3.2 Rpp_jaringan Dasar
-
Upload
allan-auri-putra -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of 3.2 Rpp_jaringan Dasar
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
1/20
0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATERI PEMBELAJARAN MODEL OSI
MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR SMK/MAK KELAS X
(DASAR PROGRAM KEAHLIAN)
Disusun Oleh :
ISTIKOMAH K3513026
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
2/20
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMKN 6 SURAKARTA
Mata Pelajaran : Jaringan DasarKelas/Semester : X/I
Materi Pembelajaran : Model OSI
Alokasi Waktu : 12 x 45 (3 pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI)
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, Peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalammenempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B.
Kompetensi Dasar1.1. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di
alam
1.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
3.2.Memahami model OSI dalam jaringan komputer
4.2 Menyajikan konsep dan fungsi setiap layer dalam lapisan OSI
C.
Indikator Pencapaian Kompetensi1.1.1
Menunjukkan ketertiban dalam pengamatan
2.1.1. Menunjukkan sikap cermat dalam menyajikan data pengamatan
2.1.2. Menunjukkan sikap jujur dalam melakukan pengamatan
3.2.1. Menyebutkan model OSI dalam jaringan komputer pada lapisan fisik, lapisan
datalink, lapisan network, lapisan transport, lapisan sesion, lapisan presentasi
dan lapisan aplikasi
3.2.2. Membedakan model OSI dalam jaringan komputer pada lapisan fisik, lapisan
datalink, lapisan network, lapisan transport, lapisan sesion, lapisan presentasi
dan lapisan aplikasi
4.2.1
Mengamati fungsi layer model OSI dalam lapisan OSI
4.2.2
Membuat laporan hasil pengamatan
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
3/20
2
D. Materi Pembelajaran1.
Lapisan Penyusun Model OSI ( Materi Terlampir )
2. Alur pemrosesan data dalam model OSI ( Materi Terlampir )
E. Kegiatan Pembelajaran
1.
Pertemuan Pertama (4 x 45 menit)Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan A. OrientasiMemusatkan perhatian peserta didik pada materi
yang akan diajarkan dengan cara memberikan
kegiatan yang mengilustrasikan layer model OSI
dalam narasi verbal
B. ApersepsiMelakukan kegiatan tanya jawab dengan peserta
didik seputar jenis-jenis layer yang telahdidengar dari guru
C. Motivasi
Guru menyampaikan manfaat dari pembelajaran
yang akan diperoleh siswa
D. Pemberian Acuan
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada pertemuan ini
15 menit
Inti Mengamati :
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
lapisan penyusun model OSI.
Peserta didik mengamati dalam buku pegangantentang lapisan dalam model OSI yakni :
- Kecepatan (wire speed) dan susunan
kabel pada lapisan fisik
- Proses paket data menjadi byte dan bytemenjadi Frame pada lapisan data link
- Pengalamatan secara logical pada lapisan
network
Guru memberikan penjelasan masing-masing
lapisan dan proses penyampaian data melalui
setiap lapisan dalam model OSI.
50 Menit
Menanya
Setelah melakukan pengamatan dan menerima
penjelasan dari guru, peserta didik dapatmerumuskan beberapa pertanyaan berikut :
30 Menit
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
4/20
3
- Menyebutkan susunan kabel pada lapisan
fisik
- Menjelaskan proses paket data menjadi
byte dan byte menjadi Frame pada lapisan
data link
- Menjelaskan pengalamatan secara logical pada lapisan network
Guru mengajak peserta didik untuk bersama-
sama menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan.
Guru memberikan penguatan tentang lapisan
model OSI
Guru memberikan penjelasan tentang perbedaan
masing-masing layer dalam model OSI
Mengeksplorasi
Guru menuntun peserta didik untukmengidentifikasi dan mengamati alur
pemrosesan data pada lapisan fisik, datalink dan
lapisan network
30 Menit
Mengasosiasi
Peserta didik membuat kesimpulan tentang alur
pemrosesan data pada lapisan fisik, datalink dan
lapisan network
40 Menit
Penutup Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan
apa yang telah dipelajari pada pertemuan yaknimengenai lapisan-lapisan dalam model OSI.
