30/10/2015 · PDF fileMemberikan pelayanan KB sesuai standar untuk ... Penggunaan Buku KIA...

12
30/10/2015 1 Konsep Pencegahan Penyakit - 2 Pengertian pencegahan penyakit Penyebab kematian ibu dan anak dan kesehatan reproduksi Tingkatan pencegahan Macam tindakan pencegahan Tahap-tahap pencegahan penyakit Upaya pemerintah dalam melakukan pencegahan penyakit ibu dan anak dan kesehatan reproduksi Konsep Pencegahan Penyakit - 3 Konsep Pencegahan Penyakit - 4 Konsep Pencegahan Penyakit - 4 Pencegahan adalah mengambil suatu tindakan yang diambil terlebih dahulu sebelum kejadian, dengan didasarkan pada data / keterangan yang bersumber dari hasil analisis epidemiologi atau hasil pengamatan / penelitian epidemiologi (Nasry, 2006).

Transcript of 30/10/2015 · PDF fileMemberikan pelayanan KB sesuai standar untuk ... Penggunaan Buku KIA...

Page 1: 30/10/2015 · PDF fileMemberikan pelayanan KB sesuai standar untuk ... Penggunaan Buku KIA pada ibu hamil Pelayanan antenatal terpadu ... Untuk itu dipakai indikator-indikator yang

30/10/2015

1

Konsep Pencegahan Penyakit - 2

Pengertian pencegahan penyakit

Penyebab kematian ibu dan anak dan kesehatan reproduksi

Tingkatan pencegahan

Macam tindakan pencegahan

Tahap-tahap pencegahan penyakit

Upaya pemerintah dalam melakukan pencegahan penyakit ibu dan anak dan kesehatan reproduksi

Konsep Pencegahan Penyakit - 3 Konsep Pencegahan Penyakit - 4 Konsep Pencegahan Penyakit - 4

Pencegahan adalah mengambil

suatu tindakan yang diambil terlebih

dahulu sebelum kejadian, dengan

didasarkan pada data / keterangan

yang bersumber dari hasil analisis

epidemiologi atau hasil pengamatan

/ penelitian epidemiologi (Nasry, 2006).

Page 2: 30/10/2015 · PDF fileMemberikan pelayanan KB sesuai standar untuk ... Penggunaan Buku KIA pada ibu hamil Pelayanan antenatal terpadu ... Untuk itu dipakai indikator-indikator yang

30/10/2015

2

Konsep Pencegahan Penyakit - 5

Pencegahan

merupakan

komponen yang

paling penting dari

berbagai aspek

kebijakan publik yang

berkontribusi secara

langsung maupun

tidak langsung untuk

kesehatan.

Konsep pencegahan

adalah suatu bentuk

upaya sosial untuk

promosi, melindungi,

dan

mempertahankan

kesehatan pada

suatu populasi

tertentu (National Public

Health Partnership, 2006).

Konsep Pencegahan Penyakit - 6

Dalam epidemiologi dikenal ada empat

tingkat utama pencegahan penyakit :

Pencegahan tingkat awal (Primordial

Prevention)

Pencegahan tingkat pertama (Primary

Prevention)

Pencegahan tingkat kedua (Secondary

Prevention)

Pencegahan tingkat ketiga (Tertiary

Prevention)

Konsep Pencegahan Penyakit - 7

Pencegahan tingkat awal (primordial prevention)

Tujuan : untuk menghindari terbentuknya pola hidup sosial-ekonomi dan kultural yang mendorong peningkatan risiko penyakit

Metode : memelihara dan mempertahankan kebiasaan atau pola hidup yang sudah ada dalam masyarakat yang dapat mencegah meningkatnya risiko.

Contoh : memelihara cara makan, kebiasaan berolahraga, dan kebiasaan lainnya dalam usaha mempertahankan tingkat risiko yang rendah.

Konsep Pencegahan Penyakit - 8

Langkah-langkah Primordial Prevention: Penyuluhan kesehatan yang intensif.

Perbaikan gizi dan penyusunan pola menu gizi yang adekuat.

Pembinaan dan pengawasan terhadap pertumbuhan balita khususnya anak-anak, dan remaja pada umumnya.

