2018 Annual Report - upperline.id · Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and...

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWABDISCLAIMER AND SCOPE OF RESPONSIBILITIES

Laporan Tahunan 2018 PT Intanwijaya Internasional Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, strategi, kebijakan, rencana dan proyeksi, serta tujuan Perseroan. Pernyataan-pernyataan terkait realisasi kinerja keuangan, hasil operasi, strategi, dan kebijakan disusun berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sedangkan, pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan tidak menjamin bahwa pernyataan atau informasi prospektif tersebut menjadi dasar utama dalam pengambilan keputusan ataupun akan membawa hasil tertentu sesuai harapan.

The 2018 Annual Report of PT Intanwijaya Internasional Tbk (hereinafter refer to as Company) is written in order to comply with the regulatory requirement to report the Company’s performance for the period of January 1, 2018 to December 31, 2018. This Annual Report was, among others, published in pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on The Issuers and Public Companies Annual Report and contained material as outlined in Financial Services Authority Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the Issuers and Public Companies Annual Reports.

This Annual Report contains statements related to the objective, policy, plan, strategy, as well as the operational and fi nancial result of the Company that is written based on the accountable factual data. In addition, this Annual Report also presents information related to the Company’s work projection for the following year which is written based on the prospective statements and various assumptions related to future condition of the Company, and relevant business condition, which may develop differently than what is stated in this Annual Report. Therefore, the Company request the stakeholders to use this information for their decision making wisely.

04 Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Performance Highlights06 Ikhtisar Kinerja Operasional Operation Performance Highlights07 Informasi Saham Information on Share07 Aksi Korporasi Corporate Action

10 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners16 Laporan Direksi Report of the Board of Directors

Kilas KinerjaPerformance Overview __________

Laporan ManajemenManagement Report _____________

Profi l PerusahaanCompany Profi le _________________

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis ____________________

Daftar Isi Table of Content

24 Data Perusahaan Corporate Data25 Riwayat Singkat Perseroan Corporate Brief History27 Visi dan Misi Perseroan Corporate Vision and Mission28 Kegiatan Usaha Business Activities29 Produk dan Jasa Products and Services31 Struktur Organisasi Organizational Structure32 Profi l Dewan Komisaris Profi le of the Board of

Commissioners33 Profi l Direksi Profi le of the Board of Directors

34 Sumber Daya Manusia Human Recources35 Informasi Pemegang Saham Information on Shareholders38 Entitas Anak, Perusahan Asosiasi,

dan Perusahaan Ventura Subsidiary, Associated Company,

and Venture Capital Company38 Lembaga dan Profesi Penunjang

Pasar Modal Supporting Institutions and

Professions in Capital Market40 Penghargaan dan Sertifi kasi Awards and Certifi cations41 Akses Informasi Access to Information

44 Tinjauan Ekonomi Economic Overview45 Tinjauan Industri Industrial Overview46 Tinjauan Operasional Operational Overview47 Tinjauan Keuangan Financial Overview51 Rasio Keuangan Financial Ratio52 Kemampuan Membayar Hutang Ability to Pay Debt53 Kolektibilitas Piutang Collectibility of Receivables53 Struktur Permodalan Capital Structure53 Ikatan material untuk investasi

Barang Modal Material Commitment for Capital

Goods Investment54 Realisasi Investasi Barang Modal Realization of Capital Goods

Investment54 Informasi Material Terkait Investasi,

Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal

Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Fusion, Acquisition, Debt/Capital Restructuring

55 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afi liasi

Material Transactions Containing Confl ict of Interest or Transactions with Affi liate Parties

55 Kebijakan dan Pembagian Dividen Policy and Payment of Dividend56 Program Kepemilikan Saham oleh

Karyawan dan/atau Manajemen Shares Ownership Program for

Employees and/or Management56 Realisasi Penggunaan Dana Hasil

Penawaran Umum Realization of the Use of Proceeds

from Public Offerings56 Perbandingan Target dan Realisasi

Tahun 2018 serta Proyeksi 2019 Comparison of 2018 Target and

Realization, and 2019 Projection57 Prospek Usaha Business Prospect58 Aspek Pemasaran Marketing Aspect59 Informasi dan Fakta Material yang

Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Material Information and Facts Occurred after the Date of the Accountant’s Report

2 PT Intanwijaya Internasional Tbk 2018 Annual Report

59 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policy59 Perubahan Peraturan Perundang-

Undangan yang Berdampak Signifi kan Terhadap Perusahaan

Changes in Laws and Regulations Affected Signifi cantly on the Company

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance ______________

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility ____________

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018 Pt. Intanwijaya Internasional Tbk.Statement of Board of Commissioners and Board of Directors on their Responsibility for the Annual Report Year 2018 PT. Intanwijaya Internasional Tbk.

Laporan keuangan tahunan yang telah diauditAudited annual Financial Report

62 Komitmen Penerapan GCG Commitment to GCG Implementation62 Struktur Penerapan GCG GCG Implementation Structure63 Penerapan Pedoman Tata Kelola

Perusahaan Terbuka Implementation of Public Company

Governance Guidelines67 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders71 Dewan Komisaris Board of Commissioners73 Direksi Board of Directors75 Penilaian Kinerja Organ Perseroan Performance Assessment of the

Company’s Organs76 Remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi Remunerations of the Board of

Commissioners and Board of Directors

77 Komite Audit Audit Committee82 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary83 Audit Internal Internal Audit86 Akuntan Publik Public Accountant86 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System89 Sistem Manajemen Risiko Risk Management System90 Perkara Penting dan Sanksi

Administratif yang Dihadapi Important Legal Cases and

Administrative Sanctions Imposed91 Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Conduct and Corporate

Culture92 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

96 Dasar Penerapan CSR Legal Basis for Implementing CSR96 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup Responsibility toward Environment97 Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Responsibility toward Employment, Occupational Safety and Health100 Tanggung Jawab Terhadap Sosial Kemasyarakatan Responsibility toward Social Affairs and Community100 Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan Responsibility toward Customers

3PT Indonesia Pondasi Raya Tbk 2018 Annual Report

Kilas KinerjaPerformance Overview

Ikhtisar Kinerja Keuangan / Financial Performance Highlights (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Uraian 2018 2017 2016 Description

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Total Aset Total Assets

Total Aset Lancar 191,492 145,540 118,743 Total Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 199,869 158,247 150,608 Total Non-Current Assets

Total Liabilitas Total Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 63,071 28,527 20,420 Total Current Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 8,339 6,881 6,104 Total Non-Current Liabilities

Total Ekuitas 319,952 268,379 242,826 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 391,362 303,788 269,351 Total Liabilities and Equity

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian / Consolidated Statement of Profi t or Loss and Other Comprehensive Income

Penjualan Usaha - Bersih 367,961 269,706 176,067 Net Sales

Harga Pokok Penjualan (300,962) (209,449) (133,771) Cost of Goods Sold

Laba Kotor 66,999 60,256 42,295 Gross Profi t

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 22,040 22,077 13,294 Income before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan (5,364) (5,523) (3,305) Income Tax

Laba Bersih Tahun Berjalan 16,675 16,554 9,988 Net Income for The Year

Penghasilan Komprehensif Lain 35,995 7,179 80,596 Other Comprehensive Income

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 52,671 23,733 90,585 Total Comprehensive Income

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada / Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 16,682 16,577 9,988 Owners of Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali (6) (23) - Non-Controlling Interests

Total Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada / Total Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 52,678 23,756 90,585 Owners of Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali (6) (23) - Non-Controlling Interests

Laba Per Saham Dasar (Rupiah penuh) 85 91 55 Earning per Share (Full amount Rp)

Laporan Arus Kas Konsolidasian/ Consolidated Statement of Cash Flow

Arus Kas dari Aktivitas Operasi 12,092 12,507 (8,289) Cashfl ows from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (9,574) (7,891) (10,193) Cashfl ows from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (1,517) 1,707 (860) Cashfl ows from Financing Activities


Uraian 2018 2017 2016 Description

Rasio Laba/ Profi tibility Ratio

Laba Bersih Tahun Berjalan terhadap Pendapatan 4.53 6.13 5.67 Net Income for the Year to Sales

Laba Bersih Tahun Berjalan terhadap Total Aset 4.26 5.44 3.70 Net Income for the Year to Total Assets

Laba Bersih Tahun Berjalan terhadap Total Ekuitas 5.21 6.16 4.11 Net Income for the Year to Total Equity

Rasio Solvabilitas/ Solvency Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 22.31 13.19 10.92 Total Liabilities to Total Equity Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 18.24 11.65 9.84 Total Liabilities to Total Asset Ratio

Rasio Likuiditas/ Liquidity Ratio

Rasio Lancar 3.03 5.10 5.81 Current Ratio

(dalam % / in%)

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah) (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Aset Assets

Total LiabilitasTotal Liabilities

Total Aset LancarTotal Current Assets

Total Liabilitas Jangka Pendek

Total Current Liabilities

Total Aset Tidak LancarTotal Non-Current Assets

Total Liabilitas Jangka Panjang

Total Non-Current Liabilities

191,

492

2018

145,

540

2017

118,

743

2016

199,

869

158,

247

150,

608

2018 2017 2016

63,

071

28,

527

20,

420

2018 2017 2016

8,33

9

6,8

81

6,1

t04

2018 2017 2016

5PT Intanwijaya Internasional Tbk 2018 Annual Report

Ikhtisar Kinerja Operasional / Operation Performance Highlights

UraianDescription 2018 2017

2016

Formalin / Formalin 3,412.10 4.75% 3,135.50 5.62% 2,762.87 7.68%

Urea Formaldehyde Resin 62,850.00 87.53% 48,056.04 86.06% 30,181.68 83.94%

Melamine Urea Formaldehyde Resin 4,512.19 6.28% 3,195.93 5.72% 1,491.85 4.15%

Phenol Formaldehyde Resin 116.53 0.16% 260.57 0.47% 84.93 0.24%

Urea Formaldehyde Powder Resin 494.05 0.69% 839.63 1.50% 1,159.25 3.22%

Hardener 162.24 0.23% 140.39 0.25% 116.79 0.32%

Catcher 242.18 0.34% 182.63 0.33% 57.85 0.16%

Lainnya / Others 15.45 0.02% 27.46 0.05% 102.54 0.29%

Total 71,804.76 100.00% 55,838.15 100.00% 35,957.76 100.00%

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

(dalam % / in %)


Ekuitas Equity

Rasio Profi tabilitas Profi tability Ratio

Laba Bersih Tahun BerjalanNet Income for the Year

319

.952

268

.379

242

.826

2018 2017 2016 2018 2017 2016

16.6

75

16.5

54

9.98

8

Laba Bersih Tahun Berjalan terhadap Pendapatan

Net Income for the Year to Sales

2018

4,5

3

2016

5,67

2017

6,13

Laba Bersih Tahun Berjalan terhadap Total AsetNet Income for the

Year to Assets

2018

4,26

2017

5,44

2016

3,70

Laba Bersih Tahun Berjalan terhadap Total Ekuitas

Net Income for the Year to Equity

2018

5,21

2017

6,16

2016

4,11



Aksi Korporasi / Corporate Action

Pada tahun 2018, Perseroan melakukan aksi korporasi pembagian dividen saham pada tanggal 22 Juni 2018, dimana setiap 12 saham lama mendapat 1 saham baru dengan total keseluruhan sebesar 15.085.681 saham atau senilai Rp9.202.640.560,-.

In 2018, the Company paid share dividends on June 22, 2018, in which every 12 existing shares received 1 additional share respectively with a total of 15,085,681 shares or equivalent to Rp9,202,640,560.

Informasi Saham / Information on Share

PeriodePeriod

Harga SahamShare Price Volume

PerdaganganTrading Volume

(Lembar / Sheets)

Jumlah Saham Beredar

Total Shares Outstanding

(Lembar / Sheets)

KapitalisasiMarket (Rp)

Market CapitalizationTerendah

(Rp)Lowest

Tertinggi (Rp)

Highest

Penutupan (Rp)

Closing

2018

Q1 400 690 660 2,562,600 181,035,556 288,027,569,596

Q2 500 750 545 2,198,800 196,121,237 106,886,074,165

Q3 490 680 625 15,539,600 196,121,237 122,575,773,125

Q4 450 670 575 3,616,700 196,121,237 112,769,711,275

2017

Q1 294 400 390 3,547,800 181,035,556 183,570,053,784

Q2 334 420 380 3,173,200 181,035,556 68,793,511,280

Q3 320 410 400 3,172,200 181,035,556 216,518,524,976

Q4 390 448 408 4,345,600 181,035,556 221,949,591,656

Jan JanSep SepFeb

Feb

Okt OktMar MarNovNov

AprApr

Des DesMei MeiJun JunJul JulAgus

Agus

200.000

2017 2018

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

1.400.000

0

100

200

300

400

500

600

700

800

1.600.000

1.800.000

Volume Perdagangan / Trading Volume Harga penutupan / Closing Price

Volume Perdagangan (Lembar Saham)Transaction Volume (Shares)

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)


gement ReportMaannnnnnnaaaaaaaaagggaaaagggggggggggggggggggg

10 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners16 Laporan Direksi Report of the Board of Directors

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners


Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Melalui kesempatan ini, kami selaku Dewan Komisaris PT Intanwijaya Internasional Tbk bermaksud menyampaikan laporan pelaksanaan tugas pengawasan atas jalannya Perseroan. Secara umum, kami memandang bahwa kinerja Perseroan di tahun 2018 telah memberikan hasil yang memuaskan dan kita patut bersyukur atas pencapaian ini.

Penilaian terhadap Kinerja Direksi

Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang menekan pertumbuhan ekonomi dunia, baik di pasar keuangan maupun di pasar barang dan jasa, perekonomian Indonesia tetap tumbuh stabil. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya dengan didukung oleh tingginya permintaan domestik, khususnya konsumsi swasta, daya beli serta keyakinan konsumen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ini juga ditopang pertumbuhan investasi, khususnya yang berasal dari proyek-proyek infrastruktur Pemerintah. Namun demikian, sisi investasi non bangunan masih tumbuh melambat karena dipengaruhi oleh kondisi sektor manufaktur dan pertambangan.

Distinguished Shareholders and stakeholders,

At this opportunity, as the Board of Commissioners of PT Intanwijaya International Tbk, we intend to present a report on the implementation of our duty for supervision of the Company’s operations. In general, we consider that the Company’s performance in 2018 is satisfactory, and we should be thankful for this achievement.

Assessment to the Board of Directors’ Performance

Amidst the uncertainties of global economy that suppress the world economic growth, both in fi nancial market and in goods and service market, Indonesian economy keeps growing stable. Indonesian economic growth was a slight higher compared to that in the previous year, supported by the high domestic demand, especially private consumption, purchasing power as well as consumer confi dence. This economic growth of Indonesia was also supported by the growth of investment, especially sourced from the government infrastructure projects. However, the non-construction investment grew slowly as it was infl uenced by conditions of the manufacture and mining sectors.

Focusing the company to be market oriented through implementingthe right strategy

Tamzil TanmiziKomisaris UtamaPresident Commissioner


Pertumbuhan ekonomi ini terjadi di seluruh sektor lapangan usaha, dimana sektor jasa lainnya menunjukkan pertumbuhan tertinggi sebesar 8,99%. Pertumbuhan sektor jasa lainnya ini diikuti pertumbuhan sektor jasa perusahaan sebesar 8,64% serta sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 7,13%. Sedangkan, pertumbuhan yang terjadi pada sektor industri pengolahan mencapai 4,27%.

Meskipun secara umum, pertumbuhan industri pengolahan relatif stabil dari tahun 2017, namun perkembangan produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sedikit mengalami perlambatan. Perlambatan ini dapat dilihat dari indeks produksi industri besar dan sedang yang tercatat lebih rendah dari tahun 2017.

Di tengah perlambatan produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, tingkat produksi Perseroan tumbuh lebih tinggi dari tahun 2017, yakni sebesar 28,59% hingga mencapai 71.804,76 MT. Pertumbuhan produksi ini sejalan dengan peningkatan penjualan produk sebesar 36,43% atau mencapai Rp367,96 miliar.

Pencapaian kinerja Perseroan yang membanggakan ini tidak luput dari peran Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan hati-hati. Oleh karena itu, Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi dan seluruh organ pendukungnya dan mengucapkan terima kasih atas seluruh upaya, tenaga dan pikiran yang telah diberikan.

Dewan Komisaris juga telah meneliti dan menelaah Laporan Keuangan Perseroan yang disusun oleh Direksi. Dengan mempertimbangkan hasil penelaahan, Dewan Komisaris telah menyetujui sekaligus mengusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengesahkan Laporan Keuangan PT Intanwijaya Internasional Tbk tahun buku 2018.

Pengawasan Terhadap Implementasi Strategis Perseroan

Baiknya pencapaian kinerja Perseroan di tahun 2018 merupakan hasil dari penerapan strategi dan kebijakan-kebijakan strategis secara terarah dan tepat. Penerapannya menjadi salah satu aspek pengawasan Dewan Komisaris yang terus dipantau dan dikomunikasikan 2 arah bersama Direksi. Melalui rapat-rapat bersama Dewan Komisaris dan Direksi, Dewan Komisaris telah menyampaikan masukan dan rekomendasi yang bermanfaat untuk implementasi strategi tersebut. Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas arahan dan rekomendasi yang diberikan sebagai bentuk dukungan kepada Direksi untuk terus meningkatkan pencapaian kinerja operasional dan keuangan di masa selanjutnya.

This economic growth occurred in all industrial sectors where the sector of other services showed the highest growth of 8.99%. The sector growth of other services was followed by corporate services of 8.64% and the health services and social activities of 7.13%. Meanwhile, the growth occurred in the processing industry sector reached 4.27%.

Although in general, the growth of processing industry was relatively stable compared to 2017, the development of industrial production of chemicals and chemical-based material decelerated slightly. This slowdown could be seen from the large and medium industry production index which was lower than that in 2017.

Amidst the deceleration of industrial production of chemicals and chemical-based material, the Company’s production level grew higher than in 2017, i.e. 28.59% or as high as 71,804.76 MT. This production growth was in line with the increase of the product sales of 36.43% or reaching Rp367.96 billion.

This Company’s proud performance achievement was inseparable from the role of the Board of Directors in implementing its duties and responsibilities well and with prudent. Therefore, the Board of Commissioners appreciates the performance of the Board of Directors and the entire supporting organs and conveys gratitude for all efforts, energy, and thought given.

The Board of Commissioners also scrutinized and reviewed the Company’s Financial Statement prepared by the Board of Directors. Based on results of the review, the Board of Commissioners approved and proposed to the General Meeting of Shareholders for endorsing the Financial Statement of PT Intanwijaya International Tbk for the fi nancial year 2018.

Supervision to the Company’s Strategic Implementation

The good performance achievement of the Company in 2018 was results of focused, effective implementation of strategies and strategic policies. Its implementation became one supervisory aspect of the Board of Commissioner which continuously monitored and communicated to the Board of Directors in two-way approach. Through joint meetings of Board of Commissioners and Board of Directors, the Board of Commissioners has given useful advice and recommendations for implementing the strategies. The Board of Commissioners committed to continue improving the quality of advice and recommendations provided as a form of support to the Board of Directors to keep enhancing achievements of operational and fi nancial performance in the future.


Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan

Dalam pengawasan yang dijalankan di tahun 2018, Dewan Komisaris juga telah menelaah prospek usaha serta rencana kerja dan anggaran Perseroan untuk tahun 2019. Terhadap prospek usaha dan rencana Perseroan tersebut, Dewan Komisaris memandang bahwa penyusunan kedua hal tersebut telah sesuai dengan visi dan misi, serta tujuan Perseroan. Pertimbangan kondisi ekonomi dan industri ke depan, serta kapasitas dan produkitivitas Perseroan telah mendasari penyusunannya. Selain itu, target yang ingin dicapai Perseroan juga dinilai telah sesuai dan reliable.

Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Dalam mengupayakan pemenuhan tanggung jawab yang dipercayakan Pemegang Saham dan pemangku kepentingan, seluruh insan Perseroan telah melaksanakan tata kelola perusahaan (GCG) secara konsisten. Dewan Komisaris maupun Direksi, beserta organ pendukung masing-masing, telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara mandiri dan independen, tanpa intervensi maupun benturan kepentingan yang dapat merugikan Perseroan.

Pelaksanaan GCG secara konsisten ini juga diwujudkan melalui penerapan sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang andal. Penerapan sistem pengendalian internal dan manajemen risiko ini juga diuji pada setiap semester oleh Audit Internal untuk memastikan efektivitasnya.

Berdasarkan hasil pengujian dan evaluasi secara menyeluruh dari Dewan Komisaris, implementasi GCG di Perseroan dianggap telah sesuai. Aspek kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan juga telah terpenuhi sehingga Perseroan tidak menerima peringatan ataupun sanksi dari regulator.

Pemberian Nasihat kepada Anggota Direksi

Dalam memenuhi tanggung jawab pemberian nasihat kepada Direksi, sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah mengadakan beberapa kali rapat gabungan dengan Direksi. Dalam setiap rapat tersebut, Dewan Komisaris memberikan arahan dan rekomendasi terhadap hal-hal material yang menjadi wewenang Dewan Komisaris, termasuk pengambilan keputusan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

Views on the Company’s Business Prospect

In the supervision in 2018, the Board of Commissioners also reviewed the Company’s business prospect and work plan & budget of 2019. With regard to the Company’s business prospect and work plan, the Board of Commissioners considers that both have been prepared in accordance with the vision and mission, as well as the objective of the Company. Considerations of economic and industrial conditions ahead, as well as the Company’s capacity and productivity have underlain its preparation. Besides, the target to be achieved by the Company is also considered as reasonable and reliable.

Views on the Implementation of Corporate Governance

In striving for the fulfi llment of responsibilities entrusted by Shareholders and stakeholders, all Company’s personnel have implemented corporate governance consistently. The Board of Commissioners and Board of Directors, along with the respective supporting organs, have implemented duties and responsibilities independently without intervention and confl ict of interest that might harm the Company.

The consistent implementation of corporate governance is realized by implementing reliable internal control and risk management system. The implementation of internal control and risk management system is also examined every semester by the Internal Audit to ensure its effectiveness.

Based on the result of overall examination and evaluation from the Board of Commissioners, the implementation of corporate governance in the Company is considered as good. The compliance aspect to laws and regulations has also been fulfi lled so that the Company has not received any warning or sanction from the Regulator.

Providing Advice to Members of the Board of DirectorsIn meeting the responsibility for providing advice to the Board of Directors, the Board of Commissioners held 3 joint meetings with the Board of Directors in 2018. In each meeting, the Board of Commissioners had given advice and recommendations to material matters under the authority of the Board of Commissioners, including decision making which required the approval of the Board of Commissioners.


Atas nama Dewan Komisaris PT. Intanwijaya Internasional Tbk.,On behalf of the Board of Commissioners of PT. Intanwijaya Internasional Tbk.,

Jakarta, April 2019

Tamzil TanmiziKomisaris Utama

President Commissioner

Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Sepanjang tahun 2018, pemenuhan tugas dan tanggung jawab oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris telah dilakukan secara solid. Tidak ada perubahan anggota Dewan Komisaris disepanjang tahun tersebut.

Penutup

Melalui kesempatan ini, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung pertumbuhan Perseroan. Terima kasih kami sampaikan kepada Direksi dan seluruh karyawan yang telah mengerahkan pikiran tenaga sehingga kinerja tahun 2018 dapat lebih baik dari tahun sebelumnya. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemegang Saham, mitra usaha dan pelanggan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Perseroan. Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik sehingga nilai Pemegang Saham dan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan dapat terus meningkat di tahun-tahun selanjutnya.

Changes in the Composition of the Board of Commissioners’ Membership

Throughout 2018, duties and responsibilities was fulfi lled by each member of the Board of Commissioners. There were no changes of members of the Board of Commissioners throughout the year.

Closing

At this opportunity, the Board of Commissioners would express gratitude to any party already participated in supporting the Company’s growth. The Board of Commissioners would thank the Board of Directors and all employees whom had given their thoughts and energy so that the 2018 performance was better than that in the previous year. Our thanks also go to the Shareholders, business partners, and customers whom had given their trust and support to the Company. The Board of Commissioners is committed to continue doing its best so that values for Shareholders and benefi ts for all stakeholders can continue improving in the years to come.


Dewan Komisaris Board of CommissionersDavid Bingei Komisaris / Commissioner

Tamzil Tanmizi Komisaris Utama / President Commissioner

Drs. Trenggono Nugroho Komisaris / Commissioner


Laporan DireksiReport of the Board of Directors


Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Laporan Tahunan 2018 PT Intanwijaya Internasional Tbk ini, merupakan bentuk pertanggungjawaban kami atas pelaksanaan tugas pengelolaan perusahaan yang telah kami jalankan di sepanjang tahun 2018. Secara umum, dapat kami sampaikan bahwa kinerja Perseroan pada tahun tersebut memberikan hasil yang baik dan membanggakan. Berikut penjelasan ringkas kami terkait kinerja tersebut.

Kinerja Perseroan 2018

Pencapaian kinerja Perseroan yang membanggakan di tahun 2018 sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17%, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2017 sebesar 5,07%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai sektor usaha jasa lainnya sebesar 8,99%. Sedangkan, sektor usaha industri pengolahan hanya tumbuh sebesar 4,27%, relatif stabil dari tahun sebelumnya.

Stabilnya sektor usaha industri pengolahan ditunjang oleh stabilnya perkembangan produksi industri besar dan sedang. Secara rata-rata, sampai pada triwulan III 2018, indeks produksi industri besar dan sedang mencapai 140,53, lebih tinggi dibandingkan capaian triwulan III 2017 yang sebesar

Distinguished Shareholders and stakeholders,

This 2018 Annual Report of PT Intanwijaya International Tbk is a form of our accountability in implementing duties of managing the company throughout 2018. In general, we can say that the Company’s performance in the year was satisfactory and gave us pride. Here is our brief explanation related to the performance.

Company’s Performance in 2018

The achievement of the Company’s good performance in 2018 was in line with Indonesian economic growth which was improving compared to that in the previous year. Indonesian economic growth was as high as 5.17%, higher than the achievement in 2017 of 5.07%. From the production aspect, the highest growth was achieved in other service sector by 8.99% while the processing industry sector only grew by 4.27%, relatively stable from that in the previous year.

The stable processing industry sector was supported by the stable development of large and medium industry production. On average, up to Quarter III of 2018, the production index of large and medium industry reached 140.53, higher than the achievement in Quarter III of 2017 of 139.91. However, the

Tazran TanmiziDirektur UtamaPresident Director

Our aim is to continuouslymaintain consistentquality of products andservices


139,91. Namun demikian, indeks produksi untuk industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sedikit melemah pada, yakni menjadi 129,92 di triwulan III 2018 dari 142,33 di triwulan IV 2018.

Kondisi ekonomi Indonesia ini disertai dengan fl uktuasi nilai tukar Rupiah yang terdepresiasi dari triwulan I sampai triwulan III. Penguatan nilai tukar Rupiah baru terjadi di triwulan IV dan ditutup pada tingkat Rp14.443,- per USD di Desember 2018. Namun demikian, infl asi tetap rendah dan stabil, berada dalam sasaran infl asi 2018 sebesar 3,5±1%. Terkendalinya infl asi secara nasional didukung oleh perkembangan harga-harga di seluruh provinsi.

Pergerakan variabel-variabel ekonomi Indonesia tersebut turut berpengaruh terhadap kinerja Perseroan yang mencatatkan pertumbuhan positif di tahun 2018, bahkan lebih tinggi dari tahun 2017. Tingkat produksi Perseroan mencapai 71.804,76 MT, tumbuh 28,59% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan produksi ini disertai dengan pertumbuhan penjualan hingga mencapai Rp367,96 miliar atau tumbuh 36,43%.

Strategi dan Kebijakan StrategisBaiknya kinerja Perseroan di tahun 2018 ini tidak lepas dari implementasi strategi dan kebijakan-kebijakan strategis yang diterapkan. Beberapa strategi dan kebijakan strategis tersebut diantaranya adalah fokus terhadap konsistensi kualitas produk dan layanan, penelitian dan pengembangan produk yang memberikan nilai tambah bagi pengguna secara terus menerus, serta penerapan tata kelola perusahaan yang akuntabel.

Kendala yang Dihadapi dan Upaya yang Dilakukan Dalam mengupayakan pencapaian pertumbuhan kinerja, Perseroan menghadapi beberapa kendala dan tantangan, baik dari eksternal maupun internal. Berikut adalah kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan:

1. Variasi implementasi proses produksi pada tiap-tiap pabrik plywood membutuhkan penyesuaian-penyesuaian dalam aplikasi resin pada tiap pabrik tersebut. Untuk memberikan hasil yang optimal dan menjaga konsistensi kualitas mereka, maka Perseroan secara intensif melakukan training dan komunikasi, serta kunjungan ke pabrik-pabrik plywood;

2. Kesinambungan ketersediaan pasokan bahan baku menjadi hal yang penting sehingga Perseroan perlu selalu menjaga safety stock dan re-order point yang akurat; serta

3. Kemampuan pembayaran piutang pelanggan yang sangat variatif mendasari perlunya dilakukan pengelolaan piutang secara detail atas tiap pelanggan untuk menjaga tingkat kolektibilitas.

production index of chemicals and chemical-based material industry was slightly weakening in Quarter IV of 2018, i.e. 129.92 in Quarter IV of 2018 compared to 142.33 in Quarter IV of 2018.

Such economic condition was accompanied by the fl uctuation of Rupiah exchange rate which was depreciated from Quarter I to Quarter III. The strengthening of Rupiah exchange rate just occurred in Quarter IV and closed at the rate of Rp14,443 per USD in December 2018. However, infl ation remained low and stable within the 2018 infl ation target of 3,5±1%. The controlled infl ation nationally was supported by the development of prices in all provinces.

The movement of Indonesian economic variables also infl uenced the Company’s performance which recorded positive growth in 2018, higher than that in 2017. The production level of the Company reached 71,804.76 MT, grew by 28.59% from that in the previous year. This production growth was accompanied by the growth in sales which reached Rp367.96 billion or grew by 36.43%.

Strategies and Strategic PoliciesThe Company’s satisfactory performance in 2018 is inseparable from the implementation of strategies and strategic policies. Several strategies and strategic policies were, among others, the focus on the consistency of product and service quality, research and development of products which can give added value to users continuously, and implementation of accountable corporate governance.

Obstacles Faced and Measures TakenIn striving for the achievement of performance growth, the Company faced several obstacles and challenges, from external and internal. Following are obstacles faced and measures taken:

1. Variation of production process in each plywood factory needs adjustments in applying resin. In order to give the best result and maintain consistency of their quality, the Company intensively holds training and communications, as well as visits to plywood factories;

2. The sustainable availability of raw material supply is crucial, so that Company needs to always maintain safe stock and accurate re-order point; and

3. Customers’ varied payment capability underlies the need of detailed management of accounts receivables of each customer to maintain the collectability level.


Prospek Usaha

Optimisme pertumbuhan akan tetap berlanjut dengan ditunjang oleh potensi pertumbuhan dan perkembangan industri kimia serta didasari oleh dinamika pertumbuhan sektor industri, yakni perubahan jumlah penduduk, perkembangan ilmu pengetahuan, dan globalisasi. Dukungan kebijakan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, juga memberikan dorongan positif bagi industri tanah air untuk terus maju. Selain itu, meningkatnya perjanjian kerja sama ekonomi dengan negara lain memberikan peluang bagi industri nasional untuk terus memperluas pasar bagi hasil-hasil produk industri dalam negeri.

Menyikapi setiap potensi yang ada, Perseroan telah menyusun langkah strategis untuk tahun 2019. Langkah strategis ini akan ditindaklanjuti dengan bijaksana oleh Direksi dan seluruh organ pendukung, dengan mempertimbangkan rekomendasi dan arahan dari Dewan Komisaris.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Pengelolaan Perseroan di tahun 2018 tidak lepas dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di seluruh aspek operasional. Sebagai pelaksana fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dan organ pendukungnya telah menelaah, mengawasi, dan memberikan rekomendasi yang bermanfaat sehingga pengelolaan perusahaan dapat berjalan dengan baik dan pada koridor yang ditetapkan oleh Perseroan dan regulator. Sebagai pelaksana fungsi pengelolaan perusahaan, Direksi telah melaksanakan setiap keputusan strategis dengan baik dan bijaksana sehingga tidak ada tindakan Direksi yang menimbulkan penyimpangan ataupun menimbulkan sanksi bagi Perseroan.

Pelaksanaan tata kelola ini senantiasa dievaluasi secara berkala oleh Dewan Komisaris dan Direksi dalam setiap rapat bersama yang mengagendakan pembahasan yang terkait dengan tata kelola perusahaan. Evaluasi implementasi GCG ini termasuk pada evaluasi sistem pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sehingga kesenjangan dalam penerapan berdasarkan regulasi ataupun best practices dapat diminimalkan. Upaya ini didasari kesadaran Perseroan untuk terus bertumbuh menjadi perusahaan yang sehat dengan kinerja membanggakan.

Perubahan Komposisi Anggota Direksi

Pada tahun 2018, tidak terjadi perubahan komposisi anggota Direksi.

Business Prospect

It is optimistic that the growth will continue, supported by the potential growth and development of chemical industry and based on the dynamic growth of the industry sector, namely increased population, scientifi c development, and globalization. The support of government policies, both national and local governments, also drives the country’s industry forward. Besides, the increasing economic cooperation agreements with other countries give opportunities for the national industries to continue expanding market of domestic industrial products.

Based on the existing resources, the Company prepared strategic actions for 2019. These strategic actions will be followed up properly by the Board of Directors and all supporting organs, by taking into consideration recommendations and advice from the Board of Commissioners.

Implementation of Corporate Governance

The Company’s management in 2018 was inseparable from the implementation of good corporate governance (GCG) in all operational aspects. In implementing its supervisory function, the Board of Commissioners and its supporting organs have reviewed, supervised, and provided useful recommendations so that the Company’s management could run well and in the corridor as set by the Company and the regulator. As the executing function of the Company’s management, the Board of Directors has implemented every strategic decision well and properly so that there was no action of the Board of Directors causing deviation or sanction to the Company.

The implementation of governance was constantly evaluated periodically by the Board of Commissioners and Board of Directors in joint meetings to discuss about the corporate governance. The evaluation on GCG implementation also included the internal control system and the risk management system in order to minimize the gap between the implementation based on regulations and best practices. These efforts were based on the Company’s awareness to continue growing to become a healthy company with proud performance.

Changes of Board of Directors’ Members

In 2018, there were no changes in the composition of Board of Directors’ members.


Atas nama Direksi PT. Intanwijaya Internasional Tbk.,On behalf of the Board of Directors of PT. Intanwijaya Internasional Tbk.,

Jakarta, April 2019

Tazran TanmiziDirektur Utama

President Director

Penutup

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris yang telah dengan setia mendukung setiap langkah Direksi untuk memajukan Perseroan, serta kepada seluruh karyawan atas atensi, pikiran dan tenaga yang diberikan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemegang Saham, mitra, pelanggan, dan masyarakat luas yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan yang besar kepada kami sehingga Perseroan tetap tumbuh solid di tahun 2018.

Closing

Finally, we would like to express our gratitude to the Board of Commissioners whom continuously supported every action of Board of Directors to advance the Company, and to all employees for providing their attention, thought, and energy. Our thanks also addressed to Shareholders, partners, customers, and public whom have given trust and big support to us to enable the Company to grow well in 2018.


Direksi Board of DirectorsEnrico Mosquera Djakman Direktur / Director

Tazran Tanmizi Direktur Utama / President Director

Sondy Ardy Direktur / Director


pany ProfileCCCCommmmpppmmpppppppppp24 Data Perusahaan Corporate Data25 Riwayat Singkat Perseroan Corporate Brief History27 Visi dan Misi Perseroan Corporate Vision and Mission28 Kegiatan Usaha Business Activities29 Produk dan Jasa Products and Services31 Struktur Organisasi Organizational Structure32 Profi l Dewan Komisaris Profi le of the Board of Commissioners33 Profi l Direksi Profi le of the Board of Directors34 Sumber Daya Manusia Human Recources35 Informasi Pemegang Saham Shareholders’ Information38 Entitas Anak, Perusahan Asosiasi, dan Perusahaan Ventura Subsidiary, Associated Company, and Venture Capital

Company38 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Supporting Institutions and Professions in Capital Market40 Penghargaan dan Sertifi kasi Awards and Certifi cations41 Akses Informasi Access to Information

Data PerusahaanCorporate Data

Nama PerseroanName

PT Intanwijaya Internasional Tbk

Bidang UsahaLine of Business

Industri Kimia Dasar Organik lainnya dan Industri Perekat Lem

Tanggal Pendirian Dafe of Establishment

14 November 1981

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Akta No. 64 tanggal 14 November 1981 oleh Notaris Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, SHDeed dated November 14, 1981 by Notary Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, SH

Alamat Kantor Pusat Address of Head Offi ce

Wisma IWI Lt. 5, Jl. Arjuna Selatan Kav. 75, Kebun Jeruk, Jakarta, Indonesia 11530

Modal DasarAuthorized Capital

Rp300,000,000,000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Subscribed and Fully Paid-up Capital

Rp98,060,618,500,-

Tanggal Pencatatan Saham Date of Share Listing

24 Jul 1990

Kode SahamShare Code

INCI

Lembaga Pencatatan dan Perdagangan Saham Share Listing and Trading Institution

Indonesian Stock Exchange

Jumlah Karyawan Total Employees

177

Alamat Pabrik Address of Factory

Pabrik Banjarmasin / Banjarmasin FactoryJl. Trisaksi Komplek UKA, PO BOX 112 Banjarmasin, 70245 Kalimantan Selatan T : (62-511) 436 6072 F : (62-511) 436 6071 Pabrik Banjarmasin ini dibangun di atas tanah seluas 5,3 Ha. Secara geografi s, pabrik terletak di area strategis kawasan industri perkayuan, berdekatan dengan pelabuhan kota Banjarmasin dan berada di tepi Sungai Martapura.This Banjarmasin factory was constructed in area of 5.3 hectares land. Geographically, the factory is situated in a strategic area of timber industry, near the port of Banjarmasin City at the river side Martapura River.

Pabrik Semarang / Semarang FactoryJl. Terboyo Industry Barat IV F9, Terboyo Industrial ComplexSemarang, 50118Jawa TengahT : (62-24) 659 0485F : (62-24) 659 0486

Tahun 2013, Perseroan mendirikan pabrik di kawasan industri Terboyo, Semarang. Pada bulan Oktober 2014, pabrik aktif berproduksi dengan kapasitas produksi Formalin ±5.000 ton/bulan dan Urea Formaldehyde Resin ±6.000 ton/bulan.In 2013, the Company built another factory at the industrial estate of Terboyo, Semarang, Central Java. The factory commenced production in October 2014 with a production capacity of ±5,000 tons of Formalin/month and ±6,000 tons of Urea Formaldehyde Resin/month.


Riwayat Singkat PerseroanCorporate Brief History

PT Intanwijaya Internasional Tbk didirikan pada tanggal 14 November 1981 dengan nama PT Intan Wijaya Chemical Industry. Pendirian Perseroan dicatat dalam Akta No. 64 tertanggal 14 November 1981 oleh Notaris Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, SH yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-3185-HT.01.01.Th 82 tanggal 24 Desember 1982, serta telah didaftarkan pada Panitia Pengadilan Negeri Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dengan No. 53/1983/PF. Penerimaan Akta Pendirian Perseroan telah dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia dengan No. 40/1990 tanggal 18 Mei 1990, Tambahan No. 1829/1990.

Pada tahun 1990, Perseroan menjadi perusahaan terbuka dengan mencatatkan saham di Bursa Efek Jakarta (sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia). Pencatatan saham dilakukan berdasarkan Surat Izin Emisi Saham No. SI-115/SHM/MK.10/1990 tanggal 1 Juni 1990 untuk menawarkan sejumlah 4.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000,-.

PT Intanwijaya Internasional Tbk was established on November 14, 1981 under a name of PT Intan Wijaya Chemical Industry. The Company’s establishment was recorded in a Deed dated November 14, 1981 by Notary Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, SH which was then validated by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No. C2-3185 HT.01.01.Th.82 dated December 24, 1982, and registered by the Clerk of Banjarmasin (South Kalimantan) District Court No. 53/1983/PF. The acceptance of Company’s Establishment Deed was announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 40/1990 dated May 18, 1990, Supplement No. 1829/1990.

In 1990, the Company became a public company after share listing at the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesian Stock Exchange). The share listing was baased on the License of Share Issuance No. SI-115/SHM/MK.10/1990 dated June 1, 1990 to offer 4,000,000 shares with a par value of Rp1,000 per share.


Pada tahun 2000, nama Perseroan kemudian berubah menjadi PT Intanwijaya Internasional Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 50 tertanggal 21 Juni 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, SH. Akta tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-21257HT.01.04 Th 2000 tertanggal 25 September 2000.

Perseroan telah memulai kegiatan operasi secara komersial sejak tahun 1987 dengan produksi utama adalah formaldehyde resin (perekat kayu). Seiring dengan perkembangan usaha, Perseroan mengembangkan varian produk yang dihasilkan hingga meliputi formalin, urea formaldehyde resin, melamine formalin resin, phenol formaldehyde resin, urea formaldehyde powder, hardener, catcher, dan lainnya. Produk tersebut diproduksi oleh pabrik Perseroan di wilayah Banjarmasin dan Semarang.

Perseroan masih akan terus mengembangkan produk dan layanan mengingat masih besarnya kebutuhan pasar terkait produk-produk yang dihasilkan dan produk turunannya. Perseroan juga secara konsisten menjaga kualitas untuk menjaga keberlangsungan usaha dalam jangka panjang.

In 2000, the Company changed its name to PT. Intanwijaya Internasional Tbk pursuant to the Deed of Meeting Resolution No. 50 dated June 21, 2000 drawn up before Notary Siti Pertiwi Henny Singgih, SH. The Deed was validated by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. C-21257HT.01.04.Th.2000 dated September 25, 2000.

The Company had begun its commercial operations since 1987 with formaldehyde resin (wood adhesive) as the main product. As the business grows, the Company developed product variants, i.e. formaldehyde, urea formaldehyde resin, melamine formaldehyde resin, phenol formaldehyde resin, urea formaldehyde powder, hardener, catcher, and others. Those products are manufactured by the Company’s factories in Banjarmasin and Semarang.

The Company will continue to develop products and services considering that the market demands of products and the derivative products are still large. The Company also consistently maintains the quality to ensure long-tern business sustainability.


Visi dan Misi PerusahaanCorporate Vision and Mission

Visi

Menjadi perusahaan kimia global yang dapat diandalkan, dipersembahkan bagi kesejahteraan masyarakat dan kebaikan semua stakeholders.

To be a reliable global chemical company that can better people’s lives and the welfare of each stakeholders.

Misi

• Memberikan hasil yang sebaik-baiknya kepada para Pemegang Saham;

• Memberikan yang terbaik bagi negara, masyarakat dan lingkungan;

• Memberikan kepuasan yang tinggi kepada para pelanggan; dan

• Memberikan perhatian kepada peningkatan kehidupan pekerja.

• Endow with the best result to the Shareholders;• Contribute the best to the state, society and the

environment;• Provide customers with high satisfaction; and• Focus on improving workers’ standard of living.


Kegiatan UsahaBusiness Activities

Anggaran Dasar Perseroan pada pasal 3 menyatakan bahwa ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama dalam bidang Industri Kimia dan Petro Kimia. Berdasarkan hal tersebut, Perseroan menjalankan kegiatan usaha produksi formaldehyde dan produk turunannya.

Produksi dilakukan di pabrik Perseroan di daerah Banjarmasin dan Semarang. Sedangkan, pemasaran produk dilakukan pada pasar dalam negeri serta ekspor ke Myanmar, Hongkong, Vietnam, dan Afrika. Adapun sasaran utama penjualan produk Perseroan adalah industri perkayuan, seperti plywood, blockboard, dan particle board.

The Company’s Articles of Association, Article 3 states that the Company’s scope of activities is mainly in Chemical and Petrochemical Industry. Based on that, the Company runs a business of producing formaldehyde and its derivative products.

The manufacturing takes places in the Company’s factories in Banjarmasin and Semarang. Products are marketed to domestic markets and exported to Myanmar, Hong Kong, Vietnam, and Africa. Furthermore, the Company’s main targets of sales are timber products such as plywood, block board, dan particle board industries.

