3-4.PU

18
Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011 111 3. LINGKUNGAN HIDUP Pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah, Swasta maupun Masyarakat luas sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidupnya. Disamping menimbulkan dampak positif tetapi juga berbagai dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Untuk menghindari malapetaka yang siap mengancam eksistensi kehidupan manusia dengan terjadinya kerusakan lingkungan, maka tidak ada pilihan lain kecuali pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat harus mampu menjaga dan melestarikan lingkungan alamnya dari dampak negatif aktifitas kehidupan tersebut. Undang–Undang nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan dikuatkan dengan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, memiliki peran yang sangat strategis di dalam melakukan regulasi dibidang lingkungan hidup. Undang–Undang itu menyebutkan bahwa setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. Disamping itu juga telah ditetapkan bahwa pemerintah berkewajiban untuk mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab para pengambil keputusan dalam pengelolaan lingkungan hidup. 3.1. Program dan Kegiatan Dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup sesuai dengan Keputusan Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Jembrana Nomor : 620/972/LHKP tanggal 22 Oktober 2010 tentang Rencana Strategis Kantor LHKP dengan sasaran meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan kebersihan di Kabupaten Jembrana telah diselenggarakan berbagai Program dan Kegiatan Tahun 2011 antara lain : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, yang terdiri dari kegiatan: a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat b. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Transcript of 3-4.PU

Page 1: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

111

3. LINGKUNGAN HIDUP

Pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah, Swasta

maupun Masyarakat luas sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Disamping menimbulkan dampak positif tetapi juga berbagai dampak negatif

terhadap lingkungan hidup. Untuk menghindari malapetaka yang siap mengancam

eksistensi kehidupan manusia dengan terjadinya kerusakan lingkungan, maka tidak

ada pilihan lain kecuali pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat harus

mampu menjaga dan melestarikan lingkungan alamnya dari dampak negatif

aktifitas kehidupan tersebut.

Undang–Undang nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan

Hidup dan dikuatkan dengan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, memiliki peran yang sangat

strategis di dalam melakukan regulasi dibidang lingkungan hidup.

Undang–Undang itu menyebutkan bahwa setiap orang berkewajiban

memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi

pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. Disamping itu juga telah ditetapkan

bahwa pemerintah berkewajiban untuk mewujudkan, menumbuhkan,

mengembangkan dan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab para pengambil

keputusan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

3.1. Program dan Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup sesuai dengan

Keputusan Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten

Jembrana Nomor : 620/972/LHKP tanggal 22 Oktober 2010 tentang Rencana

Strategis Kantor LHKP dengan sasaran meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup

dan kebersihan di Kabupaten Jembrana telah diselenggarakan berbagai Program

dan Kegiatan Tahun 2011 antara lain :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, yang terdiri dari kegiatan:

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Page 2: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

112

c. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

d. Penyediaan Alat Tulis Kantor

e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

f. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

g. Penyediaan Makanan dan Minuman

h. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

i. Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, yang terdiri dari satu

Kegiatan:

a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

3. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, yang terdiri dari

Kegiatan :

a. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

b. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan

4. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan, terdiri dari

Kegiatan :

a. Pemantauan Kualitas Lingkungan

b. Peningkatan Peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup

c. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan hidup

5. Program Peningkatan Pengendalian Polusi, yang terdiri dari satu kegiatan:

a. Pembangunan Tempat Pembuangan Benda Padat/Cair yang Menimbulkan

Polusi.

6. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, yang terdiri dari Kegiatan :

a. Penataan RTH

b. Pemeliharaan RTH

3.5. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Alokasi dan Realisasi Anggaran penyelenggaraan Urusan Pekerjaan pada

Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Jembrana adalah

sebagai berikut :

Page 3: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

113

Tabel 4.34 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2011

Dana Fisik Keu

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang

terdiri dari kegiatan : 951,804,000 841,413,555 95,62 87.69

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3,600,000 3,600,000 100.00 100.00

- Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 8,000,000 6,139,000 100.00 76.74

- Penyediaan Alat Tulis Kantor 36,882,000 32,657,530 100.00 88.55

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 52,342,000 36,231,025 69.22 69.22

- Penyediaan makanan dan Minuman 7,500,000 6,856,000 91.41 91.41

- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 56,880,000 53,685,000 100.00 94.38

- Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi 703,800,000 627,720,000 100.00 89.19

- Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 55,200,000 50,325,000 100.00 91.17

- Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 27,600,000 24,200,000 100.00 87.68

