3 teori-konsumsi

31
TEORI KONSUMSI TEORI KONSUMSI MK Pengantar MK Pengantar Ekonomi Ekonomi

Transcript of 3 teori-konsumsi

Page 1: 3 teori-konsumsi

TEORI KONSUMSITEORI KONSUMSI

MK Pengantar MK Pengantar EkonomiEkonomi

Page 2: 3 teori-konsumsi

Tiga Tiga PendekatanTeoriPendekatanTeori Konsumsi : Konsumsi :

A. Konsep KegunaanA. Konsep KegunaanDikembangkan oleh ahli ekonomi: William Stanley Jevon Dikembangkan oleh ahli ekonomi: William Stanley Jevon ( Inggris), Karl Menger (Austria), dan Leon Walras (Perancis) ( Inggris), Karl Menger (Austria), dan Leon Walras (Perancis)

B. Pendekatan Kurva IndiferensB. Pendekatan Kurva IndiferensDikembangkan sejak tahun 1880. Ahli-ahli ekonomi yang Dikembangkan sejak tahun 1880. Ahli-ahli ekonomi yang mengembangkan teori ini: Francis Y. Edgeworth (Ingris) mengembangkan teori ini: Francis Y. Edgeworth (Ingris) tahun 1881, Velvedro Pareto (Italia) tahun 1906, dan John tahun 1881, Velvedro Pareto (Italia) tahun 1906, dan John R.Hickas serta R.G.D.Allen (Inggris) tahun 1930.R.Hickas serta R.G.D.Allen (Inggris) tahun 1930.

C. Pendekatan C. Pendekatan La Grange MultiplierLa Grange Multiplier

Page 3: 3 teori-konsumsi

A. Konsep KegunaanA. Konsep Kegunaan Konsumen yang rasional akan membeli suatu barang jika barang Konsumen yang rasional akan membeli suatu barang jika barang

tersebut memberikan kepuasan atau kegunaan/utilitas (tersebut memberikan kepuasan atau kegunaan/utilitas (utilityutility). ). Konsep utilitas (sifatnya abstrak) sangat berguna terutama dalam Konsep utilitas (sifatnya abstrak) sangat berguna terutama dalam

menjelaskan kenikmatan, kepuasan, kegunaan subyektif yang menjelaskan kenikmatan, kepuasan, kegunaan subyektif yang diperoleh pada saat mengkonsumsi suatu barang.diperoleh pada saat mengkonsumsi suatu barang.

Pada saat mengkonsumsi suatu barang, konsumen akan Pada saat mengkonsumsi suatu barang, konsumen akan memperoleh kegunaan. Ukuran kegunaan adalah memperoleh kegunaan. Ukuran kegunaan adalah guna (guna (utilsutils). ). Makin banyak jumlah barang yang dikonsumsi, makin banyak pula Makin banyak jumlah barang yang dikonsumsi, makin banyak pula utilitas total yang diperoleh. utilitas total yang diperoleh.

Setiap ada tambahan konsumsi, maka utilitas akan bertambah Setiap ada tambahan konsumsi, maka utilitas akan bertambah dengan pertambahan utilitas yang makin menurun, karena selera dengan pertambahan utilitas yang makin menurun, karena selera sudah mulai berkurang. sudah mulai berkurang.

Besarnya tambahan utilitas sebagai akibat tambahan satu satuan Besarnya tambahan utilitas sebagai akibat tambahan satu satuan konsumsi barang dinamakan utilitas marjinal (konsumsi barang dinamakan utilitas marjinal (Marginal utilityMarginal utility). ).

Page 4: 3 teori-konsumsi

Hukum Utilitas :Hukum Utilitas :Pertambahan konsumsi suatu barang akan meningkatkan utilitas total, akan tetapi pertambahan konsumsi secara terus menerus akan menyebabkan pertambahan utilitas yang makin kecil atau menurunnya utilitas marjinal”.

Menurunnya utilitas marjinal adalah akibat Menurunnya utilitas marjinal adalah akibat menurunnya selera orang terhadap barang menurunnya selera orang terhadap barang akibat bertambahnya konsumsi barang tersebut. akibat bertambahnya konsumsi barang tersebut.

