bappeda.denpasarkota.go.id · 2020. 8. 4. · Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota...
Transcript of bappeda.denpasarkota.go.id · 2020. 8. 4. · Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota...
LAPORAN KETERANGAN
PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ)
WALIKOTA DENPASAR
TAHUN ANGGARAN 2019
BAPPEDA KOTA DENPASAR
TAHUN 2020
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
KATA PENGANTAR
i - 1
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, yang
senantiasa mencurahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2019 dapat terselesaikan
dan disampaikan tepat waktu kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota
Denpasar.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 23
tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah , yang telah memberikan kewenangan kepada
Pemerintah Daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan
memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta
keragaman daerah dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejalan dengan upaya mewujudkan pelaksanaan otonomi daerah serta menciptakan
pemerintahan yang bersih, bertanggungjawab serta mampu menjawab tuntutan perubahan
secara efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik, maka Kepala
Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah. Laporan dimaksud dibuat
dalam bentuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Informasi LPPD kepada masyarakat sebagaimana telah
ditetapkan dalam PP Nomor 13 Tahun 2019.
LKPJ merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Pemerintah Daerah dalam
melaksanakan pembangunan, yang memuat informasi pelaksanaan program yang telah
dilaksanakan Pemerintahan Daerah selama 1 (satu) tahun anggaran .
Pemilihan langsung Kepala Daerah telah menyebabkan adanya kesetaraan dan
kemitraan hubungan antara Kepala Daerah yang menjalankan fungsi ekskutif dengan DPRD
yang melaksanakan fungsi legeslatif. Berkaitan erat dengan menjalankan fungsi tersebut,
LKPJ ini akan digunakan sebagai bahan pembahasan oleh DPRD untuk menilai kinerja
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
KATA PENGANTAR
i - 2
Pemerintah Daerah dan memberi rekomendasi perbaikan terhadap penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah ditahun mendatang.
Akhir kata semoga apa yang kami laporkan ini bermanfaat, masukan dan saran sangat
kami harapkan untuk perbaikan dimasa mendatang.
Om Shanti, Shanti, Shanti Om
Denpasar, Maret 2020
WALIKOTA DENPASAR
RAI DHARMAWIJAYA MANTRA
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Gambar iii
Daftar Tabel iv
BAB I PENDAHULUAN I-1
1.1 Dasar Hukum I-2
1.2 Visi dan Misi RPJMD Semesta Berencana Kota Denpasar I-4
Tahun 2016-2021
1.2.1 Visi Pemerintah Kota Denpasar Tahun 2016-2021 I-4
1.2.2 Misi Pemerintah Kota Denpasar Tahun 2016 - 2021 I-5
1.2.3 Tujuan dan Sasaran I-7
1.3 Strategi dan Arah Kebijakan Daerah (Sesuai RPJMD) I-7
1.3.1 Strategi I-7
1.3.2 Strategi Implementasi Pembangunan I-10
1.3.3 Strategi Pengembangan Kemampuan Pemerintahan I-11
1.3.4 Arah Kebijakan Pembangunan Daerah I-11
1.3.4.1. Arah Kebijakan Pengembangan Sektor I-13
1.3.4.2. Arah Kebijakan Bidang Pembangunan I-14
1.3.4.3. Arah Kebijakan Bidang Strategis I-16
1.3.4.4. Arah Kebijakan Bidang Penunjang I-17
1.3.4.5. Arah Kebijakan Bidang Pemerintahan I-20
1.4 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan I-23
1.4.1 Prioritas Daerah I-31
1.5 Gambaran Umum Daerah I-32
1.5.1 Kondisi Geografis Daerah I-32
1.5.1.1. Luas dan Batas Wilayah Administratif I-32
1.5.2 Gambaran Umum Demografis I-34
1.5.2.1. Perkembangan Jumlah Penduduk I-34
1.5.2.2. Pendidikan I-36
1.5.2.3. Kesehatan I-45
1.6 Kondisi Ekonomi I-58
1.6.1 Potensi Unggulan Daerah I-58
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
DAFTAR ISI
ii
1.6.1.1. Pariwisata I-58
1.6.1.2. Pertanian Dan Peternakan I-60
1.6.1.3. Perdagangan dan Perindustrian I-62
1.6.2 Pertumbuhan Ekonomi / PDRB I-65
1.6.2.1. Pertumbuhan PDRB I-65
1.6.2.2. Laju Pertumbuhan Ekonomi I-66
1.6.2.3. Laju Inflasi I-67
1.6.3 Gini Rasio I-68
1.6.4 Angka Pengangguran I-69
1.6.5 Kemiskinan I-69
BAB II KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH II-1
2.1. Pengelolaan Pendapatan Daerah II-1
2.1.1 Strategi Pengelolaan Keuangan daerah II-4
2.1.2 Target dan Realisasi Pendapatan II-5
2.2. Pengelolaan Belanja Daerah II-6
2.2.1 Kebijakan Umum Keuangan Daerah II-6
2.2.2 Target dan Realisasi Belanja II-7
2.2.3 Pembiayaan Daerah II-8
BAB III PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH III-1
A. CAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN III-1
3.1. Urusan Wajib Pelayanan Dasar III-1
3.1.1. Urusan Pendidikan III-1
3.1.2 Urusan Kesehatan III-10
3.1.3 Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang III-35
3.1.4. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman III-43
3.1.5. Urusan Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat III-53
3.1.6. Urusan Sosial III-73
3.2. Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar III-78
3.2.1. Urusan Tenaga Kerja III-78
3.2.2. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan III-83
Anak
3.2.3. Urusan Lingkungan Hidup III-92
3.2.4. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil III-112
3.2.5. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa III-116
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
DAFTAR ISI
ii
3.2.6. Urusan Perhubungan III-121
3.2.7 Urusan Komunikasi dan Informatika III-131
3.2.8 Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah III-138
3.2.9 Urusan Penanaman Modal III-145
3.2.10 Urusan Kebudayaan III-154
3.2.11 Urusan Perpustakaan III-162
3.3. Urusan Pilihan III-169
3.3.1 Urusan Kelautan dan Perikanan III-169
3.3.2 Urusan Pariwisata III-177
3.3.3. Urusan Pertanian III-184
3.3.4. Urusan Perdagangan III-190
3.4. Penunjang Urusan Yang Dilaksanakan III-199
3.4.1. Inspektorat III-199
3.4.2. Perencanaan III-203
3.4.3. Keuangan III-214
3.4.4. Kepegawaian III-224
3.4.5. Penelitian Dan Pengembangan III-232
3.5. Pendukung Urusan Yang Dilaksanakan III-239
3.5.1. Sekretariat Daerah III-239
3.5.2. Sekretariat DPRD III-277
3.5.3. Kecamatan III-293
3.5.4. Perusahaan Daerah Air Minum Kota Denpasar III-320
3.5.5. Perusahaan Daerah Pasar Kota Denpasar III-329
3.5.6. Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar III-335
B. TINDAK LANJUT REKOMENDASI DPRD TAHUN
ANGGARAN 2018
III-341
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
DAFTAR ISI
ii
BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN IV-1
4.1. Tugas Pembantuan Yang Diterima IV-2
4.2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan IV-3
4.3. Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Tugas Pembantuan IV-3
4.4. Program dan Kegiatan Yang Diterima dan Pelaksanaannya IV-3
4.5. Sumber dan Jumlah Anggaran IV-4
4.6. Permasalahan dan Solusi IV-4
BAB V PENUTUP V-1
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
1.1 Peta Luas dan Batas Wilayah Kota Denpasar I-33
1.2 Grafik Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Denpasar Tahun 2013–2019 I-35
1.3
Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup di Kota Denpasar
Tahun 2014 – 2018
I-47
1.4 Angka Kematian Ibu per 100.000 KH berdasarkan Kecamatan di Kota
Denpasar Tahun 2019
I-49
1.5 Indeks Kebahagiaan Kota Denpasar Tahun 2017 I-57
1.6 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Denpasar Tahun 2014 – 2019 I-66
1.7 Perkembangan TPT dan TPAK Kota Denpasar Tahun 2015 – 2019 I-69
1.8 Perkembangan Penduduk Miskin Kota Denpasar Tahun 2015 - 2019 I-70
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR TABEL
No. Judul Tabel Halaman
1.1. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan Pembangunan
Daerah Kota Denpasar Tahun 2016-2021
I-23
1.2. Angka Melek Huruf Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Kelamin Tahun 2019
I-37
1.3. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI dan SMP/MTs Menurut
Kabupaten/Kota Tahun 2019
I-38
1.4. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kota Denpasar Tahun 2019
Menurut Kelompok Usia 7 - 12 Tahun dan Usia 13 - 15 Tahun
I-39
1.5. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Provinsi Bali Menurut Kelompok Usia
16 - 18 Tahun dan Usia 19 - 24 Tahun Menurut Kabupaten/Kota Tahun
2018
I-39
1.6. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI & SMP/MTs
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2019
I-40
1.7. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Denpasar, 2014-2019 I-41
1.8. Angka Harapan Hidup Kota Denpasar dan Provinsi Bali Tahun 2014- 2019
I-43
1.9. Jumlah Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Tenaga
Paramedis di Kota Denpasar Tahun 2014 -2019
I-46
1.10. Jumlah Klinik Keluarga Berencana Menurut Kecamatan
di Kota Denpasar, Tahun 2014-2019
I-46
1.11. Jumlah Hotel Bintang, Non Bintang,Kamar, Tempat Tidur
dan Tingkat Hunian kamar dan Rata-rata lama menginap di Kota Denpasar
Tahun 2016-2018
I-59
1.12. Jumlah Sarana Kepariwisataan di Kota Denpasar Tahun 2016-2018 I-60
1.13. Perkembangan Produksi Pertanian di Kota Denpasar Tahun 2016 - 2018 di
Kota Denpasar
I-61
1.14. Jumlah Unit Usaha,Tenaga Kerja,Nilai Investasi dan Kapasitas
Produksi Industri di Kota Denpasar, 2014 – 2018
I-64
1.15. PDRB Perkapita Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Bali
Tahun 2014 – 2019
I-65
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
DAFTAR TABEL
iv
1.16. Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali dan Kota Denpasar
Tahun 2013 – 2019
I-67
1.17. Inflasi Kota Denpasar Menurut Kelompok Pengeluaran
Tahun 2014 – 2019
I-67
1.18. Gini Rasio Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2013 – 2018
I-68
2.1 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2019
II-9
3.1. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pendidikan Tahun 2019 III-5
3.2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Kesehatan Tahun 2019 III-14
3.3. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib RSUD Wangaya Tahun 2019
III-33
3.4. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Dinas Pekerjaan Umum dan III-39
Penataan Ruang Kota Denpasar Tahun Anggaran 2019
3.5. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Perumahan, Kawasan III-45
Permukiman dan Pertanahan Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar
3.6. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Dasar, Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Tahun 2019 Yang dilaksanakan oleh Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar
III-51
3.7. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2019 Yang dilaksanakan oleh Satuan
Polisi Pamong Praja
III-56
3.8. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik III-66
Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kota Denpasar
3.9. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Sosial Tahun 2019 III-75
yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Denpasar
3.10. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Tenga Kerja Tahun 2019 III-80
yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi
Kota Denpasar
3.11. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar, Dinas III-88
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kota Denpasar Tahun 2019
3.12. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar Tahun III-106
2019 Yang Dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
Kota Denpasar
3.13. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar III-114
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
DAFTAR TABEL
iv
Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Denpasar
3.14. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan III-118
Desa Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kota Denpasar
3.15. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Perhubungan Tahun 2019 III-125
(Per Bulan Desember ) yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan
Kota Denpasar
3.16. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Komunikasi, Informatika, III-135
Statistik dan Persandian Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar
3.17. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Dinas Koperasi, Usaha Kecil III-142
dan Menengah Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah Kota Denpasar
3.18. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar III-151
( Penanaman Modal ) Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman
Modal dan PTSP Kota Denpasar
3.19. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Kebudayaan Tahun 2019 III-158
Yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Denpasar
3.20. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Kearsipan dan Perpustakaan III-165
Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kota Denpasar
3.21. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pilihan Perikanan dan Pertanian
Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kota Denpasar
III-172
3.22. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pilihan Pariwisata Tahun 2019 yang III-180 dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata
3.22. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pilihan Pertanian Tahun 2019 yang III-187
dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kota Denpasar
3.23. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pilihan Perindustrian dan Urusan III-193
Perdagangan Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Denpasar
3.24. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintahan Umum Tahun III-201
2019 yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Denpasar
3.25. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Penunjang Urusan Pemerintahan III-207
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
DAFTAR TABEL
iv
Perencanaan Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Denpasar
3.26. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Penunjang Urusan Bidang Keuangan yang III-215 dilaksanakan oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar Tahun 2019
3.27. Realisasi Pelaksanaan Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Tahun 2019 III-219
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar
3.28. Realisasi pelaksanaan kegiatan penunjang urusan yang dilaksanakan oleh III-226
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Denpasar Tahun 2019
3.29. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Penunjang Urusan Pemerintah Daerah III-235
bidang Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh
Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar
3.30. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Pendukung Urusan Tahun 2019 yang III-240
dilaksanakan oleh Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Denpasar
3.31. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pemerintah Umum Tahun 2019 III-242
Yang Dilaksanakan Oleh Bagian Perekonomian Dan Sda Sekretariat Daerah
Kota Denpasar
3.32. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Penunjang Urusan Pemerintahan Tahun III-244
2019 yang Dilaksanakan Oleh Bagian Organisasi Setda Kota Denpasar
3.33. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan urusan Pemerintahan Umum III-252
Tahun 2019 yang dilaksanakan Bagian Umum Setda Kota Denpasar
3.34. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib III-255
Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar Tahun 2019
3.35. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pemerintahan Umum Tahun 2019 III-259
Yang dilaksanakan Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota
Denpasar.
3.36. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pemerintahan Umum Tahun 2019 III-264
yang dilaksanakan Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat
Daerah Kota Denpasar
3.37. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pemerintahan Umum Tahun 2019 III-268
Yang Dilaksanakan Bagian Kesra Setda Kota Denpasar
3.38. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pemerintahan Umum Tahun 2019 III-271
yang dilaksanakan oleh Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar
3.39. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Bagian Pengadaan Barang III-273
Dan Jasa Setda Kota Denpasar Tahun 2019
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
DAFTAR TABEL
iv
3.40. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Penunjang Pemerintahan Tahun III-280
2019 yang dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Kota Denpasar
3.41. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintahan Umum Tahun III-296
2019 yang dilaksanakan oleh Kecamatan Denpasar Barat
3.42. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintah Umum Tahun III-303
2019 yang dilaksanakan oleh Kecamatan Denpasar Timur
3.43. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintah Umum Tahun III-309
2019 Yang dilaksanakan oleh Kecamatan Denpasar Selatan
3.44. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintah Umum Tahun III-318
2019 Yang dilaksanakan oleh Kecamatan Denpasar Utara
3.45. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Perusahaan Daerah Air Minum Kota
Denpasar Tahun 2019
III-325
3.46. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Perusahaan Daerah Pasar III-331
Kota Denpasar Tahun 2019 (Bidang Keuangan)
3.47. Data Sarana Kebersihan dan Volume Sampah di Unit – unit di lingkungan III-333
Perusahaan Daerah Pasar Kota Denpasar Tahun 2019
3.48. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Perusahaan Daerah Pasar III-334
Kota Denpasar Tahun 2019 (Bidang Teknik)
3.49. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Perusahaan Daerah Parkir Kota IV-338
Denpasar Tahun 2019
4.1. Tabel Realisasi Dana Tugas Pembantuan Tahun 2019 IV-3
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah diarahkan untuk mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan
dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan
memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan,keadilan dan kekhasan suatu daerah
dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana tertuang dalam
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Sejalan dengan kondisi dan perkembangan masyarakat yang menuntut
transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan untuk
menciptakan pemerintahan yang bersih,bertanggung jawab serta mampu menjawab
tuntutan perubahan secara efektif dan efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan
yang baik,maka diterbitkanlah Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang
memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menyangkut
pertanggungjawaban kinerja yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah selama 1
tahun anggaran. Berkenaan dengan hal tersebut, Walikota Denpasar sebagai Kepala
Daerah Kota Denpasar berkewajiban menyusun Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Tahun 2019 serta menyampaikannya kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kota Denpasar.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) ini menyajikan informasi
penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2019, sebagai bahan evaluasi dan atau
koreksi serta bahan masukan untuk dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan
akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah pada tahun
berikutnya.
LKPJ Kepala Daerah Tahun 2019 ini antara lain memuat; a) Dasar Hukum, Visi dan
misi Kepala Daerah dan Data Umum Daerah; b) Penjabaran APBD; c) Hasil
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah; d) Capaian
Kinerja Pelaksanaan Tugas Pembantuan dan penugasan. Keterangan mengenai
realisasi program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 2
anggaran sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Tahun 2019, Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA)
Kota Denpasar Tahun 2019,Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun
2019 dan APBD Kota Denpasar Tahun 2019 baik dalam penyelenggaraan
Desentralisasi maupun Tugas Pembantuan, sesuai dengan pedoman yang diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Sehingga LKPJ dapat dikatakan sebagai instrumen untuk mengukur seberapa besar
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disusun Walikota
sudah dapat di realisasikan setiap tahunnya.
Kegagalan dan keberhasilan pencapaian indikator kinerja akan dijadikan sebagai
acuan tindakan perbaikan dalam pelaksanaan pembangunan di tahun mendatang
dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam
RPJMD.
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Walikota akhir tahun anggaran 2019 adalah tersusunnya media penyampaian laporan
perkembangan pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan kewenangan dan kewajiban
Kepala Daerah selama tahun 2019.
1.1 Dasar Hukum
Sebagai landasan hukum penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung
Jawaban Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2019 ini yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kotamadya
Daerah Tingkat II Denpasar;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang – Undang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 3
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuanghan
Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengeloaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2005
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Denpasar Tahun 2005-2025;
14. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 6 tahun 2018 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2019 ;
15. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Anggaran Pendapatan
Belanja daerah Tahun Anggaran 2019;
16. Peraturan Walikota Denpasar Nomor 21 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019 ;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 4
17. Peraturan Walikota Denpasar Nomor 55 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga
atas Peraturan Walikota Denpasar Nomor 46 Tahun 2018 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2019.
1.2. Visi dan Misi RPJMD Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2016-2021
1.2.1 Visi Pemerintah Kota Denpasar Tahun 2016-2021 adalah:
“DENPASAR KREATIF BERWAWASAN BUDAYA DALAM
KESEIMBANGAN MENUJU KEHARMONISAN”
Denpasar kreatif adalah "Denpasar kota hidup". Kota hidup adalah
kesadaran dinamis terhadap tiga daya. Pertama, sumber daya alam untuk
menggugah inovasi struktur; kedua, sumber daya manusia untuk menggugah
dinamika kultur; dan ketiga, sumber daya spiritual untuk menggunggah kreasi
aparatur. Prinsip-prinsip inovasi struktur bersandar pada kecerdasan, dinamika
kultur bersandar pada keseimbangan, dan kreasi aparatur bersandar pada
keharmonisan. Inilah Denpasar Kreatif, Inovasi, dinamika, dan kreasi tersebut
sebesar-besarnya dimanfaatkan untuk mewujudkan kenyamanan, kemandirian,
keadilan, dan kesejahteraan masyarakat yang sepenuhnya dikendalikan di atas
landasan kebudayaan. Kebudayaan yang berintikan agama menjadi spirit
kreativitas, baik penciptaan, pelestarian, maupun penyempurnaan tatanan nilai
dalam rangka memelihara keteraturan, ketertiban, dan keseimbangan sosial.
Dengan demikian, Denpasar menjadi kota cerdas, bermoral, dan religius. Inilah
Denpasar Berwawasan Budaya.
Wawasan budaya pada gilirannya dapat memelihara keseimbangan
kekuatan regulasi kemampuan pemberdayaan, kesanggupan pelayanan, dan
perkembangan pembangunan. Dengan keseimbangan ini Denpasar menjadi
kota nyaman, mandiri, adil dan sejahtera, bahkan bahagia. Inilah Denpasar
Harmonis. Keharmonisan itulah kekayaan yang paling besar dalam perbedaan
dan nilai yang paling berharga dalam keragaman.
Visi Pemerintah Kota Denpasar tahun 2016 - 2021 yang menekankan
wawasan budaya sesuai dengan Visi RPJPD Kota Denpasar hingga tahun 2025
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 5
sebagaimana dituangkan dalam Perda Kota Denpasar No.1 Tahun 2009 yaitu:
“Denpasar Kota Berbudaya Dilandasi Tri Hita Karana” dan sesuai dengan
Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 27 Tahun 2011 Tata Ruang Wilayah
Kota Denpasar Tahun 2011-2031, Pasal 5 yang menyebutkan “Penataan Ruang
Kota Denpasar bertujuan untuk mewujudkan ruang Kota Denpasar yang
produktif, aman, nyaman dan berkelanjutan sebagai pusat kegiatan nasional
dalam sistem perkotaan, berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif yang berjati
diri budaya Bali” Kota Budaya yang dimaksudkan adalah budaya yang bersifat
universal dan dinamis meliputi budaya tertib, budaya bersih, budaya kerja,
budaya gotong royong yang bersifat kondusif harus dikemas dan disesuaikan
dengan budaya Bali yang dilandasi oleh falsafah Tri Hita Karana, dengan tetap
bisa memilih yang baik, dan mengabaikan nilai-nilai yang tidak sesuai lagi
dengan jiwa pembangunan seperti, nilai yang terlalu banyak berorientasi
vertikal ke arah tokoh, nilai yang terlalu berorientasi terhadap nasib, dan lain-
lain. Karena hal ini bisa mematikan beberapa sifat mentalitas tertentu seperti
kemauan untuk maju dan berkembang atas kemampuan sendiri, rasa
tanggungjawab dan disiplin. Disinilah peranan dan falsafah Tri Hita Karana
yang merupakan budaya Bali dipertaruhkan. Untuk menjadikan Denpasar
sebagai Kota yang berbudaya.
1.2.2. Misi Pemerintah Kota Denpasar Tahun 2016 - 2021
Misi Pemerintah Kota Denpasar tahun 2016 – 2021, sesuai dengan
arah kebijakan sebagaimana dituangkan dalam Perda Kota Denpasar Nomor 1
Tahun 2009 tentang RPJPD yang mensyaratkan fokus RPJMD Semesta
Berencana periode 2016-2021 adalah peningkatan sumber daya manusia dan
peningkatan daya saing daerah. Kedua hal tersebut harus mengacu kepada
terwujudnya Kota Budaya yang dilandasi Tri Hita Karana. Sesuai dengan
arahan RPJPD, fokus RPJMD Semesta Berencana periode Tahun 2016-2021
dan guna mewujudkan Visi Kota Denpasar Tahun 2016-2021 disusun misi
antara lain:
1. Penguatan Jati diri Masyarakat Kota Denpasar berlandaskan
kebudayaan Bali.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 6
2. Pemberdayaan Masyarakat Kota Denpasar berlandaskan Kearifan
Lokal.
3. Peningkatan pelayanan public melalui tata kelola kepemerintahan yang
baik (good governance) berdasarkan Penegakan Supremasi Hukum
(law enforcement)
4. Peningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat Kota Denpasar dengan
bertumpu pada ekonomi kerakyatan.
5. Penguatan keseimbangan pembangunan pada berbagai dimensi dan
skalanya berdasarkan Tri Hita Karana.
Visi dan Misi Pemerintah Kota Denpasar Tahun 2016 – 2021, sesuai
dengan arah kebijakan RPJPD Kota Denpasar tahun 2005-2025 untuk
RPJMD ke 3 ditujukan untuk: (1) Mewujudkan peningkatan kualitas sumber
daya manusia (SDM) yang mengarah pada keunggulan SDM yang kompetitif
dengan mengedepankan kualitas dan daya saing, meningkatkan penyertaaan
pemanfaatan iptek, pembangunan inftrastruktur yang maju. Pada kondisi
seperti ini, kemandirian masyarakat memegang peran sangat penting,
pemerintah hanya memfasilitasi ketentuan-ketentuan masyarakat yang
mengarah pada kemajuan, berbagai bentuk inovasi pembangunan diharapkan
akan terus tercipta melalui peningkatan kualitas SDM. Dengan demikian
harapan untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan
semakin menemui titik temu yang signifikan. (2) Peningkatan kualitas sumber
daya manusia (SDM) yang mengedepankan peningkatan daya saing dan
penguasaan iptek diarahkan untuk meciptakan dan menguasai ilmu
pengetahuan baik ilmu pengetahuan dasar maupun terapan, serta
menyumbangkan iImu sosial dan kemanusiaan untuk menghasilkan teknologi
dan memanfaatkan teknologi hasil penelitian, pengembangan dan
perekayasaan bagi kesejahteraan masyarakat, kemandirian dan daya saing
melalui peningkatan kemampuan dan kapasitas iptek yang senantiasa
berpedoman pada nilai-nilai yang adi luhung.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 7
1.2.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu sampai satu Tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada
pernyataan Visi dan Misi serta didasarkan pada isu-isu strategis.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu instansi
dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur . Dalam sasaran disertakan
pula indikator kinerja sasaran yang merupakan ukuran tingkat keberhasilan
pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun tertentu.
1.3. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah (Sesuai RPJMD)
1.3.1. Strategi
Strategi Pembangunan Daerah Kota Denpasar mengacu pada
pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Strategi pembangunan tersebut
dijalankan dengan “Padmaksara Langkah Baru Dharmanegara Demi
Denpasar”. Aksara sebagai tanda merujuk pada satu makna yang dipahami
sebagai langkah baru dalam rangka menjalankan misi. Padmaksara
dimaksudkan sebagai delapan langkah baru sesuai dengan delapan arah mata
angin. Delapan langkah ini merupakan jalur menuju dimensi kehidupan, baik
dalarn rangka perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun evaluasi
pembangunan. Delapan dimensi pembangunan yang dimaksud sebagai berikut:
(1) Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik (Good Governance)
menuju Kota Cerdas (Smart City).
(2) Mengembangkan dan memperkuat kelembagaan pelatihan SDM dan
Sistem Ekonomi Kerakyatan menuju Kota Kompeten.
(3) Mewujudkan Penegakan Supremasi Hukum (Law Enforcement) dalam
tata kelola pemerintahan.
(4) Menguatkan jati diri masyarakat Denpasar berdasarkan kebudayaan
Bali.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 8
(5) Mengupayakan potensi Pemerintah Kota Denpasar untuk
memberdayakan masyarakat berlandaskan kearifan lokal menuju
Heritage City.
(6) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat (welfare society) menuju
kebahagiaan.
(7) Membangun partisipasi masyarakat sebagai Agen Perubahan (Agent of
Change) dengan Human Capital dan Social Capital.
(8) Mengembangkan Ekonomi Kreatif.
Delapan dimensi pembangunan ini lebih lanjut dijabarkan menjadi tiga puluh
tiga agenda pembangunan sebagai berikut:
1. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
(1) Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis,
dan terpercaya.
(2) Melanjutkan reformasi birokrasi guna meningkatkan kepercayaan
publik.
(3) Peningkatan potensi sumber- sumber pendapatan daerah.
(4) Mewujudkan Denpasar sebagai Kota Cerdas.
2. Mengembangkan dan Memperkuat Kelembagaan Pelatihan SDM dan
Sistem Ekonomi Kerakyatan menuju Kota Kompeten, meliputi:
(5) Meningkatkan kualitas produksi serta promosi usaha mikro kecil,
menengah, dan koperasi.
(6) Melanjutkan revitalisasi pasar tradisional.
(7) Meningkatkan kualitas produksi pertanian, peternakan, perikanan, dan
perkebunan
(8) Memperbaiki iklim ketenagakerjaan, antara lain dengan sertifikasi
ketenagakerjaan.
3. Mewujudkan Penegakan Supremasi Hukum (Law Enforcement) Dalam
Tata Kelola Pemerintahan, meliputi:
(9) Melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP).
(10) Melanjutkan kerjasama dengan BPKP dan KPK dalam pencegahan
korupsi.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 9
(11) Harmonisasi peraturan perundang-undangan.
(12) Mengembangkan kompetensi SDM pemerintahan.
4. Menguatkan Jati Diri Masyarakat Denpasar Berdasarkan Kebudayaan
Bali meliputi:
(13) Menguatkan lembaga-lembaga tradisional dalam rangka menjalin
kerjasama dengan pemerintah.
(14) Memberdayakan lembaga keamanan tradisional, seperti Pecalang dan
Jaga Bhaya dalam rangka menjaga ketenteraman dan ketertiban
masyarakat.
(15) Meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan budaya.
(16) Menata ruang kota yang nyaman dan terkendali.
5. Mengupayakan Potensi Pemerintah Kota Denpasar Untuk
Memberdayakan Masyarakat Berlandaskan Kearifan Lokal Menuju
Heritage City meliputi:
(17) Merancang politik legislasi dan politik anggaran yang berpihak kepada
kepentingan dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
(18) Mewujudkan masyarakat berdaulat pada bidang politik, berdikari pada
bidang ekonomi, dan berkepribadian pada bidang kebudayaan melalui
peningkatan kerjasama internasional, Organization of World Heritage
Cities (OWHC).
(19) Meningkatkan perbaikan lingkungan dan infrastruktur kota.
6. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Welfare Society) Menuju
Kebahagiaan meliputi:
(20) Mewujudkan pelayanan prima berlandaskan Sewaka Dharma.
(21) Meningkatkan aksesibilitas, kapasitas, dan kualitas pendidikan.
(22) Meningkatkan aksesibilitas, kapasitas, dan kualitas kesehatan.
(23) Meningkatkan pelayanan bagi penyandang disabilitas.
(24) Meningkatkan penanganan kemiskinan secara terpadu.
(25) Mengembangkan pariwisata.
(26) Meningkatkan daya saing industri, perdagangan, dan iklim
investasi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 10
7. Membangun Partisipasi Masyarakat Sebagai Agen Perubahan (Agent of
Change) dengan Human Capital dan Social Capital meliputi:
(27) Membangun Sewaka Yasa Kerti (sistem analisis data dan informasi)
untuk mewujudkan rasa aman, nyaman, tentram, dan damai (Denpasar
Sutrepti).
(28) Memberdayakan Sabha Upadesa dalam pembangunan Kota Denpasar
(29) Pemberdayaan sinergitas komunitas unfuk mempercepat program-
program pembangunan.
8. Mengembangkan Ekonomi Kreatif meliputi:
(30) Mendorong tumbuhnya Sumber Daya Manusia kreatif melalui
pendekatan kelembagaan pendidikan.
(31) Membangun lembaga kreatif (creatif hub).
(32) Membuka peluang usaha baru pada bidang ekonomi kreatif.
(33) Membangun Yowana Mandala.
Tiga puluh tiga agenda pembangunan Kota Denpasar dilaksanakan melalui dua
kelompok strategi yaitu strategi implemetasi pembangunan dan strategi
pengembangan kemampuan pemerintah. Adapun strategi tersebut dijabarkan sebagai
berikut:
1.3.2. Strategi Implementasi Pembangunan, antara lain:
a) Pengembangan kebijakan yang digunakan adalah membangun benang
merah dari arah kebijakan prioritas pembangunan, landasan kebijakan,
kebijakan dasar, kebijakan pengembangan sektor. Dengan adanya
struktur kebijakan tersebut akan menjadi jelas arah pembangunan
dalam menuju pencapaian Visi dan Misi.
b) Pengembangan kebijakan bidang pembangunan yang meliputi
kebijakan bidang utama, bidang pelayanan dasar, bidang Strategis,
bidang penunjang, dan bidang pemerintahan. Dengan kebijakan bidang
pembangunan tujuan dan sasaran setiap program diposisikan secara
berjenjang dimana bidang utama merupakan landasan pembangunan
untuk mendorong pengembangan bidang pelayanan dasar dan bidang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 11
Strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bidang penunjang diarahkan untuk mendorong pengembangan bidang
Strategis dan bidang pelayanan dasar, di lain pihak juga menjadi alat
kontrol terhadap pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
Bidang pemerintahan diarahkan untuk meningkatkan kemampuan
pemerintah dalam pengelolaan pembangunan.
c) Pengembangan struktur implementasi program yang meliputi
penyusunan program tahunan, rancangan implementasi program,
mekanisme monitoring dan evaluasi, dan mekanisme tindakan koreksi
melalui proses feedback.
1.3.3. Strategi Pengembangan Kemampuan Pemerintahan
Lima bentuk Strategi untuk mensukseskan pengembangan kemampuan
pemerintahan sebagai berikut:
(a) Strategi pengembangan kelembagaan pemerintahan.
(b) Strategi pengembangan sumberdaya manusia aparatur.
(c) Strategi pengembangan Rencana Strategis dinas dan lembaga non dinas.
(d) Strategi pengembangan jaringan kerja dan informasi.
(e) Strategi pengembangan dan pemanfaatan lingkungan yang kondusif.
1.3.4. Arah Kebijakan Pembangunan Daerah
Sesuai dengan arah kebijakan RPJPD Kota Denpasar Tahun 2005-2025, untuk
periode RPJMD Tahun ke tiga, diarahkan kepada upaya peningkatan sumber daya
manusia dan peningkatan daya saing daerah. Untuk mewujudkan hal tersebut, Kota
Denpasar masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang dihadapi seperti: kondisi
sosial masyarakat saat ini, perubahan-perubahan yang terjadi di daerah lain,
keterbatasan sumber-sumber pembiayaan pembangunan, pertumbuhan antarsektor
yang kurang seimbang, kerusakan sumber daya alam yang semakin memburuk, sistem
perdagangan yang semakin bebas dan terbuka yang memberikan tingkat persaingan
ketat dan keleluasaan untuk melindungi perekonomian domestik yang semakin
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 12
terbatas. Pada saat yang bersamaan, kita juga dihadapkan pada persaingan global
yang semakin ketat.
Dalam upaya mengatasi tantangan tersebut, Kota Denpasar memiliki potensi
sumberdaya manusia yang dilandasi oleh nilai-nilai budaya agama Hindu (tenaga,
pikiran, waktu, nilai-nilai budaya/adat dan agama Hindu dan moral) dan sumber daya
alam (lahan, hutan, perairan/ laut, keanekaragaman hayati, iklim tropis). Kedua
sumber daya tersebut merupakan keunggulan komparatif (comparative advantages)
sehingga strategi pembangunan Kota Denpasar lima tahun mendatang adalah
peningkatan dan mendayagunakan sumber daya manusia dan sumber daya alam
tersebut yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal. Upaya peningkatan sumber
daya manusia diarahkan guna terwujudnya pembangunan Kota Denpasar yang
berwawasan budaya yang dijiwai agama Hindu dan dilandasi Tri Hita Karana.
Landasan kebijakan pembangunan Kota Denpasar sesuai dengan Visi dan Misi
yang bertumpu pada tiga pilar utama yaitu: (a) Pemerataan pembangunan dan hasil-
hasilnya, (b) Stabilitas daerah/nasional yang sehat dan dinamis, (c) Supremasi hukum.
Ketiga pilar tersebut saling terkait dan dikembangkan secara selaras, terpadu, dan
saling memperkuat. Kebijakan dasar dilandasi kebudayaan Bali sebagai landasan
segala gerak dan langkah pembangunan dalam rangka mewujudkan pembangunan
yang berwawasan budaya.
Kebijakan dasar pembangunan Kota Denpasar diarahkan kepada 11
(sebelas) kebijakan dasar pembangunan, meliputi:
1. Penguatan pembangunan Agama, Adat, Tradisi, Seni, dan Budaya untuk
membentuk jati diri, harkat, dan martabat masyarakat Kota Denpasar.
2. Pemenuhan kebutuhan dasar rakyat secara mandiri (self suffiency) yang
meliputi pangan, sandang, dan papan.
3. Pemenuhan pelayanan dasar rakyat: pendidikan, kesehatan, dan rasa aman.
4. Penguatan pembangunan ekonomi, pertanian, pariwisata, ekonomi kreatif, dan
industri kerajinan rakyat sesuai dengan potensi wilayah di Kota Denpasar.
5. Penguatan pembangunan pendidikan yang meliputi perluasan akses, mutu, dan
daya saing pendidikan.
6. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan yang murah kepada
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 13
seluruh rakyat.
7. Peningkatan pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, listrik, air bersih, dan
Sanitasi Lingkungan.
8. Membangun keseimbangan antar sektor dan antar wilayah.
9. Mengembangkan dan memberdayakan ekonomi kreatif, industri kerajinan
rakyat dan UMKM berbasis komunitas dan Desa Pakraman.
10. Memperkuat peran Negara/Pemerintah Daerah dalam melindungi,
memfasilitasi, dan memberdayakan perekonomian rakyat kecil.
11. Membangun sinergitas kebijakan antara Kabupaten/Kota di Bali dalam
berbagai sektor.
Secara rinci, Arah kebijakan pembangunan daerah per sektor dalam lima tahun
mendatang meliputi:
1.3.4.1. Arah Kebijakan Pengembangan Sektor.
Sejalan dengan prioritas pembangunan Kota Denpasar, maka kebijakan
pengembangan sektor diarahkan pada sektor berikut:
1) Sektor kebudayaan sebagai landasan pembangunan dan dalam rangka
mewujudkan jati diri Kota Denpasar.
2) Sektor pariwisata sebagai tulang punggung pembangunan yang
diharapkan dapat menggerakkan sektor-sektor lainnya dalam
menunjang pembangunan Kota Denpasar.
3) Sektor perdagangan, hotel dan restoran dikembangkan untuk
mendukung pengembangan sektor industri, pariwisata dan pertanian.
Sektor jasa dikembangkan untuk mendukung pelayanan masyarakat,
sektor perdagangan, pariwisata dan pertanian.
4) Sektor industri didorong untuk pengembangan ekonomi kerakyatan
yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5) Sektor pertanian diarahkan untuk menuju pada pengembangan urban
farming dan menjaga ekosistem perkotaan.
6) Sektor lain dikembangkan untuk mendukung pembangunan sektor-
sektor Strategis di atas.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 14
1.3.4.2. Arah Kebijakan Bidang Pembangunan
(1) Kebijakan bidang unggulan
a. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
(1) Meningkatkan pengamalan ajaran agama sebagai landasan moral etik
dalam kehiduan bermasyarakat.
(2) Pembinaan kehidupan beragama diarahkan untuk menciptakan dan
mengembangkan iklim dan suasana kondusif melalui Tri Kerukunan
Umat Beragama.
(3) Meningkatkan sarana dan prasarana kehidupan beragama sesuai dengan
kebutuhan dengan mengikutsertakan masyarakat. Pembinaan dan
pemahaman penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
agar tidak mengarah kepada pembentukan agama baru.
b. Kebudayaan
(1) Menggali, mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai budaya dan
kesenian daerah Bali untuk memperkaya keanekaragaman budaya
bangsa didukung oleh iklim, sarana dan prasarana yang memadai.
(2) Meningkatkan peranan lembaga adat dan lembaga tradisional lainnya
sebagai perwujudan pemberdayaan masyarakat.
(3) Memantafkan pemahaman dan pengamalan nilai budaya yang luhur
dan beradab agar lebih mengakar kuat di masyarakat.
(2) Kebijakan Pelayanan Dasar
a. Pendidikan
(1) Mengupayakan perluasan jaringan dan pemerataan memperoleh
pendidikan yang bermutu tinggi melalui peningkatan manajemen, mutu
dan akses pendidikan.
(2) Pemberdayaan lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan nilai,
sikap, dan kemampuan serta meningkatkan partisipasi masyarakat.
b. Kependudukan dan Keluarga Sejahtera.
(1) Meningkatkan penanganan dan tertib administrasi kependudukan
dengan melibatkan desa/banjar dan lembaga adat.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 15
(2) Meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian Kelahiran,
meningkatkan kualitas keluarga berencana menuju keluarga sejahtera.
c. Kesehatan dan kesejahteraan sosial
(1) Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling
mendukung dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan
prioritas pada upaya promotif dan preventif, dengan tidak
meninggalkan upaya kuratif dan rehabilitatif.
(2) Meningkatkan dan memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan
melalui pemberdayaan sumber daya manusia secara berkelanjutan dan
sarana prasaran kesehetan,
(3) Membangun apresiasi terhadap penduduk lanjut usia untuk menjaga
harkat dan martabatnya serta memanfaatkan pengalamannya.
(4) Meningkatkan upaya pencegahan dan rehabilitasi bagi korban Bencana
alam dan para tuna sosial lainnya.
d. Perumahan, Drainase dan Penyehatan Lingkungan Permukiman.
Perumahan
(1) Meningkatkan kualitas dan mengendalikan perumahan yang layak
dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi, produktif, berkelanjutan
sesuai budaya setempat.
(2) Mewujudkan masyarakat mandiri melalui pembangunan perumahan
dan permukiman yang layak terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat.
Drainase
(1) Mengembangkan jaringan drainase kota yang terintegrasi untuk
menanggulangi banjir
Penyehatan Lingkungan Pemukiman
(1) Mengembangkan pengelolaan persampahan dan air limbah secara
professional dan terpadu serta memberikan penyuluhan kepada
masyarakat.
(2) Mengembangkan penyediaan air bersih dan jaringannya untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 16
1.3.4.3. Arah Kebijakan Bidang Strategis
a. Pariwisata
(1) Mengembangkan pariwisata budaya berwawasan lingkungan yang dijiwai
agama Hindu dengan mengembangkan obyek, daya tarik wisata, dan
atraksi wisata, pembinaan dan peningkatan kesadaran peran aktif
masyarakat termasuk desa adat.
(2) Mengembangkan fasilitas pengeloaan industri kepariwisataan dengan
mengembangkan koordiansi dengan pihak-pihak komponen pariwisata
sebagai sektor unggulan sehingga mampu memberdayakan
perekonomian rakyat dalam rangka mewujudkan perekonomian
kerakyatan.
(3) Mengembangkan pengelolaan kepariwisataan melalui teknologi informasi.
b. Perdagangan dan Pengembangan Usaha
(1) Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada
mekanisme pasar yang berorientasi eksport melalui produk unggulan.
(2) Membangun fasilitas pemasaran sebagai pusat regional hasil-hasil
produksi pertanian.
(3) Menata Badan Usaha Milik Daerah secara efisien, transparan dan
profesional.
(4) Meningkatkan penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan teknologi
dalam dunia usaha terutama usaha kecil, menengah dan koperasi guna
meningkatkan daya saing produk yang berbasis sumber daya lokal.
(5) Mengembangkan pola kemitraan antara Koperasi, pengusaha,
pemerintah, dan lembaga keuangan.
c. Industri
(1) Mengembangkan sektor industri sebagai penggerak pembangunan
ekonomi yang mampu menghasilkan produk-produk unggulan dan bisa
menerobos pasar dalam dan luar negeri.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 17
(2) Peningkatan keterampilan sumber daya manusia dalam mengantisipasi
perkembangan industri agar bisa bersaing dalam segi diversifikasi
produk dan kualitas produksi.
d. Pertanian
(1) Peningkatan produksi pertanian dan pemantapan ketahanan pangan.
(2) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelestarian manfaat sumber
daya hutan bagi kelangsungan hidup melalui peningkatan penyuluhan
kehutanan dan pembinaan cinta hutan.
1.3.4.4. Arah Kebijakan Bidang Penunjang
a. Tranportasi
(1) Mengembangkan pengelolaan sistem transportasi yang disesuaikan dengan
rencana umum Sarbagita.
(2) Mengembangkan sistem angkutan umum masal yang kompetitif dalam
upaya mengurangi beban jalan dan kepadatan lalu lintas.
(3) Mengembangkan sistem disinsentif dalam upaya untuk mengurangi
penggunaan kendaraan pribadi.
(4) Pengembangan sarana dan prasarana tranportasi diarahkan untuk
mendukung pembangunan kota.
b. Peternakan
(1) Meningkatkan sumber daya manusia peternakan agar dapat meningkatkan
produksi secara efisien melalui peggunaan adopsi teknologi yang sesuai.
(2) Pemanfaatan teknologi untuk mempercepat peningkatan produksi dan
efisiensi usaha dengan mengembangkan bioteknologi peternakan.
(3) Membina agribisnis peternakan dengan menegmbangkan mata rantai dari
sejak pra produksi pengeolahan dan pemasaran.
c. Kehutanan
(1) Mengendalikan dan tetap menjaga hutan mangrove sebagai paru paru kota.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 18
d. Perikanan
(1) Meningkatkan peran serta masyarakat perikanan melalui peningkatan kualitas
SDM perikanan yang ditujukan untuk dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan petani dan nelayan, peningkatan ekspor hasil ikan, penyediaan
bahan baku industri dengan tetap memperhatikan kelestarian sumber daya ikan
dan lingkungan hidup.
e. Koperasi
(1) Memantapkan pembinaan dan pengembangan kelembagaan gerakan koperasi.
(2) Membimbing dan membina terhadap usaha kecil dan golongan ekonomi
lemah.
(3) Mendukung pertumbuhan dan kemandirian koperasi.
(4) Mendorong terbentuknya jaringan usaha koperasi yakni membeli dan menjual
barang secara bersama antar koperasi.
f. Tenaga Kerja .
(1) Menumbuhkan sikap budaya kerja yang mandiri.
(2) Menciptakan pemerataan, ketenangan kerja dan kualitas tenaga kerja serta
pengembangan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
g. Kedudukan dan Peranan Perempuan
(1) Meningkatkan kedududkan dan peranan perempuan dalam pembangunan
dengan memprioritaskan pada peningkatan pemahaman masyarakat dan
peranan perempuan sesuai dengan kesetaraan dan keadilan gender.
h. Pemuda dan Olahraga
(1) Meningkatkan dan mengembangkan oraganisasi serta peranan pemuda dalam
proses pembangunan.
(2) Menumbuhkan budaya olahraga guna meningkatkan kualitas manusia yang
dimulai sejak usia dini.
(3) Penyediaan sarana dan prasarana olahraga termasuk kesehatan olahraga.
i. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(1) Meningkatkan penguasan IPTEK dan menerapkan teknologi tepat guna secar
optimal guna mendukung program pembangunan Kota Denpasar.
(2) Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang didukung oleh sarana
dan prasarana yang memadai.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 19
(3) Membentuk pusat kajian bersama antar pemerintah kota dengan lembaga
pendidikan serta lembaga lainnya dalam bidang pengembangan IPTEK.
j. Politik
Meningkatkan pendidikan politik secara intensif dan komprehensif kepada
masyarakat untuk mengembangkan budaya politik yang demokratis berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
k. Pertambangan dan Energi
(1) Meningkatkan pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan.
(2) Meningkatkan penyediaan tenaga listrik dan pemanfaatan energi alternatif
yang ramah lingkungan.
l. Tata ruang dan Lingkungan Hidup
(1) Perlindungan fungsi dan pengaturan ruang yang berwawasan lingkungan
dan berkesinambungan.
(2) Mengembangkan lingkungan pemukimam sesuai daya dukung dan daya
tampung dengan berlandaskan Tri Hita Karana.
(3) Mengembangakan pengelolaan lingkungan hidup secara terpadu berdasarkan
nilai –nilai Budaya dan tradisi daerah sesuai dengan daya dukung dan daya
tampung untuk melestarikan fungsi dan keseimbagan lingkungan hidup.
(4) Mempertahankan keberadaan RTHK bukan hanya sebagai daerah resapan air,
tetapi juga sebagai daya tarik yang tidak hanya dapat dilihat dari segi
ekonomi dan bisnis sekaligus merupakan daya tarik pariwisata yang
berorientasi pertanian (Agrowisata).
(5) Meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap tata ruang dan
lingkungan hidup.
m. Sumber Daya Air dan Irigasi
(1) Mengembangkan pengelolaan Sumber Daya Air, meningkatkan dan tetap
menjaga ketersediaan dan kualitas Sumber Daya Air dalam menunjang
keseimbangan lin gkungan hidup dalam kerangka Sarbagita.
(2) Mengembangkan dan tetap menjaga ekosistem sungai
(3) Mengembangkan pengelolaan siostem jaringan irigasi dalam upaya
pembangunan bidang pengairan untuk mewujudkan pembangunan
berwawasan lingkungan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 20
n. Pembangunan Kota
(1) Meningkatkan tertib pembangunan, tertib bangunan dan keselamatan
Bangunan
(2) Meningkatkan keindahan dan kenyamanan kota.
o. Pembangunan Antar Kota dan Antar Wilayah
(1) Menjaga keserasian dan keselarasan pembangunan wilayah interland
dan pembangunan regional Bali
(1) Mendorong dan menjaga keserasian antar wilayah.
1.3.4.5. Arah Kebijakan Bidang Pemerintahan
a. Aparatur Pemerintahan dan Pengawasan
Sumber Daya Aparatur
(1) Meningkatkan pengetahuan & wawasan aparat.
(2) Meningkatkan keterampilan dan keahlian.
(3) Mengembangkan potensi/bakat aparat.
(4) Meningkatkan motivasi pekerja aparat.
(5) Meningkatkan kepribadian aparat.
(6) Menyempurnakan sistem insentif dan disinsentif untuk mendorong
kinerja aparatur pemerintahan.
Kelembagaan
(1) Melakukan reorganisasi dan restrukturisasi kelembagaan agar
pelayanan pada masyarakat dapat diberikan secara efisien dan optimal.
(2) Membenahi sistem manajeman pemerintahan menuju sistem yang
transparan, responsif, efisien dan efektif.
(3) Mengembangkan organisasi publik.
(4) Meningkakan kualitas kebijakan publik.
(5) Mengembangkan manajemen dan pelayanan publik.
(6) Mengembangkan budaya organisasi.
(7) Mengembangkan akuntabiliats publik.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 21
Networking
(1) Membangun jaringan dengan memanfaatakn teknologi dan peralatan
yang sesuai dengan kemajuan dalam suatu sistem terstruktur antar
sektor dengan dasar hukum yang dapat mengantisipasi perkembangan.
(2) Meningkatkan kemanpuan sumber daya manusia melalui berbagai bentuk
pengembangan pengetahuan dan wawasan sehingga terbentuk
masyarakat yang dapat berperan aftif dalam pembangunan.
(3) Membangun jaringan dengan memanfaatkan tekonologi dan peralatan
yang sesuai dengan kemajuan dalam suatu sistem terpadu dengan dasar
hukum yang dapat mengantisipasi perkembangan.
(4) Meningkatkan kemanpuan aparatur melalui berbagai bentuk pendidikan
dan pelatihan sehingga secara terstruktur didapatkan sumber daya
manusia yang profesional dan bertanggungjawab.
(5) Membangun kerjasama antar daerah, instansi vertikal, luar negeri, swasta,
dan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan dan ketahanan
perekonomian Kota Denpasar melalui program ekonomi kerakyatan.
Penerangan, Komunikasi, dan Media Massa
(1) Regulasi telematika untuk mengantisipasi perkembangan teknologi
informasi.
(2) Melaksanakan kerjasama dengan swasta dan luar negeri untuk
pengendalian bahan baku dan limbah, memperluas
user/pengguna/pasar, dan meningkatkan jaringan informasi.
(2) Membangun jaringan informasi secara terpadu dari berbagai kegiatan
pembangunan di Kota Denpasar (Vita City) dan pelayanan kepada
masyarakat.
Pengawasan
(1) Menciptakan aparatur yang bersih dan berwibawa.
(2) Mewujudkan Sumber Daya Manusia Aparatur yang memiliki wawasan
profesionalisme, keahlian, keterampilan, dan sikap mental
pengawasan.
(3) Meningkatkan efektivitas pengawasan dan mengembangkan etika
moral.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 22
Keuangan
(1) Mengoptimalkan potensi yang telah ada dan menggali potensi baru
yang tidak banyak ketergantungan dengan faktor eksternal dengan
memanfaatkan teknologi dalam metode terintegrasi.
(2) Melakukan evaluasi secara terus menerus untuk meningkatkan
pendapatan, mengurangi kebocoran, pemborosan, dengan
memperbaruhi teknologi, metode dan peralatan.
(3) Mengarahkan pembiayaan kepada kegiatan startegis dengan mengacu
pada rencana Strategis (Penataan Cost Centers dan Revenue Centers)
(4) Mengembangkan Simpanan Daerah.
Lingkungan Kondusif
(a) Kegiatan Sektor
(1) Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat secara adil dan
transparan yang didasarkan atas prinsip kemitraan antar pemerintah
dan masyarakat.
(2) Meningkatkan kebijakan program pembangunan dari berbagai sektor
yang mengarah pada peningkatan sumber daya manusia.
(b) Peraturan Lokal
(1) Mengembangkan dan meningkatkan sikap, perilaku semua Lapisan
masyarakat dan aparat penegak hukum untuk menegakkan supremasi
hukum.
(2) Meningkatkan sarana dan prasarana hukum.
(3) Respon terhadap Peraturan yang Lebih Tinggi
Meningkatkan kemampuan sumber daya dan kelembagaan dalam
merespon peraturan yang lebih tinggi.
(4) Keamanan dan Ketertiban
Meningkatkan kemampuan, peranan dan tanggung jawab masyarakat
agar sadar akan hak dan kewajibannya dalam rangka sistem wajib bela
negara.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 23
1.4. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan
Guna menjamin terwujudnya sasaran dari masing masing misi pembangunan
daerah yang telah ditetapkan, maka disusun arah kebijakan yang dapat dijadikan
pedoman dalam penyusunan program prioritas yang akan dicapai sesuai dengan
prioritas fokus kebijakan selama 5 (lima) tahun mendatang. Kebijakan pencapaian
sasaran pembangunan daerah mengacu kepada delapan Sasaran Strategis utama
“Padmaksara Langkah Baru Dharmanegara Demi Denpasar” yang dijabarkan kedalam
tiga puluh tiga arah kebijakan sesuai dengan tiga puluh tiga agenda prioritas. Adapun
keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan Pembanguan Daerah Kota
Denpasar disajikan seperti pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah
Kota Denpasar Tahun 2016-2021
Visi: Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan Menuju
Keharmonisan
MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1. Penguatan
jati diri
masyarakat
Kota Denpasar
berlandaskan
kebudayaan
Bali
Menguatkan
jatidiri
masyarakat
Kota
Denpasar
berlandaskan
kebudayaan
Bali
Menguatnya
keberadaan
lembaga-
lembaga
tradisional
Pengembangan
sektor
kebudayaan
sebagai landasan
pembangunan
dan dalam
rangka
mewujudkan jati
diri Kota
Denpasar
Menguatkan lembaga-
lembaga tradisional
dalam rangka menjalin
kerjasama dengan
pemerintah
Menguatkan lembaga-
lembaga tradisional
dalam rangka menjalin
kerjasama dengan
pemerintah
Memberdayakan Sabha
Upadesa dalam
pembangunan Kota
Denpasar
Memberdayakan
sinergitas komunitas
untuk mempercepat
program program
pembangunan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 24
MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatkan
pemberdayaan
lembaga adat,
subak, sekahaa
untuk berperan
lebih aktif dalam
pembangunan
Meningkatkan peran
lembaga adat dan
lembaga tradisional
lainnya sebagai
perwujudan
pemberdayaan
masyarakat.
Meningkatnya
pelestarian dan
pengembangan
budaya
Menggali,
mengembangkan
dan melestarikan
nilai-nilai
budaya dan
kesenian daerah
Bali untuk
memperkaya
keanekaragaman
budaya bangsa
didukung oleh
iklim, sarana dan
prasarana yang
memadai.
Meningkatkan kualitas
kehidupan sosial dan
budaya
2.Pemberdaya
an masyakat
Kota Denpasar
berlandaskan
kearifan lokal
Meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
dengan
mendorong
kemampuan
masyarakat
untuk
mengurangi
kesenjangan
ekonomi dan
sosial serta
pemerataan
pembangunan
infrastruktur
Mengentaskan
Kemiskinan
Meningkatkan
penanganan
kemiskinan
secara terpadu
melalui
peningkatan
pelayanan dasar
rakyat sandang,
pangan dan
papan.
Meningkatkan
penanganan
kemiskinan secara
terpadu
Mengurangi
Pegangguran
Mendorong
tumbuh
kembangnya
wirausaha
dengan
memfasilitasi
peningkatan
kapasitas
maupun
perbaikan iklim
investasi
Memperluas lapangan
kerja terutama dengan
mendorong tumbuhnya
start up pelaku
wirausaha
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 25
MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatkan
derajat
Kesehatan
masyarakat
Meningkatkan
dan memelihara
mutu lembaga
dan pelayanan
kesehatan
melalui
pemberdayaan
sumber daya
manusia secara
berkelanjutan
dan sarana
prasarana
kesehatan
Meningkatkan
aksesibilitas, kapasitas,
dan kualitas kesehatan
Meningkatkan
kualitas
Pendidikan
masyarakat
Menumbuhkan
budaya olahraga
guna
meningkatkan
kualitas manusia
yang dimulai
sejak usia dini
Membangun Yowana
Mandala
Meningkatkan
dan
mengembangkan
oraganisasi serta
peranan pemuda
dalam proses
pembangunan.
Membangun Yowana
Mandala
Mengupayakan
perluasan
jaringan dan
pemerataan
memperoleh
pendidikan yang
bermutu tinggi
melalui
peningkatan
manajemen,
mutu dan akses
pendidikan
Meningkatkan
aksesibilitas, kapasitas,
dan kualitas
pendidikan
Mendorong tumbuhnya
Sumber Daya Manusia
kreatif melalui
pendekatan
kelembagaan
pendidikan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 26
MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatnya
pengarusutama
an gender dan
Perlindungan
Anak
Meningkatkan
kedudukan dan
peranan
perempuan
dalam
pembangunan
dengan
memprioritaskan
pada
peningkatan
pemahaman
masyarakat dan
peranan
perempuan
sesuai dengan
kesetaraan dan
keadilan gender
Mewujudkan
masyarakat berdaulat
pada bidang politik,
berdikari pada bidang
ekonomi, dan
berkepribadian pada
bidang kebudayaan
melalui peningkatan
kerjasama
internasional,
Organization of World
Heritage Cities
(OWHC)
Mengurangi
Permukiman
Kumuh
Perkotaan
Mewujudkan
masyarakat
mandiri melalui
pembangunan
perumahan dan
permukiman
yang layak
terjangkau oleh
semua lapisan
masyarakat
Mewujudkan
masyarakat berdaulat
pada bidang politik,
berdikari pada bidang
ekonomi, dan
berkepribadian pada
bidang kebudayaan
melalui peningkatan
kerjasama
internasionalOrganizati
on of World Heritage
Cities(OWH)
Meningkatnya
kualitas
Infrastruktur
Peningkatan
pembangunan
infrastruktur
jalan dalam
menunjang
pembangunan
Kota Denpasar
Meningkatkan
perbaikan lingkungan
dan infrastruktur kota
Mengembangkan
jaringan drainase
kota yang
terintegrasi
untuk
menanggulangi
banjir
Meningkatkan
perbaikan lingkungan
dan infrastruktur kota
Mengembangkan
pengelolaan
Sumber Daya
Air,
meningkatkan
dan tetap
menjaga
Meningkatkan
perbaikan lingkungan
dan infrastruktur kota
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 27
MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
ketersediaan dan
kualitas Sumber
daya Air dalam
menunjang
keseimbangan
lingkungan
hidup dalam
kerangka
Sarbagita
Mengembangkan
penyediaan air
bersih dan
jaringannya serta
peningkatan
sanitasi
lingkungan
untuk memenuhi
kebutuhan
masyarakat
Meningkatkan
perbaikan lingkungan
dan infrastruktur kota
Mengembangkan
sistem angkutan
umum masal
yang kompetitif
dalam upaya
mengurangi
beban jalan dan
kepadatan lalu
lintas dan
pengelolaan
sistem
transportasi yang
disesuaikan
dengan rencana
umum Sarbagita
Meningkatkan
perbaikan lingkungan
dan infrastruktur kota
Pengembangan
sarana dan
prasarana
tranportasi
diarahkan untuk
mendukung
pembangunan
kota
Meningkatkan
perbaikan lingkungan
dan infrastruktur kota
Mengembangkan
sistem
disinsentif dalam
upaya untuk
mengurangi
penggunaan
kendaraan
pribadi
Meningkatkan
perbaikan lingkungan
dan infrastruktur kota
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 28
MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
3.Peningkatan
pelayanan
publik melalui
tata kelola
kepemerintaha
n yang baik
(good
governance)
berdasarkan
penegakan
supremasi
hukum (low
enforcement)
Meningkatkan
pelayanan
publik melalui
tata kelola
kepemerintaha
n yang baik
(good
governance)
Meningkatnya
tata kelola
pemerintahan
yang efektif
dan akuntabel
Meningkatkan
efektivitas
pengawasan dan
mengembangkan
etika moral
Melanjutkan reformasi
birokrasi guna
meningkatkan
kepercayaan publik
Mewujudkan
Sumber Daya
Manusia
Aparatur yang
memiliki
wawasan
profesionalisme,
keahlian,
keterampilan,
dan sikap mental
pengawasan
Melanjutkan reformasi
birokrasi guna
meningkatkan
kepercayaan publik
Menciptakan
aparatur yang
bersih dan
berwibawa
Melanjutkan reformasi
birokrasi guna
meningkatkan
kepercayaan publik
4.Peningkatan
ketahanan
ekonomi
masyarakat
Kota Denpasar
dengan
bertumpu pada
ekonomi
kerakyatan
Meningkatatn
ya ketahanan
ekonomi
masyarakat
Kota
Denpasar
dengan
bertumpu
pada ekonomi
kerakyatan
Berkembangny
a Industri
Pengolahan dan
Perdagangan
Meningkatkan
penguasaan,
pengembangan
dan pemanfaatan
teknologi dalam
dunia usaha
terutama usaha
kecil, menengah
dan koperasi
guna
meningkatkan
daya saing
produk yang
berbasis sumber
daya lokal
Peningkatan potensi
sumber- sumber
pendapatan daerah
Membangun lembaga
kreatif (creatif hub)
Membangun
fasilitas
pemasaran
sebagai pusat
regional hasil-
hasil produksi
pertanian
Meningkatkan daya
saing industri,
perdagangan, dan iklim
investasi
Melanjutkan
revitalisasi pasar
tradisional
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 29
MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Membuka peluang
usaha baru pada bidang
ekonomi kreatif
Meningkatnya
kinerja
Lembaga
Perkreditan
Desa
Meningkatkan
SDM pengelola
LPD dan
Pengelolaanya.
Meningktakan
pembinaan terhadap
Masyarakat
Meningkatnya
Perkembangan
Ekonomi
Masyarakat
Kecil
Meningkatkan
penguasaan,
pengembangan
dan pemanfaatan
teknologi dalam
dunia usaha
terutama usaha
kecil, menengah
dan koperasi
guna
meningkatkan
daya saing
produk yang
berbasis sumber
daya lokal.
Meningkatkan kualitas
produksi serta promosi
usaha mikro, kecil,
menengah, dan
koperasi
Meningkatnya
nila investasi
Melakukan
Penyederhanaan
terhadap
perijinan dan
meningkatkan
kualitas laju
perijinan dengan
memanfaatkan
teknologi
informasi
Mengembangkan
kualitas Investasi yang
berkualitas.
Meningkatkan
Pariwisata
berbasis
budaya
Mengembangkan
pariwisata
budaya
berwawasan
lingkungan yang
dijiwai agama
Hindu dengan
mengembangkan
obyek, daya tarik
wisata, dan
atraksi wisata,
pembinaan dan
peningkatan
kesadaran peran
aktif masyarakat
termasuk desa
adat.
Mengembangkan
pariwisata
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 30
MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Mengembangkan
fasilitas
pengeloaan
industri
kepariwisataan
dengan
mengembangkan
koordiansi
dengan pihak-
pihak komponen
pariwisata
sebagai sektor
unggulan
sehingga mampu
memberdayakan
perekonomian
rakyat dalam
rangka
mewujudkan
perekonomian
kerakyatan
Mengembangkan
pariwisata
5.Penguatan
keseimbangan
pembangunan
pada berbagai
dimensi dan
skalanya
berdasarkan
Tri Hita
Karana
Menguatkan
keseimbangan
pembangunan
pada berbagai
dimensi dan
skalanya
berdasarkan
Tri Hita
Karana yaitu
keseimbangan
hubungan
manusia
dengan alam,
hubungan
manusia
dengan
manusia dan
hubungan
manusia
dengan
Tuhan/Ida
Sang Hyang
Widi Wasa
Meningkatnya
Kualitas
Lingkungan
Hidup
Mengembangak
an pengelolaan
lingkungan
hidup secara
terpadu
berdasarkan nilai
–nilai Budaya
dan tradisi
daerah sesuai
dengan daya
dukung dan daya
tampung untuk
melestarikan
fungsi dan
keseimbagan
lingkungan
hidup
Pemberdayaan
sinergitas komunitas
unfuk mempercepat
program-program
pembangunan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 31
1.4.1.Prioritas Daerah
Dalam penyusunan RKPD Kota Denpasar tahun 2019 ini selain harus
memedomani dokumen perencanaan RPJMN tetapi juga harus merujuk pada dokumen
perencanaan tahunan Provinsi Bali (RKPD 2019) dan nasional (RKP) tahun 2019. Hal
ini dikarenakan, Pembangunan Kota Denpasar akan memberikan pengaruh dalam
pembangunan wilayah Provinsi dan Nasional. Mengingat RKP merupakan penjabaran
dari RPJMN yang memiliki arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang
lebih spesifik daripada RPJMN. Tema RKP tahun 2019 adalah Pemerataan
Pembangunan Untuk Pertumbuhan Berkualitas .
Sasaran dan prioritas penyusunan RKPD Tahun 2019 agar diselaraskan untuk
mendukung pencapaian 5 (lima) prioritas pembangunan sebagai berikut :
1. Pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan
pelayanan dasar.
2. Pengurangan dan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas
dan kemaritiman
3. Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pertanian,industri dan jasa
produktif
4. Pemantapan ketahanan energi, pangan dan sumberdaya air melalui pelestarian
lingkungan
5. Stabilitas keamanan nasional dan kesuksesan pemilu.
Prioritas pembangunan di atas, merupakan hasil sinergisme, sinkronisasi dan
pengintegrasian dengan pencapaian sasaran, dan prioritas pembangunan nasional,
disesuaikan dengan kewenangan pemerintah daerah. Prioritas dan sasaran
pembangunan dimaksud mengandung satu atau lebih pokok bahasan, sehingga
dipandang perlu untuk lebih mengarahkan melalui sub prioritas (fokus) pembangunan,
yang akan memperjelas hubungan antara sasaran, arah kebijakan dan program
pembangunan yang dilaksanakan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 32
1.5 Gambaran Umum Daerah
1.5.1 Kondisi Geografis Daerah.
1.5.1.1. Luas dan Batas Wilayah Administratif
Kondisi Geografi adalah kondisi yang menggambarkan tata letak ruang/tempat
pada stau wilayah baik yang terkait dengan luas wilayah, kondisi, geologi, hidrologi
dan aspek lainnya yang menyangkut letak wilayah bersangkutan. Kota Denpasar
sebagai ibukota propinsi Bali merupakan pusat kota yang menjadi sentra ekonomi,
pemerintahan, kesehatan, pendidikan dan sebagaiwiayah penghubung antara
kabupaten-kabupaten lainnya di Bali. Luas wilayah Kota Denpasar yaitu 12,778 Ha
atau sebesar 2,27 persen dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota
Denpasar terbagi menjadi empat kecamatan, 27 desa dan 16 kelurahan dengan
masing-masing luas wilayahnya yaitu Kecamatan Denpasar Utara yaitu 3,142 Ha (
24,59 persen), Kecamatan Denpasar Barat 2,406 Ha (18,83 persen), Kecamatan
Denpasar Timur 2,231 Ha (17,46 persen), Kecamatan Denpasar Selatan 4,999 Ha
(39,12 persen).
Berdasarkan letak Geografisnya Kota Denpasar berada diantara 08 35” 31”-08
44” 49’ lintang selatan dan 115 10” 23’ – 115” 27’ bujur timur, yakni berbatasan
dengan Kecamatan Mengwi di sebelah utara Kabupaten Badung, disebelah timur
dengan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, di sebelah Selatan dengan
Kecamatan Kuta Selatan dan Teluk Benoa Kabupaten Badung dan disebelah Barat
dengan Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung.
Berdasarkan aspek geologi dan tata lingkungan, wilayah Kota Denpasar
tergolong relatif aman dari bencana alam seperti gunung berapi. Demikian pula
ancaman dari bahaya erosi relatif kecil karena wilayahnya relatif datar dan jauh dari
wilayah pegunungan.
Dari kondisi hidrologi Kota Denpasar memiliki beberapa sumber daya air yang
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat Kota Denpasar (RKPD
Kota Denpasar 2018). Terdapat beberapa potensi sumber Daya Air di Kota Denpasar
yaitu : 1) Aliran sungai tukad ayung, 2) tukad Badung, 3) Tukad Teba, 4) Tukad Mati,
5) Tukad Abian Base, 6) Tukad Loloan, 7) Tukad Oongan, 8) Tukad Ngenjung, 9)
Penggawa, 10) Tukad Rangda/Buaji, 11) Tukad Pekaseh dan sumber aliran lainnya.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 33
Sebagai pusat kota di Provinsi Bali keberadaan akses terhadap sarana dan
prasarana akan semakin padat yang seiring dengan perkembangan jumlah
penduduknya.Sehingga tidak dipungkiri bahwa lahan yang ada di Kota Denpasar lebih
didominasi oleh kawasan perumahan/pemukiman serta akan semakin menurunnya
ruang terbuka hijau yang ada. Luas Wilayah di Kota Denpasar berdasarkan ruang
penggunaan tanah dapat dibedakan menjadi penggunaan lahan untuk pertanian, lahan
sawah irigasi, lahan sawah pertanian bukan sawah dan lahan bukan pertanian yang
termasuk dalam pekarangan, jalan, pemukiman, perkantoran,sungai dan lain-lain.
Gambar. 1.1 Peta Luas dan Batas Wilayah Kota Denpasar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 34
Batas wilayah Kota Denpasar berbatasan dengan Kabupaten Badung sebelah
utara, barat dan selatan sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten
Gianyar dan Selat Lombok, secara rinci batas wilayah Kota Denpasar antara lain:
a. Sebelah Utara : Kecamatan Mengwi dan Abiansemal (Kabupaten Badung)
b. Sebelah Timur : Kecamatan Sukawati (Kabupaten Gianyar) dan Selat Badung
c. Sebelah Selatan: Kecamatan Kuta Selatan (Kabupaten Badung) dan Teluk Benoa
d. Sebelah Barat : Kecamatan Kuta Utara dan Kuta (Kabupaten Badung)
1.5.2. Gambaran Umum Demografis
1.5.2.1 Perkembangan Jumlah Penduduk
Penduduk adalah mereka yang sudah menetap disuatu wilayah paling sedikit 6
bulan atau kurang dari 6 bulan tetapi bermaksud untuk menetap. Penduduk merupakan
obyek sekaligus subyek pembangunan. Kondisi kependudukan di setiap daerah perlu
dikelola untuk menunjang pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan
berkelanjutan dimaknai sebagai pembangunan terencana di segala bidang untuk
menciptakan perbandingan ideal antara perkembangan kependudukan dengan daya
dukung dan daya tampung lingkkungan serta memenuhi kebutuhan generasi sekarang
tanpa harus mengurangi kemampuan dan kebutuhan generasi mendatang , sehingga
menunjang kehidupan bangsa.
Permasalahan kependudukan yang utama adalah penduduk yang besar dan laju
pertumbuhan yang masih tinggi. Masalah kependudukan ini berdampak kepada bidang
sosial, ekonomi, politik dan pertahanan serta keamanan. Masalah kependudukan juga
dilihat dari segi kuantitas dan kualitas. Dari segi kuantitas, jumlah penduduk yang
besar berarti permasalahan dalam kemampuan menyediakan sandang, pangan dan
papan. Sedangkan dari segi kualitas melihat dari kemampuan daya saing dari Sumber
Daya Manusia (SDM) yang dimiliki.
Jumlah penduduk di Kota Denpasar selalu meningkat setiap tahunnya.
Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk ini disebabkan oleh faktor migrasi
penduduk dari luar Pulau Bali yang sangat dominan, yakni dengan alasan utama
mencari pekerjaan. Secara regional penyebab banyaknya penduduk masuk ke Kota
Denpasar dikarenakan Kota Denpasar merupakan ibu kota provinsi dan sebagai
barometer perekonomian Bali.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 35
Hingga Tahun 2019 jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Denpasar
Selatan sebanyak 305,4 jiwa. Penduduk dengan jumlah terkecil terdapat di Denpasar
Timur sebanyak 160,2 jiwa. Jumlah proporsi penduduk pada masing-masing
kecamatan di di Kota Denpasar dipengaruhi oleh luas wilayah serta potensi wilayah
yang ada.
Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu
wilayah tertentu setiap tahunnya. Kegunaannya adalah memprediksi jumlah penduduk
suatu wilayah di masa yang akan datang. Faktor mempengaruhi laju pertumbuhan
penduduk adalah angka kelahiran yang tinggi. Salah satu penyebab situasi ini
dikarenakan masih banyak warga yang belum sadar dalam menjalankan rumah
tangganya tidak melakukan program keluarga berencana (KB). Untuk menekan laju
pertumbuhan penduduk tersebut harus ada sinergitas antar lembaga ataupun kedinasan
dengan melibatkan masyarakat.
Laju pertumbuhan penduduk di Kota Denpasar tahun 2013 hingga tahun 2016
mengalami fluktuatif, tahun 2013 mencapai 2,093% tahun 2014 turun menjadi 2,06%
tahun 2015 turun menjadi 1,97% dan tahun 2016 turun lagi menjadi 1,90%.
Perkembangan laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2013 hingga 2019 disajikan
pada Gambar 1.2.
Gambar 1.2
Grafik Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Denpasar Tahun 2013–2019
1.6
1.65
1.7
1.75
1.8
1.85
1.9
1.95
2
2.05
2.1
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
2.092.06
1.97
1.90 1.90
1.78
1.94
Persen
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 36
Berdasarkan gambar 1.2 menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk di
Kota Denpasar di Tahun 2019 adalah 1,94 persen atau meningkat 0,16 persen
dibandingkan tahun sebelumnya di tahun 2018 laju pertumbuhan sebesar 1,78.
Kepadatan penduduk per km2 semakin tinggi yaitu mencapai 7.410 jiwa/km2
atau meningkat 0,13% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertambahan penduduk Kota
Denpasar sebagai ibukota provinsi tidak hanya dipengaruhi oleh pertumbuhan alami
penduduk, tetapi dipengaruhi juga oleh tingginya arus migrasi. Keadaan tersebut
berdampak pada tingginya tingkat kepadatan penduduk kota Denpasar. Kepadatan
penduduk yang semakin meningkat akan menimbulkan masalah tersendiri seperti
meningkatnya permukiman kumuh, sanitasi yang buruk, pembangunan perumahan
yang tidak teratur dan lain sebagainya.
1.5.2.2 Pendidikan
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan, dimana pendidikan itu adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan dan pemahaman
tentang spiritual/keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia,serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan menumbuhkan kemampuan untuk menimbang dan memiliki informasi dan
membentuk informasi relevan yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan.
Pendidikan dapat meningkatkan kualitas seseorang. Orang yang akan berpendidikan
akan lebih rasional dalam berpikir dan bertindak, serta memahami tugas dan
tanggungjawab yang dibebankan dengan baik.
Sektor pendidikan dianggap memainkan peran utama untuk
membentuk kemampuan sebuah negara berkembang untuk menyerap teknologi
modern dan mengembangkan kapasitas produksi agar tercipta pertumbuhan serta
pembangunan yang berkelanjutan. Pendidikan merupakan satu investasi yang sangat
berguna untuk pembangunan ekonomi. Pendidikan dapat dikatakan sebagai investasi
pembangunan yang hasilnya dapat dinikmati dikemudian hari. Ini menunjukkan
bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 37
bernegara dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga
berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi suatu wilayah melalui
peningkatan ketrampilan dan produktivitas kerja. Dengan demikian pendidikan
diharapkan dapat mengatasi keterbelakangan ekonomi melalui peningkatan
kemampuan manusia sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Angka Melek Huruf (AMH)
Angka Melek Huruf (AMH) adalah proporsi penduduk usia 15 tahun ke atas
yang mempunyai kemampuan membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya,
tanpa harus mengerti apa yang di baca/ditulisnya terhadap penduduk usia 15 tahun ke
atas. Dalam perencanaan pembangunan wilayah, AMH digunakan untuk melihat
pencapaian indikator dasar yang telah dicapai oleh suatu daerah, karena membaca
merupakan dasar utama dalam memperluas ilmu pengetahuan. AMH merupakan
indikator penting untuk melihat sejauh mana penduduk suatu daerah terbuka terhadap
pengetahuan. Angka Melek Huruf ditunjukkan pada tabel 1.3 sebagai berikut :
Tabel 1.2
Angka Melek Huruf Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Kelamin Tahun 2019
Kabupaten / Kota Laki-laki Perempuan Laki-laki dan
Perempuan
1. Jembrana 98,48 92,4 95,4
2. Tabanan 97,84 92,12 94,93
3. Badung 99,9 99,71 99,81
4. Gianyar 98 91 94
5. Klungkung 93,29 82,58 87,81
6. Bangli 95,06 82,98 89,06
7. Karangasem 91,13 78,97 85,01
8. Buleleng 96,22 86,71 91,4
9. Denpasar 99,67 98,93 99,31
B A L I 97,38 91,66 94,53
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali 2019
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 38
Berdasarkan tabel 1.3 menunjukkan bahwa Angka Melek Huruf (AMH) di
Kota Denpasar adalah sebesar 99,31. Angka ini menunjukkan jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan AMH Provinsi Bali yang hanya mencapai 94,53. Selain itu
kesadaran masyarakat terhadap pendidikan juga menentukan keberhasilan program
pendidikan. Data tersebut juga menunjukkan bahwa jika dilihat lebih rinci berdasarkan
jenis kelaminnya, maka untuk AMH antara penduduk laki-laki dan perempuan sudah
hampir seimbang atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, meskipun relatif memang lebih
tinggi AMH laki-laki dibandingkan perempuan. Hal ini mengingat tengah terjadinya
gerakan emansipasi wanita.
Angka Partisipasi Kasar (APK)
Angka Partisipasi Kasar (APK) didefinisikan sebagai perbandingan antara
jumlah penduduk yang sedang mngenyam pendidikan pada jenjang pendidikan
tertentu (SD,SMP,SMA dan Perguruan Tinggi) dengan penduduk kelompok usia
sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase.
Capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) tahun 2019 untuk tingkat SD mencapai
102,51% ,tingkat SLTP mencapai 93,04% lebih rendah dari rata-rata Provinsi Bali.
Selengkapnya disajikan pada Tabel 1.4.
Tabel 1.3
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI dan SMP/MTs
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2019
Kabupaten/Kota SD / MI SMP / MTs
1. Jembrana 104,69 104,94
2. Tabanan 104,61 96,29
3. Badung 107,89 86,72
4. Gianyar 103,36 107,59
5. Klungkung 109,18 95,53
6. Bangli 97,27 104,13
7. Karangasem 105,88 105,36
8. Buleleng 99,60 94,76
9. Denpasar 102,51 93,04
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 39
Kabupaten/Kota SD / MI SMP / MTs
Bali 103,52 97,26
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali 2019
Angka Partisipasi Sekolah (APS)
Angka Partisipasi Sekolah Kota Denpasar pada tahun 2019 untuk tingkat
SD/MI sebesar 100,0% lebih tinggi dari Provinsi Bali. Tingkat SMP/MTS mencapai
98,42% lebih tinggi dari Provinsi Bali, dan untuk tingkat SMA/SMK/MA mencapai
73,74% lebih rendah dari Provinsi Bali, sedangkan untuk tingkat perguruan tinggi
mencapai 34,24% lebih tinggi dari Provinsi Bali. Selengkapnya disajikan pada Tabel
1.5 dan Tabel 1.6
Tabel. 1.4
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kota Denpasar Tahun 2019
Menurut Kelompok Usia 7 - 12 Tahun dan Usia 13 - 15 Tahun
Kabupaten/Kota
Kelompok Usia 7 - 12 Th Kelompok Usia 13 - 15 Th
1. Jembrana 99,44 99,69
2. Tabanan 99,22 99,19
3. Badung 100 98,81
4. Gianyar 100 99,37
5. Klungkung 99,68 97,60
6. Bangli 99,26 95,89
7. Karangasem 99,32 96,97
8. Buleleng 99,67 94,70
9. Denpasar 100 98,42
B A L I 99,71 97,72
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali 2019
Tabel 1.5
Angka Partisipasi Sekolah (APS) Provinsi Bali
Menurut Kelompok Usia 16 - 18 Tahun dan Usia 19 - 24 Tahun
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2018
Kabupaten
/Kota
Klp, Usia 16 - 18 Tahun Klp, Usia 19 - 24 Tahun
1. Jembrana 84,43 14,79
2. Tabanan 85,69 15,31
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 40
Kabupaten
/Kota
Klp, Usia 16 - 18 Tahun Klp, Usia 19 - 24 Tahun
3. Badung 92,09 32,88
4. Gianyar 90,12 35,70
5. Klungkung 86,07 14,93
6. Bangli 75,58 14,62
7. Karangasem 81,26 8,54
8. Buleleng 80,52 25,94
9. Denpasar 73,74 34,24
B A L I 82,60 27,24
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali 2019
Angka Partisipasi Murni (APM)
Angka Partisipasi Murni (APM) didefinisikan sebagai perbandingan antara
jumlah siswa kelompok usia sekolah pada jenjang pendidikan tertentu dengan
penduduk usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase. Indikator APM
ini digunakan untuk mengetahui banyaknya anak usia sekolah yang bersekolah pada
suatu jenjang pendidikan yang sesuai. Semakin tinggi APM berarti banyak anak usia
sekolah yang bersekolah di suatu daerah pada tingkat pendidikan tertentu.
Target Angka Partisipasi Murni (APM) Nasional adalah 100% untuk semua
jenjang pendidikan, sedangkan Kota Denpasar untuk jenjang SD tahun 2019 sudah
mencapai 94,50%, dan rata-rata Provinsi Bali sebesar 96,78%. Untuk tingkat
SMP/MTs APM tahun 2019 Kota Denpasar mencapai 76,94% dan angka ini di bawah
rata-rata Provinsi Bali yaitu 86,75%. Selengkapnya disajikan pada Tabel 1.7
Tabel.1.6
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI & SMP/MTs
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2019
Kabupaten/Kota SD / MI SMP / MTs
1 Jembrana 99,43 94,16
2 Tabanan 97,80 91,91
3 Badung 99,74 84,27
4 Gianyar 98,44 97,29
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 41
Kabupaten/Kota SD / MI SMP / MTs
5 Klungkung 99,04 90,28
6 Bangli 94,51 90,60
7 Karangasem 96,86 85,20
8 Buleleng 94,86 85,06
9 Denpasar 94,50 76,94
Bali 96,78 86,75
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali 2019
Indek Pembangunan Manusia (IPM)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator untuk mengetahui
empat dimensi pokok pembangunan sumber daya manusia yang mencerminkan status
kemampuan dasar penduduk, meliputi: Angka Harapan Hidup (AHH) untuk mengukur
peluang hidup; Rata-rata lama sekolah dan Harapan Lama Sekolah untuk mengukur
status tingkat pendidikan; serta pengeluaran rill perkapita untuk mengukur akses
terhadap sumberdaya untuk mencapai standar hidup layak.
IPM memberikan suatu ukuran gabungan empat dimensi tentang pembangunan
manusia: (1). Indeks kesehatan : Panjang umur dan menjalani hidup sehat (diukur dari
angka harapan hidup); (2). Indeks pendidikan : Terdidik (diukur dari tingkat
kemampuan baca tulis orang dewasa dan tingkat pendaftaran di sekolah dasar, lanjutan
dan tinggi); dan (3). Indeks daya beli : Memiliki standar hidup yang layak (diukur dari
paritas daya beli/ PPP, penghasilan).
Tabel.1.7
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Denpasar, 2014-2019
TAHUN AHH HLS RLS PPP IPM
2014 73,71 13,46 10,96 18,605 81,65
2015 73,91 13,75 11,02 18,849 82,24
2016 74,04 13,76 11,14 19,084 82,58
2017 74,17 13,97 11,15 19,364 83,01
2018 74,38 13,98 11,16 19,698 83,30
2019 74,68 13,99 11,23 19,992 83,68
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Denpasar 2020
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 42
Keterangan:
AHH = Angka Harapan Hidup
HLS = Harapan Lama Sekolah
RLS = Rata-rata Lama Sekolah
PPP = Paritas Daya Beli
Pada tahun 2019 IPM Kota Denpasar mencapai 83,68 ada peningkatan dibandingkan
dengan tahun 2018 yang hanya mencapai 83,30. IPM Kota Denpasar tidak pernah
menurun / selalu meningkat dan konsisten di peringkat pertama antar kabupaten/kota.
Hal ini dikarenakan Kota Denpasar merupakan daerah sentra ekonomi yang didukung
oleh berbagai infrastruktur yang relatif maju.
Selama lima tahun terakhir, IPM Kota Denpasar terus menunjukkan adanya
peningkatan. Pada tahun 2019 IPM Kota Denpasar sebesar 83,68. Indek tersebut
adalah yang tertinggi di Provinsi Bali. Hal ini berarti kecepatan Kota Denpasar untuk
mencapai IPM ideal (IPM 100), merupakan yang paling cepat diantara daerah lain di
Provinsi Bali.
Rata-rata lama sekolah
Selama tiga tahun terakhir rata-rata lama sekolah penduduk Denpasar terus
mengalami peningkatan dan pada tahun 2019 mencapai 11,23 mengalami kenaikan
0.07 Point (lebih tinggi dari tahun 2018 mencapai 11,16%). Meningkatnya rata-rata
lama sekolah menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan
semakin tinggi. Hal ini juga didukung meningkatnya angka partisipasi pada semua
kelompok usia sekolah, yang artinya bahwa jumlah penduduk yang memutuskan
untuk melanjutkan pendidikan sesuai jenjang usianya.
Harapan Lama Sekolah
Harapan Lama sekolah penduduk Denpasar tahun 2019 mencapai 13,99% yang
mengalami kenaikan 0,01 Point dibandingkan dengan tahun 2018 mencapai 13,98%
Angka Usia Harapan Hidup
Angka harapan hidup (AHH), sebagai salah satu indikator penting bidang
kesehatan yang menentukan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Secara
konsepsi angka harapan hidup diartikan sebagai rata-rata jumlah tahun hidup yang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 43
dapat dijalani oleh seseorang sejak lahir hingga akhir hidupnya. Faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi angka harapan hidup adalah lingkungan, status sosial ekonomi
penduduk, keberadaan fasilitas dan tenaga kesehatan, serta keadaan status gizi
penduduk. Dalam konsep perencanaan pembangunan, angka harapan hidup
digolongkan mewakili indikator kesehatan dalam menilai tingkat kesejahteraan
penduduk.
Usia harapan hidup di Kota Denpasar mengalami peningkatan dari tahun 2015-2019
yaitu pada tahun 2015 mencapai 73,19 tahun 2016 mencapai 74,04. Angka harapan
hidup tahun 2017 mencapai 74,17 pada tahun 2018 mencapai74,38 dan pada tahun
2019 mencapai 74,68. Kondisi ini menggambarkan bahwa kualitas hidup dan derajat
kesehatan masyarakat meningkat. Upaya yang diperlukan adalah perbaikan sanitasi
lingkungan, peningkatan kesadaran masyarakat tentang cara hidup sehat dan
pengobatan dengan cara medik secara langsung untuk memperpanjang usia hidup
masyarakat. Selengkapnya disajikan dalam tabel 1.9
Tabel. 1.8
Angka Harapan Hidup Kota Denpasar
dan Provinsi Bali Tahun 2014- 2019
Tahun Angka Harapan Hidup
Kota Denpasar Provinsi Bali
2014 73,71 71,20
2015 73,91 71,35
2016 74,04 71,41
2017 74,17 71,46
2018 74,38 71,68
2019 74,68 71,99
Sumber: BPS Provinsi Bali 2020
SPM BIDANG PENDIDIKAN
Capaian SPM Bidang Pendidikan Tahun 2019
No. Jenis Pelayanan
Dasar
Indikator Standar Pelayanan
Minimal
Capaian
2019
1. Pelayanan Pendidikan Dasar
oleh Kabupaten/Kota
1. Tersedia satuan pendidikan dalam
jarak yang terjangkau dengan
berjalan kaki yaitu maksimal 3 km
untuk SD/MI dan 6 km untuk
SMP/MTs dari kelompok permukiman
permanen di daerah terpencil
100
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 44
No. Jenis Pelayanan
Dasar Indikator Standar Pelayanan
Minimal Capaian
2019
2. Jumlah peserta didik dalam setiap
rombongan belajar untuk SD/MI
tidak melebihi 32 orang dan untuk
SMP/MTs tidak melebihi 36 orang.
Untuk setiap rombongan belajar
tersedia 1 (satu) ruang kelas yang
96,21
3. dilengkapi dengan meja dan kursi
yang cukup untuk peserta didik dan
guru serta papan tulis
100
4. Tersedianya ruang laboratorium IPA
di SMP dan MTs yang dilengkapi
dengan meja dan kursi yang cukup
untuk 36 peserta didik dan minimal 1
(satu) set peralatan praktek IPA
untuk demonstrasi dan eksperimen
peserta didik
100
5. Tersedianya kepala sekolah yang
terpisah dari ruang guru dan staf
kependidikan lainnya di SD/MI dan SMP/MTs
100
6. Tersedianya 1 (satu) orang guru
untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap
satuan pendidikan di SD dan MI
100
7. Tersedianya 1 (satu) orang guru
untuk setiap mata pelajaran di SMP
dan MTs
100
8. Tersedianya 2 (dua) orang guru
yang memenuhi kualifikasi akademik
S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru
yang telah memiliki sertifikat
pendidik di SD dan MI
100
9. Tersedianya guru dengan kualifikasi
akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35%
dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik di SMP/MTs
100
10. Tersedianya guru dengan kualifikasi
akademik S-1 atau D-IV dan telah
memiliki sertifikat pendidik masing-
masing satu orang untuk mata
pelajaran Matematika, IPA, Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris di SMP
dan MTs
96,77.
11. Sertifikat pendidik untuk semua
kepala SD dan MI berkualifikasi
akademik S-1 atau D-IV
100
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 45
No. Jenis Pelayanan
Dasar
Indikator Standar Pelayanan
Minimal
Capaian
2019
12. Sertifikat pendidik untuk semua
kepala SMP dan MTs berkualifikasi
akademik S-1 atau D-IV
100
13. Sertifikat Pendidik untuk semua
pengawas sekolah dan madrasah
memiliki kualifikasi akademik S-1
atau D-IV
100
14. Persentase pengembangan
kurikulum dan proses pembelajaran
yang efektif pada satuan pendidikan
100
15. Persentase supervisi dan pembinaan
satuan pendidikan
100
1.5.2.3. Kesehatan
Pembangunan kesehatan di Kota Denpasar diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada
perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata dengan perhatian
khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu hamil, bayi, anak, lanjut usia dan
keluarga miskin. Pembangunan bidang kesehatan semakin tahun semakin menjadi
prioritas bagi kebijakan Pemerintah baik pusat maupun daerah, hal ini tercermin dari
kebijakan kebijakan pemerintah yang mengedepankan pembangunan di bidang
kesehatan. Disamping itu bidang kesehatan saat ini merupakan isu yang sangat peka
yang dapat mempengaruhi kredibilitas dari semua kebijakan yang diambil oleh
pemerintah.
Penyediaan fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Umum (RSU) baik
pemerintah maupun swasta, puskemas, dan klinik merupakan upaya pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. Pada tahun 2017, jumlah sarana kesehatan di Kota
Denpasar sebanyak 128. Dari jumlah tersebut, 68,22 % penyelenggaranya adalah
pihak swasta. Disamping RSU, pelayanan kesehatan juga dilaksanakan di
Puskesmas dan Puskesmas Pembantu. Pada tahun 2019, jumlah puskesmas 11 buah
dan puskesmas pembantu 25 buah. Tenaga paramedis yang bekerja di Puskesmas
sebanyak 289 orang dan puskesmas pembantu 54 orang.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 46
Tabel. 1.9
Jumlah Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Tenaga Paramedis di Kota
Denpasar Tahun 2014 -2019
Tahun Rumah
Sakit Puskesmas
Puskesmas
Pembantu
Tenaga Paramedis
Puskesmas Puskesmas
Pembantu
2019 21 11 25 289 54
2018 20 11 25 341 54
2017 20 11 25 341 54
2016 17 11 25 180 54
2015 18 11 25 193 54
2014 19 11 25 179 54
Sumber: Dinas kesehatan Kota Denpasar 2019
Dalam rangka meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, di Kota Denpasar telah dibangun 11 buah Puskesmas induk yang telah
memiliki kemampuan gawat darurat serta kemampuan laboratorium dan 25 buah
puskesmas pembantu serta 11 unit puskesmas keliling.
