3. cerpen

14
CERPEN

Transcript of 3. cerpen

Page 1: 3. cerpen

CERPEN

Page 2: 3. cerpen

Standar KompetensiMemahami wacana sastra puisi dan cerpen.

Kompetensi DasarMenjelaskan unsur-unsur instrinsik cerpen.

Indikator• Menceritakan kembali isi cerpen.• Menjelaskan unsur-unsur instrinsik cerpen.

Page 3: 3. cerpen

Tujuan Pembelajaran

1. Mengungkapkan konsep cerpen.2. Mengungkapkan ciri-ciri cerpen.3. Mengungkapkan unsur-unsur dalam cerpen

(instrinsik dan ekstrinsik).4. Membaca cerpen.5. Menceritakan kembali isi cerpen.6. Menjelaskan unsur-unsur instrinsik dan

ekstrinsik cerpen yang telah dibawa.7. Mendiskusikan unsur-unsur tersebut.

Page 4: 3. cerpen

Pengertian Cerpen

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Cerita pendek apabila diuraikan menurut kata yang membentuknya berdasarkan KBBI adalah sebagai berikut: cerita artinya tuturan yang membentang bagaimana terjadinya suatu hal, sedangkan pendek berarti kisah pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam situasi atau suatu ketika.

Page 5: 3. cerpen

Ciri-ciri cerita pendek menurut pendapat Sumarjo dan Saini:

Ceritanya pendek

Bersifat rekaan (fiction)

Bersifat naratif

Memiliki kesan tunggal

Page 6: 3. cerpen

Unsur-unsur dalam Cerpen

Unsur Intrinsik

Unsur Ekstrinsik

unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri

unsur - unsur pembentuk yang berada

pada luar cerpen

Page 7: 3. cerpen

Unsur Intrinsik

Tema Alur

Latar

Tokoh dan Penokohan

Sudut Pandang

Gaya Bahasa

Amanat

Page 8: 3. cerpen

TemaTema adalah persoalan pokok sebuah cerita/ide cerita. Tema dapat berwujud pengamatan pengarang terhadap berbagai peristiwa dalam kehidupan ini.

Amanat

Gaya Bahasa

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang berupa pemecahan atau jalan keluar terhadap persoalan yang ada dalam cerita.

Gaya bahasa merupakan seni pengungkapan seorang pengarang terhadap karyanya. Ruang lingkup dalam tulisan meliputi penggunaan kalimat, pemilihan diksi, penggunaan majas, dan penghematan kata.

Page 9: 3. cerpen

LatarLatar dalam sebuah cerita menunjuk pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.

Latar

Tempat Waktu Suasana

AlurAlur merupakan rangkaian peristiwa yang menggerakkan cerita untuk mencapai efek tertentu.

Alur

Maju Mundur Campuran

Tahapan-tahapan alur dalam cerpen, yaitu:

1. Pengenalan: berisi tentang awalan cerita yang mengisahkan tokoh beserta latar.

2. Konflik: awal masalah yang dialami tokoh.

3. Klimaks: konflik/masalah memuncak.4. Antiklimaks: ketegangan menurun dan

masalah perlahan-lahan dapat diatasi.5. Penyelesaian: masalah dapat teratasi.

Page 10: 3. cerpen

Tokoh dan PenokohanIstilah tokoh menunjuk pada orangnya, pelaku cerita, sedangkan watak, perwatakan, atau karakter menunjuk pada sifat dan sikap para tokoh yang menggambarkan kualitas pribadi seorang tokoh. Tokoh cerita menempati posisi strategis sebagai pembawa dan penyampai pesan, amanat, atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan kepada pembaca.Penggambaran karakter tokoh dalam cerpen, diantaranya:1. Penggambaran langsung (analitik)2. Penggambaran tidak langsung ( dramatik)

Karakter Tokoh

Protagonis Antagonis Tirtagonis

Page 11: 3. cerpen

Sudut PandangSudut pandangan tokoh merupakan visi pengarang yang dijelmakan ke dalam pandangan tokoh-tokoh bercerita.

Sudut Pandang

Orang Pertama Orang Ketiga Campuran

• menggunakan kata ganti ‘aku’• pengarang terlibat dalam cerita• terbagi 2, yaitu: (1) pelaku utama dan (2) pelaku sampingan

• menggunakan kata ganti ‘dia’ atau nama tokoh• pengarang berada diluar cerita• terbagi 2, yaitu: (1) serba tahu dan (2) pengamat/terbatas

pengarang membaurkan antara

pendapat pengarang dan tokoh-tokohnya

Page 12: 3. cerpen

Unsur Ekstrinsik

Latar Belakang

Masyarakat

Nilai-nilai dalam Cerita

Latar Belakang

Pengarang

Page 13: 3. cerpen

Latar Belakang Masyarakat

Latar Belakang Pengarang

Nilai-nilai dalam cerita

Latar belakang masyarakat merupakan kondisi latar belakang dimana pengarang tinggal dan membuat karyanya. Hal itu dapat berupa: ideologi negara, kondisi politik, sosial dan ekonomi.

Latar belakang pengarang bisa meliputi pemahaman kita terhadap sejarah hidup dan juga sejarah hasil karangan-karangan sebelumnya. Latar belakang pengarang dapat terdiri dari: biografi, kondisi psikologis dan aliran sastra.

Nilai-nilai merupakan pesan positif yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Macam-macamnya antara lain: nilai religius, sosial, psikologi, budaya, moral, politik ekonomi dan didaktis.

Page 14: 3. cerpen

Mari

mengerj

akan

tugas!