3 bab 3

28
BAB III KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SERTA BEBAN BELAJAR MTs SWASTA MEUNAFA A. Kerangka Dasar Kurikulum Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum dan kejuruan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas komponen mata pelajaran, komponen muatan lokal dan komponen pengembangan diri. 1. Komponen Mata Pelajaran. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. 7

Transcript of 3 bab 3

Page 1: 3 bab 3

BAB III

KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SERTA BEBAN BELAJAR MTs SWASTA MEUNAFA

A. Kerangka Dasar Kurikulum

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum dan kejuruan

khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas komponen mata pelajaran,

komponen muatan lokal dan komponen pengembangan diri.

1. Komponen Mata Pelajaran.

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk

membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah

SWT serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti atau moral

sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan

untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan

kewajibanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta peningkatan kualitas

dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan

patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan

bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggungjawab

sosial ketaatan kepada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku

anti korupsi, kolusi dan nepotisme.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dimaksudkan

untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta

membudayakan berpikir secara ilmiah, kritis dan mandiri.

Kelompok mata pelajaran estetika

7

Page 2: 3 bab 3

Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan

sensitivisme, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi

keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan

dan harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual

sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan

kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan dimaksudkan

untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportifitas dan kesadaran

hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup

hidup sehat yang bersifat individual maupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan

seperti keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kacanduan HIV, AIDS, demam

berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk wabah.

Disadur dari Permendiknas Nomor 22 tentang standar isiu (Kerangka dasar Dan Struktur

Kurikulum)

2. Komponen Muatan Lokal.

Muatan lokal dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan

dengan ciri khas madrasah bdan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang

materinya tidak dapat dimasukan ke dalam mata pelajaran yang ada.

(dikembangkan oleh madrasah sesuai dengan potensi masing-masing).

3. Komponen Pengembangan Diri.

Pengembangan diri dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,

minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

B. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus

ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum

pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi

8

Page 3: 3 bab 3

yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam

struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan

kompetensi dasar yang

Struktur kurikulum MTs Swasta Meunafa meliputi substansi pembelajaran yang

ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan

Kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar

kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Kurikulum MTs Swasta Meunafa memuat 10 mata pelajaran Umum, 4 mata pelajaran

agama, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 3.

2. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang

disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang

materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi

muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.

3. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat

setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri

difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat

dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan

melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan

kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

4. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada MTs Swasta Meunafa merupakan “IPA

Terpadu” dan “IPS Terpadu”.

5. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam

struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam

pembelajaran per minggu secara keseluruhan.

6. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.

7. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

Struktur kurikulum MTs Swasta Meunafa disajikan pada Tabel 3

9

Page 4: 3 bab 3

Tabel 3. Struktur Kurikulum MTs Swasta Meunafa

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

a. Qur’an Hadist 2 2 2

b. Aqidah Akhlak 2 2 2

c. Fiqih 2 2 2

d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2

e. Bahasa Arab 4 4 4

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4

5. Matematika 4 4 4

6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

8. Seni Budaya 2 2 2

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2

10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan

Komunikasi

2 2 2

B. Muatan Lokal 4 4 4

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)

Jumlah 32 32 32

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

10

Page 5: 3 bab 3

C. Muatan Kurikulum

Berdasarkan Standar Isi yang dikembangkan BNSP, kebijakan Kanwil Departemen

Agama Propinsi Jawa Tengah, Kebijakan Kakandepag Grobogan dan rapat internal Komite

Madrasah, mata pelajaran yang dikembangkan di MTs Swasta Meunafa didiskripsikan

sebagai berikut:

1. KOMPONEN MATA PELAJARAN.

a.Pendidikan Agama Islam.

1) Al Qur’an Hadits

Mata pelajaran qur’an hadis pada Madrasah Tsanawiyah memiliki tiga

karakteristik yaitu:

a. Membaca (menulis) yang merupakan unsur penerapan ilmu tajwid

b. Menterjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman, interpretasi

ayat dan Hadis dalam memperkaya khazanah intelektual

c. Menerapkan isi kandungan ayat/hadis yang merupakan unsur pengamalan

nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Secara fungsional pelajaran Al-Qur’an Hadis memiliki fungsi sebagai

berikut:

a. Pengajaran, yaitu penyampaian ilmu pengetahuan yang merupakan informasi

dan pesan-pesan Al-Qur’an Hadis tentang berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

b. Sumber nilai,pengajaran Qur’an Hadis dapat melandasi nilai sikap, nilai

keyakinan dan akhlak untuk terbentuknya insan yang utuh dalam rangka

mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak.

c. Sumber motivasi, memberikan dorongan dan semangat yang kuat dalam

beramal dan lebih meyakini akan makna perbuatan yang dilakukannya

d. pengembangan, yaitu pengembangan daya pikir dan nalar peserta didik

melalui proses pendidikannya (membaca, menghafal dan menterjemahkan Al-

Qur’an dan Hadits, sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut daya nalar dan

kemampuan sesuai dengan tingkat perkembangannya.