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

yang terdiri dari kegiatan 1,116,471,000 989,322,980 100.00 88.61

- Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/ 1,116,471,000 989,322,980 100.00 88.61

Operasional

3 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan 277,900,000 265,389,000 100.00 95,50

Persampahan yang teridir dari kegiatan :

- Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan 205,900,000 196,489,000 100.00 95.43

Persampahan

- Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana 72,000,000 68,900,000 100.00 95.69

dan sarana Persampahan

4 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan 1,207,533,460 1,130,336,000 100.00 94,83

Lingkungan yang terdiri dari kegiatan :

- Pemantauan Kualitas Lingkungan 873,950,000 808,300,000 100.00 92.49

- Peningkatan Peran Serta Masyarkat dalam 107,000,000 101,120,000 100.00 94.50

Pengendalian Lingkungan Hidup

- Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan 226,583,460 220,916,000 100.00 97,50

Lingkungan Hidup

5 Program Peningkatan Pengendalian Polusi yang terdiri 98,500,000 93,910,000 100.00 95,35

kegiatan :

- Pembuangan tempat pembuangan benda padat/cair 98,500,000 93,910,000 100.00 95,35

yang menimbulkan pousi

6 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau yang 578,960,750 514,575,500 100.00 96,01

terdiri dari kegiatan :

- Penataan RTH 250,000,000 246,200,000 100.00 98.48

- Pemeliharaan RTH 328,960,750 268,376,500 81.58 81.58

J u m l a h : 4,231,169,210 3,834,947,035 99,27 90,64

No AnggaranRealisasi

ProgramKegiatan

Adapun hasil pencapaian kinerja dari masing-masing Program/Kegiatan pada

Kantor LHKP adalah sebagai berikut :

Page 4: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

114

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan semua kegiatannya

adalah diperuntukkan untuk menunjang semua program dan kegiatan pada Kantor

LHKP Kabupaten Jembrana. Adapun pencapaian keuangan dapat terealisasikan

87,69% dengan pencapaian kinerja fisik mencapai 95,62%.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatannya

diperuntukkan untuk menunjang kegiatan operasional lapangan, pembelian suku

cadang dan servis kendaraan dinas, operasional kendaraan dinas baik untuk

pengangkutan sampah, monitoring/supervisi, rapat-rapat dinas dan konsultasi serta

koordinasi. Adapun pencapaian keuangan dapat terealisasikan 100,00 % dengan

pencapaian kinerja fisik mencapai 100,00 %.

3. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dengan

kegiatannya diperuntukkan untuk pembelian peralatan kebersihan dan bahan

pembersih, pembelian suku cadang peralatan kerja lapangan, pembelian gerobak

sampah dan tong sampah, pembuatan sumur pantau dan pembelian pakaian kerja

lapangan. Adapun pencapaian keuangan dapat terealisasikan 95,50,00 % dengan

pencapaian kinerja fisik mencapai 100,00 %.

Dalam Kinerja Pengembangan Pengelolaan Persampahan, perubahan jumlah

penduduk dan kecendrungan pola hidup yang konsumtif memberikan dampak

terhadap produksi sampah baik volume, jenis maupun karakteristik sampah. Untuk

itu perlu pengelolaan sampah secara komperhensif, terpadu dari hulu ke hilir agar

dapat memberikan manfaat secara ekonomi dan tidak mengganggu kesehatan

masyarakat. Berbagai produk hukum dalam rangka melindungi dan menjaga

lingkungan serta penanganan kebersihan/persampahan telah dibentuk antara lain :

a. Peraturan Daerah No 5 Tahun 2007 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum

b. Peraturan Bupati Jembrana No 38 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Sampah di

Kabupaten Jembrana

Page 5: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

115

c. Instruksi Bupati Jembrana No 9 Tahun 2007 tentang Pemasyarakatan Budaya

Bersih, Lestari dan Indah

d. Peraturan Bupati Jembrana No 07 Tahun 2008 tentang Penyewaan/Penggunaan

Truk Tangki Sedot Tinja Milik Pemerintah Kabupaten Jembrana

e. Dalam rangka pengelolaan sampah, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah

menetapkan Perda No 8 tahun 1999 tentang Retribusi Pelayanan

Persampahan/Kebersihan. Retribusi sampah dalam Tahun 2011 telah terpungut

sebesar Rp. 156.390.700,-

Pengelolaan sampah di Kabupaten Jembrana dilakukan secara swadaya dan

swakelola yaitu secara swadaya dilakukan terhadap sebagian sampah rumah tangga

yang ada di Kelurahan/Desa melalui sistim TAKAKURA dan dibeberapa Sekolah

Dasar, SMP dan SMA sampah organik sudah dapat dijadikan kompos. Pengelolaan

sampah secara swakelola dilakukan oleh tenaga kebersihan Kantor LHKP Kabupaten

Jembrana dengan melakukan pengambilan sampah di TPS dan seterusnya diangkut

ke TPA.

