2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

41
BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR +t TAHUN 2O2O TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DT. H. MOHAMAD RABAIN KABUPATEN MUARA ENIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang BUPATI MUARA ENIM, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 43 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2Ot6 Tentang Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahrn 2Ot9 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Mohamad Rabain Kabupaten Muara Enim; 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapr4ia di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Nomor l82ll; 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2OO9 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 144, Tarrbahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2OO9 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 50721; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang Pemerintahan Daerah (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OL4 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubatr beberapa kali teralrtrir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2OLS tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ot4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tatrun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 56791; Mengingat

Transcript of 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

Page 1: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

BUPATI MUARA ENIMPROVINSI SUMATERA SELATAN

PERATURAN BUPATI MUARA ENIM

NOMOR +t TAHUN 2O2O

TENTANG

PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKITUMUM DAERAH DT. H. MOHAMAD RABAIN KABUPATEN MUARA ENIM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang

BUPATI MUARA ENIM,

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 43 PeraturanPemerintah Nomor 18 Tahun 2Ot6 Tentang PerangkatDaerah sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 72 tahrn 2Ot9 tentang Perubahan AtasPeraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 TentangPerangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupatitentang Pembentukan Susunan Organisasi, Tugas danFungsi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. MohamadRabain Kabupaten Muara Enim;

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentangPembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapr4ia diSumatera Selatan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1959 Nomor 73, TambahanLembaran Negara Nomor l82ll;

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2OO9 tentangKesehatan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OO9 Nomor 144, Tarrbahan kmbaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5063);

3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2OO9 tentangRumah Sakit (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OO9 Nomor 153, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 50721;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentangPemerintahan Daerah (kmbaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OL4 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah diubatr beberapa kali teralrtrirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2OLS tentangPerubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23Tahun 2Ot4 tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tatrun 2015 Nomor 58,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 56791;

Mengingat

Page 2: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2oo5 tentangPola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum(Lembarfi Negara Republik Indonesia Tahun 2005ilo*ot 48, tamUfran 6mbaran Negara RepublikIndonesia Nomor 45021 sebagaimana telah diubahterakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74

tahun 2Ol2 ll.*b"t t Negara Republik IndonesiaTahun 2ol2 Nomor lTL,Tarrbahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 53a0);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentangPerangkat Daerah (I-embaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2016 Nomor ll4, TambahanLembaran Negara Republik lndonesia Nomor 58E7)

sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 72 Tahun 2Ot9 tentang PerubahanAtas tentang Perangkat Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2A19 Nomor 187,Tambahan Lembaran Negara Rep-ublik IndonesiaNomor 6aO4;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2OL9 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 63221;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun2018 tentang Badan Layanan umum Daerah (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2OL8 Nomor 1213);

g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2O2O Nomor 21);

10. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah(Lembara.n Daerah Kabupaten Muara Enim Tahun 2Ot6Nomor 2) sebagaimana telatr diubah dengan PeraturanDaerah Nomor 18 Tahun 2OL9 tentang PerubahanPeraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2OL6 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah(Lembaran Daerah Kabupaten Muara Enim Tahun 2ol9Nomor 8);

11. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2O2O tentangPembentukan organisasi Badan Kesatuan Bangsa danPolitik (kmbaran Daerah Kabupaten Muara EnimTahun 2O2O Nomor 6);

MEMUTUSKAN :

PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DANFUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DT. H. MOHAMADRABAIN KABUPATEN MUARA ENIM.

2

Menetapkan

Page 3: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Muara Enim.

2. Pemerintahan Kabupaten adalah PemerintahKabupaten Muara Enim.

3. Bupati adalah Bupati Muara Enim.4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah

Kabupaten Muara Enim.

5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas KesehatanKabupaten Muara Enim.

6. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Umum Daerah Dr.H. Mohamad Rabain, selanjutnya dalam peratrrran inidisebut dengan Rumah Sakit.

7. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kabupaten MuaraEnim;

8. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yangselanjutnya disebut BPKAD adalah Badan PengelolaanKeuangan dan Aset Daerah Kabupaten Muara Enim.

9. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yiltg selanjutnyadisingkat PPKD adalah Kepala SKPD yang mempunyaitugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindaksebagai Bendahara Umrrm Dearah.

10. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disebutUPT adalah unit organisasi atau satuan kerja mandiriyang melaksanakan tugas teknis operasional tertentudan/atau tugas teknis penunjang tertentu dari Dinas.

11. Unit organisasi atau satuan kerja mandiri adalahsatrran kerja yang diberikan kewenangan mengelolakepegawaian, keuangan dan perlengkapan sendiri dantempat kedudukannya terpisah dari organisasi induk.

L2. Tata Hubungan Kerja adalah tata hubungan antaraDinas Kesehatan dengan Rumah Sakit bersifatpembinaan yang mengahrr perencana€Ln,pelaksanaan, dan pertanggung jawaban.

13. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnyadisingkat BLUD adalah sistem yang diterapkan olehunit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalammemberikan pelayanan kepada masyarakat yangmempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaankeuangan sebagai pengecualian dari ketentuanpengelolaan daerah pada umumnya.

14. Fleksibilitas adalah keleluasan dalam polapengelolaan keuangan dengan menerapkan praktekbisnis yang sehat untuk meningkatkan layanankepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dalamrangka memajukan kesejahteraan Llmllrn danmencerdaskan kehidupan bangsa.

15. Pola Pengelolaan Keuangan BLUD, yang selanjutnyadisingkat PPK-BLUD adalah pola pengelolaan

yang3

keuangan memberikan fleksibilitas berupa

Page 4: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

18.

16.

L7.

23.

24.

keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnisyang sehat untrrk meningkatkan pelayanan kepadamasyarakat dalam rangka memqiukan sejahteraanumum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaankeuangan daerah pada umumnya.Rencana Bisnis dan Anggaran yang selanjutnyadisingkat RBA adalah dokumen rencana €u-Iggarantahunan BLUD yang disusun dan disqiikan sebagaibahan pen5rusunan rencana kerja dan anggaranSKPD.

Pelayanan medik adalah upaya kesehatan peroranganmeliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif danrehabilitatif yang diberikan kepada pasien oleh tenagamedis sesuai dengan standard pelayanan medisdengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitassecara optimal.Pelayanan penunjang medik adalah pelayananpenunjang medik yang diberikan kepada pasien dalamrangka pendukung diagnosa yang dilakukan olehtenaga kesehatan sesuai dengan standard pelayananmedis dengan memanfaatkan sumber daya danfasilitas secara optimal.Pelayanan keperawatan adalah pelayanan kesehatanyang didasarkan pada ilmu keperawatan yangmencakup biopsikososio spiritual yang komprehensif.Kelompok Jabatan Ftrngsional adalah kumpulanjabatan fungsional yang terdiri atas sejumlah tenagaahli dan tenage terampil dalam jenjang jabatanfungsional yang terbagi dalam berbagai kelompoksesuai dengan kebutuhan dan spesialisasinya.

Komite adalah sejumlah petugas fungsional yangditunjuk untuk melaksanakan tugas tertentu.Satuan Pengawas Internal yang selanjutnya disingkatSPI yang bertugas melakukan pengawasan danpengendalian internal terhadap kinerja pelayanan,keuangan dan pengamh linglnrngan sosial dalammenyelenggarakan praktek bisnis yang sehat.

Dewan Pengawas BLUD yang selanjutnya disebutDewan Pengawas adalah orang yang bertugasmelakukan pengawasan terhadap pengelolaan BLUD.

Instalasi adalah sarana penunjang kegiatan unitpelaksana fungsional.

19.

20.

22.

2t.

BAB II

PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk Rumah Sakit UmumDaerah Dr. Mohamad Rabain Kelas B, yang menerapkanPola Pengelolaan Keuangan Badan l.ayanan Umum Daerah(PPK-BLUD).

4

Page 5: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(1)

(21

BAB III

KEDUDUKAN, TUGAS FUNGSI DANSUSUNAN ORGANISASI

Bagran Kesatu

KEDUDUKAN

Pasal 3

Rumah Sakit merupakan unit Organisasi bersifatKhusus, yang memberikan layanan secara profesionalmemiliki otonomi dalam pengelolaan keuangan danbarang milik daerah serta bidang kepegawaian padaPemerintah Kabupaten dibidang kesehatan.

Rumah Sakit dipimpin oleh seorang Direktur RumahSakit yang mempakan pemimpin tertinggi yang dalampengelolaan keuangan dan barang milik daerah sertabidang kepegawaian bertanggung jawab kepadaKepala Dinas.

Bagran Kedua

TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 4

(1) Rumah Sakit mempunyai tugas memberikanpelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

l2l Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Rumah Sakit mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan danpemulihan kesehatan sesuai dengan standarpelayanan rumah sakit;pemeliharaan dan peningkatan kesehatanperorangan melalui pelayanan kesehatan yangparipurna tingkat kedua dan ketiga sesuaikebuhrhan medik;penyelenggaraan pendidikan dan pelatihansumber daya manusia dalam rangka peningkatankemampuan dalam pemberian pelayanankesehatan;penyelengaraan penelitian dan pengembanganserta penapisan teknologi bidang kesehatandalam rangka peningkatan pelayanan kesehatandengan memperhatikan etika ilmu pengetahuanbidang kesehatan; danpenyelenggaraan pelayanan administrasi umum,perencanaan, keuangan dan sumber dayamanusia sesuai standar rrmah sakit yang telahmenerapkan Pola Pengelolaan Ketrangan BadanLayanan Umrrm Daerah (PPK-BLUD).

b.

c.

d.

5

e.

Page 6: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

Bagian Ketiga

SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 5

(1) Susunan Organisasi Rumah Sakit, terdiri dari:

a. Direktur;b. Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan,

membawahkan :

1. Bagran Administrasi dan Umum, membawahi:(a). Sub Bagian Umum;(b). Sub Bagran Kepegawaian dan Diklat; dan(c). Sub Bagian Rumah Tangga dan Aset.

2. Bagian Keuangan, membawahi:(a). Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan;(b). Sub Bagian Perbendaharaan;dan(c). Sub Bagran Verifikasi dan Anggaran.

