20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

18
1 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07 TINJAUAN STANDAR/SISTIM KONTRAK KONSTRUKSI INTERNASIONAL (AIA, FIDIC, JCT, SIA) (RINGKASAN) Oleh : Ir. H. Nazarkhan Yasin PENGANTAR Dalam dunia internasional dikenal beberapa standar/sistim kontrak konstruksi yang biasa dipakai antara lain : ¾ AIA ¾ FIDIC ¾ JCT ¾ SIA Di Indonesia standar ini biasanya dipakai untuk proyek-proyek yang menggunakan dana luar negeri (loan). Pihak swasta asing yang beroperasi di Indonesia juga menggunakan standar ini. Biasanya: ¾ Inggris & Persemakmuran memakai : JCT. ¾ Negara Eropa Barat memakai : FIDIC ¾ Amerika Serikat memakai : AIA ¾ Singapore memakai : SIA STANDAR AIA. AIA : American Institute of Architect Standar kontrak AIA disebut : “AIA STANDARD Syarat-syarat kontrak disebut: “AIA General Conditions 1987 Edition” terdiri dari 14 pasal, 71 ayat.

Transcript of 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

Page 1: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

1 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

TINJAUAN STANDAR/SISTIM KONTRAK KONSTRUKSI INTERNASIONAL (AIA, FIDIC, JCT, SIA)

(RINGKASAN) Oleh :

Ir. H. Nazarkhan Yasin

PENGANTAR

Dalam dunia internasional dikenal beberapa standar/sistim kontrak konstruksi yang biasa dipakai antara lain :

AIA FIDIC JCT SIA

Di Indonesia standar ini biasanya dipakai untuk proyek-proyek yang menggunakan dana luar negeri (loan).

Pihak swasta asing yang beroperasi di Indonesia juga menggunakan

standar ini.

Biasanya: Inggris & Persemakmuran memakai : JCT. Negara Eropa Barat memakai : FIDIC Amerika Serikat memakai : AIA Singapore memakai : SIA

STANDAR AIA.

AIA : American Institute of Architect

Standar kontrak AIA disebut : “AIA STANDARD”

Syarat-syarat kontrak disebut: “AIA General Conditions 1987 Edition” terdiri dari 14 pasal, 71 ayat.

Page 2: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

2 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

Substansi AIA.GC 1987 Edition:

Kata-kata/istilah diberi definisi

Pengguna Jasa disebut: “Owner”

Direksi Pekerjaan disebut: “Architect”

Penyedia Jasa harus menyampaikan Jaminan Pelaksanaan

Penyelesaian sengketa melalui Arbitrase

Dimungkinkan penyerahan pekerjaan secara substansial (tidak mutlak 100%)

Pengguna Jasa atau Penyedia Jasa dapat memutuskan kontrak.

Di samping AIA ada institusi-institusi lain yang menerbitkan cara-cara

tender seperti NSPE, AGC, dll.

“Gilbreath” memberikan satu contoh Kontrak Amerika Serikat yang isinya dapat disimpulkan sebagai berikut :

Penyedia Jasa setuju melaksanakan pekerjaan atas biaya sendiri dengan menyediakan bahan, alat, tenaga kerja. Rincian pekerjaan ada dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak dan setuju melindungi pekerjaan hingga diserahkan.

Barang/jasa tertentu disediakan Pengguna Jasa.

Penyedia Jasa setuju melaksanakan pekerjaan sesuai jadual yang ditetapkan.

Pengguna Jasa setuju membayar nilai kontrak kepada Penyedia Jasa

Seluruh persyaratan/ketentuan tercantum dalam dokumen kontrak, merupakan satu kesatuan

Penyedia Jasa harus menutup asuransi sampai pekerjaan selesai

Page 3: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

3 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

Penyedia Jasa setuju membayar pajak

Penyelesaian Sengketa : Badan Peradilan Sengketa Konstruksi

Penyedia Jasa harus menyerahkan Jaminan Pelaksanaan.

