2013-1-00525-SK WorkingPaper001

14
HUMAN TRACKING PADA SUATU AREA TERTENTU DENGAN MENGGUNAKAN GPS Yohanes Gerdisen, Vincent Solid, Osmond Wahyudi,Daniel P Hutabarat Universitas Bina Nusantra, Jl. K H. Syahdan No. 9 Kemanggisan - Palmerah Jakarta Barat 11480, Phone +62.21 534 5830 / +62.21 535 0660, Fax +62.21 530 0244, ([email protected], [email protected],[email protected]) Abstrak Berkembangnya teknologi GPS pada smartphone sebagai navigasi dan penentu posisi dari objek, membuat teknologi GPS ini menarik untuk dikaji lebih dalam. Terlebih melihat sistemnya yang dapat digunakan secara masal dimanapun dan kapanpun diperlukan. Namun, kurangnya keakuratan dan ketidak tepatan dalam penentu posisi objek jika objek berada pada suatu area tertentu, membuat teknologi GPS ini tidak lagi memberikan added value bagi penggunanya. Tujuan dari penelitian Human Tracking ini adalah untuk melakukan objek tracking secara spesifik dan real time pada area (tempat) tertentu dengan menggukan GPS smartphone sehingga dapat memberikan added value bagi penggunanya. Sistem ini secara umum terdiri dari 4 bagian utama yaitu, pengirim lokasi objek (transmitter), satelit, webserver dan perangkat pelacak lokasi (receiver). Disini

description

2013-1-00525-SK WorkingPaper001

Transcript of 2013-1-00525-SK WorkingPaper001

Page 1: 2013-1-00525-SK WorkingPaper001

HUMAN TRACKING PADA SUATU AREA

TERTENTU DENGAN MENGGUNAKAN

GPS

Yohanes Gerdisen, Vincent Solid,

Osmond Wahyudi,Daniel P Hutabarat

Universitas Bina Nusantra, Jl. K H. Syahdan No. 9 Kemanggisan - Palmerah Jakarta Barat

11480, Phone +62.21 534 5830 / +62.21 535 0660, Fax

+62.21 530 0244, ([email protected],

[email protected],[email protected])

Abstrak

Berkembangnya teknologi GPS pada smartphone sebagai navigasi dan penentu posisi dari

objek, membuat teknologi GPS ini menarik untuk dikaji lebih dalam. Terlebih melihat

sistemnya yang dapat digunakan secara masal dimanapun dan kapanpun diperlukan.

Namun, kurangnya keakuratan dan ketidak tepatan dalam penentu posisi objek jika objek

berada pada suatu area tertentu, membuat teknologi GPS ini tidak lagi memberikan added

value bagi penggunanya. Tujuan dari penelitian Human Tracking ini adalah untuk

melakukan objek tracking secara spesifik dan real time pada area (tempat) tertentu dengan

menggukan GPS smartphone sehingga dapat memberikan added value bagi penggunanya.

Sistem ini secara umum terdiri dari 4 bagian utama yaitu, pengirim lokasi objek

(transmitter), satelit, webserver dan perangkat pelacak lokasi (receiver). Disini smartphone

akan berfungsi sebagai transmitter dan receiver untuk penentu posisi. Sementara itu,

webserver akan berfungsi sebagai penyimpan lokasi atau koordinat dari transmitter dan

receiver dan satelit yang berfungsi sebagai pengiriman koordinat ke transmitter. Data

koordinat yang sudah diterima oleh transmitter akan dikirimkan ke database pada

webserver secara 3G. Jika terdapat request untuk melakukan tracking maka data yang

dikirimkan ke webserver akan disampaikan oleh webserver kepada receiver juga secara 3G.

Page 2: 2013-1-00525-SK WorkingPaper001

Terdapat dua hasil dalam penelitian ini, dimana untuk mengetahui keakuratan dan

ketepatan aplikasi ini dalam menentukan posisi objek dibutuhkan waktu sekitar 9.71 detik

atau objek harus berpindah sejauh 9.08 meter dengan missing jarak sekitar 4 meter.

Kesimpulannya, aplikasi yang dirancang ini mampu melakukan tracking objek secara real

time pada area yang sudah ditentukan.

