2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

17
PERANCANGAN DAN PENERAPAN MOBILE COMMUNITY BERBASIS ANDROID PADA ORGANISASI Herdyawan Jaya Kosasih Bina Nusantara, Jakarta, 08567806603, [email protected] Agustinus Liyanto Bina Nusantara, Jakarta, 08991247518, [email protected] Leonardo Bina Nusantara, Jakarta, 087781321692, [email protected] Bayu Kanigoro, S.Kom., M.T. ABSTRAK Tujuan penelitian adalah merancang aplikasi mobile community dalam smart phone berbasis sistem operasi Android dan dapat mengetahui strukturisasi dari organisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ialah metode pengumpulan data, metode analisis, dan metode perancangan. Metode pengumpulan data mencakup studi literatur dengan mempelajari sumber-sumber berupa buku yang berisi konsep dan teori yang digunakan untuk pengembangan penulisan penelitian. Metode analisis mencakup analisa terhadap fitur-fitur yang digunakan dalam perancangan aplikasi 1

Transcript of 2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

Page 1: 2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

PERANCANGAN DAN PENERAPAN MOBILE COMMUNITY BERBASIS

ANDROID PADA ORGANISASI

Herdyawan Jaya KosasihBina Nusantara, Jakarta, 08567806603, [email protected]

Agustinus LiyantoBina Nusantara, Jakarta, 08991247518, [email protected]

LeonardoBina Nusantara, Jakarta, 087781321692, [email protected]

Bayu Kanigoro, S.Kom., M.T.

ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah merancang aplikasi mobile community dalam smart

phone berbasis sistem operasi Android dan dapat mengetahui strukturisasi dari

organisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ialah

metode pengumpulan data, metode analisis, dan metode perancangan. Metode

pengumpulan data mencakup studi literatur dengan mempelajari sumber-sumber

berupa buku yang berisi konsep dan teori yang digunakan untuk pengembangan

penulisan penelitian. Metode analisis mencakup analisa terhadap fitur-fitur yang

digunakan dalam perancangan aplikasi Metode perancangan mencakup perancangan

layar, perancangan basis data, perancangan UML. Hasil penelitian ialah berupa

aplikasi mobile community yang bernama “Motion” dan dapat digunakan untuk

mengetahui informasi yang ada pada organisasi. Simpulan dari penelitian ini adalah

terdapat beberapa fitur berbeda yang memiliki kelebihan diantara aplikasi sejenis

seperti Discussion dan dapat digunakan untuk berdiskusi mengenai hal yang

berhubungan dengan kegiatan yang diadakan oleh organisasi.

1

Page 2: 2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

The research objective is designing application of mobile community based

on smart phone with Android operating system and able to know the structure of the

organization. The research method that used to make this research are the method of

data collection, analysis method, and design method. Data collection method covers

the study literature by studying the source in the form of a book that contains the

concepts and the theories that used for the development and foundation of research

writting. Analysis method covers the analysis of the features that used in the design

of the applications. Design method covers user interface design, database design,

and UML design. The research result is a mobile community application that named

as “Motion” and able to use to find out the information on the organization.

Conclusion from this research is that there are several different feature that have an

advantage among similar application such as Discussion and can be used to discuss

any matters that relate to the activities that held by the organization.

Kata Kunci: mobile community, Android, mobile

2

Page 3: 2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

PENDAHULUAN

Mobile community merupakan salah satu media sosial di smartphone android.

Mobile community sangat penting, karena banyak organisasi membutuhkan aplikasi

untuk chatting, internet dan melihat struktur organisasi(Shiraishi (2010)).

Smartphone tidak hanya digunakan sebagai smartphone namun smartphone

sangat penting untuk bisnis, salah satu dari mereka dapat membantu organisasi untuk

pencarian informasi dan mendapatkan informasi penting bagi organisasi

(Lenhart(2005)). Untuk membuat desain mobile community memerlukan organisasi

dan responden untuk melihat fitur-fitur yang penting dalam perancangan aplikasi ini

dan memerlukan kuisioner untuk menjawab masalah itu. Masalah yang didapat dari

kuisioner adalah internal organisasi tentang kurangnya informasi, miss komunikasi

dan tidak tahu tentang struktur organisasi.

