2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

121
12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 1 Pelatihan : P O M P A DAN INSTALASI PEMIPAAN (Operasi, Perawatan dan Troubleshooting) Ir. Pawito MSc PROGRAM STUDI T E K. M E S I N I T B, BANDUNG Bandung Juli 2007

Transcript of 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

Page 1: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 1

Pelatihan :

P O M P A DAN INSTALASI PEMIPAAN

(Operasi, Perawatan dan Troubleshooting)

Ir. Pawito MSc

PROGRAM STUDI T E K. M E S I N I T B, BANDUNGBandung Juli 2007

Page 2: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 2

Definisi PompaMesin yg menstransfer cairan dan pd ttk yg ditujucairan mempunyai energi spt yg tlh disyaratkan.

Energi yg disyaratkanEnergi tekanan ………….vEnergi kinetik ………….vEnergi potensial …………vEnergi yg terkait dgt temperatur (en. dalam)……x

Penjumlahan en. tekanan, en. kinetik dan en. potensialdisebut head

Head : bahasan sentral

melevasizsmbumigravitasipercepag

smalirankecepaVmNjenisberat

mNtekananp

mNNmNJzgVpH

...........................................:/.....tan:

/........................tan:/..................................:

/......................:

//..............2

2

3

2

2

−−

−−

==++=

γ

γ

Page 3: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 3

Head cairan : potensi cairan

Head cairan : energi mekanik ygdipunyai setiap Newton cairan

Turunnya head cairan bukan kehilanganenergi ttp energi head tsb berubah menjadienergi dalam (energi dalam naik)

Naiknya energi dalam cairan dpt ditebakdg naiknya temperatur cairan ybs.

Head cairan akan turun bilaaliran mengalami gesekan

Head cairan dpt naik bilacairan dilewatkan pompa

Page 4: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 4

ALIRAN CAIRAN

Page 5: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 5

NOTASI

Ngaya (F)

m = J/N = Nm/Nhead (H)

Pa = N/m2tekanan (p)

K temperatur (T)

J/s = Wattdaya (P)

Nm = Joule (J)energi (e)

N = kg m/s2berat (G)

swaktu (τ)

mpanjang (L)

kgmasa (M)

Ns/m2visk. dinamik (μ)

m/s2Gravitasi (g)

-grav. spes. (sg)

J/kgKpanas jenis (c)

J/kgKknst. Gas parsial.(R)

J/kgmoleKknst Gas univ. (R )

kg/m3massa jenis (ρ)

m3/kgvolume jenis (v)

m2/svisk.kinematik (ν)

N/m3berat jenis (γ)

Page 6: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 6

KONVERSI SATUAN

1 kkal = 4186 J1BTU = 1055,056 J

Jenergi

1 HP = 0,745 kW1 DK = 0,735 kW

Watt (W)daya

1 atm = 101.325 Pa1 bar = 100.000 Pa1 psi = 6894,757 Pa

Patekanan

1 ft = 0,3048 mmpanjang

1 kg = 9,81 N1 lbf =4,448222 N1 psi = 6894,757 Pa

Ngaya

KonversiSatuan DasarBesaran

Page 7: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 7

LAJU ALIRAN

Page 8: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 8

LAJU ALIRAN

• Laju aliran volume (flow-rate)

Q = VA (m3/s)

V : kecepatan (m/s) A : luas penampang normal thd aliran

• Laju aliran massa (mass-flow-rate)

M = ρVA (kg/s)

ρ : massa jenis (kg/m3)

Page 9: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 9

KERUGIAN HEAD

Page 10: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 10

KERUGIAN HEAD

1

1

1

2

2

2

Page 11: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 11

HEAD CAIRAN

• Head Cairan

H = p/γ + V2/2g + z ( J/N = m )

• Kerugian Head

• HL = H1 – H2• HL = λ (L/Di)V2/2g (Darcy-Weisbach)

Page 12: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 12

KERUGIAN HEAD

• Definisi– Karena gesekan sebagian head menjadi

energi dalam cairan– Kenaikan energi dalam cairan dianggap sbg

kerugian head• Jenis

– Mayor (pipa)– Minor (fittings)

Page 13: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 13

PERHITUNGAN HEAD LOSS

• Akibat gesekansetiap kenaikan 0,1 oC, air kehilangankemampuan naik 42,67 m.

