239757161 paper-sdm

22
Get Homework/Assignment Done Homeworkping.com Homework Help https://www.homeworkping.com/ Research Paper help https://www.homeworkping.com/ Online Tutoring https://www.homeworkping.com/ click here for freelancing tutoring sites TATA MOTORS

Transcript of 239757161 paper-sdm

Page 1: 239757161 paper-sdm

Get Homework/Assignment Done

Homeworkping.com

Homework Help

https://www.homeworkping.com/

Research Paper help

https://www.homeworkping.com/

Online Tutoring

https://www.homeworkping.com/

click here for freelancing tutoring sites

TATA MOTORS

Menciptakan Ceruk Pasar Unik Sendiri

Page 2: 239757161 paper-sdm

Oleh :

- Akhlaqul Kharimah - Gilang Anggara Yuda

- Atina - Harry D

- Chicilia Y A Maleke

- Fransisca D Tamara

- Rani Tria Anggraini

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Page 3: 239757161 paper-sdm

Tata Motors adalah perusahaan mobil dan kendaraan komersial terbesar di India. Perusahaan ini menempati urutan ke-6 perusahaan kendaraan komersial di dunia. Tata Motors merupakan bagian dari konglomerat Tata Group. Tata Motors pertama kali masuk di NYSE pada tahun 2004. Bermarkas di Mumbai, Tata Motors mempunyai basis produksi di Jamshedpur, Lucknow, Pune, dan Singur di India, serta Argentina, Afrika Selatan, Thailand, dan Britania Raya di Inggris. Pusat penelitian dan pengembangannya berada di Pune, Jamshedpur, Lucknow dan Dharwad, India, dan Korea Selatan, Spanyol, dan Britania Raya. Divisi utama Tata Motors adalah produsen mobil mewah Inggris Jaguar, Land Rover dan produsen kendaraan komersial Korea Selatan Tata Daewoo. Tata Motors juga memiliki pabrik bus joint ventura dengan Marcopolo S.A. (Tata Marcopolo), perusahaan konstruksi joint ventura dengan Hitachi (Tata Hitachi Construction Machinery) dan joint ventura dengan Fiat di India. Tata Motors didirikan pada tahun 1945 sebagai produsen lokomotif. Produksi kendaraan komersial dimulai pada tahun 1954, berkolaborasi dengan Daimler-Benz AG, yang dilakukan sampai 1969. Tata Motors memasuki pasar mobil penumpang pada tahun 1991 dengan peluncuran Tata Sierra, menjadikannya produsen India pertama yang dapat memproduksi mobil sendiri. Tahun 1998 Tata meluncurkan mobil penumpang yang "benar-benar India", Tata Indica. Pada tahun 2004 Tata membeli unit truk Daewoo yang kini dinamakan Tata Daewoo Commercial Vehicle. Pada Januari 2008, Tata memperkenalkan Tata Nano, yang menjadi mobil termurah di dunia. Pada Maret 2008, Tata Motors mengakuisi Jaguar dan Land Rover.Tata Motors terdaftar di Bursa Saham Bombay, yang mempunyai indeks BSE SENSEX, Bursa Saham Nasional India, dan Bursa Saham New York. Tata Motors pada tahun 2012 menempati posisi 314 perusahaan terbesar di dunia pada peringkat Fortune Global 500 tahun 2012.

II. Manfaat dan Tujuan

- Untuk melaksanakan tugas akhir mata kuliah Teori Organisasi

- Mengidentifikasi kaitan antara teori yang sudah dipelajari dengan kasus Tata

Motors

- Memberikan saran implementasi untuk praktek bisnis

III. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan terdiri dari :

1. Pendahuluan

2. Ringkasan Artikel

3. Landasan Teori

Page 4: 239757161 paper-sdm

4. Hubungan Teori Dengan Artikel

5. Kesimpulan dan Saran Implementasi Untuk Praktek Bisnis

6. Daftar Pustaka

BAB II

Ringkasan Artikel

“Tata Motors Menciptakan Ceruk Pasar Unik Sendiri”

Page 5: 239757161 paper-sdm

Meski pasar otomotif Indonesia didominasi produsen asal Korea dan Jepang, nyali Tata Motors

tidak menciut. Sejak April 2012, produsen mobil asal India ini mendirikan PT Tata Motors

Distribusi untuk memasarkan sekaligus memberi layanan purnajual kepada konsumen. Berikut

penuturan presiden direktur PT Tata Motors Indonesia Biswadv Segupta kepada wartawan

Biswadev Segupta kepada wartawan KONTAN Roy Franedya dan Yura Syahrul.

