%25$1* $.5(',7$6, 0$*,67(5 7(.1,. ,1)250$7,.$ (9$/8$6, ',5, · (ydoxdvl 'lul 3urjudp 6wxgl 0djlvwhu...

$: %25$1* $.5(',7$6, 0$*,67(5 7(.1,. ,1)250$7,.$ (9$/8$6, ',5, · (ydoxdvl 'lul 3urjudp 6wxgl 0djlvwhu 7hnqln ,qirupdwlnd ll ,qvwlwxw ,qirupdwlnd gdq %lvqlv 'dupdmd\d$
Borang Akreditasi Program Studi Magister Teknik Informatika Hal i Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, 2017

FAKULTAS ILMU KOMPUTER INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA

2017

BORANG AKREDITASI

MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA

EVALUASI DIRI

i Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Informatika Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Alloh SWT yang memberikan rahmat dan hidayah sehingga

laporan ini dapat diselesaikan. Evaluasi diri ini merupakan laporan

perkembangan keadaan program studi di masa sekarang dengan mengevaluasi

hasil kegiatan di masa yang telah dilewati dan diharapkan dapat merefleksikan

yang akan datang untuk perbaikan. Evaluasi diri ini memandang dan

memperhatikan secara seksama setiap kegiatan dan hasilnya untuk diambil

tindakan korektif bagi PS-MTI selanjutnya.

Laporan evaluasi diri PS-MTI ini memuat deskripsi secara komprehensif

komponen yang meliputi visi dan misi, tata pamong, dosen, sistem jaminan mutu,

kemahasiswaan, lulusan, proses pembelajaran, suasana akademik, kurikulum,

sarana dan prasarana, pendanaan, sistem informasi, pengelolaan program serta

penelitian dan pengabdian masyarakat. Pada masing-masing komponen telah

dibuat analisa SWOT dan strategi perbaikannya.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada pihak-pihak yang membantu

pelaksanaan evaluasi diri PS-MTI yaitu semua Biro, Unit, dan bagian yang

berhubugnan langsung maupun tidak langsung. Kerja sama dengan pihak-pihak

tersebut diharapkan dapat terjalin terus sehingga pelaksanaan evaluasi diri

dimasa-masa mendatang dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi.

Kesempurnaan hanya milik-Nya, kami sadari bahwa laporan ini belum sempurna

masih terdapat berbagai kekurangan. Untuk itu kami sangat mengaharapkan

kritik dan saran, sehingga kami dapat memperbaiki segala kekurangan yang ada.

Akhir kata, semoga laporan evaluasi diri ini berguna bagi semua pihak.

Bandar Lampung, September 2017

Tim Penyusun

Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Informatika ii Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

DAFTAR ISI

JUDUL LAPORAN i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

RANGKUMAN EKSEKUTIF vi

I. DESKRIPSI ANTAR KOMPONEN

Komponen A Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi

pencapaian 2

A.1 Visi IIB Darmajaya 2

A.2 Visi Fakultas Ilmu Komputer 2

A.3 Visi PS-MTI 2

A.4 Misi IIB Darmajaya 3

A.5 Misi Fakultas Ilmu Komputer 3

A.6 Misi PS-MTI 3

A.7 Tujuan IIB Darmajaya 4

A.8 Tujuan Fakultas Ilmu Komputer 4

A.9 Tujuan PS-MTI 5

a.10 Sasaran PS-MTI 5

A.11 Keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran 6

A.12 Analisa SWOT pada komponen B dan evaluasi diri

Program Magister Teknik Informatika 7

Komponen B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,

Penjaminan Mutu

B.1 Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya 8

B.2 Sistem kepemimpinan, dan Pengalihan (deputizing) serta

Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas 11

B.3 Pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi

pelaksanaan program melalui partisipasi civitas academica 12

iii Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Informatika Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

B.4 Pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran

dan tujuan program melalui perencanaan program

jangka panjang (Renstra) dan monitoring 12

B.5 Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan 12

B.6 Evaluasi Pelacakan Lulusan 13

B.7 Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan

Memanfaatkan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal 14

B.8 Kerjasama dan Kemitraan 14

B.9 Pengalaman dan Mutu Pembelajaran Mahasiswa

Terhadap Hasil Evaluasi Program 15

B.10 Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat

Program Studi 15

B.11 Hubungan Dengan Penjaminan Mutu Pada

Tingkat Lembaga 16

B.12 Dampak Proses Penjaminan Mutu Terhadap

Pengalaman dan Mutu Hasil Belajar Mahasiswa 17

B.13 Metodologi Manual Mutu (Benchmarking) 17

B.14 Pengembangan Dan Penilaian Pranata Kelembagaan 18

B.15 Evaluasi internal yang berkelanjutan 18

B.16 Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/

akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program 19

B.17 Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam

pengendalian mutu 19

B.18 Analisa SWOT pada komponen B dan evaluasi diri


C. MAHASISWA DAN LULUSAN

C.1 Mahasiswa 22

C.2 Lulusan 23

C.3 Analisa SWOT pada komponen C dan evaluasi diri Program

Magister Teknik Informatika 27

Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Informatika iv Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Komponen D SUMBER DAYA MANUSIA

D.1 Sistem Rekuitmen 29

A. Perencanaan Kebutuhan SDM 29

B. Perencanaan Seleksi/Rekruitasi, Penempatan,

Pembinaan dan Pengembangan, Retensi, serta

Pemberhentian 29

D.2 Sistem Seleksi/Rekruitasi 30

D.3 Seleksi 32

D.4 Tenaga kependidikan (pendukung) 35

D.5 Pengembangan dan Pembinaan 36

D.6 Analisa SWOT pada komponen D dan evaluasi

diri Program Magister Teknik Informatika 37

Komponen E KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA

AKADEMIK

E.1 Kurikulum 38

E.2 Pembelajar 39

E.3 Suasana Akademik 40

E.4 Analisa SWOT pada komponen E dan evaluasi


Komponen F Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem

Informasi

F.1 Pembiayaan 44

A. Sistem Alokasi Dana 44

B. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana 45

F.2 Sarana dan Prasaran 45

F.3 Sistem Informasi 46

F.4 Analisa SWOT pada komponen E dan evaluasi


v Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Informatika Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Komponen G PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

G.1 Penelitian 49

G.2 Pelayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat 51

Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian Antar

Lembaga dalam dan Luar Negeri 52

G.3 Analisa SWOT pada komponen E dan evaluasi diri


2. ANALISA SWOT

Analisa Swot antar Komponen 56

1. Analisa SWOT untuk Masukan 57

2. Analisa SWOT untuk Proses 58

3. Analisa SWOT untuk Keluaran/hasil 59

4. Analisa SWOT untuk Dampak 60

3. STRATEGI dan PENGEMBANGAN

1. Strategi Pengembangan 62

2. Program dan Betuk Kegiatan 62

REFERENSI 65

Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Informatika vi Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Program Studi Magister Teknik Informatika (PS-MTI) Institut Informatika dan

Bisnis Darmajaya(IIB Darmajaya) merupakan sutu Program Studi yang ada di

Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) yang didirikan berdasarkan SK Dirjen DIKTI

tanggal 17 September Agustus 2009 berdasarkan SK DIRJEN DIKTI

No.1717/D/T/2009). PS-MTI didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

yang mampu mengikuti perkembangan IPTEK khususnya Teknik Informatika dan

memberikan jenjang kompetensi bagi masyarakat untuk melanjutkan dari jenjang

ke sarjanaan teknik informatika baik di pulau sumatra dan khususnya di provinsi

lampung. Tujuan PS-MTI adalah menghasilkan lulusan yang mempunyai

kompetnasi dibidang Teknik Informatika yang kuat untuk dapat menyesuaikan

diri terhadap perkembangan teknologi dan perkembangan ilmu yang lebih tinggi.

PS-MTI diharapkan bisa menjawab perkembangan IPTEK membantu di dunia

usaha, pemerintah dan dunia industri. PS-MTI telah menyusun strategi

pencapaian pengembangan program studi dengan mengacu pada indikator

kondisi terkini dari program studi.

Visi, misi, tujuan dan sasaran PS-MTI secara konsisten mengacu pada visi, misi,

tujuan dan sasaran institusi. Tergambar bahwa cita-cita yang ingin dicapai

adalah menjadi perguruan yang unggul serta menjadi pionir yang menjadi salah

satu perguruan tinggi terbaik dan menjadi panutan perguruan tinggi lainnya.

Wujud konsistensi tersebut dituangkan dalam visi PS-MTI yaitu “Pada tahun

2020 menjadi komunitas Teknik Informatika yang berjiwa unggul yang mampu

memberikan sumbangan pada kualitas yang lebih baik melalui pengajaran,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.”,

Untuk menunjang efesiensi internal program studi maka disusun tata pamong

yang akuntabel dari tingkat IIB Darmajaya hingga level program studi. Secara

operasional dibawah FILKOM yang berkoordinasi dengan biro Quality Ansurance

Center (QAC) dalam penjaminan mutu, telah tersedianya mekanisme serta

kebijakan dalam sistem penjaminan mutu oleh IIB Darmajaya sebagai dasar

program studi melakukan evaluasi internal dan perencanaan kedepan. Ketua

program studi dibantu oleh staf dan tenaga non akademik serta bekerjasama

vii Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Informatika Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

dengan koordinator Riset Group (RG) sebagai pilar untuk keberhasilan Tri

Dharma Perguruan.

Jumlah mahasiswa PS-MTI bertambah terhadap waktu dan saat ini berjumlah

271 mahasiswa aktif. Intake mahasiswa berasal dari Umum, PNS dan dari

perguruan tinggi dan masiswa beasiswa dari program sarjana IIB Darmajaya.

Mahsiswa dan diterima telah memenuhi persyaratan dari PS-MTI diantaranya

terdaftar di EPSBED / PDPT dengan TPA dan TOEFL minimal 400 dan syarat

kelulusan sebagai lulusan Magister Teknik Informatika TPA dan TOEFL 450.

Kekuatan sumber daya manusia diprogram studi Magister Teknik Informatika

terlihat dari 6 dosen doktor 13 dosen tetap, untuk memenuhi sumber daya

manusia PS-MTI memberikan beasiswa studi lanjut S3 kepada 6 (enam) dosen

PS-MTI. Dinamika kualitas dosen juga bisa di lihat dengan atmosfir penelitian

dan pengabdian masyarakat meningkat yang telah dilakukan. Sedangkan

tenaga non akademik telah di tempatkan di prodi, fakultas dan pusat (IIB

Darmajaya) untuk membantu memperlancar operasional prodi.

Untuk memperoleh lulusan yang diharapkan, kurikulum dievaluasi melalui rapat-

rapat dosen, perubahan evaluasi kurikulum dilakukan tidak harus menunggu lima

tahun. Evaluasi kurikulum 2013 telah dilakukan perubahan kurikulum ditahun

2015 yang lebih luwes yang mempunyai dasar keilmuan MTI. Begitupula dengan

komitmen dosen dalam bidang pengajaran yang tinggi menumbuhkan atmosfer

akademik yang sehat serta interaksi yang efesien antara dosen dan mahasiswa.

Kualitas lulusan memperlihatkan hasil yang baik dengan rata-rata IPK 3,4 sampai

dengan 3,5, meskipun dan masa studi lulus masih bervariasi masih melebihi

taget kurikulum.

Sarana prasarana untuk kegiatan belajar mengajar sangat memadai termasuk

fasilitas perangkat pembelajaran. Mahsiswa diberikan ruang riset penelitian

dilengkapi dengan komputer untuk dapat menyelesaikan tesis diharapkan

penyelesaian tesis bisa tepat waktu sesuai dengan target kurikulum. Fasilitas

kurikulum berbasis multimedia. Perpustakaan khusus mahasiswa PS-MTI juga

disediakan selain perpustakaan pusat, dengan dukungan buku- dan jurnal

nasional akreditasi dan jurnal internasional. Dalam penyelenggaraan program

studi, pendanaan utama pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Informatika viii Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

masyarakat termasuk merupakan pendanaan untuk pengembangan program

studi, pendanaan juga berasal dari Yayasan Alfian Husin berupa beasiswa untuk

mahasiswa lulusan S1 sarjana IIB Darmajaya.

Prodi PS-MTI menghadapi tantangan yang besar bagi eksistensinya, baik secara

internal maupun eksternal. Program kerjasama yang terjalin saat ini dirasakan

sangat membantu PS-MTI dalam menjaga keberlangsungan penerimaan

mahasiswa. Kerjasama yang diharapkan juga sangat membantu

kerbelangsungan penerimaan mahsiswa dan kualitas program studi yaitu

kerjasama dengan pihak luar.

1 Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Informatika Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

I. DESKRIPSI ANTAR KOMPONEN

Evaluasi Diri Program Studi Magister Teknik Informatika 2 Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Komponen A Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian

Visi

Visi ditetapkan senantiasa mengintegrasikan tujuan Lembaga, tanggap dan peka

terhadap perubahan serta sumberdaya manusia yang memiliki kredibilitas,

akuntanbilitas, berdedikasi dan berorientasi pada peningkatan kualitas

pendidikan, berdaya saing tinggi dan handal. Maka relevansi visi program studi

dengan institusi senantiasa ada dan memadai, karena pada hakekatnya suatu

program studi merupakan salah satu pilar dari organisasi. Oleh karena itu visi

PSMTI diturunkan dari visi institusi sebagai berikut:

A.1 Visi IIB Darmajaya

Menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing berbasis

teknologi dan bisnis.

A.2 Visi Fakultas Ilmu Komputer

Menjadi fakultas ilmu komputer yang berdaya saing berbasis teknologi

dan bisnis.

A.3 Visi PS-MTI

Menjadi program studi yang unggul dibidang teknik informatika melalui

pembelajaran berkontribusi penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

Visi program studi MagisterTeknik Informatika (PS-MTI) telah sejalan dengan visi

institusi dan fakultas. Menjadi perguruan tinggi dan fakultas yang unggul dibidang

teknologi telah diturunkan ke program studi yang mengandung makna bahwa

lembaga berupaya untuk terus memperbaiki mutu pendidikan dan berperan aktif

dalam memberikan solusi teknologi informasi dibidang information system dan

software engineering yang berwawasan global dan berdaya saing serta

mengimplementasikan kepada masyarakat tidak hanya di tingkat nasional,

namun bisa men capai tingkat lingkungan Internasional. Visi program studi

dengan jelas menyatakan kurun waktu yang akan dicapai cakupan pada level

nasional.


A.4 Misi IIB Darmajaya

1. Melaksanakan sistem pembelajaran yang kreatif dan adaptif terhadap

kemajuan teknologi dan bisnis.

2. Memenuhi kebutuhan stakeholder dengan mengembangkan penelitian

dan pengabdian masyarakat yang inovatif.

3. Menciptakan suasana lingkungan yang kondusif pada pembelajaran dan

penelitian.

4. Melaksanakan manejemen pendidikan tinggi yang bermutu dan

akuntabel.

5. Menghasilkan lulusan yang bermoral, berkarakter, kompeten, di

bidangnya dan berwawasan technopreneurship.

6. Melaksanakan pendidikan berkualitas sehingga menghasilkan lulusan

magister, sarjana dan diploma yang unggul, profesional, beretika dan

berjiwa technopreneur.

7. Melaksanakan pengembangan pengetahuan eksakta dan humaniora

serta mengimplementasikan pengetahuan dalam menyelesaikan

permasalahan dan meningkatakan taraf hidup masyarakat.

A.5 Misi Fakultas Ilmu komputer

1. Melaksanakan sistem pembelajaran yang kreatif dan adaptif terhadap

kemajuan teknologi dan bisnis.

2. Memenuhi kebutuhan stakeholder dengan mengembangkan penelitian dan

pengabdian masyarakat yang inovatif.

