2 Yang Sudah Di Edit

download 2 Yang Sudah Di Edit

of 73

Transcript of 2 Yang Sudah Di Edit

BAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangKurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional, institusional dan tujuan kurikuler yang disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi Madrasah. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh Madrasah untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Madrasah. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.

1

KTSP ini disusun oleh Madrasah dengan mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam SI dan SKL. Sehingga menghasilkan sebuah model KTSP sebagai salah satu contoh hasil akhir pengembangan KTSP dengan mengacu pada SII dan SKL dengan berpedoman pada Panduan Umum yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Sebagai model KTSP, tentu tidak dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan hendaknya digunakan sebagai referensi. Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Pengembangan KTSP MAS AL-MANAR dilandasi oleh : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2). 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1

2

ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20. 3. Standar Isi SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006. 4. Standar Kompetensi Lulusan SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.

B. Tujuan Pengembangan KTSPKTSP dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di MAS AL-MANAR dalam upaya mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan, yang disesuaikan dengan kekhasan MAN 1, kondisi dan potensi madrasah dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh MAN 1 untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di madrasah.

3

C. Prinsip Pengembangan KTSPAdapun prinsip-prinsip yang dipergunakan oleh MAS AL-MANAR dalam mengembangkan KTSP ini adalah : 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, serta

kebutuhan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi netral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut pengembangan kebutuhan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.

2. Beragam dan terpadu. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman

karakteristik peserta didik, kondisi daerah dan jenjang serta jenis pendidikan tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal dan perkembangan diri secara terpadu serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

4

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, yeknologi dan seni 4. Relevan dengan kebutuhan pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangkupuan kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan kurukulum harus mempertimbangkan dan memperhatikan pengembangan integritas pribadi, kecerdasan spritual, ketrampilan berpikir (thingking skill), kreatifitas sosial, kemampuan akademik dan ketrampilan vokasioanal. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan. 6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

5

Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur unsur pendidikan formal, informal dan nonformal, dengan memperhatiak kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah perkembangan manusia seutuhnya.

6

7. Seimbang antara kepentingan global, nasional dan lokal Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan

global, nasional dan lokal untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. kepentingan global, nasional dan lokal yang harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan perkembangan era golbalisasi dengan tetap berpegang kepada moto bhinneka tunggak ika dalam kerangka negara kesatuan republik indonesia. Pengembangan KTSP yang beragam mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

D. Konteks Madrasah AliyahMadrasah Aliyah AL- Manar Padangsidimpuan didirikan pada tahun 1978 dijalan jendral Abdul Haris Nasution ujunggurap kecamatan Padangsidimpuan Batu nadua, Madrasah aliyah AL- Manar merupakan suatu lembaga pendidikan yang bergerak dalam penyantunan yatim Miskin Muslimin. Pendidikan yang di khususkan untuk menampung anak yang terlantar dan tidak mampu sehingga seluruh biaya kehidupan sehari-hari dan pendidikan di tanggung oleh yayasan. Al- Manar Memiliki 3 tingkat pendidikan yang di mulai dari Mis Al- Manar , SMP Al- Manar,

7

dan Mas Al- Manar di mana mayoritas siswa /siswi di sekolah ini berasal dari Asrama / yayasan (PYMM) Al- Manar.

Madrasah Al- Manar padangsidimpuan suatu yayasan yang tinggal di pedesaan dekat dengan pemukiman penduduk tapi masih jauh dari kebisingan lalu lintas. Melihat pentingnya pendidikan baik anak-anak asrama yang tinggal di panti asuhan, yang tertinggal di bidang ekonomi, dan bidang pengetahuan umum dan agama, bahasa asing juga adalah suatu alat komunikasi yang perlu di terapkan dikalangan satuan pendidikan madrasah ini hadir salah satu penunjang ilmu pengetahuan tsb, sebagai salah satu kebutuhan dalam bermasyarakat, sebagai kebutuhan pendidikan masyarakat tidak tertinggal dengan masyarakat lain. Madrasah aliyah Al- Manar masih sangat sederhana dalam

