2.A. Dasar2 Kepercayaan (selesai).ppt
-
Upload
aar-iryz-zaal -
Category
Documents
-
view
268 -
download
20
Transcript of 2.A. Dasar2 Kepercayaan (selesai).ppt
Arianto AchmadArianto Achmad 22
Bagian PertamaBagian PertamaDIALOG KEBENARANDIALOG KEBENARAN
Tahapan-tahapan Dialog KebenaranTahapan-tahapan Dialog Kebenaran
Tahap Pertama: PengosonganTahap Pertama: Pengosongan Pemaparan teori2 AteismePemaparan teori2 Ateisme
Tahap Kedua Tahap Kedua : Pembantaian teori2 Ateisme: Pembantaian teori2 Ateisme
Tahap Ketiga Tahap Ketiga : Pengisian : Pengisian Pembuktian TeologiPembuktian Teologi Pembuktian KenabianPembuktian Kenabian Pembuktian Risalah/KitabPembuktian Risalah/Kitab
Arianto AchmadArianto Achmad 33
Fase PengosonganFase Pengosongan
Pendekatan FilosofisPendekatan FilosofisArgumen Kaum SofisArgumen Kaum SofisArgumen Kaum Materialisme Dialektik.Argumen Kaum Materialisme Dialektik.
Pendekatan IlmiahPendekatan IlmiahArgumen SaintisArgumen SaintisArgumen Psiko AnalisisArgumen Psiko AnalisisArgumen SosiologisArgumen Sosiologis
Pendekatan RasionalitasPendekatan RasionalitasTeori KebetulanTeori KebetulanTeori Ketak berpunyaanTeori Ketak berpunyaan
Arianto AchmadArianto Achmad 44
RealitasAlam Akal
RealitasAlam Khayal
RealitasAlam Material
Persepsi Akal
Persepsi Khayal
Persepsi Indera
Konsepsi Akal
Konsepsi Khayal
Konsepsi Materi
Pahaman(akibat)
Misdhaq(sebab)
Pembuktian Kebenaran Teologi
Tahap Pengisian
Arianto AchmadArianto Achmad 55
Apa itu Pahaman & Misdhaq?Apa itu Pahaman & Misdhaq?
1. 1. Apa itu Pahaman?Apa itu Pahaman? Gagasan-gagasan Gagasan-gagasan
yang diambil dari yang diambil dari realitas objektif realitas objektif (eksternal)nya(eksternal)nya
Wujud dalam akalWujud dalam akalTerdiri dari:Terdiri dari:Konsepsi AkalKonsepsi AkalKonsepsi KhayalKonsepsi KhayalKonsepsi InderawiKonsepsi Inderawi
2. 2. Apa itu Misdhaq?Apa itu Misdhaq? Realitas objektif Realitas objektif
(eksternal) yang (eksternal) yang darinya pahaman di darinya pahaman di ambil.ambil.