Wilayah Operasional

Indonesia Hongkong Myanmar Vietnam Africa

28 PT. Intanwijaya Internasional Tbk Laporan Tahunan 2018

Produk dan Jasa Products and Services

Produk-produk yang diproduksi Perseroan dan manfaatnya diuraikan sebagai berikut:

1. Formalin Perseroan memproduksi Formalin kadar 37% dengan

menggunakan teknologi oxide process dari Perstorp AB, Swedia. Formalin digunakan pada berbagai sektor, diantaranya:• Industri cat, digunakan untuk pengawetan cat;• Industri perkayuan, digunakan untuk perekat atau lem

kayu pada resin-resin berbasis formalin;• Industri teksil untuk mencegah pemudaran warna serta

fi nishing-touch dalam menciptakan kain yang tahan lipat; dan

• Industri plastik untuk bahan kunci dalam proses manufaktur pada berbagai macam plastik.

2. Urea Formaldehyde Resin Merupakan resin urea formaldehida cair yang memiliki

sifat thermosetting, serta memenuhi semua persyaratan untuk perekat tipe II. Produk ini cocok untuk produsen yang mampu menyimpan dan menangani pengiriman dalam jumlah banyak (bulk). Resin urea formaldehida menghasilkan rekatan yang lebih kuat, bahkan daripada kayunya sendiri. Produk ini dianjurkan untuk manufaktur plywood, particle board, medium density fi berboard (MDF), dan industri perkayuan lainnya, khususnya produk kayu interior.

3. Melamine Urea Formaldehyde Resin Merupakan resin melamine urea formaldehida cair yang

bersifat thermosetting dan memenuhi semua persyaratan untuk perekat tipe I. Resin ini dianjurkan untuk manufaktur particleboard, plywood, veneering, dan berbagai pekerjaan kayu lainnya untuk penggunaan luar ruangan yang tahan kelembapan tinggi.

4. Phenol Formaldehyde Resin Merupakan resin fenol formaldehida cair yang bersifat

thermosetting dan telah memenuhi persyaratan untuk perekat tipe water boil proof (WBP). Perekat ini menghasilkan rekatan yang tahan air dan dianjurkan bagi manufaktur plywood untuk perairan, block board, bagasse board, dan produk kayu lainnya untuk penggunaan luar ruangan dengan tingkat kelembapan tinggi.

Products manufactured by the Company and the usages are described as follow:

1. Formalin The Company produces formalin, containing 37% by

weight of formaldehyde, by using the oxide process technology from Perstorp AB, Sweden. Formalin is used in various sectors such as:• Paint industry, used to preserve paint;• Timber industry, used as wood glue or adhesive in

formalin-based resins;• Textile industry to prevent color fading and as fi nishing-

touch in creating folding-resistant fabrics; and

• Plastic industry as a key material in manufacturing various kinds of plastics.

2. Urea Formaldehyde Resin It is a liquid urea formaldehyde resin with thermosetting

characteristic, fulfi lling all requirements for a type-II adhesive. This product is suitable for producers having ability to store and handle bulk delivery. Urea formaldehyde resin provides stronger adhesiveness, even compared to the wood itself. This product is recommended for manufacturing of plywood, particle boards, medium-density fi berboards (MDF), and other timber industries, especially interior wood products.

3. Melamine Urea Formaldehyde Resin It is a liquid melamine urea formaldehyde resin with

thermosetting characteristic, fulfi lling all requirements for a type-I adhesive. This resin is recommended for manufacturing of particleboards, plywood, veneering, and various other wood works for outdoor use due to its high-humidity proof.

4. Phenol Formaldehyde Resin It is a liquid phenol formaldehyde resin with thermosetting

characteristic, fulfi lling all requirements for a water boil proof (WBP) adhesive. This adhesive provides waterproof adhesiveness and is recommended for plywood for waters, block boards, bagasse boards, and other wood products for outdoor use with high humidity.


5. Urea Formaldehyde Powder Resin Merupakan Resin Urea Formaldehida Bubuk khusus yang

dikembangkan dari Resin Urea Formaldehida cair. Urea Formaldehyde Powder (UFP) 1001 resin bubuk mudah ditransportasikan sehingga memberi kenyamanan bagi pengguna dari pulau yang berbeda atau dari luar negeri. Produk ini memiliki masa penyimpanan hingga 12 bulan, tidak seperti Resin Urea Formaldehida cair yang hanya bertahan kurang dari 1 bulan. Oleh karena itu, UFP sangat cocok untuk pelanggan dengan produksi yang tidak dapat diprediksi waktunya.

UFP juga dapat digunakan dalam pembuatan furnitur kualitas tinggi, pengeleman ujung, pembuatan dowel (paku semat), pengeleman sendi dan jejarian, dan pekerjaan kayu lain yang sejenis. Di samping manufaktur plywood, UFP 1001 juga bisa diadaptasi untuk manufaktur particle board, chipboard, MDF, penempelan kertas dekoratif, dan venir.

6. Hardener Hardener merupakan bahan campuran untuk resin

dalam bentuk cair ataupun bubuk yang berfungsi untuk meningkatkan daya rekat.

7. Catcher Catcher adalah bahan campuran dalam bentuk bubuk yang

berfungsi sebagai perekat dan menurunkan kadar emisi di plywood.

5. Urea Formaldehyde Powder Resin It is a Special Urea Formaldehyde Powder Resin developed

from liquid Urea Formaldehyde. The Urea Formaldehyde Powder (UFP) 1001 resin is easily transported so it is transportable to users from different island or abroad. This product has a storage period of up to 12 months, not like the liquid Urea Formaldehyde Resin with a storage period of only less than 1 month. Therefore, UFP is highly suitable for customers with unpredictable timing of production.

UFP can also be used in high quality furniture manufacturing, edge gluing, dowel manufacturing, joint and fi nger gluing, and similar wood works. In addition to plywood manufacturing, UFP 1001 can be also adapted to manufacture particle boards, chipboards, MDFs, decorative paper gluing, and veneer.

6. Hardener Hardener is an additive to resin as liquid or powder to

improve adhesiveness.

7. Catcher Catcher is an additive as powder serving as an adhesive

and to reduce emission in plywood.


Manager PelayananService Manager

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Rapat Umum Pemegang Saham

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Direktur OperasiOperation Director

Manager Pabrik/OperasiFactory/Operation Manager

Produksi ResinResin Production

Lab. V / Servis Tek. R&DLab. V / R&D Tech Service

Manager PemasaranMarketing Manager

Produksi FormalinFormalin Production

Teknisi ListrikElectrical Technician

Manager KeuanganFinancial Manager

Manager AdministrasiAdministration Manager

Manager AkuntingAccounting Manager

Manager PersonaliaPersonnel Manager

Logistik PersediaanStock Logistics

Teknisi MekanikMechanical Technician

Audit InternalInternal Audit

Direktur UtamaPresident Director

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Komite AuditAudit Commitee

Direktur KeuanganFinancial Director


Profi l Dewan KomisarisProfi le of the Board of Commissioners

Drs. Trenggono NugrohoKomisaris

Comissioner

David BingeiKomisaris Independen

Independent Comissioner

Juni 2002 - sekarangWarga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, dan saat ini berumur 64 tahun. Beliau pernah mengikuti pendidikan Pimpinan Perusahaan pada tahun (1978-1981). Telah menjabat sebagai Komisaris Utama selama 16 tahun berdasarkan Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 63 tanggal 12 Juni 2002 dan Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 42 tanggal 18 Juni 2014.

Beliau memiliki pengalaman kerja di sejumlah tempat, diantaranya Direktur di PT Cipta Jaya Andalas Timber Medan (1981-1982); berwirausaha di bidang ekspedisi (1982-1986); dan bergabung di PT Intanwijaya Internasional Tbk sebagai Komisaris (1983-2002). Beliau merupakan salah satu Pemegang Saham Utama dan Pengendali yang memiliki hubungan afi liasi dengan Direktur Utama, namun tidak memiliki hubungan afi liasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya.

Juni 2012 - sekarang Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, dan saat ini berumur 66 tahun. Berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Parahyangan, Bandung pada tahun 1980. Telah menjabat sebagai Komisaris selama 6 tahun berdasarkan Akta Keputusan RUPS Luar Biasa No. 242 tanggal 27 Juni 2012 dan Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 42 tanggal 18 Juni 2014.

Beliau memiliki pengalaman kerja di sejumlah tempat, diantaranya Administrasi PT United Tractor (1984); General Manager PT Antang Group, Banjarmasin (1984-1988); Manager PT Abadi Profi ta Sekawan, Banjarmasin (1989-1993); Branch Manager PT Dharmawood Agung Industry, Samarinda (1994-1997); General Manager PT Intanwijaya Internasional Tbk (1997-2007); dan Direktur PT Intanwijaya Internasional Tbk (2007-2012). Beliau tidak memiliki hubungan afi liasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, dan anggota Direksi.

Oktober 2017 - sekarang Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, dan saat ini berumur 55 tahun. Berhasil meraih gelar Certifi ed Financial Analyst dari Institute of Chartered Accountant, Inggris dan Wales; Master of Management dari London Business School, London; serta dan merupakan penasehat reksa dana terlisensi (sesuai kualifi kasi Bursa Efek Indonesia). Telah menjabat sebagai Komisaris Independen selama 1 tahun dengan dasar pengangkatan Akta Keputusan RUPS Luar Biasa No. 10 tanggal 6 Oktober 2017.

Beliau memiliki pengalaman kerja di sejumlah tempat diantaranya, Kepala Divisi Keuangan Terstruktur Bank ABN AMRO; Kepala Debt Capital Market Bank ABN AMRO; Senior Vice President dan Kepala Finance and Corporate Rabobank International; serta Managing Director Fidelitas Modal Pte Ltd, Singapura. Beliau tidak memiliki hubungan afi liasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan anggota Direksi.

June 2002 - presentIndonesian citizen, domiciles in Jakarta, 64 years old. He had attended Corporate Leadership training in 1978-1981. He has been serving as the President Commissioner for 16 years pursuant to Deed of Annual GMS Resolution No. 63 dated June 12, 2002 and Deed of Annual GMS Resolution No. 42 dated June 18, 2014.

He had experiences of working in various places, among others as Director of PT Cipta Jaya Andalas Timber Medan (1981-1982); as an entrepreneur in courier service (1982-1986); and joined PT Intanwijaya Internasional Tbk as a Comissioner (1983-2002). He is one of Majority and Controlling Shareholders having an affi liation relation with the President Director, but he does not have any affi liation relation with other members of the Board of Comissioners or Board of Directors.

June 2012 - presentIndonesian Citizen, domiciles in Jakarta, 66 years old. He got his Bachelor of Economics degree from Parahyangan University, Bandung in 1980. He has served as a Comissioner for 6 years pursuant to Deed of Extraordinary GMS Resolution No. 242 dated June 27, 2012 and Deed of Annual GMS Resolution No. 42 dated June 18, 2014.

He had experiences of working in various places, among others as an Administrator of PT United Tractor (1984); General Manager of PT Antang Group, Banjarmasin (1984-1988); Manager of PT Abadi Profi ta Sekawan, Banjarmasin (1989-1993); Branch Manager of PT Dharmawood Agung Industry, Samarinda (1994-1997); General Manager of PT Intanwijaya Internasional Tbk (1997-2007); and Director PT Intanwijaya Internasional Tbk (2007-2012). He does not have any affi liation relation with other members of the Board of Comissioners or members of Board of Directors.

October 2017 - present Indonesian Citizen, domiciles in Jakarta, 55 years old. He was awarded as a Certifi ed Financial Analyst from Institute of Chartered Accountants, England and Wales; got his Master of Management degree from London Business School, London; he is a licensed mutual fund advisor (based on Indonesian Stock Exchange qualifi cations). He has been serving as the Independent Comissioner for 1 year pursuant to Deed of Extraordinary GMS Resolution dated October 6, 2017.

He had experiences of working in various places, among others as Head of Structured Finance Division of Bank ABN AMRO; Head of Debt Capital Market of ABN AMRO Bank; Senior Vice President and Head of Finance and Corporations of Rabobank International; and Managing Director of Fidelitas Modal Pte Ltd, Singapore. He does not have any affi liation relation with other members of the Board of Comissioners or members of Board of Directors

Tamzil TanmiziKomisaris Utama



Profi l DireksiProfi le of the Board of Directors

Enrico Mosquera DjakmanDirekturDirector

Sondy ArdyDirekturDirector

Mei 2016 – sekarangWarga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, dan saat ini berusia 60 tahun. Berhasil meraih gelar Bachelor of Art Jurusan Industrial Design dari Art Center College of Design, Amerika. Telah menjabat sebagai Direktur Utama selama 2 tahun berdasarkan Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 43 tanggal 25 Mei 2016.

Beliau memiliki pengalaman kerja di sejumlah tempat, diantaranya Managing Director Eastern Continental Trading Pte Ltd, Singapura (1982-1985); dan Direktur PT Intanwijaya Internasional Tbk (1985-2016). Beliau merupakan salah satu Pemegang Saham Utama dan Pengendali yang memiliki hubungan afi liasi dengan Komisaris Utama, namun tidak memiliki hubungan afi liasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya.

Mei 2016 – sekarangWarga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, dan saat ini berusia 59 tahun. Berhasil meraih gelar Sarjana Manajemen Industri Teknik dari Universitas De La Salle, Filipina pada tahun 1982. Telah menjabat sebagai Direktur selama 2 tahun berdasarkan Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 43 tanggal 25 Mei 2016.

Beliau memiliki pengalaman kerja di sejumlah tempat, diantaranya Bank of America, Jakarta (1983-1986); berwirausaha dalam bidang ekspor kerajinan tangan di Bali (2000-2003); Broker (2003-2008); Direktur PT Leyand International Tbk (2008-2009); dan Presiden Direktur PT Leyand International Tbk (2010-2014). Beliau tidak memiliki hubungan afi liasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya.

Mei 2016 – sekarangWarga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta, dan saat ini berusia 46 tahun. Berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara dan Magister Manajemen dari Universitas Pelita Harapan. Telah menjabat sebagai Direktur selama 2 tahun berdasarkan Akta Keputusan RUPS Tahunan No. 43 tanggal 25 Mei 2016.

Beliau memiliki pengalaman kerja di sejumlah tempat, diantaranya Auditor KAP Siddharta Siddharta & Harsono (1994-1998); Manager Internal Audit PT Purinusa Eka Persada; General Manager Internal Control PT Purinusa Eka Persada (1999-2004); Head of Financial Controller PT Indelberg Indonesia (2005-2008); Mengepalai beberapa posisi dalam bidang Perencanaan, Pengembangan dan Operasi PT Arara Abadi (2008-2015); serta Vice President PT Intanwijaya Internasional Tbk (2015-2016). Beliau tidak memiliki hubungan afi liasi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi lainnya.

May 2016 – presentIndonesian citizen, domiciles in Jakarta, 60 years old. He got his Bachelor of Arts degree in Industrial Design from Art Center College of Design, USA. He has been serving as the President Director for 2 years pursuant to Decree of Annual GMS Resolution No. 43 dated May 25, 2016.

He had experiences of working in various places, among others as Managing Director of Eastern Continental Trading Pte Ltd, Singapore (1982-1985); and Director PT Intanwijaya Internasional Tbk (1985-2016). He is one of the Majority and Controlling Shareholders having an affi liation relation with the President Comissioner, but does not have any affi liation relation with other members of the Board of Comissioners or members of Board of Directors.

May 2016 – presentIndonesia citizen, domiciles in Jakarta, 59 years old. He got his Bachelor of Science in Industrial Management Engineering from De La Salle University, Philliphines in 1982. He has been serving as the Director for 2 years pursuant to Deed of Annual GMS Resolution No. 43 dated 25 May 2016.

He had experiences of working in various places, among others Bank of America, Jakarta (1983-1986); as an entrepreneur in handicraft export in Bali (2000-2003); Broker (2003-2008); Director of PT Leyand International Tbk (2008-2009); and President Director of PT Leyand International Tbk (2010-2014). He does not have any affi liated relationship with other members of the Board of Comissioners or members of Board of Directors.

May 2016 – presentIndonesia citizen, domiciles in Jakarta, 46 years old. He was graduated as a Bachelor of Scince in Economics from Tarumanegara University and a Master of Management from Pelita Harapan University. He has been serving as the Director for 2 years pursuant to Deed of Annual GMS Resolution No. 43 dated May 25, 2016.

He had experiences of working in various places, amont others as an Auditor of KAP Siddharta Siddharta & Harsono (1994-1998); Internal Audit Manager of PT Purinusa Eka Persada; Internal Control General Manager of PT Purinusa Eka Persada (1999-2004); Head of Financial Controller of PT Indelberg Indonesia (2005-2008); Headed various positions from Planning, Development, and Operations of PT Arara Abadi (2008-2015); and Vice President of PT Intanwijaya Internasional Tbk (2015-2016). He does not have any affi liation relation with other members of the Board of Comissioners or members of Board of Directors.

Tazran TanmiziDirektur Utama

President Director


Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Kemajuan Perseroan ditentukan oleh kualitas serta kapabilitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Menyadari hal tersebut, Perseroan mengoptimalkan pengelolaan SDM secara profesional dan terencana. Pengelolaan dimulai dari proses perencanaan kebutuhan personel, rekrutmen, pengembangan kompetensi, pengembangan karir, serta pemeliharaan kesehatan dan kesejahteraan SDM. Dalam proses pengelolaan SDM, Perseroan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keterbukaan, adil, serta bebas dari diskriminasi perbedaan ras, etnik, suku, agama, jenis kelamin, usia, keterbatasan yang dimiliki seseorang atau keadaan khusus lainnya yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan.

Perseroan terus melakukan pengembangan SDM yang difokuskan pada pengembangan kompetensi melalui pelatihan-pelatihan yang berkesinambungan, baik dari pihak internal maupun kerja sama dengan pihak eksternal. Pengembangan ini ditujukan agar tercipta SDM yang berkompetensi tinggi, berkarakter kuat, dan berintegritas untuk mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan.

Jumlah SDM

Per 31 Desember 2018, jumlah SDM Perseroan (tidak termasuk Entitas Anak) tercatat sebanyak 177 orang, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 161 orang. Uraian mengenai jumlah SDM Perseroan ditunjukkan sebagai berikut:

82

58

9

28

18-25 25-40 40-55 >55

20

40

115

SLTAHigh School

DiplomaDiploma

SarjanaBachelor

Pasca SarjanaPost Graduate

119

46

Non StafNon Staff

StafStaff

ManajemenManagement

DirekturDirector

Komposisi SDM berdasarkan Usia

HR Composition by Age

Komposisi SDM berdasarkan Tingkat Pendidikan

HR Composition by Education

Komposisi SDM berdasarkan Jenjang Jabatan

HR Composition by Position

40

80

100

60

20

40 40

80 80

100 100

120 120

60 60

20 20

29

3

The Company’s success is determined by the quality and capabilities of its human resources (HR). Realizing it, the Company optimizes HR management professionally and well planned. The management involves planning of personnel requirement, recruitment, competence development, career development, and maintenance of HR’s health and welfare. In managing HR, the Company upholds principles of openness, fairness, and free of discrimination of races, ethnicities, tribes, religions, genders, ages, limitations or other special circumstances protected by the prevailing laws and regulations.

The Company continued to develop HR by focusing on competence development through sustainable training, organized internally or co-organized with external institutions. This development program aims to create HR with high competence, strong characters, and integrity to support the achievement of the Company’s vision and mission.

Total HR

As of December 31, 2018, The Company’s total HR (excluding Subsidiaries) is 177 persons, an increase compared to that of the previous year with a total of 114 persons. The description of the Company’s total HR is shown as follows:


Informasi Pemegang SahamInformation on Shareholders

Komposisi SDM berdasarkan Jenis Kelamin

HR Composition by Gender

153

24

60

120

150

90

30

180

60

120

150

90

30

180

Komposisi SDM berdasarkan Status Kepegawaian

HR Composition by Employment Status13

2

45

Pegawai Tidak TetapNon-Permanent Employee

WanitaFemale

Pegawai TetapPermanent Employee

Laki-lakiMale

Komposisi Pemegang Saham

Komposisi Kepemilikan Saham Lebih dari 5% per 31 Desember 2018Composition of Share Ownership of >5% as of December 31, 2018

NamaName

Total Saham Total Shares

(Lembar Saham / Shares)

KepemilikanOwnership

(%)

Tamzil Tanmizi 36,879,503 18.80

Robert Tanmizi 29,989,381 15.29

Tazran Tanmizi 29,046,423 14.81

Komposisi Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2018Composition of Share Ownership of Board of Comissioners and Board of Director as of December 31, 2018

NamaName

Total Saham Total Shares



(%)


(%)

Komisaris Utama Tamzil Tanmizi 36,879,503 18.80

Direktur Utama Tazran Tanmizi 29,046,423 14.81

Composition of Shareholders


Composition of Share Ownership of <5% as of December 31, 2018The Company enlisted in the Indonesia Stock Exchange a total of 196,121,237 shares where ownership of <5% on average amounts to 100,205,930 or 51,09%.

Status of Shareholders

Composition of Shareholders of PT Intanwijaya Internasional Tbk by Ownership Status

Majority and Controlling Shareholders

The Company’s Majority and Controlling Shareholders as of 2018 are Tamzil Tanmizi, Robert Tanmizi, and Tazran Tanmizi. The following is the structure of the Company’s Shareholders as of December 31, 2018:

Komposisi Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Composition of Share Ownership of Board of Comissioners and Board of Directors

Tamzil Tanmizi 18.80%

Tazran Tanmizi 14.81%

Komposisi Kepemilikan Saham Lebih dari 5%

Composition of Share Ownership of >5

Tamzil Tanmizi 18.80%

Robert Tanmizi 15.29%

Tazran Tanmizi 14.81%

Komposisi Kepemilikan Saham yang Memiliki Saham < 5% per 31 Desember 2018Perseroan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia sejumlah 196.121.237 saham dengan kepemilikan rata-rata di bawah 5% mencapai 100.205.930 lembar saham atau 51,09%.

Status Pemegang Saham

Komposisi Pemegang Saham PT Intanwijaya Internasional Tbk berdasarkan Status Kepemilikan

UraianDescription

Total InvestorTotal Investors

Total SahamTotal Shares



(%)

Asuransi / Insurance 1 336 0.00

Bank / Banks 3 29,853 0.02

Broker / Brokers 27 55,457 0.03

Perorangan / Individuals (Non Scripless) 415 1,186,941 0.61

Perorangan – Lokal / Individuals – Domestic (Scripless)

870 190,213,601 96.99

Perorangan – Asing / Individuals – Foreign 13 481,162 0.25

Institusi – Lokal / Institution – Domestic 71 2,130,901 1.09

Institusi – Asing / Institutions – Foreign 14 1,694,742 0.86

Koperasi / Cooperatives 2 217,246 0.11

Reksa Dana / Mutual Fund 2 110,998 0.06

Total / Total 1,418 196,121,237 100.00

Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan sampai pada tahun 2018 adalah Tamzil Tanmizi, Robert Tanmizi, dan Tazran Tanmizi. Berikut struktur Pemegang Saham Perseroan per 31 Desember 2018:


Chronology of Share Listings

PT Intanwijaya listed its shares in the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) on July 24, 1990 with a total of 22,000,000 shares at a par value of Rp1,000 per share. The share was enlisted by the Company after being awarded with a License on Share Issuance No. SI-115/SHM/MK.10/1990 dated June 1, 1990 to offer a total of 4,000,000 shares at a par value of Rp1.000 per share and the ask price of Rp8,250 per share.

At present, the Company’s shares enlisted in the Indonesia Stock Exchange amounted to 196,121,237 shares at a par value of Rp500/share. The Company distributed bonus shares in 1992, 1998, 2001, 2002, 2004, and 2018, and conducted a stock split in 1998 as described in the table below:

Chronology of Other Securities Listing

As of the end of 2018, the Company did not conduct any securities listing other than share listings.

PT Intanwijaya Internasional Tbk196.121.237 shm

Tamzil Tanmizi36.879.503 shm

18,805%

Robert Tanmizi29.989.381 shm

15,291%

Tazran Tanmizi29.046.423 shm

14,811%

Zainap Tanmizi8.737.753 shm

4,455%

Annie Tanmizi8.737.753 shm

4,455%

Michelle Tanmizi8.737.753 shm

4,455%

Diandra Tanmizi8.737.753 shm

4,455%

Lana Tanmizi4.693.877 shm

2,393%

Masyarakat60.561.041 shm

30,880%

Kronologi Pencatatan Saham

PT Intanwijaya telah mencatatkan saham di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 24 Juli 1990 dengan jumlah sebesar 22.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000,- per lembar saham. Pencatatan saham tersebut dilakukan setelah Perseroan mendapatkan Surat Izin Emisi Saham No. SI-115/SHM/MK.10/1990 tanggal 1 Juni 1990 untuk melakukan penawaran saham sebanyak 4.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000,- per lembar saham dan harga penawaran Rp8.250,- per lembar saham.

Saat ini, saham Perseroan yang telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sebesar 196.121.237 saham dengan nilai nominal Rp500,-/saham. Perseroan telah membagikan saham bonus pada tahun 1992, 1998, 2001, 2002, 2004, dan 2018, serta pemecaham saham pada tahun 1998 sebagaimana dijabarkan pada tabel di bawah ini:

TahunYear

UraianDescription

RasioRatio

Penambahan Saham

Additional Shares(Lembar Saham /

Shares)

Nilai Nomi-nal Saham

Share Par Value

(Rp)

Total Saham Beredar

Total Outstanding Shares


Nilai Nominal Peredaran

SahamNominal Value of Outstanding

Stock (Rp)

1981 Saham Pendirian / Founders’ Shares

- 18,000,000 1,000 - -

1990Penawaran Umum Saham Perdana / Initial Public Offering of Shares

-4,000,000 1,000 22,000,000 22,000,000,000

1992 Saham Bonus / Bonus Shares 1:1 22,000,000 1,000 44,000,000 44,000,000,000

1998 Pemecahan Nilai Saham / Stock Split

- 44,000,000 500 88,000,000 44,000,000,000

1998 Saham Bonus / Bonus Shares 20:3 13,200,000 500 101,200,000 50,600,000,000

2001Saham Bonus dan Dividen Saham / Bonus Shares and Share Dividends

4:1 25,300,000 500 126,500,000 63,250,000,000

2002Saham Bonus dan Dividen Saham / Bonus Shares and Share Dividends

12:14:1 42,166,667 500 168,666,667 84,333,333,500

2004Saham Bonus / Bonus Shares 25:1 6,746,667 500 175,413,334 87,706,667,000

Dividen Saham / Share Dividends 30:1 5,622,222 500 181,035,556 90,517,778,000

2018 Dividen Saham / Share Dividends 12:1 15,085,681 500 196,121,237 98,060,618,500

Kronologi Pencatatan Efek Lainnya

Sampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan tidak pernah melakukan pencatatan efek selain saham.


Lemba ga dan Profesi Penunjang Pasar ModalSupporting Institutions and Professions in Capital Market

Entitas Anak, Perusahan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiary, Associated Company, and Venture Capital Company

Perseroan memiliki 1 Entitas Anak, namun tidak memiliki perusahaan asosiasi maupun perusahaan ventura. Informasi terkait Entitas Anak Perseroan diungkapkan sebagai berikut:

NamaName

Bidang UsahaLine of Business

AlamatAddress

Kepemilikan SahamShare

Ownership(%)

Tahun Pendirian

Establishment Year

Status Operasi

Operational Status

Total AsetTotal Assets

(dalam Rupiah / in Rupiah)

PT Intan Alam Pertiwi Real EstateReal Estate

Wisma IWI Lt. 5Jl. Arjuna Selatan Kav. 75, Kebon JerukJakarta, 11530

80.00 2016 Pra-operasiPre-

operational

8,338,937,965

Biro Administrasi Efek / Bureau of Securities Administration

PT Edi IndonesiaWisma SMR Lt. 1, 3 dan 10Jl. Yos Sudarso Kav. 89Jakarta, 14350

Jasa yang diberikan / Services provided

Memelihara data Pemegang Saham, melakukan proses pemindahan hak saham, serta menangani korespondensi dengan para Pemegang Saham.Maintaining data of Shareholdes, transferring share rights, handling correspondence with Shareholders.

Lembaga Penitipan Efek / Institution of Securities Depository

Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190


Menyimpan dan menyelesaikan transaksi efek, administrasi rekening efek, distribusi hasil aksi korporasi, dan jasa-jasa terkait lainnya.Documenting and settling securities transactions, securities account administration, distribution of corporate action results, and other related services.

The Company has one Subsidiary, but does not have any associated company or venture capital company. Information on the Company’s subsidiary is described as follow:


Akuntan Publik / Public Accountants

Arman Eddy Ferdinand & Rekan18 Offi ce Park Building Lt. 20 SuiteJl. TB Simatupang No. 18Jakarta, 12520


Melakukan pemeriksaan dan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan.Examining and auditing the Company’s Financial Statements.

Aktuaris / Actuarists

PT Kaia Magna ConsultingJl. Masjid An Nur No. 24C, Menteng Dalam, TebetJakarta, 12870

Jasa yang diberikan / Service provided

Menilai risiko keuangan Perseroan.Assessing the Company’s fi nancial risks.

Kantor Jasa Penilai Publik / Public Appraisers Offi ce

Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & RekanCitylofts Sudirman Lt. 18 Unit 1815Jl. KH Mas Mansyur Kav. 121Jakarta, 10220

Jasa yang diberikan / Service provided

Menilai aset Perseroan.Assessing the Company’s assets.


Penghargaan dan Sertifi kasiAwards and Certifi cations

2nd The Best Indonesia Chemical Public Company 2018

Penghargaan / AwardIndonesia Finance Award 2018

Penyelenggara / Organizer Majalah Economic Review / Economic Review Magazine

Peringkat 2 Perusahaan Kimia Tbk –Terbaik di Indonesia /

The second best Chemical Public Company in Indonesia

Penghargaan / Award Anugerah Perusahaan TBK Indonesia

(APTI)

Penyelenggara / OrganizerMajalah Economic Review / Economic Review Magazine

The Top 50 Companies for 2018

Penghargaan / AwardBest of The Best Awards 2018

Penyelenggara / OrganizerMajalah Forbes / Forbes Magazine

100 Fastest Growing Companies Awards 2018

Penghargaan / AwardSektor Industri Dasar dan Kimia

Penyelenggara / OrganizerInfobank


Akses InformasiAccess to Information

Perseroan menyediakan akses informasi bagi seluruh pemangku kepentingan melalui:

Sekretaris PerusahaanEnrico Mosquera DjakmanWisma IWI Lt. 5Jl. Arjuna Selatan Kav. 75, Kebon JerukJakarta, 11530T : (62-21) 530 8637F : (62-21) 530 8632/33E : [email protected] : www.intanwijaya.com

Informasi pada Website Perusahaan

Perseroan telah menyediakan akses informasi untuk seluruh Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang dapat diakses melalui situs web Perseroan. Paparan informasi dalam situs web tersebut merujuk kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten Atau Perusahaan Publik.

Sesuai dengan POJK tersebut, situs web Perseroan telah memuat informasi umum Perseroan, informasi produk yang dihasilkan, informasi bagi Pemegang Saham atau investor, serta berbagai laporan keterbukaan informasi lainnya.

The Company provides information access to all stakeholders through:

Corporate Secretary Enrico Mosquera DjakmanWisma IWI Lt. 5Jl. Arjuna Selatan Kav. 75, Kebon JerukJakarta, 11530T : (62-21) 530 8637F : (62-21) 530 8632/33E : [email protected] : www.intanwijaya.com

Information on the Company’s Website

The Company provides information access to all Shareholders and stakeholders through the Company’s website. The information presented on the website refers to Financial Services Authority Regulation No. 8/POJK.04/2015 on Websites of the Stock Issuers or Public Companies.

In accordance with the Financial Services Authority Regulation, the Company’s website contains the Company’s general information, product information, other information for Shareholders or investors, and various other reports as information transparency.


Management Discussion and Analysis

Analisa dan PembahasanManajemen

aaaaaaaaaaaaaAAAAAAAAAAAAA

44 Tinjauan Ekonomi Economic Overview45 Tinjauan Industri Industrial Overview46 Tinjauan Operasional Operational Overview47 Tinjauan Keuangan Financial Overview51 Rasio Keuangan Financial Ratio52 Kemampuan Membayar

Hutang Ability to Pay Debt53 Kolektibilitas Piutang Collectibility of Receivables53 Struktur Permodalan Capital Structure53 Ikatan material untuk investasi

Barang Modal Material Commitment for

Capital Goods Investment54 Realisasi Investasi Barang Modal Realization of Capital Goods

Investment54 Informasi Material Terkait

Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal

Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Fusion, Acquisition, Debt/Capital Restructuring

55 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afi liasi

Material Transactions Containing Confl ict of Interest or Transactions with Affi liate Parties

55 Kebijakan dan Pembagian Dividen

Policy and Payment of Dividend56 Program Kepemilikan Saham

oleh Karyawan dan/atau Manajemen

Shares Ownership Program for Employees and/or Management

56 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Realization of the Use of Proceeds from Public Offerings

56 Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2018 serta Proyeksi 2019

Comparison of 2018 Target and Realization, and 2019 Projection

57 Prospek Usaha Business Prospect58 Aspek Pemasaran Marketing Aspect59 Informasi dan Fakta Material

yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Material Information and Facts Occurred after the Date of the Accountant’s Report

59 Perubahan Kebijakan Akuntansi

Changes in Accounting Policy59 Perubahan Peraturan

Perundang-Undangan yang Berdampak Signifi kan Terhadap Perusahaan

Changes in Laws and Regulations Affected Signifi cantly on the Company


Kondisi Perekonomian Global

Situasi ekonomi global pada tahun 2018 diselimuti oleh ketidakpastian pasar keuangan. Meski sempat mereda, namun kondisi pasar keuangan berdampak pada pelemahan pertumbuhan ekonomi dunia. Melandainya pertumbuhan ekonomi disebabkan ketatnya pasar tenaga kerja dan keterbatasan dukungan fi skal.

Di kawasan Eropa, kecepatan normalisasi kebijakan moneter bank sentral Eropa (ECB) terjadi sebagai akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi Eropa. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan investasi yang tidak berkembang, kinerja ekspor yang melambat, serta penurunan sektor konsumsi akibat konsolidasi fi skal.

Pertumbuhan ekonomi di salah satu negara Asia, Tiongkok, mengalami fenomena serupa. Pelemahan konsumsi dan ekspor neto memengaruhi pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang kian melambat. Ketegangan hubungan dagang dengan Amerika Serikat (AS) dan dampak proses deleveraging yang terus berlanjut menjadi aspek yang melatarbelakangi pelemahan pertumbuhan ekonomi negara berkembang tersebut.

Dilihat dari negara maju, perkembangan ekonomi AS tumbuh didorong oleh akselerasi konsumsi. Kinerja positif tenaga kerja dan ekspansi kebijakan fi skal menjadi pendorong utama atas pertumbuhan ekonomi AS. Tercatat sepanjang tahun 2018, pertumbuhan pendapatan masih terjaga di posisi tinggi. Selain itu, kinerja positif ditunjukkan melalui indeks conference board consumer didukung oleh peningkatan permintaan barang manufaktur.

Sumber: Tinjauan Kebijakan Moneter Januari 2019.

Kondisi Perekonomian Domestik

Meskipun perekonomian global tidak stabil, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terjaga. Penguatan pertumbuhan ekonomi didorong oleh konsumsi, baik konsumsi swasta, maupun konsumsi pemerintah. Kinerja positif konsumsi swasta didorong oleh daya beli masyarakat, sedangkan konsumsi pemerintah bersumber dari peningkatan belanja pemerintah pusat dan serapan belanja daerah.

Iklim investasi di Indonesia pun menunjukkan performa yang baik. Pertumbuhan investasi tetap kuat pada triwulan IV 2018 sebesar 4,6% (yoy). Kondisi investasi didominasi oleh proyek

Tinjauan EkonomiEconomic Overview

Global Economic Condition

The global economic condition in 2018 showed uncertainties of fi nancial market. Although it was improving some times, the fi nancial market condition had impacted on the weakening of the world economic growth. The slowing economic growth was caused by the tightening labor market and limited fi scal support.

In Europe, the monetary policy normalization of the European Central Bank (ECB) depended on the deceleration of European economic growth. Such condition is affected by the stagnant investment growth, the decelerating export performance, and the decreased consumption sector due to fi scal consolidation.

The economic growth in one of Asian countries, China, experienced a similar phenomenon. The weakened consumption and net export had infl uenced China’s economic growth which is decelerating. The tension of trade relations with the US and its impact on the continuous deleveraging process was the cause of the weakened economic growth in that developing country.

From the perspective of developed countries, the development of the US economy was driven by the accelerated consumption. The positive labor performance and fi scal policy expansion became the main drivers of the US economic growth. It was recorded in 2018 that the revenue growth was kept in the high position. Besides, the positive performance was shown in the conference board consumer index and supported by the increased demand of manufactured goods.

Source: Overview of Monetary Policy, January 2019.

Domestic Economic Condition

Although the global economy was unstable, Indonesian economic growth was still secure. The strengthened economic growth was driven by consumptions, both private and government consumption. The positive performance of the private sector was caused by purchasing power while the government consumption was originated from the increased expenses of the central government and actual expenses of local governments.

Investment climate in Indonesia also indicated a good performance. Investment growth remained strong in Quarter IV 2018 at 4.6% (yoy). The investment condition was dominated by


infrastruktur pemerintah, khususnya penjualan semen yang tumbuh positif pada triwulan IV 2018. Kendati demikian, investasi nonbangunan mengalami perlambatan dipengaruhi perkembangan sektor manufaktur dan pertambangan.

Di sisi lain, penguatan nilai tukar rupiah memiliki andil besar dalam mendukung stabilitas harga di tahun 2018. Secara rata-rata, Rupiah pada Desember 2018 menguat sebesar 1,16%, yakni mencapai Rp14.380 per dolar AS. Penguatan rupiah disebabkan aliran masuk modal asing, baik dari segi domestik maupun global.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia turut dipengaruhi oleh perkembangan infl asi. Hingga akhir 2018, infl asi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3,5±1%. Posisi infl asi sebesar 3,13% di tahun 2018 tercatat lebih rendah dibandingkan tahun 2017 sebesar 3,61%. Realisasi tersebut dipengaruhi oleh rendahnya infl asi inti, infl asi kelompok volatile food, dan administered prices.

Sumber: Tinjauan Kebijakan Moneter Januari 2019, Bank Indonesia.

Tinjauan IndustriIndustrial Overview

Di tengah pertumbuhan perekonomian dalam negeri, industri manufaktur khususnya industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia mengalami penurunan produksi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik menunjukan bahwa produksi industri bahan kimia dan barang kimia turun 4,95%. Hal ini dikarenakan tingginya kebutuhan bahan baku impor di tengah depresiasi Rupiah selama tahun 2018.

Hal serupa terjadi pada produk domestik bruto (PDB) industri ini mengalami sedikit penurunan yaitu 1,44% dibanding dengan PDB tahun sebelumnya. Namun dari sisi ekspor, pada tahun 2018 bahan kimia mampu mengekspor sebanyak Rp3.588 juta lebih tinggi dari tahun 2017 yang mampu mencapai Rp3.360 juta. Penguatan ekspor perlu terus dikembangkan salah satunya dengan memanfaatkan rantai pasok global (global value chain).

the government infrastructure projects, especially from cement sales which grew positively in Quarter IV 2018. Nevertheless, the non-construction investment experienced a slowdown infl uenced by the development of manufacture and mining sectors.

On the other hand, the strengthening of the rupiah exchange had a big share in supporting price stability in 2018. On average, Rupiah in December 2018 appreciated at 1.16%, or reached Rp14.380 per US dollar. The rupiah appreciation was due to the infl ow of foreign capital, both from the domestic and global side.

Indonesian economic growth was also infl uenced by the infl ation development. Until the end of 2018, infl ation remained in control in the target range of 3,5±1%. The infl ation position at 3.13% in 2018 recorded lower compared to 2017 at 3.61%. Such realization was infl uenced by the low core infl ation, the infl ation of volatile food group, and administered prices.

Source: Overview of Monetary Policy of January 2019, Bank Indonesia.

Amid domestic economic growth, the manufacturing industry especially chemical material industry and chemical material goods experienced a decline in production. Data of the Central Bureau of Statistic shows that the production from chemical material industry and chemical goods was down by 4.95%. This was due to the high needs of imported raw material amid the Rupiah depreciation during 2018.

Similar thing occurred in the gross domestic product (GDP) of this industry which experienced a slight decrease of 1.44% compared to GDP of the previous year. However, from the side of export, in 2018 the chemical material industry could export Rp3,588 million higher from 2017 which reached Rp3,360 million. The export strengthening needs to be developed by utilizing global value chain.


Dalam pemanfaatan rantai pasok global (global value chain) ini industri terkait masih menghadapi berbagai hambatan salah satunya diversifi kasi produk. Hal ini dikarenakan kondisi logistik yang kurang baik, kesenjangan infrastruktur, serta proses birokrasi perijinan yang kurang bersahabat terhadap investasi baru. Meskipun demikian penguatan terus dilakukan melalui hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah dari pengelolaan sumber daya alam termasuk indsutri bahan kimia dan barang dari bahan kimia agar dapat memaksimalkan nilai ekspor kedepan.

Sumber: Tinjauan Ekonomi, Keuangan, & Fiskal, Kementerian Keuangan; Indikator Ekonomi, Badan Pusat Statistik; dan Laporan Perekomian Indonesia, Bank Indonesia.

Tinjauan OperasionalOperational Overview

Perseroan berorientasi pada produksi formaldehyde atau formalin dan formaldehyde resin dalam bentuk liquid dan powder. Produksi formalin ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar, diantaranya sektor tekstil, peternakan, dan kimia yang menggunakan formaldehyde/formalin dalam kegiatan operasional, yaitu sebagai anti oksidan untuk pembersih kandang ternak setelah panen. Sedangkan formaldehyde resin digunakan sebagai bahan lem di industri plywood.

Jenis dan kapasitas produksi perbulan untuk pabrik wilayah Banjarmasin dan Semarang sebagai berikut:

(dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise)

UraianDescription

Penjualan / Sale (Rp) Volume Produksi (Mega Ton)Production Volume (Mega Ton)

2018 2017 2018 2017

Formalin 15,385 12,786 3,412.10 3,135.50

Urea Formaldehyde Resin 285,559 205,700 62,924.93 48,056.04

Melamine Urea Formaldehyde Resin 51,710 33,526 4,356.29 3,195.93

Phenol Formaldehyde Resin 1,447 2,260 116.53 260.57

Urea Formaldehyde Powder Resin 5,294 8,156 494.05 839.63

Hardener 5,936 5,084 162.12 140.49

Catcher 2,274 1,621 216.73 182.63

In utilizing this global value chain, the related industries still face various obstacles, one of them is product diversifi cation. This is due to poor logistics conditions, infrastructure disparities, and less than friendly licensing bureaucratic process to new investments. However, strengthening continues to be done through downstreaming the industry to enhance additional value from the management of natural resources including chemical material industry and chemical material goods to maximize export value in the future.

Sources: Overview of Economic, Financem & Fiscal, the Ministry of Finance; Economic Indicators, Central Bureau of Statistics; and Report on Indonesian Economy, Bank Indonesia.

Company is oriented to pruduce formaldehyde or formalin and formaldehyde resin in the form of liquid and powder. Production of formalin is intended to meet the market demand, i.e. in the sectors of textile, livestock, and chemicals which uses formaldehyde/formalin in their operational activities as anti-oxidants, in cleaning livestock cages after breeding. While, formaldehyde resin is used as glue in plywood industry.

Types and production capacity per month for factories in the areas of Banjarmasin and Semarang are as follows:


UraianDescription

Penjualan / Sale (Rp) Volume Produksi (Mega Ton)Production Volume (Mega Ton)

2018 2017 2018 2017

Lainnya / Other 353 570 122.01 27.21

Total 367,962 269,707 71,804.76 55,838

Produksi aktual Perseroan masih berada di bawah kapasitas dikarenakan penjualan di Kalimantan dan Jawa belum maksimal. Kendati demikian, Perseroan berhasil meraih laba sebesar Rp16,67 miliar atas hasil penjualan di tahun 2018.

