2 Ketuhanan Dalam Islam

17
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

description

a

Transcript of 2 Ketuhanan Dalam Islam

Page 1: 2 Ketuhanan Dalam Islam

KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

Page 2: 2 Ketuhanan Dalam Islam

FILSAFAT KETUHANAN DALAM ISLAM

Tuhan (ilah) sesuatu yang dipentingkan oleh manusia sedemikian

rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya. Tercakup

didalamnya yang dipuja, dicintai, diagungkan, diharap-harapkan dapat

memberikan kemashlahatan atau kegembiraan dan termasuk pula

sesuatu yang ditakuti akan mendatangkan bahaya atau kerugian.

Page 3: 2 Ketuhanan Dalam Islam

SIAPAKAH TUHAN ITU ?Perkataan ilah, yang diterjemahkan “Tuhan”, dalam Al-Quran dipakai untuk menyatakan berbagai obyek yang dibesarkan atau dipentingkan manusia, misalnya dalam QS 45 (Al-Jatsiiyah): 23, yaitu:

“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya….?”

Dalam QS 28 (Al-Qashash):38, perkataan ilah dipakai oleh Fir’aun untuk dirinya sendiri:

“Dan Fir’aun berkata: Wahai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku.”

Page 4: 2 Ketuhanan Dalam Islam

Ibnu Taimiyahmemberikan defenisi al-ilah :

Yang  dipuja  dgn  penuh  kecintaan  hati,  tunduk kepada-Nya,  merendahkan  diri  dihadapannya, takut dan mengharapkannya,  kepadanya  tempat berpasrah  ketika  berada  dlm  kesulitan,  berdoa, dan  bertawakal  kepada-Nya  untuk kemashlahatan  diri,  meminta  perlindungan  dari padanya,  dan  menimbulkan  ketenangan  disaat mengingat-Nya dan terpaut cinta kepada-Nya 

( M.Imaduddin, 1989 : 56 )

Page 5: 2 Ketuhanan Dalam Islam

SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG TUHAN

1. Pemikiran barat :• Dinamisme• Animisme• Politeisme• Henoteisme• Monoteisme

Page 6: 2 Ketuhanan Dalam Islam

SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG TUHAN

2. Pemikiran umat islam :• Mu’tazilah kaum rasionalis

dikalangan muslim, Mu’tazilah lahir sbg pecahan dari kelompok Qadariah• Qodariah , Qadariah adalah pecahan

dari Khawarij.• Jabariah yang merupakan pecahan

dari Murji’ah.• Asy’ariyah dan Maturidiyah

Page 7: 2 Ketuhanan Dalam Islam

TUHAN MENURUT AGAMA-AGAMA WAHYU

• QS 21 (Al-Anbiya): 92, “Sesungguhnya agama yang diturunkan Allah adalah satu, yaituagama Tauhid. Oleh karena itu seharusnya manusia menganut satu agama, tetapi mereka telah berpecah belah. Mereka akan kembali kepada Allah dan Allah akan menghakimi mereka.

• QS 5 (Al-Maidah):72, “Al-Masih berkata: “Hai Bani Israil sembahlah Allah Tuhaku dan Tuhanmu. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti mengharamkan kepadanya syurga, dan tempat mereka adalah neraka.

• QS 112 (Al-Ikhlas): 1-4, “Katakanlah, Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung pada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”

Page 8: 2 Ketuhanan Dalam Islam

PEMBUKTIAN WUJUD TUHAN

1. Metode Pembuktian Ilmiah

2. Keberadaan Alam Membuktikan Adanya Tuhan

3. Pembuktian Adanya Tuhan dengan Pendekatan Fisika

4. Pembuktian Adanya Tuhan dengan Pendekatan Astronomi

Page 9: 2 Ketuhanan Dalam Islam

TEOLOGI Theos (Tuhan) + Logos (Ilmu) = Ilmu Ketuhanan1. Fergilius Ferm : Pemikiran sistematis yang berhubungan dengan alam semesta

2. Ensiklopedia Everyman’s : Pengetahuan tentang agama yang karenanya membicarakan tentang Tuhan dan manusia dalam pertaliannya dengan Tuhan.

3.New English Dictionary : Ilmu yang membahas fakta-fakta dari gejala-gejala agama dan hubungan antara Tuhan dan manusia.

Page 10: 2 Ketuhanan Dalam Islam

TEOLOGI ISLAMTeologi Islam = Ilmu kalam (Perkataan), karena :• Masalah-masalah yang diperdebatkan oleh para ulama adalah masalah kalamullah (Al-quran).

• Materi-materi ilmu hanya sebatas teori-teori (kalam), tidak diwujudkan dalam kenyataan.

Page 11: 2 Ketuhanan Dalam Islam

SEJARAH TEOLOGI ISLAM

Teologi islam baru muncul setelah ilmu-ilmu keislaman mulai lahir dan setelah orang banyak membicarakan soal metafisika.Pada pertengahan abad kedua hijriyah, kaum muslimin memunculkan aliran teologi bercorak rasionalis (Muktazilah, Maturidiyah Samarkand, dll) dan aliran bercorak tradisionalis (Asy’ariyah, Maturidiyah Buchara, dsb)

Page 12: 2 Ketuhanan Dalam Islam

ALIRAN-ALIRAN DALAM TEOLOGI ISLAM

1. Syi’ah (Pengikut)“Sesungguhnya masalah imamah bukan dari kemaslahatan umum yang dapat diserahkan kepada pendapat umum untuk menentukan siapa yang akan memegangnya. Imamah merupakan sandi agama dan prinsip Islam. Seorang Nabi tidak boleh melalaikan dan menyerahkannya pada umat, tetapi wajib menentukan imamah untuk mereka, sedangkan imam sendiri bersifat ma’shum atau terpelihara dari dosa-dosa besar maupun kecil.”

Page 13: 2 Ketuhanan Dalam Islam

2. Khawarij = Kharaja (keluar)

3. Murji’ah = arja’a (menunda/memberi pengharapan)• Murji’ah ekstreem• Murji’ah al-Sunnah

Page 14: 2 Ketuhanan Dalam Islam

4. Muktazilah

a. Majelis Hasan al-Basri, Washil bin Atha dan Amr bin Ubaid

b. al-Mas’udic. Ahmad Amin (Fajr al-Islam)

Page 15: 2 Ketuhanan Dalam Islam

Pancasila Muktazilah (al-Ushul al Khamsah)

1. At-Tauhid (pengesaan Tuhan)2. Al-Adl (keadilan)3. Al-Wa’d wa al-Wa’id (janji dan ancaman)4. Al-Manzilah Bain al-Manzilatain (posisi 

menengah diantara dua posisi)5. Al-Amr bi al-Ma’ruf wa al-Nahy ‘an al Munkar 

(menyuruh berbuat baik dan mencegah kemungkaran)

Page 16: 2 Ketuhanan Dalam Islam

5. Asy’ariyaha. Sifat Allahb. Perbuatan/Kehendak Manusiac. Masalah melihat Tuhan pada Hari 

Kiamatd. Dosa Besar.

6. Maturidiyah7. Qadariyah dan Jabariyah

Page 17: 2 Ketuhanan Dalam Islam

DINAMIKA TEOLOGI DI INDONESIA

KRITIK TERHADAP TEOLOGI