• Formula – Darcy-Weisbach– Hazen-William – Dll

Page 14: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 14

HEAD LOSS MAYOR

• Darcy-Weisbach

HL = λ (L/Di)(V2/2g)

L : panjang pipa (m)Di : Diameter dalam pipaV : kecepatan alirang : percepatan gravitasi bumi (9,81 m/s2)λ : koefisien gesek (diagram Moody)

Page 15: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 15

KOEFISIEN GESEK

• Tergantung

diameter pipakekasaran permukaan pipakecepatan aliranmassa jenis cairanviskositas cairan

• Dicari dengan diagram Moody

• Angka Reynolds

Re = VDρ/μRe < 2300 → aliran laminer3000> Re > 2300 → transisiRe > 3000 → aliran turbulen

Page 16: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 16

DIAGRAM MOODY

Kek

asar

an re

latif

= e

/D

Page 17: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 17

HAZEN-WILLIAM (HEAD LOSS MAYOR)

• PersamaanHL = (10,666 L Q1,85) / C1,85 D4,85) (m)

L : panjang pipa (m)Q : laju aliran volume (m3/s)C : konstanta tgt pd jenis dan kondisi pipaD : diameter pipa (m)

• GrafikPraktis

Page 18: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 18

KONSTANTA HAZEN-WILLIAM

140Pipa dg lapisan ter arang batu

130 - 140Pipa dg lapisan semen

80 - 100Pipa baja tua

120 - 130Pipa baja baru

100Pipa besi cor tua

130Pipa besi cor baru

harga CJenis pipa

Page 19: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 19

HAZEN-WILLIAM C=100

Page 20: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 20

HAZEN-WILLIAM C = 110

Page 21: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 21

HAZEN-WILLIAM C = 120

Page 22: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 22

HAZEN-WILLIAM C = 130

Page 23: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 23

HEAD LOSS MINOR• Kerugian akibat adanya sambungan-sambungan (fittings)

– sambungan pipa– sambungan belok– katup– flow-meter– Dll

• Dicari dengan konstanta empirik

(HL)mnr = K (V2/2g) → K ditabelkan untuk ber-macam macam jenis sambungan

• Dicari dengan panjang ekivalen empirik

Kerugian yg terjadi disamakan dengan kerugian yg terjadi pd pipa ybs dg panjang tertentu

Page 24: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 24

KERUGIAN HEAD MINOR DALAM PANJANG EKIVALEN

FITTINGS HEAD LOSS DALAM L EKIVALEN

Belokan 45° (1-3)” (15-20)D Belokan 90° R standard R/D = 3 R/D = 4

32 D 24 D 10 D

Belokan 180° 75 D Sambungan silang 50 D Sambungan T (40-80)D Meteran air Jenis torak Jenis cakram Jenis turbin

600 D

(135-400)D (200-400)D

Katup sorong Terbuka 100 % Terbuka 75 % Terbuka 50 % Terbuka 25 %

7 D

(10-40)D (100-200)D

800 D Katup bola (1-2½)” (3-6)” (7-10)”

45 D 60 D 75 D

Page 25: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 25

KERUGIAN HEAD TOTAL

Merupakan penjumlahan :

kerugian head mayorkerugian head minor

(HL)total = (HL)mayor + (HL)minor

Page 26: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 26

CAIRAN NON AIR

Page 27: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 27

KOREKSI UNTUK MINYAK

• Dinyatakan dg konstanta koreksiQo = CQ Qw

Ho = CH Hw

ηo = Cη ηw

• Tergantung pada :• viskositas• laju aliran• head

Page 28: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 28

FAKTOR KOREKSI UNTUK MINYAK LAJU ALIRAN KECIL

Page 29: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 29

FAKTOR KOREKSI UNTUK MINYAK LAJU ALIRAN BESAR

Page 30: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 30

VISKOSITAS BEBERAPA CAIRAN

Page 31: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 31

FAKTOR KONVERSI SATUAN VISKOSITAS

Page 32: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 32

POMPA

Page 33: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 33

PENGGOLONGAN POMPA

• Volumetrik (Positive Displacement)

