3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual...

53

Click here to load reader

Transcript of 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual...

Page 1: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

19  

BAB 3

PERUMUSAN OBJEK PENELITIAN

3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

PT. Indosiar Visual Mandiri

Profil perusahaan

Indosiar adalah salah satu stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Stasiun

televisi ini beroperasi di daerah Daan Mogot, Jakarta Barat. Indosiar didirikan dan

dikuasai oleh Grup Salim melalui Indosiar Karya Media yang tercatat di Bursa Efek

Jakarta. Dalam siarannya, Indosiar banyak menekankan ciri kebudayaan. Salah satu

program kebudayaan yang selalu ditayangkan adalah acara pertunjukan wayang pada

malam minggu.

Bentuk logo Indosiar yang sangat mirip dengan bentuk logo Televisi Broadcasts

Limited, Hongkong. Indosiar pada awalnya memang banyak manayangkan drama-drama

Hongkong. Contohnya serial Return of The Condor Heroes yang dibintangi oleh Andy

Lau, To Liong To yang dibintangi oleh Tony Leung. Keduanya cukup populer di

kalangan penonton.

Selain itu, Indosiar juga mempopulerkan sinetron-sinetron Indonesia yang

bertemakan cinta dan keluarga (dimulai sejak munculnya Tersanjung), acara-acara

realitas yang melibatkan emosi penonton dan SMS secara langsung (dimulai sejak

Page 2: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

20  

munculnya AFI), infotainment KISS (Kisah Seputar Selebritis). Indosiar juga

menayangkan acara anak-anak atau kartun yang cukup banyak setiap hari minggu yaitu

dari pukul 06.30 sampai 12.00 WIB, Acara-acara anak yang pernah populer di Indosiar

adalah, Dragon Ball, Digimon, pokemon, Bleach, Naruto, Gundam, dan lain-lain.

Indosiar

PT Indosiar Visual Mandiri Slogan "Memang Untuk Anda". Wilayah siaran

nasional diluncurkan 11 Januari 1995. Pemilik grup salim kantor pusat Jakarta, Indonesia

saluran afiliasi Elshinta TV, ANTV (1995-2002), SCTV (2011-kini). Situs web

http://www.indosiar.com ketersediaan nasional siaran terestrial Ambon 38 UHF,

Balikpapan 28 UHF, Bandar Lampung 28 UHF, Bandung 54 UHF, Banjarmasin 38/40

UHF, Banyumas 39 UHF, Batam 49 UHF, Bengkulu 28 UHF, Bukittinggi 50/51 UHF,

Cirebon 32/46 UHF, Denpasar 27 UHF, Jakarta 41 UHF, Jambi 23 UHF, Jayapura 38

UHF, Jember 60 UHF, Kediri 51 UHF, Kupang 38 UHF, Madiun 44/46 UHF, Makassar

27 UHF, Malang 38 UHF, Manado 44 UHF, Medan 23 UHF, Pacitan 32 UHF, Padang

49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF, Pontianak

23 UHF, Semarang 27 UHF, Situbondo 49 UHF, Surabaya 28 UHF, Tegal 51 UHF,

Yogyakarta 28 UHF, Siaran satelit Indovision 91 Nilesat 7°W 12130 V - 27500 Mhz,

Siaran kabel First Media 13.

Indosiar memiliki 6 stasiun transmisi yang mampu menjangkau lebih dari 2 juta

penonton televisi di Malaysia.

• Kuala Lumpur 31 UHF

• Petaling Jaya 27 UHF

Page 3: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

21  

• Shah Alam 25 UHF

• Kuching 23 UHF

• Kota Kinabalu 30 UHF

• George Town 21 UHF

Daftar direktur utama

No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan

1 Eko Santoso 1995 1996

2 Anky Handoko 1996 Sekarang

LOGO INDOSIAR

3.1.2 Profil Umum Liga Italia

Liga Italia seri A, liga yang mempunyai banyak pengemar fanatik di setiap belahan muka

bumi selalu menjadi idola setiap musimnya, kini indosiar kembali menanyangkan liga Italia

setelah lama vakum di pertelevisian Indonesia, indosiar memilih Liga Italia sebagai salah

satu kompetisi ternama yang berjalan ketat dan banyak bintang, dan pada Sabtu (15/1/2011)

Page 4: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

22  

pukul 23.45 WIB adalah pertama kali liga Italia kembali ke layar kaca pada pertandingan

Napoli vs Fiorentina, acara ini tayang setiap akhie pekan sesuai jadwal pertandingan di Italia

yaitu sabtu 23.00-01.00 lalu minggu dini hari 02.00-04.00 dan senin dini hari 02.00-04.00.

Berikut adalah para peserta Liga Italia Seri A 2010-2011 :

1. AC MILAN

Stadion : Giuseppe Meazza (82.995)

2. INTERNAZIONALE MILAN

Stadion : Giuseppe Meazza (82.995)

3. NAPOLI

Page 5: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

23  

Stadion : San Paulo (60.240)

4. LAZIO

Stadion : Olimpico (82.307)

5. AS ROMA

Stadion : Olimpico (82.307)

6. UDINESE

Page 6: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

24  

Friuli : Friuli (41.652)

7. JUVENTUS

Stadion : Delle Alpi (69.041)

8. PALERMO

Stadion : Renzo Barbera (39.000)

Page 7: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

25  

9. FIORENTINA

Stadion ; Artemio Franchi (47.282)

10. GENOA

Stadion : Luigi Feraris (41.917)

11. CAGLIARI

Stadion : Saint’ Elia (23.486)

Page 8: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

26  

12. CHIEVO VERONA

Stadion : Marc Antonio Bentogodi (42.160)

13. AC PARMA

Stadion : Ennio tardini (29.050)

14. BOLOGNA

Page 9: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

27  

Stadion : Renato Dall’ara (38.000)

15. CATANIA

Stadion : Anggelo Massimo (20.800)

16. CESENA

Stadion : Dino Manuzzi (23.830)

17. SAMPDORIA

Page 10: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

28  

Stadion : Luigi Ferraris (41.917)

18. LECCE

Stadion : Via Del Mare (36.285)

19. BRESCIA

Page 11: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

29  

Stadion : Mario Rigamonti (26.865)

20. AS BARI

Stadion : San Nicola (58.270)

Profile Grup Facebook “Dukungan Kembalikan Liga Italia Ke Layar TV Lokal”

Name:

Page 12: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

30  

DUKUNGAN KEMBALIKAN LIGA ITALIA KE LAYAR TV LOKAL

Category:

Organizations - Clubs & Societies

Organisasi: grub ini berisikan tentang dukungan para pecinta liga italia yang ingin

menyaksikan kembali tayangan liga Italia kembali ke layar kaca TV lokal

Description:

agar liga italia dapat disaksikan buat pecinta sepak bola tanah air

Privacy Type:

Open: All content is public.

