2661 922 Kaizen Budaya Organisasi
-
Upload
universitas-pgri -
Category
Business
-
view
4.618 -
download
5
description
Transcript of 2661 922 Kaizen Budaya Organisasi
11
KAIZEN: KAIZEN: BUDAYA ORGANISASI BUDAYA ORGANISASI PERUSAHAAN JEPANGPERUSAHAAN JEPANG
DisarikanDisarikan oleholehHARRY WALUYOHARRY WALUYO
22
PENJUALAN GENERAL PENJUALAN GENERAL MOTOR, FORD, DAN TOYOTAMOTOR, FORD, DAN TOYOTA• Penjualan General Motor dan Ford tahun
2006 menurun 3 miliar USD dan 6,99 miliar USD, sedangkan penjualan Toyota meraih keuntungan 10,2 miliar USD.
33
PENDEKATAN BUDAYA DALAM PENDEKATAN BUDAYA DALAM PERUSAHAAN JEPANGPERUSAHAAN JEPANG
• Sejak awal, ketika mengadopsi sistem kualitas, perusahaan-perusahaan Jepang selalumempertimbangkan budaya setempat.
• Jepang unggul karena menggunakan pendekatanadaptasi budaya dalam penjualan produknya.
• Keunggulan kompetitif produk Jepang adalah budayaorganisasi yang akan menjadi "key-drivers."
• Budaya organisasi adalah "soft side," sedangkan "hard side" meliputi struktural, sistem produksi, teknologi, dandesain.
• Ilustrasinya: kita tidak mungkin menerapkan teknologimaju, kalau tidak didukung dengan mindset (budaya) yang memadai.
44
BUDAYA ORGANISASIBUDAYA ORGANISASIKAIZENKAIZEN
• Budaya organisasi pada masyarakat Jepang disebut"Kaizen," yang artinya "penyempurnaanberkesinambungan," yang melibatkan semua anggotadalam hirarkhi perusahaan, baik manajemen maupunkaryawan.
• Intinya: kesadaran bahwa manajemen harusmemuaskan pelanggan dan memenuhi kebutuhanpelanggan, jika perusahaan ingin tetap eksis, memperoleh laba, dan berkembang.
• Tujuannya: menyempurnakan mutu, proses, sistem, biaya, dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan.
• Metode Kaizen: pertama, mengubah cara kerjakaryawan sehingga karyawan bekerja lebih produktif, tidak terlalu melelahkan, lebih efisien, dan aman; kedua, memperbaiki peralatan; ketiga, memperbaiki prosedur
55
INOVASI INOVASI -- KAIZENKAIZEN• Konsep lain dikenal dengan istilah "Inovasi, " yang merupakan
perubahan besar dalam mengikuti perkembangan teknologi. Inovasi menggunakan konsep-konsep dan teknik produksi baruyang bersifat dramatis dan sangat menyolok.
• Dibandingkan dengan "inovasi," Kaizen tidak memerlukan teknik-teknik yang canggih dan investasi yang besar.
• Langkah pertama Kaizen, lakukan "review" terhadap "standar kerja" yang berlaku untuk memeriksa kinerja saat ini; kedua lakukan"estimasi" seberapa jauh kinerja masih dapat diperbaiki. Jika sudahoptimal barulah standar dinaikkan.
• Dampaknya akan terlihat pada "proses produksi dan pasar." • Produk-produk buatan Jepang dikenal dengan kualitasnya yang
bagus dengan harga yang kompetitif.
66
KAIZENKAIZEN• Konsep Kaizen dibagi dalam 3 segmen, yaitu Pertama, berorientasi
pada manajemen. Manajemen Jepang umumnya percaya bahwaseorang manajer harus menggunakan 50% waktunya untukpenyempurnaan. Mulai dengan mengidentifikasi "pemborosan" maupun "aktivitas karyawan." Kedua, berorientasi pada kelompok"gugus kendali mutu" dan "aktivitas kelompok kecil" untukmengidentifikasi penyebab masalah, menganalisis, melaksanakan, mencoba tindakan baru, dan menetapkan standar/ prosedur baru. Ketiga, berorientasi pada individu, tercermin dalam bentukketerampilan karyawan dalam menyampaikan pemikiran dan saran, sebagai upaya pengembangan diri karyawan.
• Kunci utama: setiap karyawan dari berbagai tingkatan agar terusmenerus menyempurnakan keahlian dan mengembangkan bakatyang dimiliki, yang dapat meningkatkan kepuasan kerja.
77
KERJA DALAM TIMKERJA DALAM TIM
• Kepuasan yang sebenarnya terletak padaproses perbaikan itu sendiri melalui usaha-usaha yang kreatif.
• Kompetensi saja tidak cukup. Yang diperlukanadalah "kemampuan bekerja dalam Tim" secaraefektif dengan memanfaatkan keahlian, kemampuan, dan pengetahuan yang dimilikiguna memperbaiki kelemahan dalamperusahaan.
88
ADOPSI ADOPSI -- ADAPTASIADAPTASI
• Belajar dari Jepang mulai dari restorasi Meiji dengan menyerap teknologi dari Barat, khususnya Jerman, yang kala itu sangat majuteknologinya.
• Nilai-nilai modern "diadopsi dan diadaptasi" dengan "budaya setempat," agar menjadibudaya yang unggul.
99
JATI DIRI BANGSAJATI DIRI BANGSA
• Jati diri bangsa dibangun di atas nilai-nilaimodern yang "diolah" (diadopsi dandiadaptasi) dengan nilai-nilai tradisisetempat.
• Dalam waktu 25 tahun, Jepang berhasilmembangun teknologi sejajar dengandunia Barat.
1010
PRAKTEK MANAJEMENPRAKTEK MANAJEMEN
• Jangan menelan mentah-mentah konsep danprakek manajemen Barat, kita harus "memilahdan memilih" yang sesuai dengan "situasibudaya" kita agar menjadi "praktek manajemen" yang unggul.
• Ilustrasi: hasil foto kopi tidak pernah lebih baikdari aslinya, tetapi hasil memfotokopi "prinsip-prinsip dasar" kemudian mewarnai prinsip-prinsip dasar tersebut dengan budaya setempatakan menghasilkan karya yang lebih indah dariaslinya.
SumberSumber: Dr. A.B. : Dr. A.B. SusantoSusanto, The Jakarta Consulting Group , The Jakarta Consulting Group