3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
-
Upload
ade-nurzaman -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of 3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
-
8/19/2019 3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
1/13
TEORI DAN PENDEKATAN PSYCHOANALITIC THERAPY
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
“Teori dan Pendekatan Konseling Islam”
Dosen Pengampu:
Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M. Pd
Disusun olh!
Ad Nur"aman #$%&'##&&(
Muh. A"i"ul Mus)o*a #$%&'##(
KONSENTRASI +IM+INAN KONSELIN ISLAM
PRORAM ST-DI INTERDISCIPLINARY ISLAMIC ST-DIES
PRORAM PACASARANA
-NI/ERSITAS ISLAM NEERI S-NAN KALIAA
YOYAKARTA
%$
-
8/19/2019 3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
2/13
+A+ I
PENDAH-L-AN
Psikoanalisis adalah sebuah model perkembangan kepribadian,
flsaat tentang siat manusia, dan metode psikoterapi, berorientasi untuk
berusaha membantu indiidu untuk mengatasi ketegangan psikis !ang
bersumber pada rasa "emas dan rasa teran"am !ang berlebih#lebihan
$an%iet!&' Menurut pandangan (reud, setiap manusia didorong oleh
kekuatan#kekuatan irasional di dalam dirin!a sendiri, oleh moti#moti
!ang tidak disadari dan oleh kebutuhan#kebutuhan alamiah !ang bersiat
biologis dan naluri'
Psikoanalisis merupakan suatu metode pen!embuhan !ang bersiat
psikologis dengan "ara#"ara fsik' Psikoanalisis merupakan psikologi
ketidaksadaran' Perhatiann!a tertuju kearah bidang motiasi, emosi,
kon)ik, mimpi#mimpi, dan siat#siat karakter' Psikoanalisa dahulu lahir
bukan dari psikologi melainkan dari kedokteran, !akni kedokteran bidang
sakit ji*a' Tokoh utama psikoanalisa ialah +igmund (reud $-./&'
Pendekatan psikoanalisis juga dikenal dengan istilah psikodinamik'
Pendekatan#pendekatan psikoanalisa atau psikodinamik menganggap
bah*a tingkah laku abnormal disebabkan oleh aktor 0 aktor intrapsikis
$ kon)ik tak sadar, represi, mekanisme deensie & !ang mengganggu
pen!esuaian diri' Psikoanalisa merupakan sebuah metode !ang sangat
berpengaruh mengobati gangguan mental, melalui metode proses mental
ba*ah sadar dan kadang 0 kadang digambarkan sebagai “ psikologi
mendalam “'
-
8/19/2019 3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
3/13
+A+ II
PEM+AHASAN
A. Sjarah dan Pnmu Psi0oanalisisPendekatan psikoanalisis dikembangkan oleh +igmund (reud
$-1/#.2.&' +igmund (reud merupakan orang 3erman
keturunan4ahudi lahir / mei -1/ di (reiberg dan meninggal di
5ondon 62 +eptember .2.' Psikoanalisis mulain diperkenalkan oleh
(reud pada buku pertaman!a !aitu penasiran atas mimpi $Dream
Interpretation& pada tahun .77'
Psikoanalisis telah ban!ak dikembangkan, 8nna (reud !ang
merupakan putrin!a telah mengembangkan teorin!a !ang lebih
berhubungan dengan anak#anak dan perkembangan mekanisme
pertahanan'6 Termasuk juga oleh murid#muridn!a dengan istilah
!ang berbeda, seperti 9arl usta 3ung dan 8lred 8dler !ang
men"iptakan Pssikologi analitis $anali!ti"al ps!"holog!& dan
Psikologi Indiidual $indiidual ps!"holog!&'
Istilah Psikoanalisis mempun!ai 2 arti penting !aitu :$a&teori tentang kepribadian dan psikopatologi$b&metode terapi untuk gangguan kepribadian$"& teknik untuk menginestasikan pemikiran dan perasaan indiidu
!ang tidak disadari'
+. Pandan1an Tn)an1 Manusia(reud memandang siat manusia sebagai sesuatu !ang
dinamis dengan transormasi dan pertukaran energi di dalam
kepribadiann!a $;all, .1
-
8/19/2019 3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
4/13
2i0iran 4a5ah sadar $berisi naluri, kekuatan !ang terpendam&'