3. Menciptakan suasana lingkungan yang kondusif pada pembelajaran dan

penelitian.

4. Melaksanakan manajemen pendidikan tinggi yang bermutu dan akuntabel.

5. Menghasilkan lulusan yang kompeten dibidangnya dan berwawasan

technopreneurship.

A.6 Misi PS-MTI

1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas untuk menghasilkan lulusan

Magister Teknik Informatika yang unggul sesuai dengan bidang

peminatan yang dipilih, yaitu: (a) software engineering , (b) information

system yang mempunyai keahlian, kemampuan analitis, dan siap

bersaing dalam pasar profesional, dan/atau siap menciptakan peluang

kerja baru.


2. Berorientasi pada pengembangan keilmuan Teknik Informatika dalam

menyelenggarakan penelitian.

3. Memanfaatkan dan mengembangkan ilmu dan teknologi inovatif yang

dapat memberi sumbangan pada kualitas kehidupan yang lebih baik

pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.

A.7 Tujuan IIB Darmajaya

1. Menghasilkan lulusan diberbagai jenis bidang ilmu yang berkualitas,

beriman dan bertakwa, berdaya saing tinggi dan berbudaya.

2. Melalui riset dasar maupun terapan yang mendukung pembangunan ,

sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan temuan Iptek yang

berkualitas.

3. Mengembangkan suasana dan budaya akademik yang kondusif, dinamis,

demokratis dan bermoral di lingkungan Institut Informatika dan Bisnis

Darmajaya.

4. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pendukungnya pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

5. Mengimplementasikan manajemen mutu untuk meningkatkan efisiensi

dan efektifitas pelaksanaan program/kegiatan Institut Informatika dan

Bisnis Darmajaya.

6. Optimalisasi fasilitas yang dimiliki Institut Informatika dan Bisnis

Darmajaya untuk mengembangkan sistem penggalangan dana melalui

pendayagunaan kepakaran.

7. Peningkatan kinerja Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya melalui

pengembangkan dan peningkatkan kerjasama simetrikal dan sinergis

dengan lembaga pemerintah/ swasta di dalam dan luar negeri.

A.8 Tujuan Fakultas Ilmu Komputer

1. Menghasilkan lulusan ilmu komputer yang berkualitas, beriman dan

bertakwa, berdaya saing tinggi dan berbudaya.

2. Menghasilkan temuan ilmu komputer yang berkualitas melalui riset dasar

maupun terapan yang mendukung pembangunan, sesuai dengan

kebutuhan masyarakat.

3. Mengembangkan suasana dan budaya akademik yang kondusif, dinamis,

demokratis dan bermoral di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer.


4. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, penelitian dan

pengabdian.

5. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan program/kegiatan

Fakultas Ilmu Komputer dengan mengimplementasikan manajemen mutu.

6. Mengembangkan sistem penggalangan dana melalui pendayagunaan

kepakaran dan optimalisasi fasilitas yang dimiliki Fakultas Ilmu Komputer.

7. Meningkatkan kerjasama simetrikal dan sinergis dengan lembaga

pemerintah/ swasta di dalam dan luar negeri untuk mendukung

peningkatan kinerja Fakultas Ilmu Komputer.

A.9 Tujuan PS-MTI

1. Menghasilkan lulusan memiliki integritas yang tinggi berdaya saing dan

sikap kemandirian serta mampu melakukan analisis dan memberikan

solusi teknologi informasi di bidang software engineering , information

system.

2. Berperan aktif pada tingkat nasional dan internasional dalam kegiatan

Teknik Informatika.

3. Mengembangkan kemampuan program studi untuk menyelenggarakan

proses pendidikan yang berkualitas melalui kerjasama yang lebih intensif

dan ekstensif dengan pihak lain (lembaga pendidikan, penelitian,

pemerintah, industri, dan alumni).

4. Menghasilkan penelitian, terpublikasi berskala nasional dan internasional

dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam rangka

meningkatkan mutu kehidupan masyarakat.

A.10 Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai oleh PS-MTI yaitu :

1. Meningkatnya pelaksanaan pendidikan sesuai dengan Standar

Nasional Perguruan Tinggi (SNPT).

2. Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan analisis dan memberikan

solusi teknologi informasi di bidang software engineering atau

information system serta memiliki integritas yang tinggi, daya saing dan

sikap kemandirian.

3. Berperan aktif dalam kegiatan Teknik Informatika pada tingkat nasional

dan internasional.


4. mengembangkan kemampuan program studi untuk menyelenggarakan

proses pendidikan yang berkualitas dengan melakukan kerjasama yang

lebih intensif dan ekstensif dengan pihak lain (lembaga pendidikan,

penelitian, pemerintah, industri, dan alumni).

5. Menghasilkan penelitian dan publikasi berskala nasional dan

internasional serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat

dalam rangka meningkatkan mutu kehidupan masyarakat.

A.11 Keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran

Lembaga pendidikan teknik informatika yang unggul, berwawasan gelobal dan

berdaya saing tinggi pada tahun 2020 merupakan capaian yang diinginkan oleh

Program Studi Teknik Informatika (PS-MTI), penyelenggaraan yang berkualitas,

pelaksanaan kegiatan yang mengembangkan keilmuan serta menjadi program

studi yang aktif menerapkan keilmuan teknik informatika ke masyarakat luas

merupakan misi yang di tetapkan oleh pascasarjana teknik informatika.

Berbekal dari visi misi tersebut, dirumuskan tujuan program studi dalam segi

pendidikan yang berwawasan, profesialitas, kerjasama , kreatif dan

pengembangan diri, sehingga untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan program

studi, disusun sasaran untuk mendapatkan standarisasi pendidikan tingkat

nasional, peninhkatan kualitas dosen, peningkatan kerjasama institusi lain, serta

peran serta aktif dalam pengabdian masyarakat dengan mengedepankan ciri

khas PS-MTI yaitu dalam hal software engineering dan information system.


A.2 Analisa SWOT pada komponen A dan evaluasi diri Program Magister

Teknik Informatika

Visi dan Misi Sasaran dan Tujuan

S

Sejalan dengan Visi dan Misi IIB Darmajaya, FILKOM dan PS-MTI; bercita-cita untuk menjadi program studi yang unggul di wilayah Nasional dan Internasional

Tujuan dan sasaran telah dirumuskan sesuai dengan Visi dan Misi

W Daya saing dan keunggulan belum menyamai dengan visi misi IIB Darmajaya

Sasaran masih dirumuskan secara normatif belum memuat indikator keberhasilan yang jelas

O

Berakhirnya Rencana Strategis 2013-2017 yang dijadikan landasan perumusan, memberikan peluang untuk meninjau kembali Visi dan Misi PS-MTI.

Sasaran harus dapat disesuaikan dengan perkembangan internal dan eksternal program studi, sehingga rumusannya dapat direvisi sewaktu-waktu.

T

Perkembangan pendidikan dan penelitian terkait Teknik Informatika sekala Nasional, akan mengharuskan cakupan wilayah kompetitif setidaknya mencakup Nasional

Visi dan Misi yang lebih tinggi memerlukan rumusan tujuan dan sasaran kinerja yang lebih tinggi dan konkrit. Jika tidak, akan sulit bagi PS-MTI untuk mencapai Visi Misi


Komponen B Tatapamong, kepemimpinan, Sistem Pengelolaan

dan Penjaminan Mutu

B.1 Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya.

Memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran secara efektif

melalui mekanisme yang disepakati bersama dalam sistem tata pamong program

studi yang harus di kembangkan. Tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan,

etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan

dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan

dan laboratorium) yang dicerminkan memalui tata pamong didukung dengan

budaya organisasi. VMTS program studi terwujud harus diformulasikan,

disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan serta

prosedur yang jelas kedlam sistem tata pamong (input, proses, output dan

outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong

yang baik).

Sistem pengelolaan program studi dilaksanakan melalui pendekatan struktural

dan fungsional. Pendekatan struktural bertujuan untuk mempertegas hirarki

kewenangan dan tanggung jawab setiap unsur dalam organisasi. Sedangkan

pendekatan fungsional bertujuan untuk mempertegas tugas dan fungsi masing-

masing unsur dalam organisasi. Gambaran tentang sistem pengelolaan dengan

penerapan dua pendekatan sekaligus dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Ketua Program Studi

1. Menjalankan dengan kepatutan kebijakan akademik yang ditetapkan

oleh fakulta dengan standar mutu pendidikan;

2. Menyusun rencana kegiatan atau program kerja program studi

3. Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian

pada masyarakat melalui LP4M, Unit kerja Biro maupun UPT;

4. Melaksanakan pengembangan program studi dibidang pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat;

5. Mengembangkan hubungan baik dan kerjasama dengan pemangku

kepentingan (stakeholder);

6. Melakukan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan proses belajar

mengajar di tingkat program studi;


7. Bertanggung jawab menjalankan kegiatan penjaminan mutu dibantu

dengan unit penjaminan mutu;

8. Mengkoordinasikan dengan pengembangan kurikulum pendidikan ke

Dekan;

9. menyampaikan laporan secara berkala kepada Dekan;

10. Melakukan evaluasi kinerja tenaga kependidikan yang dilakukan

secara berkala melalui DP3.

b. Staf Akademik, Staf Pemasaran

1. Staf akademik dan Staf Pemasaran berada di bawah Ketua prodi yang

bertugas dalam pelaksanaan kegiatan Administrasi di tingkat prodi.

Staf akademik membantu ketua prodi dalam pelaksanaan adminitrasi

akademik dan berkoordinasi terkait tugas-tugas yang ditetapkan oleh

ketua prodi serta membantu dalam menyusun laporan akademik rutin;

2. Pelaksanaan kegiatan sehari-hari berdasarkan SOP yang jelas dan

diperuntukkan kepada tenaga kependidikan.

3. Mempersiapkan , pelaksanakan dan pelaporan proses pengajaran oleh

dosen;

4. Staf pemasaran mempersiapkan, pelaksanaan dan penerimaan

mahasiswa baru;

5. membantu mengkoordinasikan pengembangan kurikulum pendidikan

program studi;

6. Berkoordinasi dengan UPT Pelatihan dalam penggunaan laboratorium

dan ruang seminar;

7. Menyiapkan proses seminar proposal dan sidang tesis dimulai dari

proses proposal masuk sampai pada pelaksanaan seminar dan

sidang.

Dalam penyelenggaraan pendidikan PS-MTI disupport oleh Biro atau unit kerja

dibawa Dekan Fakultas seperti Biro Humas, Kerjasama dan Rumah Tangga

(HKRT) dan Kantor Hubungan Internasional. Sedangkan biro dan lembaga yang

berada dibawah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset adalah Biro

Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) dan Lembaga Penelitian,

Pengembangan Pembelajaran dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP4M) dan

Bagian Information Communication Technology (ICT). Biro yang berada di bawah


Wakil Rektor Bidang Manajemen Sumber Daya adalah Biro Keuangandan

Sumber Daya Manusia (BSDM), Biro Manajemen Aset dan Logistik (MAL) dan

Perpustakaan. Biro yang berada di bawah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

dan Pemgembangan Sumber Daya adalah Biro Kemahasiswaan dan Pemasaran

dan Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia. Selanjutnya biro

membawahi unit atau bagian.

Sedangkan untuk menjamin proses melakukan pengawasan dalam pembelajaran

terhadap kualitas proses tersebut, PS-MTI dibantu oleh tim penjaminan mutu

(Biro Quality Assurance Center), Tim ini menyusun standar mutu akademik

tingkat manajeril sampai ke program studi, melaksanakan audit sistem dan audit

kepatuhan secara rutin dalam audit mutu internal, menyampaikan hasil audit

disampaikan dalam rapat tinjauan manajemen melalui mekanisme pengawasan,

evaluasi dan analisa terhadap tindak lanjut pelaksanaan rekomendasiyang telah

disepakati.

Dalam pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, setiap keputusan

yang diambil pada tingkat program studi selalu dilakukan melalui rapat yang

dihadiri oleh unsur pimpinan dan seluruh dosen. Program studi mengadakan

rapat dosen minimal setiap sebulan sekali. Melalui rapat tersebut disampaikan

berbagai hal terkait dengan perkembangan dari pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar, evaluasi kegiatan, dan menampung kritik dan saran yang membangun

agar menjadi lebih baik. Dalam penyelenggaraan program studi yang efektif dan

efisien PS-MTI harus memenuhi lima kriteria yaitu kredibilitas, transparansi,

akuntabilitas, tanggungjawab dan adil. Berikut Struktur organisasi tata kelola PS-

MTI dibawah dekan Fakultas Ikmu Komputer:


STAF AKADEMIK

KEPALA PROGRAM STUDI

DOSEN

KEPALA LABORATORIUM

ASISTEN

LABORAN

Gambar B-1 Struktur Organisasi PS-MTI

B.2 Sistem kepemimpinan, dan Pengalihan (deputizing) serta Akuntabilitas

Pelaksanaan Tugas

Kepemimpinan berjalan demokratis, untuk menempati sebuah jabatan melalui

proses pemilihan ditingkat atas dan berdasarkan persyaratan wajib yang

tercantum diperaturan kepegawaian dengan memperhatikan jenjang karir dan

penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan Pegawai (DP3). Kepemimpinan di

program studi mampu melaksanakan tugas berdasarkan detesis kerja yang telah

ditentukan serta berinteraksi dengan atasan, bawahan dan bagian-bagian terkait

serta membangun kerjasama dengan pihak luar.

Untuk menjamin terlaksananya kegiatan akademik maupun non akademik tugas

pengalihan (deputizing) dilakukan apabila pejabat berwenang berhalangan

seperti cuti, tugas luar dan sakit. Mekanisme pengalihan tugas yaitu pejabat

berwenang mengisi form izin, mendelegasikan tugasnya kepada pejabat di

bawahnya kemudian keduanya menandatangi diketahui oleh pejabat di atasnya.

IIB Darmajaya menerapkan standar ISO 9001:2008 sertifikat No.

35573/A/0001/UK/En (Lampiran 1) sehingga akuntabilitas pelaksanaan tugas

(prosedur operasional) terkendali, terdokumentasi dan diaudit secara internal dan

eksternal setiap tahunnya.


B.3 Pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi

pelaksanaan program melalui partisipasi civitas academica

Segenap civitas memiliki banyak kesempatan dalam berpartisipasi untuk

mengembangkan kebijakan, baik melalui rapat-rapat dibawah fakultas dan

mempunyai tanggung jawab dalam perencanaan, pengelolaan dan pelaksanaan

serta pengembangan program. Secara berkala setiap tahun akademik program

studi beserta jajaran fakultas ilmu komputer melaksanakan rapat membahas

program kerja. Program kerja disusun berdasarkan strategi pencapaian yang

telah disusun pada rencana strategis fakultas. Strategi pencapaian disusun

berdasarkan analisis SWOT yang melibatkan kepala Program Studi. Pada

penetapan anggaran program studi memiliki wewenang untuk mepertahankan,

karena pada hakekatnya anggaran menentukan kegiatan dan kinerja program

studi. Anggaran kegiatan dapat berada pada bagian lain seperti promosi, pada

kegiatan tersebut dilakukan koordinasi melalui rapat dengan bagian Penerimaan

Program Pascasarjana (PPs).

B.4 Pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program

melalui perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring

Perencanaan program jangka panjang Program Studi tercakup dalam Renstra IIB

Darmajaya tahun 2016-2020. Dalam penyusunan Renstra dilakukan melalui

rapat khusus antar program studi dan bagaian IIB Darmajaya. Penyusunan

Renstra diawali dengan analisis SWOT untuk menentukan target dan strategi

pencapaian serta mencapai visi, misi dan sasaran Program Studi yang kemudian

diturunkan ke program kerja.