Wujud luar akalWujud luar akalTerdiri dari:Terdiri dari:Realitas AkalRealitas AkalRealitas KhayalRealitas KhayalRealitas InderawiRealitas Inderawi
Arianto AchmadArianto Achmad 66
Pahaman ketika di konfirmasikan dengan Pahaman ketika di konfirmasikan dengan Realitas eksternalnya maka ia terbagi menjadi tiga:Realitas eksternalnya maka ia terbagi menjadi tiga:
AlamAkli/Jabarut
AlamMitzali/Malakut
Gagasan salah
GagasanRagu
Gagasan Benar
Defenisi:Kebenaran ad Ketika Ide punya/sesuai dengan RealitasKesalahan ad Ketika Ide tdk Punya/sesuai dengan Realitas
Gagasan wajibul WujudMis: Ada air di bumi Ada gunung batu
Gagasan mungkinul WujudMis: Ada air di Yupiter Ada angsa hitam
Gagasan mustahil WujudMis: Ada air di matahari Ada segi 3 bersisi 4
MisdhaqRealitas/Wujud
Luar akal(Eksistensi Eksternal)
Ibn Sina
Pahaman/konsepWujud/Realitas
Dlm Akal
AlamMateri/Nasut
Arianto AchmadArianto Achmad 77
Pahaman ketika di konfirmasikan dengan Realitas Pahaman ketika di konfirmasikan dengan Realitas eksternalnya maka ia terbagi menjadi tiga:eksternalnya maka ia terbagi menjadi tiga:
1. 1. Gagasan wajibul wujud : gagasan kita Gagasan wajibul wujud : gagasan kita tentang wujud-wujud yang keberadaan tentang wujud-wujud yang keberadaan eksternalnya tak dapat di ingkari.eksternalnya tak dapat di ingkari.Mis: gagasan kita adanya air di bumi atau Mis: gagasan kita adanya air di bumi atau adanya gunung batu.adanya gunung batu.2. Gagasan Mungkinul Wujud: gagasan 2. Gagasan Mungkinul Wujud: gagasan tentang wujud-wujud yang tentang wujud-wujud yang keberadaannya tak dapat ditetapkan keberadaannya tak dapat ditetapkan adanya atau tidak adanya. Ini karena adanya atau tidak adanya. Ini karena keberadaannya tidak mustahil ataukeberadaannya tidak mustahil atau ketiadaannya tidak mustahil. Dengan ketiadaannya tidak mustahil. Dengan kata lain wujud tersebut bisa jadi adakata lain wujud tersebut bisa jadi ada atau bisa jadi tidak adaatau bisa jadi tidak ada..Mis: ada air yupiter atau adanya angsa Mis: ada air yupiter atau adanya angsa hitamhitam3. Gagasan Mustahil Wujud: gagasan 3. Gagasan Mustahil Wujud: gagasan tentang wujud-wujud yang tentang wujud-wujud yang keberadaannya dapat diingkari. keberadaannya dapat diingkari. Mis: ada air di matahari atau adanya Mis: ada air di matahari atau adanya segi 3 bersisi 4.segi 3 bersisi 4.
1. 1. Gagasan wajibul wujud inilah yang Gagasan wajibul wujud inilah yang dimaksud dengan kebenaran: gagasan dimaksud dengan kebenaran: gagasan yang memiliki realitas eksternal yang memiliki realitas eksternal ((objektifobjektif).).Mis: gagasan kita tentang adanya air di Mis: gagasan kita tentang adanya air di bumi itu benarbumi itu benar,, dalam arti dalam arti ia ia bukabukann sebuah gagasan ketahayyulan.sebuah gagasan ketahayyulan.2. Gagasan mungkinul wujud inilah yang 2. Gagasan mungkinul wujud inilah yang dimaksud dengan keraguan: gagasan dimaksud dengan keraguan: gagasan yang tak dapat dipastikanyang tak dapat dipastikan objektifitasnya.objektifitasnya.Mis: gagasan kita tentang ada angsa hitam.Mis: gagasan kita tentang ada angsa hitam.3. Gagasan mustahil wujud inilah yang 3. Gagasan mustahil wujud inilah yang dimaksud dengan kesalahan, fitnah, atau dimaksud dengan kesalahan, fitnah, atau bohong: gagasan yang tidak memilikibohong: gagasan yang tidak memiliki realitas eksternal (objektif), gagasan realitas eksternal (objektif), gagasan yang tidak memiliki fakta atau bukti.yang tidak memiliki fakta atau bukti.Mis: gagasan kita tentang segi 3 bersisi 4.Mis: gagasan kita tentang segi 3 bersisi 4.