– torak (reciprocating)– bilah geser (sliding vanes)– ulir (screw)– dll

• Dinamik

– sentrifugal– aksial– aliran campuran

Page 34: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 34

2

2

/..12,5...08,518771981088,52

...88,5281,9

)60/1450)3,0((

cmkgPaxp

Air

mH

===Δ

==π

discharge ditutup

Page 35: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 35

KOMPRESI CAIRAN

Page 36: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 36

KOMPRESI CAIRAN • Head pompa

– Hp = H2 – H1

• Kerja Diterima Cairan (theoritik)

– w = ( p2/γ + V22/2g + z2 ) – (p1/γ + V1

2/2g + z1) – w = ( H2 - H1 )

• Daya hidrolik ( Water Horse Power, WHP)

– WHP = γ Q (Hp)

Page 37: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 37

DAYA IMPELLER

• Energi impeller

– menaikkan head fluida– menaikkan temperatur fluida

• Daya impeller

Pimpeller = γQ{ ( H2 – H1) + (u2 – u1) }

Page 38: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 38

DAYA POROS

• Energi poros

– energi impeller– energi hilang untuk gesekan packing dll

• Daya poros

Pporos = Pimpeller / ηmek = T (2πn/60)

ηmek : efisiensi mekanikT : torsi yg bekerja pd poros

Page 39: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 39

DAYA MOTOR PENGGERAK

• Energi motor penggerak

– energi poros– energi terbuang di gear-box (bila ada)– energi terbuang di bantalan motor penggerak– energi untuk pompa pelumas– dll

• Daya motor penggerak

Pmtr = Pporos/ηmtr

hmtr : efisiensi motor penggerak ( termasuk gear box, bila ada)

Page 40: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 40

NERACA ENERGI

head

pom

pa

en. i

mpe

ller

en. p

oros

en. m

otor

en. d

iterim

aca

iran

pero

leha

n

Page 41: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 41

KONSTRUKSI POMPA

Page 42: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 42

POMPA SENTRIFUGAL

Page 43: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 43

POMPA SENTRIFUGAL HORIZONTAL HISAP GANDA

Page 44: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 44

POMPA SENTRIFUGAL VERTIKAL

Page 45: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 45

POMPA AKSIAL VERTIKAL

Page 46: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 46

POMPA ALIRAN CAMPURAN

Page 47: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 47

POMPA SENTRIFUGAL BERTINGKAT DG IMPELLER

BERLAWANAN ARAH

Page 48: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 48

POMPA DG DRUM PEMBALANS

Page 49: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 49

PEMBANGKITAN HEAD

Page 50: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 50

IMPELLER POMPA

Page 51: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 51

PEMBANGKITAN HEAD• Impeller diputar dg

kecepatan putaran n rpm

• kecepatan tangensial kaki impeller

– U1 = 2π R1 n / 60 m/s– U1 = π D1 n / 60 m/s

• kecepatan tangensial kepalaimpeller

– U2 = 2π R2 n / 60 m/s– U2 = π D2 n / 60 m/s

R2

R1

Page 52: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 52

PEMBANGKITAN HEAD

• Segitiga kecepatan

U : kec. tangensial impellerW : kecepatan fluida thd impellerC : kecepatan fluida thd tanah