Pelayanan KB di Kota Denpasar seperti Klinik Keluarga Berencana
tahun 2019 mencapai 68 buah dibandingkan dengan tahun 2018 sebanyak 74 buah,
menurun dikarenakan adanya klinik KB yang tutup.
Tabel.1.10
Jumlah Klinik Keluarga Berencana Menurut Kecamatan
di Kota Denpasar, Tahun 2014-2019
Tahun
Denpasar
Selatan
Denpasar
Timur
Denpasar
Barat
Denpasar
Utara Jumlah
2019 18 13 23 14 68
2018 18 13 25 18 74
2017 16 11 26 15 68
2016 16 11 26 15 68
2015 18 10 29 16 73
2014 13 12 25 23 73
Angka Kematian Bayi
Angka Kematian (mortality rate) dalam suatu kelompok populasi dapat
menggambarkan kondisi kesehatan masyarakatnya. Keberhasilan pelayanan
kesehatan dan berbagai program kesehatan lainnya dapat diukur melalui tingkat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 47
kematian yang terjadi, antara lain melalui angka kematian bayi dan balita serta
angka kematian ibu maternal.
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai
bayi belum berumur tepat satu tahun, Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan
indikator yang sangat berguna untuk mengetahui status kesehatan anak khususnya
bayi dan dapat dicerminkan tingkat kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan
secara umum, status kesehatan penduduk secara lingkungan secara umum, status
kesehatan penduduk secara keseluruhan serta tingkat perkembangan sosial ekonomi
masyarakat.
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi AKB secara umum adalah tingkat kesakitan
dan status gizi, kesehatan ibu waktu hamil dan proses penanganan persalinan.
Gangguan perinatal merupakan salah satu dari sekian faktor yang mempengaruhi
kondisi kesehatan ibu selama hamil yang mempengaruhi perkembangan fungsi dan
organ janin.
Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti
ada pada grafik gambar 1.3
Gambar 1.3
Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup di Kota Denpasar Tahun 2014 – 2018
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
2014 2015 2016 2017 2018
0.6 0.62
1.0
0.6
0.7
Persen
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 48
Data pada grafik diatas menunjukkan bahwa Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota
Denpasar dalam lima tahun terakhir cenderung berfluktuasi, namun masih di bawah
target yang ditetapkan pada Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2016 –
2021. Hal ini tidak terlepas dari pemerataan pelayanan kesehatan berikut
fasilitasnya, meningkatnya pendapatan masyarakat serta perbaikan gizi yang dapat
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.
Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang meninggal
dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau
penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah
melahirkan) per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu maternal (AKI)
mengacu pada jumlah kematian ibu terkait dengan masa kehamilan, persalinan dan
masa nifas.
Keberhasilan pembangunan sektor kesehatan senantiasa menggunakan
inidikator AKB dan AKI sebagai indikator utamanya.
Angka Kematian Ibu maternal di Kota Denpasar dalam tiga tahun
terakhir angka kematian ibu di Kota Denpasar sudah dapat di tekan. Angka
Kematian Ibu Maternal di Kota Denpasar Tahun 2019 (12 per 100.000 KH) lebih
rendah bila dibandingkan tahun 2018. Angka kematian Ibu Maternal di Kota
Denpasar Tahun 2018 (24 per 100.000 KH) lebih rendah bila dibandingkan tahun
2017 (46 per 100.000 KH) dan sudah lebih rendah dari target Renstra Dinas
Kesehatan Kota Denpasar tahun 2018 (56 per 100.000 KH). Jika dibandingkan
dengan target Nasional (125 per 100.000 KH) maupun target tingkat provinsi Bali
(100 per 100.000 KH), maka AKI per 100.000 kelahiran hidup di Kota Denpasar
berada jauh di bawah target yang telah ditetapkan, demikian pula jika dibandingkan
dengan AKI provinsi Bali tahun 2018 sebesar 54,03/100.000 KH.
Selama tahun 2019 di Kota Denpasar terjadi 2 kematian ibu dari 16.879
kelahiran hidup yang terdiri dari 1 kematian ibu hamil dan 1 orang ibu nifas.
Kematian ibu di Kota Denpasar disebabkan oleh karena perdarahan.
Di tingkat Kecamatan yang ada di Kota Denpasar, Angka Kematian Ibu
terdistribusi di 4 kecamatan seperti pada grafik di bawah ini :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 49
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Denpasar, 2019
Gambar 1.4
Angka Kematian Ibu per 100.000 KH berdasarkan Kecamatan di Kota Denpasar Tahun
2019
Data pada grafik diatas menunjukkan bahwa kematian maternal tertinggi
di Kecamatan Denpasar Utara disusul Denpasar Selatan dan Denpasar Barat.
Sedangkan Denpasar Timur tahun 2018 tidak ada kematian ibu. Tahun 2019
kematian tertinggi pada kelompok umur 20 – 34 tahun. Hal ini kemungkinan
disebabkan karena kelompok umur 20-34 tahun merupakan kelompok umur yang
paling produktif untuk hamil dan melahirkan.
Upaya yang sudah dilakukan selain rutin melaksanakan Audit Maternal
Perinatal (AMP) untuk mengetahui akar permasalahan penyebab kematian juga sudah
dilaksanakan pembelajaran kasus yang mengakibatkan kematian ibu tersebut. Strategi
kedepannya yang akan diambil untuk mengatasi hal ini adalah selain melibatkan
lintas sektor dan lintas program agar ikut bersama-sama memantau ibu hamil,
melahirkan, dan masa setelah melahirkan dengan gerakan sayang ibu diharapkan
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi di Kota Denpasar dapat di
tekan.
0
5
10
15
20
25
30
Denut Dentim Densel Denbar
24
0
25.3
0
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 50
Status Gizi Balita
Status gizi anak balita diukur berdasarkan umur, berat badan (BB) dan tinggi
badan (TB). Berat badan anak balita ditimbang menggunakan timbangan digital yang
memiliki presisi 0,1 kg, panjang atau tinggi badan diukur menggunakan alat ukur
panjang/tinggi dengan presisi 0,1 cm. Variabel BB dan TB/PB anak balita disajikan
dalam bentuk tiga indeks antropometri, yaitu BB/U, TB/U, dan BB/TB.
Pemantauan status gizi yang dilaksanakan kementerian kesehatan tahun 2017
yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa persentase
gizi buruk pada balita usia 0 – 59 bulan di Indonesia adalah 3,8%, sedangkan gizi
kurang 14% (Kemenkes RI,2017).
Di Kota Denpasar tahun 2018 dari 344 balita yang ditimbang saat
pemantauan status gizi 3,49% tergolong gizi kurang, balita yang diukur tinggi
badannya sebanyak 9,59% tergolong pendek dan dari 343 balita yang diukur 3,78%
termasuk balita kurus.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 51
SPM BIDANG KESEHATAN
Hasil Pencapaian SPM Bidang Kesehatan Tahun 2019 Berdasarkan PKM No. 4 Tahun 2019
NO JENIS PELAYANAN
DASAR RUMUS PERHITUNGAN
KINERJA
TARGET 2019
TARGET DALAM 1 TAHUN
REALISASI Capaian Kinerja (%)
Keterangan (ALASAN
BILA BELUM TERCAPAI)
Solusi
Hambatan dalam
Pencapaian SPM
Jumlah Tenaga
Pendukung SPM
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4 di fasilitas kesehatan
100% 17,187 17.135 99,7% Sudah tercapai
400 orang
Jumlah semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun satu tahun
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin
Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas kesehatan
100% 16,405 16.501 100,6 Sudah tercapai
400 orang
Jumlah semua ibu bersalin yang ada di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun satu tahun
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapat pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar
100% 16.538 16.323 98,7% 400 orang
Jumlah semua bayi baru
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 52
lahir yang ada di wilayah kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama
4 Pelayanan Kesehatan Balita
Jumlah balita usia 0-59 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan balita sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
100% 78,062 71.670 91,8 400 orang
Jumlah balita usia 0-59 bulan yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama
5 Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan Dasar
Jumlah semua anak usia pendidikan dasar 7 sampai dengan 15 tahun yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
100% 125.474 125.243 99,8% Sudah tercapai
400 orang
Jumlah semua anak usia pendidikan dasar 7 sampai dengan 15 tahun yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu 1 tahun ajaran
6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif
Jumlah pengunjung berusia 15 s.d 59 tahun mendapat skrining kesehatan sesuai standar
100% 674,174 124.077 18,4% 1. Sosialisasi kepada pihak terkait belum
Skrining melalui posbindu dan
SDM, alat untuk melakukan skrining
400 orang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 53
dalam kurun waktu satu tahun
dilakukan 2. Dana untuk pengadaaan logistic masih kurang
posyandu remaja
masih terbatas dan keterlibatan OPD lain belum ada
Jumlah warga Negara berusia 15 s.d 59 tahun yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu 1 tahun yang sama
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang mendapat skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun
100% 68.217 26.067 37,9% Capaian belum 100%: Keterbatasan sarana skrining kesehatan lansia
Bekerjasama dengan seksi Penyakit Menular (PTM) Dinkes Kota Denpasar dalam melaksanakan skrining lansia
Keterbatasan sarana dan tenaga
400 orang
Jumlah seluruh penduduk berusia 60 tahun ke atas yang ada di wilayah kab/kota tersebut dalam kurun waktu 1 tahun perhitungan
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
100% 177,672 27.607 15,54% Belum semua sumber data melaporkan data penyakit hipertensi dan kesadaran masyarakat untuk
Kunjungan Rumah PIS-PK Perkesmas
RS dan klinik belum melapor
Jumlah estimasi penderita hipertensi berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 54
tahun pada waktu yang sama
memeriksakan diri masih rendah
9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus
Jumlah penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
100% 14.487 6.405 44,2% Capaian belum 100%: Belum semua Rumah Sakt melaporkan data Diabetes Melitus, data baru dari Puskesmas saja
Kunjungan Rumah PIS-PK Perkesmas
Kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri masih rendah dan keterlibatan klinik dan Praktek swasta dalam pelaporan masih rendah
Jumlah penyandang DM berdasarkan angka prevalensi DM Nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja kab/kota yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
100% 2.848 529 18,6% Merujuk pasien ODGJ yang ditemukan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli merawat pasien ODGJ di rumah pasien
400 orang
Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada di wilayah kerja kab/kota dalam kurun waktu satu tahun
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 55
(Perkesmas)
11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan TB
Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
100% 2,007 1.715 85,5% Mengaktifkan kader desa pekraman untuk terlibat dalam penjaringan suspek TBC
Kurangnya tenaga wasor dalam penanganan TBC di kabupaten untuk menjangkau layanan yang ada khususnya klinik lab swasta dan dokter praktek swasta
400 orang
Jumlah orang dengan TB yang ada di wilayah kerja pada kurun waktu 1 tahun yang sama
12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV
Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun
100% 20.910 26.155 125% Sudah tercapai
400 orang
Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang ada di satu wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 56
yang sama
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 57
Indeks Kebahagiaan
Indeks Kebahagiaan Indonesia Tahun 2017 merupakan Indeks Komposit
yang disusun oleh tiga dimensi yaitu Kepuasan Hidup (Life Saatisfaction), Perasaan
(Aaffect), dan Makna Hidup (Eudaimonia) dengan skala 0 sampai 100.Semakin
tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan yang semakin bahagia, demikian
pula sebaliknya, semakin rendah nilai indeks maka penduduk semakin tidak bahagia.
Hasil Pendataan SPTK Kota Denpasar Tahun 2017 menunjukan bahwa
Indeks Kebahagiaan Masyarakat Kota Denpasar mencapai angka 74,63. Jika dilihat
menurut dimensinya bagi masyarakat Kota Denpasar dimensi makna hidup memiliki
skala indeks yang paling tinggi yaitu sebesar 75,93 selanjutnya dimensi kepuasan
hidup mencapai indeks sebesar 74,08 dan diikuti dimensi perasaan sebesar 73,84.
Sumber : Hasil Survei SPTK Kota Denpasar Tahun 2017
Gambar 1.5
Indeks Kebahagiaan Kota Denpasar Tahun 2017
Pencapaian Indeks Kebahagiaan Kota Denpasar Tahun 2017 relatif lebih
unggul dibandingkan Provinsi Bali yang berada pada skala Indeks 72,48. Bahkan
dari 3 (tiga) dimensi untuk mengukur Indeks Kebahagiaan Kota Denpasar
menunjukkan skala yang lebih tinggi dibandingkan capaian ditingkat Provinsi Bali.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 58
Indeks Kebahagiaan menurut Jenis Kelamin di Kota Denpasar Tahun 2017
tercatat Penduduk Laki-laki lebih tinggi yaitu sebesar 74,93 dibandingkan nilai
indeks penduduk Perempuan sebesar 74,31.
Indeks Kebahagiaan Kota Denpasar Tahun 2017 dilihat dari status
perkawinan menunjukkan bahwa penduduk Kota Denpasar yang berstatus menikah
cenderung lebih tinggi yaitu sebesar 74,71 dibandingkan dengan yang belum
menikah sebesar 74,60 maupun yang cerai sebesar 73,73.
Indeks Kebahagiaan Kota Denpasar Tahun 2017 pada penduduk usia 64 keatas
memiliki rasa kebahagiaan yang paling tinggi mencapai sebesar 75,85 diikuti dengan
penduduk kelompok usia 41-64 tahun sebesar 74,78, penduduk kelompok usia
kurang dari 24 tahun sebesar 74,52 dan penduduk kelompok usia 25-40 tahun
sebesar 74,44.
Kebahagiaan penduduk Kota Denpasar pada penduduk dengan kelompok tingkat
pendidikan strata 2 dan strata 3 memiliki nilai indeks yang paling tinggi sebesar
83,83, selanjutnya dengan kelompok pendidikan diploma 1 sampai sarjana sebesar
78,36, kelompok pendidikan menengah (SMP dan SMA) sebesar 74,14 dan
kelompok pendidikan SD kebawah sebesar 72,26.
1.6 Kondisi Ekonomi
1.6.1 Potensi Unggulan Daerah
1.6.1.1. Pariwisata
Bali merupakan destinasi wisata favorit baik bagi para wisatawan
domestik maupun mancanegara. Sebagai salah satu kabupaten/Kota di Bali, Kota
Denpasar tentu saja memiliki daya tarik wisata tersendiri. Sebagai ibukota provinsi
dengan letak wilayah yang tepat berada di tengah Pulau Bali, Kota Denpasar
menjadi sebuah pintu gerbang pariwisata yang tidak akan dilewatkan oleh
wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali. Kondisi ini menjadikan sektor pariwisata
Kota Denpasar berkembang sangat pesat dan menjadi leading sector bagi
perekonomian Kota Denpasar seara keseluruhan.
Pada tahun 2016 BPS tidak melaksanakan survei VHTL karena ada
kegiatan sensus ekonomi, sehingga data yang digunakan adalah data pada tahun
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 59
2015. Pada tahun 2018, jumlah sarana akomodasi Kota Denpasar meningkat menjadi
sebanyak 46 hotel bintang dan 330 hotel non bintang. Penambahan jumlah hotel
tentunya berpengaruh pada jumlah kamar yang tersedia. Total jumlah kamar baik
pada hotel bintang dan non bintang adalah 12.753 kamar. Penambahan jumlah
kamar juga mempengaruhi jumlah tempat tidur yang tersedia
Pada tahun 2018 jumlah tempat tidur tersedia sebanyak 19.030 tempat tidur.
Sementara itu, rata-rata tingkat penghunian kamar hotel bintang meningkat
hingga mencapai 66,08%, sedangkan hotel non bintang turun menjadi sebesar
27,41%. Hal ini menunjukkan lebih dari sepertiga fasilitas kamar yang tersedia
digunakan oleh para wisatawan yang menginap di akomodasi hotel bintang Kota
Denpasar.
Ditinjau dari rata-rata lama menginap, wisatawan pada hotal bintang
menginap selama 3 hari, sedangkan wisatawan pada non bintang menginap selama
2,45 hari . hotel bintang Kota Denpasar. Dengan lama menginap sesuai angka
tersebut, maka dapat meningkatkan pendapatan hotel di Kota Denpasar.
Tabel. 1.11
Jumlah Hotel Bintang, Non Bintang,Kamar, Tempat Tidur
dan Tingkat Hunian kamar dan Rata-rata lama menginap di Kota Denpasar Tahun 2016-2018
Tahun
Hotel Berbintang
Banyaknya Kamar Tempat
tidur
Tingkat penghunian kamar (%)
Rata-rata lama menginap (hari)
2016 36 3.781 5.038 61,76 3,43
2017 46 4.835 7.355 62,81 3,30
2018 46 5.437 8.088 66.08 3.00
Sumber: BPS Kota Denpasar 2019
Tahun
Hotel Non Berbintang
Banyaknya Kamar Tempat
tidur
Tingkat penghunian kamar (%)
Rata-rata lama menginap (hari)
2016 251 3.781 8.792 30,65 1.91
2017 321 7.499 10.946 38,17 2.81
2018 330 7.316 10.942 27.41 2.45
Sumber: BPS Kota Denpasar 2019
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 60
Selain hotel, Kota Denpasar memiliki sarana kepariwisataan berupa Biro
Perjalanan Umum, Bar dan Restaurant, Perusahaan Angkutan Wisata, Money
Changer, Pusat Informasi Kepariwisataan dan obyek obyek wisata seperti disajikan
pada Tabel 1.13
Tabel. 1.12
Jumlah Sarana Kepariwisataan di Kota Denpasar Tahun 2016-2018
No Jenis Sarana Satuan Jumlah
2016 2017 2018
1 Biro Perjalanan Umum
Perusahaan 176 338 176
2 Cab. Biro Perjalanan Umum
Perusahaan 30 30 30
3
Bar, Rumah Makan, Restaurant dan Jasa
Buah 471 704 722
4 Perusahaan Angkutan Wisata
Perusahaan 89 89 101
5 Money Changer Buah 109 68 -
6 Pusat Informasi Kepariwisataan
Buah 1 1 1
7 Objek Wisata Buah 24 24 24
1.6.1.2. Pertanian Dan Peternakan
Sektor Pertanian adalah salah satu sub sektor ekonomi yg peranannya
sangat potensial dalam memberikan sumbangan terhadap ketahanan pangan suatu
wilayah, khususnya bagi wilayah yang sektor agrarisnya cukup tinggi. Selain itu
sektor agraris memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi baik dari segi penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pembangunan di
wilayah pedesaan. Pembangunan pertanian yang berkelanjutan adalah proses
pembangunan yag berjalan secara berkesinambungan dalam mewujudkan
(memenuhi) kebutuhan hidup saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi
mendatang untuk mewujudkan kebutuhan hidupnya.
Keberlanjutan sektor pertanian diperlukan dukungan semua pihak untuk
memberdayakan para petani serta menjaga keberadaan lahan pertanian yang tetap
terjaga kelestariannya tanpa adanya alih fungsi lhan pertanian menjadi areal
perumahan atau tempat usaha demi menguntungkan kepentingan sekelompok orang.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 61
Peran penting subak yang ada di Bali khususnya Kota Denpasar harus tetap
konsisten menjaga kelestarian lahan pertanian yang ada guna mendukung
keberadaan mata pencaharian petani dan lahan terbuka hijau yang ada di Kota
Denpasar. Subak di Kota Denpasar memiliki peran penting dalam pendekatan-
pendekatan teknis pertanian dalam menyukseskan program-program pembangunan
pertanian yang ada di Kota Denpasar.
Jumlah kelompok tani yang ada di Kota Denpasar sebanyak 96 kelompok
tani yang tersebar di empat kecamatan yang ada di Kota Denpasar. Adanya
kelompok tani yang ada di Kota Denpasar sangat penting peranannya dalam
memajukan pertanian yang ada di Kota Denpasar, khususnya dalam menjaga
keberlanjutan lahan pertanian yang ada, melestarikan pembudidayaan tanaman di
sektor agraris khususnya dalam menjaga ketahanan pangan wilayah, dan
memperkuat ketahanan sektor pertanian khususnya subak yang ada di
Denpasar.Program pembinaan dan pelatihan-pelatihan perlu diberikan oleh
Pemerintah Kota Denpasar khususnya dari Dinas Pertanian Kota Denpasar untuk
terus mendukung keberadaan kelompok tani, pelatihan yang dapat diberikan seperti
penyuluhan rutin kepada petani, pemberian bantuan kepada kelompok petani seperti
bibit tanaman,pupuk, teknologi tepat guna,atau bantuan subsidi lainnya.sehingga
dapat memastikan pola dan teknik pelaksanaan kegiatan usaha tani yang dapat
berjalan dengan baik dan berkesinambungan.
Tabel.1.13
Perkembangan Produksi Pertanian di Kota Denpasar Tahun 2016 - 2018
di Kota Denpasar
No. Komoditas Produksi ( Ton )
2014 2015 2016 2017 2018
1 Padi 26,955 31,005 29,198 30,499 30,189
2 Sayur Hijau 4,412 4,877 5,435 6,025 5,489
3 Kangkung 8,152 5,934 3,515 6,071 8,168
4 Semangka 1,006 14,310 4,517 10,146 6,059
5 Bayam 1,422 1,499 850 819 782
6 Mangga 2,698 1,415 1,508 3,015 3,722
7 Pisang 980 2,862 1,684 2,712 2,371
Sumber: Dinas Pertanian Kota Denpasar 2019
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 62
Peternakan merupakan suatu bentuk usaha pertanian yang berfokus pada
usaha hewani dan memiliki peranan penting dalam penyediaan akan kebutuhan stok
daging bagi masyarakat. Kota Denpasar merupakan pusat ibu kota Provinsi Bali
yang memiliki jumlah penduduk yang padat, selera dan minat masyarakat yang
tinggi dan beraneka ragaman, sehingga usaha peternakan yang ada di Kota Denpasar
perlu diberdayakan secara berkelanjutan untuk dapat tetap menyediakan stok pangan
hewani. Berdasarkan data yang di dapat dari Dinas Pertanian Kota Denpasar dapat
diketahui bahwa kelompok tani ternak menurut kelas kelompoknya dapat dibedakan
menjadi empat yaitu kelas kelompok pemula, lanjut, madya dan utama. Namun yang
lebih dominan terdapat di Kota Denpasar yaitu kelas kelompok ternak pemula, lanjut
dan madya, dengan perkembangan jumlahnya yaitu pada tahun 2013 jumlah
keseluruhan kelompok ternak yaitu sebanyak 36 peternak yang mengalami fluktuatif
hingga pada tahun 2017 yaitu seabanyak 12 peternak . Adapun jenis komoditi
peternakan yang dapat dikembangkan di Kota Denpasar yaitu sapi,babi, dan ayam
buras.
Salah satu upaya/program yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kota
Denpasar adalah diadakannya karantina, sosialisasi, dan berbagai bentuk pelatihan
untuk mendukung dan mendorong masyarakat agar dapat melakukan
pembudidayaan, pemberdayaan, dan program ketahanan pangan. Sehingga
suistainable ketahanan pangan di Kota Denpasar dapat tetap terjaga dan mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh dan dapat menunjang
kesejahteraan.
1.6.1.3. Perdagangan dan Perindustrian
Kota Denpasar merupakan barometer perekonomian di Bali, banyak terdapat
berbagai sektor ekonomi yang ada, yaitu salah satunya dibidang perdagangan dan
perindustrian. Kegiatan perdagangan dan perindustrian yang ada di Kota Denpasar
sangat berkembang dari jumlah produksi yang dihasilkan, jumlah pelaku usaha dan
kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja. Kegiatan Perindustrian merupakan suatu
bentuk kegiatan ekonomi dari segi pengolahan terhadap bahan baku produksi
hingga menjadi suatu produk yang siap diual dan dipasarkan, sedangkan
perdagangan merupakan suatu bentuk usaha yang menjadi prantara langsung
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 63
menjual produk jadi dan siap dikonsumsi oleh konsumen. Kegiatan perindustrian
dan perdagangan yang ada sangat erat kaitannya dalam upaya menghasilkan produk
barang dan jasa untuk menunjang kebutuhan masyarakat baik dari sisi sandang,
papan dan pangan.
Berdasarkan data dari Disperindag Kota Denpasar, dapat diketahui bahwa
jumlah pelaku usaha yang ada di Kota Denpasar tahun 2018 yaitu sebanyak 3.443
pelaku usaha dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 26.834
pekerja.Investasi memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian,
dikarenakan kontribusinya dalam pembentukan modal memperbesar kapasitas
produksi, menaikkan pendapatan nasional maupun menciptakan lapangan kerja baru,
dalam hal ini akan semakin memperluas kesempatan kerja. Investasi dalam bidang
perekonomian yang produktif, memiliki peranan ganda yaitu pertama, investasi
dapat menciptakan pendapatan (merupakan dampak dari permintaan investasi) dan
kedua, investasi memperbesar kapasitas produksi perekonomian dengan cara
meningkatkan stok kapital (merupakan dampak dari penawaran investasi).
Berdasarkan nilai investasi di Kota Denpasar pada tahun 2018 mengalami fluktuasi
di masing-masing kecamatan. Berfluktuasinya nilai investasi masing-masing
kecamatan tergantung dari strategisnya wilayah bersangkutan terkait dengan luas
wilayah, bagusnya pemasaran, dekatnya dengan sumber bahan baku, serta nyaman
dan amannya wilayah dalam menunjang kegiatan-kegiatan ekonomi yang produktif.
Berbagai upaya terus dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Denpasar dalam mendukung dan mendorong perkembangan ekonomi, seperti
diadakannya program-program dan kegiatan sosialisasi ketrampilan dan
kewirasusahaan, pameran-pameran inovatif, kegiatan pembinaan, monitoring dan
evaluasi yang terus dilakukan dalam menjaga eksistensi industri-industri yang
sudah dan akan berkembang, sehingga keberadaannya tersebut, mampu
berkontribusi besar dalam pemerataan dan keadilan ekonomi Kota Denpasar yang
semakin smart economy.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 64
Tabel 1.14
Jumlah Unit Usaha,Tenaga Kerja,Nilai Investasi dan Kapasitas Produksi Industri di Kota
Denpasar, 2014 – 2018
Tahun Unit Usaha Tenaga Kerja Investasi Kapasitas Produksi
2014 3877 27867 101.096.774.000 1.371.389.267.000
2015 4053 29349 317.813.936.000 122.680.861.000
2016 4129 29955 336.268.840.000 1.451.584.967.000
2017 4182 30918 278.651.886.000 1.492.845.935.000
2018 3443 26834 304.822.739.000 1.015.315.217.000
_________________________________________________________________________
Sumber : Disperindag Kota Denpasar,2019
Berdasarkan tabel 1.15 menunjukkan bahwa jumlah unit usaha industri di Kota
Denpasar dari tahun 2014 hingga 2017 terus mengalami peningkatan, yaitu 3.887
unit usaha di tahun 2014, meningkat menjadi 4.053 unit usaha di tahun 2015,
kembali meningkat menjadi 4.129 unit usaha di tahun 2016 dan terus meningkat
menjadi 4.182 di tahun 2017.
Tetapi berbeda dengan yang terjadi di tahun 2018 dimana jumlah usaha Industri
Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Denpasar mengalami penurunan sebesar 21,46
persen dibandingkan tahun sebelumnya atau menjadi 3.443 unit usaha. Dilihat dari
penyerapan tenaga kerja selama periode tahun 2014 sampai 2018 mengalami
fluktuasi. Di tahun 2018 penyerapan tenaga kerja sebesar 26.834 orang atau
menurun sebesar 15,22 persen dari tahun sebelumnya. Penurunan ini terjadi karena
adanya penurunan jumlah IKM.
Di lihat dari nilai investasi IKM Kota Denpasar selama tahun 2014 sampai
2018 mengalami fluktuasi. Di tahun 2014 investasi sebesar Rp. 101.096.774.000,-
selanjutnya di tahun 2015 investasi meningkat menjadi Rp. 317.813.936.000,- dan di
Tahun 2016 meningkat lagi menjadi 336.268.840.000. Selanjutnya di tahun 2017
mengalami penurunan menjadi Rp. 278.615.886.000,- tetapi di Tahun 2018
mengalami peningkatan menjadi Rp. 304.822.739.000 atau meningkat 8,59 persen
dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi karena potensi dari IKM
yang semakin baik dan kondisi pengembalian modal yang tinggi.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 65
Dilihat dari Kapasitas produksi IKM di Kota Denpasar mengalami fluktuasi
selama 5 tahun dari tahun 2014 hingga tahun 2018. Di tahun 2014 kapasitas
produksi mencapai 1.371.389.267.000, selanjutnya di tahun 2015 adalah sebesar
122.680.861.000, di tahun 2016 meningkat menjadi 1.451.584.967.000, selanjutnya
di tahun 2017 kapasitas produksi mencapai 1.492.845.935.000 dan selanjutnya di
tahun 2018 menurun menjadi 1.015.315.217.000 atau 47,03 persen dari tahun
sebelumnya. Penurunan kapasitas produksi ini diindikasikan terjadi karena
menurunnya gairah konsumsi masyarakat. Untuk itu maka perlu ada solusi atas
permasalahan yang dihadapi para pelaku IKM oleh Pemerintah Daerah melalui
instansi terkait.
1.6.2. Pertumbuhan Ekonomi / PDRB
1.6.2.1. Pertumbuhan PDRB
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator
yang berperan penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu daerah dalam
periode tertentu. Semakin meningkatnya PDRB setiap tahunnya mencerminkan
semakin pesat pula arus perekonomian di suatu wilayah tersebut.
Perkembangan PDRB Kota Denpasar disampaikan pada table berikut:
Tabel 1.15
PDRB Perkapita Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Bali
Tahun 2014 – 2019
Kabupaten/Kota
PDRB Perkapita
Menurut Kabupaten/Kota
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kab. Jembrana 33.432.140 37.548.790 40.862.310 44.267.400 47.745.820 XXXXX
Kab. Tabanan 34.770.200 38.991.120 42.486.320 46.402.360 50.194.100 XXXXX
Kab. Badung 61.843.840 68.833.950 74.933.600 81.178.880 87.446.850 XXXXX
Kab. Gianyar 36.512.030 40.679.340 44.261.910 48.204.120 52.177.990 XXXXX
Kab. Klungkung 32.474.220 36.575.030 40.249.110 44.073.600 47.697.420 XXXXX
Kab. Bangli 19.799.940 22.218.270 24.384.400 26.751.130 28.892.730 XXXXX
Kab. Karangasem 26.525.000 29.932.050 32.645.790 35.506.460 38.463.010 XXXXX
Kab. Buleleng 34.804.540 38.951.200 42.593.620 46.608.640 50.362.650 XXXXX
Kota Denpasar 34.209.863 38.423.924 42.384.434 46.835.754 51.410.555 55.676.484
Provinsi Bali 156.395.732 176.412.667 194.089.575 213.035.855 233.791.856 252.597.504
Sumber : BPS Provinsi Bali
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 66
1.6.2.2. Laju Pertumbuhan Ekonomi
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Denpasar melambat di tahun 2017,
sejalan dengan Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali yang melambat di tahun
2017 karena meningkatnya aktivitas Gunung Agung pada September 2017 sehingga
membawa dampak pada menurunnya kunjungan wisatawan dan tingkat hunian
hotel.
Pada tahun 2018, Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Denpasar mengalami
peningkatan yang cukup signifikan menjadi 6,41% seperti ditunjukkan pada grafik
Perkembangan laju pertumbuhan ekonomi pada gambar berikut :
Sumber: Pusat Statistik Kota Denpasar
Gambar 1.6
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Denpasar Tahun 2014 – 2019
Sedangkan di tahun 2019, laju pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 5,84%,
Jika dibandingkan dengan Provinsi Bali, Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota
Denpasar masih berada di atas laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali. Secara
rinci dapat dilihat perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Denpasar pada
tabel 1.16 berikut.
76.14 6.51
6.086.41
5.846.73
6.036.32
5.596.35
5.63
0
1
2
3
4
5
6
7
8
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kota Denpasar Provinsi Bali
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 67
Tabel 1.16
Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali dan Kota Denpasar
Tahun 2013 – 2019
Sumber : BPS Provinsi Bali
1.6.2.3. Laju Inflasi
Inflasi Kota Denpasar sepanjang tahun 2019 adalah sebesar 2,37 persen. Laju
inflasi tahun kalender (Januari – Desember 2019) sama dengan inflasi tahun ke tahun
(Desember 2019 terhadap Desember 2018 atau YoY). Selama tiga tahun terakhir,
inflasi Kota Denpasar berturut-turut sebesar 3,31 persen (tahun 2017) ; 3,40 persen
(tahun 2018) ; serta 2,37 persen (2019).
Tabel 1.17
Inflasi Kota Denpasar Menurut Kelompok Pengeluaran
Tahun 2014 – 2019
Kelompok Inflasi Kelompok Inflasi Denpasar (Persen)
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Bahan Makanan 11.23 3.31 4.51 1.96 5.86 0,76
Makanan Jadi,
Minuman, Rokok, dan
Tembakau
6.29 3.55 7.7 6.85 2.39 5,98
Perumahan 7.2 5.09 0.39 2.45 1.56 1,34
Sandang 3.6 3.61 5.41 0.32 1.47 2,22
Kesehatan 9.99 5.26 3.68 1.48 2.69 3,16
Pendidikan, Rekreasi,
dan Olahraga
4.34 4.23 3.1 2.89 3.89 6,67
Transpor dan
Komunikasi
9.78 3.35 -0.03 4.44 4.86 0,02
Umum 8.03 2.7 2.94 3.31 3.4 2,37 Sumber : BPS Kota Denpasar
Kabupaten/Kota
Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut
Kabupaten/Kota (Persen)
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kab. Jembrana 5,69 6,05 6,19 5,96 5,29 5,59 XXX
Kab. Tabanan 6,45 6,53 6,19 6,14 5,37 5,72 XXX
Kab. Badung 6,82 6,98 6,24 6,81 6,09 6,75 XXX
Kab. Gianyar 6,82 6,80 6,30 6,31 5,48 6,01 XXX
Kab. Klungkung 6,05 5,98 6,11 6,28 5,32 5,50 XXX
Kab. Bangli 5,94 5,83 6,16 6,24 5,33 5,50 XXX
Kab. Karangasem 6,16 6,01 6 5,92 5,08 5,48 XXX
Kab. Buleleng 7,15 6,96 6,07 6,02 5,39 5,62 XXX
Kota Denpasar 6,96 7 6,14 6,51 6,06 6,41 5,84
Provinsi Bali 6,69 6,73 6,03 6,33 5,57 6,35 5,63
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 68
1.6.3. Gini Rasio
Gini Rasio / Indek Gini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan
pendapatan penduduk di suatu daerah. Suatu distribusi pendapatan dikatakan makin merata
bila nilai Gini Rasio mendekati nol (0), sedangkan makin tidak merata suatu distribusi
pendapatan maka nilai Gini Rasio makin mendekati satu.
Kriteria ketimpangan pendapatan berdasarkan Gini Rasio adalah sebagai berikut :
1. Gini Rasio < 0.3 : ketimpangan rendah.
2. 0.3 ≤ Gini Rasio ≤ 0.5 : ketimpangan sedang.
3. Gini Rasio > 0.5 : ketimpangan tinggi.
Gini Rasio Kota Denpasar Tahun 2018 sebesar 0,34 masih lebih rendah dibandingkan
Gini Rasio Provinsi Bali Tahun 2018 sebesar 0,38. Artinya distribusi pendapatan di Provinsi
Bali lebih timpang jika dibandingkan Gini Rasio di Kota Denpasar yang merupakan ibukota
provinsi Bali.
Berikut disajikan Gini Rasio Kabupaten/Kota se Provinsi Bali dari Tahun 2013 sampai
dengan Tahun 2018
Tabel 1.18
Gini Rasio Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2013 – 2018
Kabupaten/Kota Gini Rasio
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Kab. Jembrana 0,37 0,39 0,31 0,36 0,32 0,33
Kab. Tabanan 0,39 0,4 0,36 0,34 0,31 0,32
Kab. Badung 0,35 0,34 0,31 0,32 0,32 0,34
Kab. Gianyar 0,33 0,38 0,32 0,3 0,27 0,31
Kab. Klungkung 0,36 0,35 0,37 0,36 0,37 0,39
Kab. Bangli 0,31 0,33 0,38 0,35 0,3 0,31
Kab. Karangasem 0,33 0,34 0,31 0,29 0,32 0,34
Kab. Buleleng 0,38 0,39 0,34 0,34 0,31 0,34
Kota Denpasar 0,36 0,38 0,36 0,33 0,34 0,34
Provinsi Bali 0,4 0,42 0,38 0,37 0,38 0,38
Sumber : BPS Provinsi Bali
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 69
1.6.4. Angka Pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka
Tingkat pengangguran terbuka merupakan persentase penduduk angkatan kerja yang
belum memperoleh pekerjaan terhadap angkatan kerja itu sendiri. Kenaikan tingkat
pengangguran terbuka pada tahun 2019 sebesar 2,22 persen, lebih tinggi dari Tingkat
Pengangguran Terbuka Provinsi Bali yang sebesar 1,52 persen.
TPAK merupakan ukuran yang menggambarkan jumlah angkatan kerja untuk setiap 100
penduduk usia kerja. TPAK biasanya dipengaruhi oleh keadaan sosial-ekonomi, budaya,
demografi serta keadaan daerah.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Denpasar mengalami kenaikan dari tahun
2018 –2019. Pada tahun 2018 TPT Kota Denpasar sebesar 1,82 naik sebesar 2,22 persen di
Tahun 2019. TPAK Kota Denpasar Tahun 2019 sebesar 71,71 persen, dimana di tahun 2018
sebesar 73,75 persen, menurun 2,04 persen.
Gambar 1.7
Perkembangan TPT dan TPAK Kota Denpasar
Tahun 2015 – 2019
1.6.5. Kemiskinan
Secara kuantitas jumlah penduduk miskin Kota Denpasar turun, yaitu dari
20.720 jiwa pada bulan Maret 2018 menjadi sebanyak 19.830 jiwa pada Maret 2019.
Secara persentase jumlah penduduk miskin juga turun menjadi sebesar 2,10 persen
pada Maret 2019. Persentase penduduk miskin Kota Denpasar lebih rendah jika
dibandingkan Provinsi Bali yang sebresar 3,79 persen pada Maret 2019.
0
20
40
60
8072.69 73.91 73.75 71.71
3.54 2.63 1.82 2.22
TPAK
TPT
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENDAHULUAN
I - 70
Gambar 1.8
Perkembangan Penduduk Miskin Kota Denpasar Tahun 2015 - 2019
20152016
20172018
2019
20,940
19,170
20,700 20,720
19,830
2,39%
2,15%
2,27% 2,24%
2,10%
= Jumlah Penduduk Miskin
= Persentase Penduduk Miskin
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
II - 1
BAB II
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Denpasar Tahun
2019 yang disusun dengan pendekatan kinerja diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan
kepentingan masyarakat secara optimal, dengan memperhatikan keseimbangan antara
pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan
masyarakat. Dengan demikian penyusunan anggaran dilakukan berdasarkan prinsip efisiensi,
efektifitas, tepat waktu pelaksanaan dan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan.
Kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah Kota Denpasar didasari atas komitmen bahwa
“anggaran yang disediakan bukan hanya untuk membiayai output tetapi juga mendukung
pencapaian outcome“. Kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah adalah dalam konteks
memantapkan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal yang menganut prinsip “money
follows function” yaitu pengelolaan keuangan daerah disesuaikan dengan alokasi dan
fungsinya, dengan dukungan pendanaan melalui penyerahan sumber-sumber pendapatan dan
alokasi dana dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya.
Dalam Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antar
Pemerintah Pusat dan Daerah, tercantum sumber-sumber pendapatan asli daerah yang terdiri
dari : Hasil Pajak Daerah, Hasil Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan (Bagian Laba BUMD dan Hasil Kerjasama dengan pihak ketiga) dan Lain-Lain
Pendapatan yang Sah (Jasa Giro, Hasil Penjualan Aset Daerah).
2.1. Pengelolaan Pendapatan Daerah
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagai diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679):
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
II - 2
a. Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu: (1) Pajak Daerah, (2) Retribusi Daerah, (3) Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan (4) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
yang sah.
b. Dana Perimbangan yaitu: (1) Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak, (2) Dana Alokasi Umum
(DAU), dan (3) Dana Alokasi Khusus (DAK).
c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah yaitu: (1) Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan
Pemerintah Daerah Lainnya, (2) Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah
Daerah Lainnya, (3) Dana Transfer Lainnya, dan (4) Pendapatan Hibah.
Dalam pelaksanaan pemungutan pendapatan asli daerah sebagaimana ditetapkan dalam
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah telah
ditetapkan Peraturan Daerah yaitu:
1. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 2 Tahun 2001 tentang Perusahaan Daerah Pasar
Kota Denpasar;
2. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 5 Tahun 2003 tentang Perusahaan Daerah Parkir
Kota Denpasar;
3. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 11 Tahun 2005 tentang Retribusi Pelayanan
Parkir di Tepi Jalan Umum;
4. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perusahaan Daerah Air
Minum;
5. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pajak Air Tanah
(Lembaran Daerah Kota Denpasar Tahun 2010 Nomor 6);
6. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 7 Tahun 2010 tentang Bea Perolehan Atas
Tanah dan Bangunan Daerah Kota Denpasar Tahun 2010 Nomor 7;
7. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pajak Restoran
(Lembaran Daerah Kota Denpasar Tahun 2011 Nomor 3);
8. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pajak Hotel (Lembaran
Daerah Kota Denpasar Tahun 2011 Nomor 5);
9. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pajak Penerangan Jalan
(Lembaran Daerah Kota Denpasar Tahun 2011 Nomor 6);
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
II - 3
10. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 10 Tahun 2011 tentang Retribusi Rumah Potong
Hewan;
11. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 11 Tahun 2011 tentang Retribusi Terminal;
12. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 15 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin
Gangguan;
13. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 16 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin
Mendirikan Bangunan;
14. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 17 Tahun 2011 tentang Ijin Tempat Penjualan
Minuman Beralkohol;
15. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 20 Tahun 2011 tentang Retribusi Pengujian
Kendaraan Bermotor;
16. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 22 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin Trayek;
17. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 24 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan
Persampahan/Kebersihan;
18. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 25 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan
Kesehatan;
19. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (Lembaran Daerah Kota Denpasar Tahun 2012
Nomor 4).
20. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 11 Tahun 2012 tentang perubahan atas
Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame
(Lembaran Daerah Kota Denpasar Tahun 2011 Nomor 2);
21. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2013 tentang Retribusi Perpanjangan
Ijin memperkerjakan Tenaga Kerja Asing;
22. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2014 tentang perubahan atas Peraturan
Daerah Kota Denpasar Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Hiburan (Lembaran Daerah
Kota Denpasar Tahun 2011 Nomor 4);
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
II - 4
2.1.1. Strategi Pengelolaan Keuangan Daerah
1. Mengintensifkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menggali potensi pendapatan
untuk dikembangkan dengan mengacu pada peraturan perundangan-undangan yang
ada;
2. Mewujudkan peraturan perundang-undangan atau kebijakan teknis dibidang
Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai dasar hukum pemungutan;
3. Meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur di bidang pengelolaan keuangan
daerah;
4. Meningkatkan kualitas aparat pelaksana pendapatan daerah baik melalui bintek,
pendampingan pemeriksaan laporan keuangan wajib pajak, serta pelatihan teknologi
komputer;
5. Memberdayakan potensi sumber-sumber pendapatan melalui intensifikasi dan
ekstensifikasi;
6. Menerapkan mekanisme pelayanan pajak secara transparan, mudah dan cepat;
7. Mengoptimalkan peran Perusahaan Daerah (PD)/ Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD);
8. Peningkatan pengelolaan/manajemen keuangan daerah yang mengarah pada azas
efisiensi dan efektivitas serta dengan menerapkan Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah;
9. Mendayagunakan aset-aset daerah yang potensial menjadi sumber pendapatan daerah;
10. Mengoptimalkan pendapatan dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang
sah untuk pendanaan pembangunan daerah;
11. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pelayanan publik, seperti sistem
aplikasi komputer dan peralatan kantor;
12. Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat melalui media cetak dan elektronik untuk
meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam membayar pajak daerah serta
memberikan penghargaan kepada wajib pajak maupun wajib retribusi;
13. Menata, mengkaji produk hukum pendapatan daerah serta mensosialisasikan produk
hukum pendapatan daerah yang ada.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
II - 5
2.1.2. Target dan Realisasi Pendapatan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 6 Tahun 2018 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2019, dan Peraturan Daerah
Kota Denpasar Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota
Denpasar Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota
Denpasar Tahun Anggaran 2019, maka target Pendapatan Daerah ditetapkan sebesar Rp.
2.188.089.007.589,62 dan realisasi anggarannya mencapai sebesar Rp. 2.132.305.141.255,30
(97,45%) (unaudited).
Secara kelompok pendapatan dapat dijelaskan sebagai Berikut:
1) Pendapatan Asli Daerah direncanakan sebesar Rp. 950.190.475.024,54 dan realisasinya
mencapai sebesar Rp. 1.010.669.179.532,63 atau 106,36% (unaudited). Komponen
Pendapatan Asli Daerah yang terdiri dari:
a. Pajak Daerah yang direncanakan sebesar Rp. 750.000.000.000,00 realisasi sebesar
Rp. 800.356.095.356,92 atau 106,71% (unaudited). Peningkatan ini berasal dari Pajak
Air Tanah, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak
Penerangan Jalan, Pajak Parkir, Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan,
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB);
b. Retribusi Daerah direncanakan sebesar Rp. 29.464.280.000,00 dan realisasinya sebesar
Rp. 33.161.961.523,00 atau 112,55% (unaudited). Peningkatan ini terutama berasal
dari Retribusi Pelayanan Kesehatan, Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan,
Retribusi Pelayanan parkir di tepi jalan umum, Retribusi Pengujian Kendaran Bermotor,
Retribusi Terminal, Retribusi Rumah Potong Hewan, Retribusi Izin Mendirikan
Bangunan, Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol, Retribusi Izin
Gangguan, Retribusi Izin Trayek, Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga
Kerja Asing (IMTA);
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan direncanakan sebesar
Rp. 45.521.727.968,30 dan realisasinya tercapai sebesar Rp. 45.521.727.968,30
atau 100 % (unaudited);
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
II - 6
d. Lain - Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah direncanakan sebesar
Rp. 125.204.467.056,24 dan realisasinya mencapai sebesar Rp. 131.629.394.684,41
atau 105,13 % (unaudited).
2) Dana Perimbangan direncanakan sebesar Rp. 916.945.551.544,00 dan realisasinya
mencapai sebesar Rp. 869.958.857.558,00 atau 94,88 % (unaudited) terdiri dari:
a. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak direncanakan sebesar Rp. 87.960.014.544,00
dan realisasinya sebesar Rp 61.629.340.379,00 atau 70,07 % (unaudited);
b. Dana Alokasi Umum direncanakan sebesar Rp. 677.033.111.000,00 dan realisasinya
sebesar Rp. 677.033.111.000,00 atau 100,00% (unaudited);
c. Dana Alokasi Khusus direncanakan sebesar Rp. 151.952.426.000,00 dan realisasinya
sebesar Rp. 131.296.406.179,00 atau 86,41 % (unaudited).
3) Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah.
Target Rp. 320.952.981.021,08 dan realisasinya sebesar Rp. 251.677.104.164,67 atau
78,42% (unaudited) yang terdiri dari:
1) Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya direncanakan
Rp. 196.905.739.021,08 dan direalisasikan sebesar Rp. 191.850.862.164,67 atau 97,43
% (unaudited);
2) Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus direncanakan Rp. - dan realisasinya sebesar
Rp. - atau - % (unaudited);
3) Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya dengan rencana
Rp. 6.497.000.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp. 6.197.000.000,00 atau 95,38 %
(unaudited);
4) Dana Transfer Lainnya direncanakan Rp. 53.629.242.000,00 dan direalisasikan sebesar
Rp. 53.629.242.000,00 atau 100,00 % (unaudited).
2.2. Pengelolaan Belanja Daerah.
2.2.1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah
Kebijakan Umum Belanja Daerah sebagai berikut:
a. Kebijakan belanja daerah secara umum diarahkan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan
dan pemerataan pembangunan antar sektor dan wilayah;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
II - 7
b. Belanja Daerah diprioritaskan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan kabupaten/Kota yang terdiri atas urusan wajib dan urusan
pilihan;
c. Belanja Daerah dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib digunakan untuk
melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya
memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan
pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan pelayanan
publik;
d. Belanja Daerah dianggarkan juga untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas
dan fungsi-fungsi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar;
e. Belanja Daerah diarahkan untuk memenuhi kebutuhan gaji dan hak-hak pegawai
seperti perbaikan penghasilan kepada PNS dan Pegawai Tidak Tetap;
f. Belanja daerah disusun berdasarkan kebutuhan riil masyarakat sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah yang sangat terbatas;
g. Meningkatkan efisiensi pengeluaran daerah dengan berorientasi pada kinerja dan
kepentingan publik serta meminimalkan pemborosan keuangan;
h. Meningkatkan kemampuan perencanaan pengeluaran pada Perangkat Daerah di
lingkungan Pemerintah Kota Denpasar;
i. Alokasi anggaran belanja daerah dilakukan secara efektif dan efisien agar dapat
memberikan hasil yang optimal.
2.2.2. Target dan Realisasi Belanja
Dalam Pengelolaan Belanja Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Denpasar
Nomor 6 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2019 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 10 Tahun
2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 6 Tahun 2018 Tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2019, Belanja
Daerah direncanakan sebesar Rp 2.487.294.595.541,49 dan terealisasi sebesar Rp.
2.193.358.925.712,72 atau 88,18% (unaudited). Belanja Daerah terdiri dari Belanja Tidak
Langsung dan Belanja Langsung dengan perincian sebagai berikut:
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
II - 8
1. Belanja Tidak Langsung, direncanakan sebesar Rp. 1.195.547.910.202,79 dan
terealisasi sebesar Rp. 1.111.372.216.460,72 atau 92,96% yang menurut kelompok
belanjanya dapat diuraikan sebagai berikut:
a) Belanja Pegawai direncanakan sebesar Rp. 876.604.703.151,79 terealisasi
sebesar Rp. 809.371.496.020,78 atau 92,33% (unaudited);
b) Belanja Hibah direncanakan sebesar Rp. 105.129.088.900,00 terealisasi sebesar Rp.
97.704.703.800,00 atau 92,94% (unaudited);
c). Belanja Bantuan Sosial direncanakan sebesar Rp. 6.982.550.000,00 dan realisasinya
mencapai sebesar Rp. 4.090.975.000,00 atau 58,59% (unaudited);
d) Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa
direncanakan sebesar Rp. 77.845.228.000,00 dan realisasinya mencapai
sebesar Rp 77.845.228.000,00 atau 100,00% (unaudited).
e) Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa
dan Partai Politik direncanakan sebesar Rp. 123.986.340.151,00 dan realisasinya
mencapai sebesar Rp. 122.324.571.266,94 atau 98,66 % (unaudited).
f) Belanja Tidak Terduga direncanakan sebesar Rp. 5.000.000.000,00 dan realisasinya
mencapai sebesar Rp. 35.242.373,00 atau 0,70 % (unaudited).
2. Belanja Langsung, direncanakan sebesar Rp. 1.291.746.685.338,70 dan terealisasi
sebesar Rp 1.081.986.709.252,00 atau 83,76% (unaudited) yang menurut kelompok
belanjanya dapat diuraikan sebagai berikut :
a) Belanja Pegawai direncanakan sebesar Rp. 18.232.830.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 17.011.544.800,00 atau 93,30% (unaudited);
b) Belanja Barang dan Jasa direncanakan sebesar Rp. 925.207.404.789,91 terealisasi
sebesar Rp. 778.565.429.735,38 atau 84,15% (unaudited);
c) Belanja Modal direncanakan sebesar Rp. 348.306.450.548,79 terealisasi sebesar
Rp. 286.409.734.716,62 atau 82,23% (unaudited);
2.2.3. Pembiayaan Daerah
Selanjutnya mengenai Pembiayaan Daerah penerimaannya direncanakan sebesar
Rp. 323.367.373.097,87 dan realisasinya sebesar Rp. 323.367.373.097,87 atau 100%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
II - 9
(unaudited). Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp.
24.161.785.146,00 dan realisasinya mencapai sebesar Rp. 24.161.785.146,00 atau 100%
(unaudited).
a) Permasalahan Belanja Daerah
Secara umum dalam pelaksanaan pengelolaan belanja daerah dalam tahun 2019 tidak
dijumpai permasalahan-permasalahan yang bersifat prinsip. Tidak tercapainya realisasi
belanja sesuai dengan yang ditargetkan disebabkan karena dalam pelaksanaan anggaran
belanja pada setiap program dan kegiatan mengedepankan prinsip-prinsip efisiensi,
efektifitas dan ekonomis.
b) Solusi Belanja Daerah
Guna tercapainya pengelolaan keuangan daerah secara efektif, efisien, ekonomis,
transparan dan akuntabel, kegiatan monitoring dan pengendalian evaluasi pelaksanaan
APBD perlu tetap dilaksanakan secara intensif, serta diimbangi dengan peningkatan
kualitas SDM dan sarana prasarana pendukung lainnya.
Catatan: Data-data yang tercantum di atas yang berkaitan dengan pendapatan daerah,
belanja daerah, dan pembiayaan daerah itu kondisinya sebelum mendapatkan audit dari
BPK.
Tabel 3.1
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2019 (unaudited)
NO URAIAN TARGET REALISASI %
1 PENDAPATAN
- Pendapatan Asli Daerah
- Pajak Daerah
- Retribusi Daerah
- Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah
(yang dipisahkan)
- Lain - Lain
Pendapatan Asli
Daerah (yang sah)
Rp 2.188.089.007.589,62
Rp. 950.190.475.024,54
Rp. 750.000.000.000,00
Rp. 29.464.280.000,00
Rp. 45.521.727.968,30
Rp. 125.204.467.056,24
Rp. 2.132.305.141.255,30
Rp. 1.010.669.179.532,63
Rp. 800.356.095.356,92
Rp. 33.161.961.523,00
Rp. 45.521.727.968,30
Rp. 131.629.394.684,41
97,45%
106,36%
106,71%
112,55%
100,00%
105,13%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
II - 10
- Dana Perimbangan
- Bagi Hasil
Pajak/Bagi Hasil
Bukan Pajak
- Dana Alokasi Umum
- Dana Alokasi Khusus
- Lain-Lain Pendapatan
Daerah yang Sah
- Dana Bagi Hasil
Pajak dari Provinsi
- Dana Penyesuaian
dan Otonomi Khusus
- Bantuan Keuangan
dari Provinsi
- Dana Transfer
Lainnya
Rp. 916.945.551.544,00
Rp. 87.960.014.544,00
Rp. 677.033.111.000,00
Rp. 151.952.426.000,00
Rp. 320.952.981.021,08
Rp. 196.905.739.021,08
-
Rp. 6.497.000.000,00
Rp. 53.629.242.000,00
Rp. 869.958.857.558,00
Rp 61.629.340.379,00
Rp. 677.033.111.000,00
Rp. 131.296.406.179,00
Rp. 251.677.104.164,67
Rp. 191.850.862.164,67
-
Rp. 6.197.000.000,00
Rp. 53.629.242.000,00
94,88%
70,07%
100,00%
86,41%
78,42%
97,43%
-
95,38%
100,00%
2 BELANJA
- Belanja Tidak Langsung
- Belanja Pegawai
- Belanja Hibah
- Belanja Bantuan
Sosial
- Belanja Bagi Hasil
kepada Provinsi/
Kabupaten/ Kota dan
Pemerintahan Desa
- Belanja Bantuan
Keuangan kepada
Provinsi/Kabupaten/
Kota
Rp 2.487.294.595.541,49
Rp. 1.195.547.910.202,79
Rp. 876.604.703.151,79
Rp. 105.129.088.900,00
Rp. 6.982.550.000,00
Rp. 77.845.228.000,00
Rp. 123.986.340.151,00
Rp. 2.193.358.925.712,72
Rp. 1.111.372.216.460,72
Rp. 809.371.496.020,78
Rp. 97.704.703.800,00
Rp. 4.090.975.000,00
Rp. 77.845.228.000,00
Rp. 122.324.571.266,94
88,18%
92,96%
92,33%
92,94%
58,59%
100,00%
98,66%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
II - 11
- Belanja Tidak
Terduga
- Belanja Langsung
- Belanja Pegawai
- Belanja Barang dan
Jasa
- Belanja Modal
Rp. 5.000.000.000,00
Rp. 1.291.746.685.338,70
Rp. 18.232.830.000,00
Rp. 925.207.404.789,91
Rp. 348.306.450.548,79
Rp. 35.242.373,00
Rp. 1. 081.986.709.252,00
Rp. 17.011.544.800,00
Rp 778.565.429.735,38
Rp. 286.409.734.716,62
0,70%
83,76%
93,30%
84,15%
82,23%
3 PEMBIAYAAN
- Penerimaan
- Pengeluaran
Rp. 323.367.373.097,87
Rp. 24.161.785.146,00
Rp. 323.367.373.097,87
Rp. 24.161.785.146,00
100,00%
100,00%
Catatan:
1. Data-data yang tercantum di atas yang berkaitan dengan pendapatan daerah, belanja
daerah, dan pembiayaan daerah itu kondisinya sebelum mendapatkan audit dari BPK.
2. Data-data yang tercantum di atas yang berkaitan dengan pendapatan daerah, belanja
daerah, kondisinya per 31 Desember 2019.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 1
BAB III
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
A. CAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Urusan Wajib Pelayanan Dasar
3.1.1. Urusan Pendidikan
(1) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
a. Program dan Kegiatan
Pendidikan merupakan usaha sadar untuk memanusiakan manusia yang didalamnya
terkandung ikhtiar luhur dan mulia dengan nuansa mendidik generasi penerus bangsa yang
berdedikasi tinggi dan berkarakter serta sangkil dan mangkus sebagai pewaris dan estapet
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Seiring hal tersebut keberhasilan pembangunan
bangsa memiliki korelasi positif dengan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan nasional,
sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undsatpolang Sistem Pendidikan Nasional No.
20 Tahun 2003 yang mengatakan bahwa “Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta perabadan bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggungjawab”.
Dalam otonomi daerah banyak kewenangan pemerintah pusat dilimpahkan menjadi
kewenangan pemerintah daerah diantaranya : penyelenggaraan pendidikan yang sebelumnya
merupakan kewenangan pemerintah pusat dilimpahkan menjadi kewenangan pemerintah
daerah. Otonomi pendidikan mengandung pengertian adanya perubahan tanggung jawab dari
pemerintah pusat ke pemerintah daerah di bidang pendidikan. Dinas Pendidikan Kepemudaan
dan Olahraga Kota Denpasar yang merupakan penyelenggaran pendidikan Kota Denpasar
pada jenjang pendidikan : TK,SD,SMP dan sederajat. Dalam rangka percepatan aktualisasi
cerdas intlektual, cerdas emosional dan cerdas spiritual melalui jenjang satuan pendidikan
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar pada tahun 2019 menetapkan :
12 Program dengan 58 Kegiatan yang terdiri dari :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 2
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1 Pendidikan dan Pelatihan Formal
4. Program Pendidikan Anak Usia Dini
4.1 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa (APE)
4.2 Pelatihan Komputer Tenaga Pendidik (Tutor PAUD)
4.3 Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
4.4 Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajaran dan Model Pembelajaran Pendidikan
Anak Usia Dini
4.5 Penyelenggaraan Koordinasi dan Kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini
4.6 Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini
5. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
5.1 Pembangunan Gedung Sekolah
5.2 Penambahan Ruang Kelas Sekolah
5.3 Penambangan Ruang Ibadah
5.4 Pengadaan Meubelair Sekolah
5.5 Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah
5.6 Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik
5.7 Pelatihan Kompetensi / Penghargaan Siswa dan Guru Berprestasi
5.8 Penyediaan Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan
SMP/MTs Serta Pesantren Selafiyah dan Satuan Pendidikan Non Islam Setara
SD dan SMP (Manajemen BOS)
5.9 Penyelenggaraan Paket A Setara SD
5.10 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa
5.11 Penyediaan Beasiswa Retrieval Anak Putus Sekolah
5.12 Ujian Pemantapan Siswa SD/MI Negeri dan Swasta
5.13 Ujian Sekolah (US) Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 3
5.14 Dana Bos Pendamping SD Negeri dan SMP Negeri Kota Denpasar
6. Program Pendidikan Menengah
6.1 Pembangunan Ruang serba/aula
6.2 Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
6.3 Pengadaan Mebeluer Sekolah
6.4 Pengadaan Perlengkapan Sekolah
6.5 Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah
6.6 Pelatihan Penyusunan Kurikulum
6.7 Penyediaan Bantuan Oprasional Manajemen Mutu (BOMM)
6.8 Penyelenggaraan Paket B Setara SMP dan Paket C Setara SMU
6.9 Pembinaan Kelembagaan Sekolah dan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
6.10 Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah
6.11 Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
6.12 Bimbingan Teknis dan Pembentukan Forum Komunikasi OSIS Tingkat SMP
7. Program Pendidikan Non Formal
7.1 Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup
7.2 Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal
7.3 Pengembangan kurikulum, bahan ajaran dan model pembelajaran pendidikan non
formal
7.4 Publikasi da Sosialisasi Pendidikan Non Formal
7.5 Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Nonformal
8. Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
8.1 Pelaksanaan sertifikasi pendidik
8.2 Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi
8.3 Pengembangan mutu dan kualitas program Pendidikan dan pelatihan bagi pendidik
dan tenaga kependidikan
8.4 Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik
9. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
9.1 Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang Pendidikan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 4
9.2 Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan pemerintah di bidang pendidik
9.3 Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan
9.4 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
9.5 Penerimaan peserta didik baru (PPDB) online dalam dan luar Kota Denpasar
10. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
10.1 Pembinaan Organisasi Kepemudaan
10.2 Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan
10.3 Lomba kreasi dan karya tulis ilmiah di kalangan pemuda
10.4 Peringatan Hari-hari Besar Nasional
10.5 Pendidikan karakter (caracter building) di kalangan pelajar dan pemuda
11. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
11.1 Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
11.2 Pengembangan olahraga lanjut usia termasuk penyandang cacat
11.3 Kerjasama peningkatan olahragawan berbakat dan berprestasi dengan
Lembaga/instansi lainnya
12. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
12.1 Sarana Prasarana Peralatan Olahraga dan Seni
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan wajib Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang dilaksanakan oleh Dinas
Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kota Denpasar meliputi 12 program dan 58 kegiatan
dengan total anggaran sebesar Rp. 506.223.824.565,52 dengan pengalokasian : Belanja
Tidak Langsung Rp.339.716.439.682,23 (67.11%) dan Belanja Langsung
Rp.166.507.384.883,29 (32.89%) artinya dari total anggaran yang dikelola Dinas Pendidikan
Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar Tahun 2019 (506.223.824.565,25) 67.11%
digunakan untuk Belanja Tidak Langsung dan 32.89% untuk Belanja Langsung, dengan
realisasi : Belanja Tidak Langsung Rp. 305.054.752.378,78 (89,80%) dan Belanja Langsung
Rp. 149.675.875.782,83 (89,89%) sehingga total dana yang direalisasikan Dinas Pendidikan
Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar Tahun 2019 Rp.454.730.628.161,61 (89.83%)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 5
dari Total dana (506.223.824.565,52) yang dianggarkan. Secara detail dapat dilihat seperti
berikut :
Target :
1. Belanja tidak langsung Rp. 339.716.439.682,23 (67.11%)
- Belanja Pegawai Rp. 339.716.439.682,23
2. Belanja Langsung Rp. 166.507.384.883,29-(32,89%)
- Belanja Pegawai Rp. 43.080.000,-
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 127.325.369.653,97
3. Belanja Modal Rp. 39.138.935.229,32
4. Total Belanja Langsung dan Rp. 506.223.824.565,52 (100 %)
Tak Langsung
Realisasi :
1. Belanja tidak langsung Rp. 305.054.752.378,78 (89.79%)
- Belanja Pegawai Rp. 305.054.752.378,78
2. Belanja Langsung Rp. 149.675.875.782,83 (89.89%)
- Belanja Pegawai Rp. 40.080.000,-
- Belanja Barang dan Jasa Rp 124.670.635.945,65
- Belanja Modal Rp. 24.965.159.837,18
3. Total Belanja Langsung Rp. 454.730.628.161,61 (89.83%)
dan Tak Langsung
Tabel 3.1
REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN URUSAN WAJIB PENDIDIKAN
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA DENPASAR TAHUN 2019
PROGRAM DAN KEGIATAN
TARGET REALISASI
FISIK KEUANGAN FISIK KEUANGAN
VOLUME RP VOLUME % RP %
Belanja
506.223.824.565,52 454.730.628.161,61 89,83
Belanja Tidak Langsung 339.716.439.682,23 305.054.752.378,78 89,80
Belanja Langsung 166.507.384.883,29 149.675.875.782,83 89,89
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 6
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 15.118.557.800,00 100% 100,00 13.950.107.955,00 92,27
Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
100% 8.264.428.000,00 100% 100,00 6.688.527.282,49 80,93
Program Peningkatan Kapasitas SDA
Pendidikan dan pelatihan Formal 100% 220.000.000,00 100% 100,00 219.999.200,00 100,00
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa (APE)
12 lembaga
126.318.000,00 10 lembaga
83,33 116.042.500,00
91,87
Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik (Tutor PAUD)
140 orang
129.693.000,00 140 orang 100,00 122.002.500,00
94,07
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
3 lembaga
366.709.500,00 3 lembaga 100,00 324.730.400,00
88,55
Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini
160 orang
102.089.500,00 160 orang 100,00 99.543.500,00
97,51
Penyelenggaraan Koordinasi dan Kerjasama Pendidikan Anak Usia Dini
515 Orang
4.257.292.400,00 515 orang 100,00 4.016.947.500,00
94,35
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini
414.943.000,00 340.715.400,00
82,11
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Pembangunan Gedung Sekolah 6 tembok penyerker
1.732.424.000,00 6 tembok penyengker
100,00 1.719.387.670,00
99,25
Penambahan Ruang Kelas Sekolah 7 sekolah 3.556.399.321,00 7 sekolah 100,00 3.549.993.507,11
99,82
Penambangunan Ruang Ibadah 2 pelinggih
811.590.334,00 2 pelinggih 100,00 801.330.652,00
98,74
Pengadaan Meubelair Sekolah 1000 buah
1.404.226.880,00 1000 buah 100,00 1.401.869.000,00
99,83
Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah
14 unit 3.011.657.968,00 14 unit 100,00 3.002.817.249,79
99,71
Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik 100 orang
100.201.900,00 100 orang 100,00 99.059.000,00
98,86
Pelatihan Kompetensi / Penghargaan Siswa dan Guru Berprestasi
1916 orang
955.299.100,00 1181 orang
61,63 831.704.200,00
87,06
Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTs Serta Pesantren Selafiyah dan Satuan Pendidikan Non Islam Setara SD dan SMP (Manajemen BOS)
167 sd dan 12 smp
71.593.624.005,29 167 sd dan 12 smp
100,00 61.953.860.117,65 86,54
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 7
Penyelenggaraan Paket A Setara SD 200 orang
27.576.778,00 200 orang 100,00 23.634.575,00
85,70
Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa
2460 orang
1.051.062.125,00 1640 orang
66,67 855.066.500,00
81,35
Penyediaan Beasiswa Retrieval Anak Putus Sekolah
293 orang
43.850.250,00 360 orang 123,00 43.677.500,00
99,61
Ujian Pemantapan Siswa SD/MI Negeri dan Swasta
15700 siswa
330.226.936,00 15033 orang
95,75 308.821.164,00
93,52
Ujian Sekolah (US) Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)
15700 siswa
808.908.466,00 15033 orang
95,75 742.583.889,00
91,80
Dana Bos Pendamping SD Negeri dan SMP Negeri Kota Denpasar
167 SD dan 12 SMP
2.717.414.845,00 167 SD dan 12 SMP
100,00 2.700.380.250,00 99,37
Program Pendidikan Menengah
Pembangunan ruang serba/aula 1 unit 240.324.575,00 1 unit 100,00 239.735.824,79
99,76
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
1 paket 1.291.302.000,00 1 paket 100,00 826.695.119,00
64,02
Pengadaan mebeluer sekolah 1 peket 141.057.000,00 1 paket 100,00 130.942.450,00
92,83
Pengadaan perlengkapan sekolah 13325 sampul
207.148.000,00 13325 sampul
100,00 204.112.170,00
98,53
Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah
2 unit 427.951.000,00 2 unit 100,00 418.746.799,00
97,85
Pelatihan penyusunan kurikulum 770 orang
206.321.002,00 770 siswa 100,00 175.357.700,00
84,99
Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)
13700 siswa
456.647.350,00 13.232 siswa
96,58 383.854.400,00
84,06
Penyelenggaraan Paket B setara SMP dan Paket C setara SMU
770 orang
121.542.378,00 828 orang 107,53 97.640.000,00
80,33
Pembinaan kelembagaan sekolah dan manajemen berbasis sekolah (MBS)
200 orang
38.754.470,00 250 orang 125,00 26.140.500,00
67,45
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah
885 orang
359.208.474,00 307.423.400,00
85,58
Monitoring, evaluasi, dan pelaporan 419 orang
182.697.743,00 406 orang 96,89 163.034.500,00
89,24
Bimbingan Teknis dan Pembentukan Forum Komunikasi OSIS Tingkat SMP
220 orang
175.749.938,00 143.912.200,00
81,88
Program Pendidikan Non Formal
Pengembangan pendidikan kecakapan hidup
302 orang
104.995.100,00 302 orang 100,00 96.895.100,00
92,29
Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal
1 paket 292.735.000,00 1 paket 100,00 0,00
Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan non formal
250 orang
305.058.000,00 250 orang 100,00 247.563.400,00
81,15
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal
182 orang
292.673.500,00 182 orang 100,00 228.736.500,00
78,15
Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Nonformal
302 orang
478.920.000,00 302 orang 100,00 252.412.950,00
52,70
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pelaksanaan sertifikasi pendidik 72 guru 536.327.000,00 63 guru 87,50 515.217.000,00
96,06
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 8
Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi
350 guru 81.977.035,00 259 guru 74,00 69.655.300,00
84,97
Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan
350 guru 452.175.194,00 130 guru 37,00 336.313.308,00
74,38
Pengembangan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik
1586 orang
29.913.825.150,00 1494 guru 94,19 29.334.120.250,00
98,06
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Pelaksanaan kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan
50 sekolah
794.621.421,00 50 sekolah 100,00 761.807.000,00
95,87
Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan pemerintah di bidang pendidik
2684 orang
71.614.234,00 1,600 orang
59,61 55.638.500,00
77,69
Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan
590 orang
187.405.540,00 590 orang 100,00 167.114.200,00
89,17
Monitoring, evaluasi dan pelaporan 600 buah 210.102.237,00 300 buah 50,00 89.925.700,00
42,80
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Dalam dan Luar Kota Denpasar
850 buku 517.543.617,00 650 buku 76,47 467.504.700,00 90,33
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Pembinaan Organisasi kepemudaan 15 orang 23.204.000,00 4 orang 26,00 22.881.700,00
98,61
Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan
1 paket 312.085.777,00 1 paket 100,00 294.007.000,00
94,21
Lomba kreasi dan karya tulis ilmiah di kalangan pemuda
750 orang
853.799.500,00 750 orang 100,00 822.469.500,00
96,33
Peringatan Hari-hari Besar Nasional 1 paket 579.764.500,00 1 paket 100,00 499.680.200,00
86,19
Pendidikan Karakter (Caracter Building) di Kalangan Pelajar dan Pemuda
1 paket 390.750.540,00 1 paket 100,00 340.795.500,00
87,22
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga 1 laporan 7.743.621.800,00 1 laporan 100,00 6.991.938.100,00
90,29
Pengembangan olahraga lanjut usia termasuk penyandang cacat
1 laporan 762.338.000,00 1 laporan 100,00 623.201.600,00
81,75
Kerjasama peningkatan olahragawan berbakat dan berprestasi dengan lembaga/instansi lainnya
1 laporan 370.501.200,00 1 laporan 100,00 202.929.800,00
54,77
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
Sarana Prasarana Peralatan Olahraga dan Seni
900 atlet 238.148.500,00 900 atlet 100,00 224.671.900,00
94,34
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 9
166.507.384.883,29 149.675.875.782,83 89,89
c. Permasalahan dan solusi
Permasalahan
1. Tidak terlaksananya DAK karena ada perubahan peraturan dari pemrintah pusat dan
petunjuk teknis terlambat diterima.
Solusi :
1. Mengkoordinasikan dengan pemerintah pusat terkait dengan DAK agar petunjuk
teknisnya bisa dikeluarkan lebih awal.
Penjelasan Untuk Realisasi Keuangan dibawah 80% :
1. Kegiatan Pengadaan Alat Praktek dan Peraga Siswa realisasi keuangan mencapai
64,02% karena
a. Belanja sewa perlengkapan dan peralatan kantor sebesar Rp. 90.000.000,- tidak
terealisasi.
b. Belanja modal pengadaan buku umum sebesar Rp. 125.000.000,- dan belanja
modal pengadaan barang bercorak kebudayaan Rp. 120.000.000,- tidak
terealisasi karena tidak sesuai dengan juknis. Dan sisa amprahan lainnya.
2. Kegiatan Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Nonformal realisasi keuangan
mencapai 52,70% karena keterlambatan dalam mengantisipasi juknis yang terbit
setelah DPA ditetapkan, sehingga kegiatan-kegiatan di tw.I anggarannya tidak dapat
terealisasi.
3. Kegiatan Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan bagi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan realisasi keuangan mencapai 74.38% karena tidak
semua sekolah mengirimkan peserta seleksi Olimpiade Guru Nasional sehingga
makmin tidak semua diamprah.
4. Kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Berbagai Peraturan Pemerindah di Bidang
Pendidik realisasi mencapai 77,69% karena adanya sisa amprahan belanja makanan
dan minuman sebesar Rp. 6.475.000,00. Untuk belanja dekorasi Rp. 3.400.000,- dan
belanja cetak piagam Rp. 4.767.500,- tidak diamprah. Dan dari sisa amprahan lainnya.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 10
5. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan realisasi keuangan mencapai 42,80%
karena belanja jasa penyusunan Perda Pedidikan tidak diamprahkan sebesar Rp.
100.000.000,-. Dan dari sisa amprahan lainnya.
6. Kegiatan Kerjasama Peningkatan Olahragawan Berbakat dan Berprestasi dengan
Lembaga/Instansi lainnya realisasi keuangan mencapai 54.77% karena berkurangnya
atlet yang dikirim ke Tk. Provinsi dalam rangka O2SN sehingga uang saku dan
perjalanan dinas sebesar Rp. 136.678.000,- tidak diamprahkan dan adanya sisa
amprahan lainnya.
3.1.2. Urusan Kesehatan
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional yang
diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Sebagaimana pembangunan di bidang lainnya, peran masyarakat termasuk swasta dalam
pembangunan kesehatan sangat diperlukan dan ikut memberikan andil terhadap keberhasilan
pembangunan kesehatan. Pemerintah memberikan ruang untuk berkembangnya peran aktif
masyarakat termasuk swasta sehingga dapat melakukan fungsi dan tanggung jawab sosialnya
sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan kesehatan. Peran pemerintah lebih dititik beratkan
pada pembinaan, pengaturan, dan pengawasan untuk terciptanya pemerataan pelayanan kesehatan
dan tercapainya kondisi yang serasi dan seimbang antara upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh
pemerintah dan masyarakat termasuk swasta. Kewajiban untuk melakukan pemerataan dan
peningkatan pelayanan kesehatan bagi lapisan masyarakat, tetap menjadi tanggung jawab
pemerintah.
1) Dinas Kesehatan Kota Denpasar
Pendapatan (Hasil Retribusi Daerah)
Belanja Tidak Langsung.
1. Belanja Pegawai.
Belanja Langsung
1. . Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 11
2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
3.1. Pendidikan dan pelatihan formal.
4. Program Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan.
4.1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan.
4.2. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan.
5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat.
5.1. Pelayanan kesehatan penduduk miskin di Puskesmas dan jaringannya
5.2. Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan
5.3. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
5.5. Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan
6. Program Pengawasan Obat dan Makanan
6.1. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya
7. Program pengembangan obat asli Indonesia
7.1. Peningkatan promosi obat bahan alam Indonesia di dalam dan luar negari
8. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
8.1. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat.
8.2. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat.
8.3. Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan.
8.4. Penyelenggaraan bantuan operasional kesehatan
8.5. Penyelenggaraan bantuan operasional kesehatan di Puskesmas I Denpasar Barat
8.6. Penyelenggaraan bantuan operasional kesehatan di Puskesmas II Denpasar Barat
8.7. Penyelenggaraan bantuan operasional kesehatan di Puskesmas I Denpasar Timur
8.8. Penyelenggaraan bantuan operasional kesehatan di Puskesmas II Denpasar Timur
8.9. Penyelenggaraan bantuan operasional kesehatan di Puskesmas I Denpasar Utara
8.10. Penyelenggaraan bantuan operasional kesehatan di Puskesmas II Denpasar Utara
8.11. Penyelenggaraan bantuan operasional kesehatan di Puskesmas III Denpasar Utara
8.12. Penyelenggaraan bantuan operasional kesehatan di Puskesmas I Denpasar Selatan
8.13. Penyelenggaraan bantuan operasional kesehatan di Puskesmas II Denpasar Selatan
8.14. Penyelenggaraan bantuan operasional kesehatan di Puskesmas III Denpasar Selatan
8.15. Penyelenggaraan bantuan operasional kesehatan di Puskesmas IV Denpasar Selatan
8.16. Penyelenggaraan Dukungan Manajemen BOK kab/kota dan jampersal
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 12
8.17. Peningkatan pemberdayaan kesehatan remaja
9. Program Perbaikan Gizi Masyarakat.
9.1.Penanggulangan kurang energy protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan akibat
kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya.
9.2. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi.
10. Program Pengembangan Lingkungan Sehat.
10.1. Pengkajian pengembangan lingkungan sehat
10.2. Penyelenggaraan penyehatan lingkungan Pemukiman
10.3. Penyelenggaraan penyehatan lingkungan Tempat – tempat Umum
11. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular.
11.1. Penyemprotan/fogging sarang nyamuk.
11.2. Pengadaan alat fogging dan bahan-bahan fogging.
11.3. Pengadaan vaksin penyakit menular
11.4. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah.
11.5. Pelayanan pecegahan dan penanggulangan penyakit menular.
11.6. Peningkatan surveillance epidemiologi dan penanggulangan wabah.
11.7. Pencegahan dan penanggulangan penyakit endemic/epidemik.
11.8. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS
11.9. Pencegahan dan penanggulangan penyakit Tuberkulosa (TBC)
12. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.
12.1. Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan
12.2. Kalibrasi alat – alat kesehatan
12.3. Pembinaan dan penilaian tenaga kesehatan teladan puskesmas
13. Program pelayanan kesehatan penduduk miskin
13.1. Pelayanan operasi katarak
14. Program Kemitraan Asuransi Kesehatan
14.1 Kemitraan Asuransi kesehatan masyarakat
15.Program Peningkatan pelayanan kesehatan anak dan balita.
15.1 Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita.
16. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia.
16.1. Pelayanan pemeliharaan kesehatan (lansia).
17. Program Pengawasan dan Pengendalian kesehatan makanan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 13
17.1.Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi
rumah tangga.
17.2.Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan restaurant.
17.3 Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan kantin sekolah
18. Program Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan Anak.
18.1. Pelayanan kesesehatan ibu dan anak secara terpadu.
18.2. Pelayanan Kesehatan ibu bersalin dan bayi baru lahir.
UPTD Puskesmas.
Pendapatan Asli Daerah (Hasil Retribusi Daerah)
Urusan wajib kesehatan yang dilaksanakan oleh puskesmas merencanakan
pendapatan asli berupa retribusi daerah sebesar Rp. 4.800.000.000,00 dengan realisasi
sebesar Rp. 4.977.846.500,00 dan lain pendapatan asli daerah yang sah (Kapitasi JKN)
ditargetkan sebesar Rp. 16.000.000.000,00 terealisasi sebesar Rp 17.566.754.400,00
B. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Kesehatan.
Urusan Wajib Kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar,
direalisasikan melalui 18 program dan 54 kegiatan dengan mengalokasikan belanja sebagai
berikut :
1.Belanja tidak langsung : Rp. 69.367.431.552,00
Belanja Pegawai : Rp. 69.367.431.552,00
2.Belanja Langsung : Rp. 101.125.118.920,00
Belanja Pegawai : Rp. 339.400.000,00
Belanja Barang dan Jasa : Rp. 95.445.641.497,36
Belanja Modal : Rp. 5.340.077.423,00
3.Total belanja langsung dan
Tak langsung : RP. 191.604.202.911.52
Realisasi :
1.Belanja tidak langsung : Rp. 63.906.095.625,00
2.Belanja Langsung : Rp. 87.287.451.975,00
Belanja Pegawai : Rp.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 14
Belanja Barang dan Jasa : Rp.
Belanja Modal : Rp.
3.Total belanja langsung dan
Tak langsung : Rp. 151.193.547.600
Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam
tabel sebagai berikut :
Tabel 3.2
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Kesehatan Tahun 2019
No
Program/Kegiatan
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
DINAS KESEHATAN
Pendapatan ( Retribusi Daerah)
a. Retribusi pelayanan
Kesehatan
12 bulan 4.800.000.000,00 12 bulan 100 4.977.846.500,00 104%
Pendapatan Lainnya
b. Pendapatan dana kapitasi
JKN
12 bulan 16.000.000.000,00 12 bulan 100 17.566.754.400,00 110%
Belanja Tidak Langsung 12 bulan 69.367.431.552,00 12 bulan 63.906.095.625,00 92%
BELANJA LANGSUNG 54 KEG 101.125.118.920,00 54 keg 100 87.287.451.975,00 86,3%
I Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
1 1.1. Pelayanan Administrasi
Perkantoran
100% 16.489.165.050,00 100% 100 15.264.964.076,00 92,6%
II. Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
2 2.1. Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur 100% 5.542.140.000,00 100% 100 5.021.276.326,00 90,6%
III Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
3 3.1 Pendidikan dan pelatihan
formal
- Persentase ASN yang
mengikuti Bintek didalam dan
luar Provinsi
100%
11%
237.000.000,00
100%
11%
100
100
236.485.577,00 99,9%
IV. Program Pengadaan Obat dan
Perbekalan Kesehatan
4 4.1.Pengadaan obat dan
perbekalan kesehatan
100%
4.456.480.678,00
100%
100
3.198.512.782,00
71,8%
a. Terpenuhinya Pengadaan Obat
PKD , Obat PKD Gigi ,
Perbekes PKD Obat Penunjang
Obat Pemeriksaan Kesehatan
Sulinggih, Obat Pemeriksaan
Sekee Kesenian dan Reagen Lab
serta meningkatnya Kesadaran
100% 95% 100
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 15
No
Program/Kegiatan
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
masyarakat dalam menggunakan
obat dan pemusnahan obat
kedaluwarsa
b. Persentase ketersediaan obat
dan vaksin esensial di pusk
94% 100% 100
c. Persentase penggunaan obat
rasional (POR) di puskesmas
100% 100% 100
5 4.2.Peningkatan pemerataan obat
dan Perbekalan Kesehatan 100% 686.634.287,00 100% 100 678.628.810,00 98,8%
a. Terlaksananya kegiatan
pengadaan alat- alat
kesehatanuntuk pelayanan
kesehatan dasar di pusk
100% 100% 100
V Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
6 5.1 Pelayanan kesehatan
penduduk miskin di Pusk dan
jaringannya
a. Terlayaninya pddk miskin mll
program JKN
b. Terlaksananya sosialisasi
program JKN
c. Terlaksananya pelayanan JKN
100%
100 %
100%
100%
21.056.262.151,00 100%
100%
100%
100%
100
100
100
100
18.988.490.155,00 90,2%
7 5.2 .Pemeliharaan dan Pemulihan
Kesehatan.
1. Terlaksananya pemeliharaan
dan pemulihan kesehatan
masyarakat
2. Terwujudnya pemeliharaan
kesehatan dan pemulihan kes.
Masyarakat
100%
47 Org
100 %
156.957.050,00 100%
47 org
100%
100
100
100
107.547.320,00 68,5%
8 5.3 Peningkatan kesehatan
masyarakat 100% 60.752.054,00 100% 100 59.128.640,00 97,3%
1. persentase Puskesmas
melaksanakan Pelayanan
PKPR (Pel. Kes. Perdulii
Remaja)
2. Terlaksananya orientasi
pelayanan kesehatan
reproduksi bagi calon
pengantin
3. Terlaksananya orientasi kader
sebaya
100%
50 org
50 org
100%
50 org
50 org
100
100
100
9 5.4. Peningkatan pelayanan dan
penanggulangan masalah 100%
300.519.260,00
100%
100
288.011.885,00 95,8%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 16
No
Program/Kegiatan
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
kesehatan
1. Terpenuhinya kebutuhan untuk
pelayanan & penanggulangan
masalah kesehatan
2. Terwujudnya pelayanan
kegawatdaruran yg profesional
400Kl
100%
400 kl
100%
100
100
10 5.5 Penyelenggaraan penyehatan
lingkungan
1. Terlaksnanaya pengambilan
sampel bakteri air minum
2. Terlaksnanaya pengambilan
sampel kimia air minum
3. Terlaksnanya pengawasan dan
pembinaan depot air minum
4. Terlaksnanya pengawasan dan
pembinaan rumah sehat
5. Terlaksnannya inspeksi sanitasi
sarana sanitasi dasar
6. Terlaksnanya monev STBM
7. Terlaksnananya pengambilan
sampel cholisterase darah
8. Terlaksananya inspeksi sanitasi
tempat pengelolaan pestisida
9.Kwalitas air minum yg
memenuhi syarat
10. Sarana dan kualitas air bersih
yang memenuhi syarat
11. Rumah yang memenuhi syarat
kes
12. Penduduk dengan akses
sanitasi dasar yg memenuhi
syarat
13. Desa/Kel STBM
14 Tercapainya pemeriksaan
cholineterase darah masy yang
terpapar pestisida
15 Tempat pengelolaan pestisida
yang memenuhi syarat
100%
620
sampel
26
Sampel
150
Lokasi
20%
20%
43Desa/
Kel
100
sampel
10 lokasi
68%
95%
98%
98%
80%
100%
100%
135.142.000,00 100%
620
sampel
26
Sampel
150
Lokasi
20%
20%
43Desa/
Kel
100
sampel
10 lokasi
68%
95%
98%
98%
80%
100%
100%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
134.518.000,00 99,5%
11 5.6 Penyelenggaraan penyehatan
tempat-tempat umum
1. Terlaksananya pengawasan dan
pembinaan sanitasi hotel
2. Terlaksananya pengawasan dan
pembinaan sanitasi kolam
renang
3. Terlaksananya pengawasan dan
pembinaan penyelenggaraan
pasar sehat
4. Terlaksananya pengawasan dan
pembinaan kesling Pusk,
pustu,RS
5. Terlaksananya pengawasan dan
100%
279
60
62
18
467.540.000,00 100%
279
60
62
18
100 457.111.620,00 97,8%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 17
No
Program/Kegiatan
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
pembinaan sanitasi TTU lainnya
6. Terlaksanya pengelolaan
sampah medis Pusk dan Pustu
7. Tercapainya pengawasan
sanitasi hotel
8. Tercapainya pengawasan
sanitasi kolam renang
9. Tercapainya pengawasan
kesling pasar
10. Tercapinya pengawasan
kesling RS
11. Tercapinya pengawasan
sanitasi TTU lainnya
12. Tecapinya pengelolaan
sampah medis Pusk dan Pustu
330
11 Pusk
25 Pustu
100%
100%
100%
100%
80%
10%
330
11 Pusk
25 Pustu
100%
100%
100%
100%
80%
10%
12 Penyelenggaraan bantuan
operasional kesehatan
100% 736.256.061,00 96,21% 96,21 626.726.700,00 85%
1. Terlaksananya orientasi guru
UKS
2. Terlaksananya orientasi
tenaga promkes Puskesmas
3. Terlaksananya orientasi
pencatatan dn pelaporan gizi
berbasisi masyarakat
4. Terlaksananya pertemuan
catin
5. Terlaksananya persami saka
bakti Husada
6. Terlaksananya pembuatan
iklan media elektranik
22 org
22 org
22 org
50 org
50 org
100%
22 org
22 org
22 org
50 org
50 org
100%
100
100
100
100
100
100
13 Penyelenggaraan bantuan
operasional kesehatan pusk I
Den Bar
100% 674.726.000,00 100% 100 639.753.810,00 94,8%
Terlaksananya upaya promotif dan
preventif di pusk I Den bar
100% 100% 100
14 Penyelenggaraan bantuan
operasional kesehatan pusk II
Den Bar
100% 724.724.000,00 100% 100 706.406.360,00 97,5%
Terlaksananya upaya promotif dan
preventif di pusk II Den bar
100% 100% 100
15 Penyelenggaraan bantuan
operasional kesehatan pusk I
Den Tim
100% 686.404.510,00 100% 100 666.601.860,00 97,1%
Terlaksananya upaya promotif dan
preventif di pusk I Den Tim
100% 100% 100
16 Penyelenggaraan bantuan
operasional kesehatan pusk II
Den Tim
99% 480.000.000,00 99% 99% 479.800.000,00 99,9%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 18
No
Program/Kegiatan
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
Terlaksananya upaya promotif dan
preventif di pusk II Den Tim
99% 99% 99
17 Penyelenggaraan bantuan
operasional kesehatan pusk I
Denpasar Utara
99% 480.000.000,00 99% 99 479.800.000,00 99,9%
Terlaksananya upaya promotif dan
preventif di pusk I Den Utara
99% 99% 99
18 Penyelenggaraan bantuan
operasional kesehatan pusk II
Denpasar Utara
97% 527.000.000,00 97% 97 508.602.860,00 96,5%
Terlaksananya upaya promotif dan
preventif di pusk II Den Utara
97% 97% 97
19 Penyelenggaraan bantuan
operasional kesehatan pusk III
Denpasar Utara
99% 429.000.000,00 99% 99 424.429.000,00 98,9%
Terlaksananya upaya promotif dan
preventif di pusk III Den Utara
99% 99% 99
20 Penyelenggaraan bantuan
operasional kesehatan pusk I
Denpasar Selatan
94,45% 674.726.000,00 94,45% 94,45 626.417.760,00 92,8%
Terlaksananya upaya promotif dan
preventif di pusk I Denpasar
selatan
94,45% 94,45% 94,45
21 Penyelenggaraan bantuan
operasional kesehatan pusk II
Denpasar Selatan
96,93% 406.000.000,00 96,93% 96,93 393.548.000,00 96,9%
Terlaksananya upaya promotif dan
preventif di pusk II Denpasar
selatan
96,93% 96,93% 96,93
22 Penyelenggaraan bantuan
operasional kesehatan pusk III
Denpasar Selatan
98,24% 387.000.000,00 98,24% 98,24 377.802.400,00 97,6%
Terlaksananya upaya promotif dan
preventif di pusk III Denpasar
selatan
98,24% 98,24% 98,24
23 Penyelenggaraan bantuan
operasional kesehatan pusk IV
Denpasar Selatan
92,50% 247.824.000,00 92,50% 92,50 224.506.000,00 90,5%
Terlaksananya upaya promotif dan
preventif di pusk IV Denpasar
selatan
92,50% 92,50% 92,50
24 Penyelenggaraan dukungan
manajemen BOK kab/kota dan
jempersal
100% 297.000.000,00 100% 100 264.659.497,00 89,1%
Terlaksananya upaya promotif dan
preventif
100% 100% 100
VI Program Pengawasan Obat dan
Makanan
13 6.1 Peningkatan pengawasan
keamanan pangan dan
bahan berbahaya
100%
34.345.080,00 100%
100
100
29.266.000,00 85,2
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 19
No
Program/Kegiatan
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Terlaksananya pemeriksaan
laboratorium pewarna, pengawet
dan boraks yg dilarang pada
makmin
2. Persentase hasil produksi RT
tidak mengadung bahan berbahaya
120smpl
dan 10
lokasi
100%
120smpl
dan 10
lokasi
100%
100
VII Program pengembangan Obat
asli Indonesia
14 7.1 Peningkatan promosi obat
bahan Indonesia di dalam dan luar
negeri
1. Pembinaan toga , Hatra dan
SPA
2. Terlaksananya pembinaan
Hatra, Toga dan SPA
100%
43ds/kel
22Hatra,
8 ds/kel,
55 SPA
193.960.435,00 100%
43ds/kel
22Hatra,
8 ds/kel,
55 SPA
100
100
100
174.588.230,00 90%
15 7.2 Monitoring Evaluasi
1. Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan tradisional
2. Terlaksananya Monitoring,
Evaluasi dan Pelaporan tradisional
100%
110 SPA
110
hatra
34.275.315,00 100%
110 SPA
110
hatra
100 21.075.315,00 61,5%
VII
I
Program Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat
16 8.1Pengembangan media promosi
dan informasi sadar hidup sehat
1. pembinaan Usaha kes sekolah
2. Satuan pendidikan yg
mendapatkan KIT UKS
3. satuan pendidikan yang
mendapat skrining
100%
20 sklh
14 sklh
265 TK
dan 227
SD
471.876.875,00 100%
20 sklh
14 sklh
265 TK
dan 227
SD
100 444.243.000,00 94,1%
17 8.2.Penyuluhan masyarakat pola
hidup sehat
1.Persentase Rumah tangga ber
PHBS
2.Persentase desa siaga aktif
3.Persentase posyandu aktif
4.Lomba senam
5.Peringatan HKN
100%
80%
100%
81%
1 kali
1 kali
358.981.000,00 100%
80%
100%
81%
1 kali
1 kali
100
100
100
100
100
100
326.782.400,00 91%
18
8.3.Peningkatan pemanfaatan
sarana kesehatan
1. Terlaksananya pembinaan
perijinan bidang kesehatan.
