2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web...

36
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Di dalam sumber daya alam tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar secara merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah. Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tidak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat

Transcript of 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web...

Page 1: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat

digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Di dalam sumber daya

alam tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi

juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan

tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi

industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga

persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.

Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi

sayangnya keberadaannya tidak tersebar secara merata dan beberapa negara seperti

Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah

memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah.

Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi

SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tidak dapat diperbaharui. SDA yang dapat

diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak

dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan

air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di

alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA

tidak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih

cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan

habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya

memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga

jumlahnya sangat terbatas. Minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-

sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal

dari lingkungan perairan. Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini

kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan

tambang tersebut.

1.2 Tujuan

Page 2: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

a. Mengetahui tentang arti penting sumber daya alam

b. Mengetahui proses terbentuknya sumber daya alam

c. Mengetahui jenis-jenis sumber daya alam

d. Mengetahui pemanfaatan sumber daya alam

e. Mengetahui pencemaran sumber daya alam

f. Mengetahui sumber-sumber terjadinya pencemaran

Page 3: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam yang ada di Indonesia dan tingkat perekonomian suatu negara

memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan

menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut

justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya

alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah. Kasus ini dalam

bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease. Hal ini disebabkan negara yang

cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi

sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa. Di

samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki

teknologi yang memadai dalam mengolahnya. Korupsi, perang saudara, lemahnya

pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan

perekonomian negara-negara terebut. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan

sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain,

serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.

Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam

sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.

Perlu diketahui bahwa persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah, ada

beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya. Fungsi utama sumber daya alam ini

adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Di dalamnya terdapat kekayaan alam baik

berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi, baik berupa komponen biotik,

seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak

bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Dalam proses pembentukannya

membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat

generasi keturunan manusia. Keberadaan sumber daya alam di bumi tidak tersebar merata

sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda. Sumber daya alam

adalah segala sesuatu yang tersedia di alam dan dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.

Keberadaanya di permukaan bumi disetiap wilayah tidak merata dan juga sangat beragam.

Page 4: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

2.2 Jenis Sumber Daya Alam

Persebaran Sumber Daya Alam Hayati teridiri dari sumber daya alam hewani dan

nabati yang tersebar didarat dan laut selain hutan yang luas, Indonesia memiliki perkebunan

dan pertanian tersebar hampir di seluruh Indonesia. Jumlah dan kualitas sumber daya alam

sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia selain itu kualitasnya pun sangat

bagus sehingga dapat diekspor di berbagai negara sehingga dapat memenuhi devisa negara.

Jenis sumber daya alam yang diekspor seperti minyak bumi, gas alam dan bahan tambang

lainnya serta hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata selain itu

hasil industri juga dapat diekspor keluar negeri.

Dari sumber daya alam yang ada, pembagian jenis-jenis sumber daya alam dapat bermacam-

macam:

2.2.1 Berdasarkan Ketersediaannya:

1. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui

SDA yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di

dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah dan nikel. Kita harus

menggunakan SDA ini seefisien mungkin. Sebab, seperti batu bara, baru akan

terbentuk kembali setelah jutaan tahun kemudian.

2. Sumber daya alam yang dapat diperbarui

Merupakan sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan

dapat dimanfaatkan secara terus-menerus. SDA ini harus kita jaga kelestariannya agar

tidak merusak keseimbangan ekosistem.

contohnya: air, udara, tanah, hewan dan tumbuhan.

Air

Air merupakan kebutuhan utama seluruh makhluk hidup. Bagi manusia selain

untuk minum, mandi dan mencuci, air bermanfaat juga:

a) sebagai sarana transportasi

b) sebagai sarana wisata/rekreasi

c) sebagai sarana irigasi/pengairan

d) sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

Cekungan di daratan yang digenangi air terjadi secara alami disebut danau,

misalnya Danau Toba di Sumatera Utara. Sedangkan cekungan di daratan

yang digenangi air terjadi karena buatan manusia disebut waduk, misalnya

Page 5: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

waduk Sermo di Kulon Progo dan Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri

(Jateng).

Udara

Udara yang bergerak dan berpindah tempat disebut angin. Lapisan udara yang

menyelimuti bumi disebut atmosfer. Lapisan Ozon berfungsi untuk melindungi

bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari.

Tanah

Tanah adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan

dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Tanah banyak dimanfaatkan

untuk menanam sumber daya alam pertanian. Pertanian meliputi tanaman untuk

makanan pokok, seperti padi, jagung dan sagu. Palawija terdiri dari ubi-ubian dan

kacang-kacangan, dan holtikultura yang meliputi berbagai jenis sayuran dan buah-

buahan.

