2.2 Makalah Reaksi Peradangan
Transcript of 2.2 Makalah Reaksi Peradangan
-
8/17/2019 2.2 Makalah Reaksi Peradangan
1/7
Makalah Reaksi Peradangan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Reaksi peradangan merupakan reaksi defensif (pertahanan diri) sebagai respon
terhadap cedera berupa reaksi vaskular yang hasilnya merupakan pengiriman cairan, zatzat
yang terlarut dan selsel dari sirkulasi darah ke !aringan!aringan interstitial pada daerah
cedera atau nekrosis. "eradangan dapat !uga dimasukkan dalam suatu reaksi non spesifik, dari
hospes terhadap infeksi. #asil reaksi peradangan adalah netralisasi dan pembuangan agen
penyerang, penghancuran !aringan nekrosis, dan pembentukan keadaan yang dibutuhkan
untuk perbaikan dan pemulihan.
1.$ Rumusan %asalah &dapun rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah'
a. &pa yang dimaksud dengan reaksi radang.
b. &pa sa!a !enis!enis radang.
c. &pa sa!a tandatanda radang.
d. &pa sa!a ge!ala radang.
e. ungsi dan peran reaksi radang
f. &pa sa!a macam radang
1. *u!uan
%akalah ini dibuat dengan tu!uan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah "atologi
sekaligus sebagai literatur tambahan bagi mahasis+a atau pembaca yang ingin menambah
+a+asan yang mencakup peradangan.
-
8/17/2019 2.2 Makalah Reaksi Peradangan
2/7
BAB II
PEMBAHASAN
$.1 "engertian Reaksi Radang
Radang (bahasa nggris- inflammation) adalah respon dari suatu organisme terhadap
patogen dan alterasi mekanis dalam !aringan, berupa rangkaian reaksi yang ter!adi padatempat !aringan yang mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau terinfeksi. Radang atau
inflamasi adalah satu dari respon utama system kekebalan terhadap infeksi dan iritasi.
Menurut Kamus Kedokteran Dorland:
Radang ialah respon protektif setempat yang ditimbulkan oleh cedera atau kerusakan
!aringan, yang berfungsi menghancurkan, mengurangi, atau mengurung baik agen pencedera
maupun !aringan yang cedera itu.
Menurut Katzung (2002):
Radang ialah suatu proses yang dinamis dari !aringan hidup atau sel terhadap suatu rangsang
atau in!ury (!e!as) yang dilakukan terutama oleh pembuluh darah (vaskuler) dan !aringan ikat
(connective tissue).
$.$ enis!enis Radang
$.$.1 Radang &kut
Radang akut adalah respon yang cepat dan segera terhadap cedera yang didesain
untuk mengirimkan leukosit ke daerah cedera. Leukosit membersihkan berbagai mikroba
yang menginvasi dan memulai proses pembongkaran !aringan nekrotik. *erdapat $ komponen
utama dalam proses radang akut, yaitu perubahan penampang dan struktural dari pembuluh
darah serta emigrasi dari leukosit. "erubahan penampang pembuluh darah akan
mengakibatkan meningkatnya aliran darah dan ter!adinya perubahan struktural pada
pembuluh darah mikro akan memungkinkan protein plasma dan leukosit meninggalkan
sirkulasi darah. Leukosit yang berasal dari mikrosirkulasi akan melakukan emigrasi danselan!utnya berakumulasi di lokasi cedera.
$.$.$ Radang /ronis
Radang kronis dapat diartikan sebagai inflamasi yang berdurasi pan!ang (berminggu
minggu hingga bertahuntahun) dan ter!adi proses secara simultan dari inflamasi aktif, cedera
!aringan, dan penyembuhan. "erbedaannya dengan radang akut, radang akut ditandai dengan
perubahan vaskuler, edema, dan infiltrasi neutrofil dalam !umlah besar. 0edangkan radang
kronik ditandai oleh infiltrasi sel mononuklir (seperti makrofag, limfosit, dan sel plasma),
destruksi !aringan, dan perbaikan.
Radang kronik dapat timbul melalui satu atau dua !alan. apat timbul menyusul
radang akut, atau responnya se!ak a+al bersifat kronik. "erubahan radang akut men!adi
radang kronik berlangsung bila respon radang akut tidak dapat reda, disebabkan agen penyebab !e!as yang menetap atau terdapat gangguan pada proses penyembuhan normal. &da
kalanya radang kronik se!ak a+al merupakan proses primer. 0ering penyebab !e!as memiliki
toksisitas rendah dibandingkan dengan penyebab yang menimbulkan radang akut. *erdapat
kelompok besar yang men!adi penyebabnya, yaitu infeksi persisten oleh mikroorganisme
intrasel tertentu (seperti basil tuberkel, Treponema palidum, dan !amur!amur tertentu),
kontak lama dengan bahan yang tidak dapat hancur (misalnya silika), penyakit autoimun. Bila
suatu radang berlangsung lebih lama dari 2 atau 3 minggu disebut kronik. *etapi karena
banyak kebergantungan respon efektif tuan rumah dan sifat alami !e!as, maka batasan +aktu
tidak banyak artinya. "embedaan antara radang akut dan kronik sebaiknya berdasarkan pola
morfologi reaksi.