Kata Kunci : GPS smartphone, tracking, area tertentu, real time

Abstract

Nowadays, the growth of GPS technology which integrated in smartphone mobile are being

used as navigation and location detection of an object,makes the studying material of GPS

technology interesting to be learn thoroughly. Especially looking at the system which can be

widely used everywhere and anytime whenever in need. However,the lack of accuracy when

determining a moving object while object are within an area , makes the GPS technology no

longer provide an added value for its user. The purpose of this Human Tracking research

are to perform an object tracking specifically and in real time on a specific area using GPS

smartphone so that it can provide an added value for its user. This system are generally

consist of 4 main core as transmitter, Satelite, Webserver, and Reciever. Smartphones are

functioning as transmitter and receiver for determining position of an object. Meanwhile,

webserver will be function as storage that save the coordinate and location from transmitter

and receiver and satellite will be functioning as a coordinate transmitter. Coordinate data

which have been receive by transmitter (Smartphone) will send it to database on webserver

via 3G. If there is an request for tracking, then the data which have been sent to webserver

will be transfer to receiver via 3G. There are 2 result of this experiment, to determine the

accuracy of this application in determining position of an objects,it takes about 9.71s or an

object should be moving about 9.08m with the fault of this application approximately 4m.

This designed application could track an object in real time within a specific area which

have been determine.

Keywords : GPS smartphone, tracking, specific area, real time.

Page 3: 2013-1-00525-SK WorkingPaper001

PENDAHULUAN

Teknologi GPS sebagai suatu sistem pelacak atau navigasi sudah sangat berkembang pada

era moderen saat ini, sehingga sudah menjadi suatu sistem yang sangat bermanfaat dalam

kehidupan sehari-hari. Melihat fungsi dan manfaat dari GPS itu sendiri, beberapa penelitian

mengenai GPS telah banyak dilakukan khusus dalam men-tracking sebuah objek.

Dalam penelitian “Mobile Tracking GPS melalui Media Short Masagge Service (SMS)”

misalnya, penelitian ini dilakukan untuk men-traking sebuah objek dengan menggunakan

mobile sebagai perangkat untuk mengetahui posisi objekyang berupa koordinat yang

dikirimkan melalui media SMS (Tiyo, 2012). Pada penelitian ini, hasil pemberian data

koordinat sejauh 16.25 meter, tergantung cuaca dan waktu.

Selain itu, penelitian mengenai GPS terus dilakukan dalam penggunaan smartphone sebagai

perangkatnya. Seperti pada penelitian “Rancang Bangun Aplikasi Jejaring Sosial Kampus

Berbasis GPS pada Smartphone Android” (Komang Candra Brata, Arief Andy Soebroto dan

Issa Arwani, 2012). Dengan menggunakan metode geotagging(proses memperoleh lokasi

dari user dan mengolah informasi tersebut sebagai layanan untuk mengetahui posisi dari

user) dalam proses tracking objek, smartphone yang digunakan berhasil memberikan nilai

rata-rata transfer rate 6,8 KBps pada setiap 100 request yang dikirimkan ke server dengan

kecepatan 24.29 request per detik pada jaringan internet.

Namun, kurang spesifiknya posisi objek yang ditracking pada penelitian terdahulu membuat

GPS ini sendiri dapat dikembangkan lebih jauh lagi. Berpatokan pada penelitian-penelitian

terdahulu, penelitian “Human Tracking Pada Suatu Area Tertentu Menggunakan GPS”

mempu melacak posisi dari objek yang di-tracking secara lebih spesifik dan real time.

Dengan menggunakan map yang dirancang sendiri pada area tertentu dan penggunaan

metode one to one tracking membuat “Human Tracking Pada Suatu Area Tertentu

Menggunakan GPS” dapat menampilkan posisi objek secara spesifik pada map dan mampu

melihat pergerakan dan perpindahan objek secara real time.