Perbaikan perumahan sehat.

Kesempatan memperoleh hiburan yang sehat untuk memungkinkan pengembangan kesehatan mental maupu sosial.

Nasehat perkawinan dan pendidikan seks yang bertanggung jawab.

Pengendalian terhadap faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi timbulnya suatu penyakit.

Perlindungan terhadap bahaya dan kecelakaan kerja.

Page 3: 30/10/2015 · PDF fileMemberikan pelayanan KB sesuai standar untuk ... Penggunaan Buku KIA pada ibu hamil Pelayanan antenatal terpadu ... Untuk itu dipakai indikator-indikator yang

30/10/2015

3

Konsep Pencegahan Penyakit - 9

Pencegahan tingkat pertama (Primary Prevention)

Terjadi selama fase pre-patogenesis

Tujuan untuk mencegah terjadinya insidensi penyakit, meningkatkan resistensi penyakit

Metode : promosi kesehatan dan usaha mengurangi resiko

Contoh : vaksinasi, peningkatan lingkungan, usaha mengurangsi stres di tempat kerja, kesehatan lingkungan kerja

Langkah-langkah Pencegahan Primer

Promosi kesehatan

Pendidikan kesehatan, provision rumah yang adekuat

Proteksi spesifik

Imunisasi, proteksi melawan bahaya kesehatan dari kecelakaan

Konsep Pencegahan Penyakit - 10

Pencegahan tingkat kedua (Secondary Prevention)

Terjadi selama periode patogenesis

Tujuan untuk memebatasi penyebaran dan beratnya penyakit, pencegahan komplikasi

Metode : diagnosis awal

Contoh : skrining kanker serviks

Langkah-langkah Pencegahan Sekunder

Diagnosis awal dan pengobatan yang tepat (early diagnosis and prompt treatment)

skrining

•Membatasi kecacatan (disability limitation)

Meyediakan ambulasi dini setelah operasi

Konsep Pencegahan Penyakit - 11

Pencegahan tingkat ketiga (Tertiary Prevention)

Dilakukan setelah terjadi perubahan yang tidak dikembalikan akibat proses penyakit

Tujuan untuk membatasi kecacatan yang tidak perlu dan mengembalikan hidup sosial melalui maksimalkan kemampuan yang ada

Metode : membantu individu beradaptasi dengan kecacatan / keterbatasan

Contoh : terapi rehabilitasi

Konsep Pencegahan Penyakit - 12

Tingkat pencegahan dan kelompok targetnya menurut fase penyakit

Tingkat

pencegahan Fase penyakit Kelompok target

Primordial Kondisi normal kesehatan Populasi total dan kelompok

terpilih

Primary Keterpaparan faktor

penyebab khusus

Populasi total dan kelompok

terpilih dan individu sehat

Secondary Fase patogenesitas awal Pasien

Tertiary Fase lanjut (pengobatan dan

rehabilitasi)

Pasien

Sumber : Beoglehole, WHO 1993

Page 4: 30/10/2015 · PDF fileMemberikan pelayanan KB sesuai standar untuk ... Penggunaan Buku KIA pada ibu hamil Pelayanan antenatal terpadu ... Untuk itu dipakai indikator-indikator yang

30/10/2015

4

Konsep Pencegahan Penyakit - 13

Hubungan kedudukan riwayat perjalanan penyakit, tingkat pencegahan dan

upaya pencegahan

Riwayat

penyakit Tingkat pencegahan Upaya pencegahan

Pre-patogenesis Primordial prevention

Primary prevention

Underlying condition

Health promotion

Specific protection

Patogenesis Secondary prevention

Tertiary prevention

Early diagnosis and prompt

treatment

Disability limitation

Rehabilitation

Sumber : Beoglehole, WHO 1993

Konsep Pencegahan Penyakit - 14

Tingginya AKI terkait dengan penyebab langsung dan penyebab tidak langsung.

FAKTOR PENYEBAB LANGSUNG

Kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh perdarahan, hipertensi / eklampsia, dan infeksi.

FAKTOR TIDAK LANGSUNG

Penyebab kematian ibu karena masih banyaknya kasus 3 TERLAMBAT dan 4 TERLALU.