Tinjauan KeuanganFinancial Overview

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Aset / Assets(dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise)

Uraian 2018 2017Pertumbuhan / Growth

DescriptionRp %

Kas dan Setara Kas 49,524 48,155 1,369 2.84 Cash and Cash Equivalent

Piutang Usaha Trade Receivables

Pihak Ketiga 70,075 52,195 17,880 34.25 Third Parties

Pihak Berelasi 9,768 16,733 (6,965) (41.62) Related Parties

Piutang Lain-lain – Pihak Ketiga 103 61 42 68.85 Other Receivables – Third Party

Persediaan 58,180 24,386 33,794 138.57 Inventories

Pajak Dibayar Dimuka 2,896 745 2,151 288.72 Prepaid Taxes

Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 944 3,261 (2,317) (71.05) Advances and Prepaid Expenses

Total Aset Lancar 191,492 145,540 45,952 31.57 Total Current Assets

Aset Pajak Tangguhan 3,100 1,861 1,239 66.57 Deferred Tax Assets

Aset Tetap - Bersih 174,915 135,918 38,997 28.69 Fixed Assets - Net

Dana yang Dibatasi Penggunaannya 21,721 20,334 1,387 6.82 Restricted Used Funds

Aset Lain-lain 132 133 (1) (0.75) Other Assets

Total Aset Tidak Lancar 199,869 158,247 41,622 26.30 Total Non-Current Assets

Total Aset 391,362 303,788 87,574 28.82 Total Assets

Pada tahun 2018, aset Perseroan terbukukan sebesar Rp391,36 miliar naik 28,82% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp303,78 miliar. Peningkatan aset dipengaruhi oleh naiknya aset lancar dan aset tidak lancar Perseroan.

Actual production of the Company was still below the capacity since the sales in Kalimantan and Java were still not optimal. However, the Company had succeeded to reach profi t of Rp16.67 billion on the sale proceeds in 2018.

Consolidated Statement of Financial Position

In 2018, the Company assets was recorded at Rp391.36 billion, up by 28.82% compared to the previous year which reached Rp303.78 billion. The increase of assets was infl uenced by the increase of the Company’s current assets and non-current assets.


Aset LancarAset lancar Perseroan naik sebesar 31,57% dari Rp145,54 miliar di tahun 2017 menjadi Rp191,49 miliar di tahun 2018. Meningkatnya persediaan dan piutang pihak ketiga sebesar Rp33,78 miliar dan Rp17,88 miliar melatarbelakangi peningkatan aset lancar.

Aset Tidak LancarAset tidak lancar mengalami kenaikan menjadi Rp199,86 miliar di tahun tahun 2018 dari Rp158,24 miliar di tahun tahun 2017. Pertumbuhan sebesar 26,30% ini dipengaruhi oleh aset tetap – bersih yang meningkat sebesar Rp38,99 miiar.

Liabilitas / Liabilities(dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain / in million Rupiah, unless stated otherwise)


DescriptionRp %

Utang Usaha – Pihak Ketiga 59,017 24,694 34,323 138.99 Trade Payable – Third Parties

Utang Pajak Tax Payables

Pajak Penghasilan 1,633 2,021 (388) (19.19) Tax Income

Pajak Lainnya 988 167 821 491.61 Other Taxes

Bagian Jangka Pendek dari Utang Sewa Pembiayaan

647 950 (303) (31.89) Current Portion of Financing Lease Debt

Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 463 426 37 8.68 Other Short-Term Liabilities

Biaya yang Masih Harus Dibayar 321 268 53 19.77 Accrued Expenses

Total Liabilitas Jangka Pendek 63,071 28,527 34,544 121.09 Total Current Liabilities

Utang Sewa Pembiayaan Setela Dikurangi Bagian Jangka Pendek 434 550 (116) (21.09) Financing Lease Debt – Net of

Current Portion

Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja 7,905 6,330 1,575 24.88 Estimated Employee Benefi t

Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 8,339 6,881 1,458 21.18 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 71,410 35,408 36,002 101.67 Total Liabilities

Hingga 2018 berakhir, liabilitas Perseroan tercatat sebesar Rp71,41 miliar, naik 101,67% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp35,40 miliar. Kenaikan liabilitas dipengaruhi oleh kenaikan liabilitas lancar dan liabilitas tidak lancar.

Liabilitas LancarLiabilitas lancar Perseroan di tahun 2018, tercatat sebesar Rp63,07 miliar, naik 121,09% dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp28,52. Peningkatan liabilitas lancar disebabkan oleh kenaikan utang usaha pada pihak ketiga dan utang pajak lainnya masing-masing sebesar Rp34,32 miiar dan Rp821,00 juta

Liabilitas Tidak LancarPada tahun 2018, liabilitas tidak lancar dibukukan sebesar Rp8,33 miiar mengalami kenaikan 21,18% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp6,88 miliar. Kenaikan ini didorong oleh naiknya liabilitas diestimasi atas imbalan kerja yang mencapai Rp1,57 miliar.

Current AssetsCompany’s current assets increased by 31.57% from Rp145.54 billion in 2017 to Rp191.49 in 2018. The increased inventories and third-party receivables of Rp33.78 billion and Rp17.88 billion respectively caused such increased current assets.

Non-Current AssetsNon-Current Assets experienced an increase to Rp199.86 in 2018 from Rp158.24 billion in 2017. This growth of 26.30% was infl uenced by fi xed assets – net which increased by Rp38.99 billion.

Until 2018 ended, the Company’s liabilities were recorded at Rp71.41 billion, up by 101.67% compared to the previous year of Rp35.40 billion. The increase of liabilities was infl uenced by the increase of current liabilities and non-current liabilities.

Current LiabilitiesThe Company’s current liabilities in 2018 was recorded at Rp63.07 billion, up by 121.09% from 2017 which recorded at Rp28.52 billion. The increase of current liabilities was due to the increase of trade payables to third parties and other tax payables respectively of Rp34.32 billion and Rp821.00 million.

Non-Current LiabilitiesIn 2018, non-current liabilities were recorded at Rp8.33 billion, experiencing an increase of 21.18% compared to the previous year of Rp6.88 billion. This increase was driven by the increase of estimated employee benefi t liabilities which reached Rp1.57 billion.




DescriptionRp %

Modal Saham Capital Stock

Modal Dasar 600.000 Saham dengan Nilai Nominal Rp500,-

Authorized Capital - 600,000 Shares with par value of Rp500

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 196,121,137 Lembar Saham 98,060 90,517 7,543 8.33 Issued and Fully Paid Capital –

196,121,137 Shares

Agio Saham 2,462 803 1,659 206.60 Premium Stock

Saldo Laba 92,082 85,701 6,381 7.44 Retained Earnings

(Kerugian)/ Keuntungan Aktuarial pada OCI (131) 1,130 (1,261) (111.59) (Loss)/Profi t of Actuarial at OCI

Tambahan Modal Disetor atas Pengampunan Pajak 120 120 - - Additional Paid-in Capital for

Tax Amnesty

Surplus Revaluasi Aset Tetap 95,199 63,765 31,434 49.29 Surplus of Fixed Assets Revaluation

Perubahan Nilai Wajar Aset Tetap 30,488 24,664 5,824 23.61 Changes in Fair Value of Fixed Assets

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan 318,282 266,703 51,579 19.33 Equity Attributable to the

Owners of the Company

Kepentingan Non Pengendali 1,669 1,676 (7) (0.41) Non-Controlling Interests

Total Ekuitas 319,952 268,379 51,573 19.21 Total Equity

Sepanjang tahun 2018, ekuitas Perseroan dibukukan sebesar Rp319,95 miliar, naik 19,21% dibandingkan tahun sebelumnya sejumlah Rp268,37 miliar. Kenaikan ekuitas disebabkan adanya peningkatan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan yang mencapai 19,33% atau setara dengan Rp51,57 miliar.

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian



DescriptionRp %

Penjualan Usaha - Bersih 367,961 269,706 98,255 36.43 Net Sales

Harga Pokok Penjualan (300,962) (209,449) (91,513) 43.69 Cost of Sales

Laba Kotor 66,999 60,256 6,743 11.19 Gross Profi t

Beban Penjualan dan Pemasaran (18,354) (16,564) (1,790) 10.80 Selling and Marketing Expenses

Beban Umum dan Administrasi (29,113) (21,175) (7,938) 37.48 General and Administrative Expenses

Penghasilan Operasi Lain-lain 2,693 300 2,393 797.66 Other Operating Income

Beban Operasi Lain-lain (1) (608) 607 (99.85) Other Operating Expenses

Penghasilan Keuangan 617 638 (21) (3.29) Finance Income

Beban Keuangan (801) (769) (32) 4.16 Finance Expenses

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 22,040 22,077 (37) (0.16) Income before Income Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan (5,364) (5,523) 159 (2.87) Income Tax Expense

Throughout 2018, the Company’s equity was recorded at Rp319.95 billion, up 19.21% compared to the previous year of Rp268.37 billion. The increase of equity was due to the increase of equity attributable to the owners of the Company which reached 19.33% or equal to Rp51.57 billion.

Consolidated Statement of Profi t or Loss and Other Comprehensive Income



DescriptionRp %

Laba Bersih Tahun Berjalan 16,675 16,554 121 0.73 Net Income for The Year

Penghasilan Komprehensif Lain 35,995 7,179 28,816 401.39 Other Comprehensive Income

Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada

Income attributable to:

Pemilik Entitas Induk 16,682 16,577 105 0.63 Owners of Parent Entity

Kepentingan Non-pengendali (6) (23) 17 (73.91) Non-Controlling Interests

Total Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada

Total Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 52,678 23,756 28,922 121.74 Owners of Parent Entity

Kepentingan Non-pengendali (6) (23) 17 (73.91) Non-Controlling Interests

Laba Per Saham Dasar (Rupiah penuh)

85 91 (6) (6.59) Basic Earnings per Share (Rupiah Full Amount)

Penjualan Usaha - BersihPenjualan usaha – bersih terbukukan sebesar Rp367,96 miliar naik 36,43% dibandingkan tahun 2017 yang mencapai Rp269,70 miliar. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh naiknya penjualan pada produk urea formaldehyde resin dan melamine formaldehyde resin yang naik masing-masing sebanyak Rp79,86 miliar dan Rp18,18 miliar.

Harga Pokok PenjualanHarga pokok penjualan mengalami peningkatan sebesar 43,69% dari Rp209,44 miliar di tahun 2017 menjadi Rp300,96 miliar di tahun 2018. Kenaikan tersebut seiring dengan naiknya biaya bahan baku yang meningkat di tahun 2018 sebesar Rp87,00 miliar.

Laba KotorHingga akhir tahun 2018, laba kotor yang diperoleh Perseroan tercatat sebesar Rp66,99 miliar naik 11,19% dibandingkan periode sebelumnya yakni Rp60,25 miliar. Kenaikan ini ditopang naiknya penjualan usaha bersih Perseroan.

Beban Penjualan dan PemasaranBeban penjualan dan pemasaran Perseroan naik sejumlah 10,80% dari Rp16,56 miliar di tahun 2017 menjadi Rp18,35 miliar di tahun 2018. Peningkatan beban penjualan dan pemasaran disebabkan oleh naiknya biaya pengangkutan yang mencapai Rp1,77 miliar.

Beban Umum dan AdministrasiBeban umum dan administrasi mengalami kenaikan menjadi Rp29,11 miliar pada tahun 2018 dari Rp21,17 miliar pada tahun 2017. Pertumbuhan sebesar Rp37,48% ini didorong oleh naiknya gaji, upah, dan tunjangan lainnya sejumlah Rp5,76 miliar.

Laba BersihLaba bersih yang diperoleh Perseroan di tahun 2018 tercatat sebesar Rp16,67 miliar naik 0,73% dibandingkan periode sebelumnya yakni Rp16,55 miliar. Kenaikan ini ditopang naiknya penjualan usaha sebesar Rp98,25 miliar.

Net SalesNet sales were recorded at Rp367.96 billion, up 36.43% compared to 2017 which reached Rp269.70 billion. The increase was infl uenced by the increase of sales in the products of urea formaldehyde resin and melamine formaldehyde resin by Rp79.86 billion and Rp18.18 billion respectively.

Cost of SalesCost of Sales experienced an increase of 43.69% from Rp209.44 billion in 2017 to Rp300.96 billion in 2018. The increase was in line with the increase of raw material costs which increased Rp87.00 billion in 2018.

Gross Profi tUntil the end of 2018, the gross profi t acquired by the Company was recorded at Rp66.99 billion, up 11.19% compared to the previous period of Rp60.25 billion. This increase was supported by the increase of the Company’s trade sales – net.

Selling and Marketing ExpensesThe Company’s selling and marketing expenses increased 10.80% from Rp16.56 billion in 2017 to Rp18.35 billion in 2018. The increase of selling and marketing expenses were due to the increase of transportation cost which reached Rp1.77 billion.

General and Administrative ExpensesThe general and administrative expenses experienced an increase to Rp29.11 billion in 2018 from Rp21.17 billion in 2017. This growth of Rp37.48% was driven by the increase of salary, wages, and other allowances of Rp5.76 billion.

Net IncomeNet income acquired by the Company in 2018 was recorded at Rp16.67 billion, increasing 0.73% compared to the previous period, namely at Rp16.55 billion. This increase was supported by the increase of trade sales of Rp98.25 billion.


Laporan Arus Kas Konsolidasian

Arus kas yang terjadi pada tahun 2018 diuraikan sebagai berikut:



DescriptionRp %

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional

12,092 12,507 (415) (3.31) Net Cash Flow from Operating Activities

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

(9,574) (7,891) (1,683) 21.32 Net Cash Flow from Investing Activities

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

(1,517) 1,707 (3,224) (188.86) Net Cash Flow from Financing Activities

Arus Kas dari Aktivitas OperasionalPerseroan membukukan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi semula Rp12,50 miliar menjadi Rp12,09 miliar di tahun 2018. Penurunan ini terjadi karena naiknya pembayaran kepada pemasok sebesar Rp104,65 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiArus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp9,57 miliar naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,89 miliar. Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya pembentukan dana yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp1,46 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanHingga akhir tahun 2018, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat sebesar Rp1,51 miliar sedangkan arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan di tahun 2017 sebesar Rp1,70 miliar. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan di tahun buku 2018 dipengaruhi oleh adanya pembayaran dividen tunai sebesar Rp1,09 miliar.

Rasio Profi tabilitas

(dalam % / in %)

Uraian 2018 2017 Description

Rasio Laba Bersih terhadap Total Aset 4.26 5.44 Net Income to Total Assets Ratio

Rasio Laba Bersih terhadap Total Ekuitas 5.21 6.16 Net Income to Total Equity Ratio

Rasio Laba Bersih terhadap Penjualan Bersih 4.53 6.13 Net Income to Net Sales Ratio

Rasio KeuanganFinancial Ratio

Consolidated Statement of Cash Flow

Cash fl ow that occurred in 2018 is describe as follows:

Cash Flow from Operating ActivitiesCompany has booked net cash fl ow acquired from operating activities, from initially Rp12.50 billion to Rp12.09 billion in 2018. This decrease occurred due to the increase of payments to supplier of Rp104.65 billion.

Cash Flow from Investing ActivitiesNet cash fl ow used for the Company’s investing activities in 2018 was recorded at Rp9.57 billion, up compared to the previous year which reached Rp7.89 billion. This condition was caused by the increase of restricted used funds establishment in the amount of Rp1.46 billion.

Cash Flow from Financing ActivitiesUntil the end of 2018, net cash fl ow used for fi nancing activities was recorded at Rp1.51 billion, whereas net cash fl ow acquired from the fi nancing activities in 2017 was Rp1.70 billion. Net cash fl ow used for fi nancing activities in the fi nancial year 2018 was infl uenced by the cash dividend payment of Rp1.09 billion.

Profi tability Ratio


Kemampuan Membayar UtangAbility to Pay Debt

Kemampuan membayar utang diukur dari rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio likuiditas mencerminkan kemampuan perusahaan untuk melunasi utang jangka pendek, sedangkan rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan dalam melunasi utang jangka panjang.

Rasio Likuiditas (dalam x / in x)


Rasio Lancar 3.03 5.10 Current Ratio

Rasio Cepat 2.11 4.24 Quick Ratio

Rasio Kas 0.78 1.68 Cash Ratio

Dalam melunasi utang jangka pendek, Perseroan mengukur dari hasil rasio lancar, rasio cepat, serta rasio kas pada tahun 2018 masing-masing sebesar 3,03 kali, 2,11 kali, dan 0,78 kali. Perolehan ini mencerminkan Perseroan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Rasio Solvabilitas


Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset (%) 18.24 11.65 Total Liabilities to Total Asset Ratio (%)

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas (%) 22.31 13.19 Total Liabilities to Total Equity Ratio (%)

Rasio Total Aset terhadap Total Ekuitas (%) 122.31 113.19 Total Assets to Total Equity Ratio (%)

Dalam melunasi utang jangka panjang Perseroan mengukur rasio total liabilitas terhadap total aset, rasio total liabilitas terhadap total ekuitas, dan rasio total aset terhadap total ekuitas sejumlah 18,24%, 22,31% dan 122,31%. Perolehan ini mencerminkan Perseroan telah memenuhi kewajiban jangka panjang dengan baik.

Tingkat profi tabilitas Perseroan yang diukur dengan rasio laba bersih terhadap total aset, rasio laba bersih terhadap total ekuitas dan rasio laba bersih terhadap penjualan bersih mengalami penurunan dengan nilai masing-masing sebesar 4,26%, 5,21%, dan 4,53%. Meskipun terjadi penurunan pada rasio-rasio tersebut, Perseroan masih mampu mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki agar dapat mencapai keuntungan bersama.

The profi tability level of the Company measured by the ratios of net income to total assets, net income to total equity and net income to net sales, experienced a decrease respectively of 4.26%, 5.21%, and 4.53%. Although there was a decrease to the ratios, the Company was still able to optimize the resources owned to achieve mutual benefi ts.

The ability to pay debt is measured by liquidity ratio and solvency ratio. Liquidity ratio refl ects the company’s ability to pay short-term debt, while solvency ratio describes the ability to pay long-term debt.

Liquidity Ratio

In paying off long-term debt, the Company measured it from the result of current ratio, quick ratio, and cash ratio in 2018 respectively at 3.03 times, 2.11 times, and 0.78 times. These results refl ected that the Company able to meet its short-term obligation.

Solvency Ratio

In paying off long-term debt, the Company measured the ratio of total liabilities to total assets, ratio of total liabilities to total equity, and ratio of total assets to total equity are at 18.24%, 22.31% and 122.31% respectively. These results refl ected that the Company had met its long-term obligation well.


Kolektabilitas PiutangCollectibility of Receivables

Tingkat kolektabilitas piutang Perseroan tercermin dari rasio perputaran piutang usaha dan rasio periode kolektibilitas rata-rata. Di tahun 2018, kedua rasio tersebut berada di angka 5.25 kali dan 2.28 bulan mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu 5 kali dan 2,5 bulan. Kondisi ini mencerminkan bahwa semakin baik kemampuan Perseroan dalam mengelola piutang.

Struktur PermodalanCapital Structure

Perseroan dan Entitas Anak mengelola risiko modal untuk memastikan kelangsungan usaha sehingga memaksimalkan imbal hasil pada Pemegang Saham dan memelihara optimalisasi saldo hutang dan ekuitas. Selain itu, kebijakan permodalan ini bertujuan untuk menjaga dasar modal yang kuat sehingga menjaga kepercayaan investor, kreditor dan pasar serta untuk mempertahankan perkembangan masa depan dari bisnis Perseroan dan Entitas Anak. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, manajemen dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Tidak ada perubahan di dalam pendekatan Perseroan dan Entitas Anak untuk pengelolaan modal selama tahun berjalan.



Total Liabilitas 71,410 35,408 Total Liabilities

Dikurangi Kas dan Setara Kas 49,524 48,155 Deducted by Cash and Cash Equivalent

Total Liabilitas Bersih 21,886 12,747 Total Liabilities - Net

Total Ekuitas 319,952 268,379 Total Equity

Rasio Liabilitas Bersih terhadap Ekuitas 0.06 0.04 Ratio Net Liabilities to Equity

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment for Capital Goods Investment

Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak melakukan ikatan material untuk investasi barang modal.

The level of collectibility receivables of the Company is refl ected from the turnover ratio of trade accounts receivables and the average of collectibility period ratio. In 2018, the two ratios were at the level of 5.25 times and 2.28 months, experiencing an increase if compared to the previous period, namely at 5 times and 2.5 months. This condition refl ects that the Company improves its ability to manage receivables.

Company and the Subsidiary manage capital risk to ensure the business continuity, so that it maximizes the yield of the Shareholders and maintains the optimization of debt balance and equity. Besides, this capital policy aims to keep a strong capital base, to maintain the trust of investors, creditors and markets, as well as to maintain future business development of the Company and the Subsidiary. In the effort to maintain the optimum capital structure, the management can adjust the amount of dividend to be paid to the sharehoders. There were no changes in the approach of the Company and the Subsidiaries for capital management during the year.

Throughout 2018, the Company did not make any material commitment for capital goods investment.


Realisasi Investasi Barang ModalRealization of Capital Goods Investment

Perseroan melakukan investasi barang modal dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas barang produksi, produktivitas pabrik dan operasional Perseroan secara keseluruhan.



Kepemilikan Langsung / Direct Ownership

Hak atas Tanah 5,814 6,040 Rights to Land

Bangunan dan Prasarana 13 310 Buildings and Infrastructure

Mesin dan Peralatan 2,191 462 Machinery and Equipment

Peralatan Transportasi 55 - Transportation Equipment

Inventaris Kantor 98 530 Offi ce Inventory

Aset Sewa Pembiayaan / Financing Lease Assets

Kendaraan 632 1,528 Vehicles

Total Belanja Modal 8,804 8,870 Total Capital Expenditures

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Fusion, Acquisition, Debt/Capital Restructuring

The Company made capital goods investment aiming to increase the quality of products, productivity of factories, and the Company’s overall operations.

Perseroan tidak memiliki informasi material terkait investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, serta restruktrisasi utang/modal sepanjang tahun 2018.

Company has no material information related to investment, expansion, divestment, business merger/fusion, acquisition, and debt/capital restructuring throughout 2018.


Kebijakan dan Pembagian DividenPolicy and Payment of Dividend

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afi liasiMaterial Transactions Containing Confl ict of Interest or Transactions with Affi liate Parties

Pembagian dividen dilakukan sesuai RUPS tanggal 9 Mei 2018 dengan berdasarkan Akta No. 4 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, MKn. Dividen dikenakan atas pembagian dividen saham kepada para Pemegang Saham Perseroan, sesuai dengan rapat Direksi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris pada tanggal 22 Mei 2018.

Pembagian dividen yang dilaksanakan Perseroan diuraikan sebagai berikut:

Tanggal Pembayaran Dividen /

Date of Dividend Payment

Tahun Buku

Financial Year

Dividen Saham Dividen Tunai per Saham / Dividend

per Share (Rp)

Dividen Tunai / Cash Dividend

(Rp)

Total Dividen / Total Dividend

(Rp)RasioRatio

LembarSheet

NilaiAmount (Rp)

22 June 2018 2017 12 : 1 15.085.681 9.202.640.560 6.07 1,100,000,000 10.302.640.560

Tidak Dibagikan / Not Paid 2016 - - -

24 June 2016 2015 10 1,810,355,560 1,810,355,560

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana diuraikan sebagai berikut:

Pihak-pihak BerelasiRelated Parties

Sifat Relasi dengan PerseroanNature of Relationship with the Company

TransaksiTransaction

PT Wijaya Triutama Plywood Kesamaan Manajemen Kunci / The Same Key Management Pemakaian untuk Kegiatan OperasionalUtilization for Operational Activities

Pemegang Saham / Shareholders Memiliki Pengendalian Bersama / Having Joint Control Pembagian Dividen / Dividend Payment

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi diuraikan sebagai berikut:


Pihak-pihak BerelasiRelated Parties

Jenis TransaksiTransaction Type Total

Persentase dari Aset dan Liabiitas / Percentage from Assets and Liabilities

(%)

PT Wijaya Triutama Plywood Piutang Usaha / Trade Receivables 9,768 2.50

Pemegang Saham / Shareholders Utang Dividen / Dividend Payables 301 0.004

Company conducted transactions with the related parties as describes as follows:

Balances and transactions with the related parties are described as follows:

Payment of dividend shall be conducted in accordance with the GMS dated 9 May 2018 pursuant to Deed No. 4 made and presented by Notary Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, Mkn. Dividends imposed on the payments of share dividends to the Company’s Shareholders, in accordance with the Board of Directors’ meeting approved by the Board of Commissioners on 22 May 2018.

Dividend payment conducted by the Company is described as follows:


- Target/proyeksi produksi dan penjualan tahun 2018 adalah sebesar ± 60.000 ton/Rp290 miliar. Adapun pencapaian perusahaan tahun 2018 adalah sebesar 71.800 ton/Rp367,9 miliar, sehingga telah terealisir sebesar 126,8% dari yang ditargetkan.

- Target produksi dan penjualan yang ingin dicapai tahun 2019 adalah sebesar ± 80.000 ton/Rp380 miliar.

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2018 serta Proyeksi 2019Comparison of 2018 Target and Realization, and 2019 Projection

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenShares Ownership Program for Employees and/or Management

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of the Use of Proceeds from Public Offerings

Sampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan tidak melaksanakan program kepemilikan saham bagi karyawan dan/atau manajemen.

Perseroan tidak menerbitkan saham ataupun efek lainnya di tahun 2018 sehingga tidak memiliki informasi terkait penggunaan dana hasil penawaran umum.

Until the end of 2018, Company did not implement any share ownership program for employees and/or management.

Company did not issue any shares or other securities in 2018 so that there is no information related to the use of proceeds from the public offerings.

- Target for production and sales in 2018 were ± 60,000 ton/Rp290 billion. The company produce 71,800 ton/Rp367.9 billion; which meant that the company achieved 126.8% of the target.

- Target for production and sales in 2019 is set at ± 80,000 ton/Rp380 billion.


Prospek UsahaBusiness Prospect

Meski mengalami pelemahan ekonomi global pada tahun 2018, ketidakpastian pasar keuangan diperkirakan mereda. Kondisi ini berdampak pada peningkatan aliran modal ke negara berkembang, sejalan dengan rendahnya perkiraan kecepatan kenaikan FFR. Selain itu, hubungan dagang antara AS dan Tiongkok akan membaik seiring berkurangnya eskalasi ketegangan antara kedua pihak.

Perbaikan pertumbuhan ekonomi global turut berimbas terhadap kondisi perekonomian Indonesia. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 tetap menguat pada kisaran 5,0%–5,4% didorong permintaan domestik dan perbaikan pada ekspor neto. Langkah stabilitasi nilai tukar yang dilakukan oleh Bank Indonesia diestimasi dapat mendorong mekanisme pasar serta mendukung pengembangan pasar keuangan.

Dilihat dari neraca perdagangan Indonesia, aliran masuk modal asing dipastikan masih berlanjut di tahun 2019. Bank Indonesia terus menjalin koordinasi dengan pemerintah agar defi sit transaksi berjalan dapat dikendalikan pada kisaran 2,5% dari PDB.

Sementara itu, meski secara point to point Rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,54%, namun tren Rupiah diperkirakan tetap menguat di tahun 2019.Tercatat pada tanggal 16 Januari 2019, nilai tukar Rupiah ditutup pada level Rp14.123,- per dolar AS, menguat dibandingkan nilai tukar rupiah pada akhir tahun 2018 sebesar Rp14.380,- per dolar AS. Penguatan Rupiah yang dipengaruhi aliran masuk modal asing yang akan tetap berlanjut pada tahun 2019, baik didorong oleh faktor domestik maupun global.

Pada sektor industri, kenaikan terjadi di sepanjang tahun 2018, baik dari sektor migas maupun sektor nonmigas. Kenaikan ini diprediksi tetap berlanjut seiring persiapan Indonesia dalam menghadapi Industri 4.0. Salah satu prioritas Industri 4.0 yaitu industri kimia dimana Kementerian Perindustrian tengah mengembangkan industri ini karena termasuk dalam manufaktur dasar yang produknya dapat digunakan secara luas oleh sektor lainnya. Selain itu masuknya arus modal asing diperkirakan berpengaruh terhadap iklim investasi sektor industri.

Although experienced global economic downturn in 2018, the uncertainties of fi nancial market is expected to subside. This condition impacted on the increase of capital infl ow to the developing countries, in line with the low speed estimated of the FFR increase. Besides, the trade relation between the US and China would improve in line with the decrease of tension escalation between the two parties.

The improvement of global economic growth also impacts on the condition of Indonesian economy. Bank Indonesia expects the economic growth in 2019 remains strong in the range of 5.0% - 5.4% driven by domestic demand and improvement in net export. The measure on stabilization of foreign exchange conducted by Bank Indonesia estimated to encourage the market mechanism and support the development of fi nancial market.

From the perspective of the Indonesian trade balance, foreign capital infl ow is ensured to continue in 2019. Bank Indonesia continue to establish coordination with the government so that the current account defi cit can be controlled in the range of 2.5% from the GDP.

Meanwhile, although in point to point the Rupiah has weakened by 0.54 %, the Rupiah trend is expected to remain strong in 2019. Recorded on 16 January 2019, Rupiah exchange rate was closed at Rp14,123 per US dollar, appreciated compared to the rupiah exchange rate at the end of 2018 at Rp14,380 per US dollar. The Rupiah appreciation was infl uenced by foreign capital infl ow which will continue in 2019, both driven by domestic and global factors.

In the industrial sector, the increase occurred throughout 2018, both from oil and gas sector and non-oil and gas sector. This increase is predicted to continue in line with the Indonesia’s preparedness in facing Industry 4.0. One of the priorities of the Industry 4.0 was chemical industry where the Ministry of Industry is currently developing this industry as it is included in the basic manufacture which products can be used expansively by other sectors. Besides, the infl ow of foreign capital is expected to infl uence investment climate of the industrial sector.


Potensi-potensi pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Perseroan untuk dapat meraihnya. Perseroan telah menyusun strategi usaha yang dinilai tepat sehingga pertumbuhan usaha dapat dicapai dan risiko-risiko usaha yang mungkin timbul dapat dimitigasi sejak dini.

Sumber: Tinjauan Kebijakan Moneter Januari 2019, Kementerian Perindustrian dan Bank Indonesia.

Aspek PemasaranMarketing Aspect

Dalam menjalankan kegiatannya, Perseroan menerapkan sejumlah strategi guna meningkatkan peluang penerimaan pendapatan. Sepanjang tahun 2018, Perseroan menerapkan strategi pemasaran sebagai berikut:1. Untuk wilayah Kalimantan, Perseroan tetap menjalin

hubungan baik dengan pelanggan potensial dengan memberikan kredit pembelian maksimal satu bulan;

2. Di kawasan Jawa, penerapan demo serta pemberian pelatihan kepada calon customer dilakukan, terutama untuk pabrik mebel dan industri perkayuan; dan

3. Memberikan kemudahan dalam pembayaran seperti kredit satu bulan guna mengurangi beban arus kas customer.

These economic and industrial growth potentials in Indonesia become an opportunity also a challenge for the Company to reach them. Company has developed a business strategy which is considered appropriate so that business growth can be achieved and business risks that may arise can be mitigated early.

Source: Overview on Monetary Policy, January 2019, Ministry of Industry and Bank Indonesia.

In running its activities, Company applied some strategies to enhance the opportunity to receive income. Throughout 2018, Company had implemented marketing strategies as follows:

1. For Kalimantan area, the Company still maintained good relations with potential customers by giving credit for any purchase of one month maximum;

2. In Java region, the implementation of demo and training provision to prospective customers was done, especially for furniture factories and timber industry; and

3. Provided convenience in payment such as one month credit to reduce the burden of customer cash fl ow.


Perseroan tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan audit.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Facts Occurred after the Date of the Accountant’s Report

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yangBerdampak Signifi kan Terhadap PerusahaanChanges in Laws and Regulations Affected Signifi cantly on the Company

Standar akuntansi keuangan baru dan revisi (PSAK) serta Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diimplementasikan oleh Perseroan di tahun 2018 antara lain: 1. Amandemen PSAK No.12, “Laporan Arus Kas tentang

Prakarsa Pengungkapan.”;2. Amandemen PSAK No. 16,”Aset Tetap tentang Agrikultur:

Tanaman Produktif.”; dan3. Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan tentang

Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi.”

Perubahan kebijakan tersebut tidak berdampak signifi kan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan.

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policy

Tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifi kan terhadap Perseroan sampai dengan akhir tahun 2018.

Company has no material information and facts occurred after the date of the fi nancial statements audited.

New and Revision of Standards of Financial Accounting (SFAS) and Interpretation of Financial Accounting Standards implemented by the Company in 2018, among others:1. Amendment to SFAS No. 12, “Statement of Cash Flow on

Disclosure Initiation.”;2. Amendment to SFAS No.16, “Fixed Assets on Agriculture:

Productive Plants.”; and3. Amendment to SFAS No. 46, “Income Tax on Recognition

of Deferred Tax Assets for Unrealized Loss.”

The changes in policies have no signifi cant impact on the Company’s consolidated fi nancial statement.

There were no changes in laws and regulations affected signifi cantly on the Company until the end of 2018.


Good Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

dddddddddddddddd62 Komitmen Penerapan GCG Commitment to GCG Implementation62 Struktur Penerapan GCG GCG Implementation Structure63 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Implementation of Public Company Governance Guidelines67 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders71 Dewan Komisaris Board of Commissioners73 Direksi Board of Directors75 Penilaian Kinerja Organ Perseroan Performance Assessment of the Company’s Organs76 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remunerations of the Board of Commissioners and Board of Directors77 Komite Audit Audit Committee82 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary83 Audit Internal Internal Audit86 Akuntan Publik Public Accountant86 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System89 Sistem Manajemen Risiko Risk Management System90 Perkara Penting dan Sanksi Administratif yang Dihadapi Important Legal Cases and Administrative Sanctions Imposed91 Kode Etik dan Budaya Perusahaan Code of Conduct and Corporate Culture92 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System


Komitmen Penerapan GCGCommitment to GCG Implementation

Struktur Penerapan GCGGCG Implementation Structure

Sebagai perusahaan publik, tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya kerja Perseroan. Dengan adanya kebutuhan akan sistem, struktur dan implementasi GCG yang selalu meningkat dari tahun ke tahun, Perseroan berkomitmen untuk terus menerapkan, memperbaiki dan memperkuat kebijakan dan praktik GCG dalam seluruh aspek usaha agar sejalan dengan aturan-aturan dan etika di lingkungan operasional Perseroan.

Melalui implementasi GCG secara konsisten, Perseroan dapat mengelola dan mengendalikan berbagai risiko potensial dalam usaha. Hal ini akan berdampak positif terhadap peningkatan nilai dan kepercayaan investor, serta terpenuhinya kewajiban kepada pemangku kepentingan.

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola Perusahaan secara garis besar tergambarkan pada organ utama perusahaan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Masing-masing organ mempunyai peran penting dalam penerapan GCG serta menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya secara independen untuk kepentingan Perseroan. Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit, sedangkan pelaksanaan tugas Direksi, terutama didukung oleh Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal.

As a public company, good corporate governance (GCG) has become an integral part of the Company’s work culture. With a constantly increasing need from year to year for a GCG system, structure, and implementation, the Company is committed to consistently implement, improve and strengthen GCG policies and practices in all aspects of the business, and have them aligned with rules and ethics applicable in the Company’s operational environment.

Through consistent GCG implementation, the Company is able to manage and control various potential risks in the business. This will have a positive impact on increasing investor value and trust, as well as fulfi lling obligations to stakeholders.

In accordance with Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the corporate governance structure is outlined in the Company’s instruments, namely the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors. Each respective instrument has an important in the implementation of GCG as well as independently performing their functions, duties, and responsibilities in the interests of the Company. The duties performed by the Board of Commissioners are supported by the Audit Committee, whereas duties of the Board of Directors are mainly supported by the Corporate Secretary and Internal Audit.


Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Implementation of Public Company Governance Guidelines

A guidance for the implementation of GCG in the Company is stipulated in Circular Letter of the Financial Services Authority No. 32 / SEOJK.04 / 2015 on Guidelines on Public Company Governance. Implementation of the aforesaid guidelines are as follows:

Salah satu dasar penerapan GCG di Perseroan sebagai perusahaan terbuka adalah Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Penerapan pedoman tersebut diuraikan sebagai berikut:

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspects/Principles/Recommendations

StatusStatus

KeteranganDescription

I. Hubungan Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamIncreasing the Value of the General Meeting of Shareholders (GMS)

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Increasing the Value of the General Meeting of Shareholders (GMS)

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.

a. A Public Company has a technical procedure or method of voting, either open or closed, which prioritizes the independence and interests of the Shareholders.

TerpenuhiFulfi lled

Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat, apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka dilakukan dengan cara voting. Prosedur pengambilan suara (voting) dilakukan dengan cara mengangkat tangan sesuai dengan intruksi pilihan yang ditawarkan oleh pemimpin RUPS.Meetings are held based on deliberations to reach a consensus, if a consensus cannot be reached, a vote is put in effect. The voting procedure is carried out by raising hands in accordance with instructions regarding choices put forth by the chair of the GMS.

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

b. All members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners were present in the Annual GMS.

PenjelasanElucidation

RUPS Tahunan 2018 tidak dihadiri oleh Komisaris Utama. Namun, Dewan Komisaris yang hadir telah memberikan pertanggungjawaban secara jelas kepada Pemegang Saham. The 2018 Annual GMS was not attended by the President Commissioner. However, the other members of the Board of Commissioners present provided their accountability report discernibly to the Shareholders.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

c. A summary of the GMS minutes of meeting is available at the Public Company web site for at least 1 year.

TerpenuhiFulfi lled

Ringkasan risalah RUPS telah dimuat dalam situs web Perseroan pada laman informasi.A summary of the GMS minutes of meeting has been posted on the Company’s website on its information page.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.Improving the Quality of Public Company Communication with Shareholders or Investors.

a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.

a. The Public Company has a communication policy with Shareholders or investors.

TerpenuhiFulfi lled

Pemegang Saham dapat melakukan kontak langsung dengan Direksi melalui telepon atau email.Shareholders may directly contact the Board of Directors by telephone or e-mail.

b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.

b. The Public Company discloses the Public Company communication policy with the Shareholder or investor in the website.

TerpenuhiFulfi lled

Perseroan selalu memaparkan informasi penting dalam situs web perusahaan di www. intanwijaya.com.The Company constantly publishes important information on the Company’s web site at www. intanwijaya.com.

II. Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunction and Role of the Board of Commissioners

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthen Membership and Composition of the Board of Commissioners



StatusStatus


a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.

a. Appointment of members to the Board of Commissioners takes into consideration the conditions of the Public Company.

TerpenuhiFulfi lled

Jumlah anggota Dewan Komisaris saat ini telah sesuai dengan kondisi dan perkembangan usaha Perseroan.The current number of members of the Board of Commissioners are in line with the conditions and business development of the Company.

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

b. The determination of the structure of the members of the Board of Commissioners takes into account the diversity of skills, knowledge, and experience required.

TerpenuhiFulfi lled

Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja anggota Dewan Komisaris cukup beragam dan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.The educational and work experience backgrounds of members of the Board of Commissioners are considerably diverse, and in accordance with their duties and responsibilities.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Improving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

a. The Board of Commissioners has a self assessment policy to appraise its own performance.

TerpenuhiFulfi lled

Self assessment dilakukan oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris untuk menilai pelaksanaan kinerjanya. Self assessment is performed by each respective Board of Commissioners member to evaluate their own performance.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan terbuka.

b. The self assessment policy to assess the Board of Commissioners’ performance is disclosed through the Annual Report of the Public Company.

TerpenuhiFulfi lled

Perseroan telah mengungkapkan penilaian sendiri Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. The Company has disclosed the Board of Commissioners’s self assessment in this year’s Annual Report.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

c. The Board of Commissioners has a policy in respect to resignation of members of the Board of Commissioners should they be involved in fi nancial crimes.

TerpenuhiFulfi lled

Dewan Komisaris memiliki kebijakan pengunduran diri apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has a policy in respect to resignation of members should they be involved in fi nancial crimes.

d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

d. The Board of Commissioners or the Committee performing the Nomination and Remuneration functions shall establish a succession policy in the nomination process of members of the Board of Directors.

TerpenuhiFulfi lled

Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi karena pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi masih dapat dijalankan oleh Dewan Komisaris.The Company did not establish a Nomination and Remuneration Committee because these functions could be performed by the Board of Commissioners.

III. Fungsi dan Peran DireksiFunction and Role of the Board of Directors

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Strengthen Membership and Composition of the Board of Directors

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektifi tas dalam pengambilan keputusan.

a. The number of members of the Board of Directors takes into consideration the conditions of the Public Company, and effectiveness in decision making.

TerpenuhiFulfi lled

Jumlah anggota Direksi saat ini telah sesuai dengan kondisi dan perkembangan usaha Perseroan.The current number of members of the Board of Directors are in line with the conditions and business development of the Company.

b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

b. The determination of the structure of the members of the Board of Commissioners takes into account the diversity of skills, knowledge, and experience required.

TerpenuhiFulfi lled

Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja anggota Direksi cukup beragam dan sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.The educational and work experience backgrounds of members of the Board of Directors are considerably diverse, and in accordance with their duties and responsibilities.



StatusStatus


c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

c. Members of the Board of Directors in charge of accounting or fi nance have requisite expertise and / or knowledge in accounting.

TerpenuhiFulfi lled

Direktur yang membawahi bidang keuangan memiliki berbagai pengalaman kerja terkait audit keuangan.The Director in charge of Finance has the required experience relevant to fi nancial audits.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Improving the Implementation Quality of Duties and Responsibilities of the Board of Directors

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

a. The Board of Directors has a self assessment policy to appraise its own performance.

TerpenuhiFulfi lled

Self assessment dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan kinerjanya. Self assessment is performed by each respective Board of Directors member to evaluate their own performance.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.

b. The self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors, is disclosed through the Annual Report of the Public Company.

TerpenuhiFulfi lled

Perseroan telah mengungkapkan penilaian sendiri Direksi dalam Laporan Tahunan ini. The Company has disclosed the Board of Directors’ self assessment in this year’s Annual Report.

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

c. The Board of Directors has a policy in respect to resignation of members of the Board of Directors should they be involved in fi nancial crimes.

TerpenuhiFulfi lled

Direksi memiliki kebijakan pengunduran diri apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Directors has a policy in respect to resignation of members should they be involved in fi nancial crimes.

IV. Partisipasi Pemangku KepentinganStakeholders Participation

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Improving Aspects of Corporate Governance through Stakeholder Participation

a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

a. Public Company has policies to prevent insider trading.

TerpenuhiFulfi lled

Kebijakan terkait pencegahan insider trading dilakukan dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi yang bersifat rahasia kepada publik, serta membagi tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi secara proposional dan efi sien.Policies related to the prevention of insider trading are performed by distinctly separating confi dential data and / or information to the public, and distributing duties and responsibilities of managing information proportionally and effi ciently.

b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

b. Public Company has anti-corruption and anti-fraud policies.

TerpenuhiFulfi lled

Kebijakan anti korupsi dan anti fraud, suap dan/atau gratifi kasi mengatur agar karyawan tidak mengambil keuntungan pribadi secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan Perseroan, selain penghasilan yang sah.Policies on anti-corruption and anti-fraud, bribery and / or gratuities regulate that employees shall not take personal advantage whether directly or indirectly from the Company’s activities, other than legitimate income.

c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

c. The Public Company has a policy on the selection of suppliers or vendors and improvement of their capabilities.

TerpenuhiFulfi lled

Perseroan memiliki kebijakan seleksi pemasok atau vendor, serta evaluasi untuk meningkatkan kualitas output.The Company has a supplier or vendor selection policy, as well as evaluation protocols to improve output quality.

d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

d. The Public Company has a policy on the fulfi llment of creditor rights.

PenjelasanElucidation

Perseroan selalu mempertimbangkan pemenuhan hak-hak kreditur dalam melakukan perjanjian, serta menindaklanjutinya secara konsisten. The Company constantly considers the fulfi llment of creditors’ rights when executing agreements, and follows up consistently.



StatusStatus


e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

e. The Public Company has a whistleblowing system policy.