pembangunan fisik, sangat di harapkan pembelajaran yang sempurna jika pembangunan ini dapat di sempurnakan, dengan kondisi saat ini tidak mengurangi kegiatan belajar mengajar di madrasah yang kami asuh. Madrasah aliyah ini juga mempunyai Asrama putera dan putri yang sangat sederhana, serta ibu pengasuh di asrama al-manar dalam membina dan membimbing anak-anak. Dalam melaksanakan setiap aktivitas di wilayah asrama penyantun miskin muslimin al-manar. Kiranya lembaga pendidikan yang kami kelola tidak tertinggal dengan lembagalembaga pendidikan yang telah maju, dan dapat berdaya guna bagi pemikiran siswa /anakpembanguan SDM sebagai tidak terbelakang

anak panti asuhan Al-manar dan masyarakat dilingkungan asrama dan sekitarnya, demikian kami sampaikan kiranya Allah SWT, melimpahkan

8

rahmadnya kepada kita semua, Amin.

Profil singkat Madrasah Aliyah AL-Manar Padangsidimpuan , sebagai berikut :

1 2

Nama Madrasah Alamat Madrasah Jalan Desa/Kelurahan Kecamatan Kab/Kota NSM NPSN Tahun Berdiri Izin Operasional No/Tgl Akte Notaris oleh Nomor /Tanggal Jenjang Akreditasi Nama Yayasan Alamat Yayasan Jalan Desa/Kelurahan Kecamatan Kab/Kota

: MAS AL-MANAR : Jl.Jendral Abdul Haris Nst : Ujunggurap : Padangsidimpuan Batunadua : Padangsidimpuan : 13.1.21.27.002 : 10260286 : 1978 : 631 tahun 2010 : : :C : PYMM : Jl.Jendral Abdul Haris Nst : Ujung Gurap : Padangsidinpuan Batunadua : Padangsidimpuan

3 4 5 6 7 8 9 10

9

N

Isi Laporan O 1 Tahun Didirikan 2 Nama Yayasan Penyelenggara Madrasah 3 Alamat Yayasan Keadaan Kelas Siswa

Uraian 1978 PYMM

Ket.

Jl.Jendral Abdul Haris Nst Jlh. Lk Pr Jumlah Rombe l 1 1 1 1 -

4

Kelas X Kelas XI Kelas XII Kelas XI BAHASA Kelas XI AGAMA Kelas XII IPA Kelas XII IPS Kelas XII BAHASA Kelas XII AGAMA Hasil Ujian Nasional Tahun 2010/2011

9 9 7

6 10 1

15 19 8

7

1

8

Pelajaran Peserta

Lulus

TidakLulus

Lk IPS BAHASA AGAMA 10

Pr 7

Jlh Lk 17 10

Pr 7

Jlh Lk 17 -

Pr -

Jlh -

10

N o 5

Uraian Jenis Ruangan Jumlah

Uraian

Keterangan Keadaan Rusak Rusak Ringan 1 Berat -

Baik Ruang Teori Belajar Ruang Laboratorium Fisika Ruang Laboratorium Biologi Ruang Laboratorium Kimia Ruang Laboratorium Komputer Ruang Laboratorium Bahasa Ruang Laboratorium Multi Media Ruang Keterampilan Ruang Kepala Ruang Guru Ruang Tata Usaha Ruang BP Ruang Komite Ruang Serba Guna/Aula Perpustakaan Musholla / Mesjid Koperasi UKS Pramuka OSIS Kamar Mandi 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1

11

6 7 8 9

Lain-lain Halaman/Lap. Olahraga Status Kepemilikan Gedung Status Kepemilikan Tanah Waktu Penyelenggara Madrasah