Email: [email protected]

Link : http://www.facebook.com/group.php?gid=248347260871

Grup ini berdiri pada pertengahan tahun 2010 di mana pada saat itu sedang bergejolak

orang-orang pecinta sepakbola yang ingin menyaksikan kembali tayangan liga italia di

televisi. Dan para admin pun sepakan membuat grup ini yang sangat banyak menyedot

perhatian orang sehingga bergabung di dalam grup ini. Tapi hingga sekarang masih banyak

orang yang mengunjungi grup ini meskipun member grup ini sedikit berkurang karena

indosiar sepertinya telah membayar segala keinginan member grup ini.

METODOLOGI PENELITIAN

3.2 Pendekatan Penelitian 

Page 13: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

31  

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan

dengan pengukuran terhadap fenomena sosial. Tujuan utama dari penelitian ini adalah

melakukan generalisasi, suatu pernyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang

suatu masalah yang diperkirakan akan berlaku pada populasi tertentu (Soehartono, 2002: 57).

Penelitian kuantitatif dituntut bersikap objektif dan memisahkan diri dari data.

Artinya, peneliti tidak boleh membuat batasan konsep maupun alat ukur data sekehendak

hatinya sendiri. Oleh karena itu, dalam hal analisis data pun, peneliti tidak boleh

mengikutsertakan analisis data interpretasi yang bersifat objektif. Karena itu, digunakan uji

statistik untuk menganalisis data. (Kriyantono, 2006:58)

Secara umum, pendekatan kuantitatif memiliki ciri – ciri sebagai berikut: (ibid)

1. Hubungan peneliti dengan subjek: jauh. Peneliti menganggap bahwa realitas terpisah

dan ada diluar dirinya. Karena itu harus ada jarak supaya objektif.

2. Penelitian bertujuan untuk menguji teori atau hipotesis, mendukung atau menolak

teori. Data hanya sebagai sarana konfirmasi teori atau teori dibuktikan dengan data.

3. Penelitian harus dapat digeneralisasikan, karena itu menuntut sampel yang

representatif dari seluruh populasi, operasionalisasi konsep serta alat ukur yang valid

dan reliabel.

4. Prosedur penelitian rasional-empiris, artinya penelitian erangkat dari konsep-konsep

atau teoti-teori yang melandasinya.

3.3 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode survei

adalah metode penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan

Page 14: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

32  

kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok (Singarimbun, 1989: 3). Tujuan utama

survei adalah represensitivitas (Unarajan, 2000: 225). Selain itu survei digunakan untuk

melakukan analisis yang biasanya merupakan data kuantitatif dan analisisnya menggunakan

teknik statistik yang sesuai.

Dalam penelitian ini, metode survei diterapkan dengan penggunaan angket sebagai

alat pengumpul data yang disebarkan kepada 96 responden.

ada bebrapa tipe dalam survey yaitu : survey yang lengkap, yaitu yang mencakup

seluruh populasi atau elemen-elemen yang menjadi objek penelitian, survey tipe ini disebut

snsus, survey yang hanya menggunkan sebagian kecil populasi, atau hanya menggunakan

sample dari populasi. Jenis ini sering disebut sample survey method

3.4 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan oleh penulis yaitu Eksplanatif - Kuantitatif.

Metode eksplanatif adalah metode untuk menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang

diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Jenis eksplanatif ini

digunakan jika peneliti ingin mengetahui mengapa pada situasi atau kondisi tertentu dapat

terjadi, atau apa yang mempengaruhi terjadinya sesuatu tersebut, artinya peneliti tidak hanya

menggambarkan tetapi juga menjelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi dan apa

pengaruhnya. Dalam hal ini peneliti mengajukan hipotesis untuk menjelaskan hubungan antar

variabel. Jenis ekplanatif memiliki dua sifat sebagai berikut: (Rosady, 2010, p.254-255)

• Komparatif

Page 15: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

33  

Survei yang dimaksudkan untuk membuat perbandingan antar dua variabel.

• Asosiatif

Survei bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antar variabel.

Dengan menggunakan penelitian eksplanatif, maka penelitian ini berusaha menjelaskan

hubungan antara content program Liga Italia(sebagai variabel X) yang ditayangkan Indosiar

terhadap persepsi khalayak (sebagai variabel y).

3.5 POPULASI DAN SAMPEL

Dalam penelitian kuantitatif, penggunaan populasi dan sample memegan peran yang

penting. Bukan saja dituntut untuk memahami dengan baik, apa yang dimaksud dengan

populasi dan sample, namun kita juga harus dapat menerapkan dengan baik dan benar.

Banyak hal yang harus dijadikan pertimbangan ketika kita akan melakukan proes penarikan

sample. Perlu tidaknya kita mengambil. Sampel juga merupakan satu hal yang perlu kita

pertimbangkan. Demikian pula besar kecilnya sample perlu kita pertimbangkan dengan

benar. Segala pertimbangan tersebut dapat berakibat pada kebenaran ilmiah dari hasil laporan

yang kita lakukan.

Page 16: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

34  

Dalam mempelajari populasi dan sample, terdapat beberapa konsep yang harus kita

pahami baik-baik, yaitu populasi target, populasi survey, sampling unit, sampling elemen,

unit observasi, yang semua konsep tersebut saling terkait. Dalam melakukan pertimbangan-

pertimbangan, maka sebaiknya pertimbangan yang sifatnya praktis, seperti pertimbangan

akan masalah biaya, waktu dan tenaga, jangan sampai pertimbangan praktis tersebut menjadi

bahan pertimbangan utama.

