PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF...

14
PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG BERBASIS ANDROID – “THE LOST STORYYonathan Adi Saputra Wijaya 1401101616 Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, 08780656656,[email protected] Doly Hanly Ramadhan 1401101206 Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia,083878598655 ,[email protected] Jesslyn Yaohan 1401096111 Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, 081212178828, [email protected] Adriani Halim, S,Kom, S.S., MPC Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, 08161944305 ABSTRAK Tujuan dari perancangan education game “THE LOST STORY” adalah untuk membuat game berbasis Android yang mengajarkan tentang bahasa dan kebudayaan Jepang. Perancangan untuk game ini menggunakan metodologi scrum. Metode analisis yang digunakan berupa kuisioner, survei, dan perbandingan dengan game sejenis untuk mendapatkan analisa mengenai kebutuhan dari pengguna, serta mendapatkan evaluasi dan standar mengenai kekurangan yang harus diantisipasi dan kelebihan yang dapat digunakan bahkan dikembangkan dalam pembuatan game. Metode-metode tersebut dijalankan untuk mencapai hasil yang maksimal, dimana aplikasi dapat mengajarkan Bahasa Jepang dari tingkat dasar dan aplikasi dapat memenuhi 8 golden rules. Kesimpulannya adalah pembuatan “The Lost Story” bertujuan sebagai game edukasi Bahasa Jepang

Transcript of PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF...

Page 1: PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF WorkingPaper001...kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro,

PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG

BERBASIS ANDROID – “THE LOST STORY”

Yonathan Adi Saputra Wijaya 1401101616 Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, 08780656656,[email protected]

Doly Hanly Ramadhan 1401101206 Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia,083878598655 ,[email protected]

Jesslyn Yaohan 1401096111 Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, 081212178828, [email protected]

Adriani Halim, S,Kom, S.S., MPC

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, 08161944305

ABSTRAK

Tujuan dari perancangan education game “THE LOST STORY” adalah

untuk membuat game berbasis Android yang mengajarkan tentang bahasa dan

kebudayaan Jepang. Perancangan untuk game ini menggunakan metodologi scrum.

Metode analisis yang digunakan berupa kuisioner, survei, dan perbandingan

dengan game sejenis untuk mendapatkan analisa mengenai kebutuhan dari

pengguna, serta mendapatkan evaluasi dan standar mengenai kekurangan yang

harus diantisipasi dan kelebihan yang dapat digunakan bahkan dikembangkan

dalam pembuatan game. Metode-metode tersebut dijalankan untuk mencapai hasil

yang maksimal, dimana aplikasi dapat mengajarkan Bahasa Jepang dari tingkat

dasar dan aplikasi dapat memenuhi 8 golden rules. Kesimpulannya adalah

pembuatan “The Lost Story” bertujuan sebagai game edukasi Bahasa Jepang

Page 2: PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF WorkingPaper001...kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro,

berbasis Android yang akan mengajarkan Bahasa Jepang secara menarik dan

interaktif.

Kata kunci : Game edukasi, bahasa Jepang, platform-Android

Page 3: PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF WorkingPaper001...kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro,

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Pada era modern ini perkembangan game sangatlah pesat, dan berpengaruh pada

perkembangan kebutuhan teknologi sekarang ini. Atas dasar perkembangan tersebut

maka direncanakan untuk memanfaatkan pesatnya teknologi masa kini dalam bidang

game. Game menjadi sarana yang banyak diminati orang, sehingga game telah melekat

bagi manusia modern saat ini. Berdasarkan data yang didapat dari vgsales ( wikia.com,

2014) didapat bahwa salah satu industri game yang berkembang adalah Jepang pada

bagian Asia dan Amerika Serikat. Industri game di Indonesia saat ini juga sedang

berkembang dengan pesat, berdasarkan artikel yang didapat dari website antaranews

(Sofia, 2014) industri game di Indonesia sudah dapat hasilkan 190 juta dolar AS. Dapat

disimpulkan bahwa sampai saat ini Industri game di dunia masih terus berkembang.