TerpenuhiFulfi lled

Perseroan memiliki sistem whistleblowing yang telah disusun dengan baik dan dapat memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perseroan.The Company has a well-formulated whistleblowing system which can provide assured protection to witnesses or reporters of an indication of violations committed by Company employees or management.

f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

f. The Public Company has a policy of providing long-term incentives to the Board of Directors and employees.

TerpenuhiFulfi lled

Perseroan memberikan insensif jangka panjang yang didasarkan atas pencapaian kinerja jangka panjang. The Company provides long term incentives based on long term performance achievements.

V. Keterbukaan InformasiInformation Transparency

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Improving the Implementation of Information Transparency

a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.

a. Public Company makes use of information technology more widely, in addition to website presence, as a medium of information disclosure.

TerpenuhiFulfi lled

Selain situs web Perseroan dan Bursa Efek Indonesia, Perseroan menggunakan media surat kabar yang berperedaran luas di Indonesia untuk pelaksanaan keterbukaan informasi yang harus diketahui publik. In addition to the Company’s website and the Indonesia Stock Exchange, the Company also utilizes print media that have wide circulation in Indonesia for disclosure of information that must be made public.

b. Laporan Tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

b. The Public Company’s Annual Report reveals the fi nal benefi cial owner of a Public Company’s share ownership of at least fi ve percent (5%) shares, in addition to disclosure of the fi nal benefi cial owner in the share ownership of the Public Company through the Majority and Controlling Shareholders.

TerpenuhiFulfi lled

Perseroan telah mengungkapkan Pemegang Saham yang memiliki manfaat akhir di dalam Laporan Tahunan ini di bab Profi l Perusahaan terkait uraian Pemegang Saham Utama dan Pengendali.The Company has disclosed Shareholders who are the fi nal benefi cial owners in this Annual Report in the Company Profi le chapter related to the description of the Main and Controlling Shareholders.


Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai organ perusahaan tertinggi menjadi wadah para Pemegang Saham untuk mengambil berbagai keputusan penting yang sesuai dengan hak dan wewenangnya. Wewenang ini sesuai dengan dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi.

Melalui RUPS, Pemegang Saham dapat memberikan suaranya dalam menentukan arah pengelolaan perusahaan dan mendapatkan informasi material tentang perkembangan perusahaan. Dalam rapat ini pula, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan mempertanggungjawabkan jalannya Perseroan selama tahun buku sebelumnya untuk mendapat persetujuan dan pembebasan tanggung jawab dari Pemegang Saham. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS juga berhak untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, menentukan besarnya remunerasi, kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi, serta menetapkan penggunaan laba Perseroan.

RUPS Tahun 2018

Pada tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 9 Mei 2018 di Hotel Gumaya, Semarang. Agenda dan keputusan RUPST tersebut tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Terbatas PT Intanwijaya Internasional Tbk No. 04 tanggal 9 Mei 2018 yang diuraikan sebagai berikut:

The General Meeting of Shareholders (GMS) as the Company’s top organ is a forum for Shareholders to make various important decisions in accordance with their rights and authorities. This authority is in accordance with the provisions of the Articles of Association and applicable laws and regulations, and is not granted to the Board of Commissioners or Directors.

Through the GMS, Shareholders are able to vote in determining the direction of the Company’s management, and obtain substantial information regarding its business developments. Also in this meeting, the Board of Commissioners and Directors of the Company are expected to present their accountability in respect to the Company’s management during the previous fi nancial year, obtain approval and release of responsibilities from the Shareholders. Based on the Company’s Articles of Association, the GMS also has the right to appoint and dismiss members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors, determine the amount of remuneration and compensation for the Board of Commissioners and Board of Directors, as well as determine the utilization of the Company’s profi ts.

2018 GMS

In 2018, the Company held an Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) on 9 May 2018 at the Gumaya Hotel, Semarang. The AGMS agenda and resolutions are stipulated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Limited Liability Company PT Intanwijaya Internasional Tbk No. 04 dated 9 May 2018, outlined as follows:


No. KeputusanResolution

RealisasiRealization

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2017, sebagaimana disampaikan oleh Direksi Perseroan, termasuk didalamnya Laporan Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris mengenai jalannya Perseroan dan tata kelola keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017, serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono.Approve the Company’s Annual Report for 2017, as submitted by the Board of Directors of the Company, including the Accountability Report of the Board of Directors and Supervision Report of the Board of Commissioners regarding the Company’s operations and fi nancial management for the 2017 fi nancial year, and ratify the Company’s Financial Statements for the 2017 fi scal year which was audited by Public Accountant Offi ces of Kanaka Puradiredja, Suhartono.

Telah dilaksanakan sepenuhnya.All have been completely implemented.

Menyetujui memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2017, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017.Approve the full settlement and release of responsibilities to the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for the management and supervision carried out during the 2017 fi nancial year, insofar as such actions are refl ected in the Company’s Financial Statements for the 2017 fi nancial year.


2. Membagikan dividen saham, yakni setiap 12 saham lama mendapat 1 saham baru atau seluruhnya 15.085.681 saham atau senilai Rp9.202.640.560,- dan sisanya akan digunakan untuk operasional.Distribution of stock dividends, namely for every 12 old shares shall receive 1 new share or a total of 15,085,681 shares or amouting to Rp9,202,640,560, and the remainder will be used for operations.

Pada tanggal 22 Juni 2018, Perseroan telah melaksanakan pembagian dividen tunai senilai Rp1.100.000.000,- yang digunakan untuk pembayaran pajak dividen saham.On 22 June 2018, the Company performed a cash dividend disbursement of Rp1,100,000,000 which is used to pay the tax on share dividends.

Menyetujui untuk merubah pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dalam rangka pembagian dividen saham yang telah diputuskan dalam RUPS.Agree to amend article 4 paragraph 2 of the Company’s Articles of Association with respect to the increase in subscribed and fully paid capital in the context of share dividends disbursement decided upon at the GMS.

Telah dilaksanakan sepenuhnya, sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Intanwijaya Internasional Tbk No. 17 tanggal 6 Juni 2018 dan Penerimaan Perubahan Peraturan Anggaran Dasar PT Intanwijaya Internasional Tbk No. AHU-AH.01.03-0216057.These have been fully implemented, as stated in the Deed of Declaration of Meeting Resolution of PT Intanwijaya Internasional Tbk No. 17 dated 6 June 2018 and Acceptance of Amendments to the Articles of Association of PT Intanwijaya Internasional Tbk No. AHU-AH.01.03-0216057.

3. Menyetujui honorarium Dewan Komisaris tahun 2017 sebesar Rp1.584.801.804,- dan menyetujui penetapan besarnya honorarium bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan, nilai kotor termasuk pajak, dengan jumlah maksimum Rp1.800.000.000,- untuk tahun buku 2018.Approve the honorarium for the 2017 Board of Commissioners’ in the amount of Rp1,584,801,804, as well as approve the honorarium for all members of the Company’s Board of Commissioners in 2018 fi scal year, gross value including tax, at a maximum amount of Rp1,800,000,000.

Honorarium Dewan Komisaris untuk tahun 2017 dan 2018 telah dibayarkan sepenuhnya. The Board of Commissioners’ honorarium for 2017 and 2018 has been fully paid.

Menyetujui memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan honorarium anggota Direksi untuk tahun 2018.Approve to grant proxy to the Company’s Board of Commissioners to determine the honorarium of members of the Board of Directors for 2018.

Dewan Komisaris telah menetapkan honorarium Direksi untuk tahun 2018 sebesar Rp3.400.000.000,-.The Board of Commissioners has determined the Board of Directors’ honorarium for 2018 amounting to Rp.3,400,000,000.




4. Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penunjukan akuntan publik yang akan mengaudit buku-buku Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta menetapkan honorariumnya, dengan kriteria bahwa akuntan publik dan kantor akuntan publik telah memperoleh izin untuk memberikan jasa sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Akuntan Publik dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.Approve the authority of the Board of Commissioners to appoint public accountants who will audit the Company’s books for the fi nancial year ending 31 December 2018, and determine their honorarium, with the criteria that the public accountants and public accounting fi rms have obtained the required permits to provide services as stipulated in the laws and regulations on Public Accountants and are registered with the Financial Services Authority.

Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Arman Eddy Ferdinand & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018. The Company has appointed the Public Accountant Offi ce of Arman Eddy Ferdinand & Partners to audit the Company’s Financial Statements for the 2018 fi scal year.

RUPS Tahun 2017

Pada tahun 2017, Perseroan menyelenggarakan RUPST pada tanggal 19 Mei 2017 di Hotel Golden Tulip, Banjarmasin. Agenda dan keputusan RUPST tersebut tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Terbatas PT Intanwijaya Internasional Tbk No. 83 tanggal 19 Mei 2017 yang diuraikan sebagai berikut:



1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2016 sebagaimana disampaikan oleh Direksi Perseroan, termasuk didalamnya Laporan Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris mengenai jalannya Perseroan dan tata kelola keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016, serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil.Approve the Company’s Annual Report for the 2016 fi nancial year as submitted by the Company’s Board of Directors, including the Accountability Report of the Board of Directors and Supervision Report of the Board of Commissioners regarding the Company’s operations and its fi nancial management for the 2016 fi nancial year, as well as ratifying the Company’s Financial Statements for the 2016 fi nancial year which was audited by the Public Accounting Firm of Hendrawinata, Eddy Siddharta & Tanzil.


Menyetujui memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2016, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016.Approve the full settlement and release of responsibilities to the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for the management and supervision carried out during the 2016 fi nancial year, insofar as such actions are refl ected in the Company’s Financial Statements for the 2016 fi nancial year.


2017 GMS

The Company held an AGMS on 19 May 2017 at the Hotel Golden Tulip, Banjarmasin. The AGMS agenda and resolutions are stipulated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Limited Liability Company PT Intanwijaya Internasional Tbk No. 83 dated 19 May 2018, outlined as follows:




2. Menyetujui penetapan besarnya honorarium bagi seluruh aggota Dewan Komisaris Perseroan, nilai kotor termasuk pajak, dengan jumlah maksimum Rp800,000,000,- untuk tahun buku 2017.Approve the honorarium for the 2017 Board of Commissioners’ in the amount of Rp1,584,801,804, as well as approve the honorarium for all members of the Company’s Board of Commissioners in 2017 fi scal year, gross value including tax, at a maximum amount of Rp1,800,000,000.

Pada RUPST 2018, telah disetujui honorarium Dewan Komisaris untuk tahun 2017 sebesar Rp1.584.801.804,-.In the 2018 AGMS it was approved that the honorarium for the 2017 Board of Commissioners to be in the amount of Rp1,584,801,804.

Menyetujui memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan honorarium anggota Direksi untuk tahun buku 2017.Approve to grant proxy to the Company’s Board of Commissioners to determine the honorarium of members of the Board of Directors for 2017 fi scal year.

Dewan Komisaris telah menetapkan honorarium Direksi untuk tahun 2017 sebesar Rp2.100.000.000,-.The Board of Commissioners has determined the Board of Directors’ honorarium for 2017 amounting to Rp2,100,000,000.

3. Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penunjukan akuntan publik yang akan mengaudit buku-buku Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, dengan kriteria bahwa akuntan publik dan kantor akuntan publik telah memperoleh izin untukmemberikan jasa sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Akuntan Publik dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.Approve the authority of the Board of Commissioners to appoint public accountants who will audit the Company’s books for the fi nancial year ending 31 December 2017, with the criteria that the public accountants and public accounting fi rms have obtained the required permits to provide services as stipulated in the laws and regulations on Public Accountants and are registered with the Financial Services Authority.

Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2017. The Company has appointed the Public Accountant Firm of Kanaka Puradiredja, Suhartono to audit the Company’s Financial Statements for the 2017 fi scal year.

Perseroan juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 6 Oktober 2017 di Hotel Gumaya, Semarang. Agenda dan keputusan RUPST tersebut tercantum dalam Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 09 tanggal 6 Oktober 2017 yang diuraikan sebagai berikut:



1. Menyetujui pengangkatan Bapak David Bingei sebagai Komisaris Independen Perseroan yang baru dengan masa jabatan menghabiskan masa jabatan Komisaris yang lama, yaitu sampai dengan ditutupnya RUPS tahun 2019.Approve the appointment of Mr. David Bingei as the Company’s new Independent Commissioner, completing term of offi ce of the preceding Commissioner, namely until the closing of the 2019 GMS.

Bapak David Bingei telah mulai menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak ditutupnya RUPS tahun 2017 tersebut.Mr. David Bingei commenced serving as the Company’s Independent Commissioner as of closing of the 2017 AGM.

On 6 October 2017, the Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) at the Gumaya Hotel, Semarang. The EGMS agenda and resolutions are stipulated in the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting No. 09 dated 6 October 2017, outlined as follows:


Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan Komisaris bertindak sebagai badan yang melakukan pengawasan terhadap Perseroan dan memberikan pengarahankepada Direksi atas strategi dan berbagai kebijakan perusahaan. Dewan Komisaris juga memantau kemajuan dan hasil dari kebijakan, program dan keputusan yang dibuat oleh Direksi atau yang disetujui oleh Dewan Komisaris atau RUPS.

Pedoman Dewan Komisaris

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Pedoman Dewan Komisaris yang telah disusun sesuai dengan Anggaran Dasar dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung Jawab sebagai berikut:

1. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi;

2. Memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan, selambat-lambatnya sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang;

3. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS;

4. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS;

5. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi, serta menandatangani laporan tahunan tersebut; dan

6. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efi siensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.

The Board of Commissioners acts as an oversight instrument of the Company and provides direction to the Board of Directors regarding strategies and various company policies. The Board of Commissioners also monitors the progress and results of policies, programs and decisions made by the Board of Directors or approved by the Board of Commissioners or GMS.

Guideline for the Board of Commissioners

The Board of Commissioners performs its duties and responsibilities as stipulated in the Board of Commissioners’ Guidelines, prepared in accordance with the Articles of Association and applicable laws and regulations, in particular, Financial Services Authority Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

Duties and Responsibilities of the Board of CommissionersMembers of the Board of Commissioners have the following duties and responsibilities:

1. Perform supervision and is accountable for overseeing management policies and performance of management in general, both regarding the Company and its business, as well as providing advice to the Board of Directors;

2. Grant approval on the Company’s annual work plan, at the latest prior to the commencement of the upcoming fi nancial year;

3. Perform tasks specifi cally given to it according to the Articles of Association, applicable laws and regulations and/or based on the resolutions of the GMS;

4. Carry out duties, authorities, and responsibilities in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association and resolutions of the GMS.

5. Inspect and review annual reports prepared by the Board of Directors, and sign aforementioned annual report; and

6. Comply with the Articles of Association, prevailing laws and regulations, and shall perform the principles of professionalism, effi ciency, transparency, independence, accountability, and reasonableness.


Komposisi Dewan Komisaris

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari sekurang-kurangnya 2 orang anggota, termasuk Komisaris Utama dan Komisaris Independen. Sesuai dengan ketentuan tersebut, RUPS telah mengangkat: Komisaris Utama : Tamzil TanmiziKomisaris : Drs. Trenggono NugrohoKomisaris Independen : David Bingei

Independensi Dewan Komisaris

Seluruh anggota Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen, serta tidak menerima dan/atau melakukan intervensi kepada pihak lain. Dalam memandang dan menyelesaikan masalah, Dewan Komisaris selalu menjauhkan kepentingan pribadi dan menghindari benturan kepentingan.

Selain itu, Dewan Komisaris memiliki 1 orang Komisaris Independen untuk menjaga independensi pelaksanaan fungsinya. Jumlah tersebut telah sesuai dengan ketentuan jumlah minimal yang diatur oleh perundang-undangan. Komisaris Independen telah memenuhi kualifi kasi independensi dalam hal tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Selama tahun 2018, dengan dukungan Komite Audit, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam hal pengawasan maupun pemberian nasihat kepada Direksi antara lain terkait:

1. Memberikan nasihat dan rekomendasi terkait aktivitas dan kinerja Perseroan, serta pencapaian target sesuai rencana bisnis dan anggaran tahunan;

2. Melakukan rapat Dewan Komisaris, rapat dengan Direksi, dan juga rapat dengan Komite Audit;

3. Mengevaluasi dan menyetujui laporan keuangan dan laporan tahunan yang disusun oleh DIreksi;

4. Menyusun remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris; dan

5. Menyetujui rencana strategis perusahaan tahun selanjutnya.

Rapat Dewan Komisaris

Dalam rangka memenuhi fungsi pengawasan kinerja dan kebijakan yang dijalankan Perseroan, Dewan Komisaris diwajibkan mengadakan rapat sesuai ketentuan setidak-

Composition of the Board of Commissioners

Based on the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners consists of at least 2 members, including the President Commissioner and an Independent Commissioner. Pursuant to this stipulation, tha GMS has appointed:President Commissioners : Tamzil TanmiziCommissioner : Drs. Trenggono NugrohoIndependent Commissioner : David Bingei

Independence of the Board of Commissioners

All members of the Board of Commissioners perform their duties and responsibilities independently, and do not accept and / or intervene with other parties. In examining and resolving issues, the Board of Commissioners consistently dissociates itself from personal interests and avoids confl icts of interest.

To maintain the independence of performing its function, the Board of Commissioners has 1 Independent Commissioner. This is in accordance with the provisions regarding the minimum number of Commissioners as regulated by law. All members of the Board of Commissioners fulfi lled all requisites of not having any fi nancial, management, share ownership, and/or family relationships with its other members, the Board of Directors and/or Controlling Shareholders which may infl uence their capability to act independently.

Implementation of the Board of Commissioners’ DutiesWith the support of the Audit Committee, the Board of Commissioners has carried out its duties and responsibilities throughout 2018 in matters regarding supervision and providing advice to the Board of Directors, including among others:1. Providing advice and recommendations regarding the activities

and performance of the Company, as well as achieving targets according to the business plan and annual budget;

2. Conduct Board of Commissioners meetings, meetings with the Board of Directors, as well as meetings with the Audit Committee;

3. Evaluate and approve fi nancial reports and annual reports prepared by the Board of Directors;

4. Prepare remuneration for the Board of Directors and the Board of Commissioners; and

5. Approve the Company’s strategic plan for the following year.

Meetings of the Board of Commissioners

In order to fulfi ll supervisory functions on Company performance and policies carried out by the Company, the Board of Commissioners is required to hold a meeting at least


tidaknya 1 kali dalam 2 bulan, dengan dihadiri oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris. Dewan Komisaris juga wajib mengadakan rapat bersama Direksi paling sedikit 1 kali dalam 4 bulan.

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah melakukan rapat internal Dewan Komisaris sebanyak 6 kali dan rapat gabungan dengan Direksi sebanyak 3 kali. Rapat ini dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang menjabat.

DireksiBoard of Directors

Sebagai organ tata kelola perusahaan, Direksi bertanggung jawab secara kolegial atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan, bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan, serta mewakili perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan.

Pedoman Direksi

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta wewenang yang dimiliki, Direksi menjalankan perannya sebagaimana diatur dalam Pedoman Direksi yang telah disusun sesuai dengan Anggaran Dasar dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Secara umum, tugas dan tanggung jawab Direksi sebagai berikut:

1. Mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan, dan senantiasa berusaha meningkatkan efi siensi dan efektivitas Perseroan;

2. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan;3. Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran

tahunan Perseroan dan wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang;

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi dapat membentuk komite dan berkewajiban melakukan evaluasi terhadap kinerja komite tersebut setiap akhir tahun buku Perseroan; serta

As an instrument of corporate governance, the Board of Directors iscollegially responsible for managing the company in the interest and objectives achievement of the Company, acting as leaders in managing and representing the company, both inside and outside of court.

Guideline for the Board of Directors

In the context of of performing its duties, responsibilities, and authorities, the Board of Directors performs them as regulated in the Board of Directors Guidelines, prepared in accordance with the Articles of Association and applicable laws and regulations, in particular, Financial Services Authority Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

Duties and Responsibilities of the Board of DirectorsIn general, the duties and responsibilities of the Board of Directors, are as follows:

1. Manage and control the Company in alignment with the objectives of the Company, and constantly strive to improve its effi ciency and effectiveness;

2. Maintain and manage the Company’s assets;3. Prepare an annual work plan that includes the Company’s

annual budget which shall be submitted to the Board of Commissioners for approval, prior to commencement of the upcoming fi nancial year;

4. In order to support the effectiveness of carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors may establish committees and is required to evaluate the performance of these committees at the end of the Company’s fi nancial year; and

once in 2 months, attended by the majority of the members of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners is also required to hold a meeting with the Board of Directors at least once in 4 months.

Throughout 2018, the Board of Commissioners has conducted internal meetings 6 times, and joint meetings with the Board of Directors 3 times. These meetings were attended by all members of the Board of Commissioners in offi ce.


5. Dalam mendukung pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik oleh Perseroan, Direksi berkewajiban membentuk, serta berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan atau susunan unit kerja Sekretaris Perusahaan berikut penanggungjawabnya.

Komposisi Direksi

Komposisi Direksi disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan, dengan ketentuan paling sedikit terdiri dari 2 orang anggota Direksi yang seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur Utama, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan ketentuan tersebut, RUPS telah mengangkat: Direktur Utama : Tazran TanmiziDirektur : Sondy ArdyDirektur : Enrico Mosquera Djakman

Independensi Direksi

Direksi menjalankan segala tindakan pengurusan Perseroan atau hubungan dengan pihak lain secara independen, tanpa campur tangan pihak-pihak lain, atau yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan yang dapat mengganggu objektivitas dan kemandirian pelaksanaan tugas Direksi. Untuk memastikan independensi dari setiap keputusan Direksi, RUPS mengangkat Direktur Independen yang berasal dari luar perusahaan dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan. Pengangkatan Direktur Independen dilakukan secara transparan dan independen, dengan memperhatikan integritas dan kompetensi yang memadai, serta bebas dari pengaruh yang berhubungan dengan kepentingan pribadi atau pihak lain.

Pelaksanaan Tugas Direksi

Selama tahun 2018, Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab antara lain terkait:

1. Menjalankan kegiatan Perseroan secara efektif dan efi sien; 2. Mengawasi dan mengelola pengendalian internal dan

manajemen risiko untuk menjaga aset-aset Perseroan;3. Mengawasi pemenuhan tanggung jawab sosial dan

lingkungan yang dijalankan Perseroan; 4. Mengawasi dan mengevaluasi hasil kerja unit-unit di

bawah Direksi;5. Mempersiapkan laporan tahunan dan laporan keuangan

Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk dievaluasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris; dan

6. Menyusun rencana strategis Perseroan untuk tahun selanjutnya.

5. In supporting implementation of the principles of good corporate governance by the Company, the Board of Directors is required to establish, with the authority to appoint and dismiss, the Corporate Secretary or Corporate Secretary work units and their persons in charge.

Composition of the Board of Directors

Composition of the Board of Directors is adjusted to the needs of the Company, with the stipulation of having at least 2 members of whom one is appointed as the President Director, taking into account provisions of prevailing laws and regulations. Pursuant to this stipulation, tha GMS has appointed:

President Director : Tazran TanmiziDirector : Sondy ArdyDirector : Enrico Mosquera Djakman Independence of the Board of Directors

The Board of Directors carries out all management actions of the Company or relationships with other parties independently, without interference from other parties, or in contravention with prevailing laws and regulations and the Company’s Articles of Association which may interfere with the objectivity and independency of the duties of the Board of Directors. To ensure the independence of each decision of the Board of Directors, the GMS appointed an Independent Directors from outside the Company, and without any affi liation with the Company. Appointment of an Independent Director is performed transparently and independently, by taking into account appropriate integrity and competence, and free from infl uences related to personal interests or other parties.

Implementation of the Board of Directors’ DutiesThroughout 2018, the Board of Directors have performed the following duties and responsibilities:

1. Performed Company activities effectively and effi ciently; 2. Oversee and manage internal controls and risk management

to safeguard the Company’s assets;3. Supervise the fulfi llment of social and environmental

responsibilities carried out by the Company; 4. Supervise and evaluate performance of work units under

the Board of Directors;5. Prepare annual reports and fi nancial statements of the

Company based on prevailing laws and regulations, for evaluation and approval by the Board of Commissioners; and

6. Prepare the Company’s strategic plan for the upcoming year.


Rapat Direksi

Direksi diwajibkan mengadakan rapat paling sedikit 1 kali setiap bulan dan setiap waktu apabila dipandang perlu, serta mengikuti rapat bersama Dewan Komisaris paling sedikit 1 kali dalam 4 bulan. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka sepanjang tahun 2018, Direksi telah melakukan rapat internal sebanyak 12 kali dan rapat dengan Dewan Komisaris sebanyak 3 kali. Rapat ini dihadiri oleh seluruh anggota Direksi yang menjabat.

Meetings of the Board of Directors

Directors are required to hold meetings at least 1 time every month, and at any time if deemed necessary, as well as attend a joint meeting of the Board of Commissioners at least once in every 4 months. Based on these provisions, throughout 2018, the Board of Directors has held 12 internal meetings and 3 meetings with the Board of Commissioners. These meetings were attended by all members of the Board of Commissioners in offi ce.

Penilaian Kinerja Organ PerseroanPerformance Assessment of the Company’s Organs

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, serta masing-masing organ pendukung dibawahnya dilakukan untuk meningkatkan pencapaian kinerja organ Perseroan. Penilaian kinerja tersebut dilakukan secara rutin dan konsisten setiap tahun dengan menggunakan kriteria pencapaian kinerja masing-masing organ.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Pemegang Saham. Kriteria yang digunakan dalam penilaian adalah pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta kualitas arahan dan rekomendasi Dewan Komisaris yang dituangkan dalam Laporan Pengawasan Dewan Komisaris. Laporan tersebut disampaikan kepada pada Pemegang Saham dalam pelaksanaan RUPST.

Untuk tahun 2018, kinerja Dewan Komisaris telah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya serta telah memenuhi harapan Pemegang Saham. Laporan Pengawasan atas kinerja tersebut akan disampaikan melalui RUPST 2019.

Penilaian Kinerja Direksi

Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris melalui mekanisme evaluasi fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, serta evaluasi fungsi Direksi dalam pencapaian target kinerja operasional dan keuangan Perseroan. Penilaian kinerja tersebut akan disampaikan dalam Laporan Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS.

Performance assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors, as well as each respective supporting instruments under them, is carried out to improve the performance of all of the Company’s instruments. The assessment is carried out routinely and consistently annually by utilizing performance achievement criteria determined for each instrument.

Performance Assessment of the Board of CommissionersThe performance assessment of the Board of Commissioners is performed by the Shareholders. The criteria used in the assessment are implementation of duties and responsibilities as well as the quality of directives and recommendations from the Board of Commissioners as outlined in the Board of Commissioners’ Supervision Report. The aforesaid report was submitted to the Shareholders in the AGMS.

For 2018, performance of the Board of Commissioners is in accordance with its duties and responsibilities and has met the expectations of the Shareholders. This Supervision Report on performance will be delivered through the 2019 AGMS.

Performance Assessment of the Board of DirectorsThe performance evaluation of the Board of Directors is carried out by the Board of Commissioners through an assessment mechanism of its supervisory and advisory functions, as well as evaluation of the functions of the Board of Directors in achieving the Company’s operational and fi nancial performance objectives. The performance assessment will be submitted in the Board of Directors’ Accountability Report to the GMS.


Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Direksi tahun 2018 telah dilaksanakan secara bertanggung jawab sehingga mencapai pertumbuhan kinerja Perseroan. Laporan Pertanggungjawaban Direksi tersebut juga akan disampaikan melalui RUPST 2019.

Penilaian Kinerja Komite Audit

Kinerja Komite Audit dinilai oleh Dewan Komisaris melalui mekanisme evaluasi fungsi Komite Audit dalam mendukung tugas Dewan Komisaris, serta pencapaian target kinerja Komite Audit. Berdasarkan kriteria tersebut, Dewan Komisaris menilai bahwa Komite Audit telah melaksanakan fungsi pengawasan operasional dan keuangan dengan baik, serta telah memberikan masukan yang bermanfaat dalam mendukung kinerja Dewan Komisaris dan pertumbuhan usaha Perseroan.

Penilaian Kinerja Unit di Bawah Direksi

Kinerja organ di bawah Direksi, seperti Sekretaris Perusahaan, Audit Internal, dan departemen lainnya, dilakukan oleh Direksi melalui mekanisme evaluasi fungsi dan pencapaian target kinerja masing-masing departemen. Direksi menilai bahwa kinerja organ-organ tersebut telah sangat memuaskan sehingga target Perseroan dapat tercapai melalui pengendalian internal yang memadai dan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemunerations of the Board of Commissioners and Board of Directors

Prosedur dan Dasar Penetapan Remunerasi

Perseroan memberikan remunerasi atas jasa yang diberikan oleh Dewan Komisaris dan Direksi kepada Perseroan. Jumlah dan bentuk remunerasi ditentukan dan diputuskan dalam RUPS berdasarkan indikator kinerja utama dengan mempertimbangkan pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, kondisi kesehatan keuangan Perseroan, serta faktor-faktor lain yang relevan dan tidak bertentangan dengan peraturan.

Struktur dan Besaran Remunerasi

Remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari gaji pokok atau honorarium, insentif tetap dan/atau variabel.

The Board of Commissioners considers that the Board of Directors in 2018 show good performance to result in the Company’s performance growth. This Accountability Report will be presented in the 2019 AGMS.

Performance Assessment of Audit Committee

The Audit Committee’s performance is assessed by the Board of Commissioners by means of the Audit Committee’s function evaluation mechanism in supporting the duties of the Board of Commissioners, as well as the achievement of the Audit Committee’s performance targets. Based on these criteria, the Board of Commissioners considers that the Audit Committee has carried out their operational and fi nancial oversight functions well, and has provided useful input in supporting the performance of the Board of Commissioners and the Company’s business growth.

Performance Assessment of Work Units under the Board of DirectorsThe performance of instruments under the Board of Directors, such as the Corporate Secretary, Internal Audit, and other departments, are performed by the Board of Directors through a function evaluation mechanism and tergeted performance achievements of each department. The Board of Directors considers that the performance of these instruments are very satisfactory, and the Company’s targets were achieved through appropriate internal control and in accordance with the applicable rules and regulations.

Procedure and Basis for Determining RemunerationsThe Company provides remuneration for services provided by its Board of Commissioners and Board of Directors. The amount and form of remuneration are determined and decided at the GMS based on key performance indicators, by taking into account the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors, the Company’s fi nancial health, as well as other factors that are relevant and not contrary to regulations.

Structure and Amount of Remunerations

Remuneration received by the Board of Commissioners and Directors consists of basic salary or honorarium, fi xed incentives and/or variables.


Fungsi Nominasi dan Remunerasi

Sampai akhir tahun 2018, Perseroan belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Perseroan menilai bahwa fungsi tersebut masih dapat dijalankan sepenuhnya oleh Dewan komisaris dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Terkait dengan fungsi nominasi, Dewan Komisaris bertugas:

1. Melakukan penelaahan mengenai:a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris;b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses

nominasi;c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris;2. Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Melakukan penelaahan mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Sedangkan, terkait dengan fungsi remunerasi, Dewan Komisaris bertugas:1. Memberikan penelaahan mengenai:

a. Struktur remunerasi;b. Kebijakan atas remunerasi; c. Besaran atas remunerasi; dan

2. Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Nomination and Remuneration Function

Until the end of 2018, the Company has not yet established a Nomination and Remuneration Committee as stipulated in the Financial Services Authority Regulation No. 34 / POJK.04 / 2014 on Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies. The Company considers that these functions are still able to be fully implemented by the Board of Commissioners with the following duties and responsibilities:

In relation to its nomination function, the Board of Commissioners has the duty of:1. Performing review on:

a. Composition and positioning of members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners;

b. Policies and criteria needed in the nomination process;c. Composition and positioning of members of the Board

of Directors and/or the Board of Commissioners;

2. Perform performance appraisal of members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners based on benchmarks that have been prepared as evaluation material;

3. Perform review of capacity building program of members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners; and

4. Propose candidates who fulfi ll the requirements to become members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

In relation to its remuneration function, the Board of Commissioners has the duty of:1. Performing review on:

a. Remuneration structure;b. Remuneration policy; c. Remuneration amount; and

2. Perform performance appraisal in conformity with the remuneration received by each member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

Dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan, Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit. Komite Audit sebagai organ yang berfungsi memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terkait laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifkasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris. Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab secara langsung kepada Dewan Komisaris.

Komite AuditAudit Committee

In performing supervisory duties on Company management, the Board of Commissioners is supported by the Audit Committee. The Audit Committee functions as a corporate instrument which provides opinions to the Board of Commissioners regarding reports or matters conveyed by the Board of Directors to the Board of Commissioners, identify matters that requires the attention of the Board of Commissioners, and perform other tasks related to the duties of the Board of Commissioners. The Audit Committee is established by, and is directly responsible to, the Board of Commissioners.


Pedoman Kerja Komite Audit

Dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya, Komite Audit berpedoman kepada Piagam Komite Audit yang mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Audit

Sesuai dengan fungsi Komite Audit yang dibentuk untuk membantu fungsi pengawasan Dewan Komisaris, terutama berkenaan dengan kualitas dan transparansi laporan keuangan yang disampaikan manajemen, maka Komite Audit bertanggung jawab untuk mengidentifi kasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Tanggung jawab tersebut dibagi dalam beberapa tugas yang meliputi:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan biaya;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan; dan

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Adapun wewenang Komite Audit meliputi:1. Mengakses dokumen, data, dan informasi tentang

karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan;

2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit; dan

3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya ( jika diperlukan).

Working Guideline for Audit Committee

In performing its duties, authorities, and responsibilities, the Audit Committee refers to the Audit Committee Charter which in turn refers to the Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Audit Committee Establishment and Work Guidelines.

Duties, Responsibilities, and Authorities of Audit Committee

In accordance with the functions of the Audit Committee, which is established to assist the supervisory functions of the Board of Commissioners, particularly with regard to the quality and transparency of fi nancial reports submitted by management, the Audit Committee is responsible for identifying matters that require the attention of the Board of Commissioners. The aforementioned responsibility is divided into several tasks which encompass:1. Reviewing the fi nancial information that will be released

by the Company to the public and/or authorities, inter alia, fi nancial reports, projections and other reports related to the Company’s fi nancial information;

2. Review the Company’s compliance with laws and regulations relevant to the Company’s activities;

3. Provide an independent opinion in the event of differences of opinion between management and accountants for the services rendered;

4. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of accountants based on independence, scope of assignments, and costs;

5. Review audit implementation by internal auditors, and overseeing implementation of follow-up actions by the Board of Directors based on the fi ndings of internal auditors;

6. Review risk management implementation activities which are performed by the Board of Directors;

7. Review complaints related to the Company’s accounting process and fi nancial reporting;

8. Review and provide advice to the Board of Commissioners regarding potentials of the Company’s confl icts of interest; and

9. Maintain the confi dentiality of the Company’s documents, data, and information.

Authorities of the Audit Committee include:1. Access documents, data, and information on employees,

funds, assets, and required company resources;

2. Communicate directly with employees, including the Board of Directors and parties performing internal audit functions, risk management, and accountants relevant to the duties and responsibilities of the Audit Committee; and

3. Involve independent external parties who are needed to assist the Audit Committee perform its duties (if required).


Komposisi Komite Audit

Peraturan mengenai Komite Audit mensyaratkan independensiKomite Audit dan keanggotaan Komite Audit sedikitnya terdiri dari 3 orang anggota, dimana 1 orang diantaranya adalah Komisaris Independen sebagai Ketua, dan 2 orang lainnya sebagai anggota. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka Perseroan telah mengangkat Komite Audit Perseroan dengan susunan keanggotaan sebagai berikut:Ketua Komite Audit (Komisaris Independen) : David BingeiAnggota Komite Audit : MellanyAnggota Komite Audit : Sherlly

Profi l Komite Audit

Nama / Name : David Bingei

Jabatan / Position : Ketua Komite Audit / Chair of Audit Committee

Periode Jabatan / Term of offi ce : 2017– 2019

Dasar Pengangkatan / Basis of Appointment

: Surat Keputusan Komisaris No. 167 tanggal 15 Desember 2017Decree of the Commissioners No. 167 dated 15 December 2017;

Profi l lengkap Ketua Komite Audit dapat dilihat pada bab Profi l Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.The complete profi le of the Audit Committee is presented in the Company Profi le chapter of this Annual Report.

Nama / Name : Mellany

Jabatan / Position : Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee

Periode Jabatan / Term of offi ce : 2017-2019


: Surat Keputusan Komisaris No. 167 tanggal 15 Desember 2017 / Decree of the Commissioners No. 167 dated 15 December 2017;

Warga Negara / Citizenship : Indonesia/ Indonesian

Usia / Age : 52 tahun / 52 years

Domisili / Domicile : Jakarta

Pendidikan / Education : • Diploma dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1989; dan • Brevet Pajak A, B dan C dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1989. • Diploma from Tarumanagara University in 1989; and • Tax License A, B, and C from State College of Accounting (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara/

STAN) in 1989.

Pengalaman Kerja / Work Experience

: • Tax Supervisor PT Arota Mas (1986-1995); dan • Tax Manager PT Tanmizi Utama (1991-2018). • Tax Supervisor PT Arota Mas (1986-1995); and • Tax Manager PT Tanmizi Utama (1991-2018).

Rangkap Jabatan / Concurrent Position

: -

Hubungan Afi liasi / Affi liate Relation

: Tidak memiliki hubungan afi liasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. Has no affi liation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Majority and Controlling Shareholders of the Company.

Composition of Audit Committee

Regulations regarding the Audit Committee mandates independence The Audit Committee consist of at least 3 members, of which 1 person is an Independent Commissioner as Chair, and complemented by 2 other members. Based on these provisions, the Company has appointed the Audit Committee of the Company with the following composition:

Chair of Audit Committee (Independent Commissioner) : David BingeiMember of Audit Committee : MellanyMember of Audit Committee : Sherlly

Members of Audit Committee


Nama / Name : Sherlly

Jabatan / Position : Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee

Periode Jabatan / Term of offi ce : 2017-2019


: Surat Keputusan Komisaris No. 167 tanggal 15 Desember 2017 / Decree of the Commissioners No. 167 dated 15 December 2017




Pendidikan / Education : Sarjana dari Akademi Akuntansi STIEI pada tahun 1991.Bachelor’s degree from STIEI Accounting Academy in 1991.


: • Staf Akunting PT Enstenisa Dekorindo Utama (1987-1988); dan• Accounting Supervisor PT Intijaya (1988-2015).• Accounting staff PT Enstenisa Dekorindo Utama (1987-1988); and• Accounting Supervisor PT Intijaya (1988-2015).


: -


: Tidak memiliki hubungan afi liasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Has no affi liation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Majority and Controlling Shareholders of the Company.

Independensi Komite Audit

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit harus bertindak secara independen sehingga pengawasan dan rekomendasi yang dihasilkan sesuai dengan tujuan Perseroan dan tidak menimbulkan benturan kepentingan. Oleh karena itu, anggota Komite Audit harus terbebas dari hubungan keuangan, manajerial, kepemilikan dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Berdasarkan hal tersebut, Komite Audit Perseroan merupakan para profesional dibidangnya, yang mengawasi dan memberi saran kepada Dewan Komisaris. Komite Audit Perseroan diangkat berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, khususnya Pasal 7 terkait Persyaratan, Keanggotaan dan Masa Tugas Komite Audit.

Adapun independensi anggota Komite Audit tersebut sebagai berikut:1. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik,

kantor konsultan hukum, kantor jasa penilai publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir;

2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali;

Independence of Audit Committee

In performing its duties and responsibilities, the Audit Committee must act independently so that supervision and recommendations provided are in line with the objectives of the Company, and not cause confl icts of interest. Therefore, members of the Audit Committee must be free of fi nancial, managerial, ownership and/or family relations with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Majority and Controlling Shareholders.

Based on this stipulation, the Company’s Audit Committee are professionals in their respective fi elds, that provides oversight and advice to the Board of Commissioners. The Company’s Audit Committee is appointed pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Audit Committee Establishment and Work Guidelines, specifi cally Article 7 regarding the Requirements, Membership and Term of Duty of the Audit Committee.Independence of the Audit Committee members are as follows:

1. Not in the employ of a public accounting fi rm, legal consultant fi rm, public appraisal service offi ce or other parties that provides assurance services, non-assurance services, appraisal services and/or other consulting services to the Company in the last 6 months;

2. Not a person working or having the authority and responsibility to plan, lead, control or oversee the Company’s activities within the last 6 months, except for re-appointment;


3. Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

4. Tidak mempunyai hubungan afi liasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan; dan

5. Tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Pelaksanaan Tugas Komite Audit

Selama tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan tugas terkait:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait informasi keuangan Perseroan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundangan yang berhubungan dengan Perseroan;

3. Melakukan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbal jasa; dan

4. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

Rapat Komite Audit

Komite Audit mengadakan rapat paling sedikit 1 kali dalam 3 bulan atau setiap saat bila dipandang perlu. Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Setiap hasil rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat, serta ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris. Jumlah rapat yang diadakan Komite Audit sebanyak di tahun 2018 sebanyak 4 kali. Rapat tersebut telah diikuti oleh seluruh Komite Audit yang menjabat.

3. Does not have shares, directly or indirectly, in the Company;

4. Has no affi liation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Majority Shareholders of the Company; and

5. Has no business relationship, directly or indirectly, relating to the Company’s business activities.

Audit Committee Duties Implementation

During 2018, the Audit Committee have performed the following duties:1. Review fi nancial information that is to be released by

the Company to the public and/or authorities, inter alia, fi nancial reports, projections and other reports related to the Company’s fi nancial information;

2. Review compliance with laws and regulations relevant to the Company’s activities;

3. Submit recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of accountants based on independence, scope of assignments, and costs; and

4. Maintain confi dentiality of the Company’s documents, data, and information.

Audit Committee Meetings

The Audit Committee hold meetings at least 1 time in 3 months, or at any time if deemed necessary, The Audit Committee makes decisions through deliberation to arrive at a consensus. Results of each Audit Committee meeting is contained in the minutes of meeting, including differences of opinion, if any, and is signed by all members of the Audit Committee present, and submitted to the Board of Commissioners. The number of meetings held by the Audit Committee in 2018 was 4 times. All of these meetings were attended by the entire Audit Committee in offi ce.


Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan telah mengangkat Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab dalam menjaga hubungan yang baik dengan Pemegang Saham, regulator, dan seluruh pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab dalam membantu Direktur Utama memastikan terselenggaranya GCG secara konsisten.

Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Secara umum, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan sebagai berikut: 1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

2. Membantu Direksi dan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi keterbukaan informasi kepada publik;

3. Sebagai penghubung/contact person antara Perseroan dengan OJK dan BEI;

4. Mempersiapkan dan mengkoordinir penyelenggaraan RUPS dan paparan publik;

5. Mengurus administrasi perusahaan dalam kaitannya dengan kewajiban-kewajiban kepada pemerintah dan swasta; dan

6. Memberikan informasi tentang hal-hal Perseroan, sebagaimana yang tertulis dalam Profi l Perseroan, kepada masyarakat yang memerlukan, terutama kepada calon investor dan Pemegang Saham.

Profi l Sekretaris Perusahaan

Perseroan telah mengangkat Enrico Mosquera Djakman sebagai Sekretaris Perusahaan melalui Surat Keputusan Direksi pada tanggal 14 Agustus 2017. Profi l lengkap Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada Profi l Direksi pada bab Profi l Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, the Company has appointed a Corporate Secretary responsible for maintaining good relationships with Shareholders, regulators, and all stakeholders. The Corporate Secretary is also responsible for assisting the President Director in ensuring consistent implementation of GCG.

Corporate Secretary Work Guidelines

The Corporate Secretary performs duties and responsibilities in accordance with the Company’s Articles of Association and Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.

Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary

In general, the duties and responsibilities of the Board of Directors, are as follows: 1. Follow developments of the capital market, especially laws

and regulations applicable to the capital market;

2. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance which include information disclosure to the public;

3. As a liaison /contact person between the Company and the Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange;

4. Prepare and coordinate holding of the GMS and public exposure;

5. Manage company administration in relation to obligations to the government and private sectors; and

6. Provide information regarding matters of the Company, as stated in the Company Profi le, to people who require it, in particular, prospective investors and Shareholders.