3.5.1 POPULASI

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek dan subyek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2003 : 720)

Sedangkan Riduwan menyatakan populasi ialah keseluruhan dari karakteristik atau

unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian (Riduwan, 2004 : 55).

Populasi di dalam penelitian ini adalah anggota grup facebook “Dukungan

kembalikan Liga Italia Ke Layar TV Lokal” hingga sampai saat ini grup telah mempunyai

2.001 anggota yang tergabung di dalamnya.

3.5.2 SAMPEL

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulan akan dapat diberlakukan untuk

populasi. Untuk sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif, bila

Page 17: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

35  

sampel tidak representatif maka dapat menimbulkan kesimpulan yang salah nantinya.

Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi.

Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data

dan dapat mewakili seluruh populasi. Pengertian sampel menurut Sugiyono ialah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2004:73).

Soehartono menambahkan bahwa penelitian pada sampel hanya merupakan

pendekatan pada populasinya. Ini berarti selalu ada resiko kesalahan dalam menarik

kesimpulan untuk keseluruhan populasi. Oleh karena itu setiap penelitian dengan

menggunakan sampel akan selalu berusaha untuk memperkecil resiko kesalahan tersebut

(Soeharto, 2002: 57)

Teknik pengambilan sampel di ambil dengan menggunakan rumus Taro Yamane

(Kriyantono,2007: 160) sebagai berikut:

n = N

N.d2 + 1

Dimana: n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

d2= Batas kesalahan yang ditetapkan 1%

n = 2000

Page 18: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

36  

2000 x0,01 + 1

n = 95.2380 = 96

Jumlah sampel 96 orang ini akan diambil dari grup Dukungan kembalikan liga Italia ke

layar tv lokal”. Penentuan sampel adalah karena pembagian hasil Taro Yamane dengan total

jumlah anggota grup tersebut

3.6 Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data dalam penulisan hasil penelitian ini memakai system

kuesioner, dimana angket atau kuesioner disebar kepada anggota facebook “dukungan

kembalikan liga Italia ke layar kaca tv lokal”, setelah itu anggota facebook mengisi setiap

pertanyaan yang ada di dalam angket atau kuesioner tersebut, mereka mengisi sesuai dengan

pilihan yang ada, tetapi ada beberapa pertanyaan yang membutuhkan alasan atau argument

mereka.

Pertanyaan berisi seputar Liga Italia dan tayangan sepakbola di layar kaca. Setelah angket

disebar maka hasil dari angket tersebut direkap dan dijumlahkan untuk mengetahui seberapa

besar tingkat animo dalam menonton Tayangan Liga Italia.

Jumlah angket atau kuesioner yang disebar sebanyak 100 angket dan kuesioner yang

mencakup sebagian besar anggota Facebook “Dukungan kembalikan Liga Italia ke Layar TV

lokal”. Hasil atau kuesioner diambil saat itu juga setelah mereka selesai mengisi sejumlah

pertanyaan yang ada.

Page 19: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

37  

Skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suaatu

program acara. (Sugiyono,2007:9)

“skala ini pertama kali dikembangkan oleh Rensis Likert dan sering disebut sebagai

Method of Summated Ratings, yang berarti nilai peringkat setiap jawaban atau tanggapan itu

dijumlahkan sehingga mencapai nilai total”. (Ruslan, 2004 ;196)

Cara pengkajian informasi yang digunakan dalam skala Likert ini adalah jenis daftar

pertanyaan tertutup. Dimana responden hanya akan menjawab lima pilihan jawaban yang telah

tersedia. Pemilihan metode pengumpulan data ini ditujukan untuk menghindari jawaban

responden yang terlalu beragan sehingga dapat menyebabkan kebiasaan.

Dengan skala likert, variable yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.

Kemudian indicator tersebut dijadikan sebagai tititk tolak untuk menyusun item-item instrument

penelitian yang dapat berupa pernyataan. Jawaban dari setiap item instrument mempunyai

gradasi dari sangat positif ampai angat negative, yang berupa kata-kata sebagai berikut:

a. Sangat Setuju ( SS ), bernilai 5

b. Setuju ( S ), bernilai 4

c. Ragu-ragu (R), bernilai 3

d. Tidak Setuju (TS), bernilai 2

e. Sangat Tidak Setuju (STS) bernilai 1

Page 20: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

38  

Jumlah nilai ideal untuk seluruh item = 5x 100 = (SS) nilai tertinggi dan jumlah nilai

terendah untuk seluruh item 1x 100 = 100 (STS).

3.7 Permasalahan yang ada

Permasalahan yang di hadapi di dalam pengumpulan data dan kuisioner adalah karena

saya meneliti grup facebook yang beredar di dunia maya maka saya akan mengirimkan data

kuisioner kepada anggota grup facebook tersebut, dengan harapan mereka bias memberikan

feedback dengan mengisi kuisioner tersebut lalu memberikan hasilnya kepada saya, tetapi tidak

semua orang yang acuh terhadap kuisioner saya, pasti ada sebagian orang yang mengacuhkanya

sampai tidak membacanya. Permasalahn atau kendala lain yang timbul ialah grup facebook

“Dukungan kembalikan tayangan liga Italia ke layar tv lokal “ adalah grup di facebook yang

berdiri d awal tahun 2010, dan kini saya ragu bahwa grup itu apakah masih eksis atau tidak.

Karena seperti yang saya bahas di dalam skripsi ini bahwa liga italia sudah ada di Indosiar .

kendala di pengumpulan data angket kuisioner merupakan kendala tersulit disini.

3.7.1. Alternatif pemecahan masalah

Dalam menghadapi situasi seperti di dalam permasalahan di atas di butuhkan beberapa

rencana agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang kita harapkan, jika jumlah yang

Page 21: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

39  

dikirimkan tidak sesuai dengan jumlah yang di tetapkan, saya akan mencoba mendekati dan

meminta batuan kepada pendiri grup tersebuat agar membantu mengisi kuisioner yang saya buat,

saya meminta teman-teman atau komunitas mereka yang juga mencintai liga Italia agar mengisi

kuisioner tersebut, dan jika tetap jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah yang di harapkan mak

saya akan meminta bantuin grup-grup lain di dunia maya seperti komunitas pecinta liga Inggris

atau liga Spanyol agar membantu saya mengisi data kuesioner saya, karena bukan tidak mungkin

sebagian dari mereka juga menonton program liga Italia, hal itu sangat membantu dalam

pencapaian target yang telah di tentukan sebelumnya, tetapi saya yakin komunitas “Dukungan

kembalikan tayangan liga Italia ke layar tv lokal” sudah cukup untuk memenuhi target dari

kuisioner saya ini. .