Syarat-Syarat Kontrak lain terdapat dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus, Spesifikasi Teknis, Gambar.

Syarat-Syarat Umum terdiri dari 44 Pasal,yang penting diantaranya

adalah :

Kata / istilah diberi definisi

Tidak ada kewajiban Penyedia Jasa yang boleh dikesampingkan

Jaminan Penyedia Jasa akan memperbaiki pekerjaan cacat

Dimungkinkan adanya perubahan pekerjaan

Di mungkinkan penyerahan sebagian-sebagian pekerjaan (partial completion)

Tidak bisa klaim karena volume pekerjaan sesungguhnya berbeda dengan kontrak

Pelimpahan kontrak diatur

Pengguna Jasa berhak memutuskan kontrak

Pengaturan mengenai penangguhan pekerjaan.

STANDAR KONTRAK FIDIC 1987.

FIDIC : - Federation Internationale Des Ingenieurs-Conseils; - International Federation of Consultant Engineers. - Didirikan tahun 1913 oleh 3 Asosiasi Konsultan Teknik Eropa.

Page 4: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

4 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

Tujuan : - menyediakan kepentingan profesional dari anggota asosiasi - menyebarkan informasi

Keanggotaan : tersebar di lebih 60 negara di dunia.

FIDIC mengatur seminar, konferensi, peraturan-peraturan untuk memelihara profesionalisme, tukar menukar informasi, diskusi-diskusi, dsb untuk pengembangan profesi teknik dinegara berkembang.

Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) adalah anggota IFAWPCA,

sedangkan IFAWPCA anggota FIDIC sehingga seyogyanya Indonesia juga memakai standar FIDIC sebagai rujukan.

FIDIC menyusun 2 versi standar :

FIDIC 1987 : untuk pekerjaan konstruksi teknik sipil

FIDIC 1995 : untuk pekerjaan Rancang Bangun/Turnkey.

FIDIC 1987 :

Syarat-Syarat Umum Syarat-Syarat Khusus

SYARAT-SYARAT UMUM FIDIC 1987 :

Terdiri dari 25 uraian – 72 pasal

Beberapa yang penting :

• Definisi dan Interpretasi • Perubahan-Perubahan • Pelimpahan Kontrak • Jumlah Perkiraan • Dokumen Kontrak • Perbaikan-Perbaikan • Kewajiban-Kewajiban Umum • Resiko Khusus • Penangguhan Pekerjaan • Pembebasan dari Pelaksanaan • Pelaksanaan & Kelambatan • Penyelesaian Perselisihan • Tanggung Jawab Atas Cacat • Kesalahan Pengguna Jasa

Page 5: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

5 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

Perjanjian / Kontrak :

Terdiri hanya 4 butir/pasal : • Penjelasan bahwa semua kata / istilah / ungkapan harus diartikan

seperti tersebut dalam Syarat-Syarat Kontrak • Dokumen-dokumen lain merupakan satu kesatuan

• Penyedia Jasa harus melaksanakan & menyelesaikan pekerjaan

sesuai Syarat-Syarat Kontrak

• Pengguna Jasa harus membayar hasil pekerjaan Penyedia Jasa.

Dua butir berupa pernyataan

Dua butir lainnya masing-masing kewajiban para pihak

FIDIC 1987 dilengkapi Lampiran (Appendices) untuk memudahkan pencarian kembali salah satu ketetapan/ketentuan dalam syarat-syarat kontrak.

SYARAT-SYARAT KHUSUS FIDIC 1987

Berisi hal-hal yang perlu diatur secara khusus sehubungan sifat / kondisi pekerjaan antara lain:

Definisi kata/Istilah tertentu

Bahasa dan Hukum yang berlaku

Prioritas Dokumen

Jaminan Pelaksanaan

Bonus Penyelesaian

Page 6: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

6 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

Arbitrase

Kesalahan Pengguna Jasa/Penyedia Jasa

STANDAR FIDIC 1995.

