32013-4-158444255839
-
Upload
rikiambarita -
Category
Documents
-
view
64 -
download
1
Transcript of 32013-4-158444255839
Program Studi AkuntansiFakultas EkonomiProgram Kelas KaryawanUniversitas Mercu Buana
MODUL ke 4
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi IIDosen : Muhammad Yusuf, SE.MMHari/jam kuliah : Sabtu, 16. 15 – 19.00 wib
Minggu, 08.00 – 10.45 wib
===============================================
MENGEMBANGKAN MODEL SPA / REA
Setelah memperkenalkan berbagai konsep dasar dari model REA dan berbagai
potensi manfaatnya jika dibandingkan dengan pendekatan tradisional, kita akan
membahas bagaimana model REA dikembangkan. Inti dari pendekatan ini adalah
konsep dari peristiwa (event) .Sebuah proses bisnis dapat terdiri atas beberapa
peristiwa, Sebelum mengembangkan model REA, berbagai peristiwa harus
diklasifikasikan sebagai :
Peristiwa operasi, yaitu aktivitas yang menghasilkan barang dan jasa
Peristiwa informasi yaitu aktivitas yang berhubungan dengan pencatatan
pemeliharaan dan pelaporan informasi
Peristiwa keputusan/manajemen yaitu aktivitas yang mengarah pada pembuatan
keputusan dan implementasinya.
Berbagai jenis peristiwa ini semuanya dihubungkan secara sirkular:
Peristiwa keputusan/manajemen memicu peristiwa operasi. Peristiwa operasi
memicu peristiwa informasi. Peristiwa informasi memicu peristiwa
keputusan/manajemen, seterusnya. Dalam sistem informasi manual, cukup mudah
untuk membedakan antara ketiga jenis peristiwa ini.
Sayangnya, makin rumit sistem informasi terkomputer membuat makin tidak jelas
akhir dari sebuah jenis peristiwa dan awal mulainya.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Muhammad Yusuf, SE.MM SISTEM INFORMASI AKUTANSI 2
Akan tetapi, dari perspektif pengendalian dan relevansi ke bagian yang menjadi
pusat perhatian, merupakan hal yang penting untuk mengidentifikasi secara
terpisah berbagai peristiwa ini ketika mengembangkan model REA.
Dimulai dengan yang paling jelas, biasanya tidak sulit untuk mengidentifikasi
mana yang merupakan peristiwa keputusan/manajemen. Peristiwa ini meliputi
keputusan yang berkaitan dengan perencanaan, evaluasi, dan pengendalian.
Contohnya, membeli atau tidak membeli, menjual atau tidak menjual, menyewa
tidak menyewa, meminta laporan, meminta informasi, dan mengimplementasikan
ukuran pengendalian baru semuanya adalah peristiwa keputusan manajemen
Peristiwa informasi menghasilkan informasi yang memungkinkan keputusan dibuat.
Peristiwa ini meliputi tindakan pencatatan, perbaikan, pembaruan atau pemeliharaan.
Berikut ini adalah contoh dari peristiwa informasi :
mencatat data pelanggan baru,
memperbaharui record persediaan setelah adanya penjualan
memperbaiki perincian pelanggan yang berubah alamatnya,
membuat perkiraan biaya untuk produk baru
membuat laporan peringkat kredit atas berbagai pelanggan yang berpotensi
membuat analisis data pelamar kerja dalam perusahaan,
membuat faktur penjualan
membuat pesanan pembelian, dan
membuat laporan kinerja per divisi
Contoh Studi Kasus
Horizon Books
Horizon books adalah toko buku di Kota Philadelphia. Toko ini memiliki persediaan
hampir 5.000 buku. Para pelanggan datang dan melihat – lihat rak, memilih buku dan
membawanya ke salah satu dari tiga kasir yang ditempatkan di berbagai bagian berbeda
di toko tersebut.
Salah satu dari ketiga kasir tersebut ditempatkan di bagian informasi, tempat para
pelanggan dapat mencari apakah buku tertentu ada dalam persediaan, memasukkan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Muhammad Yusuf, SE.MM SISTEM INFORMASI AKUTANSI 2
pesanan untuk buku yang tidak ada di toko buku, dan mengambil serta ,membayar buku
yang sebelumnya sudah dipesan.