Edukasi merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia,

dikarenakan edukasi tersebut berguna dalam meningkatkan kesejahteraan manusia

dalam kemajuan teknologi. Namun edukasi sekarang kurang diminati dan seiring

perkembangan zaman banyak orang lebih tertarik dalam bermain dibandingkan belajar,

sehingga pengetahuan semakin menipis. Dalam edukasi ada banyak unsur yang harus

dipelajari, salah satunya adalah bahasa. Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa

yang diminati. Berdasarkan statistik yang didapat oleh JLPT, peminat Bahasa Jepang

dari seluruh negara telah meningkat semenjak tahun 2009 sampai saat ini, tidak hanya

itu, pembelajar Bahasa Jepang sendiri terdiri dari berbagai umur, dan peminat pertama

yang paling banyak adalah pelajar SMA dan mahasiswa, sedangkan yang kedua adalah

Page 4: PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF WorkingPaper001...kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro,

pekerja dan yang ketiga adalah pelajar dari SD sampai SMP. Peminat Bahasa Jepang

sendiri memiliki berbagai macam alasan mengapa tertarik untuk belajar Bahasa Jepang,

salah satunya adalah tertarik untuk mempelajari tradisi dan kebudayaan Jepang,

berdasarkan artikel Japantoday (GPlusMedia, 2014).

Atas dasar yang telah disebutkan di atas maka game dapat dijadikan suatu sarana

dalam pembelajaran bahasa Jepang. Di Indonesia, peminat bahasa jepang semakin

meningkat, berdasarkan artikel Japantoday (GPlusMedia, 2014) Indonesia menempati

peringkat kedua setelah China dimana peminat Bahasa Jepang meningkat sebanyak

21.8% semenjak tahun 2009. Terdapat pro dan kontra mengenai game edukasi. Di sisi

kontra tidak semua pendidik dan orang tua yakin dapat bermanfaat bagi siswa. Tetapi di

sisi lain banyak peneliti dan pendidik mengganjurkan penggunaan game untuk tujuan

pendidikan.

Papert (1993) mencatat bahwa game mengajarkan anak-anak beberapa bentuk

pembelajaran yang cepat, menarik dan bermanfaat.Maka dari itu, banyak peneliti telah

mengembangkan game untuk tujuan pendidikan (Contohnya Conati & Zhou 2002). Dari

dua aspek tersebut game edukasi masih perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai

kelebihan dan keterbatasan game untuk pendidikan. Berdasarkan itu, penulis tertarik

untuk membuat game yang berbasiskan kebudayaan Jepang dan berisi pembelajaran

bahasa Jepang. Penelitan tersebutakan mengarah kepada pedoman yang berguna dalam

desain game edukasi yang efektif. Sudah seharusnya game edukasi harus dirancang

sedemikian rupa agar game edukasi memberikan dampak yang bermanfaat bagi semua

orang. User dapat bermain dan belajar dengan Game Story yang berbasiskan cerita

kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro, Putri

Kaguya Kasakojizo, Kintaro, Sakurani, dan lain sebagainya”. User juga dapat mengerti

Page 5: PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF WorkingPaper001...kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro,

tentang kebudayaan Jepang didalamnya.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka terdapat beberapa masalah

yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana user dapat bermain sekaligus belajar bahasa Jepang yang dapat

menciptakan situasi dan kondisi yang menarik.

2. Metode pembelajaran seperti apa yang dapat membantu user untuk belajar Bahasa

Jepang.

3. Ruang Lingkup

Hal-hal yang dibahas dalam skripsi adalah :

1. Pembuatan game berbasiskan Android dengan menggunakan Eclipse dan Andengine.

2. Analisa kebutuhan user dalam sebagai dasar perancangan aplikasi.

3. Membuat user interface yang sesuai dengan ketentuan 8 golden rules.

4. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dalam pembuatan game ini adalah:

1. Membuat game edukasi yang membatu pembelajaran bahasa Jepang.

2. Membuat game yang mengajarkan bahasa Jepang dari dasar hingga menengah dari

segi pembacaan, penulisan, pendengaran, dan pengucapan.

3. Game tidak hanya memberikan kesenangan tetapi juga member manfaat kepada

pengguna.

Page 6: PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF WorkingPaper001...kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro,

Dengan manfaat yang diharapkan dari game ini adalah:

1. Pengguna diharapkan mendapat pengetahuan mengenai Bahasa Jepang dari dasar.

2. Pengguna diharapkan dapat menulis Bahasa Jepang melalui pembelajaran yang

disediakan

3. Pengguna diharapkan dapat mengucapkan Bahasa Jepang yang sesuai.

4. Pengguna diharapkan dapat membaca tulisan Bahasa Jepang dasar.

5. Pengguna diharapkan dapat menikmati permainan dan mendapatkan pengetahuan

secara bersamaan.

