PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

264
2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk Ikhtisar kinerja 2018 2018 Performance Highlights 1 SCHOOL PT INDO KORDSA TBK New Horizons For - Laporan Tahunan 2018 Annual Report - Reinforcing

Transcript of PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

Page 1: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Ikhtisar kinerja 2018

2018 Performance Highlights

1

SCHOOL

PT INDO KORDSA TBK

New HorizonsFor

- Laporan Tahunan 2018 Annual Report -

Reinforcing

Page 2: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id
Page 3: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Limitation of Responsibility

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Indo Kordsa Tbk.

This Annual Report contains statements of the Company’s financial condition, operational result, projection, planning, strategy, policy and objective, which subsumed as future statement in implementing prevailing legislation, except historical matters. Those statements contain the prospect of risks, uncertainty and ability to cause actual development materially different from the reported.

Annual Report was made based on various assumptions regarding the current and future conditions of the Company, as well as business environment where the Company operates its business activity. The Company does not guarantee that the documents, which validity has been ascertained, will bring certain results as previously expected.

This Annual Report contains the word “The Company”, which defined as PT Indo Kordsa Tbk.

Page 4: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Laporan Manajemen Management Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

01

02

03

04

Identitas Perusahaan 28Company Identity Riwayat Singkat 28Brief History Tonggak Sejarah 30Milestones Bidang Usaha 32Line of Business Wilayah Operasi 33Operation Area Visi, Misi dan Nilai Perusahaan 34Vision, Mission and Corporate Values Budaya Perusahaan 36Corporate Culture Struktur Organisasi 38Organization Structure Profil Dewan Komisaris 40Profile of the Board of Commissioners Profil Direksi 46Profile of the Board of Directors Pernyataan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab 54Atas Laporan Tahunan 2018 Statements of Responsibility of the Board of Commissioners Regarding 2018 Annual Report Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab 55Atas Laporan Tahunan 2018 Statements of Responsibility of the Board of Directors Regarding 2018 Annual Report Sumber Daya Manusia 57Human Capital Development Komposisi Pemegang Saham 58Shareholders Composition Struktur Grup Perusahaan 60Corporate Group Structure Informasi Anak Perusahaan 60Subsidiaries

Ikhtisar Keuangan 8Financial Highlights Ikhtisar Saham 10Stock Highlights Ikhtisar Obligasi 10Bond Highlights

Laporan Dewan Komisaris 14Report from the Board of Commissioners Laporan Direksi 20Report from the Board of Directors

Kronologi Pencatatan Saham 60Share Listing Chronology Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 61Other Securities Highlights and Chronology Nama dan Alamat Lembaga/Profesi Penunjang Pasar Modal 61Stock Market Supporting Profession/Institution Name and Address Peristiwa Penting 62Event Highlights Penghargaan dan Sertifikasi Tahun 2018 68Awards and Certifications 2018 Alamat Kantor 70Office Address Informasi Mengenai Website Perusahaan 70Information About Company Website

Tinjauan Makroekonomi Global dan Nasional 74Global and National Macroeconomics Review Tinjauan Operasional Per Segmen Usaha 75Operational Review by Business Segment Profitabilitas Per Segmen Usaha 78Profitability by Segment Tinjuan Keuangan 79Financial Review Aset 79Asset Liabilitas 82Liabilities Ekuitas 83Equity Laporan Laba Rugi 84Statements of Profit or Loss Laporan Arus Kas 88Cash Flows Kemampuan Membayar Hutang 90Solvency Kolektabilitas Piutang 91Collectible Receivables Struktur Modal dan Kebijakan atas Struktur Modal 92Capital Structure and Capital Structure Policy on Capital Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal 93Material Commitment for Capital Investment Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan 93Material Information and Facts Subsequent Accounting Reports Prospek Usaha 93Business Prospect Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2018 94Comparison of Target and Realization 2018 Proyeksi Tahun 2019 952019 Projection Aspek Pemasaran 96Marketing Aspects Kebijakan dan Pembayaran Dividen 97Dividend Policy and Payment Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) 98Employee and/or Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP)

Page 5: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR) 178Corporate Social Responsibility (CSR) PolicyTanggung Jawab Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 182Responsibility in Occupational Health and Safety (OHS) Tanggung Jawab Sosial Aspek Sosial Kemasyarakatan 188Social Responsibility on Social and Community Aspect Tanggung Jawab Sosial Terhadap Produk, 190Jasa dan Pelanggan Social Responsibility on Products, Service and Customers

Laporan Keuangan 191Financial Statements

Sumber Daya ManusiaHuman Capital DevelopmentTata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

06

05

07

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi Atau Restrukturisasi Utang/Modal 98Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition or Debt/ Capital Restructuring Perubahan Peraturan Perundang-Undangan 100Changes to the Laws and Regulations Perubahan Kebijakan Akuntansi 101Change in Accounting Policy

Landasan Penerapan GCG 104GCG Implementation Framework Asesmen GCG 106GCG Assessment Rapat Umum Pemegang Saham 114General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris 116Board of Commissioners Direksi 119Board of Directors Pelaksanaan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris 126Board of Directors and Board of Commissioners Meeting Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi 130Board of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 132Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors Hubungan Afiliasi 133Affiliations Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi 133Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors Policy Komite Audit 134Audit Committee Komite Nominasi dan Remunerasi 141Nomination and Remuneration Committee Sekretaris Perusahaan 144Corporate Secretary Unit Audit Internal 149Internal Audit Unit Sistem Pengendalian Internal 152Internal Control System Manajemen Risiko 155Risk Management Fungsi Audit Eksternal 157External Audit Function Perkara Hukum dan Sanksi Administratif 158Legal Cases and Administrative Sanctions Akses Informasi 158Information Access Keterbukaan Informasi, Komunikasi dan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan 158Information Disclosure Communication and Stakeholder Relations Kode Etik 159Code of Conduct Pernyataan Budaya Perseroan 160Corporate Culture Statement

Program Kepemilikan Saham Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) 161Employee and/or Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP) Sistem Pelaporan Pelanggaran 161Whistleblowing System

Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia 168Human Resources Development PolicyRekrutmen dan Karier Manajemen 169Recruitment and Career Management Demografi Karyawan 169Employee Demography Pengembangan SDM 170People Development Hubungan Industrial 175Industrial Relation

Page 6: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

IKHTISARKINERJA 20182018 PERFORMANCE HIGHLIGHTS

01

Pencapaian kinerja Perseroan di tahun 2018 didukung oleh strategi dalam menciptakan disiplin operasional cost-efficiency yang meliputi seluruh aktivitas operasional serta kebijakan keuangan berdasarkan perencanaan yang prudent dan cermat untuk mencapai profitabilitas.

The achievement made in 2018 are driven by better operational discipline actions and certain cost efficiency strategies covering every single operational activity and financial policies based on prudent and meticulous planning to achieve profitability.

Page 7: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id
Page 8: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Ikhtisar kinerja 2018

2018 Performance Highlights

8

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Keterangan / Description 2018 2017 2016

Dalam ribuan Dollar Amerika Serikat (AS) / In thousand US Dollar

Jumlah Aset LancarTotal Current Assets

108,415 116,543 112,618

Jumlah Aset Tidak LancarTotal Noncurrent Assets

187,985 187,941 183,442

Jumlah AsetTotal Assets

296,400 304,484 296,060

Jumlah Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilities

50,454 48,786 59,560

Jumlah Liabilitas Jangka PanjangTotal Noncurrent Liabilities

25,584 38,628 38,756

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

76,038 87,414 98,316

Kepentingan Non-pengendaliNoncontrolling Interest

16,295 17,250 17,884

Ekuitas yang Diatribusikan Kepada Pemilik PerusahaanEquities Attributed to The Owners of the Company

204,067 199,820 179,860

Jumlah EkuitasTotal Equity

220,362 217,070 197,744

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity

296,400 304,484 296,060

Laba Rugi Komprehensif KonsolidasianConsolidated Statements of Comprehensive Profit/(Loss)

Dalam ribuan Dollar Amerika Serikat (AS) /In thousand US Dollar

Penjualan BersihNet Sales

264,440 241,783 220,299

Laba KotorGross Profit

41,107 46,753 45,152

Laba UsahaOperating Profit

28,991 36,574 34,473

Laba Tahun BerjalanProfit For The Year

19,377 24,568 22,299

Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukProfit Attributable to Owners of the Company

16,971 22,324 19,266

Jumlah Laba KomprehensifTotal Comprehensive Income

25,538 28,833 22,493

Jumlah Penghasilan Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukTotal Comprehensive Income Attributable to Owners of the Company

23,185 25,040 19,313

Jumlah Penghasilan Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan NonpengendaliTotal Comprehensive Income Attributable to Non-controlling Interests

2,353 3,793 3,180

Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statements of Cash Flows

Dalam ribuan Dollar Amerika Serikat (AS) / In thousand US Dollar

Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating Activities

41,548 24,057 48,258

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flows from Investing Activities

(5,544) (14,130) (6,762)

Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statements of Financial Position

Page 9: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Ikhtisar kinerja 2018

2018 Performance Highlights

9

Keterangan / Description 2018 2017 2016

Dalam ribuan Dollar Amerika Serikat (AS) / In thousand US Dollar

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flows from Financing

(33,501) (16,352) (36,421)

Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang AsingEffect of Foreign Exchange Rate Changes

(23) (2) 9

Kas dan Setara Kas Awal TahunCash and Cash Equivalents at Beginning of Year

3,281 9,709 4,624

Kas dan Setara Kas Akhir TahunCash and Cash Equivalents at End of Year

5,761 3,281 9,709

Rasio KeuanganFinancial Ratios

Dalam Persen / In Percentage

Rasio LancarCurrent Ratio

214.88 238.89 189.08

Rasio KasCash Ratio

11.42 6.73 16.30

Rasio Total Liabilitas Terhadap Jumlah EkuitasDebt to Equity Ratio

34.51 40.27 49.72

Rasio Total Liabilitas Terhadap Jumlah AsetDebt to Asset Ratio

25.65 28.71 33.21

Rasio Laba Bersih Terhadap Penjualan BersihNet Profit Margin

7.33 10.16 10.12

Rasio Laba Bersih Terhadap Laba Kotor Gross Profit Margin

15.55 19.34 20.49

Rasio Laba Usaha Terhadap Laba UsahaOperational Profit Margin

10.96 15.13 15.65

Imbal Hasil Rata-Rata Aset Return on AssetsReturn on Assets (ROA)

5.73 7.33 6.51

Imbal Hasil Rata-Rata EkuitasReturn on Equity (ROE)

8.32 11.17 10.71

Margin EBITDAEBITDA Margin

16.37 20.49 22.14

Page 10: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Ikhtisar kinerja 2018

2018 Performance Highlights

10

Ikhtisar ObligasiBond Highlights

Per 31 Desember 2018, Perseroan tidak menerbitkan obligasi,

sukuk maupun obligasi konversi.

As of December 31, 2018 the Company does not own any bonds,

sharia bonds or convertible bonds.

Perkembangan Harga Saham Bulanan Tahun 2018Shares Prices Montly Movement 2018

1,0005,000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sept Oct Nov Dec

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

7,425 7,325 7,475

6,400

5,700

5,050

6,000

6,500

7,000

6,200 6,200 6,200

8,000

Volume (Unit)

Volume (Unit) Harga Rata-rata / Average price (Rp)

Harga Rata-rata / Average price (Rp)

Ikhtisar SahamShares Highlights

KuartalQuarter

Harga TertinggiHighest Price

Harga TerendahLowest Price

Harga PenutupanClosing Price

Volume PerdaganganTrading Volume

2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017

I 7,875 10,550 6,700 5,200 7,475 10,500 36,300 58,500

II 7,750 15,475 5,050 9,000 5,050 11,200 60,900 6,500

III 7,500 21,600 5,800 4,700 7,000 5,925 11,600 20,700

IV 7,900 8,350 - 4,050 6,200 7,375 4,700 57,200

Pergerakan Harga Saham dan Volume TransaksiShares Price and Transaction Volume Movement

Page 11: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Ikhtisar kinerja 2018

2018 Performance Highlights

11

Jumlah AsetTotal Assets

Jumlah EkuitasTotal Equity

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

2016 2016 20162017 2017 20172018 2018 2018

296,060197,744

98,316

304,484 217,070 87,414296,400

220,362

76,038

Dalam ribu Dollar ASIn thousand USD

Dalam ribu Dollar ASIn thousand USD

Dalam ribu Dollar ASIn thousand USD

Penjualan BersihNet Sales

Laba UsahaOperating Income

Laba Bersih Tahun BerjalanNet Income for the Year

2016 2016 20162017 2017 20172018 2018 2018

220,299

34,473 22,299241,783

36,574 24,568264,440

28,991 19,377

Dalam ribu Dollar ASIn thousand USD

Dalam ribu Dollar ASIn thousand USD

Dalam ribu Dollar ASIn thousand USD

Imbal Hasil Rata-rata AsetReturn on Assets

Imbal hasil Rata-rata EkuitasReturn on Equity

Margin EBITDAEBITDA Margin

2016 2016 20162017 2017 20172018 2018 2018

6.51 10.7122.147.33

11.17 20.495.73

8.32 16.37

Dalam PersenIn Percentage

Dalam PersenIn Percentage

Dalam PersenIn Percentage

Page 12: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

LAPORANMANAJEMENMANAGEMENT REPORT

02

Manajemen Perseroan mengubah setiap tantangan menjadi sebuah peluang melalui cara mempertahankan posisi pasar dengan kualitas produksi yang mutakhir, pelayanan komersial dan teknis yang dapat diandalkan serta pendekatan yang dirancang khusus untuk masing-masing pelanggan.

The Management of the Company turns the challenges into opportunities by securing the current market position with state-of-art product quality, reliable commercial and technical services and tailormade customer approach.

Page 13: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id
Page 14: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Laporan Manajemen

Management Report

14

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Ali ÇaliskanPresiden KomisarisPresident Commissioners

Dewan Komisaris ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi, para karyawan dan anak perusahaan atas seluruh kerja keras, komitment dan loyalitas yang diberikan, selanjutnya ucapan terima kasih juga disampaikan bagi seluruh pemegang saham, mitra kerja, pemasok dan pelanggan setia Perseroan yang telah mendukung keberlangsungan usaha kami.

The Board of Commissioners would like to convey its utmost appreciation to the Board of Directors,

employees and subsidiaries for all their hard work, commitment and loyalty given, also extended

appreciation to the Company’s shareholders, business partners, suppliers and customers for all the

support in the Company’s business.

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Our Honored Shareholders and Stakeholders,

We would start our report by praising God for his blessings and

grace, PT Indo Kordsa Tbk could pass the challenging 2018. On

behalf of the Board of Commissioners, we would like to present

our supervisory report over the Company’s performance in 2018.

Analysis on Macroeconomics

The global economy has been tested severely in 2018. Despite

the strong growth towards the 4th (fourth) quarter of the year, the

challenging economic conditions, however could not eliminate

the fact that a backdrop of swirling global trade tensions in the

manufacturing side was building up, while the country posted a

record trade deficit in the period on a combination of lackluster

exports and double-digit import growth.

Pertama-tama, kami sampaikan puji dan syukur kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, PT Indo Kordsa Tbk

dapat melalui tahun 2018 yang penuh tantangan. Atas nama

Dewan Komisaris, perkenankan kami untuk menyampaikan

laporan pengawasan atas kinerja Perseroan di tahun 2018.

Analisis Perkembangan Makroekonomi

Pertumbuhan ekonomi global mengalami berbagai dinamika yang

cukup signifikan selama tahun 2018. Meskipun pertumbuhan

ekonomi menunjukkan sinyal penguatan pada kuartal ke-4

(keempat) di tahun ini, beberapa tantangan tetap hadir antara lain

dilatarbelakangi oleh ketegangan perdagangan dunia yang terus

meningkat di sektor industri dan neraca perdagangan nasional

yang tercatat defisit selama periode tersebut sebagai dampak

dari kombinasi faktor lemahnya ekspor dan pertumbuhan impor

yang mencapai double digit.

Page 15: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Laporan Manajemen

Management Report

15

In this competitive landscape, main competition was still coming

from regional players such as China and Korea. Throughout the

year, market share for the Company’s product is almost equal for

domestic and export sales. Stable performance of the Company

was mainly driven by a well controlled operation in the Company

that the trade tension and tight competitive market did not

affect the overall Company’s revenue realization.

Assessment on the Company’s Strategy

Concerning the global and national economic landscape

throughout 2018, challenges faced in 2018 were the increasingly

tight market, increase in world commodity prices which

automatically contributed to the increase in production cost

and profitability, shortages of raw material, infrastructure,

reliability and quality of energy supply especially for electricity

and the high competitions among the competitors. Facing these

challenges in addition to the sluggish challenge of the domestic

market, the Board of Commissionres has worked together with

the Management in reviewing and discussing a very detailed

business plan for the coming years.

The Board of Commissioners witnessed how the Management

has proven highly dedicated in managing the Company during

the challenging conditions, The Company itself has successfully

implemented certain cost efficiency strategies, covering every

single operational activity, and financial policies based on

prudent and meticulous planning to achieve profitability.

The strategy to implement continuous improvement and total

productive maintenance (TPM) is seen as advantageous in

driving innovations and efficiency in all business lines.

However, the Board of Commissioners continuously suggests

the Management to keep working on to create and apply the

excellence strategies to capitalize on growth opportunities even

in those challenging conditions.

We also appreciate consistency of the Management in

implementing better operational discipline actions followed

by cost efficiency and prudent financial policy. We saw that

these strategy’s has successfully maintain profitability and

competitiveness of the Company. As a result, the Board of

Commissioners views achievement of net sales increase by 9%

and sales volume record of USD264,4 million as a satisfying

achievement.

Di tengah kondisi yang kompetitif tersebut, kompetisi yang

paling signifikan hadir dari pemain regional, misalnya Cina

dan Korea. Pangsa pasar produk Perseroan tercatat seimbang

antara penjualan domestik dan ekspor sepanjang tahun.

Kinerja Perseroan yang stabil tersebut terutama didorong

oleh operasi yang terkendali dengan baik dimana ketegangan

transaksi perdagangan dan kompetisi pasar yang kian ketat

tidak berdampak pada realisasi pendapatan Perseroan secara

keseluruhan.

Penilaian atas Strategi Perseroan

Mempertimbangkan kondisi ekonomi global dan nasional selama

tahun 2018, tantangan yang dihadapi oleh Perseroan pada tahun

2018 antara lain kondisi pasar yang semakin ketat, peningkatan

harga komoditas global yang secara otomatis mendorong

peningkatan biaya produksi dan juga berdampak pada

profitabilitas Perseroan, keterbatasan bahan baku, infrastruktur,

kehandalan dan kualitas cadangan energi, khususnya listrik serta

kompetisi yang ketat dengan perusahaan sejenis. Menghadapi

tantangan-tantangan tersebut serta perlambatan kondisi pasar

domestik, Dewan Komisaris bersama dengan Manajemen telah

melakukan review dan diskusi mendalam atas rencana bisnis di

tahun mendatang.

Dewan Komisaris menilai Manajemen telah terbukti memberikan

dedikasi nyata dalam mengelola Perseroan di tengah kondisi

yang penuh tantangan tersebut, selanjutnya Perseroan berhasil

mengimplementasikan strategi efisiensi biaya, mengendalikan

seluruh aktivitas operasional dan kebijakan keuangan

berdasarkan perencanaan yang hati-hati dan cermat untuk

mencapai profitabilitas yang diharapkan.

Strategi untuk menerapkan perbaikan terus-menerus dan Total

Productive Maintenance (TPM) terbukti memberikan kontribusi

dalam mendorong inovasi dan efisiensi di seluruh lini usaha.

Meskipun demikian, Dewan Komisaris terus menghimbau

Manajemen untuk terus bekerja keras dalam menciptakan dan

menerapkan strategi yang optimal untuk mengkapitalisasi

peluang pertumbuhan bahkan di tengah kondisi yang menantang.

Kami juga mengapresiasi konsistensi Manajemen dalam

menerapkan disiplin operasional yang terus membaik diiringi

oleh cost-efficiency dan kebijakan keuangan yang prudent.

Kami memandang strategi tersebut berhasil meningkatkan

profitabilitas dan keunggulan kompetitif Perseroan. Hasilnya,

Dewan Komisaris melihat capaian pertumbuhan penjualan bersih

sebesar 9% dan total volume penjualan sebesar USD264,4 juta

sebagai capaian yang cukup memuaskan.

Page 16: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Laporan Manajemen

Management Report

16

View on Business Prospect

We have always held an optimistic view towards the Company’s

future potentials. As the Asia Pacific market is becoming more

and more competitive and tight, it is of great importance for us

to consistently move forward with value-added and innovative

reinforcement strategies.

The Board of Commissioners appreciates all the preparations

made by the Management in preparing the Company towards

economics and industrial growth in 2019. Key highlights that

may become strength of the Company to perform in the

next year is namely projection of Indonesia Gross Domestic

Product (GDP) growth and rubber production capacity as the

raw material for tire manufacturing. Within the projection to

become the 14th (fourteenth) largest rubber exporter, the Board

of Commissioners expects this forecast will also trigger tire

demands, both for domestic and export use.

Specificlly discussing business prospect that has been prepared by

the Management, the Board of Commissioners would suggest the

Management to thoroughly concern the potentials of Indonesia’s

rubber and tire industries, to optimize every opportunity in the

upcoming years. The projection of Indonesia’s tire market in 2019

and for the next couple of years remains promising despite being

followed by a concern on tighter competition among the tire

manufacturers.

To maintain a sustainable growth of the Company, with a detailed

plan, we will try to focus on improvement for our competitive

power and serve our customers in constantly innovative way’s

to create more value. We will continue to carry out our activities

with our operational excellence approach as well as continuous

improvement.

Pandangan Atas Prospek Usaha

Kami memandang optimis prospek Perseroan di masa yang akan

datang. Seiring dengan perkembangan kompetisi yang semakin

ketat di tingkat Asia Pasifik, kami memandang perlunya inisiatif

pengembangan nilai tambah secara konsisten diiringi oleh

strategi penerapan yang inovatif.

Dewan Komisaris mengapresiasi langkah-langkah yang telah

disusun oleh Manajemen untuk mempersiapkan Perseroan

menuju pertumbuhan ekonomi dan industri pada tahun 2019.

Beberapa peluang utama yang dimiliki oleh Perseroan untuk

mengejar pertumbuhan di tahun mendatang antara lain proyeksi

pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dan kapasitas

produksi karet sebagai bahan baku industri ban. Dengan proyeksi

untuk meraih posisi sebagai eksportir karet terbesar ke-14

(empat belas), Dewan Komisaris berharap proyeksi tersebut

akan memicu tingkat permintaan ban, baik di tingkat domestik

maupun untuk kebutuhan ekspor.

Secara khusus terkait prospek usaha yang telah dipersiapkan

oleh Manajemen, Dewan Komisaris menghimbau Manajemen

untuk mempertimbangkan potensi pertumbuhan industri karet

dan ban secara seksama untuk mengoptimalkan setiap peluang

di tahun mendatang. Proyeksi pertumbuhan industri ban pada

tahun 2019 dan beberapa tahun mendatang masih menjanjikan

meskipun dibayangi oleh kekhawatiran akan kompetisi yang

semakin ketat antar produsen ban.

Untuk menjaga pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan,

dengan perencanaan yang komprehensif, kami terus berupaya

untuk fokus pada perbaikan dalam keunggulan kompetitif serta

melayani kebutuhan pelanggan melalui langkah-langkah yang

inovatif untuk menciptakan nilai tambah secara konsisten. Kami

juga akan terus berupaya untuk melaksanakan seluruh aktivitas

dengan mengadaptasi keunggulan operasional dan perbaikan

berkelanjutan.

Page 17: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Laporan Manajemen

Management Report

17

Assessment on Good Corporate Governance Practice

One of our responsibility as the Board of Commissioners is to

ensure the implementation of Good Corporate Governance

(GCG) principals throughout the Company’s activity. In 2018,

the GCG principals has been adopted and strengthened by

continuously being updated, adopting and in compliance with

the relevant policies issued with regards to GCG.

Within a stronger GCG implementation, we enforce our

supervisory and advisory function to oversee the entire

managerial activities conducted by the BOD while at the same

working in harmony with the supporting committees under BOC

namely Audit Committee and Nomination & Remuneration

Committee to boost the company towards GCG best Practice.

Throughout 2018, proper communication between the Board

of Commissioners and the Board of Directors has always been

fostered through a variety of mechanisms. One that has been

regularly held is the joint meeting of the Board of Commissioners

and the Board of Directors, in which the Directors presents the

achievements of the Company for a given period, and the Board

of Commissioners conveys its considerations and advice on any

potential opportunities and risks that may arise related with the

business strategy of the Board of Directors.

In assessing performance of the Committees as the supporting

bodies under the Board of Commissioners, the Audit Committee

and Nomination and Remuneration Committee has contributed

a significant support especially by ensuring and improving

the audit process as well as Remuneration and Nomination

initiatives.

Furthermore, the Company itself has the Code of Ethics in

place to be adhered to by all employees and Board of Directors,

Commissioners and stakeholders. To address alleged violations

of good corporate governance practices, the Company provides

a means for reporting violations (namely, the whistleblowing

system) which has been disseminated and continuously fostered

to all employees. In practice, this system aims to expedite and

enhance the systematic implementation of GCG in the Company

and its subsidiaries.

In general, the Management has proven its commitment to fulfill

the Company’s obligations as a public company, as a taxpayer

and also having awareness of corporate social responsibility and

environmental preservation.

Penilaian Atas Praktik Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Salah satu tanggung jawab Dewan Komisaris adalah

memastikan pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang baik (GCG) di seluruh lingkup kegiatan

Perseroan. Di tahun 2018, prinsip-prinsip tersebut telah

diadaptasi dan terus diperkuat serta diperbaharui dengan

merujuk pada ketentuan dalam kebijakan yang telah

diimplementasikan terkait GCG.

Melalui penguatan praktik GCG, kami terus mendorong

pelaksanaan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat dalam

mengawasi aktivitas Direksi secara keseluruhan sekaligus bekerja

sama dengan seluruh komite pendukung Dewan Komisaris secara

optimal, yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi

untuk mendorong Perseroan menuju GCG best practice.

Komunikasi yang baik antara Dewan Komisaris dan Direksi

juga terus berlangsung selama tahun 2018 melalui berbagai

mekanisme. Salah satu mekanisme tersebut adalah melalui

pelaksanaan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

dimana Direksi melaporkan capaian Perseroan selama

periode tertentu dan Dewan Komisaris akan menyampaikan

pertimbangan dan nasihat terkait berbagai peluang serta risiko

yang dapat terjadi berkaitan dengan strategi bisnis yang telah

disusun oleh Direksi.

Dalam menilai kinerja komite-komite selaku organ pendukung

Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Nominasi dan

Remunerasi telah memberikan dukungan optimal, khususnya

dalam memastikan dan memperbaiki kualitas proses audit

sebagaimana halnya dalam aspek inisiatif Remunerasi dan

Nominasi.

Selain itu, Perseroan juga telah memiliki Kode Etik yang harus

dipatuhi oleh seluruh karyawan, Direksi, Dewan Komisaris

maupun pemangku kepentingan. Untuk menindaklanjuti

pelanggaran terhadap pelaksanaan tata kelola perusahaan,

Perseroan telah membentuk mekanisme pelaporan

(whistleblowing system) yang telah disosialisasikan serta

dikembangkan secara terus menerus terhadap seluruh karyawan.

Dalam implementasinya, sistem tersebut bertujuan untuk

mempercepat dan meningkatkan implementasi GCG secara

sistematis di lingkungan Perseroan dan anak perusahaan.

Secara umum, Manajemen berhasil membuktikan komitmennya

dalam memenuhi kewajiban Perseroan sebagai perusahaan

terbuka dan sebagai wajib pajak serta memiliki kesadaran atas

pelaksanaan tanggung jawab sosial dan perlindungan lingkungan

hidup.

Page 18: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Laporan Manajemen

Management Report

18

Hormat KamiSincerely

Ali ÇaliskanPresiden Komisaris

President Commissioner

This year it is with pride we announce that the Company was

awarded with an Award from the Jakarta Regional Directorate

General of Customs and Excise as a company actively

implementing and supporting anti-corruption within its business

activity.

Changes on Board of Commissioners Composition

In terms of the Board of Commissioners composition, we would

report that there has been no composition change in the Board

of Commissioners. Therefore, as of December 31, 2018, the

composition remains as follows:

President Commissioner : Ali Çaliskan

Commissioner : Mehmet Mesut Ada

Commissioner : Ibrahim Özgür Yildirim

Commissioner (also Independent Commissioner): Adil Ilter Turan

Commissioner (also Independent Commissioner) : Andreas Lesmana

Closing Remarks

Every achievement recorded by the Company is part of hard

work and perseverance from its people, therefore, our utmost

appreciation is addressed to the Board of Directors who has

carried out all duties and responsibilities with outstanding

expertise and professionalism resulting to optimal results and

has admitted the challenging conditions, the management,

employees and subsidiaries of the Company for all the hard work,

commitment and loyalty. In this opportunity please allow us to

express our appreciation to all shareholders, business partners,

suppliers, customers for their supporting our business. By good

relationship, we hope to be able to overcome any obstacles and

challenges that may lie ahead.

Atas capaian Perseroan tahun ini, dengan bangga kami sampaikan

bahwa Perseroan berhasil memperoleh penghargaan dari

Direktorat Jenderal Pajak DKI Jakarta sebagai perusahaan yang

secara aktif menerapkan dan mendukung inisiatif anti korupsi

dalam aktivitas bisnisnya.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Terkait komposisi Dewan Komisaris, kami sampaikan bahwa tidak

ada perubahan komposisi Dewan Komisaris. Dengan demikian,

komposisi per tanggal 31 Desember 2018, sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Ali Çaliskan

Komisaris : Mehmet Mesut Ada

Komisaris : Ibrahim Özgür Yildirim

Komisaris (merangkap Komisaris Independen) : Adil Ilter Turan

Komisaris (merangkap Komisaris Independen) : Andreas Lesmana

Penutup

Seluruh kinerja yang dicapai oleh Perseroan merupakan kontribusi

dan hasil kerja keras seluruh pihak. Mempertimbangkan capaian

tersebut, kami sampaikan apresiasi mendalam kepada Direksi

yang telah menjalankan seluruh tugas dan tanggung jawab dengan

keahlian dan profesionalitas yang luar biasa dan membuahkan

hasil terbaik serta keberhasilan dalam melalui setiap tantangan,

kepada seluruh manajemen, karyawan dan anak perusahaan,

kami sampaikan terima kasih atas setiap kerja keras, komitmen

dan loyalitas yang diberikan. Dalam kesempatan ini, kami juga

sampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pemegang saham,

mitra kerja, pemasok dan pelanggan setia yang telah mendukung

keberlangsungan usaha kami. Melalui hubungan baik ini, kami

harap Perseroan dapat terus mengatasi setiap kendala dan

tantangan yang terjadi di masa yang akan datang.

Page 19: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Laporan Manajemen

Management Report

19

Page 20: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Laporan Manajemen

Management Report

20

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

We would like to thank God for his blessings and grace so

PT Indo Kordsa Tbk could go through 2018 well. Throughout

2018, the Company has successfully faced various challenges.

The Company also succeeded in utilizing the various opportunities

over the past year.

Therefore, on behalf of the Board of Directors, please allow me

to deliver the Company’s performance report throughout 2018

and some of the Company’s achievement as part of our duty in

managing the Company.

Macroeconomics and Industry Review

Overall, we faced again a challenging year for the Company in

2018. Global economic growth experienced various uncertainty

The increasing benchmark rate of United States (after the Federal

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Our Shareholders and Stakeholders,

Mehmet Zeki KanadikirikPresiden DirekturPresident Director

Kami sampaikan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha

Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, PT Indo Kordsa Tbk dapat

melalui tahun 2018 dengan baik. Perseroan berhasil mengatasi

setiap tantangan yang terjadi sepanjang tahun 2018. Perseroan

juga berhasil mengoptimalkan setiap peluang yang ada selama

beberapa tahun terakhir.

Atas nama Direksi, perkenankan saya untuk menyampaikan

laporan dan capaian kinerja Perseroan tahun 2018 sebagai

bagian dari tugas pengelolaan yang kami jalankan di Perseroan.

Tinjauan Makroekonomi dan Industri

Secara keseluruhan, tahun 2018 merupakan tahun yang cukup

menantang bagi Perseroan. Pertumbuhan ekonomi global

menghadapi berbagai ketidakpastian selama tahun 2018.

Direksi Perseroan menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan atas kerja keras, dedikasi dan komitmen yang diberikan dalam mengatasi setiap tantangan selama tahun 2018 dalam rangka meningkatkan nilai seluruh pemangku kepentingan.

The greatest appreciation is conveyed by the Board of Directors to the employees upon all their hard

work, dedication as well as the commitment shown in facing the challenges in 2018 in increasing the

shareholders value.

Page 21: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Laporan Manajemen

Management Report

21

Reserve increased the Federal Fund Rate (FFR) benchmark rate 4

(four) times to 2.5% in 2018) and escalating trade war between

United States and China also affected the overall economic

growth in 2018. The International Monetary Fund (IMF) had even

corrected the global economic growth from previously was 3.9%

to 3.7% in the World Economic Outlook released in October

2018.

At domestic level, Bank Indonesia (BI) responded to the United

States monetary policy by increasing the interest rate 7-day

Reverse Repo 6 (six) times by 175 basis points throughout 2018.

Although 2018 also saw a liquidity tightening that was marked

by Rupiah depreciation that once hit Rp15,000 level in October

2018 before recovering at end of the year, Indonesian economic

growth and politic environment were relatively stable as the

Central Bureau of Statistics (BPS) recorded a growth rate of

around 5,17% in the 4th (fourth) quarter of 2018.

However, considering the potential of national rubber and tire

industries, Indonesia is targeted to achieve 5th (fifth) rank in the

international major exporters within the next 10 (ten) years

supported by domestic raw material availability. According to the

data released by the Ministry of Industry, market share of Indonesia

in the international tire market currently reached 2,28% in 2018.

With this market share, Indonesia is ranked 14th (fourteenth)

position for international tire exporter. The Central Statistics

Bureau (BPS) noted that the outer and inner tubes export values

reached USD1.62 billion.

Issues and Challenges in 2018

The main challenges faced by the Company this year is the

increase in world’s commodity prices, raw material shortages,

more intense competitive in the tire market and weak supply

reliability of energy (electricity) as a main source for production,

the Company is still constantly in discussion and working on to

overcome these challenges.

The increase in world commodity price made a significant impact

directly to the production cost and profitability of the Company.

Force Majeure had also affected Supply reliability and cost of raw

material. In the tire industry, an increasingly tight competition

was still building up and the volatile Rupiah exchange rate against

US dollar contributed to additional challenges for the Company

to overcome in maintaining its production cost.

Peningkatan suku bunga acuan Amerika Serikat (pasca kenaikan

suku bunga Federal Fund Rate (FFR) sebanyak 4 (empat) kali

menjadi 2,5% pada tahun 2018) oleh the Federal Reserve serta

peningkatan ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat

dan Cina juga turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

secara keseluruhan pada tahun 2018. International Monetery

Fund (IMF) bahkan mengoreksi pertumbuhan ekonomi global

dari 3,9% menjadi 3,7% dalam World Economic Outlook yang

dirilis pada bulan Oktober 2018.

Di tingkat nasional, Bank Indonesia (BI) merespon kebijakan

moneter Amerika Serikat dengan menaikkan suku bunga acuan

7-Day Reverse Repo sebanyak 6 (enam) kali atau 175 basis

poin selama tahun 2018. Meskipun tahun 2018 ditandai oleh

pengetatan likuiditas seiring depresiasi Rupiah yang sempat

menembus level Rp15,000 pada bulan Oktober 2018 sebelum

akhirnya membaik menjelang akhir tahun, Badan Pusat

Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi dan situasi

politik di Indonesia cukup stabil dan berhasil mencapai tingkat

pertumbuhan sebesar 5,17% pada kuartal 4 tahun 2018.

Di sisi lain, mempertimbangkan potensi sektor industri karet dan

ban nasional, Indonesia diproyeksikan untuk mencapai peringkat

ke-5 (lima) dalam eksportir utama dunia selama 10 (sepuluh)

tahun mendatang yang didukung oleh ketersediaan bahan

baku domestik. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian

Perindustrian, pangsa pasar Indonesia dalam pasar ban global

mencapai 2,28% pada tahun 2018. Dengan pangsa pasar

tersebut, Indonesia menempati posisi sebagai eksportir ban

internasional terbesar ke-14 (empat belas). Badan Pusat Statistik

(BPS) mencatat nilai ekspor ban luar dan dalam telah mencapai

USD1,62 juta.

Isu dan Tantangan Tahun 2018

Tantangan utama yang dihadapi oleh Perseroan tahun ini adalah

peningkatan harga komoditas global, keterbatasan bahan baku,

kompetisi yang semakin ketat di industri ban dan penurunan

kehandalan supply energy (listrik) sebagai salah satu sumber

produksi utama, Perseroan terus melakukan diskusi dan kerja

sama secara intensif untuk mengatasi tantangan-tantangan

tersebut.

Peningkatan harga komoditas global juga berdampak signifikan

secara langsung terhadap biaya produksi dan profitabilitas

Perseroan. Selain itu Force Majeure juga turut memberi dampak

signifikan pada kehandalan persediaan dan biaya material

bahan baku. Dalam industri ban, peningkatan kompetisi yang

semakin ketat masih berlangsung, serta fluktuasi nilai tukar

Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat juga menjadi tantangan

tersendiri dalam mengatasi persoalan yang berkaitan dengan

biaya produksi.

Page 22: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Laporan Manajemen

Management Report

22

Overall, the challenges in 2018 was how the Company could

create opportunities and value in volatile situations. The

Company had also dealt with for the first time regarding “Anti

– Dumping” accusation for one of PET Chip suppliers, giving the

most impact to the Company’s subsidiary as consumer for its

raw material and indirect impact to the Company. The possibility

of additional duties imposed for a source may possibly lead to

the severe consequences for the company. With vigorous efforts

made by the Company in convincing and providing the most

evidence needed to the government, the Company managed

to pull itself out of this situation by making the government

authorities return the appreciation back.

Implementation of Company’s Strategy and Achievement

In turning the challenges into opportunity, the Management

aimed to sustain current market position with state-of-art

product quality, commercial and technical services and tailor-

made customer approach. This strategy is excellently successful

to retain the customer’s portfolio. Operational excellence

practices ingrained in the Company’s performance is proven

effective for the Company to maintain its competitiveness in a

highly competitive market.

Through the program of continuous improvement and total

productive maintenance (TPM), the Company continues its

innovations and efficiency efforts in all business lines, as well as

keep working on to create and apply the excellence strategies to

capitalize on growth opportunities even in challenging conditions.

The achievements are driven by better operational discipline

actions, certain cost efficiency strategies, covering every single

operational activity, and financial policies based on prudent and

meticulous planning to achieve profitability.

Secara keseluruhan, tantangan yang hadir di tahun 2018 berkaitan

dengan upaya Perseroan untuk menciptakan peluang dan nilai

di tengah kondisi yang fluktuatif. Perseroan juga menghadapi

kebijakan “Anti Dumping” yang dialamatkan kepada salah

satu pemasok, PET Chip yang kemudian berdampak signifikan

terhadap anak perusahaan sebagai pelanggan bahan baku

serta berdampak tidak langsung terhadap Perseroan. Adanya

kemungkinan tambahan bea yang dikenakan terhadap bahan

baku juga menambah potensi risiko bagi Perseroan. Melalui kerja

keras yang dilaksanakan oleh Perseroan dalam meyakinkan dan

memberikan bukti nyata kepada Pemerintah, Perseroan berhasil

mencapai solusi untuk tantangan tesebut dan memperoleh

apresiasi dari pihak otoritas Pemerintah.

Penerapan Strategi Perseroan dan Capaian Kinerja

Dalam mengubah setiap tantangan menjadi peluang, Manajemen

bertujuan untuk mempertahankan posisi pasar saat ini melalui

kualitas produksi yang otentik, pelayanan komersial dan teknis

serta pendekatan pelanggan yang dirancang khusus untuk

masing-masing pelanggan. Strategi ini berhasil diterapkan untuk

mempertahankan portofolio pelanggan. Pelaksanaan keunggulan

operasional yang ditanamkan dalam setiap kinerja Perseroan

juga terbukti efektif bagi Perseroan untuk mempertahankan daya

saing di tengah pasar yang semakin kompetitif.

Melalui strategi perbaikan terus menerus dan Total Productive

Maintenance (TMP), Perseroan terus mendorong langkah inovasi

dan efisiensi di seluruh lini usaha serta terus berupaya untuk

menciptakan dan menerapkan keunggulan strategis untuk

mengkapitalisasi peluang pertumbuhan di tengah kondisi yang

penuh tantangan.

Capaian kinerja Perseroan didukung oleh strategi dalam

menciptakan disiplin operasional, cost-efficiency yang meliputi

seluruh aktivitas operasional serta kebijakan keuangan

berdasarkan perencanaan yang prudent dan cermat untuk

mencapai profitabilitas.

Page 23: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Laporan Manajemen

Management Report

23

Within the effective strategies and careful execution, the

Company successfully records several key achivements in 2018.

One of key financial achievements of the Company is marked by

net revenues growth by 9.37% contributed from Sales Volume

growth by 7.25% and generated profit attributable to owner the

Company of USD16,941 thousand.

From operational side, the Company’s capability to drive

operational excellence resulted the best Working Capital

management in history of the Company. To ensure the Company

is heading towards a sustainable growth, the Management also

continuously concerned Human Resources as vital aspect of the

Company. Therefore, we have conducted Employee Engagement

Survey in 2018 with result of 89%, an increase of 6% compared

to the previous survey that recorded 83%. This result is 22%

higher than Indonesia Benchmark Score.

As acknowledgement upon our perseverance, the Company

received awards and recognition from various parties. Among the

numerous awards received this year, the Company was awarded

with an Anti-Corruption award by the Directorate General of

Customs in the Jakarta, as an appreciation for a company being

committed in supporting Anti- Corruption.

Business Prospect in 2019

The global financing conditions in 2019 have tightened, industrial

production has moderated, delays to public infrastructure

projects and trade tensions remained elevated, the cooling

Chinese momentum could possibly drag on the performance of

the Company to a more positive or negative impact. A possible

resurgence of U.S.-China trade tensions poses a downside risk

to the outlook, some large emerging market and developing

economies have experienced significant financial market stress.

At domestic level, the GDP in Indonesia is predicted to be stable

however we must also take into account the impact given by the

presidential elections that will be held in early 2019 which may

likely contribute to the hike of prices post-election. The risk in

economic slowdown for developing countries in 2019 will also be

an additional challenge that the Company must face.

Specifically in tire industry, Indonesia tire market has been

supported by various favorable government policies. Since

approved by the Government in 2013, the automobile sector

development strategy termed as Low-Cost Green Car Policy has

triggered surge of passenger car production in Indonesia and

shall be anticipated to grow at a robust pace in the coming years,

which is further expected to garner support to the country’s tire

market.

Dengan strategi yang efektif dan eksekusi yang cermat,

Perseroan berhasil mencatat kinerja yang memuaskan pada

tahun 2018. Salah satu capaian keuangan utama Perseroan

ditandai dengan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 9,37%,

yang dikontribusikan oleh pertumbuhan Volume Sales sebesar

7,25% dan menghasilkan laba yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk senilai USD16,941 ribu.

Dari sisi operasional, kemampuan Perseroan untuk mendorong

keunggulan operasional berdampak pada terciptanya manajemen

Modal Kerja yang optimal sepanjang sejarah operasional

Perseroan. Untuk memastikan Perseroan terus bergerak

menuju pertumbuhan berkelanjutan, Manajemen juga terus

memperlakukan Sumber Daya Manusia sebagai elemen penting

Perseroan. Oleh karena itu, kami telah menyelenggarakan Survei

Employee Engagement pada tahun 2018 dengan hasil sebesar

89%, meningkat sebesar 6% dibandingkan dengan hasil survei

tahun sebelumnya yang mencatat 83%. Hasil survei tersebut

mencatat realisasi 22% di atas Indonesia Benchmark Score.

Sebagai apresiasi atas kerja keras Perseroan selama tahun 2018,

Perseroan memperoleh berbagai penghargaan dan apresiasi dari

berbagai pihak. Penghargaan tersebut antara lain, penghargaan

Anti Korupsi dari Direktorat Jenderal Pajak Provinsi DKI Jakarta

sebagai apresiasi bagi komitmen Perseroan dalam mendukung

inisiatif Anti Korupsi.

Prospek Usaha Tahun 2019

Kondisi keuangan global pada tahun 2019 diproyeksikan akan

tumbuh semakin ketat, dengan perlambatan produksi industri

dan adanya penundaan proyek infrastruktur dan ketegangan

hubungan dagang akan sedikit mereda, moderasi hubungan

dagang dengan Cina berpeluang untuk menghadirkan dampak

positif dan negatif bagi Perseroan. Potensi perang dagang

antara Amerika Serikat dan Cina masih berisiko berdampak

pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di mana pasar

keuangan di beberapa negara maju dan berkembang telah

terdampak dan mengalami tekanan.

Pada tingkat nasional. PDB Indonesia diproyeksikan akan

cukup stabil meskipun tetap harus mempertimbangkan

dampak dari pelaksanaan Pemilihan Umum presiden yang

akan diselenggarakan pada tahun 2019, yang berpotensi

mengakibatkan kenaikan harga komoditas pasca-pemilu. Oleh

karena itu, risiko perlambatan ekonomi juga menjadi salah satu

tantangan yang harus dihadapi oleh Perseroan.

Secara spesifik pada industri ban, pasar industri ban Indonesia

telah didukung oleh berbagai kebijakan Pemerintah. Sejak

disetujui oleh Pemerintah pada tahun 2013, strategi

pertumbuhan sektor otomotif yang dikenal sebagai kebijakan

Low-Cost Green Car telah mendorong peningkatan produksi

mobil penumpang secara signifikan di Indonesia dan harus

terus diantisipasi terkait pertumbuhan yang signifikan di tahun

mendatang dimana pertumbuhan tersebut diproyeksikan dapat

mendorong pertumbuhan industri ban.

Page 24: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Laporan Manajemen

Management Report

24

According to TechSci Research report, “Indonesia Tire Market

Forecast and Opportunities, 2021’’, tire market in Indonesia is

projected to grow at a Compunded Annual Growth Rate (CAGR)

of 13,6% during 2016 - 2021. With a population of over 255

million in 2015, Indonesia has emerged as one of the rapidly

developing markets for automotive tires in Asia-Pacific. Powered

by rising vehicle sales, the country’s vehicle fleet has been

expanding continuously year on year. Considering growing

demand for vehicles, many domestic and global players are

strengthening their footprint in the country by establishing

manufacturing plants or assembly units in Indonesia.

Considering this optimistic prospect on the national tire industry,

the Management has prepared couple of strategic initiatives to

be implemented in 2019. The strategies are not only aimed to

increase the Company’s financial and operational performance

but also to maintain competitiveness of the Company among

other tire industry players at global level.

Progress of Good Corporate Governance Practice

The Company continues to implement the principles of good

corporate governance (GCG) along with the best practices in

the field, according to the applicable national and international

standards. Commitment to implement GCG is also part of our

effort to protect interest of all stakeholders. By setting a firm

Corporate Governance framework and mechanism, we always

seek to bring ethical operational platform with added-value for all

stakeholders. In addition, GCG will also assure that our business

is well-managed and not violating nor harming environment. It

is to guarantee that the Company will be operated for long time

in the future.

Throughout 2018, the Company has recorded major

improvements in GCG practice. The Management has enhanced

Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh TechSci Research,

“Indonesia Tire Market Forecast and Opportunities, 2021,” sektor

industri ban di Indonesia diproyeksikan untuk tumbuh mencapai

Rasio Pertumbuhan Tahunan (RPT) sebesar 13,6% selama

tahun 2016 – 2021. Dengan jumlah penduduk lebih dari 255

juta pada tahun 2015, Indonesia telah hadir sebagai salah satu

pasar ban otomotif paling berkembang di kawasan Asia Pasifik.

Didukung oleh peningkatan penjualan kendaraan bermotor,

jumlah kendaraan tingkat nasional terus mencatat pertumbuhan

setiap tahunnya. Mempertimbangkan peningkatan permintaan

kendaraan, sejumlah pemain tingkat domestik dan global terus

memperkuat jaringan di Indonesia dengan mendirikan pabrik

atau unit perakitan di Indonesia.

Mempertimbangkan prospek yang optimis dalam sektor industri

ban nasional, Manajemen telah mempersiapkan inisaitif strategis

untuk diterapkan pada tahun 2019. Strategi tersebut tidak hanya

bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan dan operasional

Perseroan tetapi juga menjaga daya saing Perseroan di antara

pelaku industri ban lainnya di tingkat global.

Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Perseroan terus berupaya untuk menerapkan prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang baik (GCG) sesuai dengan best practice di industri,

sesuai dengan standar nasional dan internasional yang berlaku.

Komitmen penerapan GCG juga merupakan bagian dari upaya

Perseroan untuk melindungi kepentingan seluruh pemangku

kepentingan. Dengan menciptakan kerangka kerja dan mekanisme

Tata Kelola yang kuat, kami senantiasa berupaya untuk membentuk

landasan etis dan operasional bernilai tambah kepada seluruh

pemangku kepentingan. Selain itu, GCG juga diarahkan untuk

memastikan bahwa bisnis yang kami jalankan adalah bisnis yang

tertib dan tidak membahayakan lingkungan hidup.

Selama tahun 2018, Perseroan juga mencatat perbaikan

signifikan dalam aspek penerapan GCG. Manajemen terus

Page 25: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Laporan Manajemen

Management Report

25

Hormat KamiSincerely

Mehmet Zeki KanadikirikPresiden DirekturPresident Director

and strengthened risk management and internal audit functions

as early warning system towards every risk potential in the

Company’s business and operational activities. The Management

also continuously ensures compliance of the Company to all

prevailing laws and regulations through various mandatory and

supplementary reportings to the regulators as well as providing

public information disclosure as required by the authority.

Change in Board of Directors Composition

In terms of Board of Directors composition, as of December 31,

2018, the Board of Directors had a composition change as follow:

President Director : Mehmet Zeki Kanadikirik

Director : Tatang Darmawidjaja resigned

and was replaced by Andreas Roy

Indra Salim as of 6th June 2018

Director : Ong Liong Tik

Director : Volkan Ozkan resigned and was

replaced by Cüneyt Tekgül as of

6th June 2018

Director : R. Wahyu Yuniarto

Independent Director : Mehmet Tanju Ula

Closing Remarks

In this occasion, on behalf of the Company, the Board of

Directors wishes to thank and convey the greatest appreciation

to all employees upon their hard work, dedication as well as the

commitment shown in facing the challenges in 2018 to increase

stakeholders’ value. In the coming years, we will continue to

develop our people as a source of force and ensure harmonious

relationship to build a stronger company.

We are ready for sustainable growth and great success in our

business. Inspired from life, together, we continue to reinforce

life.

memperbaiki dan meningkatkan fungsi manajemen risiko dan

internal audit sebagai sistem peringatan dini (early warning

system) terhadap seluruh potensi risiko dalam kegiatan bisnis

dan operasional Perseroan. Manajemen juga terus memastikan

kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan

melalui praktik pelaporan, baik wajib maupun pelengkap, kepada

pihak regulator serta melaksanakan keterbukaan informasi

sebagaimana diwajibkan oleh pihak otoritas.

Perubahan Komposisi Direksi

Terkait komposisi Direksi, Direksi mengalami perubahan

komposisi per 31 Desember 2018, sebagai berikut:

Presiden Direktur : Mehmet Zeki Kanadikirik

Direktur : Tatang Darmawidjaja

mengundurkan diri dan

digantikan oleh Andreas Roy

Indra Salim per 6 Juni 2018

Direktur : Ong Liong Tik

Direktur : Volkan Ozkan mengundurkan diri

dan digantikan oleh Cüneyt

Tekgül per 6 Juni 2018

Direktur : R. Wahyu Yuniarto

Direktur Independen : Mehmet Tanju Ula

Penutup

Dalam kesempatan ini, mewakili Perseroan, Direksi

menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam kepada

seluruh karyawan atas kerja keras, dedikasi dan komitmen yang

diberikan dalam mengatasi tantangan selama tahun 2018 untuk

meningkatkan nilai seluruh pemangku kepentingan. Di tahun

mendatang, kami akan terus mengembangkan Sumber Daya

Manusia sebagai sumber kekuatan serta menjaga hubungan yang

harmonis untuk membangun perusahaan yang lebih kuat.

Saat ini, kami telah siap untuk menjelang pertumbuhan

berkelanjutan dan mencapai kinerja bisnis yang lebih tinggi.

Dengan inspirasi dari kehidupan, mari kita bersama berupaya

untuk senantiasa meningkatkan kualitas kehidupan.

Page 26: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

Perseroan terus berupaya untuk memproduksi produk dengan kualitas terbaik, kinerja dengan profesionalisme yang tinggi serta komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.

The Company will continue to produce the best quality product, high professional performance and strong commitment to provide excellent service to the customers.

PROFILPERUSAHAANCOMPANY PROFILE

03

Page 27: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id
Page 28: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

Company Profile

28

Identitas PerusahaanCompany Identity

Riwayat SingkatBrief History

Nama PerusahaanCompany Name

PT Indo Kordsa Tbk

Status Badan HukumLegal Status

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Jumlah KantorNumber of Office

Modal Ditampatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Up Capital

Jumlah Karyawan Perseroan dan IKPNumber of Employees Company and IKP

E-Mail

Penanaman Modal AsingForeign Investment Company

[email protected]

SK Menteri No. YA5/88/3. tanggal 2 Maret 1982Ministerial Decree Number YA5/88/3. dated March 2, 1982 225.000.000.000Rp

1 Kantor pusat di lokasi yang sama dengan pabrik di Citeureup, Bogor1 Kantor di Thailand di lokasi yang sama dengan pabrik di Ayutthaya, Thailand1 Head Office in the same location with the plant in Citeureup, Bogor1 Office in the same location with the plant in Ayutthata, Thailand

(2017) (2018)

Perseroan didirikan pada tahun 1981 dengan nama

PT Branta Mulia sebagai perusahaan pemasok utama bahan

penguat ban premium di kawasan Asia Tenggara. Dari sejak

pendiriannya, Perseroan mempunyai misi untuk memproduksi

produk dengan kualitas nomor satu, kinerja dengan

profesionalisme yang tinggi serta komitmen yang kuat untuk

memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Dengan

dukungan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga

Perseroan tetap dapat mempertahankan keberlangsungan

usahanya sampai hari ini.

Pada tahun 1985, Perseroan memulai kegiatan operasional

pada pabrik kain ban (TCF) pertama di Citeureup, Bogor, Jawa

Barat. Selanjutnya kegiatan operasi secara komersil dimulai

pada tanggal 1 April 1987. Saham Perseroan mulai tercatat di

Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1990

dengan nama PT Branta Mulia Tbk.

Pengembangan dan perbaikan telah dilakukan untuk kemajuan

Perseroan antara lain:

1. Pada Oktober 1990, Perseroan melakukan ekspansi di

Thailand dengan mendirikan perusahaan patungan yang

diberi nama Thai Branta Mulia Co. Ltd. Pada tahun 1993,

Thai Branta Mulia Co. Ltd membuka pabrik kain ban

di Ayutthaya, Thailand.

2. Perseroan bekerja sama dengan Teijin Limited Jepang

mendirikan perusahaan patungan yang diberi nama

PT Branta Mulia Teijin Indonesia pada awal 1996 untuk

memproduksi benang polyester dan produksi komersial

pertama dimulai pada tahun 1997 dimana pabriknya berlokasi

di Citeureup, Bogor, Jawa Barat.

1.205 1.196

The Company was established as PT Branta Mulia in 1981 as a

major supplier for the premium tire reinforcement material

in Southeast Asia. Since its establishment the Company has

mission to produce good quality products with high level of

professionalism and strong commitment to provide excellent

service to the customers. With the support of qualified human

resources, the Company strives to maintain its sustainability up

until today.

In 1985, the Company opened its first tire cord fabric factory

(TCF) in Citeureup, Bogor, West Java. Subsequently The Company

started its commercial operation on April 1, 1987. The Company’s

shares were listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya

Stock Exchange in 1990 with name of PT Branta Mulia Tbk.

Several developments and improvements have been performed

for Company’s growth among others:

1. In October 1990, the Company expanded its business in

Thailand by establishing a joint venture company named

Thai Branta Mulia Co. Ltd. In 1993, Thai Branta Mulia Co. Ltd.

opened a tire cord fabric factory in Ayutthaya, Thailand.

2. The Company in cooperation with Teijin Limited, Japan

established a joint venture company named PT Branta Mulia

Teijin Indonesia in the beginning of 1996 to produce polyester

yarns, and its production started in 1997, the location of the

factory is in Citeureup, Bogor, West Java.

Page 29: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

29

Pada tahun 1997, DuPont Chemical and Energy Operation Inc.

mengakuisisi saham Perseroan sebanyak 19,78% saham. Akuisisi

tersebut memberi angin segar bagi Perseroan karena kerjasama

tersebut menghasilkan aliansi strategis bagi bisnis Perseroan.

Kerjasama tersebut berakhir pada tahun 2006 ketika DuPont

menjual seluruh sahamnya kepada beberapa pemegang saham

pendiri Perseroan.

Pada tahun 1999, Perseroan mencabut pencatatan sahamnya

di Bursa Efek Surabaya (BES). Pada tahun 2000 Perseroan

meningkatkan kepemilikan sahamnya di Thai Branta Mulia Co Ltd

dari 49% menjadi 64,19%.

Pada tahun 2006, Kordsa Teknik Tekstil A.S. (Kordsa) yang

merupakan salah satu anak perusahaan Sabanci Holding Group,

Turki mengakuisisi 51,3% saham Perseroan. Lalu pada tahun

2018, Kordsa kembali meningkatkan sahamnya menjadi 61,59%.

Perseroan kemudian berganti nama menjadi PT Indo Kordsa

Tbk., sedangkan PT Branta Mulia Teijin Indonesia berganti nama

menjadi PT Indo Kordsa Teijin.

Pada tahun 2008 Perseroan meningkatkan kepemilikan saham

Perseroan di PT Indo Kordsa Teijin menjadi 99,90% melalui

pembelian saham yang dimiliki oleh Teijin Fibers Limited, Japan.

Sehingga pada tahun 2009, PT Indo Kordsa Teijin berganti nama

menjadi PT Indo Kordsa Polyester (IKP).

Pada tahun berikutnya Perseroan terus melanjutkan usaha

modernisasi dan efisiensi produksi dan melakukan ekspansi

kapasitas produksi dengan menyelesaikan modernisasi

menyeluruh di pabrik benang nylon, membangun pabrik kain

ban No. 2 (TCF 2) juga ekspansi di pabrik benang polyester.

Fasilitas TCF 2 dan ekspansi di pabrik benang polyester tersebut

diresmikan pada awal tahun 2015 oleh Menteri Perindustrian

Republik Indonesia, Bapak Saleh Husin dan Bupati Bogor,

Ibu Nurhayanti.

Saat ini, pabrik kain Perseroan dapat memproduksi kain ban

sampai dengan 60 kilo ton per tahun. Sementara produksi pabrik

benang polyester dan nylon adalah sebesar 46 kilo ton dan 24

kilo ton.

Pada tahun 2018, Perusahaan memfokuskan energinya dalam

mempertahankan posisi pasar saat ini dengan kualitas produk

canggih, komersial, untuk layanan teknis dan pendekatan

pelanggan yang dirancang khusus dan meningkatkan efisiensi

kinerja melalui Total Productive Management Initiatives (TPM)

serta terus berupaya menciptakan dan menerapkan strategi

keunggulan untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan bahkan

dalam kondisi yang menantang.

In 1997, DuPont Chemical and the Energy Operation Inc.

successfully acquired the Company’s shares by 19,78%. It gave a

new life to the Company since such cooperation created strategic

alliance for Company’s business. The cooperation ended in year

2006, when DuPont sold all of its shares to several founders of

the Company.

In 1999, the Company had its shares delisted from the Surabaya

Stock Exchange. The Company later increased its shares

ownership in Thai Branta Mulia Co. Ltd. from 49% to 64,19% in

2000.

In 2006, Kordsa Teknik Tekstil A.S. (Kordsa), which is one of

subsidiaries of Sabanci Holding Group, Turkey acquired 51,3% of

the Company’s shares. Later in 2018, Kordsa increased its shares

ownership to 61,59%. The Company then changed its name to

PT Indo Kordsa Tbk, while PT Branta Mulia Teijin Indonesia

changed its name into PT Indo Kordsa Teijin.

Next, the Company increased its share ownership in PT Indo

Kordsa Teijin to 99,90% by purchasing shares owned by Teijin

Fibers Limited, Japan in 2008. In 2009, PT Indo Kordsa Teijin

changed its name into PT Indo Kordsa Polyester (IKP).

In the next following years, the Company continue its effort

in operational modernization and efficiency and expand the

capacity of its production by completing entire modernization

process of its nylon yarn plant, constructing its tire cord fabric

plant No. 2 (TCF2) as well as additional expansion in polyester

plant. The TCF2 and expansion in polyester yarn facilities were

inaugurated in the beginning of 2015 by Minister of Industry

Republic Indonesia, Mr. Saleh Husin, and Regent of Bogor,

Mrs. Nurhayanti.

The Company tire cord fabric plants can produce tire cord fabric

up to 60 kilo tons per annum nowadays. While the capacity

production of polyester yarn and nylon are 46 kilo tons and 24

kilo tons respectively.

In 2018, the Company focused its energy in sustaining the

current market position with state-of-art product quality,

commercial,technical services and tailor-made designed

customer approach and increase performance efficiency

through Total Productive Management Initiatives (TPM) as well

as continuing to work on creating and applying the excellence

strategies to capitalize on growth opportunities even in

challenging conditions.

Page 30: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tonggak SejarahMilestones

1981 1985 1990 Berdiri dengan nama PT Branta Mulia.

Established under the name

of PT Branta Mulia.

Pabrik TCF (Tire Cord Fabric) berdiri di Citeureup, Bogor.

TCF (Tire Cord Fabric) Manufactur was constructed in Citeureup, Bogor.

PT Branta Mulia mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, dengan nama PT Branta Mulia Tbk.

PT Branta Mulia listed its shares in Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange under the name of PT. Branta Mulia Tbk.

2006 Kordsa A.S. bagian dari Turki Sabanci Holding Group mengakuisisi 51,3% saham Perseroan.

Kordsa A.S. a part of Sabanci Holding Turkey, acquired 51,3% of Company’s share.

2007 Perseroan berganti nama menjadi PT Indo Kordsa Tbk.

The Company changed its name into PT Indo Kordsa Tbk.

Kordsa A.S. meningkatkan kepemilikan saham di Perseroan menjadi 60,21%.Kordsa A.S. increased its share ownership in the Company to 60, 21%.

2008 Perseroan mengakuisisi saham Teijin Limited Jepang sehingga kepemilikan saham Perseroan di PT indo Kordsa Teijin (dahulu bernama PT Branta Mulia Teijin Indonesia) menjadi 99,9%.

The Company acquired Teijin Limited Japan share resulting to a total shares ownership up to 99,9% in PT Indo Kordsa Teijin (formerly known as PT Branta Mulia Teijin Indonesia).

2010 2012 2014 IKP mulai membangun line 3 dan 4.

IKP started to build line 3 & 4.

Perseroan memulai pembangunan TCF 2, IKP membangun line 5,6,7.

The Company started to build TCF 2, IKP started to build line 5, 6, 7.

Pembangunan TCF 2 selesai. Pembangunan line 5 dan 6 IKP selesai. Produksi komersial mulai dilaksanakan pada akhir kuartal ke-4 (empat) 2014.

Construction of TCF 2, line IKP 5 and 6 was completed. Commercial production was started on the 4th (fourth) quarter of 2014.

Profil Perusahaan

Company Profile

30

Page 31: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

1990 1993 1993

1997PT Branta Mulia Teijin Indonesia mulai memproduksi benang Polyester. DuPont Chemical & Energy operation Inc. mengakuisisi 19,78% saham Perseroan.

PT Branta Mulia Teijin Indonesia started its Polyester yarn production. In the same year, DuPont Chemical Energy Operation Inc. acquired 19, 78% of the Company’s share.

1999 Perseroan mencabut saham dari Bursa Efek Surabaya.

The Company delisted its share from Surabaya Stock Exchange.

2000 Perseroan meningkatkan kepemilikan saham di Thai Branta Mulia Co. Ltd dari 49% menjadi 64,19%.

Company increased its share ownership in Thai Branta Mulia Co. Ltd from 49% to 64,19%.

PT Branta Mulia mengembangkan usaha dengan mendirikan perusahaan patungan di Thailand dengan nama Thai Branta Mulia Co. Ltd.

PT Branta Mulia expanded its business by establishing a join venture company in Thailand named Thai Branta Mulia Co. Ltd.

Thai Branta Mulia Co. Ltd mulai memproduksi TCF di Ayutthaya Thailand.

Thai Branta Mulia Co.Ltd started its TCF production in Ayutthaya Thailand.

PT Branta Mulia Tbk mulai mendirikan perusahaan patungan dengan Teijin Limited Jepang dengan nama PT Branta Mulia Teijin Indonesia.

PT Branta Mulia Tbk establishing join venture company with Teijin Limited Japan in name of PT Branta Mulia Teijin Indonesia.

2015 2016 2017

2018

Peresmian TCF 2 dan ekspansi IKP.

Inauguration TCF 2 and IKP expansion.

Perseroan memaksimalkan kapasitas produksi. IKP melanjutkan investasi terhadap mesin-mesin yarn plant polyester untuk line 7.

The Company maximizing utilization of production capacity. IKP continue to invest in machinery polyester yarn factory for line 7.

Kordsa A.S. berganti nama menjadi Kordsa Teknik Tekstil A.S. yang kemudian meningkatkan kepemilikan sahamnya di Perseroan menjadi 60,70%.

Kordsa A.S. change name to Kordsa Teknik Tekstil A.S. and increased its share ownership in the Company to 60,70%.

Kordsa Teknik Tekstil A.S kembali meningkatkan kepemilikan saham di Perseroan menjadi 61,59%.

Kordsa Teknik Tekstil A.S. once again increased its share ownership in the Company to 61,59%.

Start-up line 7 dilakukan di bulan Januari.

Start-up of line 7 was made in January.

Profil Perusahaan

Company Profile

31

Page 32: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

Bidang UsahaLine of Business

Secara terperinci, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga (AD/ART) Perseroan, bidang usaha Perseroan

bergerak dalam industri kain ban, serat/filamen buatan, benang

nylon dan benang polyester.

Jenis-jenis produk yang dihasilkan oleh Perseroan adalah sebagai

berikut:

Kain ban berbahan Nylon 66 dan polyester relatif lebih tahan panas, dengan nilai modulus yang tinggi, elongation rendah, stabilitas dimensi yang bagus, penyerapan kelembaban dan tingkat penyusutan yang rendah.

Tire cords made from Nylon 66 and Polyester are relatively more resistant to high temperature with high modulus, low elongation, good

dimentional stability, and low humidity absorption and shrinkage level.

Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)

Benang Nylon 66Nylon 66 Yarn

Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)Polyester Yarn HMLS

Perseroan memproduksi benang Nylon 66 dengan kriteria yang ringan, daya tahan dan kekuatan tarik yang tinggi, ketahanan panas, serta fleksibilitas yang memukau. Produk benang Nylon 66 dikenal memiliki tingkat kinerja yang tinggi dan kuat. Benang jenis ini merupakan salah satu bahan baku ban dengan kualitas nomor satu.

The Company produces Nylon 66 yarn with minor criteria, high durability and tensile strength, high temperature resistance and incredible flexibility. Nylon 66 is a highperformed and strong product. It is one of the high-quality tire raw materials.

Perseroan memproduksi benang Polyester HMLS yang dipakai sebagai bahan baku untuk memproduksi kain ban.

The Company produces Polyester HMLS yarn as the material of tire cord fabric.

According to Article of Associations, detail of the Company business

line is operated in manufacturing tire cord fabric, as well as Nylon

and Polyester yarns industry.

The Company produces types of products as follows:

Profil Perusahaan

Company Profile

32

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Page 33: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

33

Wilayah OperasiOperational Area

THAI INDO KORDSA, THAILANDTHAI INDO KORDSA CO., LTD.

Rojana Industrial Park 1/16 Moo 5Khanham Subdistrict, Uthai District

Ayutthaya 13210Tel : + 66 35 330 221 to 9

Fax : + 66 35 330 230

INDO KORDSA, INDONESIAPT INDO KORDSA TBK

Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem TimurCiteureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15

Fax : + 62 21 875 39 34

PT INDO KORDSA POLYESTER

Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem TimurCiteureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15

Fax : + 62 21 875 39 34

Page 34: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

Company Profile

34

Visi, Misi dan Nilai PerusahaanVision, Mission and Corporate Values

Menjadi Kordsa yang tangkas dalam bisnis bernilai tinggi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Visi/Vision

Agile Kordsa in High

Value Business for

Sustainable Growth.

Page 35: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

35

Menyediakan solusi bahan penguat

bernilai tinggi yang mendunia.

Misi/Mission

To deliver high value-

added reinforcement

solutions, globally.

Page 36: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

Company Profile

36

Budaya Perusahaan Corporate Culture

7 (tujuh) nilai inti perusahaan, sebagai berikut:

1. SHE (Keselamatan, Kesehatan, Lingkungan)

Perseroan selalu mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan

dalam area kerja agar dapat menghindari kecelakaan kerja.

Perseroan juga memiliki kepedulian untuk melestarikan

sumber daya alam.

2. Etika

Dalam menjalankan kegiatan bisnis dan berinteraksi dengan

pihak lain, Perseroan memiliki nilai etika sebagai salah satu

nilai perusahaan. Perseroan selalu mematuhi hukum serta

menjunjung nilai etika di setiap negara dimana Perseroan

beroperasi.

3. Fokus Kepada Pelanggan

Perseroan sangat menghormati pelanggan dan berkomitmen

untuk memberikan produk yang berkualitas, pelayanan sesuai

kebutuhan serta mampu untuk memberikan solusi cepat bagi

permasalahan yang mereka hadapi.

4. Berpikiran Terbuka

Perseroan selalu terbuka dan mempertimbangkan masukan

dan gagasan-gagasan baru dengan melihat sudut pandang

yang berbeda untuk meningkatkan performa Perseroan.

5. Orientasi Terhadap Hasil

Perseroan adalah tim yang berorientasi terhadap hasil yang

terbaik untuk mencapai kesuksesan baik internal maupun

eksternal sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

6. Kerja Sama Global

Dengan kordinasi yang kuat dan budaya memberikan

performa terbaik dari pekerja, pemasok, kontraktor dan

pelanggan, Perseroan yakin bahwa kerjasama internal dan

eksternal tersebut akan memberikan keuntungan.

7. Perbaikan Terus Menerus

Karyawan menjadi bagian dari inisiatif Perseroan untuk

mengembangkan dan meningkatkan produk, pelayanan,

maupun proses kerja sebagai bentuk komitmen perbaikan

secara terus menerus.

The Company have 7 (seven) core values which is always become

corporate culture:

1. SHE (Safety, Health, Environment)

The Company always prioritize in Safety and Health in

working areas in order to avoid accident. The Company also

has awareness in preserving nature resources.

2. Ethics

The Company has ethics as one of corporate values to run

business activity and interaction with other party. The

Company always considers and obeys law and ethical value

in every country where the Company operates.

3. Customer Focused

The Company highly respects the customers and commits to

give best quality of product and services as their needs and is

able to provide fast solutions for customer’s problems.

4. Open Minded

The Company is always open-minded and have an open

attitude to suggestions and ideas and will view them

from different perspective to improve performance of the

Company.

5. Result Driven

The Company is a result-oriented team that achieves the

internal and external successes according to the goal set.

6. Global Collaboration

The Company believes that internal and external teamwork

will give benefit gained from strength and best practice of

employees, suppliers, contractors, and customers.

7. Continuous Improvement

The employees are part of Company’s effort to develop

and improve the product, service, and work process as

commitment to do continuous improvement.

Page 37: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

37

Page 38: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

Company Profile

38

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Per 31 Desember 2018, Struktur Organisasi Perseroan adalah sebagai berikut:Per December 31, 2018 Company Organization Structure pictured below:

Dewan KomisarisBoard Of Commissioners

Corporate Secretary & Legal Manager

Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration

Committee

DireksiBoard Of Directors

HR & ITGroup Manager

Information &Technology

Manager

Human ResourcesManager

Supply ChainGroup Manager

PurchasingManager

WarehouseManager

OperationsPlanningManager

Technical & QuallityAssurance

Group Manager

TFC TechnicalManager

NY & PE TechnicalManager

QS & LaboratoryManager

SHEManager

Page 39: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

39

Komite AuditAudit Committee

Internal Audit

TFC 1 MillManager

TFC 2 MillManager

TFC DippingManager

Technical TrainingCoordinator

TFC Production & Loan

Group Manager

PE ProductionManager

TFC MaintenanceManager

FinanceGroup Manager

Sales AccountManager

Sales AccountManager

Global AccountManager

NY ProductionManager

NY PEMaintenance

Manager

Accounting Manager

UtilitiesManager

TaxManager

Budgeting &Cost Control

Manager

NY PE Production Group Manager

Maintenance &Utilities

Group Manager

Finance &Accounting

Group Manager

PLV Head and SalesDirector, APAC

Page 40: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

Bapak Ali Çaliskan, warga negara Turki, berusia 57 tahun. Beliau

diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada Rapat

Umum Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku 2016 yang

diadakan pada tanggal 6 Juni 2017. Sebelumnya, beliau telah

menjabat sebagai Komisaris Perseroan untuk periode 2013-

2015 dan sebagai Direktur Perseroan pada periode 2010-2013.

Pada tahun 2017 beliau juga ditunjuk sebagai anggota komite

Nominasi dan Remunerasi Perseroan.

Bapak Ali Çaliskan bergabung dengan Kordsa Turki pada tahun

1986. Sejak tahun 1989, beliau memegang beberapa posisi

manajerial di Dusa dan Kordsa Turki. Beliau telah menjabat

sebagai Direktur Operasi Kordsa Turki sejak tahun 2005,

kemudian dipromosikan sebagai Direktur Operasi Kordsa Turki

dan Nile Kordsa pada tahun 2009 sebelum kemudian diangkat

sebagai Presiden Direktur Perseroan.

Di tahun 2013, beliau dipromosikan untuk menjabat sebagai

Vice President Operations di Kordsa dan di tahun 2017

Bpk. Ali Çaliskan ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO)

untuk Kordsa.

Bapak Ali Çaliskan meraih gelar Sarjana tahun 1983 dari

Universitas Teknik Middle East dalam bidang Teknik Mesin.

Bapak Ali Çaliskan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya tetapi

terafiliasi dengan Pemegang Saham Utama.

Mr. Ali Çaliskan is a Turkish Citizen, 57 years old. He was assigned

as the Company’s President Commissioner by the Annual

General Meeting of Shareholders for financial year of 2016

that was held on June 6, 2017. Previously he held his position

as the Company’s Commissioner of for a period of 2013-2015

and as Director of the Company since 2010-2013. In addition,

Mr. Ali Çaliskan is also appointed as member of Nomination and

Remuneration Committee for the Company since 2017.

Mr. Ali Çaliskan joined Kordsa Turkey in 1986. Since 1989, he has

held various managerial positions in Dusa and Kordsa Turkey.

He was appointed as Operation Director of Kordsa Turkey in

2005 and then promoted to be Operation Director of Kordsa

Turkey and Nile Kordsa in 2009 before assigned as the President

Director of the Company.

In 2013, he was promoted to become Vice President Operations

in Kordsa Global. In 2017 Mr. Ali Çaliskan was appointed as Chief

Executive Officer (CEO) for Kordsa.

Mr. Ali Çaliskan received his bachelor’s degree 1983 from Middle

East Technical University in Mechanical Engineering.

Mr. Ali Çaliskan has no affiliated relation with other members of

the Board of Commissioners or Board of Directors, however is

affiliated with the Majority Shareholders.

Ali ÇaliskanPresiden KomisarisPresident Commisioner

Profil Perusahaan

Company Profile

40

Page 41: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Bapak Ibrahim Özgür Yildirim Warga Negara Turki, berusia

48 tahun. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada

Rapat Umum Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku 2015

yang diadakan pada tanggal 8 Juni 2016.

Bapak Ibrahim Özgür Yildirim memulai karir profesionalnya

di Rafine Chemicals pada tahun 1994 dan selanjutnya bekerja

di beberapa perusahaan manufaktur lainnya. Antara tahun

1998 sampai dengan tahun 2013, beliau telah menduduki

beberapa posisi baik managerial maupun posisi direksi di Kordsa.

Pada tahun 2013, Bapak Yildirim dipromosikan sebagai Chief

Technology Officer dan sejak Juli 2015 beliau juga merangkap

sebagai Composites Business Unit Leader untuk periode Juli

2015 sampai dengan September 2017. Selama tahun 2017 –

2018, beliau menjabat sebagai Chief Technology Officer, Chief

Operating Officer – Amerika Selatan dan Pimpinan Composite

Business Unit. Bapak Ibrahim Özgür Yildirim menjabat sebagai

Chief Operating Officer di EMEA sejak Juli 2018.

Bapak Ibrahim Özgür Yildirim meraih gelar Bachelor of Science

jurusan Chemical Engineering dari Middle East Technical

University pada tahun 1993 dan meraih MBA di Sabanci

University di tahun 2005.

Bapak Ibrahim Özgür Yildirim tidak memiliki hubungan afiliasi

dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya tetapi

terafiliasi dengan Pemegang Saham Utama.

Mr. Ibrahim Özgür Yildirim is Turkish Citizen, 48 years old.

He was assigned as the Commissioner of the Company by Annual

General Meeting of Shareholders for financial year of 2015 held

on June 8, 2016.

Mr. Ibrahim Özgür Yildirim started his professional career

at Rafine Chemicals in 1994 and has worked in different

manufacturing companies after that. Between 1998 and 2013,

he has served Kordsa in various managerial and Director

position. In 2013, he was then appointed as the Chief

Technology Officer and since July 2015 he was also

appointed as Composites Business Unit Leader from July

2015 until September 2017. Between 2017-2018, he was

Chief Technology Officer, Chief Operating Officer for

South America and Composites Business Unit Leader.

Mr. Ibrahim Özgür Yildirim has been Chief Operating Officer,

EMEA since July 2018.

Mr. Ibrahim Özgür Yildirim received his BSc degree from Middle

East Technical University, Chemical Engineering department in

1993 and obtained MBA degree from Sabancı University in 2005.

Mr. Ibrahim Özgür Yildirim has no affiliated relation with other

members of the Board of Commissioners or Board of Directors,

however is affiliated with the Majority Shareholders.

Ibrahim Özgür YildirimKomisarisCommisioner

Profil Perusahaan

Company Profile

41

Page 42: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Bapak Mehmet Mesut Ada, Warga Negara Turki, 67 tahun.

Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada Rapat Umum

Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku 2016 yang digelar

pada 6 Juni 2017. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur

Perseroan sejak tahun 2015.

Bapak Mesut Ada telah bekerja sebagai seorang engineer pada 4

(empat) perusahaan berbeda selama tahun 1975 sampai dengan

tahun 1980. Di tahun 1980, beliau bergabung dengan Kordsa

sebagai Maintenance Engineer, Manager dan Direktur Produksi

di tahun 1980-1987. Di tahun 1987, beliau dipindahkan ke

Dusa dengan posisi sebagai Manager Proyek. Pada tahun 2001,

beliau menduduki berbagai jabatan managerial dan Direksi di

Sabanci Group selama tahun 2002-2006. Di tahun 2007, beliau

dipindahkan ke Kordsa dan ditunjuk sebagai General Manager

khusus untuk usaha benang di Tennesse/USA, selanjutnya beliau

dipindahkan ke InterKordsa di Jerman dan kemudian ke Amerika

Selatan (Brasil dan Argentina) sebagai Operation Director di

Brazil. Di tahun 2014, Bapak Mesut Ada mengundurkan diri dari

Kordsa Brasil S.A.

Bapak Mesut Ada merupakan lulusan Universitas Teknik Istanbul,

Departemen Elektronik dan Komunikasi.

Bapak Mesut Ada tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris maupun Direktur lainnya ataupun

dengan Pemegang Saham Utama.

Mr. Mehmet Mesut Ada is Turkish citizen, 67 years old. He was

appointed as Commissioner of the company by the Annual

General Meeting of Shareholders for financial year of 2016 that

was held on 6th June 2017. Previously Mr. Mehmet Mesut Ada

held his position as Director of the Company since 2015.

Mr. Mesut Ada has worked as an engineer in 4 different

companies during 1975-1980. In 1980, he joined Kordsa and

worked as Maintenance Engineer, Maintenance Manager and

Production Director respectfully during 1980-1987. In 1987 he

was transferred to Dusa as Project Manager. In 2001, he was

transferred to Sabancı Group, and assumed managerial and

director positions during 2002-2006. In 2007, he was transferred

to Kordsa and appointed as General Manager to yarn business

in Tenessee/USA, then to Interkordsa in Germany, and then to

South America (Brazil and Argentina) as an Operations Director

in Brazil. In 2014, he retired from Kordsa Brazil S.A.

Mr. Mesut Ada graduated from İstanbul Technical University,

Electronics and Communication Department.

Mr. Mesut Ada has no affiliated relation with other members of

the Board of Commissioners or Board of Directors and with the

Majority Shareholders.

Mehmet Mesut Ada KomisarisCommisioner

Profil Perusahaan

Company Profile

42

Page 43: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Bapak Adil Ilter Turan Warga Negara Turki, berusia 77 tahun.

Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada

Rapat Umum Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku

2014 yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015. Selain menjadi

Komisaris Independen beliau juga menjabat sebagai Ketua

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Bapak Adil Ilter

Turan juga merupakan seorang Profesor Emeritus dalam bidang

Ilmu Politik di Department of International Relations, Istanbul

Bilgi University.

Beliau meraih gelar Sarjana dalam bidang Pemerintahan dari

Oberlin College, Oberlin, Ohio, Master of Arts dalam bidang

Pemerintahan dari Columbia University, New York, serta

mendapatkan gelar Ph,D. dalam bidang Ilmu Politik dari Fakultas

Ekonomi, Universitas Istanbul, Turki.

Bapak Adil Ilter Turan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris maupun Direktur lainnya ataupun

dengan Pemegang Saham Utama.

Mr. Adil Ilter Turan is Turkish citizen, 77 years old. He was

appointed as the Independent Commissioner of the Company

by Annual General Meeting of Shareholders for financial year

of 2014 on June 25, 2015. In addition, he also holds a position

as Chairman for the Company’s Nomination and Remuneration

Committee. Mr. Adil Ilter Turan is also a Emeritus Professor

in Political Science in Department of International Relations,

Istanbul Bilgi University.

He obtained his Bachelor Degree in Political Science from Oberlin

College, Oberlin, Ohio and Master of Arts in Political Sciene from

Columbia New York. He received his Ph.D in Political Science in

Faculty of Economics from Istanbul University, Turkey.

Mr. Adil Ilter Turan has no affiliated relation with other members

of the Board of Commissioners, Board of Directors and the

Majority Shareholders.

Adil Ilter Turan Komisaris Independen Independent Commissioner

Profil Perusahaan

Company Profile

43

Page 44: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Bapak Andreas Lesmana, 55 tahun adalah warga negara

Indonesia. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen

Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun

Buku 2014 yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015. Selain

menjabat sebagai Komisaris Independen, beliau juga menjabat

sebagai Ketua Komite Audit Perseroan.

Karir beliau berawal sebagai Auditor Senior di Arthur Andersen &

Co dari tahun 1985 sampai 1987. Selanjutnya beliau bergabung

dengan Lippo Group di tahun 1987 sebagai Accounting Manager.

Pada tahun 1991, beliau bergabung dengan Perseroan dan

menjabat beberapa posisi senior antara lain sebagai Finance

Manager, Group Manager Purchasing, Corporate Secretary dan

Direktur Dana Pensiun Indo Kordsa sebelum mengundurkan diri

dari Perseroan pada tahun 2012.

Bapak Andreas Lesmana aktif sebagai anggota Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI), Institut Komite Audit Indonesia (IKAI) dan

Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI), beliau juga

menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Ramayana

Lestari Sentosa Tbk dan menjabat posisi manajemen di berbagai

perusahaan.

Bapak Andreas Lesmana lulus sebagai Sarjana Ekonomi dari

Universitas Trisakti dan meraih gelar Akuntan dari Universitas

Indonesia. Beliau adalah Akuntan terdaftar di Indonesia.

Bapak Andreas Lesmana tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris, Direksi ataupun dengan Pemegang

Saham Utama.

Mr. Andreas Lesmana, 55 years old is an Indonesian citizen.

He was appointed as the Independent Commissioner of the

Company during Annual General Meeting of Shareholders

for financial year of 2014 which was held on June 25, 2015.

In addition to his position as an Independent Commissioner,

Mr. Andreas Lesmana also holds a position as Chairman of the

Company’s Audit Committee.

He started his professional career as a Senior Auditor in Arthur

Andersen & Co from 1985 until 1987. He later joined Lippo

Group in 1987 as an Accounting Manager. In 1991, he joined the

Company and held several positions such as Finance Manager,

Group Manager Purchasing, Corporate Secretary and Director of

Pension Fund Indo Kordsa before resigning from the Company in

2012.

Mr. Andreas Lesmana is an active member of the Institute of

Indonesia Chartered Accountants (IAI), Indonesian Institute

of Audit Committee (IKAI) and Indonesian Institute for

Commissioners and Directors (LKDI). He also serves as member

of Audit Committee in PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk and

holds management positions in several companies.

Mr. Andreas Lesmana received his economics degree from Trisakti

University. He received his accountant degree from University of

Indonesia. He is a Chartered Accountant in Indonesia.

Mr. Andreas Lesmana has no affiliated relation with other

members of the Board of Commissioners, Board of Directors and

the Majority Shareholders.

Andreas Lesmana Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Profil Perusahaan

Company Profile

44

Page 45: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

45

Page 46: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden DirekturPresident Director

Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik, warga negara Turki berusia 53

tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan pada

Rapat Umum Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku 2014

yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015.

Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik memulai karir sebagai Project

Engineer pada tahun 1989 di Brisa Bridgestone Sabanci Tire

Manufacturing Plant A.S. Selanjutnya tahun 1995, beliau

bergabung dengan Lubrekip Yaglama Sistemleri Ve San Ltd., STI

sebagai Managing Partner. Di tahun 1998, Bapak Kanadikirik

bergabung dengan Dusa Endustriyel Iplik Ve San A.S sebagai

Project Engineer, tahun 2000 bergabung dengan Kordsa Global

A.S sebagai Polymer Production & Utility Manager dan di tahun

2003 bergabung dengan Tekstil Servis Ltd STI sebagai Mechanical

Engineer Sales. Di tahun 2006, Bapak Kanadikirik kembali

bergabung dengan Kordsa Global dan menjabat sebagai Line 1

Production Manager di Izmit Plant. Bapak Kanadikirik di tahun

2009 dipromosikan menjadi Direktur Operasi Izmit Plant dan

kemudian diangkat menjadi Managing Director di Thai Indo

Kordsa Co. Ltd pada tahun 2015. Selanjutnya, pada tahun 2015

beliau diangkat menjadi President Direktur Perseroan dan Chief

Operating Officer APAC Kordsa sampai dengan sekarang.

Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik adalah lulusan dari Universitas

Teknik Middle-East dari jurusan Mechanical Engineering pada

tahun 1987. Bapak Kanadikirik kemudian mengambil program

khusus terkait dengan General Management pada tahun 2011 di

INSEAD Business School, Fontainebleau & Singapore.

Bapak Mehmet Zeki Kanadikirik tidak memiliki hubungan afiliasi

dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya tetapi

terafiliasi dengan Pemegang Saham Utama.

Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik is a Turkish citizen, 53 years old.

Mr. Kanadikirik was appointed as the President Director of the

Company by the Annual General Meeting of Shareholders for

financial year 2014 which was held on June 25, 2015.

Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik started his career as Project

Engineer in Brisa Bridgestone Sabanci Tire Manufacturing Plant

A.S in 1989. Later on, in 1995, Mr. Kanadikirik joined Lubrekip

Yaglama Sistemleri Ve San Ltd., STI as Managing Partner.

In 1998 he joined Dusa Endustriyel Iplik Ve San A.S as Project

Engineer and subsequently joined Kordsa Global A.S in year

2000 as Polymer Production & Utility Manager, then in 2003

Mr. Kanadikirik joined Tekstil Servis Ltd STI as Mechanical

Engineer Sales. In 2006 Mr. Kanadikirik started working in

Kordsa Global as Line 1 Production Manager in Izmit Plant.

Mr. Kanadikirik got promoted in 2009 as Operations Director

of Izmit Plant and later was appointed as Managing Director

of Thai Indo Kordsa Co. Ltd in 2015. In 2015 and until now he

is appointed as President Director of the Company and Chief

Operating Officer APAC of Kordsa.

Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik graduated from Middle East

Technical University, Mechanical Engineering in 1987.

Mr. Kanadikirik then took special program related with General

Management in 2011 at INSEAD Business School, Fontainebleau

& Singapore.

Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik has no affiliated relation with other

members of the Board of Commissioners or Board of Directors,

however is affiliated with the Majority Shareholders.

Profil DireksiProfile of the Board of Directors

Profil Perusahaan

Company Profile

46

Page 47: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Bapak Ong Liong Tik merupakan warga negara Indonesia, berusia

51 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada Rapat

Umum Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku 2016 yang

diadakan pada 6 Juni 2017.

Bapak Ong Liong Tik memulai karier profesional sebagai Sales

Manager di PT Branta Mulia Tbk di tahun 1992. Selanjutnya,

beliau diangkat sebagai Head of Marketing and Sales untuk

Branta Mulia Group pada tahun 1996. Sepanjang tahun 2007

sampai dengan sekarang, Bapak Ong Liong Tik telah menduduki

beberapa jabatan, antara lain Sales Director Kordsa Global untuk

Asia Pacific, Global Account Manager untuk Bridgestone dan

Sumitomo, serta Regional Sales Director untuk Asia Pasifik.

Bapak Ong Liong Tik mendapat gelar di bidang Administrasi

Bisnis (BA) di San Francisco State University (California, AS).

Pada tahun 1992, beliau memperoleh gelar Master of Business

Administration (MBA) di Universitas yang sama.

Bapak Ong Liong Tik tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris maupun Direktur lainnya ataupun

dengan Pemegang Saham Utama.

Mr. Ong Liong Tik is an Indonesian citizen, 51 years old. He was

appointed as Director of the Company at the Annual General

Meeting of Shareholders for financial year 2016, held on June 6,

2017.

Mr. Ong Liong Tik started his professional career as Sales

Manager at PT Branta Mulia Tbk in 1992. Furthermore, he

was appointed Head of Marketing and Sales for Branta Mulia

Group in 1996. Throughout 2007 until now, Mr. Ong Liong Tik

has occupied several positions including Sales Director Kordsa

Global for Asia Pacific, Global Account Manager for Bridgestone

and Sumitomo, and Regional Sales Director for Asia Pacific.

Mr. Ong Liong Tik obtained a degree in Business Administration

(BA) at San Francisco State University (California, USA). In 1992,

he received his Master of Business Administration (MBA) degree

at the same University.

Mr. Ong Liong Tik has no affiliated relation with other members

of the Board of Commissioners or Board of Directors and with

the Majority Shareholders.

Ong Liong Tik Direktur Director

Profil Perusahaan

Company Profile

47

Page 48: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Bapak R. Wahyu Yuniarto, warga negara Indonesia berusia 54

tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada Rapat

Umum Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku 2014 yang

diadakan pada tanggal 25 Juni 2015.

Bapak R. Wahyu Yuniarto memulai karir profesionalnya pada

tahun 1986 sebagai staff di perusahaan kontraktor, beliau

kemudian pindah ke Napan Group pada tahun 1987. Pada tahun

yang sama beliau bergabung dengan Branta Mulia sebagai staf

akunting. Pada tahun 1992, beliau ditugaskan sebagai Senior

System Analyst dan di tahun 1996 beliau dipromosikan sebagai

EDP Section Manager. Pada tahun 2005, beliau diangkat sebagai

IT & Communication Solutions Manager. Pada tahun 2007 beliau

dipromosikan sebagai Group Manager of Human Resources

& Information Technology.

Bapak R. Wahyu Yuniarto adalah lulusan dari Manajemen

Informatika, Universitas Gunadarma pada tahun 1987, kemudian

beliau memperoleh gelar S2 dari Prasetya Mulya jurusan Bisnis

Internasional pada tahun 2004.

Bapak R. Wahyu Yuniarto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris maupun Direktur lainnya ataupun

dengan Pemegang Saham Utama.

Mr. R. Wahyu Yuniarto is Indonesian citizen, 54 years old.

Mr. R. Wahyu Yuniarto was appointed as Director of the

Company by the Annual General Meeting of Shareholders for

financial year 2014 conducted on June 25, 2015.

Mr. R. Wahyu Yuniarto started his professional career in 1986 as

a Staff in a contractor company, he then joined NAPAN Group

in 1987. In the same year joined the Company as an Accounting

Staff. In 1992, he was assigned as Senior System Analyst and in

1996 He was promoted to be EDP Section Manager. In 2005,

he was appointed as IT & Communication Solutions Manager

then in 2007 he was assigned as Group Manager of Human

Resources & Information Technology.

Mr. R. Wahyu Yuniarto graduated from Gunadarma University

majoring in Management Informatics in 1987, he then received

his Master Degree in International Business from Prasetya Mulya

Business School in 2004.

Mr. R. Wahyu Yuniarto has no affiliated relation with other

members of the Board of Commissioners or Board of Directors

and with the Majority Shareholders.

R. Wahyu YuniartoDirekturDirector

Profil Perusahaan

Company Profile

48

Page 49: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Bapak Cüneyt Tekgül, warga negara Turki, 45 tahun, Beliau

diangkat sebagai Direktur Perseroan pada Rapat Umum

Pemegang Saham tahunan yang digelar 6 Juni 2018.

Bapak Cüneyt Tekgül merupakan seorang Akuntan Publik yang

tersertifikasi di Georgia, Amerika Serikat. Beliau memulai karir

profesionalnya dengan bergabung pada Sabanci Holding di

tahun 1996 sebagai Supply Chain Specialist. Tahun 1998 beliau

bergabung dengan Deloitte & Touche sebagai Auditor Senior,

kemudian sebagai Business and Strategy Consultant di Deloitte

sampai dengan tahun 2005. Beliau kemudian bergabung dengan

Infor Global Solutions sebagai Direktur Internal Audit. Pada

tahun 2006, beliau bergabung kembali dengan Sabanci Holding,

dimana beliau memangku beberapa posisi Managerial sepanjang

tahun 2013. Beliau kemudian pindah ke Industrials Strategic

Business Unit di tahun 2009 dan selanjutnya ditunjuk sebagai

Global Projects Coordinator di Kordsa. Beliau menjabat sebagai

Asia Pacific Finance Director untuk Kordsa antara tahun 2010-

2013 dan kemudian ditunjuk sebagai CFO untuk Indo Kordsa

dan Indo Kordsa Polyester. Pada tahun 2013, beliau bergabung

dengan Coca-Cola dan kemudian kembali bergabung dengan

Sabanci Holding’s sebagai Marketing & Business Director di

Temsa. Di tahun 2017, beliau telah ditunjuk sebagai Group

Manager Finance di Kordsa, kemudian ke Indonesia dimana beliau

kemudian menjabat sebagai CFO untuk Indo Kordsa dan Indo

Kordsa Polyester sampai dengan saat ini.

Bapak Cüneyt Tekgül meraih gelar (B.A.) sarjana di bidang

Ekonomi dari Universitas Middle East Technical di tahun 1995.

Beliau menyelesaikan gelar master di Universitas Georgia State di

Atlanta, Georgia, dan mendapatkan gelar Master of Professional

Accountancy (MPA) dan Master of Business Administration

(MBA) di tahun 2002.

Bapak Cüneyt Tekgül tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris maupun Direktur lainnya ataupun

dengan Pemegang Saham Utama.

Mr. Cüneyt Tekgül, a Turkish citizen, 45 years old, was appointed

as Director of the Company at the Annual General Meeting of

Shareholders held on June 6, 2018.

Mr. Cüneyt Tekgül is a Certified Public Accountant (CPA) in

Georgia, USA. He started his professional career by joining

Sabanci Holding in 1996 as a Supply Chain Specialist. In 1998,

he joined Deloitte & Touche as a Senior Auditor, then continued

as a Business and Strategy Consultant at Deloitte Consulting

until 2005. He then joined Infor Global Solutions as Director

of Internal Audit. In 2006 he re-joined Sabanci Holding, where

he performed a variety of managerial roles through 2013. He

later moved to Holding’s Industrials Strategic Business Unit

in 2009 where he was appointed to Kordsa Global as Global

Projects Coordinator. He served as Asia Pacific Finance Director

for Kordsa between 2010-2013 and was appointed as CFO for

Indokordsa and Indokordsa Polyester. Working for a short period

at Coca-Cola in 2013, he re-joined Sabanci Holding as Marketing

& Business Development Director for Temsa. In 2017, he was

appointed as Group Manager Finance in Kordsa and expatriated

to Indonesia again, where he has since been serving as CFO for

Indokordsa and Indokordsa Polyester.

Mr. Cüneyt Tekgül received his (B.A.) degree in Economics from

Middle East Technical University in 1995. He completed his

graduate studies at the Georgia State University in Atlanta,

Georgia, and received his Master of Professional Accountancy

(MPA) in Accounting and Master of Business Administration

(MBA) in Finance degrees in 2002.

Mr. Cüneyt Tekgül has no affiliated relation with other members

of the Board of Commissioners or Board of Directors and with

the Majority Shareholders.

Cüneyt TekgülDirekturDirector

Profil Perusahaan

Company Profile

49

Page 50: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Andreas Roy Indra Salim Direktur Director

Bapak Andreas Roy Indra Salim, warga negara Indonesia, berusia

50 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2017 yang

digelar pada 6 Juni 2018.

Bapak Andreas Roy Indra Salim memulai karir profesionalnya

sebagai staf Material Planning Control di PT Branta Mulia Tbk

di tahun 1991. Pada tahun 1992, beliau diangkat sebagai Sales

Manager dan selanjutnya pada tahun 1995 beliau dipromosikan

sebagai Group Manager of Marketing & Sales. Sepanjang tahun

2007 hingga tahun 2010, beliau menjabat sebagai Group

Manager of Sales dan Global Account Manager di PT Indo Kordsa

Tbk. Selanjutnya di tahun 2011, beliau bergabung dengan Kordsa

Qingdao Nylon Enterprose Ltd., Shanghai, China, sebagai

Bussiness Director/General Manager/Global Account Manager.

Pada tahun 2013, beliau kembali ke Jakarta untuk menjabat

sebagai Global Account Manager Bridgestone & Sumitomo

sampai dengan tahun 2015. Semenjak itu, Bapak Andreas Roy

Indra Salim telah ditunjuk sebagai Group Manager of Supply

Chain di PT Indo Kordsa Tbk. sampai saat ini.

Bapak Andreas Roy Indra Salim mendapat gelar sarjana di

bidang Teknik Industri dari Universitas Case Western Reserve

(Cleveland, Ohio, USA) di tahun 1990 dan kemudian pada tahun

1996 memperoleh gelar Magister of Management Degree (MM)

di bidang Bisnis Internasional dari Universitas Indonesia.

Bapak Andreas Roy Indra Salim tidak memiliki hubungan afiliasi

dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direktur lainnya

ataupun dengan Pemegang Saham Utama.

Mr. Andreas Roy Indra Salim, Indonesian citizen, 50 years old,

was appointed as a Director of the Company during the Annual

General Meeting of Shareholders for financial year of 2017, held

on June 6, 2018.

Mr. Andreas Roy Indra Salim started his professional career in

1991 as a staff of Material Planning Control at PT Branta Mulia

Tbk. In 1992 he was appointed as Sales Manager and being

promoted as a Group Manager of Marketing & Sales in 1995.

Throughout the year of 2007 until 2010, he was appointed as a

Group Manager of Sales and Global Account Manager of PT Indo

Kordsa Tbk. Later in the year of 2011, he joined Kordsa Qingdao

Nylon Enterprise Ltd., Shanghai, China, as a Business Director/

General Manager/ Global Account Manager. In 2013 he returned

back to Jakarta and was appointed as a Global Account Manager

of Bridgestone & Sumitomo until 2015. Since then, Mr. Andreas

Roy Indra Salim has been appointed as a Group Manager of

Supply Chain at PT Indo Kordsa Tbk. until present.

Mr. Andreas Roy Indra Salim received his Bachelor degree in

Industrial Engineering from Case Western Reserve University

(Cleveland, Ohio, USA) in 1990 and later in 1996 obtained his

Master Degree (MM) in International Business from University

of Indonesia.

Mr. Andreas Roy Indra Salim has no affiliated relation with other

members of the Board of Commissioners or Board of Directors

and with the Majority Shareholders.

Profil Perusahaan

Company Profile

50

Page 51: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Bapak Mehmet Tanju Ula, warga negara Turki berusia 71 tahun.

Beliau diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan pada

Rapat Umum Pemegang Saham tahunan untuk tahun buku 2014

yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2015.

Bapak Mehmet Tanju Ula memulai karirnya sebagai Design

Engineer di Mobile Oil Refinery (ATAS) pada tahun 1971, kemudian

melanjutkan dengan bekerja sebagai Desain dan Project

Engineer di suatu perusahaan sebelum akhirnya bergabung

dengan Lassa AS dengan posisi Manager untuk periode 1976

sampai dengan 1985. Bapak Mehmet Tanju Ula kemudian

bergabung dengan Kordsa sebagai Assistant General Manager dan

bertanggung jawab atas Sales and Purchasing, kemudian di tahun

1996 bergabung dengan Dusa AS sebagai General Manager, Dusa

AS merupakan perusahaan patungan antara Sabanci dengan

Dupont untuk memproduksi benang nylon. Bapak Mehmet

Tanju Ula kemudian dipromosikan sebagai Managing Director

dan Anggota Dewan di Sakosa AS yang merupakan perusahaan

patungan antara Sabaci dan Koch untuk benang polyester di

tahun 1999. Dari tahun 2003 sampai dengan 2005, beliau

dipromosikan sebagai General Manager di Beksa AS sebelum

bergabung dengan Kordsa Global AS di 2005 sampai 2009

dimana beliau pensiun.

Saat ini, Bapak Mehmet Tanju Ula bekerja sebagai konsultan

manajemen yang independen. Bapak Tanju Ula mendapat gelar

Sarjana pada jurusan Teknik-Mechanical Engineering di 1969 dan

gelar Master Mechanical Engineering pada tahun 1971. Di tahun

1976, beliau juga telah meraih gelar MBA-Master of Business

Administration.

Bapak Mehmet Tanju Ula tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris maupun Direktur lainnya ataupun

dengan Pemegang Saham Utama.

Mr. Mehmet Tanju Ula, Turkish citizen, 71 years old. Mr. Tanju Ula

was appointed as Independent Director of the Company by the

Annual General Meeting of Shareholders for financial year 2014,

held on June 25, 2015.

Mr. Mehmet Tanju Ula started his career as Design Engineering

in Mobile Oil Refinery (ATAS) in 1971 and then continue to work

as Design and Project Engineer in one company before joining

Lassa AS as the manager from 1976 until 1985. Mr. Tanju Ula

then joined Kordsa as Assistant General Manager responsible

for Sales and Purchasing and later joining Dusa AS in the year

1996 as General Manager, Dusa AS is a joint venture company

between Sabanci with Dupont for manufacturing nylon yarn.

Mr. Tanju Ula then promoted as Managing Director and Board

Member in Sakosa AS, a joint venture company between Sabanci

and Koch which manufacturing polyester yarn in 1999. From the

year 2003 until 2005 he was promoted as General Manager in

Beksa AS before joining Kordsa Global in year 2005 until 2009,

when he is retired.

At the moment, Mr. Mehmet Tanju Ula is working independently

as management consultant. Mr Tanju Ula received his degree

in Mechanical Engineering in the year 1969 and later received

Master Degree in Mechanical Engineering in the 1971. in 1976 He

has received an MBA-Master of Business Administration degree.

Mr. Mehmet Tanju Ula has no affiliated relation with other

members of the Board of Commissioners or Board of Directors

and with the Majority Shareholders.

Mehmet Tanju Ula Direktur IndependenIndependent Director

Profil Perusahaan

Company Profile

51

Page 52: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

Company Profile

52

Page 53: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

53

Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.

Page 54: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

Company Profile

54

Pernyataan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018Statements of Responsibility of the Board of CommissionersRegarding 2018 Annual Report

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan

bahwa semua informasi material dalam Laporan Tahunan

PT Indo Kordsa Tbk (“Perseroan”) tahun 2018 telah dimuat

secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas

kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

We the undersigned hereby declare that all material

information contained in this Annual Report of

PT Indo Kordsa Tbk (the “Company”) year 2018

has been completely presented and we are fully

responsible for the accuracy of the contents of the Company’s

Annual Report.

This statement is made truthfully.

Ali ÇaliskanPresiden Komisaris

President Commissioner

Mehmet Mesut AdaKomisaris

Commissioner

Adil Ilter TuranKomisaris Independen

Independent Commissioner

Ibrahim ÖzgÜr YildirimKomisaris

Commissioner

Andreas LesmanaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Page 55: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

55

Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018Statements of Responsibility of the Board of Directors Regarding 2018 Annual Report

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan

bahwa semua informasi material dalam Laporan Tahunan

PT Indo Kordsa Tbk (“Perseroan”) tahun 2018 telah dimuat

secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas

kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

DireksiBoard of Directors

We the undersigned hereby declare that all material

information contained in this Annual Report of

PT Indo Kordsa Tbk (the “Company”) year 2018

has been completely presented and we are fully

responsible for the accuracy of the contents of the Company’s

Annual Report.

This statement is made truthfully.

Mehmet Zeki KanadikirikPresiden Direktur

President Director

Cüneyt TekgülDirekturDirector

Andreas Roy Indra SalimDirekturDirector

Ong Liong TikDirekturDirector

Raden Wahyu YuniartoDirekturDirector

Mehmet Tanju UlaDirektur Independen

Independent Director

Page 56: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

Company Profile

56

Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.

Page 57: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

57

Sumber Daya ManusiaHuman Capital Development

Pada tahun 2018, jumlah karyawan Perseroan adalah 1.196 orang

atau mengalami sedikit penurunan dari 1.205 karyawan yang

tercatat pada tahun 2017. Detail karyawan adalah sebagai berikut:

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level OrganisasiEmployee Composition by Organization Level

Posisi Position

2018 2017

Executives & Group Manager 10 11

Manager 22 23

Specialist/Engineer 80 58

Supervisor/Staff 72 95

Operator/Technician 1,012 1,018

Jumlah/Total 1,196 1,205

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition by Education Level

Tinkat Pendidikan Education Level

2018 2017

Total % Total %

S2/Master Degree 24 2% 23 1,9%

S1/Bachelor Degree 93 8% 92 7,6%

Diploma 75 6% 74 6,1%

SMA/Sederajat/High School/Equal Mandatory School 1,004 84% 1,016 84,3%

Jumlah / Total 1,196 100% 1,205 100

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition by Age

Kelompok Usia Age Group

2018 2017

< 25 Tahun/Years 306 329

25 – 45 Tahun/Years 477 457

46 - > 55 Tahun/Years 413 419

Jumlah/Total 1,196 1,205

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition by Employee Status

Status Kepegawaian Employee Status

2018 2017

Karyawan Tetap / Permanent Employee 1,080 1,087

Karyawan Tidak Tetap / Non-Permanent Employee 116 118

Jumlah / Total 1,196 1,205

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminEmployee Composition by Gender

Jenis Kelamin Gender

2018 2017

Laki-laki / Man 1,123 1,135

Perempuan / Woman 73 70

Jumlah / Total 1,196 1,205

In 2018, number of Companys employees are 1.196 people or

slightly decreased from 1.205 employee that was registered in

2017. Details of employees are as follows:

Page 58: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

Company Profile

58

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Hingga tanggal 31 Desember 2018, komposisi pemegang saham

adalah sebagai berikut:

NoPemegang Saham

ShareholdersJumlah Saham

Stotal SharesPersentasePercentage

1 Kordsa Teknik Tekstil A.S. 277,153,182 61.59

2 Robby Sumampow 107,639,728 23.92

3 PT Risjadson Suryatama 25,231,500 5.61

4 Ievan Daniar Sumampow 12,894,120 2.87

5 PT Mitrasari Kartikatama 10,000,000 2.22

6 Leotine Ierma Agustina 5,000,000 1.11

7 Iefenn Adrianne Sumampow 4,400,623 0.98

8 Endang Lestari Pujiastuti 2,811,800 0.62

9 Danasakti Sekuritas Indonesia 1,500,000 0.33

10 Ir Andre Rumantir 594,300 0.13

11 MLI Primary Equity Account 348,500 0.08

12 Ir. Andre Rumantir 300,100 0.07

13 KUD Suka Jaya, Aceh 216,000 0.05

14 KUD Giri Tani Cisarua, Bogor 180,000 0.04

15 KUD Perintis P3 RSU Aek Nabara, Sumut 180,000 0.04

16 Lucia A.G. Rumantir Palit 180,000 0.04

17 Krianto Iskandar 144,000 0.03

18 Eddie Sanusi 87,000 0.02

19 Masyarakat / Public 1,139,147 0.25

Total 450,000,000 100.00

Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih dari Saham PT Indo Kordsa Tbk

Hingga tanggal 31 Desember 2018, komposisi pemegang saham

adalah sebagai berikut:

NoPemegang Saham

ShareholdersJumlah Saham

Stotal SharesPersentasePercentage

1 Kordsa Teknik Tekstil A.S. 277,153,182 61.59

2 Robby Sumampow 107,639,728 23.92

3 PT Risjadson Suryatama 25,231,500 5.61

4 Masyarakat / Public 39,975,590 8.88

As of as December 31, 2018, the sharesholders composition

details ar as follow:

Shareholders with 5% or more share of PT Indo Kordsa Tbk

As of as December 31, 2018, the haresholders composition

details are as follows:

Page 59: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

59

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Per 31 Desember 2018

NamaName

Jabatan Position

Kepemilikan Saham Share Ownership

Lembar Pesentase

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Ali Çaliskan Presiden Komisaris / President Commissioners - -

Mehmet Mesut Ada Komisaris / Commissioners - -

Ibrahim Özgür Yildirim Komisaris / Commissioners - -

Adil Ilter Turan Komisaris Independen / Independent Commissioners - -

Andreas Lesmana Komisaris Independen / Independent Commissioners - -

DireksiBoard of Directors

Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden Direktur / President Director - -

Cüneyt Tekgül Direktur / Director - -

Ong Liong Tik Direktur / Director - -

Raden Wahyu Yuniarto Direktur / Director - -

Andreas Roy Indra Salim Direktur / Director - -

Mehmet Tanju Ula Direktur Independen / Independent Director - -

Jumlah Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan Per 31 Desember 2018 Berdasarkan Klasifikasi

Keterangan Description

Jumlah Pemegang Saham Number of Shareholders

Jumlah SahamTotal Shares

Persentase (%)Percentage (%)

Pialang / Broker 7 1,591,100 0.35

Individual - Domestic / Individual - Domestic 450 134,938,798 29.99

Pemegang Saham Asing / Individual - Foreign 7 27,020 0.01

Institusi Asing / Institution - Foreign 11 277,542,782 61.68

Asuransi / Insurance 2 8,800 0.00

Koperasi / Cooperative 4 648,000 0.14

Perusahaan Terbatas / Limited Liability Company 6 35,243,500 7.83

Jumlah / Total 487 450,000,000 100.00

Informasi Pemegang Saham Utama

Kordsa sebagai pemegang saham mayoritas Perseroan merupakan

pemain global dalam penguatan ban dan konstruksi serta pasar

teknologi komposit, Kordsa beroperasi di 5 (lima) negara, yaitu

Turki, Brasil, Indonesia, Thailand dan Amerika Serikat dengan 11

(sebelas) fasilitas produksi dan 4,500 penguat. Kordsa memulai

investasinya di Perseroan pada tahun 2006.

Shares Ownership by Board Of Commissioners and Board Of Directors As Of December 31, 2018

Shares Ownership and Percentage by Clasification As Of December 31, 2018

Majority Shareholders Information

Kordsa as the majority shareholders of the Company is a global

player in the tire and construction reinforcement as well as

composite technologies markets, Kordsa operates in 5 (five)

countries, namely, Turkey, Brazil, Indonesia, Thailand and the

United States with its 11 (eleven) production facilities and a

4,500 reinforcer. Kordsa started its investment in the Company

in 2006.

Page 60: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

Company Profile

60

Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure

Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology

Informasi Anak Perusahaan Subsidiaries

Per 31 Desember 2018, Perseroan memiliki Perusahaan Induk

yaitu Kordsa dan 2 (dua) anak perusahaan, yaitu Thai Indo Kordsa

dan Indo Kordsa Polyester dengan struktur grup perusahaan

sebagai berikut:

Perseroan dan Entitas Anak The Company and Subsidiaries

Alamat Address

Bisnis Utama Core Business

Persentase Kepemilikan Percentage of

Ownership

Mulai Tahun Penyertaan

Year of Participation

Status Operasional Operational

Status

PT Indo Kordsa PolyesterJl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur Citeureup, Bogor 16810, Indonesia

Benang PolyesterPolyester Yarn

99,9% 1996Aktif

Active

Thai Indo Kordsa

Rojana Industrial Park, 1/61 Moo 5 Khamham, Uthai, Ayutthaya 13210, ThailandTel : (66 35) 330 221/9Fax : (66 35) 330 230

Kain BanTire Cord

64,19% 1990Aktif

Active

Keterangan Description

Jumlah Saham Diterbitkan

Total Issued Shares

Nilai Nominal Saham (Rp)Share Nominal Value (Rp)

Tanggal PencatatanListing Date

Penawaran Umum PerdanaInitial Public Offering

12,500,000 1.0005 September 1990September 5, 1990

Pencatatan Saham di Bursa Efek IndonesiaShare Listing in Indonesia Stock Exchange

25,000,000 1.00011 September 1990September 11, 1990

Pencatatan Saham PendiriFounders Shares Listing

87,500,000 1.00018 Juli 1994July 18, 1994

Pembagian Saham BonusDistribution of Bonus Shares

100,000,000 1.00018 Juli 1994July 18, 1994

Pemecahan SahamStock Split

450,000,000 50027 Agustus 1997August 27, 1997

KORDSA

INDO KORDSA TBK

THAI INDO KORDSA INDO KORDSA POLYESTER

As of Desember 31, 2018, the Company has a mother company

being Kordsa and 2 (two) subsidiaries being Thai Indo Kordsa and

Indo Kordsa Polyester with the following group structure:

Daftar Anak PerusahaanList of Subsidiaries

Page 61: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

61

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Highlights and Chronology

Keterangan Description

2018 2017 2016 2015 2014

Jumlah Pemegang SahamTotal Shareholders

487 507 470 455 461

Jumlah Saham Yang BeredarTotal Share Issued

450,000,000 450,000,000 450,000,000 450,000,000 450,000,000

Dividen Tunai per Saham Untuk Tahun Buku (Rp)Cash Dividen per Share for financial year (Rp)

- 400 150 125 100

Nilai Buku Saham (Rp)Book Value per Share (Rp)

500 500 500 500 500

Laba Bersih Per Saham Net Income per Share (Rp)

0,0377 0,0496 0,0428 0,0231 0,0319

Nama dan Alamat Lembaga/Profesi Penunjang Pasar Modal Stock Market Supporting Profession/Institution Name and Address

Biro Adminstrasi Efek / Securities RegistrarPT EDI Indonesia Wisma SMR, 3rd Floor Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta 14350

Kantor Akuntan Publik / Public Accounting FirmSiddharta Widjaja & RekanWisma GKBI, Lt. 33 Jl. Jendral. Sudirman 28, Jakarta- 10210Tel : (62-21) 574 2333 – (62-21) 574 2888

Kustodian / DepositoryPT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) (Indonesian Central Securities Depository)Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower 5th FloorJl. Jendral Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Tel : (62-21) 5299 1099 Fax : (62-21) 5299 1199

Notaris / NotaryUtiek R. Abdurachman, S.H., MLI., M. KnKantor Notaris Utiek R. Abdurachman, SH Kebun Jeruk Business Park Blok C1-18Jl. Meruya Ilir Raya Kav. 88 Jakarta 11260

Page 62: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

Company Profile

62

Peristiwa PentingEvent Highlights

Sebagai bagian dari program benchmarking Office TPM (5S) Perseroan, pada tanggal 18 Januari 2018, Komite 5S bersama dengan para Group Leader, Supervisor dan Manajer Perseroan telah mengunjungi PT Astra Honda Motor (“AHM”) yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Dari kunjungan tersebut, Perseroan mendapatkan beberapa praktik terbaik mengenai pengalaman implementasi, tantangan dan prestasi program 5S yang dilakukan oleh AHM.

As part of the Companies Office TPM (5S) benchmarking program, January 18, 2018, the 5S Committee together with the Company’s Group Leaders, Supervisors, and Managers paid a visit to PT Astra Honda Motor ( “AHM”) in Cikarang, West Java . From the visit, the Company obtained some insights on best practices, challenges and achievements of the 5S program conducted by AHM.

Pada tanggal 22 – 24 Februari 2018, Perseroan turut ikut serta dalam kegiatan pameran bursa kerja (Job Fair) di Universitas Indonesia dalam acara UI Career & Scholarhsip Expo XXV. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk menarik kandidat-kandidat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang saat ini dibuka namun juga sebagai media promosi bagi merek dagang Perseroan. Selama kegiatan berlangsung, Perseroan juga mendapatkan kesempatan untuk mengenalkan profil Perseroan serta detail lowongan kerja yang dibuka.

February 22-24, 2018, the Company participated in the UI Career & Scholarship Expo XXV job fair exhibition held in University of Indonesia. This event is not only aimed to attract candidates to fill in the current job opened but also as a media campaign for the Company’s trademark. During this activity, the Company had the opportunity to introduce the Company’s profile and details of the opened job opportunities.

Pada tanggal 20 Maret 2018, Komite Keamanan Bahan Kimia (Chemical Safety) Perseroan mengunjungi PT Archroma Indonesia yang berlokasi di Cilegon, Banten sebagai bagian dari agenda benchmarking penerapan Chemical Safety. Dalam kunjungan tersebut, Perseroan mendapatkan informasi mengenai praktik terbaik dari pengalaman, tantangan dan pencapaian yang dapat diterapkan di Perseroan, khususnya di bidang penanganan bahan kimia. Penerapan keamanan bahan kimia yang dijelaskan antara lain mengenai prosedur permintaan, penerimaan, penyimpanan, pengelolaan dan pembuangan limbah bahan kimia baik yang berbahaya maupun tidak berbahaya.

On March 20, 2018, the Company’s Chemical Safety Committee visited PT Archroma Indonesia, located in Cilegon, Banten as part of the benchmarking agenda for the application of Chemical Safety. During the visit, the Company obtained information on best practices based on day to day experience, challenges and achievements that can be applied within the Company, especially in the field of handling chemicals. Safety in Chemical handling that was explained, among others, regarding the procedures for requesting, receiving, storing, managing and disposing of hazardous and non-hazardous chemicals.

Benchmarking to PT Astra Honda MotorBenchmarking to PT Astra Honda Motor

JOB FAIR – UNIVERSITAS INDONESIAJOB FAIR – UNIVERSITAS INDONESIA

Chemical Safety BenchmarkingChemical Safety Benchmarking

18 Januari 2018/January 18, 2018

22-24 Februari 2018/February 22-24, 2018

20 Maret 2018/March 20, 2018

Page 63: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

63

Pelatihan SIO (Surat Ijin Operasi) untuk Monorail dan Forklift telah diadakan pada tanggal 21-23 Maret 2018 dan tanggal 26-28 Maret 2018 bagi 90 karyawan yang berasal dari departemen Produksi, Maintenance, Utility dan Warehouse. Pelatihan ini merupakan suatu kegiatan yang diwajibkan bagi setiap karyawan yang mengoperasikan alat berat atau alat angkut dalam pekerjaannya sehari-hari. Masa berlaku lisensi SIO ini adalah 5 tahun.

SIO Training (Operating Permit) for Monorails and Forklifts has been held on March 21-23, 2018 and March 26-28, 2018, for 90 employees from the Production, Maintenance, Utility and Warehouse departments. This training is an activity that is required for every employee who operates any heavy equipment or transportation equipment in its daily work. The validity period of this SIO license is 5 years.

Pada hari Senin, 16 April 2018, dilakukan pembukaan PORSENI 2018. Dalam acara tersebut terdapat kompetisi yel-yel, undian dan pertandingan pendek tenis meja antara Bapak Cüneyt Tekgül sebagai Direktur Perseroan dan Bapak H. Deni sebagai Ketua Serikat Pekerja serta turut dimeriahkan dengan dansa Havana oleh tim HR. Tahun ini membuka cabang olahraga dan seni antara lain: Tenis Meja, Badminton, Sepak Bola, Futsal, Memancing, Catur, Basket dan seni musik.

On Monday, April 16, 2018, the opening of the 2018 PORSENI was held. The event held competitions among other yell-yells, lucky dip, and table tennis competition between Mr. Cüneyt Tekgül as Director of the Company and Mr. H. Deni as Chairman for the Company’s Unions and enlivened with Havana dances by the HR team. This the Company open sports and arts branches, including: Table Tennis, Badminton, Football, Soccer, Fishing, Chess, Basketball and music.

Pada hari Selasa, 15 Mei 2018, Sebagai kelanjutan program SHE di Perseroan, Departemen SHE bersama dengan Production, GA, Maintenance dan Technical Department melakukan audit manajemen yang dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali pada beberapa area. Tujuan audit ini adalah untuk memastikan dan memverifikasi pelaksanaan operasional telah sesuai dengan prosedur/sistem manajemen. Elemen-elemen yang diaudit antara lain: Keamanan Listrik, Keamanan Kimia, Keamanan Sipil bangunan Bangunan, Lifting Safety, Pengelolaan Limbah, Implementasi 5S dan LOTO (Lock Out Tag Out) dan Program Pencegahan Objek yang terabaikan (DROPS).

On Tuesday, May 15, 2018, As a continuation program from the Company’s SHE department, the SHE Department together with Production, GA, Maintenance and the Technical Department conduct management audits that are carried out regularly every month in several areas. The purpose of these audits is to ensure and verify the operational implementation to be in accordance with management procedures / systems. The audited elements include: Electrical Safety, Chemical Safety, Building Civil Security, Lifting Safety, Waste Management, 5S and LOTO (Lock Out Tag Out) Implementation and Neglected Object Prevention Program (DROPS).

Training Sio Monorail & ForkliftTraining Sio Monorail & Forklift

Pembukaan Porseni 2018Opening Porseni 2018

Manajemen AuditAudit Management

21-23 Maret 2018 / March 21-23, 2018

16 April 2018/April 16, 2018

15 Mei 2018/May 15, 2018

Page 64: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

Company Profile

64

Untuk membuat pemahaman lebih jelas tentang rasa memiliki terhadap area dan proses kerja, pada tanggal 4 Juni 2018 HR mengadakan pelatihan Area Ownership dengan trainer dari Kaizen Consulting kepada manajer Perseroan. Dalam pelatihan ini, peserta belajar mengenai rasa memiliki terhadap area yang terdiri dari standar pelayanan kerja dan sebagai pemilik area, memiliki akuntabilitas untuk mengatur pemetaan area, menentukan tanggung jawab orang-orang dan tanggung jawab item, Look-See-Act, peningkatan berkelanjutan dan membuat standardisasi.

To make a clearer understanding of ownership in the work area and process, on June 4, 2018, HR held an Area Ownership training with trainers from Kaizen Consulting for the managers of the Company. In this training, participants learn regarding the ownership of an area which consist of work service standards and as area owners having the accountability to regulate area mapping, determine people’s responsibilities and item responsibilities, Look-See-Act, continuous improvement, and make standardization.

Pada tanggal 6 Juni 2018, Perseroan telah berhasil melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2017. Pertemuan itu sukses dengan semua 5 agenda yang diusulkan dalam rapat yang disetujui oleh 100% partisipan yang hadir. Pertemuan kemudian diikuti oleh Paparan Publik sebagai media untuk mengumumkan hasil dari rapat yang diadakan oleh Perseroan.

On June 6, 2018, the Company has successfully conducted the Annual General Meeting of Shareholders for the financial year 2017. The meeting was a success with all 5 agendas proposed at the meeting approved by 100% of the participants present. The meeting was then followed by a Public Expose as a media to announce the results of the meetings held by the Company.

Perseroan mengadakan Family Gathering ke Trans Studio Bandung, gelombang pertama pada tanggal 29 Juli 2018. Para peserta tidak hanya menikmati perjalanan ke Bandung tetapi juga wahana-wahana yang tersedia serta suguhan acara yang menarik dari Panitia. Acara ini dilakukan sebanyak 4 tahap keberangkatan.

The Company held a Family Gathering to Trans Studio Bandung, the first wave was on July 29, 2018. Not only did the participants enjoy the trip to Bandung but also had the opportunity to try the available rides as well as interesting programs prepared in the event. This event was conducted in 4 stages of departure.

Area Ownership Training For ManagersArea Ownership Training For Managers

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)

Family Gathering 2018Family Gathering 2018

4 Juni 2018 / June 4, 2018

6 Juni 2018/June 6, 2018

29 juli 2018/July 29, 2018

Page 65: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

65

Perseroan melaksanakan ulang tahun yang ke-33 pada tanggal 28 Agustus 2018. Pada perayaan tersebut terdapat beberapa pertunjukan dari karyawan antara lain Band The Reinforcer – pemenang pertama lomba band PORSENI 2018, paduan suara Perseroan serta penampilan bela diri dari tim Security. Beberapa pencapaian Perseroan selama 2017-2018 diinformasikan bersama dengan pengumuman pemenang cabang olahraga PORSENI 2018; pengumuman penerima reward Continuous Improvement projects; penerima penghargaan masa kerja 8 tahun, 16 tahun dan 24 tahun penerima Star & Best Attendance 2017; penerima penghargaan karyawan & keluarga sehat Perseroan serta pemenang kompetisi poster SHE 2018.

The Company celebrated its 33rd anniversary on August 28, 2018. During the celebration there were several performances presented by the employees including performance by the The Reinforcer Band - the first winner of the PORSENI 2018 band competition, the Company’s choir and martial arts performance from the Security team. Some achievements of the Company from 2017-2018 were informed along with the announcement of the winner of the 2018 PORSENI sport; Continuous Improvement projects winners; award recipient of 8 years, 16 years and 24 years of service; recipient of Star & Best Attendance 2017; recipients of the Company’s healthy employees & families; and the winner of the SHE 2018 poster competition.

Pada tanggal 12 September 2018 Perseroan meresmikan dua ruang kelas di SMP Insan Muda Mulia di Desa Ciburial, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten dengan Yayasan Bangun Sekolah, yang diketuai oleh Maria Harfanti (Miss Indonesia 2015). Proyek ini dimulai sejak bulan Mei 2018. Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dari Perseroan ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi siswa di Sekolah Insan Muda Mulia.

On 12 September 2018 the Company inaugurated two classrooms at Insan Muda Mulia Middle School in Ciburial Village, Cimanggu District, Pandeglang Regency, Banten Province with the Bangun Sekolah Foundation, which was chaired by Maria Harfanti (Miss Indonesia 2015). This project started in May 2018. This Corporate Social Responsibility Program of the Company is expected to be a catalyst for students in the Insan Muda Mulia school.

Pada tanggal 20 September 2018, departemen SHE melakukan latihan simulasi tanggap darurat untuk menyiapkan tim Regu Tanggap Darurat (RTD) dalam menghadapi situasi darurat kebocoran nitrogen, terutama jika ada korban tidak sadarkan diri karena jatuh dari ketinggian. Tim RTD bersama Tim Pemadam Kebakaran melakukan latihan bersama penanganan korban. Dalam pelatihan ini diharapkan tim RTD akan cepat tanggap dalam menghadapi situasi tersebut dengan persyaratan standar sesuai prosedur.

On September 20, 2018, the SHE department conducted an emergency response simulation exercise to prepare the Emergency Response Team (RTD) team in the face of an emergency nitrogen leak, especially if there were victims, unconscious due to falling from a height. The RTD team together with the Fire Extinguisher Team conducted the exercises with the handling of the victims. In this training it is expected that the RTD team will be more responsive in dealing with the situation by applying the standard requirements according to the procedure.

Ulang Tahun Indo Kordsa yang Ke-33, 28 Agustus 2018Indo Kordsa 33rd Anniversary on August 28, 2018

Peresmian Renovasi Sekolah SMP Insan Muda Mulia, BantenInauguration and Renovation of SMP Insan Muda Mulia School, Banten

Latihan Regu Tanggap DaruratEmergency Response Simulation

28 Agustus 2018/August 28, 2018

12 September 2018/September 12, 2018

20 September 2018/September 20, 2018

Page 66: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

Company Profile

66

Pada tanggal 13 September 2018, Departemen SHE menyelenggarakan Pelatihan Pemeliharaan Overhead Crane dan Monorail. Pelatihan ini merupakan salah satu program Departemen SHE untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan kesadaran dari karyawan serta untuk mencegah insiden DROPS atau insiden peralatan lifting. Agenda pelatihan berada di ruang kelas dan lapangan dengan materi pelatihan tentang Tinjauan Umum, Pemeliharaan dan Pemeriksaan termasuk pemecahan masalah dan pemeriksaan keamanan harian.

September 2018, the SHE department conducted an emergency response simulation (RTD) team in the face of an emergency nitrogen leak, especially if there were victims, unconscious due to falling from a height. The RTD team together with the Fire Extinguisher Team was conducted with the handling of the victims. In this training, the RTD team will be responsive to the standard requirements according to the procedure.

Survei Keterikatan Karyawan (Employee Engagement) Reinforest dibuka untuk seluruh karyawan Kordsa di seluruh negara dari tanggal 1-31 Oktober 2018. Survei ReinForest ini merupakan salah satu alat yang sangat membantu dalam mengumpulkan pendapat dari masing-masing karyawan supaya Perseroan menjadi tempat kerja yang lebih baik, bahagia, efisien dan berkelanjutan. Survei ini dilakukan untuk mengetahui area-area perbaikan yang mampu meningkatkan motivasi dan keterikatan karyawan pada Perseroan serta untuk mendapatkan masukan/umpan balik sebagai tindak lanjut perbaikan Perseroan agar mampu meningkatkan keterikatan karyawan.

The Reinforest Employee Engagement Survey is open to all Kordsa employees in all countries from 1-31 October 2018. This Reinforest survey is one of the tools that is very helpful in gathering opinions from each employee in the aim for the Company to become a better working place, happy, efficient and sustainable. This survey was conducted to identify areas of improvement that can increase the motivation and engagement of employees of the Company, as well as input / feedback as a follow-up to the improvement of the Company aiming to increase employee engagement.

Pada tanggal 12-13 November 2018, tim Excellence Visit (EVT) mengunjungi Perseroan dan Anak Perusahaan Perseroan (Indo Kordsa Polyester). Tahun ini para tamu EVT yang datang adalah Bapak Ali Çaliskan, Bapak Ibrahim Yildirim, Ibu Elif Gul, Ibu Nazan Keskin dan Bapak Ozgur Kaya. Tamu EVT melakukan kegiatan penanaman pohon diikuti oleh kunjungan lapangan ke Pabrik TCF1 dan TCF2. Dalam kunjungan tersebut, para pemilik area menunjukkan presentasi AM, PM, Best Kaizen dan proyek lain sebagai praktik perbaikan. Kegiatan kunjungan dilanjutkan dengan persembahan paduan suara Perseroan, Tari Saman dan Deklarasi Nilai Perusahaan dari Indo Kordsa Reinforcers. Pada hari kedua, EVT mengikuti presentasi dari tim Finance dan dilanjutkan oleh presentasi dari tim NY & PE.

On 12-13 November 2018, the Excellence Visit (EVT) team visited the Company and the Company’s subsidiaries (Indo Kordsa Polyester). This year EVT guests who came were Mr. Ali Çaliskan, Mr. Ibrahim Yildirim, Ms. Elif Gul, Ms. Nazan Keskin and Mr. Ozgur Kaya. The activity started by tree planting followed by field visits to TCF1 and TCF2 factories. During the visit, area owners presented presentations of AM, PM, Best Kaizen and other projects as remedial practices. Subsequentlly activities continued by the Company choir, Saman Dance and Corporate Value Declaration from Indo Kordsa Reinforcers. On the second day, EVT followed a presentation from the Finance team and continued with presentations from the NY & PE team.

Training Crane & Monorail Maintenance Training Crane & Monorail Maintenance

Survei Keterikatan Karyawan (Reinforest)The Reinforest Employee Engagement Survey

Exellence Visit 2018Exellence Visit 2018

13 September 2018/September 13, 2018

1-31 Oktober 2018/October 1-31, 2018

12-13 November 2018 / November 12-13 2018

Page 67: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

67

Para manajer Perseroan mengikuti Pelatihan Global Alignment selama dua hari pada tanggal 15 & 16 November 2018 (Batch 1) dan 17 & 18 November 2018 (Batch 2). Dalam pelatihan tersebut, Manajer secara interaktif mengikuti topik Presence 201 dan Dinamika Kelompok (Team Dynamics) dari tim HR serta trainer eksternal Kordsa Turki.

The managers of the Company attended the Global Alignment Training for two days on November 15 & 16 2018 (Batch 1) and November 17 & 18 2018 (Batch 2). During the training, the Managers interactively took part on topics of Presence 201 and Group Dynamics (Team Dynamics) from the HR team as well as by the external trainers from Kordsa Turkey.

Pada tanggal 13 Desember 2018, Perseroan menerima kunjungan siswa sebagai salah satu program CSR tahunan dari SMKN 1 Cileungsi. Total peserta adalah 39 siswa dan guru. Mereka mengunjungi pabrik TCF di area Mill, Dipping, dan area Powerhouse serta mendapatkan penjelasan mengenai organisasi dan proses bisnis di Perseroan.

On December 13, 2018, the Company received student visits as one of the annual CSR programs of Cileungsi 1. Total participants were 39 students and teachers. They visited the TCF factory in the Mill, Dipping and Powerhouse areas and acquired an explanation regarding the company’s organization and business processes.

Pada tanggal 22 Desember 2018, Perseroan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Akademi Teknologi Bogor dalam acara Upacara Wisuda Mahasiswa. Dengan adanya MoU tersebut, para siswa dapat melamar untuk program magang di Peseroan serta untuk lowongan pekerjaan yang relevan.

On December 22, 2018, the Company signed a Memorandum of Understanding (MoU) with the Bogor Academy of Technology at the Student Graduation Ceremony. With this MoU, students can now apply for internship programs at the Company for certain job openings.

Global Alignment TrainingGlobal Alignment Training

Student Visit – SMKN 1 CileungsiStudent Visit – SMKN 1 Cileungsi

Penandatanganan Kerja Sama dengan Akademi Teknologi BogorMemorandum of Understanding (MOU) Signing with Bogor Technology Academy

15-18 November 2018/November 15-18, 2018

13 Desember 2018/December 13, 2018

22 Desember 2018 / December 4, 2018

Page 68: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

Company Profile

68

Penghargaan dan Sertifikasi Tahun 2018Awards and Certifications 2018

Penghargaan 2018Awards 2018

1. Pada tanggal 25 Januari 2018, Perseroan dinobatkan sebagai “100 Fastest Growing Companies Awards” oleh majalah INFOBANK. 2. Pada tanggal 14 Desember 2018, Perseroan dinobatkan sebagai Pelanggan Setia yang diberikan oleh PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). 3. Pada tanggal 15 Desember 2018, Perseroan menerima penghargaan “Anti-Corruption Awards” dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,

(Piagam dan Piala).

1. On January 25, 2018, the Company was named the “100 Fastest Growing Companies Awards” by INFOBANK magazine.2. On December 14, 2018, the Company was named a Loyal Customer given by PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) .3. On December 15, 2018, the Company received the award of “Anti- Corruption Awards” from the Directorate General of Customs and Excise, (Charter and Trophy).

31 2

Page 69: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

69

Sertifikasi 2018Certification 2018

1. Quality Management System ISO 9001:2015 oleh Lloyd’s Register Indonesia. Diterbitkan pada tanggal 31 Januari 2018 dan berlaku hingga 2 November 2020.

2. Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia untuk PT Indo Kordsa Tbk. Diperoleh pada 16 Mei 2016 dan berlaku untuk jangka waktu tiga tahun.

3. Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia untuk PT Indo Kordsa Polyester. Diperoleh pada 16 Mei 2016 dan berlaku untuk jangka waktu tiga tahun.

4. Enviromental Management System ISO 14001:2015 oleh Lloyd’s Register Indonesia. Diperoleh pada 19 Mei 2017 dan berlaku hingga 18 Mei 2020.

1. Quality Management System ISO 9001:2015 oleh Lloyd’s Register Indonesia. Issued on January 31, 2018 valid to November 2, 2020.2. Certificate Safety Management System and Work Health from State Ministry of Employee for PT Indo Kordsa Tbk. Received on May 16, 2016 and

valid for next three years.3. Certificate Safety Management System and Work Health from State Ministry of Employee for PT Indo Kordsa Polyester. Received on May 16, 2016

and valid for next three years .4. Enviromental Management System ISO 14001:2015 oleh Lloyd’s Register Indonesia. Received on May 19, 2017 valid until May 18, 2020.

3 421

Page 70: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

Company Profile

70

Alamat KantorOffice Address

Informasi Mengenai Website PerusahaanInformation About Company Website

PT Indo Kordsa Tbk.Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur Citeureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15Fax : + 62 21 875 39 34

Thai Indo Kordsa, Thailand Thai Indo Kordsa Co., Ltd.Rojana Industrial Park 1/16 Moo 5 Khanham Subdistrict, Uthai District Ayutthaya 13210Tel : + 66 35 330 221 to 9Fax : + 66 35 330 230

PT Indo Kordsa PolyesterJl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur Citeureup, Bogor 16810Tel : + 62 21 875 21 15Fax : + 62 21 875 39 34

Informasi pada Website Perusahaan

Merujuk pada Peraturan OJK Nomor 8/POJK.04/2015 tentang

website perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Perseroan saat ini telah menyediakan media informasi publik,

salah satunya adalah melalui website resmi Perseroan. Website

Perseroan dalam hal ini berfungsi untuk menyampaikan sejumlah

laporan dan informasi penting mengenai aktivitas bisnis dan

operasional. Informasi website tersedia dalam dua bahasa dengan

alamat: https://www.indokordsa.com

Adapun laporan maupun informasi lainnya yang disampaikan

dalam website, antara lain sebagai berikut:

1. Profil Perusahaan.

2. Informasi dan berita terkini mengenai Perseroan dan industri.

3. Profil Manajemen.

4. Dokumen GCG.

5. Aktivitas CSR.

6. Informasi bagi investor (meliputi Laporan Keuangan, Laporan

Tahunan, Investor Presentation dan lainnya).

7. Lowongan Pekerjaan.

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Information at Corporate Website

Referring to OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding

website of Companys listed in the Indonesia Stock Exchange.

The Company has provided a public information channel,

namely via official website. In this course, primarily disclosure of

reports, important information and other relevant information

relating with business and operational activity. In the

Company website all informations are available ini bilingual at

https://www.indokordsa.com

The reports and other information that are published in the

website, among others:

1. Company Profile.

2. Actual information and news about the Company and Industry.

3. Management Profile.

4. GCG Documents.

5. CSR Activity.

6. Information for Investor (including Financial Statements,

Annual Report, Investor Presentation and other information).

7. Job Vacancy.

Page 71: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Profil Perusahaan

Company Profile

71

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Page 72: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

72

ANALISA DAN

MANAJEMENPEMBAHASAN

MANAGEMENT DISCUSSION

AND ANALYSIS

04

Perseroan berhasil mencatat pendapatan bersih pada tahun 2018 yang dikontribusikan oleh kenaikan volume penjualan dan kenaikan harga.

The Company managed to record net revenues in 2018 that contributed from the increasing sales volume and increasing price.

Page 73: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

73

Page 74: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

74

Tinjauan Makroekonomi Global dan NasionalGlobal and National Macroeconomics Review

Pertumbuhan ekonomi dunia diwarnai oleh berbagai

ketidakpastian selama tahun 2018. Gejolak ekonomi global

terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi negara

maju, khususnya kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat

(Fed Funds Rate) dan perang dagang antara Amerika Serikat dan

Cina. Harga komoditas dunia juga menunjukkan tren peningkatan

selama tahun 2018.

The Federal Reserve bahkan menaikkan suku bunga acuan

Federal Fund Rate (FFR) sebanyak 4 (empat) kali menjadi sebesar

2,5% pada tahun 2018. Kenaikan suku bunga acuan Amerika

Serikat mendorong penguatan nilai tukar Dollar AS terhadap

hampir semua mata uang negara lain termasuk mata uang

Rupiah. International Monetary Fund (IMF) bahkan mengoreksi

pertumbuhan ekonomi global dari semula 3,9% menjadi 3,7%

dalam World Economic Outlook yang dirilis pada Oktober 2018.

Bank Indonesia (BI) merespon kebijakan moneter Amerika Serikat

dengan menaikkan suku bunga 7-day Reverse Repo enam kali

sebesar 175 basis poin selama tahun 2018. Pengetatan likuiditas

juga ditandai oleh depresiasi Rupiah yang sempat menembus

level Rp15,000 pada bulan Oktober 2018 dan baru membaik

menjelang akhir tahun.

Realisasi pertumbuhan ekonomi nasional salah satunya ditopang

sektor konsumsi, investasi dan belanja pemerintah. Sektor

konsumsi rumah tangga tumbuh didukung oleh terjaganya daya

beli dan meningkatnya program sosial Pemerintah. Belanja

Pemerintah menunjukkan peningkatan terutama untuk belanja

pegawai dan modal kerja seperti pengembangan proyek-proyek

infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan daya saing

perekonomian. Sementara di sisi perdagangan, defisit transaksi

berjalan masih terjadi. Nilai impor masih lebih tinggi dibanding

nilai ekspor sebagai dampak dari risiko perlambatan ekonomi

dunia. Nilai tukar Rupiah yang juga mengalami depresiasi sebagai

dampak penguatan nilai tukar dollar AS, mendorong Bank

Indonesia untuk menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse

Repo Rate hingga di level 6% yang bertahan sampai akhir tahun.

Secara keseluruhan, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan

realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,17%

atau di atas pertumbuhan tahun 2017 sebesar 5,07%

.

Tinjauan Industri Manufaktur (Karet dan Ban)

Meskipun kondisi makroekonomi nasional cukup dinamis selama

tahun 2018, industri manufaktur dan ban nasional menunjukkan

kinerja positif.

Berdasarkan catatan Kemenperin, industri karet sebagai bahan

baku ban mencatat pertumbuhan 6,92%. Total produksi karet

pada tahun 2018 mencapai 3,67 juta ton. Meskipun volume

Global economic growth is influenced by various uncertainty

in 2018. The global economic turbulence was mainly affected

by economic growth in developed contruies, particularly the

increasing benchmark rate of United States (Fed Funds Rate)

and trade war between United States and China. The global

commodity price also indicated an increasing trend throughout

2018.

The Federal Reserve has even increased the Federal Fund Rate

(FFR) benchmark rate 4 (four) times to 2.5% in 2018. The

increasing United States benchmark rate triggered US Dollar

exchange rate appreciation against almost all currencies

worldwide, including Rupiah. The International Monetary Fund

(IMF) had even corrected the global economic growth from

previously 3,9% to 3,7% in the World Economic Outlook that

was released in October 2018.

Bank Indonesia (BI) responded the United States monetary policy

by increasing the interest rate 7-day Reverse Repo six times by

175 basis points throughout 2018. The liquidity tightening was

also marked by Rupiah depreciation that once hit Rp15,000 level

in October 2018 before recovering at end of the year.

The national economic growth realization was namely

underpinned by consumption, investment and government’s

expenditure sectors. Household consumption sector was

growing supported by stable purchasing power and increasing

social program realization by the Governemnt. The Government’s

expenditure indicated an improvement, particularly for

employee and working capital expenditure such as infrastructure

projects development to increase connectivity and economic

competitiveness. Trading side, current transaction deficit was

prolonged. Import was higher than export values as the impact of

global economic slow-down risk. Rupiah exchange rate was also

depreciated as the impact of US Dollar appreciation to increase

BI 7-Day Reverse Repo Rate up to 6% level that sustained until

end of the year. Overall, the Central Statistics Bureau (BPS)

reported Indonesian economic growth achieved 5,17% or higher

than 5,07% in 2017.

Manufacture (Rubber and Tire) Industry Review

Despite the dynamic national economic condition in 2018,

national manufacture and tire industries indicated positive

performance.

According to report released by the Minsitry of Industry, as

raw material, rubber industry recorded growth of 6,92%. Total

rubber production in 2018 achieved 3,67 million ton. Although

Page 75: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

75

Tinjauan Operasional Per Segmen UsahaOperational Review by Business Segment

ekspor karet mengalami penurunan sebesar 8,75% dari 3,277

juta ton (USD5,59 miliar) pada tahun 2017 menjadi hanya 2,99

juta ton (USD4,22 miliar) pada 2018, Gabungan Perusahaan

Karet Indonesia (Gapkindo) mengestimasi total permintaan

karet dalam negeri sepanjang tahun 2018 mencapai 629,800 ton

atau meningkat 4,8% dibandingkan konsumsi tahun 2017 yaitu

629,800 ton.

Dari sektor industri ban, Indonesia ditargetkan mencapai

peringkat kelima eksportir besar dunia dalam 10 tahun

mendatang dengan didukung ketersediaan bahan baku dalam

negeri. Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, saat

ini market share Indonesia pada pasar ban dunia sebesar 2,28%

pada tahun 2018. Dengan pangsa pasar ini, Indonesia berada

di peringkat 14 (empat belas) eksportir ban dunia. Badan Pusat

Statistik (BPS) mencatat sepanjang 2018 nilai ekspor ban luar

dan ban dalam senilai USD1.62 miliar.

Dalam transaksi ekspor karet alam dunia pada tahun 2018,

Indonesia menjadi produsen karet alam kedua terbesar di dunia

setelah Thailand dengan produksi sebesar 3,63 juta ton. Thailand

sendiri memiliki kapasitas produksi sebesar 4,88 juta ton dengan

nilai ekspor mencapai USD4,4 miliar dengan pangsa pasar dunia

sebesar 5,9%.

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, pendekatan

segmen usaha dibagi berdasarkan divisi operasi Perseroan.

Segmen usaha Perseroan terdiri atas tiga segmen, yakni (1) kain

ban, (2) benang nylon dan (3) benang polyester.

Perseroan memproduksi kain ban atau tire cord fabric (TCF) yang

terbuat dari Benang Nylon 66 dan Benang Polyester HMLS (High-

Modulus Low Shrinkage). Kain ban produksi Perseroan digunakan

untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas ban. Perseroan

juga memproduksi Benang Nylon 66 dan Benang Polyester

HMLS. Selain digunakan untuk produksi kain ban oleh Perseroan,

kedua produk benang tersebut juga dijual ke pihak eksternal.

Kapasitas produksi Perseroan per 31 Desember 2018 untuk

produksi kain ban mencapai 60 kilo ton per tahun. Sementara

produksi pabrik benang polyester dan nylon adalah mencapai 46

kilo ton dan 24 kilo ton per tahun.

the rubber export volume was decreasing by 8.75% from 3,277

million tons (USD5,59 billion) in 2017 to only 2,99 million

tons (USD4,22 billion) in 2018, the Indonesia Rubber Company

Association (Gapkindo) estimated total domestic rubber

demands in 2018 achieved 629,800 tons or increased by 4,8%

compared to consumption in 2017 that reached 629,800 tons.

In the tire industry sector, Indonesia is targeted to achieve fifth

rank in the international major exporters within the next 10

years supported by domestic raw material availability. According

to the data released by the Ministry of Industry, market share of

Indonesia in international tire market currently reached 2,28%

in 2018. With this market share, Indonesia is ranked at 14th

(fourteenth) position of international tire exporter. The Central

Statistics Bureau (BPS) noted that the otuer and inner tubes

export values reached USD1.62 billion.

In the global natural rubber export transaction in 2018, Indonesia

named the second largest natural rubber producer worldwide

after Thailand with production of 3,63 million tons. Thailand

recorded production capacity of 4,88 million tons with export

value reached USD4,4 billion with international market share

reached 5,9%.

In conducting its operational activities, the Company divided

business segment based of operating division. The Company’s

business segment consists of three segments, namely (1) tire cord

fabric, (2) nylon yarn, and (3) polyester yarn.

The Company produces tire cord fabric (TCF) made of Nylon 66

Yarn and HMLS Polyester (High-Modulus Low Shrinkage) Yarn.

The Company’s tire cord fabrics are used to reinforce the strength

and flexibility of tires. The Company also produces Nylon 66 Yarn

and HMLS Polyester Yars. In addition to being used for tire fabric

production by the Company, the two yarns products are also sold

to external parties.

As of December 31, 2018, the Company’s factory can produce tire

cord fabric up to 60 kilo tons per year. Meanwhile, the production

capacity of polyester and nylon yarn is 46 kilo tons and 24 kilo

tons.

Page 76: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

76

Tinjauan operasional per segmen usaha dijelaskan sebagai

berikut:

Kinerja Per Segmen Usaha Berdasarkan Produksi dan Penjualan Tahun 2018 – 2017Performance per Business Segment based on Production and Sales Volume in 2018 – 2017

IndikatorIndicator

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

Volume Produksi (dalam metric tons) / Production Volume (in metric tons)

Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)

57,026 55,288 3.14

Benang Nylon 66Nylon 66 Yarn

22,802 21,524 5.94

Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)Polyester HMLS Yarn (High-Modulus Low-Shrinkage)

39,875 34,322 16.18

IndikatorIndicator

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

Volume Penjualan (dalam metric tons) / Sales Volume (in metric tons)

Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)

57,108 54,505 4.78

Benang Nylon 66Nylon 66 Yarn

4,031 4,976 (18.99)

Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low-Shrinkage)Polyester HMLS Yarn (High-Modulus Low-Shrinkage)

9,369 6,260 49.66

Rincian Penjualan BersihNet Sales Detail

IndikatorIndicator

2018 2017Kenaikan/Penurunan

increase/Decrease(%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Penjualan BersihNet Sales

264,440 241,782 9.37

Kain BanTire Cord Fabric

231,318 213,782 8.20

Benang NylonNylon Yarn

15,733 17,665 (10.94)

Benang PolyesterPolyester Yarn

17,389 10,335 68.25

Kain Ban (Nylon 66 dan Polyester)

Sepanjang tahun 2018, volume produksi kain ban Perseroan

mencapai 57,026 metrik ton, mencatat kenaikan 3,14%

dibandingkan 55,288 metrik ton pada tahun 2017.

Dari sisi penjualan, penjualan kain ban sepanjang tahun 2018

tumbuh 9,37% dengan nilai penjualan mencapai USD231,318 ribu

dibandingkan USD213,782 ribu pada tahun 2017.

Berdasarkan persentase, segmen kain ban memberikan kontribusi

87,47% terhadap jumlah penjualan bersih Perseroan pada tahun

2018.

The following are operational reviews for the three business

segments of the Company:

Tire Cord Fabric (Nylon 66 and Polyester)

Production volume of tire cord fabric reached 57,026 metric tons

in 2018, increased by 3.14% compared to 55,288 metric tons in

2017.

From sales side, the sales of tire cord grew by 9.37% throughout

2018 with total sales reached USD231,318 thousand compared

to USD213,782 thousand in 2017.

Based on percentage, tire cord segment contributed 87.47% to

total net sales booked by the Company in 2018.

Page 77: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

77

Benang Nylon 66Sepanjang tahun 2018, volume produksi benang Nylon 66

Perseroan mencapai 22,802 metrik ton, mencatat kenaikan

5,94% dibandingkan 21,524 metrik ton pada tahun 2017.

Dari sisi penjualan, penjualan benang Nylon 66 sepanjang

tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 10,94% dengan nilai

penjualan mencapai USD15,733 ribu, dibandingkan USD17,665

ribu pada tahun 2017.

Berdasarkan persentase, segmen benang Nylon 66 memberikan

kontribusi sebesar 5,95% terhadap jumlah penjualan bersih

Perseroan pada tahun 2018.

Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low Shrinkage)

Volume produksi benang Polyester HMLS Perseroan mencapai

39,875 metrik ton pada tahun 2018, mencatat kenaikan 16,18%

dibandingkan 34,322 metrik ton pada tahun 2017.

Dari sisi penjualan, penjualan benang Polyester HMLS sepanjang

tahun 2018 mencatat kenaikan signifikan 68,25% dengan nilai

penjualan mencapai USD17,389 ribu, dibandingkan USD10,335

ribu pada tahun 2017.

Berdasarkan persentase, segmen benang Polyester HMLS

memberikan kontribusi sebesar 6,58% terhadap jumlah

penjualan bersih Perseroan pada tahun 2018.

Nylon 66 YarnProduction volume of Nylon 66 yarn reached 22,802 metric tons

in 2018, increased by 5.94% compared to 21,524 metric tons in

2017.

From the sales side, sales of Nylon 66 yarn recorded a decrease

of 10.94% throughout 2018 with sales value reached USD15,733

thousand, compared to USD17,665 thousand in 2017.

Based on percentage, the Nylon 66 yarn segment contributed

5.95% to total net sales booked by the Company in 2018.

HMLS (High-Modulus Low Shrinkage) Polyester Yarn

Production volume of HMLS Polyester yarn reached 39,875

metric tons in 2018, increased by 16.18% compared to 34,322

metric tons in 2017.

From sales side, the sales of HMLS Polyester yarn recorded

significant growth of 68.25% throughout 2018 with total

sales achieved USD17,389 thousand compared to USD10,335

thousand in 2017.

Based on percentage, the HMLS Polyester yarn segment

contributed revenues 6,58% to total net sales booked by the

Company in 2018.

Page 78: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

78

ProfitabilitasProfitability

IndikatorIndicator

2018 2017Kenaikan/Penurunan

increase/Decrease(%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Pendapatan BersihNet Revenue

264,440 241,783 9.37

Beban Pokok PenjualanCost of sales

(223,333) (195,030) 14.51

Laba BrutoGross profit

41,107 46,753 (12.08)

Beban penjualanSelling expenses

(7,152) (6,992) 2.29

Beban umum dan administrasiGeneral and administrative expenses

(6,396) (6,428) (0.50)

Kerugian atas penurunan nilai aset tetapLoss on impairment of fixed assets

- (90) (100.00)

Keuntungan atas penilaian kembali properti investasiGain on revaluation of Investment Properties

923 2,764 (66.61)

(Rugi) laba selisih kurs, bersihCurrency exchange (loss) gain, net

(174) 185 (194.05)

Pendapatan lainnya, bersihOther income, net

683 382 78.80

Laba usahaOperating profit

28,991 36,574 (20.73)

Pendapatan bungaInterest income

178 62 187.10

Beban keuanganFinance costs

(2,073) (2,566) (19.21)

Laba Sebelum Pajak PenghasilanProfit before tax

27,097 34,070 (20.47)

Beban pajak penghasilanIncome tax expense

(7,720) (9,502) (18.75)

LabaProfit

19,377 24,568 (21.13)

Pendapatan komprehensif lain, setelah pajak pengasilanOther comprehensive income

6,307 (120) (5,355.83)

Selisih penjabaran laporan keuangan entitas anak dalam mata uang asingExchange in translation of subsidiary’s financial statements in foreign currency

(146) 4,385 (103.33)

Total pendapatan komprehensifTotal comprehensive income

25,538 28,833 (11.43)

Perseroan tidak membagi profitabilitas berdasarkan masing-

masing segmen usaha. Namun, untuk ketiga segmen usaha

tersebut, Perseroan membukukan laba sebelum pajak sebesar

USD27,097 ribu pada tahun 2018, mengalami penurunan

20,47% atau USD6,973 ribu dibandingkan tahun 2017 sebesar

USD34,070 ribu.

Profitabilitas Per Segmen UsahaProfitability by Segment

The Company does not classify profitability based on business

segment. However, for the those three business segments,

the Company booked profit before income tax of USD27,097

thousand in 2018, decreased by 20.47% or USD6,973 thousand

compared to USD34,070 thousand in 2017.

Page 79: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

79

Tinjuan KeuanganFinancial Review

Analisis kinerja keuangan disusun berdasarkan Laporan Keuangan

Konsolidasi PT Indo Kordsa Tbk dan Entitas Anak per 31 Desember

2018. Pembahasan pada bagian ini harus dibaca bersamaan

dengan Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31

Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

Siddharta Widjaja & Rekan yang juga disajikan dalam Laporan

Tahunan ini.

Menurut pendapat Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja &

Rekan, Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Entitas Anak

per tanggal 31 Desember 2018 menyajikan secara wajar dalam

semua hal yang material dan sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di Indonesia.

AsetAsset

AsetAssets

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Jumlah Aset LancarTotal Current Assets

108,415 116,543 (6.97)

Jumlah Aset Tidak LancarTotal Noncurrent Assets

187,985 187,941 0.02

Jumlah AsetTotal Assets

296,400 304,484 (2.65)

Per 31 Desember 2018, Perseroan membukukan jumlah aset

sebesar USD296,400 ribu, mengalami penurunan 2,65%

dibandingkan USD304,484 ribu pada tahun 2017. Penurunan

The financial performance analysis is prepared based on the

Consolidated Financial Statements of PT Indo Kordsa Tbk and

Subsidiaries as of December 31, 2018. Discussions in this section

should be read in conjunction with the Financial Statements for

the year ended December 31, 2018 audited by Public Accounting

Firm Siddharta Widjaja & Rekan, which is also presented in this

Annual Report.

In the opinion of Public Accounting Firm Siddharta Widjaja &

Partners, the Consolidated Financial Statements of the Company

and Subsidiaries as of December 31, 2018 presents fairly in all

material respects and complies with Indonesian Financial

Accounting Standards.

As of December 31, 2018, the Company booked total assets

of USD296,400 thousand, decreased 2.65% compared to

USD304,484 thousand in 2017. The decreasing total assets in

Page 80: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

80

jumlah aset selama tahun 2018 dikontribusikan oleh penurunan

aset lancar, terutama persediaan.

Perbandingan komposisi aset Perseroan pada tahun 2018 dan

2017 digambarkan sebagai berikut:

63 %37 % 62 %38 %Aset LancarCurrent Assets

Aset Tidak LancarNon-Current Assets

Komposisi Aset Tahun 2018Assets Composition 2018

Komposisi Aset Tahun 2017Assets Composition 2017

Rincian Aset Perseroan tahun 2018 dan 2017, sebagai berikut:

KeteranganDescription

2018 2017 (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Aset LancarCurrent Assets

Kas dan setara kasCash and cash equivalents

5,761 3,281 75.59

Kas yang dibatasi penggunaannyaRestricted cash

67 74 (9.46)

Piutang usahaTrade recievables

Pihak ketiga Third parties

35,204 38,071 (7.53)

Pihak berelasi Related parties

4,988 3,210 55.39

Piutang lain-lainOther receivables

96 316 (69.62)

Persediaan, bersihInventories-net

53,942 61,297 (12.00)

Pajak dibayar dimukaPrepaid taxes

7,262 7,355 (1.26)

Uang muka dan beban dibayar dimuka lainnyaAdvance payments and prepaid expenes

1,016 1,131 (10.17)

Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijualNon-current assets fheld for sale

79 1,808 (95.63)

Jumlah Aset LancarTotal Current Assets

108,415 116,543 (6.97)

Aset Tidak LancarNon-Current Assets

Aset tetap, bersihFixed assets, net

161,435 170,095 (5.09)

Uang muka pembelian aset tetapAdvance payment for purchase of fixed assets

594 235 152.77

Properti investasiInvestment properties

21,835 12,471 75.09

Aset tak berwujud, bersihIntangible assets, net

859 1,758 (51.14)

2018 was contributed by decreasing current assets, specifically

inventory.

Comparative assets composition in 2018 and 2017 is illustrated

below:

Detail of the Company’s assets in 2018 and 2017 is as follows:

Page 81: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

81

KeteranganDescription

2018 2017 (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Goodwill Goodwill

1,549 1,549 -

Klaim atas restitusi pajakSelling

734 600 22.33

Aset pajak tangguhan, bersihClaim for tax refund

278 317 (12.30)

Investasi jangka panjangDeffered Tax Asset, net

49 49 -

Aset tidak lancar lainnyaLong-term Investment

652 867 (24.80)

Jumlah Aset Tidak LancarOther Noncurrent Assets

187,985 187,941 0.02

Jumlah AsetTotal Assets

296,400 304,484 (2.65)

Aset Lancar

Per 31 Desember 2018, Perseroan membukukan aset lancar

sebesar USD108,415 ribu, mengalami penurunan sebesar 6,97%

dibandingkan USD116,543 ribu pada tahun 2017. Penurunan aset

lancar terutama disebabkan oleh penurunan persediaan dan

penurunan aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual. Dalam

tahun berakhir 31 Desember 2018, tanah di Citeureup dengan

total luas 17.000 m2 telah dijual dengan harga USD2,221 ribu

dan ring twister machine sebesar USD114 ribu telah dijual dengan

harga sebesar nilai tercatatnya.

Aset Tidak Lancar

Perseroan membukukan aset tidak lancar sebesar USD187,985

ribu per 31 Desember 2018, mengalami sedikit pertumbuhan

sebesar 0,02% dibandingkan USD187,941 ribu pada tahun 2017.

Pertumbuhan aset tidak lancar disebabkan oleh kenaikan properti

investasi. Pada bulan Maret 2018. Perseoran telah memutuskan

bahwa beberapa bidang tanah kosong seluas 67,323 m2 (HGB

No. 38 dan 16) tidak termasuk dalam rencana pengembangan

bisnis Perseroan di masa yang akan datang dan akan digunakan

untuk tujuan kenaikan nilai.

Current Assets

As of December 31, 2018, the Company booked current assets

of USD108,415 thousand, decreased by 6.97% compared to

USD116,543 thousand in 2017. The decreasing current assets

was due to the decreasing inventories and non-current assets

held for sale. In the year ended 31 December 2018, land located

in Citeureup was sold for a sale price of USD2,221 thousand and

the ring twister machine of USD114 thousand were sold for a sale

price at its carrying amount.

Non-current Assets

The Company booked non-current assets of USD187,985

thousand as of December 31, 2018, experiencing a slight

decrease of 0.02% compared to USD187,941 thousand in 2017.

The decreasing non-current assets was due to increasing

investment properties. In March 2018, the Company decided

that several unused parcels of land with total land size of

67,323 m2 (HGB No.38 and 16) will not utilized for the expansion

plan in the future and will be held for capital appreciation

purposes.

Page 82: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

82

LiabilitasLiabilities

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

50,454 48,786 3,42

Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities

25,584 38,628 -33,77

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

76,038 87,414 -13,01

Secara keseluruhan, Perseroan mencatat penurunan liabilitas

sebesar 13,01% dari USD87,414 ribu pada tahun 2017 menjadi

USD76,038 ribu 31 Desember 2018.

Perbandingan komposisi liabilitas Perseroan pada tahun 2018

dan 2017 digambarkan sebagai berikut:

66 %34 % 57 %43 %Liabilitas Jangka PanjangCurrent Liabilities

Liabilitas Jangka PendekNoncurrent Liabilities

Komposisi Liabilitas Tahun 2018Liabilities Composition 2018

Komposisi Liabilitas Tahun 2017Liabilities Composition 2017

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Pinjaman Bank/Lembaga Keuangan Jangka PendekShort-Term Bank/Financial Institution Loans

7,527 6,689 12.53

Utang UsahaTrade Payables

Pihak KetigaThird Parties

28,294 34,540 -18.08

Pihak BerelasiRelated Parties

9.213 1,935 376.22

Utang Lain-LainOther Payables

113 71 59.50

Utang PajakTaxes Payable

1,301 2,095 -37.91

Beban AkrualAccrued Expenses

3,904 3,244 20.36

Uang Muka PelangganAdvance from Customers

102 212 -51.98

Total Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilites

50,454 48,786 3.61

Overall, the Company recorded a decrease in liabilities of 13.01%

from USD87,414 thousand in 2017 to USD76,038 thousand as of

December 31, 2018.

Comparative liabilities composition in 2018 and 2017 is

illustrated below:

LiabilitasLiabilities

Page 83: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

83

Per 31 Desember 2018, Perseroan membukukan liabilitas jangka

pendek sebesar USD50,454 ribu, mencatat kenaikan 3,61%

dibandingkan USD48,786 ribu pada tahun 2017.

Peningkatan liabilitas jangka pendek disebabkan oleh peningkatan

utang usaha kepada pihak-pihak berelasi.

Liabilitas Jangka PanjangCurrent Liabilities

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Pinjaman Lembaga Keuangan Jangka PanjangLong-Term Financial Institution Loans

14,767 26,859 -45.02

Liabilitas Pajak Tangguhan, BersihDeferred Tax Liabilities, Net

6,083 6,075 0.13

Liabilitas Imbalan KerjaEmployee Benefits Obligation

4,719 5,694 -17.12

Liabilitas Jangka Panjang LainnyaOther Non-Current Liabilities

15 0 100.00

Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-Current Liabilities

25,584 38,628 -33.77

Per 31 Desember 2018, liabilitas jangka panjang Perseroan

mengalami penurunan sebesar 33.77% dibandingkan USD38,628

ribu pada tahun 2017.

Penurunan liabilitas jangka panjang disebabkan oleh penurunan

pinjaman lembaga keuangan jangka panjang. Sepanjang tahun

2018, Perseroan telah melakukan pembayaran dipercepat atas

pinjaman lembaga keuangan jangka panjang dari LPEI/Indonesia

Exim Bank sebesar Rp28,780 juta atau setara dengan USD1,987

ribu dan USD11,077 ribu yang akan jatuh tempo di 2019-2022.

As of December 31, 2018, the Company booked total current

liabilities of USD50,454 thousand, increased by 3.61% compared

to USD48,786 thousand in 2017.

The increasing current liabilities was due to Increasing trade

payables to related parties.

EkuitasEquity

EkuitasEquity

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Modal SahamShare Capital

130,405 130,405 -

Tambahan Modal DisetorAdditional Paid-in Capital

1,677 1,677 -

Selisih Penjabatan Laporan Keuangan dalam Mata Uang AsingDifference in Translation of Financial Statements in Foreign Currency

9,065 9,159 -1.02

Surplus RevaluasiRevaluation Surplus

5,648 - 100

As of December 31, 2018, non-current liabilities decreased by

33.77% compared to USD38,628 thousand in 2017.

The decreasing non-current liabilities was due to decreasing

long-term loans with financial institution. Throughout 2018, the

Company had booked an expedited payment of the long-term

financial institution from LPEI/Indonesia Exim Bank of Rp28,780

million or equal to USD1,987 thousand and USD11,077 thousand

which is due in 2019 - 2022.

Page 84: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

84

EkuitasEquity

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Saldo LabaRetained Earnings

Ditentukan PenggunaannyaAppropriated

970 934 3.86

Belum Ditentukan PenggunaannyaUnappropriated

56,302 57,645 -2.33

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukEquity Attributable to Owners of the Company

204,067 199,819 2.13

Kepentingan nonpengendaliNon-Controlling Interests

16,295 17,250 -5.54

Jumlah EkuitasTotal Equity

220,362 217,070 1.52

Berdasarkan Laporan Keuangan per 31 Desember 2018,

Perseroan memiliki jumlah ekuitas sebesar USD220,362 ribu,

tumbuh 1,52% dibandingkan USD217,069 ribu pada tahun 2017.

Pertumbuhan ekuitas Perseroan ditopang oleh kenaikan saldo

laba ditentukan penggunaannya dan ekuitas yang diatribusikan

kepada pemilik entitas induk sebagai dampak dari kenaikan laba

Perseroan pada tahun 2018.

Based on Financial Statements as of December 31, 2018, the

Company booked total equity of USD220,362 thousand, grew

by 1.52% compared to USD217,069 thousand in 2017. The equity

growth was supported by increasing appropriated retained

earnings and equity attributable to owners of the Company as

the impact from increasing profit booked by the Company in

2018.

Laporan Laba RugiStatements of Profit or Loss

Laporan Laba RugiProfit Loss Statement

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Pendapatan BersihNet Revenue

264,440 241,783 9.37

Beban Pokok PenjualanCost of Good Sold

(223,333) (195,030) 14.51

Laba BrutoGross Income

41,108 46,753 -12.07

Laba UsahaOperating Profit

28,991 36,574 -20.73

Laba Sebelum Pajak PenghasilanProfit Before Income Tax

27,097 34,069 -20.47

Laba Tahun BerjalanProfit for the Year

19,377 24,568 -21.13

Penghasilan Komprehensif Lain, setelah pajak penghasilanOther Comprehensive income, net of tax

6,162 4,265 44.47

Total Penghasilan KomprehensifTotal Comprehensive Income

25,539 28,833 -11.43

Laba yang dapat diatribusikan kepada:Profit Attributable to:

Pemilik Entitas IndukOwners of the Company

16,971 22,324 -23.98

Kepentingan Non-PengendaliNon-Controlling Interests

2,406 2,244 7.22

Page 85: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

85

Overall, as of December 31, 2018, the Company booked gross profit

of USD41,108 thousand, profit before income tax of USD27,097

thousand and profit for the year of USD19,377 thousand.

Detail explanation about statements of profit or loss is as follows:

Laporan Laba RugiProfit Loss Statement

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Total Penghasilan Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:Total Comprehensive Incone Attributable to:

Pemilik Entitas IndukOwners of the Company

23,185 25,040 -7.41

Kepentingan Non-Pengendali Non-Controlling Interests

2,354 3,793 -37.95

Laba Per Saham DasarEarnings per Share Basic

0.038 0.050 -23.99

Secara keseluruhan, per 31 Desember 2018, Perseroan mencatat

laba bruto sebesar USD41,108 ribu, laba sebelum pajak sebesar

USD27,097 ribu dan laba tahun berjalan sebesar USD19,377 ribu.

Rincian penjelasan mengenai laporan laba rugi Perseroan sebagai

berikut:

Pendapatan BersihNet Revenue

Pendapatan BersihNet Revenues

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Penjualan Barang:Sale of Goods

LokalLocal

122,033 117,061 4.25

EksporExport

143,144 125,275 14.26

Potongan PenjualanSales Discount

(737) (553) 33.35

Jumlah Pendapatan BersihTotal Net Revenues

264,440 241,783 9.37

Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar USD264,440

ribu, mencatat kenaikan sebesar 9,37% dibandingkan

USD241,783 ribu pada tahun 2017.

Peningkatan pendapatan bersih dikontribusikan oleh kenaikan

volume penjualan dan kenaikan harga.

Beban Pokok PenjualanCost of Goods Sold

Beban Pokok PenjualanCost of Goods Sold

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Bahan Baku yang DigunakanRaw Material Used

136,138 112,794 20.70

Tenaga Kerja LangsungDirect Labor

11,371 10,915 4.17

Biaya Overhead PabrikFactory Overhead

73,794 71,440 3.29

The Company booked net revenues of USD264,440 thousand ,

increased by 9.37% compared to USD241,783 thousand in 2017.

The net revenues growth is contributed from increasing sales

volume and increasing price.

Page 86: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

86

Beban Pokok PenjualanCost of Goods Sold

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Persediaan Barang dalam PengolahanGoods in Process

Awal TahunAt Beginning of Year

9,904 9,520 4.03

Akhir TahunPurchase Goods in Process

(9,856) (9,904) -0.48

Persediaan Barang JadiFinished Goods

Awal TahunAt Beginning of Year

16,543 16,632 -0.53

Pembelian Barang JadiPurchase Goods in Process

1,217 176 592.35

Akhir TahunAt End of Year

(15,778) (16,543) -4.62

Beban Pokok PenjualanCost of Goods Sold

223,333 195,030 14.51

Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, Beban Pokok

Penjualan mengalami kenaikan 14,51% dari USD195,030 ribu

pada tahun 2017 menjadi USD223,333 ribu pada tahun 2018.