Monitoring pelaksanaan program kerja serta pencapaiannya melalui Key

Performa Indicator (KPI) program studi yang disusun setiap semester kemudian

dilaporkan ke Dekan. Apabila ada program yang belum mencapai target akan

dianalisis untuk menentukan langkah-langkah perbaikan.

B.5 Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan

Efisiensi dan efektivitas program studi didasarkan pada tujuan yang telah

ditetapkan dalam program kerja dan angaran. Program kerja diturunkan dari tri


dharma perguruan tinggi dan kerjasama. Kepemimpinan PSMTI dilakukan

dengan cara yang efesien dan efektif dalam mengelola program studi, pemimpin

telah mendelegasikan tugas-tugas. Dengan mendelegasikan tugas maka efesien

dan efektifitas dapat tercapai, dimana pemimpin dapat mengetahui

permasalahan-permasalahan terjadi secara luas, hasil dari audit yang dilakukan

rutin tiap tahun membantu dalam menganalisa kekurang yang ada dan hasil

tersebut sebagai bahan pertimbangan dana pengambilan keputusan secara

cepat untuk pencapaian sasaran yang ingin dicapai.

B.6 Evaluasi Pelacakan Lulusan

Pelacakan lulusan dilakukan rutin oleh bagian kemahasiswaan setelah

mahasiswa lulus dua tahun. Mekanisme pelacakan alumni dengan diberikan

kusioner alumni dan pengguna alumni, kemudian dikirimkan kembali ke bagian

kemahasiswaan. Bagian kemahasiswaan akan mengevaluasi dan hasilnya

diserahkan ke program studi.

Dari hasil pelacakan alumni diketahui 44,9% Sangat Baik dan 4,51% baik untuk

komponen yang terdiri dari (integritas, keahlian berdasarkan bidang ilmu,

pengembangan diri, keluasan wawasan antar disiplin ilmu, , kerjasama dalam

tim, bahasa asing, penggunaan teknologi, komunikasi, dan kepemimpinan. Hasil

pelacakan, persentase yang menjol dari sembilan pertanyaan yaitu terkait

dengan penggunaan teknologi, keahlian berdasarkan bidang ilmu, dan keluasan

wawasan antar disiplin ilmu, ini di tunjukan oleh banyak alumni karirnya menjadi

lebih baik seperti memegang posisi penting di tempat mereka bekerja. Tabel B.1,

rangkuman hasil pelacakan lulusan


Tabel B.1. Rangkuman hasil pelacakan lulusan

No. Jenis Kemampuan

Tanggapan Pihak Pengguna

Pemanfaatan Hasil Pelacakan Sangat Baik

Baik Cukup Kurang

(%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Integritas (etika dan moral) 35,6 64,38 0 0 Manfaat hasil pelacakan: PS-MTI melakukan tinjauan kurikulum dengan melibatkan pengguna lulusan dengan hasil menambahkan matakuliah dan materi kuliah. Beberapa pengguna lulusan berpartisipasi dalam pendanaan kegiatan melalui CSR seperti bank BJB dan PT. Telekom. PS-MTI bersama pengguna Membangun jejaring untuk membangun pencitraan Program Studi serta informasi pekerjaan.

2 Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme)

79,45 20,54 0 0

3 Keluasan wawasan antar disiplin ilmu 31,5 68,49 0 0 4 Kepemimpinan 39,73 60,27 0 0 5 Kerjasama dalam tim 54,79 45,21 0 0 6 Bahasa asing 39,73 60,27 0 0 7 Komunikasi 35,62 64,38 0 0 8 Penggunaan teknologi informasi 89,04 10,96 0 0

9 Pengembangan diri 43,38 56,16 0 0

Total (a)=448,84 (b)=450,661 (c)=0 (d)=0


B.7 Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan Memanfaatkan

Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal

Perencanaan dan pengembangan program PS-MTI metencanakan dan

menuangkan pengembangan program didasarkan atas evaluasi, analisa SWOT

serta potensi yang dimiliki. Evaluasi dilakukan oleh internal PS-MTI sendiri

berdasarkan masukan dan laporan kinerja yang ada, maupun dari evaluasi yang

diberikan berupa masukan dan saran dari stackholder, alumni dan lembaga

penjaminan mutu, dari masukan-masukan tersebut dituangkan dalam rencana

kerja program studi per tahun berikutnya yang sejalan dengan rencana strategis

fakultas jangka panjang lima tahun. Sedangkan penyusunan renstra dilakukan

analisis SWOT untuk menentukan tujuan strategis beserta capaian dalam tiap

tahunnya. Rencana kerja program studi diususun dengan mengacu pada

instrumen standar akreditasi program studi dan hasil audit penjaminan mutu

internal sehingga program kerja bersifat perbaikan yang berkelanjutan.

B.8 Kerjasama dan Kemitraan

Kerjasama telah terjalin antara instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi

negeri dan swasta. Kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri pada level

Asia maupun eropa saat belum bisa dicapai dengan alasan akreditasi program

studi PS-MTI saat ini, kerjsama perguruan tinggi luar negeri sudah dimulai sejak

tahun 2015 antara lain perguruan tinggi di Malaysia, Thailand, Vietnam, India dan

China sedangkan Eropa meliputi Inggris. Kerja sama tersebut bersama dengan

program studi Sarjana Strata Satu (S1). Adapun kerjasama dalam bentuk

pertukaran mahasiswa dan dosen, studi lanjut, penelitian bersama dan short

course. Kerjasama lain dengan Foresec dalam bentuk peningkatan kompetensi

dosen dan mahasiswa melalui sertifikasi keahlian.

Selain itu kerjasama dengan pemerintah daerah seperti pihak kepolissian Daerah

Propinsi Lampung dalam bentuk permintaan jasa tenaga profesional untuk

penyelesaian Cyber Crime dalam penyelidikan kasus dan kerjasama dalam

penerimaan calon bintara polri melalui sistem cat. Kerjasama juga dilakukan

dengan perguruan tinggi swasta dimana perguruan tinggi tersebut melanjutkan

beberapa dosen untuk studi lanjut.


Usaha kemitraan dilakukan dalam bentuk pengabdian masyarakat, kemitraan ini

terwujud atas peran serta civitas akademika dengan pendanaan hibah dan

sumber lain. Detail kemitraan dan kerjasama dibahas lebih lanjut pada standar 7

/ komponen G. Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat.

B.9 Pengalaman dan Mutu Pembelajaran Mahasiswa Terhadap Hasil

Evaluasi Program

Dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan merupakan masukan sebagai

evaluasi program dilakukan yang dilakukan. Evaluasi yang diberikan terutama

oleh alumni dan pengguna lulusan berdampak pada pengembangan,

peningkatan dan perbaikan program-program kerjasama dibidang mutu

pembelajaran. Salah satu kebijakan yang diambil dari evaluasi program untuk

menambahkan pengalaman dan mutu pembelajaran adalah mendatangkan

dosen atau praktisi profesional dari lingkungan luar (eksternal), selain itu hasil

evaluasi program berdampak mahaiswa lebih aktif dalam pembelajaran di kelas.

B.10 Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi

Untuk meningkatkan mutu pengelolaan, PS-MTI telah secara rutin mengadakan

kajian kurikulum berdasarkan perkembangan, kebutuhan dan masukan dari

mahasiswa, dosen, pengguna lulusan, alumni serta pihak-pihak terkait. PS-MTI

memiliki QAC (Quality Assurance Center ) yang membantu memonitoring dan

mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran antara silabus dengan SAP, dan

berdasarkan dokumen soal-soal ujian dan masukan dari mahasiswa di akhir

semester. Dosen dalam proses pembelajaran diwajibkan mengisi dokumen

absensi materi kehadiran dosen yang di tanda tangani oleh mahasiswa, diakhir

semester mahasiswa memberikan tanggapan terkait proses pembelajaran di

kelas oleh dosen melalui kuisioner dosen, hasil kuisioner dosen di laporan

kepada dekan persemester berjalan.

PS-MTI menyadari akan pentingnya hasil keluaran penelitian mahasiswa,

diharapkan dengan perubahan kurikulum yang berbasis pencapain kompentensi

bisa menghasilkan penelitian yang dituangkan dalam tesis yang mengikuti

perkembangan keilmuan baik di bidang software engineering dan Information

System. Sedangkan untuk meningkatkan mutu tesis PS-MTI membentuk Riset


Group (RG) berdasarkan konsentrasi yaitu; riset group information system dan

riset group sofware engineering. Kelompok keilmuan ini diharapkan mahasiswa

dapat menyelesaikan dengan cepat dan penelitian yang dihasilkan mengikuti

perkembangan teknologi terkini

B.11 Hubungan Dengan Penjaminan Mutu Pada Tingkat Lembaga

Penjaminan mutu dilaksanakan oleh bagian khusus dievel institusi yaitu Quality

Assurance Center (QAC). Pada tahun 2007 memperoleh sertifikasi ISO

9001:2008. Dan pada tanggal 11 – 13 april 2017 pusat penjaminan mutu

melakukan mengadakan pelatihan awarness dan upgrading ke ISO 9001 : 2015

dan mendapatkan certifikat ISO 9001:2015 pada tanggal 29 Juni 2017 dengan

no sertifikat 35573/A/0001/UK/En. Dan pada Berbagai proses telah dilalui

menunjukkan seriusnya institusi dalam usaha memenuhi kebutuhan stakeholder

dalam penjaminan mutu, pada tahun tahun 2010 IIB darmajaya masuk dalam

daftar 58 perguruan tinggi terbaik dalam mengimplementasikan SPMI-PT

(Piagam Penghargaan dari Dikti No. 662/D/T/2010 tanggal 3 Juni 2010).

IIB Darmajaya menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Iternal (SPMI) dengan

menggabungkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDikti) dan standar ISO

9001:2008. Penerapan ISO 9001:2008 menitik beratkan pada mutu pelaksanaan

proses baik akademik maupun akademik, sedangkan standarnya mengacu pada

SNDikti, instrumen akreditasi serta standar pengembangan institusi.

Komitmen IIB Darmajaya dalam usaha penjaminan mutu di program studi dapat

terlihat dengan:

1. Adanya kebijakan dan peraturan di institusi yang menjamin pelaksanaan

sistem penjaminan mutu oleh bagian khusus yaitu Quality Assurance

Center (QAC). QAC merupakan sistem penjaminan mutu di tingkat

institusi dengan tupoksi yang jelas;

2. Tersedianya dokumen penjaminan mutu dengan standar yang memuat

kebijakan mutu, manual mutu, sasaran mutu, prosedur mutu, instruksi

kerja dan form yang digunakan untuk operasional kerja;

3. Tersedianya prosedur audit internal, prosedur untuk pemantauan

pelaksanaan standar di Program Studi, prosedur pemantauan


pencapaian sasaran mutu, pemantauan pelaksanaan hibah dan rencana

perluasan ruang lingkup dokumentasi sistem mutu di institusi;

4. Pelaksanaan awareness sistem mutu setiap tahun melalui audit internal

dan ekternal serta program pengembangan sistem mutu dengan alokasi

dana yang memadai;

Pada tanggal 14 Juni 2016 ditetapkan TIM standar mutu internal IIB Darmajaya

dan menetapkan standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada tanggal

30 Desember 2016, yang di bukukan dalam Buku Standar Sistem Penjaminan

Mutu Internal.

B.12 Dampak Proses Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman dan Mutu

Hasil Belajar Mahasiswa

Evaluasi penjaminan mutu pada bidang pendidikan meliputi butir-butir;

pelaksanaan perkuliahan dan KPI Program Studi yang terdiri dari komponen IPK

lulusan, lama penulisan tesis, masa studi, masa tunggu dan persentase

mahasiswa stop out, Dampak dari hasil jaminan mutu adalah perbaikan pada:

a. Proses pembelajaran; meningkatnya kehadiran dosen, perkuliahan

sesuai Silabus, SAP, bahan ajar, arsip soal.

b. Peningkatan IPK lulusan.

c. Memperpendek masa studi dan lama penulisan tesis dengan melibatkan

mahasiswa dalam penelitian pengabdian kepada masyarakat bersama

dosen.

d. Memperpendek masa tunggu pekerjaan pertama.

e. Mengurangi persentase mahasiswa stop out atau pindah program studi

dan pindah perguruan tinggi dengan mengefektifkan peran pembimbing

akademik dan pembimbing tesis.

B.13 Metodologi Manual Mutu (Benchmarking)

PS-MTI berupaya menjadikan program studi dan menghasilkan lulusan yang

unggul sesuai dengan visi yang ada, maka dilakukan upaya untuk

meningkatkan kemampuan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dengan

berbagai kegiatan untuk menjaga benchmarking antara lain :


a. Studi lanjut S3 2 orang dosen;

b. Mengikuti seminar Nasional dan International;

c. Kuliah Umum dengan mengundang dosen tamu dari kalangan praktisi

alumni yang berkompeten di bidangnya seperti kuliah umum peran

jaringan dalam industri yang diadakan tahun 2015.

d. Mengikuti pelatihan AIMA;

e. Berperan serta dalam forum APTISI dan APTIKOM.

Manual mutu mengacu pada pusat penjamin mutu (QAC) IIB Darmajaya yang

sudah di sahkan pada tanggal 30 desember 2016 dengan Standar Nasional

Pendidikan (SNP) dikti yang selalu di audit 2 kali internal dan eksternal (URS),

Manual Mutu yang di tetapkan yang digunakan adalah standar DIKTI, sedangkan

dari pihak eksternal menggunakan standar ISO 9001:2015. Selain itu untuk

menjaga konsistensi dalam pelaksanaan pengelolaan PSMTI telah disusun

Manual Prosedur segala kegiatan yang berhubungan dengan proses belajar

mengajar (PBM) ataupun pengelolaan PS yang mana dievaluasi secara periodik

B.14 Pengembangan Dan Penilaian Pranata Kelembagaan

Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan dilakukan oleh program

studi dan stackholder melalui monitoring, ketua PS mendata dan mengevaluasi

indikator kinerja program studi yang berhubungan dengan; kehadiran dosen,

penyerahan nilai, kepuasan mahasiswa terhadap dosen, penelitian dan

pengabdian, kesemuanya terangkum dalam Indeks Kinerja Dosen (IKD). IKD

akan dilaporkan ke Dekan setiap semester serta menjadi acuan sebagai

penunjukan dosen teladan dan sebagai acuan Ka. Prodi untuk dilakukan

pembinaan.

B.15 Evaluasi internal yang berkelanjutan

Evaluasi-evaluasi internal dilakukan berkelanjutan secara rutin untuk

memperbaiki dan meningkatkan mutu pengelolaan PS, yang akan dilakukan 2

kali dalam setahun, antara lain:

1. Evaluasi rutin oleh tim QAC setidaknya 2 kali dalam setahun setiap

berakhir semester terhadap proses pengelolan PS, dengan dokumen

notulensi yang rapih dan lengkap;


2. Evaluasi terhadap proses perkuliahan dilakukan dua kali dalam setahun

melalui kuisioner;

3. Audit internal dilakukan dua kali dalam setahun oleh biro penjamin mutu

yang berua audit sistem dan audit kepatuhan, serta;

4. Evaluasi terhadap kurikulum dilakukan setidaknya 4 tahun sekali;

B.16 Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam

perbaikan dan pengembangan program

Hasil evaluasi internal dan eksternal digunakan untuk pedoman penyusunan

Renstra dan program kerja program studi. Renstra diturunkan lagi sasaran

berikut pencapaiannya dalam satu tahun untuk peningkatan dan pengembangan

PS terhadap kegiatan tri Dharma Perguruan tinggi dimasa selanjutnya. Seluruh

sasaran mengacu pada tri dharma perguruan tinggi yang dijabarkan menurut

hasil evaluasi internal dan eksternal (instrumen akreditasi). Standar borang

akreditasi salah satu indikator yang di gunakan dalam program kerja fakultas

yang diturunkan ke PS. Pengembangan program digunaka untuk

pengembangan dan peningkatan kualitas serta kuantitas salah satunya dengan

capaian indikator meningkatnya jumlah mahasiswa baru, meningkatnya

akreditasi program studi, meningkatnya kerja sama eksternal,

peninjauaan/evaluasi kurikulum, IPK lulusan, masa studi, waktu penyusunan

tesis, nisbah dosen tetap, publikasi ilmiah, Riset Group (RG), pemanfaatan e-

learning, kenaikan jenjang akademik, keanggotaan profesi, masa tunggu kerja

lulusan, gaji pertama lulusan.

