2
-
Upload
eritrina-pangestika -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of 2
http://m.kompasiana.com/post/read/641765/1/tahap-perkembangan-prenatal-.html
Tahap Perkembangan Prenatal
a.Tahap Perkembangan
Menurut para ahli membagi pertumbuhan dan perkembangan masa prenatal menjadi tiga
tahap yakni tahap germinal, tahap embrio, tahap janin.
a)Tahap Germinal (awal dua minggu pertama setelah pembuahan)
Tahap germinal (praembrionik) merupakan awal dari kehidupan manusia. Proses ini
dimulai ketika sperma melakukan penetrasi terhadap sel telur dalam proses pembuahan yang
normalnya terjadi akibat hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan. Tahap embrio
dimulai ketika zigot telah tertanam dengan baik pada dinding rahim. Dalam tahap ini, system
dan organ dasar bayi mulai terbentuk dari susunan sel. Masa ini dianggap sebagai masa yang
kritis karena bentuk fisik yang saat itu berkembang pesat dapat terganggu oleh kondisi yang
kurang baik.
b)Tahap Embrio (2 hingga 8 minggu konsepsi)
Tahap embrio dimulai ketika zigot telah tertanam dengan baik pada dinding rahim. Dalam
tahap ini, system dan organ dasar bayi mulai terbentuk dari susunan sel. Masa ini dianggap
sebagai masa yang kritis karena bentuk fisik yang saat itu berkembang pesat dapat terganggu
oleh kondisi yang kurang baik.
c)Tahap Janin (2 bulan konsepsi hingga 7 bulan)
Embrio yang berkembang menjadi janin sudah memiliki organ-organ internal (jantung,
paru-paru, usus besar dan sebagainya) dan eksternal (tangan, kaki, jari-jari kepala) secara
lengkap. Janin makin memanjang dan system organ tubuh berkembang semakin kompleks.
Hal ini akan terus berlangsung hingga organisme itu matang dan siap untuk dilahirkan.
Periode Janin (akhir bulan kedua perhitungan menurut bulan sampai lahir)
Terjadi perubahan pada bagian-bagian tubuh yang telah terbentuk, baik dalam bentuk/rupa
maupun perubahan aktual, dan terjadi perubahan dalam fungsi. Tidak tampak bentuk-
bentuk baru pada saat ini.
Pada akhir bulan ketiga, beberapa organ dalam cukup berkembang sehingga dapat mulai
berfungsi. Denyut jantung janin dapat diketahui sekitar minggu kelima belas.
Pada akhir bulan kelima, berbagai organ dalam telah menempati posisi hampir seperti posisi
di dalam tubuh dewasa.
Sel-sel saraf, yang ada sejak minggu ketiga, jumlahnya meningkat pesat selama bulan-bulan
kedua, ketiga, dan keempat. Apakah peningkatan pada saat ini akan terus berlangsung
atau tidak, bergantung pada kondisi di dalam tubuh ibu, seperti kekurangan gizi yang
sebaliknya mempengaruhi perkembangan sel saraf terutama dalam bulan-bulan terakhir
periode prenatal.
Biasanya gerak-gerak janin tampak pertama kali antara minggu kedelapan belas dan dua
puluh. Kemudian meningkat cepat sampai akhir bulan kesembilan di mana gerakan mulai
berkembang karena penuhnya pembungkus janin dan tekanan pada otak janin pada saat
janin mengambil posisi kepala di bawah di daerah pinggul dalam persiapan untuk lahir.
Gerak-gerak janin ini berlainan macamnya, yaitu menggelinding dan menendang, gerak
pendek atau cepat.
Pada akhir bulan ketujuh, janin sudah cukup berkembang dan dapat hidup bila lahir sebelum
waktunya.
Pada akhir bulan kedelapan, tubuh janin sudah lengkap terbentuk, meskipun lebih kecil
dibandingkan dengan bayi normal yang cukup bulannya.