31 sidang !
Transcript of 31 sidang !
-
8/17/2019 31 sidang !
1/111
“PENGARUH POSTUR TUBUH DALAM BEKERJA TERHADAPKELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA KULI PANGGUL
PUSAT GROSIR BUAH PASAR INDUK KRAMAT JATI,JAKARTA TIMUR
TAHUN 2015”
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan sudi Strata Satu (S-1)
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah akarta
Ol ! "
N#$# " S%&% H#l%$#!
NIM " 2012' 00
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
*AKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNI+ERSITAS MUHAMMADI AH JAKARTA
2015-201.
-
8/17/2019 31 sidang !
2/111
“PENGARUH POSTUR TUBUH DALAM BEKERJA TERHADAPKELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA KULI PANGGUL
PUSAT GROSIR BUAH PASAR INDUK KRAMAT JATI,
JAKARTA TIMUR
TAHUN 2015”
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan sudi Strata Satu (S-1)
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah akarta
Ol ! "
N#$# " S%&% H#l%$#!
NIM " 2012' 00
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
*AKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNI+ERSITAS MUHAMMADI AH JAKARTA
2015-201.
2
-
8/17/2019 31 sidang !
3/111
“PENGARUH POSTUR TUBUH DALAM BEKERJA TERHADAPKELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA KULI PANGGUL
PUSAT GROSIR BUAH PASAR INDUK KRAMAT JATI,
JAKARTA TIMURTAHUN 2015”
Siti !alimah" "# dr$Maria %ka Putri# MKK$""
"Mahasis&a Program Studi Pendidikan Dokter# Universitas Muhammadiyah akarta
""Dosen Program Studi Pendidikan Dokter# Universitas Muhammadiyah akarta
ABSTRAK
L#/ B l# # 3 Low Back Pain (' P) atau yang da at disebut juga nyeri tulang belakang ba&ah atau nyeri inggang meru akan suatu sindroma nyeri yang terjadi ada regio unggung bagian ba&ah yang meru akan akibat dari berbagai sebab$*angguan ini aling banyak ditemukan di tem at kerja# terutama ada mereka yang
beraktivitas dengan osisi tubuh yang salah$ Kuli anggul meru akan salah satu jenis ekerjaan yang mem unyai risiko yang tinggi bagi ekerjanya# karena dalammelakukan aktivitas sebagai kuli anggul sering membungkuk dan memutar tubuhdengan menggunakan unggung sebagai eno ang utama
T4 4# 3 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh ostur tubuh dalam bekerja terhada keluhan Low Back Pain (' P) ada kuli anggul usat grosir buah asar induk Kramat ati# akarta +imur +ahun , 1.$
M &67 P l%&%# 3 Penelitian ini meru akan enelitian deskri ti/ kuantitati/ dengandesain cross sectional yang menggunakan kuisioner dengan metode &a&an0ara sertamelakukan observasi ada ostur tubuh tertentu yang akan dianalisa menggunakan
Rapid Entire Body Assessment (REBA). Uji statsistik menggunakan chi square $dengan sam el sebanyak 2 orang kuli anggul$
H#8%l3 !asil dida atkan keluhan 'o& a0k Pain Dirasakan oleh 32 orang kuli angggul (3 #24) dan +erda at hubungan yang bermakana antara ostur tubuhdalam bekerja dengan keluhan 'o& a0k Pain dengan hasil analisa 5eba di da atkanskor 3-1 yang meru akan kategori risiko tinggi terhada keluhan Low Back Pain(' P) Faktor Usia# am kerja# dan Masa kerja mem engaruhi Keluhan Low back
pain .
K 8%$94l# 3 Postur tubuh dalam bekerja yang tidak ergonomis memainkan eranan enting terhada risiko terjadinya keluhan Low Back Pain (' P) $
K# K4 :%" Low Back Pain (LBP) , 968&4/ &4;4! , REBA
1
-
8/17/2019 31 sidang !
4/111
“ THE RELATIONSHIP BETWEEN BOD POSITION AT WORK WITH PORTER LOW BACK PAIN (LBP) COMPLAINTS IN
PUSAT GROSIR BUAH PASAR INDUK KRAMAT JATI,
JAKARTA TIMUR TAHUN 2015”
Siti !alimah" "# dr$Maria %ka Putri# MKK$""
"Student o/ Medi0al Programe# Universitas Muhammadiyah akarta
""'e0ture o/ Medi0al Programe# Universitas Muhammadiyah akarta
ABSTRAK
B#: /64 73 Low Back Pain ( ' P ) is a ain syndrome that o00urs in the lo&er ba0k region &hi0h is the result o/ various 0auses $ +his disorder most 0ommonly/ound in the &ork la0e # es e0ially in those &ho &ork &ith the &rong body osture$Porters is one o/ the ty es o/ jobs that has high risk /or &orkers # be0ause &hile the
orters are doing their a0tivity they o/ten bending and t&isting their body by usingthe ba0k as the main su ort$
O; :&%< 3+his study aims to determine the in/luen0e o/ body osture in &ork and
other /a0tors that 0ause Low Back Pain ( ' P)6s 0om laint on orters asar induk Kramat ati# akarta +imur +ahun , 1.$
M &!6783 +his resear0h is a 7uantitative des0ri tive and cross sectional design &hi0huse a 7uestionnaire to intervie& and observation in a 0hoosen osture that &ill beanaly8ed using the 5a id %ntire ody 9ssessment ( 5% 9)$ Statsisti0s using the chi
square test &ith sam le 2 orters$
R 84l&83 Sebanyak 32 orang (3 #24) kuli anggul mengeluhkan Low Back Pain(' P) dan hanya 1 orang (1 #:4) yang tidak mengeluhkan Low Back Pain (' P)$
5esults obtained 0om laint o/ 'o& a0k Pain (' P) is /elt by 32 orters (3 $2 4)and there is a signi/i0ant relationshi bet&een body osture in &ork &ith 0om laintso/ Low Back Pain ( ' P ) $ ased on 5% 9 analy8ed # the s0ore is 3# &hi0h is ahigh-risk 0ategory to 0om laints o/ Low Back Pain ( ' P ) $ 9ge# lenght o/ &orkingand eriode o/ &orking had a signi/i0ant relationshi &ith 0om laint o/ Low Back
Pain (' P)$
C6 :l48%6 3 ;rong body osture in &ork or non ergonomi0 body osture lay anim ortant role on the risk o/ Low Back Pain (' P)6s 0om laint
K# K4 :%" Low Back Pain (LBP) , 968&4/ &4;4! , REBA
3
-
8/17/2019 31 sidang !
5/111
LEMBAR PERSETUJUAN
Disetujui untuk diajukan ada sidang skri si di Program StudiKedokteran Universitas Muhammadiyah akarta
Pada !ari <
+anggal < Desember , 1.
Pembimbing Utama
dr$ Maria %ka Putri# MKK
LEMBAR PENGESAHAN
P%5S%+U U9= D%;9= P%=*U >
“PENGARUH POSTUR TUBUH DALAM BEKERJA TERHADAPKELUHAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA KULI PANGGUL PUSATGROSIR BUAH PASAR INDUK KRAMAT JATI, JAKARTA TIMUR
TAHUN 2015”
-
8/17/2019 31 sidang !
6/111
+elah disusun dan di ersia kan oleh <
Siti !alimah
TELAH DIUJI DAN DIPERTAHANKAN DI HADAPAN DEWANPENGUJI
T# #l " 2015
Penguji > enguji >> Pembimbing
dr$ 9bdul aktiansyah# MKK# S ?k dr$ Maria %ka Putri# MKK
T l#! 7%& /%$# 8 ;# #% 8#l#! 8#&4 9 /8=#/# l4l48# 9 7%7% #&% #& 8#/ # #
@a >nstitusi
+anda +angan Ka rodi
(dr$ +ri 9riguntar ;ikanning +yas# S $PK)
K &4# P/6 /#$ S&47% P 7%7% # D6 & / 7# K 8 !#
U %< /8% M4!#$$#7%=#! J# #/
KATA PENGANTAR
9lhamdulillahirabbil6alamin# segala uji dan syukur enulis anjatkan
kehadirat 9llah S;+ karena berkat rahmat# nikmat# karunia serta hidayah-=ya
enulis da at menyelesaikan skri si yang berjudul AP%=*95U! P?S+U5 +U U!
-
8/17/2019 31 sidang !
7/111
D9'9M %K%5 9 +%5!9D9P K%'U!9= '?; 9@K P9>= (' P) P9D9
KU'> P9=**U' PUS9+ *5?S>5 U9! P9S95 >=DUK K59M9+ 9+>#
9K95+9 +>MU5 +9!U= , 1.B yang enulis ajukan sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan studi Strata Satu (S1) di Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah akarta$ +idak lu a
shala&at serta salam semoga senantiasa ter0urahkan ke ada nabi besar Muhammad
S9; yang telah memba&a umatnya ke ada kebaikan$
Dalam enyusunan skri si ini enulis menda atkan banyak motivasi dan
dukungan dari berbagai ihak$ ?leh karena itu# ada kesem atan ini enulis ingin
menyam aikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya ke ada<
1 +eristime&a# kedua orangtua enulis# a ak @u0um Mulyana dan >bu
+ari ah# 9dik-adikku ter0inta 5a/i 9bdul *hani# Fitri +ri Mulyani# Munir
Murtadho dan seluruh keluargaku yang tidak ernah henti memberikan
doa# dukungan moril mau un material# semangat# motivasi# ke er0ayaan
dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini$
, dr$ Slamet Sudi Santoso# M$Pd$Ked selaku dekan dan dosen embimbing
saya di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah
akarta yang telah memberikan i8in untuk da at melakukan enelitian$
C dr$ +ri 9riguntar ;ikaningtyas# S $PK# selaku ketua Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah akarta
: dr$ Maria %ka Putri# MKK# selaku dosen embimbing skri si yang
dengan sabar # tulus dan se enuh hati memberikan bimbingan# dukungan
dan bantuan ke ada enulis sehingga enulis da at menyelesaikan skri si
dengan te at &aktu
-
8/17/2019 31 sidang !
8/111
. dr$ 9bdul aktiansyah# MKK# S $?k# selaku dosen yang mengarhkan
saya dan membantu dengan sabar serta tulus dan bersedia meluangkan
&aktunya untuk membagi ilmu dalam embuatan skri si ini sehingga
enulis da at menyelesaikan skri si ini te at &aktu
2 Seluruh dosen# sta// # dan karya&an di lingkungan Fakultas Kedokteran
dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah akarta atas bantuannya
selama ini$
Sahabat dan orang-orang terdekat yang terus memberikan semangat#
motivasi dan selalu sabar mendengarkan keluh kesah enulis selama
roses engerjaan skri si# terutama ke ada Dimas 9riyanto yang saya
kenal sejak duduk di bangku SM9 hingga saat ini seseorang yang s esial
dalam hidu saya selalu menemani dan meluangkan &aktunya dalam
embuatan skri si ini beserta kedua orangtuanya dan 'ek Mokti# ? ah#
ka Dinda# adek %lis yang telah banyak membantu enulis dalam
melakukan enelitian untuk terselesaikannya skri si ini$
3 Ke ada UD?=%5S yang terdiri dari < @handrika karisa# Dessy 9dytia#
retti +ri 9ndaning# =ia =urhayati yang telah memberikan &arna yang
berbeda ke ada enulis selama belajar # diskusi# dan dalam embuatan
skri si ini$
+eman E teman sekelom ok bimbingan skri si # ul/a # dini # dan luth/i
yang telah banyak mendukung dan membantu enulis dalam
menyelesaikan skri si ini$
1 Para kuli anggul di Pasar >nduk Kramat jati# jakarta +imur yang telah
bersedia menjadi res onden untuk enelitian$
-
8/17/2019 31 sidang !
9/111
11 Keluarga besar K95S>=?M9 yang banyak menemani kegiatan enulis
selama menjalankan kuliah di Univeritas Muhammadiyah akarta$
1, Semua ihak yang tidak bisa disebutkan satu ersatu yang telah
membantu enulis dalam enyelesaian skri si ini$
Penulis menyadari se enuhnya bah&a enulisan skri si ini masih jauh dari
kesem urnaan# oleh karena itu enulis selalu terbuka untuk menerima kritik dan
saran yang bersi/at membangun dan berman/aat$ Semoga skri si ini da at
berman/aat dan berguna bagi setia emba0anya$
akarta# Desember , 1.