Arianto AchmadArianto Achmad 88
WujudMungkin
(WM)
WM = Wujud Potensial: Wujud yg keberadaannya tdk Mustahil
Tp jugaKetiadaannya tdk Mustahil
Wujud Wajib(Eksi)
Dpt jd wajib
X
MemberiWujud
(X Kausa Efisien)
Mustahil Wujud(Non Eksis)
Dpt jd mustahil
Wujud yg keberadaannya tak dpt ditolak/
Punya Wujud
Wujud yg keberadaannya ditolak/
Tak punya wujud
Y Hanya dpt jd Aktual(wajib) bila diberi wujudMaka Z butuh pd sebab
Y’ MenyerupaiWujud X
(X Kausa Efisien)
Y’Aktual
YPotensi
X hanya dpt beri bila X punya wujudMaka X Wajb Wujud
Krn Diri Sendiri
Sesuatu yang tidak punya tidak mungkin dapat memberi
Y’Wjd wjb krn yg lain
XWjd wjb krn
Diri sdr
A
S
A
S
Hipunan
X-lah Yg Lain tsb
Arianto AchmadArianto Achmad 99
Wujud Wajib Krn diri sendiriWujud Wajib Krn diri sendiri((Sebuah Konsep Teoritis AkalSebuah Konsep Teoritis Akal))
Tidak bersebab: krn setiap yang bersebab pastilah Tidak bersebab: krn setiap yang bersebab pastilah wujudnya bukan karena diri sendiri.wujudnya bukan karena diri sendiri.
Tidak tersusun: krn setiap yang tersusun pastilah Tidak tersusun: krn setiap yang tersusun pastilah memiliki sebab yakni setiap penyusunnya. memiliki sebab yakni setiap penyusunnya.
Tidak lebih dari “satu”: krn ketika ada dua maka pastilah Tidak lebih dari “satu”: krn ketika ada dua maka pastilah masing-masing keduanya tersusun dari kesamaan dan masing-masing keduanya tersusun dari kesamaan dan perbedaan keduanya. perbedaan keduanya.
Bukan bagian dari yang lain: sebab, bila Ia bagian dari Bukan bagian dari yang lain: sebab, bila Ia bagian dari yang lain maka bagian yang lain itu pasti tidaklah keluar yang lain maka bagian yang lain itu pasti tidaklah keluar dari dua keadaan yakni: 1. sama atau beda dengannya. dari dua keadaan yakni: 1. sama atau beda dengannya. Nah, Kalau sama maka hanya satu. Tetapi bila beda Nah, Kalau sama maka hanya satu. Tetapi bila beda maka masing-masing keduanya tersusun dari kesamaan maka masing-masing keduanya tersusun dari kesamaan dan perbedaan.dan perbedaan.
Arianto AchmadArianto Achmad 1010
Apa itu Konsep Teoritis & Praktis?Apa itu Konsep Teoritis & Praktis?
Konsep teoritis:Konsep teoritis: Konsep yang berbicara Konsep yang berbicara
mengenai pengetahuan mengenai pengetahuan
tentang realitas objektif tentang realitas objektif
sebagaimana adanya. sebagaimana adanya.
Dari konsep inilah lahir Dari konsep inilah lahir
konsep praktis.konsep praktis.
Mis: karena konsep kita Mis: karena konsep kita
bahwa api itu membakar.bahwa api itu membakar.
Konsep Praktis:Konsep Praktis:Konsep yang berbicara Konsep yang berbicara
mengenai perilaku kitamengenai perilaku kita
terhadap realitas objektif terhadap realitas objektif
sebagaimana mestinya. Yang sebagaimana mestinya. Yang
mana konsep ini dari konsep mana konsep ini dari konsep
Teoritis.Teoritis.
Mis: maka perilaku kita yang Mis: maka perilaku kita yang
menghindari api. menghindari api.
Arianto AchmadArianto Achmad 1111
KKebutuhan akal akan sebuah konsep praktisebutuhan akal akan sebuah konsep praktis
1. 1. Karena konsep Karena konsep teoritisnya menyataakan teoritisnya menyataakan bahwa: manusia adalah bahwa: manusia adalah wujud wajib karena yang wujud wajib karena yang lain yakni bersebab dan lain yakni bersebab dan bila mengalami bila mengalami keterpisahan dengan keterpisahan dengan sebabnya ia akan sebabnya ia akan musnah. musnah.
Maka konsep praktisnya: Maka konsep praktisnya: manusia mesti bersandar manusia mesti bersandar pada wujud wajib karena pada wujud wajib karena diri sendiri itu (sebab) diri sendiri itu (sebab) tersebut.tersebut.