2. jumlah indutri pangan
bersertifikat produksi
3. Persentase tenaga dan sarana
kes dibina
100%
100%
80 bh
100%
56.656.000,00 100%
100%
80 bh
100%
100
100
100
100
53.577.000,00 94,6%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 20
No
Program/Kegiatan
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
IX Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
19 9.1 Penanggulangan kurang
energy (KEP), Anemia Gizi Besi,
gangguan akibat kurang yodium
(GAKY), kurang vitamin A, dan
keurangan Gizi mikro lainnya
1.Cakupan gizi buruk mendapat
perawatan
2.Prevalensi balita gizi kurang dan
gizi buruk
3.Persentase bumil mendapatkan
TTD
4.Persentase bumil KEK
mendapatkan PMT
5.Persantase balita kurus
mendapat makanan tambahan
6.Persentase balita 6 - 59 bln
mendapat kapsul vit A
7.Terlaksananya balita gizi buruk
mendapatkan perawatan
8.Menurunkan prevalensi balita
gizi kurang dan gizi buruk
9.Meningkatnya bumil mendapat
TTD
10.Meningkatnya bumil mendapat
PMT
11.Meningkatnya balita kurus
mendapat makanan tambahan
12.Meningkatnya balita 6-59 bln
mendapat kapsul vit A
100%
100%
6%
99%
70%
85%
99%
100%
6%
99%
70%
85%
99%
83.724.019,00 100% 100 78.545.832,00 93,8%
20 9.2 Pemberdayaan masyarakat
untuk pencapaian keluarga
sadar gizi
1.Persentase bayi usia 0-6 bln
mendapat asi ekslusif
2.Persentase bayi baru lahir
mendapat IMD
3.Meningkatnya bayi usia 0-6 bln
mendapat asi ekslusif
4.Meningkatnya bayi baru lahir
mendapat IMD
100%
47%
43%
47%
43%
77.534.545,00 100% 100 71.486.137,00 92,2%
X Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
21 10.1.Pengkajian pengembangan
lingkungan sehat
1. Terlaksananya keg. Kota
Sehat
2. Tercapainya penyelenggaraan
Kota sehat
100%
43Ds/Kl
100%
149.944.000,00 85% 85 95.495.100,00 63.7%
22 10.2Penyuluhan menciptakan 100% 72.630.280,00 99% 99 68.923.100,00 94,9%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 21
No
Program/Kegiatan
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
lingkungan sehat
1. Jumlah Desa/kel yang dibina
dan dinilai PSN dan
kebersihannya
2. Diperolehnya peringkat juara
PSN dan kebersihan Desa/Kel Tkt
Kota
4Desa/
Kel
4Desa/K
el
XI Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Menular
23 11.1 Penyemprotan/fogging
sarang nyamuk
1. Tersedianya sarana dan upah
fogging focus dan ULV
2. Incidence Rate penyakit DBD
100%
720
fokus
205/100
000pddk
397.473.885,00 96% 96 261.731.200,00 68,97
%
24 11.2.Pengadaan alat dan bahan-
bahan fogging
1. Terlaksananya pengadaan BBM
keg. Fogging foccus
2. Terlaksananya pengadaan alat
dan bahan foging
3. Terlaksnanya perawatan mesin
fogging fokus dan ULV
100%
720
fokus
100%
1 paket
241.957.219,00 85%
720
fokus
100%
1 paket
85 189.427.300,00 78,28
%
25 11.3.Pengadaan vaksin penyakit
menular
1. Terlaksananya pengadaan VAR
2. Pengadaan SAR untuk resti
GHPR
3. Terlaksananya distribusi VAR
ke rabies Center
4. Semua gigitan HPR mendapat
VAR
100%
9.000
vial
14 vial
2 lokasi
100%
2.121.156.185,00 100%
9.000
vial
14 vial
2 lokasi
100%
100
100
100
100
1.929.808.500,00 90,97
%
26 11.4.Pelayanan vaksinasi bagi
balita dan anak sekolah
1.Persentase Bayi usia 0-11 bln
mendapatkan imunisasi dasar
lengkap
2. Persentase desa yang mencapai
UCI
100%
100%
100%
8.423.413.500,00 100%
100%
100%
100
100
100
8.423.413.500,00 98,66
%
27 11.5.Pelayanan pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular
1. Terlaksananya kaporitisasi
puskesmas
2. Tersedianya kaporit bubuk
3. Tersedianya sero survey
4. Tersedianya bahan lab klinik
IMS dan VCT
100%
43Ds/Kl
55 kg
550
spesmen
11 pusk
3.728.246.925 90% 90 8.443.288.550,00 35,24
%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 22
No
Program/Kegiatan
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
5. Tersedianya pelaks.
`Administrasi program
6. Angka kesembuhan penderita
TB
9. Pelayanan kesehatan orang
dengan TB
10. Pelayanan kesehatan orang
dengan resiko terinfeksi HIV
11. Angka kesakitan penderita
kusta
12. Angka kesakitan ISPA
13. Ditemukan penderita diare di
Puske. dan kader
1paket
77%
100%
100%
1/10.000
pddk
2,05% dr
jml
balita
28 11.6.Pencegahan dan
penanggulangan penyakit
endemic/epidemic
1. Terlaksananya pengadaan
peralatan jumantik ( senter)
2. Bahan kimia larvasida
3. Terlaksanaya pemberian
sembako kepada jumantik,
koordinator & petugas fooging
focus
4. Terlaksananya pemberian
gaji/upah jumantik dan
koordinator
5. Terlaksanya sosialisasi
penanggulangan DBD di
media cetak & elektronik
6. Terlaksananya pengadaan
cetak blanko, kartu rumah,
leflet
7. Terlaksanya foto copy
8. Terlaksananya pengadaan
makminrapat
9. Terlaksananya pengadaan
pakaian kerja lapangan
10. Terlaksananya
refresing/penyegaran kader
jumantik
11. Terlaksananya pemilihan
koordinator dan jumantik
terbaik
12. Terlaksananya pelatihan
petugas PSN di sekolah
13. Terlaksananya pengadaan
pakaian kerja lap petugas
foging fokus
100%
474bh
6000 ktk
482 bks
474 org
3keg
11
macam
25.000
lbr
3 macam
474stel
474stel
2 ktagori
11sklh
8 org
8.616.313.000,00 100% 100 8.443.288.550,00
97,99%
29 11.7.Peningkatan surveillance
epidemilogi dan
penanggulangan waba
100%
32.197.000,00 100%
100
31.766.500,00 98,66%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 23
No
Program/Kegiatan
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Jumlah desa/kel mengalami
KLB di tangani < 24 jam
100% 100% 100
30 Peningkatan Komunikasi
informasi dan edukasi (KIE)
pencegahan dan pemberantasan
penyakit
1. Pembentukan klinik berhenti
merokok
2. Sosialisasi bahaya narkoba
3. Test urine narkoba
4. Pemeriksaan gula darah
5. Pemeriksaan kolesterol
100%
1 unit
1 kali
1800 tes
90 bh
6905 bh
2.251.958.041,00 100%
1 unit
1 kali
1800 tes
90 bh
6905 bh
100 2.070.249.946,00 91,93%
31 11.8 Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Tuberkulosa (TBC )
1. Terlaksananya pencegahan
dan penanggulangan TBC
2. Cakupan penemuan penderita
baru BTA (+)
100%
100%
70%
710.858.660 100%
100%
70%
100 681.773.737,00 95,90
%
32 11.9 Pelayanan Pencegahan dan
penanggulangan HIV dan AIDS
1. Terlaksananya pelayanan
kesehatan orang dengan
resiko terinfeksi HIV
100%
100%
1.466.052371,00 100%
100%
100
100
1.373.207.633,00 93,66%
33 Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit
1. Jumlah sekolah mendapatkan
pembinaan PKTP
2. Jumlah wanita usia 30 - 50
tahun dilakukan deteksi dini
kanker serviks
3. Persentase pddk dengan
gangguan jiwa dirujuk
100%
10
sekolah
3200 org
50 org
486.854.210,00 100%
10
sekolah
3200 org
50 org
100
100
100
100
307.520.168,00 63,16
%
XII Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
34 12.1 Evaluasi dan
pengembangan standar pelayanan
kesehatan
1. Jml puskesmas yg
terakreditasi
2. Jml pusk re akreditasi
3. Persentase puskesmas dengan
survey kepuasan konsumen
bernilai baik
4. Lomba FKTP berprestasi
100%
100%
100%
100%
2 FKTP
1.590.205.040,00 100%
100%
100%
100%
2 FKTP
100
100
100
100
100
1.133.078.211,00 71,25
%
35 12.2 Kalibrasi alat-alat Kesehatan
1. Terlaksananya kalibrasi alat
kesehatan di Pusk. beserta
100%
11 Pusk
dan
205.126.000,00 100% 100 123.989.400,00 60,44
%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 24
No
Program/Kegiatan
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
jaringannya dan UPT
pengawasan farmasi dan
makanan
2. Alat kesehatan di Puskesmas
beserta jaringannya dan UPT
Pengawasan farmasi dan
makanan kota Denpasar
memnuhi standar
UPT
Farmasi
11 Pusk
dan
UPT
Farmasi
36 12.3 Pembinaan dan Penilaian
Tenaga Kesehatan Teladan
1. Terlaksananya kegiatan
pembinaan dan penilaian
tenaga kesehatan teladan
Puskesmas
2. Terpilihnya tenaga kesehatan
teladan Puskesmas Kota
Denpasar
100%
9 Nakes
9 Nakes
360.743.000,00 100%
9 nakes
9 nakes
100 294.186.400,00 81,5
%
XII
I
Program pelayanan Kesehatan
Penduduk Miskin
37 13.1 Pelayanan Operasi Katarak
Terlaksananya pelayanan operasi
katarak
1. Terlaksananya pelayanan
operasi katarak
2. Terwujudnya pelayanan
operasi katarak bagi penduduk
miskin
100%
35 orng
100%
9.261.620,00 100%
35 orng
100%
100
100
100
9.261.620,00 100%
XI
V
Program Kemitraan
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
38 14.1 Kemitraan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
1. Terlaksananya pengadaan
sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan bagi
peserta JKN dan keluarganya
di Pusk.
2. Terpenuhinya sapras untuk
pel. Kes. Bagi peserta JKN
dan keluarganya di Pusk
100%
11 Pusk
11 Pusk
9.954.478.110,00 100%
11 Pusk
11 Pusk
100
100
100
7.057.602.247,00 70,8%
XV Program Peningkatan
pelayanan kesehatan anak dan
Balita
39 15.1 Pelatihan dan pendidikan
perawatan anak balita.
1. Persentase balita mendapatkan
pelayanan kes. Sesuai stadar
100%
100%
120.247.556,00 100%
100%
100
100
116.795.890,00 97%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 25
No
Program/Kegiatan
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Persentase Pusk. mampu
melaksanakan penanganan
KTA
3. Persentase Pusk
menyelenggarakan kelas ibu
balita
4. Persentase pusk. melaksnakan
MTBS dan MTBM
5. Menurunkan angka kematian
kematian balita
6. Meningkatnya anak balita
SDIDTK
100%
100%
100%
10/1000
kh
100%
100%
100%
100%
10/1000
kh
100%
100
100
100
100
100
XV
I
Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan Lansia
40 16.1.Pelayanan pemeliharaan
kesehatan (lansia)
1. Orientasi intelegensia lansia
2. Persentase lansia
mendapatkan pelayanan
kesehatan
100%
40 orang
100%
239.784.196,00 100%
40 orang
100
100
229.060.314,00 95%
XV
II
Program Pengawasan dan
Pengendalian Kesehatan
Makanan
42 17.1.Pengawasan dan
pengendalian keamanan dan
kesehatan makanan hasil industri
rumah tangga
1. Terlaksananya pemeriksaan
laboratorium air bersih,
makanan, usap alat, rectal swab
2. Terlaksananya pengawasan dan
pembinaan hygiene sanitasi
pada tempat pengelola
makanan/ tempat prod. RT
3. Tercapainay pengawasan dan
pembinaan hygiene sanitasi
tempat pengelolaan makanan
produksi rumah tangga
301lokasi
2000
lokasi
80%
99,9%
43 17.2.Pengawasan dan
pengendalian keamanan dan
kesehatan makanan
restaurant
1. Terlaksananya pengawasan dan pembinaan hygiene sanitasi dan pemeriksaan restaurant
2. Terlaksananya pelatihan
364
lokasi
98,5%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 26
No
Program/Kegiatan
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
hygiene sanitasi 3. Tercapainya pengawasan
hygiene sanitasi restaurant/rumah makan
50 org
95%
44 17.3 Pengawasan dan
Pengendalian keamanan dan
kesehatan makanan kantin sekolah
1. Terlaksananya pengawasan
dan pembinaan hygiene
sanitasi dan pemeriksaan
laboratorium kantin sekolah
2. Tercapainya pengawasan
hyiene sanitasi makanan
kantin sekolah
240
kantin
100%
99,7%
XV
III
Program Peningkatan
keselamatan Ibu melahirkan
dan anak
45 18.1.Pelayanan kesehatan ibu dan
anak secara terpadu
1. Terlayaninya kesehatan ibu
dan anak sesuai standar
pelayanan
2. Perentase Pusk. melaksnakan
kelas ibu hamil
3. Cakupan ibu hamil
mendapatkan pelayanan K1
4. Cakupan ibu hamil
mendapatkan pelayanan K4
5. Persentase Pusk. melakukan
orientasi P4K
6. Perentase bumil mendaptkan
pelayanan antenatal sesuai
standar
7. Meningkatkan cakupan
pelayanan kesehatan ibu dan
anak
8. Menurunnya cakupan angka
kematian ibu
9. Menurunnya angka kematian
bayi
100%
100%
98%
100%
98%
100%
98%
65/100.0
00KH
1/1000
KH
34,2%
46 18.2.Pelayanan kesehatan ibu
bersalin dan bayi baru lahir
1. Ibu bersalin dengan aman dan
bayi lahir sehat
2. Cakupan persalinan di fasilitas
kesehatan
3. Persentase persalinan di
fasilitas kesehatan
4. Cakupan Pelayanan ibu nifas
sesuai standar
100%
100%
98%
100%
44,9%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 27
No
Program/Kegiatan
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
5. Cakupan BBL mendapat
yankes sesuai standar
6. Persentase BBLR
7. Cakupan Neonatus lengkap
8. Cakupan neonatal dengan
komplikasi tertangani
9. Menurunkan angka kesakitan
dan kematian ibu dan anak
10. Menurunnya kematian
neonatal
11. Menurunnya persentase
BBLR
12. Meningkatnya persalinan di
faskes sesuai standar
98%
<5%
80%
25/1000
KH
4%
100%
UPTD Puskesmas
Pendapatan Asli Daerah ( Hasil
Retribusi daerah)
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
Berdasarkan tabel diatas ada beberapa kegiatan yang realisasi keuangannya di bawah
delapan puluh persen (85%) antara lain :
1. Kegiatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan fisik 95% Keuangan 71,8%
dikarenakan:
- Ada beberapa item obat yang tidak bisa diadakan karena tidak tersedia di penyedia
- Terdapat efisiensi anggaran dimana harga di E Katalog lebih rendah dari harga
DPA
- Pelatihan kefarmasian tidak bisa diselenggarakan modul pelatihan belum tersedia
di BPKKTK Provinsi Bali
2. Kegiatan Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan fisik 100 % Keuangan 68,5% hal
ini disebabkan karena jumlah anggota dewan yang melaksanakan medical check up di
bawah target yang ditetapkan dan efesiensi perjalanan dinas
3. Kegiatan Monitoring evaluasi dan pelaporan fisik 100% Keuangan 61,5 % karena sisa
uang monev lapangan dilaksanakan secara simultan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 28
4. Kegiatan Pengkajian Pengembangan Lingkungan sehat fisik 100% keuangan 63,7%
dikarenakan Makmin kegiatan rapat Pokja Desa Sehat sudah menggunakan dana Desa
dan dokumen tidak dibuat karena tidak ada kegiatan verifikasi Kota Sehat tahun 2019
5. Kegiatan Penyemprotan Foging sarang nyamuk fisik 96 % keuangan 68,97 % karena
kasus DBD menurun sehingga fogging focus juga kurang dari target
6. Kegiatan pengadaan alat dan bahan-bahan fogging fisik 85% keuangan 78,28%
karena kasus DBD yang turun sehingga fogging juga sedikit dan pemakaian BBM
tidak sesuai rencana
7. Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit menular fisik 99%
keuangan 35,24% dikarenakan efisiensi harga pengadaan bahan reagen
8. Kegiatan pencegahan dan pengendalian penyakit fisik 100% keuangan 63,16%
dikarenakan efisiensi harga pengadaan belanja bahan dan alat kerja
9. Kegiatan Evaluasi dan pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan fisik 100 %
Keuangan 71,25% karena pelaksanaan yang renacananya dilaksanakan 3 hari menjadi
2 hari terkait pemberian materi yang dibuat. Rencana menggunakan narasumber pusat
tetapi tidak bisa dating sehingga bisa didatangkan narasumber dari provinsi
10. Kegiatan kalibrasi alat-alat kesehatan fisik 100% keuangan 60,44 karena sisa efisiensi
belanja
11. Kegiatan pembinaan dan penilaian tenaga kesehatan teladan fisik 100% Keuangan
81.5% karena sisa silva perjalanan dinas dan sisa silva pengadaan
12. Kegiatan kemitraan jaminan kesehatan nasional fisik 100% keuangan 70.8 % karena
di katalog banyak ditolak oleh penyedia karena mepet waktu terutama alkes dan obat.
Karena turunnya di dana perubahan. Puskesmas IV Denpasar Selatan harga yang
dicantumkan di RKA lebih rendah dari harga jual. Bisa belanja lebih murah dari di
RKA sehingga silva lebih banyak.
13. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan anak secara terpadu fisik 95% Keuangan
34,2% karena kegiatan manual rujukan tidak dilaksanakan karena sudah ada kegiatan
rujukan terpadu susruta
14. Kegiatan Kesehatan Ibu bersalin dan Bayi baru lahir fisik 95% keuangan 44,9%
karena
Dana silva jampersal 2018 tidak dapat direalisasikan karena RKA perubahan turun
pada bulan Nopember 2019 dan pasien yang memanfaatkan dana Jampersal pada
bulan Nopember dan Desember 2019 tidak ada
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 29
Solusi
Berdasarkan beberapa permasalahan di atas maka solusi atau pemecahannya yang dapat
dilakukan adalah
Kedepannya dalam menyusun perencanaan akan dilaksanakan secara lebih cermat dan teliti
serta berkoordinasi dengan unsur yang terkait
2) RSUD Wangaya Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Sejak dikeluarkan Surat Keputusan Walikota Denpasar Nomor 96 Tahun 2008 tanggal
23 Juli 2008, RSUD Wangaya ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah. Hal ini
sesuai dengan amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 61 Tahun
2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
Mengawali babak baru, khususnya dalam pengelolaan keuangan RSUD Wangaya dengan
menyusun beberapa regulasi sebagai pendukung terlaksananya PPK – BLUD sehingga pada
Bulan Maret 2009 PPK – BLUD baru bisa dilaksanakan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah
nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, dimana RSUD Wangaya berbentuk UPTD (
Unit Pelayanan Terpadu Daerah).
Dengan penetapan RSUD Wangaya sebagai Badan Layanan Umum Daerah sesuai
dengan tujuannya yaitu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat untuk
mewujudkan penyelenggaraan tugas - tugas pemerintah dan atau pemerintah daerah dalam
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. RSUD Wangaya
selalu berbenah meningkatkan sarana dan prasarana yang ada serta selalu berusaha memberi
peayanan sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) yang telah ditetapkan.
Pelayanan yang diberikan selalu terfokus terhadap peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Hal ini telah dibuktikan oleh RSUD Wangaya dengan lulus standar ISO 9001 : 2008 pada
tahun 2010 serta telah memenuhi standar akreditasi rumah sakit versi 2012 pada Tahun 2014
dengan predikat lulus tingkat paripurna bintang lima.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/487/2015,Tanggal 8 Desember 2015 RSUD Wangaya sudah ditetapkan
menjadi Rumah Sakit Tipe B Pendidikan. Pada tahun 2017 RSUD Wangaya melakukan
survey ulang akreditasi karena masa berlaku sertifikat sudah habis. Dari hasil survey ini
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 30
RSUD Wangaya mampu mempertahankan predikat paripurna bintang lima, pada tanggal 14
Juli 2017 dan berlaku sampai dengan 12 Juni 2020 oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
Untuk dapat mempertahankan kelangsungan usaha serta dapat bersaing dengan rumah
sakit lainnya dan dapat menghadapi persaingan global, maka rumah sakit menetapkan visi
tahun 2016 - 2020 yaitu “menjadi rumah sakit pilihan utama, inovatif, unggul dalam
pelayanan kesehatan dan pendidikan berbasis budaya kerja”. Untuk mencapai visi
tersebut maka ditetapkan misi sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau dengan mengutamakan
keselamatan pasien.
2. Mengelola sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan secara optimal.
3. Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia serta meningkatkan peran rumah
sakit dalam pendidikan dan pelatihan.
4. Mengelola administrasi umum, keuangan dan sarana prasarana secara optimal.
Dalam memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
RSUD Wangaya dalam kegiatan operasionalnya dibiayai seluruhnya dari pendapatan
fungsional rumah sakit sedangkan gaji PNS dan belanja investasi masih disubsidi baik dari
APBD II maupun dari APBN.
Target utama yang ingin dicapai adalah peningkatan kualitas pelayanan publik melalui
program peningkatan pelayanan rumah sakit dengan kegiatan peningkatan pelayanan rumah
sakit.
I. Keterkaitan RPJMD Kota Denpasar Tahun 2016 - 2021 dengan program RSUD Wangaya
Kota Denpasar :
Misi : Peningkatan pelayan publik melalui tata kelola kepemerintahan yang
baik (good government) berdasarkan penegakan supremasi hukum (law
enforcement) (misi ke 3 RPJMD 2016 - 2021)
Tujuan : Meningkatkan pelayanan publik melalui tata kelola kepemerintahan
(good government)
(tujuan ke 3 RPJMD 2016 - 2021)
Sasaran : Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel
(sasaran ke 10 RPJMD 2016 - 2021)
Padmaksara : Meningkatkan aksebelitas, kapasitas dan kualitas kesehatan
(program ke 6 (22)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 31
Strategi : Meningkatkan kesejahteraan (welfare society) menuju kebahagiaan
(strategi ke 6 RPJMD 2016 - 2021)
Arah kebijakan : Kesehatan dan kesejahteraan sosial
(arah kebijakan ke 2.2.c RPJMD 2016 - 2021)
Program RS : Peningkatan Pelayanan rumah sakit
II. Kinerja Pelayanan
Data BOR dan Jumlah Kunjungan Pasien
Sumber Data : Instalasi Rekam Medik RSUD Wangaya Kota Denpasar
Berdasarkan tabel diatas terjadi penurunan jumlah kunjungan pasien rawat jalan dari
tahun 2018 ke tahun 2019. Hal ini disebabkan karena dilaksanakannya sistem rujukan
berjenjang oleh JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), sehingga kasus - kasus yang datang
ke RSUD Wangaya Kota Denpasar termasuk kategori advance (lanjut).
RSUD Wangaya Kota Denpasar melakukan inovasi pelayanan, yaitu :
1. Japri Si Ibu (jalur prioritas ibu hamil)
2. Apdol (aplikasi pendaftaran online)
3. EMR (elektronik medical record)
4. Informasi ketersediaan tempat tidur (hospital bed manajement)
5. Simple (Sistem Pengelolaan Parkir Elektronik)
Pada Tahun 2019, Poliklinik baru yang dibuka, yaitu :
No Jenis Pelayanan Tahun
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1. Rawat Jalan 124.848 132.768 143.657 131.540 129.249 84.709
2. Rawat Inap 13.565 12.822 14.958 13.693 12.973 13.847
3. Gawat Darurat 37.821 38.512 40.265 33.879 32.005 36.581
4. BOR 80,70 % 79,44 % 90,05 % 76,76 % 67,67 % 72.76
Input : Anggaran
Rp. 139.186.549.000,-
Output :
Program Peningkatan Pelayanan Rumah
Sakit
Outcome :
Memberikan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 32
1. Poliklinik Urologi
2. Pelayanan Endoscopy (pemeriksaan saluran pencernaan)
3. Pelayanan Broncoscopy (pemeriksaan paru-paru)
4. Poliklinik Geriatri yang diperuntukan untuk pasien lansia
III. Kinerja Keuangan
Pendapatan Asli Daerah
Lain - lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
Dengan ditetapkannya RSUD Wangaya sebagai PPK - BLUD, maka rumah sakit dapat
mengelola langsung pendapatannya dan dilaporkan sebagai pendapatan asli daerah dalam
pos : Lain - lain pendapatan asli daerah yang sah.
Belanja Tidak langsung
Belanja pegawai
Belanja tidak langsung adalah belanja yang tidak dipengaruhi secara langsung oleh
kegiatan atau program, misalnya belanja gaji/tunjangan pegawai.
Belanja Langsung
Program Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit.
Kegiatan Peningkatan Pelayanan
Belanja langsung adalah belanja yang dilakukan sebagai dampak langsung karena adanya
kegiatan dan program - program yang dilakukan oleh organisasi, dalam hal ini
Pemerintah.
Realisasi Keuangan
Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib
Urusan wajib kesehatan yang dilaksanakan oleh RSUD Wangaya Kota Denpasar adalah
Program Upaya Kesehatan Perorangan sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor : 120/313/OTDA, tanggal 24 Januari 2011. Target pendapatan
operasional RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2019 sebesar Rp. 95.000.000.000,-
dengan realisasi sebesar Rp. 85.776.870.300,98 atau 90.64 % secara cash basic, tetapi
secara accrual pendapatan rumah sakit sebesar Rp. 104.079.106.083,18 sedangkan
belanja tidak langsung Rp. 57.214.376.346,- dengan realisasi sebesar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 33
Rp. 54.507.267.649,- atau 95.27% dan belanja langsung dialokasikan sebesar
Rp. 135.417.034.742,72 dengan realisasi sebesar Rp. 124.361.698.304,57 atau 91.84%.
Target :
1. Belanja tidak langsung : Rp. 57.214.376.346,00
- Belanja pegawai : Rp. 57.214.376.346,00
2. Belanja langsung : Rp. 135.417.034.742,72
- Belanja pegawai : Rp. 13.000.000.000,00
- Belanja barang dan jasa : Rp. 85.976.389.492,72
- Belanja modal : Rp. 36.440.645.250,00
Total Target (Anggaran) : Rp. 192.631.411.088,72
Realisasi :
1. Belanja tidak langsung : Rp. 54.507.267.649,00
- Belanja pegawai : Rp. 54.507.267.649,00
2. Belanja langsung : Rp. 124.361.698.304,57
- Belanja pegawai : Rp. 12.016.704.800,00
- Belanja barang dan jasa : Rp. 78.160.501.533,57
- Belanja modal : Rp. 34.184.491.971,00
Total Realisasi : Rp. 178.868.965.953,57
Tabel. 3.3
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib RSUD Wangaya Tahun 2019
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Vol (Rp) Vol % (Rp) %
Belanja Tidak Langsung 57.214.376.346,00 54.507.267.649,00
- Gaji PNS OB 36.292.349.846,00 OB 100 34.484.977.649,00 95.02%
- Tambahan Penghasilan OB 17.626.386.00,00 OB 100 17.001.010.000,00 96.45%
- Tambahan penghasilan OB 3.214.040.500,00 OB 100 2.951.680.000,00 91.84%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 34
berdasarkan objektif
- Tunjangan khusus OB 30.000.000,00 OB 100 18.000.000,00 60.00%
- Santunan Bendahara/Pembantu
Bendahara
OB 51.600.000,00 OB 100 51.600.000,00 100.00
%
Belanja Langsung
Program : Peningkatan Pelayanan
RS
1. Kegiatan : Peningkatan
Pelayanan
Paket 135.417.034.742,72 Paket 100 124.361.698.304,57 91.84 %
Total 192.631.411.088,72 178.868.965.953,57
Tahun 2019 Indikator Kinerja Utama direvisi agar sesuai dengan Pohon Kinerja, Logical
Framework dan RPJMD Kota Denpasar
IV. Realisasi Kinerja RSUD Wangaya 2019
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama
Target Realisasi Program
1 2 3 4 5
Meningkatkan
pelayanan
kesehatan
kepada
masyarakat
Meningkatnya
kepuasan
masyarakat
Indeks
kepuasan
masayarakat
82 % 83.63% Peningkatan
Pelayanan
Rumah
Sakit
Program
1. Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit
Anggaran
Rp. 139.186.549.000,-
Keterangan
Sumber Dana
BLUD
Program
2. Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit
Anggaran
Rp. 139.186549.000,-
Keterangan
Sumber Dana BLUD
Tingkat capaian kinerja, setelah dibandingkan antara target dan realisasi dapat dianalisa
sebagai berikut :
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan indikator :
Persentase kepuasan masyarakat kepada kinerja pelayanan
Indek kepuasan masyarakat atas pelayanan di RSUD Wangaya tahun 2019 mencapai 83,63%.
Angka ini melebihi target sebesar 82%. Perhitungan indek kepuasan masyarakat meliputi
pelayanan di rawat jalan, rawat inap, rawat darurat dan instalasi penunjang seperti
laboratorium serta radiologi. Indek kepuasan masyarakat mencapai 83,63% disebabkan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 35
karena sebagian besar masyarakat sudah merasakan pelayanan yang diterima sudah sesuai
dengan harapan mereka. Hal ini disebabkan karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang
melayani sudah sesuai kepada kompetensi dan sarana prasarana yang ada sudah sesuai
dengan standar.
Permasalahan :
1. Dengan adanya program BPJS Kesehatan sistem pelayanan paket, sering terjadi selisih
tarif rumah sakit dengan tarif paket JKN.
2. Masih banyaknya pasien terlantar yang ditangani oleh RSUD Wangaya dimana untuk
pembiayaannya belum jelas sehingga menjadi beban rumah sakit.
3. Program rujukan berjenjang mengakibatkan kunjungan ke RSUD Wangaya menurun.
Untuk menyikapi ini RSUD Wangaya meningkatkan pelayanan sub spesialis seperti
pelayanan urologi, broncoscopy, klinik infertilitas, dan poliklinik geriatri.
Solusi :
1. Untuk menghindari selisih tarif di rumah sakit dengan tarif paket agar dilakukan
penyesuaian tarif rumah sakit minimal mendekati tarif JKN.
2. Penyelesaian pasien terlantar agar tidak dibebankan ke RSUD Wangaya Kota Denpasar,
kiranya Dinas Sosial Kota Denpasar menjamin untuk menyelesaikan pembayaran dengan
menganggarkan biaya pelayanan kesehatan bagi pasien - pasien terlantar.
3. Mengusulkan dan merekrut tenaga dokter sub spesialis dan pengadaan alat - alat
kesehatan yang mendukung pelayanan
3.1.3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan.
Dalam melaksanakan Urusan Pemerintahan Wajib dan Pelayanan Dasar, DPUPR Kota
Denpasar melaksanakan 17 Program dan 39 Kegiatan yang pelaksanaannya dibagi pada 6
bidang dan 1 sekretariat. Program dan kegiatan pada Bidang Bina Marga terdiri dari 3
Program dan 5 Kegiatan, Bidang Sumber Daya Air terdiri dari 4 Program dan 7 Kegiatan,
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 36
Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman terdiri dari 2 Program dan 4
Kegiatan, Bidang Penataan Bangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman terdiri dari
2 Program dan 8 Kegiatan, Bidang Penataan Ruang terdiri dari 3 Program dan 7 Kegiatan,
Bidang Jasa Konstruksi dan Bina Program terdiri dari 5 Program dan 5 Kegiatan, Sekretariat
terdiri dari 3 Program dan 3 Kegiatan, dengan rincian sebagai berikut:
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.2. Survey Harga Satuan Barang dan Jasa
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
4.1. Pembangunan Jembatan
4.2 Peningkatan Jalan di Kota Denpasar
4.3. Pembuatan Trotoar di Kota Denpasar
5. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
5.1. Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong
5.2 Operasional dan Pemeliharaan Drainase
5.3. Database Sistem Drainase
6. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
6.1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
6.2. Pemeliharaan Jalan Lingkungan dan Pemukiman
6.3. Peningkatan Jalan Lingkungan
7. Program Pembinaan Jasa Konstruksi
7.1. Pembinaan Jasa Kontruksi
8. Program Pembangunan Sistem Informasi/ Data Base Jalan dan Jembatan
8.1. Penyusunan Sisem Informasi/ Data Base Jalan
8.2. Updating Data Base Jalan di Kota Denpasar
9. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan
Pengairan Lainnya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 37
9.1. Rehabilitasi/ Peningkatan Jaringan Irigasi
9.2. Perbaikan Saluran Irigasi
10. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber
Daya Air Lainnya
10.1. Peningkatan Konservasi Air Tanah
11. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
11.1. Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah
11.2. Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum (IPAL & RT. 26)
12. Program Pengendalian Banjir
12.1. Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai/Kali
12.2. Water Level Monitoring System
13. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
13.1. Pengembangan Gedung Balai Budaya Kota Denpasar
13.2. Pembangunan/ Peningkatan Infrastruktur Pasar
13.3. Pembangunan/ Peningkatan Infrastruktur Gedung Kantor
13.4. Digitalisasi Arsip IMB
13.5. Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Kesehatan
13.6. Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Gedung Pendidikan
14. Program Perencanaan Tata Ruang
14.1. Penetapan Kebijakan Tentang RDTK, RTRK dan RTBL
14.2. Rapat Koordinasi Tentang Rencana Tata Ruang
15. Program Pemanfaatan Ruang
15.1. Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
15.2. Fasilitasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemanfaatan Ruang
15.3. Survey dan Pemetaan
15.4. Koordinasi Tata Bangunan
15.5. Legalisasi Perda Bangunan Gedung Kota Denpasar
15.6. Penataan Kawasan Prioritas
16. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
16.1. Pengawasan Pemanfaatan Ruang
17. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 38
17.1. Fasilitas Pembangunan Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman Berbasis
Masyarakat
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Pelayanan Dasar yang yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kota
Denpasar direalisasikan melalui 17 Program dan 39 Kegiatan, dalam melaksanakan tugas,
fungsi dan tanggung jawab dari masing-masing perangkat daerah sesuai dengan
penyelenggaraan urursan pemerintah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 287.558.828.800,39
dengan rincian sebagai berikut:
- ANGGARAN PADA DPUPR KOTA DENPASAR T.A 2019
a. BELANJA LANGSUNG : Rp 268.920.616.395.39,00
b. BELANJA TIDAK LANGSUNG : Rp.. 18.638.212.405,00
TOTAL : Rp. 287.558.828.800.39,00
- RENCANA DAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (BELANJA LANGSUNG)
DPUPR KOTA DENPASAR T.A 2019
RENCANA REALISASI
FISIK 100 % 99,98 %
KEUANGAN Rp. 268.920.616.395,39
(100 %)
Rp. 232.608.901.777,94
(86,49 %)
- RENCANA DAN REALISASI KEUANGAN (BELANJA TIDAK LANGSUNG)
DPUPR KOTA DENPASAR T.A 2019
RENCANA REALISASI
FISIK 100 % 100 %
KEUANGAN
Rp.. 18.638.212.405,00
(100 %)
Rp.. 17.676.411.147,00
(94,83 %)
- TOTAL RENCANA DAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN (BELANJA
LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG ) DPUPR KOTA DENPASAR T.A 2019
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 39
RENCANA REALISASI
FISIK 100 % 99,98 %
KEUANGAN
Rp.. 287.558.828.800.39,00
(100 %)
Rp.. 250.285.312.924,94
(87,03 %)
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.4
Relisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
NO. PROGRAM/ KEGIATAN
TARGET REALISASI
FISIK KEUANGAN FISIK KEUANGAN
Vol Satuan (Rp) Vol Satuan % (Rp) %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
1.1 Pelayanan Administrasi
Perkantoran
100 % 14.400.229.345,00 100 % 100 13.972.586.525,00 97.03
1.2 Survey Harga Satuan
Barang dan Jasa
100 % 75.750.000,00 100 % 100 72.773.300,00 96.07
II Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
2.1 Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
100 % 6.580.716.000,00 100 % 100 5.513.300.700,00 83.77
III Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
3.1 Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
100 % 92.000.000,00 100 % 100 49.158.406,00 53.43
IV Program Pembangunan Jalan
dan Jembatan
4.1 Pembangunan
Jembatan
100 % 100.000.000,00 100 % 100 97.702.000,00 97.70
4.2 Peningkatan Jalan di
Kota Denpasar
100 % 65.239.492.049,05 100 % 100 53.193.545.773,00 81.53
4.3 Pembuatan Trotoar di
Kota Denpasar
100 % 4.928.207.000,00 100 % 100 3.702.416.561,00 75.12
V Program Pembangunan Saluran
Drainase/ Gorong-Gorong
5.1 Pembangunan Saluran
Drainase/ Gorong-
Gorong
100 % 13.261.605.901,40 100 % 100 10.160.564.310,00 76.61
5.2 Operasional dan
Pemeliharaan Drainase
100 % 5.326.182.700,00 100 % 100 4.022.556.047,00 75.52
5.3 Database Sistem
Drainase
100 % 327.750.000,00 100 % 100 311.349.500,00 94.99
VI Program Rehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
6.1 Rehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan
100 % 3.073.893.500,00 100 % 100 2.836.449.376,00 92.27
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 40
NO. PROGRAM/ KEGIATAN
TARGET REALISASI
FISIK KEUANGAN FISIK KEUANGAN
Vol Satuan (Rp) Vol Satuan % (Rp) %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
6.2 Pemeliharan Jalan
Lingkungan dan
Permukiman
100 % 2.806.099.660,00 100 % 100 2.767.181.050,00 98.61
6.3 Peningkatan Jalan
Lingkungan
100 % 17.474.870.200,00 100 % 100 12.424.280.997,00 71.09
VII Program Pembinaan Jasa
Kontruksi
7.1 Pembinaan Jasa
Kontruksi
100 % 594.415.000,00 100 % 100 296.948.600,00 49.95
VIII Program Pembangunan Sistem
Informasi/ Data Base Jalan dan
Jembatan
8.1 Penyusunan Sisem
Informasi/ Data Base
Jalan
100 % 602.500.000,00 100 % 100 490.052.425,00 81.33
8.2 Updating Data Base
Jalan di Kota Denpasar
100 % 262.174.000,00 100 % 100 217.621.000,00 83.00
IX Program Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Rawa dan Jaringan Pengairan
Lainnya
9.1 Rehabilitasi/
Peningkatan Jaringan
Irigasi
100 % 2.743.091.007,31 100 % 100 2.584.851.345,00 94.23
9.2 Perbaikan Saluran
Irigasi
100 % 949.000.000,00 100 % 100 619.153.460,00 65.24
X Program Pengembangan,
Pengelolaan dan Konservasi
Sungai, Danau dan Sumber
Daya Air Lainnya
10.1 Peningkatan
Konservasi Air Tanah
100 % 100.000.000,00 100 % 100 97.350.000,00 97.35
XI Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Air Limbah
11.1 Penyediaan Prasarana
dan Sarana Air Limbah
100 % 1.721.710.810,00 100 % 100 1.404.272.678,00 81.56
11.2 Pengembangan Sistem
Distribusi Air Minum
(IPAL & RT. 26)
100 % 2.959.652.800,00 100 % 100 2.097.318.405,78 70.86
XII Program Pengendalian Banjir
12.1 Peningkatan
Pembersihan dan
Pengerukan Sungai/
Kali
100 % 788.262.769,60 100 % 100 787.856.772,00 99.94
12.2 Water Level
Monitoring System
100 % 100.000.000,00 100 % 100 99.770.000,00 99.77
XIII Program Pengembangan
Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh
13.1 Pembangunan Gedung
Balai Budaya Kota
Denpasar
100 % 49.118.965.899,00 100 % 100 49.111.424.148,00 99.98
13.2 Pembangunan/
Peningkatan
100 % 9.629.832.546,32 100 % 100 9.578.678.771,44 99.46
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 41
NO. PROGRAM/ KEGIATAN
TARGET REALISASI
FISIK KEUANGAN FISIK KEUANGAN
Vol Satuan (Rp) Vol Satuan % (Rp) %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Infrastruktur Pasar
13.3 Pembangunan/
Peningkatan
Infrastruktur Gedung
Kantor
100 % 7.847.686.460,00 100 % 100 6.741.189.291,00 85.90
13.4 Digitalisasi Arsip IMB
100 % 209.835.000,00 100 % 100 204.391.500,00 97.40
13.5 Pembangunan/
Peningkatan
Infrastruktur Kesehatan
100 % 1.216.265.458,00 100 % 100 1.118.731.024,00 91.98
13.6 Pembangunan/
Peningkatan
Infrastruktur Gedung
Pendidikan
100 % 49.216.246.739,71 98,80 % 98,80 41.066.202.703,44 83.44
XIV Program Perencanaan Tata
Ruang
14.1 Penetapan Kebijakan
Tentang RDTK, RTRK
dan RTBL
100 % 683.729.250,00 100 % 100 661.119.370,00 96.69
14.2 Rapat Koordinasi
Tentang Rencana Tata
Ruang
100 % 98.370.950,00 100 % 100 81.879.700,00 83.23
XV Program Pemanfaatan Ruang
15.1 Penyusunan Kebijakan
Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
100 % 41.184.400,00 100 % 100 28.312.650,00 68.74
15.2 Fasilitasi Peningkatan
Peran Serta Masyarakat
Dalam Pemanfaatan
Ruang
100 % 74.050.250,00 100 % 100 46.176.950,00 62.35
15.3 Survey dan Pemetaan 100 % 396.281.550,00 100 % 100 389.134.600,00 98.19
15.4 Koordinasi Tata
Bangunan
100 % 1.130.432.000,00 100 % 100 1.073.004.700,00 94.91
15.5 Legalisasi Perda
Bangunan Gedung
Kota Denpasar
100 % 88.000.000,00 100 % 100 76.725.000,00 87.18
15.6 Penataan Kawasan
Prioritas
100 % 412.000.000,00 100 % 100 404.153.289,28 98.09
XVI Program Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
16.1 Pengawasan
Pemanfaatan Ruang
100 % 184.659.500,00 100 % 100 152.762.200,00 82.72
XVII Program Pemberdayaan
Komunitas Perumahan
17.1 Fasilitasi Pembangunan
Prasarana dan Sarana
Dasar Permukiman
Berbasis Masyarakat
100 % 4.065.473.650,00 100 % 100
4.055.956.650,00 99.76
JUMLAH 268.920.616.395.39 99,98 99,98 232.608.901.777.94 86,49
Capaian fisik dan keuangan (Belanja Langsung) Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang dalam
Tahun Anggaran 2019 adalah: capaian fisik sebesar 99.98% dan keuangan sebesar 86,49%.
Hal ini disebabkan karena:
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 42
- Efisiensi anggaran yang diakibatkan karena penawaran lelang antara 56,12 % sampai
dengan 97,15% dengan rata-rata penawaran sebesar 87%. Sehingga terdapat sisa anggaran
karena nilai kotrak lebih rendah dibandingkan dengan nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) dan
PAGU yang ditetapkan.
- Adanya addendum kontrak, yaitu pengurangan nilai kontrak sebesar
Rp. 1.088.103.171,00 pada Pekerjaan Peningkatan Jalan dan Pembuatan Trotoar Jalan Buana
raya di Kec. Denpasar Barat (Lanjutan).
c. Permasalahan dan Solusi
NO. PERMASALAHAN SOLUSI
1. Terdapat pekerjaan yang belum mencapai 100% sampai
dengan akhir TA 2019.
Kegiatan : Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur
Gedung Pendidikan
Pekerjaan : Pembangunan Gedung SDN 3 Peguyangan
(6RKB, Tangga)
Kontrak : 640/6063/DPUPR/2019 (PIHAK I)
22.2/KAS.VII.2019 (PIHAK II)
Nilai kontrak : Rp. 1.536.953.660,00
Waktu pelaksanaan : 22 Juli 2019 sampai dengan 18
Desember 2019
Progress : Rencana : 100 %
Realisasi : 81,041 %
Deviasi : - 18,959 %
Realisasi keuangan : Rp. 768.476.830,00
(50%)
- Diberlakukan denda sampai
dengan batas waktu denda
maksimal yaitu 50 (lima
puluh) hari kalender sampai
dengan tanggal 6 Pebruari
2020.
- Pembayaran sisa pekerjaan
dianggarkan pada Anggaran
Perubahan Tahun 2020
2.
Tidak terealisasinya sertifikasi kompetensi konstruksi
untuk masyarakat kelurahan se Kota Denpasar yang
disebabkan tidak adanya peserta yang berminat sehingga
realisasi keuangan menjadi rendah (49,95%)
Meningkatkan koordinasi dengan
Pihak Kelurahan dan Kepala
Lingkungan..
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 43
3.1.4. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
1. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Perkembangan penduduk di Kota Denpasar tiap tahunnya terus mengalami
peningkatan yang berdampak pada kebutuhan perumahan penduduk beserta infrastruktur,
sarana dan prasarana yang semakin meningkat. Kebutuhan ruang-ruang perumahan di Kota
Denpasar semakin terbatas terkait dengan ketersediaan lahan dan daya tampung wilayah yang
telah melampaui batas pemanfaatan ruang yang ada.
Disamping hal tersebut, persaingan akan kesempatan kerja juga semakin ketat, sehingga
berdampak pada tingkat pendapatan masyarakat.
Keberadaan Kota Denpasar tiap tahunnya menjadi tujuan urbanisasi dari berbagai
daerah disekitarnya dari berbagai daerah disekitarnya menyebabkan timbulnya permukiman /
perumahan kumuh di berbagai kawasan. Permukiman kumuh yang semakin meluas,
sedangkan luas lahan perkotaan yang terbatas dan tidak mampu menampung desakan
pertumbuhan penduduk dan pada akhirnya kerap menimbulkan permukiman yang tidak
teratur, kumuh dan tidak layak huni
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar
melaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut:
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai.
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1. Pendidikan dan Pelatihan Formal`
4. Program Pengembangan Perumahan
4.1. Penetapan Kebijakan, Strategi dan Program Perumahan
4.2. Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Perumahan Di Kota Denpasar
4.3. Perbaikan Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 44
5. Program Lingkungan Sehat Perumahan
5.1. Penetapan Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Keserasian Kawasan dan
Lingkungan Hunian Berimbang
5.2. Penataan Kawasan Kumuh Kota Denpasar
5.3. Pendataan Pemetaan Kawasan Kumuh Di Kota Denpasar
5.4. Rencana Kawasan Permukiman kumuh perkotaan (RKPKP)
6. Program Pengelolaan Areal Pemakaman
6.1. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman
7. Program pengembangan estetika Kota
7.1. Penataan Taman
7.2. Peningkatan Operasional Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Estetika
Kota
7.3. Pembibitan Tanaman
8 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah
8.1. Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
8.2. Penataan Kawasan Terpadu di Kecamatan Denpasar Barat
9 Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
9.1 Fasilitasi Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Pelayanan Dasar yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan
Permikiman dan Pertanahan Kota Denpasar, diwujudkan melalui 9 program dan 17 kegiatan
dengan anggaran sebesar Rp 40.742.888.437,00
Target :
1. . Belanja Tidak Langsung Rp. 12.365.322.654,00
- Belanja Pegawai Rp. 12.365.322.654,00
2. Belanja Langsung Rp. 28.377.565.783,00
- Belanja Pegawai Rp. 3.000.000,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 21.680.204.673,00
- Belanja Modal Rp. 6.694.361.110,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 45
Realisasi :
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 11.871.798.406,00 ( 96,01%)
- Belanja Pegawai Rp. 11.871.798.406,00
2. Belanja Langsung Rp. 25.544.098.203,91,00 (90,02%)
- Belanja Pegawai Rp 3.000.000,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 19.859.615.833,60
- Belanja Modal Rp. 5.681.482.370,31
Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel
berikut :
Tabel 3.5
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar
Program/Kegiatan
Target
Realisasi
Fisik
Keuangan Fisik Keuangan
Volume
(Rp) Volume % Volume %
Belanja
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai 100% 12.365.322.654,00 96,01% 96,01% 11.871.798.406,00 96,01%
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
a. Pelayanan
Administrasi
Perkantoran 100 %
3.510.756.324,00
90,52% 90,52% 3.034.259.912,00 90,52%
2. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
a. Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur 100 %
1.054.809.540,00
88,10%
88,10% 929.272.200,00
88,10%
3. Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
a. Pendidikan dan
Pelatihan Formal 100 % 75.000.000,00
81,56%
81,56% 101.140.300,00 81,56%
4. Program
Pengembangan
Perumahan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 46
Program/Kegiatan
Target
Realisasi
Fisik
Keuangan Fisik Keuangan
Volume
(Rp) Volume % Volume %
a. Penetapan Kebijakan,
Strategi dan Program
Perumahan 1 Dokumen
112.311.000,00
1 Dokumen 100% 105.324.000,00
96,88%
b. Penyusunan Norma,
Standar, Pedoman
dan Manual (NSPM) 1 Dokumen 58.891.000,00 1 Laporan 100% 58.591.000,00. 99,49%
c. Sosialisasi Peraturan
Perundang-undangan
di Bidang Perumahan 320 orang 29.371.000,00 320 orang 100% 26.733.500,00. 91.02%
d. Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan
Perumahan di Kota
Denpasar
1 Laporan 13.322.0000,00 1 Laporan 100% 11.772.000,00. 88,37%
e. Pendataan Rumah
Tidak Layak Huni
(RTLH) di Kota
Denpasar
1 Dokumen
58.305.000,00
1 Dokumen 100% 57.985.600,00 99,45%
f. Perbaikan Rumah
Masyarakat
Berpenghasilan
Rendah (MBR)
50 unit
1684.611.000,00
50 unit 100% 1.484.891.535,67 88,14%
5. Program Lingkungan
Sehat Perumahan
a. Penetapan Kebijakan
dan Strategi
Penyelenggaraan
Keserasian Kawasan
dan Lingkungan
Hunian Berimbang
5 kawasan
2.787.185.000,00
5 kawasan 100% 2.596.831.777,13 99,17%.
b. Penataan kawasan
Kumuh di Kota
Denpasar 3 kawasan 1.827.176.563,00 3 kawasan 100% 1.243.717.192,00 68,07%
c. Pendataan Pemetaan
Kawasan Kumuh di
Kota Denpasar 1 dokumen
331.610.000,00
1 dokumen 100% 238.677.100,,00 71,98%
d. Rencana Kawasan
Permukiman Kumuh
Perkotaan (RKPKP) 1 dokumen
212.182.000,00
1 dokumen 100% 152.572.000,00 71,91%
6. Program Pengelolaan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 47
Program/Kegiatan
Target
Realisasi
Fisik
Keuangan Fisik Keuangan
Volume
(Rp) Volume % Volume %
Areal Pemakaman
a. Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana
Pemakaman 2 Kawasan 889.812.370,00 2 Kawasan 100% 761.770.099,47 85,61%
7. Program
Pengembangan
Estetika Kota
a. Penataan taman '10 lokasi
penataan
taman
4 Laporan
Pengawasan
3 Laporan
DED
5.298.493.260,00
'10 lokasi
penataan
taman
4 Laporan
Pengawasan
3 Laporan
DED
100% 4.462.822.842,64 84,23%
b. Peningkatan
Operasional dan
Pemeliharaan
Sarana dan
Prasarana Estetika
Kota
100 %
9.295.409.490,00
100% 95,45% 9.081.171.145,00 97,70%
c. Pembibitan
Tanaman
14,723 pohon 1.106.532.900,00
14,723 pohon
100% 1.092.902.100,00 98,77%
8. Program Penataan
Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
a. Penataan Penguasaan,
Pemilikan,
Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
10 Sertifikat
116.761.000,00
10 sertifikat 92,00% 86.812.500,00 74,35%
b. Penataan Kawasan
Terpadu di Denpasar
Barat 8 kali
13.513.000,00
- 55,00% 2.063.400,00 25,02%
9. Program Penyelesaian
Konflik-Konflik
Pertanahan
a. Fasilitasi
Penyelesaian Konflik-
Konflik Pertanahan 10 Laporan
20.110.000,00
10 laporan 100% 14.788.000,00 73,54%
C. Permasalahan dan Solusi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 48
Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas
Perumahan,Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar tahun 2019 adalah pada
Kegiatan :
1. Kegiatan Penataan Kawasan Kumuh di Kota Denpasar
Pada kegiatan ini realisasi keuangannya sebesar 68,07% atau sebanyak
Rp. 1.243.717.192,00 dari Pagu Anggaran yang disediakan sebesar
Rp. 1.827.176.563,00, hal ini karena dari 3 pekerjaan penataan kawasan kumuh
yang proses pelaksanaannya melalui tender, mendapatkan hasil penawaran dari
rekanan rata-rata dibawah 70 %, dengan rincian sebagai berikut :
a. Untuk pekerjaan Penataan Kawasan Kumuh di Denpasar Timur, dengan Pagu
Anggaran sebesar Rp. 500.000.000,00, dimenangkan oleh rekanan dengan
penawaran sebesar Rp. 341.588.256,15 atau 68,32%.
b. Untuk penataan kawasan kumuh di Kelurahan Peguyangan dengan Pagu
Anggaran sebesar Rp. 500.000.000,00; dari rencana 2 lokasi penataan
sebagaimana terdapat pada dokumen perencanaan, hanya dapat dilaksanakan
penataan pada 1 lokasi saja dikarenakan 1 lokasi masih terdapat
permasalahan status tanahnya. Sehingga dari Pagu Anggaran yang ada hanya
dapat digunakan sebesar Rp. 324.394.662,93 atau 64,88% untuk 1 lokasi
dimaksud.
Setelah melalui proses tender, diperoleh pemenang dengan penawaran sebesar
Rp. 222.144.508,18 atau 44,43% dari Pagu Anggaran atau sebesar 68,48%
dari HPS.
c. Untuk pekerjaan penataan kawasan kumuh di Denpasar Utara dengan Pagu
Anggaran sebesar Rp. 550.000.000,00 dimenangkan oleh rekanan dengan
penawaran sebesar Rp. 454.473.427,67 atau 77,36%.
2. Kegiatan Penataan Kawasan Terpadu di Kecamatan Denpasar Barat
Dari Pagu Anggaran sebesar Rp. 8.246.000,00 realisasi keuangannya hanya
sebesar Rp. 2.063.400,00 atau 25,02 %. Hal ini disebabkan karena kegiatan ini
tidak bisa berjalan maksimal karena jumlah masyarakat yang setuju dengan proses
LC ini hanya mencapai 40% dari 85 % yang dipersyaratkan dan banyak terjadi
alih kepemilikan lahan yang tidak diketahui pemiliknya saat ini.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 49
Solusi
1. Kegiatan Penataan Kawasan Kumuh di Kota Denpasar
Sisa anggaran dikembalikan ke kas daerah sebagai SILPA tahun 2019 dan agar ada
evaluasi terhadap standar harga yang dijadikan sebagai pedoman dalam Penentuan
Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
2. Kegiatan Penataan Kawasan Terpadu di Kecamatan Denpasar Barat
Sisa anggaran dikembalikan ke kas daerah sebagai SILPA tahun 2019.
2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
a. Program dan Kegiatan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar, dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar, sebagaimana telah diubah, terakhir dengan
Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan kedua atas
Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja
lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah menangani
urusan wajib pelayanan dasar yang dilaksanakan melalui Program dan Kegiatan pada tahun
2019 sebagai berikut :
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai
Belanja Langsung
1.Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1.1 Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1 Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3.Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
4.Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
4.1 Kegiatan Penyusunan norma ,standart,pedoman,dan manual pencegahan
bahaya kebakaran
4.2 Kegiatan pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran
4.3 Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 50
4.4 Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran
4.5 Pemeliharaan sarana dan prasarana bahaya kebakaran
4.6 Peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran
5. Program tanggap darurat kebencanaan
5.1 Penanganan tanggap darurat
6.Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana
5.1 Pemantauan dan Penyebaran Informasi Potensi Bencana
5.2 Pencegahan Dini dan Kesiapsiagaan Bencana
b. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib
Urusan Wajib Pelayanan Dasar,Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Urusan wajib Pelayanan Dasar,Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yang
dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar, diwujudkan
melalui 6 (enam) Program dan 12 (dua belas) kegiatan dalam melaksanakan tugas, fungsi dan
tanggungjawab dari masing-masing Perangkat Daerah sesuai dengan penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan dialokasikan Anggaran sebesar Rp. 18.063.063.465
Target
- Belanja tidak langsung Rp. 10.971.055.396
- Belanja pegawai Rp. 10.971.055.396
- Belanja langsung Rp. 18.063.063.465
- Belanja Pegawai Rp. 3.000.000
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 15.280.283.465
- Belanja Modal Rp. 2.682.780.000
Total Target Belanja Langsung dan Tidak Langsung Rp. 29.034.118.861
Realisasi :
- Belanja tidak langsung Rp.10.369.102.032 ( 94.51 %)
- Belanja pegawai Rp10.369.102.032 ( 94.51 %)
- Belanja langsung Rp.16.943.926.942 ( 93.80 %)
- Belanja Pegawai Rp. 3.000.000 (100%)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 51
- Belanja Barang dan Jasa Rp 14.367.606.942 (94.03%)
- Belanja Modal Rp 1.917.676.600 (96.83%)
Total Realisasi Belanja Langsung dan Tidak Langsung Rp.27.313.028.974 ( 94.07 %)
Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat
dalam tabel berikut :
Tabel 3.6
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan
Dasar,Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Tahun 2019
Yang dilaksanakan olen Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar
Program/Kegiatan Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
Belanja 29.034.118.861
27.313.028.974
94.07
Belanja Tidak Langsung 10.971.055.396 10.369102.032 94.51
1.Belanja Pegawai 1 tahun 10.971.055.396 1 tahun 100 10.369.102.032 94.51
Belanja Langsung 18.063.063.465 16.943.926.942 93.80
1. Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
a. Kegiatan Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1 tahun 8.706.156.390 100% 100 8.243.536.501 94.69
2. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur.
a. Kegiatan
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur.
1 tahun 1.464.940.000 100% 100 1.331.305.490
90.88
3. Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur.
a. Kegiatan Pendidikan
dan Pelatihan Formal
15 orang 204.500.000 7 orang 64,00 183.111.200 89.54
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 52
4. Program Peningkatan
kesiagaan dan
pencegahan bahaya
kebakaran
a. Kegiatan
Penyusunan
norma,standart,ped
oman,dan manual
pencegahan bahaya
kebakaran
100 166.628.500 100 100 160.117.900 96.09
b. Kegiatan
pendidikan dan
pelatihan
pertolongan dan
pencegahan bahaya
kebakaran
100 355.121.000 100 100 354.571.000 99.85
c. Kegiatan
penyuluhan
pencegahan bahaya
kebakaran
300 orang 228.346.500 100% 100 228.096.500 99.89
d. Pengadaan sarana
dan prasarana
pencegahan bahaya
kebakaran
100 % 3.203.929.000 100 100 3.043.298.200 94.99
e. Pemeliharaan saran
dan prasaran
pencegahan bahaya
kebakaran
100% 2.220.723.000 100 100 2.213.236.600 99.66
f. Peningkatan
pelayanan
penanggulangan
bahaya kebakaran
100 orang 45.724.000 100 100 45.624.000 99.78
5. Program Pencegahan
dini dan
penanggulangan
bencana
a. Pemantauan dan
Penyebaran
Informasi Potensi
Bencana
1 unit 770.000.000 100 100 750.134.476 97.42
b. Pencegahan Dini
dan Kesiagaan
Bencana
2 desa 396.995.075 100 % 100 390.895.075 98.46
6. Program Tanggap
Darurat Kebencanaan
a. Kegiatan
Penanganan Tanggap
Darurat
100 % 300.000.000 100 % 100 0 0
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 53
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
- Program tanggap darurat dengan kegiatan penanganan tanggap darurat,secara fisik
sudah dilaksanakan 100% sesuai dengan target,tetapi untuk realisasi keuangan 0
(tidak dapat direalisasikan) karena untuk merealisasikan penanganan tanggap
darurat,bilamana terjadi bencana yang sifatnya darurat dan ada pernyataan dari kepala
daerah bahwa dalam keadaan darurat. Untuk tahun 2019 tidak terjadi bencana yang
sifatnya darurat.
Solusi
- Mengingat Bencana tidak dapat diprediksi, maka untuk program kegiatan tanggap
darurat tetap dianggarkan ditahun-tahun berikutnya guna mengantisipasi bilamana
terjadi bencana yang sifatnya darurat.
3.1.5. Urusan Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
1. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Berdasarkan Pasal 12 Undang – Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah disebutkan bahwa masalah penyelenggaraan ketentraman, ketertiban, dan
perlindungan masyarakat merupakan Urusan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar.
Dalam Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tersebut juga merupakan landasan
hukum yang menjiwai pelaksanaan tugas Satuan Polisi Pamong Praja, dimana dalam Pasal
255 disebutkan bahwa Satuan polisi pamong praja dibentuk untuk menegakkan Perda dan
Perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman, serta menyelenggarakan
pelindungan masyarakat. Untuk itu, masing-masing Daerah membuat landasan hukum baik
berupa Peraturan Daerah atau Peraturan Kepala Daerah sebagai landasan hukum
pembentukan Sat.Pol.PP di Daerah. Hal ini juga dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota
Denpasar. Yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, serta Peraturan Walikota Denpasar
Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas Kota Denpasar
Dalam Undang-Undang No 23 Tahun 2014 Pasal 255 disebutkan pula bahwa
kewenangan Satpol PP adalah melakukan tindakan penertiban non-yustisial terhadap warga
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 54
masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas Perda dan/atau
Perkada; menindak warga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang mengganggu
ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat; melakukan tindakan penyelidikan terhadap
warga masyarakat, aparatur, atau badan hukum yang diduga melakukan pelanggaran atas
Perda dan/atau Perkada; dan melakukan tindakan administratif terhadap warga masyarakat,
aparatur, atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas Perda dan/atau Perkada.
Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan kewenangan serta merealisasikan sasaran
–sasaran yang telah ditargetkan dalam urusan Wajib Ketentraman, Ketertiban Umum Dan
Perlindungan Masyarakat, Sat.Pol PP melaksanakan 6 program dan 17 kegiatan yang
dilaksanakan yaitu:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
- Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
- Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
- Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
- Kegiatan HUT Sat Pol PP dan Linmas
- Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kesemaptaan
5. Program Pemeliharaan Kantramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal.
- Kegiatan Peningkatan Tim Penegakan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa
Rokok di Kota Denpasa
- Peningkatan Tim Penegakan Peraturan Daerah di Kota Denpasar
- Penertiban Baliho/Spanduk melanggar Perda di Kota Denpasar
- Penertiban penduduk yang menggangu kenyamanan di Kota Denpasar
- Penertiban pedagang di Kota Denpasar
- Penertiban dan Pembongkaran Reklame di Kota Denpasar
- Penyuluhan Peraturan Daerah di Kota Denpasa
- Patroli ketentraman dan ketertiban umum
- Pasukan Pengamanan Pimpinan (Paspampin) Mako dan Kegiatan OPD lainnya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 55
6. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
- Pelatihan Linmas
Patroli Perlindungan Masyarakat
B. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN URUSAN WAJIB KETENTRAMAN,
KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Urusan wajib Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat
dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, diwujudkan melalui 6
Program dan 17 kegiatan. Selama tahun 2019 pelaksanaan program dan kegiatan dalam
rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang
ingin dicapai Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar dianggarkan melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar DPA Satuan Polisi Pamong Praja
Kota Denpasar dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 24.501.337.214,10 yang
terdiri atas Belanja Tidak Langsung sebesar 18.172.620.000,10 dan anggaran belanja tidak
langsung sebesar 6.328.717.214,00
Untuk Realisasinya yaitu untuk Belanja Tidak Langsung sebesar 23.407.109.461,00
dan anggaran belanja tidak langsung sebesar 5.950.738.060,00 Secara detail dapat dilihat
seperti berikut :
Tabel 1
Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Tahun 2019
Pada Satpol PP Kota Denpasar
Uraian Jumlah Anggaran Realisasi 2019 Sisa Anggaran %
BELANJA 24.501.337.214,10 23.407.109.461,00 1.094.227.753,10 95,53
BELANJA TIDAK
LANGSUNG
18.172.620.000,10 17.456.371.401,00 716.248.599,10 96,06
Belanja Pegawai 18.172.620.000,10 17.456.371.401,00 716.248.599,10 96,06
BELANJA LANGSUNG 6.328.717.214,00 5.950.738.060,00 377.979.154,00 94,03
Belanja Pegawai 93.000.000,00 93.000.000,00 - 100,00
Belanja Barang dan Jasa 6.153.217.214,00 5.781.438.460,00 371.778.754,00 93,96
Belanja Modal 82.500.000,00 76.299.600,00 6.200.400,00 92,48
Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel
berikut :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 56
Tabel 3.7
Realisasi Belanja Langsung Masing-masing Program dan Kegiatan Tahun 2019 Pada Satpol PP Kota Denpasar
NO PROGRAM DAN KEGIATAN TOLAK UKUR DAN TARGET
KINERJA KEGIATAN
RENCANA BIAYA 1
TAHUN
REALISASI
SISA
ANGGARAN % FISIK
(%)
KEUANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Program :
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan :
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Sasaran :
Staf Satpol.PP dan Administrasi
Input Dana :
Rp. 3.421.955.370
Output :
Terpenuhinya Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Outcome :
Persentase Pemenuhan Kebutuhan
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Rp. 3.421.955.370 100% Rp. 3.321.791.800 Rp. 100.163.570 97.07%
2 Program :
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan :
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Sasaran :
Sarana dan Prasarana Kantor Satpol.PP
Input Dana :
Rp. 1.052.470.000
Output :
Terpenuhinya Sarana dan Prasarana
Aparatur
Rp. 1.052.470.000
100% Rp. 941.560.150 Rp. 110.909.850 89.46%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 57
Outcome :
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana
dan Prasarana Aparatur
3 Program :
Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan :
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
kelengkapannya
Sasaran :
Aparatur Sat Pol PP Kota Denpasar
Input Dana :
Rp. 508.920.000
Output :
Terpenuhinya Pakaian Aparatur Sat Pol
PP
Outcome :
Persentase Disiplin ASN Dalam
Pemakaian Seragam Dinas Sesuai Aturan
Rp. 508.920.000
100% Rp. 471.557.900 Rp. 37.362.100 92.66%
4
Program :
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4.1 Kegiatan :
Pendidikan dan Pelatihan Formal Sasaran :
Aparatur Sat Pol PP Kota Denpasar
Input Dana :
Rp. 134.000.000
Output :
Meningkatnya Jumlah Aparatur Sat Pol
PP yang Mengikuti Bimtek
Outcome :
Persentase ASN yang Mengikuti Bimtek
Rp. 134.000.000
100% Rp. 133.696.920 Rp. 303.080 99.77%
4.2 Kegiatan :
Pendidikan Dan Pelatihan Kesemaptaan Sasaran :
Aparatur Sat Pol PP Kota Denpasar
Rp. 99.571.300
100% Rp. 97.470.700 Rp. 2.100.600 97.89%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 58
Input Dana :
Rp. 99.571.300
Output :
Jumlah aparatur Satpol PP yang
mengikuti kegiatan Pendidikan Dan
Pelatihan Kesemaptaan
Outcome :
Persentase ASN yang Mengikuti Bimtek
4.3 Kegiatan :
HUT Sat Pol PP dan Linmas Sasaran :
Aparatur Sat Pol PP Kota Denpasar
Input Dana :
Rp. 38.175.000
Output :
Terlaksananya Acara Hut Sat Pol PP dan
Satlinmas
Outcome :
Terlaksananya Acara Hut Sat Pol PP dan
Satlinmas
Rp. 38.175.000
100% Rp. 38.075.000 Rp. 100.000 99.74%
5 Program :
Pemeliharaan Kantramtibmas dan Pencegahan
Tindak Kriminal
5.1 Kegiatan :
Peningkatan Tim Penegakan Peraturan Daerah
Kawasan Tanpa Rokok di Kota Denpasar
Sasaran :
Masyarakat Kota Denpasar
Input Dana :
Rp. 103.258.700
Output :
Jumlah Pelanggaran Perda Kawasan
Tanpa Rokok yang di Tertibkan
Outcome :
Jumlah Kasus Pelanggaran Perda dan
Rp. 103.258.700
100% Rp. 68.680.400 Rp. 34.578.300 66.51%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 59
Perwali yang Tertangani di Kota
Denpasar
5.2 Kegiatan :
Peningkatan Tim Penegakan Peraturan Daerah
di Kota Denpasar
Sasaran :
Masyarakat Kota Denpasar
Input Dana :
Rp. 125.360.000
Output :
Jumlah Pelanggaran Peraturan Daerah
dan Peraturan Walikota yang ditertibkan
Rp. 125.360.000
100% Rp. 123.029.600 Rp. 2.330.400 98.14%
Outcome :
Jumlah Kasus Pelanggaran Perda dan
Perwali yang Tertangani di Kota
Denpasar
5.3 Kegiatan :
Penertiban Baliho/Spanduk melanggar Perda di
Kota Denpasar
Sasaran :
Masyarakat Kota Denpasar
Input Dana :
Rp. 49.700.000
Output :
Jumlah Baliho, Spanduk, Pamplet, banner
yang ditertibkan
Outcome :
Jumlah Kasus Pelanggaran Perda dan
Perwali yang Tertangani di Kota
Denpasar
Rp. 49.700.000
100% Rp. 35.275.000 Rp. 14.425.000 70.98%
5.4 Kegiatan :
Penertiban Penduduk Yang Menggangu
Kenyamanan Di Kota Denpasar
Sasaran :
Masyarakat Kota Denpasar
Rp. 147.313.840
100% Rp. 136.188.240 Rp. 11.125.600 92.45%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 60
Input Dana :
Rp. 147.313.840
Output :
Jumlah Masyarakat yang melanggar
Perda di Kota Denpasar yang ditertibkan
Outcome :
Jumlah Kasus Pelanggaran Perda dan
Perwali yang Tertangani di Kota
Denpasar
5.5 Kegiatan :
Penertiban Pedagang Di Kota Denpasar Sasaran :
Masyarakat Kota Denpasar
Input Dana :
Rp. 111.195.000
Output :
Jumlah Pedagang di Kota Denpasar yang
ditertibkan
Rp. 111.195.000
100% Rp. 75.195.000 Rp. 36.000.000 67.62%
Outcome :
Jumlah Kasus Pelanggaran Perda dan
Perwali yang Tertangani di Kota
Denpasar
5.6 Kegiatan :
Penertiban dan Pembongkaran Reklame di Kota
Denpasar
Sasaran :
Masyarakat Kota Denpasar
Input Dana :
Rp. 126.220.000
Output :
Jumlah Reklame di Kota Denpasar yang
ditertibkan
Outcome :
Jumlah Kasus Pelanggaran Perda dan
Perwali yang Tertangani di Kota
Denpasar
Rp. 126.220.000
100% Rp. 124.967.200 Rp. 1.252.800 99.01%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 61
5.7 Kegiatan :
Penyuluhan Peraturan Daerah di Kota Denpasar Sasaran :
Masyarakat Kota Denpasar
Input Dana :
Rp. 122.461.000
Output :
Jumlah Masyarakat Sasaran Penyuluhan
Perda
Outcome :
Jumlah Kasus Pelanggaran Perda dan
Perwali yang Tertangani di Kota
Denpasar
Rp. 122.461.000
100% Rp. 120.577.000 Rp. 1.884.000 98.46%
5.8 Kegiatan :
Patroli Ketentraman Dan Ketertiban Umum Sasaran :
Masyarakat Kota Denpasar
Input Dana :
Rp. 28.780.250
Output :
Jumlah Patroli Ketentraman dan
Ketertiban Umum di Kota Denpasar
Rp. 28.780.250
100% Rp. 17.792.250 Rp. 10.988.00 61.82%
Outcome :
Jumlah Kasus Pelanggaran Perda dan
Perwali yang Tertangani di Kota
Denpasar
5.9 Kegiatan :
Pasukan Pengamanan Pimpinan (Paspampin)
Mako dan Kegiatan OPD lainnya
Sasaran :
Masyarakat Kota Denpasar
Input Dana :
Rp. 35.130.000
Rp. 35.130.000
100% Rp. 31.680.000 Rp. 3.450.000 90.18%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 62
Output :
Jumlah Pengamanan Kegiatan OPD Dan
Pimpinan
Outcome :
Jumlah Kasus Pelanggaran Perda dan
Perwali yang Tertangani di Kota
Denpasar
6 Program :
Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga
Ketertiban dan Keamanan
6.1 Kegiatan :
Pelatihan Linmas Sasaran :
Anggota Linmas di Desa / Kelurahan
Input Dana :
Rp. 127.830.354
Output :
Jumlah Anggota Linmas Yang Mengikuti
Bimtek (Pelatihan Linmas)
Outcome :
Rasio Petugas Satuan Perlindungan
Masyarakat (Linmas) Yang Siap Tugas
Di Kota Denpasar
Rp. 127.830.354
100% Rp. 119.692.800 Rp. 8.137.554 93.63%
6.2 Kegiatan :
Patroli Perlindungan Masyarakat Sasaran :
Desa / Kelurahan di Kota Denpasar
Input Dana :
Rp. 96.376.400
Rp. 96.376.400
100% Rp. 93.508.100 Rp. 2.868.300 97.02%
Output :
Jumlah Anggota Linmas Yang Mengikuti
Bimtek (Pelatihan Linmas)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 63
Outcome :
Rasio Petugas Satuan Perlindungan
Masyarakat (Linmas) Yang Siap Tugas
Di Kota Denpasar
Total Rp. 6.328.717.214 100% Rp. 5.950.738.060 Rp.377.979.154 94.03%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 64
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Kegiatan Peningkatan Tim Penegakan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok di Kota
Denpasar yang realisasi keuangannya hanya mencapai 66,51 % ini dikarenakan tidak
direalisasikannya belanja cetak berupa cetak stiker dan cetak plat himbauan kawasan
tanpa rokok yang penganggarannya sudah terdapat pada Dinas Kesehatan
2. Kegiatan Penertiban Baliho/Spanduk melanggar Perda di Kota Denpasar, yang realisasi
keuangannya hanya mencapai 70, 98%
Kegiatan Penertiban pedagang di Kota Denpasar yang realisasi keuangannya hanya
mencapai 67,62%
Kegiatan Patroli ketentraman dan ketertiban umum yang realisasi keuangannya hanya
mencapai 61,82 %
Penyebab Ketiga kegiatan tersebut realisasi keuangannya tidak maksimal adalah karena
terbatasnya jumlah anggota Sat.Pol PP dalam melaksanakan kegiatan penertiban,
sehingga ketiga kegiatan tersebut sering kali dijalankan secara bersamaan, selain itu
tujuan ketiga kegiatan dijalankan secara bersamaan adalah untuk efektivitas waktu
kegiatan dan efisiensi anggaran
Solusi
1. Kedepannya agar dalam penyusunan kegiatan agar berkoordinasi dengan Dinas terkait
untuk menghindari tumpang tindih dalam penganggaran komponen kegiatan
2. Agar lebih cermat dalam menyusun kegiatan penertiban , apabila terdapat beberapa
kegiatan yang semestinya dapat berjalan bersamaan agar digabungkan dalam satu dokumen
anggaran untuk efektifitas dan efisiensi anggaran
2. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Pembangunan Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, erat kaitannya dengan upaya
memperkokoh kesatuan dan kecintaan akan bangsa dan negara, sehingga upaya ini perlu
mendapatkan apresiasi oleh semua pihak. Upaya ini sudah menunjukkan hasil yang
menggembirakan hal ini ditandai dengan semakin kondusifnya suasana Kota Denpasar.
Untuk merealisasikan sasaran-sasaran yang telah ditargetkan dalam urusan wajib Kesatuan
Bangsa dan Politik, maka beberapa program yang dilaksanakan antara lain :
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai
Belanja Langsung
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 65
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1 Pendidikan dan Pelatihan Formal
4. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
4.1 Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan bagi WNA
4.2 Pengamanan Kawasan Sanur
4.3 Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
4.4 Penanganan Konflik Sosial di Kota Denpasar
4.5 Monitoring/Pemantauan Ormas Guna Menciptakan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan di Kota Denpasar
4.6 Pelatihan Pecalang Guna Pengendalian Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan Di Kota Denpasar
5. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
5.1 Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama
5.2 Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
5.3 Peningkatan Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan
5.4 Seminar Peningkatan Wawasan Kebangsaan
5.5 Bintek Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
6. Program Kemitraan Wawasan Kebangsaan
6.1 Lomba Peningkatan Wawasan Kebangsaan
6.2 Forum Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan
7. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
7.1 Sosialisasi/Penyuluhan Pencegahan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
8. Program Pendidikan Politik Masyarakat
8.1 Verifikasi Bantuan Parpol
8.2 Koordinasi Forum-Forum Diskusi Politik
8.3 Monitoring/Pemantauan Pelaksanaan Pemilihan Umum di Kota Denpasar
8.4 Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula di Kota Denpasar
Sosialisasi Peraturan Pemerintahan Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pemberian
Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kota Denpasar, diwujudkan melalui 8 program dan 22 kegiatan dengan total anggaran
sebesar Rp 13.046.284.129,-
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 66
Target :
1. Belanja Tidak Langsung Rp 5.300.909.300,-
- Belanja Pegawai Rp 5.300.909.300,-
2. Belanja Langsung Rp 7.745.374.829,-
- Belanja Pegawai Rp 6.000.000,-
- Belanja Barang dan Jasa Rp 7.598.874.829,-
- Belanja Modal Rp 140.500.000,-
Realisasi :
1. Belanja Tidak Langsung Rp 5.048.437.694,- (95,23%)
- Belanja Pegawai Rp 5.048.437.694,-
2. Belanja Langsung Rp 7.333.117.366,- (94,68%)
- Belanja Pegawai Rp 6.000.000,-
- Belanja Barang dan Jasa Rp 7.192.731.391,-
- Belanja Modal Rp 134.385.975,-
3. Total Belanja Langsung dan Rp 12.381.555.060,- (94,90%)
Tak Langsung
Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam table
berikut :
Tabel 3.8
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2019 yang
dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar
Program/ Kegiatan Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % (Rp) %
Belanja Rp 13.046.284.129 Rp 12.381.555.060 94,90
Belanja Tidak Langsung 12 bulan Rp 5.300.909.300 12 bulan 100,00 Rp 5.048.437.694 95,23
1. Belanja Pegawai 12 bulan Rp 5.300.909.300 12 bulan 100,00 Rp 5.048.437.694 95,23
Belanja Langsung Rp 7.745.374.829 Rp 7.333.117.366 94,68
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 paket Rp 1.881.625.079 1 paket 100,00 Rp 1.840.383.679 97,81
a. Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 paket Rp 1.881.625.079 1 paket 100,00 Rp 1.840.383.679 97,81
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
1 paket Rp 602.672.200 1 paket 100,00 Rp 546.969.525 90,76
a. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 paket Rp 602.672.200 1 paket 100,00 Rp 546.969.525 90,76
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
10 orang Rp 112.000.000 10 orang 100,00 Rp 111.932.702 99,94
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 67
Program/ Kegiatan Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % (Rp) %
a. Pendidikan dan Pelatihan Formal
10 orang Rp 112.000.000 10 orang 100,00 Rp 111.932.702 99,94
4. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Rp 1.479.772.050 100,00 Rp 1.407.555.580 95,11
a. Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan bagi WNA
30 kali Rp 39.765.500 30 kali 100,00 Rp 38.290.500 96,29
b. Pengamanan Kawasan Sanur
4 laporan Rp 154.816.000 4 laporan 100,00 Rp 147.663.870 95,38
c. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
4 laporan Rp 147.487.500 4 laporan 100,00 Rp 134.446.300 91,16
d. Penanganan Konflik Sosial di Kota Denpasar
4 laporan Rp 535.765.550 4 laporan 100,00 Rp 521.550.850 97,35
e. Monitoring/Pemantauan Ormas Guna Menciptakan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan di Kota Denpasar
20 ormas
Rp 153.003.000 20 ormas 100,00 Rp 138.624.800 90,60
f. Pelatihan Pecalang Guna Pengendalian, Peningkatan dan Kenyamanan Lingkungan di Kota Denpasar
35 orang Rp 448.934.500 35 orang 100,00 Rp 426.979.260 95,11
5. Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Rp 3.339.634.500 100,00 Rp 3.111.443.180 93,16
a. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama
100 orang Rp 340.035.500 100 orang 100,00 Rp 327.741.700 96,38
b. Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
2 kali Rp 2.880.782.600 2 kali 100,00 Rp 2.678.520.080 92,98
c. Peningkatan Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan
6 kali Rp 53.450.000 6 kali 100,00 Rp 45.200.000 84,57
d. Seminar Peningkatan Wawasan Kebangsaan
200 orang Rp 33.054.000 200 orang 100,00 Rp 31.169.000 94,30
e. Bintek Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
200 orang Rp 32.312.400 200 orang 100,00 Rp 28.812.400 89,17
6. Program kemitraan pengambangan wawasan kebangsaan
Rp 142.257.300 100,00 Rp 140.329.800 98,64
a. Lomba Peningkatan Wawasan Kebangsaan
20 regu Rp 71.980.900 20 regu 100,00 Rp 71.038.400 98,69
a. Forum Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan
6 kali Rp 70.276.400 6 kali 100,00 Rp 69.291.400 98,60
6. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
Rp 21.984.500 Rp 20.934.500 95.22
a. Sosialisasi/Penyuluhan Pencegahan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
100 orang Rp 21.984.500 100 orang 100,00 Rp 20.934.500 95,22
7. Program Pendidikan Politik Masyarakat
Rp 165.429.200 Rp 153.568.400 92,83
a. Verifikasi Bantuan Parpol 7 parpol Rp 62.619.200 7 parpol 100,00 Rp 51.758.400 82,66
b. Koordinasi Forum-Forum Diskusi Politik
70 orang Rp 20.955.000 70 orang 100,00 Rp 20.455.000 97,61
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 68
Program/ Kegiatan Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % (Rp) %
c. Monitoring/Pemantauan Pelaksanaan Pemilihan Umum di Kota Denpasar
15 kali Rp 12.535.000 15 kali 100,00 Rp 12.535.000 100,00
d. Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula di Kota Denpasar
300 orang Rp 50.630.000 300 orang 100,00 Rp 50.630.000 100,00
e. Sosialisasi Pemerintah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik
100 orang Rp 18.690.000 100 orang 100,00 Rp 18.190.000 97,32
JUMLAH Rp 13.046.284.129 100,00 Rp 12.381.555.060 94,90
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran jumlah anggaran untuk tahun 2019 Rp
1.881.625.079,- sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 1.840.383.679,- (97,81%)
sehingga terdapat sisa anggaran Rp 41.241.400,- yang disebabkan oleh :
- Adanya sisa anggaran pada belanja aci-aci dan sesajen, telepon, air, listrik, jasa non
pegawai, perjalanan dinas dalam dan luar daerah dikarenakan pegawai baru masuk
dibulan Nopember sehingga gaji tidak diamprah di bulan Oktober (1 bulan) serta adanya
perbedaan harga tiket pesawat untuk perjalanan dinas, sedangkan untuk aci-aci dan
sesajen ada dalam sehari bersamaan 2 hari suci (rerahinan) maka yang diamprah hanya
sekali sehingga menyebabkan anggaran tidak terserap maksimal.
2. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur jumlah anggaran untuk tahun 2019 Rp
602.672.200,- sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 546.969.525,- (90,76%)
sehingga terdapat sisa anggaran Rp 55.702.675,- yang disebabkan oleh :
- Adanya sisa anggaran pada belanja penggantian suku cadang, BBM/gas dan pelumas,
jasa KIR, pajak kendaraan bermotor, pemeliharaan gedung dan bangunan, pemeliharaan
program/software, belanja modal pengadaan personal komputer, pengadaan note book,
dan pengadaan lemari arsip dikarenakan pengamprahan sesuai dengan realisasinya
(berdasarkan kebutuhan yang ada).
3. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal jumlah anggaran untuk tahun 2019 Rp
112.000.000,- sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 111.932.702,- (99,94%)
sehingga terdapat sisa anggaran Rp 67.298,- yang disebabkan oleh :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 69
- Adanya sisa anggaran pada belanja kursus-kursus singkat/pelatihan dan sesuai dengan
realisasinya.
4. Kegiatan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan bagi WNA jumlah
anggaran tahun 2019 Rp 39.765.500,- sedangkan realisasi dalam setahun mecapai Rp
38.290.500,- (96,29%) sedangkan terdapat sisa anggaran Rp 1.475.000,- yang disebabkan
oleh:
- Adanya sisa anggaran pada belanja makanan dan minuman rapat dikarenakan
pengamprahannya sesuai dengan jadwal rapat dan lebih banyak turun ke lapangan.
5. Kegiatan Pengamanan Kawasan Sanur jumlah anggaran untuk tahun 2019 Rp 154.816.000,-
sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 147.663.870,- (95.38%) sehingga terdapat
sisa anggaran Rp 7.152.130,- yang disebabkan oleh :
- Adanya sisa anggaran pada belanja makmin rapat yang pada waktu pelaksanaanya, rapat
yang seharusnya 6 kali hanya terlaksana 2 kali mengingat makmin rapat lebih banyak
ditanggung oleh pihak Yayasan Pembangunan Sanur.
6. Kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) jumlah anggaran untuk tahun 2019
Rp 147.487.500,- sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 134.446.300,- (91.16%)
sehingga terdapat sisa anggaran Rp 13.041.200,- yang disebabkan oleh:
- Adanya sisa anggaran pada belanja makmin rapat, makmin pengamanan, dan perjalanan
dinas luar daerah dikarenakan adanya perbedaan harga tiket pesawat di DPA dengan
rekanan (efisiensi biaya).
7. Kegiatan Penanganan Konflik Sosial di Kota Denpasar jumlah anggaran untuk tahun 2019
Rp 535.765.550,- sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 521.550.850,- (97,35%)
sehingga terdapat sisa anggaran Rp 14.214.700,- yang disebabkan oleh:
- Adanya sisa anggaran pada belanja makmin rapat dan perjalanan dinas luar daerah di
karenakan adanya perbedaan harga tiket pesawat di DPA dengan rekanan (efisiensi
biaya).
8. Kegiatan Monitoring/Pemantauan Ormas Guna Menciptakan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan di Kota Denpasar jumlah anggaran untuk tahun 2019 Rp 153.003.000,-
sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 138.624.800,- (90,60%) sehingga terdapat
sisa anggaran Rp 14.378.200,- yang disebabkan oleh :
- Adanya sisa anggaran pada belanja jasa publikasi dan perjalanan dinas luar daerah
dikarenakan rekanan publikasi tidak hadir pada saat kegiatan serta ada perubahan harga
tiket pesawat yang lebih murah.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 70
9. Pelatihan Pecalang Guna Pengendalian, Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan di Kota Denpasar jumlah anggaran untuk tahun 2019 Rp 448.934.500,-
sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 426.979.260,- (95,11%) sehingga terdapat
sisa anggaran Rp 21.955.240 yang disebabkan oleh :
- Adanya sisa anggaran pada belanja jasa transportasi dan akomodasi, jasa publikasi,
pakaian adat daerah, serta perjalanan dinas luar daerah dikarenakan adanya negosiasi
dalam proses pengadaan barang dan jasa sehingga adanya efisiensi anggaran, serta
fluktuasi harga tiket pesawat PP pada saat kegiatan harga tiket lebih murah (tiket
promo).
10. Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama jumlah
anggaran untuk tahun 2019 Rp 340.035.500,- sedangkan realisasi dalam setahun mencapai
Rp 327.741.700,- (96,38%) sehingga terdapat sisa anggaran Rp 12.293.800,- yang
disebabkan oleh :
- Adanya sisa anggaran pada belanja jasa transportasi dan akomodasi, jasa publikasi,
serta perjalanan dinas luar daerah dikarenakan adanya negosiasi dalam proses
pengadaan barang dan jasa, perubahan harga tiket pesawat lebih murah sehingga ada
efisiensi anggaran.
11. Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
jumlah anggaran untuk tahun 2019 Rp 2.880.782.600,- sedangkan realisasi dalam setahun
mencapai Rp 2.678.520.080,- (92,98%) sehingga terdapat sisa anggaran Rp 202.262.520,-
yang disebabkan oleh :
- Adanya sisa anggaran pada belanja jasa non pegawai, transportasi dan akomodasi
tenaga ahli/instruktur/narasumber, uang harian, sewa sarana mobilitas darat, sewa alat
studio, makmin rapat, makmin peringatan hari jadi, makmin kegiatan, pakaian dinas
upacara, pakaian olahraga, pakaian khusus, dan perjalanan dinas luar daerah
dikarenakan untuk makmin upacara hari-hari besar Badan Kesbangpol tidak menjadi
leading sector.
12. Kegiatan Peningkatan Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan jumlah anggaran untuk
tahun 2019 Rp 53.450.000,- sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 45.200.000,-
(84,57%) sehingga terdapat sisa anggaran Rp 8.250.000 yang disebabkan oleh :
- Ada sisa anggaran pada belanja makmin pelatihan/sosialisasi dikarenakan
pengamprahannya sesuai dengan jadwal sosialisasi.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 71
13. Kegiatan Seminar Peningkatan Wawasan Kebangsaan jumlah anggaran untuk tahun 2019 Rp
33.054.000,- sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 31.169.000,- (94,30%)
sehingga terdapat sisa anggaran Rp 1.885.000,- yang disebabkan oleh :
- Adanya sisa anggaran pada belanja alat tulis kantor, jasa publikasi, dan makmin
seminar dikarenakan pengamprahan sesuai dengan realisasinya.
14. Kegiatan Bintek Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya
Bangsa jumlah anggaran kegiatan untuk tahun 2019 Rp 32.312.400,- sedangkan realisasi
dalam setahun mencapai Rp 28.812.400,- (89,17%) sehingga terdapat sisa anggaran Rp
3.500.000,- yang disebabkan oleh :
- Adanya sisa anggaran pada belanja dekorasi, jasa publikasi, dan makmin rapat
dikarenakan pengamprahan sesuai dengan realisasinya.
15. Kegiatan Lomba Peningkatan Wawasan Kebangsaan jumlah anggaran kegiatan untuk tahun
2019 Rp 71.980.900,- sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 71.038.400,-
(98,69%) sehingga terdapat sisa anggaran Rp 942.500,- yang disebabkan oleh :
- Adanya sisa anggaran pada belanja jasa publikasi, cetak, dan makmin kegiatan
dikarenakan pengamprahan sesuai dengan realisasinya.
16. Kegiatan Forum Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan jumlah anggaran kegiatan untuk
tahun 2019 Rp 70.276.400,- sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 69.291.400,-
(98,60%) sehingga terdapat sisa anggaran Rp 985.000,- yang disebabkan oleh :
- Adanya sisa anggaran pada belanja perangko, materai dan benda pos lainnya, jasa
publikasi, serta makmin rapat dikarenakan pengamprahan sesuai dengan realisasinya.
17. Kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan Pencegahan Penyakit Masyarakat (PEKAT) jumlah
anggaran untuk tahun 2019 Rp 21.984.500,- sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp
20.934.500,- (95,22%) sehingga terdapat sisa anggaran Rp 1.050.000,- yang disebabkan oleh
:
- Adanya sisa anggaran pada belanja jasa publikasi dan jasa tenaga
ahli/instruktur/narasumber dikarenakan 2 narasumber berasal dari unsur Pegawai
Pemerintah Kota Denpasar sehingga tidak bisa diamprahkan.
18. Kegiatan Verifikasi Bantuan Parpol jumlah anggaran kegiatan untuk tahun 2019 Rp
62.619.200,- sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 51.758.400,- (82,66%)
sehingga terdapat sisa anggaran Rp 10.860.800,- yang disebabkan oleh :
- Adanya sisa anggaran pada belanja perjalanan dinas luar daerah dikarenakan adanya
perbedaan harga tiket pesawat di DPA dengan rekanan (efisiensi biaya).