Kenaikan Beban Pokok Penjualan ini terutama disebabkan oleh

kenaikan biaya bahan baku yang digunakan, kenaikan biaya kerja

langsung dan kenaikan biaya overhead pabrik.

Laba Bruto

Perseroan membukukan laba bruto sebesar USD41,108 ribu pada

tahun 2018, menurun sebesar 12,07% dibandingkan USD46,753

ribu pada tahun 2017.

Penurunan laba bruto disebabkan oleh kenaikan beban pokok

penjualan lebih tinggi dibandingkan kenaikan pendapatan bersih.

Laba Usaha

Laba usaha mengalami penurunan sebesar 20,73% dari

USD36,574 ribu pada tahun 2017 menjadi USD28,991 ribu pada

tahun 2018.

Penurunan laba usaha diakibatkan oleh penurunan laba bruto dan

penurunan keuntungan atas penilaian kembali properti investasi.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Per 31 Desember 2018, Perseroan mencatat laba sebelum pajak

penghasilan sebesar USD27,097 ribu, mengalami penurunan

sebesar 20,47% dibandingkan USD34,069 ribu pada tahun 2017.

Penurunan laba sebelum pajak disebabkan oleh penurunan laba

usaha.

In line with the revenues growth, Cost of Goods Sold also

increased by 14.51% from USD195,030 thousand in 2017 to

USD223,333 thousand in 2018.

The increasing cost of goods sold was mainly due to increasing

raw material cost, increasing direct project cost and increasing

plant overhead cost.

Gross Profit

The Company booked gross profit amounted to USD41,108

thousand in 2018, decreased by 12.07% compared to USD46,753

thousand in 2017.

The decreasing gross profit was due to increasing cost of goods

sold that was higher than net revenues growth.

Operating Profit

Operating profit decreased by 20.73% from USD36,754

thousand in 2017 to USD28,991 thousand in 2018.

The decreasing operating profit was due to decreasing gross

profit and decreasing gain on investment property revalueation.

Profit Before Income Tax

As of December 31, 2018, the Company booked profit before

income tax of USD27,097 thousand, decreased by 20.47%

compared to USD34,069 thousand in 2017.

The decreasing profit before income tax was due to decreasing

operating profit.

Page 87: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

87

Laba Tahun Berjalan

Laba usaha Perseroan per 31 Desember 2018 tercatat sebesar

USD19,377 ribu, mengalami penurunan 21,13% dibandingkan

USD24,568 ribu pada tahun 2017.

Penurunan laba tahun berjalan disebabkan oleh penurunan laba

sebelum pajak penghasilan.

Penghasilan Komprehensif Lain, Setelah Pajak Penghasilan

Perseroan mencatat penghasilan komprehensif lain, setelah pajak

penghasilan sebesar USD6,162 ribu pada tahun 2018, mengalami

peningkatan sebesar 44,47% dibandingkan USD4,265 ribu pada

tahun 2017.

Kenaikan dari penghasilan komprehensif lain, setelah pajak

penghasilan merupakan kontribusi dari surplus revaluasi sebesar

USD5,649 ribu.

Total Penghasilan Komprehensif

Per 31 Desember 2018, Perseroan mencatat total penghasilan

komprehensif sebesar USD25,539 ribu, mengalami penurunan

11,43% dibandingkan USD28,833 ribu pada tahun 2017.

Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Hingga akhir tahun 2018, Perseroan berhasil mencetak laba

bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

sebesar USD16,971 ribu, mengalami penurunan sebesar 23,98%

dibandingkan USD22,324 ribu pada tahun 2017.

Penurunan disebabkan oleh penurunan laba usaha dan laba

sebelum pajak.

Profit For The Year

As of December 31, 2018, profit for the year reached USD19,377

thousand, decreased by 21.13% compared to USD24,568

thousand in 2017.

The decreasing profit for the year was due to decreasing profit

before income tax.

Other Comprehensive Income, Net of Tax

The Company booked other comprehensive income, net of tax of

USD6,162 thousand in 2018, increased by 44.47% compared to

USD4,265 thousand in 2017.

The increasing of other comprehensive income, net of tax was

contributed from revaluation surplus of USD5,649 thousand.

Total Comprehensive Income

As of December 31, 2018, the Company booked total

comprehensive income of USD25,539 thousand, decreased by

11.43% compared to USD28,833 thousand in 2017.

Profit Attributable to Owners of the Company

As end of 2018, the Company scored net profit attributable to

owners of the Company of USD16,971 thousand, decreased by

23.98% compared to USD22,324 thousand in 2017.

The decreasing was due to decreasing operating profit and profit

before tax.

Page 88: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

88

Laporan Arus KasCash Flows

Arus KasCash Flows

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Provided by Operating Activities

41,548 24,057 72.71

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas InvestasiNet Cash Used in Investing Activities

(5,544) (14,130) -60.76

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas PendanaanNet Cash Used in Financing Activities

(33,501) (16,352) 104.87

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara KasNet (Decrease) Increase in Cash and Cash Equivalents

2,504 (6,425) 138.97

Pengaruh Perubahan Selisih Kurs atas Kas yang DimilikiEffect of Changes in Currency Exchange on Cash Held

(23) (3) 666.67

Kas dan Setara Kas, Awal TahunCash and Cash Equivalents, Beginning of Year

3,281 9,709 -66.21

Kas dan Setara Kas, Akhir TahunCash and Cash Equivalents, End of Year

5,761 3,281 75.59

Per 31 Desember 2018, Perseroan membukukan kas dan setara

kas, akhir tahun sebesar USD5,761 ribu, tumbuh signifikan

sebesar 75,59% dibandingkan USD3,281 ribu pada tahun 2017.

Kenaikan kas dan setara kas, akhir tahun terutama dikontribusikan

oleh kenaikan laba bersih diperoleh dari aktivitas operasi.

Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating Activities

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Penerimaan Kas dari PelangganCash Received from Customers

265,419 235,705 12.61

Pembayaran Kas kepada PemasokCash Paid to Suppliers

(187,790) (176,703) 6.27

Pembayaran Kas kepada Direksi dan KaryawanCash Paid for Directors and Employees

(18,562) (14,909) 24.50

Pembayaran Kas untuk Aktivitas Operasi LainnyaCash Paid for Other Operating Activities

(6,481) (7,887) -17.83

Penerimaan Restitusi PajakReceipt of Tax Refund

443 723 -38.72

Pembayaran Pajak Penghasilan BadanPayment of Corporate Income Tax

(9,318) (10,183) -8.49

Pembayaran Biaya KeuanganPayment of Finance Cost

(2,163) (2,688) -19.53

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Provided by Operating Activities

41,548 24,057 72.71

Kas bersih dari aktivitas operasi per 31 Desember 2018 mencatat

pertumbuhan signifikan sebesar 72,71% dari USD24,057 ribu

pada tahun 2017 menjadi USD41,548 ribu pada tahun 2018.

As of December 31, 2018, the Company booked cash and cash

equivalents, end of year of USD5,761 thousand, significantly

grew by 75.59% compared to USD3,281 thousand in 2017.

The increasing cash and cash equivalents, end of year was mainly

contributed from increasing net profit from operating activities.

Net cash from operating activities as of December 31, 2018

recorded significant growth of 72.71% from USD24,057 thousand

in 2017 to USD41,548 thousand in 2018.

Page 89: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

89

Kenaikan kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi terutama

dikontribusikan oleh kenaikan penerimaan kas dari pelanggan.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flows from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flows from Investing Activities

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Penurunan Kas yang Dibatasi PenggunaannyaDecrease in Resticted Cash

8 18 -56.28

Penerimaan dari Penjualan Aset Tersedia Untuk DijualProceeds from Sale of Assets Held for Sale

2,335 0 100.00

Penerimaan dari Pendapatan BungaReceipt of Interest Income

178 61 189.61

Pembelian Aset TetapAcquisition of Fixed Assets

(7,166) (14,023) -48.90

Pembelian Aset Tak BerwujudAcquisitions of Intangible Assets

(359) (174) 105.94

Pembayaran Uang Muka atas Pembelian Aset TetapAdvance Payment for Purchase of Fixed Assets

(594) (235) 152.88

Penerimaan dari Penjualan Aset TetapProceeds from Sales of Fixed Assets

54 223 -75.48

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas InvestasiNet Cash Used in Investing Activities

(5,544) (14,130) -60.77

Per 31 Desember 2018, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas

investasi tercatat sebesar USD5,544 ribu, mengalami penurunan

sebesar 60,77% dibandingkan USD14,130 ribu pada tahun 2017.

Penurunan kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

disebabkan oleh penurunan pembelian aset tetap.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flows from Financing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Penerimaan pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek dan jangka panjangProceeds from Short-Term and Long-Term Bank/Financial Institution Loans

66,215 76,066 -12.95

Pembayaran Pinjaman bank/lembaga keuangan Jangka Pendek dan Jangka PanjangRepayments of Short-Term and Long-Term Bank/Financial Institution Loans

(77,470) (82,910) -6.56

Pembayaran DividenDividends Paid

(18,938) (5,081) 272.72

Pembayaran Dividen oleh Entitas Anak kepada Kepentingan NonpengendaliDividends Paid by Subsidiaries to Non-controlling Interests

(3,308) (4,427) -25.27

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas PendanaanNet Cash Used in Financing Activities

(33,501) (16,352) 104.87

The increasing net cash provided by operating activities was

mainly driven by increasing cash receipt from customers.

As of December 31, 2018, net cash used in investing activity

booked USD5,544 thousand, decreased by 60.77% compared to

USD14,130 thousans in 2017.

The decreasing net cash used in investing activities was due to

decreasing acquisition of fixed assets.

Page 90: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

90

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan per 31

Desember 2018 tercatat sebesar USD33,501 ribu, meningkat

signifikan sebesar 104,87% dibandingkan USD16,352 ribu pada

tahun 2017.

Peningkatan signifikan pada kas bersih untuk aktivitas pendanaan

disebabkan oleh peningkatan pembayaran dividen.

Kemampuan Membayar HutangSolvency

Kemampuan Membayar UtangSolvency

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Rasio LancarCurrent Ratio

214.88 238.89 -10.05

Rasio KasCash Ratio

11.42 6.73 69.69

Rasio Total Liabilitas terhadap Total EkuitasDebt to Equity Ratio

34.51 40.27 -14.30

Rasio Total Liabilitas terhadap Total AsetDebt to Asset Rasio

25.65 28.71 -10.66

Kemampuan Perseroan untuk membayar utang bisa dianalisis

melalui beberapa indikator. Rasio lancar dan rasio kas digunakan

untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam membayar utang

jangka pendek. Sementara untuk menganalisis kemampuan

Perseroan memenuhi seluruh kewajibannya, digunakan rasio

total liabilitas terhadap ekuitas dan rasio total liabilitas

terhadap aset.

Rasio lancar digunakan untuk mengetahui sejauh mana aktiva

lancar Perseroan dapat digunakan untuk menutupi utang jangka

pendek. Dengan membandingkan antara aktiva lancar terhadap

liabilitas jangka pendek, rasio lancar Perseroan per 31 Desember

2018 sebesar 214,88%. Rasio lancar Perseroan pada tahun 2018

menurun dibandingkan rasio lancar per 31 Desember 2017.

Penurunan rasio lancar disebabkan oleh penurunan aset lancar

dan peningkatan liabilitas jangka pendek.

Rasio kas digunakan untuk mengetahui sejauh mana kas dan

setara kas Perseroan tersedia untuk melunasi utang jangka

pendek. Dengan membandingkan antara kas dan setara terhadap

utang lancar, diketahui bahwa rasio kas Perseroan per 31

Desember 2018 sebesar 11,42%. Dibandingkan tahun 2017, rasio

kas Perseroan pada tahun 2018 mengalami peningkatan yang

disebabkan oleh peningkatan kas dan setara kas di akhir tahun.

Rasio total liabilitas terhadap ekuitas atau debt to equity ratio

(DER) digunakan untuk menunjukkan kemampuan modal

Perseroan dalam memenuhi liabilitas. Dengan membandingkan

antara total liabilitas dengan ekuitas, diketahui DER Perseroan

per 31 Desember 2018 sebesar 34,51%, menurun dibandingkan

posisi per 31 Desember 2017 sebesar 40,27%.

As of December 31, 2018, net cash used in financing activity

booked USD33,501 thousand, significantly increased by 104.87%

compared to USD16,352 thousand in 2017.

Significant growth in the net cash used in financing activities was

due to increasing dividends payment.

The Company’s solvency can be analyzed by several indicators.

Current ratio and cash ratio are used to measure the Company’s

ability to pay short-term liabilites. Meanwhile, to analyze the

ability of the Company to fulfill all its liabilities, the total liabilities

to equity ratio and total liabilities to assets ratio is used.

Current ratio is used to determine the extent to which the

Company’s current assets can be used to cover short-term debt.

By comparing current assets to current liabilities, it is known that

the Company’s current ratio as of December 31, 2018 is 214.88%.

The Company’s current ratio in 2018 was decreasing compared

to the current ratio as of December 31, 2017. This decrease is due

to decreasing current assets and increasing current liabilities.

The cash ratio is used to determine the extent to which the

Company’s cash and cash equivalents are available to pay off

short-term debt. By comparing cash and equivalent to current

debt, it is known that the Company’s cash ratio as of December

31, 2018 is 11.42% Compared to 2017, the Company’s cash ratio

in 2018 increased due to the increasing cash and cash equivalents

end of year.

The total liability to equity ratio or debt to equity ratio (DER) is

used to demonstrate the capability of the company’s capital to

meet liabilities. By comparing the total liabilities with equity, DER

of the Company as of December 31, 2018 is 34.51%, decreased

from 49.72% as of December 31, 2017.

Page 91: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

91

Penurunan rasio total liabilitas terhadap ekuitas ini disebabkan

oleh meningkatnya ekuitas di satu sisi dan turunnya liabilitas

di sisi lain. Semakin rendahnya rasio total liabilitas terhadap

ekuitas menunjukkan porsi penggunaan utang dalam pendanaan

Perseroan semakin kecil sementara pendanaan yang disediakan

pemegang saham semakin besar. Dengan demikian, kemampuan

Perseroan membayar kewajiban jangka panjang semakin baik.

Rasio total liabilitas terhadap total aset digunakan untuk

mengetahui seberapa besar dari keseluruhan aktiva yang dibiayai

menggunakan utang. Dengan membandingkan total liabilitas

terhadap aset, diketahui bahwa rasio total liabilitas terhadap

total aset Perseroan per 31 Desember 2018 sebesar 25,65%, turun

dibandingkan posisi di bulan Desember 2017 sebesar 28,71%.

Penurunan rasio ini terutama disebabkan oleh penurunan total

liabilitas yang lebih besar dari pada penurunan total aset.

Kolektabilitas PiutangCollectible Receivables

Pada tahun 2018, tingkat kolektibilitas piutang Perseroan adalah

55 hari. Tingkat kolektibilitas piutang meningkat dibandingkan

pada tahun 2017 yaitu sebesar 62 hari.

Dari total piutang usaha sebesar USD40.192 ribu, piutang usaha

sebesar USD39,652 ribu yang belum jatuh tempo. Sementara

piutang usaha sebesar USD535 ribu jatuh tempo dalam waktu

1-30 hari dan sebesar USD6 ribu jatuh tempo dalam kurun waktu

31-90 hari.

Berdasarkan penelaahan atas status masing-masing debitur pada

akhir periode, Perseroan berkeyakinan bahwa semua piutang

dapat tertagih. Oleh karena itu, Perseroan tidak melakukan

penyisihan penurunan nilai piutang.

The decrease in the total liabilities to equity ratio is due to an

increase in equity on one side and a decrease in liabilities on

the other. The lower total liabilities to equity ratio indicates the

smaller portion of debt use in the Company’s funding while the

funding provided by the shareholders is getting bigger. Thus, the

Company has better ability to pay long-term liabilities.

The total liabilities to total assets ratio is used to determine how

much of the total assets financed using debt. By comparing total

liabilities to assets, it is known that the total liabilities to total

assets ratio of the Company as of December 31, 2018 is 25.65%,

decreased if compared to 28.71% position as of December

2017. This decrease is due to decreasing total liabilities that was

higher than the decrease in the total assets.

In 2018, the collectibility of the Company’s receivables is 55

days. The collectibility of receivables increased compared to

2017 by 62 days.

From total trade receivables of USD40,192 thousansd, the

trade receivables amounted to USD39,652 thousand that is not

yet due. Meanwhile, trade receivables amounting to USD535

matures within 1-30 days and amounting to USD6 thousand

matures within 31-90 days.

Based on a review of the status of each debtor for the end

period, the Company believes that all receivables are collectible.

Therefore, the Company does not provide allowance for

impairment of receivables.

Page 92: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

92

Struktur Modal dan Kebijakan atas Struktur ModalCapital Structure and Capital Structure Policy on Capital

Struktur modal adalah perimbangan antara modal asing dengan

modal sendiri. Modal asing diartikan sebagai utang baik utang

jangka panjang maupun utang jangka pendek. Sementara

termasuk di dalam modal sendiri adalah penyertaan kepemilikan

Perseroan maupun laba ditahan.

Dasar Pemilihan Kebijakan atas Struktur Modal

Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk

memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk

mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang

saham.

Perseroan dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan

Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sebagian

saldo laba sampai dengan 20% dari modal ditempatkan

dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh

didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan

dipertimbangkan oleh Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan (RUPST).

Kebijakan Struktur Modal

Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan

penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk

memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan

dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang

saham, menerbitkan saham baru atau mengusulkan pendanaan

melalui pinjaman.

Pada tahun 2018, tidak ada perubahan atas tujuan maupun

kebijakan atas pengelolaan struktur permodalan. Kebijakan

Perseroan adalah tetap mempertahankan struktur permodalan

yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan

pada biaya yang wajar.

Struktur Modal

Per 31 Desember 2018, struktur modal Perseroan adalah sebagai

berikut:

Struktur Modal Capital Structure

2018 2017Perubahan (%)

Changes (%)

(Dalam USD ribu) / (in Thousand USD)

Total Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilities

50,545 48,786 3.42

Total Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-Current Liabilities

25,584 38,628 -33.77

Total EkuitasTotal Equity

220,362 217,070 1.52

Total ModalTotal Capital

296,491 304,484 -2.65

Capital structure is the balance between foreign capital with

own capital. Foreign capital is defined as both long-term debt

and short-term debt. While included in the capital itself is the

inclusion of ownership of the Company and retained earnings.

Basis of Policy Selection on Capital Structure

The main objective of the Company’s capital management is to

ensure the maintenance of a sound capital ratio to support the

business and maximize shareholder rewards.

The Company is required by the Limited Liability Company Law

No. 40 of 2007 to set aside a portion of retained earnings up to

20% of the issued and paid-up capital into a reserve fund that

must not be distributed. These external capital requirements will

be considered by the Company at the Annual General Meeting of

Shareholders (AGMS).

Capital Structure Policy

The Company manages the capital structure and adjustments

based on changes in the economic conditions. To maintain

and adjust the capital structure, the Company may adjust the

dividend payout to shareholders, issue new shares, or propose

funding through loans.

In 2018, there were no changes in the objectives or policies in

2018 capital structure. The Company’s policy is to maintain

a sound capital structure to secure access to financing at a

reasonable cost.

Capital Structure

As of December 31, 2018, capital structure of the Company is as

follows:

Page 93: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

93

Ikatan Material Untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment for Capital Investment

Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Facts Subsequent Accounting Reports

Selama tahun 2018, tidak ada ikatan yang material atas investasi

barang modal.

Tidak ada informasi dan fakta material setelah tanggal pelaporan

keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap Laporan

Keuangan Tahun Buku 2018.

Throughout 2018, there is no material commitment for capital

investment.

There was no information/significant event after the date of

financial reporting that result to significant effect on the financial

statements as of December 31, 2018.

Prospek UsahaBusiness Prospect

Kondisi keuangan global pada tahun 2019 diproyeksikan

akan tumbuh semakin ketat, perlambatan produksi industri

dan adanya penundaan proyek infrastruktur dan ketegangan

hubungan dagang yang akan sedikit mereda, moderasi hubungan

dagang dengan Cina berpeluang untuk menghadirkan dampak

positif dan negatif bagi Perseroan. Potensi perang dagang antara

Amerika Serikat dan Cina masih berisiko untuk berdampak

pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di mana pasar

keuangan di beberapa negara maju dan berkembang telah

terpengaruh dan mengalami tekanan.

Pada tingkat nasional, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia

diproyeksikan akan cukup stabil meskipun tetap harus

mempertimbangkan dampak dari pelaksanaan Pemilihan Umum

Presiden yang akan diselenggarakan diawal tahun 2019, yang

berpotensi mengakibatkan kenaikan harga komoditas pasca-

pemilu. Oleh karena itu, risiko perlambatan ekonomi juga menjadi

salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh Perseroan.

Secara spesifik pada industri ban, pasar industri ban Indonesia

telah didukung oleh berbagai kebijakan Pemerintah. Sejak

disetujui oleh Pemerintah pada tahun 2013, strategi

pertumbuhan sektor otomotif yang dikenal sebagai kebijakan

Low-Cost Green Car telah mendorong peningkatan produksi

mobil penumpang secara signifikan di Indonesia dan harus

terus diantisipasi terkait pertumbuhan yang signifikan di tahun

mendatang dimana pertumbuhan tersebut diproyeksikan dapat

mendorong pertumbuhan industri ban.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Tech Schi Research,

“Indonesia Tire Market Forecast and Opportunities, 2021,” sektor

industri ban di Indonesi diproyeksikan untuk tumbuh mencapai

Rasio Pertumbuhan Tahunan (RPT) sebesar 13,6% selama

tahun 2016 – 2021. Dengan jumlah penduduk lebih dari 255

juta pada tahun 2015, Indonesia telah hadir sebagai salah satu

The global financing conditions in 2019 have tightened, industrial

production has moderated, delays to public infrastructure

projects and trade tensions remained elevated, the cooling

Chinese momentum could possibly drag on the performance of

the Company to a more positive or negative impact. A possible

resurgence of U.S.-China trade tensions poses a downside risk

to the outlook, some large emerging market and developing

economies have experienced significant financial market stress.

At domestic level, the Gross Domestic Product (GDP) in

Indonesia is predicted to be stable however we must also take

into account the impact given by the presidential elections that

will be held in early 2019, which may likely contribute to the

hike of prices post-election. The risk in economic slowdown for

developing countries in 2019 will also be an additional challenge

that the Company must face.

Specifically in tire industry, Indonesia tire market has been

supported by various favorable government policies. Since

approved by the Government in 2013, the automobile sector

development strategy termed as Low-Cost Green Car Policy has

triggered surge of passenger car production in Indonesia and

shall be anticipated to grow at a robust pace in the coming years,

which is further expected to garner support to the country’s tire

market.

According to TechSci Research report, “Indonesia Tire Market

Forecast and Opportunities, 2021’’, tire market in Indonesia

is projected to grow at a Compunded Annual Growth Rate

(CAGR) of 13.6% during 2016 - 2021. With a population of

over 255 million in 2015, Indonesia has emerged as one of the

rapidly developing markets for automotive tires in Asia-Pacific.

Page 94: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

94

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2018Comparison of Target and Realization 2018

Secara umum, kinerja Perseroan sepanjang tahun 2018 sangat

baik. Pertumbuhan kinerja Perseroan sesuai dengan harapan.

Target yang dicanangkan Perseroan di awal tahun secara umum

berjalan sesuai dengan harapan.

Dari sisi operasional, realisasi volume produksi kain ban Perseroan

pada tahun 2018 mencapai 57,026 metrik ton atau setara dengan

0,5% dibandingkan target sebelumnya sebesar 56,739 metrik

ton. Sementara realisasi penjualan kain ban adalah sebanyak

57,108 metrik ton.

Realisasi volume produksi benang Nylon 66 Perseroan sepanjang

tahun 2018 sebesar 22,802 metrik ton atau -1% dibandingkan

target tahun 2018. Sedangkan realisasi volume penjualan

benang Nylon 66 Perseroan 4,031 metrik ton atau -29,5% jika

dibandingkan target tahun 2018.

Untuk benang Polyester HMLS, realisasi volume produksi di tahun

2018 sebesar 39,875 metrik ton atau -3,3% jika dibandingkan

target tahun 2018. Untuk penjualan benang Polyester HMLS,

realisasi pada tahun 2018 9,369 ton atau 32,8% dibandingkan

target tahun 2018.

Per akhir tahun 2018, Perseroan membukukan penjualan

bersih sebesar USD264,440 juta. Dibandingkan tahun 2017,

penjualan bersih Perseroan pada tahun 2018 meningkat 9,4%.

Pertumbuhan ini 2% di atas target Perseroan pada tahun 2018.

Sementara laba bersih Perseroan per 31 Desember 2018 sebesar

USD19,377 juta, turun 21,13% dibandingkan tahun 2017.

In general, the Company’s performance throughout 2018 is very

good. The growth of the Company’s performance is in line with

expectations. The target set by the Company at the beginning of

the year, in overall runs as expected.

From the operational side, the actual production volume of the

tire cord fabric production in 2018 reached 57,026 metric tons

or equal to 0,5% compared to the target of 56,739 metric ton.

While the realization of tire cord fabric sales as much as 57,108

metric tons.

The Company’s realization of Nylon 66 yarn production volume

in 2018 amounted to 22,802 metric tons or -1% compared

to the target of 2018. Meanwhile, the realization of Nylon 66

Company’s yarn sales volume was 4,031 metric tons or -29,5%

when compared to the target in 2018.

For Polyester HMLS yarns, the realization of production volume

in 2018 amounted to 39,875 metric tons or -3,3% when

compared to the target in 2018. For sales of Polyester HMLS

yarns, the realization in 2018 9,369 tons or 32,8% compared to

the target of 2018.

As of the end of 2018, the Company booked net sales of

USD264,440 million. Compared to 2017, the Company’s net

sales in 2018 increased by 9,4%. This growth is 2% above

targeted by the Company in 2018.

Meanwhile, the Company’s net profit per December 31, 2018

amounted to USD19,377 million, decreased 21,13% compared to

2017.

pasar ban otomotif paling berkembang di kawasan Asia Pasifik.

Didukung oleh peningkatan penjualan kendaraan bermotor,

jumlah kendaraan tingkat nasional terus mencatat pertumbuhan

setiap tahunnya. Mempertimbangkan peningkatan permintan

kendaraan, sejumlah pemain tingkat domestik dan global terus

memperkuat jaringan di Indonesia dengan mendirikan pabrik

atau unit perakitan di Indonesia.

Mempertimbangkan prospek yang optimis dalam sektor industri

ban nasional, Manajemen telah mempersiapkan inisiatif strategis

untuk diterapkan pada tahun 2019. Strategi tersebut tidak hanya

bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan dan operasional

Perseroan tetapi juga menjaga daya saing Perseroan di antara

pelaku industri ban lainnya di tingkat global.

Powered by rising vehicle sales, the country’s vehicle fleet has

been expanding continuously year on year. Considering growing

demand for vehicles, many domestic and global players are

strengthening their footprint in the country by establishing

manufacturing plants or assembly units in Indonesia.

Considering this optimistic prospect on the national tire industry,

the Management has prepared couple of strategic initiatives to

be implemented in 2019. The strategies are not only aimed to

increase the Company’s financial and operational performance

but also to maintain competitiveness of the Company among

other tire industry players at global level.

Page 95: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

95

Proyeksi Tahun 20192019 Projection

Perseroan telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan (RKAP) tahun 2019. Proyeksi dan target kinerja

Perseroan pada tahun 2019 ditetapkan berdasarkan asumsi

kondisi ekonomi makro baik di Indonesia maupun di kawasan

Asia Pasifik.

Untuk produk kain ban, Perseroan menargetkan volume produksi

di tahun 2019 sebesar 60,874 metrik ton. Untuk produk Benang

Nylon 66 dan Benang Polyester HMLS (High-Modulus Low

Shrinkage), Perseroan menargetkan volume produksi masing-

masing 22,588 metrik ton dan 40,096 metrik ton.

The Company has prepared the Company’s Work Plan and

Budget (RKAP) in 2019. The projection and performance target

of the Company in 2019 is determined based on macroeconomic

assumptions in Indonesia and in the Asia Pacific region.

For tire cord fabric, the Company targets production volume in

2019 is of 60,874 metric ton. For Nylon 66 and HMLS Polyester

(High-Modulus Low Shrinkage) Products, the Company targets

the production volume of 22,588 metric ton and 40,096 metric

ton respectively.

Page 96: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

96

Aspek PemasaranMarketing Aspects

Perseroan memproduksi bahan baku bagi produsen berbagai

jenis dan merek ban ternama di tingkat Nasional maupun

Internasional. Sebagai pemasok bahan baku, Perseroan tidak

memasarkan produk secara ritel. Perseroan melakukan penjualan

produk dengan skema business to business (B2B) dengan

membukukan pesanan produk sesuai permintaan pelanggan.

Untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan, Perseroan

berkomitmen menjaga konsistensi proses produksi serta

berbagai faktor penunjang lain seperti ketersediaan bahan baku,

kontinuitas proses produksi di pabrik, pengiriman tepat waktu

hingga ketersediaan dukungan operasional dari seluruh pekerja

dan aspek keberlanjutan bisnis Perseroan. Melalui rantai pasokan

yang dikelola secara optimal, Perseroan berkomitmen untuk

menghadirkan produk kain benang, benang nylon dan benang

polyester yang berkualitas serta memenuhi kebutuhan industri

ban, baik di tingkat nasional maupun di kawasan Asia Pasifik.

Pangsa Pasar

Di kawasan Asia Pasifik, Perseroan adalah pemasok utama produk

benang nylon. Untuk produk benang polyester dan kain ban,

Perseroan merupakan pemasok terbesar kedua di Asia pasifik.

Penjualan DomestikDomestic Sales

Penjualan EksporExpor Sales

Komposisi Penjualan Bersih 20182018 Sales Composition

54 %46 %

Pada tahun 2018, penjualan di pasar domestik menyumbang

46% terhadap total penjualan bersih, yakni sebesar USD121,579

ribu. Dibandingkan tahun 2017 penjualan domestik mencatatkan

kenaikan sebesar 4%.

Sementara itu, penjualan ekspor berkontribusi sebesar 54%

terhadap total penjualan bersih yakni sebesar USD143,14 ribu.

Hingga akhir Desember 2018 penjualan ekspor tercatat tumbuh

14% dibandingkan periode akhir Desember 2017.

Berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat

diproduksinya barang. Thailand pada tahun 2018 tercatat

sebagai pasar dengan penjualan eksternal paling besar yakni

senilai USD70,365 ribu. Di urutan kedua adalah Indonesia dengan

penjualan eksternal senilai USD59,202 ribu.

The Company produces raw materials for producers of various

types and brands of tires at the national and international levels.

As a raw material supplier, the Company does not sell its products

in the retail market. The Company sells products with business to

business (B2B) scheme by posting product orders according to

customer demand.

To maintain the quality of the products, the Company is

committed to maintaining the consistency of the production

process and other supporting factors such as the availability of

raw materials, the continuity of the production process at the

factory, the timely delivery to the availability of operational

support from all employees, and the business continuity aspect

of the Company. Through a well managed supply chain, the

Company is committed to delivering high quality yarn fabric,

nylon yarn and polyester yarns and meet the needs of the tire

industry both nationally and in the Asia Pacific region.

Market share

In the Asia Pacific region, the Company is the main supplier of

nylon yarn products. For polyester yarn and tire fabrics, the

Company is the second largest supplier in Asia Pacific.

In 2018, sales in the domestic market contributed 46% of total

net sales of USD121,579 thousand. Compared to 2017, domestic

sales recorded an increase of 4%.

Meanwhile, export sales contributed 54% to total net sales of

USD143,14 thousand. Until the end of December 2018, export

sales grew 14% compared to the period ending December 2017.

Based on the geographical market regardless of where the

goods are manufactured. Thailand in 2018 is listed as the largest

external market with total value of USD70.365 thousand. In

second place is Indonesia with an external sale worth USD59.202

thousand.

Page 97: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

97

Destinasi pemasaran produk Perseroan antara lain juga meliputi,

Korea, Jepang, Cina, Vietnam, Taiwan, Brasil, Turki dan negara-

negara lainnya di kawasan Asia Pasifik.

Penjualan Berdasarkan Wilayah PasarSales by Market Area

Thailand 27% Taiwan 5%

Indonesia 22% Cina 5%

Jepang 10% Vietnam 4%

Korea 10% Brazil 4%

Turki 6% Lainnya 9%

27%

22%

10%

10%

6%

5%

5%

4%

4%

9%

The Company’s product marketing destinations also include

Korea, Japan, China, Vietnam, Taiwan, Brazil, Turkey and other

countries in the Asia Pacific region.

Kebijakan dan Pembayaran DividenDividend Policy and Payment

Tahun BukuFiscal Year

Laba yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk

Profit atributable to owners of the

Company

Jenis DividenType of Dividend

Jumlah (USD)Total (USD)

Rasio Pembayaran (%)Payout Ratio (%)

Dividen per Saham (IDR)Dividend per Share (IDR)

Tanggal PembayaranPayment Date

2016 19,266,499Dividen Kas

Cash Dividends5,080,918 26.37% 150

22 Juni 2017June 22, 2017

2017 22,324,326Dividen Kas

Cash Dividends12,972,973 52.80% 400

6 Juni 2018June 6, 2018

2018 16,971,417Dividen Interim

Interim Dividends5,964,610 24,28% 200

12 November 2018November 12, 2018

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2017

tentang Perseroan Terbatas, pembayaran dividen dilaksanakan

sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan (RUPST). Kebijakan pembayaran dividen juga

mempertimbangkan berbagai faktor antara lain jumlah laba

ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan

Perseroan, prospek usaha, arus kas serta peluang pengembangan

usaha. Perseroan juga mempertimbangkan peraturan

perundangan yang berlaku dan faktor lainnya yang dianggap

relevan oleh Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal

6 Juni 2017 (risalah dibuat risalah dibuat oleh Notaris Utiek R.

Abdurachman S.H. MLI., Mkn., dengan Akta No. 02 tanggal 6

Juni 2017) memutuskan untuk membagikan dividen kas sebesar

Rp67,500,000,000 (setara dengan USD5,080,918) (Rp150 per

saham atas 450,000,000 lembar saham biasa).

Referring to Law Number 40 Year 2017 regarding Limited

Liability Company, dividend payment is executed in accordance

with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders

(AGMS). The dividend payout policy also considers various

factors including retained earnings, operational and financial

performance, the Company’s financial condition, business

prospects, cash flow and business development opportunities.

The Company also considers the prevailing laws and regulations

and other factors deemed relevant by the Board of Directors.

The Annual General Shareholders Meeting of the Company

on 6 June 2017 (minutes drawn up by Notary Utiek R.

Abdurracham S.H., MLI., Mkn., pursuant to Deed No. 02 dated

June 6, 2017) resolved to declare cash dividens amounted to

Rp67,500,000,000 (equivalent with USD5,080,918) (Rp.150 per

share for 450,000,000 ordinary shares).

Page 98: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

98

Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)Employee and/or Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP)

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition or Debt/ Capital Restructuring

Per 31 Desember 2018, Perseroan tidak memiliki program

Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen

yang dilaksanakan Perseroan (Employee Stock Option Plan/

Management Stock Option Plan).

Perseroan melalui pemegang saham mayoritas, Kordsa Teknik

Tekstil A.S., Turki merupakan bagian dari kelompok usaha

Sabanci Holding A.S., Turki yang memiliki entitas anak dan afiliasi

di seluruh dunia.

Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

Pihak-Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat HubunganNature of Relationship

Sabanci Holding A.S., Turkey Induk / Ultimate Parent

Kordsa Teknik Tekstil A.S, Turkey Pemegang saham / Shareholder of the Company

Kordsa Inc., USA Entitas dalam pengendalian bersama / Entity Under Common Control

Kordsa Brazil S.A., Brazil Entitas dalam pengendalian bersama / Entity Under Common Control

Robby Sumampow Pemegang saham / Shareholder of the Company

Ievan Daniar Sumampow Pemegang saham / Shareholder of the Company

Leotine Ierma Agustina Sumampow Pemegang saham / Shareholder of the Company

Iefenn Adrianne Sumampow Pemegang saham / Shareholder of the Company

Ikhtisar saldo dan transaksi Perseroan dan entitas anak dengan

pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018, the Company does not have an

Employee and/or Management Stock Option Plan (ESOP/

MSOP).

The Company. through its major shareholder, Kordsa Teknik

Tekstil A.S., Turkey is ultimately part of Sabanci Holding A.S.,

Turkey which has subsidiaries and affiliates throughout the

world.

The related parties and the nature of relationship are as follows:

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal

6 Juni 2018 (risalah dibuat oleh Notaris Utiek R. Abdurachman

S.H. MLI., Mkn., dengan Akta No. 02 tanggal 6 Juni 2018)

memutuskan untuk membagikan dividen kas sebesar

Rp180,000,000,000 (setara dengan USD12,972,973) (Rp400 per

saham atas 450,000,000 lembar saham biasa).

Rapat Dewan Direksi Perseroan tanggal 12 November 2018

memutuskan untuk membagikan dividen kas interim untuk tahun

berakhir 31 Desember 2018 sebesar Rp90,000,000,000 (setara

dengan USD5,964,610) (Rp200 persaham atau 450,000,000

lembar saham biasa).

Annual General Meetings of Shareholders on June 6, 2018

(minutes drawn up by Notary Utiek R. Abdurracham S.H., MLI.,

Mkn., pursuant to Deed No. 02 dated June 6, 2018) decided to pay

cash dividend of Rp180,000,000,000 (equal to USD12,972,973)

(Rp400 per share for 450,000,000,000 ordinary shares).

Board of Directors Meeting of the Company on 12 November

2018 resolved to declare interim cash dividens for the year ended

31 December 2018 amounted to Rp90,000,000,000 (equivalent

with USD 5,964,610) (Rp200 per share for 450,000,000 ordinary

shares).

Summary of balances and transactions of the Company and

subsidiaries with the related parties are as follows:

Page 99: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

99

a. Penjualan Barang

Penjualan barang ke:Goods Sold to:

Saldo (dalam Dolar)Balance (in Dollar)

Persentase dari total masing-masing akunPercentage of total for each account

2018 2017 2018 2017

Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey 14,570,900 8,953,535 5.51% 3.70%

Kordsa Inc., Amerika Serikat 5,433,066 5,208,982 2.06% 2.15%

Kordsa Brazil S.A., Brazil 1,141,436 36,947 0.43% 0.02%

Jumlah / Total 21,145,402 14,199,464 8.00% 5.87%

b. Pembelian Barang

Penjualan barang ke:Goods Purchased from:

Saldo (dalam Dolar)Balance (in Dollar)

Persentase dari total masing-masing akunPercentage of total for each account

2018 2017 2018 2017

Kordsa Teknik Tekstil A.S.,Turkey 11,537,224 10,989,083 6.26% 10.18%

Kordsa Inc., Amerika Serikat 29,172,656 5,553,735 15.82% 5.14%

Jumlah / Total 40,709,880 16,542,818 22.08% 15.32%

c. Kompensasi Personil Manajemen Kunci

Manajemen kunci termasuk para Direktur dan Komisaris.

Kompensasi yang dibayarkan atau terhutang kepada individu

personil manajemen atas layanan yang diberikan dalam kapasitas

mereka sebagai karyawan sebagai berikut:

2018 2017

Gaji dan Imbalan Kerja Jangka Pendek LainnyaSalaries and Other Short-Term Benefits

1,046,737 1,132,626

d. Saldo Akhir Tahun

Penjualan barang ke:Goods Sold to:

Saldo (dalam Dolar)Balance (in Dollar)

Persentase dari total masing-masing akunPercentage of total each account

2018 2017 2018 2017

Piutang dari Pihak Berelasi:Receivables from Related Parties

Kordsa Inc., Amerika Serikat 1,412,431 821,444 3.51% 1.99%

Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey 3,173,991 2,352,020 7.90% 5.70%

Kordsa Brazil S.A., Brazil 402,358 36,947 1.00% 0.09%

JumlahTotal

4,988,780 3,210,411 12.41% 7.78%

a. Sales of Goods

b. Purchase of Goods

c. Key management employees compensation

Key management includes Directors and Commissioners.

The following reflects compensation paid or payable to key

management individuals for service rendered in their capacity as

employees:

d. End-Year Balance

Page 100: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

100

Penjualan barang ke:Goods Sold to:

Saldo (dalam Dolar)Balance (in Dollar)

Persentase dari total masing-masing akunPercentage of total each account

2018 2017 2018 2017

Utang Kepada Pihak Berelasi:Payables to Related Parties:

Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey 1,587,765 1,805,630 4.23% 4.95%

Kordsa Inc., Amerika Serikat 7,625,784 129,077 20.33% 0.33%

JumlahTotal

9,213,549 1,934,707 24.56% 5.30%

Perseroan mengadakan perjanjian dengan Kordsa Teknik Tekstil

A.S., Turki (“Kordsa”), Kordsa menyetujui untuk menyediakan

lisensi informasi teknik, bantuan teknik dan penggunaan nama

”Kordsa”. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 23 Juli 2008

selama sepuluh tahun dan mengharuskan Perseroan untuk

membayar biaya lisensi sebesar USD1,700,000 yang dicatat

sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi selama sepuluh

tahun sesuai periode perjanjian lisensi.

Thai Indo Kordsa Co., Ltd. mengadakan perjanjian dengan

Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki (“Kordsa”). Kordsa menyetujui

untuk menyediakan lisensi informasi teknik, bantuan teknik

dan penggunaan nama “Kordsa”. Perjanjian ini berlaku efektif

sejak tanggal 1 November 2008 selama sepuluh tahun dan

mengharuskan Thai Indo Kordsa Co., Ltd. untuk membayar biaya

lisensi sebesar Baht 28,955,040 (setara dengan USD800,000)

yang dicatat sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi selama

sepuluh tahun sesuai periode perjanjian.

Perubahan Peraturan Perundang-UndanganChanges to the Laws and Regulations

Hingga akhir tahun 2018, tidak terdapat perubahan peraturan

perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap bisnis

dan kinerja Perseroan.

As end of 2018, there is no change in legislation that has a

significant impact on the business and performance of the

Company.

The Company entered into an agreement with Kordsa Teknik Tekstil

A.S., Turkey (“Kordsa “) which Kordsa agreed to provide technical

information license, technical assistance and the rights to use

“Kordsa “ name. This agreement was effective since 23 July 2008

and for ten years and required the Company to pay license fee of

USD1,700,000 which recorded as intangible assets and is amortized

for ten years in accordance with the license agreement period.

Thai Inda Kordsa Co., Ltd. entered into an agreement with Kordsa

Teknik Tekstil A.S., Turkey (“Kordsa’’) which Kordsa agreed to

provide technical information license. technical assistance and

the rights to use “Kordsa “ name. This agreement is effective

since 1 November 2008 and for ten years and required Thai lndo

Kordsa Co., Ltd to pay license fee of Baht 28,955,040 (equivalent

with USD800,000), which recorded as intangible assets and

is amortized for ten years in accordance with the license

agreement period.

Page 101: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis

101

Perubahan Kebijakan AkuntansiChange in Accounting Policy

Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru/Amandemen/Penyesuaian

Berikut ini adalah standar akuntansi amandemen/penyesuaian

yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai

pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 yang relevan terhadap

laporan keuangan konsolidasian Perseroan:

• PSAK 2 (Amandemen 2016) Laporan Arus Kas Tentang

Prakarsa Pengungkapan;

• PSAK 46 (Amandemen 2016) Pengakuan Aset Pajak

Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi;

• PSAK 15 (Penyesuaian 2017/2017 improvement) lnvestasi

pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama;

• PSAK 67 (Penyesuaian 2017/2017 lmprovement)

Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain.

Perseroan telah menganalisa bahwa penerapan standar akuntansi

amandemen/penyesuaian tersebut diatas tidak memiliki dampak

yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian

Perseroan.

Standar Akuntansi Baru dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru yang Telah Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif

Beberapa standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi

baru telah diterbitkan namun belum berlaku efektif untuk

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan belum

diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian

ini, namun mungkin relevan untuk Perseroan dan entitas anak:

Efektif berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau

setelah tanggal 1 Januari 2019:

• ISAK33TransaksiValutaAsingdanImbalandiMuka;

• ISAK34KetidakpastiandalamPerlakuanPajakPenghasilan.

Efektif berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau

setelah tanggal 1 Januari 2020:

• PSAI71InstrumenKeuangan;

• PSAK72PendapatandariKontrakdenganPelanggan;

• PSAK73Sewa.

Saat dikeluarkannya laporan keuangan konsolidasian ini,

manajemen belum menentukan dampak retrospektif jika ada dari

adopsi di masa yang akan datang dari standar terkait, terhadap

posisi keuangan dan hasil operasional konsolidasian Perseroan.

New/amendment/improvement accounting standards and interpretation accounting standards

The following amendment/improvement accounting standars

became effective for annual periods beginning on or after

1 January 2018, which are relevant to the Company’s consolidated

financial statements:

• PSAK2(Amendment2016)DisclosureinitiativesinStatement

of Cash Flows;

• PSAK 46 (Amendment 2016) Recognition of Deferred Tax

Assets for Unrealized Losses;

• PSAK15(2017improvement)InvestmentsinAssociatesand

Joint Ventures;

• PSAK67(2017lmprovement)DisclosureofInterestsinOther

Entities.

The Company has assessed that the adoption of the above

mentioned amendment/improvement accounting standards

has no material effect to the Companys consolidated

financial statements.

New accounting standards and interpretation accounting standards issued but not yet effective

Certain new accounting standards and interpretation accounting

standards have been issued but not yet effective for the year

ended 31 December 2018, and have not been applied in preparing

these consolidated financial statements, but may be relevant to

the Company and subsidiaries:

Effective starting for financial year starting on or after

January 1, 2019:

• ISAK 33 Foreign Currency Transactions and Advance

Considerations;

• ISAK34UncertaintyoverIncomeTaxTreatments.

Effective starting for annual periods beginning on or after

January 1, 2020:

• PSAI71FinancialInstruments;

• PSAK72RevenueofContractfromCustomers;

• PSAK73Leases.

As of the issuance of these consolidated financial statements,

Management has not determined the extent of the retrospective

impact, if any, that the future adoption of these standards, will

have on the Company‘s consolidated financial position and

operating results.

Page 102: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

TATA KELOLAPERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

05

Komitmen untuk membangun bisnis yang berkelanjutan telah mendorong Perseroan untuk terus meningkatkan kualitas praktik Tata Kelola Perusahaan (GCG) yang baik. Melalui GCG, Perseroan berupaya untuk senantiasa menjaga kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan melalui kegiatan usaha dan operasional yang beretika sesuai dengan landasan peraturan perundang-undangan.

Commitment to build a sustaineble bussiness has encouraged the Company to continuously improve quality of Good Corporate Governance (GCG) practice. Through GCG, the Company attemps to always to secure interst of all shareholders and stakeholders through ethical bussiness and operation according to ragulatory framework.

Page 103: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id
Page 104: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

104

Landasan Penerapan GCG GCG Implementation Framework

Praktik GCG yang diterapkan dalam aktivitas Perseroan

mengadaptasi praktik terbaik dalam industrinya serta merujuk

pada peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait

penerapan GCG, antara lain adalah Undang-Undang Nomor 40

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan (POJK) dan Pedoman GCG Indonesia yang diterbitkan

oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

Selain itu, Perseroan juga diwajibkan untuk mentaati Peraturan

OJK (POJK), antara lain:

1. POJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan

Terbuka.

2. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan

Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

3. POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan

Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

4. POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan

Emiten atau Perusahaan Publik.

5. POJK No. 21/POJK.04/2014 tentang Penerapan GCG.

6. POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau

Perusahaan Publik.

GCG practice in the Company adapts to the industry’s best

practice and in accordance to the prevailing regulations regarding

GCG implementation such as Law No. 40 of 2007 on Limited

Liability Company, Financial Services Authority (OJK) regulation

and Indonesia GCG Manual issued by National Committee of

Governance Policy (KNKG).

The Company is also obligated to implement OJK Regulations,

among others:

1. POJK No. 32/POJK.04/2014 regarding Planning and Execution

of General Meetings of Shareholders for a Public Company.

2. POJK No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and

Board of Commissioners for listed or public company.

3. POJK No. 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and

Remuneration Comittee for listed or Public Company.

4. POJK No. 35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary in

listed or Public Company.

5. POJK No. 21/POJK.04/2014 regarding GCG Implementation.

6. POJK No. 8/POJK.04/2015 regarding websites of listed and

Public Company.

Page 105: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

105

7. POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan

Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

8. POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan

Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

9. POJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa

Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dan Kegiatan Jasa

Keuangan.

Penerapan Prinsip GCG

Perseroan berpegang teguh pada prinsip-prinsip GCG

dalam mengelola Perseroan serta dalam menjalankan

hubungannya dengan seluruh pemegang saham dan pemangku

kepentingan. Komitmen terhadap pelaksanaan GCG bertujuan

untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan

pemangku kepentingan dan juga turut meningkatkan

kepercayaan terhadap Perseroan. Hal ini menjadi pendukung

upaya Perseroan dalam pengembangan bisnis yang mapan,

kompetitif yang berkelanjutan.

Penerapan GCG di Perseroan juga menerapkan prinsip GCG

yang meliputi Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab,

Independensi dan Kewajaran (TARIF). Penjelasan inisiatif

Perseroan dalam pelaksanaan masing-masing prinsip adalah

sebagai berikut:

Transparansi

Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan

dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku

kepentingan. Perseroan telah melakukan inisiatif untuk

mengungkapkan informasi tidak hanya yang dipersyaratkan oleh

peraturan perundang-undangan tetapi juga informasi penting

yang berkaitan dengan pengambilan keputusan oleh pemegang

saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Akuntabilitas

Perseroan mempertanggungjawabkan kinerja secara transparan

dan wajar. Pemenuhan terhadap prinsip ini juga diwujudkan

melalui pengelolaan Perseroan secara benar, terukur dan sesuai

dengan kepentingan Perseroan dengan tetap memperhitungkan

kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan

lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk

mencapai kinerja yang berkesinambungan.

Pertanggungjawaban

Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan serta

melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan

lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha

dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good

corporate citizen.

7. POJK No. 55/POJK.04/2015 regarding Formation and

Guidelines of Audit Comittee.

8. POJK No. 56/POJK.04/2015 regarding Formation and

Guidelines for establishment of Internal Audit Unit Charter.

9. POJK No. 13/POJK.03/2017 regarding Use of Public

Accountants and Public Accountants office and financial

services activities.

Implementation of GCG Principle

The Company upholds the GCG principles in running its

business, correspondance to its shareholders and stakeholders.

The commitment of GCG implementation aims to give added

value for shareholders, stakeholders as well as to increase trust

towards the Company in the aims of promoting the Company’s

effort in sustaining competitive and well established business

development.

GCG implementation in the Company also implements GCG

principles such as Transparency, Accountability, Responsibility,

Independency and Fairness (TARIF). Explanations regarding these

principles are as follows:

Transparency

The Company provides material and relevant information

through the mechanism that is accessible and easy to be

understood by the stakeholders. The Company has conducted

initiative on information disclosure beyond obligation to the

Law and regulation but also important information related to

decision-making by the shareholders and other stakeholder.

Accountability

The Company reports its performance transparently and

fairly. Fulfillment on this principle is also carried out through

a correct and achievable management of the Company and

according to the Company’s interest by considering interests

of the shareholders and other stakeholders. Accountability is a

precondition to achieve sustainable performance.

Responsibility

The Company complies with the law and regulation as well

as exercises responsibility to the society and environment

to maintain long-term business sustainability and to acquire

recognition as a good corporate citizen.

Page 106: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

106

Independensi

Perseroan dikelola secara independen sehingga masing-masing

organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat

diintervensi oleh pihak lain. Masing-masing Organ Perseroan

harus menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun,

tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan

kepentingan (conflict of interest) dan dari segala pengaruh atau

tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan

secara obyektif.

Kewajaran

Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh

pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan

menyampaikan pendapat bagi kepentingan Perseroan serta

memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada pemangku

kepentingan sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang

diberikan kepada Perseroan.

Untuk mengevaluasi praktik GCG, Perseroan melaksanakan

asesmen secara berkala (dua tahun sekali) untuk mengevaluasi

praktik GCG. Asesmen Ini bertujuan untuk menilai penerapan

GCG di Perseroan terkait pemenuhan terhadap ketentuan serta

pengukuran terhadap praktik terbaik GCG.

Hasil Self Asessment GCG yang dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

Ringkasan Skor Summary Scores

Capaian SkorAchievement Scores

BobotWeight

1. Shareholder Rights 17 20%

2. Corporate Governance Policies 14 15%

3. Corporate Governance Practices 24 30%

4. Disclosures 18 20%

5. Audit 14 15%

Total Skor / Total Scores 87 100%

Penjelasan:1. 0-49%: Perseroan harus melakukan penelaahan terhadap sistem GCG karena

pencapaian skor dinilai di bawah standar.2. 50-59%: Skor GCG secara keseluruhan telah memenuhi standar dasar tetapi

membutuhkan perbaikan lebih lanjut pada aspek dengan capaian skor yang masih rendah.

3. 60-80%: Skor GCG secara keseluruhan baik tetapi masih membutuhkan perbaikan.

4. 80-100%: Skor GCG secara keseluruhan sangat baik.

Asesmen GCG GCG Assessment

To evaluate GCG implementation, the Company conducted

GCG Self-Assessment periodically (once in two years). This GCG

assessment is aimed to measure the GCG implementation in

the Company regarding fulfillment of the requirements and also

measure the GCG implementation best practices.

Result of the GCG Self-Assessment is as follow:

Explanation:1. 0-49%: The Company shall review the GCG system as the score achievement is

below standard.2. 50-59%: The overall GCG score has fulfilled the basic standard but requires

further improvement on the low-scored aspect.

3. 60-80%: The overall GCG score is good, but needs further improvement.

4. 80-100%: The overall GCG score is excellent.

Independency

The Company is managed independently where each corporate

organ does not dominate each other or under intervention by

other parties. Each corporate organ shall avoid domination from

any party, not being influenced by other interests, free from

conflict of interest and any means of influence or pressure to

ensure objective decision-making process.

Fairness

The Company provides fair opportunity to all stakeholders to

submit advise and recommendation for the Company’s interest

or provides equal and fair treatment to all stakeholders according

to their benefit and contribution to the Company.

Page 107: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

107

Standar Kualitas Praktik GCG

Merujuk pada POJK No. 21/POJK.04/2015 tanggal 16 November

2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan

Surat Edaran (SE) OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman

Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Perseroan memiliki kewajiban

terhadap 5 Aspek, 8 Prinsip dan 25 Rekomendasi yang diatur

dalam peraturan terkait. Pemenuhan terhadap penerapan tata

kelola Perseroan dijelaskan sebagai berikut:

NoAspekAspect

PrinsipPrinciple

RekomendasiRecomendation

Pemenuhan KriteriaCriteria

Fulfillment

KeteranganExplanation

Comply Explain

1 Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham.Relationship between public company and shareholders in guaranting the right of shareholders.

Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS.Improving the value of General Meeting of Shareholders (GMS) implementation.

Perusahaan Terbuka memiliki cara untuk prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.Public company has mechanism or procedure of both, open and closed voting, which promotes independency and shareholders’ interest.

X -

Perseroan telah memiliki Tata Tertib RUPS yang menjelaskan prosedur dalam hal memberikan dan menghitung /mengumpulkan suara (voting). Tata Tertib ini selalu dibacakan dan dibagikan kepada seluruh peserta Rapat tepat sebelum dimulainya Rapat.The Company has a GMS Guideline that explains the procedure to give and calculate/collect the voting. The guideline is always read and distributed to all Meeting participants before the Meeting commence.

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.All members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Public Company attend the Annual GMS.

- X

Seluruh anggota Direksi dan Komisaris Perseroan terus berkomitmen dalam mendukung segala bentuk kegiatan Perseroan termasuk kehadiran Dewan pada setiap rapat yang diadakan oleh Perseroan.

Penyelenggaraan RUPS Tahunan tahun 2018 dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan tingkat kehadiran 60% anggota Dewan komisaris dan 83% anggota Direksi.All of the Board of Directors and Board of Commissioners members are always be committed to support every activity of the Company, including attendance in every meeting held by the Company.

Annual GMS in 2018 was attended by the Board of Commissioners and Board of Directors members with level of attendance 60% for Board of Commissioners members and 83% for the Board of Directors members.

Ringkasan Risalah RUPS Tahunan tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.GMS Minutes of Meeting Summary is available at the Public Company’s website minimum for 1 (one) year period GMS Minutes of Meeting Summary is available at the Public Company’s website minimum for 1 (one) year period.

X -

Dengan mengacu kepada peraturan OJK, Perseroan selalu berupaya dan memastikan bahwa seluruh informasi dan/atau pengumuman terkait Informasi penting Perseroan termasuk dan tidak terbatas pada pengumuman Ringkasan Risalah RUPST selama 1 (satu) tahun dapat dilihat melalui Web Perseroan.By referring to the OJK regulation, the Company seeks to ensure that every information and/or announcement related to the Company’s key information including but not limited on AGMS MOM announcement is presented in our website. minimum for 1 (one) year period.

GCG Practice Quality Standard

According to POJK No. 21/POJK.04/2015 dated November

16, 2015 on GCG Implementation and Circular Letter (SE) OJK

No. 32/SEOJK.04/2015 regarding GCG in a Public Company

regulating that the Company is obligated to 5 Aspects, 8

Principles, and 25 Recommendations. Therefore, the

implementation by the Company is explained below:

Page 108: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

108

NoAspekAspect

PrinsipPrinciple

RekomendasiRecomendation

Pemenuhan KriteriaCriteria

Fulfillment

KeteranganExplanation

Comply Explain

Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau Investor.Improving the quality of communication of public company with shareholders orinvestors.

Perusahaan Terbuka memiliki satu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.Public Company has shareholders or investor communication policy.

X -

Sekretaris perusahaan dan investor relation senantiasa membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan pemegang sahamatau investor.

Komunikasi tersebut antara lain melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), situs web Perseroan, paparan publik, siaran pers, laporan tahunan, e-mail, pertemuan langsung maupun komunikasi melalui telepon dengan investor.Corporate Secretary and Investor Relations maintain good relations and communication with the shareholders or investors.

The Communications include General Meeting of Shareholders (GMS), website, public expose, press releases, annual report, e-mail, meetings as well as communication by phone with investors.

Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham/investor dalam Situs Web.Public Company discloses communication policy of the Public Company with shareholders or investor on website.

X -

Saluran pelaksanaan komunikasi dengan pemegang saham/investor dapat diakses melalui situs Web http://www.indokordsa.com/HomeInformation about the Company’s communication policy can be accessed at website http://www.indokordsa.com/Home

2 Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunction and roles of the Board of Commissioners

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthening membership and composition of Board of Commissioners

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris, mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.Determination of number of the Board of Commissioners members by considering condition of the Public Company

X -

Penetapan Komposisi Perseroan dilakukan dengan mengacu pada UU PT 40/2007, Anggaran Dasar, POJK No 33/POJK.04/2014. serta pertimbangan kondisi Perseroan.The determination of number of the Board of Commissioners members has been conducted pursuant to law No.UU PT 40/2007, Articles of Association, POJK No. 33/POJK.04/2014 and by considering the condition of the Company.

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.The determination of composition for the Board of Commissioners by considering its diversity skills, knowledge and experiences needed.

X -

Perseroan menetapkan kebijakan terkait keberagaman anggota Dewan Komisaris dalam Kode Etik Perseroan, dimana diungkapkan bahwa salah satu hal penting yang menjadi perhatian Perseroan adalah untuk menciptakan kebijakan lingkungan kerja yang setara dan melarang diskriminasi berdasarkan antara lain usia, jenis kelamin, suku, bahasa dan keyakinan.The Company members has stipulated a policy related to Board of Commissioners members diversity in its Code of Conduct that disclose an important aspect as concern of the Company to create an equal policy in working environment and restrict any discrimination based on namely age, gender, ethnicity, language and beliefs.

Page 109: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

109

NoAspekAspect

PrinsipPrinciple

RekomendasiRecomendation

Pemenuhan KriteriaCriteria

Fulfillment

KeteranganExplanation

Comply Explain

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Improving the quality of the Board of Commissioners duties and responsibilities implementation.

Dewan Komisaris mempunyai penilaian sendiri (self -assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners has self-assessment policy to evaluate the performance of the Board of Commissioners.

X -

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan oleh Rapat Umum Pemegang Saham setelah menerima laporan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Di sisi lain, kinerja Direksi dievaluasi dengan membandingkan capaian target RKAP secara tahunan dengan menggunakan Indikator Penilaian Kinerja bagi setiap anggota Direksi.The implementation of Board of Commissioners performance assessment is conducted through the General Meetings of Shareholders after accepting the Board of Commissioners report. On the other hand, the Board of Directors is evaluated by comparing achievement of RKAP target annually using Key Performance Indicator for each Board of Directors member.

Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.Self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners has been disclosed in the Annual Report of the Public Company.

X -

Informasi mengenai penilaian sendiri (self-assessment) Dewan Komisaris telah disampaikan dalam Laporan Tahunan.Information regarding Board of Commissioners self-assessment has been presented in the Annual Report.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has a policy related to the resignation of any members of the Board of Commissioners who is involved in financial crimes.

X -

Dalam Pedoman kerja Dewan Komisaris Perseroan telah tercantum bahwa yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menajabat tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan kuangan negara dan/ atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.In the Board of Commissioners Working Manual, it has been disclosed that those eligible Board of Commissioners members candidates are individuals who fulfillthe requirements upon appoitment and within 5 (five) years prior the appoitment and during the terms have never been convicted of a criminal offense causing loss of the state finances and/or related to the financial sector.

Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.Board of Commissioners or Committee who performs the Nomination and Remuneration Function has prepared succession policy for the Board of Directors Nomination process.

X -

Setiap tahun Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan menjalankan fungsinya sebagaimana diamanatkan oleh Dewan Komisaris dan sesuai dengan kaidah yang diatur oleh peraturan OJK No. 34/POJK.4/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi emiten atau Perusahaan Publik. Salah satu fungsi tersebut adalah menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.The Nominationa nd Remuneration Committee implements its function every year as mandated by the Borad of Commisisoners and regulated under OJK Regulation No. 34/POJK.4/2014 regarding Nomination and Remuneration Committee in Issuer or Public Company. One of its function is to prepared succession policy for the Board of Directors Nomination process.

Page 110: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

110

NoAspekAspect

PrinsipPrinciple

RekomendasiRecomendation

Pemenuhan KriteriaCriteria

Fulfillment

KeteranganExplanation

Comply Explain

3 Fungsi dan Peran DireksiFunction and roles of the Board of Directors

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Strengthening membership and composition of Board of Directors

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.Determination of the number of the Board of Directors members by considering the condition of the Public Company and effectiveness of the decision making process

X -

Penetapan Komposisi jumlah anggota Direksi Perseroan dilakukan dengan mengacu pada UU PT 40/2007, Anggaran Dasar POJK No 33/POJK.04/2014, kondisi Perusahaan Terbuka serta dengan mempertimbangkan kondisi Perseroan.The determination of number of the Board of Director members has been conducted pursuant to law No.UU PT 40/2007, Articles of Association, POJK No. 33/POJK.04/2014 and by considering the condition of the Company.

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman, keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.Determination of Board of Directors membership composition has considered diversity of required expertise, knowledge and experience

X -

Perseroan menetapkan kebijakan terkait keberagaman anggota Direksi dalam Kode Etik Perseroan diungkapkan bahwa salah satu hal penting yang menjadi perhatian Perseroan adalah menciptakan kebijakan lingkungan kerja yang setara dan melarang diskriminasi berdasarkan antara lain usia, jenis kelamin, suku, bahasa dan keyakinan.The Company members has stipulated policy related to Board of Director members diversity in its Code of Conducts that disclose an important aspect as concern of the Company to create an equal policy in working environment and restrict any discrimination based on namely age, gender, ethnicity, language and beliefs.

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.The Board of Directors member who supervises accounting or finance has expertise and/or knowledge in Accounting.

X -

Saat ini, Direktur Keuangan Perseroan dipimpin oleh Bapak Cüneyt Tekgül yang memiliki latar belakang keuangan yang kuat, detail pengalaman dapat dilihat di bagian Profil Direksi.Finance Director is currently served by Mr. Cüneyt Tekgül with strong Finance background, his detail experience is presented in the Board of Directors profile section.

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiImproving the quality of the Board of Directors duties and responsibilities.

Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.The Board of Directors has Self-Assessment policy to evaluate the performance of the Board of Directors.

X -

Penilaian kinerja Direksi dilaksanakan oleh Rapat Umum Pemegang Saham setelah menerima laporan pelaksanaan tugas Direksi. Di sisi lain, kinerja Direksi dievaluasi dengan membandingkan capaian target RKAP secara tahunan dengan menggunakan Indikator Penilaian Kinerja bagi setiap anggota Direksi.The implementation of Board of Director performance assessment is conducted through the General Meetings of Shareholders after accepting the Board of Director report. On the other hand, the Board of Directors is evaluated by comparing achievement of RKAP target annually using Key Performance Indicator for each Board of Directors member.

Page 111: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

111

NoAspekAspect

PrinsipPrinciple

RekomendasiRecomendation

Pemenuhan KriteriaCriteria

Fulfillment

KeteranganExplanation

Comply Explain

Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan tahunan Perusahaan Terbuka. Self-assessment policy to assess the performance of the Board of Directors has been disclosed in Public Company’s annual report.

X -

Informasi mengenai penilaian sendiri (self-assessment) Direksi telah disampaikan dalam Laporan Tahunan.Information on the Board of Directors self-assessment has been presented in the Annual Report.

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Directors has policy related to resignation of the Board of Directors member who is involved in financial crimes.

X -

Dalam Pedoman kerja Direksi Perseroan telah tercantum bahwa yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menajabat tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan kuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.In the Board of Director Working Manual, it has been disclosed that those eligible Board of Director members candidates are individuals who fulfillthe requirements upon appoitment and within 5 (five) years prior the appoitment and during the terms have never been convicted of a criminal offense causing loss of the state finances and/or related to the financial sector.

4 Partisipasi Pemangku Kepentingan.Stakeholders’ participation.

Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Improving corporate governance aspects through stakeholders’ participation.

Perusahaan Terbuka memiiki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Public Company has policy to prevent insider trading.

X -

Kebijakan terkait insider trading merujuk pada Kode Etik Perseroan.The Company has insider trading prevention policy refers to the Code of Conducts.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.The Public Company has anticorruption and anti-fraud policy.

X -

Kebijakan terkait anti korupsi dan anti fraud merujuk pada Kode Etik Perseroan.The Company has anti corruption and fraud policy refers to the Code of Conducts.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.Public Company has a supplier or vendor selection and capacity development policy.

X -

Kebijakan terkait hubungan dengan pemasok dan vendor merujuk pada Kode Etik Perseroan.The Company’s policy related to relationship with vendor refers to the Code of Conducts.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk pemenuhan hak-hak kreditur.Public Company has Creditor’s rights fulfillment policy.

X -

Kebijakan terkait hubungan dengan kreditur merujuk pada Kode Etik Perseroan.The Company has policy related to creditor refers to the Code of Conducts.

Page 112: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

112

NoAspekAspect

PrinsipPrinciple

RekomendasiRecomendation

Pemenuhan KriteriaCriteria

Fulfillment

KeteranganExplanation

Comply Explain

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.Public Company has a whistleblowing system policy.

X -

Peseroan telah memiliki kebijakan whistleblowing system (WBS) di mana laporan WBS dapat disampaikan melalui e-mail [email protected] atau surat yang ditujukan ke Kantor Pusat Perseroan.The Company has whistleblowing system policy (WBS) where the WBS report can be submitted via e-mail [email protected] or email addressed to the Company’s Head Office.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.Public Company has long-term incentives policy for the Board of Directors and the employee.

X -

Perseroan memiliki insentif bagi Manajemen dan karyawan dalam skema remunerasi Perseroan.The Company has incentive for Management and employees in the remuneration scheme.

5 Keterbukaan InformasiInformation Disclosure.

Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Improving the implementation of information disclosure.

Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasiPublic Company utilizes broader information technology application than website as information disclosure media.

X -

Perseroan memanfaatkan teknologi informasi selain Website Perseroan dalam meningkatkan penyebaran informasi, antara lain melalui koran, email, serta platform yang disediakan oleh regulator antara lain SPE OJK dan IDXnet.The Company utilizes information technology application other than Company website as information disclosure media to enhance dissemination of the information, namely via newspaper and platform provided by the regulators such as SPE OJK and IDXnet.

Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.Annual Report of Public Company has disclosed end benefit owner of Public Company in shares ownership at least 5% (five percent), besides the disclosure end-benefit owner of Public Company in shares ownership through main and controlling shareholders.

X -

Perseroan telah mengungkapkan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih kepemilikan saham Perseroan dalam laporan tahunan.The Company has disclosed information about the shareholders with 5% (five percent) or more ownership in the Company’s shares in the Company’s annual report.

Untuk memperkuat Pedoman GCG di Perseroan, pada tahun

2016 Direksi dan Dewan Komisaris telah menandatangani

Pedoman GCG dan Kode Etik Perseroan serta melakukan

To strengthen GCG Code in the Company, the Board of Directors

and Board of Commissioners has signed GCG Code and Code of

Conducts in 2016 as well as conducted socialization program

Page 113: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

113

program sosialisasi sebagai bagian program keberlanjutan GCG

yang menjadi salah satu program Perseroan. Penerapan atas

Pedoman Tata Kelola Perusahaan menjadi komitmen bersama

seluruh insan Perseroan untuk meningkatkan ketahanan dan

keberlanjutan usaha di masa depan.

Mekanisme dan Struktur Tata Kelola Perusahaan

Secara konsisten, Perseroan memperbaiki mekanisme dan

struktur tata kelola perusahaan untuk memastikan terciptanya

akuntabilitas dalam proses bisnis serta mendorong hubungan

check and balances di antara seluruh Organ Perseroan.

Berdasarkan prinsip-prinsip GCG, Perseroan telah menjalankan

struktur dan mekanisme GCG yang terdiri dari organ utama

dan organ pendukung. Organ utama Perseroan meliputi Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi,

Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai

Komite Dewan Komisaris. Organ utama tersebut didukung oleh

organ pendukung GCG antara lain fungsi Audit Internal dan

Sekretaris Perusahaan.

Mekanisme GCG di Perseroan digambarkan sebagai berikut:

Komite AuditAudit Committe

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Internal AuditInternal Audit

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and

Remuneration Committee

Organ Perseroan

Corporate Organization

Organ Pendukung

Supporting Organization

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

DireksiDirector

RUPSGeneral Meeting of Shareholders

Seluruh Organ Perseroan bekerja sama sesuai dengan landasan

peraturan dan pedoman GCG dengan pembagian tugas

dan tanggung jawab yang jelas. Perseroan juga mengatur

seluruh Organ Perseroan untuk menyusun rencana kerja dan

menyampaikan laporan kegiatan setiap tahun sebagai evaluasi

dari realisasi program kerja yang bersangkutan.

as sequence of the GCG sustainability as one of the Company’s

program. Implementation on the Good Corporate Governance

charter becomes commitment of all the Company’s People to

strengthen business resilience and sustainability in the future.

Corporate Governance Mechanism and Structure

Consistently, the Company enhances corporate governance

mechanism and structure to ensure accountability on the

business process as well as to drive check and balances

relationship among the Company Organization.

Based on GCG principles, the Company has implemented GCG

structure and mechanism consists of primary organization

and supporting organization. The Company’s primary

organization are General Meeting of Shareholders (GMS),

Board of Commissioners, Directors, and Audit Committee, also

Nomination and Remuneration Committee as Comissioners

Board Committee. Primary organization is supported by GCG

supporting organization such as Internal Audit function and

Corporate Secretary.

The GCG mechanism is illustrated below:

All corporate organs are working together according to

GCG regulations and guidelines, with distinctive duty and

responsibility. The Company also regulates entire organ of the

Company to prepare working plan and present annual activity

report as evaluation of related working program realization.

Page 114: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

114

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang

kewenangan tertinggi di Perseroan. RUPS merupakan wadah

di mana Manajemen yang diwakili oleh Dewan Komisaris dan

Direksi menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada

pemegang saham dan pemangku kepentingan terkait dengan

pelaksanaan tugas selama tahun buku yang bersangkutan.

Perseroan menyelenggarakan dua jenis RUPS yaitu RUPS Tahunan

dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan (RUPST) merupakan RUPS

yang diselenggarakan secara rutin sedangkan RUPS Luar Biasa

dapat diadakan sewaktu-waktu jika dianggap perlu.

Penyelenggaraan RUPS

Pada tahun 2018, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku

2017 pada tanggal 6 Juni 2018, dengan agenda dan keputusan

sebagai berikut:

Agenda Dan Keputusan Agenda RUPST FY 2017

NoAgenda Agenda

Keputusan RUPSTAGMS Resolutions

RekomendasiRecomendation

1 Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017.Approval for Annual Report and ratify the Company’s Annual report for the financial year of 2017.

RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.Based on collective consensus the Annual GMS approved Annual Report and ratification of Financial Statements for Fiscal Year 2017.

Telah dilaksanakanCompleted

2 Penetapan dan pengesahan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2017.Stipulation and ratification of the Company’s net income utilization for fiscal year 2017.

RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2017Based on collective consensus the Annual GMS approved stipulation of utilization of the Company’s Net Income for Fiscal Year 2017.

Telah dilaksanakanCompleted

3 Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Change in Board of Commissioners and Board of Directors composition

RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Based on collective consensus the Annual GMS approved change in the Board of Commissioners and Board of Directors composition.

Telah dilaksanakanCompleted

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company’s highest

authority. GMS is a forum where Management, represented by

Board of Comissioners and Directors, submits accountability

report to shareholders and stakeholders related with it’s duty

during the fiscal year.

Company holds two kind of GMS, namely Annual GMS and

Extraordinary GMS. Annual GMS (AGMS) is held periodically

each year whereas Extraordinary GMS is held at any time when

deemed necessary.

GMS Implementation

In 2018, Company has conducted Annual General Meeting of

Shareholders (AGMS) for 2017 fiscal year on June 6, 2018 with

the following agenda and decisions :

Agenda and Realization of AGMS FY 2017

Page 115: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

115

NoAgenda Agenda

Keputusan RUPSTAGMS Resolutions

RekomendasiRecomendation

4 Penetapan dan pengesahan besarnya gaji dan tunjangan lainnya untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Determination of salary and other allowances amount for all Board of Commissioners and Board of Directors members.

RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui penetapan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.Based on collective consensus the Annual GMS approved stipulation of salary and other allowances amount for all Board of Commissioners and Board of Directors members.

Telah dilaksanakanCompleted

5 Penunjukkan Akuntan Publik untuk memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018.Appointment of Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for fiscal year 2018.

RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik Perseroan untuk Tahun Buku 2018.Based on collective consensus the Annual GMS approved appointment of Public Accountant for Fiscal Year 2018.

Telah dilaksanakanCompleted

Realisasi Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya.

Pada tahun 2017, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS

Tahunan tahun buku 2016 pada tanggal 6 Juni 2017. Adapun hasil

keputusan RUPS Tahunan tersebut adalah

Agenda Agenda

Keputusan RUPSTAGMS Resolutions

RekomendasiRecomendation

Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2016.Approval on Annual Report and ratification on the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2016.

RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2016.Based on collective consensus the Annual GMS approved Annual Report and ratification of Financial Statements for Fiscal Year 2016.

Telah dilaksanakanCompleted

Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2016.Determination of the Company’s Net Income Utilizaiton for Fiscal Year 2016.

RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2016.Based on collective consensus the Annual GMS approved stipulation of utilization of the Company’s Net Income for Fiscal Year 2016.

Telah dilaksanakanCompleted

Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Change in Board of Commissioners and Board of Directors composition.

RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Based on collective consensus the Annual GMS approved change in the Board of Commissioners and Board of Directors composition.

Telah dilaksanakanCompleted

Penetapan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.Determination of salary and other allowances amount for Board of Commissioners and Board of Directors members.

RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui penetapan besarnya gaji dan tunjangan lainnya bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.Based on collective consensus the Annual GMS approved stipulation of salary and other allowances amount for all Board of Commissioners and Board of Directors members.

Telah dilaksanakanCompleted

Realization of Previous Year’s GMS Resolutions

In 2017, the Company held Annual GMS Fiscal Year 2016 on June

6, 2017. The Annual GMS resolutions are as follows:

Page 116: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

116

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Agenda Agenda

Keputusan RUPSTAGMS Resolutions

RekomendasiRecomendation

Penunjukkan Akuntan Publik untuk memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.Appointment of Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2017.

RUPS Tahunan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan suara bulat menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik Perseroan untuk Tahun Buku 2017.Based on collective consensus the Annual GMS approved appointment of Public Accountant for Fiscal Year 2017.

Telah dilaksanakanCompleted

Dewan Komisaris merupakan Organ Perseroan yang bertugas

dan berwenang mengawasi aktivitas pengelolaan yang

dilaksanakan oleh Direksi. Dewan Komisaris juga bertugas

memberikan masukan berkaitan dengan kebijakan Direksi,

rencana pengembangan Perseroan, rencana kerja dan Anggaran

Tahunan Perseroan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran

Dasar, pelaksanaan keputusan RUPS serta kepatuhan terhadap

semua peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku.

Dalam pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris bertindak secara

kolegial.

Komposisi Dewan Komisaris

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris

paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota. Seluruh Komisaris

diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan masa

jabatan dimulai sejak penutupan RUPS hingga penutupan RUPS

pada tahun buku ke-5 (kelima) sejak tanggal pengangkatan.

Anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali setelah masa

jabatan berakhir.

RUPS memiliki kewenangan untuk memberhentikan seluruh

anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu sebelum masa jabatan

berakhir dengan menyampaikan alasan pemberhentian tersebut.

Meski demikian, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan

memiliki kesempatan untuk menyampaikan pembelaan di

hadapan RUPS.

Komposisi Dewan Komisaris juga mengakomodasi posisi untuk

Komisaris Independen yang diangkat dari pihak independen.

Komisaris Independen tidak memiliki benturan kepentingan atau

hal lain yang dapat mempengaruhi independensi mereka.

Board of Commissioners is the Company’s organization with

supervisory duty and authority upon the managerial activity

ran by the Board of Directors. Board of Commissioners also

gives advisory in connection to the Board of Directors policies,

Company’s development plan, annual budget, implementation

of Articles of Association regulation, realization of GMS decisions

and compliance to the applicable loss regulations. The Board of

Commissioners acts collegially in laws and out its supervisory

and advisory duties.

Board of Commissioners Composition

According to the Company’s Articles of Association, Board of

Commissioners comprises at least 3 (three) members. Each

member is appointed by General Meeting Shareholders (GMS)

and the assignment comencing from the closing of GMS up until

the closing of GMS of the 5 (fifth) year after their appointment

date. Members of Board of Commissioners can be reappointed

after their term has ended.

The GMS can dismiss any member of Board of Commissioner at

any time before their term ends by declaring the reason of such

dismissal. However, concerning commissioner shall be given the

opportunity to defense her/himself in the GMS.

The Board of Commissioners also has an independent member

as Independent Commissioner that is appointed from an

independent party. An Independent Commissioner must not

have other conflicting interest or issue that may influence his

independency.

Page 117: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

117

Komposisi Dewan Komisaris hingga 31 Desember 2018, sebagai

berikut:

NamaName

Jabatan Position

Dasar Pengangkatan Appointment Decree

Masa JabatanServing Period

Ali Çaliskan Presiden KomisarisPresident Commissioner

Akta Keputusan RUPST No. 02 tanggal 6 Juni 2017AGMS Resolution Decree No. 02 dated June 6, 2017

6 Juni 2017 - RUPST untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020June 6, 2017 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020

Mehmet Mesut Ada KomisarisCommissioner

Akta Keputusan RUPST No. 02 tanggal 6 Juni 2017AGMS Resolution Decree No. 02 dated June 6, 2017

6 Juni 2017 - RUPST untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020June 6, 2017 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020

Ibrahim Özgür Yildirim KomisarisCommissioner

Akta Keputusan RUPST No. 02 tanggal 8 Juni 2016AGMS Resolution Decree No. 02 dated June 8, 2016

8 Juni 2016 - RUPST untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020June 8, 2016 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020

Adil Ilter Turan Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Akta Keputusan RUPST No. 39 tanggal 25 Juni 2015AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015

25 Juni 2015 - RUPST untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020June 25, 2015 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020

Andreas Lesmana Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Akta Keputusan RUPST No. 39 tanggal 25 Juni 2015 Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015

25 Juni 2015 - RUPST untuk tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020June 25, 2015 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020

Tugas dan Tanggung JawabDewan Komisaris

Merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris

memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Mengawasi jalannya pengelolaan Perseroan yang dilakukan

oleh Direksi serta memberikan saran dan persetujuan bila

dipandang perlu, berkenaan dengan kebijakan Direksi demi

kepentingan Perseroan. Serta menjalankan tugas, wewenang

dan tanggung jawab sesuai ketentuan Anggaran Dasar

Perseroan dan keputusan RUPS serta peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

2. Mengikuti perkembangan kinerja Perseroan dan segera

melaporkan kepada RUPS apabila Perseroan menunjukkan

gejala kemunduran kinerja yang drastis yang bisa memberikan

dampak materiil terhadap aktivitas usaha Perseroan disertai

dengan solusi yang tepat yang harus diambil oleh Direksi.

Composition of Board of Commissioner as of December 31, 2018

is below:

Board of Commissioners Duties and Responsibilities

Pursuant to Article of Association of the Company, Board of

Commissioners has the following duties and responsibilities:

1. Supervising the Company management conducted by the

Directors and providing advocacy and approval, if considered

necessary, related to the Directors’ policies for the Company’s

interest, as well as performing all duties, authorities, and

responsibilities in compliance with the Company’s Articles of

Association, resolutions of the GMS and applicable laws and

regulations.

2. Monitoring the Company’s performance and promptly

reporting to the GMS should the Company’s performance

show any downtrend which may lead to material impact for

the Company’s business activity along with relevant solutions

to be taken by the Board of Directors.

Page 118: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

118

Pedoman Kerja Dewan Komisaris (Board Charter/Board Manual)

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab

sesuai dengan Pedoman Kerja Dewan Komisaris (Board Manual)

yang disusun sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik.

Komisaris Independen dan Pernyataan Independensi Dewan Komisaris

Berdasarkan peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang

Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik,

Jumlah Komisaris Independen paling sedikit adalah 30% dari

jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

Hingga 31 Desember 2018, Perseroan telah memenuhi

ketentuan tersebut dengan mengangkat 2 (dua) orang Komisaris

Independen.

Pernyataan Independensi Komisaris Independen:

Pernyataan tentang Independensi Komisaris Independen Independency Statements of Independent Commissioner

Aspek Independensi Independency Aspect

Adil Ilter Turan Andreas Lesmana

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris Perseroan lainnya.Not having affiliation with other Board of Commissioners members in the Company.

√ √

Tidak menjabat sebagai Direktur di perusahaan afiliasi Perseroan. Not serving as Director in the Company’s affiliated Company.

√ √

Tidak bekerja di lembaga pemerintahan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. Not working in Government institution within the last 3 (three) years.

√ √

Tidak bekerja pada Perseroan atau perusahaan afiliasinya dalam kurun waktu3 (tiga) tahun terakhir. Not working in the Company or its affiliated Company within the last three years.

√ √

Tidak memiliki hubungan finansial secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan penyedia barang dan jasa kepada Perseroan dan perusahaan afiliasinya. Not having direct and indirect financial affiliation with other companies providing services and products to the Company and its affiliated Company.

√ √

Bebas dari kepentingan dan kegiatan bisnis atau afiliasi lainnya yang dapat mempengaruhi independensi Dewan Komisaris Perseroan. Free from business interest and activity or other afiliations that may influence independency of the Board of Commissioners in the Company’s circumstances.

√ √

Program Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Program Pelatihan merupakan salah satu program penting agar

anggota Dewan Komisaris dapat selalu memperbaharui informasi

tentang perkembangan terkini kegiatan usaha Perseroan dan

pengetahuan-pengetahuan lain terkait dengan pelaksanaan

tugas Dewan Komisaris.

Board Manual for Board of Commissioners (Board Charter/Board Manual)

The Board of Commissioners has implemented its duty and

responsibility in accordance to the Board of Commissioners

Manual that is prepared based on the Financial Service

Authority (OJK) No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of

Directors and Board of Commissioners for Issuer or Public

Company.

Independent Commissioner and Board of Commissioners Independency Statement

Under regulation OJK No. 33/POJK.04/2014 regarding Board

of Directors and Board of Commissioners in listed Company

or Public Company, Independent Commissioner member shall

consist at least 30% from the total of the Board of Comissioners

members.

As of December 31, 2018, the Company has complied with the

regulation by appointing 2 (two) Independent Commissioners.

Independency Statement of Independent Commissioner:

Board of Commissioners Competency Development Program

Training program refers to an important program to enable

the Board of Commissioners updating information about

current progress about the Company’s business activity and

other knowledge related to implementation of Board of

Commissioners’ duty.

Page 119: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

119

Sepanjang tahun 2018, program pelatihan dan pengembangan

yang telah diikuti oleh Dewan Komisaris antara lain dengan

mengikuti seminar yang dilakukan di dalam negeri.

Nama Name

Jabatan Position

Materi Pelatihan Training Topic

Penyelenggara Organizer

Tanggal Pelatihan Training Date

Andreas LesmanaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Training and Director ship Certification, Level Fundamental

Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia

14 - 15 Maret 2018

Penilaian Atas Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dewan Komisaris menilai bahwa Komite Audit dan Komite

Nominasi dan Remunerasi selama tahun 2018 telah menjalankan

tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut

tercermin dari kontribusi seluruh anggota komite dalam

menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan rekomendasi

sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing

anggota Komite.

Pengelolaan Perseroan merupakan tugas dari Direksi. Sebagai

Organ Perseroan, Direksi memiliki tanggung jawab khususnya

dalam mengelola Perseroan serta pencapaian target Perseroan

sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan (RKAP). Direksi bekerja secara kolektif dengan

pembagian tugas antar Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar

Perseroan.