2. 2. Karena konsep Karena konsep teoritisnya menyatakan teoritisnya menyatakan bahwa: seluruh yang bahwa: seluruh yang terdapat pada diri kita terdapat pada diri kita hanyalah pemberian dari hanyalah pemberian dari wujud karena diri sendiri. wujud karena diri sendiri. Dan karena berterima Dan karena berterima kasih adalah pembeda kasih adalah pembeda manusia dengan manusia dengan binatang.binatang.
Maka konsep praktisnya: Maka konsep praktisnya: berterima kasih berterima kasih merupakan suatu merupakan suatu kewajiban akal. kewajiban akal.
Arianto AchmadArianto Achmad 1212
Rasul
KonsepTeoritis
akal
KonsepPraktis
Men
uru
nka
n
Wujud Krn Diri Sendiri
Wujud KrnYang lain
(Mc & Alam) Kitab
Men
uru
nkan
══KonsepTeoritisRasul
KonsepPraktis
KonsepTeoritisKitab
KonsepPraktis
Landasan dalam memilih agama
Arianto AchmadArianto Achmad 1414
Konsep Teoritis KitabKonsep Teoritis Kitab Agama Agama Islam Islam
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain selain
Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. Aku.
(Qs. 20:14)(Qs. 20:14)
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
ddan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". an tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
(Qs. 112:1-4)(Qs. 112:1-4)
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Yang
Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.
(Qs. 3:2)(Qs. 3:2)
Arianto AchmadArianto Achmad 1616
Apa itu Esensi?
Tembok Kayu
Apa Esensi Tembok? Apa Esensi Kayu?
Pasir
Batu
Semen Carbon
Hidrogen
Oksigen
Hal mendasar pada tembokYang apabila tidak ada
maka
Hal mendasar pada kayuYang apabila tidak ada
maka
≠
≠
Tembok tidak ada atauTak dapat sebut tembok
Kayu tidak ada atauTak dapat sebut kayu
Arianto AchmadArianto Achmad 1717
Esensi = Dzat = Inti = Batasan = Syarat Esensi = Dzat = Inti = Batasan = Syarat Defenisi Esensi?Defenisi Esensi?
Esensi : jawaban dari pertanyaan apa itu? Esensi : jawaban dari pertanyaan apa itu? Esensi : hal mendasar pada sesuatu yang apabila Esensi : hal mendasar pada sesuatu yang apabila
hilang maka sesuatu itu tidak lagi dapat disebut hilang maka sesuatu itu tidak lagi dapat disebut sebagai sesuatu itu atausebagai sesuatu itu atau
Esensi : hal mendasar pada sesuatu yang Esensi : hal mendasar pada sesuatu yang membedakan sesuatu itu dengan selain dirinya.membedakan sesuatu itu dengan selain dirinya.
Mis: Apa Esensi air? Adalah Benda cair yng tersusun Mis: Apa Esensi air? Adalah Benda cair yng tersusun dari unsur Hidrogen (H) dan Oksigen(O). dari unsur Hidrogen (H) dan Oksigen(O).
H & O adalah unsur mendasar pada air yang apa bila H & O adalah unsur mendasar pada air yang apa bila hilang maka air tidak dapat lagi disebut sebagai air hilang maka air tidak dapat lagi disebut sebagai air atau air tidak lagi dapat di bedakan dengan atau air tidak lagi dapat di bedakan dengan selainnya.selainnya.
Arianto AchmadArianto Achmad 1818
Apa itu Islam?Apa itu Islam? Secara etimologi (Bahasa) Secara etimologi (Bahasa) 1.1. Islam berasal dari kata aslama yang artinya Islam berasal dari kata aslama yang artinya
Selamat Selamat 2.2. Juga bisa kata Islam dari kata Taslim yang berarti Juga bisa kata Islam dari kata Taslim yang berarti
tunduktunduk atau atau taat.taat. Secara TerminologiSecara Terminologi (Istilah) (Istilah)
Selamat bisa bermakna mereka yang telah sampai pada Selamat bisa bermakna mereka yang telah sampai pada tujuan akhir. Selamat dalam pengertian ini lawan dari tujuan akhir. Selamat dalam pengertian ini lawan dari pengertian kata sesat. pengertian kata sesat. Mis: kita mengatakan seseorang selamat bila ia telah Mis: kita mengatakan seseorang selamat bila ia telah sampai pada tujuannya. sampai pada tujuannya.