Untuk saat ini sampah yang kita tangani masih sebagian besar berasal dari

sampah wilayah perkotaan, pasar, sekolah-sekolah dan terminal (kurang lebihnya

150 m3 perhari) dimana pelaksanaannya dilakukan sebagai berikut :

a. Sampah rumah tangga diambil dan diangkut ke TPS oleh tenaga yang ditetapkan

dan diupah oleh Desa/Kelurahan.

b. Sampah rumah makan/ruko dan industri sebagian ditangani sendiri oleh pemilik

dan sebagian diambil oleh tenaga kebersihan yang melewati rumah makan/ruko

yang dimaksud.

c. Sampah perkantoran dan sekolah – sekolah ditangani secara swadaya oleh tenaga

kebersihan intern dan sampahnya ditempatkan pada tong-tong sampah dan atau

amrol yang telah disiapkan dan selanjutnya diambil oleh tenaga kebersihan.

d. Sampah pasar sepenuhnya ditangani oleh tenaga kebersihan mulai dari kegiatan

menyapu sampai pengangkutan ke TPA.

Page 6: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

116

Untuk mendukung penyelenggaraan program dan kegiatan penanganan

sampah, sarana prasarana persampahan yang dimiliki Pemerintah Daerah dari

Tahun 2005 sampai dengan 2011 adalah sebagai berikut.

Tabel 4.35 Sarana Prasarana Persampahan

No Uraian Tahun

Jml 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

1 2 3 4 5 6 7 8

Tong Sampah TPS Tertutup TPS Terbuka Gerobak Kontainer Truk/ Roda 4 - Dam Truk - Amrol - Tangki - Kijang - Toyota Hilux Alat Berat TPA - Peh - Melaya

- 6

10 10 10

3 3 3 1 - 2

1 Ha 1 Ha

6 1 5 5 -

3 1 - - - - - -

142 1 4

15 1 - - - - - - - -

- 1 3

15 4 - - - - - - - -

65 1 4

15 6 - - - - - - - -

- -

36 15 - - - - - 1 - - -

10 - -

40 2 - 2 - - - - - -

223 10 62

115 23

6 6 3 1 1

2 *

1 1

Keterangan : * Rusak Berat

Himbauan pemilahan sampah dalam katagori sampah organik dan anorganik

sudah dilakukan secara terus menerus namun dalam pelaksanaannya masih sangat

sulit walaupun sesungguhnya tong sampah dan TPS sudah disiapkan secara terpisah,

kecuali pemilahan sampah disekolah sudah terlaksanakan cukup baik. Sedangkan

sampah berbahaya seperti sampah rumah sakit sudah ditangani secara swadaya

menggunakan alat incinerator, namun alat dimaksud pada tahun 2011 sudah

mengalami kerusakan.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dilaksanakan pula

sosialisasi atas terbitnya Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Sampah, Undang-Undang Republik Indonesia No 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan lain-lain tentang persampahan

yang dilakukan melalui pertemuan-pertemuan/tatap muka dengan masyarakat,

tokoh-tokoh masyarakat, aparat desa/kelurahan, kecamatan dan pegawai pada saat

Page 7: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

117

Apel Koordinasi, disamping juga melalui media masa dan selebaran berupa Surat

Edaran Bupati.

Tabel 3.36 Volume Penanganan Sampah di Kabupaten Jembrana

Volume

Sampah

M3 M3 % M3 %

2005 281,425 225,132 80 56,293 20

2006 284,700 233,454 82 51,246 18

2007 289,080 245,718 85 43,362 15

2008 292,365 248,510 85 43,362 15

2009 246,289 201,845 85 44,444 15

2010 305,510 228,689 75 76,831 25

2011 298,869 230,364 77,08 68,505 22,92

Sampah yang ditangani Yang Belum ditangani

Volume Volume Sampah

Tahun

4. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan dengan

kegiatannya diperuntukkan untuk pengadaan mobil arm roll, kontainer, pengadaan

gerobak sampah dan tong sampah, pengadaan alat-alat laboratorium lingkungan,

belanja bibit tanaman dan pembuatan jalan setapak sempadan sungai.