Kasir di bagian informasi tersebut memiliki sebuah basis data yang akan dibukanya
untuk memeriksa setiap pertanyaan.
Tidak ada penjualan secara kredit. Semua pelanggan membayar pembeliannya pada
waktu membeli.
TAHAP 1
Ditahap pertama, peristiwa operasi yang akan dimasukkan model diidentifikasi. Berbagai
peristiwa ini adalah peristiwa yang mendukung tujuan strategis perusahaan dan perlu
dikumpulkan informasinya. Dalam bentuk yang paling sederhana, model dapat memiliki
satu peristiwa saja, penjualan. Akan tetapi , hal tersebut berarti tidak ada data yang
terkumpul mengenai waktu yang dihabiskan pelanggan untuk melihat-lihat sebelum
melakukan pembelian. Hal ini juga berarti tidak ada data mengenai pelanggan yang
bertanya, tetapi meninggalkan toko tanpa melakukan pembelian. Untuk menangkap
berbagai data ini, peristiwa kedatangan, peristiwa bepergian dan peristiwa bertanya
perlu dimasukkan ke dalam model.
TAHAP 2
Peristiwa operasi yang telah diidentifikasi kini perlu diatur dalam urutan terjadinya.
Walaupun ada banyak penjualan yang terjadi tanpa adanya pertanyaan yang
mendahuluinya, kapan saja pertanyaan muncul, maka akan diteruskan urutanya ke
penjualan yang dapat timbul dari pertanyaan tersebut. Oleh karenanya urutan peristiwa
dalam model ini adalah pertanyaan, penjualan dan pembayaran .
Hal ini ditunjukkan dalam figure 10-6. Perhatikan bahwa tiap peristiwa ditunjukkan dalam
objek kata kerja. Perhatikan juga bahwa kata kerja disajikan dari perspektif perusahaan
bukan pelanggan.
Figur 10-6 :
Peristiwa yang penting untuk model REA Penjualan Horizon Books
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Muhammad Yusuf, SE.MM SISTEM INFORMASI AKUTANSI 2
Sumber : Buku James A. hall hal : 102
TAHAP 3
Selanjutnya sumber daya dan pelakunya untuk tiap peristiwa operasi harus diidentifikasi.
Hal ini paling mudah dilakukan dengan menjawab pertanyaan siapa, apa dan di mana
untuk tiap peristiwa. Contohnya, pertanyaan berikut ini dapat diajukan . Siapa yang
terlibat ? Apa yang dilibatkan ? Dimana terjadinya ?
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Muhammad Yusuf, SE.MM SISTEM INFORMASI AKUTANSI 2
Menjawab Pertanyaan
Membuat Penjualan
Menerima Pembayaran
Figur 10-7
Sumber Daya, Peristiwa dan Pelaku Horizon Books diber label untuk menunjukkan Peristiwa
Sumber : Buku James A. hall hal : 103
TAHAP 4
Tahap berikutnya adalah mengidentifikasi berbagai hubungan antara sumber daya,
peristiwa, dan pelaku. Mulailah dari tiap peristiwa, dan hubungkan dengan sumber daya
serta pelaku yang dilihatkan dalam peristiwa tersebut. Kemudian gambarlah garis
penghubung berbagai peristiwa yang secara logika saling berhubungan. Penyajian
grafis ini ditunjukkan dalam figure 10-8
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Muhammad Yusuf, SE.MM SISTEM INFORMASI AKUTANSI 2
Database Persediaan
Buku-buku
Menjawab Pertanyaan
Membuat Penjualan
Meja Informasi
Meja kasir
Kas
Menerima Pembayaran
Pelanggan
Kasir
Figur : 10-8
Hubungan REA Proses Penjualan Horizontal Book
Sumber : Buku James A. hall hal : 104
TAHAP 5
Tahap berikutnya adalah menetapkan kardinalitas (cardinality) semua hubungan entitas
tyersebut. Terdapat lima bentuk hubungan yang digunakan ketika membuat model REA.