Penulis
DA*TAR ISI
!9'9M9= UDU'$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ i
9 S+59K$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $
'%M 95 P%5=G9+99=$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $iv
'%M 95 P%5S%+U U9=$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $v
'%M 95 P%=*%S9!9=$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $vi
'%M 95 P%5S%M 9!9=$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $vii
K9+9 P%=*9=+95$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $viii
-
8/17/2019 31 sidang !
10/111
D9F+95 >S>$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $
D9F+95 +9 %'$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ H
D9F+95 *9M 95$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ H
D9F+95 S>=*K9+9=$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $$ Hvi
D9F+95 '9MP>59=$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ Hvii
9 > P%=D9!U'U9=
9$ 'atar elakang$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $1$ 5umusan Masalah$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ :
@$ +ujuan Penelitian$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $1$ +ujuan Umum$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ .,$ +ujuan Khusus$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $.
D$ 5uang 'ingku Penelitian$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ 2%$ Man/aat Penelitian$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $
9 >> +>= 9U9= PUS+9K9# K%59=*K9 +%?5> D9= K%59=*K9K?=S%P
9$ +injauan Pustaka$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ 1$ Postur +ubuh$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ ,$ =yeri$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $C$ Low Back Pain (' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $13
a$ De/inisi Low Back Pain (' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $13 b$ % idemiologi Low Back Pain (' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ 130$ Klasi/ikasi Low Back Pain (' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $,d$ %tiologi Low Back Pain (' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $,1
e$ Faktor 5isiko Low Back Pain (' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ ,C/$ Pato/isiologi Low Back Pain (' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ C1g$ Mani/estasi Klinis Low Back Pain (' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $CCh$ Diagnosis Low Back Pain (' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ C:i$ Penatalaksanaan Low Back Pain (' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ C
:$ Rapid Entire Body Assessment (5% 9) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $C
$ Kerangka +eori$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ :.@$ Kerangka Konse $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $:2
D$ !i otesis$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $
-
8/17/2019 31 sidang !
11/111
-
8/17/2019 31 sidang !
12/111
DA*TAR TABEL
+abel ,$1
+abel :$: M+) dengan Keluhan Low
Back Pain (' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $22
+abel :$.
(' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $
+abel :$2
Pain (' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $
$ $23
+abel :$
(' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $
+abel :$3
(' P) $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $
$ $ $ 2
DA*TAR GAMBAR
-
8/17/2019 31 sidang !
13/111
*ambar ,$1 < Faktor- /aktor yang mem engaruhi ostur tubuh dalam
bekerja $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $
*ambar ,$, < Postur Saat Mengangkat eban$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ 11
*ambar ,$C < Postur +ubuh yang enar dan Salah saat erdiri $ $ $ $ $ $ $ $ 1,
*ambar ,$: < Postur tubuh saat duduk yang benar $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ 1,
*ambar ,$. < Penilaian 5% 9 < !runk $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $:,
*ambar ,$2 < Penilaian 5% 9 < "eck $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $:,
*ambar ,$ < Penilaian 5% 9 < Le#s $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $:,
*ambar ,$3 < Penilaian 5% 9 < $pper Arm $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ :,
*ambar ,$ < Penilaian 5% 9 < Lower Arm $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $:,
*ambar ,$1 < Penilaian 5% 9 < %rist $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $:,
*ambar ,$11 < Penilaian 5% 9 < Load &orce $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ :C
*ambar ,$1, < Penilaian 5% 9 < 'ouplin# $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ :C
*ambar ,$1C < Penilaian 5% 9 < Acti ity$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ :C
*ambar ,$1: < 5% 9 Assessment %orksheet $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $::
*ambar ,$1. < 5% 9 core $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ ::
*ambar ,$12 < Kerangka +eori$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $:.
*ambar ,$1 < Kerangka Konse $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ :2
*ambar C$1 < 9lur Penelitian$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ .2
*ambar :$1 < Postur Petani saat bekerja$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $2
*ambar :$, < !asil 5% 9 Assesment %orksheet $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ 2
DA*TAR ISTILAH
-
8/17/2019 31 sidang !
14/111
BPS adan Pusat Statistik
IMT >ndeks Massa +ubuh
IASP International Association *or the tudy o* Pain
LBP Low Back Pain
L*S Labour &orce ur ey
MSD8 usculoskeletal +isorders
NIOSH "ational Institute o* ,ccupational a*ety and -ealth
OR ,dds Ratio
PERDOSSI Persatuan Dokter Sara/ Seluruh >ndonesia
REBA Rapid Entire Body Assesment
R%8 87#8 5iset Kesehatan Dasar
TENS !ranscutaneus Electrical "er e timulation
BAB I
-
8/17/2019 31 sidang !
15/111
-
8/17/2019 31 sidang !
16/111
-
8/17/2019 31 sidang !
17/111
dalam Beker/a terhadap 0eluhan Low Back Pain (LBP) 0uli Pan##ul Pusat 3rosir
Buah Pasar Induk 0ramat 2ati1 2akarta !imur !ahun 45678 $
C3 T4 4# P l%&%#13 T4 4# U$4$
Diketahuinya engaruh ostur tubuh dalam bekerja terhada keluhan Low Back Pain
(' P) ada Kuli Panggul Pusat *rosir uah asar >nduk Kramat ati# akarta +imur
+ahun , 1.
23 T4 4# K!4848a$ Diketahuinya revalensi Low Back Pain (' P) Kuli Panggul Pusat *rosir uah
Pasar >nduk Kramat ati# akarta +imur +ahun , 1.$ b$ Diketahuinya karakteristik demogra/i (Usia# enis Kelamin# >M+# 9ktivitas /isik#
Kebiasaan Merokok# Masa Kerja# am kerja# Postur +ubuh) yang mem engaruhi
keluhan Low Back Pain (' P) Kuli Panggul Pusat *rosir uah Pasar >nduk Kramat
ati# akarta +imur +ahun , 1.$0$ Diketahuinya hubungan antara usia dengan keluhan Low Back Pain (' P)d$ Diketahuinya hubungan antara jenis kelamin dengan keluhan Low Back Pain (' P)e$ Diketahuinya hubungan antara >M+ dengan keluhan Low Back Pain (' P)/$ Diketahuinya hubungan antara Kebiasaan Merokok dengan keluhan Low Back Pain
(' P)g$ Diketahuinya hubungan antara 9ktivitas ?lahraga dengan keluhan Low Back Pain
(' P)h$ Diketahuinya hubungan antara Masa kerja dengan keluhan Low Back Pain (' P)i$ Diketahuinya hubungan antara am kerja dengan keluhan Low Back Pain (' P)
j$ Diketahuinya hubungan antara arak angkut dengan keluhan Low Back Pain (' Pk$ Diketahuinya hubungan antara aban yang diangkut dengan keluhan Low Back
Pain (' P)
D3 R4# L% 49Penelitian dilaksanakan oleh mahasis&a Program Studi Pendidikan Dokter
Universitas Muhammadiyah akarta$ Pada Kuli Panggul Pusat *rosir uah Pasar
>nduk Kramat ati# akarta +imur +ahun , 1.$ Penelitian ini menggunakan ran0angan
cross sectional study.
E3 M# >##& P l%&%#1$ M# >##& T 6/%&%8
Da at mengetahui a akah terda at hubungan antara ostur tubuh
dalam bekerja terhada keluhan Low Back Pain (' P) ada kuli
-
8/17/2019 31 sidang !
18/111
anggul serta /aktor-/aktor lain yang mem engaruhi keluhan Low Back
Pain (' P) Kuli Panggul Pusat *rosir uah Pasar >nduk Kramat ati#
akarta +imur +ahun , 1.$
23 M# >##& M &676l6 %Mem elajari dan menga likasikan ilmu metodologi yang telah di elajari
dalam sebuah enelitian berjudul APengaruh Postur +ubuh dalam ekerja
terhada Keluhan Low Back Pain (' P) ada Kuli Panggul Pusat *rosir
uah Pasar >nduk Kramat ati# akarta +imur +ahun , 1. B$3 M# >##& A9l% #&%>
#3 B# % P / #!asil enelitian ini dihara kan da at menjadi bahan dalam menambah
emahaman engetahuan ara kuli anggul mengenai ostur tubuh saat
bekerja agar terhindar dari Penyakit 9kibat Kerja$;3 B# % P l%&%
Da at menambah ilmu engetahuan# &a&asan dan engalaman dalam
melakukan enelitian$ :3 B# % I 8&%&48% P 7%7% #
!asil enelitian ini dihara kan da at menjadi re/erensi# bahan ba0aan dan
menambah &a&asan bagi mahasis&a# khususnya mahasis&a Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah akarta$ 73 P l6l# P#8#/
!asil enelitian ini dihara kan ke ada engelola asar induk kramat jati
da at memantau dari keutamaan keselamatan ara kuli anggul agar
menggunakan alat bantu serta memanggul yang benar agar ara kuli anggul
terhindar dari Penyakit 9kibat Kerja
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
A3 T% #4# P48 #
13 P68&4/ T4;4!Postur adalah osisi relati/ bagian tubuh tertentu ada saat bekerja yang
ditentukan oleh ukuran tubuh# desain area kerja dan task requirement serta ukuran
eralatanJ benda lainnya yang digunakan saat bekerja$ 1C
Postur tubuh meru akan susunan geometris dari bagian-bagian tubuh yang
berhubungan dengan bagian tubuh lain$ agian yang di elajari dari ostur tubuh
-
8/17/2019 31 sidang !
19/111
adalah ersendian # tendon# ligamen# dan otot$ 9 abila keem at bagian tersebut
digunakan dengan benar dan terjadi keseimbangan # maka da at menjadikan /ungsi
tubuh maksimal# se erti dalam osisi duduk# berdiri# dan berbaring yang benar$ 1:
Postur normal atau yang sering juga disebut ostur netral yaitu ostur dalam roses
yang sesuai dengan anatomi tubuh# sehingga tidak terjadi ergeseran atau enekanan
ada bagian enting tubuh# se erti organ tubuh# sara/ # tendon # otot# dan tulang#
membuat keadaan menjadi rileks dan menyebabkan kelelahan sistem
muskuloskeletalJ sistem tubuh lainnya$ 1C
Postur tubuh yang baik da at meningkatkan /ungsi tangan dengan baik#
mengurangi jumlah energi yang digunakan# mem ertahankan keseimbangan#
mengurangi ke0elakaan# mem erluas eks ansi aru- aru# meningkatkan sirkulasirenal dan gastrointestinal$ +erda at bebera a rinsi yang harus di erhatikan #
diantaranya yaitu membagi keseimbangan antara aktivitas ada lengan dan kaki
untuk men0egah beban belakang serta ostur yang buruk dalam &aktu yang lama
da at menimbulkan rasa nyeri # kelelahan otot dan kontraktur$ 1:
Postur tubuh dalam arti ergonomi diartikan sebagai osisi tubuh saat
melaksanakan ekerjaan$ 1. Sedangkan ostur kerja atau disebut ula sika kerja
adalah osisi kerja se0ara alamiah dibentuk oleh tubuh ekerja akibat berinteraksi
dengan /asilitas yang digunakan atau un kebiasaan kerja$ 12 Pertimbangan E
ertimbangan ergonomi yang berkaitan dengan ostur kerja da at membantu
menda atkan ostur kerja yang nyaman bagi ekerja# baik itu ostur kerja berdiri#
duduk # angkat mau un angkut$ ebera a jenis ekerjaan akan memerlukan ostur
kerja tertentu yang terkadang tidak menyenangkan$ Kondisi kerja se erti ini
memaksa ekerja selalu berada ada ostur kerja yang tidak alami dan berlangsung
dalam jangka &aktu yang lama# hal ini mengakibatkan ekerja 0e at lelah# adanya
keluhan sakit ada bagian tubuh # 0a0at roduk bahkan 0a0at tubuh$ 1 Postur kerja
yang baik menjamin kerja otot statis seminimal mungkin# sehingga memungkinkan
seseorang melakukan ekerjaan dengan see/ekti/ mungkin tan a kerja otot
tambahan$ Postur kerja bervariasi lebih baik dari ostur kerja yang monoton# dan
ostur kerja yang statis dan santai lebih baik dari ada ostur kerja yang statis dan
tegang$ 13
Task Requirements
Working posture
Workspace Personal Factor
-
8/17/2019 31 sidang !