Komposisi Direksi

Direksi terdiri dari sedikitnya 3 (tiga) orang. Masing-masing

Direksi diangkat melalui mekanisme RUPS untuk jangka

waktu tertentu, terhitung sejak ditutupnya RUPS pada tahun

pengangkatan mereka sampai dengan penutupan RUPS tahun

kelima setelah tanggal pengangkatan mereka. RUPS dapat

memberhentikan anggota Direksi setiap saat jika keputusan yang

diambil Direksi bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hingga tanggal 31 Desember 2018, Direksi Perseroan terdiri dari

6 (enam) anggota, termasuk 1 (satu) Direktur Independen. Hal

ini sudah sejalan dengan peraturan PT Bursa Efek Indonesia (BEI),

Surat Keputusan Direksi No. KEP-00001/BEI/01/2014 Peraturan

No. I-A Nomor. III.1.5 tanggal 20 Januari 2014 mengenai Direktur

Independen dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh

calon Direktur Independen.

Direksi Board of Directors

Management of the Company becomes the main duty

of Board of Directors. As a Corporate organ, the Board of

Directors holds a primary responsibility in managing the

Company as well as achievement of the Company’s target as

stated in Budget Plan (RKAP). The Board of Directors works

collegially with particular duties for each Director as regulated

in Article of Association.

Board of Directors Composition

The Board of Directors comprises of minimum 3 (three)

members. Each member is appointed through GMS mechanism

for a certain period of time commencing from the closing of GMS

in which they were appointed up until the closing of the GMS

of the fifth year after their appointment date. GMS reserves the

right to dismiss any member of Board of Directors at any time if

it’s decision is found to be collided with the Company’s interest

and applicable laws and regulations.

As of December 31, 2018, Board of Directors comprised of 6

(six) Directors including 1 (one) Independent Director. This is in

accordance with PT Bursa Efek Indonesia (IDX) Board of Directors

Decree No. KEP-00001/BEI/01/2014 Regulation No. I-A No.

III.1.5 dated January 20, 2014 concerning Independent Director

and other requirements that must be complied by Independent

Director candidate.

Throughout 2018, training and development program

participated by the Board of Commissioners namely participating

in seminar held domestically.

Assessment on Performance of Committees Under the Board of Commissioners

The Board of Commissioners assessed that Audit Committee

and Nomination and Remuneration Committee have carried out

their duties and responsibilities very well in 2018. This is reflected

from contribution of all Committee members in conducting

supervisory function and providing recommendation according

to duty and responsibility of each Committee member.

Page 120: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

120

Komposisi Direksi hingga 31 Desember 2018, sebagai berikut:

Nama Name

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppointment Decree

Masa JabatanTerms of Office

Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden Direktur President Director

Akta Keputusan RUPST No. 39 tanggal 25 Juni 2015AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015

25 Juni 2015 - RUPST tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020.June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020

Cüneyt Tekgül DirekturDirector

Akta Keputusan RUPST No. 2 tanggal 6 Juni 2018AGMS Resolution Decree No. 2 dated June 6, 2018

6 Juni 2018 - RUPST tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020.June 6, 2018 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020

Ong Liong Tik DirekturDirector

Akta Keputusan RUPST No. 39 tangal 6 Juni 2017AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 6, 2017

6 Juni 2017 - RUPST tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020. June 6, 2017 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020

Raden Wahyu Yuniarto DirekturDirector

Akta Keputusan RUPST No. 39 tanggal 25 Juni 2015AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 25, 2015

25 Juni 2015 - RUPST tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020.June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020

Andreas Roy Indra Salim DirekturDirector

Akta Keputusan RUPST Noo. 2 tanggal 6 Juni 2018.AGMS Resolution Decree No. 2 dated June 6, 2018

6 Juni 2018 - RUPST tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020.June 6, 2018 - AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020

Mehmet Tanju Ula Direktur IndependenIndependent Director

Akta Keputusan RUPST No. 39 tanggal 6 Juni 2015 AGMS Resolution Decree No. 39 dated June 6, 2015

25 Juni 2015 - RUPST tahun buku 2019 yang akan diselenggarakan tahun 2020.June 25, 2015 – AGMS for financial year of 2019 which will be conducted in 2020

Pedoman Kerja Direksi (Board Charter/Board Manual)

Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan

Pedoman Kerja Dewan Komisaris (Board Manual) yang disusun

sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 33/

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten

atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Direksi Perseroan secara kolektif memiliki tugas dan tanggung

jawab sebagai berikut:

1. Mengelola Perseroan sesuai dengan arahan pemegang saham;

2. Melaksanakan sistem pengendalian internal, tata kelola

Perseroan yang baik serta mengelola dan melindungi aset

Perseroan;

Board Manual for Board of Directors (Board Charter/Board Manual)

The Board of Directors implemented duty and responsibility

according to Board Manual for Board of Directors (Board Manual)

that is prepared according to Financial Service Authority (OJK)

No. 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of

Commissioners of Issuers and Public Company.

Board of Directors’ Duties and Responsibilities

Board of Directors has collegial duties and responsibilities, as

follows:

1. Performing the Company’s management in compliance with

the shareholders guidances;

2. Performing internal control system, good corporate

governance, and managing as well as protecting the

Company’s assets;

Composition of Board of Directors as of December 31, 2018 is

as follows:

Page 121: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

121

3. Mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan.

Direksi juga telah melakukan pembagian tugas untuk masing-

masing anggota Direksi, sebagai berikut:

Presiden Direktur

1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan,

memantau dan mengevaluasi tugas setiap unit usaha

Perseroan dan mewujudkan visi, misi, sasaran usaha, strategi,

kebijakan dan program kerja Perseroan;

2. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan dan

mengevaluasi tugas operasional bidang produksi, pemasaran,

keselamatan kerja, lingkungan, pemeliharaan dan anak

perusahaan;

3. Menyelaraskan seluruh inisiatif internal Perseroan serta

memastikan peningkatan daya saing Perseroan dan upaya

untuk mengatasi tantangan pasar;

4. Mengkoordinasikan kegiatan audit internal dan sekretaris

perusahaan, jasa hukum serta memastikan kepatuhan

terhadap hukum dan peraturan dan etika perusahaan;

5. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate

Governance) dan kebijakan etika di Perseroan;

6. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan

Perseroan jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris;

7. Melaksanakan dan memimpin rapat Direksi secara berkala

sesuai dengan keputusan Direksi atau pertemuan lainnya jika

dipandang perlu sebagaimana diusulkan oleh Direksi;

8. Meratifikasi dan melaksanakan keputusan Direksi mengenai

kebijakan Perseroan;

9. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan serta

untuk tindakan tertentu atas tanggung jawab sendiri serta

dapat menunjuk satu atau lebih orang berdasarkan surat

kuasa untuk melakukan tindakan tertentu seperti yang

dijelaskan dalam surat kuasa.

Direktur Penjualan

1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan

dan mengevaluasi, penataan dan pelaksanaan Rencana dan

Strategi Perseroan;

2. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi

pelaksanaan tugas operasional terkait bidang penjualan

dan pemasaran, penelitian dan pengembangan serta

memproyeksikan pertumbuhan bisnis Perseroan;

3. Menjaga hubungan baik dengan mitra strategis serta

mengembangkan peluang bisnis baru dan memperluas pangsa

pasar;

4. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan

unit kerjanya jika diperlukan oleh Dewan Komisaris.

5. Memimpin dan memantau pelaksanaan kebijakan di bawah

kewenangan Divisi Penjualan;

6. Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standar Operasional

Pelaksanaan untuk diterapkan di Divisi Penjualan;

3. Representing the Company within and outside of the court.

The Board of Directors also segregates particular duty for each

Director according to each position, among others:

President Director

1. Planning, coordinating, directing, controlling, monitoring, and

evaluating the Company and business units’ tasks for realizing

vision, mission, business targets, strategy, policy and work

program;

2. Planning, coordinating, directing, controlling and evaluating

operational tasks related to production, marketing,

occupational safety, environment, maintenance and

subsidiaries;

3. Aligning all internal initiatives of the Company and to ensure

the enhancement of the Company’s competitiveness and to

overcome market challenges;

4. Coordinating the operation of internal audit, and corporate

secretary, legal services as well as ensuring the compliance

with laws and regulations and company’s ethics;

5. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good

Corporate Governance) and ethics policies in the Company;

6. Ensuring the availability of information related to the

Company whenever required by the Board of Commissioners;

7. Conducting and leading the Board of Directors meeting

periodically pursuant to the Board of Directors decision or

other meeting if it is deemed necessary as proposed by the

Board of Directors;

8. Ratifying and executing the Board of Directors’ decision

regarding the Company’s policy;

9. Representing the Company on and off the court and for

certain acts at his/her own responsibility can appoint one

or more persons based on a power of attorney to conduct

specific acts as described in the power of attorney.

Sales Director

1. Planning, coordinating, directing, controlling, and evaluating

the arrangement and implementation of Company’s Game

Plan and strategies;

2. Coordinating, controlling, and evaluating the implementation

of operational tasks related to sales and marketing, research

and development and projects business growth for the

Company;

3. Maintaining good relationship with strategic partners as well

as developing new business opportunities and expanding

market share;

4. Ensuring the availability of information related to his unit

whenever required by the Board of Commissioners;

5. Leading and monitoring the implementation of the policy

under the authority of Sales Division;

6. Ratifying the decision of the Board of Director regarding

Standard Operating Procedure applied in Sales Division;

Page 122: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

122

7. Mengambil keputusan bisnis Divisi Penjualan sesuai dengan

ruang lingkup kewenangan;

8. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan

pedoman yang ada;

9. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama

dengan satu Direktur lain.

Direktur Operasi Benang

1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan dan

mengevaluasi tugas operasional bidang produksi, pemasaran,

keselamatan kerja, lingkungan dan pemeliharaan.

2. Mengembangkan efisiensi dan program quality assurance

serta memastikan implementasi yang konsisten dari divisi

tersebut.

3. Memastikan ketersediaan informasi di setiap unit kerja setiap

saat jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris.

4. Memimpin dan memantau pelaksanaan kebijakan di lingkup

divisinya.

5. Mengesahkan keputusan rapat Direksi terkait Standar

Operasional Pelaksanaan dalam divisinya.

6. Mengambil keputusan bisnis dari divisinya sesuai dengan

ruang lingkup kewenangan.

7. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate

Governance) dan kebijakan etika di Perseroan.

8. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan

pedoman yang ada.

9. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama

dengan satu Direktur lain.

Direktur Keuangan

1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan dan

mengevaluasi tugas operasional terkait dengan keuangan,

akunting, budgeting, dana dan manajemen risiko.

2. Merencanakan, mengembangkan, memastikan ketersediaan

dana program pengembangan Perseroan sesuai dengan

rencana strategis Perseroan.

3. Memastikan ketersediaan informasi di setiap unit kerja setiap

saat jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris.

4. Mengelola portofolio investasi keuangan dan keputusan

finansial untuk mencapai nilai tambah optimum serta

tercapainya tujuan Perseroan sesuai dengan arahan Direksi.

5. Memimpin dan memantau pelaksanaan kebijakan di lingkup

Divisi Keuangan.

6. Mengesahkan keputusan rapat Direksi terkait Standar

Operasional Pelaksanaan dalam divisinya.

7. Mengambil keputusan bisnis untuk divisinya sesuai dengan

ruang lingkup kewenangan;

8. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG (Good Corporate

Governance) dan kebijakan etika di Perseroan.

9. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan

pedoman yang ada.

10. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama

dengan satu Direktur lain.

7. Taking business decision of Sales Division in accordancewith

his scope of authority;

8. Leading worker’s development in accordance with existing

guideline;

9. Representing the Company in and off the court together with

one other Director.

Yarn Operations Director

1. Planning, coordinating, directing, controlling and evaluating

operational tasks related to production, marketing,

occupational safety, environment, and maintenance.

2. Developing efficiency and quality assurance program and

ensure a consistent implementation of its division.

3. Ensuring the availability of information within the work unit

as required by the Board of Commissioners.

4. Leading and monitoring the implementation of policy in the

scope of his division.

5. Ratifying the Board of Directors’ decision regarding Standard

Operating Procedure within his division.

6. Taking business decision of his division in accordance with his

scope of authority.

7. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good

Corporate Governance) and ethics policies in the Company.

8. Leading workers development in accordance with existing

guideline.

9. Representing the Company on and off the court jointly with

one other Director.

Finance Director

1. Planning, coordinating, directing, controlling, and evaluating

operational tasks related to treasury, accounting, budgeting,

funding, and risk management.

2. Planning, developing, ensuring the availability of funding for

the Company’s development program in accordance with the

Company’s strategic plan.

3. Ensuring the availability of information related to his unit

whenever required by the Board of Commissioners.

4. Managing financial investment portfolio and financial decision

to achieve maximum value added and the achievement of the

Company’s goals in accordance with the Board of Directors’

resolution.

5. Leading and monitoring the implementation of policy under

the authority of Finance Division.

6. Ratifying the Board of Directors’ Decision regarding Standard

Operating Procedure applied in its division.

7. Taking business decision of Finance Division in accordance

with his scope of authority.

8. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good

Corporate Governance) and ethics policies in the Company.

9. Leading worker’s development in accordance with existing

guideline.

10. Representing the Company in and off the court together with

one other Director.

Page 123: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

123

Direktur SDM dan Teknologi Informasi

1. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan

dan mengevaluasi tugas operasional bidang manajemen

sumber daya manusia sejak proses perencanaan, pasokan,

pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya

manusia yang didukung oleh penggunaan teknologi informasi.

2. Merencanakan, koordinasi, mengarahkan, mengendalikan

dan mengevaluasi tugas operasional bidang urusan umum,

teknologi informasi (TI), pengembangan masyarakat,

kemitraan dan program lingkungan kemasyarakatan serta

tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

3. Mengembangkan hubungan baik dengan pemerintah, seluruh

pihak eksternal dan pemangku kepentingan lainnya serta

memastikan bahwa kegiatan sumber daya manusia dan CSR

diimplementasikan secara efektif di Perseroan.

4. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan

unitnya jika dibutuhkan oleh Dewan Komisaris.

5. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam

kewenangan Divisi Sumber Daya Manusia, termasuk kebijakan

karyawan dalam menentukan gaji, tunjangan pensiun atau

pensiun dan pendapatan lainnya serta mengangkat dan

memberhentikan karyawan berdasarkan persyaratan dan

aturan Perseroan karyawan juga pelaksanaan kebijakan di

bawah wewenang General Affairs (GA), CSR dan Teknologi

Informasi (TI).

6. Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standar

Operasional Pelaksanaan untuk diterapkan di Divisi Sumber

Daya Manusia dan Umum.

7. Mengambil keputusan bisnis Divisi Sumber Daya Manusia dan

Umum sesuai dengan ruang lingkup kewenangan.

8. Memastikan kelancaran pelaksanaan GCG dan kebijakan etika

di Perseroan.

9. Memimpin inisiatif pengembangan karyawan sesuai dengan

pedoman yang ada.

10. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama-

sama dengan salah satu Direktur lainnya.

Direktur dan Direktur Independen

1. Membantu dalam perencanaan, koordinasi, mengarahkan,

mengendalikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan

tugas Perseroan dan unit bisnis untuk visi mewujudkan, misi,

sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja.

2. Memberikan rekomendasi mengenai metode yang lebih baik

untuk peningkatan daya saing Perseroan dan untuk mengatasi

tantangan pasar.

3. Memberikan rekomendasi mengenai kelancaran pelaksanaan

GCG dan kebijakan etika di Perseroan.

4. Memastikan ketersediaan informasi yang berkaitan dengan

Perseroan bila diperlukan oleh Dewan Komisaris.

5. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan bersama-

sama dengan salah satu Direktur lainnya.

Human Resources, General Affairs, and IT Director

1. Planning, coordinating, directing, controlling, and evaluating

operational tasks related to human resources management

starting from the process of planning, supply, development,

maintenance and the usage of human resources supported by

the usage of information technology.

2. Planning, coordinating, directing, controlling, and evaluating

operational tasks related to general affairs, IT, community

development, partnership and environmental community

program, and corporate social responsibility (CSR).

3. Developing good relationship with government, all external

parties and other stakeholders as well as ensuring that the

Company’s human resources activities and CSR are effectively

implemented.

4. Ensuring the availability of information related to his unit

wherever required by the Board of Commissioners.

5. Leading and supervising the implementation of policies

within the authority of the Human Resources Division

including the employee policies in determining salary,

pension or retirement benefits and other income as well as

appointment and lay off the employees based on employee’s

terms and rules of the Company also the implementation

of policy under the authority of General Affairs & CSR and

Information Technology (IT).

6. Ratifying the Board of Directors decision regarding Standard

Operating Procedure applied in Human Resources Division

and General Affairs Division.

7. Taking business decision of Human Resources and General

Affairs Division in accordance with his scope of authority.

8. Ensuring the smooth implementation of GCG (Good

Corporate Governance) and ethics policies in the Company.

9. Leading workers development in accordance with existing

guideline.

10. Representing the Company on and off the court together with

another Director.

Director and Independent Director

1. Assist in planning, coordinating, directing, controlling,

monitoring and evaluating the Company and business units’

tasks for realizing vision, mission, business targets, strategy,

policy and work program.

2. Advising better ways for the enhancement of the Company’s

competitiveness and to overcome market challenges.

3. Advising the smooth implementation of GCG (Good

Corporate Governance) and ethics policies in the Company.

4. Ensuring the availability of information related to the

Company whenever required by the Board of Commissioner.

5. Representing the Company on and off the court together with

another Director.

Page 124: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

124

Program Pengembangan Kompetensi Direksi

Untuk mengembangkan kompetensi mereka masing-masing,

seluruh anggota Direksi turut berpartisipasi dalam berbagai

program pelatihan dan pengembangan berdasarkan kebutuhan

kompetensi dan jabatan masing-masing. Selama tahun 2018,

anggota Direksi berpartisipasi dalam program pengembangan

untuk meningkatkan kapabilitas Direksi terkait perkembangan

bisnis Perseroan.

Nama Name

Jabatan Position

Materi Pelatihan Training Topic

Penyelenggara Organizer

Tanggal Pelatihan Training Date

Mehmet Zeki KanadikirikPresiden Direktur President Director

Personnel Benefit & Cla Xi Socialization

Internal21 Februari 2018February 21, 2018

Ert - Training Class Group A Internal7 Juni 2018June 7, 2018

Opr Update 2018 Internal24 Oktober 2018October 24, 2018

New Performance Management System Refreshment

Internal29 Oktober 2018October 29, 2018

In Touch 3rd Quarter 2018 Kordsa26 Oktober 2018October 26, 2018

Climate Workshop & Feedback Training

Internal16 November 2018November 16, 2018

Cüneyt TekgülDirekturDirector

New PM WW System Internal13 Maret 2018March 13, 2018

In Touch Meeting 2nd Internal9 Agustus 2018Aaugust 9, 2018

Presence 201 Kordsa16 Oktober 2018October 16, 2018

Team Dynamic Kordsa 18 Oktober 2018October 18, 2018

New Performance Management System Refreshment

Internal29 Oktober 2018October 29, 2018

Climate Workshop & Feedback Training

Internal16 November 2018November 16, 2018

Ong Liong TikDirekturDirector

Presence 201 Kordsa16 Oktober 2018October 16, 2018

Team Dynamic Kordsa18 Oktober 2018October 18, 2018

In Touch 3rd Quarter 2018 Kordsa26 Oktober 2018October 26, 2018

New Performance Management System Refreshment

Internal29 Oktober 2018October 29, 2018

Climate Workshop & Feedback Training

Internal16 November 2018November 16, 2018

Board of Directors Competency Development ProgramTo develop their competencies, the Board of Directors members

participated in various training and development programs

based on each competency and job profile requirement.

Throughout 2018, members of the Board of Directors participated

in the development program to improve the capability of the

Directors in relation to the development of the Company’s

business.

Page 125: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

125

Nama Name

Jabatan Position

Materi Pelatihan Training Topic

Penyelenggara Organizer

Tanggal Pelatihan Training Date

Raden Wahyu YuniartoDirekturDirector

4Th Indonesia HR Director Summit

Internal14 Maret 2018March 14, 2018

Pelatihan Pencatatan Sarm & HR Petty Cash

Internal25 Mei 2018May 25, 2018

Climate Survey Result Management3 Juli 2018July 3, 2018

Opl 5s HR HRD6 Juli 2018

July 6, 2018

In Touch Meeting 2nd HRD9 Agustus 2018August 9, 2018

Presence 201 Kordsa16 Oktober 2018October 16, 2018

Team Dynamic Kordsa18 Oktober 2018October 18, 2018

New Performance Management System Refreshment

Internal29 Oktober 2018October 29, 2018

In Touch 3rd Quarter 2018 Kordsa26 Oktober 2018October 26, 2018

Forum Group Discussion Koperasi

Koperasi Team21 Juli 2018

October 21, 2018

Update HR & GA Procedure Internal14 November 2018November 14, 2018

Climate Workshop & Feedback Training

Internal15 November 2018November 15, 2018

Andreas Roy Indra SalimDirekturDirector

Presence 201 Kordsa16 Oktober 2018October 16, 2018

Team Dynamic Kordsa18 Oktober 2018October 18, 2018

In Touch 3rd Quarter 2018 Kordsa26 Oktober 2018October 26, 2018

New Performance Management System Refreshment

Internal29 Oktober 2018October 29, 2018

Climate Workshop & Feedback Training

Internal16 November 2018November 16, 2018

Page 126: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

126

Pelaksanaan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and Board of Commissioners Meeting

Rapat Dewan Komisaris

Sebagai bagian dari pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris

mengadakan rapat rutin Dewan Komisaris untuk mendiskusikan

berbagai isu terkait fungsi pengawasan dan pemberian nasihat

di Perseroan. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Rapat

Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris dan dapat

digantikan oleh anggota Dewan Komisaris lainnya jika Presiden

Komisaris berhalangan hadir.

Pengambilan keputusan dalam Rapat Dewan Komisaris hanya

dapat dilakukan apabila kuorum kehadiran mencapai lebih dari

50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili

secara sah dalam rapat. Setiap anggota Dewan Komisaris

yang hadir memiliki 1 (satu) hak suara. Notulen rapat Dewan

Komisaris dapat disiapkan oleh seseorang yang hadir dan ditunjuk

oleh Ketua Rapat dan ditandatangani oleh Ketua Rapat dan satu

anggota Dewan Komisaris lainnya yang hadir dan ditunjuk untuk

tujuan tersebut. Notulen Rapat Dewan Komisaris juga dapat

disiapkan oleh Notaris.

Selama tahun 2018, frekuensi dan tingkat kehadiran Rapat

Dewan Komisaris, sebagai berikut:

Nama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat Total of Meeting

Jumlah Kehadiran Total Attendance

Pemenuhan Kehadiran Kehadiran dalam Rapat

Percentage of Attendance in Meeting

Ali Çaliskan Presiden KomisarisPresident Commissioner

6 6 100%

Ibrahim Özgür Yildirim Komisaris Commissioner

6 5 83%

Mehmet Mesut Ada Komisaris Commissioner

6 5 83%

Adil Ilter Turan Komisaris Independen Commissioner Independent

6 5 83%

Andreas Lesmana Komisaris Independen Commissioner Independent

6 6 100%

Agenda Rapat Dewan Komisaris 2018

Tanggal Date

Agenda Agenda

28 Maret 2018March 28, 2018

a. Date and place of AGMS FY 2017 b. Agenda for AGMSc. Amount of devidend to be proposedd. Financial Company’s Perfomancee. Companies Landsf. Companies Agreementsg. Companies Idel ownership of shares

Board of Commissioners Meeting

As part of Board of the Commissioners duty, the Board of

Commissioners organizes regular meeting to discuss several issues

related with supervisory and advisory functions in the Company.

According to Articles of Association of the Company, the Board

of Commissioners Meeting is chaired by President Commissioner

and may be replaced by other Board of Commissioner members

in the absent of the President Commissioner .

Decision making process in the meeting is only legitimate

only if the quorum is more than 50% of the total number of

Commissioners who are present or represented with proxy. Each

member of the Board of Commissioners is entitled to cast 1 (one)

vote. Minutes of meeting of Board of Commissioners may be

prepared by a person appointed by the Chairman of the meeting

and signed by the Chairman plus another member of Board of

Commissioners who attends the meeting and is assigned to do

so. Minutes of meeting of Board of Commissioners may also be

prepared by a Notary.

In 2018, the Board of Commissioners meeting frequency and

attendance are as follows:

Board of Commissioners Meeting Agenda 2018

Page 127: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

127

Tanggal Date

Agenda Agenda

5 Juni 2018June 5 , 2018

a. Company’s financial performanceb. Appointment and recommendation for Public Accountant c. Land HGB No. 37d. Others (joint meeting BOC, CA & Internal Audit)

13 Agustus 2018August 13, 2018

a. Update of Company’s SHEb. Financial Summary and Company’s Perfomancec. Others

13 September 2018September 13, 2018

a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Transfers of Shares

11 Oktober 2018October 11, 2018

a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Others (joint meeting BOC, CA & Internal Audit)

12 November 2018November 12, 2018

a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Interim Dividenc. Corporate Secretary Updated. Others

Rapat Direksi

Salah satu pelaksanaan tugas Direksi adalah melalui

penyelenggaraan rapat rutin untuk mendiskusikan berbagai

isu yang berkaitan dengan aktivitas manajemen Perseroan.

Keputusan rapat dianggap sah jika dihadiri oleh lebih dari 50%

anggota Direksi.

Selama tahun 2018, Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi

dengan rincian tingkat kehadiran sebagai berikut:

Nama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat Total of Meeting

Jumlah Kehadiran Total Attendance

Pemenuhan Kehadiran Kehadiran dalam Rapat

Percentage of Attendance in Meeting

Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden DirekturPresident Director

12 12 100%

Ong Liong Tik *** DirekturDirector

12 12 100%

R. Wahyu Yuniarto DirekturDirector

12 10 83%

Volkan Ozkan * DirekturDirector

6 5 83%

Tatang Darmawidjaja * DirekturDirector

6 6 100%

Cüneyt Tekgül ** DirekturDirector

6 6 100%

Andreas Roy Indra Salim ** DirekturDirector

6 6 100%

Mehmet Tanju Ula Direktur IndependenIndependent Director

12 8 67%

Keterangan:*) : Menjabat sebagai Direktur hingga Juni 2018.

**) : Menjabat sebagai Direktur sejak Juni 2018.

***) : Menjabat sebagai Direktur hingga April 2019.

Board of Directors Meeting

One of the Board of Directors implementation duty is by

conducting regular meeting to discuss several issues related

with managerial activity in the Company. The meeting

resolution is considered valid if attended by more than 50%

Board of Directors members.

Throughout 2018, the Board of Directors held Board of Directors

Meetings with detail of attendance level, as follows:

Remarks:*): Serving as Director until June 2018.

**): Appointed as Director since June 2018.

***): Serving as Director until April 2019.

Page 128: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

128

Agenda Rapat Direksi 2018

Tanggal Date

Agenda Agenda

30 Januari 2018January 30, 2018

a. Company’s Financial Perfomance b. Land Updatec. Others

23 Februari 2018February 23, 2018

a. Company’s Financial Perfomanceb. Land Updatec. Others

28 Maret 2018March 28, 2018

a. Date and place of AGMS FY 2017 b. Agenda for AGMS c. Amount of devidend to be proposed d. Company’s Financial Perfomance e. Companies Lands f. Companies Agreements g. Companies Idel ownership of shares

27 April 2018April 27, 2018

a. Company’s Financial Perfomance b. Others

14 Mei 2018May 14, 2018

a. Company’s Financial Perfomanceb. Others

5 Juni 2018June 5, 2018

a. Company’s financial performanceb. Appointment and recommendation for Public Accountantc. Land HGB No. 37d. Others

25 Juli 2018July 25,2018

a. Company’s Financial Perfomance b. Land Update c. Others

13 Agustus 2018August 13, 2018

a. Update of company’s SHEb. Financial Summary and Company’s Perfomance c. Others

13 September 2018September 13, 2018

a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Transfers of Shares

11 Oktober 2018October 11, 2018

a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Others

12 November 2018November 12, 2018

a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Interim Dividenc. Corporate Secretary Updated. Others

24 Desember 2018December2 4, 2018

a. Company’s Financial Perfomanceb. Others

Rapat Gabungan Dewan Komisarisdan Direksi

Sebagai bagian dari pengelolaan Perseroan, Dewan Komisaris

dan Direksi menyelenggarakan Rapat Gabungan untuk

mendiskusikan berbagai agenda. Selama tahun 2018, Dewan

Komisaris dan Direksi pada rapat gabungan sebagai berikut:

Nama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat Total of Meeting

Kehadiran Attendance

Persentase KehadiranPercentage of Attendance

Ali Çaliskan Presiden KomisarisPresident Commissioner

5 5 100%

Ibrahim Özgür Yildirim KomisarisCommissioner

5 4 80%

Mehmet Mesut Ada KomisarisCommissioner

5 4 80%

Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting

As part of the Company’s management practice, the Board

of Commissioners and Board of Directors also conducts joint

meetings to discuss several relevant issues. Throughout 2017,

the joint meetings are as follows:

Board of Directors Meeting Agenda 2018

Page 129: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

129

Nama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat Total of Meeting

Kehadiran Attendance

Persentase KehadiranPercentage of Attendance

Adil Ilter Turan Komisaris IndependenIndependent Commissioner

5 4 80%

Andreas Lesmana Komisaris IndependenIndependent Commissioner

5 5 100%

Mehmet Zeki Kanadikirik Presiden DirekturPresident Director

5 5 100%

Ong Liong Tik *** DirekturDirector

5 5 100%

Wahyu Yuniarto DirekturDirector

5 5 100%

Volkan Ozkan * DirekturDirector

2 2 100%

Tatang Darmawidjaja * DirekturDirector

2 2 100%

Cüneyt Tekgül ** DirekturDirector

3 3 100%

Andreas Roy Indra Salim ** DirekturDirector

3 3 100%

Mehmet Tanju Ula Direktur IndependenIndependent Director

5 3 60%

Keterangan:

*) : Menjabat sebagai Direktur hingga Juni 2018.

**) : Menjabat sebagai Direktur sejak Juni 2018.

***) : Menjabat sebagai Direktur hingga April 2019.

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2018

Tanggal Date

Agenda Agenda

28 Maret 2018March 28, 2018

a. Date and place of AGMS FY 2017 b. Agenda for AGMS c. Amount of devidend to be proposedd. Financial Company’s Perfomancee. Companies Landsf. Companies Agreementsg. Companies Idel ownership of shares

5 Juni 2018June 5, 2018

a. Company’s financial performance b. Appointment and recommendation for Public Accountantc. Land HGB No. 37 d. Others

13 Agustus 2018August 13, 2018

a. Update of company’s SHEb. Financial Summary and Company’s Perfomancec. Others

13 September 2018September 13, 2018

a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Transfers of Shares

12 November 2018November 12, 2018

a. Financial Summary and Company’s Perfomanceb. Interim Dividenc. Corporate Secretary Updated. Others

Remarks:

*): Serving as Director until June 2018.

**): Appointed as Director since June 2018.

***): Serving as Director until April 2019.

Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting in 2018

Page 130: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

130

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment

Untuk memastikan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan

Direksi secara konsisten terkait tugas pengawasan dan pemberian

nasihat terhadap aktivitas Manajemen Perseroan, kinerja Dewan

Komisaris dan Direksi dievaluasi secara rutin dalam suatu

mekanisme penilaian kinerja.

Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja

Evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan sesuai

ketentuan dalam pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi,

adalah sebagai berikut:

Prosedur Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

a) Dewan Komisaris wajib menyampaikan laporan kinerja Dewan

Komisaris dan anggota Dewan Komisaris untuk dievaluasi

oleh Pemegang Saham dalam RUPS;

b) Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas dan

kewajiban yang tercantum dalam Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar maupun amanat

Pemegang Saham;

c) Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris secara

keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Dewan

Komisaris secara individual akan merupakan bagian tak

terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif

bagi anggota Dewan Komisaris.

To ensure implementation of Board of Commissioners and

Board of Directors duty implementation consistently related to

supervisory and advisory duties on the Company's Management,

Board of Commissioners and Board of Directors performance is

evaluated regularly in a performance assessment mechanism.

Performance Assessment Implementation Procedure

Board of Commissioners and Board of Directors performance

assessment is done according to provision in the Board Manual

for Board of Commissioners and Board of Directors, as follows:

Board of Commissioners Performance Assessment Procedure

a) Board of Commissioners is required to submit Board of

Commissioners and Board of Commissioners member

performance report to be evaluated by Shareholders in the

GMS;

b) Board of Commissioners performance is determined based

on duty and obligation as disclosed in the prevailing Law and

Articles of Association or Shareholders’ mandate;

c) Result of Board of Commissioners performance assessment

collectively and individually will become integrated part in

the remuneration and incentive schemes for the Board of

Commissioners members.

Page 131: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

131

Prosedur Penilaian Kinerja Direksi

Evaluasi kinerja Direksi dilaksanakan sesuai ketentuan dalam

pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual),

adalah sebagai berikut:

a) Kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris;

b) Kinerja Direksi ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang

tercantum dalam Peraturan Perundang-Undangan yang

berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan maupun amanat

Pemegang Saham;

c) Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi merupakan bagian tak

terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif

bagi anggota Direksi.

Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

1. Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris

Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan individu

anggota Dewan Komisaris diajukan oleh Dewan Komisaris dan

ditetapkan dalam RUPS adalah setidak-tidaknya meliputi:

a) Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) pada awal

tahun dan evaluasi pencapaiannya;

b) Tingkat kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris, rapat

gabungan dengan Direksi, maupun rapat dengan Komite-

Komite yang ada;

c) Kontribusi dalam proses pengawasan Perseroan;

d) Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu;

e) Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan; dan

f) Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang

berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS serta kebijakan

Perseroan.

2. Kriteria Evaluasi Kinerja Direksi

Kriteria evaluasi kinerja Direksi ditetapkan dalam RUPS

berdasarkan Key Performance Indicator (KPI). Kriteria juga

dapat diajukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi atau

oleh Dewan Komisaris untuk kemudian ditetapkan dalam

RUPS. Kriteria evaluasi Direksi paling tidak meliputi:

a) Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) pada awal

tahun dan evaluasi pencapaiannya;

b) Tingkat kehadiran dalam rapat Direksi maupun rapat

gabungan dengan dewan Komisaris;

c) Kontribusi dalam aktivitas bisnis Perseroan;

d) Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu;

e) Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan;

f) Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang

berlaku, Anggaran Dasar, ketentuan RUPS, serta kebijakan

Perseroan.

Board of Directors Performance Assessment Procedure

Board of Directors performance evaluation is carried out according

to provision in the Board Manual for Board of Commissioners and

Board of Directors (Board Manual), as follows:

a) Board of Directors performance by the Board of Commissioners;

b) Board of Directors performance is determined based on duty

and obligation as disclosed in the prevailing Law and Articles

of Association and Shareholders’ mandate;

c) Result of evaluation on the Board of Directors performance

becomes integrated part in the compensation and incentive

scheme for the Board of Directors members.

Board of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment Criteria

1. Board of Commissioners Performance Assessment Criteria:

Performance assessment criteria for the Board of

Commissioners collectively and Board of Commissioners

members individually are proposed by the Board of

Commissioners and stipulated in the GMS that at least

include:

a) Preparation of Key Performance Indicators (KPI) at early of

the year and the achievement evaluation;

b) Level of attendance in the Board of Commissioners

meetings, Joint Meetings with the Board of Directors and

meetings with the Committees;

c) Contribution in the Company’s monitoring process;

d) Involvement in specific assignments;

e) Commitment in encouraging the Company’s interest; and

f) Compliance with prevailing Law, Articles of Association,

GMS provisions and the Company’s policy.

2. Board of Directors Performance Assessment Criteria

The Board of Directors performance assessment criteria is

stipulated in the GMS based on Key Performance Indicator

(KPI). The criteria may be also proposed by the Board of

Commissioners to be further stipulated in the GMS. The Board

of Directors assessment criteria at least include:

a) Preparation of Key Performance Indicators (KPI) at early of

the year and the achievement evaluation;

b) Level of attendance in the Board of Directors meetings and

Joint Meetings with the Board of Commissioners;

c) Contribution in the Company’s monitoring process;

d) Involvement in specific assignments;

e) Commitment in encouraging the Company’s interest; and

f) Compliance with prevailing Law, Articles of Association,

GMS provisions and the Company’s policy.

Page 132: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

132

Pihak yang Melakukan Penilaian

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan oleh Rapat

Umum Pemegang Saham setelah menerima laporan pelaksanaan

tugas Dewan Komisaris. Di sisi lain, kinerja Direksi dievaluasi

dengan membandingkan pencapaian target RKAP secara

tahunan dengan menggunakan Indikator Penilaian Kinerja bagi

setiap anggota Direksi.

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan oleh Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan mempertimbangkan

hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris, komite Nominasi dan

Remunerasi serta kondisi Perseroan. Penetapan jumlah dan paket

remunerasi juga mempertimbangkan pencapaian kinerja dengan

perbandingan capaian target RKAP dan kewajaran dengan

perusahaan sejenis serta memperhitungkan kondisi keuangan

Perseroan.

Remunerasi terdiri dari gaji bulanan atau dasar serta tunjangan

dan fasilitas meliputi tunjangan transportasi, tunjangan

perumahan, asuransi kesehatan serta bonus/insentif.

Untuk periode tahun 2018, jumlah remunerasi Dewan Komisaris

dan Direksi sebagai berikut:

Nama Name

Remunerasi Remuneration

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Rp1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta Rupiah / one billion and five hundred thousand Rupiah )

DireksiBoard of Directors

Rp16.000.000.000,- (enam belas miliar Rupiah / sixteen billion Rupiah)

The remuneration for the Board of Commissioners and

Board of Directors is determined by the General Meeting of

Shareholders (GMS) by considering Board of Commissioners

performance assessment, recomendation of the Nomination

and Remuneration Committee and condition of the Company.

Stipulation of remuneration amount and package also considered

performance realization in comparison with target achievement

in Budget Plant and fairness with similar company as well as

considering financial condition of the Company.

The remuneration consists of monthly or basic salary and

benefits and facilities including transportation allowance,

housing allowance, health insurance and bonus/incentive.

For the period of 2018, the total remuneration of the Board of

Commissioners and Board of Directors are:

Assessor

The implementation of Board of Commissioners’ performance

assessment is conducted through the General Meetings of

Shareholders after accepting Board of Commissioners duty

implementation report. On the other hand, the Board of

Directors is evaluated by comparing achievement of RKAP target

annually using Key Performance Indicator for each Board of

Directors member.

Page 133: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

133

Hubungan Afiliasi Affiliations

Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi Diversity of BOC and BOD Policy

Hubungan Afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta Pemegang Saham Utama/Pengendali

Hubungan Afiliasi Dengan / Affiliation with

Dewan Komisaris & DireksiBoard of Commissioners &

Board of Directors

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham PengendaliControlling

Sharesholders

Keterangan Mengenai Hubungan Afiliasi

Explanations for the Affiliations

Yes No Yes No Yes No

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Ali Çaliskan - √ - √ √ - CEO of Kordsa

Mehmet Mesut Ada - √ - √ - √ Tidak Ada/None

Ibrahim Özgür Yildirim - √ - √ √ -Research and Development

Director, Kordsa

Adil Ilter Turan - √ - √ - √ Tidak Ada/None

Andreas Lesmana - √ - √ - √ Tidak Ada/None

Dewan Komisaris & DireksiBoard of Commissioners &

Board of Directors

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham PengendaliControlling

Sharesholders

Keterangan Mengenai Hubungan Afiliasi

Explanations for the Affiliations

Yes No Yes No Yes No

Direksi / Board of Directors

Mehmet Zeki Kanadikirik - √ - √ - √ Tidak Ada/None

Cüneyt Tekgül - √ - √ - √ Tidak Ada/None

Ong Liong Tik - √ - √ - √ Tidak Ada/None

Raden Wahyu Yuniarto - √ - √ - √ Tidak Ada/None

Andreas Roy Indra Salim - √ - √ - √ Tidak Ada/None

Mehmet Tanju Ula - √ - √ - √ Tidak Ada/None

Perseroan memang belum melakukan kajian khusus dan belum

memiliki kebijakan spesifik mengenai kebijakan keragaman.

Namun, dalam Kode Etik Perseroan diungkapkan bahwa salah

satu hal penting yang menjadi perhatian Perseroan adalah

menciptakan kebijakan lingkungan kerja yang setara dan

melarang diskriminasi berdasarkan antara lain usia, jenis kelamin,

suku, bahasa dan keyakinan.

Perseroan tidak menentukan secara spesifik target yang

harus dicapai dalam kebijakan keragaman di dalam struktur

keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi. Penentuan komposisi

anggota Dewan Komisaris dan Direksi merupakan hak dari

pemegang saham yang mana keragaman keahlian, pengalaman

dan latar belakang pendidikan merupakan hal yang menjadi

pertimbangan dalam penentuan komposisi tersebut.

The Company has not conducted a special evaluation and has

not maintained a specific policy in diversity policy. However,

the Company’s Code of Ethics discloses that one of the

important concerns of the Company is to create an equal work

environment policy and prohibit discrimination based on age,

gender, ethnicity, language and belief and discrimination among

other.

The Company has not specifically determined targets to be

achieved for diversity policy in the structure of the Board of

Commisioner and Board of Director. Composition determination

of the members of Board of Commissioners and Board of

Directors is shareholders right whereas diversity of expertise,

experience and educational background are some consideration

in determining the composition.

Affiliations Among the Board of Commissioners and Board of Directors Members and with the Majority/Controlling Shareholders

Page 134: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

134

Komite Audit Audit Committee

Perseroan telah membentuk Komite Audit di tahun 2007

sebagai Komite di bawah Pengawasan Dewan Komisaris untuk

membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan

dan pemberian nasihat, terutama dalam pelaksanaan tugas

terkait kegiatan audit. Pembentukan Komite Audit merujuk

pada POJK No.55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan

Pelaksanaan yang mewajibkan seluruh perusahaan yang tercatat

di Bursa Efek atau perusahaan terbuka untuk membentuk Komite

Audit.

Piagam Komite Audit

Piagam Komite Audit telah disahkan oleh Dewan Komisaris pada

tanggal 5 Januari 2015. Piagam tersebut menjelaskan tujuan,

struktur dan komposisi, kualifkasi, tanggung jawab, wewenang

serta prosedur rapat Komite Audit.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Komite Audit mengemban tugas dan tanggung jawab berikut:

A. Laporan Keuangan

1. Meninjau laporan keuangan Perseroan;

2. Meninjau dan mengklarifikasi laporan keuangan, seperti

laporan keuangan yang akan diterbitkan, proyeksi dan

mempertimbangkan apakah seluruhnya lengkap serta

mencerminkan asas-asas akuntansi yang sesuai.

3. Meninjau penerapan manajemen risiko dan penilaian risiko

Perseroan beserta aturan-aturan, kebijakan-kebijakan dan

proses-prosesnya.

4. Memahami proses pembuatan interim financial

information.

B. Pengendalian Internal

1. Mengevaluasi keefektifan kontrol internal dengan melihat

desain implementasi kebijakan dan prosedur untuk

menghindari kemungkinan adanya kesalahan dalam

laporan keuangan, penyalahgunaan aset dan pelanggaran

hukum.

2. Memahami cakupan pekerjaan auditor internal dan

eksternal dalam meninjau pengendalian internal atas

pelaporan keuangan Perseroan dan menelaah laporan atas

temuan atau rekomendasi yang signifikan beserta dengan

tanggapan manajemen.

C. Audit Internal & Eksternal

1. Bersama dengan manajemen dan kepala internal audit

melakukan peninjauan terhadap piagam internal audit,

objektivitas, wewenang, aktivitas, staf dan struktur

organisasi departemen Audit Internal.

The Company has established Audit Committee in 2007 as a

Committee under the Supervision of the Board of Commissioners

to assist the Board of Commissioners in carrying out supervisory

and advisory functions, particularly in the duties related to audit

activities. Establishment of the Audit Committee refers to the

POJK No.55/POJK.04/2015 on Establishment and Guidance for

Implementation of Audit Commitee Work which is requiring all listed

companies in the Stock Exchange to establish an Audit Committee.

Audit Committee Charter

The Audit Committee Charter was approved by the Board

of Commissioners on January 5, 2015. The Charter declares

the objectives, structure and composition, qualifications,

responsibilities, authority and procedures of the Audit Committee

meetings.

Audit Committee’s Duties and Responsibilities

The Audit Committee shall carry out the following duties and

responsibilities:

A. Financial statements

1. Reviewing the Company’s financial statements;

2. Reviewing and clarifying the financial statements, such as

financial statements to be published, projectied financial

statments, and considering whether all aspects are

complete and reflect the generally acceoted accounting

principles.

3. Reviewing the implementation of the Company’s risk

management and risk assessment as well as the relevant

rules, policies and processes.

4. Understand the process of making interim financial

information.

B. Internal Control

1. Evaluating the effectiveness of internal controls by

observing at the design of policy implementation and

procedures to avoid possible errors in financial statements,

asset misuse, and law violations.

2. Recognizing the scope of internal and external auditors

work in reviewing the internal control over the financial

reporting of the Company, and review reports on significant

findings or recommendations, along with management

responses.

C. Internal & External Audit

1. Together with the management and the head of the

internal audit, conducts a review of the internal audit

charter, objectivity, authority, activities, staff and

organizational structure of the Internal Audit department.

Page 135: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

135

2. Meninjau dan menyetujui rencana audit internal tahunan

termasuk perubahan terhadap rencana tersebut.

3. Mengevaluasi implementasi audit termasuk meninjau

program audit dan kertas kerja.

4. Memastikan bahwa tidak ada pembatasan cakupan

pekerjaan Audit, meninjau dan menyetujui pengangkatan,

penggantian atau pemberhentian kepala Audit Internal/

Eksternal.

5. Meninjau temuan-temuan signifikan, rekomendasi dan

tindak lanjut manajemen atas Laporan Audit.

6. Menyelesaikan perselisihan antara manajemen dan

Auditor Internal/Eksternal mengenai temuan audit dan

memonitor tindak lanjut manajemen.

7. Meninjau efektivitas fungsi Audit Internal, termasuk

kepatuhan terhadap definisi, kode etik dan standar yang

dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditors yang

meliputi: aspek integritas, objektivitas, kerahasiaan dan

kompetensi.

8. Secara reguler mengadakan rapat secara khusus dengan

Kepala Internal/Eksternal Audit untuk mendiskusikan isu-

isu yang harus didiskusikan secara khusus.

9. Menyetujui semua jasa audit maupun non-audit

(termasuk biayanya) untuk memastikan bahwa jasa yang

diberikan tidak akan mengganggu independensi Auditor

eksternal.

10. Meninjau cakupan dan metode Auditor eksternal,

termasuk koordinasi dengan Audit Internal.

2. Reviewing and approving the annual internal audit plan,

including changes to the plan.

3. Evaluate the implementation of audits, including review

of audit programs and working papers.

4. Ensure that there is no unjustified limitations of the work

of the Audit, reviewing and approving the appointment,

replacement or dismissal of the Internal / External Audit.

5. Reviewing the significant findings, recommendations and

action plans of the management on the Audit Report.

6. Resolving disputes between management and Internal /

External Auditors regarding audit findings and monitoring

management follow-up.

7. Reviewing the effectiveness of the Internal Audit

function, including the compliance to definitions, codes

of ethics and standards issued by The Institute of Internal

Auditors, comprising of aspects of integrity, objectivity,

confidentiality and competence.

8. Regularly arranging a special meeting with the Head of

Internal / External Audit to discuss issues to be discussed

in particular.

9. Approving all audit and non-audit services (including fees)

to ensure that the services provided will not interfere with

the independence of the external Auditor.

10. Reviewing the scope and methods of the external Auditor,

including coordination with Internal Audit.

Page 136: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

136

11. Bersama dengan manajemen dan Auditor Eksternal akan

meninjau hasil dari audit termasuk didalamnya kesulitan-

kesulitan yang dihadapi selama audit.

12. Meninjau performa Auditor Eksternal dan memberikan

persetujuan atas penunjukan atau pemberhentian auditor.

13. Meninjau dan mengkonfirmasi independensi Auditor

Eksternal dengan memperoleh pernyataan dari Auditor

Eksternal mengenai hubungan mereka dengan Perseroan,

termasuk didalamnya jasa nonaudit dan implikasinya

terhadap Perseroan.

14. Memonitor rotasi mitra Audit Eksternal sebagaimana

diatur oleh peraturan dan hukum yang berlaku.

D. Kepatuhan

1. Memonitor tingkat kepatuhan terhadap peraturan yang

berlaku untuk memastikan aktivitas Perseroan dilakukan

sesuai dengan hukum yang berlaku di pasar modal dan

peraturan lain yang berhubungan dengan operasional

Perseroan.

2. Meninjau kebijakan dan praktik Perseroan untuk

menghindari konflik kepentingan, etika, penipuan dan

kecurangan.

3. Meninjau temuan-temuan dari hasil pemeriksaan oleh

badan pengawas dan auditor.

4. Meninjau proses sosialisasi kode etik Perseroan kepada

pegawai dan selanjutnya memonitor kepatuhan pegawai

terhadapnya.

5. Memperoleh laporan secara reguler dari manajemen

dan konsultan hukum Perseroan mengenai kepatuhan

terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

E. Tanggung Jawab Lain

1. Melaksanakan tugas-tugas khusus dari Dewan Komisaris

dengan pemberitahuan tertulis yang mencakup nama

anggota, ruang lingkup, tujuan, waktu dan pekerjaan

administratif lainnya.

2. Meninjau kompensasi dan remunerasi Direksi termasuk

tunjangan-tunjangan di dalamnya.

3. Mengadakan dan meninjau investigasi khusus jika

diperlukan.

4. Bekerja sama dengan konsultan eksternal, akuntan atau

lainnya untuk membantu proses investigasi.

5. Membuat self-assessment terhadap kinerja Komite Audit

dengan efektivitasnya serta meninjau kembali piagam ini

secara periodik.

6. Mengonfirmasi secara tahunan bahwa semua tanggung

jawab yang tertera di dalam Piagam ini telah dilaksanakan.

Pernyataan Independensi Komite Audit

Sesuai Piagam Komite Audit, seluruh anggota Komite Audit

harus memenuhi persyaratan independensi sebagai berikut:

a. Tidak memiliki kekuasaan dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin, mengontrol dan mengawasi

kegiatan operasional Perseroan dalam kurun waktu 6 bulan

terakhir.

11. Together with the management and the External Auditor

will review the results of the audit including the difficulties

encountered during the audit.

12. Reviewing the performance of the External Auditor and

approving the appointment or termination of the auditor.

13. Reviewing and confirming the independence of the

external Auditor by obtaining a statement from the

External Auditor concerning their relationship with the

Company, including the non audit services and their

implications for the Company.

14. Monitor the rotation of External Audit partners as

governed by applicable laws and regulations.

D. Compliance

1. Monitoring the compliance of the applicable regulations

to ensure that the Company’s activities are conducted in

accordance with applicable laws in the capital market and

other regulations relating to the Company’s operations.

2. Review Company’s policies and practices to avoid conflicts

of interest, ethics, fraud and illegal action.

3. Reviewing the findings of any examinations conducted by

supervisory agency and auditors.

4. Reviewing the process of socializing the Company’s

code of ethics to employees and further monitoring the

compliance therewith.

5. Obtaining regular reports from the Company’s

management and legal consultants concerning the

compliance of prevailing rules and regulations.

E. Other Responsibilities

1. Conducting special duties from the Board of

Commissioners through written notice covering the names

of members, scope, purpose, time and other administrative

work.

2. Reviewing the compensation and remuneration of the

Board of Directors including the fringe benefits.

3. Conducting and reviewing special investigations if needed.

4. Retain external consultants, accountants or others parties

to help the investigation process.

5. Arranging self-assessment of Audit Committee

performance by its effectiveness and periodically review

this charter.

6. Annually confirming that all the responsibilities contained

in this Charter have been implemented.

Audit Committee’s Independency Statement

Pursuant to Audit Committee Charter, all members of the Audit

Committee is required to met the following requirements:

a. Not a person who has authority and responsibility to plan,

lead, control and supervise the Company’s operational

activities within the last 6 months.

Page 137: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

137

b. Tidak memiliki saham, baik secara langsung maupun tidak

langsung di Perseroan.

c. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota

Dewan Komisaris, anggota Direksi dan pemegang saham

mayoritas.

d. Tidak memiliki hubungan bisnis, baik secara langsung maupun

tidak langsung dengan Perseroan.

e. Bukan orang dari Kantor Akuntan Publik, Kantor Hukum,

Kantor Aktuari atau kantor lain yang memberikan jasa kepada

Perseroan dalam 6 (enam) bulan terakhir

Komposisi Keanggotaan Komite Audit

Komite Audit beranggotakan paling sedikit 3 (tiga) orang

anggota. Komisaris Independen yang ditunjuk untuk menjadi

salah satu anggota Komite Audit secara otomatis menjadi

Ketua Komite Audit. Dewan Komisaris menunjuk dua anggota

independen lainnya sebagai anggota Komite Audit. Dewan

Komisaris, dengan kebijakannya sendiri dapat menambah

anggota Komite Audit jika dianggap perlu.

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 15 Juni 2017,

komposisi Komite Audit untuk periode 5 tahun, sebagai berikut:

Nama Name

Jabatan Position

Dasar Pengangkatan Appointment Decree

Masa Jabatan Terms of Office

Andreas Lesmana Ketua Komite AuditAudit Committee Chairman

Persetujuan Dewan Komisaris tanggal 15 Juni 2017Board of Commissioners Approval dated June 15, 2017

2017 – 2020

Richard Steven Dompas Anggota Komite AuditAudit Committee Member

Persetujuan Dewan Komisaris tanggal 15 Juni 2017Board of Commissioners Approval dated June 15, 2017

2017 – 2020

Fadjar Proboseno Anggota Komite AuditAudit Committee Member

Persetujuan Dewan Komisaris tanggal 15 Juni 2017Board of Commissioners Approval dated June 15, 2017

2017 – 2020

Profil Singkat Komite Audit

Berikut profil singkat mengenai latar belakang pendidikan dan

riwayat pekerjaan anggota Komite Audit:

Andreas LesmanaKetua/Chairman

Beliau diangkat sebagai Ketua Komite Audit sejak 15 Juni 2017. Profil lengkap beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.

He has become the Chairman of the Audit Committee since June 15, 2017. His complete profile can be found in Board of Commissioners Profile.

b. Do not have any share, directly or indirectly in the Company.

c. Do not have affiliation with the Company, members of the

Board of Commissioners, members of the Board of Directors

and majority shareholders of the Company.

d. Do not have business relationship, either directly or indirectly

with the Company.

e. Not a person from a Public Accounting Firm, Law Firm,

Actuarial Firm or any other firm who provide services to the

Company within the last 6 (six) months.

Audit Committee’s Composition

The Audit Committee shall consist of at least three 3 (three)

members. Independent commissioner is appointed to become

one of the members of the Audit Committee shall automatically

become the Chairman of the Audit Committee. The Board of

Commissioners appoints two other independent parties as

members of the Audit Committee. The Board of Commissioners,

in its sole discretion, may add members of the Audit Committee

if deemed necessary.

Pursuant to Board of Commissioners Decision dated June 15,

2017, the composition of the Audit Committee for a 5 year

period, as follows:

Brief Profile of Audit Committee

Brief profile containing educational and professional background

of the Audit Committee members are as follows:

Page 138: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

138

Richard Steven DompasAnggota/Member

Bapak Richard Steven Dompas. Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Beliau diangkat sebagai anggota Komite Audit pada tanggal 15 Juni 2017.

Bapak Richard Steven Dompas memulai kegiatan profesionalnya pada tahun 1984 sebagai Supervisor Internal Audit di PT Huffco Indonesia yang merupakan afiliasi dari Roy M. Huffington Inc. Selanjutnya, beliau menjabat sebagai Assistant Vice President, Accounting & Reporting Manager di The Chase Manhattan Bank, Jakarta. Pada tahun 1996, beliau menduduki jabatan Senior Vice President Asset Management Credit/AMC di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Pada tahun 2001, Bapak Richard Steven Dompas diangkat sebagai Vice President Division Head Audit Support & Centralized Operations di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2011, beliau menjabat sebagai Senior Vice President, Head Internal Audit/Kepala Satuan Kerja Audit Internal, Head Compliance Monitoring and Head Compliance di PT Bank Permata Tbk. Sejak tahun 2011 hingga saat ini, beliau menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).

Bapak Richard Steven Dompas memperoleh gelar Bachelor of Science in Business Administration (BSBA), program Accounting, di The American University, Washington D.C., Amerika Serikat, pada tahun 1983.

Mr. Richard Steven Dompas is an Indonesian citizen, 59 years. He was appointed as a member of the Audit Committee on June 15, 2017. Mr. Richard Steven Dompas started his professional career in 1984 as Supervisor Internal Audit in PT Huffco Indonesia as a affiliation of Roy M. Huffington Inc. Furthermore in 1990, he served as Assistant Vice President, Accounting & Reporting Manager in The Chase Manhattan Bank, Jakarta. In 1996, he held the position of Senior Vice President of Asset Management Credit/AMC in Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA).

In 2001, Mr. Richard Steven Dompas was appointed as Vice President of Division Head Audit Support & Centralized Operations in PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Since 2006 to 2011, he served as Senior Vice President, Head Internal Audit, Head Compliance Monitoring and Head Compliance in PT Bank Permata Tbk. Since 2011 until now, he has served as Secretary General of Banking Profession Certification Institution (LSPP).

Mr. Richard Steven Dompas received his Bachelor of Science in Business Administration (BSBA), majoring in Accounting program, in The American University, Washington D.C., USA, in 1983.

Page 139: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

139

Fadjar ProbosenoAnggota/Member

Rapat Komite Audit

Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit, Audit

Komite mengadakan rapat paling sedikit 4 (empat) kali dalam

setahun dengan kewenangan untuk mengadakan rapat tambahan

apabila diperlukan. Seluruh anggota Komite Audit diharapkan

menghadiri setiap rapat dengan hadir secara fisik atau melalui

konferensi telepon atau konferensi video. Rapat Komite Audit

boleh dilaksanakan jika minimal setengah dari anggotanya hadir.

Agenda rapat akan disiapkan dan diberikan terlebih dahulu

sebelum rapat kepada anggota, bersamaan dengan materi

rapat yang dibutuhkan. Salinan rapat akan disiapkan dan harus

ditandatangani oleh semua anggota Komite Audit yang hadir.

Salinan rapat akan disirkulasikan kepada semua anggota Komite

Audit dan Dewan Komisaris.

Bapak Fadjar Proboseno. Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan pada tanggal 15 Juni 2017

Bapak Fadjar Proboseno memulai karier profesional pada tahun 1998. Pada periode tahun 2001 hingga tahun 2008, beliau bekerja di berbagai perusahaan sebagai konsultan untuk bidang jasa audit. Pada tahun 2008 hingga tahun 2009, beliau menjabat sebagai Risk Manager, PPIC Manager and IT Manager di PT Suwastama. Pada tahun 2010-2012, beliau menjabat sebagai Konsultan Independen di berbagai perusahaan, antara lain di PT Transportasi Gas Indonesia, PT ASKES, dan PT Pelindo III. Pada tahun 2012 hingga tahun 2016, beliau menjabat sebagai Audit Department Head di PT Astra International Tbk.

Pada tahun 2010 hingga sekarang, Bapak Fadjar Proboseno tercatat sebagai dosen di berbagai universitas di Jakarta. Beliau mengajar ilmu di bidang manajemen risiko.

Bapak Fadjar Proboseno memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia, pada tahun 2002. Beliau kemudian melanjutkan pendidikan di College America Denver, Colorado, Amerika Serikat di bidang Personal Computer Technician and Network System pada tahun 1997.

Mr. Fadjar Proboseno is an Indonesian Citizen, 47 years. He was appointed as a member of the Audit Committee of the Company on June 15, 2017.

Mr. Fadjar Proboseno started his professional career in 1998. From 2001 to 2008, he worked in various companies as a consultant for audit services. From 2008 to 2009, he served as Risk Manager, PPIC Manager and IT Manager in PT Suwastama. In 2010-2012, he served as Independent Consultant in various companies, including PT Transport Gas Indonesia, PT ASKES, and PT Pelindo III. In 2012 until 2016, he served as Audit Department Head at PT Astra International Tbk.

In 2010 until now, Mr. Fadjar Proboseno is still registered as a part time lecturer at various universities in Jakarta. He taught science in risk management.

Mr. Fadjar Proboseno earned a Bachelor of Economics degree from Satya Wacana Christian University, Salatiga, Indonesia, in 2002. He then continued his education at College America Denver, Colorado, USA in the Personal Computer Technician and Network System in 1997.

Audit Committee Meetings

As stated in the Audit Committee Charter, the Audit Committee

meets at least four 4 (four) times a year, with the authority

to hold additional meetings where necessary. All members of

the Audit Committee are expected to attend every meeting,

either physically present or through a conference call or video

conference. Audit Committee Meetings may be held if at least

half of its members are present.

Meeting agenda will be prepared and provided prior to the

members, along with the required meeting material. A copy of the

meeting will be prepared and shouldl be signed by all members

of the Audit Committee who present. A copy of the meeting will

be circulated to all members of the Audit Committee and the

Board of Commissioners.

Page 140: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

140

Pada tahun 2018, Komite Audit menyelenggarakan 6 (enam)

rapat gabungan dengan Direksi dengan tingkat kehadiran sebagai

berikut:

Kehadiran Rapat Komite Audit 2018

Nama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat Total of Meeting

Jumlah Kehadiran Total Attendance

Pemenuhan Kehadiran Kehadiran dalam Rapat

Percentage of Attendance in Meeting

Andreas Lesmana Ketua/Chairman 6 6 100%

Richard S. Dompas Anggota/Member 6 6 100%

Fadjar Proboseno Anggota/Member 6 5 83%

Agenda Rapat Komite Audit 2018

Nama /Name Remunerasi /Remuneration

7 Maret 2018March 7, 2018

1. Internal Audit Updates;2. Financial Q4 (audited).

30 April 2018April 30, 2018

1. Internal Audit Updates;2. Financials for Q1.

8 Mei 2018 / May 8, 2018 Appointment of Public Accounting Firm

5 Juni 2018 / June 5, 2018 Internal Audit Update

25 Juli 2018July 25, 2018

1. Internal Audit Update;2. Financials Q2.

26 Oktober 2018October 26, 2018

1. Internal Audit Update;2. Financials Q3.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2018

Anggota Komite Audit telah mengikuti berbagai pelatihan dan

pengembangan kompetensi sesuai dengan tugas masing-masing

dalam pengawasan dan pemberian saran terhadap pengelolaan

Perseroan, khususnya di bidang audit.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2018

Selama tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan tugas

sebagai berikut:

1. Memeriksa beberapa dokumen yang berkenaan dengan

hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku berhubungan

dengan pasar modal.

2. Memeriksa laporan-laporan yang disiapkan oleh

Divisi Keuangan, Akuntansi dan Internal Audit dan

menyelenggarakan pertemuan-pertemuan teratur dengan

Divisi Keuangan dan Manajemen Perseroan.

3. Menyelenggarakan pertemuan dengan wakil-wakil dari

Kantor Akuntan Publik (KAP) Siddharta Widjaja & Rekan dan

memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun 2018

dan berakhir pada 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh

Kantor Akuntan Publik (KAP) Siddharta Widjaja & Rekan.

Education/Training in 2018

The Audit Committee Members have participated various

training and competency development according to each duty

in the supervisory and advisory functions on the Company’s

management, especially in audit aspect.

Audit Committee Working Implementation Report 2018

Throughout 2018, the Audit Committee has implemented the

following tasks:

1. Examined several documents relating to applicable laws and

regulations relating to the capital market.

2. Examined the reports prepared by the Finance Accounting

and Internal Audit and organize regular meetings with Finance

Division and Management of the Company.

3. Convened a meetings with the representatives from Public

Accounting Firm (KAP) Siddharta Widjaja & Partners

and examined documents in relation to the Company’s

Consolidated Financial Statements for 2018 and ended on

December 31, 2018 as audited by Siddharta Widjaja Public

Accounting Firm (KAP) & Partners.

In 2018, the Audit Committee organizes six (6) joint meetings

with the Board of Directors with the following attendance:

Audit Committee Meetings Attendance 2018

Audit Committee Meeting Agenda 2018

Page 141: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

141

Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi

sebagai Komite di bawah Dewan Komisaris untuk membantu

Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan dan

pemberian nasihat, khususnya terkait tugas yang berkaitan

dengan fungsi nominasi dan remunerasi.

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi telah disahkan

oleh Dewan Komisaris tanggal 4 November 2015. Piagam

tersebut menjelaskan visi dan misi, struktur organisasi, kriteria

keanggotaan, tanggung jawab, tugas, wewenang serta hak

Komite Nominasi dan Remunerasi.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan tugas dan

tanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai sistem/kebijakan Nominasi dan Remunerasi

bagi Dewan Komisaris, Direksi, pejabat eksekutif dan pegawai

secara menyeluruh.

Tugas khusus Komite Nominasi dan Remunerasi, adalah sebagai

berikut:

1. Terkait dengan kebijakan remunerasi:

a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; dan

b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:

(a) Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang

Saham;

(b) Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan

pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada

Direksi.

2. Terkait dengan kebijakan nominasi:

a. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem

serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota

Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris

untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang

Saham.

b. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan

Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk

disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

c. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen

yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Komite

Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris.

3. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan

Komisaris.

The Company has established Nomination and Remuneration

Committee as a Committee under the Board of Commissioners

to assist the Board of Commissioners in carrying out supervisory

and advisory functions, especially in several duties related to the

nomination and remuneration functions.

Nomination and Remuneration Committee Charter

The Nomination and Remuneration Committee Charter was

approved by the Board of Commissioners dated November

4, 2015. The Charter declares the vision and mission,

organizational structure, membership criteria, responsibilities,

duties, authorities and rights of the Nomination and

Remuneration Committee.

Duties and Responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee

The Nomination and Remuneration Committee carries out

the duties and responsibilities to provide recommendations

to the Board of Commissioners regarding the Nomination and

Remuneration system / policy for the Commissioners, Directors,

executive officers and employees as a whole.

The specific duty of the Nomination and Remuneration

Committee are as follows:

1. Related to the remuneration policy:

a. To evaluate the remuneration policy; and

b. To provide recommendations to the Board of

Commissioners with regard to:

(a) the remuneration policy for the Board of Commissioners

and Board of Directors to be submitted to the General

Meeting of Shareholders;

(b) the remuneration policy for Executive Officers and

employees as a whole to be submitted to the Board of

Directors.

2. Related to with the nomination policy:

a. To prepare and provide recommendations on election on/

or replacement systems and procedures of members of

the Borads of Commisioners and Board of Directors to the

Board of Commisioners to be submitted to the general

meeting of Shareholders.

b. To provide recommendation regarding candidate members

of the Board of Commissioners and/or Board of Directors

to the Board of Commissioners to be submitted to the

General Meeting of Shareholders.

c. To provide recommendations on the Independent Party

who will be members of the Audit Committee and Risk

Monitoring Committee to the Board of Commissioners.

3. To carry out other duties asigned by the Board of

Commissioners.

Page 142: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

142

Pernyataan Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Sesuai dengan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi,

anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memenuhi

kriteria sebagai berikut:

1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan

dan pengalaman kerja yang memadai di bidang tugas Komite

Nominasi dan Remunerasi, serta memiliki pemahaman atas

bisnis Perseroan.

2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat

menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan

terhadap Perseroan.

3. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan

tugasnya.

4. Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik dan

secara efektif.

Komite Nominasi dan Remunerasi sekurang-kurangnya terdiri

dari 3 (tiga) orang anggota. Komisaris Independen yang diangkat

sebagai salah satu anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

secara otomatis menjadi Ketua Komite Nominasi dan

Remunerasi. Dewan Komisaris kemudian mengangkat satu

orang anggota Dewan Komisaris dan satu orang dari pejabat

SDM sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. Dengan

demikian, susunan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

adalah:

Adil Ilter TuranKetua/Chairman

Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 4 November 2015. Profil lengkap beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.

Ali ÇaliskanAnggota/Member

Beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 26 April 2017. Profil lengkap beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.

Nomination and Remuneration CommitteeIndependency Statement

According to the Nomination and Remuneration Committee

Charter, the members of the Nomination and Remuneration

Committee have to meet the following criteria:

1. Having high integrity, capability, knowledge and sufficient

work experience in the field of Nomination and Remuneration

Committee duties, as well as having an understanding of the

Company's business.

2. Having no personal interests/relationships that may have a

negative impact and conflict of interest with the Company.

3. Ability to provide enough time to complete the task.

4. Ability to cooperate and communicate well and effectively.

The Nomination and Remuneration Committee shall consist

of at least 3 (three) members. The Independent Commissioner

appointed as a member of the Nomination and Remuneration

Committee shall automatically becomes the Chair of the

Nomination and Remuneration Committee. The Board of

Commissioners then appoints one member of the Board of

Commissioners and one person from the HR official as a member

of the Nomination and Remuneration Committee. Accordingly,

the members of the Nomination and Remuneration Committee

are:

He is appointed as the Chairman of the Nomination and Remuneration Committee since November 4, 2015. His full profile is presented in Board of Commissioners’ Profile section.

He is appointed as a member of the Nomination and Remuneration Committee since 26 April 2017. His full profile is presented in Board of Commissioners’ Profile.

Page 143: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

143

Veronica InezAnggota/Member

Ibu Veronica Inez, Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Ibu Veronica Inez menyelesaikan pendidikan di Akademi Sekretaris LPK Tarakanita, Jakarta. Beliau bergabung dengan Perseroan tahun 1985 dan menempati berbagai jabatan sebelum diangkat sebagai Staf Penggajian tahun 2007 dan menjadi anggota Departemen SDM pada bulan Desember 2009.

Beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 4 November 2015.

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Sebagaimana ketentuan dalam Piagam Komite Nominasi dan

Remunerasi, Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi hanya

dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima

puluh satu per seratus) dari jumlah anggota termasuk seorang

Komisaris Independen dan Pejabat Eksekutif yang membawahi

sumber daya manusia.

Kehadiran anggota komite Nominasi dan Remunerasi dalam

rapat dilaporkan dalam laporan triwulanan dan laporan

tahunan Komite Nominasi dan Remunerasi. Risalah rapat juga

mencantumkan dinamika rapat dan mendokumentasikan adanya

perbedaan pendapat.

Pada tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi

menyelenggarakan 3 (tiga) rapat dengan rincian kehadiran dan

agenda sebagai berikut:

Nama Name

Jabatan Position

Jumlah Rapat Total of Meeting

Kehadiran Attendance

Persentase KehadiranPercentage of Attendance

Adil Ilter Turan KetuaChairman

3 3 100%

Ali Çaliskan AnggotaMember

3 3 100%

Veronica Inez AnggotaMember

3 3 100%

Mrs. Veronica Inez, Indonesian Citizen, 56 years. Ms. Veronica Inez completed her education at the Secretariat Academy of LPK Tarakanita, Jakarta. Her joined the Company in 1985 and occupied various positions before being appointed as Payroll Staff in 2007 and a member of the HR Department in December 2009.

She has served as a member of the Nomination and Remuneration Committee since November 4, 2015.

Nomination and Remuneration Committee Meetings

As stipulated in the Nomination and Remuneration Committee

Charter, the Nomination and Remuneration Committee

Meetings can only be held when attended by at least 51% (fifty

one percent) of the total members including an Independent

Commissioner and an Executive Officer in charge of human

resources.

The presence of members of the Nomination and Remuneration

committees in the meetings is reported in the quarterly reports

and annual reports of the Nomination and Remuneration

Committee. The minutes of the meeting also include meeting

dynamics and any dissenting opinion will be documented.

In 2018, the Nomination and Remuneration Committee held 3

(three) meeting with details of attendance as follows:

Page 144: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

144

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting dalam

memfasilitasi komunikasi antara Organ Perseroan, hubungan

antara Perseroan dengan Stakeholders (pemegang saham,

Otoritas Jasa Keuangan dan Pemangku Kepentingan lainnya)

serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan

perundangan-undangan di bidang Pasar Modal.

Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi menetapkan,

mengembangkan, mengarahkan, menyusun strategi dan

memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris

dalam pelaksanaan kepatuhan Perseroan yang berhubungan

dengan pasar modal, menjadi penghubung antara Perseroan

dengan para pemangku kepentingan, menyelenggarakan dan

mendokumentasikan Rapat Umum Pemegang Saham, Rapat

Direksi dan/atau Dewan Komisaris, memberikan informasi yang

dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala

dan/atau sewaktu-waktu apabila dibutuhkan, melaksanakan

program orientasi terhadap Perseroan bagi Investor Relations,

Corporate Communication, penerapan Good Corporate

Governance serta administrasi kesekretariatan Perseroan untuk

mendukung tercapainya Visi dan Misi Perseroan dengan tetap

memperhatikan prinsip Standar Etika Perseroan, Good Corporate

Governance serta nilai-nilai Perseroan.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada

Direksi serta diangkat dan diberhentikan atas Keputusan Direksi

berdasarkan mekanisme internal Perseroan.

Profil Sekretaris PerusahaanProfile of Corporate Secretary

Reyvia Fitri

Reyvia Fitri ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 2 Maret 2018.Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau memulai karier profesionalnya pada sebuah kantor firma hukum di Jakarta. Di tahun-tahun berikutnya, beliau telah bekerja di beberapa perusahaan nasional maupun multinasional.

Reyvia Fitri meraih gelar Sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran dengan jurusan Hukum Internasional.

Reyvia Fitri was appointed as the Company’s Corporate Secretary commencing from March 2nd, 2018, before she joined the Company she started her professional career in a Law Firm in Jakarta. Throughout the years she has worked for both National and Multinational Companies.

Reyvia Fitri received her Bachelor’s degree of Faculty of Law from Padjadjaran University majoring in International Law.

Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary

Corporate Secretary plays an important role in facilitating

communication among the Company’s organs, the relationship

between the Company and Stakeholders (shareholders, the

Financial Services Authority and other Stakeholders) and ensuring

the Company’s compliance with capital market regulations.

The Corporate Secretary maintains its functions to set,

develop, mobilize, arrange the strategy, and provide feedback

to the Board of Directors and Board of Commissioners in the

implementation of the Company’s compliance with the capital

market regulation, be liaison between the Company and

stakeholders, organize and documenting the General Meeting of

Shareholders, Board of Director and/or Board of Commissioners

meeting, provide information required by the Board of Directors

and Board of Commissioners on a regular basis and/or at any

time if needed, implementing an orientation program for the

Company for Investor Relations and Corporate Communication,

the implementation of Good Corporate Governance and the

administration of the Company’s secretariat to support the

achievement of Vision and Mission of the Company with due

observance of the Company’s Code of Conduct, Good Corporate

Governance as well as the values of the Company.

The Corporate Secretary is directly responsible to the Board of

Directors and appointed and dismissed based on the Decision

of the Board of Directors based on the Company’s internal

mechanism.

Page 145: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

145

Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Selama tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah berpartisipasi

dalam berbagai kegiatan dan lokakarya terkait bidang

pekerjaannya dengan rincian sebagai berikut:

NoTanggal

Date Lembaga Penyelenggara

Training Provider Materi Sosialisasi/Pelatihan

Socialitation/Training Topic

1 9 Januari 2018January 9, 2018

Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) Seminar Pendalaman POJK No. 51/POJK.03/2017 tenatang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Terbuka.Seminar of Understanding POJK No. 51/POJK.03/2017 regarding Sustainable Finance Implementation for Financial Service Authority, Issuers and Public Company.

2 23 Januari 2018January 23, 2018

Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) Seminar Corporate Social Responsibility Talks for Leaders.Seminar Corporate Social Responsibility Talks for Leaders.

3 13 Maret 2018March 13, 2018

Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) Bagaimana Menangani Aksi Organisasi dan Perusahaan “How to Handle Corporate Action”How to Handle Organizational and Corporate Action “How to Handle Corporate Action”

4 13 Maret 2018March 13, 2018

Bursa Efek Indonesia (BEI)Indonesia Stock Exchange (IDX)

POJK No.33/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka dan POJK No.13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan KAP dalam Kegiatan Jasa Keuangan.POJK No. 33/POJK.04/2014 regarding GMS Plan and Implementation in Public Company and POJK No. 13/POJK.03/2017 regarding The Hire of Public Accountant and Public Accountant Firm Service in Financial Service Activity.

5 4 April 2018April 4, 2018

INDO KORDSA Process Saftey & Risk Management.Process Saftey & Risk Management.

6 24 April 2018April 24, 2018

ICSA “Holding & Subsidiary: Controlling without Interfering Subsidiary’s Governance”.“Holding & Subsidiary: Controlling without Interfering Subsidiary’s Governance”.

7 18 April 2018April 18, 2018

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Service Authority (FSA)

Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan HMETD.OJK Regulation No. 32/POJK.04/2015 regarding Additional Capital in Public Company by Issuing Pre-Emptive Rights.

8 7 Juli 2018July 7, 2018

INDO KORDSACoaching Refresher

9 23 Juli 2018July 23, 2018

Bursa Efek Indonesia (IDX)Indonesia Stock Exchange (IDX)

Konsekuensi Undang-undang Pasar Modal bagi Perusahaan Publik dan Hal-hal yang perlu diwaspadai oleh Corporate Secretary.Consequence of Stock Market Law for Public Company and Issues To Be Concerned by Corporate Secretary.

10 23 Juli 2018July 23, 2018

Bursa Efek Indonesia (IDX)Indonesia Stock Exchange (IDX)

Peraturan BEI No. I-A meliputi pemenuhan ketentuan Free Float, GCG & Annual Listing Fee.Peraturan BEI No. I-A meliputi pemenuhan ketentuan Free Float, GCG & Annual Listing Fee.

Competence Development Program of Corporate Secretary

During 2018, the Corporate Secretary has participated in work

related activities and workshops with the following details:

Page 146: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

146

NoTanggal

Date Lembaga Penyelenggara

Training Provider Materi Sosialisasi/Pelatihan

Socialitation/Training Topic

11 2 Agustus 2018August 2, 2018

KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI) Evaluasi Monitoring Pelaporan Keuangan Emiten dari OJK Penerapan PSAK Tahun 2015 no. 1; 4; 65; 66; 67 & 68.Evaluation of Monitoring on Issuers’ Financial Reporting by OJK, Implementation of SFAS 2015 No. 1; 4; 65; 66; 67 & 68.

12 13 Agustus 2018August 13, 2018

ICSA Peraturan BAPEPAM No. IX.E.2 Tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.BAPEPAM Regulation No. IX.E.2 regarding Material Transaction and Change of the Core Business Activity.

13 14 Agustus 2018August 14, 2018

Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) Pendalaman Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.2 Tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.Understanding of BAPEPAM Regulation No. IX.E.2 regarding Material Transaction and Change of the Core Business Activity.

14 10 September 2018September 10, 2018

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor : 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK Nomor 11/POJK.04/2018 tentang Penawaran Umum Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk Kepada Pemodal Profesional.Socialization of Financial Service Authority (OJK) Regulation Number: 9/POJK.04/2018 regarding Acquisition of Public Company and OJK Regulation Number 11/POJK.04/2018 regarding Debt and/or Sukuk Securities Public Offering for Professional Investors.

15 20 September 2018September 20, 2018

Bursa Efek Indonesia (IDX)Indonesia Stock Exchange (IDX)

Konsep perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat (Peraturan Nomor I-A).Concept of Amendment to Number I-A Regulation regarding Non-Stock and Shares Equity Listing Issued by Listed Company (Number I-A Regulation)

16 27 September 2018September 27, 2018

Bursa Efek Indonesia (IDX)Indonesia Stock Exchange (IDX)

Seminar POJK Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka dan POJK Nomor 11/POJK.04/2018 tentang Penawaran Umum Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk kepada Pemodal Profesional.Seminar of POJK Number 9/POJK.04/2018 regarding Acquisition of Public Company and POJK Number 11/POJK.04/2018 regarding Debt and/or Sukuk Securities Public Offering for Professional Investors.

17 9 Oktober 2018October 9, 2018

Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA) “Hal-hal yang perlu dipahami Corporate Secretary sehubungan dengan peran Underwriter dan Wali Amanat dalam Corporate Action”.“Hal-hal yang perlu dipahami Corporate Secretary sehubungan dengan peran Underwriter dan Wali Amanat dalam Corporate Action”.

18 10 Oktober 2018October 10, 2018

INDO KORDSAPerformance Management System Refreshment

19 6 November 2018November 6, 2018

INDO KORDSA Forum KomunikasiCommunication Forum

20 6 Desember 2018December 6, 2018

PT Bursa Efek Indonesia, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Indonesian Corporate Secretary Association.

Sosialisasi Pengenalan E-Proxy/Sosialization on E-Proxy

Page 147: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

147

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2018

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan mengadopsi

POJK No: 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan

Emiten atau Perusahaan Publik. Selama tahun 2018, Sekretaris

Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut:

1. Mengarahkan dan memastikan seluruh aspek penyelenggaraan

dan dokumentasi acara Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) agar acara RUPS dapat berjalan dengan baik.

2. Menetapkan materi internal dan eksternal terkait

penyelengaraan RUPS untuk memastikan kesesuaian materi

dengan peraturan yang berlaku.

3. Mengarahkan koordinasi internal terkait aspek compliance

pasar modal serta kajian peraturan pasar modal dan

dampaknya terhadap Perseroan untuk memberikan awareness

atas kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal

yang berlaku.

4. Menyampaikan laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat

waktu.

5. Menghubungkan Perseroan dengan pemegang saham,

Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku kepentingan lainnya.

6. Menetapkan strategi agar reputasi Perseroan dapat terjaga

dengan baik di mata stakeholders.

7. Menetapkan strategi implementasi iklan media massa

Perseroan terkait aspek finansial dan non finansial agar

reputasi Perseroan dan ekspektasi pasar dapat terjaga dengan

baik.

8. Mengarahkan pengelolaan konten website Perseroan untuk

memastikan keterbukaan informasi kepada para pemangku

kepentingan, ketersediaan data secara lengkap serta

kemudahan akses.

9. Mengarahkan dan mengevaluasi pembuatan materi presentasi

Perseroan terkait aspek keuangan dan non keuangan untuk

memastikan keakuratan informasi melalui satu pintu.

10. Mengarahkan kegiatan internal Perseroan agar terlaksananya

kegiatan dengan baik.

11. Mengarahkan dokumentasi Perseroan untuk memastikan

ketersediaan database dokumentasi Perseroan.

12. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan rapat Direksi

dan/atau Dewan Komisaris.

13. Mengarahkan perencanaan GCG manual untuk memastikan

kelengkapan dokumen.

14. Menetapkan strategi pelaksanaan praktik GCG, proses

pelaksanaan assessment GCG, proses penilaian dan kajian

implementasi GCG.

15. Mengarahkan pelaksanaan monitoring GCG, proses tindak

lanjut pada temuan hasil penilaian dan proses pelaksanaan

penilaian eksternal untuk memastikan penerapan dan

pelaksanaan tindak lanjut.

Implementation of Duties and Responsibilities of Corporate Secretary In 2018

The duties and responsibilities of the Corporate Secretary

adopt POJK No: 35/POJK.04/ 2014 regarding the Corporate

Secretary of Issuers or Public Companies. Throughout 2018, the

Corporate Secretary has implemented the following duties and

responsibilities:

1. Arrange and ensure all aspects of organizing and documenting

the General Meeting of Shareholders (GMS) in order for GMS

to run properly.

2. Set internal and external material related to the conduct

of the GMS to ensure material compliance with applicable

regulations.

3. Direct internal coordination related to capital market

compliance aspects and review of capital market regulations

and its impact to the Company in order to provide awareness

of the Company’s compliance with applicable capital market

regulations.

4. Deliver the report to the Financial Services Authority on time.

5. Act as liaison for the Company with shareholders, the

Financial Services Authority, and other stakeholders.

6. Set strategies for the Company’s reputation to be well

maintained in the stakeholders point of view.

7. Establish strategies for implementation of the Company’s

mass media advertising related to financial and nonfinancial

aspects so that the Company’s reputation and market

expectations can be well maintained.

8. Directing the management of the Company’s website content

to ensure transparency of information to stakeholders,

availability of complete data and easy access.

9. Direct and evaluate the presentation of the Company’s

presentation materials related to financial and non-financial

aspects to ensure the accuracy of one door information.

10. Directing the Company’s internal activities in order to

implement the activities properly.

11. Directing the Company’s documentation to ensure availability

of the Company’s documentation database.

12. Organizing and documenting meetings of the Board of

Directors and/or Board of Commissioners.

13. Direct manual GCG planning to ensure document

completeness.

14. Establish strategies for GCG practice implementation, GCG

assessment implementation process, assessment process and

GCG implementation review.

15. Direct the implementation of GCG monitoring, follow-

up process on the findings of assessment results and the

process of execution of external assessments to ensure

implementation and implementation of follow-up.

Page 148: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

148

16. Mengarahkan proses perbaikan pada hasil penilaian, proses

sosialisasi dan peningkatan praktik GCG.

17. Mengarahkan internalisasi GCG jangka panjang ke seluruh

proses bisnis Perseroan untuk keberlanjutan pelaksanaan

GCG.

18. mengikuti lokakarya, seminar, diskusi kelompok dan

benchmark untuk peningkatan wawasan global praktik GCG.

19. Mengarahkan proses kelengkapan database GCG manual,

pemutakhiran database GCG manual ke situs Perseroan untuk

memastikan ketersediaan data dan memudahkan akses.

20.Mengarahkan administrasi kesekretariatan Perseroan untuk

memastikan ketersediaan dokumen secara lengkap.

16. Directing improvement process on assessment result,

socialization process and improvement of GCG practice.

17. Direct the long-term internalization of GCG throughout the

Company’s business processes for the sustainability of GCG

implementation.

18. Attending workshops, seminars, group discussions and

benchmarks for the improvement of the global insight of GCG

practice.

19. Direct the manual GCG database completion process, update

the GCG manual database to the Company’s website to

ensure data availability and ease of access.

20.Directing the administration of the secretariat of the Company

to ensure the full availability of documents.