Page 5: 3 teori-konsumsi

Hubungan Kuantitas Barang Dikonsumsi Hubungan Kuantitas Barang Dikonsumsi

dengan Utilitas dengan Utilitas Total dan Utilitas MarjinalTotal dan Utilitas Marjinal

Kuantitas Kuantitas Barang Barang

DikonsumsiDikonsumsi(X)(X)

UtilitasUtilitasTotalTotal(TU)(TU)

Utilitas Utilitas MarjinalMarjinal

(MU)(MU)

11 00

22 44 44

33 77 33

44 99 22

55 1010 11

66 99 -1-1

77 77 -2-2

Page 6: 3 teori-konsumsi

-2

-1

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

0 1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah Barang X

Gu

naKurva Utilitas Total dan

Utilitas Marjinal

• Fungsi utilitas total: U = f (X), dimana U = utilitas total dan X = barang yang dikonsumsi.

• Turunan pertama dari fungsi utilitas total terhadap barang dikonsumsi dinamakan utilitas marjinal (marginal utility).

• Utilitas Marjinal menunjukkan besarnya perubahan jumlah utilitas sebagai akibat bertambahnya satu satuan barang yang dikonsumsi.

Page 7: 3 teori-konsumsi

B. PENDEKATAN INDIFERENSB. PENDEKATAN INDIFERENS

Sebagai konsumen, kita mengkonsumsi lebih Sebagai konsumen, kita mengkonsumsi lebih dari satu macam barang. dari satu macam barang.

Misalkan kita mengkonsumsi dua macam Misalkan kita mengkonsumsi dua macam barang yaitu makanan dan pakaian yang sama barang yaitu makanan dan pakaian yang sama baiknya. baiknya.

Konsumsi makanan dan pakaian akan Konsumsi makanan dan pakaian akan memberikan utilitas dan kepuasan bagi memberikan utilitas dan kepuasan bagi konsumennya. konsumennya.

Kita tidak peduli kombinasinya bagaimana, yang Kita tidak peduli kombinasinya bagaimana, yang penting utilitas (ada gunanya) yang memberikan penting utilitas (ada gunanya) yang memberikan kepuasan. kepuasan.

Page 8: 3 teori-konsumsi

Konsumsi Makanan dan Pakaian dinyatakan Konsumsi Makanan dan Pakaian dinyatakan dalam kombinasi indiferen dan kurva indiferen dalam kombinasi indiferen dan kurva indiferen

Kombinasi Makanan Pakaian

A 1 6

B 2 2

C 3 1,25

D 4 1

Kombinasi A, B, C dan D memberikan tingkat kepuasan yang sama.

Bila konsumsi makanannya di tingkatkan maka berarti konsumsi pakaiannya harus dikurangi dan sebaliknya

Page 9: 3 teori-konsumsi

Kurva Indiferen Kurva Indiferen Kurva indiferen adalah Kurva indiferen adalah kurva yang menggambarkan

tempat kedudukan titik-titik kombinasi konsumsi dua macam barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama.

Kurva indiferen Kurva indiferen tidak ditentukan/tergantung pada harga barang dan pendapatan, tetapi ditentukan oleh selera konsumen yang sifatnya sangat subyektif. Oleh karena . Oleh karena itu tiap konsumen mempunyai kurva indiferen masing-itu tiap konsumen mempunyai kurva indiferen masing-masing. masing.

Dalam teori kurva indiferen diasumsikan bahwa Dalam teori kurva indiferen diasumsikan bahwa konsumen sanggup menyatakan bahwa suatu kombinasi konsumen sanggup menyatakan bahwa suatu kombinasi dari barang akan memberikan kepuasan lebih tinggi, dari barang akan memberikan kepuasan lebih tinggi, sama atau lebih rendah.sama atau lebih rendah.

Page 10: 3 teori-konsumsi

Kurva Indiferen Seorang KonsumenKurva Indiferen Seorang Konsumen

0

1

2

3

4

5

6

7

0 1 2 3 4 5

Pakaian

Mak

anan

A

B

C D

Bentuk dan kemiringan kurva indiferen bagi tiap orang akan berbeda-beda. Bentuk umumnya adalah sama, yaitu :

• Kurva berbentuk negatif (miring dari kiri atas ke kanan

bawah),• Cembung terhadap titik 0, • Antar kurva indiferen tidak akan

saling berpotongan satu sama lain.

• Kurva indiferen tidak tergantung pada harga barang serta penghasilan, tetapi hanya ditentukan oleh selera danpreferensi.