Selamat juga dapat bermakna tercapainya Selamat juga dapat bermakna tercapainya kesempurnaan. kesempurnaan. Mis: selamat kita memberikan pada mereka yang Mis: selamat kita memberikan pada mereka yang mendapat sarjana atau juara.mendapat sarjana atau juara.
Selamat bisa juga dalam makna: mereka yang terhindar Selamat bisa juga dalam makna: mereka yang terhindar dari bahdari bahaaya/kecelakaan/kehancuran.ya/kecelakaan/kehancuran.
Arianto AchmadArianto Achmad 1919
Defenisi Islam?Defenisi Islam?
Islam adalahIslam adalah:: Gerakan menuju dan Gerakan menuju dan sampainya pada sampainya pada
kesempurnaan sebagai tujuan akhir.kesempurnaan sebagai tujuan akhir.Ajaran Islam adalahAjaran Islam adalah:: Ajaran yang mengajarkan Ajaran yang mengajarkan
tentang gerakan menuju tentang gerakan menuju kesempurnaankesempurnaan((Tuhan) sebagai tujuan akhir Tuhan) sebagai tujuan akhir
melalui suatu ketaatan atau ketundukan melalui suatu ketaatan atau ketundukan tertentu.tertentu.
Arianto AchmadArianto Achmad 2020
Bukti Keislaman Alam Bukti Keislaman Alam Makro & MikroMakro & Mikro
Arianto AchmadArianto Achmad 2121
Realitas Potensial
Realitas aktual
menjadi
Titik TujuanTitik berangkat
Kertas Arang
Menuju
Realitas aktual
menjadi
Titik Tujuan
Debu
Munuju
Argumen Gerak: Sebuah Dalil Filosofis
MenjadiMenjadi
Gerak menjadi berlaku pada seluruh realitas yang memiliki potensiMisalnya Gerak pada :1. Tambang-tambang Seperti dari Kertas ke Debu ke Tanah 2. Tumbuhan-tumbuhan seperti dari biji ke Tunas ke Pohon3. Binatang-binatang seperti dari telur ayam ke DOC ke Ayam dewasa4. Manusia seperti dari Zigot ke janin ke bayi
Arianto AchmadArianto Achmad 2222
Apa itu Gerak?Apa itu Gerak?
Gerak : aktualitas potensi secara perlahan Gerak : aktualitas potensi secara perlahan (bukan lambat) karena faktor eksternal. (bukan lambat) karena faktor eksternal. Biasa jugaBiasa juga
Gerak : perpindahan dari satu bentuk ke Gerak : perpindahan dari satu bentuk ke bentuk lain secara perlahan (bukan bentuk lain secara perlahan (bukan lambat) karena faktor eksternal.lambat) karena faktor eksternal.
Arianto AchmadArianto Achmad 2323
Gerak Aksiden & Substansi.Gerak Aksiden & Substansi.
Gerak terjadi pada tataran Gerak terjadi pada tataran aksiden, Seperti: aksiden, Seperti:
1. 1. Pada kualitas mis: dari kecut ke Pada kualitas mis: dari kecut ke
manismanis
2. 2. Pada kuantitas, mis: dari hijau ke Pada kuantitas, mis: dari hijau ke
kuning.kuning.
3. 3. Pada Posisi, mis: dari duduk kePada Posisi, mis: dari duduk ke
berdiri.berdiri.
4. 4. Pada spasi, mis: dari satu titik ke Pada spasi, mis: dari satu titik ke
titik lain.titik lain.