Page 149: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

149

Unit Audit Internal Internal Audit Unit

Fungsi Audit Internal dilaksanakan oleh Unit Audit Internal yang

dibentuk untuk memberikan pendapat yang independen dan

objektif termasuk aktivitas konsultansi dan penyelidikan khusus

yang dibutuhkan oleh Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit

atau pihak manajemen lainnya.

Pembentukan Divisi Audit Internal Perseroan sesuai dengan

POJK No.56/POJK.04/2015 tentang Pembentukkan dan

Pedoman Penyusunan Unit Audit Internal untuk Perusahaan

Publik.

Tujuan dari Audit Internal adalah untuk memberikan

pendapat yang independen, objektif, jasa konsultansi, dan

juga melaksanakan investigasi secara khusus sebagaimana

yang diminta oleh Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit

atau manajemen eksekutif senior, semuanya dirancang untuk

memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasi Perseroan.

Audit Internal membantu Perseroan mencapai tujuannya melalui

pendekatan yang sistematis, disiplin untuk mengevaluasi dan

meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian,

kepatuhan terhadap hukum serta peraturan yang berlaku.

Piagam Audit internal

Piagam Audit Internal Perseroan telah disetujui berdasarkan

risalah rapat Dewan Komisaris No. 4 tanggal 5 Januari 2015.

Piagam ini menjelaskan tentang visi, misi dan tujuan dari Audit

Internal. Dalam menjalankan tugasnya, Divisi Audit Internal

selalu berusaha mengacu pada Standar Internasional untuk

Praktik Profesional Audit Internal yang dikembangkan oleh The

Institute of Internal Auditors (IIA).

Sesuai dengan ketentuan dalam Piagam, salah satu tujuan

Audit Internal adalah untuk mendukung Perseroan mencapai

tujuan melalui pendekatan yang sistematis, disiplin dalam

evaluasi dan meningkatkan efektivitas proses manajemen

risiko, pengendalian, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Struktur Audit Internal dan Profil Ketua Audit Internal

Pembentukkan Divisi Audit Internal Perseroan merujuk pada

Peraturan OJK. Peraturan tersebut menjabarkan ketentuan

mengenai visi, misi dan tujuan pembentukan Audit Internal. Dalam

melaksanakan tugasnya, Divisi Audit Internal senantiasa berupaya

untuk mematuhi Standard Profesional Audit Intern Internasional

yang dibuat oleh The Institute of Internal Auditors (IIA).

Internal Audit Functions are conducted by the Internal Audit

Unit established to provide independent and objective opinions

including consultancy and special investigation activities required

by the Board of Directors, the Board of Commissioners, the Audit

Committee or other management parties.

Establishment of the Company's Internal Audit Division in

compliance with POJK No.56 / POJK.04 / 2015 on the Forming

and Charter’s Compilation Guidance for Internal Audit Unit of

Public Companies.

The purpose of the Internal Audit is to provide independent,

objective, consultative, and specialized investigation opinions as

required by the Board of Directors, the Board of Commissioners,

the Audit Committee or senior executive management, all

designed to add value and improve the operations of the

Company. Internal Audit helps the Company achieve its

objectives through a systematic, disciplined approach to evaluate

and improve the effectiveness of risk management processes,

controls, compliance with prevailing prevailing prevailing laws

and regulations.

Internal Audit Charter

The internal Audit Charter has been approved based on the

minutes of the Board of Commissioners' meeting No. 4 dated

January 5, 2015. This Charter declares the vision and mission

and objectives of the Internal Audit. In performing its duties,

the Internal Audit Division has always tried to refer to the

International Standards for Professional Internal Audit Practice

developed by The Institute of Internal Auditors (IIA).

In accordance with the provisions of the Charter, one of the

purposes of Internal Audit is to support the Company's objectives

through a systematic approach, discipline in evaluation and

improving the effectiveness of risk management processes,

controls, compliance with applicable laws and regulations.

Structure of Internal Audit and Profile of Chairman of Internal Audit

The establishment of the Company’s Internal Audit Division

refers to OJK Rules. The regulation outlines the provisions on the

vision, mission and objectives of establishing an Internal Audit.

In performing its duties, the Internal Audit Division constantly

strives to comply with the International Professional Audit

Standards made by The Institute of Internal Auditors (IIA).

Page 150: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

150

Struktur Audit Internal

Saat ini, Audit Internal terdiri dari 1 (satu) orang auditor yang

melaksanakan fungsi sebagai sebagai Kepala Unit Audit Internal.

Unit Audit Internal di Perseroan juga merupakan anggota

dari Kordsa Internal Audit Division. Unit Audit Internal dapat

berpartisipasi dalam pelaksanaan audit gabungan oleh Kordsa

Internal Audit Division.

Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala Audit Internal

Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden

Direktur.

Profil Singkat Kepala Audit Internal

Nadia Anggraini

Nadia Anggraini, memperoleh gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Bakrie. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Internal Auditor di beberapa perusahaan nasional dan multinasional. Beliau adalah anggota organisasi profesi The Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia.

Ms. Nadia Anggraini, received her Bachelor degree in Accounting from Bakrie University. Previously, she has served as an Internal Auditor in several national and multinational companies. She is a member of the professional organization of The Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia.

Audit Internal /Internal Audit

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal

Audit Internal bertanggung jawab untuk menguji dan

mengevaluasi efektivitas pengendalian internal Perseroan dan

sistem manajemen risiko untuk memastikan bahwa seluruh

prosedur telah dilakukan dengan benar, informasi operasional

dan keuangan dapat diandalkan, kebijakan manajemen yang hati-

hati dan adil telah diterapkan di seluruh aspek operasi Perseroan

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Secara khusus, tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal

adalah sebagai berikut:

1. Kehandalan dan integritas informasi keuangan dan

operasional serta metode yang digunakan untuk melakukan

identifikasi, klasifikasi dan melaporkan informasi tertentu.

2. Integritas aset Perseroan.

3. Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur di Perseroan

serta terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien dari

perspektif biaya.

Structure of Internal Audit

Currently, Internal Audit consists of 1 (one) person auditor acting

as Head of Internal Audit Unit. The Company’s Internal Audit

Unit is also a member of the Kordsa Internal Audit Division.

The Internal Audit Unit may participate in the conduct of joint

audits by the Kordsa Internal Audit Division.

The Party Who Appoints and Dismisses the Head of Internal Audit

The Head of Internal Audit is appointed and discharged by the

President Director.

Head of Internal Audit Unit Brief Profile

Duties and Responsibilities of Internal Audit

The Internal Audit is responsible for testing and evaluating

the effectiveness of the Company's internal control and risk

management systems to ensure that all procedures are carried

out properly, operational and financial information reliable,

prudent and fair management policies have been applied across

all aspects of the Company's operations in accordance with

applicable regulation.

In particular, the duties and responsibilities of the Internal Audit

Unit are as follows:

1. Reliability and integrity of financial and operational

information and methods used to identify, classify and report

certain information.

2. Integrity of the Company's assets.

3. Compliance with policies and procedures in the Company and

the applicable laws and regulations.

4. Use of resources effectively and efficiently from a cost

perspective.

Page 151: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

151

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2018

NoTanggal

Date Lembaga Penyelenggara

Organizer Materi Sosialisasi/Pelatihan

Sosialization/Training Topic

1 16 Januari 2018January 16, 2018

Internal Office TPM Training (5S & Makigami)

2 16 Januari 2018January 16, 2018

Internal Problem Solving and Leadership

3 2-3 April 2018April 2-3, 2018

Kubik Leadership Train the Trainer

4 8 Agustus 2018August 8, 2018

IIA Indonesia Risk Based Audit Training

Laporan Pelaksanaan Audit Internal Tahun Buku 2018

Sepanjang 2018, Audit Internal telah melakukan 9 (sembilan)

proyek audit yang terdiri dari layanan jaminan dan konsultasi.

Audit bertujuan untuk mengevaluasi risiko yang terkait dengan

proses bisnis yang telah dikelola melalui pengendalian internal

yang efektif dan untuk memeriksa tingkat kepatuhan perusahaan

terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Selama tahun 2018, tinjauan proyek dilakukan pada proses

“Belanja Modal, Biaya Umum dan Administrasi, Akuntansi

Biaya, Pengelolaan Persediaan, Perencanaan dan Pembayaran

Lembur, Jaminan Kualitas” sebagai layanan jaminan dan

“Pengelolaan dan Peluang Insentif” sebagai layanan konsultasi.

Semua proyek di atas dilakukan untuk memeriksa kecukupan

atas keseluruhan pengendalian internal perusahaan, memastikan

bahwa kegiatan akan dilakukan sesuai dengan undang-undang

dan aturan etika yang diterima oleh Perusahaan, berkontribusi

untuk menemukan solusi yang mengurangi risiko ke level

minimum atau menyelesaikan sepenuhnya dengan menganalisis

proses dan memeriksa potensi risiko untuk meningkatkan

efisiensi operasi.

Duty Implementation Report 2018 Duty Implementation Report 2018

Throughout 2018, the Internal Audit has conducted 9 (nine)

audit projects consisting of guarantee and consulting services.

The audit aims to evaluate the risks associated with business

processes that have been managed through effective internal

controls and to check the Company’s level of compliance with

applicable laws and regulations.

During 2018, project reviews were undertaken on “Capital

Expenditure, General and Administrative Expenses, Cost

Accounting, Inventory Management, Overtime Work Planning

and Payment, Quality Assurance” as assurance service, and

“Incentive Management and Opportunity” as consulting service.

All of the above projects are undertaken to check the reliability

and sufficiency of the Company’s financial statements ensuring

that activities will be conducted in accordance with the laws

and ethical rules adopted by the Company, contributing to find

solutions to minimize or fully resolve the risks by analyzing the

process and examining the potential risks to improve operational

efficiency.

Education/Training in 2018

Page 152: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

152

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

Perseroan meyakini bahwa Sistem Pengendalian Internal

bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam

mencapai 3 (tiga) tujuan sebagai berikut:

1. Efektivitas dan efisiensi operasional;

2. Keandalan laporan keuangan;

3. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Perseroan telah mengembangkan kerangka pengendalian

internal dalam proses pelaporan keuangan merujuk pada

Standar Pengendalian Internal – Integrated framework yang

diterbitkan oleh the Committee of Sponsoring Organizations of

the Treadway Commission (COSO).

Penjelasan Mengenai Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal merupakan proses yang terintegrasi

dan mengatur tindakan serta aktivitas yang dilaksanakan

secara berkelanjutan oleh manajemen dan seluruh karyawan.

Hal ini meliputi pengendalian keuangan dan operasional serta

kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.

Pembentukan sistem pengendalian merefleksikan upaya

Perseroan untuk meningkatkan kualitas Tata Kelola Perusahaan

seiring dengan pengelolaan kinerja usaha untuk mencapai kinerja

yang berkelanjutan.

Dalam menerapkan pengendalian internal yang efektif pada

pengelolaan operasional, Perseroan telah melakukan hal-hal

sebagai berikut:

The Company believes that the Internal Control System aims to

provide sufficient confidence in achieving the following 3 (three)

objectives:

1. Effectiveness and efficiency operations;

2. Reliability of financial statements;

3. Compliance with applicable laws and regulations.

The Company has developed an internal control framework

in the financial reporting process based on Internal Control

Standards - Integrated framework issued by the Committee

of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission

(COSO).

Explanation of Internal Control System

The internal control system is an integrated process and

regulates actions and activities carried out continuously

by management and all employees. This includes financial

and operational controls, as well as compliance with laws

and regulations. The establishment of the control system

reflects the Company's efforts to improve the quality of

Good Corporate Governance in line with the management of

business performance to achieve sustainable performance.

In implementing effective internal controls on business

opearations, the Company has conducted the following:

Page 153: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

153

1. Lingkungan Pengendalian.

a. Menjunjung tinggi integritas dengan menerapkan nilai-

nilai perusahaan dan Kode Etik Bisnis Perseroan.

b. Membuat struktur organisasi Perseroan dan penjelasannya

dengan menyesuaikan terhadap kebutuhan yang ada.

c. Pembagian tugas dan tanggung jawab pada divisi

pendukung, termasuk penerapan Standard Operating

Procedure di seluruh aktivitas bisnis.

2. Asesmen Risiko.

Sebagai anak perusahaan dari Kordsa, Perseroan telah

memiliki risiko profil yang berguna dalam membantu

melakukan asesmen secara periodik atas risiko berdasarkan

area prioritas yang mencakup risiko finansial, posisi pasar,

operasional/produksi, legal, sosial/reputasi serta lingkungan

dan keselamatan kerja.

3. Aktivitas Pengendalian.

a. Mengadopsi sistem manajemen evaluasi kinerja untuk

menentukan indikator kinerja utama dimulai dari tingkat

Perseroan, unit bisnis hingga tingkat individu karyawan.

b. Menggunakan sistem Teknologi Informasi untuk

mendukung operasional Perseroan dan meningkatkan

keandalan informasi.

c. Membuat dan menerapkan kebijakan menyangkut

Teknologi Informasi termasuk tata kelola Teknologi

Informasi dan lain-lain.

d. Menerapkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan

serikat pekerja Perseroan.

e. Melakukan proses rekrutmen dengan menggunakan

“Computer Based Test” dan menggunakan metode tes

yang cukup selektif.

f. Melakukan pembaharuan atas kebijakan akuntansi saat

terjadi perubahan signifikan pada Pernyataan Standar

Akuntansi (PSAK) Indonesia, atau pada saat menerima

pembaharuan pada Internasional Financial Reporting

Standard (IFRS) dari induk usaha Kordsa.

4. Informasi dan Komunikasi

Kebijakan Perseroan dikomunikasikan melalui media internet,

tertulis via email atau pengumuman di majalah dinding atau

majalah internal. Komunikasi juga dilakukan secara langsung

oleh atasan melalui briefing yang dilaksanakan secara rutin.

Komunikasi untuk pihak eksternal, seperti komunikasi kepada

pelanggan ditangani oleh unit kerja khusus

5. Pemantauan

Pemantauan dan penilaian efektivitas sistem pengendalian

internal secara menyeluruh pada tiap tingkatan manajemen

atau kepala divisi, dilakukan secara harian ataupun mingguan.

Adapun hal-hal yang dibahas paling tidak mencakup:

1. Control Environment.

a. Enforcing integrity by applying the values of corporate

culture and Company’s Code of Conduct.

b. Establishing the organizational structure of the Company

and its explanation by adjusting to the Company needs.

c. Task delegation and responsibilities on supporting

divisions, including the implementation of Standard

Operating Procedures across all business activities.

2. Risk Assessment.

As a subsidiary of Kordsa, the Company has a risk profile

which is useful in assisting periodically risk assessment

based on priority areas covering financial, market, operation/

production, legal, social/reputation and environmental and

safety risks.

3. Control Activities.

a. Adopting a performance evaluation management system to

determine key performance indicators starting from the level

of the Company, business unit to individual employee level.

b. Utilizing Information Technology system to support the

Company's operations and improve the reliability of

information.

c. Establishing and implementing policies regarding Information

Technology including Information Technology governance

and others.

d. Implementing Collective Labor Agreement (CLA) with Labor

Union of the Company.

e. Conducting recruitment process using "Computer Based Test"

and use a fairly selective test method.

f. Updating the accounting policies when there are significant

changes to the Indonesian Financial Accounting Standards

(PSAK), or upon receipt of renewals to the International

Financial Reporting Standard (IFRS) from Kordsa.

4. Information and Communication

The Company's policies are communicated through intranet

media, written via email or announcements in internal wall

or magazine magazines. Communication is also done directly

through regular briefing. Communication for external parties,

such as communication to customers is handled by a specific

working unit.

5. Monitoring

Monitoring and evaluating of the effectiveness of the overall

internal control system at each management level or head

division, conducted on a daily or weekly basis. The discuss at

least include:

Page 154: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

154

a. Memastikan optimalisasi dan efisiensi dalam proses

penganggaran, realisasi dan implementasi pada semua

fungsi operasional.

b. Pencapaian atas Indikator Kinerja Utama Perseroan dan

unit bisnis, mencakup aspek-aspek finansial dan non-

finansial.

c. Laporan dan level kepatuhan pada semua hal, termasuk

yang bersifat wajib, seperti yang telah ditetapkan dalam

standar Perseroan serta standar global maupun segala

bentuk keluhan pelanggan menyangkut kualitas produk.

Evaluasi Efektivitas Pengawasan dan Pengendalian Internal Atas Pelaporan Keuangan

Pengendalian Internal atas pelaporan keuangan adalah suatu

proses yang dirancang oleh dan di bawah pengawasan Presiden

Direktur dan Direktur Keuangan. Pengendalian Internal

dilakukan oleh Direksi, manajemen dan karyawan lainnya untuk

memberikan keyakinan yang memadai mengenai keandalan

pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan

konsolidasian untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum. Dengan keterbatasan yang ada,

pengendalian internal atas pelaporan keuangan kemungkinan

tidak dapat mencegah atau mendeteksi terjadinya salah saji.

Di samping itu, proyeksi atas evaluasi efektivitas pada masa

mendatang mengandung risiko bahwa pengendalian mungkin

menjadi tidak memadai karena perubahan kondisi atau karena

tingkat kepatuhan terhadap kebijakan atau prosedur yang

mungkin menurun.

Perseroan telah melakukan penilaian pengendalian internal

yang berkaitan dengan proses pelaporan keuangan pada

tanggal 31 Desember 2018 dengan menggunakan kriteria yang

dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organization of the

Treadway Commissions (COSO). Berdasarkan hasil penilaian

ini, manajemen Perseroan menyimpulkan bahwa sistem

pengendalian internal pelaporan keuangan Perseroan telah

efektif.

a. Ensuring optimization and efficiency in the budgeting

process, realization and implementation of all functions.

b. Achievements on the Company’s Key Performance

Indicators and its business units cover both financial and

non-financial aspects.

c. Reports and level of compliance on all matters, including

mandatory, as required ny the Company's standards as

well as global standards, including any form of customer

complaints regarding quality of product.

Evaluation of the Effectiveness Monitoring and Internal Control over FinancialReporting

The Internal Control over financial reporting is a process

designed by and under the supervision of the President Director

and the Finance Director. Internal Control is conducted by

the Board of Directors, management and other employees to

provide reasonable assurance regarding the reliability of financial

reporting and the preparation of the consolidated financial

statements for external purposes in accordance with generally

accepted accounting principles. Given these limitations, internal

control over financial reporting is unlikely to prevent or detect

misstatements. In addition, projections for future effectiveness

evaluations carry the risk that controls may be inadequate due

to changes in conditions or because of compliance with policies

or procedures that may decrease.

The Company has conducted an internal control assessment

relating to the financial reporting process as of December 31,

2018 using criteria issued by the Committee of Sponsoring

Organizations of the Treadway Commissions (COSO). Based on

the results of this assessment, the management of the Company

concludes that the Company's internal financial reporting control

system has been effective.

Page 155: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

155

Manajemen Risiko Risk Management

Seiring dengan peningkatan tantangan bisnis dan kompetisi yang

semakin ketat, Perseroan menghadapi berbagai risiko berkaitan

dengan aktivitas bisnis dan operasional. Untuk membangun

suatu bisnis yang berkelanjutan, Perseroan telah mempersiapkan

serangkaian inisiatif manajemen mulai dari identifikasi, mitigasi

hingga evaluasi manajemen risiko.

Kebijakan Manajemen Risiko

Fungsi manajemen risiko di Perseroan dilaksanakan oleh Direksi.

Fungsi tersebut termasuk mempersiapkan persiapan dan

merancang indikator risiko utama untuk memetakan profil risiko

dan merencanakan mitigasi risiko lebih lanjut untuk diterapkan

di Perseroan.

Profil dan Mitigasi Risiko 2018

1. Manajemen Risiko Mata Uang Asing.

Mata uang fungsional Perseroan dan IKP adalah USD dan

eksposur mata uang asing sebagian besar timbul dari transaksi

yang didenominasi dalam Rupiah terutama untuk beban

gaji karyawan, pembayaran utility, dan beban administrasi.

Namun, eksposur ini dieliminasi dengan kas dan bank yang

ditempatkan dalam mata uang Rupiah. Oleh karena itu, risiko

fluktuasi mata uang lain masih dapat diatur.

2. Manajemen Risiko Tingkat Bunga.

Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah

liabilitas yang mana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat

memengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga

bersifat terbatas karena Perseroan hanya bermaksud untuk

menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan

operasional. Persetujuan dari Dewan Komisaris dan Direksi

harus diperoleh sebelum Perseroan menggunakan instrument

keuangan untuk hutang jangka pendek ataupun jangka panjang.

3. Manajemen Risiko Kredit.

Risiko kredit mengacu pada risiko yang timbul akibat

pelanggan atau pihak ketiga gagal dalam memenuhi kewajiban

kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian keuangan bagi

Perseroan.

Tidak ada risiko kredit yang signifikan untuk Perseoran dan

Entitas Anak. Perseroan dan Entitas Anak mengelola dan

mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan

jumlah risiko kredit yang dapat diterima untuk masing-masing

pelangan dan memantau risiko terkait dengan batasan-

batasan tersebut.

Perseroan dan entitas anak meyakini kemampuan untuk terus

mengendalikan dan mempertahankan eksposur yang minimal

terhadap risiko kredit mengingat Perseroan dan entitas anak

In line with higher business challenges and competition, the

Company faces various risks related to business and operational

activities. In order to build a sustainable business, the Company

has prepared a series of management initiatives ranging from

identification, mitigation until risk management evaluation.

Risk Management Policy

The Company's risk management function is carried out by

the Board of Directors. These functions include preparing and

designing key risk indicators to draw risk profiles mapping and

to plan for further risk mitigation to be implemented in the

Company.

Profile and Risk Mitigation 2018

1. Management of Foreign Currency Risk.

The functional currency of the Company and the IKP is

USD and foreign currency exposure largely arising from

transactions denominated in Rupiah primarily for personnel

salaries, utility payments, and administrative expenses.

However, this exposure is eliminated by cash and bank

placed in Indonesia Rupiah currency. Therefore, the risk of

other currency fluctuations is considered manageable.

2. Interest Rate Risk Management.

Interest rate risk exposure relates to the amount of liabilities

in which movements in the interest rate will affect income

after tax. Risk of interest income is limited because the

Company only intends to maintain sufficient cash balance

to meet operational needs. Approval from the Board of

Commissioners and the Board of Directors must be obtained

before the Company uses financial instruments for short-

term or long-term debt.

3. Credit Risk Management.

Credit risk refers to risks arising from the customer or a third

party failing to fulfill its contractual obligations resulting in

financial loss to the Company.

There are no significant credit risk for the Company and

Subsidiaries. The Company and Subsidiaries manage and

control credit risk by setting limits on the amount of

acceptable credit risk for each customer and monitoring the

risks associated with these limitations.

The Company and its subsidiaries believe in the ability to

continue to control and maintain minimal exposure to credit

risk considering that the Company and its subsidiaries have

Page 156: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

156

memiliki kewajiban yang jelas dalam pemilihan pelanggan

yang telah diadakan perjanjian yang mengikat secara hukum.

4. Manajemen Risiko Likuiditas.

Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas

terletak pada manajemen, yang telah membentuk kerangka

kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk

manajemen Perseroan dan pendanaan jangka pendek-

menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen

likuiditas. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan

memelihara cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan

fasilitas pinjaman cadangan dengan terus memantau arus kas

prakiraan dan aktual dan dengan cara mencocokkan profil

jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

5. Manajemen Risiko Modal.

Perseroan dan Entitas Anak mengelola risiko permodalan

untuk memastikan dan melindungi kemampuan dalam

mempertahankan kelangsungan usaha. Dengan demikian,

Perseroan dan Entitas Anak dapat tetap memberikan imbal

hasil bagi yang maksimal bagi pemegang saham dan manfaat

bagi Pemangku Kepentingan lainnya serta mempertahankan

struktur permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya

modal. Struktur modal Perseroan terdiri dari pinjaman, yang

saling hapus dengan kas yang ada dan kas di bank, kas di bank

yang dibatasi penggunaannya dan ekuitas pemegang saham

induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan, tambahan

modal disetor, pendapatan komprehensif lainnya, saldo laba

dan kepentingan nonpengendali.

Direksi Perseroan secara berkala melakukan peninjauan

terhadap struktur permodalan Perseroan. Sebagai bagian

dari peninjauan ini, Direksi mempertimbangkan biaya

permodalan dan risiko yang berkaitan satu sama lainnya.

Dalam peninjauan ini, Perseroan memonitor modal dengan

dasar rasio utang terhadap modal. Rasio ini dihitung dengan

membagi jumlah utang dengan total modal. Perseroan dan

Entitas Anak berusaha mempertahankan rasio utang terhadap

modal tetap berada pada rasio yang sehat.

6. Manajemen Risiko Pemasaran.

Kondisi perekonomian dunia bisa berpengaruh terhadap kinerja

dan keuntungan Perseroan. Situasi perekonomian global bisa

berdampak terhadap permintaan produk otomotif yang pada

gilirannya akan mengakibatkan berkurangnya permintaan

produk Perseroan. Untuk mengatasi risiko tersebut, Perseroan

dan Entitas Anak berupaya memperluas pasar dengan masuk

ke pasar-pasar baru dan tetap mempertahankan pasar yang

ada dengan memberikan harga yang kompetitif melalui

berbagai upaya efisiensi untuk menurunkan biaya produksi.

7. Manajemen Risiko Persaingan.

Pasar global untuk produk kain ban saat ini menjadi semakin

kompetitif dan dinamis. Penurunan atau kenaikan harga jual

a clear obligation in the selection of customers that have

legally binding agreements.

4. Liquidity Risk Management.

The primary responsibility for liquidity risk management

lies in management, which has established a liquidity risk

management framework that is appropriate for the Company's

management and short-term and long-term financing as

well as liquidity management requirements. The Company

manages liquidity risk by maintaining adequate reserves,

banking facilities and backup loan facilities by continuously

monitoring forecasts and actual cash flows and by matching

the profile of maturity of financial assets and liabilities.

5. Capital Risk Management.

The Company and its Subsidiaries manage capital risks

to ensure and protect their ability to maintain business

sustainability. Thus, the Company and Subsidiaries can

continue to provide maximum returns for shareholders

and other stakeholder benefits and maintain an optimal

capital structure to reduce capital costs. The Company's

capital structure consists of loans, which are offsetting with

existing cash and cash in banks, restricted cash in banks and

parent stockholders' equity, which consists of issued capital,

additional paid-in capital, other comprehensive income,

retained earnings and interest non-controlling.

The Company's Board of Directors periodically reviews the

Company's capital structure. As part of this review, the Board

of Directors considers the related capital and risk expenses.

In this review, the Company monitors capital on a debt-to-

equity basis. This ratio is calculated by dividing the amount of

debt to total capital. The Company and its Subsidiaries seek to

maintain health of the debt to equity rasio.

6. Marketing Risk Management.

The condition of the world economy can affect the

performance and profit of the Company. The global economic

situation could have an impact on demand for automotive

products which in turn will result in reduced demand for the

Company's products. To address these risks, the Company

and its Subsidiaries seek to expand the market by entering

new markets and retaining existing markets by providing

competitive prices through efficiency efforts to lower

production costs.

7. Risk Management Competition.

The global market for tire cord fabric products is becoming

increasingly competitive and dynamic. A decrease or increase

Page 157: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

157

bisa berdampak pada margin keuntungan Perseron. Untuk

meminimalisasi risiko tersebut, Perseroan berupaya menjaga

hubungan baik dengan pelanggan, menjaga performa

Perseroan yang baik dengan mengirim produk berkualitas

tinggi dan memberikan pelayanan prima secaa konsisten.

Perseroan juga terus konsisten untuk menjadi lebih kompetitif

dengan meningkatkan efisiensi produk tanpa mengurangi

kualitas atau fleksibilitas. Perseroan juga memanfaatkan

informasi pasar dan jaringan dari pemegang saham mayoritas.

8. Manajemen Risiko Pemasukan Bahan Baku.

Perseroan mengimpor sebagian besar bahan baku utama.

Dengan demikian, fluktuasi harga produk bergantung kepada

tingkat permintaan dan ketersediaan bahan baku di pasar global.

Perseroan mengurangi fluktuasi harga dan kelangkaan pasokan

melalui pemantauan dinamika pasar secara konstan. Perseroan

juga melakukan kontrak-kontrak dengan pemasok untuk

menjamin pasokan bahan baku untuk jangka panjang. Dengan

demikian, pasokan bahan baku untuk jangka panjang lebih

terjamin dan fluktuasi harga lebih bisa dikendalikan. Pembelian

dalam jumlah besar dan jangka panjang juga memberikan

keuntungan. Perseroan juga telah mendata alternatif pemasok

bahan baku baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk

mengantisipasi risiko kelangkaan suplai bahan baku.

in the selling price could have an impact on the Company’s

profit margins. To minimize such risks, the Company strives to

maintain good relationships with customers, maintain good

corporate performance by delivering high quality products

and providing excellent service consistently. The Company

also continues to be consistent to be more competitive by

improving product efficiency without compromising quality

or flexibility. The Company also utilizes market and network

information from majority shareholders.

8. Raw Material Income Risk Management.

The Company imported most of the main raw materials.

Thus, fluctuations in product prices depend on demand and

availability of raw materials in global markets. The Company

reduces price fluctuations and supply shortages through

constant monitoring of market dynamics. The Company

also contracts with suppliers to ensure the supply of raw

materials for the long term. Therefore, longer-term supply of

raw materials is more assured and price fluctuations are more

manageable. Large and long-term purchases also benefit.

The Company has also recorded alternative suppliers of raw

materials both domestically and abroad to anticipate the risks

of raw material supply shortages.

Perseroan bekerja sama dengan Auditor Eksternal terpercaya

dan terkemuka untuk memastikan integritas laporan keuangan

kepada seluruh pemegang saham. Pengangkatan Auditor

Eksternal merupakan tugas Komite Audit berdasarkan Piagam

Komite Audit yang mengatur bahwa proses seleksi dan

pengangkatan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan independensi akuntan publik.

Dalam RUPST yang diselenggarakan di Jakarta pada

tanggal 6 Juni 2018 di Mulia Hotel Jakarta, para pemegang

saham Perseroan telah menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan

Publik Siddharta Widjaja & Rekan untuk mengaudit Laporan

Keuangan Perseroan untuk Tahun buku 2018.

Penjelasan singkat mengenai Auditor Eksternal Perseroan selama

5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah:

Tahun Buku Fiscal Year

Nama Kantor Akuntan Publik Name of Public Accountant Firm

Nama Akuntan PublikName of Public Accountant

Biaya Audit Audit Fee

2014 Osman Bing Satrio & Eny Henri Arifian USD79,299

2015 Osman Bing Satrio & Eny Drs. Osman Sitorus Rp.1.000.000.000

2016 Osman Bing Satrio & Eny Henri Arifian Rp.1.035.000.000

2017 Siddharta Widjaja & Rekan Samsul Erni Rp.1.076.000.000

2018 Siddharta Widjaja & Rekan Kartika Singodimejo IDR equivalent to USD115,000

Fungsi Audit Eksternal External Audit Function

The Company cooperates with trusted and prominent external

auditor to ensure integrity of financial statements for all

shareholders. Appointment of the external auditor is duty of

Audit Committee based on Audit Committee Charter that

regulates the selection and appointment process are done

according to prevailing Law and independency of the public

accountant.

In the AGMS held in Jakarta on June 6, 2018 at Mulia Hotel,

Jakarta, the Shareholders as approved appointment of Public

Accountant Firm Siddharta Widjaja & Partners to audit the

Company’s Financial Statemetns for Fiscal Year 2018.

Brief explanation on the Company’s External Auditor for recent 5

(five) years is presented in table below:

Page 158: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

158

Perkara Hukum dan Sanksi Administratif Legal Cases and Administrative Sanctions

Selama tahun 2018, Perseroan tidak mencatat adanya

perkara atau tuntutan hukum serta sanksi administratif yang

melibatkan Perseroan, anak perusahaan maupun anggota

Direksi dan Dewan Komisaris.

Throughout 2018, there was no litigation or legal cases

encountered by the Company, subsidiary or members of the

Board of Directors and Board of Commissioners.

In order to create public transparency, the Company provides

facilities for easy access to information, namely:

1. Website: www.indokordsa.com.

2. Submitting the Financial Statement periodically to OJK and

Indonesia Stock Exchange.

3. Mass media such as newspapers related to financial statement

information, calls and invitations as well as announcement of

AGMS results, including dividends distribution.

4. E-mail: [email protected]

Akses InformasiInformation Access

Demi terciptanya transparansi publik, Perseroan menyediakan

sarana untuk kemudahan akses informasi, yaitu:

1. Website: www.indokordsa.com.

2. Mengirimkan Laporan Keuangan secara berkala ke OJK dan

Bursa Efek Indonesia.

3. Media masa berupa koran terkait informasi laporan keuangan,

panggilan dan undangan serta pengumuman hasil RUPST,

termasuk pembagian dividen.

4. E-mail: [email protected]

Keterbukaan Informasi, Komunikasi dan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan Information Disclosure Communication and Stakeholder Relations

Perseroan, melalui Sekretaris Perusahaan senantiasa berupaya

membangun komunikasi yang baik dengan para pemangku

kepentingan khususnya kepada para investor Perseroan. Sebagai

media komunikasi yang secara resmi, Perseroan menggunakan

situs Perseroan. Perseroan berusaha menyajikan kebutuhan

informasi bagi pemangku kepentingan yang mencakup informasi

mengenai Perseroan, baik mengenai visi, misi, strategi, produk

dan struktur manajemen, kegiatan Perseroan, kinerja keuangan,

tata kelola Perseroan, kinerja berkelanjutan, rilis media, kebijakan

hubungan komunikasi dengan pihak internal dan eksternal

Perseroan, kebijakan proses hubungan dengan investor dan

Pemegang Saham, kebijakan pengungkapan informasi Perseroan

dan kebijakan perdagangan surat berharga Perseroan, laporan

serta informasi bagi Pemegang Saham.

The Company, through the Corporate Secretary, always strives

to build good communication with stakeholders especially to the

investors of the Company. As a formal communication medium,

the Company uses the Company’s website. The Company

strives to provide information needs for stakeholders including

information about the Company, including our vision, mission,

strategy, product and management structure, Company’s

activities, financial performance, corporate governance,

sustainable performance, media releases, communications

policy with internal parties and external policies of the

Company, the policy of the process of relationship with

investors and Shareholders, the Company’s disclosure policy

and the trading policy of the Company’s securities, reports and

information for the Shareholders.

Page 159: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

159

Kode Etik Code of Conduct

Kode Etik Perusahaan adalah norma yang wajib ditaati oleh

Perseroan dan segenap jajaran manajemen Perseroan. Kode Etik

diterapkan sebagai pedoman etika di Perseroan.

Tujuan penerapan Kode Etik Perseroan adalah:

1. Meningkatkan kredibilitas Perseroan, karena etika telah dijadikan

sebagai budaya Perseroan sehari-hari. Dengan adanya kode etik,

semua karyawan terikat dengan standar etis yang sama sehingga

pengambilan kebijakan/keputusan yang serupa akan tercapai.

2. Membantu menghilangkan gray area (kawasan abu-abu/tidak

jelas) di bidang etika, antara lain meliputi penerimaan hadiah.

3. Kode Etik menjelaskan bagaimana Perseroan menjunjung tinggi

tanggung jawab sosialnya.

4. Membantu Perseroan untuk mengendalikan diri sendiri

(self- control).

Isi Kode Etik

Kode Etik mengatur Etika Bisnis dan Kebijakan Pendukung Kode Etik

di Perseroan. Pedoman tersebut terdiri dari peraturan mengenai

tanggung jawab hukum, tanggung jawab kepada pelanggan,

tanggung jawab kepada karyawan, tanggung jawab kepada

pemegang saham, tanggung jawab kepada pemasok/ rekan bisnis,

tanggung jawab kepada pesaing, tanggung jawab kepada lingkungan,

komunitas, masyarakat dan kemanusiaan serta tanggung jawab

untuk melindungi citra dan reputasi pemegang saham mayoritas.

Kode Etik juga mengatur kebijakan lainnya seperti kebijakan

Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (SHE), kebijakan terkait

karyawan, aset Perseroan dan integritas keuangan, rekan bisnis

dan pemerintah serta Kebijakan Transaksi Saham Grup Kordsa.

Sosialisasi Kode Etik

Perseroan melakukan sosialisasi Kode Etik, antara lain:

1. Sosialisasi Kode Etik melalui situs internal Perseroan.

2. Memberikan Pelatihan mengenai Kode Etik termasuk

pelatihan secara online.

3. Memberikan sosialisasi booklet mengenai Kode Etik

perusahaan.

4. Sosialisasi poster-poster mengenai Kode Etik dalam internal

Perseroan.

5. Formulir kepatuhan Kode Etik yang setiap awal tahun wajib

diisi kembali oleh seluruh karyawan.

Komitmen Penerapan Kode Etik

Kode Etik berlaku untuk seluruh Insan Perseroan meliputi anggota

Direksi, anggota Dewan Komisaris dan seluruh karyawan. Segala

bentuk pelanggaran atas Kode Etik akan diproses sesuai prosedur

yang berlaku dan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan.

The Company Code of Conduct is a norm that must be complied to

by the Company and the entire management of the Company. The

Code of Conduct is applied as an ethical guideline in the Company.

The objectives of applying the Company’s Code of Conduct are:

1. Improve the Company’s credibility, because ethics has been used

as a daily culture of the Company. With the code of conduct,

all employees are bound by the same ethical standards so that

similar policy / decision-making will be achieved.

2. Helps remove gray areas (areas of gray / unclear) in the field of

ethics, including prize acceptance.

3. The Code explains how the Company honor its social

responsibility.

4. Helping the Company to control itself (self-control).

Content Code of Conduct

The Code of Conduct sets out the Business Ethics and

Supporting Policies of the Code of Ethics in the Company.

The guidelines consist of regulations on legal liability, responsibility

to customers, responsibilities to employees, responsibility to

shareholders, responsibility to suppliers/business partners,

responsibility to competitors, responsibility to the environment,

community, society and humanity as well as the responsibility to

protect the image and reputation of the majority shareholder.

The Code of Conduct also regulates other policies such as Safety,

Health and Environment (SHE) policies, employee related policies,

Company assets and financial integrity, business associates and

government and Kordsa Group Stock Trading Policy.

Code of Conduct Socialization

The Company socializes the Code of Conduct, among others:

1. Socialization of the Code of Conduct through the Company’s

internal website.

2. Provide Training on the Code of Conduct including online

training.

3. Provide booklet socialization about company Code of

Conduct.

4. Socialization of posters on the Code of Conduct within the

Company.

5. The Code of Conduct compliance form at the beginning of

each year must be filled in by all employees.

Commitment on Code of Conduct Implementation

The Code of Conduct applies for all Company’s People including the

Board of Directors members, Board of Commissioners Members and

all employees. Any means of violation against the Code of Conduct

will be processed according to the prevailing procedure and

provisions of the Law.

Page 160: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

160

Pernyataan Budaya PerseroanCorporate Culture Statement

The Company's culture is known as Core Values, described as

follows:

Safety, Health and Environment

We believe that all occupational and environmental accidents

may be prevented. Our target is to create a 100% accident-free

and safe working environment and to produce zero waste.

Commitment to the Ethical Values

We are 100% committed to our ethical values by nurturing

our relationships with our employees, shareholders, clients,

suppliers, business partners, competitors, environment and

society.

Customers Focused

The Company respects customers and is committed in providing

quality products and services according to the needs and are able

to provide quick solutions to the problems they face.

Open Minded

The Company has open mind and considers all input and new

ideas by looking at different prespectives in improving all

activities in the Company.

Results Driven

As the leader of global Nylon 66 market and the Company

continuously creating value for its shareholders, we provide our

customers with the highest quality services.

Global Collaboration

We build our excellents throught global cooperation supported

by benchmarks of our factories spanning globally.

Continuous Improvement

We continuously enhance all our processes within our

organization through our customer focused approach and total

quality management.

Budaya Perseroan dikenal sebagai Nilai Inti, dijelaskan sebagai

berikut:

SHE (Keselamatan dan Kesehatan & Lingkungan Kerja)

Kami meyakini bahwa setiap aspek keselamatan dan kecelakaan

kerja serta lingkungan harus dilindungi. Kami selalu berupaya

untuk mencapai 100% lingkungan kerja bebas kecelakaan kerja

dan bebas limbah.

Komitmen terhadap Nilai-Nilai Etika

Kami berkomitmen 100% terhadap nilai-nilai etika dengan

membina hubungan dengan seluruh karyawan, pemegang

saham, klien, pemasok, rekan bisnis, pesaing, lingkungan dan

masyarakat.

Fokus kepada Pelanggan

Perseroan sangat menghormati pelanggan dan berkomitmen

untuk memberikan produk yang berkualitas dan pelayanan

sesuai kebutuhan dan mampu untuk memberikan solusi cepat

bagi permasalahan yang mereka hadapi.

Berpikiran Terbuka

Perseroan selalu terbuka dan mempertimbangkan masukan

dan gagasan-gagasan baru dengan melihat sudut pandang yang

berbeda untuk meningkatkan semua kegiatan di Perseroan.

Orientasi terhadap Hasil

Sebagai pemimpin pasar benang Nylon 66 di tingkat internasional,

Perseroan berupaya menciptakan nilai bagi pemengang saham

secara berkelanjutan dan komitmen untuk memberikan layanan

terbaik kepada seluruh pelanggan.

Kerja Sama Global

Kami membangun keunggulan berdasarkan kerja sama di tingkat

global didukung oleh jaringan pabrik di seluruh dunia.

Perbaikan Terus Menerus

Kami terus berupaya untuk memperbaiki seluruh proses kerja

di dalam organisasi melalui pendekatan berbasis pelanggan dan

total quality management.

Page 161: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

161

Program Kepemilikan Saham Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP)

Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

Per 31 Desember 2018, Perseroan belum melaksanakan program

kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.

Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance) dan Standar Etika (Code of Conduct) merupakan

2 (dua) hal yang tidak bisa dilepaskan dari pengelolaan sebuah

perusahaan yang baik. Perseroan menyadari bahwa untuk

dapat menerapkan kedua hal tersebut Perseroan memerlukan

upaya nyata yang tidak mudah. Dalam rangka penerapan dan

penegakkannya berikut ini merupakan hal-hal yang menjadi

perhatian utama:

1. Segala perbuatan yang melawan hukum, perbuatan yang

tidak memenuhi standar etika dan/atau perbuatan lain yang

dapat merugikan organisasi maupun pemangku kepentingan,

yang dilakukan oleh karyawan dan pimpinan Perseroan.

2. Perbuatan berupa menerima hadiah, manfaat, bantuan dan/

atau hiburan untuk diri sendiri atau orang lain yang dapat

mempengaruhi kenetralan pengambilan suatu keputusan

tidak diperbolehkan;

3. Penerimaan komisi, rabat, diskon, kredit dan tunjangan terkait

dengan penjualan yang dapat mengakibatkan pembayaran

tidak sah dan tidak etis merupakan perbuatan yang dilarang.

4. Pelanggaran-pelanggaran terhadap hukum antimonopoli.

5. Perbuatan yang mengandung benturan kepentingan yang

nyata atau yang mungkin terjadi antara kepentingan pribadi

mereka dengan kepentingan-kepentingan Perseroan adalah

perbuatan yang dilarang.

6. Pendanaan atau penggunaan fasilitas dan sumber daya

Perseroan untuk dan oleh pihak-pihak yang memiliki

kepentingan politik ataupun kepentingan serupa merupakan

perbuatan yang dilarang.

Demi mendukung dan menjunjung tinggi prinsip kerja di atas,

Perseroan telah memiliki suatu sistem penanganan pelaporan

pelanggaran yang lebih dikenal dengan sebutan “Whistleblowing

System” dengan menunjuk Petugas Etika yang tergabung dalam

Dewan Etika Global. Sistem ini merupakan suatu sistem yang

dibuat sebagai wadah pelaporan terkait pertanyaan-pertanyaan

maupun pernyataan tentang kekhawatiran mengenai

kemungkinan adanya pelanggaran yang terjadi di dalam suatu

Perseroan dan/atau pelanggaran terhadap Kode Etik Perseroan.

Informasi yang diperoleh dari Whistleblowing System ini perlu

mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, termasuk juga

Good Corporate Governance and Code of Conduct are 2 (two)

variables that can not be separated from the management of

a good company. The Company has realized that to be able to

implement both the Company requires real effort which is not

easy. In order to implement and enforce it the following are the

main concerns:

1. Every violation of law, unethical conducts and/or other

behavior that cause losses to the organization and

stakeholders committed by the Company’s employees and

executives.

2. Action of receiving reward, benefit or grants and/or

entertainment for his/her self or other parties that may

influence the neutrality of the decision-making must be

avoided.

3. Receiving commission, rebate, discount, loans and allowance

related with sales that may lead to illegal and unethical

payment and considered as prohibited action.

4. Violation against anti-monopoly law.

5. Action with conflict of interest potential that is real or may

be occurred between personal and Company’s interest is

considered as a prohibited action.

6. Financing or use of Company’s facility and resources for

and by parties with political activities or similar interests is

considered as prohibited action.

To support and uphold the working principle mentioned above,

the Company has a report handling system that is acknowledged

as “Whistle Blowing System” by appointing Ethical Officer who

is under Global Ethics Board. The system is a system designed

as reporting forum related with inquiries or questions on any

concern regarding possibility of violation event in the Company

and/or violation against the Code of Conducts.

Information acquired from the Whistle Blowing System shall

receive further concern and follow-up including the right

As of December 31, 2018, the Company has not offered any

stock option plan for employees and/or management.

Page 162: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

162

pengenaan hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek

jera bagi pelaku pelanggaran dan juga bagi mereka yang berniat

melakukan hal tersebut. Dengan kata lain, Perseroan memandang

bahwa Whistleblowing system ini merupakan salah satu cara/

bagian dari sistem pengendalian internal sebuah perusahaan.

Mekanisme Penyampaian Laporan

Seorang pelapor “Whistleblower” didorong untuk melaporkan

kepada Petugas Etika secara langsung baik melalui telepon dan/

atau surat elektronik ke alamat berikut”

e-mail : [email protected]

Alamat : PT Indo Kordsa Tbk Jl. Pahlawan,

Desa Karang Asem Timur, Citeureup,

Bogor 16810, Indonesia

Telepon : (+62) 21 875 39 36.

Mekanisme Penanganan Pengaduan dan Pihak Pengelola Pengaduan

Untuk setiap pelaporan yang masuk, para manajemen Perseroan

bekerja sama dengan Petugas Etika yang ditunjuk, mempunyai

tanggung jawab untuk:

1. Memastikan kerahasiaan dari individu, pengaduan/laporan

sesuai dengan kerangka Kode Etik dan melakukan tindakan

pengamanan untuk individu yang mengajukan pengaduan

tersebut;

punishment to impose deterrent effect for the offender and also

those who plan to commit similar violations. In other words, the

Company views the Whistleblowing System as a means/part of

internal control system in a company.

Whistleblowing System Mechanism

A “Whistleblower” is encouraged to report directly to the Ethical

Officer either via phone and/or electronic mail to following

address:

E-mail : [email protected]

Address : PT Indo Kordsa Tbk Jl. Pahlawan,

Desa Karang Asem Timur, Citeureup,

Bogor 16810, Indonesia

Phone : (+62) 21 875 39 36

Whistleblowing System Mechanism and Complaints Management Party

For each report received, the Ethics Officer in cooperation with

the Company’s management Officer and/or the Board of Ethics

have responsibility to:

1. Ensure that the confidentiality of the complaints / reports

made in the Code of Conduct framework and prevent

retaliation to the individuals reporting the complaints;

Page 163: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

163

2. Memberikan rasa aman kepada pekerja yang mengajukan

pengaduan/laporan;

3. Memastikan agar pengaduan-pengaduan dan laporan-laporan

diselidiki secara tepat waktu dan adil, konsisten serta sensitif

dan mengambil tindakan-tindakan yang perlu terhadap

pelanggaran-pelanggaran.

Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Petugas Etika bertindak

secara independen dan tanpa pengaruh dari para atasan

departemen mereka dan hierarki organisasi. Mereka tidak boleh

diberikan tekanan atau saran-saran mengenai masalah tersebut.

Apabila dianggap perlu, dapat meminta pendapat ahli dan

dapat berkonsultasi dengan para ahli guna memastikan bahwa

tindakan-tindakan yang perlu telah dilakukan sehingga tidak

melanggar prinsip-prinsip kerahasiaan selama penyelidikan.

Hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh Petugas Etika dapat

berupa:

1. Penutupan kasus dikarenakan tindakan pelanggaran yang

dilaporkan tidak terbukti, atau;

2. Perbaikan sistem dan/atau penindakan terhadap karyawan

yang terbukti telah melakukan pelanggaran.

Bagan mekanisme pelaporan dapat dilihat pada bagan di bawah

ini:

Laporan secaratertulis masuk

Submmission Report

Laporan diterimadan diselidiki oleh

Petugas EtikaSubmmission

Report recievedBy the ethics officer

Laporan PetugasEtika kepada

Manajemen/DewanEtika

Ethics officer reportto the Management/

Ethics Board

KeputusanDecision

Penutupan kasusClosing

Perbaikan sistem dan/atau tindak lanjut

System Improvement and/or follow up

DOKUMEN PELAPORANREPORTING DOCUMENT

2. Provide sense of security to employees reporting the

complaints/ report;

3. Ensure that the complaints and reports are investigated

timely, fairly, consistently, and sensitively, and necessary

actions are taken against such violations.

In performing its duties, Ethics Officers act independently

without any interference from their department heads and

organization hierarchy. They shall not be given any pressures or

inputs concerning the problem. If deemed necessary, they can

ask for an experts opinion and can consulted with the experts

to ensure that the necessary actions have been properly taken

and the confidentiality principles are not breached during the

investigation.

Result of the investigation conducted by the Ethics Officer may

be of the following recomendations:

1. Case is deemed close due to not enough evidence proving

such violation, or

2. System improvement and/or sactions imposed to the

employee proved to have conducted a violation act.

The reporting mechanism is illustrated in chart below:

Page 164: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

164

Perlindungan Bagi Pelapor

Perseroan menjamin perlindungan kepada pelapor atau

Whistleblower dari segala bentuk tindakan balasan kepada

pelapor yang bersangkutan. Perlindungan tersebut juga berlaku

untuk kerahasiaan identitas pelapor selama proses pemeriksaan

dan Perseroan menyediakan perlindungan terhadap segala

bentuk ancaman, intimidasi, hukuman atau tindakan yang tidak

menyenangkan dari pihak terlapor atau pihak lainnya.

Laporan Hasil Mekanisme Whistleblowing Tahun 2018

Petugas Etika tidak menerima laporan pelanggaran kode etik

selama tahun 2018 di lingkungan Perseroan.

Kebijakan Transaksi Orang Dalam(Insider Trading)

Individu dalam Perseroan atau pihak-pihak yang mempunyai

hubungan istimewa dengan Perseroan dan/atau Grup

Perusahaan Kordsa dilarang melakukan transaksi perdagangan

saham Perseroan berdasarkan informasi atau fakta material

yang belum diungkap kepada publik. Perseroan dengan tegas

melarang kegiatan insider trading (transaksi orang dalam) atau

untuk mendapat keuntungan pribadi dan melarang pekerja untuk

menawarkan kepada orang lain cara-cara untuk melakukan hal

tersebut. Pekerja Perseroan diharuskan mematuhi peraturan-

peraturan hukum yang berlaku terkait dengan transaksi orang

dalam dan menghindari keterlibatan dalam situasi-situasi yang

dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Kontribusi, Aktivitas Politik dan Sosial

Perseroan berkomitmen untuk melarang pendanaan atau

penggunaan fasilitas dan sumber daya Perseroan untuk dan

oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan politik ataupun

kepentingan serupa. Seluruh karyawan harus menjunjung

tinggi prinsip untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik dengan

mengatasnamakan identitas Perseroan.

Kontribusi bagi sektor sosial dan kemasyarakatan direalisasikan

melalui mekanisme Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

Protection to Whistleblower

The Company guarantees protection for the Whistleblower from

any retaliation or “adverse action” against the Whistleblower

for reporting fraud or other violations. The protection also

covers confidentiality of the Whistleblower identity during

the investigation process where the Company prevents the

Whistleblower from any threat, intimidacy, punishment or

displeasing conducts from the reported/other parties.

Whistleblowing Reports 2018

Throughout 2018, the Ethics Officer did not receive any reports

related to the violation of Code of Conduct in the Company’s

working environment.

Insider Trading Policy

Company’s insider or parties who have special relationship

with the Company and/or Kordsa Group are prohibit to trade

Company’s shares based on information or material facts

that has not been disclosed to public. The Company strictly

prohibits insider trading activity or any other activity in order

to gain personal profit and also prohibit its employee to offer

opportunities to do so to other parties. The employee of the

Company must comply with prevailing rules and regulations

regarding insider trading and shall always avoid involvement in

conflict of interest situation.

Political, Social Contribution and Activities

The Company is committed to prohibit funding or usage of the

Company’s facilities and resources for/or by parties with political

purposes or similar endeavors. The employees must uphold the

principle of not being engaged in political activities by using the

Company’s identity.

Contribution for social and community sectors are disbursed

under Corporate Social Responsibility (CSR) mechanism.

Page 165: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

165

Page 166: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

SUMBER DAYAMANUSIAHUMAN CAPITAL DEVELOPMENT

06

Pengembangan sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting dalam mengoptimalkan potensi para karyawan.

Human Resources development is an important aspect in optimizing the potential of all employees.

Page 167: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id
Page 168: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Sumber Daya Manusia

Human Capital Development

168

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset paling

berharga yang dimiliki oleh Perseroan. Oleh karena itu, dalam

menerapkan kebijakan pengembangan sumber daya manusia,

Perseroan fokus pada pengembangan kompetensi seluruh

karyawan. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapabilitas

dan kompetensi karyawan perusahaan secara berkelanjutan.

Perseroan terus mengembangkan Performance Management

System yang mengakomodasi proses perencanaan kinerja

mulai dari visi, misi, strategi dan sasaran Perseroan (Company’s

Game Plan). Implementasi Performance Management System

tersebut menggunakan parameter kinerja pegawai yang terdiri

dari Key Performance Indicator (KPI) sebagai sasaran hasil dan

Competency Target Setting sebagai sasaran proses.

Penilaian atas kinerja masing-masing karyawan dilakukan setiap

6 (enam) bulan sekali. Keseluruhan penerapan manajemen

kinerja bertujuan untuk meningkatkan kinerja individu karyawan

sehingga dapat mendukung keberlanjutan Perseroan dalam

jangka panjang.

Hasil penilaian terhadap kinerja karyawan akan dianalisa oleh divisi

yang ditunjuk sebagai bahan masukan dalam memberikan nilai akhir

kinerja karyawan. Selain itu, penerapan manajemen kinerja juga

memberikan masukan kepada Perseroan untuk mengembangkan

kualitas sumber daya manusia demi kelangsungan usaha.

Human Resource (HR) is one of valuable assets to the Company.

Therefore in order to implement human resource policy, the

Company focuses on competency development to all employee.

This is part of continuous effort to develop competency and

capability of the company’s employees.

The Company continues to develop the Performance

Management System that accommodates performance planning

process starting from vision, mission, strategy and target of the

Company (Company’s Game Plan). Performance Management

System implementation applies employee performance

indicators which consist of Key Performance Indicators with

result and Competency Target Setting as the objective process.

Employees individual performance assessment is carried

out once in every 6 (six) months. Performance management

implementation is generally intended to improve the employee

individual performance assessment in supporting the Company’s

long-term sustainability.

Result of employee’s performance assessment will be analyzed

by the appointed division as recommendation to grant final score

for the Company’s employees. In addition, implementation of

performance management will also provide recommendation for

the Company to improve human resources quality for business

going concern.

Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Policy

Page 169: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Sumber Daya Manusia

Human Capital Development

169

The Company’s recruitment policy is aimed to find the best

talents. Recruitment can seek talents from within the organization

or from outside the organization. During the recruitment process

the Company ensures to always provide equal opportunity for

employees regardless of their background, religion, ethnicity, or

gender.

Rekrutmen dan Karier Manajemen Recruitment and Career Management

Demografi Karyawan Employee Demography

Kebijakan rekrutmen karyawan bertujuan untuk mencari

kandidat terbaik. Proses rekrutmen dilaksanakan untuk mencari

kandidat baik secara internal maupun secara eksternal. Selama

proses rekrutmen, Perseroan memberikan kesempatan yang

sama untuk setiap karyawan tanpa diskriminasi terhadap latar

belakang agama, suku maupun jenis kelamin.

Pada tahun 2018, jumlah karyawan adalah 1.196 orang,

mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun 2017 yaitu

1.205 orang. Informasi mengenai komposisi karyawan adalah

sebagai berikut:

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level OrganisasiEmployee Composition by Organization Level

Posisi Position

2018 2017

Executives & Group Manager 10 11

Manager 22 23

Specialist/Engineer 80 58

Supervisor/Staff 72 95

Operator/Technician 1,012 1,018

Jumlah/Total 1,196 1,205

In 2018, the total of employees reached the 1,196 employees or

was slightly decreased compared to 1,205 employees in 2017.

Information about employee composition are as follows:

Page 170: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Sumber Daya Manusia

Human Capital Development

170

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition by Education Level

Tinkat Pendidikan Education Level

2018 2017

Total % Total %

S2/Master Degree 24 2% 23 1.9%

S1/Bachelor Degree 93 8% 92 7.6%

S1/Diploma 75 6% 74 6.1%

SMA/Sederajat/High School/ Equal Mandatory School 1,004 84% 1,016 84.3%

Jumlah/Total 1,196 100% 1,205 100

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition by Age

Kelompok Usia Age Group

2018 2017

< 25 Tahun/Years 306 329

25 – 45 Tahun/Years 477 457

46 - > 55 Tahun/Years 413 419

Jumlah/Total 1,196 1,205

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition by Employee Status

Status Kepegawaian Employee Status

2018 2017

Karyawan tetap/Permanent Employee 1,080 1,087

Karyawan tidak tetap/Non-Permanent Employee 116 118

Jumlah/Total 1,196 1,205

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminEmployee Composition by Gender

Jenis Kelamin Gender

2018 2017

Laki-laki/Male 1,123 1,135

Perempuan/Female 73 70

Jumlah/Total 1,196 1,205

Untuk mendorong kapabilitas pengembangan kepemimpinan,

program yang dilaksanakan oleh tim SDM adalah pelatihan yang

berjudul “Presence 201”, “Team Dynamics” serta “Feedback &

Climate Workshop”. Pelatihan tersebut merupakan bagian yang

sangat penting dari program pengembangan pimpinan dan

manajer di Perseroan.

Selain itu, Perseroan mengadakan Coaching Refresher Training

dan Coaching Observation untuk seluruh Engineer dan Specialist.

Pelatihan ini ditujukan untuk meninjau tantangan dalam

Pengembangan SDM People Development

To encourage leadership development capabilities, one of

the program implemented by HR team is training with topic

“Presence 201,” “team Dynamics” and “Feedback & Climate

Workshop.” The trainings were very important part of Executive

and manager development programs in the Company.

For the more, the Company has held Coaching Refresher Training

and Coaching Observation for all Engineers and Specialists. These

training aimed to evaluate challenge in implementing Coaching

Page 171: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Sumber Daya Manusia

Human Capital Development

171

culture as well as to remind commitment of the participants in

implementing the Coaching culture. In addition, the Engineers and

Specialists are required to apply Coaching to their teams and will be

observed as well as gave feedback by the Company’s Local Mentor.

For employee in level such as Supervisor and Group Leader, the

Company has held Supervisory Development Program Training.

These training aimeds in developing and improving Soft Skills

and leadership of Supervisor and Group Leaders.

For management team, the Company facilitates a 180-degree

feedback survey to evaluate the management team’s leadership

culture. This survey is not only meant for evaluation of

performance, but also aimed to have view of how coaching

culture has been implemented in the Company. Result of the

survey will be used as a feedback discussion for HR development

improvement.

Other training programs are presented in the following table:

melakukan budaya Coaching serta mengingatkan kembali

komitmen para peserta dalam menerapkan budaya Coaching.

Setelah itu, para Engineer dan Specialist diminta untuk

menerapkan Coaching ke timnya masing-masing dan diobservasi

serta diberikan feedback oleh Mentor Lokal Perseroan.

Bagi karyawan pada level jabatan Supervisor dan Group Leader,

Perseroan menggelar pelatihan Supervisory Development

Program. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan dan

meningkatkan soft skills dan kepemimpinan para Supervisors dan

Group Leaders.

Untuk tim manajemen, Perseroan memfasilitasi kegiatan

survei umpan balik 180-derajat untuk mengevaluasi budaya

kepemimpinan. Survei tersebut tidak bertujuan untuk

mengevaluasi kinerja, tetapi untuk melihat sejauh mana budaya

Coaching yang telah diterapkan di Perseroan. Hasil survei

tersebut digunakan sebagai salah satu sumber pembahasan

umpan balik untuk perbaikan pengembangan SDM.

Program pelatihan lainnya dijabarkan dalam tabel sebagai

berikut:

Pelatihan Internal 2018Internal Trainings 2018

NoNama Pelatihan

Training NameLembaga Penyelenggara

Training Provider

1 Communication Forum 2018 Management Team

2 Coaching Refresher & Observation Human Resources

3 Job Cycle Check Refreshment Training Human Resources

4 Health Talk 2018 Human Resources & Clinic

5 KEEP Training for Managers Human Resources

6 Presence 201 Human Resources

7 Team Dynamics Human Resources

8 Update HR & GA Procedures Human Resources

9 Keselamatan Bahan Kimia & Listrik SHE

10 APD Online SHE

11 SHE & Clinic Internal Communication Forum SHE

12 Quality Workshop Quality System

13 All Star Presentation Quality System

14 Dasar Penilaian FMEA Quality System

15Makigami Training Lean Manufacturing

AM Step 1 Presentation Lean Manufacturing

16 TPM Office Lean Manufacturing

17 Memahami Unbalance Machine Maintenance

18 Operation Planning Business Process Planning

Page 172: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Sumber Daya Manusia

Human Capital Development

172

Training Budget 2018

In 2018, the Company allocated a total amount of

Rp2,692,621,066 for the internal and external training program

of the employees.

Mentoring Program

The Company also introduced mentoring program to In these

mentoring programs, the employees will obtain development

from each mentor who is not their supervisors. The mentoring

program aims to provide guidance, suggestion and motivation to

the employees to have out of the box mindset involving mentors

from different business units. The mentors may be appointed

from anyone not limited only from internal party of the Company

or Kordsa Group.

Buddy System

The Company introduced Buddy System first in 2016 and still

implemented until now as one of proud program of the Company.

Buddy system itself is a media/system to facilitate buddy/

partner for new employee to faster adapt in the Company. The

system is also known as Best Buddy Forever (BBF) and designed

for new employees with positions such as Specialists, Engineers

and Managers.

Pelatihan Eksternal 2018External Trainings 2019

NoNama Pelatihan

Trainign NameLembaga Penyelenggara

Training Provider

1 Area Ownership Workshop Kaizen Consulting

2 Motivation Training Kubik Leadership

3 Calibration Ultrasound Elektrika Rekayasa Engineering

4 Training Forklift & Monoraol PT Transafe Dharma Persada

5 Retirement Planning PT Kelly Service Indonesia

6 English – Business Conversation LIA

7 Effective Calibration Neville Clark Indonesia

8 Cultural Orientation for Expats PT Collier International

9 Certification Training for Fire Safety Expert PT Building & Plant Safety Institute

10 English - Business Conversation LIA

11 Managing Legal Risk Cipta Raya Mekar Sahitya

12 Operational Switch Gear Training Eltech Power

13 Train The Trainer Kubik Leadership

14 Six Sigma Training Neville-Clarke Indonesia

Biaya Pelatihan 2018

Pada tahun 2018, Perseroan mengalokasikan anggaran sebesar

Rp2.692.621.066 untuk pelaksanaan program, baik pelatihan

internal maupun eksternal bagi karyawan.

Program Mentoring

Untuk memberikan pengembangan pengetahuan dan

keterampilan kepada karyawan, Perseroan juga memperkenalkan

program mentoring baik Local Mentoring maupun Global

Mentoring Program. Dalam program mentoring ini, karyawan

memperoleh pengembangan dari mentor masing-masing yang

bukan atasan karyawan. Program mentoring bertujuan untuk

memberikan bimbingan, saran dan motivasi kepada karyawan

untuk memiliki pola pikir out-of-the-box melibatkan mentor

dari unit bisnis yang berbeda. Mentor tersebut dapat berasal

dari siapapun dan tidak terbatas pada pihak internal Perseroan

maupun dari Kordsa Group.

Buddy System

Buddy system pertama kali dikenalkan oleh Perseroan pada tahun

2016 dan hingga saat ini masih dijalankan dan merupakan salah

satu program kebanggaan Perseroan. Buddy system itu sendiri

merupakan suatu media/system yang memfasilitasi buddy atau

rekan bagi karyawan baru agar bisa lebih cepat beradaptasi di

Perseroan. Sistem yang juga dikenal dengan nama Best Buddy

Forever (BBF) ini dirancang bagi karyawan baru dengan posisi

Specialist, Engineer dan Manajer.

Page 173: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Sumber Daya Manusia

Human Capital Development

173

Buddy system is conducted for 3 (three) months to create

positive engagement spirit and team work. The appointed buddy

to assist the new employee in the Company is selected based on

criteria that are designed by HR team and recommendation from

direct supervisor. is selected based on criteria that are designed

by HR team and recommendation from direct supervisor.

Succession Planning

One of the talent management strategies is to prepare and

educate the best talent for future leaders and strategic position

in the Company. The Company also has created a system

to secure succession plan. The Company has also prepared

candidate list and mapping to ensure that candidates have

prepared for every strategic position to secure the Company’s

business sustainability.

Empowering Employee Growth

The Company believes that human resource empowering is

very important to optimize the potential of its employees.

Therefore, the Company continues to encourage its employees

to participate in various activities outside the company. One of

the activities is supporting its employees to participate in Best

Employee Competition.

In year 2018, Asep Kurnia from TCF Maintenance Department is

appointed as 2nd (second) Winner in Best Employee Competition

2018 in Bogor Regency level.

The Company appreciated Ultimate Cleaning project initiated

by Mr. Asep Kurnia as one of best innovations and contribute for

improvement in Machineries Maintenance aspect.

Individual Performance Plan and Performance Assessment

Management of the Company sets up a annual Company’s

strategic plan by considering every suggestion from the

stakeholders. Company’s strategic planning determines the

strategic work plans, budget, targets and Key Performance

Indicators/KPI). Periodically this plan is reviewed by the Board

of Directors and/or Board of Commissioners levels to discuss its

implementation and/or to address potential challenges.

All of the employees are obliged to support the Company’s

strategic plan and reflect them into employee’s performance

plan. Performance plan is prepared by each employee in the

beginning of the year and such plan must be aligned with the

Company’s strategic plan. Performance plan is submitted into

the internal system which can be accessed by the employees and

management for review.

Buddy system berlangsung selama 3 (tiga) bulan untuk

memunculkan semangat kerja sama dan keterikatan yang

positif. Rekan yang ditunjuk untuk mendampingi karyawan baru

Perseroan tersebut dipilih berdasarkan kriteria yang dirancang

oleh tim SDM dan rekomendasi atasan langsung.

Program Suksesi

Salah satu tujuan strategi pengelolaan karyawan adalah untuk

mempersiapkan dan mendidik kandidat terbaik sebagai pemimpin

dan mengisi posisi strategis di Perseroan pada masa yang akan

datang. Perseroan telah membuat daftar dan pemetaan kandidat

untuk memastikan bahwa setiap posisi strategis telah memiliki

kandidat guna menjaga keberlanjutan bisnis Perseroan.

Dukungan Pertumbuhan Karyawan

Perseroan meyakini, pengembangan sumber daya manusia

sangat penting untuk mengoptimalkan potensi para karyawan.

Karena itu, Perseroan terus mendorong para karyawan untuk

berpartisipasi dalam berbagai kegiatan baik di dalam maupun

di luar Perseroan. Salah satunya dengan mendukung partisipasi

karyawan dalam kompetisi karyawan teladan.

Pada tahun 2018, Asep Kurnia dari Departemen TCF Maintenance

berhasil menjadi Pemenang ke-2 (dua) Kompetisi Karyawan

Teladan 2018 se-Kabupaten Bogor.

Bagi Perseroan, proyek Ultimate Cleaning yang digagas

Bapak Asep Kurnia merupakan salah satu inovasi terbaik dan

memberikan kontribusi bagi perbaikan aspek Pemeliharaan

Mesin.

Evaluasi Kinerja Individu dan Assessment Kinerja

Manajemen Perseroan secara rutin merancang perencanaan

strategis tahunan dengan mempertimbangkan saran dari

seluruh pemangku kepentingan. Perencanaan tersebut untuk

menentukan rencana kerja strategis, anggaran, target dan

Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator/KPI).

Perencanaan tersebut ditinjau oleh Direksi dan/atau Dewan

Komisaris secara berkala untuk mendiskusikan penerapan dan/

atau mengatasi setiap tantangan yang mungkin terjadi.

Seluruh karyawan memiliki kewajiban untuk mendukung rencana

strategis dan merefleksikan rencana tersebut ke dalam suatu

perencanaan kinerja. Rencana kerja tersebut dipersiapkan oleh

setiap karyawan setiap awal tahun dan harus disesuaikan dengan

rencana strategis Perseroan. Perencanaan kinerja disampaikan

melalui sistem internal yang dapat diakses oleh karyawan dan

manajemen untuk dikaji lebih lanjut.

Page 174: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Sumber Daya Manusia

Human Capital Development

174

Employees and direct superiors are also obliged to prepare

individual development goal for the year. Development goal is

prepared based on the performance planning, strengths, areas

for improvement, and the aspiration of each employee and

individual development needs.

Employee Engagement Survey

Every two year, the Company carries out the Employee

Engagement Survey. This survey is held to measure employee’s

engagement level. The Company will conduct another Employee

Engagement survey in 2018.

The survey is conducted online and paper based, whereby each

employee assesses 6 (six) aspects, such as: (1) leadership, (2)

performance, (3) brand, (4) company practices, (5) principe, (6)

the work.

The previous survey was held in 2016 and indicated good results.

Based on result of the survey, employee engagement survey

achieved 83% (eighty three per cent) in 2016 and improved to

6% (six per cent) to 89% (eighty nine per cent) in 2018. This is

considered as high achievement in the Kordsa Group.

Key points that fulfill employee’s satisfaction are among others

the Company’s reputation as a conducive organization both

socially and eco-friendly; uphold diversity value; awards; and

organization recognition and development that support learning

and development process.

Remuneration and Benefit

The Company has a competitive remuneration system and

considers the remuneration package offered in peer industry.

Remuneration system that is applied by the Company has also

complied with prevailing employment regulation, Provincial

Minimum Wage (UMP) and financial condition of the Company.

Remuneration policy principle in the Company applies for every

level and position without any gender discrimination.

The Company has also developed a competency and

performance-based remuneration system by considering KPI’s

achievements for everyone. The Company also implements

employee benefits that include healthcare facility, transportation,

children education and recreation facility for employee’s family.

The Company provides medical check-up periodically for the

employees. Medical checkup serves as a preventive action to

anticipate health problems and to avoid diseases that may

Karyawan dan atasan langsung juga berkewajiban untuk

mempersiapkan target pengembangan individual tahunan.

Target program pengembangan dipersiapkan berdasarkan

perencanaan kinerja, potensi, area perbaikan serta harapan dari

setiap karyawan dan kebutuhan pengembangan individu.

Survei Employee Engagement

Setiap dua tahun sekali, Perseroan menyelenggarakan Survei

Employee Engagement. Kegiatan ini digelar untuk mengukur

tingkat keterikatan (engagement) karyawan. Perseroan kembali

menggelar survei Employee Engagement ini pada tahun 2018.

Survei diselenggarakan secara online dan menggunakan

kuesioner. Ada 6 (enam) aspek yang akan diukur melalui survei

tersebut, yakni (1) kepemimpinan, (2) kinerja, (3) merek, (4)

praktik perusahaan, (5) prinsip, (6) pekerjaan.

Survei sebelumnya digelar pada tahun 2016 dan menunjukkan

hasil yang cukup menggembirakan. Berdasar hasil survei, tingkat

keterikatan karyawan mencapai 83% (delapan puluh tiga persen)

di tahun 2016 dan meningkat sebesar 6% (enam persen) yaitu

menjadi 89% (delapan puluh sembilan persen) di tahun 2018.

Hal ini merupakan pencapaian yang tinggi di lingkungan Kordsa

Group.

Beberapa poin utama yang memenuhi kepuasan karyawan

antara lain reputasi Perseroan sebagai organisasi yang

kondusif secara sosial dan ramah lingkungan; menjunjung

tinggi nilai keberagaman; penghargaan; serta pengakuan dan

pengembangan organisasi yang mendukung proses pembelajaran

dan pengembangan.

Remunerasi dan Kesejahteraan

Perseroan memiliki sistem remunerasi yang kompetitif dan

mempertimbangkan paket remunerasi yang ditawarkan di

industri sejenis. Sistem remunerasi yang dijalankan Perseroan

juga sudah sejalan dengan peraturan ketenagakerjaan yang

berlaku, Upah Minimum Provinsi (UMP) dan kondisi keuangan

Perseroan. Prinsip kebijakan remunerasi Perseroan adalah berlaku

bagi seluruh tingkat dan jabatan tanpa adanya diskriminasi

terhadap jenis kelamin.

Perseroan juga telah mengembangkan sistem remunerasi

berbasis kompetensi dan kinerja yang mempertimbangkan

capaian KPI per individu karyawan. Perseroan juga telah

menerapkan paket kesejahteraan karyawan mencakup fasilitas

kesehatan, transportasi, pendidikan anak dan fasilitas rekreasi

untuk keluarga karyawan

Perseroan juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan

secara berkala bagi semua karyawan. Pemeriksaaan kesehatan

dilaksanakan sebagai suatu tindakan pencegahan untuk

Page 175: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Sumber Daya Manusia

Human Capital Development

175

decrease the employees performance. The Company’s clinic also

regularly organizes health talks to provide information about

health issue generally.

mengantisipasi terjadinya persoalan kesehatan dan untuk

menghindari penyakit yang dapat menurunkan kinerja karyawan.

Klinik Perseroan juga menyelenggarakan pelatihan kesehatan

untuk memberikan informasi mengenai kesehatan secara umum.

Hubungan industrial yang harmonis antara karyawan dan

manajemen merupakan faktor penting bagi manajemen

untuk mengembangkan proses bisnis yang berkelanjutan.

Sejak 25 Januari 2008, Perseroan telah mendirikan serikat

pekerja bernama “Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan

Unit Kerja PT Indo Kordsa Tbk”. Serikat pekerja tersebut

telah didaftarkan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Bogor berdasarkan Akta No. 435/OP.SP/KEP/

IK/03.35//435/03/01/2008.

Serikat Pekerja berfungsi untuk menjembatani komunikasi antara

karyawan dan manajemen. Di dalam wadah ini, karyawan dapat

berinteraksi dan berdiskusi satu sama lain mengenai proses kerja

di Perseroan. Serikat pekerja juga dilibatkan dalam penyusunan

kebijakan perseroan. Terutama terkait dengan kebijakan SDM

dan operasional yang berdampak langsung kepada karyawan.

Perseroan terus menjaga hubungan industrial melalui

penyelenggaraan sharing session untuk Serikat Pekerja dan

manajemen melalui bilateral LKS setiap bulan. Pertemuan

Bipartit dilaksanakan setiap bulan oleh divisi SDM, Serikat Buruh

dan perwakilan karyawan.

Dalam pertemuan tersebut, Perseroan mendiskusikan isu

yang relevan serta membuat rencana kerja. Kegiatan ini

merepresentasikan sinergi dan harmoni antara manajemen

dan Serikat Pekerja Perseroan untuk berkontribusi terhadap

keberhasilan Perseroan.

Di tahun 2018, Serikat Pekerja dan manajemen Perseroan berhasil

menyepakati perjanjian kerja sama yang baru dengan masa

berlaku sejak 2018 hingga 2019. Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

XI telah disahkan pada tanggal 22 Desember 2017. PKB XI berlaku

mulai tanggal 1 Januari 2018 - 31 Desember 2019. Pengesahan

dilakukan oleh Manajemen Perseroan bersama dengan Kepala

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten, perwakilan Asosiasi Pengusaha

Indonesia, Dewan Perwakilan Cabang Serikat Pekerja Kimia,

Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi dan Umum, serta

perwakilan Serikat Pekerja dan karyawan Perseroan.

Hubungan Industrial Industrial Relation

Harmonious industrial relations between employees and

management is an important factor for management to develop

sustainable business processes. Since January 25, 2008, the

Company has established a labor union named “ Serikat Pekerja

Kimia Energi Pertambangan Unit Kerja PT Indo Kordsa Tbk”

The labor union has been registered at the Manpower and

Transmigration Office the Regency of Bogor Regency under

Decree No. 435 / OP.SP / KEP / IK / 03.35 // 435/03/01/2008.

The union has a function to to bridge communication between

employees and management. In the union, employees will be

able to interact and discuss among each other regarding working

process within the Company. The labor union work together with

the management of the Company in creating Company’s policy

especially related with Human Capital and operational policies

that directly impact to the employees.

The Company continues to maintains industrial relation through

organizing sharing session for Labor Union and management

through LKS bipartite every month. Bipartite meetings are

conducted monthly by HR division, Labor Union and employee

representatives.

In such meeting, the Company discussed relevant issues and

developed action plan. This activity represents the synergy

and harmony between management and the Labor Union to

contribute to the success of the Company.

In 2018, the Labor Union and the Company Management have

agreed on a new cooperation agreement with validity period

from 2018 to 2019. Furthermore, the collective labor agreement

(CLA) XI has been ratified on December 22, 2017. The CLA XI is

valid from January 1, 2018 - December 31 2019. Approval is made

by the Company Management with the Head of Manpower

Office of the Regency, representatives of the Asosiasi Pengusaha

Indonesia, Branch Representative Council of Labor Unions of

Chemical, Energy, Mining, Oil, Gas, and representatives of Labor

Unions and employees of the Company.

Page 176: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY

TANGGUNGJAWAB SOSIALPERUSAHAAN

07

Perseroan merencanakan dan mempersiapkan program serta anggaran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan setiap tahunnya yang dialokasikan secara khusus sebagai perwujudan komitmen Perseroan untuk memberikan kontribusi kepada seluruh pemangku kepentingan.

The Company plans and prepares Corporate Social Responsibility program and budget annually that is allocated specifically as manifestation of the Company’s commitment to contribute for all stakeholders.

Page 177: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

SCHOOL

Page 178: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

178

Selain mendorong inisiatif pencapaian target kinerja bisnis, Perseroan juga terus meningkatkan kualitas pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social

Responsibility - CSR) sebagai realisasi dari komitmen untuk menjaga keseimbangan antara 3 (tiga) aspek sesuai pendekatan triple bottom line yaitu profit, people dan planet. Melalui pelaksanaan aktivitas CSR secara konsisten, Perseroan berharap untuk terus memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan sebagai pondasi untuk membangun bisnis yang berkelanjutan.

Perseroan merencanakan dan mempersiapkan program serta anggaran CSR setiap tahunnya yang dialokasikan secara khusus sebagai perwujudan komitmen Perseroan untuk memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi setempat secara khusus maupun masyarakat luas secara umum melalui peningkatan taraf hidup karyawan dan keluarganya. Dengan demikian, program CSR yang dijalankan diharapkan untuk meningkatkan taraf hidup dan membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh pemangku kepentingan.

Untuk Kebijakan CSR, Perseroan berfokus pada 4 (empat)

aspek utama yakni lingkungan hidup, karyawan, masyarakat

dan pelanggan. Dengan menjalankan tanggung jawab sosial di

bidang lingkungan, Perseroan berupaya meminimalkan dampak

operasional Perseroan terhadap lingkungan hidup dan menjaga

kelestarian lingkungan.

Tanggung jawab terhadap karyawan dijalankan Perseroan dalam

berbagai aspek. Selain tanggung jawab di bidang Kesehatan,

Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L), Perseroan juga terus

berkomitmen untuk memberikan perhatian yang besar terhadap

karyawan dan terhadap masyarakat melalui berbagai kegiatan,

selain itu tanggung jawab terhadap pelanggan dilakukan melalui

komitmen untuk menghasilkan produk dan layanan yang

berkualitas.

The Company’s CSR Policy is focused on 4 (four) main aspects, such

as environment, employees, society and customers. In carrying

out social responsibility in environmental aspect, the Company

attempts to minimize impact from the Company’s operations to the

environment as well as on environment conservation.

Responsibility to the employees is carried out by the Company

in various aspects. Besides responsibility in Occupational

Health and Safety and Environment (OHSE), the Company is

also committed to pay a great concern to the employees and

the society through various activities through various activities,

furthermore, responsibility to the customers is also carried out

through our commitment to manufacture high-quality products

and services.

Besides encouraging the initiative of business performance

target achievement, the Company also continuously improves

quality of Corporate Social Responsibility (CSR) as realization of

our commitment to maintain balance among 3 (three) aspects

based on triple bottom lines approach such as profit, people and

planet. Through the CSR activity implementation consistently, the

Company expects to continuously provide greatest benefit for all

stakeholders as foundation to build a sustainable business.

The Company plans and prepares CSR program and budget annually

that is budgeted separately as manifestation of the Company’s

commitment to contribute for local economy development

particularly, or to the society generally through improvement of

living standard for the employees and their families. Therefore, CSR

programs that are implemented are expected to improve living

standard and build a better future for all stakeholders.

Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR)Corporate Social Responsibility (CSR) Policy

Page 179: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

179

Perseroan memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap

aspek lingkungan. Dalam seluruh proses operasional dan bisnis,

Perseroan senantiasa mengutamakan prinsip perlindungan

terhadap lingkungan. Untuk memastikan kepatuhan terhadap

peraturan lingkungan, Perseroan telah menstandarisasi proses

dan mekanisme kerja di Perseroan sesuai dengan undang-

undang dan peraturan terkait di bidang lingkungan sebagaimana

diterapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Pada bulan Mei 2017, Perseroan telah memperoleh sertifikasi

ISO 14001:2015 yang merupakan standar internasional untuk

Manajemen Sistem Lingkungan. Sertifikasi ini berlaku hingga

tahun 2020 mendatang. Tujuan sertifikasi ini adalah untuk

memberikan panduan terhadap Perseroan dalam meningkatkan

kinerja di bidang lingkungan melalui penghematan sumber daya

untuk menghasilkan keuntungan kompetitif dan memperoleh

kepercayaan dari pemangku kepentingan.

Sertifikasi Lingkungan Hidup Tahun 2018

Perseroan telah menerima sejumlah sertifikasi di bidang

lingkungan, antara lain:

1. PT Indo Kordsa Tbk: AMDAL disetujui berdasarkan Keputusan

Bupati Bogor No. 541.3/90/Kpts-DAM/BLH/2012 tanggal 11

Mei 2012.

2. PT Indo Kordsa Polyester: UKL-UPL (Upaya Pengelolaan dan

Pemantauan Lingkungan Hidup) disahkan oleh Pemerintah

Kabupaten Bogor melalui Badan Lingkungan Hidup dengan

nomor rekomendasi 660.1/1.463/DAM-BLH tanggal 14 Juni

2012.

3. Perizinan pembuangan air limbah yang dikeluarkan

berdasarkan Keputusan Bupati Bogor dengan nomor

658.31/P-IPAL/00013/BPMPTSP/2016 tanggal 11 April 2016.

4. Perizinan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun

(B3) untuk Kegiatan Penyimpanan Limbah B3 yang dikeluarkan

oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Lingkungan

Hidup dengan nomor 658.31/21/KptsDal/BLH/2015 tanggal

16 Juni 2015.

5. Enviromental Management System ISO 14001:2015 oleh

Lloyd’s Register Indonesia. Diperoleh pada 19 Mei 2017 dan

berlaku hingga 18 Mei 2020.

Kebijakan Pengolahan Limbah

Perseroan menerapkan sistem pengolahan saluran air yang

mengatur sistem pembuangan limbah yang baik dan benar.

Sistem tersebut diterapkan sebagai bagian dari kegiatan

operasional Perseroan untuk limbah-limbah produksi yang

dikategorikan memiliki dampak dan implikasi tertentu terhadap

lingkungan.

Perseroan telah melengkapi pedoman/panduan terkait prosedur

pembuangan dan penanggulangan limbah yang benar yang

dikelola oleh SHE Departemen dan sesuai dengan persyaratan

dan Peraturan yang berlaku. Sosialisasi terkait manajemen

The Company has a very high concern on environmental aspect.

In the entire operational and business process, the Company

always promotes environmental protection principle. To ensure

compliance with environmental regulation, the Company has

standardized working process and mechanism in the Company

according to related law and regulation in environmental aspect

as prevailed by the Government of Republic of Indonesia.

In May 2017, the Company has obtained ISO 14001:2015 has

obtained ISO 14001:2015 certification as an international

standard for Environment System Management. This

Certification is valid until 2020. The objective of this certification

is to provide guideline for the Company to improve performance

in environmental aspect through resources efficiency to generate

competitive advantages and gain trust from the stakeholders.

Environmental Certification 2018

The Company has received a number of certifications in

environment aspects, as follows:

1. PT Indo Kordsa Tbk: AMDAL has been approved pursuant to

Bogor Regent’s Decree no. 541.3 / 90 / Kpts-DAM / BLH /

2012 dated May 11, 2012.

2. PT Indo Kordsa Polyester: UKL-UPL (Environmental

Management and Monitoring Efforts) approved by the Bogor

Regency Government through the Environmental Agency

under recommendation number 660.1 / 1.463 / DAM-BLH

dated June 14, 2012.

3. Wastewater disposal license issued by Bupati of Bogor Decree

under number 658.31 / P-IPAL / 00013 / BPMPTSP / 2016

dated April 11, 2016.

4. Hazardous waste management licenses for Hazardous Waste

Storage Activity issued by the Bogor Regency through the

Environmental Agency number 658.31 / 21 / KptsDal / BLH /

2015 dated June 16, 2015.

5. Enviromental Management System ISO 14001: 2015 by

Lloyd’s Register Indonesia. Obtained on May 19, 2017 and

valid until May 18, 2020.