Corporate Secretary profi le

The Company has appointed Enrico Mosquera Djakman as Corporate Secretary, by virtue of Decree of the Board of Directors dated 14 August 2017. The complete profi le of the Corporate Secretary is presented in the Company Profi le chapter of this Annual Report.


Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan fungsi komunikasi dan keterbukaan informasi kepada pemangku kepentingan, antara lain terkait:

1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

2. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola Perseroan yang meliputi keterbukaan informasi kepada publik;

3. Mempersiapkan dan mengkoordinir persiapan RUPS dan Public Expose;

4. Melaksanakan keterbukaan informasi kepada OJK, BEI, dan Pemegang Saham; dan

5. Memberikan informasi mengenai hal-hal Perseroan, sebagaimana tertulis dalam bab Profi l Perseroan, kepada masyarakat yang memerlukan, terutama pada calon dan para Pemegang Saham.

Audit InternalInternal Audit

Corporate Secretary Duties Implementation

Throughout 2018, the Corporate Secretary has performed the communication and information disclosure function to stakeholders, including:

1. Follow developments of the capital market, especially laws and regulations applicable to the capital market;

2. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance which include information disclosure to the public;

3. Prepare and coordinate holding of the GMS and Public Exposure;

4. Carry out information disclosure to Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange, and Shareholders; as well as

5. Provide information regarding matters of the Company, as stated in the Company Profi le, to people who require it, in particular, prospective investors and Shareholders.

The existence of Internal Audit in the Company’s organizational structure is important to assess its compliance level with the applicable systems, procedures, and prevailing laws and regulations. Apart from that, Internal Audit also evaluates the implementation of risk management and GCG, ensure that resources are used effectively and effi ciently, and submit recommendations for relevant improvements.

Keberadaan Audit Internal dalam struktur organisasi Perseroan bersifat penting untuk menilai tingkat kepatuhan Perseroan terhadap sistem, prosedur, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Audit Internal juga berfungsi untuk mengevaluasi pelaksanaan manajemen risiko dan GCG, memastikan sumber daya yang digunakan efektif dan efi sien, serta memberikan rekomendasi perbaikan-perbaikan yang relevan.


Struktur dan Kedudukan Audit Internal

Sesuai dengan kedudukannya dalam Struktur Organisasi Perseroan, Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan bekerja sama dengan Komite Audit. Ketua Audit Internal diangkat (dan dapat diberhentikan) langsung oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris. Audit Internal berperan secara independen dan profesional terhadap unit-unit yang lainnya.

Pedoman Kerja Audit Internal

Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Audit Internal berpedoman pada Piagam Audit Internal yang disusun sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal

Sesuai dengan Piagam Audit Internal Perseroan, tugas dan tanggung jawab Audit Internal sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efi siensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya; dan9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Adapun wewenang Audit Internal sebagai berikut:1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya;2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,

Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit, serta anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;

3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; dan

4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Structure and Position of Internal Audit

In accordance with its position in the Company’s Organizational Structure, Internal Audit is responsible directly to the President Director, and collaborates with the Audit Committee. The Chair of Internal Audit is appointed directly (and dismissible) by the President Director, with the approval of the Board of Commissioners. Internal Audit plays an independent and professional role toward other units.

Internal Audit Work Guidelines

In performing its functions and roles, Internal Audit is guided by the Internal Audit Charter which is prepared pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015 on Internal Audit Unit Establishment and Guidelines for Preparing Internal Audit Unit Charter.

Duties and Responsibilities of the Internal Audit

In accordance with the Company’s Internal Audit Charter, its duties and responsibilities are as follows:1. Prepare and carry out annual internal audit plan;

2. Assay and evaluate implementation of internal controls and risk management systems in accordance with Company policies;

3. Conduct examination and assessment of effi ciency and effectiveness in the areas of fi nance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities;

4. Provide improvement recommendations and objective information concerning examined activities at all levels of management;

5. Prepare audit report and submit it to the President Director and the Board of Commissioners;

6. Monitor, analyze, and report on the implementation of suggested improvements;

7. Collaborate with the Audit Committee;8. Develop program to evaluate the quality of internal audit

activities performed; and9. Perform special checks if required.

The authorities of Internal Audit are as follows:1. Access all relevant information regarding the Company in

relation to its duties and functions;2. Communicate directly with the Board of Directors, Board

of Commissioners, and/or Audit Committee, as well as members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee;

3. Hold regular and incidental meetings with the Board of Directors, the Board of Commissioners, and/or the Audit Committee; and

4. Coordinate its activities with the work of external auditors.


Profi l Audit Internal

Nama / Name : Ahmad Hairi

Jabatan / Position : Ketua Komite Audit Internal / Chair of Internal Audit

Periode Jabatan / Term of offi ce : 2017 - sekarang / 2017 - present




Pendidikan / Education : Sarjana Ekonomi dari Universitas Lambung Mangkurat pada tahun 2008.Bachelor of Economics from Lambung Mangkurat University in 2008.


: • Dosen Tidak Tetap LP3I Banjarmasin (2012);• Dosen Tetap Akademi Maritim Nusantara, Banjarmasin (2008-2017); dan• Akunting dan Staf Pajak PT Intanwijaya Internasional Tbk (2013-2017).• Non-permanent lecturer at LP3I Banjarmasin (2012);• Permanent Lecturer at Akademi Maritim Nusantara, Banjarmasin (2008-2017); and• Accounting and Tax Staff PT Intanwijaya Internasional Tbk (2013-2017).


: -


: Tidak memiliki hubungan afi liasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali. / Has no affi liation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Majority and Controlling Shareholders of the Company

Pelaksanaan Tugas Audit Internal

Pada tahun 2018, Audit Internal Perseroan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait:1. Melakukan cash count dan pemeriksaan rekonsiliasi bank

untuk memastikan cash terkontrol dengan baik; 2. Melakukan stock opname terhadap persediaan barang/

bahan (barang jadi, bahan baku, bahan pembantu, dan suku cadang);

3. Menguji efi siensi antara jumlah pemakaian bahan baku terhadap output produksi;

4. Memonitor dan mengevaluasi bahan bakar minyak; 5. Memeriksa penjualan/distribusi dan piutang usaha;6. Memeriksa pembelian dan utang usaha; dan7. Memeriksa laporan keuangan.

Implementation of Internal Audit’s Duties

In 2018, the Company’s Internal Audit has performed its duties and responsibilities, namely:1. Do cash count and bank reconciliation to ensure cash is

well controlled; 2. Conduct inventory control (fi nished goods, raw material,

auxiliary material/additives, and spare parts);

3. Examine the effi ciency of quantity of raw material used and production output;

4. Monitor and evaluate fuel used; 5. Check sales/distribution and account receivables;6. Check purchases and account payables; and7. Analyze fi nancial statements.


Akuntan PublikPublic Accountant

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Guna memastikan integritas dan independensi penyajian laporan keuangan kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan, Perseroan menggunakan jasa auditor eksternal. Penunjukan auditor eksternal untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan ditetapkan melalui RUPST berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. Auditor eksternal bertanggung jawab untuk menyampaikan opini atas ketaatan Laporan Keuangan Perseroan yang diaudit terhadap Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum.

Untuk Laporan Keuangan tahun 2018, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Arman Eddy Ferdinand & Rekan berdasarkan Surat No. 048/HO/AEF-EL/FA/X/18 tanggal 23 Oktober 2018.

Dalam rangka menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan menyelenggarakan sistem pengendalian internal atas seluruh kegiatan operasional perusahaan. Pengendalian diterapkan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan sampai dengan pertanggungjawaban seluruh kegiatan operasional secara tertib, terkendali, efi sien dan efektif. Hal ini ditujukan untuk memberi keyakinan bagi seluruh pemangku kepentingan bahwa penyelenggaraan kegiatan perusahaan telah dilakukan secara tepat dan benar, pelaporan pengelolaan keuangan dilakukan secara handal dan dapat dipertanggungjawabkan, aset perusahaan digunakan sesuai peruntukannya, serta untuk mendorong ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Pelaksanaan sistem pengendalian internal dilakukan oleh Direksi bersama Audit Internal dengan pengawasan Dewan Komisaris dan Komite Audit. Adapun pelaksanaan sistem pengendalian internal tersebut meliputi pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

In order to ensure the presented fi nancial statement’ integrity and independence to Shareholders and stakeholders, the Company hired an external auditor. The name of external auditor to audit the Company’s Financial Statement was decided by the AGM as recommended by the Board of Commissioners and the Audit Committee. The external auditor is responsible for expressing their opinion on the compliance of the audited Company’s Financial Statement with generally-accepted Financial Accounting Standards.

For the 2018 Financial Report, the Company designated the Public Accountant Firm of Arman Eddy Ferdinand & Partners based on Letter No. 048/HO/AEF-EL/FA/X/18 dated October 23, 2018.

In the context of implementing the good corporate governance, the Company has established an internal control system for all of the Company’s operations. The control is carried out from planning, implementation, supervision until the accountable reporting of all operations in an orderly, controlled, effi cient, and effective manner. It aims to convince all stakeholders, that the corporate governance is undertaken properly and correctly, fi nancial management is reported in a reliable and accountable manner, the Company’s assets are utilized according to their respective functions, and promote compliance with laws and regulations.

The internal control system is implemented by the Board of Directors together with the Internal Audit under the supervision of the Board of Commissioners and the Audit Committee. Its implementation includes fi nancial and operational controls, as well as compliance with laws and regulations.


Pengendalian Keuangan

Pengendalian keuangan merupakan upaya yang dilakukan agar investasi, alokasi biaya dan perolehan laba berjalan sesuai dengan rencana Perseroan. Pengendalian keuangan menjadi tahap dimana rencana keuangan diimplementasikan, khususnya menyangkut umpan balik dan proses penyesuaian yang diperlukan untuk menjamin bahwa rencana telah terlaksana.

Pengendalian keuangan yang dilakukan oleh Perseroan antara lain: 1. Membuat anggaran proyeksi keuangan setiap bulan;2. Mengawasi pengeluaran/biaya;3. Menetapkan kebijakan harga;4. Memproyeksikan penjualan dan laba yang akan datang;5. Menganalisis pendanaan dan pilihan investasi; dan6. Membuat pelaporan keuangan yang handal dan terpercaya

sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.

Pengendalian Operasional

Pengendalian operasional adalah proses untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efi sien. Sistem pengendalian operasional menuntut evaluasi sistematik atas kinerja dibandingkan standar atau target yang sudah ditentukan sebelumnya.

Pengendalian operasional yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan mengadakan rapat kerja setiap bulan antara anggota Direksi dengan para manager/kepala bagian untuk membahas kesesuaian kegiatan operasional Perseroan dengan program yang telah ditetapkan, kendala-kendala yang dihadapi, serta solusi yang diambil. Pengendalian operasional Perseroan juga meliputi pengelolaan terhadap limbah industri agar tidak mencemari lingkungan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Financial Control

Financial control is an effort performed in order that investment, cost allocation, and profi tability to be in accordance with the Company’s plan. It is the phase where the fi nancial plan is implemented, especially regarding feedback and adjustment process required to ensure that the plan is implemented.

Financial control performed by the Company includes:

1. Estimate a fi nancial budget every month;2. Oversee expenses/costs;3. Establish pricing policies;4. Estimate future sales and profi ts;5. Analyze funding and the investment options; and6. Prepare reliable, reliable fi nancial statements in accordance

with regulations of the Financial Services Authority and the Financial Accounting Standard Statement (PSAK).

Operational Control

Operational control is a process to ensure that each specifi c task has been carried out effectively and effi ciently. The operational control system requires systematic evaluation of its performance which is compared to predetermined standards or targets.

Operational control performed is by holding monthly work meetings between members of the Board of Directors and managers/section heads to discuss the alignment of the Company’s operational activities with programs that have been determined, obstacles faced, and solutions made. The operational control of the Company also includes management of industrial waste in order not to pollute the environment, as stipulated in Law No. 32 of 2009 on Environmental Protection and Management.


Kepatuhan terhadap Perundang-Undangan Lainnya

Pengendalian internal Perseroan juga ditujukan untuk menjaga kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan lain yang berlaku bagi Perseroan, terutama peraturan di bidang pasar modal. Melalui evaluasi atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, Perseroan menjaga agar pengelolaan perusahaan dilakukan dengan memperhatikan kepentingan Pemegang Saham, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini akan terwujud dalam setiap keputusan yang diambil manajemen yang selaras dengan penerapan prinsip-prinsip GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan.

Penelaahan atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Meskipun telah memiliki sistem pengendalian internal, namun Perseroan tetap memastikan bahwa sistem tersebut telah diimplementasikan secara benar. Perseroan menelaah efektivitas sistem pengendalian internal dengan melakukan uji kepatuhan atau test of control melalui metode sampling statistik. Pengujian ini dilakukan setiap 1 semester, dimana berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2018, sistem pengendalian internal Perseroan telah berjalan efektif.

Adherence to Other Laws and Regulations

The Company’s internal control also aims to maintain the Company’s compliance with other laws and regulations applicable to the Company, in particular regulations in the capital market sector. Through evaluation of compliance with laws and regulations, the Company maintains that company management is performed by taking into account the interests of Shareholders, regulators and other stakeholders. This will be realized in every decision made by management which are in line with the application of GCG principles, namely transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness and equality.

Review of Internal Control System Effectiveness

Although it has an internal control system, the Company still needs to ensure that the system is implemented correctly. Effectiveness of the internal control system is reviewed by conducting compliance tests or test of control through statistical sampling methods. This test is carried out every 1 semester, whereby based on results of the test it can be concluded that during 2018, the Company’s internal control system has operated effectively.


Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

Gambaran Umum Penerapan Sistem Manajemen Risiko

Sejalan dengan pertumbuhan usaha, Perseroan memahami bahwa kinerja operasional dan keuangan sangat rentan terhadap berbagai risiko. Karena itu, praktik pengelolaan risiko berdasarkan prinsip-prinsip yang baik menjadi penting untuk memastikan pertumbuhan usaha yang sehat dan berkelanjutan. Menyadari hal tersebut, maka Perseroan menerapkan sistem manajemen risiko yang terarah dan terkendali. Penerapan manajemen risiko dilakukan melalui identifi kasi, pemantauan, pengendalian, dan pengelolaan risiko oleh masing-masing pemilik risiko.

Risiko Perseroan dan Upaya Mitigasinya

Risiko-risiko yang dimiliki Perseroan dan cara pengelolaannya dijelaskan sebagai berikut:

RisikoRisk

PenyebabCause

Pengelolaan RisikoRisk Management

Risiko PenjualanSales Risks

Terbatasnya penjualan untuk pabrik di Banjarmasin akibat sedikitnya industri plywood, blockboard, dan particle board. Limited sales for factories in Banjarmasin due to the lack of plywood, blockboard and particle board industries.

Kemampuan operasional dan perkembangan pabrik di Banjarmasin masih terbatas. Hal tersebut diatasi melalui pengembangan produk glue powder dan produk lainnya sehingga pemasaran dapat diperluas, baik secara domestik maupun internasional.Operational capabilities and factory developments in Banjarmasin are still limited. This was overcome through the development of glue powder products and other products, hence marketing could be expanded both domestically and internationally.

Kendala TeknisTechnical Constraints

Pengadaan peralatan, spareparts, teknologi, serta pengetahuan terkait penguasaan proses produksi yang mayoritas berasal dari Eropa (Swedia dan Spanyol) memerlukan waktu yang cukup lama untuk sampai di pabrik Perseroan. Procurement of equipment, spare parts, technology, and knowledge related to the mastery of the production process, which are mostly from Europe (Sweden and Spain) requires considerable time to reach the Company’s factories.

Perseroan mengadakan stock atas spareparts dan barang-barang consumable goods dari kedua negara tersebut sehingga kendala teknis yang sering muncul di masa lalu dapat teratasi.The Company stocks spare parts and consumable goods from both countries, thereby technical obstacles that often arose in the past are overcome.

Risiko KreditCredit Risks

Pelanggan atau pihak lawan usaha gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Risiko ini terutama piutang yang tak tertagih dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pelanggan sudah menghentikan produksinya, pergantian kepemilikan, atau pailit.Customers or counterparts that fail to fulfi ll its contractual obligations. This risk is mainly uncollectible receivables from previous years due to customers having stopped production, changes in ownership, or bankruptcy.

Melakukan hubungan usaha dengan pihak berelasi dan pihak yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijaksanaan verifi kasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.Conduct business relations with related parties and parties that have credibility, establish policies for verifi cation and credit authorization, and monitor collection of receivables on a regular basis to reduce the amount of uncollectible receivables.

Overview of Risk Management System Implementation

In line with its business growth, the Company understands that operational and fi nancial performance is very vulnerable to various risks. Therefore, risk management practices based on good principles are important to ensure healthy and sustainable business growth. Realizing this, the Company has applied a directed and controlled risk management system. The risk management implementation is performed through identifi cation, monitoring, control and risk management by each risk owner.

The Company’s Risks and Their Mitigation MeasuresThe risks which the Company encountered and their management are as follows:


RisikoRisk

PenyebabCause

Pengelolaan RisikoRisk Management

Risiko LikuiditasLiquidity Risks

Perseroan tidak dapat memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo.The Company cannot fulfi ll obligations at maturity.

Manajemen risiko likuiditas dilaksanakan secara hati-hati, termasuk dengan mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu.Solvency risk management is performed prudently, including managing cash and cash equivalents are suffi cient to support business activities in a timely manner.

Risiko ModalCapital Risks

Tidak tersedianya cukup modal untuk melanjutkan kelangsungan usaha yang dapat memaksimalkan imbal hasil pada Pemegang Saham serta memelihara optimalisasi saldo utang dan ekuitas.The unavailability of suffi cient capital to maintain business continuity that can maximize returns to shareholders and maintaining the optimization of the balance between debt and equity.

Menjaga struktur modal yang optimal, serta menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada Pemegang Saham.Maintain an optimal capital structure, and adjust amount of dividends paid to Shareholders.

Penelaahan Atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Untuk mengoptimalkan penerapan manajemen risiko di Perseroan, dilakukan evaluasi setiap 1 semester oleh Audit Internal. Hasil evaluasi kemudian dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris, melalui Komite Audit, untuk memperoleh masukan terkait langkah-langkah peningkatan penerapan manajemen risiko di Perseroan. Meskipun penerapan risiko Perseroan telah berjalan dengan baik sampai dengan tahun 2018, namun manajemen terus mengambil langkah-langkah terbaik untuk meningkatkan pengendalian risiko-risiko potensial bagi Perseroan.

Perkara Penting dan Sanksi Administratif yang DihadapiImportant Legal Cases and Administrative Sanctions Imposed

Sampai akhir tahun 2018, Perseroan tidak mencatat adanya perkara penting maupun sanksi administratif yang sedang dihadapi oleh Perseroan, maupun melibatkan Direksi atau Dewan Komisaris, serta Entitas Anak Perseroan.

Review of Risk Management Effectiveness

To optimize risk management implementation in the Company, an audit is conducted every 1 semester by Internal Audit. Evaluation results are then reported to the Board of Directors and Board of Commissioners, through the Audit Committee, to obtain inputs regarding steps to improve risk management implementation in the Company. Although the Company’s risk management implementation has gone well up to 2018, management continues to take best steps to improve control of potential risks to the Company.

Until the end of 2018, the Company did not record any important cases or administrative sanctions faced by the Company, nor any that involved the Board of Directors or Board of Commissioners, as well as the Subsidiaries of the Company.


Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Conduct and Corporate Culture

Perseroan belum menyusun Kode Etik dan Budaya Perusahaan yang spesifi k sebagai panduan berperilaku bagi seluruh insan Perseroan. Namun, Perseroan telah menekankan kepada setiap karyawan, termasuk Dewan Komisaris dan Direksi, mengenai pentingnya melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku terkait ketenagakerjaan, serta dengan memperhatikan etika bisnis yang sesuai dengan visi dan misi Perseroan.

Pokok-Pokok Peraturan Perusahaan

Perseroan memiliki peraturan perusahaan yang menjadi pedoman bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan dalam bertindak sebagai individu itu sendiri maupun sebagai wakil Perseroan. Peraturan perusahaan mengatur tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak, dalam hal ini Perseroan dan karyawan, dalam menjaga hubungan yang baik dan harmonis antara Perseroan dan pemangku kepentingan, serta dalam rangka menjaga kelangsungan usaha Perseroan.

Sosialisasi Peraturan Perusahaan

Sosialisasi terhadap penerapan peraturan perusahaan senantiasa dilakukan kepada segenap insan PT Intanwijaya Internasional Tbk, mulai dari manajemen sampai dengan level operasional, melalui berbagai media yang dimiliki Perseroan, termasuk pemanfaatan melalui situs internal yang dapat diakses oleh seluruh karyawan dengan mudah setiap saat. Perseroan juga menetapkan sanksi yang sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan bagi pihak yang melanggar peraturan perusahaan.

The Company has not yet developed a Code of Ethics and established a specifi c Corporate Culture as a guide to behavior for all of the Company’s personnel. However, the Company has emphasized to every employee, including the Board of Commissioners and Board of Directors, regarding the importance of performing their duties and responsibilities by referring to prevailing rules and regulations related to manpower, as well as observing business ethics that are in accordance with the Company’s vision and mission.

Essence of the Company’s Regulation

There is a Company’s regulation that serves as guideline for the Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees in acting as individuals and as representatives of the Company. The Company’s regulation regulates rights and obligations of each party, in this case the Company and its employees, in maintaining good and harmonious relations between the Company and stakeholders, and in order to maintain continuity of the Company’s business.

Dissemination of the Company’s Regulation

The dissemination of information on implementation of the Company’s regulation is continuously given to all employees of PT Intanwijaya Internasional Tbk, from the highest management level to the lowest operational level, through various media owned by the Company, including utilization of internal web sites that are easily accessible by every employee at all times. The Company has also determined sanctions that are in accordance with the types of violations committed by those violating company regulations.


Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

Perseroan memiliki mekanisme pelaporan pelanggaran yang dilakukan oleh internal Perseroan (organ Perseroan maupun setiap karyawan). Mekanisme pelaporan pelanggaran ini merupakan salah satu bentuk upaya Perseroan untuk mengatasi penggelapan, korupsi, dan tindakan yang tidak sesuai dengan kebijakan dan peraturan Perseroan, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan kata lain, mekanisme ini ditujukan untuk mencegah pihak manajemen dalam mengambil tindakan yang merugikan bagi sesama dan bagi Perseroan.

Pihak yang Mengelola Laporan Pelanggaran

Setiap pelanggaran yang merujuk kepada tindakan penggelapan, korupsi, dan tindakan lain yang merugikan Perseroan dapat disampaikan kepada Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran (TPPP).

Cara Penyampaian dan Mekanisme Penanganan Laporan Pelanggaran

Mekanisme penyampaian laporan pelanggaran dimulai sejak pelapor menyampaikan laporan pelanggaran, baik dalam bentuk surat ataupun e-mail, kepada pengelola laporan pelanggaran. Pihak pengelola kemudian akan mengadakan rapat khusus untuk menilai dan menentukan apakah pengaduan yang masuk memenuhi persyaratan untuk ditindaklanjuti. Keputusan rapat khusus akan disampaikan kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi untuk dimintakan persetujuan terkait berikut:a. Dalam hal keputusan rapat khusus berupa pengaduan yang

tidak dapat ditindaklanjuti, maka dimintakan persetujuan kepada Dewan Komisaris atau Direksi untuk menutup kasus;

b. Dalam hal keputusan rapat khusus berupa pengaduan yang dapat ditindaklanjuti, maka akan dimintakan persetujuan kepada Dewan Komisaris atau Direksi untuk dilakukan evaluasi dan investigasi;

c. Apabila pengelola laporan, dengan pertimbangan keterbatasan kewenangan dan kompetensinya, mamandang perlu meminta bantuan Audit Internal/tenaga ahli/konsultan/auditor eksternal, maka hal tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris atau Direksi; dan

d. Dalam hal hasil evaluasi dan investigasi terbukti bahwa terlapor melakukan tindakan pelanggaran peraturan internal Perseroan, maka pengelola laporan akan merekomendasikan kepada Departemen Sumber Daya Manusia untuk memberikan sanksi kepada terlapor sesuai

The Company has a whistleblowing mechanism that is managed internally (about wrongdoings of the Company’s organs and employees). This whistleblowing mechanism is a form of the Company’s efforts to address frauds, corruptions, and wrongdoings against the Company’s policies and regulations, as well as applicable laws and regulations. In other words, this mechanism is intended to prevent the management from taking adverse actions to other employees and the Company.

Parties Managing Complaint Reports

Any wrongdoing related to fraud, corruption or any other misconduct which may harm the Company can be informed to the Whistleblowing Handling Team (Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran/TPPP).

Mechanism of Conveying and Handling the Whistleblowing

The whistleblowing mechanism begins with information from a whistleblower, either as a mail or an e-mail, to the the Whistleblowing Handling Team. The team will then hold a special meeting to examine and decide whether the complaint received meet requirements for a further follow-up. Decision of the special meeting is reported to the Board of Commissioners and / or Board of Directors for their approval regarding the followings:a. In the case that a complaint is considered as not able to be

followed up, an approval from the Board of Commissioners or Directors is needed to close the case;

b. In the case that a complaint is considered as able to be followed up, an approval from the Board of Commissioners or Directors is needed to further examine and investigate the case;

c. If the Team, after taking into consideration its limited authority and competence, needs to ask for assistance from Internal Audit / expert / consultant / external auditor, then this kind of assistance must be approved in advance by the Board of Commissioners or Board of Directors; and

d. In the event that results of the examination and investigation prove the wrongdoing against the Company’s internal regulations, the Team will recommend to the Human Resources Department to impose sanctions on the wrongdoer according to the Company’s regulation. In the


peraturan Perseroan. Apabila pelanggaran terkait dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang bersifat pidana, maka akan diterapkan tindak lanjut secara case by case.

Perlindungan Bagi Pelapor

Perseroan memberikan perlindungan bagi pelapor meliputi:1. Jaminan atas kerahasiaan identitas pelapor;2. Jaminan atas kerahasiaan isi laporan yang disampaikan;3. Jaminan atas perlindungan kemungkinan adanya tindakan

ancaman, intimidasi, hukuman, ataupun tindakan tidak menyenangkan lainnya dari pihak terlapor; dan

4. Bagi pelapor internal, Perseroan memberikan jaminan perlindungan terkait tidak dikenai:a. Pemecatan;b. Penurunan jabatan atau pangkat;c. Pelecehan atau diskriminasi dalam bentuk apapun;d. Catatan yang merugikan dalam fi le data pribadinya

(personal fi le record).

Selain perlindungan yang disebutkan di atas, untuk pelapor yang teritikad baik, Perseroan juga akan mengupayakan perlindungan hukum sebagaimana ketentuan yang diatur peraturan perundang-undangan.

Laporan Pengaduan Pelanggaran

Selama periode tahun 2018, tidak ada pengaduan yang masuk melalui sistem pelaporan pelanggaran. Namun, apabila dikemudian hari terdapat pengaduan, maka akan diproses serta diberikan sanksi yang tegas dan konsisten atas pelanggaran yang terbukti bersalah. Hal ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran maupun pihak lain yang memiliki niat melakukan pelanggaran.

case of the criminal wrongdoing against prevailing laws and regulations, then it will be followed up in a case-by-case manner.

Whistleblower Protection

The Company provides protection for the whistleblower, including:1. Guaranteed confi dentiality of the wrongdoer’s identity;2. Guaranteed confi dentiality of information conveyed;3. Guaranteed protection of possible threats, intimidation,

punishment or other unpleasant actions from the wrongdoer; and

4. For the internal whistleblower, the Company guarantees protection and the whistleblower is not imposed with:a. Dismissal;b. Demotion of position or rank;c. Any kind of harassment or discrimination;d. A disserving notation in their (personal fi le record).

In addition to abovementioned protection, for any well-intentioned whistleblower, the Company will also seek legal protection as stipulated in prevailing laws and regulations.

Whistleblowing Case

Throughout 2018, no complaint is raised through the whistleblowing system. However, in case of any complaint in the future, it will be handled and a strict, consistent sanction will be imposed to the proven wrongdoing. Therefore, it is expected to give a deterrent effect to the wrongdoer and anyone else intending to commit misconduct.


Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

ppppppppppooo96 Dasar Penerapan CSR Legal Basis for Implementing CSR96 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup Responsibility toward Environment97 Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan

Keselamatan Kerja Responsibility toward Employment, Occupational Safety and Health100 Tanggung Jawab Terhadap Sosial Kemasyarakatan Responsibility toward Social Affairs and Community100 Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan Responsibility toward Customers


Dasar Penerapan CSRLegal Basis for Implementing CSR

Tanggung Jawab terhadap Lingkungan HidupResponsibility toward Environment

Perseroan selalu menempatkan komitmen tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) sebagai elemen penting dalam seluruh kegiatan bisnis dan operasional. Perseroan melakukan kegiatan CSR untuk menciptakan sebuah hubungan jangka panjang dan menguntungkan bagi seluruh pemangku kepentingan. Bentuk kegiatan CSR yang dilaksanakan Perseroan dibagi menjadi 4, yaitu:1. Tanggung jawab terhadap lingkungan hidup; 2. Tanggung jawab terhadap ketenagakerjaan, kesehatan

dan keselamatan kerja;3. Tanggung jawab terhadap sosial kemasyarakatan; serta 4. Tanggung jawab terhadap pelanggan.

Dasar hukum yang menjadi landasan penerapan CSR di Perseroan adalah:a. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;b. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen;c. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan; dand. Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung

Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, Perseroan berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperhatikan dampak lingkungan yang terkait dengan penggunaan material bahan baku Perseroan, seperti metanol, urea, dan bahan kimia lainnya. Setiap bulan Perseroan melakukan uji limbah melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk menghindari pencemaran lingkungan sekitar.

The Company always places corporate social responsibility (CSR) commitments as an important element in all of its business and operational activities. The Company carries out CSR activities to develop long-term and benefi cial relationships to all stakeholders. CSR activities carried out by the Company are categorized into 4, namely:

1. Responsibility toward environment; 2. Responsibility toward employment, occupational safety

and health;3. Responsibility toward social affairs and community; and 4. Responsibility toward customers.

The legal basis of the Company to implement CSR is:

a. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies;

b. Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection;

c. Law No. 13 of 2003 on Manpower; and

d. Government Regulation No. 47 of 2012 on Corporate Social Responsibility and Environment of Limited Liability Companies.

As a responsible company, the Company is committed to preserving the environment. One of the efforts performed is the observance of environmental impacts associated with the use of the Company’s raw materials, such as methanol, urea, and other chemicals. The Company performs a monthly waste test through the Environment Agency (BLH) to avoid pollution of the surrounding environment.


Tanggung Jawab terhadap Ketenagakerjaan,Kesehatan, dan Keselamatan KerjaResponsibility toward Employment, Occupational Safety and Health

Pengelolaan Bahan Baku dan Limbah Produksi

Pencegahan pencemaran tanah, air (sungai), atau udara dilakukan melalui sistem kerja yang aman. Hal ini antara lain dilakukan dengan mendaur ulang air limbah, dimana air limbah disimpan di tempat penyimpanan yang besar dan kemudian secara bertahap dialirkan ke wadah lain, setelah melalui penyaringan dan pembersihan. Untuk mendapatkan kualitas air yang layak digunakan dalam produksi atau untuk keperluan rumah tangga, air didaur ulang melalui sistem pengolahan air yang terjaga.

Sertifi kasi Bidang Lingkungan

Perseroan belum memiliki sertifi kasi di bidang lingkungan. Namun, Perseroan telah melaksanakan kegiatan operasional berdasarkan standar-standar internasional yang berlaku.

Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan

Perseroan mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang bersifat memberi nilai atas lingkungan hidup, pelayanan pemulihan masalah ekosistem, serta upaya pemanfaatan sumber daya alam, seperti tanah, air dan udara secara berkelanjutan. Dalam hal terdapat keluhan yang diakibatkan oleh kegiatan operasional, Perseroan secara terbuka menerima pengaduan permasalahan dan menindaklanjuti seoptimal mungkin melalui email Perseroan.

Ketenagakerjaan

Perseroan menyadari bahwa karyawan mempunyai peran penting dalam mendukung pencapaian kinerja perusahaan. Oleh karena itu, Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap ketenagakerjaan yang antara lain juga diwujudkan dalam kebijakan berikut:

1. Rekrutmen Pada tahap rekrutmen, Perseroan telah membuka

kesempatan kerja yang setara bagi tiap calon karyawan tanpa membedakan latar belakang identitas, khususnya jenis kelamin, serta tidak memandang suku, agama, ras, golongan politik, maupun tingkatan sosial. Dalam proses rekrutmen, Perseroan juga mengutamakan tenaga kerja lokal (dalam negeri) sebagai bentuk pemberian kesempatan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia.

Management of Raw Material and Production WastePrevention of contamination of land, water (rivers), or air is done through a safe working system. This is performed, among others, by recycling waste water, where it is stored in a large storage area, and then gradually spilled into another container, after undergoing fi ltration and cleaning. To obtain water quality that is suitable for use in production or for household purposes, water is recycled through a maintained water treatment system.

Environmental Certifi cation

The company does not yet have certifi cation in the environmental fi eld. However, the Company has carried out operational activities based on applicable international standards.

Mechanism of Environmental Issue Complaints

The Company appreciates activities that create value to the environment, services to restore ecosystem problems, and efforts to utilize natural resources, such as land, water and air in a sustainable manner. In the event of complaints arising from operational activities, the Company openly accepts complaints of issues and follows up as optimally as possible through the Company’s e-mail.

Employment

The Company realizes that employees have an important role in supporting the achievement of company performance. Therefore, the Company performs social responsibility for employment, which among others is also manifested in the following policies:

1. Recruitment At the recruitment stage, the Company opens equal

employment opportunities for each prospective employee without distinguishing the background of identity, especially gender, and regardless of ethnicity, religion, race, political group or social level. In the recruitment process, the Company also prioritizes local (domestic) workforce, as a form of providing the largest possible opportunities for the people of Indonesia.


2. Program Pendidikan dan Pelatihan Untuk menjamin ketersediaan tenaga kerja yang kompeten,

Perseroan menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan pengembangan kompetensi karyawan yang disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan. Namun, untuk tahun 2018, Perseroan tidak mengadakan program pendidikan dan pelatihan bagi SDM perusahaan.

3. Remunerasi Karyawan Untuk memenuhi kesejahteraan karyawan, Perseroan

memiliki kebijakan agar seluruh karyawan pada tiap tingkat jabatan mendapat besaran remunerasi, fasilitas, serta tunjangan yang memadai. Perincian remunerasi serta fasilitas pada program kesejahteraan yang dijalankan oleh Perseroan ditinjau berdasarkan pendidikan, keahlian, kecakapan, dan pengalaman yang dimiliki oleh karyawan yang terdiri dari:a. Gaji;b. Asuransi;c. Tunjangan Hari Raya (THR);d. Bonus.

4. Tingkat Turnover Pada tahun 2018, karyawan Perseroan berjumlah 177

orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 161 orang. Perubahan jumlah karyawan ini antara lain terkait dengan tingkat turnover, dimana di tahun 2018 tercatat sebanyak 16 orang atau sebesar 9,04% dari keseluruhan karyawan berhenti bekerja di Perseroan.

UraianDescription 2018

Jumlah Karyawan yang Keluar / Number of Employees Leaving 16

Pensiun / Retirement 5

Mengundurkan Diri / Resign 11

Pemecatan / Dismissal 0

Meninggal Dunia / Pass away 0

Jumlah Karyawan / Number of Employees 177

Tingkat Turnover / Turn over level 9.04%

5. Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Seluruh karyawan Perseroan dapat mengadukan masalah

yang timbul dalam hubungan pekerjaannya melalui Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran (TPPP). Setiap pengaduan yang diterima akan dikelola secara profesional dan bertanggung jawab sesuai dengan jenis dan tingkatan pengaduan yang disampaikan.

2. Education and Training Programs To ensure availability of a competent workforce, the

Company organizes employee education and competency development training programs that are tailored to the needs of the Company. However, for 2018, the Company did not hold any education and training programs for company HR.

3. Employee Remuneration To realize employee welfare, the Company has a policy

of employees at every position level receive adequate amounts of remuneration, facilities and benefi ts. Details of remuneration and facilities in the welfare program performed by the Company are reviewed based on education, expertise, skills, and experience possessed by employees, consisting of:

a. Salary;b. Insurance;c. Religious Holiday Allowances (THR);d. Bonus.

4. Turnover Rate The Company’s employees numbered 177 people in 2018,

an increase from the previous year which amounted to 161 people. Change in number of employees is among other things related to the turnover rate, where 16 people or 9.04% of all employees in 2018 resigned from the Company.

5. Complaints of Employment Issues Any employee of the Company may raise complaints

on occupational issues to the Whistleblowing Handling Management Team (Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran/TPPP). Each complaint received will be handled professionally and responsibly according to the type and level of complaints raised.


Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Pelaksanaan tanggung jawab sosial bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) didasari pandangan Perseroan yang menempatkan karyawan sebagai aset terpenting. Pelaksanaan kegiatan K3 juga merujuk pada Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang menjadi acuan seluruh kebijakan ketenagakerjaan di Perseroan untuk memastikan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku dan meminimalkan terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi manusia dalam hubungan kerja.

Adapun kegiatan terkait kesehatan dan keselamatan kerja dilingkungan Perseroan di antaranya adalah sebagai berikut:1. Menyediakan sarana dan prasarana keselamatan kerja,

baik di kantor pusat maupun pabrik;2. Pelatihan kebakaran yang diadakan rutin satu tahun sekali;3. Revitalisasi alat pemadang api ringan; dan4. Inspeksi rutin alat pelindung diri (APD) oleh tim K3

Perseroan.

Dalam memitigasi serta menanggulangi kecelakaan kerja di lingkungan Perseroan, secara periodik, dilakukan evaluasi terhadap penerapan program untuk memastikan efektivitas dan menurunkan risiko kecelakaan kerja. Informasi terkait tingkat kecelakaan kerja Perseroan pada tahun 2018 sebagai berikut:

UraianDescription 2018

Ringan / Light 5

Berat / Heavy 0

Fatal / Meninggal / Fatal / Death 0

Total / Total 5

Occupational Safety and Health

Implementation of social responsibility in respect to occupational safety and health (OSH) is based on the Company’s opinion of placing employees as its most important asset. The implementation of OSH activities also refers to Law No. 13 of 2003 on Manpower which is a reference of all labor policies in the Company to ensure compliance with applicable laws and minimize occurrence of violations of human rights in work relations.

The activities related to occupational safety and health within the Company include the following:1. Providing facilities and infrastructure for occupational

safety, both at main offi ce and factories;2. Periodic training on fi re fi ghting once a year;3. Revitalize fi re extinguishers; and4. Regular inspection of personal protective equipment (PPE)

by the Company’s OSH team.

In mitigating and overcoming accidents in the Company’s workplace environment, a periodic evaluation of the program’s implementation is carried out to ensure effectiveness and reduce risk of workplace accidents. Information relating to the Company’s occupational accident rate in 2018 are as follows:


Tanggung Jawab terhadap PelangganResponsibility toward Customers

Perseroan menempatkan kepuasan pelanggan sebagai bentuk pelayanan yang fundamental dan penting. Pelanggan merupakan pemangku kepentingan yang mempunyai peran sentral dalam menjamin keberlangsungan usaha dan merupakan mitra utama dalam mengembangkan usaha di masa depan. Oleh karena itu, Perseroan selalu berusaha agar:

1. Informasi terkait produk dan layanan Perseroan dapat diakses dengan mudah oleh pelanggan;

2. Kualitas hasil produksi sangat baik dan memenuhi standar yang diinginkan oleh pelanggan, termasuk standar kesehatan dan keselamatan pelanggan atas produk yang dihasilkan; dan

3. Pengaduan pelanggan melalui email dapat diatasi dengan baik oleh Perseroan.

Tanggung Jawab terhadap Sosial KemasyarakatanResponsibility toward Social Affairs and Community

Perseroan menyadari bahwa aktivitas usaha dan operasional tidak hanya ditujukan untuk menciptakan nilai tambah bagi Pemegang Saham, namun harus mampu memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sosial masyarakat karena masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan usaha Perseroan. Melalui berbagai program dan kegiatan sosial kemasyarakatan, Perseroan selalu berupaya menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat, terutama di sekitar lingkungan wilayah operasional. Program dan kegiatan terkait sosial masyarakat tersebut sebagai berikut:1. Menerima kunjungan mahasiswa untuk studi banding;2. Donasi untuk pembuatan jalan beton di Gang 3 Kawasan

Industri Terboyo, Semarang;3. Memberikan sumbangan bahan material untuk pembuatan

Kantor Polsek Genuk;4. Memberikan sumbangan untuk korban banjir di daerah

Genuk, melalui Polsek Genuk; dan5. Berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, yaitu Peringatan

Haul Ulama yang dilakukan oleh masyarakat sekitar di Basirih dengan meminjamkan tongkang.

The Company realizes that business activities and operations are not only intended to create added value for Shareholders, but must also be able to provide tangible benefi ts toward the social life of the community, because the community is an integral part of the Company’s business activities. Through various social programs and activities, the Company constantly strives to maintain a harmonious relationship with the community, particularly within the proximity of the operational area. Social affairs programs and related activities are as follows:

1. Receive student visits for comparative studies;2. Donation for concrete roads construction in Alley 3 of the

Terboyo Industrial Area, Semarang;3. Contributing building material for the construction of the

Genuk Police Sector Offi ce;4. Providing donations for fl ood victims in the Genuk area,

through the Genuk Police Sector; and5. Participating in religious activities, namely the

Commemoration of the Haul Ulama held by the surrounding community in Basirih by lending barges.

The Company places customer satisfaction as a fundamental and important form of service. Customers are stakeholders who play a central role in ensuring business continuity, and are the main partners in future business development. Therefore, the Company constantly strives:

1. Information regarding the Company’s products and services are easily accessible by customers;

2. Production quality is excellent and meets standards desired by customers, including customers’ health and safety standards of the products produced; and

3. Customer complaints via email are handled appropriately by the Company.


SURAT PERNYATAANANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSITENTANG TANGGUNG JAWABATAS LAPORAN TAHUNAN 2018PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk.

Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

STATEMENT OFBOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OFDIRECTORS ON THEIR RESPONSIBILITYFOR THE ANNUAL REPORT YEAR 2018PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk.

We, the undersigned, hereby state that all information contained in the 2018 Annual Report of PT. Intanwijaya Internasional Tbk. true and complete and we are responsible for the validity of the Company’s annual report.

We state the foregoing to be true and correct.

Jakarta, April 2019

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Drs. Trenggono Nugroho Komisaris

Commissioner

Enrico Mosquera Djakman DirekturDirector

Tazran Tanmizi Direktur Utama

President Director

David Bingei Komisaris

Commissioner

Sondy Ardy DirekturDirector

Tamzil Tanmizi Komisaris Utama



Financial Report 2018Laporan keuangan 2018

nnnnnnnnnnnnnn


PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Beserta Laporan Auditor Independen /

Consolidated Financial statements as of December 31, 2018 and 2017 And for the year then ended

With Independent Auditors’ Report

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY 31 Desember 2018 December 31, 2018

Daftar isi Halaman/

Page Table of contents

Laporan auditor independen Independent auditors’ report Surat pernyataan tanggungjawab Direksi atas laporan keuangan konsolidasian Perusahaan

Director statement regarding responsibilities of the Company’s consolidated financial statements

Laporan posisi keuangan konsolidasian 1 Consolidated statement of financial

position Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

3 Consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income

Laporan perubahan ekuitas konsolidasian 4 Consolidated statement of changes in

equity Laporan arus kas konsolidasian 5 Consolidated statements of cash flows Catatan atas laporan keuangan konsolidasian 6 Notes to the consolidated financial

statements

A Member of ARMAN EDDYFERDINAND ETREKAN

-&&PrernienYry't'

I

Premier lnternational Associates

LAPORAN AU,DITOR INDEPENDEN

Lapo ran No. 00023/2. 1 1 7 1 /AU. U04/0078- 1 I 1 fi1112019

Kepada Yth,Para Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi

PT lntanwijaya lnternasional Tbk dan entitas anak

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT

lntanwijaya lntemasional Tbk dan entitas anak terlampir, yang

terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31

Desember 20'18, serta laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas

konsolidasian, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan

akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangankonsolidasian

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian

wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia, dan ataspengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen

untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan

konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material,

baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas

laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit

kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan StandarAudityang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik lndonesia. Standar

tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika

serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh

keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan

konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh

bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam

laporan keuangan konsolidasian, Prosedur yang dipilih

bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas

risiko kesalahan penyalian material dalam laporan keuangan

konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun

kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebul, auditor

mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan denganpenyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan

konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepatsesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan

opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu

audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan

akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansiyang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian ataspenyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah

cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini kami.