WUCrrr

+=

Page 53: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 53

PEMBANGKITAN HEAD

• Persamaan EULER

guCUuCUH 1122 −

=

Page 54: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 54

PEMBANGKITAN HEAD TEORITIK

• Sentrifugal α1 = 90°

• Gabung dg kekekalan massa danfaktor konstruksi

b2 : lebar celah pd kepalaimpeller

ε2 : faktor penyempitan krnketebalan bilah impeller

W2r : kecepatan fluida dlm arahradial

guCUH 22=

)(2222

22tan βεπ bD

QUUH −=

2 > 90o

2 = 90o

2 < 90o

HE

AD

foreward

backward

radial

Page 55: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 55

PEMBANGKITAN HEAD SEBENARNYA

Koreksi

– Kerugian sirkulasi– Kerugian tumbukan– Kerugian gesek aliran

2 < 90o

HE

AD

backward

n

a

b

ca : kerugian sirkulasib : kerugian tumbukanc : kerugian gesek aliran

teoritik

sebenarnya

Page 56: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 56

KURVA H-Q PD BEBERAPA KECEPATAN PUTAR

Afinitas

Qbaru/Qlama = (nbaru/nlama)1

Hbaru/Hlama = (nbaru/nlama)2

Pbaru/Plama = (nbaru/nlama)3

n1

n2

n3

n1 < n2 < n3

Q

Page 57: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 57

SISTEM INSTALASI POMPA

Semua peralatan atau komponen instalasiyg memberi tahanan aliran pd instalasidimana pompa di-install

pipagas dalam tankifittingselevasi

Page 58: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 58

INSTALASI

p1

p2

z2

z1

reservoir hisap

reservoir tekan

motorpenggerakpompa

sisi t

ekan

sisi

hisa

p

Page 59: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 59

HEAD SISTEM

• Head sistem– Head statik → tidak berubah thd laju aliran

• Tekanan gas didalam tanki (p2/γ – p1/γ)• Elevasi reservoir (z2 +/- z1)

Tanda “-” untuk reservoir hisap diatas pompa

– Head dinamik → berubah dg laju aliran• Gesekan aliran• HL = λ (L/D) (V2/2g) = K Q2

Page 60: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 60

HEAD SISTEM

( Z2 +/- Z 1 )

( p2/γ - p1/γ )

K Q2

Q

H

Page 61: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 61

OPERASI POMPA

Page 62: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 62

TITIK KERJA

• Kesetimbangan sistemdengan pompa

– Qsistem = Qpompa

– Hsistem = Hpompa

• Daya hidrolik pompa

Phidr = γ Qkerja Hkerja

Page 63: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 63

PENGUBAHAN PEMBUKAAN KATUP

• Katup semakin ditutup, gesekansemakin besar

• Konstanta gesekan alirantergantung pada :

– pada jenis– ukuran– kehalusan pembuatan– bahan katup

Page 64: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 64

PENGUBAHAN KECEPATAN PUTAR

• Kecepatan putar berubah, harga U, W dan C berubah

• AfinitasQbaru/Qlama = (nbaru/nlama)1

Hbaru/Hlama = (nbaru/nlama)2

Pbaru/Plama = (nbaru/nlama)3

Page 65: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 65

PENGUBAHAN KECEPAN PUTAR DAN PENGUBAHAN PEMBUKAAN KATUP

H

Page 66: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 66

OPERASI GANDA

Page 67: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 67

OPERASI GANDA

Page 68: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 68

POMPA SERI

Page 69: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 69

POMPA PARALEL

Htunggal

Q

paralel

tunggal

Hparalel

QparalelQtunggal

Page 70: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 70

KECEPATAN SPESIFIK

• Teori keserupaan untuk 2 pompa yg serupa geometridan serupa kinematik

• Kecepatan spesifik (ns) : kecepatan putar suatu jenispompa bila head dan laju alirannya berharga 1 satuan( mis. H = 1m , Q = 1 m3/s)

ns = n Q½ / H3/4

4/32

224/3

1

11

HQn

HQn =

Page 71: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 71

KECEPATAN SPESIFIK

• Kecepatan spesifik juga dapat dinyatakan atasdasar H dan daya. Untuk H = 1m dan P = 1000 Watt

nsp = 3,132 n Q½ / H3/4

• Harga kecepatan kritis tgt pd satuan.

• Untuk patokan rancangan ns telah ditabelkan

Page 72: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 72

KECEPATAN SPESIFIK

Page 73: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 73

KECEPATAN PUTAR KRITIS

Page 74: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 74

FAKTOR YG MENENTUKAN KEC. PUTAR KRITIS

• Jarak antara bantalan dan rancangannya

• Diameter poros dan bahannya

• Berat impeller dan kekakuannya

• Sifat pelumas ( viskositas, temperatur dll)

• Kekakuan dan koefisien damping komponen seal, packing danwearin ring

• Rumah dan kekakuan poros.

