Menjadi Pemimpin Situational

Bina 2009 Tahap 3 – Para Pemimpin

Kelompok

Dasar Pandangan ALKITABPemimpin menolong proses transformasi anak buahnyaYOH 1: 35 - 51

11 LIHATLAH ANAK DOMBA ALLAHLIHATLAH ANAK DOMBA ALLAH

33 MURID MENDENGAR, -- MENGIKUTI YES USMURID MENDENGAR, -- MENGIKUTI YES US44 YES US BERTANYA: APAKAH YANG KAMU CARIYES US BERTANYA: APAKAH YANG KAMU CARI

MURID BERTANYA: DIMANAKAH ENGKAU MURID BERTANYA: DIMANAKAH ENGKAU TINGGALTINGGAL

66 MARILAH DAN KAMU AKAN MELIHATNYAMARILAH DAN KAMU AKAN MELIHATNYAMEREKAPUN DATANG DAN TINGGAL DENGAN MEREKAPUN DATANG DAN TINGGAL DENGAN NYANYA

88 ANDREAS MENCARI DAN MEMBAWA S IMON ANDREAS MENCARI DAN MEMBAWA S IMON PADAPADAKRIS TUSKRIS TUS

37: PEMIRSA:37: PEMIRSA:MELIHATMELIHATMENDENGARMENDENGAR

38: PELAJAR:38: PELAJAR:MENDENGARMENDENGARPERTANYAANNYAPERTANYAANNYADANDANBERTANYABERTANYA

39 :KEKASIHBERELASI DAN TINGGALBERSAMA

42: SAKSI42: SAKSISHARING PENGALAMANSHARING PENGALAMANMEMBAWA ORANGMEMBAWA ORANGPADA KRISTUSPADA KRISTUS

DIJELASKAN

DIAJAK BERTANYA

DIAJAKMENGALAMIKELUARGATUHAN

DIBERIKESEMPATANMENCOBABERSAKSI

SITUATIONAL SITUATIONAL LEADERSHIPLEADERSHIP

PEMERHATI DAN PEMIMPINMENTRANSFORMASI DANMENGGERAKKAN ORANGMENUJU VISIKARENA IA TELAH DIUBAH DANDIGERAKKAN TUHAN MELALUI’ORANG LAIN

SSALAH SATU KEGAGALAN PEMIMPIN ALAH SATU KEGAGALAN PEMIMPIN TERLETAK PADA KENYATAAN BAHWA IA TERLETAK PADA KENYATAAN BAHWA IA MENJEBAK DIRINYA PADA SATU MACAM MENJEBAK DIRINYA PADA SATU MACAM GAYA KEPEMIMPINANGAYA KEPEMIMPINAN

SITUATIONAL SITUATIONAL

LEADERSHIPLEADERSHIP

TUGAS PEMIMPIN PADA DASARNYA (MENURUT BLANCHARD)

1.MEMBANGUN HUBUNGAN/KEAKRABAN2. MENGARAHKAN ORANG PADA

PELAKSANAAN TUGAS ATAU PERAN

SITUATIONAL SITUATIONAL LEADERSHIPLEADERSHIP

Tugas pemimpin: Tugas pemimpin: 3.Membaca dimana proses kematangan 3.Membaca dimana proses kematangan

anak buahnyaanak buahnya

INGATLAH JUGA TEORI KEDEWASAAN

MATANG AGAKMATANG SEDANGMATANG MENTAH

MAMPU

TERMOTIVASI

TRANSFORMASI MENUJU

ME ME L IH A R A H U B U N G A ND E N G A N IN T E N S

Peran Anda Peran Anda Bagi Leadership Group Anda Bagi Leadership Group Anda menurut teori SITUATIONALmenurut teori SITUATIONAL LEADERSHIP LEADERSHIP

ME ME L IH A R A H U B U N G A NS E C U K U P N Y A

PENGARAHANSECARAINTENS

PENGARAHANALA KADAR

ME ME L IH A R A H U B U N G A ND E N G A N IN T E N S

Peran Anda Peran Anda Bagi Leadership Group Anda Bagi Leadership Group Anda menurut teori SITUATIONALmenurut teori SITUATIONAL LEADERSHIP LEADERSHIP

ME ME L IH A R A H U B U N G A NS E C U K U P N Y A

PENGARAHANSPADA TUGASSECARAINTENS

PENGARAHANPADA TUGAS

ALA KADAR

1 Hubungan ala kadarPengarahanIntens

4

2 Hubungan intensPengarahanIntens

3 Hubungan intensPengarahanAla kadar

Hubungan ala kadarPengarahanAla kadar

LOW RELATIONSHIP BUILDING

HIGH TASKORIENTATION

LOW TASK ORIENTATION

MATURE MATURING MATURING IMMATURE

ABLE

MOTIVATED

HIGH RELATIONSHIP BUILDING

Hubungan emosionalAla kadarnya

Pengarahanpada tugas intens

Pengarahan

Pada tugas

Ala kadarMampu

Mau

Hubungan emosi

intems /

SELLING

COACHIN

G

INSTRUKSI

PARTICIPATING

DELEGASI

1.

23

4

Dewasa 4 Dewasa 3 dewasa 2 dewasa 1

Praktek menginstruksi D-1-sudoku

3 25 8

97 6

4 7 63

6 3 415

4 1 3

958 4 7

46 9 5

1 75

2 38 1

Cara menginstruksikan1. Jelaskan apa ini dan apa itu

2. Jelaskan apa yang mau dicapai

3. Jelaskan rambu-rambu yang harus dipatuhi

4. Jelaskan apa yang tidak boleh dilakukan

5. Jelaskan prosedur/urutan kerja

6. Beri kesempatan bertanya

7. Beri kesempatan mencoba

8. Berikan penjelasan beda hal yang benar dan yang salah

9. Jelaskan akibat dari suatu kesalahan atau penyimpangan

10. Sensitiflah mungkin ia menjadi tertekan karena terlalu banyak informasi

11. Sensitiv juga jangan-jangan ia masih belum mengerti, tapi segan bertanya

Cara menghadapi D-2/Coaching

1. Butuh pengakuan ia sudah maju dan mencapai sesuatu

2. Tunjukkan apa yang ia belum bisa3. Tunjukkan kesenjangan yang ada antara

apa yang jadi kinerja dan outputnya dengan apa yang jadi standar

4. Tunjukkan jalan keluar dan pujilah dia5. Berikan target baru

D-3 Demotivasi/Bosan- Counseling- Mentoring

1. Akui kebosanan2. Akui bahwa ia butuh tantangan baru3. Dengarkan keinginan dan visinya4. Modifikasi5. Jelaskan persoalan dan kebutuhan umum,…6. Berikan kerangka kerja yang besar7. Akui kontribusi dirinya… jangan sampai ia pergi8. Jangan bicara lagi tentang keterampilan9. Bicarakan sudut pandang, makna, kehendak Tuhan

D-4 Delegasi

1. Berikan visi jangka panjang2. Berikan identitas3. Berikan penghargaan bahwa mereka

pemberian Tuhan buat Anda dan kita4. Rayakan berkat Tuhan yang kita alami

bersama