Registered Public Accou ntants

License No. 1249lKVl .U 2017

INDEPENDENT AU DITOR'S REPORT

Report I'Io; 0002312.117 I I AU.110410078.'l/1 /lll/2019

To:Stocklro/derg Board of Commissioners and Directors

PT lntanwijaya lnternasional Tbk and subsidiary

We have audited the accompanying consolidated financial

slaternenls of PT lntanwijaya lntemasional Tbk and subsidiary,

which comprise the consolidated statement of financial position

as of December 31, 2018 and the consolidated statements ofprofit or /oss and other comprehensive income, changes in

equity and cash flows for the year then ended, and a summaryof significant accounting policies and other explanatoryinformation.

Management's responsibilig for the consolidated financialsfafemenfs

Management is responsrb/e for the preparation and fairpresentation oflhese such consolidated financial slalemenls ln

accordance with lndonesian Financial Accounting Slandards,

and for such intemal control as management determines is

necessary to enable the preparation of consolidated financial

sfafemenls that are free from material misstatement, whetherdue to fraud or enor.

A u d itors' responsi bil ity

Our responsibility ls lo express an opinion on such consolidated

financial statemenls based on our audit. We conducted our audit

in accordance with Standards on Auditing established by the

lndonesian lnstitute of Cetified Public Accountanfs, Ihosestandards require that we comply with ethical requhements andplan and perform the audit to obtain reasonable assurance about

whether such consolidated financial slalemenfs are free from

m aterial m isstatement.

An audit involves peforming procedures to obtain audit

evidence about the amounts and disclosures in the consolidated

financial sfafemenls. The procedures selected depend on the

auditors'judgment, including lhe assessmenl of isks of materialmisstatement of the consolidated financial statements whether

due to fraud or enor. ln making those nsk assessments, lhe

auditors consider internal control relevant to the entity'spreparation and fai presentation of the consolidated financial

sfatemenls in order fo design audit procedures that are

appropriate in the circumstances, but not for the purpose ofexpressing an opinion on the effectiveness of the entity's intemalcontrol. An audit also includes evaluating the appropiateness ofaccounting policies used and the reasonableness of accounting

eslrmales made by management, as rvel/ as evaluating the

overall presentation of the consolidated financial statements.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient

and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

1B Office Park Building, 20* floor Suite A . Jl. TB Simatupang No.18, Jakarta 12520, lndonesia . Ph: 62.21 2278 5388 . Fax: 62.21 2278 5355 . Email: [email protected]

www aef-premier.com

A Member of ARMAN EDDYFERDINAND &REKAN

Premier lnternational Associates

0pini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir

menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi

keuangan konsolidasian PT lntanwijaya lnternasional Tbk dan

entitas anak tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan

konsolidasian dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang

berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di lndonesia.

Hal Lain

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaktanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada

tanggal tersebut, diaudit oleh auditor independen lain yang

menyatakan opini wajar tanpa pengecualian atas laporan

keuangan lersebut pada tanggal 26 Maret 2018.

Registered Public Accounta nts

License No. 1249lKiV .1/2011

Opinion

ln our opinion, the accompanying consolidated financial

sfa/emenfs present faily, in all mateial respect, the

consolidated financial position of PT lntanwijaya lnternasional

Tbk and subsidiary as of December 31, 2018 and theirconsolidated financial performance and cash flows for the year

then ended, in accordance with lndonesian Financial

Accounting Sfandards.

Other matter

The consolidated financial slalemenls of the Company and

subsidiary as of Decemher 31, 2017 and for the year then

ended, were audited by other independent auditors who

expressed an unqualified opinion in thei repot dated March 26,

2018.

Yq#

ARMAN EDDY FERDINAND & REKAN

EDDYAND &REKAN

AccountantsNo- 1249/KM.r/2oi7

Drs. Ferdinand Agung, CA, CPA, MBANomor lzin Akuntan Publik No. AP.0078

License of Public Accountant No. AP.0078

Jakarta, 25 llarel2ll9l March 25,2019

1B Office Park Building, 20'n floor Suite A' Jl. TB Simatupang N0.18, Jakarta 12520, lndonesia . Ph 62.21 2278 53BB.Fax 62.21 2278 5355.Email: [email protected]

www aef-premier.com

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL TbK

PT INTAI{\YIJAYA INTERNASIO]YAL TBK

Pemrataat Direksi tentang ranggung jaxatr terhadap laporan

hcuangal konsolidasian PI' lntalr.rijala lntcmasiolal Tbttanggal serta tahul -talg berakiir 3 I Desembcr.liliS.

Kan-ri 1,ang benanda tangan di bauah ini.

PT INTANWIJAYA TNTERNASIONAL TBK

Iloard aJ l.)ireciars' Statement regordixg lhe respotrsihilitl'

.{itr the cansclickttetl Jintr*cit:l s,:r)retfiL.firs o_{

l''1" btkvttriinu Internao-i<trttl 'lhli tnd ./itr th.e ytars ende.d

Det'emher 3i, JrJ,t

We. tlrc unde rstgnetl.

I1. NamaAlamat kantor

No. 'felepon

Alarr:at rumah

Jabatan

NaruaAlamat kantor

Ncr, TelepcnAlamat mmah

Jabatan

Tazran TarurriziWisrira iWI it.h floor J1.

Arjuna Selatan Kar,. 15

.lakarra I 153(l Indonesia02 t -53086:12Jl. Cokroanrinoto l'Jo. 5lJakarla PusalDirelitur Lttama

Errico hlosquera DjakrnanWisma I1VI 5th floor li.Arjrura Selatal Kar., 75

.lakarta I I 530 Indoiresia021-il{186-i2Komplek Tropical lndahKarling 1-\;5 Cinere.DepokDirektur

Natne0$ite adclrcss

Ttlepho*e no.]l e s i de n t i a I ad rl re.s.;

Title

NarneOllice address

Telephone rat.

Residen{ial *ddress

l'*zran 7'trntttizilllismn lf|t! Sth _llrxtr Jl.1r_ittn,r 5cl'tt,ttt Ar7t. :.1-

,Juhrr!* i 1530 Indanesia02 I -530863 2Jl. {-'oltroominoto Nel. 5 }Jttkurl.a ?uscrtPresidefit llirect0r

L n r i c r-; fufos qu er a l) i okw tutWi str r.t Il4;I 5 th .llar r .l l.

Ariunct Selatan Kcrv. 75

.Iukarta M3() Indone siaDl -53{}86-1)KomS:I ek'l ra pi t o! IndahKcrvlittg 75t5 tlixcre. I)epok

2.2

2.

rnenyatakan bahlra

Kami bertanggu.ng jalvatr atas penl"usutrau danpenva.iian laporan kcuangan kansolidasranPcrus,rhaari tlan cntitas oril..Laporan kcuangau kotsoliclasran Pe.msahaan

dan enlitas anak telah dis*sun dan disajikanscsuai deilgarl Stal1dar Al$ntrulsi Kenanga* dii:rdoresia:

Sclrua ilformasi dalam laporan keuangarkexsolidasiau Perusahsan dan entitas anaktelalr dirnuat secara lengkap dar benar.

l"aporan keuangan konsolidasianPenrsahaan dal eiltitas anak lida};mengandrurg illonnasi atau lalta nraterialraug tidak benar. dan lldalnrenghilangtan inlonliasi atau lilktanla1eriatr

Kauii bcfianggrurg ia*ab atas sistefilpengendalian interual dalan Pemsahaan danentitas arak

Denrikian pcnll:ataan ini dibriat denga.t sebenamla-

Tazran Talmiz,iDir*ktu r Lltam a! L'r e sid ant * ir e *t r

WismaTel : (021) 5308637, Fax: (021)

Title l)i recktr

dellare thtrt:

l. tlte o{e respiltrsi!}le ./ir she prep{lrnrion ondpre-\€ntatiotl 0{ lhe {k;wpdnt tltd suh.;i<liar.v .s

t onso l i tfu ied .fint*rc i tt !,st t$em e nts ;

2. The llontpay' a*d suhsidinr.v'.r consoliclateil

.litttlt.cial stoteffefifs have heen prepared andpre:;ented in ilccor{itnce vith ihe Indonesirtnl;'ttt tltciul At't oilfi.f i ng Stdr dfi rds :

A1{ ir-lbrrnltion in thc ComTton-v und

-ctrbsidiqr),'.r ttsn.trs!idulcel ./inctntialstoterents h{Lr bee* discloser] in ilcomplete ond. tn$hlitl txnwwr7he {o*pan1, oncl .iitbsr/lrrrt.'lrc'onsclidatcrl .linanc'ial stilteflents {*} fiolcojllain Llt'tj' incorrect inlbrfi&tfun ornrote rial .fitt:t. nor clo thel' o*rii inlirnaliott0r ft1*teri{11 .[act:

We are responsible .fbr ihe ('ompan.,- tndssbslr.lrr:r{t .r intem*I tatttr*I s1,sleat.

'{hus this statenl.ent is in{da iruthlilty'.

Eruicl tr{osquera 1)-i akrnaxSirckt:tt1 fii*t:t*r

://www.intanwijaya.com

a. a.

b.b.

3 J.

2i

Factory :

_ Jl Trisakti (Xolnte( !$) f.O.BOX 1'12, Banlarmasin, lndonesra, Tel : (05111 4266072-66074, Fax: (0511)4366C71, e-mail : factory@intanvijaya,comJl. Terbayo lndusk Barat lV Blok F No, 9 Kawasan lndustri Terboyo, Semarang, Indonesra, Tel : (024) 6590485, Fax . pza) 6590486 e-mail :'[email protected]

lndonesiaOffice :

Selatan KAV 75, - Jakarta Barat

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION 31 Desember 2018 December 31, 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari financial statements are an integral part of these laporan keuangan secara keseluruhan consolidated financial statements taken as a whole

1

Catatan/

Note 2018 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2.d, 4, 27 49,524,169,619 48,155,991,620 Cash and cash equivalents

Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 2.f, 5, 27 70,075,574,399 52,195,533,674 Third parties

Pihak berelasi 2.f, 2.s, 5, 27, 29 9,768,977,597 16,733,070,305 Related parties

Piutang lain-lain - Pihak ketiga 2.f, 27 103,835,997 61,888,250 Other receivables - Third parties

Persediaan 2.g, 6 58,180,260,324 24,386,752,038 Inventories

Pajak dibayar dimuka 2.q, 8.a 2,896,107,300 745,488,397 Prepaid taxes

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 2.h, 7 944,057,734 3,261,914,497 Advances and prepayments

Jumlah aset lancar 191,492,982,970 145,540,638,781 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 2.q, 8.c 3,100,060,374 1,861,198,909 Deferred tax assets

Aset tetap - bersih 2.i, 9, 35 174,915,334,612 135,918,981,861 Properties, plants and equipments - net

Dana yang dibatasi penggunaannya 11, 27 21,721,500,000 20,334,250,779 Restricted funds

Aset lain-lain 2.k, 10 132,820,000 133,320,000 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 199,869,714,986 158,247,751,549 Total non-current assets

JUMLAH ASET 391,362,697,956 303,788,390,330 TOTAL ASSETS

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


2

Catatan/

Note 2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha - pihak ketiga 2.m, 12, 27 59,017,316,146 24,694,013,073 Trade payables - Third parties

Utang pajak 2.q, 8.d Taxes payable

Pajak penghasilan 1,633,230,563 2,021,087,332 Corporate income taxes

Pajak lainnya 988,620,538 167,311,373 Other taxes

Bagian jangka pendek dari Current portion of

utang sewa pembiayaan 2.m, 13, 27 647,402,277 950,052,996 finance lease payables

Liabilitas jangka pendek lainnya 2.m, 14, 27 463,088,728 426,640,655 Other current liabilities

Biaya yang masih harus dibayar 321,418,777 268,412,573 Accrued expenses

Jumlah liabilitas jangka pendek 63,071,077,029 28,527,518,002 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang sewa pembiayaan, setelah Finance lease payables,

dikurangi bagian jangka pendek 2.m, 13, 27 434,194,310 550,918,353 net-off current portion

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 2.n, 15 7,905,006,819 6,330,128,831 Estimated liabilities on employee benefits

Jumlah liabilitas jangka panjang 8,339,201,129 6,881,047,184 Total non-current liabilities

JUMLAH LIABILITAS 71,410,278,158 35,408,565,186 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS STOCKHOLDERS' EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to

pemilik Perusahaan owners of the Company

Modal saham 1.c, 16 Capital stock

Modal Dasar 600.000.000 saham Authorized Capital of 600,000,000

dengan nilai nominal Rp 500 shares with par value of Rp 500

Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid capital

2018: 196.121.137 dan 2018: 196,121,137 and (2017:

(2017: 181.035.556) lembar saham 98,060,618,500 90,517,778,000 181,035,556) shares, respectively

Agio saham 17 2,462,882,910 803,458,000 Shares premium

Saldo laba 92,082,486,191 85,701,001,145 Retained earnings

(Kerugian)/ keuntungan aktuarial pada OCI 2.n, 15 (131,516,980) 1,130,622,123 Actuarial (losses)/ gain on OCI

Tambahan modal disetor atas 2.q 120,000,000 120,000,000 Additional paid in capital from tax amnesty

pengampunan pajak Surplus revaluations on properties,

Surplus revaluasi aset tetap 2.i, 9, 35 95,199,892,526 63,765,492,488 plants and equipments

Changes of fair value on properties,

Perubahan nilai wajar aset tetap 2.i, 9 30,488,505,058 24,664,959,217 plants and equipments

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to the owners

pemilik Perusahaan 318,282,868,205 266,703,310,973 of the Company

Kepentingan non pengendali 1,669,551,593 1,676,514,171 Non controlling interest

Jumlah ekuitas 319,952,419,798 268,379,825,144 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 391,362,697,956 303,788,390,330 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


3

Catatan/

Note 2018 2017

PENJUALAN USAHA - BERSIH 2.p, 18 367,961,600,950 269,706,737,385 SALES - NET

HARGA POKOK PENJUALAN 2.p, 19 (300,962,145,338) (209,449,833,745) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 66,999,455,612 60,256,903,640 GROSS PROFITS

Beban penjualan dan pemasaran 2.p, 21 (18,354,213,134) (16,564,384,105) Selling and marketing expenses

General and

Beban umum dan administrasi 2.p, 22 (29,113,167,416) (21,175,896,825) administrative expenses

Penghasilan operasi lain-lain 2.p, 23.a 2,693,147,607 300,380,218 Other operating income

Beban operasi lain-lain 2.p, 23.b (918,119) (608,254,650) Other operating expense

Penghasilan keuangan 2.p, 24 617,173,058 638,257,372 Finance income

Beban keuangan 2.p, 25 (801,060,336) (769,538,305) Finance cost

LABA SEBELUM INCOME BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 22,040,417,272 22,077,467,345 INCOME TAXES

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES

Pajak kini 2.q, 8.b (6,182,892,000) (5,699,379,500) Current tax

Pajak tangguhan 818,148,431 176,184,286 Deferred tax

Jumlah beban pajak penghasilan (5,364,743,569) (5,523,195,214) Total income tax expenses

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 16,675,673,703 16,554,272,131 NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN INCOME

Pos yang tidak akan direklasifikasi Other comprehensive income not

ke laba rugi pada periode selanjutnya to be reclassified to profit

or loss in subsequent period

Pengukuran kembali program Remeasurement from

imbalan pasti 2.n, 15 (1,682,852,137) (631,393,143) defined benefit program

Gains on revaluation of properties,

Keuntungan revaluasi aset tetap 2.i, 9 31,434,400,038 -- plants and equipments

Changes on fair value of properties,

Perubahan nilai wajar aset tetap 9 5,823,545,841 7,652,635,119 plants and equipments

Pajak penghasilan terkait 2.q, 8.e 420,713,034 157,848,286 Related income taxes

35,995,806,776 7,179,090,262

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN 52,671,480,479 23,733,362,393 INCOME FOR THE YEAR

LABA YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA INCOME ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 16,682,636,281 16,577,757,960 Owners of the parent

Kepentingan non-pengendali (6,962,578) (23,485,829) Non-controlling interest

Jumlah 16,675,673,703 16,554,272,131 Total

JUMLAH LABA

KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE

DIATRIBUSIKAN KEPADA INCOME ATTRIBUTABLE TO

Pemilik entitas induk 52,678,443,057 23,756,848,222 Owners of the parent

Kepentingan non-pengendali (6,962,578) (23,485,829) Non-controlling interest

Jumlah 52,671,480,479 23,733,362,393 Total

Laba Per Saham Dasar Earning per Share

Dasar 2.r, 31 85 91 Basic

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements are tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole

4

Tambahan

Saldo modal Surplus Perubahan

Laba disetor atas revaluasi nilai wajar

Modal yang belum Keuntungan pengampunan aset tetap/ aset tetap/

Ditempatkan ditentukan aktuaria pada pajak/ Surplus Changes of fair

dan Disetor penggunaannya OCI/ Additional revaluation value in Kepentingan Jumlah

Penuh/ Agio Saham/ /Unappropriated Actuarial paid in capital of properties, properties, nonpengendali/ Ekuitas/

Issued and Paid Shares retained gain on from tax plants and plants and Jumlah/ Noncontrolling Total

in Capital Premium earning OCI amnesty equipments equipments Total interest Equity

Saldo per 31 Desember 2016 90,517,778,000 803,458,000 69,123,243,185 1,604,166,980 -- 63,765,492,488 17,012,324,098 242,826,462,751 -- 242,826,462,751 Balance as of December 31, 2016

Perubahan ekuitas tahun 2017 Changes in equity during 2017

Laba bersih tahun berjalan -- -- 16,577,757,960 -- -- -- -- 16,577,757,960 (23,485,829) 16,554,272,131 Net income for the year

Perubahan nilai w ajar aset tetap Changes of fair value in properties, plants

(Catatan 9) 7,652,635,119 7,652,635,119 7,652,635,119 and equipments (Note 9)

Penghasilan komprehensif lain -- -- -- (473,544,857) -- -- -- (473,544,857) (473,544,857) Other comprehensive income

Tambahan modal disetor atas Additional paid in capital

pengampunan pajak (Catatan 36) -- -- -- -- 120,000,000 -- -- 120,000,000 120,000,000 from tax amnesty (Note 36)

Inv estasi di entitas anak (Catatan 35) -- -- -- -- -- -- -- -- 1,700,000,000 1,700,000,000 Investment in subsidiary (Note 35)

Saldo per 31 Desember 2017 90,517,778,000 803,458,000 85,701,001,145 1,130,622,123 120,000,000 63,765,492,488 24,664,959,217 266,703,310,973 1,676,514,171 268,379,825,144 Balance as of December 31, 2017

Laba bersih tahun berjalan -- -- 16,682,636,281 -- -- -- -- 16,682,636,281 (6,962,578) 16,675,673,703 Net income for the year

Surplus revaluation on properties

Surplus rev aluasi aset tetap (Catatan 9) -- -- -- -- -- 31,434,400,038 -- 31,434,400,038 -- 31,434,400,038 plants and equipments (Note 9)

Perubahan nilai w ajar aset tetap Changes of fair value in properties, plants

(Catatan 9) -- -- -- -- -- -- 5,823,545,841 5,823,545,841 -- 5,823,545,841 and equipments (Note 9)

Penghasilan komprehensif lain -- -- -- (1,262,139,103) -- -- -- (1,262,139,103) -- (1,262,139,103) Other comprehensive income

Pembagian saham bonus 7,542,840,500 1,659,424,910 (9,202,265,410) -- -- -- -- -- -- -- Distribution of bonus shares

Pembagian div iden tunai -- -- (1,098,885,825) -- -- -- -- (1,098,885,825) -- (1,098,885,825) Distribution of cash dividend

Saldo per 31 Desember 2018 98,060,618,500 2,462,882,910 92,082,486,191 (131,516,980) 120,000,000 95,199,892,526 30,488,505,058 318,282,868,205 1,669,551,593 319,952,419,798 Balance as of December 31, 2018

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik/ Equity attributable to owners of the Company

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


5

2018 2017

Arus kas dari aktivitas operasi Cashflows from operating activities

Penerimaan dari pelanggan 357,045,652,931 247,555,950,222 Receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok (317,971,291,087) (213,319,374,702) Payments to suppliers

Pembayaran kepada karyawan dan direksi (19,955,173,043) (13,008,141,282) Payments to directors and employees

Pembayaran uang muka (944,057,734) (2,212,135,661) Advance payments

Pembayaran pajak (7,900,976,627) (5,929,554,922) Payments of taxes

Pembayaran beban keuangan (801,060,336) (769,538,305) Payment of finance costs

Pembayaran beban operasional lainnya - Bersih 2,619,480,702 190,462,005 Payments for other operating expenses - Net

Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided by

dari aktivitas operasi 12,092,574,806 12,507,667,355 operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cashflows from investing activities

Additions of properties,

Penambahan aset tetap (8,804,733,505) (8,751,515,700) plants and equipments

Pembentukan dana yang Payments of restricted fund

dibatasi penggunaannya (1,387,249,204) 74,876,691 Proceed from sale of properties,

Penjualan aset tetap -- 146,437,756 plants and equipments

Penerimaan bunga deposito dan jasa giro 617,173,058 638,257,373 Receipts of deposit in current accounts

Arus kas bersih yang digunakan untuk Net cash flows used for

aktivitas investasi (9,574,809,651) (7,891,943,880) investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cashflows from financing activities

Penerimaan utang sewa pembiayaan 648,398,985 956,623,765 Receipts of lease payables

Pembayaran utang sewa pembiayaan (1,067,773,747) (949,561,483) Payments of lease payables

Tambahan setoran modal di entitas anak 1,700,000,000 Additional paid in capital on subsidiary

Pembayaran dividen (1,097,641,282) -- Dividend payments

Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/ Net cash flows (used for)/

diperoleh dari aktivitas pendanaan (1,517,016,044) 1,707,062,282 provided by financing activities

Kenaikan bersih kas dan setara kas 1,000,749,111 6,322,785,757 Net increase on cash and cash equivalents

Dampak perubahan selisih kurs terhadap Effect of exchange rate changes on

kas dan setara kas 367,428,888 109,918,212 Cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada awal tahun 48,155,991,620 41,723,287,651 at beginning of the year

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

pada akhir tahun 49,524,169,619 48,155,991,620 at the end of year

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS 31 Desember 2018 December 31, 2018 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL 1.a. Latar Belakang Perusahaan

PT Intanwijaya Internasional Tbk (selanjutnya disebut “Perusahaan”), sebelumnya bernama PT Intan Wijaya Chemical Industry Tbk, didirikan di Banjarmasin berdasarkan Akta Notaris Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, S.H., No. 64 tanggal 14 Nopember 1981. Akta ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-3185-HT.01.01.Th 82 tanggal 24 Desember 1982.

1.a. Company's Background

PT Intanwijaya Internasional Tbk (hereinafter called as “the Company”), formerly named as PT Intan Wijaya Chemical Industry Tbk, was established in Jakarta based on the Notarial Deed No. 64 of Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, S.H., dated November 14, 1981. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No.C2-3185-HT.01.01.Th 82 dated December 24, 1982.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta No. 10 tanggal 6 Oktober 2017 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, tentang perubahan pengurus Perusahaan.

The Company’s articles of association has been amended for several times, most recently by notarial deed No. 10 dated October 6, 2017 from Notary Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM S.H., concerning the change of the management of the Company.

Sesuai dengan pasal 2 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama dalam bidang manufaktur formaldehyde.

In accordance with article 2 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities is mainly to engage in formaldehyde manufacture.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kegiatan utama industri formaldehyde resin (perekat kayu). Lokasi pabrik berada di kota Banjarmasin dan Semarang.

The Company is domiciled in Jakarta and the main activities are industry of formaldehyde resin (wood adhesive). The factory is located in Banjarmasin and Semarang.

Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1987.

The Company started its commercial operation in 1987.

1.b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.b. Board of Commissioners, Directors and Employees

Susunan pengurus Perusahaan pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Dewan Komisaris Board of Commisioners

Komisaris Utama Tamzil Tanmizi Tamzil Tanmizi President Commisioner

Komisaris Albertus Trenggono Albertus Trenggono Commisioner

Nugroho Nugroho

Komisaris Independen David Bingei David Bingei Independent Commisioner

Dewan Direktur Board of Directors

Direktur Utama Tazran Tanmizi Tazran Tanmizi President Director

Direktur Enrico Mosquera Djakman Enrico Mosquera Djakman Director

Direktur Sondy Ardy Sondy Ardy Director

Komite audit Audit committee

Ketua David Bingei David Bingei Chairman

Anggota Mellyani Mellyani Member

Anggota Sherlly Sherlly Member

PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) 31 Desember 2018 December 31, 2018 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

7

Jumlah kompensasi jangka pendek yang diterima oleh Direksi dan Komisaris di tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 5.057.516.801 dan Rp 2.650.000.000 (imbalan jangka panjang: Rp nihil). Jumlah karyawan Perusahaan pada 31 Desember 2018 dan 2017 rata-rata 139 orang dan 122 orang (tidak diaudit).

The amounts of compensation received by the Directors and Commissioners in 2018 and 2017 are Rp 5,057,516,801 and Rp 2,650,000,000, respectively (long term benefit: Rp Nil). The Company has approximately 139 employees and 122 employees as of December 31, 2018 and 2017 (unaudited).

1.c. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 1 Juni 1990, berdasarkan Surat Izin Emisi Saham No. SI-115/SHM/MK.10/1990 Perusahaan telah memperoleh izin untuk menawarkan saham kepada masyarakat melalui pasar modal di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) sejumlah 4.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.

1.c. The Company’s Public Offering

On June 1, 1990, based on License on Share Issuance No. SI-115/SHM/MK.10/1990, the Company has conducted the initial public offering in Bursa Efek Indonesia (formerly Bursa Efek Jakarta) of 4,000,000 shares with par value of Rp 1,000 per share.

Pada tanggal 22 Juni 2018, Perusahaan telah merealisasikan pembagian saham bonus kepada pemegang saham dengan memperhitungkan jumlah saham Perusahaan yang telah diterbitkan sebelum pembagian saham bonus berjumlah 181.035.556 saham.

Rasio pembagian saham bonus yang merupakan dividen saham yang berasal dari kapitalisasi saldo laba adalah setiap pemegang 12 saham Perusahaan yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham, berhak atas 1 saham baru yang dikeluarkan dari portepel.

On June 22, 2018, the Company has realized the distribution of bonus shares to the shareholders based on the issued shares of the Company amounting to 181,035,556 shares. The ratio of shares distribution which is share dividends generated from the capitalization of retain earnings with ratio of every 12 shares held by the shareholders recorded in the List of Shareholders earn the rights to obtain 1 new shares issued from the treasury stocks.

1.d Entitas anak 1.d Subsidiary

Perusahaan memiliki entitas anak dengan rincian sebagai berikut:

The Company has a subsidiary with detail as follows:

Kegiatan

usaha

utama/

Primary Lokasi/

Entitas anak/ Subsidiary activities Domicile 2018 2017 2018 2017

PT Intan Alam Pertiwi Real estate Indonesia 80% 80% 8,338,937,965 8,373,750,854

Kepemilikan Perusahaan/

(%)

Ownerhip of the Company Total asset before elemination

Jumlah aset sebelum

eliminasi/

(Rp)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT YANG PENTING ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan a. Compliance statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk standar baru dan yang direvisi, termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian tahunan, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawasan

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with SAK, which comprises the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, including applicable new and revised standards, including amendments and annual improvement, effective on or after January 1, 2017, and Attachment to the Decision of the Chairman of


8

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012.

Bapepam – LK (now becoming Indonesian Financial Services Authority or OJK) No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7 regarding Presentation and Disclosures of the Financial Statements of the Public Company that effective for the financial statements that ended on or after December 31, 2012.

b. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

b. Basis of preparation of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3. Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian tahunan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018.

The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention using the accrual basis except for the consolidated statement of cash flow. The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. The reporting currency used in the preparation of these consolidated financial statements is Rupiah (Rp) which also represents functional currency of the Company and subsidiary. Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2017, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards. The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to excercise its judgement in the proccess of applying the Company and subsidiary accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3. In the current year, the Company and subsidiary have adopted all of the new and revised financial accounting standards (SAK) and interpretation to financial accounting standards (ISAK) including amendment and annual improvements issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and affected to the consolidated financial statements effective for accounting period beginning on or after January 1, 2018.


9

Standar yang diterbitkan namun belum berlaku efektif dalam tahun berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2018) adalah sebagai berikut:

Standards issued but not effective in the current year (on or after January 1, 2018) are as follows:

Amandemen PSAK No 12, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”.

Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”.

Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belum Direalisasi”.

Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow Statements on Initiative Disclosures”.

Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets on Agriculture: Productive Plants”.

Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unralized Losses”.

Standar yang diterbitkan namun belum berlaku efektif dalam tahun berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2020)

Standards issued but not effective in the current year (on or after January 1, 2020)

Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi – Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”.

PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”.

PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”.

Amendments to PSAK No. 62, “Insurance Contract – Implementing PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract”.

PSAK No. 71, “Financial Instruments”.

PSAK No. 72, “Revenue from Contract with Customers”.

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan Perusahaan dan entitas anak telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting”.

Several SAKs and ISAKs including amendments and annual improvements that became effective in the current year and are relevant to the Company’s and subsidiary operation have been adopted as disclosed in the “Summary of Significant Accounting Policies”.

Beberapa SAK atau ISAK lainnya yang tidak relevan dengan kegiatan Perusahaan dan entitas anak atau mungkin akan mempengaruhi kebijakan akuntansinya di masa depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the Company and subsidiary or might affect the accounting policies in the future are being evaluated by the management the potential impact that might arise from the adoption of these standards to the consolidated financial statements.

c. Konsolidasi c. Consolidation

(1) Entitas anak (1) Subsidiary

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak. Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas terstruktur) dimana Perusahaan memiliki pengendalian. Perusahaan mengendalikan entitas lain ketika Perusahaan terekspos atas, atau memiliki hak untuk pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries. Subsidiary is all entities (including structured entities) over which the Company has control. The Company controls an entity when the Company is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.


10

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal dimana pengendalian dialihkan kepada Perusahaan. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Perusahaan mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset bersih pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya. Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi atas nilai wajar aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dicatat sebagai goodwill.

Subsidiary are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company. They are de-consolidated from the date on which that control ceases. The Company recognises any non-controlling interest in the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acqiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consoldiated statement of financial position, separate from the owner of the parent’s equity. Acquisition-related costs are expenses as inurred. The excess of the consideration transferred the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the acquisition date fair value of any previou equity interest in the acquiree over the fair value of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill.

Jika jumlah imbalan yang dialihkan, kepentingan nonpengendali yang diakui, dan kepentingan yang sebelumnya dimiliki pengakuisisi lebih rendah dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui dalam laporan laba rugi. Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset bersih entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas. Transaksi, saldo dan keuntungan entitas Perusahaan dan entitas anak yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Apabila diperlukan, jumlah yang dilaporkan oleh anak perusahaan telah disesuaikan agar sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak.

If the total of consideration transferred, non-controlling interest recognised and previously held interest measured is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired in the case of bargain purchase, the difference is recognised directly in profit or loss. Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity. Intercompany transactions, balances and unrealised gains on transactions between The Company and subsidiary are eliminated. When necessary, amounts reported by subsidiary have been adjusted to conform to the Company and subsidiary accounting policies.

(2)Pelepasan Entitas anak (2) Disposals of Subsidiary Ketika Perusahaan dan entitas anak tidak lagi memiliki pengendalian, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya pada tanggal di saat pengendalian hilang, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau

When the Company and subsidiary ceases to have control, any retained interest in the entity is remasured to its fair value at the date when the control is lost, with the change in carrying amount recognised in profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interes as an associate, joint venture or financial assets. In addition, any amounts previously recognised


11

aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Perusahaan dan entitas anak telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain direklas ke laporan laba rugi.

in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Company and subsidiary had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts previously recognised in other comprehensive income are reclassified to profit or loss.

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, bank dan investasi likuid jangka pendek lain-lain dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang. Pada laporan posisi keuangan konsolidasian, cerukan disajikan bersama sebagai pinjaman dalam liabilitas jangka pendek.

Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya diklasifikasikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai aset tidak lancar yaitu “Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya”.

Cash and cash equivalents include cash on hand, deposit held at call with banks, cash in banks and other short term highly liquid investments with original maturities of three months or less. In the consolidated statements of financial position, bank overdrafts are shown within borrowings in current liabilities. Cash and time deposits, which are restricted in use, are classified and presented in the consolidated statements of financial positions non-current asset under “Restricted cash and time deposits”.

e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Foreign Currencies Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas.

Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions or valuation where items are remeasured. Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at end of the reporting period. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the consolidated statement of compherensive income, except when deferred in equity as qualifying cash flows hedges.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang berhubungan dengan pinjaman , serta kas dan setara kas disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “penghasilan keuangan atau biaya keuangan”. Keuntungan atau kerugian neto selisih kurs lainnya disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “penghasilan lain-lain atau beban lain-lain”.

Foreign exchange gains and losses that relate to borrowings and cash and cash equivalents are presented in the profit or loss within”finance income or finance costs”. All other net foreign exchange gains and losses are presented in the consolidated statement of comprehensive income within “other income or other expense”.


12

Selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan non-moneter yang dicatat pada nilai wajar diakui sebagai bagian keuntungan atau kerugian perubahan nilai wajar. Sebagai contoh, selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan seperti ekuitas yang dimiliki dan dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai bagian keuntungan atau kerugian nilai wajar dan selisih penjabaran pada aset non-moneter seperti ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual diakui dalam penghasilan komprehensif lain-lain. Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia per 31 Desember 2018 & 2017, adalah sebagai berikut:

Translation differences on non-monetary financial assets and liabilities carried at fair value are reported as part of the fair value gain or loss. For example, translation differences on non-monetary financial assets and liabilities such as equities held at fair value through profit or loss are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of the fair value gain or loss and translation differences on non-monetary assets such as equities classified as available-for-sale financial assets are recognised in other comprehensive income. The main exchange rates used, based on the middle rate published by Bank Indonesia as of December 31, 2018 & 2017, are as follows:

2018 2017

1 Dollar Amerika Serikat 14,481 13,548 1 United States Dollar

Perusahaan dan entitas anak menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang fungsional dan mata uang pelaporan.

The Company and subsidiary using the Rupiah currency as the functional currency and the reporting currency.

f. Piutang Usaha f. Trade Receivables

Piutang usaha adalah jumlah dari pelanggan untuk pengakuan pendapatan pada penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal.

Trade receivables are amounts due from customers for revenues recognise on the sale of goods and services in the ordinary course of business.

Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, maka dinyatakan pada biaya, setelah dikurangi provisi atas penurunan nilai piutang. Provisi atas penurunan nilai piutang dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Perhitungan piutang ragu-ragu berdasarkan penilaian individual dan kolektif. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih. Jumlah provisi atas penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas estimasian, didiskontokan pada suku bunga efektif awal.

Trade receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial as such, they are stated at cost, less provision for impairment of receivables. Provision for impairment of receivable is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected. The calculation of doubtful accounts based on individual and collective assessment. Doubtful accounts are written off during the period in which they are determined to be not collectible. The amount of the impairment provision is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated cash flows, discounted at the original effective interest rate.


13

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Harga perolehan meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual persediaan barang jadi yang dihasilkan. Harga perolehan dihitung dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang.

Inventories are carried at the lower value of acquisition cost or net realizable value. Acquisition cost includes the cost incurred in acquisition of inventories and all other cost necessary to bring into current location and condition. Net realizable value is estimated at fair selling price net of estimated cost to complete and sell the finished goods produced. Acquisition cost is calculated based on the weighted average method.

h. Biaya Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized based on the estimated useful lives using the straight line method.

i. Aset Tetap i. Properties, Plants and Equipments

Aset tetap dinyatakan berdasarkan model biaya yang dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Aset tetap disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method).

Properties, plants and equipments are recorded based on cost model which stated at cost less their accumulated depreciation. Properties, plants and equipments are depreciated based on the estimated useful lives using the straight line method.

Taksiran masa manfaat ekonomis untuk masing-masing aset tetap adalah sebagai berikut:

Tthe estimated useful lives of each properties, plants and equipments are as follows:

Tarif

penyusutan/

Masa manfaat/ Depreciation

Use of estimates rate

(Tahun/ Years ) (%)

Bangunan dan prasarana 20 5.00 Building and facilities

Mesin dan peralatan 10 10.00 Machineries and equipments

Peralatan transportasi 5-10 10.00 - 20.00 Transportation vehicle

Inventaris kantor 5 20.00 Furniture and fixtures

Sejak tahun 2016, Perusahaan telah melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan dari metode biaya menjadi metode revaluasi. Tanah, bangunan, mesin dan peralatan dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan.

Since 2016, the Company has changes its accounting policy of properties, plants and equipments for land, building, machineries and equipment from cost method to revaluation method. Land, building, machineries and equipments are stated at their revalued amounts, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Revaluation is made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair value at the reporting date.


14

Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan bangunan, mesin dan peralatan diakui pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasian, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah, bangunan, mesin dan peralatan dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

Any revaluation increase arising on the revaluation of such land, building, machineries and equipments is recognized in equity under the heading of revaluation surplus, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit and loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of such land, building, machineries and equipments is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the asset revaluation reserve relating to a previous revaluation of such land, buildings, machineries and equipments.

Surplus revaluasi tanah, bangunan, mesin dan peralatan yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. Tanah tidak disusutkan.

The revaluation surplus in respect of land, buildings, machineries and equipments is directly transferred to retained earnings when the asset is derecognized. Land is not depreciated.

j. Penurunan nilai aset non-keuangan j. Impairment of non-financial assets

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.

Properties, plants and equipments and other non-current assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount of the asset exceeds its recoverable amount.

Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to sell and its value in use of the assets. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

Setiap tanggal pelaporan, aset nonkeuangan, selain goodwill, yang telah mengalami penurunan nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laba rugi, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.

At each reporting date, non-financial assets, other than goodwill, that suffered impairment are reviewed for possible reversal of the impairment. Recoverble amount is immediately recognised in profit or loss, but not in excess of any accumulated impairment loss previously recognised.

k. Aset Lain-lain k. Other Assets

Jaminan disajikan dalam kelompok aset lain-lain. Deposits are presented as a component of other assets.

l. Sewa pembiayaan l. Finance Lease

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi

A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease


15

sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung sebagai laba atau rugi. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa.

at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constantrate of interest on the remaining balance of liability. Finance charges are charged directly to the profit or loss. Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated usefullife of the asset or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership at the end of the lease term.

m. Utang Usaha dan Liabilitas Lain-lain m. Trade Payables and Other Liabilities

Utang usaha dan liabilitas lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika efek diskontonya tidak material.

Trade payables and other liabilities are initially recognised at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, unless the effect of discounting is immaterial.

n. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja n. Estimated Liabilities on Employees Benefits

Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2014), “Imbalan Kerja” secara retrospektif. Selain itu, Perubahan juga mengadopsi ISAK No. 15, "PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya".

Effective January 1, 2015, the Company adopted PSAK No. 24 (Revised 2014), “Employee Benefits” retrospectively. Besides, the Entity also adopted ISAK No. 15, “PSAK 24: The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interactions”.

PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratan untuk sepenuhnya mengakui perubahan dalam kewajiban (aset) imbalan pasti termasuk pengakuan segera dari biaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yang belum menjadi hak (vested), dan memerlukan pemilahan dari biaya imbalan pasti keseluruhan menjadi komponen-komponen dan membutuhkan pengakuan pengukuran kembali OCI (menghilangkan pendekatan “koridor”), meningkatkan pengungkapan tentang program imbalan pasti, modifikasi akuntansi untuk pesangon, termasuk membedakan antara imbalan yang diberikan dalam pemberian jasa dan imbalan yang diberikan dalam pemutusan hubungan kerja, dan mengubah pengakuan dan pengukuran imbalan pesangon. Perusahaan mengadopsi program imbalan pasti yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerja untuk memenuhi imbalan di bawah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.

This revised PSAK, introducing a requirement to fully recognize changes in the net defined benefit liability (asset) including immediate recognition of defined benefit costs including unvested past service cost, and require disaggregation of the overall defined benefit cost into components and requiring the recognition of remeasurements in OCI (eliminating the “corridor” approach), enhancing disclosures about defined benefit plans, modifications to the accounting for termination benefits, including distinguishing between benefits provided in exchange for service and benefits provided in exchange for the termination of employment, and changing the recognition and measurement of termination benefits. The Company adopts an unfunded defined benefit plan and records employee benefits to cover adequately the benefits under the Law No. 13 year 2003.


16

Pengakuan Recognition

Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada periode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja, daripada ketika dibayar atau terutang.

The cost of providing employee benefits should be recognized in the period in which the benefit is earned by the employee, rather than when it is paid or payable.

1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang dan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;

2. bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pasti ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto pada awal periode diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian;

3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau aset

imbalan pasti terdiri dari: - Keuntungan dan kerugian aktuarial; - Imbal balik aset program; - Setiap perubahan dalam dampak batas atas aset, tidak termasuk dalam jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

1. Service cost attributable to the current and past periods is recognized in profit or loss; 2. Net interest on the net defined benefit liability or asset, determined using the discount rate at the beginning of the period is recognized in consolidated profit or loss; 3. Remeasurements of the net defined benefit liability or asset, comprising: - Actuarial gains and losses - Return on plan assets; - Any changes in the effect of the asset ceiling, Excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset).

Diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya).

Is recognized in OCI (not reclassified to profit or loss in a subsequent period).

Pengukuran Measurement

Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersih mensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria, atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaan asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dalam menentukan defisit bersih atau surplus.

The measurement of a net defined benefit liability or assets requires the application of an actuarial valuation method, the attribution of benefits to periods of service, and the use of actuarial assumptions. The fair value of any plan assets is deducted from the present value of the defined benefit obligation in determining the net deficit or surplus.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Perusahaan dan biaya jasa terkait ditentukan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”, yang menganggap setiap periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan dari imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah untuk menghasilkan kewajiban akhir. Hal ini mensyaratkan entitas untuk mengatribusikan imbalan pada periode kini (untuk menentukan biaya jasa kini) dan periode kini dan periode lalu (untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikan sepanjang periode jasa menggunakan formula imbalan yang dimiliki program, kecuali jasa pekerja di tahun tahun akhir akan meningkat secara material dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini menggunakan dasar metode garis lurus.

The present value of an entity's defined benefit obligations and related service costs is determined using the “Projected Unit Credit” method, which sees each period of service as giving rise to an additional unit of benefit entitlement and measures each unit separately in building up the final obligation. This requires an entity to attribute benefit to the current period (to determine current service cost) and the current and prior periods (to determine the present value of defined benefit obligations). Benefit is attributed to periods of service using the plan's benefit formula, unless an employee's service in later years will lead to a materially higher of benefit than in earlier years, in which case a straight-line basis is used.


17

Biaya jasa lalu adalah perubahan kewajiban imbalan pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu, yang timbul sebagai akibat dari perubahan pengaturan program dalam periode kini (yaitu memperkenalkan perubahan program atau mengubah imbalan yang akan dibayar, atau kurtailmen yang secara signifikan mengurangi jumlah pekerja yang disertakan).

Past service cost is the change in a defined benefit obligation for employee service in prior periods, arising as a result of changes to plan arrangements in the current period (i.e. plan amendments introducing or changing benefits payable, or curtailments which significantly reduce the number of covered employees).

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal tanggal ketika perubahan program atau kurtailmen terjadi dan tanggal ketika entitas mengakui setiap pesangon, atau biaya terkait restrukturisasi dalam PSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi".

