240145803 Jurnal Mioma Uteri
-
Upload
jorghi-rezkivan -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of 240145803 Jurnal Mioma Uteri
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
Mioma uteri merupakan neoplasma jinak ini berasal dari otot uterus dan
jaringan ikat yang menumpangnya. Mioma uteri, dikenal juga dengan sebutan
fibromioma, fibroid ataupun leiomioma. Mioma banyak menimbulkan gangguan tapi
ada juga yang tidak menimbulkan keluhan dan bahkan akan mengecil pada usia
menopause. Tetapi beberapa mioma akan menimbulkan gejala nyeri, gejala
penekanan pada organ visera yang lain, perdarahan dan anemia atau menyebabkan
permasalahan kehamilan.
Mioma uteri sering ditemukan pada wanita usia reproduksi (202!"#, dimana
prevalensi mioma uteri meningkat lebih dari $0" dengan pemeriksaan patologi
anatomi uterus. %al ini membuktikan banyak wanita yang menderita mioma uteri
asimptomatik. &alaupun jarang terjadi mioma uteri bisa berubah menjadi malignansi.
'ejala mioma uteri secara medis dan sosial cukup meningkatkan morbiditas, disini
termasuk menoragia, ketidaknyamanan daerah pelvis, dan disfungsi reproduksi.
ejadiannya lebih tinggi pada usia diatas )! tahun, yaitu mendekati angka *0".
1
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
2/19
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.+ efinisi
Mioma uteri adalah tumor jinak otot polos yang terdiri dari selsel jaringan otot
polos, jaringan fibroid dan kolagen. -eberapa istilah untuk mioma uteri antara lain
fibromioma, miofibroma, leiomiofibroma, fibroleiomioma, fibroma dan fibroid.
Mioma uteri terdiri dari serabutserabut otot polos yang diselingi dengan
untaian jaringan ikat, dikelilingi kapsul yang tipis. Tumor ini dapat berasal dari setiap
bagian duktus Muller, tetapi paling sering terjadi pada miometrium. isini beberapa
tumor dapat timbul secara serentak.kuran tumor dapat bervariasi dari sebesar
kacang polong sampai sebesar bola kaki.
2.2 /pidemiologi
-erdasarkan tudi prevalensi yang dilakukan di delapan negara pada tahun
2001 melaporkan kejadian mioma uteri sebanyak *,!" pada wanita nggris, *,3"
4erancis, !,!" anada, 3,1" 5merika erikat, $" -ra6il, 7" 8erman, 1" orea,
dan 1,7" di talia.4revalensi mioma uteri mengalami peningkatan hingga +*,+" pada
kelompok umur *0 tahun ke atas. 9atarata mioma uteri didiagnosis pada rentang usia
)),! hingga )3,+ tahun. Mioma uteri belum pernah dilaporkan terjadi sebelum
menarke, sedangkan setelah menopause hanya kirakira +0" mioma yang masih
bertumbuh. iperkirakan insiden mioma uteri sekitar 20" )0" dari seluruh wanita.
2
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
3/19
i ndonesia mioma uteri ditemukan pada 2,)1" ++,$" pada semua penderita
ginekologi yang dirawat. 5ngka kejadian mioma uteri dari 20+0 hingga 20++
mengalami penurunan, yaitu pada tahun 20+0 penderita mioma uteri 37 orang dan
pada 20++ penderita mioma uteri *2 orang. ecara kedokteran mioma disebut juga
adenomyosis atau fibroid atau leiomyoma. ekitar *0 " operasi pengangkatan rahim
dilakukan atas indikasi adanya mioma pada rahim. Mioma termasuk tumor jinak dari
otot rahim. ejadian mioma sekitar )0" perempuan usia produktif mengidap mioma
uteri.
2.) /tiologi
Mioma uteri yang berasal dari sel otot polos miometrium, menurut teori
onkogenik maka patogenesa mioma uteri dibagi menjadi 2 faktor yaitu inisiator dan
promotor. :aktorfaktor yang menginisisasi pertumbuhan mioma uteri masih belum
diketahui dengan pasti. ari ppenelitian menggunakan glucose3phosphatase
dihydrogenase diketahui bahwa mioma berasal dari jaringan yang uniseluler.
