PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id
Transcript of PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Ikhtisar kinerja 2018
2018 Performance Highlights
1
SCHOOL
PT INDO KORDSA TBK
New HorizonsFor
- Laporan Tahunan 2018 Annual Report -
Reinforcing
Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Limitation of Responsibility
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Indo Kordsa Tbk.
This Annual Report contains statements of the Company’s financial condition, operational result, projection, planning, strategy, policy and objective, which subsumed as future statement in implementing prevailing legislation, except historical matters. Those statements contain the prospect of risks, uncertainty and ability to cause actual development materially different from the reported.
Annual Report was made based on various assumptions regarding the current and future conditions of the Company, as well as business environment where the Company operates its business activity. The Company does not guarantee that the documents, which validity has been ascertained, will bring certain results as previously expected.
This Annual Report contains the word “The Company”, which defined as PT Indo Kordsa Tbk.
DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS
Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights
Laporan Manajemen Management Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis
01
02
03
04
Identitas Perusahaan 28Company Identity Riwayat Singkat 28Brief History Tonggak Sejarah 30Milestones Bidang Usaha 32Line of Business Wilayah Operasi 33Operation Area Visi, Misi dan Nilai Perusahaan 34Vision, Mission and Corporate Values Budaya Perusahaan 36Corporate Culture Struktur Organisasi 38Organization Structure Profil Dewan Komisaris 40Profile of the Board of Commissioners Profil Direksi 46Profile of the Board of Directors Pernyataan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab 54Atas Laporan Tahunan 2018 Statements of Responsibility of the Board of Commissioners Regarding 2018 Annual Report Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab 55Atas Laporan Tahunan 2018 Statements of Responsibility of the Board of Directors Regarding 2018 Annual Report Sumber Daya Manusia 57Human Capital Development Komposisi Pemegang Saham 58Shareholders Composition Struktur Grup Perusahaan 60Corporate Group Structure Informasi Anak Perusahaan 60Subsidiaries
Ikhtisar Keuangan 8Financial Highlights Ikhtisar Saham 10Stock Highlights Ikhtisar Obligasi 10Bond Highlights
Laporan Dewan Komisaris 14Report from the Board of Commissioners Laporan Direksi 20Report from the Board of Directors
Kronologi Pencatatan Saham 60Share Listing Chronology Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 61Other Securities Highlights and Chronology Nama dan Alamat Lembaga/Profesi Penunjang Pasar Modal 61Stock Market Supporting Profession/Institution Name and Address Peristiwa Penting 62Event Highlights Penghargaan dan Sertifikasi Tahun 2018 68Awards and Certifications 2018 Alamat Kantor 70Office Address Informasi Mengenai Website Perusahaan 70Information About Company Website
Tinjauan Makroekonomi Global dan Nasional 74Global and National Macroeconomics Review Tinjauan Operasional Per Segmen Usaha 75Operational Review by Business Segment Profitabilitas Per Segmen Usaha 78Profitability by Segment Tinjuan Keuangan 79Financial Review Aset 79Asset Liabilitas 82Liabilities Ekuitas 83Equity Laporan Laba Rugi 84Statements of Profit or Loss Laporan Arus Kas 88Cash Flows Kemampuan Membayar Hutang 90Solvency Kolektabilitas Piutang 91Collectible Receivables Struktur Modal dan Kebijakan atas Struktur Modal 92Capital Structure and Capital Structure Policy on Capital Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal 93Material Commitment for Capital Investment Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan 93Material Information and Facts Subsequent Accounting Reports Prospek Usaha 93Business Prospect Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2018 94Comparison of Target and Realization 2018 Proyeksi Tahun 2019 952019 Projection Aspek Pemasaran 96Marketing Aspects Kebijakan dan Pembayaran Dividen 97Dividend Policy and Payment Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) 98Employee and/or Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP)
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR) 178Corporate Social Responsibility (CSR) PolicyTanggung Jawab Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 182Responsibility in Occupational Health and Safety (OHS) Tanggung Jawab Sosial Aspek Sosial Kemasyarakatan 188Social Responsibility on Social and Community Aspect Tanggung Jawab Sosial Terhadap Produk, 190Jasa dan Pelanggan Social Responsibility on Products, Service and Customers
Laporan Keuangan 191Financial Statements
Sumber Daya ManusiaHuman Capital DevelopmentTata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
06
05
07
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi Atau Restrukturisasi Utang/Modal 98Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition or Debt/ Capital Restructuring Perubahan Peraturan Perundang-Undangan 100Changes to the Laws and Regulations Perubahan Kebijakan Akuntansi 101Change in Accounting Policy
Landasan Penerapan GCG 104GCG Implementation Framework Asesmen GCG 106GCG Assessment Rapat Umum Pemegang Saham 114General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris 116Board of Commissioners Direksi 119Board of Directors Pelaksanaan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris 126Board of Directors and Board of Commissioners Meeting Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi 130Board of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 132Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors Hubungan Afiliasi 133Affiliations Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi 133Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors Policy Komite Audit 134Audit Committee Komite Nominasi dan Remunerasi 141Nomination and Remuneration Committee Sekretaris Perusahaan 144Corporate Secretary Unit Audit Internal 149Internal Audit Unit Sistem Pengendalian Internal 152Internal Control System Manajemen Risiko 155Risk Management Fungsi Audit Eksternal 157External Audit Function Perkara Hukum dan Sanksi Administratif 158Legal Cases and Administrative Sanctions Akses Informasi 158Information Access Keterbukaan Informasi, Komunikasi dan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan 158Information Disclosure Communication and Stakeholder Relations Kode Etik 159Code of Conduct Pernyataan Budaya Perseroan 160Corporate Culture Statement
Program Kepemilikan Saham Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) 161Employee and/or Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP) Sistem Pelaporan Pelanggaran 161Whistleblowing System
Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia 168Human Resources Development PolicyRekrutmen dan Karier Manajemen 169Recruitment and Career Management Demografi Karyawan 169Employee Demography Pengembangan SDM 170People Development Hubungan Industrial 175Industrial Relation
IKHTISARKINERJA 20182018 PERFORMANCE HIGHLIGHTS
01
Pencapaian kinerja Perseroan di tahun 2018 didukung oleh strategi dalam menciptakan disiplin operasional cost-efficiency yang meliputi seluruh aktivitas operasional serta kebijakan keuangan berdasarkan perencanaan yang prudent dan cermat untuk mencapai profitabilitas.
The achievement made in 2018 are driven by better operational discipline actions and certain cost efficiency strategies covering every single operational activity and financial policies based on prudent and meticulous planning to achieve profitability.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar kinerja 2018
2018 Performance Highlights
8
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
Keterangan / Description 2018 2017 2016
Dalam ribuan Dollar Amerika Serikat (AS) / In thousand US Dollar
Jumlah Aset LancarTotal Current Assets
108,415 116,543 112,618
Jumlah Aset Tidak LancarTotal Noncurrent Assets
187,985 187,941 183,442
Jumlah AsetTotal Assets
296,400 304,484 296,060
Jumlah Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilities
50,454 48,786 59,560
Jumlah Liabilitas Jangka PanjangTotal Noncurrent Liabilities
25,584 38,628 38,756
Jumlah LiabilitasTotal Liabilities
76,038 87,414 98,316
Kepentingan Non-pengendaliNoncontrolling Interest
16,295 17,250 17,884
Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Pemilik PerusahaanEquities Attributed to The Owners of the Company
204,067 199,820 179,860
Jumlah EkuitasTotal Equity
220,362 217,070 197,744
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity
296,400 304,484 296,060
Laba Rugi Komprehensif KonsolidasianConsolidated Statements of Comprehensive Profit/(Loss)
Dalam ribuan Dollar Amerika Serikat (AS) /In thousand US Dollar
Penjualan BersihNet Sales
264,440 241,783 220,299
Laba KotorGross Profit
41,107 46,753 45,152
Laba UsahaOperating Profit
28,991 36,574 34,473
Laba Tahun BerjalanProfit For The Year
19,377 24,568 22,299
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukProfit Attributable to Owners of the Company
16,971 22,324 19,266
Jumlah Laba KomprehensifTotal Comprehensive Income
25,538 28,833 22,493
Jumlah Penghasilan Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukTotal Comprehensive Income Attributable to Owners of the Company
23,185 25,040 19,313
Jumlah Penghasilan Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan NonpengendaliTotal Comprehensive Income Attributable to Non-controlling Interests
2,353 3,793 3,180
Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statements of Cash Flows
Dalam ribuan Dollar Amerika Serikat (AS) / In thousand US Dollar
Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating Activities
41,548 24,057 48,258
Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flows from Investing Activities
(5,544) (14,130) (6,762)
Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statements of Financial Position
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Ikhtisar kinerja 2018
2018 Performance Highlights
9
Keterangan / Description 2018 2017 2016
Dalam ribuan Dollar Amerika Serikat (AS) / In thousand US Dollar
Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flows from Financing
(33,501) (16,352) (36,421)
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang AsingEffect of Foreign Exchange Rate Changes
(23) (2) 9
Kas dan Setara Kas Awal TahunCash and Cash Equivalents at Beginning of Year
3,281 9,709 4,624
Kas dan Setara Kas Akhir TahunCash and Cash Equivalents at End of Year
5,761 3,281 9,709
Rasio KeuanganFinancial Ratios
Dalam Persen / In Percentage
Rasio LancarCurrent Ratio
214.88 238.89 189.08
Rasio KasCash Ratio
11.42 6.73 16.30
Rasio Total Liabilitas Terhadap Jumlah EkuitasDebt to Equity Ratio
34.51 40.27 49.72
Rasio Total Liabilitas Terhadap Jumlah AsetDebt to Asset Ratio
25.65 28.71 33.21
Rasio Laba Bersih Terhadap Penjualan BersihNet Profit Margin
7.33 10.16 10.12
Rasio Laba Bersih Terhadap Laba Kotor Gross Profit Margin
15.55 19.34 20.49
Rasio Laba Usaha Terhadap Laba UsahaOperational Profit Margin
10.96 15.13 15.65
Imbal Hasil Rata-Rata Aset Return on AssetsReturn on Assets (ROA)
5.73 7.33 6.51
Imbal Hasil Rata-Rata EkuitasReturn on Equity (ROE)
8.32 11.17 10.71
Margin EBITDAEBITDA Margin
16.37 20.49 22.14
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Ikhtisar kinerja 2018
2018 Performance Highlights
10
Ikhtisar ObligasiBond Highlights
Per 31 Desember 2018, Perseroan tidak menerbitkan obligasi,
sukuk maupun obligasi konversi.
As of December 31, 2018 the Company does not own any bonds,
sharia bonds or convertible bonds.
Perkembangan Harga Saham Bulanan Tahun 2018Shares Prices Montly Movement 2018
1,0005,000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sept Oct Nov Dec
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
7,425 7,325 7,475
6,400
5,700
5,050
6,000
6,500
7,000
6,200 6,200 6,200
8,000
Volume (Unit)
Volume (Unit) Harga Rata-rata / Average price (Rp)
Harga Rata-rata / Average price (Rp)
Ikhtisar SahamShares Highlights
KuartalQuarter
Harga TertinggiHighest Price
Harga TerendahLowest Price
Harga PenutupanClosing Price
Volume PerdaganganTrading Volume
2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017
I 7,875 10,550 6,700 5,200 7,475 10,500 36,300 58,500
II 7,750 15,475 5,050 9,000 5,050 11,200 60,900 6,500
III 7,500 21,600 5,800 4,700 7,000 5,925 11,600 20,700
IV 7,900 8,350 - 4,050 6,200 7,375 4,700 57,200
Pergerakan Harga Saham dan Volume TransaksiShares Price and Transaction Volume Movement
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Ikhtisar kinerja 2018
2018 Performance Highlights
11
Jumlah AsetTotal Assets
Jumlah EkuitasTotal Equity
Jumlah LiabilitasTotal Liabilities
2016 2016 20162017 2017 20172018 2018 2018
296,060197,744
98,316
304,484 217,070 87,414296,400
220,362
76,038
Dalam ribu Dollar ASIn thousand USD
Dalam ribu Dollar ASIn thousand USD
Dalam ribu Dollar ASIn thousand USD
Penjualan BersihNet Sales
Laba UsahaOperating Income
Laba Bersih Tahun BerjalanNet Income for the Year
2016 2016 20162017 2017 20172018 2018 2018
220,299
34,473 22,299241,783
36,574 24,568264,440
28,991 19,377
Dalam ribu Dollar ASIn thousand USD
Dalam ribu Dollar ASIn thousand USD
Dalam ribu Dollar ASIn thousand USD
Imbal Hasil Rata-rata AsetReturn on Assets
Imbal hasil Rata-rata EkuitasReturn on Equity
Margin EBITDAEBITDA Margin
2016 2016 20162017 2017 20172018 2018 2018
6.51 10.7122.147.33
11.17 20.495.73
8.32 16.37
Dalam PersenIn Percentage
Dalam PersenIn Percentage
Dalam PersenIn Percentage
LAPORANMANAJEMENMANAGEMENT REPORT
02
Manajemen Perseroan mengubah setiap tantangan menjadi sebuah peluang melalui cara mempertahankan posisi pasar dengan kualitas produksi yang mutakhir, pelayanan komersial dan teknis yang dapat diandalkan serta pendekatan yang dirancang khusus untuk masing-masing pelanggan.
The Management of the Company turns the challenges into opportunities by securing the current market position with state-of-art product quality, reliable commercial and technical services and tailormade customer approach.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Laporan Manajemen
Management Report
14
Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners
Ali ÇaliskanPresiden KomisarisPresident Commissioners
Dewan Komisaris ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi, para karyawan dan anak perusahaan atas seluruh kerja keras, komitment dan loyalitas yang diberikan, selanjutnya ucapan terima kasih juga disampaikan bagi seluruh pemegang saham, mitra kerja, pemasok dan pelanggan setia Perseroan yang telah mendukung keberlangsungan usaha kami.
The Board of Commissioners would like to convey its utmost appreciation to the Board of Directors,
employees and subsidiaries for all their hard work, commitment and loyalty given, also extended
appreciation to the Company’s shareholders, business partners, suppliers and customers for all the
support in the Company’s business.
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Our Honored Shareholders and Stakeholders,
We would start our report by praising God for his blessings and
grace, PT Indo Kordsa Tbk could pass the challenging 2018. On
behalf of the Board of Commissioners, we would like to present
our supervisory report over the Company’s performance in 2018.
Analysis on Macroeconomics
The global economy has been tested severely in 2018. Despite
the strong growth towards the 4th (fourth) quarter of the year, the
challenging economic conditions, however could not eliminate
the fact that a backdrop of swirling global trade tensions in the
manufacturing side was building up, while the country posted a
record trade deficit in the period on a combination of lackluster
exports and double-digit import growth.
Pertama-tama, kami sampaikan puji dan syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, PT Indo Kordsa Tbk
dapat melalui tahun 2018 yang penuh tantangan. Atas nama
Dewan Komisaris, perkenankan kami untuk menyampaikan
laporan pengawasan atas kinerja Perseroan di tahun 2018.
Analisis Perkembangan Makroekonomi
Pertumbuhan ekonomi global mengalami berbagai dinamika yang
cukup signifikan selama tahun 2018. Meskipun pertumbuhan
ekonomi menunjukkan sinyal penguatan pada kuartal ke-4
(keempat) di tahun ini, beberapa tantangan tetap hadir antara lain
dilatarbelakangi oleh ketegangan perdagangan dunia yang terus
meningkat di sektor industri dan neraca perdagangan nasional
yang tercatat defisit selama periode tersebut sebagai dampak
dari kombinasi faktor lemahnya ekspor dan pertumbuhan impor
yang mencapai double digit.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Laporan Manajemen
Management Report
15
In this competitive landscape, main competition was still coming
from regional players such as China and Korea. Throughout the
year, market share for the Company’s product is almost equal for
domestic and export sales. Stable performance of the Company
was mainly driven by a well controlled operation in the Company
that the trade tension and tight competitive market did not
affect the overall Company’s revenue realization.
Assessment on the Company’s Strategy
Concerning the global and national economic landscape
throughout 2018, challenges faced in 2018 were the increasingly
tight market, increase in world commodity prices which
automatically contributed to the increase in production cost
and profitability, shortages of raw material, infrastructure,
reliability and quality of energy supply especially for electricity
and the high competitions among the competitors. Facing these
challenges in addition to the sluggish challenge of the domestic
market, the Board of Commissionres has worked together with
the Management in reviewing and discussing a very detailed
business plan for the coming years.
The Board of Commissioners witnessed how the Management
has proven highly dedicated in managing the Company during
the challenging conditions, The Company itself has successfully
implemented certain cost efficiency strategies, covering every
single operational activity, and financial policies based on
prudent and meticulous planning to achieve profitability.
The strategy to implement continuous improvement and total
productive maintenance (TPM) is seen as advantageous in
driving innovations and efficiency in all business lines.
However, the Board of Commissioners continuously suggests
the Management to keep working on to create and apply the
excellence strategies to capitalize on growth opportunities even
in those challenging conditions.
We also appreciate consistency of the Management in
implementing better operational discipline actions followed
by cost efficiency and prudent financial policy. We saw that
these strategy’s has successfully maintain profitability and
competitiveness of the Company. As a result, the Board of
Commissioners views achievement of net sales increase by 9%
and sales volume record of USD264,4 million as a satisfying
achievement.
Di tengah kondisi yang kompetitif tersebut, kompetisi yang
paling signifikan hadir dari pemain regional, misalnya Cina
dan Korea. Pangsa pasar produk Perseroan tercatat seimbang
antara penjualan domestik dan ekspor sepanjang tahun.
Kinerja Perseroan yang stabil tersebut terutama didorong
oleh operasi yang terkendali dengan baik dimana ketegangan
transaksi perdagangan dan kompetisi pasar yang kian ketat
tidak berdampak pada realisasi pendapatan Perseroan secara
keseluruhan.
Penilaian atas Strategi Perseroan
Mempertimbangkan kondisi ekonomi global dan nasional selama
tahun 2018, tantangan yang dihadapi oleh Perseroan pada tahun
2018 antara lain kondisi pasar yang semakin ketat, peningkatan
harga komoditas global yang secara otomatis mendorong
peningkatan biaya produksi dan juga berdampak pada
profitabilitas Perseroan, keterbatasan bahan baku, infrastruktur,
kehandalan dan kualitas cadangan energi, khususnya listrik serta
kompetisi yang ketat dengan perusahaan sejenis. Menghadapi
tantangan-tantangan tersebut serta perlambatan kondisi pasar
domestik, Dewan Komisaris bersama dengan Manajemen telah
melakukan review dan diskusi mendalam atas rencana bisnis di
tahun mendatang.
Dewan Komisaris menilai Manajemen telah terbukti memberikan
dedikasi nyata dalam mengelola Perseroan di tengah kondisi
yang penuh tantangan tersebut, selanjutnya Perseroan berhasil
mengimplementasikan strategi efisiensi biaya, mengendalikan
seluruh aktivitas operasional dan kebijakan keuangan
berdasarkan perencanaan yang hati-hati dan cermat untuk
mencapai profitabilitas yang diharapkan.
Strategi untuk menerapkan perbaikan terus-menerus dan Total
Productive Maintenance (TPM) terbukti memberikan kontribusi
dalam mendorong inovasi dan efisiensi di seluruh lini usaha.
Meskipun demikian, Dewan Komisaris terus menghimbau
Manajemen untuk terus bekerja keras dalam menciptakan dan
menerapkan strategi yang optimal untuk mengkapitalisasi
peluang pertumbuhan bahkan di tengah kondisi yang menantang.
Kami juga mengapresiasi konsistensi Manajemen dalam
menerapkan disiplin operasional yang terus membaik diiringi
oleh cost-efficiency dan kebijakan keuangan yang prudent.
Kami memandang strategi tersebut berhasil meningkatkan
profitabilitas dan keunggulan kompetitif Perseroan. Hasilnya,
Dewan Komisaris melihat capaian pertumbuhan penjualan bersih
sebesar 9% dan total volume penjualan sebesar USD264,4 juta
sebagai capaian yang cukup memuaskan.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Laporan Manajemen
Management Report
16
View on Business Prospect
We have always held an optimistic view towards the Company’s
future potentials. As the Asia Pacific market is becoming more
and more competitive and tight, it is of great importance for us
to consistently move forward with value-added and innovative
reinforcement strategies.
The Board of Commissioners appreciates all the preparations
made by the Management in preparing the Company towards
economics and industrial growth in 2019. Key highlights that
may become strength of the Company to perform in the
next year is namely projection of Indonesia Gross Domestic
Product (GDP) growth and rubber production capacity as the
raw material for tire manufacturing. Within the projection to
become the 14th (fourteenth) largest rubber exporter, the Board
of Commissioners expects this forecast will also trigger tire
demands, both for domestic and export use.
Specificlly discussing business prospect that has been prepared by
the Management, the Board of Commissioners would suggest the
Management to thoroughly concern the potentials of Indonesia’s
rubber and tire industries, to optimize every opportunity in the
upcoming years. The projection of Indonesia’s tire market in 2019
and for the next couple of years remains promising despite being
followed by a concern on tighter competition among the tire
manufacturers.
To maintain a sustainable growth of the Company, with a detailed
plan, we will try to focus on improvement for our competitive
power and serve our customers in constantly innovative way’s
to create more value. We will continue to carry out our activities
with our operational excellence approach as well as continuous
improvement.
Pandangan Atas Prospek Usaha
Kami memandang optimis prospek Perseroan di masa yang akan
datang. Seiring dengan perkembangan kompetisi yang semakin
ketat di tingkat Asia Pasifik, kami memandang perlunya inisiatif
pengembangan nilai tambah secara konsisten diiringi oleh
strategi penerapan yang inovatif.
Dewan Komisaris mengapresiasi langkah-langkah yang telah
disusun oleh Manajemen untuk mempersiapkan Perseroan
menuju pertumbuhan ekonomi dan industri pada tahun 2019.
Beberapa peluang utama yang dimiliki oleh Perseroan untuk
mengejar pertumbuhan di tahun mendatang antara lain proyeksi
pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dan kapasitas
produksi karet sebagai bahan baku industri ban. Dengan proyeksi
untuk meraih posisi sebagai eksportir karet terbesar ke-14
(empat belas), Dewan Komisaris berharap proyeksi tersebut
akan memicu tingkat permintaan ban, baik di tingkat domestik
maupun untuk kebutuhan ekspor.
Secara khusus terkait prospek usaha yang telah dipersiapkan
oleh Manajemen, Dewan Komisaris menghimbau Manajemen
untuk mempertimbangkan potensi pertumbuhan industri karet
dan ban secara seksama untuk mengoptimalkan setiap peluang
di tahun mendatang. Proyeksi pertumbuhan industri ban pada
tahun 2019 dan beberapa tahun mendatang masih menjanjikan
meskipun dibayangi oleh kekhawatiran akan kompetisi yang
semakin ketat antar produsen ban.
Untuk menjaga pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan,
dengan perencanaan yang komprehensif, kami terus berupaya
untuk fokus pada perbaikan dalam keunggulan kompetitif serta
melayani kebutuhan pelanggan melalui langkah-langkah yang
inovatif untuk menciptakan nilai tambah secara konsisten. Kami
juga akan terus berupaya untuk melaksanakan seluruh aktivitas
dengan mengadaptasi keunggulan operasional dan perbaikan
berkelanjutan.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Laporan Manajemen
Management Report
17
Assessment on Good Corporate Governance Practice
One of our responsibility as the Board of Commissioners is to
ensure the implementation of Good Corporate Governance
(GCG) principals throughout the Company’s activity. In 2018,
the GCG principals has been adopted and strengthened by
continuously being updated, adopting and in compliance with
the relevant policies issued with regards to GCG.
Within a stronger GCG implementation, we enforce our
supervisory and advisory function to oversee the entire
managerial activities conducted by the BOD while at the same
working in harmony with the supporting committees under BOC
namely Audit Committee and Nomination & Remuneration
Committee to boost the company towards GCG best Practice.
Throughout 2018, proper communication between the Board
of Commissioners and the Board of Directors has always been
fostered through a variety of mechanisms. One that has been
regularly held is the joint meeting of the Board of Commissioners
and the Board of Directors, in which the Directors presents the
achievements of the Company for a given period, and the Board
of Commissioners conveys its considerations and advice on any
potential opportunities and risks that may arise related with the
business strategy of the Board of Directors.
In assessing performance of the Committees as the supporting
bodies under the Board of Commissioners, the Audit Committee
and Nomination and Remuneration Committee has contributed
a significant support especially by ensuring and improving
the audit process as well as Remuneration and Nomination
initiatives.
Furthermore, the Company itself has the Code of Ethics in
place to be adhered to by all employees and Board of Directors,
Commissioners and stakeholders. To address alleged violations
of good corporate governance practices, the Company provides
a means for reporting violations (namely, the whistleblowing
system) which has been disseminated and continuously fostered
to all employees. In practice, this system aims to expedite and
enhance the systematic implementation of GCG in the Company
and its subsidiaries.
In general, the Management has proven its commitment to fulfill
the Company’s obligations as a public company, as a taxpayer
and also having awareness of corporate social responsibility and
environmental preservation.
Penilaian Atas Praktik Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Salah satu tanggung jawab Dewan Komisaris adalah
memastikan pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang baik (GCG) di seluruh lingkup kegiatan
Perseroan. Di tahun 2018, prinsip-prinsip tersebut telah
diadaptasi dan terus diperkuat serta diperbaharui dengan
merujuk pada ketentuan dalam kebijakan yang telah
diimplementasikan terkait GCG.
Melalui penguatan praktik GCG, kami terus mendorong
pelaksanaan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat dalam
mengawasi aktivitas Direksi secara keseluruhan sekaligus bekerja
sama dengan seluruh komite pendukung Dewan Komisaris secara
optimal, yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi
untuk mendorong Perseroan menuju GCG best practice.
Komunikasi yang baik antara Dewan Komisaris dan Direksi
juga terus berlangsung selama tahun 2018 melalui berbagai
mekanisme. Salah satu mekanisme tersebut adalah melalui
pelaksanaan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
dimana Direksi melaporkan capaian Perseroan selama
periode tertentu dan Dewan Komisaris akan menyampaikan
pertimbangan dan nasihat terkait berbagai peluang serta risiko
yang dapat terjadi berkaitan dengan strategi bisnis yang telah
disusun oleh Direksi.
Dalam menilai kinerja komite-komite selaku organ pendukung
Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Nominasi dan
Remunerasi telah memberikan dukungan optimal, khususnya
dalam memastikan dan memperbaiki kualitas proses audit
sebagaimana halnya dalam aspek inisiatif Remunerasi dan
Nominasi.
Selain itu, Perseroan juga telah memiliki Kode Etik yang harus
dipatuhi oleh seluruh karyawan, Direksi, Dewan Komisaris
maupun pemangku kepentingan. Untuk menindaklanjuti
pelanggaran terhadap pelaksanaan tata kelola perusahaan,
Perseroan telah membentuk mekanisme pelaporan
(whistleblowing system) yang telah disosialisasikan serta
dikembangkan secara terus menerus terhadap seluruh karyawan.
Dalam implementasinya, sistem tersebut bertujuan untuk
mempercepat dan meningkatkan implementasi GCG secara
sistematis di lingkungan Perseroan dan anak perusahaan.
Secara umum, Manajemen berhasil membuktikan komitmennya
dalam memenuhi kewajiban Perseroan sebagai perusahaan
terbuka dan sebagai wajib pajak serta memiliki kesadaran atas
pelaksanaan tanggung jawab sosial dan perlindungan lingkungan
hidup.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Laporan Manajemen
Management Report
18
Hormat KamiSincerely
Ali ÇaliskanPresiden Komisaris
President Commissioner
This year it is with pride we announce that the Company was
awarded with an Award from the Jakarta Regional Directorate
General of Customs and Excise as a company actively
implementing and supporting anti-corruption within its business
activity.
Changes on Board of Commissioners Composition
In terms of the Board of Commissioners composition, we would
report that there has been no composition change in the Board
of Commissioners. Therefore, as of December 31, 2018, the
composition remains as follows:
President Commissioner : Ali Çaliskan
Commissioner : Mehmet Mesut Ada
Commissioner : Ibrahim Özgür Yildirim
Commissioner (also Independent Commissioner): Adil Ilter Turan
Commissioner (also Independent Commissioner) : Andreas Lesmana
Closing Remarks
Every achievement recorded by the Company is part of hard
work and perseverance from its people, therefore, our utmost
appreciation is addressed to the Board of Directors who has
carried out all duties and responsibilities with outstanding
expertise and professionalism resulting to optimal results and
has admitted the challenging conditions, the management,
employees and subsidiaries of the Company for all the hard work,
commitment and loyalty. In this opportunity please allow us to
express our appreciation to all shareholders, business partners,
suppliers, customers for their supporting our business. By good
relationship, we hope to be able to overcome any obstacles and
challenges that may lie ahead.
Atas capaian Perseroan tahun ini, dengan bangga kami sampaikan
bahwa Perseroan berhasil memperoleh penghargaan dari
Direktorat Jenderal Pajak DKI Jakarta sebagai perusahaan yang
secara aktif menerapkan dan mendukung inisiatif anti korupsi
dalam aktivitas bisnisnya.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Terkait komposisi Dewan Komisaris, kami sampaikan bahwa tidak
ada perubahan komposisi Dewan Komisaris. Dengan demikian,
komposisi per tanggal 31 Desember 2018, sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Ali Çaliskan
Komisaris : Mehmet Mesut Ada
Komisaris : Ibrahim Özgür Yildirim
Komisaris (merangkap Komisaris Independen) : Adil Ilter Turan
Komisaris (merangkap Komisaris Independen) : Andreas Lesmana
Penutup
Seluruh kinerja yang dicapai oleh Perseroan merupakan kontribusi
dan hasil kerja keras seluruh pihak. Mempertimbangkan capaian
tersebut, kami sampaikan apresiasi mendalam kepada Direksi
yang telah menjalankan seluruh tugas dan tanggung jawab dengan
keahlian dan profesionalitas yang luar biasa dan membuahkan
hasil terbaik serta keberhasilan dalam melalui setiap tantangan,
kepada seluruh manajemen, karyawan dan anak perusahaan,
kami sampaikan terima kasih atas setiap kerja keras, komitmen
dan loyalitas yang diberikan. Dalam kesempatan ini, kami juga
sampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pemegang saham,
mitra kerja, pemasok dan pelanggan setia yang telah mendukung
keberlangsungan usaha kami. Melalui hubungan baik ini, kami
harap Perseroan dapat terus mengatasi setiap kendala dan
tantangan yang terjadi di masa yang akan datang.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Laporan Manajemen
Management Report
19
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Laporan Manajemen
Management Report
20
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
We would like to thank God for his blessings and grace so
PT Indo Kordsa Tbk could go through 2018 well. Throughout
2018, the Company has successfully faced various challenges.
The Company also succeeded in utilizing the various opportunities
over the past year.
Therefore, on behalf of the Board of Directors, please allow me
to deliver the Company’s performance report throughout 2018
and some of the Company’s achievement as part of our duty in
managing the Company.
Macroeconomics and Industry Review
Overall, we faced again a challenging year for the Company in
2018. Global economic growth experienced various uncertainty
The increasing benchmark rate of United States (after the Federal
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Our Shareholders and Stakeholders,
Mehmet Zeki KanadikirikPresiden DirekturPresident Director
Kami sampaikan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, PT Indo Kordsa Tbk dapat
melalui tahun 2018 dengan baik. Perseroan berhasil mengatasi
setiap tantangan yang terjadi sepanjang tahun 2018. Perseroan
juga berhasil mengoptimalkan setiap peluang yang ada selama
beberapa tahun terakhir.
Atas nama Direksi, perkenankan saya untuk menyampaikan
laporan dan capaian kinerja Perseroan tahun 2018 sebagai
bagian dari tugas pengelolaan yang kami jalankan di Perseroan.
Tinjauan Makroekonomi dan Industri
Secara keseluruhan, tahun 2018 merupakan tahun yang cukup
menantang bagi Perseroan. Pertumbuhan ekonomi global
menghadapi berbagai ketidakpastian selama tahun 2018.
Direksi Perseroan menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan atas kerja keras, dedikasi dan komitmen yang diberikan dalam mengatasi setiap tantangan selama tahun 2018 dalam rangka meningkatkan nilai seluruh pemangku kepentingan.
The greatest appreciation is conveyed by the Board of Directors to the employees upon all their hard
work, dedication as well as the commitment shown in facing the challenges in 2018 in increasing the
shareholders value.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Laporan Manajemen
Management Report
21
Reserve increased the Federal Fund Rate (FFR) benchmark rate 4
(four) times to 2.5% in 2018) and escalating trade war between
United States and China also affected the overall economic
growth in 2018. The International Monetary Fund (IMF) had even
corrected the global economic growth from previously was 3.9%
to 3.7% in the World Economic Outlook released in October
2018.
At domestic level, Bank Indonesia (BI) responded to the United
States monetary policy by increasing the interest rate 7-day
Reverse Repo 6 (six) times by 175 basis points throughout 2018.
Although 2018 also saw a liquidity tightening that was marked
by Rupiah depreciation that once hit Rp15,000 level in October
2018 before recovering at end of the year, Indonesian economic
growth and politic environment were relatively stable as the
Central Bureau of Statistics (BPS) recorded a growth rate of
around 5,17% in the 4th (fourth) quarter of 2018.
However, considering the potential of national rubber and tire
industries, Indonesia is targeted to achieve 5th (fifth) rank in the
international major exporters within the next 10 (ten) years
supported by domestic raw material availability. According to the
data released by the Ministry of Industry, market share of Indonesia
in the international tire market currently reached 2,28% in 2018.
With this market share, Indonesia is ranked 14th (fourteenth)
position for international tire exporter. The Central Statistics
Bureau (BPS) noted that the outer and inner tubes export values
reached USD1.62 billion.
Issues and Challenges in 2018
The main challenges faced by the Company this year is the
increase in world’s commodity prices, raw material shortages,
more intense competitive in the tire market and weak supply
reliability of energy (electricity) as a main source for production,
the Company is still constantly in discussion and working on to
overcome these challenges.
The increase in world commodity price made a significant impact
directly to the production cost and profitability of the Company.
Force Majeure had also affected Supply reliability and cost of raw
material. In the tire industry, an increasingly tight competition
was still building up and the volatile Rupiah exchange rate against
US dollar contributed to additional challenges for the Company
to overcome in maintaining its production cost.
Peningkatan suku bunga acuan Amerika Serikat (pasca kenaikan
suku bunga Federal Fund Rate (FFR) sebanyak 4 (empat) kali
menjadi 2,5% pada tahun 2018) oleh the Federal Reserve serta
peningkatan ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat
dan Cina juga turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
secara keseluruhan pada tahun 2018. International Monetery
Fund (IMF) bahkan mengoreksi pertumbuhan ekonomi global
dari 3,9% menjadi 3,7% dalam World Economic Outlook yang
dirilis pada bulan Oktober 2018.
Di tingkat nasional, Bank Indonesia (BI) merespon kebijakan
moneter Amerika Serikat dengan menaikkan suku bunga acuan
7-Day Reverse Repo sebanyak 6 (enam) kali atau 175 basis
poin selama tahun 2018. Meskipun tahun 2018 ditandai oleh
pengetatan likuiditas seiring depresiasi Rupiah yang sempat
menembus level Rp15,000 pada bulan Oktober 2018 sebelum
akhirnya membaik menjelang akhir tahun, Badan Pusat
Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi dan situasi
politik di Indonesia cukup stabil dan berhasil mencapai tingkat
pertumbuhan sebesar 5,17% pada kuartal 4 tahun 2018.
Di sisi lain, mempertimbangkan potensi sektor industri karet dan
ban nasional, Indonesia diproyeksikan untuk mencapai peringkat
ke-5 (lima) dalam eksportir utama dunia selama 10 (sepuluh)
tahun mendatang yang didukung oleh ketersediaan bahan
baku domestik. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian
Perindustrian, pangsa pasar Indonesia dalam pasar ban global
mencapai 2,28% pada tahun 2018. Dengan pangsa pasar
tersebut, Indonesia menempati posisi sebagai eksportir ban
internasional terbesar ke-14 (empat belas). Badan Pusat Statistik
(BPS) mencatat nilai ekspor ban luar dan dalam telah mencapai
USD1,62 juta.
Isu dan Tantangan Tahun 2018
Tantangan utama yang dihadapi oleh Perseroan tahun ini adalah
peningkatan harga komoditas global, keterbatasan bahan baku,
kompetisi yang semakin ketat di industri ban dan penurunan
kehandalan supply energy (listrik) sebagai salah satu sumber
produksi utama, Perseroan terus melakukan diskusi dan kerja
sama secara intensif untuk mengatasi tantangan-tantangan
tersebut.
Peningkatan harga komoditas global juga berdampak signifikan
secara langsung terhadap biaya produksi dan profitabilitas
Perseroan. Selain itu Force Majeure juga turut memberi dampak
signifikan pada kehandalan persediaan dan biaya material
bahan baku. Dalam industri ban, peningkatan kompetisi yang
semakin ketat masih berlangsung, serta fluktuasi nilai tukar
Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat juga menjadi tantangan
tersendiri dalam mengatasi persoalan yang berkaitan dengan
biaya produksi.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Laporan Manajemen
Management Report
22
Overall, the challenges in 2018 was how the Company could
create opportunities and value in volatile situations. The
Company had also dealt with for the first time regarding “Anti
– Dumping” accusation for one of PET Chip suppliers, giving the
most impact to the Company’s subsidiary as consumer for its
raw material and indirect impact to the Company. The possibility
of additional duties imposed for a source may possibly lead to
the severe consequences for the company. With vigorous efforts
made by the Company in convincing and providing the most
evidence needed to the government, the Company managed
to pull itself out of this situation by making the government
authorities return the appreciation back.
Implementation of Company’s Strategy and Achievement
In turning the challenges into opportunity, the Management
aimed to sustain current market position with state-of-art
product quality, commercial and technical services and tailor-
made customer approach. This strategy is excellently successful
to retain the customer’s portfolio. Operational excellence
practices ingrained in the Company’s performance is proven
effective for the Company to maintain its competitiveness in a
highly competitive market.
Through the program of continuous improvement and total
productive maintenance (TPM), the Company continues its
innovations and efficiency efforts in all business lines, as well as
keep working on to create and apply the excellence strategies to
capitalize on growth opportunities even in challenging conditions.
The achievements are driven by better operational discipline
actions, certain cost efficiency strategies, covering every single
operational activity, and financial policies based on prudent and
meticulous planning to achieve profitability.
Secara keseluruhan, tantangan yang hadir di tahun 2018 berkaitan
dengan upaya Perseroan untuk menciptakan peluang dan nilai
di tengah kondisi yang fluktuatif. Perseroan juga menghadapi
kebijakan “Anti Dumping” yang dialamatkan kepada salah
satu pemasok, PET Chip yang kemudian berdampak signifikan
terhadap anak perusahaan sebagai pelanggan bahan baku
serta berdampak tidak langsung terhadap Perseroan. Adanya
kemungkinan tambahan bea yang dikenakan terhadap bahan
baku juga menambah potensi risiko bagi Perseroan. Melalui kerja
keras yang dilaksanakan oleh Perseroan dalam meyakinkan dan
memberikan bukti nyata kepada Pemerintah, Perseroan berhasil
mencapai solusi untuk tantangan tesebut dan memperoleh
apresiasi dari pihak otoritas Pemerintah.
Penerapan Strategi Perseroan dan Capaian Kinerja
Dalam mengubah setiap tantangan menjadi peluang, Manajemen
bertujuan untuk mempertahankan posisi pasar saat ini melalui
kualitas produksi yang otentik, pelayanan komersial dan teknis
serta pendekatan pelanggan yang dirancang khusus untuk
masing-masing pelanggan. Strategi ini berhasil diterapkan untuk
mempertahankan portofolio pelanggan. Pelaksanaan keunggulan
operasional yang ditanamkan dalam setiap kinerja Perseroan
juga terbukti efektif bagi Perseroan untuk mempertahankan daya
saing di tengah pasar yang semakin kompetitif.
Melalui strategi perbaikan terus menerus dan Total Productive
Maintenance (TMP), Perseroan terus mendorong langkah inovasi
dan efisiensi di seluruh lini usaha serta terus berupaya untuk
menciptakan dan menerapkan keunggulan strategis untuk
mengkapitalisasi peluang pertumbuhan di tengah kondisi yang
penuh tantangan.
Capaian kinerja Perseroan didukung oleh strategi dalam
menciptakan disiplin operasional, cost-efficiency yang meliputi
seluruh aktivitas operasional serta kebijakan keuangan
berdasarkan perencanaan yang prudent dan cermat untuk
mencapai profitabilitas.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Laporan Manajemen
Management Report
23
Within the effective strategies and careful execution, the
Company successfully records several key achivements in 2018.
One of key financial achievements of the Company is marked by
net revenues growth by 9.37% contributed from Sales Volume
growth by 7.25% and generated profit attributable to owner the
Company of USD16,941 thousand.
From operational side, the Company’s capability to drive
operational excellence resulted the best Working Capital
management in history of the Company. To ensure the Company
is heading towards a sustainable growth, the Management also
continuously concerned Human Resources as vital aspect of the
Company. Therefore, we have conducted Employee Engagement
Survey in 2018 with result of 89%, an increase of 6% compared
to the previous survey that recorded 83%. This result is 22%
higher than Indonesia Benchmark Score.
As acknowledgement upon our perseverance, the Company
received awards and recognition from various parties. Among the
numerous awards received this year, the Company was awarded
with an Anti-Corruption award by the Directorate General of
Customs in the Jakarta, as an appreciation for a company being
committed in supporting Anti- Corruption.
Business Prospect in 2019
The global financing conditions in 2019 have tightened, industrial
production has moderated, delays to public infrastructure
projects and trade tensions remained elevated, the cooling
Chinese momentum could possibly drag on the performance of
the Company to a more positive or negative impact. A possible
resurgence of U.S.-China trade tensions poses a downside risk
to the outlook, some large emerging market and developing
economies have experienced significant financial market stress.
At domestic level, the GDP in Indonesia is predicted to be stable
however we must also take into account the impact given by the
presidential elections that will be held in early 2019 which may
likely contribute to the hike of prices post-election. The risk in
economic slowdown for developing countries in 2019 will also be
an additional challenge that the Company must face.
Specifically in tire industry, Indonesia tire market has been
supported by various favorable government policies. Since
approved by the Government in 2013, the automobile sector
development strategy termed as Low-Cost Green Car Policy has
triggered surge of passenger car production in Indonesia and
shall be anticipated to grow at a robust pace in the coming years,
which is further expected to garner support to the country’s tire
market.
Dengan strategi yang efektif dan eksekusi yang cermat,
Perseroan berhasil mencatat kinerja yang memuaskan pada
tahun 2018. Salah satu capaian keuangan utama Perseroan
ditandai dengan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 9,37%,
yang dikontribusikan oleh pertumbuhan Volume Sales sebesar
7,25% dan menghasilkan laba yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk senilai USD16,941 ribu.
Dari sisi operasional, kemampuan Perseroan untuk mendorong
keunggulan operasional berdampak pada terciptanya manajemen
Modal Kerja yang optimal sepanjang sejarah operasional
Perseroan. Untuk memastikan Perseroan terus bergerak
menuju pertumbuhan berkelanjutan, Manajemen juga terus
memperlakukan Sumber Daya Manusia sebagai elemen penting
Perseroan. Oleh karena itu, kami telah menyelenggarakan Survei
Employee Engagement pada tahun 2018 dengan hasil sebesar
89%, meningkat sebesar 6% dibandingkan dengan hasil survei
tahun sebelumnya yang mencatat 83%. Hasil survei tersebut
mencatat realisasi 22% di atas Indonesia Benchmark Score.
Sebagai apresiasi atas kerja keras Perseroan selama tahun 2018,
Perseroan memperoleh berbagai penghargaan dan apresiasi dari
berbagai pihak. Penghargaan tersebut antara lain, penghargaan
Anti Korupsi dari Direktorat Jenderal Pajak Provinsi DKI Jakarta
sebagai apresiasi bagi komitmen Perseroan dalam mendukung
inisiatif Anti Korupsi.
Prospek Usaha Tahun 2019
Kondisi keuangan global pada tahun 2019 diproyeksikan akan
tumbuh semakin ketat, dengan perlambatan produksi industri
dan adanya penundaan proyek infrastruktur dan ketegangan
hubungan dagang akan sedikit mereda, moderasi hubungan
dagang dengan Cina berpeluang untuk menghadirkan dampak
positif dan negatif bagi Perseroan. Potensi perang dagang
antara Amerika Serikat dan Cina masih berisiko berdampak
pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di mana pasar
keuangan di beberapa negara maju dan berkembang telah
terdampak dan mengalami tekanan.
Pada tingkat nasional. PDB Indonesia diproyeksikan akan
cukup stabil meskipun tetap harus mempertimbangkan
dampak dari pelaksanaan Pemilihan Umum presiden yang
akan diselenggarakan pada tahun 2019, yang berpotensi
mengakibatkan kenaikan harga komoditas pasca-pemilu. Oleh
karena itu, risiko perlambatan ekonomi juga menjadi salah satu
tantangan yang harus dihadapi oleh Perseroan.
Secara spesifik pada industri ban, pasar industri ban Indonesia
telah didukung oleh berbagai kebijakan Pemerintah. Sejak
disetujui oleh Pemerintah pada tahun 2013, strategi
pertumbuhan sektor otomotif yang dikenal sebagai kebijakan
Low-Cost Green Car telah mendorong peningkatan produksi
mobil penumpang secara signifikan di Indonesia dan harus
terus diantisipasi terkait pertumbuhan yang signifikan di tahun
mendatang dimana pertumbuhan tersebut diproyeksikan dapat
mendorong pertumbuhan industri ban.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Laporan Manajemen
Management Report
24
According to TechSci Research report, “Indonesia Tire Market
Forecast and Opportunities, 2021’’, tire market in Indonesia is
projected to grow at a Compunded Annual Growth Rate (CAGR)
of 13,6% during 2016 - 2021. With a population of over 255
million in 2015, Indonesia has emerged as one of the rapidly
developing markets for automotive tires in Asia-Pacific. Powered
by rising vehicle sales, the country’s vehicle fleet has been
expanding continuously year on year. Considering growing
demand for vehicles, many domestic and global players are
strengthening their footprint in the country by establishing
manufacturing plants or assembly units in Indonesia.
Considering this optimistic prospect on the national tire industry,
the Management has prepared couple of strategic initiatives to
be implemented in 2019. The strategies are not only aimed to
increase the Company’s financial and operational performance
but also to maintain competitiveness of the Company among
other tire industry players at global level.
Progress of Good Corporate Governance Practice
The Company continues to implement the principles of good
corporate governance (GCG) along with the best practices in
the field, according to the applicable national and international
standards. Commitment to implement GCG is also part of our
effort to protect interest of all stakeholders. By setting a firm
Corporate Governance framework and mechanism, we always
seek to bring ethical operational platform with added-value for all
stakeholders. In addition, GCG will also assure that our business
is well-managed and not violating nor harming environment. It
is to guarantee that the Company will be operated for long time
in the future.
Throughout 2018, the Company has recorded major
improvements in GCG practice. The Management has enhanced
Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh TechSci Research,
“Indonesia Tire Market Forecast and Opportunities, 2021,” sektor
industri ban di Indonesia diproyeksikan untuk tumbuh mencapai
Rasio Pertumbuhan Tahunan (RPT) sebesar 13,6% selama
tahun 2016 – 2021. Dengan jumlah penduduk lebih dari 255
juta pada tahun 2015, Indonesia telah hadir sebagai salah satu
pasar ban otomotif paling berkembang di kawasan Asia Pasifik.
Didukung oleh peningkatan penjualan kendaraan bermotor,
jumlah kendaraan tingkat nasional terus mencatat pertumbuhan
setiap tahunnya. Mempertimbangkan peningkatan permintaan
kendaraan, sejumlah pemain tingkat domestik dan global terus
memperkuat jaringan di Indonesia dengan mendirikan pabrik
atau unit perakitan di Indonesia.
Mempertimbangkan prospek yang optimis dalam sektor industri
ban nasional, Manajemen telah mempersiapkan inisaitif strategis
untuk diterapkan pada tahun 2019. Strategi tersebut tidak hanya
bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan dan operasional
Perseroan tetapi juga menjaga daya saing Perseroan di antara
pelaku industri ban lainnya di tingkat global.
Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Perseroan terus berupaya untuk menerapkan prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang baik (GCG) sesuai dengan best practice di industri,
sesuai dengan standar nasional dan internasional yang berlaku.
Komitmen penerapan GCG juga merupakan bagian dari upaya
Perseroan untuk melindungi kepentingan seluruh pemangku
kepentingan. Dengan menciptakan kerangka kerja dan mekanisme
Tata Kelola yang kuat, kami senantiasa berupaya untuk membentuk
landasan etis dan operasional bernilai tambah kepada seluruh
pemangku kepentingan. Selain itu, GCG juga diarahkan untuk
memastikan bahwa bisnis yang kami jalankan adalah bisnis yang
tertib dan tidak membahayakan lingkungan hidup.
Selama tahun 2018, Perseroan juga mencatat perbaikan
signifikan dalam aspek penerapan GCG. Manajemen terus
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Laporan Manajemen
Management Report
25
Hormat KamiSincerely
Mehmet Zeki KanadikirikPresiden DirekturPresident Director
and strengthened risk management and internal audit functions
as early warning system towards every risk potential in the
Company’s business and operational activities. The Management
also continuously ensures compliance of the Company to all
prevailing laws and regulations through various mandatory and
supplementary reportings to the regulators as well as providing
public information disclosure as required by the authority.
Change in Board of Directors Composition
In terms of Board of Directors composition, as of December 31,
2018, the Board of Directors had a composition change as follow:
President Director : Mehmet Zeki Kanadikirik
Director : Tatang Darmawidjaja resigned
and was replaced by Andreas Roy
Indra Salim as of 6th June 2018
Director : Ong Liong Tik
Director : Volkan Ozkan resigned and was
replaced by Cüneyt Tekgül as of
6th June 2018
Director : R. Wahyu Yuniarto
Independent Director : Mehmet Tanju Ula
Closing Remarks
In this occasion, on behalf of the Company, the Board of
Directors wishes to thank and convey the greatest appreciation
to all employees upon their hard work, dedication as well as the
commitment shown in facing the challenges in 2018 to increase
stakeholders’ value. In the coming years, we will continue to
develop our people as a source of force and ensure harmonious
relationship to build a stronger company.
We are ready for sustainable growth and great success in our
business. Inspired from life, together, we continue to reinforce
life.
memperbaiki dan meningkatkan fungsi manajemen risiko dan
internal audit sebagai sistem peringatan dini (early warning
system) terhadap seluruh potensi risiko dalam kegiatan bisnis
dan operasional Perseroan. Manajemen juga terus memastikan
kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan
melalui praktik pelaporan, baik wajib maupun pelengkap, kepada
pihak regulator serta melaksanakan keterbukaan informasi
sebagaimana diwajibkan oleh pihak otoritas.
Perubahan Komposisi Direksi
Terkait komposisi Direksi, Direksi mengalami perubahan
komposisi per 31 Desember 2018, sebagai berikut:
Presiden Direktur : Mehmet Zeki Kanadikirik
Direktur : Tatang Darmawidjaja
mengundurkan diri dan
digantikan oleh Andreas Roy
Indra Salim per 6 Juni 2018
Direktur : Ong Liong Tik
Direktur : Volkan Ozkan mengundurkan diri
dan digantikan oleh Cüneyt
Tekgül per 6 Juni 2018
Direktur : R. Wahyu Yuniarto
Direktur Independen : Mehmet Tanju Ula
Penutup
Dalam kesempatan ini, mewakili Perseroan, Direksi
menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam kepada
seluruh karyawan atas kerja keras, dedikasi dan komitmen yang
diberikan dalam mengatasi tantangan selama tahun 2018 untuk
meningkatkan nilai seluruh pemangku kepentingan. Di tahun
mendatang, kami akan terus mengembangkan Sumber Daya
Manusia sebagai sumber kekuatan serta menjaga hubungan yang
harmonis untuk membangun perusahaan yang lebih kuat.
Saat ini, kami telah siap untuk menjelang pertumbuhan
berkelanjutan dan mencapai kinerja bisnis yang lebih tinggi.
Dengan inspirasi dari kehidupan, mari kita bersama berupaya
untuk senantiasa meningkatkan kualitas kehidupan.
Perseroan terus berupaya untuk memproduksi produk dengan kualitas terbaik, kinerja dengan profesionalisme yang tinggi serta komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
The Company will continue to produce the best quality product, high professional performance and strong commitment to provide excellent service to the customers.
PROFILPERUSAHAANCOMPANY PROFILE
03
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Perusahaan
Company Profile
28
Identitas PerusahaanCompany Identity
Riwayat SingkatBrief History
Nama PerusahaanCompany Name
PT Indo Kordsa Tbk
Status Badan HukumLegal Status
Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment
Jumlah KantorNumber of Office
Modal Ditampatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Up Capital
Jumlah Karyawan Perseroan dan IKPNumber of Employees Company and IKP
Penanaman Modal AsingForeign Investment Company
SK Menteri No. YA5/88/3. tanggal 2 Maret 1982Ministerial Decree Number YA5/88/3. dated March 2, 1982 225.000.000.000Rp
1 Kantor pusat di lokasi yang sama dengan pabrik di Citeureup, Bogor1 Kantor di Thailand di lokasi yang sama dengan pabrik di Ayutthaya, Thailand1 Head Office in the same location with the plant in Citeureup, Bogor1 Office in the same location with the plant in Ayutthata, Thailand
(2017) (2018)
Perseroan didirikan pada tahun 1981 dengan nama
PT Branta Mulia sebagai perusahaan pemasok utama bahan
penguat ban premium di kawasan Asia Tenggara. Dari sejak
pendiriannya, Perseroan mempunyai misi untuk memproduksi
produk dengan kualitas nomor satu, kinerja dengan
profesionalisme yang tinggi serta komitmen yang kuat untuk
memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Dengan
dukungan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga
Perseroan tetap dapat mempertahankan keberlangsungan
usahanya sampai hari ini.
Pada tahun 1985, Perseroan memulai kegiatan operasional
pada pabrik kain ban (TCF) pertama di Citeureup, Bogor, Jawa
Barat. Selanjutnya kegiatan operasi secara komersil dimulai
pada tanggal 1 April 1987. Saham Perseroan mulai tercatat di
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1990
dengan nama PT Branta Mulia Tbk.
Pengembangan dan perbaikan telah dilakukan untuk kemajuan
Perseroan antara lain:
1. Pada Oktober 1990, Perseroan melakukan ekspansi di
Thailand dengan mendirikan perusahaan patungan yang
diberi nama Thai Branta Mulia Co. Ltd. Pada tahun 1993,
Thai Branta Mulia Co. Ltd membuka pabrik kain ban
di Ayutthaya, Thailand.
2. Perseroan bekerja sama dengan Teijin Limited Jepang
mendirikan perusahaan patungan yang diberi nama
PT Branta Mulia Teijin Indonesia pada awal 1996 untuk
memproduksi benang polyester dan produksi komersial
pertama dimulai pada tahun 1997 dimana pabriknya berlokasi
di Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
1.205 1.196
The Company was established as PT Branta Mulia in 1981 as a
major supplier for the premium tire reinforcement material
in Southeast Asia. Since its establishment the Company has
mission to produce good quality products with high level of
professionalism and strong commitment to provide excellent
service to the customers. With the support of qualified human
resources, the Company strives to maintain its sustainability up
until today.
In 1985, the Company opened its first tire cord fabric factory
(TCF) in Citeureup, Bogor, West Java. Subsequently The Company
started its commercial operation on April 1, 1987. The Company’s
shares were listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya
Stock Exchange in 1990 with name of PT Branta Mulia Tbk.
Several developments and improvements have been performed
for Company’s growth among others:
1. In October 1990, the Company expanded its business in
Thailand by establishing a joint venture company named
Thai Branta Mulia Co. Ltd. In 1993, Thai Branta Mulia Co. Ltd.
opened a tire cord fabric factory in Ayutthaya, Thailand.
2. The Company in cooperation with Teijin Limited, Japan
established a joint venture company named PT Branta Mulia
Teijin Indonesia in the beginning of 1996 to produce polyester
yarns, and its production started in 1997, the location of the
factory is in Citeureup, Bogor, West Java.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
29
Pada tahun 1997, DuPont Chemical and Energy Operation Inc.
mengakuisisi saham Perseroan sebanyak 19,78% saham. Akuisisi
tersebut memberi angin segar bagi Perseroan karena kerjasama
tersebut menghasilkan aliansi strategis bagi bisnis Perseroan.
Kerjasama tersebut berakhir pada tahun 2006 ketika DuPont
menjual seluruh sahamnya kepada beberapa pemegang saham
pendiri Perseroan.
Pada tahun 1999, Perseroan mencabut pencatatan sahamnya
di Bursa Efek Surabaya (BES). Pada tahun 2000 Perseroan
meningkatkan kepemilikan sahamnya di Thai Branta Mulia Co Ltd
dari 49% menjadi 64,19%.
Pada tahun 2006, Kordsa Teknik Tekstil A.S. (Kordsa) yang
merupakan salah satu anak perusahaan Sabanci Holding Group,
Turki mengakuisisi 51,3% saham Perseroan. Lalu pada tahun
2018, Kordsa kembali meningkatkan sahamnya menjadi 61,59%.
Perseroan kemudian berganti nama menjadi PT Indo Kordsa
Tbk., sedangkan PT Branta Mulia Teijin Indonesia berganti nama
menjadi PT Indo Kordsa Teijin.
Pada tahun 2008 Perseroan meningkatkan kepemilikan saham
Perseroan di PT Indo Kordsa Teijin menjadi 99,90% melalui
pembelian saham yang dimiliki oleh Teijin Fibers Limited, Japan.
Sehingga pada tahun 2009, PT Indo Kordsa Teijin berganti nama
menjadi PT Indo Kordsa Polyester (IKP).
Pada tahun berikutnya Perseroan terus melanjutkan usaha
modernisasi dan efisiensi produksi dan melakukan ekspansi
kapasitas produksi dengan menyelesaikan modernisasi
menyeluruh di pabrik benang nylon, membangun pabrik kain
ban No. 2 (TCF 2) juga ekspansi di pabrik benang polyester.
Fasilitas TCF 2 dan ekspansi di pabrik benang polyester tersebut
diresmikan pada awal tahun 2015 oleh Menteri Perindustrian
Republik Indonesia, Bapak Saleh Husin dan Bupati Bogor,
Ibu Nurhayanti.
Saat ini, pabrik kain Perseroan dapat memproduksi kain ban
sampai dengan 60 kilo ton per tahun. Sementara produksi pabrik
benang polyester dan nylon adalah sebesar 46 kilo ton dan 24
kilo ton.
Pada tahun 2018, Perusahaan memfokuskan energinya dalam
mempertahankan posisi pasar saat ini dengan kualitas produk
canggih, komersial, untuk layanan teknis dan pendekatan
pelanggan yang dirancang khusus dan meningkatkan efisiensi
kinerja melalui Total Productive Management Initiatives (TPM)
serta terus berupaya menciptakan dan menerapkan strategi
keunggulan untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan bahkan
dalam kondisi yang menantang.
In 1997, DuPont Chemical and the Energy Operation Inc.
successfully acquired the Company’s shares by 19,78%. It gave a
new life to the Company since such cooperation created strategic
alliance for Company’s business. The cooperation ended in year
2006, when DuPont sold all of its shares to several founders of
the Company.
In 1999, the Company had its shares delisted from the Surabaya
Stock Exchange. The Company later increased its shares
ownership in Thai Branta Mulia Co. Ltd. from 49% to 64,19% in
2000.
In 2006, Kordsa Teknik Tekstil A.S. (Kordsa), which is one of
subsidiaries of Sabanci Holding Group, Turkey acquired 51,3% of
the Company’s shares. Later in 2018, Kordsa increased its shares
ownership to 61,59%. The Company then changed its name to
PT Indo Kordsa Tbk, while PT Branta Mulia Teijin Indonesia
changed its name into PT Indo Kordsa Teijin.
Next, the Company increased its share ownership in PT Indo
Kordsa Teijin to 99,90% by purchasing shares owned by Teijin
Fibers Limited, Japan in 2008. In 2009, PT Indo Kordsa Teijin
changed its name into PT Indo Kordsa Polyester (IKP).
In the next following years, the Company continue its effort
in operational modernization and efficiency and expand the
capacity of its production by completing entire modernization
process of its nylon yarn plant, constructing its tire cord fabric
plant No. 2 (TCF2) as well as additional expansion in polyester
plant. The TCF2 and expansion in polyester yarn facilities were
inaugurated in the beginning of 2015 by Minister of Industry
Republic Indonesia, Mr. Saleh Husin, and Regent of Bogor,
Mrs. Nurhayanti.
The Company tire cord fabric plants can produce tire cord fabric
up to 60 kilo tons per annum nowadays. While the capacity
production of polyester yarn and nylon are 46 kilo tons and 24
kilo tons respectively.
In 2018, the Company focused its energy in sustaining the
current market position with state-of-art product quality,
commercial,technical services and tailor-made designed
customer approach and increase performance efficiency
through Total Productive Management Initiatives (TPM) as well
as continuing to work on creating and applying the excellence
strategies to capitalize on growth opportunities even in
challenging conditions.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tonggak SejarahMilestones
1981 1985 1990 Berdiri dengan nama PT Branta Mulia.
Established under the name
of PT Branta Mulia.
Pabrik TCF (Tire Cord Fabric) berdiri di Citeureup, Bogor.
TCF (Tire Cord Fabric) Manufactur was constructed in Citeureup, Bogor.
PT Branta Mulia mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, dengan nama PT Branta Mulia Tbk.
PT Branta Mulia listed its shares in Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange under the name of PT. Branta Mulia Tbk.
2006 Kordsa A.S. bagian dari Turki Sabanci Holding Group mengakuisisi 51,3% saham Perseroan.
Kordsa A.S. a part of Sabanci Holding Turkey, acquired 51,3% of Company’s share.
2007 Perseroan berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Tbk.
The Company changed its name into PT Indo Kordsa Tbk.
Kordsa A.S. meningkatkan kepemilikan saham di Perseroan menjadi 60,21%.Kordsa A.S. increased its share ownership in the Company to 60, 21%.
2008 Perseroan mengakuisisi saham Teijin Limited Jepang sehingga kepemilikan saham Perseroan di PT indo Kordsa Teijin (dahulu bernama PT Branta Mulia Teijin Indonesia) menjadi 99,9%.
The Company acquired Teijin Limited Japan share resulting to a total shares ownership up to 99,9% in PT Indo Kordsa Teijin (formerly known as PT Branta Mulia Teijin Indonesia).
2010 2012 2014 IKP mulai membangun line 3 dan 4.
IKP started to build line 3 & 4.
Perseroan memulai pembangunan TCF 2, IKP membangun line 5,6,7.
The Company started to build TCF 2, IKP started to build line 5, 6, 7.
Pembangunan TCF 2 selesai. Pembangunan line 5 dan 6 IKP selesai. Produksi komersial mulai dilaksanakan pada akhir kuartal ke-4 (empat) 2014.
Construction of TCF 2, line IKP 5 and 6 was completed. Commercial production was started on the 4th (fourth) quarter of 2014.
Profil Perusahaan
Company Profile
30
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
1990 1993 1993
1997PT Branta Mulia Teijin Indonesia mulai memproduksi benang Polyester. DuPont Chemical & Energy operation Inc. mengakuisisi 19,78% saham Perseroan.
PT Branta Mulia Teijin Indonesia started its Polyester yarn production. In the same year, DuPont Chemical Energy Operation Inc. acquired 19, 78% of the Company’s share.
1999 Perseroan mencabut saham dari Bursa Efek Surabaya.
The Company delisted its share from Surabaya Stock Exchange.
2000 Perseroan meningkatkan kepemilikan saham di Thai Branta Mulia Co. Ltd dari 49% menjadi 64,19%.
Company increased its share ownership in Thai Branta Mulia Co. Ltd from 49% to 64,19%.
PT Branta Mulia mengembangkan usaha dengan mendirikan perusahaan patungan di Thailand dengan nama Thai Branta Mulia Co. Ltd.
PT Branta Mulia expanded its business by establishing a join venture company in Thailand named Thai Branta Mulia Co. Ltd.
Thai Branta Mulia Co. Ltd mulai memproduksi TCF di Ayutthaya Thailand.
Thai Branta Mulia Co.Ltd started its TCF production in Ayutthaya Thailand.
PT Branta Mulia Tbk mulai mendirikan perusahaan patungan dengan Teijin Limited Jepang dengan nama PT Branta Mulia Teijin Indonesia.
PT Branta Mulia Tbk establishing join venture company with Teijin Limited Japan in name of PT Branta Mulia Teijin Indonesia.
2015 2016 2017
2018
Peresmian TCF 2 dan ekspansi IKP.
Inauguration TCF 2 and IKP expansion.
Perseroan memaksimalkan kapasitas produksi. IKP melanjutkan investasi terhadap mesin-mesin yarn plant polyester untuk line 7.
The Company maximizing utilization of production capacity. IKP continue to invest in machinery polyester yarn factory for line 7.
Kordsa A.S. berganti nama menjadi Kordsa Teknik Tekstil A.S. yang kemudian meningkatkan kepemilikan sahamnya di Perseroan menjadi 60,70%.
Kordsa A.S. change name to Kordsa Teknik Tekstil A.S. and increased its share ownership in the Company to 60,70%.
Kordsa Teknik Tekstil A.S kembali meningkatkan kepemilikan saham di Perseroan menjadi 61,59%.
Kordsa Teknik Tekstil A.S. once again increased its share ownership in the Company to 61,59%.
Start-up line 7 dilakukan di bulan Januari.
Start-up of line 7 was made in January.
Profil Perusahaan
Company Profile
31
Bidang UsahaLine of Business
Secara terperinci, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga (AD/ART) Perseroan, bidang usaha Perseroan
bergerak dalam industri kain ban, serat/filamen buatan, benang
nylon dan benang polyester.
Jenis-jenis produk yang dihasilkan oleh Perseroan adalah sebagai
berikut:
Kain ban berbahan Nylon 66 dan polyester relatif lebih tahan panas, dengan nilai modulus yang tinggi, elongation rendah, stabilitas dimensi yang bagus, penyerapan kelembaban dan tingkat penyusutan yang rendah.
Tire cords made from Nylon 66 and Polyester are relatively more resistant to high temperature with high modulus, low elongation, good
dimentional stability, and low humidity absorption and shrinkage level.
Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)
Benang Nylon 66Nylon 66 Yarn
Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)Polyester Yarn HMLS
Perseroan memproduksi benang Nylon 66 dengan kriteria yang ringan, daya tahan dan kekuatan tarik yang tinggi, ketahanan panas, serta fleksibilitas yang memukau. Produk benang Nylon 66 dikenal memiliki tingkat kinerja yang tinggi dan kuat. Benang jenis ini merupakan salah satu bahan baku ban dengan kualitas nomor satu.
The Company produces Nylon 66 yarn with minor criteria, high durability and tensile strength, high temperature resistance and incredible flexibility. Nylon 66 is a highperformed and strong product. It is one of the high-quality tire raw materials.
Perseroan memproduksi benang Polyester HMLS yang dipakai sebagai bahan baku untuk memproduksi kain ban.
The Company produces Polyester HMLS yarn as the material of tire cord fabric.
According to Article of Associations, detail of the Company business
line is operated in manufacturing tire cord fabric, as well as Nylon
and Polyester yarns industry.
The Company produces types of products as follows:
Profil Perusahaan
Company Profile
32
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
33
Wilayah OperasiOperational Area
THAI INDO KORDSA, THAILANDTHAI INDO KORDSA CO., LTD.
Rojana Industrial Park 1/16 Moo 5Khanham Subdistrict, Uthai District
Ayutthaya 13210Tel : + 66 35 330 221 to 9
Fax : + 66 35 330 230
INDO KORDSA, INDONESIAPT INDO KORDSA TBK
Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem TimurCiteureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15
Fax : + 62 21 875 39 34
PT INDO KORDSA POLYESTER
Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem TimurCiteureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15
Fax : + 62 21 875 39 34
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Perusahaan
Company Profile
34
Visi, Misi dan Nilai PerusahaanVision, Mission and Corporate Values
Menjadi Kordsa yang tangkas dalam bisnis bernilai tinggi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Visi/Vision
Agile Kordsa in High
Value Business for
Sustainable Growth.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
35
Menyediakan solusi bahan penguat
bernilai tinggi yang mendunia.
Misi/Mission
To deliver high value-
added reinforcement
solutions, globally.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Perusahaan
Company Profile
36
Budaya Perusahaan Corporate Culture
7 (tujuh) nilai inti perusahaan, sebagai berikut:
1. SHE (Keselamatan, Kesehatan, Lingkungan)
Perseroan selalu mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan
dalam area kerja agar dapat menghindari kecelakaan kerja.
Perseroan juga memiliki kepedulian untuk melestarikan
sumber daya alam.
2. Etika
Dalam menjalankan kegiatan bisnis dan berinteraksi dengan
pihak lain, Perseroan memiliki nilai etika sebagai salah satu
nilai perusahaan. Perseroan selalu mematuhi hukum serta
menjunjung nilai etika di setiap negara dimana Perseroan
beroperasi.
3. Fokus Kepada Pelanggan
Perseroan sangat menghormati pelanggan dan berkomitmen
untuk memberikan produk yang berkualitas, pelayanan sesuai
kebutuhan serta mampu untuk memberikan solusi cepat bagi
permasalahan yang mereka hadapi.
4. Berpikiran Terbuka
Perseroan selalu terbuka dan mempertimbangkan masukan
dan gagasan-gagasan baru dengan melihat sudut pandang
yang berbeda untuk meningkatkan performa Perseroan.
5. Orientasi Terhadap Hasil
Perseroan adalah tim yang berorientasi terhadap hasil yang
terbaik untuk mencapai kesuksesan baik internal maupun
eksternal sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
6. Kerja Sama Global
Dengan kordinasi yang kuat dan budaya memberikan
performa terbaik dari pekerja, pemasok, kontraktor dan
pelanggan, Perseroan yakin bahwa kerjasama internal dan
eksternal tersebut akan memberikan keuntungan.
7. Perbaikan Terus Menerus
Karyawan menjadi bagian dari inisiatif Perseroan untuk
mengembangkan dan meningkatkan produk, pelayanan,
maupun proses kerja sebagai bentuk komitmen perbaikan
secara terus menerus.
The Company have 7 (seven) core values which is always become
corporate culture:
1. SHE (Safety, Health, Environment)
The Company always prioritize in Safety and Health in
working areas in order to avoid accident. The Company also
has awareness in preserving nature resources.
2. Ethics
The Company has ethics as one of corporate values to run
business activity and interaction with other party. The
Company always considers and obeys law and ethical value
in every country where the Company operates.
3. Customer Focused
The Company highly respects the customers and commits to
give best quality of product and services as their needs and is
able to provide fast solutions for customer’s problems.
4. Open Minded
The Company is always open-minded and have an open
attitude to suggestions and ideas and will view them
from different perspective to improve performance of the
Company.
5. Result Driven
The Company is a result-oriented team that achieves the
internal and external successes according to the goal set.
6. Global Collaboration
The Company believes that internal and external teamwork
will give benefit gained from strength and best practice of
employees, suppliers, contractors, and customers.
7. Continuous Improvement
The employees are part of Company’s effort to develop
and improve the product, service, and work process as
commitment to do continuous improvement.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
37
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Perusahaan
Company Profile
38
Struktur OrganisasiOrganization Structure
Per 31 Desember 2018, Struktur Organisasi Perseroan adalah sebagai berikut:Per December 31, 2018 Company Organization Structure pictured below:
Dewan KomisarisBoard Of Commissioners
Corporate Secretary & Legal Manager
Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration
Committee
DireksiBoard Of Directors
HR & ITGroup Manager
Information &Technology
Manager
Human ResourcesManager
Supply ChainGroup Manager
PurchasingManager
WarehouseManager
OperationsPlanningManager
Technical & QuallityAssurance
Group Manager
TFC TechnicalManager
NY & PE TechnicalManager
QS & LaboratoryManager
SHEManager
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
39
Komite AuditAudit Committee
Internal Audit
TFC 1 MillManager
TFC 2 MillManager
TFC DippingManager
Technical TrainingCoordinator
TFC Production & Loan
Group Manager
PE ProductionManager
TFC MaintenanceManager
FinanceGroup Manager
Sales AccountManager
Sales AccountManager
Global AccountManager
NY ProductionManager
NY PEMaintenance
Manager
Accounting Manager
UtilitiesManager
TaxManager
Budgeting &Cost Control
Manager
NY PE Production Group Manager
Maintenance &Utilities
Group Manager
Finance &Accounting
Group Manager
PLV Head and SalesDirector, APAC
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners
Bapak Ali Çaliskan, warga negara Turki, berusia 57 tahun. Beliau
diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada Rapat
Umum Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku 2016 yang
diadakan pada tanggal 6 Juni 2017. Sebelumnya, beliau telah
menjabat sebagai Komisaris Perseroan untuk periode 2013-
2015 dan sebagai Direktur Perseroan pada periode 2010-2013.
Pada tahun 2017 beliau juga ditunjuk sebagai anggota komite
Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
Bapak Ali Çaliskan bergabung dengan Kordsa Turki pada tahun
1986. Sejak tahun 1989, beliau memegang beberapa posisi
manajerial di Dusa dan Kordsa Turki. Beliau telah menjabat
sebagai Direktur Operasi Kordsa Turki sejak tahun 2005,
kemudian dipromosikan sebagai Direktur Operasi Kordsa Turki
dan Nile Kordsa pada tahun 2009 sebelum kemudian diangkat
sebagai Presiden Direktur Perseroan.
Di tahun 2013, beliau dipromosikan untuk menjabat sebagai
Vice President Operations di Kordsa dan di tahun 2017
Bpk. Ali Çaliskan ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO)
untuk Kordsa.
Bapak Ali Çaliskan meraih gelar Sarjana tahun 1983 dari
Universitas Teknik Middle East dalam bidang Teknik Mesin.
Bapak Ali Çaliskan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya tetapi
terafiliasi dengan Pemegang Saham Utama.
Mr. Ali Çaliskan is a Turkish Citizen, 57 years old. He was assigned
as the Company’s President Commissioner by the Annual
General Meeting of Shareholders for financial year of 2016
that was held on June 6, 2017. Previously he held his position
as the Company’s Commissioner of for a period of 2013-2015
and as Director of the Company since 2010-2013. In addition,
Mr. Ali Çaliskan is also appointed as member of Nomination and
Remuneration Committee for the Company since 2017.
Mr. Ali Çaliskan joined Kordsa Turkey in 1986. Since 1989, he has
held various managerial positions in Dusa and Kordsa Turkey.
He was appointed as Operation Director of Kordsa Turkey in
2005 and then promoted to be Operation Director of Kordsa
Turkey and Nile Kordsa in 2009 before assigned as the President
Director of the Company.
In 2013, he was promoted to become Vice President Operations
in Kordsa Global. In 2017 Mr. Ali Çaliskan was appointed as Chief
Executive Officer (CEO) for Kordsa.
Mr. Ali Çaliskan received his bachelor’s degree 1983 from Middle
East Technical University in Mechanical Engineering.
Mr. Ali Çaliskan has no affiliated relation with other members of
the Board of Commissioners or Board of Directors, however is
affiliated with the Majority Shareholders.
Ali ÇaliskanPresiden KomisarisPresident Commisioner
Profil Perusahaan
Company Profile
40
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Bapak Ibrahim Özgür Yildirim Warga Negara Turki, berusia
48 tahun. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada
Rapat Umum Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku 2015
yang diadakan pada tanggal 8 Juni 2016.
Bapak Ibrahim Özgür Yildirim memulai karir profesionalnya
di Rafine Chemicals pada tahun 1994 dan selanjutnya bekerja
di beberapa perusahaan manufaktur lainnya. Antara tahun
1998 sampai dengan tahun 2013, beliau telah menduduki
beberapa posisi baik managerial maupun posisi direksi di Kordsa.
Pada tahun 2013, Bapak Yildirim dipromosikan sebagai Chief
Technology Officer dan sejak Juli 2015 beliau juga merangkap
sebagai Composites Business Unit Leader untuk periode Juli
2015 sampai dengan September 2017. Selama tahun 2017 –
2018, beliau menjabat sebagai Chief Technology Officer, Chief
Operating Officer – Amerika Selatan dan Pimpinan Composite
Business Unit. Bapak Ibrahim Özgür Yildirim menjabat sebagai
Chief Operating Officer di EMEA sejak Juli 2018.
Bapak Ibrahim Özgür Yildirim meraih gelar Bachelor of Science
jurusan Chemical Engineering dari Middle East Technical
University pada tahun 1993 dan meraih MBA di Sabanci
University di tahun 2005.
Bapak Ibrahim Özgür Yildirim tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya tetapi
terafiliasi dengan Pemegang Saham Utama.
Mr. Ibrahim Özgür Yildirim is Turkish Citizen, 48 years old.
He was assigned as the Commissioner of the Company by Annual
General Meeting of Shareholders for financial year of 2015 held
on June 8, 2016.
Mr. Ibrahim Özgür Yildirim started his professional career
at Rafine Chemicals in 1994 and has worked in different
manufacturing companies after that. Between 1998 and 2013,
he has served Kordsa in various managerial and Director
position. In 2013, he was then appointed as the Chief
Technology Officer and since July 2015 he was also
appointed as Composites Business Unit Leader from July
2015 until September 2017. Between 2017-2018, he was
Chief Technology Officer, Chief Operating Officer for
South America and Composites Business Unit Leader.
Mr. Ibrahim Özgür Yildirim has been Chief Operating Officer,
EMEA since July 2018.
Mr. Ibrahim Özgür Yildirim received his BSc degree from Middle
East Technical University, Chemical Engineering department in
1993 and obtained MBA degree from Sabancı University in 2005.
Mr. Ibrahim Özgür Yildirim has no affiliated relation with other
members of the Board of Commissioners or Board of Directors,
however is affiliated with the Majority Shareholders.
Ibrahim Özgür YildirimKomisarisCommisioner
Profil Perusahaan
Company Profile
41
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Bapak Mehmet Mesut Ada, Warga Negara Turki, 67 tahun.
Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada Rapat Umum
Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku 2016 yang digelar
pada 6 Juni 2017. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur
Perseroan sejak tahun 2015.
Bapak Mesut Ada telah bekerja sebagai seorang engineer pada 4
(empat) perusahaan berbeda selama tahun 1975 sampai dengan
tahun 1980. Di tahun 1980, beliau bergabung dengan Kordsa
sebagai Maintenance Engineer, Manager dan Direktur Produksi
di tahun 1980-1987. Di tahun 1987, beliau dipindahkan ke
Dusa dengan posisi sebagai Manager Proyek. Pada tahun 2001,
beliau menduduki berbagai jabatan managerial dan Direksi di
Sabanci Group selama tahun 2002-2006. Di tahun 2007, beliau
dipindahkan ke Kordsa dan ditunjuk sebagai General Manager
khusus untuk usaha benang di Tennesse/USA, selanjutnya beliau
dipindahkan ke InterKordsa di Jerman dan kemudian ke Amerika
Selatan (Brasil dan Argentina) sebagai Operation Director di
Brazil. Di tahun 2014, Bapak Mesut Ada mengundurkan diri dari
Kordsa Brasil S.A.
Bapak Mesut Ada merupakan lulusan Universitas Teknik Istanbul,
Departemen Elektronik dan Komunikasi.
Bapak Mesut Ada tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris maupun Direktur lainnya ataupun
dengan Pemegang Saham Utama.
Mr. Mehmet Mesut Ada is Turkish citizen, 67 years old. He was
appointed as Commissioner of the company by the Annual
General Meeting of Shareholders for financial year of 2016 that
was held on 6th June 2017. Previously Mr. Mehmet Mesut Ada
held his position as Director of the Company since 2015.
Mr. Mesut Ada has worked as an engineer in 4 different
companies during 1975-1980. In 1980, he joined Kordsa and
worked as Maintenance Engineer, Maintenance Manager and
Production Director respectfully during 1980-1987. In 1987 he
was transferred to Dusa as Project Manager. In 2001, he was
transferred to Sabancı Group, and assumed managerial and
director positions during 2002-2006. In 2007, he was transferred
to Kordsa and appointed as General Manager to yarn business
in Tenessee/USA, then to Interkordsa in Germany, and then to
South America (Brazil and Argentina) as an Operations Director
in Brazil. In 2014, he retired from Kordsa Brazil S.A.
Mr. Mesut Ada graduated from İstanbul Technical University,
Electronics and Communication Department.
Mr. Mesut Ada has no affiliated relation with other members of
the Board of Commissioners or Board of Directors and with the
Majority Shareholders.
Mehmet Mesut Ada KomisarisCommisioner
Profil Perusahaan
Company Profile
42
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Bapak Adil Ilter Turan Warga Negara Turki, berusia 77 tahun.
Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada
Rapat Umum Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku
2014 yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015. Selain menjadi
Komisaris Independen beliau juga menjabat sebagai Ketua
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Bapak Adil Ilter
Turan juga merupakan seorang Profesor Emeritus dalam bidang
Ilmu Politik di Department of International Relations, Istanbul
Bilgi University.
Beliau meraih gelar Sarjana dalam bidang Pemerintahan dari
Oberlin College, Oberlin, Ohio, Master of Arts dalam bidang
Pemerintahan dari Columbia University, New York, serta
mendapatkan gelar Ph,D. dalam bidang Ilmu Politik dari Fakultas
Ekonomi, Universitas Istanbul, Turki.
Bapak Adil Ilter Turan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris maupun Direktur lainnya ataupun
dengan Pemegang Saham Utama.
Mr. Adil Ilter Turan is Turkish citizen, 77 years old. He was
appointed as the Independent Commissioner of the Company
by Annual General Meeting of Shareholders for financial year
of 2014 on June 25, 2015. In addition, he also holds a position
as Chairman for the Company’s Nomination and Remuneration
Committee. Mr. Adil Ilter Turan is also a Emeritus Professor
in Political Science in Department of International Relations,
Istanbul Bilgi University.
He obtained his Bachelor Degree in Political Science from Oberlin
College, Oberlin, Ohio and Master of Arts in Political Sciene from
Columbia New York. He received his Ph.D in Political Science in
Faculty of Economics from Istanbul University, Turkey.
Mr. Adil Ilter Turan has no affiliated relation with other members
of the Board of Commissioners, Board of Directors and the
Majority Shareholders.
Adil Ilter Turan Komisaris Independen Independent Commissioner
Profil Perusahaan
Company Profile
43
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Bapak Andreas Lesmana, 55 tahun adalah warga negara
Indonesia. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen
Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun
Buku 2014 yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015. Selain
menjabat sebagai Komisaris Independen, beliau juga menjabat
sebagai Ketua Komite Audit Perseroan.
Karir beliau berawal sebagai Auditor Senior di Arthur Andersen &
Co dari tahun 1985 sampai 1987. Selanjutnya beliau bergabung
dengan Lippo Group di tahun 1987 sebagai Accounting Manager.
Pada tahun 1991, beliau bergabung dengan Perseroan dan
menjabat beberapa posisi senior antara lain sebagai Finance
Manager, Group Manager Purchasing, Corporate Secretary dan
Direktur Dana Pensiun Indo Kordsa sebelum mengundurkan diri
dari Perseroan pada tahun 2012.
Bapak Andreas Lesmana aktif sebagai anggota Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI), Institut Komite Audit Indonesia (IKAI) dan
Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI), beliau juga
menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Ramayana
Lestari Sentosa Tbk dan menjabat posisi manajemen di berbagai
perusahaan.
Bapak Andreas Lesmana lulus sebagai Sarjana Ekonomi dari
Universitas Trisakti dan meraih gelar Akuntan dari Universitas
Indonesia. Beliau adalah Akuntan terdaftar di Indonesia.
Bapak Andreas Lesmana tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris, Direksi ataupun dengan Pemegang
Saham Utama.
Mr. Andreas Lesmana, 55 years old is an Indonesian citizen.
He was appointed as the Independent Commissioner of the
Company during Annual General Meeting of Shareholders
for financial year of 2014 which was held on June 25, 2015.
In addition to his position as an Independent Commissioner,
Mr. Andreas Lesmana also holds a position as Chairman of the
Company’s Audit Committee.
He started his professional career as a Senior Auditor in Arthur
Andersen & Co from 1985 until 1987. He later joined Lippo
Group in 1987 as an Accounting Manager. In 1991, he joined the
Company and held several positions such as Finance Manager,
Group Manager Purchasing, Corporate Secretary and Director of
Pension Fund Indo Kordsa before resigning from the Company in
2012.
Mr. Andreas Lesmana is an active member of the Institute of
Indonesia Chartered Accountants (IAI), Indonesian Institute
of Audit Committee (IKAI) and Indonesian Institute for
Commissioners and Directors (LKDI). He also serves as member
of Audit Committee in PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk and
holds management positions in several companies.
Mr. Andreas Lesmana received his economics degree from Trisakti
University. He received his accountant degree from University of
Indonesia. He is a Chartered Accountant in Indonesia.