Waste Treatment Policy

The Company has applied a drainage system that manages good

and proper waste disposal systems. The system is implemented

as part of the Company’s operational activities for production

wastes that are categorized as waste which have certain impacts

and implications to the environment.

The Company has provided a manual book/guideline that defines

proper waste disposal and waste control procedures that is

managed by SHE and is in accordance to the privaling, furthermore

the socialization for waste management has been provided to

Page 180: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

180

limbah ini telah diberikan terhadap masing-masing karyawan

Perseroan untuk diterapkan secara tepat. Sebagai tambahan,

pelatihan manajemen limbah B3 juga telah dilaksanakan secara

berkelanjutan dan terus-menerus.

Tujuan penerapan prosedur pembuangan dan penanggulangan

limbah adalah untuk melindungi pekerja dari penyakit akibat

kerja dan juga untuk mencegah kerusakan lingkungan. Selain itu,

prosedur ini berhubungan dengan kepatuhan Perseroan kepada

peraturan lingkungan yang ditetapkan pemerintah. Prosedur ini

juga berlaku untuk semua pemangku kepentingan di Perseroan

Pada umumnya, terdapat beberapa prosedur pengelolaan limbah

di Perseroan sebagai berikut:

1. Limbah cair tidak berbahaya dan beberapa limbah cair

berbahaya diproses di unit pengolahan limbah air. Setiap

bulan, Perseroan bekerja sama dengan Institut Pertanian

Bogor memonitor hasilnya.

2. Limbah yang mengandung B3 diproses pada perusahaan

pemusnah limbah berizin resmi yang telah memiliki izin dari

Pemerintah Republik Indonesia untuk memusnahkan limbah.

3. Limbah padat kering yang tidak berbahaya lainnya dibuang ke

tempat penampungan sampah non B3 milik Pemerintah.

Kebijakan Hemat Energi

Perseroan juga mendorong seluruh insan Perseroan untuk

berpartisipasi dalam inisiatif penghematan energi yang

diterapkan sebagai bagian dari Kebijakan Hemat Energi untuk

mendorong penggunaan energi secara efektif dan efisien dalam

kegiatan sehari-hari. Program yang rutin berjalan tiap tahun

adalah kampanye penghematan energi untuk meningkatkan

kesadaran akan penggunaan energi yang efisien dan beberapa

proyek penghematan energi.

Kebijakan Hemat Energi di Perseroan, meliputi:

1. Optimalisasi penggunaan kompresor di pabrik TCF & Yarn

Plant untuk mengurangi penggunaan energi hingga 50%.

2. Optimalisasi penggunaan compressor dengan mendeteksi

potensi kebocoran.

3. Menganti lampu dengan tipe LED untuk menurunkan tingkat

penggunaan energi.

4. Penggunaan Variable speed Drive pada motor cooling tower di

TCF plant.

5. Optimalisasi penggunaaan chilled water equipment dengan

pemasangan double door di ruangan produksi.

6. Penggunaan condensate dari kompresor sebagai air bersih.

7. Instalasi Variable speed drive pada AC station.

8. Peluncuran kampanye media yang berfokus pada:

a. Meningkatkan kesadaran hemat energi dalam kegiatan

sehari-hari dengan menggunakan buletin, poster dan

spanduk.

b. Mendorong proyek continuous improvement dan sistem

gagasan terkait dengan usulan hemat energi.

all personnel of the Company in order for it to be implemented

properly. In addition, hazardous waste management training is

also held regularly and continuously.

The purpose of implementing waste disposal and prevention

procedures is to protect workers from occupational diseases

as well as to prevent environmental damage. Furthermore,

this procedure relates to the Company’s compliance with

environmental regulations stipulated by the government. This

procedure also applies to all stakeholders in the Company.

In general, there are several waste management procedures in

the Company, as follows:

1. Non-hazardous liquid wastes and some hazardous liquid

wastes are processed in wastewater treatment units. Every

month, the Company cooperates with the Bogor Agricultural

Institute to monitor the results.

2. Hazardous waste is processed at an official licensed waste-

destroying company licensed by the Government of the

Republic of Indonesia to destroy waste.

3. Other non-hazardous dry solid waste si disposed to non-

hazardous waste disposal site owned by the government.

Energy Saving Policy

The Company also encourages all employees of the Company

to participate in energy-saving initiatives implemented under

Energy Saving Policy to encourage effective and efficient use

of energy in their daily activities. The routine program that runs

every year is energy-saving campaign to raise awareness of

efficient energy use and some energy saving projects.

Energy Saving Policy in the Company, as follows:

1. Optimization compressors use at the TCF & Yarn Plant plant

to reduce energy consumption up to 50%.

2. Optimizing the use of compressor by detecting leak potential.

3. Replace lamp with LED type to decrease the energy

consumption.

4. Use of Variable Speed Drive on cooling tower motor in TCF

plant.

5. Optimizing the use of chilled water equipment by installing

double doors in the production room.

6. Use of condensate from the compressor as clean water.

7. Install Variable speed drive on AC station.

8. Launching of media campaigns focused on:

a. Increasing awareness of energy saving in daily activities

using bulletins, posters, and banners.

b. Encouraging continuous improvement projects and ideas

systems related to energy efficiensy proposals.

Page 181: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

181

Kebijakan Keselamatan Bahan Kimia

Sebagai bentuk komitmen Perseroan dalam menjaga lingkungan,

Perseroan menerapkan Sistem Keselamatan Bahan Kimia yang

mengatur penggunaan dan penanganan bahan kimia khususnya

yang berbahaya, secara baik dan benar. Sistem tersebut

diterapkan sebagai salah satu bagian dari kegiatan operasional

Perseroan untuk mengurangi atau meniadakan potensi terjadinya

dampak tertentu terhadap lingkungan.

Kebijakan Keselamatan Bahan Kimia di Perseroan, meliputi:

1. Melakukan pengaturan dalam pembelian bahan kimia yaitu

bahan-bahan kimia yang digunakan harus mengandung bahan

yang ramah lingkungan.

2. Penyimpanan material bahan kimia yang sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

3. Memastikan semua bahan kimia dilengkapi dengan LDKB

(Lembar Data Keselamatan Bahan) dan simbol mengenai

bahaya yang terkandung di dalamnya.

4. Melakukan audit terhadap semua supplier yang berhubungan

dengan aktivitas bahan kimia.

Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB)

Berdasarkan dari Kepmenaker nomor KEP.187/MEN/1999

tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja,

Permen LH No 3 Tahun 2008 tentang Tata cara Pemberian

Simbol dan Label Bahan Berbahaya dan Beracun dan OSHA 29

CFR 1910.1200 (Hazard Communication Standard), Perseroan

diharuskan:

1. Melengkapi semua bahan kimia yang digunakan dengan LDKB

yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai segala

hal yang berhubungan dengan suatu bahan kimia.

2. Melakukan sosialisasi bahaya yang ada dalam bahan kimia

kepada semua karyawan Perseroan.

3. Memberikan informasi kepada semua pihak yang berhubungan

dengan Perseroan.

Dampak Keuangan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada Aspek Lingkungan

Pada tahun 2018, Perseroan telah mengalokasikan anggaran

kegiatan Tanggung Jawab Sosial bidang lingkungan sebesar

Rp1.970.000.000.

Chemical Safety Policy

As a manifestation of the Company’s commitment in protecting

the environment, the Company has implemented a Chemical

Safety System that regulates the use and handling of chemicals

properly and correctly, particularly those that are harmful. The

system is implemented as part of the Company’s operational

activities to reduce or eliminate the potential impact on the

environment.

Chemical Safety Policy in the Company, including:

1. Make arrangements in the purchasing of chemicals, that

the chemicals used must contain environmentally friendly

materials.

2. Store chemical materials in accordance with applicable

regulations.

3. Ensure all chemicals are equipped with MSDS (Material Safety

Data Sheets) and symbols reflecting the hazards material that

its contained.

4. Conducting an audit of all suppliers related to chemical

activity.

Material Safety Data Sheet (MSDS)

Pursuant to the Minister of Manpower Number KEP.187/

MEN/1999 on Hazardous Chemicals Control at Work Place

Minister of Environment Regulation No. 3 of 2008 regarding

Mechanism to Place Symbol and Label for Toxic and Hazardous

Waste and OSHA 29 CFR 1910.1200 (Hazard Communication

Standard), the Company is required to:

1. Complete all chemicals which is used with MSDS aiming to

provide information on all matters relating to a chemical.

2. Conduct socialization regarding hazards contained chemical

material to all of the Company’s work.

3. Provide information to all parties related to the Company.

Financial Impact of Corporate Social Responsibility in Environmental Aspect

In 2018, the Company has allocated Social Responsibility activity

budget for environmental aspect of Rp1,970,000,000.

Page 182: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

182

Tanggung Jawab Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Responsibility in Occupational Health and Safety (OHS)

Pelaksanaan tanggung jawab perusahaan di bidang Keselamatan

dan Kesehatan Kerja di Perseroan mengadaptasi framework

Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (SHE) serta PSRM

(Process Safety & Risk Management). Perseroan dengan konsisten

menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan

Kerja (SMK3) secara menyeluruh sesuai dengan standar

internasional dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Hal ini

juga dapat dilihat dari diraihnya kembali sertifikat emas untuk

SMK3 di tahun 2016 dari Menteri Ketenagakerjaan Republik

Indonesia yang berlaku hingga 2019.

Upaya nyata dalam mewujudkan sistem manajemen lingkungan

yang handal juga terbukti dengan keberhasilan Perseroan dalam

menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dengan

mendapatkan sertifikasi dari badan sertifikasi internasional

LRQA.

Pada bulan Agustus 2018, Perseroan juga telah melakukan

penilaian risiko secara periodik oleh Marsh Risk Consulting yang

mewakili kantor pusat Sabanci. Dalam penilaian tersebut,

Perseroan memperoleh kategori Good Risk dari laporan hasil

penilaian pada bulan Desember 2018.

Kesehatan Kerja

Kesehatan kerja menjadi salah satu komitmen dan prioritas

Perseroan atas tanggung jawab dalam menjalankan implementasi

Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).

Selama tahun 2018, Perseroan telah menyelenggarakan berbagai

program yang terkait dengan kesehatan kerja, yaitu:

1. Pemeriksaan kesehatan tahunan;

2. Donor darah;

3. Kontraktor atau vendor audit;

4. Inspeksi dan audit kantin, toilet dan loker karyawan;

5. Pelatihan Regu Tanggap Darurat (P3K);

6. Pemantauan Lingkungan Kerja;

7. Pemantauan dan Analisa Aspek Ergonomi dan Perlindungan

Kebisingan.

Klinik Kesehatan Perseroan

Tanggung jawab Perseroan tidak hanya terbatas pada

pembangunan yang dilakukannya terhadap lingkungan sekitar,

melainkan juga terhadap kesehatan pekerjanya sendiri. Bentuk

langsung dari kepedulian tersebut adalah dengan mendirikan

Klinik Kesehatan Perseroan yang telah diresmikan pada tanggal

10 November 2016.

Implementation corporate responsibility in Occupational

Safety and Health, the Company adapts Occupational Safety,

Health and Environment (SHE) and PSRM (Process Safety &

Risk Management) framework. The Company has consistently

implemented Occupational Safety and Health Management

System (SMK3) comprehensively according to international

standard and prevailing law in Indonesia. This is also proven from

another gold certificate for SMK3 in 2016 from the Minister of

Manpower Republic of Indonesia that is valid until 2019.

Concrete effort in establishing a reliable environment

management system is also proven from the Company’s success

in implementing ISO 14001 Environment Management System

by obtaining certification from LRQA, an international certifying

agency.

In August 2018, the Company has also conducted risk assessment

periodically by Marsh Risk Consulting that represents the Sabanci

Head Office. In the assessment, the Company achieved Good

Risk category from the assessment report as of December 2018.

Occupational Health

Health becomes a commitment and priority of the Company on

its responsibility to perform Occupational Health, Safety and

Environment (OHSE).

Throughout 2018, the Company has implemented various

programs related to occupational health, as follows:

1. Annual medical check-up;

2. Blood donation;

3. Contractor or vendor audit;

4. Inspection and audit on employee’s canteen, toilet and lockers;

5. Emergency Response Team (P3K) Training;

6. Occupational Environment Monitoring;

7. Ergonomy and Noise Protection Aspects Monitoring and

Analysis.

Health Clinic

The Company’s responsibility is not only limited on development

in the surrounding community, but also covering health of the

employees. A direct realization of the awareness is by establishing

Health Clinic that has been inaugurated on November 10, 2016.

Page 183: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

183

Klinik Kesehatan Perseroan ini dilengkapi dengan sarana dan

prasarana yang telah sesuai dengan standar Dinas Kesehatan

Kabupaten Bogor. Sarana dan prasarana tersebut antara lain:

1. Ruang gawat darurat.

2. Ruang periksa pasien.

3. Ruang konsultasi.

4. Ruang obat.

5. Ruang pojok ASI.

Program Klinik dijalankan secara komprehensif yang meliputi

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Promotif: Health Talk, senam sehat.

2. Preventif: Medical Check Up secara berkala.

3. Kuratif: mengadakan pemeriksaan ke karyawan.

4. Rehabilitatif: Pengawasan dan Manajemen pemulihan untuk

kasus tertentu.

Kemampuan dan keahlian para perawat di klinik kesehatan

Perseroan telah sesuai dengan standar Hiperkes (Higiene

Perusahaan dan Kesehatan Kerja) dan telah mengikuti pelatihan

yang diadakan dan disertifikasi oleh Kementerian Kesehatan.

Pemeriksaan Kesehatan Karyawan

Sebagai salah satu bentuk aktivitas tanggung jawab terhadap

karyawan Perseroan melakukan pengecekan rutin setiap tahun

untuk semua karyawan melaui medical check-up. Pada tahun

realisasi anggaran untuk pelaksanaan medical check-up sebesar

Rp286.970.000.

Keselamatan Kerja

SHE Golden Rules

SHE Golden Rules merupakan prinsip-prinsip utama praktik

SHE di Perseroan yang disusun mengarah kepada best practice

SHE, guna menghadirkan lingkungan dan standar kerja yang

aman serta memberikan perlindungan optimal kepada seluruh

karyawan.

Implementasi SHE Golden Rules meliputi keseluruhan aspek

kesehatan dan keselamatan kerja yang dimulai dari edukasi

mengenai prinsip SHE, penyediaan sarana dan infrastruktur

pendukung hingga komitmen Perseroan terhadap standardisasi,

investigasi dan audit kegiatan SHE secara keseluruhan.

Kebijakan K3L

Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa aspek SHE merupakan

tujuan Perseroan untuk mencapai Zero Accident. Perseroan

The Health Clinic is equipped with facilities and infrastructures

that have fulfilled Standards by Health Office of Bogor Regency.

The facilities and infrastructures are including:

1. Emergency Room.

2. Patient’s Examination Room.

3. Consultation Room.

4. Medicine Room.

5. Nursery Room.

The Clinic Program is carried out comprehensively including

activities, as follows:

1. Promotive: Health Talk, Healthy Gymnastic.

2. Preventive: Periodic Medical Check-Up.

3. Curative: Treatment for Employees.

4. Rehabilitative: Recovery Monitoring and Management for

special case.

Skill and capability of the nurses at Health Clinic have fulfilled

the Hiperkes (Occupational Health and Hygiene) standards and

have participated trainings and certifications held by the Ministry

of Health.

Employee Medical Check-Up

One of realization of responsibility activity in employment aspect

is through regular check-up annually for all employees through

medical check-up. In 2018, budget realization for medical check-

up reached Rp286,970,000.

Work safety

SHE Golden Rules

SHE Golden Rules is a set of main principles of SHE practice in

the Company prepared towards SHE best Practice to bring safety

working environment and standard and to provide optimum

protection to all of our workers.

SHE Golden Rules implementation covers overall occupational

health and safety aspects starting from principle education,

provision of equipment and infrastructure and commitment of

the Company on SHE standardization, investigation and audit

activities comprehensively.

SHE Policy

The Company is fully aware that SHE is the main aspect to the

Company’s target in achieving Zero Accident. The Company

Page 184: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

184

melakukan perlindungan lingkungan melalui komitmen sebagai

berikut:

1. Implementasi PSRM (Process Safety & Risk Management),

Manajemen Sistem Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lingkungan (K3L) secara konsisten.

2. Membangun kemampuan, pengetahuan dan keahlian seluruh

level karyawan guna meningkatkan kinerja SHE.

3. Mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku untuk produk,

aktivitas, lingkungan serta keselamatan dan kesehatan kerja.

4. Menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat serta

mendukung perlindungan lingkungan yang menjadi akibat

dari aktivitas dan produk.

5. Melaksanakan perbaikan yang terus menerus dalam rangka

peningkatan kinerja, kesehatan kerja serta keselamatan dan

lingkungan.

Process Safety & Risk Management (PSRM)

Dalam rangka meningkatkan keamanan kerja di Perseroan, salah

satu tools yang digunakan adalah dengan menciptakan proses

PSRM. PSRM atau Process Safety & Risk Management yang

merupakan suatu sistem yang terdiri dari 14 (empatbelas) elemen

kontrol untuk mencapai operasional proses yang aman melalui

operasional disiplin. PSRM memungkinkan penelusuran proses-

proses yang memiliki potensi kecelakaan kerja atau hambatan

lainnya. Seluruh industri membutuhkan metode pengendalian

biaya terkait identifikasi dan analisa bahaya.

Process Safety & Risk Management (PSRM) yang diterapkan oleh

Perseroan merupakan pendekatan untuk mengendalikan bahaya

terkait proses yang berlangsung di industri serta bertujuan

untuk mengurangi frekuensi dan Insiden dalam proses tingkat

keparahan kecelakaan yang terjadi akibat paparan bahan kimia

atau sumber energi lainnya, sesuai standar keamanan Nasional

carries out environmental protection through the following

commitments:

1. Implementing PSRM (Process Safety & Risk Management),

Safety, Occupational Health & Environment System

consistently.

2. Develop ability, knowledge and skill for all level employees to

improve SHE performance.

3. Comply with regulations related to product, activity, health,

safety and environment.

4. Create safe and healthy working environment, and prevent

environment by affected activities and products.

5. Perform continuous improvement efforts to increase

Occupational Health, Safety and Environment Performances.

Process Safety & Risk Management (PSRM)

In order to strengthen safety in the Company, one of the tools

used is by creating a PSRM process. PSRM or Process Safety

& Risk Management is a system comprising of 14 (fourteen)

control elements to achieve safety process operational through a

discipline operation. PSRM allows tracking of processes that have

potential workplace accidents or other obstacles. All industries

require cost control methods related to hazard identification and

analysis.

The Process Safety & Risk Management (PSRM) that is

implemented by the Company is an approach to manage industrial

process related hazards and aims to reduce the frequency and

severity of accidents caused by releases of chemicals or other

energy sources in accordance with national and international

security standards. These standards consist of organizational and

Page 185: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

185

dan internasional. Standar tersebut terdiri dari prosedur

organisasi dan operasional, panduan rancangan, program audit

serta penggunaan metode lainnya.

PSRM diarahkan pada sebuah proses pencegahan risiko yang

dapat berdampak pada karyawan, peralatan atau pun komunitas

di luar wilayah kerja. Seseorang yang terlibat dalam kegiatan

transportasi, penyimpanan dan pengelolaan produk yang

bertanggung jawab untuk mengelola bahaya yang muncul dari

kegiatan tersebut serta menghindari terjadinya kecelakaan,

cedera dan bahaya terhadap peralatan dan lingkungan. PSRM

merupakan tanggung jawab dan tugas semua pihak.

Process Safety & Risk Management yang diterapkan Perseroan

bisa digambarkan sebagai berikut:

Regu Tanggap Darurat

Perseroan secara berkelanjutan telah melaksanakan latihan

yang dilakukan oleh Regu Tanggap Darurat, 1 kali setiap minggu.

Latihan ini ditujukan untuk melatih semua anggota regu dalam

menghadapi kejadian keadaan-keadaan darurat antara lain

sebagai berikut:

1. Cara menghadapi pelepasan gas berbahaya ke udara;

2. Penanggulangan tumpahan bahan kimia;

3. Banjir;

4. Latihan pemadaman kebakaran;

5. Pertolongan pertama pada korban kecelakaan maupun

gangguan kesehatan (P3K);

6. Penangulangan kejadian gawat darurat di area berdasarkan

hasil PHA (Proses Hazard Analisis dan Hazard Identification

and Risk Analysis).

operational procedures, design guidelines, audit programs and

use of other methods.

PSRM is directed at a risk-prevention process that can impact

employees, equipment or communities outside the work area.

A person engaged in transportation, storage and product

management activities responsible for managing the hazards

arising from such activities and avoiding accidents, injuries

and hazards to equipment and the environment. PSRM is the

responsibility of all parties.

Process Safety & Risk Management that applied by the Company

can be described as follows:

Emergency Response Team

The Company has continuously conducted exercises by the

Emergency Response Team once in a week. This exercise is aimed

to familiarize all team members in the event of emergency

situations such as the following:

1. How to deal with the release of harmful gases into the air;

2. Chemical spills prevention;

3. Flooding;

4. Fire fighting exercises;

5. First aid to accident victims as well as health problems (P3K);

6. Prevention of emergency events in the area based on PHA

results (Hazard Process Analysis and Hazard Identification

and Risk Analysis).

Page 186: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

186

Indo Kordsa Safety Dojo

Perseroan telah memperkenalkan “Safety Dojo” sebagai sebuah

tempat pelatihan terkait aspek kesadaran keselamatan. Di Safety

Dojo, Perseroan menyediakan beragam alat simulasi 4 (empat)

dimensi terkait berbagai bahaya di lokasi kerja di mana karyawan

dapat mempelajari proses yang dilengkapi dengan pengalaman

langsung mengenai peraturan dasar keselamatan.

Tujuan dari Safety Dojo adalah untuk meningkatkan kesadaran

dalam aspek keselamatan, mengidentifikasi risiko, menurunkan

tingkat kecelakan di Perseroan serta untuk menciptakan insan

Perseroan yang memiliki kemampuan untuk bertindak nyata.

Selama tahun 2018, Program Safety Dojo telah berkontribusi

dalam memberikan program, fasilitas, pelatihan dan simulasi

keselamatan kepada karyawan terkait 10 Peraturan SHE, yakni

sebagai berikut:

1. APD Display & Fire Alarm Simulator;

2. Rotating, Involved Simulator & LOTO;

3. Handling & Transporting Simulator;

4. Confined Space Simulator;

5. Eye & Breathing Simulator;

6. Working at Height Simulator;

7. Evacuation Simulator;

8. Hoist Lifting Simulator & BOS Simulator;

9. Chemical substances awareness;

10. Dropped Object Simulator.

Setelah menyelesaikan sesi pelatihan, peserta akan menjalankan

ujian untuk mengevaluasi pemahaman mereka terkait materi

pelatihan.

Sebagai bentuk penghargaan, Kordsa memberi gelar Safety

Dojo sebagai best practice untuk dapat diimplementasikan pada

pabrik-pabrik Kordsa lainnya sejak tahun 2016.

Indo Kordsa Safety Riding Community (ISRC)

Perseroan juga mendukung keselamatan karyawan dalam aspek

lain melalui kegiatan Perseroan Safety Riding Community (ISRC).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran

karyawan dalam berkendara secara aman serta memberikan

informasi kepada sesama karyawan Perseroan mengenai

keselamatan dalam berkendara. Pada tahun 2018, ISRC

melakukan beberapa program kerja yaitu:

1. Melakukan inspeksi dan audit rutin terhadap semua kendaraan

yang digunakan karyawan ke tempat kerja maupun kendaraan

vendor yang memasuki lokasi Perseroan.

2. Melakukan kampanye dan sosialisasi terkait dengan

penerapan kepatuhan berlalu-lintas.

3. Pelatihan Keselamatan Berkendara.

Indo Kordsa Safety Dojo

The Company has introduced “Safety Dojo” as a training ground

for safety awareness aspects. In Safety Dojo, the Company

provides a range of 4 (four) dimensional simulation related to

various hazards at work sites whereby employees are able to

have learning process equipped with direct experience regarding

basic safety regulation.

The objective of the Safety Dojo is to raise awareness of safety

aspects, identify risks, to reduce the level of accidents in the

Company and also to create human beings who have the ability

to perform action.

During 2018, the Safety Dojo Program has contributed in

providing programs, facilities, training and safety simulation to

employees related to 10 SHE Rules, as follows:

1. APD Display & Fire Alarm Simulator;

2. Rotating, Involved Simulator & LOTO;

3. Handling & Transporting Simulator;

4. Confined Space Simulator;

5. Eye & Breathing Simulator;

6. Working at Height Simulator;

7. Evacuation Simulator;

8. Hoist Lifting Simulator & BOS Simulator;

9. Chemical substances awareness;

10. Dropped Object Simulator.

After completing the training session, participants will run an

exam to evaluate their understanding of the training materials.

As form of recognition, Kordsa awarded Safety Dojo Title as best

practice to be implemented in other Krodsa plants since 2016.

Indo Kordsa Safety Riding Community (ISRC)

The Company also supports the safety of employees in other

aspects through the activities of the Company Safety Riding

Community (ISRC). The activity aims to increase awareness to

drive safely and provide information to fellow employees of the

Company regarding safety in driving. In 2018, ISRC undertook

several work programs:

1. Conducting inspection and auditing of all vehicles used by

employees to the workplace and vendor vehicles entering the

Company sites.

2. Conducting implementation traffic compliance campaigns

and socialization.

3. Safety Riding Training.

Page 187: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

187

Keselamatan Listrik Perseroan

Perseroan menerapkan implementasi keselamatan dalam

penggunaan energi khususnya listrik yang harus dipatuhi

oleh semua karyawan, kontraktor dan tamu yang memasuki

lokasi Perseroan. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan mengenai bahaya yang berhubungan dengan listrik

sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan kerja yang

berhubungan dengan listrik.

Adapun program yang dilakukan yaitu:

1. Memastikan implementasi Lock Out Tag Out (LOTO);

2. Pemeriksaan sistem grounding dan proteksi penyalur petir;

3. Pemeriksaan panel dan sumber listrik;

4. Pemeriksaan Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan-

peralatan listrik;

5. Sosialisasi dan kampanye mengenai implementasi

keselamatan listrik.

Aspek Ketenagakerjaan Lainnya

Kesetaraan dan Hak-Hak Karyawan

Perseroan menyadari bahwa karyawan adalah salah satu aset

nyata dan merupakan salah satu aspek terpenting bagi Perseroan.

Keberhasilan Perseroan sangat bergantung pada produktivitas

karyawan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa menghormati

hak-hak karyawan dengan memberikan kesempatan yang

sama terhadap semua karyawan untuk berpartisipasi aktif

dalam mencapai visi dan misi Perseroan serta dengan cara

memperhatikan kebutuhan dasar dari karyawan.

Pelaksanaan program pengembangan kompetensi dan jenjang

karier sepenuhnya mempertimbangkan kebutuhan dan kinerja

setiap karyawan tanpa didasari adanya diskriminasi atas dasar

apapun yang tidak relevan dengan aspek kinerja karyawan.

Fasilitas untuk Karyawan

Perseroan secara berkelanjutan terus mengadakan berbagai

kegiatan untuk karyawan. Kegiatan tersebut antara lain:

a) Program Haji Karyawan;

b) Pekan Olah raga dan Seni;

c) Wisata keluarga karyawan;

d) Pertukaran karyawan terbaik;

e) Yoga & Zumba Club untuk karyawan wanita;

f) Badminton, basket, futsal dan lain sebagainya

The Company Electrical Safety

The Company applies safety for energy use especially on

electricity, which should be practice by all employees,

contractors and guests entering The Company’s sites. This policy

is to increase knowledge regarding electrical hazards so that it

can avoid work accidents related to electricity.

The Program are:

1. Ensure Lock Out Tag Out (LOTO) implementation;

2. Grounding and lightning protection systems inspection;

3. Panel and power source inspection;

4. Personal Protective Equipment (PPE) and electrical equipment

inspection;

5. Socialization and campaign on the implementation of

electrical safety.

Other Occupational Aspects

Equality and Rights of the Employees

The Company treats employees as a concrete as well as vital

assets for the Company. Success of the Company is highly relied

on the employee’ s productivity. Therefore, the Company always

respects rights of the employees in giving equal opportunity

to all employees to actively participate in achieving vision and

mission of the Company as well as by concerning basic needs of

the employees.

Implementation of competency development and career path

programs are fully consider requirement and performance of every

employee without committing any discrimination based on any

cause that is irrelevant with the employee’s performance aspect.

Employee Benefit Program

The Company conducts frequent activities aimed for the benefit

of the Company’s employees among others:

a) Employee Hajj Program;

b) Sports and Arts Week;

c) Family Gathering;

d) Best employee exchange program;

e) Yoga dan Zumba Club for female employees;

f) Badminton, basketball, futsal and others.

Page 188: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

188

Tanggung Jawab Sosial Aspek Sosial KemasyarakatanSocial Responsibility on Social and Community Aspect

Masyarakat merupakan salah satu pemangku kepentingan

utama Perseroan. Untuk itu, seiring dengan pertumbuhan bisnis,

Perseroan terus berkomitmen dan aktif dalam mengembangkan

sosial dan masyarakat sekitar melalui upaya nyata dalam

meningkatkan dan memperbaiki kesejahteraan sosial

masyarakat sekitar Perseroan. Pada tahun 2018, Perseroan dan

unit usahanya telah melakukan berbagai kegiatan dan program

untuk mendukung upaya pengembangan sosial masyarakat.

Perseroan juga terlibat aktif dalam pembangunan infrastruktur

vital di lingkungan lokasi usaha Perseroan bekerjasama dengan

Hiperkibra (Himpunan Perusahaan Kawasan Industri Branta

Mulia). Perseroan turut memberikan sumbangan kepada anak

yatim, dukungan dana terhadap Posyandu yang terletak di sekitar

wilayah Perseroan serta kegiatan donor darah. Seluruh kegiatan

tersebut dilakukan secara rutin.

Realisasi Kegiatan Tahun 2018

Selama tahun 2018, Perseroan telah menyelenggarakan kegiatan

tanggung jawab sosial bidang sosial kemasyarakatan lainnya,

sebagai berikut:

1. Renovasi dan Peresmian Sekolah di Banten, Jawa Barat

Perseroan memperluas CSR-nya bekerja sama dengan

Yayasan Bangun Sekolah untuk merenovasi SMP Insan Muda

Mulia yang terletak di Pandeglang, Banten, Jawa Barat.

Pada tanggal 4 Mei 2018, Perseroan telah mengadakan acara

ground breaking yang dihadiri oleh Bapak Mehmet Zeki

Kanadikirik selaku Presiden Direktur Perseroan, Bapak Wahyu

Yuniarto selaku Direktur Perseroan dan pemimpin proyek

Society is one of main stakeholders of the Company. Therefore,

along with the business growth, the Company is continuously

committed and participate in the social and community

development through concrete effort in increasing and

improving social welfare of the society living in the Company's

neighborhood. In 2018, the Company and business units have

conducted various activities and programs to support social

and community development initiatives. The Company is also

involved actively in construction of vital infrastructure in the

Company's operational area in collaboration with Hiperkibra

(Himpunan Perusahaan Kawasan Industri Branta Mulia). The

Company also gave donation to the orphans, funds assistance

for Posyandu located in the Company's operational area as well

as blood donation activity. The entire activities have been done

regularly.

Activity Realization in 2018

Throughout 2018, the Company has conducted social

responsibility activity in other social and community aspects, as

follows:

1. School Renovation and Inauguration in Banten, West Java

The Company has expanded its CSR in collaboration with

Yayasan Bangun Sekolah to renovate SMP Insan Muda Mulia

located in Pandeglang, Banten, West Java.

On May 4, 2018, the Company held ground breaking event

attended by Mr. Mehmet Zeki Kanadikirik as President

Director of the Company, Mr. Wahyu Yuniarto as Director of

the Company and project leaders of Yayasan Bangun Sekolah

Page 189: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

189

Yayasan Bangun Sekolah yaitu Maria Harfanti (Miss Indonesia

2015 dan Runner Up Miss World 2015).

Peresmian SMP Insan Muda Mulia dilakukan pada tanggal

12 September 2018 bersama dengan Yayasan Bangun Sekolah,

yang diketuai oleh Maria Harfanti telah meresmikan 2 (dua)

ruangan kelas di SMP Insan Muda Mulia yang terletak pada

Desa Ciburial, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang,

Banten

2. Donasi Bencana Palu & Donggala

Pada tanggal 27 November 2018, Perseroan memberikan

donasi untuk penanggulangan bencana Palu-Donggala

melalui Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di kantor pusat

ACT yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Donasi

yang terkumpul dari Perseroan adalah sebesar Rp50.000.000

Donasi tersebut akan diutamakan untuk pembangunan area

penampungan korban bencana terintegrasi serta bantuan

lainnya.

3. Program Magang

Program magang ini merupakan program yang telah

dilaksanakan secara rutin oleh Perseroan, selama tahun 2018

tercatat sebanyak 20 (dua puluh) orang anak magang yang

mengikuti program ini.

4. Renovasi Sekolah

Sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

terhadap lingkungan, Perseroan telah melakukan renovasi

terhadap 3 (tiga) sekolah di lingkungan Perseroan dengan

realisasi anggaran sebesar Rp344.948.000.

5. Santunan untuk Anak Yatim

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Perseroan secara

rutin memberikan beasiswa dan bingkisan Idul Fitri untuk

43 anak yatim penerima beasiswa di lingkungan Perseroan.

Pembagian tersebut tersebar di 3 (tiga) desa yaitu Desa Sanja,

Desa Karang Asem Timur dan Desa Sukahati.

6. Posyandu di 3 (tiga) Desa

Perseroan secara rutin memberikan sumbangan di sekitar

lingkungan Perseroan salah satunya posyandu di 3 (tiga) Desa

yaitu Desa Sanja, Desa Karang Asem Timur dan Desa Sukahati

Realisasi Anggaran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Sosial Kemasyarakatan

Pada tahun 2018, Perseroan telah mengalokasikan anggaran

kegiatan Tanggung Jawab Sosial Bidang Sosial Kemasyarakatan

sebesar Rp695.722.300.

such as Maria Harfanti (Miss Indonesia 2015 and Runner Up

Miss World 2015).

Inauguration of SMP Insan Muda Mulia was held on September

12, 2018 in cooperation with Yayasan Bangun Sekolah, chaired

by Maria Harfanti and had inaugurated 2 (two) classrooms at

SMP Insan Muda Mulia located in Ciburial Village, CImanggu

District, Pandeglang Regency, Banten.

2. Donation for Palu & Donggala Disasters

On November 27, 2018, the Company gave donation for

Palu-Donggala natural disaster response via Yayasan Aksi

Cepat Tanggap (ACT) at ACT Head Office located in Pasar

Minggu, South Jakarta. The Company’s donation amounted

to Rp50,000,000. The donation will be prioritized on

construction of integrated shelters for the natural disaster

victims and other assistances.

3. Internship Program

The Internship Program is a program that has been carried out

regularly by the Company, throughout 2018, there were 20

(twenty) internship students participated in this program.

4. School Renovation

As part of Corporate Social Responsibility (CSR) to the

environment, the Company has renovated 3 (three) schools

in the Company’s neighborhood with budget realization of

Rp344,948,000.

5. Donation for Orphans

As done in previous year, the Company has regularly provided

scholarship and Eid al Fitr hampers for 43 orphans children

as beneficiaries of scholarship in the Company. The donation

was registered in 3 (three) cities such as Senja, Karang Asem

Timur and Sukahati Villages.

6. Posyandu in 3 (three) Villages

The Company gives donation periodically in the Company’s

neighborhood including for the Posyandu in 3 (three) Villages

such as Sanja Village, Karang Asem Village and Sukahati Village.

Budget Realization of Corporate Social Responsibility in Social and Community Aspect

In 2018, the Company has allocated Corporate Social

Responsibility activity budget for Social and Community aspects

amounted Rp695,722,300.

Page 190: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT Indo Kordsa Tbk | Laporan Tahunan 2018

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

190

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Produk, Jasa dan PelangganSocial Responsibility on Products, Service and Customers

Kebijakan

Kepuasan dan kepercayaan pelanggan merupakan tujuan

utama Perseroan. Karena itu, Perseroan senantiasa berupaya

mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan mutu produk

dan pelayanannya kepada para pelanggan. Komitmen ini

diharapkan bisa terus meningkatkan kepuasan dan kepercayaan

pelanggan untuk terus menjadikan Perseroan sebagai pilihan

mereka. Komitmen tersebut secara jelas tercantum dalam misi

dan tata nilai Perseroan yang menjunjung tinggi keselamatan,

kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

Kegiatan

Berbagai kegiatan yang dilakukan Perseroan guna meningkatkan

kepuasan pelanggannya antara lain melalui kunjungan rutin ke

pelanggan, tinjauan mutu dalam rapat bersama pelanggan dan

kegiatan-kegiatan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi

wadah bagi pelanggan untuk memberikan masukan, kritikan

serta kesan-kesannya terhadap mutu produk yang dihasilkan

oleh Perseroan.

Perseroan saat ini telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008

terkait manajemen mutu. Melalui sistem kerja ini kualitas produk

yang dihasilkan akan tetap terjaga dengan kualitas yang optimal.

Policy

Customer satisfaction and trust are the main objectives of the

Company. Therefore, the Company always strives to fulfil fulfil its

commitments to improve the quality of its products and services

to its customers. This commitment is expected to increase

customer satisfaction and trust to make the Company as their

choice. The commitment is clearly stated in the Company’s

mission and values that uphold safety, comfort and customer

satisfaction.

Activities

Various activities are performed by the Company to improve

customer’s satisfaction, among others are routine visits to the

customers, quality report in meetings conducted together with

the customer and other activities. These activities itself is a form

of media for the customers in giving suggestions, critics, and

constructive advice to the quality of the products sold by the

Company.

The Company currently is certified for ISO 9001:2008 regarding

Quality Management. In compliance with this system, the

quality of the product can be maintained in term of its quality.

Page 191: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

FINANCIAL STATEMENTS

LAPORANKEUANGAN

191

2018 Annual Report | PT Indo Kordsa Tbk

Page 192: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.

Page 193: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN

ENTIT AS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2018/

31 DECEMBER 2018

Page 194: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

DAFT AR ISi/TABLE OF CONTENTS Halaman/Page

PERNY ATAAN DIREKSI TENT ANG TANGGUNG JAW Af3/DIRECTORS' STATEMENT OF RESPONSIBILITY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018:

LAPORAN POSIS! KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION------------------------------------------- I - 2

LAPORAN LAf3A RUG! DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME ---------------------------------------------------------------------- 3 - 4

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY -------------------------------------------- 5

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED STATEMEN'f'. OF CASH FLOWS------------------------------------------------------ 6

CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS--------------------------------------- 7 - 66

LAPORAN AUDITOR INDEPENDENIINDEPENDENT AUDITORS' REPORT

Page 195: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

0~[Q)©KDRD€te PT lndo Kordsa Tbk

JI. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogar 16810, Indonesia

T: +62 21 8752115

F: +62 21 8753934

PERNY AT AAN DIREKSI

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2018 DAN 2017

PT INDO KORDSA Tbk

DAN ENTITAS ANAK

Kami, yang bertanda-tangan dibawah ini, untuk dan atas nama

Direksi:

I. Nama Mehmet Zeki Kanadikirik

Alamat kantor JI. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup

Bogar 16810

Alamat domisili The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, SCBD Jl. Jend Sudirman Kav 52-53

Telepon +62-21- 8752115

Jabatan Presiden Direktur

2. Nama Cuneyt Tekgul

Alamat kantor Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup

Bogor 16810

Alamat domisili The Ritz Carlton Jakarta Pacific

Place, SCBD Jl. Jend Sudinnan Kav 52-53

Telepon +62-21 - 8752115

Jabatan Direktur

menyatakan bahwa:

l. Kami bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian

laporan keuangan konsolidasian PT Indo Kordsa Tbk dan entitas anak;

2. Laporan keuangan konsolidasian PT Indo Kordsa Tbk

dan entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai

dcngan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan

konsolidasian PT Indo Kordsa Tbk dan entitas

anak telah diungkapkan secara lengkap dan benar;

b. Laporan keuangan konsolidasian PT Indo Kordsa

Tbk dan entitas anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar,

dan tidak menghilangkan infom1asi atau fakta yang material ;

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT lndo Kordsa Tbk dan entitas anak;

5. Kami bertanggungjawab atas kepatuhan terhadap hukum

dan peraturan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

DIRECTORS' STA TEMENT OF

RESPONSIBILITY FOR THE

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2018 AND 2017

PT INDO KORDSA Tbk

AND SUBSIDIARIES

We, the undersigned, for and on behalf of Board of Directors:

I. Name Mehmet Zeki Kanadikirik Office address JI. Pahlawan, Desa Karang Asem

Timur, Citeureup

Bogar 16810

Domicile address The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, SCBD JI. Jend Sudirman

Kav 52-53

Telephone +62-21- 8752115

Title President Director

2. Name Cuney/ Tekgul

Office address JI. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup

Bogar 16810

Domicile address The Ritz Carlton Jakarta Pacific

Place, SCBD JI. Jend Sudirman Kav 52-53

Telephone +62-21- 8752115

Title Director

declare that:

1. We are responsible for the preparation and presentation of

the consolidated financial statements of PT lndo Kordsa Tbk and subsidiaries;

2. The consolidated financial statements of PT Inda Kordsa

Tbk and subsidiaries have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting

Standards; 3. a. All information in the consolidated financial

statements of PT Inda Kordsa Tbk and subsidiaries

has been completely and correctly disclosed;

b. The consolidated financial statements of PT Jr.do

Kordsa Tbk and subsidiaries do not contain misleading material information or facts, and do not

omit material information or facts;

4. We are responsible for the internal controls system of PT Inda Kordsa Tbk and subsidiaries;

5. We are responsible for the compliance with laws and

regulations.

This statement is made truthfitlly.

Jakarta, 22 Maret 2019 / 22 March 2019

Pre

KORDE)e

Cuneyt Tekgul Direktur/ Director

Page 196: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KOR1JSA TbkAND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSIS! KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOUDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER20I8 DAN2017/31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)

Catalan/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/

Notes 31 December 2018 31 December 2017

ASET

Aset Lanc.ar

Kas dai.1 setara kas 2b,2f,2i,3 5.761.270 Kas yang dibatasi penggunaannya 2i,4 66.500 Piutang usaha

Pihak ketiga ·2i,5 35.203.539 Pihak berelasi 2i,5,25 4.988.780

Piutang- lain-lai_n 2i 96.206 Persediaan, bersih 2g,6 53.942.065 Pajak dibayar dimuka 7a 7.261.622 Uang muka dan beban dibayar di muka

lainnya 1.016.105 Aset tidak lancar yang dimiliki untuk

dijual 2h,8 78.939

Total Aset Lancar 10.8.415.026 .... , ... -............................

Aset Tidak Lancar Aset tetap, bersih 2j,8 161.434.765 Uang muka perribelian

aset tetap 593.761 ·Properti investasi 2m,9 21.835.447 Aset takberwujud, bersih 2k· 859.183 Goodwil! 21,10 1.548.663 Klaim atas restitusi pajak 2q,7g 733.707 Aset pajak t:angguhan, bersih 2q,7f 278.252 lnvestasi jangka panjang 2i 49.456 Ase(tidak !an car lainnya 651.758

Total Aset Tidak Lancar 187.984.992 ......................................

TOTALASET

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konso!ldasial1.

296.400.018

ASSETS

Current Assets 3280.981 Cash and cash equivalents

74.197 Restricted cash

Trade receivables

38.070 .. 956 Third"parties 3.210.41 I Related parties

315.664 Other receivables 61.296.731 Inventories, net

7.355.016 Prepaid·taxes

Advance payments and prepaid

l.130.666 expenses Non-current assets

1.807.977 he!d far sale

116.542.599 Total Current Assets ...................................

Non-Current Assets 170.094.795 Fixed assets, net

Advance payments for purchase of 234.799 fixed cissets

12.4.71.479 Investment properties 1.757.754 Intangible assets, net

1.548.663 Goodwill 600.127 Claims for tax refund

316.755 Deferred tax assets, net

49.456 Long-term investment

867.199 Other ,:ion-current assets

187.941.027 ................................... Total Non-Current Assets

304.483.626 TOTAL ASSETS

See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consoildatedfinancia! statements.

Page 197: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSIS! KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas Jangka Pendek Pinjaman bank/lembaga keuangan

jangka pendek Utang usaha

Pihak ketiga Pihak berelasi

Utang lain-lain Utang pajak Behan akrual

Uang muka pelanggan

Total Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang Pinjaman lembaga keuanganjangka

panjang Liabilitas pajak tangguhan, bersih Liabilitas imbalan kerja Liabilitas jangka panjang lainnya

Total Liabilitas Jangka Panjang

TOTAL LIABILITAS

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal dasar: 700.000.000 lembar

saham Modal ditempatkan dan disetor penuh:

450.000.000 lembar saham Tambahan modal disetor Selisih penjabaran laporan keuangan

dalam mata uang asing Surplus revaluasi Saldo laba

Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Kepentingan nonpengendali

TOTAL EKUITAS

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

Catatan/ Notes

2i,1 I

2i,12 2i,12,25

2i 7b

2i,13

2i,I I 2q,7f 2v,24

2i

14

2o 8

2d,15

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

31 Desember2018/ 31 Desember2017/ 31 December 2018 31 December 2017

7.527.369

28.293.963 9.213.549

112.542 1.300.821 3.904.089

102.012

50.454.345 .....................................

14.766.354 6.082.695 4.719.377

15.359

25.583.785 .....................................

76.038.130

130.404.630 1.676.502

9.065.287 5.648.742

970.080 56.301.513

204.066.754

16.295.134

220.361.888

296.400.018

2

6.689.156

34.540.286 1.934.707

70.561 2.095.026 3.243.659

212.415

48.785.810 ...................................

26.859.111 6.074.910 5.694.441

38.628.462 ...................................

87.414.272

130.404.630 1.676.502

9.158.926

934.044 57.645.090

199.819.192

17.250.162

217.069.354

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITIES

Current Liabilities Short-term bank/financial

institution loans Trade payables Third parties

Related parties Other payables Taxes payable

Accrued expenses

Advance from customers

Total Current Liabilities

Non-Current Liabilities Long-term financial institution

loans Deferred tax liabilities, net

Employee benefits obligation Other non-current liabilities

Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITIES

EQUITY

Share capital-nominal value of Rp 500 (whole Rupiah) per share Authorized capital: 700,000,000

shares Issued and full paid-up capital:

450,000,000 shares Additional paid-in capital

Difference in translation of financial statements in foreign currency

Revaluation surplus Retained earnings

Appropriated Unappropriated

Equity attributable to owners of the Company

Non-controlling interests

TOTAL EQUITY

304,483.626 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

See Notes to Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.

Page 198: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUG! DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

Catatan/ Notes

PENDAPATAN BERSIH 2e,17

BEBAN POKOK PENJUALAN 2e,18

LABABRUTO

Behan penjualan 19 Behan umum dan administrasi 20 Kerugian atas penurunan nilai aset tetap 8 Keuntungan atas penilaian kembali properti

investasi 2m,9 (Rugi) Jaba selisih kurs, bersih

Pendapatan lainnya, bersih 2j

LABA USAHA

Pendapatan bunga 2p

Biaya keuangan 2p

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

Beban pajak penghasilan 2q,7c

LABA

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Pos yang tidak akan dircklasifikasi kc laba-rugi Surplus revaluasi 9 Perubahan dari pengukuran kembali

aktuarial atas liabilitas imbalan kerja 2v,24

Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke [aba-rugi 7f

Pos yang akan direklasifikasi kc laba-rugi Selisih penjabaran laporan keuangan

entitas anak dalam mata uang asing 2o

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, sctelah pajak pcnghasilan

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2018 2017

264.440.260 241.782. 757 NET REVENUE

(223.332.698) (195.030.073) COST OF SALES

41.107.562 46.752.684 GROSS PROFIT

(7.151.962) (6.992.118) Selling expenses (6.396.305) (6.427.981) General and administrative expenses

(90.298) Loss on impairment of fixed assets Gain on revaluation of investment

922.736 2.764.083 properties (I 73.775) 185.111 Currency exchange (loss) gain, net

682.898 382.279 Other income, net

28.991.154 36.573.760 OPERATING PROFIT

178.450 61.618 Interest income

(2.072.602) (2.565.940) Finance costs

PROFIT BEFORE 27.097.002 34.069.438 INCOME TAX

(7.719.952) (9.501.511) Income tax expense

19.377.050 24.567.927 PROFIT ............................... ...............................

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Items that will not be reclassified to profit or loss

5.648.742 Revaluation surplus Changes resultingfrom actuarial remeasurements of employee

878.303 (155.517) benefits obligation Income tax related to item that will

(219.575) 35.182 not be reclassified to profit or loss 6.307.470 ( 120.335)

Item that will be reclassified subsequently to profit or loss

Difference in translation of subsidiary's.financial statements in

045.955) 4.385.142 foreign currency

OTHER COMPREHENSIVE 6.161.515 4.264.807 INCOME, net of income tax ............................... ...............................

TOTAL COMPREHENSIVE 25,538.565 28.832.734 INCOME

See Notes to Consolidated Financial Statements which form an

integral part of these consolidated financial statements.

3

Page 199: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KOR])SA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUG! DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

CONSOUDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND2017.

(Da!am Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)

Catat!ln/

Notes

Laba yang dapat diatribusikati kepada:

Pemilik entitas induk

Kepentingan nonpengendaii 2d,15

Total penghasilan komprehensif yang

dapat diatribusikan kepada: · Pemilik entitas induk

Kepentingan nonpengendali 2d,15

LABA PER SAHAM

Dasar 2r,22

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang mertJpakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsotidasian.

Tahun berakhir 31 Desember/

Year ended 31 December

2018 2017

Profit attributable to: 16.971.417 22.324.326 Owners of the Company 2.405.633 2.243.601 Non-controlling interests ·

19377.050 24.567.927

Total comprehensive income attributable to:

23.185.145 25.040.005 Owners of the Company 2.353.420 3.792.729 Non-controlling interests

25.538.565 28.832.734

EARNINGS PER SHARE 0,0377 0,0496 Basic

See Notes- to Consolidated Financial Statements which farm an ·integral part of these consolidated financial statemenr.s.

4

Page 200: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

Calalan/ Notes

Sal do pada ranggal 31 Ocscmber 2016

Tolal pcnghasilan kon1prchc11sil:

Laba Pcnghnsilan komprchcnsif lain

Cadangan umum 2)

Dividcn kas 16 Dividcn kas yang dibagikan

cntilas anak kcpada kcpcnti11(lan nonpcngcndali "

Saldo pada 18nggal JI Ocscmbcr 2017

To1al p,c:nghasilan komprchcnsif:

Laba Pcnghasilan k~mprcl1cnsiflain

Cadangan umum 23

Dividen kas 16 DiYidcn kas yarig dibagikan

en Lita$ anak kcpada kcpcntingan

nonp~ngendali " Saldo pad a tilllggal 3 I Dcscmbcr 20 lll

PT INDO KORDSA Tbk DAN.ENTITAS ANAI(!

PT INDO KORDSA Thie AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

TAHUN BERAKHIR 31 DES EMBER 2018 DAN 20 I ?!YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dol!1r Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless oth~rwise specijled)

Elrnilu yang dapal dfalrih1uikan l<epada pen1ilik en Illas lnduk/

E11.11if1' allrfb11fnbfe to ow11us olflle Com/!_«IIV

Sellslh penJabaran

laporan l1euangan tlalam mala uong aslng/Dif/ere11ce Soldo /abo/Rda(11ed eamf11gs

Tambahan l11 lrrms/atio11 of Surplus Ddum l(eptuth.11,:n,1

modal dlsdor/ flmmcia/ rev11lua51/ Ditentulcan dilenlukan nnn11engemla\V

Modal snham/ Addil/011 paid- st11feme11ts /11 Revalullon rengg1maanny11/ penggunaannyai Total/ Nm1-co11troll/11g

Sltnre capflal ii, Cllpitaf (orelg11 currem:p surph1s Appropriated U11approprlaterf Total /11ftf/!S(S

130.404.6)0 1.676.502 6.344.lOJ 896.408 40.538.462 179.860.105 17.11114.545

22.324.326 12.314316 2.243.601

2.814.B23 (99.144) 2.715.679 1.549.128

37.636 (37.636)

(5.080.918) (S.080.918)

(4.'127.112)

IJ0.404.630 1.676.502 9.IS8.926 934.044 57.li45.090 199.819.192 17.250.162

16.971.417 16.971.417 2..:105.633

(93.6)9) 5.648.742 658.625 6.213.728 (52,213)

36.036 (36.036)

(IB.937,583) (18.937.SBJ)

__ (3.308.4'1B)

130.404.630 1.676.502 9.065.287 5.648.742 970.080 56.301,513 204.066.754 16.295.134

Total elmitu/ Tata/e911l(J•

197. 744.650 Balance as ofJJ December 1016

Taro/ campreheusfre fncam~:

24.567.927 Prajl1

4.264.807 01/,u camprelre11.ri,•e /ucomt Gtneral rtsu,•e

(S.080.918) Cas/1 dMdt11ds Casi, dfltldends distributed by

(4.427.112) rnbsldiaf)' ta 11011-co11/ral//11g

/11/eres1s

217.069.3S4 Bnltmtt as af JI December 20/7

Total comprchtMh>e Income:

19.377.050 l'raji/

6.161.515 Other comprtheus/l•e /ncame Gt11ern/ reserl'e

(18.937.583) Cush dMdeuds Cash dMdei1ds dlstrib11ted by

subsidiary fO no11-co11/ro/l/11g (3.308.448) /nlert$1l

220.361.888 Bn/n11ce os of Jl Dectmber 10/8

Lihat Catalan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian. ·

See Notes to Consolidated Financial Statements whichform an integral par_t a/these consolidated financial ~tatements.

5

Page 201: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

l'T INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

Catalan/

Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERAS!: Penerimaan -kas dari pelanggan Per11bayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada direksi dan

karyawan Pembayaran kas untuk aktivitas .operasi

lainnya Penerimaan restitusi pajak Pembayaran pajak penghasilan badan 2q,7b

Pembayaran biaya keuangan 2p

Kas bersih diperoleh dari aktivitas

operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Penurunan kas yang dibatasi

penggunaannya Penerimaan dari penjualan aset tersedia

untuk dijual

Penerimaan dari pendapatan bunga 2p Pembelian aset tetap 2j;8

Pembelian aset takberwujud Pembayaran uang muka atas pembelian

aset tetap

Penerimaan dari penjualan aset tetap 8 Kas bersih digunakan untuk aktivitas

investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: Penerimaan P.injaman bank/lembaga

keuangan jangka pendek dan jangka

panjang 2i,11 Pembayaran pinjaman bank/lembaga

keuangan jangka pendek dan jangka

panjang 2i,l l

Pembayaran dividen 16

Pembayaran dividen oleh entitas anak

kepada kepentingan nonpengendali 15

Kas bersih digunakan untuk aktivitas

pendanaan

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas ·

Pengaruh perubahan selisih kurs atas

kas yang dimiliki

Kas dan setara kas, awal tahun 2b,2f,2i,3

Kas dan setara kas, akhir tahun 2b,2f,2i,3

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konso!idasian.

Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2018 2017

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES:

265.418.905 235.704.571 Cash received from customers (187.790.491) (176.703.482) Cash paid to suppliers

Cash paid to directors and (18.561.717) (14.908.954) emplojees

Cash paid for other (6.480.573) (7.886.811) operating activities

442.792 722.560 Receipt of tax refund (9.318.241) (10.182.873) Payments of corporate income tax (2.162.837) (2.687.871) Payments of finance costs

41.547.838 24.057.140 Net cash provided by operating

activities .......................................................................

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES:

7.697 17.591 Decrease in restricted cash Proceeds from sale of assets

2.334.932 held for sale 178.450 61.618 Receipt of interest income

(7.166.177) {14.022.830) Acquisition of fixed ass'ets (359.312) (] 74.473) Acquisition of intangible assets

Advance payments for purchase of (593,761) (234.799) fixed assets

54.577 222.570 Proceeds from sale of fixed assets

............ ..(5.543.594) ............ (14.130.323). Net cash used in investing

activities

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: Proceeds from short-te_rm and

long-term bank/financial 66.215.120 76.066.495 institution loans

Repayments of short-term and long-term ban!dfinancial

(77.469.664) (82.910.300) institution loans (18.937.583) (5.080.918) Dividends paid

(3.308.448) (4.427.112) Dividends paid by subsidiaries to

non-controlling interests

............ (33.500.575) ............ (16.351.835). Net cash used in financing

activities

Net increase (decrease) in cash and 2.503.669 (6.425.018) cash equivalents

Effect of changes in currency (23.380) (2.954) exchange on cash held

3.280.981 9.768.953 Cash and cash equivalents,

beginning of year

5.761.270 3.280.981 Cash and cash equivalents1

end of year

See Notes to Consolidated Financial Statements whichform an

integral part of these consolidated financial statements.

6

Page 202: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CA TA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

1. UMUM

a, Pendirian dan lnformasi Um um

PT lndo Kordsa Tbk ("Perseroan") didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 dan No. 12 tahun 1970 dengan akta notaris No. 83 tanggal 8 Juli 1981 dari Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta, yang diubah dengan akta notaris No. 288 tanggal 27 November 1981 dan No. 261 tanggal 28 Januari 1982 dari notaris yang sama. Akta-

akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. YAS/88/3 tanggal 2 Maret 1982 serta diumumkan dalam Serita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 22 Juni 1982, Tambahan No. 771. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 2 tanggal 6 Juni 2018 dari Utiek R. Abdurachman, S.H., MLI, MKn., notaris di Jakarta, sehubungan dengan perubahan atas dewan direksi Perseroan. Perubahan ini telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-AH.01.03-213366 tanggal 7 Juni 2018.

Berdasarkan akta notaris No. 6 tangga[ 4 November 2011 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, Perseroan telah mengubah statusnya dari Penanaman Modal Dalam Negeri menjadi Penanaman Modal Asing. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-AH.01.10.40382 tanggal 12 Desember 2011.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-137/WPJ.19/201 I tanggal 19 Oktober 2011, Perseroan mendapatkan izin untuk menggunakan bahasa lnggris dan satuan mata uang Dolar Amerika Serikat di dalam menyelenggarakan pembukuan mulai sejak 1 Januari 2012.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak di bidang manufaktur dan pemasaran kain ban, filamen yarn (serat-serat nylon, polyester, rayon), benang nylon untuk ban, dan bahan baku polyester (purified terepthalic acid). Perseroan memasarkan hasil produksinya ke dalam dan luar negeri.

Perseroan telah memulai kegiatan operasi komersialnya sejak 6 November 1987.

Perseroan berdomisili di Indonesia dengan kantor pusat dan pabrik berlokasi di JI. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor, 16810.

7

I. GENERAL

a. Estab/isltment a11d General Information

PT Indo Kordsa Tbk (the "Company'') was established

under the framework of the Domestic Capital Investment Laws No. 6 year 1968 as amended by Laws No. 12 year 1970 by deed No. 83 dated 8 July 1981 of Ridwan Suselo, S.H., public notary in Jakarta, and was amended by deeds No. 288 dated 27 November 1981 and No. 261 dated 28 January 1982 of the same notary. These deeds of establishment were approved by the Minister- of Justice of, , _. the Republic of Indonesia in decision letter ND:-YA5!88!3

dated 2 March 1982 and were published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 50 dated 22 June 1982, Supplement No. 771. The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 2 dated 6 June 2018 of Utiek R. Abdurachman, S.H., MLI, MKn., public notary in Jakarta, concerning the changes in the board of directors of the Company. The amendment was acknowledged by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in letter No. AHU-AH.01.03-213366 dated

7 June 2018.

Pursuant to notarial deed No. 6 dated 4 November 201 I of Amrul Partomuan Pohan, S.H., public notary in Jakarta, the Company changed its status from Domestic Investment

Capital into Foreign Investment Capital. The amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in decision letter No. AHU-

AH.01.10.40382 dated 12 December 201 /.

Pursuant to the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-137/WPJ.19/2011 dated 19 October 2011, the Company obtained the license to use English language and US Dollar in maintaining its books

of accounts starting on 1 January 2012.

in accordance with article 3 of its Articles of Association, the Company is engaged in manufacfllring and marketing of tire cord fabric, yarn filaments (nylon, polyester, rayon fibres), nylon tire cord, and raw materials of polyester (purified terepthalic acid). The Company sells its products

to local and international markets.

The Company commenced its commercial operations since 6 November 1987.

The Company is domiciled in Indonesia with head office and plant located at JI. Pahlawan, Desa Karang Asem

Timur, Citeureup, Bogor, 16810.

Page 203: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

---------- ---------------------------~-----------~

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUNBERAKHIR 31 DESEMBER2018 DAN 2011/YEARSENDED 31 DECEMBER 20/SAND 2017

(Dalarn Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khususlln US Dollar, unless atherwise specified)

1. UMUM (Lanjutan) I. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Saham b, Public Offering Shares

Berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan No. SI-127/SHM/MK.10/1990 tanggal 20 Juli 1990, pada

tanggal 5 September 1990, 12.500.000 saham Perseroan

dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham telah

dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek

Surabaya (efektifmulai 1 Desember2007 menjadi Bursa

Efek Indonesia). Dengan surat Bursa Efek Jakarta

No. S-86/BEJNI/1992 tanggal 17 Juni 1992 dan

No. S-129/BEJ/I.l/VII/94 tanggal 12 Juli 1994 dan Bursa

Efek Surabaya No. 72/EMT/LIST/BESMI/94 tanggal

12 Juli 1994, seluruh saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor per akbir tahun 1994 yaitu 225.000.000

saham, telah dicatatkan di kedua bursa tersebut. Pada tahun 1997, tel ah dilakukan pemecahan nilai nominal

saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per

saham, sehingga jumlah saham beredar bertambah dari

225.000.000 saham menjadi 450.000.000 saham. Dengan

Surat Bursa Efek Jakarta No. PENG-343/BEJ-1.2/0897

tanggal 26 Agustus 1997 dan surat Bursa Efek Surabaya . No. 206/PENG-LIST/BES/CBMII/97 tanggal 21 Agustus

1997, seluruh saham Perseroan yang tel ah ditempatkan,

yaitu sebanyak 450.000.000 saham, telah dicatatkan

selurulmya di kedua bursa tersebut.

Dengan surat Bursa Efek Surabaya

No. T2-099/LIST/BESNI11/99 tanggal 3 Agustus 1999,

Perseroan mengakhiri pencatatan seluruh saham

Perseroan yang beredar di Bursa Efek Surabaya, efektif

sejak tanggal 5 September 1999.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh

saham Perseroan sejumlah 450.000.000 lembar saham

telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

In accordance with the approval of the Minister of Finance

No. SI-127/SHMIMK.10/1990 dated 20 July 1990, on

5 September 1990, the Company listed 12,500,000 shares with par value of Rp 1,000 per share at the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange (which

effective 1 December 2007 became the Indonesia Stock Exchange). By the letters from the Jakarta Stock Exchange No. S-86/BEJIVI/1992 dated 17 June 1992 and

No. S-129/BEJ!ll!Vll/94 dated 12 July 1994 and the Surabaya Stock Exchange No. 72/EMT!LIST/BESIVII/94

dated 12 July 1994, all of the Company's issued and paid up shares at year end 1994, i.e. 225,000,000 shares, were

listed at both stock exchanges. In 1997, the Company changed the nominal value of shares (stock split) from Rp 1,000 to Rp 500 per share. Consequently, the number of outstanding shares increased from 225,000,000 to

450,000,000. By a letter from the Jakarta Stock Exchange No. PENG-343/BEJ-1.2/0897 dated 26 August 1997, and a

letter from the Surabaya Stock Exchange No. 206/PENG-LIST/BESICBIVIII/97 dated 21 August

1997, all of the Company's issued shares, i.e. 450,000,000 shares, were listed at both stock exchanges.

By a letter from the Surabaya Stock Exchange No. T2-099/LISTIBESIVIII/99 dated 3 August 1999, all of the Company's issued shares were delisted from the

Surabaya Stock Exchange, effective from 5 September 1999.

As o/31 December 2018 and 2017, all of the Company's 450,000,000 outstanding shares have been listed at the Indonesia Stock Exchange.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasi c. Consolidated Subsidiaries

Perseroan memiliki kepemilikan langsung pada

entitas anak sebagai berikut:

Tahun mulai

beroperasi komersial/

Year Jenis nsaha/ commenced

Entila5 Anak/ Domisili/ Nature of commercial

S11bsidiaries Domicile business operations

Industri bahan benang

Thai lndo Kordsa Co. Ltd. ban/Tire cord fabric (TIT<) Thailand Industry 1993

Industri benang ban

PT Indo Kordsa Polyester po!yster/Po{yster tire (!KP) Indonesia yam industry 1997

8

The Company has direct ownership in the following

subsidiaries:

Persent:ue Persentase Total aset

kepemilikan kepemilikan sebelum eliminasi

31 Desember 31 Desember (Dalam Dolar Amerika Serikat)/

2018/ 2017/ Total assets

Petcentage of Percentage of before elimination uwnership uwnership (In US Dollar)

JI December JI December 31 Desember2018/ 31 Desember 2017/

2018 2017 JI December 2018 Jl December 2017

64,19% 64,19% 55.550.623 56.684.663

99,91% 99,91% 78.070.630 76.036.698

Page 204: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDQ KORDSA Tbk AND SUBSII)IARIES

CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ . NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless othenvise specified)

1. UMUM (Lanjutan)

d. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, Komite

Audit, dan Karyawan

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan pad a tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

adalah sebagai" berikut:

Presiden Komisaris

Komisaris

Komisaris Independen

Presiden Direktur

Direktur

Direktur lndependen

31 Desember 2018/

31 December 2018

Ali Ca!isk.8.n

Mehmet Mesut Ada Ibrahim Ozgur Yildirim

Andreas Lesmana Adil Ilter Turan

Mehmet Zeki Kanadikirik

Cwieyt Tekgul Raden Wahyu Yuniarto

Andreas Roy Indra Salim · Ong Liang Tik

Mehmet Tanju Ula

Susunan anggota Komite Audit Perseroan p~da tanggal

31 D~sember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018/ 31 December 2018

Ketua Andreas Lesmana Anggota Fadjar Proboseno

Richard Steven Dompas

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan dan entitas

anak memiliki 1.463 karyawan tetap (31 Desember

2017: 1.592 karyawan).

e. Laporan keuangan konsolidasian ·disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perseroan pad.a tangga!

22 Maret 2019.

9

I. GENERAL (Continued)

d. Board of Commissioners and Board of Directors, Audit Committee, and Employees

As of3I December 2018 and 2017, the members of the Company's Board of Commissioners and Board of Directors was as follows:

31 Desember2017/ 31 December 2017

Ali Ca!iskan

Mehmet Mesut Ada Ibrahim Ozgur Yildirim

Andreas Lesmana Adil I!ter Turan

Mehmet Zeki Kanadikirik

Volkan Ozkan Raden Wahyu Yuniarto Tatang Dannawidjaja

Ong Liong Tik

Mehmet Tan ju Ula

President Commissioner

Commissioners

Independent Con1:missioners

President Director

Directors

Independent Director

As of3I December 2018 and 2017, the members of the Company's Audit Committee was as follows:

31 Desember2017/ 31 December 2017

Andreas Lesmana Chairman Fadjar Proboseno Members

Richard Steven Dompas

As of 3 I December 20 I 8, the Company and subsidiaries had 1,463 permanent employees (31 December 2017: 1,592)

e. The consolidated financial statements were authorized for issuance by the· the Company's Board of Directors on 22 March 2019.

Page 205: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARSENDED 31 DECEMBER 2018AND2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan

secara konsisten untuk semua periode yang disajikan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

a. Pernyataan kepatuhan

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

("SAK").

b. Dasar penyusunan

Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar

akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali ketika standar akuntansi mengharuskan

pengukuran nilai wajar.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk

menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk

mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi yang

teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar

Amerika Serikat yang merupakan mata uang fungsional

Perseroan.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan

dalam kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan

yang disusun dengan metode langsung (direct method).

c. Penggunaan pertimbangan, estimasi, dan asumsi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian

mengharuskan manajemen untuk membuat

pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi

penerapan kebijakan akuntansi serta jumlah aset,

liabilitas, pendapatan, dan beban yang dilaporkan. Hasil

aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi

tersebut.

Estimasi dan dasar asumsi yang digunakan ditelaah

secara berkesinambungan. Perubahan terhadap estimasi

diakui secara prospektif.

IO

2. BASIS OF PREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES

The significant accounting policies consistently applied to all

periods presented in the preparation of the consolidated

financial statements are as follows:

a. Statement of complia11ce

The consolidated financial statements ha'!e been prepared in conformity with Indonesian Financial

Accounting Standards ("SAK'').

b. Basis of preparation

The consolidated financial statements have been

prepared on the accrual basis using the historical cost

concept, except where the accounting standards require fair value measurement.

Fair value is the price that would be received to sell an

asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the

measurement date.

The consolidated financial statements are presented in

US Dollar, which is the Company's functional currency.

The consolidated statement of cash flows presents the changes in cashfrom operating, investing and financing

activities, and is prepared using the direct method

c. Use of judgments, estimates, and assumptions

The preparation of consolidated financial statements

requires management to make judgements, estimates,

and assumptions that affect the application of

accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income, and expenses. Actual results may

differ from those estimated amounts.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to estimates are recognized

prospectively.

Page 206: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORJJSA TbkAN]) SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKH!R31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017

(Da!am Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTI;NG (Lanjutan)

c. Penggunaan pertimbangan, estiµiasi, dan asumsi (Lanjutan)

lnformasi mengenai asumsi dan ketidakpastian estimasi ya.~g mungkiil dapat menghasi!kan

penyesuaian material pada tahun berikutnya tercantum dalam catatan berikut ini:

Catalan 7 - pengakuan aset pajak· tangguhan:

ketersediaan laba kena pajak pada periode

mendatang untuk memungkinkan Perseroan

rnengakui seluruh aset pajak tangguhan;

• Catatan 8 - estimasi masa manfaat a.set tetap;

• C8.tatan 24-pengukuran liabilitas imbalan kerja: asumsi aktuarial.

Sejurnlah kebijakan ak.untansi da!l pengungkapan

memerlukan pengukuran nilai wajar, baik untuk aset

dan liabilitas keuangan dan·-non-keuangan.

Ketika · mengukur nilai wajar aset atau Jiabilitas,

Perseroan menggunak.a.n data pasar yang dapat

diobservasi sejauh mung!cin. Nilai wajar ditentukan

dengan menggunak.a.n hierarki atas input yang

diguna.kan dalam teknik peni!aian untuk aset dan

liabilitas:

• Level l :_ Kuotasi · harga (tanpa disesuaikan)

dalarn pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang

identik;

• Level 2: Input selain kuotasi harga yang

termasuk dalarn Level I, yang dapat diobservasi,

baik secara \angsung (contoh: harga) atau secara

· tidak langsung (contoh: berasal dari harga lain yang dapat diobservasi);

• Level 3: Input yang tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi). ·

Jika input yang digunakan untuk mengukur nilai

Wajar untuk aset atau liabilitas diambil dari berbagai

sumber yang berbeda atas hierarki nilai wajar, maka

pengukuran nilai wajar untuk se!uruh kelas aset atau

liabilitas dianggap telah dilakukan menggunakan level input terendah yang signifikan atas keseluruhan

pengukuran (Level 3 sebagai level yang terendah).

Informasi !ebih !anjut mengenai input dan asumsi

signifikan yang digunak.an dalam mengukur. nilai

wajar tercantum dalam catatan berikut:

Catatan 9 - properti investasi;

Catatan 27 - instrume.n keuangan dan

rnanajemen risiko keuangan.

11

2. BASIS OF PREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Use of judgments, estimates, and assumptions

(Continued)

Irforrnadon about the assumptioris and estimation

w1certainties that. may result in a.material ac[jusmient

within the fbllowing year is included in rhe following

notes:

• Note 7 - recognition of deferred tax assets:

availability of future taxable profit to enable the Company to recognize all deferred tax assets;

• Note 8 - fixed assets useful lives estimation,·

• Note 24 - measurement of employee benefits

obligations: key acWarial assumptions.

A number of accounting policies and disclosures

require the measurement of fair values, for both

financial and non-financial assets and liabilities.

When measuting the fair. value of an asset or a

liability, the Company uses observable market data

to the extent possible. Fair values are.determined

using-the.following hierarchy of inputs used in the

valuation techniques for assets and liabilities:

Level I: quoted prices (unadjusted) in active

markets for identical assets or liabilities,·

• Level 2: inputs, other than quoted prices

included in Level 1, that are obseryable, either

directly .(i.e. prices) or indirectly (i.e. derived

from other observable prices),·

• Level 3: inputs that are not based on observable

market data {unobservable inputs}.

If the inputs used to measure the fair value of an ·asset

or a liability are drawn from a mixture of different ·

level sources of the fair value hierarchy, then the fair

value measurement for the entire class of the asset or

liabili"ty is considered to have been done using the

lowest level input that is significant to the entire

measurement (Level 3 being the lowest).

Further information about the significant inputs and

assumptions made in measuring fair values is included in the following notes:

• Note 9- investment properties;

• Note 27 - financial instruments and financial

risk 7!1-anagement.

Page 207: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORI)SA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Contimied)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND2017 (Dalam Do!ar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless othenvise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

d. Dasar konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan

lapor~ keuangan Perseroan dan entitas anak yang dikendalikan oleh Perseroan. Pengendalian ter:apa! kedka Perseroai, memiliki kekuasaan aias investee; terekspos dengan atau memiliki hak atas imbal basil variabel dari keterlibatan Perseroan dengan investee; dan memi]jki kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas· investee untuk mempengaruhi imbal hasil in»estor.

Laporan keuangan entitas anak dikonSolidasikan ketika Perseroan memperoleh pengendalian atas entitas anak

dan akan dihentikan ketika Perseroari kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalarn Japoran keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh PerserOan dan entitas anak dalam semua ha! yang material, kecuali dinyatakan lain.

Se\uruh transak.si dan Saldo-rnaterial antara Perseroan dan

entitas anak, termasuk aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban, dan dividen, dieliminasi. Keuntungan dan kerugian dari transak.si Perseroan dan entitas anak,

yang belum direalisasi, dieliminasi dalarn Japoran keuarigan konsolidasian.

Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas anak ·

diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan sebagai ·

bagian dari ekuitas pada . \aporan posisi keuangan

konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilik e.ntitas'induk. Laba rugi dan

setiap komponen f)enghasilan komprehensif lain entitas

anak diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan

kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan.

Perubahan dalarn bagian kepemilikan en.titas induk pada

entitas anak yang tidal< mengakibatkan hilangnya

pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai

tercatat kepentingan pemilik entitas induk dan

kepentingan nonpengendali disesuaik:an ulltuk

mencerrninkan perubahan bagian kepemilikannya atas

entitas anak.. Selisih antara nilai tercatat kepentingan

nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan

yang diberikan atau diterima diakui secara \angsung

dalam ekuitas dan diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

12

2. BASIS OF PREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Basis of consolidation

The consolidated financial statements incorporate

the financial statements of the Company and its

subsidiaries controlled by the Company. Control is

achieved when the Company has power over. the

inves(ee; is exposed to or has rights to variable

returns from its involvement with the investee; and has the ability to use its power over the investee to affect its return. ·

The financial statements of- a subsidiary is consolidated when the Company obtains control over.

the subsidiary and ceased when the Company loses con1:7'ol over ~he subsidiary.

The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been consistently applied by the Company and subsidiaries in all mat(f!rial respects, unless otherwise stated

All material intercompany transactions and balances of the Company and subsidiaries, including assets, liabilities, equiry, income, expenses, and dividends, are eliminated Unrealized kains and losses resulting from intercompany transactions of.the Company and. subsidiaries are eliminated in the consolidated financial statements.

Non-controlling interests in the net a.ssets of a subsidiaries are identified at its portion and are presented as part of equUy in the consolidated

. statement of financial position, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and· each compo~ent of other

comprehensive income of subsidiaries are attributed to the owners of the Companj, and to the non-

controlling interests based an the ownership interest

proportionally.

Changes in the Compciny 's ownership interest in a

subsidiary that do not result in the loss of control are

accounted for as equity 'transactions. The carrying

amount of the Company's ownership interest and the

non-controlling interests is adjusted to reflect the

changes in their relative interests in the subsidiary.

Any difference between the adjusted carrying amount of non-controlling interests and the fair value of the consideration paid or received is recogn.ized directly

. in equity and attributed to th'e owners of the Company.

Page 208: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KOJUJSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKIDR31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER2018 AND 2017 (Dalani Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ln US Dollar, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKRTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSIYANG

PENTING (Lanjutan)

e. Pengakuan pendapatan dan beban

Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, setelah dikurangi retur dan diskon penjualan. Pendapatan dari· penjualan produk diakui jika risiko dan manfaat kepemilikan atas produk secaia signifikan te!ah berpindah. kepada pelanggan, kemungkinan besar manfaat ekonomis yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas, biaya yang terjadi atau akan terjadi sebubungan dengan transaksi terse but dapat diukur secara andal, manaj emen tidak lagi melanjutkan pengelolaan atas produk tersebut, dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.

Waktu perpindahan risiko dan manfaat bervariasi bergantung pada setiap ketentuan-ketentuan dalam kontrak penjualan.

Behan diakui pada saat terjadinya.

f. Kas dan setara kas

K.as dan setara kas meliputi kas, kas di bank/lembaga keuangan dan deposito berjangka yang jatuh temponya tidak !ebih dari tiga bulan dari tanggal penempatannya.

g. Persediaan

Persediaan diukur berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizable value); mana yang lebih rendah.

Biaya persediaan dihitung dengan metode rata-rata tertimbang.

Bia.ya barang dalarn pengolahan dihitung berdasarkan beban produksi rata-rata -sesuai dengan estimasi tingkat penyelesaian.

Nilai bersih yang dapat direafisasi adalah estimasi harga penjualan dalarn kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

Penyisihan penurunan nilai persediaan ditetapkan berdasarkan evaluasi atas keadaan persediaan pada akhir tahun dan estimasi penggunaan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

h. Aset tidak lancar yang dimiliki· untuk dijual

Aset diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah ·antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.

13

2. BASIS OF PREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Revenue and expense recognition

Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and trade discounts. Revenue from sale of products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the products have been iransferred to the customer, it is probable that the economic benefit associated with the transaction will flow to the entity, the costs incurred or to be incurred associated with the transaction can be measured reliably, there is no continuing management involvement over the products, and the Cllnount of revenue can be measured reliably.

The timing of the transfer of risks and rewards varies depending on the individual terms of the contract of sale.

Expenses are recognized when incurred

f. Cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents included cash on hand, cash in banks/financial institution and short-term time deposits with maturities of not more than three months/ram the date of placement.

g. Inventories

Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value.

Cost of inventories is computed using the weighted average method

Cost of goods in process is computed based on the average production costs proportional to their estimated stage of completion.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Provision for decline in value of inVentories is determined based on the review of the condition of inventories at year end" and estimated future usage of each inventory item.

h. Non-current assets held/or sale

Assets are classified as non-current assets held for sale when.their carrying amount is to be recovered principally through the sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. These assets are stated at the lower of carrying amount and fair value· less costs to sell.

Page 209: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOL!DASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR3! DESEMBER2018 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 201.7

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSIYANG

PENTING (Lanjutan)

2. BASIS OF PREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual

(Lanjutan)

i.

Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset · ke nitai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk

menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi

rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.

Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak

diakui pada tanggal penjualan aset diakui pada tanggal

penghentian pengakuan.

Aset tidal< disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijµal. Aset

yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual

disaj ikan secara terpisah dari aset lainnya dalam {aporan posisi keuangan konsolidasian.

Jnstrumen keuangan

Aset dan liabilitas kel!-angan diakui pada saat Perseroan atau entitas anak menjadi salah satu pihak

dalam ketentuan pada kontrak instrumen keuangan.

Aset keuangan (atau apabila berlaku, bagian dari suatu aset keuangan atau bagian dari kelompok aset

keuangan sejenis) dihentikan pengakuannya pada saat: (!') hak kontraktual atas arus kas yang berasal

dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2)

Perseroan atau entitas anak telah inentransfer hak

kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang

berasal dari- aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari

aset keuangan, namun juga menanggung kewajiban

untuk membayar arus kas yang diterima tersebut

kepada saJu atau lebih pihak penerima melalui suatt.i

kesepakatan yang memenuhi persyaratan ("a pass -through arrangemenf'); dan baik (a) Perseroan.atau

entitas anak telah secara substantial mentransfer

seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset

keuangan, atau (b) Perseroan atau entitas anak telah

secara substantial tidak mentransfer atau tidak

memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepernilikan

aset keuangan tersebut, namun tidak lagi memiliki

pengendalian atas aset keuangan tersebut.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika Jiabilitas Perseroan atau entitas anak berakhir, atau

dilepaskan atau dibatalkan.

Aset keuangan dan !iabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarnya diakui sebesar nilai wajar, dan perubahan ni!ai wajarnya diakui sebagai laba rugi.

14

h. Non-current assets held for sale (Continued)

An impairment loss is recognized for any initial or subsequent write-down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the asset is recognized at the date of derecognition.

Assets are not depreciated or amortized while they are classified as held/or sale. Assets classified as held for sqle are presented separately from the other assets in the consolidated statement of financial position..

i. Financial instruments

Financial assets and liabilities are recognized when the Company or subsidiaries becomes a party to the contractual provisions of the instrument.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: {I) the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire; or (2)-the Company or subsidiaries transfers their contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights-to receive the cash flows of the financial asset, but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more· recipients in an arrangement that meets the conditions ("a pass - through arrangement"); and either (a) the Company or subsidiaries transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the.financial asset, or (b) the Company or subsidiaries neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of .ownership of the financial asset, but has not retained control of the financial asset.

Financial liabilities are derecognized if the Company or subsidiaries' obligation expires, or is discharged or cancelled.

Financial assets and financial liCJbili'ty at fair value through profit or loss are measured at fair value, and changes therein are recognized in profit or loss.

Page 210: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 3! DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

2. BASIS OF PREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Instrumen keuangan (Lanjutan)

lnstrumen keuangan non-derivatif Perseroan dan entitas anak terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, uang jaminan, pinjaman bankllembaga keuangan, utang usaha, utang lain-lain,

bebari akrual, dan liabilitas jangka panjang lainnya.

Instrumen keuangan non-derivatif pada awal pengakuan diukur berdasarkan nilai wajar ditambah/dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, instrumen keuangan non-derivatif diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi, dengan

menggunakan metode suku bunga efektif. dikurangi penyisihan penurunan nilai, jika diperlukan.

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkall dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas_ atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar rnelalui laba rugi.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Aset keuangan tersebut selanjutnya diukur pada nilai waj amya di man a keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai wajar diakui pada penghasilan

komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya.

Keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahfill nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelornpok tersedia untuk dijual diakui pada penghasilan komprehensiflain.

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

• lnvestasi pada instrumen ekuitas yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada biaya perolehannya;

• Investasi instrumen ekuitas yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, dicatat pada nilai wajar.

15

i. Financial instruments (Continued)

The Company , and subsidiaries' non-derivative

financial instruments comprise cash and cash

equivalents, trade receivables, other receivables,

guarantee deposit, bank/financial institution loans,

trade payables, other payables, accrued expenses and other non-current liabilities.

Non-derivative financial instruments are "initially

measured at fair value plus/less any significant

directly attributable transaction costs. Subsequent to initial measurements, they are carried at amortized

cost, using the effective interest rate method, net of

provision for impairment, if necessary.

Availablejor-sale financial assets are non-

derivative financial assets that are intended to be

held for an indefinite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in

interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity

investments or financial assets at fair value through

profit and loss.

Financial assets that are classified as available-for-

sale financial assets are initially recognized at fair value, plus directly attributable transaction costs.

These financial assets are measured subsequently at

fair value with gains and losses on changes in fair

value being recognized in other comprehensive

income, except for impairment losses, until the

financial assets are derecognized.

Foreign currency gains or losses on monetary assets

classified as available-for-sale are recognized in

other comprehensive income.

The investments classified as available-for-sale

financial assets are ·as follows:

• Investments in equity instruments that do not

have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are carried

at cost;

• Investments in equity instruments that have readily determinable fair value in which the

equity interest is less than 20% and which are classified as available-for-sale financial assets,

are recorded at fair value.

Page 211: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN A TAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN2011/YEARSENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

2. BASIS OF PREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i.

j.

Instrumen keuangan (Lanjutan)

Dividen atas instrumen ekuitas yang dikategorikan

sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, jika ada,

diakui pada laba rugi pada saat hak Perseroan untuk

memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Penyisihan penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang

diberikan dan piutang bila terdapat bukti objektif bahwa Perseroan dan entitas anak tidak mampu

memulihkan nilai tercatat sesuai dengan ketentuan awal dari instrumen tersebut. Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi ams kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan penyisihan penurunan nilai diakui dalam laba-rugi.

Aset dan liabilitas keuangan disajikan saling-hapus dan disajikan secara neto dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ketika terdapat hak yang berkekuatan hukurn untuk melakukan saling-hapus dan terdapat intensi untuk menyelesaikannya secara neto, atau pada saat aset direalisasi dan liabilitas diselesaikan secara simultan.

Aset tetap

Tanah disajikan sebesar biaya perolehan (terrnasuk biaya legal dan administrasi untuk memperoleh tanah)

dan tidak diamortisasikan.

Aset tetap (selain tanah) diukur dengan menggunakan model biaya, di mana pada awal pengakuan diukur sebesar biaya perolehan, dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan

nilai.

Penyusutan aset tetap (selain tanah, mesin, peralatan dan prasarana Perseroan dan TIK) dihitung sejak bulan aset yang bersangkutan siap untuk digunakan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat dari aset sebagai berikut:

i. Financial instruments (Continued)

Dividends on equity instruments categorized as

available-for-sale financial assets, if any, are

recognized in profit or loss when the Company's right to receive the dividends is established.

An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables

when there is objective evidence that the Company

and subsidiaries will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of

the instrument. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the

financial asset and the present value of its estimated

future cash flows discounted at the original effective

interest rate. Changes in the impairment provision

are recognized in profit or loss.