Hewan

Hewan di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan

piaraan. Hewan liar ialah hewan yang hidup di alam bebas dan dapat mencari

makan sendiri, misalnya dari jenis burung, ikan dan serangga. Hewan piaraan

ialah hewan yang dipelihara untuk sekadar hobi atau kesenangan semata, misalnya

burung perkutut, marmut, kucing dan kakaktua. Hewan ternak ialah hewan yang

dikembangbiakkan untuk kemudian dimanfaatkan atau diperjualbelikan.

Tumbuhan

A. Hutan

Hutan merupakan sebuah areal luas yang ditumbuhi beraneka ragam

pepohonan. Dilihat dari jenis pohonnya, hutan dapat dibagi menjadi dua,

yaitu:

a) Hutan Homogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis

pohon/tanaman, misal: hutan jati, hutan pinus, hutan cemara dan lain-lain.

b) Hutan Heterogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis

pohon/tanaman.

Dilihat dari arealnya, hutan dapat dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:

a) Hutan lindung ialah hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi,

banjir dan tanah longsor.

Page 6: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

b) Hutan produksi ialah hutan yang berfungsi untuk menghasilkan berbagai

produk industri dan bahan perlengkapan masyarakat, seperti kayu lapis,

mebel, bahan bangunan dan kerajinan tangan.

c) Hutan wisata ialah hutan yang ditujukan khusus untuk menarik para

wisatawan domestik (dalam negeri) maupun wisatawan mancanegara.

d) Hutan suaka alam ialah hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi

flora (tumbuhan) dan fauna (hewan).

e) Hutan Mangrove ialah hutan bakau di tepi pantai yang berfungsi untuk

menghindari daratan dari abrasi.

Hasil hutan yang dapat dimanfaatkan oleh kita yaitu: kayu (jati, pinus, cemara,

cendana), damar, rotan, bambu dll. Erosi ialah pengkisan tanah yang

disebabkan oleh air hujan. Reboisasi ialah penanaman/penghijauan kembali

hutan yang telah gundul. Abrasi ialah penyempitan daratan akibat pengikisan

tanah yang disebabkan oleh air laut. Korasi ialah pengikisan daratan yang

disebabkan oleh angin.

B. Pertanian

Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan, antara lain

padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, bawang dan berbagai macam

buah-buahan, seperti jeruk, apel, mangga, dan durian. Indonesia dikenal

sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai

pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.

C. Perkebunan

Jenis tanaman perkebunan yang ada di Indonesia meliputi karet, cokelat, teh

tembakau, kina, kelapa sawit, kapas, cengkih dan tebu. Berbagai jenis di

antara tanaman tersebut merupakan tanaman ekspor (kegiatan mengirim

barang ke luar negeri ) yang menghasilkan devisa (tabungan bagi negara ).

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam

yang apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Biasanya sumber

daya alam yang tidak dapat diperbarui berasal dari barang tambang (minyak

bumi dan batu bara) dan bahan galian (emas, perak, timah, besi, nikel dan lain-

lain).

a) Batu Bara

Page 7: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

Batu bara berasal dari tumbuhan purba yang telah mati berjuta-juta tahun

yang lalu. Batu bara banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk

keperluan industri dan rumah tangga.

b) Minyak Bumi

Minyak bumi berasal dari hewan (plankton) dan jasad-jasad renik yang

telah mati berjuta-juta tahun.

c) Emas dan Perak

d) Besi dan Timah

Besi berasal dari bahan yang bercampur dengan tanah, pasir dan

sebagainya. Besi merupakan bahan endapan dan logam yang berwarna

putih. Timah berasal dari bijih-bijih timah yang tersimpan di dalam bumi.

3. Sumber daya alam yang tidak akan habis pakai

Sumber daya alam yang tidak akan habis apabila digunakan dalam lingkungan hidup

karena di bumi banyak disediakan. Sebagai contoh tanah, air, dan udara.

3.2.2 Berdasarkan asalnya sumber daya alam dibagi:

a) Sumber Daya Alam Biotik (organik) merupakan SDA yang berasal dari kehidupan.

Contoh: batubara, minyak bumi.

b) Sumber Daya Alam Abiotik (anorganik) merupakan SDA yang berasal bukan dari

kehidupan.

Contoh: timah, emas, bauksit.

3.2.3 Berdasarkan kelestariannya:

a) Renewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui) merupakan

Sumber Daya Alam yang dapat terus diusahakan keberadaanya atau dapat

dilestarikan.

Contoh: Air, Tumbuh - Tumbuhan.

b) Unrenewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui)

merupakan Sumber Daya Alam yang akan habis jika terus menerus digunakan atau

sulit dijaga kelestariaannya. Karena membutuhkan waktu yang sangat lama dalam

proses pembentukannya.