Konsep Pencegahan Penyakit - 15

TIGA TERLAMBAT:

Terlambat mengenali tanda bahaya persalinan dan mengambil keputusan

Terlambat dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan

Terlambat ditangani oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan

EMPAT TERLALU:

Terlalu tua hamil (di atas usia 35 tahun) sebanyak 27%

Terlalu muda untuk hamil (di bawah usia 20 tahun) sebanyak 2,6%

Terlalu banyak (jumlah anak lebih dari 4) sebanyak 11,8%

Terlalu dekat (jarak antar kelahiran kurang dari 2 tahun)

Konsep Pencegahan Penyakit - 16

SKENARIO PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU MDG-5 akan tercapai apabila 50% kematian ibu per-provinsi dapat dicegah, dengan cara: Memastikan setiap komplikasi maternal

mendapatkan penanganan secara adekuat dan tepat waktu melalui pemantapan jejaring rujukan

Memastikan setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar

Page 5: 30/10/2015 · PDF fileMemberikan pelayanan KB sesuai standar untuk ... Penggunaan Buku KIA pada ibu hamil Pelayanan antenatal terpadu ... Untuk itu dipakai indikator-indikator yang

30/10/2015

5

Konsep Pencegahan Penyakit - 17

Mengupayakan setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan

Memberikan pelayanan KB sesuai standar untuk mencegah kehamilan 4 Terlalu

Meningkatkan pemberdayaan suami, keluarga dan masyarakat dalam kesehatan reproduksi responsif gender

Mengoptimalkan manajemen kesehatan ibu di setiap tingkatan

Memastikan dukungan pembiayaan program kesehatan ibu

Konsep Pencegahan Penyakit - 18

Upaya peningkatan pelayanan antenatal berkualitas

Penggunaan Buku KIA pada ibu hamil

Pelayanan antenatal terpadu di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat dasar dan rujukan

Pencegahan dan penanganan malaria pada kehamilan

Pencegahan dan penanganan anemia pada kehamilan

Pencegahan dan penanganan Kurang Energi Kronis (KEK) pada kehamilan

Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil

Prevention of Mother to Child Transmission of HIV (PMTCT)

Konsep Pencegahan Penyakit - 19

Upaya peningkatan persalinan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan

Pelaksanaan Jaminan Persalinan (Jampersal)

Penguatan kemitraan bidan dan dukun

Pengembangan rumah tunggu kelahiran

Pemantapan supervisi fasilitatif Konsep Pencegahan Penyakit - 20

Upaya Pencegahan dan Penanganan Komplikasi Maternal

Pemberdayaan masyarakat melalui Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan stiker

Optimalisasi fungsi Puskesmas mampu PONED 24 jam

Optimalisasi fungsi Rumah Sakit mampu PONEK 24 jam

Page 6: 30/10/2015 · PDF fileMemberikan pelayanan KB sesuai standar untuk ... Penggunaan Buku KIA pada ibu hamil Pelayanan antenatal terpadu ... Untuk itu dipakai indikator-indikator yang

30/10/2015

6

Konsep Pencegahan Penyakit - 21

Upaya Peningkatan Kualitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dalam Pelayanan Keluarga Berencana Peningkatan Pelayanan KB

pasca persalinan

Clinical Technology Update (CTU)

Penguatan sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan KB

Pemantapan penggunaan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) Ber-KB

Jampersal untuk pelayanan KB pasca persalinan

Peningkatan kemampuan tenaga kesehatan Puskesmas dan jaringannya dalam pelayanan KB

PenguatanMetode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

Konsep Pencegahan Penyakit - 22

Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perencanaan terpadu

kesehatan ibu yang responsif gender dan berbasis data (District Team Problem Solving - DTPS)

Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan reproduksi pada situasi darurat bencana

Upaya Peningkatan Dukungan Manajemen ProgramKesehatan Ibu dan Reproduksi Optimalisasi Pemantauan

Wilayah Setempat (PWS) Kesehatan Ibu dan KB untuk monitoring kegiatan (bulanan, tribulanan, semester, tahun)

Pelaksanaan Audit Maternal Perinatal (AMP)

Penguatan kapasitas Bidan Koordinator dalam pelaksanaan supervisi fasilitatif

Fasilitasi pengembangan inovasi dan lesson learn kesehatan reproduksi

Konsep Pencegahan Penyakit - 23

Berdasarkan SDKI 2007, pada tahun 1990 angka kematian bayi sebesar 68 per 1000 kelahiran hidup (KH).