Bagi sebagian orang Indonesia, nama Tata Motors memang masih terdengar asing saat

ini. Padahal kami bukan pemain baru dalam bisnis otomotif. Kami adalah perusahaan otomotif

terbsesar di India. Lebih dari 8 juta mobil Tata Motors sudah tersebar di seluruh dunia. Kami

juga telah mengakuisisi Jaguar dan Land Rover dan Ford. Ada beberapa Alasan kami saat

memutuskan masuk ke Indonesia. Kami menilai wilayah Indonesia sangat luas,yang ditopang

pertumbuhan ekonomi yang stabil. Di sisi lain, Tata Motors juga menyadari bahwa pasar

Indonesia sudah lebih dulu dikuasai produsen mobil asal Korea Selatan dan Jepang. Mereka

sudah beroperasi di Indonesia lebih dari 30 tahun. Jadi, kalau berkompetisi langsung dengan

mereka maka kami pasti kalah. Karena itu, Tata Motors akan belajar dari para produsen mobil

asal Jepang dan Korea tentang bagaimana agar bisa menguasai pasar Indonesia. Tapi, kami ingin

mengembangkan ceruk pasar sendiri.

Kami Memiliki keunggulan pada mobil perkotaan kecil (city car). Produk ini sangat

populer di India. Di Indonesia, kami menilai mobil ini juga sangat cocok karena lalu lintasnya

semakin padat. Untuk daerah perkotaan, Tata juga menjual mobil sejenis sport utilitis vehicle

(SUV) dan multi purpose vehicle (MPV) yang bermesin diesel. Untuk mobil komersial, selain

mobil pick up (dump truck), Tata Motors pun akan menawarkan bus. Kendaraan penumpang ini

bisa menjawab tingginya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi massal. Semua kendaraan

itulah yang kami tawarkan kepada rakyat Indonesia. Selanjutnya, kami membiarkan masyarakat

memilih kendaraan yang paling cocok dengannya.

Membangun Merk

Pada tahap awal, kami merekrut sumber daya manusia (SDM) untuk mengisi posisi-

posisi yang dibutuhkan. Kami melakukan beberapa pelatihan terhadap karyawan baru agar

mengetahui cara merawat dan memperbaiki mobil produksi Tata Motors. Selain itu, untuk

menanamkan nilai perusahaan dan menciptakan loyalitas.

Page 6: 239757161 paper-sdm

Yang utama adalah membangun brand awareness dan brand image kami perlu

mengkomunikasikan kepada masyarakat Indonesia latar belakang Tata Motors, apa saja mobil

yang di produksi, hingga nilai-nilai yang ditanamkan dalan produk. Kami melakukannya melalui

Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “ Program Inspirasi Tata Motors”. Kami minta

kepada warga masyarakat program apa yang ingin diwujudkan di wilayahnya. Masyarakat

menyebutkannya, kami mewujudkannya.

Program ini memiliki tiga pilar. Pertama, memberikan garansi selama lima tahun

untuk semua mobil pabrikan Tata Motors. Kedua,Ketersediaan suku cadang yang bisa diperoleh

selama 1x24 jam. Jika kami tidak bisa memenuhi janji tersebut maka kami akan memberikan

suku cadang itu secara gratis. Ketiga, kami menyediakan call center yang aktif 24 jam selama 7

hari, Jika ada masalah, team assistance akan segera datang untuk menyelesaikan masalah

tersebut.

Demi meraih pasar, tentu dibutuhkan jaringan atau network yang luas. Dalam empat

tahun hingga lima tahun ke depan Tata motors akan membangun 60 diler dan 100 bengkel.

Tujuannya, agar masyarakat makin mudah mudah dan memperbaiki mobilnya. Untuk tahap

selanjutnya, kami akan fokus di Jawa dan Bali. Setelah itu, keluar Jawa. Saat ini kami sudah

punya tiga diler dan akhir tahun akan bertambah 10 diler hingga 15 diler. Jika respon masyarakat

bagus, tidak menutup kemungkinan kami mendirikan pabrik perakitan di Indonesia. Ini

konsekuensi logis pertumbuhan bisnis.