Kelima bentuk hubungan tersebut adalah nol ke satu (0,1), nol ke banyak (0,M), satu ke
satu (1,1) satu ke banyak (1, M) dan banyak ke banyak (M, M).
Perhatikan bahwa desain sesungguhnya dari berbagai tabel dasar relasional sesuai
dengan proses yang sama walaupun berasal dari ER tradisional ataupun model
REA. Keuntungan model REA adalah data nonkeuangan berbasis peristiwa dapat
ditangkap, sedangkan hal ini diabaikan dalam diagram ER untuk proses bisnis yang
sama. Peningkatan level perincian dalam model REA membuatnya lebih mudah
untuk mengidentifikasi apa saja yang terjadi selama pemodelan proses. Informasi
tambahan ini makin memperkaya basis data serta juga memperbaiki proses
perencanaan, evaluasi dan pengendalian berbagai proses bisnis.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Muhammad Yusuf, SE.MM SISTEM INFORMASI AKUTANSI 2
Database Persediaan
Buku-buku
Menjawab Pertanyaan
Membuat Penjualan
Meja Informasi
Meja kasir
KasMenerima Pembayaran
Pelanggan
Kasir
Dalam Kasus hubungan entitas pelanggan : melakukan penjualan di Horizon
Books, keberadaan seorang pelanggan dapat menimbulkan hubungan nol, satu, atau
banyak melakukan penjualan.
Kadang, ketika menetapkan kardinalitas suatu hubungan entitas, akan berguna
untuk membayangkan bahwa anda beridri di atas salah satu dari berbagai kotak entitas
dan melihat kotak lainnya.
Dengan menggunakan berbagai prinsip ini, kardinalitas dapat ditetapkan untuk
berbagai hubungan dalam model REA proses penjualan Horizon Books, Kardinaltitas ini
digambarkan dalam figure 10-11.
MODEL REA VS DIAGRAM ER
Untuk menggambarkan berbagai perbedaan antara pemodelan REA dengan ER
lihatlah Figur 10-12. Walapun tidak jelas pada saat pertama melihatnya, figure ini adalah
model REA untuk proses bisnis yang sama dengan yang berada di diagram ER dalam
figure 10-5. Bagian yang dimodelkan dalam figure 10-12 sama dengan proses penjualan
serta pengadaan yang digambarkan secara umum dengan garis putus-putus di figure
10-5.
Entitas (entity) dalam model REA clan ER disajikan dalam bentuk persegi
empat dan terdapat garis yang menghubungkan satu sama lain. Garis yang
menghubungkan berbagai entitas dalam diagram ER diberi label kata kerja yang
menunjukkan apa yang terjadi dalam hubungan tersebut. Akibatnya, tiap garis
mewakili sebuah peristiwa. Diagram ER menyajikan rangkaian peristiwa yang lebih
luas daripada model REA.
Hal ini meliputi peristiwa operasi (menerima), peristiwa informasi (membuat,
memperbarui) dan peristiwa keputuasan (meninjau kembali), sebaliknya hanya
peristiwa operasi yang termasuk dalam model REA, serta hanya peristiwa yang
memiliki arti penting strategis.
Jika dalam beberapa hal model REA lebih sederhana daripada diagram ER.
Model ini memberikan informasi yang lebih relevan. Pendekatan REA memungkinkan
desainer system untuk focus pada berbagai peristiwa penting yang memfasilitasi desain
serta penempatan pengendalian.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Muhammad Yusuf, SE.MM SISTEM INFORMASI AKUTANSI 2
Figur : 10-11
Model SPA untuk proses penjualan di Horizon Book
MENETAPKAN ATRIBUT ENTITAS
Model REA dapat digunakan untuk menetapkan atribut (attribute) entitas.
Bayangkan prosedur pengadaan yang disajikan dalam figure 10-12. Berikut ini
menjelaskan fenomena akuntansi yang berhubungan dengan proses ini .