Menurut (reud, kepribadian terdiri atas tiga bagian:' ld $terdiri atas naluri dasar amoral, dan !ang bekerja sesuai
prinsip kesenangan&'
6' >go $?pusat pikiran?, !ang membuat keputusan se"ara sadar
sesuai dengan prinsip ken!ataan&'2' +uperego $hati pikiran !ang berisi nilai#nilai ajaran orang tua dan
bekerja sesuai dengan prinsip moral'Id dan superego terhubung pada pikiran tidak sadar@ ego terutama
bekerja se"ara sadar tetapi juga se"ara prasadar dan tidak sadar'+istem id, >go dan superego saling berinteraksi, id mendesak,
ego mengatur, sedangkan superego mengamati dan men!elia id
dan ego' +eandain!a ego berhasil mengontrol kehendak id maka id
akan diberi hadiah dalam bentuk perasaan lega dan tenang'
+ebalikn!a, jika ego gagal men!alurkan kehendak id menurut
batasan realitas dan nilai#nilai moral, ia akan dihukum berupa
ke"emasan' Menurut (reud , terdapat tiga ke"emasan !ang dapat
dialami indiidu, !aitu:' Ke"emasan realitas, Ke"emasan !ang dirasakan karena adan!a
an"aman !ang n!ata atau an"aman !ang diperkirakan akan
dihadapi di lingkungan' Tingkat ke"emasan !ang akan dirasakan
adalah setimpal dengan an"aman !ang ada atau diperkirakan'
9ontohn!a, merasa "emas untuk meninggalkan mobil !ang baru
dibeli di tepi jalan !ang gelap dan sepi'6' Ke"emasan moral, Ke"emasan !ang dihasilkan dari hati nurani'
Indiidu !ang memiliki kata hati !ang mantap dan mudah
merasa bersalah jika melanggar norma dar nilai mas!arakat,
misaln!a, merasa "emas akan kegagalan saat akan menghadapi
ujian'2' Ke"emasan neuroti", Ke"emasan !ang mun"ul dari rasa bimbang
karena tidak dapat mengontrol naluri#nalurin!a sehingga
men!ebabkan ia melakukan sesuatu di luar kontroln!a' Keragu#
raguan seperti ini seringkali tidak dapat di"ari sumber
2
-
8/19/2019 3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
5/13
pen!ebabn!a' Ke"emasan tik ini bersiat tidak sadar
$un"ons"ious& $5oek mono, 6772, p' =&'2
Psikoanalisis juga dibentuk pada apa !ang (reud sebut
sebagai tahap perkembangan psikoseksual' Masing#masing tahap
berokus pada Aona kesenangan !ang dominan pada *aktu
tertentu: Taha2 oral, dengan mulut sebagai Aona utama
kesenangan dan kepuasan dasar dapat saat menggigit dan
men!edot' Taha2 anal, dengan kepuasan dirasakan saat menahan
maupun buang air besar' Taha2 2halli6, dengan pusat kesenangan
utama terletak di organ seks, dan baik pria maupun *anita harus
berupa!a melalui hasrat seksual' La)n67, dengan energi
diokuskan pada aktiitas berpasangan dan penguasaan
pembelajaran kogniti serta keahlian fsik se"ara pribadi@ dan Taha2
1ni)al, dimana jika semuan!a telah berjalan dengan baik, masing#
masing gender merasa lebih tertarik satu sama lain dan mun"ul
pola interaksi hetero seksual !ang normal' Tekanan seksual dapat disublimasi, artin!a diberi tujuan lain
dari pada tujuan seksual, dengan demikian timbullah rasa
persahabatan, solidaritas !ang penting dalam perkembangankehidupan sosial, semakin dapat disublim, semakin bijaklah
seseorang'<
(rustrasi !ang berlebih atau kepuasan berlebih pada tiga
tahap a*al merupakan kendala utama !ang dapat mun"ul di
tahapan#tahapan ini' Di sini klien dapat menjadi terpaku $atau
tertahan& pada tingkat perkembangan tersebut danBatau terlalu
bergantung pada penggunaan mekanisme pertahanan $misaln!a,
"ara mengatasi ansietas pada tingkat tidak sadar dengan "ara
men!angkal atau membengkokkan realita&'1
Tabel' Mekanisme pertahanan psikoanalitik
2 antina Komalasari' Dkk, Teori dan Teknik '', hlm' /=
-
8/19/2019 3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