3. Bagran Bina Pnogram dan Publikasi,membawahi :

(a). Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;(b). Sub Bagian Hukum dan Humas; dan(c). Sub Bagran Mutu dan Akreditasi.

c. Wakil Direktur Pelayanan, membawahi :

1. Bidang Pelayanan Medik dan Rekam Medik,membawahkan :

(a). Seksi Pelayanan Medik; dan(b). Seksi Pelayanan Rekam Medik;

2. Bidang Pelayanan Keperawatan, membawahi :

(a). Seksi Pelayanan dan Asuhan Keperawatan;dan

(b). Seksi Etika dan Pengembangan MutuKeperawatan.

3. Bidang Pelayanan Penunjang, membawahi:(a). Seksi Pelayanan Penunjang Medik; dan(b). Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik.

d. Jabatan Fungsional Umum;

e. Komite;

f. Instalasi; dan

g. Satuan Pengawas Internal.

(21 Masing-masing Wakil Direktur sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf b dan c berada dibawah danbertanggung jawab kepada Direktur.

(3) Sumber Daya Manusia Rumah Sakit terdiri atas :

a. Pejabat Pengelola; danb. Pegawai.

(4) Pejabat Pengelola Rumah Sakit sebagaimanadimaksud ayat (3) huruf a terdiri atas :

a. Pemimpin;b. Pejabat Keuangan; danc. Pejabat Teknis.

6

Page 7: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(s) Pegawai Rumah Sakit berasal dari :

a. Pegawai Negeri Sipil;b. Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja, sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;dan

c. Pegawai lain yang diangkat secara kontrak atautetap.

Pejabat Pengelola sebagaimana dimaksud ayat (41

huruf b harrs dijabat oleh Pegawai Negeri Sipil.

Bagan Struktur Organisasi Rumah Sakit sebagaimanatercantum dalam l,ampiran yang merupakan bagrantidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Keempat

STAF MEDIS FUNGSIONAL

Pasal 6

Staf Medis Fungsional adalah kelompok dokter yangbekerja dibidang medis dalam jabatan fungsional.

Staf Medis Fungsional mempunyai tugas melaksanakandiagnosis, pengobatan, pencegahan akibat penyakit,peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan,pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembanganilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.

Dalam melaksanakan tugasnya, Staf Medik Ftrngsionalmenggunakan pendekatan tim dengan tenaga profesiterkait.

Bagran Ke1ima

STAF NON MEDIS FUNGSIONAL

Pasal 7

(1) Staf Non Medis Fungsional adalah kelompok selainmedis yang bekerja dibidang pelayanan non medisdalam jabatan fungsional.

(2) Staf Non Medis Fungsional mempurryai tugasmelaksanakan asuhan non medis, peningkatan danpemulihan kesehatan, pen5ruluhan, pendidikan,pelatihan, penelitian dan pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi kesehatan.

(3) Dalam melaksanakan tugasnya, Staf Non MedikFungsional menggunakan pendekatan tim dengantenaga profesi terkait.

Bagian Keenam

INSTAI.,ASI

Pasal 8

(1) Untuk membantu tugas Direktur dalampenyelenggaraan pelayanan fungsional dapat dibentukInstalasi.

(6)

(7)

(1)

(21

(3)

Page 8: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(2) Instalasi dipimpin oleh seor€rng tenaga fungsionalsebagai Kepala Instalasi yang berkedudukan dibawahdan bertanggung jawab kepada Direktur melalui WakilDirekttrr.

(3) Untuk membantu pelaksanaan tugas kepala Instalasisebagaimana dimaksud pada ayat (21, dapat ditunjukKordinator Instalasi.

(4) Jenis, sfruktur, tugas dan fungsi serta tata kerjainstalasi ditetapkan oleh Direktur sesuai dengankemampuan dan kebutuhan Rumah Sakit.

Bagian Ketujuh

UNIT

Pasal 9

(1) Untuk mendukung pelaksanaan pelayanan padaInstalasi dan pengelolaan administrasi Rumah Sakit diSeksi atau Sub Bagian dapat dibentuk Unit.

(2) Unit dipimpin oleh seorang Kepala Unit yangditetapkan oleh Direktur.

(3) Kepala Unit berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Instalasi sesuai dengan Seksidan/atau Sub Bagian di bidang masing-masing.

(4) Jenis, struktur, tugas dan fungsi, serta tata kerja Unitditetapkan oleh Direktur sesuai dengan kebutuhanRumah Sakit.

Bagran Kedelapan

KOMITE

Pasal 10

(1| Komite berkedudukan di bawah dan bertanggung jawabkepada Direktur.

(2) Komite dipimpin oleh pejabat fungsional TenagaKesehatan yang ditetapkan oleh Direktur.

(3) Komite mempunyai tugas membantu Direktur dalammen5rusun kebijakan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuaifungsinya.

(4) Jenis, strukh.rr, tugas dan fungsi serta tata kerjaKomite ditetapkan oleh Direktur sesuai dengankemampuan dan kebutuhan Rumah Sakit.

Bagran Kesembilan

SATUAN PENGAWAS INTERNAL

Pasal 11

(1) Satuan Pengawas Internal berkedudukan di bawah danbertanggung jawab kepada Direktur.

Page 9: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(2) Satuan Pengawas Internal dipimpin oleh tenagafungsional pengawas yang ditunjuk oleh Direktur.

(3) Satuan Pengawas Internal berjumlah 5 (lima) orangyang terdiri atas ketua, sekretaris dan anggota yangditetapkan oleh Direktur.

(4) Satuan Pengawas Internal berturgas melaksanakanpemeriksaan audit kinerja internal rrmah sakit.

Pasal 12

Datam melaksanakan tugas sebagimana dimaksud dalamPasal 11, Satuan Pemeriksaan Internal menyelenggarakanfungsi:a. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan manqiemen

risiko di unit keda rumah sakit;b. penilaian terhadap sistem pengendalian, pengelolaan,

dan pemantauan efektivitas dan efisiensi sistem danprosedur dalam bidang administrasi pelayanan, sertaadministrasi umum dan keuangan;

c. pelaksanaan tugas khusus dalam lingkup pengawasanintern yang dihrgaskan oleh Direktur;

d. pemantauan pelaksanaan dan ketetapan pelaksanaantindak lanjut atas laporan hasil audit; dan

e. pemberian konsultasi, advokasi, pembimbingan, danpendampingan dalam pelaksanaan kegiatanoperasional rumah sakit.

Bagian Kesepuluh

DEWAN PENGAWAS RUMAH SAKIT

Pasal 13

Selain unsur organisasi Rumah Sakit sebagaimanadimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), Rumah Sakit dapatmembentuk Dewan Pengawas Rumah Sakit sesuaidengan ketentuan peraturan Perundang-undangan.

Dewan Pengawas Rumah Sakit sebagaimana dimaksudpada ayat (1) di atas merupakan unit non strukturalyang bersifat independen, dibentuk, dan bertanggungjawab kepada Bupati.

Pasal 14

Bupati dapat mengangkat Sekretaris Dewan Pengawasuntuk mendukung kelancaran tugas Dewan Pengawas.

Sekretaris Dewan Pengawas sebagaimana dimaksudpada ayat (1) bukan merupakan anggota DewanPengawas.

Pasal 15

(1) Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal13 ayat (1) memiliki tugas :

a. memantau perkembangan kegiatan BLUD;

(1)

(2)

(1)

(21

Page 10: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

b. menilai kinerja keuangan maupun kinerja nonkeuangan dan memberikan rekomendasi atas hasilpenilaian untuk ditindaklanjuti oleh PejabatPengelola BLUD;

c. memonitor tindak lanjut hasil evaluasi danpenilaian kineda dari hasil laporan audit pemeriksaeksternal pemerintah;

d. memberikan nasehat kepada Pejabat PengelolaBLUD dalam melaksanakan tugas dankewajibannya; dan

e. memberikan pendapat dan saran kepada Bupatimengenai :

1. RBA yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola;2. Permasalahan yaurtg menjadi kendala dalam

pengelolaan BLUD; dan3. Kine{a BLUD.

(2) Dewan Pengawas melaporkan pelaksanaan tugasnyasebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Bupatisecara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam satutahun atau sewaktu-waktu jika diperlukan.

Pasal 16

Kepala BPKAD selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerahmelakukan pembinaan keuangan BLUD.

BAB IV

PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS

Bagran Pertama

Direktur

Pasal 17

Direkhrr dalam melaksanakan Otonomi pengelolaankeuangan dan barang milik daerah ditetapkan selakukuasa pengguna anggaran dan kuasa pengguna barangsesuai dengan ketentuan trreraturan Perundang-undangan.

Selain selaku kuasa pengguna anggaran sebagaimanadimaksud pada ayat (2), Direktur memiliki tugas dankewenangan :

a. men5rusun rencana kerja dan anggaran;b. menJrusun dokumen pelaksanaan anggaran;c. menandatangani surat perintah membayar;d. mengelola utang dan piutang Daerah yang menjadi

tanggung jawabnya;e. men)rusun dan menyampaikan laporan keuangan

unit yang dipimpinnya;f. rnenetapkan pejabat pelaksana teknis kegia.ta.n dan

pejabat penatausahaan keuangan; dang. menetapkan pejabat lainnya dalam unit yang

dipimpinnya dalam rangka pengelolaan keuanganDaerah.