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 72
19. Kegiatan Koordinasi Forum-Forum Diskusi Politik jumlah anggaran tahun 2019 Rp
20.955.000,- sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 20.455.000,- (97,61%)
sehingga terdapat sisa anggaran Rp 500,000,- yang disebabkan oleh :
- Adanya sisa anggaran pada belanja jasa tenaga ahli/instruktur/narasumber dikarenakan
1 narasumber berasal dari unsur Pegawai Pemerintahan Kota Denpasar sehingga tidak
bisa diamprahkan.
20. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Pemerintahan Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Pemberian
Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik jumlah anggaran tahun 2019 Rp 18.690.000,-
sedangkan realisasi dalam setahun mencapai Rp 18.190.000,- (97,32%) sehingga terdapat
sisa anggaran Rp 500.000,- yang disebabkan oleh :
- Adanya sisa anggaran pada belanja jasa tenaga ahli/instruktur/narasumber dikarenakan
1 narasumber berasal dari unsur Pegawai Pemerintahan Kota Denpasar sehingga tidak
bisa diamprahkan.
Solusi
1. Mempersiapkan perencanaan kegiatan dengan lebih baik lagi sehingga pelaksanaan kegiatan
di tahun 2020 dapat berjalan dengan lebih baik dan seluruh anggaran dapat direalisasikan.
2. Kegiatan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan bagi WNA dan
Pengamanan Kawasan Sanur akan disesuaikan dan dievaluasi lagi dalam penganggarannya,
sehingga dalam rapat-rapat persiapan penggunaan anggaran makmin bisa digunakan sampai
100%.
3. Kedepannya di dalam penentuan narasumber tidak lagi memakai unsur dari Pegawai
Pemerintah Kota Denpasar, sehingga dana kegiatan bisa terserap habis.
4. Kegiatan Verifikasi Bantuan Partai Politik, diharapkan kedepannya agar pengumpulan
persyaratan berkas bantuan keuangan Partai Politik dari tahun ke tahun bisa terus
ditingkatkan dan Anggota Tim Verifikasi Partai Politik bisa bekerja semaksimal mungkin
sehingga SPJ Parpol tepat waktu.
5. Diharapkan untuk kedepannya tetap dipertahankan kekompakan Tim di lapangan untuk
mendapatkan informasi yang lengkap guna membantu kelancaran dalam kegiatan
Monitoring/Pemantauan Pelaksanaan Pemilihan Umum di Kota Denpasar.
6. Peningkatan koordinasi dengan tim Kominda, FKDM, dan FPK agar terciptanya keamanan
dan kenyamanan lingkungan di Kota Denpasar.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 73
3.1.6 Urusan Sosial
Dinas Sosial Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Pemenuhan taraf kesejahtraan masyarakat perlu terus diupayakan mengingat sebagian
besar masyarakat belum mencapai taraf kesejahtraan sosial yang diinginkan. Pembangunan
kesejahtraan sosial sasarannya adalah :
1. Perorangan, kelompok dan komunitas masyarakat yang mengalami dan rentan terkena
masalah kesejahtraan sosial mencakup kemiskinan, keterlantaran, kecacatan,
keterpencilan, perilaku menyimpang dan cacat akibat bencana.
2. Potensi dan sumber yang memiliki kemampuan dan dapat didayagunakan untuk
mengembangkan taraf kesejahtraan sosial masyarakat.
3. Nilai dasar kesejahtraan sosial dan kepranataan sosial.
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan yaitu kemampuan dalam menangani
Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial ( PPKS) . Permasalahan kesejahtraan sosial dewasa ini
sangatlah kompleks baik dari segi kuantitas dan kualitasnya, hal ini disebabkan belum pulihnya
perekonomian. Jumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial ( PPKS) tahun 2019 sebanyak
58.091 Jiwa. Jumlah PPKS yang termasuk katagori 5 masalah besar adalah bencana alam
sebanyak 0 jiwa, Kemiskinan 56.735 Jiwa, Keterlantaran 303 Jiwa, Kecacatan 1053 jiwa dan
Ketunaan Sosial sebanyak 0 jiwa.
Sedangkan jumlah potensi dan sumber kesejahtraan sosial (PSKS) tahun 2019 terdiri
dari PSM 638 Orang, Karang taruna 43 buah. Dunia usaha melakukan Usaha kesejahtraan Sosial
(UKS) sebanyak 78 buah, Wahana Kesejahtraan Sosial berbasis masyarakat (WKSBM)
sebanyak 144 buah, Pekerja Sosial profesional sebanyak 11 Orang, Taruna Siaga Bencana
sebanyak 59 orang, Tenaga Kesejahteraan sosial Kecamatan 4 Orang, Penyuluh sosial sebayak
64 orang, lembaga kesejahteraan sosial sebanyak 87, Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial (
WPKS) 94 Orang. Potensi dan sumber kesejahtraan sosial yang ada dapat didayagunakan dan
sangat diharapkan oleh pemerintah sebagai patner dalam mendukung usaha kesejahtraan sosial.
Tantangan kedepan bagi Pembangunan kesejahtraan sosial dan meningkatkan peran
pelaku pembangunan kesejahtraan sosial dari unsur masyarakat, organisasi sosial, dunia usaha
dalam pelayanan kesejahtraan sosial.
Untuk merealisasikan sasaran - sasaran yang telah ditargetkan dalam bidang Sosial ini maka
beberapa program yang dilaksanakan antara lain :
Belanja Tidak Langsung :
1. Belanja Pegawai
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 74
Belanja Langsung :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1.1. Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur.
2.1. Kegiatan Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.
4. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahtraan Sosial (PMKS) Lainnya.
4.1. Kegiatan Pelatihan Keterampilan berusaha bagi keluarga miskin.
4.2. Peningkatan Kemampuan (capacity Building) Petugas dan pendamping social
Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan Penyandangan masalah kesejahteraan
sosial (PMKS) lainya
5. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahtraan Sosial
5.1. Kegiatan Pelayanan dan Perlindungan sosial, hukum bagi Korban Eksploitasi,
perdagangan perempuan dan anak
5.2. Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial bagi PMKS.
5.3. Kegiatan Penanganan masalah – masalah strategis yang menyangkut tanggap
cepat darurat dan kejadian luar biasa
5.4. Konvensi Keserasian Sosial Daerah
5.5. Penguatan Aplikasi Sistem Basis Data Terpadu
6. Program Pembinaan para Penyandang Cacat dan Trauma
6.1. Kegiatan Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma( Utsawa
Dharmagita Penyandang Cacat)
6.2. Pengadaan Alat Bantu Penyandang Cacat
6.3. Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Skizofrenia
7. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahtraan Sosial
7.1. Kegiatan Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha(HLUN, HAN dan
FK- PANTI)
7.2. Kegiatan Peningkatan kualitas SDM kesejahtraan sosial masyarakat
7.3. Kegiatan Pembinaan Karang Taruna di Kota Denpasar
7.4. Kegiatan Pemberdayaan PWS Kota Denpasar
7.5. Kegiatan Pemberdayaan PWRI Kota Denpasar
7.6. Kegiatan Pemberdayaan KKKS Kota Denpasar
7.7. Kegiatan Pemberdayaan LVRI Kota Denpasar
7.8. Pembinaan kepahlawanan/ Keperintisan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 75
7.9. Apel Hari Pahlawan
b. Realisasi Program dan Kegiatan
Urusan Wajib keluarga Sosial
Urusan Wajib Keluarga Sosial,dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Denpasar, diwujudkan
melalui 7 (tujuh) Program dan 22 (dua puluh dua) Kegiatan dengan Anggaran sebesar Rp.
12.608.753.657
Target :
1.
Belanja Tidak Langsung
- Belanja Pegawai
Rp.
Rp.
6.483.242.600,00
6.483.242.600,00
2. Belanja Langsung Rp. 6.125.511.057,00
- Belanja Pegawai Rp. 3.000.000,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 5.990.511.057,00
- Belanja Modal Rp. 132.000.000,00
Realisasi :
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 6.179.695.418,00
- Belanja Pegawai Rp. 6.179.695.418,00
2. Belanja Langsung Rp. 5.693.144.367,00
- Belanja Pegawai Rp. 3.000.000,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 5.564.802.367,00
- Belanja Modal Rp. 125.342.000,00
Tabel 3.9
Tabel Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Sosial Tahun 2019 yang
dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Denpasar
NO PROGRAM /
KEGIATAN
TARGET REALISASI
Fisik Keuangan fisik Keuangan
Volume ( Rp) Volume % Volume % Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai 1 laporan
4.760.383.500 1 laporan
100 4.219.732.920 88
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran.
1.1. Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1 Kegiatan
2.871.520.310
1 Kegiatan
100 2.709.003.826 94
2. Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 76
2.1. Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur.
1 Kegiatan
1.018.728.000 1 Kegiatan
100 929.570.750 91
3. Program Peningkatan
kapasitas Sumber Daya
Aparatur.
3.1. Pendidikan dan
Pelatihan Formal
3 Orang
65.000.000 3 Orang
100 51.597.100 79
4. Program Pemberdayaan
Fakir Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah
Kesejahtraan Sosial (PMKS)
Lainnya
4.1.Pelatihan Keterampilan
berusaha bagi keluarga
miskin.
4.2.Peningkatan
Kemampuan (capacity
building) Petugas dan
pendamping social
Pemberdayaan fakir
Miskin,KAT dan
Penyandang masalah
kesejahteraan
social(PMKS)lainya
35 Kelompok
20 SDM
137.217.670
174.070.000
35
Kelompok
20 SDM
100
100
118.512.290
164.387.400
86
94
5. Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahtraan
Sosial
5.1. Pelayanan dan
Perlindungan sosial,
hukum bagi korban
eksploitasi,
perdagangan
perempuan dan anak
100 Orang 142.546.000 100 Orang 100 121.696.000 85
5.2. Peningkatan Kualitas
Pelayanan, Sarana dan
Prasarana Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
bagi PMKS
80 Buku PPKS
80 Buku DTKS
174.070.000 80 Buku
PPKS
80 Buku
DTKS
100 144.292.400 96
5.3. Penanganan masalah –
masalah strategis yang
menyangkut tanggap
cepat darurat dan
kejadian luar biasa
30 TAGANA 106.585.000 30
TAGANA
100 105.085.000 99
5.4. Konvensi Keserasian
Sosial Daerah
5.5. Penguatan Aplikasi
Sistem Basis Data
Terpadu
50 Peserta
1 Sistem
Aplikasi
20.775.000
134.882.700
50 Peserta
1 Sistem
Aplikasi
100
100
20.775.000
133.984.700
100
99
6. Program Pembinaan para
Penyandang Cacat dan
Trauma
6.1. Kegiatan
Pendayagunaan para
penyandang cacat dan
eks trauma.
6.2. Pengadaan Alat Bantu
Penyandang Cacat
6.3. Rehabilitasi
Penyandang Disabilitas
Skizofrenia
89 Orang
17 orang
20 orang
234.411.850
42.400.000
50.000.000
89 Orang
17 Orang
20 orang
100
100
100
209.986.300
42.400.000
41.900.000
90
100
84
7. Program Pemberdayaan
Kelembagaan kesejahtraan
Sosial
7.1. Peningkatan Peran
Aktif masyarakat dan
Dunia Usaha
(HLUN,HAN,FK-
500 Lansia dan
300 Anak
140.025.000 500 Lansia
dan 300
Anak
100 139.525.000 99
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 77
PANTI)
7.2. Peningkatan Kualitas
SDM Kesejahtraan
Sosial Masyarakat
5 I - PSM 225.321.885 5 I - PSM 100 200.575.201 89
7.3. Pembinaan Karang
Taruna di Kota Denpasar
9 Karang Taruna 90.649.290 9 Karang
Taruna
100 88.872.900 98
7.4. Pemberdayaan PWS
Kota Denpasar
7.5. Pemberdayaan PWRI
Kota Denpasar
7.6. Pemberdayaan KKS
Kota Denpasar
7.7. Pemberdayaan LVRI
Kota Denpasar
7.8. Apel Hari Pahlawan
7.9. Pembinaan
Kepahlawanan/Keperint
isan
1 Organisasi
Sosial
1 Organisasi
Sosial
1 Organisasi
Sosial
LVRI Kota
Denpasar
500 Orang
25 Orang
23.733.137
73.247.157
105.962.006
49.715.486
150.365.671
118.225.295
1 Organisasi
Sosial
1 Organisasi
Sosial
1 Organisasi
Sosial
LVRI Kota
Denpasar
500 Orang
25 Orang
100
100
100
100
100
100
23.688.000
73.198.250
89.013.000
49.622.000
139.654.500
95.804.750
99
99
98
99
93
81
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Masih banyak warga PPKS yang enggan keluar dari PPKS padahal yang bersangkutan
tidak masih masuk dalam kategori PPKS.
2. Masih Rendahnya Pemahaman tentang karang Taruna sebagai Organisasi sosial
dikalangan Pengurus dan Aktivis.
3. Rendahnya Kepercayaan diri, Harga diri yang dirasakan oleh para Penyandang cacat
4. Minimnya Keterampilan serta Pendidikan yang dimiliki oleh para Penyandang cacat
sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan guna menambah Penghasilan ekonominya.
5. Sampai saat ini Dinas Sosial Kota Denpasar belum memiliki tempat tetap untuk
penampungan / pembinaan bagi para tuna susila.
6. Kurangnya partisipasi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam penanggulangan dan
pencegahan Tuna susila di Kota Denpasar khususnya masalah gepeng terbukti masih
banyak masyarakat Kota Denpasar yang selalu memberi sesuatu kepada gepeng.
7. Kurangnya perhatian dan pembinaan dari pemerintah asal gepeng maupun WTS
sehingga mereka berprofesi sebagai gepeng maupun WTS.
Solusi.
1. Diperlukan Pembinaan , Pelatihan serta Pendanaan secara berkelanjutan.
2. Telah diupayakan untuk melakukan Pembinaan secara Kontinyu.
3. Memberikan Motivasi sosial untuk menumbuh kembangkan Kepercayaan diri demi
untuk meningkatkan harga diri bagi Para Penyandang cacat.
4. Memberikan Keterampilan Vokasional, Modal Usaha dan Membentuk KUBE.
5. Dinas Sosial kota Denpasar untuk Pembinaan Tuna Sosial selama ini masih meminjam
tempat di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RSPA) Putra Rama milik Pemerintah
Propinsi Bali.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 78
6. Menginformasikan kepada Masyarakat untuk diharapkan ikut serta berperan aktif dalam
penanggulangan dan pencegahan Tuna Sosial dengan cara tidak memberikan sesuatu
kepada para gelandangan dan pengemis.
7. Berkoordinasi dengan Pemerintah asal para gepeng maupun WTS untuk memberikan
binaan kepada masyarakatnya agar tidak kembali mengulangi profesinya menjadi gepeng
maupun WTS.
3.2 Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar
3.2.1 Urusan Tenaga Kerja
Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Kondisi Ketenagakerjaan saat ini masih dihadapkan pada permasalahan tingkat
pengangguran yang tinggi, hal ini disebabkan karena perluasan kesempatan kerja yang masih
rendah, sehingga pertumbuhan pencari kerja selalu tidak seimbang dengan pertumbuhan
kesempatan kerja yang tersedia. Penyebab lainnya karena kesempatan kerja tidak sesuai dengan
kualifikasi dan rendahnya penyerapan kerja terdidik.
Kualitas angkatan kerja yang masih rendah serta kurangnya informasi pasar kerja yang
diterima oleh pencari kerja,mengakibatkan pencari kerja tidak dapat menemukan lowongan
kerja yang diinginkan dan sebaliknya penyedia/perusahaan penguna tenaga kerja sulit
mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Hal ini berdampak kurang baik
karena tidak semua pencari kerja dapat mengisi lowongan kerja yang tersedia.
Bertitik Tolak dari permasalahan tersebut maka Pemerintah Kota Denpasar dalam hal ini
Dinas Tenaga kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar menyediakan Aplikasi untuk
mempertemukan pencari kerja dan penyedia lowongan kerja melalui Bursa Kerja Online
(BKOL) dan menyelengarakan pelatihan teknik pendingin AC, teknik perbaikan alat rumah
tangga dan perawatan sepeda motor. Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas
pencari kerja. Kegiatan bursa kerja / Job fair di Kota Denpasar juga diadakan untuk
mempertemukan secara langsung antara pencari kerja dengan penyedia/Perusahaan penguna
tenaga kerja. Dengan segala kegiatan yang dilakukan diharapkan dapat menurunkan tingkat
pengangguran di Kota Denpasar.
Untuk merealisasikan sasaran – sasaran yang telah ditargetkan dalam bidang Tenaga kerja, ini
maka beberapa program yang dilaksanakan antara lain :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 79
Belanja Tidak Langsung :
1. Belanja Pegawai
Belanja Langsung :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur.
2.1. Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1. Pendidikan dan Pelatihan Formal.
4. Program Peningkatan kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
4.1 Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja
4.2 Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS)
4.3 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
4.4 Fasilitasi Uji Kompetensi dan Penyerahan Sertifikat Kompetensi Kepada Pencari
Kerja di Kota Denpasar
4.5 Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja dan Bimbingan Konsultasi
Produktivitas di Perusahaan
5. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
5.1 Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja
5.2 Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja
5.3 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
5.4 Surveillence / Pendampingan Audit ISO 9001-2015 pada Pelayanan Informasi
6. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
6.1. Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
6.2. Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian Perlindungan Hukum dan Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan
6.3. Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Tenaga kerja, dilaksanakan oleh Dinas Tenaga kerja dan Sertifikasi Kompetensi
Kota Denpasar, diwujudkan melalui 6 (Enam) Program dan 15 ( Lima Belas) Kegiatan dengan
Anggaran sebesar Rp. 9.992.577.323,00
Target :
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 5.467.038.253,00
- Belanja Pegawai Rp. 5.467.038.253,00
2. Belanja Langsung Rp. 4.525.539.070,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 80
- Belanja Pegawai Rp. 3.000.000,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp.
4.376.039.070,00
- Belanja Modal Rp. 146.500.000,00
Realisasi :
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 5.140.290.203,00
- Belanja Pegawai Rp. 5.140.290.203,00
2. Belanja Langsung Rp. 4.170.059.530,00
- Belanja Pegawai Rp. 3.000.000,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp.
4.206.322.349,00
- Belanja Modal Rp. 132.949.360,00
Tabel 3.10
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Tenga Kerja Tahun 2019
NO PROGRAM / KEGIATAN TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume ( Rp) Volume % (Rp) %
Belanja Tidak Langsung
2. Belanja Pegawai 1 laporan
5.467.038.253 1 laporan
100% 5.140.290.203 94,02%
Belanja Langsung 1 laporan 4.525.539.070 1 laporan
100% 4.170.059.530 92,14%
1. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran.
2.1. Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1 laporan
1.995.882.370
1 laporan
100% 1.792.880.349 89,82%
2. Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur.
2.1. Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur.
1 laporan
579.491.700 1 laporan
100% 537.449.960 92,74%
3. Program Peningkatan
kapasitas Sumber Daya
Aparatur.
3.1. Pendidikan dan
Pelatihan
2 Orang
32.500.000 1 Orang
50% 16.438.200 50,57%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 81
NO PROGRAM / KEGIATAN TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume ( Rp) Volume % (Rp) %
Formal
4. Program peningkatan Kualitas
dan Produktivitas Tenaga
Kerja
4.1 Pendidikan dan Pelatihan
Keterampilan bagi Pencari
Kerja
60 Orang 462.659.000 60 Orang 100% 458.523.000 99,11%
4.2 Pembinaan Lembaga
Pelatihan Kerja Swasta
(LPKS)
40 LPKS 27.321.000 40 LPKS 100% 25.412.500 93,01%
4.3 Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
40 LPKS 16.456.000 40 LPKS 100% 15.922.500 96,76%
4.4 Fasilitasi Uji Kompetensi
dan Penyerahan Sertifikat
Kompetensi Kepada Pencari
Kerja di Kota Denpasar
300 Orang 307.915.000 300 Orang 100% 304.441.350 98,87%
4.5 Pengembangan Produktivitas
Tenaga Kerja dan
Bimbingan Konsultasi
Produktivitas di Perusahaan
20 LPKS
20
Perusahaan
25
Perusahaan
57.777.000 20 LPKS
20
Perusahaan
25
Perusahaan
100% 57.259.000 99,10%
5. Program Peningkatan
Kesempatan Kerja
5.1 Penyusunan Informasi
Bursa Tenaga Kerja
300 Buku
Berita Pasar
Kerja
65 Buku
55 Buku
Mengoptimal
kan
Pemanfaatan
BKOL
38.794.000 300 Buku
Berita
Pasar Kerja
65 Buku
55 Buku
Mengoptim
alkan
Pemanfaata
n BKOL
100% 35.194.000 90,72%
5.2 Penyebarluasan Informasi
Bursa Tenaga Kerja
600 Siswa
40
Perusahaan
317.753.000 600 Siswa
40
Perusahaan
100% 311.576.000 98,05%
5.3 Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
50
Perusahaan
20 BKK
17 PPTKIS
50.649.500 50
Perusahaan
20 BKK
17 PPTKIS
100% 49.727.500 98,18%
5.4 Surveillence /
Pendampingan Audit ISO
9001-2015 pada Pelayanan
Informasi
1 Laporan 54.384.000 1 Laporan 100% 54.257.000 99,77%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 82
NO PROGRAM / KEGIATAN TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume ( Rp) Volume % (Rp) %
6. Program Perlindungan dan
Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
6.1 Fasilitasi Penyelesaian
Prosedur Penyelesaian
Perselisihan Hubungan
Industrial
35 Kasus
55
Perusahaan
25
Perusahaan
217.916.500 35 Kasus
55
Perusahaan
25
Perusahaan
100% 202.707.600 93,02%
6.2 Fasilitasi Penyelesaian
Prosedur Pemberian
Perlindungan Hukum dan
Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan
4 Laporan
KHL
1 Laporan
Sosialisasi
UMK
188.483.000 4 Laporan
KHL
1 Laporan
Sosialisasi
UMK
100% 180.082.600 95,54%
6.3 Sosialisasi Berbagai
Peraturan Pelaksanaan
Tentang Ketenagakerjaan
130
Perusahaan
177.557.000 130
Perusahaan
100 % 164.450.700 92,62%
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Meningkatnya Tenaga Kerja Tidak Berkompeten dan Tidak Bersertifikasi
2. Perluasan Kesempatan Kerja Rendah
3. Kesejahteraan dan Perlindungan Tenaga Kerja Belum Memadai
Solusi
1. Meningkatkan Pelatihan dan Pendidikan Keterampilan Bagi Pencari Kerja serta
Mendorong agar setiap LPKS/SMK menjalin kerjasama dengan BNSP untuk mencetak
tenaga kerja atau lulusannya agar memiliki sertifikasi kompetensi.
2. Meningkatkan Perluasan Kesempatan kerja, baik berupa penyelenggaraan bursa kerja,
informasi lowongan pekerjaan, pengembangan proyek-proyek pemagangan tenaga kerja
dan meningkatkan kerjasama di Bidang Ketenagakerjaan antar sesama pemangku
kepentingan yang berperan dalam bidang ketenagakerjaan melalui penyediaan informasi
dan koordinasi penempatan tenaga kerja baik di dalam maupun di luar negeri.
3. Mengupayakan penciptaan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan
serta peningkatan kesejahteraan pekerja.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 83
3.2.2 Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Laki laki dan perempuan, serta anak laki-laki dan anak perempuan memiliki hak untuk
bisa mendapatkan akses, partisipasi, kontrol dan perolehan manfaat pembangunan yang setara
disesuaikan dengan pengalaman, kebutuhan dan permasalahan masing-masing sehingga mereka
mendapatkan keadilan dan kesetaraan. Perwujudan kesetaraan gender dan pemenuhan hak anak
adalah lebih dari sekedar meningkatkan derajat perempuan dan anak, tapi juga merupakan hal
yang penting untuk bisa mencapai tujuan pembangunan, karena perempuan dan anak merupakan
aset dan potensi pembangunan.
Untuk mengetahui apakah pembangunan manusia telah setara antara laki-laki dan
perempuan, maka digunakan Indeks Pembangunan Gender (IPG) yang menggunakan dimensi
yang sama dengan IPM, tetapi telah memperhitungkan pencapaian pembangunan antara laki-laki
dan perempuan. Semakin kecil kesebjangan antara IPM dan IPG menunjukkan bahwa semakin
kecil pula kesenjangan pencapaian pembangunan antara laki-laki dan perempuan.
Sesuai amanat Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, penduduk harus menjadi titik sentral dalam
pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Hal ini menyangkut “ pembangunan sumber daya
manusia yang berkualitas”.
Pembangunan Kependudukan dan Keluarga kecil bahagia sejahtera merupakan langkah
penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Hal ini diselenggarakan melalui
pengendalian kuantitas penduduk dan peningkatan kualitas insani dan sumber daya manusia.
Karakteristik pembangunan antara lain dilaksanakan melalui pengendalian pertumbuhan
penduduk, keluarga berencana, dan dengan cara pengembangan kualitas penduduk, melalui
perwujudan keluarga kecil bahagia sejahtera dan terkendalinya mobilitas penduduk.
Sebagaimana diketahui bahwa Kota Denpasar adalah termasuk wilayah yang penduduknya
paling padat di Provinsi Bali dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi.
Pendataan keluarga untuk memperoleh informasi akurat tentang keberadaan keluarga
dilakukan dengan cara mengunjungi keluarga dari rumah kerumah oleh petugas. Sasaran dari
program Keluarga Berencana, diarahkan : menurunkan rata-rata laju pertumbuhan penduduk,
menurunnya angka kematian total, menurunnya PUS yang ingin ber KB namun tidak terlayani,
meningkatan penggunaan metode kontrasepsi efektif dan efisien, meningkatnya usia kawin
pertama perempuan menjadi 21 tahun, meningkatnya partisipasi keluarga dalam pembinaan
tumbuh kembang anak, meningkatnya jumlah keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 84
yang aktif dalam usaha ekonomi produktif, serta meningkatnya jumlah institusi masyarakat yang
aktif dalam penyeleggaraan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Denpasar mengelompokkan keluarga dalam beberapa kategori
yaitu;
1. Keluarga Pra Sejahtera
Keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya (basic needs) secara
minimal, seperti kebutuhan akan pangan, sandang, papan, kesehatan dan pendidikan.
2. Keluarga Sejahtera Tahap I
Keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, tetapi
belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologisnya, seperti kebutuhan akan
ibadah, makan protein hewani, pakaian, ruang untuk berinteraksi keluarga, dalam keadaan
sehat, mempunyai penghasilan, bisa baca tulis latin dan keluarga berencana.
3. Keluarga Sejahtera Tahap II
Keluarga-keluarga yang disamping telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, juga telah
dapat memenuhi seluruh kebutuhan sosial psikologisnya akan tetapi belum dapat memenuhi
keseluruhan kebutuhan perkembangannya (developmental need) seperti kebutuhan untuk
agama, menabung, berinteraksi dalam keluarga, ikut melaksanakan kegiatan dalam
masyarakat dan mampu memperoleh informasi.
4. Keluarga Sejahtera Tahap III
Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan sosial psikologis
dan kebutuhan pengembangannya, namun belum dapat memberikan sumbangan (kontribusi)
yang maksimal terhadap masyarakat, seperti secara teratur (waktu tertentu) memberikan
sumbangan dalam bentuk material dan keuangan untuk kepentingan sosial kemasyarakatan
serta berperanserta secara aktif dalam kepengurusan lembaga kemasyarakatan atau yayasan-
yayasan sosial, keagamaan, olah raga, pendidikan dan sebagainya
5. Keluarga Sejahtera Tahap III Plus
Keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhannya, serta telah dapat pula
memberikan sumbangan yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat dan aktif menjadi
pengurus lembaga kemasyarakatan
Sesuai laporan hasil Pendataan Keluarga Tahun 2019 , jumlah jiwa di Kota Denpasar
sebanyak 333.001 jiwa, dan jumlah wanita suburnya 65.711 jiwa, sedangkan jumlah pasangan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 85
usia subur sebanyak 80.407 pasangan, dan jumlah PUS yang bukan peserta KB sebanyak 808
keluarga, selanjutnya jumlah PUS dibawah 20 tahun sebanyak 106 pasangan, dan jumlah peserta
KB aktif sebanyak 61.373 pasangan.
Untuk program pemberdayaan dan ketahanan keluarga pada terdapat sebanyak 294 kelompok
bina keluarga balita, 32 kelompok bina keluarga remaja, 146 kelompok bina keluarga lansia, 96
kelompok UPPKS, dan 25 kelompok PIK-R/M (Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja dan
Mahasiswa).
Sedangkan perkembangan keluarga sejahtera pada tahun 2019 berdasarkan metode
kontrasepsi adalah : jumlah seluruh KK sebanyak 99.379 dengan jumlah Pra-KS sebanyak 8.092
, Jumlah KS-I 24.116 .
Dengan adanya paradigma baru dimana peranan perempuan dituntut untuk berpartisipasi
dalam pembangunan maka pemahaman kepada masyarakat tentang kesetaraan dan keadilan
gender serta peningkatan kualitas peranan perempuan dalam pembangunan perlu diupayakan.
Untuk merealisasikan sasaran-sasaran yang telah ditargetkan dalam bidang ini maka
beberapa program yang dilaksanakan antara lain :
Belanja Tidak Langsung.
1. Belanja Pegawai.
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
3.1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
4.1. Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan
Anak (P2TP2A)
4.2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
4.3. Peningkatan Kapasitas Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan
Anak
4.4. Pemberdayaan Lembaga yang berbasis gender pelatihan kesadaran gender dalam
politik
4.5. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 86
5. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
5.1 Sosialisasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan KDRT
5.2 Sosialisasi Three End Lomba Pecha Kucha/PUSPA
6. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan
6.1 Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Peran Serta dan Kesertaan Gender
6.2 Bimbingan Manajemen Usaha Bagi Perempuan Dalam Mengelola Usaha
7. Program Perlindungan Anak
7.1. Sosialisasi Gerakan Nasional Anti Kekerasan Seksual Anak ( GN-AKSA )
7.2. Pembentukan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM)
7.3. Peningkatan Pemenuhan Hak Anak
7.4. Pemenuhan Anak di bidang Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan
7 Program Keluarga Berencana
7.1 Penyedia Layanan KB dan Alat Kontrasepsi Bagi Keluarga Miskin
7.2 Pelayanan KIE
7.3 Pelayanan Konseling KB
9. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
9.1 Advokasi Dan KIE Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
9.2 Memperkuat Dukungan Partisipasi Masyarakat
10. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR Yang Mandiri
10.1. Peningkatan Kualitas Data dan Kemampuan Pengelola Data dan Informasi
Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
10.2. Operasional Kelompok Masyarakat Peduli KB
11. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi Dan Konseling KRR
11.1. Pendirian Pusat Pelayanan Informasi Dan Konseling KRR
12. Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
12.1. Pembinaan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Di Kecamatan
13. Program Pemaduan Kebijakan Pengendalian Kependudukan
13.1 Sinkronisasi Kebijakan dan Strategi Penetapan Perencanaan
Pengendalian Penduduk
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana , dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota
Denpasar, diwujudkan melalui 13 program dan 26 kegiatan anggaran sebesar Rp
9.767.488.400,- dengan rincian sebagai berikut:
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 87
Target :
1 Belanja tidak langsung Rp. 7.135.844.418,-
-Belanja pegawai Rp. 7.135.844.418,-
2 Belanja langsung Rp. 9.767.488.400,-
-Belanja Pegawai Rp. 3.000.000,-
-Belanja barang dan jasa Rp. 8.323.264.400,-
3
-Belanja Modal
Total Belanja Langsung dan
Tidak Langsug
Rp.
Rp.
1.441.224.000,-
16.903.332.818,-
Realisasi :
1 Belanja tidak langsung Rp. 6.561.928.998.- (91,96%).
-Belanja Pegawai Rp. 6.561.928.998,-
2 Belanja Langsung Rp. 9.067.861.082,- (92,84%)
-Belanja Pegawai Rp. 3.000.000,-
-Belanja Barang dan Jasa Rp. 7.827.595.862,-
-Belanja Modal Rp. 1.237.265.220,-
3 Total belanja Langsung dan tidak
Langsung
Rp. 15.629.790.080- (92,47%)
Sedangkan Realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat
dalam table berikut:
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 88
Tabel 3.11
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar, Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Denpasar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 89
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 90
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 91
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 92
C.Permasalahan dan Solusi
Program dan Kegiatan Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perli dungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar yang
Pencapaian keuangannya dibawah 85 % sebagai berikut :
Permasalahan
1. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak , kegiatan
Peningkatan Kapasitas Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan Dan Anak
target 100% , realisasi keuangan 83,64 % dikarenakan Belanja Perjalanan Dinas Luar
Daerah pada peringatan Hari Ibu yang diundang Hanya Kepala Dinas realisasi fisik
sudah 100%
Solusi.
1. Kedepan Akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia terkait peringatan Hari Ibu
3.2.3 Urusan Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Dinas Lingkungan hidup dan kebersihan Kota Denpasar mempunyai fungsi :
(a) perumusan kebijakan teknis urusan lingkungan Hidupdan kebersihan; (b)
pelaksanaan kebijakan teknis urusan lingkungan hidup dan kebersihan ; (c)
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan lingkunganhidup dan kebersihan; (d)
Pelaksanaan administrasi dan manajemen; (e) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.
Gambaran layanan Dinas Lingkungan Hidupdan Kebersihan Kota Denpasar
sebagaimana Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2017 adalah : Pertama,
Melakukan penataan lingkungan . Kedua,Melaksanakan pengelolaan sampah dan
limbah B3. Ketiga, Mengendalikan pencemaran dan Kerusakan lingkungan hidup.
Keempat, Melaksanakan penaatan dan Peningkatan Kapasitas lingkungan
hidup.Permasalahan – permasalahan lingkungan hidup dan kebersihan yang masih dan
akan dihadapi oleh Pemerintah Kota Denpasar diantaranya adalah
1. Belum optimalnya pengelolaan lingkungan hidup
a. Tercemarnya kualitas dan kwantitas air sungai. Kondisi air pada sumber
air di Kota Denpasar di pengaruhi oleh berbagai aktifitas meliputi
kegiatan rumah tangga ( pemukiman Penduduk) dan berbagai kegiatan
Industri terus bertambah . Dengan tidak terkelolanya limbah yang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 93
dihasilkan dengan baik, maka dampak dari berbagai kegiatan industri dan
pemukiman tersebut adalah tercemarnya air pada sumber air.
b. Menurunnya kualitas udara disebabkan karena meningkatnya jumlah
kendaraan bermotor yang memakai bahan bakar minyak yang tidak
ramah lingkungan.
c. Rendahnya kualitas tutupan lahan
2. Belum optimalnya pengelolaan sampah dan limbah B3
a. Timbulan Sampah
- Timbulan sampah yang dihasilkan di Kota Denpasar cenderung
mengalami peningkatan sejalan dengan semakin meningkatnya
kepadatan jumlah penduduk, meningkatnya aktivitas sosial ekonomi,
jumlah industri, serta sosial budaya yang dilakukan oleh masyarakat..
Kecenderungan terjadinya peningkatan timbulan sampah yang
dihasilkan bila tidak dilakukan pengelolaan dengan baik maka akan
dapat menyebabkan terjadinya pencemaran terhadap air, tanah, udara
dan dapat menyebabkan terjadinya banjir.
- Belum optimalnya pengelolaan sampah di sumber
- Belum optimalnya pengelolaan sampah skala kawasan
b. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3 ).
Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan / atau kegiatan yang
mengandung B3. Di Kota Denpasar terdapat beberapa preusahaan
yang terindikasi menghasilkan B3 dan berpotensi menimbulkan
percemaran B3 seperti usaha bengkel ,usaha laundry, usaha batik
celup , usaha percetakan dan usaha Rumah sakit , dengan kondisi
pengelolaan B3 yang Belum memadai , maka ancaman terhadap
kesehatan dan lingkungan perlu diwaspadai.
Untuk perkiraan volume sampah Kota Denpasar dengan asumsi 1 orang per hari
menghasilkan 4 liter sampah dengan jumlah penduduk 914.100 jiwa dan prediksi
peningkatan volume sampah pada saat hari besar seperti galungan, kuningan nyepi
kurang lebih 60% serta 10% peningkatan sampah seremonial/ kegiatan lainnya, maka
produksi sampah Kota Denpasar per tahun sebesar = 1.432.760 m³/tahun. Sedangkan
volume sampah yang diangkut ke TPA sebesar = 969.231 m³/tahun, sehingga sisa
sampah Kota Denpasar sebesar 463.529 m³/tahun. Dari nilai sisa sampah tersebut, 80%
merupakan volume sampah yang tereduksi yaitu sebesar 370.823 m³/tahun atau sebesar
26%. Sisa sampah masih dibuang ke tanah kosong atau (tegalan). Sampah yang
dibuang ke TPA sesuai dengan tabel berikut:
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 94
Tabel 1. Rekapitulasi Sampah Kota Yang Dibuang Ke Tpa Tahun 2019
N
O. BULAN
DLHK
KOTA
DENP
ASAR
m³
PD.
PASAR
m³
SWAKEL
OLA m³
SWASTA
m³
DPU KOTA
DENPASAR m³ JUMLAH
1 JANUARI 47.246 4.576 5.086 17.060 26.120 76.088
2 FEBRUARI 44.078 4.256 4.714 19.760 2.152 74.960
3 MARET 45.766 4.680 5.466 14.400 2.408 72.720
4 APRIL 47.372 4.896 5.288 24.124 2.408 84.088
5 MEI 49.002 5.040 5.668 25.396 2.432 87.538
6 JUNI 46.363 4.608 5.078 21.116 2.264 79.429
7 JULI 48.716 4.936 5.582 23.348 2.496 85.078
8 AGUSTUS 48.786 4.772 4.976 22.124 2.352 83.010
9 SEPTEMBER 47.273 4.792 5.664 21.122 2.256 81.107
10 OKTOBER 45.716 4.416 5.486 20.958 2.312 78.888
11 NOPEMBER 45.373 4.616 5.316 22.548 2.600 80.453
12 DESEMBER 48.651 4.648 6.024 23.944 2.608 85.875
JUMLAH PER
TAHUN 564.339 56.236 64.348 255.900 28.408 969.231
PERSENTASE 39,4% 3,9% 4,5% 17,86% 1,98% 67,64%
Untuk mengangkut sampah Kota Denpasar ke TPA Suwung dilakukan
dengan menggunakan 58 unit dump truck dan 51 unit container sampah. Kondisi
sarana armada sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2. Kondisi Sarana Armada Sampah 2019
NO. URAIAN KONDISI JUMLAH (UNIT)
BAIK RUSAK
1 Dump Truck 58 unit 10 unit 68 unit
2 Truck Armroll 20 unit 4 unit 24 unit
3 Container 51 unit 56 unit 107 unit
4 Compactor Truck 12 unit 0 unit 12 unit
5 Truck Biasa 2 unit 2 unit 4 unit
6 Sweper Truck 1 unit 0 unit 1 unit
7 Swefer mini 1 unit 2 unit 3 unit
8 Mobil Tangki 2 unit 1 unit 3 unit
9 Mobil Tangga 5 unit 2 unit 7 unit
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 95
10 Transfer depo 6 unit 7 unit 13 unit
11 Buldozer 2 unit 0 unit 2 unit
12 Excavator 1 unit 0 unit 1 unit
13 Whell Loader 3 unit 0 unit 3 unit
14 Truk WC 1 unit 0 unit 1 unit
15 Mesin Rumput
Gendong
58 unit 7 unit 65 unit
16 Mesin Rumput
Dorong
9 unit 0 unit 9 unit
17 Mesin Sensor 45 unit 9 unit 54 unit
18 Mesin Sampah (roda
3)
11 unit 2 unit 13 unit
19 Mesin Tangki (roda 3) 1 unit 0 unit 1 unit
20 Container Terpilah 10 unit 0 unit 10 unit
21 Sepeda Motor 29 unit 2 unit 31 unit
22 Pick Up Biasa 3 unit 2 unit 5 unit
23 Pick Up Bison 5 unit 0 unit 5 unit
24 Pick Up Hilux Biasa 2 unit 0 unit 2 unit
25 Pick Up Hilux Double
cabin
1 unit 0 unit 1 unit
26 Pick Up Hilux Dump 4 unit 0 unit 4 unit
27 Hilux Satgas 2 unit 0 unit 2 unit
28 Pick Up Daihatsu
Dump
4 unit 0 unit 4 unit
29 Station Wagon 9 unit 1 unit 10 unit
30 Hilux Single Kabin 1 unit 0 unit 1 unit
31 Genset 1 unit 0 unit 1 unit
32 Box Urionar 1 unit 0 unit 1 unit
33 Mesin Pencacah
Plastik
1 unit 0 unit 1 unit
34 Motor Penyapu Pantai 1 unit 0 unit 1 unit
35 Water Sprayer 2 unit 0 unit 2 unit
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 96
Selain itu untuk membantu pembersihan sampah dilakukan dengan pasukan
serba guna dan 13 unit motor sampah.
Untuk penyapuan jalan di Kota Denpasar, dilakukan oleh 620 tenaga
penyapuan yang terdiri dari tenaga PNS 87 orang, tenaga kontrak 533 orang dan
termasuk tenaga pasukan yang bekerja pada ruas jalan, yang harus dilayani penyapuan
sepanjang 520.260 M3= 520,26km terdiri dari jalan nasional propinsi 93,42 km dan
jalan arteri Kota Denpasar sepanjang 563,10km sehingga total jangkauan penyapuan
mencapai 492,39 km atau mencapai 79,25% mengingat penyapuan dilakukan di dua
sisi ruas jalan.Untuk meningkatkan kebersihan jalan diruas yang sibuk, dibantu dengan
1 unit mobil penyapu jalan ( Sweeper Truk ) dan motor cikar (moci) sebanyak 13 unit.
Kebijakan - kebijakan yang memberi peluang terhadap penanggulangan
masalah sampah di Kota Denpasar ini antara lain. komitmen pemerintah dalam
penanggulangan sampah, adanya investor yang berminat dalam pengelolaan sampah,
dan adanya sumbangan pemikiran dari berbagai instantsi dan Lembaga swadaya
masyarakat.
Kebijakan yang ditempuh oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota
Denpasar pada tahun 2019 adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam
mengelola sampah yakni dengan mengadakan pembinaan dan penyuluhan terntang
pemilahan sampah rumah tangga lewat Tenaga JUMALI dengan koordinasi ke
desa/lurah sehingga sampah yang bisa di daur ulang agar di bawa ke Bank sampah
untuk di jual. Sampah yang didaur ulang terdiri dari sampah organic yang dijadikan
kompos dan sampah anorganik dijadikan souvenir yang mampu mengurangi sampah
ke TPA sebesar 26%.
Namun demikian ancaman dalam penanggulangan masalah sampah ini
terutama disebabkan karena rendahnya kesadaran masyarakat, meningkatnya konsumsi
masyarakat, dana dan ya sampah kiriman dari wilayah sekitar. Kondisi tenaga
kebersihan dapat dilihat pada table berikut :
No Sektor Tugas Jumlah ( Orang)
1 Administrasi 57
2 Analisis Lab 2
3 Sopir Pool 2
4 Teknis Lab 1
5 Pemilah / Pengolah Sampah 20
6 Penyapuan Barat 122
7 Penyapuan Timur 108
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 97
8 Penyapuan Utara 102
9 Penyapuan Selatan 96
10 Penyapuan Sanur Kota I 24
11 Penyapuan Sanur Kota II 27
12 Penyapuan Pantai 31
13 Penyapuan Sidakarya 6
14 Penyapuan By Pass ngurah Rai 17
15 Pasukan Service 9
16 Pasukan Elang 8
17 Pasukan Gelatik 6
18 Pasukan Perambasan 5
19 Pasukan Bengang 5
20 Pasukan Compactor 94
21 Pasukan Kecamatan 21
22 Pasukan Serbaguna 7
23 Pasukan Suka Duka 7
24 Bengkel 22
25 Penyapuan TPA 11
26 Operator Alat Berat 8
27 Komposting 34
28 Pembibitan 3
29 Perambasan dan Penebangan 25
30 Cikar 1
31 Depo dan Kontainer 114
32 Angkutan Kota 320
33 Angkutan Sanur 29
34 Jumali 50
35 Satgas 41
TOTAL 1435
Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
Indeks kualitas lingkungaan hidup memiliki manfaat yaitu untuk mengukur
keberhasilan program-program pengelolaan lingkungan. Indeks kualitas lingkungan
hidup mempunyai peranan dalam hal membantu perumusahan kebijakan, membantu
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 98
dalam mendesain program lingkungan, mempermudah komunikasi dengan publik
sehubungan dengan kondisi lingkungan. Selain itu indeks kualitas lingkungan hidup
dapat membantu untuk mempertajam prioritas program dan kegiatan dalam
peningkatan lingkungan hidup.
Kota Denpasar terus mengupayakan untuk mengurangi laju kerusakan
lingkungan dengan pemulihan kualitas lingkungan tidak saja oleh pemerintah namun
dilakukan pula oleh semua elemen masyarakat. Oleh karena itu, Kementrian
Lingkungan Hidup pada tahun 2009 telah mengembangkan alat ukur sederhana yang
disebut dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup atau yang biasa disebut dengan
IKLH.
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) bertujuan dapat memberikan
informasi mengenai kondisi lingkungan hidup yang sebenarnya di Kota Denpasar.
Kondisi lingkungan hidup ini menggunakan kualitas air sungai, kualitas udara, dan
tutupan hutan sebagai indikator. Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009,
lingkungan hidup adalah kesatua ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termask manusia dan perilakunya, yang memperngaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
1. Indeks Kualitas Air (IKA) Kota Denpasar
Laboratorium lingkungan Kota Denpasar telah melakukan pemantauan Kualitas
air Sungai di 31 titik pantau di 11 (sebelas sungai/tukad ) dalam 2 periode /tahap.
Untuk pemenuhan Indeks kualitas air (IKA) Denpasar tahun 2019 dari dua belas
parameter uji yaitu Temperatur, pH, DHL, TDS, TSS, DO, BOD5, COD, Nitrit, Nitrat,
Amoniak, Minyak dan Lemak digunakan 5 parameter uji yaitu TSS,DO,COD,BOD
dan total fosfat dimana hasilnya disajikan dalam tabel 2 , sementara cara perhitungan
serta hasilnya ddapat dilihat dalam lampiran.
Tabel 3. Kondisi Air Sungai di Kota Denpasar
No Nama Sungai/ Titik
Pantau
IP
Tahap 1 Tahap 2
Nilai Katagori Nilai Kategori
1 Hulu Tukad Mati 3,55 cemar ringan 2,95 cemar ringan
2 Tengah Tukad Mati 2,83 cemar ringan 3,02 cemar ringan
3 Hilir Tukad Mati 1,62 cemar ringan 1,61 cemar ringan
4 Hulu Tukad Teba 3,25 cemar ringan 1,57 cemar ringan
5 Tengah Tukad Teba 3,45 cemar ringan 3,13 cemar ringan
6 Hilir Tukad Teba 2,74 cemar ringan 2,67 cemar ringan
7 Hulu Tukad Badung 2,72 cemar ringan 3,02 cemar ringan
8 Tengah Tukad Badung 1,97 cemar ringan 1,95 cemar ringan
9 Hilir Tukad Badung 3,21 cemar ringan 2,98 cemar ringan
10 Hulu Tukad Guming 4,00 cemar ringan 3,99 cemar ringan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 99
11 Tengah Tukad Guming 2,86 cemar ringan 3,12 cemar ringan
12 Hilir Tukad Guming - cemar ringan - cemar ringan
13 Hulu Tukad Bindu 2,32 cemar ringan 2,59 cemar ringan
14 Tengah Tukad Bindu 3,26 cemar ringan 3,01 cemar ringan
15 Hilir Tukad Bindu 2,72 cemar ringan 2,67 cemar ringan
16 Hulu Tukad Rangda 3,80 cemar ringan 3,84 cemar ringan
17 Tengah Tukad Rangda 5,31 cemar sedang 3,92 cemar sedang
18 Hilir Tukad Rangda 4,12 cemar ringan 4,07 cemar ringan
19 Hulu Tukad Punggawa 3,44 cemar ringan 3,05 cemar ringan
20 Tengah Tukad Punggawa 3,77 cemar ringan 3,32 cemar ringan
21 Hilir Tukad Punggawa 3,27 cemar ringan 3,20 cemar ringan
22 Hulu Tukad Loloan 2,82 cemar ringan 1,89 cemar ringan
23 Tengah Tukad Loloan 2,87 cemar ringan 2,62 cemar ringan
24 Hilir Tukad Loloan 1,83 cemar ringan 2,12 cemar ringan
25 Hulu Tukad Ngenjung 3,28 cemar ringan 2,91 cemar ringan
26 Tengah Tukad Ngenjung 2,76 cemar ringan 3,24 cemar ringan
27 Hilir Tukad Ngenjung 2,96 cemar ringan 3,07 cemar ringan
28 Hulu Tukad Ayung 2,94 cemar ringan 3,30 cemar ringan
29 Tengah Tukad Ayung 2,72 cemar ringan 3,14 cemar ringan
30 Hilir Tukad Ayung 2,74 cemar ringan 2,75 cemar ringan
31 Tukad Ketapian 2,37 cemar ringan 1,86 cemar ringan
Tabel 4. Perhitungan Indeks Kualitas Air
Dari perhitungan diatas diperoleh nilai Indeks kualitas air di Kota Denpasar
tahun 2019 adalah 49,68 dengan 98 % dari titik pantau mutu airnya cemar ringan
diluar nilai Fecal coli dan Total Coliform yang belum dilakukan pengukuran.
Untuk meningkatkan nilai mutu air agar memenuhi baku mutu seperti yang
dipersyaratkan undang-undang sehingga lingkungan terjaga dapat dilakukan upaya-
upaya antara lain :
1. Tidak membuang sampah ke sungai
2. Tidak membuang limbah industri /usaha/kegiatan langsung ke sungai
3. Tidak membuang limbah domestic langsung ke sungai/saluran drainase
4. Penghijauan di sepanjang sempadan sungai
Mutu Air
Jumlah titik
sempel
yang
memenuhi
mutu air
Prosentse
pemenuhan
mutu air
Bobot
nilai
indeks
Nilai Indeks
per mutu air
Memenuhi 0 0% 70 0,0
Cemar
Ringan 61 98% 50 49,19
Cemar
Sedang 1 2% 30 0,48
Cemar Berat 0 0% 10 0,0
IKA 49,68
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 100
5. Penggunaan produk ramah lingkungan dalam sector pertanian dan kegiatan
rumah tangga serta usaha/kegiatan industry
2. Indeks kualitas Udara
Pengukuran indeks kualitas udara menggunakan data dari pengukuran kualitas
udara ambient menggunakan metode passive sampler. Pengukuran ini dilaksanakan
serentak di sejumlah wilayah di seluruh Indonesia oleh Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Lokasi pemantauan di Kota Denpasar adalah area transportasi (Jalan Gajah
Mada), area industri (Jalan Hang Tuah), area perumahan (Jalan Gunung Galunggung),
serta area perkantoran/perdagangan (Jalan Mulawarman).
Lokasi pemasangan alat passive sampler telah ditentukan dan alat dan bahan
dikirimkan langsung ke lokasi dan diuji langsung juga oleh Kementerin Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Berikut hasil Indeks Kualitas Udara Kota
Denpasar yang disajikan oleh Tabel 5
Tabel 5. Hasil Pengukuran Passive Sampler Kualitas Udara Kota Denpasar
Kota Lokasi
Sampling
SO2 ( No2 () Rerata Kota
Periode
Rata-
rata
Periode
Rata-
rata SO2 NO2
1 2 1 2
Denpasar
Transportasi 10,55 7,25 8,90 12,90 14,30 13,60
6,77 16,04
Industri/agro
industri 4,91 4,35 4,63 12,60 15,00 13,80
Pemukiman 5,04 5,76 5,40 14,80 15,80 15,30
Perkantoran 8,53 7,78 8,16 19,20 23,70 21,45
Tabel 6. Perhitungan Indeks Kualitas Udara
Parameter Rerata Pemantauan Bm Index
NO2 16,038 40 0,401
SO2 6,77 20 0,339
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 101
Indeks Udara (Indeks Annual model EU-
leu) 0,370
Indeks Kualitas Udara 85,014 IKU
Dari tabel diatas nilai IKU Kota denpasar adalah 85,014
Kualitas udara di suatu tempat seperti di Kota Denpasar sangat dipengaruhi
oleh banyak faktor antara lain :
1. Banyaknya jumlah kendaraan yang melintas setiap saat di Kota denpasar
sehingga tingkat kepadatan lalu lintas tinggi mengkibatkan polutan dari asap
kendaraan
2. Banyaknya penebangan pohon akibat alih fungsi lahan
3. Kurangnya kesadaraan masyarakt untuk merawat kendaraan sehingga emisinya
tidak memenuhi baku mutu
Hal diatas dapat diatasi dengan beberapa langkah antara lain ;
1. Penggunaan alat transporatasi masal/umum untuk aktivitas masyarakat
2. Penghijauan
3. Perawatan kendaraan
3.Indeks Kualitas Tutupan Lahan
Sumber data yang digunakan untuk Indeks Kualitas Tutpan Lahan adalah dari
Data tutupan lahan Direktorat jendral Planologi dan tata Lingkungan KLHK serta data
ruang terbuka hijau dari Dinas PUPR kabupaten / Kota.
Dari hasil pemaparan di Pusat Pengendalian pembangunan Ekoregion Bali
Nusra tahun 2019 diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 7. Data Luasan Tutupan Lahan Kota Denpasar
Dari tabel diatas diperoleh nilai tutupan hutan adalah (luas hutan + luas belukar
dalam kawasan + luas belukar luar kawasan + luas hutan kota/RTH) dibagi luas
wilayah adalah 16.
Setelah dimasukkan perhitungan sesuai dengan tata cara perhitungan indeks
kualitas tutupan lahan (IKTL) diperoleh nilai IKTL Kota Denpasar 37,11
Untuk meningkatkan nilai IKTL dapat diambil langkah antara lain:
1. Memperbanyak ruang terbuka hjau
No Kriteria Luas
1 Luas Hutan 552.9414
2
Luas Belukar Dalam
Kawasan 13.447
3 Luas Belukar Luar Kawasan 171.7254
4 Ruang Terbuka Hijau 1295.88
Luas Wilayah 12788
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 102
2. Memperbanyak taman –taman kota / hutan kota/ taman kehati
3. Penghijauan disepanjang sempadan sungai
4. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Setelah diketahui nilai masing-masing indeks maka dapat dihitung nilai Indeks
kualitas Lingkungan Hidup Kota Denpasar berdasarkan pembobotan yaitu
IKLH = (IKA x 30%) + (IKU x 30%) + (IKTL x 40%)
= (49,68 x 30%) + (85,014 x30%) + ( 37,11x40% )
= 14,90 + 25,50 + 14,84
=55,24
Keterangan :
IKLH : Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
IKA : Indeks Kualitas Air
IKU : Indeks Kualitas Udara
IKTL : Indeks Kualitas Tutupan Lahan
Jadi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kota Denpasar tahun 2019 adalah 55,24
Program - program yang dilaksanakan dalam melakukan urusan wajib non
pelayanan dasar bidang Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasaradalah
sebagai berikut :
Pendapatan Asli Daerah
1. Pendapatan Pajak Daerah
2. Pendapatan Retribusi Daerah
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 103
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
3.1 Pendidikan dan Pelatihan Formal
4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
4.1 Penyediaan Parasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan
5.1 Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana
Persampahan.
6.1 Pengembangan Teknologi Pengelolaan
Persampahan
( Komposting )
7.1 Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan
Persampahan
8.1 Kerjasama Pengelolaan Persampahan
9.1 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan.
10.1 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
5. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
11.1 Koordinasi .Penilaian Kota Sehat/Adipura
12.1 Koordinasi Penilaian Langit Biru
13.1 Pemantauan Kualitas Lingkungan
14.1 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
15.1 Pengelolaan B3 dan Limbah B3
16.1 Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih
17.1 Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan
18.1 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup
19.1 Pengendalian dan Pengawasan Implementasi
Dokumen Lingkungan
20.1 Koordinasi penyusunsn Amdal
6.Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
21.1 Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 104
22.1 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan
dan Konservasi SDA
7. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
23.Rehabilitasi Hutan dan Lahan
8. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
24.Penyusunan data sumber daya alam dan neraca sumber daya
hutan (NSDH) nasional dan daerah
9. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
25. Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor
26. Pengujian Emisi Udara Akibat Aktifitas Industri
27.Pengujian Kadar {Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair
10. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
28. Pemeliharaan RTH
B. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib
Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar
Urusan Wajib Non Pelayanan dasar yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan
Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, diwujudkan melalui 10 program dan 28 kegiatan
dengan anggaran sebesar Rp. 118.404.052.226
Target :
1. Pendapatan Asli Daerah Rp. 2.500.000.000,00
- Pendapatan Pajak Daerah Rp. -
- Pendapatan Retribusi Daerah Rp. 2.500.000.000,00
2. Belanja tidak langsung Rp. 27.704.642.870,00
- Belanja pegawai Rp. 27.704.642.870,00
3. Belanja langsung Rp. 90.699.409.356,00
- Belanja pegawai Rp. 14.000.000,00
- Belanja barang dan jasa Rp. 79.959.177.253,00
- Belanja Modal Rp. 10.726.232.103,00
Realisasi :
1. Pendapatan Asli Daerah Rp. 2.845.258.000
- Pendapatan Pajak Daerah Rp. -
- Pendapatan Retribusi Daerah Rp. 2.845.258.000 (113.8%)
2. Belanja tidak langsung Rp. 23.851.661.846 (86,09%)
- Belanja pegawai Rp. 23.851.661.846
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 105
3. Belanja langsung Rp. 78.285.516.030 (86,31%)
- Belanja pegawai Rp. 14.000.000,00
- Belanja barang dan jasa Rp. 68.348.831.609 (85,47%)
- Belanja Modal Rp. 9.922.684.421 (92,5%)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 106
Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.12
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar Tahun 2019
Yang Dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar
No Program / Kegiatan Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6
Belanja DLHK 118.404.052.226 100% 102.137.177.876 86.26%
Belanja TidakLangsung 27.704.642.870 23.851.661.846 86.09%
1. Belanja Pegawai 1 tahun 27.704.642.870 1 tahun 100% 23.851.661.846 86.09%
Belanja Langsung 90.699.409.356 78.285.516.030 86.31%
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1 Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 38.357.053.887 1 tahun 98% 33.325.878.914 86.88%
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 107
2.1 Kegiatan Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur 100% 1.837.136.123 1 tahun 98% 1.566.272.500 85.26%
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal 100% 362.000.000 25 orang 100% 258.994.620 71.55%
4 Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
4.1 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan 100% 10.387.117.000 - 2 unit
pengaduan
motor sampah
- 2 unit dump
truk sampah
- 1 unit wheel
loader
- 1 unit sweeper
- 1 unit alat
penyapuan
- 1 unit jaringan
listrik depo
sampah bawah
tanah
- 2 unit water
sprayer
- 1 unit cikar
tangka
99% 9.590.868.021
92.33%
4.2 Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana
Persampahan
100% 35.291.679.000 1 tahun 86% 29.414.005.250 83.35%
4.3 Pengembangan Teknologi Persampahan 100% 754.573.490 1 paket 100% 717.110.790 95.04%
4.4 Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan 100% 133.724.679 300 orang 100% 95.044.679 71.07%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 108
4.4 Kerjasama Pengelolaan Persampahan 100% 191.584.000 10 kali 100% 190.525.000 99.45%
4.6 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan
Persampahan
100% 488.061.250 10 buah 100% 448.521.250 91.90%
4.7 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 100% 103.289.528 13.500 orang 100% 100.966.128 97.75%
5. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup
5.1 Koordinasi Penilain Kota Sehat/ Adipura 100% 10.044.316 1 trophy 100% 3.294.316 32.80%
5.2 Koordinasi Penilaian Langit Biru 100% 115.603.440 3 jenis buku
laporan
100% 109.818.320 95.00%
5.3 Pematauan kualitas lingkungan 100% 247.325.851 3 jenis laporan 95% 213.917.351 86.49%
5.4 Pengawasan Pelaksanakan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup 100% 34.999.725 20 buah
pengaduan
100% 18.124.725 51.79%
5.5 Pengelolaan B3 danLimbah B3 100% 114.622.660 2 jenis laporan 100% 114.622.660 100%
5.6 Koordinasi Pengelolaan Prokasih / Superkasih 100% 403.167.424 2 jenis laporan 100% 397.492.424 98.59%
5.7 Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
100% 45.398.000 200
rekomendasi
UKL-UPL
SPPL
100% 29.594.650 65.19%
5.8 Koordinasi Penyusunan Amdal 100% 71.241.700 1 Amdal 100% 68.490.700 96.14%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 109
5.8 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup
100% 325.383.000 1 buah buku
laporan
100% 275.834.600 84.77%
5.9 Pengendalian dan Pengawasan Implementasi dokumen lingkungan 100% 20.975.000 60 perusahaan 100% 13.800.000 65.79%
6 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
6.1 Pengendalian Dampak Perubahan Iklim 100% 56.438.000 1 laporan 100% 53.466.400 94.73%
6.2 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan dan
Konservasi SDA
100% 216.043.500 - 1026 bibit
toga
- 350 pohon
jempiring
100% 209.595.000 97.02%
7 Program Rehabilitasi dan Pemulihan cadangan sumber daya alam
7.1 Rehabilitasi Hutan dan Lahan 100% 167.177.073 180 pohon 100% 165.817.073 99.19%
8. Program Peningkatan Kualitas dan akses Informasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup
8.1 Penyusunan data sumber daya alam dan neraca sumber daya hutan
(NSDH) nasional dan daerah
100% 166.391.500 1 laporan 100% 132.282.100 79.50%
9 Program Peningkatan Pengendalian Polusi
9.1 Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor 100% 190.690.320 1500 kendaraan
100% 179.179.559 93.96%
9.2 Pengujian Emisi Udara Akibat Aktifitas Industri 100% 64.845.297 1 laporan 100% 61.951.407 95.54%
9.3 Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair 100% 170.023.093 4 laporan 100% 159.622.093 93.88%
10 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 110
10.1 Pemeliharaan RTH 100% 372.820.500 7000 pohon 100% 370.425.500 99.36%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 111
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan :
1. Belum optimalnya upaya pengelolaan sampah di sumber, baik di tingkat rumah
tangga maupun di tingkat desa/ kelurahan (skala kawasan).
2. Pencatatan atau sistem administrasi bank sampah masih banyak dilakukan
secara manual karena keterbatasan sarana seperti komputer atau laptop.
Terlebih lagi jika bank sampah akan diitegrasikan dengan sistem aplikasi
berbasis web dan mobile, maka tentu saja sarana seperti komputer dan laptop
sangat dibutuhkan untuk mempermudah dan mendukung pelaksanaan aplikasi
dimaksud.
3. Bank sampah saat ini lebih banyak melakukan pengumpulan sampah anorganik
saja mengingat keterbatasan sumber daya manusia dan keterbatasan alat
pencacah sampah organik yang dimiliki masing-masing bank sampah, terlebih
lagi 70% volume sampah yang dihasilkan oleh masyarakat adalah sampah
organik yang notabene perlu pengelolaan sebelum dibawa ke Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA).
4. Kualitas air sungai yang memenuhi baku mutu belum mencapai target karena
Kota Denpasar berada di hilir, sehingga kualitas air sungai masih di bawah
baku mutu.
Solusi :
1. Mengoptimalkan pembentukan swakelola sampah di masing-masing desa/
kelurahan. Pembentukan swakelola ke depannya diharapkan tidak hanya
melakukan pengangkutan sampah saja, tetapi juga pengolahan sampah di
sumber/ skala kawasan. Selain itu, pihak desa/ kelurahan juga dapat bekerja
sama dengan pihak ketiga dalam melakukan pengelolaan sampah di sumber
melalui dana desa/ BUMDES. Harapannya melalui pengelolaan sampah di
sumber, sampah yang dibuang ke TPA dapat diminimalisir dan pada akhirnya
hanya residu saja yang dibuang ke TPA.
2. Memberikan bantuan sarana dan prasarana bank sampah berupa mesin
pencacah sampah dan komputer/ laptop melalui tahapan pengajuan proposal
terlebih dahulu kepada Pemerintah Kota Denpasar.
3. Mengajak pihak akademisi, komunitas peduli lingkungan dan pihak swasta
untuk bersama-sama mengembangkan inovasi, kreativitas dan aksi-aksi peduli
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 112
lingkungan lainnya dalam rangka pengurangan sampah terutama di tingkat
rumah tangga.
4. Meningkatkan sosialisasi, pembinaan, pengawasan dan Monev dan lebih
meningkatkan koordinasi dengan OPD terkait.
3.2.4 Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Penduduk merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan suatu
daerah. Sebab maju mundurnya suatu daerah sangat tergantung dari kualitas dan kreativitas
penduduk daerah tersebut. Penduduk merupakan salah satu kekuatan dalam pembangunan
daerah, namun jumlah yang banyak tanpa dibarengi dengan kualitas yang baik, akan menjadi
beban pembangunan, karena diperlukan lebih banyak penyediaan sarana dan prasarana umum
dan sosial, penyediaan perumahan, pendidikan, kesehatan dan hal-hal lainnya. Untuk itu
perlu suatu upaya dalam mengendalikan jumlah penduduk sehingga penduduk yang
berkualitas untuk pembangunan dapat diwujudkan. Pengolahan data kependudukan,
pemutahiran data, pengendalian mobilitas penduduk menjadi sangat penting untuk
dilaksanakan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, menangani urusan wajib non pelayanan
dasar yang dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
Pendapatan Asli Daerah.
1. Retribusi Daerah.
Belanja Tidak Langsung.
1. Belanja Pegawai.
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 113
4. Program Penataan administrasi Kependudukan
4.1. Monitoring, Evaluasi dan pelaporan
4.2. Pengendalian Mobilitas Penduduk Pendatang
4.3. Pembuatan penyusunan profil perkembangan kependudukan
4.4. Pengolahan dan Pengarsipan dan Catatan Sipil
4.5. Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan ( SAK ) Terpadu
4.6. Audit Survailance ISO 9001: 2015
4.7. Sertifikasi ISO 9001 : 2015
4.8. Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan
b. Realisasi Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang
dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, diwujudkan
melalui Belanja tidak langsung dan Belanja Langsung yaitu 4 program dan 11 kegiatan
dengan anggaran sebesar Rp. 16.944.737.640
1. Belanja tidak langsung Rp. 9.584.620.500 (100%)
- Belanja Pegawai Rp. 9.584.620.500
2. Belanja Langsung Rp. 7.360.117.140 (100%)
- Belanja Pegawai Rp. 13.500.000
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 6.403.917.140
- Belanja Modal Rp. 942.700.000
3. Total Belanja Langsung dan Rp. 16.944.737.640 (100%)
Tak Langsung
Realisasi :
1. Belanja tidak langsung Rp. 9.198.320.055 (96%)
- Belanja Pegawai Rp. 9.198.320.055
2. Belanja Langsung Rp. 7.149.807.397 (98%)
- Belanja Pegawai Rp. 13.500.000
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 6.235.282.777
- Belanja Modal Rp. 901.024.020
Total Belanja Langsung dan Rp. 16.348.127.452 ( 97%)
Tak Langsung
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 114
Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel
berikut :
Tabel 3.13
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar
Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Denpasar
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
Belanja Tidak Langsung
1 Belanja Pegawai 54 pegawai 9.584.620.500 100% 100 9.198.320.055 96 %
Belanja Langsung
1 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
a. Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
100% 3.766.363.140 100% 99 3.731.591.913 99 %
2 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
3 3
a. Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
3 3 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
a. Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
100 %
100 %
1.458.270.000
128.000.000
100 %
100 %
100
100
1.357.212.620
104.454.900
93 %
82 %
4
Program Penataan
Administrasi
Kependudukan
a. 5
a
a. Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan
b. Pengendalian
Mobilitas Penduduk
1 Laporan
Penduduk
pendatang
74.805.000
50.000.000
1 Laporan
Penduduk
pendatang
100
100
73.805.000
48.110.000
99 %
96 %
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 115
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
Pendatang
c. Pembuatan
penyusunan profil
perkembangan
kependudukan
d. Pengolahan dan
pengarsipan data
catatan sipil
e. Pengembangan Sistem
Administrasi
Kependudukan (SAK)
Terpadu
f. Audit survailance ISO
9001:2015
g. Sertifikasi ISO
9001:2015
h. Pengolahan dalam
penyusunan laporan
informasi
kependudukan
100%
100 %
100 %
100 %
100%
100%
35.580.000
90.150.000
1.438.898.000
76.125.000
210.540.000
31.386.000
100 %
100 %
100 %
100 %
100%
100%
100
100
100
100
100
100
31.353.800
90.150.000
1.401.189.664
74.350.000
210.540.000
27.049.500
88 %
100 %
97.38 %
98 %
100
86 %
C. Permasalahan dan solusi
Permasalahan
1. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk kepemilikan dokumen administrasi
kependudukan
Solusi
1. Lebih meningkatkan sosialisasi akan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan.
2. Lebih mendekatkan pelayanan pada masyarakat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 116
3.2.5. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, lebih banyak memberikan dukungan
terhadap kelancaran pelayanan operasional pemerintah desa. Upaya menggalang swadaya
masyarakat dan memotivasi masyarakat untuk turut aktif dalam pembangunan juga menjadi
sebagian tugas dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Untuk dapat melaksanakan
tugasnya ini beberapa program telah dijalankan seperti :
Belanja tidak langsung :
1. Belanja Pegawai.
Balanja Langsung :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur.
2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
3.1. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.
4. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan.
4.1. Pelatihan Keterampilan Manajemen Badan Usaha Milik Desa
4.2. Fasilitasi Kemitraan Swasta dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di pedesaan
4.3. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
5. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
5.1 Pendataan Swadaya Murni dan Swadaya Penunjang
5.2 Pemberdayaan Desa dalam rangka desa berprestasi menurunkan kemiskinan
5.3 Pembinaan Kelompok Masyarakat pembangunan Desa
5.4 Pembinaan Desa/Kelurahan Berkembang
5.5 Perlombaan Kelurahan dan Desa Evaluasi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 117
5.6 Pembinaan dan Fasilitasi Lembaga Kerjasama antar desa
5.7 Penyusunan Profil Desa/Kelurahan
6. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
6.1 Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDes
6.2 Pembinaan Pengawasan dan Pelaporan APBDes
6.3 Pengukuhan BPD
6.4 Pemilihan Kepala Desa
6.5 Pembinaan dan Monitoring Pengelolaan Keuangan Desa
6.6 Bimbingan Teknis Siskeudes bagi Kaur Keuangan, Tenaga admin dan operator
Desa
6.7 Bimbingan Teknis bagi Tim Evaluasi APBDes
6.8 Bimbingan Teknis bagi Ketua BPD dan Staf BPD se-Kota Denpasar
7. Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan
7.1. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
7.2. Peningkatan Peran Pokjanal dan Pokja Posyandu
a. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yang dilaksanakan oleh Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar diwujudkan melalui 7 program dan 23
kegiatan. Target dan realisasi dari masing-masing belanja , Program dan Kegiatan seperti
tabel berikut :
Target
1. Belanja Tidak Langsung 5.506.349.000 (100%)
Belanja Pegawai 5.506.349.000 (100%)
2. Belanja Langsung 8.275.431.585 (100%)
Belanja Pegawai 1.017.000.000 (100%)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 118
Belanja Barang / Jasa 7.110.031.585 (100%)
1.
2.
Belanja Modal
Total Belanja Langsung dan
Tak langsung
Realisasi
Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai
Belanja Langsung
Belanja Pegawai
Belanja Barang/Jasa
Belanja Modal
Total Belanja Langsung dan
Tak langsung
148.400.000
13.781.780.585
5.163.475.101
5.163.475.101
7.536.970.183
1.017.000.000
6.381.885.183
138.085.000
12.700.445.284
(100%)
(100%)
(94%)
(94%)
(91%)
(100%)
(90%)
(93%)
(92%)
Tabel 3.14
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kota Denpasar
No
.
Program/Kegiatan TARGET REALISASI
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume` (Rp) Volume % (Rp) %
1 2 3 4 5 6 7 8
Belanja Tidak Langsung 32 Pegawai 5.506.349.000 32 Pegawai 100 5.163.475.101 94%
1.Belanja Pegawai 32 Pegawai 5.506.349.000 32 Pegawai 100 5.163.475.101 94%
Belanja Langsung 100% 8.275.431.585 100% 100 7.536.970.183 91%
1. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1.1.Pelayanan administrasi
perkantoran
100% 1.811.060.135 100% 100 1.748.922.519 97%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 119
2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
2.1.Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
100% 618.900.000 100% 100 508.512.600 83%
3. Program Peningkatan kapasitas
sumberdaya aparatur.
3.1.Peningkatan kapasitas sumber
daya aparatur.
7 orang 112.000.000 7 orang 100 87.305.600
78%
4. Program Pengembangan Lembaga
Ekonomi Pedesaan
4.1 Monitoring, evaluasi dan
pelaporan
27 Bumdes
34 Pasar
43 Desa/Kel
32.233.350 27 Bumdes
34 Pasar
43 Desa/Kel
100 32.197.330 100
%
4.2 Pelatihan Keterampilan
Manajemen Badan Usaha Milik
Desa
27 Bumdes 38.968.350 27 Bumdes 100 37.946.080 98%
4.3 Fasilitasi Kemitraan Swasta dan
Usaha Mikro Kecil dan
menengah di pedesaan
34 Pasar 248.811.250 34 Pasar 242.298.220 98%
5.
Program Peningkatan Partisipasi
Masyarakat Dalam Membangun
Desa
5.1. Pembinaan Kelompok
Masyarakat Pembangunan Desa
8 Kelompok 190.651.100 8 Kelompok 100 105.119.200 56%
5.2. Pembinaan Desa/Kelurahan
Berkembang
10 Desa 128.438.400 10 Desa
100 124.377.600 97%
5.3. Perlombaan Kelurahan dan Desa
Evaluasi
8 Desa/Kel 341.803.235 8 Desa/Kel 100 328.096.050 96%
5.4. Pembinaan dan Fasilitasi
Lembaga Kerjasama Antar Desa
27 Desa 11.410.990 27 Desa 100 10.886.250 96%
5.5. Penyusunan Profil Desa 43 Desa/Kel 39.389.900 43 Desa/Kel
100 35.994.300 92%
5.6. Pendataan Swadaya Murni dan
Swadaya Penunjang
43 Desa/
Kel
28.034.500 43 Desa/
Kel
100 25.779.500 92%
5.7 Pemberdayaan Desa dalam
rangka desa berprestasi menurunkan
kemiskinan
8 Desa 17.023.200 8 Desa 100 9.056.200 54%
6. Program Peningkatan Kapasitas
Aparatur Pemerintah Desa
6.1. Evaluasi Rancangan Peraturan
Desa tentang APBDesa
27 Desa
35.351.940 0 0 0 0
6.2. Pembinaan Pengawasan dan
27 Desa
59.363.435
27 Desa
100
55.842.900
94%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 120
Pelaporan APBDes
6.3. Pengukuhan BPD 27 Desa 274.872.500 27 Desa 100 255.595.300 93%
6.4 Pemilihan Kepala desa 23 Perbekel 761.639.000 23 Perbekel 100 661.019.700 87%
6.5 Pembinaan dan Monitoring
Pengelolaan Keuangan Desa
27 Desa 28.927.332 27 Desa 100 28.130.570 98%
6.6 Bimbingan Teknis Siskeudes
bagi kaur keuangan, tenaga
admin dan operator siskeudes
54 orang 106.564.408 54 orang 100 96.494.750 91%
6.7 Bimbingan Teknis bagi Tim
Evaluasi APBDes
37 orang 21.336.040 37 orang 100 17.893.500 84%
6.8 Bimbingan Teknis bagi ketua
BPD , Staf BPD se-Kota
Denpasar
54 orang 123.147.000 54 orang 100 92.237.000 75%
7. Program Peningkatan Peran
Perempuan di Pedesaan
7.1. Pemberdayaan dan
Kesejahteraan
Keluarga (PKK)
43
Desa / Kel
3.225.307.320 43 Desa/
Kel
100 3.043.083.814 95%
7.2 Peningkatan Peran Pokjanal dan
Pokja Posyandu
43 Pokja /
Pokjanal
20.198.200 43 Pokja /
Pokjanal
100 20.181.200 100
%
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa yang dianggarkan Rp
190.651.100 terealisasi sebesar 150.119.200 karena didalam pelaksanaannya kelompok
TTG Kota Denpasar tidak lolos dalam seleksi Tingkat Provinsi sehingga anggarannya
yang diperuntukkan dalam kegiatan Tingkat Pusat tidak dapat direalisasikan.
2. Kegiatan Bimbingan Teknis bagi Ketua BPD, Staf BPD se-Kota Denpasar yang
dianggarkan Rp 123.147.000 terealisasi sebesar Rp 92.237.000 karena dalam proses
pelaksanaannya terdapat efisiensi dalam anggaran.
3. Kegiatan Evaluai Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa yang dianggarkan Rp
35.351.940 terealisasi sebesar Rp 0 karena kegiatan tersebut sudah dilimpahkan ke pada
Kecamatan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 121
4. Kegiatan Pemberdayaan Desa dalam rangka Desa berprestasi menurunkan kemiskinan
yang dianggarkan sebesar Rp 17.023.200 terealisasi sebesar Rp 9.056.200 karena kegiatan
lomba Pemberdayaan Desa dalam rangka Desa berprestasi menurunkan kemiskinan di
tingkat Provinsi ditiadakan jadi dari pada itu untuk kegiatan evaluasi makanan dan
minuman lomba tingkat Provinsi dan laporan tidak dapat diamprah.
5. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang dianggarkan sebesar Rp
112.000.000 terealisasi sebesar Rp 87.305.600 karena target fisik sudah dilaksanakan
100% (sesuai dengan DPA sebanyak 7 orang) sehingga terjadi efisiensi penggunaan
anggaran.
Solusi
1. Sebelum perencanaan anggaran kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan
Desa perlu diketahui terlebih dahulu ketentuan dan syarat proses seleksinya.
2. Sebelum perencanaan kegiatan Bimbingan Teknis bagi Ketua BPD, Staf BPD se-Kota
Denpasar agar ditetapkan tempat pelaksanaan yang tetap (tidak berubah) atau
penganggaran berdasarkan hasil survey di beberapa tempat.
3. Untuk kedepannya tidak lagi menganggarkan kegiatan Evaluasi Rancangan Peraturan Desa
tentang APBDesa karena kegiatan tersebut telah dilimpahkan ke kecamatan.
4. Sebelum perencanaan anggaran Pemberdayaan Desa dalam rangka Desa berprestasi
menurunkan kemiskinan perlu diketahui pelaksanaan keberlanjutannya. Anggaran yang
berkaitan dengan lomba Pemberdayaan Desa dalam rangka Desa berprestasi menurunkan
kemiskinan tidak bisa diamprah.
5. Sebelum perencanaan hendaknya perencanaan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dan kebutuhan lamanya pelaksanaan serta
kebutuhan biayanya.
3.2.6 Urusan Perhubungan
Dinas Perhubungan Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Transportasi merupakan salah satu bagian yang berperan penting dalam menentukan
laju pertumbuhan sosial dan ekonomi suatu daerah, Kota Denpasar tidak dapat dilepaskan
dari perkembangan kota-kota disekelilingnya, mengingat mobilitas penduduk antar kota
antara wilayah yang sangat tinggi masuk ke dalam kota Denpasar. Oleh karena itu
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 122
pengelolaan transportasi Kota Denpasar sangat dipengaruhi oleh sistem sirkulasi barang dan
jasa antara kota antar wilayah.
Sarana transportasi sangat berperan dalam percepatan pergerakan sosial maupun
ekonomi dan juga merupakan alat transportasi yang mampu memindahkan sesuatu dalam
skala besar dan dalam waktu yang singkat. Mobilitas dari alat transportasi ini sering
menimbulkan masalah perkotaan seperti kemacetan lalu lintas dimana dalam operasionalnya
berkaitan erat dengan karakter dari operator kendaraan itu sendiri maupun tata guna lahan
yang ada diperkotaan yang menjadi tarikan lalu lintas.
Mendukung kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas, fasilitas lalu lintas yang
sudah dimanfaatkan sampai tahun 2019 adalah sebagai berikut: Rambu lalu lintas 3.347 Unit,
RPPJ 353 unit, Traffic Light 36 unit, Warning Light 22 unit, Halte 13 unit dan Terminal 4
unit.
Program-program yang dilaksanakan dalam melaksanakan urusan wajib bidang
perhubungan adalah sebagai berikut:
Pendapatan Asli Daerah
1. Hasil Retribusi Daerah
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi perkantoran
1.1. Pelayanan Administrasi perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
3.1. Pendidikan dan pelatihan formal
4. Program Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ
5.1 Operasional Lalu Lintas
5.2 Penyediaan Fasilitas Lalu Lintas
5.3 Pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum dan Lampu Taman / Hias di
Kota Denpasar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 123
5.4 Pemasangan Lampu Penerangan Prasarana Sosial Desa Adat Jalan
Lingkungan dan Lampu Taman Desa/Kelurahan di Kota Denpasar
5.5 Penyelenggaraan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Denpasar
5. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
6.1 Kegiatan Pemilihan dan pemberian penghargaan supir/juru mudi/awak
kendaraan angkutan umum teladan/abdi yasa
6.2 Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Lebaran
6.3 Operasional Pelayanan Terminal Penumpang
6.4 Operasional Pelayanan UPT PKB
6.5 Operasional Pelayanan Terminal Barang
6.6 Peningkatan Program Aksi Keselamatan
6.7 Penyediaan Layanan Angkutan Sekolah
6.8 Operasional Ruang Pusat Pengendali Sistem ATCS
6. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
6.1. Perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan
6.2. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
7. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
7.1. Optimalisasi Kegiatan Car Free Day di Kota Denpasar
7.2. Pengaturan Pengawasan Lalu Lintas Natal, Denpasar Festival dan Tahun
Baru
7.3. Pengendalian Operasional Pengamanan dan Penertiban Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan
8. Program Peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor
8.3. Operasional Pelayanan Mobil Pengujian Kendaraan Bermotor Keliling
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar, yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan
Kota Denpasar, diwujudkan melalui 8 (delapan) program dan 22 (dua puluh dua) kegiatan,
dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab dari masing-masing Perangkat Daerah
sesuai dengan penyelenggaraan urusan pemerintah dialokasikan anggaran sebesar Rp.
71.843.679.218, dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 124
Target :
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 18.376.380.506,00
Belanja Pegawai Rp. 18.376.380.506,00
2. Belanja Langsung Rp. 53.467.298.712,00
Belanja Pegawai Rp. 201.350.000,00
Belanja Barang dan Jasa Rp. 49.154.918.712,00
Belanja Modal Rp. 4.111.030.000,00
Realisasi :
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 17.575.427.329,00 (93%)
Belanja Pegawai Rp. 17.575.427.329,00
2. Belanja Langsung Rp. 48.375.557.255,91 (90%)
Belanja Pegawai Rp. 189.350.000,00
Belanja Barang dan Jasa Rp. 44.833.250.424,00
Belanja Modal Rp. 3.352.956.831,91
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 125
Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :
Table 3.15
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Perhubungan Tahun 2019 (Per Bulan Desember ) yang dilaksanakan oleh
Dinas Perhubungan Kota Denpasar
No KODE Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/Kegiatan (output)
JUMLAH REALISASI ANGGARAN BULAN JANUARI
SAMPAI BULAN DESEMBER
Target Realisasi Persentase
URUSAN WAJIB
DINAS
PERHUBUNGAN
1 1 02 1 02 09 01 01 Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Lancarnya Pelayanan
Administrasi Perkantoran
1 02 1 02 09 01 01 019 Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Pemenuhan Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Rp 33.106.111.775
Rp 31.202.491.891 94%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2019
III - 126
2 1 02 1 02 09 01 02 Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Pemenuhan Sarana dan
Prasarana Perkantoran
1 02 1 02 09 01 02 011 Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Pemenuhan Sarana dan
Prasarana Perkantoran
Rp 1.982.688.200 Rp 1.511.250.800 76%
3 1 02 1 02 09 01 05 Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Peningkatan Kompetisi
Pegawai
1 02 1 02 09 01 05 001 Pendidikan dan Pelatihan
Formal
Jumlah Pegawai yang
mengikuti diklat
Rp 267.000.000 Rp 127.385.052 48%
4 1 02 09 1 02 09 01 015 Program pembangunan
prasarana dan fasilitas
perhubungan
Terlaksananya Pengkajian dan
Pengembangan sistem
Transportasi Perkotaan dan
Berkelanjutan
1 02 09 1 02 09 01 015 001 Perencanaan
pembangunan
prasaranan dan fasilitas
perhubungan
Tersedianya perencanaan
prasarana dan fasilitas
perhubungan
Rp 1.045.515.050 Rp 963.825.397 92%
1 02 09 1 02 09 01 015 002 Monitoring, evaluasi dan
pelaporan
Tersedianya data laporan hasil
monitoring, evaluasi dan
pelaporan tentang
perhubungan
Rp 382.549.970 Rp 363.807.150 95%
5 1 02 09 1 02 09 01 16 Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana
dan Fasilitas LLAJ
Pemenuhan Keamanan dan
Ketertiban Lalu Lintas
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 127
1 02 09 1 02 09 01 16 006 Operasional Lalu Lintas Terpeliharanya Traffic Light
dan Fasilitas
Rp 1.653.546.441 Rp 1.584.045.438 96%
1 02 09 1 02 09 01 16 007 Penyediaan Fasilitas Lalu
Lintas
Tersedianya Rambu-rambu
lalu lintas, tersedianya taman
lalu lintas yang representatif
Rp 763.569.700 Rp 742.456.100 97%
1 02 09 1 02 09 01 16 009 Pemeliharaan Lampu
Penerangan Jalan Umum
dan
Lampu Taman/Hias Di
Kota Denpasar
Terpeliharanya seluruh titik
lampu di kota Denpasar
Rp 4.689.708.500 Rp 4.014.677.060 86%
1 02 09 1 02 09 01 16 010 Pemasangan Lampu
Penerangan Prasarana
Sosial Desa Adat Jalan
Lingkungan dan Lampu
Taman Desa / Kelurahan
di Kota Denpasar
Tercapainya Pengadaan dan
Pemasangan Lampu
Penerangan Jalan di Kota
Denpasar Desa Adat Jalan
Lingkungan dan Lampu
Taman Desa/Kelurahan di
Kota Denpasar
Rp 1.267.417.811 Rp 590.161.722 47%
1 02 09 1 02 09 01 16 011 Penyelenggaraan Forum
Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan di Kota
Denpasar
Terselenggaranya Forum Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan
Kota Denpasar
Rp 75.204.130 Rp 66.949.350 89%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2019
III - 128
6 1 02 09 1 02 09 01 17 Peningkatan Pelayanan
Angkutan
Meningkatkan kuailitas dan
kuantitas Penyelenggaraan
Pelyanan Angkutan sesuai
dengan Kebutuhan
1 02 09 1 02 09 01 17 015 Kegiatan Pemilihan dan
Pemberian Penghargaan
Sopir /Juru Mudik/Awak
Kendaraan Angkutan
Umum Teladan
Laporan Hasil Kegiatan
Pemilihan AKUT dan Data
Angkutan Perkotaan
Rp 245.490.600 Rp 212.924.800 87%
1 02 09 1 02 09 01 17 018 Pengawasan dan
pengendalian angkutan
lebaran
Terbentuknya Posko Terpadu
Angkutan Lebaran Tahun 2019
di Terminal Ubung
Rp 187.130.510 Rp 173.605.875 93%
1 02 09 1 02 09 01 17 022 Operasional Pelayanan
Terminal Penumpang
Pemenuhan Kebutuhan
Operasional Terminal
Penumpang
Rp 386.319.800 Rp 369.216.468 96%
1 02 09 1 02 09 01 17 023 Operasional Pelayanan
UPT PKB
Pemenuhan Kebutuhan
Operasional PKB
Rp 1.552.940.375 Rp 1.249.240.514 80%
1 02 09 1 02 09 01 17 024 Operasional Pelayanan
Terminal Barang
Pemenuhan Pelayanan UPT
Terminal Barang
Rp 172.962.100 Rp 101.521.375 59%
1 02 09 1 02 09 01 17 026 Peningkatan Program
Aksi Keselamatan
- Pemilihan Pelajar Pelopor
- Pemeliharaan Taman Lalu
Lintas
- Terbentuknya Tim Analisis
Rp 244.896.250 Rp 227.159.150 93%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 129
Dampak Lalu Lintas
1 02 09 1 02 09 01 17 027 Penyediaan layanan
angkutan sekolah
- Pelayanan Angkutan Sekolah
di Kota Denpasar
- Terpenuhinya Kebutuhan
Sosialisasi di Sekolah
Rp 2.206.311.510
Rp 1.871.111.801 85%
1 02 09 1 02 09 01 17 033 Operasional Ruang Pusat
Pengendali Sistem ATCS
- Terpeliharanya Perangkat
Sistem ATCS
- Terpenuhinya Kebutuhan
Sosialisasi Sistem ATCS
Layanan
Rp 1.729.828.300
Rp 1.609.302.965 93%
7 1 02 09 1 02 09 01 19 Pengendalian dan
Pengamanan Lalu Lintas
Meningkatkan kuantitas
Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Jalan
1 02 09 1 02 09 01 19 006 Optimalisasi Kegiatan
Car Freeday di Kota
Denpasar
Terbentuknya Pelaksanaan
CFD yang aman, nyaman,
lancar dan selamat
Rp 123.040.750 Rp 99.962.110 81%
1 02 09 1 02 09 01 19 007 Pengawasan dan
Pengendalian Angkutan
Natal, Denpasar Festival
dan Tahun Baru
Terbentuknya Posko Terpadu
Angkutan Nataru dan
Denpasar Festival
Rp 178.198.100 Rp 169.051.950 95%
1 02 09 1 02 09 01 19 008 Pengendalian Terpenuhinya Operasional Rp 1.055.295.370 Rp 992.228.595 94%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2019
III - 130
Operasional Penertiban
Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan
Pengamanan Lalu Lintas
Angkutan Jalan
1 02 09 1 02 09 01 20 005 Operasional Pelayanan
Mobil Pengujian
Kendaraan Bermotor
Keliling
Pemenuhan kebutuhan
operasional pelayanan mobil
unit pengujian kendaraan
bermotor keliling
Rp 151.633.470
Rp 133.196.000 88%
Rata-rata capaian kinerja dari seluruh Program (%) Rp 53.467.298.712,00 Rp 48.375.571.560,00 85%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 131
c. Permasalahan dan solusi
Permasalahan
1. Permasalahan pada Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal. Tidak terpenuhinya
target pelatihan yang seharusnya diikuti 16 orang, hanya bisa diikut 11 orang.
2. Pada kegiatan Pelayanan UPT PKB tidak mencapai target. Buku Uji dan tidak bisa
dicetak, karena dari Kementrian Perhubungan tidak lagi menerbitkan Rekomendasi
penerbitan Buku Uji.
3. Kegiatan Operasional Pelayanan Mobil Pengujian Kendaraan Bermotor Keliling
tidak mencapai target, karena pergantian suku cadang yang terrealisasi jumlahnya
lebih sedikit dari jumlah yang direncanakan.
Solusi
1. Koordinasi dengan Balai Diklat Perhubungan Darat terkait dengan jadwal
pelaksanaan diklat yang akan dilaksanakan
2. Buku Uji dan kelengkapannya dialihkan ke Bukti Lulus Uji Elektronik berupa Kartu
Uji (Smart Card)
3. Akan diadakan pendataan suku cadang untuk pergantian setiap tahunnya.
3.2.7 Urusan Komunikasi dan Informatika
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Kemajuan teknologi informasi komunikasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya
secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi
dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Kenyataan telah menunjukkan bahwa
penggunaan media elektronik merupakan faktor yang sangat penting dalam berbagai transaksi
internasional, terutama dalam transaksi perdagangan. Penataan yang tengah kita laksanakan
harus pula diarahkan untuk mendorong Masyarakat Denpasar menuju masyarakat informasi.
Komunikasi, Informasi dan Statistik memegang peranan penting dalam jaman global
sekarang ini. Melalui informasi dan komunikasi dunia seakan tidak terbatas lagi oleh batas
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 132
administrasi. Peralatan untuk menyajikan informasi dan komunikasi juga semakin canggih
dan beragam, sehingga semua kejadian disuatu daerah dapat diketahui dengan seketika
diwilayah lainnya. Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa barang siapa yang menguasai
informasi dan komunikasi maka ia akan menguasai dunia.
