KONSEP KETUHANAN KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAMDALAM ISLAM

Disampaikan Pada Mata Ajar Agama Islam Disampaikan Pada Mata Ajar Agama Islam Pogram BHP 2 Pogram BHP 2

Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera Utara

DR. Ramlan Yusuf Rangkuti, M.A.

A. Filsafat Ketuhanan dalam IslamA. Filsafat Ketuhanan dalam Islam

Siapakah Tuhan itu ????Siapakah Tuhan itu ????

Tuhan (Tuhan (ilahilah) sesuatu yg dipentingkan oleh ) sesuatu yg dipentingkan oleh manusia sedemikian rupa, sehingga manusia manusia sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya.merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya.

Perkataan Perkataan dipentingkandipentingkan hendaklah diartikan hendaklah diartikan secara luas. Tercakup didalamnya yg secara luas. Tercakup didalamnya yg dipuja,dicintai,diagungkan,diharap-harapkan dapat dipuja,dicintai,diagungkan,diharap-harapkan dapat memberikan kemaslahatan atau kegembiraan dan memberikan kemaslahatan atau kegembiraan dan termasuk pula sesuatu yg ditakuti akan termasuk pula sesuatu yg ditakuti akan mendatangkan bahaya atau kerugian. mendatangkan bahaya atau kerugian.

Ibnu Taimiyah memberikan definisi Ibnu Taimiyah memberikan definisi al-ilahal-ilah : :

Yang dipuja dgn penuh kecintan hati, tunduk Yang dipuja dgn penuh kecintan hati, tunduk kepada-Nya,merendahkan diri kepada-Nya,merendahkan diri dihadapannya,takut dan dihadapannya,takut dan mengharapkannya,kepadanya tempat mengharapkannya,kepadanya tempat berpasrah ketika berada dalam berpasrah ketika berada dalam kesulitan,berdoa, dan bertawakkal kepada-Nya kesulitan,berdoa, dan bertawakkal kepada-Nya untuk kemaslahatan diri, meminta perlindungan untuk kemaslahatan diri, meminta perlindungan dari padanya, dan menimbulkan ketenangan di dari padanya, dan menimbulkan ketenangan di saat mengingat-Nya dan terpaut cinta kepada-saat mengingat-Nya dan terpaut cinta kepada-Nya (M.Imaduddin,1989 : 56)Nya (M.Imaduddin,1989 : 56)

Sejarah Pemikiran Manusia tentang TuhanSejarah Pemikiran Manusia tentang Tuhan

1.1. Pemikiran BaratPemikiran Barat

Dalam literatur sejarah agama,dikenal Dalam literatur sejarah agama,dikenal teori evolusionisme, yaitu teori yg teori evolusionisme, yaitu teori yg menyatakan adanya proses dari menyatakan adanya proses dari kepercayaan yg amat sederhana, lama kepercayaan yg amat sederhana, lama kelaman meningkat menjadi sempurna. kelaman meningkat menjadi sempurna. Teori tsb mula-mula dikemukakan oleh Teori tsb mula-mula dikemukakan oleh Max Muller, kemudian dikemukakan oleh Max Muller, kemudian dikemukakan oleh EB Taylor, Robertson Smith, Lubbock EB Taylor, Robertson Smith, Lubbock dan Jevens. dan Jevens.

Proses perkembangan pemikiran ttg Tuhan menurut teori Proses perkembangan pemikiran ttg Tuhan menurut teori evolusionisme adalah :evolusionisme adalah :

a.a. DinamismeDinamismeMenurut paham ini, manusia sejak zaman primitif telah Menurut paham ini, manusia sejak zaman primitif telah mengakui adanya kekuatan yg berpengaruh dlm kehidupan. mengakui adanya kekuatan yg berpengaruh dlm kehidupan. Mula-mula sesuatu yg berpengaruh tsb ditujukan pada Mula-mula sesuatu yg berpengaruh tsb ditujukan pada benda. Setiap benda mempunyai pengaruh pd manusia, benda. Setiap benda mempunyai pengaruh pd manusia, ada yg berpengaruh positif dan ada pula yg berpengaruh ada yg berpengaruh positif dan ada pula yg berpengaruh negatif.negatif.