Transformasi neoplastik dari miometrium menjadi mioma melibatkan mutasi somatik
dari miometrium normal dan interaksi komppleks dari hormon steroid seks dan
growth faktor lokal. Mutasi somatik ini merupakan peristiwa awal dalam proses
pertumbuhan tumor.
2.* :aktor 9esiko
3
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
4/19
5da beberapa faktor yang diduga kuat sebagai faktor predisposisi terjadinya
mioma uteri, yaitu ;
+. mur
Mioma uteri jarang terjadi pada usia kurang dari 20 tahun, ditemukan
sekitar +0" pada wanita berusia lebih dari *0 tahun. Tumor ini paling sering
memberikan gejala klinis antara )!ational &omen?s %ealth
nformation @enter#.
!. AbesitasAbesitas akan menjurus kepada peningkatan -M sekaligus meningkatkan
risiko kejadian dan perkembangan fibroid.
3. :ungsi ovariumiperkirakan ada korelasi antara hormon estrogen dengan pertumbuhan
mioma, dimana mioma uteri muncul setelah menarke, berkembang setelah
kehamilan dan mengalami regresi setelah menopause.
4
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
5/19
2.! lasifikasi mioma uteri
Menurut tempatnya di uterus dan menurut arah pertumbuhannya, maka mioma
uteri dibagi * jenis antara lain;
+. Mioma ubmukosa
-erada di bawah endometrium dan menonjol ke dalam rongga uterus. 8enis ini
dijumpai 3,+" dari seluruh kasus mioma. 8enis ini sering memberikan keluhan
gangguan perdarahan. Mioma jenis lain meskipun besar mungkin belum memberikan
keluhan perdarahan, tetapi mioma submukosa, walaupun kecil sering memberikan
keluhan gangguan perdarahan.
Mioma submukosa umumnya dapat diketahui dari tindakan kuretase, dengan
adanya benjolan waktu kuret, dikenal sebagai currete bump dan dengan pemeriksaan
histeroskopi dapat diketahui posisi tangkai tumor.
Tumor jenis ini sering mengalami infeksi, terutama pada mioma submukosa
pedinkulata. Mioma submukosa pedinkulata adalah jenis mioma submukosa yang
mempunyai tangkai. Tumor ini dapat keluar dari rongga rahim ke vagina, dikenal
dengan namamioma geburt atau mioma yang dilahirkan, yang mudah mengalami
infeksi, ulserasi dan infark. 4ada beberapa kasus, penderita akan mengalami anemia
dan sepsis karena proses di atas.
2. Mioma ntramural
Terdapat di dinding uterus di antara serabut miometrium. arena pertumbuhan
tumor, jaringan otot sekitarnya akan terdesak dan terbentuk simpai yang mengelilingi
tumor. -ila di dalam dinding rahim dijumpai banyak mioma, maka uterus akan
5
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
6/19
mempunyai bentuk yang berbenjolbenjol dengan konsistensi yang padat. Mioma
yang terletak pada dinding depan uterus, dalam pertumbuhannya akan menekan dan
mendorong kandung kemih ke atas, sehingga dapat menimbulkan keluhan miksi.
). Mioma ubserosa
5pabila mioma tumbuh keluar dari dinding uterus sehingga menonjol pada
permukaan uterus dan diliputi oleh serosa.Mioma subserosa dapat tumbuh di antara
kedua lapisan ligamentum latum menjadi mioma intraligamenter.
*. Mioma ntraligamenter
Mioma subserosa yang tumbuh menempel pada jaringan lain, misalnya ke
ligamentum atau omentum kemudian membebaskan diri dari uterus sehingga disebut
wondering parasitis fibroid. 8arang sekali ditemukan satu macam mioma saja dalam
satu uterus.Mioma pada servik dapat menonjol ke dalam satu saluran servik sehingga
ostium uteri eksternum berbentuk bulan sabit.
5pabila mioma dibelah maka tampak bahwa mioma terdiri dari bekas otot
polos dan jaringan ikat yang tersusun seperti kumparan (whorie like pattern# dengan
pseudokapsul yang terdiri dari jaringan ikat longgar yang terdesak karena
pertumbuhan.