Ada. Luasnya Milik Sendiri Milik Sendiri 07.30-14.00 Wib

-

-

2 200 m

BAB II TUJUAN MAS AL-MANAR

12

A. Tujuan Pendidikan Madrasah Aliyah Tujuan pendidikan menengah berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilan untuk mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Dengan mengacu pada standar ini, Departemen Agama merumuskan tujuan pendidikan madrasah aliyah yang tertuang dalam Standar kompetensi lulusan (SKL) sebagai berikut : 1. Berprilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya 3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya 4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial 5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global 6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif 7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan 8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri 9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik 10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks 11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan

13

sosial 12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab 13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia 14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya 15. Mengapresiasi karya seni dan budaya 16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok 17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan 18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun 19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis 22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris 23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi. 24. Mampu mengoperasikan komputer 25. Meyakini, memahami, menjalankan ajaran agama islam dalam kehidupan sehari hari serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan prilaku dalam kehidupan sehari

14

hari 26. Mampu membaca Al Quran tartil dan tajwid 27. Mampu menghafal juz 30 dan juz 1 28. Mampu azan dan iqomah 29. Mampu memimpin acara doa bersama 30. Membiasakan mengucapkan kalimah toyyibah dalam

kehidupan sehari hari 31. Mampu menjadi imam shalat wajib, shalat tarawih dan shalat ied 32. Mampu melaksanakan fardhu kifayah terhadap jenazah 33. Mampu ceramah agama 34. Mampu menjadi khatib shalat jumat shalat ied dan memimpi shalat tarawih (menjadi bilal atau imam) 35. Mampu memimpin takhtim, Tahlil dan barjanzi/ marhaban 36. Berpartisipasi dalam kegiatan lembaga sosial keagamaan 37. Khatam Al Quran minimal satu kali selama menjadi siswa Madrasah Aliyah 38. Mampu menghafal sekurang kurangnya 20 buah hadits Rasulullah 39. Berbusana Muslim/ Muslimah dirumah tangga Madrasah dan masyarakat 40. Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama

15

Kurikulum disusun oleh madrasah untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Madrasah. Madrasah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut: (1) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) Globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, (3) Era informasi, (4) Pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, (5) Berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, (6) Dan era perdagangan bebas.

B. Visi MAS AL-MANARVisi merupakan citra moral yang menggambarkan profil Madrasah yang diinginkan di masa datang. Namun demikian, visi madrasah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional. Visi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan (1) potensi yang dimiliki Madrasah, (2) harapan masyarakat yang dilayani madrasah.Visi MAS AL-MANAR dirumuskan untuk memenuhi harapan pihak pemangku kepentingan (stakeholders) dari Madrasah. Visi MAS AL-MANAR dirumuskan secara bersama oleh pemangku kepentingan (stake holders) dari madrasah. Rumusan visi yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

16

TERWUJUDNYA

SUMBER

DAYA

MANUSIA DAN

YANG

BERKUALITAS MAMPU

DALAM

KEIMANAN

KETAQWAAN KEHIDUPAN

MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI SERTA MENGAKTUALISASIKANNYA DALAM BERMASYARAKAT

Indikator visi 1. Mampu bersaing dengan lulusan yang sederajat untuk

melanjutkan/diterima di jenjang pendidikan yang lebih tinggi 2. Mampu berpikir aktif, kreatif dan terampil memecahkan masalah 3. Memiliki keterampilan, kecakapan non akademis sesuai dengan bakat dan minatnya 4. Memiliki keyakinan teguh dan mengamalkan ajaran agama Islam secara benar dan konsekuen 5. Bisa menjadi teladan bagi teman dan masyarakat

1. MISI MAS AL-MANARAdapun misi MAS AL-MANAR dalam upaya mewujudkan visi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan PBM yang efektiv sehingga kompetensi siswa berkembang secara maksimal dan menghasilkan lulusan yang berprestasi.. 2. Menyelenggarakan pembelajaran untuk menumbuhkembangkan kemampuan berpikir aktif, kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah 3. Menyelenggarakan program pengembangan diri sehingga siswa dapat berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya

17

4. Mewujudkan budaya madrasah yang religius sehingga siswa dapat mengamalkan dan mengahayati agamanya secara nyata. 5. Menumbuh kembangkan perilaku terpuji dan praktik nyata sehingga siswa dapat menjadi teladan bagi teman dan masyarakatnya.