BAB III

Landasan Teori

Dalam kasus Tata Motors, landasan teori yang kami pakai antara lain adalah :

Page 7: 239757161 paper-sdm

CHAPTER 1 – Organization and Organizational Effectiveness

1. How Organization Creates Value ; Organization’s Inputs :

Organization’s Inputs

Organization obtains inputs from its

environment

Raw Materials

Money and Capital

Human Resources

Information and Knowledge

Customers of Service Organizations

Menurut kami, Organization’s Inputs yang ada didalam kasus Tata Motors

adalah :

Human Resources

Customers of service organization

Information and knowledge

2. Gaining Competitive Advantage

The Importance of Organizational Design and Change :

Dealing with Contingencies

Gaining Competitive Advantage

Managing Diversity

The Consequences of Poor Organizational Design

Competitive advantage adalah kemampuan perusahaan untuk mengungguli

perusahaan lainnya karena perusahaan dapat membuat value yang lebih dari

resources yang mereka punya.

Page 8: 239757161 paper-sdm

3. Organizational Culture

Organizational Culture adalah nilai-nilai dan norma bersama yang mengendalikan

interaksi antara anggota organisasi dan antara anggota organisasi dengan supplier,

konsumen dan orang-orang lainnya yang ada di luar organisasi.

CHAPTER 5 – Designing Organizational Structure : Authority and Control

1. Authority : How and Why Vertical Differentiation Occurs :

The Emergence of the Hierarchy

Size and Height Limitations

Problems with Tall Hierarchies

Communication Problems

Motivation Problems

Bureaucratic Costs

The Parkinson’s Law Problem

The Ideal Number of Hierarchical Levels : The Minimum Chain of

Command

Span of Control

Dalam pembahasan artikel Tata Motors, kami akan membahas tentang

Size and Height Limitations.

CHAPTER 6 – Designing Organizational Structure: Specialization and Coordination

1. Fungsional Structure : struktur yang mengelompokkan orang-orang berdasarkan

keahlian dan pengalaman umum yang mereka miliki atau berdasarkan karena

mereka menggunakan sumber daya yang sama.

2. Divisional Structure : struktur yang mengelompokkan beberapa fungsi

berdasarkan produk, pasar ataupun jenis konsumen.

3. Matrix Structure : struktur dimana orang-orang dan sumber daya lainnya

dikelompokkan dalam dua cara sekaligus, yaitu berdasarkan fungsi dan proyek

Page 9: 239757161 paper-sdm

CHAPTER 11 – Organizational Transformations : Birth, Growth, Decline, and Death

1. The Organizational Life Cycle

Organizational Birth : Tahap dimana sebuah organisasi lahir atau baru

berdiri, tahap ini adalah tahap yang cukup berbahaya karena adanya peluang

besar organisasi tersebut mengalami kegagalan. Organisiasi bisa lahir dan

berdiri karena adanya seorang Entrepreneur. Entrepreneur adalah seseorang

yang menyadari adanya suatu peluang yang dapat memenuhi kebutuhan

masyarakat dan kemudian mengumpulkan sumber daya untuk dapat

memenuhi kebutuhan tersebut sebagai peluang bisnis.

Organizational Growth : Tahap dimana sebuah organisasi sudah mulai

menanjak keberhasilannya, dimana organisasi berhasil mengembangkan

keterampilan dan kompetensi yang dimiliki.

Organizational Decline : Tahap dimana ketika organisasi gagal untuk

mengantisipasi, mengenali, menghindari atau beradaptasi dengan tekanan

eksternal atau internal yang mengancam kelangsungan hidup jangka panjang

organisasi tersebut.

Organizational Death : Organisasi dapat dikatakan sudah mati ketika

organisasi mendivestasikan sumber daya yang tersisa atau melikuidasi asset-

asetnya.

2. Organizational Growth – Survival Strategy

Specialist Strategy

(operates ini one

niche)

Generalist Strategy

(operates in several

niches)

r-Strategy

(early entry into

environment)

r-Specialist r-Generalist

k-Strategy k-Specialist k-Generalist

Page 10: 239757161 paper-sdm

(late entry into

environment)

Menurut kami dalam artikel terkait, Tata Motors menggunakan strategi k-

Generalist, dimana Tata Motors terlambat masuk dalam pasar di Indonesia dan

beroperasi tidak hanya dalam satu ceruk pasar.

