2007-1-00293-IF Bab 3.pdf

21
51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Tentang Sekolah Al-Chasanah 3.1.1. Sejarah Sekolah Al-Chasanah Mulai tahun 1961, keluarga besar Chasanah yang ada di ibukota Republik Indonesia, Jakarta, telah mempunyai kesadaran dan bercita-cita ingin berbuat yang berbuat yang bermanfaat dalam. Bidang pendidikan yang merupakan pilihan untuk dijadikan sarana mencapai manfaat ganda; sebagai perwujudan dari: pengabdian terhadap Allah Maha Pencipta, kepatuhan atau ketaatan terhadap orang tua (ibu dan bapak), kecintaan terhadap masyarakat dan lingkungan, serta kecintaan terhadap Tanah Air, Bangsa dan Negara Indonesia. Dimulai dengan mendidik anak-anak dalam keluarga besar sendiri yang dilaksanakan secara non formal dan berpindah-pindah, cukup mendorong untuk meningkatkan kegiatan dalam membantu pemerintah di bidang pendidikan. Pada saat-saat Pimpinan negara mengumandangkan bahwa agama merupakan unsur mutlak bagi pembangunan karakter dan Bangsa Indonesia, Pemda DKI Jakarta pun mempunyai kebijaksanaan mendirikan Sekolah-sekolah Dasar Islam sebagai Madrasah Teladan.

Transcript of 2007-1-00293-IF Bab 3.pdf

  • 51

    BAB 3

    ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

    3.1. Tentang Sekolah Al-Chasanah

    3.1.1. Sejarah Sekolah Al-Chasanah

    Mulai tahun 1961, keluarga besar Chasanah yang ada di ibukota

    Republik Indonesia, Jakarta, telah mempunyai kesadaran dan bercita-cita

    ingin berbuat yang berbuat yang bermanfaat dalam. Bidang pendidikan

    yang merupakan pilihan untuk dijadikan sarana mencapai manfaat ganda;

    sebagai perwujudan dari: pengabdian terhadap Allah Maha Pencipta,

    kepatuhan atau ketaatan terhadap orang tua (ibu dan bapak), kecintaan

    terhadap masyarakat dan lingkungan, serta kecintaan terhadap Tanah Air,

    Bangsa dan Negara Indonesia.

    Dimulai dengan mendidik anak-anak dalam keluarga besar sendiri

    yang dilaksanakan secara non formal dan berpindah-pindah, cukup

    mendorong untuk meningkatkan kegiatan dalam membantu pemerintah di

    bidang pendidikan.

    Pada saat-saat Pimpinan negara mengumandangkan bahwa agama

    merupakan unsur mutlak bagi pembangunan karakter dan Bangsa

    Indonesia, Pemda DKI Jakarta pun mempunyai kebijaksanaan mendirikan

    Sekolah-sekolah Dasar Islam sebagai Madrasah Teladan.

  • 52

    Yayasan Pendidikan Al-Chasanah yang memperoleh kepercayaan

    untuk bekerja sama dengan Pemda DKI Jakarta, dalam upacara

    penandatanganan Naskah Kerjasama yang diselenggarakan pada tanggal

    19 Oktober 1971, telah menerima bantuan sebuah gedung SDI di

    kelurahan Tanjung Duren, kecamatan Grogol Petamburan. Mulai tahun

    pelajaran 1971/1972, di gedung tersebut terselenggaralah SDI Teladan

    AL-CHASANAH pada tanggal 5 maret 1970, SMP didirikan pada bulan

    Maret 1977, SMA berdiri pada tanggal 25 Januari 1982, SMK berdiri

    pada tahun 1987/1988, dan STMII berdiri pada tahun 2003.

    Berkat kesungguhan dan ketekunan para pengurus, beserta para

    pendidik dan karyawannya, berturut-turut Yayasan Al-Chasanah berhasil

    pula membuka Tman Kanak-kanak, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah

    Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Ekonomi Atas. Semua tingkatan

    tersebut mengguanakan nama AL-CHASANAH dan masing-masing

    menggunakan gedung tersendiri di lokasi tersebut di atas.

    Pengurus Yayasan Pendidikan Al-Chasanah, senantiasa berusaha

    mencapai kemajuan dan perkembangan; dibidang fisik sedang

    melaksanakan gedung bertingkat, dibidang mental spiritual

    mencanangkan Akhlakulkarimah sebagai ciri khas pendidikannya, dan

    dibidang kesejahteraan senantiasa meningkatkan imbalan jasa bagi

    segenap karyawannya.