Mr. Andreas Lesmana has no affiliated relation with other
members of the Board of Commissioners, Board of Directors and
the Majority Shareholders.
Andreas Lesmana Komisaris IndependenIndependent Commissioner
Profil Perusahaan
Company Profile
44
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
45
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden DirekturPresident Director
Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik, warga negara Turki berusia 53
tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan pada
Rapat Umum Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku 2014
yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015.
Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik memulai karir sebagai Project
Engineer pada tahun 1989 di Brisa Bridgestone Sabanci Tire
Manufacturing Plant A.S. Selanjutnya tahun 1995, beliau
bergabung dengan Lubrekip Yaglama Sistemleri Ve San Ltd., STI
sebagai Managing Partner. Di tahun 1998, Bapak Kanadikirik
bergabung dengan Dusa Endustriyel Iplik Ve San A.S sebagai
Project Engineer, tahun 2000 bergabung dengan Kordsa Global
A.S sebagai Polymer Production & Utility Manager dan di tahun
2003 bergabung dengan Tekstil Servis Ltd STI sebagai Mechanical
Engineer Sales. Di tahun 2006, Bapak Kanadikirik kembali
bergabung dengan Kordsa Global dan menjabat sebagai Line 1
Production Manager di Izmit Plant. Bapak Kanadikirik di tahun
2009 dipromosikan menjadi Direktur Operasi Izmit Plant dan
kemudian diangkat menjadi Managing Director di Thai Indo
Kordsa Co. Ltd pada tahun 2015. Selanjutnya, pada tahun 2015
beliau diangkat menjadi President Direktur Perseroan dan Chief
Operating Officer APAC Kordsa sampai dengan sekarang.
Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik adalah lulusan dari Universitas
Teknik Middle-East dari jurusan Mechanical Engineering pada
tahun 1987. Bapak Kanadikirik kemudian mengambil program
khusus terkait dengan General Management pada tahun 2011 di
INSEAD Business School, Fontainebleau & Singapore.
Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya tetapi
terafiliasi dengan Pemegang Saham Utama.
Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik is a Turkish citizen, 53 years old.
Mr. Kanadikirik was appointed as the President Director of the
Company by the Annual General Meeting of Shareholders for
financial year 2014 which was held on June 25, 2015.
Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik started his career as Project
Engineer in Brisa Bridgestone Sabanci Tire Manufacturing Plant
A.S in 1989. Later on, in 1995, Mr. Kanadikirik joined Lubrekip
Yaglama Sistemleri Ve San Ltd., STI as Managing Partner.
In 1998 he joined Dusa Endustriyel Iplik Ve San A.S as Project
Engineer and subsequently joined Kordsa Global A.S in year
2000 as Polymer Production & Utility Manager, then in 2003
Mr. Kanadikirik joined Tekstil Servis Ltd STI as Mechanical
Engineer Sales. In 2006 Mr. Kanadikirik started working in
Kordsa Global as Line 1 Production Manager in Izmit Plant.
Mr. Kanadikirik got promoted in 2009 as Operations Director
of Izmit Plant and later was appointed as Managing Director
of Thai Indo Kordsa Co. Ltd in 2015. In 2015 and until now he
is appointed as President Director of the Company and Chief
Operating Officer APAC of Kordsa.
Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik graduated from Middle East
Technical University, Mechanical Engineering in 1987.
Mr. Kanadikirik then took special program related with General
Management in 2011 at INSEAD Business School, Fontainebleau
& Singapore.
Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik has no affiliated relation with other
members of the Board of Commissioners or Board of Directors,
however is affiliated with the Majority Shareholders.
Profil DireksiProfile of the Board of Directors
Profil Perusahaan
Company Profile
46
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Bapak Ong Liong Tik merupakan warga negara Indonesia, berusia
51 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada Rapat
Umum Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku 2016 yang
diadakan pada 6 Juni 2017.
Bapak Ong Liong Tik memulai karier profesional sebagai Sales
Manager di PT Branta Mulia Tbk di tahun 1992. Selanjutnya,
beliau diangkat sebagai Head of Marketing and Sales untuk
Branta Mulia Group pada tahun 1996. Sepanjang tahun 2007
sampai dengan sekarang, Bapak Ong Liong Tik telah menduduki
beberapa jabatan, antara lain Sales Director Kordsa Global untuk
Asia Pacific, Global Account Manager untuk Bridgestone dan
Sumitomo, serta Regional Sales Director untuk Asia Pasifik.
Bapak Ong Liong Tik mendapat gelar di bidang Administrasi
Bisnis (BA) di San Francisco State University (California, AS).
Pada tahun 1992, beliau memperoleh gelar Master of Business
Administration (MBA) di Universitas yang sama.
Bapak Ong Liong Tik tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris maupun Direktur lainnya ataupun
dengan Pemegang Saham Utama.
Mr. Ong Liong Tik is an Indonesian citizen, 51 years old. He was
appointed as Director of the Company at the Annual General
Meeting of Shareholders for financial year 2016, held on June 6,
2017.
Mr. Ong Liong Tik started his professional career as Sales
Manager at PT Branta Mulia Tbk in 1992. Furthermore, he
was appointed Head of Marketing and Sales for Branta Mulia
Group in 1996. Throughout 2007 until now, Mr. Ong Liong Tik
has occupied several positions including Sales Director Kordsa
Global for Asia Pacific, Global Account Manager for Bridgestone
and Sumitomo, and Regional Sales Director for Asia Pacific.
Mr. Ong Liong Tik obtained a degree in Business Administration
(BA) at San Francisco State University (California, USA). In 1992,
he received his Master of Business Administration (MBA) degree
at the same University.
Mr. Ong Liong Tik has no affiliated relation with other members
of the Board of Commissioners or Board of Directors and with
the Majority Shareholders.
Ong Liong Tik Direktur Director
Profil Perusahaan
Company Profile
47
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Bapak R. Wahyu Yuniarto, warga negara Indonesia berusia 54
tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada Rapat
Umum Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku 2014 yang
diadakan pada tanggal 25 Juni 2015.
Bapak R. Wahyu Yuniarto memulai karir profesionalnya pada
tahun 1986 sebagai staff di perusahaan kontraktor, beliau
kemudian pindah ke Napan Group pada tahun 1987. Pada tahun
yang sama beliau bergabung dengan Branta Mulia sebagai staf
akunting. Pada tahun 1992, beliau ditugaskan sebagai Senior
System Analyst dan di tahun 1996 beliau dipromosikan sebagai
EDP Section Manager. Pada tahun 2005, beliau diangkat sebagai
IT & Communication Solutions Manager. Pada tahun 2007 beliau
dipromosikan sebagai Group Manager of Human Resources
& Information Technology.
Bapak R. Wahyu Yuniarto adalah lulusan dari Manajemen
Informatika, Universitas Gunadarma pada tahun 1987, kemudian
beliau memperoleh gelar S2 dari Prasetya Mulya jurusan Bisnis
Internasional pada tahun 2004.
Bapak R. Wahyu Yuniarto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris maupun Direktur lainnya ataupun
dengan Pemegang Saham Utama.
Mr. R. Wahyu Yuniarto is Indonesian citizen, 54 years old.
Mr. R. Wahyu Yuniarto was appointed as Director of the
Company by the Annual General Meeting of Shareholders for
financial year 2014 conducted on June 25, 2015.
Mr. R. Wahyu Yuniarto started his professional career in 1986 as
a Staff in a contractor company, he then joined NAPAN Group
in 1987. In the same year joined the Company as an Accounting
Staff. In 1992, he was assigned as Senior System Analyst and in
1996 He was promoted to be EDP Section Manager. In 2005,
he was appointed as IT & Communication Solutions Manager
then in 2007 he was assigned as Group Manager of Human
Resources & Information Technology.
Mr. R. Wahyu Yuniarto graduated from Gunadarma University
majoring in Management Informatics in 1987, he then received
his Master Degree in International Business from Prasetya Mulya
Business School in 2004.
Mr. R. Wahyu Yuniarto has no affiliated relation with other
members of the Board of Commissioners or Board of Directors
and with the Majority Shareholders.
R. Wahyu YuniartoDirekturDirector
Profil Perusahaan
Company Profile
48
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Bapak Cüneyt Tekgül, warga negara Turki, 45 tahun, Beliau
diangkat sebagai Direktur Perseroan pada Rapat Umum
Pemegang Saham tahunan yang digelar 6 Juni 2018.
Bapak Cüneyt Tekgül merupakan seorang Akuntan Publik yang
tersertifikasi di Georgia, Amerika Serikat. Beliau memulai karir
profesionalnya dengan bergabung pada Sabanci Holding di
tahun 1996 sebagai Supply Chain Specialist. Tahun 1998 beliau
bergabung dengan Deloitte & Touche sebagai Auditor Senior,
kemudian sebagai Business and Strategy Consultant di Deloitte
sampai dengan tahun 2005. Beliau kemudian bergabung dengan
Infor Global Solutions sebagai Direktur Internal Audit. Pada
tahun 2006, beliau bergabung kembali dengan Sabanci Holding,
dimana beliau memangku beberapa posisi Managerial sepanjang
tahun 2013. Beliau kemudian pindah ke Industrials Strategic
Business Unit di tahun 2009 dan selanjutnya ditunjuk sebagai
Global Projects Coordinator di Kordsa. Beliau menjabat sebagai
Asia Pacific Finance Director untuk Kordsa antara tahun 2010-
2013 dan kemudian ditunjuk sebagai CFO untuk Indo Kordsa
dan Indo Kordsa Polyester. Pada tahun 2013, beliau bergabung
dengan Coca-Cola dan kemudian kembali bergabung dengan
Sabanci Holding’s sebagai Marketing & Business Director di
Temsa. Di tahun 2017, beliau telah ditunjuk sebagai Group
Manager Finance di Kordsa, kemudian ke Indonesia dimana beliau
kemudian menjabat sebagai CFO untuk Indo Kordsa dan Indo
Kordsa Polyester sampai dengan saat ini.
Bapak Cüneyt Tekgül meraih gelar (B.A.) sarjana di bidang
Ekonomi dari Universitas Middle East Technical di tahun 1995.
Beliau menyelesaikan gelar master di Universitas Georgia State di
Atlanta, Georgia, dan mendapatkan gelar Master of Professional
Accountancy (MPA) dan Master of Business Administration
(MBA) di tahun 2002.
Bapak Cüneyt Tekgül tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris maupun Direktur lainnya ataupun
dengan Pemegang Saham Utama.
Mr. Cüneyt Tekgül, a Turkish citizen, 45 years old, was appointed
as Director of the Company at the Annual General Meeting of
Shareholders held on June 6, 2018.
Mr. Cüneyt Tekgül is a Certified Public Accountant (CPA) in
Georgia, USA. He started his professional career by joining
Sabanci Holding in 1996 as a Supply Chain Specialist. In 1998,
he joined Deloitte & Touche as a Senior Auditor, then continued
as a Business and Strategy Consultant at Deloitte Consulting
until 2005. He then joined Infor Global Solutions as Director
of Internal Audit. In 2006 he re-joined Sabanci Holding, where
he performed a variety of managerial roles through 2013. He
later moved to Holding’s Industrials Strategic Business Unit
in 2009 where he was appointed to Kordsa Global as Global
Projects Coordinator. He served as Asia Pacific Finance Director
for Kordsa between 2010-2013 and was appointed as CFO for
Indokordsa and Indokordsa Polyester. Working for a short period
at Coca-Cola in 2013, he re-joined Sabanci Holding as Marketing
& Business Development Director for Temsa. In 2017, he was
appointed as Group Manager Finance in Kordsa and expatriated
to Indonesia again, where he has since been serving as CFO for
Indokordsa and Indokordsa Polyester.
Mr. Cüneyt Tekgül received his (B.A.) degree in Economics from
Middle East Technical University in 1995. He completed his
graduate studies at the Georgia State University in Atlanta,
Georgia, and received his Master of Professional Accountancy
(MPA) in Accounting and Master of Business Administration
(MBA) in Finance degrees in 2002.
Mr. Cüneyt Tekgül has no affiliated relation with other members
of the Board of Commissioners or Board of Directors and with
the Majority Shareholders.
Cüneyt TekgülDirekturDirector
Profil Perusahaan
Company Profile
49
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Andreas Roy Indra Salim Direktur Director
Bapak Andreas Roy Indra Salim, warga negara Indonesia, berusia
50 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2017 yang
digelar pada 6 Juni 2018.
Bapak Andreas Roy Indra Salim memulai karir profesionalnya
sebagai staf Material Planning Control di PT Branta Mulia Tbk
di tahun 1991. Pada tahun 1992, beliau diangkat sebagai Sales
Manager dan selanjutnya pada tahun 1995 beliau dipromosikan
sebagai Group Manager of Marketing & Sales. Sepanjang tahun
2007 hingga tahun 2010, beliau menjabat sebagai Group
Manager of Sales dan Global Account Manager di PT Indo Kordsa
Tbk. Selanjutnya di tahun 2011, beliau bergabung dengan Kordsa
Qingdao Nylon Enterprose Ltd., Shanghai, China, sebagai
Bussiness Director/General Manager/Global Account Manager.
Pada tahun 2013, beliau kembali ke Jakarta untuk menjabat
sebagai Global Account Manager Bridgestone & Sumitomo
sampai dengan tahun 2015. Semenjak itu, Bapak Andreas Roy
Indra Salim telah ditunjuk sebagai Group Manager of Supply
Chain di PT Indo Kordsa Tbk. sampai saat ini.
Bapak Andreas Roy Indra Salim mendapat gelar sarjana di
bidang Teknik Industri dari Universitas Case Western Reserve
(Cleveland, Ohio, USA) di tahun 1990 dan kemudian pada tahun
1996 memperoleh gelar Magister of Management Degree (MM)
di bidang Bisnis Internasional dari Universitas Indonesia.
Bapak Andreas Roy Indra Salim tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direktur lainnya
ataupun dengan Pemegang Saham Utama.
Mr. Andreas Roy Indra Salim, Indonesian citizen, 50 years old,
was appointed as a Director of the Company during the Annual
General Meeting of Shareholders for financial year of 2017, held
on June 6, 2018.
Mr. Andreas Roy Indra Salim started his professional career in
1991 as a staff of Material Planning Control at PT Branta Mulia
Tbk. In 1992 he was appointed as Sales Manager and being
promoted as a Group Manager of Marketing & Sales in 1995.
Throughout the year of 2007 until 2010, he was appointed as a
Group Manager of Sales and Global Account Manager of PT Indo
Kordsa Tbk. Later in the year of 2011, he joined Kordsa Qingdao
Nylon Enterprise Ltd., Shanghai, China, as a Business Director/
General Manager/ Global Account Manager. In 2013 he returned
back to Jakarta and was appointed as a Global Account Manager
of Bridgestone & Sumitomo until 2015. Since then, Mr. Andreas
Roy Indra Salim has been appointed as a Group Manager of
Supply Chain at PT Indo Kordsa Tbk. until present.
Mr. Andreas Roy Indra Salim received his Bachelor degree in
Industrial Engineering from Case Western Reserve University
(Cleveland, Ohio, USA) in 1990 and later in 1996 obtained his
Master Degree (MM) in International Business from University
of Indonesia.
Mr. Andreas Roy Indra Salim has no affiliated relation with other
members of the Board of Commissioners or Board of Directors
and with the Majority Shareholders.
Profil Perusahaan
Company Profile
50
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Bapak Mehmet Tanju Ula, warga negara Turki berusia 71 tahun.
Beliau diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan pada
Rapat Umum Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku 2014
yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015.
Bapak Mehmet Tanju Ula memulai karirnya sebagai Design
Engineer di Mobile Oil Refinery (ATAS) pada tahun 1971, kemudian
melanjutkan dengan bekerja sebagai Desain dan Project
Engineer di suatu perusahaan sebelum akhirnya bergabung
dengan Lassa AS dengan posisi Manager untuk periode 1976
sampai dengan 1985. Bapak Mehmet Tanju Ula kemudian
bergabung dengan Kordsa sebagai Assistant General Manager dan
bertanggung jawab atas Sales and Purchasing, kemudian di tahun
1996 bergabung dengan Dusa AS sebagai General Manager, Dusa
AS merupakan perusahaan patungan antara Sabanci dengan
Dupont untuk memproduksi benang nylon. Bapak Mehmet
Tanju Ula kemudian dipromosikan sebagai Managing Director
dan Anggota Dewan di Sakosa AS yang merupakan perusahaan
patungan antara Sabaci dan Koch untuk benang polyester di
tahun 1999. Dari tahun 2003 sampai dengan 2005, beliau
dipromosikan sebagai General Manager di Beksa AS sebelum
bergabung dengan Kordsa Global AS di 2005 sampai 2009
dimana beliau pensiun.
Saat ini, Bapak Mehmet Tanju Ula bekerja sebagai konsultan
manajemen yang independen. Bapak Tanju Ula mendapat gelar
Sarjana pada jurusan Teknik-Mechanical Engineering di 1969 dan
gelar Master Mechanical Engineering pada tahun 1971. Di tahun
1976, beliau juga telah meraih gelar MBA-Master of Business
Administration.
Bapak Mehmet Tanju Ula tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris maupun Direktur lainnya ataupun
dengan Pemegang Saham Utama.
Mr. Mehmet Tanju Ula, Turkish citizen, 71 years old. Mr. Tanju Ula
was appointed as Independent Director of the Company by the
Annual General Meeting of Shareholders for financial year 2014,
held on June 25, 2015.
Mr. Mehmet Tanju Ula started his career as Design Engineering
in Mobile Oil Refinery (ATAS) in 1971 and then continue to work
as Design and Project Engineer in one company before joining
Lassa AS as the manager from 1976 until 1985. Mr. Tanju Ula
then joined Kordsa as Assistant General Manager responsible
for Sales and Purchasing and later joining Dusa AS in the year
1996 as General Manager, Dusa AS is a joint venture company
between Sabanci with Dupont for manufacturing nylon yarn.
Mr. Tanju Ula then promoted as Managing Director and Board
Member in Sakosa AS, a joint venture company between Sabanci
and Koch which manufacturing polyester yarn in 1999. From the
year 2003 until 2005 he was promoted as General Manager in
Beksa AS before joining Kordsa Global in year 2005 until 2009,
when he is retired.
At the moment, Mr. Mehmet Tanju Ula is working independently
as management consultant. Mr Tanju Ula received his degree
in Mechanical Engineering in the year 1969 and later received
Master Degree in Mechanical Engineering in the 1971. in 1976 He
has received an MBA-Master of Business Administration degree.
Mr. Mehmet Tanju Ula has no affiliated relation with other
members of the Board of Commissioners or Board of Directors
and with the Majority Shareholders.
Mehmet Tanju Ula Direktur IndependenIndependent Director
Profil Perusahaan
Company Profile
51
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Perusahaan
Company Profile
52
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
53
Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Perusahaan
Company Profile
54
Pernyataan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018Statements of Responsibility of the Board of CommissionersRegarding 2018 Annual Report
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan
bahwa semua informasi material dalam Laporan Tahunan
PT Indo Kordsa Tbk (“Perseroan”) tahun 2018 telah dimuat
secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
We the undersigned hereby declare that all material
information contained in this Annual Report of
PT Indo Kordsa Tbk (the “Company”) year 2018
has been completely presented and we are fully
responsible for the accuracy of the contents of the Company’s
Annual Report.
This statement is made truthfully.
Ali ÇaliskanPresiden Komisaris
President Commissioner
Mehmet Mesut AdaKomisaris
Commissioner
Adil Ilter TuranKomisaris Independen
Independent Commissioner
Ibrahim ÖzgÜr YildirimKomisaris
Commissioner
Andreas LesmanaKomisaris Independen
Independent Commissioner
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
55
Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018Statements of Responsibility of the Board of Directors Regarding 2018 Annual Report
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan
bahwa semua informasi material dalam Laporan Tahunan
PT Indo Kordsa Tbk (“Perseroan”) tahun 2018 telah dimuat
secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
DireksiBoard of Directors
We the undersigned hereby declare that all material
information contained in this Annual Report of
PT Indo Kordsa Tbk (the “Company”) year 2018
has been completely presented and we are fully
responsible for the accuracy of the contents of the Company’s
Annual Report.
This statement is made truthfully.
Mehmet Zeki KanadikirikPresiden Direktur
President Director
Cüneyt TekgülDirekturDirector
Andreas Roy Indra SalimDirekturDirector
Ong Liong TikDirekturDirector
Raden Wahyu YuniartoDirekturDirector
Mehmet Tanju UlaDirektur Independen
Independent Director
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Perusahaan
Company Profile
56
Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
57
Sumber Daya ManusiaHuman Capital Development
Pada tahun 2018, jumlah karyawan Perseroan adalah 1.196 orang
atau mengalami sedikit penurunan dari 1.205 karyawan yang
tercatat pada tahun 2017. Detail karyawan adalah sebagai berikut:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level OrganisasiEmployee Composition by Organization Level
Posisi Position
2018 2017
Executives & Group Manager 10 11
Manager 22 23
Specialist/Engineer 80 58
Supervisor/Staff 72 95
Operator/Technician 1,012 1,018
Jumlah/Total 1,196 1,205
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition by Education Level
Tinkat Pendidikan Education Level
2018 2017
Total % Total %
S2/Master Degree 24 2% 23 1,9%
S1/Bachelor Degree 93 8% 92 7,6%
Diploma 75 6% 74 6,1%
SMA/Sederajat/High School/Equal Mandatory School 1,004 84% 1,016 84,3%
Jumlah / Total 1,196 100% 1,205 100
Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition by Age
Kelompok Usia Age Group
2018 2017
< 25 Tahun/Years 306 329
25 – 45 Tahun/Years 477 457
46 - > 55 Tahun/Years 413 419
Jumlah/Total 1,196 1,205
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition by Employee Status
Status Kepegawaian Employee Status
2018 2017
Karyawan Tetap / Permanent Employee 1,080 1,087
Karyawan Tidak Tetap / Non-Permanent Employee 116 118
Jumlah / Total 1,196 1,205
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminEmployee Composition by Gender
Jenis Kelamin Gender
2018 2017
Laki-laki / Man 1,123 1,135
Perempuan / Woman 73 70
Jumlah / Total 1,196 1,205
In 2018, number of Companys employees are 1.196 people or
slightly decreased from 1.205 employee that was registered in
2017. Details of employees are as follows:
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Perusahaan
Company Profile
58
Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition
Hingga tanggal 31 Desember 2018, komposisi pemegang saham
adalah sebagai berikut:
NoPemegang Saham
ShareholdersJumlah Saham
Stotal SharesPersentasePercentage
1 Kordsa Teknik Tekstil A.S. 277,153,182 61.59
2 Robby Sumampow 107,639,728 23.92
3 PT Risjadson Suryatama 25,231,500 5.61
4 Ievan Daniar Sumampow 12,894,120 2.87
5 PT Mitrasari Kartikatama 10,000,000 2.22
6 Leotine Ierma Agustina 5,000,000 1.11
7 Iefenn Adrianne Sumampow 4,400,623 0.98
8 Endang Lestari Pujiastuti 2,811,800 0.62
9 Danasakti Sekuritas Indonesia 1,500,000 0.33
10 Ir Andre Rumantir 594,300 0.13
11 MLI Primary Equity Account 348,500 0.08
12 Ir. Andre Rumantir 300,100 0.07
13 KUD Suka Jaya, Aceh 216,000 0.05
14 KUD Giri Tani Cisarua, Bogor 180,000 0.04
15 KUD Perintis P3 RSU Aek Nabara, Sumut 180,000 0.04
16 Lucia A.G. Rumantir Palit 180,000 0.04
17 Krianto Iskandar 144,000 0.03
18 Eddie Sanusi 87,000 0.02
19 Masyarakat / Public 1,139,147 0.25
Total 450,000,000 100.00
Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih dari Saham PT Indo Kordsa Tbk
Hingga tanggal 31 Desember 2018, komposisi pemegang saham
adalah sebagai berikut:
NoPemegang Saham
ShareholdersJumlah Saham
Stotal SharesPersentasePercentage
1 Kordsa Teknik Tekstil A.S. 277,153,182 61.59
2 Robby Sumampow 107,639,728 23.92
3 PT Risjadson Suryatama 25,231,500 5.61
4 Masyarakat / Public 39,975,590 8.88
As of as December 31, 2018, the sharesholders composition
details ar as follow:
Shareholders with 5% or more share of PT Indo Kordsa Tbk
As of as December 31, 2018, the haresholders composition
details are as follows:
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
59
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Per 31 Desember 2018
NamaName
Jabatan Position
Kepemilikan Saham Share Ownership
Lembar Pesentase
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Ali Çaliskan Presiden Komisaris / President Commissioners - -
Mehmet Mesut Ada Komisaris / Commissioners - -
Ibrahim Özgür Yildirim Komisaris / Commissioners - -
Adil Ilter Turan Komisaris Independen / Independent Commissioners - -
Andreas Lesmana Komisaris Independen / Independent Commissioners - -
DireksiBoard of Directors
Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden Direktur / President Director - -
Cüneyt Tekgül Direktur / Director - -
Ong Liong Tik Direktur / Director - -
Raden Wahyu Yuniarto Direktur / Director - -
Andreas Roy Indra Salim Direktur / Director - -
Mehmet Tanju Ula Direktur Independen / Independent Director - -
Jumlah Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan Per 31 Desember 2018 Berdasarkan Klasifikasi
Keterangan Description
Jumlah Pemegang Saham Number of Shareholders
Jumlah SahamTotal Shares
Persentase (%)Percentage (%)
Pialang / Broker 7 1,591,100 0.35
Individual - Domestic / Individual - Domestic 450 134,938,798 29.99
Pemegang Saham Asing / Individual - Foreign 7 27,020 0.01
Institusi Asing / Institution - Foreign 11 277,542,782 61.68
Asuransi / Insurance 2 8,800 0.00
Koperasi / Cooperative 4 648,000 0.14
Perusahaan Terbatas / Limited Liability Company 6 35,243,500 7.83
Jumlah / Total 487 450,000,000 100.00
Informasi Pemegang Saham Utama
Kordsa sebagai pemegang saham mayoritas Perseroan merupakan
pemain global dalam penguatan ban dan konstruksi serta pasar
teknologi komposit, Kordsa beroperasi di 5 (lima) negara, yaitu
Turki, Brasil, Indonesia, Thailand dan Amerika Serikat dengan 11
(sebelas) fasilitas produksi dan 4,500 penguat. Kordsa memulai
investasinya di Perseroan pada tahun 2006.
Shares Ownership by Board Of Commissioners and Board Of Directors As Of December 31, 2018
Shares Ownership and Percentage by Clasification As Of December 31, 2018
Majority Shareholders Information
Kordsa as the majority shareholders of the Company is a global
player in the tire and construction reinforcement as well as
composite technologies markets, Kordsa operates in 5 (five)
countries, namely, Turkey, Brazil, Indonesia, Thailand and the
United States with its 11 (eleven) production facilities and a
4,500 reinforcer. Kordsa started its investment in the Company
in 2006.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Perusahaan
Company Profile
60
Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure
Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology
Informasi Anak Perusahaan Subsidiaries
Per 31 Desember 2018, Perseroan memiliki Perusahaan Induk
yaitu Kordsa dan 2 (dua) anak perusahaan, yaitu Thai Indo Kordsa
dan Indo Kordsa Polyester dengan struktur grup perusahaan
sebagai berikut:
Perseroan dan Entitas Anak The Company and Subsidiaries
Alamat Address
Bisnis Utama Core Business
Persentase Kepemilikan Percentage of
Ownership
Mulai Tahun Penyertaan
Year of Participation
Status Operasional Operational
Status
PT Indo Kordsa PolyesterJl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur Citeureup, Bogor 16810, Indonesia
Benang PolyesterPolyester Yarn
99,9% 1996Aktif
Active
Thai Indo Kordsa
Rojana Industrial Park, 1/61 Moo 5 Khamham, Uthai, Ayutthaya 13210, ThailandTel : (66 35) 330 221/9Fax : (66 35) 330 230
Kain BanTire Cord
64,19% 1990Aktif
Active
Keterangan Description
Jumlah Saham Diterbitkan
Total Issued Shares
Nilai Nominal Saham (Rp)Share Nominal Value (Rp)
Tanggal PencatatanListing Date
Penawaran Umum PerdanaInitial Public Offering
12,500,000 1.0005 September 1990September 5, 1990
Pencatatan Saham di Bursa Efek IndonesiaShare Listing in Indonesia Stock Exchange
25,000,000 1.00011 September 1990September 11, 1990
Pencatatan Saham PendiriFounders Shares Listing
87,500,000 1.00018 Juli 1994July 18, 1994
Pembagian Saham BonusDistribution of Bonus Shares
100,000,000 1.00018 Juli 1994July 18, 1994
Pemecahan SahamStock Split
450,000,000 50027 Agustus 1997August 27, 1997
KORDSA
INDO KORDSA TBK
THAI INDO KORDSA INDO KORDSA POLYESTER
As of Desember 31, 2018, the Company has a mother company
being Kordsa and 2 (two) subsidiaries being Thai Indo Kordsa and
Indo Kordsa Polyester with the following group structure:
Daftar Anak PerusahaanList of Subsidiaries
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
61
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Highlights and Chronology
Keterangan Description
2018 2017 2016 2015 2014
Jumlah Pemegang SahamTotal Shareholders
487 507 470 455 461
Jumlah Saham Yang BeredarTotal Share Issued
450,000,000 450,000,000 450,000,000 450,000,000 450,000,000
Dividen Tunai per Saham Untuk Tahun Buku (Rp)Cash Dividen per Share for financial year (Rp)
- 400 150 125 100
Nilai Buku Saham (Rp)Book Value per Share (Rp)
500 500 500 500 500
Laba Bersih Per Saham Net Income per Share (Rp)
0,0377 0,0496 0,0428 0,0231 0,0319
Nama dan Alamat Lembaga/Profesi Penunjang Pasar Modal Stock Market Supporting Profession/Institution Name and Address
Biro Adminstrasi Efek / Securities RegistrarPT EDI Indonesia Wisma SMR, 3rd Floor Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta 14350
Kantor Akuntan Publik / Public Accounting FirmSiddharta Widjaja & RekanWisma GKBI, Lt. 33 Jl. Jendral. Sudirman 28, Jakarta- 10210Tel : (62-21) 574 2333 – (62-21) 574 2888
Kustodian / DepositoryPT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) (Indonesian Central Securities Depository)Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower 5th FloorJl. Jendral Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Tel : (62-21) 5299 1099 Fax : (62-21) 5299 1199
Notaris / NotaryUtiek R. Abdurachman, S.H., MLI., M. KnKantor Notaris Utiek R. Abdurachman, SH Kebun Jeruk Business Park Blok C1-18Jl. Meruya Ilir Raya Kav. 88 Jakarta 11260
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Perusahaan
Company Profile
62
Peristiwa PentingEvent Highlights
Sebagai bagian dari program benchmarking Office TPM (5S) Perseroan, pada tanggal 18 Januari 2018, Komite 5S bersama dengan para Group Leader, Supervisor dan Manajer Perseroan telah mengunjungi PT Astra Honda Motor (“AHM”) yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Dari kunjungan tersebut, Perseroan mendapatkan beberapa praktik terbaik mengenai pengalaman implementasi, tantangan dan prestasi program 5S yang dilakukan oleh AHM.
As part of the Companies Office TPM (5S) benchmarking program, January 18, 2018, the 5S Committee together with the Company’s Group Leaders, Supervisors, and Managers paid a visit to PT Astra Honda Motor ( “AHM”) in Cikarang, West Java . From the visit, the Company obtained some insights on best practices, challenges and achievements of the 5S program conducted by AHM.
Pada tanggal 22 – 24 Februari 2018, Perseroan turut ikut serta dalam kegiatan pameran bursa kerja (Job Fair) di Universitas Indonesia dalam acara UI Career & Scholarhsip Expo XXV. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk menarik kandidat-kandidat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang saat ini dibuka namun juga sebagai media promosi bagi merek dagang Perseroan. Selama kegiatan berlangsung, Perseroan juga mendapatkan kesempatan untuk mengenalkan profil Perseroan serta detail lowongan kerja yang dibuka.
February 22-24, 2018, the Company participated in the UI Career & Scholarship Expo XXV job fair exhibition held in University of Indonesia. This event is not only aimed to attract candidates to fill in the current job opened but also as a media campaign for the Company’s trademark. During this activity, the Company had the opportunity to introduce the Company’s profile and details of the opened job opportunities.
Pada tanggal 20 Maret 2018, Komite Keamanan Bahan Kimia (Chemical Safety) Perseroan mengunjungi PT Archroma Indonesia yang berlokasi di Cilegon, Banten sebagai bagian dari agenda benchmarking penerapan Chemical Safety. Dalam kunjungan tersebut, Perseroan mendapatkan informasi mengenai praktik terbaik dari pengalaman, tantangan dan pencapaian yang dapat diterapkan di Perseroan, khususnya di bidang penanganan bahan kimia. Penerapan keamanan bahan kimia yang dijelaskan antara lain mengenai prosedur permintaan, penerimaan, penyimpanan, pengelolaan dan pembuangan limbah bahan kimia baik yang berbahaya maupun tidak berbahaya.
On March 20, 2018, the Company’s Chemical Safety Committee visited PT Archroma Indonesia, located in Cilegon, Banten as part of the benchmarking agenda for the application of Chemical Safety. During the visit, the Company obtained information on best practices based on day to day experience, challenges and achievements that can be applied within the Company, especially in the field of handling chemicals. Safety in Chemical handling that was explained, among others, regarding the procedures for requesting, receiving, storing, managing and disposing of hazardous and non-hazardous chemicals.
Benchmarking to PT Astra Honda MotorBenchmarking to PT Astra Honda Motor
JOB FAIR – UNIVERSITAS INDONESIAJOB FAIR – UNIVERSITAS INDONESIA
Chemical Safety BenchmarkingChemical Safety Benchmarking
18 Januari 2018/January 18, 2018
22-24 Februari 2018/February 22-24, 2018
20 Maret 2018/March 20, 2018
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
63
Pelatihan SIO (Surat Ijin Operasi) untuk Monorail dan Forklift telah diadakan pada tanggal 21-23 Maret 2018 dan tanggal 26-28 Maret 2018 bagi 90 karyawan yang berasal dari departemen Produksi, Maintenance, Utility dan Warehouse. Pelatihan ini merupakan suatu kegiatan yang diwajibkan bagi setiap karyawan yang mengoperasikan alat berat atau alat angkut dalam pekerjaannya sehari-hari. Masa berlaku lisensi SIO ini adalah 5 tahun.
SIO Training (Operating Permit) for Monorails and Forklifts has been held on March 21-23, 2018 and March 26-28, 2018, for 90 employees from the Production, Maintenance, Utility and Warehouse departments. This training is an activity that is required for every employee who operates any heavy equipment or transportation equipment in its daily work. The validity period of this SIO license is 5 years.
Pada hari Senin, 16 April 2018, dilakukan pembukaan PORSENI 2018. Dalam acara tersebut terdapat kompetisi yel-yel, undian dan pertandingan pendek tenis meja antara Bapak Cüneyt Tekgül sebagai Direktur Perseroan dan Bapak H. Deni sebagai Ketua Serikat Pekerja serta turut dimeriahkan dengan dansa Havana oleh tim HR. Tahun ini membuka cabang olahraga dan seni antara lain: Tenis Meja, Badminton, Sepak Bola, Futsal, Memancing, Catur, Basket dan seni musik.
On Monday, April 16, 2018, the opening of the 2018 PORSENI was held. The event held competitions among other yell-yells, lucky dip, and table tennis competition between Mr. Cüneyt Tekgül as Director of the Company and Mr. H. Deni as Chairman for the Company’s Unions and enlivened with Havana dances by the HR team. This the Company open sports and arts branches, including: Table Tennis, Badminton, Football, Soccer, Fishing, Chess, Basketball and music.
Pada hari Selasa, 15 Mei 2018, Sebagai kelanjutan program SHE di Perseroan, Departemen SHE bersama dengan Production, GA, Maintenance dan Technical Department melakukan audit manajemen yang dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali pada beberapa area. Tujuan audit ini adalah untuk memastikan dan memverifikasi pelaksanaan operasional telah sesuai dengan prosedur/sistem manajemen. Elemen-elemen yang diaudit antara lain: Keamanan Listrik, Keamanan Kimia, Keamanan Sipil bangunan Bangunan, Lifting Safety, Pengelolaan Limbah, Implementasi 5S dan LOTO (Lock Out Tag Out) dan Program Pencegahan Objek yang terabaikan (DROPS).
On Tuesday, May 15, 2018, As a continuation program from the Company’s SHE department, the SHE Department together with Production, GA, Maintenance and the Technical Department conduct management audits that are carried out regularly every month in several areas. The purpose of these audits is to ensure and verify the operational implementation to be in accordance with management procedures / systems. The audited elements include: Electrical Safety, Chemical Safety, Building Civil Security, Lifting Safety, Waste Management, 5S and LOTO (Lock Out Tag Out) Implementation and Neglected Object Prevention Program (DROPS).
Training Sio Monorail & ForkliftTraining Sio Monorail & Forklift
Pembukaan Porseni 2018Opening Porseni 2018
Manajemen AuditAudit Management
21-23 Maret 2018 / March 21-23, 2018
16 April 2018/April 16, 2018
15 Mei 2018/May 15, 2018
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Perusahaan
Company Profile
64
Untuk membuat pemahaman lebih jelas tentang rasa memiliki terhadap area dan proses kerja, pada tanggal 4 Juni 2018 HR mengadakan pelatihan Area Ownership dengan trainer dari Kaizen Consulting kepada manajer Perseroan. Dalam pelatihan ini, peserta belajar mengenai rasa memiliki terhadap area yang terdiri dari standar pelayanan kerja dan sebagai pemilik area, memiliki akuntabilitas untuk mengatur pemetaan area, menentukan tanggung jawab orang-orang dan tanggung jawab item, Look-See-Act, peningkatan berkelanjutan dan membuat standardisasi.
To make a clearer understanding of ownership in the work area and process, on June 4, 2018, HR held an Area Ownership training with trainers from Kaizen Consulting for the managers of the Company. In this training, participants learn regarding the ownership of an area which consist of work service standards and as area owners having the accountability to regulate area mapping, determine people’s responsibilities and item responsibilities, Look-See-Act, continuous improvement, and make standardization.
Pada tanggal 6 Juni 2018, Perseroan telah berhasil melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2017. Pertemuan itu sukses dengan semua 5 agenda yang diusulkan dalam rapat yang disetujui oleh 100% partisipan yang hadir. Pertemuan kemudian diikuti oleh Paparan Publik sebagai media untuk mengumumkan hasil dari rapat yang diadakan oleh Perseroan.
On June 6, 2018, the Company has successfully conducted the Annual General Meeting of Shareholders for the financial year 2017. The meeting was a success with all 5 agendas proposed at the meeting approved by 100% of the participants present. The meeting was then followed by a Public Expose as a media to announce the results of the meetings held by the Company.
Perseroan mengadakan Family Gathering ke Trans Studio Bandung, gelombang pertama pada tanggal 29 Juli 2018. Para peserta tidak hanya menikmati perjalanan ke Bandung tetapi juga wahana-wahana yang tersedia serta suguhan acara yang menarik dari Panitia. Acara ini dilakukan sebanyak 4 tahap keberangkatan.
The Company held a Family Gathering to Trans Studio Bandung, the first wave was on July 29, 2018. Not only did the participants enjoy the trip to Bandung but also had the opportunity to try the available rides as well as interesting programs prepared in the event. This event was conducted in 4 stages of departure.
Area Ownership Training For ManagersArea Ownership Training For Managers
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
Family Gathering 2018Family Gathering 2018
4 Juni 2018 / June 4, 2018
6 Juni 2018/June 6, 2018
29 juli 2018/July 29, 2018
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
65
Perseroan melaksanakan ulang tahun yang ke-33 pada tanggal 28 Agustus 2018. Pada perayaan tersebut terdapat beberapa pertunjukan dari karyawan antara lain Band The Reinforcer – pemenang pertama lomba band PORSENI 2018, paduan suara Perseroan serta penampilan bela diri dari tim Security. Beberapa pencapaian Perseroan selama 2017-2018 diinformasikan bersama dengan pengumuman pemenang cabang olahraga PORSENI 2018; pengumuman penerima reward Continuous Improvement projects; penerima penghargaan masa kerja 8 tahun, 16 tahun dan 24 tahun penerima Star & Best Attendance 2017; penerima penghargaan karyawan & keluarga sehat Perseroan serta pemenang kompetisi poster SHE 2018.
The Company celebrated its 33rd anniversary on August 28, 2018. During the celebration there were several performances presented by the employees including performance by the The Reinforcer Band - the first winner of the PORSENI 2018 band competition, the Company’s choir and martial arts performance from the Security team. Some achievements of the Company from 2017-2018 were informed along with the announcement of the winner of the 2018 PORSENI sport; Continuous Improvement projects winners; award recipient of 8 years, 16 years and 24 years of service; recipient of Star & Best Attendance 2017; recipients of the Company’s healthy employees & families; and the winner of the SHE 2018 poster competition.
Pada tanggal 12 September 2018 Perseroan meresmikan dua ruang kelas di SMP Insan Muda Mulia di Desa Ciburial, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten dengan Yayasan Bangun Sekolah, yang diketuai oleh Maria Harfanti (Miss Indonesia 2015). Proyek ini dimulai sejak bulan Mei 2018. Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dari Perseroan ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi siswa di Sekolah Insan Muda Mulia.
On 12 September 2018 the Company inaugurated two classrooms at Insan Muda Mulia Middle School in Ciburial Village, Cimanggu District, Pandeglang Regency, Banten Province with the Bangun Sekolah Foundation, which was chaired by Maria Harfanti (Miss Indonesia 2015). This project started in May 2018. This Corporate Social Responsibility Program of the Company is expected to be a catalyst for students in the Insan Muda Mulia school.
Pada tanggal 20 September 2018, departemen SHE melakukan latihan simulasi tanggap darurat untuk menyiapkan tim Regu Tanggap Darurat (RTD) dalam menghadapi situasi darurat kebocoran nitrogen, terutama jika ada korban tidak sadarkan diri karena jatuh dari ketinggian. Tim RTD bersama Tim Pemadam Kebakaran melakukan latihan bersama penanganan korban. Dalam pelatihan ini diharapkan tim RTD akan cepat tanggap dalam menghadapi situasi tersebut dengan persyaratan standar sesuai prosedur.
On September 20, 2018, the SHE department conducted an emergency response simulation exercise to prepare the Emergency Response Team (RTD) team in the face of an emergency nitrogen leak, especially if there were victims, unconscious due to falling from a height. The RTD team together with the Fire Extinguisher Team conducted the exercises with the handling of the victims. In this training it is expected that the RTD team will be more responsive in dealing with the situation by applying the standard requirements according to the procedure.
Ulang Tahun Indo Kordsa yang Ke-33, 28 Agustus 2018Indo Kordsa 33rd Anniversary on August 28, 2018
Peresmian Renovasi Sekolah SMP Insan Muda Mulia, BantenInauguration and Renovation of SMP Insan Muda Mulia School, Banten
Latihan Regu Tanggap DaruratEmergency Response Simulation
28 Agustus 2018/August 28, 2018
12 September 2018/September 12, 2018
20 September 2018/September 20, 2018
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Perusahaan
Company Profile
66
Pada tanggal 13 September 2018, Departemen SHE menyelenggarakan Pelatihan Pemeliharaan Overhead Crane dan Monorail. Pelatihan ini merupakan salah satu program Departemen SHE untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan kesadaran dari karyawan serta untuk mencegah insiden DROPS atau insiden peralatan lifting. Agenda pelatihan berada di ruang kelas dan lapangan dengan materi pelatihan tentang Tinjauan Umum, Pemeliharaan dan Pemeriksaan termasuk pemecahan masalah dan pemeriksaan keamanan harian.
September 2018, the SHE department conducted an emergency response simulation (RTD) team in the face of an emergency nitrogen leak, especially if there were victims, unconscious due to falling from a height. The RTD team together with the Fire Extinguisher Team was conducted with the handling of the victims. In this training, the RTD team will be responsive to the standard requirements according to the procedure.
Survei Keterikatan Karyawan (Employee Engagement) Reinforest dibuka untuk seluruh karyawan Kordsa di seluruh negara dari tanggal 1-31 Oktober 2018. Survei ReinForest ini merupakan salah satu alat yang sangat membantu dalam mengumpulkan pendapat dari masing-masing karyawan supaya Perseroan menjadi tempat kerja yang lebih baik, bahagia, efisien dan berkelanjutan. Survei ini dilakukan untuk mengetahui area-area perbaikan yang mampu meningkatkan motivasi dan keterikatan karyawan pada Perseroan serta untuk mendapatkan masukan/umpan balik sebagai tindak lanjut perbaikan Perseroan agar mampu meningkatkan keterikatan karyawan.
The Reinforest Employee Engagement Survey is open to all Kordsa employees in all countries from 1-31 October 2018. This Reinforest survey is one of the tools that is very helpful in gathering opinions from each employee in the aim for the Company to become a better working place, happy, efficient and sustainable. This survey was conducted to identify areas of improvement that can increase the motivation and engagement of employees of the Company, as well as input / feedback as a follow-up to the improvement of the Company aiming to increase employee engagement.
Pada tanggal 12-13 November 2018, tim Excellence Visit (EVT) mengunjungi Perseroan dan Anak Perusahaan Perseroan (Indo Kordsa Polyester). Tahun ini para tamu EVT yang datang adalah Bapak Ali Çaliskan, Bapak Ibrahim Yildirim, Ibu Elif Gul, Ibu Nazan Keskin dan Bapak Ozgur Kaya. Tamu EVT melakukan kegiatan penanaman pohon diikuti oleh kunjungan lapangan ke Pabrik TCF1 dan TCF2. Dalam kunjungan tersebut, para pemilik area menunjukkan presentasi AM, PM, Best Kaizen dan proyek lain sebagai praktik perbaikan. Kegiatan kunjungan dilanjutkan dengan persembahan paduan suara Perseroan, Tari Saman dan Deklarasi Nilai Perusahaan dari Indo Kordsa Reinforcers. Pada hari kedua, EVT mengikuti presentasi dari tim Finance dan dilanjutkan oleh presentasi dari tim NY & PE.
On 12-13 November 2018, the Excellence Visit (EVT) team visited the Company and the Company’s subsidiaries (Indo Kordsa Polyester). This year EVT guests who came were Mr. Ali Çaliskan, Mr. Ibrahim Yildirim, Ms. Elif Gul, Ms. Nazan Keskin and Mr. Ozgur Kaya. The activity started by tree planting followed by field visits to TCF1 and TCF2 factories. During the visit, area owners presented presentations of AM, PM, Best Kaizen and other projects as remedial practices. Subsequentlly activities continued by the Company choir, Saman Dance and Corporate Value Declaration from Indo Kordsa Reinforcers. On the second day, EVT followed a presentation from the Finance team and continued with presentations from the NY & PE team.
Training Crane & Monorail Maintenance Training Crane & Monorail Maintenance
Survei Keterikatan Karyawan (Reinforest)The Reinforest Employee Engagement Survey
Exellence Visit 2018Exellence Visit 2018
13 September 2018/September 13, 2018
1-31 Oktober 2018/October 1-31, 2018
12-13 November 2018 / November 12-13 2018
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
67
Para manajer Perseroan mengikuti Pelatihan Global Alignment selama dua hari pada tanggal 15 & 16 November 2018 (Batch 1) dan 17 & 18 November 2018 (Batch 2). Dalam pelatihan tersebut, Manajer secara interaktif mengikuti topik Presence 201 dan Dinamika Kelompok (Team Dynamics) dari tim HR serta trainer eksternal Kordsa Turki.
The managers of the Company attended the Global Alignment Training for two days on November 15 & 16 2018 (Batch 1) and November 17 & 18 2018 (Batch 2). During the training, the Managers interactively took part on topics of Presence 201 and Group Dynamics (Team Dynamics) from the HR team as well as by the external trainers from Kordsa Turkey.
Pada tanggal 13 Desember 2018, Perseroan menerima kunjungan siswa sebagai salah satu program CSR tahunan dari SMKN 1 Cileungsi. Total peserta adalah 39 siswa dan guru. Mereka mengunjungi pabrik TCF di area Mill, Dipping, dan area Powerhouse serta mendapatkan penjelasan mengenai organisasi dan proses bisnis di Perseroan.
On December 13, 2018, the Company received student visits as one of the annual CSR programs of Cileungsi 1. Total participants were 39 students and teachers. They visited the TCF factory in the Mill, Dipping and Powerhouse areas and acquired an explanation regarding the company’s organization and business processes.
Pada tanggal 22 Desember 2018, Perseroan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Akademi Teknologi Bogor dalam acara Upacara Wisuda Mahasiswa. Dengan adanya MoU tersebut, para siswa dapat melamar untuk program magang di Peseroan serta untuk lowongan pekerjaan yang relevan.
On December 22, 2018, the Company signed a Memorandum of Understanding (MoU) with the Bogor Academy of Technology at the Student Graduation Ceremony. With this MoU, students can now apply for internship programs at the Company for certain job openings.
Global Alignment TrainingGlobal Alignment Training
Student Visit – SMKN 1 CileungsiStudent Visit – SMKN 1 Cileungsi
Penandatanganan Kerja Sama dengan Akademi Teknologi BogorMemorandum of Understanding (MOU) Signing with Bogor Technology Academy
15-18 November 2018/November 15-18, 2018
13 Desember 2018/December 13, 2018
22 Desember 2018 / December 4, 2018
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Perusahaan
Company Profile
68
Penghargaan dan Sertifikasi Tahun 2018Awards and Certifications 2018
Penghargaan 2018Awards 2018
1. Pada tanggal 25 Januari 2018, Perseroan dinobatkan sebagai “100 Fastest Growing Companies Awards” oleh majalah INFOBANK. 2. Pada tanggal 14 Desember 2018, Perseroan dinobatkan sebagai Pelanggan Setia yang diberikan oleh PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). 3. Pada tanggal 15 Desember 2018, Perseroan menerima penghargaan “Anti-Corruption Awards” dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,
(Piagam dan Piala).
1. On January 25, 2018, the Company was named the “100 Fastest Growing Companies Awards” by INFOBANK magazine.2. On December 14, 2018, the Company was named a Loyal Customer given by PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) .3. On December 15, 2018, the Company received the award of “Anti- Corruption Awards” from the Directorate General of Customs and Excise, (Charter and Trophy).
31 2
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
69
Sertifikasi 2018Certification 2018
1. Quality Management System ISO 9001:2015 oleh Lloyd’s Register Indonesia. Diterbitkan pada tanggal 31 Januari 2018 dan berlaku hingga 2 November 2020.
2. Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia untuk PT Indo Kordsa Tbk. Diperoleh pada 16 Mei 2016 dan berlaku untuk jangka waktu tiga tahun.
3. Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia untuk PT Indo Kordsa Polyester. Diperoleh pada 16 Mei 2016 dan berlaku untuk jangka waktu tiga tahun.
4. Enviromental Management System ISO 14001:2015 oleh Lloyd’s Register Indonesia. Diperoleh pada 19 Mei 2017 dan berlaku hingga 18 Mei 2020.
1. Quality Management System ISO 9001:2015 oleh Lloyd’s Register Indonesia. Issued on January 31, 2018 valid to November 2, 2020.2. Certificate Safety Management System and Work Health from State Ministry of Employee for PT Indo Kordsa Tbk. Received on May 16, 2016 and
valid for next three years.3. Certificate Safety Management System and Work Health from State Ministry of Employee for PT Indo Kordsa Polyester. Received on May 16, 2016
and valid for next three years .4. Enviromental Management System ISO 14001:2015 oleh Lloyd’s Register Indonesia. Received on May 19, 2017 valid until May 18, 2020.
3 421
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Profil Perusahaan
Company Profile
70
Alamat KantorOffice Address
Informasi Mengenai Website PerusahaanInformation About Company Website
PT Indo Kordsa Tbk.Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur Citeureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15Fax : + 62 21 875 39 34
Thai Indo Kordsa, Thailand Thai Indo Kordsa Co., Ltd.Rojana Industrial Park 1/16 Moo 5 Khanham Subdistrict, Uthai District Ayutthaya 13210Tel : + 66 35 330 221 to 9Fax : + 66 35 330 230
PT Indo Kordsa PolyesterJl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur Citeureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15Fax : + 62 21 875 39 34
Informasi pada Website Perusahaan
Merujuk pada Peraturan OJK Nomor 8/POJK.04/2015 tentang
website perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Perseroan saat ini telah menyediakan media informasi publik,
salah satunya adalah melalui website resmi Perseroan. Website
Perseroan dalam hal ini berfungsi untuk menyampaikan sejumlah
laporan dan informasi penting mengenai aktivitas bisnis dan
operasional. Informasi website tersedia dalam dua bahasa dengan
alamat: https://www.indokordsa.com
Adapun laporan maupun informasi lainnya yang disampaikan
dalam website, antara lain sebagai berikut:
1. Profil Perusahaan.
2. Informasi dan berita terkini mengenai Perseroan dan industri.
3. Profil Manajemen.
4. Dokumen GCG.
5. Aktivitas CSR.
6. Informasi bagi investor (meliputi Laporan Keuangan, Laporan
Tahunan, Investor Presentation dan lainnya).
7. Lowongan Pekerjaan.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Information at Corporate Website
Referring to OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding
website of Companys listed in the Indonesia Stock Exchange.
The Company has provided a public information channel,
namely via official website. In this course, primarily disclosure of
reports, important information and other relevant information
relating with business and operational activity. In the
Company website all informations are available ini bilingual at
https://www.indokordsa.com
The reports and other information that are published in the
website, among others:
1. Company Profile.
2. Actual information and news about the Company and Industry.
3. Management Profile.
4. GCG Documents.
5. CSR Activity.
6. Information for Investor (including Financial Statements,
Annual Report, Investor Presentation and other information).
7. Job Vacancy.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Profil Perusahaan
Company Profile
71
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
72
ANALISA DAN
MANAJEMENPEMBAHASAN
MANAGEMENT DISCUSSION
AND ANALYSIS
04
Perseroan berhasil mencatat pendapatan bersih pada tahun 2018 yang dikontribusikan oleh kenaikan volume penjualan dan kenaikan harga.
The Company managed to record net revenues in 2018 that contributed from the increasing sales volume and increasing price.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
73
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
74
Tinjauan Makroekonomi Global dan NasionalGlobal and National Macroeconomics Review
Pertumbuhan ekonomi dunia diwarnai oleh berbagai
ketidakpastian selama tahun 2018. Gejolak ekonomi global
terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi negara
maju, khususnya kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat
(Fed Funds Rate) dan perang dagang antara Amerika Serikat dan
Cina. Harga komoditas dunia juga menunjukkan tren peningkatan
selama tahun 2018.
The Federal Reserve bahkan menaikkan suku bunga acuan
Federal Fund Rate (FFR) sebanyak 4 (empat) kali menjadi sebesar
2,5% pada tahun 2018. Kenaikan suku bunga acuan Amerika
Serikat mendorong penguatan nilai tukar Dollar AS terhadap
hampir semua mata uang negara lain termasuk mata uang
Rupiah. International Monetary Fund (IMF) bahkan mengoreksi
pertumbuhan ekonomi global dari semula 3,9% menjadi 3,7%
dalam World Economic Outlook yang dirilis pada Oktober 2018.
Bank Indonesia (BI) merespon kebijakan moneter Amerika Serikat
dengan menaikkan suku bunga 7-day Reverse Repo enam kali
sebesar 175 basis poin selama tahun 2018. Pengetatan likuiditas
juga ditandai oleh depresiasi Rupiah yang sempat menembus
level Rp15,000 pada bulan Oktober 2018 dan baru membaik
menjelang akhir tahun.
Realisasi pertumbuhan ekonomi nasional salah satunya ditopang
sektor konsumsi, investasi dan belanja pemerintah. Sektor
konsumsi rumah tangga tumbuh didukung oleh terjaganya daya
beli dan meningkatnya program sosial Pemerintah. Belanja
Pemerintah menunjukkan peningkatan terutama untuk belanja
pegawai dan modal kerja seperti pengembangan proyek-proyek
infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan daya saing
perekonomian. Sementara di sisi perdagangan, defisit transaksi
berjalan masih terjadi. Nilai impor masih lebih tinggi dibanding
nilai ekspor sebagai dampak dari risiko perlambatan ekonomi
dunia. Nilai tukar Rupiah yang juga mengalami depresiasi sebagai
dampak penguatan nilai tukar dollar AS, mendorong Bank
Indonesia untuk menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse
Repo Rate hingga di level 6% yang bertahan sampai akhir tahun.
Secara keseluruhan, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan
realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,17%
atau di atas pertumbuhan tahun 2017 sebesar 5,07%
.
Tinjauan Industri Manufaktur (Karet dan Ban)
Meskipun kondisi makroekonomi nasional cukup dinamis selama
tahun 2018, industri manufaktur dan ban nasional menunjukkan
kinerja positif.
Berdasarkan catatan Kemenperin, industri karet sebagai bahan
baku ban mencatat pertumbuhan 6,92%. Total produksi karet
pada tahun 2018 mencapai 3,67 juta ton. Meskipun volume
Global economic growth is influenced by various uncertainty
in 2018. The global economic turbulence was mainly affected
by economic growth in developed contruies, particularly the
increasing benchmark rate of United States (Fed Funds Rate)
and trade war between United States and China. The global
commodity price also indicated an increasing trend throughout
2018.
The Federal Reserve has even increased the Federal Fund Rate
(FFR) benchmark rate 4 (four) times to 2.5% in 2018. The
increasing United States benchmark rate triggered US Dollar
exchange rate appreciation against almost all currencies
worldwide, including Rupiah. The International Monetary Fund
(IMF) had even corrected the global economic growth from
previously 3,9% to 3,7% in the World Economic Outlook that
was released in October 2018.
Bank Indonesia (BI) responded the United States monetary policy
by increasing the interest rate 7-day Reverse Repo six times by
175 basis points throughout 2018. The liquidity tightening was
also marked by Rupiah depreciation that once hit Rp15,000 level
in October 2018 before recovering at end of the year.
The national economic growth realization was namely
underpinned by consumption, investment and government’s
expenditure sectors. Household consumption sector was
growing supported by stable purchasing power and increasing
social program realization by the Governemnt. The Government’s
expenditure indicated an improvement, particularly for
employee and working capital expenditure such as infrastructure
projects development to increase connectivity and economic
competitiveness. Trading side, current transaction deficit was
prolonged. Import was higher than export values as the impact of
global economic slow-down risk. Rupiah exchange rate was also
depreciated as the impact of US Dollar appreciation to increase
BI 7-Day Reverse Repo Rate up to 6% level that sustained until
end of the year. Overall, the Central Statistics Bureau (BPS)
reported Indonesian economic growth achieved 5,17% or higher
than 5,07% in 2017.
Manufacture (Rubber and Tire) Industry Review
Despite the dynamic national economic condition in 2018,
national manufacture and tire industries indicated positive
performance.
According to report released by the Minsitry of Industry, as
raw material, rubber industry recorded growth of 6,92%. Total
rubber production in 2018 achieved 3,67 million ton. Although
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
75
Tinjauan Operasional Per Segmen UsahaOperational Review by Business Segment
ekspor karet mengalami penurunan sebesar 8,75% dari 3,277
juta ton (USD5,59 miliar) pada tahun 2017 menjadi hanya 2,99
juta ton (USD4,22 miliar) pada 2018, Gabungan Perusahaan
Karet Indonesia (Gapkindo) mengestimasi total permintaan
karet dalam negeri sepanjang tahun 2018 mencapai 629,800 ton
atau meningkat 4,8% dibandingkan konsumsi tahun 2017 yaitu
629,800 ton.
Dari sektor industri ban, Indonesia ditargetkan mencapai
peringkat kelima eksportir besar dunia dalam 10 tahun
mendatang dengan didukung ketersediaan bahan baku dalam
negeri. Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, saat
ini market share Indonesia pada pasar ban dunia sebesar 2,28%
pada tahun 2018. Dengan pangsa pasar ini, Indonesia berada
di peringkat 14 (empat belas) eksportir ban dunia. Badan Pusat
Statistik (BPS) mencatat sepanjang 2018 nilai ekspor ban luar
dan ban dalam senilai USD1.62 miliar.
Dalam transaksi ekspor karet alam dunia pada tahun 2018,
Indonesia menjadi produsen karet alam kedua terbesar di dunia
setelah Thailand dengan produksi sebesar 3,63 juta ton. Thailand
sendiri memiliki kapasitas produksi sebesar 4,88 juta ton dengan
nilai ekspor mencapai USD4,4 miliar dengan pangsa pasar dunia
sebesar 5,9%.
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, pendekatan
segmen usaha dibagi berdasarkan divisi operasi Perseroan.
Segmen usaha Perseroan terdiri atas tiga segmen, yakni (1) kain
ban, (2) benang nylon dan (3) benang polyester.
Perseroan memproduksi kain ban atau tire cord fabric (TCF) yang
terbuat dari Benang Nylon 66 dan Benang Polyester HMLS (High-
Modulus Low Shrinkage). Kain ban produksi Perseroan digunakan
untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas ban. Perseroan
juga memproduksi Benang Nylon 66 dan Benang Polyester
HMLS. Selain digunakan untuk produksi kain ban oleh Perseroan,
kedua produk benang tersebut juga dijual ke pihak eksternal.
Kapasitas produksi Perseroan per 31 Desember 2018 untuk
produksi kain ban mencapai 60 kilo ton per tahun. Sementara
produksi pabrik benang polyester dan nylon adalah mencapai 46
kilo ton dan 24 kilo ton per tahun.
the rubber export volume was decreasing by 8.75% from 3,277
million tons (USD5,59 billion) in 2017 to only 2,99 million
tons (USD4,22 billion) in 2018, the Indonesia Rubber Company
Association (Gapkindo) estimated total domestic rubber
demands in 2018 achieved 629,800 tons or increased by 4,8%
compared to consumption in 2017 that reached 629,800 tons.
In the tire industry sector, Indonesia is targeted to achieve fifth
rank in the international major exporters within the next 10
years supported by domestic raw material availability. According
to the data released by the Ministry of Industry, market share of
Indonesia in international tire market currently reached 2,28%
in 2018. With this market share, Indonesia is ranked at 14th
(fourteenth) position of international tire exporter. The Central
Statistics Bureau (BPS) noted that the otuer and inner tubes
export values reached USD1.62 billion.
In the global natural rubber export transaction in 2018, Indonesia
named the second largest natural rubber producer worldwide
after Thailand with production of 3,63 million tons. Thailand
recorded production capacity of 4,88 million tons with export
value reached USD4,4 billion with international market share
reached 5,9%.
In conducting its operational activities, the Company divided
business segment based of operating division. The Company’s
business segment consists of three segments, namely (1) tire cord
fabric, (2) nylon yarn, and (3) polyester yarn.
The Company produces tire cord fabric (TCF) made of Nylon 66
Yarn and HMLS Polyester (High-Modulus Low Shrinkage) Yarn.
The Company’s tire cord fabrics are used to reinforce the strength
and flexibility of tires. The Company also produces Nylon 66 Yarn
and HMLS Polyester Yars. In addition to being used for tire fabric
production by the Company, the two yarns products are also sold
to external parties.
As of December 31, 2018, the Company’s factory can produce tire
cord fabric up to 60 kilo tons per year. Meanwhile, the production
capacity of polyester and nylon yarn is 46 kilo tons and 24 kilo
tons.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
76
Tinjauan operasional per segmen usaha dijelaskan sebagai
berikut:
Kinerja Per Segmen Usaha Berdasarkan Produksi dan Penjualan Tahun 2018 – 2017Performance per Business Segment based on Production and Sales Volume in 2018 – 2017
IndikatorIndicator
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
Volume Produksi (dalam metric tons) / Production Volume (in metric tons)
Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)
57,026 55,288 3.14
Benang Nylon 66Nylon 66 Yarn
22,802 21,524 5.94
Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)Polyester HMLS Yarn (High-Modulus Low-Shrinkage)
39,875 34,322 16.18
IndikatorIndicator
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
Volume Penjualan (dalam metric tons) / Sales Volume (in metric tons)
Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)
57,108 54,505 4.78
Benang Nylon 66Nylon 66 Yarn
4,031 4,976 (18.99)
Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)Polyester HMLS Yarn (High-Modulus Low-Shrinkage)
9,369 6,260 49.66
Rincian Penjualan BersihNet Sales Detail
IndikatorIndicator
2018 2017Kenaikan/Penurunan
increase/Decrease(%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Penjualan BersihNet Sales
264,440 241,782 9.37
Kain BanTire Cord Fabric
231,318 213,782 8.20
Benang NylonNylon Yarn
15,733 17,665 (10.94)
Benang PolyesterPolyester Yarn
17,389 10,335 68.25
Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)
Sepanjang tahun 2018, volume produksi kain ban Perseroan
mencapai 57,026 metrik ton, mencatat kenaikan 3,14%
dibandingkan 55,288 metrik ton pada tahun 2017.
Dari sisi penjualan, penjualan kain ban sepanjang tahun 2018
tumbuh 9,37% dengan nilai penjualan mencapai USD231,318 ribu
dibandingkan USD213,782 ribu pada tahun 2017.
Berdasarkan persentase, segmen kain ban memberikan kontribusi
87,47% terhadap jumlah penjualan bersih Perseroan pada tahun
2018.
The following are operational reviews for the three business
segments of the Company:
Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)
Production volume of tire cord fabric reached 57,026 metric tons
in 2018, increased by 3.14% compared to 55,288 metric tons in
2017.
From sales side, the sales of tire cord grew by 9.37% throughout
2018 with total sales reached USD231,318 thousand compared
to USD213,782 thousand in 2017.
Based on percentage, tire cord segment contributed 87.47% to
total net sales booked by the Company in 2018.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
77
Benang Nylon 66Sepanjang tahun 2018, volume produksi benang Nylon 66
Perseroan mencapai 22,802 metrik ton, mencatat kenaikan
5,94% dibandingkan 21,524 metrik ton pada tahun 2017.
Dari sisi penjualan, penjualan benang Nylon 66 sepanjang
tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 10,94% dengan nilai
penjualan mencapai USD15,733 ribu, dibandingkan USD17,665
ribu pada tahun 2017.
Berdasarkan persentase, segmen benang Nylon 66 memberikan
kontribusi sebesar 5,95% terhadap jumlah penjualan bersih
Perseroan pada tahun 2018.
Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low Shrinkage)
Volume produksi benang Polyester HMLS Perseroan mencapai
39,875 metrik ton pada tahun 2018, mencatat kenaikan 16,18%
dibandingkan 34,322 metrik ton pada tahun 2017.
Dari sisi penjualan, penjualan benang Polyester HMLS sepanjang
tahun 2018 mencatat kenaikan signifikan 68,25% dengan nilai
penjualan mencapai USD17,389 ribu, dibandingkan USD10,335
ribu pada tahun 2017.
Berdasarkan persentase, segmen benang Polyester HMLS
memberikan kontribusi sebesar 6,58% terhadap jumlah
penjualan bersih Perseroan pada tahun 2018.
Nylon 66 YarnProduction volume of Nylon 66 yarn reached 22,802 metric tons
in 2018, increased by 5.94% compared to 21,524 metric tons in
2017.
From the sales side, sales of Nylon 66 yarn recorded a decrease
of 10.94% throughout 2018 with sales value reached USD15,733
thousand, compared to USD17,665 thousand in 2017.
Based on percentage, the Nylon 66 yarn segment contributed
5.95% to total net sales booked by the Company in 2018.
HMLS (High-Modulus Low Shrinkage) Polyester Yarn
Production volume of HMLS Polyester yarn reached 39,875
metric tons in 2018, increased by 16.18% compared to 34,322
metric tons in 2017.
From sales side, the sales of HMLS Polyester yarn recorded
significant growth of 68.25% throughout 2018 with total
sales achieved USD17,389 thousand compared to USD10,335
thousand in 2017.
Based on percentage, the HMLS Polyester yarn segment
contributed revenues 6,58% to total net sales booked by the
Company in 2018.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
78
ProfitabilitasProfitability
IndikatorIndicator
2018 2017Kenaikan/Penurunan
increase/Decrease(%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Pendapatan BersihNet Revenue
264,440 241,783 9.37
Beban Pokok PenjualanCost of sales
(223,333) (195,030) 14.51
Laba BrutoGross profit
41,107 46,753 (12.08)
Beban penjualanSelling expenses
(7,152) (6,992) 2.29
Beban umum dan administrasiGeneral and administrative expenses
(6,396) (6,428) (0.50)
Kerugian atas penurunan nilai aset tetapLoss on impairment of fixed assets
- (90) (100.00)
Keuntungan atas penilaian kembali properti investasiGain on revaluation of Investment Properties
923 2,764 (66.61)
(Rugi) laba selisih kurs, bersihCurrency exchange (loss) gain, net
(174) 185 (194.05)
Pendapatan lainnya, bersihOther income, net
683 382 78.80
Laba usahaOperating profit
28,991 36,574 (20.73)
Pendapatan bungaInterest income
178 62 187.10
Beban keuanganFinance costs
(2,073) (2,566) (19.21)
Laba Sebelum Pajak PenghasilanProfit before tax
27,097 34,070 (20.47)
Beban pajak penghasilanIncome tax expense
(7,720) (9,502) (18.75)
LabaProfit
19,377 24,568 (21.13)
Pendapatan komprehensif lain, setelah pajak pengasilanOther comprehensive income
6,307 (120) (5,355.83)
Selisih penjabaran laporan keuangan entitas anak dalam mata uang asingExchange in translation of subsidiary’s financial statements in foreign currency
(146) 4,385 (103.33)
Total pendapatan komprehensifTotal comprehensive income
25,538 28,833 (11.43)
Perseroan tidak membagi profitabilitas berdasarkan masing-
masing segmen usaha. Namun, untuk ketiga segmen usaha
tersebut, Perseroan membukukan laba sebelum pajak sebesar
USD27,097 ribu pada tahun 2018, mengalami penurunan
20,47% atau USD6,973 ribu dibandingkan tahun 2017 sebesar
USD34,070 ribu.
Profitabilitas Per Segmen UsahaProfitability by Segment
The Company does not classify profitability based on business
segment. However, for the those three business segments,
the Company booked profit before income tax of USD27,097
thousand in 2018, decreased by 20.47% or USD6,973 thousand
compared to USD34,070 thousand in 2017.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
79
Tinjuan KeuanganFinancial Review
Analisis kinerja keuangan disusun berdasarkan Laporan Keuangan
Konsolidasi PT Indo Kordsa Tbk dan Entitas Anak per 31 Desember
2018. Pembahasan pada bagian ini harus dibaca bersamaan
dengan Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Siddharta Widjaja & Rekan yang juga disajikan dalam Laporan
Tahunan ini.
Menurut pendapat Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja &
Rekan, Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Entitas Anak
per tanggal 31 Desember 2018 menyajikan secara wajar dalam
semua hal yang material dan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
AsetAsset
AsetAssets
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Jumlah Aset LancarTotal Current Assets
108,415 116,543 (6.97)
Jumlah Aset Tidak LancarTotal Noncurrent Assets
187,985 187,941 0.02
Jumlah AsetTotal Assets
296,400 304,484 (2.65)
Per 31 Desember 2018, Perseroan membukukan jumlah aset
sebesar USD296,400 ribu, mengalami penurunan 2,65%
dibandingkan USD304,484 ribu pada tahun 2017. Penurunan
The financial performance analysis is prepared based on the
Consolidated Financial Statements of PT Indo Kordsa Tbk and
Subsidiaries as of December 31, 2018. Discussions in this section
should be read in conjunction with the Financial Statements for
the year ended December 31, 2018 audited by Public Accounting
Firm Siddharta Widjaja & Rekan, which is also presented in this
Annual Report.
In the opinion of Public Accounting Firm Siddharta Widjaja &
Partners, the Consolidated Financial Statements of the Company
and Subsidiaries as of December 31, 2018 presents fairly in all
material respects and complies with Indonesian Financial
Accounting Standards.
As of December 31, 2018, the Company booked total assets
of USD296,400 thousand, decreased 2.65% compared to
USD304,484 thousand in 2017. The decreasing total assets in
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
80
jumlah aset selama tahun 2018 dikontribusikan oleh penurunan
aset lancar, terutama persediaan.
Perbandingan komposisi aset Perseroan pada tahun 2018 dan
2017 digambarkan sebagai berikut:
63 %37 % 62 %38 %Aset LancarCurrent Assets
Aset Tidak LancarNon-Current Assets
Komposisi Aset Tahun 2018Assets Composition 2018
Komposisi Aset Tahun 2017Assets Composition 2017
Rincian Aset Perseroan tahun 2018 dan 2017, sebagai berikut:
KeteranganDescription
2018 2017 (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Aset LancarCurrent Assets
Kas dan setara kasCash and cash equivalents
5,761 3,281 75.59
Kas yang dibatasi penggunaannyaRestricted cash
67 74 (9.46)
Piutang usahaTrade recievables
Pihak ketiga Third parties
35,204 38,071 (7.53)
Pihak berelasi Related parties
4,988 3,210 55.39
Piutang lain-lainOther receivables
96 316 (69.62)
Persediaan, bersihInventories-net
53,942 61,297 (12.00)
Pajak dibayar dimukaPrepaid taxes
7,262 7,355 (1.26)
Uang muka dan beban dibayar dimuka lainnyaAdvance payments and prepaid expenes
1,016 1,131 (10.17)
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijualNon-current assets fheld for sale
79 1,808 (95.63)
Jumlah Aset LancarTotal Current Assets
108,415 116,543 (6.97)
Aset Tidak LancarNon-Current Assets
Aset tetap, bersihFixed assets, net
161,435 170,095 (5.09)
Uang muka pembelian aset tetapAdvance payment for purchase of fixed assets
594 235 152.77
Properti investasiInvestment properties
21,835 12,471 75.09
Aset tak berwujud, bersihIntangible assets, net
859 1,758 (51.14)
2018 was contributed by decreasing current assets, specifically
inventory.
Comparative assets composition in 2018 and 2017 is illustrated
below:
Detail of the Company’s assets in 2018 and 2017 is as follows:
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
81
KeteranganDescription
2018 2017 (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Goodwill Goodwill
1,549 1,549 -
Klaim atas restitusi pajakSelling
734 600 22.33
Aset pajak tangguhan, bersihClaim for tax refund
278 317 (12.30)
Investasi jangka panjangDeffered Tax Asset, net
49 49 -
Aset tidak lancar lainnyaLong-term Investment
652 867 (24.80)
Jumlah Aset Tidak LancarOther Noncurrent Assets
187,985 187,941 0.02
Jumlah AsetTotal Assets
296,400 304,484 (2.65)
Aset Lancar
Per 31 Desember 2018, Perseroan membukukan aset lancar
sebesar USD108,415 ribu, mengalami penurunan sebesar 6,97%
dibandingkan USD116,543 ribu pada tahun 2017. Penurunan aset
lancar terutama disebabkan oleh penurunan persediaan dan
penurunan aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual. Dalam
tahun berakhir 31 Desember 2018, tanah di Citeureup dengan
total luas 17.000 m2 telah dijual dengan harga USD2,221 ribu
dan ring twister machine sebesar USD114 ribu telah dijual dengan
harga sebesar nilai tercatatnya.
Aset Tidak Lancar
Perseroan membukukan aset tidak lancar sebesar USD187,985
ribu per 31 Desember 2018, mengalami sedikit pertumbuhan
sebesar 0,02% dibandingkan USD187,941 ribu pada tahun 2017.
Pertumbuhan aset tidak lancar disebabkan oleh kenaikan properti
investasi. Pada bulan Maret 2018. Perseoran telah memutuskan
bahwa beberapa bidang tanah kosong seluas 67,323 m2 (HGB
No. 38 dan 16) tidak termasuk dalam rencana pengembangan
bisnis Perseroan di masa yang akan datang dan akan digunakan
untuk tujuan kenaikan nilai.
Current Assets
As of December 31, 2018, the Company booked current assets
of USD108,415 thousand, decreased by 6.97% compared to
USD116,543 thousand in 2017. The decreasing current assets
was due to the decreasing inventories and non-current assets
held for sale. In the year ended 31 December 2018, land located
in Citeureup was sold for a sale price of USD2,221 thousand and
the ring twister machine of USD114 thousand were sold for a sale
price at its carrying amount.
Non-current Assets
The Company booked non-current assets of USD187,985
thousand as of December 31, 2018, experiencing a slight
decrease of 0.02% compared to USD187,941 thousand in 2017.
The decreasing non-current assets was due to increasing
investment properties. In March 2018, the Company decided
that several unused parcels of land with total land size of
67,323 m2 (HGB No.38 and 16) will not utilized for the expansion
plan in the future and will be held for capital appreciation
purposes.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
82
LiabilitasLiabilities
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities
50,454 48,786 3,42
Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities
25,584 38,628 -33,77
Jumlah LiabilitasTotal Liabilities
76,038 87,414 -13,01
Secara keseluruhan, Perseroan mencatat penurunan liabilitas
sebesar 13,01% dari USD87,414 ribu pada tahun 2017 menjadi
USD76,038 ribu 31 Desember 2018.
Perbandingan komposisi liabilitas Perseroan pada tahun 2018
dan 2017 digambarkan sebagai berikut:
66 %34 % 57 %43 %Liabilitas Jangka PanjangCurrent Liabilities
Liabilitas Jangka PendekNoncurrent Liabilities
Komposisi Liabilitas Tahun 2018Liabilities Composition 2018
Komposisi Liabilitas Tahun 2017Liabilities Composition 2017
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Pinjaman Bank/Lembaga Keuangan Jangka PendekShort-Term Bank/Financial Institution Loans
7,527 6,689 12.53
Utang UsahaTrade Payables
Pihak KetigaThird Parties
28,294 34,540 -18.08
Pihak BerelasiRelated Parties
9.213 1,935 376.22
Utang Lain-LainOther Payables
113 71 59.50
Utang PajakTaxes Payable
1,301 2,095 -37.91
Beban AkrualAccrued Expenses
3,904 3,244 20.36
Uang Muka PelangganAdvance from Customers
102 212 -51.98
Total Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilites
50,454 48,786 3.61
Overall, the Company recorded a decrease in liabilities of 13.01%
from USD87,414 thousand in 2017 to USD76,038 thousand as of
December 31, 2018.
Comparative liabilities composition in 2018 and 2017 is
illustrated below:
LiabilitasLiabilities
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
83
Per 31 Desember 2018, Perseroan membukukan liabilitas jangka
pendek sebesar USD50,454 ribu, mencatat kenaikan 3,61%
dibandingkan USD48,786 ribu pada tahun 2017.
Peningkatan liabilitas jangka pendek disebabkan oleh peningkatan
utang usaha kepada pihak-pihak berelasi.
Liabilitas Jangka PanjangCurrent Liabilities
Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Pinjaman Lembaga Keuangan Jangka PanjangLong-Term Financial Institution Loans
14,767 26,859 -45.02
Liabilitas Pajak Tangguhan, BersihDeferred Tax Liabilities, Net
6,083 6,075 0.13
Liabilitas Imbalan KerjaEmployee Benefits Obligation
4,719 5,694 -17.12
Liabilitas Jangka Panjang LainnyaOther Non-Current Liabilities
15 0 100.00
Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-Current Liabilities
25,584 38,628 -33.77
Per 31 Desember 2018, liabilitas jangka panjang Perseroan
mengalami penurunan sebesar 33.77% dibandingkan USD38,628
ribu pada tahun 2017.
Penurunan liabilitas jangka panjang disebabkan oleh penurunan
pinjaman lembaga keuangan jangka panjang. Sepanjang tahun
2018, Perseroan telah melakukan pembayaran dipercepat atas
pinjaman lembaga keuangan jangka panjang dari LPEI/Indonesia
Exim Bank sebesar Rp28,780 juta atau setara dengan USD1,987
ribu dan USD11,077 ribu yang akan jatuh tempo di 2019-2022.
As of December 31, 2018, the Company booked total current
liabilities of USD50,454 thousand, increased by 3.61% compared
to USD48,786 thousand in 2017.
The increasing current liabilities was due to Increasing trade
payables to related parties.
EkuitasEquity
EkuitasEquity
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Modal SahamShare Capital
130,405 130,405 -
Tambahan Modal DisetorAdditional Paid-in Capital
1,677 1,677 -
Selisih Penjabatan Laporan Keuangan dalam Mata Uang AsingDifference in Translation of Financial Statements in Foreign Currency
9,065 9,159 -1.02
Surplus RevaluasiRevaluation Surplus
5,648 - 100
As of December 31, 2018, non-current liabilities decreased by
33.77% compared to USD38,628 thousand in 2017.
The decreasing non-current liabilities was due to decreasing
long-term loans with financial institution. Throughout 2018, the
Company had booked an expedited payment of the long-term
financial institution from LPEI/Indonesia Exim Bank of Rp28,780
million or equal to USD1,987 thousand and USD11,077 thousand
which is due in 2019 - 2022.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
84
EkuitasEquity
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Saldo LabaRetained Earnings
Ditentukan PenggunaannyaAppropriated
970 934 3.86
Belum Ditentukan PenggunaannyaUnappropriated
56,302 57,645 -2.33
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukEquity Attributable to Owners of the Company
204,067 199,819 2.13
Kepentingan nonpengendaliNon-Controlling Interests
16,295 17,250 -5.54
Jumlah EkuitasTotal Equity
220,362 217,070 1.52
Berdasarkan Laporan Keuangan per 31 Desember 2018,
Perseroan memiliki jumlah ekuitas sebesar USD220,362 ribu,
tumbuh 1,52% dibandingkan USD217,069 ribu pada tahun 2017.
Pertumbuhan ekuitas Perseroan ditopang oleh kenaikan saldo
laba ditentukan penggunaannya dan ekuitas yang diatribusikan
kepada pemilik entitas induk sebagai dampak dari kenaikan laba
Perseroan pada tahun 2018.
Based on Financial Statements as of December 31, 2018, the
Company booked total equity of USD220,362 thousand, grew
by 1.52% compared to USD217,069 thousand in 2017. The equity
growth was supported by increasing appropriated retained
earnings and equity attributable to owners of the Company as
the impact from increasing profit booked by the Company in
2018.
Laporan Laba RugiStatements of Profit or Loss
Laporan Laba RugiProfit Loss Statement
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Pendapatan BersihNet Revenue
264,440 241,783 9.37
Beban Pokok PenjualanCost of Good Sold
(223,333) (195,030) 14.51
Laba BrutoGross Income
41,108 46,753 -12.07
Laba UsahaOperating Profit
28,991 36,574 -20.73
Laba Sebelum Pajak PenghasilanProfit Before Income Tax
27,097 34,069 -20.47
Laba Tahun BerjalanProfit for the Year
19,377 24,568 -21.13
Penghasilan Komprehensif Lain, setelah pajak penghasilanOther Comprehensive income, net of tax
6,162 4,265 44.47
Total Penghasilan KomprehensifTotal Comprehensive Income
25,539 28,833 -11.43
Laba yang dapat diatribusikan kepada:Profit Attributable to:
Pemilik Entitas IndukOwners of the Company
16,971 22,324 -23.98
Kepentingan Non-PengendaliNon-Controlling Interests
2,406 2,244 7.22
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
85
Overall, as of December 31, 2018, the Company booked gross profit
of USD41,108 thousand, profit before income tax of USD27,097
thousand and profit for the year of USD19,377 thousand.
Detail explanation about statements of profit or loss is as follows:
Laporan Laba RugiProfit Loss Statement
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Total Penghasilan Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:Total Comprehensive Incone Attributable to:
Pemilik Entitas IndukOwners of the Company
23,185 25,040 -7.41
Kepentingan Non-Pengendali Non-Controlling Interests
2,354 3,793 -37.95
Laba Per Saham DasarEarnings per Share Basic
0.038 0.050 -23.99
Secara keseluruhan, per 31 Desember 2018, Perseroan mencatat
laba bruto sebesar USD41,108 ribu, laba sebelum pajak sebesar
USD27,097 ribu dan laba tahun berjalan sebesar USD19,377 ribu.
Rincian penjelasan mengenai laporan laba rugi Perseroan sebagai
berikut:
Pendapatan BersihNet Revenue
Pendapatan BersihNet Revenues
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Penjualan Barang:Sale of Goods
LokalLocal
122,033 117,061 4.25
EksporExport
143,144 125,275 14.26
Potongan PenjualanSales Discount
(737) (553) 33.35
Jumlah Pendapatan BersihTotal Net Revenues
264,440 241,783 9.37
Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar USD264,440
ribu, mencatat kenaikan sebesar 9,37% dibandingkan
USD241,783 ribu pada tahun 2017.
Peningkatan pendapatan bersih dikontribusikan oleh kenaikan
volume penjualan dan kenaikan harga.
Beban Pokok PenjualanCost of Goods Sold
Beban Pokok PenjualanCost of Goods Sold
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Bahan Baku yang DigunakanRaw Material Used
136,138 112,794 20.70
Tenaga Kerja LangsungDirect Labor
11,371 10,915 4.17
Biaya Overhead PabrikFactory Overhead
73,794 71,440 3.29
The Company booked net revenues of USD264,440 thousand ,
increased by 9.37% compared to USD241,783 thousand in 2017.
