repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/847/1/ABSTRAK.pdf · 2018. 10. 8. · tentang...
Transcript of repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/847/1/ABSTRAK.pdf · 2018. 10. 8. · tentang...
HALAMAN PERSEMBAHAN
“terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk”
-Tan Malaka-
Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tuaku tercinta
Kakak dan adik – adikku tersayang
KATA PENGANTAR
Penulisan skripsi yang berjudul “Tanggunggugat Pemerintah dalam Pelayanan
Kesehatan” merupakan sumbangsih pemikiran penulis di bidang ilmu hukum, khususnya
ilmu hukum administrasi negara. Permasalahan yang diangkat oleh penulis atas dasar
kegundahan penulis sendiri melihat lingkungan sekitar bahwa adanya masyarakat yang
kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan. Padahal kesehatan merupakan salah satu hak
asasi manusia dan diakui oleh negara melalui Undang – Undang Dasar NRI 1945. Upaya
pemerintah untuk memberikan perlindungan dan jaminan atas hak kesehatan berupa Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan (BPJS Kesehatan), nyatanya masih menyisahkan problem yang mengakibatkan
kerugian bagi masyarakat. Berdasarkan hal tersebut pemerintah dinilai gagal memberikan
pelayanan kesehatan, sehingga praktis hak kesehatan bagi masyarakat ada yang belum
dijamin, dilindungi, serta dipenuhi. Dengan adanya penulisan skripsi ini, penulis berharap
masyarakat dapat memahami dan mempelajari bahwasanya pemerintah dapat digugat baik
secara perdata maupun secara adiminstrasi apabila terdapat kerugian yang diderita
masyarakat atas kegagalan pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Dalam penyelesaian penulisan skripsi ini, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepada Allah SWT atas limpahan karunia dan hidayahnya atas terselesaikannya penulisan
skripsi ini. Selain itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Wakil Rektor II Universitas 17 Agustus Surabaya, Dr. Abdul Halik, MM., selaku
bapak tercinta yang senantiasa mencurahkan amarah cintanya demi kesuksesan masa
depan.
2. Bapak Syofyan Hadi, SH., MH., selaku dosen pembimbing, semoga hasil penulisan
skripsi ini setidaknya memberikan kepuasan meski belum terpuaskan. Bapak Tomy
Michael, SH., MH., selaku dosen wali, yang membimbing dikala pergantian
semester. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum UNTAG Surabaya yang telah
menjadi tempat pertukaran ilmu dan pengetahuan hukum.
3. Nurul Aida selaku ibu tercinta yang selalu memberikan pelukan hangat dan
memberikan dukungan moral penuh kasih sayang. Muizzu Nur Hadi sebagai kakak,
serta Tsamaroh Nuhaini dan Muhammad Akram sebagai adik, yang menjadi baterai
penyemangat dan semoga bersama meraih kesuksesan.
4. Kawan-kawan YAKUSA FISIP UA yang selalu menjadi ruang berimajinasi tentang
pentingnya konflik pikiran dan pergulatan gagasan, serta begitu bermaknanya
tentang perjuangan jiwa dan raga, dengan setiap waktu ditemani secangkir kopi
hangat dan malam nan syahdu.
5. Teman-teman FH UNTAG Surabaya angkatan 2014 kelas sore (R) yang senantiasa
menjadi teman seperjuangan dan teman bercerita di saat menghabiskan waktu di
kampus tercinta.
6. Jennyfer Limunandar Liem yang selalu memberikan dukungan moral dan motivasi
cinta, serta tak lupa setiap saat memberikan ketentraman hati dalam menyelesaikan
skrispsi ini, semoga akan ada cerita selanjutnya setelah bergelar sarjana.
Akhir kata tak ada gading yang tak retak, Penulis menyadari masih terdapat banyak
keterbatasan dalam penulisan skripsi ini, mulai dari sistematika penulisan hingga substansi
yang dibawakan, oleh karena itu saran dan kritik demi penyempurnaan skripsi ini sangat
diharapkan oleh Penulis. Harapannya skripsi Penulis dapat terus dikembangkan oleh penulis-
penulis lain sehingga dapat membawa kemajuan bagi ilmu hukum kedepannya. Semoga
Allah SWT. senantiasa melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita semua dan skripsi ini dapat
bermanfaat bagi FH UNTAG Surabaya, UNTAG Surabaya dan Indonesia.
Surabaya, 15 Juli 2018
Sultoni Firki
ABSTRAK
Nama : Sultoni Fikri
Program Studi : Ilmu Hukum
Judul Skripsi : Tanggunggugat Pemerintah dalam Pelayanan Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu bentuk dari hak asasi manusia. Penegasan Pasal 28H UUD
NRI 1945 mengakui bahwa kesehatan adalah sebagai hak yang dijamin dan dilindungi oleh
negara. Konsekuensi yuridis atas ketentuan tersebut maka pemerintah memiliki kewajiban
untuk menghormati, melindungi dan memenuhi hak kesehatan kepada masyarakat. Dari
permasalahan maka apakah pemerintah dapat diguggat apabila gagal dalam memberikan
pelayanan kesehatan dan bagaimana prosedur untuk menggugat. Dalam penulisan ini
menggunakan metode penelitian hukum normatif. Metode pendekatan yang digunakan dalam
penulisan ini adalah Pendekatan perundang–undangan dan Pendekatan konseptual.