20/111
G#$;#/ 231 *# &6/? ># &6/ =# $ $9 #/4!% 968&4/ &4;4! 7#l#$ ; / #3 1
S4$; / " B/%7 /, R3S3 200 3 Intoduction to Ergonomics, 2nd Ed 3 L6 76 " T#%l6/ @ */#:%8 G/6493
Postur yang baik dan benar terdiri dari kom onen osisi yang netral ada ke ala#
sedikit lordosis dari leher# ki/osis dorsal# lordosis lumbal# serta netralnya elvis dan
inggul$, Saat mengangkat benda ostur tubuh harus dijaga yaitu dengan 0ara
menggunakan se atu yang stabil# kaki teguh dan stabil# dalam keadaan 4 dan kaki
dira atkan ada benda yang akan diangkat# lutut ditekuk# badan direndahkan#
inggang tegak# angkat benda ke oros abdomen# dan angkat benda erlahan-lahan$
9kan teta i# a abila benda yang diangkat berat maka ketika mengangkatnya tum u
dengan otot kaki dan lutut ditekuk$ ,1
G#$;#/ 232 P68&4/ S##& M # #& B ;#
S4$; / " Subiantoro# 9$, 2$ -ubun#an !eknik en#an#kat Beban den#an 0eluhan "yeri
Pin##an# pada peker/a pen#an#kut Baran# di 2alan Benten# emaran# !ahun 4557 $
-
8/17/2019 31 sidang !
21/111
G#$;#/ 23 P68&4/ T4;4! =# B #/ 7# S#l#! 8##& B /7%/%
S4$; / " Subiantoro# 9$, 2$ -ubun#an !eknik en#an#kat Beban den#an 0eluhan "yeri
Pin##an# pada peker/a pen#an#kut Baran# di 2alan Benten# emaran# !ahun 4557 $ Semarang <
Universitas =egeri Semarang$
Fleksi ke de an# rotasi# dan mengangkat beban berat dengan tangan terbentang
meru akan osisi lumbal yang berisiko terjadinya ' P$Postur tubuh yang da atmenyebabkan ' P yaitu se erti membengkokan badan# membungkuk# duduk dan
-
8/17/2019 31 sidang !
22/111
berdiri lama# atau ostur batang badan lainnya yang tidak natural dalam &aktu yang
sering atau lama$ ,: Selain itu# terda at bebera a bukti bah&a ostur dan sika tubuh
yang salah saat beraktivitas da at mengakibatkan ' P yaitu enelitian yang
dilakukan oleh 9di Subiantoro di Semarang terhada ., res onden buruh angkut
dengan menggunakan metode cross sectional membuktikan bah&a terda at
hubungan antara teknik mengangkat beban yang salah dengan terjadinya ' P ada
ekerja engangkut barang$ ,1
Postur tubuh saat melakukan ekerjaan menyim ang dari osisi normal ditambah
dengan gerakan berulang akan meningkatkan risiko terjadinya Low Back Pain
(' P)$ ,1 Keyserling mengembangkan kriteria sika tubuh membungkuk# ber utar#
dan menekuk yang dilakukan ada &aktu bekerja berdasarkan engukuran sika
tersebut$ Kriteria enilaian sika tubuh menurut Keyserling <
1$ Sika tubuh normal < tegakJsedikit membungkuk -, dari garis
vertikal$
,$ Sika tubuh /leksi sedang < membungkuk , - :. dari garis vertikal
C$ Sika tubuh /leksi berlebih < membungkuk L :. dari garis vertikal
:$ Sika tubuh /leksi ke sam ing atau ber utar < menekuk ke sam ing
kanan atau kiri atau ber utar L 1. dari garis vertikal
Keyserling dkk menggunakan sistem ini ada enelitian kasus kontrol ada ekerja #
kasus berjumlah . orang dengan keluhan ada inggang# orang dengan keluhan
ada bahu dan 1,: kontrol$ !asil enelitian yaitu 'o& a0k Pain (' P) ada ekerja
dengan sika tubuh /leksi sedang ada kasus .H lebih banyak dari kontrol dan ada
ekerja dengan sika tubuh /leksi berlebih# /leksi ke sam ing dan ber utar 2H lebih
banyak dari kontrol$ ,.
Postur dan ergerakan memegang eranan enting dalam ergonomi$ Salah satu
enyebab utama gangguan otot rangka adalah ostur janggal ( awkward posture )$1
Postur janggal yaitu sika atau osisi bagian tubuh yang menyim ang dari osisi
netral# deviasi yang signi/ikan terhada osisi normal ini akan meningkatkan beban
kerja otot sehingga jumlah tenaga yang dibutuhkan lebih besar# diakibatkan trans/er
tenaga dari otot ke sistem tulang rangka yang tidak e/esien$ Postur janggal ber otensi
-
8/17/2019 31 sidang !
23/111
menimbulkan usculosceletal +isorders bila dilakukan lebih dari , jam sehari$
@ontoh ostur janggal adalah bekerja dalam osisi jongkok# membungkuk atau
berlutut # bekerja dengan leher atau unggung membungkuk LC tan a tahanan atau
kemam uan mengubah ostur$ 1
P68&4/ # #l Al6 #8% $4 % # & / #7% =# 8#
# #l# l#% =#3
1 erdiri Pada kaki# region lumbal
, Duduk tan a dukungan lumbal Pada regio lumbar C Duduk tan a dukungan unggung Pada otot-otot unggung
: Duduk tan a *ootrest (tum uan kaki) yang
baik dengan ketinggian yang sesuai
Pada lutut# kaki dan regio lumbar
. Duduk dengan mengistirahatkan bahu ada
ermukaan alat kerja yang terlalu tinggi$
Pada bahu dan otot- otot leher
2 +angan meraih sesuatu yang sulit
terjangkau (jauhJtinggi)
Pada bahu dan lengan bagian atas
Ke ala mendongkak Pada regio leher
3 Posisi membungkuk# unggung yang
mengarah ke de an
Pada regio lumbar dan otot-otot unggun
Semua osisi tegang Pada semua otot
1 Posisi ekstrim yang terus menerus ada
setia sendi
Pada semua sendi
T#; l 231 P68&4/?968&4/ # #l 7# #l6 #8% $4 % # & / #7% =# 8# %&3 1
S4$; / " B/%7 /, R3S3 200 3 Intoduction to Ergonomics, 2nd Ed 3 L6 76 " T#%l6/ @ */#:%8
G/649
=yeri yang dirasakan seorang kuli anggul dengan osisi kerja yang
membungkuk se0ara berulang akan semakin meningkat$ !al tersebut da at
menambah keadaan nyeri yang dirasakan oleh seorang kuli anggul terutama yang
berusia diatas :. tahun$ +an a disadari osisi kerja yang salah serta lamanya &aktu
-
8/17/2019 31 sidang !
24/111
da at menimbulkan bentuk tubuh yang tidak lagi ro osional serta eningkatan
stimulus sensori abnormal yang da at menimbulkan nyeri yang semakin bertambah
keadaannya$ Kadang - kadang kuli anggul membungkuk ke arah ba&ah# bergerak
se0ara mendadak# memutar tubuh dari satu sisi ke sisi yang lain$ Seluruh gerakan
tersebut dilakukan berkali E kali dalam jangka &aktu yang anjang$ !al inilah yang
da at menyebabkan sindroma muskuloskeletal$ ;alau un bekerja dengan ostur
netral da at men0egah atau mengurangi sindroma muskuloskeletal# kebanyakan kuli
anggul tidak menyadari entingnya man/aat sistem ergonomik dengan osisi yang
baik$1
23 N= /%
=yeri da at digambarkan sebagai suatu engalaman sensorik dan emosional
yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan yang sudah
atau ber otensi terjadi (>nternational 9sso0iation /or the Study o/ Pain >9SPN +ask
For0e# 1 :)$ =yeri adalah alasan tersering yang diberikan oleh asien a abila
mereka ditanya kena a mereka berobat$ Dam ak nyeri ada erasaan sejahtera
asien sudah sedemikian luas diterima sehingga banyak institusi sekarang menyebut
nyeri sebagai Atanda vital kelimaB dan mengelom okkannya bersama tanda tandaklasik suhu# nadi# erna asan dan tekanan darah$ =yeri se0ara karakteristik
berhubungan dengan erubahan tingkah laku dan res ons stres yang terdiri dari
meningkatnya tekanan darah# denyut nadi# diameter u il dan kadar kortisol lasma$
Pada sebagian besar asien# sensasi nyeri ditimbulkan oleh suatu 0edera atau
rangsangan yang 0uku kuat untuk ber otensi men0ederai (berbahaya)$ tidak ada
0ara yang da at digunakan untuk membedakan engalaman subjekti/ mereka dari
yang disebabkan oleh kerusakan jaringan# sehingga hal tersebut harus diterimasebagai nyeri$ Pengalaman nyeri menimbulkan reaksi /isik dan erilaku yang a abila
tidak di hentikan ada taha yang te at dan 0uku dini# akan menyebabkan sindrom
nyeri kronik$ ;alau un meru akan engalaman subjekti/ dengan engalaman
sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan# nyeri mem erlihatkan bebera a
bukti objekti/ $ Mengamati eks resi &ajah asien# mendengarkan tangisan atau
erangan# dan mengamati tanda-tanda vital (misalnya# tekanan darah# ke0e atan
denyut jantung) da at memberi etunjuk mengenai derajat nyeri yang dialami asien$
-
8/17/2019 31 sidang !
25/111
9ntara stimulus 0edera jaringan dan engalaman subjekti/ nyeri terda at
em at roses tersendiri < transduksi # transmisi# modulasi dan erse si$ +ransduksi
nyeri adalah roses rangsangan yang mengganggu sehingga menimbulkan aktivitas
listrik di rese tor nyeri $ +ransmisi nyeri melibatkan roses enyaluran im uls nyeri
dari tem at transduksi mele&ati sara/ eri/er sam ai ke terminal di medula s inalis
dan jaringan neuron-neuron eman0ar yang naik dari medula s inalis ke otak$
Modulasi nyeri melibatkan aktivitas sara/ melalui jalur-jalur sara/ desendens dari
otak yang da at mem engaruhi transmisi nyeri setinggi medula s inalis$ Modulasi
nyeri juga melibatkan /aktor-/aktor kimia&i yang menimbulkan atau meningkatkan
aktivitas di rese tor nyeri a/eren rimer$ 9khirnya# erse si nyeri adalah engalaman
subjekti/ nyeri yang bagaimana un juga dihasilkan oleh aktivitas transmisi nyeri oleh
sara/ $ ,2
3 Low Back Pain (LBP)
#3 D >% %8% Low Back Pain (LBP)
Low Back Pain (' P) atau yang biasa disebut dengan nyeri unggung ba&ah
meru akan gejala ketidaknyamanan yang dirasakan ada daerah unggung ba&ah beru a rasa sakit# yang da at menjadi tanda adanya gangguan ada sistem
muskuloskeletal yang terkait bisa karena masalah ada tulang# sendi# baik vertebra
atau un elvi0 kom leks# dis0us# /a0et# otot# ligamen mau un juga karena gangguan
lainnya ada sistem sara/# vaskuler# viseral dan sikogenik$ , =yeri tersebut
berkaitan dengan masalah ada vertebra lumbar# diskus intervertebralis# ligamentum
di antara tulang belakang dengan diskus# medula s inalis# sara/# otot ada ungggung
ba&ah# organ internal ada elvis dan abdomen# atau kulit yang menutu i area
lumbar$,3 =yeri ini terasa diantara sudut iga terba&ah sam ai li at bokong ba&ah
yaitu di daerah lumbal atau lumbo-sakral dan sering disertai dengan enjalaran nyeri
ke arah tungkai dan kaki $ ' P yang lebih dari 2 bulan disebut kronik$ ,
;3 E9%7 $%6l6 % Low Back Pain (LBP)
Low Back Pain (' P) meru akan salah satu keluhan yang aling banyak
dijum ai ada asien reumatik$ Keluhan ini yang berkisar antara 2.-3 4 dari
o ulasi meru akan se ertiga keluhan reumatik$ Untuk daerah rural sekali un
-
8/17/2019 31 sidang !