Di tujukan untuk kontrak Rancang Bangun / Turnkey. Penyedia Jasa bertanggung jawab secara total (perencanaan dan pelaksanaan). Walaupun mungkin hal ini bermanfaat bagi Pengguna Jasa, namun kurang menguntungkan karena pengawasan kurang pada proses perencanaan dan sulit melakukan perubahan pada pelaksanaan.

Penyedia Jasa bertanggung jawab atas perencanaan sesuai keinginan Pengguna Jasa termasuk semua disiplin (sipil, mekanikal, elektrikal, dsb).

Pembayaran secara termyn, bukan sekaligus setelah pekerjaan selesai

Turnkey sama dengan Design Build, hanya berbeda dalam cara pembayaran yang dilakukan sekaligus setelah pekerjaan selesai seluruhnya.

Mungkin dalam Turnkey dapat ditambahkan permintaan kepada Penyedia Jasa untuk mengoperasikan apakah dalam masa uji coba atau melalui kontrak BOT.

SYARAT-SYARAT UMUM FIDIC 1995

Terdiri dari 20 Pasal – 160 ayat

Yang penting adalah :

• Kontrak → definisi • Harga Kontrak • Judul-judul/catatan progres • Uang Muka • Hukum dan bahas • Hak untuk mengadakan

perubahan

Page 7: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

7 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

• Prioritas dokumen • Pengurangan biaya (value engineering)

• Jalan masuk&penyerahan lahan • Pos Perkiraan • Izin-izin • Pemutusan Kontrak oleh Pengguna Jasa • Hak Pengguna Jasa memutuskan • Hak Penyedia Jasa Kontrak Menangguhkan Pekerjaan • Jaminan pelaksanaan • Pemutusan Kontrak oleh Penyedia Jasa Penyedia Jasa

• Resiko-resiko Pengguna Jasa

• Kewajiban-kewajiban umum- • Asuransi Perencanaan tentang perencanaan

• Badan Pengadilan Sengketa

• Ganti rugi atas kelambatan • Arbitrase

• Penangguhan pekerjaan SYARAT-SYARAT KHUSUS FIDIC 1995.

Terdiri dari 20 pasal dari beberapa yang penting :

• Prioritas Dokumen • Ganti rugi kelambatan • Tanggung jawab terpisah & bersama • Kewajiban Penyedia Jasa

untuk pengetesan pada penyelesaian

• Jalan masuk & Penyerahan Lahan • Jaminan Pelaksanaan • Kewajiban Penyedia Jasa

Page 8: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

8 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

untuk pengetesan sesudah penyelesaian

• Sub. Penyedia Jasa • Hak Paten • Perubahan-perubahan

• Waktu Penyelesaian

STANDAR KONTRAK JCT 1980.

JCT = Joint Contract Tribunals – suatu institusi Inggris yang menyusun kontrak untuk Pemerintah dan swasta.

Unsur-unsur JCT :

• RIBA • ADC • NFBTE • ASEC • RICS • GLC • ACC • FASSACE • AMA • SBCC

Judul lengkap : Standard Form of Building Contract, 1980 Edition Private with quantity yang terdiri dari :

PERJANJIAN

SYARAT-SYARAT BAGIAN I : UMUM

SYARAT-SYARAT BAGIAN II : SUB. PENYEDIA JASA TERTUNJUK DAN PEMASOK TERTUNJUK

SYARAT-SYARAT BAGIAN III : FLUKTUASI

Terlihat disini bahwa JCT tidak melibatkan institusi diluar Inggris dan dibuat khusus untuk kontrak bangunan.

Page 9: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

9 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

Di pakai di Inggris dan Negara-Negara Persemakmuran.

Di Indonesia oleh swasta dimana konsultan perencana adalah perusahaan Inggris.

Perjanjian disebut “Article of Agreement”. Terdiri dari 5 butir : • Keharusan Penyedia Jasa melaksanakan dan menyelesaikan

pekerjaan sesuai perincian biaya dan gambar-gambar kontrak. • Pengguna Jasa harus membayar Penyedia Jasa sesuai nilai

kontrak pada waktu dan cara-cara tercantum dalam Syarat-Syarat Kontrak.

