3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
-
Upload
robiahaladawiyyah -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
1/41
POTENSI FRAUD DAN MORAL HAZARD DALAM
PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL-
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
disampaikan olehAhmad Ansyori, SH., M.Hum
(Anggota DJSN / Wakil Ketua Komisi PME)
Pada Seminar NasionalKajian Hukum Atas Pelayanan Kesehatan di Era JKN
Universitas Brawijaya, Malang, 6 Juni 2015
1
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
2/41
Ikhtisar Regulasi1
2
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
3/41
FUNGSI DAN KEWENANGAN DJSN
3
FUNGSI
Memformulasikankebijakan umum
Mensinkronisasikan
penyelenggaraanSJSN
KEWENANGAN
Melakukanmonitoring danevaluasi
penyelenggaraanprogram jaminansosial.
UU SJSN: Dalam menyelenggarakan SJSN dibentuk Dewan Jaminan SosialNasional yang bertanggung jawab kepada Presiden.
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
4/41
KEWENANGAN DJSN
4
UUB
PJS Pasal 39:
Pengawasaneksternal BPJSdilakukan oleh DJSN
PERDJSN
NO.1/201
4 PedomanPelaksanaanPengawasan DJSNterhadap BPJSdalam
PenyelenggaraanJaminan Sosial
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
5/41
BPJS (1) :
5
Pasal 39 UU N0 24 Tahun 2011 ayat (2)
(2) Pengawasan internal BPJS dilakukan olehorgan pengawas BPJS yang terdiri atas :
a. Dewan Pengawas; dan
b. Satuan pengawas internal
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
6/41
BPJS (2) :
6
Bab XII Penyelesaian SengketaPasal 48 50 UU N0 24 Tahun 2011
Pasal 48 : Penyelesaian Pengaduan :
(1) BPJS wajib membentuk unit pengendalimutu pelayanan dan penangananpengaduan peserta
(2) BPJS wajib menangani pengaduan paling
lama 5 (lima) hari kerja sejak diterimanyapengaduan
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
7/41
BPJS (3) :
7
Bab XII Penyelesaian SengketaPasal 48 50 UU N0 24 Tahun 2011
Pasal 49 : Penyelesaian sengketa melaluimediasi
(1) Pihak yang merasa dirugikan yangpengaduannya belum dapat diselesaikanoleh unit sebagaimana dimaksud pada pasal
48 ayat (1), penyelesaian sengketanya dapatmelalui mediasi
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
8/41
BPJS (4) :
8
Bab XII Penyelesaian SengketaPasal 48 50 UU N0 24 Tahun 2011
Pasal 50 : Penyelesaian sengketa melaluipengadilan
Dalam hal pengaduan tidak dapat diselesaikanoleh unit pengendali mutu pelayanan danpenanganan pengaduan peserta melalui
mekanisme mediasi tidak dapat terlaksana,penyelesaiannya dapat diajukan ke pengadilannegeri di wilayah tempat tinggal pemohon
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
9/41
BPJS (5) :
9
Bab XIV Larangan Bagi Anggota Dewas dan Direksi
Pasal 52, huruf g,h,i,j,k,l,m :
Menghilangkan atau tidak memasukkan,menghapuskan, Melakukan subsidi silang
Menempatkan investasi yg tidak terdaftar,Laporan palsu, Mengubah, mengaburkan,
menyembunyikan, merusak catatan pembukuanBPJS dan /atau DJS
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
10/41
BPJS (6) :
10
Bab XV Ketentuan Pidana
Pasal 54 :
Anggota Dewan Pengawas atau anggota Direksiyang melanggar larangan ketentuansebagaimana dimaksud dalam pasal 52 huruf g,huruf h, huruf i,huruf j,huruf k,huruf l, atau
huruf m dipidana dengan pidana penjara palinglama 8 (delapan) tahun dan pidana dendapaling banyak Rp. 1.000.000.000 (satu milyarrupiah)
