2018 - BPR Lestari

80
M oney &I EMPOWERING ENTREPRENEUR Vol. 96 FEB-MAR ’18 EMPOWERING ENTREPRENEUR MONEY&I MAGAZINE ISSN: 2087-5975 Rp. 32.500 WWW.MONEYINSIGHT.ID MONTHLY MAGAZINE EMPOWERING ENTREPRENEUR FRIDERICA WIDYASARI DEWI PERTARUHAN BESAR DI PASAR MODAL Dari akting di layar kaca, ia beralih haluan menjadi eksekutif, posisi Direktur BEI pernah di jabatnya. Kini, ia menukangi KSEI. Perjalanan karirnya ia tumpahkan disini. 2018 INVESTORS GUIDE Bagaimana para pemula, bermanuver di pasar modal

Transcript of 2018 - BPR Lestari

Page 1: 2018 - BPR Lestari

Money&IEMPOWERING ENTREPRENEUR

Vol. 96 FEB-MAR ’18

EMPOWERING ENTREPRENEUR

Money&I MagazIne

ISSN: 2087-5975

Rp. 32.500WWW.MONEYINSIGHT.ID

MONTHLY MAGAZINE

EMPOWERING ENTREPRENEUR

Friderica Widyasari deWi

PERTARUHAN BESAR

DI PASAR MODAL

Dari akting di layar kaca, ia beralih haluan menjadi

eksekutif, posisi Direktur BEI pernah di jabatnya.

Kini, ia menukangi KSEI. Perjalanan karirnya ia

tumpahkan disini.

2018 INVESTORS

GUIDEBagaimana para pemula,

bermanuver di pasar modal

Page 2: 2018 - BPR Lestari

2 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

LIMITED EDITION GIFT SET AVAILABLE STARTING 1 DECEMBER 2017

S H O P O N L I N E A T S E N S A T I A . C O M

A Q U I C K- F I X M O I S T U R E B O O S T F O R H E A LT H I E R A N D S H I N I E R H A I R1 0 0 % N AT U R A L I N G R E D I E N T S

K A R A N G A S E M . U B U D . D E N P A S A R . S A N U R . K U T AS E M I N Y A K . C A N G G U . N U S A D U A . T A N G E R A N G

Page 3: 2018 - BPR Lestari

3Vol. 96 | Feb - Mar 2018

LIMITED EDITION GIFT SET AVAILABLE STARTING 1 DECEMBER 2017

S H O P O N L I N E A T S E N S A T I A . C O M

A Q U I C K- F I X M O I S T U R E B O O S T F O R H E A LT H I E R A N D S H I N I E R H A I R1 0 0 % N AT U R A L I N G R E D I E N T S

K A R A N G A S E M . U B U D . D E N P A S A R . S A N U R . K U T AS E M I N Y A K . C A N G G U . N U S A D U A . T A N G E R A N G

Page 4: 2018 - BPR Lestari

4 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Berbeda dengan negara maju

atau berkembang lainnya,

di Indonesia, pasar modal

belumlah pilihan investasi

utama, hal ini dapat terlihat dari jumlah

investor domestik yang masih sangat

sedikit, juga instrumennya yang belum

variatif. Peristiwa krisis global di tahun

2008 mungkin jadi pertimbangan

tersendiri, tapi tentu bukan alasan utama,

mengingat sektor investasi ini sebenarnya

cukup menjanjikan dan mampu

menggerakkan perekonomian.

Kalau melihat dari sejarahnya, kegiatan

jual beli saham dan obligasi ini sudah

BERBURU PoRtofoliodimulai dari abad 19 pada tahun 1939,

sementara jual beli efek telah berlangsung

sejak 1880. Pada abad 19, Belanda

membangun perkebunan di Indonesia

dimana salah satu sumber modalnya

diperoleh dari penabung, yang pada

tanggal 14 Desember 1912 bernama

Vereniging Voor De Effectenhandel [bursa

efek]. Namun pada tahun 1939, pasar

modal ditutup karena perang dunia.

Ketika merdeka, geliat bursa di mulai

dari era orde lama, dimana pemerintah

menerbitkan obligasi yang menandakan

mulai aktifnya pasar modal di Indonesia.

Berlanjut pada pemerintahan orde baru,

yang mendirikan BAPEPAM [badan

pembina pasar modal]. Walaupun dalam

prosesnya pada masa tahun 1977 sampai

dengan 1987 masih mengalami kelesuan,

namun pelan tapi pasti mengalami

perkembangan sampai dengan sekarang.

Namun demikian, secara umum pasar

modal di Indonesia dirasa masih sangat

asing, bahkan pada masa sekarang

ketika arus perputaran uang dunia banyak

beredar dari pasar modal?

Ada beberapa kendala yang dirasakan

pada calon investor untuk menanamkan

dananya di bursa. Mulai dari dana

investasi, informasi dan pengetahuan

yang terbatas sampai dengan cara

pandang tentang pasar modal sebagai

sesuatu yang rumit dan komplek.

Karenanya, untuk mengerti pasar modal

dan instrumen yang ada didalamnya, serta

bagaimana perkembangannya di tahun

2018, maka Special Feature kita pada

edisi kali ini mengangkat tema terkait

dengan Pasar Modal.

Sejumlah pemahaman tentang ‘industri

portofolio’ ini juga bisa Anda dapatkan

Created by Jannoon028 - Freepik.com

FROM THE EDITORArif RahmaniG @arif.journal

Page 5: 2018 - BPR Lestari

5Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Money & I Magazine is published monthly by PT. Literatur Negeri, Jalan Dewi Madri III, Bali, Indonesia. Tel: +62 821 4402 1868. No part of this publication may be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopy, recording or any information storage or retrieval system without permission in writing from PT. Literatur Negeri. While the editors do their utmost to verify information published, they do not accept responsibility for its absolute accuracy; Editorial & Advertising E-mail: [email protected]. Tel: +62 821 4402 1868.

PuBlIShER

PT literatur Negeri

EDITORIAl BOARD

Alex P. Chandra

EDITOR IN ChIEF

Arif Rahman

KORESPONDEN

Khoirur Rozy I Jakarta

Rheza Alfian I Jakarta

Cucuk Espe I Jatim

Yeti Kartika Sari I Jatim

Angga Wijaya I Bali

COMMuNICATION

OFFICER

Kadek Pebriyanti

DESIGN & ART WORKING

Ida Bagus Baruna luhur

Sahal Putra

MONEY&I MAGAZINEAkubank SchoolJl. Dewi Madri III Denpasar - Bali

T. +62 823 3996 [email protected]

For advertising enquiries please send an email to :

Indah Kencana [email protected]. 0823 3996 4020

Desak Putu [email protected]. 0823 4112 7767

DISTRIBuTION SuPPORTAdi [email protected]. 081 337 666 430

For transfers and payments :PT literatur Negeri BCA KCP Teuku umar Denpasar 7680391216

Confirm / Info about transfer & payment to :

Eka Putri [email protected] M. 0878 6151 1609

@MNImagzMoney&I Magazine@moneyandimagz

COVERFoto oleh Rheza Alfian

Desain oleh Sahal Putra

dari wawancara kami dengan Friderica Widyasari

Dewi, selaku Direktur Kustodian Sentral Efek Indonesia

(KSEI). ujarnya, saat ini pasar modal justru tengah di

gandrungi oleh kelompok investor muda, dan ini tentu

saja kabar baik.

Wawancara lain kami lakukan pada Vincentius

lianto, ia adalah pendiri DV Medika Group, yang

memulai bisnisnya dari sebuah garasi sebuah rumah

kontrakan. Bermodal Rp 198 juta hasil menjual harta

satu-satunya, rumah tinggalnya di Semarang, kini DV

Medika Group menjadi salah satu penyedia alat-alat

kesehatan terbesar nasional. Kisah perjalanannya kami

tuangkan dalam rubrik Entrepreneur.

Berbagai liputan lain juga sudah kami sajikan serenyah

mungkin, dengan harapan bisa menjadi salah satu

bacaan awal tahun yang mencerahkan. Semoga

bermanfaat.

Jabat Erat,

Arif Rahman

Page 6: 2018 - BPR Lestari

6 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Contents

Also In this edition

04 From the Editor

08 Like On Facebook

18 E-Commerce

Alibaba Global Course -

Edukasi E-Commerce untuk

UKM

36 Corporate News

2nd Annual Leadership

anda HR Directors Forum

APAC by Orchid Associates

Group (OAG)

40 Entrepreneur

Bisnis Alkes DV Medika

Group

52 Healthy Living

Hidup dengan Herbal

10CultureRitual Untuk Ratusan SatwaBali memiliki banyak tradisi

unik, salah satunya adalah

tradisi Tumpek Kandang

yang diadakan 210 hari

sekali. Dan Bali Zoo salah

satu tempat yang paling

sering merayakannya.

58Front Of MindAndrew Stow

Pria bernama Andrea

Stow ini justru asyik

bereksperimen, bukan

dengan bahan farmasi

sebagaimana keahliannya,

namun justru dengan telur,

tepung, gula dan susu.

Simak kisah lengkapnya

pada rubrik Front Of Mind.

48Travellers NoteShibuya

Scramble Cross merupakan

sebutan untuk kota Shibuya.

hampir 1 juta orang tiap

harinya melewati lintasan ini.

Foto menariknya lainnya bisa

dilihat pada rubrik Travellers

Note.

Interview With Friderica Widyasari DewiBicara soal pasar modal di Indonesia di era sekarang, rasanya sulit untuk menampilkan

sosok yang satu ini, Friderica Widyasari Dewi. Padahal dulu, ia justru dikenal sebagai

pekerja seni. Namun dunia hiburan rupanya hanyalah persinggahan dan ia memutuskan

untuk melanjutkan studinya dibangku kuliah dan memasuki dunia pasar modal yang penuh

dengan pertaruhan besar. Simak kisah lengkapnya pada rubrik Interview.

Special FeatureBerburu ‘Bekal’ Di Pasar Modal 2018 2622

Page 7: 2018 - BPR Lestari

7Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Contributors

The RookiePutra Perbawa - A Monk Starts A Restaurant

Memiliki background IT & Desain, Putra Perbawa

bertekad membuka usaha restoran. Berkonsep

‘Bistro & Coffe’ menjadi daya tarik dari restoran

yang berlokasi di jantung kota Denpasar ini. Ingin

tahu bagaimana ia bisa membangun bisnis ini.

Selengkapnya pada rubrik The Rookie.

62

CoNTRIBuToR

14 Insight - Cultureless

Organization

oleh Yuswohady

34 Notes From a Friend - How

Buffet Does It oleh Alex P

Chandra

40 Leadership - Tanda-tanda

Jaman oleh Pribadi Budiono

50 Coaching Clinic

Bisnis yang bersinar di 2018 oleh

Ben Abadi

Alex P ChAndrA Chairman Lestari Group

Memulai karir sebagai profesional banker di BCA selama 8 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk mendirikan bisnisnya sendiri BPR Lestari, perusahaan yang dibawanya menjadi BPR terbesar di Bali dalam waktu 5 tahun.

YuswohAdYMarketing Consultant

Penulis 40 buku mengenai pema-saran. Pernah bekerja selama 12 tahun di MarkPlus Inc dengan posisi terakhir sebagai Chief Executive. Di bidang keorganisasian Yuswohady pernah menjadi Sekjen Indonesia Marketing Association (IMA).

Ben ABAdiwww.benabadi.com.

Menciptakan seseorang untuk menjadi miliuner & pebisnis. Penulis buku laris yang sudah melatih lebih dari 200 pengusaha dan pemimpin dari ribuan sales. Misinya menciptakan miliader me-lalui training yang inovatif

PriBAdi BudionoCEO BPR Lestari

Ulasannya erat terkait dengan kepemimpinan yang banyak di adopsi dari sejumlah pemikir besar. Memberikan alternatif solusi pada permasalahan yang kerap dihadapi bangsa ini khususnya yang ada di Bali.

suZAnA ChAndrAManaging Director Kampoeng Villa

Smart Family adalah rubrik yang diasuh. Wanita yang pernah menimba pengalaman hidup di Australia ini dengan lugas memaparkan bagaimana kiat cerdik untuk mengelola investasi khususnya di bidang properti.

Page 8: 2018 - BPR Lestari

8 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Alex Purnadi ChandraPublished 16 December 2017

51,490

Alex Purnadi ChandraPublished 12 Januari 2018

Timeline like Follow

Alex P ChandraEntrepreneur

Photo51,433

Customer Feedback

Customer feedback itu bukan bertanya kepada customer,

mereka maunya apa.

Kadang kala mereka tidak tahu apa yang mereka inginkan.

As Henry Ford said: “If I had asked my customers what they

wanted, they would have said a faster horse.”

Kalau saya tanya customer saya, deposito apa yang mereka

inginkan, mereka akan berkata, “yang bunganya tinggi,

berhadiah langsung saat penempatan, berhadiah undian,

dan bisa dicairkan setiap saat tanpa penalti dan bunga tetap

dibayarkan sampai dengan tanggal pencairan.”

See.., I know what my customers want!

untuk mengetahui customer feedback terhadap sebuah

produk atau service, program lebih efektif dengan

melakukan mini launch sebanyak mungkin, dan menggali

feedback-nya.

Fire bullet then Canon Ball - setelah lebih jelas feedback-nya

temukan winning strategy, atau produk dan layanan yang

sesuai, then we can go all in.

We have to kiss many frogs to find a prince ^_^.

Little Thing Called Going Extra Miles

Going Extra Miles diartikan “to give more service than we have

been paid to, with pleasant attitude”. Ada dua kata kuncinya,

“more than” dan “with pleasant attitude.”

Alam itu bekerjanya memberi dulu baru menerima. Menjadi

dulu baru mendapat. Sebenarnya logic aja kan ya. untuk

command bayaran atau gaji tinggi seseorang harus menjadi

ahli terlebih dahulu di bidangnya.

Pak petani harus menyiapkan lahan, menanam, menyemai,

merawat tanamannya baru bisa panen. Bukan sebaliknya, kita

memberi dulu baru akan mendapat. That’s a powerful concept

and logic, namun sebagian kita melupakannya. Katanya alam,

kalau kita sudah memberi pasti akan mendapat. Kalau sudah

memberi, “it is impossible not to get back..., more.”

Namun ada lag time antara waktu kita memberi dengan

kita menerima. Nah disini trap-nya. Ketika kita berprestasi,

memberi lebih, going extra mile, tidak otomatis besok kita

promosi. Terjadinya tidak seperti itu, sehingga kita seringkali

melupakan konsep yang dahsyat ini.

Keuntungan kedua dengan membiasakan diri kita ‘going extra

mile’ adalah self promotion. In the extra miles there is less

traffic. Kita lebih gampang dikenal, jadi menurut saya, dalam

pekerjaan kita, makes our business to go extra miles. Make

our life a business of going extra miles.

Page 9: 2018 - BPR Lestari

9Vol. 96 | Feb - Mar 2018

PendAFTArAn di BuKA

Page 10: 2018 - BPR Lestari

10 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

1

2

Salah satu hewan jinak yang dikeluarkan

dari penangkaran adalah Iguana

Seekor Gajah yang menjadi salah satu

simbol dari uniknya proses upacara Tumpek

Kandang di Bali Zoo

Namanya Septi, seekor Orangutan yang tenang mendapatkan percikan air suci dari Pemangku Pura, dalam proses ritual Tumpek Kandang.

Indonesia kaya ragam budaya dan

ritual, termasuk salah satunya di Bali,

mengenal upacara bernama Tumpek

Kandang, ritual yang rutin digelar setiap

210 hari untuk memohon keselamatan

satwa agar terbebas dari segala penyakit.

Dan pada tangggal 20 Januari lalu,

upacara ini juga di gelar oleh Bali Zoo,

yang secara simbolis mengeluarkan satwa

jinak dari penangkaran untuk diupacarai.

Di antaranya Gajah, Orangutan, Siamang,

Burung Macaw, Binturong dan Iguana.

Proses ritual sendiri dimulai dengan

menghaturkan banten dan dipercikan air

suci yang dipimpin oleh Pemangku Pura.

upacara ini sendiri menjadi bentuk wujud

kasih sayang dan penghormatan kepada

satwa agar mereka selalu sehat.

Terlebih, belum lama ini, Bali Zoo ini sukses

mengembangbiakkan satwa dilindungi,

yakni Beruang Madu yang lahir dari induk

koleksi lembaga konservasi tersebut pada

bulan Desember 2017 lalu.

1 2

CULTURE

RitUAl UntUk RAtUsAn sAtwA

Page 11: 2018 - BPR Lestari

11Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Page 12: 2018 - BPR Lestari

12 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

BIMCSiloam-Money&I Magazine-January 2018.indd All Pages 1/19/2018 5:22:38 PM

Page 13: 2018 - BPR Lestari

13Vol. 96 | Feb - Mar 2018

BIMCSiloam-Money&I Magazine-January 2018.indd All Pages 1/19/2018 5:22:38 PM

Page 14: 2018 - BPR Lestari

14 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

YuswohadyPraktisi Pemasaran dan ex. Sekjen Indonesia Marketing Association

www.yuswohady.com

INSIGHT

www.thememo.com

“Di era digital disruption saat ini, saya masih percaya 1000% bahwa manusia adalah faktor kunci

kesuksesan. “Technology isn’t everything, people are”.

Budaya organisasi dibangun dengan pendekatan “heart” (emosional), bukan sebatas “head” (rasional): bukan semata bermotif uang (economic), tapi nilai-nilai luhur (values).”

Page 15: 2018 - BPR Lestari

15Vol. 96 | Feb - Mar 2018

INSIGHT

CUltURElEss oRGAnizAtion

Searching di medsos, beberapa

bulan terakhir saya makin sering

mendapati konsumen yang

mengeluhkan layanan taksi

online.

Keluhannya macam-macam, mulai dari

sopir yang tak hapal rute jalan sehingga

harus terus-menerus tanya ke penumpang,

mobil yang tidak standar, sopir yang pilih-

pilih dan seenaknya membatalkan order,

kondisi dalam mobil yang jorok, tertangkap

polisi karena larangan ganjil-genap, sopir

yang tidak ramah, hingga yang paling

parah yaitu percobaan perkosaan. Karena

semakin banyaknya kasus kegagalan

layanan oleh taksi online, kini mulai

banyak konsumen yang kembali ke taksi

konvensional khususnya Blue Bird. Dan kini

mulai terjadi segregasi positioning antara

dua pemain ini.

Taksi konvensional seperti Blue Bird atau

Express makin kuat memiliki positioning

seperti, sopirnya hapal jalan, mobilnya

standar dan bersih, atau tak pernah

membatalkan order. Sementara taksi online

kuat dipersepsi sebagai taksi yang pilih-

pilih penumpang, merepotkan penumpang

karena kebingungan memilih jalan, atau

sering tertangkap di jalur ganjil-genap.

Kalau mau diurut, sumber dari seluruh

kegagalan layanan taksi online tersebut

ujung-ujungnya akan mengerucut ke satu

faktor yaitu orang (sopir). Ya, karena untuk

sebuah jasa seperti taksi, memang orang

merupakan faktor yang amat krusial.

Dan bicara orang, maka faktor penentu

kesuksesan organisasi terletak pada

budaya kerjanya (corporate culture).

Culture Is (Still) the Key

Pada saat taksi online sedang euforia

sekitar dua-tiga tahun lalu, kita semua

terkesima oleh keajaiban teknologi digital

bernama: platform berbagi (sharing

platform). Teknologi yang identik dengan

jargon “disruptive” ini diyakini akan

merevolusi layanan taksi di tanah air.

Platform ini juga diyakini akan menjadi

“malaikat pencabut nyawa” bagi

perusahaan tradisional yang ogah berubah.

Segudang keunggulan platform ini menjadi

buzzword yang begitu masif menghiasi

media. Mulai dari harga yang super murah,

cara pemesanan yang super convenient

cukup dengan beberapa pencetan jari, atau

sopir yang piawai karena dibekali teknologi

GPS yang super canggih.

Buzzword ini bekerja sangat efektif

sehingga migrasi massal konsumen terjadi

dari taksi konvensional ke taksi online.

Dan ramalan pun bermunculan, layanan

taksi konvensional akan bangkrut dalam 3

tahun ke depan karena ditinggalkan oleh

konsumen.

Kala itu saya terheran-heran, bagaimana

bisa corporate culture yang begitu kokoh

dimiliki para sopir Blue Bird dan dibangun

puluhan tahun bisa begitu mudah

ditumbangkan oleh sebuah keajaiban

teknologi.

Dalam diskursus teori manajemen,

teknologi (secanggih apapun itu) memiliki

peran periferal (baca: pinggiran) karena

fungsinya hanyalah sebagai “enabler”.

Faktor kesuksesan sesungguhnya sebuah

organisasi terletak pada orang dan budaya

kerjanya.

Ribuan studi selama puluhan tahun telah

mengonfirmasi hal ini: mulai dari Schein

(1980-an), Kotter (1992), hingga Collins-

Porras (1994). GE dengan Jack Welch

sebagai legendary CEO-nya dianggap

sebagai ikon kesuksesan perusahaan

karena kekuatan budaya korporasinya

yaitu: GE Values.

lalu, apakah dengan munculnya

kecanggihan teknologi seperti sharing

platform, budaya perusahaan kini

tidak mempan lagi sebagai elemen inti

kesuksesan organisasi? Apakah di era

disrupsi digital budaya perusahaan tak

relevan lagi? Inilah yang saya ragukan.