• Penetapan mengenai Wakil Pengguna Jasa • Penetapan mengenai Konsultan Biaya • Penetapan mengenai penyelesaian perselisihan melalui Arbitrase.

SYARAT-SYARAT KONTRAK BAGIAN I : Terdiri dari 34 pasal – dipilih beberapa yang penting : • Penafsiran, Definisi • Penyerahan Kontrak kepada pihak ketiga • Kewajiban-Kewajiban Penyedia Jasa • Tanggal Penyerahan Lahan • Perubahan dan Pos Perkiraan • Kerusakan karena pekerjaan

tidak selesai

• Penyelesaian Praktis • Pemutusan Kontrak oleh (Tidak Mutlak 100%) Pengguna Jasa

• Pemutusan Kontrak oleh

Penyedia Jasa

Page 10: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

10 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

• Penguasaan Sebagian Pekerjaan oleh Pengguna Jasa (yang telah disediakan oleh Penyedia Jasa

SYARAT-SYARAT KONTRAK BAGIAN II :

Syarat-syarat kontrak bagian dua ini berisi :

Uraian mengenai Sub. Penyedia Jasa Tertunjuk (Nominated Sub Contractor): ketentuan-ketentuan / syarat-syarat penunjukkan Sub Penyedia Jasa tertentu

Uraian mengenai Pemasok Bahan Tertunjuk (Nominated Supplier): ketentuan-ketentuan/syarat-syarat penunjukan Pemasok Bahan tertentu

SYARAT-SYARAT KONTRAK BAGIAN III :

Berisi peluang Penyedia Jasa untuk memperoleh penyesuaian harga (fluktuasi):

• Pilihan cara perhitungan fluktuasi • Fluktuasi pajak

• Fluktuasi pajak upah dan bahan

• Penggunaan rumus penyesuaian harga

Lampiran : berisi besaran-besaran mengenai nilai asuransi ganti rugi dan lain-lain untuk memudahkan mencari rujukan.

Ternyata Standar JCT secara ringkas memuat hal-hal berikut :

Perjanjian hanya terdiri dari 5 butir yang mengatur tentang hak dan kewajiban para pihak.

Page 11: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

11 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

Perjanjian merupakan satu-satunya dokumen yang ditanda tangani.

Dokumen lain tidak dinyatakan merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian.

Penyelesaian perselisihan disebut dalam Perjanjian (bukan dalam Syarat-Syarat Kontrak).

Syarat-Syarat Kontrak terdiri dari 40 pasal.

Ketentuan yang jarang terdapat dalam kontrak kita (Indonesia) :

Penafsiran, Definisi/Batasan

Pajak Pertambahan Nilai

Penyelesaian Praktis

Kerusakan pekerjaan yang tidak selesai

Pajak Pendapatan. STANDAR KONTRAK SIA :

Institusi para arsitek Singapura : Singapore Institute of Architect (SIA) menyusun standar kontrak yang dikenal dengan nama: “SIA-80 CONTRACT”.

Lengkapnya :

“ARTICLE & CONDITIONS OF BUILDING CONTRACT” yang terdiri dari :

Article of Contract

Condition of Contract

Page 12: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

12 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

Appendix

Addendum of Ammendment to SIA 80 Contract.

Kontrak ini untuk pekerjaan konstruksi bangunan gedung.

PERJANJIAN/KONTRAK :

Seperti standar kontrak konstruksi internasional lain, Kontrak SIA juga sederhana: 8 pasal.

Kewajiban Penyedia Jasa melaksanakan, menyelesaikan pekerjaan gedung dan pekerjaan lain termasuk perubahan.