CHAPTER 13 – Innovation, Intrapreneurship and Creativity

1. Innovation

Innovation adalah proses dimana organisasi menggunakan keahlian dan sumber daya

yang mereka miliki untuk menciptakan produk dan jasa yang baru atau untuk

mengembangkan system operasi dan produksi organisasi, supaya organisasi dapt

merespon kebutuhan konsumen dengan lebih baik lagi.

2. Intrapreneurship

Intrapreneurship adalah seorang entrepreneur yang berada didalam suatu organisasi,

dimana entrepreneur tersebut bertanggung jawab atas keberhasilan maupun kegagalan

sebuah proyek.

3. Creativity

Creativity adalah ide-ide yang melebihi batas-batas yang ada pada saat ide tersebut

muncul, apakah batas-batas tersebut didasarkan pada teknologi, pengetahuan, norma-

norma social, ataupun keyakinan.

BAB IV

Hubungan Teori dengan Artikel

Menurut kami, Tata motor masuk di Indonesia dengan modal keyakinan bahwa mereka

mampu beradaptasi dan bersaing dengan perusahaan otomotif dari Korea dan Jepang. Dengan

Page 11: 239757161 paper-sdm

latar belakang keberhasilan mereka dalam bisnis otomotif di negara mereka, Tata Motor berani

mengembangkan sayapnya ke Indonesia. Mereka berharap kelak mereka bisa menjadi salah satu

produser terbesar di Indonesia seperti prestasi yang mereka raih di india. Dalam artikel dikatakan

bahwa Tata Motor mengklaim bahwa mereka adalah salah satu perusahaan terbesar di india lebih

dari 8 juta mobil Tata Motor sudah tersebar di seluruh dunia. Selain itu di dalam artikel juga

dikatakan bahwa Tata motor telah mengakuisisi Jaguar dan Land Rover dari Ford yang kita tahu

bersama bahwa kedua merek mobil tersubut atau perusahan Ford adalah perusahaan mobil

terbesar di Amerika. Bagi kami ini adalah sebuah prestasi besar yang di raih Tata Motor apabila

mereka benar mengakuisi Jaguar dan Land Rover dari Ford. Dalam hal ini landasan teori yang

kami ambil dalam buku Organizational Theory, Design, and Change adalah terdapat dalam

Chapter 11 tentang Organizational Transformations, Growth, Decline and Death.

Melihat dari prestasi yang mereka dapatkan bagi kami saat ini Tata motor sudah ada

dalam tahap Growth dimana Tata Motor dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk tumbuh

dan bertahan hidup dalam lingkungan yang kompetitif. Untuk bertumbuh dan mempertahankan

kemampuan mereka, Tata Motor membuka cabang-cabang perusahaan yang baru di berbagai

negara termasuk di Indonesia. Sebelum membuka usaha otomotifnya dalam arikel dikatakan

bahwa mereka melakukan riset terhadap pasar Indonesia selama dua tahun dan pada akhirnya

mereka berkeputusan untuk masuk. Dengan memutuskan masuk di Indonesia berarti Tata Motor

mengalami siklus yang berbeda dengan India dimana di Indonesia sendiri perusahaan ini

mengalami tahap Birth. Birth organizational atau Organisasi yang lahir ketika pengusaha

mengenali dan memanfaatkan kesempatan untuk menggunakan keterampilan dan kompetensi

untuk memanfaatkan sumber daya untuk menciptakan nilai. Beberapa hal yang membahayakan

bagi organisasi baru di lingkungan baru yang mungkin sudah dipertimbangangkan oleh para

pemangku kepentingan perusahaan yang ada di India, sehingga mereka berani melangkah.

Ini adalah tahap yang membahayakan dari siklus hidup karena:

1. Tidak memiliki struktur yang formal

2. Pengalaman organisasi baru cenderung baru

3. Tidak ada cara untk memprediksi atau menjamin kesuksesan

4. Lingkungan mungkin memusuhi organisasi baru

Page 12: 239757161 paper-sdm

Untuk menghadapi tahap ini mereka melakukan Strategy Generalist. Generalist

Organizations that spread their skills thinly to compete for a broad range of resources in many

niches. Kami menyimpulkan bahwa Tata motor menggunakan Strategy Generalist karena

melihat dari produksi mobil tata motor yang beranekaragam. Mereka memiliki city car atau

mobil kecil yang menjadi keunggulan mereka, SUV, MPV, pick up, kendaraan pengangkut batu

bara, bus, dan juga dump truck. Mobil yang mereka siapkan itu bisa memenuhi kebutuhan

masyarakat dan di juga dikatakan bahwa mobil yang mereka jual adalah berbahan bakar diesel

yang sudah kita ketahui harganya sangat murah.