The net revenues growth is contributed from increasing sales
volume and increasing price.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
86
Beban Pokok PenjualanCost of Goods Sold
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Persediaan Barang dalam PengolahanGoods in Process
Awal TahunAt Beginning of Year
9,904 9,520 4.03
Akhir TahunPurchase Goods in Process
(9,856) (9,904) -0.48
Persediaan Barang JadiFinished Goods
Awal TahunAt Beginning of Year
16,543 16,632 -0.53
Pembelian Barang JadiPurchase Goods in Process
1,217 176 592.35
Akhir TahunAt End of Year
(15,778) (16,543) -4.62
Beban Pokok PenjualanCost of Goods Sold
223,333 195,030 14.51
Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, Beban Pokok
Penjualan mengalami kenaikan 14,51% dari USD195,030 ribu
pada tahun 2017 menjadi USD223,333 ribu pada tahun 2018.
Kenaikan Beban Pokok Penjualan ini terutama disebabkan oleh
kenaikan biaya bahan baku yang digunakan, kenaikan biaya kerja
langsung dan kenaikan biaya overhead pabrik.
Laba Bruto
Perseroan membukukan laba bruto sebesar USD41,108 ribu pada
tahun 2018, menurun sebesar 12,07% dibandingkan USD46,753
ribu pada tahun 2017.
Penurunan laba bruto disebabkan oleh kenaikan beban pokok
penjualan lebih tinggi dibandingkan kenaikan pendapatan bersih.
Laba Usaha
Laba usaha mengalami penurunan sebesar 20,73% dari
USD36,574 ribu pada tahun 2017 menjadi USD28,991 ribu pada
tahun 2018.
Penurunan laba usaha diakibatkan oleh penurunan laba bruto dan
penurunan keuntungan atas penilaian kembali properti investasi.
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Per 31 Desember 2018, Perseroan mencatat laba sebelum pajak
penghasilan sebesar USD27,097 ribu, mengalami penurunan
sebesar 20,47% dibandingkan USD34,069 ribu pada tahun 2017.
Penurunan laba sebelum pajak disebabkan oleh penurunan laba
usaha.
In line with the revenues growth, Cost of Goods Sold also
increased by 14.51% from USD195,030 thousand in 2017 to
USD223,333 thousand in 2018.
The increasing cost of goods sold was mainly due to increasing
raw material cost, increasing direct project cost and increasing
plant overhead cost.
Gross Profit
The Company booked gross profit amounted to USD41,108
thousand in 2018, decreased by 12.07% compared to USD46,753
thousand in 2017.
The decreasing gross profit was due to increasing cost of goods
sold that was higher than net revenues growth.
Operating Profit
Operating profit decreased by 20.73% from USD36,754
thousand in 2017 to USD28,991 thousand in 2018.
The decreasing operating profit was due to decreasing gross
profit and decreasing gain on investment property revalueation.
Profit Before Income Tax
As of December 31, 2018, the Company booked profit before
income tax of USD27,097 thousand, decreased by 20.47%
compared to USD34,069 thousand in 2017.
The decreasing profit before income tax was due to decreasing
operating profit.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
87
Laba Tahun Berjalan
Laba usaha Perseroan per 31 Desember 2018 tercatat sebesar
USD19,377 ribu, mengalami penurunan 21,13% dibandingkan
USD24,568 ribu pada tahun 2017.
Penurunan laba tahun berjalan disebabkan oleh penurunan laba
sebelum pajak penghasilan.
Penghasilan Komprehensif Lain, Setelah Pajak Penghasilan
Perseroan mencatat penghasilan komprehensif lain, setelah pajak
penghasilan sebesar USD6,162 ribu pada tahun 2018, mengalami
peningkatan sebesar 44,47% dibandingkan USD4,265 ribu pada
tahun 2017.
Kenaikan dari penghasilan komprehensif lain, setelah pajak
penghasilan merupakan kontribusi dari surplus revaluasi sebesar
USD5,649 ribu.
Total Penghasilan Komprehensif
Per 31 Desember 2018, Perseroan mencatat total penghasilan
komprehensif sebesar USD25,539 ribu, mengalami penurunan
11,43% dibandingkan USD28,833 ribu pada tahun 2017.
Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Hingga akhir tahun 2018, Perseroan berhasil mencetak laba
bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
sebesar USD16,971 ribu, mengalami penurunan sebesar 23,98%
dibandingkan USD22,324 ribu pada tahun 2017.
Penurunan disebabkan oleh penurunan laba usaha dan laba
sebelum pajak.
Profit For The Year
As of December 31, 2018, profit for the year reached USD19,377
thousand, decreased by 21.13% compared to USD24,568
thousand in 2017.
The decreasing profit for the year was due to decreasing profit
before income tax.
Other Comprehensive Income, Net of Tax
The Company booked other comprehensive income, net of tax of
USD6,162 thousand in 2018, increased by 44.47% compared to
USD4,265 thousand in 2017.
The increasing of other comprehensive income, net of tax was
contributed from revaluation surplus of USD5,649 thousand.
Total Comprehensive Income
As of December 31, 2018, the Company booked total
comprehensive income of USD25,539 thousand, decreased by
11.43% compared to USD28,833 thousand in 2017.
Profit Attributable to Owners of the Company
As end of 2018, the Company scored net profit attributable to
owners of the Company of USD16,971 thousand, decreased by
23.98% compared to USD22,324 thousand in 2017.
The decreasing was due to decreasing operating profit and profit
before tax.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
88
Laporan Arus KasCash Flows
Arus KasCash Flows
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Provided by Operating Activities
41,548 24,057 72.71
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas InvestasiNet Cash Used in Investing Activities
(5,544) (14,130) -60.76
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas PendanaanNet Cash Used in Financing Activities
(33,501) (16,352) 104.87
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara KasNet (Decrease) Increase in Cash and Cash Equivalents
2,504 (6,425) 138.97
Pengaruh Perubahan Selisih Kurs atas Kas yang DimilikiEffect of Changes in Currency Exchange on Cash Held
(23) (3) 666.67
Kas dan Setara Kas, Awal TahunCash and Cash Equivalents, Beginning of Year
3,281 9,709 -66.21
Kas dan Setara Kas, Akhir TahunCash and Cash Equivalents, End of Year
5,761 3,281 75.59
Per 31 Desember 2018, Perseroan membukukan kas dan setara
kas, akhir tahun sebesar USD5,761 ribu, tumbuh signifikan
sebesar 75,59% dibandingkan USD3,281 ribu pada tahun 2017.
Kenaikan kas dan setara kas, akhir tahun terutama dikontribusikan
oleh kenaikan laba bersih diperoleh dari aktivitas operasi.
Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating Activities
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Penerimaan Kas dari PelangganCash Received from Customers
265,419 235,705 12.61
Pembayaran Kas kepada PemasokCash Paid to Suppliers
(187,790) (176,703) 6.27
Pembayaran Kas kepada Direksi dan KaryawanCash Paid for Directors and Employees
(18,562) (14,909) 24.50
Pembayaran Kas untuk Aktivitas Operasi LainnyaCash Paid for Other Operating Activities
(6,481) (7,887) -17.83
Penerimaan Restitusi PajakReceipt of Tax Refund
443 723 -38.72
Pembayaran Pajak Penghasilan BadanPayment of Corporate Income Tax
(9,318) (10,183) -8.49
Pembayaran Biaya KeuanganPayment of Finance Cost
(2,163) (2,688) -19.53
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Provided by Operating Activities
41,548 24,057 72.71
Kas bersih dari aktivitas operasi per 31 Desember 2018 mencatat
pertumbuhan signifikan sebesar 72,71% dari USD24,057 ribu
pada tahun 2017 menjadi USD41,548 ribu pada tahun 2018.
As of December 31, 2018, the Company booked cash and cash
equivalents, end of year of USD5,761 thousand, significantly
grew by 75.59% compared to USD3,281 thousand in 2017.
The increasing cash and cash equivalents, end of year was mainly
contributed from increasing net profit from operating activities.
Net cash from operating activities as of December 31, 2018
recorded significant growth of 72.71% from USD24,057 thousand
in 2017 to USD41,548 thousand in 2018.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
89
Kenaikan kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi terutama
dikontribusikan oleh kenaikan penerimaan kas dari pelanggan.
Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flows from Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flows from Investing Activities
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Penurunan Kas yang Dibatasi PenggunaannyaDecrease in Resticted Cash
8 18 -56.28
Penerimaan dari Penjualan Aset Tersedia Untuk DijualProceeds from Sale of Assets Held for Sale
2,335 0 100.00
Penerimaan dari Pendapatan BungaReceipt of Interest Income
178 61 189.61
Pembelian Aset TetapAcquisition of Fixed Assets
(7,166) (14,023) -48.90
Pembelian Aset Tak BerwujudAcquisitions of Intangible Assets
(359) (174) 105.94
Pembayaran Uang Muka atas Pembelian Aset TetapAdvance Payment for Purchase of Fixed Assets
(594) (235) 152.88
Penerimaan dari Penjualan Aset TetapProceeds from Sales of Fixed Assets
54 223 -75.48
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas InvestasiNet Cash Used in Investing Activities
(5,544) (14,130) -60.77
Per 31 Desember 2018, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas
investasi tercatat sebesar USD5,544 ribu, mengalami penurunan
sebesar 60,77% dibandingkan USD14,130 ribu pada tahun 2017.
Penurunan kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
disebabkan oleh penurunan pembelian aset tetap.
Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flows from Financing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Penerimaan pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek dan jangka panjangProceeds from Short-Term and Long-Term Bank/Financial Institution Loans
66,215 76,066 -12.95
Pembayaran Pinjaman bank/lembaga keuangan Jangka Pendek dan Jangka PanjangRepayments of Short-Term and Long-Term Bank/Financial Institution Loans
(77,470) (82,910) -6.56
Pembayaran DividenDividends Paid
(18,938) (5,081) 272.72
Pembayaran Dividen oleh Entitas Anak kepada Kepentingan NonpengendaliDividends Paid by Subsidiaries to Non-controlling Interests
(3,308) (4,427) -25.27
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas PendanaanNet Cash Used in Financing Activities
(33,501) (16,352) 104.87
The increasing net cash provided by operating activities was
mainly driven by increasing cash receipt from customers.
As of December 31, 2018, net cash used in investing activity
booked USD5,544 thousand, decreased by 60.77% compared to
USD14,130 thousans in 2017.
The decreasing net cash used in investing activities was due to
decreasing acquisition of fixed assets.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
90
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan per 31
Desember 2018 tercatat sebesar USD33,501 ribu, meningkat
signifikan sebesar 104,87% dibandingkan USD16,352 ribu pada
tahun 2017.
Peningkatan signifikan pada kas bersih untuk aktivitas pendanaan
disebabkan oleh peningkatan pembayaran dividen.
Kemampuan Membayar HutangSolvency
Kemampuan Membayar UtangSolvency
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Rasio LancarCurrent Ratio
214.88 238.89 -10.05
Rasio KasCash Ratio
11.42 6.73 69.69
Rasio Total Liabilitas terhadap Total EkuitasDebt to Equity Ratio
34.51 40.27 -14.30
Rasio Total Liabilitas terhadap Total AsetDebt to Asset Rasio
25.65 28.71 -10.66
Kemampuan Perseroan untuk membayar utang bisa dianalisis
melalui beberapa indikator. Rasio lancar dan rasio kas digunakan
untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam membayar utang
jangka pendek. Sementara untuk menganalisis kemampuan
Perseroan memenuhi seluruh kewajibannya, digunakan rasio
total liabilitas terhadap ekuitas dan rasio total liabilitas
terhadap aset.
Rasio lancar digunakan untuk mengetahui sejauh mana aktiva
lancar Perseroan dapat digunakan untuk menutupi utang jangka
pendek. Dengan membandingkan antara aktiva lancar terhadap
liabilitas jangka pendek, rasio lancar Perseroan per 31 Desember
2018 sebesar 214,88%. Rasio lancar Perseroan pada tahun 2018
menurun dibandingkan rasio lancar per 31 Desember 2017.
Penurunan rasio lancar disebabkan oleh penurunan aset lancar
dan peningkatan liabilitas jangka pendek.
Rasio kas digunakan untuk mengetahui sejauh mana kas dan
setara kas Perseroan tersedia untuk melunasi utang jangka
pendek. Dengan membandingkan antara kas dan setara terhadap
utang lancar, diketahui bahwa rasio kas Perseroan per 31
Desember 2018 sebesar 11,42%. Dibandingkan tahun 2017, rasio
kas Perseroan pada tahun 2018 mengalami peningkatan yang
disebabkan oleh peningkatan kas dan setara kas di akhir tahun.
Rasio total liabilitas terhadap ekuitas atau debt to equity ratio
(DER) digunakan untuk menunjukkan kemampuan modal
Perseroan dalam memenuhi liabilitas. Dengan membandingkan
antara total liabilitas dengan ekuitas, diketahui DER Perseroan
per 31 Desember 2018 sebesar 34,51%, menurun dibandingkan
posisi per 31 Desember 2017 sebesar 40,27%.
As of December 31, 2018, net cash used in financing activity
booked USD33,501 thousand, significantly increased by 104.87%
compared to USD16,352 thousand in 2017.
Significant growth in the net cash used in financing activities was
due to increasing dividends payment.
The Company’s solvency can be analyzed by several indicators.
Current ratio and cash ratio are used to measure the Company’s
ability to pay short-term liabilites. Meanwhile, to analyze the
ability of the Company to fulfill all its liabilities, the total liabilities
to equity ratio and total liabilities to assets ratio is used.
Current ratio is used to determine the extent to which the
Company’s current assets can be used to cover short-term debt.
By comparing current assets to current liabilities, it is known that
the Company’s current ratio as of December 31, 2018 is 214.88%.
The Company’s current ratio in 2018 was decreasing compared
to the current ratio as of December 31, 2017. This decrease is due
to decreasing current assets and increasing current liabilities.
The cash ratio is used to determine the extent to which the
Company’s cash and cash equivalents are available to pay off
short-term debt. By comparing cash and equivalent to current
debt, it is known that the Company’s cash ratio as of December
31, 2018 is 11.42% Compared to 2017, the Company’s cash ratio
in 2018 increased due to the increasing cash and cash equivalents
end of year.
The total liability to equity ratio or debt to equity ratio (DER) is
used to demonstrate the capability of the company’s capital to
meet liabilities. By comparing the total liabilities with equity, DER
of the Company as of December 31, 2018 is 34.51%, decreased
from 49.72% as of December 31, 2017.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
91
Penurunan rasio total liabilitas terhadap ekuitas ini disebabkan
oleh meningkatnya ekuitas di satu sisi dan turunnya liabilitas
di sisi lain. Semakin rendahnya rasio total liabilitas terhadap
ekuitas menunjukkan porsi penggunaan utang dalam pendanaan
Perseroan semakin kecil sementara pendanaan yang disediakan
pemegang saham semakin besar. Dengan demikian, kemampuan
Perseroan membayar kewajiban jangka panjang semakin baik.
Rasio total liabilitas terhadap total aset digunakan untuk
mengetahui seberapa besar dari keseluruhan aktiva yang dibiayai
menggunakan utang. Dengan membandingkan total liabilitas
terhadap aset, diketahui bahwa rasio total liabilitas terhadap
total aset Perseroan per 31 Desember 2018 sebesar 25,65%, turun
dibandingkan posisi di bulan Desember 2017 sebesar 28,71%.
Penurunan rasio ini terutama disebabkan oleh penurunan total
liabilitas yang lebih besar dari pada penurunan total aset.
Kolektabilitas PiutangCollectible Receivables
Pada tahun 2018, tingkat kolektibilitas piutang Perseroan adalah
55 hari. Tingkat kolektibilitas piutang meningkat dibandingkan
pada tahun 2017 yaitu sebesar 62 hari.
Dari total piutang usaha sebesar USD40.192 ribu, piutang usaha
sebesar USD39,652 ribu yang belum jatuh tempo. Sementara
piutang usaha sebesar USD535 ribu jatuh tempo dalam waktu
1-30 hari dan sebesar USD6 ribu jatuh tempo dalam kurun waktu
31-90 hari.
Berdasarkan penelaahan atas status masing-masing debitur pada
akhir periode, Perseroan berkeyakinan bahwa semua piutang
dapat tertagih. Oleh karena itu, Perseroan tidak melakukan
penyisihan penurunan nilai piutang.
The decrease in the total liabilities to equity ratio is due to an
increase in equity on one side and a decrease in liabilities on
the other. The lower total liabilities to equity ratio indicates the
smaller portion of debt use in the Company’s funding while the
funding provided by the shareholders is getting bigger. Thus, the
Company has better ability to pay long-term liabilities.
The total liabilities to total assets ratio is used to determine how
much of the total assets financed using debt. By comparing total
liabilities to assets, it is known that the total liabilities to total
assets ratio of the Company as of December 31, 2018 is 25.65%,
decreased if compared to 28.71% position as of December
2017. This decrease is due to decreasing total liabilities that was
higher than the decrease in the total assets.
In 2018, the collectibility of the Company’s receivables is 55
days. The collectibility of receivables increased compared to
2017 by 62 days.
From total trade receivables of USD40,192 thousansd, the
trade receivables amounted to USD39,652 thousand that is not
yet due. Meanwhile, trade receivables amounting to USD535
matures within 1-30 days and amounting to USD6 thousand
matures within 31-90 days.
Based on a review of the status of each debtor for the end
period, the Company believes that all receivables are collectible.
Therefore, the Company does not provide allowance for
impairment of receivables.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
92
Struktur Modal dan Kebijakan atas Struktur ModalCapital Structure and Capital Structure Policy on Capital
Struktur modal adalah perimbangan antara modal asing dengan
modal sendiri. Modal asing diartikan sebagai utang baik utang
jangka panjang maupun utang jangka pendek. Sementara
termasuk di dalam modal sendiri adalah penyertaan kepemilikan
Perseroan maupun laba ditahan.
Dasar Pemilihan Kebijakan atas Struktur Modal
Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk
mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang
saham.
Perseroan dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan
Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sebagian
saldo laba sampai dengan 20% dari modal ditempatkan
dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh
didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan
dipertimbangkan oleh Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (RUPST).
Kebijakan Struktur Modal
Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan
penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk
memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan
dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang
saham, menerbitkan saham baru atau mengusulkan pendanaan
melalui pinjaman.
Pada tahun 2018, tidak ada perubahan atas tujuan maupun
kebijakan atas pengelolaan struktur permodalan. Kebijakan
Perseroan adalah tetap mempertahankan struktur permodalan
yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan
pada biaya yang wajar.
Struktur Modal
Per 31 Desember 2018, struktur modal Perseroan adalah sebagai
berikut:
Struktur Modal Capital Structure
2018 2017Perubahan (%)
Changes (%)
(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)
Total Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilities
50,545 48,786 3.42
Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-Current Liabilities
25,584 38,628 -33.77
Total EkuitasTotal Equity
220,362 217,070 1.52
Total ModalTotal Capital
296,491 304,484 -2.65
Capital structure is the balance between foreign capital with
own capital. Foreign capital is defined as both long-term debt
and short-term debt. While included in the capital itself is the
inclusion of ownership of the Company and retained earnings.
Basis of Policy Selection on Capital Structure
The main objective of the Company’s capital management is to
ensure the maintenance of a sound capital ratio to support the
business and maximize shareholder rewards.
The Company is required by the Limited Liability Company Law
No. 40 of 2007 to set aside a portion of retained earnings up to
20% of the issued and paid-up capital into a reserve fund that
must not be distributed. These external capital requirements will
be considered by the Company at the Annual General Meeting of
Shareholders (AGMS).
Capital Structure Policy
The Company manages the capital structure and adjustments
based on changes in the economic conditions. To maintain
and adjust the capital structure, the Company may adjust the
dividend payout to shareholders, issue new shares, or propose
funding through loans.
In 2018, there were no changes in the objectives or policies in
2018 capital structure. The Company’s policy is to maintain
a sound capital structure to secure access to financing at a
reasonable cost.
Capital Structure
As of December 31, 2018, capital structure of the Company is as
follows:
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
93
Ikatan Material Untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment for Capital Investment
Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Facts Subsequent Accounting Reports
Selama tahun 2018, tidak ada ikatan yang material atas investasi
barang modal.
Tidak ada informasi dan fakta material setelah tanggal pelaporan
keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap Laporan
Keuangan Tahun Buku 2018.
Throughout 2018, there is no material commitment for capital
investment.
There was no information/significant event after the date of
financial reporting that result to significant effect on the financial
statements as of December 31, 2018.
Prospek UsahaBusiness Prospect
Kondisi keuangan global pada tahun 2019 diproyeksikan
akan tumbuh semakin ketat, perlambatan produksi industri
dan adanya penundaan proyek infrastruktur dan ketegangan
hubungan dagang yang akan sedikit mereda, moderasi hubungan
dagang dengan Cina berpeluang untuk menghadirkan dampak
positif dan negatif bagi Perseroan. Potensi perang dagang antara
Amerika Serikat dan Cina masih berisiko untuk berdampak
pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di mana pasar
keuangan di beberapa negara maju dan berkembang telah
terpengaruh dan mengalami tekanan.
Pada tingkat nasional, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia
diproyeksikan akan cukup stabil meskipun tetap harus
mempertimbangkan dampak dari pelaksanaan Pemilihan Umum
Presiden yang akan diselenggarakan diawal tahun 2019, yang
berpotensi mengakibatkan kenaikan harga komoditas pasca-
pemilu. Oleh karena itu, risiko perlambatan ekonomi juga menjadi
salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh Perseroan.
Secara spesifik pada industri ban, pasar industri ban Indonesia
telah didukung oleh berbagai kebijakan Pemerintah. Sejak
disetujui oleh Pemerintah pada tahun 2013, strategi
pertumbuhan sektor otomotif yang dikenal sebagai kebijakan
Low-Cost Green Car telah mendorong peningkatan produksi
mobil penumpang secara signifikan di Indonesia dan harus
terus diantisipasi terkait pertumbuhan yang signifikan di tahun
mendatang dimana pertumbuhan tersebut diproyeksikan dapat
mendorong pertumbuhan industri ban.
Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Tech Schi Research,
“Indonesia Tire Market Forecast and Opportunities, 2021,” sektor
industri ban di Indonesi diproyeksikan untuk tumbuh mencapai
Rasio Pertumbuhan Tahunan (RPT) sebesar 13,6% selama
tahun 2016 – 2021. Dengan jumlah penduduk lebih dari 255
juta pada tahun 2015, Indonesia telah hadir sebagai salah satu
The global financing conditions in 2019 have tightened, industrial
production has moderated, delays to public infrastructure
projects and trade tensions remained elevated, the cooling
Chinese momentum could possibly drag on the performance of
the Company to a more positive or negative impact. A possible
resurgence of U.S.-China trade tensions poses a downside risk
to the outlook, some large emerging market and developing
economies have experienced significant financial market stress.
At domestic level, the Gross Domestic Product (GDP) in
Indonesia is predicted to be stable however we must also take
into account the impact given by the presidential elections that
will be held in early 2019, which may likely contribute to the
hike of prices post-election. The risk in economic slowdown for
developing countries in 2019 will also be an additional challenge
that the Company must face.
Specifically in tire industry, Indonesia tire market has been
supported by various favorable government policies. Since
approved by the Government in 2013, the automobile sector
development strategy termed as Low-Cost Green Car Policy has
triggered surge of passenger car production in Indonesia and
shall be anticipated to grow at a robust pace in the coming years,
which is further expected to garner support to the country’s tire
market.
According to TechSci Research report, “Indonesia Tire Market
Forecast and Opportunities, 2021’’, tire market in Indonesia
is projected to grow at a Compunded Annual Growth Rate
(CAGR) of 13.6% during 2016 - 2021. With a population of
over 255 million in 2015, Indonesia has emerged as one of the
rapidly developing markets for automotive tires in Asia-Pacific.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
94
Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2018Comparison of Target and Realization 2018
Secara umum, kinerja Perseroan sepanjang tahun 2018 sangat
baik. Pertumbuhan kinerja Perseroan sesuai dengan harapan.
Target yang dicanangkan Perseroan di awal tahun secara umum
berjalan sesuai dengan harapan.
Dari sisi operasional, realisasi volume produksi kain ban Perseroan
pada tahun 2018 mencapai 57,026 metrik ton atau setara dengan
0,5% dibandingkan target sebelumnya sebesar 56,739 metrik
ton. Sementara realisasi penjualan kain ban adalah sebanyak
57,108 metrik ton.
Realisasi volume produksi benang Nylon 66 Perseroan sepanjang
tahun 2018 sebesar 22,802 metrik ton atau -1% dibandingkan
target tahun 2018. Sedangkan realisasi volume penjualan
benang Nylon 66 Perseroan 4,031 metrik ton atau -29,5% jika
dibandingkan target tahun 2018.
Untuk benang Polyester HMLS, realisasi volume produksi di tahun
2018 sebesar 39,875 metrik ton atau -3,3% jika dibandingkan
target tahun 2018. Untuk penjualan benang Polyester HMLS,
realisasi pada tahun 2018 9,369 ton atau 32,8% dibandingkan
target tahun 2018.
Per akhir tahun 2018, Perseroan membukukan penjualan
bersih sebesar USD264,440 juta. Dibandingkan tahun 2017,
penjualan bersih Perseroan pada tahun 2018 meningkat 9,4%.
Pertumbuhan ini 2% di atas target Perseroan pada tahun 2018.
Sementara laba bersih Perseroan per 31 Desember 2018 sebesar
USD19,377 juta, turun 21,13% dibandingkan tahun 2017.
In general, the Company’s performance throughout 2018 is very
good. The growth of the Company’s performance is in line with
expectations. The target set by the Company at the beginning of
the year, in overall runs as expected.
From the operational side, the actual production volume of the
tire cord fabric production in 2018 reached 57,026 metric tons
or equal to 0,5% compared to the target of 56,739 metric ton.
While the realization of tire cord fabric sales as much as 57,108
metric tons.
The Company’s realization of Nylon 66 yarn production volume
in 2018 amounted to 22,802 metric tons or -1% compared
to the target of 2018. Meanwhile, the realization of Nylon 66
Company’s yarn sales volume was 4,031 metric tons or -29,5%
when compared to the target in 2018.
For Polyester HMLS yarns, the realization of production volume
in 2018 amounted to 39,875 metric tons or -3,3% when
compared to the target in 2018. For sales of Polyester HMLS
yarns, the realization in 2018 9,369 tons or 32,8% compared to
the target of 2018.
As of the end of 2018, the Company booked net sales of
USD264,440 million. Compared to 2017, the Company’s net
sales in 2018 increased by 9,4%. This growth is 2% above
targeted by the Company in 2018.
Meanwhile, the Company’s net profit per December 31, 2018
amounted to USD19,377 million, decreased 21,13% compared to
2017.
pasar ban otomotif paling berkembang di kawasan Asia Pasifik.
Didukung oleh peningkatan penjualan kendaraan bermotor,
jumlah kendaraan tingkat nasional terus mencatat pertumbuhan
setiap tahunnya. Mempertimbangkan peningkatan permintan
kendaraan, sejumlah pemain tingkat domestik dan global terus
memperkuat jaringan di Indonesia dengan mendirikan pabrik
atau unit perakitan di Indonesia.
Mempertimbangkan prospek yang optimis dalam sektor industri
ban nasional, Manajemen telah mempersiapkan inisiatif strategis
untuk diterapkan pada tahun 2019. Strategi tersebut tidak hanya
bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan dan operasional
Perseroan tetapi juga menjaga daya saing Perseroan di antara
pelaku industri ban lainnya di tingkat global.
Powered by rising vehicle sales, the country’s vehicle fleet has
been expanding continuously year on year. Considering growing
demand for vehicles, many domestic and global players are
strengthening their footprint in the country by establishing
manufacturing plants or assembly units in Indonesia.
Considering this optimistic prospect on the national tire industry,
the Management has prepared couple of strategic initiatives to
be implemented in 2019. The strategies are not only aimed to
increase the Company’s financial and operational performance
but also to maintain competitiveness of the Company among
other tire industry players at global level.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
95
Proyeksi Tahun 20192019 Projection
Perseroan telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) tahun 2019. Proyeksi dan target kinerja
Perseroan pada tahun 2019 ditetapkan berdasarkan asumsi
kondisi ekonomi makro baik di Indonesia maupun di kawasan
Asia Pasifik.
Untuk produk kain ban, Perseroan menargetkan volume produksi
di tahun 2019 sebesar 60,874 metrik ton. Untuk produk Benang
Nylon 66 dan Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low
Shrinkage), Perseroan menargetkan volume produksi masing-
masing 22,588 metrik ton dan 40,096 metrik ton.
The Company has prepared the Company’s Work Plan and
Budget (RKAP) in 2019. The projection and performance target
of the Company in 2019 is determined based on macroeconomic
assumptions in Indonesia and in the Asia Pacific region.
For tire cord fabric, the Company targets production volume in
2019 is of 60,874 metric ton. For Nylon 66 and HMLS Polyester
(High-Modulus Low Shrinkage) Products, the Company targets
the production volume of 22,588 metric ton and 40,096 metric
ton respectively.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
96
Aspek PemasaranMarketing Aspects
Perseroan memproduksi bahan baku bagi produsen berbagai
jenis dan merek ban ternama di tingkat Nasional maupun
Internasional. Sebagai pemasok bahan baku, Perseroan tidak
memasarkan produk secara ritel. Perseroan melakukan penjualan
produk dengan skema business to business (B2B) dengan
membukukan pesanan produk sesuai permintaan pelanggan.
Untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan, Perseroan
berkomitmen menjaga konsistensi proses produksi serta
berbagai faktor penunjang lain seperti ketersediaan bahan baku,
kontinuitas proses produksi di pabrik, pengiriman tepat waktu
hingga ketersediaan dukungan operasional dari seluruh pekerja
dan aspek keberlanjutan bisnis Perseroan. Melalui rantai pasokan
yang dikelola secara optimal, Perseroan berkomitmen untuk
menghadirkan produk kain benang, benang nylon dan benang
polyester yang berkualitas serta memenuhi kebutuhan industri
ban, baik di tingkat nasional maupun di kawasan Asia Pasifik.
Pangsa Pasar
Di kawasan Asia Pasifik, Perseroan adalah pemasok utama produk
benang nylon. Untuk produk benang polyester dan kain ban,
Perseroan merupakan pemasok terbesar kedua di Asia pasifik.
Penjualan DomestikDomestic Sales
Penjualan EksporExpor Sales
Komposisi Penjualan Bersih 20182018 Sales Composition
54 %46 %
Pada tahun 2018, penjualan di pasar domestik menyumbang
46% terhadap total penjualan bersih, yakni sebesar USD121,579
ribu. Dibandingkan tahun 2017 penjualan domestik mencatatkan
kenaikan sebesar 4%.
Sementara itu, penjualan ekspor berkontribusi sebesar 54%
terhadap total penjualan bersih yakni sebesar USD143,14 ribu.
Hingga akhir Desember 2018 penjualan ekspor tercatat tumbuh
14% dibandingkan periode akhir Desember 2017.
Berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat
diproduksinya barang. Thailand pada tahun 2018 tercatat
sebagai pasar dengan penjualan eksternal paling besar yakni
senilai USD70,365 ribu. Di urutan kedua adalah Indonesia dengan
penjualan eksternal senilai USD59,202 ribu.
The Company produces raw materials for producers of various
types and brands of tires at the national and international levels.
As a raw material supplier, the Company does not sell its products
in the retail market. The Company sells products with business to
business (B2B) scheme by posting product orders according to
customer demand.
To maintain the quality of the products, the Company is
committed to maintaining the consistency of the production
process and other supporting factors such as the availability of
raw materials, the continuity of the production process at the
factory, the timely delivery to the availability of operational
support from all employees, and the business continuity aspect
of the Company. Through a well managed supply chain, the
Company is committed to delivering high quality yarn fabric,
nylon yarn and polyester yarns and meet the needs of the tire
industry both nationally and in the Asia Pacific region.
Market share
In the Asia Pacific region, the Company is the main supplier of
nylon yarn products. For polyester yarn and tire fabrics, the
Company is the second largest supplier in Asia Pacific.
In 2018, sales in the domestic market contributed 46% of total
net sales of USD121,579 thousand. Compared to 2017, domestic
sales recorded an increase of 4%.
Meanwhile, export sales contributed 54% to total net sales of
USD143,14 thousand. Until the end of December 2018, export
sales grew 14% compared to the period ending December 2017.
Based on the geographical market regardless of where the
goods are manufactured. Thailand in 2018 is listed as the largest
external market with total value of USD70.365 thousand. In
second place is Indonesia with an external sale worth USD59.202
thousand.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
97
Destinasi pemasaran produk Perseroan antara lain juga meliputi,
Korea, Jepang, Cina, Vietnam, Taiwan, Brasil, Turki dan negara-
negara lainnya di kawasan Asia Pasifik.
Penjualan Berdasarkan Wilayah PasarSales by Market Area
Thailand 27% Taiwan 5%
Indonesia 22% Cina 5%
Jepang 10% Vietnam 4%
Korea 10% Brazil 4%
Turki 6% Lainnya 9%
27%
22%
10%
10%
6%
5%
5%
4%
4%
9%
The Company’s product marketing destinations also include
Korea, Japan, China, Vietnam, Taiwan, Brazil, Turkey and other
countries in the Asia Pacific region.
Kebijakan dan Pembayaran DividenDividend Policy and Payment
Tahun BukuFiscal Year
Laba yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Profit atributable to owners of the
Company
Jenis DividenType of Dividend
Jumlah (USD)Total (USD)
Rasio Pembayaran (%)Payout Ratio (%)
Dividen per Saham (IDR)Dividend per Share (IDR)
Tanggal PembayaranPayment Date
2016 19,266,499Dividen Kas
Cash Dividends5,080,918 26.37% 150
22 Juni 2017June 22, 2017
2017 22,324,326Dividen Kas
Cash Dividends12,972,973 52.80% 400
6 Juni 2018June 6, 2018
2018 16,971,417Dividen Interim
Interim Dividends5,964,610 24,28% 200
12 November 2018November 12, 2018
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2017
tentang Perseroan Terbatas, pembayaran dividen dilaksanakan
sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST). Kebijakan pembayaran dividen juga
mempertimbangkan berbagai faktor antara lain jumlah laba
ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan
Perseroan, prospek usaha, arus kas serta peluang pengembangan
usaha. Perseroan juga mempertimbangkan peraturan
perundangan yang berlaku dan faktor lainnya yang dianggap
relevan oleh Direksi.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal
6 Juni 2017 (risalah dibuat risalah dibuat oleh Notaris Utiek R.
Abdurachman S.H. MLI., Mkn., dengan Akta No. 02 tanggal 6
Juni 2017) memutuskan untuk membagikan dividen kas sebesar
Rp67,500,000,000 (setara dengan USD5,080,918) (Rp150 per
saham atas 450,000,000 lembar saham biasa).
Referring to Law Number 40 Year 2017 regarding Limited
Liability Company, dividend payment is executed in accordance
with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders
(AGMS). The dividend payout policy also considers various
factors including retained earnings, operational and financial
performance, the Company’s financial condition, business
prospects, cash flow and business development opportunities.
The Company also considers the prevailing laws and regulations
and other factors deemed relevant by the Board of Directors.
The Annual General Shareholders Meeting of the Company
on 6 June 2017 (minutes drawn up by Notary Utiek R.
Abdurracham S.H., MLI., Mkn., pursuant to Deed No. 02 dated
June 6, 2017) resolved to declare cash dividens amounted to
Rp67,500,000,000 (equivalent with USD5,080,918) (Rp.150 per
share for 450,000,000 ordinary shares).
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
98
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)Employee and/or Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP)
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition or Debt/ Capital Restructuring
Per 31 Desember 2018, Perseroan tidak memiliki program
Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen
yang dilaksanakan Perseroan (Employee Stock Option Plan/
Management Stock Option Plan).
Perseroan melalui pemegang saham mayoritas, Kordsa Teknik
Tekstil A.S., Turki merupakan bagian dari kelompok usaha
Sabanci Holding A.S., Turki yang memiliki entitas anak dan afiliasi
di seluruh dunia.
Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungan adalah sebagai berikut:
Pihak-Pihak BerelasiRelated Parties
Sifat HubunganNature of Relationship
Sabanci Holding A.S., Turkey Induk / Ultimate Parent
Kordsa Teknik Tekstil A.S, Turkey Pemegang saham / Shareholder of the Company
Kordsa Inc., USA Entitas dalam pengendalian bersama / Entity Under Common Control
Kordsa Brazil S.A., Brazil Entitas dalam pengendalian bersama / Entity Under Common Control
Robby Sumampow Pemegang saham / Shareholder of the Company
Ievan Daniar Sumampow Pemegang saham / Shareholder of the Company
Leotine Ierma Agustina Sumampow Pemegang saham / Shareholder of the Company
Iefenn Adrianne Sumampow Pemegang saham / Shareholder of the Company
Ikhtisar saldo dan transaksi Perseroan dan entitas anak dengan
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2018, the Company does not have an
Employee and/or Management Stock Option Plan (ESOP/
MSOP).
The Company. through its major shareholder, Kordsa Teknik
Tekstil A.S., Turkey is ultimately part of Sabanci Holding A.S.,
Turkey which has subsidiaries and affiliates throughout the
world.
The related parties and the nature of relationship are as follows:
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal
6 Juni 2018 (risalah dibuat oleh Notaris Utiek R. Abdurachman
S.H. MLI., Mkn., dengan Akta No. 02 tanggal 6 Juni 2018)
memutuskan untuk membagikan dividen kas sebesar
Rp180,000,000,000 (setara dengan USD12,972,973) (Rp400 per
saham atas 450,000,000 lembar saham biasa).
Rapat Dewan Direksi Perseroan tanggal 12 November 2018
memutuskan untuk membagikan dividen kas interim untuk tahun
berakhir 31 Desember 2018 sebesar Rp90,000,000,000 (setara
dengan USD5,964,610) (Rp200 persaham atau 450,000,000
lembar saham biasa).
Annual General Meetings of Shareholders on June 6, 2018
(minutes drawn up by Notary Utiek R. Abdurracham S.H., MLI.,
Mkn., pursuant to Deed No. 02 dated June 6, 2018) decided to pay
cash dividend of Rp180,000,000,000 (equal to USD12,972,973)
(Rp400 per share for 450,000,000,000 ordinary shares).
Board of Directors Meeting of the Company on 12 November
2018 resolved to declare interim cash dividens for the year ended
31 December 2018 amounted to Rp90,000,000,000 (equivalent
with USD 5,964,610) (Rp200 per share for 450,000,000 ordinary
shares).
Summary of balances and transactions of the Company and
subsidiaries with the related parties are as follows:
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
99
a. Penjualan Barang
Penjualan barang ke:Goods Sold to:
Saldo (dalam Dolar)Balance (in Dollar)
Persentase dari total masing-masing akunPercentage of total for each account
2018 2017 2018 2017
Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey 14,570,900 8,953,535 5.51% 3.70%
Kordsa Inc., Amerika Serikat 5,433,066 5,208,982 2.06% 2.15%
Kordsa Brazil S.A., Brazil 1,141,436 36,947 0.43% 0.02%
Jumlah / Total 21,145,402 14,199,464 8.00% 5.87%
b. Pembelian Barang
Penjualan barang ke:Goods Purchased from:
Saldo (dalam Dolar)Balance (in Dollar)
Persentase dari total masing-masing akunPercentage of total for each account
2018 2017 2018 2017
Kordsa Teknik Tekstil A.S.,Turkey 11,537,224 10,989,083 6.26% 10.18%
Kordsa Inc., Amerika Serikat 29,172,656 5,553,735 15.82% 5.14%
Jumlah / Total 40,709,880 16,542,818 22.08% 15.32%
c. Kompensasi Personil Manajemen Kunci
Manajemen kunci termasuk para Direktur dan Komisaris.
Kompensasi yang dibayarkan atau terhutang kepada individu
personil manajemen atas layanan yang diberikan dalam kapasitas
mereka sebagai karyawan sebagai berikut:
2018 2017
Gaji dan Imbalan Kerja Jangka Pendek LainnyaSalaries and Other Short-Term Benefits
1,046,737 1,132,626
d. Saldo Akhir Tahun
Penjualan barang ke:Goods Sold to:
Saldo (dalam Dolar)Balance (in Dollar)
Persentase dari total masing-masing akunPercentage of total each account
2018 2017 2018 2017
Piutang dari Pihak Berelasi:Receivables from Related Parties
Kordsa Inc., Amerika Serikat 1,412,431 821,444 3.51% 1.99%
Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey 3,173,991 2,352,020 7.90% 5.70%
Kordsa Brazil S.A., Brazil 402,358 36,947 1.00% 0.09%
JumlahTotal
4,988,780 3,210,411 12.41% 7.78%
a. Sales of Goods
b. Purchase of Goods
c. Key management employees compensation
Key management includes Directors and Commissioners.
The following reflects compensation paid or payable to key
management individuals for service rendered in their capacity as
employees:
d. End-Year Balance
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
100
Penjualan barang ke:Goods Sold to:
Saldo (dalam Dolar)Balance (in Dollar)
Persentase dari total masing-masing akunPercentage of total each account
2018 2017 2018 2017
Utang Kepada Pihak Berelasi:Payables to Related Parties:
Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey 1,587,765 1,805,630 4.23% 4.95%
Kordsa Inc., Amerika Serikat 7,625,784 129,077 20.33% 0.33%
JumlahTotal
9,213,549 1,934,707 24.56% 5.30%
Perseroan mengadakan perjanjian dengan Kordsa Teknik Tekstil
A.S., Turki (“Kordsa”), Kordsa menyetujui untuk menyediakan
lisensi informasi teknik, bantuan teknik dan penggunaan nama
”Kordsa”. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 23 Juli 2008
selama sepuluh tahun dan mengharuskan Perseroan untuk
membayar biaya lisensi sebesar USD1,700,000 yang dicatat
sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi selama sepuluh
tahun sesuai periode perjanjian lisensi.
Thai Indo Kordsa Co., Ltd. mengadakan perjanjian dengan
Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki (“Kordsa”). Kordsa menyetujui
untuk menyediakan lisensi informasi teknik, bantuan teknik
dan penggunaan nama “Kordsa”. Perjanjian ini berlaku efektif
sejak tanggal 1 November 2008 selama sepuluh tahun dan
mengharuskan Thai Indo Kordsa Co., Ltd. untuk membayar biaya
lisensi sebesar Baht 28,955,040 (setara dengan USD800,000)
yang dicatat sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi selama
sepuluh tahun sesuai periode perjanjian.
Perubahan Peraturan Perundang-UndanganChanges to the Laws and Regulations
Hingga akhir tahun 2018, tidak terdapat perubahan peraturan
perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap bisnis
dan kinerja Perseroan.
As end of 2018, there is no change in legislation that has a
significant impact on the business and performance of the
Company.
The Company entered into an agreement with Kordsa Teknik Tekstil
A.S., Turkey (“Kordsa “) which Kordsa agreed to provide technical
information license, technical assistance and the rights to use
“Kordsa “ name. This agreement was effective since 23 July 2008
and for ten years and required the Company to pay license fee of
USD1,700,000 which recorded as intangible assets and is amortized
for ten years in accordance with the license agreement period.
Thai Inda Kordsa Co., Ltd. entered into an agreement with Kordsa
Teknik Tekstil A.S., Turkey (“Kordsa’’) which Kordsa agreed to
provide technical information license. technical assistance and
the rights to use “Kordsa “ name. This agreement is effective
since 1 November 2008 and for ten years and required Thai lndo
Kordsa Co., Ltd to pay license fee of Baht 28,955,040 (equivalent
with USD800,000), which recorded as intangible assets and
is amortized for ten years in accordance with the license
agreement period.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
101
Perubahan Kebijakan AkuntansiChange in Accounting Policy
Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru/Amandemen/Penyesuaian
Berikut ini adalah standar akuntansi amandemen/penyesuaian
yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 yang relevan terhadap
laporan keuangan konsolidasian Perseroan:
• PSAK 2 (Amandemen 2016) Laporan Arus Kas Tentang
Prakarsa Pengungkapan;
• PSAK 46 (Amandemen 2016) Pengakuan Aset Pajak
Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi;
• PSAK 15 (Penyesuaian 2017/2017 improvement) lnvestasi
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama;
• PSAK 67 (Penyesuaian 2017/2017 lmprovement)
Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain.
Perseroan telah menganalisa bahwa penerapan standar akuntansi
amandemen/penyesuaian tersebut diatas tidak memiliki dampak
yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian
Perseroan.
Standar Akuntansi Baru dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru yang Telah Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif
Beberapa standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi
baru telah diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan belum
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian
ini, namun mungkin relevan untuk Perseroan dan entitas anak:
Efektif berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2019:
• ISAK33TransaksiValutaAsingdanImbalandiMuka;
• ISAK34KetidakpastiandalamPerlakuanPajakPenghasilan.
Efektif berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2020:
• PSAI71InstrumenKeuangan;
• PSAK72PendapatandariKontrakdenganPelanggan;
• PSAK73Sewa.
Saat dikeluarkannya laporan keuangan konsolidasian ini,
manajemen belum menentukan dampak retrospektif jika ada dari
adopsi di masa yang akan datang dari standar terkait, terhadap
posisi keuangan dan hasil operasional konsolidasian Perseroan.
New/amendment/improvement accounting standards and interpretation accounting standards
The following amendment/improvement accounting standars
became effective for annual periods beginning on or after
1 January 2018, which are relevant to the Company’s consolidated
financial statements:
• PSAK2(Amendment2016)DisclosureinitiativesinStatement
of Cash Flows;
• PSAK 46 (Amendment 2016) Recognition of Deferred Tax
Assets for Unrealized Losses;
• PSAK15(2017improvement)InvestmentsinAssociatesand
Joint Ventures;
• PSAK67(2017lmprovement)DisclosureofInterestsinOther
Entities.
The Company has assessed that the adoption of the above
mentioned amendment/improvement accounting standards
has no material effect to the Companys consolidated
financial statements.
New accounting standards and interpretation accounting standards issued but not yet effective
Certain new accounting standards and interpretation accounting
standards have been issued but not yet effective for the year
ended 31 December 2018, and have not been applied in preparing
these consolidated financial statements, but may be relevant to
the Company and subsidiaries:
Effective starting for financial year starting on or after
January 1, 2019:
• ISAK 33 Foreign Currency Transactions and Advance
Considerations;
• ISAK34UncertaintyoverIncomeTaxTreatments.
Effective starting for annual periods beginning on or after
January 1, 2020:
• PSAI71FinancialInstruments;
• PSAK72RevenueofContractfromCustomers;
• PSAK73Leases.
As of the issuance of these consolidated financial statements,
Management has not determined the extent of the retrospective
impact, if any, that the future adoption of these standards, will
have on the Company‘s consolidated financial position and
operating results.
TATA KELOLAPERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
05
Komitmen untuk membangun bisnis yang berkelanjutan telah mendorong Perseroan untuk terus meningkatkan kualitas praktik Tata Kelola Perusahaan (GCG) yang baik. Melalui GCG, Perseroan berupaya untuk senantiasa menjaga kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan melalui kegiatan usaha dan operasional yang beretika sesuai dengan landasan peraturan perundang-undangan.
Commitment to build a sustaineble bussiness has encouraged the Company to continuously improve quality of Good Corporate Governance (GCG) practice. Through GCG, the Company attemps to always to secure interst of all shareholders and stakeholders through ethical bussiness and operation according to ragulatory framework.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
104
Landasan Penerapan GCG GCG Implementation Framework
Praktik GCG yang diterapkan dalam aktivitas Perseroan
mengadaptasi praktik terbaik dalam industrinya serta merujuk
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait
penerapan GCG, antara lain adalah Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) dan Pedoman GCG Indonesia yang diterbitkan
oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
Selain itu, Perseroan juga diwajibkan untuk mentaati Peraturan
OJK (POJK), antara lain:
1. POJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka.
2. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
3. POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
4. POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan
Emiten atau Perusahaan Publik.
5. POJK No. 21/POJK.04/2014 tentang Penerapan GCG.
6. POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau
Perusahaan Publik.
GCG practice in the Company adapts to the industry’s best
practice and in accordance to the prevailing regulations regarding
GCG implementation such as Law No. 40 of 2007 on Limited
Liability Company, Financial Services Authority (OJK) regulation
and Indonesia GCG Manual issued by National Committee of
Governance Policy (KNKG).
The Company is also obligated to implement OJK Regulations,
among others:
1. POJK No. 32/POJK.04/2014 regarding Planning and Execution
of General Meetings of Shareholders for a Public Company.
2. POJK No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and
Board of Commissioners for listed or public company.
3. POJK No. 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and
Remuneration Comittee for listed or Public Company.
4. POJK No. 35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary in
listed or Public Company.
5. POJK No. 21/POJK.04/2014 regarding GCG Implementation.
6. POJK No. 8/POJK.04/2015 regarding websites of listed and
Public Company.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
105
7. POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
8. POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
9. POJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa
Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dan Kegiatan Jasa
Keuangan.
Penerapan Prinsip GCG
Perseroan berpegang teguh pada prinsip-prinsip GCG
dalam mengelola Perseroan serta dalam menjalankan
hubungannya dengan seluruh pemegang saham dan pemangku
kepentingan. Komitmen terhadap pelaksanaan GCG bertujuan
untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan
pemangku kepentingan dan juga turut meningkatkan
kepercayaan terhadap Perseroan. Hal ini menjadi pendukung
upaya Perseroan dalam pengembangan bisnis yang mapan,
kompetitif yang berkelanjutan.
Penerapan GCG di Perseroan juga menerapkan prinsip GCG
yang meliputi Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab,
Independensi dan Kewajaran (TARIF). Penjelasan inisiatif
Perseroan dalam pelaksanaan masing-masing prinsip adalah
sebagai berikut:
Transparansi
Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan
dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku
kepentingan. Perseroan telah melakukan inisiatif untuk
mengungkapkan informasi tidak hanya yang dipersyaratkan oleh
peraturan perundang-undangan tetapi juga informasi penting
yang berkaitan dengan pengambilan keputusan oleh pemegang
saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Akuntabilitas
Perseroan mempertanggungjawabkan kinerja secara transparan
dan wajar. Pemenuhan terhadap prinsip ini juga diwujudkan
melalui pengelolaan Perseroan secara benar, terukur dan sesuai
dengan kepentingan Perseroan dengan tetap memperhitungkan
kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan
lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk
mencapai kinerja yang berkesinambungan.
Pertanggungjawaban
Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan serta
melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan
lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha
dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good
corporate citizen.
7. POJK No. 55/POJK.04/2015 regarding Formation and
Guidelines of Audit Comittee.
8. POJK No. 56/POJK.04/2015 regarding Formation and
Guidelines for establishment of Internal Audit Unit Charter.
9. POJK No. 13/POJK.03/2017 regarding Use of Public
Accountants and Public Accountants office and financial
services activities.
Implementation of GCG Principle
The Company upholds the GCG principles in running its
business, correspondance to its shareholders and stakeholders.
The commitment of GCG implementation aims to give added
value for shareholders, stakeholders as well as to increase trust
towards the Company in the aims of promoting the Company’s
effort in sustaining competitive and well established business
development.
GCG implementation in the Company also implements GCG
principles such as Transparency, Accountability, Responsibility,
Independency and Fairness (TARIF). Explanations regarding these
principles are as follows:
Transparency
The Company provides material and relevant information
through the mechanism that is accessible and easy to be
understood by the stakeholders. The Company has conducted
initiative on information disclosure beyond obligation to the
Law and regulation but also important information related to
decision-making by the shareholders and other stakeholder.
Accountability
The Company reports its performance transparently and
fairly. Fulfillment on this principle is also carried out through
a correct and achievable management of the Company and
according to the Company’s interest by considering interests
of the shareholders and other stakeholders. Accountability is a
precondition to achieve sustainable performance.
Responsibility
The Company complies with the law and regulation as well
as exercises responsibility to the society and environment
to maintain long-term business sustainability and to acquire
recognition as a good corporate citizen.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
106
Independensi
Perseroan dikelola secara independen sehingga masing-masing
organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat
diintervensi oleh pihak lain. Masing-masing Organ Perseroan
harus menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun,
tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan
kepentingan (conflict of interest) dan dari segala pengaruh atau
tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan
secara obyektif.
Kewajaran
Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh
pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan
menyampaikan pendapat bagi kepentingan Perseroan serta
memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada pemangku
kepentingan sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang
diberikan kepada Perseroan.
Untuk mengevaluasi praktik GCG, Perseroan melaksanakan
asesmen secara berkala (dua tahun sekali) untuk mengevaluasi
praktik GCG. Asesmen Ini bertujuan untuk menilai penerapan
GCG di Perseroan terkait pemenuhan terhadap ketentuan serta
pengukuran terhadap praktik terbaik GCG.
Hasil Self Asessment GCG yang dilaksanakan adalah sebagai
berikut:
Ringkasan Skor Summary Scores
Capaian SkorAchievement Scores
BobotWeight
1. Shareholder Rights 17 20%
2. Corporate Governance Policies 14 15%
3. Corporate Governance Practices 24 30%
4. Disclosures 18 20%
5. Audit 14 15%
Total Skor / Total Scores 87 100%
Penjelasan:1. 0-49%: Perseroan harus melakukan penelaahan terhadap sistem GCG karena
pencapaian skor dinilai di bawah standar.2. 50-59%: Skor GCG secara keseluruhan telah memenuhi standar dasar tetapi
membutuhkan perbaikan lebih lanjut pada aspek dengan capaian skor yang masih rendah.
3. 60-80%: Skor GCG secara keseluruhan baik tetapi masih membutuhkan perbaikan.
4. 80-100%: Skor GCG secara keseluruhan sangat baik.
Asesmen GCG GCG Assessment
To evaluate GCG implementation, the Company conducted
GCG Self-Assessment periodically (once in two years). This GCG
assessment is aimed to measure the GCG implementation in
the Company regarding fulfillment of the requirements and also
measure the GCG implementation best practices.
Result of the GCG Self-Assessment is as follow:
Explanation:1. 0-49%: The Company shall review the GCG system as the score achievement is
below standard.2. 50-59%: The overall GCG score has fulfilled the basic standard but requires
further improvement on the low-scored aspect.
3. 60-80%: The overall GCG score is good, but needs further improvement.
4. 80-100%: The overall GCG score is excellent.
Independency
The Company is managed independently where each corporate
organ does not dominate each other or under intervention by
other parties. Each corporate organ shall avoid domination from
any party, not being influenced by other interests, free from
conflict of interest and any means of influence or pressure to
ensure objective decision-making process.
Fairness
The Company provides fair opportunity to all stakeholders to
submit advise and recommendation for the Company’s interest
or provides equal and fair treatment to all stakeholders according
to their benefit and contribution to the Company.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
107
Standar Kualitas Praktik GCG
Merujuk pada POJK No. 21/POJK.04/2015 tanggal 16 November
2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan
Surat Edaran (SE) OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman
Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Perseroan memiliki kewajiban
terhadap 5 Aspek, 8 Prinsip dan 25 Rekomendasi yang diatur
dalam peraturan terkait. Pemenuhan terhadap penerapan tata
kelola Perseroan dijelaskan sebagai berikut:
NoAspekAspect
PrinsipPrinciple
RekomendasiRecomendation
Pemenuhan KriteriaCriteria
Fulfillment
KeteranganExplanation
Comply Explain
1 Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham.Relationship between public company and shareholders in guaranting the right of shareholders.
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS.Improving the value of General Meeting of Shareholders (GMS) implementation.
Perusahaan Terbuka memiliki cara untuk prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.Public company has mechanism or procedure of both, open and closed voting, which promotes independency and shareholders’ interest.
X -
Perseroan telah memiliki Tata Tertib RUPS yang menjelaskan prosedur dalam hal memberikan dan menghitung /mengumpulkan suara (voting). Tata Tertib ini selalu dibacakan dan dibagikan kepada seluruh peserta Rapat tepat sebelum dimulainya Rapat.The Company has a GMS Guideline that explains the procedure to give and calculate/collect the voting. The guideline is always read and distributed to all Meeting participants before the Meeting commence.
Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.All members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Public Company attend the Annual GMS.
- X
Seluruh anggota Direksi dan Komisaris Perseroan terus berkomitmen dalam mendukung segala bentuk kegiatan Perseroan termasuk kehadiran Dewan pada setiap rapat yang diadakan oleh Perseroan.
Penyelenggaraan RUPS Tahunan tahun 2018 dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan tingkat kehadiran 60% anggota Dewan komisaris dan 83% anggota Direksi.All of the Board of Directors and Board of Commissioners members are always be committed to support every activity of the Company, including attendance in every meeting held by the Company.
Annual GMS in 2018 was attended by the Board of Commissioners and Board of Directors members with level of attendance 60% for Board of Commissioners members and 83% for the Board of Directors members.
Ringkasan Risalah RUPS Tahunan tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.GMS Minutes of Meeting Summary is available at the Public Company’s website minimum for 1 (one) year period GMS Minutes of Meeting Summary is available at the Public Company’s website minimum for 1 (one) year period.
X -
Dengan mengacu kepada peraturan OJK, Perseroan selalu berupaya dan memastikan bahwa seluruh informasi dan/atau pengumuman terkait Informasi penting Perseroan termasuk dan tidak terbatas pada pengumuman Ringkasan Risalah RUPST selama 1 (satu) tahun dapat dilihat melalui Web Perseroan.By referring to the OJK regulation, the Company seeks to ensure that every information and/or announcement related to the Company’s key information including but not limited on AGMS MOM announcement is presented in our website. minimum for 1 (one) year period.
GCG Practice Quality Standard
According to POJK No. 21/POJK.04/2015 dated November
16, 2015 on GCG Implementation and Circular Letter (SE) OJK
No. 32/SEOJK.04/2015 regarding GCG in a Public Company
regulating that the Company is obligated to 5 Aspects, 8
Principles, and 25 Recommendations. Therefore, the
implementation by the Company is explained below:
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
108
NoAspekAspect
PrinsipPrinciple
RekomendasiRecomendation
Pemenuhan KriteriaCriteria
Fulfillment
KeteranganExplanation
Comply Explain
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau Investor.Improving the quality of communication of public company with shareholders orinvestors.
Perusahaan Terbuka memiliki satu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.Public Company has shareholders or investor communication policy.
X -
Sekretaris perusahaan dan investor relation senantiasa membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan pemegang sahamatau investor.
Komunikasi tersebut antara lain melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), situs web Perseroan, paparan publik, siaran pers, laporan tahunan, e-mail, pertemuan langsung maupun komunikasi melalui telepon dengan investor.Corporate Secretary and Investor Relations maintain good relations and communication with the shareholders or investors.
The Communications include General Meeting of Shareholders (GMS), website, public expose, press releases, annual report, e-mail, meetings as well as communication by phone with investors.
Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham/investor dalam Situs Web.Public Company discloses communication policy of the Public Company with shareholders or investor on website.
X -
Saluran pelaksanaan komunikasi dengan pemegang saham/investor dapat diakses melalui situs Web http://www.indokordsa.com/HomeInformation about the Company’s communication policy can be accessed at website http://www.indokordsa.com/Home
2 Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunction and roles of the Board of Commissioners
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthening membership and composition of Board of Commissioners
Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris, mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.Determination of number of the Board of Commissioners members by considering condition of the Public Company
X -
Penetapan Komposisi Perseroan dilakukan dengan mengacu pada UU PT 40/2007, Anggaran Dasar, POJK No 33/POJK.04/2014. serta pertimbangan kondisi Perseroan.The determination of number of the Board of Commissioners members has been conducted pursuant to law No.UU PT 40/2007, Articles of Association, POJK No. 33/POJK.04/2014 and by considering the condition of the Company.
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.The determination of composition for the Board of Commissioners by considering its diversity skills, knowledge and experiences needed.
X -
Perseroan menetapkan kebijakan terkait keberagaman anggota Dewan Komisaris dalam Kode Etik Perseroan, dimana diungkapkan bahwa salah satu hal penting yang menjadi perhatian Perseroan adalah untuk menciptakan kebijakan lingkungan kerja yang setara dan melarang diskriminasi berdasarkan antara lain usia, jenis kelamin, suku, bahasa dan keyakinan.The Company members has stipulated a policy related to Board of Commissioners members diversity in its Code of Conduct that disclose an important aspect as concern of the Company to create an equal policy in working environment and restrict any discrimination based on namely age, gender, ethnicity, language and beliefs.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
109
NoAspekAspect
PrinsipPrinciple
RekomendasiRecomendation
Pemenuhan KriteriaCriteria
Fulfillment
KeteranganExplanation
Comply Explain
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Improving the quality of the Board of Commissioners duties and responsibilities implementation.
Dewan Komisaris mempunyai penilaian sendiri (self -assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners has self-assessment policy to evaluate the performance of the Board of Commissioners.
X -
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan oleh Rapat Umum Pemegang Saham setelah menerima laporan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Di sisi lain, kinerja Direksi dievaluasi dengan membandingkan capaian target RKAP secara tahunan dengan menggunakan Indikator Penilaian Kinerja bagi setiap anggota Direksi.The implementation of Board of Commissioners performance assessment is conducted through the General Meetings of Shareholders after accepting the Board of Commissioners report. On the other hand, the Board of Directors is evaluated by comparing achievement of RKAP target annually using Key Performance Indicator for each Board of Directors member.
Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.Self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners has been disclosed in the Annual Report of the Public Company.
X -
Informasi mengenai penilaian sendiri (self-assessment) Dewan Komisaris telah disampaikan dalam Laporan Tahunan.Information regarding Board of Commissioners self-assessment has been presented in the Annual Report.
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has a policy related to the resignation of any members of the Board of Commissioners who is involved in financial crimes.
X -
Dalam Pedoman kerja Dewan Komisaris Perseroan telah tercantum bahwa yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menajabat tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan kuangan negara dan/ atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.In the Board of Commissioners Working Manual, it has been disclosed that those eligible Board of Commissioners members candidates are individuals who fulfillthe requirements upon appoitment and within 5 (five) years prior the appoitment and during the terms have never been convicted of a criminal offense causing loss of the state finances and/or related to the financial sector.
Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.Board of Commissioners or Committee who performs the Nomination and Remuneration Function has prepared succession policy for the Board of Directors Nomination process.
X -
Setiap tahun Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan menjalankan fungsinya sebagaimana diamanatkan oleh Dewan Komisaris dan sesuai dengan kaidah yang diatur oleh peraturan OJK No. 34/POJK.4/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi emiten atau Perusahaan Publik. Salah satu fungsi tersebut adalah menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.The Nominationa nd Remuneration Committee implements its function every year as mandated by the Borad of Commisisoners and regulated under OJK Regulation No. 34/POJK.4/2014 regarding Nomination and Remuneration Committee in Issuer or Public Company. One of its function is to prepared succession policy for the Board of Directors Nomination process.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
110
NoAspekAspect
PrinsipPrinciple
RekomendasiRecomendation
Pemenuhan KriteriaCriteria
Fulfillment
KeteranganExplanation
Comply Explain
3 Fungsi dan Peran DireksiFunction and roles of the Board of Directors
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Strengthening membership and composition of Board of Directors
Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.Determination of the number of the Board of Directors members by considering the condition of the Public Company and effectiveness of the decision making process
X -
Penetapan Komposisi jumlah anggota Direksi Perseroan dilakukan dengan mengacu pada UU PT 40/2007, Anggaran Dasar POJK No 33/POJK.04/2014, kondisi Perusahaan Terbuka serta dengan mempertimbangkan kondisi Perseroan.The determination of number of the Board of Director members has been conducted pursuant to law No.UU PT 40/2007, Articles of Association, POJK No. 33/POJK.04/2014 and by considering the condition of the Company.
Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman, keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.Determination of Board of Directors membership composition has considered diversity of required expertise, knowledge and experience
X -
Perseroan menetapkan kebijakan terkait keberagaman anggota Direksi dalam Kode Etik Perseroan diungkapkan bahwa salah satu hal penting yang menjadi perhatian Perseroan adalah menciptakan kebijakan lingkungan kerja yang setara dan melarang diskriminasi berdasarkan antara lain usia, jenis kelamin, suku, bahasa dan keyakinan.The Company members has stipulated policy related to Board of Director members diversity in its Code of Conducts that disclose an important aspect as concern of the Company to create an equal policy in working environment and restrict any discrimination based on namely age, gender, ethnicity, language and beliefs.
Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.The Board of Directors member who supervises accounting or finance has expertise and/or knowledge in Accounting.
X -
Saat ini, Direktur Keuangan Perseroan dipimpin oleh Bapak Cüneyt Tekgül yang memiliki latar belakang keuangan yang kuat, detail pengalaman dapat dilihat di bagian Profil Direksi.Finance Director is currently served by Mr. Cüneyt Tekgül with strong Finance background, his detail experience is presented in the Board of Directors profile section.
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiImproving the quality of the Board of Directors duties and responsibilities.
Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.The Board of Directors has Self-Assessment policy to evaluate the performance of the Board of Directors.
X -
Penilaian kinerja Direksi dilaksanakan oleh Rapat Umum Pemegang Saham setelah menerima laporan pelaksanaan tugas Direksi. Di sisi lain, kinerja Direksi dievaluasi dengan membandingkan capaian target RKAP secara tahunan dengan menggunakan Indikator Penilaian Kinerja bagi setiap anggota Direksi.The implementation of Board of Director performance assessment is conducted through the General Meetings of Shareholders after accepting the Board of Director report. On the other hand, the Board of Directors is evaluated by comparing achievement of RKAP target annually using Key Performance Indicator for each Board of Directors member.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
111
NoAspekAspect
PrinsipPrinciple
RekomendasiRecomendation
Pemenuhan KriteriaCriteria
Fulfillment
KeteranganExplanation
Comply Explain
Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan tahunan Perusahaan Terbuka. Self-assessment policy to assess the performance of the Board of Directors has been disclosed in Public Company’s annual report.
X -
Informasi mengenai penilaian sendiri (self-assessment) Direksi telah disampaikan dalam Laporan Tahunan.Information on the Board of Directors self-assessment has been presented in the Annual Report.
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Directors has policy related to resignation of the Board of Directors member who is involved in financial crimes.
X -
Dalam Pedoman kerja Direksi Perseroan telah tercantum bahwa yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menajabat tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan kuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.In the Board of Director Working Manual, it has been disclosed that those eligible Board of Director members candidates are individuals who fulfillthe requirements upon appoitment and within 5 (five) years prior the appoitment and during the terms have never been convicted of a criminal offense causing loss of the state finances and/or related to the financial sector.
4 Partisipasi Pemangku Kepentingan.Stakeholders’ participation.
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Improving corporate governance aspects through stakeholders’ participation.
Perusahaan Terbuka memiiki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Public Company has policy to prevent insider trading.
X -
Kebijakan terkait insider trading merujuk pada Kode Etik Perseroan.The Company has insider trading prevention policy refers to the Code of Conducts.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.The Public Company has anticorruption and anti-fraud policy.
X -
Kebijakan terkait anti korupsi dan anti fraud merujuk pada Kode Etik Perseroan.The Company has anti corruption and fraud policy refers to the Code of Conducts.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.Public Company has a supplier or vendor selection and capacity development policy.
X -
Kebijakan terkait hubungan dengan pemasok dan vendor merujuk pada Kode Etik Perseroan.The Company’s policy related to relationship with vendor refers to the Code of Conducts.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk pemenuhan hak-hak kreditur.Public Company has Creditor’s rights fulfillment policy.
X -
Kebijakan terkait hubungan dengan kreditur merujuk pada Kode Etik Perseroan.The Company has policy related to creditor refers to the Code of Conducts.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
112
NoAspekAspect
PrinsipPrinciple
RekomendasiRecomendation
Pemenuhan KriteriaCriteria
Fulfillment
KeteranganExplanation
Comply Explain
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.Public Company has a whistleblowing system policy.
X -
Peseroan telah memiliki kebijakan whistleblowing system (WBS) di mana laporan WBS dapat disampaikan melalui e-mail [email protected] atau surat yang ditujukan ke Kantor Pusat Perseroan.The Company has whistleblowing system policy (WBS) where the WBS report can be submitted via e-mail [email protected] or email addressed to the Company’s Head Office.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.Public Company has long-term incentives policy for the Board of Directors and the employee.
X -
Perseroan memiliki insentif bagi Manajemen dan karyawan dalam skema remunerasi Perseroan.The Company has incentive for Management and employees in the remuneration scheme.
5 Keterbukaan InformasiInformation Disclosure.
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Improving the implementation of information disclosure.
Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasiPublic Company utilizes broader information technology application than website as information disclosure media.
X -
Perseroan memanfaatkan teknologi informasi selain Website Perseroan dalam meningkatkan penyebaran informasi, antara lain melalui koran, email, serta platform yang disediakan oleh regulator antara lain SPE OJK dan IDXnet.The Company utilizes information technology application other than Company website as information disclosure media to enhance dissemination of the information, namely via newspaper and platform provided by the regulators such as SPE OJK and IDXnet.
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.Annual Report of Public Company has disclosed end benefit owner of Public Company in shares ownership at least 5% (five percent), besides the disclosure end-benefit owner of Public Company in shares ownership through main and controlling shareholders.
X -
Perseroan telah mengungkapkan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih kepemilikan saham Perseroan dalam laporan tahunan.The Company has disclosed information about the shareholders with 5% (five percent) or more ownership in the Company’s shares in the Company’s annual report.
Untuk memperkuat Pedoman GCG di Perseroan, pada tahun
2016 Direksi dan Dewan Komisaris telah menandatangani
Pedoman GCG dan Kode Etik Perseroan serta melakukan
To strengthen GCG Code in the Company, the Board of Directors
and Board of Commissioners has signed GCG Code and Code of
Conducts in 2016 as well as conducted socialization program
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
113
program sosialisasi sebagai bagian program keberlanjutan GCG
yang menjadi salah satu program Perseroan. Penerapan atas
Pedoman Tata Kelola Perusahaan menjadi komitmen bersama
seluruh insan Perseroan untuk meningkatkan ketahanan dan
keberlanjutan usaha di masa depan.
Mekanisme dan Struktur Tata Kelola Perusahaan
Secara konsisten, Perseroan memperbaiki mekanisme dan
struktur tata kelola perusahaan untuk memastikan terciptanya
akuntabilitas dalam proses bisnis serta mendorong hubungan
check and balances di antara seluruh Organ Perseroan.
Berdasarkan prinsip-prinsip GCG, Perseroan telah menjalankan
struktur dan mekanisme GCG yang terdiri dari organ utama
dan organ pendukung. Organ utama Perseroan meliputi Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi,
Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai
Komite Dewan Komisaris. Organ utama tersebut didukung oleh
organ pendukung GCG antara lain fungsi Audit Internal dan
Sekretaris Perusahaan.
Mekanisme GCG di Perseroan digambarkan sebagai berikut:
Komite AuditAudit Committe
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Internal AuditInternal Audit
Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and
Remuneration Committee
Organ Perseroan
Corporate Organization
Organ Pendukung
Supporting Organization
Dewan KomisarisBoard of Commissioner
DireksiDirector
RUPSGeneral Meeting of Shareholders
Seluruh Organ Perseroan bekerja sama sesuai dengan landasan
peraturan dan pedoman GCG dengan pembagian tugas
dan tanggung jawab yang jelas. Perseroan juga mengatur
seluruh Organ Perseroan untuk menyusun rencana kerja dan
menyampaikan laporan kegiatan setiap tahun sebagai evaluasi
dari realisasi program kerja yang bersangkutan.
as sequence of the GCG sustainability as one of the Company’s
program. Implementation on the Good Corporate Governance
charter becomes commitment of all the Company’s People to
strengthen business resilience and sustainability in the future.
Corporate Governance Mechanism and Structure
Consistently, the Company enhances corporate governance
mechanism and structure to ensure accountability on the
business process as well as to drive check and balances
relationship among the Company Organization.
Based on GCG principles, the Company has implemented GCG
structure and mechanism consists of primary organization
and supporting organization. The Company’s primary
organization are General Meeting of Shareholders (GMS),
Board of Commissioners, Directors, and Audit Committee, also
Nomination and Remuneration Committee as Comissioners
Board Committee. Primary organization is supported by GCG
supporting organization such as Internal Audit function and
Corporate Secretary.
The GCG mechanism is illustrated below:
All corporate organs are working together according to
GCG regulations and guidelines, with distinctive duty and
responsibility. The Company also regulates entire organ of the
Company to prepare working plan and present annual activity
report as evaluation of related working program realization.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
114
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang
kewenangan tertinggi di Perseroan. RUPS merupakan wadah
di mana Manajemen yang diwakili oleh Dewan Komisaris dan
Direksi menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada
pemegang saham dan pemangku kepentingan terkait dengan
pelaksanaan tugas selama tahun buku yang bersangkutan.
Perseroan menyelenggarakan dua jenis RUPS yaitu RUPS Tahunan
dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan (RUPST) merupakan RUPS
yang diselenggarakan secara rutin sedangkan RUPS Luar Biasa
dapat diadakan sewaktu-waktu jika dianggap perlu.
Penyelenggaraan RUPS
Pada tahun 2018, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku
2017 pada tanggal 6 Juni 2018, dengan agenda dan keputusan
sebagai berikut:
Agenda Dan Keputusan Agenda RUPST FY 2017
NoAgenda Agenda
Keputusan RUPSTAGMS Resolutions
RekomendasiRecomendation
1 Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017.Approval for Annual Report and ratify the Company’s Annual report for the financial year of 2017.
RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.Based on collective consensus the Annual GMS approved Annual Report and ratification of Financial Statements for Fiscal Year 2017.
Telah dilaksanakanCompleted
2 Penetapan dan pengesahan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2017.Stipulation and ratification of the Company’s net income utilization for fiscal year 2017.
RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2017Based on collective consensus the Annual GMS approved stipulation of utilization of the Company’s Net Income for Fiscal Year 2017.
Telah dilaksanakanCompleted
3 Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Change in Board of Commissioners and Board of Directors composition
RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Based on collective consensus the Annual GMS approved change in the Board of Commissioners and Board of Directors composition.
Telah dilaksanakanCompleted
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company’s highest
authority. GMS is a forum where Management, represented by
Board of Comissioners and Directors, submits accountability
report to shareholders and stakeholders related with it’s duty
during the fiscal year.
Company holds two kind of GMS, namely Annual GMS and
Extraordinary GMS. Annual GMS (AGMS) is held periodically
each year whereas Extraordinary GMS is held at any time when
deemed necessary.
GMS Implementation
In 2018, Company has conducted Annual General Meeting of
Shareholders (AGMS) for 2017 fiscal year on June 6, 2018 with
the following agenda and decisions :
Agenda and Realization of AGMS FY 2017
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
115
NoAgenda Agenda
Keputusan RUPSTAGMS Resolutions
RekomendasiRecomendation
4 Penetapan dan pengesahan besarnya gaji dan tunjangan lainnya untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Determination of salary and other allowances amount for all Board of Commissioners and Board of Directors members.
RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui penetapan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.Based on collective consensus the Annual GMS approved stipulation of salary and other allowances amount for all Board of Commissioners and Board of Directors members.
Telah dilaksanakanCompleted
5 Penunjukkan Akuntan Publik untuk memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018.Appointment of Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for fiscal year 2018.
RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik Perseroan untuk Tahun Buku 2018.Based on collective consensus the Annual GMS approved appointment of Public Accountant for Fiscal Year 2018.
Telah dilaksanakanCompleted
Realisasi Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya.
Pada tahun 2017, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS
Tahunan tahun buku 2016 pada tanggal 6 Juni 2017. Adapun hasil
keputusan RUPS Tahunan tersebut adalah
Agenda Agenda
Keputusan RUPSTAGMS Resolutions
RekomendasiRecomendation
Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2016.Approval on Annual Report and ratification on the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2016.
RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2016.Based on collective consensus the Annual GMS approved Annual Report and ratification of Financial Statements for Fiscal Year 2016.
Telah dilaksanakanCompleted
Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2016.Determination of the Company’s Net Income Utilizaiton for Fiscal Year 2016.
RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2016.Based on collective consensus the Annual GMS approved stipulation of utilization of the Company’s Net Income for Fiscal Year 2016.
Telah dilaksanakanCompleted
Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Change in Board of Commissioners and Board of Directors composition.
RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Based on collective consensus the Annual GMS approved change in the Board of Commissioners and Board of Directors composition.
Telah dilaksanakanCompleted
Penetapan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.Determination of salary and other allowances amount for Board of Commissioners and Board of Directors members.
RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui penetapan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.Based on collective consensus the Annual GMS approved stipulation of salary and other allowances amount for all Board of Commissioners and Board of Directors members.
Telah dilaksanakanCompleted
Realization of Previous Year’s GMS Resolutions
In 2017, the Company held Annual GMS Fiscal Year 2016 on June
6, 2017. The Annual GMS resolutions are as follows:
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
116
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Agenda Agenda
Keputusan RUPSTAGMS Resolutions
RekomendasiRecomendation
Penunjukkan Akuntan Publik untuk memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.Appointment of Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2017.
RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik Perseroan untuk Tahun Buku 2017.Based on collective consensus the Annual GMS approved appointment of Public Accountant for Fiscal Year 2017.
Telah dilaksanakanCompleted
Dewan Komisaris merupakan Organ Perseroan yang bertugas
dan berwenang mengawasi aktivitas pengelolaan yang
dilaksanakan oleh Direksi. Dewan Komisaris juga bertugas
memberikan masukan berkaitan dengan kebijakan Direksi,
rencana pengembangan Perseroan, rencana kerja dan Anggaran
Tahunan Perseroan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran
Dasar, pelaksanaan keputusan RUPS serta kepatuhan terhadap
semua peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku.
Dalam pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris bertindak secara
kolegial.
Komposisi Dewan Komisaris
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris
paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota. Seluruh Komisaris
diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan masa
jabatan dimulai sejak penutupan RUPS hingga penutupan RUPS
pada tahun buku ke-5 (kelima) sejak tanggal pengangkatan.
Anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali setelah masa
jabatan berakhir.
RUPS memiliki kewenangan untuk memberhentikan seluruh
anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu sebelum masa jabatan
berakhir dengan menyampaikan alasan pemberhentian tersebut.
Meski demikian, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan
memiliki kesempatan untuk menyampaikan pembelaan di
hadapan RUPS.
Komposisi Dewan Komisaris juga mengakomodasi posisi untuk
Komisaris Independen yang diangkat dari pihak independen.
Komisaris Independen tidak memiliki benturan kepentingan atau
hal lain yang dapat mempengaruhi independensi mereka.
Board of Commissioners is the Company’s organization with
supervisory duty and authority upon the managerial activity
ran by the Board of Directors. Board of Commissioners also
gives advisory in connection to the Board of Directors policies,
Company’s development plan, annual budget, implementation
of Articles of Association regulation, realization of GMS decisions
and compliance to the applicable loss regulations. The Board of
Commissioners acts collegially in laws and out its supervisory
and advisory duties.
Board of Commissioners Composition
According to the Company’s Articles of Association, Board of
Commissioners comprises at least 3 (three) members. Each
member is appointed by General Meeting Shareholders (GMS)
and the assignment comencing from the closing of GMS up until
the closing of GMS of the 5 (fifth) year after their appointment
date. Members of Board of Commissioners can be reappointed
after their term has ended.
The GMS can dismiss any member of Board of Commissioner at
any time before their term ends by declaring the reason of such
dismissal. However, concerning commissioner shall be given the
opportunity to defense her/himself in the GMS.
The Board of Commissioners also has an independent member
as Independent Commissioner that is appointed from an
independent party. An Independent Commissioner must not
have other conflicting interest or issue that may influence his
independency.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
117
Komposisi Dewan Komisaris hingga 31 Desember 2018, sebagai
berikut:
NamaName
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Appointment Decree
Masa JabatanServing Period
Ali Çaliskan Presiden KomisarisPresident Commissioner
Akta Keputusan RUPST No. 02 tanggal 6 Juni 2017AGMS Resolution Decree No. 02 dated June 6, 2017
6 Juni 2017 - RUPST untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020June 6, 2017 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Mehmet Mesut Ada KomisarisCommissioner
Akta Keputusan RUPST No. 02 tanggal 6 Juni 2017AGMS Resolution Decree No. 02 dated June 6, 2017
6 Juni 2017 - RUPST untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020June 6, 2017 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Ibrahim Özgür Yildirim KomisarisCommissioner
Akta Keputusan RUPST No. 02 tanggal 8 Juni 2016AGMS Resolution Decree No. 02 dated June 8, 2016
8 Juni 2016 - RUPST untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020June 8, 2016 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Adil Ilter Turan Komisaris IndependenIndependent Commissioner
Akta Keputusan RUPST No. 39 tanggal 25 Juni 2015AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015
25 Juni 2015 - RUPST untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020June 25, 2015 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Andreas Lesmana Komisaris IndependenIndependent Commissioner
Akta Keputusan RUPST No. 39 tanggal 25 Juni 2015 Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015
25 Juni 2015 - RUPST untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020June 25, 2015 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Tugas dan Tanggung JawabDewan Komisaris
Merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris
memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Mengawasi jalannya pengelolaan Perseroan yang dilakukan
oleh Direksi serta memberikan saran dan persetujuan bila
dipandang perlu, berkenaan dengan kebijakan Direksi demi
kepentingan Perseroan. Serta menjalankan tugas, wewenang
dan tanggung jawab sesuai ketentuan Anggaran Dasar
Perseroan dan keputusan RUPS serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Mengikuti perkembangan kinerja Perseroan dan segera
melaporkan kepada RUPS apabila Perseroan menunjukkan
gejala kemunduran kinerja yang drastis yang bisa memberikan
dampak materiil terhadap aktivitas usaha Perseroan disertai
dengan solusi yang tepat yang harus diambil oleh Direksi.
Composition of Board of Commissioner as of December 31, 2018
is below:
Board of Commissioners Duties and Responsibilities
Pursuant to Article of Association of the Company, Board of
Commissioners has the following duties and responsibilities:
1. Supervising the Company management conducted by the
Directors and providing advocacy and approval, if considered
necessary, related to the Directors’ policies for the Company’s
interest, as well as performing all duties, authorities, and
responsibilities in compliance with the Company’s Articles of
Association, resolutions of the GMS and applicable laws and
regulations.
2. Monitoring the Company’s performance and promptly
reporting to the GMS should the Company’s performance
show any downtrend which may lead to material impact for
the Company’s business activity along with relevant solutions
to be taken by the Board of Directors.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
118
Pedoman Kerja Dewan Komisaris (Board Charter/Board Manual)
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sesuai dengan Pedoman Kerja Dewan Komisaris (Board Manual)
yang disusun sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik.
Komisaris Independen dan Pernyataan Independensi Dewan Komisaris
Berdasarkan peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik,
Jumlah Komisaris Independen paling sedikit adalah 30% dari
jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.
Hingga 31 Desember 2018, Perseroan telah memenuhi
ketentuan tersebut dengan mengangkat 2 (dua) orang Komisaris
Independen.
Pernyataan Independensi Komisaris Independen:
Pernyataan tentang Independensi Komisaris Independen Independency Statements of Independent Commissioner
Aspek Independensi Independency Aspect
Adil Ilter Turan Andreas Lesmana
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris Perseroan lainnya.Not having affiliation with other Board of Commissioners members in the Company.
√ √
Tidak menjabat sebagai Direktur di perusahaan afiliasi Perseroan. Not serving as Director in the Company’s affiliated Company.
√ √
Tidak bekerja di lembaga pemerintahan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. Not working in Government institution within the last 3 (three) years.
√ √
Tidak bekerja pada Perseroan atau perusahaan afiliasinya dalam kurun waktu3 (tiga) tahun terakhir. Not working in the Company or its affiliated Company within the last three years.
√ √
Tidak memiliki hubungan finansial secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan penyedia barang dan jasa kepada Perseroan dan perusahaan afiliasinya. Not having direct and indirect financial affiliation with other companies providing services and products to the Company and its affiliated Company.
√ √
Bebas dari kepentingan dan kegiatan bisnis atau afiliasi lainnya yang dapat mempengaruhi independensi Dewan Komisaris Perseroan. Free from business interest and activity or other afiliations that may influence independency of the Board of Commissioners in the Company’s circumstances.
√ √
Program Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Program Pelatihan merupakan salah satu program penting agar
anggota Dewan Komisaris dapat selalu memperbaharui informasi
tentang perkembangan terkini kegiatan usaha Perseroan dan
pengetahuan-pengetahuan lain terkait dengan pelaksanaan
tugas Dewan Komisaris.
Board Manual for Board of Commissioners (Board Charter/Board Manual)
The Board of Commissioners has implemented its duty and
responsibility in accordance to the Board of Commissioners
Manual that is prepared based on the Financial Service
Authority (OJK) No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of
Directors and Board of Commissioners for Issuer or Public
Company.
Independent Commissioner and Board of Commissioners Independency Statement
Under regulation OJK No. 33/POJK.04/2014 regarding Board
of Directors and Board of Commissioners in listed Company
or Public Company, Independent Commissioner member shall
consist at least 30% from the total of the Board of Comissioners
members.
As of December 31, 2018, the Company has complied with the
regulation by appointing 2 (two) Independent Commissioners.