Adapun Pencapaian Keuangan dapat terealisasikan 94,83 % dengan Pencapaian

Kinerja Fisik mencapai 100,00 %.

5. Program Peningkatan Pengendalian Polusi

Program Peningkatan Pengendalian Polusi dengan kegiatannya

diperuntukkan untuk pembuatan WWG. Adapun pencapaian keuangan dapat

terealisasikan 95,35 % dengan pencapaian kinerja fisik mencapai 100,00 %.

Kinerja peningkatan pengendalian polusi, secara umum kondisi lingkungan

di beberapa wilayah di Kabupaten Jembrana telah mengalami polusi, utamanya

terjadinya polusi di pesisir air laut dibeberapa pantai khususnya di Pengambengan

Kecamatan Negara dan potensi polusi rawan pencemaran terjadi di daerah sungai,

daerah industri dan lokasi tempat pembuangan sampah.

Page 8: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

118

Mengantisipasi hal terebut dilaksanakan kegiatan antara lain kegiatan kali

bersih, kegiatan koordinasi penilaian kota sehat/Adipura, pemantauan kualitas

lingkungan, pengkajian dampak lingkungan, pembuatan kolam mindi dan sumur

pantau di TPA Peh, penanaman tanaman penghijauan dan perindangan, koordinasi

pelaksanaan prokasih/superkasih dan kegiatan pendataan dan pengawasan

perusahaan wajib UKL dan UPL serta kegiatan peningkatan peran serta masyarakat

dalam pengendalian lingkungan.

Perusahaan besar berpotensi menimbulkan polusi baik polusi udara, tanah

maupun air hingga diperlukan pengawasan dari pemerintah terhadap perusahaan

yang ada. Mengatasi hal tersebut dilaksanakan upaya-upaya peningkatan kesadaran

masyarakat dan perusahaan untuk menjaga lingkungan perairan agar tidak

memanfaatkan badan perairan sebagai tempat pembuangan sampah dan limbah

industri, dilakukannya penanaman pohon disepanjang daerah aliran sungai (DAS)

dan sempadan pantai sebagai upaya pemulihan daya tangkapan air dan polusi udara

serta penertiban aturan Rencana Umum Tata Ruang Daerah (RUTRD) yang berlaku

untuk mengantisipasi pembangunan yang melanggar aturan terutama sempadan

pantai.

Di Kabupaten Jembrana sampai dengan 2011 terdapat 4 (empat)

perusahaan yang wajib melaksanakan Amdal dan seluruhnya sudah mendapatkan

pengawasan.

6. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, dengan kegiatannya

diperuntukkan untuk perencanaan DED Landscape Ruas Jalan Utama Kota Negara,

perencanaan DED Landscape Civic Centre, perencanaan DED Landscape Batas Kota

Negara, Penataan Elemen Landscape Lapangan Umum Negara, belanja bahan baku

bangunan, belanja peralatan Kebersihan dan bahan pembersih, belanja jasa servis

mesin dan suku cadang peralatan lingkungan hidup dan pengadaan tanaman.

Adapun pencapaian keuangan dapat terealisasikan 96,01 % dengan pencapaian

kinerja fisik mencapai 100,00 %.

Page 9: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

119

Kinerja Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, kususnya keberadaan Ruang

Terbuka Hijau di Kabupaten Jembrana merupakan salah satu kebutuhan masyarakat

perkotaan saat ini dan itu menjadi paru-paru kota. Dimana pada ruang publik

terbuka, warga dapat bersosialisasi melalui berbagai kegiatan seperti olahraga,

rekreasi, dan lainnya. Ruang Terbuka Hijau yang ada di Kabupaten Jembrana salah

satunya adalah Taman Pecangakan. Taman ini merupakan salah satu taman yang

sering didatangi oleh masyarakat baik pagi, siang maupun malam hari.

Taman ini sering dipadati masyarakat karena banyak orang mengatakan

bahwa tempat ini asri, sejuk dan tenang dibandingkan dengan ruang publik terbuka

lainnya sehingga orang senang datang untuk menikmati sejuknya tanaman yang ada

ditaman ini. Taman Kota dan Hutan Kota sebagai Ruang Terbuka Hijau yang dimiliki

oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana antara lain sebagai berikut :