Financial assets and liabilities are offset and

presented net in the consolidated statement of

financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or

when the asset is realized and the liability settled

simultaneously.

j. Fixed assets

Land is presented at acquisition cost (including legal and administrative costs incurred in transactions to

acquire land) and is not amortized.

Fixed assets (other than land) are measured using

the cost model, i.e., initially measured at cost, and subsequently carried net of accumulated

depreciation and accumulated impairment losses.

Depreciation of fixed assets (other than land, machinery, equipment and installations of the Company and TIK) are computed starting from the month such assets are ready for their intended use, using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/years

Bangunan Mesin, peralatan dan prasana Peralatan laboratorium Peralatan kantor Kendaraan

20-30 20 20 s

4-5

16

Buildings Machinery, equipment and installations

Laboratory equipment Office equipment

Vehicles

Page 212: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOUDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR3I DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017

(Dalarn Do!ar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unl~ss otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR KEBIJAKANAKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

j. Aset tetap (Lanjutan)

Penyusutan mesin, peralatan dan prasarana Perseroan dan TIK dihitung sejak dimulainya produksi percobaan dengan menggunakan metode unit produksi (vroductive-output method) dikarenakan mencerminkan pola pemakaian yang diestimasikan atas manfaat ekonomis dari aset, yang dinyatakan dalam estimasi kuantitas produksi tertentu atau jam produksi terten~.

Perseroan menggunakan estimasi kuantitas produksi sebagai dasar perhitungan penyusutan yang menggi.makan metode unit produksi: estimasi manfaat ekonomis dari aset untuk produksi tire cord fabric

antara 99.000 ton samP.ai 612.000 ton, dan produksi nylon yarn antara 430.000 ton sampai 645.000 ton. TII< menggunakan estimasi jam J)roduksi sebagai dasar perhitungan penyusutan yang menggunakan metode unit produksi: estimasi m<,1-nfaat ekonom is dari aset untuk produksi tire cord fabric adalah sebesar 129.600 jam ..

Metode penyusutan dan ma5a manfaat atau manfaat ekonomis aset tetap ditelaah setiap akhir tahun. Pengaruh setiap perubah;,m estimasi diberlakukan secara prospektif.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau yang dijua!, nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap, dan keuntungan dan kerugian yang terjadi dari Penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalarn !aporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Jain konsolidasian.

Aset dalam pembangunan merupak;an akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya !ainnya yang . berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika · besar kemungkinan manfaat ekonomis di m<!,Sa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perseroan dan entita.s anak dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal:

17

2. BASIS OFPREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Fixed assets (Continued)

Depreciation of machinery, equipment and

installation of the Company and TIK are computed

-starting from the commencement of trial production, .

using rhe productive-output rtiethod to reflect the use

pattern over the estimated economic benefit of the

assets, stated in the estimated of production

quantities or production hours.

The Company used the estimated production

quantities as a basis for calculation of depreciation

using the productive-output· method: the estimated

economic benefit of the assets to produce tire card

fabric between 99,000 tons to 612,000 tons, ond to

produce nylon yarn between 430,000 tons to 645,000

tons. TIK used the estimated production hours as a

basis for calculation of depreciation using the

productive-Output method: the estimated economic benefit of the· assets to produce tire cord fabric is

129, 600 hours.

Depreciation method and useful life or economic benefit of fixed assets is reviewed at each year end

The effect of any changes in estimate is accounted

for on a prOspective basis.

Fixed assets which are no longer used or disposed,

their carrying amOunts are removed from the fixed

assets, and gains and losses from the sale or disposal

of the fixed assets are recorded in the consolidated

statement of profit or loss and other comprehensive

income.

Assets under cons'truction represent the. accumulated

costs of materials, equipment and other costs directly

related to the construction of fixed assets. The

accumulated costs are reclassified to the related fixed

assets when assets under construction are completed

and are ready for their intended use.

The cost of maintenance and repairs Ls charged to

profit or loss as incurred Other costs incurred

subsequently to add to, replace part of, or service an

item of fixed assets, are recognized as asset if, and

only if, it is probable and that future eponomic

benefits associated with the item will flow to the entity

and the cost of the item can be measured reliably.

Page 213: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOL!DASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR3 ! DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan).

2. BASIS OF PREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Asel takberwujud

I.

m.

Aset takberwujud terdiri · da.ri perangkat lunak

komputer dafl lisensi informasi teknik. memiiiki masa manfaat _ yang terbatas, dart diukur sebesar biaya perotehan dikurangi akumulasi ai"Il.artisasi. Amortisasi diakui dalam lab a rugi. dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset takberwujud, dihitung sejak aset yang bersangkutan siap untuk digunakan. Estimasi masa manfaat atas perangkat lunak komputer adalah 5 tahun clan lisensi infonnasi teknik adala!J IO tahun.

Goodwill

Goodwill timbul atas akuisisi dari suatu bisnis yang

dicatat pada biaya perolehan yang ditetapkan pada tanggal akuisisi dari bisnis- tersebut dikurangin akumulasi penurunan nilai,jika ada.

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill dialokasikan ke setiap Unit Penghasil Kas (UPK) .dari Grup yang diharapkan memperoleh manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut. UPK yang memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan. Jikajumlah terpulihkan dari UPK kutang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk mengurangi jumlah tercatat setiap goodwill yahg dialokasikan pada unit tersebut, dan selanjutnya ke aset !ainnya dari unit dibagi prorata berdasarkan jumlah tercatat setiap aset dalam unit tersebut Rugi penurunan nilai yang diakui

atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. ·

Properti investasi

Properti investasi adalah properti untuk menghasilkan

penghasi\an sewa atau untuk kenaikan nilai atau

kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam

produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk

tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha

sehari-hari. Properti investasi pada awalnya diukur

sebesar biaya pero!ehan, dan selanjutnya pada nilai

wajar dimana perubahan nilai yang terjadi diakui di !aha rugi.

Biaya perolehan mencakup pengeluaran yang dapat

diatribusikan langsung ke perolehan properti investasi

tersebut. Biaya pero\ehan atas properti investasi yang

dibangun sendiri mencak.up biaya.material dan tenaga kerja· langsung, biaya !ain yang dapat diatribusikan

secara Jangsung untuk membawa properti investasi tersebut dalarn kondisi siap pakai, dan biaya pinjaman dikapitalisasi.

18

k. Intangible assets

Intangible assets comprise of computer software and technical information license, htree finite useful lives, · and are measured ar cost less accumulated amortization. Amortization 'is recognized in profit or loss on a straight-line basis over the estimated useful lives of intangible assets, from the date they are available for use. The estimated useful lives of computer· software is 5 years, and technical information license is IO years.

l Goodwill

Goodwill arising on an acquisition ofa business is

carried at cost as determined at the date of acquisition of the business less accumulated impairment loSses, if any.

For the purpose of impairment testing, goodwill is allocated to each of the Group's Cash-Generating Units (CGU) expected to benefit from the synergies of the business combination. CGU to which goodwill is allocated is tested for impairment annually. ff the recoverable amount of the CGU is less than its .carrying amount, the impairment loss is allocated first to _reduce the carrying amount of any goodwill allocated to the unit, and then to the other assets of the unit pro-rata on the basis of the carrying amount of each asset in the unit. An ilhpairment loss recognized for goodwill is not reversed in a subsequent period

m. Investment properties

Investment properties are properties held either to rental income or for capital appreciation or for both, but not for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Inves"trnent properties are initially measured at cost, and subsequently at fair value with any change therein recognized in profit or loss.

Cost includes expenditures that are directly attributable to the acquisition of the investment properties. The cost of self-constructed investment property includes the cost of materials and direct labor, any other costs directly attributable in bring;.ng the investment. properties to a working condition for its intended use, and capitalized borrowing costs.

Page 214: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO-THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 3 I DESEMBER 20[8 DAN 20[7/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khususlln US Dollar, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

m. Properti investasi (Lanjutan)

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari

penghentian atau pelepasan properti investasi diakui

da[arn laba rugi. Apabila penggunaan suatu properti

berubah sedemikian rupa sehingga properti tersebut direklasifikasi ke aset tetap, nilai wajarnya pada

tanggal reklasifikasi menjadi biaya perolehannya untuk perlakuan akuntansi selanjutnya.

Jika properti yang digunakan sendiri oleh pemilik berubah menjadi properti investasi dan akan dicatat dengan menggunakan nilai wajar, Perseroan mencatat · properti sebagai aset tetap sampai dengan saat tanggal ter'akhir perubahaan penggunaannya. Perseroan memperlakukan perbedaan antara jumlah tercatat dari properti dan nilai wajar sebagai berikut:

setiap penurunan dalam jumlah tercatat properti diakui dalam laba rugi. Akan tetapi, jika terdapat surplus revaluasi yang terkait dengan properti tersebut, maka penurunan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan mengurangi surplus revaluasi dalam ekuitas.

setiap kenaikan jumlah tercatat diperiakukan sebagai berikut:

(i) jika kenaikan . tersebut membalik rugi penuru.nan · nilai yang telah diakui sebelumnya atas properti tersebut, maka kenaikan diaktli dalam laba rugi. Jumlah yang diakui dalam laba rugi tidak melebihi jumlah yang diperlukan untuk mengembalikan nilai ke jumlah tercatat (setelah p_enyusutan) seandainya tidak ada

pengakuan rugi penurunan nilai;

(ii) setiap sisa bagian kenaikan diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan meningkatkan surplus revaluasi di ekuitas. Se!anjutnya, pada saat properti investasi dilepas, surplus revaluasi di ekuitas dialihkan ke saldo laba. Pengalihan dari

surplus revaluasi ke saldo laba tidal< me!a!ui laba rugi.

19

2. BASIS OF PREPARATION AND SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Investment properties (Continued)

Any gains or losses on the retirement or disposal of an

investment property are recognized in profit or loss.

When ·the use of a property changes such that it is reclassified as fixed assets, its fair value at the date of

reclassification becomes its cost for subsequent

accounting.

If an owner-occupied property becomes an investment property that will be carried at fair value, the

Company shall recognized (he property as fixed assets up to the date of change in use. The Company shall treat any difference at that date between the carrying amount of the property and its fair value as follows:

any resulting decrease in the carrying·amount of the property is recognized in profit or loss. However, to the extent that an amount is included in revaluation surplus for that property, the decrease is recognized in other comprehensive income and reduces the revaluation surplus within equity.

any resulting increase in the carrying amount is treated as follows:

(i) to the extent that the increase reverses a previous impairment loss for that property, the increase is recognized in profit or loss. The amount recognized in profit Or loss does not exceed the amount needed to restore the carrying amount to the cariying_ amount that would have been determined

(net of depreciation) had no impairment loss been recognized;

(ii) any remaining part of the increase is recognized in other comprehensive income and increases the revaluation surplus

within equity. On subsequent disposal of the investment property, the revaluation surplus included in equity may be transferred to retained earnings. The transfer from revaluation surplus to retained earnings is not made through profit or loss.

Page 215: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKH!R 31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjntan)

n. Penurunan nilai-aset non-keuangan

Nilai tercatat aset non-keufillgan Perseroan dan entitas anak ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk rnenentukan apakah terdapat indikasi ?enunman nilal. Jika terdapat indikasi tersebut maka nilai terpulihk:.an aset tersebut diestimasi.

Rugi penurunan nilai diakui jika nilai tercatat unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya. Unit penghasil kas adalah kelompok terkecil aset yang dapat diidentifikasi dan menghasi!kan ~rus kas yang sebagian besar independen dari aset lainnya. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi.

· Nilai terpulihkan unit penghasil kas adalah nilai yang Jebih tinggi antara nilai· pakaJ dan nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus kas ma.sa depan didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebe!um pajak yang mencenninkan penilaian. pasar

· kini atas nilai waktu uang dan risiko spesifik terhadap aset

Rugi penurunan nilai. yang diakui pada periode sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal pelaporan untuk indikasi apakah rugi penurunan nilai telah berkurang atau tidak ada Jagi. Rugi penurunan nilai dipulihkan jika terdapat perubahan dalarn estimasi yang digunakan untuk menentukan· nilai terpulihkan. Rugi penurunan nilai dipulihkan sebatas nilai aset tercatat .yang tidak melebihi nilai tercatat yang

seharusn)'a diakui, setelah dikurangi depresiasi atau

amortisasi, jika tidak. a9a rugi penurunan nilai yang telah diakui.

o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

Laporan keuangan individu masing-masing entitas grup diukur dan disajikan dalam mata · uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya). Laporan keuangan konsoli.dasian Perseroan disajikan dalarn mata uang Dolar Amerika Serikat yang merupakan mata uang fungsional Perseroan dan mata uang penyajian untuk laporan keuan..gan konsolidasian.

Dalant penyusunan laporan keuangan setiap entitas

individual _grup, transaksi dalam mata uang selain mata uang fungsional entitas (mata _ uang asing) dijabarkan ke mata uang fungsionalnya dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, saldo aset dan

Jiabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang fungsionalnya dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggaJ tersebut. Laba atau rugl selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada Japoran laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

20

2. BASIS OF PREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Impairment of non-financial assets

The carrying amounts of the Company and

subsidiaries' non-financial assets are reviewed at

each reporting date to determine whether there. is any

indication of impairment. If any such indication e:xists

then the asset's recoverable amount is estimated.

An impairment loss is recognized if the carrying

amount of a. cash-generating unit exceeds _ its·

recoverable amount. A cash-generating unit is the

smallest identifiable asset group that genercttes' cash flows that largely are independent from other assets.

Impairment losses are recognized in profit or loss.

The recoverable amount of a cash-generating unit is the greater of its value in use or its fair value less costs to ·sell. In assessing value in use, the estimated fatv.re cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the (!SSet.

Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount An impairment loss is reversed only to the extent that the asset's carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation. or amortization, if no impairment loss had been recognized.

o. Transactions and balances in foreign currencies

The individual financial statements of each group's

entity are measured and presented in the currency of

the primary economic environment in which entity

operates (its functional- currency). The consolidated

.financial statements of the Company are presented In

US Dollar, which is the fanctional currency of the

Company and the presentation currency for the

Consolidated .financial statements.

In preparing the financial statements of each

individual group entity, transactions in currency

other than the entity's fanctional currency (foreign

currency) are translated into its functioncil currency at the exchange rates prevailing at the transaction date. At the reporting date, balances of monetary assets and liabilities in foreign currency are translated into its functional currency at the exchange rates prevailing at that date. The resulting gains ·or losses are credited or charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income for the current year.

Page 216: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk l>AN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORIJSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2018 DAN 2017/l'EARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017 (Dalam Dalar Amerika Serikat, kecua!i dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

o. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (Lanjutan)

Aset dan liabilitas non-keuangan yang diukur pada nilai wajar da!a."Tl mata uang asing dijabarkan kembali ke · mata uang fungsio;-:al entitas dengan merigg~akan kurs yang berlaku pada tanggal nilai wajar ditentukan. Aset clan !iabi!itas non-keuangan yang diukur atas dasar nilai historis 9alam mata uang asing dijabarkan·kembalf-ke mata uang fungsional entitas dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tra:nsaksi.

Selisih rnata uang asing dalam penjabaran ulang pada

umumnya diakui pada \aba rugi. Akan tetapi, selisih

mata uang asing dari penjabaran investasi ekuitas yang

tersedia untuk dijual diakui dalarn penghasilan

komprehensiflain, kecuali pada penurunan nilai dimana

selisih mata uang asing yang te!ah diakui dalam

penghasilan komprehensiflain akan diakui ke laba rugi.

Untuk tujuan konsolidasi, laporan posisi keuangan

entitas anak yang menggunakan mata uang selain Dolar

Amerika Serikat dijabark.an ke Dolar Ameirika Serikat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan.

Penghasi!an dan beban dijabarkan ke· Dolar Amerika

Serikat dengan kurs rata-rata yang berlaku selama tahun

berjalan. Se!isih kurs yang dihasilkan diakui pad.a pendapatan komprehensif lain dalam \aporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan

diakumulasikan dalam ekuitas di da1am pas selisih kurs

penjabaran !aporan keuangan entitas anak. dalam mata

uang asing.

Pada tanggal 31 Desember20!8 dan 20i7, kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke mata .

uang Dolar Amerika Serikat adalah sebagai berikut:

1.000 Rupiah (!DR) I Baht (THB) I Euro (EUR) I Dolar Singapura (SGD) 1.000 Yen (IPY) . I Poundsterling (GBP)

31 Desember2018/ 31 December 2018

O.Q7 0.03 1.14

0.73 9.05 127

p. Pendapatan keuangan dan biaya keuangan

Pendapatan dan biaya. yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba dan rugi kurs terk.ait tercermin

dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif

lain sebagai bagian· d~i "Pendapatan (biaya) keuangan

bersih". Laba dan rugi kurs dilaporkan secara bersih

baik sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuanga.ii.

tergantung pada angka mutasi ke laba bersih atau rugi bersih.

21

2. BASIS OF PREPARATION AND SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Transactions and balances in foreign currencies (Continued)

Non-monetarY assets and liabilities that are measured at fair value in a foreign currency are retrar.slated w the jUJ'ICti;nai currenCy of the entity at the ·exchange rate at the date that the fair value was determined Non-monetary assets and liabilities that are measured based on historical cost in aforeign currency are retranslated to the fanctional currency of the entity using the exchange rate at the date of the transaction.

Foreign currency differences arising on re.translation are generally recognized in profit or loss. However, foreign currency differences arising from · the retranslation of available-for-sale equity investments are recognized in other comprehensive income, except on impairment in which case foreign currency differences that have been recognized in other comprehensive income are recognized to profit or loss.

For the pwpose of consolidatiOn, the statement of financial position of a subsidiary reporting in Cl

currency other than the US Dollar is translated to US Dollar at the exchange rates prevailing at the reporting date. The income and expenses are translated to US Dollar at the average exchange rates prevailing during the year. The resulting exchange differences are recognized in other comprehensive income in the consolidated stateme_nt of profit or loss and other comprehensive income, and are accumulated in equity under the difference in translation of financial statements of subsidiary in foreign. currency.

As o/31 December 2018 and 2017. the exchonge rates used to translate the foreign. currencies· into US Dollar are as follows:

31 Desember2017/ 31 December 2017

0.07 0.03 I.I 9 0.74 8.87 1.34

Rupiah //DR) 1,000 Baht (THE) I Euro (EUR) I

Singapore Dollar (SGDJ J Yen (JP)? 1.000

Poundsterling (GBP) I

p. Finance income and finance costs

Income and costs derived from.financing activities and the related currency exchange gains and losses are reflected in the statement of profit or loss and other comprehensive income as part of "Net finance income (costs)". Currency exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether currency exchange movements amount to a net gain or a net loss.

Page 217: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KOR.DSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOUDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR3! DESEMBER2018 DAN2017/YEARSENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecua!i dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

p. Pendapatan keuangan dan biaya keuangan (Lanjutan)

Pendapatan keuangan dan biaya keuangan terdiri dari pendapatan bunga atas dana yang diinvestasikan dan beban bunga atas pinjaman dan [aba atau rugi kurs yang tin:ibul dari aktivitas investasi dan pendanaan.

Biaya pinjaman yang tidak dapat diatribusikan secara langsung ke perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian diakui dalam laba atau rugi menggunakan ffietode suku bunga efelctif.

q. Pajak penghasilan

Behan pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi .yang langsung diakui dalam ekuitas atau dalam pendapatan komprehensif lain.

Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan atau rugi kena pajak untuk tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak y1!,I1g secara substantif. berlaku pada tanggal pe\aporan keuangan dan penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.

Pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk. tujuan

_pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan diterapkan terhadap perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang telah berlaku

atau secara substantif berlaku pada tanggal pe\aporan keuangan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan

atas manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi

manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar

(probable).

Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak

tangguhan, Perseroan dan entitas anak

mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti ' dan penambahan pajak dan denda.

Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas

pajak sudah memadai untuk semua tahun pajak yang

masih open berdasarkan penelaahan banyak faktor,

termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaiari dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan

pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. lnformasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan.

22

2. BASIS OF PREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Finance income andjinance costs (Continued)

Finance income and finance costs comprise interest

income on funds invested and interest expense on

borrowings arid currency exchange gains or losses

arising from investing Clndfinancing activities.

Borrowing costs that are not directly attributable to the

acquisition, construction or production of a qualifying

asset are recognized in profit or loss using the effective

interest method

q. Income tax

Income tax expense comprises current and deferred tax. Current tax and deferred tax are recognized in profit or loss except to the extent that they relate to items recognized directly in equi"ty or in other comprehensive

income.

Current tax is the expected tax payable or receivable on taxable income or loss for the year, using tax rates substantively enClcted as of the reporting date and any adjustment to tax payable in respect of previous years.

Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes and the

amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary diff~rences when they reverse, based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the · reporting date. This

method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carry forwards, to the extent

that realization of such be"nefits is probable.

In determining the amount -of current ·and deferred tax, the Company and subsidiaries take into account the

impact of uncertain tax positions and any additional

taxes and penalties. Management believes that the

accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors,

including interpretations of tax law and prior

experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve judgments about future

events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made.

Page 218: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TA HUN BERAKHIR 3 I DESEMBER 20 I 8 DAN 20 I ?/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

q. Pajak penghasilan (Lanjutan)

Aset pajak tangguhan dikaji pada setiap tanggal pelaporan dan dikurangi sepanjang tidak ada lagi kemungkinan manfaat pajak tersebut akan direalisasi; pengurangan tersebut akan dibalik ketika kemungkinan Jaba kena pajak masa depan meningkat.

Aset dan Jiabilitas pajak tangguhan disajikan sating

hapus di Japoran posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

r. Laba per saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi \aba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perseroan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar ditempatkan selama tahun yang bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perseroan dengan total rata-rata tertimbang saham beredar ditempatkan setelah mempertimbangkan penyesuaian atas dampak konversi dan semua instrumen berpotensi saham biasa bersifat dilutif yang mungkin diterbitkan Perseroan.

s. Informasi segmen operasi

lnformasi segmen operasi disajikan secara konsisten menurut informasi internal yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi Perseroan.

Segmen operasi adalah komponen dari entitas yang melakukan aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait transaksi dengan komponen lain dalam entitas yang sama; yang hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

t. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

Definisi pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") No. 7 tentang "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi".

Semua hubungan, transaksi, dan saldo material dengan pihak-pihak berelasi, tennasuk komitmen, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

23

2. BASIS OF PREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Income tax (Co11ti11ued)

Deferred tax assets are reviewed at each reporting date and are reduced to the extent that it is no longer probable that the related tax benefit will be realized; such reductions are reversed when the probability of future taxable profits improves.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if these are/or different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

r. Earnings per share

Basic earnings per share are computed by dividing profit for the year attributable to the owners of the Company by the weighted average of total outstanding/ issued shares during the year.

Diluted earnings per share are computed by dividing profit for the year attributable to owners of the Company to the weighted average of total outstanding issued share after considering adjustments for conversion of all dilutive potential ordinary shares that may be issued by the Company.

s. Operating segme11t information

Operating segment information is presented consistently based on the internal information used by the chief operating decision maker in allocating resources and assessing performance of the Company's operating segments.

An operating segment is a component of an entity that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity; whose operating results are regularly reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and for which discrete financial information is available.

t. Tra11sactio11s with related parties

Related party definition used are in accordance with Statement of Financial Accounting Standard (''PSAK") No. 7, "Related Party Disclosures".

All relationships, transactions, and balances with related parties, including commitments, are disclosed in the notes to the·consolidatedfinancial statements.

Page 219: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTIT AS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CA TA TAN A TAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless othe,wise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutau)

p. Provisi

Provisi diakui jika Perseroan dan entitas anak memiliki

liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat

konstruktit) jika, sebagai akibat peristiwa masa Jalu,

besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut

mengakibatkan arus keluar sumber daya yang

mengandung manfaat ekonomi dan total liabilitas

tersebut dapat diestimasi secara andal.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan

disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik

yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi

arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat

ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut,

maka provisi dibatalkan.

q. lmbalan kerja

(i) Imbalan pasca kerja

Perseroan menyelenggarakan program pensiun

imbalan pasti untuk karyawan tetapnya.

Sebagai tambahan, Perseroan dan IKP

menyelenggarakan program pensiun iuran pasti

untuk karyawan tetapnya. Kontribusi Perseroan

dan entitas anak tertentu atas program tersebut

dibebankan ke laba atau rugi.

Perseroan dan IKP juga memberikan imbalan

pasca kerja untuk karyawan sesuai Undang -

Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Untuk

program pensiun normal, Perseroan dan IKP

menghitung dan mengakui imbalan yang paling

tinggi antara Undang - Undang Ketenagakerjaan

yang berlaku dengan program pensiun tersebut.

TIK menyediakan imbalan pasca kerja kepada

karyawan yang berhak sesuai dengan Statutory

Severance Pay Plan (SSP), Section 118, Chapter 11 of labour Protection Act B.E. 2541 (1998) of

Thailand.

24

2. BASIS OF PREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

u. Provisions

Provisions are recognized when the Company and subsidiaries have a present obligation (legal or

constructive) where, as a result of a past event, it is

probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the

obligation and a realiable estimate can be made of

the amount of the obligation.

Provisions are reviewed at each reporting date and

adjusted to reflect the current best estimate. If it is

no longer probable that an outflow of resources

embodying economic benefits will be required to

settle the obligation, the provision is reversed.

v. Employee benefits

(i) Post-employment benefits

The Company established a defined benefit pension plan covering permanent employees.

In addition, the Company and /KP established a defined contribution pension plan covering

permanent employees. The contributions of

the Company and a subsidiary to the plan is

charged to profit or loss.

The Company and !KP also provide post-

employment benefits for employees as required by Labor law No 13/2003 (the

"Labor Law''). For normal pension scheme,

the Company and !KP calculate and recognize

the higher of the benefits under the Labor Law

and those under such pension plan.

TIK provides post-employment benefits for

their eligible employees in accordance with

the Statutory Severance Pay Plan (SSP), Section 118, Chapter 11 of Labour Protection

Act B.E. 2541 (1998) oJThai/and.

Page 220: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

v. lmbalan kerja (Lanjutan)

(i) lmbalan pasca ke1ja (Lanjutan)

Liabilitas imbalan pasca kerja dihitung sebesar ni!ai kini dari estimasi jumiah imba!an pasca

kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang

telah diberikan oleh karyawan pada masa kini

dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh

aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan

metode projected unit credit.

Pengukuran kembali liabilitas program imbalan

pasti neto (contohnya keuntungan dan kerugian

aktuarial), dan perubahan dampak batas atas aset

Uika ada) dan dari imbal hasil atas aset program

(tidak termasuk bunga), diakui segera dalam

penghasilan komprehensif lain periode

terjadinya dan tidak akan direklasifikasikan ke

laba rugi.

Ketika manfaat program berubah atau ketika

suatu kurtailmen atas program tetjadi, dampak

perubahan atas manfaat program tersebut yang

terkait dengan jasa !alu atau keuntungan dan

kerugian atas kurtailmen dan penyelesaian diakui

segera dalam laba rugi.

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada

laporan posisi keuangan konsolidasian

merupakan deflsit atau surplus aktual dalam

program imbalan pasti Perseroan dan entitas

anak. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan

ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik

yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana

program dan pengurangan iuran masa depan ke

program.

(ii) Imbalan kerjajangka panjang lainnya

Kewajiban neto Perseroan dan IKP tertentu yang

berhubungan dengan imbalan kerja jangka

panjang selain imbalan pasca-kerja adalah nilai

dari imbalan di masa depan yang timbu! dari jasa

yang telah diberikan karyawan pada masa kini

dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh

aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan

metode projected unit credit. Keuntungan dan

kerugian aktuarial diakui dalam laba rugi pada

periode terjadinya.

25

2. BASIS OF PREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

v. Employee benefits (Continued)

(i) Post-employment benefits (Continued)

The obligation/or post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned

in return for their services in the current or prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary using the projected unit credit method.

Remeasurement of the net defined benefits obligation (i.e. actuarial gains and losses), and the effect of the changes to the assets ceiling (if applicable) and the return on plan assets pension (excluding interest), is recognized immediately in other comprehensive income in the period in which they incur and will not be reclassified to profit or loss.

When the benefits of a plan are changed or when a plan is curtailed, the resulting change in the benefits that related to past service or gains and losses on curtailments and settlements is recognized in profit or loss.

The pension benefit obligation recognized in the consolidated statement of financial position represented the actual deficit or surplus in the Company and subsidiaries' defined benefit plan. Any surplus resulting from this calculation is limited to present value of any economic benefit available in the form of refund surplus from the plan or reduction in future contribution to the plan.

(ii) Other long-term employee benefits

The Company and !KP 's net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary, using the projected unit credit method. Any actuarial gains and losses are recognized in profit or loss in the period in which they arise.

Page 221: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKH!R31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARSENDED31 DECEMBER 20/SAND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

2. DASAR PENYUSUNAN DAN IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan)

2. BASIS OF PREPARATION AND

SUMMARY OF SIGNIFICANT

ACCOUNTING POLICIES (Continued)

w. Standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi w. New/amendment/improvement accounting standards baru/amandemen/penyesuaian and interpretation accounting standards

Standar akuntansi amendernen/penyesuaian yang berlaku efektif pada tahun buku berjalan

Berikut ini adalah standar akuntansi amandemen/ penyesuaian yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 yang relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan:

PSAK 2 (Amandemen 2016/2016 Amendment)

PSAK 46 (Amandemen 2016/2016 Amendment)

PSAK 15 (Penyesuaian 2017/20/7 Improvement)

PSAK 67 (Penyesuaian 2017/20/7 Improvement)

Perseroan telah menganalisa bahwa penerapan standar akuntansi amandemen/penyesuaian tersebut diatas tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan.

Standar akuntansi baru dan interpretasi standar akuntansi baru yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif

Beberapa standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi baru telah diterbitkan namun belum berlaku efektifuntuk tahun yang berakhir31 Desember2018, dan belum diterapkan dalam penyusunan Japoran keuangan konsolidasian ini, namun mungkin relevan untuk Perseroan dan entitas anak:

Efektif berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal l Januari 2019:

ISAK 33

1SAK34

Efektif berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020:

PSAK 71 PSAK 72

PSAK 73

Saat dikeluarkannya laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen belum menentukan darnpak retrospektif,jika ada, dari adopsi di rnasa yang akan datang dari standar terkait, terhadap posisi keuangan dan hasil operasional konsolidasian Perseroan.

26

Amendment/improvement accounting standards become effective in the current year

The following amendment/improvement accounting standars became effective for annual periods beginning on or after J January 2018, which are relevant to the Company's consolidated financial statements:

Laporan Arus Kas Tentang Prakarsa Pengungkapan/

Disclosure Initiatives in Statement of Cash Flows Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum

Direa\isasi!Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized losses lnvestasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama/

Investments in Associates and Joint Ventures Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain/Disclosure of Interests in Other Entities

The Company has assessed that the adoption of the above mentioned amendment/improvement accounting standards has no material effect to the Company's consolidated financial statements.

New accounting standards and interpretation accounting standards issued but not yet effective

Certain new accounting standards and interpretation accounting standards have been issued but not yet effective for the year ended 31 December 2018, and have not been applied in preparing these consolidated financial statements, but may be relevant to the Company and subsidiaries:

Effective starting for annual periods beginning on or after I January 2019:

Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka/Foreign Currency Transactions and Advance Considerations Ketidakpastian dalarn Perlakuan Pajak Penghasilan/

Uncertainty over fncome Tax Treatments

Effective starting for annual periods beginning on or after I January 2020: ·

Instrumen Keuangan/Financial Instruments Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan/Revenue of Contract from Customers Sewa!Leases

As of the issuance of these consolidated financial statements, management has not determined the extent of the retrospective impact, if any, that the future adoption of these standards, will have on the Company's consolidated financial position and operating results.

Page 222: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ln US Dollar, unless othenvise specified)

3. KAS DAN SETARA KAS

Kas: Rupiah Dolar Amerika Serikat

Baht

Bank/Jcmbaga keuangan pada pihak ketiga: Dolar Amerika Serikat

Standard Chartered Bank, cabang Jakarta

Bangkok Bank PCL

PT Bank Permata Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

(LPEl/lndonesia Eximbank)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Permata Tbk

Standard Chartered Bank, cabang Jakarta

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEJ/lndonesia Eximbank)

Euro Bangkok Bank PCL

Baht

Bangkok Bank PCL

Kasikornbank, Bangkok, Thailand

Total bank/lembaga keuangan pada pihak

ketiga

Deposito berjangka pada bank/lembaga

keuangan pihak ketiga:

Rupiah PT Bank Tabungan Pcnsiunan

Nasional Tbk

Baht

Bangkok Bank PCL

Total deposito berjangka pada bank/lembaga

keuangan pihak ketiga

Dikurangi kas yang dibatasi penggunaannya:

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Jndonesia Eximbank) (Catatan 4)

31 Desember2018/ 31 December 2018

4.396

3.564 469

8.429

931.232

606.980

445.584

91.465

8.003

2.083.264

551.[ 19

5.519

3.280

282

560.200

6.245

2.571.281

217.689

2.788,970

5.438.679

379.808

854

380.662

(66.500)

S.761.270

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perseroan dan entitas anak tidak menempatkan kasnya pada pihak berelasi.

4. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

Kas yang dibatasi penggunaanya:

Dolar Amerika Serikat

31 Desember 2018/

31 December 2018

66.500

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kas yang dibatasi penggunaanya merupakan jaminan kas IKP atas fasilitas pembiayaan letter of credit dan modal kerja dari LPEI/Indonesia Eximbank.

27

3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember 2017/

31 December 2017

2.637

3.158

426

6.221

482.771

150.796

931.467

96.502

3.159

1.664.695

270.600

5.244

81.188

3.205

360.237

6.479

1.283.273

34.273

1.317.546

3,348.957

(74.197)

3.280.981

Cash on hand: Rupiah

US Dollar Baht

Cash in third party hanks/financial institution: US Dollar

Standard Chartered Bank, Jakarta branch

Bangkok Bank PCL

PT Bank Permata Tbk Lembaga Pembiayaan Ekspor Jndonesia

(LPEJ/lndonesia Eximbonk)

PT Bank Mandiri {Persero) Tbk

Rupiah

PT Bank C/MB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk

Standard Chartered Bank, Jakar/a branch Lembaga Pembiayaan Ekspor Jndonesia

{LPE/llndonesia Eximbonk)

Euro Bangkok Bank PCL

Baht Bangkok Bank PCL

Kasikornbank, Bangkok, Thailand

Total cash in third party bank~/financial institution

Time deposits in third party banks/financial institution:.

Rupiah PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk

Baht

Bangkok Bank PCL Total time deposits in third party banks!

financial inslitution

Less restricted cash: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

(LPEl/lndonesia Eximbank) (Note 4)

As of 31 December 2018 and 2017, the Company and subsidiaries did not place cash with related party.

31 Desember 2017/

31 December 2017

74.197

4. RESTRICTED CASH

Restricted cash: US Dollar

As of 31 December 2018 and 2017, the restricted cash is a cash collateral of !KP for letter of credit and working capital facility from LP EI/Indonesia Eximbank.

Page 223: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED JI DECEMBER 20!8AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

4. KAS YANG DIBAT ASI PENGGUNAANNYA

(Lanjutan)

4. RESTRICTED CASH (Continued)

5.

IKP diwajibkan untuk memelihara saldo kas minimum di

LPEl/lndonesia Eximbank sebesar 1 (satu) bulan marjin

pembayaran atas fasilitas letter of credit dan pembiayaan modal kerja (Catatan I I).

PIUTANG USAHA

31 Desembcr 2018/ 31 December 2018

Piutang usaha pada pihak ketiga 35.203.539 Piutang usaha pada pihak berelasi

4.988.780 (Catatan 25) 40.192.319

Umur piutang usaha adalah scbagai bcrikut: 31 Descmbcr2018/ 31 December 2018

Belumjatuh tempo 39.651.755 Jatuh tempo:

l -30 hari 534.778 3\-90hari 5.786

40.192.319

Pada tangga\ 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha dalam mata uang adalah sebagai berikut:

Dolar Amerika Serikat Baht Rupiah Euro

31 Ocscmber 2018/ 31 December 2018

20.643.904 12.621.468 6.926.947

40.192.319

Berdasarkan penelaahannya atas status masing-masing · debitur pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang usaha dapat tertagih. Oleh karena itu, penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah nihil.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha dari debitur yang melebihi l 0% dari total piutang usaha adalah sebagai berikut:

Michelin Siam Co. Ltd. (Thailand)

31 Desember2018/ 31 December 2018

5.447.904

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha masing-masing senilai USD 6.000.000 dan USD 8.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dari Standard Chartered Bank, cabang Jakarta (Catatan I I).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang usaha senilai USO 2.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek dari PT Bank Permata Tbk (Catatan I I).

28

/KP shall maintain a minimum cash balance at LPEI/

Indonesia Eximbank equivalent to 1 (one) month payment

margin of the letter of credit and working capital facility

(Note ll).

5. TRADE RECEIVABLES

31 Desember2017/ 31 December 2017

38.070.956 Trade receivables from third parties

3.210.411 Trade receivables from

related parties (Note 25) 41.281.367

The aging of trade receivables is as follows: 31 Descmber 2017/ 31 December 2017

41.022.694 Not yet due Past due:

189.390 J-30days 69.283 31-90days

41.281.367

As of 31 December 2018 and 2017, trade receivables in currencies are as follows:

31 Descmbcr2017/ 31 December 2017

23.732.685 US Dollar l !.056.727 Baht 6,399.349 Rupiah

92.606 Euro

41.281.367

Based on evaluation of the status of each debtor at period end, management believes that all trade receivables are collectible. Therefore, the provision/or impairment of trade receivables is nil.

As of3l December 2018 and 2017. trade receivables from debtors representing more than 10% of total trade receivables are asfolows:

31 Desember2017/ 31 December 2017

4.857.288 Michelin Siam Co. Ltd. (Thailand)

As of 31 December 2018 and 2017, trade receivables amounting USD 6,000,000 and USD 8,000.000, respectively, were pledged as collateral on short-term bank loan facility from Standard Chartered Bank, Jakarta branch (Note l l).

As of 31 December 2018 and 2017, trade receivables of USD 2,000,000 were pledged as collateral on short-term bank loon facility from PT Bonk Permata Tbk (Note l l).

Page 224: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN A TAS LAPORAN KEUANGAN KONSOL!DASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARSENDED 31 DECEMBER 2018AND2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat. kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)

6. PERSEDIAAN

Barangjadi (termasuk dalam perjalanan) Barang dalam pengolahan Bahan baku Suku cadang Bahan pembantu Bahan baku dalam perjalanan

Pcnyisihan penurunan nilai pcrscdiaan

31 Desember2018/ 31 December 2018

15.778.472 9.856.088 6.175.011 7.892.701 5.090.159

12.172.222

56.964.653 (3.022.588)

53.942.065

Mutasi penyisihan penurunan ni[ai persediaan adalah sebagai berikut:

Saldo awal

Pcnambahan

Saldo akhir

31 Desember2018/ 31 December 2018

2.435.137

587.451

3.022.588

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan

nilai persediaan sudah mencukupi untuk menutupi

kemungkinan kerugian persediaan.

Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap risiko

kerugian akibat kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Wahana Tata dan Bangkok Insurance

PCL dengan nilai pertanggungan masing - masing sebesar

USD 44.983.294 dan THB 532.684.000 pada tanggal 31 Desember 2018 (31 Desember 2017: USD 41.034.415

dan THB 503.885.380). Manajemen berkeyakinan bahwa

total pertanggungan asuransi ini sudah memadai.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan

senilai USD 8.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek

dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 11 ).

Pada tanggal 3 l Desember 2017, persediaan senilai USO 7 .250.000 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas

pmJaman Jembaga keuangan dari LPEI/lndonesia

Eximbank (Catatan 11 ). Jaminan tersebut telah dilepaskan sesuai dengan surat persetujuan dari LPEinndonesia

Eximbank No. BS.0391/SYR/12/2018 tanggal 11 Desember

2018.

7. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar dimuka terdiri dari:

Pajak Pertambahan Nilai

31 Desember 2018! 31 December 2018

7.261.622

29

31 Dcscmbcr20I7/ 31 December 2017

16.543.111 9.903.961 9.228.667 7.591.682 6.166.236

14.298.211

63.731.868 (2.435.137)

61.296.731

6. INVENTORIES

Finished goods (including in•transit) Goods in process

Raw materials Spare-parts

Supplementary material Materials in transit

Provision for decline in value of inventories

Movement of the provlSlon for decline in value of

inventories is as follows:

31 Dcscmber2017/ 31 December 2017

2.332.379

102.758

2.435.137

Beginning balance

Addition

Ending balance

Management believes that the provision/or decline in value

of inventories is adequate to cover possible losses on

inventories.

All inventories are insured against the risk of losses from fire, theft and other risks with PT Asuransi Wahana Tata

and Bangkok Insurance PCL for a total coverage of

USD 44,983,294 and THB 532,684,000 as of 31 December 2018 (31 December 2017: USD 41,034,415 ond

THB: 503,885,380), respectively. Management believes

that the total insurance coverage is adequate.

As of 31 December 2018 and 2017, inventories of

USD 8,000,000 were pledged as collateral on short-term bank/financial institution loan facility from PT Bank

Permata Tbk (Note 1 /).

As of 31 December 2017. inventories of USD 7,250,000

were pledged as co/lateral on financial institution loan

focilities from LPEJ/Jndonesia Eximbank (Note 11). The collateral have been released based on the approval letter

issued by LPE1/1ndonesia Eximbank No. BS.0391/SYR/1212018

dated II December 2018.

a. Prepaid taxes consist of

31 Dcscmber2017/ 31 December 2017

7.355.016

7. TAXATION

Value Added Tax

Page 225: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR3! DESEMBER20I8 DAN 20I7/YEARSENDED31 DECEMBER20J8AND20I7

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

7. PERPAJAKAN (Lanjutan)

b. Utang pajak terdiri dari:

Pajak penghasilan: Pasal 29 -Pzsal 25

Pajaklainnya: Pasa! 21 Pasa! 23 Pasal 26 Pasal 4(2) Lainnya

31 Desember 2018/ 31 December20!8

974.149 197.024

52.999 14.496 8.980 7.'12.7

45.946

1.300.821

c. Komponen beban pajak penghasilan adalah sebagai

berikut

Perseroan:

Kini Tangguhan

Entitas anak:

Kini Tangguhan

Kcnsclidasian:

Kini Tangguhan

31 Desember20I8/ 31 December2018

4.772.093 (525.299)

4,246.794

3.121.146 ]52.0l2

].473.158

7.893.239 (173.287)

7.719.952

d. Rekonsiliasi antara Jaba konsolidasian sebelum pajak

penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah

sebagai berikut

Laba konsolidasian sebelum pajak

31 Desember2018/ 31 December 2018

penghasilan 27.097.002

Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak (15.453.087)

Eliminasi transaksi dengan entitas anak 6.593.881 Laba sebelum pajak penghasilan

Perseroan 18.237 .796

30

7. TAXATION (Continued)

b. Taxes payable consist of

31 Desember 2017/ 31 December 2017

1.836.242 [83.561

44.672 15.996 5.598 4.346 4.611

2.095.026

Income taxes: Article 29 Article25 Other taxes: Arricie21 Article 23 Artic/e26

Article 4(2) Others

c. The components of income tax expense are as follows:

31 Desember 2017/ 31 December2017

5.979.214 77.764

6.056.978

]141.753

202.780

].444.53]

9220.967 280.544

9.501.511

The Campany: Current

Deferred

Subsidiaries: Current

Deferred

Can30/idated: Current

Deferred

d The reconciliation between the consolidated profit before income tax and income tax expense is as follow:

31 Desember2017/ 31 December 2017

34.069.438

(16.261558)

7.876.622

25.684502

Consolidated profit before

income tax Profit before income tax of the

subsidiaries

Elimination oftransactior.s with subsidiaries

Profit before income tax of the

Company

Page 226: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

7.

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 20I7

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali din)latakan khusus/ln US Dollar, unless otherwise specified)

PERPAJAKAN (Lanjutan)

31 Desember2018/ 31 December 2018

Manfaat pajak penghasilan dihitung dari tarifpajak yang berlaku (25%) 4.559.449

_Pengaruh pajak dari perbedaan permanen (59.248)

Penyesuaian atas pajak tangguhan (253.407)

Beban pajak penghasilan: Perseroan 4.246.794

Entitas anak 3.473.158

7.719.952

e. Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena pelaporan pajak penghasi\an badan konsolidasian tidak diperbolehkan.

Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan laba kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:

Laba konsolidasian sebelum pajak _penghasilan

Laba sebe!um pajak penghasilan entitas anak

Eliminasi transaksi dengan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan

Perseroan

Perbedaan temperer: Liabilitas imbalan kerja Penyisihan penurunan nitai aset tetap Perbedaan penyusutan antara komersial

dan fiskal Penyisihan penurunan nilai persediaan Beban akrual

Perbedaan permanen: Kesejahteraan karyawan Representasi Transportasi Penyesuaian penyusutan Pendapatan bunga kena pajak final Keuntungan atas penilaian kembali

properti investasi

Keuntungan ·atas penjualan tanah

Lainnya

Laba kena pajak Perseroan

31 Desember 2018/ 31 December 2018

27.097.002

(15.453.oa1)

6.593.881

18.237.796 ....................................

(145.064)

(25.7.08) 462.104 796.236

1.087.568 ...................................

998.759 85:397 52.670 34.066

(128.661)

(922.736)

(526.955) 170.466

.................. (236.994)

19.088.370 ....................................

31

7. TAXATION (Continued)

31 Desember 2017/ 31 December 1017

6.421.[26 Income tax benefit.at tax rate o/25%

(353.203) Tax effect of permanent differences

(10.945) Adjustment for deferred tax

Income tax expense: 6.056.978 Company 3.444.533 Subsidiaries 9.501.511

e. Income tax is computed for each legal entity as consolidated corporate income tax returns 'are not permitted

The reconciliation between consolidated profit before income tax and the Company's taxable profit is as follow:

31 Desember2017/ 31 December2017

34.069.438

( 16.261.558)

7.876.622

25.684.502 ....................................

848.616 (409.163)

(362.708) (397.216) (34.364)

................... (354.835)

823.953 66.302

123.463 33.692

(31.000)

(2.764.083)

334.862

............... .CJ.412.811)

23.916.856 . ........ , ..........................

Consolidated profit before income tax

Profit before income tax of subsidiaries

Elimination of transactions with subsidiaries

Profit before income tax of the Company

Temporary differences: Employee benefits obligation

Provisianfor fixed assets impairment Difference between commercial and

fiscal depreciation Provision for decline in value of inventory

Accrued expenses

Permanent differences: Employees welfare

Representation Transportation

Depreciation adjustment Interest income subject to final tax Gain on revaluation of investment

properties

Gain on sale of land

Others

Taxable profit of the Company

Page 227: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Thk AND SUBSIDIARIES

CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUNBERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

7. PERPAJAKAN (Lanjutau) 7. TAXATION (Continued)

f.

Laba kena pajak Perseroan

Tarif pajak 'yang berl~u

Beban pajak kini Perseroan

31 Desembe"r 2018/ 31 December 2018

19.088.370

25%

4.772.093

Dikurangi pajak dibayar dimuka Perseroan Pasa! 22 Pasal 23 Pasal 24 Pasal 25

2.181.920 36.315

591.552 2.538.678

5.348.465

(Lebih-bayar) kurang bayar pajak

penghasilan kini:

Perseroan (576.372)

Utang pajak penghasilan badan: Perseroan

Entitas anak 974.149

974.149

Dalarn laporan keuangan konsolidasian tahun pajak 2018, perhitungan pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan ("SPT") pajak penghasilan badan.

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Perseroan dan entitas anak adalah sebagai berikut:

(Liabilitas) aset pajak tangguhan

Perseroan: Penyusutan Liabilitas imba!an kerja Penyisihan penurunan nilai

persediaan Behan akrual Laba yang belum terealisasi atas

penjualan dan pembelian antara Perseroan dan entitas mak

PT Inda Kordsa Polyester (entitas anak)

Aset pajak tangguhan Thai Inda Kordsa Co., Ltd

{entitas anak}

Diakui di laba rugi periode

berjalan/ Recognized in

31 Desember 20171 profit or loss for 31 December 2017 the period

(4.753.433) (6.427) 970.969 (36.266)

385.780 115.526 2.501 199.059

262.147 253.407

{3.132.036) 525.199

(2.942.874) (313.509)

(6.074.910) 211.790

316.755 (38.503)

32

31 Desember2017/

31 December 2017

f

23.916.856

25%

5.979.214

l.936.66 l 43.320

794.578 2.592.061

5.366.620

612.594

612.594 l.223.648

l.836.242

Taxable profit of the Company

Enacted tax rate

Current income tax of the Company

Less prepaid income tax of the Company

Article 22 Article 23 Article 24 Article 25

(Overpayment) underpayment of current income tax:

The Company

Corporate income tax payable: The Company

Subsidiary

In the fiscal year 2018 consolidated financial statements, the tax calculation is preliminary calculations, as the Company has yet submitted its annual corporate income tax return.

The details of the Company and subsidiaries' deferred tax assets and liabilities are as follows:

Diakui di penghasilan

komprehensif lainnya/

Recog11ized ill other

comprelte11sive 31 Desember 2018/ income 31 December 2018

(181.499) (4.759.860)

753.204

501.306 201.560

5\5.554

( 181.499) (2.788.236)

(38.076) --~(3_.2_94_.4_5~9)

(219.575) (6.082.695)

278.252

Deferred tax (liabilities) assets

The Company: Depreciation

Employee benejirs obligarion Provision for decline /11

value of i11ventories Accrued expenses Unrealized profi1

for intercompany sales a11d

purchases

PT Inda Kordsa Polyester (subsidiary)

Deferred tax assets Thai Endo Kordsa Co., Ltd

(subsidiary)

Page 228: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

7.

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjulan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017

(Dalam Dolar Ame_rika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)

PERP AJAKAN (Lanjutan)

Diakui di laba rugi periode

berJalan/ Recognized in

31 Desember 2016/ profit or losyor 31 December 2016 theperio

(Liabilitas) aset pajak tangguhan Perseroan: Penyusutan (4.662.756) (90.677) Liabilitas imbalan kerja 757.010 212.154 Penyisihar- penurunan nilai

persed1aan 485.084 (99.304) Penyisihan penurunan nilai aset

tetap 102.291 (102.291l Behan akrua[ 11.092 . (8.591 Laba yan~ belum terealisasi alas

~enjua an clan pembelian antara 251.202 10.945 erseroan dan entitas anak .

(3.U36.U77) (77.764) PT Indo Kordsa Polyester

(2.704.425) (257.039) (entitas anak) (5.760.502) (334.8d3)

Aset fr~ak tan11:11:uhan Thai n o Kordsa Co., Ltd

247.709 54.259 (entitas anak)

Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas anak tergantung pada laba operasinya pada periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan ini dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak penghasilan alas laba kena pajak pada periode mendatang.

g. Klaim atas restitusi pajak:

Perseroan: Pajak penghasilan badan- 2018 PaJak penghasilan badan- 2014

Entitas anak: Pajak penghasilan bad an - 2017 PaJak penghasilan badan- 2016

31 Desember 2018/ 31 December 2018

576.372 157.335

733.707

Pada tanggal 14 April 2016, Perseroan memperoleh pengembalian alas SKPLB No. 00038/406/14/092/16 untuk pajak penghasilan lahun 2014 sebesar USD 1.504.798. Pada langgal 22 Juni 2016, Perseroan mengajukan keberatan atas selisih antara penerimaan pengembalian dengan jumlah lercalal di pajak dibayar dimuka. Pada langgal 17 April 2017, Perseroan memperoleh surat keputusan atas_ keberatan yang mengabulkan sebagian dari keberalan yang diajukan oleh Perseroan atas pajak penghasilan sebesar USD 40.511. Perseroan lelah menyampaikan sural banding atas keputusan keberatan tersebut sebesar USD 157.335. Manajemen berkeyakinan bahwa Perseroan dapat mempertahankan posisi pajak Perseroan dan rnerealisasikan selisih saldo klaim atas restitusi pajak.

Pada tanggal 29 Juni 2018, !KP memperoleh pengembalian alas SKPLB No. 0030/406/16/057/18 untuk pajak penghasilan tahun 2016 sebesar USD 182.417.

Pada langgal 12 Oktober 2018, !KP memperoleh pengembalian alas SKPPKP No. KEP-63/SKPPKP/WPJ.07/KP.0503/2018 untuk pajak penghasilan tahun 2017 sebesar USD 258.433.

Selisih antara penerimaan pengembalian dengan jumlah tercatat di paj ak dibayar di muka dibebankan ke lab a rugi lahun berjalan.

33

7. TAXATION (Continued)

Diakui di penghasilan

komprehensif lamnya/

Recognized in other

com_pre/zensive 31 Desember2017/ mcome 31 December 2017

Deferred tax (liabilities) assets The Company:

(4.753.433) Depreciation 1.805 970.969 Empl°l,ee benefits obl~rrion

rovisio~r dee ine in 385.780 ya/ue o inYentories

Provision for fixed assets impairment

2.501 Accrued expenses Unrealized fe.rojirfor

262.147 imercompany sa es and

purchases l.8U5 (3.I32.U36)

18.590 (2.942.874) PT Inda Kordsa Polyester

20.3~5 (6.074.910) (subsidiary)

Deferred tax assets

14.787 316.755 Thai lndo Kordsa Co., Ltd (subsidiary)

Realization of the Company and subsidiaries' deferred tax assets is dependent upon their future profitable operations. Management believes that these deferred tax assets are probable of being realized through offset against taxes due on future taxable profit.

g. Claims for tax refund:

31 Desember2017/ 31 December 2017

157.335

258.970 183.822 600.127

The Company: Corporate income tax-2018 Corporate income tax-2014

Subsidiary: Corporate income tax - 2017 Corporate income tax-2016

On 14April 2016, the Company received the refundfor the SKPLB No. 00038/406//4/092/16 on 2014 corporate income tax amounting to USD 1,504,798. On 22 June 2016, the Company filed the objection letter for difference between the refund received and the amount recorded as prepaid taxes. On 17 April 2017, the Company received a decision letter on its tax objection which granted a part of the Company's objection on corporate income tax amounting to USD 40,51 I. The Company submitted the appeal letter on the tax objection decision amounting to USD 157,335. Management believes that the Company is able to sustain its tax positions and to recover all of its outstanding balance of claims for tax refund.

On 29 June 20 I 8. !KP received the tax refund for the SKPLB No. 0030/406//6/057!18 on 2016 corporate income tax amounting to USD 182, 417.

On 12 October 2018, !KP received the tax refundfor the SKPPKP No. KEP 63/SKPPKP!WPJ07!KP.0503!20/8 on 2017 corporate income tax amounting to USD 258,433.

The difference between the refand received and the amount recorded as prepaid taxes was charged into the current year's profit or loss.

Page 229: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

7.

8.

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

T AHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

PERPAJAKAN (Lanjutan)

Manajemen berkeyakinan bahwa Perseroan dapat

mempertahankan pos1s1 pajak Perseroan dan

merealisasikan seluruh saldo klairn atas restitusi pajak.

g. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan entitas anak melaporkan atau menyetorkan pajak untuk

setiap entitas sebagai suatu badan hukum yang terpisah

berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam

batas waktu yang ditentukan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

ASETTETAP

Saldo 1 Januari

2018/ Selisih 811/rtnce us of penjabarnn/

I Jmumry Dijfer,mce in Penambahan/ 20111 tr1111slfltion Adrlitio11s

Biaya perolch1m

Tanah 14.183.426 19.500 4.284 Bangunan 71.262.022 59.866 213.764 Mesin, peralatan dan

prasarana 356.389. 135 202.373 5.494.649 Peralatan laboratorium 5.438.577 71.609 Peralatan kantor 3.976.292 2.140 290.623

Kendaraan 520.946

451.770.398 283.879 6.074.929

Aset dalam pembangunan l 1.644.868

463.415.266 283.879

Akumulasi penyusutan Bangunan (49.226.356) Mesin, pernlatan dan

(54.207) (2.229.482)

prasarana (235.408.146) (111.440) (10.772.052) Pcralatan laboratorium (4.786.232) (43,751) Peralatan kantor (3.537.220) (2.052) (273.725)

Kendaraan (362.517) (60.294)

.. J293.320.471J. .......... (167.699)_ _(13.379.304)_

Nilai tercatat 170.094.795

Snldo Selisih I Januari 2017/ penjabaran/ Balance 11s of Dijfcrc11cc in Penambahan/

J J11n11r1ry 2017 tmnshttion Additions

Biaya perolehan

Tanah 13.814.688 368.738 Bangunan 69.796.021 l.206.379 133.357 Mesin, peralatan

dan prasarana 356.312.446 4.062.640 3.486.304 Pera la tan

laboratorium 6.026.855 (757.426) 114.534 Peralatan kantor 3.749.495 46.374 70.706

Kendaraan 426.426 196.250

450.!25.931 4.926.705 4.001.!51 Asel dalam

pembangunan 3.095.327 I 1.413.358

453.221.258

Akumulnsi penyusutan Bangunan (45.962.504) (1.109.071) (2.154.781) Mcsin, peralatan

dan prasarana (23 L 774.546) (2.475.253) (9.635.631) Peral a tan

laboratorium (4.756.829) (34.776) Peralatan kantor (3.244.351) (41.561) (311.575)

Kendaraan (390.088) (74.159)

.... (286.128.318)_ ·········· (3.625.885) ...... (12.210.922).

Pemmman nilai aset tetap ................ (409.163)_ ...................... (90.298) .

Nilai tercatat 166.683.777

34

7. TAXATION (Continued)

Management believes that the Company is able to sustain its tax positions and to recover all of its outstanding balance of claims for tax refund.

g. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and subsidiaries submit or pay tax returns for each legal entity on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations under prevailing regulations.

8. FIXED ASSETS

Saldo 31 Desember

2018/ Penguranganl Reklnsiriknsil /J11fllnce11s of

Dcr/11clions Rec/11ssific/ltions JI December 2018

Cost (2.792.490) 11.414.720 land

191.602 71.727.254 Buildings

(567.385) 9.174.187 370.692.959 Machinery, eq11ipme11f

and i11swl/a1io11 (7.479) 5.502.707 l.nhoratory equipme/11

(\0.721) 136.817 4.395.151 Office e1p1ipmc111 (160.874) 360.072 Vehicles (746.459) 6.710.116 464.092.863

(11.644.870) 1.326.045 As.refs 1111dcr

co11s/n1c1io11

...... ..<746.459) .......... J4.934.754) 465.418.908

Accumuhlted 1/epreci/ltion

(5!.5!0.045) Buildings Macltinery, equipmcm

567.385 2.140.976 (243.583.277) 011d i11stolforio11 3.375 (4.826.608) Labararary eq11ipme111

10.721 (3.802.276) Office equipme/11 [60.874 (261.937) Vehicles 742.355 2.140.976 (3~~:~.~4.143)

161.434.765 Currying ,111w11111

Saldo 31 Desember

2017/ Penguranganl Reklasifikasi/ IJ11/1111cc 11s of

Deductions Rcclassific11tions 31 Dcccmber2017

Cost 14.183.426 land

126.265 71.262.022 Buildings Machinf!ry, eq11ipmc111

(4.014.771) (3.457.484) 356.389.135 and illstalfotio11 Laboratory

(8.529) 63.[43 5.438.577 eq11ipme111 (61.780) 171.497 3.976.292 Office eq11ipme111

(101.730) 520.946 Vehicles

(4.186.810) (3.096.579) 451.770.398

(3.672.036) l !.644.868 Assets under

co11s1r11clio11

......... (4 .. 186.810) ............ (6.768.615) . Accumulated

rlepreci111io11 (49.226.356) Buildings

Machmery, ctp1ipme111 3.327.465 5.149.819 (235.408.146) and insto/lation

Laboratory 5.373 (4.786.232) equipment

60.267 (3.537.220) Office equipmell/ [01.730 (362.517) Vehicles

.......... (293.320.471)_

Fixer/ 11ssers 499.461 impairments

170.094.795 C11rrying 1111w11n1

Page 230: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER2018AND2017

(Dalarn Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

8. ASET TETAP (Lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2018, manajemen telah mengkaji ulang estimasi masa manfaat aset tetap dan hasilnya telah sesuai. Masa manfaat dihitung berdasarkan periode estimasi dimana Perseroan dan entitas anak akan menerima manfaat ekonomi di masa

depan dengan mempertirnbangkan perubahan keadaan atau peristiwa yang tidak terduga.

Behan penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban umum dan administrasi

31 Desember 2018/ 31 December 2018

13.116.368 12.684

250.252 13.379.304

Rincian dari rugi atas penjualan dan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Nilai tercatat Penerimaan dari aset tetap yang dijual (Keuntungan) kerugian atas pelepasan

aset tetap, bersih

Aset dalam pembangunan terdiri dari:

Bangunan Mesin, peralatan dan prasarana Lainnya

Persentase penyelesaian

31 Desembcr 2018/ 31 December 2018

746.459 (742.355)

4.104 (54.577)

(50.473)

31 Desember 2018/ 31 December 2018

144.281 1.122.074

59.690 1.326.045

81%

Aset da[am pembangunan pada tanggal 31 Desember 2018 diharapkan akan selesai pada tahun 2019.

Perseroan dan entitas anak memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Kecamatan Citeureup, Bogor. Jawa Barat dan Ayuthaya, Thailand, masing-masing dengan total seluas 259.943 m2 dan 117.616 m2 (tidak termasuk tanah yang diklasifikasikan sebagai properti investasi) bersertifikat Hak Guna Bangunan ("HGB") yang berjangka waktu 20 dan 30 tahun, yang akan jatuh tempo antara tahun 2029 sampai tahun 2034. Manajemen berkeyakinan tidak akan mengalami kesulitan untuk memperoleh perpanjangan sertifikat HGB atas hak tanah tersebut.

Rapat Dewan Direksi Perseroan pada tanggal 28 Maret 2018 memutuskan untuk mengalihkan fungsi tanah kosong seluas 23.288 m2 dan 44.035 m2 masing-masing terdaftar atas Hak Guna Bangunan No. 16 dan 38 ke properti investasi. Nilai tercatat tanah adalah sebesar USO 2.792.490 (Catalan 9).

35

8. FIXED ASSETS (Continued)

As of 31 December 2018, management has reviewed the estimated useful lives of fixed assets and has found them to be appropriate. The useful lives are based on the estimated period which future economic benefits will be received by the Company and subsidiaries, taking into account any unexpected adverse changes in circumstances or events.

Depreciation expense is allocated as follows:

31 Desember 2017/ 31 December 2017

11.865.357 12.079

333.486 12.210.922

Cost of sales Seiling expenses

General and adminislrative expenses

The details of loss on sale and disposal of fixed assets are as follows:

31 Dcscmber 2017/ 31 December 2017

4.186.810 (3.494.835)

691.975 (222.570)

469.405

Cost Accumulated depreciation

Carrying amount Proceedsfromfixed assets sold

(Gain) loss on disposal of fv;ed assets, net

Assets under construction consist of

31 Desembcr 2017/ 31 December 2017

I 05.099 11.459.216

80.553 11.644.868

85%

Buildings Machinery, equipment and installation

Other

Completion percentage

Assets under construction as of 31 December 2018 are expected to be completed in 2019.

The Company and subsidiaries own parcels of land located in Citeureup Subdistrict Bogar, West Java and Ayuthaya, Thailand with total land size o/259,943 sqm and 117,616 sqm (excluding land classified as investment properties) under certificates of "Hak Guna Bangunan" ("HGB '') for periods of 20 and 30 years, which will expire within 2029 to 2034. Management believes that there will be no difficulty in obtaining the extention of the HGB certificates on those land rights.

Board of Directors' Meeting of the Company on 28 March 2018 decided to divert the function of unoccupied land of 23,288 sqm and 44,035 sqm under Hak Guna Bangunan No. 16 and 38, respectively to investment property. The carrying amount of land was amounting to USD 2,792,490 (Note 9).

Page 231: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTIT AS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 3 I DES EMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 20/8 AND 2017

(Dalarn Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

8. ASET TETAP (Lanjutan)

Per 31 Desember 2018 dan 2017, !KP mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan ke pembangunan aset kualifikasian (mesin dan prasarana) masing-masing sebesar USD 36.120 dan USD 117.153.

Berdasarkan penelaahannya, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan kondisi yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya penurunan nilai aset tetap yang digunakan dalam operasi per tanggal 31 Desember 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018, seluruh aset tetap Perseroan dan entitas anak telah diasuransikan terhadap risiko huru-hara, kebakaran dan bencana alam kepada PT Asuransi Wabana Tata dan Bangkok Insurance PCL dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD 281.054.293 (2017: USD 278.916.532) dan THB 2.026.160.000 (2017: THB 1.751.524.388). Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipe1tanggungkan.

Sebagian tanah, bangunan pabrik, dan mesin-mesin Perseroan dan lKP yang dijaminkan atas fasilitas pinjaman lembaga keuangan dari LPEI/lndonesia Eximbank sebesar USD 28.085.422 telah dilepaskan sesuai dengan surat persetujuan dari LPEI/Indonesia Eximbank No. BS-0391/SYR/12/2018 tanggal 11 Desember 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap Perseroan dan IKP berupa tanah, bangunan pabrik dan mesin-mesin (termasuk aset dalam pembangunan) masing-masing senilai USD 45.648.710 dan USD 133 .4 76.431 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman !embaga keuangan dari LPEl/lndonesia Eximbank (Catalan 11).

Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap TIK berupa tanah senilai THB 138.143.693 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dari Bangkok Bank PCL (Catalan 11 ).

Aset tidak la near yang dimiliki untuk dijual

Pad a tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual adalah sebagai berikut:

Ring twister machine Koin emas Tanah di Citeureup dengan total luas

l7.000m2

31 Dcsember 2018/ 3 I December 2018

33.500 45.439

78.939

Dalam tahun berakhir 31 Desember 2018, tanah di Citeureup telah dijual dengan harga jual sebesar USO 2.220.932 dan ring twister machine sebesar USO 114.000 telah dijual dengan hargajual sebesar nilai tercatatnya.

36

8. FIXED ASSETS (Continued)

As of3! December 2018 and 2017, /KP capitalized harrowing costs attributable to the construction of a qualifying asset (machinery and instollation) of USD 36,120 and USD 117, I 53, respectively.

Based on their evaluation, management believes that no events or changes in circumstances which might indicate an impairment in the value of fixed assets used in operations as of 31 December 2018.

As of31 December 2018, all of the Company and subsidiaries' fixed assets are insured against risk ofriots,fire and national disasters with PT Asuransi Wahana Tata and Bangkok Insurance PCL for USD 281,054,293 (2017: USD278,9/6,532) and THE 2,026,160,000 (2017: THE I,75/,524,388), respectively. Management believes thot the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

A part of the Company and IKP's land, plant buildings, and machinery which were pledged as a collateral for financial institution facility from LP El/Indonesia Eximbank amounting to USD 28,085,422 have been released based on the approval letter issued by LPEl!Indonesia Eximbank No. BS-0391/SYRl/2/ 2018 dated/ I December 2018.

As of 31 December 2018 and 2017, the Company ond /KP 's fixed assets consisting of land, plant buildings and machine,y (including assets under construction) with a total amount USD 45,648,710 and USD 133,476,43/, respectively are used as collateral financial institution loans from LP EI/Indonesia Eximbank (Note I I).

As of31 December 20/8, TIK'sftxed assets consisting of/and with a total amount THE 138,143,693 is used as collateral for short-term bank loans from Bangkok Bank PCL (Note I/).

Non-current assets held/or sale

As of 31 December 2018 and 2017, the non-current assets held for sale were as follows:

31 Desember 2017/ 31 December 2017

114.000

1.693.977 1.807.977

Ring twister machine Gold coins

land located in Citeureup in total of 17,000 sqm

In the year ended 31 December 2018, land located in Citeureup was sold for a sale price of USD 2,220,932 and the ring twister machine of USD 114,000 were sold for a sale price at its carrying amount.

Page 232: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANOAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)

9. PROPERTI INVESTASI

Saldo awal Reklasifikasi dari aset tetap (Catatan 8) Surplus revaluasi atas reklasifikasi dari

aset tetap Reklasifikasi ke aset tidak lancar yang

dimiliki untuk dijua\ Perubahan nilai wajar Saldo akhir

31 Desember 2018/ 31 December 2018

12.471.479 2.792.490

5.648.742

922.736 21.835.447

Rapat Dewan Direksi Perseroan pada tanggal 28 Maret 2018, memutuskan untuk mengalihkan fungsi tanah kosong seluas 23.288 m2 dan 44.035 m2 masing-masing terdaftar atas Hak Guna Bangunan No. 16 dan 38 ke properti investasi. Nilai tercatat tanah adalah sebesar USD 2. 792.490. Nilai wajar tanah adalah sebesar USD 8.441.232. Kenaikan jurnlah tercatat atas lanah sebesar USD 5.648.742, diakui dalarn penghasilan komprehensif lain dan meningkatkan surplus revaluasi di ekuitas.

Properti investasi terdiri dari tanah Perseroan (31 Desernber 2018: HOB No. 9, 16, 18, 38,613,615, dan 654 seluas 198.251 rn2

; 31 Desernber 2017: HOB No. 9, 18, 613, 615, dan 654 seluas 130.928 rn2).

Sebe!umnya, tanah tersebut diperoleh untuk tujuan pengembangan bisnis Perseroan di masa yang akan datang. Pada tahun 2011, Perseroan memutuskan bahwa tanah tersebut tidak termasuk dalam rencana pengembangan bisnis Perseroan di masa yang akan datang dan akan digunakan untuk tujuan kenaikan nilai.

Pada bu Ian Maret 2018, Perseroan memutuskan bahwa beberapa bidang tanah kosong seluas 67.323 rn2 (HOB No. 38 dan 16) tidak termasuk dalam rencana pengembangan bisnis Perseroan dimasa yang akan datang dan akan digunakan untuk tujuan kenaikan nilai.

Pad a tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar properti investasi Perseroan adalah masing-masing sebesar USD 21.835.447 dan USD 14.165.456 rnasing-masing berdasarkan laporan penilaian tertanggal 26 Februari 2019 dan 26 Januari 2018 dari KJPP Wahyu, Yasir, Purnamasari & Rekan.

Nilai wajar atas properti investasi diukur berdasarkan valuasi dari penilai berkualifikasi dengan menggunakan pendekatan pasar.

10. GOODWILL

Goodwill merupakan selisih biaya perolehan kepemilikan Perseroan dalam IKP terhadap nilai wajar bersih pada tanggal akuisisi.

Manajemen berpendapat tidak terdapat rugi penurunan nilai atas goodwill pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

37

9. INVESTMENT PROPERTIES

31 Desember 2017/ 31 December 2017

11.401.373

( 1.693 .977) 2.764.083

12.471.479

Beginning balance Reclassificationfromfixed assets (Note 8)

Revaluation surplus for the reclassification fromfIXed assets

Reclassification to non-current assets held/or sale

Changes in fair value Ending balance

Board of Directors' Meeting of the Company on 28 March 2018, decided to divert the function of unoccupied land of 23,288 sqm and 44,035 sqm under Hak Guna Bangunan No. 16 and 38, respectively to investment property. The carrying amount of land was amounting to USD 2,792,490. The fair value of land was amounting to USD 8,441,232. The increase in the carrying amount of land of USD 5,648,742, was recognized in other comprehensive income and increased the revaluation surplus within equity.

Investment properties consist of the Company's land (31 December 20/8: HGB No. 9, /6, /8, 38,613, 615, and 654 measuring 198,251 sqm; 3/ December 2017: HGB No. 9, /8, 613, 615, and 654 measuring 130,928 sqm). Previously, the land was acquired for the pwpose of expansion of the Company in the future. In 2011, the Company decided that such land will not utilized/or the expansion plan in the future and will be held for capital appreciation purposes.

In March 2018, the Company decided that several unused parcels of land with total land size of 67,323m2 (HGB No. 38 and 16) will not utilized for the expansion plan in the future and will be held for capital appreciation purposes.

As of 3/ December 2018 and 2017, the fair value of the investment properties amounted to USD 21,835,447 and USD 14,165,456, respectively, based on the valuation report dated 26 February 2019 and 26 January 20/8 of KJPP Wahyu, Yasir, Purnamasari & Rekan.

The fair value of investn~ent properties is measured based on the valuation by qualified appraisers using market approach.

JO. GOODWILL

Goodwill represents the excess of acquisition cost over the Company's interest in the fair value of the net assets of !KP at the acquisition date.

Management believes that there is no impairment loss on goodwill as of3/ December 2018 and 2017.

Page 233: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KOR.DSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

10. GOODWILL (Lanjutan)

Uji penurunan nilai atas goodwill

Nilai terpulihkan dari unit penghasil kas didasarkan pada nilai pakainya dan ditentukan dari arus kas masa depan terdiskonto yang dihasilkan dari penggunaan unit penghasil kas yang berkelanjutan.

Asumsi utarna yang digunakan dalam perhitungan nilai terpulihkan adalah sebagai berikut:

10. GOODWILL (Continued)

Impairment test of goodwill

The recoverable amount of the cash generating unit (CGU) was based on its value in use and was determined by discounting the future cash flows to be generated from the continuing use ofCGU.

The key assumptions used in the calculation of the recoverable amount are set out below:

31 Desember 2018/ 31 December 2018

Tingkat diskonto Tingkat pengka[ian nilai akhir Budgeted revenue growth rate (average of next

five years)

Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang diestimasikan berdasarkan pengalaman masa Jalu dan tingkat biaya modal rata-rata tertimbang dari unit penghasil kas terkait.

Tingkat perkalian nilai akhir diasumsikan berdasarkan pengalaman manaj emen dan pengetahuan atas sektor industri dan pasar modal terkait.

Arus kas selama lima tahun digunakan sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas terdiskonto. Tingkat pertumbuhan jangka panjang berkelanjutan ditentukan berdasarkan mana yang lebih rendah antara tingkat pertumbuhan industri untuk negara dimana penghasil kas beroperasi dan tingkat pertumbuhan pendapatan yang dianggarkan (rata-rata selama lima tahun ke depan) yang diestimasikan oleh manajemen. Tingkat pertumbuhan pendapatan yang dianggarkan (rata-rata lima tahun ke depan) ditentukan berdasarkan pengalaman masa lalu dari unit penghasil kas dan pengetahuan terbaik manajemen atas prospek industri masa depan.

11. PINJAMAN BANK/LEMBAGA

KEUANGAN

31 Dcsember 2018/ 31 December 2018

8,30% 2,00% -1,07%

Discount rate Terminal value multiple

Budgeted revenue growth rate {average of next five years)

The discount rate was a post-tax measure estimated based on past experience and the relevant CGU's weighted average cost of capital.

The terminal value multiple is assumed based on management's experience and understanding of the relevant industry sector and capital market.

Five years of future cash flows were included in the discounted cash flow model. A long-term growth rate into perpetuity has been determined as the lower of the nominal industry growth rate for the country in which the CGU operates and the budgeted revenue growth rate (average of next five years) estimated by management. The budgeted revenue growth rate (average of next five years) was based on the past experience ofCGU and management's best knowledge of future industry outlook.

11. BANK/FINANCIAL INSTITUTION LOANS

31 Desembcr2017/ 31 December 2017

Jangka pendek/ Jangka panjang/ Jangka pendek/ Jangka panjang/

Pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek

Standard Chartered Bank, cabang Jakarta (Rp 43.071 juta atau setara dengan USO 2.974.279 clan USO 3.517.250 per 31 Oesember 2018, dibayar penuh pada bulan Maret 2019; clan Rp 8. 702 juta atau setara dengan USO 642.343 clan USO 1.515.803 per 31 Des ember 2017, dibayar pen uh pada bulan Maret 2018)

LPEI/Indonesia Eximbank (Rp 15.000 juta atau setara dengan USD 1.035.840 per 31 Oesember 2018, jatuh tempo pada bulan Juni 2019)

Curre11t No11-curre11t

6.491.529

1.035.840

Current No11-curre11t

2.158.146

38

Short-term ba11k!ji11a11cial i11stit11tio11 loa11s

Sta11dard Chartered Bank, Jakarta branch

(Rp ./3,07/ million or equivalenr with USD 2,97./,279

and USD 3,517,250 as of 31 December 20/8,fully paid in

March 2019; and Rp 8,702 million or equivalent with

USD 6./2,3./3 a11d USD 1,515,803 as of

31 December 2017,fully paid in March 20/8)

LPE/llndonesio Eximbank (Rp 15,000 million or

equivalenr with USD l,035,8./0 as of 31 December 2018, due in

June 20/9)

Page 234: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

11.

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Do!ar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

PINJAMAN BANK/LEMBAGA KEUANGAN (Lanjutan)

31 Desember 2018/ 3/ December 2018

Jangka pendek/ Jangka panjang/ Ct1rre11t Non-current

Pinjaman bank/lembagn keuangan jangka pendek (Lanjutan)

PT Bank Permata Tbk (USD 4.531.010 per 3 l Desember 2017, dibayar penuh pada bulan Februari 2018)

Pinjaman lcmbaga kcuangan jangka panjang

LPEJ/lndonesia Eximbank (Rp 20.878 juta atau setara dengan USO 1.441.720 dan USO 13.324.634 per 31 Desember 2018, dibayarkan secara cicilan sampai dengan bulan Januari 2026; dan Rp 49.658 juta atau setara dengan USO 3.665.319 dan USO 23.193.792 per 31 Desember 2017, dibayarkan secara cici!an sampai dengan bulan September

!4.766.354 2025)

7.527.369 14.766.354

Sepanjang tahun, Perseroan dan !KP melakukan pembayaran dipercepat atas pinjaman lembaga keuangan jangka panjang dari LPEI/Indonesia Eximbank sebesar Rp 28.780 juta atau setara dengan USO 1.987.444 dan USO 11.077.114 yang akan jatuh tempo di 2019 - 2022 (2017: Rp 17.000 juta atau setara dengan USD 1.254. 798 dan USD 6.313.926,jatuh tempo di 2018 -2022).

Tingkat bunga per tahun selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Dolar Amerika Serikat Rupiah

31 Desember 2018/ 31 December 2018

2,82% - 5,13% 9,21%-10,50%

Berikut 1m merupakan perjanjian pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek dan jangka panjang Perseroan dan entitas anak;

Pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek

(i) Standard Chartered Bank Indonesia, Cabang Jakarta

Perseroan dan IKP memperoleh fasilitas kredit gabungan dari Standard Chartered Bank, cabang Jakarta, yang terdiri dari fasilitas pinjaman jangka pendek dengan gabungan pagu fasilitas sebesar USD 6.000.000 (2017: USO 8.000.000), dan fasilitas import LC, shipping guarantee, import invoice financing, credit bills negotiated, export bills discounting documents against acceptance, import loan, export invoice financing, dan bond & guarantee dengan total gabungan pagu fasilitas sebesar USD 40.000.000 (2017: USD 29.000.000); tingkat bunga pinjaman ini akan diberitahukan sebelum pencairan pinjaman. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 dan akan diperpanjang secara otomatis untuk basis periode setiap 12 bulan, kecuali ditentukan lain oleh bank dari waktu ke waktu.

39

11. BANK/FINANCIAL INSTITUTION LOANS (Continued)

31 Desember 2017/ 31 December 2017

Jangka pendek/ Jangka panjang/ Current No11-curre11t

Sftort-term bm1k!fi11a11cial instit11tio11 loans

(Comillued)

PT Bank Permata Thk (USD ./,53/,0/0 a:,· of

4.531.010 3/ December 2017,fully paid

in February 20/8)

Lo11g-ter111ji11a11cial i11stit11rio11 loal/S

J,PE!l!ndonesia Eximbank (Rp 20,878 mi/hon or

equivalem with US!J J,.J./l,720and

US!J /3,32.f,63.f a.1· of 31 December 2018, paid i11

installmenl up lo Janumy 2026; and Rp ./9,658 million

or equivalenl with USD 3,665,319 and

U.'W 23,193,792 as of 31 December 2017, paid in

26.859.111 installme/11 up to Sep/ember

2025) 6.689.156 26.859.111

During the year, the Company and !KP made early repayments for long-term financial institution loans from LP El/Indonesia Eximbank amounting to Rp 28,780 million or equivalent with USD 1,987,444 and USD 11,077,114 that will be due in 2019 - 2022 (2017: Rp 17,000 million or equivalent with USD 1,254,798 and USD 6,313,926, due in 2018-2022).

Interest rates per annum during the year were as follows:

31 Desember 2017/ 31 December 2017

3,05% - 5,32% 9,03%- 11,00%

US Dollar

Rupiah

The following represented short-term and long-term bank/financial institution loans agreements of the Company and subsidiaries:

Short-term bankljinmrcia/ institution loans

(i) Standard Chartered Bank, Jakarta Branch

The Company and /KP have a combined credit facility from Standard Chartered Bank, Jakarta branch, consisting of short-term loan facility with combined facility limit of USD 6,000,000 (2017: USD 8,000,000), and import LC, shipping guarantee, import invoice financing, credit bills negotiated, export bills discounting documents against acceptance, import loan, export invoice financing, and bond & guarantee with total combined facility limit of USD 40,000,000 (2017: USD 29,000,000); with interest rate will be advised prior drawdown. This facility is available through 31 December 2018 and shall be automatically extended for every 12 months period basis, unless as otherwise determined by bank from time to time.

Page 235: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 20/8 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

11. PINJAMAN BANK/LEMBAGA KEUANGAN (Lanjutan)

Pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek

(Lanjutan)

(i) Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta (Lanjutan)

Saldo pinjaman Perseroan yang terutang dari fasilitas

ini adalah masing-masing sebesar Rp 43.071 juta atau

setara dengan USD 2.974.279 pada tanggal

31 Desember 2018, dibayar penuh pada bu Ian Maret

2019; dan Rp 8. 702 juta atau setara dengan

USD 642.343 dan USD 1.515.803 pada tanggal

31 Desember 2017, dibayar penuh pada bulan Maret

2018. Saldo pinjaman !KP yang terutang dari fasilitas

ini pada tanggal 31 Desember 2018 adalah

USD 3.517.250, dibayar penuh pada Januari 2019

(31 Desember 2017: nihil).

Fasilitas kredit di atas dijaminkan dengan sebagian

piutang usaha Perseroan (Catatan 5).

Pet;janjian fasilitas pembiayaan m1 mencakup

pers)'aratan tertentu yang antara lain, Perseroan dan

IKP diharuskan untuk menyerahkan laporan keuangan

auditan tahunan dan laporan keuangan tiga bulanan.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perseroan

dan IKP telah memenuhi persyaratan tersebut.

(ii) PT Bank Permata Tbk

Perseroan memperoleh fasilitas omnibus revolving

loan dari PT Bank Permata Tbk dengan gabungan

pagu fasilitas sebesar USD 7.000.000; dengan tingkat

bunga sebesar 3,50% - 4,25% per tahun (2017: 4,5%

per tahun) untuk mata uang Dolar Amerika Serikat dan

I 0,75% - 11,00% per tahun (2017: 11,75% per tahun)

untuk mata uang Rupiah. Fasilitas ini tersedia sampai

dengan tanggal 21 Juli 2018 dan diperpanjang sampai

tanggal 21 September 2019. Saldo pinjaman Perseroan

yang terutang dari fasilitas ini pada tanggal

31 Desember2018 dan 2017 adalah nihil.

IKP memperoleh fasilitas omnibus revolving loan dari

PT Bank Permata Tbk dengan gabungan pagu fasilitas

sebesar USD 22.000.000; dengan tingkat bunga

sebesar 4,25% per tahun (2017: 4,50% per tahun)

untuk mata uang Dolar Amerika Serikat dan 11,00%

per tahun (2017: 11,75% per tahun) untuk mata uang

Rupiah. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal

21 September 2018 dan diperpanjang sampai tanggal

21 September 2019. Saldo pinjaman !KP yang

terutang dari fasilitas ini adalah nihil per 31 Desember

2018 (31 Desember 2017: USD 4.531.010, dibayar

penuh pada bulan Januari - Februari 2018).

40

11. BANK/FINANCIAL INSTITUTION LOANS (Continued)

Short-term bankljina11cial institution loans (Continued)

(i) Standard Chartered Bank. Jakarta Branch (Continued)

The Company's outstanding loan balance of these

facilities was amounted to Rp 43,071 million or

equivalent with USD 2,974,279 as of 31 December

2018.fully paid in March 20/9; and Rp 8,702 million or equivalent with USD 642,343 and USD 1,515,803

as of 31 December 20/7, fully paid in March 2018. !KP 's outstanding loan balance of this facility as of

31 December 2018 was amounted to USD 3,517,250,

fully poid in January 2019 (3/ December 2017: nil).

The credit facilities above are collateralized by part of

the Company's trade receivables (Note 5).

This loan facility agreem'ents contain certain

covenants, which among others, require the Company and !KP to submit the annual audited financial

statements and the three months period financial

statements. As of 31 December 2018 and 2017, the Company and !KP has complied with its covenants.

(ii} PT Bank Permata Tbk

The Company has an omnibus revolving loan facility

from PT Bank Permata Tbk with combined facility

limit of USD 7,000,000; with interest rate of 3.50% -

4.25% per annum (2017: 4.5% per annum) for US

Dollar currency and 10.75% - 11.00% per annum (2017: 11.75% per annum) for Rupiah currency. This

facility is available through 21 July 2018 and was extended to 21 September 2019. The Company's

outstanding loan balance of this facility was nil as of

3/ December 2018 and 20/7.

!KP has an omnibus revolving loan facility from PT

Bank Permata Tbk with combined facility limit of

USD 22,000,000; with interest rate of 4.25% per

annum (2017: 4.50% per annum) and 11.00% per

annum (2017: 11.75% per annum) for Rupiah

currency. This facility is available through

21 September 2018 and was extended to 21 September 2019. IKP's outstanding loan balance of this facility

was nil as of31 December 2018 (31 December 2017:

USD 4,531,010, fully paid in January - February

2018).