Seiring dengan fenomena di era informasi dan komunikasi yang canggih ini maka
upaya pengembangan dan penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi sangat
signifikan dilaksanakan di Pemerintah Kota Denpasar. Mengingat Denpasar sebagai ibu kota
Provinsi dan tujuan pariwisata dunia memerlukan sarana berupa teknologi informasi dan
komunikasi yang memadai. Program-program yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Kota Denpasar dirinci dalam belanja langsung, sedangkan belanja
tak langsung menguraikan tentang pendanaan atau anggaran gaji PNS serta tunjangan
kepegawaian lainnya sesuai jumlah pengawai yang ada, sedangkan belanja langsung
merupakan program-program dan kegiatan yang dilakukan sesuai rencana kerja, rencana
strategis, rencana kerja tahunan dan rencana pembangunan jangka menengah daerah. Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik menangani urusan wajib yang dilaksanakan melalui
program dan kegiatan sebagai berikut :
Belanja tidak langsung.
1. Belanja Pegawai
Belanja langsung.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1. Pelayanan administrasi perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
4. Program Pengembangan komunikasi, informasi dan media masa
4.1 Audit Keamanan Informasi Sistem Online di Kota Denpasar
4.2 Pengembangan Sistem Berbasis Tanda Tangan Elektronik di Kota Denpasar
4.3 Penyusunan Standar Keamanan Informasi Berdasarkan ISO 27001 di Kota
Denpasar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 133
4.4 Pembangunan dan Pengembangan Aplikasi di Lingkungan Pemerintah Kota
Denpasar
4.5 Pengadaan alat Studio dan Komunikasi
4.6 Desiminasi Informasi Melalui Radio Publik Kota Denpasar
4.7 Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi
berupa Desiminasi Informasi melalui Pameran Pembangunan HUT Kota
Denpasar
4.8 Perancanagn dan Pengembangan Sistem Informasi Terintegrasi Pada
Pemerintah Kota Denpasar
4.9 Pengelolaan Infrastruktur Jaringan Internet di Kota Denpasar
4.10 Pengelolaan Ruang Denpasar Cyber Monitor (DAMAMAYA)
4.11 Pengembangan Teknologi Informasi dan Layanan Governmnet Cloud
Computing
4.12 Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Publik melalui Media Online
4.13 Peyelenggaraan Promosi Produk Teknologi Informasi dan Komunikasi
4.14 Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi
berupa Desiminasi Promosi dan Publikasi Pelayanan Publik
4.15 Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi
melalui Pameran Pembangunan HUT Provinsi Bali
5. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi
5.1 Workshop PPID di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
5.2 Penguatan Kapasitas SDM TIK untuk Peningkatan Tatakelola Smart City di
Kota Denpasar (Review RKCI)
6. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media
6.1 Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah
7. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
7.1 Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik berupa Penyusunan Buku
Profil daerah
7.2 Pengolahan, Updating dan Analisis Data dan Statistik Daerah berupa
Penyusunan Buku Denpasar Membangun
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 134
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian yang
dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar diwujudkan
melalui 7 program dan 23 kegiatan. Belanja tak langsung direncanakan sebesar Rp.
5.976.606.440 dengan realisasi Rp. 5.708.054.031 atau (95.50) persen. Dalam melaksanakan
tugas, fungsi dan tanggung jawab dari masing - masing perangkat daerah sesuai dengan
penyelenggaraan urusan wajib dialokasikan anggaran sebesar Rp. 14.930.752.580 dengan
realisasi Rp. 13.896.670.595 atau (93.07) persen.
Target :
1. Belanja tidak langsung Rp. 5.976.606.440 (100%)
a. Belanja Pegawai Rp 5.976.606.440
2. Belanja langsung Rp. 14.930.752.580 (100%)
a. Belanja Pegawai Rp. 79.500.000
b. Belanja barang dan jasa Rp. 12.434.142.920
c. Belanja Modal Rp. 2.417.109.660
3. Total Belanja Langsung dan Rp. 20.907.359.020 (100%)
Tak langsung
Realisasi :
1. Belanja tidak langsung Rp. 5.708.054.031 (95.50%)
a. Belanja Pegawai Rp. 5.708.054.031
2. Belanja langsung Rp. 13.896.670.595 (93.07%)
a. Belanja Pegawai Rp. 79.500.000
b. Belanja barang dan jasa Rp. 11.462.349.065
c. Belanja Modal Rp. 2.152.971.530
3. Total Belanja Langsung dan Rp. 19.393.732.826 ( 92.76%)
Tak langsung
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 135
Sedangkan target dan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan baik menyangkut
fisik serta keuangan dapat di lihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.16
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Komunikasi, Informatika, Statistik dan
Persandian Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Kota Denpasar.
No Program / Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % (Rp) %
Belanja
Belanja Tidak Langsung
1 Belanja Pegawai 33 PNS 5.976.606.440 33 PNS 100 5.708.054.031 95.50
Belanja Langsung
1
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
- Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 laporan 2.781.059.890 1 laporan 100 2.655.734.739 95.49
2 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
- Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
1 laporan 1.260.306.600 1 laporan 100 1.013.442.140 80.41
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
- Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
7 orang 92.000.000 6 orang 100 56.237.200 61.12
4 Program Pengembangan Komunikasi,
Informasi dan Media Massa
- Audit Keamanan Informasi Sistem Online
di Kota Denpasar
- Pengembangan Sistem Berbasis Tanda
Tangan Elektronik di Kota Denpasar
- Penyusunan Standar Keamanan Informasi
1 Sistem
Informasi
2 Sistem
50 Buku
53.600.000
135.320.000
63.600.000
1 Sistem
Informasi
2 Sistem
50 Buku
100
100
100
53.545.000
125.082.560
62.430.000
99.89
92.43 98.16
97.04
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 136
No Program / Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % (Rp) %
Berdasarkan ISO 27001 di Kota Denpasar
- Pembangunan dan Pengembangan
Aplikasi di Lingkungan Pemerintah Kota
Denpasar
- Pengadaan alat studio dan Komunikasi
6
Pengembang
an Sistem Informasi
100%
495.251.000
200.000.000
6
Pengembang
an Sistem Informasi
100%
100
100
480.600.000
196.750.000
98.37
- Desiminasi Informasi Melalui Radio
Publik Kota Denpasar
100% 1.673.700.190 100% 100 1.522.414.580 90.96
- Pameran Pembangunan HUT Kota Denpasar
- Perancangan dan Pengembangan Sistem
Informasi Terintegrasi pada Pemerintah
Kota Denpasar
- Pengelolaan Infrastruktur Jaringan Internet
di Kota Denpasar
- Pengelolaan Ruang Denpasar Cyber
Monitor (DAMAMAYA)
- Pengembangan Teknologi Informasi dan Layanan Government Cloud
Computing
- Pengelolaan dan Penyebarluasan
Informasi Publik melalui Media OnLine
- Penyelenggaraaan Promosi Produk
Teknologi Informasi dan Komunikasi
- Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi Berupa
Desiminasi Promosi dan Publikasi
Pelayanan Publik
1 kali ( pameran)
5 sistem
9 titik dan 55
PD
1 Laporan
1 sewa
Domain, 1
sewa Cloud Computing, 1
sewa VPS
100%
1 kali
Pameran
1 vidio, 1
kali publikasi denfes, 10
buah umbul-
umbul, 15 tayang di
televisi, 10
kali berita advertorial
media
internet, 30 tayang radio,
2 kali
publikasi media massa,
4 baliho, 1
paket tayang TV
742.915.000
107.366.000
3.866.067.500
420.142.000
231.440.000
262.670.000
745.915.000
167.050.000
1 kali ( pameran)
5 sistem
9 titik dan 55
PD
1 Laporan
1 sewa Domain, 1
sewa Cloud
Computing, 1 sewa VPS
100%
1 kali
Pameran
1 vidio, 1
kali publikasi denfes, 10
buah umbul-
umbul, 15 tayang di
televisi, 10
kali berita advertorial
media
internet, 30 tayang radio,
2 kali
publikasi media massa,
4 baliho, 1
paket tayang TV
100
100
100
100
100
100
100
100
726.548.617
104.010.500
3.681.923.106
339.932.237
223.080.500
243.485.000
712.443.916
164.550.000
97.79
96.87
95.23
80.90
96.38
92.69
95.51
98.50
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 137
No Program / Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % (Rp) %
- Pameran Pembangunan HUT Propinsi Bali
Program Fasilitasi Peningkatan SDM
Bidang Komunikasi dan informasi
- Workshop PPID di Lingkungan
Pemerintah Kota Denpasar
- Penguatan Kapasitas SDM TIK untuk
Peningkatan Tatakelola Smart City di Kota Denpasar
Program Kerjasama Informasi dengan
mass media
- Penyebarluasan Informasi Pembangunan
Program Pengembangan
Data/Informasi/Statistik Daerah
- Penyusunan dan Pengumpulan Data dan
Statistik Daerah berupa Penyusunan Buku Profil Daerah
-
- Pengelola, Updating dan Analisis Data dan
Statistik Daerah berupa Penyusunan
Buku Denpasar Membangun
1 kali
pameran
50 orang
200 orang
dan 1 laporan
100%
75 buku
60 buku
138.040.000
45.695.000
751.074.000
568.160.000
76.490.000
52.890.000
1 kali
pameran
50 orang
200orang
dan 1laporan
100%
75 buku
60 buku
100
100
100
100
100
100
135.540.000
44.725.000
661.255.000
564.160.000
75.890.000
52.890.000
98.18
97.87
88.04
99.29
99.21
100
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
Dalam menjalankan kegiatan tahun 2019 Dinas Komunikasi dan Informatika
Statistik Kota Denpasar mengalami permasalahan diantaranya :
1. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur hanya terealisasi sebesar
61.12%.
Hal ini di sebabkan karena :
- Rencananya yang mengikuti kursus singkat/pelatihan Dalam daerah dan Luar
Daerah sebanyak 7 Orang akan tetapi hanya 6 Orang yang mengikuti Bimtek
tersebut di karenakan belum ada undangan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 138
Solusi
1. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Lebih lanjut dalam merencanakan anggaran kursus / pelatihan disesuaikan
pengganggaran secara cermat.
3.2.8 Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Pembangunan ekonomi kerakyatan di Kota Denpasar mulai dibangkitkan melalui
program pemberdayaan masyarakat yang dititik beratkan pada pengembangan ekonomi
masyarakat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Mengingat sektor ini masih mampu
bertahan pada saat Indonesia mengalami keterpurukan dalam bidang ekonomi, yaitu saat
terjadinya krisis moneter akibat pengaruh ekonomi global.
Pada saat krisis ekonomi, koperasi dan UMKM merupakan badan usaha yang masih
mampu bertahan, walaupun dalam perkembangannya selalu mengalami pasang surut
terutama dalam persaingan dengan industri besar dan perdagangan lintas sektor dan wilayah.
Koperasi merupakan soko guru perekonomian bangsa, mulai dikembangkan secara serius
oleh pemerintah melalui kegiatan yang kontinyu dan terarah dengan sasaran masyarakat yang
berbasis pada pengembangan kelompok usaha berwawasan budaya dan kearifan lokal.
Bentuk usaha koperasi sangat diharapkan dapat mengangkat kehidupan masyarakat
pedesaan maupun di perkotaan, terhadap kemudahan akses permodalan, pemasaran,
kebutuhan sarana produksi maupun kebutuhan hidup sehari-hari yang dapat diberikan
koperasi, diharapkan dapat mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru dan memperkuat
maupun mengembangkan usaha koperasi dan ukm yang umumnya masih relatif kecil.
Koperasi di Kota Denpasar tahun 2016 jumlah koperasi menjadi 1.128 dengan
keanggotaan 334.629 orang. tahun 2017 jumlah koperasi menjadi 1.064 dengan
keanggotaan 138.442 orang. Tahun 2018 jumlah koperasi menjadi 1.079 dengan
keanggotaan 141.675 orang dan tahun 2019 jumlah koperasi 1.082 dengan keanggotaan
122.024 orang. Mengacu pada manfaat keberadaan koperasi diatas, upaya untuk
mengembangkan koperasi di Kota Denpasar sangat diperlukan, baik dengan merangsang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 139
tumbuhnya koperasi baru maupun mendorong peningkatan skala layanan dan aset yang
dikelola.
Volume usaha koperasi juga mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan
jumlah anggota koperasi. Pada Tahun 2019 Volume Usaha Sebesar Rp.
2.122.904.478.268 Menurun 2% Pada Tahun 2018 Volume Usaha Sebesar Rp.
2.159.621.646.959 Meningkat 0.42% Pada Tahun 2017 volume usaha sebesar Rp.
2.168.722.679.889 Pada Tahun 2016 volume usaha sebesar Rp. 2.246.995.404.477 meningkat
3.61% dan Sisa Hasil Usaha (SHU), Untuk tahun 2019 sebesar 96.908.650.100
Mengalami peningkatan 5.23% Untuk tahun 2018 sebesar Rp. 91.840.489.590
Mengalami Peningkatan 1.62% Untuk tahun 2017 sebesar Rp. 90.356.094.273 untuk tahun
2016 sebesar Rp. 89.996.109.834 Mengalami Peningkatan 0.40% Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
No Uraian Satuan Per 31 Desember
2016
Per 31 Desember
2017
Per 31 Desember
2018
Per 31 Desember
2019
1 Jumlah
Koperasi
Unit 1.128 1.064 1.079 1.082
2 Jumlah
Anggota
Unit 334.629
138.442
141.675 122.024
Laki - laki Orang 255.337 83.361 84.326 73.214
Perempuan Orang 79.292 55.081 57.349 48.810
3 Pelaksanaan
RAT
Unit 309 754 823
416
4 Koperasi
Aktif
Unit 1.049 1.062 1058 898
5 Koperasi
Tidak Aktif
Unit 79 2 21 184
6 Permodalan Rp.
Modal
Sendiri
Rp. 432.017.190.021 449.421.143.307 486.549.142.189 569.957.722.858
Modal Luar Rp. 1.206.827.841.766 1.484.727.773.828 1.612.097.436.823 2.037.049.689.936
7 SHU Rp. 89.996.109.834 90.356.094.273 92.163.216.158.46 96.908.650.100
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 140
8 Volume
Usaha
Rp. 2.246.995.404.477 2.168.722.679.889 2.299.710.663.812 2.122.904.478.268
Sumber : Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar
Untuk merealisasikan sasaran-sasaran yang telah ditargetkan dalam bidang urusan
wajib Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, maka beberapa program yang dilaksanakan
antara lain :
Belanja Tidak Langsung.
1. Belanja Pegawai.
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
3.1. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.
4. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil
Menengah
4.1 Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan
4.2 Sosialisasi HAKI kepada Usaha Mikro Kecil Menengah
4.3 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
5. Progam Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
5.1 Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah
5.2 Penyelenggaraan Pembinaan Usaha Mikro
6. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
6.1 Pembinaan, pengawasan dan penghargaan Koperasi berprestasi
6.2 Peningkatan dan Pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi
6.3 Penyelenggaraan hari koperasi
6.4 Penilaian Kesehatan usaha koperasi online
6.5 Sertifikasi kompotensi pengelola koperasi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 141
6.6 Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian Bagi Pengelola dan Pengawas Koperasi
6.7 Pembinaan Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
6.8 Pelatihan Achiement Motivation bagi Pengelola Koperasi
6.9 Sosialisasi Informasi Penyediaan Permodalan
6.10 Piloting E checking
6.11 Monitoring, evaluasi pelaporan pelaksanaan rapat anggota tahunan
6.12 Monitoring evaluasi perkuatan permodalan koperasi
6.13 Pembinaan Usaha Koperasi
6.14 Supervisi Kinerja Koperasi
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dilaksanakan oleh Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Denpasar, diwujudkan melalui 6 program dan
22 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 12.167.505.560,-
Target :
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 6.496.947.570,-
- Belanja Pegawai Rp. 6.496.947.570,-
2. Belanja Langsung Rp. 5.670.557.990,-
- Belanja Pegawai Rp. 43.080.000,-
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 5.073.477.990,-
- Belanja Modal Rp. 554.000.000,-
Realisasi :
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 5.510.017.122,- (84.81%)
- Belanja Pegawai Rp. 5.510.017.122,-
2. Belanja Langsung Rp. 5.097.303.563,- (89.89%)
- Belanja Pegawai Rp. 39.990.000,-
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 4.568.256.363,-
- Belanja Modal Rp. 489.057.200,-
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 142
Sedangkan realisasi untuk masing – masing program dan kegiatan dapat dilihat
dalam tabel berikut :
Tabel 3.17
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kota Denpasar
No Program/Kegiatan
Target Anggaran
Fisik Keuangan Fisik Realisasi
Volume (Rp) Volume % Volume %
Belanja Tidak Langsung
Rp. 6.496.947.570,- Rp.5.510.017.122,-
1. Belanja Pegawai Rp. 6.496.947.570,- 100% Rp.5.510.017.122,- 87%
Belanja Langsung RP. 5.097.303.563 90%
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Rp.1.463.523.490,- Rp. 1.350.962.018,-
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Lap Rp.1.420.443.490,- 100 % 100% Rp. 1.350.962.018,- 92%
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rp. 930.750.000,- Rp. 712.206.700,-
2.1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 Lap Rp. 930.750.000,- 100 % 100% Rp. 712.206.700,- 77%
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
Rp. 81.000.000,- Rp. 79.877.400,-
3.1 Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.
4 pegawai Rp. 81.000.000,- 5 ASN 100% Rp. 79.877.400,- 99%
4. Program pengembangan kewirahusahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah
Rp. 498.951.100 Rp. 473.904.600
4.1 Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan
158 UMKM
Rp. 472.500.000 158
UMKM 100% Rp. 447.453.500 95%
4.2 Sosialisasi HAKI kepada usaha mikro
50 UMKM Rp. 17.931.100 50 UMKM 100% Rp. 17.931.100 100%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 143
No Program/Kegiatan
Target Anggaran
Fisik Keuangan Fisik Realisasi
Volume (Rp) Volume % Volume %
kecil menengah
4.3 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
50 UMKM Rp. 8.520.000 50 UMKM 100% Rp. 8.520.000 100%
5. Program Pengembangan sistem pendukung usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
Rp.623.995.500,- Rp. 545.396.660,-
5.1 Penyelenggaraan Promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah
82 UMKM Rp.577.815.000,- 82
UMKM 100% Rp. 499.216.160 86%
5.2 Penyelenggaraan pembinaan usaha mikro
4 Kecamatan
Rp.46.180.500 4
Kecamatan 100% Rp.46.180.500
6.
Program peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Rp. 2.072.337.900,-
4 UMKM
Rp. 1.934.956.185,-
6.1 Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi
16 koperasi
Rp. 219.876.300,- 16
Koperasi 100% Rp. 213.255.600,- 97%
6.2 Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi
6 Koperasi Rp. 267.247.500,- 6 Koperasi 100% Rp. 234.096.335,- 88%
6.3 Penyelenggaraan hari koperasi
1000 Koperasi
Rp. 499.127.800,- 1000
Koperasi 100% Rp467.531.200,- 94%
6.4 Penilaian Kesehatan Usaha Koperasi Online
150 Koperasi
Rp. 129.996.000,- 150
Koperasi 100% Rp111.396.000,- 86%
6.5 Sertifikasi Kompetensi Pengelola Koperasi
70 Koperasi
Rp. 201.918.000,- 70 Orang 100% Rp. 188.118.000,- 93%
6.6 Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian Bagi Pengelola dan Pengawas Koperasi
90 koperasi
Rp.161.923.200,- 180 Orang 100% Rp. 147.380.700 91%
6.7 Pembinaan Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
100 Koperasi
Rp.116.916.000,- 100
Koperasi 100% Rp. 112.450.900 96%
6.8 Pelatihan Achiement Motivation bagi pengelola koperasi
60 koperasi
Rp. 108.763.500,- 60
koperasi 100% Rp. 108.763.500 100%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 144
No Program/Kegiatan
Target Anggaran
Fisik Keuangan Fisik Realisasi
Volume (Rp) Volume % Volume %
6.9 Sosialisasi informasi penyedian permodalan
100 orang Rp.29.431.000,- 100 Orang 100% Rp. 29.431.000 100%
6.10 Piloting E Checking
10 koperasi
Rp.183.956.000,- 10
Koperasi 100% Rp. 182.456.000 99%
6.11 Monitoring evaluasi pelaporan pelaksanaan rapat anggota tahunan
100 koperasi
Rp.28.219.200,- 100 koperasi
100% Rp. 23.792.950 84%
6.12 Monitoring evaluasi perkuatan permodalan koperasi
100 koperasi
Rp.46.980.000,- 100
koperasi 100% Rp. 41.000.600 100%
6.13 Pembinaan Usaha Koperasi
100 koperasi
Rp. 17.576.000,- 100
koperasi 100% Rp. 16.451.000 94%
6.14 Supervisi Kinerja Koperasi
150 koperasi
Rp.60.407.400,- 150
koperasi 100% Rp. 58.832.400 97%
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Pada Kegiatan Administrasi Perkantoran terdapat Silpa anggaran.
2. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur kegiatan sudah selesai
dilaksanakan tetapi terdapat sisa anggaran pada penggangaran biaya jasa service,
pergantian suku cadang kendaraan maupun sisa dari pengadaan belanja modal yang
menyebabkan realisasi kegiatan di bawah 80%
3. Pada kegiatan Penyelenggaran Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah ada
silpa anggaran sebesar Rp. 78.598.480 karena adanya penggabungan pelaksanaan
pameran di luar daerah.
Solusi.
1. Untuk Pelaksanaan di Tahun 2020 pada kegiatan Administrasi Perkantoran, dilakukan
perhitungan cermat dan berpedoman pada ketentuan yang berlaku
2. Untuk Tahun 2020 pada kegiatan peningkatan sarana dan prasarana aparatur akan
diteliti kebutuhan Jasa Service dan Suku Cadang kendaraan dan akan dimantapkan
evaluasi bulanan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 145
3. Pada Tahun 2020 akan di pastikan pelaksanaan Kegiatan Pameran di Luar Daerah
untuk kedepannya dan memastikan jadwal pelaksanaan sehingga tidak berbenturan
dengan Pameran yang telah dijadwalkan.
3.2.9 Urusan Penanaman Modal
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah maka diadakan penataan dan penguatan kelembagaan di
lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, dimana terjadi perubahan kelembagaan terkait
Pelayanan Penanaman Modal, Perijinan dan non perijinan dengan menindaklanjuti
kelembagaan badan menjadi dinas yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Denpasar Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Denpasar
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Denpasar merupakan OPD yang memiliki
kewenangan menyelenggarakan Pelayanan penanaman modal, Perijinan dan Non
Perijinan.Dalam menjalankan kewenangannya Dinas Penanaman Modal dan PTSP senantiasa
melakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan melalui peningkatan kemudahan
persyaratan, percepatan waktu layanan dan peningkatan transparansi biaya dan prosedur
pelayanan.Upaya tersebut dimaksudkan untuk memberikan citra positif pelayanan publik di
Kota Denpasar.Dalam tahun 2019 jumlah ijin yang diterbitkan Sebanyak 8.464 ijin. Dari
jumlah ijin yang diterbitkan menghasilkan realisasi pendapatan retribusi sebesar Rp.
14.330.144.526,00.Kualitas layanan mendapatkan apresiasi yang positif dari masyarakat dan
pelaku usaha yang ditunjukkan melalui hasil survey kepuasan masyarakat dimana dalam
tahun 2018, nilai survey kepuasan masyarakat ( SKM ) sebesar nilai 84,12.Kondisi ini dapat
dicapai mengingat DinasPenanaman Modal dan PTSP telah melaksanakan beberapa program
inovasi ( Program Aksi Daerah ) berupa :
1. Daftar Ulang
• Peraturan Walikota Denpasar Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 146
Penyederhanaan Pelayanan Perijinan di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
• Difokuskan untuk perpanjangan perijinan dengan ketentuan apabila usaha tersebut
tidak mengalami perubahan kepemilikan, perubahan lokasi maupun perluasan tempat
usaha.
2. Pelayanan Perijinan Sistem Paket
• Peraturan Walikota Denpasar Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pelayanan
Perijinan Sistem Paket
• Permohonan beberapa jenis ijin yang diproses secara bersamaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku
• Jenis Ijin :
• Ijin Prinsip Usaha dan atau Persetujuan Prinsip Membangun (PPM) dengan Ijin
Mendirikan Bangunan (IMB)
• Situ dengan Ijin Operasional
3. Layanan One Day Service (ODS)
• Keputusan Walikota Denpasar Nomor 188.45/255/HK/2011 tentang Pelaksanaan
Pelayanan Perijinan 1 (Satu) Hari Jadi.
• Pelayanan Pelayanan Perijinan 1 (Satu) Hari Jadi diberikan untuk SIUP perorangan
dengan neraca awal perusahaan dibawah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah),
Surat Ijin Kerja Perawat, Surat Ijin Kerja Perawat Gigi, Surat Ijin Kerja Refraksionis
Optisen, Legalisir Ijin.
4. Penyusunan sistem SMS Gateway
• Kegiatan inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan masyarakat untuk
mendapatkan informasi dan menyampaikan pengaduan dan keluhan pelayanan
perijinan dan penanaman modal
• Penyebarluasan informasi dan pengaduan melalui SMS antara lain : cek status via
sms, pemberitahuan ijin telah terbit/ditolak, penyampaian kritik dan saran,
pemberitahuan surat peringatan, pemberitahuan ijin yang akan habis masa berlakunya.
5. E-Office
• Kegiatan inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan keteraturan proses surat menyurat
dan memudahkan pencarian arsip dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pada
tahap awal difokuskan percepatan proses penanganan surat menyurat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 147
6. Evaluasi dan penyempurnaan SOP pelayanan perijinan dan penanaman modal
• Kegiatan inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas pelayanan perijinan
dengan alur mekanisme yang jelas
7. Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan perijinan
• Mengacu kepada amanat UU No 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik,
pengelolaan pengaduan masyarakat memiliki arti yang sangat penting bagi
peningkatan kualitas pelayanan publik.Agar pengaduan masyarakat dapat berfungsi
efektif sebagai kontrol sosial dalam penyelenggaraan pemerintah maka pengaduan
masyarakat perlu ditangani secara cepat, tepat, efektif, efisien dan dapat
dipertanggungjawabkan
8. Penyusunan Sistem Perijinan Online ( SIPON )
• Terobosan yang dilakukan tahun 2015 adalah memberikan pelayanan Perijinan
Online, tetapi tahun 2015 baru tahap uji coba dan efektif pelaksanaannya dimulai
tahun 2016. Layanan ini ditujukan khusus mengurus perpanjangan atau daftar ulang
ijin yang akan habis masa berlakunya. Kemudahan yang diberikan adalah pemohon
tidak perlu datang dan mengantri di kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP tapi
cukup tinggal entry permohonan secara online via internet melalui website
perijinan.denpasarkota.go.id. Pada website perijinan tersebut terdapat menu SIPON
(Sistem Perijinan Online) maka akan diarahkan ke sistem layanan permohonan
Perijinan Online.
9. Sistem Keringanan, pengurangan dan pembebasan retribusi ijin Mendirikan
Bangunan, Ijin Gangguan, dan Ijin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol
• Digunakan untuk menindaklanjuti permohonan keringanan, pengurangan ataupun
pembebasan retribusi ijin Mendirikan bangunan, Ijin Gangguan, dan Ijin Tempat
Penjualan Minuman Beralkohol yang diajukan oleh pemohon. Serta Perhitungan
pengenaan denda terhadap retribusi yang terutang.
10. Sistem Informasi Pencatatan Transaksi ACCRUAL BASIS
• Digunakan untuk melakukan pencatatan proses transaksi perijinan dari pemberitahuan
ijin siap terbit, pembayaran retribusi, penomoran ijin yang telah dibayar sampai
dengan pengambilan ijin telah terbit.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 148
• Terdapat proses Penolakaan/pembatalan ijin siap terbit jika tidak dilakukan
pembayaran retribusi dan atau pengambilan ijin yang siap terbit (khusus ijin yang
tidak dikenakan retribusi) sampai dengan jatuh tempo yang telah ditentukan.
• Adanya proses penolakan/pembatalan ijin siap terbit yang belum dibayarkan sampai
dengan jatuh tempo yang ditentukan akan berdampak pada tidak adanya retribusi
yang terutang.
11. Penyusunan Sistem Manajemen Mutu ( ISO 9001 : 2015 )
• Dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat atas penyelenggaraan pelayanan
perijinan dan penanaman modal yang bermutu serta untuk memberikan perlindungan
atas hak masyarakat dari penyalahgunaan wewenang didalam penyelenggaraan
pelayanan perijinan, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Denpasar dalam tahun
2017 telah menyusun sistem manajemen mutu ( ISO 9001 : 2015 )
12. Three In One Mobile Service
Layanan Three In One Mobile Service merupakan gabungan dari inovasi-inovasi
terdahulu, antara lain :
Layanan Perijinan Satu Hari Jadi (One Day Service) (Tahun 2011)
Integrasi Layanan SMS Gateway (Tahun 2013)
Sistem Informasi Perijinan Online (SIPON) (Tahun 2015)
Keunggulan – keunggulan dari program inovasi Three In One Mobile Service (Pelayanan
Perijinan Keliling) ini yaitu pendekatan layanan dengan cara strategi jemput bola yang
dilakukan petugas pelayanan kepada masyarakat atau pelaku usaha yang melakukan
pengurusan ijin. Dengan demikian percepatan pelayanan, dan transparansi pada saat
proses pelayanan dapat sangat jelas terlihat, mengingat proses dan penerbitan ijin
dilaksanakan ditempat maka proses perijinan dapat dipantau langsung oleh pemohon dan
waktu penerbitan ijin dapat dilaksanakan dalam hitungan menit setelah persyaratan
dinyatakan lengkap dan benar.
13. Sistem Aplikasi Perijinan dengan Tanda Tangan Digital
Sistem pelayanan ini dapat diakses secara online oleh masyarakat melalui alamat http :
//pelayanan.denpasarkota.go.id.Untuk tahap awal jenis perijinan yang dilayani adalah
perijinan sektor kesehatan dengan jenis ijin berupa surat ijin praktik perawat.Kemudian
diikuti oleh surat ijin praktik bidan, surat ijin praktik fisioterapis, surat ijin praktik
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 149
elektromedik dan surat ijin terapis gigi dan mulut..Jenis pelayanan ini sudah
dilaksanakan mulai awal juni 2018 dan sampai saat ini ( 31 Desember 2019 ) telah
diterbitkan sebanyak 3.187 ijin bertandatangan digital.
Disamping program inovasi diatas, Dinas Penanaman Modal dan PTSP juga
melaksanakan 8 ( delapan ) program dan 20 ( dua puluh ) kegiatan antara lain :
Belanja Langsung :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan :
1.1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan :
2.1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan :
3.1 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Kegiatan :
4.1 Penyusunan Sertifikasi ISO
4.2 Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pelayanan
Perijinan
4.3 Peningkatan Evaluasi Pelayanan Perijinan Kepada Masyarakat.
4.4 Penanganan Pengaduan Masyarakat
4.5 Pelayanan Perijinan Keliling
5. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Kegiatan :
5.1 Pusat Informasi Publik
6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Kegiatan :
6.1 Peningkatan koordinasi Dan Kerjasama Di Bidang Penanaman Modal Dengan
Instansi Pemerintah Dan Dunia Usaha
6.2 Promosi Penanaman Modal
7. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Kegiatan :
7.1 Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal Kepada Dunia Usaha
7.2 Pemantauan dan Pengawasan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 150
7.3 Pembinaan Penanaman Modal
7.4 Pemberdayaan Usaha Daerah di Bidang Penanaman Modal
8. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media
Kegiatan :
8.1 Penyebarluasan Informasi Perijinan
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar ( Penanaman Modal ) yang dilaksanakan oleh
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Denpasar diwujudkan melalui 8 (delapan) program
dan 16 ( enam belas ) kegiatan, Dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab dari
masing-masing perangkat daerah sesuai dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan
dialokasikan anggaran sebesar Rp.27.100.530.832,00 dan anggaran Pendapatan Asli Daerah
berupa hasil retribusi daerah sebesar Rp. 12.059.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
Target :
1. Pendapatan Asli Daerah Rp. 12.059.000.000,00
- Hasil Retribusi Daerah Rp. 12.059.000.000,00
2. Belanja tidak langsung Rp. 14.516.791.442,00
- Belanja Pegawai Rp. 14.516.791.442,00
3. Belanja langsung Rp. 12.583.739.390,00
- Belanja Pegawai Rp. 3.000.000,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 11.471.789.390,00
- Belanja Modal Rp. 1.108.950.000,00
Realisasi
1. Pendapatan Asli Daerah Rp. 15.667.230.477,00
- Hasil Retribusi Daerah Rp. 15.667.230.477,00
2. Belanja tidak langsung Rp. 13.673.292.402,00
- Belanja Pegawai Rp. 13.673.292.402,00
3. Belanja langsung Rp. 11.078.778.624,00
- Belanja Pegawai Rp. 3.000.000,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 151
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 10.126.719.624,00
- Belanja Modal Rp 949.059.000,00
Adapun realisasi untuk masing – masing program dan kegiatannya dapat dilihat dalam
tabel berikut :
Tabel 3.18
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar
( Penanaman Modal ) Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal
dan PTSP Kota Denpasar
No.
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan Volume (Rp) Volume % (Rp) %
Pendapatan Asli Daerah 1 tahun 12.059.000.000,00 1 tahun 100 15.667.230.477,00 129,92
Hasil Retribusi Daerah
- Retribusi IMB
- Retribusi ijin Tempat
Penjualan Minuman
Beralkohol
1 tahun
1 tahun
1 tahun
12.059.000.000,00
12.000.000.000,00
59.000.000,00
1 tahun
1 tahun
1 tahun
100
100
100
15.667.230.477,00
15.587.730.477,00
79.500.000,00
129,92
129,90
134,75
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai 78 PNS 14.516.791.442,00 78 PNS 100 13.673.292.402,00 94,19
Belanja Langsung 12.583.739.390,00 11.078.778.624,00 88,04
1. Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1.1. Pelayanan Administrasi
Perkantoran
12 bulan
( pemenuhan
kebutuhan
pelayanan
administrasi
perkantoran )
4.060.838.140,00 12 bulan
( pemenuhan
kebutuhan pelayanan
administrasi
perkantoran )
100 3.802.417.022,00 93,63
2. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Perkantoran
2.1. Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
12 bulan
( pemenuhan
kebutuhan sarana
prasarana aparatur )
1.159.300.000,00
12 bulan
( pemenuhan
kebutuhan sarana
prasarana aparatur )
100
1.001.407.300,00
86,38
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 152
3. Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
3.1 Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
18 Orang ( Jumlah ASN yang mengikuti bimtek )
203.500.000,00
18 Orang ( Jumlah ASN yang mengikuti bimtek )
100
199.004.600,00
97,79
No.
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan Volume (Rp) Volume % (Rp) %
4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 4.1. Penyusunan Sertifikasi
ISO 4.2. Optimalisasi
Pemanfaatan Teknolologi Informasi Dalam Pelayanan Perijinan
1 Laporan - Pemeliharaan sistem
manajemen mutu surveilance audit sertifikasi ISO 1 Aplikasi
- Update sistem monitoring pengendalian pelaksanaan penanaman modal
124.125.000,00
35.120.000,00
1 Laporan - Pemeliharaan
sistem manajemen mutu surveilance audit sertifikasi ISO 1 Aplikasi
- Update sistem monitoring pengendalian pelaksanaan penanaman modal
100 100
108.435.000,00
35.120.000,00
87,36 100,00
4.3. Peningkatan Evaluasi Pelayanan Perijinan Kepada Masyarakat
4.4. Penanganan
Pengaduan masyarakat
- 25 buku laporan SKM
- 25 buku laporan evaluasi kinerja
- 50 buku laporan
pengaduan masyarakat
33.095.000,00
10.675.000,00
- 25 buku Laporan SKM
- 25 buku laporan evaluasi kinerja
50 buku laporan pengaduan masyarakat
100 100
27.593.600,00
10.675.000,00
83,38 100,00
5.
4.5. Pelayanan Perijinan Keliling
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 5.1. Pusat informasi publik
1 Laporan kegiatan pelayanan perijinan keliling 12 bulan ( Pemenuhan
kebutuhan mall pelayanan publik )
29.500.000,00
6.385.739.250,00
1 Laporan kegiatan pelayanan perijinan keliling
12 bulan ( Pemenuhan
kebutuhan mall pelayanan publik )
100 100
29.500.000,00 5.353.867.922,00
100,00
83,84
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 153
No.
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan Volume (Rp) Volume % (Rp) %
7. 8.
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 7.1. Sosialisasi kebijakan
penanaman modal kepada dunia usaha
7.2. Pemantauan dan
Pengawasan 7.3. Pembinaan penanaman
Modal
7.4. Pemberdayaan usaha daerah di bidang penanaman modal
Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media 8.1. Penyebarluasan
1 laporan sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada dunia usaha 1 Laporan pemantauan dan pengawasan terhadap perusahaan PMDN dan PMA 1 Laporan pembinaan terhadap perusahaan PMDN dan PMA 1 laporan pelaksanaan forum matcmaking antara KUKM dan BUM desa dengan perusaahaan sedang dan besar ( PMA dan PMDN ) di bidang penanaman modal 1 kali pameran dan
88.200.000,00
29.750.000,00
15.150.000,00
28.925.000,00
156.450.000,00
1 laporan sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada dunia usaha 1 Laporan pemantauan dan pengawasan terhadap perusahaan PMDN dan PMA 1 Laporan pembinaan terhadap perusahaan PMDN dan PMA 1 laporan pelaksanaan forum matcmaking antara KUKM dan BUM desa dengan perusaahaan sedang dan besar ( PMA dan PMDN ) di bidang penanaman modal
1 kali pameran
100 100 100 100 100
73.929.800,00
29.250.000,00
15.150.000,00
28.925.000,00
148.850.000,00
83,82
98,32 100,00
100,00
95,14
6. Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi 6.1. Peningkatan koordinasi
Dan Kerjasama Di Bidang Penanaman Modal Dengan Instansi Pemerintah Dan Dunia Usaha
6.2 Promosi Penanaman
Modal
1 laporan workshop pelaksanaan OSS 1 kali pameran investasi
54.472.000,00
168.900.000,00
1 laporan workshop pelaksanaan OSS 1 kali pameran investasi
100 100
54.446.980,00
160.206.400,00
99,95
94,85
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 154
Informasi Perijinan sosialisasi perijinan dan sosialisasi perijinan
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
Dalam menjalankan program kegiatan tahun 2019, Dinas Penanaman Modal dan PTSP
mengalami beberapa kendala antara lain :
1. Belum adanya integrasi dengan OPD teknis lainnya berkaitan dengan
penyelenggaraan pelayanan perijinan dan non perijinan di Kota Denpasar.
2. Belum adanya keselarasan regulasi yang ada di daerah dengan regulasi yang ada di
pusat.
Solusi
1. Menyusun SOP dan sistem yang terintegrasi dengan OPD teknis.
2. Melakukan revisi / pencabutan terhadap regulasi daerah dan menyelaraskan dengan
aturan-aturan yang ada di pusat.
3.2.10 Urusan Kebudayaan
Dinas Kebudayaan Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Denpasar merupakan salah satu kota kreatif terkait dengan perkembangan seni
pertunjukan, arsitektur, pasar seni, kuliner dan lain-lain. Tradisi kreatif tersebut terevitalisasi
dan terakselerasi oleh perkembangan industri kerajinan dan pariwisata serta ditopang oleh
seniman.
Pemerintah Kota Denpasar telah mengambil inisiatif dan merespon secara holistik,
untuk mengimplementasikan kegiatan industri kreatif dan mewujudkan Denpasar Kota
Kreatif berbasis budaya unggulan. Secara institusional formal, Kota Denpasar telah tercakup
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 155
ke dalam salah satu dari sepuluh kelompok Kota Kreatif di Indonesia bersama Kota Solo,
Bandung, Semarang dan lain-lain. Secara aktual empirik, industri kreatif dan aneka kegiatan
Denpasar Kreatif telah tumbuh dan hidup di masyarakat akar rumput, seperti : banjar, subak
dan Desa Pakraman, STT, Sanggar, PKK dan komunitas kreatif.
Untuk menguatkan pondasi Denpasar Kota Kreatif tahun 2016-2020 dan aplikasi industri
kreatif berbasis budaya unggulan secara sistematis, partisipatif dan berkelanjutan, Pemerintah
Kota Denpasar masih memerlukan berbagai hal yang bersifat mendasar terutama kebijakan
umum dalam pelaksanaan bidang urusan kebudayaan. Kebijakan yang akan ditempuh antara
lain: (1)Meningkatkan peran lembaga tradisional kemasyarakatan guna mengusung dan
mengawal pelestarian dan pengembangan kebudayaaan menuju ekonomi budaya unggul
melalui optimalisasi sumber daya manusia dalam rangka menciptakan peluang kerjasama
pada bidang kebudayaan, (2)Meningkatkan ketentraman, kedamaian, kenyamanan dan
kerukunan hidup bermasyarakat melalui peningkatan peran dan fungsi lembaga tradisional
penunjang kebudayaan daerah, seperti: desa pakraman, banjar dan berbagai sekaa yang ada di
desa adat. (3)Meningkatkan pelestarian nilai-nilai budaya daerah dan apresiasi terhadap
kearifan budaya lokal dalam kehidupan bermasyarakat melalui optimalisasi pegelaran budaya
dalam rangka penguatan agama dan adat-istiadat. Potensi budaya dan seni di Kota Denpasar
tersebar di setiap banjar-banjar seperti seni sastra, seni musik/tabuh, seni ukir, seni tari, seni
lukis serta perawatan situs-situs budaya. Berkaitan dengan potensi seni dan budaya yang
dimiliki Kota Denpasar sebagai Kota kereatif berbasis budaya unggulan terus diupayakan
pelestarian seni dan budaya ini dilandasi dengan kebudayaan Bali dan kearifan lokal.
Sistem kelembagaan adat, secara umum tampak masih sangat kuat seperti keberadaan
Desa Pakraman, Banjar, Sekaa-sekaa ataupun Subak. Kota Denpasar saat ini memiliki 35
Desa Pakraman (Adat), 358 Banjar Pakraman (Adat) dan 406 Banjar Dinas. Dalam Desa
Adat terdapat komponen-komponen seperti Sekaa Teruna, LPD, Subak yang memiliki nilai-
nilai sosial budaya tinggi sehingga sangat penting untuk dilestarikan dan dikembangkan.
Subak sebagai salah satu lembaga tradisional bercirikan sosio, agraris, religius dan
sudah menjadi kehidupan petani perlu tetap dipertahankan dan ditingkatkan keberdayaannya.
Jumlah Subak di kota Denpasar 42 Subak dipimpin oleh 42 Pekaseh dan dibantu oleh 144
Pangliman. Namun, sejalan dengan derasnya perubahan tata ruang dan makin sempitnya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 156
lahan pertanian, kedepan eksistensi subak menghadapi berbagai macam tantangan. Untuk itu
kemudian dibentuk organisasi Sabha Upadesa, sebagai upaya menjembatani komunikasi antar
pemerintah, kepala desa, bendesa adat dan pekaseh untuk bersama-sama mengupayakan
pelestarian dan pengembangan subak agar tetap eksis di masa yang akan datang.
Upaya pengembangan seni dan budaya di Kota Denpasar dilaksanakan dengan
melestarikan dan mengembangkan kesenian Bali serta memberdayakan sekaa kesenian,
seniman dan budayawan; melestarikan dan memberdayakan lembaga-lembaga tradisional;
menggali, memelihara dan melestarikan nilai-nilai peninggalan budaya, sejarah
kepahlawanan dan potensi warisan budaya yang hidup di masyarakat; menyelamatkan,
mengkaji, merawat, mendokumentasikan dan mengembangkan naskah budaya Bali serta
mengembangkan nilai-nilai budaya lokal / local genius yang adiluhung.
Selanjutnya, untuk mengupayakan pembangunan kota kreatif dan berbudaya yang
berkelanjutan diperlukan perhatian terhadap partisipasi anak-anak dan generasi muda dalam
usaha pelestarian dan pengembangan budaya. Berbagai program kegiatan pelestarian dan
pengembangan budaya dengan kemasan kreatif dan inovatif untuk anak-anak dan generasi
muda kemudian dilakukan, kegiatannya berupa pelatihan tabuh, suling tradisional, rebab, seni
sastra, seni lukis, seni ukir dan seni tari. Tujuannya agar mereka memperoleh pengetahuan di
bidang budaya sebagai warisan generasi sebelumnya, mampu memaknai budaya kearifan
lokal serta memiliki kepercayaan untuk ikut mempertahankan budaya tradisional dalam
bersaing dengan derasnya pengaruh budaya luar (Globalisasi).
Dalam usaha untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai peninggalan budaya, juga
sedang diprogramkan pemberian pengetahuan kepada masyarakat melalui soisalisasi tentang
tata cara pengelolaan peninggalan budaya (cagar budaya, situs dan kawasan budaya) dengan
tujuan apabila masyarakat menemukan salah satu dari peninggalan bersejarah tersebut, maka
kemudian dapat mengelolanya sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Untuk merealiasasikan sasaran-sasaran yang telah ditargetkan dalam bidang urusan
wajib kebudayaan, maka beberapa program yang dilaksanakan antara lain:
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 157
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1. Pelayanan administrasi perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
4. Program Pengembangan Nilai Budaya
4.1. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah
4.2. Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya
4.3. Pengembangan nilai budaya dan keagamaan
4.4. Pembinaan utsawa dharma gita
5. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
5.1. Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya
5.2. Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala,
museum dan peninggalan bawah air
5.3. Pengelolaan karya cetak dan karya rekam
5.4. Denpasar Film Festival
5.5. Kreativitas seni tradisional
5.6. Fasilitasi perkembangan budaya daerah
5.7. Pelestarian dan aktualisasi seni budaya daerah
6. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
6.1. Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah
6.2. Penyelenggaraan festival budaya daerah
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Kebudayaan dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Denpasar
diwujudkan melalui 6 (enam) program dan 16 (enam belas) kegiatan dengan anggaran
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 158
sebesar Rp.53.281.516.541,- yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp.6.713.131.000,- dan
belanja langsung Rp.46.568.385.541,-
Adapun untuk realisasi anggaran tahun 2019 yakni sebesar Rp.50.531.656.903
(94.84%) dengan realisasi belanja tidak langsung Rp.6.293.216.825,- (93.74%), sedangkan
belanja langsung dengan realisasi sebesar Rp.44.238.440.078,- (95.00%).
Target :
1. Belanja tidak langsung Rp. 6.713.131.000,- (100%)
- Belanja pegawai Rp. 6.713.131.541-
2. Belanja langsung Rp. 46.568.385.541,- (100%)
- Belanja pegawai Rp. 3.000.000,-
- Belanja barang dan jasa Rp. 46.141.885.541,-
- Belanja modal Rp. 423.500.000,-
Realisasi :
1. Belanja tidak langsung Rp. 6.293.216.825 ,- (93.74%)
- Belanja pegawai Rp. 6.293.216.825,- (93.74%)
2. Belanja langsung Rp. 44.238.440.078,- (95.00%)
- Belanja pegawai Rp. 3.000.000,- (100%)
- Belanja barang dan jasa Rp. 402.300.000,- (94.99%)
- Belanja modal Rp. 43.833.140,- (94.99%)
Realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.19
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Kebudayaan Tahun 2019
Yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Denpasar
Program &Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
Belanja Daerah
Belanja Tidak Langsung
1 Belanja Pegawai 37 pegawai 6.713.131.541 37 pegawai 100 6.293.216.825 93.74
Belanja Langsung
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 159
a. Pelayanan administrasi
perkantoran 100% 3.376.804.055 100% 100 3.275.177.329 96.99
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Peningkatan sarana dan prasarana
aparatur 100% 1.168.191.450 100% 100 1.063.511.898 91.04
3 Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur
a.
Peningkatan kapasitas sumber
daya aparatur
1 Tahun 80.000.000 1 Tahun 100 76.874.720 96.09
4 Program Pengembangan Nilai Budaya
a. Pelestarian dan aktualisasi adat
budaya daerah
5 Desa
pakraman, 35
pecalang, 413
sekaa teruna,
42 subak, 137
komponen
sabha upadesa
18.805.991.125
5 Desa
pakraman, 35
pecalang, 413
sekaa teruna,
42 subak, 137
komponen
sabha upadesa
100 18.153.983.125 96.55
b. Pemberian dukungan, penghargaan
dan kerjasama di bidang budaya
4 orang penerima
penghargaan
kerti budaya, 4
penghargaan
sanggar, 2
penerima
penghargan
param budaya, 1
calon pengabdi
seni, 1 calon
dharma kusuma
dan 1 orang
seniman
meninggal
278.134.887
4 orang penerima
penghargaan
kerti budaya, 4
penghargaan
sanggar, 1 calon
pengabdi seni, 1
calon dharma
kusuma dan 1
orang seniman
meninggal
100 241.460.000 86.81
c. Pengembangan nilai budaya dan
keagamaan
227 Sulinggih
dan 150
Pemangku 8.104.698.250
227 Sulinggih
dan 150
Pemangku 100 8.007.607.000 98.80
d. Pembinaan utsawa dharma gita
Kota Denpasar
50 orang,
Camat Denut
25 orang,
camat denbar
25 orang,
camat dentim
25 orang,
camat densel
25 orang x 35
desa pakraman
418.612.600
Kota Denpasar
50 orang,
Camat Denut
25 orang,
camat denbar
25 orang,
camat dentim
25 orang,
camat densel
25 orang x 35
desa pakraman
100 418.547.500 99.98
5 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 160
a.
Fasilitasi partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan kekayaan
budaya
1200 orang, 900
orang, 400
siswa, 1600
siswa, 650
orang,1800
orang
1.328.371.616
1200 orang,
900 orang, 400
siswa, 1600
siswa, 650
orang,1800
orang
100 1.194.385.800 89.91
b.
Pengelolaan dan pengembangan
pelestarian peninggalan sejarah
purbakala, museum dan
peninggalan bawah air
3 lokasi 2 unit
cagar budaya
gapura kuno, 1
unit cagar
budaya bale
kulkul, tim
study teknis
cagar budaya
tak benda, 100
buah buku
upakara
pengilen pura
pengerebongan
dan 100 buah
buku geguritan
sejarah baris
cina renon, 3
situs, cagar
budaya, 4
warisan budaya
tak benda|
1.515.376.820
3 lokasi 2 unit
cagar budaya
gapura kuno, 1
unit cagar
budaya bale
kulkul, tim
study teknis
cagar budaya
tak benda, 100
buah buku
upakara
pengilen pura
pengerebongan
dan 100 buah
buku geguritan
sejarah baris
cina renon, 3
situs, cagar
budaya, 4
warisan budaya
tak benda|
100 1.259.681.100 83.13
c. Pengelolaan Karya Cetak dan
Karya Rekam
Penyunan buku
seni dan budaya
2 buah master
DVD, 300 buah
buku
98.594.174
Penyunan buku
seni dan
budaya 2 buah
master DVD,
300 buah buku
100 96.143.500 97.51
d. Denpasar Film Festival
105 orang siswa
siswi 1 buah
master DVD
film dokumenter
304.342.830
105 orang
siswa siswi 1
buah master
DVD film
documenter
100 285.911.600 93.94
e. Kreativitas seni tradisional
1 sekaa STT.
Satya Dharma
Kerti
165.207.511
1 sekaa STT.
Satya Dharma
Kerti
100 164.144.000 99.36
f. Fasilitasi Perkembangan Budaya
Daerah 300 orang siswa 438.463.062
300 orang
siswa 100 418.418.440 95.43
g. Pelestarian dan aktualisasi seni
budaya daerah
120 sanggar, 48
gugus 472.767.558
120 sanggar,
48 gugus 100 458.192.558 96.92
6 Program Pengelolaan Keragaman Budaya
a. Pengembangan kesenian &
kebudayaan daerah
19 sekaa dalam
HUT kota, 31
sekaa/grup pkb,
12
sekaa/grup/sang
8.001.013.503
19 sekaa dalam
HUT kota, 31
sekaa/grup
pkb, 12
sekaa/grup/san
100 7.335.274.408 91.68
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 161
gar pementasan
dalam daerah,
106 orang
apeksi, dan 44
sekaa dalam
parade gong
kebyar dan
kesenian klasik
ggar
pementasan
dalam daerah,
106 orang
apeksi, dan 44
sekaa dalam
parade gong
kebyar dan
kesenian klasik
b. Penyelengaraan festival budaya
daerah
360 sekaa
teruna, 3
kategori, 60
sekaa, 4
kategori
2.015.816.100
360 sekaa
teruna, 3
kategori, 60
sekaa, 4
kategori
100 1.789.127.100 88.75
Jumlah 53.281.516.541 100 50.531.656.903 94.84
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Realisasi keungan pada kegiatan Jelajah Pusaka dibawah target yaitu sebesar 46.07%,
dikarenakan pada kegiatan tersebut terdapat anggaran seminar dan sosialisasi Dewan
Kota Pusaka tidak terinci dan waktu yang sangat terbatas sehingga tidak dapat
diamprahkan (sudah dilakukan koordinasi dengan bagian hukum, BPKAD dan
Inspektorat.
2. Realisasi keuangan Kegiatan Validasi Data Peninggalan Sejarah Purbakala tidak
sesuai dengan target yaitu sebesar 29.21% dikarenakan jasa kepada tenaga ahli tidak
diamprahkan karena belum terbentuk tim tenaga ahli dibidang cagar budaya yang
memiliki sertifikat.
Solusi
1. Diharapkan proses perencanaan dalam penganggaran diupayakan terinci dan lebih
diperhatikan kembali agar tahun berikutnya seluruh anggaran bisa terealisasikan tepat
waktu dan sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 162
3.2.11 Urusan Perpustakaan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Perpustakaan dan Kearsipan merupakan urusan pemerintahan yang memiliki
nilai yang sangat strategis. Dalam penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan arsip
berbanding lurus dengan akuntabilitasnya. Artinya, semakin baik pengelolaan arsip
semakin tinggi akuntabilitasnya, demikian sebaliknya, semakin buruk pengelolaan arsip
akan semakin buruk pula tingkat akuntabilitasnya. Semua kegiatan dalam sebuah
organisasi terutama dalam instansi pemerintah terekam dalam arsip. Di mana rekaman
kegiatan tersebut dapat digunakan sebagai bahan dasar pertanggungjawaban dan
pengembangan instansi yang bersangkutan.
Arsip merupakan aset negara yang berharga. Arsip merupakan warisan
nasional dari generasi kegenerasi yang perlu dipelihara serta dilestarikan, karena tingkat
keberadaan suatu bangsa dapat dilihat dari pemeliharaan dan pelestarian terhadaparsip.
Keberadaan Arsip merupakan satu hal yang sangat penting, baik untuk kepentingan masa
kini, masa depan, maupun untuk merekonstruksi masa lampau.
Sementara itu, dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan
membangun kepribadian, peranan perpustakaan sangat strategis, karena perpustakaan
merupakan sarana pembelajaran sepanjang hayat melalui penyediaan bahan pustaka yang
dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Ditetapkannya Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
menunjukkan semakin pentingnya peran perpustakaan dalam mentransformasikan ilmu
pengetahuan secara demokratis menuju masyarakat yang beriman, bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab dalam mendukung
penyelenggaraan pendidikan nasional di samping sebagai pelestari nilai budaya di
masyarakat.
Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan bidang perpustakaan dan
kearsipan, program-program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Kota Denpasar untuk tahun anggaran 2019, adalah :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 163
BELANJA TIDAK LANGSUNG
1. Belanja Pegawai
BELANJA LANGSUNG
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.2 Integrasi Database Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
4.1 Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
4.2. Pengelolaan Sistem Informasi Kearsipan
5. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah
5.1 Pengadaan Sarana pengolahan dan Penyimpanan Arsip
5.2 Pelaksanaan Penilaian dan Penyusutan Arsip
5.3 Penelusuran Arsip / Dokumen Kota Denpasar
5.4 Laminasi Dokumen / Arsip
5.5 Akuisisi Dokumen / Arsip Daerah
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
6.1 Penyusunan dan Penerbitan Naskah Sumber Arsip
6.2 Pendokumentasian Kegiatan Pemerintah Kota Denpasar
6.3 Pelaksanaan Publikasi Arsip Statis
6.4 Pengelolaan Ruang Studio dan Museum Visual
7. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
7.1 Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya
masyarakat pembelajar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 164
7.2 Pengembangan minat dan budaya baca
7.3 Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan
khusus, perpustakaan sekolahdan perpustakaan masyarakat
7.4 Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca
7.5 Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah
7.6 Perencanaan dan Pelaksanaan Reproduksi Pustaka Langka
7.7 Pemeliharaan dan Pelestarian Bahan Pustaka
7.8 Alih Sastra dan Alih Bahasa Bahan Pustaka
8. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan
8.1 Pemeliharaan Rutin /Berkala Arsip Daerah
8.2 Fumigasi
9. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
9.1 Koordinasi Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah
9.2 Penyusunan Profile Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan wajib Perpustakaan dan kearsipan yang dilaksanakan oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar pada tahun 2019 diwujudkan melalui 9
program dan 27 kegiatan. Belanja tak langsung direncanakan sebesar Rp.
7.573.365.596,00 dengan realisasi Rp. 7.241.360.111,00 atau 95.62%. Belanja langsung
dialokasikan Rp. 5.829.262.620,00 dengan realisasi Rp. 5.327.844.168,00 atau 91.40%.
Total keseluruhan realisasi belanja tak langsung dan belanja langsung sebesar
Rp 12.569.204.279,00 atau mencapai 93.78% dari Rp. 13.402.628.216,00 yang
dianggarkan. Adapun rincian target dan realisasi belanja tidak langsung dan belanja
langsung Dinas Perpustakaan danKearsipan Kota Denpasar Tahun Anggaran 2019
adalah sebagai berikut
Target :
1. Belanja tidak langsung Rp. 7.573.365.596,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 165
- Belanja pegawai Rp. 7.573.365.596,00
2. Belanja Langsung Rp. 5.829.262.620,00
- Belanja Pegawai Rp. 6.000.000,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 5.289.762.620,00
- Belanja Modal Rp. 533.500.000,00
Realisasi :
1. Belanja tidak langsung Rp 7.241.360.111,00
- Belanja Pegawai Rp. 7.241.360.111,00
2. Belanja langsung Rp 5.327.844.168,00
- Belanja Pegawai Rp. 6.000.000,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 4.806.516.418,00
- Belanja Modal Rp. 515.327.750,00
Tabel 3.20
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Kearsipan dan Perpustakaan Tahun
2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
Belanja
Belanja tidak langsung
1. Belanja pegawai
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
a. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
43 PNS
100%
7.573.365.596
2.127.086.489
43 PNS
100%
100%
100%
7.241.360.111
1.962.703.847
95.62%
92.27%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 166
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
2.1 Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
2.2 Integrasi database perpustakaan dan
kearsipan
3. Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
3.1 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
4. Program Perbaikan Sistem
Administrasi Kearsipan
4.1 Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
4.2 Pengelolaan Sistem informasi
kearsipan
5. Program Penyelamatan dan
Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah
5.1 Pengadaan sarana pengolahan dan
penyimpanan arsip
5.2 Pelaksanaan Penilaian dan Penyusutan
Arsip
5.3 Penelusuran arsip / Dokumen Kota
Denpasar
5.4 Laminasi Dokumen / Arsip
5.5 Akuisisi Dokumen /Arsip Daerah
6. Program peningkatan kualitas
Pelayanan informasi
6.1 Penyusunan dan penerbitan naskah
sumber arsip
6.2 Pendokumentasian kegiatan
100%
1 set
7 Orang
35 OPD,
2 PD, 43
desa/kelu
rahan
1 Unit
4 PD
2 PD
4 lokasi
50 dok
5 OPD
1 buku
80 DVD
918.480.000
102.382.000
91.000.000
381.168.254
24.391.419
80.551.966
145.946.895
45.523.313
55.947.400
54.918.980
57.635.838
101.497.598
100%
1 set
7 Orang
35 OPD,
2PD, 43
Desa/Kelu
rahan
1 Unit
4 PD
2 PD
4 lokasi
50 dok
5 OPD
1 buku
80 DVD
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
95,66%
100%
829.971.950
94.106.350
83.057.000
298.280.600
24.013.000
78.917.976
123.020.384
43.838.700
55.072.400
52.300.450
51.992.920
92.938.600
90.36%
91.92%
91.27%
78,25%
97.53%
97.97%
84.29%
96.30%
98.44%
95.23%
90.20%
91.56%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 167
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
Pemerintah Kota Denpasar
6.3 Pelaksanaan publikasi arsip statis
6.4 Pengelolaan Ruang Studio dan
Museum Visual
7. Program pengembangan budaya baca
dan pembinaan perpustakaan
7.1 Pemasyarakatan minat dan kebiasaan
membaca untuk mendorong
terwujudnya masyarakat pembelajar
7.2 Pengembangan minat dan budaya
baca
7.3 Supervisi, pembinaan dan stimulasi
pada perpustakaan umum,
perpustakaan khusus, perpustakaan
sekolah dan perpustakaan masyarakat
7.4 Publikasi dan sosialisasi minat budaya
baca
7.5 Penyediaan bahan pustaka
perpustakaan umum daerah
7.6 Perencanaan dan Pelaksanaan
Reproduksi Pustaka Langka
7.7 Pemeliharaan dan pelestarian bahan
pustaka
7.8 Alih sastra dan alih bahasa bahan
pustaka
8. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala
Sarana dan Prasarana Kearsipan
8.1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip
Daerah
8.2 Fumigasi
120 foto
2.300 or
1.222,
2.160,
3.120
4.20
1 laporan
50 unit
24
3.500 bk
40
700
1 laporan
3.700
box
1 kali
81.725.291
81.196.870
131.948.485
258.990.379
333.806.567
89.722.986
192.823.680
75.145.422
32.837.945
153.972.894
53.773.665
125.557.684
120 foto
2.300 or
1.222
2.160
3.120
4.20
1 laporan
50 unit
24
3.500 bk
40
700
1 laporan
3.700
1 kali
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
72.410.992
78.864.500
119.778.826
225.387.500
328.603.907
85.012.200
177.942.880
62.678.786
31.894.475
149.148.500
53.559.149
124.405.526
88.60%
97.12%
90.77%
87.02
98.44%
94.74%
92.08%
83.18%
97.12%
96.86%
99.60%
99.08%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 168
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
9. Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
9.1 Koordinasi penyusunan laporan
Akuntabilitas kinerja Pemerintah
Daerah
9.2 Penyusunan profile perpustakaan dan
Kearsipan Kota Denpasar
10
laporan
50 bk ,
100 bk
7.852.500
23.378.100
10
laporan
50 bk,
100 bk
100%
100%
6.279.000
21.663.750
79.96%
92.67%
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan :
1. Dari 27 kegiatan untuk Tahun 2019 Capaian Fisik seluruh kegiatan mencapai 100%
kecuali kegiatan Penyusunan dan penerbitan naskah sumber arsip dengan capaian fisik
sebesar 95,66%, ini sebabkan belum dapat dipublikasikan karena belum ada seremonial
pimpinan.
Sedangkan di lain sisi, secara umum capaian kinerja keuangan mencapai di atas 80%,
kecuali untuk kegiatan :
a. Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
b. Koordinasi penyusunan laporan Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah
2. Untuk kegiatan tersebut diatas tidak tercapainya kinerja keuangan di bawah 80%
disebabkan karena :
a. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kearsipan jika dilihat dari sisi keuangan
capaiannya sebesar 78,25%, hal ini disebabkan karena untuk perjalanan dinas luar
daerah untuk Kunjungan kerja yang diusulkan adalah kepala dinas sedangkan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 169
yang berangkat staff sehingga tidak semuanya dapat direalisasikan mengakibatkan
ada sisa anggaran.
b. Koordinasi penyusunan laporan Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah jika
dilihat dari sisi keuangan capaiannya sebesar 79,96%, hal ini disebabkan karena
belanja penggandaan tidak bisa direalisasikan semuanya karena sesuai dengan
target yang ada di RPJMD.
Solusi :
1. Pada pelaksanaan kegiatan tahun mendatang, koordinasi para PPTK akan lebih
diintensifkan dan diefektifkan, sehingga pelaksanaan kegiatan semakin berdaya guna dan
berhasil guna.
2. Lebih mematangkan proses perencanaan untuk mengantisipasi pelaksanaan kegiatan
supaya berjalan secara maksimal baik fisik maupun keuangan.
3.3 Urusan Pilihan
3.3.1 Urusan Kelautan dan Perikanan
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Perikanan dan hasil laut serta Ketahanan Pangan merupakan produk yang masih
potensial dihasilkan di Kota Denpasar. Oleh karenanya pembinaan di kedua sub sektor ini
masih tetap dilakukan. Perikanan yang dikembangkan lebih ditekankan pada upaya
pemenuhan kebutuhan akan ikan dan pemenuhan konsumsi protein, sedangkan Ketahanan
Pangan merupakan salah satu fokus dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan Ketahanan Pangan diharapkan dapat mendukung ketahanan sosial, stabilitas
ekonomi, stabilitas politik dan keamanan serta ketahanan nasional. Adapun program-
program yang dilaksanakan dalam bidang ini antara lain :
Pendapatan Asli Daerah.
1. Hasil Retribusi Daerah.
Belanja tidak langsung.
1. Belanja Pegawai.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 170
Balanja Langsung.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1.1.Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
3.1.Pendidikan dan Pelatihan Formal
4. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
4.1 Pengembangan Bibit Ikan Unggul
4.2 Pendampigan IPTEK dan Informasi Pembudidayaan Ikan
4.3 Pelatihan Penyuluhan dan Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan
4.4 Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan
4.5 Peningkatan Sarana dan Prasarana Pembudidayaan Ikan
4.6 pengelolaan Pembenihan dan Pembesaran Ikan
5. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
5.1 pendampingan Akses IPTEK dan Informasi Nelayan
5.2 Pelatihan Penyuluhan dan Pemberdayaan Nelayan
6. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
6.1 Pengembangan Usaha Budidaya perikanan
6.2 pendampingan Bina Mutu dan Penguatan Promosi Produk Olahan Perikanan
6.3 Pendampingan Kemitraan, Bina Mutu dan Diversifikasi Usaha Nelayan
7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
7.1 Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
7.2 Pengembangan Sistem Distribusi dan Cadangan Pangan
7.3 Peningkatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Dewan Ketahanan
Pangan
8. Program peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
8.1 Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 171
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Pilihan Perikanan dan Pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan
Ketahanan Pangan Kota Denpasar diwujudkan melalui 8 program dan 18 kegiatan.
Anggaran Belanja tak langsung sebesar Rp. 8.323.365.200,- dengan realisasi Rp.
7.866.983.008,- atau 94,52%. Belanja langsung dialokasikan Rp. 5.003.523.370,- dengan
realisasi Rp. 4.769.804.438,- atau 95,33%.
. Adapun realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel
berikut :
Target :
1. Belanja Tidak Langsung :Rp. 8.323.365.200,-
Belanja Pegawai :Rp. 8.323.365.200,-
2. Belanja Langsung :Rp. 5.003.523.370,-
Belanja Pegawai :Rp. 3.000.000,-
Belanja Barang dan Jasa :Rp. 4.685.423.370,-
Belanja Modal :Rp. 315.100.000,-
3. Total Belanja Langsung :Rp. 13.326.888.570,-
dan tidak langsung
Realisasi :
1.Belanja Tidak Langsung :Rp. 7.866.983.008,-
Belanja Pegawai :Rp. 7.866.983.008,-
2. Belanja Langsung :Rp. 4.769.804.438,-
Belanja Pegawai :Rp. 3.000.000,-
Belanja Barang dan Jasa :Rp. 4.474.139.338,-
Belanja Modal :Rp. 292.665.100,-
3.Total Belanja Langsung :Rp. 112.636.787.446,-
dan tidak langsung
Sedangkan target dan realisasi untuk masing-masng program dan kegiatan baik menyangkut
fisik serta keuangannya dapat dilihat dalam tabel berikut :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 172
Tabel 3.21
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan Tahun 2019 yang
dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
Belanja 13.326.888.570
12.636.787.446 94,82
Belanja Tidak Langsung 8.323.365.200 100 7.866.983.008 94,52
1. Belanja Pegawai 1 Laporan 8.323.365.200 1 Laporan
Belanja Langsung 5.003.523.370 4.769.804.438 95,33
1. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
a. Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Laporan 2.054.747.620 1 Laporan 100 1.954.388.923 95,12
2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
a. Peningkatan Sarana dan Prasarana 1 Laporan 766.130.000 1 Laporan 100 722.777.400 94,34
Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
a. Pendidikan dan Pelatihan Formal 6 Orang 86.600.000 6 Orang 100 86.520.300 99,91
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 173
4. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
a. Pengembangan Bibit Ikan Unggul 534.100
Ekor 180.268.400 534.100 Ekor 174.578.500 96,84
2 Unit 2 Unit
1 Unit 1 Unit
b. Pendamping IPTEK dan Informasi 70 Orang 155.319.000 70 Orang 152.962.650 98,48
Pembudidaya Ikan 3 Unit 3 Unit
30 Orang 30 Orang
20 Kali 20 Kali
c. Pelatihan Penyuluhan dan Pemberdayaan
10 Kelompok 78.620.250 10 Kelompok 76.577.800 97,40
Pembudidaya Ikan 7
Kelompok 7 Kelompok
3
Kelompok 3 Kelompok
20 Kali 20 Kali
d. Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan 3 Set 34.829.100 3 Set 100 32.332.100 92,83
Pembudidayaan Ikan 18
Kelompok 18 Kelompok
12 Kali 12 Kali
6 Unit 6 Unit
3 Unit 3 Unit
3 Sampel 3 Sampel
e. Peningkatan Sarana dan Prasarana 15 Unit 284.816.000 15 Unit 100 280.793.500 98,59
Pembudidayaan Ikan 2
Kelompok 2 Kelompok
20
Kelompok 20 Kelompok
4
Kelompok 4 Kelompok
20
Kelompok 20 Kelompok
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 174
10
Kelompok 10 Kelompok
f. Pengelolaan Pembenihan dan Pembesaran Ikan
20 Kelompok 49.190.000 20 Kelompok 100 44.583.400 90,64
4
Kelompok 4 Kelompok
3
Kelompok 3 Kelompok
12 Kali 12 Kali
10
Kelompok 10 Kelompok
6. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
a. Pendampingan Akses IPTEK dan Informasi 2 Set 343.423.600 2 Set 100 335.301.465 97,63
Nelayan 5 Set 5 Set
26
Kelompok 26 Kelompok
21
Kelompok 21 Kelompok
21
Kelompok 21 Kelompok
b. Pelatihan Penyuluhan dan Pemberdayaan Nelayan 15 Orang 78.810.000 15 Orang 100 77.829.000 98,76
1
Kelompok 1 Kelompok
1
Kelompok 1 Kelompok
26
Kelompok 26 Kelompok
7. Program Optimalisasi Pengelolaan dan
Pemasaran Produk Perikanan
a. Pengembangan Usaha Budidaya Perikanan 50 Orang 127.325.000 50 Orang 100 114.259.800 89,74
80 Orang 80 Orang
5
Dokumen 5 Dokumen
20 Kali 20 Kali
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 175
b. Pendampingan Bina Mutu dan Penguatan Promosi 5 Kali 301.714.300 5 Kali 97,97 293.412.600 97,25
Produk Olahan Perikanan 10 Orang 10 Orang
10 Orang 10 Orang
100
Sampel 100 Sampel
50 Sampel 25 Sampel
4 Kali 4 Kali
1 Kali 1 Kali
4 Kali 4 Kali
2 Kali 2 Kali
c. Pendamping Kemitraan, Bina Mutu dan
2 Kelompok 25.919.900 2 Kelompok 22.715.800 87,64
Diversifikasi Usaha Nelayan 1 Laporan 1 Laporan
20 KUB 20 KUB
10 Kali 10 Kali
7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Pertanian/Perkebunan
a. Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan
4 Kelompok 156.631.200 4 Kelompok 100 149.338.500 95,34
Pangan 4
Kelompok 4 Kelompok
9
Kelompok 9 Kelompok
1.600 Pohon 1.600 Pohon
b. Pengembangan Sistem Distribusi dan Cadangan 8 Kali 133.453.500 8 Kali 117.087.000 87,74
Pangan 10 Buku 10 Buku
2 TTI 2 TTI
3
Kelompok 3 Kelompok
2 Desa 2 Desa
4
Kelompok 4 Kelompok
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 176
c. Peningkatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi 10 Buku 63.672.000 10 Buku 100 60.628.800 95,22 Kegiatan Dewan Ketahanan Pangan 10 Buku 10 Buku
10 Buku 10 Buku
10 Buku 10 Buku
8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
a. Promosi Atas hasil Produksi Pertanian/Perkebunan 1 Kali 82.053.500 1 Kali 100 73.716.900 89,84
Unggulan Daerah 2 Kali 2 Kali
c. PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Permasalahan
1. Belum optimalnya pemanfaatan potensi perikanan yang ada.
2. Masih kurangnya keamanan dan keanekaragaman konsumsi pangan melalui
pengembangan pangan lokal.
3. Masih rendahnya cadangan pangan ditingkat keluarga/rumah tangga.
Solusi
1. Pengembangan perikanan yang intensif melalui program urban farming dengan usaha
perikanan dilahan yang sempit.
2. Pemberian bantuan sarana prasarana kelompok nelayan kecil, pembudidaya
ikan dan kelompok pengolah.
3. Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kelompok nelayan, pembudidaya ikan
dan kelompok pengolah.
4. Sosialisasi tentang akses permodalan bekerjasama dengan pihak perbankan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 177
5. Pendataan potensi perikanan dan pangan
6. Meningkatkan pengembangan pangan lokal melalui :
- Lomba Cipta Menu
- Lomba Pangan Lokal
- Lomba Adi Karya Pangan Nusantara
- Sosialisasi Keamanan dan Penganeka Ragaman Pangan.
- Sosialisasi B2SA ( Beragam, Bergizi, Seimbang, Aman ).
7. Melakukan sosialisasi dan pembinaan serta membentuk Kawasan Rumah Pangan
Lestari ( KRPL ), Lumbung Pangan, Desa Mandiri Pangan.
3.3.2 Urusan Pariwisata
Dinas Pariwisata Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Kota Denpasar sebagai bagian dari sistem kepariwisataan Propinsi Bali memiliki
obyek wisata yang cukup banyak mendapatkan perhatian wisatawan yang berkunjung ke
Bali. Pantai Sanur, Museum Bali, Museum Le Mayeur, Museum Sidik Jari,Taman Budaya,
Pasar Badung, Puri Jro Kuta, Pura Maospahit, Pura Jagatnata, Desa Budaya Kertalangu,
Subak Sembung, Monumen Perjuangan Rakyat Bali merupakan sebagian dari Daya Tarik
Wisata yang ada di Kota Denpasar
Akomodasi wisata yang ada di Kota Denpasar pada tahun 2019 berjumlah 347 unit
dengan jumlah kamar sebanyak 9.386 unit, terdiri dari hotel bintang berjumlah 38 unit
dengan kamar berjumlah 4.012 unit, dan 53,08 persen hotel bintang berlokasi di kawasan
Sanur. Hotel melati berjumlah 221 unit, memiliki 4.937 unit kamar dan Pondok Wisata
berjumlah 88 unit dengan jumlah kamar sebanyak 437 unit. Sedangkan jumlah rumah
makan/restoran, bar yang menunjang kegiatan pariwisata di Kota Denpasar berjumlah 705
unit, dengan kapasitas tempat duduk berjumlah 33.475 unit tempat duduk serta data usaha
rekreasi dan usaha pariwisata sebanyak 408 usaha.
Kebijakan :
1. Mengembangkan pariwisata budaya berwawasan lingkungan yang dijiwai agama Hindu
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 178
dengan mengembangkan daya tarik wisata, pembinaan dan peningkatan kesadaran peran
aktif masyarakat termasuk desa adat;
2. Mengembangkan fasilitas pengelolaan industri kepariwisataan dengan mengembangkan
koordinasi dengan pihak-pihak komponen pariwisata sebagai sektor unggulan sehingga
mampu memberdayakan perekonomian rakyat dalam rangka mewujudkan perekonomian
kerakyatan;
3. Mengembangkan pengelolaan kepariwisataan melalui teknologi informasi;
4. Mengembangkan ekonomi kreatif; dan
5. Mengembangkan SDM Pariwisata.
Strategi :
1. Meningkatkan pengelolaan daya tarik wisata melalui penggalian dan pengembangan
daya tarik wisata untuk menwujudkan pariwisata budaya yang berwawasan lingkungan;
2. Mengembangkan dan membina pola kemitraan antara pelaku pariwisata, pemerintah,
swasta dan masyarakat dalam memajukan kegiatan ekonomi, pemberdayaan ekonomi
rakyat guna mewujudkan ekonomi kerakyatan;
3. Mengembangkan kawasan strategis pariwisata daerah dan nasional, pengelolaan
destinasi, dan peningkatan pemasaran;
4. Meningkatkan sarana dan prasarana kepariwisataan yang mampu memberikan pelayanan
keamanan dan kenyamanan serta mempunyai daya dukung yang kompetitif;
5. Meningkatkan SDM pariwisata;
6. Meningkatkan system promosi dengan memanfaatkan teknologi informasi secara
terpadu; dan
7. Mengembangkan insan potensi ekonomi kreatif.
Dari uraian diatas, maka Dinas Pariwisata Kota Denpasar melaksanakan program dan
kegiatan dalam bidang pariwisata antara lain :
Belanja tidak langsung.
Belanja Pegawai.
Balanja Langsung.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 179
1. Program Peningkatan Administrasi Perkantoran.
1.1.Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
2.1.Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program pengembangan pemasaran pariwisata.
4.1. Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata
4.2. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara didalam dan diluar negeri
4.3. Pengembangan statistik kepariwisataan
4.4. Pengembangan analisa pasar untuk promosi dan pemasaran pariwisata
5. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata.
5.1. Peningkatan sarana dan prasarana pariwisata
5.2. Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan
5.3. Pengembangan, sosialisasi dan penerapan serta pengawasan standardisasi
5.4. Pengembangan dan pemantauan pariwisata berkelanjutan
6. Program Pengembangan Kemitraan.
6.1. Pengembangan SDM di bidang kebudayaan dan pariwisata bekerjsama dengan
lembagalainnya
6.2. Pengembangan dan penguatan litbang kebudayaan dan pariwisata
6.3. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata
6.4. Pengembangan sumber daya manusia dan profesionalisme bidang pariwisata
6.5. Pembinaan dan pengawasan usaha rekreasi dan hiburan umum.
6.6. Pembinaan, pengendalian, dan penertiban usaha jasa dan sarana akomodasi
pariwisata
6.7. Pembinaan, pengendalian, dan penertiban usaha jasa dan sarana makanan dan
minuman pariwisata
6.8. Bimbingan kepariwisataan
B. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Pilihan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 180
Urusan Pilihan Pariwisata
Urusan Pilihan Pariwisata yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Denpasar
diwujudkan melalui 6 (enam) program dan 19 kegiatan dengan anggaran sebesar
Rp.22.927.942.932,10,- termasuk BTL (Belanja Tak Langsung)
Target :
1. Belanja tidak langsung Rp. 6.334.622.400,10
Belanja pegawai Rp. 6.334.622.400,10
2. Belanja Langsung Rp. 16.593.320.532,00
Belanja pegawai Rp. 3.000.000,00
Belanja barang dan jasa Rp. 15.749.320.532,00
Belanja modal Rp. 841.000.000,00
Realisasi :
1. Belanja tidak langsung Rp. 6.076.761.533,00
Belanja pegawai Rp. 6.076.761.533,00
Belanja langsung Rp. 14.237.989.784,00
Belanja pegawai Rp. 3.000.000,00
Belanja barang dan jasa Rp. 13.464.045.684,00
Belanja modal Rp. 770.944.100,00
Tabel 3.22 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pilihan Pariwisata Tahun 2019 yang
dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata.
Program/Kegiatan Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan Volume (Rp) Volume % (Rp) %
Belanja Tidak Langsung
6.334.622.400,- 6.076.761.533,- 95,93
1.Belanja Pegawai 36 org 6.334.622.400,- 36 org 100 6.076.761.533,- 95,93
Belanja Langsung 16.593.320.532,- 14.237.989.784,- 85,81
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.338.437.610,- 2.089.930.349- 89.37
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 181
1.1.Pelayanan administrasi perkantoran
100 % 2.338.437.610,- 100 % 100 2.089.930.349,- 89.37
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.212.605.000,- 1.023.603.600,- 84.41
2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
100 % 1.212.605.000,- 100 % 100 1.023.603.600,- 84.41
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
92.000.000,- 77.698.600,- 84.46
3.1Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
100 % 92.000.000,- 100 % 84,46 77.698.600 84.46
Program pengembangan pemasaran pariwisata
5.625.889.727,- 4.474.867.513,- 79.54
4.1.Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata
1 lokasi 783.914.100,- 1 lokasi 97,62 668.784.800,- 85,31
4.2.Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara didalam dan luar negeri
4 lokasi 4.561.292.841,- 4 lokasi 97,19 3.567.267.063,- 78,21
4.3.Pengembangan statistik kepariwisataan
1000 buku 186.743.500,- 1000 buku 100 155.594.400,- 83,32
4.4.Pengembangan analisa pasar untuk promosi dan pemasaran pariwisata
1 kali 225 buku
93.939.286,- 1 kali 225 buku
100 83.221.250,- 88,59
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
3.417.762.175,- 3.212.568.125,- 94,00
5.1.Peningkatan pembangunan sarana dan
1 unit to-ilet
540.467.000,- 1 unit toilet 100 502.912.550,- 93,05
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 182
prasarana pariwisata
5.2.Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan
4 atraksi wisata
2.324.402.650,- 4 atraksi wisata
96,62 2.189.217.300- 94,18
5.3.Pengembangan, sosialisasi dan penerapan serta pengawasan, standardisasi
30 usaha akomodasi
169.496.500,- 30 usaha akomodasi
100 146.681.950,- 86,54
5.4.Pengembangan dan pemantauan pariwisata berkelanjutan
3 buku design
383.396.025,- 3 buku design
100 373.756.325 97,49
Program Pengembangan Kemitraan
3.906.626.020,- 3.359.321.597,- 86,00
6,1.Pengembangan dan penguatan litbang kebudayaan dan pariwisata
1 dokumen 73.341.250,- 1 dokumen 100 57.359.900,-zz 78,21
6.2.Pengembangan sumber daya manusia dibidang kebudayaan dan pariwisata bekerjasama dengan lembaga lainnya
-Workshop -Majalah Badan Kreatif Denpasar -Seminar -Gathering -Aplikasi
2.388.584.820,- -Workshop -Majalah Badan Kreatif Denpasar -Seminar -Gathering -Aplikasi
100 1.976.762.747,- 82,76
6.3.Peningkatan peran serta masyarakat dlm pengembangan kemitraan pariwisata
1 laporan 462.893.500,- 1 laporan 100 438.184.900,- 94,66
6.4.Pengembangan sumber daya manusia dan profesionalisme bidang pariwisata
1 kali 62.518.500,- 1 kali
100 61.307.850,- 98,06
6.5.Pembinaan dan pengawasan usaha rekreasi dan usaha pariwisata
24 kali pembinaan
14.985.450 24 kali pembinaan
100 13.410.400,- 89,49
6.6.Pembinaan 24 kali 13.738.500,- 24 kali 100 11.800.050,- 85,89
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 183
pengendalian, dan penerbitan usaha jasa dan sarana akomodasi pariwisata
pembinaan pembinaan
6.7.Pembinaan pengendalian, dan penerbitan usaha jasa dan saranamakanan dan minuman pariwisata
24 kali pembinaan
13.403.600 24 kali pembinaan
100 12.056.250,- 89,95
6.8.Bimbingan kepariwisataan
3 kegiatan 877.160.400,- 3 kegiatan 100 788.439.500,- 89,89
Dalam bidang Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota
Denpasar disamping melaksanakan promosi pariwisata berupa pameran kepariwisataan di
dalam negeri juga melaksanakan Table Top yang dilaksanakan di Hotel Grand Mercure,
Surabaya.
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
Secara umum dari keseluruhan program dan kegiatan dapat
dilaksanakan dengan baik tapi dalam pelaksanaannya juga terdapat hambatan dan
permasalahan yang perlu diperbaiki dimasa yang akan datang. Adapun
permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas
Pariwisata Kota Denpasar Tahun 2019 adalah pada kegiatan :
1. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara didalam dan luar negeri pada jasa
narasumber pariwisata destinasi wisata heritage city tour tidak dimamfaatkan oleh
narasumber / ASITA
2. Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan pada pelaksanaan Reggae Festival
yang rencananya dilaksanakan pada akhir bulan Oktober, namum pelaksanaannya
dimajukan menjadi awal September / mendahului dari pengesahan anggaran
perubahan sehingga anggaran kegiatan reggae festival tidak dapat terealisasikan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 184
Solusi
1. Koordinasi perlu ditingkatkan dengan pihak narasumber / ASITA
2. Koordinasi dan sinergitas perlu ditingkatkan dengan pihak penyelenggara agar apa
yang direncanakan bisa diwujudkan sesuai dengan harapan bersama.
3.3.3 Urusan Pertanian
Dinas Pertanian Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Sektor Pertanian di Kota Denpasar, masih memegang peranan penting untuk
dikembangkan lebih lanjut. Konsep pembangunan pertanian di Kota Denpasar adalah
pengembangan pertanian perkotaan berkelanjutan. Tanaman yang dikembangkan lebih
banyak mengarah kepada menanam tanaman yang tidak mengambil lahan yang luas, seperti
pertanian hidroponik, tumpangsari, pengembangan pertanian organik, pengembangan
agribisnis anggrek dan sebagainya. Lahan pertanian yang semakin menyempit, perlu terus
diupayakan pelestariannya, agar sektor ini tidak punah oleh alih fungsi lahan yang terus
meningkat. Tuntutan adanya ruang terbuka hijau dalam setiap wilayah sedikit banyak telah
memberikan peluang pada tetap eksisnya pertanian di Kota Denpasar sebagai sebuah ruang
terbuka hijau atau paru-paru kota. Dinas Pertanian menangani urusan pilihan yang
dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
Pendapatan Asli Daerah.
1. Hasil Retribusi Daerah
Belanja Tidak Langsung.
1. Belanja Pegawai
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
2.1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 185
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1. Pendidikan dan Pelatihan Formal
4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
4.1. Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis
4.2. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
5.1. Pengembangan Diversifikasi Tanaman
5.2. Pengembangan Perbenihan / Pembibitan
5.3. Peningkatan Produksi dan Produktifitas dan Mutu Produk Pertanian /
Perkebunan
5.4. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
5.5. Pengelolaan Lahan dan Air Irigasi Pertanian
5.6. Pemetaan Lahan Subak Kota Denpasar
6. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
6.1. Promosi atas Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah
7. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan
7.1. Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Tepat Guna
7.2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan Tepat
Guna
7.3. Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Modern Bercocok
Tanam
8. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
8.1. Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis dan
Penyakit Zoonosis
9. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
9.1. Pengembangan Agribisnis Peternakan
10. Program Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani
10.1. Penjaminan Pangan Asal Hewan
10.2. Pengembangan dan Pemeliharaan RPH
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 186
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan pilihan Pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kota Denpasar
diwujudkan melalui 10 (Sepuluh) program dan 19 (Sembilanbelas) kegiatan dengan total
anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung sebesar Rp.24.796.431.800,-
dengan realisasi Rp.22.318.644.027,86 atau 90,01%. Pendapatan Asli Daerah berupa Hasil
Retribusi Daerah direncanakan sebesar Rp. 345.000.000,- (Tigaratus Empatpuluh Lima Juta
Rupiah), terealisasi Rp. 374.280.000,- atau 108,49%. Adapun realisasi untuk masing-masing
program dan kegiatan dapat dilihat dalam table berikut :
Target :
1. Belanja tidak langsung Rp. 12.567.758.600,-
Belanja pegawai Rp. 12.567.758.600,-
2. Belanja langsung Rp. 12.228.673.200,-
Belanja Pegawai Rp. 3.000.000,-
Belanja barang dan jasa Rp. 11.341.079.800,-
Belanja modal Rp. 884.593.400,-
3. Total Belanja langsung Rp. 24.796.431.800,-
dan Tidak Langsung
Realisasi :
1. Belanja tidak langsung Rp. 11.214.732.506,00 ( 89,23% )
Belanja pegawai Rp. 11.214.732.506,00
2. Belanja langsung Rp. 11.103.911.521,86 (90,80%)
Belanja pegawai Rp. 3.000.000,00
Belanja barang dan jasa Rp. 10.218.492.521,86
Belanja modal Rp. 882.419.000,00
3. Total Belanja Langsung dan Rp. 22.318.64.027,86 (90,01%)
Tidak Langsung
Sedangkan target dan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan baik menyangkut
fisik serta keuangannya dapat dilihat dalam table berikut :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 187
Tabel 3.22
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pilihan Pertanian Tahun 2019 yang
dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kota Denpasar.
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume ( Rp. ) Volume % Volume %
Pendapatan Asli Daerah
1. Hasil Retribusi - 345.000.000,- - - 374.280.000,- 108,49
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai 1 paket 12.567.758.600,- 1 paket 100 11.214.732.506,- 89,23
Belanja Langsung 12.228.673.200,- 99,84 11.103.911.521,86 90,80
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1.1. Kegiatan Pelayanan Administrasi
Perkantoran (K.1)
1 paket 3.214.921.900,- 1 paket 100 3.173.548.012,- 98,71
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
2.1. Kegiatan Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur (K.2)
1 paket 1.541.960.000,- 1 paket 100 1.505.523.700,- 97,64
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
3.1. Kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan Formal (K.3)
2 org 97.000.000,- 2 org 100 96.557.800,- 99,54
Program Peningkatan Kesejahteraan
Petani
4.1. Kegiatan Pelatihan Petani dan
Pelaku Agribisnis (K.4)
8 Klp 87.009.000,- 8 Klp 100 85.226.500,- 97,95
4.2. Kegiatan Peningkatan
Kemampuan Lembaga Petani
(K.5)
16
poktan
269.260.600,- 16
poktan
100 265.773.600,- 98,70
Program Peningkatan Ketahanan
Pangan Pertanian/Perkebunan
5.1. Kegiatan Pengembangan
Diversifikasi Tanaman (K.6)
9,25 ha 385.368.500,- 9,25 ha 100 375.172.500,- 97,35
5.2 Kegiatan Pengembangan
Perbenihan/Pembibitan (K.7)
10 ha 22.178.900,- 10 ha 100 22.178.900,- 100
5.3 Kegiatan Peningkatan Produksi
& Produktifitas & Mutu Produk
Pertanian/Perkebunan (K.8)
67,11
kw/ha
473.896.300,- 67,12
kw/ha
100 472.371.300,- 99,68
5.4 Kegiatan Monitoring Evaluasi
dan Pelaporan (K.9)
40 buku 19.263.000,- 40 buku 100 19.263.000,- 100
5.5 Kegiatan Pengelolaan Lahan dan
Air Irigasi Pertanian (K.10)
5.325
meter
3.578.288.000,- 5.325
meter
100 2.710.536.299,86 75,75
5.6 Kegiatan Pemetaan Lahan Subak
Kota Denpasar (K.11)
1 lap 230.000.000,- 1 lap 100 222.281.450,- 96,64
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 188
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume ( Rp. ) Volume % Volume %
Program Peningkatan Pemasaran
Hasil Produksi Pertanian
6.1. Kegiatan Promosi atas Hasil
Produksi Pertanian/Perkebunan
Unggulan Daerah (K.12)
2 pelaku
usaha
340.184.900,- 2 pelaku
usaha
100 312.389.220,- 91,83
Program Peningkatan Penerapan
Teknologi Pertanian/Perkebunan
7.1. Kegiatan Penelitian dan
Pengembangan Teknologi
Pertanian Tepat Guna (K.13)
1 subak 60.008.800,- 1 subak 100 50.729.040,- 84.54
7.2. Kegiatan Pengadaan Sarana dan
Prasarana Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat
Guna (K.14)
2 unit
40 ton
176.392.600,- 2 unit
40 ton
100 173.892.600,- 98,58
7.3. Kegiatan Pelatihan Penerapan
Teknologi Pertanian/Perkebunan
Modern Becocok Tanam (K.15)
4 klp 102.660.000,- 4 klp 100 102.660.000,- 100
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Ternak
8.1. Kegiatan Penanggulangan dan
Pengendalian Penyakit Hewan
(K.20)Menular Strategis dan
Penyakit Zoonosis (K.16)
2 kasus 848.033.800,- 0 kasus 99,31 763.344.600,- 90,01
Program Peningkatan Produksi
Hasil Peternakan
9.1. Kegiatan Pengembangan
Agribisnis Peternakan (K.17)
1.320
kelahira
n
114.334.400,- 1.629
kelahira
n
100 114.334.400,- 100
Program Peningkatan Penyediaan
Pangan Hewani
10.1. Kegiatan Penjaminan Pangan
Asal Hewan (K.18)
8.423,43
ton
225.066.000,- 10.928,4
2 ton
100 207.964.500,- 92,40
10.3. Kegiatan Pengembangan dan
pemeliharaan RPH (K.19)
Sapi :
8.280
ekor
Babi :
32.668
ekor
442.846.500,- Sapi :
8.280
ekor
Babi :
32.668
ekor
100 430.164.100,- 97,14
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Beberapa mata anggaran pada kegiatan yang dibiayai dari dana DAK realisasi
keuangannya kecil karena penganggaran penunjang DAK cukup besar.
