2.INDIKATOR_PPI14

23
F O R M A T SURVEY TERHADAP PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSU FULL BETHESDA RSU FULL BETHESDA DELI SERDANG SURVEY KPPI 2015

description

indikator

Transcript of 2.INDIKATOR_PPI14

Page 1: 2.INDIKATOR_PPI14

F O R M A TSURVEY TERHADAP PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

INFEKSIRSU FULL BETHESDARSU FULL BETHESDA

DELI SERDANG

SURVEY KPPI

2015

/

Page 2: 2.INDIKATOR_PPI14

INDIKATOR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI RUMAH SAKIT

Rumah Sakit : RSU. Full BethesdaJenis/type/kelas : tipe C

NO INDIKATOR-INDIKATOR PENJELASAN OBS/ BKT

YA/ADA TDK TK RESIKO/

DAMPAK TERKAIT

1. KOMITE/TIM PPI Pilih Komite/Tim Pimpinan RS1.1. Apakah pembentukkan

Komite/Tim PPI dikukuhkan oleh SK. Direktur? B

KPPIAnggota KPPI

1.2. Apakah organisasi Komite PPI langsung dibawah Direktur B

KPPI

1.3. Apakah anggota Komite/Tim terdiri dari bagian-Instalasi terkait ?: (sebutkan) B

KPPI

- Pimpinan /Managemen RS. Beri tanda yang ada - Dokter wakil dari tiap SMF - Dokter ahli epidemiologi - Dokter Mikrobiologi / PK - Laboratorium - Farmasi - Sterilisasi - Perawat PPI - Gizi - Sanitasi - Loundry/rumah tangga - Pemeliharaan sarana - House keeping -K3 -Petugas Kamar Jenazah (sebutkan)

1.4. Apakah Tugas & kewenangan nya termasuk:- Pembuatan SPO PPI

Sebutkan jenis SPO PPI (kriteria IN; tehnik aseptis; sterilisasi;laundry; sanitasi dll)SK/lainnya

B

- SPO Kejadian Luar biasa- penggunaan Antibiotika Farmasi- Penggunaan Antisetik-

disinfektan - Masukkan untuk design ,

renovasi, perombakan gedung tu. OK; ICU;R.Isolasi

1.5. Apakah anggota Komite/Tim pernah mendapatkan pendidikan & pelatihan?

Bila ya berapa% jumlah anggota yang dilatih; dimana? Oleh siapa? Materi

BKPPI, Diklit

Page 3: 2.INDIKATOR_PPI14

pelatihan ?1.6. Apakah mempunyai Program

Pengendalian Infeksi yang antara lain meliputi :- Revisi SPO berkala (3th 1X

misalnya

Lihat jadwal rencana kerja dan hasil Infection Rate/ angka kejadian Infeksi B

KPPI

- Survailan hasil: IDO Bakteriemia/IADP Phemonia ISK Mikrobiologi Lain-lain

(sebutkan)?

Sebutkan frekuensi & format pelaporan

B

IPCN, IPCO

- lain-lain Sebutkan B1.7. Apakah telah melakukan

Survailan Proses ?Antara lain pengetahuan petugas, Perilaku petugas :

Cuci tangan-APD

Sebutkan penyediaan APD dimana? Apakah mudah digunakan bila diperlukan? Ditanyakan kapan menggunakan APD- cuci tangan

B

IPCN, IPCO

Tehnis asepsis B&O Penggunaan

AntibiotikaPenggunaan AB lihat dokumen medik atau apakah pernah dilakukan Drug Utilization Study?