Page 236: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTIT AS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued}

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 20/8 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Do!Jar, unless otherwise specified)

11. PINJAMAN BANK/LEMBAGA KEUANGAN (Lanjutan)

Pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek (Lanjutan)

(ii) PT Bank Permata Tbk (Lanjutan)

Fasilitas omnibus revolving loan ini dijaminkan dengan sebagian piutang usaha (Catatan 5) dan persediaan (Catatan 6) Perseroan dan !KP.

Perjanjian fasilitas omnibus revolving loan juga mencakup persyaratan tertentu yang antara lain, Perseroan dan IKP diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan Perseroan dan !KP. Pada tanggal 3 l Desember 2018 dan 2017, Perseroan dan !KP telah memenuhi persyaratan terse but.

(iii) LPEI/lndonesia Eximbank

Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja ekspor dan/atau trade finance dari LPEI/Indonesia Eximbank dengan total pagu fasilitas sebesar USD 4.000.000 dan !DR 60.172 juta; dengan tingkat bunga sebesar 5,60% per tahun (2017: 5,25%) untuk mata uang Dolar Amerika Serikat dan 9,50% per tahun (2017: I0,25%) untuk mata uang Rupiah; LIBOR 3 bulan ditambah l,50% per tahun dengan tenor sampai dengan 90 hari dan LIBOR 6 bulan ditambah 1,50% per tahun dengan tenor 90 hari - 180 hari untuk fasilitas trade finance berbasis LC; dan LIBOR 3 bulan ditambah 2,25% per tahun dengan tenor sampai dengan 90 hari dan LIBOR 6 bulan ditambah 2,25% per tahun dengan tenor 90 hari - 180 hari untuk fasilitas trade finance tidak berbasis LC untuk mata uang Dolar Arnerika Serikat. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 20 Juni 2019. Saldo pinjaman Perseroan yang terutang dari fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2018 adalah Rp 15.000 juta atau setara dengan USD l.035.840, yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2019 (31 Desember20I7: nihil).

!KP memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja ekspor dan/atau trade finance dari LPEI/Indonesia Eximbank dengan total pagu fasilitas sebesar USD l.800.000; dengan tingkat bunga sebesar 5, 70% per tahun untuk pembiayaan modal kerja ekspor; LIBOR 3 bulan ditambah 1,50% per tahun dengan tenor sampai dengan 90 hari dan LIBOR 6 bulan ditambah 1,50% per tahun dengan tenor 90 hari - 180 hari untuk fasilitas trade finance berbasis LC; dan LIBOR 3 bulan ditambah 2,25% per tahun dengan tenor sarnpai dengan 90 hari dan LIBOR 6 bulan ditambah 2,25% per tahun dengan tenor 90 hari - 180 hari untuk fasilitas trade finance tidak berbasis LC (2017: 5,25% per tahun) untuk mata uang Dolar Arnerika Serikat. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 20 Juni 2019. Saldo pinjarnan IKP yang terutang dari fasilitas ini pada tanggal 3 l Desember 2018 dan 2017 adalah nihil.

Fasilitas pernbiayaan LC dan modal kerja di atas bersama dengan fasilitas pembiayaan investasi dari LPEI/Indonesia Eximbank dijarninkan dengan sebagian aset tetap Perseroan dan IKP (Catatan 8).

41

11. BANK/FINANCIAL INSTITUTION LOANS (Continued)

Short-term bank/financial institution Joans (Continued)

(ii) PT Bank Permata Tbk (Continued)

The omnibus revolving loan facility are collateralized by part of the Company and !KP 's trade receivables (Note 5) and inventories (Note 6).

The omnibus revolving loan facility agreements contain certain covenants, which among others, require the Company and !KP to maintain certain financial ratios computed based on the Company and !KP's financial statements. As of 31 December 2018 and 2017, the Company and !KP have complied with its covenants.

(iii) LP El/Indonesia Eximbank

The Company has export working capital and/or trade finance facility from LP EI/Indonesia Eximbank with total facility limit of USD 4,000,000 and !DR 60,/72 million; with interest rate of 5.60% per annum (2017: 5.25%) for US Dollar currency and 9.50% per annum (2017: 10.25%} for Rupiah currency,· 3-months LIB0Rplus 1.50%per annum with term within 90 days and 6-months L!BOR plus 1.50% per annum with term 90 days - 180 days/or LC based trade finance facility and 3-months LIB0Rplus 2.25% per annum ith term within 90 days and 6-months L!BOR plus 2.25% per annum with term 90 days - 180 days for non-LC based trade finance facility for US Dollar currency. This facility is available through 20 June 20 I 9. The Company's outstanding loan balance of this facility as of 3 I December 2018 is Rp 15,000 million orequivalentto USD 1,035,840, due inJune20!9(31 December 2017: nil}.

!KP has export working capital and/or trade finance facility from LPE!l/ndonesia Eximbank with total facility limit of USD 1,800,000; with interest rate of 5. 70% per annum/or export working capital; 3-months L!BORplus /.50%perannum with term within 90 days and 6-months L!BOR + 1.50% per annum with term 90 days- 180 days/or LC based trade finance facility; and 3-months LIBOR plus 2.25% per annum with term within 90 days and 6-months L/BOR +2.25% per annum with term 90 days- /80 days for non-LC based trade finance facility (2017: 5.25% per annum) for US Dollar currency. This facility is available through 20 June 20/9. !KP 's outstanding loan balance of this facility was nil as of3! December 2018 and 2017.

The LC and working capital facility above together with investment facility from LPE!lfndonesia Eximbank are co//ateralized by a part of the Company and !KP 'sfixed assets (Note 8).

Page 237: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) T AHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 20 l 7/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Arnerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

11. PINJAMAN BANK/LEMBAGA KEUANGAN (Lanjutan)

Pinjaman bank/Iembaga keuangan jangka pendek (Lanjutan)

(iv) Bangkok Bank PCL

TIK memperoleh fasilitas kredit dari Bangkok Bank PCL dengan pagu fasilitas sebesar THB 300.000.000; dengan tingkat bunga LIBOR ditambah 2,25% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 saldo pinjaman TIK yang terutang dari fasilitas ini adalah nihil. Fasilitas kredit ini dijaminkan dengan tanah TIK (Catalan 8).

Pinjaman lel11baga keuangan jangka panjang

LPEI/Indonesia Eximbank

Pada bulan Maret 2013, Perseroan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi I dan II dari LPEI/Indonesia Eximbank dengan pagu fasilitas maksimum masing-masing sebesar USD 21.900.000 dan USD 5.600.000. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan atas pembelian dan perakitan mesin dan peralatan dan gedung terkait ekspansi Tire Cord Fabric II.

Pada tanggal 8 April 2016, perjanjian fasilitas rnengalarni perubahan untuk mengkonversi mata uang fasilitas pembiayaan investasi II dengan pagu fasilitas maksimum sebesar ekuivalen USD 5.600.000 dalam mata uang Rupiah, dengan marjin pinjaman sebesar 10,75% per tahun. Pada tanggal 28 Juni 2016, Indonesia Eximbank menyetujui perubahan marjin pinjaman dari 10,75% per tahun rnenjadi 10,50% per tahun.

Pada 20 Juni 2017, perjanjian fasilitas sebesar USD 21.900.000 dengan marjin pinjaman sebesar 5%, 5, 13% dan 5,32% per tahun telah mengalami perubahan untuk mengkonversi mata uang fasilitas pembiayaan investasi I dengan pagu fasilitas maksimum sebesar USD 17.400.000 untuk Tranche A dengan marjin pinjaman sebesar 5%, 5,13%, dan 5,32% per tahun dan ekuivalen USD 4.500.000 dalarn mata uang Rupiah untuk Tranche B dengan rnarjin pinjaman 10,5% per tahun.

Saldo pinjaman Perseroan yang terutang dari fasilitas ini sebesar Rp 20.878 juta atau setara dengan USD 1.441. 720 pada tanggal 31 Desember 2018; dan USD 4.464.120 dan Rp 49.658 juta atau setara dengan USD 3.665.319 pada tanggal 31 Desember 2017. Pinjaman dibayarkan secara cicilan sampai dengan Juni 2022 dengan masa tenggang 24 bulan.

Pada bulan Februari dan Maret 2013, IKP memperoleh fasilitas pembiayaan investasi VI - IX dari LPEI/ Indonesia Eximbank dengan jumlah maksimum pagu fasilitas sebesar USD 39.620.000, dengan marjin pembiayaan sebesar 5% per tahun, dan dikaji setiap kwartalan. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan atas pembelian dan perakitan mesin dan peralatan dan gedung terkait line 5, 6, 7. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo pinjaman IKP yang terutang dari fasilitas ini masing-masing sebesar USD 13.324.634 dan USD 18.729.672. Pinjaman ini dibayarkan secara cicilan sampai dengan bulan Januari 2026 dengan masa tenggang 24 bulan.

42

11. BANK/FINANCIAL INSTITUTION LOANS (Continued)

Short-term ba,rk/financial institution loans (Continued)

(iv) Bangkok Bank PCL

T!K has a revolving loan facility from Bangkok Bank PCL with facility limit of THB 300.000,000; with interest rate L!BOR plus 2.25% per annum. T!K's outstanding loan balance of this facility was nil as of 31 December 2018 and 2017. The credit loan facility is col/ateralized by TIK's land (Note 8).

Long-termfinallcial institution loans

LP EI/Indonesia Eximbank

In March 2013, the Company obtained investment financing facility I and JI from LPEl/lndonesia Eximbank with maximum facility limit of USD 21,900.000 and USD 5.600,000, respectively. This facility is used/or financing of acquisition and installation of machinery and equipment and building related to Tire Cord Fabric II expansion.

On 8 April 2016, the facility agreement has been amended to convert the currency of investment financing facility II with maximum facility limit equivalent to USD 5,600,000 in Rupiah currency, with loan margin of 10.75% per annum. On 28 June 2016, Indonesia Eximbank agreed to revise the loan margin from JO. 75%per annum to J0.50%per annum.

On 20 June 2017, the focility agreement of USD 21,900,000 with loan margin of 5%, 5. 13% and 5.32% per annum has been amended to convert the currency of investment financing facility 1 with maximum facility limit of USD 17,400,000 for Tranche A with loan margin of 5%, 5.13% and 5.32% per annum and equivalent to USD 4,500,000 in Rupiah currency for Tranche B with loan margin of 10.5% per annum.

The outstanding loan balance of the Company amounted to Rp 20,878 million or equivalent with USD 1,441,720 as of 31 December 2018; and USD 4,464,120andRp 49.658 million or equivalent with USD 3,665,319 as o/31 December 2017. The loan will be paid in installments until June 2022 with grace period of24 months.

In February and March 2013, !KP obtained investment financing facility VI - IX from LP EI/Indonesia Eximbank with total maximum limitfacility ofUSD 39,620,000. with financing margin of 5% per annum, and is reviewed quarterly. The facility is used for financing and installation of machinery and equipment and building related to line 5, 6, 7. As of 31 December 2018 and 2017. the outstanding loan balance of /KP amounted to USD 13.324.634 and USD 18,729,672, respectively. The loan was paid in installment until January 2026 with grace period of 24 months.

Page 238: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTIT AS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CA TA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 20/SAND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

11. PINJAMAN BANK/LEMBAGA KEUANGAN (Lanjutan)

Pinjaman lembaga keuangan jangka panjang (Lanjutan)

LPEl/lndonesia Eximbank (Lanjutan)

Fasilitas pembiayaan investasi diatas dijamin dengan sebagian tanah, bangunan pabrik, dan mesin-mesin yang dibeli dengan fasilitas pembiayaan ini (Catatan 8) dan pertanggungan asuransi pada LPEI/Indonesia Eximbank. Perjanjian fasilitas pembiayaan investasi mencakup persyaratan tertentu yang antara lain, Perseroan diwajibkan untuk memelihara saldo minimum dalam operating payable di LPEl/lndonesia Eximbank sebesar 1 (satu) bulan marjin pembayaran (Catatan 4). Perjanjian juga mengharuskan Perseroan untuk rnempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasarkan laporan keuangan Perseroan. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 20 I 7, Perseroan telah rnemenuhi persyaratan terse but.

12. UTANG USAHA

Utang usaha: Pihak ketiga Pihak berelasi

31 Dcscmbcr2018/ 31 December 2018

28.293.963 9.213.549

37.507.512

Urnur utang usaha adalah sebagai berikut:

Be!umjatuh tempo Jatuh tempo:

I - 30 hari 31-90hari Lebih dari 90 hari

31 Desember 2018/ 31 December 2018

35.809.726

1.317.753 284.438

95.595

37.507.512

Utang usaha dalam mata uang adalah sebagai berikut:

Dolar Amerika Serikat Rupiah Baht Euro Yen Poundsterling Dolar Singapura

31 Dcscmber 2018/ 31 December 2018

32.848.609 2.918.593

729.363 633.628 367.378

9.941

37.507.512

Pada tanggal 31 Desember 2018, utang ke pemasok yang melebihi 10% dari total utang usaha adalah sebagai berikut:

Sinopcc Europe Harde\s GmbH Sumitomo Mitsui Co., Ltd. Kordsa Inc., Amerika Serikat Ascend Performance Material Inc.,

Amerika Serikat

31 Dcscmber 2018/ 31 December 2018

11.465.960 9.752.541 7.625.784

115.437

28.959.722

43

11. BANK/FINANCIAL INSTITUTION LOANS (Continued)

Long-termfi11a11cia/ i11stitution loa,rs (Continued)

LPEI/Jndonesia Eximbank (Continued)

The investmentflnancingfacilities above are collateralized by part of the Company's land, plant buildings and machinery acquired through theseflnancingfacilities (Note 8) and insurance proceeds to LPEJ/Jndonesia Eximbank. The investment financing facilities agreements contain certain covenants, which include among others, the requirement/or the Company to maintain minimum fund in operating payable at LPEl/lndonesian Eximbank at I (one) month payment margin (Note 4). The agreements also require the Company to maintain certain financial ratios computed based on the Company's financial statements. As of 31 December 20/8 and 2017. the Company has complied with its covenants.

31 Dcscrnbcr2017/ 31 December 2017

34.540.286 1.934.707

36.474.993

31 Dcscmbcr2017/ 31 December 2017

34.545.406

982.965 437.146 509.476

36.474.993

12. TRADE PAYABLES

Trade payables: Third parties

Related parties

The aging of trade payables is as follows:

Not yet due Past due:

/- 90days 3/·90days

More than 90 days

Trade payables in currencies are as follows:

31 Dcscmbcr 2017/ 31 December 2017

31.741.410 2.242.055

782.227 838.030 870.112

1.159

36.474.993

US Dollar Rupiah

Baht Euro

Yen Poundsterling

Singapore Dollar

As of 31 December 2018, payables to suppliers representing more than 10% of total trade payables are as follows:

31 Descmbcr 2017/ 31 December 2017

7.918.460 9.640.229

129.077

10.317.421

28.005.187

Sinopec Europe Harde/s GmbH Sumitomo Mitsui Co., ltd.

Kordsa Inc., USA Ascend Performance Material Inc.,

USA

Page 239: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

13. BEBAN AKRUAL

Utilitas Komisi dan potongan penjualan Ongkos angkut Behan bunga Lainnya

14. MODAL SAHAM

31 Descmbcr 2018/ 31 December 2018

1.784.091 1.245.403

504.850 105.752 263.993

3.904.089

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, modal dasar Perseroan sebesar Rp 350.000.000.000 (700.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham), dimana Rp 225.000.000.000 (450.000.000 saham) te1ah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham.

Selama tahun 2018 dan 2017, Kordsa Teknik Tekstil A.S. membeli masing-masing 4.000.000 lembar saharn dan 2.230.000 lembar saham dari masyarakat.

Susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Total lembar

31 Dcsember 2017/ 31 December 2017

1.874.033 586.403 378.731 195.987 208.505

3.243.659

13. ACCRUED EXPENSES

Utilities Sales commission and rebate

Freight charges Interest expenses

Others

14. SHARE CAPITAL

As o/31 December 2018 and 2017, the Company's authorized

shore capital amounted to Rp 350,000,000,000 (700,000,000 shares at nominal value of Rp 500 (whole Rupiah) per share),

of which Rp 225,000,000,000 (450,000,000 shares) have been issued to andfuliy paid-up by shareholders.

During 2018 and 2017, Kordso Teknik Tekstil A.S. bought 4,000,000 shares and 2,230,000 shares, respectivley from

public.

The Company's shareholding as of 31 December 2018 was as

follows:

Persentase !\:Iodal saham/ kcpemilikan/ saham/

Number of Percelllage of Share Nama pemegang saham shares ownership capital Name ofsharelwlders

Kordsa Teknik Tekstil AS. 277.153.182 61,59% 80.315.685 Kordsa Teknik Tekstil A.S. Robby Sumampow 107.639.728 23,92% 31.192.709 Robby Swnampow PT Risjadson Suryatama 25.231.500 5,61% 7.311.788 PT Risjadson Suryatama Ievan Daniar Sumampow 12.894.120 2,87% 3.736.562 !evan Daniar Sumampow PT Mitrasari Kartikatama 10.000.000 2,22% 2.897.881 PT Mitrasari Kartikatama Leotine lerma Agustina Sumampow 5.000.000 1,11% 1.448.940 Leoline lerma Agustina Sumampow lefenn Adrianne Sumampow 4.400.623 0,98% 1.275.248 !efenn Adrianne Sumampow Masyarakat (masing-masing kurang dari

7.680.847 1,70% 2.225.817 5%) Public (below 5% each)

450.000.000 100,00% 130.404.630

Susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The Company's shareholding as of 31 December 2017 was as follows:

Total lembar Perscntase Modal saham/ kcpemilikan/ saham/

Number of Percentage of Share Nama pcmegang saham shares ownership capital Name of shareholders

Kordsa Teknik Tekstil A.S. 273.153.182 60,70% 79.156.532 Kordsa Teknik Tekstil A.S. Robby Sumampow 107.639.728 23,92% 31.192.709 Robby Sumampow PT Risjadson Suryatama 25.231.500 5,61% 7.311.788 PT Risjadson Suryatama Ievan Daniar Sumampow 12.894.120 2,87% 3.736.562 !evan Daniar Sumampow Leotine Ierma Agustina Sumampow 5.000.000 1,11% 1.448.940 Leoline lerma Agustina Sumampow lefenn Adrianne Sumampow 4.400.623 0,98% 1.275.248 Jefenn Adrianne Sumampow Masyarakat (masing-masing kurang dari

5%) 21.680.847 4,81% 6.282.851 Public (below 5% each)

450.000.000 100,00% 130.404.630

44

Page 240: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3! DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

14. MODAL SAHAM (Lanjutan)

Manajemen risiko permodalan

Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk

mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

Perseroan dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sebagian saldo Iaba sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana

cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan ekstemal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perseroan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham.

Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian.

Kebijakan Perseroan adalah mempertahankan struktur pennodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

15. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

Rincian kepentingan nonpengendali pada ekuitas dan total penghasilan komprehensif entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

PT lndo Kordsa Polyester: Saldo awal Proporsi total penghasilan

komprehensif tahun berjalan entitas anak

Saldo akhir

Thai Inda Kordsa Co., Ltd.: Saldo awal Pembagian dividen kas Proporsi total penghasilan

komprehensiftahun berjalan entitas anak

Saldo akhir

31 Desember 2018/ 31 December 2018

33.297

4.933

38.230

17.216.865 (3.308.448)

2.348.487

16.256.904

16.295.134

45

14. SHARE CAPITAL (Continued)

Capital risk management

The primary objective of the Company's capital management

is to ensure that it maintains a healthy capital ratio in order

to support its business and maximize shareholder value.

The Company is required by the Limited Liability Corporate

Law No. 40 Year 2007 to allocate a portion of its retained

earnings to a non-distributable reserve fund until it reaches

20% of the issued and paid-up capital. This externally imposed capital requirements will be considered by the Company in its Annual General Shareholders' Meeting.

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

The Company's policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to financing at a reasonable cost.

15. NON-CONTROLLING INTERESTS

31 Descmbcr 2017/ 31 December 2017

30.508

2.789

33.297

17.854.037 (4.427.112)

3.789.940

17.216.865

17.250.162

Details ofnon-controling interests in the equity and total comprehensive income of consolidated subsidiaries are as follows:

PT Jndo Kordsa Polyester: Beginning balance

Proportion of subsidiary's total comprehensive income for the year

Ending balance

Thai Jndo Kordsa Co., Ltd.: Beginning balance

Cash dividend declaration

Proportion of subsidiary's total comprehensive income for the year

Ending balance

Page 241: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOL!DASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR3! DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

15. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

(Lanjutan)

Ringkasan informasi keuangan berkaitan dengan entitas anak yang rnemiliki kepentingan nonpengendali:

(i) PT Inda Kordsa Polyester

Persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali

Aset lancar

Aset tidak Jancar

Total aset

Liabilitas jangka pendek

Liabilitas jangka panjang

Total Jiabilitas

Aset neto

Intra-grup eliminasi

Aset neto, sete[ah eliminasi Aset neto yang dapat diatribusikan

kepada kepentingan nonpengendali

Laba Penghasilan komprehensiflain,

setelah pajak penghasilan

Total penghasilan komprehensif

Intra-grup eliminasi Total penghasilan komprehensif,

setelah eliminasi

Laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali

Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali

31 Desember 2018/

31 December 2018

0,09%

21.318.571 56.752.059

78.070.630

17.589.531 17.051.558

34.641.089

43.429.541 (330.017)

43.099.524

38.230

5.696.874

114.230

5.811.104 (330.017)

5.481.087

4.830

4.933

46

15. NON-CONTROLLING INTERESTS

(Continued)

Summary of financial information related to each subsidiary

that has non-controlling interests:

(i) PT Inda Kordsa Polyester

31 Desember2017/

31 December 2017

Non-controlling interest's percentage 0,09% of ownership

16.028.296 Current assets 60.008.402 Non-current assets 76.036.698 Total assets

16.175.101 Current liabilities 22.243.160 Non-current liabilities 38.418.261 Total liabilities

37.618.437 Net assets (621.770) Inter-company eliminations

36.996.667 Net assets, afler eliminations

33.297 Net assets attributable to non-controlling

interests

3.201.219 Profit Other comprehensive income,

(55.770) net of income tax

3.145.449 Total comprehensive income (44.404) Inter-company eliminations

3.101.045 Total comprehensive income, after

eliminations

Profit attributable to non-controlling 2.840 interests

Total comprehensive income attributable to non-

2.789 controlling interests

Page 242: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED JI DECEMBER 2018AND2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

15. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

(Lanjutan)

(ii) Thai Inda Kordsa Co., Ltd.

Persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali

Aset lancar

Aset tidak [ancar

Total aset

Liabi\itas jangka pendek

Liabilitas jangka panjang

Total liabi\itas

Aset neto

Intra-grup eliminasi

Aset neto, setelah dieliminasi

Aset neto yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali

Laba Penghasilan komprehensiflain, sete[ah

pajak: penghasilan

Total penghasilan komprehensif

lntra-grup eliminasi

Total penghasilan komprehensif, setelah eliminasi

Laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali

Total penghasilan komprehensifyang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali

Dividen yang dibagikan entitas anak kepada kepentingan nonpengendali

31 Desember 2018/

31 December 2018

35,81%

33.032.858 22.517.765

55.550.623

8.869.137 l.275.632

10.144.769

45.405.854

45.405.854

16.256.904

6.704.143

(145.955)

6.558.188

6.558.188

2.400.803

2.348.487

3.308.448

47

15. NON-CONTROLLING INTERESTS

(Continued)

(iij Thai Inda Kordsa Co., Ltd.

31 Desembcr 2017/

31 December 2017

35,81%

32.600.819 24.083.844

56.684.663

7.296.176 l.239.952

8.536.128

48.148.535 (70.163)

48.078.372

17.216.865

9.581.519

4.325.994

13.907.513 (3.324.045)

10.583.468

2.240.761

3.789.940

4.427.112

Non-controlling interest's percentage of ownership

Current assets

Non-current assets

Total assets

Current liabilities

Non-current liabilities

Total liabilities

Net assets

Inter-company eliminations

Net assets, after eliminations Net assets attributable to

non-controlling interests

Profit Other comprehensive income,

net of income tax

Total comprehensive income

Inter-company eliminations

Total comprehensive income, after eliminations

Profit attributable to non-controlling

interests

Total comprehensive income altributable lo

non-controlling interests

Dividend distributed by subsidiary tO non-controlling interests

Page 243: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

16. DIVIDEN KAS

(i) Perseroan

Rapat Dewan Direksi Perseroan tanggal

12 November 2018 memutuskan untuk membagikan

dividen kas interim untuk tahun berakhir

31 Desember 2018 sebesar Rp 90.000.000.000

(setara dengan USO 5.964.610) (Rp 200 per saham

atas 450.000.000 lembar saham biasa).

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan

tanggal 6 Juni 2018 (risalah dibuat oleh notaris

Utiek R. Abdurachman S.H. ML!., Mkn., dengan

akta No. 02 tanggal 6 Juni 2018) memutuskan untuk

membagikan dividen kas sebesar Rp 180.000.000.000

(setara dengan USO 12.972.973) (Rp 400 per saham

atas 450.000.000 lembar saham biasa).

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan

tanggal 6 Juni 2017 (risalah dibuat oleh notaris Utiek

R. Abdurachman S.H. ML!., Mkn., dengan akta

No. 02 tanggal 6 Juni 2017) memutuskan untuk

membagikan dividen kas sebesar Rp 67.500.000.000

(setara dengan USO 5.080.918) (Rp 150 per saham

atas 450.000.000 lembar saham biasa).

(ii) Thai lndo Kordsa Co., Ltd ('TIK", entitas anak)

Rapat Dewan Direksi TlK tanggal 7 November 2018

mernutuskan untuk membagikan dividen kas interim

untuk tahun berakhir 31 Desember 2018 sebesar

Baht 99.750.000 (setara dengan USO 3.004.519)

(Baht 1,75 per saham atas 57.000.000 lembar saham

biasa).

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan TlK tanggal

18 April 2018 memutuskan untuk membagikan dividen

kas sebesar Baht 199.500.000 (setara dengan

USO 6.234.375) (Baht 3,5 per saham atas 57.000.000

lembar saham biasa).

Rapat Dewan Direksi TIK tanggal 2 November 2017

memutuskan untuk membagikan dividen kas interim

untuk tahun berakhir 31 Desember 2017 sebesar Baht

156.750.000 (setara dengan USO 5.008.787)

(Baht 2,75 per saham atas 57.000.000 lembar saham

biasa).

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan TIK

tanggal 25 April 2017 memutuskan untuk

membagikan dividen kas sebesar Baht 370.500.000

(setara dengan USD 10.622.434) (Baht 6,5 per saham

atas 57.000.000 lembar saham biasa).

48

16. CASH DIVIDENDS

(i) The Company

Board of Directors' Meeting of the Company on 12 November 2018 resolved to declare interim cash dividends for the year ended 31 December 2018 amounted to Rp 90,000,000,000 (equivalent with USD 5,964,610) (Rp 200 per share for 450,000,000 ordinary shares).

The Annual General Shareholders' Meeting of the Company on 6 June 2018 (minutes prepared by notary public Utiek R. Abdurachman S.H ML/., Mkn., by deed No. 02 dated 6 June 20/8) resolved to declare cash dividends amounted to Rp /80,000,000,000 (equivalent with USD 12,972,973) (Rp 400 per share for 450,000,000 ordina,y shares).

The Annual General Shareholders' Meeting of the Company on 6 June 2017 (minutes prepared by notary public Utiek R. Abdurachman S.H. ML/., Mkn., by deed No. 02 dated 6 June 2017) resolved to declare cash dividends amounted to Rp 67,500,000,000 (equivalent with USD 5,080,918) (Rp 150 per share for 450,000,000 ordina,y shares).

(ii) Thai lndo Kordsa Co., Ltd ("TJK", subsidiary)

Board of Directors' Meeting ofTIK on 7 November 2018 resolved to declare interim cash dividends for the year ended 31 December 2018 amounted to Baht 99,750,000 (equivalent with USD 3,004,519) (Bahl /.75 per share for 57,000,000 ordinary shares).

The Annual General Shareholders' Meeting of TIK on /8 April 2018 resolved to declare cash dividends amounted to Baht 199,500,000 (equivalent with USD 6,234,375) (Bahl 3.5 per share for 57,000,000 ordinary shares).

Board of Directors· Meeting ofTIK on 2 November 20 I 7 of the Subsidiary resolved to declare interim cash dividends for the year ended 3 I December 2017 amounted to Baht 156,750,000 (equivalent with USD 5,008,787) (Bahl 2.75 per share for 57,000,000 ordinary shares).

The Annual General Shareholders' Meeting of TIK on 25 April 2017 resolved to declare cash dividends amounted to Baht 370,500,000 (equivalent with USD 10,622,434) (Bahl 6.5 per share for 57,000,000 ordinary shares).

Page 244: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3/ DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ln US Dollar, unless otherwise specified)

17. PENDAPATANBERSIH

Penjualan barang: Lokal Ekspor

Potongan penjua1an

31 Desember 2018/

31 December 2018

122.033.535 143.143.862

(737.137)

264.440.260

Penjualan yang dilakukan dengan pihak berelasi sebesar 8,00% dan 5,87% dari total penjualan masing-masing tahun (Catalan 25).

Selarna tahun 2018 dan 2017, tidak ada penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari total pendapatan

bersih.

18. BEBAN POKOK PEN JU ALAN

Bahan balm yang digunakan

Tenaga kerja langsung

Biaya overhead pabrik Total beban produksi

Persediaan barang dalam pengolahan Awai tahun

Akhir tahun

Behan pokok produksi

Persediaan barangjadi Awai tahun

Pembelian barangjadi

Akhir tahun

Behan pokok penjualan

31 Desember 2018/ 31 December 2018

136.138.025

I l.370.740 73.794.299

221.303.064

9.903.961 (9.856.088)

221.350.937

16.543.113 l.217.120

(15.778.472)

223.332.698

Pembelian bahan baku yang dilakukan dengan pihak

berelasi di tahun 2018 dan 2017 adalah masing-masing

sebesar USD 40.709.880 dan USD 16.542.818

(Catalan 25).

Pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari total

pembelian tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Sinopec Europe Handels GmbH Ascend Performance Materials Inc.,

Amerika Serikat

Kordsa Inc., Amerika Serikat

31 Desember2018/

31 December 2018

48.948.856

32.811.964 29.172.656

110.933.476

49

31 Desember 2017/

31 December 2017

117.060.913 125.274.632

(552.788)

241.782.757

17. NET REVENUE

Sales of goods: Local

Export

Sales deduction

Sales to related parties represent 8.00% and 5.87% of total sales in each respective year (Note 25).

During 2018 and 2017, there was no sales to customers representing more than 10% of total net revenue.

31 Desember 2017/

31 December 2017

112.793.614

10.915.377 71.440.495

195.149.486

9.519.931 (9.903.961)

194.765.456

16.631.935 175.795

(16.543.llJ)

195.030.073

18. COSTOFSALES

Raw materials used

Direct labor

Factory overhead Total production costs

Goods in process At beginning of year

At end of year

Cost of goods manufactured

Finished goods At beginning of year:

Purchase of finished goods

At end of year

Cost of sales

Purchases of raw materials from related parties in 2018 and

2017 amounting to USD 40,709,880 and USD 16,542,818,

respectively (Note 25).

Purchases from suppliers representing more than 10% of

total purchases in 2018 and 2017 are asfolows:

31 Desember2017/

31 December 2017

35.114.772

32.784.438 5.553.735

73.452.945

Sinopec Europe Handels GmbH

Ascend Performance Materials Inc., United States of America

Kordsa Inc., USA

Page 245: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KOR.DSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER2018 AND 2017

(Dalam Do Jar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ In US Dollar, unless otherwise specified)

19. BEBAN PENJUALAN

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut:

Komisi penjualan dan biaya ekspor Gaji dan tunjangan Transportasi dan perjalanan dinas

Lainnya

31 Desember 2018/ 31 December 2018

6.103.685 706.330

83.859 258.088

7.151.962

20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Rincian beban urnum dan administrasi adalah sebagai berikut:

Gaji dan tunjangan Perbaikan dan pemeliharaan Amortisasi aset takberwujud Penyusutan aset tetap (Catatan 8) J asa profesional Perjalanan dinas dan keperluan kantor Lainnya

31 Desember 2018/ 31 December 2018

3.848.758 462.515 457.839 250.252 238.777 213.893 924.271

6.396.305

21. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA

Rincian pendapatan (beban) lainnya adalah sebagai berikut:

Keuntungan (kerugian) atas pelepasan aset tetap (Catatan 8)

Lainnya

22. LABA PER SAHAM

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan

Dasar

Laba per saham

Dasar

31 Dcscmbcr 2018/ 31 December 2018

50.473 632.425

682.898

31 Dcsember 2018/ 31 December 2018

16.971.417

450.000.000

0,0377

Laba per saham dilusian tidak dihitung karena tidak ada saham dilusian pada tahun 2018 dan 2017.

50

19. SELLING EXPENSES

The details of selling expenses are as follows:

31 Desembcr 2017/ 31 December 2017

5.759.478 925.562 123.944 183.134

6.992.118

Sales commissions and exportfees Salaries and benefits

Travel and transportation

Others

20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

The details of general and administrative expenses are as

follows:

31 Desember 2017/ 31 December 2017

4.10 l.352 632.677 251.886 333.486 159.953 149.741 798.886

6.427.981

Salaries and benefits Repairs and maintenance

Amorti:::ation of intangible assets Depreciation of fixed assets (Note 8)

Professional fees Travel and office supplies

Others

21. OTHER INCOME (EXPENSE)

The details of other income (expenses) are as follows:

31 Dcsembcr 2017/ 31 December 2017

(469.405) 851.684

382.279

31 Dcsember 2017/ 31 December 2017

22.324.326

450.000.000

0,0496

Gain (loss) on disposal of fixed assets (Note 8)

Others

22. EARNINGS PER SHARE

Profit attributable to owners of the Company

Weighted average of total outstanding/issued shares

Basic

Earnings per share

Basic

Diluted earnings per share is not computed because

there are no dilutive shares in 2018 and 2017.

Page 246: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORIJSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS1AN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3I DECEMBER 20I8 AND 20I7

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

23. CAD AN GAN UMUM

Saldo laba ditentukan penggunaannya merupakan cadangan wajib yang dibentuk untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saharn Tahunan tanggal 6 Juni 2018, pemegang saham menetapkan cadangan umum sebesar Rp 500.000.000 (setara USD 36.036) dari laba tahun 2017.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saharn Tahunan tanggal 6 Juni 2017, pemegang saharn menetapkan cadangan umum sebesar Rp 500.000.000 (setara USD 37.636) dari laba tahun 2016.

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA

(i) Program pensiun iuran pasti

Perseroan dan IKP menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap yang mulai bekerja di Perseroan dan !KP sesudah 20 April 1992. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pension Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. KEP.171-KMK/7/1993 tanggal 16 Agustus 1993. Pengelolaan dana pensiun ini disepakati antara pemberi kerja dengan DPLK Jiwasraya dalam perjanjian kerjasama No. 009/GO-st/lI/96 dan No. OOlKS.DPLK.0496.

Dana pensiun ini didanai oleh Perseroan dan IKP pada tahun 2018 dan 2017 sebesar 7% per tahun dari gaji pokok karyawan.

Behan yang timbul dari program pensiun iuran pasti adalah sebesar USD 318.836 pada tahun 2018 dan USD 422.089 pada tahun 2017.

(ii) Program pensiun imbalan pasti

Perseroan dan IKP menyediakan imbalan pasca kerja kepada karyawan yang berhak sesuai dengan Undang~ Undang Tenaga Kerja No. 13/2003.

TIK menyediakan imbalan pasca kerja kepada karyawan yang berhak sesuai dengan Statutory Severance Pay Plan(SSP), Section l I8, Chapter 11 of Labour Protection Act B.E. 254I (I998) a/Thailand.

Perseroan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan yang telah diangkat sebagai karyawan tetap sebelum 20 April 1992. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan gaji pokok dan masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh pengurus Dana Pensiun Indo Kordsa yang disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. KEP/KM.1012008 yang menggantikan surat keputusan sebelumnya No. KEP-383/KM. l 7/1996.

51

23. GENERAL RESERVE

Appropriated retained earnings represent a statutory reserve established to comply with the provisions of Limited Liability Corporate Law.

Based on the Annual Shareholders' General Meeting dated 6 June 20I8, the shareholders approved to appropriate Rp 500,000,000 (equivalent to USD 36,036) for the general reserve from 2017 earnings.

Based on the Annual Shareholders' General Meeting dated 6 June 2017, the shareholders approved to appropriate Rp 500,000,000 (equivalent to USD 37,636) for the general reserve from 2016 earnings.

24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

(i) Defined contribution pension plan

The Company and !KP established defined contribution pension plan covering all permanent employees who started working in the Company and !KP after 20 April 1992. The pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya which has obtained the approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through decision letter No. KEP.17I-KMK/7/1993 dated August I6, I993. The arrangement of this pension plan is agreed between the employer and DPLK Jiwasraya in cooperation agreement No. 009/GO-stlll/96 and No. OOIKS.DPLK.0496.

The pension plan was funded by the Company and !KP in 2018 and 2017 of7% per annum from the basic salary of its employees.

The expenses incurred arising from this defined. contribution pension plan amounted to USD 318,836 in 20I8 and USD 422,089 in 2017.

(iz) Defined benefit pension plan

The Company and !KP provides post-employment benefits for their eligible employees in accordance with Labor Law No. I 312003.

TIK provides post-employment benefits for their eligible employees in accordance with the Statutory Severance Pay Plan (SSP), Section l I 8, Chapter I l of Labour Protection Act B.E. 254 I (I 998) a/Thailand.

The Company established defined benefit pension plan covering all employees who have been permanent employees before 20 April 1992. This plan provides pension benefits based on basic salaries and years of services of the employees. The pension plan is managed by Dana Pensiun Jndo Kordsa management which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia with a decision letter No. KEPIKM. 10/2008 which replaced a previous letter No. KEP-383/KM. I 711996.

Page 247: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

24. LIABILIT AS IMBALAN KERJA

(Lanjutan)

(ii) Program pensiun imbalan pasti (Lanjutan)

Pada tanggal 4 September 2018, Otoritas Jasa

Keuangan ("OJK") menyetujui pembubaran Dana

Pensiun Indo Kordsa efektif sejak tanggal 31 Desember 2018 dan aset program terkait akan

didistribusikan kepada peserta Dana Pensiun lndo

Kordsa pada tahun 2019.

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur

Perseroan dan !KP terhadap risiko aktuarial seperti

risiko investasi, risiko tingkat bunga, dan risiko gaji.

Liabilitas imbalan pasca-kerja Perseroan dan IKP

dihitung oleh aktuaris yang berkualifikasi, PT Sentra

J asa Aktuaria, dengan menggunakan metode

projected unit credit dan asumsi utama sebagai

berikut.

Usia pensiun normal Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat bunga diskonto per tahun Imbal hasil atas aset program yang

diharapkan per tahun Tabel mortalitas

31 Desember 2018/

31 December 2018

55 7,10%

8,27%

8,08% TMI20II

Liabilitas imbalan pasca-kerja TIK dihitung oleh

aktuaris yang berkualifikasi, dengan menggunakan

metode projected unit credit dan asumsi utama

sebagai berikut:

Usia pensiun normal Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat bunga diskonto per tahun Tabel mortalitas

31 Desember 2018/

31 December 2018

55 4,0% 2,3%

TM020l7

(iii) lmbalan kerja jangka panjang Jainnya

Perseroan dan IKP juga memberikan imbalan kerja

jangka panjang lainnya. lmbalan jangka panjang

lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan

penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan

metode projected unit credit dan didiskontokan ke

nilai kini.

Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini

liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara

umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai

dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas

tinggi yang ada di pasar modal aktif pada tanggal

pelaporan.

52

24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

(Continued)

(ii) Defined benefit pension plan (Continued)

On 4 September 2018, Indonesian Financial Services

Authority ("OJK') approved the liquidation of Dana

Pensiun !ndo Kordsa effective on 31 December 2018 and

the related plan assets will be transferred to the

participant of Dana Pensiun !ndo Kordsa in 2019.

The defined benefit pension plan typically expose the Company and !KP to actuarial risks such as: investment

risk, interest rate risk, and salary risk.

The Company and !KP 's post-employment benefits

obligation is calculated by a qualified actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria, using the projected unit credit method and

the following key assumptions:

31 Desember 2017/

31 December 2017

55 8,5%

6,81%

6,05%

TM! 201 l

Normal pension age Salary increment rate per annum

Discount rate per annum Expected return on plan assets per

annum Mortality table

T!K's post employment benefits obligation is calculated

by a qualified actuary, using the projected unit credit

method and the following key assumptions:

31 Dcscmber 2017/

31 December 2017

55 4,0%

2,3% TM020!7

Normal pension age Salary increment rate per annum

Discount rate per annum Mortality table

(iii) Other long-term employee benefits

The Company and !KP also provide other long-term

employee benefits. Other long-term employee benefits

such as long service leave and jubilee awards are

calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.

The discount rate is used in determining the present value of

defined benefit obligation at the valuation date. In general,

the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bonds in the active

capital market at the reporting date.

Page 248: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOUDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUNBERAKHIR31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED31 DECEMBER 2018 AND2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ln US Dollar, unless otherwise specified)

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA

(Lanjutan)

Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan liabilitas imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan dengan menerapkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja.

Pada tanggal 31 Desember 2018, rata-rata tertimbang durasi kewajiban imbalan pasti adalah 13,34 tabun (31 Desember 2017: 10,50 tahun).

Tabel berikut ini mencerminkan ·saldo nilai kini kewajiban imbalan pasti untuk imbalan pasca kerJa dan imbalan

kerja jangka panjang lainnya pada tanggal pelaporan, termasuk perubahan atas liabilitas dan beban yang diakui selama 20 I 8 dan 2017:

31 Desember 2018/

31 December 2018

lmbalan kerja

jangka

Perubahan dalam ailai kini kewajiban imbalan pasti: Nilai kini kewajiban imbalan

pasti,.awal tahun

Bebanjasa kini Behan jasa lalu Behan bunga (Keuntungan) kerugian

aktuarial atas imbatan kerja jangka panjang lainnya

Pengukuran kembali !iabilitas imbalan pasti neto timbul dari:

asumsi demagrafis - asumsi keuangan - penyesuaian atas

pengalaman Selisih kurs atas mata uang

pelaparan

lmbalan yang dibayarkan

Nilai kini kewajiban imbalan pasti, ak.hir tahun

lmbalan p·asca kerja/Post-employment

benefits

6.735.376

237.695

373.626

(1.227.529)

209.575

(227.609) (1.598.506)

4.502.628

panjang lainnya/

Ot11er long-term benefits

874.053

115.629 1.730

56.642 ·

(43.872)

(56.713) (106.558)

840.9\J

53

24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

(Continued)

The future salary increase assumption projects the employee

ben.efits obligation starting from the valuation date up to

normal retirement age.- The increase rate of salary is

generally determined by applying an inflation adjustment to

pay scales and increases in length of service.

As o/31 December 2018, the wighted-average duration of

the defined benefit obligation was 13.34 years

(31 December 2017: 10.50 years}.

The following table reflects the balance oflhe present value

of defined benefit obligation for post-employment benefits

and other long-term employee benefits as of the reporting

dates, as well as the movements in the obligation, and the

eipense recognized during 2018 and 2017:

31 Desember 2017/

31 Decemf?er 2017

Imbalan pasca kerja/Post-employment

benefits

5.863.651

371.448 546.709 422.677

]3.395

651.103

(552.368)

12.243 (593.482)

6.735.376

Imbalan kerja jangka

panjang lainnya/ Odter

long-term benefits

686.802

106.861 160.009 56.551

6.845

(8.270) {134.745)

874'.053

Movement in tlte present value of defined benefit obligation:

Present value af defined benefi1 obligation, beginning of year

Curren/ service cost Past service cost

]merest cost ActUarial (gains) losses on

other long-term employee benefi1s

Remeosuremem on the net defined benefit obligation

orisingfrom: demographic assumptions -

financial ossumplions -e:x:perience -

odjwumenls Exchange on differences in

reporting currency

Benefits paid

Present value of defined benefi1 obligation, end Of year

Page 249: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTIT AS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

T AHUN BERAKHIR 3 I DES EMBER 20 I 8 DAN 20 I 7/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA

(Lanjutan)

Behan imbalan pasca kerja dan iinbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui di laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Diakui dalam laba atau rugi: Be ban jasa kini Be ban jasa lalu Beban bunga Pendapatan bunga alas aset

program Selisih kurs atas mata uang

pelaporan (Keuntungan) kerugian

aktuarial atas imbalan kerjajangka panjang

Komponen dari beban pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui dalam Jaba rugi

Diakui dalam penghasilan komprehensif Jain: Pengukuran kembali

aset/Jiabilitas imbalan pasti neto:

lmbal hasil alas aset program

(Keuntungan) kerugian aktuarial penyelesaian

Komponen dari beban pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain

31 Desember 2018/

31 December 2018

lmbalan pasca kcrja/

Post..employme11t be11efits

237.695

373.626

(113.544)

141.071

638.848

139.651

(1.017.954)

(878.303)

(239.455)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya/

Other lo11g-term be11efits

115.629

1.730

56.642

(56.713)

(43.872)

73.416

73.416

Seluruh biaya untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing

sebesar USD 712.265 dan USD 1.172.462 dicatat sebagai

bagian dari beban karyawan.

54

24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

(Continued)

Amounts recognized in profit or loss and other

comprehensive income in respect of the defined benefit

and other long-term employee benefit costs are as

follows:

31 Desember 2017/

31 December 20 I 7

lmbalan pasca kerja/

Post-e111ployme11t be11efits

371.448

546.709

422.677

(168.372)

1.172.462

43.387

112.130

155.517

1.327.979

Imbalan kerja jangka panjang lainnya/

Other long-term benefits

106.861

160.009

56.551

6.845

330.266

330.266

Recognized in profit or loss: Currenr service cost

Past service cost Interest cost

/merest income on plan assets

Exchange on differences in reporting currency

Acluarial (gains) losses on other long-term employee

benefits Components of defined benefit

and other long-term employee benefit costs

recognized in profil or loss

Recognized in orher comprehensive income:

Remeasurement on the net defined benefit asset/liability:

Return on plan assets

Actuarial (gains) losses

Components of defined benefit and other long-term

employee benefit costs recognized in other

comprehensive income

All the expense for the years ended 31 December 2018

and 2017 amounted to USD 712,265 and

USD 1,172,462, respectively, are recorded as part of

personnel expenses.

Page 250: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO .THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 3 I DESEMBER 20!8 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ in US Dollar, unless otherwise specified)

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA

(Lanjutan)

Perubahan dalam nilai wajar aset program pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Nilai wajar ase1 prob'Tam awal lahun Penghasilan bunga Pembayaran manfaal

31 Desember 2018/ 31 December 2018

1.914.988

l\3.544

Kontribusi yang dibayarkan ke program (1.363.874)

188.533

Selisih kurs alas mata uang pelaporan

lmbal hasi! alas asel program

Nilai wajar aset program akhir 1aht1n

(368.680)

139.651

624.162

Aset program terdiri atas deposito di bank dan instrumen

ekuitas, yang meliputi masing-masing sebesar 98% dan 2% dari nilai wajar total aset program (2017: 82,68% pada

deposito di bank/lembaga keuangan dan 17,32% pada

instrumen utang).

Hasil aktual aset program masing-masing sebesar USO 253. \95 dan USO \24.985 pada tahun 20!8 dan

20!7.

Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi

keuangan konsolidasian:

Nilai kini kewajiban imbalan pasli

Nilai wajar asel program

31 Dcsember 2018/ 3 I December 2018

Imbalan pasca kerja/

Post-employment benefits

4.502.628

(624.162)

3.878.466

lmbalan kerja jangka panjang lainnya/

Other lo11g-term benefits

840.911

840.911

24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

(Continued)

Changes in the/air value of plan assets as of 31 December

2018 and 2017 are as follows:

31 Desembcr2017/

31 December 2017

2.044.867

168.372

(384.465)

203.016

(73.415)

(43.387)

1.914.988

Fair value of plan asser.~ beginning of year /nlerest income

Benefits paid Contrihulions paid to the plan

Ei:change 011 differences in reporting c11rremy

Relllrn on plan assets

Fair value of plan asset end of year

The plan assets consisted of deposits in banks and equity

instruments, which constituted 98% and 2%, respectively,

of the fair value of the total plan assets (20 I 7: 82. 68% in

cash in bank/financial institution and I 7.32% in debt

instrument).

The actual return on plan assets was USD 253,/95 and

USD 124,985 in 2018 and 2017, respectively.

Employee benefits obligation recognized in the

consolidated statement of financial position:

31 Desembcr2017/ 3 I December 20 I 7

Imbalan pasca kerja/

Post-employment benefits

6.735.376

(1.914.988)

4.820.388

lmbalan kerja jangka panjang lainnyn/

Other loug-term benefits

874.053

874.053

Present value of defined benefit obligation

Fair value of plan assets

31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Descmber

2018/ 2017/ 2016/ 2015/ 2014/

31 December 31 December 31 December 31 December 31 December

2018 2017 2016 2015 2014

lnformnsi historis Historical i11for111atio11 Present value of defined benefit

Nilai kini kewajiban imba!an pasti 5.343.539 7.609.429 6.550.453 8.389.991 9.883.951 obligation

Nilai wajar aset program (624.162) (1.914.988) (2.044.866) (4.230.546) (5.170.320) Fair value of plan asse/.~ 4.7!9.377 5.694.441 4.505.587 4.159.445 4.713.631

55

Page 251: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA TbkAND SUBSIDIARIES

CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER20!8 DAN2017/YEARSENDED 31 DECEMBER 2018AND2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA

(Lanjutan)

2018

Penyesuaian pengalaman yang

2017 2016

24. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

(Continued)

2015 2014

Experience adjustments arising on

timbul pada !iabilitas program (244.660) 588.272 106.996 (584.275) (544.558) plan liabilities

Penyesuian pengalaman Experience adjustment arising on

aset program (179.735) (43,387) (99,715) 436.843 (305,018) plan assets

Analisis sensitivitas

Kernungkinan perubahan yang wajar pada asurnsi aktuarial, akan mempengaruhi kewajiban imbalan pasti

pada tanggal pelaporan denganjumlah berikut ini:

Tingkat bunga diskonto Kenaikan gaji masa mendatang

1% Naik/ Increase

2018

(601.767)

362.407

1 % Turun/

Decrease

376.915

(592.743)

Analisa ini memberikan perkiraan atas asumsi yang

ditarnpilkan, tetapi tidak memperhitungkan variabilitas

dalam waktu distribusi pembayaran manfaat yang

diharapkan dari program.

25. TRANSAKSI DAN SALDO DEN GAN PIHAK-

PIHAK BERELASI

Perseroan melalui pemegang saham mayoritas, Kordsa

Teknik Tekstil A.S., Turki merupakan bagian dari

kelompok usaha Sabanci Holding A.S., Turki yang

memiliki entitas anak dan afiliasi di seluruh dunia.

Ikhtisar saldo dan transaksi Perseroan dan entitas anak

dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

(a) Penjualan barang

Penjualan barang ke (Catatan 17):

Saldo/Balance Tahun berakhir 31 Desember/

Year ended 31 December

2018 2017

Sensitivity analysis

Reasonably possible changes to key actuarial assumption

would have affected the defined benefit obligation at the

reporting date by the following amounts:

1% Naik/ Increase

2017

(992.421)

337.814

1% Turon/ Decrease

359.928

(l.'051.878)

Discount rate Future salary increment

This analysis provides an approximation of the

assumption shown, but does not take account of the

variability in the timing of the distribution of benefit

payments expected under the plan.

25. TRANSACTIONS AND BALANCES

WITH RELATED PARTIES

The Company. through its major shareholder, Kordsa

Teknik Teksti/ A.S., Turkey is ultimately part of Sabanci

Holding A.S., Turkey which has subsidiaries and

affiliates throughout the world.

Summary of balances and transactions of the Company

and subsidiaries with the related parties are as follows:

(a) Sales of goods

Persentase dari total masing-masing akun/Percentagefrom total of each of the respective

account Tahun berakhir 31 Desember/

Year ended 31 December

2018 2017

Goods sold to (Note 17):

Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki 14.570.900 8.953.535 5,51 % 3,70%

Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey

Kordsa Inc., USA

Kordsa Bra=il S.A., Bra=il Kordsa Inc., Amerika Serikat ·

Kordsa Brasil S.A., Brasil

5.433.066 5.208.982 2,06% 2,15% l.141.436 36.947 0,43% 0,02%

---21".'-14"'5'".4""0-'-2 --l-4-.19:.:9c:.4.:.6.c.4 ----'-8,"oo"o/c-'-, ----:.:5:.:,8~7.~Yo

56

Page 252: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 3I DECEMBER 2018 AND 2017 (Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ In US Dollar, unless otherwise specified)

25. TRANSAKSI DAN SALDO DEN GAN PIHAK­

PIBAK BERELASI (Lanjutan)

(b) Pembelian barang

Saldo/Balm1ce

25. TRANSACTIONS AND BALANCES

WITH RELATED PARTIES (Continued)

(b) Purchases of goods

Persentase dari total masing-masing aku11/Perce11tagefrom total of each of the respective

account Tahun berakhir 31 Dcsember/

Year ended 31 December Tahun berakhir 31 Desember/

Year ended 31 December

Pembelian barang dari (Catatan 18):

Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki

Kordsa Inc, Amerika Serikat

2018

11.537.224

29.172.656

40.709.880

(c) Kompensasi personil manajemen kunci

2017

10.989.083

5.553.735

16.542.818

Manajemen kunci termasuk para direktur dan

komisioner. Kompensasi yang dibayarkan atau terhutang kepada individu personil manajemen atas layanan yang diberikan dalam kapasitas mereka

sebagai karyawan sebagai berikut:

2018 2017

6,26%

15,82%

22,08%

10,18%

5,14%

15,32%

Goods purchased from (Note 18):

Kordsa Teknik Tel.stil A.S., Turkey

Kordsa Inc, USA

(c) Key management employees compensation

Key management includes directors and

commissioners. The following reflects the

compensation paid or payable to key management

individuals for service rendered in their capacity as employees:

31 Desember 2018/ 31 December 2018

31 Dcscmbcr2017/ 31 December 2017

Gaji dan imbalan kerjajangka pendek

lainnya 1.046.737

(d) Saldo akhir tahun yang timbul dari penjualan dan

pembelian barang:

Saldo!B11fance

31 Oesember2018/ 31 Ol!Scmber2017/

Piutang dari pihak berelasi (Catntnu 5):

Kordsa Inc., Amerika Serikat Kordsa Teknik Tekstil A.S.,

Turki

Kordsa Brazil S.A., Brasil

Utang kcpada pihak berelasi (Catatan 12):

31 December 2018

l.412.431

3.173.991 402.358

4.988.780

31 December 1017

821.444

2.352.020 36.947

3.210.411

1.132.626 Salaries and other short-term

benefits

(d) Year-end balances arising from sales and purchases

of goods:

Pcrsentase dari total masing-masing akun/Percentugefrom totuf of euch of tf,e

respective ucco11nt

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ 31 December 10/8 31 December 1017

3,51%

7,90% l,00%,

12,41%

1,99%

5,70% 0,09%

7.78%

Recei1"11blesfro111 refrired

p11rties (Note 5): Kordsa Inc., USA

Kordsa Teknik Tekstil A.S.,

Turkey

Kords11 Brazil S.A., Brazil

P11yr1bles to re/11/ed p11rties (Note 12):

Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki

Kordsa Inc., Arnerika Serikat

1.587.765 l.805.630 4,23% 4,95% Kordra Teknik Teknik A.S.,

forkey

Kordsa Inc., USA 7.625.784 129.077 20,33% 0,35%

====='=·'=n=·'sa'=' ===-,.'="=·'='=' ====='"'"·'='%=, -----,,."""""·

57

Page 253: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTIT AS ANAK/

PT INDO KORDSA TbkAND SUBSIDIARJES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 3 I DES EMBER 20 I 8 DAN 20 I 7/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ In US Dollar, unless otherwise specified)

25. TRANSAKSI DAN SALDO DEN GAN PIHAK­

PIHAK BERELASI (Lanjutan)

(e) Perseroan mengadakan perjanjian dengan Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki ("Kordsa"), Kordsa

menyetujui untuk menyediakan lisensi informasi teknik, bantuan teknik dan penggunaan nama "Kordsa". Perjanjian ini berlaku efektif sejak 23 Juli 2008 selama sepuluh tahun dan mengharuskan Perseroan untuk membayar biaya lisensi sebesar USO 1.700.000, yang dicatat sebagai aset takberwujud dan diamortisasi selama sepuluh tahun sesuai periode perjanjian lisensi.

(t) Thai ludo Kordsa Co., Ltd. mengadakan perjanjian

dengan Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turki ("Kordsa"). Kordsa menyetujui untuk menyediakan lisensi informasi teknik, bantuan teknik dan

penggunaan nama "Kordsa". Perjanjian ini berlaku efektif sejak 1 November 2008 selama sepuluh tahun dan mengharuskan Thai Indo Kordsa Co., Ltd. untuk membayar biaya lisensi sebesar Bahl 28.955.040 (setara dengan USD 800.000) yang dicatat sebagai aset takberwujud dan diamortisasi selama sepuluh tahun sesuai periode perjanjian.

Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

25. TRANSACTIONS AND BALANCES

WITH RELATED PARTIES (Continued)

(e) The Company entered into an agreement with Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey ("Kordsa ")

which Kordsa agreed to provide technical information license, technical assistance and the rights to use "Kordsa" name. This agreement was effective since 23 July 2008 and for ten years and required the Company to pay license fee of USD

1,700,000, which recorded as intangible assets and is amortized for ten years in accordance with the license agreement period.

(j) Thai Inda Kordsa Co., Ltd. entered into an

agreement with Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey ("Kordsa") which Kordsa agreed to provide

technical information license, technical assistance

and the rights to use "Kordsa" name. This agreement is effective since I November 2008 and for ten years and required Thai !ndo Kordsa Co., Ltd to pay license fee of Baht 28,955,040 (equivalent with USD 800,000), which recorded as intangible assets and is amortized for ten years in accordance with the license agreement period.

The related parties and the nature of relationship are as follows:

Pihak-pihak berelasi!Related parties Sifat hubungan/Nature of relationship Sabanci Holding A.S., Turkey

Kordsa Teknik Tekstil A.S., Turkey Kordsa Inc., USA

Kordsa Brazil S.A., Brazil

Robby Sumampow Ievan Daniar Sumampow Leotine Ierma Agustina Sumampow lefenn Adrianne Sumampow

26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

lnduk/Ultimate parent

Pemegang saham/Shareholder of the Company Entitas dalam pengendalian bersama!Entity under common

control

Entitas dalam pengendalian bersama!Entity under common control

Pemegang saham!Shareholder of the Company

Pemegang saham!Shareholder of the Company Pemegang saham/Shareholder of the Company Pemegang saham/Shareholder of the Company

26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Perseroan dan entitas anak memiliki aset dan liabilitas

moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: The Company and subsidiaries have monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

ASET

Kas !DR THB EUR

Piutang usaha THB !DR EUR

Piutang lain-lain THB !DR

Aset tidak lancar lainnya !DR

THB

Total

31 Desember 2018/ 31 December 2018

Mata uang Ekuivalen asing/ USO/

Foreign Equivalent currencies inUSD

13.675.909.714 944.404 90.822.960 2.790.293

5.529 6.245 410.823.966 12.621.468

100.309.120.907 6.926.947

26.417 812 1.223.014.130 84.456 8.309.691.454 573.834

313.168 9.621

23.958.080 ......................

58

31 Desember2017/ 31 December 2017

Mata uang Ekuiva!en asing/ USD/

Foreign Equivalent currencies in USD

4.916.222.817 43.084.363

5.428 361.443.242

86.698.379.718

77.573 4.723.759

1.490.718.482 8.357.352.872

617.140

362.874 1.317.972

6.479 11.056.727 6.399.349

92.606 144.502 110.032 616.870

18.879

20.126.290

ASSETS Cash

Trade receivables

Other receivables

Other non-current assets

Total

Page 254: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecua!i dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

26. ASET DAN LIABILITAS MONETER

DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

26. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)

LIABILITAS

Pinjaman bank/!embaga keuanganjangka pendek

Utang usaha

Utang lain-lain

Behan akrual

Pinjaman lembaga keuangan jangka panjang

Liabilitas jangka panjang lainnya

ASET, bersih

!DR

!DR

JPY

EUR

THB

SGD

GBP

!DR

THB

!DR

JPY

THB

!DR

!DR

31 Desember 2018/

31 December20/8

Mata uang Ekuiva\en asing/ USD/

Foreign Equivalent

currencies in USD

58.070.528.039 4.010.119

42.264.145.233 2.918.593

40.569.999 367.378

552.011 633.628

23.740.472 729.363

7.835 9.941

1.239.745.549 85.612

876.624 26.932

20.512.457.050 1.416.508

1.254.677 11.360

21.975.627 675.142

20.877.553.928 1.441.720

I 50.000.000 I 0.358

12.336.654 ......................

11.621.426

Lihat Catatan 27 - Instrumen keuangan dan manajemen

risiko keuangan - Risiko nilai tukar mata uang asing.

27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Klasifikasi dan nilai wajar instrumcn keuangan

Instrumen keuangan Perseroan dan entitas anak pada

tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai

berikut:

31 Desember 2017/

3 I December 2017

Mata uang asingl

Foreign currencies

8.702.462.078

30.375.361.140

98.039.317

701.985

25.570.905

1.550

824.565.963

317.029

18.994.302.403

16.574.504

49.657.737.066

Ekuivalen USD/

Equivalenl inUSD

642.343

2.242.055

870.112

838.030

782.227

1.159

60.863

9.698

1.402.000

507.022

3.665.319

11.020.828 . .........................

9. 105.462

LIABILITIES Shon-term bank/financial

insriwrion loans

Trade payables

Other payables

Accrued expenses

Long-term financial

institution loans Other non-current

liabilities

ASSETS, net

See Note 27 -Financial instruments and financial risk

management- Foreign currency exchange rate risk.

27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND

FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Classification and fair value of financial instruments

Financial instruments of the Company and subsidiaries

as of 31 December 2018 and 2017 consist of the

following:

31 Dcsember 2018/

3 I December 2018 31 Dcscmber2017/

3 I December 20 I 7

Asct kcuangan Fi11a11cial assets

Kas 5.761.270 3.280.981 Cash

Kas yang dibatasi penggunaannya 66.500 74.197 Restricted cash

Piutang usaha 40.192.319 41.281.367 Trade receivables

Piutang lain-lain 86.780 315.664 Other receivables

Investasi jangka panjang 49.456 49.456 long-term investment

Aset tidak lancar lainnya 605.670 712.749 Other non-current assets

46.761.995 45.714.414

59

Page 255: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTIT AS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 3! DESEMBER 20!8 DAN 2017/YEARS ENDED 3I DECEMBER 20!8 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ In US Dollar, unless otherwise specified)

27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

(Lanjutan)

Klasifikasi dan nilai wajar instrumen keuangan

(Lanjutan)

31 Dcscmbcr 2018/

31 December 2018

Liabilitas kcuangan

Pinjaman bank/Jembaga keuangan jangka pendek

Utang usaha

Utang lain~lain Beban akrual

7.527.369 37.507.512

112.542

3.904.089

Pinjaman lembaga keuanganjangka panjang

Liabilitas jangka panjang lainnya

14.766.354

15.359

63.833.225

Kecuali kas di bank/lembaga keuangan, pinjaman bank/

lembaga keuangan jangka pendek, dan pinjaman lembaga

keuangan jangka panjang, seluruh aset dan liabilitas

keuangan Perseroan dan entitas anak tidak mengandung

bunga. Seluruh aset dan liabilitas keuangan Perseroan

dan entitas anak diharapkan dapat terealisasi atau

diselesaikan dalam waktu dekat, atau tingkat bunganya

ditinjau secara beraturan. Oleh karenanya, nilai tercatat

diperkirakan mendekati nilai wajar, karena dampak dari

diskonto tidak signifikan.

Manajemen risiko keuangan

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan

Perseroan dan entitas anak adalah risiko kredit, risiko

likuiditas, risiko tingkat bunga, dan risiko nilai tukar

mata uang asing.

Risiko kredit

Risiko kredit Perseroan dan entitas anak terutama dari

simpanan di bank/lembaga keuangan dan risiko kerugian

yang muncul apabila pelanggan gaga! memenuhi

kewajiban kontraktual mereka. Perseroan dan entitas

anak meminimalisir risiko kredit dari piutang dengan

memastikan penjualan barang dilakukan kepada

pelanggan yang dapat dipercaya dengan sejarah kredit

yang baik. Risiko ini juga dijaga dengan pengawasan

berkesinambungan atas saldo dan status ketertagihan

piutang tersebut.

60

27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND

FINANCIAL RISK MANAGEMENT

(Continued)

Classification and fair value of financial instrumeJJts

(Continued)

31 Desember2017/ 31 December 2017

6.689.156 36.474.993

70.561 3.243.659

26.859.111

73.337.480

Financial liabilities Short-term bank/financial

institution loans Trade payables Other payables

Accrued expenses Long-term financial institution

loans

Other non-current liabilities

Except/or cash in banks/financial institution, short-term

bank/financial institution loans, and long-term financial

institution loans, all financial assets and liabilities of the

Company and subsidiaries are non-interest bearing. All

financial assets and liabilities of the Company and

subsidiaries are expected to be realized or settled in near

term, or its interest rates are repriced frequently.

Therefore, the carrying amounts approximate the fair

values, as the impact of discounting is not significant.

Financial risk management

The main risks arising from the Company and

subsidiaries' financial instruments are credit risk,

liquidity risk, interest rate risk and foreign currency

exchange rate risk

Credit risk

The credit risk of the Company and subsidiaries mainly

arise from deposits with banks/financial institution and

risk of loss if customers fail to discharge their

contractual obligations. The Company and subsidiaries

minimize credit risk from receivables by ensuring that

the sales of goods are made to creditv,,,orthy customers

with appropriate credit history. This risk is also

managed by ongoing monitoring over the balance and

collectability of the receivables.

Page 256: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KOR1JSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khususlln US Dollar, unless otherwise specified)

27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

(Lanjutan)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)

Risiko kredit (Lanjutan)

Untuk menghindari konsentrasi pada risiko rugi yang berasal dari kegagalan bank/lembaga keuangan, kas di bank/lembaga keuangan ditempatkan di berbagai lembaga keuangan berpredikat baik.

Ekposur maksimum Perseroan dan entitas anak atas risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat bersih atas aset keuangan di laporan posisi keuangan konsolidasian.

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Aset keuangan

Kas di bank/lembaga keuangan dan deposito berjangka

Kas yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi jangka J}anjang

Aset tidak lancar lainnya

31 Desember 2018/ 31 December 2018

5.752.841 66.500

40.192.319 86.780 49.456

605.670

46.753.566

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit atas piutang usaha pada tanggal pelaporan berdasarkan daerah geografis adalah sebagai berikut:

Domestik Asia Amerika Eropa Afrika

31 Desember 2018/ 31 December 2018

7.117.894 26.146.720

2.849.704 3.599.691

478.310

40.192.319

Profil umur piutang usaha diungkapkan dalam Catatan 5.

Pad a tanggal 31 Desember 2018, piutang usaha sebesar USO 540.564 (31 Desember 2017: USD 258.673) telah jatuh tempo, namun tidak mengalami penurunan nilai. Hal ini terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memi!iki sejarah gaga! bayar dan/atau yang memiliki komitmen untuk membayar piutang.

Risiko likuiditas

Perseroan dan entitas anak dapat terekspos risiko likuiditas apabila terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara penerimaan piutang dan penyelesaian utang dan pinjaman. Perseroan dan entitas anak mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.

61

27. FINANCIALINSTRUMENTSAND

FINANCIAL RISK MANAGEMENT

(Continued)

Financial risk management (Continued)

Credit risk (Continued)

To avoid concentration of risk of loss that might result from banklfinanciCll institution failures, cash in banks/ financial institution are placed at multiple financial institution of good standing.

Maximum exposure of the Company and subsidiaries to credit risk is represented by carrying amounts of financial assets in the consolidated statement of financial position.

The maximum exposure to credit risk at the reporting dates is as follows:

31 Desember 2017/ 31 December 2017

3.274.760 74.197

41.281.367 315.664 49.456

712.749

45.708.193

Financial assets

Cash in hanks/financial institution and time deposits

Restricted cash Trade receivables Other receivables

Long-term investment

Other non-current assets

The maximum exposure to credit risk for trade receivables at the reporting dates by geographic region is as follows:

31 Desember 2017/ 31 December 2017

6.487.139 26.461.491

5.581.305 2.498.323

253.109

41.281.367

Domestic Asia

America Europe Africa

Trade receivables aging profile is disclosed in Note 5.

As of 31 December 2018, trade receivables amounted to USD 540,564 (31 December 2017: USD 258,673) were past due but not impaired. These accounts relate to a number of customers with whom there was no recent history of default and/or there was a commitment to settle the receivables.

Liquidity risk

The Company and subsidiaries would be exposed to liquidity risk if there is a significant mismatch in the timing of receivables collection and the sett(ement of payables and borrowings. The Company and subsidiaries manage the liquidity risk by on going monitoring over the projected and actual cash flows, as well as the adequacy of cash and available credit facilities. This risk is also minimized by managing diversified funding resource from reliable high quality lenders.

Page 257: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASlAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 3 I DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/In US Dollar, unless otherwise specified)

27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

(Lanjntan)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)

Risiko likuiditas (Lanjutan)

Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas

keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:

Nilai Dalam

tercatat/ I tahun/

Carrying Total/ Wit/tin

31 Desember 2018 amount Total I year

Liabilitas keuangan

Pinjaman bank/lembaga keuangan jangka pendek 7.527.369 7.622.460 7.622.460

Utang usaha 37.507.512 37507.512 37.507.512

Utang lain-lain I 12.542 112.542 112.542

Beban akrual 3.904.089 3.904.089 3.904.089

Pinjaman lembaga keuangan jangka panjang 14.766.354 17.508.130 816.158

Liabilitasjangka panjang lainnya 15.359 15.359

63.833.225 66.670.092 49.962.761

Nilai Dalam tercatat/ 1 tahun/ Carrying Total/ Within

31 Dcsembcr 2017 amount Total 1 year

Liabilitas kcuangan Pinjaman bank/Jembaga

keuangan jangka pendek 6.689.156 6.714.452 6.714.452

Utang usaha 36.474.993 36.474.994 36.474.994

Utang lain-lain 70.561 70.561 70.561

Behan akrua\ 3.243.659 3.243.658 3.243.658

Pinjaman lembaga keuangan jangka panjang 26.859.111 31.595.599 1.542.705

73.337.480 78.099.264 48.046.370

Per tanggal 31 Desember 2018, Perseroan dan entitas anak

memiliki fasilitas pinjaman bank/lembaga keuangan

jangka pendek yang belum terpakai sebesar

USO 66.063.569, yang tersedia sampai 3 I Desember

2019.

Risiko tingkat bunga

Risiko tingkat bunga Perseroan dan entitas anak berasal

dari pinjaman bank/lembaga keuangan yang didasarkan

pada tingkat bunga mengambang. Oleh karena itu,

Perseroan dan entitas anak terekspos dengan fluktuasi arus

kas yang diakibatkan oleh perubahan tingkat bunga.

62

27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND

FINANCIAL RISK MANAGEMENT

(Continued)

Financial risk management (Continued)

Liquidity risk (Continued)

The following are the contractual maturities of financial

liabilities, including estimated interest payments:

Antara I dan Di atas 5 tahun/ 5 tahun/

Between J Beyond

tmd 5 years 5 years 31 December 2018

Financial liabilities ShorHerm bank!

financial institution loans Trade payables Other payables

Accrued e>.penses Long-term

financial institution 16.636.851 55.121 loans

Other non-current 15.359 liabilities

16.636.851 70.480

Antara 1 dan Di atas 5 tahun/ S tahun/

Between 1 Beyond amt 5 years 5 years 31 December 2017

Fimmcial liabWties Short-term bank/

financial institution loans Trade payables Other payables

Accrued expenses Long-term

29.362.609 690.284 financial institution

loans 29.362.609 690.284

As of 31 December 2018, the Company and subsidiaries

had an unused short-term bank/financial institution loans

facility, with a total maximum amount of USD

66,063,569, available through 31 December 2019.

Interest rate risk

The interest rate risk a/the Company and subsidiaries is

from bank/financial institution loans which are based on

floating interest rates. Accordingly, the Company and

subsidiaries are exposed to fluctuation in cash flows due

to changes in interest rates.

Page 258: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA TbkAND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)I

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/ In US Dollar, unless otherwise specified)

27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

(Lanjutan)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)

Risiko tingkat bunga (Lanjutan)

Perseroan dan entitas anak meminimalisir risiko tingkat

bunga dari pinjaman bank/lembaga keuangan dengan

mendapatkan fasilitas kredit dari berbagai pemberi

pinjaman dan pengawasan terhadap pergerakan tingkat

bunga pasar.

Perubahan 0,5% pada tingkat bunga atas pinjarnan Dolar

Amerika Serikat dan Rupiah di akhir periode pelaporan,

dimana semua variabel lain tetap sama, akan

mengakibatkan peningkatan atau penurunan ekuitas dan

laba setelah pajak penghasilan sebesar USD 105.647

pada tanggal 31 Desember 2018.

Risiko nilai tukar mata uang asing

Pinjaman bank/lembaga keuangan dan transaksi

penjualan dan pembelian persediaan menyebabkan

Perseroan dan entitas anak terekspos risiko nilai tukar

mata uang asing, terutama dari aset dan liabilitas dalam

mata uang Rupiah dan Baht. Risiko ini dikurangi dengan

melakukan penjualan domestik dalam mata uang Rupiah

dan Bahl.

Perseroan dan entitas anak memonitor dan mengelola

risiko ini dengan menyepadankan liabilitas keuangan

dalarn mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata

uang asing terkait dan melakukan pembelian atau

penjualan mata uang asing, saat diperlukan.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, eksposur

bersih Perseroan dan entitas anak terhadap risiko nilai

tukar mata uang Rupiah dan Baht adalah sebagai berikut:

31 Desember 2018/ 31 December 2018

Dalam Rupiah/ Dalam Baht/ In Rupiah In Baht

Kas 13.675.909.714 90.822.960 Piutang usaha I 00.309. 120.907 410.823.966 Piutang lain-lain 1.223.014.130 26.417 Aset tidak lancar lainnya 8.309.691.454 313.168 Pinjaman bank/lembaga

keuangan jangka pendek (58.070.528.039)

Utang usaha (42.264. 145.233) (23.740.472) Utang lain-lain (1.239.745.549) (876.624) Behan akrual (20.512.457.050) (21.975.627) Pinjaman lembaga

keuangan jangka panjang (20.877.553.928) Liabilitas jangka panjang

lainnya (150.000.000)

Eksposur bersih (19.596.693.594) 455.393.788

63

27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND

FINANCIAL RISK MANAGEMENT

(Continued)

Financial risk management (Continued)

Interest rate risk (Continued)

The Company and subsidiaries minimize the interest rate riskfrom bank/financial institution loans by maintaining

credit facilities from diversified lenders and monitoring

the market interest rate movement.

A change of 0.5% in interest rate on the outstanding loans in US Dollar and Rupiah at the end of the reporting

period, with all other variables remain constant, would

have increased or decreased equity and profit after

income ta.x by USD 105,647 as of31 December 2018.

Foreign currency exchange rate risk

Bank/financial institution loans and sales and purchase

inventories expose the Company and subsidiaries to foreign currency exchange rate risk, primarily arising

from Rupiah and Baht assets and libilities. The risk is, to

some extent, reduced by carrying out sales in Rupiah and

Baht.

The Company and subsidiaries monitor and manage the

risk by matching the foreign currency financial liabilities

with relevant foreign currency financial assets and

buying or selling foreign currencies at spot rate, when necessary.

As of31 December 2018 and 2017, the net exposure of the Company and subsidiaries to Rupiah and Bahl

currency exchange rate risk is as follows:

31 Desember 2017/ 31 December 20 I 7

Dalam Rupiah/ Dalam Baht/ In Rupiah In Baht

4.916.222.817 43.084.363

86.698.379.718 361.443.242 1.490.718.482 4.723.759

8.357.352.872 617.140

(8. 702.462.078)

(30.375 .361.140) (25.570.905)

(824.565.963) (317.029) (18.994.302.403) (16.574.504)

(49.657.737.066)

(7.091.754.761) 367.406.066

Cash Trade receivables Other receivables

Other non-current assets Short-term bank/financial

institution loans Trade payables Other payables

Accrued expenses Long-term financial

institution loans Other non-current

liabilities

Net exposure

Page 259: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

27. INSTRUMEN KEUANGAN DAN

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

(Lanjutan)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan)

Risiko nilai tukar mata uang asing (Lanjutan)

Menguatnya/melemahnya Dolar Amerika Serikat

terhadap Rupiah dan Baht sebagaimana ditunjukkan di

bawah ini, pad a tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

akan mengakibatkan peningkatan/penurunan ekuitas dan laba atau rugi setelah pajak penghasilan sebesar jumlah

yang ditunjukkan di bawah ini. Analisis ini didasarkan pada varian kurs Rupiah dan Baht yang dianggap cukup

layak oleh Perseroan dan entitas anak pada tanggal

pelaporan. Analisis ini rnengasumsikan bahwa semua

variabel lain, terutama suku bunga, tetap konstan dan

mengabaikan dampak dari penjualan dan pembelian yang

dianggarkan.

31 Dcsembcr 2018

Rupiah (menguat/melemah 2% dari kurs pada tanggal 31 Desember 2018)

Baht (menguat/melemah 2% dari kurs pada tanggal 31 Desember 2018)

31 Desember 2017

Rupiah (menguat/melemah 5% dari kurs pada tanggal 31 Desember 2017)

Baht (menguat/melemah 5% dari kurs pad a tanggal 31 Desember 2017)

Dampak terhadap

ekuitas/ Impact to

equity

20.299

223.852

19.630

449.564

28. INFORMASI SEGMEN OPERASI

27. FINANCIAL INSTRUMENTS AND

FINANCIAL RISK MANAGEMENT

(Continued)

Financial risk management (Continued)

Foreign currency exchange rate risk (Continued)

A strengthening/weakening of the US Dollar, as

indicated below, against the Rupiah and Baht at 31 December 2018 and 2017 would have

increased/decreased equity and profit or loss after

income tax by the amounts shown below. This analysis is

based on Rupiah and Baht rate variances that the Company and subsidiaries considered to be reasonably

possible at the reporting date. The analysis assumes that

all other variables, in particular interest rates, remain constant and ignores any impact offorecasted sales and

purchases.

Dampak terhadap

laba atau rugi setelah pajak

penghasilan/Jmpact to profit or loss

after income tax

20.299

223.852

19.630

449.564

31 December 2018

Rupiah (2% strengthening/weakening from exchange rate as of

31 December 2018) Bahl (.2% strengthening/weakening

from exchange rate as of 31 December 2018)

31 December 2017

Rupiah (5% strengthening/weakening from exchange rate as of

31 December 2017) Bahl (5% strengthening/weakening

from exchange rate as of 31 December 2017)

28. OPERATING SEGMENT INFORMATION

Perseroan dan entitas anak melaporkan segmen-segmen

operasi berdasarkan divisi operasi, berikut ini:

The Company and subsidiaries · reportable operating

segments are based on the following operating divisions:

I. Bahan benang ban; 1. Tyre cordfabric;

2. Benang nylon; dan 2. Nylon yarn,· and

3. Benang polyester. 3. Polyester yarn.

64

Page 260: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

28.

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018 AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus//n US Dollar, unless otherwise specified)

INFORMASI SEGMEN OPERAS! 28. OPERATING SEGMENT INFORMATION

(Lanjutan) (Continued)

Berikut ini adalah informasi segmen operasi berdasarkan The following are operating segment information based divisi operasi: on the operating divisions:

2018 Bemmg

Bahan benang Benang polyester! ban/Tire cord nylon/Nylon Polyester Eliminasi/

fabric yarn yarn Eliminations J umlah/Total

Segmen pendapatan: Segment revenues: Penjualan ekstem 231.318.415 15.732.856 17.388.989 264.440.260 External sales Penjua!an antar

4.807.009 16.234.716 60.261.792 (81.303.517) segmen !nter~segment sales Jumlah segmen

pendapatan 236.125.424 31.967.572 77.650.781 (81.303.517) 264.440.260 Total segment revenue

HAS1L RESULT

Hasil segmen 23.230.630 6.864.524 11.735.583 (723.175) 41.107.562 Segment result

Beban penjualan (7.151.962) Selling expenses Beban umum dan General and

administrasi (6.396.305) administrative expenses Keuntungan dan kerugian

(462.293) Other gains and losses-

lain - bersih net

Laba sebe!um pajak 27.097.002 Profit before ta:,:

[nformasi \ainnya: Other information: ASET ASSETS

Aset segmen 296.400.018 Segment assets

LIAB1L1TAS LIABILITIES

Liabilitas segmen 76.038.130 Segment liabilities

Pengeluaran modal 7.400.976 Capital expenditures Penyusutan dan Depreciation and

amortisasi 14.303.465 amorti=ation

2017 Benang

Bahan benang Benang polyester/ ban/Tire cord nylon/Nylon Polyester Eliminasi/

fabric yarn yarn Eliminatfons Jumlah/Total

Segmen pendapatan: Segment revenues: Penjualan ekstem 213.782.206 17.664.798 10.335.753 241.782.757 External sales Penjualan antar

3.247.986 segmen Jumlah segmen

14.753.436 52.153.905 (70.155.327) Inter-segment sales

pendapatan 217.030.192 32.418.234 62.489.658 (70.155.327) ·241.782.757 Total segment revenue

HAS1L RESULT

Hasi! segmen 31.366.966 6.624.378 8.650.475 110.865 46.752.684 Segment result

Beban penjualan (6.992.118) Selling expenses Beban umum dan General and

administrasi (6.427.981) administrative expenses Keuntungan dan kerugian

lain - bersih 736.853 Other gains and losses -

net

Laba sebelum pajak · 34.069.438 Profit before ta:,:

lnformasi lainnya: Other information: ASET ASSETS

Asetsegmen 304.483.626 Segment assets

L1AB1L1TAS LIABIUTIES

Liabilitas segmen 87.414.272 Segment liabilities

Pengeluaran modal 15.414.509 Capital expenditures Penyusutan dan Depreciation and

amortisasi 12.975.312 amorti=arion

65

Page 261: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

PT INDO KORDSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT INDO KORDSA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) TAHUN BERAKHIR31 DESEMBER 2018 DAN 2017/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2018AND 2017

(Dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan khusus/Jn US Dollar, unless otherwise specified)

28. INFORMASI SEGMEN OPERAS!

(Lanjutan)

Penjualan berdasarkan pasar geografis

Berikut ini adalahjumlah penjualan Perseroan dan entitas anak dari penjualan ekstem berdasarkan pasar geografis

tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:

Pasar geografis: Thailand

Indonesia

Jepang

Korea Turki

Taiwan

Cina

Vietnam

Brasil

Lainnya

.31 Desember 2018/ 31 December 2018

70.365.348

59.201.611

25.586.782

25.253.338

14.808.647

13.615.938

13.575.804

9.668.961

9.442.104 22.921.727

264.440.260

29. AKTIVITAS INVESTASI NON-KAS

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas Reklasifikasi dari uang muka atas

pembelian aset tetap ke aset tetap

31 Desember 2018/ 31 December 2018

234.799

66

28. OPERATING SEGMENT INFORMATION (Continued)

Sales by geographical market

The following table shows the distribution of the Company and subsidiaries' sales from external sales by geographical market, regardless of where the goods were produced:

31 Desember 2017/

31 December 2017

63.197.057

58.231.171

19.950.459

21.521.658

9.234.932

11.959.175

13.267.250

11.960.219

10.015.570 22.445.266

241.782.757

Geographical market:

Thailand

Indonesia

Japan

Korea

Turkey

Taiwan

China

Vietnam

Brazil

Others

29. NON-CASH INVESTING ACTIVITIES

31 Desember 2017/

31 December 2017

Non-cash investing activities Reclassification from advance

payments for purchase o/ftxed assets 1.391.679 to fixed assets

Page 262: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

Siddharta Widjaja & Rekan Registered Public Accountants

33rd Floor Wisma GKBI

28, JI. Jend. Sudirman

Jakarta 1021 O

Indonesia

+62 (0) 21 574 2333 / 574 2888

Laporan Auditor Independen

No.: 00125/2.1005/ AU.1/04/0847-1/1/III/2019

Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Indo Kordsa Tbk:

Kami telah mengaudit Japoran keuangan konsolidasian PT Indo Kordsa Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018, serta Iaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan Japoran ams kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan infonnasi penjelasan lainnya.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian

Manajemen bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggungjawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Independent Auditors' Report

No.: 00125/2.1005/AU. J/04/0847-1/ JIIII/2019

The Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors

PT Indo Kordsa Tbk:

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Indo Kordsa Tbk and its subsidiaries, which comprise the consolidated statement of financial position as of 31 December 2018, the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and notes, comprising a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Management's responsibility for the consolidated financial statements

Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Auditors' responsibility

Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.

Siddharta Widjaja & Rekan - Registered Public Accountants, an Indonesian partnership and a member firrn of the KPMG

network of independent member fi rms affiliated with KPMG International Cooperative ("KPMG International"), a Swiss entity. License No.: 916/KM .1 /2014

Page 263: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan

pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua ha! yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Indo Kordsa Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors 'judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity's preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity's internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opinion

In our opinion, the consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Inda Kordsa Tbk and its subsidiaries as of 31 December 2018, and their consolidated financial performance and their consolidated cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Kantor Akuntan Publik/Registered Public Accountants

Siddharta Widjaja & Rekan

Kartika Singodimejo, S.E., CPA

Izin Akuntan Publik/Public Accountant License No. AP.0847

Jakarta, 22 Maret 2019 Jakarta, 22 March 2019

Page 264: PT INDO KORDSA TBK Annual Report - Upperline.id

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

PT INDO KORDSA TBK

Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur

Citeureup, Bogor 16810

Tel : + 62 21 875 21 15

Fax : + 62 21 875 39 34

www.indokordsa.com