Tabel 4.37 Nama Taman dan Hutan Kota yang ada di Kabupaten Jembrana

NO URAIAN LOKASI LUAS (ha)1 Taman Pecangakan Depan Kantor Bupati Jembrana, 2,25

Jln. Sudirman - Kel. Dauhwaru2 Taman Kantor Bupati Jembrana Jln. Surapati - Kel. Dauhwaru 1,463 Taman Pura Jagatnatha Jln. Sudirman - Kel. Dauhwaru 3,004 Taman Makam Pahlawan Jln. Pahlawan - Kel. Pendem 0,505 Hutan kota Udayana Jln. Udayana - Kel. Br. Tengah 0,406 Hutan Kota Sudirman Jln. Sudirman - Kel. Pendem 0,347 Taman Telajakan Gajah Mada Pintu masuk Kota Negara Timur Sebual 0,408 Taman Gelung Kori Kelurahan Gilimanuk 0,509 Taman Tapal BatasTimur Yeh Leh - Desa Pengragoan 0,58

Jl. Udayana 0,14Jl. Sudirman 0,11Jl. Surapati 1,46

10 Taman Median / Bulevard Jl. Hasannudin 0,27Jl. Ngurah Rai 0,89Jl. Pahlawan 0,18Jl. Gatot Subroto 0,06

Page 10: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

120

Mengingat begitu pentingnya keberadaan Ruang Terbuka Hijau dan dalam

rangka menjaga keberadaannya dilaksanakan kegiatan Penataan dan Pemeliharaan

Ruang Terbuka Hijau untuk menjaga kelestarian dan peruntukannya sebagai paru –

paru Kota.

Tabel 4.38 Kebutuhan Tenaga di KLHKP Kabupaten Jembrana

No.

Instansi

Kebutuhan Tenaga / SDM

Formasi Terisi Belum Terisi

.1. Kepala Kantor / Tata Usaha 11 6 5

2. Lingkungan Hidup

Laboratorium Lingkungan

6

8

4

1 *)

2

8

3. Kebersihan

Angkut Sampah / Tukang Sapu

7

126

5

115 **)

2

11

4. Pertamanan 28 15 13

K L H K P. Kabupaten Jembrana 193 152 41 *) Terjadi Rangkap Tugas di Staf Lingkungan Hidup dan Laboratorium Lingkungan **) Termasuk Tenaga Out Sourching sebanyak 24 orang.

Tabel 4.39

Kebutuhan Prasarana dan Sarana Persampahan

No. Uraian Jumlah Prasarana dan Sarana

Dibutuhkan Dimiliki Kekurangan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Tong Sampah TPS Tertutup TPS Terbuka Gerobak Kontainer Truk / Roda 4 - Dam Truk - Amrol - Tangki - Kijang Alat Berat TPA

- Peh - Melaya

400 40 75

150 60

10 20 3 2 2

4 Ha 4 Ha

223 10 62

115 23

6 6 3 1 2

1 Ha

1 Ha

177 30 13 35 37

4 14 0 1

2 *) 3 Ha 3 Ha

*) Rusak berat.

Page 11: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

121

Indikator kinerja untuk penyelengaraan urusan Lingkungan Hidup di

Kabupaten Jembrana dapat dilihat dari penanganan sampah yang mengalami

peningkatan setiap tahun rata-rata 2,08 %, pengawasan pelaksanaan Amdal yang

mencapai 100 % yaitu 4 perusahaan yang wajib Amdal seluruhnya telah terpenuhi,

serta penegakan hukum kasus-kasus lingkungan yang sudah mencapai 100 %.

3.3. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan/hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan Pogram dan

Kegiatan yang dijumpai adalah sebagai berikut :

a. Terjadi rangkap dalam hal pengawasan pekerjaan

b. Kompleknya rencana/desain terutama yang menyangkut pertamanan

c. Untuk Pembuatan Jalan Setapak Sempadan Sungai pelaksanaanya terpengaruh

oleh faktor hujan

d. Kurangnya SDM dan prasarana kerja dan dana

e. Pengelolaan sampah masih menggunakan sistim open dumping

Solusi yang ditempuh untuk mengatasi masalah yang timbul, dilakukan

langkah-langkah sebagai berikut :

a. Perubahan anggaran utamanya pada Kantor LHKP sudah dapat diselesaikan pada

bulan Agustus hingga kegiatan bisa terlaksanakan dengan semaksimal mungkin,

sehingga realisasi fisiknya bisa mencapai 100 persen

b. Mempercepat kinerja pelaksanaan di lapangan

c. Mencari masukan dengan pihak terkait untuk kesempurnaan desain

d. Kegiatan yang pekerjaannya dibatasi oleh air dilakukan menggunakan pompa

untuk menguras air dan dengan sistim lembur

e. Menyiasati dengan meminjam pada pihak-pihak yang terkait dan mengangkat

Tenaga Out Sourcing

f. Secara bertahap pengelolaan sampah dengan sistim Sanitary Land Fill.