26/111
keluhan ada inggang menem ati urutan kedua setelah nyeri ada sendi eri/er$
Masalah ini mengakibatkan disabilitas ada mereka yang berusia muda# serta
berdam ak lain yang merugikan se erti banyaknya 0uti sakit# hilangnya jam kerja
serta besarnya biaya emeliharaan kesehatan yang harus dikeluarkan$ Low Back Pain
(' P) meru akan keluhan yang berkaitan erat dengan usia$ iasanya nyeri ini mulai
dirasakan ada mereka ada usia dekade ke dua dan insiden tinggi dijum ai ada
dekade kelima$ ,2
Di erkirakan -3.4 dari seluruh o ulasi ernah mengalami e isode ini
selama hidu nya$ Prevalensi ertahunannya bervariasi dari 1.-:.4# dengan oint
revalen0e rata-rata C 4 $ , Di 9merika Serikat 'o& a0k Pain meru akan urutan
enyebab yang aling sering dari embatasan aktivitas ada enduduk dengan usia
O:. tahun# urutan ke , untuk alasan aling sering berkunjung ke dokter# urutan ke .
alasan era&atan di rumah sakit# dan alasan enyebab yang aling sering untuk
tindakan o erasi$ C Data e idemiologi mengenai ' P di >ndonesia belum ada# namun
di erkirakan : 4 enduduk ulau a&a +engah berusia diatas 2. tahun ernah
menderita nyeri inggang# revalensi ada laki-laki 13#,4 dan ada &anita 1C#24$ ,3
>nsiden berdasarkan kunjungan asien ke bebera a rumah sakit di >ndonesia berkisar
antara C-1 4 $ 9da un hasil enelitian yang dilakukan P%5D?SS> (Persatuan
Dokter Sara/ Seluruh >ndonesia) di Poliklinik =eurologi 5umah Sakit @i to
Mangunkusumo (5S@M) ada tahun , , menemukan revalensi enderita ' P
sebanyak 1.#2 4$ Selain itu# data yang dida atkan dari ra&at ina Poliklinik
=eurologi 5SUP !$ 9dam Malik Medan ada tahun , menunjukkan enderita
' P sebanyak ,3 dari total 22, asien atau sebanyak :#.4 dan ada ra&at jalan
sebanyak 1$1: dari total $, atau sebanyak 1.# 24$ ,,
:3 Kl#8%>% #8% Low Back Pain (LBP)
erdasarkan erjalanan kliniknya ' P dibagi menjadi dua jenis yaitu C, <
1)$ Acute Low Back Pain Acute Low Back Pain ditandai dengan rasa nyeri yang menyerang se0ara tiba-
tiba dalam rentang &aktunya hanya sebentar# antara bebera a hari sam ai bebera a
minggu dan da at hilang atau sembuh$ Acute Low Back Pain da at terjadi
dikarenakan luka traumatik se erti ke0elakaan mobil atau terjatuh$ Selain da at
-
8/17/2019 31 sidang !
27/111
-
8/17/2019 31 sidang !
28/111
Penyebab utama ' P adalah trauma dan gangguan mekanis$9 abila
gerakan bagian unggung belakang kurang baik maka da at terjadi kekakuan dan
s asme yang tiba-tiba ada otot unggung$ !al tersebut mengakibatkan trauma
unggung sehingga menimbulkan nyeri$ Kekakuan otot biasanya da at ulih dengan
sendirinya dalam jangka tertentu$ 9kan teta i# ada kasus yang berat memerlukan
ertolongan medis sehingga gangguan tidak berkelanjutan$ 9da un se0ara atologi
anatomis da at ditemukan bebera a keadaan ada ' P yang disebabkan trauma
yaitu erubahan ada sendi sacro9iliaca dan sendi lumbo sacral.
C)$ 'o& a0k Pain (' P) karena Perubahan aringan Penyakit- enyakit yang disebabkan erubahan jaringan yaitu se erti
osteoartritis ( spondylosis de*ormans )# *ibrositis # dan enyakit in/eksi (salah satunya
yang disebabkan oleh bakteri tuberkulosis)$ 1 Semua enyakit- enyakit tersebut
dikarenakan erubahan jaringan ada tem at yang mengalami sakit yang terjadi tidak
hanya ada bagian unggung ba&ah# teta i ada se anjang unggung dan bagian
tubuh lain$
:)$ 'o& a0k Pain (' P) karena Pengaruh *aya erat*aya berat tubuh saat osisi berdiri# duduk# dan berjalan da at menyebabkan rasa
nyeri ada unggung dan kom likasi ada bagian tubuh yang lain se erti #enual#um1 #enu arum # co:a al#um # dan sebagainya$ ,1 Selain itu kehamilan dan
obesitas meru akan salah satu /aktor yang menyebabkan 'o& a0k Pain (' P)
akibat engaruh gaya berat # hal ini disebabkan karena terjadinya enekanan ada
tulang belakang karena enum ukan lemak# kelainan ostur tubuh# dan kelemahan
otot$CC
3 *# &6/ R%8% 6 L6 B#: P#% (LBP)
1)$ Usia
Low Back Pain (' P) meru akan keluhan yang berkaitan erat dengan usia $
Se0ara teori Low Back Pain (' P) da at dialami oleh sia a saja dan ada umur
bera a saja$ =amun demikian keluhan ini jarang dijum ai ada kelom ok umur -1
tahun# hal ini mungkin berhubungan dengan bebera a /aktor etiologi tertentu yang
lebih sering dijum ai ada umur yang lebih tua$ iasanya nyeri ini mulai dirasakan
ada mereka yang berumur dekade kedua dan insiden tertinggi dijum ai ada dekadekelima$, @ha//in dan *uo et$al menyatakan bah&a ada umumnya ada usia kerja
-
8/17/2019 31 sidang !
29/111
keluhan musculoskeletal mulai dirasakan yaitu antara ,.-2. tahun$ Pada usia C.
kebanyakan orang memiliki e isode ertama kembali sakit$ Menurut @irg# insiden
tertinggi ' P terjadi ada usia anatara 1.-.. tahun teta i serangan ulang dan
ke0a0atan akan meningkat seiring dengan meningkatnya usia$ !or8jl dan 5o&e
menemukan bah&a serangan ulang terjadi ada usia C1-: tahun$ igos
menda atkan bah&a usia C1-: tahun adalah usia yang sangat rentan untuk
terjadinya ' P$
Penelitian yang dilakukan oleh !adler menyatakan bah&a ada ekerja di
S&edia menunjukkan hasil bah&a sekitar 4 diantara yang mengalami keluhan
ada unggung berusia antara C.-: tahun$ !al tersebut dikarenakan ada umur
setengah baya# kekuatan# dan ketahanan otot mulai menurun sehingga ada saat itu
risiko terjadinya keluhan semakin meningkat$ C +erda at kenaikan angka kejadian
dan revalensi Low Back Pain (' P) dengan bertambahnya usia yang tidak
di engaruhi oleh kondisi kerja$ =amun masalah unggung mungkin se0ara tidak
langsung berhubungan dengan roses menua vertebra lumbal$ C
,)$ enis Kelamin
'aki-laki dan erem uan memiliki risiko yang sama terhada keluhan Low
Back Pain (' P) sam ai umur 2 tahun# namun ada kenyataannya jenis kelamin
seseorang da at mem engaruhi timbulnya keluhan Low Back Pain (' P)$ Pada
&anita keluhan ini lebih sering terjadi misalnya ada saat mengalami siklus
menstruasi$ Selain itu roses meno ause juga da at menyebabkan ke adatan tulang
berkurang akibat enurunan hormon estrogen sehingga memungkinkan terjadinya
Low Back Pain (' P) $ ,
erdasarkan bebera a enelitian menunjukan revalensi bebera a kasus
muscloskeletal disorders lebih tinggi ada &anita dibandingkan ada ria$ !al ini
di erkuat oleh hasil enelitian @hiang et al$# ernard et al #!ales et al dan ohanson
et al yang menyatakan erbandingan keluhan otot anatara ria dan &anita
adalah 1ndeks Massa +ubuh (>M+)
-
8/17/2019 31 sidang !
30/111
Pada orang yang memiliki berat badan berlebih # risiko timbulnya Low
Back Pain (' P) lebih besar# karena beban ada sendi enum u berat badan akan
meningkat # sehingga da at memungkinkan terjadinya Low Back Pain (' P)$ +inggi
badan berkaitan dengan anjangnya sumbu tubuh sebagai lengan beban anterior
mau un lengan osterior untuk mengangkat beban tubuh$ erat badan yang
berlebihan menyebabkan tonus otot abdomen lemah# sehingga usat gravitasi akan
terdorong ke de an dan menyebabkan lordosis lumbalis # akan bertambah yang
kemudian menimbulkan kelelahan ada otot aravertebrata# hal ini meru akan risiko
terjadinya ' P $ ,
>ndeks Massa +ubuh (>M+) memiliki hubungan dengan keluhan ' P$ !al ini
berdasarkan kajian ustaka yang menyatakan bah&a orang yang memilki >M+ lebih
dari ,. atau mengalami kegemukan memiliki lemak tubuh yang berlebih$ !al
tersebut meru akan /aktor risiko berkembangnya keluhan nyeri unggung$ C. =ilai
>M+ dida atkan dari berat badan dalam kilogram dibagi degan kuadrat dari tinggi
dalam meter (kgJm , ) $ 9da un rumus dalam men0ari >M+ yaitu <
IMT = BB(kg)[TB(m)]2
Keterangan <
>M+ >ndeks Masa +ubuh ( M> Body ass Inde: )
(kg) erat badan dalam kg
+ (m) +inggi adan dalam meter
-
8/17/2019 31 sidang !
31/111
T#; l 232 K/%& /%# IMT $ 4/4& A8%# P#8%>% (200.)
S4$; / " S4 6 763 200.3 Il$4 P =# %& D#l#$ E73I+ J%l%7 III3
:)$ Pekerjaan
Faktor risiko di tem at kerja yang banyak menyebabkan gangguan
otot rangka terutama adalah kerja /isik berat# enanganan dan 0ara
engangkatan barang# gerakan berulang# osisi atau sika tubuh selama
bekerja# dan kerja statis# sehingga ri&ayat ekerjaan sangat di erlukan dalam
enelusuran enyebab serta enanggulangan keluhan ini$ ,
a)$ Masa Kerja
kerja adalah /aktor risko dari suatu ekerja yang terkait dengan
lama bekerja$ Semakin lama &aktu bekerja atau semakin lama
seseorang ter ajan /aktor risko MSDs ini maka semakin besar ula
risiko untuk mangalami MSDs$ !asil enelitian Fathoni (, )
menda atkan adanya hubungan antara masa kerja dengan dengan
keluhan 'o& a0k Pain (' P) dengan nilai -value # 13 O # .
sehingga dalam enelitian tersebut /aktor masa kerja memiliki
hubungan dengan keluhan 'o& a0k Pain$
b)$ am Kerja
Kl#8%>% #8% IMT
erat badan kurang O 13#.
erta adan =ormal 13#. E ,,#
erta badan lebih L,C#
erisiko ,C# E ,:#
?besitas 1 ,.# E , #
?besitas , LC #
-
8/17/2019 31 sidang !