Contoh: barang-barang tambang.

3.2.4 Berdasarkan pemanfaatannya :

Page 8: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

1. Sumber daya alam materi:

Yang di manfaatkan adalah materi sumber daya alam tersebut. Contoh: bahan

galian yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan.

2. Sumberdaya alam hayati:

Sumber daya yang memanfatkan makhluk hidup. meliputi hewan dan tumbuhan.

3. Sumber daya alam energi:

Yang dimanfaatkan adalah energi yang tekandung dalam sumber daya alam

tersebut. Contoh: BBM.

4. Sumber daya alam ruang

merupakan pemanfaatan ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalam

hidupnya.

5. Sumber daya alam waktu

Sumber Daya Alam yang pemanfaatannya tergantung waktu. Contoh: Sawah

tadah hujan hanya dapat difungsikan saat musim penghujan

3.2.5 Berdasarkan Pembentukan:

1. Sumber Daya Alam Biotik terbentuk dari adanya proses tumbuh dan

berkembangnya makhluk hidup.

Contoh: Tumbuhan, Hewan

2. Sumber Daya Alam Fisis

terbentuk dari proses fisis dan kekuatan alam.

Contoh: air, tanah, udara, barang tambang.

3. Sumber Daya Alam Lingkungan

terbentuk dari penggabungan antara faktor fisis dan biotik.

Contoh: Lingkungan pegunungan, lingkungan lembah.

3.2.6 Sumber daya alam berdasarkan nilai ekonomis atau nilai kegunaannya:

1. Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi merupakan sumber daya alam yang dalam

mendapatkannya memerlukan biaya yang tinggi.

Contoh: mineral dan logam mulia seperti emas, perak, intan.

2. Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah merupakan sumber daya alam yang dalam

mendapatkannya memerlukan biaya yang relatif murah.

Contoh: Pasir, Batu.

Page 9: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

3. Sumber Daya Alam nonEkonomis merupakan sumber daya alam yang dalam

mendapatkannya tidak memerlukan biaya.

Contoh: Udara, Sinar dan Panas Matahari

2.2.7 Sumber Daya Alam Berdasarkan Bentuknya

Sumber daya alam berdasarkan bentuknya dapat dikelompokkan ke dalam lima

kelompok, yaitu sebagai berikut:

1. Sumber daya lahan atau tanah

2. Sumber daya hutan

3. Sumber daya air

4. Sumber daya laut

5. Sumber daya mineral

2.2.8 Sumber Daya menurut Barlow

Sumber daya alam menurut Barlow dapat dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu

sebagai berikut:

1. Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui

2. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui

3. Sumber Daya Alam yang Memiliki sifat Gabungan

Sumber Daya Biologis

Sumber Daya Tanah (lahan)

2.2.9 Sumber Daya Menurut Undang-undang RI

Sumber daya (resources) menurut Undang-undang Republik Indonesia tentang

Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982 dapat dikelompokkan menjadi empat kategori

utama, yaitu:

1. sumber daya manusia;

SDM bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset

bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar

H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital.

2. sumber daya alam hayati;

SDA hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk hidup (biotik). Seperti: hasil

pertanian, perkebunan, pertambakan dan perikanan.

A. Tumbuhan

Page 10: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan

melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen

dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan

produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang

berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini

akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi

karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat

punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia

diantaranya:

Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu

Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni

Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit

Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa

Pupuk kompos.

B. Pertanian dan perkebunan

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk

Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.

Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia

bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara

ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana

sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia

menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi,

jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu,

Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan

baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku

obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu

(bahan baku gula pasir).

C. Hewan, peternakan, dan perikanan

Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang

sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan

berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan,

Page 11: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk

satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus

dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat

asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan

memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk

memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga

perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.

D. sumber daya alam nonhayati;

SDA non-hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk tak hidup (abiotik).

Seperti: air, tanah, barang-barang tambang. Sumber Daya Alam dapat

dimanfaatkan dalam banyak hal. Seperti manfaat tumbuhan antara lain:

Menghasilkan oksigen bagi manusia dan hewan.

Mengurangi polusi karena dapat menyerap karbondioksida yang dipakai

tumbuhan untuk proses fotosintesis.

Mencegah terjadinya erosi, tanah longsor dan banjir.

Bahan industri, misalnya kelapa sawit bahan industri minyak goreng.

Bahan makanan, misalnya padi menjadi beras.

Bahan minuman, misalnya teh dan jahe.

3. sumber daya buatan.

Sumber Daya Buatan (SDB) adalah sumber daya alam yang telah ditingkatkan

dayagunanya untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan pertahanan

negara. Pemanfaatan sumber daya buatan akan mengurangi eksploitasi sumber

daya alam sehingga tetap dapat menjaga keseimbangan ekosistem suatu wilayah.

