©2020 - ristekdikti

38

Transcript of ©2020 - ristekdikti

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI)
1
berada dalam koordinasi Kemenristek/ BRIN yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. LIPI merupakan lembaga penelitian pertama, terbesar, dan terbaik di Indonesia. Dengan mengusung tagline “Membangun bangsa dengan ilmu pengetahuan,” LIPI berupaya menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing bangsa.
2
1956 Pembentukan Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI) melalui Undang-Undang (UU) No.6 Tahun 1956. Tugasnya adalah membimbing perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memberi pertimbangan kepada pemerintah terkait kebijakan ilmu pengetahuan.
1962 Pembentukan Departemen Urusan Riset Nasional (DURENAS) dan menempatkan MIPI di dalamnya dengan tugas tambahan membangun dan mengasuh beberapa lembaga riset nasional.
1966 DURENAS menjadi Lembaga Riset Nasional (LEMRENAS).
1967 Pemerintah membubarkan LEMRENAS dan MIPI dengan SK Presiden RI No. 128 Tahun 1967. Setelah itu, LIPI dibentuk berdasarkan Keputusan MPRS No. 18/B/1967.
Fungsi LIPI memiliki beberapa fungsi, antara laian sebagai berikut. 1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di
bidang penelitian ilmu pengetahuan. 2. Penyelenggaraan riset keilmuan yang bersifat
dasar. 3. Penyelenggaraan riset inter dan multidisiplin
terfokus. 4. Pemantauan, evaluasi kemajuan, dan penelaahan
kecenderungan iptek. 5. Koordinasi kegiatan fungsional dalam
pelaksanaan tugas LIPI. 6. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan
instansi pemerintah di bidang penelitian ilmu pengetahuan.
7. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum.
(Keppres No. 103 Tahun 2001)
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
Pusat Penelitian Fisika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2F LIPI) berada di bawah Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI. Puslit ini memiliki sejumlah bidang program yang menarik dan perlu untuk diketahui publik, antara lain Material Magnetik, Keramik Maju, Material Berketahanan Tinggi, Baterai Lithium dan Superkapasitor, Laser, Fisika Teori dan Komputasi, Optoelektronik, Geofisika, serta Teknologi Fuell Cell dan Hidrogen.
5
5 Juni 2001 Berdasarkan SK Kepala LIPI No.1151/ M/2001Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan mengalami reorganisasi menjadi Pusat Penelitian Fisika (P2 FISIKA) sampai saat ini.
1967 Pendirian Lembaga Fisika Nasional (LFN).
1986 Lembaga Fisika Nasional (LFN) berubah nama menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika Terapan (P3FT)
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
Sebagai wujud dedikasinya, P2 FISIKA- LIPI berkomitmen untuk mengoptimalkan seluruh potensi organisasi melalui dukungan sumber daya manusia (SDM), dana, sarana, dan prasarana yang ada, serta terus melaksanakan, memantau,dan mengevaluasi seluruh kegiatan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi, baik secara internal maupun eksternal.
Tugas: P2 FISIKA-LIPI bertugas melaksanakan penelitian di bidang fisika. (Bagian ketiga Pasal 128 Peraturan Kepala LIPI No. 1 Tahun 2019)
Fungsi: P2 FISIKA-LIPI memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut. a. Perumus dan pelaksana kebijakan di bidang penelitian
fisika. b. Pembimbing teknis dan supervisi di bidang penelitian
fisika. c. Pelaksana pengelolaan penelitian fisika. d. Pemantau, pengevaluasi, dan pemberi laporan di bidang
penelitian fisika. e. Pelaksana urusan tata usaha. (Bagian ketiga Pasal 128 Peraturan Kepala LIPI No. 1 Tahun 2019)
LIP I (Lem
7
SDM dan Pakar Per Juni 2019, SDM P2 Fisika LIPI berjumlah 105 orang, terdiri atas peneliti, pegawai pelajar, litkayasa, perekayasa, arsiparis, dan fungsional umum.