Data terakhir , AKB menjadi 34/1000 KH dan AKBal 44/1000 KH. Walaupun angka ini telah turun dari tahun 1990, penurunan ini masih jauh dari target MDG tahun 2015 dimana AKB diharapkan turun menjadi 23 dan AKBal 32 per 1000 kelahiran hidup.

AKB

AKBal

Negara Asean

Konsep Pencegahan Penyakit - 24

Sebagian besar penyebab kematian bayi dan balita adalah “masalah yang terjadi pada bayi baru lahir / neonatal (umur 0-28 hari)”.

Masalah neonatal ini meliputi asfiksia (kesulitan bernafas saat lahir), Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan infeksi.

Diare dan pneumonia merupakan penyebab kematian berikutnya pada bayi dan balita, disamping penyakit lainnya serta dikontribusi oleh masalah gizi.

Page 7: 30/10/2015 · PDF fileMemberikan pelayanan KB sesuai standar untuk ... Penggunaan Buku KIA pada ibu hamil Pelayanan antenatal terpadu ... Untuk itu dipakai indikator-indikator yang

30/10/2015

7

Konsep Pencegahan Penyakit - 25

Masalah pada Neonatus (Komplikasi)

Komplikasi yang menjadi penyebab kematian terbanyak adalah asfiksia, BBLR dan infeksi.

Komplikasi ini sebetulnya dapat dicegah dan ditangani, namun terkendala oleh akses ke pelayanan kesehatan, kemampuan tenaga kesehatan, keadaan sosial ekonomi, sistem rujukan yang belum berjalan dengan baik, terlambatnya deteksi dini dan kesadaran orang tua untuk mencari pertolongan kesehatan

Konsep Pencegahan Penyakit - 26

Penyakit Infeksi Masalah kedua penyebab

kematian pada bayi dan terutama balita adalah penyakit infeksi, diare dan pneumonia. Pencegahan, deteksi dini, serta

penanganan yang cepat dan tepat dapat menekan kematian yang diakibatkan penyakit ini

Diare erat kaitannya dengan perilaku hidup bersih dan sehat, ketersediaan air bersih, serta sanitasi dasar.

Pneumonia terkait erat dengan indoor and outdoor pollution (polusi di dalam dan di luar ruangan), ventilasi, kepadatan hunian, jenis bahan bakar yang dipakai, kebiasan merokok, status gizi, status imunisasi dan lama pemberian ASI .

Konsep Pencegahan Penyakit - 27

Gizi Kurang dan Gizi Buruk Gangguan pertumbuhan akibat gizi

buruk tidak hanya terjadi di daerah yang kurang pangan, dan pada keluarga dengan kondisi sosial ekonomi rendah. Bahkan di daerah penghasil pangan masih terjadi kasus gizi buruk. Tetapi juga di perkotaan dan ditengah keluarga dengan kondisi sosial ekonomi menengah.

Penyebab gizi kurang dan gizi buruk dapat dipilah menjadi tiga hal, yaitu: pengetahuan dan perilaku serta kebiasaan makan; penyakit infeksi; ketersediaan pangan.

Prevalensi gizi kurang dan gizi buruk berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari tahun 2007 ke 2010, untuk gizi kurang tetap 13,0 dan untuk gizi buruk, dari 5,4 menjadi 4,9.

Konsep Pencegahan Penyakit - 28

Penyebab Kematian Bayi dan Balita Tak Langsung Dari sisi kebutuhan

(demand), antara lain : Sosial ekonomi yang

rendah,

Pendidikan ibu,

Kondisi sosial budaya yang tidak mendukung,

Kedudukan dan peran perempuan yang tidak mendukung,

Akses sulit,

Perilaku perawatan bayi dan balita yang tidak sehat.

Dari sisi supply : Ketersediaan sarana dan

prasarana kesehatan yang belum merata,

kesinambungan pelayanan KIA yang belum memadai,

pembiayaan pelayanan KIA yang belum memadai.