    Sekolah Menengah Atas (SMA) Yayasan Pendidikan Al-Chasanah

    yang terletak di kawasan Jakarta Barat. Pada Sekolah Menengah Atas Al-

    Chasanah terdapat 322 siswa dengan jumlah kelas yang ada adalah 10

  • 53

    kelas dimana masing-masing terdiri dari kelas X mempunyai 3 kelas,

    kelas XI mempunyai 3 kelas serta kelas III mempunyai 4 kelas. Pegawai

    yang bekerja pada Sekolah Menengah Atas Al-Chasanah sebanyak 40

    orang terdiri dari Guru 36 orang dan pegawai non-guru 4 orang.

    ALHAMDULILLAH, semua sekolah tersebut berkembang. Setiap

    tahun mengalami kemajuan dan peningkatan. Banyak mendapat

    perhatian/kepercayaan masyarakat dan pemerintah, sehingga semua

    tingkatan sekolah tersebut berprestasi dan berakreditasi DISAMAKAN.

    3.1.2. Tujuan Sekolah Al-Chasanah

    Membantu pemerintah dalam bidang pendidikan untuk menciptakan

    manusia beragama yang memiliki keseimbangan akhlak, akal, dan amal

    dalam rangka membangun masyarakat adil dan makmur serta mendapat

    ridho dari pada Tuhan Yang Maha Esa didalam wadah Negara Kesatuan

    Republik Indonesia.

    3.1.3. Visi dan Misi Sekolah Al-Chasanah

    Visi Sekolah yaitu menjadikan SMA Al-Chasanah sebagai sekolah

    yang unggul dalam imtaq, iptek dan kedisiplinan dengan bercirikan nilai

    akhlakul karimah

    Misi Sekolah, diantaranya:

    1. Menerima dan menghidupkan amalan yang islam.

    2. Menjaga keseimbangan antara imtaq dan iptek.

  • 54

    3. Menjalin kerjasama dengan semua pihak yang berkepentingan

    memajukan imtaq dan iptek.

    4. Menjalin persaudaraan antara guru, siswa, orang tua siswa, karyawan

    dan pengurus YP Al-Chasanah.

    5. Memasukkan nilai-nilai akhlakulkarimah di setiap kegiatan.

    3.1.4. Kegiatan Bisnis Utama

    Untuk mencapai tujuan yayasan melakukan usaha-usaha sebagai

    berikut:

    1. Mendirikan sekolah-sekolah dari mulai tingkat dasar sampai ke

    tingkat Perguruan Tinggi atau Universitas.

    2. Menyelenggarakan kursus-kursus kejuruan yang bermanfaat bagi

    masyarakat pada umumnya.

    3. Menjalankan usaha-usaha lain yang memberi manfaat bagi

    pemeliharaan dan perkembangan umat manusia.

    3.1.5. Struktur Organisasi

    Struktur organisasi merupakan bagan yang memberikan gambaran

    mengenai kegiatan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Struktur

    sekolah ini berguna untuk mengetahui wewenang dan tanggung jawab

    setiap bagian di dalam sekolah tersebut:

  • 55

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi

    (Sumber: SMA Al-Chasanah)

    3.1.6. Wewenang dan Tanggungjawab

    Setiap bagian dalam sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab

    masing-masing. Pemberian tugas dan tanggung jawab masing-masing

    bagian dalam sekolah yang kurang baik dapat menimbulkan kesulitan dan

    menghambat perkembangan sekolah, sehingga sekolah membuat suatu

    rangkaian tugas, wewenang dan tanggung jawab agar masing-masing

    bagian dapat menjalankan kegiatannya.

    Sesuai dengan struktur organisasi, maka di bawah ini diuraikan tugas

    dari masing-masing bagian, sebagai berikut:

  • 56

    A. Kepala Sekolah

    1. Merencanakan RAPBS.

    2. Memelihara dan mengemabangkan organisasi dan

    manajemen sekolah.

    3. Merencanakan dan membina pengembangan potensi kerja

    sekolah.

    4. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan program kerja

    sekolah.

    5. Membina dan mengawasi pengelolahan penyesuaian dan

    pelaksanaan extrakurikuler.

    6. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan dan penerimaan

    murid baru.