b.b. AnimismeAnimismeDisamping kepercayaan dinamisme, masyarakat primitif jg Disamping kepercayaan dinamisme, masyarakat primitif jg mempercayai adanya peran roh dlm hidupnya. Setiap mempercayai adanya peran roh dlm hidupnya. Setiap benda yg dianggap benda baik mempunyai roh. Oleh benda yg dianggap benda baik mempunyai roh. Oleh masyarakat primitif, roh dipercayai sbg sesuatu yg aktif masyarakat primitif, roh dipercayai sbg sesuatu yg aktif sekalipun bendanya telah mati.sekalipun bendanya telah mati.

c.c. PoliteismePoliteismeKepercayaan dinamisme dan animisme lama-lama tdk Kepercayaan dinamisme dan animisme lama-lama tdk memberikan kepuasan, krn terlalu byk yg menjadi memberikan kepuasan, krn terlalu byk yg menjadi sanjungan dan pujaan. Roh yg lebih dari yg lain kemudian sanjungan dan pujaan. Roh yg lebih dari yg lain kemudian disebut dewa. Dewa mempunyai tugas dan kekuasaan disebut dewa. Dewa mempunyai tugas dan kekuasaan tertentu sesuai dgn bidangnya.tertentu sesuai dgn bidangnya.

Evolusionisme dlm kepercayaan thd Tuhan sebagaimana Evolusionisme dlm kepercayaan thd Tuhan sebagaimana dinyatakan oleh Max Muller dan EB.Taylor (1877), ditentang oleh dinyatakan oleh Max Muller dan EB.Taylor (1877), ditentang oleh Andrew Lang (1898) yg menekankan adanya monoteisme dlm Andrew Lang (1898) yg menekankan adanya monoteisme dlm masyarakat primitif. Dia mengemukakan bhw orang-orang yg masyarakat primitif. Dia mengemukakan bhw orang-orang yg berbudaya rendah jg sama monoteismenya dgn orang-orang berbudaya rendah jg sama monoteismenya dgn orang-orang Kristen. Mereka mempunyai kepercayaan pd wujud yg Agung Kristen. Mereka mempunyai kepercayaan pd wujud yg Agung dan sifat-sifat yg khas thd Tuhan mereka, yg tdk mereka berikan dan sifat-sifat yg khas thd Tuhan mereka, yg tdk mereka berikan kpd wujud yg lain.kpd wujud yg lain.

d.d. HenoteismeHenoteismeSatu bangsa hanya mengakui satu dewa yg disebut dgn Satu bangsa hanya mengakui satu dewa yg disebut dgn Tuhan, namun manusia masih mengakui Tuhan (Tuhan, namun manusia masih mengakui Tuhan (ilahilah) ) bangsa lain. Kepercayaan satu Tuhan utk satu bangsa bangsa lain. Kepercayaan satu Tuhan utk satu bangsa disebut dgn henoteisme (Tuhan tingkat Nasional). disebut dgn henoteisme (Tuhan tingkat Nasional).

e.e. MonoteismeMonoteismedalam monoteisme hanya mengakui satu Tuhan satu dalam monoteisme hanya mengakui satu Tuhan satu Tuhan utk seluruh bangsa dan bersifat internasional. Tuhan utk seluruh bangsa dan bersifat internasional. Bentuk monoteisme ditinjau dari filsafat Ketuhanan terbagi Bentuk monoteisme ditinjau dari filsafat Ketuhanan terbagi dalam 3 paham yaitu : deisme,panteisme dan teisme.dalam 3 paham yaitu : deisme,panteisme dan teisme.

2. Pemikiran Umat Islam2. Pemikiran Umat Islam

Pemikiran thd Tuhan yg melahirkan Ilmu Tauhid, Ilmu Pemikiran thd Tuhan yg melahirkan Ilmu Tauhid, Ilmu Kalam, atau Ilmu Ushuluddin dikalangan umat Islam, Kalam, atau Ilmu Ushuluddin dikalangan umat Islam, timbul sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW. Secara timbul sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW. Secara garis besar, ada aliran yg bersifat liberal,tradisional, dan garis besar, ada aliran yg bersifat liberal,tradisional, dan ada pula yg bersifat di antara keduanya.ada pula yg bersifat di antara keduanya.