4. PEKERJAAN UMUM

4.1. Program dan Kegiatan

Page 12: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

122

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan pada urusan Pekerjaan Umum

adalah sebagai berikut :

1. Program Peningkatan sarana dan sarana aparatur terdiri dari 3 kegiatan :

- Pembangunan Rumah Jabatan.

- Pembangunan Gedung Kantor.

- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.

2. Program Pembangunan Saluran Drainase/gorong-gorong dengan Kegiatan

- Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

- Rehabilitasi dan pemeliharaan trotoar

3. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dengan Kegiatan.

- Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

4. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan

Pengairan lainnya dengan Kegiatan

- Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi.

5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah dengan

Kegiatan

- Pembangunan sarana dan prasarana air bersih.

6. Program Pengendalian Banjir dengan Kegiatan

- Peningkatan Partisifasi Masyarakat dalam Penanggulangan Banjir.

7. Program Pembangunan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh dengan Kegiatan

- Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur.

8. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan dengan Kegiatan

- Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan perdesaan

4.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi anggaran yang tersedia untuk penyelenggaraan Urusan Pekerjaan

Umum secara fisik kegiatan dan keuangan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.40 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pekerjaan Umum Tahun 2011

No

Progarm / Kegiatan Pagu Anggaran

( Rp )

Realisasi

Fisik Keuangan

Page 13: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

123

% Jumlah ( Rp ) %

1

2

3

4

5

6

7

8

Program Peningkatan Sarana dan Prasana Aparatur - Pembangunan Rumah Jabatan. - Pembangunan Gedung Kantor. Program Pembangunan Saluran Draenase Gorong – gorong. - Pembangunan Saluran Draenase Gorong – gorong. - Rehab / Pemeliharaan Trotoar. Program Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan - Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan jaringan Pengairan lainnya. - Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Program Pembangunan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah - Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Program Pengendalian Banjir - Peningkatan Partisifasi Masyarakat dalam Penanggulangan Banjir Program Pembangunan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh - Pembangunan / Peningkatan Infrastruktur Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan - Pembangunan Fasilitas Umum Pedesaan.

1.400.000.000 262.500.000

1.164.512.000

631.800.000

24.159.856.000

3.057.075.000

700.980.000

300.000.000

1.616.060.233

2.088.939.767

100 100

100

100

100

100

100

100

100

100

1.382.969.875 246.379.400

1.156.637.000

627.981.000

24.061.962.000

3.021.274.000

895.445.900

296.538.000

1.576.117.175

2.053.385.000

98,78 97,58

99,32

99,40

99,59

98,84

99,21

98,85

97,53

98,30

Hasil-hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam tahun

2011 adalah sebagai berikut :

1. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan Kegiatan

Pembangunan Rumah Jabatan, satu paket telah terealisasi 100 %, terdiri dari

Pembangunan rumah Jabatan Bupati Jembrana Tahap II dan kegiatan

Pembangunan Gedung Kantor satu paket telah terealisasi 100 % terdiri dari

Pembangunan Kantor Lurah Dauhwaru Tahap II.

2. Program Pembangunan Saluran Drainase/gorong-gorong dengan Kegiatan

Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong terdiri dari :

- Pembangunan Saluran Drainase dan Trotoar Kecamatan Melaya 1 paket

terealisasi 100 %.

Page 14: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

124

- Pembangunan Saluran Drainase dan Trotoar Kecamatan Mendoyo 1 paket

terealisasi 100 %.

- Pembangunan Saluran Drainase dan Trotoar Kecamatan Pekutatan 1 paket

terealisasi 100 %.

- Pembuatan Saluran Drainase di Desa Delod Berawah Kecamatan Mendoyo1

paket terealisasi 100 %.

Kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Trotoar terdiri dari Rehabilitasi dan

Pemeliharaan Trotoar di 2 Kecamatan (Kecamatan Negara dan Jembrana ) 2

paket kegiatan, terealisasi 100 %

3. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan terdiri dari

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan di 5 Kecamatan (Melaya, Negara,Jembrana

Mendoyo dan Pekutatan) sepanjang 44,5 km Hotmix dan 11 Km Lapen dapat

terealisasi 100 %.

4. Program Pembangunan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan

Pengairan lainnya terdiri dari Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi

tersebar di 5 Kecamatan (Pekutatan,Mendoyo,Jembrana,Negara dan Melaya).