Cultureless

Sharing platform seperti yang dimiliki Grab,

Gojek, atau AirBnB menciptakan sebuah

entitas organisasi baru yang saya sebut:

cultureless organization. Organisasi tanpa

budaya kerja.

Page 16: 2018 - BPR Lestari

16 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

INSIGHT

Sebenarnya istilah ini kurang tepat, karena

setiap organisasi pasti punya budaya

perusahaan, seburuk apapun budaya

tersebut.

Istilah itu saya pilih untuk menunjukkan

betapa sulitnya pembentukan budaya

perusahaan dilakukan melalui sebuah

platform teknologi yang menempatkan

karyawan sebagai “alat produksi”, bukan

sebagai “manusia seutuhnya”.

Perusahaan seperti uber atau Grab

memiliki keunggulan tak tertandingi

dibanding taksi konvensional karena

asset-light, overhead-nya bisa dipangkas

serendah mungkin. Ya, karena mereka tak

perlu memiliki sopir atau kendaraan. Itu

sebabnya mereka bisa memangkas harga

semurah mungkin yang membuat taksi

konvensional tak mampu bersaing lagi.

Namun platform tersebut memiliki

kelemahan mendasar karena tak mampu

membentuk budaya perusahaan kokoh

seperti halnya perusahaan konvensional.

Kenapa? Karena esensinya membangun

budaya perusahaan membutuhkan “human

interaction” yang menempatkan karyawan

sebagai manusia seutuhnya. Bukan

semata “technology interaction” yang

menempatkan karyawan sebagai “robot”

dan economic animal.

Membangun budaya di dalam organisasi

membutuhkan interaksi personal antar

karyawan, pendekatan emosional,

pengakuan dan penghargaan terhadap

kontribusi mereka, sikap saling pengertian,

spirit kebersamaan dan sense of family,

sikap saling percaya, dan sentuhan hati dan

cinta. Budaya organisasi dibangun dengan

pendekatan “heart” (emosional), bukan

sebatas “head” (rasional): bukan semata

bermotif uang (economic), tapi nilai-nilai

luhur (values).

Di dalam organisasi yang memiliki strong

culture karyawan membentuk sebuah

“keluarga besar” dimana antar mereka

tercipta nilai-nilai bersama (shared values)

dan perilaku sama (common behavior)

yang menyatukan mereka. Shared values

dan common behavior inilah yang menjadi

pondasi kesuksesan organisasi dalam

bentuk layanan yang lebih baik, inovasi

tiada henti, atau organisasi yang adaptif

me-respons perubahan.

Nah, inilah sesungguhnya yang

membedakan taksi konvensional seperti

Blue Bird dengan taksi online? Blue Bird

memiliki shared values dan common

behavior kokoh yang dibangun selama

puluhan tahun. Sementara taksi online

tidak.

Kenapa? Karena para sopir taksi online

bekerja sendiri-sendiri tanpa ikatan

sebagai sebuah “keluarga besar” yang

penuh keteduhan. hubungan manajemen

pemilik aplikasi dengan para sopir bersifat

transaksional, dimana kepentingan satu-

satunya adalah uang. Tak heran jika setiap

kali ada persoalan, penyelesaiannya adalah

dengan berdemo.

Antar karyawan tak ada sense of family,

tak ada hubungan kekeluargaan, tak ada

koneksi personal, tak ada kebersamaan,

tak ada trust dan saling pengertian, dan tak

ada cinta di antara mereka seperti halnya

organisasi konvensional. Dengan kontrol

sebuah aplikasi mereka bekerja secara

individualistik, layaknya robot. Para sopir itu

layaknya “free rider” yang bekerja dengan

satu motif: uang.

Singkatnya, mereka tak memiliki shared

values dan common behavior. Mereka

cultureless.

Di era digital disruption saat ini, saya masih

percaya 1000% bahwa manusia adalah

faktor kunci kesuksesan. “Technology isn’t

everything, people are.”

Ilustration : Freepik.com

Page 17: 2018 - BPR Lestari

17Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Page 18: 2018 - BPR Lestari

18 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Ekonomi Indonesia sedang

bergerak ke tahap penggabungan

antara sektor perdagangan online

dan offline. Pemerintah dan pihak

yang terkait perlu lebih proaktif dan adaptif

terhadap perubahan yang ada. langkah

strategis untuk perkembangan ekonomi

digital diwujudkan dengan menciptakan

Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional

Berbasis Elektronik (e-commerce

roadmap). hal ini diungkapkan Deputi

Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif,

AliBABA GloBAl CoURsE

EDukasI E-cOMMERcE unTuk ukM

Page 19: 2018 - BPR Lestari

19Vol. 96 | Feb - Mar 2018

para pelaku uKM untuk mengikuti seminar

ini. hal ini diakui sejalan dengan misinya

untuk membantu pengusaha Indonesia

dalam ekonomi digital. Brian berharap

seminar ini mampu membantu mereka

untuk sukses di dunia e-commerce dan

dapat berkontribusi pada kesuksesan

ekonomi digital dan menciptakan peluang

karir yang inovatif di Indonesia. “Alibaba

Group berusaha mendorong digitalisasi

guna mendorong transformasi dalam bisnis

e-commerce”.

eCOMMERECE

“Membangun infrastruktur

dan membina technopreneurs

serta menyambut baik inisiatif

dari sektor swasta, seperti

Alibaba Global Course, karena

sejalan dengan misi kami untuk

meningkatkan kapasitas pelaku

ekonomi digital Indonesia.”

Co-Founder Tokopedia, leontinus Alpha

Edison, berbagi wawasan mengenai

bagaimana uKM dapat meningkatkan

pengalaman belanja konsumen melalui

teknologi digital dan mengembangkan

bisnis mereka. Sedangkan Chief Marketing

Officer lazada Indonesia, Achmad Alkatiri,

membagikan rahasia kesuksesan penjual

yang memanfaatkan platform lazada untuk

meningkatkan bisnis mereka. uCWeb,

Alibaba.com dan Taobao university

mengungkap berbagai topik, tren terbaru

dalam pemasaran, produk, strategi, harga,

dan tips membangun kepercayaan dengan

pembeli Business to Business (B2B) dari

seluruh dunia.

ekonomi digital Indonesia,” tambahnya.

Alibaba Global Course di Indonesia ini

menghadirkan pembicara dari Taobao

university dan pelaku ekonomi digital

dalam negeri seperti Tokopedia, lazada

Indonesia, uCWeb, dan Alibaba.com

sendiri yang dihadiri sekitar 1.000 pelaku

usaha Kecil dan Menengah (uKM) lokal di

Jakarta.

Vice President Alibaba Group, Brian Wong,

terkesan atas antusiasme dan dukungan

Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi

& usaha Kecil Menengah dari Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian RI, Rudy

Salahuddin saat membuka acara Alibaba

Global Course di hotel Ritz-Carlton, Pacific

Place-Jakarta akhir tahun lalu.

“Membangun infrastruktur dan membina

technopreneurs serta menyambut baik

inisiatif dari sektor swasta, seperti Alibaba

Global Course, karena sejalan dengan misi

kami untuk meningkatkan kapasitas pelaku

Ilustration : www.marketplus.co.id

Page 20: 2018 - BPR Lestari

20 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Kementerian Perdagangan pada

2018 akan memfokuskan

untuk menjaga stabilitas harga

dan ketersediaan barang

kebutuhan pokok, meningkatkan ekspor,

serta membangun atau merevitalisasi pasar

rakyat.

Sepanjang 2017 Kemendag berhasil

mengendalikan harga bahan pokok.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik

(BPS), inflasi bahan makanan khususnya

selama puasa (0,86%) dan lebaran 2017

(0,69%) tercatat paling rendah dalam

enam tahun terakhir. Sama halnya dengan

inflasi bahan makanan di tahun 2017 yang

tercatat paling rendah dalam enam tahun

terakhir yaitu sebesar 1,26%.

stABilitAs HARGA,

PEninGkAtAn EksPoR dAn REvitAlisAsi PAsAR

Capaian ini diperoleh melalui penetapan

regulasi harga Eceran Tertinggi (hET) atas

sejumlah bahan pokok, yaitu beras, gula

pasir, minyak goreng, dan daging sapi

beku. “Dalam penerapan kebijakan ini,

Kemendag merangkul para produsen dan

pelaku usaha bapok untuk menentukan

hET dan melaporkan ketersediaan stok di

gudang secara transparan,” kata Menteri

Perdagangan Enggartiasto lukita dalam

konferensi pers “Kinerja Perdagangan 2017

dan Outlook 2018”, di Gedung Kementerian

Perdagangan, Jakarta (4/1/2017)

upaya ini diikuti dengan melakukan

pantauan dan pengawasan di 10 pasar

induk, 165 pasar rakyat pantauan

Kemendag, dan 198 pasar rakyat pantauan

BPS. untuk mengurangi disparitas harga

antara Indonesia bagian barat dengan

lndonesia bagian timur, pada tahun 2017

dilakukan penambahan rute gerai maritim

yang merupakan penyangga stok barang

kebutuhan pokok menjadi 13 rute dari

sebelumnya hanya 6 rute.

untuk kinerja ekspor, Kemendag mencatat

sepanjang 2017, mencapai uS$ 170,30

miliar yang terdiri dari ekspor migas uS$

15,50 miliar dan ekspor non migas uS$

154,80 miliar, meningkat dari ekspor tahun

2016 yang sebesar uS$ 145,2 miliar.

Ekspor non migas pada Januari-November

2017 (YoY) yang tumbuh sebesar 17,20%

ini merupakan pertumbuhan tertinggi sejak

tahun 2012.

fokUs kEmEndAGdi 2018 :

Ilustration : Freepik.com

Page 21: 2018 - BPR Lestari

21Vol. 96 | Feb - Mar 2018

ECONOMY

Selain menyasar pasar tradisional seperti

China, Jepang, Amerika Serikat, dan

Eropa, untuk meningkatkan kinerja ekspor

Kemendag melakukan penetrasi pasar

ekspor ke negara-negara non tradisional di

kawasan Afrika Selatan, Nigeria, dan Mesir.

Sedangkan di kawasan Amerika latin,

Kemendag masuk melalui Chile dengan

menyelesaikan Kesepakatan Kerja Sama

Ekonomi Indonesia-Chile (IC CEPA)

dan misi dagang. Pada misi dagang di

kawasan Afrika dan Amerika latin tersebut,

Kemendag sukses menghasilkan total

transaksi sebesar uS$ 3,6 miliar.

“Kita terlambat membuka pintu

perdagangan dengan berbagai negara di

“Untuk mencapai sasaran 5.000 pasar pada 2019 dilakukan dengan membangun atau merevitalisasi 909 pasar

rakyat, yang terdiri dari 246 pasar. Dengan demikian,

sejak tahun 2015, Kemendag telah membangun atau

merevitalisasi pasar rakyat sebanyak 2.715 unit.”

dunia. Dalam kurun waktu 10 tahun terjadi

stagnasi,” ujar Enggartiasto lukita lagi.

Perundingan lndonesia-Chile

Comprehensive Economic Partnership

Agreement (CEPA) telah menghapus bea

masuk ke Chile menjadi 0% untuk 7.669

pos tarif Chile. Jumlah ini mencakup 94,5%

nilai ekspor Indonesia ke Chile tahun 2016.

Chile juga memberi pengurangan tarif

hingga 50% terhadap 199 produk lndonesia

lainnya.

Perjanjian perdagangan Indonesia -

Palestina juga menerapkan bea masuk

sebesar 0% bagi kedua negara, dimulai

dengan kurma dan minyak zaitun. Palestina

akan segera menyerahkan daftar produk-

produk yang perlu diimpor dari Indonesia.

Indonesia juga akan melanjutkan enam

perundingan di tahun 2018. Perundingan-

perundingan tersebut adalah antara

lain lndonesia-Australia Comprehensive

Economic Partnership Agreement (CEPA),

Indonesia-European Free Trade Association

FTA, lndonesia-European union CEPA,

Indonesia lran Preferential Trade Agreement

(PTA), Regional Comprehensive Economic

Partnership (RCEP), dan lndonesia-

Malaysia Border Trade Agreement.

untuk mencapai sasaran 5.000 pasar pada

2019 dilakukan dengan membangun atau

merevitalisasi 909 pasar rakyat, yang terdiri

dari 246 pasar. Dengan demikian, sejak

tahun 2015, Kemendag telah membangun

atau merevitalisasi pasar rakyat sebanyak

2.715 unit.

Sedangkan untuk tahun 2018, Kemendag

menargetkan pembangunan pasar rakyat

sebanyak 1592 unit dengan anggaran yang

dialokasikan mencapai Rp5,5 triliun.

Page 22: 2018 - BPR Lestari

22 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

SPECIAL FEATURE

Hasil survei PT Schroder

Investment Management

Indonesia yang dilakukan

Schroder global menunjukkan

bahwa, di tahun 2018 nanti orang-orang

masih memprioritaskan investasi di pasar

modal, pasar uang atau pasar komoditas,

daripada menabung di bank, membeli

properti dan membeli kemewahan seperti

liburan dan mobil baru, serta melunasi

hutang.

Dari survei yang melibatkan lebih dari

22 ribu investor di 30 negara tersebut

juga diketahui bahwa orang masih

BERBURU ‘BEkAl’ di PAsAR modAl 2018

mengharapkan pengembalian investasi

yang tidak realistis. “Ini menunjukkan

adanya kesenjangan pengetahuan

investasi,” ujar Teddy Oetomo, head of

Intermediary Schoders Indonesia.

Tetapi pada saat yang bersamaan,

keinginan orang untuk belajar lebih banyak

tentang investasi ternyata sangat besar.

hasil survei tren investasi yang dilihat di

tiga wilayah di dunia itu menunjukkan,

di Asia, tren terkuat di negara-negara

seperti China (45%), Taiwan (45%), hong

Kong (39%) dan Jepang (38%) investasi

merupakan prioritas tertinggi. Sedangkan

Korea Selatan memilih menempatkan

dananya dalam deposito (19%) atau

membeli properti (16%), hanya 12% yang

memilih berinvestasi di pasar modal.

Di Eropa, hanya ada dua negara yang

memprioritaskan investasi di pasar modal,

yakni Swedia (29%) dan Italia (26%).

Sedangkan di Prancis, Rusia dan Portugal,

orang lebih memilih menyimpan uang di

bank. “Ini cukup mengejutkan mengingat

rendahnya suku bunga di seluruh Eropa,”

ujar Teddy.

Ilustration : knowstartup.com

Page 23: 2018 - BPR Lestari

23Vol. 96 | Feb - Mar 2018

“Keinginan orang untuk belajar lebih banyak tentang investasi ternyata sangat besar.Hasil survei tren investasi yang dilihat di tiga wilayah di dunia itu

menunjukkan, di Asia, tren terkuat di negara-negara seperti China (45%), Taiwan (45%), Hong Kong (39%) dan Jepang (38%) investasi merupakan

prioritas tertinggi. Sedangkan Korea Selatan memilih menempatkan dananya dalam deposito (19%) atau membeli properti (16%), hanya 12% yang memilih

berinvestasi di pasar modal.

Di Amerika (Amerika Serikat, Kanada,

Brasil dan Cile) pilihan terbanyak (19%)

adalah berinvestasi, di urutan kedua (16%)

menabung di bank. Sedangkan negara-

negara Amerika latin cenderung ingin

berinvestasi di properti dibandingkan

negara-negara lain di Amerika utara.

Di Indonesia, prioritas utama investor

untuk tahun ke depan difokuskan pada

investasi seperti pada saham, obligasi,

komoditas dan properti mencapai angka

21%, sebanyak 12% memilih deposito dan

atau menabung di bank dan 14% memilih

investasi untuk pensiun.

Survei tersebut juga mengungkapkan

bahwa investor cenderung memiliki

ekspektasi imbal hasil yang tidak realistis.

Selama lima tahun kedepan investor

global umumnya berharap memperoleh

pengembalian rata-rata tahunan sebesar

10,2% (di Eropa 8,7%, Asia dan Amerika

sebesar 11,7%). Padahal indeks MSCI

World hanya memberi imbal hasil sebesar

7,2% per tahun selama 30 tahun terakhir.

BEI : Dapatkan Sumber Pendanaan di

Pasar Modal

hal inilah yang menjadi indikator baik bagi

masa depan pasar modal di Indonesia. Dan

bukan hanya bagi investor, namun juga bagi

pebisnis untuk mencari alternatif sumber

modal.

Bursa Efek Indonesia (BEI) Denpasar

menilai sumber pendanaan di pasar modal

tidak ada batasnya. “Bagi pengusaha

yang ingin melakukan pengembangan

usaha, bisa berupaya mencari alternatif

pembiayaan dari pasar modal,” demikian

disampaikan Kepala Kantor BEI Denpasar,

Agus Andiyasa, di Pemkab Badung.Created by Mindandi - Freepik.com

Page 24: 2018 - BPR Lestari

24 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

SPECIAL FEATURE

Dengan menjadi perusahaan publik,

perusahaan akan mudah mendapatkan

sumber pendanaan dan memperoleh

banyak keunggulan kompetitif untuk

pengembangan usaha di masa yang akan

datang.

Dengan go public, menurut Agus, suatu

perusahaan akan selalu mendapat

perhatian media dan komunitas keuangan.

Artinya, perusahaan tersebut mendapat

publikasi secara cuma-cuma sehingga

dapat meningkatkan citranya. “Alternatif

sumber pendanaan di pasar modal yang

bisa dipilih pelaku usaha agar kuat untuk

ekspansi bisa dengan cara go public,”

sarannya.

Mekanismenya, kata Agus, termasuk

sederhana, tidak sesusah yang dibayangin

orang. Syaratnya, setidaknya harus lengkap

dokumen dan legal administrasi dan

harus berbentuk perseroan terbatas (PT).

Kemudian nilai aset perusahaan diberi

syarat hanya senilai Rp 5 miliar.

untuk go public perusahaan itu yang

terpenting aturan administrasi harus ditaati

dan diselesaikan dari internal dulu, seperti

membentuk tim untuk bisa melantai di

bursa saham melalui Initial Public Offering

(IPO). Termasuk, menunjuk penjamin emisi

lead underwriter.

“Lead underwriter adalah pihak yang

bertanggung jawab membantu emiten

(perusahaan yang melakukan penjualan

saham) selama proses penjualan saham,”

jelasnya. Lead underwriter semacam

konsultan yang banyak sekali terlibat

karena harus mempersiapkan berbagai

jenis dokumen yang dibutuhkan, menjadi

penanggung jawab dan menjamin

penerbitan proses penjualan saham akan

berjalan lancar.

oJK : Pasar Modal Tidak Lagi Sekedar

Alternatif Sumber Pembiayaan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri

berharap pasar modal tidak lagi sekedar

sebagai alternatif sumber pembiayaan. OJK

mendorong pasar modal menjadi sumber

pembiayan utama bagi pelaku usaha untuk

mendapatkan sumber pembiayaan.

“Selama ini pasar modal belum terlalu

dikenal sehingga sering kali hanya sebagai

alternatif pembiayaan infrastruktur dan

lainnya,” kata Anggota Dewan Komisioner

OJK, Nurhaida di sela-sela Diseminasi

laporan Perekonomian Indonesia 2016

serta Ketentuan Bank Indonesia mengenai

GWM Averaging dan KPPK di Kuta, Senin

(22/5).

Menurut Nurhaida, ada mekanisme

perusahaan untuk mendapatkan sumber

dana dari pasar modal seperti dengan

menerbitkan obligasi, saham maupun

sukuk.

“Pasar modal bisa dipakai sebagai sumber

pembiayaan utama. Ini sesuai dengan

proyek yang butuh waktu jangka panjang

dengan sumber pembiayaan jangka

panjang, sehingga tidak ada missmatch,”

ujarnya.

Dengan melakukan penawaran saham,

obligasi dan sukuk maka perusahaan

akan mendapatkan sumber dana dari

pasar modal dan dana yang diperoleh

dari penawaran saham, obligasi dan

sukuk adalah dana-dana yang tenor

jangka panjang sehingga cocok dengan

pembiayan infrastruktur yang memerlukan

waktu jangka panjang.

Ia mengakui, sampai saat ini jumlah emiten

yang mencari pendanaan di pasar modal

mencapai 537 emiten dan ini akan terus

bertambah. OJK pun saat ini sedang

memproses 14 emiten baru yang akan

masuk ke pasar modal. “Semester I ada

tambahan 14 emiten baru lagi dan selama

setahun ini atau semester II akan ada 30

emiten baru yang masuk lagi,” jelasnya.

Target BEI, Kapitalisasi Pasar Rp

10.000 Triliun

BEI pun menargetkan, dalam dua tahun

mendatang akan menggenjot kapitalisasi

pasar hingga mencapai Rp 10.000 triliun.

Direktur utama Bursa Efek Indonesia (BEI),

Tito Sulistio, usai meluncurkan Videotron

BEI di Gedung BEI, Jakarta akhir tahun

lalu. “Kami harus bisa menaikkan 64% dari

market cap yang ada sekarang,” ujar Tito

“Dengan melakukan penawaran saham, obligasi

dan sukuk maka perusahaan akan mendapatkan sumber dana dari pasar modal dan dana yang diperoleh dari

penawaran saham, obligasi dan sukuk adalah dana-dana

yang tenor jangka panjang sehingga cocok dengan

pembiayan infrastruktur yang memerlukan waktu jangka

panjang.”