3.8 Operasional Konsep

Operasionalisasi konsep adalah unsure penelitian yang memberitahukan bagaimana

caranya menguur suatu variable. Dengan kata lain, operational konsep adalah sebagai

petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variable. Dengan cara ini konsep-

Page 22: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

40  

konsep sosial sudah diterjemahkan menjadi suatu yang operasional yaitu variable konstruk

yang nantinya akan diukur, operasional konsep juga sebagai informasi ilmiah yang amat

membantu peneliti dan dari informasi yang didapat makan akan diketahui caranya pengukur

suatu variable. (Masri Singarimbun, Sofian Effendy . Op. Cit, 46) di dalam penelitian in,

untuk dimensi kognatif, terdapat sub dimensi emosi, sikap dan nilai. Dimensi konatif

mempunyai dimensi pola-pola tindakan, kegiatan dan kebiasaan berprilaku.

Berikut adalah tabel operasional konsep peneliti terhadap penelitian yang sedang

dilakukan.

Tabel Operalisasi Konsep

Tabel 3.1

Variabel Dimensi Sub Indikator Skala

Page 23: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

41  

Dimensi Pengukuran Interval (Likert)

Belief 

1. Acara “Liga italia” di indosiar hanya menyiarkan 3 pertandingan.

2. Acara “Liga Italia” menampilkan semua club peserta “Liga Italia”. 3.Acara “Liga Italia” di indosiar meng-update hasil pertandingan lainya.

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak

Setuju, Nilai = 1

Content Program

Liga Italia 

Acara 

Evaluation

4.Acara “Liga Italia” terdahulu di global tv, tpi dll juga menampilkan hanya 3 pertandingan. 5. Acara “Liga Italia” terdahulu di global tv, tpi dll juga menampilkan semua peserta “Liga Italia” 6. “Liga Italia” terdahulu di global tv, tpi dll juga menampilkan hasil update pertandingan lainya 

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak

Setuju, Nilai = 1  

Komentator Belief

7. Komentator dalam acara “Liga Italia” di indosiar yang adalah orang yang mengerti tentang liga Italia 8. Komentator dalam acara “Liga Italia” di indosiar memberikan komentar yang objektif (todak berpihak) tentang tim-tim yang bertanding 9. Komentator dalam acara “Liga Italia” di indosiar memberikan komentar serta jawaban yang dapat memuaskan para penontonnya

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak

Setuju, Nilai = 1

Page 24: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

42  

Komentator Evaluation

10. Komentator yang dipilih dalam acara “Liga Italia” di Global TV adalah orang-orang yang berkecimpung di dunia sepakbola dan jurnalistik 11. Tidak semua Komentator yang dihadirkan dalam acara “Liga Italia” di Global tv menguasai materi tentang pertandingan yang sedang di tayangkan 12. Tidak semua Komentator yang dihadirkan dalam acara “Liga Italia” di Global TV memberikan komentar serta jawaban yang dapat memuaskan para penontonnya

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak

Setuju, Nilai = 1

Belief

13. Naskah program menggunakan kata-kata yang umum 14. Naskah program memudahkan presenter untuk menyampaikan informasi 15. Naskah program harus jelas

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak

Setuju, Nilai = 1 Content

Program Liga Italia

Naskah

Evaluation

16. Bahasa yang digunakan dalam naskah menggunakan bahasa keseharian 17. Naskah program mudah dimengerti oleh penonton 18. Naskah program menggunakan kata-kata tidak rumit

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak

Setuju, Nilai = 1

Cara Penayangan dan Jadwal

Siaran

Belief

19. Indosiar seharusnya menayangkan pertandingan “Liga Italia” di hari minggu pada pukul 20.00 malam

20. Program “Liga Italia” di Indosiar

yang disiarkan secara langsung lebih menarik untuk ditonton

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3

Page 25: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

43  

dibandingkan dengan siaran tunda 21. Jadwal “Liga Italia” yang tengah malam tetap membuat saya semangat menyaksikan pertandingan “Liga Italia” di Indosiar asalkan merupakan siaran langsung

d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak Setuju, Nilai = 1

Content Program Liga Italia

Cara

Penayangan dan Jadwal

Siaran

Evaluation

22. Saya kurang semangat menyaksikan program “Liga Italia” di Indosiar karena tidak menyiarkan pertandingan di Minggu malam

23. Program “Liga Italia” yang

disiarkan secara langsung di Indosiar lebih seru untuk ditonton

24. saya lebih suka menyaksikan program “Liga Italia” di Indosiar sebelum jam 24.00 meski merupakan siaran tunda

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak Setuju, Nilai = 1

Persepsi Khalayak Pengalaman Belief

25. Jumlah pertandingan “Liga Italia” di Indosiar tidak memenuhi hsrat penggemar liga Italia sepenuhnya

26. Naskah program “Liga Italia”

mampu menimbulkan kesan yang positif pada penonton

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak Setuju, Nilai = 1

Page 26: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

44  

Belief

27. Tidak semua komentator yang

dihadirkan Dalam program acara “Liga Italia” ” dapat memuaskan dalam memberikan komentar seputar liga Italia.

28. Program “Liga Italia” di indosiar

mampu menayangkan pertandingan secara LIVE dan DELAY secara baik

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak Setuju, Nilai = 1

Persepsi Khalayak Pengalaman

Evaluation

29. Jumlah Pertandingan “Liga Italia” di Global TV, Tpi dll yang lebih dari 3 sudah memenuhi hasrat penggemar Liga Italia

30. Naskah program “Liga Italia”

dapat menimbulkan imajinasi penonton

31. Dalam program acara “Liga Italia”

di Indosiar, komentator yang dihadirkan sangat berpengalaman dan memuaskan dalam memberikan komentar seputar Liga Italia dibandingkan komentator yang ditampilkan Global TV, Tpi dll

32. Program “Liga Italia” di Indosiar

tidak mampu menayangkan pertandingan LIVE dan DELAY secara baik

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak Setuju, Nilai = 1

Selekftif

Belief

33. Saya suka “Liga Italia” di indosiar karena hanya menampilkan 3 pertandingan saja

34. Saya suka jika naskah

menggunakan bahasa yang tidak bertele-tele sehingga mudah dimengerti.