13 Paket terealisasi 100 % terdiri dari :

- Pemeliharaan Jaringan Irigasi Paswar Sombang, 1 (satu) Paket

- Perkuatan Sayap Bendung Banyubiru II, 1 (satu) Paket

- Perbaikan Pintu air Banyubiru III, 1 (satu) Paket

- Pemeliharaan Jaringan Irigasi Br.Tengah, 1 (satu) Paket

- Pemeliharaan Jaringan Irigasi Berangbang, 1 (satu) Paket

- Pemeliharaan Jaringan Irigasi Telepus, 1 (satu) Paket

- Pemeliharaan Jaringan Irigasi Medewi, 1 (satu) Paket

- Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pangyangan, 1 (satu) Paket

- Pemeliharaan Jaringan Irigasi Yeh Buah, 1 (satu) Paket

- Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pangkung Medahan, I (satu) Paket

- Perbaikan Pintu Air,Pemeliharaan Jaringan Irigasi dan Rehab Rumah Jaga

Bendung Pertanahan, 1 (satu) Paket

- Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pecelengan, 1 (satu) Paket

Page 15: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

125

- Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan irigasi Tegalgintungan II, 1 (satu) Paket

5. Program Pembangunan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah terdiri

dari Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih tersebar di 4 (empat)

Kecamatan (Melaya, Negara, Jembrana dan Mendoyo) meliputi :

- Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih di Kecamatan Jembrana 1

(satu) paket terealisasi 100 %.

- Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih di Kecamatan Mendoyo 1

(satu) paket terealisasi 100 %.

- Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih di Kecamatan Negara 1

(satu) paket terealisasi 100 %.

- Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih di Kecamatan Melaya 1

(satu) paket terealisasi 100 %.

6. Program Pengendalian Banjir dengan Kegiatan Peningkatan Partisifasi

Masyarakat dalam Penanggulangan Banjir yang terdiri dari Pembuatan Saluran

Drainase Penanggulangan Banjir Dalam Kota 1 (satu) Paket terealisasi 100 %.

7. Program Pembangunan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh dengan Kegiatan

Pembangunan / Peningkatan Infrastruktur yang terdiri dari :

- Pembuatan papan panjat tebing dan Rehabilitasi Gedung PERTINA

Kabupaten Jembrana 1 (satu) paket terealisasi 100 %.

- Rehabilitasi Lapangan Tembak GOR Kresna Jvara 1 paket terealisasi 100 %.

- Rehabilitasi Lapangan Basket Dauhwaru 1 paket terealisasi 100 %.

8. Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan dengan Kegiatan Rehabilitasi/

Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Perdesaan yang terdiri dari :

- Rehab / Pemeliharaan jalan Medewi – Pk. Slepe 1 (satu) Paket.

- Rehab / Pemeliharaan jalan di Kelurahan Sangkaragung 1 (satu) paket.

- Rehab / Pemeliharaan jalan di Desa Batuagung 1 (satu) paket.

- Rehab / Pemeliharaan jalan Menuju Pura Batur Sari 1 (satu) paket.

- Rehab / Pemeliharaan jalan Pangkung Gayung 1 (satu) paket.

- Rehab / Pemeliharaan jalan Berawantangi – Sarikuning 1 (satu) paket.

Page 16: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

126

- Rehab / Pemeliharaan jalan di Desa Tuwed 1 (satu) Paket.

- Rehab / Pemeliharaan jalan Taman - Pekutatan 1 (satu) paket.

- Rehab / Pemeliharaan jalan Parikesit 1 (satu) paket.

- Rehab / Pemeliharaan jalan B.B. Agung – Sp. Berangbang 1 (satu) paket.

- Rehab / Pemeliharaan jalan Berawantangi - KUD 1 (satu) paket.

- Rehab / Pemeliharaan jalan di Lingk. Mertasari 1 (satu) paket.

Sarana prasarana publik khususnya jalan merupakan sarana vital dalam

mendukung aktivitas perekonomian disuatu wilayah. Kemudahan akses yang

ditimbulkan oleh ketersediaan jalan akan memberikan dampak positif bagi

kelangsungan perekonomian.