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
11/41
IDENTIFIKASI POTENSIFRAUD AND MORAL HAZARD2
11
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
12/41
Fraud : Penipuan, pembohongan, pemalsuan
( melanggar hukum)
Moral Hazard : memanfaatkan kelemahan
suatu situasi/aturan : terkait dengan perilaku /
moral (belum tentu melanggar hukum )
Di beberapa negara : dalam suatu pelayanan
publik dapat terjadi sekitar 5% s/d 10%
Fraud dan Moral Hazard
12
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
13/41
Kajian KPK, 5 Juni 2014
13
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
14/41
Kepesertaan :
a. Pendaftaran kepesertaan
b. Adverse selection
Pelayanana. Pelayanan di FKTP
b. Pelayanan di FKTL
Keuangan dan Pembayaran Iuran
Aksesibilitas informasi Konflik kepentingan antara BPJS Kesehatan dengan
Faskes
Potensi Fraud dan Moral Hazard Dalam JKN
14
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
15/41
Akurasi data PBI
Tumpang tindih kepesertaan PBI dan Jamkesda
Perlu dilakukan model jemput bola dengan
melibatkan RT/RW, Kepala Desa dan Lurahuntuk mendaftarkan warganya menjadi peserta
Model Virtual bagus untuk perkotaan dansistem jaringan IT sudah tersedia
Adanya keengganan Perusahaan untukmendaftarkan pekerjanya, ada sanksi di PP86/2013
Pendaftaran Kepesertaan
15
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
16/41
Menjadi peserta pada saat sakit dan
menunggak membayar iuran pada saat sehat
Terjadi pada PBPU (Mandiri), perlu ada
perlakuan khusus Mempengaruhi keberlanjutan pelayanan
BPJS Kesehatan
Perlu sosialisasi yang terus menerus tentangadanya waitingperiode
Adverse Selection
16
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
17/41
Pergeseran jumlah peserta di FKTPpergeseran kapitasi
yang diterima oleh FKTP
Pola Kapitasi :
Remunerasi Tenaga Medis
Pelayanan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
Permenkes No. 19 Tahun 2014, Pada pasal3 ayat2: Alokasi
untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a untuk tiap FKTP ditetapkan
sekurang-kurangnya 60% dari penerimaan Dana Kapitasi.kalimat sekurang-kurangnya akan menimbulkan penafsiran
dan celah moral hazard
Pelayanan FKTP (1)
17
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
18/41
155 Kompetensi Tenaga Medis : 100%; 75%; 50%;
25% dst.
Apakah sudah maksimal? Standar Rujukan
Bagaimana Gate Keeper di lakukan
Obat Tidak tersedia, karena kapitasi belum bisadicairkan
Pelayanan FKTP (2)
18
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
19/41
Puskesmas : Pemerintah (wajib)
Klinik
Praktek Dokter Perorangan
Moral Hazard
Kerjasama dengan Apotik (Ingkar Janji, self
dispensing)
Gap besaran kapitasi Puskesmas dengan Klinikswasta
Jenis FKTP
19
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
20/41
Sebaran dan ratio cakupan Pelayanan Peserta diFKTP
Kondisi saat ini menuju ke 1 : 5.000
Satu FKTP untuk 5.000 peserta JKN Tahun 2015, target Peserta : 168 juta
Diperlukan FKTP : 33.600
Yang ada saat ini sekitar 17.000 ( termasuk 3.000dokter praktek perorangan)
Tambahan FKTP sekitar 16.600
Kondisi FKTP (1)
20
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
21/41
Ada Gap yang cukup besar antara kebutuhan
FKTP dengan ketersediaannya.