Page 75: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 75

PUTARAN KRITIS

Page 76: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 76

PUTARAN KRITIS

• Gaya sentrifugalF = M ( y + e )ω2

• Gaya sebanding dg lendutan

F = K y K : kekakuan poros

• Kesetimbangan

M ( y + e )ω2 = K yY = M e ω2 / ( K + ω2 )

• Kecepatan putar kritis tercapai y →∞

ωkr = ( K / M)½

Page 77: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 77

KECEPATAN PUTAR KRITIS

• Kecepatan putar kritis

• nkr = (30/π) ωkr nkr = (30/π) (K/M)½

• Harga K tergantung pdDiameter porosJarak antara bantanBahan poros

Page 78: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 78

TINGGI HISAP

Tinggi hisap yg tidak tepat akanmenyebabkan– sulit di-start– kehilangan mampu hisap– laju aliran kurang– timbul getaran dan bising– panas– kavitasi

Page 79: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 79

KAVITASI

• Proses terjadinya gelembung yg berisi uapcairan yang dipompa

• Terjadi pada pedalaman pompa dimanatekanan pada tempat ybs lebih rendahdaripada tekanan jenuh cairan ybs padatemperatur ybs

Page 80: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 80

TABEL UAP JENUH AIR

T p v f v g T p v f v g0C Mpa m³/kg m³/kg 0C Mpa m³/kg m³/kg15 0.00170 0.001 001 77.93 185 1.1227 0.001 134 0.174 0920 0.00234 0.001 002 57.79 190 1.2544 0.001 141 0.156 5425 0.00317 0.001 003 43.36 195 1.3078 0.001 149 0.141 0530 0.00425 0.001 004 32.89 200 1.5538 0.001 157 0.127 3035 0.00563 0.001 006 25.22 205 1.7230 0.001 164 0.115 2140 0.00738 0.001 008 19.52 210 1.9062 0.001 173 0.104 4145 0.00959 0.001 010 15.26 215 2.104 0.001 181 0.094 7950 0.01235 0.001 012 12.03 220 2.318 0.001 190 0.086 1955 0.01576 0.001 015 9.568 225 2.548 0.001 199 0.078 4960 0.01994 0.001 017 7.671 230 2.795 0.001 209 0.071 5865 0.02503 0.001 020 6.197 235 3.060 0.001 219 0.065 3770 0.03119 0.001 023 5.042 240 3.344 0.001 229 0.059 7675 0.03858 0.001 026 4.131 245 3.648 0.001 240 0.054 7180 0.04739 0.001 029 3.407 250 3.973 0.001 251 0.050 1385 0.05783 0.001 033 2.828 255 4.319 0.001 263 0.045 9890 0.07014 0.001 036 2.361 260 4.688 0.001 276 0.042 2195 0.08455 0.001 040 1.982 265 5.081 0.001 289 0.038 77

100 0.10135 0.001 044 1.6729 270 5.499 0.001 302 0.035 64105 0.12082 0.001 048 1.4194 275 5.942 0.001 317 0.032 79110 0.14327 0.001 052 1.2102 280 6.412 0.001 332 0.030 17115 0.16906 0.001 056 1.0366 285 6.909 0.001 348 0.027 77120 0.19853 0.001 060 0.8919 290 7.436 0.001 366 0.025 57125 0.2321 0.001 065 0.7706 295 7.993 0.001 384 0.023 54130 0.2701 0.001 070 0.6685 300 8.581 0.001 404 0.021 67135 0.3130 0.001 075 0.5822 305 9.202 0.001 425 0.019 948140 0.3613 0.001 080 0.5089 310 9.856 0.001 447 0.018 350145 0.4154 0.001 085 0.4463 315 10.547 0.001 472 0.016 867150 0.4758 0.001 091 0.3928 320 11.274 0.001 499 0.015 488155 0.5431 0.001 096 0.3468 330 12.845 0.001 561 0.012 996160 0.6178 0.001 102 0.3071 340 14.586 0.001 638 0.010 797165 0.7005 0.001 108 0.2727 350 16.513 0.001 740 0.008 813170 0.7917 0.001 114 0.2428 360 18.651 0.001 893 0.006 945175 0.8920 0.001 121 0.2168 370 21.03 0.002 213 0.004 925180 1.0021 0.001 127 0.194 05 374.14 22.09 0.003 155 0.003 155