2. Terdapat Belanja Alat-alat Peternakan pada Kegiatan Pengendalian dan
Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis (K.16)
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 189
yang sebagian tidak bisa dicairkan karena sudah didanai oleh dana DAK, sehingga
mempengaruhi realisasi fisik kegiatan tidak mencapai 100% sesuai target
3. Luas tanam dan luas panen menurun signifikan tahun 2019 dibandingkan tahun
2018 karena ada perbaikan saluran irigasi primer DAM Kedewatan (Gianyar) yang
mempengaruhi ketersediaan air untuk pengairan sawah di Denpasar sehingga
petani tidak dapat menanam padi dari Bulan April s/d Desember 2019 di 2 (dua)
kecamatan yaitu Denpasar Utara dan Denpasar Timur seluas 663 Ha. Hal ini akan
berdampak pada menurunnya produksi padi di Tahun 2019
4. Lahan pertanian yang semakin terbatas (alih fungsi lahan sawah yang sulit
dihindari).
5. Adanya gangguan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang keberadaannya
hampir selalu ada disetiap musim tanam (sampai menyebabkan puso / gagal panen
0,5 ha di kecamatan Denpasar Utara (Subak Kedua).
6. Masih ditemui adanya kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR).
7. Masih rendahnya tingkat penguasaan teknologi oleh petani dan peternak
Solusi
1. Tahun 2019 ini fokus pada pencapaian progres fisik kegiatan DAK tercapai 100%,
dan menjadi bahan evaluasi untuk penganggaran penunjang DAK agar
menyesuaikan dengan kebutuhan (maksimal 5%) agar silva tidak terlalu besar.
2. Menjadi bahan evaluasi tahun-tahun mendatang untuk perencanaan penganggaran
agar disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Untuk kelompok tani / petani yang terkena dampak kekeringan sawah (tidak
mendapat aliran air) pada Tahun 2019, diprioritaskan untuk diberi bantuan benih
padi dan pupuk pada Tahun Anggaran 2020 untuk meminimalisir kerugian.
4. Dinas Pertanian Kota Denpasar secara berkelanjutan berusaha menekan terjadinya
alih fungsi lahan dengan melaksanakan program kegiatan pembangunan pertanian
seperti : pemberian bantuan benih padi maupun hortikultura dan pupuk serta alat
mesin pertanian sesuai kebutuhan petani untuk memotivasi petani tetap menjaga
kelestarian subak.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 190
5. Selain memberikan bantuan pestisida terhadap tanaman-tanaman yang terindikasi
terserang penyakit, petugas penyuluh lapangan selalu melakukan pendampingan di
lapangan serta memediasi claim asuransi usaha tani padi bagi yang gagal panen
(puso).
6. Dinas Pertanian secara berkesinambungan melaksanakan :
- Kegiatan vaksinasi untuk mencegah penularan virus rabies.
- Eleminasi terhadap anjing yang terindikasi rabies secara selektif dan tertarget.
- Monitoring / observasi hewan penular rabies untuk memberikan rasa aman
kepada masyarakat.
- Pembinaan dan pengawasan lalu lintas HPR (Hewan Penular Rabies).
7. Petugas penyuluh lapang (PPL) Dinas Pertanian secara kontinyu melakukan
pendampingan dan sosialisasi teknologi terbarukan kepada petani untuk
meningkatkan produktifitas / hasil pertanian.
3.3.4 Urusan Perdagangan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Keberadaan Industri dan Industri rumah tangga/kerajinan sangat bersinergi dengan
dunia kepariwisataan. Hal ini disebabkan karena hasil industri/kerajinan menjadi salah satu
faktor pelengkap destinasi wisata. Tingginya jumlah penduduk, mobilitas penduduk dan
wisatawan yang datang ke Kota Denpasar menyebabkan Kota Denpasar potensial sebagai
daerah pemasaran produk barang dan jasa.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan menangani urusan pilihan yang telah
diamanatkan serta dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan pelayanan melalui program dan
kegiatan sebagai berikut :
Belanja tidak langsung.
1. Belanja Pegawai.
Belanja Langsung.
1. Program Pelayanan administrasi perkantoran.
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 191
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
3.1. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.
4. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
4.1. Operasionalisasi dan pengembangan UPT Kemetrologian Daerah
4.2. Monitoring dan evaluasi dalam rangka tertib niaga.
4.3. Peningkatan dan Pengawasan Ukuran Takaran Timbangan dan Perlengkapannya
(UTTP) dan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT)
5. Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
5.1 Pengembangan database informasi potensi unggulan.
5.2 Pembangunan promosi perdagangan internasional.
6. Program peningkatan efesiensi perdagangan dalam negeri
6.1. Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan
6.2. Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri
6.3. Pengembangan kelembagaan kerjasama kemitraan
6.4. Peningkatan Kemampuan Pedagang Kecil dan Menengah
6.5. Monitoring harga kebutuhan bahan pokok dan barang penting di pasar rakyat
dan distributor
6.6. Sosialisasi Informasi Peningkatan Potensi Pasar Industri Kreatif.
6.7. Peningkatan Inovasi Produk Lokal
6.8. Pembinaan Pengelola Usaha Pedagang Pasar Tradisional
7. Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi
7.1 Pengembangan kemampuan industri berbasis teknologi.
7.2 Pengembangan dan Penerapan Manajemen Mutu untuk Mendorong Daya Saing
Industri Logam dan Mesin.
7.3 Pengembangan dan Penerapan Manajemen Mutu untuk Mendorong Daya Saing
Industri Sandang.
7.4 Pengembangan dan Penerapan Manajemen Mutu untuk Mendorong Daya Saing
Industri Kerajinan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 192
7.5 Pengembangan dan Penerapan Manajemen Mutu untuk Mendorong Daya Saing
Industri Agro.
8. Program pengembangan industri kecil dan menengah.
8.1. Fasilitasi Bagi Industri Kecil dan Menengah Berbasis Budaya Unggulan
9. Program Peningkatan kemampuan teknologi industri.
9.1. Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri.
9.2. Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri.
9.3. Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri Agro.
9.4. Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri Aneka.
9.5. Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri Logam dan Mesin.
9.6. Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri Telematika dan Elektronika.
9.7. Operasionalisasi dan pengembangan UPTD Layanan Desain Denpasar.
10. Program pengembangan sentra-sentra industri potensial
10.1. Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat.
10.2. Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat di bidang industri
aneka.
10.3. Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat di bidang industri
kerajinan.
10.4. Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat di bidang industri
sandang.
10.5. Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat di bidang industri
telematika dan elektrika.
10.6. Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat di bidang industri
logam dan mesin.
a. Realisasi Program dan Kegiatan
Urusan Pilihan Perindustrian dan Perdagangan
Urusan Pilihan Perindustrian dan Perdagangan yang dilaksanakan oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar diwujudkan melalui 10 (sepuluh) program
dan 35 (tiga puluh lima) kegiatan dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 193
dari masing-masing perangkat daerah sesuai dengan penyelenggaraan urusan pilihan
dialokasikan anggaran sebesar Rp. 21.682.710.973,00
Target :
1. Belanja tidak langsung Rp. 9.591.415.994,00
- Belanja Pegawai Rp. 9.591.415.994,00
2. Belanja langsung Rp. 12.091.294.979,00
- Belanja Pegawai Rp. 3.000.000,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 11.873.294.979,00
- Belanja Modal Rp. 215.000.000,00
3. Total Belanja Langsung dan Rp. 21.682.710.973,00 (100%)
Tidak Langsung
Realisasi :
1. Belanja tidak langsung Rp. 8.967.775.255,00 (93,50%)
- Belanja Pegawai Rp. 8.967.775.255,00
2. Belanja langsung Rp. 10.928.809.096,00 (90,39%)
- Belanja Pegawai Rp. 3.000.000,00
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 10.739.396.596,00
- Belanja Modal Rp. 186.412.500,00
3. Total Belanja Langsung dan Rp. 19.896.584.351,00 91,76%)
Tidak Langsung
Adapun realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam
tabel berikut :
Tabel 3.23
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pilihan Perindustrian dan Urusan Perdagangan Tahun
2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 194
Target Realisasi
No. Program dan Kegiatan Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
BELANJA 21.682.710.973 100,00% 19.896.584.351,00 91,76%
BELANJA TIDAK LANGSUNG
Belanja Pegawai 1 paket 9.591.415.994 1 paket 100,00% 8.967.775.255 93,50%
BELANJA LANGSUNG 12.091.294.979,00 100,00% 10.928.809.096,00 90,39%
1 PROGRAM :
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
2.833.764.886,00 100,00% 2.781.502.300,00 98,16%
KEGIATAN :
1.1 Pelayanan Administrasi
Perkantoran
100 % 2.833.764.886 100 % 100,00% 2.781.502.300,00 98,16%
2 PROGRAM :
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
768.400.000,00 100,00% 671.522.500,00 87,39%
KEGIATAN :
2.1 Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
100 % 768.400.000 100 % 100,00% 671.522.500,00 87,39%
3 PROGRAM :
Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
123.000.000,00 100,00% 120.456.000,00 97,93%
KEGIATAN :
3.1 Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
9 orang 123.000.000 9 orang 100,00% 120.456.000,00 97,93%
4 PROGRAM :
Perlindungan Konsumen dan
Pengamanan Perdagangan
456.538.178,00 100,00% 403.997.322,00 88,49%
4.1 Kegiatan Operasionalisasi
dan Pengembangan UPT
Kemetrologian Daerah
50 pasar 358.137.667 50 pasar 100,00% 314.097.927,00 87,70%
4.2 Kegiatan Monitoring dan
Evaluasi Dalam Rangka Tertib
Niaga
48 kali 14.877.293 48 kali 100,00% 13.354.500,00 89,76%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 195
Target Realisasi
No. Program dan Kegiatan Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
4.3 Peningkatan dan
Pengawasan Ukuran Takaran
Timbangan dan
Perlengkapannya (UTTP) dan
Barang dalam Keadaan
Terbungkus (BDKT)
46 kali 83.523.218 46 kali 100,00% 76.544.895,00 91,65%
5 PROGRAM :
Peningkatan dan
Pengembangan Ekspor
497.151.800,00 100,00% 476.233.700,00 95,79%
5.1 Pengembangan database
informasi potensi unggulan
200 buku 84.279.300 200 buku 100,00% 84.279.300,00 100,00%
5.2 Pembangunan promosi
perdagangan internasional
5 kali
pameran
412.872.500 5 kali pameran
100,00% 391.954.400,00 94,93%
6 PROGRAM :
Peningkatan efisiensi
perdagangan dalam negeri
5.029.488.295,00 100,00% 4.270.563.300,00 84,91%
6.1 Peningkatan sistem dan
jaringan informasi
perdagangan
140 e-
commerce
88.320.500 140 e-comerce
100,00% 82.418.850,00 93,32%
40 UMKM 40 UMKM
6.2 Sosialisasi peningkatan
penggunaan produk dalam
negeri
195 UMKM/IKM 246.170.000 195 UMKM/I
KM
100,00% 241.613.700,00 98,15%
6.3 Pengembangan
Kelembagaan Kerjasama
Kemitraaan
9 pelaku
usaha
130.058.850 9 pelaku
usaha
100,00% 114.522.900,00 88,05%
6.4 Peningkatan Kemampuan
Pedagang Kecil dan
Menengah
30 orang 86.054.000 30 orang 100,00% 79.047.200,00 91,86%
100 UKM/IKM/
Pedagang
100 UKM/IK
M/
Pedag
ang
6.5 Monitoring Harga Kebutuhan
Bahan Pokok dan Barang
Penting di Pasar Rakyat dan
Distributor
96 laporan 104.118.445 96 laporan 100,00% 100.081.850,00 96,12%
3 media 3 media
6.6 Sosialisasi Informasi
Peningkatan Potensi Pasar
Industri Kreatif
50 IKM/Penerb
it
306.177.000 50 IKM/Pe
nerbit
100,00% 301.055.500,00 98,33%
6.7 Peningkatan inovasi produk
lokal
24 orang duta
endek
942.072.500 24 orang
duta
endek
100,00% 907.372.450,00 96,32%
6.8 Pembinaan Pengelola Usaha
Pedagang Pasar Tradisional
dan Monitoring Usaha
Perdagangan
1 pasar 3.126.517.000 1 pasar 100,00% 2.444.450.850,00 78,18%
40 pedagang
pasar
rakyat
40 pedag
ang
pasar
rakyat
20 anak
pedagang
pasar
20 anak
pedag
ang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 196
Target Realisasi
No. Program dan Kegiatan Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
pasar
33 peserta
FGD
33 peserta
FGD
200 pendataan
usaha
perdagang
an
200 pendat
aan
usaha
perdag
angan
7 PROGRAM :
Peningkatan Kapasitas IPTEK
Sistem Produksi
325.323.725,00 100,00% 317.695.175,00 97,66%
7.1 Pengembangan
kemampuan industri berbasis
teknologi
40 IKM 103.635.475 40 IKM 100,00% 98.184.925,00 94,74%
7.2 Pengembangan dan
Penerapan Manajemen
Mutu untuk Mendorong
Daya Saing Industri Logam
dan Mesin
1 IKM 43.435.250 1 IKM 100,00% 43.369.750,00 99,85%
7.3 Pengembangan dan
Penerapan Manajemen
Mutu untuk Mendorong
Daya Saing Industri Sandang
1 IKM 58.231.500 1 IKM 100,00% 57.286.200,00 98,38%
7.4 Pengembangan dan
Penerapan Manajemen
Mutu untuk Mendorong
Daya Saing Industri Kerajinan
1 IKM 52.917.500 1 IKM 100,00% 51.967.675,00 98,21%
7.5
Pengembangan dan
Penerapan Manajemen
Mutu untuk Mendorong
Daya Saing Industri Agro
2 IKM 67.104.000 2 IKM 100,00% 66.886.625,00 99,68%
8
PROGRAM :
Pengembangan Industri
Kecil dan Menengah
632.557.700,00 100% 585.725.450,00 92,60%
8.1 Fasilitasi bagi Industri Kecil
dan Menengah Berbasis
Budaya Unggulan
90 IKM 632.557.700 90 IKM 100% 585.725.450,00 92,60%
9 PROGRAM :
Peningkatan Kemampuan
Teknologi Industri
1.136.865.950,00 100% 1.013.012.149,00 89,11%
9.1 Pembinaan Kemampuan
Teknologi Industri
20 orang 97.771.900 20 orang 100% 96.813.500,00 99,02%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 197
Target Realisasi
No. Program dan Kegiatan Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
9.2 Pengembangan dan
pelayanan teknologi industri
20 orang 43.340.300 20 orang 100% 41.375.800,00 95,47%
9.3 Pembinaan Kemampuan
Teknologi Industri Agro
60 orang 153.814.500 60 orang 100% 146.177.200,00 95,03%
2 IKM 2 IKM
9.4 Pembinaan Kemampuan
Teknologi Industri Aneka
20 orang 191.199.700 20 orang 100% 177.165.850,00 92,66%
9.5 Pembinaan Kemampuan
Teknologi Industri Logam dan
Mesin
15 orang 94.793.550 15 orang 100% 90.424.300,00 95,39%
9.6 Pembinaan Kemampuan
Teknologi Industri Telematika
dan Elektronika
40 IKM 178.819.500 40 IKM 100% 177.037.500,00 99,00%
9.7 Operasionalisasi dan
Pengembangan UPTD
Layanan Desain Denpasar
75 IKM 377.126.500 75 IKM 100% 284.017.999,00 75,31%
10 PROGRAM :
Pengembangan Sentra -
Sentra Industri Potensial
288.204.445,00 100% 288.101.200,00 99,96%
10.1 Penyediaan Sarana Informasi
yang Dapat Diakses
Masyarakat
40 kali 40.940.045 40 kali 100% 40.889.500,00 99,88%
10.2 Penyediaan Sarana Informasi
yang Dapat Diakses
Masyarakat di Bidang Industri
Aneka
36 kali 32.189.100 36 kali 100% 32.187.900,00 100%
50 buku
directory
50 buku
director
y
100 company
profile
100 compa
ny
profile
10.3 Penyediaan Sarana Informasi
yang Dapat Diakses
Masyarakat di bidang industri
kerajinan
36 kali 32.241.100 36 kali 100% 32.239.900,00 100%
50 buku
directory
50 buku
director
y
100 company
profile
100 compa
ny
profile
10.4 Penyediaan Sarana Informasi
yang Dapat Diakses
Masyarakat di bidang industri
sandang
36 kali 101.941.100 36 kali 100% 101.939.900,00 100%
10.5 Penyediaan Sarana Informasi
yang Dapat Diakses
Masyarakat di bidang
telematika dan elektrika
40 kali 40.538.300 40 kali 100% 40.498.500,00 99,90%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 198
Target Realisasi
No. Program dan Kegiatan Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
1 2 3 4 5 6 7 8
10.6 Penyediaan Sarana Informasi
yang Dapat Diakses
Masyarakat di bidang logam
dan mesin
40 kali 40.354.800 40 kali 100% 40.345.500,00 99,98%
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
Dalam pelaksanaan kegiatan urusan pilihan Perindustrian dan Perdagangan tahun anggaran
2019, terdapat beberapa kegiatan yang penyerapan anggarannya di bawah 80% yaitu :
1. Kegiatan Pembinaan Pengelola Usaha Pedagang Pasar Tradisional dan Monitoring Usaha
Perdagangan, dianggarkan sebesar Rp 3.126.517.000,00 realisasi sebesar Rp
2.444.450.850,00 atau 78,18%, sisa anggaran sebesar Rp. 682.066.150,00. Hal ini
disebabkan karena pelaksanaan pembangunan pasar Pitik melalui proses tender dimana
penawaran yang diajukan oleh penyedia dibawah pagu anggaran sehingga terdapat sisa
dana tender sebesar Rp. 653.535.000,00 selain sisa dana tender terdapat juga sisa
anggaran dalam pelaksanaan kegiatan ini sebesar
Rp. 28.531.150,00 yang meliputi sisa perjalanan dinas luar daerah, sisa pengawasan
pembangunan fisik pasar rakyat Br.Pitik, sisa revisi prototype pasar rakyat Br.Pitik dan
sisa revisi prototype Pasar Anyar.
2. Kegiatan Operasionalisasi dan Pengembangan UPTD Layanan Desain Denpasar
dianggarkan sebesar Rp. 377.126.500,00 realisasi sebesar Rp. 284.017.999,00 atau
75,31 % sisa anggaran sebesar Rp. 93.108.501,00. Hal ini disebabkan karena mesin offset
dan mesin digital tidak dapat difungsikan sejak bulan Juni 2019 sehingga belanja tinta
offset dan tinta mesin tidak dapat direalisasikan, adanya efisiensi penggunaan peralatan
kebersihan, listrik, air dan telepon, surat kabar/majalah, transportasi akomodasi, efisiensi
belanja penunjang piodalan serta efisiensi belanja bahan alat kerja, belanja publikasi,
belanja foto copy dan belanja sewa instalasi/jaringan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 199
Solusi
Solusi yang dilakukan terhadap permasalahan tersebut adalah :
1. Lebih cermat dalam mengalokasikan anggaran perjalanan dinas luar daerah
1. Melakukan perencanaan dengan lebih cermat terkait pengadaan barang dan jasa
sehingga seluruh anggaran dapat direalisasikan.
3.4 Penunjang Urusan Yang Dilaksanakan
3.4.1 INSPEKTORAT
Inspektorat
a. Program dan Kegiatan
Inspektorat merupakan instansi yang mempunyai tugas mengawasi jalannya
pelaksanaan pemerintahan di Kota Denpasar. Sebagai instansi pengawas, Inspektorat
diharapkan dapat mendeteksi secara dini kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam
pelaksanaan anggaran. Dalam pelaksanaan tugasnya Inspektorat juga berpartner dengan
lembaga pengawas lain seperti KPK, BPKP dan BPK. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
oleh Inspektorat antara lain :
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai.
Belanja Langsung.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
2.1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
3.1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
4. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
4.1. Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja
5. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
5.1. Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 200
6. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH.
6.1. Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala.
6.2. Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah.
6.3. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH.
6.4. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan.
6.5. Koordinasi Pengawasan Yang Lebih Komprehensif
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Pemerintahan Umum, yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota
Denpasar, diwujudkan melalui 6 (enam) program dan 10 (sepuluh) kegiatan dengan anggaran
sebesar Rp 15.527.413.858,-.
Target :
1. Belanja Tidak Langsung Rp 10.530.227.688,- (68%)
- Belanja Pegawai Rp 10.530.227.688,-
2. Belanja Langsung Rp 4.997.186.170,- (32%)
- Belanja Pegawai Rp 156.000.000,-
- Belanja Barang dan Jasa Rp 4.642.956.170,-
- Belanja Modal Rp 198.230.000,-
3. Total Belanja Langsung dan Rp 15.527.413.858,- (100%)
Tak Langsung
Realisasi :
1. Belanja Tidak Langsung Rp 10.186.238.965,- (97%)
- Belanja Pegawai Rp 10.186.238.965,-
2. Belanja Langsung Rp 4.384.539.751,- (88%)
- Belanja Pegawai Rp 110.900.000,-
- Belanja Barang dan Jasa Rp 4.076.383.751,-
- Belanja Modal Rp 197.256.000,-
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 201
3. Total Belanja Langsung dan Rp 14.570.778.716,- (94%)
Tak Langsung
Sedangkan target dan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan baik
menyangkut fisik serta keuangannya dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3.24
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintahan Umum Tahun 2019
yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Denpasar
No Progres/Kegiatan Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp Volume % Volume %
1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran.
Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1 Lap 1.889.368.670 1 Lap 100 1.777.722.610 94
2 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur.
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur. 1 Lap 941.520.000 1 Lap 100 783.798.700 83
3 Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur.
25 Orang 352.000.000 25 Orang 100 318.612.400 91
4 Program Peningkatan Profesionalisme
Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Pelatihan Teknis Pengawasan dan
Penilaian Akuntabilitas Kinerja 1 Kali 600.602.000 1 Kali 95 539.582.330 90
5 Program Penataan dan
Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan
Prosedur Pengawasan
Penyusunan kebijakan sistem dan
Prosedur Pengawasan 1 Lap 40.673.800 1 Lap 95 35.898.800 88
6 Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH.
Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara
Berkala.
24 LHP 64.173.800 24 LHP 100 64.173.800 100
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 202
Penanganan Kasus Pengaduan di
Lingkungan Pemerintah Daerah. 12 LHP 80.274.400 12 LHP 100 78.974.400 98
Pengendalian Manajemen Pelaksanaan
Kebijakan KDH.
1 Lap 819.912.000 1 Lap 95 589.101.011 72
Tindak Lanjut Hasil Temuan
Pengawasan.
36 Lap 150.309.000 36 Lap 100 148.228.600 99
Koordinasi Pengawasan yang Lebih
Komprehensif 1 Lap 58.352.500 1 Lap 95 48.447.100 83
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Masih kurangnya sumber daya aparatur dari segi jumlah maupun kompentensi
serta sarana dan prasarana yang tersedia dikaitkan dengan tugas pengawasan
yang begitu komplek.
2. Pada kegiatan Pelatihan Teknis Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas
Kinerja realisasi fisik tidak mencapai 100% karena ada Belanja Jasa Tenaga
Ahli/Instrukstur/Narasumber untuk pelaksanaan PKS (Pelatihan Kantor
Sendiri ) yang tidak terealisasi karena keterlambatan mendapat jawaban dari
pihak yang dimohon menjadi narasumber.
3. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan realisasi
fisik tidak mencapai 100% disebabkan karena adanya kegiatan perjalanan
dinas dalam daerah yang tidak terlaksana karena kegiatan telahaan sejawat
yang sebelumnya direncanakan untuk dilaksanakan melalui kunjungan kerja
ke Inspektorat Kabupaten di Bali tidak dilaksanakan karena adanya
tugas/kegiatan di luar rencana yang mendesak untuk segera dilaksanakan.
4. Pada kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan Kdh realisasi
keuangannya hanya 72% disebabkan karena :
a. Ada honorarium tim UPP Saber Pungli Kota Denpasar yang tidak bisa
direalisasikan karena tidak dilengkapi laporan dari masing-masing Pokja
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 203
b. Kurangnya koordinasi dengan penyedia barang dan jasa pada beberapa
kegiatan sehingga penyerapan anggaran kurang maksimal
c. Pada kegiatan Survey Penilaian Integritas terjadi efisiensi anggaran dari
RAB yang dituangkan dalam dokumen anggaran.
Solusi.
1. Secara bertahap perlu penyediaan sarana prasarana dan sumber daya aparatur
yang memadai. Sumber daya aparatur yang sudah ada sekarang perlu
ditingkatkan kapasitas dan kompetensinnya melalui diklat dan sebagainya.
2. Koordinasi dengan penyedia barang jasa/rekanan agar dilaksanakan dengan
baik
3. Pelaksanaan seluruh kegiatan agar berpedoman pada anggaran kas yang telah
ditetapkan sehingga seluruh kegiatan terlaksana dengan baik dan tepat waktu.
3.4.2 PERENCANAAN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat,
melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Sedangkan
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang,
jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan
masyarakat di tingkat pusat dan daerah.
Selanjutnya perencanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota
Denpasar terdiri dari empat tahapan yaitu : (1) penyusunan rencana (2) penetapan rencana,
(3) pengendalian pelaksanaan rencana, dan (4) evaluasi pelaksanaan rencana. Keempat
tahapan diselenggarakan secara berkelanjutan sehingga secara keseluruhan membentuk satu
siklus perencanaan yang utuh.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 204
Penyiapan rencana pembangunan lebih bersifat teknokratik, menyeluruh dan terukur,
masing-masing instansi pemerintah (Perangkat Daerah) menyiapkan rancangan rencana
pembangunan. Selanjutnya adalah keterlibatan masyarakat (stakeholders) dan menyelaraskan
rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing jenjang pemerintahanan melalui
musyawarah perencanaan pembangunan.
Penetapan rencana menjadi produk hukum sehingga mengikat semua pihak untuk
melaksanakannya. Dalam hal ini Rencana Pembangunan Daerah ditetapkan dengan Peraturan
Walikota. Untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang
dalam rencana, dilakukan kegiatan pengendalian pelaksanaan perencanaan, melalui kegiatan
koreksi dan penyesuaian.
Evaluasi pelaksanaan rencana merupakan bagian dari kegiatan perencanaan
pembangunan yang secara sistimatis mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi
untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan. Evaluasi dilaksanakan
berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam dokumen perencanaan
pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja mencakup masukan (input), keluaran (output),
hasil (result), manfaat (benefit) dan dampak (inpact).
Program-program yang dilaksanakan dalam melaksanakan penunjang urusan
pemerintahan bidang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut :
Belanja Tidak Langsung.
1. Belanja Pegawai.
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
3.1. Pendidikan dan Pelatihan Formal.
4. Program Pengembangan Data/Informasi.
4.1. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang RTRW
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 205
5. Program Pengembangan Data/Informasi.
5.1. Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen
Perencanan
5.2. Pengembangan/Pemeliharaan Aplikasi-aplikasi Perencanaan Pembangunan Daerah
6. Program Kerjasama Pembangunan
6.1. Koordinasi dalam Pemecahan Masalah-Masalah Daerah
7. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
7.1. Penyusunan Perencanan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
8. Program Program Perencanaan Kota-kota Menengah dan Besar
8.1. Koordinasi Perencanaan air minum, drainase dan sanitasi perkotaan
9. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
9.1. Pengembangan Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Program dan Kebijakan
Layanan Publik
9.2. Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD
9.3. Penyusunan Rancangan RKPD
9.4. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
9.5. Penetapan RKPD
9.6. Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)
9.7. Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Rencana Pembangunan Daerah
9.8. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah
9.9. Penyusunan Rancangan Perubahan RPJMD
9.10. Penyusunan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis)
9.11. Penetapan Perubahan RPJMD
9.12. Penyusunan Rancangan Perubahan RPJMD
10. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
10.1. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang Lingkungan Hidup, Pertanian
dan Perikanan
10.2. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha
dan Pariwisata
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 206
10.3. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang Perdagangan, Perindustrian,
Koperasi dan UMKM
10.4. Koordinasi Forum Skill Development Centre
11. Program Perencanaan Sosial dan Budaya
11.1. Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah
12. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
12.1. Koordinasi Perencanaan Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
13. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan
Manusia
13.1. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang Pengembangan Kesejahteraan
Rakyat
13.2. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Pemerintahan Aparatur
13.3. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang Pengembangan SDM
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Penunjang Urusan Pemerintahan Perencanaan yang dilaksanakan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar, diwujudkan melalui 13 (tiga belas)
program dan 29 (dua puluh sembilan) kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.
8.033.443.705,- ( delapan milyar tiga puluh tiga juta empat ratus empat puluh tiga ribu
tujuh ratus lima rupiah).
Target :
1 Belanja tidak langsung Rp. 6.817.145.346
- Belanja pegawai Rp. 6.817.145.346
2 Belanja langsung Rp. 8.033.443.705
- Belanja Pegawai Rp. 52.680.000
- Belanja barang dan jasa Rp. 7.626.763.705
- Belanja Modal Rp. 354.000.000
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 207
Realisasi :
1 Belanja tidak langsung Rp. 6.488.655.756
- Belanja pegawai Rp. 6.488.655.756
2 Belanja langsung Rp. 6.822.335.370
- Belanja Pegawai Rp. 52.680.000
- Belanja barang dan jasa Rp. 6.471.526.437
- Belanja Modal Rp. 301.128.933
Sedangkan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam
tabel berikut :
Tabel 3.25
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Penunjang Urusan Pemerintahan Perencanaan Tahun
2019 yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Denpasar
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
Belanja Tidak
Langsung
1. Belanja Pegawai 100% 6.817.145.346 100% 100% 6.488.655.756 95,18
Belanja Langsung 1. Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
a Pelayanan
Administrasi
Perkantoran 100% 2.827.071.670 100% 100% 2.546.779.512 90,09
2. Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 208
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
Aparatur
a Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur 100% 1.103.310.000 100% 100% 890.882.033 80,75
3. Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
a Pendidikan dan
Pelatihan Formal 100% 187.000.000 100% 100% 175.648.000 93,93
4. Program
Perencanaan Tata
Ruang
a Penyusunan
rancangan peraturan
daerah tentang
RTRW
25 buku, 2
laporan 565.744.400
25 buku,
2 laporan 99% 527.423.450 93,23
5. Program
Pengembangan
Data/Informasi
a Penyusunan dan
Pengumpulan Data
Informasi
Kebutuhan
Dokumen
Perencanaan
15 buku 46.827.650 15 buku 100% 35.115.900 74,99
6. Program
Kerjasama
Pembangunan
a Koordinasi dalam
Pemecahan
Masalah-masalah
Daerah
125 buku,
40 kajian 847.235.000
125
buku, 40
kajian
100% 757.814.300 89,45
7. Program
Perencanaan
Pengembangan
Wilayah Strategis
dan Cepat
Tumbuh
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 209
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
a Penyusunan
Perencanaan
Pengembangan
Wilayah Strategis
dan Cepat Tumbuh
4 laporan 592.107.330 4 laporan 100% 457.173.370 77,21
8. Program
Perencanaan
Pengembangan
Kota - Kota
Menengah dan
Besar
a Koordinasi
Perencanaan air
minum, drainase
dan sanitasi
perkotaan
60 buku 60.209.448 60 buku 100% 46.813.950 77,75
9. Program
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
a Pengembangan
Partisipasi
Masyarakat dalam
perumusan program
dan kebijakan
layanan publik
1 kali dan
1 kali 56.683.450
1 kali
dan 1
kali
100% 33.878.400 59,77
b Penyusunan
Rancangan RKPD 20 buku,
20 buku 19.556.960
20 buku,
20 buku 100% 14.835.000 75,86
c Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD 120 buku
dan 120
buku, 1
kali
126.896.875
120 buku
dan 120
buku, 1
kali
100% 120.075.100 94,62
d Penetapan RKPD 120 buku 79.932.000 120 buku 100% 55.698.000 69,68
e Penyusunan
Laporan Keterangan
Pertanggung
Jawaban (LKPJ)
150 buku,
125 buku,
70 buku,
20 buku
58.750.500
150
buku,
125
buku, 70
buku, 20
buku
100% 54.672.500 93,06
f Monitoring,
Evaluasi,
Pengendalian dan
Pelaporan Rencana
Pembangunan
Daerah
25 buku,
60 buku,
60 buku,
30 buku,
15 buku, 1
aplikasi
208.087.698
25 buku,
60 buku,
30 buku,
15 buku,
1 aplikasi
93% 153.017.700 73,54
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 210
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
g Penyusunan
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah
Daerah
80 buku 133.060.425 80 buku 100% 106.539.300 80,07
h Penyusunan KLHS
(Kajian Lingkungan
Hidup Strategis) 50 buku 281.120.040 50 buku 100% 227.301.700 72
10
.
Program
Perencanaan
Pembangunan
Ekonomi
a Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan Sub
Bidang Lingkungan
Hidup, Pertanian
dan Perikanan
10 kali, 6
laporan 97.790.510
6 kali, 6
laporan 100% 69.104.350 70,67
b Koordinasi
Perencanaan Sub
Bidang
Pengembangan
Dunia Usaha dan
Pariwisata
22 kali, 8
buku, 25
buku
124.334.975
13 kali, 8
buku, 25
buku
100% 113.815.150 91,54
c Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan Sub
Bidang
Perdagangan,
Perindustrian dan
Koperasi
10 kali, 4
laporan 63.246.775
8 kali, 4
laporan 100% 35.207.750 55,67
d Koordinasi Forum
Skill Development
Centre 13 kali, 5
laporan 166.700.000
4 kali, 5
laporan 95% 125.173.605 75,09
11
.
Program
Perencanaan
Sosial dan Budaya
a Koordinasi
Percepatan
Penanggulangan
Kemiskinan Daerah
3 kali, 100
buku 76.021.000
3 kali,
100 buku 100% 55.136.250 72,53
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 211
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
12
.
Program
Perencanaan
Prasarana
Wilayah dan
Sumber Daya
Alam
a Koordinasi
Perencanaan Bidang
Infrastruktur dan
Pengembangan
Wilayah
15 kali, 9
buku 162.839.999
15 kali, 9
buku 100% 118.047.750 72,49
13
.
Program
Perencanaan
Pembangunan
Bidang
Pemerintahan dan
Pembangunan
Manusia
a Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan Sub
Bidang
Pengembangan
Kesejahteraan
Rakyat
10 kali, 18
buku 49.875.000
10 kali,
18 buku 100% 33.164.700 66,50
b Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan Sub
Bidang
Pemerintahan dan
Aparatur
10 kali, 18
buku 47.822.000
10 kali,
18 buku 100% 34.148.700 71,41
c Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan Sub
bidang
Pengembangan
SDM
6 kali, 15
buku 51.220.000
6 kali, 15
buku 100% 34.868.900 68,08
14.850.589.05
1 100%
11.864.513.82
7 82,47
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
Kegiatan-kegiatan Bappeda Kota Denpasar Tahun 2019 yang realisasi keuangannya
dibawah 80 persen disebabkan karena :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 212
1. Kegiatan Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan
Dokumen Perencanaan Kota Denpasar realisasi keuangannya hanya mencapai
74,99% disebabkan oleh efisiensi pada belanja perjalanan dinas.
2. Kegiatan Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh realisasi keuangannya hanya mencapai 77,21% disebabkan karena nilai
penawaran 2 (dua) pekerjaan dibawah HPS.
3. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Sanitasi Perkotaan
realiasasi keuangannya mencapai 77,75% disebabkan karena efisiensi pada belanja
perjalanan dinas.
4. Kegiatan Pengembangan Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Program dan
Kebijakan Layanan Publik realisasi keuangannya hanya mencapai 59,77%
disebabkan oleh efisiensi pada belanja dekorasi dan belanja cetak.
5. Kegiatan Penyusunan Rancangan RKPD, realisasi keuangannya hanya mencapai
75,86% disebabkan karena efisiensi pada belanja penggandaan.
6. Kegiatan Penetapan RKPD, realisasi keuangannya hanya mencapai 69,68%
disebabkan oleh efisiensi belanja cetak dan belanja makan minum rapat.
7. Kegiatan Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Rencana
Pembangunan Daerah realisasi keuangannya hanya mencapai 73,54% disebabkan
karena ada perubahan jumlah dan honor narasumber, selain itu juga penggandaan
buku Evaluasi RPJMD tidak jadi dilaksanakan.
8. Kegiatan Penyusunan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) realisasi
keuangannya hanya mencapai 72% karena efisiensi pada belanja perjalanan dinas
dan belanja makan minum.
9. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang Lingkungan Hidup,
Pertanian dan Perikanan realisasi keuangannya hanya mencapai 70,67%
disebabkan oleh adanya efisiensi pada Belanja perjalanan dinas dan belanja makan
minum.
10. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang Perdagangan,
Perindustrian dan Koperasi realisasi keuangannya hanya mencapai 55,67%.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 213
disebabkan karena efisiensi pada belanja perjalanan dinas dan belanja makan
minum.
11. Kegiatan Forum Skill Development Centre, realisasi keuangannya hanya mencapai
75,09% karena efisiensi pada belanja makan minum.
12. Kegiatan Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah
keuangannya hanya terealisasi 72,53% dikarenakan efisiensi pada belanja makan
dan minum rapat.
13. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Infrastruktur dan Pengembangan
Wilayah realiasi keuangannya hanya mencapai 72,49%, disebabkan karena
efisiensi pada belanja makan dan minum rapat.
14. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang Pengembangan
Pengembangan Kesejahteraan Rakyat hanya terealisasi 66,50% dikarenakan
efisiensi pada belanja makan dan minum rapat.
15. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang Pemerintahan dan
Aparatur realisasi keuangannya 71,41% disebabkan karena efisiensi pada belanja
makan dan minum rapat.
16. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang Pengembangan SDM
realisasi keuangannya mencapai 68,08%, disebabkan karena efisiensi pada belanja
makan dan minum rapat.
Solusi.
1. Perencanaan yang lebih efektif dalam mengalokasikan anggaran belanja cetak,
penggandaan, makan minum dan perjalanan dinas.
2. Meningkatkan dan memantapkan koordinasi dengan Pemerintah Propinsi dan Pusat
mengenai program/kegiatan lintas sektoral dan wilayah terutama yang
pelaksanaannya diluar daerah.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 214
3.4.3 KEUANGAN
1. Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Badan Pendapatan merupakan instansi yang memfokuskan diri pada upaya
peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Denpasar. Trend pendapatan setiap tahun telah
mengalami peningkatan. Program-program yang dilaksanakan oleh Badan Pendapatan
Daerah Kota Denpasar antara lain:
Pendapatan Asli Daerah
1. Pendapatan Pajak Daerah
2. Retribusi Daerah
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
Dari empat pendapatan tersebut Badan Pendapatan Daerah hanya menangani Pendapatan
Pajak Daerah sedangkan Komponen pendapatan lainnya bersifat koordinatif.
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
3.1.Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
4. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
4.1.Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah
4.2 Pelayanan PBB
4.3Penyampaian Data dan Informasi Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah
(Promosi/Pameran)
4.4 Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pajak Daerah
4.5 Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 215
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Urusan Wajib
Penunjang Urusan yang dilaksanakan oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar,
diwujudkan melalui 4 (empat) program dan 8 (delapan) kegiatan dengan anggaran sebesar
Rp. 10.285.634.820,00,-
Target:
1. Belanja tidak langsung Rp. 36.366.212.110,00,-
- Belanja pegawai Rp. 36.366.212.110,00,-
2. Belanja langsung Rp. 10.285.634.820,00,-
- Belanja Pegawai Rp. 366.720.000,00,-
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 5.702.418.320,00,-
- Belanja Modal Rp. 559.940.000,00,-
Realisasi:
1. Belanja tidak langsung Rp. 33.791.400.167,00,-
- Belanja pegawai Rp. 33.791.400.167,00,-
2. Belanja langsung Rp. 8.579.828.417,00,-
- Belanja Pegawai Rp. 335.640.000,00,-
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 5.132.735.002,00,-
- Belanja Modal Rp. 464.394.080,00,-
Adapun realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam
tabel berikut :
Tabel 3.26
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Penunjang Urusan Bidang Keuangan yang
dilaksanakan oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar Tahun 2019
No.
Program / Kegiatan
Anggaran % Capaian Target Realisasi
I Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai 36.366.212.110,- 33.791.400.167,- 92.92
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 216
No.
Program / Kegiatan
Anggaran % Capaian Target Realisasi
II Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1.Pelayanan administrasi perkantoran
6.069.138.320,-
5.468.375.002,-
90.10
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1.Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.203.811.500,-
1.418.377.230,-
64.36
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
3.1.Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
124.000.000,-
81.977.000,-
66.11
4. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
4.1.Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah 4.3 Pelayanan PBB
4.3 Penyampaian Data dan Informasi Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah (Promosi/Pameran)
4.4Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Daerah
461.200.000,-
402.935.000,-
30.550.000,-
0,-
452.775.000,-
378.976.600,-
20.650.000,-
0,-
98.17
94.05
67.59
Kegiatan ini dihapuskan
di APBD
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 217
No.
Program / Kegiatan
Anggaran % Capaian Target Realisasi
4.5 Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
994.000.000,-
758.697.585,-
Perubahan 2019
76.33
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
Kegiatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan
Kapasitas Sumberdaya Aparatur, dan Penyampaian Data, Informasi Sistem Pengelolaan
Keuangan Daerah (Promosi/Pameran) dan Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah realisasi
keuangan masih kurang dari 80%. Hal ini disebabkan karena aspek efesiensi biaya.
Solusi
1. Guna menghindari rendahnya capaian realisasi keuangan untuk kegiatan, maka dalam
melakukan perencanaan penganggaran kedepannya akan lebih dicermati lagi serta
tetap berdasarkan atas standarisasi biaya yang berlaku dalam setiap Tahun Anggaran
kedepan.
2. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.2. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
2.2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.2. Bimbingan Teknis Standar Akutansi Pemerintahan Berbasis Akrual
4 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
4.1. Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
5 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 218
5.1. Penyusunan Analisa Standar Belanja
5.2. Penyusunan Standar Satuan Harga
5.3. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD
5.4. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD
5.5. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
5.6. Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah
5.7. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD
5.8. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
5.9. Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD
5.10. Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Daerah
5.11. Implementasi Sistem Keuangan Daerah
5.12. Penyusunan Standar Biaya Ja
5.13. Penyebarluasan Informasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
5.14. Analisa Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah
5.15. Monitoring Evaluasi Barang Milik Daerah
5.16. Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon APBD (KUA dan
PPAS)
6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
6.1. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
6.2. Penatausahaan Kas Daerah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 219
Realisasi Pelaksanaan Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Tahun 2019
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Tabel 3.27
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar
PROGRAM / KEGIATAN
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
Belanja
Belanja Tidak Langsung
1.
Belanja Pegawai 100% 7.902.084.206 100% 100 7.628.767.606 96,54
Belanja Langsung
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Pelayanan Administrasi Perkantoran
100% 3.974.112.020 100% 100 3.618.111.691 91,0
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
100% 8.269.201.800 100% 100 7.987.286.810 96,6
18 mobil, 58 sepeda motor
18 mobil, 58 sepeda motor
b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
100% 1.683.660.000 100% 100 1.568.059.550 93,1
3.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
100% 364.500.000 100% 100 265.555.200 72,9
b. Bimbingan Teknis Akutansi Pemerintah Berbasis Akrual
100% 151.690.000 100% 100 129.907.000 85,6
100 pengelola keuangan
100 pengelola keuangan
4.
Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 220
Pemanfaatan Tanah
a. Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
100% 412.571.600 100% 100 264.993.490 64,2
50 sertifikat 104 sertifikat
5.
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
a. Penyusunan Analisa Standar Belanja
100% 1 Rancangan
Perwali
154.370.052 100% 1 Rancangan
Perwali
100 124.706.400 80,8
b. Penyusunan Standar Satuan Harga
100% 2 Rancangan Perwali/SK
118.174.800 100% 2 Rancangan Perwali/SK
100 101.473.468 85,9
c. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD
100% 1 Rancangan
Perwali
384.851.223 100% 1 Rancangan
Perwali
100 281.002.630 73,0
d. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD
100% 1 Rancangan
Perwali
467.809.258 100% 1 Rancangan
Perwali
100 350.188.490 74,9
e. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
100% 1 Perda
402.526.800 100% 1 Perda
100 383.871.000 95,4
f. Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah
100% 1 Laporan
1.241.792.250 100% 1 Laporan
100 865.756.939 69,7
g. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD
100% 1 Rancangan
Perda
197.186.944,94 100% 1 Rancangan
Perda
100 139.502.890 70,7
h. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
100% 1 Rancangan
Perda
262.543.864 100% 1 Rancangan
Perda
100 202.209.702 77,0
i. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
100% 1 Perwali
210.036.250 100% 1 Perwali
100 207.475.000 98,8
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 221
c.Permasalahan Dan Solusi
Permasalahan
Permasalahan yang menyebabkan rendahnya penyerapan anggaran Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar pada Triwulan IV Tahun
Anggaran 2019, di beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut :
1. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, secara fisik kegiatan ini
telah terlaksana 100%. Namun pada persentase keuangan hanya terealisasi sebesar
72.9% dikarenakan adanya efisiensi penyelenggaraan Diklat yang diselenggarakan
oleh Pemerintah sehingga tidak memungut kontribusi;
j. Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Daerah
91% 690.140.000 100% 100 580.667.821 84,1
k. Implementasi Sistem Keuangan Daerah
100% 1 Sistem
281.075.600 100% 1 Sistem
100 239.787.511 85,3
l. Penyusunan Standar Biaya Jasa
100% 1 Rancangan
Perwali
167.526.126 100% 1 Rancangan
Perwali
100 153.800.884 91,8
m.
Penyebarluasan Informasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
100% 3 kali
54.008.500 100% 3 kali
100 43.986.500 81,4
n. Analisa Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah
100% 1 Laporan
280.520.800 100% 1 Laporan
100 200.197.000 71,4
o. Monitoring Evaluasi Barang Milik Daerah
100% 1 Laporan
63.207.800 100% 1 Laporan
100 62.468.800 98,8
p. Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon APBD (KUA dan PPAS)
100% 80 buku
90.976.106 100% 80 buku
100 68.561.230 75,4
6.
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
100% 2 Laporan
32.529.700 100% 2 Laporan
100 29.172.300 89,7
b. Penatausahaan Kas Daerah 100%
7 Laporan 100.457.835
100% 7 Laporan
100 94.795.860 94,4
100% 27.957.553.534,94
100% 100% 25.592.251.772 91,54
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 222
2. Kegiatan Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah,
secara fisik telah mencapai 100%. Namun pada realisasi keuangannya hanya
mencapai 64.2%, dikarenakan masih menggunakan anggaran pusat yaitu program
PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap);
3. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yang
secara fisik telah mencapai 100%, namun persentase keuangan hanya terealisasi
73.0% dikarenakan adanya efisiensi anggaran perjalanan dinas luar daerah;
4. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan
APBD yang secara fisik telah mencapai 100%, namun persentase keuangan hanya
terealisasi 74.9% dikarenakan adanya efisiensi anggaran perjalanan dinas luar
daerah;
5. Kegiatan Peningkatan Manajemen Aset / Barang Daerah yang secara fisik telah
mencapai 100%. Namun persentase keuangan hanya terealisasi 69.7% hal ini
dikarenakan adanya efisiensi anggaran;
6. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD,
secara fisik telah mencapai 100%. Namun dari segi keuangan hanya mencapai
70.7% dikarenakan adanya efisiensi anggaran perjalanan dinas luar daerah;
7. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD, secara fisik
telah mencapai 100%. Namun dari segi keuangan hanya mencapai 77.0%
dikarenakan adanya efisiensi anggaran perjalanan dinas luar daerah;
8. Kegiatan Analisa Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Daerah, secara fisik
telah mencapai 100%. Namun dari segi keuangan hanya mencapai 71.4%
dikarenakan adanya efisiensi anggaran;
9. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon APBD
(KUA dan PPAS) yang secara fisik telah mencapai 100%. Namun pada persentase
keuangan hanya terealisasi sebesar 75.4% dikarenakan adanya efisiensi ATK,
penggandaan, makanan dan minuman rapat.
Solusi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 223
Adapun solusi dari permasalahan yang diuraikan diatas yaitu akan dilakukan upaya –
upaya sebagai berikut :
1. Menyusun perencanaan anggaran yang lebih detail dan terperinci sehingga untuk
ke depannya alokasi anggaran dapat mewujudkan anggaran tepat guna dan tepat
sasaran;
2. Mengevaluasi serapan anggaran tahun yang telah berjalan dan memonitoring
penyerapan anggaran pada tahun berikutnya, sehingga daya serap anggaran
belanja APBD bisa terserap maksimal;
3. Lebih mengintensifkan koordinasi dan sinergi yang baik dengan pihak-pihak /
instansiterkait.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 224
3.4.4 KEPEGAWAIAN
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Guna mewujudkan pembangunan multidimensi dan pelayanan prima bagi masyarakat
Kota, dibutuhkan sumber daya manusia atau aparatur yang memadai. Per 31 Desember tahun
2019 jumlah aparatur yang bertugas untuk melayani penduduk Kota Denpasar berjumlah
5.624 orang, terdiri dari aparatur pemerintah yang memiliki jenjang pendidikan SD berjumlah
106 orang (1,88%), SMP berjumlah 136 orang (2,42%), SMU/Kejuruan berjumlah 1188
orang (21,12%), D1 berjumlah 30 orang (0,53%), D2 berjumlah 260 orang (4,62%), D3 dan
Sarjana muda berjumlah 424 orang (7.54%), S1/DIV berjumlah 3002 orang (53,38%), S2
berjumlah 475 orang (8,45%) dan S3 berjumlah 3 orang (0,05%).
Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan penunjang
urusan pemerintahan Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan yang dilaksanakan
melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
3.1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
4. Program Pendidikan Kedinasan
4.1 Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS (Diklat Kepemimpinan Tk II)
4.2 Pendidikan Penjenjangan Struktural bagi PNS (Diklat Kepemimpinan Tk.IV)
4.3 Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS (Diklat Kepemimpinan Tk. III)
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
5.1 Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Daerah
5.2 Pendidikan dan Pelatihan Fungsional / Bintek Workshop
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 225
5.3 Diklat Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
5.4 Pelatihan Dasar Calon PNS Gol. I, II, III
5.5 Workshop Analisis Kebutuhan Diklat di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
5.6 Diklat Penguatan Kepala Sekolah
5.7 Ujian Penyesuaian Ijasah
6. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
6.1 Seleksi Penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN)
6.2 Penempatan dan Penyumpahan ASN
6.3 Pembangunan/ Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah
6.4 Penyusunan, Penyajian Informasi DUK, dan Pelaporan Mutasi Data
Kepegawaian
6.5 Pengelolaan Administrasi Mutasi Kepegawaian
6.6 Mutasi dalam Jabatan Fungsional
6.7 Pengangkatan dalam Jabatan Administratif
6.8 Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
6.9 Pembinaan Kepegawaian
6.10 Pemetaan Kompetensi Pejabat Struktural Eselon IV di Lingkungan Pemerintah
Kota Denpasar
6.11 Monitoring dan Evaluasi e-kinerja di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
6.12 Fasilitasi dan Pembinaan Profesi Aparatur Sipil Negara
6.13 Pengembangan Aplikasi Absensi Elektronik di Lingkungan Pemerintah Kota
Denpasar
6.14 Peringatan Hari-hari Kenegaraan/KORPRI
6.15 Pengelolaan Administrasi Kepangkatan
6.16 Penyusunan Kebutuhan Formasi ASN
6.17 Proses Administrasi Pemberhentian CPNS/ASN
6.18 Penilaian Kepegawaian Perangkat Daerah dan Kelurahan di Lingkungan
Pemerintah Kota Denpasar
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Penunjang Urusan, yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian, dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Denpasar diwujudkan melalui 6 Program dan 31 kegiatan dalam
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 226
melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawab dari masing-masing perangkat daerah sesuai
dengan penyelenggaraan urusan wajib pemerintahan umum dialokasikan anggaran sebesar Rp
21.095.167.703,-
Target
Belanja Tak Langsung : 7.737.961.000,00
a. Belanja Pegawai : 7.737.961.000,00
Belanja Langsung : 13.357.206.703,00
a. Belanja Pegawai : 49.480.000,00
b. Belanja Barang Jasa : 12.993.726.703,00
c. Belanja Modal : 314.000.000,00
Realisasi
Belanja Tak Langsung : 7.106.420.275,00
a. Belanja Pegawai : 7.106.420.275,00
Belanja Langsung : 12.297.702.612,00
a. Belanja Pegawai : 40.080.000,00
b. Belanja Barang Jasa : 11.960.955.422,00
c. Belanja Modal : 296.667.190 ,00
Sedangkan Target dan realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan baik
menyangkut fisik dan keuangan yang dilaksanakan dalam tahun 2019 dapat dilihat dalam
tabel berikut :
Tabel 3.28
Realisasi pelaksanaan kegiatan penunjang urusan yang dilaksanakan oleh Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Denpasar Tahun 2019
NO PROGRAM / KEGIATAN TARGET REALISASI
% Rp % Rp
1 2 3 4 5 6
1 BELANJA TIDAK LANGSUNG
- Belanja Pegawai 100,00% 7.737.961.000,00 91,84% 7.106.420.275,00
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Pelayanan Administrasi Perkantoran 100,00% 1.197.316.515,00 90,15% 1.079.391.295,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 227
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 100,00% 671.884.500,00 75,96% 510.375.870,00
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
-
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
100,00% 3.365.602.038,00 90,03% 3.030.151.799,00
4 Program Pendidikan Kedinasan
-
Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS (Diklat Kepemimpinan Tk II)
100,00% 91.902.000,00 100,00% 91.902.000,00
-
Pendidikan Penjenjangan Struktural bagi PNS (Diklat Kepemimpinan Tk.IV)
100,00% 1.307.970.000,00 99,25% 1.298.139.022,00
- Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi
PNS (Diklat Kepemimpinan Tk. III) 100,00% 1.005.030.000,00 98,65% 991.468.120,00
5 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
- Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi
Calon PNS Daerah 100,00% 31.610.000,00 35,46% 11.210.000,00
- Pendidikan dan Pelatihan Fungsional /
Bintek Workshop 100,00% 846.800.000,00 90,43% 765.761.900,00
- Diklat Sertifikasi Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah 100,00% 196.755.000,00 100,00% 196.755.000,00
- Pelatihan Dasar Calon PNS Gol. I, II, III 100,00% 2.270.948.000,00 99,48% 2.259.227.470,00
- Workshop Analisis Kebutuhan Diklat di
Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar 100,00% 38.862.500,00 76,04% 29.551.900,00
- Diklat Penguatan Kepala Sekolah 100,00% 280.981.500,00 95,16% 267.380.050,00
- Ujian Penyesuaian Ijasah 100,00% 67.356.800,00 63,05% 42.466.000,00
6 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
-
Seleksi Penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN)
100,00% 158.322.000,00 83,61% 132.366.586,00
-
Penempatan dan Penyumpahan Aparatur Sipil Negara (ASN)
100,00% 9.260.000,00 100,00% 9.260.000,00
-
Pembangunan / Pengembangan sistem informasi kepegawaian daerah
100,00% 65.051.000,00 95,60% 62.191.000,00
-
Penyusunan, Penyajian Informasi DUK, dan Pelaporan Mutasi Data Kepegawaian
100,00% 109.215.000,00 93,43% 102.035.520,00
-
Pengelolaan Administrasi Mutasi Kepegawaian
100,00% 88.267.800,00 82,73% 73.020.910,00
- Mutasi Dalam Jabatan Fungsional 100,00% 28.726.000,00 56,09% 16.113.000,00
- Pengangkatan Dalam Jabatan Administratif 100,00% 66.552.000,00 44,88% 29.870.000,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 228
-
Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
100,00% 309.929.500,00 90,07% 279.163.200,00
- Pembinaan Kepegawaian 100,00% 136.351.650,00 84,53% 115.251.900,00
-
Pemetaan Kompetensi Pejabat Struktural Eselon IV di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
100,00% 284.958.800,00 94,39% 268.963.860,00
-
Monitoring dan Evaluasi e-Kinerja di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
100,00% 288.230.000,00 93,95% 270.800.750,00
-
Fasilitasi dan Pembinaan Profesi Aparatur Sipil Negara
100,00% 64.023.500,00 78,84% 50.473.500,00
-
Pengembangan aplikasi absensi Elektronik di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
100,00% 25.000.000,00 98,91% 24.726.250,00
- Peringatan Hari-hari Kenegaraan/KORPRI 100,00% 36.274.500,00 100,00% 36.274.500,00
- Pengelolaan Administrasi Kepangkatan 100,00% 92.035.500,00 82,49% 75.918.940,00
- Penyusunan Kebutuhan Formasi ASN 100,00% 44.926.000,00 60,00% 26.954.140,00
-
Proses Administrasi Pemberhentian Aparatur Sipil Negara (ASN)
100,00% 28.030.000,00 88,95% 24.933.880,00
-
Penilaian Kepegawaian Perangkat Daerah dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
100,00% 149.035.000,00 84,28% 125.604.250,00
JUMLAH 100,00% 13.357.207.103 84,72% 12.297.702.612
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Pada kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur realisasi keuangan
mencapai 75,96%, hal ini disebabkan karena :
- Terdapat selisih sisa anggaran karena pada belanja :
- Belanja service/ suku cadang karena kondisi kendaraan dinas masih baik
sehingga hanya dilakukan perawatan mesin secara berkala
- Belanja Bahan Bakar Minyak karena sisa persediaan premium tahun 2018
cukup banyak sehingga volume BBM bulan Januari s.d Maret 2019 tidak
terealisasi
- Belanja pemeliharaan komputer karena kondisi komputer sebagian besar dalam
keadaan baik sehingga hanya dilakukan pemeliharaan secara berkala
2. Pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Daerah realisasi
keuangan mencapai 35,46%, hal ini disebabkan karena :
- Kegiatan sudah dilaksanan dan terdapat sisa anggaran, untuk kegiatan Perjalanan
Dinas tidak direalisasikan karena kordinasi sudah dilaksanakan menggunakan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 229
dana dari kegiatan Latsar CPNS BPSDM
3. Pada kegiatan Workshop Analisis Kebutuhan Diklat di Lingkungan Pemerintah Kota
Denpasar realisasi keuangan mencapai 76,04%, hal ini disebabkan karena :
- Terdapat selisih sisa anggaran karena adanya efisiensi belanja penggandaan dan
efisiensi pada rekening belanja lainnya
4. Pada kegiatan Ujian Penyesuaian Ijasah realisasi keuangan mencapai 63,05%, hal ini
disebabkan karena :
- Terdapat selisih sisa anggaran pada rek. belanja dikarenakan :
- jumlah peserta berkurang 4 orang karena 1 orang meninggal dunia dan 3 orang
tidak lulus administrasi
- Pembayaran Belanja honor narasumber hanya terlaksana 2 hari (waktu yang
ditentukan oleh BKN) dari 3 hari yang direncanakan
5. Pada kegiatan Seleksi Penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) realisasi keuangan
mencapai 83,61%, hal ini disebabkan karena :
- Terdapat selisih sisa anggaran karena adanya efisiensi belanja hotel dan
perjalanan luar daerah
6. Pada kegiatan Pengelolaan Administrasi Mutasi Kepegawaian realisasi keuangan
mencapai 82,73%, hal ini disebabkan karena :
- Terdapat selisih sisa anggaran karena adanya efisiensi perjalanan luar daerah dan
perjalanan dalam daerah tidak terealisasi karena tidak ada permintaan dari BKN/
Provinsi.
7. Pada kegiatan Mutasi Dalam Jabatan Fungsional realisasi keuangan mencapai 56,09%,
hal ini disebabkan karena :
- Terdapat selisih sisa anggaran karena pengangkatan dan kenaikan Jafung baru
dilakukan 1 kali
8. Pada kegiatan Pengangkatan Dalam Jabatan Administratif realisasi keuangan
mencapai 44,88%, hal ini disebabkan karena :
- Terdapat selisih sisa anggaran dikarenakan tidak ada pelantikan pengangkatan
dalam jabatan administratif
9. Pada kegiatan Pembinaan Kepegawaian realisasi keuangan mencapai 84,53%, hal ini
disebabkan karena :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 230
- Terdapat selisih sisa anggaran karena adanya efisiensi belanja Makmin Rapat
Satya Lencana dan dari anggaran SPPD
10. Pada kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Profesi Aparatur Sipil Negara realisasi
keuangan mencapai 78,84%, hal ini disebabkan karena :
- Terdapat selisih sisa anggaran karena adanya efisiensi belanja jasa pihak ketiga
dan rekening belanja lainya
11. Pada kegiatan Pengelolaan Administrasi Kepangkatan realisasi keuangan mencapai
82,49%, hal ini disebabkan karena :
- Rencana awal adalah untuk biaya fotocopy berkas usul kenaikan pangkat bagi
PNS di lingkungan Pemkot Denpasar yang berkasnya diprint dari data digital
yang ada di BKPSDM, namun setelah dilaksanakan hasilnya kurang memuaskan
yaitu kabur/tidak terbaca sehingga kami minta berkas kembali ke Perangkat
Daerah, yang berakibat anggaran untuk itu jadinya tidak terpakai.
- Terjadi pada biaya narasumber yang dianggarkan untuk Golongan III/ Golongan
IV
Narasumber yang hadir adalah PNS yang Golongan III, sehingga terjadi efisiensi
anggaran
- Rapat Evaluasi dan Pembagian SK Kenaikan Pangkat untuk periode April di
rangkaikan dengan Rapat Persiapan Proses KP periode Oktober 2019, sehingga
terjadi efisiensi anggaran
12. Pada kegiatan Penyusunan Kebutuhan Formasi ASN realisasi keuangan mencapai
60,00%, hal ini disebabkan karena :
- Terdapat selisih sisa anggaran karena adanya efisiensi belanja Perjalanan Dinas
Luar Daerah
13. Pada kegiatan Penilaian Kepegawaian Perangkat Daerah dan Kelurahan di
Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar realisasi keuangan mencapai 84,28%, hal ini
disebabkan karena :
- Terdapat selisih sisa anggaran karena adanya efisiensi belanja Perjalanan Dinas
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 231
Solusi.
1. Pada kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :
- Membuat perencanaan yang lebih matang lagi
2. Pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Daerah :
- Kedepan mengacu pada kegiatan tahun 2019 ini untuk kegiatan konsultasi
terhadap kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Prajabatan CPNS akan
dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS, untuk efisiensi
dana tetapi kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik.
3. Pada kegiatan Workshop Analisis Kebutuhan Diklat di Lingkungan Pemerintah Kota
Denpasar :
- Untuk pengadaan Buku Laporan Analisis Kebutuhan Diklat akan diperbaiki lagi
dari perencanaan awal
4. Pada kegiatan Ujian Penyesuaian Ijasah :
- Perencanaan kedepan akan diperbaiki
5. Pada kegiatan Seleksi Penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) :
- Merencanakan kembali perencanaan kedepan agar lebih maksimal
6. Pada kegiatan Pengelolaan Administrasi Mutasi Kepegawaian :
- Untuk kegiatan yang melibatkan calon pensiunan PNS kiranya tidak perlu
konfirmasi dari calon pensiunan (diwajibkan dalam kegiatan)
7. Pada kegiatan Mutasi Dalam Jabatan Fungsional :
- Disamping untuk inpassing pelantikan yang akan dilakukan untuk pengangkatan
pertama dan lain-lain
8. Pada kegiatan Pengangkatan Dalam Jabatan Administratif :
- Merencanakan kembali dengan data yang valid tentang data pejabat administrasi
yang akan diisi/dilantik.
9. Pada kegiatan Pembinaan Kepegawaian :
- Lebih merasionalkan lagi perencanaan kedepan
10. Pada kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Profesi Aparatur Sipil Negara :
- Akan memperbaiki lagi perencanaan kedepan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 232
11. Pada kegiatan Pengelolaan Administrasi Kepangkatan :
- Untuk selanjutnya akan lebih berhati-hati dalam menyusun anggaran dan
pelaksanaan kegiatan
12. Pada kegiatan Penyusunan Kebutuhan Formasi ASN :
- Merencanakan kembali perencanaan kedepan agar lebih maksimal
13. Pada kegiatan Penilaian Kepegawaian Perangkat Daerah dan Kelurahan di
Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar :
Lebih merasionalkan lagi Kegiatan Perjalanan Dinas
3.4.5 PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar
Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar dibentuk pada tahun 2017
berdasarkan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2016, tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Derah. Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar
mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan fungsi penunjang Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah bidang Penelitian dan Pengembangan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17, Tahun 2016 tentang
Pedoman Penelitian dan Pengembangan, serta mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 8
Tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah di Kota Denpasar, maka
Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar mempunyai tugas dalam
menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun kebijakan teknis penelitian dan pengembangan Pemerintah Kota
b. Menyusun perencanaan program dan anggaran penelitian dan pengembangan di
Pemerintah Kota
c. Melaksanakan Penelitian dan Pengembangan di Pemerintah Kota
d. Melaksanakan pengkajian kebijakan lingkup urusan Pemerintah Daerah Kota Denpasar
e. Memfasilitasi dan melaksanakan inovasi daerah
f. Memantau, evaluasi dan membuat laporan atas pelaksanaan penelitian dan pengembangan
di Kota Denpasar
g. Mengkoordinasikan dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan lingkup
Pemerintah Kota
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 233
h. Melaksanakan administrasi penelitian dan pengembangan daerah Kota Denpasar
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh walikota
Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar menyusun program dan kegiatan
yang menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya tersebut sesuai visi Pemerintah Kota
Denpasar Tahun 2016-2021 yaitu “Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya dalam
Keseimbangan menuju Keharmonisan”
a. Program dan Kegiatan
Berikut Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan
Pengembangan Kota Denpasar tahun 2017 :
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1. Pendidikan dan Pelatihan Formal
4. Program Penelitian dan Pengembangan Bidang Sosial dan Pemerintahan
4.1. Penelitian dan Pengembangan Sosial Budaya
4.2. Penelitian dan Pengembangan Kependudukan, Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
4.3. Penelitian dan Pengembangan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
5. Program Penelitian dan Pengembangan Bidang Ekonomi dan
Pembangunan
5.1. Penelitian dan Pengembangan Ekonomi
5.2. Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hidup
5.3. Penelitian dan Pengembangan Wilayah Fisik dan Prasarana
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 234
6. Program Pengembangan Inovasi dan Teknologi
6.1. Inovasi dan Pengembangan Teknologi
6.2. Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi
6.3. Diseminasi Kelitbangan
6.4. Penyusunan Profil Calon Penerima Anugerah IPTEK
6.5. Seminar Nasional Kota Denpasar
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Penunjang Urusan Pemerintah Daerah bidang Penelitian dan Pengembangan
dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar
diwujudkan melalui 6 (enam) program dan 14 (empat belas) kegiatan dengan
anggaran sebesar Rp 11.385.193.335,00 yang terdiri dari belanja tidak langsung
Rp 6.176.826.330,00 dan belanja langsung Rp 5.208.367.005,00.
Adapun untuk realisasi anggaran tahun 2019 yakni sebesar Rp 10.267.400.747,00
(90,18%) dengan realisasi belanja tidak langsung Rp 5.420.241.476,00 (87,75%)
dan realisasi belanja langsung sebesar Rp 4.847.159.271,00 (93,06%).
Target :
Belanja tidak langsung Rp 6.176.826.330,00 (100%)
1. Belanja pegawai Rp 6.176.826.330,00
Belanja langsung Rp 5.208.367.005,00 (100%)
1. Belanja pegawai Rp 3.000.000,00
2. Belanja barang dan jasa Rp 5.073.967.005,00
3. Belanja modal Rp 131.400.000,00
Realisasi :
Belanja tidak langsung Rp 5.420.241.476,00 (87,75%)
1. Belanja pegawai Rp 5.420.241.476,00
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 235
Belanja langsung Rp 4.847.159.271,00 (93,06%)
1. Belanja pegawai Rp 3.000.000,00
2. Belanja barang dan jasa Rp 4.734.425.171,00
3. Belanja modal Rp 109.734.100,00
Realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel
berikut :
Tabel 3.29
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
bidang Penelitian dan Pengembangan Tahun 2019 yang dilaksanakan oleh
Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar
Program dan Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik %
Keuangan %
Volume (Rp) Volume Volume
Belanja Daerah
Belanja Tidak Langsung
1
Belanja Pegawai 35 pegawai 6,176,826,330.00 35 pegawai 100% 5,420,241,476.00 87.75%
Belanja Langsung
1
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
a.
Pelayanan Administrasi Perkantoran
12 bulan 1,483,556,900.00 12 bulan 100% 1,396,402,529.00 94.13%
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
100% 610,400,000.00 100% 100% 521,289,900.00 85.40%
3
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 236
a.
Pendidikan dan Pelatihan Formal
10 orang 176,000,000.00 11 orang 100% 163,995,312.00 93.18%
4
Program Penelitian dan
Pengembangan Bidang Sosial
dan Pemerintahan
a.
Penelitian dan Pengembangan Sosial Budaya
1 dokumen Penelitian
Pengembangan Model Solusi
Kreatif Penduduk Lansia Terlantar Berbasis Needs Assesment di
Kota Denpasar; 1 dokumen Penelitian Denpasar
Berwawasan Budaya menuju
Denpasar sebagai Kota
Budaya
338,223,800.00
1 dokumen Penelitian
Pengembangan Model Solusi
Kreatif Penduduk
Lansia Terlantar Berbasis Needs Assesment di
Kota Denpasar; 1 dokumen Penelitian Denpasar
Berwawasan Budaya menuju
Denpasar sebagai Kota
Budaya
100% 329,163,400.00 97.32%
b.
Penelitian dan Pengembangan Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa
1 dokumen Penelitian Partisipasi
Penduduk Migran Permanen dan Non Permanen
dalam tertib Kependudukan di Kota Denpasar; 1 dokumen Kajian
Rencana Rancangan
Sistem Informasi Zonasi PPDB
Kota Denpasar
240,914,800.00
1 dokumen Penelitian Partisipasi Penduduk
Migran Permanen dan Non Permanen
dalam tertib Kependudukan
di Kota Denpasar; 1
dokumen Kajian Rencana
Rancangan Sistem Informasi
Zonasi PPDB Kota Denpasar
100% 232,932,220.00 96.69%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 237
c.
Penelitian dan Pengembangan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
1 dokumen Penelitian Akademis
Potensi Pajak Hotel dan
Restoran di Kota Denpasar Tahun 2019; 1 dokumen
Penelitian Akademis
Potensi dan Tarif Retribusi Daerah di Kota Denpasar
Tahun 2019
309,158,800.00
1 dokumen Penelitian Akademis
Potensi Pajak Hotel dan
Restoran di Kota Denpasar Tahun
2019; 1 dokumen Penelitian Akademis
Potensi dan Tarif Retribusi Daerah di Kota
Denpasar Tahun 2019
100% 304,839,800.00 98.60%
5
Program Penelitian dan
Pengembangan Bidang
Ekonomi dan Pembangunan
a.
Penelitian dan Pengembangan
Ekonomi
1 dokumen Penelitian Inklusivitas
Pengembangan Pariwisata di
Kota Denpasar; 1 dokumen Penelitian Inklusivitas
Pengembangan Pasar Rakyat di Kota Denpasar
Menunjang Smart Heritage City; 1
dokumen Penelitian Peran Ekonomi Kreatif
dalam Perekonomian Kota Denpasar
436,295,724.00
1 dokumen Penelitian Inklusivitas
Pengembangan Pariwisata di
Kota Denpasar; 1 dokumen Penelitian Inklusivitas
Pengembangan Pasar Rakyat di Kota Denpasar
Menunjang Smart Heritage City; 1 dokumen Penelitian Peran Ekonomi Kreatif
dalam Perekonomian Kota Denpasar
100% 427,467,195.00 97.98%
b.
Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya
Alam dan Lingkungan
Hidup
1 dokumen Penelitian
Sumber Daya Pertanian
Berkelanjutan di Kota Denpasar
191,973,684.00
1 dokumen Penelitian
Sumber Daya Pertanian
Berkelanjutan di Kota Denpasar
100% 188,738,600.00 98.31%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 238
c.
Penelitian dan Pengembangan
Wilayah Fisik dan Prasarana
1 dokumen Penelitian
Kebutuhan Air Minum dalam
Aspek Ketersediaan Air
Bersih di Kota Denpasar
197,089,297.00
1 dokumen Penelitian
Kebutuhan Air Minum dalam
Aspek Ketersediaan Air
Bersih di Kota Denpasar
100% 187,156,165.00 94.96%
6
Program Pengembangan
Inovasi dan Teknologi
a.
Inovasi dan Pengembangan
Teknologi
1 dokumen; 2 Stand Pameran
235,761,000.00 1 dokumen; 2
Stand Pameran 100% 208,495,050.00 88.43%
b.
Difusi Inovasi dan Penerapan
Teknologi 100% 122,272,000.00 100% 100% 117,871,000.00 96.40%
c.
Diseminasi Kelitbangan
550 orang 261,242,000.00 550 orang 100% 220,771,300.00 84.51%
d.
Penyusunan Profil Calon Penerima Anugerah
IPTEK
100 buku; 3 orang
276,185,000.00 100 buku; 3
orang 100% 251,376,800.00 91.02%
e.
Seminar Nasional Kota
Denpasar 200 orang 329,294,000.00 200 orang 100% 296,660,000.00 90.09%
Jumlah
11,385,193,335.00
100.00% 10,267,400,747.00 90.18%
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kota
Denpasar dalam melaksanakan rencana Program dan Kegiatan tahun 2019
adalah sebagai berikut :
1. Adanya efisiensi, karena harga barang lebih murah dari pagu dana yang
dianggarkan.
2. Terjadinya pengembalian anggaran pada kegiatan Inovasi dan
Pengembangan Teknologi pada belanja transportasi dan akomodasi
karena pada awal perencanaan dirancang mengajak pihak ketiga untuk
ikut konsultasi. Setelah kegiatan berjalan tidak diperlukan.
3. Tidak terealisasi dana pada kegiatan Seminar Nasional Kota Denpasar
pada belanja jasa transportasi dan akomodasi untuk narasumber pusat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 239
karena tiket pesawat ditanggung sendiri oleh narasumber yang
bersangkutan.
Solusi
1. Untuk tahun berikutnya dalam penyusunan perencanaan kegiatan pada
Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar akan dilakukan
lebih cermat lagi.
3.5 Pendukung Urusan yang dilaksanakan
3.5.1 SEKRETARIAT DAERAH
1. Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia Setda Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peraturan Perundang – undangan
2.1 Koordinasi Kerjasama Permasalahan Peraturan Perundang –
undangan
2.2 Legislasi Rancangan Peraturan Perundang – undangan
2.3 Publikasi Peraturan Perundang – undangan
2.4 Kajian Peraturan Perundang – undangan Daerah terhadap Peraturan
Perundang- undangan yang Baru, lebih tinggi dari Keserasian antar
Peraturan Perundang- undangan Daerah
2.5 Pembinaan dan Lomba Keluarga Sadar Hukum ( Kadarkum )
2.6 Review Produk Hukum Daerah
2.7 Monitoring dan Evaluasi Proses Pembuatan Produk Hukum Daerah
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 240
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Pemerintahan pada Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Denpasar.
Pencapaian sasaran pembangunan bidang ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.30
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Pada Bagian Hukum dan Ham Setda Kota Denpasar
Program /Kegiatan Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
Belanja Belanja Langsung
PROGRAM Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Kegiatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran
PROGRAM : Peraturan Perundang-
undangan
1. Kegiatan Koordinasi
Kerjasama Permasalahan Peraturan Perundang –
undangan
2. Kegiatan Legislasi
Rancangan Peraturan Perundang – undangan
3. Publikasi Peraturan Perundang – undangan
4. Kegiatan Kajian Peraturan
Perundang – undangan Daerah terhadap Peraturan
Perundang- undangan yang
Baru, lebih tinggi dari Keserasian antar Peraturan
Perundang- undangan Daerah
1 th
1 laporan
5 Perda dan
25 Perwali
1 Th
1 Th
783.965.720
737.470.000
536.095.000
210.075.000
25.420.000
1 th
1 Laporan
5 Perda
Dan 25 Perwali
1 Th
1 Th
100
100
100
100
100
757.782.984
681.759.900
465.254.384
206.279.400
22.670.300
97 %
92 %
87 %
98 %
89 %
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 241
5. Pembinaan Lomba Keluarga Sadar Hukum
(Kadarkum )
6. Review Produk Hukum
Daerah
7. Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembuatan Produk
Hukum
PROGRAM Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
1. Kegiatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
1 Kelurahan
1 Laporan
1 Laporan
1 Th
98.023.500
24.415.000
15.165.000
48.000.000
1 Kelurahan
1 Laporan
1 Laporan
1 Th
100
100
100
100
90.317.500
24.188.000
14.842.500
35.424.100
92 %
99 %
98 %
74 %
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
Pada Kegiatan Legislasi Rancangan Peraturan Perundang – undangan
- Belanja Jasa Non Pegawai Program Legislasi Daerah/Pembuatan Naskah Akademik,
tidak bisa direalisasikan karena Penganggaran untuk naskah Akademik sudah
dianggarakan pada masing- masing Perangkat Daerah Pemrakarsa dan tidak lagi
dianggarkan di Bagian Hukum
Solusi
- Belanja belanja Jasa Non Pegawai (Program Legislasi Daerah/Pembuatan Naskah
Akademik) tidak dianggarakan pada tahun 2020.
2. Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
BELANJA LANGSUNG
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 242
2. Progam Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
2.1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
3. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
3.1. Koordinasi dan Motivasi Pertanian
4. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
4.1. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
5. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil
Menengah
5.1. Kegiatan Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil
Menengah
5.2. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Sarana Promosi Hasil Produksi
6. Program pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
6.1. Kegiatan Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah
7. Program Pengawasan dan Pengendalian Inflasi Daerah
7.1. Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Inflasi Daerah
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Tabel 3.31
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pemerintah Umum Tahun 2019 Yang
Dilaksanakan Oleh Bagian Perekonomian Dan Sda Sekretariat Daerah Kota Denpasar
No Program / Kegiatan Anggaran Setelah
Perubahan Realisai Lebih / Kurang %
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
605.403.140
564.832.050
40.571.090
93,30
2 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
48.000.000
31.376.200
16.623.800
65,37
3 Pekan Daerah/Pekan Nasional
139.750.000
101.728.200
38.021.800
72,79
4 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
370.200.000
359.694.000
10.506.000
97,16
5 Memfasilitasi Pengembangan Sarana Promosi Hasil Produksi
812.100.000
790.898.850
21.201.150
97,39
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 243
6 Fasilitasi Pengembangan Sarana Promosi Hasil Produksi
486.450.000
408.205.800
78.244.200
83,92
7 Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah
2.159.639.000
1.952.547.700
207.091.300
90,41
8 Pengawasan dan Pengendalian Inflasi Daerah
211.800.000
119.430.000
92.370.000
56,39
Jumlah
4.833.342.140
4.328.712.800
504.629.340
89,56
c. Permasalahan Dan Solusi
Permasalahan
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Bimtek Perencaan tidak dapat terealisasi karena
anggaran ada diperubahan dan pelaksanaan ada di
Bulan September
Kegiatan Pengendalian Inflasi Daerah, Adanya Anggaran Perjalanan Dinas yang tidak
terealisaikan dan dikembaliakan ke KAS Daerah, dan Makan minum Monev
sepenuhynya tidak terealisai karena telah dilaksanakan OPD terkait dan pada saat
bersamaan TIM Pengendalian Inflasi Daerah turun
Solusi
Hal ini sebagai bahan evaluasi agar kedepan tidak terjadi lagi.
3. Bagian Organisasi
Bagian Organisasi Setda Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
2.1. Pendidikan dan Pelatihan Formal
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 244
3. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
3.1. Penataan Organisasi Perangkat Daerah Kota Denpasar
4. Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik
4.1. Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi
4.2. Pembinaan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Tabel 3.32
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Penunjang Urusan Pemerintahan Tahun 2019
yang Dilaksanakan Oleh Bagian Organisasi Setda Kota Denpasar
No. Program / Kegiatan Target Realisasi
Fisik
Volume
Keuangan
(Rp)
Fisik Keuangan
Volume % Volume %
1. Program:
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Kegiatan:
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1 Tahun
1.266.291.462
1 Tahun
93%
1.156.209.935
91%
2. Program:
Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Kegiatan:
Pendidikan dan Pelatihan Formal
13 Orang
205.250.000
13 Orang
100%
177.028.200
86%
3. Program:
Penataan Kelembagaan dan
Ketatalaksanaan
Kegiatan:
Penataan Organisasi Perangkat
Daerah Kota Denpasar
1 Perwali
83.050.000
1 Perwali
100%
57.317.800
69%
4. Program:
Penerapan Kepemerintahan
Yang Baik
Kegiatan:
Koordinasi, Monitoring dan
Evaluasi Reformasi Birokrasi
Pembinaan Pelayanan Publik di
Lingkungan Pemerintah Kota
Denpasar
1 Laporan/Buku
1 Dokumen
131.570.000
184.975.000
1 Laporan/Buku
1 Dokumen
98%
100%
99.392.900
175.660.300
76%
95%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 245
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
Realisasi Rencana Anggaran tidak tercapai dengan baik antara lain disebabkan oleh :
1. Pada Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran untuk Belanja Jasa
Transportasi dan Akomodasi, Pemeliharaan Printer tidak terealisasikan.
2. Pada Kegiatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi untuk
Belanja foto copy tidak terealisasikan.
Solusi
Dalam menyusun rencana anggaran agar lebih cermat dan menyusun time schedule
kegiatan sehingga realisasinya bisa tepat waktu.
4. Bagian Umum
Bagian Umum Setda Kota Denpasar
Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Umum Sekretariat Daerah
Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang kedudukannya di
bawah Asisten Administrasi Umum yang mempunyai tugas pokok merencanakan
operasional, mengelola, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan program dan kegiatan Ketata Usaha Pimpinan dan Staf Ahli, Keuangan
Setda, perlengkapan dan perawatan di Setda Kota Denpasar.
Dalam Melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pasal 33 Peraturan Walikota
Denpasar Nomor 12 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Jabatan pada Sekretariat Daerah,
Staf Ahli dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Inspektorat, Badan Daerah
dan Rumah Sakit Umum Daerah.
Bagian Umum mempunyai tugas sbb :
a. Menyusun rencana operasional di lingkungan Bagian Umum berdasarkan rencana
program Sekretariat Daerah serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Sub Bagian di lingkungan Bagian Umum
sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang
diberikan dapat dijalankan efektif dan efisien;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 246
c. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Sub Bagian di lingkungan
Bagian Umum sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan
dalam pelaksanaan tugas;
d. Menyeleksi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bagian Umum secara berkala
sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja
yang diharapkan;
e. Menyusun kajian Tata Usaha Pimpinan dan Keuangan Setda,Rumah Tangga,Sandi
dan Telekomunikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk dijadikan bahan
pertimbangan bagi pimpinan dalam pengambilan kebijakan/keputusan;
f. Melaksanakan urusan Tata Usaha dan Pembinaan Kearsipan sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku agar tercipta tertib administrasi;
g. Melaksanakan urusan Administrasi Keuangan Setda sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar proses pertanggungjawaban keuangan berjalan tertib;
h. Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana kantor di Sekretariat Daerah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas agarproses
pertanggungjawaban keuangan berjalan tertib;
i. Melaksanakan urusan Rumah Tangga Pimpinan sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku agar tugas-tugas kedinasan berjalan lancar;
j. Melaksanakan kegiatan dan urusan, keamanan, ketertiban dilingkungan Sekretariat
Daerah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlakuagar keamanan, ketertiban
dan kenyamanan dalam kantor selalu terjaga;
k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Bagian Umum dengan cara membandingkan antara
rencana operasional dan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan
kegiatan dan rencana yang akan datang;
l. Membuat laporan pelaksanaan tugas Bagian Umum sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan secara berkala sebagai akuntabilitas Bagian Umum, dan:
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun
tertulis.
Bagian Umum terdiri dari 3 (tiga) Sub Bagian yaitu :
1. Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Staf Ahli;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 247
2. Sub Bagian Perlengkapan dan Perawatan; dan
3. Sub Bagian Keuangan Sekretariat Daerah.
1. Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Staf Ahli
Sebagaimana dimaksud dalam pasal 34 huruf a mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Staf Ahli
berdasarkan Rencana Operasional Bagian Umum dan ketentuan yang berlaku
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bagian Tata Usaha
Pimpinan dan Staf Ahli;
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di Lingkungan Sub Bagian Tata Usaha
Pimpinan dan Staf Ahli sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan
dan Staf Ahli sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar
dari kesalahan;
e. Menyusun konsep kajian Tata Usaha Pimpinan dan Staf Ahli sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi Pimpinan dalam
pengambilan kebijakan/keputusan;
f. Melaksanakan urusan tata usaha pimpinan, staf ahli, pembinaan penataan
kearsipan dan menyiapkan sarana/prasarana kearsipan sekretariat daerah sesuai
dengan peraturan yang berlaku agar prosesadministrasi berjalan tertib;
g. Menerima dan mendistribusikan naskah dinas sesuai dengan ketentuan yang
berlaku untuk dapat ditindak lanjuti unuit pengelola masing-masing;
h. Menyampaikan naskah dinas keluar sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlakuuntuk diperoses lebih lanjut;
i. Melaksanakan pengelolaan telekomunikasi di lingkungan Sekretaris daerah dan
multimedia di pemerintah kota denpasar sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
j. Memelihara peralatan komputer dan jaringan internet di lingkungan sekretariat
daerah dan rumah jabatan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 248
peralatan/jaringan internet berfungsi secara maksimal;untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan
dan Staf Ahli Setda dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam
rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
l. Menyusun laporan pelaksaaan tugas di lingkungan Sub Bagian Tata Usaha
Pimpinan dan Staf Ahli sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk
pertanggung jawaban dan rencana yang akan datang; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
2. Sub Bagian Perlengkapan dan Perawatan
Sebagaimana dimaksud pasal 34 huruf b mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Perlengkapan dan Perawatan berdasarkan
rencana operasional Bagian Umum dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Sub Bagian Perlengkapan dan
Perawatan;
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bagian Perlengkapan
dan Perawatan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar
pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bagian Perlengkapan dan
Perawatan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
e. Menyusun kajian Perlengkapan dan Perawatan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam pengambilan
kebijakan/keputusan;
f. Melaksanakan, pengelolaan dan pengawasan sarana dan prasarana di lingkungan
Sekretariat Daerah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan lancar;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 249
g. Melaksanakan pemeliharaan kebersihan gedung/ruangan,halaman dan taman
lingkungan Sekretariat Daerah, Rumah Jabatan dan Gedung Santi Graha sesuai
dengan prosedur dengan ketentuan yang berlaku agar kebersihan,keindahan dan
kenyamanan lingkungan terpelihara dengan baik;
h. Menyiapkan kebutuhan rumah tangga pimpinan dan rumah Jabatan pimpinan
sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas pimpinan
berjalan lancar;
i. Mengerjakan administrasi dan menginventarisasi barang-barang sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku agar semua barang terinventarisasi dengan
baik dan tercipta tertib administrasi;
j. Melaksanakan pengelolaan sound system, alat-alat listrik dan elektronik lainnya di
Setda kota Denpasar, Santi Graha, rumah Jabatan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku untuk mendukung operasional kantor sehingga kegiatan
dapat berjalan dengan baik dan lancar;
k. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan terhadap perbaikan barang-barang
inventaris sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar barang-barang
inventaris tersebut dapat terpelihara dengan baik;
l. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan pembelian konsumsi rapat-rapat
penerimaan tamu pimpinan dan kunjungan kerja sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan dengan baik;
m. Melaksanakan kegiatan dan urusan keamanan, ketertiban di Sekretariat Daerah,
santi Graha , Rumah Jabatan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
agar keamanan, ketertiban dan kenyamanan dalam kantor selalu terjaga;
n. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Sub Bagian Perlengkapan dan
perawatan dengan cara mengidentivikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja dimasa mendatang;
o. Menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Sub Bagian Perlengkapan dan
perawatan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk
pertanggungjawaban dan rencana yang akan dating; dan
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 250
3. Sub Bagian Keuangan Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 34
huruf c mempunyai tugas :
a. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Keuangan Sekretariat Daerah berdasarkan
rencana operasional Bagian Umum dan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan Sub Bagian Keuangan Sekretariat
Daerah;
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sub Bagian Keuangan
Sekretariat Daerah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar
pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Sub Bagian Keuangan Sekretariat
Daerah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
e. Menyusun Rencana Anggaran Belanja Tidak Langsung sesuai dengan ketentuan
yang berlaku agar pelaksanaan belanja pegawai akuntabel;
f. Melaksanakan pengelolaan penatausahaan keuangan sesusai dengan ketentuan
yang berlaku dan pedoman yang telah ditetapkan untuk mewujudkan tata kelola
keuangan yang akuntabel;
g. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan Sekretariat Daerah yang sesuai
dengan ketentuan yang berlaku untuk mewujudkan penatausahaan keuangan yang
akuntabel;
h. Melakukan verifikasi Surat Permohonan Pembayaran (SPP) dan bukti-bukti
pendukungnya berdasarkan syarat-syarat yang telah ditentukan untuk
pertimbangan dalam penerbitan SPM;
i. Melaksanakan rekapitulasi aset/barang milik Sekretariat Daerah berdasarkan
laporan pengurus/penyimpan barang pada masing-masing Bagian di lingkungan
Sekretariat Daerah untuk terciptanya tertib administrasi;
j. Menyiapkan bahan-bahan laporan keuangan Sekretariat dengan cara menghimpun
laporan keuangan masing-masing Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kota
Denpasar agar proses pelaporan berjalan tertib;
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 251
k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Sub Bagian Keuangan Sekretariat
Daerah dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan
kinerja di masa mendatang;
l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan Sub Bagian Keuangan
Sekretariat Daerah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk
pertanggungjawaban dan rencana yang akan datang; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
a. Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan yang dilaksanakan pada Bagian Umum Tahun 2019 adalah
sebanyak 3 ( Tiga) Program dengan 15 (Lima Belas) kegiatan meliputi :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
- Kegiatan Penyediaan jasa administrasi keuangan;
- Kegiatan Penyediaan alat tulis kantor;
- Kegiatan Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
- Penyediaan Bahan Logistik Kantor;
- Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman;
- Penyediaan jasa Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Kegiatan Pengadaan Perlengkapan rumah Jabatan/Dinas;
- Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung/Kantor
- Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;
- Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
- Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebleuair
- Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan dan Gedung Kantor;
- Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat Gedung Kantor
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Kegiatan Pendidikan dan pelatihan formal
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 252
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan wajib Pemerintahan Umum pada Bagian Umum dilaksanakan oleh 3 ( tiga )
sub Bagian . Pencapaian sasaran pembangunan bidang ini dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3.33
Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan urusan Pemerintahan Umum Tahun 2019
yang dilaksanakan Bagian Umum Setda Kota Denpasar
No Program/ Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp Volume % Rp %
1 Program
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Kegiatan
- Kegiatan Penyediaan jasa
komunikasi, sumber daya
air dan listrik;
- Kegiatan Penyediaan jasa
administrasi keuangan;
- Kegiatan Penyediaan alat
tulis kantor;
- Kegiatan Penyediaan
barang cetakan dan
penggandaan;
- Penyediaan Bahan
Logistik Kantor;
- Kegiatan Penyediaan
makanan dan minuman;
- Penyediaan jasa
Administrasi Perkantoran;
1 Paket
16.611.007.670
1 Paket
100 14.041.416.756
84.53
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 253
No Program/ Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp Volume % Rp %
2
3
Program
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Kegiatan
- Kegiatan Pengadaan
perlengkapan kendaraan
dinas / operasional;
- Kegiatan Pengadaan
perlengkapan rumah
jabatan/dinas;
-Kegiatan Pengadaan
Perlengkapan gedung
/kantor;
- Kegiatan Pemeliharaan
rutin / berkala peralatan
gedung kantor ;
- Kegiatan Pemeliharaan
rutin / berkala mebeleur;
- Kegiatan Pemeliharaan
rutin / berkala rumah
jabatan dan gedung kantor;
- Kegiatan Rehabilitasi
sedang / berat gedung
kantor.