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3

Page 27: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

45  

Belief

35.Komentator dalam acara ““Liga Italia” memberikan komentar serta jawaban yang dapat memuaskan para penontonnya.

36. Saya suka menyaksikan acara

“Liga Italia” di Indosiar pada dini hari

d. Tidak Setuju, Nilai = 2 e. Sangat Tidak Setuju, Nilai = 1

Persepsi Khalayak

Selektif

Evaluation

37.Pertandingan yang lebih dari 3 sangat banyak di gemari

38. Naskah yang menggunakan bahasa

tutur yang ringkas memudahkan saya mengerti tentang informasi yang disampaikan pembawa acara 

 39. Tidak semua komentator yang

dihadirkan dalam program acara “Liga Italia” dapat memberikan jawaban yang memuaskan bagi penonton

40. Saya lebih senang menyaksikan

acara “Liga Italia” yang ditayangkan di Global TV, Tpi karena menampilkan pertandingan minggu malam pada pukul 20.00

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak Setuju, Nilai = 1

Dugaan Belief

41.Program “Liga Italia” sengaja hanya menyiarkan pertandingan pada dini hari saja.

42. Naskah dibuat seringkas untuk

memudahkan presenter menyampaikan informasi

43. Saya lebih menyukai komentator

yang pandai dalam memberikan komentar-komentar

44. Pertandingan yang disiarkan pada waktu yang tidak terlalu larut akan

lebih baik

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak Setuju, Nilai = 1

Dugaan Evaluation 45. Global Tv, TPI menampilkan

pertandingan di minggu malam a. Sangat

Page 28: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

46  

agar semua club bias disiarkan. 46. Isi naskah terdapat bermacam-

macam informasi tentang Liga Italia

47. Komentator “Liga Italia” di

Indosiar kurang menguasai materi sehingga membuat acara menjadi membosankan

48. Saya tidak masalah dengan waktu siar yang larut malam

Setuju, Nilai = 5

b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak Setuju, Nilai = 1

Belief

49. Format Indosiar dengan hanya menayangkan 3 pertandingan sudah cukup baik.

50. Naskah program menimbulkan

emosi penonton 51. Komentator yang dihadirkan dalam

program acara “Liga Italia” di Indosiar masih lebih baik dari yang sekarang disiarkan di Global TV, TPI

52. Cara penayangan “Liga Italia” di

Indosiar masih kurang karena hanya menyiarkan 3 partai saja setiap pekan .

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak Setuju, Nilai = 1

Persepsi Khalayak

Evaluatif

Evaluation

53. Format Global TV,Tpi dengan menyiarkan lebih dari 3 pertandingan lebih baik

54. Naskah program menimbulkan

kesan yang baik pada penonton 55. Komentator yang dihadirkan dalam

program acara “Liga Italia” di Global TV kurang memiliki wawasan yang cukup tentang Liga Italia

56. program acara “Liga Italia” di

Global tv, Tpi yang menayangkan pertandingan lebih dari 3 setiap

a. Sangat Setuju,

Nilai = 5 b. Setuju, Nilai = 4 c. Ragu – ragu = 3 d. Tidak Setuju,

Nilai = 2 e. Sangat Tidak Setuju, Nilai = 1

Page 29: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

47  

3.9 Keabsahan Penelitian

Teknik yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini menggunakan

analisa kuantitatif melalui metode statistik, dimana data-data yang bersifat bukan angka

dinyatakan dengan angka. Data ini diperoleh dengan pengukuran langsung maupun dari

angka-angka yang diperoleh dengan mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif. Data

kuantitatif bersifat objektif dan bisa ditafsirkan sama oleh semua orang (Riduwan, 2006:

107).

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin

diukur. Bila seseorang ingin mengukur berat suatu benda, timbangan adalah alat pengukur

yang valid karena timbangan memang mengukur berat. Reabilitas adalah istilah yang dipakai

untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran

diulangi dua kali atau lebih (Singarimbun, 1989: 123).

3.9.1 Reliabilitas

akhir pekan dapat memuaskan hasrat pengemar sepakbola italia

Page 30: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

48  

Reliabilitas adalah pengujian alas ukur yang bertujuan untuk melihat stabilitas dan

konsistensi dari suatudefenisi operasional. Suatu alas ukur dikatakan reliabel jika kita selalu

mendapatkan hasil yang tetap sama dari pengukuran ejala yang sama, meski dilakukan pada

waktu yang berbeda-beda.

Tabel 3.2

Reliabilitas Variabel Content Program (X), Dimensi Acara, sub Dimensi Belief

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.797 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Acara “Liga italia” di indosiar hanya menyiarkan 3 pertandingan.

7.9271 2.426 .585 .781

Acara “Liga Italia” menampilkan semua club peserta “Liga Italia”.

8.1146 2.334 .598 .770

Acara “Liga Italia” di indosiar meng-update hasil pertandingan lainya.

7.8958 2.305 .750 .614

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,797 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

Page 31: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

49  

Tabel 3.3

Reliabilitas Variabel Content Program (X), Dimensi Acara, sub Dimensi Evaluation

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.772 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Acara “Liga Italia” terdahulu di global tv, tpi dll juga menampilkan hanya 3 pertandingan.