Sumber daya buatan adalah akibat dari intervensi manusia yang telah berubah

sumber daya alam menjadi sumber daya buatan.

2.3 Pemanfaatan Sumber Daya Alam

2.3.1 Pentingnya Sumber Daya Alam

Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah, ada beberapa

sumber daya alam yang terbatas jumlahnya. Terkadang dalam proses

pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat di

tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.

Page 12: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sebagai

modal dasar, sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan

cara yang tidak merusak serta memiliki potensi sumber daya yang terkandung dalam

bumi, air dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan

manusia dan kepentingan pertahanan negara. Oleh karena itu, cara-cara yang

dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal

dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan dimasa datang.

Sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan sumber yang penting

bagi kehidupan umat manusia dan makhluk hidup lainnya. Sumber daya alam

menyediakan sesuatu yang diperoleh dari lingkungan fisik untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan manusia, sedangkan lingkungan merupakan tempat dalam

arti luas bagi manusia dalam melakukan aktifitasnya. Untuk itu, pengelolaan sumber

daya alam seharusnya mengacu kepada aspek konservasi dan pelestarian lingkungan.

Eksploitasi sumber daya alam yang hanya berorientasi ekonomi hanya membawa efek

positif secara ekonomi tetapi menimbulkan efek negatif bagi kelangsungan kehidupan

umat manusia. Oleh karena itu pembangunan tidak hanya memperhatikan aspek

ekonomi tetapi juga memperhatikan aspek etika dan sosial yang berkaitan dengan

kelestarian serta kemampuan dan daya dukung sumber daya alam. Pembangunan

sumber daya alam dan lingkungan hidup menjadi acuan bagi kegiatan berbagai sektor

pembangunan agar tercipta keseimbangan dan kelestarian fungsi sumber daya alam

dan lingkungan hidup sehingga keberlanjutan pembangunan tetap terjamin.

2.3.2 Upaya Kebijakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Pemanfaatan sumber daya alam seharusnya memberi kesempatan dan ruang bagi

peranserta masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Peranan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam perumusan kebijakan pengelolaan

sumber daya alam terutama dalam rangka perlindungan dari bencana ekologis. Sejalan

dengan otonomi daerah, kontrol masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan

pelestarian fungsi lingkungan hidup merupakan hal yang penting. Dengan demikian hak

dan kewajiban masyarakat untuk memanfaatkan dan memelihara keberlanjutan sumber

daya alam dan lingkungan harus dapat dioptimalkan. Kesalahan dalam pengelolaan dapat

berpotensi mempercepat terjadinya kerusakan sumber daya alam, termasuk kerusakan

hutan lindung, pencemaran udara, hilangnya keanekaragaman hayati, kerusakan

konservasi alam, dan sebagainya. Meningkatnya intensitas kegiatan penduduk dan

industri perlu dikendalikan untuk mengurangi kadar kerusakan lingkungan di banyak

Page 13: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

tempat yang antara lain berupa pencemaran industri, pembuangan limbah yang tidak

memenuhi persyaratan teknis dan kesehatan, penggunaan bahan bakar yang tidak aman

bagi lingkungan, kegiatan pertanian, penangkapan ikan, dan eksploitasi hutan lindung

yang mengabaikan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Dengan memperhatikan

permasalahan dan kondisi sumber daya alam dan lingkungan hidup dewasa ini, maka

kebijakan di bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup ditujukan pada upaya:

1. Mengelola sumber daya alam, baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat

diperbaharui melalui penerapan teknologi ramah lingkungan dengan memperhatikan

daya dukung dan daya tampungnya.

2. Memberdayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi dalam pengelolaan sumber daya

alam dan lingkungan hidup bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

3. Memelihara kawasan konservasi yang sudah ada dan menetapkan kawasan konservasi

baru di wilayah tertentu.

4. Mengikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan

lingkungan.

2.3.3 Pengelolaan Sumber Daya Alam

Sasaran yang ingin dicapai adalah terwujudnya pengelolaan sumber daya alam

yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan dan perawatan sumber daya alam sama

pentingnya dengan menumbuhkannya. Jika tidak dilakukan maka akan menyebabkan

degradasi lahan, misalnya:

1. Pengelolaan tanah yang efektif memerlukan pengelolaan pupuk terpadu untuk

mempertahankan tingkat produktifitas tanaman pangan. Talud saja tidak cukup.

2. Pengelolaan air yang meliputi kegiatan untuk meningkatkan penggunaan air

secara effisien seperti pengontrolan air yang berlebihan, penggunaan sistem irigasi

drip (menetes) atau pot (lubang didalam tanah), penanaman sistem tadah hujan,

penanaman yang tidak membutuhkan banyak air dan lain-lain.