B.17 Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu

Kerjasama dan kemitraan instansi dimanfaatkan dalam pengendalian dan

peningkatan mutu sumber daya manusia pada PS-MTI, Dosen-dosen PSMTI

ditugaskan mengikuti pelatihan, workshop, seminar nasional maupun

international, pelatihan pekerti, dan pelatihan sejenis yang diselenggarakan oleh

IIB Darmajaya ataupun diluar Darmajaya. Dalam pengendalian mutu dengan

mengadakan seminar/workshop yang berkaitan dengn pembelajaran, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat seperti workshop pembelajaran, workshop

penulisan proposal dan penulisan artikel ilmiah dan workshop trik menembus

jurnal terakreditasi. PS-MTI juga telah menugaskan dosen mengikuti workshop


Sistem Penjamaninan Mutu Internal (SPMI) di Bengkulu yang diadakan Kopertis

Wilayah II, saat ini SPMI masih dalam persiapan pelaksanaan. Kerjasama

kemitraan lainya terkait dengan pengendalian mutu dengan stakeholder eksternal

guna peninjauan kurikulum, kuliah tamu dan praktik kerja.

B.18 Analisa SWOT pada komponen B dan evaluasi diri Program Magister

Teknik Informatika

Tata Pamong & Kepemimpinan

Sistem Pengelolaan & Penjaminan Mutu

Penjaminan Mutu Sistem Informasi

S

PS-MTI telah memiliki strruktur tata pamong yang jelas, efektif dan efesien beserta dengan detesis kerja masing-masing;

Tersedianya kebijakan dan sistempengelolaan satuan akademik (program studi) yang dan penjaminan mutu yang baku

Tersedianya infrastruktur dan perangkat sistem informasi yang dibangun terpusat oleh QAC

W

Keputusan akhir dan kebijakan-kebijakan strategi dipegang oleh Rektorat hasil dari kolektif koligeal jajaran Wakil Rektor, sehingga program studi bersifat sebagai pelaksana;

Implementasi kebijakan pengelolaan dan penjaminan mutu masih sering terkendala oleh kemampuan sumberdaya manusia

Infrastruktur teknologi informasi yang baik tidak selalau digunakan untuk tujuan peningkatan kinerja.

O

Pengelolaan PS-MTI telah berjalan dengan demokratis dan menerapkan asas kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan adil.

IIB Darmajaya mendorong program studi untuk meningkatkan mutu tingkat nasional dan internasional. Program studi dapat mengajukan program pengembangan yang diperlukan untuk mencapainya.

Sistem informasi yang baik dapat menunjang program pendidikan karena pimpinan dan staf program studi dapat terhubung (connected) secara online dengan mahasiswa; menghilangkan kendala waktu dan ruang.

T

Kecenderungan untuk terjadinya “pemekaran” fakultas dan program studi akan menggerus sumberdaya

Peningkatan transparansi dan akuntabilitas administrasi belum terkait langsung dengan kinerja prodi maupun dosen

Sistem Informasi yang belum terintegrasi dengan baik tidak memudahkan dalam proses pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat


pendukung program studi apabila regenerasi tidak disiapkan dengan baik.


C. MAHASISWA DAN LULUSAN

C.1 MAHASISWA

Sistem Rekruitmen dan Seleksi Calon Mahasiswa

Secara umum sistem rekruitment dan seleksi calon mahasiswa PS-MTI

harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh IIB Darmajaya.

Mahasiswa yang diterima di PS-MTI memenuhi kelayakan sesuai dengan

persyaratan. Berdasarkan jumlah peminat PS-MTI sesuai dengan gambar C-

1, PS-MTI mengalami trend peningkatan 71,8 % bila di bandingkan dengan

keadaan 2 tahun sebelumnya.

Program Studi Teknik Informatika IIB Darmajaya merupakan pilihan pertama

bagi masyarakat yang ingin melanjutkan sesuai bidang teknik informatika,

dikarenakan adapun program pendidikan yang sama untuk wilayah sumatra

dengan program pendidikan yang sama dan lebih dekat dengan kota bandar

lampung terletak di kota palembang. Sehingga PSMTI merupakan pilihan

pertama untuk Dosen, Guru, BUMN, Profesional untuk melanjutkan

pendidikan di PSMTI IIB Darmajaya. Sistem rekrutmen mahasiswa di PS-

MTI, secara umum dapat dibagi kedalam tiga jalur;

1. Jalur reguler : calon mahasiswa mendaftar sendiri, atas kemauan dan

biaya yang diupayakannya sendiri;

2. Jalur kerjasama : calon mahasiswa mendaftar melalui lembaga/institusi

mitra kerjasama dan ketika diterima mendapat dukungan pendanaan

berupa beasiswa dari lembaga mitra tersebut;

3. Jalur khusus internal IIB Darmajaya : calon mahasiswa mendaftar melalui

program khusus yang diadakan IIB Darmajaya sendiri seperti program

beasiswa bagi mahasiswa Sarjana (S1) lulusan FILKOM yang ingin

melanjutkan ke pendidikan Magister Teknik Informatika.

Sebagaian besar mahasiswa PS-MTI adalah mereka yang sudah bekerja di

instasi pemerintah, perusahaan swasta, perguruan tinggi, instansi

pendidikan dan sebagian kecil fresh graduate, Dengan demikian profil

mahasiswa PS-MTI mempunyai spektrum yang cukup lebar dari segi usia

dan latar belakang sosio-ekonomi. Pada umumnya mahasiswa PS-MTI

mempunyai prioritas yang tinggi dalam menyelesaikan studi, sehingga hampir


tidak ada mahasiswa yang melibatkan diri di dalam organisasi

kemahasiswaan.

Gambar C.1 Mahasiswa Mahasiswa Baru PS-MTI

PS-MTI memiliki Riset Group sesuai dengan bidang kompetensi information

system dan software engineering berfungsi memberikan motivasi untuk

mahasiswa yang sedang dan akan menghadapi tesis dimulai dari proposal

sampai dengan sidang. Group riset ini dibawah tanggung jawab dosen yang di

tunjuk dan berikan sahkan oleh rektor.

C.2 LULUSAN

Hasil belajar secara umum sudah baik, dengan kisaran IPK lulusan 3,4 dan

3,5 (gambar C-2). Beberapa tahun, masa pemnyelesaian tesis magister masih

terkendala sehingga berpengaruh kepada lama masa studi sebagian

mahasiswa . hal ini telah diatas mengumpulkan mahasiswa pada saat

mengambil pemilihan konsentrasi/kompetensi dan masuk ke group riset

sesuai dengan konsentrasi yang di ambil information system dan software

engineering . Dan pada tahun terakhir menunjukan adanya perbaikan pada

masa penyelesaian tesis yang cendrung semakin tepat waktu. Lulusan PS-

MTI sebagaian besar mendapatkan predkat “sangat memuaskan” dan lulusan

0

20

40

60

80

100

120

140

2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017

Perbandingan Jumlah Mahasiswa yang diterima Peserta Seleksi pada PS-MTI

Ikut Selesksi diterima


dengan predikat “Cum Laude” selalu ada walaupun jumlahnya bervariasi

perperiode kelulusan.

Gambar C-2 Grafik jumlah dan IPK dari lulusan dari PS-MTI

Gambar C-3 grafik jumlah lulusan PS-MTI dalam 4 tahun terakhir yang berpredikat “Cum Laude” dan tanpa predikat “Cum Laude”

20

36

5349

13

3,43

3,42

3,423,52

3,51

0

10

20

30

40

50

60

2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017

Perbandingan Rata-rata IPK dan banyaknya Lulusan PS-MTI

IPK Lulusan

Banyaknya Lulusan

0 1 3 2 1

20

35

5047

12

2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017

Banyaknya Lulusan dan Jumlah Peraih Predikat Cum Laude

Peraih Cum Laude

Banyak nya Lulusan Tanpa Peraih Predikat CumLaude


Sesuai dengan intake calon mahiswa, seperti diperlihatkan dalam Gambar C-5,

sebaran tempat bekerja dari lulusan program studi adalah di instansi pemerintah

(16%) dan profesi dosen PTS ( 36%), profesi Guru (15%) Alumni IIB Darmajaya

(10%) Lulusan yang bekerja di lemaga/perusahaan swasta atau umum (12%).

Dan dari karyawan IIB Darmajaya/alumni 11%.

Gambar C-4 Sebaran jenis pekerjaan Lulusan PS-MTI secara keseluruhan

Pelacakan terhadap kepuasan pengguna lulusan telahdi lakukan dengan

mengirimkan kuesioner atau alumni diminta untuk mendownload dan kurang-

lebih mengirim kuisioner 20 instansi dengan alternatif pengisian online melalui

laman web yang tersedia di http://alumni.darmajaya.ac.id/. Meskipun kuesioner

yang dikembalikan tidak mencapai 100%, jumlah total sampel lulusan mencapai

lebih dari 73 orang sehingga dianggap cukup mewakili populasi. Hasil pengisian

kuesioner tersebut memperlihatkan bahwa lulusan PS-MTI rata-rata dinyatakan

mempunyai kompetensi yang baik dan sangat baik. Salah satu yang menonjol

dari penilaian pengguna adalah keluasaan dibidang llmu, komunikasi, integritas,

Kepemimpinan dan peengembangan diri. Dengan demikian, PS-MTI cukup

berhasil dalam menjalankan misinya menghasilkan lulusan dengan kompetensi

yang siap bersaing untuk di sumatra bagian selatan dan Nasional.

PNS 16%

Dosen 36%

Guru 15%

Alumni 10%

Karyawan/Alumni 11%

Umum 12%

Profil Mahasiswa PS-MTI


Hasil karya mahasiswa PS-MTI umumnya masih terbatas kepada karya tulis

ilmiah, bukan berupa paten atau produk fisik yang dapat dikomersialisasikan.

Meskipun demikian, nilai kontribusinya terhadap pencerdasan masyarakat

minimal untuk institusi tempat alumni bekerja. Salah satu yang dapat

dikembangkan apabila menjadi perangkat lunak yang bersifat open source

misalnya sehingga dapat digunakan oleh banyak orang.

Gambar C-5 Grafik Hasil Studi Pelacakan Pengguna Alumni

Alumni Program Studi magister Teknik Informatika membentuk ikatan sendiri

tetapi alumni yaitu IKAPAS DJ (Ikatan Alumni Pascasarjana Darmajaya) dan

tetap dibawah keluarga besar Ikatan Pascasarjana (IKA) DJ (Darmajaya).

Meskipun demikian, kenyataannya ikatan di antara alumni pascararjana tidak

sekuat ikatan di antara alumni sarjana (S1). Oleh karena itu, hal yang berlaku

umum di Indonesia bahwa secara emosional alumni perguruan tinggi di

Indonesia umumnya lebih terikat kepada almamater sarjananya.

PS-MTI berupaya untuk tetap membangun komunikasi dan jejaring dengan para

alumninya. Tahun 2015 dibentuklah Ikatan Alumni Pascasarjana (IKAPAS),

beberapakali pertemuan dan membentuk formatur walaupun tidak seperti ikatan

alumni di sarjana S1 kdedepan melalui pelacakan terhadap status pekerjaan

lulusan dilakukan untuk selalu memutakhirkan data alumni yang ditampilkan

pada situs web http://alumni.darmajaya.ac.id . Sebagai catatan, cukup banyak

lulusan magister PS-MTI di PTS di Kota dan Kabupaten sudah menempati posisi-

00,10,20,30,40,50,60,70,80,9

1

Hasil Studi Pelacakan Pengguna Alumni

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang


posisi penting seperti Wakil Ketua, Ketua Jurusan / Ketua Progam Studi. Alumni

juga membantu dalam pengembangan fasilitas diantaranya memberikan

sumbangan berupa TV LED kepada PS-MTI melalui perwakilan alumni IKAPAS

DJ, serta mengembangkan jejaring berupa membuka perwakilan sekretariatan

untuk wilayah Kota Metro. Berdasarkan uraian diatas, detesis SWOT untuk

mahasiswa dan lulusan dapat diberikan sebagai berikut:

C.3 Analisa SWOT pada komponen C dan evaluasi diri Program Magister

Teknik Informatika

Mahasiswa Lulusan

S

Calon mahasiswa umumnya sudah bekerja di instansi swasta BUMN dan mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan S2. Peluang mahasiswa untuk fokus pada studinya cukup tinggi. Bekerjasama dengan instansi besar seperti POLDA, Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung

Lulusan sebagian besar bekerja di instansi swasta dan pemerintah yang dapat diharapkan menjadi agen perubahan di masa depan. Lulusan secara umum mempunyai kompetensi yang baik, yang dapat diapresiasi oleh pengguna lulusan di instansi.

W Sebagian calon mahasiswa mempunyai latar belakang pendidikan yang masih kurang sesuai dengan tuntutan kurikulum

Prosentase lulusan yang bekerja di lembaga pemerintah masih sangat kecil walaupun mereka ingin meningkatkan kompetensi dikarenakan kebijakan pemerintah untuk studi lanjut pada program studi yang terakreditasi Minimal B

O

PS-MTI merupakan satu-satunya program pascasarjana Teknik Informatika; Masih banyak SDM di Provinsi lampung untuk bidang ilmu komputer di jenjang S1; Perkembangan dan perubahan teknologi yang sangat pesat dibutuhkan SDM yang mampu mengikuti perkembangan tersebut;

Lulusan yang bekerja di lembaga penelitian dan PTS mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melanjutkan studi dan keberhasilan mereka diharapkan dapat menjadi sarana promosi bagi PS-MTI

T

Calon mahasiswa dari jalur umum masih terbatas dan jumlahnya fluktuatif. Jalur kerjasama rentan perubahan kebijakan di internal institusi mitra

Tidak ada jaminan bahwa lulusan yang bekerja di instansi pemerintah akan tetap bekerja pada bidangya sehingga pengembangan keilmuan oleh lulusan tidak berlanjut.


sehingga sulit menjamin keberlangsungannya (sustainability)

Ikatan di antara alumni magister umumnya tidak sekuat alumni sarjana (S1) sehingga pengembangan jejaring alumni lebih ditentukan oleh almamater sarjananya


Komponen D SUMBER DAYA MANUSIA

D1. SISTEM REKUITMEN

Sistem pengelolaan sumber daya manusia (SDM) untuk dosen dan tenaga

kependidikan di PS-MTI terintegrasi dengan sistem pengelolaan Institusi yang

diatur dalam beberapa dokumen yang dibedakan menjadi dua, yaitu:

A. Perencanaan Kebutuhan SDM

Perencanaan kebutuhan SDM didasarkan atas Rencana Strategis yang berlaku

di Darmajaya, yang dijabarkan dalam dokumen:

1. Statuta Darmajaya - SK YAH 003/YAH/KTA/VII-2016.

2. Rencana Strategis Darmajaya (RENSTRA 2013-2017).

3. Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT).