METODE PENELITIAN

Sistem “Human Tracking Pada Suatu Area Tertentu Menggunakan GPS” secara umum

terdiri dari 4 bagian utama yaitu, pengirim lokasi objek (transmitter), satelit,webserver dan

perangkat pelacak lokasi (receiver). Perangkat yang digunakan sebagai transmitter adalah

sebuah smartphone dan receiver untuk melacak lokasi objek, juga menggunakan

smartphone. Sementara itu, webserver berfungsi sebagai tempat tujuan dimana data

koordinat akan dikirim, disimpan dan diolah dan satelit yang berfungsi sebagai pengiriman

Page 4: 2013-1-00525-SK WorkingPaper001

koordinat data ke transmitter lalu data koordinat yang sudah diterima oleh transmitter akan

dikirimkan ke database yang telah dibuat pada webserver secara 3G.

Gambar 1. Garis Besar Perancangan Sistem

“Human Tracking Pada Suatu Area Tertentu dengan Menggunakan GPS”, menggunakan

konsep One-to-One tracking karena memiliki keunggulan dalam penggunaan traffic data

(bandwidth), selain itu juga meringankan kerja aplikasidengan tujuan untuk mencapai

kondisi tracking yang real time. Sistem kerja dari aplikasi “Human Tracking Pada Suatu

Area Tertentu dengan Menggunakan GPS’ dapat dilihat pada diagram alur dibawah ini:

Page 5: 2013-1-00525-SK WorkingPaper001

Gambar 2. Diagram Alur Kerja Sistem Aplikasi Keseluruhan

Untuk menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu user harus menginstal map. Pembuatan map

ini sendiri bertujuan agar objek yang ingin di-tracking user dapat terlihat lebih spesifik pada

area yang sudah ditentukan. Proses pembuatan map mengunakan software AutoCAD, yang

dikonvert menjadi gambar dengan format *png mengunakan Paint pada Windows. Setelah

user berhasil menginstal map,user dapat melakukan proses registrasi dan validasi dengan

memasukan nomor dari kartu prabayar yang terdapat pada smartphone user. Hal ini betujuan

untuk mendapatkan ID dari user yang menggunakan aplikasi ini sehingga user dapat

melakukan tracking menggunakan ID yang telah diregistrasi dan validasi. Proses registrasi

dan validasi didiatur oleh SMS Gateway. Setelah proses registrasi dan validasi selesai, user

dapat menggunakan aplikasi ini dengan 3 menu utama yaitu View My Position, Search

Friend dan Show History yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Page 6: 2013-1-00525-SK WorkingPaper001

Gambar 3. Menu Utama Aplikasi

HASIL DAN BAHASAN

Hasil dari main menu pada aplikasi “Human Tracking Pada Suatu Area Tertentu Dengan

Menggunakan GPS” dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4. View My Position

Page 7: 2013-1-00525-SK WorkingPaper001

Gambar 5. Search Friend

Gambar 6. Show History

Dari gambar diatas, user dapat melihat objek yang di-tracking ataupun user itu sendiri pada

maap secara jelas dan spesifik. User tersebut juga dapat melihat perpindahan atau pergerakan

objek secara real time melalui sebuah “marker” yang terdapat pada map tersebut yang

menunjukan posisi dari user tersebut ataupun objek. Untuk melihat posisi user pada map,

ditandai dengan sebuah marker berwarna hijau sedangkan posisi objek yang di-tracking

ditandai dengan sebuah marker berwarana merah.

Untuk ukuran perbandingan pixel dan jarak sebenarnya digunakan rumus :

Page 8: 2013-1-00525-SK WorkingPaper001

meter

pada perhitungan di atas digunakan ukuran pembagi 123 pixel karena ukuran tersebut

didapat dengan mengukur lebar lapangan basket menggunakan selection tool pada software

“Paint”, dan pengali 15 meter adalah ukuran lebar lapangan basket sebenarnya, sehingga

ukuran 1 pixel pada gambar map adalah 0.122 meter.

Berikut adalah tabel perolehan data sebagai hasil respon dari aplikasi ini.