Dalam kuisioner banyak responden yang menggunakan android, karena

dalam android banyak sekali fitur-fitur yang dapat digunakan. (Nazruddin Safaat H

(2012: 1)). Dengan banyak fitur android dapat digunakan untuk mengembangkan

aplikasi mobile yang lebih mudah, dan untuk mengembangkan aplikasi ini dapat

menggunakan beberapa metode. Agile merupakan salah satu metode yang dapat anda

gunakan.

Komunikasi sangat penting bagi manusia, manusia memerlukan komunikasi

dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi merupakan symbol yang dapat digunakan

untuk bahasa dalam penyampaian informasi bisnis atau berbagai informasi lainnya

(Richard West dan Lynn Turner (2010)). Mobile community dirancang berdasarkan

pentingnya komunikasi dalam informasi bisnis suatu organisasi. Perancangan desain

mobile community dirancang unik dan mudah bagi pengguna (Richard West dan

Lynn Turner (2010)).

Multimedia adalah teori dasar untuk membuat desain dan untuk merancang

aplikasi, multimedia memiliki beberapa elemen, video, suara, animasi, teks, dan

gambar. Software engineering adalah prinsip untuk merancang desain dan

implementasi hasil software Pressman, 2010). Flow chart merupakan grafik yang

digunakan untuk menjelaskan dan merepresentasikan hubungan antara sistem dengan

entitas kunci. Tidak hanya menggunakan flow chart namun juga membutuhkan UML

(unified modeling language) yang digunakan untuk menjelaskan mengenai objek

dalam sistem perangkat lunak (Gunadarma(2013)). Di dalam UML terdapat usecase,

actors, relationship, class diagram, activity diagram, dan state transition diagram

3

Page 4: 2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

untuk merancang mobile community. Sistem yang terdapat pada UML tidak hanya

meliputi actors, namun juga meliputi system dan relationship. State transition

diagram memiliki hubungan antara system dengan actor, state trasition diagram juga

dapat digunakan untuk mendeskripsikan sifat ketergantungan antara class dengan

system.

Linux Kernel adalah sistem operasi android yang berjalan pada java. dan untuk

merancan aplikasi mobile community pada android digunakan software development

kit tools untuk mengembangkan aplikasi mobile (Akhmad Dharma Kasman(2013)).

Pengembangan aplikasi android harus memiliki android development tools untuk

dapat mengembangkan aplikasi mobile yang lebih mudah digunakan (Andi (2013)).

Aplikasi mobile community difokuskan untuk penyampaian informasi dan mencari

informasi terbaru pada organisasi. Eclipse adalah contoh engine yang digunakan

untuk merancang aplikasi Android dan aplikasi Java (Eclipse(2013)). Dalam mobile

community memiliki beberapa fitur penting diantaranya fitur notes, notes

memerlukan database untuk menyimpan, memperbaharui, dan menghapus data.

(Anddev(2013)). Database yang digunakan dalam perancangan aplikasi mobile

community ini ialah SQLite. SQLite adalah library yang digunakan untuk

menyimpan data pada android. Koneksi antara android dan server yang

menggunakan PHP. PHP adalah bahasa pemrograman berbasis web atau digunakan

untuk koneksi data ke server (Adhi Prasetio(2012)). Selain pemograman Java dan

eclipse, xml sangat diperlukan juga dalam merancang tatap muka aplikasi agar

pengguna dapat menggunakan(Dodit Suprianto and Rini Agustina (2012)).

Tujuan dari pembuatan mobile community ini adalah:

Merancang mobile community yang mudah dimengerti dan mudah digunakan

oleh pengguna.

Merancan mobile community yang memiliki fitur-fitur yang berguna dalam

organisasi.

Merancang mobile community yang simple dan memiliki layar tampilan yang

konsisten.

4

Page 5: 2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

Manfaat dari pembuatan mobile community ini adalah :

Aplikasi “Motion” dapat mengurangi terjadinya kesalahan penyampaian

informasi antara anggota.

Mempererat hubungan sosial antar anggota organisasi.

Pengguna dapat mengetahui segala informasi yang ada di dalam organisasi

dengan akurat.