Page 81: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 81

HUBUNGAN TEMPERATUR DG TEKANAN JENUH

UNTUK BEBERAPA CAIRAN

12

3

4

5

67

89

Page 82: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 82

AVAILABLE NET POSITIVE SUCTION HEAD

• Head dinamik pd “S”

– Hs = pa/γ –/+ zs – HLs

– Tanda “+” untuk instalasi yg pompanyadibawah reservoir hisap

• Net Positive Suction Head Tersedia(NPSH)av

– Margin antara Head dinamik suction thdhead tekanan uap yang diberikan

– (NPSH)av = pa/γ –/+ zs – HLs - pv/γ

Page 83: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 83

TEKANAN ATMOSFIR BAKU

0 5 10 15 20 25 30 40

4

8

12

16

20

24

28

elevasi x 1000 ft

30

Page 84: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 84

AVAILABLE NET POSITIVE SUCTION HEAD

• Harga (NPSH)av tergantung pd instalatur

• Memperbesar (NPSH)av dilakukan dengan :

– memperkecil “z” bila pompa diatas reservoir hisap– memperbesar “z” bila pompa dibawah reservoir hisap– memperkecil HL ( permukaan, diameter, fittings,

panjang pipa ?)– Menaikkan pa untuk reservoir tertutup (bila terbuka

hanya tergantung pd tekanan ambient)

Page 85: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 85

REQUIRED NET POSITIVE SUCTION HEAD

• Margin antara head dinamik suction thd head tekanan uap yg diminta oleh manufaktur agar tdk terjadi kavitasi

• Hanya pabrik pembuat yg tahu krn telahmelakukan pengujian thd pompa ybs

• Juga sering disebut Dynamic Depression Head

• Lambang (NPSH)req

Page 86: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 86

PENCEGAHAN KAVITASI• Prinsip

(NPSH)av > (NPSH)req

pa/γ –/+ zs – HLs - pv/γ > (NPSH)req

• (NPSH)req harganya semakin besardengan semakin meningkatnya laju aliran

Page 87: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 87

PENGARUH KAVITASI

kurva Q-H normalkurva Q-H kavitasi

kurva Q- kavitasi

kurva Q- normal

Q

H kavitasi

Page 88: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 88

INSTALASI PEMIPAAN

Page 89: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 89

INATALASI POMPA

Page 90: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 90

INSTALASI POMPA

Page 91: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 91

HISAPAN UDARA

Page 92: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 92

POSISI PIPA HISAP

1/200 - 1/50

Page 93: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 93

PEMASANGAN FLENS PD PIPA HISAP

Page 94: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 94

PEMASANGAN KATUP PD PIPA HISAP

Page 95: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 95

KELAINAN OPERASI

Page 96: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 96

SURGING

• Gambar (a)

Bila ada pengurangan Q, head pompa naik shg mendorong Q meningkat kembali

• Gambar (b), sebelah kiri A

Bila ada pengurangan Q, head pompa semakin turun, sehingga Q lbh berkurang dan head lbh turun, dst. Akhirnya Q=0

Head sistem turun dan pompamemberikan Q lagi, demikianterjadi secara berulang.