Tabel 4.41 Panjang Jalan Menurut Status di Kabupaten Jembrana

No Tahun Jalan Nasional Jalan Provinsi Jalan

Kabupaten Panjang Jalan

1 2006 73,270 28,870 850,995 953,135

2 2007 73,270 28,870 924,585 1.026,725

3 2008 71,320 30,870 924,585 1.026,775

4 2009 71,320 30,870 924,585 1.026,775

5 2010 71,320 30,870 941,023 1.043,213

6 2011 71,320 30,870 941,023 1.043,213

Berdasarkan tabel diatas, panjang jalan Kabupaten mencapai 90,24% dari

panjang seluruh jalan yang ada di Kabupaten Jembrana. Dari program yang

dilaksanakan sampai dengan tahun 2011 kondisi jalan kabupaten yang sudah dalam

keadaan baik mencapai 83,66% yaitu sepanjang 787,244 Km dari 941,023 Km jalan

Kabupaten.

Tabel 4.42 Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik

No. Tahun Panjang Jalan

Seluruhnya Jalan Dalam Kondisi Baik

Persentase

1 2006 850,995 Km. 406,709 Km. 48,10%

Page 17: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

127

No. Tahun Panjang Jalan

Seluruhnya Jalan Dalam Kondisi Baik

Persentase

2 2007 924,585 Km. 767,073 Km. 82,96%

3 2008 924,585 Km. 767,073 Km. 82,96%

4 2009 924,585 Km. 818,673 Km. 88,54%

5 2010 924,585 Km. 818,696 Km 88,55%

6 2011 941,023 Km 787,244 Km 83,66%

Demikian juga tidak kalah penting dalam bidang pengairan, oleh karena

tersedianya dan terpeliharanya saluran irigasi yang baik akan dapat mengalirkan air

ke daerah-daerah atau lahan-lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian,

perikanan dan perkebunan, sehingga para petani dapat melaksanakan pekerjaan

secara rutin mengolah tanahnya untuk memperoleh penghasilan, serta tetap

berupaya untuk meningkatkan produksinya.

Melalui program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan

Jaringan Pengairan Lainnya, kondisi sarana irigasi di Kabupaten Jembrana dapat

terpelihara dengan baik. Sampai dengan tahun 2011, kondisi jaringan irigasi di

Kabupaten Jembrana adalah sebagai berikut :

Tabel 4.43 Panjang Irigasi Kabupaten dalam Kondisi Baik

No. Tahun Panjang Irigasi(Km) Irigasi Dalam

Kondisi Baik (Km) Persentase (%)

1 2006 687,811 240.734 35

2 2007 687,811 275.124 40

3 2008 687,811 254.490 37

4 2009 687,811 378.296 55

5 2010 687,811 381.938 56

6 2011 687,811 264.621,27 38,47

4.3 Permasalahan dan Solusi

Page 18: 3-4.PU

Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011

128

Permasalahan dan kendala utama yang dihadapi berkaitan dengan peningkatan

kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana adalah :

- Terjadinya ketidaksesuaian gambar rencana dari beberapa kegiatan dengan

kondisi di lapangan.

- Terjadinya rangkap dalam hal pengawasan pekerjaan.

- Keberadaan dari jasa pelaksanaan bangunan yang kadang tidak sesuai dengan

pengajuan pendaftaran penawaran.

- Kurangnya waktu pelaksanaan terutama pada akhir tahun.

- Terbatasnya anggaran yang menyebabkan tertundanya pekerjaan.

- Musim hujan yang berkepanjangan menyebabkan turunnya kwalitas hasil

pekerjaan.

Dari beberapa permasalahan tersebut hal – hal yang perlu dilakukan :

- Untuk Pemkab. Jembrana diperlukan rumusan road map 10 – 15 tahun kedepan

dan memantapkan kebersamaan dalam membangun Jembrana.

- Pada permasalahan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan di tempuh dengan

arah kebijakan, fokus dan kegiatan prioritas seperti perbaikan jalan, jembatan

dan drainase perkotaan, pembangunan dan pemeliharaan fasilitas umum.

- Pada permasalahan pembangunan infrastruktur pedesaan di tempuh dengan

arah kebijakan, fokus dan kegiatan prioritas seperti pembangunan jalan,

jaringan air bersih, pembangunan dan pemeliharaan fasilitas umum seperti

sarana olah raga, balai desa dan lain sebagainya, melakukan review desain

dengan tetap berpatokan pada anggaran yang tersedia, membuat sistem

perengkingan (skala preoritas) berdasarkan kajian teknis, memberikan penilaian

kinerja terhadap penyediaan jasa sebagai bahan rekomendasi untuk

pengambilan pekerjaan berikutnya, melakukan rapat evaluasi pelaksanaan

kegiatan (harian/mingguan) untuk lebih menekankan kualitas pengawasan

daripada kuantitas pengawasan.