Page 11: 3 teori-konsumsi

Berdasarkan faktor-faktor pembentuknya, Berdasarkan faktor-faktor pembentuknya, maka peta indiferen dapat dijelaskan sebagai maka peta indiferen dapat dijelaskan sebagai berikut:berikut:

Sepanjang kurva indiferen tidak akan mengalami Sepanjang kurva indiferen tidak akan mengalami kenaikan atau penurunan kepuasan dari perubahan kenaikan atau penurunan kepuasan dari perubahan kombinasi barang yang dikonsumsi.kombinasi barang yang dikonsumsi.

Makin tinggi tingkat kepuasan yang diperoleh, maka Makin tinggi tingkat kepuasan yang diperoleh, maka letak kurva indiferen lebih jauh dari titik 0.letak kurva indiferen lebih jauh dari titik 0.

Pertambahan kombinasi kedua jenis barang yang Pertambahan kombinasi kedua jenis barang yang dikonsumsi akan menggeser kurva indiferen ke kanan dikonsumsi akan menggeser kurva indiferen ke kanan dan sebaliknya.dan sebaliknya.

Page 12: 3 teori-konsumsi

Kurva indiferen pada berbagai tingkat kepuasan Kurva indiferen pada berbagai tingkat kepuasan

0

1

2

3

4

5

6

7

0 1 2 3 4 5

Pakaian

Mak

anan

X1X3 X2

Y1

Y2

Y

X

B

C

KI1

A

D

E

F

KI2

KI3

Tingkat kepuasan konsumen pada :

KI1 ,KI2 , dan KI3 tidak akan saling berpotongan satu sama lain.

KI1 < KI2 < KI3

Page 13: 3 teori-konsumsi

GARIS ANGGARAN KONSUMSI (GARIS ANGGARAN KONSUMSI (BUDGET LINEBUDGET LINE))

Pilihan konsumsi barang ditentukan oleh harga barang yang Pilihan konsumsi barang ditentukan oleh harga barang yang bersangkutan dan pendapatan yang tersedia (anggaran). bersangkutan dan pendapatan yang tersedia (anggaran). Asumsi : konsumen hanya mengkonsumsi dua macam barang. Asumsi : konsumen hanya mengkonsumsi dua macam barang. Jika makanan (X), pakaian (Y), pendapatan (P) maka :Jika makanan (X), pakaian (Y), pendapatan (P) maka :

P = X.Hx + Y. HyP = X.Hx + Y. Hy dimana Hx adalah harga barang X dan Hy dimana Hx adalah harga barang X dan Hy adalah adalah harga barang Yharga barang Y

Uang yang tersedia pada konsumen (P) = Rp. 6 000 per hari, Uang yang tersedia pada konsumen (P) = Rp. 6 000 per hari, harga makanan (Hx) = Rp. 1.500/unit danharga makanan (Hx) = Rp. 1.500/unit danharga pakaian (Hy) = Rp. 1.000/unit. harga pakaian (Hy) = Rp. 1.000/unit.

Bila seluruh uang dibelikan makanan maka akan mendapatkan Bila seluruh uang dibelikan makanan maka akan mendapatkan 4 unit, sedangkan bila seluruhnya untuk membeli pakaian akan 4 unit, sedangkan bila seluruhnya untuk membeli pakaian akan memperoleh 6 unit. memperoleh 6 unit.

Page 14: 3 teori-konsumsi

Berbagai kombinasi konsumsi makanan dan pakaian Berbagai kombinasi konsumsi makanan dan pakaian dengan anggaran yang tersedia dengan anggaran yang tersedia

Kombinasi Makanan(X)

Pakaian(Y)

M 4 0

3 1,5

2 3

1 4,5

N 0 6

Karena dibatasi oleh anggaran yang tersedia maka peningkatan konsumsi pakaian harus diikuti oleh penurunan konsumsi makanan.

Page 15: 3 teori-konsumsi

Garis Anggaran pada Berbagai (kombinasi 2 jenis barang) Alternatif Kemungkinan Konsumsi

4; 0

3; 1,5

2; 3

1; 4,5

0; 6

0

1

2

3

4

5

6

7

0 1 2 3 4 5

Makanan (X)

Pa

kaia

n (

Y)

Alternatif Alternatif konsumsi dibatasi oleh anggaran yang yang tersedia, oleh tersedia, oleh karena itu garis karena itu garis NM dikatakan dikatakan sebagai sebagai garis anggaran (budget line).

N

M

Q

R

Page 16: 3 teori-konsumsi

Garis anggaran (Garis anggaran (budget linebudget line) adalah ) adalah tempat kedudukan titik-tempat kedudukan titik-titik kombinasi dua macam barang yang dapat dibeli konsumen titik kombinasi dua macam barang yang dapat dibeli konsumen pada tingkat harga dan penghasilan yang tersedia. pada tingkat harga dan penghasilan yang tersedia.