Independency Statement of Independent Commissioner:
Board of Commissioners Competency Development Program
Training program refers to an important program to enable
the Board of Commissioners updating information about
current progress about the Company’s business activity and
other knowledge related to implementation of Board of
Commissioners’ duty.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
119
Sepanjang tahun 2018, program pelatihan dan pengembangan
yang telah diikuti oleh Dewan Komisaris antara lain dengan
mengikuti seminar yang dilakukan di dalam negeri.
Nama Name
Jabatan Position
Materi Pelatihan Training Topic
Penyelenggara Organizer
Tanggal Pelatihan Training Date
Andreas LesmanaKomisaris IndependenIndependent Commissioner
Training and Director ship Certification, Level Fundamental
Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia
14 - 15 Maret 2018
Penilaian Atas Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris
Dewan Komisaris menilai bahwa Komite Audit dan Komite
Nominasi dan Remunerasi selama tahun 2018 telah menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut
tercermin dari kontribusi seluruh anggota komite dalam
menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan rekomendasi
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing
anggota Komite.
Pengelolaan Perseroan merupakan tugas dari Direksi. Sebagai
Organ Perseroan, Direksi memiliki tanggung jawab khususnya
dalam mengelola Perseroan serta pencapaian target Perseroan
sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP). Direksi bekerja secara kolektif dengan
pembagian tugas antar Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan.
Komposisi Direksi
Direksi terdiri dari sedikitnya 3 (tiga) orang. Masing-masing
Direksi diangkat melalui mekanisme RUPS untuk jangka
waktu tertentu, terhitung sejak ditutupnya RUPS pada tahun
pengangkatan mereka sampai dengan penutupan RUPS tahun
kelima setelah tanggal pengangkatan mereka. RUPS dapat
memberhentikan anggota Direksi setiap saat jika keputusan yang
diambil Direksi bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hingga tanggal 31 Desember 2018, Direksi Perseroan terdiri dari
6 (enam) anggota, termasuk 1 (satu) Direktur Independen. Hal
ini sudah sejalan dengan peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI),
Surat Keputusan Direksi No. KEP-00001/BEI/01/2014 Peraturan
No. I-A Nomor. III.1.5 tanggal 20 Januari 2014 mengenai Direktur
Independen dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh
calon Direktur Independen.
Direksi Board of Directors
Management of the Company becomes the main duty
of Board of Directors. As a Corporate organ, the Board of
Directors holds a primary responsibility in managing the
Company as well as achievement of the Company’s target as
stated in Budget Plan (RKAP). The Board of Directors works
collegially with particular duties for each Director as regulated
in Article of Association.
Board of Directors Composition
The Board of Directors comprises of minimum 3 (three)
members. Each member is appointed through GMS mechanism
for a certain period of time commencing from the closing of GMS
in which they were appointed up until the closing of the GMS
of the fifth year after their appointment date. GMS reserves the
right to dismiss any member of Board of Directors at any time if
it’s decision is found to be collided with the Company’s interest
and applicable laws and regulations.
As of December 31, 2018, Board of Directors comprised of 6
(six) Directors including 1 (one) Independent Director. This is in
accordance with PT Bursa Efek Indonesia (IDX) Board of Directors
Decree No. KEP-00001/BEI/01/2014 Regulation No. I-A No.
III.1.5 dated January 20, 2014 concerning Independent Director
and other requirements that must be complied by Independent
Director candidate.
Throughout 2018, training and development program
participated by the Board of Commissioners namely participating
in seminar held domestically.
Assessment on Performance of Committees Under the Board of Commissioners
The Board of Commissioners assessed that Audit Committee
and Nomination and Remuneration Committee have carried out
their duties and responsibilities very well in 2018. This is reflected
from contribution of all Committee members in conducting
supervisory function and providing recommendation according
to duty and responsibility of each Committee member.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
120
Komposisi Direksi hingga 31 Desember 2018, sebagai berikut:
Nama Name
JabatanPosition
Dasar PengangkatanAppointment Decree
Masa JabatanTerms of Office
Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden Direktur President Director
Akta Keputusan RUPST No. 39 tanggal 25 Juni 2015AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015
25 Juni 2015 - RUPST tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020.June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Cüneyt Tekgül DirekturDirector
Akta Keputusan RUPST No. 2 tanggal 6 Juni 2018AGMS Resolution Decree No. 2 dated June 6, 2018
6 Juni 2018 - RUPST tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020.June 6, 2018 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Ong Liong Tik DirekturDirector
Akta Keputusan RUPST No. 39 tangal 6 Juni 2017AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 6, 2017
6 Juni 2017 - RUPST tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020. June 6, 2017 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Raden Wahyu Yuniarto DirekturDirector
Akta Keputusan RUPST No. 39 tanggal 25 Juni 2015AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015
25 Juni 2015 - RUPST tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020.June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Andreas Roy Indra Salim DirekturDirector
Akta Keputusan RUPST Noo. 2 tanggal 6 Juni 2018.AGMS Resolution Decree No. 2 dated June 6, 2018
6 Juni 2018 - RUPST tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020.June 6, 2018 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Mehmet Tanju Ula Direktur IndependenIndependent Director
Akta Keputusan RUPST No. 39 tanggal 6 Juni 2015 AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 6, 2015
25 Juni 2015 - RUPST tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020.June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020
Pedoman Kerja Direksi (Board Charter/Board Manual)
Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
Pedoman Kerja Dewan Komisaris (Board Manual) yang disusun
sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Direksi Perseroan secara kolektif memiliki tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:
1. Mengelola Perseroan sesuai dengan arahan pemegang saham;
2. Melaksanakan sistem pengendalian internal, tata kelola
Perseroan yang baik serta mengelola dan melindungi aset
Perseroan;
Board Manual for Board of Directors (Board Charter/Board Manual)
The Board of Directors implemented duty and responsibility
according to Board Manual for Board of Directors (Board Manual)
that is prepared according to Financial Service Authority (OJK)
No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of
Commissioners of Issuers and Public Company.
Board of Directors’ Duties and Responsibilities
Board of Directors has collegial duties and responsibilities, as
follows:
1. Performing the Company’s management in compliance with
the shareholders guidances;
2. Performing internal control system, good corporate
governance, and managing as well as protecting the
Company’s assets;
Composition of Board of Directors as of December 31, 2018 is
as follows:
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
121
3. Mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan.
Direksi juga telah melakukan pembagian tugas untuk masing-
masing anggota Direksi, sebagai berikut:
Presiden Direktur
1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan,
memantau dan mengevaluasi tugas setiap unit usaha
Perseroan dan mewujudkan visi, misi, sasaran usaha, strategi,
kebijakan dan program kerja Perseroan;
2. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan dan
mengevaluasi tugas operasional bidang produksi, pemasaran,
keselamatan kerja, lingkungan, pemeliharaan dan anak
perusahaan;
3. Menyelaraskan seluruh inisiatif internal Perseroan serta
memastikan peningkatan daya saing Perseroan dan upaya
untuk mengatasi tantangan pasar;
4. Mengkoordinasikan kegiatan audit internal dan sekretaris
perusahaan, jasa hukum serta memastikan kepatuhan
terhadap hukum dan peraturan dan etika perusahaan;
5. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate
Governance) dan kebijakan etika di Perseroan;
6. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan
Perseroan jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris;
7. Melaksanakan dan memimpin rapat Direksi secara berkala
sesuai dengan keputusan Direksi atau pertemuan lainnya jika
dipandang perlu sebagaimana diusulkan oleh Direksi;
8. Meratifikasi dan melaksanakan keputusan Direksi mengenai
kebijakan Perseroan;
9. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan serta
untuk tindakan tertentu atas tanggung jawab sendiri serta
dapat menunjuk satu atau lebih orang berdasarkan surat
kuasa untuk melakukan tindakan tertentu seperti yang
dijelaskan dalam surat kuasa.
Direktur Penjualan
1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan
dan mengevaluasi, penataan dan pelaksanaan Rencana dan
Strategi Perseroan;
2. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas operasional terkait bidang penjualan
dan pemasaran, penelitian dan pengembangan serta
memproyeksikan pertumbuhan bisnis Perseroan;
3. Menjaga hubungan baik dengan mitra strategis serta
mengembangkan peluang bisnis baru dan memperluas pangsa
pasar;
4. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan
unit kerjanya jika diperlukan oleh Dewan Komisaris.
5. Memimpin dan memantau pelaksanaan kebijakan di bawah
kewenangan Divisi Penjualan;
6. Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standar Operasional
Pelaksanaan untuk diterapkan di Divisi Penjualan;
3. Representing the Company within and outside of the court.
The Board of Directors also segregates particular duty for each
Director according to each position, among others:
President Director
1. Planning, coordinating, directing, controlling, monitoring, and
evaluating the Company and business units’ tasks for realizing
vision, mission, business targets, strategy, policy and work
program;
2. Planning, coordinating, directing, controlling and evaluating
operational tasks related to production, marketing,
occupational safety, environment, maintenance and
subsidiaries;
3. Aligning all internal initiatives of the Company and to ensure
the enhancement of the Company’s competitiveness and to
overcome market challenges;
4. Coordinating the operation of internal audit, and corporate
secretary, legal services as well as ensuring the compliance
with laws and regulations and company’s ethics;
5. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good
Corporate Governance) and ethics policies in the Company;
6. Ensuring the availability of information related to the
Company whenever required by the Board of Commissioners;
7. Conducting and leading the Board of Directors meeting
periodically pursuant to the Board of Directors decision or
other meeting if it is deemed necessary as proposed by the
Board of Directors;
8. Ratifying and executing the Board of Directors’ decision
regarding the Company’s policy;
9. Representing the Company on and off the court and for
certain acts at his/her own responsibility can appoint one
or more persons based on a power of attorney to conduct
specific acts as described in the power of attorney.
Sales Director
1. Planning, coordinating, directing, controlling, and evaluating
the arrangement and implementation of Company’s Game
Plan and strategies;
2. Coordinating, controlling, and evaluating the implementation
of operational tasks related to sales and marketing, research
and development and projects business growth for the
Company;
3. Maintaining good relationship with strategic partners as well
as developing new business opportunities and expanding
market share;
4. Ensuring the availability of information related to his unit
whenever required by the Board of Commissioners;
5. Leading and monitoring the implementation of the policy
under the authority of Sales Division;
6. Ratifying the decision of the Board of Director regarding
Standard Operating Procedure applied in Sales Division;
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
122
7. Mengambil keputusan bisnis Divisi Penjualan sesuai dengan
ruang lingkup kewenangan;
8. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan
pedoman yang ada;
9. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama
dengan satu Direktur lain.
Direktur Operasi Benang
1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan dan
mengevaluasi tugas operasional bidang produksi, pemasaran,
keselamatan kerja, lingkungan dan pemeliharaan.
2. Mengembangkan efisiensi dan program quality assurance
serta memastikan implementasi yang konsisten dari divisi
tersebut.
3. Memastikan ketersediaan informasi di setiap unit kerja setiap
saat jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris.
4. Memimpin dan memantau pelaksanaan kebijakan di lingkup
divisinya.
5. Mengesahkan keputusan rapat Direksi terkait Standar
Operasional Pelaksanaan dalam divisinya.
6. Mengambil keputusan bisnis dari divisinya sesuai dengan
ruang lingkup kewenangan.
7. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate
Governance) dan kebijakan etika di Perseroan.
8. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan
pedoman yang ada.
9. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama
dengan satu Direktur lain.
Direktur Keuangan
1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan dan
mengevaluasi tugas operasional terkait dengan keuangan,
akunting, budgeting, dana dan manajemen risiko.
2. Merencanakan, mengembangkan, memastikan ketersediaan
dana program pengembangan Perseroan sesuai dengan
rencana strategis Perseroan.
3. Memastikan ketersediaan informasi di setiap unit kerja setiap
saat jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris.
4. Mengelola portofolio investasi keuangan dan keputusan
finansial untuk mencapai nilai tambah optimum serta
tercapainya tujuan Perseroan sesuai dengan arahan Direksi.
5. Memimpin dan memantau pelaksanaan kebijakan di lingkup
Divisi Keuangan.
6. Mengesahkan keputusan rapat Direksi terkait Standar
Operasional Pelaksanaan dalam divisinya.
7. Mengambil keputusan bisnis untuk divisinya sesuai dengan
ruang lingkup kewenangan;
8. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate
Governance) dan kebijakan etika di Perseroan.
9. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan
pedoman yang ada.
10. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama
dengan satu Direktur lain.
7. Taking business decision of Sales Division in accordancewith
his scope of authority;
8. Leading worker’s development in accordance with existing
guideline;
9. Representing the Company in and off the court together with
one other Director.
Yarn Operations Director
1. Planning, coordinating, directing, controlling and evaluating
operational tasks related to production, marketing,
occupational safety, environment, and maintenance.
2. Developing efficiency and quality assurance program and
ensure a consistent implementation of its division.
3. Ensuring the availability of information within the work unit
as required by the Board of Commissioners.
4. Leading and monitoring the implementation of policy in the
scope of his division.
5. Ratifying the Board of Directors’ decision regarding Standard
Operating Procedure within his division.
6. Taking business decision of his division in accordance with his
scope of authority.
7. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good
Corporate Governance) and ethics policies in the Company.
8. Leading workers development in accordance with existing
guideline.
9. Representing the Company on and off the court jointly with
one other Director.
Finance Director
1. Planning, coordinating, directing, controlling, and evaluating
operational tasks related to treasury, accounting, budgeting,
funding, and risk management.
2. Planning, developing, ensuring the availability of funding for
the Company’s development program in accordance with the
Company’s strategic plan.
3. Ensuring the availability of information related to his unit
whenever required by the Board of Commissioners.
4. Managing financial investment portfolio and financial decision
to achieve maximum value added and the achievement of the
Company’s goals in accordance with the Board of Directors’
resolution.
5. Leading and monitoring the implementation of policy under
the authority of Finance Division.
6. Ratifying the Board of Directors’ Decision regarding Standard
Operating Procedure applied in its division.
7. Taking business decision of Finance Division in accordance
with his scope of authority.
8. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good
Corporate Governance) and ethics policies in the Company.
9. Leading worker’s development in accordance with existing
guideline.
10. Representing the Company in and off the court together with
one other Director.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
123
Direktur SDM dan Teknologi Informasi
1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan
dan mengevaluasi tugas operasional bidang manajemen
sumber daya manusia sejak proses perencanaan, pasokan,
pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya
manusia yang didukung oleh penggunaan teknologi informasi.
2. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan
dan mengevaluasi tugas operasional bidang urusan umum,
teknologi informasi (TI), pengembangan masyarakat,
kemitraan dan program lingkungan kemasyarakatan serta
tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
3. Mengembangkan hubungan baik dengan pemerintah, seluruh
pihak eksternal dan pemangku kepentingan lainnya serta
memastikan bahwa kegiatan sumber daya manusia dan CSR
diimplementasikan secara efektif di Perseroan.
4. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan
unitnya jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris.
5. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam
kewenangan Divisi Sumber Daya Manusia, termasuk kebijakan
karyawan dalam menentukan gaji, tunjangan pensiun atau
pensiun dan pendapatan lainnya serta mengangkat dan
memberhentikan karyawan berdasarkan persyaratan dan
aturan Perseroan karyawan juga pelaksanaan kebijakan di
bawah wewenang General Affairs (GA), CSR dan Teknologi
Informasi (TI).
6. Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standar
Operasional Pelaksanaan untuk diterapkan di Divisi Sumber
Daya Manusia dan Umum.
7. Mengambil keputusan bisnis Divisi Sumber Daya Manusia dan
Umum sesuai dengan ruang lingkup kewenangan.
8. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG dan kebijakan etika
di Perseroan.
9. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan
pedoman yang ada.
10. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama-
sama dengan salah satu Direktur lainnya.
Direktur dan Direktur Independen
1. Membantu dalam perencanaan, koordinasi, mengarahkan,
mengendalikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas Perseroan dan unit bisnis untuk visi mewujudkan, misi,
sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja.
2. Memberikan rekomendasi mengenai metode yang lebih baik
untuk peningkatan daya saing Perseroan dan untuk mengatasi
tantangan pasar.
3. Memberikan rekomendasi mengenai kelancaran pelaksanaan
GCG dan kebijakan etika di Perseroan.
4. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan
Perseroan bila diperlukan oleh Dewan Komisaris.
5. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama-
sama dengan salah satu Direktur lainnya.
Human Resources, General Affairs, and IT Director
1. Planning, coordinating, directing, controlling, and evaluating
operational tasks related to human resources management
starting from the process of planning, supply, development,
maintenance and the usage of human resources supported by
the usage of information technology.
2. Planning, coordinating, directing, controlling, and evaluating
operational tasks related to general affairs, IT, community
development, partnership and environmental community
program, and corporate social responsibility (CSR).
3. Developing good relationship with government, all external
parties and other stakeholders as well as ensuring that the
Company’s human resources activities and CSR are effectively
implemented.
4. Ensuring the availability of information related to his unit
wherever required by the Board of Commissioners.
5. Leading and supervising the implementation of policies
within the authority of the Human Resources Division
including the employee policies in determining salary,
pension or retirement benefits and other income as well as
appointment and lay off the employees based on employee’s
terms and rules of the Company also the implementation
of policy under the authority of General Affairs & CSR and
Information Technology (IT).
6. Ratifying the Board of Directors decision regarding Standard
Operating Procedure applied in Human Resources Division
and General Affairs Division.
7. Taking business decision of Human Resources and General
Affairs Division in accordance with his scope of authority.
8. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good
Corporate Governance) and ethics policies in the Company.
9. Leading workers development in accordance with existing
guideline.
10. Representing the Company on and off the court together with
another Director.
Director and Independent Director
1. Assist in planning, coordinating, directing, controlling,
monitoring and evaluating the Company and business units’
tasks for realizing vision, mission, business targets, strategy,
policy and work program.
2. Advising better ways for the enhancement of the Company’s
competitiveness and to overcome market challenges.
3. Advising the smooth implementation of GCG (Good
Corporate Governance) and ethics policies in the Company.
4. Ensuring the availability of information related to the
Company whenever required by the Board of Commissioner.
5. Representing the Company on and off the court together with
another Director.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
124
Program Pengembangan Kompetensi Direksi
Untuk mengembangkan kompetensi mereka masing-masing,
seluruh anggota Direksi turut berpartisipasi dalam berbagai
program pelatihan dan pengembangan berdasarkan kebutuhan
kompetensi dan jabatan masing-masing. Selama tahun 2018,
anggota Direksi berpartisipasi dalam program pengembangan
untuk meningkatkan kapabilitas Direksi terkait perkembangan
bisnis Perseroan.
Nama Name
Jabatan Position
Materi Pelatihan Training Topic
Penyelenggara Organizer
Tanggal Pelatihan Training Date
Mehmet Zeki KanadikirikPresiden Direktur President Director
Personnel Benefit & Cla Xi Socialization
Internal21 Februari 2018February 21, 2018
Ert - Training Class Group A Internal7 Juni 2018June 7, 2018
Opr Update 2018 Internal24 Oktober 2018October 24, 2018
New Performance Management System Refreshment
Internal29 Oktober 2018October 29, 2018
In Touch 3rd Quarter 2018 Kordsa26 Oktober 2018October 26, 2018
Climate Workshop & Feedback Training
Internal16 November 2018November 16, 2018
Cüneyt TekgülDirekturDirector
New PM WW System Internal13 Maret 2018March 13, 2018
In Touch Meeting 2nd Internal9 Agustus 2018Aaugust 9, 2018
Presence 201 Kordsa16 Oktober 2018October 16, 2018
Team Dynamic Kordsa 18 Oktober 2018October 18, 2018
New Performance Management System Refreshment
Internal29 Oktober 2018October 29, 2018
Climate Workshop & Feedback Training
Internal16 November 2018November 16, 2018
Ong Liong TikDirekturDirector
Presence 201 Kordsa16 Oktober 2018October 16, 2018
Team Dynamic Kordsa18 Oktober 2018October 18, 2018
In Touch 3rd Quarter 2018 Kordsa26 Oktober 2018October 26, 2018
New Performance Management System Refreshment
Internal29 Oktober 2018October 29, 2018
Climate Workshop & Feedback Training
Internal16 November 2018November 16, 2018
Board of Directors Competency Development ProgramTo develop their competencies, the Board of Directors members
participated in various training and development programs
based on each competency and job profile requirement.
Throughout 2018, members of the Board of Directors participated
in the development program to improve the capability of the
Directors in relation to the development of the Company’s
business.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
125
Nama Name
Jabatan Position
Materi Pelatihan Training Topic
Penyelenggara Organizer
Tanggal Pelatihan Training Date
Raden Wahyu YuniartoDirekturDirector
4Th Indonesia HR Director Summit
Internal14 Maret 2018March 14, 2018
Pelatihan Pencatatan Sarm & HR Petty Cash
Internal25 Mei 2018May 25, 2018
Climate Survey Result Management3 Juli 2018July 3, 2018
Opl 5s HR HRD6 Juli 2018
July 6, 2018
In Touch Meeting 2nd HRD9 Agustus 2018August 9, 2018
Presence 201 Kordsa16 Oktober 2018October 16, 2018
Team Dynamic Kordsa18 Oktober 2018October 18, 2018
New Performance Management System Refreshment
Internal29 Oktober 2018October 29, 2018
In Touch 3rd Quarter 2018 Kordsa26 Oktober 2018October 26, 2018
Forum Group Discussion Koperasi
Koperasi Team21 Juli 2018
October 21, 2018
Update HR & GA Procedure Internal14 November 2018November 14, 2018
Climate Workshop & Feedback Training
Internal15 November 2018November 15, 2018
Andreas Roy Indra SalimDirekturDirector
Presence 201 Kordsa16 Oktober 2018October 16, 2018
Team Dynamic Kordsa18 Oktober 2018October 18, 2018
In Touch 3rd Quarter 2018 Kordsa26 Oktober 2018October 26, 2018
New Performance Management System Refreshment
Internal29 Oktober 2018October 29, 2018
Climate Workshop & Feedback Training
Internal16 November 2018November 16, 2018
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
126
Pelaksanaan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and Board of Commissioners Meeting
Rapat Dewan Komisaris
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris
mengadakan rapat rutin Dewan Komisaris untuk mendiskusikan
berbagai isu terkait fungsi pengawasan dan pemberian nasihat
di Perseroan. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Rapat
Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris dan dapat
digantikan oleh anggota Dewan Komisaris lainnya jika Presiden
Komisaris berhalangan hadir.
Pengambilan keputusan dalam Rapat Dewan Komisaris hanya
dapat dilakukan apabila kuorum kehadiran mencapai lebih dari
50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili
secara sah dalam rapat. Setiap anggota Dewan Komisaris
yang hadir memiliki 1 (satu) hak suara. Notulen rapat Dewan
Komisaris dapat disiapkan oleh seseorang yang hadir dan ditunjuk
oleh Ketua Rapat dan ditandatangani oleh Ketua Rapat dan satu
anggota Dewan Komisaris lainnya yang hadir dan ditunjuk untuk
tujuan tersebut. Notulen Rapat Dewan Komisaris juga dapat
disiapkan oleh Notaris.
Selama tahun 2018, frekuensi dan tingkat kehadiran Rapat
Dewan Komisaris, sebagai berikut:
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Rapat Total of Meeting
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Pemenuhan Kehadiran Kehadiran dalam Rapat
Percentage of Attendance in Meeting
Ali Çaliskan Presiden KomisarisPresident Commissioner
6 6 100%
Ibrahim Özgür Yildirim Komisaris Commissioner
6 5 83%
Mehmet Mesut Ada Komisaris Commissioner
6 5 83%
Adil Ilter Turan Komisaris Independen Commissioner Independent
6 5 83%
Andreas Lesmana Komisaris Independen Commissioner Independent
6 6 100%
Agenda Rapat Dewan Komisaris 2018
Tanggal Date
Agenda Agenda
28 Maret 2018March 28, 2018
a. Date and place of AGMS FY 2017 b. Agenda for AGMSc. Amount of devidend to be proposedd. Financial Company’s Perfomancee. Companies Landsf. Companies Agreementsg. Companies Idel ownership of shares
Board of Commissioners Meeting
As part of Board of the Commissioners duty, the Board of
Commissioners organizes regular meeting to discuss several issues
related with supervisory and advisory functions in the Company.
According to Articles of Association of the Company, the Board
of Commissioners Meeting is chaired by President Commissioner
and may be replaced by other Board of Commissioner members
in the absent of the President Commissioner .
Decision making process in the meeting is only legitimate
only if the quorum is more than 50% of the total number of
Commissioners who are present or represented with proxy. Each
member of the Board of Commissioners is entitled to cast 1 (one)
vote. Minutes of meeting of Board of Commissioners may be
prepared by a person appointed by the Chairman of the meeting
and signed by the Chairman plus another member of Board of
Commissioners who attends the meeting and is assigned to do
so. Minutes of meeting of Board of Commissioners may also be
prepared by a Notary.
In 2018, the Board of Commissioners meeting frequency and
attendance are as follows:
Board of Commissioners Meeting Agenda 2018
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
127
Tanggal Date
Agenda Agenda
5 Juni 2018June 5 , 2018
a. Company’s financial performanceb. Appointment and recommendation for Public Accountant c. Land HGB No. 37d. Others (joint meeting BOC, CA & Internal Audit)
13 Agustus 2018August 13, 2018
a. Update of Company’s SHEb. Financial Summary and Company’s Perfomancec. Others
13 September 2018September 13, 2018
a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Transfers of Shares
11 Oktober 2018October 11, 2018
a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Others (joint meeting BOC, CA & Internal Audit)
12 November 2018November 12, 2018
a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Interim Dividenc. Corporate Secretary Updated. Others
Rapat Direksi
Salah satu pelaksanaan tugas Direksi adalah melalui
penyelenggaraan rapat rutin untuk mendiskusikan berbagai
isu yang berkaitan dengan aktivitas manajemen Perseroan.
Keputusan rapat dianggap sah jika dihadiri oleh lebih dari 50%
anggota Direksi.
Selama tahun 2018, Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi
dengan rincian tingkat kehadiran sebagai berikut:
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Rapat Total of Meeting
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Pemenuhan Kehadiran Kehadiran dalam Rapat
Percentage of Attendance in Meeting
Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden DirekturPresident Director
12 12 100%
Ong Liong Tik *** DirekturDirector
12 12 100%
R. Wahyu Yuniarto DirekturDirector
12 10 83%
Volkan Ozkan * DirekturDirector
6 5 83%
Tatang Darmawidjaja * DirekturDirector
6 6 100%
Cüneyt Tekgül ** DirekturDirector
6 6 100%
Andreas Roy Indra Salim ** DirekturDirector
6 6 100%
Mehmet Tanju Ula Direktur IndependenIndependent Director
12 8 67%
Keterangan:*) : Menjabat sebagai Direktur hingga Juni 2018.
**) : Menjabat sebagai Direktur sejak Juni 2018.
***) : Menjabat sebagai Direktur hingga April 2019.
Board of Directors Meeting
One of the Board of Directors implementation duty is by
conducting regular meeting to discuss several issues related
with managerial activity in the Company. The meeting
resolution is considered valid if attended by more than 50%
Board of Directors members.
Throughout 2018, the Board of Directors held Board of Directors
Meetings with detail of attendance level, as follows:
Remarks:*): Serving as Director until June 2018.
**): Appointed as Director since June 2018.
***): Serving as Director until April 2019.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
128
Agenda Rapat Direksi 2018
Tanggal Date
Agenda Agenda
30 Januari 2018January 30, 2018
a. Company’s Financial Perfomance b. Land Updatec. Others
23 Februari 2018February 23, 2018
a. Company’s Financial Perfomanceb. Land Updatec. Others
28 Maret 2018March 28, 2018
a. Date and place of AGMS FY 2017 b. Agenda for AGMS c. Amount of devidend to be proposed d. Company’s Financial Perfomance e. Companies Lands f. Companies Agreements g. Companies Idel ownership of shares
27 April 2018April 27, 2018
a. Company’s Financial Perfomance b. Others
14 Mei 2018May 14, 2018
a. Company’s Financial Perfomanceb. Others
5 Juni 2018June 5, 2018
a. Company’s financial performanceb. Appointment and recommendation for Public Accountantc. Land HGB No. 37d. Others
25 Juli 2018July 25,2018
a. Company’s Financial Perfomance b. Land Update c. Others
13 Agustus 2018August 13, 2018
a. Update of company’s SHEb. Financial Summary and Company’s Perfomance c. Others
13 September 2018September 13, 2018
a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Transfers of Shares
11 Oktober 2018October 11, 2018
a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Others
12 November 2018November 12, 2018
a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Interim Dividenc. Corporate Secretary Updated. Others
24 Desember 2018December2 4, 2018
a. Company’s Financial Perfomanceb. Others
Rapat Gabungan Dewan Komisarisdan Direksi
Sebagai bagian dari pengelolaan Perseroan, Dewan Komisaris
dan Direksi menyelenggarakan Rapat Gabungan untuk
mendiskusikan berbagai agenda. Selama tahun 2018, Dewan
Komisaris dan Direksi pada rapat gabungan sebagai berikut:
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Rapat Total of Meeting
Kehadiran Attendance
Persentase KehadiranPercentage of Attendance
Ali Çaliskan Presiden KomisarisPresident Commissioner
5 5 100%
Ibrahim Özgür Yildirim KomisarisCommissioner
5 4 80%
Mehmet Mesut Ada KomisarisCommissioner
5 4 80%
Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting
As part of the Company’s management practice, the Board
of Commissioners and Board of Directors also conducts joint
meetings to discuss several relevant issues. Throughout 2017,
the joint meetings are as follows:
Board of Directors Meeting Agenda 2018
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
129
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Rapat Total of Meeting
Kehadiran Attendance
Persentase KehadiranPercentage of Attendance
Adil Ilter Turan Komisaris IndependenIndependent Commissioner
5 4 80%
Andreas Lesmana Komisaris IndependenIndependent Commissioner
5 5 100%
Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden DirekturPresident Director
5 5 100%
Ong Liong Tik *** DirekturDirector
5 5 100%
Wahyu Yuniarto DirekturDirector
5 5 100%
Volkan Ozkan * DirekturDirector
2 2 100%
Tatang Darmawidjaja * DirekturDirector
2 2 100%
Cüneyt Tekgül ** DirekturDirector
3 3 100%
Andreas Roy Indra Salim ** DirekturDirector
3 3 100%
Mehmet Tanju Ula Direktur IndependenIndependent Director
5 3 60%
Keterangan:
*) : Menjabat sebagai Direktur hingga Juni 2018.
**) : Menjabat sebagai Direktur sejak Juni 2018.
***) : Menjabat sebagai Direktur hingga April 2019.
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2018
Tanggal Date
Agenda Agenda
28 Maret 2018March 28, 2018
a. Date and place of AGMS FY 2017 b. Agenda for AGMS c. Amount of devidend to be proposedd. Financial Company’s Perfomancee. Companies Landsf. Companies Agreementsg. Companies Idel ownership of shares
5 Juni 2018June 5, 2018
a. Company’s financial performance b. Appointment and recommendation for Public Accountantc. Land HGB No. 37 d. Others
13 Agustus 2018August 13, 2018
a. Update of company’s SHEb. Financial Summary and Company’s Perfomancec. Others
13 September 2018September 13, 2018
a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Transfers of Shares
12 November 2018November 12, 2018
a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Interim Dividenc. Corporate Secretary Updated. Others
Remarks:
*): Serving as Director until June 2018.
**): Appointed as Director since June 2018.
***): Serving as Director until April 2019.
Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting in 2018
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
130
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment
Untuk memastikan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan
Direksi secara konsisten terkait tugas pengawasan dan pemberian
nasihat terhadap aktivitas Manajemen Perseroan, kinerja Dewan
Komisaris dan Direksi dievaluasi secara rutin dalam suatu
mekanisme penilaian kinerja.
Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja
Evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan sesuai
ketentuan dalam pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi,
adalah sebagai berikut:
Prosedur Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
a) Dewan Komisaris wajib menyampaikan laporan kinerja Dewan
Komisaris dan anggota Dewan Komisaris untuk dievaluasi
oleh Pemegang Saham dalam RUPS;
b) Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas dan
kewajiban yang tercantum dalam Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar maupun amanat
Pemegang Saham;
c) Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris secara
keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Dewan
Komisaris secara individual akan merupakan bagian tak
terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif
bagi anggota Dewan Komisaris.
To ensure implementation of Board of Commissioners and
Board of Directors duty implementation consistently related to
supervisory and advisory duties on the Company's Management,
Board of Commissioners and Board of Directors performance is
evaluated regularly in a performance assessment mechanism.
Performance Assessment Implementation Procedure
Board of Commissioners and Board of Directors performance
assessment is done according to provision in the Board Manual
for Board of Commissioners and Board of Directors, as follows:
Board of Commissioners Performance Assessment Procedure
a) Board of Commissioners is required to submit Board of
Commissioners and Board of Commissioners member
performance report to be evaluated by Shareholders in the
GMS;
b) Board of Commissioners performance is determined based
on duty and obligation as disclosed in the prevailing Law and
Articles of Association or Shareholders’ mandate;
c) Result of Board of Commissioners performance assessment
collectively and individually will become integrated part in
the remuneration and incentive schemes for the Board of
Commissioners members.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
131
Prosedur Penilaian Kinerja Direksi
Evaluasi kinerja Direksi dilaksanakan sesuai ketentuan dalam
pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual),
adalah sebagai berikut:
a) Kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris;
b) Kinerja Direksi ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang
tercantum dalam Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan maupun amanat
Pemegang Saham;
c) Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi merupakan bagian tak
terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif
bagi anggota Direksi.
Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
1. Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan individu
anggota Dewan Komisaris diajukan oleh Dewan Komisaris dan
ditetapkan dalam RUPS adalah setidak-tidaknya meliputi:
a) Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) pada awal
tahun dan evaluasi pencapaiannya;
b) Tingkat kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris, rapat
gabungan dengan Direksi, maupun rapat dengan Komite-
Komite yang ada;
c) Kontribusi dalam proses pengawasan Perseroan;
d) Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu;
e) Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan; dan
f) Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS serta kebijakan
Perseroan.
2. Kriteria Evaluasi Kinerja Direksi
Kriteria evaluasi kinerja Direksi ditetapkan dalam RUPS
berdasarkan Key Performance Indicator (KPI). Kriteria juga
dapat diajukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi atau
oleh Dewan Komisaris untuk kemudian ditetapkan dalam
RUPS. Kriteria evaluasi Direksi paling tidak meliputi:
a) Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) pada awal
tahun dan evaluasi pencapaiannya;
b) Tingkat kehadiran dalam rapat Direksi maupun rapat
gabungan dengan dewan Komisaris;
c) Kontribusi dalam aktivitas bisnis Perseroan;
d) Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu;
e) Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan;
f) Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS, serta kebijakan
Perseroan.
Board of Directors Performance Assessment Procedure
Board of Directors performance evaluation is carried out according
to provision in the Board Manual for Board of Commissioners and
Board of Directors (Board Manual), as follows:
a) Board of Directors performance by the Board of Commissioners;
b) Board of Directors performance is determined based on duty
and obligation as disclosed in the prevailing Law and Articles
of Association and Shareholders’ mandate;
c) Result of evaluation on the Board of Directors performance
becomes integrated part in the compensation and incentive
scheme for the Board of Directors members.
Board of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment Criteria
1. Board of Commissioners Performance Assessment Criteria:
Performance assessment criteria for the Board of
Commissioners collectively and Board of Commissioners
members individually are proposed by the Board of
Commissioners and stipulated in the GMS that at least
include:
a) Preparation of Key Performance Indicators (KPI) at early of
the year and the achievement evaluation;
b) Level of attendance in the Board of Commissioners
meetings, Joint Meetings with the Board of Directors and
meetings with the Committees;
c) Contribution in the Company’s monitoring process;
d) Involvement in specific assignments;
e) Commitment in encouraging the Company’s interest; and
f) Compliance with prevailing Law, Articles of Association,
GMS provisions and the Company’s policy.
2. Board of Directors Performance Assessment Criteria
The Board of Directors performance assessment criteria is
stipulated in the GMS based on Key Performance Indicator
(KPI). The criteria may be also proposed by the Board of
Commissioners to be further stipulated in the GMS. The Board
of Directors assessment criteria at least include:
a) Preparation of Key Performance Indicators (KPI) at early of
the year and the achievement evaluation;
b) Level of attendance in the Board of Directors meetings and
Joint Meetings with the Board of Commissioners;
c) Contribution in the Company’s monitoring process;
d) Involvement in specific assignments;
e) Commitment in encouraging the Company’s interest; and
f) Compliance with prevailing Law, Articles of Association,
GMS provisions and the Company’s policy.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
132
Pihak yang Melakukan Penilaian
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan oleh Rapat
Umum Pemegang Saham setelah menerima laporan pelaksanaan
tugas Dewan Komisaris. Di sisi lain, kinerja Direksi dievaluasi
dengan membandingkan pencapaian target RKAP secara
tahunan dengan menggunakan Indikator Penilaian Kinerja bagi
setiap anggota Direksi.
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan oleh Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan mempertimbangkan
hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris, komite Nominasi dan
Remunerasi serta kondisi Perseroan. Penetapan jumlah dan paket
remunerasi juga mempertimbangkan pencapaian kinerja dengan
perbandingan capaian target RKAP dan kewajaran dengan
perusahaan sejenis serta memperhitungkan kondisi keuangan
Perseroan.
Remunerasi terdiri dari gaji bulanan atau dasar serta tunjangan
dan fasilitas meliputi tunjangan transportasi, tunjangan
perumahan, asuransi kesehatan serta bonus/insentif.
Untuk periode tahun 2018, jumlah remunerasi Dewan Komisaris
dan Direksi sebagai berikut:
Nama Name
Remunerasi Remuneration
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Rp1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta Rupiah / one billion and five hundred thousand Rupiah )
DireksiBoard of Directors
Rp16.000.000.000,- (enam belas miliar Rupiah / sixteen billion Rupiah)
The remuneration for the Board of Commissioners and
Board of Directors is determined by the General Meeting of
Shareholders (GMS) by considering Board of Commissioners
performance assessment, recomendation of the Nomination
and Remuneration Committee and condition of the Company.
Stipulation of remuneration amount and package also considered
performance realization in comparison with target achievement
in Budget Plant and fairness with similar company as well as
considering financial condition of the Company.
The remuneration consists of monthly or basic salary and
benefits and facilities including transportation allowance,
housing allowance, health insurance and bonus/incentive.
For the period of 2018, the total remuneration of the Board of
Commissioners and Board of Directors are:
Assessor
The implementation of Board of Commissioners’ performance
assessment is conducted through the General Meetings of
Shareholders after accepting Board of Commissioners duty
implementation report. On the other hand, the Board of
Directors is evaluated by comparing achievement of RKAP target
annually using Key Performance Indicator for each Board of
Directors member.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
133
Hubungan Afiliasi Affiliations
Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi Diversity of BOC and BOD Policy
Hubungan Afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta Pemegang Saham Utama/Pengendali
Hubungan Afiliasi Dengan / Affiliation with
Dewan Komisaris & DireksiBoard of Commissioners &
Board of Directors
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pemegang Saham PengendaliControlling
Sharesholders
Keterangan Mengenai Hubungan Afiliasi
Explanations for the Affiliations
Yes No Yes No Yes No
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Ali Çaliskan - √ - √ √ - CEO of Kordsa
Mehmet Mesut Ada - √ - √ - √ Tidak Ada/None
Ibrahim Özgür Yildirim - √ - √ √ -Research and Development
Director, Kordsa
Adil Ilter Turan - √ - √ - √ Tidak Ada/None
Andreas Lesmana - √ - √ - √ Tidak Ada/None
Dewan Komisaris & DireksiBoard of Commissioners &
Board of Directors
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pemegang Saham PengendaliControlling
Sharesholders
Keterangan Mengenai Hubungan Afiliasi
Explanations for the Affiliations
Yes No Yes No Yes No
Direksi / Board of Directors
Mehmet Zeki Kanadikirik - √ - √ - √ Tidak Ada/None
Cüneyt Tekgül - √ - √ - √ Tidak Ada/None
Ong Liong Tik - √ - √ - √ Tidak Ada/None
Raden Wahyu Yuniarto - √ - √ - √ Tidak Ada/None
Andreas Roy Indra Salim - √ - √ - √ Tidak Ada/None
Mehmet Tanju Ula - √ - √ - √ Tidak Ada/None
Perseroan memang belum melakukan kajian khusus dan belum
memiliki kebijakan spesifik mengenai kebijakan keragaman.
Namun, dalam Kode Etik Perseroan diungkapkan bahwa salah
satu hal penting yang menjadi perhatian Perseroan adalah
menciptakan kebijakan lingkungan kerja yang setara dan
melarang diskriminasi berdasarkan antara lain usia, jenis kelamin,
suku, bahasa dan keyakinan.
Perseroan tidak menentukan secara spesifik target yang
harus dicapai dalam kebijakan keragaman di dalam struktur
keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi. Penentuan komposisi
anggota Dewan Komisaris dan Direksi merupakan hak dari
pemegang saham yang mana keragaman keahlian, pengalaman
dan latar belakang pendidikan merupakan hal yang menjadi
pertimbangan dalam penentuan komposisi tersebut.
The Company has not conducted a special evaluation and has
not maintained a specific policy in diversity policy. However,
the Company’s Code of Ethics discloses that one of the
important concerns of the Company is to create an equal work
environment policy and prohibit discrimination based on age,
gender, ethnicity, language and belief and discrimination among
other.
The Company has not specifically determined targets to be
achieved for diversity policy in the structure of the Board of
Commisioner and Board of Director. Composition determination
of the members of Board of Commissioners and Board of
Directors is shareholders right whereas diversity of expertise,
experience and educational background are some consideration
in determining the composition.
Affiliations Among the Board of Commissioners and Board of Directors Members and with the Majority/Controlling Shareholders
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
134
Komite Audit Audit Committee
Perseroan telah membentuk Komite Audit di tahun 2007
sebagai Komite di bawah Pengawasan Dewan Komisaris untuk
membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan
dan pemberian nasihat, terutama dalam pelaksanaan tugas
terkait kegiatan audit. Pembentukan Komite Audit merujuk
pada POJK No.55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Pelaksanaan yang mewajibkan seluruh perusahaan yang tercatat
di Bursa Efek atau perusahaan terbuka untuk membentuk Komite
Audit.
Piagam Komite Audit
Piagam Komite Audit telah disahkan oleh Dewan Komisaris pada
tanggal 5 Januari 2015. Piagam tersebut menjelaskan tujuan,
struktur dan komposisi, kualifkasi, tanggung jawab, wewenang
serta prosedur rapat Komite Audit.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Komite Audit mengemban tugas dan tanggung jawab berikut:
A. Laporan Keuangan
1. Meninjau laporan keuangan Perseroan;
2. Meninjau dan mengklarifikasi laporan keuangan, seperti
laporan keuangan yang akan diterbitkan, proyeksi dan
mempertimbangkan apakah seluruhnya lengkap serta
mencerminkan asas-asas akuntansi yang sesuai.
3. Meninjau penerapan manajemen risiko dan penilaian risiko
Perseroan beserta aturan-aturan, kebijakan-kebijakan dan
proses-prosesnya.
4. Memahami proses pembuatan interim financial
information.
B. Pengendalian Internal
1. Mengevaluasi keefektifan kontrol internal dengan melihat
desain implementasi kebijakan dan prosedur untuk
menghindari kemungkinan adanya kesalahan dalam
laporan keuangan, penyalahgunaan aset dan pelanggaran
hukum.
2. Memahami cakupan pekerjaan auditor internal dan
eksternal dalam meninjau pengendalian internal atas
pelaporan keuangan Perseroan dan menelaah laporan atas
temuan atau rekomendasi yang signifikan beserta dengan
tanggapan manajemen.
C. Audit Internal & Eksternal
1. Bersama dengan manajemen dan kepala internal audit
melakukan peninjauan terhadap piagam internal audit,
objektivitas, wewenang, aktivitas, staf dan struktur
organisasi departemen Audit Internal.
The Company has established Audit Committee in 2007 as a
Committee under the Supervision of the Board of Commissioners
to assist the Board of Commissioners in carrying out supervisory
and advisory functions, particularly in the duties related to audit
activities. Establishment of the Audit Committee refers to the
POJK No.55/POJK.04/2015 on Establishment and Guidance for
Implementation of Audit Commitee Work which is requiring all listed
companies in the Stock Exchange to establish an Audit Committee.
Audit Committee Charter
The Audit Committee Charter was approved by the Board
of Commissioners on January 5, 2015. The Charter declares
the objectives, structure and composition, qualifications,
responsibilities, authority and procedures of the Audit Committee
meetings.
Audit Committee’s Duties and Responsibilities
The Audit Committee shall carry out the following duties and
responsibilities:
A. Financial statements
1. Reviewing the Company’s financial statements;
2. Reviewing and clarifying the financial statements, such as
financial statements to be published, projectied financial
statments, and considering whether all aspects are
complete and reflect the generally acceoted accounting
principles.
3. Reviewing the implementation of the Company’s risk
management and risk assessment as well as the relevant
rules, policies and processes.
4. Understand the process of making interim financial
information.
B. Internal Control
1. Evaluating the effectiveness of internal controls by
observing at the design of policy implementation and
procedures to avoid possible errors in financial statements,
asset misuse, and law violations.
2. Recognizing the scope of internal and external auditors
work in reviewing the internal control over the financial
reporting of the Company, and review reports on significant
findings or recommendations, along with management
responses.
C. Internal & External Audit
1. Together with the management and the head of the
internal audit, conducts a review of the internal audit
charter, objectivity, authority, activities, staff and
organizational structure of the Internal Audit department.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
135
2. Meninjau dan menyetujui rencana audit internal tahunan
termasuk perubahan terhadap rencana tersebut.
3. Mengevaluasi implementasi audit termasuk meninjau
program audit dan kertas kerja.
4. Memastikan bahwa tidak ada pembatasan cakupan
pekerjaan Audit, meninjau dan menyetujui pengangkatan,
penggantian atau pemberhentian kepala Audit Internal/
Eksternal.
5. Meninjau temuan-temuan signifikan, rekomendasi dan
tindak lanjut manajemen atas Laporan Audit.
6. Menyelesaikan perselisihan antara manajemen dan
Auditor Internal/Eksternal mengenai temuan audit dan
memonitor tindak lanjut manajemen.
7. Meninjau efektivitas fungsi Audit Internal, termasuk
kepatuhan terhadap definisi, kode etik dan standar yang
dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditors yang
meliputi: aspek integritas, objektivitas, kerahasiaan dan
kompetensi.
8. Secara reguler mengadakan rapat secara khusus dengan
Kepala Internal/Eksternal Audit untuk mendiskusikan isu-
isu yang harus didiskusikan secara khusus.
9. Menyetujui semua jasa audit maupun non-audit
(termasuk biayanya) untuk memastikan bahwa jasa yang
diberikan tidak akan mengganggu independensi Auditor
eksternal.
10. Meninjau cakupan dan metode Auditor eksternal,
termasuk koordinasi dengan Audit Internal.
2. Reviewing and approving the annual internal audit plan,
including changes to the plan.
3. Evaluate the implementation of audits, including review
of audit programs and working papers.
4. Ensure that there is no unjustified limitations of the work
of the Audit, reviewing and approving the appointment,
replacement or dismissal of the Internal / External Audit.
5. Reviewing the significant findings, recommendations and
action plans of the management on the Audit Report.
6. Resolving disputes between management and Internal /
External Auditors regarding audit findings and monitoring
management follow-up.
7. Reviewing the effectiveness of the Internal Audit
function, including the compliance to definitions, codes
of ethics and standards issued by The Institute of Internal
Auditors, comprising of aspects of integrity, objectivity,
confidentiality and competence.
8. Regularly arranging a special meeting with the Head of
Internal / External Audit to discuss issues to be discussed
in particular.
9. Approving all audit and non-audit services (including fees)
to ensure that the services provided will not interfere with
the independence of the external Auditor.
10. Reviewing the scope and methods of the external Auditor,
including coordination with Internal Audit.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
136
11. Bersama dengan manajemen dan Auditor Eksternal akan
meninjau hasil dari audit termasuk didalamnya kesulitan-
kesulitan yang dihadapi selama audit.
12. Meninjau performa Auditor Eksternal dan memberikan
persetujuan atas penunjukan atau pemberhentian auditor.
13. Meninjau dan mengkonfirmasi independensi Auditor
Eksternal dengan memperoleh pernyataan dari Auditor
Eksternal mengenai hubungan mereka dengan Perseroan,
termasuk didalamnya jasa nonaudit dan implikasinya
terhadap Perseroan.
14. Memonitor rotasi mitra Audit Eksternal sebagaimana
diatur oleh peraturan dan hukum yang berlaku.
D. Kepatuhan
1. Memonitor tingkat kepatuhan terhadap peraturan yang
berlaku untuk memastikan aktivitas Perseroan dilakukan
sesuai dengan hukum yang berlaku di pasar modal dan
peraturan lain yang berhubungan dengan operasional
Perseroan.
2. Meninjau kebijakan dan praktik Perseroan untuk
menghindari konflik kepentingan, etika, penipuan dan
kecurangan.
3. Meninjau temuan-temuan dari hasil pemeriksaan oleh
badan pengawas dan auditor.
4. Meninjau proses sosialisasi kode etik Perseroan kepada
pegawai dan selanjutnya memonitor kepatuhan pegawai
terhadapnya.
5. Memperoleh laporan secara reguler dari manajemen
dan konsultan hukum Perseroan mengenai kepatuhan
terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
E. Tanggung Jawab Lain
1. Melaksanakan tugas-tugas khusus dari Dewan Komisaris
dengan pemberitahuan tertulis yang mencakup nama
anggota, ruang lingkup, tujuan, waktu dan pekerjaan
administratif lainnya.
2. Meninjau kompensasi dan remunerasi Direksi termasuk
tunjangan-tunjangan di dalamnya.
3. Mengadakan dan meninjau investigasi khusus jika
diperlukan.
4. Bekerja sama dengan konsultan eksternal, akuntan atau
lainnya untuk membantu proses investigasi.
5. Membuat self-assessment terhadap kinerja Komite Audit
dengan efektivitasnya serta meninjau kembali piagam ini
secara periodik.
6. Mengonfirmasi secara tahunan bahwa semua tanggung
jawab yang tertera di dalam Piagam ini telah dilaksanakan.
Pernyataan Independensi Komite Audit
Sesuai Piagam Komite Audit, seluruh anggota Komite Audit
harus memenuhi persyaratan independensi sebagai berikut:
a. Tidak memiliki kekuasaan dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, mengontrol dan mengawasi
kegiatan operasional Perseroan dalam kurun waktu 6 bulan
terakhir.
11. Together with the management and the External Auditor
will review the results of the audit including the difficulties
encountered during the audit.
12. Reviewing the performance of the External Auditor and
approving the appointment or termination of the auditor.
13. Reviewing and confirming the independence of the
external Auditor by obtaining a statement from the
External Auditor concerning their relationship with the
Company, including the non audit services and their
implications for the Company.
14. Monitor the rotation of External Audit partners as
governed by applicable laws and regulations.
D. Compliance
1. Monitoring the compliance of the applicable regulations
to ensure that the Company’s activities are conducted in
accordance with applicable laws in the capital market and
other regulations relating to the Company’s operations.
2. Review Company’s policies and practices to avoid conflicts
of interest, ethics, fraud and illegal action.
3. Reviewing the findings of any examinations conducted by
supervisory agency and auditors.
4. Reviewing the process of socializing the Company’s
code of ethics to employees and further monitoring the
compliance therewith.
5. Obtaining regular reports from the Company’s
management and legal consultants concerning the
compliance of prevailing rules and regulations.
E. Other Responsibilities
1. Conducting special duties from the Board of
Commissioners through written notice covering the names
of members, scope, purpose, time and other administrative
work.
2. Reviewing the compensation and remuneration of the
Board of Directors including the fringe benefits.
3. Conducting and reviewing special investigations if needed.
4. Retain external consultants, accountants or others parties
to help the investigation process.
5. Arranging self-assessment of Audit Committee
performance by its effectiveness and periodically review
this charter.
6. Annually confirming that all the responsibilities contained
in this Charter have been implemented.
Audit Committee’s Independency Statement
Pursuant to Audit Committee Charter, all members of the Audit
Committee is required to met the following requirements:
a. Not a person who has authority and responsibility to plan,
lead, control and supervise the Company’s operational
activities within the last 6 months.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
137
b. Tidak memiliki saham, baik secara langsung maupun tidak
langsung di Perseroan.
c. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota
Dewan Komisaris, anggota Direksi dan pemegang saham
mayoritas.
d. Tidak memiliki hubungan bisnis, baik secara langsung maupun
tidak langsung dengan Perseroan.
e. Bukan orang dari Kantor Akuntan Publik, Kantor Hukum,
Kantor Aktuari atau kantor lain yang memberikan jasa kepada
Perseroan dalam 6 (enam) bulan terakhir
Komposisi Keanggotaan Komite Audit
Komite Audit beranggotakan paling sedikit 3 (tiga) orang
anggota. Komisaris Independen yang ditunjuk untuk menjadi
salah satu anggota Komite Audit secara otomatis menjadi
Ketua Komite Audit. Dewan Komisaris menunjuk dua anggota
independen lainnya sebagai anggota Komite Audit. Dewan
Komisaris, dengan kebijakannya sendiri dapat menambah
anggota Komite Audit jika dianggap perlu.
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 15 Juni 2017,
komposisi Komite Audit untuk periode 5 tahun, sebagai berikut:
Nama Name
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Appointment Decree
Masa Jabatan Terms of Office
Andreas Lesmana Ketua Komite AuditAudit Committee Chairman
Persetujuan Dewan Komisaris tanggal 15 Juni 2017Board of Commissioners Approval dated June 15, 2017
2017 – 2020
Richard Steven Dompas Anggota Komite AuditAudit Committee Member
Persetujuan Dewan Komisaris tanggal 15 Juni 2017Board of Commissioners Approval dated June 15, 2017
2017 – 2020
Fadjar Proboseno Anggota Komite AuditAudit Committee Member
Persetujuan Dewan Komisaris tanggal 15 Juni 2017Board of Commissioners Approval dated June 15, 2017
2017 – 2020
Profil Singkat Komite Audit
Berikut profil singkat mengenai latar belakang pendidikan dan
riwayat pekerjaan anggota Komite Audit:
Andreas LesmanaKetua/Chairman
Beliau diangkat sebagai Ketua Komite Audit sejak 15 Juni 2017. Profil lengkap beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.
He has become the Chairman of the Audit Committee since June 15, 2017. His complete profile can be found in Board of Commissioners Profile.
b. Do not have any share, directly or indirectly in the Company.
c. Do not have affiliation with the Company, members of the
Board of Commissioners, members of the Board of Directors
and majority shareholders of the Company.
d. Do not have business relationship, either directly or indirectly
with the Company.
e. Not a person from a Public Accounting Firm, Law Firm,
Actuarial Firm or any other firm who provide services to the
Company within the last 6 (six) months.
Audit Committee’s Composition
The Audit Committee shall consist of at least three 3 (three)
members. Independent commissioner is appointed to become
one of the members of the Audit Committee shall automatically
become the Chairman of the Audit Committee. The Board of
Commissioners appoints two other independent parties as
members of the Audit Committee. The Board of Commissioners,
in its sole discretion, may add members of the Audit Committee
if deemed necessary.
Pursuant to Board of Commissioners Decision dated June 15,
2017, the composition of the Audit Committee for a 5 year
period, as follows:
Brief Profile of Audit Committee
Brief profile containing educational and professional background
of the Audit Committee members are as follows:
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
138
Richard Steven DompasAnggota/Member
Bapak Richard Steven Dompas. Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Beliau diangkat sebagai anggota Komite Audit pada tanggal 15 Juni 2017.
Bapak Richard Steven Dompas memulai kegiatan profesionalnya pada tahun 1984 sebagai Supervisor Internal Audit di PT Huffco Indonesia yang merupakan afiliasi dari Roy M. Huffington Inc. Selanjutnya, beliau menjabat sebagai Assistant Vice President, Accounting & Reporting Manager di The Chase Manhattan Bank, Jakarta. Pada tahun 1996, beliau menduduki jabatan Senior Vice President Asset Management Credit/AMC di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Pada tahun 2001, Bapak Richard Steven Dompas diangkat sebagai Vice President Division Head Audit Support & Centralized Operations di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2011, beliau menjabat sebagai Senior Vice President, Head Internal Audit/Kepala Satuan Kerja Audit Internal, Head Compliance Monitoring and Head Compliance di PT Bank Permata Tbk. Sejak tahun 2011 hingga saat ini, beliau menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).
Bapak Richard Steven Dompas memperoleh gelar Bachelor of Science in Business Administration (BSBA), program Accounting, di The American University, Washington D.C., Amerika Serikat, pada tahun 1983.
Mr. Richard Steven Dompas is an Indonesian citizen, 59 years. He was appointed as a member of the Audit Committee on June 15, 2017. Mr. Richard Steven Dompas started his professional career in 1984 as Supervisor Internal Audit in PT Huffco Indonesia as a affiliation of Roy M. Huffington Inc. Furthermore in 1990, he served as Assistant Vice President, Accounting & Reporting Manager in The Chase Manhattan Bank, Jakarta. In 1996, he held the position of Senior Vice President of Asset Management Credit/AMC in Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA).
In 2001, Mr. Richard Steven Dompas was appointed as Vice President of Division Head Audit Support & Centralized Operations in PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Since 2006 to 2011, he served as Senior Vice President, Head Internal Audit, Head Compliance Monitoring and Head Compliance in PT Bank Permata Tbk. Since 2011 until now, he has served as Secretary General of Banking Profession Certification Institution (LSPP).
Mr. Richard Steven Dompas received his Bachelor of Science in Business Administration (BSBA), majoring in Accounting program, in The American University, Washington D.C., USA, in 1983.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
139
Fadjar ProbosenoAnggota/Member
Rapat Komite Audit
Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit, Audit
Komite mengadakan rapat paling sedikit 4 (empat) kali dalam
setahun dengan kewenangan untuk mengadakan rapat tambahan
apabila diperlukan. Seluruh anggota Komite Audit diharapkan
menghadiri setiap rapat dengan hadir secara fisik atau melalui
konferensi telepon atau konferensi video. Rapat Komite Audit
boleh dilaksanakan jika minimal setengah dari anggotanya hadir.
Agenda rapat akan disiapkan dan diberikan terlebih dahulu
sebelum rapat kepada anggota, bersamaan dengan materi
rapat yang dibutuhkan. Salinan rapat akan disiapkan dan harus
ditandatangani oleh semua anggota Komite Audit yang hadir.
Salinan rapat akan disirkulasikan kepada semua anggota Komite
Audit dan Dewan Komisaris.
Bapak Fadjar Proboseno. Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan pada tanggal 15 Juni 2017
Bapak Fadjar Proboseno memulai karier profesional pada tahun 1998. Pada periode tahun 2001 hingga tahun 2008, beliau bekerja di berbagai perusahaan sebagai konsultan untuk bidang jasa audit. Pada tahun 2008 hingga tahun 2009, beliau menjabat sebagai Risk Manager, PPIC Manager and IT Manager di PT Suwastama. Pada tahun 2010-2012, beliau menjabat sebagai Konsultan Independen di berbagai perusahaan, antara lain di PT Transportasi Gas Indonesia, PT ASKES, dan PT Pelindo III. Pada tahun 2012 hingga tahun 2016, beliau menjabat sebagai Audit Department Head di PT Astra International Tbk.
Pada tahun 2010 hingga sekarang, Bapak Fadjar Proboseno tercatat sebagai dosen di berbagai universitas di Jakarta. Beliau mengajar ilmu di bidang manajemen risiko.
Bapak Fadjar Proboseno memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia, pada tahun 2002. Beliau kemudian melanjutkan pendidikan di College America Denver, Colorado, Amerika Serikat di bidang Personal Computer Technician and Network System pada tahun 1997.
Mr. Fadjar Proboseno is an Indonesian Citizen, 47 years. He was appointed as a member of the Audit Committee of the Company on June 15, 2017.
Mr. Fadjar Proboseno started his professional career in 1998. From 2001 to 2008, he worked in various companies as a consultant for audit services. From 2008 to 2009, he served as Risk Manager, PPIC Manager and IT Manager in PT Suwastama. In 2010-2012, he served as Independent Consultant in various companies, including PT Transport Gas Indonesia, PT ASKES, and PT Pelindo III. In 2012 until 2016, he served as Audit Department Head at PT Astra International Tbk.
In 2010 until now, Mr. Fadjar Proboseno is still registered as a part time lecturer at various universities in Jakarta. He taught science in risk management.
Mr. Fadjar Proboseno earned a Bachelor of Economics degree from Satya Wacana Christian University, Salatiga, Indonesia, in 2002. He then continued his education at College America Denver, Colorado, USA in the Personal Computer Technician and Network System in 1997.
Audit Committee Meetings
As stated in the Audit Committee Charter, the Audit Committee
meets at least four 4 (four) times a year, with the authority
to hold additional meetings where necessary. All members of
the Audit Committee are expected to attend every meeting,
either physically present or through a conference call or video
conference. Audit Committee Meetings may be held if at least
half of its members are present.
Meeting agenda will be prepared and provided prior to the
members, along with the required meeting material. A copy of the
meeting will be prepared and shouldl be signed by all members
of the Audit Committee who present. A copy of the meeting will
be circulated to all members of the Audit Committee and the
Board of Commissioners.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
140
Pada tahun 2018, Komite Audit menyelenggarakan 6 (enam)
rapat gabungan dengan Direksi dengan tingkat kehadiran sebagai
berikut:
Kehadiran Rapat Komite Audit 2018
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Rapat Total of Meeting
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Pemenuhan Kehadiran Kehadiran dalam Rapat
Percentage of Attendance in Meeting
Andreas Lesmana Ketua/Chairman 6 6 100%
Richard S. Dompas Anggota/Member 6 6 100%
Fadjar Proboseno Anggota/Member 6 5 83%
Agenda Rapat Komite Audit 2018
Nama /Name Remunerasi /Remuneration
7 Maret 2018March 7, 2018
1. Internal Audit Updates;2. Financial Q4 (audited).
30 April 2018April 30, 2018
1. Internal Audit Updates;2. Financials for Q1.
8 Mei 2018 / May 8, 2018 Appointment of Public Accounting Firm
5 Juni 2018 / June 5, 2018 Internal Audit Update
25 Juli 2018July 25, 2018
1. Internal Audit Update;2. Financials Q2.
26 Oktober 2018October 26, 2018
1. Internal Audit Update;2. Financials Q3.
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2018
Anggota Komite Audit telah mengikuti berbagai pelatihan dan
pengembangan kompetensi sesuai dengan tugas masing-masing
dalam pengawasan dan pemberian saran terhadap pengelolaan
Perseroan, khususnya di bidang audit.
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2018
Selama tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan tugas
sebagai berikut:
1. Memeriksa beberapa dokumen yang berkenaan dengan
hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku berhubungan
dengan pasar modal.
2. Memeriksa laporan-laporan yang disiapkan oleh
Divisi Keuangan, Akuntansi dan Internal Audit dan
menyelenggarakan pertemuan-pertemuan teratur dengan
Divisi Keuangan dan Manajemen Perseroan.
3. Menyelenggarakan pertemuan dengan wakil-wakil dari
Kantor Akuntan Publik (KAP) Siddharta Widjaja & Rekan dan
memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun 2018
dan berakhir pada 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik (KAP) Siddharta Widjaja & Rekan.
Education/Training in 2018
The Audit Committee Members have participated various
training and competency development according to each duty
in the supervisory and advisory functions on the Company’s
management, especially in audit aspect.
Audit Committee Working Implementation Report 2018
Throughout 2018, the Audit Committee has implemented the
following tasks:
1. Examined several documents relating to applicable laws and
regulations relating to the capital market.
2. Examined the reports prepared by the Finance Accounting
and Internal Audit and organize regular meetings with Finance
Division and Management of the Company.
3. Convened a meetings with the representatives from Public
Accounting Firm (KAP) Siddharta Widjaja & Partners
and examined documents in relation to the Company’s
Consolidated Financial Statements for 2018 and ended on
December 31, 2018 as audited by Siddharta Widjaja Public
Accounting Firm (KAP) & Partners.
In 2018, the Audit Committee organizes six (6) joint meetings
with the Board of Directors with the following attendance:
Audit Committee Meetings Attendance 2018
Audit Committee Meeting Agenda 2018
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
141
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi
sebagai Komite di bawah Dewan Komisaris untuk membantu
Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan dan
pemberian nasihat, khususnya terkait tugas yang berkaitan
dengan fungsi nominasi dan remunerasi.
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi telah disahkan
oleh Dewan Komisaris tanggal 4 November 2015. Piagam
tersebut menjelaskan visi dan misi, struktur organisasi, kriteria
keanggotaan, tanggung jawab, tugas, wewenang serta hak
Komite Nominasi dan Remunerasi.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan tugas dan
tanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai sistem/kebijakan Nominasi dan Remunerasi
bagi Dewan Komisaris, Direksi, pejabat eksekutif dan pegawai
secara menyeluruh.
Tugas khusus Komite Nominasi dan Remunerasi, adalah sebagai
berikut:
1. Terkait dengan kebijakan remunerasi:
a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; dan
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai:
(a) Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
Saham;
(b) Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan
pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada
Direksi.
2. Terkait dengan kebijakan nominasi:
a. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem
serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota
Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
Saham.
b. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan
Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
c. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen
yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Komite
Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris.
3. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan
Komisaris.
The Company has established Nomination and Remuneration
Committee as a Committee under the Board of Commissioners
to assist the Board of Commissioners in carrying out supervisory
and advisory functions, especially in several duties related to the
nomination and remuneration functions.
Nomination and Remuneration Committee Charter
The Nomination and Remuneration Committee Charter was
approved by the Board of Commissioners dated November
4, 2015. The Charter declares the vision and mission,
organizational structure, membership criteria, responsibilities,
duties, authorities and rights of the Nomination and
Remuneration Committee.
Duties and Responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee
The Nomination and Remuneration Committee carries out
the duties and responsibilities to provide recommendations
to the Board of Commissioners regarding the Nomination and
Remuneration system / policy for the Commissioners, Directors,
executive officers and employees as a whole.
The specific duty of the Nomination and Remuneration
Committee are as follows:
1. Related to the remuneration policy:
a. To evaluate the remuneration policy; and
b. To provide recommendations to the Board of
Commissioners with regard to:
(a) the remuneration policy for the Board of Commissioners
and Board of Directors to be submitted to the General
Meeting of Shareholders;
(b) the remuneration policy for Executive Officers and
employees as a whole to be submitted to the Board of
Directors.
2. Related to with the nomination policy:
a. To prepare and provide recommendations on election on/
or replacement systems and procedures of members of
the Borads of Commisioners and Board of Directors to the
Board of Commisioners to be submitted to the general
meeting of Shareholders.
b. To provide recommendation regarding candidate members
of the Board of Commissioners and/or Board of Directors
to the Board of Commissioners to be submitted to the
General Meeting of Shareholders.
c. To provide recommendations on the Independent Party
who will be members of the Audit Committee and Risk
Monitoring Committee to the Board of Commissioners.
3. To carry out other duties asigned by the Board of
Commissioners.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
142
Pernyataan Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi
Sesuai dengan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi,
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memenuhi
kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan
dan pengalaman kerja yang memadai di bidang tugas Komite
Nominasi dan Remunerasi, serta memiliki pemahaman atas
bisnis Perseroan.
2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat
menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan
terhadap Perseroan.
3. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan
tugasnya.
4. Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik dan
secara efektif.
Komite Nominasi dan Remunerasi sekurang-kurangnya terdiri
dari 3 (tiga) orang anggota. Komisaris Independen yang diangkat
sebagai salah satu anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
secara otomatis menjadi Ketua Komite Nominasi dan
Remunerasi. Dewan Komisaris kemudian mengangkat satu
orang anggota Dewan Komisaris dan satu orang dari pejabat
SDM sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. Dengan
demikian, susunan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
adalah:
Adil Ilter TuranKetua/Chairman
Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 4 November 2015. Profil lengkap beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.
Ali ÇaliskanAnggota/Member
Beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 26 April 2017. Profil lengkap beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.
Nomination and Remuneration CommitteeIndependency Statement
According to the Nomination and Remuneration Committee
Charter, the members of the Nomination and Remuneration
Committee have to meet the following criteria:
1. Having high integrity, capability, knowledge and sufficient
work experience in the field of Nomination and Remuneration
Committee duties, as well as having an understanding of the
Company's business.
2. Having no personal interests/relationships that may have a
negative impact and conflict of interest with the Company.
3. Ability to provide enough time to complete the task.
4. Ability to cooperate and communicate well and effectively.
The Nomination and Remuneration Committee shall consist
of at least 3 (three) members. The Independent Commissioner
appointed as a member of the Nomination and Remuneration
Committee shall automatically becomes the Chair of the
Nomination and Remuneration Committee. The Board of
Commissioners then appoints one member of the Board of
Commissioners and one person from the HR official as a member
of the Nomination and Remuneration Committee. Accordingly,
the members of the Nomination and Remuneration Committee
are:
He is appointed as the Chairman of the Nomination and Remuneration Committee since November 4, 2015. His full profile is presented in Board of Commissioners’ Profile section.
He is appointed as a member of the Nomination and Remuneration Committee since 26 April 2017. His full profile is presented in Board of Commissioners’ Profile.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
143
Veronica InezAnggota/Member
Ibu Veronica Inez, Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Ibu Veronica Inez menyelesaikan pendidikan di Akademi Sekretaris LPK Tarakanita, Jakarta. Beliau bergabung dengan Perseroan tahun 1985 dan menempati berbagai jabatan sebelum diangkat sebagai Staf Penggajian tahun 2007 dan menjadi anggota Departemen SDM pada bulan Desember 2009.
Beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 4 November 2015.
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
Sebagaimana ketentuan dalam Piagam Komite Nominasi dan
Remunerasi, Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi hanya
dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima
puluh satu per seratus) dari jumlah anggota termasuk seorang
Komisaris Independen dan Pejabat Eksekutif yang membawahi
sumber daya manusia.
Kehadiran anggota komite Nominasi dan Remunerasi dalam
rapat dilaporkan dalam laporan triwulanan dan laporan
tahunan Komite Nominasi dan Remunerasi. Risalah rapat juga
mencantumkan dinamika rapat dan mendokumentasikan adanya
perbedaan pendapat.
Pada tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi
menyelenggarakan 3 (tiga) rapat dengan rincian kehadiran dan
agenda sebagai berikut:
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Rapat Total of Meeting
Kehadiran Attendance
Persentase KehadiranPercentage of Attendance
Adil Ilter Turan KetuaChairman
3 3 100%
Ali Çaliskan AnggotaMember
3 3 100%
Veronica Inez AnggotaMember
3 3 100%
Mrs. Veronica Inez, Indonesian Citizen, 56 years. Ms. Veronica Inez completed her education at the Secretariat Academy of LPK Tarakanita, Jakarta. Her joined the Company in 1985 and occupied various positions before being appointed as Payroll Staff in 2007 and a member of the HR Department in December 2009.
She has served as a member of the Nomination and Remuneration Committee since November 4, 2015.
Nomination and Remuneration Committee Meetings
As stipulated in the Nomination and Remuneration Committee
Charter, the Nomination and Remuneration Committee
Meetings can only be held when attended by at least 51% (fifty
one percent) of the total members including an Independent
Commissioner and an Executive Officer in charge of human
resources.
The presence of members of the Nomination and Remuneration
committees in the meetings is reported in the quarterly reports
and annual reports of the Nomination and Remuneration
Committee. The minutes of the meeting also include meeting
dynamics and any dissenting opinion will be documented.
In 2018, the Nomination and Remuneration Committee held 3
(three) meeting with details of attendance as follows:
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
144
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting dalam
memfasilitasi komunikasi antara Organ Perseroan, hubungan
antara Perseroan dengan Stakeholders (pemegang saham,
Otoritas Jasa Keuangan dan Pemangku Kepentingan lainnya)
serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan
perundangan-undangan di bidang Pasar Modal.
Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi menetapkan,
mengembangkan, mengarahkan, menyusun strategi dan
memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
dalam pelaksanaan kepatuhan Perseroan yang berhubungan
dengan pasar modal, menjadi penghubung antara Perseroan
dengan para pemangku kepentingan, menyelenggarakan dan
mendokumentasikan Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat
Direksi dan/atau Dewan Komisaris, memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala
dan/atau sewaktu-waktu apabila dibutuhkan, melaksanakan
program orientasi terhadap Perseroan bagi Investor Relations,
Corporate Communication, penerapan Good Corporate
Governance serta administrasi kesekretariatan Perseroan untuk
mendukung tercapainya Visi dan Misi Perseroan dengan tetap
memperhatikan prinsip Standar Etika Perseroan, Good Corporate
Governance serta nilai-nilai Perseroan.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada
Direksi serta diangkat dan diberhentikan atas Keputusan Direksi
berdasarkan mekanisme internal Perseroan.
Profil Sekretaris PerusahaanProfile of Corporate Secretary
Reyvia Fitri
Reyvia Fitri ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 2 Maret 2018.Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau memulai karier profesionalnya pada sebuah kantor firma hukum di Jakarta. Di tahun-tahun berikutnya, beliau telah bekerja di beberapa perusahaan nasional maupun multinasional.
Reyvia Fitri meraih gelar Sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran dengan jurusan Hukum Internasional.
Reyvia Fitri was appointed as the Company’s Corporate Secretary commencing from March 2nd, 2018, before she joined the Company she started her professional career in a Law Firm in Jakarta. Throughout the years she has worked for both National and Multinational Companies.
Reyvia Fitri received her Bachelor’s degree of Faculty of Law from Padjadjaran University majoring in International Law.
Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary
Corporate Secretary plays an important role in facilitating
communication among the Company’s organs, the relationship
between the Company and Stakeholders (shareholders, the
Financial Services Authority and other Stakeholders) and ensuring
the Company’s compliance with capital market regulations.
The Corporate Secretary maintains its functions to set,
develop, mobilize, arrange the strategy, and provide feedback
to the Board of Directors and Board of Commissioners in the
implementation of the Company’s compliance with the capital
market regulation, be liaison between the Company and
stakeholders, organize and documenting the General Meeting of
Shareholders, Board of Director and/or Board of Commissioners
meeting, provide information required by the Board of Directors
and Board of Commissioners on a regular basis and/or at any
time if needed, implementing an orientation program for the
Company for Investor Relations and Corporate Communication,
the implementation of Good Corporate Governance and the
administration of the Company’s secretariat to support the
achievement of Vision and Mission of the Company with due
observance of the Company’s Code of Conduct, Good Corporate
Governance as well as the values of the Company.
The Corporate Secretary is directly responsible to the Board of
Directors and appointed and dismissed based on the Decision
of the Board of Directors based on the Company’s internal
mechanism.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
145
Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan
Selama tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah berpartisipasi
dalam berbagai kegiatan dan lokakarya terkait bidang
pekerjaannya dengan rincian sebagai berikut:
NoTanggal
Date Lembaga Penyelenggara
Training Provider Materi Sosialisasi/Pelatihan
Socialitation/Training Topic
1 9 Januari 2018January 9, 2018
Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) Seminar Pendalaman POJK No. 51/POJK.03/2017 tenatang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Terbuka.Seminar of Understanding POJK No. 51/POJK.03/2017 regarding Sustainable Finance Implementation for Financial Service Authority, Issuers and Public Company.
2 23 Januari 2018January 23, 2018
Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) Seminar Corporate Social Responsibility Talks for Leaders.Seminar Corporate Social Responsibility Talks for Leaders.
3 13 Maret 2018March 13, 2018
Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) Bagaimana Menangani Aksi Organisasi dan Perusahaan “How to Handle Corporate Action”How to Handle Organizational and Corporate Action “How to Handle Corporate Action”
4 13 Maret 2018March 13, 2018
Bursa Efek Indonesia (BEI)Indonesia Stock Exchange (IDX)
POJK No.33/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka dan POJK No.13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Kegiatan Jasa Keuangan.POJK No. 33/POJK.04/2014 regarding GMS Plan and Implementation in Public Company and POJK No. 13/POJK.03/2017 regarding The Hire of Public Accountant and Public Accountant Firm Service in Financial Service Activity.
5 4 April 2018April 4, 2018
INDO KORDSA Process Saftey & Risk Management.Process Saftey & Risk Management.
6 24 April 2018April 24, 2018
ICSA “Holding & Subsidiary: Controlling without Interfering Subsidiary’s Governance”.“Holding & Subsidiary: Controlling without Interfering Subsidiary’s Governance”.
7 18 April 2018April 18, 2018
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Service Authority (FSA)
Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan HMETD.OJK Regulation No. 32/POJK.04/2015 regarding Additional Capital in Public Company by Issuing Pre-Emptive Rights.
8 7 Juli 2018July 7, 2018
INDO KORDSACoaching Refresher
9 23 Juli 2018July 23, 2018
Bursa Efek Indonesia (IDX)Indonesia Stock Exchange (IDX)
Konsekuensi Undang-undang Pasar Modal bagi Perusahaan Publik dan Hal-hal yang perlu diwaspadai oleh Corporate Secretary.Consequence of Stock Market Law for Public Company and Issues To Be Concerned by Corporate Secretary.
10 23 Juli 2018July 23, 2018
Bursa Efek Indonesia (IDX)Indonesia Stock Exchange (IDX)
Peraturan BEI No. I-A meliputi pemenuhan ketentuan Free Float, GCG & Annual Listing Fee.Peraturan BEI No. I-A meliputi pemenuhan ketentuan Free Float, GCG & Annual Listing Fee.
Competence Development Program of Corporate Secretary
During 2018, the Corporate Secretary has participated in work
related activities and workshops with the following details:
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
146
NoTanggal
Date Lembaga Penyelenggara
Training Provider Materi Sosialisasi/Pelatihan
Socialitation/Training Topic
11 2 Agustus 2018August 2, 2018
KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI) Evaluasi Monitoring Pelaporan Keuangan Emiten dari OJK Penerapan PSAK Tahun 2015 no. 1; 4; 65; 66; 67 & 68.Evaluation of Monitoring on Issuers’ Financial Reporting by OJK, Implementation of SFAS 2015 No. 1; 4; 65; 66; 67 & 68.
12 13 Agustus 2018August 13, 2018
ICSA Peraturan BAPEPAM No. IX.E.2 Tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.BAPEPAM Regulation No. IX.E.2 regarding Material Transaction and Change of the Core Business Activity.
13 14 Agustus 2018August 14, 2018
Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) Pendalaman Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.2 Tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.Understanding of BAPEPAM Regulation No. IX.E.2 regarding Material Transaction and Change of the Core Business Activity.
14 10 September 2018September 10, 2018
Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor : 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK Nomor 11/POJK.04/2018 tentang Penawaran Umum Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk Kepada Pemodal Profesional.Socialization of Financial Service Authority (OJK) Regulation Number: 9/POJK.04/2018 regarding Acquisition of Public Company and OJK Regulation Number 11/POJK.04/2018 regarding Debt and/or Sukuk Securities Public Offering for Professional Investors.
15 20 September 2018September 20, 2018
Bursa Efek Indonesia (IDX)Indonesia Stock Exchange (IDX)
Konsep perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat (Peraturan Nomor I-A).Concept of Amendment to Number I-A Regulation regarding Non-Stock and Shares Equity Listing Issued by Listed Company (Number I-A Regulation)
16 27 September 2018September 27, 2018
Bursa Efek Indonesia (IDX)Indonesia Stock Exchange (IDX)
Seminar POJK Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka dan POJK Nomor 11/POJK.04/2018 tentang Penawaran Umum Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk kepada Pemodal Profesional.Seminar of POJK Number 9/POJK.04/2018 regarding Acquisition of Public Company and POJK Number 11/POJK.04/2018 regarding Debt and/or Sukuk Securities Public Offering for Professional Investors.
17 9 Oktober 2018October 9, 2018
Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA) “Hal-hal yang perlu dipahami Corporate Secretary sehubungan dengan peran Underwriter dan Wali Amanat dalam Corporate Action”.“Hal-hal yang perlu dipahami Corporate Secretary sehubungan dengan peran Underwriter dan Wali Amanat dalam Corporate Action”.
18 10 Oktober 2018October 10, 2018
INDO KORDSAPerformance Management System Refreshment
19 6 November 2018November 6, 2018
INDO KORDSA Forum KomunikasiCommunication Forum
20 6 Desember 2018December 6, 2018
PT Bursa Efek Indonesia, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Indonesian Corporate Secretary Association.
Sosialisasi Pengenalan E-Proxy/Sosialization on E-Proxy
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
147
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2018
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan mengadopsi
POJK No: 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan
Emiten atau Perusahaan Publik. Selama tahun 2018, Sekretaris
Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1. Mengarahkan dan memastikan seluruh aspek penyelenggaraan
dan dokumentasi acara Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) agar acara RUPS dapat berjalan dengan baik.
2. Menetapkan materi internal dan eksternal terkait
penyelengaraan RUPS untuk memastikan kesesuaian materi
dengan peraturan yang berlaku.
3. Mengarahkan koordinasi internal terkait aspek compliance
pasar modal serta kajian peraturan pasar modal dan
dampaknya terhadap Perseroan untuk memberikan awareness
atas kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal
yang berlaku.
4. Menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat
waktu.
5. Menghubungkan Perseroan dengan pemegang saham,
Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku kepentingan lainnya.
6. Menetapkan strategi agar reputasi Perseroan dapat terjaga
dengan baik di mata stakeholders.
7. Menetapkan strategi implementasi iklan media massa
Perseroan terkait aspek finansial dan non finansial agar
reputasi Perseroan dan ekspektasi pasar dapat terjaga dengan
baik.
8. Mengarahkan pengelolaan konten website Perseroan untuk
memastikan keterbukaan informasi kepada para pemangku
kepentingan, ketersediaan data secara lengkap serta
kemudahan akses.
9. Mengarahkan dan mengevaluasi pembuatan materi presentasi
Perseroan terkait aspek keuangan dan non keuangan untuk
memastikan keakuratan informasi melalui satu pintu.
10. Mengarahkan kegiatan internal Perseroan agar terlaksananya
kegiatan dengan baik.
11. Mengarahkan dokumentasi Perseroan untuk memastikan
ketersediaan database dokumentasi Perseroan.
12. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan rapat Direksi
dan/atau Dewan Komisaris.
13. Mengarahkan perencanaan GCG manual untuk memastikan
kelengkapan dokumen.
14. Menetapkan strategi pelaksanaan praktik GCG, proses
pelaksanaan assessment GCG, proses penilaian dan kajian
implementasi GCG.
15. Mengarahkan pelaksanaan monitoring GCG, proses tindak
lanjut pada temuan hasil penilaian dan proses pelaksanaan
penilaian eksternal untuk memastikan penerapan dan
pelaksanaan tindak lanjut.
Implementation of Duties and Responsibilities of Corporate Secretary In 2018
The duties and responsibilities of the Corporate Secretary
adopt POJK No: 35/POJK.04/ 2014 regarding the Corporate
Secretary of Issuers or Public Companies. Throughout 2018, the
Corporate Secretary has implemented the following duties and
responsibilities:
1. Arrange and ensure all aspects of organizing and documenting
the General Meeting of Shareholders (GMS) in order for GMS
to run properly.
2. Set internal and external material related to the conduct
of the GMS to ensure material compliance with applicable
regulations.
3. Direct internal coordination related to capital market
compliance aspects and review of capital market regulations
and its impact to the Company in order to provide awareness
of the Company’s compliance with applicable capital market
regulations.
4. Deliver the report to the Financial Services Authority on time.
5. Act as liaison for the Company with shareholders, the
Financial Services Authority, and other stakeholders.
6. Set strategies for the Company’s reputation to be well
maintained in the stakeholders point of view.
7. Establish strategies for implementation of the Company’s
mass media advertising related to financial and nonfinancial
aspects so that the Company’s reputation and market
expectations can be well maintained.
8. Directing the management of the Company’s website content
to ensure transparency of information to stakeholders,
availability of complete data and easy access.
9. Direct and evaluate the presentation of the Company’s
presentation materials related to financial and non-financial
aspects to ensure the accuracy of one door information.
10. Directing the Company’s internal activities in order to
implement the activities properly.
11. Directing the Company’s documentation to ensure availability
of the Company’s documentation database.
12. Organizing and documenting meetings of the Board of
Directors and/or Board of Commissioners.
13. Direct manual GCG planning to ensure document
completeness.
14. Establish strategies for GCG practice implementation, GCG
assessment implementation process, assessment process and
GCG implementation review.
15. Direct the implementation of GCG monitoring, follow-
up process on the findings of assessment results and the
process of execution of external assessments to ensure
implementation and implementation of follow-up.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
148
16. Mengarahkan proses perbaikan pada hasil penilaian, proses
sosialisasi dan peningkatan praktik GCG.
17. Mengarahkan internalisasi GCG jangka panjang ke seluruh
proses bisnis Perseroan untuk keberlanjutan pelaksanaan
GCG.
18. mengikuti lokakarya, seminar, diskusi kelompok dan
benchmark untuk peningkatan wawasan global praktik GCG.
19. Mengarahkan proses kelengkapan database GCG manual,
pemutakhiran database GCG manual ke situs Perseroan untuk
memastikan ketersediaan data dan memudahkan akses.
20.Mengarahkan administrasi kesekretariatan Perseroan untuk
memastikan ketersediaan dokumen secara lengkap.