$.$. Radang /ronis 4ksaserbasi &kut
-
8/17/2019 2.2 Makalah Reaksi Peradangan
3/7
Radang kronis eksaserbasi akut adalah radang yang merupakan peningkatan
keparahan dari suatu ge!ala penyakit. *andatanda klinis radang akut kembali timbul pada
radang ini, seperti rubor, kalor, tumor, dolor, functio laesa.
$. *andatanda Radang
Reaksi tubuh yang mengalami peradangan memiliki tandatanda sebagai berikut-
$..1 Rubor - 5arna merahRubor atau kemerahan merupakan hal pertama yang terlihat di daerah yangmengalami
peradangan. 0aat reaksi peradangan timbul, ter!adi pelebaran arteriolayang mensuplai darah
ke daerah peradangan. 0ehingga lebih banyak darah mengalirke mikrosirkulasi lokal dan
kapiler meregang dengan cepat terisi penuh dengandarah.
/eadaan ini disebut hiperemia atau kongesti, menyebabkan +arna merahlokal karena
peradangan akut.
$..$ /alor - "anas
/alor ter!adi bersamaan dengan kemerahan dari reaksi peradangan akut.
/alordisebabkan pula oleh sirkulasi darah yang meningkat. 0ebab darah yang memilikisuhu
6o7 disalurkan ke permukaan tubuh yang mengalami radang lebih banyakdaripada ke
daerah normal.$.. *umor - "embengkakan
"embengkakan sebagian disebabkan hiperemi dan sebagian besar ditimbulkan
olehpengiriman cairan dan selsel dari sirkulasi darah ke !aringan!aringan
interstitial.7ampuran dari cairan dan sel yang tertimbun di daerah peradangan disebut eksudat
meradang.
$..2 olor - Rasa nyeri
"erubahan p# lokal atau konsentrasi lokal ionion tertentu dapat merangsangu!ung
u!ung saraf. "engeluaran zat seperti histamin atau zat bioaktif lainnya dapatmerangsang saraf.
Rasa sakit disebabkan pula oleh tekanan yang meninggi akibatpembengkakan !aringan yang
meradang.
$..8 unctiolaesa - 9angguan fungsi
Berdasarkan asal katanya, functio laesa adalah fungsi yang hilang (orland,
$::$).unctio laesa merupakan reaksi peradangan yang telah dikenal. &kan tetapi
belumdiketahui secara mendalam mekanisme terganggunya fungsi !aringan yang meradang.
$.2 9e!ala
Radang kadangkadang dapat menimbulkan ge!ala systemic misalnya -
$.2.1 ever;emam
-
8/17/2019 2.2 Makalah Reaksi Peradangan
4/7
$.2.2 leukositosis
umlah leukosit dalam darah bertambah, kadangkadang sangat banyak bisa 8:.:::
per mm . tidak semua radang member leukositosis, misalnya -
lymkphositosis - infections mononucleosis, batuk re!an, mumps
eosinofilia - terutama penyakit alergi seperti - asthma, bronchiale, hayfever, infeksi parasit
leucopenia - !umlah lekosit , dari pada normal. missal - infeksi karena virus atau salmonella$.2.8 lainlain seperti - pusing, malise, tidak nafsu makan, berat badan berkurang.
$.8 ungsi dan "eran
ungsi-
a. %elokalisasi dan mengisolasi !aringan yang mengalami !e!as melindungi !aringan sekitar
yang sehat
b. %enetralisasi dan inaktifasi zatzat toksis yang dihasilkan oleh faktor humoral dan enzim
c. %erusak dan membatasi pertumbuhan mikroorganisme yang menginfeksi
d. %empersiapkan daerah yang sakit untuk penyembuhan dan perbaikan
"eran-
Radang mempunyai tiga peran penting dalam perla+anan terhadap infeksia. memungkinkan penambahan molekul dan sel efektor ke lokasi infeksi untuk meningkatkan
performa makrofaga
b. menyediakan rintangan untuk mencegah penyebaran infeksi
c. mencetuskan proses perbaikan untuk !aringan yang rusak.