Kemiringan garis anggaran (NM) adalah rasio harga makanan Kemiringan garis anggaran (NM) adalah rasio harga makanan (X) terhadap harga pakaian (Y) yaitu 3/2. (X) terhadap harga pakaian (Y) yaitu 3/2. Oleh karena itu setiap Oleh karena itu setiap kali konsumen mengorbankan 1,5 unit pakaian, ia akan kali konsumen mengorbankan 1,5 unit pakaian, ia akan mendapatkan tambahan 1 unit makanan. mendapatkan tambahan 1 unit makanan.

Konsumen bebas bergerak sepanjang garis anggaran Konsumen bebas bergerak sepanjang garis anggaran ((price price line)line)Setiap kombinasi X dan Y sepanjang garis anggaran yang akan Setiap kombinasi X dan Y sepanjang garis anggaran yang akan dibeli konsumen tersedia dananya. dibeli konsumen tersedia dananya.

Apabila konsumen memilih kombinasi pada titik Apabila konsumen memilih kombinasi pada titik QQ (di sebelah (di sebelah kiri garis anggaran) maka dana yang diperlukan lebih kecil dari kiri garis anggaran) maka dana yang diperlukan lebih kecil dari pada anggaran yang tersedia, sehingga ada sisa anggaran pada anggaran yang tersedia, sehingga ada sisa anggaran yang tidak dimanfaatkan. yang tidak dimanfaatkan.

Bila konsumen memilih kombinasi pada tirik Bila konsumen memilih kombinasi pada tirik RR (di sebelah (di sebelah kanan garis anggaran) berarti anggaran yang tersedia tidak kanan garis anggaran) berarti anggaran yang tersedia tidak mencukupi keinginan konsumsi.mencukupi keinginan konsumsi.

Setiap tingkat pendapatan memiliki garis anggaran tersendiri Setiap tingkat pendapatan memiliki garis anggaran tersendiri karena jumlah barang yang dapat dibeli menjadi berbeda. karena jumlah barang yang dapat dibeli menjadi berbeda. Makin tinggi pendapatan maka garis anggaran makin jauh dari Makin tinggi pendapatan maka garis anggaran makin jauh dari titik 0 dan jumlah barang yang dapat dibeli makin banyak.titik 0 dan jumlah barang yang dapat dibeli makin banyak.

Page 17: 3 teori-konsumsi

KEPUASAN KEPUASAN MAKSIMUMMAKSIMUM

Konsumen yang realistis akan memilih kombinasi barang Konsumen yang realistis akan memilih kombinasi barang yang akan dikonsumsi sesuai dengan dana yang yang akan dikonsumsi sesuai dengan dana yang tersedia tetapi memberikan kepuasan maksimum. tersedia tetapi memberikan kepuasan maksimum.

Tingkat kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi Tingkat kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi berbagai kombinasi barang digambarkan oleh kurva indiferen, , berbagai kombinasi barang yang dapat dikonsumsi sesuai dengan dana yang dimiliki digambarkan oleh garis anggaran. .

Kombinasi barang yang dapat dikomsumsi sesuai Kombinasi barang yang dapat dikomsumsi sesuai dengan anggaran yang tersedia dan memberikan dengan anggaran yang tersedia dan memberikan kepuasan maksimum digambarkan oleh titik singgung antara garis anggaran dan kurva indiferen

Page 18: 3 teori-konsumsi

A

KI1

D

CC

E

F

KI2

KI3

X3 X4

Y3

Y4

0

Y

X

B

X1 X2

Y1

Y2

ga2

Kombinasi Konsumsi Barang X dan Y yang memberikan Kepuasan Maksimum

Page 19: 3 teori-konsumsi

PENGARUH PENDAPATAN DAN PENGARUH PENDAPATAN DAN HARGA PADA KONSUMSIHARGA PADA KONSUMSI

Perubahan pendapatan akan mengubah daya beli, sehingga akan menggeser garis anggaran secara paralel. Bila pendapatan bertambah maka garis anggaran bergeser ke kanan dan sebaliknya akan bergeser ke kiri bila pendapatan berkurang

Bergesernya garis anggaran akan mengeser tingkat kepuasan.

Bila garis anggaran bergeser ke kanan maka kurva indiferennya pun akan bergeser ke kanan pula, sehingga kombinasi konsumsi barang yang memberikan kepuasan maksimum ada pada tingkat yang lebih tinggi.

