2982.pptx

15
JENIS-JENIS PAKAN IKAN Click to edit Master subtitle style

Transcript of 2982.pptx

PowerPoint Presentation

JENIS-JENIS PAKAN IKAN Click to edit Master subtitle stylePENDAHULUANPada umumnya pakan buatan hanya dikhususkan bagi kultivan stadia juvenil hingga dewasa dan/atau induk. Sedangkan aplikasi pakan buatan untuk larva belum berkembang. Hingga saat ini, larva masih intensif memanfaatkan pakan alami

Perkembangan pakan buatan sangat pesat satu dekade terakhir. Beberapa kelebihan pakan buatan sebagai alasan memacu perkembangannya antara lain (Sinta, 2013) : Dapat dibuat sesuai dengan keinginan formulator atau sesuai dengan kebutuhan kultivan.Dapat dibuat dalam jumlah banyakMudah penanganan dalam transportasi jarak jauhDaya tahan lama atau dapat disimpan dalam waktu yang lamaMudah diaplikasikan Pakan ikan Pakan buatan yang dimaksud adalah pakan yang dibuat oleh manusia untuk ikan peliharaan yang berasal dari berbagai macam bahan baku yang mempunyai kandungan gizi yang baik sesuai dengan kebutuhan ikan dan dalam pembuatannya sangat memperhatikan sifat dan ukuran ikan. Pakan buatan dibuat oleh manusia untuk mengantisipasi kekurangan pakan yang berasal dari alam yang kontinuitas produksinya tidak dapat dipastikan.2Jenis-jenis pakan buatan berdasarkan bentuk antara lain adalahBentuk larutan; Digunakan sebagai pakan burayak ikan (berumur 2 - 20 hari). Pakan bentuk larutan ada 2 macam, yaitu: 1) Emulsi yakni bahan yang terlarut menyatu dengan air pelarutnya; 2) Suspensi yakni bahan yang terlarut tidak menyatu dengan air pelarutnya. Pakan bentuk larutan ini biasanya diberikan pada saat larva, dengan komposisi bahan baku yang utama adalah kuning telur bebek atau ayam dengan tambahan vitamin dan mineral.

..Bentuk tepung/meals; Digunakan sebagai pakan larva sampai benih (berumur 2-40 hari).Tepung halus diperoleh darremah yang dihancurkan ataudibuat komposisi dari berbagaisumber bahan baku sepertimenyusun formulasi pakan , dan biasanya diberikan pada larvasampai benih ikan

Bentuk butiran/granules; Digunakan sebagai pakan benih gelondongan (berumur 40-80 hari). Tepung kasar juga diperoleh dari remah yang dihancurkan atau dibuat sama seperti membuat formulasi pakan lengkap dan bentuknya dibuat menjadi butiran.

Bentuk remahan/crumble; Digunakan sebagai pakan gelondongan besar/ikan tanggung (berumur 80-120 hari). Remah berasal dari pellet yang dihancurkan menjadi butiran kasarBentuk lembaran/flake; Biasa diberikan pada ikan hias atau ikan laut dan dibuat dari berbagai bahan baku disesuaikan dengan kebutuhan dan pada saat akan dibentuk dapat menggunakan peralatan pencetak untuk bentuk lembaran atau secara sederhana dengan cara membuat komposisi pakan kemudian komposisi berbagai bahan baku tersebut dibuat emulsi yang kemudian dihamparkan di atas alas aluminium atau seng dan dikeringkan, kemudian diremas-remas.Bentuk pellet tenggelam/sinking; Biasa digunakan untuk kegiatan pembesaran ikan air tawar maupun ikan air laut yang mempunyai kebiasaan tingkah laku ikan tersebut berenang di dalam perairan. Ukuran ikan yang mengkonsumsi pakan bentuk pellet bervariasi dari ukuran bukaan mulut lebih dari 2 mm maka ukuran pelet yang dibuat biasanya 50%nya yaitu 1 mm. Bentuk pellet ini juga dapat digunakan sebagai pakan ikan dewasa yang sudah mempunyai berat > 60-75 gram dan berumur > 120 hari.

Bentuk pellet terapung/floating; Biasa digunakan untuk kegiatan pembesaran ikan air tawar maupun ikan air laut yang mempunyai kebiasaan tingkah laku ikan tersebut berenang di permukaan perairan. Ukuran ikan yang mengkonsumsi pakan bentuk pellet bervariasi dari ukuran bukaan mulut lebih dari 2 mm maka ukuran pelet yang dibuat biasanya 50%nya yaitu 1 mm. Bentuk pellet ini juga dapat digunakan sebagai pakan ikan dewasa yang sudah mempunyai berat > 60-75 gram dan berumur > 120 hari.

Jenis pakan ikan berdasarkan kandungan airnya dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu:Pakan basah yaitu pakan yang mengandung air biasanya lebih dari 50%. Pakan basah biasanya terdiri dari pakan segar atau pakan beku, berupa cincangan atau gilingan daging ikan yang tidak bernilai ekonomis. Jenis pakan ini biasa diberikan kepada induk-induk ikan laut/udang, contoh pakan basah antara lain adalah cincangan daging cumi-cumi.

Pakan lembab yaitu pakan yang mengandung air berkisar antara 20-40%. Pakan lembab dibuat sebagai alternatif dari pakan basah yang banyak kekurangannya antara lain dapat mencemari perairan dan kekurangan asam amino tertentu. Pakan lembab ini dibuat dengan komposisi pakan sesuai kebutuhan ikan tetapi dalam prosesnya tidak dilakukan pengeringan, dibiarkan lembab dan disimpan dalam bentuk pasta kemudian dibekukan.

Pakan kering yaitu pakan yang mengandung air kurang dari 10%. Jenis pakan ini biasa digunakan pada budidaya ikansecara intensif karena sangat mudah dalam proses distribusi, penyimpanan dan penanganannya.

TERIMAH KASIH