Q

H

kurva yang stabil

AB

C

( a )

Page 97: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 97

KAVITASI

• Terjadi bila

(NPSH)av < (NPSH)req

• Laju aliran Q lbh kecil dari lajualiran minimum

• Temperatur naik, tekanan uapnaik shg (NPSH)av turun

• Terjadi kondisi tak balans pd pihak cairan, shg timbul vibrasi

• Vibrasi menimbulkan banyakmasalah derivative

• Laju aliran minimum diatasidengan membuka katup pintas(by-pass atau re-fill)

Page 98: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 98

WATER HAMMER

• Peningkatan tekanancairan krn gejala akustik

• Merupakan rambatangelombang tekanan ygberinterferensi

• Dapat menyebabkan pipapecah dan atau pomparusak

Tergantung :

– bahan, diameter dan tebalpipa.

– Cairan yg dipompa– Waktu kritis yg diperlukan

oleh gelombang tekanan– Perubahan kecepatan

cairan akibat pembukaanatau penutupan katup

– Kecepatan pembukaanatau penutupan katup

Page 99: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 99

WATER HAMMER• Kecepatan gel. tekanan dalam pipa

c = (K/ρc)½ , K = Ec/ {1 + (D / t)(Ec / Et)}

− ρc : massa jenis cairan ( untuk air ρ = 1000 kg/m3 )– Ec : modulus elastisitas cairan ( air Ec = 2,07 109 Pa)– D : diameter pipa– t : tebal pipa– Et : modulus elastisitas pipa ( baja, Et = 2,07 1011 Pa,

besi cor 1,035 Pa)

Page 100: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 100

WATER HAMMER

• Tekanan water hammer

Pwh = (tkr/tak) ( ρc c ΔV ) Pascal

tkr : waktu yg diperlukan gel. tekanan pergi dandatang lagi

• tak : waktu aktual yg digunakan untuk membukaatau menutup katup sehingga terjadi perubahankecepatan ΔV

Page 101: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 101

FLUKTUASI TEKANAN

• Saat bilah impeller berhadapan dg lidah casing, tekanan cairan akanberdenyut dan diteruskan ke kolom cairan.

f = z n / 60 z : jml bilah

• Bila denyut berosonansi dg kolomcairan, maka akan menimbulkangetaran dan bunyi.

• Tekanan dapat diperkecil dg :

– memperbesar δ– pemasangan kamar ekspansi

Page 102: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 102

VIBRASI DAN BUNYI

Penyebab vibrasi– Fluktuasi tekanan (spt di-depan)

– Aliran tidak mantap• Dioperasikan diluar titik rancangan → pusaran• Katup tertutup sebagian

– Kavitasi

– Surging

– Water hammer

– Tak balans

– Alignment kurang baik

– Pemilihan bantalan kurang tepat

– Pelumas kurang baik

– Pemilihan seal kurang tepat

Page 103: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 103

MATERIAL

Page 104: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 104

Material Pompa• Keberhasilan instalasi pompa

– prestasi• head• kapasitas• efisiensi

– umur• Umur

– Cairan netral– Temperatur tdk tinggi– Bebas dari material abrasif– Operasi kontinyu pd efisiensi maksimum– Margin yg cukup antara (NPSH)av dg (NPSH)req

Page 105: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 105

Umur Pompa

• DesignTemasuk pemilihan material

• Cairan yg dipompa– korosif– Abrasif

• Temperatur– Lingkungan lbh reaktif– (NPSH)av turun– Kekuatan material turun

• Operasi– kontinyu/ tdk kontinyu– Titik operasi

Hanya pd kapasitas ef max pompa bebas tumbukan

• Perawatan

Page 106: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 106

Kegagalan

• Erosion corrosion– Kecepatan relatif aliran thd komponen– Semakin besar angle of attack korosi semakin meningkat ( separasi

aliran, turbulen, material removal)– Sifat cairan– Material komponen dan kekerasan (Brinell Number)– Tergantung pd film permukaan komponen

• Material dan kecepatan relatif aliran– Austenitic stainless steel seri 300 laju korosinya thd air laut hampir tidak

tgt pd kecepatan aliran– Bronze kecepatan laju korosinya meningkat dg tajam thd kecepatan

aliran– Untuk design pompa yg standard kekerasan biasanya dibatasi sampai

350 BHN, bila lbh tinggi akan mempersulit pengerjaan

Page 107: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 107

Kegagalan

• Fatigue corrosion

– Tergantung batas ketahanan material. Biasanya 0,5 ketahananstatik

– Bila lingkungan bersifat korosif ketahan material berkurang lagiDg beban fatgue dan lingkungan korosif, terjadi retak kecil pd permukaan, merambat semakin dalam dan komponen rusak

– Dg beban fatigue dan lingkungan korosif, material yg ketahananstatiknya 1000 psi dapat turun hanya 7500 psi

– Rancangan poros (shaft) didasarkan pd beban fatigue. Perludilindungi jangan sampai kontak dg cairan dengan sleeve.