(1)

(21

10

Page 11: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Direktur mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian pelaksanaan tugas dan fungsiunsur organisasi baik di ddam maupun di luarorganisasi;

b. penetapan kebijakan penyelenggaraan Rtrmah Sakitsesuai dengan tugas dan kewen€rngannya ;

c. pelaksanaan tugas dan fungsi Rumah Sakit;d. pelaksanaan pembinaan, pengawasan, dan

pengendalian pelaksanaan tugas dan fungsi unsurorganisasi; dan

e. pelaksanaan perencanaan dan evaluasi dalam halpencatatan dan pelaporan, administrasi dankeuangan serta bidang pelayanan kesehatan.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Direktur mempunyai rincian tugas :

a. membantu Bupati dalam melaksanakan tugasnyadi bidang pelayanan kesehatan dalam perencanaanmaupun perumusan kebijakan;

b. memimpin, mengkordinasikan, mengendalikan danmengawasi semua kegiatan Rumah Sakit;

c. memberikan informasi mengenai pelayanan diRumah Sakit, saran dan pertimbangn kepadaatasan sebagai bahan menetapkan kebitjakan ataumembuat keputusan;

d. mempertanggungiawabkan tugas-tugas secaratehnis, administrasi, keuangan dan operasionalmedis;

e. menerima dan menetapkan pegawai NonPNS/BLUD Rumah Sakit sesuai ketentuanperaturan Perundang-undangan ;

f. melaksanakan hubungan kerjasama untukkepentingan pelaks€rnaan tugasnya; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Bagran Kedua

Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan

Pasal 18

(1) Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan mempunyaitugas membantu dan menyelenggarakan sebagiantugas Direktur dalam pengelolaan administrasi umumdan keuangan serta bina prograrn dan publikasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Wakil Direktur Administrasi danKeuangan mempunyai fungsi :

a. perumusan program dan rencana Kepala BagianAdministrasi dan umurn, Bagian Keuangan danBagian Bina Program dan Publikasi;

b. pen5rusunan kebliakan dibidang administrasiumum, keuangan serta bina Programpublikasi;

(41

dandan

11

Page 12: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

c. pengelolaan Administrasi dan umum, Keuanganserta Bina Program dan hrblikasi; dan

d. pengawasan dan pengendalian pelaksanaankegiatan Administrasi dan umlrm, Keuangan sertaBina Program dan Publikasi.

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (21, Wakil Direktur Administrasi danKeuangan mempunyai rincian tugas :

a. melaksanakan pen5rusunan program dan rencanakerja Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan;

b. men)rusun kebijakan dibidang administrasi danumrlm, keuangan serta bina program danpublikasi;

c. membantu Direktur dalam melaksanakan tugasnyadibidang administrasi dan umum, keuangan danbina program dan publikasi;

d. memimpin, mengkoordinir serta mengendalikandan mengawasi semua kegiatan rrmah sakitdibidang administrasi dan umum, keuangan sertabina program dan publikasi;

e. memberikan informasi mengenai administrasiumum dan keuangan di rumah sakit, saran danpertimbangan kepada Direktur sebagai bahanuntrrk menetapkan kebijakan atau membuatkeputusan;

f. mempertanggungiawabkan tugas-tugas rumahsakit secara teknis administrasi kepada Direktur;

g. mengadakan koordinasi dibidang administrasi danumum, keuangan serta bina program danpublikasi;

h. mempersiapkan bahan-bahan bidang administrasidan runum, keuangan serta bina program dan

berdasarkan ketentuan PeratrrranPerundang-undangan yang berlaku;

i. mengadakan kerjasama dengan instansi lain baikpemerintah maupun swasta;

j. melaksanakan monitoring dan evaluasipelaksanaan kegiatan penJrusunan kebijakandibidang administrasi dan lrrilrm, keuangan sertabina program dan publikasi;

k. menJrusun program kerja bidang administrasi danumrlm, keuangan serta bina program danpublikasi; dan

1. melaksanakan tugas lain yang diberikan olehatasan.

Bagran Ketiga

Kepala Bagran Administrasi dan Umum

Pasal 19

(1) Kepala Bagian Administrasi dan Umum mempunyaitugas menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi,pembinaan, pengawasan dan pengendalian sertabertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan

t2

Page 13: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(21

kegiatan administrasi umum, ketatausahaan,administrasi kepegawaian dan diklat, perpustakaan,rumah tangga dan perlengkapan serta tugas-tugaslainnya yang diberikan oleh atasan langsung diLingkungan Rumah Sakit.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala Bagran Administrasi dan Umummempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan pelaksanaan men5rusun programdan rencana kerja Bagran Administrasi dan Umum;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasipenJrusunan kebijakan di bidang administrasiumum;

c. pengelolaan dan pembinaan Administrasi danumum, ketatausahaan, administrasi kepegawaiandan diklat, rumah tangga dan perlengkapan;

d. pengelolaan dan Penyelenggaraan Penilaian AngkaIftedit jabatan Fungsional tenaga kesehatan,Akreditasi rumah Sakit, Pendidikan dan Pelatihan;dan

e. pemberian dukungan administratif bagi unitorganisasi di Lingkungan Rumah Sakit.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (21, Kepala Bagran Administrasi dan Umummempunyai rincian tugas :

a. menJrusun program dan rencana kerja BagranAdministrasi dan Umum;

f. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasipenJrur.sunan kebiliakan di bidang administrasiumum;

b. mengelola, membina dan memberikan pelayanankesekretariatan yartg meliputi ketatausahaan,perpustakaan dan kearsipan sesuai dengankewenangan di Rumah Sakit;

c. mengelola, membina dan memberikan pelayananadministrasi kepegawaian, pendidikan dan latihansesuai dengan kewenangan;

d. mengelola, membina dan memberikan pelayananadministrasi perlengkapan sesuai dengankewenangan;

e. melaksanakan pengelolaan dan penyelenggaraanpenilaian angka kredit jabatan fungsional tenagakesehatan, akreditasi Rumah Sakit, Pendidikan danPelatihan;

f. melaksanakan koordinasi dengan instansi lainnya;g. memberikan sar€Ln dan pertimbangan kepada

atasan dalam perencanaan, pelaksanaan danpelaporan di bagian administrasi dan umum;

h. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring danevaluasi kegiatan di bidang administrasi danumum;

i. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaantugas kepada atasan; dan

j. melaksanakan trrgas lainnya yang diberikan olehatasan.

(3)

13

Page 14: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(1)

Bagran Keempat

Kepala Sub Bagian Umum

Pasal 20

Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugasmembantu Kepala Bagran Administrasi dan Umumdalam perencanaan, penyelenggaraan, pembinaan,pengawasan dan pengembangan kegiatan pelayananadministrasi umum, ketatausahaan, perpustakaan,dan kearsipan di lingkungan Rumah Sakit.

Untuk melaksanakan tugas ss[agaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala Sub Bagian Umum mempunyaifungsi:a. penyiapan bahan pelaksanaan pen5rusunan

program dan rencana kerja Sub Bagian Umum;b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi

penJrusunan kebijakan di Sub Bagran Umum;c. pengelolaan dan pelayanan administrasi lrmlrrn,

ketatausahaan, dan kearsipan di Rumah Sakit; dand. pengelolaan dan Pelayanan administrasi

perpustakaan di Rumah Sakit.

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (21, Kepala Sub Bagian Umum mempunyairincian tugas :

a. melaksanakan pen5rusunan program dan rencanakerja Sub Bagian Umum;

b. melaksanakan koordinasi pen)rusutlan kebijakan diSub Bagian Umum;

c. melaksanakan pengelolaan dan memberikanpelayanan administrasi umum, ketatausahaan,kearsipan, perjalanan dinas, surat men5rurat,ekspedisi, pencatatan dan penyimpanan arsipnaskah dinas;

d. melaksanakan pengelolaan dan memberikanpelayanan administrasi perpustakaan;

e. melaksanakan pembinaan pengawasan danpengembangan kegiatan umum, ketatausahaan,perpustakaan dan pengarslpan;

f. mengkoordinasikan pelaksanaan ketatausahaan,perpustakaan dan pengarsipan di Rumah Sakit;

g. membuat dan menyampaikan laporan kepadaatasan;

h. membuat dan mengevaluasi SOP Sub BagranUmum;

i. menyiapkan, mengkoordinasikan pelaksanaandisiplin pegawai;

j. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring danevaluasi kegiatan di bidang umum; dan

k. rnelaksa.rrakan trrgas lainnya yang ditrerika:aatasan.

(2t

L4

Page 15: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(1)

(21

Bagran Kelima

Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Diklat

Pasal 21

Kepala Sub Bagian Ke-pegawaian dan Diklatmempunyai tugas membanhr Kepala BagtanAdministrasi dan Umum dalam perencanaan,penyelen ggaraar., pembinaan, pengawasan danpengembangan kegiatan administrasi kepegawaian,pendidikan dan latihan, perencanaan kebutuhantenaga rumah sakit serta peningkatan disiplin pegawai.

Unhrk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala Sub Bagian Kepegawaian danDiklat mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan pelaksanaan penyLrsunanprogram dan rencana kerja Sub BagranKepegawaian dan Diklat;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasipen)rusunan kebijakan di Sub Bagran Kepegawaiandan Diklat;

c. pengelolaan data dan Pelayanan administrasiKepegawaian serta perencanaan kebutuhan tenagadi Rumah Sakit;

d. pengelolaan, penyelenggaraan penilaian angkakredit jabatan fungsional tenaga kesehatan diRumah Sakit ;

e. penyiapan bahan pembinaan penilaian kinerjapegawai dan disiplin pegawai; dan

f. pengelolaan dan Pelayanan administrasi Pendidikandan Pelatihan bagr Pegawai di Rumah Sakit.

Unhrk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (21, Kepala Sub Bagian Kepegawaian danDiklat mempunyai rincian tugas :

a. melaksanakan pen5nrsunan rencana dan programkerja Sub Bagian Kepegawaian dan Diklat;

b. melaksanakan koordinasi penytrsunan kebijakan diSub Bagian Kepegawaian dan Dikla!

c. menghimpun dan mengelola data kepegawaian PNSdan Tenaga BLUD di Rumah Sakit;

d. menyiapkan bahan penJnrsun€Ln rencanakebutuhan dan formasi pegawai di Rumah Sakit;

e. men5rusun dan melaporkan prolil SDM kesehatan;f. mengelola dan memberikan pelayanan administrasi

yang meliputi penylapan berkas kenaikan pangkat,kenaikan gaji berkala, pensiun, serta pelayanan izindan rekomendasi bidang kepegawaian;

g. memberikan pelayanan dibidang kepegawaikhusus untuk PNS berupa pengurusan tabunganperumahan, asuransi kesehatan, KORPRI danpembuatan karhr isteri, kartu suami dan karhrpegawai;

h. menyiapkan dan mengkoordinasikan pelaksanaandisiplin pegawai;

15

(3)

Page 16: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

i. mengkoordinasikan pembuatan Sasaran KinedaPegawai (SKP);

j. menyiapkan bahan pembinaan dan penyelesaianmasalah kepegawaian;

k. menyampaikan laporan kepegawaian Rumah Sakitsecara berkala kepada badan yang menanganiurusan kepegawaian;

l. melaksanakan Penilaian dan Penetapan AngkaKredit (PAK) dan mengusulkan kenaikan pangkat;

m. menyelenggarakan Pendidikan dan PelatihanPegawai di Rumah Saki!

n. membuat dan mengevaluasi SOP Sub BagranKepegawaian dan Diklat;

o. memberikan saran dan pertimbangan tekniskepada atasan dalam pelaksanaan trrgas;

p. melaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporanpelaksanaan kegiatan dibidang kepegawaian dandiklat; dan

q. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan olehatasan;

Bagran Keenam

Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Aset

Pasal22

Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Asetmempunyai trrgas membantu Kepala BagranAdministrasi dan Umum dalam perencanaan,penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan danpengembangan kegiatan Rumah Tangga, Perlengkapandan Aset Rumah Sakit.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala Sub Bagian Rumah Tangga danAset mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan pelaksanaan pen5rusunanprogram dan renc€rna kerja Sub Bagran RumahTangga dan Aset;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasipen5rusunan kebijakan di Sub Bagran RumahTangga dan Aset;

c. pengelolaan dan pelayanan administrasi rumahtangga Rumah Sakit;

d. pengelolaan dan Pelayanan Penyelenggarankebutuhan prasarana perlengkapan rumah sakit;dan

e. pengelolaan aset Rumah Sakit.