3. Pengelolaan sumber daya alam seperti hutan, padang rumput, lahan kritis,

penampungan air bersih dll. meliputi penyusunan strategi yang melibatkan

penduduk yang mengelola sumber daya alam tersebut. (perlindungan hutan

dengan menggunakan dana dari proyek tidaklah cukup).

Page 14: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

Sumber daya alam semakin menjadi subyek persaingan yang ketat. Pada kebanyakan

kasus, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut, yang mencakup:

1. Perubahan demografis (misalnya pertumbuhan populasi, migrasi, dan urbanisasi

penduduk).

2. Tekanan pasar (misalnya meningkatnya komersialisasi, intensifikasi dan swastanisasi

ekonomi lokal, semakin terintegrasinya ekonomi nasional dan global, reformasi

ekonomi).

3. Perubahan-perubahan lingkungan yang memaksa orang-orang untuk mengubah

strategi-strategi kehidupan mereka (misalnya banjir, kekeringan yang berulang-ulang,

perubahan aliran sungai, perubahan migrasi satwa liar).

Hal-hal ini dapat memaksa orang-orang untuk melampaui batas-batas pemanenan yang

berkelanjutan dari sumber daya yang dapat diperbaharui (hutan, aliran air, padang rumput,

sumber daya laut, satwa liar, dan tanah pertaian). Di daerah-daerah dimana jumlah orang

meningkat, sumber daya yang tersedia perlu dibagi diantara para pihak yang memanfaatkan

sumber daya, yang lebih banyak dengan kepentingan yang berbeda-beda. Para pengguna ini

mencakup mulai dari para petani yang mencari akses ke lahan pertanian, peternak yang

membutuhkan sumber daya padang rumput untuk ternaknya, dan penduduk kota yang

membutuhkan daging, ikan, dan biji-bijian yang lebih banyak.

Jaminan atas akses ke sumber daya dapat menjadi perhatian utama orang-orang bila

sumber daya tersebut langka. Sebuah contoh penting adalah kelangkaan air di daerah-daerah

kering (arid) atau semi kering atau semi-ringkai (semi-arid). Karena air bersih sangat

dibutuhkan bagi kehidupan, sedangkan air tidak dapat dibuat atau ditanam, maka akses ke air

dapat menjadi pusat suatu perselisihan. Meskipun demikian, persaingan yang meningkat tidak

selalu menjadi satu-satumya penyebab konflik. Ada empat kondisi penting yang

mempengaruhi bagaimana akses ke sumberdaya menjadi diperebutkan, yaitu:

1. Kelangkaan sumberdaya alam.

2. Sejauh mana suatu pasokan dibagi oleh dua kelompok atau lebih.

3. Kekuasaan relatif dari kelompok-kelompok tersebut.

4. Tingkat ketergantungan atas sumberdaya tertentu, atau kemudahan akses ke sumber

daya alternatif. Tentu saja meningkatnya permintaan akan sumber daya dapat

menghasilkan tanggapan-tanggapan lain selain konflik. Misalnya, keadaan tersebut

dapat mendorong dilakukannya intensifikasi pertanian (penggunaan pupuk,

pembuatan teras, irigasi, budidaya tanaman campuran, pemeliharaan ternak dalam

kandang, penanaman pohon, dan lain-lain), meningkatnya ketergantungan pada

Page 15: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

sumber pendapatan yang berasal dari sektor non-pertanian, atau peningkatan

komersialisai produksi. Adaptasi-adaptasi baru ini mungkin pada gilirannya dapat

menghasilkan konflik sejalan dengan berubahnya pola penggunaan sumber daya.

Tenaga ahli memanfaatkan sumber daya alam dengan teknologi yang canggih.

Tenaga ahli yang bermutu akan menghasilkan bibit yang bermutu dan menghasilkan

tanaman yang berkualitas dan menghasilkan industri yang berkualitas.

Teknologi yang digunakan beserta alat-alatnya yang berkembang dengan pesat

dapat mempercepat dan mempermudah produktivitas alat-alat yang digunakan tenaga ahli

Indonesia masih kurang canggih seperti di negara-negara maju tetapi tenaga ahli

Indonesia masih bisa menghasilkan sumber daya alam yang memuaskan.

2.4 Pencemaran Sumber Daya Alam

Tingkat pencemaran yang ada di Indonesia saat ini semakin memprihatinkan. Bahkan

salah satu studi melaporkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan tingkat polusi udara

tertinggi ketiga di dunia. World Bank juga menempatkan Jakarta menjadi salah satu kota

dengan kadar polutan atau partikulat tertinggi setelah Beijing, New Delhi dan Mexico City.