Guru memberikan gambaran tentang materi yang
akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
15 menit
2. Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan A. Orientasi
Memusatkan perhatian peserta didik pada materiyang akan diajarkan dengan cara memberikan
kegiatan yang mengilustrasikan proses kerja
layer sesion dan transport model OSI
B. MotivasiGuru memberikan gambaran secara luas tentang
manfaat mempelajari materi model OSI
C. Pemberian Acuan
Guru menyampaikan pokok-pokok / cakupan
materi pembelajaran model OSI
15 Menit
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
5/20
4
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati gambar yang
ditayangkan dalam file presentasi.
Guru menjelaskan materi model OSI yakni :
- Metode pengiriman data pada lapisan
transport
- Proses aplikasi pada lapisan session,
Guru mengajak peserta didik untuk mengingat-
ingat kembali proses yang terjadi pada lapisan-
lapisan model OSI yang telah dipelajari pada
pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Guru mengajak peserta didik untuk mengingatkembali tentang proses yang terjadi pada
lapisan-lapisan model OSI yang telah sedikitdibahas pada pertemuan kedua.
30 Menit
Mengeksplorasi
Guru menuntun peserta didik untuk
mengidentifikasi dan mengamati alur
pemrosesan data pada lapisan sesion dan lapisan
transport
50 Menit
Mengasosiasi Peserta didik membuat kesimpulan tentang alur
pemrosesan data pada lapisan sesion dan lapisan
transport
40 Menit
Mengkomunikasikan
Peserta didik mengkomunikasikan alur
pemrosesan data pada lapisan presentasi yang
telah diidentifikasi dalam sebuah laporan tertulis
dan file presentasi
Peserta didik menampilkan hasil pengamatannyadi depan kelas
50 Menit
Penutup Guru memberikan penguatan materi yang telah
dipelajari.
Guru memberikan kesimpulan untuk keseluruhanmateri model OSI.
Guru memberikan informasi kepada peserta didik
bahwa pertemuan berikutnya akan dilaksanakan
ujian tertulis.
15 Menit
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
6/20
5
3. Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan A.
OrientasiMemusatkan perhatian peserta didik pada materi
yang akan diajarkan dengan cara memberikan
kegiatan yang mengilustrasikan proses kerja
layer sesion dan transport model OSI
B. Motivasi
Guru memberikan gambaran secara luas tentang
manfaat mempelajari materi model OSI
C. Pemberian Acuan
Guru menyampaikan pokok-pokok / cakupanmateri pembelajaran
15 Menit
Inti Mengamati :
Peserta didik menyimak penjelasan guru lapisan
penyusun model OSI.
Peserta didik mengamati dalam buku pegangan
tentang lapisan dalam model OSI yakni :
- Pemrosesan data pada lapisan presentasi
- Penyediaan user interface pada lapisan
aplikasi
Guru memberikan penjelasan masing-masing
lapisan dan proses penyampaian data melalui
setiap lapisan dalam model OSI.
Guru memberikan penguatan tentang lapisan
model OSI
45 Menit
Menanya
Setelah melakukan pengamatan dan menerima
penjelasan dari guru, peserta didik dapatmerumuskan beberapa pertanyaan berikut :
- Menjelaskan bagaimana alur pemrosesan
data pada lapisan presentasi
- Menjelaskan penyediaan user interface
pada lapisan aplikasi
Guru mengajak peserta didik untuk bersama-sama menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan.
45 Menit
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
7/20
6
Mengeksplorasi
Guru menuntun peserta didik untukmengidentifikasi dan mengamati alur
pemrosesan data pada lapisan presentasi dan
lapisan aplikasi
50 Menit
Penutup
Guru menutup materi model OSI dengan mereviewkembali manfaat yang diperoleh setelah mengetahui
model OSI tersebut.
15 Menit
F. Penilaian1. Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Teknik Instrumen
Sikap Pengamatan Lembar observasi dan rubrik
Pengetahuan Tes tertulis Tes
Ketrampilan Fortofolio Lembar kerja dan rubrik2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
- Pertemuan Pertama
(terlampir)
- Pertemuan Kedua
(terlampir)
- Pertemuan Ketiga
(terlampir)
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Alat
a.
Laptop b. Lcd
c. Spidol
d. Papan tulis
2. Media
a. File Presentasi ppt Model OSI
3.