B

IPCO, Komed

Waste disposal Cara penanganan B IPL

Lingkungan * Diamati di ICU-NICU- OK- R.Isolasi B&O

KPPI, IPL, ruang terkait

Tindakan invasif Idem B&O KPPI, IPL, ruang terkait

1.8. Apakah pernah dilakukan diskusi dari hasil survailans/kasus PPI /KLB? Apakah ada tindak lanjut?

Sebutkan diskusi dalam kasus apa? Pemecahan masalah ? tintak lanjut? B&O

KPPI

1.9. Apakah Komite/Tim pernah memberikan Dik-Lat kepada personil RS.? Jelaskan!- Petugas OK

Bila sudah sebutkan : (Dr.: Farmasis: Radiologis:Lab:Gizi; sanitasi; cleaning service; pencucian;kamar mayat; ambulan; pemeliharaan sarana)

B&O

KPPI, Personalia, Diklit

- Petugas ICU B&O- R.Isolasi B&O- Tenaga Medik B&O- Tenaga keperawatan B&O- Tenaga non medik terkait B&O- Tenaga baru B&O

1.10. Apaka melakukan pencatatan pelaporan mengenai :- Hasil survailan /monitoring

(sebutkan: Prevalen/IR; peta kuman; kualitas air; udara; KLB;dll.

BKPPI,IPL, IPCN, IPCLN

Page 4: 2.INDIKATOR_PPI14

- Umpan balik B

- Tindak lanjut/pemecahan masalah ? B

-1.11. Penanggung jawab

pelaksanaan PPI ? B&O KPPI & Direktur, unit terkait

- IPCN - IPCO

(sebut kantor, jml tenaga & kualifikasi tenaga)

- Bagian sesuai dengan fungsi:

(sebutkan kualifikasi tenaga & DIK terkait PPI) jumlah

* Rawat Jalan * Rawat Inap

(+isolasi)Medik: Bedah: isolasi dll sebutkan

* Kamar Operasi * ICU-NICU * Gawat Darurat * Laboratorium * Radiologi * Sterilisasi * Gizi * Sanitasi–

Lingkungan * Kamar mayat Lihat poin 10 * Ambulan * Cleaning service

*HD *Endoscopy *VK *Laundry

1.1.2 Apakah pernah menangani Kejadian Luar Biasa ?

(sebutkan kasus dan frekuensi & lama KLB; keberhasilan)

B KPPI

Apakah dalam menangani KLB dilakukan sendiri atau dengan bantuan pihak luar RS.?

Sebutkan bantuan dari mana? B&O

KPPI, Komite lain

2. LINGKUNGAN DirekturKPPIBidang PerencanaanSubbag PerlengkapanIPAL

2.1 Renovasi atau konstruksi bangunan baru

2.1.1 Adakah kebijakan RS yg melibatkan PPI terhadap renovasi bangunan

- Panduan ICRA Konstruksi Bangunan yang di sahkan Direktur

Page 5: 2.INDIKATOR_PPI14

-ICRAPemantauan kwalitas udara

akibat renovasi2.2. Air bersih:2.2.1.

Darimana Sumber Air yang digunakan ditempat pelayanan? B

* Tandon berasal dari PDAM * Tandon berasal bukan PDAM

(sebutkan)

* Tanpa Tandon langsung PDAM

2.2.2.

Apakah dilakukan klorinasi pada air yang digunakan?

Sebutkan frekuensi B

2.2.3.

Bila ya! Apakah proses klorinasi tersebut menggunakan alat ? sebutkan!

Sebut alatnya dan pernah divalidasi? B

- Nama alat - pernah divalidasi - Kapan terakhir divalidasi

2.2.4.

Pada tahap mana klorinasi dilakukan?

Sebutkan : tandon – pipa distribusi atau lain-lain B

- tandon - pipa distribusi - lain-lain

2.2.5.

Apakah pernah dilakukan Pemeriksaan bakteriologis ? Berapa kali ? dan pengambilan sampel dari tahapan yang mana

Sebutkan frekuensi & tempat pengambilan sampel B

* Tandon * Unit Sterilisasi * Kamar operasi * ICU-NICU * Dialisis * Ruangan isolasi * Laboratorium * Gizi * Ruangan : * Pencucian

2.2.6.