6
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
7/19
'ambar + ; jenisjenis mioma uteri
2.3 'ejala klinis
Tanda dan gejala dari mioma uteri hanya terjadi pada )!" !0" pasien.
'ejala yang disebabkan oleh mioma uteri tergantung pada lokasi, ukuran dan jumlah
mioma. 'ejala dan tanda yang paling sering adalah ;
+. 4erdarahan uterus yang abnormal
4erdarahan uterus yang abnormal merupakan gejala klinis yang paling sering
terjadi dan paling penting.'ejala ini terjadi pada )0" pasien dengan mioma uteri.
&anita dengan mioma uteri mungkin akan mengalami siklus perdarahan haid yang
teratur dan tidak teratur. Menorrhagia dan atau metrorrhagia sering terjadi pada
penderita mioma uteri.4erdarahan abnormal ini dapat menyebabkan anemia defisiensi
besi.
2. >yeri panggul
7
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
8/19
Mioma uteri dapat minimbulkan nyeri panggul yang disebabkan oleh karena
degenerasi akibat oklusi vaskuler, infeksi, torsi dari mioma yang bertangkai maupun
akibat kontraksi myometrium yang disebabkan mioma subserosum.Tumor yang besar
dapat mengisi rongga pelvik dan menekan bagian tulang pelvik yang dapat menekan
saraf sehingga menyebabkan rasa nyeri yang menyebar ke bagian punggung dan
ekstremitas posterior2.
). 4enekanan
4ada mioma uteri yang besar dapat menimbulkan penekanan terhadap organ
sekitar.4enekanan mioma uteri dapat menyebabkan gangguan berkemih, defekasi
maupun dyspareunia.Tumor yang besar juga dapat menekan pembuluh darah vena
pada pelvik sehingga menyebabkan kongesti dan menimbulkan edema pada
ekstremitas posterior2.
*. nfertilitas dan abortus
nfertilitas dapat terjadi apabila sarang mioma menutup atau menekan
parsintertisialis tuba, sedangkan mioma submukosum juga memudahkan
terjadinyaabortus oleh karena distorsi rongga uterus. 9ubin (+1!7# menyatakan
bahwa apabilapenyebab lain infertilitas sudah disingkirkan, dan mioma merupakan
penyebab infertilitas tersebut, maka merupakan suatu indikasi untuk dilakukan
miomektomi.
2.$ 4atofisiologiMioma merupakan monoclonal dengan tiap tumor merupakan hasil dari
penggandaan satu sel otot. /tiologi yang diajukan termasuk di dalamnya
8
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
9/19
perkembangan dari sel otot uterus atau arteri pada uterus, dari transformasi
metaplastik sel jaringan ikat, dan dari selsel embrionik sisa yang persisten. 4enelitian
terbaru telah mengidentifikasi sejumlah kecil gen yang mengalami mutasi pada
jaringan ikat tapi tidak pada sel miometrial normal. 4enelitian menunjukkan bahwa
pada *0" penderita ditemukan aberasi kromosom yaitu t(+2B+*#(C+!BC2*#. Meyer
dan e noo mengajukan teori @ell >est atau teori genioblast. 4ercobaan =ipschult6
yang memberikan estrogen kepada kelinci percobaan ternyata menimbulkan tumor
fibromatosa baik pada permukaan maupun pada tempat lain dalam abdomen. /fek
fibromatosa ini dapat dicegah dengan pemberian preparat progesteron atau
testosteron. 4emberian agonis 'n9% dalam waktu lama sehingga terjadi
hipoestrogenik dapat mengurangi ukuran mioma. /fek estrogen pada pertumbuhan
mioma mungkin berhubungan dengan respon mediasi oleh estrogen terhadap reseptor
dan faktor pertumbuhan lain. Terdapat bukti peningkatan produksi reseptor
progesteron, faktor pertumbuhan epidermal dan insulin like growth factor + yang
distimulasi oleh estrogen. 5nderson dkk, telah mendemonstrasikan munculnya gen
yang distimulasi oleh estrogen lebih banyak pada mioma daripada miometrium
normal dan mungkin penting pada perkembangan mioma. >amun buktibukti masih
kurang meyakinkan karena tumor ini tidak mengalami regresi yang bermakna setelah
menopause sebagaimana yang disangka.