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
PRODUK/HASIL LITBANG Para peneliti di P2 Fisika LIPI telah berhasil membuat beberapa produk, antara lain sebagai berikut. 1. Baterai Litium Ion : berbasiskan mangan fosfat
dan titanat yang dikonfigurasi menjadi elektroda katoda dan anoda.
2. Nanopartikel Emas Murni: nanopartikel emas berukuran 15-20 nm yang dibuat tanpa bahan kimia berbahaya dengan menggunakan teknik laser ablasi.
3. Alat Penghancur Jarum Suntik: terbuat dari bahan alumunium cord, mampu meleburkan bahan stainless steel (baja) jarum suntik bertitik lebur 1.200 derajat Celcius menjadi serbuk dalam 10 detik.
LIP I (Lem
LAYANAN Sebagai salah satu implementasi hasil penelitiannya, P2 Fisika LIPI menawarkan beberapa layanan jasa iptek, baik bagi pihak internal maupun eksternal LIPI, antara lain sebagai berikut. 1. Pengujian Laboratorium Pusat Penelitian Fisika (LPPF)
LIPI berfungsi sebagai sarana penelitian serta pelayanan jasa pengujian dan karakterisasi sampel, baik untuk pihak internal maupun pihak eksternal LIPI.
2. Bimbingan Mahasiswa Layanan bimbingan mahasiswa S1, S2, dan S3
terkait Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Tugas Akhir (TA). Pembimbing ditentukan berdasarkan topik penelitian mahasiswa dan bidang keahlian yang linear.
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
FASILITAS Fasilitas yang dimiliki oleh P2 Fisika LIPI terdiri atas laboratorium dan sejumlah alat, antara lain Scanning Electron Microscope (SEM), Fourier-Transform Infrared Spectrometer (FTIR), Particle Size Analyzer (PSA) Nanoplus, Transmission Electron Microscope (TEM), BET Surface Area and Pore Size Analyzer, Chemisorption Analyzer, Alumina Tube Furnace, X-Ray Fluorescence (XRF) Spectroscopy, Differential Thermal Analyser, dan NI-PXI (rugged PC-based platform for measurement and automation systems).
3. Kunjungan Laboratorium Pusat Penelitian Fisika LIPI
menerima kunjungan, baik dari sekolah, universitas, maupun industri yang telah mengajukan surat resmi permohonan kunjungan.
4. Pelatihan Pusat Penelitian Fisika LIPI menyelenggarakan
workshop/training, baik dengan topik yang disediakan maupun berdasarkan permintaan klien.
LIP I (Lem
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
Pusat Penelitian Metalurgi dan Material Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2MM LIPI) berada di bawah Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI.
Pada dasarnya, pendirian P2MM bertujuan untuk mewujudkan dukungan terhadap peningkatan kemandirian dan daya saing ekonomi bangsa melalui penelitian peningkatan nilai tambah sumber daya mineral, material biokompatibel, baja laterit, dan material energi.
13
P2MM diharapkan mampu menguasai teknologi baja unggulan nasional berbasis bijih laterit, teknologi material biokompatibel, dan teknologi material untuk industri energi. Selain itu, meraih pengakuan internasional melalui berbagai publikasi ilmiah dari para peneliti P2MM.
Secara garis besar, P2MM memiliki empat kelompok penelitian, yaitu Kelompok Penelitian Baja Laterit, Material Biokompatibel, Metalurgi Ekstrasi, dan Material Energi. Pada dasarnya, P2MM berkomitmen agar tetap konsisten memberikan berbagai layanan kepada masyarakat, mulai dari rekayasa metalurgi, training, workshop, hingga bimbingan.
5 Juni 2001 2014 2017
Pembentukan Pusat Penelitian Metalurgi dan Material Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2MM LIPI)
Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2015.
Puslit Metalurgi dan Material LIPI menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008.
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
Tugas: P2MM bertugas melaksanakan penelitian di bidang metalurgi dan material. (Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasidan Tata Kerja LIPI)
Fungsi: P2MM-LIPI memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut. a. Penyusun kebijakan teknis, rencana, dan program
penelitian di bidang metalurgi dan material. b. Pelaksana penelitian di bidang metalurgi dan material. c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
penelitian di bidang metalurgi dan materi. d. Pelaksana urusan tata usaha
SDM dan Pakar Per 2019, SDM P2MM LIPI berjumlah 70 orang, termasuk 43 pakar.