Page 25: 2018 - BPR Lestari

25Vol. 96 | Feb - Mar 2018

SPECIAL FEATURE

Alasan menetapkan target tersebut menurut

Tito untuk menghadapi persaingan terbuka

bursa saham di tingkat global yang semakin

ketat. Tito mengungkapkan, kini di Asia

ada dua raksasa yang siap membuka

perusahaan efeknya untuk perusahaan-

perusahaan multinasional listing di sana,

yakni China dan Arab Saudi.

“Persaingan mencari dana sekarang

semakin ketat, karena kompetisinya sudah

terbuka. Secara global, kita harus siap

berhadapan dengan raksasa seperti China

dan Arab,” tambahnya.

Jika China semakin besar membuka

pasarnya maka makin besar potensi

Indonesia terilusi dan itu bisa terjadi jika

Indonesia tidak segera membesarkan pasar

bursanya. “Target Rp 10 ribu trilun itu bukan

mimpi yang kebesaran, tetapi mengejar

ketinggalan” lanjutnya.

Dibandingkan dengan perusahaan-

perusahaan efek di Asia Tenggara saja,

Indonesia menurut Tito masih tertinggal

dalam hal market-cap. Singapura bahkan

sudah menaikkan market-capnya hingga

90% dalam waktu satu tahun, demikian

juga dengan Thailand, Vietnam dan Filipina.

untuk itu, tahun depan BEI akan melakukan

berbagai upaya guna capai target

kapitalisasi tersebut. Di antaranya dengan

menambah jumlah emiten. “Sudah ada

35 emiten yang siap IPO tahun depan,”

ujarnya lagi

Selain memperbanyak jumlah emiten yang

melantai di pasar modal, Tito mengatakan,

penambahan produk reksadana yang

diperdagangkan di pasar modal atau

disebut Exchange Traded Fund (ETF)

adalah solusi meningkatkan kapitalisasi

pasar modal. “Kalau kita bisa membuat ETF

lebih banyak. Karena banyak asing hedge

fund bisa masuknya ke ETF. Nah kita lagi

membuat underwriter mengeluarkan lebih

banyak produk ETF”.

Selain tantangan di pasar global, sejumlah

agenda penting di dalam negeri juga

menjadi tantangan BEI. Di antaranya

pada 2018 Indonesia akan menjalankan

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak

di 177 daerah. Kedua, penyelenggaraan

Asian Games serta tahun politik jelang

pemilihan presiden 2019 nanti.

“Agenda-agenda tersebut saya yakin akan

mendorong belanja, tetapi apakah dananya

akan cepat kembali ke perbankan atau

tidak, jika cepat akan jadi sinyal positif bagi

kami,” ungkap Tito mengakhiri.

Created by Snowing - Freepik.com

Page 26: 2018 - BPR Lestari

26 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

PERtARUHAn

BEsAR di PAsAR modAl

fRidERiCA widyAsARi dEwi

Page 27: 2018 - BPR Lestari

27Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Bicara soal pasar modal di

Indonesia di era sekarang,

rasanya sulit untuk menampilkan

sosok yang satu ini, Friderica

Widyasari Dewi. Padahal dulu, ia justru

dikenal sebagai pekerja seni. Sempat

membintangi beberapa judul sinetron

seperti Angling Dharma, Panji Manusia

Milenium dan Doaku harapanku.

Namun dunia hiburan rupanya hanyalah

persinggahan, Friderica memutuskan untuk

melanjutkan studinya dibangku kuliah.

Setelah merampungkan pendidikan di

Fakultas Ekonomi universitas Gajah Mada,

perempuan yang juga pernah menyabet

gelar Diajeng Jogjakarta 1994 dan Putri

Ayu Jogjakarta pada tahun 1995 ini terbang

ke Amerika Serikat. Di sana ia menempuh

pendidikan S2 di California State university

of Fresno. Ia meraih gelar MBA pada tahun

2004.

Saat ini, Friderica menjabat sebagai

Direktur utama PT Kustodian Sentral Efek

Indonesia (KSEI). Ia ditetapkan menjadi

Direktur utama KSEI dalam RuPS Tahunan

pada tanggal 2 Juni 2016. Sebelum

menduduki jabatan sebagai Direktur Bursa

Efek Indonesia (BEI) pada Juli 2009 sampai

dengan Juni 2015, Friderica juga pernah

menjabat sebagai Corporate Secretary BEI

(2007-2009), serta Kepala Divisi Komunikasi

Perusahaan BEI (2006-2007).

untuk mengetahui transformasi dan

perjalanan karir Friderica Widyasari Dewi,

serta pasar modal di Indonesia, maka tim

redaksi Money&I menggelar wawancara

dengan ‘wanita’ yang masih tampak jelita

ini, berikut petikan panjangnya.

Sebelumnya publik lebih mengenal Anda

sebagai pemain sinetron, bagaimana

akhirnya Anda memutuskan bekerja di

bidang Pasar Modal?

Pada awalnya publik mengenal saya

melalui dunia entertainment, tetapi untuk

orang-orang yang kenal dan tahu saya,

sebenarnya saya orang yang lebih fokus

dengan edukasi. Memang saya sempat

bermain dibeberapa sinetron, menjadi

model iklan, tetapi itu semua saya lakukan

sambil menjalani pendidikan di bangku

kuliah. Sampai pada akhirnya, saya

memutuskan untuk meninggalkan dunia

entertainment karena sadar bahwa ini

bukanlah dunia yang saya inginkan.

Berhenti dari dunia entertainment, saya

segera merampungkan pendidikan di

universitas Gajah Mada (uGM) dan

langsung hijrah ke Amerika Serikat untuk

melanjutkan program S2.

Mengapa lebih tertarik di pendidikan

dibanding dunia hiburan?

Saya lahir dan besar di tengah-tengah

keluarga yang basic-nya dari dunia

pendidikan, dimana Bapak seorang dosen

dan Ibu seorang guru. Dari didikan dan

asuhan orang tua yang berkecimpung di

dunia pendidikan, pastinya sebagai anak-

anaknya pun ingin memberikan prestasi

yang terbaik, hal ini terbukti dengan

banyaknya prestasi yang kami raih di

bidang akademik, diantaranya sebagai

siswa teladan, meraih Juara Olimpiade

Matematika sampai lomba saat di bangku

SMA menjuarai lomba pemilihan putri. Dari

yang awalnya coba-coba dan akhirnya

menang sampai ditawari menjadi bintang

iklan. Semua itu mengalir begitu saja dan

tanpa terasa akhirnya saya tinggalkan

karena bukan tujuan utama saya untuk

terjun di dunia artis sehingga saya

memutuskan untuk kembali fokus ke dunia

pendidikan.

Ada peran orang tua untuk memutuskan

fokus ke pendidikan?

Iya dukungan sudah pasti dari keluarga.

Sebagai orang tua dan pengajar pastinya

berharap anak-anaknya juga mengikuti

jejak yang sama, apalagi tidak ada darah

seniman yang mengalir dalam keluarga.

Anda juga pernah aktif menjadi blogger,

apakah masih dilakukan hingga saat ini?

untuk saat ini, saya sudah tidak aktif lagi

menjadi blogger.

Saat pulang ke Indonesia, langsung

bekerja di BEI?

Setelah pulang dari Amerika, saya sempat

bekerja dibeberapa bidang pekerjaan,

termasuk pernah menjadi dosen tamu di

universitas Gajah Mada. Kemudian saya

terjun ke dunia pasar modal dan bekerja di

PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat berkarir

di BEI, saya meniti karir dari bawah sampai

menduduki jabatan Direktur dua periode.

Mengapa Anda hijrah ke KSEI?

Saya memperoleh mandat untuk menjadi

Direktur KSEI pada RuPS KSEI tahun 2015,

kemudian menjadi Direktur utama KSEI

sejak tahun 2016. Dengan pengalaman

dan pengetahuan yang saya terima

selama bekerja di dunia pasar modal, saya

berharap dapat membawa KSEI mejadi

lebih maju lagi dan lebih mengedepankan

fungsinya untuk mengembangkan pasar

modal Indonesia.

Sekarang orang sudah mulai melek

dengan BEI, tapi tidak dengan KSEI?

SPECIAL FEATURE

Page 28: 2018 - BPR Lestari

28 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

SPECIAL FEATURE

Pada umumnya, masyarakat lebih

mengenal Bursa Efek Indonesia, mereka

tidak tahu ada institusi lain yang memiliki

peran dan fungsi yang berbeda di pasar

modal. Kecuali untuk masyarakat yang

sudah berkecimpung di pasar modal, peran

dan fungsi KSEI sebagai bagian dari Self

Regulatory Organization (SRO) sudah tidak

asing lagi, khususnya sebagai lembaga

penyimpanan dan penyelesaian transaksi di

pasar modal.

Dengan kondisi ini, saya memiliki impian

untuk membawa KSEI menjadi perusahaan

yang memberi banyak manfaat untuk

investor yang terus melakukan inovasi

untuk kemajuan pasar modal, yang saat ini

tengah dilakukan perusahaan.

Tantangan saat menjadi pimpinan

perusahaan?

Setiap pekerjaan pasti memiliki tantangan

yang berbeda. Dalam hal ini, posisi

saya sebagai Direktur perusahaan

maka kewajiban sebagai leader harus

diterapkan dengan baik, khususnya untuk

menggerakkan tim guna mencapai tujuan

perusahaan. Jadi challenge-nya lebih ke

leadership. Selain itu, sebagai pemimpin

harus memiliki target yang harus dicapai.

Anda pernah mengusulkan agar

pelajaran pasar modal dimasukkan

sebagai kurikulum di sekolah-sekolah,

bagaimana kelanjutannya?

Dunia pendidikan merupakan passion

saya, meskipun tidak harus menjadi dosen

atau guru, menurut saya semua bidang

pekerjaan yang kita jalani pada umumnya

memiliki passion dalam hal edukasi. untuk

itu, saya percaya bahwa masyarakat

Indonesia akan bisa sukses dalam dua hal,

pertama dalam hal penghasilan dan yang

kedua dalam hal berinvestasi.

Terkait pendidikan mengenai investasi

sebaiknya diajarkan sejak dini. Apabila

dibandingkan dengan pendidikan di luar

negeri dimana cara berinvestasi sudah

dikenalkan sejak usia Sekolah Dasar dan

Sekolah Menengah Pertama. Sementara

di Indonesia pelajaran mengenai cara

mengelola keuangan masih sangat kurang.

hanya orang-orang yang belajar di bidang

ekonomi saja yang memahami tentang

perekonomian, sementara orang-orang

yang belajar bidang lain selain ekonomi,

sama sekali tidak mempelajari soal

keuangan apalagi soal pasar modal. Jadi

waktu itu saya punya pendapat bahwa

pengenalan cara berinvestasi sebaiknya

dikenalkan sejak dini.

untuk kurikulum tentang pasar modal

ini kita mulai dari level SMA, selanjutnya

program ini juga mulai menjangkau level

Sekolah Dasar yang dimulai dengan

pembuatan buku-buku pendidikan dan hal

ini disambut baik oleh Diknas.

Apakah Hanya pengenalan saja yang

diberikan?

untuk kurikulum ekonomi dimulai dari

basic pengenalan, dan pembekalan untuk

guru-guru SMA juga dilakukan secara

berkesinambungan khususnya kepada

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

ekonomi, hal ini bertujuan agar nantinya

mereka bisa ajarkan ke anak-anak didiknya.

Bagaimana kontribusi KSEI dalam

perkembangan pasar modal Indonesia?

Salah satu kontribusi yang dilakukan KSEI

adalah memastikan peran dan fungsi utama

KSEI sebagai lembaga Penyimpanan dan

Penyelesaian (lPP) dapat terselenggara

dengan baik, agar transaksi di pasar modal

dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, melalui inovasi baru dan

pengembangan infrastruktur, pada 30

Agustus 2016, KSEI meluncurkan Sistem

Pengelolaan Investasi Terpadu (S-INVEST),

platform yang pengembangannya dibantu

oleh Korea Securities Depository (KSD)

Page 29: 2018 - BPR Lestari

29Vol. 96 | Feb - Mar 2018

SPECIAL FEATURE

untuk membangun sistem terintegrasi untuk

industri pengelolaan investasi. Peluncuran

platform ini merupakan tonggak sejarah

baru Pasar Modal Indonesia, karena

Indonesia menjadi negara pertama di

ASEAN yang mengimplementasikan sistem

tersebut.

Dengan adanya S-INVEST diharapkan

masyarakat Indonesia semakin tertarik

untuk berinvestasi, khususnya melalui

investasi Reksa Dana karena alur

bisnis yang semakin efisien dan efektif.

Pengembangan sistem juga untuk

menyesuaikan dengan kebutuhan dan

perkembangan pasar. Atas keberhasilan

KSEI menerapkan sistem S-INVEST,

KSEI memperoleh penghargaan Marquee

Awards sebagai The Best Central Securities

Depository in Southeast Asia in 2016.

Saat ini, KSEI tengah dalam tahapan

pengembangan C-BEST Next-G yang

merupakan sistem operasional KSEI.

Peran KSEI juga memperluas jangkauan

pasar modal. KSEI mempermudah dan

membuka akses masyarakat untuk dapat

melakukan investasi di pasar modal. Salah

satu kontribusi yang dilakukan KSEI adalah

memastikan peran dan fungsi utama KSEI

sebagai lPP dapat terselenggara dengan

baik, agar transaksi di pasar modal dapat

berjalan dengan lancar.

Terus bagaimana Anda melihat pasar

modal di kalangan anak muda?

Menurut saya sudah jauh lebih baik

dibandingkan dulu, dimana zaman

dulu orang tua melihat pasar modal

seperti sesuatu yang aneh dan mereka

beranggapan untuk terjun di pasar modal

masih jauh di awang-awang.

Dibandingkan dengan anak-anak muda

saat ini, mereka sudah sangat familiar

dengan dunia pasar modal, apalagi kalau

kita lihat faktanya dari jumlah statistik

yang ada di KSEI, dimana jumlah investor

terbanyak di usia 20 - 30 tahun.

Berapa persen total investor dari

kalangan anak muda?

Sekitar 26 persen, selebihnya di usia 30

– 40 dan 40 - 50 tahun. Dari jumlah ini,

dominan investor adalah anak-anak muda.

Sebentar lagi memasuki tahun politik,

bagaimana Anda melihat perekonomian

di Indonesia?

Dari sisi pasar modal, apabila melihat

flashback ke belakang, sejak zaman

pemilihan presiden 2004, 2009, 2014

indeks mengalami kenaikan yang cukup

signifikan. Sehingga tidak ada yang perlu

dikhawatirkan, tetapi perlu diperhatikan

bahwa sebagian dana yang ditransaksikan

di pasar modal akan keluar dari market

karena untuk kegiatan ekonomi, mungkin

saja.

Berarti sejauh ini aman-aman saja?

Selama pemerintah bisa menjaga

kestabilan politik dalam negeri dan tidak

terjadi gejolak politik yang terlalu berarti,

keadaan pasar modal cukup aman.

Terkait kebijakan pemerintah di pasar

modal, bagaimana Anda melihatnya?

Saya melihat bahwa hadirnya Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) juga merupakan bentuk

inisiatif dari pemerintah. OJK berperan

sebagai superbody yang meregulasi

dan mengintegrasikan seluruh sektor

di keuangan, termasuk pasar modal,

perbankan, industri keuangan non-bank,

asuransi, dana pensiun dan lain-lain,

seperti Pegadaian. Jadi, saya melihat hal

ini merupakan salah satu bentuk support

Page 30: 2018 - BPR Lestari

30 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Page 31: 2018 - BPR Lestari

31Vol. 96 | Feb - Mar 2018

“Passion saya ada di bidang

edukasi, meskipun tidak

menjadi seorang pengajar

namun pada dasarnya semua

pekerjaan passion basic-nya

adalah edukasi. Yang kita temui

umumnya hanya orang-orang

yang belajar di bidang ekonomi

saya yang memahami tentang

perekonomian, sehingga saya

memiliki pendapat khususnya

terkait pasar modal bahwa

pengenalan berinvestasi

sebaiknya dikenalkan sejak

usia dini.

pemerintah agar industri keuangan semakin

maju.

Apabila regulatornya terpisah-pisah, ada

kemungkinan orang akan melakukan

hedging regulasi, misalnya perbankan

mengeluarkan produk yang diregulasi

oleh pengawas pasar modal, jadi tidak

satu supervisi, disini kemungkinan terjadi

penyelewengan akan sangat besar. Jadi

dengan adanya superbody yang mengawasi

seluruh industri keuangan, sekarang

semuanya jadi lebih terstruktur karena

kebijakannya lebih jelas. Selanjutnya,

dengan mendorong IPO BuMN adalah

salah satu bentuk support lain untuk pasar

modal, karena hal ini dapat menggerakkan

pasar modal, dan yang paling penting

juga pemerintah sekarang sangat fokus

dalam hal infrastruktur, dimana hal ini akan

menguatkan posisi Indonesia.

Kemarin FITCh sudah menaikkan rating

Indonesia dari BBB- ke BBB. Itu juga kalau

kita lihat sebetulnya dari beberapa tahun

dulu, waktu kita masih sering ketemu

investor-investor asing, mereka selalu

bilang pekerjaan rumahnya infrastruktur,

presiden sekarang sangat fokus ke

infrastruktur. Sebenarnya tugasnya sedang

dikerjakan, dan itu memberikan sentimen

yang sangat positif kepada ekonomi dan

pasar kita.

Apa harapan terhadap pemerintah?

Kami berharap pemerintah lebih

mendorong IPO BuMN, karena dengan

BuMN yang Go Public, pemerintah lebih

diuntungkan. Apabila dilihat dari statistik

yang ada, BuMN yang masuk ke pasar

modal nilai kapitalisasi pasarnya cukup

melejit, seperti Telkom, Bank Mandiri, Bank

BRI. Jadi sebetulnya untuk pemerintah

SPECIAL FEATURE

sangatlah positif, apalagi untuk masyarakat.

Saat ini pemerintah juga meningkatkan

budaya tata kelola yang baik dan

kejelasan hukum, hal ini juga salah satu

bentuk meyakinkan investor agar tertarik

berinvestasi pasar modal di Indonesia.

Tentu di tahun 2018 ini, ada harapan

terkait bisnis pasar modal, seperti apa?

harapannya, pasar modal semakin

berkembang, semakin banyak perusahaan

yang masuk ke bursa dan semakin banyak

orang tertarik berinvestasi di pasar modal

sehingga dapat meningkatkan jumlah

investor lokal, karena sampai saat ini jumlah

investor baru sekitar 1,1 juta.

Harapan pribadi?

Semua berjalan dengan baik, baik

pekerjaan dan juga keluarga.

Page 32: 2018 - BPR Lestari

32 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

SPECIAL FEATURE

Inilah yang dikatakan oleh Friderica

Widyasari Dewi, Direktur utama

KSEI ketika kami wawancara untuk

edisi kali ini (baca rubrik Interview).

Perkembangan teknologi dan perubahan

regulasi telah membawa perubahan baru

dalam dunia pasar modal. Termasuk

dengan profil para investornya. Pemerintah

sendiri bekerja sama dengan beberapa

universitas berkampanye untuk menarik

kaum muda menanam modal di bursa.

lalu apa saja yang harus dipersiapkan jika

generasi milenial ingin terjun di investasi

ini?

“Zaman dulu itu, orang tua lihat pasar modal kebingungan, kayaknya tuh di awang-awang banget.

Kalau sekarang melihat anak muda, mereka sudah sangat familiar dengan pasar modal, apalagi kalo

kita lihat faktanya ya, statistik yang ada di KSEI, investor terbanyak itu dari usia 20-30-an, baru sekitar

26 persen lebihnya di usia 40an-lah, dominan sih anak-anak muda.”

mEnjAdi invEstoR mUdA

Created by Xb100 - Freepik.com

Kenali apa itu investasi

Yang pertama, mengenali konsep investasi

di pasar modal, karena masih banyak

asosiasi di masyarakat yang salah soal

pasar modal khususnya saham. Carilah

referensi tentang produk-produk di pasar

modal, karakternya dan bagaimana

mekanisme dan cara kerjanya. Kita juga

bisa mengikuti pelatihan yang kerap

diselenggarakan oleh BEI secara gratis.

Semakin banyak informasi, akan semakin

banyak pengetahuan yang kita miliki,

sehingga memahami secara utuh konsep

investasi.

Memenuhi persyaratan administrasi

Satu hal yang dirasa paling merepotkan

adalah ketika memulai, dan banyak orang

yang masih berpikir bahwa berinvestasi

di pasar modal itu ribet, padahal saat ini,

persyaratannya sangat mudah, tak lebih

sulit daripada membuka akun rekening di

Bank.

Yang pertama tentu saja KTP dan NPWP,

kemudian mendaftarkan diri ke perusahaan

sekuritas yang telah menjadi anggota BEI

dan membuka rekening efek sekaligus

Page 33: 2018 - BPR Lestari

33Vol. 96 | Feb - Mar 2018

SPECIAL FEATURE

Created by Freepik

aplikasi Rekening Data Nasabah (RDN).

Dengan adanya RDN, maka dana pribadi

investor tidak akan tercampur dengan

dana dalam rekening efek. Sama halnya

ketika membuka rekening di bank untuk

pertama kalinya, membuka rekening

efek juga membutuhkan deposit awal

yang jumlahnya berbeda-beda diantara

perusahaan sekuritas. Nanti, calon

investor akan mendapatkan kartu Acuan

Kepemilikan Sekuritas (AKSes) yang di

dalamnya mencakup single identification

(SID). Setelah itu, barulah bisa melakukan

transaksi dipasar modal.