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (21, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga danAset mempunyai rincian tugas :

a. melaksanakan pen5rusunan program dan rencanakerja Sub Bagian Rumah Tangga dan Aset;

b. melaksanakan koordinasi pen5rusLlnan kebijakan diSub Bagian Rumah Tangga dan Aset;

(1)

(2t

1.6

Page 17: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

melaksanakan dan mengelola kebutuhan rapatrutin dan penjamu€rn tamu serta kegiatan ekstrarumah sakit;melaksanakan dan mengelola kebutuhanprasarana, perlengkapan dan aset rumah sakit;mengelola dan memberikan pelayanan administrasirumah tangga, perlengkapan dan aset meliputi,pencatatan dan pemeliharaan inventaris barangdan pendistribusian bahan habis pakai penyediaankebutuhan rumah tangga serta pencatatan danpemeliharaan aset;melaksanakan pembinaan pengawas€rn danpengembangan kegiatan pengelolaan rumah tangga,peralatan, perlengkapan dan aset rumah sakit;mengkoordinasikan pelaksanaan pemeliharaankebersihan sara.na, prasarana, dan keindahanlinglnrngan rumah sakit;memberikan saran dan pertimbangan kepadaatasan dalam pelaksanaan tugas;membuat dan mengevaluasi SOP Sub BagianRumah Tangga dan Aset Rumah Sakit;menJrusun dan melaporkan SIMDA Aset danAplikasi Sarana Peralatan Kesehatan (ASPAK)Rumah Sakit;melaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporanpelaksanaan kegiatan dibidang nrmah tangga danaset; danmelaksanakan tugas lainnya yang diberikan olehatasan.

Bagran Ketu,juh

Kepala Bagian Keuangan

Pasal 23

(1) Kepala Bagran Keuangan mempunyai tugasmenyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi,pembinaan, pengawasan dan pengendalian sertabertanggungjavrab terhadap kelancaran kegiatanpelaksanan anggaran dan verifikasi, perbendaharaan,akuntansi dan pelaporan serta tugas-tugas lainnya dariatasan langsung.

(2) Untuk melaksanakan hrgas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala Bagian Keuangan mempunyaifungsi:a. penyiapan bahan pelaksanaan penJrusunan

program dan rencana kerja serta Anggaran diRumah Sakit;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasipen5rusunan kebijakan di Bagian Keuangan;

c. pengelolaan dan pelayanan keuangan di RurnahSakit; dan

d. penyiapan bahan pertanggungiawaban Keuangan diRumah Sakit.

c.

d.

g.

h.

i.

j.

k.

1.

L7

Page 18: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (2|1, Kepala Bagran Keuangan mempunyairincian tugas :

a. menJrusun program dan rencana kerja BagianKeuangan;

b. melaksanakan koordinasi penyusunan kebijakan diBagran Keuangan;

c. menJrusun anggaran rumah sakit;d. mengelola dan memberikan pelayanan Administrasi

Keuangan meliputi pembayaran Gaji danTunjangan pegawai, penyiapan administrasikeuangan, kegiatan penerimaan, pendapatansesuai Kewenangan di Rumah Sakit sertaPelayanan Administrasi Keuangan lainnya;

e. melaksanakan penerimaan, penyimpanan danpembayaran uang untuk keperluan Rumah Sakitsesuai atrrran Yalag berlalm;

f. melaksanakan pencatatan dan pembukuankeuangan Rumah Sakit sesuai dengan ketentuanperaturan Perundang-undangan ;

g. menghimpun bahan penJrusunanpertanggungi awaban keuangan ;

h. melaksanakan pembinaan administrasi keuangan;i. memberikan sar€rn dan pertimbangan kepada

atasan dalam pelaksanaan tugas;j. melaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan;k. men)rusun dan melaporkan SIMDA Keuangan dan

SIMDA Barang Milik Daerah (BMD) Rumah Sakit;dan

1. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan olehatasan.

Bagran Kedelapan

Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan

Pasal 24

Kepala Sub Bagran Akuntansi dan Pelaporanmempunyai tugas membantu Kepala Bagian Keuangandalam perencanaa.n, penyelenggaraElrl, pembinaan,pengawasan dan pengembangan kegiatan pembukuan,akuntansi, pengelolaan aset dan pelaporan keuangan diRumah Sakit.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala Sub Bagran Akuntansi danPelaporan mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan pelaksanaan penJrusunanprogram dan rencana kerja Sub Bagran Akutansidan Pelaporan;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasipenJrusunan kebijakan dibidang akuntansi danpelaporan;

(1)

(21

18

Page 19: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

c. pelaksanaan bimbingan, pengawasan kegiatanPembukuan; dan

d. pelaksanaan kegiatan Akutansi dan pelaporan'

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudayat (2), Kepala Sub Bagian Akuntansi dalr Pelaporanmempunyai rincian tugas :

a. melaksanakan pen]rusu.nan program dan rencan€ulkeda Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan;

b. melaksanakan koordinasi pen5rusunErn kebijakandibidang akuntansi dan PelaPoran;

c. menyiapkan bahan penJrusunan dalam rangkaperencanaan, penyelenggaraan, pembinaan,pengawasan dan pengembangan kegiatanpembukuan, akuntansi, pengelolaan aset danpelaporan keuangan Rumah Sakit;

d. melaksanakan penatausahaan keuangan RumahSakit;

e. melaksanakan pencatatan dan membukukan setiaptransaksi keuangan;

f. melaksanakan akuntansi dan laporan keuanganStandar Akuntansi Pemerintah ;

g. menJrusun laporan keuangan dan menyampaikanlaporan triwulan, semester dan tahunan;

h. melaksanakan penyelenggaraan sistem informasidan akuntansi keuangan;

i. melakukan konsolidasi laporan keuangan;j. membrrat dan mengevaluasi SOP Sub Bagian

Akutansi dan Pelaporan;k. melaksanakan pen5rusunan kebijakan akuntansi;t. melaksanakan pedolnrmentasian bukti penerimaan

dan pengeluaran;m. melaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan dibidang akuntansi danpelaporan;

n. menJrusun dan melaporkan penilian kinedakeuangan BLUD; dan

o. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan olehatasan.

Bagran Kesembilan

Kepala Sub Bagian Perbendaharaan

Pasal 25

(1) Kepala Sub Bagran Perbendaharaan mempunyai trrgasmembantu Kepala Bagran Keuangan dalamperencanaan, penyelenggaraan, pembinaan,pengawasan dan pengembangan perencanaanpenerimaan, penatausahaan pengeluaran danpenyimpanan keuangan Rumah Sakit serta pengelolaanutang dan pitrtang Rurnah Sakit.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (U, Kepala Sub Bagian Perbendaharaattmempunyai fungsi :

79

Page 20: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

a. penyiapan bahan pelaksanaan pen5rusunanprogram dan rencana kerja Sub BagranPerbendaharaara;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasipen5rusunan kebijakan dibidang perbendah araafl;

c. pemberian Pelayanan Perbendaharaan; dand. pelaksanaan Pembinaan kepada Bendaharawan.

(3) Untuk melaksanakan fungsipada ayat (21, KePala Submempunyai rincian tugas :

a. menyiapkan bahan penJrusunan programrencana kerja Sub Bagian Perbendaharaan;

b. melaksanakan koordinasidibidang perbendatraraan ;

c. merencanakan penerimaan

pen5rusunan kebiiakan

kas dan pengeluarankas;

d. merencanakan Penarikan dana sesuai ketenttrandari sumber non pendapatan langsung;

e. melaksanakan pemungutan pendapatan dantagihan;

f. menerbitkan cek;g. menyetor penerimaan ke kas Rumah Sakit;h. melaporkan pengelolaan kas;i. menghitung dan menyetorkan pajak ke kas negara;j. membuat dan mengevaluasi SOP Sub Bagran

Perbendaharaan;k. melaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan dibidang perbendaharaa.n;l. menJrusun dan melaporkan kegiatan klaim

Indonesia Case Based Groups (INA-CBGs) dan klaimLuar Paket INA-CBGs (LUPIS) BPJS kesehatan; dan

m. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan olehatasan.