32/111
Pekerjaan /isik yang berat akan mem engaruhi kerja otot#
kardiovaskular# sistim erna asan# dan lainnya$ ika ekerjaan
berlangsung dalam &aktu yang lama ( 3 jam ) tan a istirahat#
kemam uan tubuh akan menurun dan da at menyebabkan kesakitan
ada anggota tubuh$ Durasi selama bekerja akan ber engaruh terhada
tingkat kelelahan$ Kemudian kelelahan akan menurunkan kinerja#
kenyamanan# dan konsentrasi sehingga da at menyebabkan ke0elakaan
kerja$C2
.)$ 9ktivitas Fisik
Sika tubuh yang salah meru akan enyebab Low Back Pain (' P)yang sering tidak disadari oleh enderitanya$ +erutama sika tubuh yang
menjadi kebiasaan$ Kebiasaan seseorang# se erti duduk# berdiri# tidur #
mengangkat beban ada osisi yang salah da at menimbulkan Low Back
Pain (' P)# misalnya ada ekerja kantoran yang terbiasa duduk dengan
osisi unggung yang tidak terto ang ada kursi # atau seorang mahasis&a
yang seringkali membungkukkan unggungnya ada &aktu menulis$ Posisi
berdiri yang salah yaitu berdiri dengan membungkuk atau menekuk ke muka$Posisi tidur yang salah se erti tidur ada kasur yang tidak menom ang tulang
belakang$ Kasur yang diletakkan di atas lantai lebih baik dari ada tem at
tidur yang bagian tengahnya lentur$ Posisi mengangkat beban dari osisi
berdiri langsung membungkuk mengambil beban meru akan osisi yang
salah # seharusnya beban tersebut diangkat setelah jongkok terlebih dahulu$
Selain sika tubuh yang salah yang seringkali menjadi kebiasaan # bebera a
aktivitas berat se erti melakukan aktivitas dengan osisi berdiri lebih dari 1 jam dalam sehari# melakukan aktivitas dengan osisi duduk yang monoton
lebih dari , jam dalam sehari# naik turun anak tangga lebih dari 1 anak
tangga dalam sehari# berjalan lebih dari C#, km dalam sehari da at ula
meningkatkan risiko timbulnya nyeri inggang$ ,3 Penelitian yang dilakukan
5ahmat (, ) menunjukan bah&a terda at hubungan yang bermakna antar
kejadian Low Back Pain (' P) dengan kebiasan olahraga dengan value
# , $ 3 4 kasus nyeri tulang unggung disebabkan karena buruknya tingkatkelenturan (tonus) otot atau kurang berolahraga$ ?tot yang lemah terutama
-
8/17/2019 31 sidang !
33/111
ada daerah erut tidak mam u menyokong unggung se0ara maksimal$
+ingkat keluhan otot juga di engaruhi oleh tingkat kesegaran jasmani$ ,
erdasarkan la oran dari =>?S! menyatakan bah&a untuk tingkat
kesegaran tubuh yang rendah# maka risko terjadinya keluhan adalah #1 4
tingkat kesegaran jasmani yang sedang risiko terjadinya gangguan otot
rangka adalah C#,4 dan tingkat kesegaran jasmani yang tinggi maka risiko
untuk terjadinya keluhan otot rangka #34$ agi ekerja dengan kekuatan
/isik yang rendah# risiko keluhan menjadi tiga kali li at dibandingkan yang
memiliki kekuatan /isik tinggi$ ?lahraga yang baik dilakukan selama C
menit dengan /rekuensi latihan C-. kali erminggu$ C
2)$ Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok diketahui menimbulkan berbagai dam ak ada
kesehatan$ !ubungannya dengan kejadian Low Back Pain (' P)# diduga
karena erokok memiliki ke0enderungan untuk mengalami gangguan ada
eredaran darahnya# termasuk ke tulang belakang$ ,
Meningkatnya keluhan otot sangat erat hubungannya dengan lama dan
tingkat kebiasaan merokok$ 5isiko meningkat , 4 untuk tia 1 batang
rokok er hari$ Kebiasaan merokok akan menurunkan ka asitas aru- aru#
sehingga kemam uannya untuk mengonsumsi oksigen akan menurun$ ila
orang tersebut dituntut untuk melakukan tugas yang menuntut engerahan
tenaga # maka akan mudah lelah karena kandungan oksigen dalam darah
rendah$ =>?S! mengungka kan bah&a merokok juga da at menimbulkan
rasa sakit ada unggung karena disebabkan batuk yang diderita erokok
da at meningkatkan tekanan ada abdominal dan intradiscal sehingga
menyebabkan tekanan ada bagian tulang belakang serta kandungan 8at
kimia dalam rokok da at mem engaruhi berkurangnya kandungan mineral
dalam tulang yang berakibat micro*ractures. C3
9da un klasi/ikasi merokok diteta kan berdasarkan >ndeks rikmann
yaitu dengan rumus sebagai berikut , <
Lamamerokok (tahun ) x Jumlahbatangrokok yangdihisap /hari
Lama merokok (tahun) : /umlah batan# rokok yan# dihisap;hari
-
8/17/2019 31 sidang !
34/111
!asilnya <
< ukan erokok
1-, < Perokok ringan
, 1-2 < Perokok Sedang
L2 < Perokok erat
)$ 5i&ayat 'o& a0k Pain (' P) sebelumnya
>ndividu dengan ri&ayat e isode Low Back Pain (' P) sebelumnya
memiliki ke0enderungan dan risiko untuk berulangnya kembali gangguan
tersebut$ ,
>3 P#&6>%8%6l6 % Low Back Pain (LBP)Penyebab Low Back Pain (' P) se0ara umum seringkali terkait dnegan
trauma mekanik akut# namun da at juga sebagai akumulasi dari bebera a trauma
dalam kurun &aktu tertentu$ 9kumulasi trauma dalam jangka anjang seringkali
ditemukan ada tem at kerja$ Kebanyakan kasus Low Back Pain (' P) terjadi
dengan adanya emi0u se erti kerja berlebihan# enggunaan kekuatan otot
berlebihan# ketegangan otot# 0edera otot# ligamen mau un diskus yang menyokong
tulang belakang$ =amun# keadaan ini da at juga disebabkan oleh keadaan non-mekanik se erti eradangan ada ankilosing s ondilitis dan in/eksi# neo lasma dan
osteo orosis$Pato/isiologi dari Low Back Pain (' P) sangat kom leks$ eragam struktur
anatomi dan elemen dari tulang lumbal (tulang# ligamen # tendon# otot dan diskus)
diyakini sangat ber eran dalam timbulnya gangguan$ Sebagian besar dari elemen
lumbal memiliki inervasi sensorik sehingga da at memi0u sonyl nosise ti/ yang
timbul sebgai res ons terhada stimulus kerusakan jaringan$ Sebab lainnya adalah
gangguan ada sara/# 0ontohnya adalah skiatika$ Pada kasus Low Back Pain (' P)
kronik# seringkai dijum ai enyebabnya adalah 0am uran antara nosise ti/ dan
neurologis$Se0ara biomekanik# ergerakan lumbal terdiri dari gerakan kumulati/ tulang-
tulang belakang# dengan 3 - 4 dari ekstensiJ/leksi lumbal terjadi di diskus
intervertebralis ada ':-'. dan '.-S1$ Di daerah unggung ba&ah # daerah yang
eka nyeri adalah eriosteum# 1JC bangunan luar annulus /ibrosus# ligamentum#
ka sula artikularis# /asia dan otot# yang semuanya mengandung nosise tor yang eka
-
8/17/2019 31 sidang !
35/111
terhada berbagai stimulus (mekanikal# termal# kimia&i)$ 5ese tor ini ber/ungsi
sebagai roteksi $ ila rese tor diberi stimulasi lokal# akan mengeluarkan mediator
in/lamasi dan substansia lain# sehingga menimbulkan erse si nyeri# hi eralgesia
mau un alodinia# yang bertujuan untuk roteksi ergerakan sehingga memungkinkan
berlangsungnya roses enyembuhan$ Selain itu s asme otot juga meru akan
mekanisme roteksi kerusakan lebih lanjut dengan membatasi ergerakan$ Pada
s asme otot terjadi iskemia sehingga menyebabkan timbulnya titik i0u ( tri##er
point ) yang akan menyebabkan kondisi nyeri$ Pembungkus sara/ juga mengandung
nosise tor yang da at menyebabkan nyeri nosise ti/ in/lamasi yang dalam dan sulitdilokalisir$ erbagai stimuli mekanikal# termal dan kimia&i akan mengaktivasi
nosise tor dan menyebabkan hi eralgesia$+erda at C jenis nyeri yang terkait dengan Low Back Pain (' P) yaitu nyeri
/isiologis dan in/lamasi yang disebut juga sebagai nyeri nosise ti/ # serta nyeri
neuro atik yang disebabkan oleh stimulus yang langsung mengenai sara/$ ,
Pemahaman terhada ragam jaringan yang da at meru akan sumber nyeri
inggang ba&ah akan mem ermudah endekatan enanggulangan nyeri$ 9ntara lain
erlu diketahui bah&a ligamen longitudinal osterior atau anterior # anulus /ibrosus #ligamen inters inosum # ligamen /lavum# /oramen intervertebral dalam dimana
berjalan radiks sara/ da at meru akan sumber nyeri yang memerlukan endekatan
diagnosis mau un enanganan yang seksama$ C
3 M %> 8% Kl% %8 Low Back Pain (LBP)
Sum er !"eri #istri usi Si$at !"eri Faktor "ang
%emper erat
Peru a&an
!eurologis
N= /% S9% #l Sklerotomal'okal
+ajam+um ul
Pergerakan +idak 9da
N= /% D%8 48 Sklerotomal Dalam# a0hing
Peningkatan tekanan
intra diskus se erti
membungkuk duduk#
manuver valsava
+idak 9da
N= /% /#7% 8
S#/#> 5adikular
Parestesia
aal5egangan akar sara/ 9da
-
8/17/2019 31 sidang !
36/111
M4l&%9l
L4$;#/
S9% #l S& 68%8
5adikular
Sklerotomal
Pola
klaudikasio
s inal
%kstensi 'umbal
erjalan9da
N= /% Al%!
+%8 /#
DermatomalDalam# a0hing
erkaitan dengan
organ yang terkena+idak 9da
T#; l3 23 N= /% P% # B# #! ; /7#8#/ # B /;# #% S4$; / N= /%3 2.
S4$; / " IPD +6l4$ 1, EGC !#l .?
!3 D%# 68%8
6) Anamnesis
9namnesis yang 0ermat dan ter erin0i tentang saat timbulnya nyeri#
si/at nyeri# lokalisasi serta enjalarannya sangat di erlukan dalam
meneta kan diagnosis$ Perlu ditanyakan juga tentang eristi&a
sebelumnya yang mungkin menjadi en0entus keluhan # se erti adanya
trauma# sika tubuh yang salah # misalnya &aktu mengangkat beban #
kegiatan /isik atau olahraga yang tidak biasa# dan enyakit yang da at
berhubungan dengan keluhan nyeri inggang tersebut# mau un eristi&a
atau hal-hal yang meringankan rasa nyeri$ Si/at nyeri yang tajam# menusuk
dan berdenyut# seringkali bersumber dari sendi# tulang dan ligamen$
Sedangkan rasa egal# biasanya berasal dari otot$
=yeri yang disertai dengan enjalaran ke arah tungkai menunjukkan
adanya keterlibatan radiks sara/$ Sedangkan nyeri yang ber indah- indah
dan tidak &ajar# sangat mungkin meru akan nyeri sikogenik$ !arus ula
di erhatikan adanya gangguan miksi dan de/ekasi untuk mengetahuigangguan radiks sara/$ !al lain yang erlu diketahui adalah adanya demam
selama bebera a &aktu terakhir untuk menyingkirkan kemungkinan
in/eksi# s ondilitis$ 5i&ayat enyakit terdahulu dan ri&ayat ekerjaan
harus diketahui untuk mem ertajam enegakan diagnosis$ ,
,) Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik dimulai dengan ins eksi dan bila asien teta
berdiri dan menolak untuk duduk# maka sudah harus di0urigai adanya
-
8/17/2019 31 sidang !
37/111
suatu hernia diskus$ *erakan akti/ asien harus dinilai# di erhatiakan
gerakan mana yang membuat nyeri dan juga bentuk kolumna vertebralis#
berkurangnya lordosis serta adanya skoliosis$ erkurang sam ai hilangnya
lordosis lumbal da at disebabkan oleh s asme otot aravertebral$ *erakan
E gerakan yang erlu di erhatikan ada enderita adalah adanya
keterbatasan gerak ada salah satu sisi atau arah$
C) Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan enunjang dalam enegakan diagnosis kasus 'o& a0k
Pain (' P) biasanya tidak s esi/ik$ Pemeriksaan sinar Q # M5> atau @+-
S0an da at dilakukan sesuai dengan indikasi$ Pemeriksaan ini tidak
menunjukkan adanya korelasi dengan gejala Low Back Pain (' P) ada
asien# ke0uali ada kondisi tertentu se erti gangguan ada diskus#
kelainan ada tulang belakang# mau un adanya keganasan$ ,
:) >nter retasi !asil Pemeriksaan
a) Sim le a0k Pain dengan karakteristik <
• 9danya nyeri ada daerah lumbal atau lumbosakral tan a enjalaran
atau keterlibatan neurologis$
• =yeri mekanik# derajat nyeri bervariasi setia &aktu# dan
tergantung dari aktivitas /isik$
• Kondisi kesehatan asien se0ara umum adalah baik$
b) 'o& a0k Pain (' P) dengan keterlibatan neurologis# dibuktikan dengan
adanya 1 atau lebih tanda atau gejala yang mengindikasikan adanya
keterlibatan neurologis$
• *ejala < nyeri yang menjalar ke lutut# tungkai# kaki atau un adanya
rasa baal di daerah nyeri$
• +anda < adanya iritasi radikular# gangguan motorik mau un sensorik
atau re/leks$ ,
!3 P #l# 8# ## L6 B#: P#% (LBP)
+ujuan utama dari enatalaksanaan ' P adalah untuk menghilangkan nyeri#
mem ertahankan dan meningkatkan mobilitas# menghambat rogresi/itas
-
8/17/2019 31 sidang !