Bahan
a. Model OSI
4.
Sumber Belajar
a. Wahana Komputer.Konsep Jaringan Komputer dan Pengembanganya
.2003.Salemba Infotek Networking Complete, 2000 sibex Inc.
b.
Media Internet b. Media Internet :
a) https://www.kompasiana.com
b)https://toekangpotoid.wordpress.com
c) https://panoptico-idea.blogspot.com
d) http://zobotrick.blogspot.co.id/
https://panoptico-idea.blogspot.com/https://panoptico-idea.blogspot.com/
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
8/20
7
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1 : Materi
Model OSI
Gambar Susunan Layer model OSI
Pengertian Model OSI dan Lapisan Penyusunnya
A. Pengertian Model OSIPengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model
konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut
mempunyai fungsi yang berbeda. OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu
ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977. Model ini juga
dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model ).
Open System Interconnection (OSI) dapat diartikan sebuah sistem yang terbuka untuk
berkomunikasi dengan sistem yang lain.
B. Lapisan penyusun model OSI
Lapisan penyusun model OSI terdiri dari 7 layer, yakni lapisan fisik, lapisan
datalink, lapisan network, lapisan transport, lapisan sesion, lapisan presentasi dan
lapisan aplikasi.
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
9/20
8
1) Layer 7: Layer Application
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan,
mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-
pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan
NFS. Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang
digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan
dikirim. Protokol Application Layer digunakan untuk pertukaran data antara program
yang berjalan pada source dan host tujuan.
Dalam TCP/IP, lapisan aplikasi mengandung semua protokol dan metode yang
masuk dalam lingkup komunikasi proses-ke-proses melalui jaringan IP(Internet Protocol)
dengan menggunakan protokol lapisan transpor untuk membuat koneksi inang-ke-inang
yang mendasarinya. Sedangkan dalam model OSI, definisi lapisan aplikasi lebih sempit
lingkupnya, membedakan secara eksplisit fungsionalitas tambahan di atas lapisan transpor
dengan dua lapisan tambahan: lapisan sesi dan lapisan presentasi. OSI memberikan
pemisahan modular yang jelas fungsionalitas lapisan-lapisan ini dan
memberikanimplementasi protokol untuk masing-masing lapisan.
Penggunaan umum layanan lapisan aplikasi memberikan konversi semantik antara
proses-proses aplikasi yang terkait. Contoh layanan aplikasi antara lain adalah berkas
virtual, terminal virtual, serta protokol transfer dan manipulasi kerja.
Layer 7 adalah layer Applikasi mendifinisikan interface antara softwaresoftware
atau applikasi yang berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi tersebut berada.
Layer ini menjelaskan aturan-aturan untuk yang berikut:
1. Penyediaan layanan jaringan
2. Penawaran – pengiklanan layanan jaringan
3. Pengaksesan layanan jaringan
Contoh berikut adalah protocol-protocol yang mengimplementasikan aturan layer
Application.
1. Netware’s services advertising protocol (SAP)2. TCP/IP Network File System (NFS)
3. TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP; WWW
browser
4. Termasuk dalam contoh ini adalah file; print; applikasi database; message.
2) Layer 6: Layer Presentasi
Lapisan ini berhubungan dengan sintaks data yang dipertukarkan diantara entitas
aplikasi. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah perbedaan format penyajian data.
Lapisan ini mendefinisikan sintaks yang digunakan antar entitas aplikasi.
http://id.wikipedia.org/wiki/IPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_transporhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_sesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_presentasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protokol_OSI&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terminal_virtual&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terminal_virtual&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protokol_OSI&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_presentasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_sesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_transporhttp://id.wikipedia.org/wiki/IP
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
10/20
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
11/20
10
mengadaptasi data tersebut ke dalam format standar sebelum dikirim. Tugas-tugas seperti
kompresi, dekompresi, enkripsi dan dekripsi data berhubungan pada Presentation Layer.
Standar yang digunakan untuk mengatur presentasi grafis, film dan suara adalah sebagai
berikut : PICT, TIFF, JPEG, MIDI, MPEG, QuickTime, dan RTF.