LIP I (Lem
PRODUK/ HASIL LITBANG Peneliti di P2MM LIPI telah berhasil membuat beberapa produk, antara lain sebagai berikut. 1. Prototipe Mata Pisau Sadap Karet Dibuat dengan material baja laterit, baja karbon
medium, dan baja karbon rendah melalui proses karburisasi untuk mendapatkan kekerasan yang tinggi (58-62 HRC). Pengembangannya bertujuan untuk meningkatkan durabilitas pisau sadap karet sehingga penyadapan karet di Indonesia dapat meningkat.
2. Prototipe Grinding Ball Steel berbasis Baja Nikel Laterit
Komposisi yang terkandung dalam penghancur mineral dan batuan ini adalah 2% nikel dan 0,4% karbon.
3. Bucket Teeth dari Baja Laterit Berfungsi sebagai penghancur atau pengeruk di
daerah bebatuan atau bertekstur tanah. Material dasar yang digunakan adalah baja martensitik. Tujuannya agar bucket teeth memiliki ketangguhan dan ketahanan aus (wear resistance) sehingga usia pakainya dapat dioptimalkan.
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
4. Jaw Crusher Plate Salah satu komponen yang umumnya dipasang
pada peralatan jaw crusher, berfungsi sebagai penghancur batuan atau batubara. Komponen ini dituntut memiliki sifat kekerasan yang tinggi, ketangguhan yang baik, dan ketahanan aus. Umumnya terbuat dari baja dengan komposisi mangan 11-13%, tetapi di P2MM, komponen ini dikembangkan dari material berbasis bijih laterit melalui proses pengecoran.
5. Fastener dari Baja Tahan Cuaca A588 Modifikasi
Baja Tahan Cuaca A588 merupakan baja yang tahan korosi pada kondisi atmosfer udara biasa dan memiliki kekuatan tarik/sifat mekanik yang baik.
LIP I (Lem
LAYANAN P2MM LIPI menawarkan beberapa layanan, baik bagi pihak internal maupun eksternal LIPI, antara lain sebagai berikut. 1. Training dan Workshop P2MM LIPI berkomitmen untuk mendukung
pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia di bidang material dan metalurgi, melalui transfer pengetahuan dan teknologi penelitian. Training dan workshop bertujuan meningkatkan kapasitas pengetahuan, produktivitas, kemampuan menghasilkan produk industri yang berkualitas dan nilai kompetitif produk.
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
keprofesian berbasis kompetensi dan pelayanan masyarakat. Tujuannya memahirkan keahlian yang telah didapat di institusi pendidikan. Program ini terbuka bagi pelajar SMK, Mahasiswa D3, S1, S2, dan S3.
3. Majalah Metalurgi Majalah terbitan P2MM LIPI yang
kontributornya adalah para peneliti di lembaga penelitian dan pengembangan, baik pemerintah, swasta, maupun akademisi di bidang metalurgi dan material.
FASILITAS Fasilitas yang dimiliki oleh P2MM LIPI terdiri atas alat dan fasilitas pendukung penelitian, salah satunya alat uji keras rockwell..
LIP I (Lem
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
Pusat Penelitian Kimia (P2K)
Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2K LIPI) didukung oleh Bagian Tata Usaha, Bidang Sarana dan Penelitian, serta Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian.
Sebagai salah satu bentuk implementasi hasil penelitian, P2K LIPI melakukan layanan jasa iptek, berupa layanan jasa laboratorium, pembelajaran sumber daya manusia, serta layanan jasa informasi terkait publikasi ilmiah di bidang kimia yang perlu disebarluaskan.
21
2017 P2K LIPI terbagi dalam beberapa kelompok penelitian, yaitu Catalyst and Material Chemsitry, Polymer Chemistry, Biomass Energy, Analytical and Environmental Chemistry, Food Chemistry, Natural Product Chemistry, Medicinal Chemistry, dan Technology Process Chemistry.