Gerak terjadi pada tataran Gerak terjadi pada tataran substansisubstansi
1. S1. Secara horisontalecara horisontal,, sseperti: eperti: Pada benda mati ke benda mati, Pada benda mati ke benda mati, mis: kayu ke arang atau secara atau mis: kayu ke arang atau secara atau 2. S2. Secara vertikal seperti: ecara vertikal seperti: Pada benda mati ke benda Pada benda mati ke benda hidup, hidup, mis: Pada tumbuhan dari biji kacang mis: Pada tumbuhan dari biji kacang ke tunas. ke tunas. Pada binatang dari telur ke Pada binatang dari telur ke ulat atau ulat atau Pada manusia dari Zigot ke Pada manusia dari Zigot ke janin. janin.
Arianto AchmadArianto Achmad 2424
Fitrah Sebuah Dalil Psikologis:Fitrah Sebuah Dalil Psikologis:
Wujud Akli
Wujud Malakuti
Wujud Materi
FItrah
Persepsi Inderawi
Kecenderungan pada Kesempurnaan: kebenaran,KeestetikaanKeetisandll
Persepsi Khayal
Persepsi Akal
Arianto AchmadArianto Achmad 2525
Islam : Gerakan menuju/mencapai
Esensi Islam:1. Ma’rifatullah dengan Allah2. Ma’rifati Nabi dengan akhlak3. Ma’rifati Syariat dengan ketetapan Allah dan RasulNya
Apa Esensi Ajaran Islam?
Dzat Yang MahasempurnaSebagai tujuan akhir
Defenisi Ajaran IslamDefenisi Ajaran IslamAjaran Islam adalahAjaran Islam adalah:: Ajaran yang mengajarkan tentang gerakan menuju Ajaran yang mengajarkan tentang gerakan menuju kesempurnaankesempurnaan((Tuhan) sebagai tujuan akhir melalui suatu ketaatan atauTuhan) sebagai tujuan akhir melalui suatu ketaatan atau
ketundukan tertentu.ketundukan tertentu.
Arianto AchmadArianto Achmad 2626
Ma’rifatullah dengan Allah
Pandangan Ahli Sunnah Pandangan Ahli Bait
Dzat Sifat Perbuatan≠ ≠ Dzat Sifat Perbuatan═ ═
Arianto AchmadArianto Achmad 2727
Air
Hidrogen
Oksigen
Air tersusun maka Air punya sebab yakni kedua unsurnya
Air
Hidrogen
Oksigen
Tauhid Dzat
Bukti
Bila kedua Unsur hilang maka Air akan tiada juga
1. Dzat Tuhan itu “satu” yang Tak TersusunKaidah Filosofis: “Setiap yang tersusun pasti memiliki sebab yakni Penyusunya”
Jadi:Jika Tuhan Tersusun Tuhan Maka Tuhan bersebab
Sementara Setiap yang bersebab pastilah bukanlah Tuhan
Mahasuci Dzat Allah dari ketersusunan dari apapun
Arianto AchmadArianto Achmad 2828
Jika Dzat Lebih dari satu Misalnya Air & Batu Maka:
1. Keduanya masing-masing terbatas.
2. Tuhan itu “satu” yang Tidak lebih dari “satu”
2. keduanya masing-masing tersusun
≠
Sama-sama Benda mati
punya Cair punya Padat
sama-sama Benda mati
BatuAirAir = Bkn Batu Batu = Bkn Air
Krn Air bkn Batu maka air dibatasi oleh Batu
Krn Batu bkn Air maka Batu dibatasi oleh air
Kaidah Akal:Setiap yang terbatas mesti berawalSetiap yang berawal mesti terciptaSetiap yang tercipta mesti bukan Tuhan
Unsur Universal
Unsur Partikular
Kaidah Akal:Setiap yang tersusun mesti bersebabSetiap yang bersebab mesti bkn Tuhan
Bukti: Bukti:
Kesimpulan:Bila Dzat Tuhan Lebih dari satu (tidak Ahad) maka:1. Dzat Tuhan menjadi terbatas & pastilah bukan Tuhan2. Dzat Tuhan menjadi bersebab & pastilah bukan Tuhan
Mahasuci Allah dari keterbatasan dan ketersusunan.
Arianto AchmadArianto Achmad 2929
Tauhid Dzat dalam Timbangan Tauhid Dzat dalam Timbangan Al-Qur’an, lihat ayat:Al-Qur’an, lihat ayat:
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Esa.
