24464891 Diet Pada Pasien Tbc

23
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banj armasin 1 KEBUTUHAN DAN DIET PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT TBC (TUBERCULOSIS) Handout Mata kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan STIKES Muhammadiyah Banjarmasin

Transcript of 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Page 1: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

1

KEBUTUHAN DAN DIET PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT TBC (TUBERCULOSIS)

Handout Mata kuliah Ilmu Gizi

DIII Keperawatan

STIKES Muhammadiyah Banjarmasin

Page 2: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

2

TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis

Page 3: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

3

Page 4: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

4

Media penularan TBC dapat melalui:

Udara, makanan/minuman yang tercemar

Kontak langsung melalui muka, lecet dalam

Page 5: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

5

Gambaran klinik TBC panas (demam), batuk-batuk, anoreksia, lemah, berat badan menurun, malam hari berkeringat

Page 6: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

6

Diagnosis TBC: Tes tuberkolin positif (tes mantoux

positif) Rontgen paru-paru → terlihat ada flek-

flek darah Adanya basil TBC tertentu pada dahak Adanya darah

Page 7: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

7

DIAGNOSIS TB EKSTRA DIAGNOSIS TB EKSTRA PARUPARU* TERGANTUNG ORGAN

YANG TERKENA

* Nyeri Dada : PLEURITIS TUBERKULOSIS

* Pembesaran Kel. Lymphe : LYMPHADENITIS

Page 8: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

8

INDIKASI FOTO RONTGEN INDIKASI FOTO RONTGEN DADADADA

1.SUSPEK DENGAN BTA NEGATIF

2. PENDERITA DENGAN BTA POSITIF

- Diduga ada Komplikasi: Sesak Napas Berat (Pnemothorax, PL.EFF)

- Hoemoptisis Berat : Bronkiestasis

- Hanya 1 Dari 3 Spesiment : BTA +

Page 9: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

9

KLASIFIKASI PENYAKITKLASIFIKASI PENYAKIT

1.1. TB PARU :TB PARU :

1) TB Paru BTA +

2). TB Paru BTA -; Ro : + Berat / Ringan

2. TB PARU EKSTRA PARUTB PARU EKSTRA PARU- Ringan : TB Kel.Lymphe , Pl.EFF Unilateral. Tulang

(Kec, Tul. Belakang) Sendi, Kelnjar Adrenal)

- Berat : Meningitis, Millier, Pericarditis, Peritonitis, Pleuritis Eks. Dupleks, TB Tl. Belakang, TB Usus, TB sal. Kencing dan Alat Kelamin.

Page 10: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

10

TERAPI DIET TBC

Tujuan Diit:

Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.

Page 11: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

11

Prinsip Diit: Energi dan protein tinggi Vitamin dan mineral

tinggi/cukup Makanan mudah cerna

Page 12: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

12

Syarat Diit: Energi : tinggi (2500-3000 kal/hr). Untuk mencapai berat

badan ideal. Protein : tinggi (75-100 g/hr). Untuk menggantikan sel-sel

yang rusak dan untuk meningkatkan kadar serum. Mineral : cukup. Mineral Fe untuk mengganti Fe yang hilang

karena pendarahan. Mineral Ca untuk penyembuhan luka. Vitamin :

Tinggi (suplementasi) → Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B kompleks.

Cukup untuk vitamin lainnya. Bentuk makanan bisa cair bisa lunak (sesuai kemampuan

pasien) Makanan mudah cerna Makanan tidak merangsang

Page 13: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

13

Bahan Makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan

Bahan Makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan

Sumber Karbohidrat Sumber Protein Hewani Sumber Protein Nabati Sayuran Buah-buahan Bumbu Lemak dan minyak

Nasi, roti, mie, makaroni, dan hasil olah tepung-tepungan lain, seperti cake, tarcis, puding, dan pastry. Karbohidrat sederhana: gula pasir. Daging sapi, ayam, ikan, telur, susu dan hasil olahannya seperti keju dan yoghurt custard dan es krim Semua jenis kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tempe, tahu, dan pindakas Semua jenis sayuran, terutama jenis B, seperti bayam, buncis, daun singkong, kacang panjang, labu siam dan wortel. Semua jenis buah-buahan segar Bumbu tidak tajam, seperti bawang merah, bawang putih, laos, salam dan kecap. Minyak goreng, mentega, margarine dan santan encer

Dimasak dengan banyak minyak kelapa/ santan kental. Dimasak dengan banyak minyak kelapa/ santan kental. Bumbu yang tajam, seperti cabe dan merica. Santan kental