$.3 %acammacam Radang
%acammacam radang yang sering ter!adi, yaitu-
$.3.1 Radang *enggorokan
"enyakit ini ditandai dengan rasa nyeri di tenggorokan sehingga si penderita susah sekali saat
menelan makanan. Radang tenggorokan atau faringitis akut sering diikuti dengan ge!ala flu
seperti demam, sakit kepala, pilek, dan batuk. isebarkan oleh virus 4B= atau kuman 0trep.
"yogenes, radang tenggorokan mudah dikenali dengan memeriksakannya ke dokter *#*.
ika daerah faring ditemukan peradangan dengan tanda berupa kemerahan serta ter!adi
pembesaran pada kelen!ar limfe regional di sekitarnya, bisa dikatakan orang tersebut
menderita radang tenggorokan. "ada kasus yang sudah berat, di tenggorokan akan di!umpai
nanah atau eksudat.
alam beberapa ke!adian, penyakit radang tenggorokan tidak bersifat serius. 0ebagian besar
penderita akan sembuh setelah tiga sampai dengan sepuluh hari tanpa terapi yang biasanya
menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
%emang masalah utama seorang penderita radang tenggorokan adalah rasa tidak nyaman dan
tidak bisa bernapas secara +a!ar.>ntuk radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri streptococcal, antibiotik bisa
diberikan kepada si pasien agar komplikasi seperti demam rematik bisa dihindari. ika hal ini
tidak segera ditangani, ancaman diptheria mengintai kesehatan si penderita.
9e!alage!ala seorang penderita radang tenggorokan-
1) Bengkak, ber+arna merah pada tenggorokan
$) 0usah berbicara, menelan, dan bernapas
) Biasanya ter!adi ben!olan di sekitar leher
2) emam tinggi
8) 0akit kepala yang luar biasa
3) *elinga pekak
$.3.$ Radang >sus Buntu
-
8/17/2019 2.2 Makalah Reaksi Peradangan
5/7
Radang usus buntu merupakan peradangan pada usus buntu, yaitu sebuah usus kecil yang
berbentuk !ari yang melekat pada usus besar di sebelah kanan ba+ah rongga perut. >sus
buntu yang mengalami peradangan kadangkadang pecah terbuka, yang menyebabkan
peradangan selaput perut(peritonitis).
"eradangan selaput perut adalah peradangan yang ga+at dan mendadak pada selaput yang
melapisi dinding dalam rongga perut atau pada kantong yang membungkus usus. "eradanganini ter!adi kalau usus lainnya pecah atau robek.
"enyebab umum adalah-
&danya benda kecil atau keras (faecaliths) yang berada di appendi? dan tidak bisa keluar.
*andatanda appendicitis-
1) *anda yang utama ialah keluha nyeri yang menetap pada perut dan semakin lama semakin
memburuk.
$) Rasa nyeri mulai ter!adi di sekitar pusar, tetapi segera nyeri tersebut berpindah kesisi kanan
ba+ah.
) %ungkin selera makan menghilang, muntah, sembelit atau terdapat panas yang ringan.
$.3. Radang /ulit
Radang kulit, dermatitis, merupakan suatu ge!ala pada kulit saat !aringan terinfeksioleh bakteri atau virus.
&da beberapa tipe radang kulit, yaitu-
• sebhorrheic dermatitits
• atopic dermatitis (eczema)
• /edua tipe tersebut sangat bervariasi tergantung dari penyebab dan ge!ala yang ter!adi.
0esungguhnya penyakit ini tidak merupakan penyakit seumur hidup. a hanya akan
menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan mengurangi penampilan diri. /ombinasi antara
pera+atan kesehatan mandiri dan pengobatan medis akan menghilangkan radang kulit.
-
8/17/2019 2.2 Makalah Reaksi Peradangan
6/7
BAB III
PENUTUP
.1 0impulan
ari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan-
Reaksi peradangan dapat mem
.$ 0aran
engan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta +a+asan
pembaca. 0elan!utnya pembuat makalah mengharapkan kritik dan saran pembaca demi
kesempurnaan makalah ini untuk kedepannya.
-
8/17/2019 2.2 Makalah Reaksi Peradangan
7/7
DAFTAR PUSTAKA
iposkan oleh 0adam amchin @ =entha @ di :8.$
/irimkan ni le+at 4mailBlog*hisABerbagi ke *+itterBerbagi ke acebook
http://sadam-damchin.blogspot.com/2012/04/makalah-reaksi-peradangan.htmlhttp://sadam-damchin.blogspot.com/2012/04/makalah-reaksi-peradangan.htmlhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4799980900007361923&postID=7494854825721457954&target=facebookhttp://sadam-damchin.blogspot.com/2012/04/makalah-reaksi-peradangan.html