Page 8: 30/10/2015 · PDF fileMemberikan pelayanan KB sesuai standar untuk ... Penggunaan Buku KIA pada ibu hamil Pelayanan antenatal terpadu ... Untuk itu dipakai indikator-indikator yang

30/10/2015

8

Konsep Pencegahan Penyakit - 29

Kurangnya ketersediaan dan penyebaran tenaga kesehatan

Masih banyak desa yang tidak memiliki bidan.

Hanya provinsi di pulau Jawa dan sebagian kecil Sumatera yang melebihi 80% desa yang memiliki bidan.

Papua dan Papua Barat barkisar antara 20-40%, sebagian besar provinsi di pulau Kalimantan baru 40-60% desa yang memiliki bidan.

Konsep Pencegahan Penyakit - 30

Dari penyebarannya terlihat, sebagian besar masih berkumpul di pulau Jawa.

Konsep Pencegahan Penyakit - 31

MDGs telah diterjemahkan ke dalam Rencana Pembangunan Menengah Nasional (RPJM) tahun 2005-2009 dan RPJM 2010-2014 melalui Peraturan Presiden no 7 tahun 2005 dan no 5 tahun 2010.

Targetnya adalah menurunkan kematian balita sebesar dua pertiganya dari keadaan tahun 1990 dengan indikator : Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi

23 per 1.000 kelahiran hidup

Menurunkan Angka Kematian Balita (AKBal) menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup

Proporsi imunisasi campak pada anak yang berusia 1 tahun, mencakup 90% dari seluruh sasaran

Konsep Pencegahan Penyakit - 32

Intervensi yang sudah dilakukan dalam program kesehatan anak : Pemberdayaan masyarakat melalui penggunaan

buku KIA, Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Perawatan Metode Kanguru

Peningkatan akses dan kualitas pelayanan dengan penerapan MTBS, manajemen asfiksia, manajemen BBLR, persalinan oleh tenaga kesehatan, kunjungan rumah, pengadaan obat program, dan peningkatan kompetensi petugas

Pembiayaan kesehatan dengan Jamkesmas, Jamkesda, dana dekonsentrasi dan BOK (Bantuan Operasional Kesehatan);

Survailans kesehatan melalui penggunaan kohort bayi, kohort anak balita, PWS KIA, Otopsi Verbal, Audit Maternal Perinatal

Page 9: 30/10/2015 · PDF fileMemberikan pelayanan KB sesuai standar untuk ... Penggunaan Buku KIA pada ibu hamil Pelayanan antenatal terpadu ... Untuk itu dipakai indikator-indikator yang

30/10/2015

9

Konsep Pencegahan Penyakit - 33

Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastikan kesehatan mereka selalu dalam kondisi optimal.

Untuk itu dipakai indikator-indikator yang bisa menjadi ukuran keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan balita yaitu : Pemeriksaan neonatus (bayi baru lahir umur 0-

28 hari) melalui kunjungan neonatal I, II, dan III

Neonatus dengan komplikasi yang ditangani

Pelayanan kesehatan bayi

Pelayanan kesehatan balita

Konsep Pencegahan Penyakit - 34

Pengertian cakupan

kunjungan neonatal

adalah pelayanan

kepada neonatus

pada masa 6 jam

sampai dengan 28

hari setelah

kelahiran sesuai

standar.

Pelayanan Neonatus

minimal 3 kali yaitu:

Satu kali pada 6-48

jam (KN 1)

Satu kali pada 3-7

hari (KN 2)

Satu kali pada 8-28

hari (KN 3)

Konsep Pencegahan Penyakit - 35

Kunjungan neonatal lengkap adalah bila neonatus melakukan kunjungan ke tenaga / fasilitas kesehatan atau dikunjungi oleh tenaga kesehatan minimal 3 kali sesuai waktu yang telah ditentukan.

Dalam melaksanakan tugas ini, tenaga kesehatan menggunakan algoritma bayi muda < 2 bulan pada Manajemen Terpadu Balita Sakit.