Page 14: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

14

Contoh Kasus

Data subjektif Nama : Ny. N Jenis kelamin : Perempuan Umur : 48 th Alamat : Jl. Mulawarman Banjarmasin Agama : Islam Suku/bangsa : Banjar/Indonesia No. RMK : 56 78 68 Diagnosa : TB Paru (+) Diet : BB TKTP Bentuk Makanan : Bubur TB/BB : 150 cm/25 kg Ruang Perawatan : Ruang paru kelas III kamar IV Status Gizi : Kurus tingkat berat (II,I) menurut IMT

Page 15: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

15

Data objektif Keluhan Utama :

pasien merasakan panas, batuk, BB menurun Riwayat Penyakit Terdahulu : pasien

mengatakan penyakit yang dideritanya datang secara tiba-tiba/mendadak

Riwayat Penyakit Sekarang :TBC (Tuberkulosis)

Riwayat Penyakit Keluarga:keluarga pasien tidak ada yang menderita sakit yang sama.

Keadaan Sosial Ekonomi :pasien seorang ibu rumah tangga dan memiliki suami yang bekerja sebagai wiraswastawan.

Page 16: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

16

Pola makan Pasien mempunyai pola makan 2-3

kali sehari makan utama (makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayuran dan buah-buahan)

Snack/selingan Pasien kadang-kadang makan kue jajanan

Pantangan Pasien tidak memiliki pantangan makanan

Page 17: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

17

Obat-obatan yang diberikan kepada pasien IVFD DS2/RC drip neurobion lamp 18

tetes/menit Inj Dexametabon 1 amp (1-0-1) Inj Ramtidin 2x1 amp Cefataxim 2x1 gr Ambroxol 3x1 Salbutamol 3x2 mg

Page 18: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

18

Kebiasaan hidup :pasien tidak suka olah raga

Anamnesa/Recall makanan Energi : 511,4 kkal Protein : 32 gr Lemak : 26,56 gr Karbohidrat : 34,13 gr

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Klinis Tekanan darah (TD), Nadi (N), Respirasi Rate (RR),

Suhu Tubuh Hasil pemeriksaan laboratorium

(Leukosit, Entrasit, Hb, hematokrit, trombosit. LED, Glukosa puasa, SGOT, SGPT, urea, kreatinin, asam urat) dan data antropometri (BB,TB, BBI, IMT)

Page 19: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

19

Assesment Berdasarkan data-data subjektif dan objektif

dapat disimpulkan bahwa pasien menderita TB paru (+) dengan status gizi kurus tingkat berat menurut IMT.

Page 20: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

20

Penatalaksanaan Diit Tujuan Diit:

Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.

Prinsip Diit: Energi dan protein tinggi Vitamin dan mineral tinggi/cukup Makanan mudah cerna

Page 21: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

21

Syarat Diit: Energi tinggi Karbohidrat cukup (60-70% total energi) Protein tinggi (75-100 gr/hari)/ 2-2.5 gr/kg BBI Lemak cukup (20 – 25% total energi) Vitamin dan mineral cukup, terutama vitamin C

dan Fe (Minimal sesuai KGA). Bentuk makanan sesuai kemampuan pasien Makanan mudah cerna Makanan tidak merangsang

Page 22: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

22

3. Perhitungan kalori dan zat gizi BBI = (TB-100)-10% (TB-100) = (150-100)- 10% (150-100) = 50-5 = 45 kg BB 25 25 IMT = = = = 11,1 (kurus tingkat berat) TB(m)2 (1,50)2 2,25 BMR = 1 x BBI x 24 jam = a KT = 10 % x lama tidur x BBI = b - c Aktivitas = tingkat aktivitas (%) x c = d + e SDA = 10 % x e = f + g Kalori Penyembuhan = 20 % x g = h + i Karbohidrat = 60 % x i Protein = 20 % x i

Lemak = 20 % x i

Page 23: 24464891 Diet Pada Pasien Tbc

Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin

23

FORMAT SOAP

Data S + O

Data Subyektif:1. Keluhan utama2. Riwayat

penyakit sekarang3. Riwayat penyakit

dahulu4. Riwayat

penyakit keluarga5. Kebiasaan hidup6. Obat-obatan

yang diminumData Obyektif:1. Fisik2. Klinis3. Hasil Laboratorium4. Antropometri

Assesment

Kesimpulan dari data subyektif dan data obyektif

Planing

1.Analisis masalah dan penyebab2.Rekomendasi Diit

a.Tujuan diitb.Prinsip diitc.Perhitungan zat gizid.Syarat diit

3.Rencana Penyuluhana.Sasaranb.Tujuanc.Materid.Metodee.Alatf.Waktug.Lokasih.Pelaksana1.Parameter yang diukur