Jenis Kontrak: Unit Price (volume pekerjaan diukur ulang)

Direksi Pekerjaan (disebut “Architect”) ditetapkan

Konsultan Biaya (Quantity Surveyor) ditetapkan

Nilai Kontrak disesuaikan hasil pengukuran ulang

Dokumen Kontrak : • Perjanjian • Syarat-Syarat Kontrak • Gambar-Gambar Kontrak • RAB • Surat menyurat

Penafsiran : Dokumen Kontrak harus dibaca menyeluruh.

Penyerahan Kontrak : mengikat para ahli waris, wakil para pihak.

Page 13: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

13 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

SYARAT-SYARAT KONTRAK.

Terdiri dari 39 Pasal – 150 ayat. Yang penting diantaranya adalah :

Definisi

Pelimpahan fungsi kontrak

Hak penelitian Penyedia Jasa (due diligence)

Ganti rugi

Penyelesaian sebagian

Masa pemeliharaan

Penunjukan Sub. Penyedia Jasa/tidak keberatan

Pemutusan Kontrak tanpa kesalahan

Arbitrase

Lampiran : memuat besaran-besaran tertentu untuk memudahkan rujukan

Addendum Kontrak : mengatur hal-hal khusus. RINGKASAN TINJAUAN STANDAR-STANDAR KONTRAK KONSTRUKSI INTERNASIONAL (FIDIC, JCT, AIA, SIA).

Dari uraian tersebut sebelumnya dapat disimpulkan beberapa hal sebagai

berikut :

Page 14: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

14 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

Semua standar/sistim kontrak tersebut kurang lebih mempunyai

bentuk (format) sebagai berikut :

• Perjanjian/Kontrak disebut “Agreement” atau “Article of

Agreement” atau “Article of Contract”.

• Syarat-Syarat Kontrak (Conditions of Contract):

Umum (General)

Khusus (Particulair/Special)

• Lampiran-Lampiran (Appendices)

• Spesifikasi Teknis (Technical Specifications)

• Gambar-Gambar Kontrak (Contract Drawings).

Pada umumnya Perjanjian/Kontrak itu sendiri sangat sederhana dan

singkat hanya berisi hal-hal pokok mengenai perikatan para pihak

antara lain :

• Kontrak Amerika (9 butir/pasal)

• Kontrak FIDIC 1987 (4 butir/pasal)

• Kontrak FIDIC 1995 (4 butir)

• Kontrak JCT 1980 (5 butir)

• Kontrak SIA 80 (8 butir)

Hal-hal lain mengenai perikatan tercantum dalam Syarat-syarat

Kontrak (Umum / Khusus).

Perjanjian/Kontrak adalah satu-satunya Dokumen Kontrak yang di

tandatangani Para Pihak.

Page 15: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

15 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

Dokumen-dokumen lain seperti Syarat Kontrak, Spesifikasi Teknis,

Gambar-gambar dinyatakan dalam Perjanjian merupakan satu

kesatuan dan bagian tak terpisahkan dari Perjanjian.

Tujuan penggunaan masing-masing Kontrak Internasional adalah

sebagai berikut :

• Standar Kontrak Agreement/AIA ditujukan untuk Kontrak

Pekerjaan Sipil

• Standar Kontrak FIDIC 1987 ditujukan untuk Kontrak Pekerjaan

Konstruksi Teknik Sipil (Works of Civil Engineering

Construction)

• Standar Kontrak FIDIC 1995 ditujukan untuk Kontrak Pekerjaan

Rancang Bangun dan Turn Key (Design Build & Turn Key).

• Standar Kontrak JCT 1980 di tujukan untuk Kontrak Pekerjaan

Bangunan.