Kunjungan neonatal bertujuan untuk menemukan secara dini jika terdapat penyakit atau tanda bahaya pada neonatus sehingga pertolongan dapat segera diberikan untuk mencegah penyakit bertambah berat yang dapat menyebabkan kematian

Konsep Pencegahan Penyakit - 36

Page 10: 30/10/2015 · PDF fileMemberikan pelayanan KB sesuai standar untuk ... Penggunaan Buku KIA pada ibu hamil Pelayanan antenatal terpadu ... Untuk itu dipakai indikator-indikator yang

30/10/2015

10

Konsep Pencegahan Penyakit - 37

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan komplikasi di satu wilayah kerja pada satu tahun yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan.

Neonatus dengan komplikasi adalah Neonatus dengan penyakit atau kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan atau kematian seperti : asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi / sepsis, trauma lahir, BBLR (bayi berat lahir rendah < 2500 gr), sindroma gangguan pernapasan, kelainan kongenital, dll

Konsep Pencegahan Penyakit - 38

Konsep Pencegahan Penyakit - 39

Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi post neonatal yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Standar pelayanan minimal: Satu kali pada umur 29 hari-2 bulan

Satu kali pada umur 3-5 bulan

Satu kali pada umur 6-8 bulan

Satu kali pada umur 9-11 bulan

Konsep Pencegahan Penyakit - 40

Pelayanan yang diberikan: Penimbangan berat badan

Imunisasi dasar lengkap

Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang

Pemberian Vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus (untuk bayi 6 bulan ke atas)

Konseling perawatan bayi termasuk ASI eksklusif dan pemberian makan tambahan

Page 11: 30/10/2015 · PDF fileMemberikan pelayanan KB sesuai standar untuk ... Penggunaan Buku KIA pada ibu hamil Pelayanan antenatal terpadu ... Untuk itu dipakai indikator-indikator yang

30/10/2015

11

Konsep Pencegahan Penyakit - 41 Konsep Pencegahan Penyakit - 42

Cakupan pelayanan kesehatan balita adalah anak balita (12—59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun, pemberian vit. A 2 kali setahun.

Standar pelayanan minimal yang diberikan: Penimbangan berat badan dan pengukuran

tinggi badan minimal 8 kali dalam 1 tahun

Pemberian vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus

Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang balita minimal 2 kali dalam 1 tahun

Konsep Pencegahan Penyakit - 43 Konsep Pencegahan Penyakit - 44

Perawatan anak di tingkat rumah tangga dan keluarga, deteksi dini penyakit serta perilaku mencari pertolongan. Mendorong peningkatan perilaku

hidup sehat di masyarakat termasuk partisipasi mereka dalam kesehatan ibu dan anak.

Meningkatkan pengetahuan keluarga tentang pencegahan dan deteksi dini penyakit

Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam upaya kesehatan dengan penggunaan buku KIA.

Penggunaan bagan MTBS dalam penanganan balita sakit

Mendorong pemberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat

Page 12: 30/10/2015 · PDF fileMemberikan pelayanan KB sesuai standar untuk ... Penggunaan Buku KIA pada ibu hamil Pelayanan antenatal terpadu ... Untuk itu dipakai indikator-indikator yang

30/10/2015

12

Konsep Pencegahan Penyakit - 45

Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan Penempatan bidan di semua

desa

Penempatan dokter, bidan, dan perawat di semua puskesmas dan jaringannya

Kunjungan rumah

Pengadaan obat program

Penyediaan alat kesehatan

Memperbaiki fasilitas dan sistem rujukan

Pelatihan, penyegaran pengetahuan, kursus bagi tenaga kesehatan

Perbaikan kurikulum dan metode pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan program (pre service), peningkatan in service training

Konsep Pencegahan Penyakit - 46

Advokasi pada pemerintah daerah / penentu kebijakan, untuk:

Peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat / keluarga

Memperbaiki sistem dan manajemen program

Mobilisasi dukungan keuangan di daerah untuk KIA untuk pembiayaan yang lebih proporsional

Peningkatan anggaran KIA di daerah dengan pendekatan investasi (lebih promotif-preventif).

Berdasarkan kebijakan desentralisasi dan SPM, mengambil keputusan dengan memprioritakan investasi dan intervensi efektif KIA

Membangun kemitraan yang efektif dengan lintas program dan lintas sektor

Penyediaan SDM Kesehatan di seluruh puskesmas , pustu dan desa.