6/13
• Cepresi Mekanisme pertahanan paling dasar represi
adalah penge"ualian tak sadar dari pikiran dan
kenangan !ang menekan atau men!akitkan'
Cepresi digunakan pada mekanisme pertahananlainn!a'
• Pen!angkal
an
Pada proses ini, seseorang tidak mau melihat atau
menerima permasalahan apapun atau aspek#
aspek kehidupan !ang men!ulitkan' Pen!angkalan
bekerja pada tingkat prasadar atau sadar'
• Cegresi Ketika indiidu stres, sering kali dia kembali ke
tingkah !ang kurang de*asa'
•
Pro!eksi ukann!a men!atakan apa !ang sebenarn!adipikirkan atau dirasakan, dia malah
menambahkan pemikiran, perasaan, atau moti
!ang tidak dapat dipahami'
• Casionalism
e
Mekanisme pertahanan ini melibatkan pemberian
?alasan intelektual untuk membenarkan suatu
tindakan' 8lasan dan tindakan tersebut han!a
berhubungan dalam pikiran orang tersebut setelah
tindakan selesai dilakukan'
• (ormasi
Ceaksi
Ketika seseorang berperilaku dalam "ara !ang
merupakan kebalikan dari apa !ang dia rasakan,
hal itu dikenal dengan ?ormasi reaksi 3enis
tingkah laku ini biasan!a bersiat melebih#
lebihkan, seperti bersikap sangat baik pada orang
!ang tidak dia suka sama sekali'
• Pergeseran Pada pertahanan ini, arah reaksi emosional diubah
ke Etarget aman' 7rang atau objek lain !ang
menerima perasaan ini, bukann!a orang !ang
langsung berhubungan dengan pesan tersebut'
+ember: aldding +'T' $677-&, roup *ork: 8"ounseling spe"ialr!'
Fpper +addle Cier, G3 Prenti"e ;all'
Dinamika Kepribadian
1
-
8/19/2019 3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
7/13
Insting merupakan representasi psikologis !ang diba*a sejak
lahir !ang menga"u pada keinginan $*ish& !ang merupakan bagian
dari kebutuhan $need&' 9ontohn!a, lapar adalah kebutuhan $need&
!ang mengarah pada keinginan $*ish& akan makanan' Keinginan$*ish& ini menjadi moti tingkah laku' (reud per"a!a bah*a tingkah
laku manusia dimotiasi oleh insting dasar $Thompson, etal, 677go dan bertindak sebagai la*an dari
pleasure prin"iple dari Id $Thompson, et al', 677
-
8/19/2019 3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
8/13
diri sendiri maupun mas!arakat di sekitarn!a' Psikonalisis
menekankan pen!esuaian lingkungan, khususn!a dalam bidang
pekerjaan dan keintiman' (okusn!a adalah memperkuat ego
sehingga persepsi dan ren"ana akan menjadi lebih realistis'
=
D. Pran dan 8un1si Konslor
Proesional !ang mempraktikkan psikoanalisis klasik berungsi
sebagai seorang ahli' Mereka mendorong klien untuk membi"arakan
apa pun !ang mun"ul dalam benakn!a, khususn!a pengalaman di
masa kanak#kanak' Fntuk men"iptakan atmosfr !ang membuat
klien merasa bebas mengekspresikan pikiran !ang
men!usahkann!a, ahli psikoanalis, setelah mele*ati beberapa sesi
tatap muka, sering kali meminta klienn!a untuk berbaring di soa
sementara ahli analis tetap berada di luar bidang pandang klien
$biasan!a duduk di belakang kepala klien&' Peranan analis adalah
membiarkan klien mendapatkan pen"erahan dengan menghidupkan
kembali dan menangani pengalaman masa lalu !ang
takterpe"ahkan !ang mun"ul sebagai okus selama sesi
berlangsung' Perkembangan transeren"e diutamakan untuk
membantu klien menghadapi masalah ba*ah sadar se"ara realistis'
Tidak seperti beberapa pendekatan lainn!a, psikoanalisis membantu
konselor menginterpretasikan permasalahan bagi klienn!a'-
(ungsi konselor dalam konseling Psikoanalisis sangat dominan'
Konselor me' nentukan proses dan arah konseling' Peran dan ungsi
konselor pada pendekatan Psikoanalisis adalah:
' +edikit bi"ara tentang dirin!a dan jarang sekali menunjukkan reaksi