Program
Peningkatan Kapasitas
Sumber daya Aparatur
1 Paket
1 paket
5.016.456.670
80.000.000
1 Paket
1 paket
100
100
4.702.825.321
79.902.500
93.75
99.88
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 254
No Program/ Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp Volume % Rp %
Kegiatan
- Pendidikan dan pelatihan
formal
Jumlah
21.707.464.340
18.824.144.577
86.72
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Program dan kegiatan Bagian Umum bersifat isidentil dan rutin
2. Penggunaan anggaran disesuaikan dengan peruntukannya sesuai dengan aturan
perundang –undangan.
Solusi
1. Sisa Anggaran Tahun 2019 di kembalikan ke Kas Daerah
2. Perencanaan pagu anggaran dalam pelaksanaan program dan kegiatan perlu di
rencanakan secara detail dan menyeluruh
3. Perlu ditingkatkan komunikasi dan koordinasi baik intern dan ekstern
4. Komitmen bersama pada Bagian Umum untuk pelaksanaan Program dan Kegiatan
dapat dilaksanakan lebih efisien dan efektif sesuai dengan peraturan perundang –
undangan yang berlaku serta dapat meningkatkan standar pelayanan dan kinerja
pada Bagian Umum.
5. Bagian Administrasi Pembangunan
Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Administrasi Pembangunan
Dalam rangka mewujudkan Pembangunan Daerah yang telah ditetapkan dalam
Rencana Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2019 pada Bagian Administrasi
Pembangunan secara prinsip lebih mengkoordinasikan pelaksanaan Administrasi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 255
pembangunan yang dilaksanakan pada Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota
Denpasar.
Program dan Kegiatan
Program utama pada tahun 2019 antara lain sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur
- Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana E-Procurement
3. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
- Kegiatan Pemantapan Pelaksanaan Pembangunan
- Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
- Kegiatan Evaluasi Kegiatan Pemantapan Pembangunan
- Kegiatan Rapat Kerja Pembangunan Daerah
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Pendidikan dan Pelatihan formal
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Tabel 3.34
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib
Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar Tahun 2019
Bagian Administrasi
Pembangunan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volum
e
(Rp) Volum
e (%)
Volume (Rp) (%)
Belanja Langsung
1 Program pelayanan administrasi
perkantoran
1.2 Pelayanan Administrasi
Perkantoran 1 Paket
1.044.530.430,0
0 1 Paket 100 1.026.145.220
98.2
4
2 Program Peningkatan sarana
dan prasarana aparatur
2.1 Pengembangan dan 1 Paket 530.437.500,00 1 Paket 100 506.965.400 95.5
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 256
Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana e-procurement
7
3 Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan
KDH
3.1 Kegiatan Pemantapan
pelaksanaan Pembangunan 3 Kali 48.006.250,00 2 Kali 100 47.756.250
99.4
8
3.2 Pengawasan Pelaksanaan
Kegiatan Pembangunan 1 Paket 26.516.000,00 1 paket 100 24.016.000
90.5
7
3.3 Evaluasi Kegiatan
Pemantapan Pembangunan 1 Paket 274.125.000,00 1 Paket 100 266.375.000
97.1
7
3.4 Kegiatan Rapat Kerja
Pembangunan
Daerah
1 Paket 85.640.000,00 1 Paket 100 67.710.700 79.0
6
4 Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
4.1 Kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan
Formal
1 Paket 48.000.000,00 1 Paket 100 45.798.600 95.0
0
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
- Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan untuk progres fisik
masih sering ada keterlambatan pengerjaan
- Kegiatan Evaluasi Kegiatan Pemantapan Pembangunan untuk data realisasi
fisik dan keuangan sering terjadi keterlambatan penyetoran ke Bagian
Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar.
Solusi
- perlu adanya koordinasi lebih intensif dengan Perangkat Daerah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 257
6. Bagian Humas dan Protokol
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Sesuai dengan Tugas pokok dan fungsi Bagian Humas dan Protokol :
1. Menyebarluaskan kebijakan, program, pelaksanaan dan hasil-hasil pembangunan
Pemerintah Kota Denpasar,
2. Membangun citra dan reputasi positif Pemerintah Kota Denpasar.
3. Membangun dan memelihara kepercayaan publik,
4. Membangun dan menjalin hubungan dengan kelompok masyarakat dan media.
5. Membangun dan memelihara kondisi kerja pimpinan yang kondusif.
6. Mendokumentasikan melalui rekaman video dan foto pelaksanaan pemerintahan dan
pembangunan Pemerintah Kota Denpasar,
7. Mengelola perjalanan dinas pimpinan pada Sekretariat Daerah Kota Denpasar.
8. Mengatur dan menata acara formal di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang
meliputi tata acara, tata tempat dan tata penghormatan.
Berdasarkan Tupoksi tersebut secara garis besar tugas Bagian Humas dan Protokol
Sekretariat Daerah Kota Denpasar meliputi :
a. Publikasi
Publikasi Kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan Kota Denpasar dilaksanakan dengan
memanfaatkan media massa baik cetak maupun elektronik (lokal maupun nasional).
Publikasi dilaksanakan melalui Spot /Iklan layanan masyarakat, Advertorial, breaking
News, Feature, Iklan Ucapan, penerbitan majalah Sewaka Dharma, Poster Padmaksara dan
Tabloid Gema Sewaka Dharma sebagai media informasi pembangunan.
b. Dokumentasi
Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan di Kota Denpasar
didokumentasikan dalam bentuk foto-foto kegiatan dan rekaman video. Sambutan
Walikota Denpasar di dokumentasikan dalam bentuk buku Himpunan Pidato Walikota
Denpasar serta pembuatan buku Data Mini Selayang Pandang Kota Denpasar.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 258
c. Keprotokolan.
Memberikan pelayanan kedinasan kepada pimpinan dalam pelaksanaan tugas
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, serta mengatur, menata berbagai acara
serimonial di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar . Mengatur Perjalanan Dinas
khususnya Perjalanan Dinas Pimpinan di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Denpasar,
mengatur dan mengelola jamuan tamu walikota serta memanage undangan dan kehadiran
pimpinan daerah pada kegiatan bazzar yang diselenggarakan masyarakat yang
mengharapkan kehadiaran pimpinan daerah.
d. Perjalanan Dinas
Mengatur Perjalanan Dinas khususnya Perjalanan Dinas Pimpinan di lingkungan
Sekretariat Daerah Koata Denpasar.
e. Menyelenggarakan jamuan-jamuan pimpinan.
Jamuan yang diselenggarakan meliputi jamuan kunjungan kerja pejabat
negara/departemen/lembaga pemerintah non departemen/ luar negeri, jamuan tokoh
masyarakat dan menghadiri kegiatan Bazzar yang diselenggarakan kelompok masyarakat.
Belanja Langsung.
Program dan kegiatan Bagian Humas dan Protokol yang terdiri dari 6(enam) program dan 9
(sembilan) kegiatan, semuanya merupakan belanja langsung.
Adapun Program dan kegiatan Bagian Humas dan Protokol tahun 2017 diantaranya:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran.
b. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Perkantoran.
2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
a. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 259
4. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan KepalaDaerah / Wakil Kepala Daerah.
a. Kegiatan : Dialog/Audience dengan Tokoh-tokoh Masyarakat/Pimpinan/ Anggota
Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan.
b. Kegiatan; Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara/Departemen/Lembaga
Pemerintah Non Departemen /Luar Negeri.
5. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi
a. Kegiatan:Pekan Informasi Pembangunan dan Peningkatan Wawasan SDM.
6. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media.
a. Kegiatan: Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Melalui
Penerbitan Media Internal.
b. Kegiatan: Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah.
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Tabel 3.35
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pemerintahan Umum Tahun 2019
Yang dilaksanakan Bagian Humas dan Protokol
Sekretariat Daerah Kota Denpasar.
No Program/ Kegiatan
Sampai Dengan Desember 2019
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
8.363.970.260 98% 7.634.504.161 91%
a. Penyediaan Alat Tulis Kantor 1 Paket 53.490.950 1 Paket 95% 44.714.900 84%
b. Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Paket 8.310.479.310 1 Paket 100% 7.589.789.261 91%
2 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
169.150.000 100% 169.150.000 100%
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
140 stell
169.150.000
140 stell
100%
169.150.000
100%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 260
No Program/ Kegiatan
Sampai Dengan Desember 2019
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume Rp. Volume % Volume %
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
380.813.500 100% 371.588.500 98%
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 kali 380.813.500 1 kali 100% 371.588.500 98%
4 Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi
947.440.000 100% 818.104.450 86%
a. Pekan Informasi Pembangunan dan Peningkatan Wawasan SDM
86 ok 947.440.000 86 ok 100% 818.104.450 86%
5 Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media
6.457.030.000 100% 6.023.920.782 93%
a. Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah
1925 kali
5.868.630.000 1925 kali 100% 5.440.920.782 93%
b. Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Melalui Penerbitan Media Internal
1600 buku, 3000 exp majalah, 2000 tabloid
588.400.000 1600 buku, 3000 exp majalah, 2000 tabloid
100% 583.000.000 99%
6 Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah
2.900.250.000 76% 2.197.244.895 76%
a. Dialog / Audiensi dengan tokoh-tokoh masyrakat, pimpinan/anggota organisasi sosial dan masyarakat
27 kali, 5000 kupon, 1900 oh
990.000.000 20 kali, 10087 kupon, 1425 oh
75% 753.543.500 75%
b. Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara / departemen / lembaga pemerintah non departemen / luar negeri
5000 oh 1.910.250.000 3800 oh 76% 1.453.701.395 76%
TOTAL 19.218.653.760 96% 17.214.512.788 90%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 261
c. Permasalahan dan Solusi.
Permasalahan :
1. Terbatasnya Sumber Daya Manusia yang berstatus PNS untuk menangani kegiatan
administrasi terutama sebagai Bendahara pengeluaran pembantu, pembantu bendahara,
Panitia penerima da pemeriksa hasil pekerjaan, pengurus barang pengguna dan
penyimpan barang yang tidak boleh dilimpahkan kepada tenaga kontrak.
2. Kegiatan pada Bagian Humas dan Protokol dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yakni :
a. Kegiatan yang bisa direncanakan realisasinya; seperti kegiatan publikasi, pembuatan
pakaian kerja, pelayanan administrasi perkantoran, dan kegiatan pekan informasi
pembangunan dan peningkatan wawasan SDM.
b. Kegitan yang tidak bisa direncanakan terutama kegiatan pimpinan daerah dalam
pelaksanaan pemerintahan, yang realisasinya hanya berdasarkan perkiraan
(unpredictable) seperti ; Perjalanan Dinas Pimpinan yang meliputi Perjalanan Dinas
Luar Daerah, , Perjalanan Dinas Dalam Daerah, Perjalanan Dinas Luar Negeri,
Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara / departemen / lembaga pemerintah non
departeman / luarnegeri (Jamuan Tamu Walikota), Dialog/Audience dengan Tokoh-
tokoh Masyarakat, Pimpinan/Anggota Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan seperti
kegiatan Bazzar, dan Jamuan Tokoh masyarakat anggaran bersifat on call.
c. Capaian realisasi keuangan yang hanya mencapai 90%, dapat kami jelaskan sebagai
berikut:
Perjalanan dinas luar daerah realisasi fisiknya sudah mencapai target namun
realisasi keuangan masih ada selisih anggaran akibat dari selisih harga tiket dan
hotel yang realisasinya sesuai real cost. sehingga diakumulasi selisih
anggarannya cukup besar.
Perjalanan dinas luar negeri pimpinan daerah yang kami rencanakan 2 (dua )
orang kali (ok) tidak termanfaatkan oleh pimpinan daerah.
Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah melalui
penerbitan media internal, berupa Pembuatan Buku Haritage Seniman Kota
Denpasar tidak jadi diterbitkan karena spesifikasi cetak dan kertasnya sangat
khusus dan di beberapa percetakan lokal di Denpasar tidak sanggup
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 262
mengerjakannya. Buku yang dijadikan contoh adalah Buku Tokoh dan Seniman
Indian serta hasil Karyanya.
Jumlah penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/ departemen / lembaga
negara non departemen/luar negeri tahun ini lebih kecil dari yang diprediksikan
pada perencanaan, sehingga masih ada sisa anggaran
Solusi :
a. Dalam mengatasi kurangnya SDM berstatus PNS yang menangani administrasi, dengan
sangat terpaksa staf humas dan protokol dibebankan juga menangani administrasi,
b. Solusi yang kami tempuh dalam menargetkan kegiatan yang sifatnya on call mengacu
kepada realisasi kegiatan tahun-tahun sebelumnya.
c. Capaian realisasi fisik dan keuangan kegiatan dialog/audensi dengan tokoh-tokoh
masyarakat, pimpinan/anggota organisasi sosial dan masyarakat yang hanya 75 % :
- Pada Tahun 2019, anggaran realisasi fisik dan keuangan kegiatan dialog/audensi
dengan tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan/anggota organisasi sosial dan masyarakat
direncanakan berdasarkan prediksi kegiatan tahun sebelumnya. Mengingat kegiatan
dialog/audensi dengan tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan/anggota organisasi sosial
dan masyarakat sangat tergantung dengan undangan/ kegitan-kegiatan masyarakat
yang melibatkan Pemerintah Kota Denpasar. Berdasarkan hal tersebut realisasi
kegiatan dan anggaran ini sangat tergantung dari tingkat kehadiran pimpinan untuk
menghadiri kegiatan tersebut. Disamping kegiatan yang sama juga sering dilakukan
perangkat daerah lainnya yang di hadiri oleh pimpinan. Guna mengatasi selisih
anggaran yang cukup besar terutama akan dilakukan penyesuaian anggaran.
- Anggaran untuk kegiatan penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/ departemen /
lembaga negara non departemen/luar negeri tahun ini kami buat gelondongan per
tahun, sehingga lebih bisa meminimalkan sisa anggaran.
7. Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Kota Denpasar
Dalam era globalisasi di lingkungan Kota Denpasar yang selalu berubah mendorong
timbulnya reformasi di berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, dan salah satunya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 263
adalah perkembangan sistem pemerintahan sejalan dengan paradigma yang berkembang di
masyarakat, yang mengharuskan terwujudnya kepemerintahan yang baik (good governance),
sehingga manajemen pemerintahan dan pembangunan terselenggara secara berdaya guna dan
berhasil guna.
Pertama, Good governance (Pemerintah yang baik) yang bercirikan antara lain demokratis,
desentralistik, transparan serta pemberdayaan masyarakat, mewajibkan adanya sistem
akuntabilitas pada seluruh jajaran aparat, baik di Pusat maupun di Daerah.
Kedua, mewujudkan koordinasi antar instansi terkait, sehingga pelayanan pemerintahan
dapat berjalan dengan lancar, benar dan tepat sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan
yang berlaku, baik kepada masyarakat maupun kepada pemerintah daerah, memberikan
arahan bagi peningkatan pengembangan sosial ekonomi dan kemampuan masyarakat dan juga
memberikan acuan bagi pelaksanaan pembangunan daerah selama lima tahun.
A. Program dan Kegiatan Tahun 2019
Belanja Langsung
Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah menangani urusan wajib pelayanan dasar
yang dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut:
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1 Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
2.1 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional / Bintek Workshop
3. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
3.1 Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
4. Program Perumusan Kebijakan PenyelenggaraanPemerintahan
4.1 Kegiatan Koordinasi dalam Penyusunan LPPD
5. Program Penataan Daerah Otonomi Baru
5.1 Kegiatan Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
Daerah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 264
6. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
6.1 Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Apeksi Tahunan
7. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
7.1 Pembinaan Kelurahan di Kota Denpasar
7.2 Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN).
8 Program Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah
8.1 Kegiatan Rapat Koordinasi FORKOPIMDA
Tabel 3.36
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pemerintahan Tahun 2019 yang dilaksanalan
Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kota Denpasar
PROGRAM/KEGIATAN
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp.) Volume % Volume %
Belanja Langsung
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran 8 belanja 858,808,670 8 belanja 100 783,478,500 91.22
2 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
/ Bintek Workshop
3 orang 45,000,000 3 orang 100 44,857,400 99.68
3 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
a Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat
akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
3 kali 1,921,886,250 3 kali 100 1,825,367,250 94.98
4 Program Perumusan Kebijakan Penyelenggaraan
Pemerintahan
a Kegiatan Koordinasi dalam Penyusunan LPPD 1 laporan 56,179,000 1 laporan 100 55,698,400 99.07
5 Program Penataan Daerah Otonomi Baru
a Kegiatan Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
Daerah
2 kecamatan 200,599,000 2 kecamatan 100 156,858,200 78.19
6 Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
a Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Apeksi
Tahunan 2 kota 128,650,000 2 kota 100 126.216.200 98.11
7 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
a Kegiatan Pembinaan Kelurahan di Kota
Denpasar 4 kelurahan 64,664,000 4 kelurahan 100 59,654,750 92.25
b Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
4 kecamatan 32,743,000 4 kecamatan 100 27,023,250 82.53
8 Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala
Daerah / Wakil Kepala Daerah
Kegiatan Rapat Koordinasi Forkopimda 4 laporan 551,241,000 4 laporan 100 525,594,619 95.35
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Kegiatan Fasilitasi Percepatan Penyelesaian Tapal Batas Wilayah Administrasi Antar
Daerah realisasi keuangannya tidak mencapai 80%, karena anggaran yang direncanakan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 265
untuk belanja pihak ketiga sudah sesuai dengan RAB yang biberikan pihak ketiga akan
tetapi pada saat pencairan anggaran tidak sesuai dengan RAB yang dianggarkan di DPA
(Anggaran DPA lebih besar dari realisasi).
Solusi
Untuk tahun selanjutnya kegiatan dilaksanakan lebih cermat dan sesuai dengan perencanaan
anggaran dan ketentuan yang berlaku.
8. Bagian Kesejahteraan Rakyat
Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
BELANJA LANGSUNG
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terlaksananya pelayanan administrasi seperti penyediaan alat tulis kantor,
pelaporan dan belanja pegawai pada Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat
Daerah Kota Denpasar.
2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
2.1 Pendidikan Dan Pelatihan Fungsional/Bintek/ Workshop / Bagi PNS Daerah
Terlaksananya Bimbingan Teknis Pegawai Negeri Sipil sehingga
meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur.
3. Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olahraga
3.1 Peningkatan Rasa Solidaritas Dan Ikatan Sosial Di Kalangan Masyarakat Melalui
Pengembangan Olahraga Tradisional
Pelaksanaan Festival Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI)
Kota Denpasar yang diikuti oleh 43 Desa/Lurah di lingkungan Pemerintah Kota
Denpasar dan apel dalam rangka peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas).
4. Program Pengembangan Nilai Budaya
4.1 Upakara Piodalan Keagamaan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 266
Pelaksanaan upakara piodalan keagamaan yang rutin dilaksanakan setiap
bulan, setiap enam bulan dan setiap tahun yakni Purnama, Tilem di Pura Agung
Jagatnatha, Pura Agung Lokanatha Denpasar, Pura Pengubengan Besakih, Pura
Selonding Serta Kegiatan Upacara Agama Tumpek Krulut, Saraswati, Siwaratri dan
kegiatan – kegiatan piodalan lainnya.
4.2 Ngaturang Penganyar
Melaksanakan kegiatan penganyar di Pura Sad Kahyangan, Kahyangan Jagat
seperti Pura Batur Kintamani, Pura Besakih, Pura Merajan Selonding, Pura
Pengubengan, Pura Pasar Agung Besakih, Pura Mandara Giri Semeru Agung
Lumajang Jawa Timur, Pura Gunung Rinjani Lombok, Pura Kentel Gumi dan
pemberian punia piodalan / pujawali, Pura Sad Kahyangan, Kahyangan Jagat serta
Punia Panca Yadnya.
4.3 Pembinaan Kegiatan Keagamaan
Melaksanakan penataran pemangku, tukang banten, Tenaga Penyuluh
Lapangan Agama Hindu (TPLAH) Se – Kota Denpasar dan penyerahan punia kepada
Sulinggih Se - Kota Denpasar.
4.4 Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama (WHDI)
Peningkatan peranan wanita hindu dharma untuk ikut serta dalam
pembangunan di Kota Denpasar terutama dalam pemberdayaan Wanita Hindu Dharma
Indonesia (WHDI) Kota Denpasar.
5. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan Kepala Daerah
5.1 Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Pemberian Bantuan Hibah Di Kota Denpasar
Pelaksanaan monitoring, evaluasi penerimaan, membuat laporan pemberian
bantuan hibah dan melaksanakan konsultasi terkait tata cara pemberian hibah ke
Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia.
6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
6.1 Peringatan Hari – Hari Bersejarah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 267
- Pelaksanaan peringatan serangan umum Kota Denpasar diisi dengan kegiatan apel,
tabur bunga/Ziarah, penyerahan bantuan dan bingkisan kepada Veteran dan
pelaksanaan Parade Baleganjur yang dilaksanakan selama 2 hari yang melibatkan
peserta dari masing – masing Kecamatan di Kota Denpasar.
- Pelaksanaan kegiatan Apel Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, pementasan
kesenian rakyat dan lomba paduan suara tingkat SLTP Se - Kota Denpasar.
- Pelaksanaan Apel Hari Lahirnya Pancasila.
- Pelaksanaan Apel Hari Kesaktian Pancasila.
- Peringatan Hari Puputan Margarana merupakan kegiatan upacara serah
terima pataka / panji – panji, surat sakti, napak tilas menelusuri rute – rute
perjuangan pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dan lomba napak tilas
perjuangan pahlawan nasional serta sarasehan.
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Capaian rata – rata keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan mencapi 97,25 %. Dengan
melaksanakan 6 ( enam ) program yang kemudian dijabarkan dalam 9 ( sembilan ) kegiatan
dengan total anggaran yang disediakan sebesar Rp. 19.167.979.263,- dimana realisasi
keuangannya sebesar Rp. 18.640.676.644,-. Seperti dijabarkan pada tabel sebagai berikut :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 268
Tabel 3.37
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pemerintahan Umum Tahun 2019
Yang Dilaksanakan Bagian Kesra Setda Kota Denpasar
Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume
1 3 4 5 6 7
- - - - -
1 Program : Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1.026.655.035
Kegiatan : Pelayanan Adminis tras i
Perkantoran
1 kegiatan 1.026.655.035 1 kegiatan 100% 992.084.380 96,63 %
2 Program : Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
48.000.000
Kegiatan : Peningkatan Kapas i tas
Sumber Daya Aparatur
3 orang 48.000.000 3 orang 100% 42.226.900 87,97 %
3 Program : Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga
1.081.024.600
Kegiatan : Peningkatan Rasa
Sol idari tas dan Ikatan
Sos ia l di Ka langan
Masyarakat Melaui
Pengembangan Olahraga
Rekreas i
Apel , 43 Desa /
Kelurahan dan 16
Cabang Olahraga
Tradis ional
1.081.024.600 Apel , 43 Desa /
Kelurahan dan 16
Cabang Olahraga
Tradis ional
100% 1.033.499.600 95,60 %
4 Program : Pengembangan Nilai
Budaya
14.649.227.500
Kegiatan : Upakara Piodalan
Keagamaan
4 Pura di
Denpasar (Pura
Jagatnatha,Pura
Lokanatha,Pura
Sakenan,Pura
Susunan Wadon)
dan 5 Pura di Luar
Denpasar (Pura
Selonding
Besakih,Pura
Pengubengan,Pur
a Besakih,Pura
Uluwatu,Pura
Juri t Uluwatu)
dan Pura - Pura
La innya
9.041.905.500 4 Pura di
Denpasar (Pura
Jagatnatha,Pura
Lokanatha,Pura
Sakenan,Pura
Susunan Wadon)
dan 5 Pura di Luar
Denpasar (Pura
Selonding
Besakih,Pura
Pengubengan,Pur
a Besakih,Pura
Uluwatu,Pura
Juri t Uluwatu)
dan Pura - Pura
La innya
100% 8.966.305.500 99,16 %
Kegiatan : Ngaturang Penganyar 6 Pura di Ba l i dan
2 Pura di Luar Ba l i
3.617.863.000 6 Pura di Ba l i dan
2 Pura di Luar Ba l i
100% 3.473.962.805 96,02 %
Kegiatan : Pembinaan Kegiatan
Keagamaan
40 Pemangku, 40
Serati , 125
Sul inggih, 54
TPLAH, 43
Penyuluh Bahasa
Bal i
1.580.669.000 40 Pemangku, 40
Serati , 125
Sul inggih, 54
TPLAH, 43
Penyuluh Bahasa
Bal i
100% 1.499.157.875 94,84 %
Kegiatan : Peningkatan Pelayanan
Kehidupan Beragama
(WHDI)
1 Kegiatan 408.790.000 1 Kegiatan 100% 344.272.000 84,22 %
5 Program : Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan Kepala Daerah
152.106.200
Kegiatan : Pengendal ian
Manajemen Pelaksanaan
Kebi jakan KDH
Laporan 152.106.200 Laporan 100% 147.547.990 97,00 %
6 Program : Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
2.210.965.928
Kegiatan : Peringatan Hari - Hari
Bersejarah
Veteran, Keluarga
Veteran, Sekaa,
Pela jar dan Apel
2.210.965.928 Veteran, Keluarga
Veteran, Sekaa,
Pela jar dan Apel
100,00% 2.141.615.594 96,86 %
Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai
Belanja Langsung
2
PROGRAM/ KEGIATANNO
TARGET
%
8
Fisik Keuangan
REALISASI
-
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 269
Dari 6 (enam) program yang telah dilaksanakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat
sudah mencapai realisasi keuangan sebesar 97,25% dimana terdapat 2 (dua) kegiatan yang
capaian realisasi keuangannya diatas 80% sedangkan sisanya yakni 7 (tujuh) kegiatan capaian
realisasi keuangannya sudah mencapai diatas 90%.
C. Permasalahan dan Solusi
1. Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan : Pendidikan Dan Pelatihan Fungsional / Bintek / Workshop / Bagi PNS
Daerah.
Permasalahan :
- Kegiatan tidak bisa terealisasi dikarenakan bintek yang ditawarkan tidak sesuai
dengan tupoksi yang ada di Bagian Kesra, selain hal tersebut juga dikarenakan
adanya kesibukan verifikasi data Hibah.
Solusi :
- Mencari bintek yang sesuai dengan kebutuhan pegawai di Bagian Kesra.
2. Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Kegiatan : Peringatan Hari Puputan Margarana
Permasalahan :
- Penyerapan anggaran sebesar 53,97% disebabkan pada peringatan hari Puputan
Margarana kegiatan yang berjalan hanya sarasehan saja, untuk kegiatan serah
terima pataka / panji -panji dan surat sakti pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai
serta lomba napak tilas perjuangan I Gusti Ngurah Rai pada tahun 2017 ini
dibatalkan pelaksanaanya oleh pihak PPM Provinsi Bali dengan surat Nomor :
22/PD.PPM/IX/2017.
- Disebabkan karena adanya sesuatu yang tidak bisa diprediksi (bencana alam),
mengingat situasi dan ancaman bencana erupsi Gunung Agung, oleh karena itu
terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 324.942.000 dari jumlah pagu yang disediakan
dimana sisa anggaran tersebut akan di kembalikan ke kas daerah.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 270
-
9. Bagian Kerjasama
Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
2.1 Pendidikan dan Pelatihan Formal
3. Program Pengembangan Kemitraan
3.1 Pengembangan jaringan kerjasama luar Negeri
3.2 Kegiatan Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga dalam Coorporate
Social Responsibility (CSR)
3.3 Konferensi International IX OWHC Euroasia
4. Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
4.1 Fasilitasi Koordinasi Kerjasama Antar Daerah
4.2 Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah
4.3 Monitoring dan Evaluasi Kerjasama
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan diwujudkan melalui 6 program dan 8 kegiatan dengan total
anggaran belanja sebesar Rp. 3.918.168.920,00 Yang terdiri dari belanja tidak langsung
sebesar Rp. – dan belanja Langsung sebesar Rp. 3.918.168.920,00 Sampai dengan akhir
triwulan IV terealisasi sebesar Rp. 1.781.600.925,00 (45,47%).
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 271
Tabel 3.38
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pemerintahan Umum Tahun 2019 yang
dilaksanakan oleh Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar
c. Permasalahan dan solusi
Permasalahan
1. Kegiatan Fasilitasi koordinasi kerjasama antar daerah dengan anggaran sebesar Rp.
136.000.000,00. realisasi fisik (100%) dengan realisasi keuangan sebesar Rp.
FISIK % KEUANGAN (Rp) FISIK % KEUANGAN (Rp) keuangan (%)
1 2 3 6 7 8 9
1Kegiatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Memenuhi kebutuhan
administrasi perkantoran 100.00 Rp 572,449,500 92.26 Rp 528,137,970 92.26
1Pendidikan dan Pelatihan
Formal
Peningkatan kualitas sumber
daya manusia pegawai 100.00 Rp 48,000,000 100.00 Rp 39,535,500 82.37
1Fasilitasi Koordinasi
Kerjasama Antar Daerah
Daerah yang diajak
bekerjasama (penjajakan) 100.00 Rp 136,000,000 99.50 Rp 93,083,500 68.44
2Monitoring dan evaluasi
kerjasama
Laporan Evaluasi dan
Monitoring Perjanjian
kerjasama
100.00 Rp 68,750,000 99.09 Rp 58,813,680 85.55
3Koordinasi Kerjasama
Pembangunan Antar Daerah
Terjalinya hubungan antar
anggota dalam pembangunan 100.00 Rp 69,000,000 100.00 Rp 55,675,150 80.69
1
Fasilitasi Kerjasama dengan
Dunia Usaha/Lembaga dalam
Corporate Social
Responsibility (CSR)
Jumlah Peran Serta Dunia
Usaha/Lembaga dan
Masyarakat terhadap tujuan
pembangunan Dana /
SDM/Mitra Kerja
100.00 Rp 174,632,500 100.00 Rp 163,255,500 93.49
2Pengembangan Jaringan
Kerjasama Luar Negeri
Terjalinya kerjasama Luar
Negeri 100.00 Rp 5,454,812,000 100.00 Rp 4,098,968,672 75.14
3Konferensi internasional IX
OWHC Euroasia
Masyarakat dan OPD
Pemerintah Kota Denpasar 100.00 Rp 2,644,275,000 100.00 Rp 2,507,215,404 94.82
100.00 Rp 9,167,919,000 98.9 Rp 7,544,685,376 84.09
Program Pengembangan Kemitraan
NO PROGRAM/KEGIATANTOLOK UKUR DAN TARGET
KINERJA KEGIATAN
BULAN DESEMBER 2019
TARGET REALISASI
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah
JUMLAH
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 272
93.083.500,00 (68.44%). Pada belanja perjalanan dinas luar daerah yang
direncanakan untuk pembahasan MoU ke Kota Medan, karena pertimbangan dari
pimpinan (Walikota Medan terkena OTT KPK) dialihkan untuk pembahasan MoU
dengan Kota Banyuwangi, sehingga terjadi Silpa (efisiensi) dan telah disetorkan ke
Kas Daerah.
2. Kegiatan Pengembangan Jaringan Kerjasama Luar Negeri dengan anggaran sebesar
Rp. 5.454.812.000,00. realisasi fisik (100%) dengan realisasi keuangan sebesar Rp.
4.098.968.672,00 (75.14%). Pada belanja perjalanan dinas ke luar Negeri terdapat
Silpa dari harga perolehan tiket dengan yang tertera di DPA dan telah disetorkan ke
Kas Daerah.
Solusi
1. Untuk tahun tahun mendatang akan dilakukan evaluasi secara periodik terhadap
anggaran dan realisasinya.
2. Diperlukan upaya perencanaan yang lebih matang.
10. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Denpasar
Bagian Pengadaan Barang / Jasa melaksanakan 3 (tiga) program dengan 3 (tiga)
kegiatan yang semuanya merupakan belanja langsung
a. Program dan Kegiatan
Belanja Langsung
- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Pendidikan dan Pelatihan Formal
- Program Pelayanan Pemilihan penyedia Barang/Jasa
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
Belanja Tidak Langsung
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 273
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Tabel 3.39
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang
Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa Setda Kota Denpasar Tahun 2019
PROGRAM DAN
KEGIATAN
TARGET REALISASI
FISIK KEUANGAN FISIK KEUANGAN
Volume Rp Volume % Rp %
Belanja 2,282,300,527 2,194,448,624 96.15
Belanja Langsung 2,282,300,527 2,194,448,624 96.15
Belanja Pegawai 1,237,200,000 1,227,600,000 99.22
Belanja Barang dan
Jasa 953,200,527 884,587,324 92.80
Belanja Modal 91,900,000 82,261,300 89.51
1
PROGRAM
PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Belanja Langsung
Belanja Pegawai
-
Honorarium Tim
Pengadaan Barang
dan Jasa
22 OB 1,237,200,000 22 OB 100% 1,227,600,000 99%
Belanja Barang
dan Jasa
Belanja Bahan
Pakai Habis
- Belanja Alat Tulis
Kantor 1 Paket 48,478,947 1 Paket 100% 48,163,247 99%
-
Belanja Perangko,
Materai dan Benda
Pos
200 Lembar 1,050,000 200 Lembar 100% 1,050,000 100%
- Belanja Aci-aci
dan sesajen 5 Kali 500,000 5 Kali 100% 500,000 100%
Belanja Jasa
Kantor
- Belanja Jasa Non
Pegawai 80 OB 182,225,000 80 OB 100% 177,574,020 97%
-
Belanja Jasa
Transportasi dan
Akomodasi
20 OK 24,000,000 20 OK 100% 23,980,000 100%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 274
Belanja Cetak
dan Penggandaan
- Belanja Cetak 1 Paket 6,500,000 1 Paket 100% 3,750,000 58%
- Belanja Fotocopy 10000 Lembar 2,500,000 9,762 Lembar 98% 2,440,500 98%
Belanja Makanan
dan Minuman
- Belanja makanan
dan minuman rapat 450 Kotak 11,250,000 204 Kotak 45% 5,100,000 45%
- Belanja Pakaian
Khusus dan Hari-
Hari Tertentu
- Belanja Pakaian
Adat Daerah 1 Stel 2,500,000 1 Stel 100% 2,500,000 100%
Belanja
Perjalanan Dinas
- Belanja Perjalanan
Dinas Luar Daerah 42 Orang 416,046,580 48 Orang 110% 394,319,486 95%
2
PELAYANAN
PEMILIHAN
PENYEDIA
BARANG/JASA,
/PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
PEMILIHAN
PENYEDIA
BARANG/JASA
Belanja Langsung
Belanja Barang
dan Jasa
Belanja Jasa
Kantor
- Belanja Jasa Non
Pegawai 6 Kali 1,350,000 - Kali 0% - 0%
-
Belanja Jasa
Transportasi dan
Akomodasi
1 OK 6,600,000 1 OK 100% 3,559,000 54%
- Belanja Bandwidth 12 Kali 132,000,000 12 Kali 100% 132,000,000 100%
Belanja Jasa
Tenaga
Ahli/Instruktur/N
arasumber
-
Belanja Jasa
Tenaga Ahli
/Instruktur
/Narasumber
8 OJ 7,200,000 8 OJ 100% - -
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 275
Belanja Cetak
dan Penggandaan
- Belanja Cetak dan
Penggandaan 201 Lembar 1,500,000 201 Lembar 100% - -
Belanja Makanan
Dan Minuman
-
Belanja Makanan
dan Minuman
Pelatihan
160 Kotak 4,000,000 160 Kotak 100% 4,000,000 100%
Belanja
Pemeliharaan
-
Belanja
Pemeliharaan
Instalasi
listrik/Jaringan
1 Unit 10,000,000 1 Unit 100% 9,700,000 97%
-
Belanja
Pemeliharaan
komputer
13 Buah 13,000,000 12 Buah 92% 5,455,000 42%
-
Belanja
Pemeliharaan
Printer
10 Buah 7,500,000 6 Buah 60% 5,110,000 68%
Belanja Modal
Belanja Modal
Pengadaan
Komputer
- Pengadaan
UPS/Stabilizer 1 Buah 4,500,000 1 Buah 100% 4,500,000 100%
-
Belanja Modal
Pengadaan
Komputer Note
Book
3 Buah 45,000,000 3 Buah 100% 40,031,300 89%
Belanja Modal
Pengadaan Meja
dan Kursi
Kerja/Rapat
-
Belanja Modal
Pengadaan Almari
Arsip (Mobile File)
4 Compartements
1 Buah 25,000,000 1 Buah 100% 22,330,000 89%
-
Belanja Modal
Pengadaan Lemari
Arsip Pintu Sleding
2 Buah 7,400,000 2 Buah 100% 5,830,000 79%
Belanja Modal
Pengadaan Alat
Studio
- Belanja modal
pengadaan Televisi 1 Buah 10,000,000 1 Buah 100% 9,570,000 96%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 276
Dari 3 (tiga) program yang dilaksanakan oleh Bagian Pengadaan Barang / Jasa Setda
Kota Denpasar realisasi keuangan yang telah dicapai sebesar 96,15%
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
- Kegiatan belanja makan dan minum rapat tidak terserap sepenuhnya dimana
hanya terserap 45% dari rencana karena prediksi rapat tidak sesuai dengan
perencanaan.
2. Program Pelayanan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
- Pada Kegiatan Belanja Jasa Non Pegawai jasa pemeliharaan Aplikasi Pengadaan
Barang/Jasa tidak terserap, karena Aplikasi SI-Baris pada awalnya disusun
dengan mengambil koneksi dengan beberapa fitur pada SPSE versi 3.6,
sedangkan SPSE versi 3.6 di awal tahun 2019 sudah diganti menjadi SPSE versi
4.3. Sehingga akan mubasir apabila hal tersebut dilaksanakan.
3
PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBER DAYA
APARATUR /
PENDIDIKAN
DAN
PELATIHAN
FORMAL
Belanja Barang
dan Jasa
Belanja Kursus,
Pelatihan,
Sosialisasi dan
Bintek PNS
Belanja Kursus
Singkat/Pelatihan 1 Tahun 75,000,000 1 Tahun 258% 65,386,071 87%
-
Kursus
Singkat/Pelatihan
di dalam Provinsi
2 Orang
5 Orang
-
Kursus
Singkat/Pelatihan
di luar Provinsi
3 Orang
4 Orang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 277
- Pada kegiatan jasa pemeliharaan komputer dan printer tidak terserap sepenuhnya
dimana hanya terserap 60% dari rencana karena menyesuaikan dengan
kerusakan yang terjadi.
Solusi :
1. Untuk kegiatan belanja makan dan minum rapat permasalahan ini memang sulit
diprediksi, teragantung dengan tamu undangan yang akan datang. Kedepan perlu
prediksi yang lebih tepat tarhadap rapat/tamu yang akan datang.
2. Untuk kegiatan belanja jasa pemeliharaan Aplikasi Pengadaan Barang/Jasa,
permasalahan ini memang sulit diprediksi, karena memang wewenang pusat untuk
mengganti SPSE. Walapun demikian kedepan akan melakukan koordinasi sebelum
menyusun anggaran, khususnya aplikasi yang ada hubunganya dengan
aplikasi/sistem pusat.
3. Untuk jasa pemeliharaan komputer dan printer perlu dilakukan prediksi yang lebih
tepat terkait kerusakan komputer dan printer.
3.5.2 SEKRETARIAT DPRD
a. Program dan Kegiatan
Sekretariat DPRD merupakan unsur dukungan dan pelayanan yang di pimpin oleh
Sekretaris DPRD yang secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Pimpinan DPRD dan secara administrasi bertanggung jawab kepada Kepala Daerah
melalui Sekretaris Daerah.Dalam menjalankan tugas dan fungsinya mengacu kepada visi Kota
Denpasar yaitu Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju
keharmonisan, dan melaksanakan misi yang ke 3 yaitu Peningkatan pelayanan publik melalui
tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) berdasarkan penegakan sepremasi
hukum (law enforcement). Dalam memberikan dukungan dan pelayanan untukmeningkatkan
Kinerja Dewandalam fungsi Pembentukan Peraturan Daerah, Anggaran dan Pengawasan serta
melaksanakan tugas dan kewenangannya, dalam tahun anggaran 2019 melaksanakan program
dan kegiatan yang target kinerja serta realisasinya sesuai uraian berikut :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 278
Urusan Penunjang Pemerintahan
Sekretariat DPRD.
Belanja tidak langsung
1. Belanja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
2. Belanja Sekretariat
Belanja Langsung
1. Program : Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
1.1 Pembahasan rancangan peraturan daerah
1.2 Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat Pemerintah dan tokoh
masyarakat/tokoh agama.
1.3 Rapat-rapat alat kelengkapan dewan
1.4 Rapat-rapat paripurna.
1.5 Pelaksanaan reses
1.6 Kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota DPRD
1.7 Peningkatan kapasitas Pimpinandan Anggota DPRD
1.8 Kunjungan kerja/ konsultasi untuk peningkatan wawasan alat kelengkapan
Dewan
1.9 Pelaksanaan rapat fraksi
1.10 Pengadaan pakaian dinas DPRD
1.11 Penyelenggaraan peringatan Hut Kota Denpasar
2. Program : Pelayanan administrasi perkantoran
2.1 Pelayanan administrasi perkantoran
2.2 Penyusunan Perencanaan dan pelaporan kinerja
2.3 Penyedian jasa administrasi keuangan
2.4 Pelayanan humas dan keprotokolan
3. Program : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3.1 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
4. Program : Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
4.1 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 279
5. Program : Peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
5.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikthisar realisasi keuangan
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Penunjang Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Kota
Denpasar ,belanja tidak langsung anggaran Rp.46.563.971.766,- realisasi Rp.45.128.382.163,-
atau 96,91%, dan belanja langsung diwujudkan melalui 5 (lima) program dan18 (delapan
belas) kegiatan dengan anggaran sebesar Rp 53.093.206.580,- realisasinya sebesar
Rp 37.704.288.747,25,-atau 71,01%.
Target :
1 Belanja tidak langsung Rp 46.563.971.766,-
Belanja pegawai Rp 46.563.971.766,-
2 Belanja langsung Rp 53.093.206.580,-
Belanja Pegawai Rp 123.240.000,-
Belanja barang dan jasa Rp 52.537.041.580,-
Belanja modal Rp 432.925.000,-
3 Total Belanja Langsung dan Rp 99.657.178.346,-
Tidak Langsung
Realisasi :
1 Belanja tidak langsung Rp 45.128.382.163,-
Belanja pegawai Rp 45.128.382.163,-
2 Belanja langsung Rp 37.704.288.747,25,-
Belanja pegawai Rp 77.160.000,-
Belanja barang dan jasa Rp 37.262.838.947,25-
Belanja modal Rp 364.289.800,-
3 Total Belanja Langsung Rp 82.832.670.910,25
dan Tidak Langsung
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 280
Tabel 3.40
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Penunjang Pemerintahan Tahun 2019 yang
dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Kota Denpasar
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % (Rp) %
Belanja Tidak Langsung
1 Belanja DPRD 100 % 39.080.706.900 100 % 100 38.121.642.467 97,54
2 Belanja Sekretariat 100 % 7.483.264.866 100 % 100 7.006.739.696 93,63
BelanjaLangsung
Program : Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.
1.1. Pembahasan rancangan peraturan daerah. 20 kali 5 perda
5.287.467.000 46 kali 13perda
260 4.001.637.147 75,68
1.2. Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat / tokoh agama.
3 kali 3 Kep
18.105.000 9 kali 9 Kep
300 12.757.500 70,46
1.3. Rapat-rapat alat kelengkapan dewan 22 kali 18 Kep
304.032.000 67 kali 18 Kep
305 81.061.750 26,66
1.4. Rapat-rapat paripurna 12 kali 12 Kep
480.354.200 25 kali 25 Kep
208 310.947.500 64,73
1.5. Pelaksanaan reses 2 kali 2 dok
2.577.990.000 2 kali 2 dok
100 2.511.512.250 97,42
1.6. Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD 13 kali 13 dok
7.999.862.000 13 kali 13.dok
100 5.119.765.241 63,99
1.7. Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD . 2 kali 100%
1.783.252.000 1 kali 50.%
50% 749.199.010 42,01
1.8.Kunjungan kerja/konsultasi untuk peningkatan wawasan alat kelengkapan dewan
27 kali 27 dok
25.786.828.000 27 kali 27 dok
100 18.250.163.238 70,77
1.9.Pelaksanaan rapat Fraksi 25 kali 25 dok
326.375.000 25 kali 25 dok
100 261.200.000 80,03
1.10. Pengadaan pakaian dinas DPRD 270 stel 100%
1.493.737.500 270 stel 100%
100 1.275.626.558,25 85,39
1.11.Penyelenggaraan peringatan Hut Kota Denpasar 1 kali 100%
53.510.000 1 kali 100%
100 40.720.800 76,09
Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Pelayanan administrasi perkantoran
100% 100%
3.777.716.480 100% 100%
100 3.180.025.845 84,17
b. Penyusunan Perencanaan dan pelaporan kinerja 6 dok 6 dok
14.007.000 6 dok 6 dok
100 9.733.750 69,49
c. Penyediaanjasa administrasi keuangan 100% 100%
50.956.000 100% 100%
100 37.989.750 74,55
d. Pelayanan humas dan keprotokolan 100% 100%
580.125.000 50% 50%
50 224.876.200 38,76
Program : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 100% 100%
1.950.039.400 100% 100%
100 1.437.671.210 73,72
Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4.1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 43 ok
593.500.000 15 ok 34 %
34,88 187.526.500 31,59
Program : Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 281
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
Program : Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah..
1) Kegiatan Pembahasan rancangan peraturan daerah : secara pisik (output) terealisasi 46
kali rapat dari target 20 kali rapat atau 230 % dan Peraturan Daerah yang dihasilkan
(Outcome) sebanyak 13 buah dari target 5 Perda atau 260 % dan realisasi keuangan Rp
4.001.637.147,- dari target Rp. 5.287.467.000 atau 75,68 %.
Anggaran tersisa disebabkan karena :
Perjalanan dinas untuk konsultasi mencari perbandingan berkaitan dengan ranperda
yang dibahas kebanyakan pelaksanaannya di daerah terdekat karena menyesuaikan
dengan rancangan yang akan di kounsultasikan disamping mengefesienkan anggaran.
Solusi :
- Penganggaran perjalanan dinas kedepannya akan di konsultasikan lebih awal daerah
tujuan yang dikunjungi untuk konsultasi mencari perbandingan terkait ranperda yang
dibahas.
- Sisa anggaran disetorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019.
Manfaat dari Peraturan Daerah : untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,
APBD, dan pertanggungjawaban APBD.
2) Kegiatan Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat Pemerintah daerah,tokoh
masyararakat/tokoh agama : secara pisik (output) terealisasi 9 kali rapat dari target 3 kali
rapatatau 300% dan keputusan yang dihasilkan (outcome) 9 keputusan dari target 3
keputusan atau 300% dan realisasi keuangan Rp. 12.757.500,- dari target Rp.
18.105.000,- atau 70,46%. Sisa anggaran ini disebabkan karena tokoh/organisasi
masyarakat yang menyampaikan aspirasi secara langsung ke kantor DPRD sebanyak 9
kali dengan jumlah peserta tidak oftimal.
Selusi
5.1Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikthisar realisasi keuangan 100% 100%
15.350.000 100% 100%
100 11.874.500 77,35
J u m l a h 99.657.178.346 82.832.670.910,25
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 282
Anggaran tetap diposting dengan jumlah orang maksimal untuk mengantisipasi
penyampaian aspisari langsung tokoh/organisasi masyarakat ke kantor DPRD Kota
Denpasar.
Sisa Anggaran disetorkan ke kas daerah sebagai silpa 2019
.
Manfaat dari keputusan ini : adalah sebagai dokumen aspirasi, dan sebagai bahan
penyusunan pokok pokok pikiran DPRD dalam perumusan permasalahan
pembangunan dan bahan penyusunan RKPD.
3) Kegiatan rapat-rapat alat kelengkapan dewan : realisasi fisik (output) 67 kali rapat dari
target 22 kali rapat atau 305 % dan keputusan yang dihasilkan (outcome) 23 keputusan
dari target 18 keputusan atau 128% dan realisasi keuangan Rp.81.061.750,- dari target
Rp. 304.032.000,- atau 26,66%.
Ini disebabkan karena : kegiatan rapat rapat alat alat kelengkapan di intern dewan
maupun dengan opd teknis jumlah peserta rapat dan waktu tidak oftimal sehingga
sering tidak diberikan konsumsi, disamping penghematan anggaran.
Solusi:
- Sisa anggaran disetorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019.
Manfaat dari Keputusan rapat kerja pengawasan sebagai dokumen pelaksanaan
pengawasan Perda, Perkada, dan peraturan perundangan undangan lainnya dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah serta pengawasan terhadap pelaksanaan
tindak lanjut hasil pemeriksaan keuangan dari BPK.
4) Kegiatan rapat – rapat paripurna : realisasi pisik (output) 25 kali rapat dari target 12 kali
rapat atau 100% dan keputusan yang dihasilkan (outcome) 25 keputusan paripurna dari
target 12 keputusan atau 208 % dan realisasi keuangan Rp 310.947.500,- dari target Rp
480.354.200 atau 64,73% .
Sisa anggaran disebabkan rapat paripurna kebanyakan sifatnya intern DPRD dengan
waktu tidak oftimal dan konsumsi tidak terealisasikan disamping penghematan
anggaran.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 283
Solusi :
- Sisa anggaran disetorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019.
-
Manfaat dari Paripurna adalah sebagai keabsahan penetapan Rancangan Peraturan
daerah maupun peraturan DPRD maupun keputusan DPRD yang telah dibahas
sebelumnya melalui alat kelengkapan Dewan
5) Kegiatan pelaksanaan Reses : pisik terealisasi (output) 2 kali reses dari target 2 kali
reses atau 100% dan dokumen aspirasi hasil reses pokok pokok pikiran DPRD
(outcome) sebanyak 2dokumen dari target 2 dokumen atau 100% dan realisasi
keuangan sebesar Rp 2.511.512.250,- dari target Rp. 2.577.990.000,- atau 97,42%
Sisa anggaran disebabkan karena : penghematan anggaran.
Solusi :
- Sisa anggaran disetorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019.
Manfaat dokumen Reses : adalah merupakan pokok pokok pikiran DPRD yang di
sampaikan ke pemerintah daerah sebagai bahan perumusan permasalahan pembangunan
dan bahan penyusunan RKPD .
6) Kegiatan kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota DPRD : pisik terealisasi (output) 13
kali dari target 13 kali atau 100% dan laporan kunker yang dihasilkan (outcome) 13
dokumen laporan kunker dari target 13 dokumen laporan atau 100% dan realisasi
keuangan Rp. 5.119.765.241,- dari target Rp.7.999.862.000,- atau 63,99%.
Sisa anggaran disebabkan karena :
Dalam kunjungan kerja untuk perbandingan dan promosi potensi daerah keluar negeri
yang dilaksanakan oleh Pimpinan dan Anggota DPRD kebanyakan dilaksanakan di
negara yang lebih dekat, sesuai even promosi pariwisata / potensi daerah yang sesuai
dan di butuhkan.
Solusi :
- Sisa anggaran disetorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 284
Manfaat dokumen laporan hasil kunjungan kerja adalah sebagai refrensi/pembanding
dalam pembahasan dan pengambilan keputusan dalam rapat kerja dengan OPD dalam
rangka penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.
7) Kegiatan Peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD : realisasi fisik (output) 1
kali bimtek dari target 2 kali atau 50% dan persentase sertifikasi lulus bimtek (outcome)
50% dari target 100% atau 50% dan realisasi keuangan Rp. 749.199.010 dari target Rp.
1.783.252.000,- atau 42.01%
Ini disebabkan karena :
Rencana pelaksanaan bimtek diluar daerah belum teralisasi, karena undangan dari pihak
ketiga atau kementerian, dalam tahun 2019, berbenturan dengan tugas tugas DPRD yang
lebih mendesak yang harus diprioritaskan..
Solusi :
- Di tahun mendatang pelaksanaan bimtek disesuaikan dengan materi yang dibutuhkan
untuk meningkatkan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD, dan terkait waktu akan
diatur secara khusus agar tidak berbenturan dengan tugas tugas dewan lainnya..
- Sisa anggaran disetorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019.
- Manfaat Bimbingan teknis adalah untuk meningkatkan kapasitas Pimpinan dan
Anggota DPRD dalam meningkatkan kinerja sesuai tugas dan fungsi yang
diembannya yaitu pembentukan perda, penganggaran dan pengawasan.
8) Kegiatan Kunjungan kerja untuk peningkatan wawasan alat alat kelengkapan : realisasi
fisik (output) 27 kali kunker dari target 27 kali atau 100% dan laporan hasil kunker
(outcome) 27 dokumen laporan hasil kunker dari target 27 dokumen laporan atau 100%
dan realisasi keuangan Rp 18.250.136.238,- dari target Rp. 25.786.828.000,- atau
70,77%.
Sisa anggaran Ini disebabkan karena :
Dalam rencana kunjungan kerja untuk konsultasi mencari pembanding oleh
Pimpinan dan Anggota DPRD belum direncanakan dari awal daerah tujuan yang
dikunjungi, sehingga dalam penganggaran dirancang tujuan Jakarta dan sekitarnnya
dengan perjalanan selama 3 hari. Dalam pelaksanaan konsultasi sering dikunjungi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 285
daerah yang lebih dekat dengan waktu yang sama selama 3 hari sehingga anggaran
tersisa, disamping karena penghematan anggaran.
Solusi :
- Kedepan penganggaran perjalanan dinas akan diupayakan lebih awal ditentukan
daerah tujuan yang dikunjungi agar anggaran lebih efektip Sisa anggaran
disetorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019.
Manfaat dokumen laporan kunjungan kerja adalah sebagai informasi/pembanding dalam
pengambilan keputusan dalam pembahasan dengan OPD teknis di daerah dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
9) Kegiatan pelaksanaan rapat fraksi : realisasi pisik (output) 25 kali dari target 25 kali rapat
atau 100% dan keputusan yang dihasilkan (outcome) 25 keputusan dari target 25
keputusan atau 100 % dan realisasi keuangan Rp. 261.200.000,- dari target Rp
326.375.000,- atau 80,03%.
Sisa anggaran ini disebabkan karena :
Rapat fraksi untuk menyusun pandangan fraksi dalm sidang paripurna, jumlah orang
maupun waktu tidak oftimal sehingga konsumsi tidak secara oftimal terealisasi
termasuk alat alat tulis kantor.
Solusi :
- Sisa anggaran disetorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019.
Manfaat dari keputusan / pandangan fraksi adalah aspirasi politik masing-masing partai
dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang disalurkan di DPRD melalui
pandangan umum Fraksi di sidang paripurna
.
10) Kegiatan Pengadaan pakaian dinas DPRD : realisasi fisik (output) 270 stel dari target
270 stel dan hasilnya tersedianya pakaian dinas (outcome) 270 stel pakaian dinas DPRD
dari target 270 stel pakaian dinas DPRD atau 100% dan realisasi keuangan
Rp.1.275.626.558,25,- dari target 1.493.737.500,- atau 85,39%
Sisa anggaran disebabkan karena :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 286
Penawaran lelang maupun pengadaan langsung pakaian dinas DPRD dari pihak ketiga
(rekanan) dibawah pagu anggaran
Solusi : sisa anggaran disetorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019.
Manfaat pakaian dinas DPRD adalah untuk meningkatkan disiplin Pimpinan dan
Anggota DPRD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
11) Kegiatan HUT Kota Denpasar : realisasi pisik (output) 1 kali dari target 1 kali atau
100% dan persentase partisipasi DPRD dan Sekretariat (outcome) 100% dari target
100% dan realisasi keuangan Rp 40.720.800,- dari target keuangan Rp 53.510.000
atau 76,09%
Sisa anggaran disebabkan karena penghematan anggaran.
Solusi :
- Sisa anggaran disetorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019.
- Untuk penghematan anggaran kegiatan ini tahun anggaran 2020 dihapus
Manfaat kegiatan ini adalah sebagai bentuk partisipasi DPRD dan Sekretariat dalam
memperingati dan memeriahkan HUT Kota Denpasar.
Faktor keberhasilan pencapaian program ini adalah:
1. Tersedianya anggaran yang cukup untuk masing-masing kegiatan
2. Adanya keharmonisan dan sinergi antara Pimpinan dan Anggota DPRD dengan
Sekretariat dalam melaksanakan tugas.
3. Adanya Peraturan Tata Tertib DPRD.
Hambatan/masalah:
1. Jadwal kegiatan DPRD terlalu padat sehingga jadwal kunjungan kerja dan bimtek
sering berbenturan dengan kegiatan yang lain.
2. SPJ untuk kegiatan reses sering terlambat dampaknya mengganggu pencairan dana
untuk keperluan kegiatan yang lain di bulan berikutnya.
3. Belum direkrutnya kolompok ahli atau kelompok pakar untuk meningkat kan
kinerja alat kelengkapan DPRD.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 287
Pemecahan masalah:
1. Badan musyawarah dalam penjadwalan kegiatan per bulannya berupaya
berkordinasi lebih intensif dengan berbagai pihak, untuk meminimalisir benturan
dalam pelaksanaan tugas..
2. Mengupayakan segera mungkin untuk merekrut kelompok ahli/pakar untuk
meningkatkan kinerja alat alat kelengkapan DPRD.
3. PPTK berupaya terus menerus menginformasikan mekanisma pengelolaan
keuangan kepada DPRD agar SPJ pelaksanaan Reses bisa disetor tepat waktu di
Sekretariat untuk memperlancar pengamprahan anggaran bulan berikutnya..
Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran :
1) Kegiatan Pelayanan administrasi perkantoran : realisasi fisik (output) 100% dari target
100% atau100% dan persentase pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran
(outcome) 100% dari target 100% atau 100% dan realisasi keuangan Rp 3.180.025.845,-
dari target Rp 3.777.716.480,- atau 84.17%.
Sisa anggaran disebabkan karena penghematan anggaran.
Solusi : sisa anggaran di setorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019
Manfaat Administrasi Perkantoran adalah untuk memperlancar tugas dan fungsi DPRD
dan Sekretariat DPRD.
1) Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan pelaporan kinerja : realisasi pisik (output) 6
dokumen dari target 6 dokumen atau100% dan tersedianya dokumen perencanaan dan
pelaporan (outcome) 6 dokumen dari target 6 dokumen atau 100% dan ralisasi keuangan
Rp 9.733.750,- dari target Rp 14.007.000,- atau 69,49%.
Sisa anggaran ini disebabkan karena : penghematan anggaran.
Solusi :
- Sisa anggaran di setorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019
- Untuk penghematan kegiatan ini tahun anggaran 2020 dihapus
digabung ke administrasi perkantoran.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 288
Manfaat dokumen ini adalah sebagai pedoman, pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
kinerja dan keuangan Sekretariat DPRD.
2) Kegiatan Penyediaan administrasi keuangan : realisasi pisik (output) 100% dari target
100% atau 100% dan persentase pemenuhan kebutuhan pelayanan administrasi
perkantoran (outcome) 100% dari target 100% atau 100% dan realisasi keuangan Rp
37.989.750,- dari target Rp 50.956.000,- atau 74,55%.
Sisa anggaran ini disebabkan karena penghematan anggaran.
Solusi :
- Sisa anggaran di setorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019
- Untuk penghematan kegiatan ini tahun anggaran 2020 dihapus.
Manfaat dokumen administrasi keuangan ini adalah sebagai dokumen pertanggung
jawaban penggunaan anggaran DPRD dan Sekretariat DPRD Kota Denpasar.
3) Kegiatan Pelayanan humas dan keprotokolan : realisasi pisik (output) 50% dari target
pelayanan 100% atau 50% dan persentase oftimalnya humas keprotokolan (outcome)
50% dari target 100% atau 50% dan realisasi keuangan sebesar Rp 224.876.200,- dari
target Rp 580.125.000,- atau 38,76%.
Sisa anggaran ini disebabkan karena :
Konsumsi dan plakat yang disiapkan untuk tamu luar daerah yang datang ke DPRD
Kota denpasar untuk konsultasi di tahun 2019 tidak oftimal sesuai dengan jumlah yang
di perkirakan / targetkan, disamping penghematan penggunaan anggaran.
Solusi : sisa anggaran di setorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019
Manfaat pelayanan humas dan keprotokolan ini adalah untuk mempasilitasi DPRD
dalam melaksanakan tugas tugas serimonial dan penerimaan tamu kunjungan kerja dari
luar daerah.
Faktor keberhasilan pencapaian program ini adalah :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 289
1. Tersedianya anggaran di masing-masing kegiatan.
2. Adanya harmonisasi dan senergi antara DPRD dan Sekretariat dalam melaksanakan
tugas.
Hambatan/masalah:
Kualitas SDM ASN di masing masing bagian belum oftimal sesuai yang dibutuhkan.
Pemecahan masalah :
1. Mengoptimalkan pemberian arahan dan petunjuk kepada ASN.
2. Mengikutsertakan kursus-kursus di bidang pengadaan barang dan jasa, legal
drafting, Sakip/LKjIP dan humas keprotokolan.
Program : Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur
1) Kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana aparatur : realisasi pisik (output) 100 %
dari target 100% atau 100% dan persentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur
(outcome) 100% dari target 100% dan realisasi keuangan Rp 1.437.671.210,- dari
target Rp. 1.950.039.400 atau 73,72%.
Ini disebabkan karena :
1) Adanya efesiensi/penghematan pemeliharaan kendaraan seperti suku cadang
karena kendaraan dinas jabatan maupun operasional kebanyakan masih baru,
minim kerusakan termasuk pemeliharaan peralatan kantor dan pemeliharaan
gedung.kantor.
2) Opersional kendaraan dinas, komisi maupun Sekretariat intensitas ke lapangan
tidak oftimal sehingga penggunaan BBM untuk kendaraan dinas operasional
anggarannya tersisa.
3) Penawaran pihak ketiga rekanan lelang maupun pengadaan langsung belanja
modal dibawah pagu anggara.n
Solusi :
- Kedepan penganggaran diupayakan lebih efektif berdasarkan survey lapangan
sesuai kebutuhan barang,agar lebih efesien.
- Sisa anggaran disetorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 290
Manfaat pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana adalah untuk
memperlancar tugas dan fungsi DPRD.
Faktor keberhasilan pencapaian program ini adalah :
Tersedianya anggaran yang cukup.
Adanya beberapa ASN yang lulus sertifikasi pengandaan barang dan jasa
pemerintah.
Hambatan/masalah:
1. Minimnya ASN yang bersertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah.
2. Belum oftimalnya pemahaman terkait serapan anggaran kas yang telah
terposting.setiap bulannya.
Pemecahan masalah:
1. Mengikut sertakan ASN Sekretariat DPRD dalam ujian sertifikasi barang dan
jasa..
2. Merealisasikan pengadaan barang maupun pemeliharaaan sesuai anggaran kas
yang telah di rancang setiap bulan.
Program : Kursus , pelatihan sosialisasi dan bimbingan teknis
1) Kegiatan Pendidikan dan pelatihan formal : (Output) realisasi fisik 15 ok dari target 43
ok atau 34,88% dan ASN yang lulus bimtek (outcam) 15 ok dari target 43 ok atau
43,88%. Realiasi Keuangan Rp 187.526.500 dari target keuangan Rp 593.500.000 atau
31,59%
Ini disebabkan karena pendampingan bimtek DPRD dari ASN tidak terlaksana dari
karena DPRD dalam tahun 2019 Cuma melaksanakan bimtek orientasi di dalam daerah
dan bimtek pendalaman diluar daerah tidak terlaksana karena benturan dengan tugas
lain karena baru dilantik.
Solusi :
Sisa Anggaran disetorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun anggaran 2019
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 291
Manfaat bimtek ASN adalah untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam mendukung
peningkatan kinerja DPRD.
Faktor keberhasilan pencapaian program ini adalah :
Tersedianya anggaran yang cukup.
Adanya koordinasi yang baik dengan pihak ketiga penyelenggara bimtek.
Hambatan/masalah:
1. Penawaran yang dari dari lembaga penyelenggara diklat/bimtek scedulnya
benturan dengan tugas lain yang diberikan oleh DPRD..
2. Minimnya penawaran pelaksanaan bimtek sehingga sulit memilih scedul agar
sinergi dengan waktu yang ada untuk bimtek.
Pemecahan masalah:
1 Diupayakan kordinasi terlebih dahulu dengan penyelenggara dan pengiriman
ASN untuk mengikuti bimtek lebih selektif utamanya pejabat eselon dan staf
teknis yang ada kaitannya dengan materi yang dibutuhkan.
2 Meningkatkan koordinasi antar bagian untuk penentuan pesertanya.
Program : Peningkatan dan pengembangan sistem pelaporan dan capaian kinerja dan
keuangan.
1) Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikthisar realisasi keuangan : (output)
realisasi pisik 100% dari target 100% atau 100% dan laporan keuangan tepat waktu
(outcome) 100% dari target 100% dan keuangan terealisasi Rp 11.874.500,- dari target
15.350.000,- atau 70,19 %.
Sisa anggaran ini disebabkan karena : penghematan penggunaan anggaran.
Solusi:
Sisa anggaran disetorkan ke kas daerah sebagai silpa tahun 2019
Manfaat dokumen laporan ini adalah sebagai akuntabilitas penggunaan anggaran
DPRD dan Sekretariat DPRD Kota Denpasar.
Faktor keberhasilan pencapaian program ini adalah :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 292
Tersedianya anggaran yang cukup.
Adanya koordinasi yang baik dengan para PPTK di lingkungan Sekretariat DPRD..
Hambatan/masalah:
Belum oftimalnya pemahaman dewan tentang mekanisma pengelolaan keuangan,
menyebabkan terlambatnya perampungan SPJ.
Pemecahan masalah:
3 PPTK berupaya secara intensip komunikasi dengan DPRD terkait mekanisma
pengelolaan keuangan.agar pertanggung jawaban bisa segera disetorkan ke
secretariat.
4 Mengupayakan pelaporan setiap bulan tepat waktu sesuai ketentuan peraturan
perundang undangan.
REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN URUSAN PENUNJANG PEMERINTAHAN
OLEH SEKRETARIAT DPRD TAHUN DARI 2016 S/D TAHUN 2019
NO TAHU
N
TARGET KEUANGAN REALISASI KEUANGAN
BL
(Rp)
BTL
(Rp)
JML
(Rp)
BL BTL
Rp % Rp %
1 2016 47.374.341.100 22.088.732.100 69.463.073.200 33.163.396.331 70,00 21.844.124.439 98,89
2 2017 65.837.152.850 39.792.522.500 105.629.675.350 48.107.834.914 73,07 26.201.335.597 65,84
3 2018 61.457.717.315 46.630.683.902 108.088.401.217 42.772.076.874 69,59 45.917.343.175 98,47
4 2019 53.093.206.580 46.563.971.766 99.657.178.346 37.704.288.747,2
5
71,01 45.128.382.163 96,91
Langkah perbaikan :
1. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan ASN dengan mengikut sertakan
kursus–kursus tentang : tata tertib DPRD, legal drafting Ranperda, pengelolaan
keuangan daerah, hak keuangan dan administratif Pimpinan dan Anggota DPRD
dan pengadaan barang/jasa pemerintah.
2. Memberi masukan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD tentang teknis
ataumekanisma pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan daerah.
3. Meningkatkan intensitas konsultasi dengan lembaga/Kementerian, terkait
permasalahan yang dihadapi untuk mendapatkan petunjuk yang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku agar terhindar dari
permasalahan hukum dalam melaksanakan tugas.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 293
3.5.3 KECAMATAN
Denpasar dibagi menjadi empat kecamatan dan belum banyak melaksanakan urusan
pemerintahan, mengingat belum dilakukan penyerahan urusan pemerintahan ke Kecamatan,
oleh karena itu tugas-tugas yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan. Program yang dimiliki
lebih banyak pada upaya pemenuhan akan kebutuhan pelaksanaan koordinasi yang lebih baik.
1. Kecamatan Denpasar Barat
a. Program dan Kegiatan
Kecamatan Denpasar Barat menangani urusan wajib yang dilaksanakan melalui program
dan kegiatan sebagai berikut:
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai Kecamatan
2. Belanja Pegawai Kelurahan
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.1 Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.1 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1 Belanja Kursus,Pelatihan, Sosialisasi,dan Bimbingan Teknis
4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
4.1 Pembinaan UKS
4.2 Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna
5. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
5.1 Pemusnahan / Karantina Sumber Penyebab Penyakit Menular
6. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong – gorong
6.1 Pembangunan Saluran Drainase/Gorong – gorong di Kelurahan Padangsambian
6.2 Pembangunan Saluran Drainase/Gorong – gorong di Kelurahan Dauh Puri
7. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
7.1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan di Kelurahan Pemecutan
7.2 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan di Kelurahan Pemecutan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 294
8. Program Pengembangan Estetika Kota
8.1 Penataan Taman di Kelurahan Dauh Puri
9. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
9.1 Pengendalian Keamanan Lingkungan
10. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
10.1 Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan Sosial
10.2 Pembinaan Karang Taruna
11. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
11.1 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan di Kelurahan
Padangsambian
11.2 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan di Kelurahan Dauh
Puri
12. Program Penataan Administrasi Kependudukan
12.1 Pengendalian Mobilitas Keamanan dan Penertiban Penduduk
13. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
13.1 Penyusunan Profil Desa/Kelurahan
13.2 Lomba Desa/Kelurahan
14. Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan
14.1 Pembinaan Administrasi PKK, P2WKSS, dan UP2K
15. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS
14.1 Penyuluhan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS
16. Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Anak Melalui Kelompok Kegiatan di
Masyarakat
16.1 Penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi, dan Anak melalui Kelompok Kegiatan di
Masyarakat (Posyandu)
16.2 Lomba Balita Indonesia
17. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
17.1 Penyelenggaraan Kompetisi Olah Raga (PORKOT)
17.2 Penyelenggaraan Kompetisi Olah Raga (PORKEL)
18. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
18.1 Lomba UDG dan Pentas Budaya
19. Program Pengembangan Nilai Budaya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 295
19.1 Pembinaan Sekaa Teruna
19.2 Pembinaan Desa Pekraman
20. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
20.1 Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan
21. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
21.1 Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai – Nilai Luhur Budaya Bangsa
B. Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Wajib
Urusan Wajib Pemerintah Umum
Urusan Wajib Pemerintahan Umum, yang dilaksanakan oleh Kecamatan Denpasar Barat
Kota Denpasar, diwujudkan melalui 21 program dan 30 Kegiatan dalam melaksanakan
tugas, fungsi dan tanggung jawab dari masing-masing perangkat daerah sesuai dengan
penyelenggaraan urusan wajib dialokasikan anggaran sebesar Rp 16.548.619.500
Target :
1. Belanja tidak langsung Rp 7.730.338.000 (100 %)
- Belanja Pegawai Rp 7.730.338.000
2. Belanja Langsung Rp 8.818.281.500 (100 %)
- Belanja Pegawai Rp 3.000.000
- Belanja Barang dan Jasa Rp 7.442.549.500
- Belanja Modal Rp 1.372.732.000
3. Total Belanja Langsung dan Rp 16.548.619.500 (100 %)
Tak Langsung
Realisasi :
1. Belanja tidak langsung Rp 7.656.279.562 (99,04 %)
- Belanja Pegawai Rp 7.656.279.562
2. Belanja Langsung Rp 7.955.943.342 (90,22 %)
- Belanja Pegawai Rp 3.000.000
- Belanja Barang dan Jasa Rp 6.953.267.342
- Belanja Modal Rp 999.676.000
3. Total Belanja Langsung dan Rp 15.612.222.904 (94,34 %)
Tak Langsung
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 296
Adapun realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam tabel
berikut:
Tabel 3.41
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintahan Umum Tahun 2019
yang dilaksanakan oleh Kecamatan Denpasar Barat
NO PROGRAM/KEGITAN
TARGET REALISASI
FISIK KEUANGAN KEUANGAN
volume (Rp) volume %
1 Program :
Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 4.545.641.000 4.329.420.642 95,2
2 Program :
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
a. Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 100% 1.190.820.000 1.063.211.300 89,3
3 Program :
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur:
a.
Belanja Kursus, Pelatihan,
Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis
PNS
100% 92.000.000 91.275.000 99,2
4 Program :
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
a. Pembinaan UKS 100% 12.885.000 11.785.000 91,5
b. Penanggulangan Kanker Terpadu
Paripurna 100% 17.325.000 16.325.000 94,2
5 Program :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 297
Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Menular
a. Pemusnahan / Karantina Sumber
Penyebab Penyakit Menular 100% 95.325.000 93.750.000 98,3
6 Program :
Pembangunan Saluran Drainase/Gorong
– gorong
a.
Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong – gorong di
Kelurahan Padangsambian
100% 146.609.920 - 0,0
b.
Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong – gorong di
Kelurahan Dauh Puri
100% 75.000.000 74.219.000 99,0
7 Program :
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan di
Kelurahan Pemecutan 100% 352.941.000 345.366.000 97,9
a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan di
Kelurahan Padangsambian 100% 170.049.880 - 0,0
8 Program :
Pengembangan Estetika Kota
a. Penataan Taman di Kelurahan Dauh
Puri 100% 175.941.000 114.000.000 64,8
9 Program :
Peningkatan Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
a. Pengendalian Keamanan
Lingkungan 100% 220.287.000 220.287.000 100,0
10 Program :
Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
a. Pengembangan Model Kelembagaan
Perlindungan Sosial 100% 9.500.000 9.400.000 98,9
b. Pembinaan Karang Taruna 100% 39.200.000 38.600.000 98,5
11 Program :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 298
Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan
a.
Penyediaan Prasarana dan Sarana
Pengelolaan Persampahan di
Kelurahan Padangsambian
100% 36.281.200 - 0,0
b.
Penyediaan Prasarana dan Sarana
Pengelolaan Persampahan di
Kelurahan Dauh Puri
100% 102.000.000 101.250.000 99,3
12 Program :
Penataan Administrasi Kependudukan
a. Pengendalian Mobilitas Keamanan
dan Penertiban Penduduk 100% 62.125.000 62.025.000 99,8
13 Program :
Peningkatan Partisipasi Masyarakat
dalam Membangun Desa
a. Penyusunan Profil Kelurahan 100% 78.594.000 67.254.000 85,6
b. Lomba Kelurahan 100% 37.025.000 32.025.000 86,5
14 Program :
Peningkatan Peran Perempuan di
Pedesaan
a. Pembinaan Administrasi
PKK,P2WKSS dan UP2K 100% 237.195.000 195.940.500 82,6
15 Program :
Peningkatan Penanggulangan Narkoba,
PMS, termasuk HIV/AIDS
a.
Penyuluhan Penanggulangan
Narkoba, PMS, termasuk
HIV/AIDS
100% 24.725.000 24.625.000 99,6
16 Program :
Promosi Kesehatan Ibu, Bayi, dan Anak
Melalui Kelompok Kegiatan di
Masyarakat
a.
Penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi,
dan Anak melalui Kelompok
Kegiatan di Masyarakat (Posyandu)
100% 129.551.000 126.773.500 97,9
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 299
b. Lomba Balita Indonesia 100% 10.050.000 9.950.000 99,0
17 Program :
Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah
Raga
a. Penyelenggaraan Kompetisi Olah
Raga (PORKOT) 100% 301.135.000 288.435.000 95,8
b. Penyelenggaraan Kompetisi Olah
Raga (PORKEL) 100% 298.313.000 298.313.000 100,0
18 Program :
Pengelolaan Keragaman Budaya
a. Lomba UDG dan Pentas Budaya 100% 139.502.500 128.702.500 92,3
19 Program :
Pengembangan Nilai Budaya
a. Pembinaan Sekaa Teruna 100% 105.150.000 103.050.000 98,0
b. Pembinaan Desa Pekraman 100% 65.475.000 65.375.000 99,8
20 Program :
Perencanaan Pembangunan Daerah
a. Penyelenggaraan Musrenbang
Kecamatan 100% 21.675.000 18.625.000 85,9
21 Program :
Pengembangan Wawasan Kebangsaan
a.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat
akan Nilai – Nilai Luhur Budaya
Bangsa
100% 25.960.000 25.960.000 100,0
JUMLAH 8.818.281.500 7.955.942.442 90,2
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 300
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Keterbatasan kuantitas serta kualitas SDM di Kecamatan Denpasar Barat.
2. Keterbatasan sarana dan prasarana yang ada di Kecamatan Denpasar Barat.
3. Kegiatan – kegiatan di Kecamatan Denpasar Barat lebih banyak untuk
menyelenggarakan kegiatan yang menjadi program OPD lain (Fungsi koordinasi
dengan OPD lain).
4. DPA Kelurahan menjadi satu dengan DPA Kecamatan Denpasar Barat
Solusi
1. Perlu adanya penambahan pegawai dengan kualitas yang dibutuhkan di
Kecamatan Denpasar Barat dan memberikan diklat bintek pegawai sesuai
kebutuhan di Kecamatan Denpasar Barat.
2. Meningkatkan sarana prasarana untuk memperlancar pelayanan pada masyarakat.
3. Meningkatkan koordinasi dengan OPD teknis untuk kelancaran pelaksanaan
program/kegiatan OPD yang ada di tingkat kecamatan, desa/kelurahan.
Diharapkan setahun sebelumnya, OPD mestinya sudah membuat
edaran/pemberitahuan (terutama lomba – lomba) kepada kecamatan atau
desa/lurah, sehingga perencanaannya tercantum secara pasti di anggaran
kecamatan maupun desa/kelurahan.
4. Perlu adanya pemisahan DPA antara Kelurahan dengan Kecamatan Denpasar
Barat
2. Kecamatan Denpasar Timur
a. Program dan Kegiatan
Belanja Tidak Langsung
a.Belanja Pegawai
Belanja Langsung.
1. Program Pelayanan administrasi perkantoran.
1.1.Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 301
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
2.1.Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1. Kursus pelatihan Sosialisasi dan Bimtek
4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
4.1. Peningkatan Kesehatan Masyarakat(UKS) .
4.2. Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP)
5. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
5.1. Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong di Kelurahan Sumerta
5.2. Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong di Kelurahan Dangin Puri
6. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
6.1.Pemusnahan /Karantina Sumber Penyebab Penyakit Menular.
7. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
7.1 Pengendalian keamanan lingkugnan
8. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
8.1.Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan Sosial
8.2.Pembinaan Karang Taruna
8.3.Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan Dunia Usaha (Halun)
9. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
9.1 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Kelurahan Kesiman
10. Program Pengembangan Estetika Kota
10.1 Penataan taman di Kelurahan Dangin Puri
10.2 Penataan taman di Kelurahan Penatih
11. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah
11.1 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan di
Kelurahan Dangin Puri
11.2 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan di
Kelurahan Penatih
11.3 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan di
Kelurahan Sumerta
11.4 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan di
Kelurahan Kesiman
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 302
12. Program Penataan Administrasi Kependudukan
12.1. Pengendalian Mobilitas Penduduk Pendatang
13. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
13.1 Penyusunan Profil Desa/ Kelurahan
14. Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan
14.1 Pembinaan Administrasi PKK, P2WKSS dan UP2K
15. Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui Kelompok Kegiatan
Masyarakat
15.1 Penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui kelompok kegiatan
masyarakat (POSYANDU)
15.2 Penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui kelompok kegiatan (GSI)
15.3 Lomba Balita Sehat (LBI)
16. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS
16.1 Penyuluhan penanggulangan narkoba, PMS, HIV/AIDS
17. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
17.1 Kompetisi Olah Raga (Porkot)
17.2. Kompetisi Olah Raga (Porkel)
18. Program Pengembangan Nilai Budaya
18.1. Pelestarian dan Aktualisasi Budaya Daerah (Sekaa Teruna)
18.2. Pembinaan Desa Pekraman
19. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
19.1. Fasilitasi Perkembangan Keragaman Budaya Daerah
19.2. Lomba Utsawa Darma Gita ( UDG) dan Pentas Budaya
20. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
20.1 Menyelenggaraan Musrenbang Kecamatan
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Pemerintah Umum.
1. Urusan Wajib Pemerintah Umum, yang dilaksanakan oleh Kecamatan Denpasar
Timur Kota Denpasar, diwujudkan melalui 20 (Dua Puluh) Program dan 33 (Tiga
Puluh Tiga) kegiatan dengan Total Anggaran Rp.10.712.888.380,-
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 303
Target :
1.Belanja tidak langsung Rp. 9.442.596.200,-
- Belanja Pegawai Rp. 9.442.596.200,-
2.Belanja Langsung Rp. 11.526.678.000,-
- Belanja Pegawai Rp. 20.550.000,-
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 10.023.792.400,-
- Belanja Modal Rp. 1.482.335.600,-
Realisasi:
1.Belanja Tidak Langsung Rp. 8.790.490.248,- ( 93% )
-Belanja Pegawai Rp. 8.790.490.248,- ( 93% )
2.Belanja Langsung Rp. 10.848.672.889,- ( 94,12 % )
-Belanja Pegawai Rp. 15.750.000,- (76,64 %)
-Belanja Barang dan Jasa Rp. 9.407.343.139,- (93.85%)
-Belanja Modal Rp. 1.425.579.750,- ( 96,17% )
Adapun realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan pada Kecamatan Denpasar
Timur dapat dilihat dalam table berikut:
Tabel. 3.42
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintah Umum Tahun 2019 yang
dilaksanakan oleh Kecamatan Denpasar Timur
Program/Kegiatan
Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % (Rp) %
Belanja
20.969.274.200
100
19.639.163.137
93,66
Belanja Tidak Langsung
9.442.596.200
8.790.490.248
1. Belanja Pegawai
1 Paket 9.442.596.200 1 Paket 100 8.790.490.248 93,09
Belanja Langsung
11.526.678.000
10.848.672.889 94,12
1. Program Pelayanan administrasi perkantoran 1 Paket 5.883.262.500 1 Paket 100 5.600.351.310 95
a. Pelayanan Administrasi Perkantoran
5.883.262.500
5.600.351.310
2, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 Paket 1.403.420.000 1 Paket 100 1.270.715.629 91
a. Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur
1.403.420.000
1.270.715.629
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 304
3, Program Peningkatan Kapalitas Sumber Daya Aparatur 1 Keg 92.000.000 1 Keg 100 73.227.000 80
a. kursus pelatihan Sosialisasi dan Bimtek
92.000.000
73.227.000
4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat 4 Desa/Kel. 66.000.000 4 Desa/Kel. 100 65.742.500 99
a. Peningkatan Kesehatan Masyarakat(UKS)
b. Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP)
41.680.000
24.320.000
100
41.525.500
24.217.000
5. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
3 Sekolah
11 Desa/Kel
346.442.100 3 Sekolah
11 Desa/Kel
100 344.173.700
99
a. Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong di
Kelurahan Sumerta
b. Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong di
Kelurahan Dangin Puri
146.844.000
199.598.100
146.448.250
197.725.450
6. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular
11/Desa
Kelurahan
134.075.000 11/Desa
Kelurahan
100 124.215.500 93
a. Pemusnahan /Karantina Sumber Penyebab Penyakit
Menular
134.075.000 124.215.500
7. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
4 Kelurahan 209.785.000 4 Kelurahan 100 205.216.000 98
a. Pengendalian keamanan lingkugnan 209.785.000 205.216.000
8. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial 1 Paket 158.463.500 1 Paket 100 139.593.000 88
a. Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan
Sosial
b. Pembinaan Karang Taruna
c. Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan Dunia Usaha
(Halun)
8.060.000
104.663.500
45.740.000
8.057.000
99.663.500
31.872.500
9. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1 Paket 195.078.200
100 194.248.000 99.6
a. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di
Kelurahan Kesiman
195.078.200
194.248.000
10. Program Pengembangan Estetika Kota 1 Paket 229.599.900
100 213.901.300 93
a. Penataan taman di Kelurahan Dangin Puri
b. Penataan taman di Kelurahan Penatih
34.190.900
195.409.000
34.187.900
179.713.400
11. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Sampah 1 Paket 640.823.800 1 Paket 100 617.828.000 96
a. Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan persampahan di Kelurahan Dangin Puri
b. Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan persampahan di Kelurahan Penatih
c. Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan persampahan di Kelurahan Sumerta
d. Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan persampahan di Kelurahan Kesiman
119.332.000
157.532.000
206.097.000
157.862.800
117.529.000
156.924.000
186.179.500
157.195.500
12. Program Penataan Administrasi Kependudukan
1 Keg
95.640.000
1 Keg
100
92.527.500
97
a. Pengendalian Mobilitas Penduduk Pendatang
95.640.000
92.527.500
13. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam
Membangun Desa 1 Keg
241.265.000
1 Keg
100
227.124.000
94
a. Penyusunan Profil Desa/ Kelurahan
241.265.000
227.124.000
14. Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan 1 Keg 79.495.000 1 Keg 100 71.903.500 90
a. Pembinaan Administrasi PKK, P2WKSS dan UP2K
79.495.000
71.903.500
15. Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui
Kelompok Kegiatan Masyarakat 1 Paket
119.768.500
1 Paket
100
101.170.100
84
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 305
a. Penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui
kelompok kegiatan masyarakat (POSYANDU)
b. Penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui
kelompok kegiatan (GSI)
c. Lomba Balita Sehat (LBI)
94.653.500
9.232.500
15.882.500
77.486.100
7.904.500
15.779.500
16. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS
termasuk HIV/AIDS 1 Keg
56.860.000
1 Keg
100
55.330.500
97
a. Penyuluhan penanggulangan narkoba, PMS,
HIV/AIDS
56.860.000
55.330.500
17. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga 4 Kelurahan 712.650.000 4 Kelurahan 100 630.829.850 89
a. Kompetisi Olah Raga (Porkot)
b. Kompetisi Olah Raga (Porkel)
1 Paket
1 Paket
359.975.000
352.675.000
1 Paket
1 Paket
100
341.639.000
289.190.850
18. Program Pengembangan Nilai Budaya 11 Desa/Kel 209.506.500 11 Desa/Kel 100 208.837.000 99
a. Pelestarian dan Aktualisasi Budaya Daerah (Sekaa
Teruna)
b. Pembinaan Desa Pekraman
1 Sekaa Teruna
1 Desa
Pekraman
118.079.000
91.427.500
117.812.500
91.024.500
19. Program Pengelolaan Keragaman Budaya 1 Paket 607.752.500 1 Paket 100 573.131.500 94
a. Fasilitasi Perkembangan Keragaman Budaya Daerah
b. Lomba Utsawa Darma Gita ( UDG) dan Pentas Budaya
10.045.000
597.707.500
7.192.000
595.939.500
20. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 1 Keg 44.790.500 1 Keg 100 38.607.000 86
a. Menyelenggaraan Musrenbang Kecamatan
44.790.500
38.607.000
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dalam Kegiatan Pendidikan
dan Pelatihan Formal perlu ditingkatkan untuk dapat diikuti oleh aparatur Kelurahan
dan Kecamatan.
2. Masih rendahnya kompetensi Pegawai Kecamatan dan Kelurahan dalam
melaksanakan tugas dan Kewajibanya.
3. Masih rendahnya pemahaman ASN Kelurahan dan Kecamatan dalam bidang
Pengadaan Barang dan jasa
Solusi.
1. Agar SDM Aparatur Kecamatan dan Kelurahan lebih baik, dengan upaya lebih aktif
mencari imformasi baik langsung maupun secara on-Line(internet) sehingga
mendapatkan informasi yang akurat agar tidak menyalahi ketentuan yang berlaku.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 306
2. Upaya yang dilakukan adalah dengan membuat analisis Kompetensi masing-masing
Pegawai Kecamatan dan Kelurahan pada tahun berikutnya sehingga dapat dicarikan
solusi pemecahan masalahnya dan diupayakan untuk memberikan pelatihan kepada
setiap Pegawai di Kecamatan dan Kelurahan untuk meningkatkan kompetensinya.
3. Perlu di ikutsertakan ASN Kelurahan dan Kecamatan dalam Bimtek Pengadan
Barang dan Jasa
3. Kecamatan Denpasar Selatan
a. Program dan Kegiatan
Kecamatan Denpasar Selatan menangani urusan wajib yang dilaksanakan melalui program
dan kegiatan sebagai berikut :
BELANJA TIDAK LANGSUNG
1 Belanja Pegawai Kecamatan dan Kelurahan
BELANJA LANGSUNG
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoan
- Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Kegiatan Kursus, Pelatihan, Sosialisasi, Dan Bimbingan Teknis PNS
4. Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat
- Kegiatan Pembinaan UKS
- Kegiatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat (PKTP)
5. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
- Kegiatan Pemusnahan/karantina sumber penyebab penyakit menular
6. Program Pembangunan Drainase / Gorong – Gorong
- Kegiatan Pembangunan Saluran Drainase / Gorong – Gorong
7. Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan
- Kegiatan Rehabilitasi Jalan dan Jembatan
8. Proram Pengembangan Estetika Kota
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 307
- Kegiatan Penataan Taman
9. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
- Kegiatan Pengendalian Keamanan Lingkungan
10. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
- Pengendalian Model Kelembagaan Perlindungan Sosial
- Kegiatan Pembinaan Karang Taruna
- Kegiatan Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dan Dunia Usaha (Peringatan Hari
Lanjut Usia Nasional HALUN.
11. Program Penataan Administrasi Kependudukan
- Kegiatan Pengendalian Mobilitas Keamanan dan Penertiban Penduduk
12. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
- Kegiatan Profil Desa / Kelurahan
- Kegiatan Lomba Desa / Kelurahan
- Kegiatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
13. Program peningkatan peran perempuan di pedesaan
- Kegiatan Pembinaa Aministrasi PKK, P2WKSS, dan UP2K
14. Program promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di
masyarakat
- Kegiatan penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di
masyarakat ( Posyandu )
- Kegiatan penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di
masyarakat ( GSI )
- Kegiatan Lomba Balita Indonesia
15. Program peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV / AIDS
- Kegiatan penyuluhan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV / AIDS
16. Program Pengembangan Pelatihan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha
Kecil Menengah
- Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan
17. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
- Kegiatan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Porkot
- Kegiatan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Porkel
18. Program Pengembangan Nilai Budaya
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 308
- Kegiatan Pembinaan Sekeha Teruna
- Kegiatan Pembinaan Desa Pakraman
- Kegiatan Pelestarian Aktualisasi Adat Budaya Daerah
19. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
- Kegiatan Lomba UDG dan Pementasan Budaya
20. Program perencanaan pembangunan daerah
- Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan
21. Program pengembangan wawasan kebangsaan
- Kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur bangsa
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
1. Urusan Wajib Pemerintahan Umum yang dilaksanakan oleh Kecamatan Denpasar
Selatan Kota Denpasar, diwujudkan melalui 21 (Dua Puluh Satu) Program dan 50
(Lima Puluh) kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp. 26.663.562.320,- dengan
pengalokasian Belanja Tidak Langsung Rp. 10.686.254.200,- dan Belanja Langsung
Rp. 15.977.308.120,- dalam pelaksanaannya Realisasi Anggarannya di Belanja Tidak
Langsung Rp. 10.388.933.223,- (97,22 %) dan Belanja Langsung Rp.
14.632.025.333,- (91,58 %) sehingga total realisasi anggaran adalah Rp.