Bagran Kesepuluh

Kepala Sub Bagian Verilikasi dan Anggaran

Pasal 26

(1) Kepala Sub Bagran Verifikasi dan Anggaran mempunyaitugas membantu Kepala Bagran Keuangan dalamperencanaan, penyelenggaraan, pembinaan,pengawasan dan pengembangarr kegiatan pelaksanaananggaran dan verifikasi pelaksanaan anggaran diRumah Sakit.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala Sub Bagran Verilikasi danAnggaran mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi, mengolah data danrnen5 l.sunan prograrn dan rencana kerja SubVerifikasi dan Anggaran;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasipen5rusunan kebijakan dibidang verifikasi dananggaran;

20

sebagaimana dimaksudBagian Perbendaharaan

dan

Page 21: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

menJrusun

kegiatan

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (21, Kepala Sub Bagian Verifikasi danAnggaran mempunyai rincian tugas :

a. -menyiapkan bahan penJrusunan program danrencana kerja Sub Bagian Verilikasi dan Anggaran;

b. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasipenJrusunan kebijakan dibidang verifikasi dananggaran;

c. melaksanakan Koordinasi RBA dan DPA SKPD;d. melaksanakan pembuatan anggaran kas;e. melaksanakan verifikasi penerimaan dan

pengeluaran;f. berkoordinasi dalam pen5rusunan dan perencanaan

biaya pada Rumah Sakit;g. melaksanakan penatausahaan keuangan;h. meneliti kelengkapan dokumen dan keabsahan

dokumen dan bukti-bukti pengeluaran;i. melakukan Pengujian kebenaran perhitungan atas

pengeluaran;j. melakukan penghitungan dan menguji PRl dan

PPh;k. melakukan pengusulan pengesahan DPA BLUD ke

badan yang menangarri urusan keuangan daerah;l. membuat dan mengevaluasi SOP Sub Bagran

Verifikasi dan Anggaran;m. melaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan dibidang verifikasi dananggaran; dan

n. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan olehatasan.

Bagian Kesebelas

Kepala Bagran Bina Program dan Publikasi

Pasal2T

Kepala Bagran Bina Program dan Publikasi mempunyaitugas menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi,pembinaan, pengawasan dan pengendalian sertabertanggungiawab terhadap kelancaran pelaksanaankegiatan perencanaan dan evaluasi, hukum danhumas, peningkatan mutu dan akreditasi rumah sakitserta ftrgas-tugas lainnya dari atasan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala Bagran Bina Program danPr.rblikasi mempunyai fungsi :

a. perrJrusunart rencana dan prograrn kerja dibidangbina program dan publikasi;

b. pen5rusunan program kerja yang berhubungandengan kegiatan hukum dan kehrrmasan rumahsakit

c. penyiapan bahan, mengolah data danrencana kegiatan dan anggaran; dan

d. pelaksanaan bimbingan, pengawasanverifikasi dan Anggaran.

(1)

(21

2l

Page 22: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

c. penyusunan program kerja penyelenggaraarlPromosi kesehatan di Rumah Sakit;

d. penJrusunan program kerja peningkatan mutu danakreditasi Rumah Sakit;

e. pen5rusunan bahan analisa dan kajian produkhukum khusus rumah sakit;

f. pengendalian pelaksanaan program kerja, rerrczrna

anggaran, PendaPatan, PembiaYaanpenyelenggaraan hukum dan hubunganmasyarakat serta promosi kesehatan di RumahSakit;dan

g. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program kerja,rencana anggaran pendapatan pembiayaan,penyelenggaraan hukum dan hubunganmasyarakat serta mutu dan akreditasi di rumahsakit.

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat l2l, Kepala Bagian Bina Program danPublikasi mempunyai rincian tugas :

a. menJrusun program dan renc€rna kerja dibidangperencanaan dan pelaporan, hukum dan hubunganmasyarakat serta mrrtu dan akreditasi rumah sakit;

b. menyiapkan bahan dan rumusan kebijakan untukpen5rusunan perencanaan kerja, produk hukum,advokasi dan regulasi serta kebijakan pelaksanaanpromosi kesehatan rumah sakit;

c. men5rusun rencana kegiatan anggaran (RBA danRKA) Rumah SakiU

d. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihakterkait untuk kelancaran pelaksanaan hrgas dibidang perencanaan;

e. men5rusun dan menyampaikan laporanpelaksanaan program rumah sakit, perencanaandan evaluasi, hulmm dan kehumasan serta mutudan akreditasi Rumah Sakit;

f. memberikan saran dan informasi bidangperencanaan pada atasan;dan

g. melaksanakan tugas lainnya yang diberikanatasan;

Bagian Keduabelas

Kepala Sub Bagian Perenca.naan dan Pelaporan

Pasal 28

(1) Kepala Sub Bagran Perencanaan dan Pelaporanmempunyai tugas membantu Kepala Bagian BinaProgram dan Publikasi dalam perencanaar,penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan danpengembangan kegiatan pen5rusuna.n program,perenca.naan strategi bisnis, rencana bisnis anggaranserta evaluasi prograrn kegiatan di Rumah Sakit.

22

Page 23: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Kepala Sub Bagian Perencanaan danPelaporan mempunyai fungsi :

a. penytapan bahan penyusunan program danrencana kerja, perencanaan Anggaran, Pendapatandan pembiayaan Rumah Sakit;

b. penyiapan bahan Pelaksanaan koordinasipen5rusunan kebijakan dibidang perencana€rn danpelaporan;

c. pengendalian, pelaksanaan program perencanaananggaran pendapatan pembiayaan Rumah Sakit;dan

d. men5rusun laporan hasil perenca.naan dan programdi Rumah Sakit.

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat l2l, Kepala Sub Bagian Perencanaan danPelaporan mempunyai rincian tugas :

a. melaksanakan pen5rusunan program dan rencanakeda Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;

b. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasipen5rusunan kebijakan dibidang perencanaan danpelaporan;

c. melaksanakan pengumpulan dan pengolatran dataserta bahan pen5rusunan dokumen perencanaanprogram dan pelaporan Rumah Sakit;

d. melakukan koordinasi dalam pen5rusunan RencanaStrategis (Rentra) Rumah Sakit sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD);

e. melakukan koordinasi dalam penyusunan RencanaKerja (Renja) Rumah Sakit sesuai dengan rencanakerja Pemerintah Kabupaten;

f. men5rusun rencana kegiatan dan Anggaran (RBA,RKA dan DPA);

g. melakukan evaluasi kegiatan secara berkala;h. mengkoordinasikan pengumpulan dan pengolahan

data capaian program kerja Rumah Saki$i. men5rusun Laporan Keterangan

Pertanggungiawaban (LKPJ) Rumah Sakit;j. menJrusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintah

daerah (LPPD) Rumah Sakit;k. menJrusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP)) Rumah Sakit;l. menJrusun Perjanjian Kinerja Rumah Sakit;m. mengfoordinasikan pelaksanaan Program dan

Kegiatan serta Monitoring dan Evaluasipelaksanaan program/kegiatan Rumah Sakit;

n. membuat dan mengevaluasi SOP Sub BagranPerencanaan dan Pelaporan;

o. menyiapkan data dan bahan penilaian akreditasiRumah Sakit;

p. memberikan saran dan pertimbangan kepadaatasan;

q. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepadaatasan;dan

r. melaksanakan tugas lain yang diberikan olehatasan;

23

Page 24: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

Bagian Ketigabelas

Kepala Sub Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat

Pasal29

(1) Kepala Sub Bagran Hukum dan Hubungan Masyarakatmempunyai tugas membanhr Kepala Bagran BinaProgram dan Publikasi dalam perenca.naan,penyelenggaraan, pembinaan dan pengawasanpelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengankehumasan, protokoler, penyelenggaraan hukum danadvokasi serta regulasi di Rumah Sakit.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (f ), Kepala Sub Bagran Hukum danHubungan Masyarakat mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan pelaksanaan penyusunanprogram dan rencana keda Sub Bagian Hukum danHubungan Masyarakat;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi danpenJrusunan kebijakan dibidang hukum danhumas; dan

c. penyiapan bahan analisa dan kajian produk hukumatau kebijakan khusus rumah sakit; dan

d. pengendalian, pelaksanaan program kerja yangberhubungan dengan kehumasan, protokoler,penyelenggaraan hukum dan advokasi sertaregulasi di Rumah Sakit.

(3) Unhrk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudayat (21, Kepala Sub Bagian Hukum dan Hubung€rnMasyarakat mempunyai rincian tugas :

a. melakanakan pen5rusunan program dan rencanakerja Sub Bagran Hukum dan HubunganMasyarakat;

b. melaksanakan koordinasi dan penJrusunankebijakan di bidang hukum dan hubunganmasyarakat;

c. menyiapkan bahan perencanaan kebutuhan saranadan prasarana penyelenggaraan kegiatan hukumdan hubungan masyarakat;

d. melakukan Publikasi atas program kegiatan sertakebiiakan Rumah Sakit kepada publik baiklangsung maupun melalui media;

e. mengelola opini dan pengaduan masyarakatterhadap pelayanan Rumah Sakit;

f. mengelola dan mengevaluasi pelayanan publik diRumah Sakit;

g. mengelola dan mengevaluasi 7.ona Integritas diRumah Sakiq

h. men5rusun profil Rumah Sakit;i. melakukan dokumentasi seluruh kegiatan di

Rumah Sakit;j. menyiapkan bahan perencanaan, pengaturan dan

pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan direksiRumah Sakit;

24

Page 25: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

k.

t.

n.

o.

p.

q.

m.

melaksanakan perlindungan hukum dan advokasidalam penyelenggaraan kegiatan Rumah Sakit;menyiapkan bahan pen5rusunan produk hukumrumah sakit;melakukan analisa dan kajian hukum terhadapkebijakan atam regulasi Rumah Sakitmembuat dan mengevaluasi SOP Sub BagranHukum dan Humas;melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporanpelaksanaan kebijakan dibidang hukum danhumas;memberikan sar€rn dan pertimbangan kepadaatasan;menJrusun dan melaporkan SPIKM, l,apor SP4N,SIPP Menpan dan SIPP BPJS dan Website RumahSakit;melaporakan pelaksanaan tugas kepada atasanldan

s. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan;

Bagran Keempatbelas

Kepala Sub Bagian Mutu dan Akreditasi

Pasal 3O

Kepala Sub Bagian Mutu dan Akreditasi mempunyaitugas membantu Kepa1a Bagian Bina Program danPr.rblikasi dalam perencanaan, penyelenggaraan,pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kegiatanmutu dan akreditasi di Rumah Sakit.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1.), Kepala Sub Bagian Mutu dan Akreditasimempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan pelaksanaan penJrusunanprogram dan rencana kerja Sub Bagian Muhr danAkreditasi;

b. penyiapan bahan pengoordinasian perumusankebijakan pemerintah daerah di bidang mutu danakreditasi rumah sakit;

c. pelaksanaan kegiatan dibidang mutu danakreditasi; dan

d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap mutudan akreditasi rumah sakit.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat {21, Kepala Sub Bagian Mutu dan Akreditasimempunyai rincian tugas :

a. melaksanakan pen5rusunan program dan rencanakerja Sub Bagian Mutu dan Akreditasi;

b. mengoordinasikan perumusan kebijakanpemerintah daerah di bidang mutu dan akreditasirumah sakit;

c. menyiapkan bahan perencanaan kebuhrhan saranadan prasarana penyelenggaraan Sub Bagian Mutudan Akreditasi;

r.