38/111
enyakit dan mengurangi ke0a0atan$ Penatalaksanaan untuk ' P da at
meru akan tera i medikamentosa # dan juga da at beru a tera i non
medikamentosa$
erbagai jenis enatalaksanaan untuk ' P telah ditelaah dalam berbagi
enelitian$ 5angkuman dari hasil telaah tersebut menurut =e& ealand
*uidelines *rou # terbagi manjadi : yaitu <
1) Penatalaksanaan yang terbukti benar memberikan erbaikan klinis
a$ =asihat untuk teta akti/ dalam bekerja dan beraktivitas# ke0uali dalam
hal aktivitas /isik berat se erti megangkat benda berat dan lainnya$
b$ Pemberian analgetik se erti Para0etamol dan =S9>D
0$ Dilakukan mani ulasi hanya dalam e isode :-2 minggu ertama
d$ Di erlukan multidisi lin ilmu untuk enatalaksanaan ' P$
,) Penatalaksanaan yang terbukti benar tidak memberikan erbaikan klinis
a$ +%=S (+rans0utaneus %le0tri0al =erve Stimulation)
b$ +raksi
0$ S e0i/ik a0k eHer0ise
d$ 9ku untur
e$ Pembedahan ( ke0uali bila ada indikasi dekom resi diskus# ataugangguan lainnya ada struktur tualng belakang)
/$ Massage ( emijatan)
C) Penatalaksanaan yang terbukti benar menimbulkan erburukan (harm/ul)
terutama karena e/ek sma ing yang ditimbulkan <
a$ Penggunaan obat golongan narkotik atau dia8e am
b$ +irah baring lebih dari , hari # dengan atau tan a traksi0$ Mani ulasi tulang belakang dengan anastesi umum
d$ Plaster a0ket
:) Penatalaksanaan yang belum benar terbukti memberikan hasil karena
kurangnya eviden0e $
a$ %Her0ise untuk otot unggung
b$ 9erobi0 @onditioning
0$ >njeksi steroid se0ara e idural
d$ Korset
-
8/17/2019 31 sidang !
39/111
e$ 9gen Fisik dan modalitas se erti es# anas # diatermi gelombang
endek dan ultrasound$ ,
3 Rapid Entire Bod" 'ssessment (REBA)
5a id Entire Body Assessment (5% 9) meru akan salah satu metode yang
bisa digunakan dalam analisa ostur kerja$ 5% 9 dikembangkan oleh Dr$ Sue
!ignett dan Dr$ 'ynn M0 9tamney yang meru akan ergonom dari universitas
di =ottingham (University o/ =ottingham6s >nstitute o/ ?00u taional
%rgonomi0)$ Rapid Entire Body Assessment (5% 9) dikembangkan untuk mengkaji
ostur bekerja yang da at ditemukan ada industri elayanan kesehatan danindustri elayanan lainnya$ Data yang dikum ulkan termasuk ostur badan#
kekuatan yang digunakan# ti e dari ergerakan# gerakan berulang# dan gerakan
berangkai$ Skor akhir 5% 9 bertujuan untuk memberi sebuah indikasi ada
tingkat risiko mana dan ada bagian mana yang harus dilakukan tindakan
enanggulangan$ Metode 5% 9 digunakan untuk menilai ostur ekerjaan
berisiko yang berhubungan dengan musculoskletal disorders atau work related
musculoskeletal disorders (;5MSDs)$ 9da un kelebihan 5% 9 yaitu
diantaranya 5% 9 meru akan metode yang 0e at untuk menganalisa ostur
tubuh ada suatu ekerjaan yang da at menyebabkan risiko ergonomi#
mengidenti/ikasi /aktor-/aktor risiko dalam ekerjaan (kombinasi e/ek dari otot
dan usaha# ostur tubuh dalam ekerjaan# genggaman atau #rip # eralatan
kerja# ekerjaan statis atau berulang-ulang)# da at digunakan untuk ostur
tubuh yang stabil mau un yang tidak stabil# skor akhir da at digunakan dalam
menyelesaikan masalah# untuk menentukan rioritas enyelidikan dan
erubahan yang erlu dilakukan# serta /asilitas kerja dan metode kerja yang
lebih baik da at dilakukan ditinjau dari analisa yang telah dilakukan$
Sedangkan kekurangan atau kelemahan metode 5% 9 yaitu diantaranya hanya
menilai as ek ostur dari ekerja# tidak mem ertimbangkan kondisi yang
dialami oleh ekerja terutama yang berkaitan dengan /aktor sikososial# serta
tidak menilai kondisi lingkungan kerja terutama yang berkaitan dengan
vibrasi#tem eratur# dan jarak andang$ :
-
8/17/2019 31 sidang !
40/111
erdasarkan !S% tahun 1 3 5% 9 bukan meru akan desain s esi/ik
untuk memenuhi standar khusus$ 9kan teta i# 5% 9 telah digunakan di >nggris
untuk engkajian yang berhubungan dengan anual -andlin# ,peration
Re#ulation $ ?S!9 tahun , 1 menyatakan bah&a 5% 9 digunakan ula
se0ara luas di dunia internasional termasuk dalam US %rgonomi Program
Standar$ 9da un rosedur 5% 9 memiliki enam langkah yaitu <a$ ?beservasi Pekerjaan
Mengobservasi ekerjaan untuk menda atkan /ormula yang
te at dalam engkajian /aktor ergonomi di tem at kerja# termasuk
dam ak dari desain tem at kerja dan lingkungan kerja# enggunaan
eralatan# dan erilaku ekerja yang mengabaikan risiko$ 9 abila
memungkinkan# data disim an dalam bentuk /oto atau video$
b$ Memilih Postur yang 9kan Dikaji
Memutuskan ostur yang di erlukan untuk dianalisa da at
dengan menggunakan kriteria diba&ah ini <
1) Postur yang sering dilakukan
,) Postur dimana ekerja lama ada osisi tersebutC) Postur yang membutuhkan banyak aktivitas otot atau yang
banyakmenggunakan tenaga
:) Postur yang diketahui menyebabkan ketidaknyamanan
.) Postur e:treme # tidak stabil# atau ostur janggal# khususnya
ostur yang menggunakan kekuatan
2) Postur yang mungkin da at di erbaiki oleh intervensi#
kontrol# atau erubahan lainnya$Ke utusan da at didasari ada satu atau lebih kritera di atas$ Kriteria
dalam memutuskan ostur mana yang akan dianalisa harus dila orkan dengan
disertai hasil atau rekomendasi$
0$ Memberikan Penilaian ada Postur tersebut
-
8/17/2019 31 sidang !
41/111
G#$;#/ 23. P %l#%# REBA " Trunk
S4$; / " H% && 7# M:A$ =320003 A88 8$ & W6/ 8! & " Rapid Entire Bod"
'ssesment( B# 74 " L#;6/#&6/%4$ P /# :# # S%8& $ K / # 7# E/ 6 6$% I 8&%&4&T 6l6 % B# 74 3
-
8/17/2019 31 sidang !
42/111
G#$;#/ 23' P %l#%# REBA " !eck
S4$; / " H% && 7# M:A$ =320003 A88 8$ & W6/ 8! & " Rapid Entire Bod"
'ssesment( B# 74 " L#;6/#&6/%4$ P /# :# # S%8& $ K / # 7# E/ 6 6$% I 8&%&4&
T 6l6 % B# 74 3
G#$;#/ 23 P %l#%# REBA " Legs
S4$; / " H% && 7# M:A$ =320003 A88 8$ & W6/ 8! & " Rapid Entire Bod" 'ssesment(
B# 74 " L#;6/#&6/%4$ P /# :# # S%8& $ K / # 7# E/ 6 6$% I 8&%&4& T 6l6 %
B# 74 3
-
8/17/2019 31 sidang !
43/111
G#$;#/ 23 P %l#%# REBA " )pper 'rm
S4$; / " H% && 7# M:A$ =320003 A88 8$ & W6/ 8! & " Rapid Entire Bod"
'ssesment( B# 74 " L#;6/#&6/%4$ P /# :# # S%8& $ K / # 7# E/ 6 6$% I 8&%&4&
T 6l6 % B# 74 3
-
8/17/2019 31 sidang !
44/111
G#$;#/ 2310 P %l#%# REBA " Lower 'rm
S4$; / " H% && 7# M:A$ =320003 A88 8$ & W6/ 8! & " Rapid Entire Bod" 'ssesment(B# 74 " L#;6/#&6/%4$ P /# :# # S%8& $ K / # 7# E/ 6 6$% I 8&%&4& T 6l6 %
B# 74 3
-
8/17/2019 31 sidang !
45/111
G#$;#/ 2311 P %l#%# REBA " Wrist
S4$; / " H% && 7# M:A$ =320003 A88 8$ & W6/ 8! & " Rapid Entire Bod"
'ssesment( B# 74 " L#;6/#&6/%4$ P /# :# # S%8& $ K / # 7# E/ 6 6$% I 8&%&4&
T 6l6 % B# 74 3
G#$;#/ 2312 P %l#%# REBA " Load Force
S4$; / " H% && 7# M:A$ =320003 A88 8$ & W6/ 8! & " Rapid Entire Bod"
'ssesment( B# 74 " L#;6/#&6/%4$ P /# :# # S%8& $ K / # 7# E/ 6 6$% I 8&%&4&
T 6l6 % B# 74 3
-
8/17/2019 31 sidang !
46/111
G#$;#/ 231 P %l#%# REBA " *oupling
S4$; / " H% && 7# M:A$ =320003 A88 8$ & W6/ 8! & " Rapid Entire Bod"
'ssesment( B# 74 " L#;6/#&6/%4$ P /# :# # S%8& $ K / # 7# E/ 6 6$% I 8&%&4&
T 6l6 % B# 74 3
G#$;#/ 231 P %l#%# REBA " 'cti+it"
S4$; / " H% && 7# M:A$ =320003 A88 8$ & W6/ 8! & " Rapid Entire Bod"
'ssesment( B# 74 " L#;6/#&6/%4$ P /# :# # S%8& $ K / # 7# E/ 6 6$% I 8&%&4&
T 6l6 % B# 74 3
-
8/17/2019 31 sidang !
47/111
-
8/17/2019 31 sidang !
48/111
B3 K /# # T 6/%
S4$; /" 9$M sugeng udiono (, C)# et&een 'utam (, .)# +ar&aka (, :)
C3 K /# # K6 8 9
*# &6/ P / ## "*# &6/ I 7%M+ < ,C# E ,:#
:$ 9ktivitas Fisik < duduk# berdiridan mengagkat beban ada
osisi yang salah
5. Kebiasaan Merokok < L 1 batang J hari
Masa Kerja
'ama Kerja
Postur +ubuh
Kel $ a&aan+rauma Low Back Pain
=yeri diantara sudut iga terba&ah sam ai li at
bokong ba&ah (daerah lumbal atau lumbo-sakral)
dan menjalar ke arah tungkai dan kaki
• Postur +ubuh bekerja
• Usia
• enis Kelamin
• >M+
• 9ktivitas Fisik
• Kebiasaan Merokok • Masa kerja
• am Kerja
+#/%#; l & / # &4+#/%#; l I 7 9 7
'o& a0k Pain
-
8/17/2019 31 sidang !