11

Page 6: 3 bab 3

e. Perbaikan, yaitu dapat memberikan kesadaran dan kecerdasan dalam

memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam keyakinan, pemahaman dan

pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

f. Pencegahan, yaitu dapat memberikan kekuatan dan kemantapan diri dalam

mencegah segala hal yang datang dari berbagai sisi kehidupannya yang dapat

membahayakan dan menghambat peserta didik dalam perkembangannya

menuju keimanan dan ketaqwaan

g. Pembiasaan, yaitu pemahaman ilmu pengetahuan, penanaman dan

pengembangan nilai-nilai Al-Qur’an dalam konteks lingkungan fisik dan

sosial.

2) Aqidah Akhlak

Mata pelajaran Aqidah Akhlaq bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam akhlaknya yang

terpuji, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan,

pengamalan serta pengamalan peserta didik tentang Aqidah dan Akhlaq Islam,

sehingga menjadi manusia muslim yan terus berkembang dan meningkat kualitas

keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam

kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat

melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Ruang lingkup kurikulum Pendidikan Aqidah Akhlaq di MTs Swasta

Meunafa meliputi:

- Aspek aqidah terdiri atas keimanan kepada sifat Wajib, Mustahil dan Jaiz

Allah, keimanan kepada kitab Allah, Rasul Allah, sifat-sifat dan Mu’jizat-Nya

dan Hari Akhir.

- Aspek akhlaq terpuji yang terdiri atas khauf, taubat, tawadlu, ikhlas, bertauhid,

inovatif, kreatif, percaya diri, tekad yang kuat, ta’aruf, ta’awun, tafahum,

tasamuh, jujur, adil, amanah, menepati janji dan bermusyawarah.

- Aspek akhlaq tercela meliputi kufur, syirik, munafik, namimah dan ghibah.

12

Page 7: 3 bab 3

3) Fiqh

Pembelajaran Fiqih di . MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk membekali

peserta didik agar dapat: (1) mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum

Islam secara terperinci dan menyeluruh, baik berupa dalil naqli dan aqli.

Pengetahuan dan pemahaman tersebut diharapkan menjadi pedoman hidup dalam

kehidupan dan sosial. (2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum

Islam dengan benar. Pengalaman tersebut diharapkan menumbuhkan ketaatan

menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam

kehidupan pribadi maupun sosial.

Ruang lingkup Fiqih di MTs Swasta Meunafa meliputi keserasian,

keselarasan, dan keseimbangan antara:

Hubungan manusia dengan Allah Swt.

Hubungan manusia dengan sesama manusia, dan

Hubungan manusia dengan alam (selain manusia) dan lingkungan.

Adapun ruang lingkup mata pelajaran Fiqih di MTs Swasta Meunafa

terfokus pada aspek:

Fiqih Ibadah

Fiqih Muamalah

Fiqih Jinayah

Fiqih Siyasah

Munakahah

4) Sejarah Kebudayaan Islam

Mata Pelajaran SKI di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk :

a. Memberian pengetahuan tentang sejarah Agama Islam dan kebudayaan Islam

kepada para peserta didik, agar memiliki data yang objektif dan sistematis

tentang sejarah.

b. Mengapresiasi dan mengambil ibrah, nilai dan makna yang terdapat dalam

sejarah.

c. Menanamkan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk mengamalkan nilai-

nilai Islam berdasarkan cermatan atas fakta sejarah yang ada.

13

Page 8: 3 bab 3

d. Membekali peserta didik untuk membentuk kepribadiannya melalui

imitasi terhadap tokoh-tokoh teladan sehingga terbentuk kepribadian yang

(luhur)

Ruang lingkup Mata Pelajaran SKI di MTs Swasta Meunafa meliputi

sejarah perkembangan ilmu agama, sains dan teknologi dalam Islam. Aktor

sejarah yang diangkat tidak saja Nabi, sahabat dan raja, tetapi akan dilengkapi

ulama, intelektual dan filosof pada masa Dinasti Umayah, Abbasiyah dan al

Ayubiyah

5) Bahasa Arab

Mata Pelajaran Bahasa Arab di MTs Meunafa bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tertulis

untuk mencapai tingkat literasi functional

2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Arab untuk

meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global

3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa

dengan budaya.

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Arab di MTs meliputi:

1. kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau

menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat

keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan

menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;

2. kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek

dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative,

dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata

bahasa, dan langkah-langkah retorika;

3. kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata

bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural

(menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai

konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul

14

Page 9: 3 bab 3

dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap

berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti

pembentuk wacana)

b. Pendidikan Kewarganegaraan.