Dari semua penyebab polusi udara yang ada, emisi transportasi terbukti sebagai penyumbang

pencemaran udara tertinggi di Indonesia, yakni sekitar 85 persen. Hal ini diakibatkan oleh

laju pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor yang tinggi. Sebagian besar kendaraan

bermotor itu menghasilkan emisi gas buang yang buruk, baik akibat perawatan yang kurang

memadai ataupun dari penggunaan bahan bakar dengan kualitas kurang baik (misalnya kadar

timbal yang tinggi). Kebakaran hutan dan industri juga turut berperan.

Pencemaran yang terjadi karena ulah manusia sendiri yang menyebabkan berubahnya

keadaan alam karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya sejumlah unsur baru

sehingga menyebabkan berbagai jenis pencemaran seperti :

A. Pencemaran udara : hasil limbah industri, limbah pertambangan, asap rokok, asap

kendaraan bermotor karena mengeluarkan karbon monoksida, karbon dioksida,

belerang dioksida yang menyebabkan udara tercemar dan susah bernafas.

B. Pencemaran suara-suara dapat ditimbulkan dari bisingnya suara mobil, kereta api,

pesawat udara dan jet.

Page 16: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

C. Pencemaran air dari pembuangan sisa-sisa industri secara sembarangan bisa

mencemarkan sungai dan laut.

D. Pencemaran tanah.

Pencemaran dapat dicegah dengan tidak membuang limbah sembarangan seperti

pabrik-pabrik yang selalu membuang limbah, mengurangi kendaraan berasap dan

mengurangi kebisingan yang ada dan banyak lagi yang lain.

2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaran

Bahan kimia yang tersebar dalam lingkungan fisik ini ada yang bermanfaat

dan sangat diperlukan kehadirannya dalam jumlah sebanyak mungkin, ada yang

berguna dalam kadar tertentu ada pula yang betul-betul bersifat sebagai racun dan

berbahaya bagi kehidupan manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.

Bahan-bahan kimia yang kehadirannya dalam lingkungan hidup dapat

menyebabkan terganggunya kesejahteraan hidup manusia, hewan maupun tumbuh-

tumbuhan disebut bahan pencemar. Sebagai sumber utama terjadinya pencemaran

adalah:

1. Proses-proses alam, antara lain pembusukan secara biologis, aktivitas gunung

berapi, terbakarnya semak-semak, dan halilintar.

2. Pembuatan/aktivitas manusia, seperti:

Hasil pembakaran bahan bakar yang terjadi pada industri dan kendaraan

bermotor.

Pengolahan dan penyulingan bijih tambang mineral dan batubara.

Proses-proses dalam pabrik.

Sisa-sisa buangan dari aktivitas-aktivitas tersebut  di atas.

Pencemaran lingkungan ini sudah terjadi sejak jaman dahulu kala, sejak

adanya manusia, tetapi baru abad 20 pencemaran yang diakibatkan karena manusia ini

menjadi pokok bahasan pada semua kalangan masyarakat dan perlu mendapat

penanganan dan pengawasan secara serius.

2.4.2 Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Pencemaran

Page 17: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

Faktor-faktor penyebab terjadinya pencemaran terhadap lingkungan sebagai

hasil sampingan perbuatan manusia meliputi;

Faktor Industrialisasi

Faktor Urbanisasi

Faktor Kepadatan Penduduk

Faktor Cara Hidup

Faktor Perkembangan Ekonomi

Faktor-faktor di atas saling mempengaruhi secara kompleks. Apabila salah

satu faktor terjadi, maka faktor lainnya dapat terjadi, dengan demikian terjadinya

pencemaran lingkungan tidak dapat dihindari.

2.4.3 Contoh Faktor-faktor Pencemaran yang Sangat Mengganggu

Banyaknya pencemaran yang ada di Indonesia menyebabkan terganggunya

lingkungan hidup. Contoh-contoh faktor-faktor pencemaran yang sangat mengganggu

lingkungan hidup antara lain:

A. Faktor Industrialisasi

Pertambangan, transportasi, penyulingan dan pengolahan bahan hingga

menghasilkan barang yang dapat digunakan.

Pertambangan, transportasi, penyulingan dan penggunaan bahan bakar untuk

menghasilkan energi.

Sisa-sisa buangan yang dihasilkan sebagai hasil sampingan selama proses-

proses di atas.

B. Faktor Urbanisasi

Pembukaan hutan untuk perkampungan, industri dan sistem

transportasi.

Penimbunan atau menumpuknya sisa-sisa buangan/sampah dan hasil?samping

selama proses-proses di atas.

C. Faktor Kepadatan Penduduk

Page 18: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

Meningkatnya kebutuhan tempat tinggal/perumahan.

Meningkatnya kebutuhan pangan dan kebutuhan energi.

Meningkatnya kebutuhan barang-barang konsumsi dan bahan-bahan untuk

hidup.