7.7917 2.377 .559 .755

Acara “Liga Italia” terdahulu di global tv, tpi dll juga menampilkan semua peserta “Liga Italia”

7.7604 2.689 .630 .674

“Liga Italia” terdahulu di global tv, tpi dll juga menampilkan hasil update pertandingan lainya

7.9271 2.447 .642 .652

 

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,772 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

Page 32: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

50  

 

Tabel 3.4

Reliabilitas Variabel Content Program (X), Dimensi Komentator, sub Dimensi Belief

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.750 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Komentator dalam acara “Liga Italia” di indosiar yang adalah orang yang mengerti tentang liga Italia

7.6563 2.902 .582 .671

Komentator dalam acara “Liga Italia” di indosiar memberikan komentar yang objektif (todak berpihak) tentang tim-tim yang bertanding

7.9167 2.351 .670 .553

Komentator dalam acara “Liga Italia” di indosiar memberikan komentar serta jawaban yang dapat memuaskan para penontonnya

7.8646 2.539 .502 .766

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,750 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

 

 

 

 

 

 

 

Page 33: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

51  

 

Tabel 3.5

 

Reliabilitas Variabel Content Program (X), Dimensi Komentator, sub Dimensi Evaluation

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.594 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Komentator yang dipilih dalam acara “Liga Italia” di Global TV adalah orang-orang yang berkecimpung di dunia sepakbola dan jurnalistik

7.3854 2.681 .413 .479

Tidak semua Komentator yang dihadirkan dalam acara “Liga Italia” di Global tv menguasai materi tentang pertandingan yang sedang di tayangkan

7.4792 2.400 .422 .466

Tidak semua Komentator yang dihadirkan dalam acara “Liga Italia” di Global TV memberikan komentar serta jawaban yang dapat memuaskan para penontonnya

7.3229 2.958 .379 .530

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,059 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

Page 34: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

52  

Tabel 3.6

Reliabilitas Variabel Content Program (X), Dimensi Naskah, sub Dimensi Belief

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.723 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Naskah program menggunakan kata-kata yang umum

7.7188 2.225 .555 .623

Naskah program memudahkan presenter untuk menyampaikan informasi

7.8021 2.560 .451 .744

Naskah program harus jelas 7.3542 2.400 .641 .529

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,723 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 35: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

53  

 

Tabel 3.7

Reliabilitas Variabel Content Program (X), Dimensi Naskah, sub Dimensi Evaluation

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.801 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Bahasa yang digunakan dalam naskah menggunakan bahasa keseharian

7.9375 3.049 .630 .756

Naskah program mudah dimengerti oleh penonton

7.6563 3.365 .670 .705

Naskah program menggunakan kata-kata tidak rumit

7.8438 3.607 .653 .727

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,801 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 36: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

54  

 

Tabel 3.8

Reliabilitas Variabel Content Program (X), Dimensi Cara Penayangan, sub Dimensi Belief

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.894 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted Scale Variance if Item

Deleted Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

Indosiar seharusnya menayangkan pertandingan “Liga Italia” di hari minggu pada pukul 20.00 malam

7.7188 2.857 .824.827

Program “Liga Italia” di Indosiar yang disiarkan secara langsung lebih menarik untuk ditonton dibandingkan dengan siaran tunda

7.7917 2.461 .807.840

Jadwal “Liga Italia” yang tengah malam tetap membuat saya semangat menyaksikan pertandingan “Liga Italia” di Indosiar asalkan merupakan siaran langsung

7.8021 2.834 .756.879

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,894 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

Page 37: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

55  

Tabel 3.9

Reliabilitas Variabel Content Program (X), Dimensi Cara Penayangan, sub Dimensi Evaluation

 

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.839 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item

Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

Saya kurang semangat menyaksikan program “Liga Italia” di Indosiar karena tidak menyiarkan pertandingan di Minggu malam

7.6563 2.817 .691 .801

Program “Liga Italia” yang disiarkan secara langsung di Indosiar lebih seru untuk ditonton

7.8542 2.147 .735 .748

Saya lebih suka menyaksikan program “Liga Italia” di Indosiar sebelum jam 24.00 meski merupakan siaran tunda

7.9896 2.284 .708.773

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,839 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

Page 38: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

56  

Tabel 3.10

Reliabilitas Variabel Persepsi Khalayak (Y), Dimensi Pengalaman, sub Dimensi Belief

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.748 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Jumlah pertandingan “Liga Italia” di Indosiar tidak memenuhi hsrat penggemar liga Italia sepenuhnya

11.2812 4.962 .574 .674

Naskah program “Liga Italia” mampu menimbulkan kesan yang positif pada penonton

11.4167 4.961 .427 .761

Tidak semua komentator yang dihadirkan Dalam program acara “Liga Italia” ” dapat memuaskan dalam memberikan komentar seputar liga Italia.

11.2812 5.025 .567 .679

Program “Liga Italia” di indosiar mampu menayangkan pertandingan secara LIVE dan DELAY secara baik

11.3958 4.473 .624 .642

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,748 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

Page 39: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

57  

Tabel 3.11

Reliabilitas Variabel Persepsi Khalayak (Y), Dimensi Pengalaman, sub Dimensi Evaluation

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.855 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Jumlah Pertandingan “Liga Italia” di Global TV, Tpi dll yang lebih dari 3 sudah memenuhi hasrat penggemar Liga Italia

11.9792 6.105 .542 .886

Naskah program “Liga Italia” dapat menimbulkan imajinasi penonton

11.5938 5.507 .749 .794

Dalam program acara “Liga Italia” di Indosiar, komentator yang dihadirkan sangat berpengalaman dan memuaskan dalam memberikan komentar seputar Liga Italia dibandingkan komentator yang ditampilkan Global TV, Tpi dll

11.6354 5.624 .770 .785

Program “Liga Italia” di Indosiar tidak mampu menayangkan pertandingan LIVE dan DELAY secara baik

11.5104 6.189 .772 .794

 

Page 40: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

58  

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,885 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

 

Tabel 3.12

Reliabilitas Variabel Persepsi Khalayak (Y), Dimensi Selektif, sub Dimensi Belief

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.845 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Saya suka “Liga Italia” di indosiar karena hanya menampilkan 3 pertandingan saja

11.2292 6.242 .734 .787

Saya suka jika naskah menggunakan bahasa yang tidak bertele-tele sehingga mudah dimengerti.

11.3750 6.300 .607 .835

Komentator dalam acara ““Liga Italia” memberikan komentar serta jawaban yang dapat memuaskan para penontonnya.