4. Rencana Pengembangan Staf Fakultas (RPSF).

5. Rencana Operasional PS-MTI (RENOP Tahunan).

6. Program Kerja PS-MTI (PROGJA Tahunan).

Berdasarkan dokumen Rencana Strategis Darmajaya, maka Fakultas bersama

Program Studi membuat perencanaan pengembangan kapasitas SDM yang

optimal. Kebutuhan SDM tersebut berbentuk kebutuhan penambahan SDM.

Perencanaan kebutuhan SDM, khususnya dosen, dituangkan secara khusus

dalam rencana pengembangan dosen pada RENSTRA Fakultas.

Perencanaan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan disusun oleh Fakultas,

Program Studi dan Unit Kerja dengan memperhatikan kompetensi yang sesuai

dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi informasi, yang tertuang dalam

dokumen RPSF.

B. Perencanaan Seleksi/Rekruitasi, Penempatan, Pembinaan dan

Pengembangan, Retensi, serta Pemberhentian

Dokumen yang menjadi pedoman pengelolaan SDM Institusi, Fakultas dan PS-

MTI adalah dokumen Yayasan dan Institusi meliputi:

1. Keputusan Yayasan Alfian Husin 003/YAH/KTA/VII-2008 (Lampiran D.1

Dokumen Statuta Darmajaya) tentang Statuta Darmajaya, yang

diantaranya mengatur mengenai tata kelola perguruan tinggi kebebasan


akademik, kebebasan mimbar akademik, otonomi keilmuan, serta

mengatur hak dan kewajiban dosen dan tenaga kependidikan.

2. Surat Keputusan Rektor SK.0547/DMJ/REK/BSDM/I-2011 mengenai

Pedoman Kepegawaian Darmajaya (Lampiran D.2 Pedoman

Kepegawaian).

3. Surat Keputusan Rektor SK.0487/DMJ/REK/BSDM/XII-2008 mengenai

Peraturan Institusi (Lampiran 4.3 Peraturan Institusi).

4. Surat Keputan Rektor SK.0141/DMJ/REK/BSDM/I-2014 mengenai

perpanjangan SK Rektor SK.0487/DMJ/REK/BSDM/XII-2008 (Lampiran

D.4 Perpanjangan SK Rektor).

5. Surat Keputusan Rektor SK.0196/DMJ/REK/VI-2016 mengenai Standar

Sistem Penjaminan Mutu Internal Darmajaya SM/DMJ/SPMI-01

(Lampiran D.5 Dokumen Standar Penjaminan Mutu Internal).

6. Surat Keputusan Rektor SK.0059/DMJ/REK/VII-2009 tentang Peraturan

Akademik Darmajaya (Lampiran D.6 Peraturan Akademik).

7. Surat Keputusan Rektor SK.0064/DMJ/REK/BSDM/II-2010 tentang Kode

Etik Dosen Darmajaya (Lampiran D.7 Kode Etik Dosen).

D.2 Sistem Seleksi/Rekruitasi

Rekruitasi dosen dan kependidikan berpedoman pada Surat Keputusan Rektor

SK.0547/DMJ/REK/BSDM/I-2011 mengenai Pedoman Kepegawaian dan

pelaksanaannya diatur dalam SOP No.2.PM-S3.02.02 (Lampiran D.8 SOP

Prosedur Seleksi dan Penempatan Karyawan) tentang prosedur seleksi dan

penempatan karyawan. Berdasar pada dokumen tersebut maka perihal tentang

rekruitasi kami jabarkan sebagai berikut:

a. Seleksi/rekruitasi dosen dan tenaga kependidikan dilakukan oleh institusi

melalui Biro SDM berdasarkan usulan kebutuhan SDM dari program studi.

b. Skema tahapan dari proses rekruitasi digambarkan seperti gambar 4.2.

Gambar D.1 Tahapan Proses Seleksi/Rekruitasi

Wawancara Manajemen

Tes Microteachin

gTes PsikologiTes Potensi

AkademikTes Bahasa

InggrisTes

KesehatanSeleksi

Administrasi


Tahapan tes yang dilakukan yaitu tes kesehatan, tes bahasa inggris, tes potensi

akademik, tes psikologi, dan tes microteaching. Tes yang dilaksanakan di

Darmajaya selama ini hanya tes microteaching. Tes kesehatan, tes bahasa

inggris, tes potensi akademik, dan tes psikologi sementara dilaksanakan oleh

peserta sendiri di lembaga yang terkait. PS-MTI melalui Kantor Urusan SDM

(KUSDM) kemudian menerima hasil dari tes-tes tersebut baik dalam bentuk surat

keterangan maupun sertifikat nilai tes.

Khusus bagi peserta dengan kualifikasi berpendidikan Doktor dengan jabatan

fungsional akademik Lektor/Lektor Kepala dan sudah memiliki pengalaman

mengajar, tahap seleksinya adalah sebagai berikut:

1. Fit and Proper Test dengan fokus lebih pada penggalian potensi dan

kompetensi ranah konsep (riset, pengembangan produk/tridarma) yang

dilakukan oleh jajaran Dekan dan Program Studi.

2. Wawancara dengan pimpinan (WR dan/atau Rektor), dan

3. Tes Kesehatan.

Dan bagi peserta yang sudah memiliki jabatang fungsional akademik Guru

Besar, tahap seleksinya adalah sebagai berikut:

1. Fit and Proper Test dengan fokus lebih pada penggalian potensi dan

kompetensi ranah konsep (riset, pengembangan produk/tridarma lain)

yang dilakukan oleh jajaran Senat dan Dekan.

2. Tes Kesehatan.

c. Rekruitasi diumumkan terbuka di media cetak lokal maupun elektronik yaitu

Radar Lampung maupun web Darmajaya [www.darmajaya.ac.id dan

mti.darmajaya.ac.id . Contoh pengumuman terbuka yang diterbitkan oleh

Darmajaya seperti gambar 4.3.


Gambar D.2 Pengumuman Rekruitasi Dosen PS-MTI.

D.3 SELEKSI DOSEN

Menyelenggarakan sistem rekrutmen dosen secara terbuka dan objektif, dengan

persyaratan adalah lulusan Doktor, atau sedang mengikuti program doktor

(apabila tidak ada pelamar yang bergelar doktor). ”Terbuka” berarti semua

pelamar dari lulusan perguruan tinggi manapun, baik dalam negeri atau luar

negeri, mendapat perlakuan yang sama, sementara ”objektif” berarti pengusulan

dosen baru didasarkan atas hasil-hasil yang telah disyaratkan oleh IIB

Darmajaya dan Kemendikbud.

Sumber daya manusia lembaga perguruan tinggi dibedakan antara tenaga

pengajar (dosen) dan karyawan. Dosen PS-MTI merupakan dosen tetap

yayasan. Dosen tetap yayasan dan karyawan IIB Darmajaya direkrut dan

ditempatkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor SK.0547/DMJ/REK/BSDM/I-

2011 mengenai Pedoman Kepegawaian dan pelaksanaannya diatur dalam SOP

No.2.PM-S3.02.02 dokumen prosedur mutu tentang seleksi dan penempatan

karyawan dan dosen. Proses rekrutmen serta penempatan dosen dan karyawan

tetap selesai dalam 55 hari dimulai dari penerimaan usulan penambahan SDM,


iklan, seleksi dan penandatangan kontrak kerja. Gambaran pengelolaan sumber

daya manusia secara keseluruhan di IIB Darmajaya digambarkan pada gambar

D.1 Sistem pengelolaan SDM di IIB Darmajaya.

Gambar D.3 Sistem pengelolaan SDM di IIB Darmajaya.

IIB Darmajaya sebagai perguruan tinggi swasta tidak berimplikasi terhadap

kebijakan rekrutmen dosen dan sistem kepegawaian, kebutuhan dosen

merupakan wewenang program studi untuk mengajukan berdasarkan Nisbah

dosen dan kesesuaian kurikulum, yang menjadi kendala sangat terbatas jenjang

S3 dibidang ini dan semua perguruan tinggi saat ini sangat membutuhkan dosen

untuk memenuhi standar Nisbah dan kesesuaian bidang keilmuan. “kendala”

berarti ada tidak adanya pelamar yang mengajukan dan kalaupun ada pelamar

yang masuk dan sudah melalui tahapan rekrutmen tidak jadi dikarenakan sudah

di terima tempat yang lain.

Persaingan yang sangat ketat diperguruan tinggi yang berlomba memenuhi

standar dosen menjadi suatu tanntangan program studi PS-MTI sehingga

beasiswa IIB Darmajaya memberikan beasiswa bagi mahasiwa S1yang

berprestasi untuk melanjutkan studi sampai program doktor, diharapkan dapat

meningkatkan minat lulusan S1 Program teknik informatika, sistem informasi dan

sistem komputer yang berprestasi untuk melanjutkan studinya, untuk kemudian

dapat dipersiapkan menjadi dosen di almamaternya.


IIB Darmajaya memberikan beasiswa kepada 2 dosen PS-MTI pada tahun 2015

untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Negeri di pulau Jawa, diharapkan

pada tahun 2018 dua dosen tersebut sdh menyelesaikan studi lanjutnya dan

kembali ke PS-MTI, sehingga apa yang menjadi visi, misi dan tujuan PS-MTI di

tahun 2020 menjadi komunitas Program Studi Teknik Informatika yang unggul

khususnya di Pulau Sumatera dan umumnya secara Nasional.

Dosen PS-MTI berasal dari berbagai perguruan tinggi yang berkualitas, dengan

bidang kahlian yang beragam serta memiliki pengalaman dan networking yang

luas. Dosen Program Studi Magister Teknik Informatika aktif dalam melakukan

kegiatan Tri Darman Perguruan Tinggi, mulai dari pendidikan, penelitian,

publikasi, dan pengabdiang pada masyarakat. Kinerja dosen dalam bidang Tri

Darma Perguruan Tinggi dimonitor dan dievaluasi oleh fakultas, Lembaga

Pengajaran Penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat (LP4M) kemudian

oleh IIB Darmajaya pusat, berdasarkan pada data LP4M.

Untuk mengukur keaktifan dosen PS-MTI berdasarkan kebijakan IIB Darmajaya

melakukan evaluasi dosen melalui Indeks Kinerja Dosen (IKD) yang menilai

dosen dalam kurun waktu persemester, Hasil evaluasi ini dipergunakan untuk

menentukan reward dan punishment terkait kinerja dosen dan kenaikan jabatan,

namun masih belum ada suatu sistem pengelolaan dosen yang mengoptimalkan

kinerja dosen yang masih belum baik. Selain itu sistem IIB Darmajaya untuk

menunjukkan kurangnya pembinaan terhadap dosen perlu meningkatkan

pengalaman dan keahlian dosen satu upaya untuk pembinaan kompetensi

dosen, maka dilakukan berbagai networing atau bekerjasama dalam bidang Tri

Darma Perguruan Tinggi dengan berbagai lembaga penelitian, perguruan tinggi

dan industri lain baik secara nasional maupun internasional.


Gambar D.4. Sebaran dosen di PS-MTI Berdasarkan JA (atas) dan berdasarkan usia (bawah)

D.4 TENAGA KEPENDIDIKAN (pendukung)

PS-MTI melakukan analisa kebutuhan tenaga pendukung sesuai dengan

perkembangan kebutuhan. Sistem seleksi/perekrutan karyawan yang dilakukan

oleh IIB Darmajaya dilakukan melalui proses yang sistematis mulai dari

perencanaan jumlah karyawan yang dibutuhkan, proses seleksi yang dilakukan

sampai dengan hasil akhir yaitu rekrutmen SDM hal ini dilakukan untuk

mempertahankan kualitas karyawan dan staf. Kebutuhan akan kualifikasi dosen

dan karyawan yang dibutuhkan dikonsultasikan terlebih dahulu pada jajaran

manajemen IIB Darmajaya melalui rapat pimpinan. Komponen utama penilaian

terdiri dari kemampuan mengajar (micro teaching), tes kemampuan akademik

dan wawancara. Hasil dari proses seleksi tersebut diajukan ke Rektor IIB

Darmajaya dan diteruskan ke pihak yayasan.

37%

45%

9%

9%

JUMLAH PEMANGKU JABATAN AKADEMIK

Asisten Ahli

Lektor

Lektor Kepala

Non JA

27,30%

45,40%

27,30%

Profil Dosen Berdasarkan Usia PS-MTI

31-30 tahun

41 -50 tahun

51-60 tahun

>60 tahun


Tenaga kependidikan wajib mengikuti peraturan kerja yang telah ditetapkan

dalam pedoman peraturan kepegawaian. Hal-hal yang berkaitan dengan

kepegawaian diatur dalam pedoman tersebut, salah satu peraturan yaitu seluruh

dosen tetap dan tenaga kependidikan melaksanakan jam kerja dari jam 07.00-

16.00, monitoring kehadiran menggunakan mesin presensi sidik jari dan deteksi

wajah. Dosen dalam melaksanakan kegiatan akademiknya juga wajib menjaga

kode etik yang telah ditetapkan.

Untuk mengembangkan kompetensi staf (tenaga kependidikan), institusi telah

melaksanakan upaya dengan menugaskan mengikuti pelatihan

- Pelatihan pelayanan bagi staf, 21-23 Januari 2015.

- Pelatihan Manajemen bagi pejabat struktural, 15-16 Jnuari 2015.

- Pelatihan Kepemimpinan, 19-21 Januari 2015.

- Workshop Jaringan Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Se-

Provinsi Lampung, 25-26 November 2015.

- Peningkatan Kualitas Kompetensi Tenaga Penunjang Akademik

Perguruan Tinggi (Pustakawan), 14-17 Mei 2009.

- Pelatihan operator PDPT.

- Memberikan pelatihan teknisi.

Institusi memberikan kesempatan jenjang karir terhadap staf dan laboran menjadi

dosen melalui mekanisme yang berlaku dengan memberikan kesempatan studi

lanjut untuk meningkatkan kualifikasi sampai ke jenjang pendidikan S2.

D.5 PENGEMBANGAN dan PEMBINAAN

Upaya PS-MTI untuk meningkatkan profesionalisme dan pengembangan karir

tenaga pendidik yang mencakup setidaknya tiga kompetensi yaitu pedagogik,

kepribadian, sosial dan profesional. Rencana pengembangan dosen dan tenaga

kependidikan dituangkan dalam bentuk Program Kerja PS-MTI yang diusulkan

oleh Ketua Prodi kepada Dekan. Adapun pengembangan SDM yang berupa :

a. Program pengembangan untuk dosen melalui studi lanjut ke perguruan

tinggi dalam negeri dan luar negeri, mengikutsertakan dosen dalam

kegiatan pelatihan, seminar, workshop yang relevan dengan

pengembangan keilmuannya.


b. Peningkatan kemampuan/kompetensi tenaga kependidikan melalui

pelatihan, serta sertifikasi keahlian khusus yang mendukung pelaksanaan

tugasnya. Serta memberikan tugas baru dalam bentuk proyek maupun

rotasi/mutasi.

