2.2.Limbah

4
2.2. Limbah 2.2.1. Definisi Definisi tentang limbah secara sederhana dapat diadopsi dari PP No.101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan. Selain definisi sederhana tersebut diatas, juga terdapat beberapa definisi limbah yang dinilai komprehensif, diantaranya : - Limbah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan, yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang karena sifat, konsentrasi, atau jumlahnya, baik secara langsung atau tidak langsung akan dapat membahayakan lingkungan, kesehatan, kelangsungan hidup manusia atau makhluk hidup lainnya (Mahida,1984). - Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis (Ikhsan, 2009). Dari beberapa definisi tersebut, limbah tidak hanya dilihat sebagai hasil buangan semata, tapi ada prasyarat khusus yang harus terpenuhi, yaitu adanya unsur membahayakan, baik terhadap lingkungan maupun terhadap makhluk hidup khususnya manusia. 2.2.2. Klasifikasi

description

Menyajikan beberapa definisi dan klasifikasi tentang limbah

Transcript of 2.2.Limbah

Page 1: 2.2.Limbah

2.2. Limbah

2.2.1. Definisi

Definisi tentang limbah secara sederhana dapat diadopsi dari PP No.101 Tahun

2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun, disebutkan bahwa yang

dimaksud dengan limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan.

Selain definisi sederhana tersebut diatas, juga terdapat beberapa definisi limbah

yang dinilai komprehensif, diantaranya :

- Limbah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan, yang mengandung bahan berbahaya atau

beracun yang karena sifat, konsentrasi, atau jumlahnya, baik secara langsung atau tidak

langsung akan dapat membahayakan lingkungan, kesehatan, kelangsungan hidup

manusia atau makhluk hidup lainnya (Mahida,1984).

- Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri

maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang

kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena

tidak memiliki nilai ekonomis (Ikhsan, 2009).

Dari beberapa definisi tersebut, limbah tidak hanya dilihat sebagai hasil buangan

semata, tapi ada prasyarat khusus yang harus terpenuhi, yaitu adanya unsur

membahayakan, baik terhadap lingkungan maupun terhadap makhluk hidup khususnya

manusia.

2.2.2. Klasifikasi

Berdasarkan sumber atau asal-nya, limbah dapat dibagi kedalam beberapa golongan

yaitu (Kristanto, 2002) :

1) Limbah domestik, yaitu : semua limbah yang berasal dari kamar mandi, dapur, tempat

cuci pakaian, dan lain sebagainya, yang secara kuantitatif limbah tadi terdiri atas zat

organik baik padat maupun cair, bahan berbahaya dan beracun (B-3), garam terlarut,

lemak.

2) Limbah non domestik, yaitu : limbah yang berasal dari pabrik, industri, pertanian,

peternakan, perikanan, dan transportasi serta sumber-sumber lainnya. Limbah pertanian

biasanya terdiri atas pestisida, bahan pupuk dan lainnya

Page 2: 2.2.Limbah

Berdasarkan wujud-nya, limbah dapat dibagi kedalam beberapa golongan yaitu

(Istianah N, 2015) :

1) Limbah padat, yaitu : sisa hasil kegiatan industri ataupun aktivitas domestik yang

berbentuk padat. Yang termasuk kedalam limbah padat adalah limbah domestik, limbah

komersial dan limbah industri. Contoh : plastik, wadah styrofoam, botol, kaleng, kertas,

besi scrap, dan lain sebagainya (Istianah N, 2015; ilmu lingkungan.com).

2) Limbah cair, yaitu : sisa hasil buangan proses produksi atau aktivitas domestik yang

berupa cairan. Limbah cair dapat berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang

tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air. Contoh : bahan kimia cair, minyak,

air limbah dari kolam, industri manufaktur dan lain sebagainya (Istianah N, 2015; ilmu

lingkungan.com).

3) Limbah gas, yaitu limbah yang memanfaatkan udara sebagai media atau limbah dalam

bentuk gas. Secara alami udara mengandung unsur-unsur kimia seperti O2, N2, NO2,

CO2, H2 dll. Penambahan gas ke udara yang melampaui kandungan udara alami akan

menurunkan kualitas udara. Limbah gas yang dibuang ke udara biasanya mengandung

partikel-partikel bahan padatan atau cairan yang berukuran sangat kecil dan ringan

sehingga tersuspensi dengan gas-gas tersebut. Bahan padatan dan cairan tersebut disebut

sebagai materi partikulat. Seperti limbah gas yang dihasilkan oleh suatu pabrik dapat

mengeluarkan gas yang berupa asap, partikel serta debu. Apabila ini tidak ditangkap

dengan menggunakan alat, maka dengan dibantu oleh angin akan memberikan

jangkauan pencemaran yang lebih luas. Jenis dan karakteristik setiap jenis limbah akan

tergantung dari sumber limbah (Istianah N, 2015; ilmu lingkungan.com).

Berdasarkan senyawa-nya, limbah dapat dibagi kedalam beberapa golongan yaitu

(Istianah N, 2015) :

1) Limbah organik, dapat diartikan :

- Merupakan segala limbah yang mengandung unsur carbon (secara kimia)

- Merupakan limbah yang hanya berasal dari makhluk hidup (alami) dan sifatnya

mudah busuk (secara teknis)

2) Limbah anorganik, dapat diartikan :

- Merupakan limbah yang tidak mengandung unsur carbon, seperti : logam,

alumunium, kaca dan pupuk anorganik (secara kimia)

Page 3: 2.2.Limbah

- Merupakan segala limbah yang tidak dapat atau sulit terurai / busuk secara alami

oleh mikroorganisme pengurai (secara teknis)