2.7 4atogenesisMioma uteri berkembang sebagai klon sel yang abnormal hasil dari satu sel
progenitor dimana tempat berlakunya mutasi. 4enelitian menunjukkan bahawa mioma
9
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
10/19
uteri adalah monoklonal. 4erbedaan kadar pertumbuhan menggambarkan perbedaan
abnormalitas sitogenetik pada suatu tumor. ehadiran mioma multipel pada uterus
yang sama tiada hubungan klonisasi dan setiap tumor tumbuh tidak bergantungan
antara satu sama yang lain.
eadaan di dalam leiomioma adalah hiperesterogenik. onsentrasi estradiol
meningkat, dan leiomioma mengandungi lebih banyak reseptor estrogen dan
progesteron. Tingkat ekspresi dari gen dan en6im aromatase meningkat pada
leiomioma. Malah, tisutisu leiomioma menjadi hipersensitifitas terhadap estrogen
dan tidak dapat merangsang regulator untuk membatasi respon dari estrogen. 4ada
miometrium dan leiomioma, puncak aktivitas mitotik berlaku semasa fase luteal.
4emberian progestational agents dengan dosis tinggi dapat meningkatkan aktivitas
mitotik. ni menunjukkan terdapat stimulus dari progesteron terhadap peningkatan
aktivitas mitotik dalam leiomioma,
2.1 iagnosisa. 5namnesis
alam anamnesis dicari keluhan utama serta gejala klinis mioma lainnya, faktor
resiko serta kemungkinan komplikasi yang terjadi.
b. 4emeriksaan fisik
Mioma uteri dapat ditemukan melalui pemeriksaan bimanual rutin uterus
4emeriksaan status lokalis dengan palpasi abdomen. Mioma uteri dapat diduga
10
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
11/19
dengan pemeriksaan luar sebagai tumor yang keras, bentuk yang tidak teratur,
gerakan bebas,tidak sakit.
c. 4emeriksaan penunjang
4emeriksaan laboratorium
5kibat yang terjadi pada mioma uteri adalah anemia akibat
perdarahanuterus yang berlebihan dan kekurangan 6at besi. 4emeriksaaan
laboratoriumyang perlu dilakukan adalah arah =engkap (=# terutama untuk
mencari kadar%b. 4emeriksaaan lab lain disesuaikan dengan keluhan pasien.
maging
4emeriksaaan dengan ' akan didapat massa padat dan homogen pada
uterus. Mioma uteri berukuran besar terlihat sebagai massa pada
abdomenbawah dan pelvis dan kadang terlihat tumor dengan kalsifikasi.
%isterosalfingografi digunakan untuk mendeteksi mioma uteri yang
tumbuh ke arah kavum uteri pada pasien infertil.
M9 lebih akurat untuk menentukan lokasi, ukuran, jumlah mioma uteri
namun biaya pemeriksaan lebih mahal.
2.+0 4enatalaksanaan
ecara umum penatalaksanaan mioma uteri dibagi atas 2 metode ;+. Terapi medisinal (hormonal#
aat ini pemakaian 'onadotropinreleasing hormone ('n9%# agonis
memberikan hasil untuk memperbaiki gejalagejala klinis yang ditimbulkan oleh
mioma uteri.4emberian 'n9% agonis bertujuan untuk mengurangi ukuran mioma
dengan jalan mengurangi ukuran mioma dengan jalan mengurangi produksi estrogen
dari ovarium. ari suatu penelitian multisenter didapati data pada pemberian 'n9%
11
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
12/19
agonis selama 3 bulan pada pasien dengan mioma uteri didapati adanya pengurangan
volume mioma sebesar **"./fek maksimal pemberian 'n9% agonis baru terlihat
setelah ) bulan.4ada ) bulan berikutnya tidak terjadi pengurangan volume mioma
secara bermakna.