Buat perencanaan keuangan

Yang berikutnya, buatlah perencanaan

keuangan, karena dari beberapa produk

yang ada di pasar modal, 3 yang paling

utama adalah Saham, Obligasi dan

Reksadana. Masing-masing produk punya

karakter dan sistem yang berbeda-beda.

Karena itu pelajarilah ketiganya, kemudian

buat alokasi penempatan yang sekiranya

sesuai dengan anggaran kita.

Mulailah dari jumlah kecil

Yang namanya investor muda, umumnya

‘berdarah muda’ dan cenderung

emosional. Namun jangan lakukan

hal ini di pasar modal, apalagi sampai

berspekulasi. Mulailah dengan jumlah kecil

terlebih dahulu, jadikan sebagai media

pembelajaran dan adaptasi untuk melihat

seluk-beluk lebih dalam seperti strategi

saat kita bermain catur. Apalagi saat ini, 1

lot = 100 lembar saham, bukan 500 lembar

lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sehingga modal awal untuk belajar di

instrumen investasi ini menjadi lebih murah.

Jangan memilih lebih dari 2 saham, untuk

awal dan langkah preventif. Disatu sisi,

jadikan momen pertama sebagai masa

adaptasi untuk melihat keadaan. Semakin

lama semestinya semakin mahir, dan bisa

melihat peluang dan tren yang dulunya

belum dapat Anda lakukan.

Perusahaan penerbit saham

Pelajari track record perusahaan penerbit

saham, untuk amannya, cobalah pada

perusahaan yang memang sudah nyata-

nyata memberikan hasil dan selalu ditarget

untuk mendapatkan laba dengan jumlah

besar.

Jangan berspekulasi

Jangan pernah trading, atau melakukan jual

beli saham dalam jangka pendek. Cara ini,

sebaiknya hanya dilakukan oleh mereka

yang telah ahli, dan umumnya sudah

menjadikan investasi di saham sebagai

bisnis, dimana produk yang mereka jual-

belikan adalah saham. Dibutuhkan waktu

penuh untuk fokus berbisnis saham. Jika

tidak mampu meluangkan waktu dan hanya

bermaksud menjadikan saham sebagai

salah satu instrumen alokasi investasi,

maka sebaiknya tidak melakukan trading.

Borong ketika harga terkoreksi

Beli saham saat harganya tengah

terkoreksi, kemudian beli untuk disimpan.

lakukan akumulasi secara bertahap, dalam

jangka panjang, maka jumlah lot saham kita

semakin besar, agar jika ada deviden yang

dibagikan, maka jumlahnya cukup besar

dan layak.

Pada dasarnya, mulailah berinvestasi

sejak dini, namun mulailah dengan benar

dan berhati-hati, dalam perjalanan waktu,

akan muncul pengalaman yang akan

memperkaya pengetahuan kita untuk

berinvestasi dengan lebih baik.

“...statistik yang ada di KSEI, investor terbanyak itu dari usia 20-30-an, baru sekitar 26 persen

lebihnya di usia 40an-lah, dominan sih anak-anak

muda.”

Page 34: 2018 - BPR Lestari

34 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Alex P. Chandra@alex_lestari

Founder of Lestari Group

www.alexpchandra.com

“ Stock investing adalah investasi jangka panjang. Kalau kita sudah mengerjakan pekerjaan rumah kita dengan benar, yaitu memilih perusahaan yang benar, yang dikelola oleh manajemen yang ‘correct’ – “time is the friend of the wonderful business”.

NOTES FROM A FRIEND

If you are going to amass $79 billion,

you have to start someplace!

Di usia 6 tahun, Buffett diajak ayahnya

membuka rekening di sebuah

bank kecil, Omaha National. Ayahnya

menghadiahi Buffett $20 untuk membuka

rekening tabungan Omaha Bank.

Buffett meneruskan menabung (dari

uang jajan, hasil bekerja, hadiah). Ia

membutuhkan waktu 5 tahun untuk

menumbuhkan tabungannya hingga

menjadi $120.

How Buffett does it

NOTES FROM A FRIEND

Di umur 11, ia menggunakan tabungannya

untuk membeli saham pertamanya, yaitu

Cities Service (sebanyak 3 saham senilai

$114).

Warren Buffett kini orang ke 3 terkaya di

dunia dengan nilai harta $79 billion. Well,

untuk mengumpulkan $79 billion (lebih

dari 1000 triliun rupiah) you have to start

someplace.

Pertanyaannya, how Buffett Does It? Inilah

yang ingin saya share dalam tulisan kali ini.

Ilustration : kryptomoney.com

Page 35: 2018 - BPR Lestari

35Vol. 96 | Feb - Mar 2018

NOTES FROM A FRIEND

Choose simpliCity over Complexity

“Keep it simple, always keep it simple”.

Bisnis seharusnya sederhana, “so my sister

can understand,” demikian kata Buffett.

Kalau kita tidak mengerti bisnisnya, jangan

berinvestasi pada bisnis itu. Simple!

Dulu saya selalu mengatakan, “kalau kita

tidak mengerti bisnisnya, maka harus

dianggap tidak dapat dimengerti”.

The most succesfull investor in the world

shared my view. Make Your Own Investment

Decision.

“Don’t ask the barber whether you need a

haircut.”

Jangan membuat keputusan buat

berinvestasi tanpa mengerjakan PR kita

terdahulu, yakni mengevaluasi perusahaan

yang ingin kita ‘beli’. Jangan berinvestasi

karena ikut-ikutan tetangga sebelah, atau

mengikuti gosip dan bisik-bisik di coffee

shop. Jangan melulu berinvestasi atas

saran ‘salesman atau broker’.

Pendek kata, Buffett menyarankan kita

mengerjakan pekerjaan rumah kita, dan

kemudian memutuskan sendiri. Bukan

orang lain yang memutuskan buat kita.

Konsekuensi atas setiap investasi, by the

end day, adalah tanggung jawab pribadi.

Ini mengindikasikan bahwa untuk ‘bisa’

berinvestasi di pasar saham, seseorang

harus mengerti ‘rules of the game-nya’.

Jangan terjun bermain tanpa mengerti

aturan mainnya. “You will most likely loose”.

Kebanyakan orang berinvestasi tanpa

mengerti “rules of the game“-nya,

kebanyakan orang berinvestasi tanpa

mengerjakan pekerjaan rumahnya. Karena

itu kebanyakan orang merugi.

maintain proper temperament

“Jangan panik”

Apa yang kita lakukan jika saham yang kita

beli drop 50%? Kebanyakan orang akan

panik ketika sahamnya turun. Just don’t!

Kebanyakan orang akan ikut membeli

ketika harga saham naik kencang. Just

don’t!

External factor bisa mempengaruhi kondisi

perusahaan yang kita miliki sahamnya.

Sentimen pasar bisa mempengaruhi harga

saham. Dua-duanya akan terkoreksi,

demikian pendapat Buffett. By the end

of the day, performance perusahan yang

‘intact’; cash flow, market share, profit will

reveal at some point.

So don’t panic! Keep the proper

temperament.

“The investor’s chief problem, even his

worst enemy, is likely to be himself,” kata

Ben Graham, Professor Buffett di Columbia.

Saya mengartikan agar kita tidak panik,

maka haruslah mengalokasikan aset.

Jangan berinvestasi saham yang membuat

kita panik, dan menjual saham ketika

harganya drop 50%, melainkan ketika itu

terjadi, milikilah cukup likuiditas untuk

membeli lebih banyak.

Be patient!

“How long will you wait?” – Buffettt answer

is, “If we’re in the right place, we’ll wait

indefinitely.”

Stock investing adalah investasi jangka

panjang. Kalau kita sudah mengerjakan

pekerjaan rumah kita dengan benar, yaitu

memilih perusahaan yang benar, yang

dikelola oleh manajemen yang ‘correct’

– “time is the friend of the wonderful

business”.

Buffett mengatakan bahwa, “makes money

‘on a company’, rather than ‘on the stock

market’.

Pasar saham akan selalu naik turun.

Namun eventually fundamental perusahaan

yang akan prevail, yaitu bagaimana

kemampuannya meng-generate income,

profit, cash-flow.

Dalam sistem kapitalis – “it is a proven get-

rich slow scheme”.

Masalahnya adalah, kebanyakan kita tidak

sabar. Tidak mempunyai horison jangka

panjang dalam berinvestasi. Mau kaya

cepat, makanya dukun laku ^_^.

“Konsekuensi atas setiap investasi, by the end day, adalah tanggung jawab

pribadi. Ini mengindikasikan bahwa untuk ‘bisa’

berinvestasi di pasar saham, seseorang harus mengerti

‘rules of the game-nya’. Jangan terjun bermain tanpa

mengerti aturan-aturan mainnya. “You will most likely

loose”.

Page 36: 2018 - BPR Lestari

36 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

CORPORATE NEWS

2nd Annual Leadership And HR Directors Forum APAC by Orchid Associates Group (OAG)

orchid Associates Group (OAG)

merupakan perusahaan acara

bisnis (World hRD, Executive

learning & hospitality) yang

sejak 2011 telah menghasilkan acara

di seluruh dunia. JFI Store juga telah

menyertai perusaahan ini di setiap langkah

untuk mempertahankan standar kualitas.

OAG sudah melakukan event di empat

benua: Eropa, Asia, Australia dan Afrika.

lebih tepatnya event di 16 negara termasuk

3 diantaranya di Timur Tengah, Turki

dan Rusia. Kegiatan ini menjadi sebuah

gagasan menarik tentang bagaimana cara

menangani tantangan bisnis, membuka

pemikiran dan praktik inovatif.

OAG sekarang mencakup berbagai

topik yang terkait dengan SDM dan

Pembelajaran Eksekutif, Kepemimpinan

dan Perhotelan, serta portofolio acara yang

mengesankan yang terdiri dari: Era Baru

Konferensi Tingkat Tinggi Pembelajaran,

Forum Belajar Eksekutif Tahunan EMEA,

Forum Kepemimpinan dan hR Director;

World Corporate universities Forum dan

Simposium hR Simposium, Manajemen

Perhotelan, Konferensi Industri Pariwisata

dan Makanan ~ Expo APAC.

Dengan pembicara yang aktif dan beragam,

paparan media sosial melalui Facebook

Livestreaming dan wawancara radio online,

acara ini dihadiri oleh perusahaan sponsor

dan delegasi sama berulang kali.

Kali ini, OAG siap menyelenggarakan event

selanjutnya dengan nama 2nd Annual

leadership And hR Directors Forum APAC

yang akan diadakan pada tanggal 7 Maret

2018 mendatang. Acara yang bertempat di

Grand hyatt hotel, Jakarta, Indonesia ini

dihadiri oleh pembicara-pembicara yang

sudah sangat berkompeten dalam bidang

yang sudah disebutkan di atas. Selain itu,

acara yang prestisius ini juga menargetkan

lebih dari seratus eksekutif seperti event-

event sebelumnya.

Jika Anda seseorang yang bergerak di

bagian dari hR Director, Kepala Training /

OD / OE, Talent Manager, Kepala Bagian

atau Transformasi, Customer Service,

Pengembang Perusahaan, Anda wajib

menghadiri setiap event dari OAG, salah

satunya event kali ini.

Berikut ini para pembicara yang akan

berbicara di acara tersebut beserta topik

Page 37: 2018 - BPR Lestari

37Vol. 96 | Feb - Mar 2018

CORPORATE NEWS

dari para pembicara.

Applying Neuroscience In Leadership

D. Indrarto, head of hR, Gama Plantation

Engaging A Healthy Workforce To

Become More Productive

Sufiyan Javeed Sait, Director of Corporate

Engagement, IE Business School

What Does It Mean to Be an

Intrapreneurial Leader?

Sutedja Darmawan, hR Director, Fl

Technics Indonesia

Harness People Productivity To Achieve

Success in the Digital Economy

Anthony Tian, Director New Customer

Acquisition, Asia Sage Group Singapore

Building Effective Teams: Tips from the

Best Places to Work

Ricardo lumasseli, hR Director, Bata

Company

Digital Transformation, The Future

of Workplace and Bridging Multiple

Generations At Work.

Mira Fitria Soetjipto, human Capital, IT and

Strategy Management Director , The Body

Shop Indonesia

Improving Employee Engagement Through Positive Psychology ( Workshop )

Rusdiawan, hR Director, Actavis Indonesia

The Six Stages of The Digital Learning Transformation

Józefa Fawcett, learning Insights Director, JFI STORE

Formulating employee wellness policies that align with organisational goals

Dharma Mitra, hR Director, Modernland Realty

HR Transformation: How HR Charting the Future with the Business

Alvin hadiono, head of human Resources Department, PT. AKR Corporindo, Tbk.

(adv)

Page 38: 2018 - BPR Lestari

38 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Pribadi BudionoDirektur Utama BPR Lestari

LEADERSHIP

Yang dibaca belum tentu dipahami. Yang dipahami belum tentu ditindaklanjuti. Sebagian yang dibaca dianggap tidak penting dan bertolak belakang dengan informasi yang diinginkan. Padahal, mungkin di sana ada insight. Mari belajar membaca tanda-tanda jaman dan mengambil pelajaran.”

tanda-tanda jaman

Created by Vectorarte - Freepik.com

Apakah Anda pernah memiliki

pengalaman bermain video

games dengan anak-anak?

Kalaupun pernah, tentunya

pengalaman yang dimiliki tidaklah

menyenangkan. Mengapa? Permainan

video games selalu dimenangkan

oleh anak-anak. Perbedaan skornya,

pasti berbeda jauh, si anak menang

telak. Mengapa permainan ini selalu

dimenangkan oleh seorang anak,

bagaimana dia melakukannya, apakah

mereka memiliki refleks yang lebih baikm

apakah mereka lebih cepat, apakah mereka

lebih pintar, apakah mereka lebih kuat?

Tentunya tidak! Itu karena mereka telah

bermain permainan tersebut sebelumnya.

Mereka sudah terbiasa. Mereka sudah tahu

pola atau alur permainan. Kapan mulai

maju, jalan, lari atau lompat. Mereka tahu

menghindari jebakan. Karena permainan

ini dilakukan berkali-kali sehingga mereka

menjadi terlatih. Permainan ini juga

mengajarkan kepada anak-anak tentang

rahasia terbesar kesuksesan.

Mereka sudah memiliki salah satu rahasia

terbesar untuk sebuah kesuksesan

dalam hidup. Yakni bisa membaca apa

Page 39: 2018 - BPR Lestari

39Vol. 96 | Feb - Mar 2018

LEADERSHIP

“Untuk bisa mengantisipasi, kita harus bisa membaca

sinyal. Sinyal itu seperti tanda-tanda jaman. Tanda-

tanda jaman bagaikan sejarah. Sejarah selalu

berulang. Kita bisa mengambil pelajaran dari

sejarah. Sejatinya, alam ini mengirim begitu banyak

sinyal untuk membangkitkan kesadaran manusia.”

yang akan terjadi di depannya. Sehingga

mereka dapat mengantisipasi jalan di

hadapannya. Antisipasi adalah kekuatan

utama. Pecundang beraksi, pemimpin

mengantisipasi. Antisipasi itu sama dengan

mempersiapkan diri. Mempersiapkan diri

untuk mencari jalan keluar.

Saya sering mengampanyekan kepada

semua staf di BPR lestari. Jangan pernah

sekalipun takut menghadapi suatu masalah.

Betapa pun itu berat sekali. Masalah berat

atau kecil itu bisa dipastikan akan datang

dan menimpa kepada semua orang, semua

perusahaan, semua negara termasuk saya

dan Anda. Yang membedakan adalah

kapan waktu datangnya masalah.

Takutlah ketika masalah datang kita tidak

siap. untuk itu saya selalu mengajak

kepada semua staf untuk mempersiapkan

diri sebelum masalah itu datang. Saya ajak

untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi.

Apa yang harus kita lakukan. Saya sangat

percaya bahwa antisipasi adalah kekuatan

utama. Kita tidak mengundang masalah

untuk datang. Tapi kalau datang, kita harus

siap untuk menghadapi dan menyelesaikan.

untuk bisa mengantisipasi, kita harus

bisa membaca sinyal. Sinyal itu seperti

tanda-tanda jaman. Tanda-tanda jaman

bagaikan sejarah. Sejarah selalu berulang.

Kita bisa mengambil pelajaran dari sejarah.

Sejatinya, alam ini mengirim begitu banyak

sinyal untuk membangkitkan kesadaran

manusia. Angin, hujan, badai, petir, kabut,

hewan turun dari gunung, ikan yang mati,

banjir, kelahiran, kematian, perang, tsunami,

banjir, suara-suara, keluhan, untung, rugi,

macet, dan banyak sekali signal-signal

yang lain. Maka, eksekutif yang handal

adalah eksekutif yang cepat membaca

sinyal-sinyal yang relevan bagi dirinya,

usahanya, minat usaha yang ditanganinya.

Dalam kepemimpinan, itulah yang kita

sebut sebagai visi. Melihat jauh ke depan

melalui sinyal-sinyal yang belum terlihat

jelas dan membimbing pasukan manajemen

untuk bergerak ke tujuan tertentu.

“Banyak orang membaca tapi tidak

membaca”. Banyak orang membaca dan

tahu bahwa di perusahaannya ada sesuatu

yang aneh. usahanya tidak berkembang,

asetnya beberapa tahun tidak tumbuh,

biaya operasional yang selalu meningkat,

biaya gaji yang naik, produktivitas karyawan

rendah. Tapi mereka tidak membaca apa

yang akan terjadi kedepannya, sehingga

mereka terlambat mengetahuinya. Informasi

yang dibaca dan diperoleh berlalu begitu

saja, tanpa pernah di analisa mengapa itu

terjadi.

Banyak perusahaan terkejut, ketika pasar

lenyap dan produknya kehilangan relevansi.

Mereka kaget karena sama sekali tidak ada

kesalahan yang dibuat. Mereka tumbang

oleh lawan-lawan yang tidak kelihatan

dan tidak mereka kenali. Mereka tumbang

bukan oleh kompetitornya. Seperti yang

disampaikan CEO Nokia, Stephen Elop,

“Kami tidak melakukan kesalahan apa pun,

tetapi entah bagaimana, kami kalah.” Nokia

kalah karena tidak membaca tanda-tanda

jaman.

Membaca itu bukan hanya melihat,

melainkan juga menangkap gejala, tanda-

tanda jaman, menjadikannya informasi atau

sekadar sampah.

Dalam hidup ini, rata-rata manusia

hanya membaca 5-10 persen dari apa

yang dilihat dan dipahami. Selebihnya

informasi-informasi itu berlalu begitu saja

dan tidak berfungsi. Yang dibaca belum

tentu dipahami. Yang dipahami belum

tentu ditindaklanjuti. Sebagian yang dibaca

dianggap tidak penting dan bertolak

belakang dengan informasi yang diinginkan.

Padahal, mungkin di sana ada insight. Mari

belajar membaca tanda-tanda jaman dan

mengambil pelajaran.

Page 40: 2018 - BPR Lestari

40 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

ENTERPRENUER

Bisnis Alkes dv medika Group

Vincentius lianto membangun cikal bakal DV Medika Group dari sebuah

garasi sebuah rumah kontrakan di pinggiran Denpasar tahun 1999, dibantu

istri dan 2 orang karyawan. Mulai menata masa depan penuh harapan di

tempat yang sama sekali baru, benar-benar dari nol, mempertaruhkan masa

depan keluarganya dengan mendirikan sebuah comanditeer – saat itu—(CV) Surya

Bali Makmur (SBM), perusahaan alat-alat kesehatan (alkes) bermodal Rp 198 juta hasil

menjual harta satu-satunya, rumah tinggalnya di Semarang.

“Saya tidak pernah bermimpi akan bisa

berada pada keadaan seperti sekarang ini.

Dihitung secara metode deret hitung atau

deret ukur bahkan eksponsial sekalipun,

tidak mungkin kami bisa sampai pada

posisi saat ini. Karena karunia tuhan semua

ini bisa terjadi. Saya sangat bersyukur

untuk semua yang telah terjadi, dan saya

bertekad agar semua yang saya dapatkan

bisa menjadi berkat bagi lebih banyak

orang dengan memberikan manfaat dan

lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya,”

tutur ayah 3 anak kelahiran 5 Oktober 1967

ini membuka percakapan.

Keseriusan lianto membangun sistem

manajemen yang baik dibuktikan dengan

diraihnya sertifikat Cara Distribusi Alat

Kesehatan yang Baik (CDAKB) dan CPAKB

(Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang

Baik) dari Kementerian Kesehatan pada

awal tahun 2017 ini.

Tidak hanya itu, lianto juga berhasil

mengantar DV Medika, meraih sertifikat

sistem manajemen kualitas ISO 13485

untuk manufaktur hospital bed dan sertifikat

manajemen kualitas ISO 9001-2015 .

Ia juga berhasil membawa DV Medika

menjadi distributor Siemens terbaik se-

Indonesia dengan penguasaan pasar

mencapai 80% untuk produk Siemens

di area pemasarannya. Produk hospital

bed asal Eropa, linet, juga menunjuk

DV Medika menjadi distributor tunggal

di Indonesia sejak 2012, hingga berhasil

menjadi distributor terbaik linet di kawasan

Asia Pasifik. Bahkan, penjualan hospital

bed linet yang terus melaju pesat membuat

manajemen linet di Eropa mempercayai

DV Medika menjadi mitra produksinya di

Indonesia.