Berdasarkan hasil analisis dikemukanan yaitu, pertama, UU Kesehatan, UU SJSN dan UU
BPJS merupakan instrumen pemerintah untuk memberikan jaminan dan pemenuhan hak atas
kesehatan. Tetapi dalam pelaksanaanya terdapat tindakan diskriminatif dan belum meratanya
program pemerintah. Dengan kata lain pemerintah gagal dalam memberikan pelayanan
kesehatan. Atas dasar tersebut pemerintah dapat digugat secara perdata dan secara
administrasi. Kedua, dalam penyelengaaraan pelayanan kesehatan lahir gugatan berkaitan
dengan Onrechtmatige Overheidsdaaad (OOD) atau Besckikingapabila terjadi kerugian yang
diderita oleh masyarakat berkaitan dengan hak kesehatanya. Terhadap OOD dapat diajukan
ke Pengadilan umum, apabila berkaitan dengan Besckiking dapat diajukan ke Peradilan Tata
Usaha Negara. Selain itu masyarakat juga dapat melakukan pengaduan kepada Ombudsman.
Kata Kunci : Tangunggugat Pemerintah, Hak Kesehatan, Pelayanan Kesehatan
ABSTRACT
Name : Sultoni Fikri
Study : Law Science
Title : Government liability in Health Services
Health is one form of human rights. The affirmation of Article 28H of the 1945 Constitution
of the Republic of Indonesia recognizes that health is a right guaranteed and protected by the
state. The juridical consequences of such provision then the government has an obligation to
respect, protect and fulfill the right of health to the public. From the problem of whether the
government can diguggat if fail in providing health services and how the procedure to sue. In
this paper using normative legal research methods. The method of approach used in this
paper is the Legal Approach and Conceptual Approach. Based on the results of the analysis,
namely, first, Health Law, SJSN Law and BPJS Law is a government instrument to provide
guarantee and fulfillment of the right to health. But in practice there are discriminatory
actions and uneven government programs. In other words the government failed in providing
health services. On the basis of such government can be sued in civil and administrative.
Secondly, in the provision of health services, there is a lawsuit related to Onrechtmatige
Overheidsdaaad (OOD) or Besckiking if there is a loss suffered by the public with respect to
their health rights. Against OOD may be submitted to the General Courts, in the case of
Besckiking may be submitted to the State Administrative Court. In addition, the public can
also make complaints to the Ombudsman.
Key Word: Governmental Libility, Right to Health, Health Services
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Pengesahan ................................................................................... ii
Halaman Pernyataan Bebas Plagiat ............................................................. iv
Halaman Persembahan .................................................................................. v
Kata Pengantar ............................................................................................. vi
Abstrak ....................................................................................................... viii
Daftar Isi ....................................................................................................... x
Daftar Tabel ............................................................................................... xii
Daftar Gambar .......................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................... 6
1.3. Tujuan Penulisan ........................................................... 6
1.4. Manfaat Penelitian ........................................................ 6
1.5. Metode Penelitian ......................................................... 7
1.5.1. Jenis dan Penelitian ............................................. 7
1.5.2. Metode Pendekatan ............................................. 7
1.5.3. Sumber dan Jenis Bahan Hukum ........................ 8
1.5.4. teknik Pengumpulan Bahan Hukum .................... 9
1.5.5. Teknik Analisis Bahan Hukum ......................... 10
1.6. Pertanggungjawaban Sistematika ................................ 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Hak Asasi Manusia ............ ............................ 12
2.1.1. Konsep Dasar Hak Asasi Manusia ............ ........ 12
2.1.2. Hak Asasi Manusia di Indonesia ............ ........... 16
2.2. Konsep Tanggunggugat Pemerintah ............ ............... 22
2.2.1. Konsep dan Pengertian Tanggunggugat ............. 22
2.2.2. Konsep Perbuatan Melanggar Hukum Pemerintah
....................................................................................... 24
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Tanggunggugat Pemerintah Apabila Gagal dalam Memberikan Pelayanan
Kesehatan ............ ................................................................ 28
3.1.1. Kesehatan Sebagai Hak Asasi Manusia ........... . 28
3.1.2. Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pelayanan Kesehatan
............ .......................................................................... 42
3.1.3. Tanggunggugat Pemerintah dalam Pelayanan Kesehatan
............ .......................................................................... 75
3.2. Prosedur Menggugat Pemerintah dalam Pelayanan Kesehatan
..................................................................................... 107
3.2.1. Prosedur Menggugat Pemerintah Melalui Peradilan Umum
..................................................................................... 110
3.2.2. Prosedur Menggugat Pemerintah Melalui Peradilan Tata Usaha
Negara ............................................................ 115
2.2.1. Prosedur Mengadukan Pemerintah Melalui Ombudsman
..................................................................................... 118
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan ................................................................ 123
4.2. Saran .......................................................................... 124
Daftar Bacaan ............................................................................................ 126
DAFTAR TABEL
Halaman
Landasan Hukum Jaminan Sosial Kesehatan ................................................. 53
Kepersertaan dan Iuran BPJS Kesehatan ........................................................ 71
Masalah Pelayanan Kesehatan ........................................................................ 84
Perbedaan PU dan PTUN dalam Perkara Perbuatan Melanggar Hukum ....... 118
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Tanggung Jawab Pemerintah dalam Pelayanan Kesehatan ............................ 75
Jumlah Peserta JKN ........................................................................................ 85
Alur Pemikiran Tanggunggugat Pemerintah dalam Pelayanan Kesehatan ..... 92