(1)

(2)

(3)

25

Page 26: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

melaksanakan kegiatan penyelenggaraanpeningkatan mutrr pelayanan dan akreditasiRumah Sakit;mengevaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM)

dengan Satuan Internal Rumah Sakit ;

menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan SurveyKepuasan Masyarakat (SKM) dengan PemerintahKabupaten;menyiapkan bahan kerjasama pelaksanaanevaluasi kinerja pelayanan dengan pihak terkait;men5rusun Standar Pelayanan Publik Rumah Saki!membuat dan mengevaluasi SOP Sub Bagran Mutudan Akreditasi;melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporanpelaksanaan kebdakan dibidang mutu danakreditasi;memberikan sararr dan pertimbangan kepadaatasan;menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepadaatasan; danmelaksanakan tugas lain yang diberikan olehatasan.

Bagran Kelimabelas

Wakil Direktur Pelayanan

Pasal 31

Wakil Direkhrr Pelayanan mempunyai tugasmemimpin, menentukan kebijakan, membina,mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikanpelaksanaan kegiatan pelayanan medik, pelayananpenunjang medik, pelayanan keperawatan serta tugas-tugas lainnya dari atasan langsung.

Unhrk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Wakil Direktur Pelayanan mempunyaifungsi :

a. pen5rusunan program dan rencana kerja bidangpelayanan medik, pelayanan keperawatan danpelayanan penunjang medik;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi danpen5rusunan kebijakan di bidang pelayanan medis,pelayanan keperawatan dan pelayanan penunjangmedik;

c. pelaksanaan dan penyelenggaraan teknis di bidangpelayanan medik, pelayanan keperawatan danpelayanan penunjang medik; dan

d. pengendalian dan evaluasi penyelenggaraanpelayanan medik, pelayanan keperawatan danpelayanan penunjang medik.

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (21, Wakil Direktur Pelayanan mempunyairincian tugas :

a. menJrusun program dan rencana kerja bidangpelayanan medik, pelayanan keperawatan danpelayanan penunjang medik;

d.

e.

f.

otr'

h.i.

j.

k.

l.

m.

(1)

(2)

26

Page 27: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(1)

b. membantu Direktur dalam melaksanakan tugasnyadi bidang Pelayanan Medik, Pelayanan Keperawatandan Pelayanan Penurlang di Rumah Sakit;

c. memimpin, mengkoordinir, mengendalikan danmengevaluasi semua kegiatan Rumah Sakit dibidang Pelayanan Medik, Pelayanan Keperawatandan Pelayanan Penunjang;

d. memberikan informasi, saran dan pertimbangantentang Pelayanan Medik, Pelayanan Keperawatandan Pelayanan Penunjang kepada Direktur sebagaibahan untuk menetapkan kebijakan ataukeputusan;

e. mempertanggungiawabkan tugas teknis pelayananrumah sakit kepada Direktur;

f. melaksanakan koordinasi dengan bidang daninstansi lainnya;

g. mempersiapkan bahan penetapan kebijakan dibidang pelayanan medik, pelayanan keperawatandan pelayanan penunjang medik berdasarkanPeraturan Perundang undangan yang berlaku;

h. melaksanakan penilaian kinerja pelayanan BLUDdan mutu pelayanan kesehatan di Rumah sakit;

i. melaksanakan monitoring dan evaluasipelaksanaan keb{iakan bidang pelayanan medik,pelayanan keperawatan dan pelayanan penunjangmedik; dan

j. melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagran Keenambelas

Bidang Pelayanan Medik dan Rekam Medik

Pasal 32

Bidang Pelayanan Medik dan Rekam Medik mempunyaitugas menyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi,pembinaan, pengawasan, pengendalian, perencana€rndan pelaporan keg1ata n pelayanan medik danpelayanan rekam medik dan Sistem Informasi RumahSakit (SIRS), pelayanan peserta jaminan serta tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan langsung.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Bidang Pelayanan Medik dan RekamMedik mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan pelaksanaan penyusunanprogram dan rencana kerja Pelayanan Medik danpelayanan rekam medik;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi danpen5rusunan kebijakan di bidang pelayanan medikdan rekam medik;

c. pengelolaan kebutuhan pelayanan medik danrekam medik; dan

d. pelaksanaan Penxantalran dan Pengawasanpenggunaan fasilitas pelayanan medik danpelayanan rekam medik.

(2t

27

Page 28: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (21, Bidang Pelayanan Medik dan RekamMedik mempunyai rincian tugas :

a. menJrusun program dan rencana kerja dibidangpelayanan medik dan pelayanan rakam medik;

b. menyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dartpen5rusunan kebijakan di bidang pelayanan medikdan rekam medik;

c. mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan medikdan pelayanan rekam medik;

d. melaksanakan kegiatan pelayanan medik danpelayanan rekam medik;

e. melaksanakan kegiatan pelayanan rekam medikdan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS);

k. men)rusun penilaian kinerja pelayanan BLUD danmutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit;

1. Membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) pelayanankesehatan;

f. melaksanakan pemantauan dan pengawasankegiatan Pelayanan Medik dan pelayanan rekammedik;

g. monitoring dan evaluasi Peningkatan Mutu danKeselamatan Pasien;

h. membuat dan mengevaluasi SOP Bidang PelayananMedik dan Rekam Medik;

i. mengkoordinir pelaksanaan penilaian akreditasi dibidang tugasnya;

j. men)rrrsun dan menyampaikan hasil monitoring,evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas kepadaatasan; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Bagran Ketujuhbelas

Seksi Pelayanan Medik

Pasal 33

Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas membantuKepala Bidang Pelayanan Medik dalam perencanaan,pengadaan, penyelenggaraan, pengembangan danpembinaan kegiatan penyelenggaraan pelayanan medik,rujukan, kebutuhan tenaga medis, dan pengguna€Lnfasilitas pelayanan medik di Lingkungan Rumah Sakit.

Unhrk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Seksi Pelayanan Medik mempunyaifungsi :

a. penyiapan bahan pen5rusunan progrErm danrenc€Lna kerja Seksi Pelayanan Medik;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi danpenJrusunan kebijakan di bidang pelayanan medik;

c. pelaksanaan pemantauan, pengawasan,pengendalian terhadap pelayanan medik danpemanfaatan fasilitas medik pada Instalasi danUnit di Rumah Sakit;

d. penganalisaan terhadap perkembangan kebutuhanpelayanan medis pada Instalasi dan Unit diLingkungan Rumah Sakit; dan

2a

(1)

(2t

Page 29: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

e. pelaksanaan pemantauan mutu pelayanan padainstalasi dan Unit di Lingkungan Rumah Sakit.

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (21, Seksi Pelayanan Medik mempunyairincian tugas :

a. melaksanakan pen5rusunan program dan rencanakerja Seksi Pelayanan Medik;

b. melaksanakan koordinasi dan penJrusunankebijakan di Seksi Pelayanan Medik;

c. melaksanakan pemantauan penyelenggaraanpelayanan medik pada Instalasi dan Unit di RumahSakit;

d. melakukan pemantauan pemanfaatan fasilitasmedik yang tersedia pada Instalasi dan Unit diLingkungan Rumah Sakit;

e. membuat dan menganalisa kebutuhan pelayananmedik dan fasilitas medik pada Instalasi dan Unitdi Lingkungan Rumah Sakit;

f. melakukan pemantauan mutu pelayanan padaInstalasi dan Unit di Rumah sakit;

g. menyiapkan bahan pen5rusuna.n laporan kinerjapelayanan BLUD dan mutu petayanan RumahSakit;

f. Menyiapkan bahan Perjanjian Kerja Sama (PKS)pelayanan kesehatan;

h. menyiapkan data dan bahan penilaian akreditasi diSeksi Pelayanan Medik;

i. merumuskan kebijakan strategi pelayanan medikberdasarkan peraturan perundang-undangan yangberlaku;

j. menyiapkan data dan bahan penyusunan standarpelayanan publik Rumah Sakit;

k. menyiapkan data dan bahan evaluasi Pening!<atanMutu dan Keselamatan Pasien (PMKP);

l. melaksanakan pemberian petunjuk dan arahankepada unit-unit pelayanan medik dalampelaksanaan tugas sesuai dengan rencana kerja;

m. mengadakan rapat evaluasi pelaksanaanpenyelenggaraan mutu pelayanan medik padaInstalasi dan Unit di Rumah Sakit;

n. membuat dan mengevaluasi SOP Seksi PelayananMedik;

o. membuat laporan hasil evaluasi pelayanan medik;dart

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan olehatasan.

Bagran Delapanbelas

Seksi Pelayanan Rekam Medik

Pasal 34

(1) Seksi Pelayanan Rekam Medik mempunyai tugasmelaksanakan pengelolaan administrasi pelayananrekam medik dan Sistem Informasi Rumah Sakit

29

Page 30: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Seksi Pelayanan Rekam Medikmempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan pelaksanaan penyusunanprogram dan rencana kerja seksi pelayanan rekammedik;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi danpen5rusunan kebijakan di seksi pelayanan rekammedik;pelaksanaan pengelolaan kegiatan pelayanan rekammedik; danpengawas€rn pengelolaan kegiatan pelayanan rekammedik;

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (21, Seksi Pelayanan Rekam Medikmempunyai rincian tugas :

a. melaksanakan penJrusunan program dan rencanakerja seksi pelayanan rekam medik;

b. melaksanakan koordinasi dan penJrusunankebijakan di seksi pelayanan rekam medik;

c. pengelolaan pelayanan rekam medik untukpencatatan, penomoran, pengisian, penyimpa.nandan pendistribusian data berdasarkan kode etik,prosedur/standar pelayanan dan peraturanperundangan berlaku;

d. melaksanakan pen5rusunan kegiatan rekam medikdan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS);

e. melalmkan pelaksanaan dan pengawasanpengelolaan kegiatan rekam medik dan SistemInformasi Rumah Sakit (SIRS);

f. menyiapkan data dan bahan penilaian akreditasi diseksi pelayanan rekam medik;

g. menyiapkan data dan bahan informasi RumahSakit;

h. menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi,evaluasi dan pelaporan program dibidangpelayanan rekam medik;

i. membuat dan mengevaluasi SOP seksi pelayananrekam medik; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Bagian Ke sembilanbelas

Bidang Pelayanan Keperawatan

Pasal 35

Bidang Pelayanan Keperawatan mempunyai tugasmenyiapkan perumusan kebijakan, koordinasi,pembinaan, pengawasan, pengendalian pelayanan danasuhan keperawatan, etika dan mutu keperawatanserta tugas-ttrgas lainnya yang diberikan atasanlangsung.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (U, Bidang Pelayanan Keperawatanmempunyai fungsi :

c.

d.