Peristiwa operasi dalam proses tersebut memasukkan permintaan persediaan,
memasukkan pesanan dan menerima persediaan. Berbagai elemen data yang
menjelskan berbagai peristiwa ini harus dispesifikasikan dalam perincian yang
memadai untuk mendukung semua lebutuhan pengguna. Sebagai gambaran
data keuangan dan nonkeuangan untuk peristiwa Memasukkan Pesanan akan
meliputi :
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Muhammad Yusuf, SE.MM SISTEM INFORMASI AKUTANSI 2
Database Persediaan
Buku-buku
Menjawab Pertanyaan
Membuat Penjualan
Meja Informasi
Meja kasir
Kas
Menerima Pembayaran
Pelanggan
Kasir
(1,1) (0,M) (0,M) (1,1)
(1,1)
(0,M)
(0,1) (0,M)
(0,1)
(0,M)
(1,1) (0,M)
(1,1) (0,M)
(0,M) (1,1)
(1,1)
(0,M)
(1,1)
(0,M)
(0,M) (1,1)
(0,M
)
(1,
1)
Keuangan Nonkeuangan
Nama pemasok Waktu tunggu pemasok
Alamat pemasok Kurir yang digunakan
Nomor barang persediaan Catatan pengiriman tepat waktu
Biaya punit Catatan kiriman yg tdk lengkap
Jumlah yang dipesan Catatan kiriman yang rusak
Nomor pesananan pembelian Catatan perbedaan harga
Tanggal pemesanan
Persediaan bahan baku adalah sumber daya ekonomi yang terpengaruh oleh
peristiwa. Atribut data yang dibutuhkan untuk menspesifikasikan sumber daya ini
serta berbagai perubahan yang dilakukan terhadapnya meliputi :
Keuangan Nonkeuangan
Nomor barang persediaan Tingkat perputaran
Keterangan Waktu tunggu
Jumlah Barang Saat Ini Tingkat penggunaan
Titik pemesanan ulang Lokasi gudang
EOQ Sejarah kehabisan barang
Pemasok Sejarah pembuangan
Sejarah penundaan kedatangan
Pelaku utama adalah staf administrasi bagian perencanaan dan pengendalian
produksi, staf pembelian, pemasok, staf administrasi bagian penerimaan dan staf
administrasi gudang.
Dengan menggunakan pemasok sebagai contoh
Keuangan Nonkeuangan
Nama pemasok catatan pengiriman tepat waktu
Alamat pemasok Catatan barang rusak
Nomor telepon pemasok Waktu tunggu rata-rata
Jumlah utang ke pemasok Dukungan bantuan
Nilai total hingga saat ini Akses EDI
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Muhammad Yusuf, SE.MM SISTEM INFORMASI AKUTANSI 2
Syarat perdagangan yang ditawarkan Akses Internet
Peristiwa dalamproses menerima pesanan dari pelanggan, mengambil
persediaan barang jadi, dan mengirimkan persediaan.
Keuangan Nonkeuangan
Nama pelanggan Peringkat kredit pelanggan
Alamat pelanggan Kurir yang digunakan
Nomor barang persediaan Catatan pengiriman tepat waktu
JUmlah yang dipesan Catatan kiriman yg tdk lengkap
Harga perunit Catatan kiriman yang rusak
Nomor pesananan penjualan Catatan keluhan
Tanggal pemesanan
Persediaan barang jadi adalah sumber daya ekonomi yang dipengaruhi oleh
peristiwa. Atribut data yang dibuthkan untuk mespesifikasikan sumber daya ini
dan berbagai perubahan yang dilakukan terhadapnya meliputi :
Keuangan Nonkeuangan
Nomor barang persediaan Tingkat perputaran
Keterangan Waktu tunggu
Jumlah Barang Saat Ini Tingkat penggunaan
Titik pemesanan ulang produksi Lokasi gudang
EOQ Sejarah pembuangan
Sejarah penundaan produksi
Pelaku utama adalah staf administrasi bagian penjualan, pelanggan, staf
administrasi bagian gudang, dan staf administrasi bagian pengiriman.