Tak hanya linet, tidak kurang dari 10

prinsipal besar alkes di dunia sudah

Page 41: 2018 - BPR Lestari

41Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Page 42: 2018 - BPR Lestari

42 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

ENTERPRENUER

mempercayakan distribusi produknya

kepada DV Medika. Dalam perjalanannya,

DV Medika juga mencatat prestasi sebagai

10 penyedia alat kesehatan dengan

penjualan tertinggi melalui e-katalog lKPP

(lembaga Kebijakan Pengadaan Barang

atau Jasa Pemerintah) pada 2015 yang

merupakan sebuah kebanggaan dan spirit

untuk terus berkarya dan berbuat yang

terbaik. “Tidak pernah ada yang terbaik,

tetapi selalu ada yang lebih baik,” lianto

mengungkapkan kebanggaan sekaligus

tekadnya untuk terus meningkatkan standar

dan kinerja perusahaannya. Ketika tim

redaksi bersua dengannya, ia bertutur soal

prosesnya yang bertumbuh.

Mengapa memilih Bali ?

Secara geografi Semarang dan Jawa

Tengah memang sudah saya kuasai dengan

baik, karena saya mantan manajer cabang

perusahaan distributor Alkes disana.

Tetapi kalau saya tetap di sana, saya akan

berhadapan dengan gajah, sementara saya

hanya seekor semut kecil. Saya memilih

menjadi semut yang berjalan di depan

gajah yang akan selalu memberi dukungan.

Selain itu, saya selalu ingin menjaga

hubungan baik dengan perusahaan lama

yang telah membesarkan saya sekaligus

sebagai rasa terimakasih dan penghargaan

saya. Bali memang daerah baru bagi

saya, tapi saya merasa nyaman dan yakin.

Saya memiliki reputasi bagus dan itu saya

jadikan andalan untuk menggaet klien dan

prinsipal baru. Terbukti satu per satu klien

berhasil saya gaet tanpa mengganggu yang

lain.

Perkembangan selanjutnya?

lompatan besar akhirnya terjadi saat SBM

berhasil memasarkan perangkat ventilator

Page 43: 2018 - BPR Lestari

43Vol. 96 | Feb - Mar 2018

ENTERPRENUER

ICu (intensive care unit) produk Siemens ke

sebuah rumah sakit. Prestasi itu membuat

SBM ditunjuk sebagai dealer resmi

Siemens Medical Solution untuk wilayah

Bali, NTB, NTT dan Indonesia Timur.

Sejak itu, perjalanan kami menjadi lebih

mudah dan bisnis SBM mulai bisa berlari

kencang. Saya mulai memperkenalkan

merek DV Medika di bawah naungan PT

D&V Medika Makmur Gemilang sebagai

pusat belanja serba ada alkes. Kami juga

mulai menangani pelanggan korporasi dan

memegang keagenan merek-merek alkes

terkenal dunia seperti Siemens, Draeger,

linet dan sebagainya, mulai dari tempat

tidur rumah sakit (hospital bed), furniture

rumah sakit, perangkat monitor pasien,

aspirator, hingga meja operasi dan lain-lain.

Terobosan apa yang sudah dilakukan

untuk memperluas cakupan bisnis?

Pada pertengahan 2007 saya membuka

kantor di kota kelahiran saya, Serpong,

Tangerang untuk memperluas jangkauan

pemasaran dan mengendalikan semua

kegiatan ekspor-impor, di bawah bendera

PT D&V International Makmur Gemilang

(DV International). Setahun berikutnya,

saya membuka ruang pamer merangkap

kantor dan pusat berbagai aktivitas ritel,

pemasaran, keuangan dan akuntansi DV

Medika Group di kawasan Bali, NTB, NTT

dan Indonesia Timur di Jalan Diponegoro,

Denpasar.

untuk memperlancar distribusi Alkes di

Indonesia, saya bangun pusat logistik di Jl.

Gatot Subroto, Denpasar, yang sekaligus

menjadi sentra pelayanan dan perawatan

Alkes 24 jam untuk kawasan Bali, NTB

dan NTT. Di tahun 2008 juga DV Medika

meraih sertifikat ISO 9001-2000 sistem

manajemen kualitas hingga mendapat

Sertifikat Museum Rekor Indonesia (MuRI)

sebagai ruang pamer ritel Alkes pertama

di Indonesia yang bersertifikat ISO 9001-

2000. Ini merupakan vitamin penyemangat

untuk terus melakukan inovasi.

Apa kunci sukses mengembangkan

DV Medika?

Komitmen. Saya selalu berkomitmen untuk

mengasah keahlian karyawan dan menjaga

tingkat kepuasan pelanggan. Tenaga

penjual DV Medika selalu diarahkan untuk

bertindak melampaui penjualan, yakni

dengan memberikan dukungan dan layanan

purna jual secara total dan menyeluruh.

Komplain jangan dihindari, tapi dicarikan

solusinya. Perusahaan baru dikatakan

hebat bukan pada saat bisa menjual saja,

tetapi apabila bila bisa meng-handle

komplain dengan baik. Demi kepuasan

pelanggan, sejak 2008 kami canangkan

program DV Medika Siaga 24 Jam.

untuk pelanggan di luar Bali, DV Medika

Siaga memberikan jaminan kehadiran

teknisi dalam tempo 24 jam, atau pada

kesempatan penerbangan pertama yang

tersedia. untuk kawasan Bali, bahkan

waktunya dipangkas hingga 6 jam harus

tiba di tempat pelanggan, sedangkan

untuk di kota Denpasar, DV Medika

menjamin teknisi tiba maksimal 60 menit

sejak pertama kali dihubungi. Jika tidak,

DV Medika akan memberikan kompensasi

berupa pemotongan biaya suku cadang

dan souvenir. Kecepatan pelayanan

memang menjadi titik sentuh krusial dalam

memuaskan pelanggannya. Dengan strategi

ini, kami ciptakan new experience bagi

customer.

Apa rencana dan harapan yang ingin

dicapai?

Total Solution for Medical Equipment,

menjadi penyedia solusi total alat

kesehatan. Saya yakin DV Medika Group

akan menjadi perusahaan nasional papan

atas di bidang distribusi dan penyedia

Komitmen. Saya selalu berkomitmen untuk mengasah keahlian karyawan dan menjaga tingkat kepuasan pelanggan. Tenaga penjual DV Medika

selalu diarahkan untuk bertindak melampaui penjualan, yakni dengan memberikan dukungan dan

layanan purna jual secara total dan menyeluruh. Komplain jangan dihindari, tapi dicarikan solusinya. Perusahaan baru dikatakan hebat bukan pada saat

bisa menjual saja, tetapi apabila bila bisa meng-handle komplain dengan baik.”

Page 44: 2018 - BPR Lestari

44 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

ENTERPRENUER

peralatan kesehatan dan rumah sakit bukan

saja untuk pasar domestik, tapi juga untuk

pasar internasional.

Mengapa Anda begitu yakin?

Seorang pebisnis harus memiliki insting

untuk membaca, menciptakan dan

menangkap peluang, serta langsung

mengeksekusinya. Selain itu, keberanian

mengambil risiko dan inovasi harus

menjadi budaya kerja yang harus terus

dipertahankan.

Kami secara konsisten mengikuti garis

kebijakan Pemerintah Indonesia untuk

menjadi mandiri dalam pemenuhan

kebutuhan peralatan kesehatan dari dalam

negeri. Kami sedang membangun pabrik

hospital bed tambahan berkapasitas 20 ribu

unit per tahun di kawasan industri Kendal,

Jawa Tengah untuk melengkapi pabrik

hospital bed di Tangerang yang dibangun

di atas lahan seluas 7.000 m2 tahun 2011

lalu dengan produksi awal 3 ribu unit per

tahun, menggunakan merek sendiri yang

telah dipatenkan, Platinum dan Platinum

Inspiration.

Di tahun 2014 kami meningkatkan

kandungan lokal produk hospital bed

secara bertahap namun konsisten, hingga

pada tahun 2016 kandungan lokalnya telah

mencapai 70%, dan untuk keseluruhan

metal parts produk Platinum termasuk

rangka utama sudah dibuat sendiri di

Indonesia. Platinum juga sukses menerobos

posisi 3 besar produsen hospital bed di

Indonesia dengan kapasitas produksi

mencapai 10 ribu hospital bed per tahun.

Kami berhasil tumbuh dengan baik di atas

rata-rata industri dalam skala nasional.

Page 45: 2018 - BPR Lestari

45Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Page 46: 2018 - BPR Lestari

46 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

COACHING CLINIC

Ben AbadiFounder of Ben Abadi Rapid Profit

Bisnis yAnG BERsinAR di 2018

Sebuah resolusi adalah sebuah janji yang kamu buat dengan dirimu sendiri untuk melakukan sesuatu yang baik dan menghentikan sesuatu yang buruk. Sesuai dengan namanya, janji ini harus mulai dilakukan di awal tahun.”

Resolusi Tahun Baru adalah

tradisi yang berlaku umumnya

setiap tahun. Menurut tradisi ini,

seseorang akan berjanji untuk

melakukan tindakan perbaikan diri yang

akan dimulai pada Tahun Baru.

Bulan Januari dinamai dari Janus, salah

satu dewa dalam mitos Romawi. Janus

memiliki dua wajah - satu melihat ke depan,

satu ke belakang. hal ini memungkinkan

dia untuk melihat kembali masa lalu dan

melihat ke masa yang akan datang. Ini

menjadi simbol bagi Roma untuk membuat

resolusi untuk tahun baru dan mengampuni

musuh untuk masalah-masalah yang

muncul di tahun lalu.

Bangsa Romawi juga meyakini Janus

akan memaafkan mereka untuk kesalahan

mereka di tahun sebelumnya. Bangsa

Romawi pun akan memberikan hadiah dan

membuat janji-janji, percaya Janus akan

melihatnya dan memberkati mereka di

tahun mendatang.

Sebuah resolusi adalah sebuah janji

yang kita buat dengan diri sendiri agar

Created by Ijeab - Freepik.com

Page 47: 2018 - BPR Lestari

47Vol. 96 | Feb - Mar 2018

COACHING CLINIC

melakukan sesuatu yang baik dan

menghentikan sesuatu yang buruk. Sesuai

dengan namanya, janji ini harus mulai

dilakukan di awal tahun. Banyak orang

berpikir keras untuk membuat daftar

resolusi mereka. Mulai dari resolusi untuk

diri sendiri, bisnis dan lain-lain sebagainya.

Bagi yang ingin membuat resolusi 2018

terkait dengan bisnis, maka ada baiknya

melihat peluang bisnis apa saja yang

mungkin akan bersinar di tahun ini.

1. Bisnis Pariwisata

Industri pariwisata menjadi salah satu

motor penggerak bisnis tahun depan

dalam sektor jasa. Dibanding sektor

lain, pariwisata memiliki potensi yang

menunjang. Saat bisnis pariwisata semakin

berkembang pesat hal itu dikarenakan

adanya permintaan dari pasar sehingga

bisnis ini memiliki pertumbuhan yang cukup

signifikan.

2. usaha kuliner kreatif

Berikutnya adalah bisnis di bidang

kuliner merupakan peluang usaha yang

bisa dibilang tidak ada matinya karena

selama manusia masih ada, sudah jelas

membutuhkan makanan. Namun untuk

dapat memenangkan persaingan pasar,

maka hendaklah menciptakan bidang

usaha kuliner yang lain dari biasanya

sehingga konsumen memperoleh

pengalaman baru yang sangat luar biasa

ketika singgah menikmati sajian kuliner

yang Anda tawarkan.

3. Peluang Bisnis online 2018

Belakangan ini maraknya bisnis online

sudah bukan hal asing lagi bahkan sudah

banyak masyarakat awam yang mulai

percaya bahwa bisnis online memang

terbukti sangat menjanjikan.

lantas apa saja jenis bisnis online yang

digadang akan tetap memiliki potensi

menjanjikan kedepannya?

- Blogger - Sebagai seorang blogger yang

mampu terus konsisten menyajikan konten

bermanfaat maka peluang penghasilan

akan tetap menanti didepan mata.

- Youtuber – Tidak berbeda jauh dengan

aktifitas blogging, seorang youtuber

yang selalu update video terbaik juga

berkesempatan meraih kesuksesan

menghasilkan uang dari tayangan iklan.

- Dropship – Ingin menjual produk tanpa

harus menyediakan produknya memang

terasa lebih menguntungkan. Inilah

istimewanya bisnis dropship yang bisa

memanfaatkan akun media sosial maupun

blog pribadi sebagai sarana memasarkan

dagangan.

- Affiliate – Demikian pula dengan bisnis

affiliate, tugas kita hanya mempromosikan

hingga bisa terjadi transaksi penjualan

maka bonus atau komisi sudah pasti akan

didapatkan.

- olshop – Yang satu ini memang menjadi

bisnis online paling umum yaitu toko

online yang notabene sangat luas juga

penjabarannya. Bisa menjual produk digital

maupun produk fisik melalui transaksi online.

hingga saat ini, peluang bisnis online masih

menunjukkan grafik yang terus meningkat

seiring dengan perkembangan teknologi

internet yang makin bersahabat dengan

seluruh lapisan masyarakat.

Mulai dari yang memanfaatkan fitur media

sosial hingga yang harus membangun blog

atau website, semuanya sudah banyak yang

berhasil meraup keuntungan secara finansial.

Jadi untuk peluang bisnis 2018, dibidang

kuliner sebaiknya kita mampu menciptakan

kreatifitas yang lebih unik lagi supaya

konsumen merasa diberikan nuansa baru

dalam memanjakan selera kulinernya.

Sedangkan bagi Anda yang ingin membuat

resolusi untuk diri Anda sendiri, maka

Anda bisa memulainya dengan memiliki

seorang coach untuk mendampingi dan

membimbing agar bisnis Anda dapat

berjalan sesuai rencana sehingga terus maju

dan berkembang.

Page 48: 2018 - BPR Lestari

48 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Page 49: 2018 - BPR Lestari

49Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Sea Of PeOPleShibuya

Bukan tanpa alasan jika kawasan ini disebut Scramble Cross, karena disinilah penyebrangan pejalan kaki paling “scramble” di dunia.

Bukan tanpa alasan jika kawasan ini disebut Scramble Cross, karena disinilah penyebrangan pejalan kaki paling “scramble” di dunia.

Bukan tanpa alasan jika kawasan ini disebut Scramble Cross, karena disinilah penyebrangan pejalan kaki paling “scramble” di dunia.

Page 50: 2018 - BPR Lestari

50 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

TRAVELLERS NOTES

Page 51: 2018 - BPR Lestari

51Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Merupakan salah satu distrik

khusus di Tokyo Jepang,

berdiri pada tahun 1947 dan

menjadi kawasan perbelanjaan.

Konon, lebih dari 1 juta orang

menyeberang di persimpangan

Shibuya setiap harinya

Selain kawasan perbelanjaan,

di depan salah satu pintu

stasiun Shibuya terdapat

Patung hachiko, yang dibuat

untuk mengenang seekor

anjing yang setia kepada

tuannya. Kisah anjing ini sudah

diangkat ke layar lebar. Ini

merupakan salah satu spot

ramai turis yang berebut foto.

TRAVELLERS NOTES

Page 52: 2018 - BPR Lestari

52 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

HEALTHY LIVING

HidUP dEnGAn Herbal

Sudah sejak lama ada perbedaan

pandangan, antara dunia

kedokteran dan herbalis,

walaupun memang tidak semua

orang mempertentangkannya. Namun

semakin hari, keberadaan herbal yang

memang merupakan warisan dari nenek

moyang kita, kembali mulai diminati,

bahkan termasuk oleh generasi milenial

jaman now.

Proses pengobatannya, dinilai lebih murah,

sehingga bagi sejumlah pasien, cara ini

sering kali menjadi alternatif pengobatan.

Namun tidak sedikit pula yang memang

memiliki kesadaran, agar tidak terpapar zat

kimia, termasuk pemakaian obat kimia yang

terkadang buruk bagi organ-organ sehat

lainnya.

Satu hal yang harus disadari adalah,

sebagaimana disampaikan oleh Joko

Kristianto BSc of Med, herbal adalah

proses panjang asupan tubuh. Dimana

cara kerjanya berbeda dengan obat

yang sifatnya instan. Karenanya, herbal

haruslah menjadi bagian dari pola hidup,

sehingga dampaknya bisa dirasakan untuk

kesehatan.

Joko sendiri adalah pemilik Toko Obat

“Ketandan” di Solo, menempuh pendidikan

strata 1 selama 5 tahun di Fakultas

Kedokteran, Fujian Traditional China

Medicine di Fuchou, China, yang khusus

mempelajari pengobatan tradisional China.

Kemajuan dari produk herbal, kini sudah

mulai dikembangkan di India yang dikenal

dengan Ayurveda, bahkan di Amerika

Serikat. Selain untuk menghindari obat

kimia, karena sejumlah kasus ada pula

pasien yang tidak kunjung sembuh dengan

pengobatan dokter, akhirnya beralih

ke herbal. Bahkan tidak jarang yang

mengombinasikan keduanya. Bahkan oleh

Sekretaris Perhimpunan Dokter herbal

Medik Indonesia (PDhMI) Jawa Tengah dr.

lily Kresnowati, beliau mengatakan, selain

dapat memperbaiki kualitas hidup, obat-

obatan herbal juga mampu mempercepat

penyembuhan pada penyakit tertentu, yang

bisa diberikan dokter untuk mendampingi

obat kimia. Di samping mengurangi rasa

perih, obat herbal juga dapat memulihkan

kondisi tubuh.

Di Indonesia sendiri, tersedia banyak sekali

tanaman obat herbal yang punya banyak

khasiat. Termasuk tanaman rempah-rempah

yang menjadi ciri khas negara ini. Berikut

adalah tanaman di sekitar kita yang bisa

dikonsumsi untuk asupan hidup sehat.

Created by Valeria_aksakova - Freepik.com

Page 53: 2018 - BPR Lestari

53Vol. 96 | Feb - Mar 2018

HEALTHY LIVING

Jahe dan Kurma I Keduanya, dinilai

ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol.

Jahe mengandung zat asam yang mampu

menurunkan kadar kolesterol dalam

darah sementara Kurma, kaya akan serat

dan mampu mengusir kolesterol. Cara

membuatnya cukup mudah, pertama,

rebuslah satu ruas jahe yang telah

dimemarkan dalam 2-3 gelas air dan

tunggu sampai dingin. Kemudian tuangkan

air rebusan jahe yang telah dingin itu

ke dalam blender. Masukkan 3-4 butir

kurma yang telah dibuang bijinya ke

dalam blender untuk mencampur kedua

bahan tersebut sampai halus. Saringlah

untuk menghilangkan ampasnya sebelum

diminum. untuk hasil optimal, minumlah

ramuan tersebut secara rutin sehabis

makan malam selama dua bulan.

Brotowali I Yang satu ini rasanya pahit,

namun sangat berguna untuk menaikkan

berat badan. Selain itu, Brotowali bisa

digunakan untuk mengobati rheumatik

sendi, rheumatic arthritis, demam kuning,

demam, malaria, kencing manis, diabetes,

serta penyakit luar seperti memar, kudis,

dan luka.

Temulawak I Merupakan tanaman

rempah asli, dimana akarnya dapat diolah

sebagai obat berbagai penyakit, termasuk

mengatasi gangguan ginjal, melancarkan

pencernaan, menyehatkan jantung, dan

menjaga kesehatan hati. Apalagi bila

penggunaannya dikombinasikan dengan

tanaman obat lain, tentu khasiatnya

akan semakin terasa. Juga efektif untuk

meningkatkan nafsu makan. haluskan

temulawak dan kemudian campur dengan

beberapa sendok air dan gula aren.

Kunyit dan Daun Pepaya I Kombinasi

keduanya juga dinilai ampuh untuk

menaikkan berat badan, daun pepaya yang

dihaluskan kemudian dicampur air dan

garam. Air perasannya bisa dikonsumsi.

Namun jika dikombinasikan dengan kunyit,

maka siapkan 2 ons dan setengah buah

kelapa tua. Semuanya diparut dan di

tambah air, kemudian disaring. Selanjutnya

direbus dan ditambah gula aren, minumlah

tiga kali sehari.

Belimbing Wuluh I Dikenal juga dengan

sebutan belimbing sayur, selain sebagai

bumbu masakan, Belimbing wuluh bisa

dimanfaatkan semua bagiannya, dari buah,

batang, daun dan bunganya. Bermanfaat

untuk mengobati gusi berdarah, obat

rematik, obat godongan, obat sariawan,

obat pegel linu serta bisa digunakan

sebagai obat sakit gigi.

Lidah Buaya I Ini adalah tanaman sejuta

manfaat, selain untuk kesehatan rambut,

menghilangkan jerawat, dan kecantikan,

tanaman ini juga bisa digunakan untuk

mengobati penyakit serangan jantung,

diabetes, radang tenggorokan, sembelit

dan lain-lain.

Tanaman obat Kumis Kucing I Nama

latinnya Orthosiphon Aristatus, bisa

digunakan untuk mengatasi banyak

keluhan, namun yang paling terkenal

sebagai obat kencing batu. Tanaman ini

akan meluruhkan kencing batu sehingga

bisa melancarkan saluran kemih. Selain

itu tanaman ini juga baik untuk mengobati

rematik, asam urat, batuk, masuk angin,

diabetes, dan hipertensi.

Daun Jarak I Pada jaman kolonial,

para penjajah berebut tanaman ini untuk

dibawa ke negara mereka. Karena mampu

mengobati penyakit gatal-gatal, luka

berdarah, jamur pada kulit, rematik dan

bengkak karena luka. Selain itu tanaman ini

juga bisa digunakan untuk mengobati perut

kembung pada anak.