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada MTs Swasta Meunafa

bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu

kewarganegaraan

2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas

dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi

3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan

karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan

bangsa-bangsa lainnya

4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung

atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

Adapun ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada .

MTs Swasta Meunafa meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta

lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara,

Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan

jaminan keadilan

2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata

tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan

daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum

dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional

3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban

anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan,

penghormatan dan perlindungan HAM

15

Page 10: 3 bab 3

4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai

warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan

pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri, Persamaan kedudukan

warga negara

5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang

pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan

dasar negara dengan konstitusi

6. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan,

Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem

politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem

pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi

7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi

negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-

nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.

8. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia

di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi

internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.

c. Bahasa Indonesia.

Mata pelajaran Bahasa Indonesia di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik

secara lisan maupun tulis

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan dan bahasa negara

3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif

untuk berbagai tujuan

4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,

serta kematangan emosional dan sosial

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,

memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan

16

Page 11: 3 bab 3

berbahasa

6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan

intelektual manusia Indonesia.

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen

kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai

berikut.

1. Mendengarkan

2. Berbicara

3. Membaca

4. Menulis.

d. Bahasa Inggris

Mata Pelajaran Bahasa Inggris di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk

mencapai tingkat literasi functional

2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk

meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global

3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa

dengan budaya.

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs meliputi:

1. kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan

teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan

berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara

terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;

2. kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan

monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan

report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan

langkah-langkah retorika;

3. kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa

dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan

17

Page 12: 3 bab 3

ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks

komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses

komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan

kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana)

e. Matematika

Mata pelajaran matematika di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan

mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat,

dalam pemecahan masalah

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika

dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan

pernyataan matematika

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi

yang diperoleh

4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain

untuk memperjelas keadaan atau masalah

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu

memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,

serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Mata pelajaran Matematika di MTs Swasta Meunafa meliputi aspek-aspek

sebagai berikut:

1. Bilangan

2. Aljabar

3. Geometri dan Pengukuran

4. Statistika dan Peluang

18

Page 13: 3 bab 3

f. IPA

Mata pelajaran IPA di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya

2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan

prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya

hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan

masyarakat

4. Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap

dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan

melestarikan lingkungan serta sumber daya alam

6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya

sebagai salah satu ciptaan Tuhan

7. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar

untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Bahan kajian/ruang lingkup IPA untuk. MTs Swasta Meunafa merupakan

kelanjutan bahan kajian IPA SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

1. Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

2. Materi dan Sifatnya

3. Energi dan Perubahannya

4. Bumi dan Alam Semesta

g. IPS

Mata pelajaran IPS di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan

lingkungannya

19

Page 14: 3 bab 3

2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,

inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial

3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan

4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Ruang lingkup mata pelajaran IPS di MTs Swasta Meunafa meliputi aspek-

aspek sebagai berikut:

1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan

2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan

3. Sistem Sosial dan Budaya

4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan

h. Seni Budaya

Mata pelajaran Seni Budaya di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya

2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya

3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya

4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya tingkat lokal,regional,maupun

global.

i. Keterampilan

Mata pelajaran Keterampilan di MTs Swasta Meunafa bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan membuat berbagai

produk kerajinan dan produk teknologi yang berguna bagi kehidupan manusia

2. Memiliki rasa estetika, apresiasi terhadap produk kerajinan, produk teknologi,

dan artefak dari berbagai wilayah Nusantara maupun dunia

3. Mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat dikembangkan

melalui kegiatan kerajinan dan pemanfaatan teknologi sederhana.

4. Memiliki sikap profesional dan kewirausahaan

20

Page 15: 3 bab 3

Mata pelajaran Keterampilan pada MTs Swasta Meunafa meliputi aspek-

aspek sebagai berikut.

1. Keterampilan kerajinan

2. Pemanfaatan teknologi sederhana yang meliputi teknologi rekayasa, teknologi

budidaya dan teknologi pengolahan

3. Kewirausahaan.

Struktur pengetahuan dalam mata pelajaran Keterampilan pada MTs Swasta

Meunafa terdiri dari jenis, bentuk, cara kerja dan fungsi kerajinan dan teknologi.

Pembelajaran mata pelajaran ini berintegrasi dengan pengetahuan yang telah

diperoleh peserta didik dalam matapelajaran lain.

j. Penjaskes

Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di MTs Swasta Meunafa

bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan

pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai

aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih

2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar

4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai

yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,

percaya diri dan demokratis

6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain

dan lingkungan

7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih

sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup

sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif

Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

untuk jenjang MTs adalah sebagai berikut:

1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi

21

Page 16: 3 bab 3

gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti,

rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan,

bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya

2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran

jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya

3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,

ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya

4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic

serta aktivitas lainnya

k. TIK

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di MTs Swasta

Meunafa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Memahami teknologi informasi dan komunikasi

2. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi

3. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan

teknologi informasi dan komunikasi

4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi

aspek-aspek sebagai berikut.

1. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan,

menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi

2. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat

ke perangkat lainnya

2. KOMPONEN MUATAN LOKAL

Pengembangan muatan lokal di MTs Swasta Meunafa didasarkan pada kebijakan

Gubernur Jawa Tengah, kebijakan Kakandepag Kabupaten Grobogan, hasil rapat internal

Komite Madrasah, serta hasil rapat Dewan Guru MTs Swasta Meunafa. Atas dasar

22

Page 17: 3 bab 3

beberapa aturan tersebut muatan lokal yang dikembangkan di MTs Swasta Meunafa

terdiri atas mata pelajaran sebagai berikut:

a. Muhadara

Mata pelajaran ini di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk mengembangkan

potensi siswa terhadap muhadara, melatih berbicara dengan bahasa yang baik dan

benar. ruang lingkup pelajaran ini adalah kemampuan yang meliputi, berbicara,

terampil, berani dan kesesuai dengan tema

b. Tilawah

Mata pelajaran ini di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk menenamkan

rasa cinta terhadap Al Qur’an dan membiasakan siswa untuk senantiasa membaca Al

Qur’an. Serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

c. Praktek Shalat

Mata pelajaran ini di MTs Swasta Meunafa bertujuan untuk mengenalkan

siswa akan tata cara pelaksanaan shalat fardhu, shalat sunnah shalat berjama`ah dan

shalat Janazah serta mengamalkannya dalam kehudupan sehari-hari

3. KOMPONEN PENGEMBANGAN DIRI

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dan mengekspresikan diri sesuai dengan

kebutuhan, bakat, minat peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Bentuk kegiatan

pengembangan diri pada . MTs Swasta Meunafa adalah berupa :

a. Shalat Dhuhur Berjama’ah, bertujuan untuk mengenalkan ibadah shalat dan

menenamkan kecintaan untuk menjaga shalat fardlu. ruang lingkupnya adalah

pembiasaan shalat Dhuhur secara berjama’ah.

b. Tadarus Al Qur’an, bertujuan untuk menenamkan rasa cinta terhadap Al

Qur’an dan membiasakan siswa untuk senantiasa membaca Al Qur’an. ruang

lingkupnya adalah membaca Al Qur’an setiap hari.

23

Page 18: 3 bab 3

c. Layanan Bimbingan dan Konseling, bertujuan untuk memberikan layanan

Bimbingan dan Konseling kepada peserta didik di lingkungan madrasah. Ruang

lingkupnya meliputi:

- Layanan orientasi pengenalan lingkungan madrasah.

- Layanan bimbingan belajar.

- layanan konseling kesulitan belajar dan masalah pribadi siswa.

d. Kepramukaan, bertujuan untuk melatih siswa agar disiplin, terampil,

mandiri, peduli terhadap orang lain serta percaya diri. Ruang lingkupnya adalah

- Ketrampilan personal.

- Ketrampilan sosial.

- Ketrampilan vokasional sederhana.

e. Rebana, bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi ( penghargaan ) siswa

terhadap seni , memupuk bakat dan minat siswa di bidang seni musik Islamy dan

menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah ketrampilan alat musik

rebana.

D. BEBAN BELAJAR

Penyelenggaraan pendidikan di MTs Swasta Meunafa dilaksanakan dengan

menggunakan sistem paket, yaitu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana peserta didik

diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah

ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku.

Setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam bentuk satuan jam

pembelajaran yang meliputi kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan

mandiri yang tidak terstruktur. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang

berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik

untuk mencapai standar kompetensi. Bentuk penugasan terstruktur adalah berupa pemberian

tugas individu, pemberian tugas kelompok, melakukan riset sederhana ( percobaan ) dan lain

– lain. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa

pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidikuntuk

mencapai standar kompetensi. Bentuk kegiatan mandiri tidak terstruktur berupa pemberian

pekerjaan rumah (PR), tugas kegiatan tadarus di rumah, melaksanakan shalat berjama’ah di

24

Page 19: 3 bab 3

masjid sekitar rumah,mengamati prinsip kerja pengetahuan alam dan atau pengetahuan

sosial dalam kehidupan sehari – hari.

Kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan penugasan mandiri tidak terstruktur

tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat oleh guru. Alokasi waktu

untuk penugasan terstruktur dan kegiatan penugasan mandiri tidak terstruktur dalam sistem

paket di MTs Swasta Meunafa 0 % s/d 50 % dari waktu kegiatan tatap muka mata

pelajaran yang bersangkutan.

25