Apakah dilakukan treatment Waste water/ air buangan ?

Lihat proses dan peralatan water treatment B&O

2.3. Udara IPL, IPAM, unit terkait

2.3.1.

Apakah pernah dilakukan Pemeriksaan bakteriologis udara? Sebutkan!

Sebutkan frekuensi & tempatB

* semua ruangan * Kamar operasi rutin * Kamar operasi setelah

operasi Px dengan TB * Kamar operasi bila KLB * Ruangan isolasi (Airbone) * Ruangan isolasi seluruhnya * ICU-NICU

Page 6: 2.INDIKATOR_PPI14

* R. khusus imunologi rdh * R. penyimpana barang steril * Unit sterilisasi * GIZI * lain-lain

2.3.2.

Setelah dilakukan pemeriksaan & mengetahui hasilnya, Apa yang dilakukan?

B

2.4. Sampah IPL2.4.1.

Apakah sampah Dibedakan antara S.medik; S.non medik dan S.tajam?

B&O

2.4.2.

Bagaimana cara mengenali perbedaan sampah-sampah tersebut?

B&O

2.4.3.

Bagaimana cara pengangkutan sampah dari tempat pelayanan ke tempat pembuangan akhir ?

Dengan alat yang bagaimana? B&O

- kereta tertutup - kereta terbuka

2.4.4.

Apakah petugas pengangkut/ pengelola sampah menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) dalam menjalankan tugas ?

Sarung tangan karetMaskerSepatu karetapron

B&O

- Sarung tangan karet - Masker - Sepatu karet - Apron

2.4.5.

Apakah di ruangan pelayanan disediakan tempat sampah? Sebutkan lokasi

Tempat sampah tertutup/terbuka.Dibedakan !Penempatan TS.

O

- tempat sampah terbuka Sebutkan jumlah O - tempat sampah tertutup Sebutkan jumlah O - tempat sampah khusus Untuk barang tajam O

2.4.6.

Berapa kali sampah-sampah di tempat pelayanan dibuang ?

Perhatikan apa nunggu penuh baru dibuang ? B&O

2.4.7.

Bagaimana pembuangan sampah-sampah setelah dikumpulkan dari ruang pelayanan

Cara & frekuensi pembuangan B&O

2.4.6.

Apakah ada penampungan sampah sementara ? bila ada sebutkan lokasi, keadaan nya

Keadaan: terbuka – tertutup.Keamanan / safety B&O

2.4.7.

Apakah di RS ini mempunyai alat Pembakaran sampah /incinarator?

B&O

2.4.8.

Bila tidak, dimana sampah-sampah dibuang ?

Bersama sampah masyarakat ? B

- Diangkut khusus ke insinarator tempat lain

- dibuang bersama sampah

Page 7: 2.INDIKATOR_PPI14

masyarakat2.4.9.

Bila ada, apa saja yang dimasukkan kedalam incinarator?

SebutkanB&O

3. Kamar Operasi IBS, OKM3.1. Jumlah kamar operasi?

Kamar operasi terpisah?Bagaimana Kualitas gedung Kamar Operasi? Jelaskan

O

- dinding - dinding (jenis, letak almari) - lantai (keramik; vinyl dll) Jenis, keadaan - langit-langit Jenis, keadaan - AC/filter udara – hepa Jenis-letak :

AC window – split-central-sistem filter.