D.6 Analisa SWOT pada komponen D dan evaluasi diri Program Magister

Teknik Informatika

Dosen Tenaga Kependidikan

S

Dosen berkualitas Unggul, berkependidikan S3 dalam dan luar negeri bereputasi dan memiliki spesialisasi beragam Semua dosen fokus bekerja untuk IIB Darmajaya

Tenaga kependidikan yang khusus untuk program studi Tenaga kependidikan dari alumni yang berprestasi

W

Dosen jenjang S3 masih studi lanjut, belum memilik Guru Besar Jenjang akademik masih banyak Asisten Ahli dan Lektor

Terbatasnya tenaga pendidik baik dari segi kuantitas maupun kualifikasi skill

O

Enam Dosen yang studi lanjut akan segera bergabung kembali Jejaring kerjasama dengan instansi swasta, pemerintah dan BUMN untuk SDM melanjutkan kejenjang magister, penelitian, penyelenggaraan fast track dan sebagainya

Dengan IIB Darmajaya memberikan peluang merekrut lulusan berprestasi jenjang S1 IIB Darmajaya

T

Beban dosen yang tinggi dengan berbagai jenis penugasan dan pemenuhan tridarma perguruan tinggi

Kebutuhan ekonomi yang tinggi saat ini berpengaruh tenaga kependidikan untuk pindah kerja


Komponen E KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA

AKADEMIK

E.1 KURIKULUM

Kurikulum di Program Studi Magister Teknik Informatika yang diterapkan untuk

menjawab permasalahan majemen tatakelola (information system) dan dan

sistem keputusan (software engineering) yang dibutuhkan, dirancang

berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi,

pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan

kepribadian dan perilaku (soft skills).

Kompetensi lulusan Program Studi Magister Teknik Informatika yang ingin

dihasilkan adalah:

1. Mampu menganalisa dan mengembangkan ilmu sistem informasi dan

rekayasa perangkat lunak yang dipelajarinya dengan cara mengusai dan

memhami pendekatan, metoda, dan kaidah ilmiah serta ketrampilan

dalam penerapannya.

2. Mampu memanajerial, dan mengintegrasikan pengetahuan yang

diperolehnya untuk memcahkan permasalahan yang terkait dengan

bidang ilmunya melalui penelitian dan pengembangan berdasarkan

kaidah ilmiah dan etika profesi.

Kurikulum dirancang untuk 4 semester jumlah sks sebanyak 36 sks. Kurikulum

Program Studi Magister Teknik Informatika ini disusun berdasarkan Body of

knowledge yang telah dirumuskan pada bagian ke-2 (detesis Umum Kurikulum

hingga Acuan Pengembangan kurikulum - Dokumen Kurikulum Tingkat Fakultas)

yang memberikan landasan keilmuwan yang kokoh untuk menyelesaikan

permasalahan IPTEK dengan pemikiran kritis dan memberikan kemampuan

menyesuaikan diri dengan perkembangan IPTEK secara umum serta cukup

memberikan dasar untuk Program Studi Magister Teknik Informatika.

Untuk struktur Program studi Magister Teknik Informatika dirancang dengan

tahapan sebagai berikut :

1. Matakuliah yang sifatnya fundamental course untuk memberikan analisa

dan pengetahuan lanjutan bidang sistem informasi dan rekayasa


perangkat lunak pada pada tahun pertama (semester I) dan metodologi

penelitian (semester II);

2. Core course matakuliah pada semester II, mahasiswa di arahkan untuk

matakuliah inti yang menuju pada keahlian dan ;

3. Pada semester III mata kuliah yang sifatnya consentration course,

mahasiswa diarahkan pada bidang keahlian yang diminati dan diakhiri

dengan penulisan tesis pada semester IV.

Struktur kurikulum berdasarkan kompetensi utama, kompetensi pendukung,

kompetensi lainnya. Evaluasi dan perubahan kurikulum dilakukan setiap lima

tahun sekali. Kurikulum terakhir menggunakan Kurikulum 2013 yang telah

disetujui oleh Rektor. Namun demikian, evaluasi pada dasarnya dapat saja

dilakukan secara berkala sebelum waktunya untuk menyempurnakan isi kuliah

sesuai perkembangan ilmu pengetahuan tanpa mengubah susunan kuliah

didalam kurikulum. Pada tahun 2015 melakukan peninjauan kembali kurikulum

berbasis kompetensi yang di selaraskan dengan kurikulum KKNI. Evaluasi dan

perbaikan kurikulum dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut :

1. Perkembangan IPTEK dalam bidang teknik informatika fokus pada sistem

informasi dan rekayasa perangkat lunak dan;

2. Mengikuti perkembangan ilmu sistem informasi dan rekayasa perangkat

lunak di universitas-universitas terkemuka;

3. Kebutuhan lokal dan nasional akan tenaga ahli dalam ketiga bidang

tersebut.

E.2 PEMBELAJARAN

Sebagai pendidikan yang menekankan pembinaan keaktifan,pengetahuan dalam

pengembangan ilmu, peserta program magister harus berperan aktif dalam

kegiatan penelitian keahlian yang menaungi area penelitian.

Selain aturan baku kehadiran mahasiswa di IIB Darmajaya dalam pembelajaran

Aturan main perkuliahan biasanya telah dibicarakan sejak awal perkuliahan

antara dosen penanggung jawab mata kuliah dan mahasiswa peserta kuliah.

Namun secara umum kehadiran diharuskan >80% sebagai syarat untuk

mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir. Ujian dilakukan dalam bentuk


ujian tulis atau pembuatan makalah dan presentasi serta diskusi. Bahan makalah

mengacu pada literatur mutakhir. Bahan kuliah selalu diperbaharui (updated)

sehingga dapat memasukkan perkembangan terakhir dari bidang tersebut.

Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan perkuliahan disampaikan dengan

tatap muka berdasarkan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) pada setiap semester.

Cara penyampaian mencakup materi mata kuliah serta sasaran yang ingin

dicapai selama satu semester yang diatur dalam SAP. Pemberian kuliah

dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, berbasis proyek yang telah

tercantum di SAP.

Penggunaan teknologi informasi sebagai media pengajaran menggunakan

whiteboard dan memafaatkan peralatan multimedia PC atau notebook, LCD

proyektor dan TV LED serta perangkat lunak presentasi (PPT). Untuk lebih

mempermudah pemahaman, beberapa dosen menggunakan program simulasi.

Pemanfaatan e-Learning (www.e-learning.darmajaya.ac.id) masih belum

maksimal, dosen yang menggunakan, selebihnya menggunakan email dan

google class room untuk untuk mengumpulkan tugas. keterlibatan mahasiswa

dalam proses belajar mengajar, mahasiswa selalu dituntut aktif, baik itu dalam

kelas maupun di laboratorium.

E.3 SUASANA AKADEMIK

Kebijakan tentang otonomi keilmuan mengacu, suasana akademik dan

kebebasan mimbar pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan TInggi. Dilevel institusi tertuang dalam STATUTA Institusi (lampiran

E.1, statuta) yang yang manyatakan:

1. Otonomi keilmuan merupakan kegiatan yang berpedoman pada norma

dan kaidah keilmuan yang harus ditaati para anggota civitas Akademik;

2. Otonomi keilmuan merupakan pedoman bagi Iinstitut dan civitasakademik

Institut Iinformatikadan Bisnis Darmajaya dalam rangka pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi;

3. Senat institut mengatur dan mengelola perwujudan otonomi keilmuan

pada Institut Iinformatikadan Bisnis Darmajaya;

4. Civitas Akademik Institut Informatikadan Bisnis Darmajaya memiliki

kebebasan Akademik secara bertanggungjawab dan mandiri


melaksanakan kegiatan Akademik yang terkait dengan Pendidikan dan

pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

5. Dalam melaksanakan ayat (1), setiap anggota civitas Akademik Institut

Informatikadan Bisnis Darmajaya harus mengupayakan kegiatan serta

hasilnya tidak merugikan pelaksanaan kegiatan Akademik pada Institut

Informatika dan Bisnis Darmajaya;

6. Dalam melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud ayat

(1), pimpinan Institut Informatikadan Bisnis Darmajaya sepanjang

kegiatan tersebut. (a) Tidak merugikan orang lain. (b) Semata-mata untuk

kepentingan lembaga, bukan untuk keuntungan materibagi pribadi yang

melaksanakannya;

7. Dalam rangka pelaksanaan kebebasan akademik tanaga ahli yang

diundang untukmenyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan

norma dan kaidah keilmuan;

8. Pelaksanaan kebebasan Akademik di Institut Informatikadan Bisnis

Darmajaya diarahkan untuk memantapkan terwujudnya pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi serta pebangunan Nasional;

9. Senat Institut merumuskan pengaturan pelaksanaan kebebasan

Akademik harus berpedoman pada peraturan pemerintah;

10. Civitas Akademik Institut Informatikadan Bisnis Darmajaya memiliki

kebebasan Akademik secara bertanggungjawab dan mandiri dalam

pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melaksanakan kegiatan

yang terkait dengan;

11. Dalam melaksanakan ayat (1), setiap anggota civitas Institut

Informatikadan Bisnis Darmajaya harus mengupayakan kegiatan serta

hasilnya tidak merugikan pelaksanaan kegiatan Akademik pada Institut

Informatikadan Bisnis Darmajaya.

Kebijakan tentang kemitraan mahasiswa dosen dilakukan dalam dua proses yaitu

dalam proses belajar mengajar dalam kelas dan proses belajar mengajar di luar

kelas. Program studi memacu kemitraan dosen dengan mahasiswa di luar kelas

melalui kegiatan bersama penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pertemuan

ilmiah dan kuliah umum

Secara umum institusi, fakultas, maupun program studi di IIB Darmajaya

berupaya untuk terciptanya Suasana Akademik yang kondusif. Di tingkat PS-


MTI, seminar-seminar yang dilakasanakan dalam rangkaian pelaksaan Tesis

adalah salah satu upaya penting yang dilakukan dalam rangka menciptakan

suasana akademik tersebut. Mahasiswa juga dilibatkan sebagai panitia

pelaksana dalam pelaksanaan kegiatan seminar dan simposium nasional

maupun internasional yang diselenggarakan oleh Program Studi, Kelompok

Keahlian, atau Laboratorium.

Suasana akademik yang penting juga tercipta dalam pelaksanaan proses

bimbingan Tesis. Dosen pembimbing mengadakan diskusi dengan beberapa

mahasiswa bimbingan baik secara rutin ataupun tidak. PS-MTI menyediakan

tempat ruang riset penelitian untuk membantu mahasiswa untuk bekerja

bersamasama sehingga satu sama lainnya dapat saling membantu.

Keberlanjutan pelaksanaan kegiatan seperti ini sangat tergantung kepada upaya

mahasiswa agar berkesinambungan dengan dosen pembimbingan. Dengan

tersedianya ruang riset penelitian untuk menyelesaiakan tesis dirasakan

manfaatnya sehingga kedepan dalam proses penyelesaian tesis dapat lebih

cepat dan tercapainya lulusan yang tepat waktu.

E.4 Analisa SWOT pada komponen E dan evaluasi diri Program Magister

Teknik Informatika

Kurikulum Pembelajaran Suasana Akademik

S

Kurikulum telah mengacu dan sesuai dengan rancangan kompetensi yang lebih dinamis, dan aktual Kompetensi dasar yang sejalan dengan pada tahun pertama sekaligus konsentrasi yang jelas

Kehadiran dosen dan mahasiswa yang tinggi menunjukkan komitmen dosen dan mahasiswa yang tinggi dalam menjalani proses belajar-mengajar

Kegiatan seminar yang dilakukan LP4M yang rutin diselenggarakan Kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk mengikuti kegiatan seminar, workshop internasional yang diselenggaran di kampus Dosen tamu yang memberikan wawasan baru bagi mahasiswa

Perkembangan yang sangat cepat pada IPTEK berbanding

Koleksi jurnal nasional dan internasional terakreditasi yang

Ketergantungan seminar/workshop internasional pada


W dengan kurikulum masih kurang

lembaga LP4M atau dosen tamu internasional terkendala pendanaan sehingga kurang sustainable

O

Aturan dan kebijakan IIB Darmajaya memungkinkan peninjauan kurikulum antar waktu (tidak harus menunggu 5 tahun)

Pemanfaatan sarana pembelajaran jarak jauh dan memperkuat jejaring kerjasama antara PT di dalam negeri.

Sarana dan prasarana

untuk perkuliahan

yang nyaman

T

Keinginan stekeholder akan kompetensi lulusan terus berkembang mengikuti pesatnya perkembangan IPTEK

Mahalnya dana bagi penyediaan akses jurnal international yang terakreditasi dan dapat diakses secara online

Kemampuan akademik dan financial sumber daya manusia calon mahasiswa


Komponen F Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem

Informasi

F.1 PEMBIAYAAN

A. Sistem Alokasi Dana

Sumber dana PS-MTI berasal dari SPP mahasiswa, pengaturan dana

penyelenggaraan PS-MTI ditetapkan dalam Program Kerja (progja) yang dibuat

ketua program studi (ka. Prodi). Alokasi penggunaan dana digolongkan menjadi

dua bagian, yaitu sebagai dana operasional rutin termasuk untuk gaji/

honorarium, alat tulis kantor (ATK), perawatan / perbaikan fasilitas umum,

pembiayaan rapat evaluasi rutin. Alokasi dana yang kedua adalah dana

pengembangan termasuk penambahan fasilitas, pembiayaan rapat kerja,

lokakarya/seminar, pendanaan aktifitas kemahasiswaan dan pembiayaan

perjalanan dinas.

Setiap awal tahun akademik program studi menyusun program kerja sampai

dengan anggarannya. Program kerja mengacu pada Renstra fakultas dan harus

memuat tiga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam penyusunan program

kerja, pemilik kegiatan adalah program studi dan pemilik dana dapat berada

program studi atau dibagian lain sehingga dalam pelaksanaannya berkolaborasi

dengan bagian tersebut. Setelah program kerja disusun, selanjutnya seluruh

Ketua Program Studi, Dekan, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II untuk membahas

kegiatan-kegiatan dan anggaran yang redundan atau anggaran yang tidak

sesuai. Apabila anggaran tidak mencukupi akan didiskusikan demikian juga

sebaliknya. Dalam rapat ini juga akan terjadi penambahan dan pengurangan

kegiatan. Ka. prodi. memiliki wewenang untuk mempertahankan atau

memutuskan kegiatan dan anggaran karena kegiatan merupakan faktor penting

dalam kinerja (Key Performance Indicator/KPI) dan akreditasi program studi.

B. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana

Pada pelaksanaannya PS-MTI mengajukan realisasi dana ke bagian keuangan

selanjutnya setelah kegiatan telah dilaksanakan akan mempertanggung

jawabkan dengan membuat laporan kegiatan dan keuangan. Dengan demikian


cukup jelas bahwa program studi terlibat langsung dalam perencanaan, realisasi,

dan pertanggung jawaban keuangan program studi. Untuk menjamin

keberlangsungan pengadaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana, institusi

berkomitmen penuh, selain itu dengaan memperoleh dana lewat program-

program hibah bersaing, terutama yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi (DIKTI).

F.2 SARANA dan PRASARANA

Sarana dan prasarana merupakan aspek penting dalam mewujudkan visi, misi,

tujuan, PS-MTI. Keberhasilan penyelenggaraan PS-MTI akan banyak ditentukan

oleh keberadaan, pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan

prasarana yang memadai. Pengelolaan dan pemanfaatan sarana terutama ruang

kuliah, laboratorium dan ruang kantor diatur dan dikoordinasikan oleh PS-MTI.

Pemeliharaan kebersihan harian sarana dan prasarana di setiap gedung

dilakukan oleh pihak perusahaan eksternal. Pengelolaan, pemanfaatan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana berada langsung di bawah kendali Institusi

yang dikelola oleh Biro Manajemen Aset dan Logistik (MAL). Pada dasarnya

gedung, ruang kuliah dan laboratorium digunakan bersama program studi lainya

kecuali laboratorium yang spesifik seperti laboratorium elektronika dasar/fisika

dasar, laboratorium elektronika lanjut dan lababoratorium hardware. Prosedur

pelaksanaan pemeliharaan sesuai dengan SOP yang ada pada Biro MAL.

Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium,

Perpustakaan

Infrastruktur cukup memadai (Lampiran 7), baik kuantitas maupun kualitasnya,

terutama untuk Proses Belajar Mengajar (PBM). Ruang kelas yang dapat

digunakan oleh PS-MTI dalam proses belajar mengajar terdiri dari 9 dalam satu

gedung Pascasarjana Hj. Yoelidar Karim. Fasilitas ruang kuliah, selain

perlengkapan standar, juga dilengkapi dengan AC, komputer, dan TV LED, LCD

proyektor. ruang siset, laboratorium komputer, ruang baca program studi,

perpustakaan pusat, ruang seminar ruang ujian, ruang aula pascasarjana,

laboratorium bahasa inggris sudah dilengkapi dengan pendingin udara (AC)

untuk kenyamanan. Untuk keadaan darurat dimana daya PLN padam, telah


disediakan dua buah genset, satu buah untuk ruangan server dan satu lagi untuk

ruang kuliah dan administrasi sehingga tidak akan mengganggu Proses Belajar

Mengajar.Sistem pembelajaran e-learning (www.e-learning.darmajaya.ac.id)

telah digunakan oleh beberapa dosen yang cukup membantu untuk

memperlancar proses belajar-mengajar.

Fasilitas sarana dan prasaran untuk kegiatan akademik yang ada sekarang

masih mencukupi, namun masih memerlukan peningkatan kelengkapannya agar

lebih meningkatkan kegiatan PBM dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Keberlanjutan pengadaan dan pemeliharaan dilakukan oleh Biro Management

Asset dan Logistik (BMAL). Secara kontinyu BMAL melakukan pengadaan sesuai

dengan keperluan standar yang berkelanjutan dan pemeliharaan dilakukan

sesuai dengan SOP.

F.3 SISTEM INFORMASI

Pengembangan sistem informasi dilakukan untuk mendukung dan memudahkan

pertukaran informasi, terutama untuk keperluan akademik. Pengembangan

sistem informasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan di masa

sekarang maupun yang akan datang. Rencana pembangunan sistem informasi

perlu dirancang untuk tahun kedepan. Pembangunan sistem informasi diikuti

dengan pengembangan teknologi pendukungnya. Dalam pengembangan sistem

informasi, dilakukan pembangunan jaringan intranet antar unit. Tersedianya

jaringan internet akan memudahkan dan mempercepat pertukaran informasi

antar unit/bagian. Selain itu, diharapkan penggunaan kertas yang selama ini

menjadi media utama dalam pertukaran informasi dapat dikurangi. Tersedianya

jaringan internet ini mendukung pengembangan wawasan dosen, mahasiswa

maupun program studi.

Informasi kampus secara umum dapat di akses pada alamat

www.mti.darmajaya.ac.id, untuk akademik ww.siaca.darmajaya.ac.id untuk

institusi darmajaya www.darmajaya.ac.id Akses perpustakaan dapat dilakukan

secara online dengan menggunakan software SENAYAN SLIMS. Dengan sistem

ini pengelolaan buku dapat dilakukan dengan mudah dan aksesibilitas bagai


dosen dan mahasiswa dapat dilakukan secara online melalui

digilib.darmajaya.ac.id.

Sistem informasi yang paling berkembang dan sudah menjadi kepentingan dasar

bagi akademis adalah forlap.darmajaya.ac.id (Sistem Informasi Akademik) dan

forlap darmajaya dapat diakses melalui intranet dan internet. Bersamaan dengan

dikembangkannya www.mti.darmajaya.ac.id dan www.forlap.darmajaya.ac.id

dikembangkan juga sistem informasi keuangan (SIK), sistem ini terhubung

dengan untuk administrasi keuangan mahasiswa. Perkembangan ICT digunakan

untuk memudahkan kita berkomunikasi dengan mahasiswa dan pengguna

lainnya dan salah satu yang dikembangkan adalah sistem pembelajaran e-

learning. Pengembangan yang akan dilakukan bagaimana sistem informasi

akademik dengan sistem keuangan terintegrasi, sistem informasi baru

dikembangkan adalah Sistem Informasi Pembimbing Akademik (SIPA) dengan

alamat www.sipa.darmajaya.ac.id dengan sistem ini mahasiswa dapat

melakukan konsultasi masalah akademik secara online.

F.4 Analisa SWOT pada komponen F dan evaluasi diri Program Magister

Teknik Informatika

Pembiayaan Sarana dan Prasarana

S

IIB Darmajaya telah menyediakan pendanaan yang memadai untuk penyelenggaraan PS. Pendanaan untuk pengadaan sarana dan prasarana banyak didukung oleh yayasan.

Dukungan IIB dalam pengelolaan jaringan komputer. mahasiswa S2 telah tersedia fasilitas yang memadai termasuk sistem jaringan. Teknologi jaringan dapat mempermudah mendapatkan informasi Ruang belajar/kerja

W Pendanaan hanya dari SPP mahasiswa

Pengetahuan tenaga kependidikan mengenai jaringan dan pemeliharaan yang masih kurang

O Kerjasama dan banyaknya penelitian, bisa menambah sumber pendanaan

Dosen, mahasiswa, dan pegawai non akademik bisa mendapatkan informasi lebih cepat Fasilitas sarana-prasarana yang


ada dapat digunakan untuk berbagai kegiatan (seminar, kuliah jarak jauh, dll.) melalui kerjasama dengan instansi mitra. Alat bantu perkuliahan membuka peluang terbentuknya suasana kuliah yang interaktif

T Alokasi pendanaan yang terus meningkat

Perlunya pemeliharaan sarana yang berkesinambungan


Komponen G PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

Kegiatan penelitian, pengabdian pada masyarakat dan serta kerjasama yang

dilakukan oleh dosen bersama mahasiswa program magister mendapatkan dana

dari berbagai sumber, seperti POLDA Lampung, HoneyNet (APTIKOM) dan

penelitian juga diperoleh dari penelitian (PEKERTI), Hibah Bersaing,

Fundamental bersama dosen PS-MTI dengan dosen perguruan tinggi Negeri dan

Swasta.

G.1 PENELITIAN

Dosen Program Studi Magister Teknik Informatika melakukan penelitian dan

pengembangan keilmuan berdasarkan konsentrasi Riset Group (RG) IS dan SE

, yaitu RG IS terkait tata kelola, arsitecture enterprise dan RG SE terkait arificial

Intelegient, database manajement Di dalam sistem kelembagaan IIB Darmajaya,

pengembangan penelitian sebenarnya merupakan tugas dari Lembaga

Pegembangan Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

(LP4M), dimana LP4M telah memiliki roadmap masing-masing yang mengacu ke

Renip (Rencana Induk Penelitian).

Pendekatan dan pemikiran baru dalam penelitian program Studi Magister Teknik

Informatika telah dirumuskan oleh masing-masing RG. Peran Ketua Program

Studi Magister Teknik Informatika adalah bersinergi mensukseskan visi dan misi

dari masing-masing RG tersebut. Peran tersebut adalah dengan cara aktif

membantu penyediaan sarana penelitian untuk mahasiswa magister yang

penelitian tesis/disertasinya terkait dengan RG. Program penelitian yang

dilakukan merupakan merupakan topik terkini yang dapat memberikan kontribusi

baik dari segi informasi baru pada bidang keilmuan yang diteliti, dan produk yang

dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Penelitian dosen tetap PS-MTI dalam tiga tahun terakhir tahun akademik

2014/2015 dampai dengan 2016/2017 yang bersumber dari DIKTI, Institusi dan

Mandiri mencapai Rp. 1,150,900.000. Penelitian yang telah dilakukan oleh


dosen PS-MTI menunjukkan bahwa lebih dari 60% hasil penelitian dosen

memiliki dampak yang nyata dan baik terhadap masyarakat baik langsung

maupun tidak langsung. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat

memperlihatkan adanya peningkatan produktivitas, kesejahteraan masyarakat

maupun berdampak pada mutu lingkungan yang semakin membaik. Hasil

penelitian yang dilakukan oleh dosen PS-MTI dengan judul “Image Retrieval

Berbasis Citra Wajah dan Posisi Anggota Tubuh/Gesture untuk Mengetahui

Kondisi Kejiwaan Manusia “dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk

mengetahui keadaan jiwa/gangguan kejiwaan (gangguan jiwa psikotik, gangguan

jiwa neuro, gangguan jiwa fungsional, gangguan jiwa organic) seseorang sedini

mungkin tanpa bantuan psikiater. Kondisi kejiwaan yang dapat terdeteksi sejak

dini akan meminimalkan tindakan-tindakan negatif seperti bunuh diri, kriminalitas

maupun tindakan negative lain yang berawal dari kondisi jiwa seseorang.

Penelitian unggulan perguruan tinggi yang berfokus pada penerapan Total

Quality Management (TQM) memberikan dampak peningkatan daya saing

produk dan kualitas sehingga meningkatkan keuntungan pada UMKM.

Sedangkan hasil penelitian dosen yang berdampak pada mutu lingkungan

misalnya penelitian tentang watermaking untuk proteksi hak cipta menggunakan

metode CBR terbukti dapat membantu banyak pihak terutama dalam dunia

pendidikan sehingga pelanggaran hak cipta maupun pemalsuan tanda tangan

dapat dicegah. Selain dokumen-dokumen dalam dunia pendidikan, penelitian ini

juga mencegah pelanggaran hak cipta pada dokumen-dokumen dalam dunia

bisnis.

Penelitian pengembangan E-CRM menggunakan datamining mempermudah

msyarakat untuk memilih program studi yang tepat, sedangkan penelitian tentang

model klasifikasi kinerja dan seleksi dosen berprestasi menggunakan algoritma

C.45 mendukung pengambilan kebijakan dalam mewujudkan dosen yang unggul

dibidangnya dan terciptanya kolaborasi untuk mewujudkan pendidikan

pendidikan yang bermutu. Penelitian tentang pemanfaatan Sistem Informasi

Geografis penyebaran penderita penyakit kulit di Propinsi Lampung memberikan

dampak yang baik bagi masyarakat karena dapat diketahui daerah mana saja

yang penduduknya terjangkit penyakit kulit sehingga penyebarannya dapat

dicegah. Sama halnya dengan penelitian yang telah dilakukan mahasiswa PS-

MTI bersama dengan dosen, memberikan dampak nyata dan positif bagi


masyarakat baik peningkatan produktivitas, kesejahteraan masyarakat maupun

mutu lingkungan, hal ini dapat dilihat pada tesis mahasiswa Program Studi

Magister Teknik Informatika.

Dari penelitian 3 tahun terakhir menghasilkan 33 artikel, 17 artikel jurnal ilmiah

nasional dan 16 artikel pada jurnal internasional. Disamping publikasi pada jurnal

ilmiah, para dosen dan mahasiswa juga menyampaikan hasil penelitian pada

seminar nasional dan internasional. Jumlah publikasi nasional dan internasional

dosen dan mahasiswa Program Studi dapat dinilai dari cukup baik publikasi

setiap tahunnya. Dosen PS-MTI dapat dikatakan cukup produktif, dihasilkan 23

penelitian dan 33 publikasi dalam kurun waktu 3 tahun. Dimasa mendatang

dosen PS-MTI menargetkan untuk bersaing pada skim penelitian yang lebih baik

terkait dengan dosen PS-MTI yang telah menyelesaikan studi lanjutnya dan

beberapa dosen berjenjang Lektor dan Lektor kepala.

Gambar G.1 Jumlah Artikel Ilmiah yang di publikasi sampai awal tahun 2017

G.2 PELAYANAN / PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Sebagaian besar dosen PS-MTI terlibat aktif di dalam pelayanan/pengabdian

kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan konsultasi, pelatihan, dan

pembinaan kepada institusi mitra dan lain sebagainya. Selain dosen, mahasiswa

juga sering terlibat di dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada

masyarakat.Salah satu contoh kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan

mahasiswa adalah dengan melakukan pengembangan keterampilan teknologi

0

2

4

6

8

10

2013 2014 2015 2016 2017

J u m l a h A r t i k e l I l m i a h ya n g d iP u b l i k a s i k a n D o s e n

NasionalNasional terkareditasiInternational


informasi bagi anak panti asuhan di kota Bandar Lampung, yang dirasa

manfaatnya.

Sama halnya dengan kegiatan penelitian, program studi bukan merupakan

institusi pengelola yang utama tetapi hanya mendukung dan bersinergi dengan

unit-unit lain seperti Fakultas, Riset Group (RG), Pusat, dan Pusat Penelitian.

Oleh karena itu, PS-MTI dapat menjamin keberlanjutan kegiatan-kegiatan

tersebut. Hal ini terlihat dari jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian masyarakat

yang menaik dari tahun 2013 sampai dengan 2016 (Gambar G-2).

Gambar G.2. Grafik Jumlah Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat

Hubungan antara pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

merupakan kegiatan yang diarahkan untuk menunjang pengajaran terhadap

dosen-dosen PS-MTI seluruhnya sesuai dengan program studi sehingga topik

penelitian relevan. Pengabdian kepada masyarakat berhubungan erat dengan

pengajaran dalam mencapai tujuan pengajaran.

Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian Antar Lembaga dalam dan

Luar Negeri

PS-MTI bersama dengan Istitusi IIB Darmajaya telah menjalin hubungan dengan

berbagai pihak atau instansi luar dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas

penelitian dan sebagai upaya mempertahankan keberlanjutan program

pendidikan ataupun dukungan terhadap kegiatan penelitian. Hubungan

Kerjasama dan kemitraan penelitian dengan pihak luar semakin terintis sehingga

peluang penelitian semakin meningkat. Hal ini dibuktikan terjalin penelitian

kerjasama beberapa perguruan tinggi di level Asia dan Eropa (Lampiran 9).

0

1

2

3

4

5

2013 2014 2015 2016

Grafik Jumlah Kegiatan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat

Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat


Sedangkan kerjasama dengan instansi yang relevan telah dilakukan dilevel

institusi antara lain dengan Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri, PT. Telkom

Indonesia, Amik Lembah Dempo Pagar Alam, STMIK Pringsewu, DCC, Surya

Intan, Dharma Wacana, INDOSAT Tbk, PT, Multimatics (PT. Life Long Learning),

BUMN dan Universitas Lampung. Berdasarkan uraian di atas, detesis SWOT

untuk pembiayaan, sarana, prasarana, dan sistem informasi dapat diberikan

sebagai berikut;

G.3 Analisa SWOT pada komponen E dan evaluasi diri Program Magister

Teknik Informatika

Penelitian

Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat

Kerjasama

S

Dosen rata-rata mempunyai kapasistas yang tinggi untuk melakukan penelitian di bidang-bidang yang terkait dengan berbagai keahlian Dosen

Dosen mempunyai reputasi yang tinggi di tingkat nasional maupun internasional sehingga banyak memberikan konsultasi, pelatihan, maupun pembinaan ke berbagai lembaga dan institutsi

Telah ada berbagai kejasama pendidikan dan penelitian dengan berbagai lembaga terkemuka baik di dalam maupun di luar negeri

W

Skim penelitian masih kurang dikarenakan jenjang akademik

Pengelolaan pelayanan dan pengabdian masyarakat bukan tugas pokok prodi Pendataan terhadap kegiatan individu dosen atas berbagai kegiatan pelayanan/pengabdian masyarakat masih sangat kurang Banyak

Banyak MoU dibuat dengan lembaga mitra tetapi tidak ada tindak lanjut karena di luar kebijakan prioritas program studi

O

Perbaikan kepada sistem matriks dalam penugasan dengan memberdayakan peran-peran sinergis antara berbagai unit kerja yang mempunyai akses terhadap sumberdaya manusia akan meningkatkan hasil penelitian

Perbaikan pada pengelolaan kegiatan di tingkat fakultas dapat meningkatkan peran sinergis program studi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan terkait dengan layanan/pengabdian masyarakat

Peninjauan kebijakan prioritas sehingga dapat memberdayakan perjanjian kerjasama yang sudah ada.