Gap tersebut menimbulkan implikasi potensi :
Fraud dan Moral Hazard pada Kapitasi
Terjadi rebutan peserta oleh FKTP
Ketidak puasan peserta terhadap pelayanan
Kondisi FKTP (2)
21
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
22/41
Angka Ideal Rujukan dari FKTP ke FKTL rata-rata
10%-14 %
Kondisi saat ini, rujukan rata2 : 18% - 20% (bahkanada angka rujukan mencapai 40%)
Dengan kondisi ini, ada sekitar 10% potensi fraud
dan moral hazard
Studi Kasus (1)
22
( )
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
23/41
Studi Kasus (2)
Media Indonesia, Kamis 4 Feb 2015
Kasus persalinan ada 850.000, 300.000 kasus
ditangani oleh Puskesmas ada 550.000 kasus yang
dirujuk ke FKTL.30% persalinan di RS secara normal (185.000 kasus)
dan sisanya dengan penyulit.
Seharusnya, 185.000 kasus persalinan ini bisa ditangani
oleh FKTP.
Kondisi ini menunjukkan adanya potensi fraud dan
moral hazard
23
d ( )
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
24/41
Studi Kasus (3)
Monitoring DJSN di Kupang, Mei 2015
BPJS Kesehatan telah membayarkan kapitasi dan
klaim tepat waktu, namun :
Jasa medis di FKTP Puskesmas, belum dibagikan sejak
Januari 2015 (menunggu SK Walikota)
Jasa medis di RS belum dibagikan (menunggu
Peraturan Gubernur)Kondisi ini menunjukkan adanya potensi fraud dan
moral hazard
24
i b
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
25/41
Kemenkes
Kemendagri
Pemda (SKPD Kesehatan) Asosiasi Faskes
BPJS Kesehatan
FKTP itu sendiri DJSN
Siapa Yang Bertanggung Jawab
25
P l FKTL
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
26/41
Ina CBGs Up Coding Pseudo Rujukan : Rekayasa
Besaran tarif : Tipologi RS
Regional Tarif : belum sesuai dengan kondisi
fiskal setempat Tarif Ina CBGs vs Besar Iuran
Rujuk balikobat non Ina CBGs
E-Catalog
Out of Pocket
Diskriminasi pelayanan
Pelayanan FKTL
26
P l FKTL
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
27/41
Permenkes Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Program JKN :
besaran jasa pelayanan kesehatan di FKRTL milik pemerintah
dalam kisaran 30-50% (tiga puluh sampai dengan lima puluh
persen) dari total pendapatan fasilitas kesehatan tersebut.Sedangkan untuk fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan
milik swasta pengaturannya diserahkan kepada fasilitas
kesehatan tersebut.
Kalimat dalam kisaran akan menimbulkan penafsiran dan celah
moral hazard
Pelayanan FKTL
27
K di i FKTL
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
28/41
Keterlibatan RS swasta belum maksimal.
Jumlah RS di Indonesia 2.422 (Pemerintah dan
Swasta)
RS ikut BPJS Kes, saat ini terus bergerak ke
angka sekitar 1.700 RS
Ada sekitar 700 RS swasta belum bekerjasama
dengan BPJS Kes.
Kondisi FKTL
28
Si Y B t J b
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
29/41
Kemenkes
Tim Tarif Ina CBGs
Pemda (SKPD Kesehatan) PERSI/ARSADA/ARSSI
BPJS Kesehatan
DJSN
Siapa Yang Bertanggung Jawab
29
P b I
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
30/41
Untuk mencegah Moral hazard, bagi PBPU
agar membayar iuran untuk sekurang-
kurangnya 3 bulan.