49/111
D3 P/6>%l P /48#!##PRO*ILE PASAR INDUK KRAMAT JATI
=ama Pasar < P9S95 >=DUK K59M9+ 9+>9lamat < l$ 5aya ogor KM$1 ak
+imur +ele on < (R2,,1) 3: 3.Didrikan < De0ember ,3+h 1 C
9kte Pendirian <
Sk$*ub$KDK> kt =o$D-I$a 13J1J1 J1 :'uas 9rea < 1:$ !e0taress
+em at Usaha < ;holesaler < 1$3C.umlah +em at < ;holesaler < 1$3C.
Pla0er umlah Pedagang < 5etail 1$Mer0hant umlah Pega&ai < Komoditi dijual J Iariety o/
@ommodity < uah
uahan# Sayur Sayuran# Fasilitas ank Penye&aan Mobil oH dan +ru0k
5ata asokan < 1$ +ons J !ariDistribusi ke < Dki akarta dan Sekitarnya9ngkutan < . Pi0k U9ktivitas < ,: jam
-
8/17/2019 31 sidang !
50/111
Sarana Umum < Sarana
Mesjid# *edung Pertemuan esar9nalisa Ma0ro Pasar >nduk Kramat ati
1$ 'okasi < Sekarang dan Masa 9kan Datang +idak Strategis,$ Pro/ile Pedagang < elum 9da Kelom ok Sesuai +ia enis Usaha
E3 U/#%# # &%
-
8/17/2019 31 sidang !
51/111
diangkut
,:$ E
3$
Mengangku
t buah di
indahkan
ke mobil
elanggan
+ubuh sendiri# troli Pasar >nduk
Kramat ati
3 jam
$ E
11$
Pulang ke rumah (>stirahat)
23 H# #/7 I7 &%>%:#&%6 R%8 A88 8$ & ( HIRA )"
U/4
%#
B#!#=# 96& 8%#l APD
P6& 8%
# 4#
8 !#
R%8% 6
: l# ##
/ #
*%8% K%$%# B%6l6 % E/ 6 6$% P8% 6868%#l
Men0ari barang
untuk
diangkut
Debu - akteri#
virus#
arasit#
jamur$
erdiri
atau
berjalan
terlalu
lama
bosan +idak
ada
*angguan
muskulosk
eletal#
gangguan
saluran
erna asa
n#
+er eleset
Mengang
kut buah
di
indahka
n ke
mobil
elangga
n
Debu - akteri#
virus#
arasit#
jamur$
erdiri#
membung
kuk#menar
ik#
mengangk
at
osan#
kerja sesuai
target
+idak
ada
*angguan
muskulosk
eletal#
gangguan
saluran
erna asa
n
atuh
Fraktur
'uka
+er eleset
-
8/17/2019 31 sidang !
52/111
BAB III
METODE PENELITIAN
A3 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Pusat *rosir uah Pasar >nduk Kramat ati#
akarta +imur $ Kurun &aktu enelitian adalah tahun , 1.$ Penelitian dimulai
ada bulan Desember , 1.$
B3 RANCANGAN PENELITIAN
Metode ini adalah enelitian deskri ti/ analitik dengan ran0angan cross
sectional. Dimana enelitian yang dilakukan ada satu &aktu dan satu kali#
tidak ada /ollo& u # untuk men0ari hubungan antara variabel inde enden dan
variabel de enden$
C3 +ARIABEL DAN DE*INISI OPERASIONAL
13 I7 &%>% #8% +#/%#; l
Iariabel tergantung < Low Back Pain (' P)
Iariabel bebas <
a$ Postur tubuh bekerja
b$ Usia0$ enis Kelamind$ >ndeks Massa +ubuh (>M+)e$ Kebiasaan Merokok /$ am Kerjag$ Masa Kerjah$ 9ktivitas Fisik
-
8/17/2019 31 sidang !
53/111
-
8/17/2019 31 sidang !
54/111
.$ Kriteria Dro ?ut
1$ +idak da at menyelesaikan engisian kuesioner hingga akhir$
/$ De/inisi ? erasional
T#; l 31 D >% %8% O9 /#8%6 #l % %8%
O9 /#8%6 #l
Al#& U 4/ C#/# U 4/ H#8%l U 4/ S #l#
U 4/13 Keluhan
'o& a0k
Pain (' P)
=yeri yang
dirasakan diantara
sudut igaterba&ah sam ai
li at bokong
ba&ah (daerah
lumbo-sakral) dan
menjalar ke arah
tungkai dan kaki$
Kuesioner ;a&an0ara 1$ +idak ada 5esiko
' P,$ 5esiko ' P
=ominal
23 ostur
tubuh saat
bekerja
Postur yang
sering
dilakukankuli
anggul saat
bekerja atau
ostur dimana
kuli anggul
mengangkut
barang dengan
ka asitas
melam aui batas
dan terlalu lama
ada osisi
tersebut$
1$Kuisoner
,$Kamera
?bservasi
5% 9
1$ (9) Risiko LBP
< skor 5% 9 1
,$ Risiko LBP
tin##i < Skor
5% 9 3-1
?rdinal
3 Usia 'ama &aktu
hidu ara kuli
Kuisoner ;a&an0ara 1$+idak berisiko
' P < 1. - C.
=ominal
-
8/17/2019 31 sidang !
55/111
anggul sejak
dilahirkan sam ai
dilakukan
enelitian $
tahun
,$ erisiko ' P <
T C.-.. tahun
3 enis
Kelamin
Pembagian jenis
seksual yang
ditentukan se0ara
biologis dan
anatomi
dinyatakan dalam
jenis kelamin laki E laki dan
erem uan
Kuisioner ;a&an0ara 1$Perem uan
,$'aki-laki
=ominal
53 >ndeks
Massa
+ubuh
(>M+)
Status gi8i ara
kuli anggul yang
diukur dengan
0ara
membanding-kan
antara berat badan
dalam 0m dengan
tinggi badan
dalam meter$
+imbangan
dan
Pengukur
tinggi
adan
BB(kg)[TB(m)]
2
1$>M+ 13#. kgJm , -
,,# kgJm , <
"ormal
,$>M+ O13#. kgJm ,
< 0uran# dan >M+
L,C kgJm , < Lebih
?rdinal
.3 Kebiasaan
Merokok
Kebiasaan
menghisa rokok
yang dilakukan
berulang kali danteratur $
Kuisoner Perhitungan
Klasi/ikasi
berdasarkan
Indeks Brikman
yaitu <
'ama
merokok
(tahun) H
jumlah
batang rokok
yang
1$ ukan
Perokok
,$ Perokok
?rdinal
-
8/17/2019 31 sidang !
56/111
dihisa Jhari$'3 9ktivitas
Fisik
9ktivitas
olahraga atau
berjalan kaki
kuisioner ;a&an0ara 1$ tidak olahraga
,$ olahraga
3 Masa Kerja Panjangnya
&aktu terhitung
mulai ertama
kali res onden
bekerja sam ai
saat enelitian
berlangsung
Kuesioner ;a&an0ara 1$ Masa kerja <
1 tahun
,$ masa kerja < T1
tahun
?rdinal
3 am Kerja ;aktu yang
dihabiskan untuk
bekerja setia
harinya
Kuisoner ;a&an0ara 1$ 3 jamJhari
,$ T 3jamJhari
=ominal
E3 PENGUMPULAN DATA
Data rimer ada enelitian ini yaitu data yang dida atkan dari hasil&a&an0ara dengan res onden# data hasil engukuran berat badan dan tinggi badan
serta /oto mengenai ostur tubuh yang sering dilakukan oleh res onden saat bekerja
sebagi kuli anggul$ Kemudian melalui kuesioner tersebut eneliti melakukan
&a&an0ara se0ara langsung ke ada masing-masing Kuli Panggul $ Sementara ostur
tubuh bekerja dinilai dengan mengambil /oto ostur tubuh yang sering dilakukan
oleh kuli anggul saat bekerja dan untuk >M+ yang meli uti berat badan dan tinggi
badan di ukur menggunakan timbanga berat badan dan alat engukur tinggi$ 9da un
alasan emilihan metode 5% 9 # yaitu<1$ Da at menganalisa semua jenis ekerjaan terutama ada ekerjaan yang
bagian tubuhnya memiliki ostur janggal $,$ Pemberian skor 0uku rin0i dan range untuk kriteria enyim angan
lengka $1$ Melakukan engambilan data ostur yang ter ilih tersebut dengan
menggunakan bantuan kamera $ !al ini dilakukan agar eneliti
menda atkan data ostur tubuh se0ara detail (valid)# sehingga dari
-
8/17/2019 31 sidang !
57/111
hasil /oto bisa dida atkan data akurat untuk taha erhitungan serta
analisis selanjutnya$,$ Memberi nilai ada ostur yang di observasi $C$ Mem roses nilai dan menghitung angka 5% 9 dengan 0ara
menentukan tingkat risiko ( risk le el ) dengan melihat +abel 5% 9
+ecision berdasarkan skor akhir 5% 9$:$ Mengkon/irmasi tindakan dengan melihat action le el berdasarkan
tingkat risiko ( risk le el ) yang ada
*3 ALUR PENELITIAN
G#$;#/ 31 9/68 8 9#7# 9 l%&%# LBP 9#7# 4l%
9# 4l
G3 PENGUJIAN INSTRUMEN PENELITIAN
Dalam kuesioner ini toidak saya lakukan uji validasi# karna data-data
yang saya erlukan sudah asti (tidak subjekti/)$
H3 PENGUMPULAN DATA
Proses engolahan data ini melalui taha -taha sebagai berikut < :,
1$ %diting
Po ulasi kuli anggul Pusat
*rosir uah Kramat ati#akarta +imur
In*ormed 'onsent
B /8 7%# T%7# B /8 7%#
T%7# S l 8#%
M # #;
Keluar dari PenelitianKuesioner
D% # #; 7 #L #9
9nalisis Data
-
8/17/2019 31 sidang !
58/111
%diting meru akan kegiatan untuk enge0ekan dan erbaikan isian
/ormulir atau kuisioner$,$ @oding
Melakukan engkodean yakni mengubah data berbentuk kalimat atau
huru/ menjadi data angka atau bilangan$C$ %ntry Data
Setelah mengubah data dalam bentuk kode# kemudian data dimasukan di
dalam kom uter$:$ @leaning Data
Data yang sudah dimasukan erlu di 0ek kembali untuk kemungkinan
adanya kesalahn kode dan ketidaklengka an# kemudian dilakukan
embetulan atau koreksi $
I3 ANALISA DATA
+eknik analisa data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dan
menggunakan so*tware statistic $ 9nalisis bivariat yaitu analisa yang dilakukan untuk
mengetahui adanya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
BAB I+
HASIL PENELITIAN
A3 A #l%8%8 P68&4/ T4;4! 7#l#$ B / # B /7#8#/ # Rapid Entire Bod"
'ssessment (REBA)Iariabel ostur tubuh dalam bekerja dianalisa menggunakan Rapid
Entire Body Assesment (REBA) dengan memberikan nilai ada ostur tubuh
yang telah ditentukan # a akah ostur tubuh tersebut berisiko menyebabkan
Low Back Pain (' P) atau tidak$ Peneliti meneta kan ostur tubuh kuli
anggul yang akan dianalisa dengan 5% 9 adalah saat kuli anggul
mengangkut barang# karena ostur tersebut dilakukan oleh semua kuli
anggul baik laki-laki mau un erem uan$
-
8/17/2019 31 sidang !
59/111
G#$;#/ 31 P68&4/ 4l% 9# 4l 8##& ; / #
-
8/17/2019 31 sidang !
60/111
-
8/17/2019 31 sidang !
61/111
G#$;#/ 32 H#8%l REBA 'ssesment Works&eet
erdasarkan hasil 5% 9# ostur tubuh tersebut bernilai 3-1 $ !al itu menunjukan
bah&a ostur tubuh kuli anggul saat mengangkut barang berisiko menyebabkan
Low Back Pain (' P) $ adi# seluruh kuli anggul berisiko tinggi terkena Low Back
Pain (' P)# karena skor 5% 9 dengan kisaran 3-1 meru akan kategori risikotinggi dan memerlukan tindakan engendalian segera$
-
8/17/2019 31 sidang !