4emberian 'n9% agonis sebelum dilakukan pembedahan akan mengurangi
vaskularisasi pada tumor sehingga akan memudahkan tindakan pembedahan. Terapi
hormonal lainnya seperti kontrasepsi oral dan preparat estrogen akan mengurangi
gejala perdarahan uterusnya yang abnormal namun tidak mengurangi ukuran dari
mioma.
2. Terapi pembedahan
Terapi pembedahan pada mioma uteri dilakukan terhadap mioma yang
menimbulkan gejala. Menurut 5merican @ollege of Abstetricians and gynecologists
(5@A'# dan 5merican ociety for 9eproductive Medicine (59M# indikasi
pembedahan pada pasien mioma uteri adalah ;+. 4erdarahan uterus yang tidak respon terhadap terapi konservatif.
2. angkaan adanya keganasan.
). 4ertumbuhan mioma pada masa menopause.
*. nfertilitas karena gangguan pada cavum uteri maupun karena aklusi tuba.!. >yeri dan penekanan yang sangat mengganggu.
3. 'angguan berkemih maupun obstruksi traktus urinarius
$. 5nemia akibat perdarahan
Tindakan pembedahan yang dilakukan adalah miomektomi maupun
histerektomi.
a. Miomektomi
12
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
13/19
Miomektomi sering dilakukan pada wanita yang ingin mempertahankan fungsi
reproduksinya dan tidak ingin dilakukan histerektomi.ewasa ini ada beberapa
pilihan tindakan untuk melakukan miomektomi, berdasarkan ukuran dan lokasi dari
mioma.Tindakan miomektomi dapat dilakukan dengan laparotomi, histeroskopi
maupun dengan laparoskopi.4ada laparotomy dilakukan insisi pada dinding abdomen
untuk mengangkat mioma dari uterus.
eunggulan melakukan miomektomi adalah lapangan pandang operasi yang
lebih luas sehingga penanganan terhadap perdarahan yang mungkin timbul pada
pembedahan miomektomi dapat ditangani segera. >amun pada miomektomi secara
laparotomy resiko terjadi perlengketan lebih besar, sehingga akan mempengaruhi
factor fertilitas pada pasien. isamping itu masa penyembuhan paska operasi juga
lebih lama, sekitar *3 minggu.
4ada miomektomi secara histeroskopi dilakukan terhadap mioma submukosum
yang terletak pada kavum uteri.4ada prosedur pembedahan ini ahli bedah
memasukkan alat histeroskop melalui servik dan mengisi kavum uteri dengan cairan
untuk memperluas dinding uterus.5lat bedah dimasukkan melalui lubang yang
terdapat pada histeroskop untuk mengangkat mioma submukosum yang terdapat pada
kavum uteri.eunggulan teknik ini adalah masa penyembuhan paska operasi (2
hari#.omplikasi operasi yang serius jarang terjadi namun dapat timbul perlukaan
pada dinding uterus, ketidak seimbangan elektrolit dan perdarahan.
Miomektomi juga dapat dilakukan dengan menggunakan laparoskopi.Mioma
yang bertangkai diluar kavum uteri dan mioma subserosum yang terletak didaerah
permukaan uterus dapat diangkat secara laparoskopi.Tindakan laparoskopi dilakukan
13
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
14/19
dengan ahli bedah memasukkan alat laparoskop kedalam abdomen melalui insisi
yang kecil pada dinding abdomen.eunggulan laparoskopi adalah masa
penyembuhan paska operasi yang lebih cepat antara 2$ hari.
9esiko yang terjadi pada pembedahan laparoskopi termasuk perlengketan,
trauma terhadap organ sekitar seperti usus, ovarium, rectum serta perdarahan.ampai
saat ini miomektomi dengan laparoskopi merupakan prosedur standar bagi wanita
dengan mioma uteri yang masih ingin mempertahankan fungsi reproduksinya.
b. %isterektomi
Tindakan pembedahan untuk mengangkat uterus dapat dilakukan dengan ) cara
yaitu dengan pendekatan abdominal (laparotomy#, vaginal dan pada beberapa kasus
secara laparoskopi. Tindakan histerektomi pada mioma uteri sebesar )0" dari seluruh
kasus. Tindakan histerektomi pada pasien dengan mioma uteri merupakan indikasi
bila didapati keluhan menorrhagia, metrorrhagia, keluhan obstruksi pada traktus
urinarius dan ukuran uterus sebesar usia kehamilan +2 < +* minggu.