25.020.958.556,00,- (93,84 %) dari total dana Rp. 26.663.562.320,- secara detail
dapat dilihat seperti berikut
Target :
1. Belanja Tidak Langsung : Rp. 10.686.254.200,-
- Belanja pegawai : Rp. 10.686.254.200,-
2. Belanja Langsung : Rp. 15.977.308.120,-
- Belanja Pegawai : Rp. 3.000.000.,-
- Belanja Barang dan Jasa : Rp. 14.266.111.330,-
- Belanja Modal : Rp. 1.708.196.790,-
3. Total Belanja Langsung : Rp. 26.663.562.320,-
dan tidak langsung
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 309
Realisasi :
2. Belanja Tidak Langsung : Rp. 10.388.933.223,- .............. (97,22 %)
- Belanja Pegawai : Rp. 10.388.933.223,-
3. Belanja Langsung : Rp. 14.632.025.333,- .............. (91,58 %)
- Belanja Pegawai : Rp. 3.000.000,-
- Belanja Barang dan Jasa : Rp. 13.110.633.188,-
- Belanja Modal : Rp. 1.518.392.145,-
4. Total Belanja Langsung : Rp. 25.020.958.556,00,- ……….. (93,84 %)
dan tidak langsung
Tabel. 3.43
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintah Umum Tahun 2019
Yang Dilaksanakan Oleh Kecamatan Denpasar Selatan
NO PROGRAM / KEGIATAN Tahun 2019
TARGET REALISASI
FISIK (%) KEUANGAN (Rp) FISIK (%) KEUANGAN (Rp) KEUANGAN
(%)
2019 2019 2019 2019 2019
1 2 6 8 10 12
Belanja Tidak Langsung 10.686.254.200,00 100,00% 10.388.933.223,00 97,22
Belanja Gaji dan Tunjangan 100,00% 4.736.769.000,00 100,00% 4.654.133.273,00 98,26
Belanja Gaji dan Tunjangan 100,00% 5.949.485.200,00 100,00% 5.734.799.950,00 96,39
Belanja Lansung
1 Program
Pelayanan Administrasi Perkantoran
100,00% 7.793.533.430,00 100,00% 7.360.047.947,00 94,44
Kegiatan
Pelayanan administrasi Perkantoran
2 Program
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
100,00% 1.687.600.190,00 100,00% 1.420.262.341,00 84,16
Kegiatan
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3 Program
Peningkatan kapasitas
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 310
sumberdaya aparatur
Kegiatan
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi, dan
100,00% 92.000.000,00
100,00% 81.000.000,00 88,04
Pembimbingan Teknis
4 Program
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
55.650.000,00
51.800.000,00 93,08
Kegiatan
* Pembinaan UKS 100,00% 29.800.000,00 100,00% 26.050.000,00 87,42
* Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna
100,00% 25.850.000,00
100,00% 25.750.000,00
99,61
6 Program
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
100,00% 123.275.000,00 100,00% 119.725.000,00 97,12
Kegiatan
* Pemusnahan/Karantina sumber penyebab penyakit
menular (PSN)
8 Program
Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong
531.557.000,00 506.575.806,00 95,30
Kegiatan
Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong di Kelurahan Sesetan
100,00% 67.950.000,00 100,00% 67.000.000,00 98,60
Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong di Kelurahan Renon
100,00% 99.800.000,00 100,00% 99.000.000,00
99,20
Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong di Kelurahan Pedungan
100,00% 62.000.000,00 100,00% 61.700.000,00 99,52
Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong di Kelurahan Panjer
100,00% 88.596.000,00 100,00% 88.146.000,00 99,49
Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong di Kelurahan Serangan
100,00% 101.000.000,00 100,00% 79.849.806,00 79,06
Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong di Kelurahan Sanur
100,00% 112.211.000,00 100,00% 110.880.000,00 98,81
9 Program
Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
100,00% 961.374.000,00 919.776.539,00 95,67
Kegiatan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 311
Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Kelurahan Sesetan
100,00% 179.076.000,00 100,00% 161.000.000,00 89,91
Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Kelurahan Renon
100,00% 198.666.000,00 100,00% 198.000.000,00 99,66
Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Kelurahan Pedungan
100,00% 154.000.000,00 100,00% 140.416.800,00 91,18
Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Kelurahan Panjer
100,00% 130.435.000,00 100,00% 129.859.000,00 99,56
Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Kelurahan Sanur
100,00% 168.505.000,00 100,00% 167.310.000,00 99,29
Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Kelurahan Serangan
100,00% 130.692.000,00 100,00% 123.190.739,00 94,26
10 Program
Pengembangan Estetika Kota
365.541.000,00 278.110.500,00 76,08
Kegiatan
Penataan Taman di Kelurahan Sesetan
100,00% 119.000.000,00 100,00% 44.343.000,00 37,26
Penataan Taman di Kelurahan Pedungan
100,00% 126.291.000,00 100,00% 114.457.500,00
90,63
Penataan Tamann di Kelurahan Serangan
100,00% 74.000.000,00 100,00% 73.770.000,00
99,69
Penataan Taman di Kelurahan Sanur
100,00% 46.250.000,00 100,00% 45.540.000,00
98,46
7 Program
Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
100,00% 466.000.000,00 100,00% 457.400.000,00 98,15
Kegiatan
Pengendalian keamanan lingkungan
11 Program
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 312
Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
222.925.000,00 200.900.000,00 90,12
Kegiatan
* Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan
100,00% 19.200.000,00 100,00% 19.200.000,00 100,00
Sosial
* Pembinaan Karang Taruna
100,00% 135.350.000,00 100,00% 132.350.000,00 97,78
* Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha
100,00% 68.375.000,00 100,00% 49.350.000,00 72,18
(Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional, HALUN)
17 Program
Penataan Administrasi Kependudukan
100,00% 132.000.000,00 100,00% 121.275.000,00 91,88
Kegiatan
* Pengendalian mobilitas keamanan dan penertiban penduduk
12 Program
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
333.233.500,00 187.622.000,00 56,30
membangun desa
Kegiatan
Penyusunan Profil Desa / Kelurahan
100,00% 176.458.500,00 100,00% 78.447.000,00 44,46
Lomba Desa/Kelurahan 100,00% 55.250.000,00 100,00% 53.050.000,00 96,02
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kelurahan Sesetan
100,00% 30.550.000,00 100,00% 30.150.000,00 98,69
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kelurahan Renon
100,00% 45.000.000,00 100,00% 0,00
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)di Kelurahan Sanur
100,00% 25.975.000,00 100,00% 25.975.000,00 100,00
13 Program
Peningkatan peran perempuan di pedesaan
348.825.000,00 286.108.200,00 82,02
Kegiatan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 313
* Pembinaan Administrasi PKK, P2WKSS, dan UP2K
100,00% 348.825.000,00
100,00% 286.108.200,00
82,02
14 Program
Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui
228.210.000,00 198.847.000,00 87,13
kelompok kegiatan di masyarakat
Kegiatan
* Penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi, dan Anak Melalui
100,00% 194.190.000,00 100,00% 171.077.000,00 88,10
Kelompok Kegiatan di Masyarakat (Posyandu)
* Penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui
100,00% 14.250.000,00 100,00% 8.000.000,00 56,14
Kegiatan di Masyarakat (GSI)
* Lomba Balita Indonesia 100,00% 19.770.000,00 100,00% 19.770.000,00 100,00
15 Program
Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS
100,00% 26.525.000,00
100,00% 26.425.000,00 99,62
termasuk HIV/AIDS
Kegiatan
Penyuluhan penanggulangan narkoba, PMS
termasuk HIV/AIDS
16 Program
Pengembangan Pelatihan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
95.170.000,00
94.920.000,00 99,74
Kegiatan
Penyelenggaraan Pelathan Kewirausahaan di Kelurahan Renon
100,00% 19.475.000,00 100,00% 19.475.000,00 100,00
Penyelenggaraan Pelathan Kewirausahaan di Kelurahan Pedungan
100,00% 10.650.000,00 100,00% 10.500.000,00 98,59
Penyelenggaraan Pelathan Kewirausahaan di Kelurahan Panjer
100,00% 17.795.000,00 100,00% 17.795.000,00 100,00
Penyelenggaraan Pelathan Kewirausahaan di
100,00% 47.250.000,00 100,00% 47.150.000,00 99,79
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 314
Kelurahan Serangan
18 Program
Pembinaan dan Pemasyarakatan olahraga
1.309.415.000,00 1.193.580.000,00 91,15
Kegiatan
* Penyelenggaraan kompetisi olahraga PORKOT
100,00% 775.935.000,00
100,00% 689.610.000,00
88,87
* Penyelenggaraan kompetisi olahraga PORKEL
100,00% 533.480.000,00
100,00% 503.970.000,00
94,47
19 Program
Pengembangan Nilai Budaya
379.115.000,00 348.675.000,00 91,97
Kegiatan
* Pembinaan Sekaha Truna
100,00% 151.350.000,00
100,00% 150.750.000,00
99,60
* Pembinaan Desa Pakraman
100,00% 111.650.000,00
100,00% 87.660.000,00
78,51
Pelestarian Aktualisasi Adat Budaya Daerah Di Kelurahan Panjer
100,00% 116.115.000,00 100,00% 110.265.000,00 94,96
20 Program
Pengelolaan Keragaman Budaya
591.135.000,00 560.085.000,00 94,75
* Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah
100,00% 591.135.000,00
100,00% 560.085.000,00
94,75
(Lomba UDG dan Pentas Budaya)
21 Program
Perencanaan Pembangunan Daerah
100,00% 51.100.000,00
100,00% 47.500.000,00 92,95
Kegiatan
Penyelenggaraan musrenbang kecamatan
22 Program
Pengembangan Wawasan Kebangsaan
100,00% 183.125.000,00 100,00% 171.390.000,00 93,59
Kegiatan
Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai
luhur budaya bangsa
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 315
J u m l a h 100,00% 15.977.309.120,00 100,00% 14.632.025.333,00 91,58
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Keterbatasan Sarana dan Prasarana Yang dimiliki
2. Lemahnya SDM Pendukung
3. Program dan Kegiatan Yang Terlalu Banyak
Solusi
1. Penambahan Sarana dan Prasarana
2. Penambahan SDM yang Berkualitas dalam bekerja
3. Agar ada Pengurangan Program dan Kegiatan
4. Kecamatan Denpasar Utara.
a. Program dan Kegiatan
Belanja tidak langsung.
1. Belanja Pegawai Kecamatan
2. Belanja Pegawai Kelurahan.
Balanja Langsung.
1. Program Pelayanan administrasi perkantoran.
1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
2.1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
3.1. Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis PNS.
4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
4.1. Pembinaan UKS
4.2 Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna PKTP
5. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
5.1 Pemusnahan/karantina sumber penyebab penyakit menular.
6. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 316
6.1 Pembangunan Saluran Drainase/Gorong – gorong di Kelurahan Ubung
6.2 Pembangunan Saluran Drainase/Gorong – gorong di Kelurahan Peguyangan
6.3 Pembangunan Saluran Drainase/Gorong – gorong di Kelurahan Tonja
7. Program Rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan
7.1 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan di Kelurahan Ubung
7.2 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan di Kelurahan Peguyangan
7.3 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan di Kelurahan Tonja
8. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
8.1 Pengendalian Keamanan Lingkungan
9. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial.
9.1 Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan Sosial.
9.2 Pembinaan Karang Taruna.
10. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.
10.1 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan di Kelurahan
Ubung.
10.2 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan di Kelurahan
Peguyangan.
10.3 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan di Kelurahan
Tonja.
11. Program Penataan Administrasi Kependudukan.
11.1 Pengendalian Mobilitas Keamanan dan Penertiban Penduduk.
12. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
12.1 Penyusunan Profil Kelurahan
12.2 Lomba Kelurahan
13. Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan
13.1 Pembinaan Administrasi PKK,P2WKSS, dan UP2K
14. Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Melalui Kelompok Kegiatan di
Masyarakat
14.1 Penyuluhan Kesehatan Ibu, bayi dan Anak Melalui Kelompok Kegiatan di
Masyarakat (Posyandu)
14.2 Lomba Balita Indonesia
15. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV / AIDS.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 317
15.1 Penyuluhan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV / AIDS.
16.Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
16.1 Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
17.Program Pengembangan Nilai Budaya
17.1 Pelestarian dan Aktualisasi Seni Budaya Daerah.
18. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
18.1 Pengelolaan Keberagaman Budaya.
19. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
19.1 Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan
20. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
20.1 Peningkatan kesadaran Masyarakat Akan Nilai – Nilai Luhur Bangsa.
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Urusan Wajib Pemerintah Umum, yang dilaksanakan oleh Kecamatan Denpasar Utara
Kota Denpasar, diwujudkan melalui 20 program dan 30 kegiatan dengan total Anggaran
sebesarRp. 17.536.666.740,-
Target :
1 Belanja tidak langsung Rp. 7.992.395.900
-Belanja pegawai Rp. 7.992.395.900
2 Belanja langsung Rp. 9.544.270.840,-
-Belanja Pegawai Rp. 43.170.000,-
-Belanja barang dan jasa Rp. 8.132.850.540,-
-Belanja Modal Rp. 1.411.420.300,-
Realisasi :
1 Belanja tidak langsung Rp. 7.578.685.847.- ( 94,5%)
-Belanja pegawai Rp. 7.578.685.847.-
2 Belanja langsung Rp. 8.957.164.247,- ( 92,6%)
-Belanja Pegawai Rp. 40.080.000,-
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 318
-Belanja barang dan jasa Rp. 7.582.820.247,-
Adapun realisasi untuk masing-masing program dan kegiatan dapat dilihat dalam table
berikut :
Tabel 3.44
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Urusan Wajib Pemerintah Umum Tahun 2019 Yang
dilaksanakan oleh Kecamatan Denpasar Utara
Program/Kegiatan Target Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume (Rp) Volume % Volume %
Belanja
Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Belanja Kursus,Pelatihan,
Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis
4. Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
-Pembinaan UKS
-Penanggulangan Kangker Terpadu
Paripurna
5. Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Menular
Pemusnahan/karantina Sumber
Penyebab Penyakit Menular
6. Program Pembangunan Saluran
Pembangunan Saluran
drainase/Gorong-gorong di
Kelurahan Ubung
Pembangunan Saluran
drainase/Gorong-gorong di
Kelurahan Peguyangan
7.ProgramRehabilitasi/pemeliharaan
Jalan dan Jembatan
1 Kec, 3
Kel
1 Kec, 3
Kel
1 Kec, 3
Kel
6 ok
3 sekolah
3 sekolah
11
Desa/Kel
100
100
17.536.666.740
7.992.395.900
9.544.270.840
4.632.137.140
4.632.137.140
1.272.664.000
1.272.664.000
92.000.000
92.000.000
49.184.000
24.369.000
24.815.000
116.263.700
116.263.700
301.888.200
116.845.200
185.043.000
405.508.900
1 Kec, 3
Kel
1 Kec, 3
Kel
1 Kec, 3
Kel
6 ok
3 sekolah
3 sekolah
11
Desa/Kel
100
100
94,3
94,83
93,9
94,0
94,0
88,0
88,0
56,6
56,6
100
100
100
99,9
99,7
99,7
99,5
99,8
99,7
16.535.850.094
7.578.685.847
8.957.164.247
4.352.691.517
4.352.691.517
1.121.340.030
1.121.340.030
52.027.000
52.027.000
49.184.000
24.369.000
24.815.000
115.884.950
115.884.950
300.782.900
116.243.900
184.539.000
404.055.900
94,3
94,83
93,9
94,0
94,0
88,0
88,0
56,6
56,6
100
100
100
99,9
99,7
99,7
99,5
99,8
99,7
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 319
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
Kelurahan Ubung
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
Kelurahan Peguyangan
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
Kelurahan Tonja
8. Program Peningkatan Keamanan
dan Kenyamanan Lingkungan
Pengendalian Keamanan
Lingkungan
7. Program Pemberdayaan
Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial
-Pengembangan Model
Kelembagaan Perlindungan Sosial
-Pembinaan Karang Taruna
8. Program Pengembangan Kinerja
Pengelola Persampahan
Penyediaan prasaran dan sarana
pengelolaan persampahan di
Kelurahan ubung
Penyediaan prasaran dan sarana
pengelolaan persampahan di
Kelurahan peguyangan
Penyediaan prasaran dan sarana
pengelolaan persampahan di
Kelurahan Tonja
9. Program Penataan Administrasi
Kependudukan
Pengendalian Mobilitas Keamanan
dan Penertiban Penduduk
10. Program Peningkatan
Partisipasi Masyarakat Dalam
Membangun Desa -Penyusunan Profil
Desa/Kelurahan
-Lomba Desa/Kelurahan
11. Program Peningkatan Peran
Perempuan di Pedesaan
Pembinaan Administrasi
PKK,P2WKSS, dan UP2K
12. Program Promosi Kesehatan
Ibu,Bayi dan Anak Melalui
Kelompok Kegiatan di
Masyarakat
-Penyuluhan Kesehatan Ibu,Bayi
dan Anak Melalui Kelompok
Kegiatan di Masyarakat (Posyandu)
-Lomba Balita Indonesia
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
95.672.900
27.416.000
282.420.000
240.473.000
240.473.000
97.566.000
22.944.000
74.622.000
351.425.900
140.422.900
140.482.000
70.521.000
202.660.500
202.660.500
89.426.000
34.620.000
54.806.000
274.468.000
274.468.000
98.677.500
79.469.000
19.208.500
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
99,7
100
99,6
99,6
99,6
90,0
100
87,0
99,9
100
99,9
100
92,6
92,6
91,4
88,8
93,0
97,2
97,2
97,5
96,9
100
95.392.900
27.412.000
281.251.000
239.461.000
239.461.000
87.535.000
22.944.000
64.591.000
351.421.900
140.422.900
140.478.000
70.521.000
187.625.500
187.625.500
81.745.000
30.739.000
51.006.000
266.815.000
266.815.000
96.173.500
76.965.000
19.208.500
99,7
100
99,6
99,6
99,6
90,0
100
87,0
99,9
100
99,9
100
92,6
92,6
91,4
88,8
93,0
97,2
97,2
97,5
96,9
100
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 320
13. Program Peningkatan
Penanggulangan Narkoba,PMS
Termasuk HIV/AIDS
Penyuluhan Penangulangan
Narkoba,PMS termasuk HIV/AIDS
14. Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga
Penyelenggaraan Kompetisi
Olahraga
15. Program Pengembangan Nilai
Budaya
-Pelestarian dan Aktualisasi Seni
Budaya daerah
16. Program Pengelolaan
Keragaman Budaya
Pengelolaan Keberagaman Budaya
17. Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Penyelenggaraan Musrenbang
Kecamatan
18. Program pengembangan
Wawasan Kebangsaan
Peningkatan Kesadaran masyarakat
Akan Nilai – Nilai Luhur Budaya
Bangsa
3 sekolah
3 sekolah
100
1 kali
1 kali
1 kali
52.848.800
52.848.800
634.396.700
634.396.700
184.319.000
184.319.000
385.673.500
385.673.500
21.845.000
21.845.000
40.845.000
40.845.000
3 sekolah
3 sekolah
100
1 kali
1 kali
1 kali
94,1
94,1
94,0
94,0
99,3
99,8
93,0
93,0
99,9
99,9
100
100
49.736.800
49.736.800
596.560.000
596.560.000
183.059.000
183.059.000
358.379.250
358.379.250
21.841.000
21.841.000
40.845.000
40.845.000
94,1
94,1
94,0
94,0
99,3
99,8
93,0
93,0
99,9
99,9
100
100
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Rekomendasi dari pimpinan terkait surat Pelatihan/Bimtek yang turun terlambat.
Solusi
1. Kedepannya dimohonkan bilamana ada edaran pelatihan/bimtek dimohonkan isi dari
surat tersebut dipertegas agar pimpinan kami dapat segera menurunkan rekomendasi
kepada pegawai.
3.5.4 Perusahaan Daerah Air Minum
a. Program dan Kegiatan
Perumda. Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar didirikan melalui
Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 20 Tahun 1995 Tentang Pendirian
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 321
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Denpasar yang disesuaikan dengan Peraturan
Daerah Kota Denpasar Nomor 16 Tahun 2002 tentang Pendirian Perusahaan
Daerah Air Minum Kota Denpasar yang selanjutnya disesuaikan kembali dengan
Peraturan Daerah Kota Denpasar No.3 Tahun 2009 Tentang Perusahaan Daerah
Air Minum dan per 1 Agustus 2019 telah berubah bentuk menjadi Perumda. Air
Minum Tirta Sewakadarma sesuai Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2019.
I. Program dan Kegiatan :
a. Bidang Produksi
1) Kerjasama pembelian air bersih dengan PDAM Kabupaten Badung, PDAM
Kabupaten Gianyar dan SARBAGITAKU pada tahun 2019 terealisasi sebesar
166,04 liter/detik dengan perincian sebagai berikut :
Pembelian Air dari PDAM Badung = 5,21 l/dt
Pembelian Air dari PDAM kabupaten Gianyar = 2,01 l/dt
Pembelian Air dari SARBAGITA = 158,82 l/dt
2) Pengadaan Pompa dan motor centrifugal kapasitas 165 L/detik daya 90 kW di IPA
Belusung.
3) Pengadaan pompa dan motor vertical 10 m3/jam daya 3 kW di IPA Belusung.
4) Pengadaan dan pemasangan pompa turbin kapasitas 165 L/det di IPA Belusung.
5) Pengadaan pompa dozing 1.100 – 1250 L/jam di IPA Belusung.
6) Pengadaan Panel inverter (VSD) daya 22 kW pada sumur produksi.
7) Pengadaan Panel inverter (VSD) lengkap daya 37 kW pada sumur produksi.
8) Pengadaan dan pemasangan pompa submersible 16 L/det 30 kW di Sumur
Produksi.
9) Pengadaan dan pemasangan pompa dan motor submersible kapasitas 35 L/det 37
kW di Sumur Produksi
10) Pengadaan Chlorinator gas feeder 25 PPD.
11) Pengadaan breathing apparatus set di Sumur Produksi
12) Pengadaan dan Pemasangan WM (EM) 4” di Sumur Produksi
13) Pengadaan dan Pemasangan WM (EM) 6” di Sumur Produksi
14) Panel VSD 200 kW di IPA Waribang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 322
15) Pengadaan dan pemasangan pompa intake 165 L/det 60 kW, head 60 m di IPA
Waribang.
16) Pengadaan dan pemasangan Electro Chlorination system di IPA Waribang
17) Pengadaan dan pemasangan Level control ultrasonic di IPA Waribang
18) Pengawasan kualitas air melalui pengujian pada laboratorium internal dan
laboratorium eksternal yaitu UPT Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali dan
BPOM Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Denpasar.
b. Bidang Distribusi.
1. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jl. A. Yani utara gg. Apit
Telaga sekitarnya, Ø 50 mm (2") sepanjang 178 m.
2. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Perum. Grya Utama, Ø 100
mm (4") PVC sepanjang 153m dan Ø 50 mm (2") PVC sepanjang 114m.
3. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Perum. Grya asri, Ø 75 mm
(3") PVC sepanjang 195 m.
4. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan Lembusura gang III
sekitarnya, Ø 75 mm (3") sepanjang 185 m dan Ø 50 mm (2") sepanjang 207 m.
5. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan Sekar Jepun VI, Ø 75
mm (3") sepanjang 574 m dan Ø 50 mm (2") sepanjang 115 m.
6. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan Sekar Tunjung IV, Ø
75 mm (3") sepanjang 406 m dan Ø 50 mm (2") sepanjang 332 m.
7. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan Sekar Jepun, Ø 100
mm (4") sepanjang 82 m.
8. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Perum Uma Dwi Blok H, Ø
75 mm (3") sepanjang 157 m dan Ø 50 mm (2") sepanjang 121 m.
9. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan Gatot Subroto VI H, Ø
75 mm (3") sepanjang 234 m.
10. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan Salya IV baru. Ø 50
mm (2") sepanjang 235 m.
11. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan T. Barito V, Ø 75 mm
(3") PVC sepanjang 312 m.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 323
12. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan Padma Gg. Indra
Belaka, Ø 75 mm (3") sepanjang 173 m.
13. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan Setra Dalem Gg.
Taman sari, Ø 50 mm (2") sepanjang 272 m
14. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan Nangka Utara Gg.
Belibis, Ø 75 mm (3") sepanjang 337m dan Ø 50 mm (2") sepanjang 71 m
15. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan Nusa Indah Gg.
Kresek, Ø 50 mm (2") sepanjang 444 m
16. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan Juwet Sari Gg. Dewi
Uma, Ø 75 mm (3") sepanjang 530 m dan Ø 50 mm (2") sepanjang 1.275 m
17. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan Tunjung Sari Gg.
Menuri I, Ø 75 mm (3") sepanjang 274 m dan Ø 50 mm (2") sepanjang 257 m
18. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan D. Beratan Gg. XI, Ø
75 mm (3") sepanjang 132 m dan Ø 50 mm (2") sepanjang 70 m
19. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan By Pass Ngurah rai Gg.
Merpati, Ø 75 mm (3") sepanjang 776 m dan Ø 50 mm (2") sepanjang 1.430 m
20. Pekerjaan Pengembangan Jaringan Pipa Distribusi di Jalan Sulatri Gg. Lorong I, Ø
50 mm (2") sepanjang 214 m
21. Pengadaan dan pemasangan Water Meter (EM) 8”
22. Pengadaan dan pemasangan PRV 6” di Jl. Gn. Andakasa.
23. Pengadaan dan pemasangan PRV 8” di SB Tukad Badung.
24. Pengadaan dan pemasangan air valve P.N. 16 Size 1”
25. Pengadaan dan pemasangan air valve P.N. 16 Size 2”
26. Pengadaan dan pemasangan air valve P.N. 16 Size 4”
27. Pengadaan Panel Pompa Kemuda
28. Pengadaan Panel Pompa MDP
29. Pengadaan pompa dan motor vertical multi stage daya 15 kW
30. Pengadaan pompa dan motor vertical multi stage daya 30 kW
31. Pengadaan pompa booster 55 kW
32. Pembentukan Zoning Blok di Jl. Sekar Tunjung, Mekar sari, Ganda pura, Kutat
lestari, Praja raksaka.
33. Pembangunan Reservoir di Kelurahan Serangan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 324
34. Pemasangan sambungan rumah (SR) baru 3.105 unit.
35. Pergantian meter air (Water Meter) pelanggan 10.848 unit.
c. Bidang Sumber Daya Manusia
1. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan bidang tugas.
2. Mengisi format serta mutasi sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi SDM yang
ada.
3. Melengkapi sarana dan prasarana karyawan secara bertahap berdasarkan skala
prioritas dan kemampuan perusahaan.
4. Penerapan sistem evaluasi kepegawaian dengan menggunakan parameter Indikator
Kinerja Kunci (IKK).
5. Melaksanakan survey kepuasan karyawan.
6. Melaksanakan Survey Tingkat Budaya Kepemimpinan.
d. Bidang Keuangan
1) Kenaikan pendapatan air dalam rupiah sebesar Rp. 23.524.813.195,00 atau 15,91
%.
2) Rata-rata jual per m3 adalah Rp. 6.268.
3) Rata-rata biaya usaha per m3 adalah Rp. 4.175
4) Program jangka panjang adalah membayar kewajiban pinjaman yang sudah jatuh
tempo (BPD Bali).
5) Mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian
6) Mengoptimalkan efisiensi penagihan piutang
7) Menjaga kinerja keuangan sesuai target
e. Bidang Pelayanan
1. Pengembangan aplikasi dashboard manajemen PDAM Kota Denpasar berbasis
android.
2. Optimalisasi reklasifikasi golongan pelanggan.
3. Melaksanakan survey kepuasan pelanggan.
4. Meningkatkan jumlah penambahan pelanggan dengan melaksanakan sosialisasi
pelayanan sambungan baru ke wilayah yang sudah terpasang pipa jaringan di
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 325
Kecamatan Denpasar Barat, Kecamatan Denpasar selatan serta Kecamatan
Denpasar Utara.
5. Memberikan discount Biaya sambungan Baru sebesar 50% kepada calon
pelanggan untuk pelanggan rumah tangga golongan D1-D5 pada saat HUT Kota
Denpasar, HUT PDAM Kota Denpasar dan Hari Pelanggan .
6. Menerapkan ISO 9001:2015 di bidang pelayanan dan produksi.
7. Optimalisasi pembacaan meter air dengan barcode dan GPS.
8. Mengoptimalkan pembayaran secara Online dengan BPD, BNI 46, LPD, PT.POS,
BRI, PT.BTN dan Bank Mandiri.
9. Menyediakan ruangan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi)
sebagai pengelola penyampaian informasi dan dokumen.
a. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Tabel 3.45
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan PDAM Kota Denpasar Tahun 2019
No Uraian Kegiatan Tahun 2019 (Per Desember 2019)
Target Realisasi
1 Proyeksi Tarif Full Cost Recovery (%) 27,86 50,13
Tarif rata-rata 6.232 6.268
Biaya Dasar 4.874 4.175
2 Tingkat Kehilangan Air (%) 39,71 41,36
3 Cakupan Pelayanan (%) 54,89 54,81
4 Jumlah pegawai per 1000 pelanggan
(orang)
3,78 3,90
5 Jangka waktu penagihan Piutang (hari). 7,2 5,7
6 Rugi/Laba (Rp.000) 8.865.776,66 24.874.221,43
7 Investasi (Rp. 000) 43.771.138,59 28.720.114,23
8 Saldo Kas (Rp.000) 20.060.616,04 49.030.442,84
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
Bidang Produksi
1) Keterbatasan sumber air baku yang berada di wilayah Kota Denpasar.
2) Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan sarana produksi cukup besar.
3) Pada saat musim penghujan menyebabkan kekeruhan air baku menjadi sangat
tinggi mencapai 40.000 NTU, sehingga air baku tidak dapat diolah.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 326
4) Sering terjadi penggelontoran/pengurasan oleh pihak PDAM Kabupaten Badung
yang posisinya berada di hulu saluran air baku Perumda Air Minum Tirta
Sewakadarma kota Denpasar sehingga menyebabkan tergaggunya produksi
karena instalasi kanal intake Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma kota
Denpasar dan PDAM Badung menjadi satu.
Bidang Distribusi.
1) Kontinuitas dan kuantitas pelayanan masih kurang karena tekanan air pada saat
jam puncak pagi dan sore hari kecil, bahkan pada beberapa daerah yang elevasinya
cukup tinggi air tidak mengalir.
2) Tingkat kehilangan air masih berfluktuasi dan diatas batas toleransi 20%.
3) Kesulitan dalam melaksanakan pemeliharaan dan pengembangan yang terkait
dengan Infrastruktur jalan.
4) Terbatasnya dana yang tersedia untuk melaksanakan pemeliharaan dan
pengembangan jaringan.
Bidang SDM.
1) Perlunya peningkatan Kualitas SDM.
2) Penempatan SDM dalam organisasi belum optimal.
Bidang Keuangan.
1) Tidak tercapainya rata-rata pemakaian pelanggan
2) Tidak tercapainya jumlah sambungan aktif
3) Tidak tercapainya target penjualan air
4) Tingginya tingkat kehilangan air
Bidang Pelayanan
1) Penanganan keluhan pelanggan terhadap aliran air kecil belum maksimal
diakibatkan keterbatasan ketersediaan sumber air dan sistem jaringan distribusi.
2) Target cakupan pelayanan tidak tercapai (baru mencapai 54,51 %).
Solusi
Bidang Produksi
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 327
1) a. Optimalisasi sumber-sumber produksi yang ada dengan menambah suplai air
dari IPA Waribang II sebesar 150 L/det.
b. Optimalisasi pembelian IPA Petanu dan IPA Penet kepada pemerintahan
Propinsi Bali.
c. Mengintensifkan percepatan realisasi program IPA DAM Ayung Tengah
1.700 L/det dan IPA Tukad Unda 1.100 L/det kepada pemerintahan Propinsi
Bali.
2) Pembangunan sarana produksi dengan bantuan dana Pemerintah atau kerjasama
dengan Badan Usaha.
3) a. Merencanakan pembuatan Bak Prasedimentasi dengan kapasitas 600 L/det di
IPA Ayung Belusung untuk mengendapkan lumpur pada air baku.
b. Penggunaan bahan kimia tambahan di prasedimentasi IPA Waribang untuk
pengendapan lumpur lebih awal sebelum masuk ke IPA Waribang.
4) Dibuatkan saluran air baku (canal) alternatif yang terpisah dengan saluran air
baku PDAM Badung, agar ketika PDAM badung melakukan pengurasan,
PDAM Denpasar tidak mengalami stop produksi.
Bidang Distribusi
1) a. Melaksanakan pengaturan-pengaturan sistem distribusi untuk mendapatkan
pemerataan tekanan dengan perbaikan sistem pada daerah-daerah yang
mengalami gangguan air kecil/mati.
b. Membangun Reservoir Serangan, Reservoir Monang Maning dan
merevitalisasi Reservoir Tonja.
2) a. Pembentukan zoning blok/DMA untuk mempermudah pemantauan
kebocoran/Tingkat Kehilangan Air (direncanakan 10 DMA tiap tahun).
b. Melaksanakan percepatan perbaikan kebocoran.
c. Pengecekan pelanggan eks cabut yang telah berhenti berlangganan lebih dari 3
bulan untuk memastikan tidak mencuri air.
d. Mengintensifkan petugas untuk pemantauan kebocoran
3) Berkoordinasi dengan instansi terkait (Dinas PU) untuk melaksanakan perbaikan
dan pemeliharaan jaringan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 328
4) a. Mengajukan permohonan rehabilitasi pipa ACP yang sudah berumur tua (diatas
30 tahun) kepada Pemerintah Pusat.
b. Mengusulkan program pengembangan pipa distribusi sekunder melalui Satker
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Bali dan Pemerintah Kota
Denpasar ( APBD Kota Denpasar ) terhadap daerah-daerah terhadap daerah-
daerah yang belum dilayani akses air minum (pipa distribusi).
Bidang SDM
1) Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada seluruh karyawan sesuai dengan
bidangnya.
2) Merencanakan mutasi sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi SDM yang ada.
Bidang Keuangan
a. Optimalisasi penggunaan anggaran secara menyeluruh untuk mengendalikan
harga dasar air.
b. Meningkatkan efisiensi penagihan.
Bidang Pelayanan
1) Mengoptimalkan pembelian air SARBAGITA untuk menambah ketersediaan air
baku dan menambah jumlah tenaga rekanan untuk mempercepat penanganan
kebocoran jaringan pipa.
2) a. Menambah cakupan pelayanan dengan memasang SR (sambungan rumah) pada
pelanggan yang wilayahnya memenuhi persyaratan teknis dan menambah SR
(sambungan rumah) dengan program hibah air minum dari Pemerintah pusat
kepada Pemerintah Kota Denpasar, yang diberikan kepada masyarakat
berpenghasilan rendah.
b. Memberikan diskon 50 % terhadap penyambungan standar Sambungan
Rumah (SR).
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 329
3.5.5 Perusahaan Daerah Pasar Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Perusahaan Daerah Pasar Kota Denpasar dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kotamadya Daerah Tingkat II Denpasar Nomor 14 Tahun 1993 yang telah direvisi dengan
Keputusan Walikota Nomor 2 Tahun 2001, dan beroperasi sejak tanggal 1 Agustus 1994.
Maksud dan tujuannnya adalah untuk memajukan perekonomian khususnya para pedagang
tradisional dan menampung tenaga kerja serta menciptakan lapangan kerja serta menata dan
mengelola pasar yang lebih profesional ( lebih tertatanya pengelolaan pasar karena pasar
merupakan salah satu pusat perekonomian Kota Denpasar ).
Dengan terbentuknya Perusahaan Daerah Pasar Kota Denpasar ini maka diharapkan
pengelolaan pasar dapat lebih berkembang, maju dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Untuk memperlancar kegiatan operasional pasar telah ditetapkan melalui Struktur Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Pasar Kota Denpasar yang tertuang dalam
Keputusan Walikotamadya Daerah Tingkat II Denpasar Nomor 581 Tahun 1994.
Program – program yang dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Pasar sebagai berikut :
Bidang Umum
1. Program Peningkatan SDM
1.1 Kegiatan – kegiatan yang dilakukan dalam rangka mendukung pengelolaan
pasar khususnya pasar tradisional baik dalam pembangunan fisik dan
peningkatan Sumber Daya Manusia, di tahun 2019 hal – hal dilaksanakan
sebagai berikut :
a. Kunjungan Kerja / Study Banding :
Perjalanan Dinas dalam rangka meningkatkan kinerja pengelolaan Pasar
Rakyat di lingkungan PD. Pasar Kota Denpasar.
Perjalanan Dinas dalam rangka menambah wawasan dan sharing
informasi khususnya untuk meningkatkan kinerja TPID secara lebih
teratas dan tepat sasaran.
Perjalanan Dinas dalam rangka Koordinasi pelaksanaan pembangunan /
Revitalisasi Dana Tugas Pembantuan untuk Pembangunan Pasar
Badung ke Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 330
Perjalanan Dinas dalam rangka pembahasan program-program
pemberdayaan Pasar Rakyat dengan Prakarsa Digitalisasi Pasar di
Indonesia.
Perjalanan Dinas dalam rangka Pelatihan Kontributor Pemberdayaan
Manajemen Pasar Rakyat.
Perjalanan Dinas dalam rangka DPP Asparindo ( Asosiasi Pasar
Indonesia ).
Mengikuti Bintek Pengelolaan Kearsipan.
1.2 Pembinaan Petugas Keamanan
Pembinaan melalui pengarahan oleh Direksi kepada semua anggota keamanan di
lingkungan PD. Pasar Kota Denpasar.
Pembinaan dengan mengadakan pelatihan – pelatihan bekerjasama dengan
Kepolisian dan BPBD Kota Denpasar.
Penerapan sangsi kepada anggota keamanan yang melanggar disiplin di unit –
unit pasar di lingkungan PD. Pasar Kota Denpasar.
Pengarahan dalam rangka jaga pasar pada Hari Raya Nyepi tahun caka 1941
dilaksanakan pada jumat, 7 Maret 2019.
Melakukan Pemantauan dan Pemeriksaan Bahan – bahan Makanan yang dijual
di pasar – pasar yang dikelola PD. Pasar Kota Denpasar dengan menggunakan
Test Kit (alat pendeteksi bahan berbahaya pada makanan).
Membuat pelimpahan tugas, melakukan tim pengawasan, memantapkan orang-
orang sesuai dengan bidang keamanan kebersihan e-parkir dan pemandu lift di
Pasar Badung.
Mengadakan pembinaan sekolah pasar dalam rangka HUT PD. Pasar Kota
Denpasar yang ke 25 bertempat di Pasar Badung.
Membentuk tim pengurangan tas plastik bulan Nopember 2019 di Pasar Badung
dan Pasar Kumbasari.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 331
Bidang Keuangan
Tabel 3.46
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Perusahaan Daerah Pasar
Kota Denpasar Tahun 2019
No
Program / Kegiatan
Anggaran % Capaian
Target ( Rp ) Realisasi ( Rp )
1.
Pendapatan
41.157.052.870,00
42.124.775.594,22
102
2.
Biaya
42.698.193.202,00
40.797.169.895,55
93,55
Laba / Rugi
( 1.541.140.332,00 )
1.327.605.698,67
-
Disamping pencapaian target Tahun 2019, dimana target meningkat dari tahun 2018,
disebabkan adanya terobosan melalui pemberlakuan pungutan online di seluruh pasar dan
penerapan parkir elektronik di 4 (empat) pasar percontohan yaitu Pasar Badung, Pasar
Kumbasari, Pasar Gunung Agung Utara dan Pasar Cokroaminoto. Biaya operasional di Tahun
2018 sebesar Rp 34.356.524.132,43 setelah biaya penyusutan, sedangkan di Tahun 2019
menjadi Rp 40.797.169.895,55 setelah biaya penyusutan. Dari keseluruhan biaya tersebut
termasuk adanya perhatian kesejahteraan pegawai yaitu 10 % kenaikan gaji pokok,
pemberian tunjangan hari raya bagi seluruh pegawai, kenaikan insentif bagi petugas
kebersihan PD. Pasar Kota Denpasar dan juga juga memenuhi kewajiban kepada Pemerintah
Daerah Kota Denpasar berupa pajak parkir 20% dari Pendapatan Bruto Parkir sebesar Rp
1.184.899.800,00 di tahun 2019 ini, kepada Pemerintah Pusat berupa pajak Penghasilan ( PPh
Pasal 4 ayat 2 ) sebesar Rp 1.069.338.285,00 dan kepada PD. Parkir Kota Denpasar
berdasarkan MoU antara PD. Pasar dengan PD. Parkir 20% dari pendapatan parkir sebesar Rp
678.348.640,00 serta partisipasi ( CSR ) kepada lingkungan banjar – banjar yang ada di Kota
Denpasar.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 332
Bidang Kebersihan dan Pertamanan
Di dalam upaya mencapai sasaran meningkatkan kebersihan dan keindahan
pasar ditentukan dengan 2 (dua) aspek Penilaian yaitu aspek kebersihan dan aspek Keindahan
(pertamanan), dimana dalam aspek kebersihan dilakukan penanganan kebersihan dengan
melaksanakan proses penyapuan yang diawali di dalam bangunan pasar (kios / los) maupun di
halaman (pelataran) serta melaksanakan pengumpulan dan selanjutnya pengangkutan sampah
sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Sedangkan dari aspek keindahan (pertamanan) dilaksanakan perbaikan dan perawatan
taman, pembuatan kerangka besi untuk penempatan tanaman green wall serta melaksanakan
perompesan pohon peneduh / perindang untuk mewujudkan taman – taman serta
meningkatkan estetika didalam lingkungan pasar termasuk mewujudkan keindahan dan
kebersihan kamar mandi / WC yang ada di masing – masing lingkungan pasar.
Pendirian Bank Sampah di lingkungan PD. Pasar Kota Denpasar dalam upaya untuk
pengurangan sampah serta pengurangan penggunaan kantong plastik yang diamanatkan dalam
Perwali Nomor 36 Tahun 2018.
Ada 7 (tujuh) unit Bank Sampah yang sudah beroperasional di unit pasar adalah:
1. Pasar Badung Sulawesi
2. Pasar Kereneng
3. Pasar Gunung Agung Utara
4. Pasar Anyarsari
5. Pasar Sanglah
6. Pasar Pidada
7. Pasar Ketapian
Menetapkan dan mewujudkan pasar percontohan di lingkungan PD. Pasar Kota
Denpasar sebagai upaya untuk menyehatkan pasar rakyat.
Adapun unit pasar yang ditetapkan menjadi pasar percontohan adalah :
1. Unit Pasar Sanglah
2. Unit Pasar Ketapian
3. Unit Pasar Gunung Agung Utara
Adapun bentuk perhatian PD. Pasar Kota Denpasar didalam menunjang kebersihan seperti
adanya penambahan tenaga kebersihan, sarana dan prasarana kebersihan dan meremajakan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 333
armada kebersihan serta memotifasi kinerja petugas kebersihan dengan meningkatkan insentif
dan lembur untuk tenaga kebersihan.
Kendala yang dihadapi dalam menangani kebersihan, seperti :
a. Kurangnya kesadaran masyarakat pedagang terhadap kebersihan dilingkungan
tempat berjualan serta terbatasnya tempat sampah untuk penampungan sementara
dimasing – masing tempat berjualan.
b. Kadar garam sampah sangat tinggi serta rutinitas yang padat menyebabkan cepat
rusaknya sarana penunjang kebersihan seperti : kereta sampah, container dan bak
sampah.
c. Jam operasional pasar yang padat menyebabkan sering menghambat proses
penanganan kebersihan.
Tabel 3.47
Data Sarana Kebersihan dan Volume Sampah di Unit – unit di lingkungan
Perusahaan Daerah Pasar Kota Denpasar Tahun 2019
No Jenis Truk Tahun No.
Pol.
Jumlah
Con -
tainer
Lokasi Pasar
Volume Sampah
Jumlah
Volume
Sampah
Ket.
Angkuta
n
1 Dump Truk
ISUZU 2018
DK
8687
AY
-
- TPS Suci Sari Jaya ( 1 M3 )
- TPS Lokitasari (1 M3)
- TPS Abiantimbul ( 3 M3 )
- TPS Anyarsari ( 3 M3 )
8 M3 2 x
Angkut
2 Truk Arm
Roll IZUSU 2008
DK
9041
AA
5
Terbuka
- Ps. Sanglah ( 12 M3 )
- Ps. Gn. Agung Utara ( 12 M3 )
- Ps. Badung Sulawesi ( 6 M3 )
30 M3 5 x
Angkut
3
Truk Arm
Roll
ISUZU
2014
DK
9123
A
2
Terbuka - Ps. Kereneng ( 18 M3 ) 18 M3
3 x
Angkut
4 Dump Truk
IZUSU 2002
DK
8689
DA
-
- Ps. Badung Sulawesi( 6 M3 )
- Ps. Satrya ( 3 M3 )
Ps. Ketapian ( 6 M3 )
15 M3 3 x
Angkut
5
Truk Arm
Roll
IZUSU
2003
DK
8728
DD
4
Terbuka - Ps. Anyarsari ( 24 M3 ) 24 M3
4 x
Angkut
6 Dump Truk
IZUSU 2007
DK
8771
AZ
- - Ps. Kumbasari ( 6 M3 )
- Ps. Senggol Kumbasari( 7 M3 ) 13 M3
2 x
Angkut
7
Truk Arm
Roll
IZUSU
2011
DK
9435
AW
3
Terbuka
- Ps. Badung Sulawesi( 6 M3 )
- Ps. Cokroaminoto ( 12 M3 ) 18 M3
3 x
Angkut
8 Dump Truk 2002 DK 3 - Ps. Pidada ( 6 M3 ) 14 M3 2 x
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 334
IZUSU 8499
DD
Terbuka - Sentral Parkir Kumbasari (3 M3)
- Ps. Kumbasari ( 5 M3 )
Angkut
Jumlah
17 Unit
Con-
tainer
140 M3 24 x
Angkut
Bidang Teknik
Tabel 3.48
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Perusahaan Daerah Pasar
Kota Denpasar Tahun 2019
No
Program / Kegiatan
Target
Realisasi
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Volume ( Rp ) Volum
e
% Volum
e
%
1.
Perbaikan Instalasi
Listrik dan Air
100 123.558.000,00 100 100 100 100
2.
Pemeliharaan
Bangunan / Gedung
Pasar
100 839.395.500,00 100 100 100 100
3.
Penataan Tempat
Pedagang
- Dana emitraan
100
1.150.915.000,00
100
100
100
100
- Untuk Dana Kemitraan kami menggunakan pola kemitraan untuk membangun
dan menata tempat pedagang yang bekerjasama dengan pedagang diantaranya
:
- Pasar Sanglah yaitu pembuatan kanopy sebelah Barat, Selatan dan
Timur Bangunan Pasar
- Pasar Gunung Agung yaitu pembuatan Kap Baja di Pelataran
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 335
C. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan
1. Bangunan pasar belum seluruhnya dapat dilakukan penataan / revitalisasi untuk
memberikan pelayanan yang lebih baik.
2. Terbatasnya SDM yang berminat untuk menjadi petugas kebersihan sekaligus sarana
masih terbatas dan lokasi pasar yang berjauhan memerlukan pengaturan yang lebih
spesifik.
3. Dukungan / kesadaran pedagang untuk mencapai sasaran pelayanan kebersihan
maksimal, perlu ditingkatkan.
Solusi
1. Dibutuhkan waktu bertahap untuk melakukan penataan / revitalisasi pasar dengan
mengajak para pedagang untuk melakukan penataan dengan pola kemitraan.
2. Memaksimalkan tenaga / SDM yang ada dengan memberikan insentif dan perhatian
khusus termasuk merekrut beberapa tenaga kebersihan yang dibutuhkan dan setiap
tahun dilakukan penambahan sarana kebersihan untuk mengantisipasi minimal atas
kebutuhan kebersihan.
3. Bagian / Unit terkait melakukan pembinaan pedagang untuk menyamakan persepsi
dalam pelayanan terhadap pelanggan dengan meningkatkan kebersihan dan
kenyamanan pelanggan.
3.5.6 Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar
a. Program dan Kegiatan
Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kota Denpasar Nomor. 5 tahun 2003, yang didirikan pada tanggal 16 Agustus 2004 dan
efektif beroperasi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2004. Namun sebelum itu, pengelolaan
perparkiran di kota Denpasar dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
Perhubungan Kota Denpasar. Maksud dan tujuan didirikannya Perusahaan Daerah Parkir
Kota Denpasar adalah turut serta mewujudkan dan meningkatkan pelayanan umum kepada
masyarakat dibidang perparkiran serta membantu dan melancarkan arus lalu lintas yang
diarahkan kepada pelayanan masyarakat guna terciptanya ketertiban, keamanan dan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 336
kenyamanan pengguna parkir. Yang selanjutnya diatur dalam Peraturan Daerah Kota
Denpasar Nomor 11 Tahun 2005 tentang Sistem Penyelenggaraan Perparkiran.
Untuk memperlancar kegiatan Perusahaan Daerah Parkir telah di bentuk susunan organisasi
dan tata kerja Perusahaan Daerah Parkir yang tertuang dalam Peraturan Walikota Denpasar
Nomor 38 Tahun 2006. Dalam menjalankan perusahaan direksi bersama jajarannya telah
mengambil langkah- langkah strategis yaitu menawarkan Konsep perparkiran : Berganti
Rugi.
Konsep Berganti Rugi : merupakan tugas pokok PD. Parkir memberikan manfaat
kepada masyarakat khususnya keamanan dan kenyamanan dibidang perparkiran
dengan memberikan ganti rugi terhadap kehilangan kendaraan bermotor.
Berdasarkan Peraturan Daerah No. 5 tahun 2003, BAB IX Pasal 35, penggunaan laba bersih
setelah dipotong pajak ditetapkan sebagai berikut:
Untuk dana pembangunan daerah 35 %
Untuk anggaran Perusahaan daerah 25 %
Cadangan umum 10 %
Jasa produksi 10 %
Dana sosial dan pendidikan 10 %
Sumbangan, dana pensiun, dan pesangon 10 %
Program-program kegiatan yang dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar
adalah sebagai berikut :
1. Bagian Tata Usaha
Penyelenggaraan tugas-tugas di bagian tata usaha merupakan suatu proses kegiatan
yang bersifat administrasi baik administrasi kepegawaian, keuangan perusahaan dan teknik-
teknik pengelolaan dan pengembangan kegiatan perparkiran serta layanan pengaduan dari
masyarakat.
Dari Bidang Keuangan program yang dilakukan yaitu penyusunan Laporan Keuangan yang
terdiri dari :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 337
a. Neraca
b. Laba / Rugi
c. Laporan Perubahan Ekuitas
2. Bagian Operasional
Dari Bidang Operasional program yang dilakukan yaitu Pengelolaan Perparkiran di
Kota Denpasar meliputi :
A. Pengelolaan Parkir Tepi Jalan Umum
Merupakan penerimaan retribusi parkir Tepi Jalan Umum, di mana pengelolaan Parkir
Tepi Jalan Umum didasarkan atas Peraturan Walikota Denpasar Nomor 8 tahun 2018
tentang : “Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Parkir Di Tepi Jalan Umum”.
Dimana imbalan jasa dari penerimaan retribusi parkir tepi jalan umum dengan
pembagian Pemerintah Kota Denpasar memperoleh sebesar 10% dan PD. Parkir
memperoleh sebesar 90%. Dengan tarif parkir Sepeda motor Rp. 1.000,00 dan mobil Rp.
2.000,00. Untuk Tahun 2019 target Pendapatan Parkir di Tepi Jalan Umum sebesar Rp.
9.900.000.000,00 dan realisasi yang sudah dicapai sampai dengan Desember 2019
sebesar Rp. 10.465.842.600,00 (105,72%).
B. Pengelolaan Parkir Kerjasama Gedung Dan Pelataran / Swalayan (Tempat parkir
khusus)
Merupakan Pengelolaan Parkir yang dilakukan bekerjasama dengan pemilik lahan
gedung dan pelataran sesuai dengan MoU yang telah disepakati oleh pemilik lahan dan
PD. Parkir.
Dimana tarif parkir tahun 2019 untuk sepeda motor sebesar Rp. 1.000,00 dan mobil
sebesar Rp. 2.000,00. Untuk Tahun 2019 target pendapatan parkir Gedung Dan Pelataran
sebesar Rp. 7.500.000.000,00 dan realisasi sampai dengan bulan Desember 2019
mencapai sebesar Rp. 7.649.735.607,00 (102,00%). Realisasi pendapatan parkir gedung
dan pelataran yang menjadi pendapatan PD. Parkir tersebut di atas adalah sebesar
prosentase yang menjadi bagian PD Parkir sesuai dengan MoU yang telah disepakati oleh
pemilik lahan dan PD. Parkir.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 338
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Adapun realisasi dari masing-masing program kegiatan tersebut diatas dapat diuraikan
sebagai berikut:
Tabel 3.49
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar Tahun 2019
No Kegiatan Anggaran Pencapaian
% Target Realisasi
Pembiayaan :
1 Beban Pokok Pendapatan 5.420.000.000,00 5.392.749.900,00 99,49
2 Beban Usaha 10.125.800.000,00 9.678.505.072,00 95,58
3 Beban Penyusutan 425.000.000,00 541.409.959,00 95,00
Pendapatan :
1 Parkir Tepi Jalan Umum 9.900.000.000,00 10.465.842.600,00 105,72
2 Parkir Gedung &Pelataran 7.500.000.000,00 7.649.735.607,00 102,00
Penerimaan parkir tepi jalan umum tersebut di atas yang menjadi bagian pendapatan PD
Parkir adalah sebesar 90 % sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 8 tahun 2018.
C. Permasalahan dan Solusi
PD.Parkir Kota Denpasar telah memasuki usia 15 tahun, yaitu tepatnya tanggal 16
Agustus 2019 dan berkat adanya usaha dan kemauan yang keras untuk memajukan suatu
perusahaan dan didukung oleh sember daya manusia yang ada serta kerjasama yang baik
diantara seluruh jajaran elemen PD. Parkir Kota Denpasar sudah banyak mengalami
kemajuan-kemajuan bahkan sudah mempunyai nama di tingkat nasional dalam lomba
penilaian BUMD Award dan salah satu yang terbaik dalam kelompok aneka usaha. Namun
lepas dari kemajuan tersebut masih terdapat masalah-masalah yang dihadapi oleh PD. Parkir
Kota Denpasar selama kurun waktu 15 tahun, khususnya permasalahan pada bagian
operasional :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 339
1. Seksi Pengelolaan Parkir Badan Jalan
Permasalahan
a. Masih rendahnya pengetahuan para pemilik / penyelenggara parkir tentang Regulasi
Perparkiran di Kota Denpasar sehingga masih banyak ditemui penyelenggaraan parkir
sepihak di luar ketentuan Perda yang berlaku.
b. Banyaknya lahan parkir yg diambil oleh desa adat yang mengakibatkan berkurangnya
pendapatan parkir pelataran.
c. Dengan diberlakukan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 7 tahun 2017 tentang
Pajak Parkir mengakibatkan adanya peninjauan kembali isi perjanjian bagi hasil
pendapatan parkir antara pemilik lahan parkir dengan PD. Parkir Kota Denpasar.
Solusi
a. Dalam rangka penegakan perda terkait penyelenggara parkir tersebut dibutuhkan
keterlibatan SKPD terkait serta sosialisasi perda secara terus menerus kepada dinas
yang paling rendah serperti Kepala Desa, Lurah dan Bendesa Adat untuk lebih
diketahui dalam rangka mengefektifkan penyelenggaraan perparkiran apabila terdapat
di desa / kecamatan sudah wajib berkoordinasi dengan penyelenggara perparkiran
yaitu Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar ( Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun
2003 ).
b. Mencari potensi baru pakir di perparkiran khusus (gedung dan pelataran) dan bekerja
sama dengan Dinas Perijinan apabila ada pembangunan swalayan, rumah sakit,
sekolah, pasar dan lain-lainnya di wilayah Kota Denpasar agar PD. Parkir di ikut
sertakan dalam hal perparkiran dan juga merupakan salah satu persyaratan dapat
membangun pertokoan atau yang bersifat pelayanan publik.
c. Dalam rangka meningkatkan pendapatan baik itu pendapatan parkir pelataran maupun
parkir tepi jalan umum, yaitu dengan memberlakukan tarif parkir progresif untuk yang
di pelataran parkir swalayan dan kenaikan tarif untuk parkir tepi jalan.
2. Seksi Pengelolaan Parkir Gedung dan Pelataran
Permasalahan
a. Masih banyaknya masyarakat yang menaruh barang-barang penting di bawah jok
motor seperti : SIM, STNK dan barang berharga lainya seperti kunci yang masih
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 340
nyantol, sehingga sangat rentan bagi curanmor. Hal ini menjadi resiko bagi
penyelenggaraan perparkiran di Kota Denpasar (Pelaksanaan Perda Nomor 11 Tahun
2005, Tentang Sistem Penyelenggaraan Perparkiran di Kota Denpasar khususnya
Pasal 11 Tentang Santunan Kehilangan Kendaraan pada tempat-tempat parkir yang
telah ditentukan).
b. Kurangnya kesadaran masyarakat Kota Denpasar sebagai konsumen untuk meminta/
menerima karcis parkir serta sebaliknya yaitu petugas atau juru parkir tidak
memberikan karcis parkir pada konsumen, dimana karcis parkir tersebut dapat
dipergunakan sebagai jaminan kehilangan kendaraan dan dapat diikutkan dalam
undian karcis parkir berhadiah.
Solusi
d. Masalah persyaratan klaim ganti rugi perlu kiranya disempurnakan kembali pada saat
melaporkan kehilangan ke PD. Parkir harus disertai dengan Petugas Parkir / Juru
Parkir (saksi) yang bertugas saat itu dan menunjukan STNK asli, serta syarat-syarat
lainnya yang sudah berlaku selama ini.
e. Untuk kedepannya perlu sosialisasi secara terus menerus sehingga masyarakat
pengguna jasa parkir terbiasa untuk mengambil karcis dan tidak menyepelekan /
menyederhanakan fungsi dan tujuan karcis parkir, karena apabila terjadi kehilangan
kendaraan sepeda motor maupun mobil akan mendapatkan ganti rugi dari PD. Parkir
Kota Denpasar dan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan yaitu Peratran
Walikota Denpasar Nomor 30 Tahun 2006 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Daerah Nomor 11 Tahun 2005, dimana persyaratan yang harus dipenuhioleh
konsumen untuk mengajukan klaim ganti rugi adalah sebagai berikut :
i. Berita Acara Kejadian dari Perusahaan Daerah Parkir Kota Denpasar.
ii. Surat Keterangan Hilang dari Kepolisian setempat.
iii. BPKB dan STNK Asli
iv. Kunci Kontak.
v. Bukti Karcis Parkir yang asli.
vi. Pemblokiran BPKB dari kantor samsat.
vii. Foto copy KTP pemohon.
viii. Dan pelaporan tidak lebih dari 3 x 24 jam hari kerja setelah hari
kejadian baru akan diproses.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 341
B. TINDAK LANJUT REKOMENDASI DPRD TAHUN ANGGARAN 2018
1. Badan Pendapatan Daerah Kota
Berkaitan dengan Peningkatan sumber sumber potensi penerimaan pajak daerah di Kota
Denpasar, DPRD Kota Denpasar merekomendasikan Pemerintah Kota Denpasar lebih
mengoptimalkan dan mengintensifkan pendataan terutama bagi wajib pajak Hotel,
Restoran Hiburan, Pajak Parkir, Pajak Bumi dan Bangunan dan Pajak Penerangan Jalan.
Terkait dengan hal tersebut upaya upaya pendataan wajib pajak yang sudah dilaksanakan
Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar sebagai berikut:
1. Pendataan Wajib Pajak PHR (Hotel, Restoran dan Hiburan)
- Pendataan Wajib PHR pajak per ruas jalan di Kota Denpasar, pendataan Rumah
kos yang bekerjasama dengan Perbekel/Lurah Se kota Denpasar sesuai wilayah
tugasnya.
- Pendataan Wajib pajak melalui situs online seperti : Agoda.com, Traveloka,
Pegipegi.com, tiket.com dan Boking.com
- Pendataan wajib pajak melalui integrasi sistem pajak daerah dengan data TDUP
pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu Kota Denpasar.
2. Pendataan Wajib pajak Parkir
- Pendataan parkir pelataran bekerjasama dengan PD Parkir Kota Denpasar.
3. Pendataan Objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
- Pendataan PBB melalui kegiatan task force : kegiatan ini bertujuan untuk mendata
objek PBB yang beralih fungsi sebelumnya tanah kosong berubah menjadi
kawasan terbangun.
- Pendataan objek pajak melalui integrasi sistem PBB dengan data IMB pada pada
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu Kota Denpasar
selanjutnya data IMB tersebut dipergunakan sebagai dasar pemutahiran data
objek bangunan pada pajak PBB .
- Melaksanakan penilaian individu (appraisal) PBB terhadap objek pajak khusus
seperti :Hotel, Mall, Rumah sakit, SPBU, Tower dll yang bekerjasama dengan
Pusat Study Kebijakan Publik (PSEKP) Universitas Gajah Mada.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 342
Upaya upaya yang dilaksanakan dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak daerah
sebagai berikut :
1. Optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan melaksanakan
kegiatan kenaikan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) secara massal setiap 3 tahun sekali,
dan setiap tahun untuk daerah daerah berkembang, sesuai amanat Perda Nomor 4
Tahun 2012 tentan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kota
Denpasar, untuk pelaksanaan kegiatannya bekerjasama dengan Pusat Study
Kebijakan Publik (PSEKP) Universitas Gajah Mada.
2. Optimalisasi Penerimaan BPHTB (Bea perolehan Hak atas tanah dan Bangunan)
dilaksanakan melalui integrasi host to host system BPHTB dengan Kantor Pertanahan
Kota Denpasar. Integrasi ini bertujuan untuk menghindari penggelapan pajak.
3. Pemasangan tapping Box sebagai alat Pengawasan transasksi penjualan pada wajib
pajak Hotel, Restoran, Hiburan dan pajak Parkir di Kota Denpasar secara online
untuk Pelaksanaan kegiatannya bekerjasama dengan Bank BPD Bali.
4. Pemeriksaan (audit) terhadap wajib pajak Hotel Restoran dan Hiburan di Kota
Denpasar , untuk Pelaksanaan kegiatannya bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis (FEB) universitas Udayana.
5. Optimalisasi pemungutan Pajak Pusat dengan Pajak Daerah melalui kegiatan
pemeriksaan pajak dan pengawasan bersama wajib pajak Hotel Restoran dan Hiburan
di Kota Denpasar, untuk Pelaksanaan kegiatannya bekerjasama dengan Direktorat
jendral pajak (DJP) dan direktorat jendral perimbangan Keuangan (DJPK).
Upaya upaya yang dilaksanakan dalam mengoptimalkan pemungutan piutang pajak
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Tax calearence melalui Integrasi data pembayaran pajak daerah dengan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu satu Pintu Kota Denpasar. Setiap
wajib pajak yang melaksanakan pengurusan perpanjangan ijin TDUP diwajibkan
Lunas Pajak PHR sedangkan wajib pajak yang mengurus IMB (ijin mendirikan
Bangunan) diwajibkan lunas PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) untuk
pelaksanannya sudah diatur dengan Intruksi Walikota Denpasar Nomor 2 Tahun
2019 tentang Penggunaan aplikasi Integrasi Lunas Pembayaran Pajak Daerah (Tax
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 343
Clearence) Pada Penyelenggaraan Perijinan Dan Non Perijinan Di Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar
2. Pemberian keringanan pembayaran dan penghapusan sanksi denda pajak bumi dan
bangunan perdesaan dan perkotaan untuk piutang pajak tahun 1994 s/d tahun 2009
sebesar 50% dan tahun pajak tahun 2010 s/d tahun 2012 sebesar 25 %, untuk
pelaksanaanya berdasarkan atas Peraturan Walikota Denpasar Nomor 20 Tahun 2019
tentang Pemberian Keringanan dan Penghapusan Sanksi Administrasi piutang pajak
Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Tahun pajak sebelum dikelola
Pemerintah Kota Denpasar.
3. Kegiatan Verifikasi dan Validasi PBB-P2 yang bertujuan Untuk Mengoptimalkan
Pembayaran piutang PBB-P2 dilakukan dengan Mengcrosscheck data tunggakan
pajak pada SPPT Wajib Pajak (WP) di Kota Denpasar.
4. Pembentukan Tim Pengendalian Piutang Pajak Daerah Kota Denpasar, dengan
melaksanakan kegiatan pemanggilan wajib pajak PHR yang memiliki piutang pajak
untuk pelaksanaanya berdasarkan atas SK Walikota Denpasar Nomor
:188.45/1143/HK/2019 tentang Pembentukan Tim pengendalian Piutang Pajak
Daerah Kota Denpasar.
5. Pelayanan pembayaran PBB-P2 melalui Mobil Keliling yang dilaksanakan secara
Berkala dan Jemput Bola di Seluruh Desa/Kelurahan di Kota Denpasar.
6. Kerjasama penerimaan pembayaran pajak Daerah melalui Bank Persepsidan PT.
POS dan masih tahap proses kerjasama dengan Indomaret dan Gojek.
7. Pelaksanaan Monitoring PBB-P2 yang bertujuan untuk mengoptimalkan
Pembayaran PBB-P2 melalui monitoring penyampaian SPPT pada Kepala
Dusun/Kepala Lingkungan di Kota Denpasar.
Terkait dengan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar
sudah berkoordinasi dengan Kantor PLN dalam hal :
1. Penyusunan draf kerjasama antara Pemerintah Kota Denpasar dengan PLN.
2. Koordinasi permintaan rincian data pelanggan PLN sebagai dasar pengenaan pajak
penerangan jalan dan rekonsiliasi bersama data penerimaan PPJ, penyusunan draft
Peraturan Walikota tentang Tata cara pemungutan Pajak Penerangan Jalan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 344
Berkaitan dengan peninjauan tarif Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dapat kami
jelaskan sebagai berikut :
1. Pajak penerangan Jalan, tarif pajak penerangan jalan di Kota Denpasar
ditetapkan sebesar 5 % sedangkan penggunaan listrik dari sumber lain sebesar 3
%, Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Pasal 55 ayat 1 : tarif pajak
penerangan jalan ditetapkan paling tinggi sebesar 10 %, untuk itu tarif PPJ Kota
Denpasar masih dapat dinaikkan.
2. Pajak Hotel : untuk tarif pajak hotel di kota Denpasar ditetapkan sebesar 10 %
sesuai amanat Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tarif pajak Hotel ditetapkan paling
tinggi sebesar 10 %, jadi untuk Penetapan tarif pajak hotel sudah tarif maksimal.
3. Pajak Restoran : untuk tarif pajak Restoran di kota Denpasar ditetapkan sebesar
10 % sesuai amanat Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tarif pajak Restoran ditetapkan
paling tinggi sebesar 10 %, jadi untuk Penetapan tarif pajak Restoran sudah tarif
maksimal.
4. Pajak Hiburan : untuk tarif pajak Hiburan di kota Denpasar ditetapkan sebesar 10
% sesuai amanat Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tarif pajak Hiburan ditetapkan paling
tinggi sebesar 35 %, khusus untuk hiburan berupa pagelaran busana, kontes
kecantikan, diskotik, karaoke, klab malam, permainan ketangkasan, panti pijat
dan mandi uap/spa tarif pajak hiburan dapat ditetapkan paling tinggi 75% jadi
untuk Penetapan tarif pajak Hiburan masih dapat dinaikkan.
5. Pajak Reklame : untuk tarif pajak Reklame di kota Denpasar ditetapkan sebesar
25 % sesuai amanat Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tarif pajak Reklame ditetapkan
paling tinggi sebesar 25 %, jadi untuk Penetapan tarif pajak Reklame sudah tarif
maksimal.
6. Pajak Air Tanah : untuk tarif pajak Air Tanah di kota Denpasar ditetapkan
sebesar 20 % sesuai amanat Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tarif pajak Air Tanah
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 345
ditetapkan paling tinggi sebesar 25 %, jadi untuk Penetapan tarif pajak air tanah
masih dapat dinaikkan.
7. Pajak Parkir : untuk tarif pajak Parkir di kota Denpasar ditetapkan sebesar 20 %
sesuai amanat Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tarif pajak Parkir ditetapkan paling
tinggi sebesar 30 %, jadi untuk Penetapan tarif Parkir masih dapat dinaikkan.
8. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan : untuk tarif pajak Bea Perolehan
Hak atas Tanah dan Bangunan di kota Denpasar ditetapkan sebesar 5 % sesuai
amanat Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tarif pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan ditetapkan paling tinggi sebesar 5 %, jadi untuk Penetapan tarif
pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan sudah tarif maksimal.
9. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan : untuk tarif pajak Bumi dan
Bangunan Perkotaan dan Perdesaan di kota Denpasar ditetapkan sebesar 0,1 %
untuk NJOP sampai dengan Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) per tahun
dan tariff 02 % untuk NJOP diatas Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) per
tahun. sesuai amanat Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tarif pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan ditetapkan paling tinggi sebesar 0,3 %, jadi untuk
Penetapan tarif Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan masih dapat
dinaikkan
untuk peninjauan kembali terhadap tarif Pajak daerah Kota Denpasar yang masih
memungkinkan untuk dinaikkan tentunya harus dibuat penyusunan kajian tarif dan dilakukan
pembahasan bersama dengan instansi terkait dan OPD penghasil melalui persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat Daearah (DPRD) Kota Denpasar.
2. Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar
1. Terdapatnya beberapa sekolah SD yang tidak layak fungsi dan beresiko tergerus arus
sungai.
Sehubungan kondisi tersebut Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota
Denpasar telah melakukan langkah antisipatif yaitu melakukan Renovasi beberapa
gedung SD yang layak direnovasi dan menambah Ruang Kelas Baru untuk
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 346
meningkatkan daya tampung kapasitas terpasang melalui Pembangunan Gedung
Lantai II, III dan untuk SD yang berpotensi tergerus arus Sungai Dinas Pendidikabn
Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar telah melakukan koordinasi dengan pihak
terkait( Provinsi) selaku pemilik lahan
2. Mendesaknya kebutuhan Ruang Kelas Baru jenjang pendidikan SMP dan pemerataan
sebaran Sekolah SMPdi Kota Denpasar.
Bertalian hal tersebut Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar
telah melakukan penambahan Ruang Kelas Baru melalui Pembangunan Gedung
Sekolah SMP Lantai II, III sedangkan untuk pemerataan sebaran sekolah SMP
dilakukan Pembangunan USB(Unit Sekolah Baru) : SMP Negeri 13 Denpasar di
Padangsambian(Kec.Dentim)Tahun 2019 dan SMP Negeri 14 Denpasar di
Tohpati(Kec.Dentim) Tahun 2020
3. Adanya guru-guru yang bertugas mengajar pada satu sekolah dalam kurun waktu
cukup lama.
Terkait kondisi tersebut Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar
telah melakukan mutasi guru dengan kiblat durasi ngajar guru di satu sekolah melalui
pemetaan pemerataan sebaran guru sehingga menambah gairah mengajar
3. Dinas Kesehatan Kota Denpasar
1. Sampai dengan Desember 2019, kepesertaan JKN di Kota Denpasar 91,50%
pembiayaan JKN tahun 2019 (PBI) sebesar Rp. 20.665.638.000, terealisasi Rp
18.906.874.000 (91,50%)
2. Tahun 2019 Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan belum
merencanakan penambahan puskesmas baru namun terus berupaya meningkatkan
kualitas pelayanan promotif dan preventif di puskesmas di tahun 2021 apabila
dimungkinkan akan dikaji kebutuhan puskesmas baru melalui anggaran tahun 2019
Dinas Kesehatan berupaya memenuhi sarana dan prasarana di Puskesmas untuk
memaksimalkan kualitas pelayanan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 347
4. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar
NO REKOMENDASI DPUPR TANGGAPAN DPUPR
1 Terhadap saluran drainase yang ada agar
dilakukan pelebaran dan lebih diperdalam
sehingga akan mempercepat serapan air
hujan.
Kegiatan pengerukan yang telah dilakukan pada
kegiatan Tahun 2018 yaitu : Pengerukan Tukad
Loloan, Pengerukan di Tukad Rangda Hilir,
Pengerukan Saluran Drainase di Desa
Padangsambian Kelod, Pengerukan Saluran Irigasi
Subak Padanggalak dan Pengerukan Saluran Irigasi
Subak Intaran Timur
2 Secara rutin melakukan pengecekan dan
penggelontoran terhadap saluran drainase
yang dipenuhi dengan lumpur sehingga
aliran air menjadi lancar.
Sudah dilakukan penanganannya melalui kegiatan
Operasional dan Pemeliharaan Drainase dan
Kegiatan Rehabilitasi/Peningkatan Jaringan Irigasi
serta melakukan pembersihan/penggelontoran
secara rutin
3 Sungai dibeberapa tempat harus
dibuatkan senderan yang kuat sehingga
apabila terjadi air cukup besar
pemukiman yang berdekatan dengan
sungai tidak longsor.
Sudah dilakukan penanganannya melalui kegiatan
Operasional dan Pemeliharaan Drainase dan
Kegiatan Rehabilitasi/Peningkatan Jaringan Irigasi
serta melakukan pembersihan/penggelontoran
secara rutin
4 Terhadap jalan yang kondisinya rusak
dan berlubang agar segera mendapat
perbaikan. Sehingga kondisi jalan yang
rusak tidak merusak wajah kota.
Perbaikan terhadap kondisi jalan yang rusak ringan
sudah kita siapkan penanganannya melalui
Pemeliharaan Rutin Jalan, sedangkan untuk kondisi
jalan yang rusak berat akan diprogramkan melalui
kegiatan peningkatan jalan secara bertahap
disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
5 Perlu dilakukan pembangunan dan
penataan ulang dan sungguh-sungguh
secara terpadu bersama-sama dengan
stake holder yang ada terhadap
keberadaan utilitas agar ditata secara
baik.
Untuk saat ini dan jangka pendek sudah kita batasi
penempatan tiang utilitas pada satu titik maksimum
5 buah tiang, sedangkan untuk jangka panjang akan
diprogramkan melalui penanganan utilitas terpadu
yang tentunya memerlukan dana yang cukup besar.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 348
5. Dinas Sosial Kota Denpasar
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial secara rutin telah melakukan :
1. Update/akurasi database kemiskinan melalui sistem Informasi Kesejahteraan Sosial
(SIKS-NG) Next Generation dengan melibatkan pihak terkait di Desa/Kelurahan.
2. Perlindungan Kepada Lansia dalam rangka mewujudkan kehidupan yang layak dan
bermanfaat serta untuk memenuhi hak atas kebutuhan dasar demi tercapainya
Kesejahteraan Sosial bagi Lanjut Usia diberikan uang perlindungan sebesar Rp.
500.000/ Orang / Bulan bagi Lanjut Usia tidak potensial/ terlantar yang sudah terdata
pada Data PMKS/PPKS Dinas Sosial Kota Denpasar. Yang tertuang pada Perwali
Nomor 66 Tahun 2019 tentang perlindungan Sosial bagi Lanjut Usia di Kota
Denpasar.
3. Pada Program PKH ada komponen bantuan untuk Disabilitas berat yang mendapat
bantuan per triwulan melalui Kementrian Sosial RI.
6. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar
1. Permasalahan sampah
Masalah sampah di Kota Denpasar merupakan masalah yang harus ditanggulangi
secara bersama-sama terutama dari hulu sampai hilir. Program Dinas Lingkungan
Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar ke depan untuk menanggulangi dan menangani
masalah sampah di Kota Denpasar yaitu:
a. Program Pengelolaan Sampah di Sumber Mendorong masyarakat Kota Denpasar
agar pengelolaan sampah di sumber/di skala kawasan dengan diwajibkan
pemilahan sampah di sumber
b. Program peningkatan pengelolaan sampah ditiap – tiap TPS 3R/TPST.
c. Meningkatkan para kelompok swakelola untuk pelayanan pengangkutan sampah
Rumah Tangga
d. Mengembangkan pembentukan Bank Sampah dengan system Sidarling.
e. Perilaku masyarakat membuang sampah sembarangan perlu dirubah dengan
meningkatkan sosialisasi dan tipiring terhadap pelanggaran Perda Nomor 3 Tahun
2015 tentang pengelolaan sampah di Kota Denpasar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 349
f. Meningkatkan kembali sosialisasi kepada masyarakat Perwali nomor 36 tahun
2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Denpasar untuk
mendapat dukungan semua pihak.
2. Bidang Tata Lingkungan tentang perompesan dan peremajaan pohon
- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar secara berkelanjutan
telah melakukan peremajaan pohon dibeberapa ruas jalan di Kota Denpasar,
namun dalam melakukan peremajaan pohon belum bisa dilaksanakan secara
menyeluruh. Kegiatan tersebut baru bisa dilaksanakan dengan melakukan
penggantian atau penanaman terhadap pohon-pohon yang mati dan tumbang
dibeberapa tempat di Kota Denpasar.
- Jenis pohon yang dipergunakan adalah jenis pohon Tabe Buya daun lebar.
Pohon Tabe Buya dipergunakan dalam peremajaan ini karena pohon Tabe Buya
mampu menangkal polusi udara dengan menyerap udara yang tercemar. Akar
Pohon Tabe Buya dapat menyerap air secara baik serta secara estetika pohon Tabe
Buya dapat mempercantik atau memperindah wajah Kota karena warna-warni
bunganya yang mekar pada bulan Oktober hingga November. Cara penanaman
dan perawatan pohon ini pun sangat sederhana dan tidak memerlukan
penanganan khusus. Dari Pemerintah Kota Denpasar hanya menyiram dan
memangkas saja agar lebih rapi.
- Untuk pohon yang ada di Jalan Yos Sudarso secara bertahap akan kita lakukan
penanganan dengan menanam pohon baru agak kedalam dan menebang pohon
yang maju ke aspal.
7. Dinas Perhubungan Kota Denpasar
Peningkatan kemacetan di Kota Denpasar akibat aktivitas pergerakan kendaraan
di jam sibuk sekolah belakangan ini semakin tinggi, hal ini disebabkan sebagian besar
siswa menggunakan kendaraan bermotor pribadi ke sekolah baik dengan diantar atau
membawa sendiri akibat tidak tersedianya angkutan umum yang memadai. Pergerakan
kendaraan dari/ke sekolah ini jumlahnya cukup besar dan merupakan kontributor utama
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 350
terjadinya kemacetan pada saat jam puncak pagi dan siang pada jaringan jalan di Kota
Denpasar.
Untuk mengurangi kemacetan yang semakin parah di Kota Denpasar, Pemerintah
Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan sejak tahun 2017 telah menyediakan
Layanan Angkutan Sekolah. Berdasarkan hasil kajian di tahun 2016 diperlukan
sebanyak 46 unit bus sedang dan 125 unit bus kecil untuk melayani seluruh kecamatan
di wilayah Kota Denpasar, sedangkan saat ini baru beroperasional sebanyak 2 unit bus
sedang dan 6 unit bus kecil untuk melayani di Kawasan Denpasar Utara dan Denpasar
Timur.
Selain itu, untuk mengurangi kemacetan juga diadakan kegiatan Rekayasa Lalu
Lintas, Pemasangan Rambu pembatasan kendaraan barang, Layanan Angkutan Sekolah
dengan konsep buy the service, pengawasan kamera ATCS, VMS, Info Display,
meningkatkan manajemen kebutuhan angkutan umum, penertiban parkir, dan
pengaturan lalu lintas di jalan dengan penempatan petugas (pam pagi, sore, pam giat
masyarakat).
8. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar
Masih kurangnya koordinasi dan sinergritas antar Perangkat Daerah terutama
perangkat daerah yang mengeluarkan perijinan dengan yang melaakukan pengawasan dan
penertiban. Tingginya kesadaran masyarakat untuk mengurus perijinan belum diimbangi
dengan adanya regulasi dan proses pengurusan perijinan. Masyarakat yang ingin mengurus
perijinan masih terganjal dengan adanya regulasi yang belum berpihak kepada masyarakat
dan terkendala pada pelayanan yang berkarakter birokrasi yang panjang untuk itu motto
“Sewaka Dharma” agar lebih diimplementasikan. Untuk itu DPRD merekomendasikan
agar dibuatkan database perijinan sehingga memudahkan dalam melakukan penertiban di
lapangan.
Tanggapan :
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar telalah
memiliki database terkait dengan jumlah ijin yang terbit dan jumlah permohonan ijin yang
ditolak. Jumlah ijin yang terbit dan ditolak sudah kami informasikan kepada OPD
pengawas dan penertiban yaitu PUPR Kota Denpasar dan Satpol PP Kota Denpasar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 351
Untuk menunjang pelayanan perijinan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kota Denpasar telah membuat Sistem Informasi Perijinan Online, dimana
sistem ini dipergunakan untuk ijin perpanjangan dengan persyaratan sangat sederhana yaitu
fotocopi ijin terdahulu, surat persyaratan tidak pindah lokasi, surat pernyataan tidak
memperluas usaha dan surat pernyataan pengelolaan lingkungan.
Pada tahun 2018, setelah dikeluarkan PP Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Integrasi Secara Elektronik, bahwa permohonan pelayanan perijinan
telah melalui sistem Online Single Submission (OSS) sehingga mempermudah masyarakat
dalam pengurusan izin.
9. Dinas Pariwisata Kota Denpasar
Salah satu penggerak pembangunan ekonomi di Pemerintah Kota Denpasar terletak
pada perkembangan sektor pariwisata dengan kekhasan adat dan budaya masyarakat.
Pemerintah Kota Denpasar secara berkelanjutan terus berupaya mengembangkan pariwisata
yang berkualitas di tengah persaingan global.
Dalam rangka meningkatkan daya saing pariwisata, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas
Pariwisata Kota Denpasar berupaya untuk melakukan terobosan-terobosan dan meningkatkan
inovasi dalam penyelenggaraan kepariwisataan, yang meliputi: pengembangan promosi dan
ekonomi kreatif, serta peningkatkan kualitas destinasi, SDM, dan industri pariwisata.
1. Kegiatan promosi pariwisata diarahkan pada promosi pariwisata budaya yang lebih
terfokus; baik dari segi daerah asal wisatawan (origin), kelompok umur (target pasar
milenial, honeymooners, family, lanjut usia), maupun dari segi aktivitas. Kegiatan
promosi tersebut dapat dilakukan melalui Sales Mission, Table Top, maupun Event.
a. Dilihat dari daerah asal wisatawan mancanegara (origin country); kegiatan promosi
akan diarahkan untuk menyasar target-target pasar potensial;
- pasar utama/main market (Australia dan Eropa)
- pangsa pasar baru/pasar potensial lainnya/emerging market (Jepang, India, New
Zealand, Kanada, Afrika Selatan)
- pangsa pasar domestik, khususnya study field tourism (anjang karya) dari
segmentasi pasar pemerintah dan study tour (pelajar dan mahasiswa)
b. Berdasarkan kelompok umur; pengembangan pariwisata diarahkan untuk menyasar
kelompok umur tertentu. Pengembangan Ekonomi Kreatif melalui aktivasi Gedung
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 352
Dharma Negara Alaya dan kegiatan Co-branding diarahkan untuk menyasar pangsa
pasar Milenial, baik di dalam maupun di luar negeri.
c. Dari segi aktivitas wisata, pengembangan pariwisata akan diarahkan untuk menyasar
segmentasi pasar yang lebih terkonsentrasi (niche market/minat khusus), seperti:
ekowisata, Wellness Tourism (SPA, Yoga), sport tourism, wisata bahari, serta
pengembangan paket wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition)
melalui jaringan kerja sama promosi.
2. Untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan peningkatan kualitas destinasi terus
diupayakan. Peningkatan kualitas destinasi (Sanur), akan diarahkan untuk melengkapi
sarana prasarana guna mengakomodir wisatawan yang lebih berkualitas, yaitu family
(fasilitas ramah anak dan disabilities), wedding (Wedding Organiser), dan lanjut usia
(ketenangan dan kenyamanan). Selain itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan,
pembinaan SDM bagi para pelaku pariwisata juga terus dilakukan. Kesemuanya ini
bertujuan agar wisatawan yang berkunjung ke Kota Denpasar merasa lebih aman dan
lebih nyaman.
3. Meningkatkan kualitas daya tarik wisata baik yang sudah ada maupun yang berpotensi
untuk dikembangkan terus juga diupayakan. Kegiatannya berupa membuat kajian daya
tarik wisata yang berpotensi untuk dikembangkan seperti di Subak Lestari Penatih,
pembinaan Pokdarwis, pelatihan pengelolaan destinasi, workshop Desa Wisata, membuat
fasilitas toilet, revitalisasi Zona Heritage Jl. Gajah Mada dan membuat perencanan
penataan Kawasan Strategis Pariwisata Sanur mulai dari pembuatan DED, penataan
pelabuhan dan penataan kawasan pantai. Selain itu pengembangan ekonomi kreatif yang
menjadi pilar pembangunan di Kota Denpasar juga terus dikembangkan. Beragam
kegiatan sudah dikembangkan mulai dari pembuatan even-even ekonomi kreatif,
pembinaan dan juga workshop. Dampak dari kegiatan ini selain memberi nilai tambah
secara ekonomi juga berdampak sosial, edukasi, ekologi, dan kultural.
10. Dinas Pertanian Kota Denpasar
Terkait dengan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ tahun 2018, pada point 3.2 urusan
pilihan pertanian, dapat dijelaskan bahwa : Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas
Pertanian Kota Denpasar sejak tahun 2017 memfasilitasi perjanjian kerjasama antara Subak
dengan Penyosoh beras yang ada Di Kota Denpasar, sehingga diharapkan ada kesepakatan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar Tahun
Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
III - 353
yang jelas terkait harga hasil panen padi di subak-subak yang ada di Kota Denpasar.
Pelaksanaan lanjutannya adalah berupa kerjasama antara Koperasi Pegawai Negeri Dharma
Wiguna dengan Penyosoh tersebut untuk menyalurkan beras ke Pegawai Negeri Sipil lingkup
Pemerintah Kota Denpasar yang menjadi anggota koperasi Dharma Wiguna.
11. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar
Dengan adanya PERDA no 1 tahun 2015 tentang ketertiban umum serta sudah
diundangkannya tentang penanganan konflik sosial lewat UU No 7 Tahun 2012 serta
peraturan pemerintah tentang penanganan konflik sosial dan permendagri no 42 tahun 2015
tentang pelaksanaan koordinasi penanganan konflik sosial dan di Kota Denpasar lewat Badan
Kesbangpol menindak lanjuti dengan SK walikota No. 188.45/1241/HK /2019 tentang
susunan Tim Penanganan Konflik Sosial dan Pembuat Rencana Aksi Penanganan Konflik
Sosial maka kiranya perlu penindakan lanjutan dari SK Walikota menjadi peraturan setingkat
Perwali atau Perda untuk menjamin pelaksanaan Penanganan Konflik sosial baik dari masa
pencegahan, penindakan, serta mediasi sehingga setiap peristiwa konflik sosial di Kota
Denpasar bisa diselesaikan dengan tuntas.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
IV - 1
BAB IV
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
Dalam rangka memantapkan penyelenggaraan pemerintahan di daerah berdasarkan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 telah dilaksanakan penyelenggaraan pemerintahan
berdasarkan asas Desentralisasi, Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Untuk
Penyelenggaraan Tugas Pembantuan pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan yaitu
pemberian tugas untuk melaksanakan bagian urusan pemerintahan tertentu oleh
Kementerian/Lembaga Pemerintah kepada daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai
daerah otonom atau kepada desa. Kebijakan Tugas Pembantuan diarahkan pada
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah, yang akan
lebih efisien dan efektif jika ditugaskan kepada Daerah Otonom. Pendanaan dalam rangka
tugas pembantuan setelah adanya penugasan pemerintah melalui Kementerian
Negara/Lembaga kepada Kepala Daerah (Gubernur/Bupati/Wali Kota) atas beban APBN.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan disebutkan bahwa Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah
kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa
serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan
kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang
menugaskan. Penyelenggaraan asas tugas pembantuan adalah cerminan dari sistem dan
prosedur penugasan Pemerintah kepada daerah dan/atau desa. Tugas pembantuan
diselenggarakan karena tidak semua wewenang dan tugas pemerintahan dapat dilakukan
dengan menggunakan asas desentralisasi dan asas dekonsentrasi. Pemberian tugas
pembantuan dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pelayanan umum. Tujuan pemberian tugas
pembantuan adalah memperlancar pelaksanaan tugas dan penyelesaian permasalahan, serta
membantu penyelenggaraan pemerintahan, dan pengembangan pembangunan bagi daerah dan
desa.
Tugas pembantuan yang diberikan oleh pemerintah provinsi sebagai daerah otonom
kepada Kabupaten/kota dan/atau desa meliputi sebagian tugas-tugas provinsi, antara lain
dalam bidang pemerintahan yang bersifat lintas Kabupaten/kota dan sebagian tugas
pemerintahan di bidang tertentu lainnya, termasuk juga sebagian tugas pemerintahan yang
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
IV - 2
tidak atau belum dapat dilaksanakan oleh Kabupaten/kota. Upaya pemerintah untuk
melaksanakan pembangunan yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat semakin meningkat.
Penyerahan wewenang urusan pemerintahan kepada daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan dalam sistem desentralisasi merupakan salah satu upaya untuk
mempercepat proses pembangunan di daerah.
Dasar Hukum
1). Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2). Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3). Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
6) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
7) Undang-undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2017;
8). Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota;
9). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48/PMK.07/2016 tentang Pengelolaan Transfer
ke Daerah dan Dana Desa;
4.1. Tugas Pembantuan Yang Diterima
Pada Tahun Anggaran 2018 Pemerintah Kota Denpasar hanya menerima 1(satu) Dana
Tugas Pembantuan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
IV - 3
4.2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
Instansi Pemberi Tugas Pembantuan yang di laksanakan Pemerintah Kota Denpasar
pada tahun 2019 adalah :
Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan
Republik Indonesia
4.3. Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Tugas Pembantuan
Tahun 2019 terdapat 1 (satu) Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas
Pembantuan di Kota Denpasar, yaitu :
1) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar.
4.4. Program dan Kegiatan Yang Diterima dan Pelaksanaannya
Adapun program dan kegiatan Tugas Pembantuan yang dilaksanakan oleh
Perangkat Daerah adalah :
(1) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar
Adapun program dan kegiatan Tugas Pembantuan yang dilaksanakan oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar dalam Tahun 2019 sesuai dengan Surat
Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) DIPA APBN Nomor :
SP DIPA- 090.02.4.229232/2019 tanggal 21 Juni 2019, dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) yang dipergunakan untuk
pembangunan fisik Pasar Anyar Sari Desa Padangsambian Kaja Denpasar Barat
Tabel 4.1
Tabel Realisasi Dana Tugas Pembantuan
Tahun 2019
No Program / Kegiatan Sumber
Dana
Anggaran %
Capaian Jumlah Anggaran Realisasi
1 Pengembangan
Perdagangan Dalam
Negeri / Pengembangan
sarana distribusi
APBN Rp. 4.000.000.000,- Rp 3.122.240.385,- 78,06%
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
IV - 4
perdagangan dan kapasitas
logistik perdagangan
4.5 Sumber dan Jumlah Anggaran
Sumber dan jumlah anggaran yang diterima pada Tugas Pembantuan Tahun 2019 adalah :
1. Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik
Indonesia dengan jumlah anggaran Rp 4.000.000.000
4.6 Permasalahan Dan Solusi
Pelaksanaan tugas pembantuan pada tahun anggaran 2019 ini, tidak ada permasalahan
yang berarti yang dihadapi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar
sehingga tugas pembantuan ini dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya tanpa
halangan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENUTUP
V - 1
BAB V
PENUTUP
Capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang
dijabarkan dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ini merupakan hasil kerjasama
dan partisipasi semua stakeholders pembangunan mulai dari Pemerintah Daerah, DPRD,
para pegiat perekonomian dan masyarakat luas sesuai dengan bidang, fungsi dan tugas
masing-masing yang didukung oleh APBD dan sumber pendanaan lainnya yang sah. Hasil-
hasil pencapaian kinerja program yang dilaksanakan pada tahun 2019 merupakan realisasi
dari seluruh aktivitas pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran Pemerintah Kota
Denpasar bersama DPRD berdasarkan rencana kerja pembangunan selama kurun waktu satu
tahun anggaran.
Pada tahun 2019 sudah banyak keberhasilan yang kita capai dan dirasakan manfaatnya
oleh masyarakat hal ini dibuktikan juga dengan cukup banyaknya pengakuan dan
penghargaan berbagai pihak terhadap kemajuan dalam berbagai bidang yang dicapai oleh
Kota Denpasar. Walaupun kita harus akui juga di banyak hal masih terdapat kekurangan
bahkan ketidakpuasan masyarakat. Permasalahan pembangunan yang kita hadapi kedepan
semakin penuh tantangan yang sejalan dengan tuntutan dinamika pembangunan untuk menuju
peningkatan kesejahteraan rakyat yang lebih baik dan lebih bagus. Mari kita perkuat
komitmen pembangunan melalui pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun
2019 yang semakin partisipatif dan adaptif terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholders pembangunan,
segenap pimpinan dan anggota DPRD dan jajaran Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Kota Denpasar termasuk jajaran pemerintahan desa dan masyarakat Kota
Denpasar secara keseluruhan yang telah memberikan dukungan dan bekerja keras bahu
membahu melaksanakan urusan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan tahun 2019.
Mengakhiri Pertanggungjawaban ini ada beberapa hal yang penting untuk ditekankan
sehubungan dengan hasil tugas-tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pembinaan
kemasyarakatan di Kota Denpasar tahun 2019 yaitu:
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar
Tahun Anggaran 2019
PENUTUP
V - 2
1. Realisasi APBD Kota Denpasar Tahun Anggaran 2019 secara umum telah dapat
dilaksanakan dengan baik. Target Pendapatan Daerah ditetapkan sebesar
Rp 2.188.089.007.589,62 dan realisasi anggarannya mencapai Rp. 2.132.305.141.255,30
atau 97,45 %.
2. Belanja Daerah direncanakan sebesar Rp. 2.487.294.595.541,49 dan realisasinya
mencapai sebesar Rp. 2.193.358.925.712,72 atau 88,18%. (unaudit)
3. Laju Pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar Tahun 2019 mencapai 5,84% melambat
dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 6,41%.
4. Inflasi Kota Denpasar tahun 2019 sebesar 2,37 %. Jika dibandingkan dengan tahun 2018
sebesar 3,4%.
Kami menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyelenggaraan
pemerintahan hingga penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun
Anggaran 2019 ini terdapat kekurangan maupun kekeliruan, baik yang mencakup substansi
kepemerintahan maupun redaksional laporan. Kritik dan saran yang konstruktif sangat
diharapkan sebagai bahan perbaikan kinerja kita pada tahun-tahun mendatang.
WALIKOTA DENPASAR
RAI DHARMAWIJAYA MANTRA