3. Klasifikasi Gizi Makanan Ikan Dan Manfaatnya

download 3. Klasifikasi Gizi Makanan Ikan Dan Manfaatnya

of 26

description

Klasifikasi Gizi Makanan Ikan Dan Manfaatnya ppt

Transcript of 3. Klasifikasi Gizi Makanan Ikan Dan Manfaatnya

  • KLASIFIKASI GIZI MAKANAN

    IKAN DAN PEMANFAATANNYA

    Jenis-jenis gizi yg diperlukan ikan

    Pemanfaatan gizi bagi ikan

    Kimia lain yg diperlukan ikan untuk pertumbuhan

    Berbagai food aditif yg diperlukan ikan

    Sumber-sumber gizi makanan ikan dan bentuk-bentuknya

  • A. Jenis-Jenis Gizi yg Diperlukan Ikan

    Pada dasarnya kebutuhan nutrien untuk tumbuh, reproduksi dan proses

    fisiologis pada ikan sama dengan hewan di daratan.

    Perbedaan kebutuhan tersebut hanya pada kuantitas gizi dan jenis gizi

    tertentu.

    Gizi/nutrien yang diperlukan ikan adalah protein, lemak, karbohidrat,

    vitamin dan mineral serta air.

    Pada sesama ikan, kebutuhan nutrien tersebut berbeda-beda sesuai

    dengan lingkungan, cara pemeliharaan, kondisi fisiologis ikan (jenis,

    ukuran, kondisi kematangan gonad) dll

    Pada sesama ikan, secara fisiologis perbedaan kebutuhan nutrien terletak

    pada kebutuhan asam amino, strerol, asam lemak esensial, dan

    kemampuan mengasimilasi karbohidrat

  • Perbedaan Nutrien Pada Ikan dan Hewan Darat

    1) Kebutuhan energi pada ikan lebih rendah dibandingkan dengan hewan darat, yaitu protein dan energi rasio pada ikan lebih rendah.

    2) Ikan membutuhkan lemak dalam makanan, sedangkan hewan darat tidak, yaitu dalam bentuk n-3 pada beberapa jenis ikan dan sterol pada udang-udangan.

    3) Kemampuan ikan menyerap mineral dari air cukup baik, sehingga kebutuhannya menjadi berkurang.

    4) Kemampuan ikan mensintesa vitamin C terbatas, maka perlu penambahan dalam makanan

  • Beberapa Keunggulan Ikan Dalam Pemanfaatan Energi (Lovel, 1988)

    1) Efisiensi pakan pada ikan dalam pembentukan jaringan lebih tinggi dibandingkan dengan hewan darat.

    2) Pertambahan berat per kilokalori pada ikan lebih tinggi dibandingkan hewan darat (namun kebutuhan energi untuk memproduksi protein tubuh pada ikan belum diketahui)

    3) Jumlah energi yang diperlukan untuk pertumbuhan ikan hampir sama dengan kebutuhan energi pada hewan di darat.

  • KOMPOSISI

    MAKANAN

    EFISIENSI

    Jenis Hewan Protein Energi

    (kkal/

    ME/g)

    ME

    Prot.

    Ratio

    (kkal/g)

    EP (%) NPR Protein/

    Energi

    konsumsi

    (%)

    Chanel

    Catfish

    32 2.7 8.5 0.84 0.36 47

    Ayam Broiler 18 2.8 16.0 0.48 0.33 23

    Sapi 11 2.6 24.0 0.13 0.15 6

    PERBANDINGAN EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN

    PADA IKAN, DAN HEWAN DARAT (Lovel, 1975)

    B. PEMANFAATAN GIZI PADA IKAN

  • Pencernaan

    Metabolisme

    Bioenergetika

    Pertumbuhan dan

    Reproduksi

  • FISH ENGINE

  • Food

    100% N

    100% P

    Retained

    30% N

    32% P

    Dissolved

    87% N

    10-40% P

    Solids

    13% N

    60-90% P

    Effluent

    70% N

    68% P

    Fate of Nitrogen and

    Phosphorus in Feed

  • Metabolisme Energi (2)

  • Jalur metabolik dan energi Nutrien berenergi

    biasanya tingkat

    oksidasinya rendah

    (bentuk tereduksi).

    Contoh: lemak.

    Hasil akhir yang habis

    energinya memiliki

    tingkat oksidasi tinggi

    (bentuk teroksidasi).

    Contoh: CO2.

    NADH dan FADH2

    adalah senyawa

    pereduksi yang dapat

    mengubah prekursor

    berenergi rendah

    menjadi makromolekul.

  • Peran ATP dalam Fisiologi

  • Faktor pendukung

    ABIOTIK BIOTIK

    Suhu Aktifitas

    Salinitas Berat

    Oksigen Kelamin

    Karbondioksida Umur

    Ammoniak Kelompok

    pH Stress

    Fotoperiode Puasa

    Musim Rasio makan

    Tekanan

  • 14

    Bahan Makanan sbg Sumber Energi

    4 jenis nutrien utama, yaitu:

    1. Makronutrien (karbohidrat, protein, lipid)

    menyuplai energi bagi tubuh

    2. Vitamin membantu penggunaan makronutrien

    dan mempertahankan jaringan tubuh.

    3. Mineral mempertahankan homeostasis, dan

    4. Air sbg pelarut dalam tubuh, dan sbg alat

    transport untuk mendistribusikan nutrien ke

    jaringan.