16. Directing improvement process on assessment result,
socialization process and improvement of GCG practice.
17. Direct the long-term internalization of GCG throughout the
Company’s business processes for the sustainability of GCG
implementation.
18. Attending workshops, seminars, group discussions and
benchmarks for the improvement of the global insight of GCG
practice.
19. Direct the manual GCG database completion process, update
the GCG manual database to the Company’s website to
ensure data availability and ease of access.
20.Directing the administration of the secretariat of the Company
to ensure the full availability of documents.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
149
Unit Audit Internal Internal Audit Unit
Fungsi Audit Internal dilaksanakan oleh Unit Audit Internal yang
dibentuk untuk memberikan pendapat yang independen dan
objektif termasuk aktivitas konsultansi dan penyelidikan khusus
yang dibutuhkan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit
atau pihak manajemen lainnya.
Pembentukan Divisi Audit Internal Perseroan sesuai dengan
POJK No.56/POJK.04/2015 tentang Pembentukkan dan
Pedoman Penyusunan Unit Audit Internal untuk Perusahaan
Publik.
Tujuan dari Audit Internal adalah untuk memberikan
pendapat yang independen, objektif, jasa konsultansi, dan
juga melaksanakan investigasi secara khusus sebagaimana
yang diminta oleh Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit
atau manajemen eksekutif senior, semuanya dirancang untuk
memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasi Perseroan.
Audit Internal membantu Perseroan mencapai tujuannya melalui
pendekatan yang sistematis, disiplin untuk mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian,
kepatuhan terhadap hukum serta peraturan yang berlaku.
Piagam Audit internal
Piagam Audit Internal Perseroan telah disetujui berdasarkan
risalah rapat Dewan Komisaris No. 4 tanggal 5 Januari 2015.
Piagam ini menjelaskan tentang visi, misi dan tujuan dari Audit
Internal. Dalam menjalankan tugasnya, Divisi Audit Internal
selalu berusaha mengacu pada Standar Internasional untuk
Praktik Profesional Audit Internal yang dikembangkan oleh The
Institute of Internal Auditors (IIA).
Sesuai dengan ketentuan dalam Piagam, salah satu tujuan
Audit Internal adalah untuk mendukung Perseroan mencapai
tujuan melalui pendekatan yang sistematis, disiplin dalam
evaluasi dan meningkatkan efektivitas proses manajemen
risiko, pengendalian, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Struktur Audit Internal dan Profil Ketua Audit Internal
Pembentukkan Divisi Audit Internal Perseroan merujuk pada
Peraturan OJK. Peraturan tersebut menjabarkan ketentuan
mengenai visi, misi dan tujuan pembentukan Audit Internal. Dalam
melaksanakan tugasnya, Divisi Audit Internal senantiasa berupaya
untuk mematuhi Standard Profesional Audit Intern Internasional
yang dibuat oleh The Institute of Internal Auditors (IIA).
Internal Audit Functions are conducted by the Internal Audit
Unit established to provide independent and objective opinions
including consultancy and special investigation activities required
by the Board of Directors, the Board of Commissioners, the Audit
Committee or other management parties.
Establishment of the Company's Internal Audit Division in
compliance with POJK No.56 / POJK.04 / 2015 on the Forming
and Charter’s Compilation Guidance for Internal Audit Unit of
Public Companies.
The purpose of the Internal Audit is to provide independent,
objective, consultative, and specialized investigation opinions as
required by the Board of Directors, the Board of Commissioners,
the Audit Committee or senior executive management, all
designed to add value and improve the operations of the
Company. Internal Audit helps the Company achieve its
objectives through a systematic, disciplined approach to evaluate
and improve the effectiveness of risk management processes,
controls, compliance with prevailing prevailing prevailing laws
and regulations.
Internal Audit Charter
The internal Audit Charter has been approved based on the
minutes of the Board of Commissioners' meeting No. 4 dated
January 5, 2015. This Charter declares the vision and mission
and objectives of the Internal Audit. In performing its duties,
the Internal Audit Division has always tried to refer to the
International Standards for Professional Internal Audit Practice
developed by The Institute of Internal Auditors (IIA).
In accordance with the provisions of the Charter, one of the
purposes of Internal Audit is to support the Company's objectives
through a systematic approach, discipline in evaluation and
improving the effectiveness of risk management processes,
controls, compliance with applicable laws and regulations.
Structure of Internal Audit and Profile of Chairman of Internal Audit
The establishment of the Company’s Internal Audit Division
refers to OJK Rules. The regulation outlines the provisions on the
vision, mission and objectives of establishing an Internal Audit.
In performing its duties, the Internal Audit Division constantly
strives to comply with the International Professional Audit
Standards made by The Institute of Internal Auditors (IIA).
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
150
Struktur Audit Internal
Saat ini, Audit Internal terdiri dari 1 (satu) orang auditor yang
melaksanakan fungsi sebagai sebagai Kepala Unit Audit Internal.
Unit Audit Internal di Perseroan juga merupakan anggota
dari Kordsa Internal Audit Division. Unit Audit Internal dapat
berpartisipasi dalam pelaksanaan audit gabungan oleh Kordsa
Internal Audit Division.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala Audit Internal
Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden
Direktur.
Profil Singkat Kepala Audit Internal
Nadia Anggraini
Nadia Anggraini, memperoleh gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Bakrie. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Internal Auditor di beberapa perusahaan nasional dan multinasional. Beliau adalah anggota organisasi profesi The Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia.
Ms. Nadia Anggraini, received her Bachelor degree in Accounting from Bakrie University. Previously, she has served as an Internal Auditor in several national and multinational companies. She is a member of the professional organization of The Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia.
Audit Internal /Internal Audit
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal
Audit Internal bertanggung jawab untuk menguji dan
mengevaluasi efektivitas pengendalian internal Perseroan dan
sistem manajemen risiko untuk memastikan bahwa seluruh
prosedur telah dilakukan dengan benar, informasi operasional
dan keuangan dapat diandalkan, kebijakan manajemen yang hati-
hati dan adil telah diterapkan di seluruh aspek operasi Perseroan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Secara khusus, tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal
adalah sebagai berikut:
1. Kehandalan dan integritas informasi keuangan dan
operasional serta metode yang digunakan untuk melakukan
identifikasi, klasifikasi dan melaporkan informasi tertentu.
2. Integritas aset Perseroan.
3. Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur di Perseroan
serta terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien dari
perspektif biaya.
Structure of Internal Audit
Currently, Internal Audit consists of 1 (one) person auditor acting
as Head of Internal Audit Unit. The Company’s Internal Audit
Unit is also a member of the Kordsa Internal Audit Division.
The Internal Audit Unit may participate in the conduct of joint
audits by the Kordsa Internal Audit Division.
The Party Who Appoints and Dismisses the Head of Internal Audit
The Head of Internal Audit is appointed and discharged by the
President Director.
Head of Internal Audit Unit Brief Profile
Duties and Responsibilities of Internal Audit
The Internal Audit is responsible for testing and evaluating
the effectiveness of the Company's internal control and risk
management systems to ensure that all procedures are carried
out properly, operational and financial information reliable,
prudent and fair management policies have been applied across
all aspects of the Company's operations in accordance with
applicable regulation.
In particular, the duties and responsibilities of the Internal Audit
Unit are as follows:
1. Reliability and integrity of financial and operational
information and methods used to identify, classify and report
certain information.
2. Integrity of the Company's assets.
3. Compliance with policies and procedures in the Company and
the applicable laws and regulations.
4. Use of resources effectively and efficiently from a cost
perspective.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
151
Pendidikan/Pelatihan Tahun 2018
NoTanggal
Date Lembaga Penyelenggara
Organizer Materi Sosialisasi/Pelatihan
Sosialization/Training Topic
1 16 Januari 2018January 16, 2018
Internal Office TPM Training (5S & Makigami)
2 16 Januari 2018January 16, 2018
Internal Problem Solving and Leadership
3 2-3 April 2018April 2-3, 2018
Kubik Leadership Train the Trainer
4 8 Agustus 2018August 8, 2018
IIA Indonesia Risk Based Audit Training
Laporan Pelaksanaan Audit Internal Tahun Buku 2018
Sepanjang 2018, Audit Internal telah melakukan 9 (sembilan)
proyek audit yang terdiri dari layanan jaminan dan konsultasi.
Audit bertujuan untuk mengevaluasi risiko yang terkait dengan
proses bisnis yang telah dikelola melalui pengendalian internal
yang efektif dan untuk memeriksa tingkat kepatuhan perusahaan
terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Selama tahun 2018, tinjauan proyek dilakukan pada proses
“Belanja Modal, Biaya Umum dan Administrasi, Akuntansi
Biaya, Pengelolaan Persediaan, Perencanaan dan Pembayaran
Lembur, Jaminan Kualitas” sebagai layanan jaminan dan
“Pengelolaan dan Peluang Insentif” sebagai layanan konsultasi.
Semua proyek di atas dilakukan untuk memeriksa kecukupan
atas keseluruhan pengendalian internal perusahaan, memastikan
bahwa kegiatan akan dilakukan sesuai dengan undang-undang
dan aturan etika yang diterima oleh Perusahaan, berkontribusi
untuk menemukan solusi yang mengurangi risiko ke level
minimum atau menyelesaikan sepenuhnya dengan menganalisis
proses dan memeriksa potensi risiko untuk meningkatkan
efisiensi operasi.
Duty Implementation Report 2018 Duty Implementation Report 2018
Throughout 2018, the Internal Audit has conducted 9 (nine)
audit projects consisting of guarantee and consulting services.
The audit aims to evaluate the risks associated with business
processes that have been managed through effective internal
controls and to check the Company’s level of compliance with
applicable laws and regulations.
During 2018, project reviews were undertaken on “Capital
Expenditure, General and Administrative Expenses, Cost
Accounting, Inventory Management, Overtime Work Planning
and Payment, Quality Assurance” as assurance service, and
“Incentive Management and Opportunity” as consulting service.
All of the above projects are undertaken to check the reliability
and sufficiency of the Company’s financial statements ensuring
that activities will be conducted in accordance with the laws
and ethical rules adopted by the Company, contributing to find
solutions to minimize or fully resolve the risks by analyzing the
process and examining the potential risks to improve operational
efficiency.
Education/Training in 2018
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
152
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
Perseroan meyakini bahwa Sistem Pengendalian Internal
bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam
mencapai 3 (tiga) tujuan sebagai berikut:
1. Efektivitas dan efisiensi operasional;
2. Keandalan laporan keuangan;
3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Perseroan telah mengembangkan kerangka pengendalian
internal dalam proses pelaporan keuangan merujuk pada
Standar Pengendalian Internal – Integrated framework yang
diterbitkan oleh the Committee of Sponsoring Organizations of
the Treadway Commission (COSO).
Penjelasan Mengenai Sistem Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal merupakan proses yang terintegrasi
dan mengatur tindakan serta aktivitas yang dilaksanakan
secara berkelanjutan oleh manajemen dan seluruh karyawan.
Hal ini meliputi pengendalian keuangan dan operasional serta
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.
Pembentukan sistem pengendalian merefleksikan upaya
Perseroan untuk meningkatkan kualitas Tata Kelola Perusahaan
seiring dengan pengelolaan kinerja usaha untuk mencapai kinerja
yang berkelanjutan.
Dalam menerapkan pengendalian internal yang efektif pada
pengelolaan operasional, Perseroan telah melakukan hal-hal
sebagai berikut:
The Company believes that the Internal Control System aims to
provide sufficient confidence in achieving the following 3 (three)
objectives:
1. Effectiveness and efficiency operations;
2. Reliability of financial statements;
3. Compliance with applicable laws and regulations.
The Company has developed an internal control framework
in the financial reporting process based on Internal Control
Standards - Integrated framework issued by the Committee
of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission
(COSO).
Explanation of Internal Control System
The internal control system is an integrated process and
regulates actions and activities carried out continuously
by management and all employees. This includes financial
and operational controls, as well as compliance with laws
and regulations. The establishment of the control system
reflects the Company's efforts to improve the quality of
Good Corporate Governance in line with the management of
business performance to achieve sustainable performance.
In implementing effective internal controls on business
opearations, the Company has conducted the following:
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
153
1. Lingkungan Pengendalian.
a. Menjunjung tinggi integritas dengan menerapkan nilai-
nilai perusahaan dan Kode Etik Bisnis Perseroan.
b. Membuat struktur organisasi Perseroan dan penjelasannya
dengan menyesuaikan terhadap kebutuhan yang ada.
c. Pembagian tugas dan tanggung jawab pada divisi
pendukung, termasuk penerapan Standard Operating
Procedure di seluruh aktivitas bisnis.
2. Asesmen Risiko.
Sebagai anak perusahaan dari Kordsa, Perseroan telah
memiliki risiko profil yang berguna dalam membantu
melakukan asesmen secara periodik atas risiko berdasarkan
area prioritas yang mencakup risiko finansial, posisi pasar,
operasional/produksi, legal, sosial/reputasi serta lingkungan
dan keselamatan kerja.
3. Aktivitas Pengendalian.
a. Mengadopsi sistem manajemen evaluasi kinerja untuk
menentukan indikator kinerja utama dimulai dari tingkat
Perseroan, unit bisnis hingga tingkat individu karyawan.
b. Menggunakan sistem Teknologi Informasi untuk
mendukung operasional Perseroan dan meningkatkan
keandalan informasi.
c. Membuat dan menerapkan kebijakan menyangkut
Teknologi Informasi termasuk tata kelola Teknologi
Informasi dan lain-lain.
d. Menerapkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan
serikat pekerja Perseroan.
e. Melakukan proses rekrutmen dengan menggunakan
“Computer Based Test” dan menggunakan metode tes
yang cukup selektif.
f. Melakukan pembaharuan atas kebijakan akuntansi saat
terjadi perubahan signifikan pada Pernyataan Standar
Akuntansi (PSAK) Indonesia, atau pada saat menerima
pembaharuan pada Internasional Financial Reporting
Standard (IFRS) dari induk usaha Kordsa.
4. Informasi dan Komunikasi
Kebijakan Perseroan dikomunikasikan melalui media internet,
tertulis via email atau pengumuman di majalah dinding atau
majalah internal. Komunikasi juga dilakukan secara langsung
oleh atasan melalui briefing yang dilaksanakan secara rutin.
Komunikasi untuk pihak eksternal, seperti komunikasi kepada
pelanggan ditangani oleh unit kerja khusus
5. Pemantauan
Pemantauan dan penilaian efektivitas sistem pengendalian
internal secara menyeluruh pada tiap tingkatan manajemen
atau kepala divisi, dilakukan secara harian ataupun mingguan.
Adapun hal-hal yang dibahas paling tidak mencakup:
1. Control Environment.
a. Enforcing integrity by applying the values of corporate
culture and Company’s Code of Conduct.
b. Establishing the organizational structure of the Company
and its explanation by adjusting to the Company needs.
c. Task delegation and responsibilities on supporting
divisions, including the implementation of Standard
Operating Procedures across all business activities.
2. Risk Assessment.
As a subsidiary of Kordsa, the Company has a risk profile
which is useful in assisting periodically risk assessment
based on priority areas covering financial, market, operation/
production, legal, social/reputation and environmental and
safety risks.
3. Control Activities.
a. Adopting a performance evaluation management system to
determine key performance indicators starting from the level
of the Company, business unit to individual employee level.
b. Utilizing Information Technology system to support the
Company's operations and improve the reliability of
information.
c. Establishing and implementing policies regarding Information
Technology including Information Technology governance
and others.
d. Implementing Collective Labor Agreement (CLA) with Labor
Union of the Company.
e. Conducting recruitment process using "Computer Based Test"
and use a fairly selective test method.
f. Updating the accounting policies when there are significant
changes to the Indonesian Financial Accounting Standards
(PSAK), or upon receipt of renewals to the International
Financial Reporting Standard (IFRS) from Kordsa.
4. Information and Communication
The Company's policies are communicated through intranet
media, written via email or announcements in internal wall
or magazine magazines. Communication is also done directly
through regular briefing. Communication for external parties,
such as communication to customers is handled by a specific
working unit.
5. Monitoring
Monitoring and evaluating of the effectiveness of the overall
internal control system at each management level or head
division, conducted on a daily or weekly basis. The discuss at
least include:
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
154
a. Memastikan optimalisasi dan efisiensi dalam proses
penganggaran, realisasi dan implementasi pada semua
fungsi operasional.
b. Pencapaian atas Indikator Kinerja Utama Perseroan dan
unit bisnis, mencakup aspek-aspek finansial dan non-
finansial.
c. Laporan dan level kepatuhan pada semua hal, termasuk
yang bersifat wajib, seperti yang telah ditetapkan dalam
standar Perseroan serta standar global maupun segala
bentuk keluhan pelanggan menyangkut kualitas produk.
Evaluasi Efektivitas Pengawasan dan Pengendalian Internal Atas Pelaporan Keuangan
Pengendalian Internal atas pelaporan keuangan adalah suatu
proses yang dirancang oleh dan di bawah pengawasan Presiden
Direktur dan Direktur Keuangan. Pengendalian Internal
dilakukan oleh Direksi, manajemen dan karyawan lainnya untuk
memberikan keyakinan yang memadai mengenai keandalan
pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan
konsolidasian untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum. Dengan keterbatasan yang ada,
pengendalian internal atas pelaporan keuangan kemungkinan
tidak dapat mencegah atau mendeteksi terjadinya salah saji.
Di samping itu, proyeksi atas evaluasi efektivitas pada masa
mendatang mengandung risiko bahwa pengendalian mungkin
menjadi tidak memadai karena perubahan kondisi atau karena
tingkat kepatuhan terhadap kebijakan atau prosedur yang
mungkin menurun.
Perseroan telah melakukan penilaian pengendalian internal
yang berkaitan dengan proses pelaporan keuangan pada
tanggal 31 Desember 2018 dengan menggunakan kriteria yang
dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organization of the
Treadway Commissions (COSO). Berdasarkan hasil penilaian
ini, manajemen Perseroan menyimpulkan bahwa sistem
pengendalian internal pelaporan keuangan Perseroan telah
efektif.
a. Ensuring optimization and efficiency in the budgeting
process, realization and implementation of all functions.
b. Achievements on the Company’s Key Performance
Indicators and its business units cover both financial and
non-financial aspects.
c. Reports and level of compliance on all matters, including
mandatory, as required ny the Company's standards as
well as global standards, including any form of customer
complaints regarding quality of product.
Evaluation of the Effectiveness Monitoring and Internal Control over FinancialReporting
The Internal Control over financial reporting is a process
designed by and under the supervision of the President Director
and the Finance Director. Internal Control is conducted by
the Board of Directors, management and other employees to
provide reasonable assurance regarding the reliability of financial
reporting and the preparation of the consolidated financial
statements for external purposes in accordance with generally
accepted accounting principles. Given these limitations, internal
control over financial reporting is unlikely to prevent or detect
misstatements. In addition, projections for future effectiveness
evaluations carry the risk that controls may be inadequate due
to changes in conditions or because of compliance with policies
or procedures that may decrease.
The Company has conducted an internal control assessment
relating to the financial reporting process as of December 31,
2018 using criteria issued by the Committee of Sponsoring
Organizations of the Treadway Commissions (COSO). Based on
the results of this assessment, the management of the Company
concludes that the Company's internal financial reporting control
system has been effective.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
155
Manajemen Risiko Risk Management
Seiring dengan peningkatan tantangan bisnis dan kompetisi yang
semakin ketat, Perseroan menghadapi berbagai risiko berkaitan
dengan aktivitas bisnis dan operasional. Untuk membangun
suatu bisnis yang berkelanjutan, Perseroan telah mempersiapkan
serangkaian inisiatif manajemen mulai dari identifikasi, mitigasi
hingga evaluasi manajemen risiko.
Kebijakan Manajemen Risiko
Fungsi manajemen risiko di Perseroan dilaksanakan oleh Direksi.
Fungsi tersebut termasuk mempersiapkan persiapan dan
merancang indikator risiko utama untuk memetakan profil risiko
dan merencanakan mitigasi risiko lebih lanjut untuk diterapkan
di Perseroan.
Profil dan Mitigasi Risiko 2018
1. Manajemen Risiko Mata Uang Asing.
Mata uang fungsional Perseroan dan IKP adalah USD dan
eksposur mata uang asing sebagian besar timbul dari transaksi
yang didenominasi dalam Rupiah terutama untuk beban
gaji karyawan, pembayaran utility, dan beban administrasi.
Namun, eksposur ini dieliminasi dengan kas dan bank yang
ditempatkan dalam mata uang Rupiah. Oleh karena itu, risiko
fluktuasi mata uang lain masih dapat diatur.
2. Manajemen Risiko Tingkat Bunga.
Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah
liabilitas yang mana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat
memengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga
bersifat terbatas karena Perseroan hanya bermaksud untuk
menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
operasional. Persetujuan dari Dewan Komisaris dan Direksi
harus diperoleh sebelum Perseroan menggunakan instrument
keuangan untuk hutang jangka pendek ataupun jangka panjang.
3. Manajemen Risiko Kredit.
Risiko kredit mengacu pada risiko yang timbul akibat
pelanggan atau pihak ketiga gagal dalam memenuhi kewajiban
kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian keuangan bagi
Perseroan.
Tidak ada risiko kredit yang signifikan untuk Perseoran dan
Entitas Anak. Perseroan dan Entitas Anak mengelola dan
mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan
jumlah risiko kredit yang dapat diterima untuk masing-masing
pelangan dan memantau risiko terkait dengan batasan-
batasan tersebut.
Perseroan dan entitas anak meyakini kemampuan untuk terus
mengendalikan dan mempertahankan eksposur yang minimal
terhadap risiko kredit mengingat Perseroan dan entitas anak
In line with higher business challenges and competition, the
Company faces various risks related to business and operational
activities. In order to build a sustainable business, the Company
has prepared a series of management initiatives ranging from
identification, mitigation until risk management evaluation.
Risk Management Policy
The Company's risk management function is carried out by
the Board of Directors. These functions include preparing and
designing key risk indicators to draw risk profiles mapping and
to plan for further risk mitigation to be implemented in the
Company.
Profile and Risk Mitigation 2018
1. Management of Foreign Currency Risk.
The functional currency of the Company and the IKP is
USD and foreign currency exposure largely arising from
transactions denominated in Rupiah primarily for personnel
salaries, utility payments, and administrative expenses.
However, this exposure is eliminated by cash and bank
placed in Indonesia Rupiah currency. Therefore, the risk of
other currency fluctuations is considered manageable.
2. Interest Rate Risk Management.
Interest rate risk exposure relates to the amount of liabilities
in which movements in the interest rate will affect income
after tax. Risk of interest income is limited because the
Company only intends to maintain sufficient cash balance
to meet operational needs. Approval from the Board of
Commissioners and the Board of Directors must be obtained
before the Company uses financial instruments for short-
term or long-term debt.
3. Credit Risk Management.
Credit risk refers to risks arising from the customer or a third
party failing to fulfill its contractual obligations resulting in
financial loss to the Company.
There are no significant credit risk for the Company and
Subsidiaries. The Company and Subsidiaries manage and
control credit risk by setting limits on the amount of
acceptable credit risk for each customer and monitoring the
risks associated with these limitations.
The Company and its subsidiaries believe in the ability to
continue to control and maintain minimal exposure to credit
risk considering that the Company and its subsidiaries have
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
156
memiliki kewajiban yang jelas dalam pemilihan pelanggan
yang telah diadakan perjanjian yang mengikat secara hukum.
4. Manajemen Risiko Likuiditas.
Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas
terletak pada manajemen, yang telah membentuk kerangka
kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk
manajemen Perseroan dan pendanaan jangka pendek-
menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen
likuiditas. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan
memelihara cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan
fasilitas pinjaman cadangan dengan terus memantau arus kas
prakiraan dan aktual dan dengan cara mencocokkan profil
jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
5. Manajemen Risiko Modal.
Perseroan dan Entitas Anak mengelola risiko permodalan
untuk memastikan dan melindungi kemampuan dalam
mempertahankan kelangsungan usaha. Dengan demikian,
Perseroan dan Entitas Anak dapat tetap memberikan imbal
hasil bagi yang maksimal bagi pemegang saham dan manfaat
bagi Pemangku Kepentingan lainnya serta mempertahankan
struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya
modal. Struktur modal Perseroan terdiri dari pinjaman, yang
saling hapus dengan kas yang ada dan kas di bank, kas di bank
yang dibatasi penggunaannya dan ekuitas pemegang saham
induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan, tambahan
modal disetor, pendapatan komprehensif lainnya, saldo laba
dan kepentingan nonpengendali.
Direksi Perseroan secara berkala melakukan peninjauan
terhadap struktur permodalan Perseroan. Sebagai bagian
dari peninjauan ini, Direksi mempertimbangkan biaya
permodalan dan risiko yang berkaitan satu sama lainnya.
Dalam peninjauan ini, Perseroan memonitor modal dengan
dasar rasio utang terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan
membagi jumlah utang dengan total modal. Perseroan dan
Entitas Anak berusaha mempertahankan rasio utang terhadap
modal tetap berada pada rasio yang sehat.
6. Manajemen Risiko Pemasaran.
Kondisi perekonomian dunia bisa berpengaruh terhadap kinerja
dan keuntungan Perseroan. Situasi perekonomian global bisa
berdampak terhadap permintaan produk otomotif yang pada
gilirannya akan mengakibatkan berkurangnya permintaan
produk Perseroan. Untuk mengatasi risiko tersebut, Perseroan
dan Entitas Anak berupaya memperluas pasar dengan masuk
ke pasar-pasar baru dan tetap mempertahankan pasar yang
ada dengan memberikan harga yang kompetitif melalui
berbagai upaya efisiensi untuk menurunkan biaya produksi.
7. Manajemen Risiko Persaingan.
Pasar global untuk produk kain ban saat ini menjadi semakin
kompetitif dan dinamis. Penurunan atau kenaikan harga jual
a clear obligation in the selection of customers that have
legally binding agreements.
4. Liquidity Risk Management.
The primary responsibility for liquidity risk management
lies in management, which has established a liquidity risk
management framework that is appropriate for the Company's
management and short-term and long-term financing as
well as liquidity management requirements. The Company
manages liquidity risk by maintaining adequate reserves,
banking facilities and backup loan facilities by continuously
monitoring forecasts and actual cash flows and by matching
the profile of maturity of financial assets and liabilities.
5. Capital Risk Management.
The Company and its Subsidiaries manage capital risks
to ensure and protect their ability to maintain business
sustainability. Thus, the Company and Subsidiaries can
continue to provide maximum returns for shareholders
and other stakeholder benefits and maintain an optimal
capital structure to reduce capital costs. The Company's
capital structure consists of loans, which are offsetting with
existing cash and cash in banks, restricted cash in banks and
parent stockholders' equity, which consists of issued capital,
additional paid-in capital, other comprehensive income,
retained earnings and interest non-controlling.
The Company's Board of Directors periodically reviews the
Company's capital structure. As part of this review, the Board
of Directors considers the related capital and risk expenses.
In this review, the Company monitors capital on a debt-to-
equity basis. This ratio is calculated by dividing the amount of
debt to total capital. The Company and its Subsidiaries seek to
maintain health of the debt to equity rasio.
6. Marketing Risk Management.
The condition of the world economy can affect the
performance and profit of the Company. The global economic
situation could have an impact on demand for automotive
products which in turn will result in reduced demand for the
Company's products. To address these risks, the Company
and its Subsidiaries seek to expand the market by entering
new markets and retaining existing markets by providing
competitive prices through efficiency efforts to lower
production costs.
7. Risk Management Competition.
The global market for tire cord fabric products is becoming
increasingly competitive and dynamic. A decrease or increase
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
157
bisa berdampak pada margin keuntungan Perseron. Untuk
meminimalisasi risiko tersebut, Perseroan berupaya menjaga
hubungan baik dengan pelanggan, menjaga performa
Perseroan yang baik dengan mengirim produk berkualitas
tinggi dan memberikan pelayanan prima secaa konsisten.
Perseroan juga terus konsisten untuk menjadi lebih kompetitif
dengan meningkatkan efisiensi produk tanpa mengurangi
kualitas atau fleksibilitas. Perseroan juga memanfaatkan
informasi pasar dan jaringan dari pemegang saham mayoritas.
8. Manajemen Risiko Pemasukan Bahan Baku.
Perseroan mengimpor sebagian besar bahan baku utama.
Dengan demikian, fluktuasi harga produk bergantung kepada
tingkat permintaan dan ketersediaan bahan baku di pasar global.
Perseroan mengurangi fluktuasi harga dan kelangkaan pasokan
melalui pemantauan dinamika pasar secara konstan. Perseroan
juga melakukan kontrak-kontrak dengan pemasok untuk
menjamin pasokan bahan baku untuk jangka panjang. Dengan
demikian, pasokan bahan baku untuk jangka panjang lebih
terjamin dan fluktuasi harga lebih bisa dikendalikan. Pembelian
dalam jumlah besar dan jangka panjang juga memberikan
keuntungan. Perseroan juga telah mendata alternatif pemasok
bahan baku baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk
mengantisipasi risiko kelangkaan suplai bahan baku.
in the selling price could have an impact on the Company’s
profit margins. To minimize such risks, the Company strives to
maintain good relationships with customers, maintain good
corporate performance by delivering high quality products
and providing excellent service consistently. The Company
also continues to be consistent to be more competitive by
improving product efficiency without compromising quality
or flexibility. The Company also utilizes market and network
information from majority shareholders.
8. Raw Material Income Risk Management.
The Company imported most of the main raw materials.
Thus, fluctuations in product prices depend on demand and
availability of raw materials in global markets. The Company
reduces price fluctuations and supply shortages through
constant monitoring of market dynamics. The Company
also contracts with suppliers to ensure the supply of raw
materials for the long term. Therefore, longer-term supply of
raw materials is more assured and price fluctuations are more
manageable. Large and long-term purchases also benefit.
The Company has also recorded alternative suppliers of raw
materials both domestically and abroad to anticipate the risks
of raw material supply shortages.
Perseroan bekerja sama dengan Auditor Eksternal terpercaya
dan terkemuka untuk memastikan integritas laporan keuangan
kepada seluruh pemegang saham. Pengangkatan Auditor
Eksternal merupakan tugas Komite Audit berdasarkan Piagam
Komite Audit yang mengatur bahwa proses seleksi dan
pengangkatan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan independensi akuntan publik.
Dalam RUPST yang diselenggarakan di Jakarta pada
tanggal 6 Juni 2018 di Mulia Hotel Jakarta, para pemegang
saham Perseroan telah menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan
Publik Siddharta Widjaja & Rekan untuk mengaudit Laporan
Keuangan Perseroan untuk Tahun buku 2018.
Penjelasan singkat mengenai Auditor Eksternal Perseroan selama
5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah:
Tahun Buku Fiscal Year
Nama Kantor Akuntan Publik Name of Public Accountant Firm
Nama Akuntan PublikName of Public Accountant
Biaya Audit Audit Fee
2014 Osman Bing Satrio & Eny Henri Arifian USD79,299
2015 Osman Bing Satrio & Eny Drs. Osman Sitorus Rp.1.000.000.000
2016 Osman Bing Satrio & Eny Henri Arifian Rp.1.035.000.000
2017 Siddharta Widjaja & Rekan Samsul Erni Rp.1.076.000.000
2018 Siddharta Widjaja & Rekan Kartika Singodimejo IDR equivalent to USD115,000
Fungsi Audit Eksternal External Audit Function
The Company cooperates with trusted and prominent external
auditor to ensure integrity of financial statements for all
shareholders. Appointment of the external auditor is duty of
Audit Committee based on Audit Committee Charter that
regulates the selection and appointment process are done
according to prevailing Law and independency of the public
accountant.
In the AGMS held in Jakarta on June 6, 2018 at Mulia Hotel,
Jakarta, the Shareholders as approved appointment of Public
Accountant Firm Siddharta Widjaja & Partners to audit the
Company’s Financial Statemetns for Fiscal Year 2018.
Brief explanation on the Company’s External Auditor for recent 5
(five) years is presented in table below:
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
158
Perkara Hukum dan Sanksi Administratif Legal Cases and Administrative Sanctions
Selama tahun 2018, Perseroan tidak mencatat adanya
perkara atau tuntutan hukum serta sanksi administratif yang
melibatkan Perseroan, anak perusahaan maupun anggota
Direksi dan Dewan Komisaris.
Throughout 2018, there was no litigation or legal cases
encountered by the Company, subsidiary or members of the
Board of Directors and Board of Commissioners.
In order to create public transparency, the Company provides
facilities for easy access to information, namely:
1. Website: www.indokordsa.com.
2. Submitting the Financial Statement periodically to OJK and
Indonesia Stock Exchange.
3. Mass media such as newspapers related to financial statement
information, calls and invitations as well as announcement of
AGMS results, including dividends distribution.
4. E-mail: [email protected]
Akses InformasiInformation Access
Demi terciptanya transparansi publik, Perseroan menyediakan
sarana untuk kemudahan akses informasi, yaitu:
1. Website: www.indokordsa.com.
2. Mengirimkan Laporan Keuangan secara berkala ke OJK dan
Bursa Efek Indonesia.
3. Media masa berupa koran terkait informasi laporan keuangan,
panggilan dan undangan serta pengumuman hasil RUPST,
termasuk pembagian dividen.
4. E-mail: [email protected]
Keterbukaan Informasi, Komunikasi dan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan Information Disclosure Communication and Stakeholder Relations
Perseroan, melalui Sekretaris Perusahaan senantiasa berupaya
membangun komunikasi yang baik dengan para pemangku
kepentingan khususnya kepada para investor Perseroan. Sebagai
media komunikasi yang secara resmi, Perseroan menggunakan
situs Perseroan. Perseroan berusaha menyajikan kebutuhan
informasi bagi pemangku kepentingan yang mencakup informasi
mengenai Perseroan, baik mengenai visi, misi, strategi, produk
dan struktur manajemen, kegiatan Perseroan, kinerja keuangan,
tata kelola Perseroan, kinerja berkelanjutan, rilis media, kebijakan
hubungan komunikasi dengan pihak internal dan eksternal
Perseroan, kebijakan proses hubungan dengan investor dan
Pemegang Saham, kebijakan pengungkapan informasi Perseroan
dan kebijakan perdagangan surat berharga Perseroan, laporan
serta informasi bagi Pemegang Saham.
The Company, through the Corporate Secretary, always strives
to build good communication with stakeholders especially to the
investors of the Company. As a formal communication medium,
the Company uses the Company’s website. The Company
strives to provide information needs for stakeholders including
information about the Company, including our vision, mission,
strategy, product and management structure, Company’s
activities, financial performance, corporate governance,
sustainable performance, media releases, communications
policy with internal parties and external policies of the
Company, the policy of the process of relationship with
investors and Shareholders, the Company’s disclosure policy
and the trading policy of the Company’s securities, reports and
information for the Shareholders.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
159
Kode Etik Code of Conduct
Kode Etik Perusahaan adalah norma yang wajib ditaati oleh
Perseroan dan segenap jajaran manajemen Perseroan. Kode Etik
diterapkan sebagai pedoman etika di Perseroan.
Tujuan penerapan Kode Etik Perseroan adalah:
1. Meningkatkan kredibilitas Perseroan, karena etika telah dijadikan
sebagai budaya Perseroan sehari-hari. Dengan adanya kode etik,
semua karyawan terikat dengan standar etis yang sama sehingga
pengambilan kebijakan/keputusan yang serupa akan tercapai.
2. Membantu menghilangkan gray area (kawasan abu-abu/tidak
jelas) di bidang etika, antara lain meliputi penerimaan hadiah.
3. Kode Etik menjelaskan bagaimana Perseroan menjunjung tinggi
tanggung jawab sosialnya.
4. Membantu Perseroan untuk mengendalikan diri sendiri
(self- control).
Isi Kode Etik
Kode Etik mengatur Etika Bisnis dan Kebijakan Pendukung Kode Etik
di Perseroan. Pedoman tersebut terdiri dari peraturan mengenai
tanggung jawab hukum, tanggung jawab kepada pelanggan,
tanggung jawab kepada karyawan, tanggung jawab kepada
pemegang saham, tanggung jawab kepada pemasok/ rekan bisnis,
tanggung jawab kepada pesaing, tanggung jawab kepada lingkungan,
komunitas, masyarakat dan kemanusiaan serta tanggung jawab
untuk melindungi citra dan reputasi pemegang saham mayoritas.
Kode Etik juga mengatur kebijakan lainnya seperti kebijakan
Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (SHE), kebijakan terkait
karyawan, aset Perseroan dan integritas keuangan, rekan bisnis
dan pemerintah serta Kebijakan Transaksi Saham Grup Kordsa.
Sosialisasi Kode Etik
Perseroan melakukan sosialisasi Kode Etik, antara lain:
1. Sosialisasi Kode Etik melalui situs internal Perseroan.
2. Memberikan Pelatihan mengenai Kode Etik termasuk
pelatihan secara online.
3. Memberikan sosialisasi booklet mengenai Kode Etik
perusahaan.
4. Sosialisasi poster-poster mengenai Kode Etik dalam internal
Perseroan.
5. Formulir kepatuhan Kode Etik yang setiap awal tahun wajib
diisi kembali oleh seluruh karyawan.
Komitmen Penerapan Kode Etik
Kode Etik berlaku untuk seluruh Insan Perseroan meliputi anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris dan seluruh karyawan. Segala
bentuk pelanggaran atas Kode Etik akan diproses sesuai prosedur
yang berlaku dan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan.
The Company Code of Conduct is a norm that must be complied to
by the Company and the entire management of the Company. The
Code of Conduct is applied as an ethical guideline in the Company.
The objectives of applying the Company’s Code of Conduct are:
1. Improve the Company’s credibility, because ethics has been used
as a daily culture of the Company. With the code of conduct,
all employees are bound by the same ethical standards so that
similar policy / decision-making will be achieved.
2. Helps remove gray areas (areas of gray / unclear) in the field of
ethics, including prize acceptance.
3. The Code explains how the Company honor its social
responsibility.
4. Helping the Company to control itself (self-control).
Content Code of Conduct
The Code of Conduct sets out the Business Ethics and
Supporting Policies of the Code of Ethics in the Company.
The guidelines consist of regulations on legal liability, responsibility
to customers, responsibilities to employees, responsibility to
shareholders, responsibility to suppliers/business partners,
responsibility to competitors, responsibility to the environment,
community, society and humanity as well as the responsibility to
protect the image and reputation of the majority shareholder.
The Code of Conduct also regulates other policies such as Safety,
Health and Environment (SHE) policies, employee related policies,
Company assets and financial integrity, business associates and
government and Kordsa Group Stock Trading Policy.
Code of Conduct Socialization
The Company socializes the Code of Conduct, among others:
1. Socialization of the Code of Conduct through the Company’s
internal website.
2. Provide Training on the Code of Conduct including online
training.
3. Provide booklet socialization about company Code of
Conduct.
4. Socialization of posters on the Code of Conduct within the
Company.
5. The Code of Conduct compliance form at the beginning of
each year must be filled in by all employees.
Commitment on Code of Conduct Implementation
The Code of Conduct applies for all Company’s People including the
Board of Directors members, Board of Commissioners Members and
all employees. Any means of violation against the Code of Conduct
will be processed according to the prevailing procedure and
provisions of the Law.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
160
Pernyataan Budaya PerseroanCorporate Culture Statement
The Company's culture is known as Core Values, described as
follows:
Safety, Health and Environment
We believe that all occupational and environmental accidents
may be prevented. Our target is to create a 100% accident-free
and safe working environment and to produce zero waste.
Commitment to the Ethical Values
We are 100% committed to our ethical values by nurturing
our relationships with our employees, shareholders, clients,
suppliers, business partners, competitors, environment and
society.
Customers Focused
The Company respects customers and is committed in providing
quality products and services according to the needs and are able
to provide quick solutions to the problems they face.
Open Minded
The Company has open mind and considers all input and new
ideas by looking at different prespectives in improving all
activities in the Company.
Results Driven
As the leader of global Nylon 66 market and the Company
continuously creating value for its shareholders, we provide our
customers with the highest quality services.
Global Collaboration
We build our excellents throught global cooperation supported
by benchmarks of our factories spanning globally.
Continuous Improvement
We continuously enhance all our processes within our
organization through our customer focused approach and total
quality management.
Budaya Perseroan dikenal sebagai Nilai Inti, dijelaskan sebagai
berikut:
SHE (Keselamatan dan Kesehatan & Lingkungan Kerja)
Kami meyakini bahwa setiap aspek keselamatan dan kecelakaan
kerja serta lingkungan harus dilindungi. Kami selalu berupaya
untuk mencapai 100% lingkungan kerja bebas kecelakaan kerja
dan bebas limbah.
Komitmen terhadap Nilai-Nilai Etika
Kami berkomitmen 100% terhadap nilai-nilai etika dengan
membina hubungan dengan seluruh karyawan, pemegang
saham, klien, pemasok, rekan bisnis, pesaing, lingkungan dan
masyarakat.
Fokus kepada Pelanggan
Perseroan sangat menghormati pelanggan dan berkomitmen
untuk memberikan produk yang berkualitas dan pelayanan
sesuai kebutuhan dan mampu untuk memberikan solusi cepat
bagi permasalahan yang mereka hadapi.
Berpikiran Terbuka
Perseroan selalu terbuka dan mempertimbangkan masukan
dan gagasan-gagasan baru dengan melihat sudut pandang yang
berbeda untuk meningkatkan semua kegiatan di Perseroan.
Orientasi terhadap Hasil
Sebagai pemimpin pasar benang Nylon 66 di tingkat internasional,
Perseroan berupaya menciptakan nilai bagi pemengang saham
secara berkelanjutan dan komitmen untuk memberikan layanan
terbaik kepada seluruh pelanggan.
Kerja Sama Global
Kami membangun keunggulan berdasarkan kerja sama di tingkat
global didukung oleh jaringan pabrik di seluruh dunia.
Perbaikan Terus Menerus
Kami terus berupaya untuk memperbaiki seluruh proses kerja
di dalam organisasi melalui pendekatan berbasis pelanggan dan
total quality management.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
161
Program Kepemilikan Saham Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP)
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
Per 31 Desember 2018, Perseroan belum melaksanakan program
kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.
Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance) dan Standar Etika (Code of Conduct) merupakan
2 (dua) hal yang tidak bisa dilepaskan dari pengelolaan sebuah
perusahaan yang baik. Perseroan menyadari bahwa untuk
dapat menerapkan kedua hal tersebut Perseroan memerlukan
upaya nyata yang tidak mudah. Dalam rangka penerapan dan
penegakkannya berikut ini merupakan hal-hal yang menjadi
perhatian utama:
1. Segala perbuatan yang melawan hukum, perbuatan yang
tidak memenuhi standar etika dan/atau perbuatan lain yang
dapat merugikan organisasi maupun pemangku kepentingan,
yang dilakukan oleh karyawan dan pimpinan Perseroan.
2. Perbuatan berupa menerima hadiah, manfaat, bantuan dan/
atau hiburan untuk diri sendiri atau orang lain yang dapat
mempengaruhi kenetralan pengambilan suatu keputusan
tidak diperbolehkan;
3. Penerimaan komisi, rabat, diskon, kredit dan tunjangan terkait
dengan penjualan yang dapat mengakibatkan pembayaran
tidak sah dan tidak etis merupakan perbuatan yang dilarang.
4. Pelanggaran-pelanggaran terhadap hukum antimonopoli.
5. Perbuatan yang mengandung benturan kepentingan yang
nyata atau yang mungkin terjadi antara kepentingan pribadi
mereka dengan kepentingan-kepentingan Perseroan adalah
perbuatan yang dilarang.
6. Pendanaan atau penggunaan fasilitas dan sumber daya
Perseroan untuk dan oleh pihak-pihak yang memiliki
kepentingan politik ataupun kepentingan serupa merupakan
perbuatan yang dilarang.
Demi mendukung dan menjunjung tinggi prinsip kerja di atas,
Perseroan telah memiliki suatu sistem penanganan pelaporan
pelanggaran yang lebih dikenal dengan sebutan “Whistleblowing
System” dengan menunjuk Petugas Etika yang tergabung dalam
Dewan Etika Global. Sistem ini merupakan suatu sistem yang
dibuat sebagai wadah pelaporan terkait pertanyaan-pertanyaan
maupun pernyataan tentang kekhawatiran mengenai
kemungkinan adanya pelanggaran yang terjadi di dalam suatu
Perseroan dan/atau pelanggaran terhadap Kode Etik Perseroan.
Informasi yang diperoleh dari Whistleblowing System ini perlu
mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, termasuk juga
Good Corporate Governance and Code of Conduct are 2 (two)
variables that can not be separated from the management of
a good company. The Company has realized that to be able to
implement both the Company requires real effort which is not
easy. In order to implement and enforce it the following are the
main concerns:
1. Every violation of law, unethical conducts and/or other
behavior that cause losses to the organization and
stakeholders committed by the Company’s employees and
executives.
2. Action of receiving reward, benefit or grants and/or
entertainment for his/her self or other parties that may
influence the neutrality of the decision-making must be
avoided.
3. Receiving commission, rebate, discount, loans and allowance
related with sales that may lead to illegal and unethical
payment and considered as prohibited action.
4. Violation against anti-monopoly law.
5. Action with conflict of interest potential that is real or may
be occurred between personal and Company’s interest is
considered as a prohibited action.
6. Financing or use of Company’s facility and resources for
and by parties with political activities or similar interests is
considered as prohibited action.
To support and uphold the working principle mentioned above,
the Company has a report handling system that is acknowledged
as “Whistle Blowing System” by appointing Ethical Officer who
is under Global Ethics Board. The system is a system designed
as reporting forum related with inquiries or questions on any
concern regarding possibility of violation event in the Company
and/or violation against the Code of Conducts.
Information acquired from the Whistle Blowing System shall
receive further concern and follow-up including the right
As of December 31, 2018, the Company has not offered any
stock option plan for employees and/or management.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
162
pengenaan hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek
jera bagi pelaku pelanggaran dan juga bagi mereka yang berniat
melakukan hal tersebut. Dengan kata lain, Perseroan memandang
bahwa Whistleblowing system ini merupakan salah satu cara/
bagian dari sistem pengendalian internal sebuah perusahaan.
Mekanisme Penyampaian Laporan
Seorang pelapor “Whistleblower” didorong untuk melaporkan
kepada Petugas Etika secara langsung baik melalui telepon dan/
atau surat elektronik ke alamat berikut”
e-mail : [email protected]
Alamat : PT Indo Kordsa Tbk Jl. Pahlawan,
Desa Karang Asem Timur, Citeureup,
Bogor 16810, Indonesia
Telepon : (+62) 21 875 39 36.
Mekanisme Penanganan Pengaduan dan Pihak Pengelola Pengaduan
Untuk setiap pelaporan yang masuk, para manajemen Perseroan
bekerja sama dengan Petugas Etika yang ditunjuk, mempunyai
tanggung jawab untuk:
1. Memastikan kerahasiaan dari individu, pengaduan/laporan
sesuai dengan kerangka Kode Etik dan melakukan tindakan
pengamanan untuk individu yang mengajukan pengaduan
tersebut;
punishment to impose deterrent effect for the offender and also
those who plan to commit similar violations. In other words, the
Company views the Whistleblowing System as a means/part of
internal control system in a company.
Whistleblowing System Mechanism
A “Whistleblower” is encouraged to report directly to the Ethical
Officer either via phone and/or electronic mail to following
address:
E-mail : [email protected]
Address : PT Indo Kordsa Tbk Jl. Pahlawan,
Desa Karang Asem Timur, Citeureup,
Bogor 16810, Indonesia
Phone : (+62) 21 875 39 36
Whistleblowing System Mechanism and Complaints Management Party
For each report received, the Ethics Officer in cooperation with
the Company’s management Officer and/or the Board of Ethics
have responsibility to:
1. Ensure that the confidentiality of the complaints / reports
made in the Code of Conduct framework and prevent
retaliation to the individuals reporting the complaints;
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
163
2. Memberikan rasa aman kepada pekerja yang mengajukan
pengaduan/laporan;
3. Memastikan agar pengaduan-pengaduan dan laporan-laporan
diselidiki secara tepat waktu dan adil, konsisten serta sensitif
dan mengambil tindakan-tindakan yang perlu terhadap
pelanggaran-pelanggaran.
Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Petugas Etika bertindak
secara independen dan tanpa pengaruh dari para atasan
departemen mereka dan hierarki organisasi. Mereka tidak boleh
diberikan tekanan atau saran-saran mengenai masalah tersebut.
Apabila dianggap perlu, dapat meminta pendapat ahli dan
dapat berkonsultasi dengan para ahli guna memastikan bahwa
tindakan-tindakan yang perlu telah dilakukan sehingga tidak
melanggar prinsip-prinsip kerahasiaan selama penyelidikan.
Hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh Petugas Etika dapat
berupa:
1. Penutupan kasus dikarenakan tindakan pelanggaran yang
dilaporkan tidak terbukti, atau;
2. Perbaikan sistem dan/atau penindakan terhadap karyawan
yang terbukti telah melakukan pelanggaran.
Bagan mekanisme pelaporan dapat dilihat pada bagan di bawah
ini:
Laporan secaratertulis masuk
Submmission Report
Laporan diterimadan diselidiki oleh
Petugas EtikaSubmmission
Report recievedBy the ethics officer
Laporan PetugasEtika kepada
Manajemen/DewanEtika
Ethics officer reportto the Management/
Ethics Board
KeputusanDecision
Penutupan kasusClosing
Perbaikan sistem dan/atau tindak lanjut
System Improvement and/or follow up
DOKUMEN PELAPORANREPORTING DOCUMENT
2. Provide sense of security to employees reporting the
complaints/ report;
3. Ensure that the complaints and reports are investigated
timely, fairly, consistently, and sensitively, and necessary
actions are taken against such violations.
In performing its duties, Ethics Officers act independently
without any interference from their department heads and
organization hierarchy. They shall not be given any pressures or
inputs concerning the problem. If deemed necessary, they can
ask for an experts opinion and can consulted with the experts
to ensure that the necessary actions have been properly taken
and the confidentiality principles are not breached during the
investigation.
Result of the investigation conducted by the Ethics Officer may
be of the following recomendations:
1. Case is deemed close due to not enough evidence proving
such violation, or
2. System improvement and/or sactions imposed to the
employee proved to have conducted a violation act.
The reporting mechanism is illustrated in chart below:
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
164
Perlindungan Bagi Pelapor
Perseroan menjamin perlindungan kepada pelapor atau
Whistleblower dari segala bentuk tindakan balasan kepada
pelapor yang bersangkutan. Perlindungan tersebut juga berlaku
untuk kerahasiaan identitas pelapor selama proses pemeriksaan
dan Perseroan menyediakan perlindungan terhadap segala
bentuk ancaman, intimidasi, hukuman atau tindakan yang tidak
menyenangkan dari pihak terlapor atau pihak lainnya.
Laporan Hasil Mekanisme Whistleblowing Tahun 2018
Petugas Etika tidak menerima laporan pelanggaran kode etik
selama tahun 2018 di lingkungan Perseroan.
Kebijakan Transaksi Orang Dalam(Insider Trading)
Individu dalam Perseroan atau pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa dengan Perseroan dan/atau Grup
Perusahaan Kordsa dilarang melakukan transaksi perdagangan
saham Perseroan berdasarkan informasi atau fakta material
yang belum diungkap kepada publik. Perseroan dengan tegas
melarang kegiatan insider trading (transaksi orang dalam) atau
untuk mendapat keuntungan pribadi dan melarang pekerja untuk
menawarkan kepada orang lain cara-cara untuk melakukan hal
tersebut. Pekerja Perseroan diharuskan mematuhi peraturan-
peraturan hukum yang berlaku terkait dengan transaksi orang
dalam dan menghindari keterlibatan dalam situasi-situasi yang
dapat menimbulkan benturan kepentingan.
Kontribusi, Aktivitas Politik dan Sosial
Perseroan berkomitmen untuk melarang pendanaan atau
penggunaan fasilitas dan sumber daya Perseroan untuk dan
oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik ataupun
kepentingan serupa. Seluruh karyawan harus menjunjung
tinggi prinsip untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik dengan
mengatasnamakan identitas Perseroan.
Kontribusi bagi sektor sosial dan kemasyarakatan direalisasikan
melalui mekanisme Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).
Protection to Whistleblower
The Company guarantees protection for the Whistleblower from
any retaliation or “adverse action” against the Whistleblower
for reporting fraud or other violations. The protection also
covers confidentiality of the Whistleblower identity during
the investigation process where the Company prevents the
Whistleblower from any threat, intimidacy, punishment or
displeasing conducts from the reported/other parties.
Whistleblowing Reports 2018
Throughout 2018, the Ethics Officer did not receive any reports
related to the violation of Code of Conduct in the Company’s
working environment.
Insider Trading Policy
Company’s insider or parties who have special relationship
with the Company and/or Kordsa Group are prohibit to trade
Company’s shares based on information or material facts
that has not been disclosed to public. The Company strictly
prohibits insider trading activity or any other activity in order
to gain personal profit and also prohibit its employee to offer
opportunities to do so to other parties. The employee of the
Company must comply with prevailing rules and regulations
regarding insider trading and shall always avoid involvement in
conflict of interest situation.
Political, Social Contribution and Activities
The Company is committed to prohibit funding or usage of the
Company’s facilities and resources for/or by parties with political
purposes or similar endeavors. The employees must uphold the
principle of not being engaged in political activities by using the
Company’s identity.
Contribution for social and community sectors are disbursed
under Corporate Social Responsibility (CSR) mechanism.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
165
SUMBER DAYAMANUSIAHUMAN CAPITAL DEVELOPMENT
06
Pengembangan sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting dalam mengoptimalkan potensi para karyawan.
Human Resources development is an important aspect in optimizing the potential of all employees.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Sumber Daya Manusia
Human Capital Development
168
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset paling
berharga yang dimiliki oleh Perseroan. Oleh karena itu, dalam
menerapkan kebijakan pengembangan sumber daya manusia,
Perseroan fokus pada pengembangan kompetensi seluruh
karyawan. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapabilitas
dan kompetensi karyawan perusahaan secara berkelanjutan.
Perseroan terus mengembangkan Performance Management
System yang mengakomodasi proses perencanaan kinerja
mulai dari visi, misi, strategi dan sasaran Perseroan (Company’s
Game Plan). Implementasi Performance Management System
tersebut menggunakan parameter kinerja pegawai yang terdiri
dari Key Performance Indicator (KPI) sebagai sasaran hasil dan
Competency Target Setting sebagai sasaran proses.
Penilaian atas kinerja masing-masing karyawan dilakukan setiap
6 (enam) bulan sekali. Keseluruhan penerapan manajemen
kinerja bertujuan untuk meningkatkan kinerja individu karyawan
sehingga dapat mendukung keberlanjutan Perseroan dalam
jangka panjang.
Hasil penilaian terhadap kinerja karyawan akan dianalisa oleh divisi
yang ditunjuk sebagai bahan masukan dalam memberikan nilai akhir
kinerja karyawan. Selain itu, penerapan manajemen kinerja juga
memberikan masukan kepada Perseroan untuk mengembangkan
kualitas sumber daya manusia demi kelangsungan usaha.
Human Resource (HR) is one of valuable assets to the Company.
Therefore in order to implement human resource policy, the
Company focuses on competency development to all employee.
This is part of continuous effort to develop competency and
capability of the company’s employees.
The Company continues to develop the Performance
Management System that accommodates performance planning
process starting from vision, mission, strategy and target of the
Company (Company’s Game Plan). Performance Management
System implementation applies employee performance
indicators which consist of Key Performance Indicators with
result and Competency Target Setting as the objective process.
Employees individual performance assessment is carried
out once in every 6 (six) months. Performance management
implementation is generally intended to improve the employee
individual performance assessment in supporting the Company’s
long-term sustainability.
Result of employee’s performance assessment will be analyzed
by the appointed division as recommendation to grant final score
for the Company’s employees. In addition, implementation of
performance management will also provide recommendation for
the Company to improve human resources quality for business
going concern.
Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Policy
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Sumber Daya Manusia
Human Capital Development
169
The Company’s recruitment policy is aimed to find the best
talents. Recruitment can seek talents from within the organization
or from outside the organization. During the recruitment process
the Company ensures to always provide equal opportunity for
employees regardless of their background, religion, ethnicity, or
gender.
Rekrutmen dan Karier Manajemen Recruitment and Career Management
Demografi Karyawan Employee Demography
Kebijakan rekrutmen karyawan bertujuan untuk mencari
kandidat terbaik. Proses rekrutmen dilaksanakan untuk mencari
kandidat baik secara internal maupun secara eksternal. Selama
proses rekrutmen, Perseroan memberikan kesempatan yang
sama untuk setiap karyawan tanpa diskriminasi terhadap latar
belakang agama, suku maupun jenis kelamin.
Pada tahun 2018, jumlah karyawan adalah 1.196 orang,
mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun 2017 yaitu
1.205 orang. Informasi mengenai komposisi karyawan adalah
sebagai berikut:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level OrganisasiEmployee Composition by Organization Level
Posisi Position
2018 2017
Executives & Group Manager 10 11
Manager 22 23
Specialist/Engineer 80 58
Supervisor/Staff 72 95
Operator/Technician 1,012 1,018
Jumlah/Total 1,196 1,205
In 2018, the total of employees reached the 1,196 employees or
was slightly decreased compared to 1,205 employees in 2017.
Information about employee composition are as follows:
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Sumber Daya Manusia
Human Capital Development
170
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition by Education Level
Tinkat Pendidikan Education Level
2018 2017
Total % Total %
S2/Master Degree 24 2% 23 1.9%
S1/Bachelor Degree 93 8% 92 7.6%
S1/Diploma 75 6% 74 6.1%
SMA/Sederajat/High School/ Equal Mandatory School 1,004 84% 1,016 84.3%
Jumlah/Total 1,196 100% 1,205 100
Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition by Age
Kelompok Usia Age Group
2018 2017
< 25 Tahun/Years 306 329
25 – 45 Tahun/Years 477 457
46 - > 55 Tahun/Years 413 419
Jumlah/Total 1,196 1,205
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition by Employee Status
Status Kepegawaian Employee Status
2018 2017
Karyawan tetap/Permanent Employee 1,080 1,087
Karyawan tidak tetap/Non-Permanent Employee 116 118
Jumlah/Total 1,196 1,205
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminEmployee Composition by Gender
Jenis Kelamin Gender
2018 2017
Laki-laki/Male 1,123 1,135
Perempuan/Female 73 70
Jumlah/Total 1,196 1,205
Untuk mendorong kapabilitas pengembangan kepemimpinan,
program yang dilaksanakan oleh tim SDM adalah pelatihan yang
berjudul “Presence 201”, “Team Dynamics” serta “Feedback &
Climate Workshop”. Pelatihan tersebut merupakan bagian yang
sangat penting dari program pengembangan pimpinan dan
manajer di Perseroan.
Selain itu, Perseroan mengadakan Coaching Refresher Training
dan Coaching Observation untuk seluruh Engineer dan Specialist.
Pelatihan ini ditujukan untuk meninjau tantangan dalam
Pengembangan SDM People Development
To encourage leadership development capabilities, one of
the program implemented by HR team is training with topic
“Presence 201,” “team Dynamics” and “Feedback & Climate
Workshop.” The trainings were very important part of Executive
and manager development programs in the Company.
For the more, the Company has held Coaching Refresher Training
and Coaching Observation for all Engineers and Specialists. These
training aimed to evaluate challenge in implementing Coaching
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Sumber Daya Manusia
Human Capital Development
171
culture as well as to remind commitment of the participants in
implementing the Coaching culture. In addition, the Engineers and
Specialists are required to apply Coaching to their teams and will be
observed as well as gave feedback by the Company’s Local Mentor.
For employee in level such as Supervisor and Group Leader, the
Company has held Supervisory Development Program Training.
These training aimeds in developing and improving Soft Skills
and leadership of Supervisor and Group Leaders.
For management team, the Company facilitates a 180-degree
feedback survey to evaluate the management team’s leadership
culture. This survey is not only meant for evaluation of
performance, but also aimed to have view of how coaching
culture has been implemented in the Company. Result of the
survey will be used as a feedback discussion for HR development
improvement.
Other training programs are presented in the following table:
melakukan budaya Coaching serta mengingatkan kembali
komitmen para peserta dalam menerapkan budaya Coaching.
Setelah itu, para Engineer dan Specialist diminta untuk
menerapkan Coaching ke timnya masing-masing dan diobservasi
serta diberikan feedback oleh Mentor Lokal Perseroan.
Bagi karyawan pada level jabatan Supervisor dan Group Leader,
Perseroan menggelar pelatihan Supervisory Development
Program. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan dan
meningkatkan soft skills dan kepemimpinan para Supervisors dan
Group Leaders.
Untuk tim manajemen, Perseroan memfasilitasi kegiatan
survei umpan balik 180-derajat untuk mengevaluasi budaya
kepemimpinan. Survei tersebut tidak bertujuan untuk
mengevaluasi kinerja, tetapi untuk melihat sejauh mana budaya
Coaching yang telah diterapkan di Perseroan. Hasil survei
tersebut digunakan sebagai salah satu sumber pembahasan
umpan balik untuk perbaikan pengembangan SDM.
Program pelatihan lainnya dijabarkan dalam tabel sebagai
berikut:
Pelatihan Internal 2018Internal Trainings 2018
NoNama Pelatihan
Training NameLembaga Penyelenggara
Training Provider
1 Communication Forum 2018 Management Team
2 Coaching Refresher & Observation Human Resources
3 Job Cycle Check Refreshment Training Human Resources
4 Health Talk 2018 Human Resources & Clinic
5 KEEP Training for Managers Human Resources
6 Presence 201 Human Resources
7 Team Dynamics Human Resources
8 Update HR & GA Procedures Human Resources
9 Keselamatan Bahan Kimia & Listrik SHE
10 APD Online SHE
11 SHE & Clinic Internal Communication Forum SHE
12 Quality Workshop Quality System
13 All Star Presentation Quality System
14 Dasar Penilaian FMEA Quality System
15Makigami Training Lean Manufacturing
AM Step 1 Presentation Lean Manufacturing
16 TPM Office Lean Manufacturing
17 Memahami Unbalance Machine Maintenance
18 Operation Planning Business Process Planning
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Sumber Daya Manusia
Human Capital Development
172
Training Budget 2018
In 2018, the Company allocated a total amount of
Rp2,692,621,066 for the internal and external training program
of the employees.
Mentoring Program
The Company also introduced mentoring program to In these
mentoring programs, the employees will obtain development
from each mentor who is not their supervisors. The mentoring
program aims to provide guidance, suggestion and motivation to
the employees to have out of the box mindset involving mentors
from different business units. The mentors may be appointed
from anyone not limited only from internal party of the Company
or Kordsa Group.
Buddy System
The Company introduced Buddy System first in 2016 and still
implemented until now as one of proud program of the Company.
Buddy system itself is a media/system to facilitate buddy/
partner for new employee to faster adapt in the Company. The
system is also known as Best Buddy Forever (BBF) and designed
for new employees with positions such as Specialists, Engineers
and Managers.
Pelatihan Eksternal 2018External Trainings 2019
NoNama Pelatihan
Trainign NameLembaga Penyelenggara
Training Provider
1 Area Ownership Workshop Kaizen Consulting
2 Motivation Training Kubik Leadership
3 Calibration Ultrasound Elektrika Rekayasa Engineering
4 Training Forklift & Monoraol PT Transafe Dharma Persada
5 Retirement Planning PT Kelly Service Indonesia
6 English – Business Conversation LIA
7 Effective Calibration Neville Clark Indonesia
8 Cultural Orientation for Expats PT Collier International
9 Certification Training for Fire Safety Expert PT Building & Plant Safety Institute
10 English - Business Conversation LIA
11 Managing Legal Risk Cipta Raya Mekar Sahitya
12 Operational Switch Gear Training Eltech Power
13 Train The Trainer Kubik Leadership
14 Six Sigma Training Neville-Clarke Indonesia
Biaya Pelatihan 2018
Pada tahun 2018, Perseroan mengalokasikan anggaran sebesar
Rp2.692.621.066 untuk pelaksanaan program, baik pelatihan
internal maupun eksternal bagi karyawan.
Program Mentoring
Untuk memberikan pengembangan pengetahuan dan
keterampilan kepada karyawan, Perseroan juga memperkenalkan
program mentoring baik Local Mentoring maupun Global
Mentoring Program. Dalam program mentoring ini, karyawan
memperoleh pengembangan dari mentor masing-masing yang
bukan atasan karyawan. Program mentoring bertujuan untuk
memberikan bimbingan, saran dan motivasi kepada karyawan
untuk memiliki pola pikir out-of-the-box melibatkan mentor
dari unit bisnis yang berbeda. Mentor tersebut dapat berasal
dari siapapun dan tidak terbatas pada pihak internal Perseroan
maupun dari Kordsa Group.
Buddy System
Buddy system pertama kali dikenalkan oleh Perseroan pada tahun
2016 dan hingga saat ini masih dijalankan dan merupakan salah
satu program kebanggaan Perseroan. Buddy system itu sendiri
merupakan suatu media/system yang memfasilitasi buddy atau
rekan bagi karyawan baru agar bisa lebih cepat beradaptasi di
Perseroan. Sistem yang juga dikenal dengan nama Best Buddy
Forever (BBF) ini dirancang bagi karyawan baru dengan posisi
Specialist, Engineer dan Manajer.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Sumber Daya Manusia
Human Capital Development
173
Buddy system is conducted for 3 (three) months to create
positive engagement spirit and team work. The appointed buddy
to assist the new employee in the Company is selected based on
criteria that are designed by HR team and recommendation from
direct supervisor. is selected based on criteria that are designed
by HR team and recommendation from direct supervisor.
Succession Planning
One of the talent management strategies is to prepare and
educate the best talent for future leaders and strategic position
in the Company. The Company also has created a system
to secure succession plan. The Company has also prepared
candidate list and mapping to ensure that candidates have
prepared for every strategic position to secure the Company’s
business sustainability.
Empowering Employee Growth
The Company believes that human resource empowering is
very important to optimize the potential of its employees.
Therefore, the Company continues to encourage its employees
to participate in various activities outside the company. One of
the activities is supporting its employees to participate in Best
Employee Competition.
In year 2018, Asep Kurnia from TCF Maintenance Department is
appointed as 2nd (second) Winner in Best Employee Competition
2018 in Bogor Regency level.
The Company appreciated Ultimate Cleaning project initiated
by Mr. Asep Kurnia as one of best innovations and contribute for
improvement in Machineries Maintenance aspect.
Individual Performance Plan and Performance Assessment
Management of the Company sets up a annual Company’s
strategic plan by considering every suggestion from the
stakeholders. Company’s strategic planning determines the
strategic work plans, budget, targets and Key Performance
Indicators/KPI). Periodically this plan is reviewed by the Board
of Directors and/or Board of Commissioners levels to discuss its
implementation and/or to address potential challenges.
All of the employees are obliged to support the Company’s
strategic plan and reflect them into employee’s performance
plan. Performance plan is prepared by each employee in the
beginning of the year and such plan must be aligned with the
Company’s strategic plan. Performance plan is submitted into
the internal system which can be accessed by the employees and
management for review.
Buddy system berlangsung selama 3 (tiga) bulan untuk
memunculkan semangat kerja sama dan keterikatan yang
positif. Rekan yang ditunjuk untuk mendampingi karyawan baru
Perseroan tersebut dipilih berdasarkan kriteria yang dirancang
oleh tim SDM dan rekomendasi atasan langsung.
Program Suksesi
Salah satu tujuan strategi pengelolaan karyawan adalah untuk
mempersiapkan dan mendidik kandidat terbaik sebagai pemimpin
dan mengisi posisi strategis di Perseroan pada masa yang akan
datang. Perseroan telah membuat daftar dan pemetaan kandidat
untuk memastikan bahwa setiap posisi strategis telah memiliki
kandidat guna menjaga keberlanjutan bisnis Perseroan.
Dukungan Pertumbuhan Karyawan
Perseroan meyakini, pengembangan sumber daya manusia
sangat penting untuk mengoptimalkan potensi para karyawan.
Karena itu, Perseroan terus mendorong para karyawan untuk
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan baik di dalam maupun
di luar Perseroan. Salah satunya dengan mendukung partisipasi
karyawan dalam kompetisi karyawan teladan.
Pada tahun 2018, Asep Kurnia dari Departemen TCF Maintenance
berhasil menjadi Pemenang ke-2 (dua) Kompetisi Karyawan
Teladan 2018 se-Kabupaten Bogor.
Bagi Perseroan, proyek Ultimate Cleaning yang digagas
Bapak Asep Kurnia merupakan salah satu inovasi terbaik dan
memberikan kontribusi bagi perbaikan aspek Pemeliharaan
Mesin.
Evaluasi Kinerja Individu dan Assessment Kinerja
Manajemen Perseroan secara rutin merancang perencanaan
strategis tahunan dengan mempertimbangkan saran dari
seluruh pemangku kepentingan. Perencanaan tersebut untuk
menentukan rencana kerja strategis, anggaran, target dan
Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator/KPI).
Perencanaan tersebut ditinjau oleh Direksi dan/atau Dewan
Komisaris secara berkala untuk mendiskusikan penerapan dan/
atau mengatasi setiap tantangan yang mungkin terjadi.
Seluruh karyawan memiliki kewajiban untuk mendukung rencana
strategis dan merefleksikan rencana tersebut ke dalam suatu
perencanaan kinerja. Rencana kerja tersebut dipersiapkan oleh
setiap karyawan setiap awal tahun dan harus disesuaikan dengan
rencana strategis Perseroan. Perencanaan kinerja disampaikan
melalui sistem internal yang dapat diakses oleh karyawan dan
manajemen untuk dikaji lebih lanjut.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Sumber Daya Manusia
Human Capital Development
174
Employees and direct superiors are also obliged to prepare
individual development goal for the year. Development goal is
prepared based on the performance planning, strengths, areas
for improvement, and the aspiration of each employee and
individual development needs.
Employee Engagement Survey
Every two year, the Company carries out the Employee
Engagement Survey. This survey is held to measure employee’s
engagement level. The Company will conduct another Employee
Engagement survey in 2018.
The survey is conducted online and paper based, whereby each
employee assesses 6 (six) aspects, such as: (1) leadership, (2)
performance, (3) brand, (4) company practices, (5) principe, (6)
the work.
The previous survey was held in 2016 and indicated good results.
Based on result of the survey, employee engagement survey
achieved 83% (eighty three per cent) in 2016 and improved to
6% (six per cent) to 89% (eighty nine per cent) in 2018. This is
considered as high achievement in the Kordsa Group.
Key points that fulfill employee’s satisfaction are among others
the Company’s reputation as a conducive organization both
socially and eco-friendly; uphold diversity value; awards; and
organization recognition and development that support learning
and development process.
Remuneration and Benefit
The Company has a competitive remuneration system and
considers the remuneration package offered in peer industry.
Remuneration system that is applied by the Company has also
complied with prevailing employment regulation, Provincial
Minimum Wage (UMP) and financial condition of the Company.
Remuneration policy principle in the Company applies for every
level and position without any gender discrimination.
The Company has also developed a competency and
performance-based remuneration system by considering KPI’s
achievements for everyone. The Company also implements
employee benefits that include healthcare facility, transportation,
children education and recreation facility for employee’s family.
The Company provides medical check-up periodically for the
employees. Medical checkup serves as a preventive action to
anticipate health problems and to avoid diseases that may
Karyawan dan atasan langsung juga berkewajiban untuk
mempersiapkan target pengembangan individual tahunan.
Target program pengembangan dipersiapkan berdasarkan
perencanaan kinerja, potensi, area perbaikan serta harapan dari
setiap karyawan dan kebutuhan pengembangan individu.
Survei Employee Engagement
Setiap dua tahun sekali, Perseroan menyelenggarakan Survei
Employee Engagement. Kegiatan ini digelar untuk mengukur
tingkat keterikatan (engagement) karyawan. Perseroan kembali
menggelar survei Employee Engagement ini pada tahun 2018.
Survei diselenggarakan secara online dan menggunakan
kuesioner. Ada 6 (enam) aspek yang akan diukur melalui survei
tersebut, yakni (1) kepemimpinan, (2) kinerja, (3) merek, (4)
praktik perusahaan, (5) prinsip, (6) pekerjaan.
Survei sebelumnya digelar pada tahun 2016 dan menunjukkan
hasil yang cukup menggembirakan. Berdasar hasil survei, tingkat
keterikatan karyawan mencapai 83% (delapan puluh tiga persen)
di tahun 2016 dan meningkat sebesar 6% (enam persen) yaitu
menjadi 89% (delapan puluh sembilan persen) di tahun 2018.
Hal ini merupakan pencapaian yang tinggi di lingkungan Kordsa
Group.
Beberapa poin utama yang memenuhi kepuasan karyawan
antara lain reputasi Perseroan sebagai organisasi yang
kondusif secara sosial dan ramah lingkungan; menjunjung
tinggi nilai keberagaman; penghargaan; serta pengakuan dan
pengembangan organisasi yang mendukung proses pembelajaran
dan pengembangan.
Remunerasi dan Kesejahteraan
Perseroan memiliki sistem remunerasi yang kompetitif dan
mempertimbangkan paket remunerasi yang ditawarkan di
industri sejenis. Sistem remunerasi yang dijalankan Perseroan
juga sudah sejalan dengan peraturan ketenagakerjaan yang
berlaku, Upah Minimum Provinsi (UMP) dan kondisi keuangan
Perseroan. Prinsip kebijakan remunerasi Perseroan adalah berlaku
bagi seluruh tingkat dan jabatan tanpa adanya diskriminasi
terhadap jenis kelamin.
Perseroan juga telah mengembangkan sistem remunerasi
berbasis kompetensi dan kinerja yang mempertimbangkan
capaian KPI per individu karyawan. Perseroan juga telah
menerapkan paket kesejahteraan karyawan mencakup fasilitas
kesehatan, transportasi, pendidikan anak dan fasilitas rekreasi
untuk keluarga karyawan
Perseroan juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan
secara berkala bagi semua karyawan. Pemeriksaaan kesehatan
dilaksanakan sebagai suatu tindakan pencegahan untuk
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Sumber Daya Manusia
Human Capital Development
175
decrease the employees performance. The Company’s clinic also
regularly organizes health talks to provide information about
health issue generally.
mengantisipasi terjadinya persoalan kesehatan dan untuk
menghindari penyakit yang dapat menurunkan kinerja karyawan.
Klinik Perseroan juga menyelenggarakan pelatihan kesehatan
untuk memberikan informasi mengenai kesehatan secara umum.
Hubungan industrial yang harmonis antara karyawan dan
manajemen merupakan faktor penting bagi manajemen
untuk mengembangkan proses bisnis yang berkelanjutan.
Sejak 25 Januari 2008, Perseroan telah mendirikan serikat
pekerja bernama “Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan
Unit Kerja PT Indo Kordsa Tbk”. Serikat pekerja tersebut
telah didaftarkan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Bogor berdasarkan Akta No. 435/OP.SP/KEP/
IK/03.35//435/03/01/2008.
Serikat Pekerja berfungsi untuk menjembatani komunikasi antara
karyawan dan manajemen. Di dalam wadah ini, karyawan dapat
berinteraksi dan berdiskusi satu sama lain mengenai proses kerja
di Perseroan. Serikat pekerja juga dilibatkan dalam penyusunan
kebijakan perseroan. Terutama terkait dengan kebijakan SDM
dan operasional yang berdampak langsung kepada karyawan.
Perseroan terus menjaga hubungan industrial melalui
penyelenggaraan sharing session untuk Serikat Pekerja dan
manajemen melalui bilateral LKS setiap bulan. Pertemuan
Bipartit dilaksanakan setiap bulan oleh divisi SDM, Serikat Buruh
dan perwakilan karyawan.
Dalam pertemuan tersebut, Perseroan mendiskusikan isu
yang relevan serta membuat rencana kerja. Kegiatan ini
merepresentasikan sinergi dan harmoni antara manajemen
dan Serikat Pekerja Perseroan untuk berkontribusi terhadap
keberhasilan Perseroan.
Di tahun 2018, Serikat Pekerja dan manajemen Perseroan berhasil
menyepakati perjanjian kerja sama yang baru dengan masa
berlaku sejak 2018 hingga 2019. Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
XI telah disahkan pada tanggal 22 Desember 2017. PKB XI berlaku
mulai tanggal 1 Januari 2018 - 31 Desember 2019. Pengesahan
dilakukan oleh Manajemen Perseroan bersama dengan Kepala
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten, perwakilan Asosiasi Pengusaha
Indonesia, Dewan Perwakilan Cabang Serikat Pekerja Kimia,
Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi dan Umum, serta
perwakilan Serikat Pekerja dan karyawan Perseroan.
Hubungan Industrial Industrial Relation
Harmonious industrial relations between employees and
management is an important factor for management to develop
sustainable business processes. Since January 25, 2008, the
Company has established a labor union named “ Serikat Pekerja
Kimia Energi Pertambangan Unit Kerja PT Indo Kordsa Tbk”
The labor union has been registered at the Manpower and
Transmigration Office the Regency of Bogor Regency under
Decree No. 435 / OP.SP / KEP / IK / 03.35 // 435/03/01/2008.
The union has a function to to bridge communication between
employees and management. In the union, employees will be
able to interact and discuss among each other regarding working
process within the Company. The labor union work together with
the management of the Company in creating Company’s policy
especially related with Human Capital and operational policies
that directly impact to the employees.
The Company continues to maintains industrial relation through
organizing sharing session for Labor Union and management
through LKS bipartite every month. Bipartite meetings are
conducted monthly by HR division, Labor Union and employee
representatives.
In such meeting, the Company discussed relevant issues and
developed action plan. This activity represents the synergy
and harmony between management and the Labor Union to
contribute to the success of the Company.
In 2018, the Labor Union and the Company Management have
agreed on a new cooperation agreement with validity period
from 2018 to 2019. Furthermore, the collective labor agreement
(CLA) XI has been ratified on December 22, 2017. The CLA XI is
valid from January 1, 2018 - December 31 2019. Approval is made
by the Company Management with the Head of Manpower
Office of the Regency, representatives of the Asosiasi Pengusaha
Indonesia, Branch Representative Council of Labor Unions of
Chemical, Energy, Mining, Oil, Gas, and representatives of Labor
Unions and employees of the Company.
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
TANGGUNGJAWAB SOSIALPERUSAHAAN
07
Perseroan merencanakan dan mempersiapkan program serta anggaran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan setiap tahunnya yang dialokasikan secara khusus sebagai perwujudan komitmen Perseroan untuk memberikan kontribusi kepada seluruh pemangku kepentingan.
The Company plans and prepares Corporate Social Responsibility program and budget annually that is allocated specifically as manifestation of the Company’s commitment to contribute for all stakeholders.
SCHOOL
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
178
Selain mendorong inisiatif pencapaian target kinerja bisnis, Perseroan juga terus meningkatkan kualitas pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social
Responsibility - CSR) sebagai realisasi dari komitmen untuk menjaga keseimbangan antara 3 (tiga) aspek sesuai pendekatan triple bottom line yaitu profit, people dan planet. Melalui pelaksanaan aktivitas CSR secara konsisten, Perseroan berharap untuk terus memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan sebagai pondasi untuk membangun bisnis yang berkelanjutan.
Perseroan merencanakan dan mempersiapkan program serta anggaran CSR setiap tahunnya yang dialokasikan secara khusus sebagai perwujudan komitmen Perseroan untuk memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi setempat secara khusus maupun masyarakat luas secara umum melalui peningkatan taraf hidup karyawan dan keluarganya. Dengan demikian, program CSR yang dijalankan diharapkan untuk meningkatkan taraf hidup dan membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh pemangku kepentingan.
Untuk Kebijakan CSR, Perseroan berfokus pada 4 (empat)
aspek utama yakni lingkungan hidup, karyawan, masyarakat
dan pelanggan. Dengan menjalankan tanggung jawab sosial di
bidang lingkungan, Perseroan berupaya meminimalkan dampak
operasional Perseroan terhadap lingkungan hidup dan menjaga
kelestarian lingkungan.
Tanggung jawab terhadap karyawan dijalankan Perseroan dalam
berbagai aspek. Selain tanggung jawab di bidang Kesehatan,
Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L), Perseroan juga terus
berkomitmen untuk memberikan perhatian yang besar terhadap
karyawan dan terhadap masyarakat melalui berbagai kegiatan,
selain itu tanggung jawab terhadap pelanggan dilakukan melalui
komitmen untuk menghasilkan produk dan layanan yang
berkualitas.
The Company’s CSR Policy is focused on 4 (four) main aspects, such
as environment, employees, society and customers. In carrying
out social responsibility in environmental aspect, the Company
attempts to minimize impact from the Company’s operations to the
environment as well as on environment conservation.
Responsibility to the employees is carried out by the Company
in various aspects. Besides responsibility in Occupational
Health and Safety and Environment (OHSE), the Company is
also committed to pay a great concern to the employees and
the society through various activities through various activities,
furthermore, responsibility to the customers is also carried out
through our commitment to manufacture high-quality products
and services.
Besides encouraging the initiative of business performance
target achievement, the Company also continuously improves
quality of Corporate Social Responsibility (CSR) as realization of
our commitment to maintain balance among 3 (three) aspects
based on triple bottom lines approach such as profit, people and
planet. Through the CSR activity implementation consistently, the
Company expects to continuously provide greatest benefit for all
stakeholders as foundation to build a sustainable business.
The Company plans and prepares CSR program and budget annually
that is budgeted separately as manifestation of the Company’s
commitment to contribute for local economy development
particularly, or to the society generally through improvement of
living standard for the employees and their families. Therefore, CSR
programs that are implemented are expected to improve living
standard and build a better future for all stakeholders.
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR)Corporate Social Responsibility (CSR) Policy
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
179
Perseroan memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap
aspek lingkungan. Dalam seluruh proses operasional dan bisnis,
Perseroan senantiasa mengutamakan prinsip perlindungan
terhadap lingkungan. Untuk memastikan kepatuhan terhadap
peraturan lingkungan, Perseroan telah menstandarisasi proses
dan mekanisme kerja di Perseroan sesuai dengan undang-
undang dan peraturan terkait di bidang lingkungan sebagaimana
diterapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Pada bulan Mei 2017, Perseroan telah memperoleh sertifikasi
ISO 14001:2015 yang merupakan standar internasional untuk
Manajemen Sistem Lingkungan. Sertifikasi ini berlaku hingga
tahun 2020 mendatang. Tujuan sertifikasi ini adalah untuk
memberikan panduan terhadap Perseroan dalam meningkatkan
kinerja di bidang lingkungan melalui penghematan sumber daya
untuk menghasilkan keuntungan kompetitif dan memperoleh
kepercayaan dari pemangku kepentingan.
Sertifikasi Lingkungan Hidup Tahun 2018
Perseroan telah menerima sejumlah sertifikasi di bidang
lingkungan, antara lain:
1. PT Indo Kordsa Tbk: AMDAL disetujui berdasarkan Keputusan
Bupati Bogor No. 541.3/90/Kpts-DAM/BLH/2012 tanggal 11
Mei 2012.
2. PT Indo Kordsa Polyester: UKL-UPL (Upaya Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup) disahkan oleh Pemerintah
Kabupaten Bogor melalui Badan Lingkungan Hidup dengan
nomor rekomendasi 660.1/1.463/DAM-BLH tanggal 14 Juni
2012.
3. Perizinan pembuangan air limbah yang dikeluarkan
berdasarkan Keputusan Bupati Bogor dengan nomor
658.31/P-IPAL/00013/BPMPTSP/2016 tanggal 11 April 2016.
4. Perizinan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
(B3) untuk Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 yang dikeluarkan
oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Lingkungan
Hidup dengan nomor 658.31/21/KptsDal/BLH/2015 tanggal
16 Juni 2015.
5. Enviromental Management System ISO 14001:2015 oleh
Lloyd’s Register Indonesia. Diperoleh pada 19 Mei 2017 dan
berlaku hingga 18 Mei 2020.
Kebijakan Pengolahan Limbah
Perseroan menerapkan sistem pengolahan saluran air yang
mengatur sistem pembuangan limbah yang baik dan benar.
Sistem tersebut diterapkan sebagai bagian dari kegiatan
operasional Perseroan untuk limbah-limbah produksi yang
dikategorikan memiliki dampak dan implikasi tertentu terhadap
lingkungan.
Perseroan telah melengkapi pedoman/panduan terkait prosedur
pembuangan dan penanggulangan limbah yang benar yang
dikelola oleh SHE Departemen dan sesuai dengan persyaratan
dan Peraturan yang berlaku. Sosialisasi terkait manajemen
The Company has a very high concern on environmental aspect.
In the entire operational and business process, the Company
always promotes environmental protection principle. To ensure
compliance with environmental regulation, the Company has
standardized working process and mechanism in the Company
according to related law and regulation in environmental aspect
as prevailed by the Government of Republic of Indonesia.
In May 2017, the Company has obtained ISO 14001:2015 has
obtained ISO 14001:2015 certification as an international
standard for Environment System Management. This
Certification is valid until 2020. The objective of this certification
is to provide guideline for the Company to improve performance
in environmental aspect through resources efficiency to generate
competitive advantages and gain trust from the stakeholders.