5

Page 6: 2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

METODE PENULISAN

Dalam penyusunan skripsi ini dibutuhkan data dan informasi yang akurat agar

dapat menjadi masukan yang berguna dalam proses penyusunan skripsi ini. Untuk

memperoleh data-data dan informasi yang akurat tersebut maka ada beberapa metode

penelitian yang digunakan, yaitu : metode pengumpulan data (pencarian teori-teori

dari buku), metode analisis (menganalisa hasil kuisioner dan fitur-fitur yang akan

digunakan dalam aplikasi), dan metode perancangan (UML ,storyboard, dan ERD).

Untuk mempermudah pembaca dalam memahami skripsi ini, maka skripsi ini

dibagi kedalam kelompok pembahasan menjadi beberapa bab dan subbab yang akan

dijelaskan secara rinci pada masing-masing bab. Adapun sistematika penulisan

skripsi ini adalah :

1. Bab 1 : Pendahuluan

2. Bab 2 : Tinjauan Pustaka

3. Bab 3 : Metodologi

4. Bab 4 : Hasil dan Pembahasan

5. Bab 5 : Simpulan dan Saran

6

Page 7: 2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

METODE PENELITIAN

Metodologi Penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode

agile:extreme programming. Extreme programming memiliki tahapan yang meliputi

1). Planning

Tahap dimulai dengan membuat perencanaan user yang dapat

digambarkan fungsi dan keluaran yang akan dibuat sehingga dapat di berikan bobot

penilaian untuk mengukur tingkat prioritas dan selanjutnya dikelompokan menjadi

proses delivery.

2). Design

Design didalam EP (Extreme Programming) menggunakan Spike Solution

dimana design yang digunakan langsung kepada tujuan.

3). Coding

Coding berfokus pada pengembangan implementasi untuk membangun

serangkaian unit.

4). Testing

Tahap testing dilakukan dengan pengujian code setelah coding pada unit

test dimana testing langsung dengan cutomer test. Testing dilakukan berfokus kepada

customer dan test ini diimplemetasikan dengan user.

7

Page 8: 2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

HASIL DAN BAHASAN

Spesifikasi Device untuk Penggunaan Aplikasi

Berikut adalah spesifikasi minimum yang direkomendasikan untuk Android

device untuk dapat menjalankan aplikasi mobile community:

RAM : 512 MB

Internal Memory : 1 GB

CPU : 1.2 GHz

Minimum Version : Jelly Bean v 4.1

Beberapa tampilan aplikasi

Gambar 1. Tampilan home screen aplikasi Motion.

Gambar 2. Tampilan friend list.

8

Page 9: 2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

Gambar 3. Tampilan menu more.

Pada bagian evaluasi, evaluasi dilakukan pada user interface. Berikut

evaluasinya terhadap delapan aturan emas.

1. Konsistensi.

Interface aplikasi “Motion” konsisten dalam pemakaian warna latar belakang,

warna font, Jenis button yang sama setiap halaman.

2. Kebutuhan yang universal.

Aplikasi “Motion” menggunakan gambar yang sesuai dengan fungsi yang

pernah ada sebelumnya agar dapat dimengerti oleh pengguna (User).

3. Memberikan feedback yang informatif.

Aplikasi “Motion” pemberian masukan atau feedback dalam bentuk pesan yang

muncul di layar User agar user mengetahui setiap proses yang akan di lalui

oleh pengguna.

4. Merancang dialog untuk penutup.

Aplikasi “Motion” menggunakan dialog untuk beberapa event yang penting

agar dapat memberitahu kepada user bahwa proses sudah selesai.

5. Pencegah kesalahan.

Aplikasi “Motion” memberikan peringatan sebagai pencegahan kesalahan dan

memberitahu kepada pengguna mengenai kesalahan pemakaian, seperti saat

kondisi tidak ada koneksi jaringan internet.

6. Pembalik aksi.

Aplikasi “Motion” memberikan opsi untuk kembali kehalaman sebelumnya

agar dapat membalik kekeliruan dengan mudah dan cepat.

9

Page 10: 2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

7. Mendukung pengendalian internal.

Dalam aplikasi “Motion” dapat merubah foto profile sesuai dengan ke inginan

dari pengguna mobile community.

8. Mengurangi beban ingatan jangan pendek.

Dalam aplikasi “Motion” sudah menggunakan beberapa icon yang konsisten

seperti pada pernyataan nomor 1, agar dapat mengurangi beban ingatan dari

pengguna, dan juga agar mempercepat user untuk mengerti menggunakan

aplikasi tersebut.

