2.Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

12
Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak KELOMPOK 14 : 1. Hasana Dina W / F0311058 2. Andhika Henny Nusantari/ F0312009 3. Rosita Putri Diani / F0312109 Chapter 2

description

from Wirawan B Ilyas & Richard Bourton 5th Edition

Transcript of 2.Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

Page 1: 2.Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

KELOMPOK 14 :1. Hasana Dina W / F0311058

2. Andhika Henny Nusantari/ F03120093. Rosita Putri Diani / F0312109

Chapter 2

Page 2: 2.Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

Dasar Teori Pemungutan Pajak

Pemahaman mendalam akan teori-teori pemungutan pajak

diharapkan membawa satu kesadaran akan pentingnya pemungutan

pajak, yang bukan lagi menjadi beban semata, tetapi menjadi satu

kewajiban yang menyenangkan dalam hidup bermasayarakat dan

bernegara.

Teori-teori pemungutan pajak dimaksud akan dijelaskan pada

slide-slide berikutnya

Page 3: 2.Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

1. Teori Akuntansi

Teori asuransi diartikan dengan suatu kepentingan masyarakat

(seseorang) yang harus dilindungi oleh negara. Masyarakat

seakan mempertanggungkan keselamatan dan keamanan

jiwanya kepada negara. Dengan adanya kepentingan dari

masyarakat itu sendiri , maka masyarakat harus membayar

“premi” kepada negara.

Page 4: 2.Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

2. Teori Kepentingan

Teori ini diartikan sebagai negara yang melindungi

kepentingan harta benda dan jiwa warga negara dengan

memperhatikan pembagian beban pajak yang harus dipungut

dari seluruh penduduknya.

Segala biaya atau pengeluaran yang akan dikeluarkan oleh

negara dibebankan kepada seluruh warga berdasar kepentingan

dari warga negara yang bersangkutan. Tentunya warga yang

memiliki harta lebih banyak, membayar pajak lebih besar pula.

Dan juga sebaliknya

Page 5: 2.Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

3. Teori Gaya Pikul

Dasar teori ini adalah asas keadilan. Pajak yang harus dibayar

adalah menurut gaya pikul seseorang yang ukurannya adalah

besarnya penghasilan dan besarnya pengeluaran yang dilakukan.

Gaya pikul dalam pengertian bahwa kekuatan seseorang

untuk membayar uang kepada negara adalah setelah dikurangi

dengan minimum kehidupan. (Prof. De Langen)

Page 6: 2.Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

4. Teori Gaya Beli

Teori ini menekankan bahwa pembayaran pajak yang

dilakukan kepada negara dimaksudkan untuk memelihara

masyarakat dalam negara yang bersangkutan.

Gaya beli suatu rumah tangga dalam masyarakat adalah sama

dengan gaya beli suatu rumah tangga negara.

Page 7: 2.Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

5. Teori Bakti

Karena adanya kepercayaan yang diberikan masyarakat

kepada negara, maka pembayaran pajak yang dilakukan kepada

negara merupakan bakti dari masyarakat kepada negara, karena

negara lah yang bertugas menyelenggarakan kepentingan

masyarakatnya.

Teori bakti ini disebut juga teori kewajiban pajak mutlak.

Page 8: 2.Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

Yurisdiksi Pemungutan Pajak

Yurisdiksi pemungutan pajak merupakan salah satu cara

pemungutan pajak yang didasarkan pada tempat tinggal atau

kebangsaan atau sumber penghasilan seseorang.

Yurisdiksi yang dimaksud adalah batas kewenangan yang

dapat dilakukan oleh suatu negara dalam memungut pajak

terhadap warga negaranya, agar pemungutannya tidak menjadi

berulang-ulang yang bisa memberatkan Wajib Pajak

Page 9: 2.Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

1) Asas Tempat Tinggal (Asas Domisili)

Asas ini merupakan asas pemungutan pajak berdasarkan

tempat tinggal atau domisili seseorang.

Suatu negara hanya dapat memungut pajak terhadap semua

orang yang bertempat tinggal atau berdomisili di negara yang

bersangkutan atas seluruh penghasilan dimana pun diperoleh,

tanpa memperhatikan apakah orang yang bertempat tinggal

tersebut warga negaranya atau warga negara asing.

Lama seseorang bertempat tinggal di suatu negara juga

menjadi faktor penentu subjek pajak pada negara yang

menganut asas ini.

Page 10: 2.Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

2) Asas Kebangsaan

Asas ini didasarkan pada kebangsaan suatu negara. Suatu

negara akan memungut pajak kepada setiap orang yang

mempunyai kebangsaan atas negara yang bersangkutan

sekalipun orang tersebut tidak bertempat tinggal di negara yang

bersangkutan.

Contoh kasus, Negara A akan memungut pajak terhadap

semua orang yang berkebangsaan Negara A sekalipun orang

tersebut tidak bertempat tinggal di Negara A.

Page 11: 2.Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

3) Asas Sumber

Asas ini didasarkan pada sumber atau tempat penghasilan

berada. Jadi, apabila suatu sumber penghasilan berada di suatu

negara, maka negara tersebut berhak memungut pajak kepada

setiap orang yang memperoleh penghasilan dari tempat atau

sumber penghasilan tersebut berada.

Page 12: 2.Dasar Teori dan Yurisdiksi Pemungutan Pajak

Sekiandan

Terimakasih