%isterektomi perabdominal dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu total
abdominal histerektomi (T5%# dan subtotal abdominal histerektomi (T5%#.
ubtotal abdominal histerektomi dilakukan untuk menghindari resiko operasi yang
lebih besar seperti perdarahan yang banyak, trauma operasi pada ureter, kandung
kemih, rectum.4ada T5%, jaringan granulasi yang timbul pada tungkul vagina dapat menjadi
sumber timbulnya secret vagina dan perdarahan paska operasi dimana keadaan ini
tidak terjadi pada pasien yang menjalani T5%.
%isterektomi juga dapat dilakukan melalui pendekatan dari vagina, dimana
tindakan operasi tidak melalui insisi pada abdomen. ecara umum histerektomi
vaginal hamper seluruhnya merupakan prosedur operasi ekstraperitoneal, dimana
14
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
15/19
peritoneum yang dibuka sangat minimal sehingga trauma yang mungkin timbul pada
usu dapat diminimalisasi. Aleh karena pendekatan operasi tidak melalui dinding
abdomen, maka pada histerektomi vaginal tidak terlihat parut bekas operasi sehingga
memuaskan pasien dari segi kosmetik.Masa penyembuhan pada pasien ini lebih cepat
dibandingkan yang menjalani histerektomi abdominal.
2.+0 omplikasi
a. egenerasi 'anas
Mioma uteri yang menjadi leiomiosarkoma ditemukan hanya 0,)20,3" dari
seluruh kasus mioma uteri serta merupakan !0$!" dari semua sarkoma uterus.
eganasan umumnya baru ditemukan pada pemeriksaan histologi uterus yang telah
diangkat. omplikasi ini dicurigai jika ada keluhan nyeri atau ukuran tumor yang
semakin bertambah besar terutama jika dijumpai pada penderita yang sudah
menopause.
b. 5nemia
5nemia timbul karena seringkali penderita mioma uteri mengalami perdarahan
pervaginam yang abnormal. 4erdarahan abnormal pada kasus mioma uteri akan
mengakibatkan anemia defisiensi besi.
c. >ekrosis dan nfeksi 8aringan Mioma
arang mioma dapat mengalami nekrosis dan infeksi yang diperkirakan karena
gangguan sirkulasi padanya. Misalnya terjadi pada mioma yang dilahirkan hingga
15
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
16/19
perdarahan berupa metrorrhagia atau menorrhagia disertai leukore dan gangguan
gangguan yang disebabkan oleh infeksi dari uterus sendiri.
d. nfertilitas
nfertilitas dapat terjadi apabila sarang mioma menutup atau menekan pars
interstisialis tuba, sedangkan mioma uteri submukosum juga memudahkan terjadinya
abortus oleh karena distorsi rongga uterus
16
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
17/19
BAB III
KESIMPULAN
+. Mioma uteri adalah suatu tumor jinak yang tumbuh dalam otot uterus danjaringan
ikat sekitarnya2. -eberapa faktor yang diduga kuat sebagai faktor predisposisi terjadinya mioma
uteri, yaitu
mur 9iwayat keluarga
4aritas
:aktor ras dan etnik
Abesitas
:ungsi ovarium
). Menurut tempatnya di uterus dan menurut arah pertumbuhannya, maka mioma
uteri dibagi * jenis antara lain;
Mioma submukosa
Mioma intramural
Mioma subserosa
Mioma intraligamenter
*. 'ejala tersebut dapat digolongkan sebagai berikut;
4erdarahan abnormal
>yeri panggul
17
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
18/19
4enekanan
nfertilitas dan abortus
DAFTAR PUSTAKA
18
-
7/24/2019 240145803 Jurnal Mioma Uteri
19/19
+. @unningham :', 'ant :>, =eveno 8, dkk. Abstetri &illiams. /disi 2+. 8akarta;
/'@, 200!.2. erek liewollyn D 8ones. asar