Page 108: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 108

Kegagalan• Intergranular corrosion

– Korosi pd batas butir di pedalaman material– Presitipatasi karbide pd batas butir pd saat

pendinginan pelan pd waktu pengecoran– karbide akan terserang oleh lingkungan korosif dan

akan merusak matrik butir shg material menjadilemah

– Pd stainless steel yg austenitik intergranularcorrosion, biasanya dpt di cegah dg pemanasanulang dan kemudian dikeraskan (quenching)

– Intergranular corrosion pd stainless steel seri 300, juga dpt dicegah dg pengontrolan kandungan karbon(< 0,03 %)

Page 109: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 109

Kegagalan

• Erosi akibat Kavitasi

– Luka permukaan krn tegangan yg besar sbg akibat pecahnyagelembung kavitasi

– Material berikut ( disussun dg urutan ketahanan kavitasi ygsemakin meningkat)

• Besi tuang• Bronze• Baja tuang• Manganese bronze• Monel• Stainless steel seri 400• Stainless steel seri 300• Nickel-aluminium bronze

Page 110: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 110

Kegagalan• Keausan krn material abrasif

– Lepasnya material krn abrasi dari material ygterkandung cairan.

– Material berikut ( disussun dg urutan ketahananabrasi yg semakin meningkat)

• Besi tuang• Bronze• Manganese bronze• Nickel-aluminium bronze• Baja tuang• Stainless steel seri 300• Styinless steel seri 400

Page 111: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 111

Kriteria Pemilihan Material• Impeller

– Ketahanan korosi– Ketahanan abrasi– Ketahanan kavitasi– Sifat mampu cor dan machining– Harga

• Casing– Kekuatan– Ketahanan korosi– Ketahanan abrasi– Sifat mampu cor dan machining– Harga

Page 112: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 112

Kriteria Pemilihan Material• Shaft

– Batas ketahan (fatigue)– Ketahanan korosi– Kepekaan thd sudut sudut tajam ( notch)– Harga

• Wearing ring– Ketahanan korosi– Ketahanan abrasi– Ketahanan keausan– Sifat mampu cor dan machining

Page 113: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 113

Material

Page 114: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 114

Material

Page 115: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 115

Wearing Ring

Page 116: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 116

Wearing Ring• Wearing Ring ( Cincin Penyekat)

– Mencegah bocornya cairan dari discharge impeller kesuction

– Bocornya wearing ring dpat menyebabkan flow berkurang dan efisiensi turun sebesar 5 %

– Wearing ring merupakan pasangan antara wearing ygdipasang di casing dan wearing yg dipasang diimpeller

Page 117: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 117

Page 118: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 118

Page 119: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 119

Wearing Ring

• Wearing ring dpt rusak karena– Cairan mengandung partikel partikel abrasif– Lendutan poros– Vibrasi– Alignment yg kurang sempurna– Umur

• Material wearing ring mempunyai persyaratan tdk mudah lecet atauluka shg umumnya digunakan bahan– Bronze dg bronze yg lain– Besi tuang dg bronze– Baja dg bronze– Monel dg bronze– Besi tuang dg besi tuang

Page 120: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 120

Page 121: 2007 12 11-13 Pompa Dan Pemipaan Lapi

12/12/2007 Lab En Thermal Tek Mesin ITB 121

Wearing Ring

• Pemasangan wearing ring hrs memperhatikanclearance

• Clearance (s) tgt pd diameter (D)

s = 0,01 + 0,001(D – 6)

s dan D dalam inci

• Untuk diameter < 6 “ clearance 0,01”