3 nilai & sikap (Perilaku Keorganisasian)

7
1 1 Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja Pertemuan 3-4 Oleh, Tri Sagirani 2 Diskusikan dengan Teman Sebelah Anda Apa yang dimaksud dengan # Nilai # Sikap Mengapa Perlu Nilai dalam OB Sebutkan 3 Tipe Sikap 3 NILAI (VALUE) Pengertian Sesuatu yang dianggap baik, indah, benar, ideal, luhur, berguna, yang dicita-citakan, abstrak tapi diakui ada & diharapkan kenyataannya Keyakinan mendasar yang menggambarkan pendirian individu bahwa sesuatu hal/ perilaku lebih baik/ benar daripada hal/perilaku yang lain. 4 Mengapa Nilai dalam studi perilaku organisasi diperlukan

Transcript of 3 nilai & sikap (Perilaku Keorganisasian)

Page 1: 3 nilai & sikap (Perilaku Keorganisasian)

1

1

Nilai, Sikap dan

Kepuasan Kerja

Pertemuan 3-4

Oleh,

Tri Sagirani

2

Diskusikan dengan Teman Sebelah Anda

Apa yang dimaksud dengan # Nilai # Sikap

Mengapa Perlu Nilai dalam OB

Sebutkan 3 Tipe Sikap

3

NILAI (VALUE)

Pengertian Sesuatu yang dianggap baik, indah, benar,

ideal, luhur, berguna, yang dicita-citakan, abstrak tapi diakui ada & diharapkan kenyataannya

Keyakinan mendasar yang menggambarkan pendirian individu bahwa sesuatu hal/ perilaku lebih baik/ benar daripada hal/perilaku yang lain.

4

Mengapa Nilai dalam studi

perilaku organisasi diperlukan

Page 2: 3 nilai & sikap (Perilaku Keorganisasian)

2

5

Alasan :

memberikan dasar pengertian ttg sikap

dan motivasi seseorang

mempengaruhi persepsi dlm

memandang suatu hal/sikap/masalah

Sistem nilai

adalah hirarkhi yang didasarkan pd

suatu peringkat nilai-nilai individu

menurut kepentingannya

6

nilai-nilai individu

menurut kepentingannya

(kebebasan, kesenangan,

Harga diri, kejujuran,

Kepatuhan dan kesetaraan)

7

Sumber sistem nilai

Genetik (bawaan)

Budaya nasional

Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)

8

Tipe nilai menurut Allport

Theoritical : nilai yang mengutamakan

kebenaran melalui pendekatan rasional dan

kritikal

Economic : nilai yang menekankan

kegunaan dan kepraktisan

Aesthetic : nilai yang mengagungkan

bentuk dan keharmonisan

Page 3: 3 nilai & sikap (Perilaku Keorganisasian)

3

9

Tipe nilai menurut Allport

Social : nilai yang menekankan kecintaan

thdp orang-orang

Political : nilai yang menitik beratkan pada

kekuasaan dan pengaruh

Religious : nilai yang berkaitan dengan

pengalaman dan pemahaman yang sama

tentang alam semesta

10

SIKAP (ATTITUDE)

Pengertian

Pernyataan/ pertimbangan evaluatif (baik

yang diinginkan atau yang tidak)

mengenai objek, orang, atau peristiwa

Mencerminkan bagaimana seseorang

merasakan sesuatu

11

Komponen sikap

Kognitif : segmen pendapat/ keyakinan

dari suatu sikap

Afektif : segmen emosional/ perasaan

dari suatu sikap

Psikomotorik (perilaku) : alasan untuk

berperilaku dalam suatu cara tertentu

terhadap seseorang/ sesuatu

12

Sumber sikap

Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)

Sikap relatif kurang stabil dibandingkan dengan nilai.