(1)

(2t

30

Page 31: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(3)

a. penyiapan bahan pelaksanaan penJrusun€rnprogram dan rencana kerja Bidang PelayananKeperawatan;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi danpen5rusunan kebijakan di Bidang PelayananKeperawatan;

c. pengelolaan Kebutuhan Pelayanan Keperawatan;dan

d. pelaksanaan pemantauan dan pengawasanpenggunaan fasilitas serta kegiatan keperawatan-

Unhrk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (21, Bidang Pelayanan Keperawatanmempunyai rincian tugas :

a. melaksanakan pen5rusunan program dan rencanakerja Bidang Pelayanan Keperawatan;

b. melaksanakan koordinasi dan pen)rusunankebijakan di Bidang Pelayanan Keperawatan;

c. melaksanakan pemantauan, pengav/asan danpengendalian terhadap kegiatan yang dilaksanakanseksi pelayanan dan asuhan keperawatan dan seksietika dan pengembangan mutu keperawatan;

d. meng!<oordinasikan keperawatan;e. mengawasi pemanfaatan mutu pelayanan yang

dilaksanakan oleh seksi pelayanan dan asuhankeperawatan dan Seksi etika dan pengembanganmuttr keperawatan;

f. melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadaphasil kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatanserta seksi etika dan pengembangan mutukeperawatan;

g. melaksanakan pembinaan dan kebidanan secaraberkesinambungan;

h. meng!<oordinir penJrusunan bahan penilaiartakreditasi Rumah Sakit Bidang PelayananKeperawatan;

i. membuat dan mengevaluasi SOP Bidang PelayananKeperawatan; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagtan Keduapuluh

Seksi Pelayanan dan Asuhan Keperawatan

Pasal 36

Seksi Pelayanan dan Asuhan Keperawatan mempunyaitugas membantu Kepala Bidang PelayananKeperawatan dalam perencanaan, penyelenggara€rn,pembinaan, pengawasan, dan pengembangan kegiatanpelayanan asuhan keperawatan dan pengembangankegiatan pelayanan asuhan keperawatan, logistikkeperawatan, ketenagaan dan fasilitas keperawatan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpa.da ayat (1), Seksi Pelayanan dan AsrrhanKeperawatan mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan pelaksanaan pen5rusun€rnprogram dan rencana kerja Seksi Pelayanan danAsuhan Keperawatan;

31

(1)

(21

Page 32: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi danpenyusunan kebijakan dibidang pelayanan danasuhan keperawatan;

c. pelaksanaan pengelolaanasuhan keperawatan;dan

d. pengoordinasian kegiatartdan Asuhan Keperawatan.

kegiatan pelayanan dan

pada seksi Pelayanan

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Seksi Pelayanan dan AsuhanKeperawatan mempunyai rincian tugas :

a. melaksanakan pen)rusurlan program dan rencanakerja Seksi Pelayanan dan Asuhan Keperawatan;

b. melaksanakan koordinasi dan pen5rusunankebijakan dibidang pelayanan dan asuhankeperawatan;

c. melaksanakan pemantauan pengawasan danpengendalian Seksi Pelayanan dan AsuhanKeperawatan ;

d. memantau pemanfaatan fasilitas pelayanan danasuhan keperawatan;

e. membuat dan menganalisa kebutuhan pelayanandan asuhan keperawatart;

f. melakukan pemantauan mutu pelayanan danasuhan keperawatan;

g. men5rusun standar tenaga, sarana dan prasarana;h. mengevaluasi kebutuhan tenaga, sarana dan

prasarana;i. men5rusun program mutasi, rotasi dan retensi

tenaga keperawatan dengan mempertimbangkanusulan kepala Instalasi;

j. membuat dan Mengevaluasi SOP Seksi Pelayanandan Asuhan Keperawatan;

k. melaksanakan koordinasi dengan unsur terkaitdalam pengawasan, pengendalian dan penilaianterhadap pendayagunaan tenaga keperawatan;

I. menyiapkan data dan bahan penilaian akreditasiRumah Sakit di Seksi Pelayanan dan AsuhanKeperawatan;

m. melaksanakan evaluasi kerja pelayanan danasuhan keperawatan; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan olehatasan.

Bagran Keduapuluh Sattr

Seksi Etika dan Pengembangan Mutrr Keperawatan

Pasal 37

(1) Seksi Etika dan Pengembangan Mutu Keperawatanmempunyai tugas membantu Kepala Bidang PelayananKeperawatan dalam perencanaan, penyelenggaraan,pembinaan, pengawasan etika dan pegembangan mutukeperawatan, serta penyuluhan kesehatan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Seksi Etika dan Pengembangan MutuKeperawatan mempunyai fungsi :

32

Page 33: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

a. penyiapan bahan pelaksanaan penyusunanprogram dan rencana kerja Seksi Etika danPengembangan Muhr KePerawatan;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi danpen5rusunan kebijakan dibidang etika danpengembangan mtrttr keperawatan;

c. pengelolaan kegiatan Seksi Etika dan pegembanganMutu Keperawatan; dan

d. pengkoordinasian kegiatan pada Seksi Etika danpegembangan Mutu KePerawatan.

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat l2l, Seksi Etika dan Pengembangan MutuKeperawatan mempunyai rincian tugas :

a. melaksanakan pen5rusunan program dan rencanakerja Seksi Etika dan Pengembangan MutuKeperawatan;

b. melaksanakan koordinasi dan penyusunankebijakan dibidang etika dan pengembangan mutukeperawatan

c. melaksanakan pemantauan pengawasan danpengendalian di Seksi Etika dan pegembanganMutu Keperawatan;

d. memantau pemanfaatan fasilitas Seksi Etika danPegembangan Mutu KePerawatan;

e. membuat analisa kebutuhan Seksi Etika danPegembangan Mutu Keperawatan;

f. melakukan pemantauan mutrr pelayanan padaSeksi Etika dan Pegembangan Mutu Keperawatan;

g. men5rusun dan mengevaluasi SOP standarpelayanan keperawatan, alat penilaian mutupelayanan keperawatan dan memantaupelaksanaannya;

h. melaksanakan pembinaan etika profesi perawatdan bidan, pengawasan pelayanan keperawatansesuai dengan bidangnya;

i. berperan serta dalam pen5rusunan program mutasidan rotasi tenaga keperawatan;

j. melaksanakan prograrn orientasi dan bimbinganbagr mahasiswa keperawatan, kebidanan,kedokteran dan tenaga kesehatan lainnya yangmenggu.nakan rumah sakit sebagai lahan praktek;

k. proaktif dalam penanganan yang melibatkan etikperawat dan bidan;

1. melakukan klarifikasi terhadap perawat dan bidanyang terlibat masalah etik;

m. melaksanakan kredensial terhadap perawat/bidanbaru yang akan bekerja di rumah sakit;

n. melakukan kajian standar, prosedur, kebijakan danpengembangan metode pelayanan keperawatan;

o. Melaknkan presentasi kasus, deoth conferene,ronde kegiatan ilmiah lainnya;

p. mengadakan penelitian keperawatan dalam upayapeningkatan mutu asuhan keperawatan;

q. melakukan monitoring program kerja setiapsemester dan tahunan;

33

Page 34: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

r. melakukan evaluasi program kerja tiap akhirtahun;

s. melaporkan kepada Kepala Bidang PelayananKeperawatan tentang mutu asuhan keperawatansecara berkala;

t. menyiapkan data dan bahan penilaian akreditasirumah sakit di seksinYa; dan

u. melaksanakan tugas lain yang diberikan olehatasan.

Bagran Keduapuluh Dua

Bidang PelaYanan Penunjang

Pasal 38

(1) Bidang Pelayanan Penunjang mempunyai tugasmenyiapkan perumuscrn kebijakan, koordinasi,pembinaan, pengawasan, pengendalian danperenc€rnaan dan pelaporan kegiatan pelayananpenunjang, kebutuhan tenaga, pemeliharaan saranadan prasarana, serta tugas-tugas lainnya yangdiberikan atasan langsung.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Bidang Pelayanan Penunjang Medikmempunyai fungsi :

a. penylapan bahan pelaksanaan penJrusunanprogram dan rencana kerja di Bidang PelayananPenunjang;

b. penyiapan batran pelaksanaan koordinasi danpenJrusunan kebijakan dibidang pelayananpenunjang;

c. pengelolaan kebutuhan Pelayanan Penunjangi dand. pelaksanaan pemantauan dan pengawasan

penggunaan fasilitas serta kegiatan PelayananPenunjang.

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (21, Bidang Pelayanan Penunjang mempunyairincian tugas :

a. melaksanakan penyusunan program dan rencanakerja di Bidang Pelayanan Penunjang;

b. melaksankaan koordinasi dan penJrusunankebijakan dibidang pelayanan penunjang;

c. melaksanakan pemantauan, pengawasan danpengendalian terhadap kegiatan yang dilaksanakanSeksi Penunjang Medik dan Seksi Penunjang NonMedik;

d. mengkoordinasikan kebuhrhan tenaga di BidangPelayanan Penunjang;

e. mengawasi pemanfaatan mutu pelayanan yangdilaksanakan oleh seksi penunjang medik dan seksiPenunjang Non Medik;

f. mengkoordinir pen5rusunan bahan penilaianakreditasi Rerrnah Sakit;

g. melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadaphasil kegiatan Seksi Penunjang Medik dan SeksiPenunjang Non Medik;

34

Page 35: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

h.

i.

membuat dan mengevaluasiPenunjanBi danmelaksanakan tugas lainatasan.