Q.s 112:1 Q.s 112:1 dan tidak ada seorangpun yang setara dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.“ Q.s. 112:4dengan Dia.“ Q.s. 112:4
Arianto AchmadArianto Achmad 3030
Tauhid Sifati
Setiap Api = Bukan EsSetiap Es = Bukan Api Es
Hubungan Beda:Dua Pahaman/nama yang saling menolak yang lain dan masing-masing memiliki Dzat
Setiap Insan = ManusiaSetiap Manusia = Insan
Hubungan Sama:Dua Pahaman/nama yang saling melingkupi dan memiliki satu Dzat
Api
Sebuah Dzat memiliki dua namaDua Dzat yang masing-masing memiliki nama
Insan = ManusiaManusia = Insan
Rahman = Rahim
Setiap Rahman = RahimSetiap Rahim = Rahman
Satu Dzat yang memiliki dua nama
Arianto AchmadArianto Achmad 3131
Sifat Jalaliyah & Jamaliyah Sifat Jalaliyah & Jamaliyah AllahAllah
Jalaliyah Jamaliyah
Transendent
Imanen
MahaperkasaMahapenyiksa
MahalembutMahapenyayang
PerkasaPenyiksa
LembutPenyayang
Dalam arti Horisontal/SeimbangJalaliyah = Jamaliyah
Misal: Menyiksa = PenyayangJamaliyah = Jalaliyah
Misal: Penyayang = Penyiksa
Dalam arti Vertikal/GradasiJalaliyah=Transendental yakni: sifat yang tak tersangkakan
Misal: Mahapenyiksa & MahapenyayangJamaliyah = Imanen yakni: sifat yang tersangkakan
Misal: Penyiksa & Penyayang
Arianto AchmadArianto Achmad 3232
Tauhid Salbiyah Allah tidak disifati berjasadAllah tidak disifati berjasad
Sebab: setiap yang berjasad tersusun dari Sebab: setiap yang berjasad tersusun dari bagian-bagian sementara setiap yang bagian-bagian sementara setiap yang tersusun mesti bersebabtersusun mesti bersebab
Allah tidak bertempatAllah tidak bertempatSebab: setiap yang bertempat 1. bisa di Sebab: setiap yang bertempat 1. bisa di dalam atau 2. Bisa di luar.dalam atau 2. Bisa di luar.Bila di dalam tempat maka 1. ia lebih kecil Bila di dalam tempat maka 1. ia lebih kecil dari tempatnya. 2. ia tak lain adalah materi.dari tempatnya. 2. ia tak lain adalah materi.Bila di luar tempat (misalnya di atas) maka Bila di luar tempat (misalnya di atas) maka 1. ia pastilah didahului oleh tempatnya. 2. 1. ia pastilah didahului oleh tempatnya. 2. bila tempatnya adalah kursi berarti ia bila tempatnya adalah kursi berarti ia tersifati lemah. tersifati lemah.
Allah bukanlah wadahAllah bukanlah wadahSebab setiap wadah selalu berubah Sebab setiap wadah selalu berubah mengikuti perubahan yang diwadahi.mengikuti perubahan yang diwadahi.
Allah tidak dapat di inderaiAllah tidak dapat di inderaiSebab setiap yang terinderai pastilah Sebab setiap yang terinderai pastilah bersifat aksiden. bersifat aksiden.
Allah Tidak Menyatu dengan Allah Tidak Menyatu dengan apapun.apapun.Sebab menyatu dalam dua arti: 1. majazi. Sebab menyatu dalam dua arti: 1. majazi. Yakni sesuatu bersatu (menjadi) yang lain Yakni sesuatu bersatu (menjadi) yang lain kecuali hancur, mis: kertas dapat bersatu kecuali hancur, mis: kertas dapat bersatu (menjadi) tanah kecuali hancur. 2. Hakikih (menjadi) tanah kecuali hancur. 2. Hakikih yakni: dua sesuatu dapat menjadi satu yakni: dua sesuatu dapat menjadi satu (wujud baru) kecuali hilang perbedaan (wujud baru) kecuali hilang perbedaan diantara mereka, mis: hidrogen & oksigen diantara mereka, mis: hidrogen & oksigen yang menyatu menjadi Air (wujud baru).yang menyatu menjadi Air (wujud baru).