10

Page 11: 2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang dapat kami ambil, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi

kuesioner yang telah dilakukan antara lain:

1. Dengan menggunakan aplikasi “mobile community” pengguna dapat dengan

mudah mengetahui strukturisasi keanggotaan dari organisasi yang

dinaunginya dengan adanya fitur Structure Member.

2. Dengan menggunakan aplikasi “mobile community” pengguna dapat dengan

mudah melihat kalender dimana kalender ini nantinya akan dijadikan fitur

untuk memuat event dari organisasi dan pengingat event tertentum, sehingga

nantinya pengguna tidak hanya dapat melihat kalender namun juga dapat

melihat event – event yang akan di selenggarakan oleh organisasi yang di

naunginya.

3. Dengan menggunakan aplikasi “mobile community” pengguna mendapat ken

kemudahan untuk membuat catatan untuk pengingat, sehingga pengguna

dapat melihat catatan kembali jika terlupa.

4. Dengan menggunakan aplikasi “mobile community” pengguna dapat dengan

mudah mengulas dan membahas suatu masalah dengan adanya fitur thread,

didalam fitur thread ini diharapkan pengguna dari ‘MOTION’ ini dapat

mendapat jawaban dari suatu masalah dan juga tidak hanya untuk mencari

jawaban namun juga sebagai media untuk sharing informasi untuk

kepentingan organisasi maupun diluar organisasi yang sifatnya dapat

membangun organisasi tersebut.

Saran-saran dalam perancangan mobile community ini antara lain:

1. Menambah suara pada notifikasi, sehingga pesan masuk dapat dengan mudah

diketahui.

2. Menambah fitur group yang masi belum ada pada aplikasi ini

3. Merancang sistem keamanan, untuk mencegah orang – orang yang tidak

bertanggung jawab.

4. Menambah fitur multi chat.

5. Menambahkan fitur gallery yang menyimpan foto-foto kegiatan dari

organisasi dan lagu organisasi.

11

Page 12: 2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

REFERENSI

Andi. (2013). Step By Step Menjadi Programmer Android. Semarang: Wahana

Komputer.

Android Programming Forum. (2013). Diperoleh 23-10-2013 dari http://anddev.org

Eclipse Indigo. (2013). Diperoleh 19-10-2013 dari

http://www.eclipse.org/

Gunadarma.(2013). Diperoleh 25-10-2013 dari

http://bayuaji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/32096/UML.pdf

Kasman, Akhmad Dharma. (2013). Kolaborasi Dahsyat ANDROID dengan PHP &

MYSQL. Yogyakarta: Loko Media.

Lenhart. (2005). Youth are leading the transition to a fully wired and mobile nation.

Washington, D.C: Pew Internet & American Life Project.

Prasetyo, Adhi. (2012).Buku Pintar Pemograman Web. ( Edition). Bandung:

Media Kita.

Pressman, R. S. (2010). Software Engineering: A Practitioner’s Approach. (7th

Edition). New York: McGraw-Hill.

Safaat, N. H. (2012). Pemrograman Aplikasi Mobile Smarthpone dan Tablet PC

Berbasis Android. (Edisi Revisi). Bandung: Informatika Bandung.

Schneiderman, B., & Plaisant, C. (2010). Designing the User Interface: Strategies for

Effective Human-Computer Interaction. (5th Edition). United States of America:

Addison Wesley.

Shiraishi. (2010). Smartphone Trend and Evolution in Japan. Tokyo: Mobile

Computing Promotion Consortium.

Suprianto, Dodit dan Agustina, Rini. (2012). Pemograman Aplikasi Android.

Yogyakarta: MediaKom.

West, Richard dan Turner, Lynn H. 2010. Introducing Communication Theory.

Analysis and Application. Singapore: McGraw Hill International Edition.

12

Page 13: 2013-1-00593-IF WorkingPaper001.doc

RIWAYAT PENULIS

Herdyawan Jaya Kosasih lahir di kota Jakarta pada tanggal 19 September 1992.

Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang

ilmu Teknik Informatika pada tahun 2014.

Agustinus Liyanto lahir di kota Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1992. Penulis

menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu

Teknik Informatika pada tahun 2014.

Leonardo lahir di kota Jakarta pada tanggal 28 September 1992. Penulis menamatkan

pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang ilmu Teknik Informatika

pada tahun 2014.

13