SOP Bidang Pelayanan

yang diberikan oleh

Bagtan Keduapuluh Tiga

Seksi Pelayanan Penunjang Medik

Pasal 39

(1) Seksi Pelayanan Penunjang Medik mempunyai tugasmembantu Kepala Bidang Pelayanan Penunjang dalamperencanaan, pengadaan, penyelenggaraan,pengemb€Lngan dan pembinaan kegiatanpenyelenggEuaa.n pelayanan penunjang medik dankebutuhan tenaga medis.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Seksi Pelayanan Penunjang Medikmempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan pelaksanaan pen5rusunanprogram dan rencana kerja Seksi PelayananPenunjang Medik;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi danpenyusunan kebijakan dibidang pelayananpenunjang medik;

c. pelaksanaan Pemantauan, pengawasan,pengendalian terhadap pelayanan medis danpemanfaatan fasilitas medis pada lnstalasiPenunjang Medik Rumah Sakit terhadapperkembangan kebutuhan pelayanan medik danfasilitas medik pada Instalasi Penunjang Medik;dan

d. pelaksanaan pemantauan peningkatan mutupelayanan Penunjang Medik.

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (2l1, Seksi Pelayanan Penunjang Medikmempunyai rincian tugas :

a. melaksanakan penyusunan program d.an rencanakegiatan pelayanan penunjang medik;

b. melaksanakan koordinasi dan pen5rusunankeb{iakan dibidang pelayanan penur{ang medik;

c. melaksanakan pemantauan pengawasan danpengendalian pelayanan penunjang medik padaInstalasi Pentrnjang medik;

d. memantau pemanfaatan fasilitas medik danfasilitas penunjang Instalasi Penunjang medik;

e. membuat analisa kebutuhan pelayanan penunjangmedik dan fasilitas penunjang medik;

f. membuat dan Mengevaluasi SOP Seksi PenunjangMedik;

g. melakukan pemantauan mutu pelayanan padaInstalasi Penunjang Medik;

h. melaporkan hasil kegiatan kepada atasan; dani. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

35

Page 36: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(1)

(2)

Bagian Keduapuluh Empat

Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik

Pasal 40

Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik mempunyaitugas membantu Kepala Bidang Pelayanan Penunjangdalam perencanaan, pengadaan, penyelenggaraan,pengembangan dan pembinaan kegiatan pelayananpenunjang non medik, kebutuhan tenaga penunjangnon medik, dan pemeliharaan sarana Rumah Sakit.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Seksi Pelayanan Penunjang Non Medikmempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan pelaksanaan pen)rusunanprogram dan rencana kerja Seksi Penunjang NonMedik;

b. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi danpen5rusunan kebijakan dibidang pelayananpenunjang non medik;

c. pelaksanaan Pemantauan, pengawasan,pengendalian terhadap pelayanan non medik danpemanfaatan fasilitas non medik pada InstalasiPenunjang Non Medik pada Rumah Sakit;

d. penganalisaan terhadap perkembangan kebutuhanpelayanan non medik dan fasilitas non medik padaInstalasi Penunjang Non Medik;dan

e. pelaksanaan pemantauan peninglatan mutupelayanan Penunjang Non Medik.

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (21, Seksi Pelayanan Penunjang Non Medikmempunyai rincian tugas :

a. melaksanakan pen5rusunan program dan rencanakerja Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik;

b. melaksanakan koordinasi dan penJrusunankebijakan dibidang pelayanan penunjang nonmedik;

c. pengawasan dan pengendalian pelaksanaankegiatan pelayanan di Instalasi Penunjang NonMedik;

d. membuat dan mengevaluasi SOP Seksi PelayananPenunjang Non Medik;

e. menyiapkan data dan bahan penilaian akreditasiRumah Sakit pada Seksi Penunjang Non Medik;

f. melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaankegiatan penunjang non medik;

g. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatanpenunjang non medik;

h. merr5rusun laporan hasil kegiatan Seksi PelayananPenunjang Non Medik kepada atasan; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan olehatasan.

36

Page 37: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(s)

(6)

(1)

l2t

(3)

BAB V

KELEMBAGAAN

Pasal 41

Direktur, Wakil Direktur, Kepala Bidang, KepalaBagian, Kepala Seksi dan Kepala Subbagran diangkatdan diberhentikan oleh Bupati atas usul Kepala Dinasmelalui Sekretaris Daerah.

Pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalamdan dari jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan PeraturanPerundang-undangan.

(3) Direktur adalah jabatan Eselon II.b atau JabatanPimpinan Tinggi Pratama yang dijabat oleh tenagamedis.

(4) Wakil Direktur adalah Eselon III.a atau jabatanadministrator.

Kepala Bidang dan Kepala Bagian adalah Eselon III.batau j abatan administrator.

Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagran adalah EselonlV.a atau Jabatan Pengawas.

BAB VI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal42

Kelompok Jabatan fungsional terdiri dari sejumlahtenaga fungsional yang terbagi atas berbagai kelompokjabatan fungsional sesuai bidang keahliannya.

Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud padaayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan bebankerja.

Kelompok jabatan fungsional bertugas melakukankegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing.

Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuaiketentuan peraturan Perundang-undangan.

(1)

(21

(41

37

Page 38: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

Bagian Kesatu

Sifat Hubungan Kerja

Pasal 43

(1) Hubungan kerja antara Rumah Sakit dengan Dinasbersifat pembinaan.

(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukandalam rangka sinkronisasi dan harmonisasipelaksanaan tugas Rumah Sakit dengan Dinas dalampencapaian tqiuan pembangunan kesehatan daerah.

(3) Pencapaian tujuan pembangunan kesehatan daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (21 merupakanbagran dari tugas, fungsi dan tanggung jawab Dinassebagai penyelenggara urusan pemerintahan bidangkesehatan di daerah.

Bagran Kedua

Pembinaan dan Tanggung Jawab Tata Kelola

Pasal 44

Dinas Kesehatan melakukan pembinaan tata kelola rumahsakit dan tata kelola klinis sesuai dengan ketentuanperaturan Perundang-undangan di bidang kesehatan.

Pasal 45

(1) Rumah Sakit dalam penyelenggaraan tata kelolarumah sakit dan tata kelola klinis bersifat khususmemiliki otonomi dalam pengelolaan keuangan danbarang milik daerah serta bidang kepegawaian.

(2) Otonomi dalam pengelolaan keuangan dan barangmilik daerah serta bidang kepegawaian sebagaimanadimakud pada ayat (1) meliputi perencanaan,pelaksanaan, dan pertanggungiawaban keuanganserta penggunaan dan penatausahaan barang milikdaerah.

Pasal 46

(1) Rumah Sakit dalam pelaksanaan otonomi tata kelolarurnah sakit dapat ditetapkan sebagai satrran kerjamandiri, dan secara kelembagaan dan/atauinstitusional bertanggrrng jawab kepada Dinas sebagaiUnit Pembina.

38

Page 39: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

(2t Pelaksanaan otonomi tata kelola Rumah Sakitsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukandengan berkoordinasi dengan Dinas dalampen5rusunan perencanaan kegiatan dan anggaranserta pengelolaan sumber daya manusia.

Pelaksanaan otonomi tata kelola klinis Rumah Sakitdiselenggarakan oleh Komite Medik.

Pasal 47

(U Rumah Sakit wajib membuat laporan kineda sebagaipertanggungiawaban pelaksanaan pengelolaan RumahSakit.

(21 l.a.poran kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

adalah laporan kinerja keuangan dan laporan kinerjanon keuangan.

(3) Laporan kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

disampaikan kepada Kepala Dinas secara berkalasetelah mendapat persetqiuan Dewan Pengawas.

(4) Laporan kinerja sebagaimana pada ayat (1) sekurang-kurangnya memuat data dan informasi tentangpencapaian indikator pelayanan di Rumah Sakit,pengelolaan ketenagaan, dan pengelolaan keuanganserta barang milik daerah.

Pasal 48

Dinas wajib melakukan monitoring dan evaluasiterhadap laporan kineda rumah sakit sebagaimanadimaksud dalam Pasal 47 sebagai bahan penyusunankebijakan dan program kesehatan daerah.

Rumah Sakit menggunakan kebijakan dan programkesehatan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat(1) sebagai salah satu acuan dalam men5rusunperencErnaan dan kegiatan tahunan Rumah Sakit.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 49

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini maka Lampiran)oV Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2OLO tentangRincian T\rgas Dan Fungsi Inspektorat, Satrran PolisiPamong Praja Dan Lembaga Teknis Daerah KabupatenMuara Enim dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

(3)

(1)

(21

39

Page 40: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

Pasal 5O

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturart ini dengan penempatannyadalam Berita Daerah Kabupaten Muara Enim.

Ditetapkan di Muara Enimpada tanggal 2 . otEtcbrm, 2O2O

PIt. BUPATI MUARA ENIMWAKIL BUPATI,

Dto

JUARSAH

Diundangkan di Muara Enimpadatanggal ? oktrlir Etpo

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN MUARA ENIM,

Dto

HASANUDIN

BERITA DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM TAHUN 2O2O NOMOR +'.

40

Page 41: 2Ol4 244, - muaraenimkab.go.id

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHDT. H. MOHAMAD RABAIN KELAS B KABUPATEN MUARA ENIM

ITA?AI,AAI

rrmT / xr}

I,AMPIRAN PERATURAN BUPATT MUARA ENIMNOMOR 49 Tahun 2O2O

DEWAIf PDIfGAWAS

UTSTAI,ASI

urn / BrF

xoxrTE / 3Pl

guF / artFPIt. BUPATI MUARA ENIM

WAKIL BUPATI,

Dto

JUARSAH

TANGGAL 2 Oktober 2O2O

WAxIL DIRTI(TT'RPELAYANAN

WAXIL DIRTKTURADMINISTRASI DAN KEUANGAN

gEXSIETIKA DAN

PENGEMBANGANMUTU KEPERAWATAN

4L