11.4063 5.528 .744 .776

Saya suka menyaksikan acara “Liga Italia” di Indosiar pada dini hari

11.5208 5.789 .659 .816

Page 41: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

59  

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,845 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

Tabel 3.13

 

Reliabilitas Variabel Persepsi Khalayak (Y), Dimensi Selektif, sub Dimensi Evaluation

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.889 4

Page 42: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

60  

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Pertandingan yang lebih dari 3 sangat banyak di gemari

11.0729 6.553 .747 .862

Naskah yang menggunakan bahasa tutur yang ringkas memudahkan saya mengerti tentang informasi yang disampaikan pembawa acara

11.1667 7.004 .743 .863

Tidak semua komentator yang dihadirkan dalam program acara “Liga Italia” dapat memberikan jawaban yang memuaskan bagi penonton

11.3958 6.473 .823 .832

Saya lebih senang menyaksikan acara “Liga Italia” yang ditayangkan di Global TV, Tpi karena menampilkan pertandingan minggu malam pada pukul 20.00

11.3021 6.739 .719 .872

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,889 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

Tabel 3.14

Reliabilitas Variabel Persepsi Khalayak (Y), Dimensi Dugaan, sub Dimensi Belief 

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.874 4

Page 43: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

61  

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Program “Liga Italia” sengaja hanya menyiarkan pertandingan pada dini hari saja.

11.8125 5.775 .744 .833

Naskah dibuat seringkas untuk memudahkan presenter menyampaikan informasi

12.0208 5.642 .702 .851

Saya lebih menyukai komentator yang pandai dalam memberikan komentar-komentar

11.8021 5.571 .769 .823

Pertandingan yang disiarkan pada waktu yang tidak terlalu larut akan lebih baik

11.8021 5.929 .707 .848

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,874 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

Tabel 3.15

Reliabilitas Variabel Persepsi Khalayak (Y), Dimensi Dugaan, sub Dimensi

Evaluation

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

Page 44: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

62  

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.817 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item

Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

Global Tv, TPI menampilkan pertandingan di minggu malam agar semua club bisa disiarkan.

11.6042 5.715 .594 .790

Isi naskah terdapat bermacam-macam informasi tentang Liga Italia 11.7396 5.205 .709 .735 Komentator “Liga Italia” di Indosiar kurang menguasai materi sehingga membuat acara menjadi membosankan

11.4375 5.870 .680 .756

Saya tidak masalah dengan waktu siar yang larut malam 11.7500 5.474 .586 .797

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,817 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

Tabel 3.16

Reliabilitas Variabel Persepsi Khalayak (Y), Dimensi Evaluatif, sub Dimensi Belief

Page 45: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

63  

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.730 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Format Indosiar dengan hanya menayangkan 3 pertandingan sudah cukup baik.

11.2188 5.141 .572 .639

Naskah program menimbulkan emosi penonton

11.4688 5.304 .463 .704

Komentator yang dihadirkan dalam program acara “Liga Italia” di Indosiar masih lebih baik dari yang sekarang disiarkan di Global TV, TPI

11.4688 5.010 .502 .682

Cara penayangan “Liga Italia” di Indosiar masih kurang karena hanya menyiarkan 3 partai saja setiap pekan .

11.1875 5.607 .562 .653

 

 

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,730 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

Tabel 3.17

Page 46: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

64  

 

Reliabilitas Variabel Persepsi Khalayak (Y), Dimensi Evaluatif, sub Dimensi Evaluation

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.865 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Format Global TV,Tpi dengan menyiarkan lebih dari 3 pertandingan lebih baik

11.4375 6.522 .656 .850

Naskah program menimbulkan kesan yang baik pada penonton

11.5208 5.663 .755 .810

Komentator yang dihadirkan dalam program acara “Liga Italia” di Global TV kurang memiliki wawasan yang cukup tentang Liga Italia

11.6042 6.200 .672 .844

Program acara “Liga Italia” di Global tv, Tpi yang menayangkan pertandingan lebih dari 3 setiap akhir pekan dapat memuaskan hasrat pengemar sepakbola italia

11.3438 5.828 .777 .801

Terlihat dari table diatas bahwa nilai Cronbach's Alpha diatas 0,5 yaitu 0,865 yang

artinya indikator pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dipercaya. Dari tabel ItemTotal Statistic

terlihat bahwa tak ada pertanyaan atau indikator yang digunakan harus dihapus

3.9.2 Validitas

Page 47: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

65  

Validitas berasal dari kata ”validity” yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan

kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Validitas merupakan kesesuaian

antara definisi operasional dengan definisi konseptual. Jadi semakin dekat definisi

operasional dengan definisi konseptual maka validitas perangkat ukur tersebut semakin

tinggi (Nasution, 2000: ).

Uji validitas ini menggunakan teknik analisis faktor. Analisis faktor adalah suatu teknik

statistik untuk mengidentifikasikan jumlah faktor yang relatif kecil yang dapat digunakan

untuk menggambarkan hubungan antara beberapa variabel yang saling berhubungan.

Teknik analisis faktor ini digunakan untuk mengkonfirmasi (confirmatory) penelitian

yang bersifat eksplanatif. Dalam penelitian ini, masing-masing dimensi diuji satu persatu

dengan menggunakan teknik analisa faktor sehingga akan diperoleh nilai Kaiser-Meyer-

Olkin (KMO), yaitu uji statistik yang digunakan untuk menunjukkan ketepatan analisis faktor

terhadap variabel-variabel yang diukur. Bila nilai KMO > 0,5 dengan nilai signifikansi <

0.005 maka variabel tersebut dapat diukur dengan menggunakan teknik faktor analisis untuk

mengertahui apakah indikator yang dibuat memang berada pada satu kelompok dengan

indikator lainnya yang masih dalam satu variabel.

Berikut ini adalah table interpretasi KMO MSA:

Page 48: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

66  

Tabel 3.18

Interpretasi KMO

Nilai KMO Tingkatan Varian

0.90-1.00 Marvellous (Sangat Bermanfaat)

0.80-0.89 Meritorius (Bermanfaat)

0.70-0.79 Middling (Cukup Bermanfaat)

0.60-0.69 Mediocre (Sedang)

0.50-0.59 Miserable (Tidak Bermanfaat)

0.00-0.49 Unacceptable (tidak bisa diterima)

Sumber: Kaiser, 1974

Hasil penelitian adalah valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul

dengan data sesungguhnya terjadi pada obyak yang diteliti. Menurut Sugiyono (2003,

137) Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur. Hasil uji validitas dilakukan dengan menggunakan metode KMO.