Layanan Presentation Layer
Lapisan presentasi memberikan layanan pengelolaan pemasukkan data, pertukaran
data dan pengendalian struktur data. Implementasi utama dari lapisan presentasi adalah
penyediaan fungsi yang standar dan umum.
Cara ini lebih efisien dibandingkan dengan pemecahan yang dilakukan sendiri
oleh pemakai jaringan. Contoh dari protokol lapisan presentasi yang paling banyak
dikenal dan dipakai orang adalah enkripsi data dan kriptografi.
a. Defenisi Enkripsi Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan
sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti
atau tidak terbaca. Enkripsi dapar diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah chipermenggunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua aliran data dari sebuah
pesan menjadi cryptogram yang tidak dimengerti.
b. Defenisi Kriptografi Cryptography atau kriptografi adaah suatu ilmu ataupun
seni mengamankan pesan dan dilakukan oleh cryptographer. Sedang, cryptanalysis adalah
suatu ilmu dan seni membuka (breaking) ciphertext dan orang yang melakukannya
disebut crypranalyst.
Layer 6 adalah layer presentation dimana tujuan utamanya adalah mendefinisikan format
data seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga jpeg. Enkripsi juga
didefinisikan dalam layer 6 ini. Layer Presentation menspesifikasikan aturan-2 untuk yang
berikut:
1. Penterjemahan Data
2. Enkripsi dan kompresi data
Protocol berikut adalah contoh yang mengimplementasikan aturan layer Presentation :
1. Netware Core Protocol (NCP)
2. AppleTalk Filing Protocol (AFP)
3. JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT; encryption; MPEG; MIDI
Misal mainframe mempunyai format EBCDIC; sementara WIndows mempunyai
format data ASCII. Tugas layer Presentation adalah menterjemahkan format yang berbeda
ini sehingga bisa saling nyambung.
3) Layer 5: Layer Session
Lapisan sesi atau Session layer adalah lapisan kelima dari bawah dalam model
referensi jaringan OSI, yang mengizinkan sesi koneksi antara node dalam sebuah
jaringan dibuat atau dihancurkan. Lapisan sesion tidak tahu menahu mengenai efisiensi
dan keandalan dalam transfer data antara node-node tersebut, karena fungsi-fungsi
tersebut disediakan oleh empat lapisan di bawahnya dari dalam model OSI (lapisan
fisik, lapisan data-link, lapisan jaringan dan lapisan transport). Lapisan sesi
bertanggung jawab untuk melakukan sinkronisasi antara pertukaran data antar
komputer, membuat struktur sesi komunikasi, dan beberapa masalah yang berkaitan
secara langsung dengan percakapan antara node-node yang saling terhubung di dalam
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
12/20
11
jaringan. Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk melakukan fungsi pengenalan nama
pada tingkat nama jaringan logis dan juga menetapkan [port TCP|port-port
komunikasi]. Sebagai contoh, protokol NetBIOS dapat dianggap sebagai sebuah
protokol yang berjalan pada lapisan ini.
Lapisan sesi dari model OSI tidak banyak diimplementasikan di dalam beberapa
protokol jaringan populer, seperti halnya TCP/IP atau IPX/SPX . Akan tetapi, tigalapisan tertinggi di dalam model OSI (lapisan sesi, lapisan presentasi , dan lapisan
aplikasi ) seringnya disebut sebagai sebuah kumpulan yang homogen, sebagai sebuah
lapisan aplikasi saja.
Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan
pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti
yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk
aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang
pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu
mesin kemesin lainnya.
Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog.
Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatusaat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja
(analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan
giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.
Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol,
adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak
melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer
menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang token
yang diijinkan melakukan operasi kritis.
Layanan session lainnya adalah sinkronisasi. Ambil contoh yang dapat terjadi
ketika mencoba transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu ke mesin
lainnya dengan kemungkinan mempunyai selang waktu 1 jam antara dua crash yang
dapat terjadi. Setelah masing-masing transfer dibatalkan, seluruh transfer mungkin
perlu diulangi lagi dari awal, dan mungkin saja mengalami kegagalan lain. Untuk
mengurangi kemungkinan terjadinya masalah ini, session layer dapat menyisipkan
tanda tertentu ke aliran data. Karena itu bila terjadi crash, hanya data yang berada
sesudah tanda tersebut yang akan ditransfer ulang.