62/111
B3 ANALISIS HASIL PENELITIAN
umlah Sam el yang di da at sebanyak 11 orang# namun 1: orang
diantaranya drop out karena tidak menyelesaikan engisian kuesioner
sehingga jumlah sam el se0ara keseluruhan 2 orang$
13 A #l%8%8 U %
-
8/17/2019 31 sidang !
63/111
J %8 K l#$% J4$l#! P /8 ( )
'aki-laki 1 1 .#C4
Perem uan . .# 4
T6l 1 2 1 4
Kuli anggul laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan kuli anggul
erem uan# yaitu sebanyak 1 1 orang kuli anggul laki- laki ( .#C4) dan . orang
kuli anggul erem uan (.# 4)$
:3 #/# & /%8&% R 896 7 ; /7#8#/ # IMT
T#; l 3 K#/# & /%8&% R #896 7 ; /7#8#/ # Indeks %asa Tu u& (IMT)
Indeks %ass Tu u&
(IMT)J4$l#! P /8 ( )
=ormal ,C ,1# 4?ver J Kurang 3C 3#C4
T6l 1 2 1 4
Indeks assa !ubuh (>M+) dikategorikan menjadi ,# yaitu 1$ >M+ kurang
(O13#. dan lebih (L,C kgJm ,) kgJm , ) ,$ normal (13#. E ,,# ) kgJm ,) $ Dari semua kuli
anggul# dida atkan >M+ normal sebanyak ,C orang (,1# 4) dan >M+ lebih dan
kurang sebanyak 3C orang ( 3#C4)$
73 #/# & /%8&% R 896 7 ; /7#8#/ # K ;%#8## M /6 6
T#; l 3 K#/# & /%8&% R 896 7 ; /7#8#/ # K ;%#8## M /6 6
K ;%#8## M /6 6 J4$l#! P /8 ( )
-
8/17/2019 31 sidang !
64/111
+idak Merokok , 1# 4
Merokok 1 : 3#14
T6l 1 2 1 4
Kebiasaan merokok dikategorikan menjadi , kelom ok yaitu# tidak merokok
dan erokok$ Distribusinya adalah untuk kuli anggul yang tidak merokok yaitu ,
orang (1# 4) dan yang erokok : orang ( 3#14)$
3 #/# & /%8&% R 896 7 ; /7#8#/ # M#8# K / #
T#; l 35 K#/# & /%8&% R 896 7 ; /7#8#/ # M#8# K / #
M#8# K / # J4$l#! P /8 ( )
1 tahun 2: 2 #:4
T 1 tahun :, C #24
T6l 1 2 1 4
Masa kerja diambil berdasarkan sumber yang ada sumber untuk masa kerja
adalah 1 tahun# maka masa kerja dikategorikan menjadi masa kerja 1 tahun
sebanyak 2: orang (2 #:4) dan masa kerja T 1 tahun senayak :, orang (C $24) $
>3 #/# & /%8&% R 896 7 ; /7#8#/ # J#$ K / #
T#; l 3. K#/# & /%8&% R 896 7 ; /7#8#/ # J#$ K / #
J#$ K / # J4$l#! P /8 ( )
3 am . :# 4
T 3 am 1 1 3#14
T6l 1 2 1 4
-
8/17/2019 31 sidang !
65/111
am kerja dibagi menjadi , kelom ok# yaitu jam kerja 3jam dan jam kerja
T3jam$ Kuli anggul dengan jam kerja 3jam sebanyak . orang (:# 4) dan kuli
anggul dengan jam kerja T3jam sebanyak 1 1 orang ( 3#14)$
3 #/# & /%8&% R 896 7 ; /7#8#/ # A &%
-
8/17/2019 31 sidang !
66/111
T#; l 3 K#/# & /%8&% R 896 7 ; /7#8#/ # J#/# A 4&
A &%
-
8/17/2019 31 sidang !
67/111
-
8/17/2019 31 sidang !
68/111
menghasilkan P #C , (P L # .) dan @> .4 < #.2.E #2 ,$ ?leh karena itu# ada
o ulasi enelitian ini tidak ada hubungan yang bermakna antara usia dengan
keluhan Low Back Pain (' P)$
;3 H4;4 # A /# J %8 K l#$% 7 # l4!# Low Back Pain
(LBP)
!asil analisis antara enis Kelamin dengan keluhan Low Back Pain di
usat grosir buah Pasar >nduk Kramat ati# akarta timur , 1. sebagai
berikut$
T#; l 312 H4;4 # # /# J %8 K l#$% 7 # K l4!# Low Back Pain (LBP)
J %8 K l#$%
K : l# ## K # T6l OR CI P
# T%7# ( 5 )3 +#l4
= = =
'aki-laki1
.
1 1
1.
# 1 #3:.- 1#
Perem uan # 21
T6l 2 1 1 2
!asil analisis hubungan antara enis Kelamin dengan keluhan Low Back Pain
(' P) di eroleh hasil yaitu sebanyak 2 orang kuli anggul laki-laki memiliki
keluhan Low Back Pain (' P) dan 1 orang kuli anggul erem uan memiliki
kleuhan Low Back Pain (' P) $ Uji statistik menghasilkan P 1# (P L # .) dan
@> .4 < #3:.E # 21$ ?leh karena itu# ada o ulasi enelitian ini ada tidak ada
hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan keluhan Low Back Pain
(' P)
:3 H4;4 # A /# Indeks %assa Tu u& (IMT) 7 # l4!# Low
Back Pain (LBP)3
-
8/17/2019 31 sidang !
69/111
!asil analisis antara Indeks assa !ubuh (>M+) dengan keluhan Low
Back Pain di usat grosir buah Pasar >nduk Kramat ati# akarta timur , 1.
sebagai berikut$
T#; l 31 H4;4 # # /# Indeks %assa Tu u& (IMT) 7 # K l4!# Low Back
Pain (LBP)
IMT
K : l# ## K # T6l OR CI P
# T%7# ( 5 )3 ndeks Massa +ubuh dengan keluhan Low
Back Pain (' P) di eroleh hasil yaitu kuli anggul dengan >M+ normal yang
memiliki keluhan Low Back Pain (' P) sebanyak 1 orang dan kuli anggul dengan
>M+ lebih adalah sebanyak 2 orang$ Uji statistik menghasilkan P 1#1C (P L # .)dan @> .4 < 1# .1E1#,C1$ ?leh karena itu# ada o ulasi enelitian ini tidak
memiliki hubungan yang bermakna antara Indeks assa !ubuh dengan keluhan Low
Back Pain (' P)$
73 H4;4 # A /# K ;%#8## M /6 6 7 # l4!# Low Back Pain
(LBP)
!asil analisis antaram Kebiasaan merokok dengan keluhan Low Back Pain di usat grosir buah Pasar >nduk Kramat ati# akarta timur , 1. sebagai berikut$
T#; l 31 H4;4 # # /# K ;%#8## $ /6 6 7 # K l4!# Low Back Pain
(LBP)
R6 6
K : l# ## K # T6l OR CI P
# T%7# ( 5 )3
-
8/17/2019 31 sidang !
70/111
ukan Perokok ,
: 1
,
1 :
1#1 2 1# C - 1#
Perokok 1#1 3
T6l 2 1 1 2
!asil analisis hubungan antara kebiasaan merokok dengan keluhan Low Back
Pain (' P) di eroleh hasil yaitu kuli anggul dengan kebiasaan merokok yang
memiliki keluhan Low Back Pain (' P) terda at 2 orang sedangkan kuli anggul
yang tidak merokok teta i memiliki keluhan 'o& a0k Pain (' P) adalah sebanyak
1 orang$ Uji statistik menghasilkan P 1# (P L $ .) dan @> .4 < 1# C E1#1 3$
?leh karena itu# ada o ulasi enelitian ini tidak ada hubungan yang bermakna
antara kebiasaan merokok dengan keluhan Low Back Pain (' P)$
3 H4;4 # A /# M#8# K / # 7 # l4!# Low Back Pain (LBP)
!asil analisis antara masa kerja dengan keluhan Low Back Pain di
usat grosir buah Pasar >nduk Kramat ati# akarta timur , 1. sebagai
berikut$
T#; l 315 H4;4 # # /# M#8# K / # 7 # K l4!# Low Back Pain (LBP)
M#8# K / #
K : l# ## K # T6l OR CI P
# T%7# ( 5 )3
-
8/17/2019 31 sidang !
71/111
T6l 2 1 1 2
!asil analisis hubungan antara masa kerja dengan keluhan Low Back Pain
(' P) di eroleh hasil yaitu kuli anggul dengan masa kerja 1 tahun sebanyak 1
orang memiliki keluhan Low Back Pain (' P) dan kuli anggul dengan masa kerja
T1 tahun sebanyak 2 orang yang memiliki keluhan Low Back Pain (' P)$ Uji
statistik menghasilkan P #.1C (P L $ .) dan @> .4 < #1 E,#C1.$ ?leh karena
itu# ada o ulasi enelitian ini tidak ada hubungan yang bermakna antara masa
kerja dengan keluhan Low Back Pain (' P)$
>3 H4;4 # A /# J#$ K / # 7 # l4!# Low Back Pain (LBP)
!asil analisis antara am kerja dengan keluhan Low Back Pain di
usat grosir buah Pasar >nduk Kramat ati# akarta timur , 1. sebagai
berikut$
T#; l 31. H4;4 # # /# J#$ K / # 7 # K l4!# Low Back Pain (LBP)
J#$ K / #
K : l# ## K # T6l OR CI P
# T%7# ( 5 )3
-
8/17/2019 31 sidang !
72/111
Low Back Pain (' P) sebanyak 1 orang sedangkan kuli anggul dengan jam kerja
T3jam yang memiliki keluhan Low Back Pain (' P) sebanyak 2 orang $ Uji
statistik menghasilkan P 1$ (P O $ .) dan @> .4 < 1# : E1#13: dengan ?5
1# $ ?leh karena itu# ada o ulasi enelitian tidak ada hubungan bermakna
antara jam kerja dengan keluhan Low Back Pain (' P)$
3 H4;4 # A /# A &%nduk Kramat ati# akarta timur , 1. sebagai
berikut$
T#; l 31' H4;4 # # /# A &%
-
8/17/2019 31 sidang !
73/111
-
8/17/2019 31 sidang !
74/111
ada hubungan yang bermakna antara jarak tem uh dengan keluhan Low Back Pain
(' P)$
%3 H4;4 # A /# B /#& B ;# 7 # l4!# Low Back Pain (LBP)
!asil analisis antara berat beban dari tem at engambilan barang ke
dalam mobil boks dengan keluhan Low Back Pain di usat grosir buah
Pasar >nduk Kramat ati# akarta timur , 1. sebagai berikut$
T#; l 31 !4;4 # # /# B /#& ; ;# 7 # K l4!# Low Back Pain (LBP)
A &% .4 < : #,1 E1:3.,$ ?leh karenaitu# ada o ulasi enelitian ini ada hubungan yang bermakna antara berat bebangangkat dengan keluhan Low Back Pain (' P)$
-
8/17/2019 31 sidang !
75/111
BAB +
PEMBAHASAN
A3 K & /;## P l%&%#1$ Penelitian ini menggunakan metode enelitian cross sectional dimana
dalam studi cross sectional eneliti hanya melakukan observasi atau
engukuran variabel ada suatu saat# bukan berarti semua subjek
enelitian diamati te at ada saat yang sama# teta i setia subjek hanya di
observasi satu kali saja dan engukuran variabel subjek dilakukan ada
saat emeriksaan tersebut$ adi ada studi cross sectional eneliti tidak
melakukan tindak lanjut$ Studi cross9sectional ini mam u menjelaskan
hubungan antara dua variabel# namun tidak mam u menunjukan arah
kausal diantara kedua variabel tersebut (Shklovski# et$al , :)$,$ Pada analisa ostur tubuh kuli anggul saat bekerja dengan menggunakan
5% 9# eneliti hanya memilih satu ostur tubuh dimana ostur tubuh
tersebut meru akan ostur tubuh dimana semua kuli anggul asti
melakukannya# baik kuli anggul erem uan mau un laki-laki# tidak
semua ostur tubuh kuli anggul saat bekerja dianalisa menggunakan5% 9$
C$ Pada saat &a&an0ara terhada res onden# bebera a res onden
mengeluhkan lu a mengenai usia mereka sehingga bebera a res onden
meneta kan usia mereka dengan 0ara menduga-d