Aliran tersebut adalah :Aliran tersebut adalah :a.a. Mu’tazilah Mu’tazilah yg merupakan kaum rasionalis dikalangan yg merupakan kaum rasionalis dikalangan

muslim, serta menekankan pemakaian akal pikiran dlm muslim, serta menekankan pemakaian akal pikiran dlm memahami semua ajaran dan keimanan dlm Islam. Orang memahami semua ajaran dan keimanan dlm Islam. Orang Islam yg berbuat dosa besar, tdk kafir dan tdk mukmin. Ia Islam yg berbuat dosa besar, tdk kafir dan tdk mukmin. Ia berada diantara posisi mukmin dan kafir (manzilah bainal berada diantara posisi mukmin dan kafir (manzilah bainal manzilatain)manzilatain)

Mu’tazilahMu’tazilah lahir sbg pecahan dari kelompok Qadariah, lahir sbg pecahan dari kelompok Qadariah, sedang Qadariah adalah pecahan dari Khawarij.sedang Qadariah adalah pecahan dari Khawarij.

b.b. QadariahQadariah yg berpendapat bhw manusia yg berpendapat bhw manusia mempunyai kebebasan dlm berkehendak dan mempunyai kebebasan dlm berkehendak dan berbuat. Manusia sendiri yg menghendaki berbuat. Manusia sendiri yg menghendaki apakah ia akan kafir atau mukmin dan hal itu yg apakah ia akan kafir atau mukmin dan hal itu yg menyebabkan manusia harus bertanggung jawab menyebabkan manusia harus bertanggung jawab atas perbuatannya.atas perbuatannya.

c.c. Jabariah yg merupakan pecahan dari Murji’ahJabariah yg merupakan pecahan dari Murji’ah berteori bhw manusia tdk mempunyai berteori bhw manusia tdk mempunyai kemerdekaan dlm berkehendak dan berbuat. kemerdekaan dlm berkehendak dan berbuat. Semua tingkah laku manusia ditentukan dan Semua tingkah laku manusia ditentukan dan dipaksa oleh Tuhan.dipaksa oleh Tuhan.

d.d. Asy’ariyah dan MaturidiyahAsy’ariyah dan Maturidiyah yg pendapatnya yg pendapatnya berda diantara berda diantara QadariahQadariah dan dan JabariahJabariah..

Tuhan Menurut Agama-Agama WahyuTuhan Menurut Agama-Agama Wahyu

1.1. QS.21 (QS.21 (al-Anbiya’al-Anbiya’):92: Sesungguhnya agama yg ):92: Sesungguhnya agama yg diturunkan Allah adalah satu, yaitu diturunkan Allah adalah satu, yaitu agama Tauhidagama Tauhid. Oleh . Oleh krn itu seharusnya manusia menganut satu agama, tetapi krn itu seharusnya manusia menganut satu agama, tetapi mereka telah berpecah belah. Mereka kan kembali mereka telah berpecah belah. Mereka kan kembali kepada Allah dan Allah akan menghakimi mereka.kepada Allah dan Allah akan menghakimi mereka.

2.2. QS.5 (QS.5 (al-Maidahal-Maidah):72: “Al-Masih berkata: “Hai Bani Israil ):72: “Al-Masih berkata: “Hai Bani Israil sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya orang yg mempersekutukan (sesuatu dgn) Allah, maka orang yg mempersekutukan (sesuatu dgn) Allah, maka pasti mengharamkan kepadanya surga, dan tempat pasti mengharamkan kepadanya surga, dan tempat mereka adalah neraka”mereka adalah neraka”

3.3. QS.112 (QS.112 (al-Ikhlasal-Ikhlas):1-4: “Katakanlah, Dia-lah Allah, Yang ):1-4: “Katakanlah, Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung pada-Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung pada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan dan tdk ada seorangpun yg setara dgn Dia” diperanakkan dan tdk ada seorangpun yg setara dgn Dia”