    7. Kebenaran dan kelengkapan data guru, siswa, dan proses

    KBM.

    8. Kebenaran pelaksanaan akademis.

    9. Kebenaran laporan-laporan.

    10. Kebenaran penggunaan sarana pendidikan.

    B. Wakasek Akademis

    1. Bertanggungjawab langsung kepada kepala sekolah SMA Al-

    Chasanah.

    2. Mengawasi bidang yang berada di bawahnya yaitu karyawan

    perpustakaan.

    3. Mengatur dan mengawasi kurikulum yang berlaku di SMA

    Al-Chasanah

  • 57

    4. Bertanggungjawab atas sistem pengajaran di SMA Al-

    Chasanah, agar tidak menyimpang dari kurikulum yang ada.

    5. Mengawasi dan memelihara aset belajar-mengajar di SMA

    Al-Chasanah.

    C. Wakasek Kesiswaan

    1. Mengadakan penerimaan siswa/siswi baru, test seleksi murid

    baru, MOS (Masa Orientasi Siswa), serta daftar ulang bagi

    siswa/siswi lama.

    2. Mengadakan regenerasi pengurus OSIS, dan Latihan Dasar

    Kepemimpinan OSIS (LDK).

    3. Memperingati hari-hari besar agama Islam dan Nasional.

    4. Mengadakan upacara bendera setiap hari senin.

    5. Menindak langsung siswa/siswi yang terlambat lebih dari 15

    menit.

    6. Merekap absensi siswa/siswi setiap akhir pekan.

    7. Mengumpulkan rekapitulasi absensi siwa/siswi.

    8. Memeriksa buku jurnal kelas setiap akhir pekan.

    9. Memeriksa buku kasus siswa/siswi setiap minggu.

    10. Mengadakan rapat rutin bulanan dengan pimpinan sekolah,

    wali kelas dan guru BP/BK.

    11. Mengadakan rapat rutin bulanan dengan pembina OSIS, guru

    BP/BK.

    12. Mengevaluasi kegiatan extrakurikuler dan OSIS.

    13. Menginfentarisir siswa/siswi berbakat dan bermasalah.

  • 58

    14. Mengadakan rapat akhir semester.

    15. Mengadakan rapat tahunan serta membuat laporan tahunan.

    16. Membuat laporan tahunan.

    D. Ka. Tata Usaha

    1. Bertanggungjawab langsung kepada kepala sekolah SMA Al-

    Chasanah.

    2. Mengatur dan mengawasi bidang yang ada di bawahnya yaitu

    karyawan tata usaha dan karyawan kebersihan.

    3. Bertanggungjawab atas sistem pendataan yang ada di SMA

    Al-Chasanah.

    4. Bertanggungjawab atas sistem keuangan yang ada di SMA

    Al-Chasanah.

    5. Bertanggungjawab atas kebersihan dan keindahan serta

    kenyamanan di SMA Al-Chasanah.

    6. Memeriksa dan mengawasi pendataan yang dibuat struktur di

    bawahnya.

    E. Guru

    1. Bertanggungjawab langsung kepada kepala sekolah SMA Al-

    Chasanah.

    2. Mengajarkan mata pelajaran sesuai bidang masing-masing.

    3. Membuat absensi kehadiran siswa.

    4. Membuat laporan nilai siswa.

  • 59

    3.2. Diagram Sistem yang Berjalan

    3.2.1. Data Flow Diagram (DFD)

    1. Diagram Konteks

    Gambar 3.2 Diagram Konteks

  • 60

    2. Diagram Nol

    Gambar 3.3 Diagram Nol

  • 61

    3.2.2. Prosedur di dalam Sistem (Flow Chart)

    1. Diagram Alir Prosedur Pembayaran SPP

    Gambar 3.4 Diagram Alir Prosedur Pembayaran SPP

    Berikut ini adalah penjelasan dari gambar 3.4 yang merupakan

    diagram alir prosedur pembayaran SPP, yaitu:

    a. Siswa membayar SPP

    b. Yayasan membaca data siswa yang akan membayar SPP.

    c. Yayasan melakukan pengecekan tanggal pembayaran.

    d. Jika tanggal pembayaran dilakukan tepat waktu, maka bagian

    loket langsung menerima pembayaran.