• Standar kontrak SIA 80 ditujukan untuk kontrak bangunan

gedung

Penamaan Para Pihak (Penyedia Jasa & Pengguna Jasa) beserta

orang/badan yang diberi kuasa berbeda diantara standar-standar

tersebut :

Page 16: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

16 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

• Standar Kontrak Amerika/AIA:

Pengguna Jasa disebut : Owner

Pengawas Pekerjaan disebut : Architect/Engineer

Penyedia Jasa disebut : Contractor

• Standar Kontrak FIDIC 1987:

Pengguna Jasa disebut : Employer

Pengawas Pekerjaan disebut : Engineer

Penyedia Jasa disebut : Contractor

• Standar Kontrak FIDIC 1995:

Pengguna Jasa disebut : Employer

Wakil Pengguna Jasa disebut : Employer’s

Representative

Penyedia Jasa disebut : Contractor

• Standar Kontrak JCT 1980 :

Pengguna Jasa disebut : Employer

Pengawas Pekerjaan disebut : Architect

Penyedia Jasa di sebut : Contractor

• Standar Kontrak SIA 80 :

Pengguna Jasa disebut : Employer

Perencana/Pengawas Pekerjaan : Architect

Penyedia Jasa : Contractor

Page 17: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

17 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

Syarat-Syarat Umum kontrak mengatur hak dan kewajiban para pihak

(Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa) secara lengkap, terperinci serta

mencerminkan keadilan dan kesetaraan kedudukan para pihak. Misalnya:

Para Pihak masing-masing berhak untuk menangguhkan pekerjaan atau

memutuskan kontrak.

Hal-hal Khusus sehubungan dengan sifat pekerjaan yang memerlukan

pengaturan Khusus, dijabarkan dalam Syarat-Syarat Khusus.

Besaran-besaran yang menyangkut Jaminan Ganti Rugi Waktu

Pelaksanaan, Waktu Penyerahan Lahan, Masa Jaminan atas Cacat,

Besarnya Nilai Retensi, semuanya dicantumkan dalam suatu daftar yang

disebut Lampiran (Appendix) sehingga memudahkan mencarinya.

Bahasa yang dipakai adalah bahasa Inggris yang mudah dimengerti dan

hampir-hampir tak mungkin diartikan lain. Kata-kata/istilah tertentu

diberikan definisi yang jelas.

Penyelesaian perselisihan/sengketa, tak ada satupun yang memilih

Pengadilan (Court). Semuanya memilih Arbitrase. Pilihan badan, proses

dan tata cara serta prosedur Arbitrase diatur secara rinci.

Istilah “Masa Pemeliharaan” yang biasa kita kenal di ganti dengan istilah

“Masa Tanggung Jawab Atas Cacat” (“Defect Liability Period”) yang

memang rasanya lebih tepat kecuali Standar SIA 80 yang masih

menggunakan istilah “Maintenance Period”.

Page 18: 20071024 Tinjauan Standar Sistem Kontrak Konstruksi Internasional Ringkasan 2

18 Copyright NY-SS/HK-SKKI/V/07

Istilah “Denda” (“Penalty”) yang lazim kita kenal, tidak lagi di gunakan,

di ganti dengan istilah “Ganti Rugi Atas Kelambatan” (“Liquidity

Damages for Delay”) atau “Liquidity and Ascertain Damages for Delay”.

Semua standar kontrak konstruksi internasional mengizinkan hal-hal

berikut:

Penyelesaian pekerjaan secara bertahap (partial completion)

Penempatan / penggunaan bagian pekerjaan yang telah diserahkan

(partial occupation)

Penyelesaian pekerjaan secara praktis/substansial, tidak mutlak

100% selesai (practical/substantial completion)

SARAN-SARAN

Sangat dianjurkan agar Kontrak-kontrak kita dimasa-masa mendatang

dapat menggunakan pola Standar/Sistim Kontrak Internasional ini, (tanpa

harus melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan kita) seperti:

Penyelesaian Sengketa melalui Arbitrase

Istilah “Denda” diganti “Ganti Rugi atas Keterlambatan”

Istilah “Masa Pemeliharaan” diganti “Masa Tanggung Jawab atas

Cacat”

Penyerahan pekerjaan sebagian-sebagian di izinkan

Penyerahan pekerjaan Praktis/Substansial di izinkan

Pekerjaan tambah dibatasi maksimum 10% bila lebih diizinkan

pakai kondisi khusus