Environmental Certification 2018
The Company has received a number of certifications in
environment aspects, as follows:
1. PT Indo Kordsa Tbk: AMDAL has been approved pursuant to
Bogor Regent’s Decree no. 541.3 / 90 / Kpts-DAM / BLH /
2012 dated May 11, 2012.
2. PT Indo Kordsa Polyester: UKL-UPL (Environmental
Management and Monitoring Efforts) approved by the Bogor
Regency Government through the Environmental Agency
under recommendation number 660.1 / 1.463 / DAM-BLH
dated June 14, 2012.
3. Wastewater disposal license issued by Bupati of Bogor Decree
under number 658.31 / P-IPAL / 00013 / BPMPTSP / 2016
dated April 11, 2016.
4. Hazardous waste management licenses for Hazardous Waste
Storage Activity issued by the Bogor Regency through the
Environmental Agency number 658.31 / 21 / KptsDal / BLH /
2015 dated June 16, 2015.
5. Enviromental Management System ISO 14001: 2015 by
Lloyd’s Register Indonesia. Obtained on May 19, 2017 and
valid until May 18, 2020.
Waste Treatment Policy
The Company has applied a drainage system that manages good
and proper waste disposal systems. The system is implemented
as part of the Company’s operational activities for production
wastes that are categorized as waste which have certain impacts
and implications to the environment.
The Company has provided a manual book/guideline that defines
proper waste disposal and waste control procedures that is
managed by SHE and is in accordance to the privaling, furthermore
the socialization for waste management has been provided to
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
180
limbah ini telah diberikan terhadap masing-masing karyawan
Perseroan untuk diterapkan secara tepat. Sebagai tambahan,
pelatihan manajemen limbah B3 juga telah dilaksanakan secara
berkelanjutan dan terus-menerus.
Tujuan penerapan prosedur pembuangan dan penanggulangan
limbah adalah untuk melindungi pekerja dari penyakit akibat
kerja dan juga untuk mencegah kerusakan lingkungan. Selain itu,
prosedur ini berhubungan dengan kepatuhan Perseroan kepada
peraturan lingkungan yang ditetapkan pemerintah. Prosedur ini
juga berlaku untuk semua pemangku kepentingan di Perseroan
Pada umumnya, terdapat beberapa prosedur pengelolaan limbah
di Perseroan sebagai berikut:
1. Limbah cair tidak berbahaya dan beberapa limbah cair
berbahaya diproses di unit pengolahan limbah air. Setiap
bulan, Perseroan bekerja sama dengan Institut Pertanian
Bogor memonitor hasilnya.
2. Limbah yang mengandung B3 diproses pada perusahaan
pemusnah limbah berizin resmi yang telah memiliki izin dari
Pemerintah Republik Indonesia untuk memusnahkan limbah.
3. Limbah padat kering yang tidak berbahaya lainnya dibuang ke
tempat penampungan sampah non B3 milik Pemerintah.
Kebijakan Hemat Energi
Perseroan juga mendorong seluruh insan Perseroan untuk
berpartisipasi dalam inisiatif penghematan energi yang
diterapkan sebagai bagian dari Kebijakan Hemat Energi untuk
mendorong penggunaan energi secara efektif dan efisien dalam
kegiatan sehari-hari. Program yang rutin berjalan tiap tahun
adalah kampanye penghematan energi untuk meningkatkan
kesadaran akan penggunaan energi yang efisien dan beberapa
proyek penghematan energi.
Kebijakan Hemat Energi di Perseroan, meliputi:
1. Optimalisasi penggunaan kompresor di pabrik TCF & Yarn
Plant untuk mengurangi penggunaan energi hingga 50%.
2. Optimalisasi penggunaan compressor dengan mendeteksi
potensi kebocoran.
3. Menganti lampu dengan tipe LED untuk menurunkan tingkat
penggunaan energi.
4. Penggunaan Variable speed Drive pada motor cooling tower di
TCF plant.
5. Optimalisasi penggunaaan chilled water equipment dengan
pemasangan double door di ruangan produksi.
6. Penggunaan condensate dari kompresor sebagai air bersih.
7. Instalasi Variable speed drive pada AC station.
8. Peluncuran kampanye media yang berfokus pada:
a. Meningkatkan kesadaran hemat energi dalam kegiatan
sehari-hari dengan menggunakan buletin, poster dan
spanduk.
b. Mendorong proyek continuous improvement dan sistem
gagasan terkait dengan usulan hemat energi.
all personnel of the Company in order for it to be implemented
properly. In addition, hazardous waste management training is
also held regularly and continuously.
The purpose of implementing waste disposal and prevention
procedures is to protect workers from occupational diseases
as well as to prevent environmental damage. Furthermore,
this procedure relates to the Company’s compliance with
environmental regulations stipulated by the government. This
procedure also applies to all stakeholders in the Company.
In general, there are several waste management procedures in
the Company, as follows:
1. Non-hazardous liquid wastes and some hazardous liquid
wastes are processed in wastewater treatment units. Every
month, the Company cooperates with the Bogor Agricultural
Institute to monitor the results.
2. Hazardous waste is processed at an official licensed waste-
destroying company licensed by the Government of the
Republic of Indonesia to destroy waste.
3. Other non-hazardous dry solid waste si disposed to non-
hazardous waste disposal site owned by the government.
Energy Saving Policy
The Company also encourages all employees of the Company
to participate in energy-saving initiatives implemented under
Energy Saving Policy to encourage effective and efficient use
of energy in their daily activities. The routine program that runs
every year is energy-saving campaign to raise awareness of
efficient energy use and some energy saving projects.
Energy Saving Policy in the Company, as follows:
1. Optimization compressors use at the TCF & Yarn Plant plant
to reduce energy consumption up to 50%.
2. Optimizing the use of compressor by detecting leak potential.
3. Replace lamp with LED type to decrease the energy
consumption.
4. Use of Variable Speed Drive on cooling tower motor in TCF
plant.
5. Optimizing the use of chilled water equipment by installing
double doors in the production room.
6. Use of condensate from the compressor as clean water.
7. Install Variable speed drive on AC station.
8. Launching of media campaigns focused on:
a. Increasing awareness of energy saving in daily activities
using bulletins, posters, and banners.
b. Encouraging continuous improvement projects and ideas
systems related to energy efficiensy proposals.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
181
Kebijakan Keselamatan Bahan Kimia
Sebagai bentuk komitmen Perseroan dalam menjaga lingkungan,
Perseroan menerapkan Sistem Keselamatan Bahan Kimia yang
mengatur penggunaan dan penanganan bahan kimia khususnya
yang berbahaya, secara baik dan benar. Sistem tersebut
diterapkan sebagai salah satu bagian dari kegiatan operasional
Perseroan untuk mengurangi atau meniadakan potensi terjadinya
dampak tertentu terhadap lingkungan.
Kebijakan Keselamatan Bahan Kimia di Perseroan, meliputi:
1. Melakukan pengaturan dalam pembelian bahan kimia yaitu
bahan-bahan kimia yang digunakan harus mengandung bahan
yang ramah lingkungan.
2. Penyimpanan material bahan kimia yang sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3. Memastikan semua bahan kimia dilengkapi dengan LDKB
(Lembar Data Keselamatan Bahan) dan simbol mengenai
bahaya yang terkandung di dalamnya.
4. Melakukan audit terhadap semua supplier yang berhubungan
dengan aktivitas bahan kimia.
Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB)
Berdasarkan dari Kepmenaker nomor KEP.187/MEN/1999
tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja,
Permen LH No 3 Tahun 2008 tentang Tata cara Pemberian
Simbol dan Label Bahan Berbahaya dan Beracun dan OSHA 29
CFR 1910.1200 (Hazard Communication Standard), Perseroan
diharuskan:
1. Melengkapi semua bahan kimia yang digunakan dengan LDKB
yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai segala
hal yang berhubungan dengan suatu bahan kimia.
2. Melakukan sosialisasi bahaya yang ada dalam bahan kimia
kepada semua karyawan Perseroan.
3. Memberikan informasi kepada semua pihak yang berhubungan
dengan Perseroan.
Dampak Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Aspek Lingkungan
Pada tahun 2018, Perseroan telah mengalokasikan anggaran
kegiatan Tanggung Jawab Sosial bidang lingkungan sebesar
Rp1.970.000.000.
Chemical Safety Policy
As a manifestation of the Company’s commitment in protecting
the environment, the Company has implemented a Chemical
Safety System that regulates the use and handling of chemicals
properly and correctly, particularly those that are harmful. The
system is implemented as part of the Company’s operational
activities to reduce or eliminate the potential impact on the
environment.
Chemical Safety Policy in the Company, including:
1. Make arrangements in the purchasing of chemicals, that
the chemicals used must contain environmentally friendly
materials.
2. Store chemical materials in accordance with applicable
regulations.
3. Ensure all chemicals are equipped with MSDS (Material Safety
Data Sheets) and symbols reflecting the hazards material that
its contained.
4. Conducting an audit of all suppliers related to chemical
activity.
Material Safety Data Sheet (MSDS)
Pursuant to the Minister of Manpower Number KEP.187/
MEN/1999 on Hazardous Chemicals Control at Work Place
Minister of Environment Regulation No. 3 of 2008 regarding
Mechanism to Place Symbol and Label for Toxic and Hazardous
Waste and OSHA 29 CFR 1910.1200 (Hazard Communication
Standard), the Company is required to:
1. Complete all chemicals which is used with MSDS aiming to
provide information on all matters relating to a chemical.
2. Conduct socialization regarding hazards contained chemical
material to all of the Company’s work.
3. Provide information to all parties related to the Company.
Financial Impact of Corporate Social Responsibility in Environmental Aspect
In 2018, the Company has allocated Social Responsibility activity
budget for environmental aspect of Rp1,970,000,000.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
182
Tanggung Jawab Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Responsibility in Occupational Health and Safety (OHS)
Pelaksanaan tanggung jawab perusahaan di bidang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja di Perseroan mengadaptasi framework
Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (SHE) serta PSRM
(Process Safety & Risk Management). Perseroan dengan konsisten
menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (SMK3) secara menyeluruh sesuai dengan standar
internasional dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Hal ini
juga dapat dilihat dari diraihnya kembali sertifikat emas untuk
SMK3 di tahun 2016 dari Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia yang berlaku hingga 2019.
Upaya nyata dalam mewujudkan sistem manajemen lingkungan
yang handal juga terbukti dengan keberhasilan Perseroan dalam
menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dengan
mendapatkan sertifikasi dari badan sertifikasi internasional
LRQA.
Pada bulan Agustus 2018, Perseroan juga telah melakukan
penilaian risiko secara periodik oleh Marsh Risk Consulting yang
mewakili kantor pusat Sabanci. Dalam penilaian tersebut,
Perseroan memperoleh kategori Good Risk dari laporan hasil
penilaian pada bulan Desember 2018.
Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja menjadi salah satu komitmen dan prioritas
Perseroan atas tanggung jawab dalam menjalankan implementasi
Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
Selama tahun 2018, Perseroan telah menyelenggarakan berbagai
program yang terkait dengan kesehatan kerja, yaitu:
1. Pemeriksaan kesehatan tahunan;
2. Donor darah;
3. Kontraktor atau vendor audit;
4. Inspeksi dan audit kantin, toilet dan loker karyawan;
5. Pelatihan Regu Tanggap Darurat (P3K);
6. Pemantauan Lingkungan Kerja;
7. Pemantauan dan Analisa Aspek Ergonomi dan Perlindungan
Kebisingan.
Klinik Kesehatan Perseroan
Tanggung jawab Perseroan tidak hanya terbatas pada
pembangunan yang dilakukannya terhadap lingkungan sekitar,
melainkan juga terhadap kesehatan pekerjanya sendiri. Bentuk
langsung dari kepedulian tersebut adalah dengan mendirikan
Klinik Kesehatan Perseroan yang telah diresmikan pada tanggal
10 November 2016.
Implementation corporate responsibility in Occupational
Safety and Health, the Company adapts Occupational Safety,
Health and Environment (SHE) and PSRM (Process Safety &
Risk Management) framework. The Company has consistently
implemented Occupational Safety and Health Management
System (SMK3) comprehensively according to international
standard and prevailing law in Indonesia. This is also proven from
another gold certificate for SMK3 in 2016 from the Minister of
Manpower Republic of Indonesia that is valid until 2019.
Concrete effort in establishing a reliable environment
management system is also proven from the Company’s success
in implementing ISO 14001 Environment Management System
by obtaining certification from LRQA, an international certifying
agency.
In August 2018, the Company has also conducted risk assessment
periodically by Marsh Risk Consulting that represents the Sabanci
Head Office. In the assessment, the Company achieved Good
Risk category from the assessment report as of December 2018.
Occupational Health
Health becomes a commitment and priority of the Company on
its responsibility to perform Occupational Health, Safety and
Environment (OHSE).
Throughout 2018, the Company has implemented various
programs related to occupational health, as follows:
1. Annual medical check-up;
2. Blood donation;
3. Contractor or vendor audit;
4. Inspection and audit on employee’s canteen, toilet and lockers;
5. Emergency Response Team (P3K) Training;
6. Occupational Environment Monitoring;
7. Ergonomy and Noise Protection Aspects Monitoring and
Analysis.
Health Clinic
The Company’s responsibility is not only limited on development
in the surrounding community, but also covering health of the
employees. A direct realization of the awareness is by establishing
Health Clinic that has been inaugurated on November 10, 2016.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
183
Klinik Kesehatan Perseroan ini dilengkapi dengan sarana dan
prasarana yang telah sesuai dengan standar Dinas Kesehatan
Kabupaten Bogor. Sarana dan prasarana tersebut antara lain:
1. Ruang gawat darurat.
2. Ruang periksa pasien.
3. Ruang konsultasi.
4. Ruang obat.
5. Ruang pojok ASI.
Program Klinik dijalankan secara komprehensif yang meliputi
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Promotif: Health Talk, senam sehat.
2. Preventif: Medical Check Up secara berkala.
3. Kuratif: mengadakan pemeriksaan ke karyawan.
4. Rehabilitatif: Pengawasan dan Manajemen pemulihan untuk
kasus tertentu.
Kemampuan dan keahlian para perawat di klinik kesehatan
Perseroan telah sesuai dengan standar Hiperkes (Higiene
Perusahaan dan Kesehatan Kerja) dan telah mengikuti pelatihan
yang diadakan dan disertifikasi oleh Kementerian Kesehatan.
Pemeriksaan Kesehatan Karyawan
Sebagai salah satu bentuk aktivitas tanggung jawab terhadap
karyawan Perseroan melakukan pengecekan rutin setiap tahun
untuk semua karyawan melaui medical check-up. Pada tahun
realisasi anggaran untuk pelaksanaan medical check-up sebesar
Rp286.970.000.
Keselamatan Kerja
SHE Golden Rules
SHE Golden Rules merupakan prinsip-prinsip utama praktik
SHE di Perseroan yang disusun mengarah kepada best practice
SHE, guna menghadirkan lingkungan dan standar kerja yang
aman serta memberikan perlindungan optimal kepada seluruh
karyawan.
Implementasi SHE Golden Rules meliputi keseluruhan aspek
kesehatan dan keselamatan kerja yang dimulai dari edukasi
mengenai prinsip SHE, penyediaan sarana dan infrastruktur
pendukung hingga komitmen Perseroan terhadap standardisasi,
investigasi dan audit kegiatan SHE secara keseluruhan.
Kebijakan K3L
Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa aspek SHE merupakan
tujuan Perseroan untuk mencapai Zero Accident. Perseroan
The Health Clinic is equipped with facilities and infrastructures
that have fulfilled Standards by Health Office of Bogor Regency.
The facilities and infrastructures are including:
1. Emergency Room.
2. Patient’s Examination Room.
3. Consultation Room.
4. Medicine Room.
5. Nursery Room.
The Clinic Program is carried out comprehensively including
activities, as follows:
1. Promotive: Health Talk, Healthy Gymnastic.
2. Preventive: Periodic Medical Check-Up.
3. Curative: Treatment for Employees.
4. Rehabilitative: Recovery Monitoring and Management for
special case.
Skill and capability of the nurses at Health Clinic have fulfilled
the Hiperkes (Occupational Health and Hygiene) standards and
have participated trainings and certifications held by the Ministry
of Health.
Employee Medical Check-Up
One of realization of responsibility activity in employment aspect
is through regular check-up annually for all employees through
medical check-up. In 2018, budget realization for medical check-
up reached Rp286,970,000.
Work safety
SHE Golden Rules
SHE Golden Rules is a set of main principles of SHE practice in
the Company prepared towards SHE best Practice to bring safety
working environment and standard and to provide optimum
protection to all of our workers.
SHE Golden Rules implementation covers overall occupational
health and safety aspects starting from principle education,
provision of equipment and infrastructure and commitment of
the Company on SHE standardization, investigation and audit
activities comprehensively.
SHE Policy
The Company is fully aware that SHE is the main aspect to the
Company’s target in achieving Zero Accident. The Company
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
184
melakukan perlindungan lingkungan melalui komitmen sebagai
berikut:
1. Implementasi PSRM (Process Safety & Risk Management),
Manajemen Sistem Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan (K3L) secara konsisten.
2. Membangun kemampuan, pengetahuan dan keahlian seluruh
level karyawan guna meningkatkan kinerja SHE.
3. Mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku untuk produk,
aktivitas, lingkungan serta keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat serta
mendukung perlindungan lingkungan yang menjadi akibat
dari aktivitas dan produk.
5. Melaksanakan perbaikan yang terus menerus dalam rangka
peningkatan kinerja, kesehatan kerja serta keselamatan dan
lingkungan.
Process Safety & Risk Management (PSRM)
Dalam rangka meningkatkan keamanan kerja di Perseroan, salah
satu tools yang digunakan adalah dengan menciptakan proses
PSRM. PSRM atau Process Safety & Risk Management yang
merupakan suatu sistem yang terdiri dari 14 (empatbelas) elemen
kontrol untuk mencapai operasional proses yang aman melalui
operasional disiplin. PSRM memungkinkan penelusuran proses-
proses yang memiliki potensi kecelakaan kerja atau hambatan
lainnya. Seluruh industri membutuhkan metode pengendalian
biaya terkait identifikasi dan analisa bahaya.
Process Safety & Risk Management (PSRM) yang diterapkan oleh
Perseroan merupakan pendekatan untuk mengendalikan bahaya
terkait proses yang berlangsung di industri serta bertujuan
untuk mengurangi frekuensi dan Insiden dalam proses tingkat
keparahan kecelakaan yang terjadi akibat paparan bahan kimia
atau sumber energi lainnya, sesuai standar keamanan Nasional
carries out environmental protection through the following
commitments:
1. Implementing PSRM (Process Safety & Risk Management),
Safety, Occupational Health & Environment System
consistently.
2. Develop ability, knowledge and skill for all level employees to
improve SHE performance.
3. Comply with regulations related to product, activity, health,
safety and environment.
4. Create safe and healthy working environment, and prevent
environment by affected activities and products.
5. Perform continuous improvement efforts to increase
Occupational Health, Safety and Environment Performances.
Process Safety & Risk Management (PSRM)
In order to strengthen safety in the Company, one of the tools
used is by creating a PSRM process. PSRM or Process Safety
& Risk Management is a system comprising of 14 (fourteen)
control elements to achieve safety process operational through a
discipline operation. PSRM allows tracking of processes that have
potential workplace accidents or other obstacles. All industries
require cost control methods related to hazard identification and
analysis.
The Process Safety & Risk Management (PSRM) that is
implemented by the Company is an approach to manage industrial
process related hazards and aims to reduce the frequency and
severity of accidents caused by releases of chemicals or other
energy sources in accordance with national and international
security standards. These standards consist of organizational and
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
185
dan internasional. Standar tersebut terdiri dari prosedur
organisasi dan operasional, panduan rancangan, program audit
serta penggunaan metode lainnya.
PSRM diarahkan pada sebuah proses pencegahan risiko yang
dapat berdampak pada karyawan, peralatan atau pun komunitas
di luar wilayah kerja. Seseorang yang terlibat dalam kegiatan
transportasi, penyimpanan dan pengelolaan produk yang
bertanggung jawab untuk mengelola bahaya yang muncul dari
kegiatan tersebut serta menghindari terjadinya kecelakaan,
cedera dan bahaya terhadap peralatan dan lingkungan. PSRM
merupakan tanggung jawab dan tugas semua pihak.
Process Safety & Risk Management yang diterapkan Perseroan
bisa digambarkan sebagai berikut:
Regu Tanggap Darurat
Perseroan secara berkelanjutan telah melaksanakan latihan
yang dilakukan oleh Regu Tanggap Darurat, 1 kali setiap minggu.
Latihan ini ditujukan untuk melatih semua anggota regu dalam
menghadapi kejadian keadaan-keadaan darurat antara lain
sebagai berikut:
1. Cara menghadapi pelepasan gas berbahaya ke udara;
2. Penanggulangan tumpahan bahan kimia;
3. Banjir;
4. Latihan pemadaman kebakaran;
5. Pertolongan pertama pada korban kecelakaan maupun
gangguan kesehatan (P3K);
6. Penangulangan kejadian gawat darurat di area berdasarkan
hasil PHA (Proses Hazard Analisis dan Hazard Identification
and Risk Analysis).
operational procedures, design guidelines, audit programs and
use of other methods.
PSRM is directed at a risk-prevention process that can impact
employees, equipment or communities outside the work area.
A person engaged in transportation, storage and product
management activities responsible for managing the hazards
arising from such activities and avoiding accidents, injuries
and hazards to equipment and the environment. PSRM is the
responsibility of all parties.
Process Safety & Risk Management that applied by the Company
can be described as follows:
Emergency Response Team
The Company has continuously conducted exercises by the
Emergency Response Team once in a week. This exercise is aimed
to familiarize all team members in the event of emergency
situations such as the following:
1. How to deal with the release of harmful gases into the air;
2. Chemical spills prevention;
3. Flooding;
4. Fire fighting exercises;
5. First aid to accident victims as well as health problems (P3K);
6. Prevention of emergency events in the area based on PHA
results (Hazard Process Analysis and Hazard Identification
and Risk Analysis).
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
186
Indo Kordsa Safety Dojo
Perseroan telah memperkenalkan “Safety Dojo” sebagai sebuah
tempat pelatihan terkait aspek kesadaran keselamatan. Di Safety
Dojo, Perseroan menyediakan beragam alat simulasi 4 (empat)
dimensi terkait berbagai bahaya di lokasi kerja di mana karyawan
dapat mempelajari proses yang dilengkapi dengan pengalaman
langsung mengenai peraturan dasar keselamatan.
Tujuan dari Safety Dojo adalah untuk meningkatkan kesadaran
dalam aspek keselamatan, mengidentifikasi risiko, menurunkan
tingkat kecelakan di Perseroan serta untuk menciptakan insan
Perseroan yang memiliki kemampuan untuk bertindak nyata.
Selama tahun 2018, Program Safety Dojo telah berkontribusi
dalam memberikan program, fasilitas, pelatihan dan simulasi
keselamatan kepada karyawan terkait 10 Peraturan SHE, yakni
sebagai berikut:
1. APD Display & Fire Alarm Simulator;
2. Rotating, Involved Simulator & LOTO;
3. Handling & Transporting Simulator;
4. Confined Space Simulator;
5. Eye & Breathing Simulator;
6. Working at Height Simulator;
7. Evacuation Simulator;
8. Hoist Lifting Simulator & BOS Simulator;
9. Chemical substances awareness;
10. Dropped Object Simulator.
Setelah menyelesaikan sesi pelatihan, peserta akan menjalankan
ujian untuk mengevaluasi pemahaman mereka terkait materi
pelatihan.
Sebagai bentuk penghargaan, Kordsa memberi gelar Safety
Dojo sebagai best practice untuk dapat diimplementasikan pada
pabrik-pabrik Kordsa lainnya sejak tahun 2016.
Indo Kordsa Safety Riding Community (ISRC)
Perseroan juga mendukung keselamatan karyawan dalam aspek
lain melalui kegiatan Perseroan Safety Riding Community (ISRC).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
karyawan dalam berkendara secara aman serta memberikan
informasi kepada sesama karyawan Perseroan mengenai
keselamatan dalam berkendara. Pada tahun 2018, ISRC
melakukan beberapa program kerja yaitu:
1. Melakukan inspeksi dan audit rutin terhadap semua kendaraan
yang digunakan karyawan ke tempat kerja maupun kendaraan
vendor yang memasuki lokasi Perseroan.
2. Melakukan kampanye dan sosialisasi terkait dengan
penerapan kepatuhan berlalu-lintas.
3. Pelatihan Keselamatan Berkendara.
Indo Kordsa Safety Dojo
The Company has introduced “Safety Dojo” as a training ground
for safety awareness aspects. In Safety Dojo, the Company
provides a range of 4 (four) dimensional simulation related to
various hazards at work sites whereby employees are able to
have learning process equipped with direct experience regarding
basic safety regulation.
The objective of the Safety Dojo is to raise awareness of safety
aspects, identify risks, to reduce the level of accidents in the
Company and also to create human beings who have the ability
to perform action.
During 2018, the Safety Dojo Program has contributed in
providing programs, facilities, training and safety simulation to
employees related to 10 SHE Rules, as follows:
1. APD Display & Fire Alarm Simulator;
2. Rotating, Involved Simulator & LOTO;
3. Handling & Transporting Simulator;
4. Confined Space Simulator;
5. Eye & Breathing Simulator;
6. Working at Height Simulator;
7. Evacuation Simulator;
8. Hoist Lifting Simulator & BOS Simulator;
9. Chemical substances awareness;
10. Dropped Object Simulator.
After completing the training session, participants will run an
exam to evaluate their understanding of the training materials.
As form of recognition, Kordsa awarded Safety Dojo Title as best
practice to be implemented in other Krodsa plants since 2016.
Indo Kordsa Safety Riding Community (ISRC)
The Company also supports the safety of employees in other
aspects through the activities of the Company Safety Riding
Community (ISRC). The activity aims to increase awareness to
drive safely and provide information to fellow employees of the
Company regarding safety in driving. In 2018, ISRC undertook
several work programs:
1. Conducting inspection and auditing of all vehicles used by
employees to the workplace and vendor vehicles entering the
Company sites.
2. Conducting implementation traffic compliance campaigns
and socialization.
3. Safety Riding Training.
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
187
Keselamatan Listrik Perseroan
Perseroan menerapkan implementasi keselamatan dalam
penggunaan energi khususnya listrik yang harus dipatuhi
oleh semua karyawan, kontraktor dan tamu yang memasuki
lokasi Perseroan. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan mengenai bahaya yang berhubungan dengan listrik
sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan kerja yang
berhubungan dengan listrik.
Adapun program yang dilakukan yaitu:
1. Memastikan implementasi Lock Out Tag Out (LOTO);
2. Pemeriksaan sistem grounding dan proteksi penyalur petir;
3. Pemeriksaan panel dan sumber listrik;
4. Pemeriksaan Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan-
peralatan listrik;
5. Sosialisasi dan kampanye mengenai implementasi
keselamatan listrik.
Aspek Ketenagakerjaan Lainnya
Kesetaraan dan Hak-Hak Karyawan
Perseroan menyadari bahwa karyawan adalah salah satu aset
nyata dan merupakan salah satu aspek terpenting bagi Perseroan.
Keberhasilan Perseroan sangat bergantung pada produktivitas
karyawan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa menghormati
hak-hak karyawan dengan memberikan kesempatan yang
sama terhadap semua karyawan untuk berpartisipasi aktif
dalam mencapai visi dan misi Perseroan serta dengan cara
memperhatikan kebutuhan dasar dari karyawan.
Pelaksanaan program pengembangan kompetensi dan jenjang
karier sepenuhnya mempertimbangkan kebutuhan dan kinerja
setiap karyawan tanpa didasari adanya diskriminasi atas dasar
apapun yang tidak relevan dengan aspek kinerja karyawan.
Fasilitas untuk Karyawan
Perseroan secara berkelanjutan terus mengadakan berbagai
kegiatan untuk karyawan. Kegiatan tersebut antara lain:
a) Program Haji Karyawan;
b) Pekan Olah raga dan Seni;
c) Wisata keluarga karyawan;
d) Pertukaran karyawan terbaik;
e) Yoga & Zumba Club untuk karyawan wanita;
f) Badminton, basket, futsal dan lain sebagainya
The Company Electrical Safety
The Company applies safety for energy use especially on
electricity, which should be practice by all employees,
contractors and guests entering The Company’s sites. This policy
is to increase knowledge regarding electrical hazards so that it
can avoid work accidents related to electricity.
The Program are:
1. Ensure Lock Out Tag Out (LOTO) implementation;
2. Grounding and lightning protection systems inspection;
3. Panel and power source inspection;
4. Personal Protective Equipment (PPE) and electrical equipment
inspection;
5. Socialization and campaign on the implementation of
electrical safety.
Other Occupational Aspects
Equality and Rights of the Employees
The Company treats employees as a concrete as well as vital
assets for the Company. Success of the Company is highly relied
on the employee’ s productivity. Therefore, the Company always
respects rights of the employees in giving equal opportunity
to all employees to actively participate in achieving vision and
mission of the Company as well as by concerning basic needs of
the employees.
Implementation of competency development and career path
programs are fully consider requirement and performance of every
employee without committing any discrimination based on any
cause that is irrelevant with the employee’s performance aspect.
Employee Benefit Program
The Company conducts frequent activities aimed for the benefit
of the Company’s employees among others:
a) Employee Hajj Program;
b) Sports and Arts Week;
c) Family Gathering;
d) Best employee exchange program;
e) Yoga dan Zumba Club for female employees;
f) Badminton, basketball, futsal and others.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
188
Tanggung Jawab Sosial Aspek Sosial KemasyarakatanSocial Responsibility on Social and Community Aspect
Masyarakat merupakan salah satu pemangku kepentingan
utama Perseroan. Untuk itu, seiring dengan pertumbuhan bisnis,
Perseroan terus berkomitmen dan aktif dalam mengembangkan
sosial dan masyarakat sekitar melalui upaya nyata dalam
meningkatkan dan memperbaiki kesejahteraan sosial
masyarakat sekitar Perseroan. Pada tahun 2018, Perseroan dan
unit usahanya telah melakukan berbagai kegiatan dan program
untuk mendukung upaya pengembangan sosial masyarakat.
Perseroan juga terlibat aktif dalam pembangunan infrastruktur
vital di lingkungan lokasi usaha Perseroan bekerjasama dengan
Hiperkibra (Himpunan Perusahaan Kawasan Industri Branta
Mulia). Perseroan turut memberikan sumbangan kepada anak
yatim, dukungan dana terhadap Posyandu yang terletak di sekitar
wilayah Perseroan serta kegiatan donor darah. Seluruh kegiatan
tersebut dilakukan secara rutin.
Realisasi Kegiatan Tahun 2018
Selama tahun 2018, Perseroan telah menyelenggarakan kegiatan
tanggung jawab sosial bidang sosial kemasyarakatan lainnya,
sebagai berikut:
1. Renovasi dan Peresmian Sekolah di Banten, Jawa Barat
Perseroan memperluas CSR-nya bekerja sama dengan
Yayasan Bangun Sekolah untuk merenovasi SMP Insan Muda
Mulia yang terletak di Pandeglang, Banten, Jawa Barat.
Pada tanggal 4 Mei 2018, Perseroan telah mengadakan acara
ground breaking yang dihadiri oleh Bapak Mehmet Zeki
Kanadikirik selaku Presiden Direktur Perseroan, Bapak Wahyu
Yuniarto selaku Direktur Perseroan dan pemimpin proyek
Society is one of main stakeholders of the Company. Therefore,
along with the business growth, the Company is continuously
committed and participate in the social and community
development through concrete effort in increasing and
improving social welfare of the society living in the Company's
neighborhood. In 2018, the Company and business units have
conducted various activities and programs to support social
and community development initiatives. The Company is also
involved actively in construction of vital infrastructure in the
Company's operational area in collaboration with Hiperkibra
(Himpunan Perusahaan Kawasan Industri Branta Mulia). The
Company also gave donation to the orphans, funds assistance
for Posyandu located in the Company's operational area as well
as blood donation activity. The entire activities have been done
regularly.
Activity Realization in 2018
Throughout 2018, the Company has conducted social
responsibility activity in other social and community aspects, as
follows:
1. School Renovation and Inauguration in Banten, West Java
The Company has expanded its CSR in collaboration with
Yayasan Bangun Sekolah to renovate SMP Insan Muda Mulia
located in Pandeglang, Banten, West Java.
On May 4, 2018, the Company held ground breaking event
attended by Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik as President
Director of the Company, Mr. Wahyu Yuniarto as Director of
the Company and project leaders of Yayasan Bangun Sekolah
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
189
Yayasan Bangun Sekolah yaitu Maria Harfanti (Miss Indonesia
2015 dan Runner Up Miss World 2015).
Peresmian SMP Insan Muda Mulia dilakukan pada tanggal
12 September 2018 bersama dengan Yayasan Bangun Sekolah,
yang diketuai oleh Maria Harfanti telah meresmikan 2 (dua)
ruangan kelas di SMP Insan Muda Mulia yang terletak pada
Desa Ciburial, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang,
Banten
2. Donasi Bencana Palu & Donggala
Pada tanggal 27 November 2018, Perseroan memberikan
donasi untuk penanggulangan bencana Palu-Donggala
melalui Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di kantor pusat
ACT yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Donasi
yang terkumpul dari Perseroan adalah sebesar Rp50.000.000
Donasi tersebut akan diutamakan untuk pembangunan area
penampungan korban bencana terintegrasi serta bantuan
lainnya.
3. Program Magang
Program magang ini merupakan program yang telah
dilaksanakan secara rutin oleh Perseroan, selama tahun 2018
tercatat sebanyak 20 (dua puluh) orang anak magang yang
mengikuti program ini.
4. Renovasi Sekolah
Sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
terhadap lingkungan, Perseroan telah melakukan renovasi
terhadap 3 (tiga) sekolah di lingkungan Perseroan dengan
realisasi anggaran sebesar Rp344.948.000.
5. Santunan untuk Anak Yatim
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Perseroan secara
rutin memberikan beasiswa dan bingkisan Idul Fitri untuk
43 anak yatim penerima beasiswa di lingkungan Perseroan.
Pembagian tersebut tersebar di 3 (tiga) desa yaitu Desa Sanja,
Desa Karang Asem Timur dan Desa Sukahati.
6. Posyandu di 3 (tiga) Desa
Perseroan secara rutin memberikan sumbangan di sekitar
lingkungan Perseroan salah satunya posyandu di 3 (tiga) Desa
yaitu Desa Sanja, Desa Karang Asem Timur dan Desa Sukahati
Realisasi Anggaran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Sosial Kemasyarakatan
Pada tahun 2018, Perseroan telah mengalokasikan anggaran
kegiatan Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan
sebesar Rp695.722.300.
such as Maria Harfanti (Miss Indonesia 2015 and Runner Up
Miss World 2015).
Inauguration of SMP Insan Muda Mulia was held on September
12, 2018 in cooperation with Yayasan Bangun Sekolah, chaired
by Maria Harfanti and had inaugurated 2 (two) classrooms at
SMP Insan Muda Mulia located in Ciburial Village, CImanggu
District, Pandeglang Regency, Banten.
2. Donation for Palu & Donggala Disasters
On November 27, 2018, the Company gave donation for
Palu-Donggala natural disaster response via Yayasan Aksi
Cepat Tanggap (ACT) at ACT Head Office located in Pasar
Minggu, South Jakarta. The Company’s donation amounted
to Rp50,000,000. The donation will be prioritized on
construction of integrated shelters for the natural disaster
victims and other assistances.
3. Internship Program
The Internship Program is a program that has been carried out
regularly by the Company, throughout 2018, there were 20
(twenty) internship students participated in this program.
4. School Renovation
As part of Corporate Social Responsibility (CSR) to the
environment, the Company has renovated 3 (three) schools
in the Company’s neighborhood with budget realization of
Rp344,948,000.
5. Donation for Orphans
As done in previous year, the Company has regularly provided
scholarship and Eid al Fitr hampers for 43 orphans children
as beneficiaries of scholarship in the Company. The donation
was registered in 3 (three) cities such as Senja, Karang Asem
Timur and Sukahati Villages.
6. Posyandu in 3 (three) Villages
The Company gives donation periodically in the Company’s
neighborhood including for the Posyandu in 3 (three) Villages
such as Sanja Village, Karang Asem Village and Sukahati Village.
Budget Realization of Corporate Social Responsibility in Social and Community Aspect
In 2018, the Company has allocated Corporate Social
Responsibility activity budget for Social and Community aspects
amounted Rp695,722,300.
PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
190
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Produk, Jasa dan PelangganSocial Responsibility on Products, Service and Customers
Kebijakan
Kepuasan dan kepercayaan pelanggan merupakan tujuan
utama Perseroan. Karena itu, Perseroan senantiasa berupaya
mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan mutu produk
dan pelayanannya kepada para pelanggan. Komitmen ini
diharapkan bisa terus meningkatkan kepuasan dan kepercayaan
pelanggan untuk terus menjadikan Perseroan sebagai pilihan
mereka. Komitmen tersebut secara jelas tercantum dalam misi
dan tata nilai Perseroan yang menjunjung tinggi keselamatan,
kenyamanan dan kepuasan pelanggan.
Kegiatan
Berbagai kegiatan yang dilakukan Perseroan guna meningkatkan
kepuasan pelanggannya antara lain melalui kunjungan rutin ke
pelanggan, tinjauan mutu dalam rapat bersama pelanggan dan
kegiatan-kegiatan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi
wadah bagi pelanggan untuk memberikan masukan, kritikan
serta kesan-kesannya terhadap mutu produk yang dihasilkan
oleh Perseroan.
Perseroan saat ini telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008
terkait manajemen mutu. Melalui sistem kerja ini kualitas produk
yang dihasilkan akan tetap terjaga dengan kualitas yang optimal.
Policy
Customer satisfaction and trust are the main objectives of the
Company. Therefore, the Company always strives to fulfil fulfil its
commitments to improve the quality of its products and services
to its customers. This commitment is expected to increase
customer satisfaction and trust to make the Company as their
choice. The commitment is clearly stated in the Company’s
mission and values that uphold safety, comfort and customer
satisfaction.
Activities
Various activities are performed by the Company to improve
customer’s satisfaction, among others are routine visits to the
customers, quality report in meetings conducted together with
the customer and other activities. These activities itself is a form
of media for the customers in giving suggestions, critics, and
constructive advice to the quality of the products sold by the
Company.
The Company currently is certified for ISO 9001:2008 regarding
Quality Management. In compliance with this system, the
quality of the product can be maintained in term of its quality.
FINANCIAL STATEMENTS
LAPORANKEUANGAN
191
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk
Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.
PT INDO KORDSA Tbk DAN
ENTIT AS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018/
31 DECEMBER 2018
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
DAFT AR ISi/TABLE OF CONTENTS Halaman/Page
PERNY ATAAN DIREKSI TENT ANG TANGGUNG JAW Af3/DIRECTORS' STATEMENT OF RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018:
LAPORAN POSIS! KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION------------------------------------------- I - 2
LAPORAN LAf3A RUG! DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME ---------------------------------------------------------------------- 3 - 4
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY -------------------------------------------- 5
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMEN'f'. OF CASH FLOWS------------------------------------------------------ 6
CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS--------------------------------------- 7 - 66
LAPORAN AUDITOR INDEPENDENIINDEPENDENT AUDITORS' REPORT
0~[Q)©KDRD€te PT lndo Kordsa Tbk
JI. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogar 16810, Indonesia
T: +62 21 8752115
F: +62 21 8753934
PERNY AT AAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2018 DAN 2017
PT INDO KORDSA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Kami, yang bertanda-tangan dibawah ini, untuk dan atas nama
Direksi:
I. Nama Mehmet Zeki Kanadikirik
Alamat kantor JI. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup
Bogar 16810
Alamat domisili The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, SCBD Jl. Jend Sudirman Kav 52-53
Telepon +62-21- 8752115
Jabatan Presiden Direktur
2. Nama Cuneyt Tekgul
Alamat kantor Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup
Bogor 16810
Alamat domisili The Ritz Carlton Jakarta Pacific
Place, SCBD Jl. Jend Sudinnan Kav 52-53
Telepon +62-21 - 8752115
Jabatan Direktur
menyatakan bahwa:
l. Kami bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian
laporan keuangan konsolidasian PT Indo Kordsa Tbk dan entitas anak;
2. Laporan keuangan konsolidasian PT Indo Kordsa Tbk
dan entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai
dcngan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan
konsolidasian PT Indo Kordsa Tbk dan entitas
anak telah diungkapkan secara lengkap dan benar;
b. Laporan keuangan konsolidasian PT Indo Kordsa
Tbk dan entitas anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar,
dan tidak menghilangkan infom1asi atau fakta yang material ;
4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT lndo Kordsa Tbk dan entitas anak;
5. Kami bertanggungjawab atas kepatuhan terhadap hukum
dan peraturan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
DIRECTORS' STA TEMENT OF
RESPONSIBILITY FOR THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2018 AND 2017
PT INDO KORDSA Tbk
AND SUBSIDIARIES
We, the undersigned, for and on behalf of Board of Directors:
I. Name Mehmet Zeki Kanadikirik Office address JI. Pahlawan, Desa Karang Asem
Timur, Citeureup
Bogar 16810
Domicile address The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, SCBD JI. Jend Sudirman
Kav 52-53
Telephone +62-21- 8752115
Title President Director
2. Name Cuney/ Tekgul
Office address JI. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup
Bogar 16810
Domicile address The Ritz Carlton Jakarta Pacific
Place, SCBD JI. Jend Sudirman Kav 52-53
Telephone +62-21- 8752115
Title Director
declare that:
1. We are responsible for the preparation and presentation of
the consolidated financial statements of PT lndo Kordsa Tbk and subsidiaries;
2. The consolidated financial statements of PT Inda Kordsa
Tbk and subsidiaries have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards; 3. a. All information in the consolidated financial
statements of PT Inda Kordsa Tbk and subsidiaries
has been completely and correctly disclosed;
b. The consolidated financial statements of PT Jr.do
Kordsa Tbk and subsidiaries do not contain misleading material information or facts, and do not
omit material information or facts;
4. We are responsible for the internal controls system of PT Inda Kordsa Tbk and subsidiaries;
5. We are responsible for the compliance with laws and
regulations.
This statement is made truthfitlly.
Jakarta, 22 Maret 2019 / 22 March 2019
Pre
KORDE)e
Cuneyt Tekgul Direktur/ Director
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KOR1JSA TbkAND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSIS! KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOUDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER20I8 DAN2017/31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
Catalan/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/
Notes 31 December 2018 31 December 2017
ASET
Aset Lanc.ar
Kas dai.1 setara kas 2b,2f,2i,3 5.761.270 Kas yang dibatasi penggunaannya 2i,4 66.500 Piutang usaha
Pihak ketiga ·2i,5 35.203.539 Pihak berelasi 2i,5,25 4.988.780
Piutang- lain-lai_n 2i 96.206 Persediaan, bersih 2g,6 53.942.065 Pajak dibayar dimuka 7a 7.261.622 Uang muka dan beban dibayar di muka
lainnya 1.016.105 Aset tidak lancar yang dimiliki untuk
dijual 2h,8 78.939
Total Aset Lancar 10.8.415.026 .... , ... -............................
Aset Tidak Lancar Aset tetap, bersih 2j,8 161.434.765 Uang muka perribelian
aset tetap 593.761 ·Properti investasi 2m,9 21.835.447 Aset takberwujud, bersih 2k· 859.183 Goodwil! 21,10 1.548.663 Klaim atas restitusi pajak 2q,7g 733.707 Aset pajak t:angguhan, bersih 2q,7f 278.252 lnvestasi jangka panjang 2i 49.456 Ase(tidak !an car lainnya 651.758
Total Aset Tidak Lancar 187.984.992 ......................................
TOTALASET
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konso!ldasial1.
296.400.018
ASSETS
Current Assets 3280.981 Cash and cash equivalents
74.197 Restricted cash
Trade receivables
38.070 .. 956 Third"parties 3.210.41 I Related parties
315.664 Other receivables 61.296.731 Inventories, net
7.355.016 Prepaid·taxes
Advance payments and prepaid
l.130.666 expenses Non-current assets
1.807.977 he!d far sale
116.542.599 Total Current Assets ...................................
Non-Current Assets 170.094.795 Fixed assets, net
Advance payments for purchase of 234.799 fixed cissets
12.4.71.479 Investment properties 1.757.754 Intangible assets, net
1.548.663 Goodwill 600.127 Claims for tax refund
316.755 Deferred tax assets, net
49.456 Long-term investment
867.199 Other ,:ion-current assets
187.941.027 ................................... Total Non-Current Assets
304.483.626 TOTAL ASSETS
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consoildatedfinancia! statements.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSIS! KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek Pinjaman bank/lembaga keuangan
jangka pendek Utang usaha
Pihak ketiga Pihak berelasi
Utang lain-lain Utang pajak Behan akrual
Uang muka pelanggan
Total Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang Pinjaman lembaga keuanganjangka
panjang Liabilitas pajak tangguhan, bersih Liabilitas imbalan kerja Liabilitas jangka panjang lainnya
Total Liabilitas Jangka Panjang
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal dasar: 700.000.000 lembar
saham Modal ditempatkan dan disetor penuh:
450.000.000 lembar saham Tambahan modal disetor Selisih penjabaran laporan keuangan
dalam mata uang asing Surplus revaluasi Saldo laba
Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/ Notes
2i,1 I
2i,12 2i,12,25
2i 7b
2i,13
2i,I I 2q,7f 2v,24
2i
14
2o 8
2d,15
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
31 Desember2018/ 31 Desember2017/ 31 December 2018 31 December 2017
7.527.369
28.293.963 9.213.549
112.542 1.300.821 3.904.089
102.012
50.454.345 .....................................
14.766.354 6.082.695 4.719.377
15.359
25.583.785 .....................................
76.038.130
130.404.630 1.676.502
9.065.287 5.648.742
970.080 56.301.513
204.066.754
16.295.134
220.361.888
296.400.018
2
6.689.156
34.540.286 1.934.707
70.561 2.095.026 3.243.659
212.415
48.785.810 ...................................
26.859.111 6.074.910 5.694.441
38.628.462 ...................................
87.414.272
130.404.630 1.676.502
9.158.926
934.044 57.645.090
199.819.192
17.250.162
217.069.354
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITIES
Current Liabilities Short-term bank/financial
institution loans Trade payables Third parties
Related parties Other payables Taxes payable
Accrued expenses
Advance from customers
Total Current Liabilities
Non-Current Liabilities Long-term financial institution
loans Deferred tax liabilities, net
Employee benefits obligation Other non-current liabilities
Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITIES
EQUITY
Share capital-nominal value of Rp 500 (whole Rupiah) per share Authorized capital: 700,000,000
shares Issued and full paid-up capital:
450,000,000 shares Additional paid-in capital
Difference in translation of financial statements in foreign currency
Revaluation surplus Retained earnings
Appropriated Unappropriated
Equity attributable to owners of the Company
Non-controlling interests
TOTAL EQUITY
304,483.626 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUG! DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes
PENDAPATAN BERSIH 2e,17
BEBAN POKOK PENJUALAN 2e,18
LABABRUTO
Behan penjualan 19 Behan umum dan administrasi 20 Kerugian atas penurunan nilai aset tetap 8 Keuntungan atas penilaian kembali properti
investasi 2m,9 (Rugi) Jaba selisih kurs, bersih
Pendapatan lainnya, bersih 2j
LABA USAHA
Pendapatan bunga 2p
Biaya keuangan 2p
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan 2q,7c
LABA
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang tidak akan dircklasifikasi kc laba-rugi Surplus revaluasi 9 Perubahan dari pengukuran kembali
aktuarial atas liabilitas imbalan kerja 2v,24
Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke [aba-rugi 7f
Pos yang akan direklasifikasi kc laba-rugi Selisih penjabaran laporan keuangan
entitas anak dalam mata uang asing 2o
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, sctelah pajak pcnghasilan
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2018 2017
264.440.260 241.782. 757 NET REVENUE
(223.332.698) (195.030.073) COST OF SALES
41.107.562 46.752.684 GROSS PROFIT
(7.151.962) (6.992.118) Selling expenses (6.396.305) (6.427.981) General and administrative expenses
(90.298) Loss on impairment of fixed assets Gain on revaluation of investment
922.736 2.764.083 properties (I 73.775) 185.111 Currency exchange (loss) gain, net
682.898 382.279 Other income, net
28.991.154 36.573.760 OPERATING PROFIT
178.450 61.618 Interest income
(2.072.602) (2.565.940) Finance costs
PROFIT BEFORE 27.097.002 34.069.438 INCOME TAX
(7.719.952) (9.501.511) Income tax expense
19.377.050 24.567.927 PROFIT ............................... ...............................
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Items that will not be reclassified to profit or loss
5.648.742 Revaluation surplus Changes resultingfrom actuarial remeasurements of employee
878.303 (155.517) benefits obligation Income tax related to item that will
(219.575) 35.182 not be reclassified to profit or loss 6.307.470 ( 120.335)
Item that will be reclassified subsequently to profit or loss
Difference in translation of subsidiary's.financial statements in
045.955) 4.385.142 foreign currency
OTHER COMPREHENSIVE 6.161.515 4.264.807 INCOME, net of income tax ............................... ...............................
TOTAL COMPREHENSIVE 25,538.565 28.832.734 INCOME
See Notes to Consolidated Financial Statements which form an
integral part of these consolidated financial statements.
3
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KOR])SA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUG! DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
CONSOUDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND2017.
(Da!am Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
Catat!ln/
Notes
Laba yang dapat diatribusikati kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendaii 2d,15
Total penghasilan komprehensif yang
dapat diatribusikan kepada: · Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali 2d,15
LABA PER SAHAM
Dasar 2r,22
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang mertJpakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsotidasian.
Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2018 2017
Profit attributable to: 16.971.417 22.324.326 Owners of the Company 2.405.633 2.243.601 Non-controlling interests ·
19377.050 24.567.927
Total comprehensive income attributable to:
23.185.145 25.040.005 Owners of the Company 2.353.420 3.792.729 Non-controlling interests
25.538.565 28.832.734
EARNINGS PER SHARE 0,0377 0,0496 Basic
See Notes- to Consolidated Financial Statements which farm an ·integral part of these consolidated financial statemenr.s.
4
Calalan/ Notes
Sal do pada ranggal 31 Ocscmber 2016
Tolal pcnghasilan kon1prchc11sil:
Laba Pcnghnsilan komprchcnsif lain
Cadangan umum 2)
Dividcn kas 16 Dividcn kas yang dibagikan
cntilas anak kcpada kcpcnti11(lan nonpcngcndali "
Saldo pada 18nggal JI Ocscmbcr 2017
To1al p,c:nghasilan komprchcnsif:
Laba Pcnghasilan k~mprcl1cnsiflain
Cadangan umum 23
Dividen kas 16 DiYidcn kas yarig dibagikan
en Lita$ anak kcpada kcpcntingan
nonp~ngendali " Saldo pad a tilllggal 3 I Dcscmbcr 20 lll
PT INDO KORDSA Tbk DAN.ENTITAS ANAI(!
PT INDO KORDSA Thie AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
TAHUN BERAKHIR 31 DES EMBER 2018 DAN 20 I ?!YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dol!1r Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless oth~rwise specijled)
Elrnilu yang dapal dfalrih1uikan l<epada pen1ilik en Illas lnduk/
E11.11if1' allrfb11fnbfe to ow11us olflle Com/!_«IIV
Sellslh penJabaran
laporan l1euangan tlalam mala uong aslng/Dif/ere11ce Soldo /abo/Rda(11ed eamf11gs
Tambahan l11 lrrms/atio11 of Surplus Ddum l(eptuth.11,:n,1
modal dlsdor/ flmmcia/ rev11lua51/ Ditentulcan dilenlukan nnn11engemla\V
Modal snham/ Addil/011 paid- st11feme11ts /11 Revalullon rengg1maanny11/ penggunaannyai Total/ Nm1-co11troll/11g
Sltnre capflal ii, Cllpitaf (orelg11 currem:p surph1s Appropriated U11approprlaterf Total /11ftf/!S(S
130.404.6)0 1.676.502 6.344.lOJ 896.408 40.538.462 179.860.105 17.11114.545
22.324.326 12.314316 2.243.601
2.814.B23 (99.144) 2.715.679 1.549.128
37.636 (37.636)
(5.080.918) (S.080.918)
(4.'127.112)
IJ0.404.630 1.676.502 9.IS8.926 934.044 57.li45.090 199.819.192 17.250.162
16.971.417 16.971.417 2..:105.633
(93.6)9) 5.648.742 658.625 6.213.728 (52,213)
36.036 (36.036)
(IB.937,583) (18.937.SBJ)
__ (3.308.4'1B)
130.404.630 1.676.502 9.065.287 5.648.742 970.080 56.301,513 204.066.754 16.295.134
Total elmitu/ Tata/e911l(J•
197. 744.650 Balance as ofJJ December 1016
Taro/ campreheusfre fncam~:
24.567.927 Prajl1
4.264.807 01/,u camprelre11.ri,•e /ucomt Gtneral rtsu,•e
(S.080.918) Cas/1 dMdt11ds Casi, dfltldends distributed by
(4.427.112) rnbsldiaf)' ta 11011-co11/ral//11g
/11/eres1s
217.069.3S4 Bnltmtt as af JI December 20/7
Total comprchtMh>e Income:
19.377.050 l'raji/
6.161.515 Other comprtheus/l•e /ncame Gt11ern/ reserl'e
(18.937.583) Cush dMdeuds Cash dMdei1ds dlstrib11ted by
subsidiary fO no11-co11/ro/l/11g (3.308.448) /nlert$1l
220.361.888 Bn/n11ce os of Jl Dectmber 10/8
Lihat Catalan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian. ·
See Notes to Consolidated Financial Statements whichform an integral par_t a/these consolidated financial ~tatements.
5
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
l'T INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
Catalan/
Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERAS!: Penerimaan -kas dari pelanggan Per11bayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada direksi dan
karyawan Pembayaran kas untuk aktivitas .operasi
lainnya Penerimaan restitusi pajak Pembayaran pajak penghasilan badan 2q,7b
Pembayaran biaya keuangan 2p
Kas bersih diperoleh dari aktivitas
operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Penurunan kas yang dibatasi
penggunaannya Penerimaan dari penjualan aset tersedia
untuk dijual
Penerimaan dari pendapatan bunga 2p Pembelian aset tetap 2j;8
Pembelian aset takberwujud Pembayaran uang muka atas pembelian
aset tetap
Penerimaan dari penjualan aset tetap 8 Kas bersih digunakan untuk aktivitas
investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: Penerimaan P.injaman bank/lembaga
keuangan jangka pendek dan jangka
panjang 2i,11 Pembayaran pinjaman bank/lembaga
keuangan jangka pendek dan jangka
panjang 2i,l l
Pembayaran dividen 16
Pembayaran dividen oleh entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali 15
Kas bersih digunakan untuk aktivitas
pendanaan
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas ·
Pengaruh perubahan selisih kurs atas
kas yang dimiliki
Kas dan setara kas, awal tahun 2b,2f,2i,3
Kas dan setara kas, akhir tahun 2b,2f,2i,3
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konso!idasian.
Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2018 2017
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES:
265.418.905 235.704.571 Cash received from customers (187.790.491) (176.703.482) Cash paid to suppliers
Cash paid to directors and (18.561.717) (14.908.954) emplojees
Cash paid for other (6.480.573) (7.886.811) operating activities
442.792 722.560 Receipt of tax refund (9.318.241) (10.182.873) Payments of corporate income tax (2.162.837) (2.687.871) Payments of finance costs
41.547.838 24.057.140 Net cash provided by operating
activities .......................................................................
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES:
7.697 17.591 Decrease in restricted cash Proceeds from sale of assets
2.334.932 held for sale 178.450 61.618 Receipt of interest income
(7.166.177) {14.022.830) Acquisition of fixed ass'ets (359.312) (] 74.473) Acquisition of intangible assets
Advance payments for purchase of (593,761) (234.799) fixed assets
54.577 222.570 Proceeds from sale of fixed assets
............ ..(5.543.594) ............ (14.130.323). Net cash used in investing
activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: Proceeds from short-te_rm and
long-term bank/financial 66.215.120 76.066.495 institution loans
Repayments of short-term and long-term ban!dfinancial
(77.469.664) (82.910.300) institution loans (18.937.583) (5.080.918) Dividends paid
(3.308.448) (4.427.112) Dividends paid by subsidiaries to
non-controlling interests
............ (33.500.575) ............ (16.351.835). Net cash used in financing
activities
Net increase (decrease) in cash and 2.503.669 (6.425.018) cash equivalents
Effect of changes in currency (23.380) (2.954) exchange on cash held
3.280.981 9.768.953 Cash and cash equivalents,
beginning of year
5.761.270 3.280.981 Cash and cash equivalents1
end of year
See Notes to Consolidated Financial Statements whichform an
integral part of these consolidated financial statements.
6
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CA TA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
1. UMUM
a, Pendirian dan lnformasi Um um
PT lndo Kordsa Tbk ("Perseroan") didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 dan No. 12 tahun 1970 dengan akta notaris No. 83 tanggal 8 Juli 1981 dari Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta, yang diubah dengan akta notaris No. 288 tanggal 27 November 1981 dan No. 261 tanggal 28 Januari 1982 dari notaris yang sama. Akta-
akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. YAS/88/3 tanggal 2 Maret 1982 serta diumumkan dalam Serita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 22 Juni 1982, Tambahan No. 771. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 2 tanggal 6 Juni 2018 dari Utiek R. Abdurachman, S.H., MLI, MKn., notaris di Jakarta, sehubungan dengan perubahan atas dewan direksi Perseroan. Perubahan ini telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-AH.01.03-213366 tanggal 7 Juni 2018.
Berdasarkan akta notaris No. 6 tangga[ 4 November 2011 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, Perseroan telah mengubah statusnya dari Penanaman Modal Dalam Negeri menjadi Penanaman Modal Asing. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-AH.01.10.40382 tanggal 12 Desember 2011.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-137/WPJ.19/201 I tanggal 19 Oktober 2011, Perseroan mendapatkan izin untuk menggunakan bahasa lnggris dan satuan mata uang Dolar Amerika Serikat di dalam menyelenggarakan pembukuan mulai sejak 1 Januari 2012.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak di bidang manufaktur dan pemasaran kain ban, filamen yarn (serat-serat nylon, polyester, rayon), benang nylon untuk ban, dan bahan baku polyester (purified terepthalic acid). Perseroan memasarkan hasil produksinya ke dalam dan luar negeri.
Perseroan telah memulai kegiatan operasi komersialnya sejak 6 November 1987.
Perseroan berdomisili di Indonesia dengan kantor pusat dan pabrik berlokasi di JI. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor, 16810.
7
I. GENERAL
a. Estab/isltment a11d General Information
PT Indo Kordsa Tbk (the "Company'') was established
under the framework of the Domestic Capital Investment Laws No. 6 year 1968 as amended by Laws No. 12 year 1970 by deed No. 83 dated 8 July 1981 of Ridwan Suselo, S.H., public notary in Jakarta, and was amended by deeds No. 288 dated 27 November 1981 and No. 261 dated 28 January 1982 of the same notary. These deeds of establishment were approved by the Minister- of Justice of, , _. the Republic of Indonesia in decision letter ND:-YA5!88!3
dated 2 March 1982 and were published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 50 dated 22 June 1982, Supplement No. 771. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 2 dated 6 June 2018 of Utiek R. Abdurachman, S.H., MLI, MKn., public notary in Jakarta, concerning the changes in the board of directors of the Company. The amendment was acknowledged by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in letter No. AHU-AH.01.03-213366 dated
7 June 2018.
Pursuant to notarial deed No. 6 dated 4 November 201 I of Amrul Partomuan Pohan, S.H., public notary in Jakarta, the Company changed its status from Domestic Investment
Capital into Foreign Investment Capital. The amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in decision letter No. AHU-
AH.01.10.40382 dated 12 December 201 /.
Pursuant to the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-137/WPJ.19/2011 dated 19 October 2011, the Company obtained the license to use English language and US Dollar in maintaining its books
of accounts starting on 1 January 2012.
in accordance with article 3 of its Articles of Association, the Company is engaged in manufacfllring and marketing of tire cord fabric, yarn filaments (nylon, polyester, rayon fibres), nylon tire cord, and raw materials of polyester (purified terepthalic acid). The Company sells its products
to local and international markets.
The Company commenced its commercial operations since 6 November 1987.
The Company is domiciled in Indonesia with head office and plant located at JI. Pahlawan, Desa Karang Asem
Timur, Citeureup, Bogor, 16810.
---------- ---------------------------~-----------~
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUNBERAKHIR 31 DESEMBER2018 DAN 2011/YEARSENDED 31 DECEMBER 20/SAND 2017
(Dalarn Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khususlln US Dollar, unless atherwise specified)
1. UMUM (Lanjutan) I. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Saham b, Public Offering Shares
Berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan No. SI-127/SHM/MK.10/1990 tanggal 20 Juli 1990, pada
tanggal 5 September 1990, 12.500.000 saham Perseroan
dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham telah
dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya (efektifmulai 1 Desember2007 menjadi Bursa
Efek Indonesia). Dengan surat Bursa Efek Jakarta
No. S-86/BEJNI/1992 tanggal 17 Juni 1992 dan
No. S-129/BEJ/I.l/VII/94 tanggal 12 Juli 1994 dan Bursa
Efek Surabaya No. 72/EMT/LIST/BESMI/94 tanggal
12 Juli 1994, seluruh saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor per akbir tahun 1994 yaitu 225.000.000
saham, telah dicatatkan di kedua bursa tersebut. Pada tahun 1997, tel ah dilakukan pemecahan nilai nominal
saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per
saham, sehingga jumlah saham beredar bertambah dari
225.000.000 saham menjadi 450.000.000 saham. Dengan
Surat Bursa Efek Jakarta No. PENG-343/BEJ-1.2/0897
tanggal 26 Agustus 1997 dan surat Bursa Efek Surabaya . No. 206/PENG-LIST/BES/CBMII/97 tanggal 21 Agustus
1997, seluruh saham Perseroan yang tel ah ditempatkan,
yaitu sebanyak 450.000.000 saham, telah dicatatkan
selurulmya di kedua bursa tersebut.
Dengan surat Bursa Efek Surabaya
No. T2-099/LIST/BESNI11/99 tanggal 3 Agustus 1999,
Perseroan mengakhiri pencatatan seluruh saham
Perseroan yang beredar di Bursa Efek Surabaya, efektif
sejak tanggal 5 September 1999.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh
saham Perseroan sejumlah 450.000.000 lembar saham
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
In accordance with the approval of the Minister of Finance
No. SI-127/SHMIMK.10/1990 dated 20 July 1990, on
5 September 1990, the Company listed 12,500,000 shares with par value of Rp 1,000 per share at the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange (which
effective 1 December 2007 became the Indonesia Stock Exchange). By the letters from the Jakarta Stock Exchange No. S-86/BEJIVI/1992 dated 17 June 1992 and
No. S-129/BEJ!ll!Vll/94 dated 12 July 1994 and the Surabaya Stock Exchange No. 72/EMT!LIST/BESIVII/94
dated 12 July 1994, all of the Company's issued and paid up shares at year end 1994, i.e. 225,000,000 shares, were
listed at both stock exchanges. In 1997, the Company changed the nominal value of shares (stock split) from Rp 1,000 to Rp 500 per share. Consequently, the number of outstanding shares increased from 225,000,000 to
450,000,000. By a letter from the Jakarta Stock Exchange No. PENG-343/BEJ-1.2/0897 dated 26 August 1997, and a
letter from the Surabaya Stock Exchange No. 206/PENG-LIST/BESICBIVIII/97 dated 21 August
1997, all of the Company's issued shares, i.e. 450,000,000 shares, were listed at both stock exchanges.
By a letter from the Surabaya Stock Exchange No. T2-099/LISTIBESIVIII/99 dated 3 August 1999, all of the Company's issued shares were delisted from the
Surabaya Stock Exchange, effective from 5 September 1999.
As o/31 December 2018 and 2017, all of the Company's 450,000,000 outstanding shares have been listed at the Indonesia Stock Exchange.
c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi c. Consolidated Subsidiaries
Perseroan memiliki kepemilikan langsung pada
entitas anak sebagai berikut:
Tahun mulai
beroperasi komersial/
Year Jenis nsaha/ commenced
Entila5 Anak/ Domisili/ Nature of commercial
S11bsidiaries Domicile business operations
Industri bahan benang
Thai lndo Kordsa Co. Ltd. ban/Tire cord fabric (TIT<) Thailand Industry 1993
Industri benang ban
PT Indo Kordsa Polyester po!yster/Po{yster tire (!KP) Indonesia yam industry 1997
8
The Company has direct ownership in the following
subsidiaries:
Persent:ue Persentase Total aset
kepemilikan kepemilikan sebelum eliminasi
31 Desember 31 Desember (Dalam Dolar Amerika Serikat)/
2018/ 2017/ Total assets
Petcentage of Percentage of before elimination uwnership uwnership (In US Dollar)
JI December JI December 31 Desember2018/ 31 Desember 2017/
2018 2017 JI December 2018 Jl December 2017
64,19% 64,19% 55.550.623 56.684.663
99,91% 99,91% 78.070.630 76.036.698
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDQ KORDSA Tbk AND SUBSII)IARIES
CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ . NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless othenvise specified)
1. UMUM (Lanjutan)
d. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, Komite
Audit, dan Karyawan
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan pad a tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
adalah sebagai" berikut:
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Presiden Direktur
Direktur
Direktur lndependen
31 Desember 2018/
31 December 2018
Ali Ca!isk.8.n
Mehmet Mesut Ada Ibrahim Ozgur Yildirim
Andreas Lesmana Adil Ilter Turan
Mehmet Zeki Kanadikirik
Cwieyt Tekgul Raden Wahyu Yuniarto
Andreas Roy Indra Salim · Ong Liang Tik
Mehmet Tanju Ula
Susunan anggota Komite Audit Perseroan p~da tanggal
31 D~sember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2018/ 31 December 2018
Ketua Andreas Lesmana Anggota Fadjar Proboseno
Richard Steven Dompas
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan dan entitas
anak memiliki 1.463 karyawan tetap (31 Desember
2017: 1.592 karyawan).
e. Laporan keuangan konsolidasian ·disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perseroan pad.a tangga!
22 Maret 2019.
9
I. GENERAL (Continued)
d. Board of Commissioners and Board of Directors, Audit Committee, and Employees
As of3I December 2018 and 2017, the members of the Company's Board of Commissioners and Board of Directors was as follows:
31 Desember2017/ 31 December 2017
Ali Ca!iskan
Mehmet Mesut Ada Ibrahim Ozgur Yildirim
Andreas Lesmana Adil I!ter Turan
Mehmet Zeki Kanadikirik
Volkan Ozkan Raden Wahyu Yuniarto Tatang Dannawidjaja
Ong Liong Tik
Mehmet Tan ju Ula
President Commissioner
Commissioners
Independent Con1:missioners
President Director
Directors
Independent Director
As of3I December 2018 and 2017, the members of the Company's Audit Committee was as follows:
31 Desember2017/ 31 December 2017
Andreas Lesmana Chairman Fadjar Proboseno Members
Richard Steven Dompas
As of 3 I December 20 I 8, the Company and subsidiaries had 1,463 permanent employees (31 December 2017: 1,592)
e. The consolidated financial statements were authorized for issuance by the· the Company's Board of Directors on 22 March 2019.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARSENDED 31 DECEMBER 2018AND2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan
secara konsisten untuk semua periode yang disajikan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
a. Pernyataan kepatuhan
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
("SAK").
b. Dasar penyusunan
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar
akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali ketika standar akuntansi mengharuskan
pengukuran nilai wajar.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk
mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi yang
teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar
Amerika Serikat yang merupakan mata uang fungsional
Perseroan.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan
dalam kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan
yang disusun dengan metode langsung (direct method).
c. Penggunaan pertimbangan, estimasi, dan asumsi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
mengharuskan manajemen untuk membuat
pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi
penerapan kebijakan akuntansi serta jumlah aset,
liabilitas, pendapatan, dan beban yang dilaporkan. Hasil
aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi
tersebut.
Estimasi dan dasar asumsi yang digunakan ditelaah
secara berkesinambungan. Perubahan terhadap estimasi
diakui secara prospektif.
IO
2. BASIS OF PREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
The significant accounting policies consistently applied to all
periods presented in the preparation of the consolidated
financial statements are as follows:
a. Statement of complia11ce
The consolidated financial statements ha'!e been prepared in conformity with Indonesian Financial
Accounting Standards ("SAK'').
b. Basis of preparation
The consolidated financial statements have been
prepared on the accrual basis using the historical cost
concept, except where the accounting standards require fair value measurement.
Fair value is the price that would be received to sell an
asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the
measurement date.
The consolidated financial statements are presented in
US Dollar, which is the Company's functional currency.
The consolidated statement of cash flows presents the changes in cashfrom operating, investing and financing
activities, and is prepared using the direct method
c. Use of judgments, estimates, and assumptions
The preparation of consolidated financial statements
requires management to make judgements, estimates,
and assumptions that affect the application of
accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income, and expenses. Actual results may
differ from those estimated amounts.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to estimates are recognized
prospectively.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORJJSA TbkAN]) SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKH!R31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017
(Da!am Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTI;NG (Lanjutan)
c. Penggunaan pertimbangan, estiµiasi, dan asumsi (Lanjutan)
lnformasi mengenai asumsi dan ketidakpastian estimasi ya.~g mungkiil dapat menghasi!kan
penyesuaian material pada tahun berikutnya tercantum dalam catatan berikut ini:
Catalan 7 - pengakuan aset pajak· tangguhan:
ketersediaan laba kena pajak pada periode
mendatang untuk memungkinkan Perseroan
rnengakui seluruh aset pajak tangguhan;
• Catatan 8 - estimasi masa manfaat a.set tetap;
• C8.tatan 24-pengukuran liabilitas imbalan kerja: asumsi aktuarial.
Sejurnlah kebijakan ak.untansi da!l pengungkapan
memerlukan pengukuran nilai wajar, baik untuk aset
dan liabilitas keuangan dan·-non-keuangan.
Ketika · mengukur nilai wajar aset atau Jiabilitas,
Perseroan menggunak.a.n data pasar yang dapat
diobservasi sejauh mung!cin. Nilai wajar ditentukan
dengan menggunak.a.n hierarki atas input yang
diguna.kan dalam teknik peni!aian untuk aset dan
liabilitas:
• Level l :_ Kuotasi · harga (tanpa disesuaikan)
dalarn pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang
identik;
• Level 2: Input selain kuotasi harga yang
termasuk dalarn Level I, yang dapat diobservasi,
baik secara \angsung (contoh: harga) atau secara
· tidak langsung (contoh: berasal dari harga lain yang dapat diobservasi);
• Level 3: Input yang tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi). ·
Jika input yang digunakan untuk mengukur nilai
Wajar untuk aset atau liabilitas diambil dari berbagai
sumber yang berbeda atas hierarki nilai wajar, maka
pengukuran nilai wajar untuk se!uruh kelas aset atau
liabilitas dianggap telah dilakukan menggunakan level input terendah yang signifikan atas keseluruhan
pengukuran (Level 3 sebagai level yang terendah).
Informasi !ebih !anjut mengenai input dan asumsi
signifikan yang digunak.an dalam mengukur. nilai
wajar tercantum dalam catatan berikut:
Catatan 9 - properti investasi;
Catatan 27 - instrume.n keuangan dan
rnanajemen risiko keuangan.
11
2. BASIS OF PREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Use of judgments, estimates, and assumptions
(Continued)
Irforrnadon about the assumptioris and estimation
w1certainties that. may result in a.material ac[jusmient
within the fbllowing year is included in rhe following
notes:
• Note 7 - recognition of deferred tax assets:
availability of future taxable profit to enable the Company to recognize all deferred tax assets;
• Note 8 - fixed assets useful lives estimation,·
• Note 24 - measurement of employee benefits
obligations: key acWarial assumptions.
A number of accounting policies and disclosures
require the measurement of fair values, for both
financial and non-financial assets and liabilities.
When measuting the fair. value of an asset or a
liability, the Company uses observable market data
to the extent possible. Fair values are.determined
using-the.following hierarchy of inputs used in the
valuation techniques for assets and liabilities:
Level I: quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities,·
• Level 2: inputs, other than quoted prices
included in Level 1, that are obseryable, either
directly .(i.e. prices) or indirectly (i.e. derived
from other observable prices),·
• Level 3: inputs that are not based on observable
market data {unobservable inputs}.
If the inputs used to measure the fair value of an ·asset
or a liability are drawn from a mixture of different ·
level sources of the fair value hierarchy, then the fair
value measurement for the entire class of the asset or
liabili"ty is considered to have been done using the
lowest level input that is significant to the entire
measurement (Level 3 being the lowest).
Further information about the significant inputs and
assumptions made in measuring fair values is included in the following notes:
• Note 9- investment properties;
• Note 27 - financial instruments and financial
risk 7!1-anagement.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORI)SA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Contimied)
TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND2017 (Dalam Do!ar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless othenvise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
d. Dasar konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan
lapor~ keuangan Perseroan dan entitas anak yang dikendalikan oleh Perseroan. Pengendalian ter:apa! kedka Perseroai, memiliki kekuasaan aias investee; terekspos dengan atau memiliki hak atas imbal basil variabel dari keterlibatan Perseroan dengan investee; dan memi]jki kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas· investee untuk mempengaruhi imbal hasil in»estor.
Laporan keuangan entitas anak dikonSolidasikan ketika Perseroan memperoleh pengendalian atas entitas anak
dan akan dihentikan ketika Perseroari kehilangan pengendalian atas entitas anak.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalarn Japoran keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh PerserOan dan entitas anak dalam semua ha! yang material, kecuali dinyatakan lain.
Se\uruh transak.si dan Saldo-rnaterial antara Perseroan dan
entitas anak, termasuk aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban, dan dividen, dieliminasi. Keuntungan dan kerugian dari transak.si Perseroan dan entitas anak,
yang belum direalisasi, dieliminasi dalarn Japoran keuarigan konsolidasian.
Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas anak ·
diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan sebagai ·
bagian dari ekuitas pada . \aporan posisi keuangan
konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik e.ntitas'induk. Laba rugi dan
setiap komponen f)enghasilan komprehensif lain entitas
anak diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan.
Perubahan dalarn bagian kepemilikan en.titas induk pada
entitas anak yang tidal< mengakibatkan hilangnya
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai
tercatat kepentingan pemilik entitas induk dan
kepentingan nonpengendali disesuaik:an ulltuk
mencerrninkan perubahan bagian kepemilikannya atas
entitas anak.. Selisih antara nilai tercatat kepentingan
nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan
yang diberikan atau diterima diakui secara \angsung
dalam ekuitas dan diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
12
2. BASIS OF PREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Basis of consolidation
The consolidated financial statements incorporate
the financial statements of the Company and its
subsidiaries controlled by the Company. Control is
achieved when the Company has power over. the
inves(ee; is exposed to or has rights to variable
returns from its involvement with the investee; and has the ability to use its power over the investee to affect its return. ·
The financial statements of- a subsidiary is consolidated when the Company obtains control over.
the subsidiary and ceased when the Company loses con1:7'ol over ~he subsidiary.
The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been consistently applied by the Company and subsidiaries in all mat(f!rial respects, unless otherwise stated
All material intercompany transactions and balances of the Company and subsidiaries, including assets, liabilities, equiry, income, expenses, and dividends, are eliminated Unrealized kains and losses resulting from intercompany transactions of.the Company and. subsidiaries are eliminated in the consolidated financial statements.
Non-controlling interests in the net a.ssets of a subsidiaries are identified at its portion and are presented as part of equUy in the consolidated
. statement of financial position, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and· each compo~ent of other
comprehensive income of subsidiaries are attributed to the owners of the Companj, and to the non-
controlling interests based an the ownership interest
proportionally.
Changes in the Compciny 's ownership interest in a
subsidiary that do not result in the loss of control are
accounted for as equity 'transactions. The carrying
amount of the Company's ownership interest and the
non-controlling interests is adjusted to reflect the
changes in their relative interests in the subsidiary.
Any difference between the adjusted carrying amount of non-controlling interests and the fair value of the consideration paid or received is recogn.ized directly
. in equity and attributed to th'e owners of the Company.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KOJUJSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKIDR31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER2018 AND 2017 (Dalani Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ln US Dollar, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKRTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSIYANG
PENTING (Lanjutan)
e. Pengakuan pendapatan dan beban
Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, setelah dikurangi retur dan diskon penjualan. Pendapatan dari· penjualan produk diakui jika risiko dan manfaat kepemilikan atas produk secaia signifikan te!ah berpindah. kepada pelanggan, kemungkinan besar manfaat ekonomis yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas, biaya yang terjadi atau akan terjadi sebubungan dengan transaksi terse but dapat diukur secara andal, manaj emen tidak lagi melanjutkan pengelolaan atas produk tersebut, dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.
Waktu perpindahan risiko dan manfaat bervariasi bergantung pada setiap ketentuan-ketentuan dalam kontrak penjualan.
Behan diakui pada saat terjadinya.
f. Kas dan setara kas
K.as dan setara kas meliputi kas, kas di bank/lembaga keuangan dan deposito berjangka yang jatuh temponya tidak !ebih dari tiga bulan dari tanggal penempatannya.
g. Persediaan
Persediaan diukur berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizable value); mana yang lebih rendah.
Biaya persediaan dihitung dengan metode rata-rata tertimbang.
Bia.ya barang dalarn pengolahan dihitung berdasarkan beban produksi rata-rata -sesuai dengan estimasi tingkat penyelesaian.
Nilai bersih yang dapat direafisasi adalah estimasi harga penjualan dalarn kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
Penyisihan penurunan nilai persediaan ditetapkan berdasarkan evaluasi atas keadaan persediaan pada akhir tahun dan estimasi penggunaan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
h. Aset tidak lancar yang dimiliki· untuk dijual
Aset diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah ·antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.
13
2. BASIS OF PREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. Revenue and expense recognition
Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and trade discounts. Revenue from sale of products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the products have been iransferred to the customer, it is probable that the economic benefit associated with the transaction will flow to the entity, the costs incurred or to be incurred associated with the transaction can be measured reliably, there is no continuing management involvement over the products, and the Cllnount of revenue can be measured reliably.
The timing of the transfer of risks and rewards varies depending on the individual terms of the contract of sale.
Expenses are recognized when incurred
f. Cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents included cash on hand, cash in banks/financial institution and short-term time deposits with maturities of not more than three months/ram the date of placement.
g. Inventories
Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value.
Cost of inventories is computed using the weighted average method
Cost of goods in process is computed based on the average production costs proportional to their estimated stage of completion.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Provision for decline in value of inVentories is determined based on the review of the condition of inventories at year end" and estimated future usage of each inventory item.
h. Non-current assets held/or sale
Assets are classified as non-current assets held for sale when.their carrying amount is to be recovered principally through the sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. These assets are stated at the lower of carrying amount and fair value· less costs to sell.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOL!DASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR3! DESEMBER2018 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 201.7
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSIYANG
PENTING (Lanjutan)
2. BASIS OF PREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual
(Lanjutan)
i.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset · ke nitai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi
rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.
Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak
diakui pada tanggal penjualan aset diakui pada tanggal
penghentian pengakuan.
Aset tidal< disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijµal. Aset
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
disaj ikan secara terpisah dari aset lainnya dalam {aporan posisi keuangan konsolidasian.
Jnstrumen keuangan
Aset dan liabilitas kel!-angan diakui pada saat Perseroan atau entitas anak menjadi salah satu pihak
dalam ketentuan pada kontrak instrumen keuangan.
Aset keuangan (atau apabila berlaku, bagian dari suatu aset keuangan atau bagian dari kelompok aset
keuangan sejenis) dihentikan pengakuannya pada saat: (!') hak kontraktual atas arus kas yang berasal
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2)
Perseroan atau entitas anak telah inentransfer hak
kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang
berasal dari- aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari
aset keuangan, namun juga menanggung kewajiban
untuk membayar arus kas yang diterima tersebut
kepada saJu atau lebih pihak penerima melalui suatt.i
kesepakatan yang memenuhi persyaratan ("a pass -through arrangemenf'); dan baik (a) Perseroan.atau
entitas anak telah secara substantial mentransfer
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan, atau (b) Perseroan atau entitas anak telah
secara substantial tidak mentransfer atau tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepernilikan
aset keuangan tersebut, namun tidak lagi memiliki
pengendalian atas aset keuangan tersebut.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika Jiabilitas Perseroan atau entitas anak berakhir, atau
dilepaskan atau dibatalkan.
Aset keuangan dan !iabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarnya diakui sebesar nilai wajar, dan perubahan ni!ai wajarnya diakui sebagai laba rugi.
14
h. Non-current assets held for sale (Continued)
An impairment loss is recognized for any initial or subsequent write-down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the asset is recognized at the date of derecognition.
Assets are not depreciated or amortized while they are classified as held/or sale. Assets classified as held for sqle are presented separately from the other assets in the consolidated statement of financial position..
i. Financial instruments
Financial assets and liabilities are recognized when the Company or subsidiaries becomes a party to the contractual provisions of the instrument.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: {I) the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire; or (2)-the Company or subsidiaries transfers their contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights-to receive the cash flows of the financial asset, but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more· recipients in an arrangement that meets the conditions ("a pass - through arrangement"); and either (a) the Company or subsidiaries transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the.financial asset, or (b) the Company or subsidiaries neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of .ownership of the financial asset, but has not retained control of the financial asset.
Financial liabilities are derecognized if the Company or subsidiaries' obligation expires, or is discharged or cancelled.
Financial assets and financial liCJbili'ty at fair value through profit or loss are measured at fair value, and changes therein are recognized in profit or loss.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 3! DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutan)
2. BASIS OF PREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. Instrumen keuangan (Lanjutan)
lnstrumen keuangan non-derivatif Perseroan dan entitas anak terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, uang jaminan, pinjaman bankllembaga keuangan, utang usaha, utang lain-lain,
bebari akrual, dan liabilitas jangka panjang lainnya.
Instrumen keuangan non-derivatif pada awal pengakuan diukur berdasarkan nilai wajar ditambah/dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, instrumen keuangan non-derivatif diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi, dengan
menggunakan metode suku bunga efektif. dikurangi penyisihan penurunan nilai, jika diperlukan.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkall dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas_ atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar rnelalui laba rugi.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Aset keuangan tersebut selanjutnya diukur pada nilai waj amya di man a keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai wajar diakui pada penghasilan
komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahfill nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelornpok tersedia untuk dijual diakui pada penghasilan komprehensiflain.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
• lnvestasi pada instrumen ekuitas yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada biaya perolehannya;
• Investasi instrumen ekuitas yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, dicatat pada nilai wajar.
15
i. Financial instruments (Continued)
The Company , and subsidiaries' non-derivative
financial instruments comprise cash and cash
equivalents, trade receivables, other receivables,
guarantee deposit, bank/financial institution loans,
trade payables, other payables, accrued expenses and other non-current liabilities.
Non-derivative financial instruments are "initially
measured at fair value plus/less any significant
directly attributable transaction costs. Subsequent to initial measurements, they are carried at amortized
cost, using the effective interest rate method, net of
provision for impairment, if necessary.
Availablejor-sale financial assets are non-
derivative financial assets that are intended to be
held for an indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in
interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity
investments or financial assets at fair value through
profit and loss.
Financial assets that are classified as available-for-
sale financial assets are initially recognized at fair value, plus directly attributable transaction costs.
These financial assets are measured subsequently at
fair value with gains and losses on changes in fair
value being recognized in other comprehensive
income, except for impairment losses, until the
financial assets are derecognized.
Foreign currency gains or losses on monetary assets
classified as available-for-sale are recognized in
other comprehensive income.
The investments classified as available-for-sale
financial assets are ·as follows:
• Investments in equity instruments that do not
have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are carried
at cost;
• Investments in equity instruments that have readily determinable fair value in which the
equity interest is less than 20% and which are classified as available-for-sale financial assets,
are recorded at fair value.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN A TAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN2011/YEARSENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutan)
2. BASIS OF PREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i.
j.
Instrumen keuangan (Lanjutan)
Dividen atas instrumen ekuitas yang dikategorikan
sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, jika ada,
diakui pada laba rugi pada saat hak Perseroan untuk
memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Penyisihan penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang bila terdapat bukti objektif bahwa Perseroan dan entitas anak tidak mampu
memulihkan nilai tercatat sesuai dengan ketentuan awal dari instrumen tersebut. Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi ams kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan penyisihan penurunan nilai diakui dalam laba-rugi.
Aset dan liabilitas keuangan disajikan saling-hapus dan disajikan secara neto dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukurn untuk melakukan saling-hapus dan terdapat intensi untuk menyelesaikannya secara neto, atau pada saat aset direalisasi dan liabilitas diselesaikan secara simultan.
Aset tetap
Tanah disajikan sebesar biaya perolehan (terrnasuk biaya legal dan administrasi untuk memperoleh tanah)
dan tidak diamortisasikan.