Beban kerja penelitian dosen yang berlebih dapat mengancam kinerja di bidang

Beban kerja pelayanan/pengabdian masyarakat dosen yang berlebih dapat

Apabila banyak MoU yang tidak diberdayakan , maka akan banyak


T pendidikan yang merupakan tugas pokok program stud

mengancam kinerja di bidang pendidikan yang merupakan tugas pokok program studi

institusi mitra akan berpaling ke institusi lain untuk bekerjasama


Bagian 2 Analisa Swot


Analisa SWOT antar Komponen

Berdasarkan uraian di atas, maka uraian di bawah ini merupakan rangkuman dari

SWOT antar komponen dari Program Studi Magister Sains Kebumian.

Berdasarkan penjelasan dari Panduan Evaluasi Diri maka rangkuman SWOT

dibagi ke dalam empat bagian yakni:Masukan, Proses, Keluaran/Hasil, dan

Dampak sebagai berikut:

Masukan, mencakup:

1. Visi dan misi program studi;

2. Tujuan dan sasaran;

3. Mahasiswa;

4. Sumberdaya manusia;

5. Kurikulum;

6. Sarana dan prasarana;

7. Pembiayaan;

Proses, mencakup:

1. Tatapamong (governance);

2. Pengelolaan program;

3. Kepemimpinan;

4. Proses pembelajaran;

5. Suasana Akademik;

6. Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.

Keluaran/Hasil, mencakup:

1. Lulusan;

2. Keluran lainnya: publikasi hasil penelitian

Dampak, mencakup:

1. Sistem informasi;

2. Sistem peningkatan dan penjaminan mutu.


1. Analisa SWOT untuk Masukan

Internal

Kekuatan (S) Kelemahan (W) E

kste

rna

l

Pe

luan

g(O

) 1. Visi, Misi, Tujuan dan sasaran

PS-MTI sesuai dan selara dengan IIB Darmajaya, FILKOM yang relevan dengan permasalahan nasional

2. Meningkatnya jumlah mahasiswa dikarenakan calon mahasiswa umumnya sdh bekerja untuk meningkatkan kompetensi dan fokus pada studi cukup tinggi

3. Kompetensi dosen berpendidikan S3 akan bertambah jumlahnya dan fokus bekerja di IIB Darmajaya serta tenaga non akademik yang memadai

4. Tahapan pendidikan dalam program magister dalam kurikulum meningkatkan lulusan tepat waktu

5. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai termasuk peralatan multimedia

6. Meningkatnya kerjasama pendidikan dan penelitian dengan istitusi dalam dan luar negeri

7. Dengan skema kerjasama dan kemitraan tidak hanya dalam negeri tetapi luar negeri dapat meningkatkan jumlah dana untuk penelitian dan pengabdian masyarakat

1. Visi dan misi, tujuan dan sasaran yang masih bersifat normatif perlu bersifat mendunia perlu melibatkan banyak stakeholder dan didampingi tenaga ahli

2. Dana-dana hibah bisa didapat melalui beberapa skema yang kompetitif

An

cam

an (

T)

1. Tuntutan kebutuhan IPTEK Informatika yang berkembang cepat memerlukan kerjasama dengan istitusi dalam dan luar negeri

2. Kuantitas dan kualitas mahasiswa yang terus meningkat harus di dukung oleh sarana dan prasarana

1. Belum ada program peningkatan kuantitas dan kualitas dosen yang di implemantasikan dalam mengatasi kekurangan dosen dan pembimbing

2. Publikasi penelitian dosen dan mahasiswa perlu di tingkatkan


2. Analisa SWOT untuk Proses

Internal

Kekuatan (S) Kelemahan (W)

Eks

tern

al

Pe

luan

g(O

)

1. Tata pamong tertata cukup baik sehingga proses pendidikan berjalan dengan efesien

2. Dalam operasional pendidikan ketua PS dapat menyusun organisasi di prodi untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar

3. Dosen memiliki komitmen yang tinggi untuk mengajar

4. Pemutahiran dan penetapan SPMI dan sertifikat ISO 9001:2015 dan

5. Meningkatkan kegiatan rutin seminar , workshop secara rutin dan jumlah peneliti dosen

6. Dengan banyaknya penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama dosen institusi kesempatan untuk magang atau penelitian di di negara lain

1. Ketua PS diberkan akses terbatas terhadap sumber daya manusia karena bersifat pelaksana terhambat

2. Ketua program studi bukan pemegang keputusan tertinggi dalam menglokasikan sumberdaya manusia sehingga tindak lanjut terhadap umpan balik sering lambat

3. Peningkatan mutu pengelolaan dan proses pembelajaran

An

cam

an (

T)

1. Banyaknya kerjasama yang bisa didapat terkendala status akreditasi

2. Infrastuktur teknologi yang harus selaras sistem informasi dan peggunaan peningkatan kinerja

1. Meningkatkan jumlah pembelian/Akses jurnal internasional terbatas

2. Melaksanakan evaluasi kurikulum dengan konsisten.

3. Meningkatkan kualitas menulis artikel ilmiah


3. Analisa SWOT untuk Keluaran/hasil

Internal

Kekuatan (S) Kelemahan (W)

Eks

tern

al

Pe

luan

g(O

)

1. Kualitas yang baik antara lain indikasi oleh peningkatan karir/promosi jabatann setelah lulus, menjadi dosen di PTS

2. Dengan aktifnya staf pengajar melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dn publikasi di tingkat nasional dan internasional semakin terbuka pelang menambah kerjasama dengan instasi atau lembaga penelitian didalam dan luar negeri

3. Isu ICT di era globalisasi diproyeksi masih menjadi isu strategi.

1. Banyaknya peluang kerjasama dengan Universitas / lembaga penelitian didalam dan di luar negeri dapat diatasi dengan kuantitas dan kuaitas dosen PS-MTI

2. Banyaknya seminar ilmiah dan workshop nasional maupun internasional untuk peningkatan kompetensi dosen dalam publikasi

An

cam

an (

T)

1. Dengan adanya berbagai sumber peneliti serta adanya kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian dalam dan luar negeri sehingga bisa berdaya saing dan unggul

2. Dengan adanya berbagai sumber dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik dari dalam dan luar negeri maka dapat mengejar ketinggalan dalam teknologi dan instrumen

1. Lulusan dengan kualitas yang kurang merupakan ancaman terhadap PS

2. Menyediakan dana yang cukup untuk keperluan penyediaan jurnal Nasional terakreditasi dan Internasional yang lengkap


4. Analisa SWOT untuk Dampak Internal

Kekuatan (S) Kelemahan (W) E

kste

rna

l

Pe

luan

g(O

) 1. Berbagai sistem informasi telah

berdampak pada informasi yang cepat dan transparasi proses pendidikan

2. Pengembangan sistem informasi dapat dioptimalkan untuk pengembangan program studi

3. Telah tersedianya mekanisme serta kebijakan dalam sistem penjaminan mutu IIB Darmajaya

1. Sistem informasi belum terintegrasi secara penuh

2. Mengaktifkan kembali Gugus kendali mutu di tingkat fakultas

An

cam

an (

T)

1. Pemeliharan sistem informasi dan infrastruktur secara berkala untuk mengatasi pengerusakan sistem informasi yang ada

2. Sistem informasi yang di miliki baik PS dan di tingkat institusi untuk mendukung transparasi pengelolaan PS yang lebih akuntabel

1. Sistem penjaminan mutu belum berdampak pada pengembangan program studi


Bagian 3 Strategi dan Pengembangan


Paparan evaluasi diri Program Studi Magister Teknik Informatika berdasarkan

strategi pencapaian yang akan di formulasikan menjadi strategi pengembangan

program studi Magister Teknik Informatika (PS-MTI) dalam kurun waktu 2017-

2022 antara lain :

1. Perluasan atas kekuatan (S) yang dimiliki untuk dapat dimanfaatkan

peluang (O).

2. Konsolidasi antara Kekuatan (S) untuk menghindari ancaman (T),

menghilangkan kelemahan (W) dan memanfaatkan peluang (O), serta

meminimalkan kelemahan (W) untuk menghindari ancaman (T).

1. Strategi pengembangan tersebut adalah:

Strategi 1 : Penerapan dan monitoring vmts program studi berdasarkan

vmts fakultas dan institusi

Strategi 2 : Penguatan pengembangan tata kelola PS-MTI (tata

pamong, Kelembagaan dan kerjasama)

Strategi 3 : Pengembangan Sumber Daya Manusia

Strategi 4 : Pengembangan dan Penguatan Sarana dan Prasarana

Strategi 5 : Peningkatan dan Pengembangan Kualitas dalam bidang

Pembelajaran/ Pendidikan

Strategi 6 : Peningkatan dan Pengembangan Kualitas dan Kuantitas

dalam bidang Penelitian, Pengabdian pada masyarakat

dan Publikasi

Strategi 7 : Peningkatan dan Pengembangan Kerjasama PTS/PTN

dalam dan luar negeri, BUMN dan dunia industri

2. Program dan Bentuk Kegiatan Berdasarkan formulasi strategi pengembangan tersebut, kemudian dijabarkan

melalui program pengembangan dan kegiatan .

Tabel 3.1 Rencana Strategi Pengembangan PS-MTI

STRATEGI/PROGRAM/BENTUK KEGIATAN S-1 Penjabaran VSMT Institusi 2018-2023

P.1 PS-MTI melalui VSMT BK-1.1 Workshop Peninjauan kembali VMTS PS-MTI BK-1.2 Penetapan VMTS program studi BK-1.3 Sosialisasi dan mengintesifkan VMTS program

Studi


STRATEGI/PROGRAM/BENTUK KEGIATAN S-2 Penguatan dan Pengembangan Tata Kelola PS-MTI

P.1 Peningkatan Kualitas Dokumen melalui struktur tata kelola BK-1.1 Pendampingan ISO 9001 : 2015 dan SPMI BK-1.2 Penyusunan SOP PS terkait perubahan dan

berkelanjutan BK-1.3 Penyusunan job description berdasarkan perubahan

SOP BK-1.4 Monitoring dan Evaluasi implementasi tata kelola

P.2 Peningkatan Kuantitas dan Kualitas parthnership dalam bidang

akademik dan non akademik BK-2.1 Kerjasama Melalui MoU dalam bentuk Tridarma

Perguruan Tinggi BK-2.2 Menjalin kemitraan strategi dengan asosiasi profesi BK-2.3 Menjalin kerjasama dengan alumni

STRATEGI/PROGRAM/BENTUK KEGIATAN S-3 Pengembangan Sumber Daya Manusia

P.1 Peningkatan Kompentensi dan Jenjang Dosen BK-1.1 Pelatihan Kompentensi Dosen BK-1.2 Penugasan Belajar Untuk Dosen Yang jenjang S2 BK-1.3 Pelatihan dan mendorong dosen S3 menjadi Guru

besar BK-1.4 Workshop dan KlinikalJurnal berindex Scoupus BK-1.5 Workshop Peningkatan Penulisan Buku

P.2 Peningkatan kualitas tenaga kependidikan

BK-2.1 Pelatihan keterampilan tenaga kependidikan BK-2.2 Peningkatan melalui staf development

STRATEGI/PROGRAM/BENTUK KEGIATAN S-4 Pengembangan dan Penguatan Sarana Prasarana

P.1 Keterbaruan Sarana dan Prasarana BK-1.1 Analisa kesesuaian dan keterbaruan Sarana BK-1.2 Monotoring kesesuaian dan keterbaruan Sarana

P.2 Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi

BK-1.1 Pembangunan Sistem Informasi Akademik terintegrasi

BK-1.2 Pengembangan pengaktifan Sistem Elearning STRATEGI/PROGRAM/BENTUK KEGIATAN S-5 Peningkatan dan Pengembangan Kualitas dalam bidang Pembelajaran/

Pendidikan P.1 Peningkatan Pembelajaran dengan Elearning

BK-1.1 Pelatihan elerning BK-1.2 Pelaksanaan Pembelajaraan Elearnig 2 kali

permatakuliah


BK-1.3 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan elarning P.2 Penigkatan jumlah kuantitas dan Kualitas Jurnal Nasional dan

Internasional BK-2.1 Meningkatkan Berlangganan jumalh jurnal nasional

akreditasi / non akreditasi ber-index Scopus BK-2.2 Meningkatkan Berlangganan jumalh jurnal

Internasional ber-index Scopus

P.3 Peninjauan Kurikulum BK-1.1 Workshop kurikulum berbasis KKNI

BK-1.2 Penetapan Kurikulum dan Silabus BK-1.2 Sosialisasi Kurikulum

STRATEGI/PROGRAM/BENTUK KEGIATAN S-6 Peningkatan dan Pengembangan Kualitas dan Kuantitas dalam bidang

Penelitian, Pengabdian pada masyarakat dan Publikasi P.1 Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Penelitian

BK-1.1 Workshop Skim Penelitian BK-1.2 Mewajibkan Dosen dalam penelitian Hibah

Pemerintah, Swasta dan Internal Institusi BK-1.3 Monitoring dan evaluasi kinerja penelitian dosen

P.2 Penigkatan Kualitas dan Kuantitas Pengabdian kepada

Masyarakat BK-2.1 Workshop skim UMKM Pengabdian kepada

Masyarakat BK-2.2 Mewajibkan Dosen dalam Pengabdian mengarah

pada UMKM

STRATEGI/PROGRAM/BENTUK KEGIATAN S-7 Peningkatan dan Pengembangan Kerjasama dengan PTS/PTN dalam

dan luar negeri, BUMN dan dunia industri P.1 Peningkatan kerjasana dan Implemetasi MoU dan MoA

BK-1.1 Studi banding ke PTS/PTN dalam dan luar negeri BK-1.2 Kerjasama melalui MoU dan MoA BK-1.3 Monitoring dan evaluasi dari kerjasama yang

ditetapkan P.2 Peningkaran Kerjasama dengan BUMN dan dunia Industri

BK-2.1 Workshop Peran Perguruan Tinggi BK-2.2 Melakukan kerjasama dalam bentuk MoU BK-2.3 Implementasi dan monitoring kerjasama


REFERENSI:

BAN-PT, 2000. Guidelines for Internal Quality Assessment of Higher Education

Jakarta: BAN-PT

BAN-PT, 2009. Sistem Akreditasi Program Studi S2. Jakarta: BAN-PT. BAN-PT

BAN-PT, 2009. Pedoman Evaluasi-diri Program Studi. Jakarta: BAN-PT

BAN-PT, 2009. Buku 3A-Borang Akreditasi Sarjana. Jakarta: BAN -PT

IIB Darmajaya, 2008.Peraturan Akademik. Bandar Lampung.IIB Darmajaya

IIB Darmajaya, 2008.Peraturan Institusi. Bandar Lampung.

IIB Darmajaya, 2013. Rencana Strategis. Bandar Lampung.

SEKRETARIAT BORANG AKREDITASI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA Jalan Z.A. Pagar Alaman No. 93, Labuhan Ratu Bandar Lampung

Gd. Hj. Dr.Yoenidar Karim Alfian – Tlp. 0721-787214 ext. 150 www.mti.darmajaya.ac.id - [email protected]

%25$1* $.5(',7$6, 0$*,67(5 7(.1,. ,1)250$7,.$ (9$/8$6, ',5, · (ydoxdvl 'lul 3urjudp 6wxgl 0djlvwhu...

Documents

Transcript of %25$1* $.5(',7$6, 0$*,67(5 7(.1,. ,1)250$7,.$ (9$/8$6, ',5, · (ydoxdvl 'lul 3urjudp 6wxgl 0djlvwhu...