  • 62

    Jika tanggal pembayaran dilakukan lebih dari batas waktu

    yang ditentukan, maka bagian loket akan menghitung banyak

    pembayaran ditambah dengan banyak denda.

    e. Setelah menerima pembayaran bagian loket mencatatnya di

    buku catatan pembayaran.

    2. Diagram Alir Prosedur Absensi

    Gambar 3.5 Diagram Alir Prosedur Absensi

    Berikut ini adalah penjelasan dari gambar 3.5 yang merupakan

    diagram alir prosedur absensi, yaitu:

    a. Setiap hari sekertaris kelas mencatat daftar kehadiran siswa

    (absensi).

    b. Absensi diberikan kepada wali kelas, laporan setiap hari.

  • 63

    c. Jika banyak absensi lebih dari tiga dengan alasan yang tidak

    tepat, maka wali kelas akan melaporankan ke BP/BK.

    d. Jika banyak absensi tidak lebih dari tiga, maka wali kelas

    hanya menegur siswa yang bersangkutan.

    e. BP/BK menindaklajuti siswa yang bersangkutan, dengan

    menghubungi orangtua siswa yang bersangkutan.

    3. Diagram Alir Prosedur Penjadwalan Mata Pelajaran

    Gambar 3.6 Diagram Aliran Prosedur Penjadwalan

    Berikut ini adalah penjelasan dari gambar 3.6 yang merupakan

    diagram alir prosedur penilaian, yaitu:

    a. Setiap guru memberikan jadwal mengajar yang diinginkan ke

    wakasek. Bidang kurikulum

  • 64

    b. Wakasek. Bidang kurikulum membuat jadwal pelajaran untuk

    masing-masing kelas.

    c. Hasilnya merupakan dokumen rangkap dua jadwal pelajaran.

    d. Rangkap pertama, berdasarkan jadwal pelajaran dimasukan ke

    jadwal mengajar guru.

    e. Rangkap dua, disimpan oleh wakapsek bidang kurikulum

    sebagai dokumentasi.

    4. Diagram Alir Prosedur Kasus Pelanggaran

    Gambar 3.7 Diagram Alir Prosedur Kasus Pelanggaran

  • 65

    Berikut ini adalah penjelasan dari gambar 3.7 yang merupakan

    diagram alir prosedur kasus pelanggaran, yaitu:

    a. Guru piket mencatat pelanggaran yang terjadi.

    b. Pencatatan tersebut menjadi data siswa yang melanggar bagi

    guru piket.

    c. Hasilnya merupakan dokumen siswa yang melanggar rangkap

    dua.

    d. Rangkap pertama, diserahkan kepada guru BP/BK.

    e. Rangkap dua, disimpan oleh wakasek bidang kesiswaan

    sebagai laporan harian.

    f. Guru BP/BK melaporkan secara priodik kepada wali kelas.

    g. Wali kelas mengecek banyak point yang dimiliki setiap

    siswa/siswi pada kelas yang dipegangnya.

    h. Jika lebih dari 10 point, maka wali kelas memberikan surat

    sangsi yang ditandatangani oleh wali kelas kepada siswa/siswi

    yang bersangkutan.

  • 66

    5. Diagram Alir Prosedur Penilaian

    Gambar 3.8 Diagram Aliran Prosedur Penilaian

    Berikut ini adalah penjelasan dari gambar 3.8 yang merupakan

    diagram alir prosedur penilaian, yaitu:

    a. Setiap guru mata pelajaran memberikan ujian bulanan.

    b. Hasil ujian dikumpulkan kembali ke setiap guru mata

    pelajaran.

    c. Hasil ujian menjadi data jawaban bagi setiap guru mata

    pelajaran.

    d. Setiap guru Mata pelajaran memeriksa hasil jawaban.

    e. Hasilnya merupakan dokumen rangkap dua.

  • 67

    f. Rangkap pertama, disimpan oleh setiap guru mata pelajaran

    sebagai dokumentasi.

    g. Rangkap dua, akan diberikan kepada wali kelas.

    h. Wali kelas akan menghitung nilai akhir berdasarkan nilai yang

    diterima dari setiap guru mata pelajaran serta absensi setiap

    siswa.

    i. Hasil akhirnya berupa raport dan ditandatangani oleh wali

    kelas.