Protokol yang Terdapat Pada Session Layer:
Beberapa protokol dan interface yang terdapat pada layer ini adalah :
a. NETBIOS ( Netbios Extended User Interface) session interface dan protokol
dikembangkan oleh IBM. b. PAP ( Printer Access Protocol ) terdapat pada printer postscript untuk akses pada
jaringan Apple Talk.
c. NETBEUI merupakan pengembangan dari Netbios yang digunakan pada produk
Microsoft Networking seperti Windows NT dan LAN.
d.
Network File System (NFS). Dikembangkan oleh Sun Microsystem dan
digunakan dengan TCP/IP, sehingga membolehkan akses transparan untuk Unix
workstation ke remote ressources.
e. Structured Query Language (SQL). Dikembangkan oleh IBM, menyediakan
cara simple bagi users untuk mendefinisikan kebutuhan informasi mereka pada kedua
sistem baik lokal maupun remote.
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
13/20
12
f. Remote Procedure Call (RPC) merupakan Client/Server yang luas dan merupakan
tool pengalihan bagi pengguna untuk lingkungan yang memiliki layanan yang
berbeda. Prosedur dibuat di klien dan dilakukan di server.
g. X Window. Banyak digunakan oleh intellegent terminals untuk berkomunikas
dengan remote (Unix computer) yang memungkinkan mereka untuk beroperasi seolah
olah terpasang monitor lokal.h. AppleTalk Session Protocol (ASP). Merupakan mekanisme Client/Server yang lain,
yang digunakan pada Appletalk client server.
Lapisan session bertanggung jawab untuk mengendalikan dialog antar node.
Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode dialog :
a. Simplex, komunikasi satu arah.
b. Half-duplex, komuniksi dua arah bergantian.
c. Full-duplex, komunikasi dua arah bersamaan.
Pada lapisan session ini terdapat dua jenis layanan yaitu :a.
Pembentukan dan pemutusan hubungan antara dua entitas presentasi.
b. Mengatur pertukaran data, menentukan batas dan melakukan sinkronisasi
operasi data antar dua entitas presentasi pada lapisan diatasnya.
Contoh dari session layer : Gateway
Network components : Gateway
Protocols : NetBIOS - Names Pipes - Mail Slots – RPC
Session layer ini mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan mengakhiri
suatu percakapan (disebut session).Hal ini termasuk dalam kendali dan manajemen dari
berbagai pesan bidirectional sehingga aplikasi bisa menyertakan suatu sinyal
pemberitahuan atau notifikasi jika beberapa pesan telah lengkap. Layer ke lima Session
menspesifikasikan aturan-aturan berikut:
1. Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti
2. Membuat; mengelola; dan melepas koneksi
Yang berikut adalah protocol yang menimplementasikan layer session model OSI:
1. Netware’s Servise Advertising Protocol (SAP)
2. TCP/IP remote procedure call (RPC)
3. SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP Contoh sederhana
analoginya adalah operator telpon.Jika anda mau menelpon suatu nomor sementara
anda tidak tahu nomornya, maka anda bisa nanya ke operator.Layer session ini
analoginya yach kayak operator telpon getu.
4) Layer 4: layer Transport
Layer 4 (Transport layer) lebih fokus pada masalah yang berhubungan dengan
pengiriman data kepada komputer lain seperti proses memperbaiki suatu kesalahan atau
error recovery, segmentasi dari blok data dari aplikasi yang besar kedalam potongan
kecil-2 untuk di kirim, dan pada sisi komputer penerima potongan-2 tersebut disusun
kembali. Layer OSI ke 4 ini menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya
2. Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima
3. Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas kesalahan Contoh-2 berikut adalah
protocol-2 yg mengimplementasikan aturan layer transport
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
14/20
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
15/20
14
penerimaan data, spesifikasi mekanis dan elektris, menerapkan prosedur untuk
membangun , mengirimkan data/informasi dalam bentuk digit biner, memelihara dan
memutuskan hubungan komunikasi. Pada physical layer terdapat perangkat keras dasar
jaringan yang terdiri atas Repeater, Multiplexer, Hubs(Passive and Active), Oscilloscope
dan Amplifier.