Past service cost is recognized as an expense at the earlier of the date when a plan amendment or curtailment occurs and the date when an entity recognizes any termination benefits, or related restructuring costs under PSAK No. 57,” Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the settlement of a defined benefit plan are recognized when the settlement occurs.

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan atau kerugian pada penyelesaian diakui, kewajiban imbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukur kembali, namun entitas tidak disyaratkan untuk membedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkan dari kurtailmen dan keuntungan dan kerugian pada penyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama-sama.

Before past service costs are determined, or a gain or loss on settlement is recognized, the net defined benefit liability or asset is required to be remeasured, however an entity is not required to distinguish between past service costs resulting from curtailments and gains and losses on settlement where these transactions occur together.

o. Biaya Emisi Saham o. Stock Issuance Costs

Biaya emisi saham yang mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal dan biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran, biaya pencatatan saham di bursa efek serta biaya promosi dikurangkan dari hasil penerimaan emisi saham dan disajikan di sisi ekuitas.

The stock issuance costs which include the fee and commission paid to the underwriter, institutions and supporting profession in capital market and printing cost of application document, listing expenses and promotion expenses is deducted from proceed of stock issuance and presented as equity component.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui sesuai dengan persyaratan penjualan (FOB shipping point atau destination). Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Revenue from the sale of goods is recognized when the risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers. Revenue from domestic sales is recognized when goods are delivered to customers, while revenue from export sales is recognized in accordance with the sale agreements (FOB shipping point or destination). The expenses are recognized when incurred (accrual basis). Interest income is recognized using the effective interest method.


18

q. Pajak Penghasilan q. Income Taxes

Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.

All temporary differences arising between tax bases of assets and liabilities and their carrying value are recognized as deferred tax using liability method. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Manajemen memperkirakan pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiskal tersebut memiliki masa manfaat selama 5 (lima) tahun. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun/periode yang bersangkutan, yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses utilized. Management estimates the deffered tax from fiscal losses has benefits for 5 (five) years. Amendments to taxation obligations are recorded when the assessment letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined. Current tax is recognized based on taxable income for the year/period, which is determined in accordance with the current tax regulations.

Alokasi Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui dalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait juga diakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas),setiap pengaruh pajak terkait juga diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas, masing-masing). Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan dalam kombinasi bisnis mempengaruhi jumlah goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis tersebut atau keuntungan dari pembelian dengan diskon.

Allocation For transactions and other events recognized in profit or loss, any related tax effects are also recognized in profit or loss. For transactions and other events recognized outside profit or loss (either in OCI or directly in equity), any related tax effects are also recognized outside profit or loss (either in OCI or directly in equity, respectively). Similarly the recognition of deferred tax assets and liabilities in a business combination affects the amount of goodwill arising in that business combination or the amount of the bargain purchase again recognized.

Saling hapus Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika, dan hanya jika, memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait entitas kena pajak yang sama, atau entitas berniat untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Offset Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the entity intends to settle its current tax assets and liabilities on a net basis.

r. Laba per saham dasar r. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian mempertimbangkan pula instrumen keuangan lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net income attributable to owners with the weighted average common shares outstanding during the year. Diluted earning per share is calculated by considering the impact of dilutive potential common shares during the reporting period.


19

s. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi s. Related Parties Transactions

Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pihak –Pihak Berelasi” . Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

The Company and subsidiary enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”. All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

t. Pelaporan Segmen t. Segment Reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decisionmaker. The chief operating decision-maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.

u. Dividen u. Dividends

Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan.

Final dividends distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders.

v. Peristiwa setelah Periode Pelaporan v. Events after the Reporting Period

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Events that occur after the reporting period that provide additional information about the Company and subsidiaries consolidated financial position on the date of the consolidated statement of financial position (adjusting events), if any, have been reflected in the consolidated financial statements.

Events that occur after the reporting period that do not require adjustment (non-adjusting events), if the amount of material, are disclosed in the consolidated financial statements.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 3. ESTIMATES AND JUDGMENTS AKUNTANSI YANG PENTING OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Pertimbangan, estimasi dan asumsi Judgements, estimates and assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen Perusahaan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir

The preparation of consolidated financial statements requires management of the Company to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities and disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting


20

periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan dibawah ini. Perusahaan dan entitas anak mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

period. Uncertainty about the judgment, estimates and assumptions could result in material adjustments to the carrying value of assets and liabilities in future period. The key assumptions of the future and the other key source of uncertainty in estimation at the reporting date that have a significant risk of material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities for the future period described below. The Company and subsidiary bases its estimates and assumptions on the parameters available at the time the financial statements are prepared. Assumptions and situation concerning the future development may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Company. The changes are reflected in the related assumptions as incurred. The following judgement, estimates and assumptions made by the management in implementing accounting policies of the Company and subsidiary that have the most significant effect on the amount recognized in the consolidated financial statements:

Menentukan Mata Uang Fungsional Determining of Functional Currency

Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan harga pokok penjualan dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang yang paling sesuai mewakili dampak ekonomi yang mendasari transaksi, peristiwa dan kondisi.

The functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Company operates. The management considers the currency that mainly influences the revenue and cost of sales and other indicators in determining the currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Biaya Perolehan dari Instrumen Keuangan

Determining Fair Value and Calculation of Cost Amortization of Financial Instruments

Perusahaan mencatat aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Entitas (Catatan 27).

The Company records certain financial assets and financial liabilities at fair value and at amortized cost, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement and assumptions used in the calculation of cost amortization is determined using verifiable objective evidence, the amount of the fair value or amortized cost may differ if the Company uses different valuation methodologies or assumptions. These changes directly affect the Company’s profit or loss (Note27).


21

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap

Determining Depreciation Method and Estimated Useful Lives of Properties, Plant and Equipment

Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomis asset tetap dan properti investasi berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukungdengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap dan properti investasi adalah berdasarkan penelaahan Entitas terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara.

The Company estimates the useful lives of property, plant and equipment and investment property based on the expected utilization of assets and supported by plans and business strategy and market behavior. Estimation of useful lives of property, plant and equipment and investment property are provided based on the Entity’s evaluation on industry practice, internal technical evaluation and experience for assets equivalent.

Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset serta perkembangan teknologi. Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9 untuk aset tetap.

The estimated useful lives are reviewed at least at each year end reporting and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other restrictions on the use of assets as well as technological developments. However, it is possible, future results of operations could be materially affected by changes in the estimates due to changes in the factors mentioned above, and therefore the future depreciation charges may be revised.

The cost of property, plant and equipment are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of property, plant and equipment between 5 to 20 years. This is the age that is generally expected in the industry in which the Company does business. More detailed information disclosed in the Note 9 for property, plant and equipment.

Menentukan Pajak penghasilan Determining Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Entitas mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan menerapkan pertimbangan yang sama yang akan

Significant judgments made in determining the provision for income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business activities. The Entity recognizes a liability for corporate income tax based on estimates of whether there will be an additional income tax. In certain situations, the Company cannot determine the exact amount of their current or future tax liability due to on going investigation, or the negotiations with tax authorities. Uncertainties arise concerning the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of the taxable income in the future. In determining the amount to be recognized related to uncertain tax liabilities, the Company applies the similar consideration that they will use


22

mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”.

in determining the amount of provision that must be recognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets".

Perusahaan dan entitas anak membuat analisis untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

Perusahaan dan entitas anak menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Perusahaan dan entitas anak juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

The Company and subsidiary makes the analysis to all tax positions related to income taxes to determine if tax liability for unrecognized tax benefits should be recognized.

The Company and subsidiary reviews the deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow for part or all of the deferred tax assets to be utilized. The Company and subsidiary also reviews the expected timing and tax rates on the reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly. More detailed information is disclosed in Note 8.

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimates for Pension and Employee Benefits Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban imbalan kerja Perusahaan dan entitas anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian dan tingkat pengembalian aset program yang diharapkan. Sementara Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalam Catatan 15.

The determination of liability for pension and employee benefits obligation and net employee benefits expense is subject to the selection of certain assumptions used by independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, the discount rate, annual salary increase, the annual rate of resignation of employees, level of disability, retirement age and mortality and the expected rate of return of plan assets. While the Company and subsidiary believes that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions defined by the Company can materially affect the estimated liability for employee benefits and pensions and net employee benefits expense. More detailed information disclosed in the Note 15.


23

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2018 2017

Kas Cash on Hand

Rupiah 244.148.123 460.232.165 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 897.822 268.846.512 United States Dollar

Subjumlah 245.045.945 729.078.677 Subtotal

Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 13.288.020.658 6.997.721.437 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Artha Graha International Tbk 10.019.817.953 12.046.145.052 PT Bank Artha Graha International Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.459.640.027 1.073.075.535 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.633.150.412 262.482.231 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank KEB Hana Indonesia 9.059.395.290 -- PT Bank KEB Hana Indonesia

PT Bank Panin Tbk 129.409.385 643.744.757 PT Bank Panin Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank central Asia Tbk 228.626.609 298.716.873 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 318.555.943 1.944.209.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank KEB Hana Indonesia 74.955.249 -- PT Bank KEB Hana Indonesia

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 992.484.920 1.687.078.966 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

PT Bank Panin Tbk 102.004.309 9.714.864 PT Bank Panin Tbk

Subjumlah 37.306.060.755 24.962.888.715 Subtotal

Deposito Berjangka Time Deposits

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 1.817.778.872 22.464.024.228 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

PT Bank KEB Hana Indonesia 10.155.284.047 -- PT Bank KEB Hana Indonesia

Subjumlah 11.973.062.919 22.464.024.228 Subtotal

Jumlah kas dan setara kas 49.524.169.619 48.155.991.620 Total cash and cash equivalents

Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank.

Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank.

Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Interest rate of time deposit based on denominated are as follows:

2018 2017

Tingkat Suku Bunga Interest Rate

Dollar Amerika Serikat 1.5% - 2.75% 0.12% - 1.50% United States Dollar

Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki relasi dengan bank dimana kas dan deposito berjangka tersebut ditempatkan.

The Company and subsidiary do not have related party relationship with the banks where the cash on banks and time deposits are placed.


24

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables based on customers are as follows:

2018 2017

Pihak Ketiga Third Parties

PT Sumber Graha Sejahtera 7,771,153,866 -- PT Sumber Graha Sejahtera

PT Kutai Timber Indonesia 4,656,026,870 3,039,314,772 PT Kutai Timber Indonesia

PT Tamban Dharma Putra 4,503,279,990 2,847,308,640 PT Tamban Dharma Putra

PT. Wana Makmur Sejahtera 4,246,739,343 2,755,946,149 PT. Wana Makmur Sejahtera

Mintarjo 3,906,866,036 3,084,531,753 Mintarjo

PT. Rimba Partikel Indonesia 3,867,141,687 5,691,034,309 PT. Rimba Partikel Indonesia

PT Abirama Kresna 3,735,172,952 4,256,583,475 PT Abirama Kresna

Sulaeman 2,195,242,979 1,267,954,958 Sulaeman

PT Sanlim Kentjana Makmur 2,027,361,814 2,532,524,203 PT Sanlim Kentjana Makmur

PT. Sengon Kondang Nusantara 1,686,600,025 1,898,030,917 PT. Sengon Kondang Nusantara

PT Dutamas Satu 1,612,173,700 535,940,280 PT Dutamas Satu

PT Albasi Priangan Lestari 1,546,471,321 664,801,599 PT Albasi Priangan Lestari

PT. Sumatera Mas Plywood 1,460,139,120 1,063,279,800 PT. Sumatera Mas Plywood

PT Sejin Lestari Furniture 1,378,313,387 596,065,047 PT. Sejin Lestari Furniture

PT Rimba Falcatta 1,289,117,043 1,416,363,321 PT Rimba Falcatta

PT Alam Damai Mitra Raya 1,272,238,000 -- PT Alam Damai Mitra Raya

PT Binajaya Rodakarya 1,085,814,901 -- PT Binajaya Rodakarya

PT Wood Veneer Adi Perkasa 1,073,480,351 1,188,350,460 PT Wood Veneer Adi Perkasa

PT Indotama Omicron Kahar 1,072,024,558 1,192,778,020 PT Indotama Omicron Kahar

PT Linggarjati Mahardika Mulia 884,249,344 922,020,897 PT. Linggarjati Mahardika Mulia

PT Serayu Makmur Kayuindo 843,896,350 538,325,700 PT. Serayu Makmur Kayuindo

PT Pundi Indokayu Industri 841,750,250 -- PT Pundi Indokayu Industri

PT Tulus Tri Tunggal 720,955,706 534,268,338 PT. Tulus Tri Tunggal

PT Mapan Wijaya 717,200,000 897,370,000 PT Mapan Wijaya

PT Alam Citra Lestari 665,653,428 -- PT Alam Citra Lestari

PT Wasabi Inti Sukses 599,238,247 -- PT Wasabi Inti Sukses

PT Sentosa Mukti Persada 595,375,000 -- PT Sentosa Mukti Persada

PT Sukses Wijaya Adi Makmur 594,289,881 510,236,994 PT. Sukses Wijaya Adi Makmur

CV Jati Makmur 568,285,300 -- CV Jati Makmur

Surana 565,536,936 -- Surana

Agnes Luis Haryono 544,981,250 -- Agnes Luis Haryono

CV Berkah Mulya Abadi 541,650,000 -- CV Berkah Mulya Abadi

Nur Aulia Lishanti 515,424,042 -- Nur Aulia Lishanti

Lain-lain Others

(Masing-masing di bawah Rp 500 juta) 11,673,362,193 14,762,504,043 (Each bellow Rp 500 million)

71,257,205,870 52,195,533,674

Pencadangan Piutang Tak Tertagih (1,181,631,471) -- Allowance for Doubtful Accounts

Jumlah 70,075,574,399 52,195,533,674 Total

Pihak Berelasi (Catatan 29) 9,768,977,597 16,733,070,305 Related Party (Note 29)

Piutang Usaha - bersih 79,844,551,996 68,928,603,979 Trade Receivables - net


25

Sifat dari hubungan dan transaksi antara kelompok usaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 29.

The nature of relationship and transactions of the Company with the related parties are explained in Notes 29.

Piutang usaha tidak dijaminkan dan tidak dikenakan bunga.

Trade receivables are unsecured and non interest bearing.

Rincian umur piutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:

A summary of the trade receivables aging schedule based on the invoice date, is as follows:

2018 2017

Jatuh Tempo < 30 hari 32,874,897,867 27,944,765,075 Overdue < 30 days

Jatuh Tempo 31 - 90 hari 31,257,151,746 32,380,060,049 Overdue 31 - 90 days

Jatuh Tempo > 90 hari 16,894,133,854 8,603,778,855 Overdue > 90 days

Subjumlah 81,026,183,467 68,928,603,979 Subtotal

Pencadangan Piutang Tak Tertagih (1,181,631,471) -- Allowance for Doubtful Accounts

Jumlah 79,844,551,996 68,928,603,979 Total

Lihat Catatan 27 mengenai risiko kredit piutang usaha untuk memahami bagaimana Perusahaan mengelola dan mengukur kualitas kredit piutang usaha yang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.

See Note 27 on credit risk of trade receivables to understand how the Company manages and measures credit quality of trade receivables that are neither past due nor impaired.

Pembentukan cadangan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut:

Provision of allowance for doubtful debts are as follows:

2018 2017

Saldo awal -- -- Beginning balance

Pembentukan penyisihan tahun berjalan 1,181,631,471 -- Provision of allowance in current year

Saldo akhir 1,181,631,471 -- Ending balance

Manajemen berpendapat cadangan yang dibentuk cukup untuk menutupi kerugian yang timbul atas kemungkinan piutang yang tak dapat tertagih.

Management believes the provision of allowance are adequate to covers the possible losses from bad debts.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2018 2017

Barang jadi 13,318,572,949 11,582,276,493 Finish goods

Bahan baku dan bahan pembantu 43,153,457,539 11,957,239,572 Raw materials and indirect materials

Lain-lain 1,708,229,836 847,235,973 Others

Jumlah 58,180,260,324 24,386,752,038 Total

Berdasarkan penelaahan atas kondisi dan nilai persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat persediaan yang mengalami penurunan nilai.

Based on a review of the condition and value of the inventories, management believes that none of these inventories were impaired.


26

Perusahaan telah mengasuransikan persediaan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya sesuai dengan banker clause berdasarkan suatu paket polis tertentu per 31 Desember 2018 dan 2017 dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD 900.000 dan USD 800.000.

The Company has insured its inventories, against fire, and other risks, according to banker’s clause based on a policy package as of December 31, 2018 and 2017 each amounting to USD 900,000 and USD 800,000, respectively.

7. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 7. ADVANCES AND PREPAYMENTS

2018 2017

a. Uang muka a. Advances

Pembelian bahan tambahan 284,794,689 2,863,973,343 Purchase of supporting material

Pegawai 181,493,053 -- Employee

Lain-lain -- 5,000,000 Others

Subjumlah 466,287,742 2,868,973,343 Subtotal

b. Biaya dibayar di muka b. Prepayments

Asuransi 468,392,388 379,542,654 Insurance

Lain-lain 9,377,604 13,398,500 Others

Subjumlah 477,769,992 392,941,154 Subtotal

Jumlah 944,057,734 3,261,914,497 Total

8. PERPAJAKAN 8. TAXATION a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

2018 2017

Pajak Pertambahan Nilai 2,896,107,300 745,488,397 Value Added Taxes

Jumlah 2,896,107,300 745,488,397 Total

b. Beban pajak penghasilan b. Income taxes expenses

2018 2017

Pajak Penghasilan Income tax

Pajak kini 6,182,892,000 5,699,379,500 Current tax

Pajak tangguhan (818,148,431) (176,184,286) Deferred tax

Jumlah 5,364,743,569 5,523,195,214 Total

Pajak kini Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax as shown in the statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income is as follows:


27

2018 2017

Laba sebelum pajak menurut Income before income tax based on

laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit

komprehensif lain konsolidasian 22,040,417,272 22,077,467,345 or loss and other comprehensive

Porsi entitas anak 34,812,891 117,429,146 Portion of subsidiary


laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and

komprehensif lain - Perusahaan 22,075,230,163 22,194,896,491 other comprehensive - The Company

Koreksi Fiskal Fiscal Correction

Beda temporer Temporary difference

Selisih penyusutan antara Difference of depreciation between

komersial dan fiskal (275,195,290) 682,558,383 commercial and fiscal

Payment of consumer financing

Pembayaran sewa guna usaha 1,051,636,762 (949,561,483) liabilities

Penyisihan piutang tak tertagih 1,181,631,471

Beban penyisihan imbalan kerja 1,314,520,780 971,740,243 Provision of employee benefit expenses

Subjumlah 3,272,593,723 704,737,143 Subtotal

Beda permanen Permanent differences

Pajak lain-lain dan denda pajak 918,119 530,142,406 Other taxes and tax penalties

Pendapatan bunga (617,173,058) (638,257,373) Interest income


Subjumlah (616,254,939) (102,114,967) Subtotal

Jumlah Koreksi Fiskal 2,656,338,784 602,622,176 Total Fiscal Correction

Estimasi laba kena pajak sesudah Estimated taxable income after

koreksi fiskal 24,731,568,947 22,797,518,667 fiscal correction

Jumlah 24,731,568,947 22,797,518,667 Total

Estimasi laba kena pajak setelah Estimated taxable income

kompensasi rugi fiskal 24,731,568,947 22,797,518,667 after fiscal losses compensation

Estimasi laba kena pajak setelah Estimated taxable income after

kompensasi rugi fiskal -Dibulatkan 24,731,568,000 22,797,518,000 fiscal losses compensation-Rounded

Estimasi pajak penghasilan 6,182,892,000 5,699,379,500 Estimated income taxes

Dikurangi: Pajak dibayar di muka Less: Prepaid taxes

Pasal 22 72,673,000 87,859,309 Article 22

Pasal 23 1,378,191 1,387,405 Article 23

Pasal 25 4,475,610,246 3,589,045,454 Article 25

Jumlah 4,549,661,437 3,678,292,168 Total

Pajak Kurang Bayar Tax Underpayment

Tahun Berjalan 1,633,230,563 2,021,087,332 for Current Years

Surat Pemberitahuan Tahunan ("SPT") PPh Badan untuk tahun fiskal 2018 akan dilaporkan dan untuk tahun fiskal 2017 telah dilaporkan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku sesuai dengan penghitungan di atas.

Notice of Annual (“SPT”) corporate income tax for fiscal year 2018 will be reported and tax for fiscal year 2017 has been reported under the applicable tax laws by the Company in accordance with the computation above.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perkalian laba teoritis sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense and the theoretical income before income tax at the applicable tax rate is as follows:


28

2018 2017


laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of

komprehensif lain konsolidasian 22,040,417,272 22,077,467,345 profit or loss other comprehensive

Porsi entitas anak 34,812,891 117,429,146 Portion of subsidiary

Laba sebelum pajak penghasilan- Income before income tax-

pembulatan 22,075,230,000 22,194,896,000 rounded

Income tax computed with

Pajak dihitung pada tarif yang berlaku (5,518,807,500) (5,548,724,000) prevailing tax rate

Pajak lain-lain dan denda pajak (229,530) (132,535,558) Other taxes and tax penalties

Pendapatan bunga 154,293,264 159,564,343 Interest income

Lain-lain -- (1,500,000) Others

Beban pajak penghasilan (5,364,743,765) (5,523,195,214) Income tax expenses

c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan laba rugi komersial dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang telah ditetapkan. Rincian dari aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities of commercial income tax based on taxation of assets and liabilities. Deferred tax assets and liabilities are adjusted for tax rate prevailing at the period when the assets is realized or the liability is settled based on tax rate that have been specified. Details of deferred tax assets are as follows:

Dibebankan

ke laporan

laba rugi/ Dibebankan

Saldo awal/ Charged to ke OCI/ Saldo akhir/

Beginning statement of Charged to Ending

balance income OCI balance

Aset/ (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets/(liabilities)

Beban manfaat karyawan 1,700,708,817 328,630,195 420,713,034 2,450,052,046 Employee benefits

Depresiasi 1,851,635,656 (68,798,823) -- 1,782,836,834 Depreciation

Penyisihan piutang tak tertagih -- 295,407,868 -- 295,407,868 Allowance for doubtful debts

Sewa guna usaha (1,691,145,564) 262,909,191 -- (1,428,236,374) Consumer financing liabilites

Jumlah 1,861,198,909 818,148,431 420,713,034 3,100,060,374 Total

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Dibebankan

ke laporan

laba rugi/ Dibebankan

Saldo awal/ Charged to ke OCI/ Saldo akhir/

Beginning statement of Charged to Ending

balance income OCI balance

Deferred tax assets/(liabilities)

Aset/ (liabilitas) pajak tangguhan Gain on sales of properties,

Beban manfaat karyawan 1,299,925,470 242,935,061 157,848,286 1,700,708,817 Employee benefits

Depresiasi 1,680,996,060 170,639,596 -- 1,851,635,656 Depreciation

Sewa guna usaha (1,453,755,193) (237,390,371) -- (1,691,145,564) Consumer financing liabilites

Jumlah 1,527,166,337 176,184,286 157,848,286 1,861,198,909 Total



29

Penggunaan aset pajak tangguhan yang diakui Perusahaan bergantung pada apakah laba fiskal yang dapat dihasilkan pada periode mendatang melebihi laba dari realisasi perbedaan temporer kena pajak yang telah ada. Penyisihan penilaian aset pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiskal tidak dibentuk karena tidak terdapat keyakinan yang cukup atas realisasi dari aset pajak tangguhan tersebut di masa yang akan datang.

The utilization of deferred tax assets recognized by the Company is dependent upon future taxable income in excess of income resulting from the reversal of existing taxable temporary differences. A valuation allowance for deferred tax assets from fiscal losses has been established as realization of deferred tax assets is not presently assured reasonable doubt in the future.

d. Utang pajak d. Taxes payable

2018 2017

Pajak Penghasilan Corporate Income Taxes

Tahun 2018 1,633,230,563 -- Year 2018

Tahun 2017 -- 2,021,087,332 Year 2017


Pajak lainnya Other taxes

Pajak penghasilan Income tax

Pasal 4 ayat 2 26,348,923 24,029,587 Article 4 verse 2

Pasal 21 572,236,883 55,174,122 Article 21

Pasal 29 369,081,982 --

Pasal 23 20,952,750 88,107,664 Article 23

Subjumlah 988,620,538 167,311,373 Subtotal

Jumlah Pajak Penghasilan 2,621,851,101 2,188,398,705 Total Taxes Payable

e. Pajak penghasilan di penghasilan komprehensif lain

e. Income tax on other comprehensive income

Sebelum pajak/ Beban pajak/ Setelah pajak/

Before tax Tax expenses After tax

Items not to be reclassified

Pos yang tidak direklasifikasi to profit or loss in subsequent

ke laporan laba rugi period

Keuntungan revaluasi aset tetap 31,434,400,038 -- 31,434,400,038 plants and equipments


Perubahan nilai wajar aset tetap 5,823,545,841 -- 5,823,545,841 plants and equipments

Pengukuran kembali aktuarial Actuarial gain/(loss) on defined

program imbalan pasti (1,682,852,137) 420,713,034 (1,262,139,103) benefit program

Jumlah 35,575,093,742 420,713,034 35,995,806,776 Total

2018

Sebelum pajak/ Manfaat pajak/ Setelah pajak/

Before tax Tax benefits After tax

Items not to be reclassified

Pos yang tidak direklasifikasi to profit or loss in subsequent

ke laporan laba rugi period


Perubahan nilai wajar aset tetap 7,652,635,119 -- 7,652,635,119 plants and equipments

Pengukuran kembali aktuarial Actuarial gain/(loss) on defined

program imbalan pasti (631,393,143) 157,848,286 (473,544,857) benefit program

Jumlah (631,393,143) 157,848,286 7,179,090,262 Total

2017


30

9. ASET TETAP 9. PROPERTIES, PLANTS AND EQUIPMENTS

Jumlah

sebelum

penyesuaian

Reklasifikasi revaluasi/ Surplus

Saldo awal/ dan koreksi/ Total before revaluasi/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification revaluation Revaluations Ending

balance Additions Deductions and correction adjustment Surplus balance

Harga perolehan Acquisition costs

Pemilikan langsung Direct ownerships

Hak atas tanah 57,316,502,200 5,814,011,060 -- -- 63,130,513,260 18,823,497,800 81,954,011,060 Landrights

Bangunan dan prasarana 33,352,200,489 13,950,000 -- -- 33,366,150,489 297,902,200 33,664,052,689 Building and facilities

Mesin & peralatan 152,057,376,309 2,191,193,000 -- -- 154,248,569,309 12,313,000,038 166,561,569,347 Machineries & equipment

Peralatan transportasi 9,705,688,842 55,000,000 -- -- 9,760,688,842 -- 9,760,688,842 Transportation vehicle

Inventaris kantor 3,839,691,610 98,317,445 -- -- 3,938,009,055 -- 3,938,009,055 Furnitures and fixtures

Subjumlah 256,271,459,450 8,172,471,505 -- -- 264,443,930,955 31,434,400,038 295,878,330,993 Subtotal

Aset sewa pembiayaan Lease assets

Kendaraan 3,760,906,500 632,262,000 -- -- 4,393,168,500 -- 4,393,168,500 Vehicles

Jumlah 260,032,365,950 8,804,733,505 -- -- 268,837,099,455 31,434,400,038 300,271,499,493 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan dan prasarana 11,500,378,035 1,944,998,468 -- (1,944,998,468) 11,500,378,035 -- 11,500,378,035 Building and facilities

Mesin & peralatan 99,154,376,349 3,878,547,373 -- (3,878,547,373) 99,154,376,349 -- 99,154,376,349 Machineries & equipment

Peralatan transportasi 8,951,294,100 754,053,258 -- -- 9,705,347,358 -- 9,705,347,358 Transportation vehicle


Subjumlah 122,727,739,861 6,874,665,033 -- (5,823,545,841) 123,778,859,053 -- 123,778,859,053 Subtotal



Jumlah 124,113,384,089 7,066,326,633 -- (5,823,545,841) 125,356,164,881 -- 125,356,164,881 Total

Nilai Buku 135,918,981,861 174,915,334,612 Book Values


Jumlah

sebelum

penyesuaian

Reklasifikasi revaluasi/ Surplus

Saldo awal/ dan koreksi/ Total before revaluasi/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassification revaluation Revaluations Ending

balance Additions Deductions and correction adjustment Surplus balance

Harga perolehan Acquisition costs


Hak atas tanah 51,276,502,200 6,040,000,000 -- -- 57,316,502,200 -- 57,316,502,200 Landrights

Bangunan dan prasarana 33,041,475,835 310,724,654 -- -- 33,352,200,489 -- 33,352,200,489 Building and facilities

Mesin & peralatan 151,595,376,309 462,000,000 -- -- 152,057,376,309 -- 152,057,376,309 Machineries & equipment

Peralatan transportasi 10,967,788,842 -- (1,262,100,000) -- 9,705,688,842 -- 9,705,688,842 Transportation vehicle


Subjumlah 250,190,821,023 7,342,738,427 (1,262,100,000) -- 256,271,459,450 -- 256,271,459,450 Subtotal


Kendaraan 2,232,129,227 1,528,777,273 -- -- 3,760,906,500 -- 3,760,906,500 Vehicles

Jumlah 252,422,950,250 8,871,515,700 (1,262,100,000) -- 260,032,365,950 -- 260,032,365,950 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan dan prasarana 11,500,378,035 2,858,098,669 -- (2,858,098,669) 11,500,378,035 -- 11,500,378,035 Building and facilities

Mesin & peralatan 99,154,376,349 4,794,536,450 -- (4,794,536,450) 99,154,376,349 -- 99,154,376,349 Machineries & equipment

Peralatan transportasi 9,182,593,948 812,250,152 (1,043,550,000) -- 8,951,294,100 -- 8,951,294,100 Transportation vehicle


Subjumlah 122,683,359,985 8,740,564,995 (1,043,550,000) (7,652,635,119) 122,727,739,861 -- 122,727,739,861 Subtotal



Jumlah 123,884,050,276 8,925,518,932 (1,043,550,000) (7,652,635,119) 124,113,384,089 -- 124,113,384,089 Total

Nilai Buku 128,538,899,974 135,918,981,861 Book Values



31

Pada tahun 2017, pengurangan aset tetap karena penjualan peralatan transportasi, dengan rincian sebagai berikut:

In 2017, disposal of properties, plants and equipments due to sale of transportation vehicles with details are as follows:

2018 2017

Harga perolehan -- 1,262,100,000 Acquisition cost

Akumulasi penyusutan -- (1,043,550,000) Accumulated depreciation

Nilai buku -- 218,550,000 Book value

Penjualan aset tetap -- 146,437,756 Sale of properties, plants and equipments

Keuntungan/ (kerugian) Gain on sale of properties,

penjualan aset tetap -- (72,112,244) plants and equipments

Penyusutan dibebankan pada: Depreciation is charged to:

2018 2017

Beban tidak langsung (Catatan 20) 5,877,872,781 7,615,325,849 Indirect expense (Note 20)

Beban penjualan dan pemasaran Catatan 21) 2,483,333 2,850,000 Selling and marketing expense (Note 21)

Beban umum dan administrasi (Catatan 22) 1,185,970,519 1,307,343,083 General and admnistrative expenses (Note 22)

Jumlah 7,066,326,633 8,925,518,932 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap Perusahaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi FPG Indonesia dan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dengan nilai pertanggungan sebesar USD 1.230.000 untuk bangunan, USD 5.000.000 untuk mesin dan peralatan serta Rp 1.868.000.000 untuk aset sewa pembiayaan dan kendaraan, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2018, the Company’s properties, plants and equipments are insured with PT Asuransi FPG Indonesia and PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk with the sum insured of USD 1,230,000 for building, USD 5,000,000 for machineries and equipment and Rp 1,868,000,000 for lease assets and vehicles, which in management's opinion, are adequate to cover possible losses that may arise from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap Perusahaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi FPG Indonesia PT BCA Insurance dan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dengan nilai pertanggungan sebesar USD 600.000 untuk bangunan, USD 4.900.000 untuk mesin dan peralatan serta Rp 4.616.100.000 untuk aset sewa pembiayaan dan kendaraan, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2017, the Company’s properties, plants and equipments are insured with PT Asuransi FPG Indonesia, PT BCA Insurance and PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk with the sum insured of USD 600,000 for building, USD 4,900,000 for machineries and equipment and Rp 4,616,100,000 for lease assets and vehicles, which in management's opinion, are adequate to cover possible losses that may arise from such risks.

Semua kendaraan yang diperoleh melalui pinjaman sewa pembiayaan dijaminkan terhadap masing- masing fasilitas kredit terkait (lihat Catatan 13).

All vehicles acquired through finance leases were used to secure the respective credit facilities (see Note 13).

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.

Management is of the view that there has been no impairment in the carrying amounts of properties, plants, and equipments.

Pada 2018, Perusahaan telah melakukan revaluasi atas aset tetap tanah, bangunan dan peralatan berdasarkan laporan Nomor 00020/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 dan Nomor 00004/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 yang diterbitkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti &

On 2018, the Company has perform revaluation of its land, building, machineries and equipments based on report Number 00020/2.0018-00/PI/04/0148/1/I/2019 and Number 00004/2.0018-00/PI/04/148/1/I/2019 issued by registered Public NIrboyo Adiputro, Dewi Apriyanti and partner for accounting purposes with total


32

Rekan, untuk tujuan akuntansi dengan total nilai keseluruhan sebesar Rp 21.478.000.000 dan Rp 135.797.000.000. Atas aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan tersebut terdapat perubahan nilai wajar sebesar Rp 30.488.505.058.

amount of Rp21,478,000,000 and Rp 135,797,000,000. Regarding properties, plants and equipments there is changes in fair value amounting to Rp 30,488,505,058.

Pada 2016, Perusahaan telah melakukan revaluasi atas aset tetap tanah, bangunan dan peralatan berdasarkan laporan Nomor 036/Lp.01/IWI/ANR/I/2016 yang diterbitkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Aksa, Nelson dan Rekan untuk tujuan akuntansi dan pajak dengan total nilai keseluruhan sebesar Rp 125.258.600.000. Revaluasi ini telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan surat keputusan nomor KEP-683/WPJ.07/2016 (Catatan 35). Atas aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan tersebut terdapat perubahan nilai wajar sebesar Rp 17.012.324.098.

On 2016, the Company has perform revaluation of its land, building, machineries and equipments based on report Number 036/Lp.01/IWI/ANR/I/2016 issued by registered Public Appraisers Aksa, Nelson and Co. For accounting and taxation purposes with total amount of Rp 125,258,600,000. These revaluation has been approved by the Directorate General of Taxation based on decision letter Number Kep-683/WPJ.07/2016 (Note 35). Regarding properties, plants and equipments there is changes in fair value amounting to Rp 17,012,324,098.

10. ASET LAIN-LAIN 10. OTHER ASSETS

2018 2017

Uang jaminan 132,820,000 133,320,000 Security deposits

Jumlah 132,820,000 133,320,000 Total

11. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 11. RESTRICTED FUNDS

2018 2017

Dollar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank KEB Hana Indonesia 21,721,500,000 -- PT Bank KEB Hana Indonesia

PT Bank Panin Tbk -- 20,334,250,779 PT Bank Panin Tbk

Jumlah 21,721,500,000 20,334,250,779 Total

Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito berjangka terkait dengan jaminan terhadap fasilitas kredit L/C dari PT Bank KEB Hana Indonesia dan PT Bank Panin Tbk.

Restricted funds represent time deposits related with L/C credit facility from PT Bank KEB Hana Indonesia and PT Bank Panin Tbk.


33

12. UTANG USAHA-PIHAK KETIGA 12. TRADE PAYABLES-THIRD PARTIES

2018 2017

PT Humpuss 16,083,487,295 2,441,023,200 PT Humpuss

PT Gerindo Surya Makmur 10,651,300,000 2,110,900,000 PT Gerindo Surya Makmur

PT Permata Agro Persada 10,094,531,700 9,869,720,025 PT Permata Agro Persada

PT Agro Afiat 9,823,000,000 5,744,274,250 PT Agro Afiat

PT Atlantic Intraco 4,537,775,000 1,378,932,500 PT Atlantic Intraco

CV Jaya Indah 2,657,644,000 750,402,950 CV Jaya Indah

PT Kartika Cemerlang Sejati 1,606,880,000 1,470,315,000 PT Kartika Cemerlang Sejati

PT Itochu Indonesia 1,636,222,500 -- PT Itochu Indonesia

PT Dwi Tunggal Mulia Kimia 716,426,930 242,440,000 PT Dwi Tunggal Mulia Kimia

PT Sinarmas Bumi 240,267,600 -- PT Sinarmas Bumi

PT Tritunggal Bhumi Mandiri 207,769,500 -- PT Tritunggal Bhumi Mandiri

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) 762,011,621 686,005,148 Others (each below Rp 100 million)

Jumlah 59,017,316,146 24,694,013,073 Total

Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:

2018 2017

Lancar Current

> 1 bulan - 3 bulan 59,017,316,146 24,694,013,073 > 1 month - 3 months

Jumlah 59,017,316,146 24,694,013,073 Total

Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 7 hari sampai dengan 90 hari.

Trade payables are unsecured, non-interest bearing and generally on 7 to 90 days terms of payment.

13. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 13. FINANCE LEASE PAYABLES

2018 2017

PT BCA Finance 202,579,096 824,820,856 PT BCA Finance

PT Mizuho Balimor Finance 77,233,328 202,737,486 PT Mizuho Balimor Finance

PT Maybank Indonesia Finance 261,451,763 473,413,007 PT Maybank Indonesia Finance

PT Mandiri Tunas Finance 540,332,400 -- PT Mandiri Tunas Finance


Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam Less of part which due with in:

satu tahun (647,402,277) (950,052,996) one year

Bagian jangka panjang 434,194,310.00 550,918,353 Long term portion

PT Mandiri Tunas FInance PT Mandiri Tunas Finance Pada 31 Maret 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Mandiri Tunas Finance untuk pembelian beberapa kendaraan dengan jumlah keseluruhan Rp 648.398.985. Fasilitas ini akan dilunasi dalam jangka waktu 48 bulan dengan jumlah angsuran keseluruhan Rp 15.762.000 dan akan berakhir pada 3 Maret 2022.

In March 31, 2018, the Company obtained a finance lease payable from PT Mandiri Tunas Finance for several vehicle purchase with total amount of Rp 648,398,985. These facilities will be repaid over 48 installment of Rp 15,762,000 and will ended in March 3, 2022.

PT Mizuho Balimor Finance PT Mizuho Balimor Finance

Pada September 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Mizuho Balimor Finance untuk kendaraan sebesar Rp 347.550.000. Fasilitas ini akan dilunasi dalam jangka waktu 36 bulan dengan jumlah angsuran Rp 11.161.000 dan akan berakhir pada Agustus 2019.

In September 2016, the Company obtained a finance lease payable from PT Mizuho Balimor Finance for vehicle amounting to Rp 347,550,000. The payable will be repaid over 36 installment of Rp 11,161,000 and will end in August 2019.


34

PT BCA Finance PT BCA Finance

Pada April 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT BCA Finance untuk kendaraan sebesar Rp 305.970.000. Fasilitas ini akan dilunasi dalam jangka waktu 48 bulan dengan jumlah angsuran Rp 7.646.700 dan akan berakhir pada Maret 2019.

In April 2015, the Company obtained a finance lease payable from PT BCA Finance for vehicle amounting to Rp 305,970,000. The payable will be repaid over 48 installment of Rp 7,646,700 and will end in Maret 2019.

PT Maybank Indonesia Finance PT Maybank Indonesia Finance Pada Desember 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Maybank Indonesia Finance untuk kendaraan sebesar Rp 262.044.000. Fasilitas ini akan dilunasi dalam jangka waktu 36 bulan dengan jumlah angsuran Rp 7.279.000 dan akan berakhir pada Nopember 2019.

In December 2016, the Company obtained a finance lease payable from PT Maybank Indonesia Finance for vehicle amounting to Rp 262,044,000. The payable will be repaid over 36 installment of Rp 7,279,000 and will end in November 2019.

Pembayaran minimum masa datang (future minimum lease payment) dalam perjanjian sewa pembiayaan per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payment under the lease agreement as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

2018 -- 1,032,165,400 2018

2019 736,609,800.00 545,894,583 2019

2020 251,514,000.00 62,370,000 2020

2021 189,144,000.00 -- 2021

2022 63,048,000.00 -- 2022

Jumlah 1,240,315,800.00 1,640,429,983.00 Total

Dikurangi bunga (158,719,213.00) (139,458,634) Less interest

Bersih 1,081,596,587.00 1,500,971,349 Net

Dikurangi bagian jangka pendek (647,402,277.00) (950,052,996) Less current maturities

Bagian jangka panjang 434,194,310.00 550,918,353 Long term portion Tidak ada pembatasan signifikan yang ditetapkan oleh lessor dalam perjanjian sewa pembiayaan dengan Perusahaan terkait dengan penggunaan aset atau pencapaian kinerja keuangan tertentu.

There is no significant restriction imposed by lease arrangements between the lessors and the Company on the use of the assets or maintenance of certain financial performance.

14. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 14. OTHER CURRENT LIABILITIES

2018 2017

UD Jaya Diesel 62,641,000 101,859,000 UD Jaya Diesel

Sutindo 22,542,000 -- Sutindo

Anugrah Steel 52,174,202 -- Anugrah Steel

PD Sumber Air Abadi 11,330,000 -- PD Sumber Air Abadi

Lain-lain 13,375,594 25,000,267 Others

Jumlah 162,062,796 126,859,267 Total

Utang dividen 301,025,931 299,781,388 Dividend payable

Jumlah 463,088,727 426,640,655 Total


35

15. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA 15. LIABILITY FOR EMPLOYEES’ BENEFITS

OBLIGATION

Perusahaan mencatat liabilitas kewajiban imbalan pasca kerja karyawan untuk periode 2018 dan 2017 berdasarkan perhitungan aktuaris independen oleh PT KAIA MAGNA consulting, yang dalam laporannya tertanggal 22 Maret 2019 (2017: 3 Maret 2018), menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The Company recorded a liability for post employees’ benefit obligation for the period 2018 and 2017 based on independent actuarial calculations performed by PT KAIA MAGNA consulting whose report dated March 22, 2019, (2017: March 3, 2018) using the “Projected Unit Credit” method and the following assumptions:

2018 2017

Tingkat diskonto per tahun 8.40% 7.08% Annual discount rate

Rata-rata tingkat kenaikan gaji tahunan 8.00% 5.00% Average annual rate salary increase

Tingkat mortalitas TMI-2011 TMI-2011 Mortaility rate

Usia pensiun 55 years old 55 years old Retirement age

Tabel berikut menyajikan komponen liabilitas diestimasi atas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Rincian liabilitas atas kewajiban imbalan pasca kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The following table presents the components of liability for employee benefits obligation recognized in the consolidated statement of financial position and employee benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and othe comprehensive income. Detail of liabilities for post-employment benefits obligation is as follows:

2018 2017

Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja The present value of liabilities for

karyawan 7,905,006,819 6,330,128,831 post employment benefits obligation

Nilai neto liabilitas dalam laporan Liabilities recognized in the

posisi keuangan 7,905,006,819 6,330,128,831 financial position-net

Mutasi liabilitas atas kewajiban imbalan pasca kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The movement of liability for post-employment benefit obligation is as follows:

2018 2017

Saldo awal 6,330,128,831 5,199,701,878 Beginning balance of the year

Beban imbalan pasca kerja karyawan Post-employment benefits expense during

selama tahun berjalan 1,314,520,780 1,141,664,843 the year

Pembayaran selama tahun berjalan (1,422,494,929) (642,631,033) Realization of benefit payments

Kerugian (keuntungan) aktuaria diakui pada OCI 1,682,852,137 631,393,143 Loss (gain) actuarial recognized on OCI

Saldo akhir tahun 7,905,006,819 6,330,128,831 Ending balance of the year

Total beban imbalan pasca kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Total post-employment benefits expense of employees is as follows:

2018 2017

Beban jasa kini 866,347,659 708,529,677 Current service cost

Beban bunga 448,173,121 433,135,166 Interest expense

Jumlah 1,314,520,780 1,141,664,843 Total


36

Asumsi aktuaria yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan kematian. Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan perubahan asumsi masing-masing yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, sementara semua asumsi lain diasumsikan konstan.