3.2. Apakah ada Pembagian zona/ area gedung kamar operasi? O

3.3. Babaimana system udara kamar operasi ?:

15 X per jam bergantian/3X per jam udara segar mengalir dari atas kebawah (rekomendasi –pabrik)

B

3.4. Apakah menggunaan lampu U.V. untuk sterilisasi K.O.? O

3.5. Bagaimana Tekanan ruangan kamar operasi ? O

3.6. Berapa Suhu kamar operasi? tidak lebih dari 24C B&O3.7. Berapa Kelembaban dari kamar

operasi ?tidak lebih dari 50% B&O

3.8. Bagaimana keadaan pintu kamar operasi ?

Design & keadaan B&O

3.9. Apakah mempunyai SPO.alur Petugas? B&O

3.10. Apakah mempunyai SPO.alur Penderita ? B&O

3.11. Apakah mempunyai SPO penjadwalan operasi ? B&O

3.12. Apakah mempunyai SPO alur barang steril-non steril ?

Termasuk penyimpanan barang steril B&O

3.13. Apakah mempunyai SPO. penanganan disposal ?

- Lokasi- infeksi-non infeksi- kantung tertutup

B&O

3.14. Dimana dilakukan dekontaminasi disposal ?

Lingkungan OKUnit terilisasi/CSSDPencucian

O

3.15. Dimana dilakukan sterilisasi peralatan bedah?

OKUnit terilisasi/CSSD O

3.16. Adakah SPO persiapan operator?

- cuci tangan bedah- kesehatan B&O

3.17 Adakah SPO. Persiapan Px ? - pencukuran- Antibiotika profilaksis B&O

3.18 Adakah SPO. Peri operatif ? - tehnik asptis B&O Bid. Keprwt /yanmed

3.19 Adakah SPO perawatan luka? - peralatan yg digunakan B Bid. Keprwt

Page 8: 2.INDIKATOR_PPI14

/yanmed3.20. Adalah SPO Pengecekan udara

setelah operasi kasus TB.?frekuensi B IPAM

3.21. Adakah SPO Penggunaan masker N95 pada kasus TB? B IBS, OKM

3.22. Bagaimana keadaan Sikat untuk cuci tangan bedah ?

- kering- kering disterilisasi- direndam disinfektan

O

3.23. Adakah SPO untuk pembersihan kamar operasi ?

Sebutkan frekuensi & cara, bahan yg digunakan (foging)- rutin setiap hari- besar : * 1minggu / kali * 2 minggu / kali * 1 bulan 1 kali * tidak pernah

B&O

4. Ruangan ISOLASI Bila ada Wadir Yan, Kabid Medik, Kabid Kprwt, WKB

4.1. Adakah SPO pembagian zona/area R.isolasi ?-

-ruang ganti petugas-ruang perawatan Px-ruang cuci tangan-ruang disposal-kamar mandi

B&O

- Ruang ganti petugas - Ruang perawatan Px -Ruang cuci tangan/peralatan - ruang disposal - kamar mandi

4.2. Adakah SPO Pembagian ruang Px menurut cara penularan ?

-airbone isolasi-infeksi lain B&O

4.3. Apakah Gedung didisign dengan R.Px tekanan negatif?

-

-tekanan negatif Aliran udara >= 6X per jam (u/airbone) -dinding; pintu; langit-langit;lantai

B&O

4.4. Bagaimana system aliran udara pada r.Perawatan Px ? O

-AC window-AC splite-Udara keluar ke koridor

-Udara keluar ke area publik- dengan menggunakan filter/Hepa

4.5. Apakah tersedia Alat Pelindung Diri(APD) untuk petugas & Px? B&O

-sarung tangan-Masker bedah/N95-Topi

Page 9: 2.INDIKATOR_PPI14

-Gaun-Apron-Bungkus sepatu

4.6. Apakah APD tersebut mudah diperoleh bila diperlukan?

- letak tempat penyimpanan- kunci? O

4.7. Adakah SPO untuk penggunaan APD ?

- pengetahuan petugas - dik-lat B&O

4.8. Adakah SPO pencegahan Baku ?

Cara &Kepatuhan B&O

- cuci tangan prosudural- penggunaan APD- alur petugas-Px- pengelolaan-disposal Tempat sampah