Tabel 1 Data Pengukuran dengan Kondisi Objek Berjalan

Detik (s) Meter (m)

10.92 8.00

11.86 9.90

8.47 7.10

9.83 7.90

7.68 7.90

8.02 8.80

7.13 7.10

9.69 10.10

11.72 12.40

11.77 11.40

Page 9: 2013-1-00525-SK WorkingPaper001

Tabel 2 Perbandingan Perpindahan Posisi Objek Sebenarnya dan pada Map

Grafik 1 Perbandingan Perpindahan Posisi Objek Sebenarnya dan pada Map

Perpindahan objek

sebenarnya (m)

Perpindahan objek

pada map (m)

Selisih

(m)

17.50 11.4376 6.0624

16.80 12.6711 4.1289

18.30 13.2335 5.0665

15.80 11.8912 3.9088

19.60 16.7764 2.8236

9.90 4.4545 5.4455

7.10 4.0255 3.0745

8.80 5.9350 2.8650

7.10 3.4532 3.6468

12.10 9.2683 2.8317

Total = 39.8537

Rata-rata (Total / 10) = 3.98537

Page 10: 2013-1-00525-SK WorkingPaper001

Dengan mengambil selisih antara perpindahan objek sebenarnya dan perpindahan objek pada map serta membuat rata-rata, didapatkan 3.98537 meter, atau jika dilakukan pembulatan, aplikasi ini mem-plot posisi dengan selisih jarak 4 meter dari posisi sebenarnya. Hal ini dikarenakan map aplikasi tidak sesuai skala sebenarnya. Map yang digunakan ini diperoleh dari Kantor Pusat Pengelola Gelora Bung Karno, dan merupakan arsip lama yang belum diperbaharui.

SIMPULAN DAN SARAN

Setelah melakukan perancangan, implementasi, evaluasi dan analisa aplikasi map Human

Tracking yang dirancang maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Aplikasi map Human Tracking yang dirancang, berhasil menunjukan posisi user pada

map yang dirancang dan user dapat melihat perpindahan posisinya secara real time.

Aplikasi map Human Tracking juga berhasil men-tracking objek dan menentukan

posisi dari objek pada area map yang sudah ditentukan.

Aplikasi map Human Tracking ini juga mampu memberikan history dari posisi dari

objek maupun user yang menggunakannya.

Saran yang diusulkan untuk perkembangan lebih lanjut pada aplikasi “Human Tracking

Pada Suatu Area Tertentu Dengan Menggunakan GPS” ini, yaitu; Membuat map yang

dirancang sesuai dengan map yang sebenarnya dan dengan perhitungan skala yang akurat,

Menambahkan fitur navigasi untuk lebih memudahkan user dalam menemukan objek yang

dituju, Dapat lebih dikembangkan bukan hanya pada area 2 dimensi (pada lapangan atau

taman hiburan) saja melainkan pada area 3 dimensi (mall atau gedung).

Page 11: 2013-1-00525-SK WorkingPaper001

REFERENSI

Brata, K.C., Arief Andy Soebroto & Issa Arwani. (2012). Rancang Bangun Aplikasi Jejaring

Sosial Kampus Berbasis GPS pada Smartphone Android. Journal Basic Science anf

Tecnology. 1(2) : 20-26

Larson, M., Soleymani, & Pavel, S. (2011). Automatic Tagging and Geotagging in Video

Collections and Communities.

Lawal, Olufowobi. (2011). SMS based android asset tracking system.From http://theseus17-

kk.lib.helsinki.fi/handle/10024/31139

Mulia, R.M., Stanley, K, & Yoko, H.B. (2013). Implementasi Pelacakan GPS Waktu Nyata

Menggunakan Android dan Sistem Berbasis WEB, Jakarta. Disertai tidak diterbitkan. Jakarta:

Program Pascasarjana Universitas Bina Nusantara.

Tiyo. (2012). Mobile Tracking GPS melalui media Short Masagge Service (SMS).

RIWAYAT PENULIS

Osmond Wahyudi, Jakarta pada 14 Oktober 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di

Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Komputer pada 2014.

Vincent Solid, Medan pada 29 Agustus 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di

Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Komputer pada 2014.

Yohanes Gerdisen, Lirik pada 11 November 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di

Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Komputer pada 2014.

Daniel P. Hutabarat memperoleh gelar S.T. pada tahun 2001 di Sekolah Tinggi Teknik

Telekomunikasi Bandung dalam bidang Teknik Elektro Telekomunikasi. Pada tahun 2006

memperoleh gelar M.T. di bidang Manajemen Telekomunikasi dari Universitas Trisakti,

Jakarta.

Page 12: 2013-1-00525-SK WorkingPaper001