Allah tidak merasa senang Allah tidak merasa senang maupun susahmaupun susahSebab sesuatu dapat dikatakan merasa Sebab sesuatu dapat dikatakan merasa hanya bila ia terpengaruh oleh sesuatu hanya bila ia terpengaruh oleh sesuatu selain dirinya. selain dirinya.
Allah tidak DholimAllah tidak DholimSebab sesuatu berbuat dholim karena ia: 1. Sebab sesuatu berbuat dholim karena ia: 1. Jahil (tidak berilmu). 2. Lemah/Takut. 3. Jahil (tidak berilmu). 2. Lemah/Takut. 3.
terlalu ingin. 4. anenia egoisme.terlalu ingin. 4. anenia egoisme.
Arianto AchmadArianto Achmad 3333
Tauhid Sifati Dalam Timbangan Al-Qur’an Lihat Ayat:
Maha Suci Allah dari apa yang mereka Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan, Q.s. 37:159sifatkan, Q.s. 37:159
Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Q.s.37:180katakan. Q.s.37:180
Kecuali hamba-hamba Allah yang Kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan dari (dosa)dibersihkan dari (dosa)[ 1][ 1]. Q.s. 37:160.. Q.s. 37:160.
Arianto AchmadArianto Achmad 3434
Tauhid PerbuatanTauhid Perbuatan
Mengakui bahwa Allah pencipta segalanya. Mengakui bahwa Allah pencipta segalanya.
Mengakui bahwa hanya ada satu perbuatan Mengakui bahwa hanya ada satu perbuatan yakni perbuatan yaitu : perbuatan Allah.yakni perbuatan yaitu : perbuatan Allah.
B = bukan A
Bila ada dua pelaku yakni A & B maka: Eksistensi A sekaligus merupakan pembatas Eksistensi B & Eksistensi B sekaligus merupakan pembatas Eksistensi A
A = bukan B A = B
Bila demikian adanya yakni:Eksistensi A = B & B = A maka: Eksistensi A tidak membatasi B Eksistensi B tidak membatasi A
Arianto AchmadArianto Achmad 3535
Dalil Tauhid Perbuatan lihat ayat:Dalil Tauhid Perbuatan lihat ayat: Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan
tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Maha Mengetahui.
Q.s.Q.s. 8 8:17:17
Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah." Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah." Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?." Katakanlah: tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?." Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah "Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa." Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa." Q.s. 13:16Q.s. 13:16
Arianto AchmadArianto Achmad 3636
Mengenal Rasul Dengan Mengenal Rasul Dengan AkhlaknyaAkhlaknya
Nabi penegak keadilanNabi penegak keadilanNabi Pemilik akhlak agung Q.s 68:4Nabi Pemilik akhlak agung Q.s 68:4Nabi representasi manusia suciNabi representasi manusia suciNabi merupakan suritauladanNabi merupakan suritauladan
Arianto AchmadArianto Achmad 3737
Mengenal Hakikat SyariatMengenal Hakikat Syariat
Sumber Syariat adalah Al-Qur’an & SunnahSumber Syariat adalah Al-Qur’an & Sunnah Syariat adalah ketetapan Allah & Rasul-NyaSyariat adalah ketetapan Allah & Rasul-Nya Syariat adalah bertindak seperti Rasul seperti AllahSyariat adalah bertindak seperti Rasul seperti Allah Bersyariat sama dengan menjadi Allah Bersyariat sama dengan menjadi Allah
Arianto AchmadArianto Achmad 3838
Pluralisme Pluralisme SSebuah ebuah KKeharusaneharusan
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)"."Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". Qs. 3:64Qs. 3:64
Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar". benar". Qs. 2:111Qs. 2:111
(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Qs. 2:112Qs. 2:112
Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Qs. 2:62Qs. 2:62
Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.hati. Qs. 5:69Qs. 5:69