Aset tetap (selain tanah) diukur dengan menggunakan model biaya, di mana pada awal pengakuan diukur sebesar biaya perolehan, dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai.
Penyusutan aset tetap (selain tanah, mesin, peralatan dan prasarana Perseroan dan TIK) dihitung sejak bulan aset yang bersangkutan siap untuk digunakan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat dari aset sebagai berikut:
i. Financial instruments (Continued)
Dividends on equity instruments categorized as
available-for-sale financial assets, if any, are
recognized in profit or loss when the Company's right to receive the dividends is established.
An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables
when there is objective evidence that the Company
and subsidiaries will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of
the instrument. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the
financial asset and the present value of its estimated
future cash flows discounted at the original effective
interest rate. Changes in the impairment provision
are recognized in profit or loss.
Financial assets and liabilities are offset and
presented net in the consolidated statement of
financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or
when the asset is realized and the liability settled
simultaneously.
j. Fixed assets
Land is presented at acquisition cost (including legal and administrative costs incurred in transactions to
acquire land) and is not amortized.
Fixed assets (other than land) are measured using
the cost model, i.e., initially measured at cost, and subsequently carried net of accumulated
depreciation and accumulated impairment losses.
Depreciation of fixed assets (other than land, machinery, equipment and installations of the Company and TIK) are computed starting from the month such assets are ready for their intended use, using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/years
Bangunan Mesin, peralatan dan prasana Peralatan laboratorium Peralatan kantor Kendaraan
20-30 20 20 s
4-5
16
Buildings Machinery, equipment and installations
Laboratory equipment Office equipment
Vehicles
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOUDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR3I DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017
(Dalarn Do!ar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unl~ss otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR KEBIJAKANAKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
j. Aset tetap (Lanjutan)
Penyusutan mesin, peralatan dan prasarana Perseroan dan TIK dihitung sejak dimulainya produksi percobaan dengan menggunakan metode unit produksi (vroductive-output method) dikarenakan mencerminkan pola pemakaian yang diestimasikan atas manfaat ekonomis dari aset, yang dinyatakan dalam estimasi kuantitas produksi tertentu atau jam produksi terten~.
Perseroan menggunakan estimasi kuantitas produksi sebagai dasar perhitungan penyusutan yang menggi.makan metode unit produksi: estimasi manfaat ekonomis dari aset untuk produksi tire cord fabric
antara 99.000 ton samP.ai 612.000 ton, dan produksi nylon yarn antara 430.000 ton sampai 645.000 ton. TII< menggunakan estimasi jam J)roduksi sebagai dasar perhitungan penyusutan yang menggunakan metode unit produksi: estimasi m<,1-nfaat ekonom is dari aset untuk produksi tire cord fabric adalah sebesar 129.600 jam ..
Metode penyusutan dan ma5a manfaat atau manfaat ekonomis aset tetap ditelaah setiap akhir tahun. Pengaruh setiap perubah;,m estimasi diberlakukan secara prospektif.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau yang dijua!, nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap, dan keuntungan dan kerugian yang terjadi dari Penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalarn !aporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Jain konsolidasian.
Aset dalam pembangunan merupak;an akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya !ainnya yang . berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika · besar kemungkinan manfaat ekonomis di m<!,Sa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perseroan dan entita.s anak dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal:
17
2. BASIS OFPREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
j. Fixed assets (Continued)
Depreciation of machinery, equipment and
installation of the Company and TIK are computed
-starting from the commencement of trial production, .
using rhe productive-output rtiethod to reflect the use
pattern over the estimated economic benefit of the
assets, stated in the estimated of production
quantities or production hours.
The Company used the estimated production
quantities as a basis for calculation of depreciation
using the productive-output· method: the estimated
economic benefit of the assets to produce tire card
fabric between 99,000 tons to 612,000 tons, ond to
produce nylon yarn between 430,000 tons to 645,000
tons. TIK used the estimated production hours as a
basis for calculation of depreciation using the
productive-Output method: the estimated economic benefit of the· assets to produce tire cord fabric is
129, 600 hours.
Depreciation method and useful life or economic benefit of fixed assets is reviewed at each year end
The effect of any changes in estimate is accounted
for on a prOspective basis.
Fixed assets which are no longer used or disposed,
their carrying amOunts are removed from the fixed
assets, and gains and losses from the sale or disposal
of the fixed assets are recorded in the consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive
income.
Assets under cons'truction represent the. accumulated
costs of materials, equipment and other costs directly
related to the construction of fixed assets. The
accumulated costs are reclassified to the related fixed
assets when assets under construction are completed
and are ready for their intended use.
The cost of maintenance and repairs Ls charged to
profit or loss as incurred Other costs incurred
subsequently to add to, replace part of, or service an
item of fixed assets, are recognized as asset if, and
only if, it is probable and that future eponomic
benefits associated with the item will flow to the entity
and the cost of the item can be measured reliably.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOL!DASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR3 ! DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan).
2. BASIS OF PREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Asel takberwujud
I.
m.
Aset takberwujud terdiri · da.ri perangkat lunak
komputer dafl lisensi informasi teknik. memiiiki masa manfaat _ yang terbatas, dart diukur sebesar biaya perotehan dikurangi akumulasi ai"Il.artisasi. Amortisasi diakui dalam lab a rugi. dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset takberwujud, dihitung sejak aset yang bersangkutan siap untuk digunakan. Estimasi masa manfaat atas perangkat lunak komputer adalah 5 tahun clan lisensi infonnasi teknik adala!J IO tahun.
Goodwill
Goodwill timbul atas akuisisi dari suatu bisnis yang
dicatat pada biaya perolehan yang ditetapkan pada tanggal akuisisi dari bisnis- tersebut dikurangin akumulasi penurunan nilai,jika ada.
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan ke setiap Unit Penghasil Kas (UPK) .dari Grup yang diharapkan memperoleh manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. UPK yang memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan. Jikajumlah terpulihkan dari UPK kutang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk mengurangi jumlah tercatat setiap goodwill yahg dialokasikan pada unit tersebut, dan selanjutnya ke aset !ainnya dari unit dibagi prorata berdasarkan jumlah tercatat setiap aset dalam unit tersebut Rugi penurunan nilai yang diakui
atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. ·
Properti investasi
Properti investasi adalah properti untuk menghasilkan
penghasi\an sewa atau untuk kenaikan nilai atau
kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk
tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha
sehari-hari. Properti investasi pada awalnya diukur
sebesar biaya pero!ehan, dan selanjutnya pada nilai
wajar dimana perubahan nilai yang terjadi diakui di !aha rugi.
Biaya perolehan mencakup pengeluaran yang dapat
diatribusikan langsung ke perolehan properti investasi
tersebut. Biaya pero\ehan atas properti investasi yang
dibangun sendiri mencak.up biaya.material dan tenaga kerja· langsung, biaya !ain yang dapat diatribusikan
secara Jangsung untuk membawa properti investasi tersebut dalarn kondisi siap pakai, dan biaya pinjaman dikapitalisasi.
18
k. Intangible assets
Intangible assets comprise of computer software and technical information license, htree finite useful lives, · and are measured ar cost less accumulated amortization. Amortization 'is recognized in profit or loss on a straight-line basis over the estimated useful lives of intangible assets, from the date they are available for use. The estimated useful lives of computer· software is 5 years, and technical information license is IO years.
l Goodwill
Goodwill arising on an acquisition ofa business is
carried at cost as determined at the date of acquisition of the business less accumulated impairment loSses, if any.
For the purpose of impairment testing, goodwill is allocated to each of the Group's Cash-Generating Units (CGU) expected to benefit from the synergies of the business combination. CGU to which goodwill is allocated is tested for impairment annually. ff the recoverable amount of the CGU is less than its .carrying amount, the impairment loss is allocated first to _reduce the carrying amount of any goodwill allocated to the unit, and then to the other assets of the unit pro-rata on the basis of the carrying amount of each asset in the unit. An ilhpairment loss recognized for goodwill is not reversed in a subsequent period
m. Investment properties
Investment properties are properties held either to rental income or for capital appreciation or for both, but not for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Inves"trnent properties are initially measured at cost, and subsequently at fair value with any change therein recognized in profit or loss.
Cost includes expenditures that are directly attributable to the acquisition of the investment properties. The cost of self-constructed investment property includes the cost of materials and direct labor, any other costs directly attributable in bring;.ng the investment. properties to a working condition for its intended use, and capitalized borrowing costs.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO-THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 3 I DESEMBER 20[8 DAN 20[7/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khususlln US Dollar, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutan)
m. Properti investasi (Lanjutan)
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
penghentian atau pelepasan properti investasi diakui
da[arn laba rugi. Apabila penggunaan suatu properti
berubah sedemikian rupa sehingga properti tersebut direklasifikasi ke aset tetap, nilai wajarnya pada
tanggal reklasifikasi menjadi biaya perolehannya untuk perlakuan akuntansi selanjutnya.
Jika properti yang digunakan sendiri oleh pemilik berubah menjadi properti investasi dan akan dicatat dengan menggunakan nilai wajar, Perseroan mencatat · properti sebagai aset tetap sampai dengan saat tanggal ter'akhir perubahaan penggunaannya. Perseroan memperlakukan perbedaan antara jumlah tercatat dari properti dan nilai wajar sebagai berikut:
setiap penurunan dalam jumlah tercatat properti diakui dalam laba rugi. Akan tetapi, jika terdapat surplus revaluasi yang terkait dengan properti tersebut, maka penurunan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan mengurangi surplus revaluasi dalam ekuitas.
setiap kenaikan jumlah tercatat diperiakukan sebagai berikut:
(i) jika kenaikan . tersebut membalik rugi penuru.nan · nilai yang telah diakui sebelumnya atas properti tersebut, maka kenaikan diaktli dalam laba rugi. Jumlah yang diakui dalam laba rugi tidak melebihi jumlah yang diperlukan untuk mengembalikan nilai ke jumlah tercatat (setelah p_enyusutan) seandainya tidak ada
pengakuan rugi penurunan nilai;
(ii) setiap sisa bagian kenaikan diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan meningkatkan surplus revaluasi di ekuitas. Se!anjutnya, pada saat properti investasi dilepas, surplus revaluasi di ekuitas dialihkan ke saldo laba. Pengalihan dari
surplus revaluasi ke saldo laba tidal< me!a!ui laba rugi.
19
2. BASIS OF PREPARATION AND SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Investment properties (Continued)
Any gains or losses on the retirement or disposal of an
investment property are recognized in profit or loss.
When ·the use of a property changes such that it is reclassified as fixed assets, its fair value at the date of
reclassification becomes its cost for subsequent
accounting.
If an owner-occupied property becomes an investment property that will be carried at fair value, the
Company shall recognized (he property as fixed assets up to the date of change in use. The Company shall treat any difference at that date between the carrying amount of the property and its fair value as follows:
any resulting decrease in the carrying·amount of the property is recognized in profit or loss. However, to the extent that an amount is included in revaluation surplus for that property, the decrease is recognized in other comprehensive income and reduces the revaluation surplus within equity.
any resulting increase in the carrying amount is treated as follows:
(i) to the extent that the increase reverses a previous impairment loss for that property, the increase is recognized in profit or loss. The amount recognized in profit Or loss does not exceed the amount needed to restore the carrying amount to the cariying_ amount that would have been determined
(net of depreciation) had no impairment loss been recognized;
(ii) any remaining part of the increase is recognized in other comprehensive income and increases the revaluation surplus
within equity. On subsequent disposal of the investment property, the revaluation surplus included in equity may be transferred to retained earnings. The transfer from revaluation surplus to retained earnings is not made through profit or loss.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKH!R 31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjntan)
n. Penurunan nilai-aset non-keuangan
Nilai tercatat aset non-keufillgan Perseroan dan entitas anak ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk rnenentukan apakah terdapat indikasi ?enunman nilal. Jika terdapat indikasi tersebut maka nilai terpulihk:.an aset tersebut diestimasi.
Rugi penurunan nilai diakui jika nilai tercatat unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya. Unit penghasil kas adalah kelompok terkecil aset yang dapat diidentifikasi dan menghasi!kan ~rus kas yang sebagian besar independen dari aset lainnya. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
· Nilai terpulihkan unit penghasil kas adalah nilai yang Jebih tinggi antara nilai· pakaJ dan nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus kas ma.sa depan didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebe!um pajak yang mencenninkan penilaian. pasar
· kini atas nilai waktu uang dan risiko spesifik terhadap aset
Rugi penurunan nilai. yang diakui pada periode sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk indikasi apakah rugi penurunan nilai telah berkurang atau tidak ada Jagi. Rugi penurunan nilai dipulihkan jika terdapat perubahan dalarn estimasi yang digunakan untuk menentukan· nilai terpulihkan. Rugi penurunan nilai dipulihkan sebatas nilai aset tercatat .yang tidak melebihi nilai tercatat yang
seharusn)'a diakui, setelah dikurangi depresiasi atau
amortisasi, jika tidak. a9a rugi penurunan nilai yang telah diakui.
o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Laporan keuangan individu masing-masing entitas grup diukur dan disajikan dalam mata · uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya). Laporan keuangan konsoli.dasian Perseroan disajikan dalarn mata uang Dolar Amerika Serikat yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan mata uang penyajian untuk laporan keuan..gan konsolidasian.
Dalant penyusunan laporan keuangan setiap entitas
individual _grup, transaksi dalam mata uang selain mata uang fungsional entitas (mata _ uang asing) dijabarkan ke mata uang fungsionalnya dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, saldo aset dan
Jiabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang fungsionalnya dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggaJ tersebut. Laba atau rugl selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada Japoran laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.
20
2. BASIS OF PREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
n. Impairment of non-financial assets
The carrying amounts of the Company and
subsidiaries' non-financial assets are reviewed at
each reporting date to determine whether there. is any
indication of impairment. If any such indication e:xists
then the asset's recoverable amount is estimated.
An impairment loss is recognized if the carrying
amount of a. cash-generating unit exceeds _ its·
recoverable amount. A cash-generating unit is the
smallest identifiable asset group that genercttes' cash flows that largely are independent from other assets.
Impairment losses are recognized in profit or loss.
The recoverable amount of a cash-generating unit is the greater of its value in use or its fair value less costs to ·sell. In assessing value in use, the estimated fatv.re cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the (!SSet.
Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount An impairment loss is reversed only to the extent that the asset's carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation. or amortization, if no impairment loss had been recognized.
o. Transactions and balances in foreign currencies
The individual financial statements of each group's
entity are measured and presented in the currency of
the primary economic environment in which entity
operates (its functional- currency). The consolidated
.financial statements of the Company are presented In
US Dollar, which is the fanctional currency of the
Company and the presentation currency for the
Consolidated .financial statements.
In preparing the financial statements of each
individual group entity, transactions in currency
other than the entity's fanctional currency (foreign
currency) are translated into its functioncil currency at the exchange rates prevailing at the transaction date. At the reporting date, balances of monetary assets and liabilities in foreign currency are translated into its functional currency at the exchange rates prevailing at that date. The resulting gains ·or losses are credited or charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income for the current year.
PT INDO KORDSA Tbk l>AN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORIJSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2018 DAN 2017/l'EARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Dalam Dalar Amerika Serikat, kecua!i dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (Lanjutan)
Aset dan liabilitas non-keuangan yang diukur pada nilai wajar da!a."Tl mata uang asing dijabarkan kembali ke · mata uang fungsio;-:al entitas dengan merigg~akan kurs yang berlaku pada tanggal nilai wajar ditentukan. Aset clan !iabi!itas non-keuangan yang diukur atas dasar nilai historis 9alam mata uang asing dijabarkan·kembalf-ke mata uang fungsional entitas dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tra:nsaksi.
Selisih rnata uang asing dalam penjabaran ulang pada
umumnya diakui pada \aba rugi. Akan tetapi, selisih
mata uang asing dari penjabaran investasi ekuitas yang
tersedia untuk dijual diakui dalarn penghasilan
komprehensiflain, kecuali pada penurunan nilai dimana
selisih mata uang asing yang te!ah diakui dalam
penghasilan komprehensiflain akan diakui ke laba rugi.
Untuk tujuan konsolidasi, laporan posisi keuangan
entitas anak yang menggunakan mata uang selain Dolar
Amerika Serikat dijabark.an ke Dolar Ameirika Serikat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan.
Penghasi!an dan beban dijabarkan ke· Dolar Amerika
Serikat dengan kurs rata-rata yang berlaku selama tahun
berjalan. Se!isih kurs yang dihasilkan diakui pad.a pendapatan komprehensif lain dalam \aporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan
diakumulasikan dalam ekuitas di da1am pas selisih kurs
penjabaran !aporan keuangan entitas anak. dalam mata
uang asing.
Pada tanggal 31 Desember20!8 dan 20i7, kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke mata .
uang Dolar Amerika Serikat adalah sebagai berikut:
1.000 Rupiah (!DR) I Baht (THB) I Euro (EUR) I Dolar Singapura (SGD) 1.000 Yen (IPY) . I Poundsterling (GBP)
31 Desember2018/ 31 December 2018
O.Q7 0.03 1.14
0.73 9.05 127
p. Pendapatan keuangan dan biaya keuangan
Pendapatan dan biaya. yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba dan rugi kurs terk.ait tercermin
dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif
lain sebagai bagian· d~i "Pendapatan (biaya) keuangan
bersih". Laba dan rugi kurs dilaporkan secara bersih
baik sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuanga.ii.
tergantung pada angka mutasi ke laba bersih atau rugi bersih.
21
2. BASIS OF PREPARATION AND SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
o. Transactions and balances in foreign currencies (Continued)
Non-monetarY assets and liabilities that are measured at fair value in a foreign currency are retrar.slated w the jUJ'ICti;nai currenCy of the entity at the ·exchange rate at the date that the fair value was determined Non-monetary assets and liabilities that are measured based on historical cost in aforeign currency are retranslated to the fanctional currency of the entity using the exchange rate at the date of the transaction.
Foreign currency differences arising on re.translation are generally recognized in profit or loss. However, foreign currency differences arising from · the retranslation of available-for-sale equity investments are recognized in other comprehensive income, except on impairment in which case foreign currency differences that have been recognized in other comprehensive income are recognized to profit or loss.
For the pwpose of consolidatiOn, the statement of financial position of a subsidiary reporting in Cl
currency other than the US Dollar is translated to US Dollar at the exchange rates prevailing at the reporting date. The income and expenses are translated to US Dollar at the average exchange rates prevailing during the year. The resulting exchange differences are recognized in other comprehensive income in the consolidated stateme_nt of profit or loss and other comprehensive income, and are accumulated in equity under the difference in translation of financial statements of subsidiary in foreign. currency.
As o/31 December 2018 and 2017. the exchonge rates used to translate the foreign. currencies· into US Dollar are as follows:
31 Desember2017/ 31 December 2017
0.07 0.03 I.I 9 0.74 8.87 1.34
Rupiah //DR) 1,000 Baht (THE) I Euro (EUR) I
Singapore Dollar (SGDJ J Yen (JP)? 1.000
Poundsterling (GBP) I
p. Finance income and finance costs
Income and costs derived from.financing activities and the related currency exchange gains and losses are reflected in the statement of profit or loss and other comprehensive income as part of "Net finance income (costs)". Currency exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether currency exchange movements amount to a net gain or a net loss.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KOR.DSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOUDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR3! DESEMBER2018 DAN2017/YEARSENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecua!i dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutan)
p. Pendapatan keuangan dan biaya keuangan (Lanjutan)
Pendapatan keuangan dan biaya keuangan terdiri dari pendapatan bunga atas dana yang diinvestasikan dan beban bunga atas pinjaman dan [aba atau rugi kurs yang tin:ibul dari aktivitas investasi dan pendanaan.
Biaya pinjaman yang tidak dapat diatribusikan secara langsung ke perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian diakui dalam laba atau rugi menggunakan ffietode suku bunga efelctif.
q. Pajak penghasilan
Behan pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi .yang langsung diakui dalam ekuitas atau dalam pendapatan komprehensif lain.
Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan atau rugi kena pajak untuk tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak y1!,I1g secara substantif. berlaku pada tanggal pe\aporan keuangan dan penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.
Pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk. tujuan
_pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan diterapkan terhadap perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang telah berlaku
atau secara substantif berlaku pada tanggal pe\aporan keuangan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan
atas manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi
manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar
(probable).
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak
tangguhan, Perseroan dan entitas anak
mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti ' dan penambahan pajak dan denda.
Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas
pajak sudah memadai untuk semua tahun pajak yang
masih open berdasarkan penelaahan banyak faktor,
termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaiari dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan
pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. lnformasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan.
22
2. BASIS OF PREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
p. Finance income andjinance costs (Continued)
Finance income and finance costs comprise interest
income on funds invested and interest expense on
borrowings arid currency exchange gains or losses
arising from investing Clndfinancing activities.
Borrowing costs that are not directly attributable to the
acquisition, construction or production of a qualifying
asset are recognized in profit or loss using the effective
interest method
q. Income tax
Income tax expense comprises current and deferred tax. Current tax and deferred tax are recognized in profit or loss except to the extent that they relate to items recognized directly in equi"ty or in other comprehensive
income.
Current tax is the expected tax payable or receivable on taxable income or loss for the year, using tax rates substantively enClcted as of the reporting date and any adjustment to tax payable in respect of previous years.
Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes and the
amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary diff~rences when they reverse, based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the · reporting date. This
method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carry forwards, to the extent
that realization of such be"nefits is probable.
In determining the amount -of current ·and deferred tax, the Company and subsidiaries take into account the
impact of uncertain tax positions and any additional
taxes and penalties. Management believes that the
accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors,
including interpretations of tax law and prior
experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve judgments about future
events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TA HUN BERAKHIR 3 I DESEMBER 20 I 8 DAN 20 I ?/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutan)
q. Pajak penghasilan (Lanjutan)
Aset pajak tangguhan dikaji pada setiap tanggal pelaporan dan dikurangi sepanjang tidak ada lagi kemungkinan manfaat pajak tersebut akan direalisasi; pengurangan tersebut akan dibalik ketika kemungkinan Jaba kena pajak masa depan meningkat.
Aset dan Jiabilitas pajak tangguhan disajikan sating
hapus di Japoran posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
r. Laba per saham
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi \aba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perseroan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar ditempatkan selama tahun yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perseroan dengan total rata-rata tertimbang saham beredar ditempatkan setelah mempertimbangkan penyesuaian atas dampak konversi dan semua instrumen berpotensi saham biasa bersifat dilutif yang mungkin diterbitkan Perseroan.
s. Informasi segmen operasi
lnformasi segmen operasi disajikan secara konsisten menurut informasi internal yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi Perseroan.
Segmen operasi adalah komponen dari entitas yang melakukan aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait transaksi dengan komponen lain dalam entitas yang sama; yang hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
t. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
Definisi pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") No. 7 tentang "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi".
Semua hubungan, transaksi, dan saldo material dengan pihak-pihak berelasi, tennasuk komitmen, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
23
2. BASIS OF PREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Income tax (Co11ti11ued)
Deferred tax assets are reviewed at each reporting date and are reduced to the extent that it is no longer probable that the related tax benefit will be realized; such reductions are reversed when the probability of future taxable profits improves.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if these are/or different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
r. Earnings per share
Basic earnings per share are computed by dividing profit for the year attributable to the owners of the Company by the weighted average of total outstanding/ issued shares during the year.
Diluted earnings per share are computed by dividing profit for the year attributable to owners of the Company to the weighted average of total outstanding issued share after considering adjustments for conversion of all dilutive potential ordinary shares that may be issued by the Company.
s. Operating segme11t information
Operating segment information is presented consistently based on the internal information used by the chief operating decision maker in allocating resources and assessing performance of the Company's operating segments.
An operating segment is a component of an entity that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity; whose operating results are regularly reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and for which discrete financial information is available.
t. Tra11sactio11s with related parties
Related party definition used are in accordance with Statement of Financial Accounting Standard (''PSAK") No. 7, "Related Party Disclosures".
All relationships, transactions, and balances with related parties, including commitments, are disclosed in the notes to the·consolidatedfinancial statements.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTIT AS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CA TA TAN A TAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless othe,wise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutau)
p. Provisi
Provisi diakui jika Perseroan dan entitas anak memiliki
liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat
konstruktit) jika, sebagai akibat peristiwa masa Jalu,
besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi dan total liabilitas
tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik
yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi
arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut,
maka provisi dibatalkan.
q. lmbalan kerja
(i) Imbalan pasca kerja
Perseroan menyelenggarakan program pensiun
imbalan pasti untuk karyawan tetapnya.
Sebagai tambahan, Perseroan dan IKP
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti
untuk karyawan tetapnya. Kontribusi Perseroan
dan entitas anak tertentu atas program tersebut
dibebankan ke laba atau rugi.
Perseroan dan IKP juga memberikan imbalan
pasca kerja untuk karyawan sesuai Undang -
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Untuk
program pensiun normal, Perseroan dan IKP
menghitung dan mengakui imbalan yang paling
tinggi antara Undang - Undang Ketenagakerjaan
yang berlaku dengan program pensiun tersebut.
TIK menyediakan imbalan pasca kerja kepada
karyawan yang berhak sesuai dengan Statutory
Severance Pay Plan (SSP), Section 118, Chapter 11 of labour Protection Act B.E. 2541 (1998) of
Thailand.
24
2. BASIS OF PREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
u. Provisions
Provisions are recognized when the Company and subsidiaries have a present obligation (legal or
constructive) where, as a result of a past event, it is
probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the
obligation and a realiable estimate can be made of
the amount of the obligation.
Provisions are reviewed at each reporting date and
adjusted to reflect the current best estimate. If it is
no longer probable that an outflow of resources
embodying economic benefits will be required to
settle the obligation, the provision is reversed.
v. Employee benefits
(i) Post-employment benefits
The Company established a defined benefit pension plan covering permanent employees.
In addition, the Company and /KP established a defined contribution pension plan covering
permanent employees. The contributions of
the Company and a subsidiary to the plan is
charged to profit or loss.
The Company and !KP also provide post-
employment benefits for employees as required by Labor law No 13/2003 (the
"Labor Law''). For normal pension scheme,
the Company and !KP calculate and recognize
the higher of the benefits under the Labor Law
and those under such pension plan.
TIK provides post-employment benefits for
their eligible employees in accordance with
the Statutory Severance Pay Plan (SSP), Section 118, Chapter 11 of Labour Protection
Act B.E. 2541 (1998) oJThai/and.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutan)
v. lmbalan kerja (Lanjutan)
(i) lmbalan pasca ke1ja (Lanjutan)
Liabilitas imbalan pasca kerja dihitung sebesar ni!ai kini dari estimasi jumiah imba!an pasca
kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang
telah diberikan oleh karyawan pada masa kini
dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh
aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan
metode projected unit credit.
Pengukuran kembali liabilitas program imbalan
pasti neto (contohnya keuntungan dan kerugian
aktuarial), dan perubahan dampak batas atas aset
Uika ada) dan dari imbal hasil atas aset program
(tidak termasuk bunga), diakui segera dalam
penghasilan komprehensif lain periode
terjadinya dan tidak akan direklasifikasikan ke
laba rugi.
Ketika manfaat program berubah atau ketika
suatu kurtailmen atas program tetjadi, dampak
perubahan atas manfaat program tersebut yang
terkait dengan jasa !alu atau keuntungan dan
kerugian atas kurtailmen dan penyelesaian diakui
segera dalam laba rugi.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada
laporan posisi keuangan konsolidasian
merupakan deflsit atau surplus aktual dalam
program imbalan pasti Perseroan dan entitas
anak. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan
ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik
yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana
program dan pengurangan iuran masa depan ke
program.
(ii) Imbalan kerjajangka panjang lainnya
Kewajiban neto Perseroan dan IKP tertentu yang
berhubungan dengan imbalan kerja jangka
panjang selain imbalan pasca-kerja adalah nilai
dari imbalan di masa depan yang timbu! dari jasa
yang telah diberikan karyawan pada masa kini
dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh
aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan
metode projected unit credit. Keuntungan dan
kerugian aktuarial diakui dalam laba rugi pada
periode terjadinya.
25
2. BASIS OF PREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
v. Employee benefits (Continued)
(i) Post-employment benefits (Continued)
The obligation/or post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned
in return for their services in the current or prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary using the projected unit credit method.
Remeasurement of the net defined benefits obligation (i.e. actuarial gains and losses), and the effect of the changes to the assets ceiling (if applicable) and the return on plan assets pension (excluding interest), is recognized immediately in other comprehensive income in the period in which they incur and will not be reclassified to profit or loss.
When the benefits of a plan are changed or when a plan is curtailed, the resulting change in the benefits that related to past service or gains and losses on curtailments and settlements is recognized in profit or loss.
The pension benefit obligation recognized in the consolidated statement of financial position represented the actual deficit or surplus in the Company and subsidiaries' defined benefit plan. Any surplus resulting from this calculation is limited to present value of any economic benefit available in the form of refund surplus from the plan or reduction in future contribution to the plan.
(ii) Other long-term employee benefits
The Company and !KP 's net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary, using the projected unit credit method. Any actuarial gains and losses are recognized in profit or loss in the period in which they arise.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKH!R31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARSENDED31 DECEMBER 20/SAND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING (Lanjutan)
2. BASIS OF PREPARATION AND
SUMMARY OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES (Continued)
w. Standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi w. New/amendment/improvement accounting standards baru/amandemen/penyesuaian and interpretation accounting standards
Standar akuntansi amendernen/penyesuaian yang berlaku efektif pada tahun buku berjalan
Berikut ini adalah standar akuntansi amandemen/ penyesuaian yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 yang relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan:
PSAK 2 (Amandemen 2016/2016 Amendment)
PSAK 46 (Amandemen 2016/2016 Amendment)
PSAK 15 (Penyesuaian 2017/20/7 Improvement)
PSAK 67 (Penyesuaian 2017/20/7 Improvement)
Perseroan telah menganalisa bahwa penerapan standar akuntansi amandemen/penyesuaian tersebut diatas tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan.
Standar akuntansi baru dan interpretasi standar akuntansi baru yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif
Beberapa standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi baru telah diterbitkan namun belum berlaku efektifuntuk tahun yang berakhir31 Desember2018, dan belum diterapkan dalam penyusunan Japoran keuangan konsolidasian ini, namun mungkin relevan untuk Perseroan dan entitas anak:
Efektif berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal l Januari 2019:
ISAK 33
1SAK34
Efektif berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020:
PSAK 71 PSAK 72
PSAK 73
Saat dikeluarkannya laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen belum menentukan darnpak retrospektif,jika ada, dari adopsi di rnasa yang akan datang dari standar terkait, terhadap posisi keuangan dan hasil operasional konsolidasian Perseroan.
26
Amendment/improvement accounting standards become effective in the current year
The following amendment/improvement accounting standars became effective for annual periods beginning on or after J January 2018, which are relevant to the Company's consolidated financial statements:
Laporan Arus Kas Tentang Prakarsa Pengungkapan/
Disclosure Initiatives in Statement of Cash Flows Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum
Direa\isasi!Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized losses lnvestasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama/
Investments in Associates and Joint Ventures Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain/Disclosure of Interests in Other Entities
The Company has assessed that the adoption of the above mentioned amendment/improvement accounting standards has no material effect to the Company's consolidated financial statements.
New accounting standards and interpretation accounting standards issued but not yet effective
Certain new accounting standards and interpretation accounting standards have been issued but not yet effective for the year ended 31 December 2018, and have not been applied in preparing these consolidated financial statements, but may be relevant to the Company and subsidiaries:
Effective starting for annual periods beginning on or after I January 2019:
Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka/Foreign Currency Transactions and Advance Considerations Ketidakpastian dalarn Perlakuan Pajak Penghasilan/
Uncertainty over fncome Tax Treatments
Effective starting for annual periods beginning on or after I January 2020: ·
Instrumen Keuangan/Financial Instruments Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan/Revenue of Contract from Customers Sewa!Leases
As of the issuance of these consolidated financial statements, management has not determined the extent of the retrospective impact, if any, that the future adoption of these standards, will have on the Company's consolidated financial position and operating results.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ln US Dollar, unless othenvise specified)
3. KAS DAN SETARA KAS
Kas: Rupiah Dolar Amerika Serikat
Baht
Bank/Jcmbaga keuangan pada pihak ketiga: Dolar Amerika Serikat
Standard Chartered Bank, cabang Jakarta
Bangkok Bank PCL
PT Bank Permata Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
(LPEl/lndonesia Eximbank)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
Standard Chartered Bank, cabang Jakarta
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEJ/lndonesia Eximbank)
Euro Bangkok Bank PCL
Baht
Bangkok Bank PCL
Kasikornbank, Bangkok, Thailand
Total bank/lembaga keuangan pada pihak
ketiga
Deposito berjangka pada bank/lembaga
keuangan pihak ketiga:
Rupiah PT Bank Tabungan Pcnsiunan
Nasional Tbk
Baht
Bangkok Bank PCL
Total deposito berjangka pada bank/lembaga
keuangan pihak ketiga
Dikurangi kas yang dibatasi penggunaannya:
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Jndonesia Eximbank) (Catatan 4)
31 Desember2018/ 31 December 2018
4.396
3.564 469
8.429
931.232
606.980
445.584
91.465
8.003
2.083.264
551.[ 19
5.519
3.280
282
560.200
6.245
2.571.281
217.689
2.788,970
5.438.679
379.808
854
380.662
(66.500)
S.761.270
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perseroan dan entitas anak tidak menempatkan kasnya pada pihak berelasi.
4. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
Kas yang dibatasi penggunaanya:
Dolar Amerika Serikat
31 Desember 2018/
31 December 2018
66.500
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kas yang dibatasi penggunaanya merupakan jaminan kas IKP atas fasilitas pembiayaan letter of credit dan modal kerja dari LPEI/Indonesia Eximbank.
27
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember 2017/
31 December 2017
2.637
3.158
426
6.221
482.771
150.796
931.467
96.502
3.159
1.664.695
270.600
5.244
81.188
3.205
360.237
6.479
1.283.273
34.273
1.317.546
3,348.957
(74.197)
3.280.981
Cash on hand: Rupiah
US Dollar Baht
Cash in third party hanks/financial institution: US Dollar
Standard Chartered Bank, Jakarta branch
Bangkok Bank PCL
PT Bank Permata Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Jndonesia
(LPEJ/lndonesia Eximbonk)
PT Bank Mandiri {Persero) Tbk
Rupiah
PT Bank C/MB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk
Standard Chartered Bank, Jakar/a branch Lembaga Pembiayaan Ekspor Jndonesia
{LPE/llndonesia Eximbonk)
Euro Bangkok Bank PCL
Baht Bangkok Bank PCL
Kasikornbank, Bangkok, Thailand
Total cash in third party bank~/financial institution
Time deposits in third party banks/financial institution:.
Rupiah PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
Baht
Bangkok Bank PCL Total time deposits in third party banks!
financial inslitution
Less restricted cash: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
(LPEl/lndonesia Eximbank) (Note 4)
As of 31 December 2018 and 2017, the Company and subsidiaries did not place cash with related party.
31 Desember 2017/
31 December 2017
74.197
4. RESTRICTED CASH
Restricted cash: US Dollar
As of 31 December 2018 and 2017, the restricted cash is a cash collateral of !KP for letter of credit and working capital facility from LP EI/Indonesia Eximbank.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED JI DECEMBER 20!8AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
4. KAS YANG DIBAT ASI PENGGUNAANNYA
(Lanjutan)
4. RESTRICTED CASH (Continued)
5.
IKP diwajibkan untuk memelihara saldo kas minimum di
LPEl/lndonesia Eximbank sebesar 1 (satu) bulan marjin
pembayaran atas fasilitas letter of credit dan pembiayaan modal kerja (Catatan I I).
PIUTANG USAHA
31 Desembcr 2018/ 31 December 2018
Piutang usaha pada pihak ketiga 35.203.539 Piutang usaha pada pihak berelasi
4.988.780 (Catatan 25) 40.192.319
Umur piutang usaha adalah scbagai bcrikut: 31 Descmbcr2018/ 31 December 2018
Belumjatuh tempo 39.651.755 Jatuh tempo:
l -30 hari 534.778 3\-90hari 5.786
40.192.319
Pada tangga\ 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha dalam mata uang adalah sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat Baht Rupiah Euro
31 Ocscmber 2018/ 31 December 2018
20.643.904 12.621.468 6.926.947
40.192.319
Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing · debitur pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang usaha dapat tertagih. Oleh karena itu, penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah nihil.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha dari debitur yang melebihi l 0% dari total piutang usaha adalah sebagai berikut:
Michelin Siam Co. Ltd. (Thailand)
31 Desember2018/ 31 December 2018
5.447.904
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha masing-masing senilai USD 6.000.000 dan USD 8.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dari Standard Chartered Bank, cabang Jakarta (Catatan I I).
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha senilai USO 2.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dari PT Bank Permata Tbk (Catatan I I).
28
/KP shall maintain a minimum cash balance at LPEI/
Indonesia Eximbank equivalent to 1 (one) month payment
margin of the letter of credit and working capital facility
(Note ll).
5. TRADE RECEIVABLES
31 Desember2017/ 31 December 2017
38.070.956 Trade receivables from third parties
3.210.411 Trade receivables from
related parties (Note 25) 41.281.367
The aging of trade receivables is as follows: 31 Descmber 2017/ 31 December 2017
41.022.694 Not yet due Past due:
189.390 J-30days 69.283 31-90days
41.281.367
As of 31 December 2018 and 2017, trade receivables in currencies are as follows:
31 Descmbcr2017/ 31 December 2017
23.732.685 US Dollar l !.056.727 Baht 6,399.349 Rupiah
92.606 Euro
41.281.367
Based on evaluation of the status of each debtor at period end, management believes that all trade receivables are collectible. Therefore, the provision/or impairment of trade receivables is nil.
As of3l December 2018 and 2017. trade receivables from debtors representing more than 10% of total trade receivables are asfolows:
31 Desember2017/ 31 December 2017
4.857.288 Michelin Siam Co. Ltd. (Thailand)
As of 31 December 2018 and 2017, trade receivables amounting USD 6,000,000 and USD 8,000.000, respectively, were pledged as collateral on short-term bank loan facility from Standard Chartered Bank, Jakarta branch (Note l l).
As of 31 December 2018 and 2017, trade receivables of USD 2,000,000 were pledged as collateral on short-term bank loon facility from PT Bonk Permata Tbk (Note l l).
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN A TAS LAPORAN KEUANGAN KONSOL!DASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARSENDED 31 DECEMBER 2018AND2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat. kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
6. PERSEDIAAN
Barangjadi (termasuk dalam perjalanan) Barang dalam pengolahan Bahan baku Suku cadang Bahan pembantu Bahan baku dalam perjalanan
Pcnyisihan penurunan nilai pcrscdiaan
31 Desember2018/ 31 December 2018
15.778.472 9.856.088 6.175.011 7.892.701 5.090.159
12.172.222
56.964.653 (3.022.588)
53.942.065
Mutasi penyisihan penurunan ni[ai persediaan adalah sebagai berikut:
Saldo awal
Pcnambahan
Saldo akhir
31 Desember2018/ 31 December 2018
2.435.137
587.451
3.022.588
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan
nilai persediaan sudah mencukupi untuk menutupi
kemungkinan kerugian persediaan.
Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap risiko
kerugian akibat kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Wahana Tata dan Bangkok Insurance
PCL dengan nilai pertanggungan masing - masing sebesar
USD 44.983.294 dan THB 532.684.000 pada tanggal 31 Desember 2018 (31 Desember 2017: USD 41.034.415
dan THB 503.885.380). Manajemen berkeyakinan bahwa
total pertanggungan asuransi ini sudah memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan
senilai USD 8.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek
dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 11 ).
Pada tanggal 3 l Desember 2017, persediaan senilai USO 7 .250.000 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas
pmJaman Jembaga keuangan dari LPEI/lndonesia
Eximbank (Catatan 11 ). Jaminan tersebut telah dilepaskan sesuai dengan surat persetujuan dari LPEinndonesia
Eximbank No. BS.0391/SYR/12/2018 tanggal 11 Desember
2018.
7. PERPAJAKAN
a. Pajak dibayar dimuka terdiri dari:
Pajak Pertambahan Nilai
31 Desember 2018! 31 December 2018
7.261.622
29
31 Dcscmbcr20I7/ 31 December 2017
16.543.111 9.903.961 9.228.667 7.591.682 6.166.236
14.298.211
63.731.868 (2.435.137)
61.296.731
6. INVENTORIES
Finished goods (including in•transit) Goods in process
Raw materials Spare-parts
Supplementary material Materials in transit
Provision for decline in value of inventories
Movement of the provlSlon for decline in value of
inventories is as follows:
31 Dcscmber2017/ 31 December 2017
2.332.379
102.758
2.435.137
Beginning balance
Addition
Ending balance
Management believes that the provision/or decline in value
of inventories is adequate to cover possible losses on
inventories.
All inventories are insured against the risk of losses from fire, theft and other risks with PT Asuransi Wahana Tata
and Bangkok Insurance PCL for a total coverage of
USD 44,983,294 and THB 532,684,000 as of 31 December 2018 (31 December 2017: USD 41,034,415 ond
THB: 503,885,380), respectively. Management believes
that the total insurance coverage is adequate.
As of 31 December 2018 and 2017, inventories of
USD 8,000,000 were pledged as collateral on short-term bank/financial institution loan facility from PT Bank
Permata Tbk (Note 1 /).
As of 31 December 2017. inventories of USD 7,250,000
were pledged as co/lateral on financial institution loan
focilities from LPEJ/Jndonesia Eximbank (Note 11). The collateral have been released based on the approval letter
issued by LPE1/1ndonesia Eximbank No. BS.0391/SYR/1212018
dated II December 2018.
a. Prepaid taxes consist of
31 Dcscmber2017/ 31 December 2017
7.355.016
7. TAXATION
Value Added Tax
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR3! DESEMBER20I8 DAN 20I7/YEARSENDED31 DECEMBER20J8AND20I7
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
7. PERPAJAKAN (Lanjutan)
b. Utang pajak terdiri dari:
Pajak penghasilan: Pasal 29 -Pzsal 25
Pajaklainnya: Pasa! 21 Pasa! 23 Pasal 26 Pasal 4(2) Lainnya
31 Desember 2018/ 31 December20!8
974.149 197.024
52.999 14.496 8.980 7.'12.7
45.946
1.300.821
c. Komponen beban pajak penghasilan adalah sebagai
berikut
Perseroan:
Kini Tangguhan
Entitas anak:
Kini Tangguhan
Kcnsclidasian:
Kini Tangguhan
31 Desember20I8/ 31 December2018
4.772.093 (525.299)
4,246.794
3.121.146 ]52.0l2
].473.158
7.893.239 (173.287)
7.719.952
d. Rekonsiliasi antara Jaba konsolidasian sebelum pajak
penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah
sebagai berikut
Laba konsolidasian sebelum pajak
31 Desember2018/ 31 December 2018
penghasilan 27.097.002
Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak (15.453.087)
Eliminasi transaksi dengan entitas anak 6.593.881 Laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan 18.237 .796
30
7. TAXATION (Continued)
b. Taxes payable consist of
31 Desember 2017/ 31 December 2017
1.836.242 [83.561
44.672 15.996 5.598 4.346 4.611
2.095.026
Income taxes: Article 29 Article25 Other taxes: Arricie21 Article 23 Artic/e26
Article 4(2) Others
c. The components of income tax expense are as follows:
31 Desember 2017/ 31 December2017
5.979.214 77.764
6.056.978
]141.753
202.780
].444.53]
9220.967 280.544
9.501.511
The Campany: Current
Deferred
Subsidiaries: Current
Deferred
Can30/idated: Current
Deferred
d The reconciliation between the consolidated profit before income tax and income tax expense is as follow:
31 Desember2017/ 31 December 2017
34.069.438
(16.261558)
7.876.622
25.684502
Consolidated profit before
income tax Profit before income tax of the
subsidiaries
Elimination oftransactior.s with subsidiaries
Profit before income tax of the
Company
7.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 20I7
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali din)latakan khusus/ln US Dollar, unless otherwise specified)
PERPAJAKAN (Lanjutan)
31 Desember2018/ 31 December 2018
Manfaat pajak penghasilan dihitung dari tarifpajak yang berlaku (25%) 4.559.449
_Pengaruh pajak dari perbedaan permanen (59.248)
Penyesuaian atas pajak tangguhan (253.407)
Beban pajak penghasilan: Perseroan 4.246.794
Entitas anak 3.473.158
7.719.952
e. Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena pelaporan pajak penghasi\an badan konsolidasian tidak diperbolehkan.
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan laba kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:
Laba konsolidasian sebelum pajak _penghasilan
Laba sebe!um pajak penghasilan entitas anak
Eliminasi transaksi dengan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan
Perbedaan temperer: Liabilitas imbalan kerja Penyisihan penurunan nitai aset tetap Perbedaan penyusutan antara komersial
dan fiskal Penyisihan penurunan nilai persediaan Beban akrual
Perbedaan permanen: Kesejahteraan karyawan Representasi Transportasi Penyesuaian penyusutan Pendapatan bunga kena pajak final Keuntungan atas penilaian kembali
properti investasi
Keuntungan ·atas penjualan tanah
Lainnya
Laba kena pajak Perseroan
31 Desember 2018/ 31 December 2018
27.097.002
(15.453.oa1)
6.593.881
18.237.796 ....................................
(145.064)
(25.7.08) 462.104 796.236
1.087.568 ...................................
998.759 85:397 52.670 34.066
(128.661)
(922.736)
(526.955) 170.466
.................. (236.994)
19.088.370 ....................................
31
7. TAXATION (Continued)
31 Desember 2017/ 31 December 1017
6.421.[26 Income tax benefit.at tax rate o/25%
(353.203) Tax effect of permanent differences
(10.945) Adjustment for deferred tax
Income tax expense: 6.056.978 Company 3.444.533 Subsidiaries 9.501.511
e. Income tax is computed for each legal entity as consolidated corporate income tax returns 'are not permitted
The reconciliation between consolidated profit before income tax and the Company's taxable profit is as follow:
31 Desember2017/ 31 December2017
34.069.438
( 16.261.558)
7.876.622
25.684.502 ....................................
848.616 (409.163)
(362.708) (397.216) (34.364)
................... (354.835)
823.953 66.302
123.463 33.692
(31.000)
(2.764.083)
334.862
............... .CJ.412.811)
23.916.856 . ........ , ..........................
Consolidated profit before income tax
Profit before income tax of subsidiaries
Elimination of transactions with subsidiaries
Profit before income tax of the Company
Temporary differences: Employee benefits obligation
Provisianfor fixed assets impairment Difference between commercial and
fiscal depreciation Provision for decline in value of inventory
Accrued expenses
Permanent differences: Employees welfare
Representation Transportation
Depreciation adjustment Interest income subject to final tax Gain on revaluation of investment
properties
Gain on sale of land
Others
Taxable profit of the Company
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Thk AND SUBSIDIARIES
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUNBERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
7. PERPAJAKAN (Lanjutau) 7. TAXATION (Continued)
f.
Laba kena pajak Perseroan
Tarif pajak 'yang berl~u
Beban pajak kini Perseroan
31 Desembe"r 2018/ 31 December 2018
19.088.370
25%
4.772.093
Dikurangi pajak dibayar dimuka Perseroan Pasa! 22 Pasal 23 Pasal 24 Pasal 25
2.181.920 36.315
591.552 2.538.678
5.348.465
(Lebih-bayar) kurang bayar pajak
penghasilan kini:
Perseroan (576.372)
Utang pajak penghasilan badan: Perseroan
Entitas anak 974.149
974.149
Dalarn laporan keuangan konsolidasian tahun pajak 2018, perhitungan pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan ("SPT") pajak penghasilan badan.
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Perseroan dan entitas anak adalah sebagai berikut:
(Liabilitas) aset pajak tangguhan
Perseroan: Penyusutan Liabilitas imba!an kerja Penyisihan penurunan nilai
persediaan Behan akrual Laba yang belum terealisasi atas
penjualan dan pembelian antara Perseroan dan entitas mak
PT Inda Kordsa Polyester (entitas anak)
Aset pajak tangguhan Thai Inda Kordsa Co., Ltd
{entitas anak}
Diakui di laba rugi periode
berjalan/ Recognized in
31 Desember 20171 profit or loss for 31 December 2017 the period
(4.753.433) (6.427) 970.969 (36.266)
385.780 115.526 2.501 199.059
262.147 253.407
{3.132.036) 525.199
(2.942.874) (313.509)
(6.074.910) 211.790
316.755 (38.503)
32
31 Desember2017/
31 December 2017
f
23.916.856
25%
5.979.214
l.936.66 l 43.320
794.578 2.592.061
5.366.620
612.594
612.594 l.223.648
l.836.242
Taxable profit of the Company
Enacted tax rate
Current income tax of the Company
Less prepaid income tax of the Company
Article 22 Article 23 Article 24 Article 25
(Overpayment) underpayment of current income tax:
The Company
Corporate income tax payable: The Company
Subsidiary
In the fiscal year 2018 consolidated financial statements, the tax calculation is preliminary calculations, as the Company has yet submitted its annual corporate income tax return.
The details of the Company and subsidiaries' deferred tax assets and liabilities are as follows:
Diakui di penghasilan
komprehensif lainnya/
Recog11ized ill other
comprelte11sive 31 Desember 2018/ income 31 December 2018
(181.499) (4.759.860)
753.204
501.306 201.560
5\5.554
( 181.499) (2.788.236)
(38.076) --~(3_.2_94_.4_5~9)
(219.575) (6.082.695)
278.252
Deferred tax (liabilities) assets
The Company: Depreciation
Employee benejirs obligarion Provision for decline /11
value of i11ventories Accrued expenses Unrealized profi1
for intercompany sales a11d
purchases
PT Inda Kordsa Polyester (subsidiary)
Deferred tax assets Thai Endo Kordsa Co., Ltd
(subsidiary)
7.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjulan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017
(Dalam Dolar Ame_rika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
PERP AJAKAN (Lanjutan)
Diakui di laba rugi periode
berJalan/ Recognized in
31 Desember 2016/ profit or losyor 31 December 2016 theperio
(Liabilitas) aset pajak tangguhan Perseroan: Penyusutan (4.662.756) (90.677) Liabilitas imbalan kerja 757.010 212.154 Penyisihar- penurunan nilai
persed1aan 485.084 (99.304) Penyisihan penurunan nilai aset
tetap 102.291 (102.291l Behan akrua[ 11.092 . (8.591 Laba yan~ belum terealisasi alas
~enjua an clan pembelian antara 251.202 10.945 erseroan dan entitas anak .
(3.U36.U77) (77.764) PT Indo Kordsa Polyester
(2.704.425) (257.039) (entitas anak) (5.760.502) (334.8d3)
Aset fr~ak tan11:11:uhan Thai n o Kordsa Co., Ltd
247.709 54.259 (entitas anak)
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas anak tergantung pada laba operasinya pada periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan ini dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak penghasilan alas laba kena pajak pada periode mendatang.
g. Klaim atas restitusi pajak:
Perseroan: Pajak penghasilan badan- 2018 PaJak penghasilan badan- 2014
Entitas anak: Pajak penghasilan bad an - 2017 PaJak penghasilan badan- 2016
31 Desember 2018/ 31 December 2018
576.372 157.335
733.707
Pada tanggal 14 April 2016, Perseroan memperoleh pengembalian alas SKPLB No. 00038/406/14/092/16 untuk pajak penghasilan lahun 2014 sebesar USD 1.504.798. Pada langgal 22 Juni 2016, Perseroan mengajukan keberatan atas selisih antara penerimaan pengembalian dengan jumlah lercalal di pajak dibayar dimuka. Pada langgal 17 April 2017, Perseroan memperoleh surat keputusan atas_ keberatan yang mengabulkan sebagian dari keberalan yang diajukan oleh Perseroan atas pajak penghasilan sebesar USD 40.511. Perseroan lelah menyampaikan sural banding atas keputusan keberatan tersebut sebesar USD 157.335. Manajemen berkeyakinan bahwa Perseroan dapat mempertahankan posisi pajak Perseroan dan rnerealisasikan selisih saldo klaim atas restitusi pajak.
Pada tanggal 29 Juni 2018, !KP memperoleh pengembalian alas SKPLB No. 0030/406/16/057/18 untuk pajak penghasilan tahun 2016 sebesar USD 182.417.
Pada langgal 12 Oktober 2018, !KP memperoleh pengembalian alas SKPPKP No. KEP-63/SKPPKP/WPJ.07/KP.0503/2018 untuk pajak penghasilan tahun 2017 sebesar USD 258.433.
Selisih antara penerimaan pengembalian dengan jumlah tercatat di paj ak dibayar di muka dibebankan ke lab a rugi lahun berjalan.
33
7. TAXATION (Continued)
Diakui di penghasilan
komprehensif lamnya/
Recognized in other
com_pre/zensive 31 Desember2017/ mcome 31 December 2017
Deferred tax (liabilities) assets The Company:
(4.753.433) Depreciation 1.805 970.969 Empl°l,ee benefits obl~rrion
rovisio~r dee ine in 385.780 ya/ue o inYentories
Provision for fixed assets impairment
2.501 Accrued expenses Unrealized fe.rojirfor
262.147 imercompany sa es and
purchases l.8U5 (3.I32.U36)
18.590 (2.942.874) PT Inda Kordsa Polyester
20.3~5 (6.074.910) (subsidiary)
Deferred tax assets
14.787 316.755 Thai lndo Kordsa Co., Ltd (subsidiary)
Realization of the Company and subsidiaries' deferred tax assets is dependent upon their future profitable operations. Management believes that these deferred tax assets are probable of being realized through offset against taxes due on future taxable profit.
g. Claims for tax refund:
31 Desember2017/ 31 December 2017
157.335
258.970 183.822 600.127
The Company: Corporate income tax-2018 Corporate income tax-2014
Subsidiary: Corporate income tax - 2017 Corporate income tax-2016
On 14April 2016, the Company received the refundfor the SKPLB No. 00038/406//4/092/16 on 2014 corporate income tax amounting to USD 1,504,798. On 22 June 2016, the Company filed the objection letter for difference between the refund received and the amount recorded as prepaid taxes. On 17 April 2017, the Company received a decision letter on its tax objection which granted a part of the Company's objection on corporate income tax amounting to USD 40,51 I. The Company submitted the appeal letter on the tax objection decision amounting to USD 157,335. Management believes that the Company is able to sustain its tax positions and to recover all of its outstanding balance of claims for tax refund.
On 29 June 20 I 8. !KP received the tax refund for the SKPLB No. 0030/406//6/057!18 on 2016 corporate income tax amounting to USD 182, 417.
On 12 October 2018, !KP received the tax refundfor the SKPPKP No. KEP 63/SKPPKP!WPJ07!KP.0503!20/8 on 2017 corporate income tax amounting to USD 258,433.
The difference between the refand received and the amount recorded as prepaid taxes was charged into the current year's profit or loss.
7.
8.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
T AHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
PERPAJAKAN (Lanjutan)
Manajemen berkeyakinan bahwa Perseroan dapat
mempertahankan pos1s1 pajak Perseroan dan
merealisasikan seluruh saldo klairn atas restitusi pajak.
g. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan entitas anak melaporkan atau menyetorkan pajak untuk
setiap entitas sebagai suatu badan hukum yang terpisah
berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam
batas waktu yang ditentukan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
ASETTETAP
Saldo 1 Januari
2018/ Selisih 811/rtnce us of penjabarnn/
I Jmumry Dijfer,mce in Penambahan/ 20111 tr1111slfltion Adrlitio11s
Biaya perolch1m
Tanah 14.183.426 19.500 4.284 Bangunan 71.262.022 59.866 213.764 Mesin, peralatan dan
prasarana 356.389. 135 202.373 5.494.649 Peralatan laboratorium 5.438.577 71.609 Peralatan kantor 3.976.292 2.140 290.623
Kendaraan 520.946
451.770.398 283.879 6.074.929
Aset dalam pembangunan l 1.644.868
463.415.266 283.879
Akumulasi penyusutan Bangunan (49.226.356) Mesin, pernlatan dan
(54.207) (2.229.482)
prasarana (235.408.146) (111.440) (10.772.052) Pcralatan laboratorium (4.786.232) (43,751) Peralatan kantor (3.537.220) (2.052) (273.725)
Kendaraan (362.517) (60.294)
.. J293.320.471J. .......... (167.699)_ _(13.379.304)_
Nilai tercatat 170.094.795
Snldo Selisih I Januari 2017/ penjabaran/ Balance 11s of Dijfcrc11cc in Penambahan/
J J11n11r1ry 2017 tmnshttion Additions
Biaya perolehan
Tanah 13.814.688 368.738 Bangunan 69.796.021 l.206.379 133.357 Mesin, peralatan
dan prasarana 356.312.446 4.062.640 3.486.304 Pera la tan
laboratorium 6.026.855 (757.426) 114.534 Peralatan kantor 3.749.495 46.374 70.706
Kendaraan 426.426 196.250
450.!25.931 4.926.705 4.001.!51 Asel dalam
pembangunan 3.095.327 I 1.413.358
453.221.258
Akumulnsi penyusutan Bangunan (45.962.504) (1.109.071) (2.154.781) Mcsin, peralatan
dan prasarana (23 L 774.546) (2.475.253) (9.635.631) Peral a tan
laboratorium (4.756.829) (34.776) Peralatan kantor (3.244.351) (41.561) (311.575)
Kendaraan (390.088) (74.159)
.... (286.128.318)_ ·········· (3.625.885) ...... (12.210.922).
Pemmman nilai aset tetap ................ (409.163)_ ...................... (90.298) .
Nilai tercatat 166.683.777
34
7. TAXATION (Continued)
Management believes that the Company is able to sustain its tax positions and to recover all of its outstanding balance of claims for tax refund.
g. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and subsidiaries submit or pay tax returns for each legal entity on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations under prevailing regulations.
8. FIXED ASSETS
Saldo 31 Desember
2018/ Penguranganl Reklnsiriknsil /J11fllnce11s of
Dcr/11clions Rec/11ssific/ltions JI December 2018
Cost (2.792.490) 11.414.720 land
191.602 71.727.254 Buildings
(567.385) 9.174.187 370.692.959 Machinery, eq11ipme11f
and i11swl/a1io11 (7.479) 5.502.707 l.nhoratory equipme/11
(\0.721) 136.817 4.395.151 Office e1p1ipmc111 (160.874) 360.072 Vehicles (746.459) 6.710.116 464.092.863
(11.644.870) 1.326.045 As.refs 1111dcr
co11s/n1c1io11
...... ..<746.459) .......... J4.934.754) 465.418.908
Accumuhlted 1/epreci/ltion
(5!.5!0.045) Buildings Macltinery, equipmcm
567.385 2.140.976 (243.583.277) 011d i11stolforio11 3.375 (4.826.608) Labararary eq11ipme111
10.721 (3.802.276) Office equipme/11 [60.874 (261.937) Vehicles 742.355 2.140.976 (3~~:~.~4.143)
161.434.765 Currying ,111w11111
Saldo 31 Desember
2017/ Penguranganl Reklasifikasi/ IJ11/1111cc 11s of
Deductions Rcclassific11tions 31 Dcccmber2017
Cost 14.183.426 land
126.265 71.262.022 Buildings Machinf!ry, eq11ipmc111
(4.014.771) (3.457.484) 356.389.135 and illstalfotio11 Laboratory
(8.529) 63.[43 5.438.577 eq11ipme111 (61.780) 171.497 3.976.292 Office eq11ipme111
(101.730) 520.946 Vehicles
(4.186.810) (3.096.579) 451.770.398
(3.672.036) l !.644.868 Assets under
co11s1r11clio11
......... (4 .. 186.810) ............ (6.768.615) . Accumulated
rlepreci111io11 (49.226.356) Buildings
Machmery, ctp1ipme111 3.327.465 5.149.819 (235.408.146) and insto/lation
Laboratory 5.373 (4.786.232) equipment
60.267 (3.537.220) Office equipmell/ [01.730 (362.517) Vehicles
.......... (293.320.471)_
Fixer/ 11ssers 499.461 impairments
170.094.795 C11rrying 1111w11n1
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER2018AND2017
(Dalarn Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
8. ASET TETAP (Lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2018, manajemen telah mengkaji ulang estimasi masa manfaat aset tetap dan hasilnya telah sesuai. Masa manfaat dihitung berdasarkan periode estimasi dimana Perseroan dan entitas anak akan menerima manfaat ekonomi di masa
depan dengan mempertirnbangkan perubahan keadaan atau peristiwa yang tidak terduga.
Behan penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban umum dan administrasi
31 Desember 2018/ 31 December 2018
13.116.368 12.684
250.252 13.379.304
Rincian dari rugi atas penjualan dan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:
Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Nilai tercatat Penerimaan dari aset tetap yang dijual (Keuntungan) kerugian atas pelepasan
aset tetap, bersih
Aset dalam pembangunan terdiri dari:
Bangunan Mesin, peralatan dan prasarana Lainnya
Persentase penyelesaian
31 Desembcr 2018/ 31 December 2018
746.459 (742.355)
4.104 (54.577)
(50.473)
31 Desember 2018/ 31 December 2018
144.281 1.122.074
59.690 1.326.045
81%
Aset da[am pembangunan pada tanggal 31 Desember 2018 diharapkan akan selesai pada tahun 2019.
Perseroan dan entitas anak memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Kecamatan Citeureup, Bogor. Jawa Barat dan Ayuthaya, Thailand, masing-masing dengan total seluas 259.943 m2 dan 117.616 m2 (tidak termasuk tanah yang diklasifikasikan sebagai properti investasi) bersertifikat Hak Guna Bangunan ("HGB") yang berjangka waktu 20 dan 30 tahun, yang akan jatuh tempo antara tahun 2029 sampai tahun 2034. Manajemen berkeyakinan tidak akan mengalami kesulitan untuk memperoleh perpanjangan sertifikat HGB atas hak tanah tersebut.
Rapat Dewan Direksi Perseroan pada tanggal 28 Maret 2018 memutuskan untuk mengalihkan fungsi tanah kosong seluas 23.288 m2 dan 44.035 m2 masing-masing terdaftar atas Hak Guna Bangunan No. 16 dan 38 ke properti investasi. Nilai tercatat tanah adalah sebesar USO 2.792.490 (Catalan 9).
35
8. FIXED ASSETS (Continued)
As of 31 December 2018, management has reviewed the estimated useful lives of fixed assets and has found them to be appropriate. The useful lives are based on the estimated period which future economic benefits will be received by the Company and subsidiaries, taking into account any unexpected adverse changes in circumstances or events.
Depreciation expense is allocated as follows:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
11.865.357 12.079
333.486 12.210.922
Cost of sales Seiling expenses
General and adminislrative expenses
The details of loss on sale and disposal of fixed assets are as follows:
31 Dcscmber 2017/ 31 December 2017
4.186.810 (3.494.835)
691.975 (222.570)
469.405
Cost Accumulated depreciation
Carrying amount Proceedsfromfixed assets sold
(Gain) loss on disposal of fv;ed assets, net
Assets under construction consist of
31 Desembcr 2017/ 31 December 2017
I 05.099 11.459.216
80.553 11.644.868
85%
Buildings Machinery, equipment and installation
Other
Completion percentage
Assets under construction as of 31 December 2018 are expected to be completed in 2019.
The Company and subsidiaries own parcels of land located in Citeureup Subdistrict Bogar, West Java and Ayuthaya, Thailand with total land size o/259,943 sqm and 117,616 sqm (excluding land classified as investment properties) under certificates of "Hak Guna Bangunan" ("HGB '') for periods of 20 and 30 years, which will expire within 2029 to 2034. Management believes that there will be no difficulty in obtaining the extention of the HGB certificates on those land rights.
Board of Directors' Meeting of the Company on 28 March 2018 decided to divert the function of unoccupied land of 23,288 sqm and 44,035 sqm under Hak Guna Bangunan No. 16 and 38, respectively to investment property. The carrying amount of land was amounting to USD 2,792,490 (Note 9).
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTIT AS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 3 I DES EMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 20/8 AND 2017
(Dalarn Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
8. ASET TETAP (Lanjutan)
Per 31 Desember 2018 dan 2017, !KP mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan ke pembangunan aset kualifikasian (mesin dan prasarana) masing-masing sebesar USD 36.120 dan USD 117.153.
Berdasarkan penelaahannya, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan kondisi yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya penurunan nilai aset tetap yang digunakan dalam operasi per tanggal 31 Desember 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2018, seluruh aset tetap Perseroan dan entitas anak telah diasuransikan terhadap risiko huru-hara, kebakaran dan bencana alam kepada PT Asuransi Wabana Tata dan Bangkok Insurance PCL dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD 281.054.293 (2017: USD 278.916.532) dan THB 2.026.160.000 (2017: THB 1.751.524.388). Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipe1tanggungkan.
Sebagian tanah, bangunan pabrik, dan mesin-mesin Perseroan dan lKP yang dijaminkan atas fasilitas pinjaman lembaga keuangan dari LPEI/lndonesia Eximbank sebesar USD 28.085.422 telah dilepaskan sesuai dengan surat persetujuan dari LPEI/Indonesia Eximbank No. BS-0391/SYR/12/2018 tanggal 11 Desember 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap Perseroan dan IKP berupa tanah, bangunan pabrik dan mesin-mesin (termasuk aset dalam pembangunan) masing-masing senilai USD 45.648.710 dan USD 133 .4 76.431 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman !embaga keuangan dari LPEl/lndonesia Eximbank (Catalan 11).
Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap TIK berupa tanah senilai THB 138.143.693 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dari Bangkok Bank PCL (Catalan 11 ).
Aset tidak la near yang dimiliki untuk dijual
Pad a tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual adalah sebagai berikut:
Ring twister machine Koin emas Tanah di Citeureup dengan total luas
l7.000m2
31 Dcsember 2018/ 3 I December 2018
33.500 45.439
78.939
Dalam tahun berakhir 31 Desember 2018, tanah di Citeureup telah dijual dengan harga jual sebesar USO 2.220.932 dan ring twister machine sebesar USO 114.000 telah dijual dengan hargajual sebesar nilai tercatatnya.
36
8. FIXED ASSETS (Continued)
As of3! December 2018 and 2017, /KP capitalized harrowing costs attributable to the construction of a qualifying asset (machinery and instollation) of USD 36,120 and USD 117, I 53, respectively.
Based on their evaluation, management believes that no events or changes in circumstances which might indicate an impairment in the value of fixed assets used in operations as of 31 December 2018.
As of31 December 2018, all of the Company and subsidiaries' fixed assets are insured against risk ofriots,fire and national disasters with PT Asuransi Wahana Tata and Bangkok Insurance PCL for USD 281,054,293 (2017: USD278,9/6,532) and THE 2,026,160,000 (2017: THE I,75/,524,388), respectively. Management believes thot the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
A part of the Company and IKP's land, plant buildings, and machinery which were pledged as a collateral for financial institution facility from LP El/Indonesia Eximbank amounting to USD 28,085,422 have been released based on the approval letter issued by LPEl!Indonesia Eximbank No. BS-0391/SYRl/2/ 2018 dated/ I December 2018.
As of 31 December 2018 and 2017, the Company ond /KP 's fixed assets consisting of land, plant buildings and machine,y (including assets under construction) with a total amount USD 45,648,710 and USD 133,476,43/, respectively are used as collateral financial institution loans from LP EI/Indonesia Eximbank (Note I I).
As of31 December 20/8, TIK'sftxed assets consisting of/and with a total amount THE 138,143,693 is used as collateral for short-term bank loans from Bangkok Bank PCL (Note I/).
Non-current assets held/or sale
As of 31 December 2018 and 2017, the non-current assets held for sale were as follows:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
114.000
1.693.977 1.807.977
Ring twister machine Gold coins
land located in Citeureup in total of 17,000 sqm
In the year ended 31 December 2018, land located in Citeureup was sold for a sale price of USD 2,220,932 and the ring twister machine of USD 114,000 were sold for a sale price at its carrying amount.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANOAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
9. PROPERTI INVESTASI
Saldo awal Reklasifikasi dari aset tetap (Catatan 8) Surplus revaluasi atas reklasifikasi dari
aset tetap Reklasifikasi ke aset tidak lancar yang
dimiliki untuk dijua\ Perubahan nilai wajar Saldo akhir
31 Desember 2018/ 31 December 2018
12.471.479 2.792.490
5.648.742
922.736 21.835.447
Rapat Dewan Direksi Perseroan pada tanggal 28 Maret 2018, memutuskan untuk mengalihkan fungsi tanah kosong seluas 23.288 m2 dan 44.035 m2 masing-masing terdaftar atas Hak Guna Bangunan No. 16 dan 38 ke properti investasi. Nilai tercatat tanah adalah sebesar USD 2. 792.490. Nilai wajar tanah adalah sebesar USD 8.441.232. Kenaikan jurnlah tercatat atas lanah sebesar USD 5.648.742, diakui dalarn penghasilan komprehensif lain dan meningkatkan surplus revaluasi di ekuitas.
Properti investasi terdiri dari tanah Perseroan (31 Desernber 2018: HOB No. 9, 16, 18, 38,613,615, dan 654 seluas 198.251 rn2
; 31 Desernber 2017: HOB No. 9, 18, 613, 615, dan 654 seluas 130.928 rn2).
Sebe!umnya, tanah tersebut diperoleh untuk tujuan pengembangan bisnis Perseroan di masa yang akan datang. Pada tahun 2011, Perseroan memutuskan bahwa tanah tersebut tidak termasuk dalam rencana pengembangan bisnis Perseroan di masa yang akan datang dan akan digunakan untuk tujuan kenaikan nilai.
Pada bu Ian Maret 2018, Perseroan memutuskan bahwa beberapa bidang tanah kosong seluas 67.323 rn2 (HOB No. 38 dan 16) tidak termasuk dalam rencana pengembangan bisnis Perseroan dimasa yang akan datang dan akan digunakan untuk tujuan kenaikan nilai.
Pad a tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar properti investasi Perseroan adalah masing-masing sebesar USD 21.835.447 dan USD 14.165.456 rnasing-masing berdasarkan laporan penilaian tertanggal 26 Februari 2019 dan 26 Januari 2018 dari KJPP Wahyu, Yasir, Purnamasari & Rekan.
Nilai wajar atas properti investasi diukur berdasarkan valuasi dari penilai berkualifikasi dengan menggunakan pendekatan pasar.
10. GOODWILL
Goodwill merupakan selisih biaya perolehan kepemilikan Perseroan dalam IKP terhadap nilai wajar bersih pada tanggal akuisisi.
Manajemen berpendapat tidak terdapat rugi penurunan nilai atas goodwill pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
37
9. INVESTMENT PROPERTIES
31 Desember 2017/ 31 December 2017
11.401.373
( 1.693 .977) 2.764.083
12.471.479
Beginning balance Reclassificationfromfixed assets (Note 8)
Revaluation surplus for the reclassification fromfIXed assets
Reclassification to non-current assets held/or sale
Changes in fair value Ending balance
Board of Directors' Meeting of the Company on 28 March 2018, decided to divert the function of unoccupied land of 23,288 sqm and 44,035 sqm under Hak Guna Bangunan No. 16 and 38, respectively to investment property. The carrying amount of land was amounting to USD 2,792,490. The fair value of land was amounting to USD 8,441,232. The increase in the carrying amount of land of USD 5,648,742, was recognized in other comprehensive income and increased the revaluation surplus within equity.
Investment properties consist of the Company's land (31 December 20/8: HGB No. 9, /6, /8, 38,613, 615, and 654 measuring 198,251 sqm; 3/ December 2017: HGB No. 9, /8, 613, 615, and 654 measuring 130,928 sqm). Previously, the land was acquired for the pwpose of expansion of the Company in the future. In 2011, the Company decided that such land will not utilized/or the expansion plan in the future and will be held for capital appreciation purposes.
In March 2018, the Company decided that several unused parcels of land with total land size of 67,323m2 (HGB No. 38 and 16) will not utilized for the expansion plan in the future and will be held for capital appreciation purposes.
As of 3/ December 2018 and 2017, the fair value of the investment properties amounted to USD 21,835,447 and USD 14,165,456, respectively, based on the valuation report dated 26 February 2019 and 26 January 20/8 of KJPP Wahyu, Yasir, Purnamasari & Rekan.
The fair value of investn~ent properties is measured based on the valuation by qualified appraisers using market approach.
JO. GOODWILL
Goodwill represents the excess of acquisition cost over the Company's interest in the fair value of the net assets of !KP at the acquisition date.
Management believes that there is no impairment loss on goodwill as of3/ December 2018 and 2017.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KOR.DSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
10. GOODWILL (Lanjutan)
Uji penurunan nilai atas goodwill
Nilai terpulihkan dari unit penghasil kas didasarkan pada nilai pakainya dan ditentukan dari arus kas masa depan terdiskonto yang dihasilkan dari penggunaan unit penghasil kas yang berkelanjutan.
Asumsi utarna yang digunakan dalam perhitungan nilai terpulihkan adalah sebagai berikut:
10. GOODWILL (Continued)
Impairment test of goodwill
The recoverable amount of the cash generating unit (CGU) was based on its value in use and was determined by discounting the future cash flows to be generated from the continuing use ofCGU.
The key assumptions used in the calculation of the recoverable amount are set out below:
31 Desember 2018/ 31 December 2018
Tingkat diskonto Tingkat pengka[ian nilai akhir Budgeted revenue growth rate (average of next
five years)
Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang diestimasikan berdasarkan pengalaman masa Jalu dan tingkat biaya modal rata-rata tertimbang dari unit penghasil kas terkait.
Tingkat perkalian nilai akhir diasumsikan berdasarkan pengalaman manaj emen dan pengetahuan atas sektor industri dan pasar modal terkait.
Arus kas selama lima tahun digunakan sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas terdiskonto. Tingkat pertumbuhan jangka panjang berkelanjutan ditentukan berdasarkan mana yang lebih rendah antara tingkat pertumbuhan industri untuk negara dimana penghasil kas beroperasi dan tingkat pertumbuhan pendapatan yang dianggarkan (rata-rata selama lima tahun ke depan) yang diestimasikan oleh manajemen. Tingkat pertumbuhan pendapatan yang dianggarkan (rata-rata lima tahun ke depan) ditentukan berdasarkan pengalaman masa lalu dari unit penghasil kas dan pengetahuan terbaik manajemen atas prospek industri masa depan.
11. PINJAMAN BANK/LEMBAGA
KEUANGAN
31 Dcsember 2018/ 31 December 2018
8,30% 2,00% -1,07%
Discount rate Terminal value multiple
Budgeted revenue growth rate {average of next five years)
The discount rate was a post-tax measure estimated based on past experience and the relevant CGU's weighted average cost of capital.
The terminal value multiple is assumed based on management's experience and understanding of the relevant industry sector and capital market.
Five years of future cash flows were included in the discounted cash flow model. A long-term growth rate into perpetuity has been determined as the lower of the nominal industry growth rate for the country in which the CGU operates and the budgeted revenue growth rate (average of next five years) estimated by management. The budgeted revenue growth rate (average of next five years) was based on the past experience ofCGU and management's best knowledge of future industry outlook.
11. BANK/FINANCIAL INSTITUTION LOANS
31 Desembcr2017/ 31 December 2017
Jangka pendek/ Jangka panjang/ Jangka pendek/ Jangka panjang/
Pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek
Standard Chartered Bank, cabang Jakarta (Rp 43.071 juta atau setara dengan USO 2.974.279 clan USO 3.517.250 per 31 Oesember 2018, dibayar penuh pada bulan Maret 2019; clan Rp 8. 702 juta atau setara dengan USO 642.343 clan USO 1.515.803 per 31 Des ember 2017, dibayar pen uh pada bulan Maret 2018)
LPEI/Indonesia Eximbank (Rp 15.000 juta atau setara dengan USD 1.035.840 per 31 Oesember 2018, jatuh tempo pada bulan Juni 2019)
Curre11t No11-curre11t
6.491.529
1.035.840
Current No11-curre11t
2.158.146
38
Short-term ba11k!ji11a11cial i11stit11tio11 loa11s
Sta11dard Chartered Bank, Jakarta branch
(Rp ./3,07/ million or equivalenr with USD 2,97./,279
and USD 3,517,250 as of 31 December 20/8,fully paid in
March 2019; and Rp 8,702 million or equivalent with
USD 6./2,3./3 a11d USD 1,515,803 as of
31 December 2017,fully paid in March 20/8)
LPE/llndonesio Eximbank (Rp 15,000 million or
equivalenr with USD l,035,8./0 as of 31 December 2018, due in
June 20/9)
11.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Do!ar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
PINJAMAN BANK/LEMBAGA KEUANGAN (Lanjutan)
31 Desember 2018/ 3/ December 2018
Jangka pendek/ Jangka panjang/ Ct1rre11t Non-current
Pinjaman bank/lembagn keuangan jangka pendek (Lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (USD 4.531.010 per 3 l Desember 2017, dibayar penuh pada bulan Februari 2018)
Pinjaman lcmbaga kcuangan jangka panjang
LPEJ/lndonesia Eximbank (Rp 20.878 juta atau setara dengan USO 1.441.720 dan USO 13.324.634 per 31 Desember 2018, dibayarkan secara cicilan sampai dengan bulan Januari 2026; dan Rp 49.658 juta atau setara dengan USO 3.665.319 dan USO 23.193.792 per 31 Desember 2017, dibayarkan secara cici!an sampai dengan bulan September
!4.766.354 2025)
7.527.369 14.766.354
Sepanjang tahun, Perseroan dan !KP melakukan pembayaran dipercepat atas pinjaman lembaga keuangan jangka panjang dari LPEI/Indonesia Eximbank sebesar Rp 28.780 juta atau setara dengan USO 1.987.444 dan USO 11.077.114 yang akan jatuh tempo di 2019 - 2022 (2017: Rp 17.000 juta atau setara dengan USD 1.254. 798 dan USD 6.313.926,jatuh tempo di 2018 -2022).
Tingkat bunga per tahun selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat Rupiah
31 Desember 2018/ 31 December 2018
2,82% - 5,13% 9,21%-10,50%
Berikut 1m merupakan perjanjian pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek dan jangka panjang Perseroan dan entitas anak;
Pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek
(i) Standard Chartered Bank Indonesia, Cabang Jakarta
Perseroan dan IKP memperoleh fasilitas kredit gabungan dari Standard Chartered Bank, cabang Jakarta, yang terdiri dari fasilitas pinjaman jangka pendek dengan gabungan pagu fasilitas sebesar USD 6.000.000 (2017: USO 8.000.000), dan fasilitas import LC, shipping guarantee, import invoice financing, credit bills negotiated, export bills discounting documents against acceptance, import loan, export invoice financing, dan bond & guarantee dengan total gabungan pagu fasilitas sebesar USD 40.000.000 (2017: USD 29.000.000); tingkat bunga pinjaman ini akan diberitahukan sebelum pencairan pinjaman. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 dan akan diperpanjang secara otomatis untuk basis periode setiap 12 bulan, kecuali ditentukan lain oleh bank dari waktu ke waktu.
39
11. BANK/FINANCIAL INSTITUTION LOANS (Continued)
31 Desember 2017/ 31 December 2017
Jangka pendek/ Jangka panjang/ Current No11-curre11t
Sftort-term bm1k!fi11a11cial instit11tio11 loans
(Comillued)
PT Bank Permata Thk (USD ./,53/,0/0 a:,· of
4.531.010 3/ December 2017,fully paid
in February 20/8)
Lo11g-ter111ji11a11cial i11stit11rio11 loal/S
J,PE!l!ndonesia Eximbank (Rp 20,878 mi/hon or
equivalem with US!J J,.J./l,720and
US!J /3,32.f,63.f a.1· of 31 December 2018, paid i11
installmenl up lo Janumy 2026; and Rp ./9,658 million
or equivalenl with USD 3,665,319 and
U.'W 23,193,792 as of 31 December 2017, paid in
26.859.111 installme/11 up to Sep/ember
2025) 6.689.156 26.859.111
During the year, the Company and !KP made early repayments for long-term financial institution loans from LP El/Indonesia Eximbank amounting to Rp 28,780 million or equivalent with USD 1,987,444 and USD 11,077,114 that will be due in 2019 - 2022 (2017: Rp 17,000 million or equivalent with USD 1,254,798 and USD 6,313,926, due in 2018-2022).
Interest rates per annum during the year were as follows:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
3,05% - 5,32% 9,03%- 11,00%
US Dollar
Rupiah
The following represented short-term and long-term bank/financial institution loans agreements of the Company and subsidiaries:
Short-term bankljinmrcia/ institution loans
(i) Standard Chartered Bank, Jakarta Branch
The Company and /KP have a combined credit facility from Standard Chartered Bank, Jakarta branch, consisting of short-term loan facility with combined facility limit of USD 6,000,000 (2017: USD 8,000,000), and import LC, shipping guarantee, import invoice financing, credit bills negotiated, export bills discounting documents against acceptance, import loan, export invoice financing, and bond & guarantee with total combined facility limit of USD 40,000,000 (2017: USD 29,000,000); with interest rate will be advised prior drawdown. This facility is available through 31 December 2018 and shall be automatically extended for every 12 months period basis, unless as otherwise determined by bank from time to time.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 20/8 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
11. PINJAMAN BANK/LEMBAGA KEUANGAN (Lanjutan)
Pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek
(Lanjutan)
(i) Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta (Lanjutan)
Saldo pinjaman Perseroan yang terutang dari fasilitas
ini adalah masing-masing sebesar Rp 43.071 juta atau
setara dengan USD 2.974.279 pada tanggal
31 Desember 2018, dibayar penuh pada bu Ian Maret
2019; dan Rp 8. 702 juta atau setara dengan
USD 642.343 dan USD 1.515.803 pada tanggal
31 Desember 2017, dibayar penuh pada bulan Maret
2018. Saldo pinjaman !KP yang terutang dari fasilitas
ini pada tanggal 31 Desember 2018 adalah
USD 3.517.250, dibayar penuh pada Januari 2019
(31 Desember 2017: nihil).
Fasilitas kredit di atas dijaminkan dengan sebagian
piutang usaha Perseroan (Catatan 5).
Pet;janjian fasilitas pembiayaan m1 mencakup
pers)'aratan tertentu yang antara lain, Perseroan dan
IKP diharuskan untuk menyerahkan laporan keuangan
auditan tahunan dan laporan keuangan tiga bulanan.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perseroan
dan IKP telah memenuhi persyaratan tersebut.
(ii) PT Bank Permata Tbk
Perseroan memperoleh fasilitas omnibus revolving
loan dari PT Bank Permata Tbk dengan gabungan
pagu fasilitas sebesar USD 7.000.000; dengan tingkat
bunga sebesar 3,50% - 4,25% per tahun (2017: 4,5%
per tahun) untuk mata uang Dolar Amerika Serikat dan
I 0,75% - 11,00% per tahun (2017: 11,75% per tahun)
untuk mata uang Rupiah. Fasilitas ini tersedia sampai
dengan tanggal 21 Juli 2018 dan diperpanjang sampai
tanggal 21 September 2019. Saldo pinjaman Perseroan
yang terutang dari fasilitas ini pada tanggal
31 Desember2018 dan 2017 adalah nihil.
IKP memperoleh fasilitas omnibus revolving loan dari
PT Bank Permata Tbk dengan gabungan pagu fasilitas
sebesar USD 22.000.000; dengan tingkat bunga
sebesar 4,25% per tahun (2017: 4,50% per tahun)
untuk mata uang Dolar Amerika Serikat dan 11,00%
per tahun (2017: 11,75% per tahun) untuk mata uang
Rupiah. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal
21 September 2018 dan diperpanjang sampai tanggal
21 September 2019. Saldo pinjaman !KP yang
terutang dari fasilitas ini adalah nihil per 31 Desember
2018 (31 Desember 2017: USD 4.531.010, dibayar
penuh pada bulan Januari - Februari 2018).
40
11. BANK/FINANCIAL INSTITUTION LOANS (Continued)
Short-term bankljina11cial institution loans (Continued)
(i) Standard Chartered Bank. Jakarta Branch (Continued)
The Company's outstanding loan balance of these
facilities was amounted to Rp 43,071 million or
equivalent with USD 2,974,279 as of 31 December
2018.fully paid in March 20/9; and Rp 8,702 million or equivalent with USD 642,343 and USD 1,515,803
as of 31 December 20/7, fully paid in March 2018. !KP 's outstanding loan balance of this facility as of
31 December 2018 was amounted to USD 3,517,250,
fully poid in January 2019 (3/ December 2017: nil).
The credit facilities above are collateralized by part of
the Company's trade receivables (Note 5).
This loan facility agreem'ents contain certain
covenants, which among others, require the Company and !KP to submit the annual audited financial
statements and the three months period financial
statements. As of 31 December 2018 and 2017, the Company and !KP has complied with its covenants.
(ii} PT Bank Permata Tbk
The Company has an omnibus revolving loan facility
from PT Bank Permata Tbk with combined facility
limit of USD 7,000,000; with interest rate of 3.50% -
4.25% per annum (2017: 4.5% per annum) for US
Dollar currency and 10.75% - 11.00% per annum (2017: 11.75% per annum) for Rupiah currency. This
facility is available through 21 July 2018 and was extended to 21 September 2019. The Company's
outstanding loan balance of this facility was nil as of
3/ December 2018 and 20/7.