Sambiloto I Nama latinnya Green

Chiretta, berasal dari India dan Sri lanka,

namun banyak tumbuh di daerah tropis

seperti Indonesia, Thailand, Malaysia

dan beberapa negara di Benua Amerika.

Digunakan sebagai obat untuk menurunkan

panas badan, memperlancar air seni, obat

sakit perut, dan untuk mengobati kencing

manis. Dalam sebuah penelitian air hasil

rebusan daun sambiloto bisa digunakan

untuk menurunkan kadar gula.

Daun Cincau I Suka cendol? Biasanya

kita akan temukan salah satu isiannya

adalah daun Cincau. umumnya ada 2 jenis,

yang berwarna hijau dan hitam, keduanya

memiliki rasa yang sama-sama enak.

Bermanfaat sebagai obat demam, diabetes

militus, radang lambung dan mengobati

sakit types.

Alpukat I Enak kalau dijus, dan efektif

sebagai masker kecantikan dan juga bahan

obat. untuk mengobati penyakit diabetes,

pencegahan penyakit kanker, menurunkan

kolesterol, kesehatan jantung, mengobati

sakit maag dan juga sebagai minuman

kesehatan yang mengandung berbagai

vitamin.

Daun Jinten I Tanaman ini termasuk

jenis rerumputan, tumbuh liar di sawah atau

kebun, namun banyak sekali manfaatnya,

seperti mengobati perut kembung, obat

sakit kepala, mengobati penyakit ayan,

menyuburkan ASI, mengobati rematik, serta

mengembalikan kekebalan tubuh.

Page 54: 2018 - BPR Lestari

54 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

BOOK REVIEW

Siapapun dirimu, apa pun keyakinanmu,

semuanya akan berubah.

Robert langdon, profesor

simbologi dan ikonologi

agama universitas harvard,

tiba di Museum Guggenheim

yang super modern untuk menghadiri

pengumuman besar tentang penemuan

yang “akan mengubah dunia sains.” Tuan

rumah acara malam hari itu adalah Edmond

Kirsch, seorang miliuner dan Futuris berusia

empat puluh tahun.

Kirsch adalah sosok yang terkenal

di seluruh dunia, berkat penemuan-

penemuan teknologi tingkat tingginya yang

mengagumkan, serta prediksi-prediksinya

yang berani. Dia juga merupakan salah satu

mahasiswa langdon dua puluh tahun yang

lalu, dan sekarang dia akan mengungkap

suatu terobosan yang mencengangkan

yang akan menjawab dua pertanyaan

ORIGINoleh Dan Brown

FICTION

fundamental terkait eksistensi manusia.

Begitu acara dimulai, langdon dan

beberapa ratus hadirin lainnya terpukau

oleh pemaparan yang begitu orisinil, dan

langdon menyadari bahwa ini akan jauh

lebih kontroversial daripada dugaannya.

Namun acara yang telah diatur dengan

amat cermat itu tiba-tiba kacau balau, dan

penemuan berharga Kirsch nyaris hilang

selamanya. Terguncang dan menghadapi

bahaya besar, langdon terpaksa melarikan

diri dari Bilbao.

Dia didampingi oleh Ambra Vidal, sang

direktur museum yang bekerja sama

dengan Kirsch untuk menyelenggarakan

acara. Keduanya bertolak ke Barcelona

untuk mencari password teka-teki yang

akan mengungkap rahasia Kirsch.

Menyusuri koridor-koridor gelap sejarah

rahasia dan agama ekstrem, langdon

dan Vidal harus menghindari lawan

yang sepertinya tahu segalanya, yang

kemungkinan didukung oleh pihak

Istana Kerajaan Spanyol yang tidak akan

melakukan apa pun untuk membungkam

Edmond Kirsch. Mengikuti jejak-jejak

tersembunyi dalam karya seni modern

dan beragam simbol misterius, langdon

dan Vidal menemukan petunjuk-petunjuk

yang pada akhirnya membawa mereka

berhadapan dengan penemuan Kirsch dan

kenyataan mencengangkan yang selama ini

tidak kita ketahui.

Dan Brown adalah penulis The Da Vinci

Code, salah satu novel yang paling banyak

dibaca sepanjang waktu, dan juga best

seller internasional The lost Symbol,

Angels & Demons, Deception Point, Digital

Fortress, dan Inferno. Dia tinggal di New

England bersama istrinya.

Page 55: 2018 - BPR Lestari

55Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Truly Mars and Venus : Cara Ampuh Memahami Pasangan Kita oleh John Gray, PH.D

oleh Mochtar Lubis

Buku ini merupakan inti buku best

seller Men Are From Mars, Women

Are From Venus yang juga ditulis

oleh John Gray. Dilengkapi dengan

ilustrasi yang menarik dan dengan kalimat-

kalimat singkat namun padat, buku ini

mengungkapkan prinsip-prinsip utama

dalam membina hubungan yang sehat

dan penuh kasih sayang antara pria dan

wanita, serta menjelaskan perbedaan-

perbedaan antara keduanya, seperti pria

Pidato kebudayaan Mochtar lubis

(1977) di Taman Ismail Marzuki (TIM)

diterbitkan menjadi buku berjudul

Manusia Indonesia. Karena gaya dan

sikapnya yang lugas dalam mengupas

terutama sifat-sifat negatif orang Indonesia,

buku ini menimbulkan pendapat pro dan

kontra, selain membangkitkan pemikiran

kritis tentang manusia Indonesia. Sifat-sifat

manusia Indonesia yang dimaksud ialah

munafik, tidak mau bertanggung jawab,

berperilaku feodal, percaya pada takhyul,

berbakat seni, dan lemah karakternya.

Stereotipe ini tentu saja tidak semuanya

BUSINESS

HISTORY

BOOK REVIEW

mengira wanita ingin mengubah mereka, dan

wanita mengira pria tak mau mendengarkan,

untuk menyelesaikan suatu masalah,

pria pergi menyendiri, sementara wanita

membicarakannya. Pria itu seperti karet

gelang, bila mencintai pasangannya, kadang-

kadang ia akan menjauh terlebih dahulu

sebelum kembali mendekat. Wanita itu

seperti gelombang, cintanya pada pasangan

dan dirinya sendiri naik turun, bergantung

pada suasana hatinya.

Dan bagaimana cara menjembatani

perbedaan-perbedaan tersebut! Selain

itu, buku ini dilengkapi dengan 25 cara

memenangkan hati wanita, misalnya jangan

pernah lupa hari ulang tahunnya, beri

ciuman selamat tinggal sebelum pergi dan

25 cara memenangkan hati pria, misalnya

jangan memberitahu arah atau saran tanpa

dia minta.

Manusia Indonesia

benar, namun tidak juga seluruhnya salah.

Ketika reformasi sedang berkembang,

sosok manusia Indonesia seperti dilukiskan

di atas lebih kuat lagi aktualitas dan

relevansinya. Beberapa penyebabnya

ialah pendidikan, sistem, dan struktur

politik yang ikut mengentalkan sifat-

sifat negatif tersebut. Dari kedua sudut

pandang tersebut, buku Manusia Indonesia

menyajikan bahan dan permulaan kerangka

yang berguna untuk membangun kembali

manusia Indonesia yang sedang porak-

poranda.

Page 56: 2018 - BPR Lestari

56 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

lAyAk tUnGGU di

Masih.., kita masih akan di suguhkan dengan aksi superhero di tahun

2018, sekalipun banyak yang memprediksi akan habis tren film

genre ini, namun rasanya belum akan terjadi di 2018. Dan malah,

sejumlah film adalah sequel ataupun remake dari versi sebelumnya,

yang diproduksi ulang untuk mengobati rasa rindu para pencintanya. Berikut

daftar film yang layak di tunggu di tahun ini.

The Incridibles2

lama sudah, film ini ditunggu khususnya

bagi mereka generasi 2000-an, sejak

tayang pertama di tahun 2004, baru

kembali muncul lanjutannya di tahun ini. Itu

artinya, 14 tahun waktu yang dibutuhkan

agar film ini melanjutkan kisahnya. Empat

belas tahun adalah waktu yang cukup

untuk membawa penonton mudanya

tumbuh dewasa.

Kali ini, Bob (Mr.Incredibles) harus menjaga

anaknya Jack-Jack, sedangkan helen

(Elastic Girl). Sedang menyelamatkan dunia.

hanya itu yang muncul sebagai gambaran

ceritanya, belum banyak yang bisa di ulik

dari kisah film ini. Namun kabarnya, film

Toy Story 4 yang harusnya tayang di tahun

yang sama, undur tayang ke 2019 karena

kehadiran The Incredible 2. So, rasanya

layak di nanti.

Mengisahkan tentang lara Croft ini ada

sedikit berbeda karena tokoh utama tidak

lagi diperankan oleh si cantik Angelina

Jolie. Walaupun tokoh utama tidak lagi

diperankan oleh Angelina Jolie film ini

tidak akan kehilangan keseruannya karena

pemeran yang baru tidak kalah cantik dan

sexy. Dia adalah Alicia Vikander.

Kisah film ini menceritakan lara seorang

gadis petualang yang harus berjuang

melampaui batas dirinya ketika dia sadar

bahwa dia berada di pulau tempat ayahnya

menghilang. Trailer film Tomb Raider sudah

rilis dan sudah bisa kamu tonton, trailer-

nya menarik dan membuat penasaran

kelanjutan ceritanya.

tAHUn 2018

MOVIE PREVIEW

film

ilustration : www.theverge.com

Tomb Raider

Diangkat dari Game yang sukses, tokoh lara

Croft pun menjajah layar lebar, dua serinya

muncul diperankan oleh Angelina Jolie. Sayang,

keduanya mendapatkan kritik tajam dan tidak

terlalu sukses. Namun jagoan perempuan ini

hidup lagi dengan pemeran barunya, Alicia

Vikander. Wanita yang karir filmnya mengejutkan

ini, dinilai pantas sebagai jagoan, walaupun

banyak yang mempertanyakan keputusan ini,

karena Alicia dinilai belum mewakili sosok lara

Croft sebagaimana diceritakan dalam game-nya.

Dalam versi ini, lara akan berpetualang untuk

mencari ayahnya yang hilang.

Fantastic Beast : The Crime of Grindelwald

Kesuksesan harry Potter dengan 7

serinya, rupanya tidak serta merta

berakhir, diawali dengan Fantastic

Beast and Where to Find Them

yang rilis di tahun 2016, maka

kini Fantastic Beast : The Crime

of Grindelwald muncul sebagai

lanjutannya. Karya J.K. Rowling

ini akan menghadirkan Johnny

Depp, yang sekilas sudah tampak

di akhir film seri pertamanya. Bagi

penggemar harry Potter, rasanya

berat untuk tidak menantikan film

ini segera rilis.

Page 57: 2018 - BPR Lestari

57Vol. 96 | Feb - Mar 2018

MOVIE PREVIEW

Ilustration : www.nhdw.com

Mission Imposible 6

Video ini akan hancur dengan sendirinya dalam waktu 5 detik… itulah cuplikan khas

dari seri Mission Imposible, yang pada tahun ini, akan hadir seri ke 6 nya. Tentu dengan

Ethan hunt yang diperankan oleh Tom Cruise, plus dengan sejumlah tokoh baru yang di

perankan oleh artis aktor kawakan, termasuk henry “Superman’ Cahill. Dalam seri ini juga

masih terlihat sosok Ilsa Faust yang diperankan Rececca Ferguson, yang sebelumnya

menjadi sentral cerita di seri 5. Dan yang mengejutkan, tampak Michelle Monaghan, yang

memerankan Julia dalam seri sebelumnya. Karakter ini, merupakan istri dari Ethan hunt.

Mungkinkah akan ada romansa picisan cinta segi tiga dalam seri kali ini?

Maze Runner : The Death Cure

Sejak keberhasilan The hunger Games,

muncullah kisah-kisah dengan latar dan

konsep serupa, namun tidak banyak yang

mampu menandingi film yang dibintangi

si cantik Jennifer lawrence. Namun ada

satu yang mencuri perhatian, yakni Maze

Runner, film adaptasi novel best-seller

karya James Dansher dengan judul yang

sama ini cukup menjanjikan. Di tahun ini,

seri pamungkasnya akan tayang, setelah

mengalami penundaan karena pemeran

utama Dylan O’brien yang memerankan

tokoh Thomas mengalami cedera saat

proses syuting berlangsung. Kisahnya akan

melanjutkan aksi Thomas dan timnya untuk

mencari obat dari penyakit menular yang

disebut “Flare”.

ocean 8

Dari judulnya, kita sudah tahu bahwa ini

bercerita tak jauh-jauh dari franchise trilogi

sebelumnya yang berjudul utama sama,

Oceans. Film sukses yang dibintangi oleh

para laki-laki ini bercerita soal pencurian,

dipimpin oleh Danny Oceans yang

diperankan George Clooney bersama

sederet aktor kelas dunia hollywood. Dan

kali ini, serial lanjutannya dibuat dengan

judul Ocean’s Eight, masih bergenre

komedi dan disutradarai oleh Gary Ross.

Film ini merupakan turunan dari Ocean’s

Trilogy, yang rencananya akan dirilis pada 8

Juni 2018 oleh Warner Bros Pictures.

Dan yang berbeda pada seri kali ini

adalah, pemeran utama yang semuanya

perempuan. Seluruh aktris dipimpin oleh

Sandra Bullock sebagai adik dari George

Clooney (Danny Ocean), dan sudah mulai

dikerjakan sejak Oktober 2015 lalu. Nama-

nama lainnya adalah helena Bonham

Carter, Cate Blanchett, Mindy Kaling,

Anne hathaway, Rihanna, Awkwafina, dan

Sarah Paulson. Selama pembuatan film

berlangsung, Dakota Fanning dan Damian

lewis juga terlihat di area syuting. Menarik

untuk menanti, bagaimana aksi para wanita

cantik ini beraksi.

Jurrasic World : Fallen Kingdom

Terkesima dengan Jurrasic World?

Kesuksesan seri perdana, setelah ‘vakum

‘lama dari seri awalnya Jurrasic Park,

film ini sci-fi bertemakan dinosaurus ini

akan kembali hadir. Kali ini bertajuk Fallen

Kingdom. Masih dengan tokoh utama yang

sama, yakni Owen (Criss Pratt) dan Claire

(Bryce Dallas howard). Kali ini mereka

harus mengevakuasi para Dino, karena

pulau tempat mereka berada terdapat

gunung merapi yang siap meletus.

The final, begitulah kabarnya seri dari film

superhero, The Avengers. Kali ini bertajuk

Infinity Wars, dan dengan semakin banyak

superhero yang bergabung, diantaranya

adalah para jagoan dari Guardians of the

Galaxy.

Kali ini, lawan yang dihadapi adalah

Thanos, yang sedang mengumpulkan

Infinity Stones. Dalam trailer-nya, terlihat

para Avenggers dengan seragam baru

mereka, ditambah lakon dari Doctor

Strange dan para The Guardians, tidak

ketinggalan Spiderman yang mereka semua

bahu membahu terlibat dalam perang

besar.

Avenger Infinity Wars

Page 58: 2018 - BPR Lestari

58 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

FRONT OF MIND

Entah apa yang ada di benak ahli

kimia berdarah Inggris ini, sejak

kembali ke Coloane Village,

sebuah desa kecil yang tenang

di Selatan Makau pada tahun 1979, pria

bernama Andrea Stow ini justru asyik

bereksperimen, bukan dengan bahan

farmasi sebagaimana keahliannya, namun

justru dengan telur, tepung, gula dan susu.

Dan delapan tahun sejak kematiannya

kemudian, hasil eksperimennya justru

menjadi salah satu warisan dan ikon Makau

paling legendaris.

Inilah yang menjadikan city state ini unik,

karena cara terbaik untuk mengenal

suatu daerah adalah melalui kulinernya.

Pun dengan Makau, ketika ada seorang

pharmacist berdarah Inggris, berkunjung

ke Belem Portugal, jatuh cinta dengan

budaya setempat, terutama ketika melihat

Pasteis de Nata yang menyuguhkan

kombinasi antara Espresso dan Egg Tart,

dan menjadikannya ‘tergila-gila’ pada

kudapan. ‘Kafein dan gula‘ membuat Stow

kemudian berpikir, mengapa makanan

ini tidak tersedia di Makau, sebagaimana

di ceritakan oleh Eileen Stow saudara

perempuannya.

Dari sinilah kemudian berdiri lord Stow’s

Bakery, yang menyuguhkan Egg Tart

Portugis dan secangkir Espresso, dan

Lord Stows Bakery! Perjalanan seorang farmasi berdarah Inggris,

lompatan karirnya sebagai tukang roti, dan warisannya di Coloane, desa

nan tenang di Selatan Makau

ANDREW SToWLord Stows Bakery!

rupanya digandrungi oleh masyarakat

setempat, hingga beritanya menyebar ke

hongkong, mulailah orang berbondong

- bondong datang untuk mencicipi.

Dua puluh lima tahun sejak Egg Tart

pertamanya, kini lord Stows Bakery

memproduksi 13.000 tart per harinya,

memiliki 8 outlet dengan 130 karyawan,

dan memecahkan 8000 telur per jam-nya.

Egg Tart Portugis ala Andrew Stow pun

menjadi simbol Makau.

Andrew Stow sendiri tumbuh besar

di Essex Inggris bersama dua orang

saudarinya, sejak remaja ia sudah

menghabiskan waktunya untuk

berpetualang, mulai dari bersepeda ke

Jerman, hingga berkunjung ke Israel. Ia

kemudian belajar kimia dan bergabung

dengan sebuah perusahaan farmasi di

Makau. Namun belakangan, Andrew

mendirikan usahanya sendiri, di bidang

makanan sehat yang sayangnya tidak

berkembang. Andrew akhirnya mengambil

pekerjaan sampingan di hyatt Regency

hotel, dan berkawan dengan seorang

Portugis yang kemudian memanggilnya

dengan sebutan lord Stow. Alasannya pun

sederhana, Andrew kerap ‘lorded control’ di

meja makan.

Ilustration : www.smartshanghai.com

Page 59: 2018 - BPR Lestari

59Vol. 96 | Feb - Mar 2018

FRONT OF MIND

Egg Tart Portugis hanya satu dari

representasi berkembangnya masakan

Makau sebagai fusion food pertama di

dunia, dengan pengaruh Asia dan Eropa

yang kental. Inilah sebabnya, Simon

Tam, kritikus makanan sekaligus Koki

terlatih yang kini telah menetap di Makau

mengatakan, perkembangan makanan

di Makau berdasarkan kebutuhan, ketika

pasukan Portugis yang datang ke wilayah

ini membawa serta cita rasa masakan dari

tempat-tempat yang sebelumnya mereka

singgahi, seperti Malaka, Brazil, Angola,

Goa dan Mozambik.

Dan karena tidak banyak ada wanita

Portugis, maka para tentara ini kemudian

menikahi penduduk China setempat, yang

dibesarkan dengan tradisi kuliner yang

sama sekali berbeda.

Disinilah para istri kemudian diminta untuk

membuat masakan asing, namun tentu saja

mereka kesulitan untuk mencari bahan-

bahan makanan yang sesuai, sepeti santan,

kunyit, bacalhau (ikan kod asin), adas, kayu

manis dan kelapa, yang akhirnya diganti

dengan bahan-bahan asia yang mereka

kenal.

Racikan ini kemudian melahirkan masakan

baru, kombinasi dari China Selatan dan

Portugis, seperti Nasi Bebek, Daging Tacho

hangat dan sayuran rebus dan bacalhau.

Termasuk teknik memasaknya, perempuan

Makau diperkenankan untuk membakar

..perkembangan makanan di Makau

berdasarkan kebutuhan, ketika pasukan

Portugis yang datang ke wilayah ini

membawa serta cita rasa masakan

dari tempat-tempat yang sebelumnya

mereka singgahi, seperti Malaka,

Brazil, Angola, Goa dan Mozambik.

Dan karena tidak banyak ada wanita

Portugis, maka para tentara ini

kemudian menikahi penduduk China

setempat, yang dibesarkan dengan

tradisi kuliner yang sama sekali

berbeda.”

“Ilustration : chasingthevine.com

Page 60: 2018 - BPR Lestari

60 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

FRONT OF MIND

atau memanggang terutama ikan.

Dari sinilah wajah Makau kemudian terpatri,

yang menyiratkan sejarah panjang yang

hebat. Warisan sejarah ini, sekarang sudah

dilengkapi dengan moderenisasi yang

mewah, mulai dari hotel-hotel kelas dunia,

mal-mal mewah, restoran fine dining,

serta Menara Makau yang menjulang bak

menyentuh langit. Dari tepi laut dengan

bangunan kolonial yang terawat, hingga

Desa Coloane yang tenang di selatan

Makau, dimana barisan pengantre di

lord Stows Bakery selalu panjang sejak

pagi, melihat kudapan lezat yang hangat

dikeluarkan dari oven-oven berukuran

besar. Dan menjadikan Makau bukan hanya

sebagai destinasi wisata yang berbeda,

namun juga bak rumah yang memeluk

hangat.

Ilustratuion : leisuremetro.blogspot.co.id

Ilustration : prettyhungry.meIlust

ratio

n : i

mag

es.s

ays.

com

Page 61: 2018 - BPR Lestari

61Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Two FaT Monks asian

CUSSION CUIzINERestoran berkonsep fine dining

dengan harga terjangkau

Creator.Inc

Money&I MagazIne

ADVERTISING

6866ENGLISH COLUMN APPS

74APPS

76

www.creator-inc.com

Februari-Maret 18

VOL#26

CUSSION CUIzINERestoran berkonsep fine dining

dengan harga terjangkau

Page 62: 2018 - BPR Lestari

62 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

THE ROOKIE

THEROOKIE

Two FaT Monks asian

Nama Two Fat Monks unik

sekaligus menarik. Inilah

restoran dengan konsep bistro

dengan harga terjangkau.