1962 Lembaga Kimia Nasional didirikan di bawah naungan Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI) (read: sekarang LIPI).
1986 Lembaga Kimia Nasional berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kimia Terapan.
2001 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kimia Terapan berubah menjadi Pusat Penelitian Kimia LIPI (P2K LIPI) sampai sekarang.
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
Tugas: P2K bertugas melakukan penelitian dan pengembangan di bidang kimia dan menyebarkan hasilnya kepada publik untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Fungsi: P2K-LIPI berfungsi sebagai wadah untuk mempromosikan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat industri dan ilmiah.
SDM dan Pakar Per 2019, SDM P2MM LIPI berjumlah 131 orang dan 19 pakar.
LIP I (Lem
PRODUK/ HASIL LITBANG Peneliti di P2K LIPI telah berhasil membuat beberapa produk, antara lain Biodegradable Plasticizer, Biodegradable Polyurethane, Cellulosic Super Absorbent Polymer, Nano Emulsion, dan LipiStatin.
LAYANAN P2K LIPI menawarkan beberapa layanan, baik bagi pihak internal maupun eksternal LIPI, antara lain sebagai berikut. 1. Layanan Laboratorium Analisis Kimia P2K LIPI menyediakan beberapa jenis layanan
yang berkaitan dengan Laboratorium Pusat Penelitian Kimia LIPI dengan tariff sesuai dengan yang ditentukan dalam PP Tarif PNBP.
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
3. Layanan Kerja Sama Riset P2K LIPI membuka kesempatan untuk
bekerja sama dalam sejumlah riset, antara lain pembuatan nano emulsi, ekstraksi alkaloid, dan ekstraksi jambang.
4. Layanan Publikasi Ilmiah P2K LIPI secara berkala menerbitkan jurnal
ilmiah berskala global, yakni Jurnal Kimia Terapan Indonesia.
LIP I (Lem
FASILITAS Fasilitas yang dimiliki oleh P2K LIPI terdiri atas laboratorium analisis, alat, serta instrumen pendukung, antara lain sebagai berikut. 1. Nuclear Magnetic Resonance Spektroskopi resonansi magnetik nuklir
(spektroskopi NMR) adalah teknik analisis yang memanfaatkan sifat magnetik inti atom tertentu untuk menentukan sifat fisik dan kimia dari atom atau molekul di dalamnya. Medan magnet intramolekuler di sekitar atom dalam molekul mengubah frekuensi resonansi, sehingga memberikan akses ke rincian struktur elektronik molekul dan gugus fungsi. Saat ini, Pusat Penelitian Kimia LIPI memiliki spektrometer NMR 500 Hz (JEOL, JNM ECA 500).
2. Surface Area Analyzer Surface Area Analyzer digunakan untuk
menentukan luas permukaan material, distribusi pori dari material dan isotherm adsorpsi suatu gas pada suatu bahan. Laboratorium Pusat Penelitian Kimia LIPI dilengkapi instrumen Surface Area Analyzer dengan resolusi 0,01 m2/g (nitrogen unit) atau 0,001 m2/g (krypton unit).
3. Instrumen GC-MS Kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS)
adalah metode analisis yang menggabungkan fitur kromatografi gas dan spektrometri massa untuk mengidentifikasi zat yang berbeda dalam sampel uji. Aplikasi GC-MS meliputi deteksi
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
4. Instrumen LC-MS Kromatografi cair-spektrometri massa (LC-MS)
adalah teknik kimia analitik yang menggabungkan kemampuan pemisahan fisik kromatografi cair atau liquid chromatography dengan kemampuan analisis massa spektrometri massa (MS). Teknik tandem ini dapat digunakan untuk menganalisis senyawa biokimia, organik, dan anorganik yang umum ditemukan pada sampel kompleks asal lingkungan dan biologi. Oleh karena itu, LC-MS dapat diterapkan di berbagai sektor termasuk bioteknologi, pemantauan lingkungan, pengolahan makanan, dan industri farmasi, agrokimia, dan kosmetik. LIP
I (Lem b
ag a Ilm
esia)
27
MITRA KERJA SAMA Untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi, Pusat Penelitian Kimia bekerja sama dengan PT SUMA.