Jika tingkat diskonto adalah 1% lebih tinggi (lebih rendah), nilai kini kewajiban imbalan pasti akan turun menjadi Rp 7.486.707.592 (naik menjadi Rp 8.383.627.054).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti karena tidak mungkin bahwa perubahan asumsi akan terjadi dalam isolasi satu sama lain karena beberapa dari asumsi dapat berkorelasi.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban pasti telah dihitung dengan menggunakan metode unit credit diproyeksikan (projected unit credit) pada akhir periode pelaporan, yang mana adalah sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas kewajiban manfaat pasti yang diakui di laporan posisi keuangan.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari tahun sebelumnya.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined benefit obligation are discount rate, expected salary, increase and mortality. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occuring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

If the discount rate is 1% higher (lower), the present value of defined benefit obligation would decrease to Rp 7,486,707,592 (increase to Rp 8,383,627,054).

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of another as some of the assumptions may be correlated.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefit obligation has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the defined benefit obligation liability recognized in the statement of financial position.

There was no change in the methods and assumptions used in preparing the sensitivity analysis from prior years.

16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCKS

Rincian Pemegang Saham Details of Stockholders

Berdasarkan laporan PT Electronic Data Interchange Indonesia, Biro Administrasi Efek, susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Based on PT Electronic Data Interchange Indonesia report, Share Registrar, composition of the stockholders as of December 31, 2018 and 2017 is as follows:

Lembar Saham/ Kepemilikan/ Jumlah/

Number of Ownerships Total

Stocks % Rp

Robert Tanmizi 29,989,381 15.29% 14,994,690,500 Robert Tanmizi

Tazran Tanimzi 29,046,423 14.81% 14,523,211,500 Tazran Tanimzi

Tamzil Tanmizi 36,879,503 18.80% 18,439,751,500 Tamzil Tanmizi

Masyarakat Public

(masing-masing di bawah 5%) 100,205,930 51.09% 50,102,965,000 (each below 5%)

Jumlah 196,121,237 100.00% 98,060,618,500 Total

2018


37

Lembar Saham/ Kepemilikan/ Jumlah/

Number of Ownerships Total

Stocks % Rp

Robert Tanmizi 27,682,506 15.29 13,841,253,000 Robert Tanmizi

Tazran Tanmizi 26,751,483 14.78 13,375,741,500 Tazran Tanmizi

Tamzil Tanmizi 34,042,619 18.80 17,021,309,500 Tamzil Tanmizi

Masyarakat Public

(masing-masing di bawah 5%) 92,558,948 51.13 46,279,474,000 (each below 5%)

Jumlah 181,035,556 100.00 90,517,778,000 Total

2017

17. AGIO SAHAM 17. SHARES PREMIUM

Rp

Penawaran umum perdana 4,176,791,500 Initial public offering

Penggunaan - tahun 2004 Used - 2004

Pembagian saham bonus dari agio saham dengan Distribution of bonus shares from the premium share

perbandingan setiap 25 saham lama akan with every 25 old shares will receive 1 (one)

mendapat 1 (satu) lembar saham sebanyak 6,746,667 saham (3,373,333,500) new share amounted to 6,746,667shares

Subjumlah 803,458,000 Subtotal

Penambahan - tahun 2018 Addition - 2018

Pembagian saham bonus dari saldo laba dengan perbandingan Distribution of bonus shares from the retained earnings

perbandingan setiap 12 saham lama akan mendapat 1 (satu) with every 12 old shares will receive 1 (one)

lembar saham bonus 9,202,265,410 new bonus share.

Jumlah pada nilai nominal (7,542,840,500) Amount at par value

Subjumlah 1,659,424,910 Subtotal

Jumlah 2,462,882,910 Total

Agio saham sejumlah Rp 803,458,000 berasal dari saldo agio saham saat penawaran umum perdana dikurangi dengan pembagian saham bonus ditahun 2004 dengan perbandingan setiap 25 (dua puluh lima) saham lama mendapatkan 1 (satu) saham baru. Jumlah saham baru tersebut adalah 6,746,667 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham.

Share premium amounting to Rp 803,548,000 in 2004 came from share premium initial public offering less of the distribution of bonus shares in 2004 with a ratio of every 25 old shares, receive one (1) new share. The number of new shares is 6,746,667 shares with par value Rp 500 per share.

Pada tanggal 22 Juni 2018, Perusahaan telah merealisasikan pembagian saham bonus kepada pemegang saham dengan memperhitungkan jumlah saham Perusahaan yang telah diterbitkan sebelum pembagian saham bonus berjumlah 181.035.556 saham. Agio saham sebesar Rp 1.659.424.910 berasal dari selisih antara harga pasar sehari sebelum pembagian saham bonus Rp 610 dengan nilai nominal Rp 500 per saham.

On June 22, 2018, the Company has realized the distribution of bonus shares to the shareholders based on the issued shares of the Company amounting to 181,035,556 shares. Shares premium amounting to Rp 1,659,424,910 generated from difference between market price one day before bonus shares distribution amounting to Rp 610 compared to par value of Rp 500 per share.


38

18. PENJUALAN 18. SALES

Penjualan berdasarkan produk memiliki rincian sebagai berikut:

Sales based on product consists of the following:

2018 2017

Urea Formaldehyde Resin 285,559,734,068 205,700,455,640 Urea Formaldehyde Resin

Melamine Formaldehyde Resin 51,710,232,283 33,526,243,249 Melamine Formaldehyde Resin

Formaldehyde 15,385,397,636 12,786,569,978 Formaldehyde

Hardener 5,936,578,582 5,084,095,446 Hardener

Urea Formaldehyde Powder 5,294,812,741 8,156,608,864 Urea Formaldehyde Powder

Phenol Formaldehyde Resin 1,447,285,213 2,260,765,794 Phenol Formaldehyde Resin

Catcher 2,274,425,062 1,621,423,702 Catcher

Lain-lain 353,135,365 570,574,712 Lain-lain

Jumlah 367,961,600,950 269,706,737,385 Total

Penjualan kepada pihak berelasi pada tahun 2018 dan 2017 adalah sejumlah Rp 92.623.199.611 dan Rp 66.125.458.021 mewakili 25,17% dan 24,52% dari penjualan bersih secara keseluruhan. Kebijakan harga dan syarat transaksi kepada pihak berelasi sama dengan kebijakan harga dan syarat transaksi kepada pihak ketiga. Rincian pembeli dengan nilai bersih melebihi 10% dari penjualan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Sales to affiliates in 2018 and 2017 are amounting to Rp 92,623,199,611 and Rp 66,125,458,021 represents 25.17% and 24.52% of total net sales, respectively.

Price policies and transaction requirement to the related parties under the same condition with price policies and transaction requirement to the third parties.

Details of customers with net sales value more than 10% from the Company sales are as follows:

2018 2017 2018 2017

Rp Rp % %

Pelanggan Customer

PT Wijaya Triutama Plywood 92,623,199,611 66,125,458,021 25.17 24.52 PT Wijaya Triutama Plywood

Jumlah 92,623,199,611 66,125,458,021 25.17 24.52 Total

Jumlah/ Penjualan/

Amounts Percentage of sales

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember/

For the years ended December 31


39

Rincian penjualan dalam satuan unit produksi adalah sebagai berikut:

Detail of sales in unit production are as follows:

2018 2017 2018 2017

Kg Kg % %

Pihak berelasi Related party

PT. Wijaya Triutama Plywood 12,594,531 14,674,013 17.54 26.30 PT. Wijaya Triutama Plywood-

Pihak Ketiga - Third parties

PT. Rimba Partikel Indonesia 6,403,860 3,283,330 8.92 5.89 PT. Rimba Partikel Indonesia

PT. Sumber Graha Sejahtera 5,231,225 -- 7.29 -- PT. Sumber Graha Sejahtera

PT. Dharma Putra Kalimantan Sejati 3,923,162 2,831,113 5.46 5.07 PT. Dharma Putra Kalimantan Sejati

PT, Kutai Timber Indonesia 4,437,812 3,280,430 6.18 5.88 PT, Kutai Timber Indonesia

PT. Wana Makmur Sejahtera 3,534,750 2,287,575 4.92 4.10 PT. Wana Makmur Sejahtera

PT. Sengon Kondang Nusantara 2,518,207 3,319,348 3.51 5.95 PT. Sengon Kondang Nusantara

PT. Alam Damai Mitra Raya 2,291,510 - 3.19 -- PT. Alam Damai Mitra Raya

PT. Bina Jaya Rodakarya 2,349,702 2,000,274 3.27 3.59 PT. Bina Jaya Rodakarya

PT. Abhirama Kresna 1,742,718 2,373,140 2.43 4.25 PT. Abhirama Kresna

PT. Indotama Omicron Kahar 1,805,525 688,170 2.51 1.23 PT. Indotama Omicron Kahar

PT. Albasi Priagan Lestari 1,296,003 960,930 1.80 1.72 PT. Albasi Priagan Lestari

CV. Jati Makmur 1,017,980 -- 1.42 -- CV. Jati Makmur

PT. Dutamas Satu 949,000 1,024,135 1.32 1.84 PT. Dutamas Satu

Mintarjo 916,319 1,730,427 1.28 3.10 Mintarjo

CV. Three Wood Abadi 751,860 515,080 1.05 0.92 CV. Three Wood Abadi

Nur Aulia Lishanti 776,380 -- 1.08 -- Nur Aulia Lishanti

PT. Purim Sejahtera Wood 745,475 -- 1.04 -- PT. Purim Sejahtera Wood

Surana 865,105 -- 1.20 -- Surana

Sulaiman 598,915 -- 0.83 -- Sulaiman

PT. Rimba Falcatta -- 786,605 - 1.41 PT. Rimba Falcatta

PT. Wasabi Inti Sukses 602,520 -- 0.84 -- PT. Wasabi Inti Sukses

Utama Global Timber 512,935 -- 0.71 -- Utama Global Timber

CV Milzam Multi Sejahtera -- 528,245 - 0.95 CV Milzam Multi Sejahtera

PT. Linggar Jati Mahardika Mulya -- 723,430 - 1.30 PT. Linggar Jati Mahardika Mulya

PT. Albisindo Timber -- 678,911 - 1.22 PT. Albisindo Timber

PT. Sanlim Kentjana Makmur -- 611,060 - 1.10 PT. Sanlim Kentjana Makmur

PT. Berkat Karunia Surya -- 701,005 - 1.26 PT. Berkat Karunia Surya

PT, Tulus Tri Tunggal -- 562,150 - 1.01 PT, Tulus Tri Tunggal

PT. Utama Core Albasia 540,850 570,900 0.75 1.02 PT. Utama Core Albasia

Lain-lain/(Dibawah 500.000 kg) 15,398,421 11,660,014 21.44 20.90 Others (each below 5,000 kg)

Jumlah 71,804,765 55,790,285 100 100 Total

Amounts Percentage of sales

Persentase dari

Jumlah/ penjualan/

19. HARGA POKOK PENJUALAN 19. COST OF GOODS SOLD

2018 2017

Biaya langsung Direct costs

Bahan baku 264,633,936,026 177,631,359,143 Raw materials

Tenaga kerja 3,036,590,264 2,618,754,869 Labors

Beban tidak langsung (lihat Catatan 20) 41,458,558,423 36,471,777,973 Indirect expense (see Notes 20)

Beban Manufaktur 309,129,084,713 216,721,891,985 Cost of Goods Manufactured

Barang jadi Finish goods

Saldo awal 11,582,276,493 4,310,218,253 Beginning balance

Saldo akhir (19,749,215,868) (11,582,276,493) Ending balance

Beban Pokok Penjualan 300,962,145,338 209,449,833,745 Cost of Goods Sold


40

Rincian pemasok yang melebihi 10% dari bahan baku yang dibeli oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

Details of suppliers which is more than 10% from the Company purchase are as follows:

2018 2017 2018 2017

Rp Rp % %

Pemasok Suppliers

PT Humpuss 141,354,544,742 82,277,830,702 46.12 46.32 PT Humpuss

PT Agro Afiat -- 34,162,990,000 -- 19.23 PT Agro Afiat

PT Permata Agro Persada 44,761,972,500 - 14.60 0.00 PT Permata Agro Persada

PT Indevco Internusa -- 1,835,000,000 -- 1.03 PT Indevco Internusa

Jumlah 186,116,517,242 118,275,820,702 60.7 66.58 Total

Persentase dari

Jumlah/ pembelian/

Amounts Percentage of purchases

Rincian pembelian dalam satuan unit produksi adalah sebagai berikut:

Details of purchase in unit production are as follows:

2018 2017 2018 2017

Ton Ton % %

Pihak Ketiga Third Parties

PT Humpuss 21,671 16,611 42.20 45.80 Third Parties

PT Permata Agro Persada 10,413 3,632 20.28 25.86 PT Humpuss

PT Agro Afiat 6,194 9,381 12.06 10.01 PT Agro Afiat

PT Gerindo 4,155 2,000 8.09 5.51 PT Gerindo

PT Indevco Internusa 1,500 -- 2.92 PT Indevco Internusa

PT Sinar Mas Bumi 1,179 -- 2.30 PT Kartika Cemerlang

Syarikat Qing Li 1,431 -- 2.79

Lain-Lain (dibawah 1000 Ton) 4,805 4,647 9.36 12.81

Jumlah 51,349 36,271 100 100.0 Total

Jumlah/ Presentase dari pembelian/

Amounts Percentage of purchasing

20. BEBAN TIDAK LANGSUNG 20. INDIRECT EXPENSES

2018 2017

Bahan Pembantu 10,325,725,422 6,635,605,101 Supporting material

Listrik dan air 8,990,582,487 7,553,601,665 Water and electricity

Penyusutan (Catatan 9) 5,877,872,781 7,615,325,849 Depreciation (Note 9)

Perbaikan dan pemeliharaan 4,176,002,934 3,785,616,561 Repair and maintenance

Gaji dan upah 3,858,377,239 3,079,669,753 Salaries and wages

Pengangkutan dan transportasi 3,481,139,802 1,773,280,545 Transportation and freight

Sewa 2,069,865,690 1,855,936,189 Rent

Bahan bakar dan pelumas 2,062,131,416 1,522,663,412 Fuel and lubricants

Asuransi 326,424,097 223,354,293 Insurance

Laboratorium 238,789,573 177,102,855 Laboratory

Perlengkapan 32,550,700 2,213,791,779 Equipment

Telekomunikasi 15,128,581 14,693,251 Telecommunication

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10 juta) 3,967,700 21,136,720 Others (each below Rp 10 million)

Jumlah 41,458,558,422 36,471,777,973 Total


41

21. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 21. SELLING AND MARKETING EXPENSES

2018 2017

Pengangkutan 12,447,045,443 10,672,774,383 Freight

Perbaikan dan pemeliharaan 3,585,621,675 4,186,644,807 Repair and maintenance

Keagenan 784,055,630 -- Agency fee

Perjalanan dan transportasi 381,181,053 461,677,245 Travelling and transportation

Iklan dan promosi 372,081,858 170,874,761 Advertisement and promotion

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 367,037,091 536,054,026 Salaries,wages and allowances

Keamanan dan kebersihan 83,933,168 75,265,964 Security and cleaning service

Pajak dan perijinan 83,726,500 83,472,099 Tax and license


Representasi dan donasi 53,284,782 22,467,750 Representation and donation

Alat-alat tulis 40,296,372 160,560,369 Stationeries

Ekspor 38,180,014 102,367,279 Export

Penyusutan (Catatan 9) 2,483,333 2,850,000 Depreciation (Note 9)

Lain-lain Others

(masing-masing di bawah Rp 10juta) 61,950,250 37,318,218 (each below Rp 10 million)

Jumlah 18,354,213,134 16,564,384,105 Total

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE

2018 2017

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 15,687,810,966 9,927,709,168 Salaries, wages and allowance

Perjalanan dan transportasi 2,213,916,016 2,227,141,355 Travelling and transportation

Peralatan dan alat tulis 1,553,023,166 973,912,656 Supplies and stationeries

Beban manfaat karyawan (lihat Catatan 15) 1,314,520,780 1,141,664,843 Employee benefits (see Note 15)

Asuransi 1,304,713,838 1,050,379,494 Insurance

Penyusutan (lihat Catatan 9) 1,185,970,519 1,307,343,081 Depreciation (see Note 9)

Penyisihan piutang tak tertagih (Catatan 5) 1,181,631,471 - Allowance for doubtful debts (Note 5)

Sewa kantor 1,063,226,620 1,058,800,180 Office rents

Perbaikan dan pemeliharaan 913,263,154 894,706,576 Repair and maintenance

Pajak dan perijinan 694,269,375 711,382,914 Tax and license

Keamanan dan kebersihan 558,102,535 626,102,658 Security and cleaning service

Donasi dan representasi 464,959,780 480,521,668 Donation and representation

Administrasi saham 378,560,954 250,156,438 Share administration


Listirk dan air 189,804,912 161,940,153 Electricity and water

Jasa profesional 141,800,000 181,825,000 Professional fees

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 juta) 56,050,000 14,982,943 Others (each below Rp 10 million)

Jumlah 29,113,167,416 21,175,896,825 Total

23. PENGHASILAN OPERASI /(BEBAN) LAIN-LAIN 23. OTHEROPERATING INCOME/(EXPENSES)

a. Penghasilan lain-lain a. Other income

2018 2017

Keuntungan nilai tukar mata uang asing 2,610,297,764 275,648,710 Net foreign exchange gain

Lain-lain 82,849,843 24,731,508 Others

Jumlah 2,693,147,607 300,380,218 Total


42

b. Beban lain-lain b. Other expense

2018 2017

Denda pajak 918,119 530,142,406 Tax penalties

Rugi penjualan aset tetap (Catatan 9) -- 72,112,244 Loss on sale of fixed assets (Note 9)


Jumlah 918,119 608,254,650 Total

24. PENGHASILAN KEUANGAN 24. FINANCE INCOME

2018 2017

Pendapatan bunga 617,173,058 638,257,372 Interest income

Jumlah 617,173,058 638,257,372 Total

25. BEBAN KEUANGAN 25. FINANCE COSTS

2018 2017

Provisi dan administrasi bank 629,497,289 639,678,796 Bank provision and administration

Biaya bunga 171,563,047 129,859,509 Interest expenses

Jumlah 801,060,336 769,538,305 Total

26. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG

ASING 26. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN

FOREIGN CURRENCIES

25 Maret 2019

(Tanggal penyelesaian

laporan

keuangan)/

31 Desember 2018 March 25, 2019

(Tanggal pelaporan)/ (Financial

Mata uang asing/ December 31 2018 statement

Foreign Currency (Reporting date) completion date)

Aset lancar Current assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalent

Kas Cash on hand

Dalam dolar Amerika Serikat 62 897,822 881,826 in United States Dollar

Bank Cash in banks

Dalam dolar Amerika Serikat 118,543 1,716,627,030 1,686,037,089 in United States Dollar

Deposito berjangka Time Deposits

Dalam dolar Amerika Serikat 826,812 11,973,062,918 11,759,747,076 in United States Dollar

Piutang usaha Account receivable

Pihak ketiga Third parties

Dalam dolar Amerika Serikat 12,576 182,112,622 178,868,448 in United States Dollar

Aset tidak lancar Non-current assets

Dana yang dibatasi penggunaannya Restricted fund

Dalam dolar Amerika Serikat 1,500,000 21,721,500,000 21,334,500,000 in United States Dollar

Jumlah aset dalam mata uang asing 2,457,993.0 35,594,200,392 34,960,034,439 Total assets in foreign currencies


43

Kebijakan manajemen Perusahaan atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah menyimpan uang dalam bentuk mata uang asing untuk mengelola eksposur risiko pasar. Aset dalam mata uang asing jauh lebih besar dibandingkan dengan liabilitas dalam mata uang asing, sehingga tidak ada risiko liabilitas finansial yang mengancam. Kas dan setara kas, piutang dan dana yang dibatasi penggunaannya milik Perusahaan dalam mata uang asing per 31 Desember 2018 dan 2017 dibukukan dengan kurs tengah Bank Indonesia (lihat Catatan 2.e)

Management policy on assets and liabilities denominated in foreign currencies is to place money in the form of foreign currency to manage market risk exposure. Assets in foreign currency are much greater than the liabilities in foreign currencies, so there is no risk of financial liabilities. Part of Company’s cash and cash equivalents, receivable and restricted fund in foreign currencies as of December 31, 2018 and 2017 are reported using the middle rate of Bank Indonesia (see Note 2.e)

27. INSTRUMEN KEUANGAN: INFORMASI RISIKO

KEUANGAN 27. FINANCIAL INSTRUMENT: INFORMATION ON

FINANCIAL RISKS

a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan

a. Financial risk management objectives and policies

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi. Bisnis Perusahaan dan entitas anak mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko Perusahaan dan entitas anak adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Perusahaan dan entitas anak secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar dan praktek pasar terbaik. Tujuan Perusahaan dan entitas anak dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian dan meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Perusahaan dan entitas anak. Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan Perusahaan dan entitas anak menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:

The Company’s and subsidiary overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks. The Company and subsidiary operates within defined guidelines that are approved by the Board of Directors. The Company’s and subsidiary business involves taking on risks in a targeted manner and managing them professionally. The core functions of the Company’s and subsidiary risk management are to identify all key risks for the Company, measure these risks and manage their risk positions. The Company and subsidiary regularly reviews its risk management policies and systems to reflect changes in markets, products and best market practice. The Company’s and subsidiary aim in managing the financial risks is to achieve an appropriate balance between risk and return and minimize potential adverse effects on the Company’s and subsidiary financial performance. In its operating, investing and financing activities, the Company and subsidiary is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:


44

Risiko Kredit Credit Risks Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan entitas anak akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa risiko kredit yang dihadapinya adalah piutang yang tak tertagih dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pelanggan sudah menghentikan produksinya, pergantian kepemilikan, atau pailit.

Credit risk are the Company’s and subsidiary risk of losses if the customer are failed to fulfill its contractual liabilities. Management believes to face a credit risk of uncollectible trade receivables from the prior years because the customer has already stopped its production, changes of ownership or bankruptcy.

Pada saat ini manajemen berharap dapat mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak berelasi dan pihak yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijaksanaan verifikasi dan otorisasi kredit serta memantau kolektibitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Currently the management hopes to control its credit risk by maintain business with related parties and credible customers, establish a policy of verification and authorization of credit and monitoring the colectabilty of trade receivables to reduce uncollectible debts.

Risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan dana yang dibatasi penggunaannya. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan entitas anak timbul karena wanprestasi dari pihak lain. Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan aset keuangan dengan memantau reputasi, peringkat kredit dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat. Eksposur Perusahaan dan entitas anak terhadap risiko kredit timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur maksimum setara dengan nilai tercatat dari instrumen berikut ini:

Credit risk arising from other financial assets includes cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and restricted funds. Credit risk faced by the Company and subsidiary arising from default of the other party. The Company and subsidiary manages credit risk associated with bank deposits and financial assets by monitoring reputation, credit rating and limit the aggregate risk of each party to the contract. The maximum value of exposure is the carrying amount. The Company’s and subsidiary exposure on credit risk arising from default of others, with a maximum exposure equal to the carrying value of the following instruments:

2018 2017

Kas dan setara kas 49,524,169,619 48,155,991,620 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 79,844,551,996 68,928,603,979 Trade receivables

Piutang lain-lain 103,835,997 61,888,250 Other receivables

Dana yang dibatasi penggunaannya 21,721,500,000 20,334,250,779 Restricted funds

Jumlah 151,194,057,612 137,480,734,628 Total

Risiko Pasar Market Risks Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki eksposur terhadap risiko pasar, yaitu risiko suku bunga dan risiko mata uang asing.

The Company and subsidiary is not exposed to market risk, in particular interest rate risk and foreign currency risk.

Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risks Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Cash flows interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.


45

Pada saat ini Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki risiko tingkat bunga dikarenakan tidak ada jumlah pinjaman yang signifikan.

Currently the Company and subsidiary does not have any interest rate risks since there are no significant loans.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risks Pada saat ini Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki risiko mata uang asing karena memiliki jumlah kas dan setara kas dalam mata uang asing yang cukup untuk kegiatan operasionalnya.

Currently the Company and subsidiary does not have any foreign currency risk since have enough cash and cash equivalents in foreign currency for its operational purposes.

Risiko Likuiditas Liquidity Risks Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan dan entitas anak tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati (prudent) termasuk mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu.

Liquidity risk is the risk that the Company and subsidiary cannot meet obligations as they fall due. Prudent liquidity risk management includes managing sufficient cash and cash equivalents to support the business activities in a timely manner.

Tabel dibawah ini menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif dan derivatif dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk pembayaran pokok dan bunga).

The table below shows the maturity analysis of the Company’s and subsidiary financial liabilities in the time frame that shows the contractual maturities for all derivatives in which contractual maturities are very important for the understading of the cash flow. The amounts disclosed in the table are the contractual cash flows that are not discounted (including the payment of principal and interest).

Kurang dari

satu tahun / Less 1 - 2 tahun/ 2 - 5 tahun/ Di atas 5 tahun/ Jumlah/

than one year years years years Total

Utang sewa Finance lease

pembiayaan 647,402,277 380,161,070 54,033,240 -- 1,081,596,587 payables

Utang dividen 1,244,543 -- -- 299,781,388 301,025,931 Dividend payable

Jumlah 648,646,820 380,161,070 54,033,240 299,781,388 1,382,622,518 Total

Perusahaan dan entitas anak hanya mempunyai utang jangka panjang atas kepemilikan kendaraan bermotor yaitu utang sewa pembiayaan, sedangkan utang dividen telah melebihi 5 tahun karena tidak diambil oleh pemegang saham yang bersangkutan.

The Company and subsidiary only has long term payables for the ownership of vehicle from financial lease, while the dividend payable have been exceeding of 5 years because the shareholders do not take their right.

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo untuk yang jangka pendek maupun yang dibawa berdasarkan tingkat suku bunga pasar.

As of December 31, 2018 and 2017, management of the Company and subsidiary considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the financial statements approximate their fair values both for short term maturities and carried at market rates of interest.


46

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan.

The fair values of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follows:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset Assets

Cash and cash

Kas dan setara kas 49,524,169,619 49,524,169,619 48,155,991,620 48,155,991,620 equivalents


Pihak ketiga 70,075,574,399 70,075,574,399 52,195,533,674 52,195,533,674 Third parties

Pihak berelasi 9,768,977,597 9,768,977,597 16,733,070,305 16,733,070,305 Related parties

Piutang lain-lain- Other receivable-

Pihak ketiga 103,835,997 103,835,997 61,888,250 61,888,250 Third party

Dana yang dibatasi

penggunaannya 21,721,500,000 21,721,500,000 20,334,250,779 20,334,250,779 Restricted funds

Jumlah Aset 151,194,057,612 151,194,057,612 137,480,734,628 137,480,734,628 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang usaha-Pihak

ketiga 59,017,316,146 59,017,316,146 24,694,013,073 24,694,013,073

Trade payables - Third

parties

Utang sewa Finance lease

pembiayaan payables

Jatuh tempo Maturities in

dalam satu tahun 647,402,277 647,402,277 950,052,996 950,052,996 one year

Jangka panjang 434,194,310 434,194,310 550,918,353 550,918,353 Long term

Biaya yang masih

harus dibayar 321,418,777 321,418,777 268,412,573 268,412,573 Accrued expense

Jumlah Liabilitas 60,420,331,510 60,420,331,510 26,463,396,995 26,463,396,995 Total liabilities

2018 2017

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

The following methods and ssumption are used to estimate the fair value for each class of financial instruments that are practical to estimate that value:

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) b. Fair Value of Financial Instruments (continued)

Kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain. Seluruh aset keuangan diatas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangan tersebut.

Cash and cash equivalents, restricted fund, trade receivables and other receivables. The above financial assets are short term financial assets that will expire within twelve months so that the carrying amounts of the financial assets have reflected the fair value of the financial assets.

Utang usaha, utang lain-lain dan biaya yang masih harus dibayar. Seluruh liabilitas keuangan diatas merupakan liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu duabelas bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari liabilitas keuangan tersebut.

Trade payables, other payables and accrued expenses. The above financial liabilities are short-term liabilities that will fall due within twelve months so that the carrying amount of the financial liabilities have reflected the fair value of the financial liabilities.


47

Utang sewa pembiayaan jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan utang sewa pembiayaan jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek. Seluruh liabilitas keuangan diatas merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.

Current portion of finance lease payables and finance lease payable net off current portion. The above financial liability is loan that has variable interest rates and fixed interest rate adjusted to the movement of the market so that the carrying amount of the financial liability is approaching fair value.

c. Pengelolaan Permodalan c. Capital Risk Management

Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko modal untuk memastikan Perusahaan dan entitas anak mampu melanjutkan kelangsungan usaha sehingga memaksimalkan imbal hasil pada pemegang saham dan memelihara optimalisasi saldo hutang dan ekuitas. Kebijakan Perusahaan dan entitas anak adalah untuk menjaga dasar modal yang kuat sehingga menjaga kepercayaan investor, kreditor dan pasar dan juga untuk mempertahankan perkembangan masa depan dari bisnis Perusahaan dan entitas anak. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, manajemen dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham. Tidak ada perubahan di dalam pendekatan Perusahaan dan entitas anak untuk pengelolaan modal selama tahun berjalan.

The Company and subsidiary manages risk on capital to ensure the Company’s and subsidiary ability to continue as a going concern in order to maximize returns for shareholders and to maintain an optimal loan balance and equity. The Company’s and subsidiary policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence and to sustain future development of the Company’s and subsidiary business. To maintain optimal structure of capital, management determines the level of dividends paid to shareholders. There were no changes in the Company’s and subsidiary approach to capital management during the year.

28. PERJANJIAN PENTING 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Perusahaan The Company PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia Pada 18 Desember 2018, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Bank KEB Hana Indonesia untuk fasilitas kredit modal kerja/ pinjaman rekening koran sebesar Rp 10.000.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 9,75% per tahun dengan jangka waktu satu tahun. Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah milik Perusahaan dengan HGB No. 00543/ Trimulyo yang terletak di Semarang, Jawa Tengah.

On December 18, 2018, the Company has signed an agreement with PT Bank KEB Hana Indonesia for overdraft loan facility with plafond of Rp 10,000,000,000 bear interest 9.75% per annum and matured in 1 year. These facilities are collateralized by land owned by the Company with HGB No. 00543/ Trimulyo located in Semarang, West Java.

Pada 23 Nopember 2018, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Bank KEB Hana Indonesia untuk fasilitas LC/ SKBDN Import (Sight and Usance) sebesar Rp 12.000.000.000 dengan jangka waktu tiga bulan. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka milik Perusahaan senilai USD 800.000.

On November 23, 2018, the Company has signed an agreement with PT Bank KEB Hana Indonesia for LC/ SKBDN Import (Sight and Usance) facilities amounting to Rp 12,000,000,000 and matured in 3 months. These facilities are collateralized by time deposit owned by the Company amounting to USD 800,000.


48

Pada 31 Oktober 2018, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Bank KEB Hana Indonesia untuk fasilitas LC/ SKBDN Import (Sight and Usance) sebesar Rp 10.000.000.000 dengan jangka waktu tiga bulan. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka milik Perusahaan senilai USD 700.000.

On October 31, 2018, the Company has signed an agreement with PT Bank KEB Hana Indonesia for LC/ SKBDN Import (Sight and Usance) facilities amounting to Rp 10,000,000,000 and matured in 3 months. These facilities are collateralized by time deposit owned by the Company amounting to USD 700,000.

PT Bank Panin Tbk PT Bank Panin Tbk Pada 20 Nopember 2017, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Bank Panin Tbk untuk beberapa fasilitas kredit sebagai berikut:

On November 20, 2017, the Company has signed an agreement with PT Bank Panin Tbk for several credit facilities with detail as follows:

Pinjaman Rekening Koran dengan plafond sebesar Rp 10.000.0000.000 yang dikenakan bunga sebesar 11% per tahun dengan jangka waktu satu tahun. Perusahaan belum menggunakan fasilitas pinjaman ini

Overdraft loan facility with plafond of Rp 10,000,000,000 bear interest 11% per annum and matured in 1 year. The Company yet still not use these facilities.

Pinjaman berulang dengan plafond sebesar Rp 5.000.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 11% per tahun dengan jangka waktu satu tahun.

Revolving loan facility with plafond of Rp 5,000,000,000 bear interest 11% per annum and matured in 1 year. The Company yet still not use these facilities.

Letter of Credit local dan impor dengan plafond sebesar Rp 20.250.000.000 dengan jangka waktu 25 Oktober 2017 sampai dengan 25 Oktober 2019. Fasilitas ini dijamin dengan deposito berjangka milik Perusahaan (Catatan 11).

Letter of Credit sight and usance with total plafond of Rp 20,250,000,000 in October 25, 2017 up to October 25, 2019. These facilities are collateralized with restricted funds (Note 11).

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk untuk pemberian fasilitas kredit dalam bentuk Letter Line of Credit (L/C). Perjanjian ini telah diperpanjang berulang kali, terakhir berdasarkan surat perjanjian No. PPK-LC/014/X/2016 tanggal 10 Oktober 2016 dengan plafond sebesar USD 600.000. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 11 Oktober 2017. Fasilitas ini dijamin dengan deposito berjangka milik Perusahaan (lihat Catatan 11).

The Company has signed an agreement with PT Bank Artha Graha Internasional Tbk for Letter Line of Credit (L/C) credit facility. These agreement has been extended for several times, the latest based on agreement letter No. PPK-LC/014/X/2016 dated October 10, 2016 with total plafond amounting to USD 600,000. These facilities will be matured in October 11, 2017. These facilities are collateralized with restricted funds (see Note 11).

29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTIES INFORMATION

a. Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi a. Nature of relationships and transactions with related parties

Pihak-pihak berelasi Sifat relasi dengan Perusahaan/ Transaksi/

Related parties Nature of relationship Transactions

PT Wijaya Triutama Plywood Kesamaan manajemen kunci/ Pemakaian untuk kegiatan operasional/

The same key management Operational usage

Pemegang saham/Shareholders Memiliki pengendalian bersama/ Pembagian dividen/

Has joint control Dividend payments


49

b. Ikhtisar saldo hasil transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

b. Summary of transactions with related parties as at December 31, 2018 and 2017 are as follows.

2018 2017 2018 2017

Rp Rp % %

Aset Assets


PT Wijaya Triutama Plywood 9,768,977,597 16,733,070,305 2.50 5.51 PT Wijaya Triutama Plywood

Jumlah Aset 9,768,977,597 16,733,070,305 2.50 5.51 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas lancar lainnya Other current liabilities

Utang dividen Dividend payables-shareholders

Pemegang saham 301,025,931 299,781,388 0.004 0.01 Shareholders

Jumlah Liabilitas 301,025,931 299,781,388 0.00 0.01 Total liabilities

Jumlah/ Persentase dari aset dan liabilitas/

Amounts Percentage of total assets and liabilities

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

Operating segment is reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decisionmaker. The chief operating decision-maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.

a. Aktivitas a. Activity

Bidang usaha Perusahaan adalah industri formaldehyde dan formaldehyde resin dengan kapasitas produksi sebesar 146.000 metrik ton per tahun untuk formaldehyde cair dan 7.000 metric ton untuk formaldehyde bubuk. Saat ini produksi pabrik masih dibawah kapasitas maksimalnya dikarenakan penjualan di Kalimantan dan Jawa belum maksimal.

Pada dasarnya Perusahaan hanya memiliki 1 (satu) segmen usaha yaitu bidang usaha manufaktur formaldehyde sebagai segmen yang dilaporkan yang disediakan kepada pengambil keputusan operasional pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:

The Company scope of activity is comprise manufacture of formaldehyde and formaldehyde resin with production capacity amounting to 146,000 metric ton annually for formaldehyde liquid and 7,000 metric ton for formaldehyde powder. Currently the production capacity were below of the maximum factory capacity because the sales in Kalimantan and Java are still not maximized yet. The Company principally has only 1 (one) business segment which is formaldehyde resin manufacture business as the reportable segment provided to the chief operating decision-maker as at and for the year ended 31 December 2018 and 2017, as follows:

Laba bersih Jumlah

Penjualan Laba kotor/ tahun berjalan/ aset/

bersih/ Gross Net income Total

Net sales profits for the year assets

Segmen aktivitas Segmen activity

Formaldehyde resin 367,961,600,950 66,999,455,612 16,675,673,703 391,362,697,958 Formaldehyde resin

2018


50

Laba bersih Jumlah

Penjualan Laba kotor/ tahun berjalan/ aset/

bersih/ Gross Net income Total

Net sales profits for the year assets

Segmen aktivitas Segmen activity

Formaldehyde resin 269,706,737,385 60,256,903,640 16,554,272,131 303,788,390,330 Formaldehyde resin

2017

b. Daerah geografis b. Geographical areas

Berikut ini adalah informasi kegiatan Perusahaan berdasarkan wilayah geografis pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, sebagai berikut:

Below is the information regarding the business operation of the Company based on geographical area as at and for the years ended 31 December 2018 and 2017, as follows:

Jumlah Pengeluaran

Penjualan Laba kotor/ aset/ barang modal/

bersih/ Gross Total Capital

Net sales profits assets expenditures

Segmen geografis Geographical segment

Lokal 367,152,575,549 -- -- -- Local

Ekspor 809,025,399 -- -- -- Expor

Tidak teralokasi -- 66,999,455,612 391,362,697,958 8,172,471,505 Unalocated

Jumlah 367,961,600,948 66,999,455,612 391,362,697,958 8,172,471,505 Total

2018

Jumlah Pengeluaran

Penjualan Laba kotor/ aset/ barang modal/

bersih/ Gross Total Capital

Net sales profits assets expenditures

Segmen geografis Geographical segment

Lokal 267,483,856,741 -- -- -- Local

Ekspor 2,222,880,644 -- -- -- Expor

Tidak teralokasi -- 60,256,903,640 303,788,390,330 7,342,738,427 Unalocated

Jumlah 269,706,737,385 60,256,903,640 303,788,390,330 7,342,738,427 Total

2017

31. LABA PER SAHAM 31. EARNING PER SHARE

Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut:

The details of earnings per share computation is as follows:

2018 2017 2018 2017 2018 2017

16,675,673,703 16,554,272,131 196,121,237 181,035,556 85 91

(Rp)

Jumlah rata-rata tertimbang

saham/ Weighted average number

of shares Basic earning per share

Laba per saham dasar/Laba bersih/ Net profit


51

32. ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK 32 . TAX AMNESTY ASSETS AND LIABILITIES Perusahaan telah memanfaatkan program

Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

The Company has made use of Tax Amnesty Program as stipulated in Law No. 11 Year 2016 concerning Tax Amnesty.

Perusahaan telah mengajukan Surat Pernyataan

Harta untuk Pengampunan Pajak (SPHPP) dan memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) pada tanggal 25 April 2017.

The Company has filed an Asset Declaration for Tax Amnesty Letter (SPHPP) and has received Tax Amnesty Letter (SKPP) on April 25, 2017.

Berdasarkan SPHPP dan SKPP, Perusahaan

mendeklarasikan aset pengampunan pajak sebesar Rp 120.000.000 dengan uang tebusan sebesar Rp 6.000.000.

Based on SPHPP and SKPP, the Company has declared tax amnesty assets of Rp 120,000,000 with redemption money amounting to Rp 6,000,000.

33. INFORMASI TAMBAHAN ATAS ARUS KAS 33. SUPPLEMENTAL DISCLOSURE OF CASH FLOWS

2018 2017

Aktifitas yang tidak

mempengaruhi arus kas Activities not affecting cash flows

Penambahan modal disetor dari Additional paid in capital

pengampunan pajak -- 120,000,000 from tax amnesty

34. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 34. NON-CONTROLLING INTEREST

Porsi Saldo Saldo

Pemegang kepemilikan/ awal/ akhir/

saham/ Portion of Beginning Penambahan/ Ending

Shareholder ownership balance Addition balance

Tazran Tanmizi 20% 1,676,514,171 (6,962,578) 1,669,551,593


Porsi Saldo Porsi Saldo

Pemegang kepemilikan/ awal/ tahun berjalan/ akhir/

saham/ Portion of Beginning Penambahan/ Current year Ending

Shareholder ownership balance Addition portion balance

Tazran Tanmizi 20% - 1,700,000,000 (23,485,829) 1,676,514,171



52

35. SELISIH REVALUASI ASET TETAP 35. DIFFERENCE ON REVALUATION OF PROPERTIES, PLANTS AND EQUIPMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan telah melakukan revaluasi atas aset tetap untuk keperluan akuntansi (Catatan 9).

On January December 31, 2018, the Company has perform revaluation of properties, plants and equipments for accounting purpose (Note 9).

Pada tanggal 1 Januari 2016, Perusahaan telah melakukan revaluasi atas aset tetap untuk keperluan akuntansi dan perpajakan. Revaluasi aset tersebut telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan surat nomor KEP-683/WPJ.07/2016 tanggal 13 Juni 2016.

On January 1, 2016, the Company has perform revaluation of properties, plants and equipments for accounting and taxation purposes. The revaluation has been approved by Directorate General of Taxation through its letter number KEP-683/WPJ.07/2016 dated June 13, 2016.

Tahun/ Year Tahun/ Year

2018 2016

Difference in revaluation of properties,

Selisih revaluasi aset tetap 63,765,492,488 65,775,063,612 plants and equipments

Kenaikan nilai revaluasi 31,434,400,038 -- Increase of revaluation valuation

Pajak penghasilan final terkait -- (2,009,571,124) Related final income tax

Bersih 95,199,892,526 63,765,492,488 Net

36. DIVIDEN 36. DIVIDENDS

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 9 Mei 2018 dan telah diaktakan dengan akta nomor 4 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE,MM, SH, MKn, Perusahaan telah membagikan dividen saham dengan rasio 1 lembar saham untuk setiap kepemilikan 12 lembar saham. .

Based on the General Meeting of Shareholders dated May 9, 2018 and has been notarialized with deed number 4 from Notary Dr R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, MKn, the Company has distributed shares dividend with ratio 1 share for every 12 shares ownership.

Perusahaan telah membagikan dividen interim sebesar Rp 1.100.000.000 yang digunakan untuk pembayaran pajak penghasilan yang dikenakan atas pembagian dividen saham kepada para pemegang saham Perusahaan, sesuai dengan rapat Direksi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris pada tanggal 22 Mei 2018. Dari dividen tersebut, jumlah sebesar Rp 1.098.885.825 telah dibayarkan oleh Perusahaan.

The Company has distributed cash dividend amounting to Rp 1,100,000,000 used for income tax payment of shares dividend to the Company’s shareholders, based on the Directors meeting which has been approved by the Board of Commissioners on May 22, 2018. The dividend amounting to Rp 1,098,885,825 has been paid by the Company.


53

37. REKLASIFIKASI AKUN 37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun di tahun 2017 telah direklasifikasi untuk penyajian yang lebih baik di tahun 2018 dengan rincian sebagai berikut:

Certain account in 2017 has been reclassified to conforms with the disclosure in 2018 with detail as follows:

Sebelum Setelah

reklasifikasi/ reklasifikasi/

Before After

reclassifications reclassifications

Komponen ekuitas lainnya 91,357,587,999 -- Other equities component

(Kerugian)/ keuntungan aktuaria pada OCI -- 1,130,622,123 Actuarial (losses)/ gain on OCI

Tambahan modal disetor atas pengampunan pajak -- 120,000,000 Additional paid in capital from tax amnesty

Surplus revaluations on properties,

Surplus revaluasi aset tetap -- 63,765,492,488 plants and equipments

Changes of fair value on properties,

Perubahan nilai wajar aset tetap -- 24,664,959,217 plants and equipments

Kepentingan nonpengendali -- 1,676,514,171 Noncontrolling interests

91,357,587,999 91,357,587,999

2017

38. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS

LAPORAN KEUANGAN 38. MANAGEMENT RESPONSIBILITY ON THE

FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 25 Maret 2019.

The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 25, 2019.

Wisma IWI lt. 5, Jl. Arjuna Selatan Kav. 75,Jakarta 11530, Indonesia

Tel. : (62-21) 5308637 Fax. : (62-21) 5308632/[email protected]

2018 Annual Report - upperline.id · Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and...

Documents

Transcript of 2018 Annual Report - upperline.id · Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and...