D. Faktor Cara Hidup

Penggunaan barang kebutuhan secara berlebihan sehingga terbuang percuma.

Tuntutan akan kemewahan.

Pemborosan energi.

E. Faktor Perkembangan Ekonomi

Meningkatnya penggunaan bahan sumber, misal BBM, hasil hutan.

Meningkatnya sisa-sisa buangan sebagai hasil sampingan produksi barang-

barang kepentingan dalam pabrik dan meningkatnya bahan pencemar.

2.4.4 Tabel Aktivitas Manusia dan Hasil Samping yang Dimbulkan

Jenis Aktivitas Hasil Samping yang ditimbulkan

1 Rumah TanggaPembuangan kotoran, air kotoran Sampah Pencemaran udara

Kebutuhan tempat tinggal, dan lain-lain

2 TransportasiPencemaran Udara Pencemaran Air Pencemaran Suara Kecelakaan

Kebutuhan tanah untuk jalan, dan lain-lain

3Industri dan

Pabrik

Pencemaran Udara Pencemaran Air Pencemaran tanah Sampah/sisa-

sisa sebagai buangan Pencemaran panas Suara/kebisingan Kebutuhan

tanah, dan lain-lain.

4 PertambanganPencemaran udara karena demu Pencemaran air Sampah/sisa-sisa

sebagai buangan Kebutuhan tanah, dan lain-lain.

5 PertanianPencemaran Air Pencemaran tanah Buagan kotoran Kebutuhan tanah,

dan lain-lain.

2.4.5 Tabel Sumber Energi dan Pengaruhnya

Page 19: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

NoSumber

EnergiPengaruh pada lingkungan

1Energi

MatahariPertambangan bahan-bahan galian Pemanfaatan tempat tinggal

2 Batubara Pertambangan Pencemaran udara karena pembakaran Pencemaran panas

3 Minyak Bumi Pencemaran udara karena pembakaran Pencemaran air

4 Gas Alam Pencemaran udara karena pembakaran

5 NuklirPencemaran udara karena radiasi Pemcemaran panas Penumpukan sisa

buangan

6 Biomass Penggunaan tanah Pencemaran udara

2.5 Cara Mengatasi pencemaran

Berikut ini merupakan cara-cara yang perlu dilakukan untuk mengaatasi pencemaran:

a. Dengan mengadakan penghijauan dan reboisasi, usaha penghijauan dan reboisasi

hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah

dan udara.

b. Dengan membuat sengkedan pada lahan yang miring untuk mencegah erosi dan

menjaga kesuburan tanah yang berbukit-bukit dan miring.

c. Pengembangan daerah aliran sungai merupakan daerah peta terhadap kerusakan

dan pencemaran karena sering terjadi pengikisan lapisan tanah oleh aliran sungai.

d. Pengelolaan air limbah

dengan pengaturan lokasi industri agar jauh dari pemukiman penduduk

1. mencegah agar saluran air limbah jangan sampai bocor

2. industri yang menimbulkan air limbah, diwajibkan memasang peralatan

pengendali pencemaran air.

Penertiban pembuangan sampah dengan cara sebagai berikut :

a. Dibakar

b. untuk makan ternak

c. untuk biogas

d. untuk bahan pupuk

Page 20: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

e. Dengan mengadakan daur ulang terhadap bahan-bahan bekas dan

sampah organik.

BAB III

Page 21: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sumber daya alam di Indonesia adalah segala potensi alam yang dapat

dikembangkan untuk proses produksi. Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam

baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat

dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Proses terbentuknya sumber daya alam di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor,

antara lain :

a. Secara astronomis, Indonesia terletak di daerah tropik dengan curah hujan tinggi

menyebabkan aneka ragam jenis tumbuhan dapat tumbuh subur. Oleh karena itu

Indonesia kaya akan berbagai jenis tumbuhan.

b. Secara geologis, Indonesia terletak pada pertemuan jalur pergerakan lempeng

tektonik dan pegunungan muda menyebabkan terbentuknya berbagai macam

sumber daya mineral yang potensial untuk dimanfaatkan.

c. Wilayah lautan di Indonesia mengandung berbagai macam sumber daya nabati,

hewani, dan mineral antara lain ikan laut, rumput laut, mutiara serta tambang

minyak bumi.

Persebaran Sumber Daya Alam Hayati teridiri dari sumber daya alam hewani dan

nabati yang tersebar didarat dan laut selain hutan yang luas, Indonesia memiliki

perkebunan dan pertanian tersebar hampir di seluruh Indonesia.

Jumlah dan kualitas sumber daya alam sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah

di Indonesia selain itu kualitasnya pun sangat bagus sehingga dapat diekspor di

berbagai negara sehingga dapat memenuhi devisa negara.