    3.3. Permasalahan yang Dihadapi

    Permasalahan yang dihadapi pada SMA yayasan pendidikan Al-Chasanah

    setelah penulis menganalisis sistem kegiatan operasional yaitu:

    1. Kegiatan operasional pada SMA Al-Chasanah masih terdapat data yang

    kurang akurat, seperti salah perhitungan dalam penilaian. Sehingga kurang

    mendukung proses pengambilan keputusan yang berpengaruh pada proses

    kenaikan kelas.

    2. Sistem yang sedang berjalan pada SMA Al-Chasanah terdapat 10 transaksi

    yaitu 5 transaksi untuk siswa (pembayaran SPP, penjadwalan, absensi,

    pelanggaran, penilaian), 3 transaksi untuk guru (penjadwalan, absensi,

    panilaian) serta 2 transaksi untuk karyawan (absensi, penilaian), untuk

    volume datanya serta 75 % untuk ke-akurasi-an datanya. (Sumber: SMA

    Al-Chasanah)

    3. Sistem yang sedang berjalan pada SMA Al-Chasanah kurang menunjang

    untuk jangka waktu yang panjang karena data yang ditampung semakin

  • 68

    banyak sehingga memperlambat kinerja sistem dalam menyajikan

    informasi secara tepat dan akurat.

    3.4. Analisa Kebutuhan Informasi

    Dalam pengambilan keputusan dibutuhkan informasi yang akurat, supaya

    pihak pengambil keputusan dapat menganalisa informasi yang ada dengan baik.

    Data dan informasi yang dibutuhkan SMA Al-Chasanah dalam mengambil

    keputusan:

    1. Informasi data pribadi siswa (termasuk siswa baru).

    2. Informasi nilai siswa.

    3. Informasi absensi siswa.

    4. Informasi daftar mata pelajaran.

    5. Informasi jadwal matapelajaran.

    6. Informasi pembayaran SPP.

    7. Informasi siswa yang terlambat membayar tagihan SPP.

    8. Informasi siswa yang berkasus, seperti:

    a. Berkelahi.

    b. Merokok atau menggunakan obat-obatan terlarang.

    c. Terlambat masuk sekolah.

    d. Bolos sekolah.

  • 69

    Tabel 3.1 Tabel User View

    Data Tipe akses Petugas

    Loket

    Tata

    Usaha Guru Siswa

    Maintain X

    Query X Siswa

    Report X

    Maintain X

    Query X Guru

    Report X

    Maintain X

    Query X Petugas

    Loket Report X

    Maintain X

    Query X Tata Usaha

    Report X

    Maintain X

    Query X Pembayaran

    SPP Report X X X

    Maintain X

    Query X Penjadwalan

    Report X X X

    Maintain X

    Query X Absensi

    Report X X X

    Maintain X

    Query X Pelanggaran

    Report X X

  • 70

    Maintain X

    Query X Penilaian

    Report X X

    Tabel 3.2 Tabel Analisa Kebutuhan Informasi

    Entitas Keterangan

    Siswa Semua siswa yang terdapat pada SMA Al-Chasanah

    Guru Semua karyawan yang bertugas untuk mengajar semua siswa

    Petugas Loket Semua karyawan yang bertugas untuk mengurus pembayaran SPP

    setiap siswa

    Tata_Usaha Semua karyawan yang bertugas untuk mendata semua siswa, serta

    karyawan

    SPP Sejumlah uang yang dibayarkan oleh sekolah untuk melunasi SPP

    yang diwajibkan

    Absensi Berisi jumlah kehadiran siswa serta keterangannya

    Jadwal Waktu dan kegiatan pengajaran pada SMA Al-Chasanah

    Pelanggaran Memuat mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh setiap siswa

    Penilaian Memuat mengenai penilaian setiap mata pelajaran bagi setiap

    siswa

  • 71

    3.5. Usulan Pemecahan Masalah

    Dalam mengatasi masalah yang terjadi, pendataan dapat dilakukan dengan

    menggunakan aplikasi basisdata yang diharapkan dapat membantu SMA Al-

    Chasanah dalam menghadapi masalah yang ada. Berikut ini merupakan usulan

    pemecahan masalah, yaitu: perlu dilakukan perancangan database menggunakan

    SQL Server 2000 serta aplikasi yang dapat mendukung transaksi penjadwalan,

    input nilai, absensi siswa, pembayaran SPP, dan kasus pelanggaran, secara

    komputerisasi, sehingga terintegrasi dengan baik untuk menjaga konsistensi data,

    baik untuk siswa, guru maupun karyawan.