Uji Validitas 

Table 3.19 

Page 49: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

67  

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .914

Approx. Chi-Square 1716.883

Df 276

Bartlett's Test of Sphericity

Sig. .000

 

    Berdasarkan table diatas, hasil uji KMO menunjukkan hasil sebesar 0.914 yang

berarti lebih besar dari 0.5.Dengan demikian data dianggap valid dan dapat digunakan dalam

penelitian. Hal ini di perkuat dengan hasil uji Bartlett’s Test of Sphericity sebesar 1716.883

dengan nilai sig sebesar 0.000. Nilai sig tersebutlebihkecildari 0.05, sehingga data

dinyatakan valid.

 

 

Uji Validitas 

Table 3.20 

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .881

Approx. Chi-Square 2778.635

Df 496

Bartlett's Test of Sphericity

Sig. .000

    Berdasarkan table diatas, hasil uji KMO menunjukkan hasil sebesar 0.881 yang

berarti lebih besar dari 0.5.Dengan demikian data dianggap valid dan dapat digunakan dalam

penelitian. Hal ini di perkuat dengan hasil uji Bartlett’s Test of Sphericity sebesar 2778.63

Page 50: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

68  

dengan nilai sig sebesar 0.000. Nilai sig tersebut lebih kecil dari 0.05, sehingga data

dinyatakan valid.

3.10 Teknik Analisi Data

Teknik yang dipergunakan dalam menganalisa data adalah teknik analisa kuantitatif

melalui metode statistik, di mana data-data yang bersifat bukan angka dinyatakan dengan

angka. Proses penelitian kuantitatif mengikuti proses deduktif-induktif, yang dimulai dari

umum kemudian ke khusus kemudian ke umum lagi. Responden atau obyek penelitian terdiri

dari banyak obyek. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Selain itu, tujuan penelitian

kuantitatif yaitu sebagai bahan konfirmasi (Kountur, 2004: 15).

Sedangkan penggunaan statistik di sini dimaksudkan untuk mendapatkan kesimpulan

yang lebih meyakinkan. Pada penelitian ini, sifat data yang diperoleh adalah berupa interval

nilai. Skala interval adalah skala yang jarak antara satu dengan data lainnya sama tetapi tidak

mempunyai nilai/ nol (0) absolut (Sugiyono, 2002: 71).

3.10.1Analisi Univariat

Analisis Univariat adalah analisis terhadap satu variable. Jenis analisi ini dilakukan

untuk riset deskriptif dan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penghitungan statistik

deskriptif ini nantinya bisa merupakan dasar bagi penghitugan analisis berikutnya, misalnya

untuk menghitung hubungan antar variable (Kriyanto,2005: 166) di dalam penelitian ini

Page 51: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

69  

memang hanya dianalisis satu variable persepsi. Hasilnya disajikan dalam bentuk distribusi

frekuensi, untuk melihat sebaran dari responden.

Data univariat disampaikan melalui tabel distribusi frekuensi yang memperlihatkan

sebaran jawaban dari tiap-tiap indikator atau pertanyaan.

3.10.2 Analisis Bivariat

Analisis ini bermanfaat untuk melihat hubungan dua variabel. Hubungan dua variabel

ini mempunyai tiga kemungkinan. Pertama, ada hubungan tetapi sifatnya simetris,

yaitu tidak saling mempengaruhi. Kedua, dua variabel itu terdapat hubungan dan

saling mempengaruhi. Ketiga, sebuah variabel mempengaruhi variabel yang lain

(Husein Umar, 2002, 142).

Regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa

yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi masa

lalu akan sekarang yang dimiliki agar dapat memperkirakan perubahan (Riduwan,

2004, 145).

Regresi dapat digunakan untuk mengetahui variabel independen apa saja

yang berhubungan dengan variabel dependen, selain itu dapat diketahui seberapa

besar hubungan masing-masing variabel independen lainnya. Dari analisis ini

diketahui variabel mana yang paling besar atau dominan mempengaruhi variabel

dependen Y, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi (beta).

Analisis regresi dilakukan untuk mendapatkan nilai:

Page 52: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

70  

1. Nilai signifikansi anova: 0,05; untuk melihat pengaruh antara variabel

dependen dengan independen.

2. Nilai R model summary (Coefficient of Correlation), untuk melihat

kekuatan hubungan antara variabel dependen dengan independen.

3. Nilai R2 (Coeficients of Determination), untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan variable independent menjelaskan variable dependen.

4. Nilai Beta (β), untuk menunjukkan kontribusi masing-masing variabel

independen.

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu

variabel independen dengan satu variabel dependen. Regresi sederhana, pengaruh

satu x terhadap satu y, dapat dirumuskan sebagai berikut : Y = a + b X (Husein

umar, 2002, 164-165)

Dimana: Y = Variabel tidak bebas

X = Variabel bebas

a = nilai konstan

b = koefisien arah regresi

Untuk menghitung a, b1 dan b2 dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

2

22

2 2

( )( ) ( )( ). ( )

. ( )( ). ( )

Y X X XYa

n X X

n XY X Yb

n X X

−=

−=

∑ ∑ ∑ ∑∑ ∑

∑ ∑ ∑∑ ∑

Page 53: 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Indosiar Visual Mandirithesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00475-mc 3.pdf · 49 UHF, Palembang 28 UHF, Pangkal Pinang 23 UHF, Pekanbaru 28 UHF,

71  

3.11 Keterbatsan Kelemahan Penelitian

1. Kemungkinan adanya perbedaan persepsi antara responden dan peneliti pada saat

pengisian kuesioner.

2. Adanya kemungkinan interpretasi yang kurang tepat oleh responden karena pemilihan

kata yang kurang tepat oleh peneliti pada saat menyusun instrumen penelitian.

3. Ketidak jujuran responden dalam menjawab kuesioner yang diajukan peneliti.

4. Adanya kemungkinan ketidak seriusan koresponden dalam mengisi kuisioner.