Keuangan Nonkeuangan
Nama pelanggan Peringkat kredit pelanggan
Alamat pelanggan Catatan barang rusak
Nomor telepon pelanggan Catatan pembayaran tepat waktu
Jumlah utang pelanggan Catatan volume penjualan ke pelang
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Muhammad Yusuf, SE.MM SISTEM INFORMASI AKUTANSI 2
Nilai penjualan total hingga saat ini Akses EDI
Syarat perdagangan yg ditawarkan Akses Internet
MEMBUAT TAMPILAN PENGGUNA
Pendekatan REA dapat menghasilkan system informasi yang mampu
mendukung beberapa tampilan. Akibatnya berbagai kemungkinan tampilan harus
dipertimbangkan untuk tahap awal dalam pengembangan model.
Aktivitas ini biasanya melibatkan analisis secara ekstensif atas kebutuhan
pengguna informasi. Setelah analisis tersebut lengkap, desainir dapat membuat
rangkaian atribut data (tampilan konseptual pengguna ) yang dibutuhkan untuk
menghasilkan berbagai input dan output ini.
Sebagai representasi konseptual tampilan pengguna, maka laporan,
dokumen, dan layar komputer, disebut,sebagai tampilan fisik (physical view).
Tampilan ini dapat membantu desainer memahami berbagai hubungan penting
antardata. Setelah atribut diidentifikasi, formulir dan prosedur untuk
mengumpulkan data peristiwa, sumber daya, dan pelaku dapat didesain, dan
berbagai tabel ini dapat diisi. Setelah hal ini dilakukan, antarmuka query dapat
dibuat untuk menghasilkan tampilan dan laporan.
Antarmuka query harus meliputi semua tampilan yang dapat diterima. format untuk
laporan hasil dari tiap query perlu ditentukan. Tiga figur berikut ini menyajikan
contoh tampilan fisik bagi tiga pengguna. Tampilan pertama adalah untuk staf
pembelian yang membutuhkan informasi mengenai barang persediaan yang akan
dipesan dan pemasok dari persediaan tersebut.
Figur 10-13 menunjukkan laporan status persediaan yang mengungkapkan
informasi ini. Tampilan pengguna kedua adalah untuk manajer penjualan yang
membutuhkan perincian aktivitas penjualan harian yang disusun berdasarkan
pelanggan serta produk. Figur 10-14 menunjukkan laporan penjualan berisi
informasi ini. Terakhir, tampilan ketiga untuk bagian buku besar, menyajikan daftar
voucher jurnal yang meringkas aktivitas bisnis harian. Laporan voucher jurnal
digambarkan dalam Figur 10-15. Berbagai tampilan ini semuanya didapat dari
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Muhammad Yusuf, SE.MM SISTEM INFORMASI AKUTANSI 2
basis data yang sama. Masing-masing memenuhi kebutuhan informasi salah satu
pengguna dan menunjukkan data dalam tingkat perincian yang diminta.
Fleksibilitas dalam desain tampilan adalah salah satu kekuatan REA.
Tampilan pengguna harus dapat diubah dalam cara yang diinginkan tiap
pengguna. Sebagai gambaran, kita kembali ke contoh Horizon Books. Jika
manajer penjualan perusahaan tersebut ingin mengetahui apakah tiap penjualan
merupakan hasil dari pertanyaan pelanggan, informasi tersebut dapat dengan
mudah disediakan dalam bentuk laporan.
Selain itu, seperti yang tampak dalam Figur 10-16, sebuah laporan untuk
manajer bagian pembelian Horizon Books dapat dibuat untuk menunjukkan waktu
yang dihabiskan untuk tiap pertanyaan pelanggan, sifat pertanyaan tersebut
apakah pertanyaan diakhiri dengan penjualan, dan perincian demografi pelanggan
yang mengajukan pertanyaan. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk
mengidentifikasi berbagai potensi topik atau pengarang baru yang harus disediakan
oleh Horizon Books.
================ Selamat Belajar ! …… =================
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Muhammad Yusuf, SE.MM SISTEM INFORMASI AKUTANSI 2