Page 7: PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF WorkingPaper001...kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro,

METODE PENELITIAN

Metode yang di gunakan dalam tesis ini terdiri dari :

1. Metode Analisis

- Metode Kepustakaan

Melakukan pencarian teori-teori dari buku-buku, teks ataupun sumber lainnya yang

berhubungan dengan aplikasi ini dan akan diterapkan dalam pembuatannya.

- Survei dari kuesioner

Pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online dari

para responden mengenai perancangan game yang akan dibuat.

- Perbandingan aplikasi sejenis

Pengumpulan data dengan membandingkan tiga aplikasi sejenis yaitu My Japanese

Coach, Learn Japanese dan Writing Order Hiragana. Perbandingan dengan aplikasi

sejenis bertujujan untuk mengetahui aspek-aspek apa saja yang bernilai positif dalam

sebuah game untuk diimplementasi dan dikembangkan dalam game, serta mencari

tahu kelemahan dan kekurangan pada game tersebut, dan dapat diantisipasi.

2. Metode perancangan

- Sistem permainan

Perancangan sistem permainan dalam game ini adalah dengan menggunakan Unified

Modelling Language (UML). Dengan adanya metode ini sistem permainan lebih

terintegrasi.

- Perancangan UI game

Page 8: PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF WorkingPaper001...kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro,

Perancangan User Interface (UI) menggunakan Storyboard untuk membantu dalam

pemvisualisasi arsitektur informasi yang dibuat.

- Kamus data

Perancangan data-data yang dipakai dalam game ini menggunakan database yang

terstruktur dalam sistem permainan.

Page 9: PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF WorkingPaper001...kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro,

HASIL DAN BAHASAN

Perancangan dibentuk dengan menggunakan 3 diagram UML, dimana

keseluruhan aplikasi digambarkan berdasarkan use case diagram dan class

diagram.

Page 10: PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF WorkingPaper001...kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro,

Gambar 1. Use Case Diagram

Page 11: PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF WorkingPaper001...kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro,

Gambar 2. Class Diagram

Page 12: PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF WorkingPaper001...kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro,

Setelah melakukan perancangan, kemudian melakukan pengembangan

aplikasi kemudian melakukan evaluasi.

Page 13: PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF WorkingPaper001...kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro,

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil kuisioner, berikut ini adalah kesimpulan kesimpulan yang didapat : - Melalui analisa kuisioner, didapat bahwa user yang sudah pernah belajar

Bahasa Jepang maupun yang belum pernah belajar Bahasa Jepang, tertarik untuk memainkan dan merekomendasikan aplikasi ini sebagai aplikasi untuk belajar Bahasa Jepang.

- User merasa aplikasi ini mudah untuk dimengerti dan dimainkan, selain itu juga memiliki manfaat untuk membantu user dalam belajar Bahasa Jepang.

- Fitur-fitur yang disediakan pada aplikasi dirasa membantu user dalam pembelajaran Bahasa Jepang.

Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan aplikasi selanjutnya : - Penanganan bug atau error agar aplikasi lebih nyaman untuk digunakan. - Peningkatan dari segi kualitas grafik, musik, penambahan soal, dan mini

game untuk membuat aplikasi menjadi lebih menarik. - Waktu pada mini game disesuaikan dengan tingkat kesulitan. - Pemberian batas minimum nilai pada mini game disesuaikan dengan tingkat

kesulitan.

Page 14: PERANCANGAN GAME EDUKASI BAHASA JEPANG …thesis.binus.ac.id/Doc/WorkingPaper/2013-1-00606-IF WorkingPaper001...kebudayaan Jepang sehingga user dapat mengetahui cerita seperti "Momotaro,

REFERENSI

RIWAYAT PENULIS

Nama: Yonathan Adisaputra Widjaya Tempat dan tanggal lahir : Bandar Lampung, 27 April 1992 Mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan Teknik Informatika 2010-2014 Nama: Doly Hanly Ramadhan Tempat dan tanggal lahir : Jakarta, 9 Maret 1992 Mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan Teknik Informatika 2010-2014 Nama: Jesslyn Yaohan Tempat dan tanggal lahir : Jakarta, 29 Oktober 1992 Mahasiswa Universitas Bina Nusantara jurusan Teknik Informatika 2010-2014