Kami berkesempatan untuk berjumpa

dengan Putra Perbawa, pemilik Two Fat

Monks yang berlokasi di kawasan Renon,

Denpasar. Ia bercerita panjang tentang

restoran ini dan konsepnya yang menarik.

Berikut adalah petikan panjangnya.

Kenapa Anda tertarik bisnis kuliner?

Pada tahun 2005, saya berkesempatan

untuk menempuh kuliah di bidang IT dan

Design di Melbourne, Australia. untuk

mendapatkan penghasilan tambahan,

saya bekerja secara part-time di restoran,

café, coffee shop and bar. Mungkin karena

ketika kecil saya sering membantu ibu saya

memasak, makanya pekerjaan saya tak

jauh dari dunia hospitality. Dan juga bisa

menghemat biaya hidup, karena mendapat

jatah makan secara free.

Setelah tamat kuliah saya sempat bekerja

di dunia IT dan design selama 1,5 tahun.

Tapi pada saat itu, kondisi perekonomian di

bidang IT di Australia tahun 2008 sedang

terpuruk, akhirnya saya kembali menekuni

secara mendalam dunia restoran.

Menurut saya, bekerja di hospitality tidak

menjenuhkan dan selalu bergerak.

Akhirnya, dari tahun 2008 hingga 2012 saya

bekerja secara profesional di restoran di

Australia.

Bagaimana awal mula bisnis ini?

Pada tahun 2012 saya kembali ke tanah

air. usaha pertama saya adalah menjual

cake bernama Sweet Factory Bali, secara

online melalui media sosial yang akhirnya

berkembang menjadi sebuah café bernama

The Alleyway Café di daerah Renon,

Denpasar yang masih beroperasi sampai

sekarang.

Konsep awal mulanya Two Fat Monks

terbentuk karena saya melihat masih

terbatasnya restoran Asian-Fusion di

daerah Denpasar. Jadi saya melihat celah

dan peluang dari kondisi tersebut.

Two Fat Monks adalah Asian Fusion

Bistro, dengan bertemakan menu-menu

masakan berasal dari Indonesia, Singapura,

Malaysia, Thailand, Vietnam dan China.

Jadi inspirasinya, saya mengambil masakan

hawker-food, artinya, masakan-masakan

comfort food yang biasa sering ditemukan

di pinggir jalan. Tapi di Two Fat Monks

sendiri, kami presentasikan makanan

tersebut jauh lebih baik dan secara rasa

tidak kalah menariknya.

Apa makna Two Fat Monks?

Bistro & Coffee

PUtRA PERBAwA, “an IT-DEgREE WHO BEcOME REsTauRanT EnTREpREnEuR”

Page 63: 2018 - BPR Lestari

63Vol. 96 | Feb - Mar 2018

THEROOKIE

Makna Two dari nama Two Fat Monks

berarti dua sisi yang saling melengkapi,

seperti Yin dan Yang, Old and New seperti

tema indoor dan menu makanan yang kami

sajikan, jadi ada konsep old (kuno) yang

kami modifikasi seperti new (baru) namun

tidak melupakan keaslian atau originality.

Sedangkan kata Fat diambil dari

peribahasa orang Itali; “never trust a

skinny chef”, jadi orang Itali biasanya

ketika datang ke restoran jika mereka

melihat chef-nya gemuk atau fat diyakini

masakannya pasti enak. Dan kata Monks

itu sendiri bermaksud, a monk has to be

a wiseman. Jadi kata tersebut bermakna

kebijaksanaan. Saya telah bergerak

di bidang kuliner hampir empat belas

tahun, dimana secara profesionally sudah

sepuluh tahun, jadi dalam kurun waktu

tersebut diharapkan saya telah bijak atau

wise. Mudah-mudahan Two Fat Monks

ini sebagai batu uji kebijaksanaan dan

kemampuan saya di bidang hospitality.

Bagaimana dengan Konsep Two Fat

Monks?

Page 64: 2018 - BPR Lestari

64 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

THE ROOKIE

THEROOKIE

Sebuah konsep bistro yang merupakan

konsep rumah makan yang casual, tidak

sekaku fine dining, tidak juga terlalu casual

seperti kafe dan warung pada umumnya.

Konsep Bistro, menurut saya, berada di

tengah-tengahnya, bisa dikatakan semi-

casual restoran.

Secara pasar, kita harapkan pangsa

pasarnya dari Two Fat Monks adalah

keluarga muda yang di mana bisa dijadikan

sebagai tempat arisan, atau bahkan

eksekutif muda yang membutuhkan

tempat pertemuan, break-time atau

meeting-point dan sekaligus disuguhi

makanan dan minuman yang enak. Jadi

saya mengkonsep tempat ini senyaman

mungkin, sehingga bisa dipakai untuk

meeting ataupun hanya sekadar makan.

Two Fat Monks mempunyai tema yang

berbeda untuk indoor dan outdoor-nya.

Pada indoor saya mengambil konsep

minimalis vintage yang dimodernisasi.

Misalnya façade kayu di bagian depan

bar dan kitchen berbentuk seperti deck

kapal cina yang terinspirasi pada saat

zaman Majapahit dahulu, di mana terdapat

perdagangan internasional seperti antara

pedagang lokal dan pedagang dari China.

Dan pada bagian furniture, saya mengambil

tema furniture Eropa pada tahun 1920-

an yang telah dimodernisasi sesuai

dengan zaman sekarang, sehingga orang

bisa menerimanya. Termasuk juga bata

dan kayu dengan konsep vintage yang

dimodernisasi, dibuat lebih bersih, jadi

bukan raw vintage. untuk outdoor saya

mengambil konsep taman, harapan saya

agar orang yang datang kesini merasa

nyaman melihat tanaman hijau. Dan pada

malam hari, backyard kami buka sehingga

orang bisa bertamasya dan merasa nyaman

di kebun.

Apa menu andalan Two Fat Monks?

Menu andalan di Two Fat Monks, Stir

Fried Crispy Pork Belly dan Asian-style

BBQ Pork Ribs yang menjadi favorit dan

rekomendasi dari kebanyakan pengunjung

Two Fat Monks. Ada juga Flying Fish

dengan Sweet-Spicy sauce, ikan dengan

saus manis pedas yang sausnya kami

racik sendiri. Selain itu ada Thai Red Curry

Noodle sebagai menu andalan lainnya. Dan

di setiap enam bulan, secara regularly, kami

merevisi semua menu dan mengeluarkan

menu baru, jadi kami tidak terpaku

pada satu jenis menu. Diharapkan para

pengunjung kami tidak bosan dengan menu

yang itu-itu saja, dan secara creative kami

juga selalu ingin menampilkan menu terbaik

dari Two Fat Monks.

Sedangkan dari menu minuman, kopi-lah

yang menjadi spesialisasi kami. Sesuai

dengan konsep awal kami yaitu Asian

Bistro & Coffee. Biji kopi kami berasal dari

berbagai daerah di Indonesia, kadang kami

mengambil dari Toraja, Gayo, Mandailing,

bahkan Wamena, Papua, dan di-blend

sendiri untuk menghasilkan rasa dan aroma

yang unik. Tapi yang pasti, kami mengambil

panen kopi terbaik di masanya. Menurut

saya, negara penghasil kopi terbaik adalah

Indonesia, karena biji kopi di setiap daerah

di Indonesia mempunyai keunikan dan

karakter yang kuat pada masing-masing

daerahnya.

Soal harga bagaimana?

untuk harga kami mengambil pasar

menengah, tidak terlalu mahal bagi

kalangan menengah ke bawah dan sangat

bisa dijangkau oleh kelas menengah

ke atas. untuk makanan Main Courses,

harga berkisar dari Rp. 35.000 hingga Rp.

Page 65: 2018 - BPR Lestari

65Vol. 96 | Feb - Mar 2018

THEROOKIE

120.000. Appetizers mulai dari harga Rp.

15.000 hingga Rp. 35.000. Bisa dikatakan,

Two Fat Monks adalah kelas restoran

mewah tapi harganya murah.

Bagaimana promosi Two Fat Monks?

Sejauh ini kami mempromosikan restoran

kami secara aktif melalui media sosial,

yaitu Facebook dan Instagram. Dan juga

kami secara rutin memberikan informasi

ke reguler customers jika ada promo

atau menu baru. Bahkan, kami juga

mengundang mereka untuk mencoba atau

test food menu baru supaya bisa menjadi

brand ambassador Two Fat Monks ke

depannya.

Promosi yang aktif saat ini adalah, dari

bulan Januari hingga Februari 2018, kami

mempunyai promosi yang namanya adalah

“Local Bruch Sensation”. Di mana promosi

ini memperkenalkan menu-menu lokal khas

Bali yang favorit, seperti Nasi Ayam, Be

Pasih (ikan) Megoreng, Nasi Pecel khas

Bali, dan lontong Sayur yang dimodifikasi

dengan Kuah Penyon, kuah kari khas

Karangasem.

Bagaimana Anda melihat bisnis kuliner di

Bali saat ini?

Sangat berkembang pesat, saya lihat

sejak 2013 bisnis kuliner di Bali ibarat

roket, restoran dari luar negeri terutama

dari Australia, Jepang, dan Singapore,

membuka cabang bisnisnya di Bali. Bahkan

orang luar Pulau Bali, seperti Bandung

dan Jakarta menjadikan Bali sebagai

contoh dan acuan, serta dijadikan bahan

perbandingan dan pertimbangan. Berbeda

dengan dulu, orang Bali yang pergi ke

Bandung atau Jakarta untuk mencari tema

dan perbandingan. Sekarang keadaan itu

sudah berbalik, mereka yang datang ke

Bali untuk mencari tema atau menu untuk

restoran yang akan mereka buka. Jadi bisa

saya katakan, bisnis kuliner di Bali sangat

berkembang pesat, mulai dari coffee shop,

café, restoran, bahkan bisnis kuliner kelas

menengah ke bawah seperti warung,

misalnya, warung soto ada bermacam-

macam, soto khas ini dan khas itu, warung

nasi ayam khas ini dan khas itu. Semua

berlomba-lomba menjajakan kekhasannya

dan keunikannya masing-masing.

Bagaimana dengan persaingannya?

Soal persaingan, saya melihat masalah

ini, persaingan merupakan bukan hal

yang perlu ditakuti, bahkan cenderung

dibutuhkan dan baik kedepannya. Jadi,

secara umum, masyarakat Bali mempunyai

pilihan yang beragam, dan secara khusus,

bagi pengusaha kuliner, menjadi ajang

untuk membuat keunikan serta jurus-jurus

andalan baru masing-masing.

Apa harapan Anda ke depan?

Saya berharap Two Fat Monks menjadi The

Best local Restaurant di Denpasar yang

makanannya enak dan tempatnya juga

nyaman. Juga saya berharap, orang yang

hendak meeting datang ke sini, atau juga

orang yang mau arisan datang ke Two Fat

Monks.

Ke depannya, saya berencana membuka

Working Space, sehingga orang tidak perlu

menyewa kantor yang cukup mahal untuk

melakukan bisnisnya dan bertemu dengan

client-client-nya.

Page 66: 2018 - BPR Lestari

66 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

tHE UsE of timE in oUR fAvoRtHE GAP yEAR

After graduating from high

school, many graduates start

to think of going to college

or wait in the following year

period (Gap Year). Everything depends on

the goals and needs. The Gap Year also

can be a good choice.

Time itself as we know - is indefinite, yet

seemingly limited in our favor. There never

really seems to be enough of it. As high

school students, time creeps up and brings

with it the daunting concern university.

Sure, some may be fixed and confident

in their post high school pathways but

others may be stuck fearing the obstacles

that accompany uni decisions - leaving

students in angst. I myself much like many

fellow students was left clueless with the

mere decision of what and where to go

hanging above my head. lost and nearing

the end of my high school education - I

found the element of the gap year.

By definition, a gap year is “a period,

typically an academic year, taken by a

student as a break between secondary

school and higher education” - essentially

time. The value however, is subjective

to how one uses it. So it may work in

your favor if you utilize it to do so. As

the concern of higher education peaked

during my last two years of high school,

it became increasingly apparent that I

didn’t really know which path to follow. I

wasn’t completely lost, but I also wasn’t

completely sound in a neither course nor

university. I had passions and interests

towards the culinary, fashion and business

world yet at the same time, wasn’t set on

any in particular - but knew I intended on

business being present.

Through my eyes, I didn’t see it wise to

pursue 4(four) years of higher education in

an interest I wasn’t truly passionate about.

Then again, we are all subject to change

and there is no way of fully eliminating the

risk of indecisiveness in the future however,

I aimed to decrease this risk. I wanted to

escape the dilemma where graduates leave

university with an abundance of knowledge

and skills yet no true interest or pathway

set to follow through.

It wasn’t that I saw I would be wasting 4

year university education, but it was more

I was afraid I wouldn’t be as efficient in

terms of time, effort, finances and also in

the sense that I wouldn’t be fully utilizing/

making the most of the knowledge I was

obtaining - that is if I were to pursue any

general business course.

From friend’s experiences and endless

scrolling through university forums,

students wished they had the mere element

time to concrete on their interests and to

explore possible paths prior to university.

I too, wanted to learn from people’s past

experiences and determine where my

interests would take me. So I made the

decision to postpone university a year, but

ensured I made solid gap year plans - to

ease my parents’ worry.

Not only was the essential planning difficult,

but firstly, convincing the parents was of

high priority. Over several months, back

and forth discussion left us on evidently at

different pages. I argued that the extra time

between high school and university studies

would allow me to grow as a person, gain

experiences and solidify my passions

which would in result, would direct me to a

specific course to pursue.

At the time, I realized my arguments were

vague hence their concern and worry. They

too, argued that from their experiences,

sometimes you don’t have to know exactly

where you want to be or what you want

to take in the beginning, but pursuing for

example: a general business management

THE ROOKIEENGLISH COLUMN

Ilustration : Freepik.com

Page 67: 2018 - BPR Lestari

67Vol. 96 | Feb - Mar 2018

ENGLISH COLUMN

By Nadia Tjiantoro

my gap year to its fullest - I wanted to work.

Essentially, as they say, “killing two birds

with one stone”.

upon discussion with my agency in

Jakarta, the idea of moving to Jakarta for a

few months would be of benefit in terms of

modeling jobs and also work internships as

opposed to Bali. So I initially had my gap

year plan - which of course, was still open

to alterations, but essentially solid enough.

I were to move to Jakarta, work as a model

with my agency while also undertaking a

work internship in the marketing sector

at Indonesia’s leading lifestyle retailer,

MAP Fashion - so I did. And as a bonus, I

not only networked immensely within the

fashion industry in Jakarta, I also had an

abundance of content to add to my CV and

proof of my commitment and high interest

in the industry to support my application to

admission boards.

The time away from the safety of home,

family and a familiar environment developed

myself as individual. That, you can’t get out

of a classroom. My gap year forced me to

not be reliant on anyone but myself. I saw

the time away from home as a chance to

speed up the process of maturity and to

become accustomed to how real life may

be - both physically and mentally. Being

apart of the working industry allowed me to

apply first hand the skills I had built through

high school, that being professionalism and

punctuality.

Sure, I would be able to build on my skills

if I were to go straight into university or

even after, but why not take the chance

to utilize them directly while sharpening

your skills simultaneously. I essentially had

my first taste of the real world. The time

opened my eyes to reality itself, how not

everything is pretty and you need to carry

yourself strongly in order to survive - the

world unfortunately isn’t so kind. Social

and street smart skills are just as valuable

as academics - the two work hand in hand.

I wouldn’t have come to realization until

later on if I were to disregard my intuition

to take the year off and to determine which

path I really wanted to pursue. Where

experiencing the real world at a younger

age shapes who I become in the future.

I realized that this time allowed me to not

only apply myself to the real world, but also

stimulated my determination to utilize the

skills and experiences I have gained back

into my studies - a cycle! I lifted the burden

of the university scare and simultaneously

matured as individual - two big positives

if you ask me! I am very much in support

of the gap year despite the controversy

around it - that is in fact, if the time is used

and planned correctly.

Time is indefinite but limited in our favor;

however, it cannot be wasteful if utilized

efficiently and effectively. You,yourself,

are responsible for determining its value.

Though time often seems short, there’s no

real need to rush.

course may be of benefit. Where the

general concepts and skill sets you obtain

can work to bridge you into something

more specific later on in life, once you

grasp a feel of where your interests may

lie. At that time, their arguments were valid

yet I still wanted to work towards their

convincing. I realized instead, I had to

show exactly how I would use my time - I

couldn’t be all talk and action if I wanted to

gain their approval.

By late 2016, I had already been part time

modeling. Purely as a hobby and side

interest, however my interest towards

the fashion industry grew when I realized

how greatly business influences the

workings of the ever changing industry.

Alongside modeling in Bali and Jakarta, I

also handled social media platforms and

experienced work as a visual merchandiser

for Somewhere Store Bali, where I quickly

realized how truly intrigued I was towards

the business aspects behind the art of

Fashion, predominantly the utilization of

psychology behind fashion marketing.

I knew then that I wanted to follow through

with an interest where business was

prominent, in which I could gain general

concepts, strategies and knowledge which

could then be later applied back into a

range of interests further in life - to not limit

myself to one industry.

I soon found several Fashion Business

Management courses amongst a diverse

range of universities throughout Europe,

Asia and Australia. After being drowned

in an abundance of university sites and

student forums, each course description,

breakdown and possible career path list all

left me itching to go. I determined that in

order to make myself a striking applicant in

the eyes of universities, and to also utilize

Page 68: 2018 - BPR Lestari

68 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

BElAnjA iklAn GloBAl tEmBUs $ 578 miliAR di 2018,

IndonesIa Penyumbang KetIga terbesar

laporan yang baru saja dirilis oleh Zenith’s Global Advertising menyebut belanja iklan global di tahun 2018

diperkirakan hanya akan tumbuh tipis, 4,1%, menyentuh angka $ 578 miliar. Dari total belanja iklan itu,

kontribusi terbesar masih disumbang oleh iklan display $ 109,4 miliar, iklan dalam bentuk Paid Search $

96,3 miliar dan Classified Ads (iklan baris) $ 19 miliar.

Page 69: 2018 - BPR Lestari

69Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Zenith’s Global Advertising

juga mengungkapkan dari

pertumbuhan belanja iklan

global sepanjang 2017 hingga

2020 mendatang, Indonesia menempati

posisi ketiga sebagai penyumbang

terbesar pada total belanja iklan di global.

Pertumbuhan belanja iklan di Indonesia

pada 2017 hingga 2020 diperkirakan

mencapai $ 3,014 miliar. Sedangkan

penyumbang terbesar pertama dan

kedua adalah Amerika Serikat dan China,

dimana masing-masing pertumbuhannya

diperkirakan mencapai $ 19,7 miliar dan $

14,2 miliar.

Ternyata TV masih menjadi kanal

komunikasi yang paling banyak diminati

para pengiklan di global, mencapai 34,3%

di 2017, namun harus tipis menjadi 31,4%

di 2020 mendatang. Kontributor kedua

yang ke depannya akan sangat diminati

para pengiklan di global adalah mobile

internet yang mencapai 19,5% di 2017.

Pada tahun 2020, mobile internet akan

tumbuh signifikan menjadi 28,8%.

Di peringkat ketiga, ada desktop internet

yang mencapai 17,8% di 2017 dan

turun menjadi 15,5% di 2020. Media

konvensional koran, tercatat sebagai

penyumbang terbesar keempat, dengan

9,7% di 2017 dan terpaksa turun menjadi

7,5% di 2020. Selanjutnya, diikuti oleh

outdoor yang mencapai 6,7% menjadi

6,4% di 2020. Iklan radio menyumbang

6,2% di 2017 dan menjadi 5,7% di 2020.

...terkait internet spending yang mengalami pertumbuhan signifikan tiap tahunnya, di 2018 iklan dalam bentuk

display pada internet spending masih akan mendominasi, yakni mencapai US$ 109,4 miliar. Adapun iklan paid search mencapai US$ 96,3 miliar dan classified ads

mencapai US$ 19.”

Seperti media konvensional lainnya --TV,

koran, dan radio -- majalah juga akan

mengalami penurunan. Jika di 2017

kontribusinya masih 5,2%, maka di 2020,

kontribusinya menjadi 3,9%. Sementara

cinema atau iklan di bioskop, kontribusinya

masih sangat tipis, yakni 0,7% di

2017, namun pada 2020 mendatang,

kontribusinya mengalami kenaikan menjadi

0,9%.

Zenith juga melaporkan terkait internet

spending yang mengalami pertumbuhan

signifikan tiap tahunnya, di 2018 iklan

dalam bentuk display pada internet

spending masih akan mendominasi, yakni

mencapai uS$ 109,4 miliar. Adapun iklan

paid search mencapai uS$ 96,3 miliar dan

classified ads mencapai uS$ 19.

Created by Creativeart - Freepik.com

Ilustration : www.creativeeventsonline.com

ADVERTISING

Page 70: 2018 - BPR Lestari

70 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

FINANCIAL

Melbourne Mercer

Global Pension Index

2017” yang dirilis oleh

lembaga konsultan

sumber daya manusia asal Australia,

menggambarkan skor indeks pensiun

Indonesia terus mengalami kenaikan

selama lima tahun terakhir, dan belakangan

ini berada pada angka 49,9 -- lebih besar

dibandingkan dua negara besar di Asia

yakni India (44,9) dan Tiongkok (46,5).