pribadin!a'6' Per"a!a bah*a apa pun perasaan konseli terhadap konselor merupakan
produk dari perasaann!a !ang diasosiasikan dengan orang !ang
penting $signif"ant person& di masa lalun!a'
= +amuel T' adding, Konseling Profesi'', hlm' 21/
- Ibid', hlm' 621#62/
=
-
8/19/2019 3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
9/13
2' Melakukan analisis terhadap perasaan#perasaan konseli adalah esensi
terapi
-
8/19/2019 3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
10/13
kanak#kanak atau mengekspresikan hasrat seksual !ang tidak
diakui' Di dalam analisis mimpi, klien didorong untuk bermimpi
dan mengingat mimpi#mimpin!a' Konselor harus benar#benar
peka terhadap dua aspek mimpi isi maniestasi $makna !ang jelas& dan isi laten $tersembun!i tetapi makna !ang sebenarn!a&
7 ones, .=.&, 8hli analisis membantu menginterpretasikan
kedua aspek tersebut kepada klien'2' 8nalisis Transeren"e' Transeren"e adalah tanggapan klien pada
konselor seolah#olah konselor tersebut adalah fgur !ang
signifkan di dalam kehidupan masa lalu klien, biasan!a fgur
orang#tua' 8hli analisis mendorong transeren"e ini dan
menginterpretasikan perasaan negati maupun positi !ang
diekspresikan' Pengungkapan ekspresi ini bersiat terapi dan
meringankan beban' 8kan tetapi nilai sebenarn!a dari
pengalaman ini terletak pada peningkatan pengetahuan klien
akan diri sendiri, !ang datang melalui analisis transeren"e
konselor' Mereka !ang mengalami transeren"e dan memahami
apa !ang terjadi, selanjutn!a akan merasa lepas untuk maju ke
tahap perkembangan berikutn!a'
-
8/19/2019 3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
11/13
masa kini' Interpretasi memberikan penjelasan dan menganalisis
pemikiran, perasaan, dan tindakan klien' Konselor harus
menggunakan interpretasi pada saat !ang tepat' 3ika dilakukan
terlalu "epat, dapat membuat klien menjauh' Gamun, jika tidakdigunakan sama sekali atau jarang digunakan, klien akan gagal
mendapatkan pen"erahan'7
/' ;ipnotis $;ipnosis&' ;ipnosis bertujuan untuk mengeksplorasi
dan memahami aktor ketidaksadaran $un"ons"iousness& !ang
menjadi pen!ebab masalah' Konseli diajak melakukan katarsis
dengan memerbalisasikan kon)ik#kon)ik !ang telah ditekan ke
alam ketidaksadaran' 8kan tetapi hipnotis telah ban!ak
ditinggalkan karena tidak semua orang dapat diajak ke alam
ketidaksadaran dan dapat menemukan kon)ik#kon)ik di leel
ketidaksadaran $un"ons"iousness&' +elain itu, hasil tidak
bertahan lama, karena setelah sadar pen!ebab masih tetap ada
dan mengganggu hompson, et al', 677go dan bagaimana +uperego menahan dorongan tersebut'
8pakah >go bisa mempertahankan keseimbangan antara
dorongan Id dan +uperego' Kemudian di"ari pen!ebab mengapa
>go tidak dapat mempertahankan keseimbangan itu $Thompson,
et al',677
-
8/19/2019 3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
12/13
+A+ III
PEN-T-P
Psikoanalisis merupakan suatu metode pen!embuhan !ang bersiat
psikologis tentang kepribadian dan psikopatologi, terapi gangguan mental
dan teknik menginestasikan pemikiran dan perasaan indiidu se"ara
tidak sadar' Tujuan psikoanalisis adalah untuk memi"u reorganisasi
kekuatan internal didalam diri seseorang
8dapun teknik teknik dasar konseling psiko analisa adalah sebagai
berikut:
' 8sosiasi bebas6' 8nalisis mimpi2' 8nalisis transerensi
-
8/19/2019 3. TEORI DAN PDKT Psikoanalisa
13/13
DA8TAR P-STAKA
+amuel T' adding, Konseling Profesi yang Menyeluruh, $3akarta: Permata
Puri Media, 676&
antina Komalasari' Dkk, Teori dan Teknik Konseling, $3akarta: Permata
Puri Media, 67