3 Rhinitis Akut

3
Susanti 07120100073 RHINITIS AKUT Rhinitis akut adalah peradangan akut pada mukosa hidung yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Selain itu, rinitis akut dapat juga timbul sebagai reaksi sekunder akibat iritasi lokal atau trauma. Penyakit ini seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Yang termasuk ke dalam rinitis akut diantaranya adalah rinitis simpleks, rinitis influenza dan rinitis bakteri akut supuratif. Rinitis Simpleks Rinitis simpleks disebut juga pilek, salesma, common cold, dan coryza. Penyakit ini merupakan penyakit yang paling sering ditemukan pada manusia. Etiologi Penyebab rinitis simpleks ialah beberapa jenis virus, yang diklasifikasikan berdasarkan komposisi biokimia virus. Virus RNA termasuk kelompok seperti rinovirus, virus influenza, parainfluenza, dan campak. Virus DNA termasuk kelompok adenovirus dan herpes virus Gambaran Klinik Pada stadium prodromal yang berlangsung beberapa jam, didapatkan rasa panas, kering dan gatal di dalam hidung. Stadium pertama yang biasanya terbatas tiga hingga lima hari. Pada stadium ini timbul bersin berulang-ulang, hidung tersumbat, sekret hidung mula-mula encer dan banyak, kemudian menjadi mukoid, lebih kental dan lengket. Biasanya disertai demam dan nyeri kepala. Permukaan mukosa hidung tampak merah dan membengkak. Penyakit dapat berakhir pada stadium pertama, namun pada kebanyakan pasien penyakit berlanjut ke stadium invasi bakteri yang ditandai dengan suatu rinore purulen, sumbatan di hidung bertambah, demam, sensasi kecap dan bau berkurang dan sakit tenggorokan. Stadium ini dapat berlangsung hingga dua minggu.

description

rhinitis akut

Transcript of 3 Rhinitis Akut

Page 1: 3 Rhinitis Akut

Susanti 07120100073

RHINITIS AKUT

Rhinitis akut adalah peradangan akut pada mukosa hidung yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Selain itu, rinitis akut dapat juga timbul sebagai reaksi sekunder akibat iritasi lokal atau trauma.

Penyakit ini seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Yang termasuk ke dalam rinitis akut diantaranya adalah rinitis simpleks, rinitis influenza dan rinitis bakteri akut supuratif.

Rinitis SimpleksRinitis simpleks disebut juga pilek, salesma, common cold, dan coryza. Penyakit ini merupakan

penyakit yang paling sering ditemukan pada manusia.

Etiologi

Penyebab rinitis simpleks ialah beberapa jenis virus, yang diklasifikasikan berdasarkan komposisi

biokimia virus.

Virus RNA termasuk kelompok seperti rinovirus, virus influenza, parainfluenza, dan

campak.

Virus DNA termasuk kelompok adenovirus dan herpes virus

Gambaran Klinik

Pada stadium prodromal yang berlangsung beberapa jam, didapatkan rasa panas,

kering dan gatal di dalam hidung.

Stadium pertama yang biasanya terbatas tiga hingga lima hari. Pada stadium ini timbul

bersin berulang-ulang, hidung tersumbat, sekret hidung mula-mula encer dan banyak,

kemudian menjadi mukoid, lebih kental dan lengket. Biasanya disertai demam dan nyeri

kepala. Permukaan mukosa hidung tampak merah dan membengkak. 

Penyakit dapat berakhir pada stadium pertama, namun pada kebanyakan pasien penyakit

berlanjut ke stadium invasi bakteri yang ditandai dengan suatu rinore purulen, sumbatan

di hidung bertambah, demam, sensasi kecap dan bau berkurang dan sakit tenggorokan.

Stadium ini dapat berlangsung hingga dua minggu.

Rinovirus tidak menyebabkan terjadinya kerusakan epitel mukosa hidung, sedangkan

adenovirus dapat menimbulkan kerusakan epitel mukosa hidung.

Terapi

Terapi terbaik pada rinitis virus tanpa komplikasi adalah istirahat, obat-obatan simtomatis

seperti analgetika, antipiretik dan dekongestan. Selama fase infeksi bakteri sekunder, dapat

diberikan antibiotika.

Page 2: 3 Rhinitis Akut

Susanti 07120100073

Rinitis InfluenzaEtiologi

Rinitis influenza disebabkan oleh virus A, B dan C dari golongan ortomiksovirus

Gambaran Klinik

Gejala yang sering timbul ialah sekret hidung berair, dan hidung tersumbat. Lebih sering

terjadi infeksi bakteri sekunder dan nekrosis epitel bersilia dibandingkan common cold.(2)

Terapi

Terapi rinitis influenza tidak ada yang spesifik, sama dengan rinitis simpleks, terapi terbaik

adalah istirahat, analgetika, antipiretik dan dekongestan, serta antibiotika bila terdapat infeksi

sekunder.

Rinitis Bakteri Akut SupuratifEtiologi

Penyebab rinitis bakteri akut supuratif adalah Pneumococcus, Staphylococcus, dan Streptococcus.

Gambaran Klinik

Rinitis bakteri akut supuratif merupakan infeksi bakteri sekunder pada rinitis virus. Pada orang

dewasa seringkali disertai sinusitis bakterialis, dan pada anak sering disertai adenoiditis.

Namun pada anak kecil dapat terjadi rinitis bakterialis primer yang gejalanya mirip common cold

Terapi

Terapi yang tepat adalah antibiotika, obat cuci hidung, dekongestan dan analgesik.

DAFTAR PUSTAKA1.     Becker. W, et al; Ear, Nose, and Throat Diseases, 2nd, Thieme, New York 1994.2.     Mangunkusumo. E, Rifki. N ; Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung

Tenggorok Kepala Leher, Edisi ke-5, Balai Penerbit FKUI, Jakarta 2012.