Jenis sumber daya alam yang diekspor seperti minyak bumi, gas alam dan bahan

tambang lainnya serta hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan

pariwisata selain itu hasil industri juga dapat diekspor keluar negeri.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sebagai

modal dasar, sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan

cara yang tidak merusak. Oleh karena itu, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih

Page 22: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar

manfaatnya untuk pembangunan dimasa datang.

Tenaga ahli memanfaatkan sumber daya alam dengan teknologi yang canggih. Tenaga

ahli yang bermutu akan menghasilkan bibit yang bermutu dan menghasilkan tanaman

yang berkualitas dan menghasilkan industri yang berkualitas.

Teknologi yang digunakan beserta alat-alatnya yang berkembang dengan pesat dapat

mempercepat dan mempermudah produktivitas alat-alat yang digunakan tenaga ahli

Indonesia masih kurang canggih seperti di negara-negara maju tetapi tenaga ahli

Indonesia masih bisa menghasilkan sumber daya alam yang memuaskan.

Pencemaran

Terjadi karena ulah manusia sendiri yang menyebabkan berubahnya keadaan alam

karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya sejumlah unsur baru sehingga

menyebabkan berbagai jenis pencemaran seperti :

1. Pencemaran udara : hasil limbah industri, limbah pertambangan, asap rokok, asap

kendaraan bermotor karena mengeluarkan karbon monoksida, karbon dioksida,

belerang dioksida yang menyebabkan udara tercemar dan susah bernafas.

2. Pencemaran suara-suara dapat ditimbulkan dari bisingnya suara mobil, kereta api,

pesawat udara dan jet.

3. Pencemaran air dari pembuangan sisa-sisa industri secara sembarangan bisa

mencemarkan sungai dan laut.

4. Pencemaran tanah.

Pencemaran dapat dicegah dengan tidak membuang limbah sembarangan seperti

pabrik-pabrik yang selalu membuang limbah, mengurangi kendaraan berasap dan

mengurangi kebisingan yang ada dan banyak lagi yang lain.

3.2 Saran

Berikut ini merupakan cara-cara yang perlu dilakukan untuk mengaatasi pencemaran:

e. Dengan mengadakan penghijauan dan reboisasi, usaha penghijauan dan reboisasi

hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah

dan udara.

f. Dengan membuat sengkedan pada lahan yang miring untuk mencegah erosi dan

menjaga kesuburan tanah yang berbukit-bukit dan miring.

Page 23: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

g. Pengembangan daerah aliran sungai merupakan daerah peta terhadap kerusakan

dan pencemaran karena sering terjadi pengikisan lapisan tanah oleh aliran sungai.

h. Pengelolaan air limbah

dengan pengaturan lokasi industri agar jauh dari pemukiman penduduk

1. mencegah agar saluran air limbah jangan sampai bocor

2. industri yang menimbulkan air limbah, diwajibkan memasang peralatan

pengendali pencemaran air.

Penertiban pembuangan sampah dengan cara sebagai berikut :

f. Dibakar

g. untuk makan ternak

h. untuk biogas

i. untuk bahan pupuk

j. Dengan mengadakan daur ulang terhadap bahan-bahan bekas dan

sampah organik.

Page 24: 2.4.1 Sumber-sumber Terjadinya Pencemaranblog.ub.ac.id/ikha/files/2012/06/SDA-2.docx · Web viewmahkota dewa Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara

DAFTAR PUSTAKA

Sohibi. 2007. 10 Rekor kekayaan alam Indonesia. Diakses pada 8 Agustus 2011.

Index Mundi. 2011. Indonesian Natural Resources. Diakses pada 8 Agustus 2011.

Van Wijnbergen, Sweder (1984). “The ‘Dutch Disease’: A Disease After All?” The Economic Journal

94 373:41

Nugraha P. 2011. Presiden PKS Mulai Dekati Petani. Dikutip dari harian Kompas, 23 April 2011.

Encyclopedia of the Nations. 2011. Indonesia - Agriculture. Diakses pada 9 Agustus 2011.

http://Sumber-Daya-Alam-Indonesia.htm

[email protected]

Chem-is-try.org - Situs Kimia Indonesia - Chem-is-try.org - Situs Kimia Indonesia

Harian Kompas, 29 Juli 2009

http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara#Dampak

http://io.ppi-jepang.org/10/09.htm

http://fbifm.com/fbi-news/10-fbi-inside-news/222-siaga-satu-untuk-polusi-udara-di-indonesia.html

http:// Pencemaran-Lingkungan.htm

Pencemaran Air di Indonesia Alamendah's Blog.htm

Greer, Charles R. Strategy and Human Resources: a General Managerial Perspective. New Jersey:

Prentice Hall, 1995.