!KP has an omnibus revolving loan facility from PT
Bank Permata Tbk with combined facility limit of
USD 22,000,000; with interest rate of 4.25% per
annum (2017: 4.50% per annum) and 11.00% per
annum (2017: 11.75% per annum) for Rupiah
currency. This facility is available through
21 September 2018 and was extended to 21 September 2019. IKP's outstanding loan balance of this facility
was nil as of31 December 2018 (31 December 2017:
USD 4,531,010, fully paid in January - February
2018).
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTIT AS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued}
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 20/8 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Do!Jar, unless otherwise specified)
11. PINJAMAN BANK/LEMBAGA KEUANGAN (Lanjutan)
Pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek (Lanjutan)
(ii) PT Bank Permata Tbk (Lanjutan)
Fasilitas omnibus revolving loan ini dijaminkan dengan sebagian piutang usaha (Catatan 5) dan persediaan (Catatan 6) Perseroan dan !KP.
Perjanjian fasilitas omnibus revolving loan juga mencakup persyaratan tertentu yang antara lain, Perseroan dan IKP diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan Perseroan dan !KP. Pada tanggal 3 l Desember 2018 dan 2017, Perseroan dan !KP telah memenuhi persyaratan terse but.
(iii) LPEI/lndonesia Eximbank
Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja ekspor dan/atau trade finance dari LPEI/Indonesia Eximbank dengan total pagu fasilitas sebesar USD 4.000.000 dan !DR 60.172 juta; dengan tingkat bunga sebesar 5,60% per tahun (2017: 5,25%) untuk mata uang Dolar Amerika Serikat dan 9,50% per tahun (2017: I0,25%) untuk mata uang Rupiah; LIBOR 3 bulan ditambah l,50% per tahun dengan tenor sampai dengan 90 hari dan LIBOR 6 bulan ditambah 1,50% per tahun dengan tenor 90 hari - 180 hari untuk fasilitas trade finance berbasis LC; dan LIBOR 3 bulan ditambah 2,25% per tahun dengan tenor sampai dengan 90 hari dan LIBOR 6 bulan ditambah 2,25% per tahun dengan tenor 90 hari - 180 hari untuk fasilitas trade finance tidak berbasis LC untuk mata uang Dolar Arnerika Serikat. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 20 Juni 2019. Saldo pinjaman Perseroan yang terutang dari fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2018 adalah Rp 15.000 juta atau setara dengan USD l.035.840, yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2019 (31 Desember20I7: nihil).
!KP memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja ekspor dan/atau trade finance dari LPEI/Indonesia Eximbank dengan total pagu fasilitas sebesar USD l.800.000; dengan tingkat bunga sebesar 5, 70% per tahun untuk pembiayaan modal kerja ekspor; LIBOR 3 bulan ditambah 1,50% per tahun dengan tenor sampai dengan 90 hari dan LIBOR 6 bulan ditambah 1,50% per tahun dengan tenor 90 hari - 180 hari untuk fasilitas trade finance berbasis LC; dan LIBOR 3 bulan ditambah 2,25% per tahun dengan tenor sarnpai dengan 90 hari dan LIBOR 6 bulan ditambah 2,25% per tahun dengan tenor 90 hari - 180 hari untuk fasilitas trade finance tidak berbasis LC (2017: 5,25% per tahun) untuk mata uang Dolar Arnerika Serikat. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 20 Juni 2019. Saldo pinjarnan IKP yang terutang dari fasilitas ini pada tanggal 3 l Desember 2018 dan 2017 adalah nihil.
Fasilitas pernbiayaan LC dan modal kerja di atas bersama dengan fasilitas pembiayaan investasi dari LPEI/Indonesia Eximbank dijarninkan dengan sebagian aset tetap Perseroan dan IKP (Catatan 8).
41
11. BANK/FINANCIAL INSTITUTION LOANS (Continued)
Short-term bank/financial institution Joans (Continued)
(ii) PT Bank Permata Tbk (Continued)
The omnibus revolving loan facility are collateralized by part of the Company and !KP 's trade receivables (Note 5) and inventories (Note 6).
The omnibus revolving loan facility agreements contain certain covenants, which among others, require the Company and !KP to maintain certain financial ratios computed based on the Company and !KP's financial statements. As of 31 December 2018 and 2017, the Company and !KP have complied with its covenants.
(iii) LP El/Indonesia Eximbank
The Company has export working capital and/or trade finance facility from LP EI/Indonesia Eximbank with total facility limit of USD 4,000,000 and !DR 60,/72 million; with interest rate of 5.60% per annum (2017: 5.25%) for US Dollar currency and 9.50% per annum (2017: 10.25%} for Rupiah currency,· 3-months LIB0Rplus 1.50%per annum with term within 90 days and 6-months L!BOR plus 1.50% per annum with term 90 days - 180 days/or LC based trade finance facility and 3-months LIB0Rplus 2.25% per annum ith term within 90 days and 6-months L!BOR plus 2.25% per annum with term 90 days - 180 days for non-LC based trade finance facility for US Dollar currency. This facility is available through 20 June 20 I 9. The Company's outstanding loan balance of this facility as of 3 I December 2018 is Rp 15,000 million orequivalentto USD 1,035,840, due inJune20!9(31 December 2017: nil}.
!KP has export working capital and/or trade finance facility from LPE!l/ndonesia Eximbank with total facility limit of USD 1,800,000; with interest rate of 5. 70% per annum/or export working capital; 3-months L!BORplus /.50%perannum with term within 90 days and 6-months L!BOR + 1.50% per annum with term 90 days- 180 days/or LC based trade finance facility; and 3-months LIBOR plus 2.25% per annum with term within 90 days and 6-months L/BOR +2.25% per annum with term 90 days- /80 days for non-LC based trade finance facility (2017: 5.25% per annum) for US Dollar currency. This facility is available through 20 June 20/9. !KP 's outstanding loan balance of this facility was nil as of3! December 2018 and 2017.
The LC and working capital facility above together with investment facility from LPE!lfndonesia Eximbank are co//ateralized by a part of the Company and !KP 'sfixed assets (Note 8).
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) T AHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 20 l 7/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Arnerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
11. PINJAMAN BANK/LEMBAGA KEUANGAN (Lanjutan)
Pinjaman bank/Iembaga keuangan jangka pendek (Lanjutan)
(iv) Bangkok Bank PCL
TIK memperoleh fasilitas kredit dari Bangkok Bank PCL dengan pagu fasilitas sebesar THB 300.000.000; dengan tingkat bunga LIBOR ditambah 2,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 saldo pinjaman TIK yang terutang dari fasilitas ini adalah nihil. Fasilitas kredit ini dijaminkan dengan tanah TIK (Catalan 8).
Pinjaman lel11baga keuangan jangka panjang
LPEI/Indonesia Eximbank
Pada bulan Maret 2013, Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi I dan II dari LPEI/Indonesia Eximbank dengan pagu fasilitas maksimum masing-masing sebesar USD 21.900.000 dan USD 5.600.000. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan atas pembelian dan perakitan mesin dan peralatan dan gedung terkait ekspansi Tire Cord Fabric II.
Pada tanggal 8 April 2016, perjanjian fasilitas rnengalarni perubahan untuk mengkonversi mata uang fasilitas pembiayaan investasi II dengan pagu fasilitas maksimum sebesar ekuivalen USD 5.600.000 dalam mata uang Rupiah, dengan marjin pinjaman sebesar 10,75% per tahun. Pada tanggal 28 Juni 2016, Indonesia Eximbank menyetujui perubahan marjin pinjaman dari 10,75% per tahun rnenjadi 10,50% per tahun.
Pada 20 Juni 2017, perjanjian fasilitas sebesar USD 21.900.000 dengan marjin pinjaman sebesar 5%, 5, 13% dan 5,32% per tahun telah mengalami perubahan untuk mengkonversi mata uang fasilitas pembiayaan investasi I dengan pagu fasilitas maksimum sebesar USD 17.400.000 untuk Tranche A dengan marjin pinjaman sebesar 5%, 5,13%, dan 5,32% per tahun dan ekuivalen USD 4.500.000 dalarn mata uang Rupiah untuk Tranche B dengan rnarjin pinjaman 10,5% per tahun.
Saldo pinjaman Perseroan yang terutang dari fasilitas ini sebesar Rp 20.878 juta atau setara dengan USD 1.441. 720 pada tanggal 31 Desember 2018; dan USD 4.464.120 dan Rp 49.658 juta atau setara dengan USD 3.665.319 pada tanggal 31 Desember 2017. Pinjaman dibayarkan secara cicilan sampai dengan Juni 2022 dengan masa tenggang 24 bulan.
Pada bulan Februari dan Maret 2013, IKP memperoleh fasilitas pembiayaan investasi VI - IX dari LPEI/ Indonesia Eximbank dengan jumlah maksimum pagu fasilitas sebesar USD 39.620.000, dengan marjin pembiayaan sebesar 5% per tahun, dan dikaji setiap kwartalan. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan atas pembelian dan perakitan mesin dan peralatan dan gedung terkait line 5, 6, 7. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo pinjaman IKP yang terutang dari fasilitas ini masing-masing sebesar USD 13.324.634 dan USD 18.729.672. Pinjaman ini dibayarkan secara cicilan sampai dengan bulan Januari 2026 dengan masa tenggang 24 bulan.
42
11. BANK/FINANCIAL INSTITUTION LOANS (Continued)
Short-term ba,rk/financial institution loans (Continued)
(iv) Bangkok Bank PCL
T!K has a revolving loan facility from Bangkok Bank PCL with facility limit of THB 300.000,000; with interest rate L!BOR plus 2.25% per annum. T!K's outstanding loan balance of this facility was nil as of 31 December 2018 and 2017. The credit loan facility is col/ateralized by TIK's land (Note 8).
Long-termfinallcial institution loans
LP EI/Indonesia Eximbank
In March 2013, the Company obtained investment financing facility I and JI from LPEl/lndonesia Eximbank with maximum facility limit of USD 21,900.000 and USD 5.600,000, respectively. This facility is used/or financing of acquisition and installation of machinery and equipment and building related to Tire Cord Fabric II expansion.
On 8 April 2016, the facility agreement has been amended to convert the currency of investment financing facility II with maximum facility limit equivalent to USD 5,600,000 in Rupiah currency, with loan margin of 10.75% per annum. On 28 June 2016, Indonesia Eximbank agreed to revise the loan margin from JO. 75%per annum to J0.50%per annum.
On 20 June 2017, the focility agreement of USD 21,900,000 with loan margin of 5%, 5. 13% and 5.32% per annum has been amended to convert the currency of investment financing facility 1 with maximum facility limit of USD 17,400,000 for Tranche A with loan margin of 5%, 5.13% and 5.32% per annum and equivalent to USD 4,500,000 in Rupiah currency for Tranche B with loan margin of 10.5% per annum.
The outstanding loan balance of the Company amounted to Rp 20,878 million or equivalent with USD 1,441,720 as of 31 December 2018; and USD 4,464,120andRp 49.658 million or equivalent with USD 3,665,319 as o/31 December 2017. The loan will be paid in installments until June 2022 with grace period of24 months.
In February and March 2013, !KP obtained investment financing facility VI - IX from LP EI/Indonesia Eximbank with total maximum limitfacility ofUSD 39,620,000. with financing margin of 5% per annum, and is reviewed quarterly. The facility is used for financing and installation of machinery and equipment and building related to line 5, 6, 7. As of 31 December 2018 and 2017. the outstanding loan balance of /KP amounted to USD 13.324.634 and USD 18,729,672, respectively. The loan was paid in installment until January 2026 with grace period of 24 months.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTIT AS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CA TA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 20/SAND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
11. PINJAMAN BANK/LEMBAGA KEUANGAN (Lanjutan)
Pinjaman lembaga keuangan jangka panjang (Lanjutan)
LPEl/lndonesia Eximbank (Lanjutan)
Fasilitas pembiayaan investasi diatas dijamin dengan sebagian tanah, bangunan pabrik, dan mesin-mesin yang dibeli dengan fasilitas pembiayaan ini (Catatan 8) dan pertanggungan asuransi pada LPEI/Indonesia Eximbank. Perjanjian fasilitas pembiayaan investasi mencakup persyaratan tertentu yang antara lain, Perseroan diwajibkan untuk memelihara saldo minimum dalam operating payable di LPEl/lndonesia Eximbank sebesar 1 (satu) bulan marjin pembayaran (Catatan 4). Perjanjian juga mengharuskan Perseroan untuk rnempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan Perseroan. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 20 I 7, Perseroan telah rnemenuhi persyaratan terse but.
12. UTANG USAHA
Utang usaha: Pihak ketiga Pihak berelasi
31 Dcscmbcr2018/ 31 December 2018
28.293.963 9.213.549
37.507.512
Urnur utang usaha adalah sebagai berikut:
Be!umjatuh tempo Jatuh tempo:
I - 30 hari 31-90hari Lebih dari 90 hari
31 Desember 2018/ 31 December 2018
35.809.726
1.317.753 284.438
95.595
37.507.512
Utang usaha dalam mata uang adalah sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat Rupiah Baht Euro Yen Poundsterling Dolar Singapura
31 Dcscmber 2018/ 31 December 2018
32.848.609 2.918.593
729.363 633.628 367.378
9.941
37.507.512
Pada tanggal 31 Desember 2018, utang ke pemasok yang melebihi 10% dari total utang usaha adalah sebagai berikut:
Sinopcc Europe Harde\s GmbH Sumitomo Mitsui Co., Ltd. Kordsa Inc., Amerika Serikat Ascend Performance Material Inc.,
Amerika Serikat
31 Dcscmber 2018/ 31 December 2018
11.465.960 9.752.541 7.625.784
115.437
28.959.722
43
11. BANK/FINANCIAL INSTITUTION LOANS (Continued)
Long-termfi11a11cia/ i11stitution loa,rs (Continued)
LPEI/Jndonesia Eximbank (Continued)
The investmentflnancingfacilities above are collateralized by part of the Company's land, plant buildings and machinery acquired through theseflnancingfacilities (Note 8) and insurance proceeds to LPEJ/Jndonesia Eximbank. The investment financing facilities agreements contain certain covenants, which include among others, the requirement/or the Company to maintain minimum fund in operating payable at LPEl/lndonesian Eximbank at I (one) month payment margin (Note 4). The agreements also require the Company to maintain certain financial ratios computed based on the Company's financial statements. As of 31 December 20/8 and 2017. the Company has complied with its covenants.
31 Dcscrnbcr2017/ 31 December 2017
34.540.286 1.934.707
36.474.993
31 Dcscmbcr2017/ 31 December 2017
34.545.406
982.965 437.146 509.476
36.474.993
12. TRADE PAYABLES
Trade payables: Third parties
Related parties
The aging of trade payables is as follows:
Not yet due Past due:
/- 90days 3/·90days
More than 90 days
Trade payables in currencies are as follows:
31 Dcscmbcr 2017/ 31 December 2017
31.741.410 2.242.055
782.227 838.030 870.112
1.159
36.474.993
US Dollar Rupiah
Baht Euro
Yen Poundsterling
Singapore Dollar
As of 31 December 2018, payables to suppliers representing more than 10% of total trade payables are as follows:
31 Descmbcr 2017/ 31 December 2017
7.918.460 9.640.229
129.077
10.317.421
28.005.187
Sinopec Europe Harde/s GmbH Sumitomo Mitsui Co., ltd.
Kordsa Inc., USA Ascend Performance Material Inc.,
USA
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
13. BEBAN AKRUAL
Utilitas Komisi dan potongan penjualan Ongkos angkut Behan bunga Lainnya
14. MODAL SAHAM
31 Descmbcr 2018/ 31 December 2018
1.784.091 1.245.403
504.850 105.752 263.993
3.904.089
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, modal dasar Perseroan sebesar Rp 350.000.000.000 (700.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham), dimana Rp 225.000.000.000 (450.000.000 saham) te1ah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham.
Selama tahun 2018 dan 2017, Kordsa Teknik Tekstil A.S. membeli masing-masing 4.000.000 lembar saharn dan 2.230.000 lembar saham dari masyarakat.
Susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Total lembar
31 Dcsember 2017/ 31 December 2017
1.874.033 586.403 378.731 195.987 208.505
3.243.659
13. ACCRUED EXPENSES
Utilities Sales commission and rebate
Freight charges Interest expenses
Others
14. SHARE CAPITAL
As o/31 December 2018 and 2017, the Company's authorized
shore capital amounted to Rp 350,000,000,000 (700,000,000 shares at nominal value of Rp 500 (whole Rupiah) per share),
of which Rp 225,000,000,000 (450,000,000 shares) have been issued to andfuliy paid-up by shareholders.
During 2018 and 2017, Kordso Teknik Tekstil A.S. bought 4,000,000 shares and 2,230,000 shares, respectivley from
public.
The Company's shareholding as of 31 December 2018 was as
follows:
Persentase !\:Iodal saham/ kcpemilikan/ saham/
Number of Percelllage of Share Nama pemegang saham shares ownership capital Name ofsharelwlders
Kordsa Teknik Tekstil AS. 277.153.182 61,59% 80.315.685 Kordsa Teknik Tekstil A.S. Robby Sumampow 107.639.728 23,92% 31.192.709 Robby Swnampow PT Risjadson Suryatama 25.231.500 5,61% 7.311.788 PT Risjadson Suryatama Ievan Daniar Sumampow 12.894.120 2,87% 3.736.562 !evan Daniar Sumampow PT Mitrasari Kartikatama 10.000.000 2,22% 2.897.881 PT Mitrasari Kartikatama Leotine lerma Agustina Sumampow 5.000.000 1,11% 1.448.940 Leoline lerma Agustina Sumampow lefenn Adrianne Sumampow 4.400.623 0,98% 1.275.248 !efenn Adrianne Sumampow Masyarakat (masing-masing kurang dari
7.680.847 1,70% 2.225.817 5%) Public (below 5% each)
450.000.000 100,00% 130.404.630
Susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
The Company's shareholding as of 31 December 2017 was as follows:
Total lembar Perscntase Modal saham/ kcpemilikan/ saham/
Number of Percentage of Share Nama pcmegang saham shares ownership capital Name of shareholders
Kordsa Teknik Tekstil A.S. 273.153.182 60,70% 79.156.532 Kordsa Teknik Tekstil A.S. Robby Sumampow 107.639.728 23,92% 31.192.709 Robby Sumampow PT Risjadson Suryatama 25.231.500 5,61% 7.311.788 PT Risjadson Suryatama Ievan Daniar Sumampow 12.894.120 2,87% 3.736.562 !evan Daniar Sumampow Leotine Ierma Agustina Sumampow 5.000.000 1,11% 1.448.940 Leoline lerma Agustina Sumampow lefenn Adrianne Sumampow 4.400.623 0,98% 1.275.248 Jefenn Adrianne Sumampow Masyarakat (masing-masing kurang dari
5%) 21.680.847 4,81% 6.282.851 Public (below 5% each)
450.000.000 100,00% 130.404.630
44
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3! DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
14. MODAL SAHAM (Lanjutan)
Manajemen risiko permodalan
Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk
mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
Perseroan dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sebagian saldo Iaba sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana
cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan ekstemal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perseroan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham.
Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.
Kebijakan Perseroan adalah mempertahankan struktur pennodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
15. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
Rincian kepentingan nonpengendali pada ekuitas dan total penghasilan komprehensif entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
PT lndo Kordsa Polyester: Saldo awal Proporsi total penghasilan
komprehensif tahun berjalan entitas anak
Saldo akhir
Thai Inda Kordsa Co., Ltd.: Saldo awal Pembagian dividen kas Proporsi total penghasilan
komprehensiftahun berjalan entitas anak
Saldo akhir
31 Desember 2018/ 31 December 2018
33.297
4.933
38.230
17.216.865 (3.308.448)
2.348.487
16.256.904
16.295.134
45
14. SHARE CAPITAL (Continued)
Capital risk management
The primary objective of the Company's capital management
is to ensure that it maintains a healthy capital ratio in order
to support its business and maximize shareholder value.
The Company is required by the Limited Liability Corporate
Law No. 40 Year 2007 to allocate a portion of its retained
earnings to a non-distributable reserve fund until it reaches
20% of the issued and paid-up capital. This externally imposed capital requirements will be considered by the Company in its Annual General Shareholders' Meeting.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.
The Company's policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to financing at a reasonable cost.
15. NON-CONTROLLING INTERESTS
31 Descmbcr 2017/ 31 December 2017
30.508
2.789
33.297
17.854.037 (4.427.112)
3.789.940
17.216.865
17.250.162
Details ofnon-controling interests in the equity and total comprehensive income of consolidated subsidiaries are as follows:
PT Jndo Kordsa Polyester: Beginning balance
Proportion of subsidiary's total comprehensive income for the year
Ending balance
Thai Jndo Kordsa Co., Ltd.: Beginning balance
Cash dividend declaration
Proportion of subsidiary's total comprehensive income for the year
Ending balance
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOL!DASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR3! DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
15. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
(Lanjutan)
Ringkasan informasi keuangan berkaitan dengan entitas anak yang rnemiliki kepentingan nonpengendali:
(i) PT Inda Kordsa Polyester
Persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali
Aset lancar
Aset tidak Jancar
Total aset
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Total Jiabilitas
Aset neto
Intra-grup eliminasi
Aset neto, sete[ah eliminasi Aset neto yang dapat diatribusikan
kepada kepentingan nonpengendali
Laba Penghasilan komprehensiflain,
setelah pajak penghasilan
Total penghasilan komprehensif
Intra-grup eliminasi Total penghasilan komprehensif,
setelah eliminasi
Laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali
Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali
31 Desember 2018/
31 December 2018
0,09%
21.318.571 56.752.059
78.070.630
17.589.531 17.051.558
34.641.089
43.429.541 (330.017)
43.099.524
38.230
5.696.874
114.230
5.811.104 (330.017)
5.481.087
4.830
4.933
46
15. NON-CONTROLLING INTERESTS
(Continued)
Summary of financial information related to each subsidiary
that has non-controlling interests:
(i) PT Inda Kordsa Polyester
31 Desember2017/
31 December 2017
Non-controlling interest's percentage 0,09% of ownership
16.028.296 Current assets 60.008.402 Non-current assets 76.036.698 Total assets
16.175.101 Current liabilities 22.243.160 Non-current liabilities 38.418.261 Total liabilities
37.618.437 Net assets (621.770) Inter-company eliminations
36.996.667 Net assets, afler eliminations
33.297 Net assets attributable to non-controlling
interests
3.201.219 Profit Other comprehensive income,
(55.770) net of income tax
3.145.449 Total comprehensive income (44.404) Inter-company eliminations
3.101.045 Total comprehensive income, after
eliminations
Profit attributable to non-controlling 2.840 interests
Total comprehensive income attributable to non-
2.789 controlling interests
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED JI DECEMBER 2018AND2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
15. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
(Lanjutan)
(ii) Thai Inda Kordsa Co., Ltd.
Persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali
Aset lancar
Aset tidak [ancar
Total aset
Liabi\itas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Total liabi\itas
Aset neto
Intra-grup eliminasi
Aset neto, setelah dieliminasi
Aset neto yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali
Laba Penghasilan komprehensiflain, sete[ah
pajak: penghasilan
Total penghasilan komprehensif
lntra-grup eliminasi
Total penghasilan komprehensif, setelah eliminasi
Laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali
Total penghasilan komprehensifyang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali
Dividen yang dibagikan entitas anak kepada kepentingan nonpengendali
31 Desember 2018/
31 December 2018
35,81%
33.032.858 22.517.765
55.550.623
8.869.137 l.275.632
10.144.769
45.405.854
45.405.854
16.256.904
6.704.143
(145.955)
6.558.188
6.558.188
2.400.803
2.348.487
3.308.448
47
15. NON-CONTROLLING INTERESTS
(Continued)
(iij Thai Inda Kordsa Co., Ltd.
31 Desembcr 2017/
31 December 2017
35,81%
32.600.819 24.083.844
56.684.663
7.296.176 l.239.952
8.536.128
48.148.535 (70.163)
48.078.372
17.216.865
9.581.519
4.325.994
13.907.513 (3.324.045)
10.583.468
2.240.761
3.789.940
4.427.112
Non-controlling interest's percentage of ownership
Current assets
Non-current assets
Total assets
Current liabilities
Non-current liabilities
Total liabilities
Net assets
Inter-company eliminations
Net assets, after eliminations Net assets attributable to
non-controlling interests
Profit Other comprehensive income,
net of income tax
Total comprehensive income
Inter-company eliminations
Total comprehensive income, after eliminations
Profit attributable to non-controlling
interests
Total comprehensive income altributable lo
non-controlling interests
Dividend distributed by subsidiary tO non-controlling interests
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
16. DIVIDEN KAS
(i) Perseroan
Rapat Dewan Direksi Perseroan tanggal
12 November 2018 memutuskan untuk membagikan
dividen kas interim untuk tahun berakhir
31 Desember 2018 sebesar Rp 90.000.000.000
(setara dengan USO 5.964.610) (Rp 200 per saham
atas 450.000.000 lembar saham biasa).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
tanggal 6 Juni 2018 (risalah dibuat oleh notaris
Utiek R. Abdurachman S.H. ML!., Mkn., dengan
akta No. 02 tanggal 6 Juni 2018) memutuskan untuk
membagikan dividen kas sebesar Rp 180.000.000.000
(setara dengan USO 12.972.973) (Rp 400 per saham
atas 450.000.000 lembar saham biasa).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
tanggal 6 Juni 2017 (risalah dibuat oleh notaris Utiek
R. Abdurachman S.H. ML!., Mkn., dengan akta
No. 02 tanggal 6 Juni 2017) memutuskan untuk
membagikan dividen kas sebesar Rp 67.500.000.000
(setara dengan USO 5.080.918) (Rp 150 per saham
atas 450.000.000 lembar saham biasa).
(ii) Thai lndo Kordsa Co., Ltd ('TIK", entitas anak)
Rapat Dewan Direksi TlK tanggal 7 November 2018
mernutuskan untuk membagikan dividen kas interim
untuk tahun berakhir 31 Desember 2018 sebesar
Baht 99.750.000 (setara dengan USO 3.004.519)
(Baht 1,75 per saham atas 57.000.000 lembar saham
biasa).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan TlK tanggal
18 April 2018 memutuskan untuk membagikan dividen
kas sebesar Baht 199.500.000 (setara dengan
USO 6.234.375) (Baht 3,5 per saham atas 57.000.000
lembar saham biasa).
Rapat Dewan Direksi TIK tanggal 2 November 2017
memutuskan untuk membagikan dividen kas interim
untuk tahun berakhir 31 Desember 2017 sebesar Baht
156.750.000 (setara dengan USO 5.008.787)
(Baht 2,75 per saham atas 57.000.000 lembar saham
biasa).
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan TIK
tanggal 25 April 2017 memutuskan untuk
membagikan dividen kas sebesar Baht 370.500.000
(setara dengan USD 10.622.434) (Baht 6,5 per saham
atas 57.000.000 lembar saham biasa).
48
16. CASH DIVIDENDS
(i) The Company
Board of Directors' Meeting of the Company on 12 November 2018 resolved to declare interim cash dividends for the year ended 31 December 2018 amounted to Rp 90,000,000,000 (equivalent with USD 5,964,610) (Rp 200 per share for 450,000,000 ordinary shares).
The Annual General Shareholders' Meeting of the Company on 6 June 2018 (minutes prepared by notary public Utiek R. Abdurachman S.H ML/., Mkn., by deed No. 02 dated 6 June 20/8) resolved to declare cash dividends amounted to Rp /80,000,000,000 (equivalent with USD 12,972,973) (Rp 400 per share for 450,000,000 ordina,y shares).
The Annual General Shareholders' Meeting of the Company on 6 June 2017 (minutes prepared by notary public Utiek R. Abdurachman S.H. ML/., Mkn., by deed No. 02 dated 6 June 2017) resolved to declare cash dividends amounted to Rp 67,500,000,000 (equivalent with USD 5,080,918) (Rp 150 per share for 450,000,000 ordina,y shares).
(ii) Thai lndo Kordsa Co., Ltd ("TJK", subsidiary)
Board of Directors' Meeting ofTIK on 7 November 2018 resolved to declare interim cash dividends for the year ended 31 December 2018 amounted to Baht 99,750,000 (equivalent with USD 3,004,519) (Bahl /.75 per share for 57,000,000 ordinary shares).
The Annual General Shareholders' Meeting of TIK on /8 April 2018 resolved to declare cash dividends amounted to Baht 199,500,000 (equivalent with USD 6,234,375) (Bahl 3.5 per share for 57,000,000 ordinary shares).
Board of Directors· Meeting ofTIK on 2 November 20 I 7 of the Subsidiary resolved to declare interim cash dividends for the year ended 3 I December 2017 amounted to Baht 156,750,000 (equivalent with USD 5,008,787) (Bahl 2.75 per share for 57,000,000 ordinary shares).
The Annual General Shareholders' Meeting of TIK on 25 April 2017 resolved to declare cash dividends amounted to Baht 370,500,000 (equivalent with USD 10,622,434) (Bahl 6.5 per share for 57,000,000 ordinary shares).
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ln US Dollar, unless otherwise specified)
17. PENDAPATANBERSIH
Penjualan barang: Lokal Ekspor
Potongan penjua1an
31 Desember 2018/
31 December 2018
122.033.535 143.143.862
(737.137)
264.440.260
Penjualan yang dilakukan dengan pihak berelasi sebesar 8,00% dan 5,87% dari total penjualan masing-masing tahun (Catalan 25).
Selarna tahun 2018 dan 2017, tidak ada penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari total pendapatan
bersih.
18. BEBAN POKOK PEN JU ALAN
Bahan balm yang digunakan
Tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik Total beban produksi
Persediaan barang dalam pengolahan Awai tahun
Akhir tahun
Behan pokok produksi
Persediaan barangjadi Awai tahun
Pembelian barangjadi
Akhir tahun
Behan pokok penjualan
31 Desember 2018/ 31 December 2018
136.138.025
I l.370.740 73.794.299
221.303.064
9.903.961 (9.856.088)
221.350.937
16.543.113 l.217.120
(15.778.472)
223.332.698
Pembelian bahan baku yang dilakukan dengan pihak
berelasi di tahun 2018 dan 2017 adalah masing-masing
sebesar USD 40.709.880 dan USD 16.542.818
(Catalan 25).
Pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari total
pembelian tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Sinopec Europe Handels GmbH Ascend Performance Materials Inc.,
Amerika Serikat
Kordsa Inc., Amerika Serikat
31 Desember2018/
31 December 2018
48.948.856
32.811.964 29.172.656
110.933.476
49
31 Desember 2017/
31 December 2017
117.060.913 125.274.632
(552.788)
241.782.757
17. NET REVENUE
Sales of goods: Local
Export
Sales deduction
Sales to related parties represent 8.00% and 5.87% of total sales in each respective year (Note 25).
During 2018 and 2017, there was no sales to customers representing more than 10% of total net revenue.
31 Desember 2017/
31 December 2017
112.793.614
10.915.377 71.440.495
195.149.486
9.519.931 (9.903.961)
194.765.456
16.631.935 175.795
(16.543.llJ)
195.030.073
18. COSTOFSALES
Raw materials used
Direct labor
Factory overhead Total production costs
Goods in process At beginning of year
At end of year
Cost of goods manufactured
Finished goods At beginning of year:
Purchase of finished goods
At end of year
Cost of sales
Purchases of raw materials from related parties in 2018 and
2017 amounting to USD 40,709,880 and USD 16,542,818,
respectively (Note 25).
Purchases from suppliers representing more than 10% of
total purchases in 2018 and 2017 are asfolows:
31 Desember2017/
31 December 2017
35.114.772
32.784.438 5.553.735
73.452.945
Sinopec Europe Handels GmbH
Ascend Performance Materials Inc., United States of America
Kordsa Inc., USA
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KOR.DSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER2018 AND 2017
(Dalam Do Jar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ In US Dollar, unless otherwise specified)
19. BEBAN PENJUALAN
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut:
Komisi penjualan dan biaya ekspor Gaji dan tunjangan Transportasi dan perjalanan dinas
Lainnya
31 Desember 2018/ 31 December 2018
6.103.685 706.330
83.859 258.088
7.151.962
20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Rincian beban urnum dan administrasi adalah sebagai berikut:
Gaji dan tunjangan Perbaikan dan pemeliharaan Amortisasi aset takberwujud Penyusutan aset tetap (Catatan 8) J asa profesional Perjalanan dinas dan keperluan kantor Lainnya
31 Desember 2018/ 31 December 2018
3.848.758 462.515 457.839 250.252 238.777 213.893 924.271
6.396.305
21. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA
Rincian pendapatan (beban) lainnya adalah sebagai berikut:
Keuntungan (kerugian) atas pelepasan aset tetap (Catatan 8)
Lainnya
22. LABA PER SAHAM
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan
Dasar
Laba per saham
Dasar
31 Dcscmbcr 2018/ 31 December 2018
50.473 632.425
682.898
31 Dcsember 2018/ 31 December 2018
16.971.417
450.000.000
0,0377
Laba per saham dilusian tidak dihitung karena tidak ada saham dilusian pada tahun 2018 dan 2017.
50
19. SELLING EXPENSES
The details of selling expenses are as follows:
31 Desembcr 2017/ 31 December 2017
5.759.478 925.562 123.944 183.134
6.992.118
Sales commissions and exportfees Salaries and benefits
Travel and transportation
Others
20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
The details of general and administrative expenses are as
follows:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
4.10 l.352 632.677 251.886 333.486 159.953 149.741 798.886
6.427.981
Salaries and benefits Repairs and maintenance
Amorti:::ation of intangible assets Depreciation of fixed assets (Note 8)
Professional fees Travel and office supplies
Others
21. OTHER INCOME (EXPENSE)
The details of other income (expenses) are as follows:
31 Dcsembcr 2017/ 31 December 2017
(469.405) 851.684
382.279
31 Dcsember 2017/ 31 December 2017
22.324.326
450.000.000
0,0496
Gain (loss) on disposal of fixed assets (Note 8)
Others
22. EARNINGS PER SHARE
Profit attributable to owners of the Company
Weighted average of total outstanding/issued shares
Basic
Earnings per share
Basic
Diluted earnings per share is not computed because
there are no dilutive shares in 2018 and 2017.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORIJSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS1AN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3I DECEMBER 20I8 AND 20I7
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
23. CAD AN GAN UMUM
Saldo laba ditentukan penggunaannya merupakan cadangan wajib yang dibentuk untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saharn Tahunan tanggal 6 Juni 2018, pemegang saham menetapkan cadangan umum sebesar Rp 500.000.000 (setara USD 36.036) dari laba tahun 2017.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saharn Tahunan tanggal 6 Juni 2017, pemegang saharn menetapkan cadangan umum sebesar Rp 500.000.000 (setara USD 37.636) dari laba tahun 2016.
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA
(i) Program pensiun iuran pasti
Perseroan dan IKP menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap yang mulai bekerja di Perseroan dan !KP sesudah 20 April 1992. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pension Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. KEP.171-KMK/7/1993 tanggal 16 Agustus 1993. Pengelolaan dana pensiun ini disepakati antara pemberi kerja dengan DPLK Jiwasraya dalam perjanjian kerjasama No. 009/GO-st/lI/96 dan No. OOlKS.DPLK.0496.
Dana pensiun ini didanai oleh Perseroan dan IKP pada tahun 2018 dan 2017 sebesar 7% per tahun dari gaji pokok karyawan.
Behan yang timbul dari program pensiun iuran pasti adalah sebesar USD 318.836 pada tahun 2018 dan USD 422.089 pada tahun 2017.
(ii) Program pensiun imbalan pasti
Perseroan dan IKP menyediakan imbalan pasca kerja kepada karyawan yang berhak sesuai dengan Undang~ Undang Tenaga Kerja No. 13/2003.
TIK menyediakan imbalan pasca kerja kepada karyawan yang berhak sesuai dengan Statutory Severance Pay Plan(SSP), Section l I8, Chapter 11 of Labour Protection Act B.E. 254I (I998) a/Thailand.
Perseroan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan yang telah diangkat sebagai karyawan tetap sebelum 20 April 1992. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan gaji pokok dan masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh pengurus Dana Pensiun Indo Kordsa yang disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. KEP/KM.1012008 yang menggantikan surat keputusan sebelumnya No. KEP-383/KM. l 7/1996.
51
23. GENERAL RESERVE
Appropriated retained earnings represent a statutory reserve established to comply with the provisions of Limited Liability Corporate Law.
Based on the Annual Shareholders' General Meeting dated 6 June 20I8, the shareholders approved to appropriate Rp 500,000,000 (equivalent to USD 36,036) for the general reserve from 2017 earnings.
Based on the Annual Shareholders' General Meeting dated 6 June 2017, the shareholders approved to appropriate Rp 500,000,000 (equivalent to USD 37,636) for the general reserve from 2016 earnings.
24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
(i) Defined contribution pension plan
The Company and !KP established defined contribution pension plan covering all permanent employees who started working in the Company and !KP after 20 April 1992. The pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya which has obtained the approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through decision letter No. KEP.17I-KMK/7/1993 dated August I6, I993. The arrangement of this pension plan is agreed between the employer and DPLK Jiwasraya in cooperation agreement No. 009/GO-stlll/96 and No. OOIKS.DPLK.0496.
The pension plan was funded by the Company and !KP in 2018 and 2017 of7% per annum from the basic salary of its employees.
The expenses incurred arising from this defined. contribution pension plan amounted to USD 318,836 in 20I8 and USD 422,089 in 2017.
(iz) Defined benefit pension plan
The Company and !KP provides post-employment benefits for their eligible employees in accordance with Labor Law No. I 312003.
TIK provides post-employment benefits for their eligible employees in accordance with the Statutory Severance Pay Plan (SSP), Section l I 8, Chapter I l of Labour Protection Act B.E. 254 I (I 998) a/Thailand.
The Company established defined benefit pension plan covering all employees who have been permanent employees before 20 April 1992. This plan provides pension benefits based on basic salaries and years of services of the employees. The pension plan is managed by Dana Pensiun Jndo Kordsa management which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia with a decision letter No. KEPIKM. 10/2008 which replaced a previous letter No. KEP-383/KM. I 711996.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
24. LIABILIT AS IMBALAN KERJA
(Lanjutan)
(ii) Program pensiun imbalan pasti (Lanjutan)
Pada tanggal 4 September 2018, Otoritas Jasa
Keuangan ("OJK") menyetujui pembubaran Dana
Pensiun Indo Kordsa efektif sejak tanggal 31 Desember 2018 dan aset program terkait akan
didistribusikan kepada peserta Dana Pensiun lndo
Kordsa pada tahun 2019.
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur
Perseroan dan !KP terhadap risiko aktuarial seperti
risiko investasi, risiko tingkat bunga, dan risiko gaji.
Liabilitas imbalan pasca-kerja Perseroan dan IKP
dihitung oleh aktuaris yang berkualifikasi, PT Sentra
J asa Aktuaria, dengan menggunakan metode
projected unit credit dan asumsi utama sebagai
berikut.
Usia pensiun normal Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat bunga diskonto per tahun Imbal hasil atas aset program yang
diharapkan per tahun Tabel mortalitas
31 Desember 2018/
31 December 2018
55 7,10%
8,27%
8,08% TMI20II
Liabilitas imbalan pasca-kerja TIK dihitung oleh
aktuaris yang berkualifikasi, dengan menggunakan
metode projected unit credit dan asumsi utama
sebagai berikut:
Usia pensiun normal Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat bunga diskonto per tahun Tabel mortalitas
31 Desember 2018/
31 December 2018
55 4,0% 2,3%
TM020l7
(iii) lmbalan kerja jangka panjang Jainnya
Perseroan dan IKP juga memberikan imbalan kerja
jangka panjang lainnya. lmbalan jangka panjang
lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan
penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan
metode projected unit credit dan didiskontokan ke
nilai kini.
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini
liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara
umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai
dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas
tinggi yang ada di pasar modal aktif pada tanggal
pelaporan.
52
24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
(Continued)
(ii) Defined benefit pension plan (Continued)
On 4 September 2018, Indonesian Financial Services
Authority ("OJK') approved the liquidation of Dana
Pensiun !ndo Kordsa effective on 31 December 2018 and
the related plan assets will be transferred to the
participant of Dana Pensiun !ndo Kordsa in 2019.
The defined benefit pension plan typically expose the Company and !KP to actuarial risks such as: investment
risk, interest rate risk, and salary risk.
The Company and !KP 's post-employment benefits
obligation is calculated by a qualified actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria, using the projected unit credit method and
the following key assumptions:
31 Desember 2017/
31 December 2017
55 8,5%
6,81%
6,05%
TM! 201 l
Normal pension age Salary increment rate per annum
Discount rate per annum Expected return on plan assets per
annum Mortality table
T!K's post employment benefits obligation is calculated
by a qualified actuary, using the projected unit credit
method and the following key assumptions:
31 Dcscmber 2017/
31 December 2017
55 4,0%
2,3% TM020!7
Normal pension age Salary increment rate per annum
Discount rate per annum Mortality table
(iii) Other long-term employee benefits
The Company and !KP also provide other long-term
employee benefits. Other long-term employee benefits
such as long service leave and jubilee awards are
calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.
The discount rate is used in determining the present value of
defined benefit obligation at the valuation date. In general,
the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bonds in the active
capital market at the reporting date.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOUDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUNBERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED31 DECEMBER 2018 AND2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ln US Dollar, unless otherwise specified)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA
(Lanjutan)
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan liabilitas imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan dengan menerapkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja.
Pada tanggal 31 Desember 2018, rata-rata tertimbang durasi kewajiban imbalan pasti adalah 13,34 tabun (31 Desember 2017: 10,50 tahun).
Tabel berikut ini mencerminkan ·saldo nilai kini kewajiban imbalan pasti untuk imbalan pasca kerJa dan imbalan
kerja jangka panjang lainnya pada tanggal pelaporan, termasuk perubahan atas liabilitas dan beban yang diakui selama 20 I 8 dan 2017:
31 Desember 2018/
31 December 2018
lmbalan kerja
jangka
Perubahan dalam ailai kini kewajiban imbalan pasti: Nilai kini kewajiban imbalan
pasti,.awal tahun
Bebanjasa kini Behan jasa lalu Behan bunga (Keuntungan) kerugian
aktuarial atas imbatan kerja jangka panjang lainnya
Pengukuran kembali !iabilitas imbalan pasti neto timbul dari:
asumsi demagrafis - asumsi keuangan - penyesuaian atas
pengalaman Selisih kurs atas mata uang
pelaparan
lmbalan yang dibayarkan
Nilai kini kewajiban imbalan pasti, ak.hir tahun
lmbalan p·asca kerja/Post-employment
benefits
6.735.376
237.695
373.626
(1.227.529)
209.575
(227.609) (1.598.506)
4.502.628
panjang lainnya/
Ot11er long-term benefits
874.053
115.629 1.730
56.642 ·
(43.872)
(56.713) (106.558)
840.9\J
53
24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
(Continued)
The future salary increase assumption projects the employee
ben.efits obligation starting from the valuation date up to
normal retirement age.- The increase rate of salary is
generally determined by applying an inflation adjustment to
pay scales and increases in length of service.
As o/31 December 2018, the wighted-average duration of
the defined benefit obligation was 13.34 years
(31 December 2017: 10.50 years}.
The following table reflects the balance oflhe present value
of defined benefit obligation for post-employment benefits
and other long-term employee benefits as of the reporting
dates, as well as the movements in the obligation, and the
eipense recognized during 2018 and 2017:
31 Desember 2017/
31 Decemf?er 2017
Imbalan pasca kerja/Post-employment
benefits
5.863.651
371.448 546.709 422.677
]3.395
651.103
(552.368)
12.243 (593.482)
6.735.376
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya/ Odter
long-term benefits
686.802
106.861 160.009 56.551
6.845
(8.270) {134.745)
874'.053
Movement in tlte present value of defined benefit obligation:
Present value af defined benefi1 obligation, beginning of year
Curren/ service cost Past service cost
]merest cost ActUarial (gains) losses on
other long-term employee benefi1s
Remeosuremem on the net defined benefit obligation
orisingfrom: demographic assumptions -
financial ossumplions -e:x:perience -
odjwumenls Exchange on differences in
reporting currency
Benefits paid
Present value of defined benefi1 obligation, end Of year
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTIT AS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
T AHUN BERAKHIR 3 I DES EMBER 20 I 8 DAN 20 I 7/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA
(Lanjutan)
Behan imbalan pasca kerja dan iinbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui di laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain adalah sebagai berikut:
Diakui dalam laba atau rugi: Be ban jasa kini Be ban jasa lalu Beban bunga Pendapatan bunga alas aset
program Selisih kurs atas mata uang
pelaporan (Keuntungan) kerugian
aktuarial atas imbalan kerjajangka panjang
Komponen dari beban pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui dalam Jaba rugi
Diakui dalam penghasilan komprehensif Jain: Pengukuran kembali
aset/Jiabilitas imbalan pasti neto:
lmbal hasil alas aset program
(Keuntungan) kerugian aktuarial penyelesaian
Komponen dari beban pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain
31 Desember 2018/
31 December 2018
lmbalan pasca kcrja/
Post..employme11t be11efits
237.695
373.626
(113.544)
141.071
638.848
139.651
(1.017.954)
(878.303)
(239.455)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/
Other lo11g-term be11efits
115.629
1.730
56.642
(56.713)
(43.872)
73.416
73.416
Seluruh biaya untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing
sebesar USD 712.265 dan USD 1.172.462 dicatat sebagai
bagian dari beban karyawan.
54
24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
(Continued)
Amounts recognized in profit or loss and other
comprehensive income in respect of the defined benefit
and other long-term employee benefit costs are as
follows:
31 Desember 2017/
31 December 20 I 7
lmbalan pasca kerja/
Post-e111ployme11t be11efits
371.448
546.709
422.677
(168.372)
1.172.462
43.387
112.130
155.517
1.327.979
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/
Other long-term benefits
106.861
160.009
56.551
6.845
330.266
330.266
Recognized in profit or loss: Currenr service cost
Past service cost Interest cost
/merest income on plan assets
Exchange on differences in reporting currency
Acluarial (gains) losses on other long-term employee
benefits Components of defined benefit
and other long-term employee benefit costs
recognized in profil or loss
Recognized in orher comprehensive income:
Remeasurement on the net defined benefit asset/liability:
Return on plan assets
Actuarial (gains) losses
Components of defined benefit and other long-term
employee benefit costs recognized in other
comprehensive income
All the expense for the years ended 31 December 2018
and 2017 amounted to USD 712,265 and
USD 1,172,462, respectively, are recorded as part of
personnel expenses.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO .THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 3 I DESEMBER 20!8 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ in US Dollar, unless otherwise specified)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA
(Lanjutan)
Perubahan dalam nilai wajar aset program pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Nilai wajar ase1 prob'Tam awal lahun Penghasilan bunga Pembayaran manfaal
31 Desember 2018/ 31 December 2018
1.914.988
l\3.544
Kontribusi yang dibayarkan ke program (1.363.874)
188.533
Selisih kurs alas mata uang pelaporan
lmbal hasi! alas asel program
Nilai wajar aset program akhir 1aht1n
(368.680)
139.651
624.162
Aset program terdiri atas deposito di bank dan instrumen
ekuitas, yang meliputi masing-masing sebesar 98% dan 2% dari nilai wajar total aset program (2017: 82,68% pada
deposito di bank/lembaga keuangan dan 17,32% pada
instrumen utang).
Hasil aktual aset program masing-masing sebesar USO 253. \95 dan USO \24.985 pada tahun 20!8 dan
20!7.
Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian:
Nilai kini kewajiban imbalan pasli
Nilai wajar asel program
31 Dcsember 2018/ 3 I December 2018
Imbalan pasca kerja/
Post-employment benefits
4.502.628
(624.162)
3.878.466
lmbalan kerja jangka panjang lainnya/
Other lo11g-term benefits
840.911
840.911
24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
(Continued)
Changes in the/air value of plan assets as of 31 December
2018 and 2017 are as follows:
31 Desembcr2017/
31 December 2017
2.044.867
168.372
(384.465)
203.016
(73.415)
(43.387)
1.914.988
Fair value of plan asser.~ beginning of year /nlerest income
Benefits paid Contrihulions paid to the plan
Ei:change 011 differences in reporting c11rremy
Relllrn on plan assets
Fair value of plan asset end of year
The plan assets consisted of deposits in banks and equity
instruments, which constituted 98% and 2%, respectively,
of the fair value of the total plan assets (20 I 7: 82. 68% in
cash in bank/financial institution and I 7.32% in debt
instrument).
The actual return on plan assets was USD 253,/95 and
USD 124,985 in 2018 and 2017, respectively.
Employee benefits obligation recognized in the
consolidated statement of financial position:
31 Desembcr2017/ 3 I December 20 I 7
Imbalan pasca kerja/
Post-employment benefits
6.735.376
(1.914.988)
4.820.388
lmbalan kerja jangka panjang lainnyn/
Other loug-term benefits
874.053
874.053
Present value of defined benefit obligation
Fair value of plan assets
31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Descmber
2018/ 2017/ 2016/ 2015/ 2014/
31 December 31 December 31 December 31 December 31 December
2018 2017 2016 2015 2014
lnformnsi historis Historical i11for111atio11 Present value of defined benefit
Nilai kini kewajiban imba!an pasti 5.343.539 7.609.429 6.550.453 8.389.991 9.883.951 obligation
Nilai wajar aset program (624.162) (1.914.988) (2.044.866) (4.230.546) (5.170.320) Fair value of plan asse/.~ 4.7!9.377 5.694.441 4.505.587 4.159.445 4.713.631
55
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA TbkAND SUBSIDIARIES
CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER20!8 DAN2017/YEARSENDED 31 DECEMBER 2018AND2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA
(Lanjutan)
2018
Penyesuaian pengalaman yang
2017 2016
24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
(Continued)
2015 2014
Experience adjustments arising on
timbul pada !iabilitas program (244.660) 588.272 106.996 (584.275) (544.558) plan liabilities
Penyesuian pengalaman Experience adjustment arising on
aset program (179.735) (43,387) (99,715) 436.843 (305,018) plan assets
Analisis sensitivitas
Kernungkinan perubahan yang wajar pada asurnsi aktuarial, akan mempengaruhi kewajiban imbalan pasti
pada tanggal pelaporan denganjumlah berikut ini:
Tingkat bunga diskonto Kenaikan gaji masa mendatang
1% Naik/ Increase
2018
(601.767)
362.407
1 % Turun/
Decrease
376.915
(592.743)
Analisa ini memberikan perkiraan atas asumsi yang
ditarnpilkan, tetapi tidak memperhitungkan variabilitas
dalam waktu distribusi pembayaran manfaat yang
diharapkan dari program.
25. TRANSAKSI DAN SALDO DEN GAN PIHAK-
PIHAK BERELASI
Perseroan melalui pemegang saham mayoritas, Kordsa
Teknik Tekstil A.S., Turki merupakan bagian dari
kelompok usaha Sabanci Holding A.S., Turki yang
memiliki entitas anak dan afiliasi di seluruh dunia.
Ikhtisar saldo dan transaksi Perseroan dan entitas anak
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
(a) Penjualan barang
Penjualan barang ke (Catatan 17):
Saldo/Balance Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2018 2017
Sensitivity analysis
Reasonably possible changes to key actuarial assumption
would have affected the defined benefit obligation at the
reporting date by the following amounts:
1% Naik/ Increase
2017
(992.421)
337.814
1% Turon/ Decrease
359.928
(l.'051.878)
Discount rate Future salary increment
This analysis provides an approximation of the
assumption shown, but does not take account of the
variability in the timing of the distribution of benefit
payments expected under the plan.
25. TRANSACTIONS AND BALANCES
WITH RELATED PARTIES
The Company. through its major shareholder, Kordsa
Teknik Teksti/ A.S., Turkey is ultimately part of Sabanci
Holding A.S., Turkey which has subsidiaries and
affiliates throughout the world.
Summary of balances and transactions of the Company
and subsidiaries with the related parties are as follows:
(a) Sales of goods
Persentase dari total masing-masing akun/Percentagefrom total of each of the respective
account Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
2018 2017
Goods sold to (Note 17):
Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki 14.570.900 8.953.535 5,51 % 3,70%
Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey
Kordsa Inc., USA
Kordsa Bra=il S.A., Bra=il Kordsa Inc., Amerika Serikat ·
Kordsa Brasil S.A., Brasil
5.433.066 5.208.982 2,06% 2,15% l.141.436 36.947 0,43% 0,02%
---21".'-14"'5'".4""0-'-2 --l-4-.19:.:9c:.4.:.6.c.4 ----'-8,"oo"o/c-'-, ----:.:5:.:,8~7.~Yo
56
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3I DECEMBER 2018 AND 2017 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ In US Dollar, unless otherwise specified)
25. TRANSAKSI DAN SALDO DEN GAN PIHAK
PIBAK BERELASI (Lanjutan)
(b) Pembelian barang
Saldo/Balm1ce
25. TRANSACTIONS AND BALANCES
WITH RELATED PARTIES (Continued)
(b) Purchases of goods
Persentase dari total masing-masing aku11/Perce11tagefrom total of each of the respective
account Tahun berakhir 31 Dcsember/
Year ended 31 December Tahun berakhir 31 Desember/
Year ended 31 December
Pembelian barang dari (Catatan 18):
Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki
Kordsa Inc, Amerika Serikat
2018
11.537.224
29.172.656
40.709.880
(c) Kompensasi personil manajemen kunci
2017
10.989.083
5.553.735
16.542.818
Manajemen kunci termasuk para direktur dan
komisioner. Kompensasi yang dibayarkan atau terhutang kepada individu personil manajemen atas layanan yang diberikan dalam kapasitas mereka
sebagai karyawan sebagai berikut:
2018 2017
6,26%
15,82%
22,08%
10,18%
5,14%
15,32%
Goods purchased from (Note 18):
Kordsa Teknik Tel.stil A.S., Turkey
Kordsa Inc, USA
(c) Key management employees compensation
Key management includes directors and
commissioners. The following reflects the
compensation paid or payable to key management
individuals for service rendered in their capacity as employees:
31 Desember 2018/ 31 December 2018
31 Dcscmbcr2017/ 31 December 2017
Gaji dan imbalan kerjajangka pendek
lainnya 1.046.737
(d) Saldo akhir tahun yang timbul dari penjualan dan
pembelian barang:
Saldo!B11fance
31 Oesember2018/ 31 Ol!Scmber2017/
Piutang dari pihak berelasi (Catntnu 5):
Kordsa Inc., Amerika Serikat Kordsa Teknik Tekstil A.S.,
Turki
Kordsa Brazil S.A., Brasil
Utang kcpada pihak berelasi (Catatan 12):
31 December 2018
l.412.431
3.173.991 402.358
4.988.780
31 December 1017
821.444
2.352.020 36.947
3.210.411
1.132.626 Salaries and other short-term
benefits
(d) Year-end balances arising from sales and purchases
of goods:
Pcrsentase dari total masing-masing akun/Percentugefrom totuf of euch of tf,e
respective ucco11nt
31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ 31 December 10/8 31 December 1017
3,51%
7,90% l,00%,
12,41%
1,99%
5,70% 0,09%
7.78%
Recei1"11blesfro111 refrired
p11rties (Note 5): Kordsa Inc., USA
Kordsa Teknik Tekstil A.S.,
Turkey
Kords11 Brazil S.A., Brazil
P11yr1bles to re/11/ed p11rties (Note 12):
Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki
Kordsa Inc., Arnerika Serikat
1.587.765 l.805.630 4,23% 4,95% Kordra Teknik Teknik A.S.,
forkey
Kordsa Inc., USA 7.625.784 129.077 20,33% 0,35%
====='=·'=n=·'sa'=' ===-,.'="=·'='=' ====='"'"·'='%=, -----,,."""""·
57
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTIT AS ANAK/
PT INDO KORDSA TbkAND SUBSIDIARJES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 3 I DES EMBER 20 I 8 DAN 20 I 7/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ In US Dollar, unless otherwise specified)
25. TRANSAKSI DAN SALDO DEN GAN PIHAK
PIHAK BERELASI (Lanjutan)
(e) Perseroan mengadakan perjanjian dengan Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki ("Kordsa"), Kordsa
menyetujui untuk menyediakan lisensi informasi teknik, bantuan teknik dan penggunaan nama "Kordsa". Perjanjian ini berlaku efektif sejak 23 Juli 2008 selama sepuluh tahun dan mengharuskan Perseroan untuk membayar biaya lisensi sebesar USO 1.700.000, yang dicatat sebagai aset takberwujud dan diamortisasi selama sepuluh tahun sesuai periode perjanjian lisensi.
(t) Thai ludo Kordsa Co., Ltd. mengadakan perjanjian
dengan Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki ("Kordsa"). Kordsa menyetujui untuk menyediakan lisensi informasi teknik, bantuan teknik dan
penggunaan nama "Kordsa". Perjanjian ini berlaku efektif sejak 1 November 2008 selama sepuluh tahun dan mengharuskan Thai Indo Kordsa Co., Ltd. untuk membayar biaya lisensi sebesar Bahl 28.955.040 (setara dengan USD 800.000) yang dicatat sebagai aset takberwujud dan diamortisasi selama sepuluh tahun sesuai periode perjanjian.
Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungan adalah sebagai berikut:
25. TRANSACTIONS AND BALANCES
WITH RELATED PARTIES (Continued)
(e) The Company entered into an agreement with Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey ("Kordsa ")
which Kordsa agreed to provide technical information license, technical assistance and the rights to use "Kordsa" name. This agreement was effective since 23 July 2008 and for ten years and required the Company to pay license fee of USD
1,700,000, which recorded as intangible assets and is amortized for ten years in accordance with the license agreement period.
(j) Thai Inda Kordsa Co., Ltd. entered into an
agreement with Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey ("Kordsa") which Kordsa agreed to provide
technical information license, technical assistance
and the rights to use "Kordsa" name. This agreement is effective since I November 2008 and for ten years and required Thai !ndo Kordsa Co., Ltd to pay license fee of Baht 28,955,040 (equivalent with USD 800,000), which recorded as intangible assets and is amortized for ten years in accordance with the license agreement period.
The related parties and the nature of relationship are as follows:
Pihak-pihak berelasi!Related parties Sifat hubungan/Nature of relationship Sabanci Holding A.S., Turkey
Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey Kordsa Inc., USA
Kordsa Brazil S.A., Brazil
Robby Sumampow Ievan Daniar Sumampow Leotine Ierma Agustina Sumampow lefenn Adrianne Sumampow
26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
lnduk/Ultimate parent
Pemegang saham/Shareholder of the Company Entitas dalam pengendalian bersama!Entity under common
control
Entitas dalam pengendalian bersama!Entity under common control
Pemegang saham!Shareholder of the Company
Pemegang saham!Shareholder of the Company Pemegang saham/Shareholder of the Company Pemegang saham/Shareholder of the Company
26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
Perseroan dan entitas anak memiliki aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: The Company and subsidiaries have monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
ASET
Kas !DR THB EUR
Piutang usaha THB !DR EUR
Piutang lain-lain THB !DR
Aset tidak lancar lainnya !DR
THB
Total
31 Desember 2018/ 31 December 2018
Mata uang Ekuivalen asing/ USO/
Foreign Equivalent currencies inUSD
13.675.909.714 944.404 90.822.960 2.790.293
5.529 6.245 410.823.966 12.621.468
100.309.120.907 6.926.947
26.417 812 1.223.014.130 84.456 8.309.691.454 573.834
313.168 9.621
23.958.080 ......................
58
31 Desember2017/ 31 December 2017
Mata uang Ekuiva!en asing/ USD/
Foreign Equivalent currencies in USD
4.916.222.817 43.084.363
5.428 361.443.242
86.698.379.718
77.573 4.723.759
1.490.718.482 8.357.352.872
617.140
362.874 1.317.972
6.479 11.056.727 6.399.349
92.606 144.502 110.032 616.870
18.879
20.126.290
ASSETS Cash
Trade receivables
Other receivables
Other non-current assets
Total
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecua!i dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
26. ASET DAN LIABILITAS MONETER
DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)
26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)
LIABILITAS
Pinjaman bank/!embaga keuanganjangka pendek
Utang usaha
Utang lain-lain
Behan akrual
Pinjaman lembaga keuangan jangka panjang
Liabilitas jangka panjang lainnya
ASET, bersih
!DR
!DR
JPY
EUR
THB
SGD
GBP
!DR
THB
!DR
JPY
THB
!DR
!DR
31 Desember 2018/
31 December20/8
Mata uang Ekuiva\en asing/ USD/
Foreign Equivalent
currencies in USD
58.070.528.039 4.010.119
42.264.145.233 2.918.593
40.569.999 367.378
552.011 633.628
23.740.472 729.363
7.835 9.941
1.239.745.549 85.612
876.624 26.932
20.512.457.050 1.416.508
1.254.677 11.360
21.975.627 675.142
20.877.553.928 1.441.720
I 50.000.000 I 0.358
12.336.654 ......................
11.621.426
Lihat Catatan 27 - Instrumen keuangan dan manajemen
risiko keuangan - Risiko nilai tukar mata uang asing.
27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Klasifikasi dan nilai wajar instrumcn keuangan
Instrumen keuangan Perseroan dan entitas anak pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai
berikut:
31 Desember 2017/
3 I December 2017
Mata uang asingl
Foreign currencies
8.702.462.078
30.375.361.140
98.039.317
701.985
25.570.905
1.550
824.565.963
317.029
18.994.302.403
16.574.504
49.657.737.066
Ekuivalen USD/
Equivalenl inUSD
642.343
2.242.055
870.112
838.030
782.227
1.159
60.863
9.698
1.402.000
507.022
3.665.319
11.020.828 . .........................
9. 105.462
LIABILITIES Shon-term bank/financial
insriwrion loans
Trade payables
Other payables
Accrued expenses
Long-term financial
institution loans Other non-current
liabilities
ASSETS, net
See Note 27 -Financial instruments and financial risk
management- Foreign currency exchange rate risk.
27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Classification and fair value of financial instruments
Financial instruments of the Company and subsidiaries
as of 31 December 2018 and 2017 consist of the
following:
31 Dcsember 2018/
3 I December 2018 31 Dcscmber2017/
3 I December 20 I 7
Asct kcuangan Fi11a11cial assets
Kas 5.761.270 3.280.981 Cash
Kas yang dibatasi penggunaannya 66.500 74.197 Restricted cash
Piutang usaha 40.192.319 41.281.367 Trade receivables
Piutang lain-lain 86.780 315.664 Other receivables
Investasi jangka panjang 49.456 49.456 long-term investment
Aset tidak lancar lainnya 605.670 712.749 Other non-current assets
46.761.995 45.714.414
59
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTIT AS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 3! DESEMBER 20!8 DAN 2017/YEARS ENDED 3I DECEMBER 20!8 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ In US Dollar, unless otherwise specified)
27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
(Lanjutan)
Klasifikasi dan nilai wajar instrumen keuangan
(Lanjutan)
31 Dcscmbcr 2018/
31 December 2018
Liabilitas kcuangan
Pinjaman bank/Jembaga keuangan jangka pendek
Utang usaha
Utang lain~lain Beban akrual
7.527.369 37.507.512
112.542
3.904.089
Pinjaman lembaga keuanganjangka panjang
Liabilitas jangka panjang lainnya
14.766.354
15.359
63.833.225
Kecuali kas di bank/lembaga keuangan, pinjaman bank/
lembaga keuangan jangka pendek, dan pinjaman lembaga
keuangan jangka panjang, seluruh aset dan liabilitas
keuangan Perseroan dan entitas anak tidak mengandung
bunga. Seluruh aset dan liabilitas keuangan Perseroan
dan entitas anak diharapkan dapat terealisasi atau
diselesaikan dalam waktu dekat, atau tingkat bunganya
ditinjau secara beraturan. Oleh karenanya, nilai tercatat
diperkirakan mendekati nilai wajar, karena dampak dari
diskonto tidak signifikan.
Manajemen risiko keuangan
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan
Perseroan dan entitas anak adalah risiko kredit, risiko
likuiditas, risiko tingkat bunga, dan risiko nilai tukar
mata uang asing.
Risiko kredit
Risiko kredit Perseroan dan entitas anak terutama dari
simpanan di bank/lembaga keuangan dan risiko kerugian
yang muncul apabila pelanggan gaga! memenuhi
kewajiban kontraktual mereka. Perseroan dan entitas
anak meminimalisir risiko kredit dari piutang dengan
memastikan penjualan barang dilakukan kepada
pelanggan yang dapat dipercaya dengan sejarah kredit
yang baik. Risiko ini juga dijaga dengan pengawasan
berkesinambungan atas saldo dan status ketertagihan
piutang tersebut.
60
27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
(Continued)
Classification and fair value of financial instrumeJJts
(Continued)
31 Desember2017/ 31 December 2017
6.689.156 36.474.993
70.561 3.243.659
26.859.111
73.337.480
Financial liabilities Short-term bank/financial
institution loans Trade payables Other payables
Accrued expenses Long-term financial institution
loans
Other non-current liabilities
Except/or cash in banks/financial institution, short-term
bank/financial institution loans, and long-term financial
institution loans, all financial assets and liabilities of the
Company and subsidiaries are non-interest bearing. All
financial assets and liabilities of the Company and
subsidiaries are expected to be realized or settled in near
term, or its interest rates are repriced frequently.
Therefore, the carrying amounts approximate the fair
values, as the impact of discounting is not significant.
Financial risk management
The main risks arising from the Company and
subsidiaries' financial instruments are credit risk,
liquidity risk, interest rate risk and foreign currency
exchange rate risk
Credit risk
The credit risk of the Company and subsidiaries mainly
arise from deposits with banks/financial institution and
risk of loss if customers fail to discharge their
contractual obligations. The Company and subsidiaries
minimize credit risk from receivables by ensuring that
the sales of goods are made to creditv,,,orthy customers
with appropriate credit history. This risk is also
managed by ongoing monitoring over the balance and
collectability of the receivables.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KOR1JSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khususlln US Dollar, unless otherwise specified)
27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
(Lanjutan)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Risiko kredit (Lanjutan)
Untuk menghindari konsentrasi pada risiko rugi yang berasal dari kegagalan bank/lembaga keuangan, kas di bank/lembaga keuangan ditempatkan di berbagai lembaga keuangan berpredikat baik.
Ekposur maksimum Perseroan dan entitas anak atas risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat bersih atas aset keuangan di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Aset keuangan
Kas di bank/lembaga keuangan dan deposito berjangka
Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi jangka J}anjang
Aset tidak lancar lainnya
31 Desember 2018/ 31 December 2018
5.752.841 66.500
40.192.319 86.780 49.456
605.670
46.753.566
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit atas piutang usaha pada tanggal pelaporan berdasarkan daerah geografis adalah sebagai berikut:
Domestik Asia Amerika Eropa Afrika
31 Desember 2018/ 31 December 2018
7.117.894 26.146.720
2.849.704 3.599.691
478.310
40.192.319
Profil umur piutang usaha diungkapkan dalam Catatan 5.
Pad a tanggal 31 Desember 2018, piutang usaha sebesar USO 540.564 (31 Desember 2017: USD 258.673) telah jatuh tempo, namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memi!iki sejarah gaga! bayar dan/atau yang memiliki komitmen untuk membayar piutang.
Risiko likuiditas
Perseroan dan entitas anak dapat terekspos risiko likuiditas apabila terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara penerimaan piutang dan penyelesaian utang dan pinjaman. Perseroan dan entitas anak mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.
61
27. FINANCIALINSTRUMENTSAND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
(Continued)
Financial risk management (Continued)
Credit risk (Continued)
To avoid concentration of risk of loss that might result from banklfinanciCll institution failures, cash in banks/ financial institution are placed at multiple financial institution of good standing.
Maximum exposure of the Company and subsidiaries to credit risk is represented by carrying amounts of financial assets in the consolidated statement of financial position.
The maximum exposure to credit risk at the reporting dates is as follows:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
3.274.760 74.197
41.281.367 315.664 49.456
712.749
45.708.193
Financial assets
Cash in hanks/financial institution and time deposits
Restricted cash Trade receivables Other receivables
Long-term investment
Other non-current assets
The maximum exposure to credit risk for trade receivables at the reporting dates by geographic region is as follows:
31 Desember 2017/ 31 December 2017
6.487.139 26.461.491
5.581.305 2.498.323
253.109
41.281.367
Domestic Asia
America Europe Africa
Trade receivables aging profile is disclosed in Note 5.
As of 31 December 2018, trade receivables amounted to USD 540,564 (31 December 2017: USD 258,673) were past due but not impaired. These accounts relate to a number of customers with whom there was no recent history of default and/or there was a commitment to settle the receivables.
Liquidity risk
The Company and subsidiaries would be exposed to liquidity risk if there is a significant mismatch in the timing of receivables collection and the sett(ement of payables and borrowings. The Company and subsidiaries manage the liquidity risk by on going monitoring over the projected and actual cash flows, as well as the adequacy of cash and available credit facilities. This risk is also minimized by managing diversified funding resource from reliable high quality lenders.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASlAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 3 I DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)
27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
(Lanjntan)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Risiko likuiditas (Lanjutan)
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas
keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:
Nilai Dalam
tercatat/ I tahun/
Carrying Total/ Wit/tin
31 Desember 2018 amount Total I year
Liabilitas keuangan
Pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek 7.527.369 7.622.460 7.622.460
Utang usaha 37.507.512 37507.512 37.507.512
Utang lain-lain I 12.542 112.542 112.542
Beban akrual 3.904.089 3.904.089 3.904.089
Pinjaman lembaga keuangan jangka panjang 14.766.354 17.508.130 816.158
Liabilitasjangka panjang lainnya 15.359 15.359
63.833.225 66.670.092 49.962.761
Nilai Dalam tercatat/ 1 tahun/ Carrying Total/ Within
31 Dcsembcr 2017 amount Total 1 year
Liabilitas kcuangan Pinjaman bank/Jembaga
keuangan jangka pendek 6.689.156 6.714.452 6.714.452
Utang usaha 36.474.993 36.474.994 36.474.994
Utang lain-lain 70.561 70.561 70.561
Behan akrua\ 3.243.659 3.243.658 3.243.658
Pinjaman lembaga keuangan jangka panjang 26.859.111 31.595.599 1.542.705
73.337.480 78.099.264 48.046.370
Per tanggal 31 Desember 2018, Perseroan dan entitas anak
memiliki fasilitas pinjaman bank/lembaga keuangan
jangka pendek yang belum terpakai sebesar
USO 66.063.569, yang tersedia sampai 3 I Desember
2019.
Risiko tingkat bunga
Risiko tingkat bunga Perseroan dan entitas anak berasal
dari pinjaman bank/lembaga keuangan yang didasarkan
pada tingkat bunga mengambang. Oleh karena itu,
Perseroan dan entitas anak terekspos dengan fluktuasi arus
kas yang diakibatkan oleh perubahan tingkat bunga.
62
27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
(Continued)
Financial risk management (Continued)
Liquidity risk (Continued)
The following are the contractual maturities of financial
liabilities, including estimated interest payments:
Antara I dan Di atas 5 tahun/ 5 tahun/
Between J Beyond
tmd 5 years 5 years 31 December 2018
Financial liabilities ShorHerm bank!
financial institution loans Trade payables Other payables
Accrued e>.penses Long-term
financial institution 16.636.851 55.121 loans
Other non-current 15.359 liabilities
16.636.851 70.480
Antara 1 dan Di atas 5 tahun/ S tahun/
Between 1 Beyond amt 5 years 5 years 31 December 2017
Fimmcial liabWties Short-term bank/
financial institution loans Trade payables Other payables
Accrued expenses Long-term
29.362.609 690.284 financial institution
loans 29.362.609 690.284
As of 31 December 2018, the Company and subsidiaries
had an unused short-term bank/financial institution loans
facility, with a total maximum amount of USD
66,063,569, available through 31 December 2019.
Interest rate risk
The interest rate risk a/the Company and subsidiaries is
from bank/financial institution loans which are based on
floating interest rates. Accordingly, the Company and
subsidiaries are exposed to fluctuation in cash flows due
to changes in interest rates.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA TbkAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)I
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ In US Dollar, unless otherwise specified)
27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
(Lanjutan)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Risiko tingkat bunga (Lanjutan)
Perseroan dan entitas anak meminimalisir risiko tingkat
bunga dari pinjaman bank/lembaga keuangan dengan
mendapatkan fasilitas kredit dari berbagai pemberi
pinjaman dan pengawasan terhadap pergerakan tingkat
bunga pasar.
Perubahan 0,5% pada tingkat bunga atas pinjarnan Dolar
Amerika Serikat dan Rupiah di akhir periode pelaporan,
dimana semua variabel lain tetap sama, akan
mengakibatkan peningkatan atau penurunan ekuitas dan
laba setelah pajak penghasilan sebesar USD 105.647
pada tanggal 31 Desember 2018.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Pinjaman bank/lembaga keuangan dan transaksi
penjualan dan pembelian persediaan menyebabkan
Perseroan dan entitas anak terekspos risiko nilai tukar
mata uang asing, terutama dari aset dan liabilitas dalam
mata uang Rupiah dan Baht. Risiko ini dikurangi dengan
melakukan penjualan domestik dalam mata uang Rupiah
dan Bahl.
Perseroan dan entitas anak memonitor dan mengelola
risiko ini dengan menyepadankan liabilitas keuangan
dalarn mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata
uang asing terkait dan melakukan pembelian atau
penjualan mata uang asing, saat diperlukan.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, eksposur
bersih Perseroan dan entitas anak terhadap risiko nilai
tukar mata uang Rupiah dan Baht adalah sebagai berikut:
31 Desember 2018/ 31 December 2018
Dalam Rupiah/ Dalam Baht/ In Rupiah In Baht
Kas 13.675.909.714 90.822.960 Piutang usaha I 00.309. 120.907 410.823.966 Piutang lain-lain 1.223.014.130 26.417 Aset tidak lancar lainnya 8.309.691.454 313.168 Pinjaman bank/lembaga
keuangan jangka pendek (58.070.528.039)
Utang usaha (42.264. 145.233) (23.740.472) Utang lain-lain (1.239.745.549) (876.624) Behan akrual (20.512.457.050) (21.975.627) Pinjaman lembaga
keuangan jangka panjang (20.877.553.928) Liabilitas jangka panjang
lainnya (150.000.000)
Eksposur bersih (19.596.693.594) 455.393.788
63
27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
(Continued)
Financial risk management (Continued)
Interest rate risk (Continued)
The Company and subsidiaries minimize the interest rate riskfrom bank/financial institution loans by maintaining
credit facilities from diversified lenders and monitoring
the market interest rate movement.
A change of 0.5% in interest rate on the outstanding loans in US Dollar and Rupiah at the end of the reporting
period, with all other variables remain constant, would
have increased or decreased equity and profit after
income ta.x by USD 105,647 as of31 December 2018.
Foreign currency exchange rate risk
Bank/financial institution loans and sales and purchase
inventories expose the Company and subsidiaries to foreign currency exchange rate risk, primarily arising
from Rupiah and Baht assets and libilities. The risk is, to
some extent, reduced by carrying out sales in Rupiah and
Baht.
The Company and subsidiaries monitor and manage the
risk by matching the foreign currency financial liabilities
with relevant foreign currency financial assets and
buying or selling foreign currencies at spot rate, when necessary.
As of31 December 2018 and 2017, the net exposure of the Company and subsidiaries to Rupiah and Bahl
currency exchange rate risk is as follows:
31 Desember 2017/ 31 December 20 I 7
Dalam Rupiah/ Dalam Baht/ In Rupiah In Baht
4.916.222.817 43.084.363
86.698.379.718 361.443.242 1.490.718.482 4.723.759
8.357.352.872 617.140
(8. 702.462.078)
(30.375 .361.140) (25.570.905)
(824.565.963) (317.029) (18.994.302.403) (16.574.504)
(49.657.737.066)
(7.091.754.761) 367.406.066
Cash Trade receivables Other receivables
Other non-current assets Short-term bank/financial
institution loans Trade payables Other payables
Accrued expenses Long-term financial
institution loans Other non-current
liabilities
Net exposure
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
(Lanjutan)
Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)
Risiko nilai tukar mata uang asing (Lanjutan)
Menguatnya/melemahnya Dolar Amerika Serikat
terhadap Rupiah dan Baht sebagaimana ditunjukkan di
bawah ini, pad a tanggal 31 Desember 2018 dan 2017
akan mengakibatkan peningkatan/penurunan ekuitas dan laba atau rugi setelah pajak penghasilan sebesar jumlah
yang ditunjukkan di bawah ini. Analisis ini didasarkan pada varian kurs Rupiah dan Baht yang dianggap cukup
layak oleh Perseroan dan entitas anak pada tanggal
pelaporan. Analisis ini rnengasumsikan bahwa semua
variabel lain, terutama suku bunga, tetap konstan dan
mengabaikan dampak dari penjualan dan pembelian yang
dianggarkan.
31 Dcsembcr 2018
Rupiah (menguat/melemah 2% dari kurs pada tanggal 31 Desember 2018)
Baht (menguat/melemah 2% dari kurs pada tanggal 31 Desember 2018)
31 Desember 2017
Rupiah (menguat/melemah 5% dari kurs pada tanggal 31 Desember 2017)
Baht (menguat/melemah 5% dari kurs pad a tanggal 31 Desember 2017)
Dampak terhadap
ekuitas/ Impact to
equity
20.299
223.852
19.630
449.564
28. INFORMASI SEGMEN OPERASI
27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
(Continued)
Financial risk management (Continued)
Foreign currency exchange rate risk (Continued)
A strengthening/weakening of the US Dollar, as
indicated below, against the Rupiah and Baht at 31 December 2018 and 2017 would have
increased/decreased equity and profit or loss after
income tax by the amounts shown below. This analysis is
based on Rupiah and Baht rate variances that the Company and subsidiaries considered to be reasonably
possible at the reporting date. The analysis assumes that
all other variables, in particular interest rates, remain constant and ignores any impact offorecasted sales and
purchases.
Dampak terhadap
laba atau rugi setelah pajak
penghasilan/Jmpact to profit or loss
after income tax
20.299
223.852
19.630
449.564
31 December 2018
Rupiah (2% strengthening/weakening from exchange rate as of
31 December 2018) Bahl (.2% strengthening/weakening
from exchange rate as of 31 December 2018)
31 December 2017
Rupiah (5% strengthening/weakening from exchange rate as of
31 December 2017) Bahl (5% strengthening/weakening
from exchange rate as of 31 December 2017)
28. OPERATING SEGMENT INFORMATION
Perseroan dan entitas anak melaporkan segmen-segmen
operasi berdasarkan divisi operasi, berikut ini:
The Company and subsidiaries · reportable operating
segments are based on the following operating divisions:
I. Bahan benang ban; 1. Tyre cordfabric;
2. Benang nylon; dan 2. Nylon yarn,· and
3. Benang polyester. 3. Polyester yarn.
64
28.
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)
INFORMASI SEGMEN OPERAS! 28. OPERATING SEGMENT INFORMATION
(Lanjutan) (Continued)
Berikut ini adalah informasi segmen operasi berdasarkan The following are operating segment information based divisi operasi: on the operating divisions:
2018 Bemmg
Bahan benang Benang polyester! ban/Tire cord nylon/Nylon Polyester Eliminasi/
fabric yarn yarn Eliminations J umlah/Total
Segmen pendapatan: Segment revenues: Penjualan ekstem 231.318.415 15.732.856 17.388.989 264.440.260 External sales Penjua!an antar
4.807.009 16.234.716 60.261.792 (81.303.517) segmen !nter~segment sales Jumlah segmen
pendapatan 236.125.424 31.967.572 77.650.781 (81.303.517) 264.440.260 Total segment revenue
HAS1L RESULT
Hasil segmen 23.230.630 6.864.524 11.735.583 (723.175) 41.107.562 Segment result
Beban penjualan (7.151.962) Selling expenses Beban umum dan General and
administrasi (6.396.305) administrative expenses Keuntungan dan kerugian
(462.293) Other gains and losses-
lain - bersih net
Laba sebe!um pajak 27.097.002 Profit before ta:,:
[nformasi \ainnya: Other information: ASET ASSETS
Aset segmen 296.400.018 Segment assets
LIAB1L1TAS LIABILITIES
Liabilitas segmen 76.038.130 Segment liabilities
Pengeluaran modal 7.400.976 Capital expenditures Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi 14.303.465 amorti=ation
2017 Benang
Bahan benang Benang polyester/ ban/Tire cord nylon/Nylon Polyester Eliminasi/
fabric yarn yarn Eliminatfons Jumlah/Total
Segmen pendapatan: Segment revenues: Penjualan ekstem 213.782.206 17.664.798 10.335.753 241.782.757 External sales Penjualan antar
3.247.986 segmen Jumlah segmen
14.753.436 52.153.905 (70.155.327) Inter-segment sales
pendapatan 217.030.192 32.418.234 62.489.658 (70.155.327) ·241.782.757 Total segment revenue
HAS1L RESULT
Hasi! segmen 31.366.966 6.624.378 8.650.475 110.865 46.752.684 Segment result
Beban penjualan (6.992.118) Selling expenses Beban umum dan General and
administrasi (6.427.981) administrative expenses Keuntungan dan kerugian
lain - bersih 736.853 Other gains and losses -
net
Laba sebelum pajak · 34.069.438 Profit before ta:,:
lnformasi lainnya: Other information: ASET ASSETS
Asetsegmen 304.483.626 Segment assets
L1AB1L1TAS LIABIUTIES
Liabilitas segmen 87.414.272 Segment liabilities
Pengeluaran modal 15.414.509 Capital expenditures Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi 12.975.312 amorti=arion
65
PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017
(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)
28. INFORMASI SEGMEN OPERAS!
(Lanjutan)
Penjualan berdasarkan pasar geografis
Berikut ini adalahjumlah penjualan Perseroan dan entitas anak dari penjualan ekstem berdasarkan pasar geografis
tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:
Pasar geografis: Thailand
Indonesia
Jepang
Korea Turki
Taiwan
Cina
Vietnam
Brasil
Lainnya
.31 Desember 2018/ 31 December 2018
70.365.348
59.201.611
25.586.782
25.253.338
14.808.647
13.615.938
13.575.804
9.668.961
9.442.104 22.921.727
264.440.260
29. AKTIVITAS INVESTASI NON-KAS
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas Reklasifikasi dari uang muka atas
pembelian aset tetap ke aset tetap
31 Desember 2018/ 31 December 2018
234.799
66
28. OPERATING SEGMENT INFORMATION (Continued)
Sales by geographical market
The following table shows the distribution of the Company and subsidiaries' sales from external sales by geographical market, regardless of where the goods were produced:
31 Desember 2017/
31 December 2017
63.197.057
58.231.171
19.950.459
21.521.658
9.234.932
11.959.175
13.267.250
11.960.219
10.015.570 22.445.266
241.782.757
Geographical market:
Thailand
Indonesia
Japan
Korea
Turkey
Taiwan
China
Vietnam
Brazil
Others
29. NON-CASH INVESTING ACTIVITIES
31 Desember 2017/
31 December 2017
Non-cash investing activities Reclassification from advance
payments for purchase o/ftxed assets 1.391.679 to fixed assets
Siddharta Widjaja & Rekan Registered Public Accountants
33rd Floor Wisma GKBI
28, JI. Jend. Sudirman
Jakarta 1021 O
Indonesia
+62 (0) 21 574 2333 / 574 2888
Laporan Auditor Independen
No.: 00125/2.1005/ AU.1/04/0847-1/1/III/2019
Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Indo Kordsa Tbk:
Kami telah mengaudit Japoran keuangan konsolidasian PT Indo Kordsa Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018, serta Iaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan Japoran ams kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan infonnasi penjelasan lainnya.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian
Manajemen bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung jawab auditor
Tanggungjawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
Independent Auditors' Report
No.: 00125/2.1005/AU. J/04/0847-1/ JIIII/2019
The Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors
PT Indo Kordsa Tbk:
We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Indo Kordsa Tbk and its subsidiaries, which comprise the consolidated statement of financial position as of 31 December 2018, the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and notes, comprising a summary of significant accounting policies and other explanatory information.
Management's responsibility for the consolidated financial statements
Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.
Auditors' responsibility
Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.
Siddharta Widjaja & Rekan - Registered Public Accountants, an Indonesian partnership and a member firrn of the KPMG
network of independent member fi rms affiliated with KPMG International Cooperative ("KPMG International"), a Swiss entity. License No.: 916/KM .1 /2014
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua ha! yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Indo Kordsa Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors 'judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity's preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity's internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.
We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.
Opinion
In our opinion, the consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Inda Kordsa Tbk and its subsidiaries as of 31 December 2018, and their consolidated financial performance and their consolidated cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Kantor Akuntan Publik/Registered Public Accountants
Siddharta Widjaja & Rekan
Kartika Singodimejo, S.E., CPA
Izin Akuntan Publik/Public Accountant License No. AP.0847
Jakarta, 22 Maret 2019 Jakarta, 22 March 2019
Laporan Tahunan 2018 Annual Report
PT INDO KORDSA TBK
Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur
Citeureup, Bogor 16810
Tel : + 62 21 875 21 15
Fax : + 62 21 875 39 34
www.indokordsa.com