Dalam artikel mengatakan bahwa pada April 2012 Tata Motors resmi memulai

oprasionalnya di Indonesia. Pada tahap awal mereka merekrut sumber daya manusia untuk

mengisi posisi posisi yang di butuhkan. Mereka juga memberikan pelatihan kepada karyawan

baru bagaimana cara merawat dan memperbaiki mobil produksi perusahaan mereka. Selain itu,

mereka juga menanamkan nilai-nilai perusahaan sehingga bisa menciptakan loyalitas. Tahap

awal yang mereka lakukan ini berkaitan dengan pelajaran kita pada chapter 1 “Organizations

and Organizational Effectiveness” dimana organisasi ini menciptakan value dengan cara

merekrut sumber daya manusia yang berkualitas baik dan memberikan pelatihan tentang apa

saya yang harus karyawan lalukan dalam merawat dan memperbaiki mobil produksi Tata

Motors. Kemudian mereka memperkenalkan Organization Culture-nya mereka dengan cara

menamkan nilai perusahaan untuk menciptakan loyalitas. Untuk mengingatkan kembali arti dari

organization culture adalah the set of shared value and norms that controls organizational

members interactions with each other and with suppliers, customers and other people outside the

organization. Setelah mereka resmi memperkenalkan Tata Motors kepada masyarakat di

Indonesia setahun kemudian mereka memperkenalkan mobil SUV and MPV.

Tata Motors tetap terus berusaha membangun Brand Image dan brand awareness mereka

terhadap masyarakat. Mereka tetap memperkenalkan latar belakang keberhasilan mereka dan

mereka juga berinovasi menghadirkan kendaraan kendaraan yang sanggup memenuhi kebutuhan

masyarakat. Salah satu inovasi mereka yang mereka perkenalkan di Indonesia adalah city car

atau mobil kecil. City car bagi mereka sangat cocok bagi masyarakat Indonesia khususnya

daerah jabodetabek karena kondisi lalu lintas yang sangat padat. Hal ini berkaitan dengan chapter

13 tentang Innovation, Intrapreneurship, and Creativity. Innovasi adalah proses dimana

perusahaan menggunakan skill dan sumber daya yang mereka miliki untuk mencipatakan service

Page 13: 239757161 paper-sdm

dan produk baru atau untuk mengembangkan sistem operasi dan produksi perusahaan agar

mereka mendapatkan feedback yang lebih baik lagi dari masyarakat. Ada dua tipe dari

innovation yaitu quantum innovation and incremental innovation. Quantum innovations new

products or operating systems that incorporate quantum technological improvements. Sedangkan

Incremental innovations adalah production or operation systems that incorporate refinements or

some base technology. Dalam hal ini inovasi yang digunakan oleh Tata Motors adalah inovasi

quantum technological change dimana Tata Motors berinovasi menurut kemajuan technology.

Produk mobil setiap tahun akan berganti model dan fiturenya. Jadi jikalau Tata Motor tidak terus

berinovasi, mereka akan ketinggalan jaman dan pasti akan mengalami kegagalan, mereka tidak

akan survive dalam lingkungan yang dinamis.

Tata Motors juga menciptakan program CSR atau corporate social responsibility yang

mereka namai Program Inspirasi Tata Motors. Bagi kami ini merupakan salah satu ide kreatif

pimpinan Tata Motors bertujuan agar mereka mendapatkan kedekatan dengan masyarakat

dengan menampung apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk mereka dapat wujudkan.