5. Mini Plant Mini plant digunakan antara lain untuk uji coba
perbesaran produksi hasil penelitian kimia. Fasilitas ini juga dapat dimanfaatkan oleh mitra (instansi pemerintah maupun industri/ swasta) sesuai dengan mekanismen berdasarkan peraturan yang berlaku.
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
Pusat Penelitian Teknologi Pengujian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2TP LIPI) memiliki laboratorium EMC yang diperuntukan untuk menguji jaminan mutu, kualitas, dan keamanan suatu produk.
Laboratorium ini telah mengembangkan berbagai sarana pengujian EMC, antara lain Anechoic Chamber, GTEM, Shielded Room Conducted Emission Test, Shielded Room Immunity Test, Burst, Surge, Voltage Dips/ Interruptions, ESD dan Power-Frequency Magnetic.
29
Selain laboratorium EMC, P2TP mengembangkan infrastruktur untuk laboratorium teknologi pengujian peralatan kesehatan (PPK).
P2TP memiliki visi menjadi acuan nasional di bidang sistem mutu dan pengujian berbasis iptek untuk menunjang perkembangan kehidupan bangsa yang mampu bersaing dan selaras dengan perkembangan masyarakat global.
Tugas: Puslit SMTP bertugas mempersiapkan bahan perumusan kebijakan; menyusun pedoman; memberikan bimbingan teknis; menyusun rencana dan program Metrology, Standard, Testing and Quality (MSTQ); melaksanakan penelitian sistem mutu dan pelayanan pengujian; evaluasi dan penyusunan laporan.
Fungsi: P2TP memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut. 1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian
sistem mutu dan pelayanan teknologi pengujian. 2. Penyusun pedoman, pembinaan, dan pemberian
bimbingan teknis penelitian sistem mutu dan pelayanan teknologi pengujian.
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
k
30
3. Penyusun rencana, program MSTQ, serta pelaksanaan penelitian sistem mutu dan pelayanan teknologi pengujian.
4. Pemantau pemanfaatan hasil penelitian bidang sistem mutu dan pelayanan teknologi pengujian
5. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang penelitian sistem mutu dan pelayanan teknologi pengujian.
6. Pengevaluasi dan penyusun laporan penelitian sistem mutu dan pelayanan teknologi pengujian.
7. Pelaksana urusan tata usaha.
SDM dan Pakar Per 2019, SDM P2TP LIPI berjumlah 70 orang dan 19 pakar.
LIP I (Lem
PRODUK/ HASIL LITBANG Peneliti di P2TP LIPI telah berhasil membuat beberapa produk, antara lain Sistem SCADA, alat pengindra jarak jauh, metode uji untuk laboratorium pengujian, robot untuk pelatihan, dan sistem kontrol.
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te
LAYANAN P2TP LIPI menawarkan beberapa layanan, baik bagi pihak internal maupun eksternal LIPI, antara lain SNI Kompor Gas 1 Tungku untuk usaha Mikro (Pemantik Mekanik), EMC- Disturbance Voltage at Antenna Terminal, SNI IEC Sphygmomanometer (MoU), EMC Berdasarkan SNI IEC 60335-1:2009 Klausul 19.11.14, dan EMC-Radiated Emission (MoU).
LIP I (Lem
FASILITAS Fasilitas yang dimiliki oleh P2TP LIPI terdiri atas beberapa alat penelitian, seperti chamber, tester, analyzer, dan simulator.
MITRA KERJA SAMA Untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi, Pusat Penelitian Fisika bekerja sama dengan beberapa stakeholder, baik instansi pemerintah maupun swasta, antara lain PT Pertamina, Kementrian Perindustrian, LG – SAMSUNG, dan PT INTI.
B u
ku K
aw as
an P
u sp
ip te