Repeater (satelit) memiliki tugas sebagai penerima sinyal dan mengirimkannya
kembali k receiver.
Multiplexer merupakan media untuk menjalankan multipleks yaitu menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirim secara bersamaan dalam suatu kanal tranmisi.
Osiloskop adalah sebuah alat untuk menampilkan bentuk gelombang atau sinyal pada
sebuah monitor.
Hubs berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah
kelompok jaringan.
Amplifier adalah perangkat yang berfungsi sebagai penguat sinyal.
Daftar protokol pada layer ini adalah :
Jaringan telepon modem – V.92
IRDA Physical Layer
USB Physical Layer
EIA RS-232, EIA-242, EIA-422, RS-449, RS-485
Ethernet Physical layer termasuk 10BASE-T, 10Base5, 100BASE-FX, 100BASE-T,
1000BASE-T, 1000BASE-SX dan varietas lainnya
Varietas 802.11 Wi-Fi physical layer
DSL
ISD
Perangkat yang digunakan pada layer ini adalah :Network
Adapter,Repeater,Modem ,Fiber Media Converter. Pada lapisan pertama inilah terjadi
hubungan secara fisik antara satu terminal dengan terminal lain atau server atau
peripheral lainnya. Pada sisi pengirim, lapisan phisik menerapkan fungsi elektris
mekanis dan prosedur untuk membangun, memelihara dan melepaskan sirkuit
kommunikasi guna mentransmisikan informasi dalam bentuk digit biner ke sisi
penerima, sedangkan lapisan fisik pada penerima akan menerima data dan
mentransmisikan data ke lapisan di atasnya. Adapun contoh protokol yang digunakan
pada lapisan pertama ini antara lain X21, X21bis, RS232, dan lain sebagainya. X21
memuat ketentuan-ketentuan hubungan secara fisik titik ke titik antar peralatan yang
menggunakan teknik digital dala pengiriman ataupun penukaran data.
Pada lapisan pertama inilah terjadi hubungan secara fisik antara satu terminal
dengan terminal lain atau server atau peripheral lainnya. Pada sisi pengirim, lapisan
phisik menerapkan fungsi elektris mekanis dan prosedur untuk membangun,
memelihara dan melepaskan sirkuit kommunikasi guna mentransmisikan informasi
dalam bentuk digit biner ke sisi penerima, sedangkan lapisan fisik pada penerima
akan menerima data dan mentransmisikan data ke lapisan di atasnya. Adapun contoh
protokol yang digunakan pada lapisan pertama ini antara lain X21, X21bis, RS232,
dan lain sebagainya. X21 memuat ketentuan-ketentuan hubungan secara fisik titik ke
titik antar peralatan yang menggunakan teknik digital dala pengiriman ataupun penukaran data.
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
16/20
15
- Media Tranmisi pada Physical Layer
a.
Kabel (wire)
Kabel UTP Category 3 (Cat3) : kabel UTP dengan kualitas transmisi yanglebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk
mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik.
Kabel UTP Category 5 (Cat5) : kabel dengan kualitas transmisi yang jauh
lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk
mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per
detik.
Kabel Coaxial : suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor.
Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300
kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut,
maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal
yang cukup besar.Kabel Fiber Optik : saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step
Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
b.
Wireless
Transmisi radio : media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan
suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan
isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan
bergerak.
Transmisi Microwave : Gelombang mikro (microwave) merupakan
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
17/20
16
Lampiran 2 : Instrumen Test
INSTRUMEN PENILAIAN TES
Kompetensi : Pengetahuan
Bentuk Penilaian : Tes Tertulis
Satuan Pendidikan : SMKN 1
Kelas/Semester : X /I
Mata Pelajaran : Jaringan Dasar
Materi Pokok : Modul OSI
Pertemuan ke- : 1
Alokasi waktu : 3 x 45 menitTanggal :
Nama Peserta Didik :
Nomor Absen :
A. Pilihan Ganda1. Model yang mendefenisikan standart untuk menghubungkan komputer-komputer dari
vendor-vendor yang berbeda disebut dengan…
A. MODEL 0SI 7 LAYER
B. TOPOLOGI
C. NETWORK SERVICE
D. NOS
2.