Iuran PBI yang hanya US$ 1,5 , sangat minimal
dan perlu ditingkatkan pada angka minimal
US$ 2,2 .-
Adanya tunggakan Pemda dalam pembayaraniuran PNSD
Pembayaran Iuran
30
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
31/41
UPAYA MENGURANGI FRAUDDAN MORAL HAZARD3
31
Perencanaan :
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
32/41
Perencanaan :
Reviu Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan BPJS
Rekomendasi KPK :
Hasil Kajian Sistem Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,
16 Desember 2014
Untuk menghindari konflik kepentingan dalampenyusunan anggaran, DJSN melakukan reviu
terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan
BPJS
32
I t i Si t IT BPJS
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
33/41
Managed Care dalam JKN mensyaratkanketersediaan dan berfungsinya sistem IT
Integrasi kepesertaan dengan NIK Kemendagri
Integrasi IT BPJS Kesehatan dan BPJSKetenagakerjaan
Sistem Online FKTP (P-Care)
Sistem Online rujukan
Sistem pembayaran iuran
Aplikasi ketersediaan bed di rumah sakit
Integrasi Sistem IT BPJS
33
Ak ibilit I f i
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
34/41
Setiap peserta , mendapatkan hak atas informasiJKN
Fokus yang perlu diperhatikan akses informasi
adalah bagi orang miskin dan tidak mampupenerima PBI, yang berada dipelosok-pelosoktanah air
Akses informasi lainnya adalah terkait dengan
ketersedian Faskes (FKTP, FKTL), untukmemudahkan mendapatkan pelayanan sebagaihak peserta yang di jamin oleh UU.
Aksesibilitas Informasi
34
Mengurangi dan Menghindarkan Konflik
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
35/41
Negosiasi kapitasi BPJS Kesehatan dengan
asosiasi FKTP (Adinkes, Asklin)
Perjanjian Kerjasama Antara BPJS Kesehatan
dengan Faskes perubahan data dan kuotapeserta
Proses kredensialing faskes oleh BPJS Kesehatan
Volume kerja verifikator BPJS Kesehatan dengan
Verifikator Rumah Sakit potensi kerjasama
antar verifikator
Mengurangi dan Menghindarkan Konflik
Kepentingan BPJS Kesehatan vs Faskes
35
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
36/41
Pertemuan berkala DJSN Dewas dan Direksi
BPJS
Pertemuan berkala DJSN OJK
Koordinasi pengawasan dan audit dengan BPKdan BPKP
Koordinasi Pengawasan
36
EARLY WARNING SYSTEM :
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
37/41
PERMASALAHAN
Kepesertaan
Iuran
Pelayanan
Keuangan
Pembayaran
Kelembagaan danOrganisasi
RISIKO
Kepesertaan tidakmencapai target
Beban Fiskal
Klaim rasio melebihi
Pelayanan kesehatanmemburuk
Pelayanan BPJSmemburuk
MITIGASI RISIKO
Revisi dan evaluasikebijakan
D
A
S
H
B
O
A
R
D
EARLY WARNING SYSTEM :
MONITORING DAN EVALUASI TERPADU JKN
37
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
38/41
RISIKO
FR UD D N MOR L H Z RD
4
38
Risiko Fraud dan Moral Hazard
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
39/41
BPJS Kesehatan akan Bleeding (klaim ratio diatas100%)
Risiko fiskal : Pemerintah harus menyediakan talangandari APBN (perintah UU SJSN).
Ketidakadilan dalam distribusi manfaat pelayanan Ketidakpuasan masyarakat yang luas dan dapat
mempengaruhi konstelasi politik Pemerintah
Kekecewaan publik terhadap pelayanan kesehatan di
Indonesia Dapat menjadi persoalan hukum (early warning dari
KPK).
Risiko Fraud dan Moral Hazard
39
-
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
40/41
40
Untuk Informasi dan Pengaduan DJSN :
SMS : 0822-21-500500
Email : [email protected]@gmail.com
Surat : Jalan Medan Merdeka Barat No. 3 Jakarta
Pusat. Kotak Pos : DJSN500500 Jakarta 10000
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected] -
7/26/2019 3-Ahmad-Ansyori-PRESENTASI-POTENSI-FRAUD_MHKI_UB_MALANG-06.06.15-11.pdf
41/41
TERIMA KASIH