4.9. Adakah SPO penangan disposal ?

- Penempatan- dekontaminasi B&O

4.10 Apakah dilakukan dekontaminasi di area R. Isolasi ? Bila ya, Bagaimana cara melakukannya ?

O

- dengan klorin, tempat terbuka- dengan klorin tempat tertutup- disinfektan lain

4.11. Bagaimana keadaan & cara pembersihan kasur yang digunakan untuk merawat penderita?

- dilapisi dengan plastik; disposible/reuse O

4.12. Apakah disediakan fortable X ray unit? O

- alat suction- ventilator

4.13. Adakah Monitoring petugas selama bertugas di R.isolasi?

- pencatatan jadwal- bila terjadi IN termonitor B&O

5. PENCUCIAN Laundry5.1. Adakah SPO rangkaian

penanganan linen ?- Penerimaan- Pemilaham infeksi non

infeksiB&O

5.2. Adakah SPO pembagian penggunaan alat-alat ?

- mesin cuci kasus infeksi B&O

5.3. Adakah SPO.Penggunaan APD ? B&O

- Masker- Topi- Sarung tangan karet- Apron- Sepatu karet

5.4. Adakah SPO Pengangkutan linen ? B&O

- alat pengangkut (trolly tertutup/terbuka)

- infeksi-noninfeksi- linen bersih-kotor- pembersihan alat pengangkut

Page 10: 2.INDIKATOR_PPI14

5.5. Adakah sarana cuci tangan ? O5.6. Adakah SPO Kontrol kualitas

linen bersih? t.u. linen untuk operasi

B&OIPL

- kebersihan sampling- keutuhan - mikrobiologi

2 minggu 1 kali1 bulan 1 kali3 bulan 1 kali

tidak pernah

IPL

6. CUCI TANGAN KPPI6.1. Adakah SPO Pencegahan

baku ? Prosedur&sarana:- Cuci tangan-Hand rub cukup tersedia + lengkap sarananya - penggunaan APD- Penempatan Px infeksi

B

6.2. Apakah telah dilakukan sosialisasikan keseluruh petugas terkait di RS ?

- dik-lat- cakupan petugas B&O

6.3. Apakah ada monitor atau survailan tentang kepatuhan petugas ?

- cuci tangan- pengeringan- APD- penanganan disposal

B&O

6.4. Adakah sarana Cuci tangan dengan air mengalir di tempat pelayanan ?

- letak- jumlah- sabun yang digunakan- alat pengering/ handuk

O

Perlengkpan

7. CLEANING SERVICE C S7.1. Adakah SPO untuk

pembersihan ruangan ?Jenis (sapu?) & frekuensi;- lantai- dinding- peralatan Px

B

7.2 Apakah petugas menggunakan APD pada saat bekerja ?

- masker- sarung tangan karet- sepatu karet- apron

O

7.3 Adakah SPO untuk pembersihan tumpahan/percikan darah dan cairan tubuh ? Bagaimana pelaksanaannya?

Cek SPOCek ke petugas

B&O

7.4. Siapa yang melakukan supervisi untuk petugas CS ? B Perlengkpan

8. KESEHATAN KESELAMATAN K3,

Page 11: 2.INDIKATOR_PPI14

KERJA8.1 Apakah saudara pernah

tertusuk jarum suntik atau benda tajam, setelah digunakan oleh Px pada 2 minggu terakhir ini ?