Page 20: 3 teori-konsumsi

Pada gaPada ga11 dengan KI dengan KI11 tingkat ekuitilitasnya ada tingkat ekuitilitasnya ada pada titik A, pada gapada titik A, pada ga22 dengan KIdengan KI22 tingkat tingkat ekuitilitasnya pada titik B ekuitilitasnya pada titik B dan pada gadan pada ga33 dengan KI dengan KI33 tingkat ekuitilitasnya tingkat ekuitilitasnya pada titik C. Bila titik A, pada titik C. Bila titik A, B, C dan D dihubungkan B, C dan D dihubungkan maka akan membentuk maka akan membentuk suatu garis yang suatu garis yang dinamakan Garis dinamakan Garis Konsumsi Pendapatan Konsumsi Pendapatan (Income Consumption (Income Consumption Line atau ICL).Line atau ICL).

A

KI1

B

KI2

KI3

0

Y

X

C

ga1 ga2 ga3

ICL

Income Consumption Line adalah kurva yang menggambarkan titik-titik kombinasi konsumsi dua macam barang yang memberikan tingkat kepuasan maksimum pada berbagai tingkat pendapatan.

Page 21: 3 teori-konsumsi

Kurva ICL Kurva ICL berdasarkan berdasarkan Sifat BarangSifat Barang

Barang Normal Barang Normal ((Normal GoodsNormal Goods); yaitu ); yaitu barang konsumsi barang konsumsi yang jumlah yang jumlah pemakaiannya pemakaiannya bertambah seiring bertambah seiring dengan meningkatnya dengan meningkatnya pendapatan pendapatan konsumen.konsumen.

Barang Barang XX dan dan YY sebagai barang sebagai barang normalnormal

A

KI1

B

KI2

KI3

0

Y

X

C

X1 X2 X3

Y3

Y2

Y1

ga1 ga2 ga3

ICL

Page 22: 3 teori-konsumsi

Barang Netral Barang Netral ((Neutral GoodsNeutral Goods); yaitu barang-barang ); yaitu barang-barang konsumsi yang jumlah pemakaiannya tidak berubah konsumsi yang jumlah pemakaiannya tidak berubah walaupun pendapatan konsumen mengalami perubahan.walaupun pendapatan konsumen mengalami perubahan.

A

KI1

BKI2

KI3

0

Y

X

C

X1

ga1 ga2ga3

ICL

A

KI1

B

KI2 KI3

0

Y

X

CY1

ga1 ga2ga3

ICL

(a) Barang X sebagai barang netral

(b) Barang Y sebagai barang netral

Page 23: 3 teori-konsumsi

Barang Tuna Nilai Barang Tuna Nilai ((Inferior GoodsInferior Goods); yaitu barang ); yaitu barang konsumsi yang pemakaiannya berkurang bila konsumsi yang pemakaiannya berkurang bila pendapatannya bertambah.pendapatannya bertambah.

A KI1

B KI2

KI3

0

Y

X

C

X1

ga1 ga2ga3

ICL

A

KI1

B

KI2

KI3

0

Y

X

CY1

ga1 ga2ga3

ICL

(a) X sebagai barang tuna nilai (b) Y sebagai barang tuna nilai

Page 24: 3 teori-konsumsi

Pengaruh Harga Terhadap KonsumsiPengaruh Harga Terhadap Konsumsi Harga barang turun, maka nilai riil pendapatan bertambah dan daya

beli konsumen naik. Sebaliknya bila harga barang konsumsi naik, maka nilai pendapatan riil berkurang dan daya beli konsumen menurun.

B

A

X

Y

A B

X

Y

ga2ga1

ga1

ga2

(b) Pengaruh naiknya harga Y(a) Pengaruh turunnya harga X

Page 25: 3 teori-konsumsi

Kurva Permintaan Kurva Permintaan Kurva permintaan dapat diturunkan dari kurva indiferen.Kurva permintaan dapat diturunkan dari kurva indiferen. Kurva Permintaan Perorangan.Kurva Permintaan Perorangan.