Melbourne Mercer Global Pension Index

2017 memberikan penilaian terhadap 30

negara, dimana Indonesia berada di posisi

17, sementara di posisi tiga besar dihuni

oleh Denmark (78,9), Belanda (78,8), dan

Australia (77,1).

Namun, terdapat sejumlah negara

berekonomi maju seperti Jepang dan

Perancis belum menerapkan sistem

“pensiun yang berkelanjutan. hal ini

berpotensi merugikan generasi masa kini di

hari tua mereka.

Senior Partner Mercer Dr.David Knox,

mengungkapkan, indeks ini merupakan

indEks PensIun IndonesIa tERUs mEninGkAt

http://hania.news

Beberapa faktor pemicu di antaranya kurang solid sistem penyisihan aset

perusahaan untuk masa tua karyawan dan perubahan demografis usia

penduduk.Di antaranya tunjangan minimum bagi warga lanjut usia dengan

status ekonomi rendah, menaikkan jumlah program pensiun bagi kalangan pekerja, dan perbaikan perundangan

untuk swasta.”

acuan bagi banyak negara untuk

mengevaluasikan sistem pensiun guna

memberikan manfaat bagi generasi masa

kini di hari tua mereka.

“Meskipun skor Indonesia secara konsisten

terus naik selama lima tahun terakhir,

masih ada banyak pekerjaan yang mesti

diselesaikan untuk memperbaiki sistem

pensiunnya,” ujar health& Wealth Business

leader Mercer Indonesia, I Gede Eka

Sarmaja, lewat keterangan tertulisnya.

“Beberapa faktor pemicu di antaranya

kurang solid sistem penyisihan aset

perusahaan untuk masa tua karyawan dan

perubahan demografis usia penduduk.

Di antaranya tunjangan minimum bagi

warga lanjut usia dengan status ekonomi

rendah, menaikkan jumlah program pensiun

bagi kalangan pekerja, dan perbaikan

perundangan untuk swasta,” lanjut Eka.

Ilustration : Freepik.com

Page 71: 2018 - BPR Lestari

71Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Ilustration : Freepik.com

Page 72: 2018 - BPR Lestari

72 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

CORPORATENEWS

Adalah kebutuhan yang utama

bagi setiap individu untuk

mendapatkan kulit yang

sehat dan bersinar. Spa by

l’Occitane di Bali - Dikelola oleh Kupu

Kupu Resorts & Spa oleh l’Occitane - tidak

hanya menyediakan para tamu dengan

pijat tubuh dan perawatan spa yang

khusus, hotel ini juga memberi para tamu

perawatan wajah yang mewah dengan

gaya Prancis.

Perawatan wajah di spa by l’Occitane

di Bamboo Spa dan Mango Tree Spa

memanjakan tamunya dengan produk

l’Occitane terbaik dan premium yang akan

memberi efek instan pada kulit wajah.

Perawatan wajah dimulai dengan analisa

jenis kulit Anda, kemudian dilanjutkan

L’Occitane Signature treatmentAT BAMBOO SPA & MANgO TREE SPA & QI SHISEIdO SPA

FRENCH ANd ASIAN STYlE FACIAl TREATMENT

dengan ritual pembersihan wajah,

eksfoliasi, dan pijatan pada wajah dengan

menggunakan titik pijat khas l’Occitane,

masker dan aplikasi krim dengan awal

hingga akhir ritual wajah menggunakan

produk perawatan wajah l’Occitane

membuat kulit wajah Anda tampak lebih

bersinar dan muda.

Para tamu dapat menikmati perawatan

wajah yang mewah di Bamboo Spa

by l’Occitane di Kupu Kupu Jimbaran

dengan suasana yang damai dan tenang,

atau di Mango Tree Spa by l’Occitane

di Kupu Kupu Barong Villas & Tree

Spa by l’Occitane untuk menikmati

perawatan wajah dan kulit yang terbaik

dengan pemandangan alam yang indah,

kedamaian, dan suasana segar yang akan

membuat perawatan wajah menjadi sebuah

pengalaman estetik yang ingin terulang

kembali.

Kami menganjurkan untuk memadukan

perawatan tubuh dengan wajah sekaligus,

dimana akan memaksimalkan perawatan

wajah Anda. Perkenalan akan Mango Tree

Spa oleh l’Occitane, perawatan khas

yang bisa dinikmati para tamu adalah

perawatan spa tubuh dengan nama Mango

Tango dengan menggunakan minyak

essensial Mango sebagai bahan utamanya.

Dilanjutkan dengan Anda secara eksklusif

dapat memilih berbagai perawatan wajah

sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

untuk Bamboo Spa oleh l’Occitane, kami

memperkenalkan, “Secret of Verbana

Page 73: 2018 - BPR Lestari

73Vol. 96 | Feb - Mar 2018

CORPORATENEWS

Bamboo Deluxe”, perawatan yang

memakan waktu sekitar 3 jam termasuk

pijat tubuh menggunakan minyak essensial

bambu dan verbena, diikuti dengan

body scrub dan perawatan wajah yang

disesuaikan oleh kebutuhan kulit Anda.

Perawatan wajah tidak terbatas pada

wanita tapi juga para pria dan paket

perawatan wajah satu dari lainnya yang

tersedia di Bamboo Spa oleh l’Occitane

dan Mango Tree Spa oleh l’Occitane,

termasuk perawatan facial anti penuaan

dan perawatan dengan teknik drainase

atau membuang toxin di kulit wajah. untuk

wajah tampak muda dengan kulit lebih

kencang selalu, salah satunya adalah

“Immortelle Secret of Youth”, cocok untuk

wanita usia 30 ke atas. Perawatan wajah

ini kaya akan minyak essensial organik

yang secara efektif mengatasi tanda-tanda

penuaan; keriput, kulit kendur dan tidak

kenyal. Perawatan wajah yang terkenal,

“Immortelle Divine Secret” untuk mengatasi

efek penuaan secara menyeluruh atau

global. Dimana perawatan ini memberikan

manfaat mengatasi semua tanda-tanda

penuaan seperti keriput, kulit kendur,

pigmentasi, kulit kering pada area wajah

dan leher Anda.

Kulit lembab, tidak kering dan

keseimbangan kadar air Anda terjaga

apabila Anda mengambil perawatan wajah

Shea Nourishing Comfort. Bagi para pria

metropolis, perawatan wajah “Cedrat

Vivifying Skincare akan membuat kulit

langsung lebih cerah, melembabkan dan

memberi energi kembali.

untuk mendapatkan perawatan wajah

dengan cara Asia bagi para wanita dan

pria di QI Shiseido Spa. Cobalah QI

Face ultimate Radiance Facial untuk

Anda yang menderita hiper-pigmentasi.

Dengan menggunakan teknik Jepang dari

awal hingga akhir perawatan merupakan

khas dari QI Shiseido Spa, titik tekanan

TSuBO, yang menghubungkan semua garis

meridian seluruh tubuh.

Facial dimulai dengan penekanan TSuBO

atau titik-titik Meridian pada punggung

Anda yang mana untuk membuka face

Meridian Anda untuk mendapatkan

optimalisasi perawatan Anda dilanjutkan

dengan ritual pembersihan kulit wajah

secara intensif yang menggunakan

teknik khas Shiseido, analisa jenis kulit

Anda, ekstrasi dan eksfoliasi untuk

menghilangkan komedo, diikuti oleh lima

jenis pilihan pijat wajah yang berbeda

seperti titik tekanan TSuBO pada wajah,

pijat lifting untuk mengencangkan otot-

otot di kulit wajah, pijat drainase atau

membuang toxin di lapisan kulit Epidermis,

Pijat lymphatic untuk oksidasi dan Pijat Anti

Penuaan untuk merangsang serta Elastin

and Kolagen.

Ritual berikut, menggunakan masker wajah,

ultimate Radiance, dari Qi Shiseido Spa

yang akan membuat kulit wajah Anda lebih

lembut, glowing dan tampak lebih muda.

untuk melengkapi Facial Spa Treatment,

terapis akan menggunakan pelembab di

wajah Anda dengan pijatan lembut.

Page 74: 2018 - BPR Lestari

74 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

APPS

Mencari tempat kos bukanlah

pekerjaan mudah, terutama

di kota-kota besar atau

seputaran kampus. Apalagi

mencari tempat kos yang sesuai selera dan

harga di lokasi yang baru dikenal. Perlu

upaya keras untuk mencarinya.

Rupanya, sulitnya mencari tempat kos itu

menginspirasi I Wayan Adisthana Wijaya

untuk mengembangkan aplikasi Cari-Kos.

com. Ini merupakan aplikasi pencarian

tempat kos di seluruh daerah di Indonesia

dengan data akurat, yang memudahkan

dan mempercepat pencari kos menemukan

APlikAsi CARi-kos.Com : CARA mUdAH CARi tEmPAt kost

kos idaman. “Sebenarnya, alasan

pengembangan aplikasi Cari-Kos.com ini

terinspirasi dari pengalaman pribadi ketika

saya kuliah di Jakarta. Saya harus keliling-

keliling seputar kampus untuk mencari

tempat kos. Itu cukup melelahkan,” ujar

Adis

Menurut Adis, kebutuhan orang akan

kos terus meningkat setiap tahunnya. Ini

bisa dilihat dari semakin menjamurnya

kos-kosan di sekitar area kampus,

perkantoran, pusat belanja, hingga area

perumahan warga. hal ini terjadi karena

peningkatan jumlah penduduk, pencari

kerja dan mahasiswa dari luar kota yang

membutuhkan tempat tinggal (kos).

“Tentunya tidak semua mampu memiliki

hunian sendiri. Dan, kos menjadi pilihan

sebagai tempat hunian sementara. Nah,

dengan aplikasi Cari-Kos.com ini akan

memudahkan orang yang mencari kos dan

memilihnya sesuai budget dan selera,” ujar

Adisthana.

Dijelaskan lulusan Teknik Informatika STT-

PlN Jakarta ini, aplikasi Cari-Kos.com ini

mulai ia kembangkan awal 2015 dengan

masih menggunakan CMS Osclass untuk

mempercepat waktu pengerjaan.

Created by Ijeab - Freepik.com

Page 75: 2018 - BPR Lestari

75Vol. 96 | Feb - Mar 2018

APPS

lalu, pada awal 2017 mulai dikembangkan

dengan teknologi website yang lebih

mumpuni. Dan, hingga sekarang

pengembangan sudah pada tahap aplikasi

Android dan iOS. Cari-Kos.com sudah

memiliki ijin usaha dengan nama PT Cari

Kos Nusantara.

“Salah satu keunggulan dari aplikasi ini

selain data yang lengkap dan akurat adalah

pencari kos dapat melihat kos terdekat di

sekitar mereka dengan fitur ‘Kos Terdekat’.

Selain itu, pencari kos juga dapat langsung

bertukar pesan kepada pemilik kos melalui

aplikasi. Dan, tentunya dalam aplikasi

terdapat tampilan peta untuk memudahkan

pencari kos menemukan kos yang

diinginkan saat survei lokasi,” jelas Adis.

Beberapa fitur yang ada di Aplikasi Cari-

Kos.com, yang akan mempermudah dan

mempercepat para pencari tempat kos

menemukan kos idamannya:

• Pencarian Kos Terdekat : Pencari kos

dapat melakukan pencarian Kos Terdekat

di area sekitar dengan fitur terbaru

“TERDEKAT DENGAN SAYA”

• Pencarian dengan Google Maps :

Pencari kos dapat mengetik lokasi yang

diinginkan dan aplikasi akan melakukan

pencarian kos sesuai permintaan pencari

kos.

• Pencarian spesifik lokasi : Pencari

kos juga dapat mencari dan memilih

berdasarkan Provinsi, Kota atau Kabupaten

dan Kecamatan.

• Peta : hasil pencarian dapat berupa

listing dan peta yang memudahkan pencari

kos dalam menemukan informasi lokasi

kos.

• Detail Kos : halaman detail pada Cari-

Kos.com sangat lengkap dan akurat dalam

memberikan Informasi Kos. Terdapat

gambar atau photo kos yang di upload

langsung oleh pemilik kos, harga bulanan,

harga mingguan (jika ada), harga harian (jika

ada), alamat kos lengkap dengan posisi

dalam peta, status kamar kos, fasilitas

kamar kos, fasilitas bangunan kos, fasilitas

sekitar kos, nomor telepon pemilik atau

pengelola kos yang bisa dihubungi melalui

SMS atau telepon dan masih banyak fitur

lainnya yang akan memudahkan pencari

kos menemukan kos idaman.

• Simpan Kos : Sedang sibuk dengan

aktifitas dan tidak sempat melihat detail

kos? Tenang, aplikasi Cari-Kos.com

dilengkap dengan fitur Simpan Kos

sehingga pencari kos dapat menyimpan

kos favoritnya terlebih dahulu dan melihat

nanti pada fitur “TERSIMPAN”. Disini akan

terdapat list kos yang sudah disimpan

pencari kos.

• Kirim Pesan : Tidak punya pulsa untuk

sms atau telepon pemilik kos? Kirim pesan

saja lewat fitur “KIRIM PESAN”. Fitur ini

memungkinkan pencari dan pemilik kos

melakukan komunikasi seperti chatting

dalam aplikasi.

• Push Notification Pesan : Pencari kos

dan pemilik kos akan mendapat push

notification secara real-time pada saat

bertukar pesan pada aplikasi.

Saat ini sudah ada lebih dari 4500 users

yang tergabung di Cari-Kos.com, baik

sebagai pencari maupun pemilik kos.

Sementara itu, ada sekitar 1300 lebih

listing kos yang tersebar di kota-kota

besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung,

Malang, Denpasar dan lain-lain.

Page 76: 2018 - BPR Lestari

76 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

APPS

Kebanyakan kita, merasa waktu 24 jam sehari itu kurang. Padahal,

jika kita perhatikan, banyak sekali aktifitas yang kita lakukan

justru tidak produktif. Menghabiskan waktu di sosial media atau

aktifitas lainnya yang terkadang tidak mendorong kita untuk

bekerja dengan baik.

Namun hari ini, digital punya solusinya, sejumlah aplikasi kini sudah hadir

dan bisa berperan sebagai asisten pribadi kita. Berikut adalah 5 aplikasi

yang bisa menjadi pendamping kita untuk mengatur waktu, terutama bagi

Anda yang kesulitan dalam hal pengelolaan waktu.

APPs6 timE

to oRGAnizE

mAnAGEmEnt

yoUR lifE AndkEEP yoU

on tRACk

1. Google Now

Maraknya aplikasi time management, akhirnya turut

mendorong raksasa yang satu ini untuk melakukan

hal yang sama. Namun menariknya, Google Now

fokus pada upaya untuk menjadi advisor kepada kita,

berdasarkan kebiasaan dan kebutuhan kita. Sistem

intelligent dari aplikasi ini, bisa diolah menjadi satu

saran yang relevan dengan kebutuhan kita, sehingga

bisa menjadi solusi.

Program ini terintegrasi dengan Google App Ekosistem,

termasuk diantaranya kalender event, notes dan

lain-lain. Bagi Anda yang kadang susah mengambil

keputusan dan galau, mungkin aplikasi ini bisa

membantu, sehingga cepat bagi kita untuk mengambil

keputusan. 3. Workflow

Merupakan aplikasi yang mampu terintegrasi dengan Facebook, uber dan

Youtube, dan secara otomatis mengatur semuanya yang komplek menjadi

sederhana. lewat prorgam ini, kita juga bisa merubah homescreen shortcuts

yang sesuai dengan kebutuhan kerja kita. Sehingga dengan sedikit langkah,

kita bisa menjangkau aplikasi-aplikasi yang ada di dalam handphone. Ketika

kita membutuhkan Google Maps misalnya, maka secara otomatis akan

mengarahkan pada tempat jadwal kita meeting berikutnya, atau tujuan kita

yang sudah teragenda sebelumnya. Sehingga langkah-langkah yang tadinya

panjang, menjadi mudah dan cepat.www.androidcentral.com

2. RescueTime

Dari namanya, sudah ketahuan, ini merupakan program untuk time-tracking

yang merekam bagaimana dan dimana kita menghabiskan waktu di jagat

maya. Aplikasi ini nantinya akan melakukan analisa, apa saja yang kita

lakukan dalam satu hari, apa saja aplikasi yang kita gunakan, atau laman

apa saja yang kita buka. Nantinya dari kebiasaan ini, kita bisa mengetahui,

dimanakah kita menghabiskan waktu, apakah di laman yang produktif, atau

lainnya. Aplikasi ini akan membuat kita memahami dan bisa membuat skala

prioritas lebih baik di hari berikutnya.

blog.drumup.io

Page 77: 2018 - BPR Lestari

77Vol. 96 | Feb - Mar 2018

APPS

6. Trello

Aplikasi ini sebenarnya program untuk bekerja

bersama secara terkoordinir dalam satu unit tim,

tanpa harus setiap orang dalam tim tersebut

saling bertemu. Dalam aplikasi ini, kita bisa

posting pekerjaan, siapa yang mengerjakan,

bagian apa pekerjaan yang dilakukannya, serta

diskusi antar satu tim untuk sebuah proyek.

Menariknya, aplikasi ini juga customizable,

sehingga apapun bentuk dan model bisnis kita,

bisa berjalan dengan support dari aplikasi ini.

Dengan bekerja terorganisir, maka peluang kita

untuk menghemat waktu semakin efektif.

5. Wunderlist

Kalau yang ini, aplikasi yang mengelaborasi to do list kita

dan terkoordinir dengan teman, keluarga atau tim kerja kita

di kantor. Melalui aplikasi ini, kita bisa menyelesaikan atau

berbagi tujuan dari proyek kita misalnya, menyetujui hasil

rapat termasuk memberikan pendapat dan opini, dan bahkan

mengingatkan deadline kepada tim kerja kita. Dengan program

ini, memastikan kita untuk tidak melupakan apa-apa yang

seharusnya di kerjakan dan dilakukan, sehingga hasil kerja kita

mampu optimal.

www.wunderlist.com

Created by Freepik

4. Pocket

Kalau pocket, agak berbeda dengan aplikasi lainnya. Yang ini,

khusus aplikasi bookmarking untuk menyimpan artikel yang kita

miliki untuk dibaca di waktu nanti. Jadi aplikasi ini akan menyimpan

hal-hal yang kita anggap menarik dalam satu tempat, dan bisa kita

buka di waktu lain sehingga kita bisa fokus menyelesaikan pekerjaan

yang ada. Menariknya, aplikasi ini berjalan dengan 1500 aplikasi

yang berbeda, sehingga kita tidak usah khawatir akan adanya materi

yang tidak bisa tersimpan. Program ini efektif untuk meminimalisir

distraksi kita karena ada artikel-artikel yang kita anggap menarik,

namun akan menyita waktu pekerjaan kita tidak diabaikan. Maka

solusi terbaiknya, simpan di Pocket apps.

www.getapp.com

Page 78: 2018 - BPR Lestari

78 Vol. 96 | Feb - Mar 2018

Page 79: 2018 - BPR Lestari

79Vol. 96 | Feb - Mar 2018

BAtCH 5Dimulai Januari 2018

ACCOUNTING & TAX FOR SMALL BUSINESS#MUDAH MEMAHAMI PAjAK

WAKTu PELATIHAN SETIAP KAMIS-JuMAT JAM 18.00 s/d 22.00 WitaTEMPAT : KAMPuS AKuBANK JL. DEWI MADRI III RENoN DENPASAR

MODUL MATERI

COFFEE BREAK

SERTIFIKASI PROFESI / KEAHLIAN*

FASILITAS

Desak (082 144 021 868) [email protected]

Akuntansi Rp. 1.850.000Brevet A Rp. 1.850.000Brevet B Rp. 1.850.000Semua Paket Rp. 4.500.000

• Pertemuan 1 : Prinsip Akuntansi & Pelaksanaannya• Pertemuan 2 : Transaksi dan persamaan dasar akuntansi• Pertemuan 3 : Akuntansi Perusahaan Jasa • Pertemuan 4 : Akuntansi Perusahaan dagang + Persediaan• Pertemuan 5 : Akuntansi Perusahaan Manufaktur• Pertemuan6:Asset,PenyusutandanAmortisasi• Pertemuan 7 : Analisa laporan Keuangan• Pertemuan 8 : Review & Ujian

• Pertemuan 1 : Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP)• Pertemuan 2&3 : PPh Potong dan Pungut (PPh Pasal 21/26)• Pertemuan 4 : SPT PPh Orang Pribadi 1770 / 1770 S• Pertemuan 5 : PPN & PPn BM + SPT PPN & PPnBM• Pertemuan 6 : Bea Materai & Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (PPSP)• Pertemuan 7 : Review & Ujian

BREVET A

• Pertemuan 1 : Pajak Bumi Bangunan & Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai• Pertemuan 2&3 : PPh Potong dan Pungut (PPh Pasal 22/23/4(2)• Pertemuan 4 : Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan)• Pertemuan 5 : SPT PPh Badan 1771• Pertemuan 6 : e-(elektronik) SPT & e-Filing• Pertemuan 7 : Akuntansi Pajak• Pertemuan 8 : Review & Ujian

BREVET B

AKUNTANSI USAHA DAGANG, JASA & HOME INDUSTRY

Page 80: 2018 - BPR Lestari

80 Vol. 96 | Feb - Mar 2018