O

KUISIONER minimal 30 sampel

8.2. Bila pernah, Apa yang saudara lakukan ? O

8.3. Apakah saudara melaporkan kejadian ini ? kepada siapa/ adakah tindak lanjutnya ?

O

8.4. Bagaimana cara saudara menangani semprit yang telah digunakan ?

Ditanyakan pada petugas di ruangan; laboratorium O

8.5. Apakah saudara melakukan dekontaminasi pada barang-barang setelah digunakan ?

O

8.6. Bila ya. Barang apa saja? Dimana dilakukan? Bagaimana caranya?

O

9. RUANGAN Pengamatan dilakukan di ICU-NICU, R. isolasi,Lab.

Terkait

9.1 Bagaimana penyimpanan korentang siap pakai di ruangan ?

SebutkanO

9.2. Bagaimana persediaan & penggunakan kapas alkohol ?

Wadah,Cara menggunakan O

-kapas dibasahi alcohol dalam wadah tertutup

-kapas dibasahi alcohol dalam wadah terbuka

-kapas diperas diatas wadah sebelum digunakan

-kapas disemprot alcohol sebelum digunakan

9.3. Bagaimana pengobatan luka dilakukan ?

Amati - tehnik aseptis O*

- instrumen sebelum digunakan direndam disinfektan

- Instrumen steril digunakan beberapa Px kasus sama

1. 2.

- instrumen steril satu Px satu set dan direused

- instrumen steril disposible9.4. Bagaimana pengelolaan obat

injeksi multiple dose ?Pengamatan cara & penyimpanan O

- jarum tetap diatas tutup karet9.5.. Apakah tersedia tempat

sampah ?- jumlah- letak- jenis

O

9.6. Apakah dilakukan reuse untuk barang-barang disposible ?

9.7. Bila ya. Sebutkan jenis , cara & O

Page 12: 2.INDIKATOR_PPI14

frekuensi, di mana dilakukan ?9.8. Diamati tentang Termometer - jumlah

- penempatan- cara pemakaian/ disinfeksi

O

9.9. Diamati selang oksigen, alat suction

- penggantian- tehnik aseptis O*

10 KAMAR JENASAH10.1 Adakah kebijakan yg mengatur

ttg pelayanan Kamar Mayat, yg ditujukan utk meminimalisasi resiko penularan

-Kebijakan-SPO terkait pelayanan-SPO Sampah infeksius, pengelolaan cairan tubuh-Kebersihan -APD

IKF

11 GIZI11.1 Kebijakan pedoman & SPO

penyelenggaraan persiapan makanan

Kebijakan & SPO Persiapan makanan,

pemasakan, penyajian & pengambilan sample makanan secara rutin.

Wastafel dgn air panas utk mencuci alat makan di dapur.

Pengontrolan peralatan utk periksa kuman.

APD

11.2 Sanitasi & Pengontrolan engineering

Pengelolaan alat makan secara benar: infeksius-noninfeksius.

Tersedia wastafel air panas utk sterilisasi peralatan makan dan dapur debngan 3 bak pencuci yang berbeda.

Ventilasi positif Tudung biologis Thermostat pd unit

pendingin penyimpanan bhn makanan

Perabotan masak harus memenuhi persyaratan fisisk & bakteriologis (bebas kuman) & tidak dicampur adukkan penggunaannya (Pemisahan telenan utk pemotongan protein hewani)

11.3 Penjamah makanan Sesuai dgn Permenkes RI no 236/Menkes/IV

Page 13: 2.INDIKATOR_PPI14

/1997 APD Sceening petugas

Keterangan :B = Bukti dokumenO = Observasi- pengamatanO* = Observasi dan simulasi/pertanyaan tahapan

Jumlah tempat tidur : Jumlag dokter :Jumlah perawat : Kamar Operasi : terpisah Jumlah :Unit Sterilisasi : terpusat

Ruangan yang diamati :Kamar OperasiICU-NICUR. IsolasiUnit Sterilisasi

SINGKATAN :1 TS: tidak significant : tidak ada cidera2 R: resiko rendah / minor : cidera ringan, misl luka lecet, dpt diatasi dengan P3K

3 M: resiko moderat: Cidera sedang, misl luka robek, berkurang fungsi motorik/sensorik/psikologis/intelektual (reversible). Tidak berhubungan dg penyakit, setiap kasus yg memperpanjang perawatan

4 T: resiko tinggi / mayor: cedera luas / berat, misl cacat lumpuh, kehilangan fungsi

motorik/sensorik/psikologis/intelektual

5 E: resiko ekstrim / katastropik: kematian yg tidakberhubungan dgn perjalanan

penyakitnya