Untuk barang X dan barang Y yang bersubstitusi satu sama lain, Untuk barang X dan barang Y yang bersubstitusi satu sama lain, kurva permintaan konsumen perorangannya dapat digambarkan kurva permintaan konsumen perorangannya dapat digambarkan seperti pada ilustrasi ini seperti pada ilustrasi ini

A

B

X

Y

ga2ga1

KI1

KI2

X

Harga

PX1

PX2

X1 X2

A

B

Page 26: 3 teori-konsumsi

Kurva Permintaan Pasar.Kurva Permintaan Pasar. Permintaan pasar merupakan penjumlahan horizontal Permintaan pasar merupakan penjumlahan horizontal

dari permintaan sejumlah individu. Kurva permintaannya dari permintaan sejumlah individu. Kurva permintaannya dapat digambarkan seperti pada Ilustrasi :dapat digambarkan seperti pada Ilustrasi :

X

P

P1

P2

XA

B

XB

A

0

D1

P

C

D

P1

P2

XC XD

X0

D2

P

E

F

XXE XF

P1

P2

0

D3

Konsumen A Konsumen B Konsumen Total A+ B

Page 27: 3 teori-konsumsi

C. Pendekatan C. Pendekatan La Grange MultiplierLa Grange Multiplier

Asumsi: konsumen bertindak rasional dalam konsumsi Asumsi: konsumen bertindak rasional dalam konsumsi dan bertujuan untuk mendapatkan kepuasan maksimum dan bertujuan untuk mendapatkan kepuasan maksimum dari barang yang dikonsumsinya.dari barang yang dikonsumsinya.

Dalam perilaku konsumsi, konsumen dihadapkan pada Dalam perilaku konsumsi, konsumen dihadapkan pada masalah: berapa banyak barang yang harus dikonsumsi masalah: berapa banyak barang yang harus dikonsumsi agar dicapai kepuasan maksimum dengan faktor agar dicapai kepuasan maksimum dengan faktor pembatas pendapatan dan harga barang.pembatas pendapatan dan harga barang.

Misalkan barang yang di konsumsi adalah barang X dan Misalkan barang yang di konsumsi adalah barang X dan Y dengan harga Hx dan Hy.Y dengan harga Hx dan Hy.

Pendapatan adalah P. sedangkan fungsi kegunaan Pendapatan adalah P. sedangkan fungsi kegunaan adalah G = f (X,Y).adalah G = f (X,Y).

Pemecahan masalah dengan La Grange Multiplier Pemecahan masalah dengan La Grange Multiplier adalah sebagai berikut:adalah sebagai berikut:

Max. L = f (X,Y) + Max. L = f (X,Y) + (P – X.Hx – Y.Hy)(P – X.Hx – Y.Hy)

Page 28: 3 teori-konsumsi

Maksimumkan fungsi kegunaan f (X,Y) dengan syarat Maksimumkan fungsi kegunaan f (X,Y) dengan syarat

P = X.Hx + Y.Hy. Fungsi tujuan akan maksimum bila turunan pertama Fungsi tujuan akan maksimum bila turunan pertama

terhadap X dan Y sama dengan nol.terhadap X dan Y sama dengan nol.

0),( =−= Hx

X

YXf

X

L λδ

δδδ

0),( =−= Hx

XYXf

XL λ

δδ

δδ

0),( =−= Hy

YYXf

YL λ

δδδ

δδ

0.. =−−= HyYHxXPLδλδ

GMxXYXf =δ

δ ),(GMy

YYXf =δ

δ ),(Dimana, dan

Page 29: 3 teori-konsumsi

Jumlah barang Y yang harus dilepaskan Jumlah barang Y yang harus dilepaskan untuk mendapatkan tambahan satu untuk mendapatkan tambahan satu satuan barang X, dengan kepuasan yang satuan barang X, dengan kepuasan yang tidak berubah dinamakan tidak berubah dinamakan DAYA SUBSTITUSI MARJINAL (DSMxy).

G = f (X ; Y)G = f (X ; Y)

Page 30: 3 teori-konsumsi

atau

Daya Substitusi Marjinal

Daya substitusi marjinal X terhadap Y tergantung dari imbangan harga X terhadap harga Y atau tergantung darii imbangan guna marjinal X dan Y.

0);();(

=+ YY

YXfX

X

YXfδ

δ

δδ

δ

δ

0'' =+ YfYXfX δδ

YfYXfX δδ '' =

Hx

Hy

GMx

GMy

fY

fX

Y

X=−=−=

'

'

δ

δ

Hy

Hx

GMy

GMx

fY

fx

X

Y=−==

'

'

δδ

=X

Yδδ

GMy

GMx

Hy

Hx=

G =

=

-

DSMxy =

Page 31: 3 teori-konsumsi

Terima KasihTerima Kasih