Sikap seseorang lebih mudah

terpengaruh oleh lingkungannya

mis: seseorang akan bersikap

menjadi suka terhadap barang

tertentu karena terpengaruh iklan

Page 4: 3 nilai & sikap (Perilaku Keorganisasian)

4

13

Tipe sikap

Kepuasan kerja (job satisfaction)

Keterlibatan kerja (job involvement)

Komitmen organisasi

14

Kepuasan kerja (job satisfaction)

Berkenaan dengan sikap umum individu

terhadap pekerjaannya. Jika kepuasan

kerja tinggi maka sikap terhadap

pekerjaannya positif, begitu pula

sebaliknya

15

Keterlibatan kerja (job involvement)

Tingkat pengenalan dan keterlibatan diri

dengan pekerjaan, serta kesadaran

seseorang bahwa performance penting

bagi dirinya

Tingkat keterlibatan kerja tinggi: lebih memperhatikan pekerjaan

tingkat absen & turnover rendah

16

Komitmen organisasi

Tingkat pengenalan, keterlibatan dan kesetiaan kpd organisasi, serta harapan dpt mempertahan-kan status keanggotaannya

tingkat komitmen tinggi : tingkat absen dan turn-over rendah.

tingkat komitmen kpd organisasi lebih tepat dl mengukur turnover seseorang drpd tingkat kepuasan kerjanya

Page 5: 3 nilai & sikap (Perilaku Keorganisasian)

5

17

KEPUASAN KERJA

Pengertian Sikap individu secara umum terhadap

pekerjaannya

Seperangkat perasaan pegawai tentang

menyenangkan/ tidaknya pekerjaan mereka

Hasil akhir yang komplek dr berbagai macam

unsur pekerjaan, yaitu orang, peraturan,

organisasi, serta lingkungan

18

Faktor yang menentukan kepuasan

kerja

Mentally challenging work

Equitable rewards (imbalan yang sesuai)

Supportive working conditions

Supportive collagues

Personality - job fit

19

Mentally challenging work

Ciri-cirinya:

Pekerja cenderung mengerjakan pekerjaan

yang memberi kesempatan untuk:

menerapkan kemampuan

tugas yang bervariasi

kebebasan

mendapatkan imbal balik dari apa yang

dikerjakan

yaitu pekerjaan yang menantang secara mental,

20

Catatan :

Tantangan yang rendah org akan cenderung bosan

Tantangan yang sedang akan membuat tenang & puas

Tantangan terlalu banyak akan membuat frustasi & merasa gagal

Page 6: 3 nilai & sikap (Perilaku Keorganisasian)

6

21

Equitable rewards (imbalan yang sesuai)

yaitu adanya keadilan dalam peraturan

gaji & promosi

mis: berdasarkan beban kerja, standar gaji

umum, atau tingkat kemampuan individu

22

Supportive working conditions

yaitu adanya dukungan kondisi kerja

misal: kondisi lingkungan kerja yang

nyaman, fasilitas yang lengkap & tidak

membahayakan akan mendukung

kepuasan kerja seseorang

23

Supportive collagues

yaitu adanya dukungan kolega/ teman

akan membuat seseorang menjadi lebih

mantap dalam bekerja

Alasan orang butuh berinteraksi &

sosialisasi

24

Personality - job fit

yaitu adanya kesesuaian antara

kepribadian seseorang dengan

pekerjaannya

Personality - job fit akan membuat

seseorang lebih puas krn dalam bekerja

sekaligus ia dpt menyalurkan bakat dan

minatnya

Page 7: 3 nilai & sikap (Perilaku Keorganisasian)

7

25

Pengaruh kepuasan kerja

Produktivitas : hubungan tidak konsisten

Produktivitas juga ditentukan oleh

(1) mekanisme pasar,

(2) kemampuan mesin

Absen

ada korelasi negatif antara kepuasan kerja dengan tingkat absen

Turnover.

ada korelasi negatif antara kepuasan kerja dengan turnover (korelasinya lebih kuat dari absen)

26

Ungkapan ketidakpuasan karyawan

exit (keluar)

yaitu ketidakpuasan dengan diungkapkan lewat perilaku yang diarahkan meninggalkan organisasi

voice (bersuara)

yaitu ketidak puasan yang diungkapkan lewat usaha aktif dan konstruktif utk memperbaiki kondisi

loyalty (kesetiaan)

yaitu tetap setia bertahan dalam organisasi tetapi bersikap pasif sambil menunggu kondisi membaik

neglect (lalai)

yaitu ketidak puasan yang dinyatakan dengan mem-biarkan kondisi memburuk