Dengan ide kreatif ini mereka dapat menciptakan inovasi yang dapat memuaskan pelanggan

mereka atau mewujudkan keinginan masyarakat. Mereka melakukan pendekatan dengan

masyarakat ini sebelum mereka menjual product. Mungkin ini adalah salah satu organization

culture yang terbentuk pada organisasi mereka. Melakukan pendekatan kepada masyarakat

supaya mereka mengenal Tata Motors lebih dekat dan membeli product mereka. Mereka juga

mengeluarkan Peace of Mind Program, dimana program ini merupakan bentuk dukungan

maksimal Tata Motors terhadap pelanggan dengan tujuan program ini adalah dapat membangun

kepercayaan pelanggan terhadap Tata Motors. Mereka mensosialisasikan nilai dan culture dari

perusahaan mereka demi mendapatkan keyakinan dari masyarakat akan product-product mereka.

Dalam hal ini, mereka “Creating a Culture for Innovation”. Dimana dalam buku mengatakan

creating a culture for innovation, organizational culture also plays a major role in shaping and

promoting innovation. Tata Motors lebih mempromosikan pelayanan atau service mereka untuk

membangun brand image dalam masyarakat. Pelayanan yang baik dan kepercayaan yang

mereka ciptakan kepada pelanggan mereka itulah yang membuat mereka mampu bertahan

menghadapi persaingan. Mereka mampu meyakini masyarakat bahwa mereka memliki suku

cadang yang lengkap. Spare part disediakan sebelum barang di produksi dan mereka akan

membangun bengkel di tempat yang mudah untuk para pelanggan menemukannya. Mereka

Page 14: 239757161 paper-sdm

benar-benar menjamin kesejahteraaan masyarakat dalam menggunakan produknya.

Page 15: 239757161 paper-sdm

BAB V

Saran Implementasi untuk Praktek Bisnis

Karena perusaahan berencana untuk mengekspan perusahaanya secara nasional dan

menambah jumlah outlet dan diler mobil, maka perusahaan perlu mempertimbangkan memakai

struktur organisasi yang organik untuk memudahkan operasional. Hal tersebut disebabkan karena

mereka bergerak pada lingkungan yang dinamis, yaitu bidang otomotif, yang dimana mereka

harus fleksibel dan mampu memenuhi kebutuhan pasar. Berdasarkan hal tersebut, stuktur yang

mereka gunakan harus berbentuk matrix karena struktur mereka berbentuk tall dan mengingat

perusahaan Tata Motors sendiri berencana mengekspan perusahaannya.

Selain stuktur organisasi yang berpengaruh, budaya organisasi juga merupakan salah satu

faktor yang dapat mempengaruhi keefektifan suatu organisasi atau perusahaan. Dengan mereka

menciptakan inovasi, menjalin komunikasi yang baik dengan para pelanggan, memberikan

pelayanan terbaik dengan segala pendekatan-pendekatan yang mereka lakukan demi memuaskan

pelanggan, dan dengan selalu berusaha membangun dan menjaga kepercayaan pelanggan

terhadap perusahaannya, Tata Motors telah berhasil membentuk budaya organisasi yang baik

demi mampu mencapai organisasi yang efektif agar dapat mencapai tujuannya dan untuk berhasil

menceruk pasarnya sendiri di Indonesia.

Industri pasar Tata Motors sendiri menuntut untuk Tata Motors agar selalu belajar

(organizational learning) dari beberapa perusahaan produsen mobil yang industrinya telah lebih

dulu masuk di Indonesia, seperti negara Korea dan Jepang. Hal ini bertujuan agar Tata Motors

bisa selalu eksis pada bidangnya dan dapat bertumbuh lebih baik lagi organisasinya

(organizational growth).

Page 16: 239757161 paper-sdm

BAB V

Kesimpulan

Teori Organisasi merupakan ilmu yang applicable dan ada di semua unsur perusahaan.

Dengan teori organisasi, mahasiswa dapat meneliti unsur dan elemen apa saja yang dipakai

perusahaan agar terus berkembang, dan apa solusi yang tepat untuk perusahaan yang sedang

mengalami permasalahan. Dalam Kasus Tata Motors, kami dapat menghubungkan strategy yang

dipakai dengan konsep teori organisasi yang sudah dipelajari di semester ini. Tata Motors dapat

lebih bisa mengaplikasikan organizational theory kepada perusahaannya untuk mengetahui

stragegy inovasi apa yang bisa mereka lakukan untuk selanjutnya untuk membuat perusahaanya

survive lebih lama di Indonesia

Page 17: 239757161 paper-sdm

BAB VI

DAFTAR PUSTAKA