  • Makanan

    Dicerna

    Diserap &

    transportasi

    Metabolisme

    Energi dan

    metabolit

    Perjalanan Makanan dalam Tubuh

  • Usus halus: cairan pankreas (tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, amilase, lipase,

    ribonuklease, deoksiribonuklease, kolesterol esterase); cairan empedu/hati; enzim

    kelenjar usus (aminopeptidase, dipeptidase, sukrase, maltase, laktase, fosfatase,

    glukosidase); bakteri usus halus

    Monosakarida

    (glukosa, fruktosa,

    galaktosa)

    Gliserol, asam lemak, asam

    fosfat Asam amino

    Lambung (enzim pepsin, tripsin, lipase dan HCl)

    Poli/oligo/disakarida Lipid/trigliserida Protein/polipeptid

    Mulut (pencernaan mekanik)

    Poli/oligo/disakarida Lipid Protein/polipeptid

    Makronutrien

    Karbohidrat Lipid Protein

    Perjalanan Makanan dalam Tubuh

  • Struktur makromolekul

    Protein asam nukleat polisakarida lipid

    Asam amino nukleotida gula sederhana*) gliserol

    asam lemak

    - ketoacids ribosa pyruvat(C3) asetat (C2)

    C3, C4, C5 nitrogen pyruvat (C3)

    Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O)

    Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S)

    Struktur Makromolekul

  • Metabolisme energi pada ikan

    Ikan mirip dgn mamalia dan burung, kecuali 2

    hal, yaitu

    Energi untuk maintenance temperatur tubuh

    tidak sebesar mamalia dan burung

    Energi ekskresi N pada ikan jauh lebih rendah

    drpd mamalia dan burung

  • Aliran energi pada hewan (1)

    Energi yang hilang dari tubuh dalam bentuk

    feses, urine, ekskresi insang, dan panas dari

    permukaan tubuhnya

    Energi yang hilang sebagai panas berasal dr 3

    sumber berbeda yang sulit diukur secara

    terpisah

  • Aliran energi pada hewan (2)

    SM(STANDARD METABOLISM) adalah energi yang dibutuhkan agar ikan hidup, mirip dgn pengukuran basal metabolisma pada manusia. Karena sulit memposisikan ikan agar tdk bergerak, maka SM pada ikan adalah produksi panas minimum pd saat ikan tdk terganggu pada air yg tenang

    AKTIFITAS FISIK SUKARELA adalah energi yang dikeluarkan untuk bergerak, cari mangsa, mempertahankan posisi dll

    SDA (SPECIFIC DINAMIC ACTION)/ HEAT INCREMENT panas dr metabolisme nutrien adalah panas yang dikeluarkan pd berbagai reaksi kimia yang berasosiasi dgn proses pencernaan pakan ( energi yang dikluarkan pada proses pencernaan, penyerapan, transportasi , aktifitas anabolik dan ekskresi.

  • Pembagian energi pakan

    Intake pakan

    Energi digestibel

    Energi metabolis

    Energi netto

    Energi produksi (daging,

    telur, sirip, warna)

    Energi maintenance: (BM.

    VA, heat to keep body

    cool or warm)

    Heat increment

    Panas fermentasi

    Panas met nutrisi

    Urine energi

    Energi insang dan produk gas pencernaan

    Energi fecal

    Sisa pakan

    Produk metabolit

  • Kebutuhan energi ikan dipasok oleh lemak,

    karbohidrat dan protein

    lemak Bentuk penyimpan-an energi pada tanaman dan hewan

    Mengandung energi 2x ipat dari KH dan protein (8,5 kcal ME/gr)

    Asam lemak lbh mudah dicerna, sebaliknya asam

    lemak rantai pendek menekan pertumbuhan

    Karbohi

    drat

    Bahan pakan termurah karen

    ajumlahnya melimpah

    Sangat beragam, dari gula yang mudah dicerna sampai selulosa kompleks

    yang sulit dicerna

    Nilai ME nya dari selulosa yang hampir 0, sampai 3,8 kcal/gr. Pati mentah 1,2 sampai 2,0.pati yang

    dimasak: 3,2 kca;/g.

    Tergantung sumber KH, tipe Kh dan

    prosesingnya

    protein

    Di alam, ikan karnivore konsumsi 50 % protein

    Ikan memiliki sistrem yang efisien utk ekskresi sisa N dr protein

    Protein hewan lebih mudah dicerna drpd protein tumbuhan

    ME protein 4,5 kcal/gr untuk ikan yang lebih besar pada mamalia dan burung

  • Kebutuhan Energi pd Ikan

    Kebutuhan energi

    pada ikan

    Dstribusi energi

    dihubungkan dgn tingkat

    pakan

    Energi maintenance

    Energy cost untuk

    pertumbuhan

    Faktor yang pengaruhi kebutuhan

    energi

  • Faktor yang mempengaruhi kebutuhan

    energi

    temperatur Aliran air Ukuran tubuh

    Level of feeding

    Umur Sex

  • Strategi dan manajemen pemberian

    pakan ikan

    Tepat waktu

    Disesuaikan laju pengosongan perut

    Tepat jenis

    Disesuaikan dgn food and feeding habit

    Tepat jumlah

    Disesuaikan dengan kebutuhan tiap stadia ikan