Walaupun manusia telah mengahayati wujud Allah melalui ciptaan-Walaupun manusia telah mengahayati wujud Allah melalui ciptaan-Nya, pengalaman batin atau fitrah manusia sendiri, namun dia Nya, pengalaman batin atau fitrah manusia sendiri, namun dia masih juga meginginkan pembuktian secara langsung bertemu masih juga meginginkan pembuktian secara langsung bertemu muka. Bahkan Nabi Musa as. sekalipun beliau adalah utusan Allah muka. Bahkan Nabi Musa as. sekalipun beliau adalah utusan Allah pernah memohon kepada Allah agar dia menampakkan diri pernah memohon kepada Allah agar dia menampakkan diri kepadanya, seperti dijelaskan al-Qur’an dalam surat al-A’raf/7: 143.kepadanya, seperti dijelaskan al-Qur’an dalam surat al-A’raf/7: 143.

(“ (“ Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musapun jatuh pingsan. Maka setelah gunung itu hancur luluh dan Musapun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama berimanberiman".)".)

Pembuktian Wujud AllahPembuktian Wujud Allah

Oleh karena itu segala usaha manusia dalam Oleh karena itu segala usaha manusia dalam pembuktian wujud Allah itu tetap nisbi dan terbatas, pembuktian wujud Allah itu tetap nisbi dan terbatas, maka pembuktian perlu dicari hanya dari satu-satunya maka pembuktian perlu dicari hanya dari satu-satunya sumber yaitu al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Cara sumber yaitu al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Cara pembuktian lain hanya relevan bilamana ditujukan untuk pembuktian lain hanya relevan bilamana ditujukan untuk memperkuat pembuktian dalam al-Qur’an dan al-Sunnah memperkuat pembuktian dalam al-Qur’an dan al-Sunnah al-Qur’an sendiri menyatakan dalam surat al-Mulk/67:10al-Qur’an sendiri menyatakan dalam surat al-Mulk/67:10

““((Dan mereka berkata: "Sekiranya kami Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyalamenyala-nyala".)".)

Dalam rangka mengembangkan keimanan Dalam rangka mengembangkan keimanan kepada Allah, Ibn Rusyd memakai cara falsafi yang kepada Allah, Ibn Rusyd memakai cara falsafi yang sesuai denga syari’at Islam, yaitu menggunakan dalil sesuai denga syari’at Islam, yaitu menggunakan dalil nidham ( nidham ( kerapian susunan alam) yag disebut dalil kerapian susunan alam) yag disebut dalil inayah inayah wal wal ikhtira ikhtira (pemeliharaan dan penciptaan(pemeliharaan dan penciptaan

Adapun dalil inayah ialah teori yang mengarahkan mausia Adapun dalil inayah ialah teori yang mengarahkan mausia agar mampu menghayati wujud Allah melalui penghayatan dan agar mampu menghayati wujud Allah melalui penghayatan dan pemahaman manfaat alam untuk manusia. Firman Allah dalam pemahaman manfaat alam untuk manusia. Firman Allah dalam surat al-Lukman/31: 20. Dan an-Naba’/78:6-16surat al-Lukman/31: 20. Dan an-Naba’/78:6-16

(“(“Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu ni`mat-Nya lahir dan yang di bumi dan menyempurnakan untukmu ni`mat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi peneranganKitab yang memberi penerangan.”).”)

(“(“Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?, dan Kami jadikan hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?, dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan, dan Kami jadikan tidurmu untuk kamu berpasang-pasangan, dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami istirahat, dan Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan, dan Kami bangun di atas jadikan siang untuk mencari penghidupan, dan Kami bangun di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh, dan Kami jadikan pelita yang kamu tujuh buah (langit) yang kokoh, dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari), dan Kami turunkan dari awan air yang amat terang (matahari), dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian banyak tercurah, supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, dan kebun-kebun yang lebatdan tumbuh-tumbuhan, dan kebun-kebun yang lebat?”) ?”)

Terima Kasih

For a brighter future v.2# © 2005