Layer yang bertanggung jawab bagaimana data di konversi dan di format untuk
transfer data merupakan tanggung jawab dari layer……..
A. NETWORK
B. PRESENTATION
C. TRANSPORT
D. SESSION
E. PHYSICAL
3. Berikut adalah Jenis-Jenis Protocol Jaringan computer kecuali ……
A. Ethernet
B. NETWORKC. Token Ring
D. FDDI
E. ATM
4. Yang termasuk dalam protocol- protokol pada layer physical yaitu ….
A. IEEE 802 (Ethernet standard), repeater, ISDN, TDR
B. IEEE 802.2 (Ethernet standard), media accesss control, logical link control,
controls the type of media
C. IEEE 802, IEEE 802.2, ISO 2110, ISDN
D. ISO 2110, ISDN, media access control, repeater
5. Fungsi yang mungkin dilakukan oleh layer network adalah ….
A. Mendeteksi error, mendeteksi virus, mengendalikan aliran, koneksi antar peralatan
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
18/20
17
B. Peralatan yang terdapat pada layer network adalah router , memperbaiki error
dengan mengirim, menyediakan transfer data yang lebih nyata
C. Membagi aliran data biner ke paket diskrit panjang tertentu, mendeteksi error,
memperbaiki error, memperbaiki error dengan mengirim, mengendalikan aliran,
peralatan yang terdapat pada layer ini adalah router
D. Mendeteksi virus, menyediakan transfer data yang lebih nyata, mengendalikanaliran, koneksi antar peralatan
Kunci Jawaban
No Jawaban
1 A
2 C
3 B
4 B
5 D
Pedoman Penskoran
No. Soal Skor
1 No. 1 20
2 No. 2 20
3 No. 3 20
4 No. 4 20
5 No. 5 20
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
19/20
18
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian Sikap
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Kompetensi : Sikap
Bentuk Penilaian : Non Tes
Satuan Pendidikan : SMKN 1
Kelas/Semester : X /I
Mata Pelajaran : Jaringan Dasar
Materi Pokok : Modul OSI
Pertemuan ke- : 1
Alokasi waktu : 3 x 45 menit
Tanggal :
Nama Peserta Didik :
Nomor Absen :
Instrumen :
No Aspek Hasil Pengamatan
1 2 3 4 5
1 Melaporkan data/informasi sesuai dengan
apa yang diamati dan dibaca
2 Melaksanakan dan menyelesaikan tugas
sesuai dengan perintah3 Melaksanakan dan menyelesaikan tugas
sesuai dengan waktu yang ditetapkan
4 Menghargai pekerjaan teman dan berperan
aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok
5 Menyampaikan pendapat dengan bahasa
dan nada yang baik
Menghargai adanya perbedaan
Rubrik :
Kriteria penilaian :
Petunjuk Penskoran :
Kriteria Skor
Sangat baik sekali 5
Sangat baik 4
Baik 3
Cukup Baik 2
Kurang baik 1
Nilai = Jumlah Skor x 5
-
8/17/2019 3.2 Rpp_jaringan Dasar
20/20
19
Lampiran 4 : Instrumen Penilaian Fortofolio
INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN
Kompetensi : Keterampilan
Bentuk Penilaian : Non Tes
Satuan Pendidikan : SMKN 1
Kelas/Semester : X /I
Mata Pelajaran : Jaringan Dasar
Materi Pokok : Model OSI
Pertemuan ke- : 3
Alokasi waktu : 4 x 45 menit
Tanggal :
Nama Siswa :
No Siswa :
Instrumen :
No Aspek Skor
2 3 4 5
1. Menuliskan langkah kerja, alat, bahan
dalam pengamatan
2. Melaporkan hasil pengamatan
3. Mengemas laporan pengamatan dan hasil
pengamatan dalam bentuk file presentasi
4. Mempresentasikan hasil pengamatan
Rubrik (Pedoman Penskoran)
Kriteria penilaian :
Kriteria Skor
Berurutan dan lengkap 5
Lengkap tetapi tidak berurutan 4
Berurutan tetapi tidak lengkap 3
Tidak berurutan dan tidak
lengkap
2
Petunjuk Penskoran :
Nilai = Jumlah Skor x 5