D. Tujuan MAS AL-MANARTujuan MAS AL-MANAR mengacu pada tujuan pendidikan menengah yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Sedangkan tujuan MAS AL-MANAR dalam jangka waktu 3-4 tahun mendatang adalah : i) ii) Madrasah dapat memenuhi Standar Isi dan Standar Proses. Madrasah mengembangkan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM)/ Contextual Teaching Learning (CTL) 90% untuk semua mata pelajaran iii) iv) v) Peserta didik mencapai nilai rata-rata UN 7,5 Madrasah memiliki sarana dan prasarana berstandar nasional Terciptanya kehidupan warga MAS AL-MANAR yang religius dengan indikasi terlaksananya shalat zuhur berjamaah secara rutin dan membudayakan ucapan salam. vi) vii) Menciptakan siswa yang mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (Arab dan Inggris) Madrasah memiliki siswa yang tangguh dalam berbagai cabang olah raga dengan prestasi yang membanggakan pada Porseni antar Madrasah se Kanwil DEPAGSU dan POPDASU.

18

Tujuan Madrasah tersebut dapat dilihat pada tabel sasaran program berikut :SASARAN PROGRAM 1 TAHUN ( 2008 / 2009 ) (Program Jangka Pendek) 1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 95%.2.

3.

Target pencapaian rata-rata Nilai Ujian Nasional 6,0. 10 % lulusan dapat diterima di PTN, baik melalui jalur PMDK maupun SNMPTN.

4.

Memiliki ekstra kurikuler unggulan (Cabang cabang MTQ & Olah Raga) tingkat Kota Padangsidimpuan 10 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris dan Arab 50 % peserta didik dapat mengoperasikan mengoperasikan program Ms Word dan Ms Excel

SASARAN PROGRAM 4 TAHUN ( 2008 / 2012 ) (Program Jangka)Menengah) 1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 97%. 2. Target pencapaian ratarata nilai UN 7,0. 3. 20 % lulusan dapat diterima di PTN baik melalui jalur PMDK maupun SNMPTN. 4. Ekstrakurikuler unggulan dapat menjuarai tingkat provinsi

SASARAN PROGRAM 8 TAHUN (2008 / 2016) (Program Jangka Panjang) 1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 98 %.

2.

Target pencapaian rata-rata Nilai UN 7,5 3. 35 % lulusan dapat diterima di PTN baik melalui jalur PMDK maupun SNMPTN. 4. Ekstrakurikuler unggulan dapat meraih prestasi tingkat nasional

5.

5.

6.

6.

7.

15 % Peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan.

7.

20 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris, dan Arab 75 % peserta didik dapat mengoperasikan 2 program komputer (Microsoft Word , Excel, Power point dan Internet). 30 % Peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan.

5.

6.

30 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris dan Arab 90 % peserta didik dapat mengoperasikan 2 program komputer (Microsoft Word, Excel, Power point dan Internet).

7.

50 % Peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan.

19

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUMA. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum MAS AL-MANAR memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut : a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian; c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; d. kelompok mata pelajaran estetika; e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut

diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:

20

CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN

21

NO

KELOMPOK PELAJARAN

MATA CAKUPAN

1.

Agama Mulia

dan

Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan didik untuk menjadi membentuk peserta

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. 2. mata Kewarganegaraan dan Kelompok kewarganegaraan dan Kepribadian dimaksudkan untuk pelajaran kepribadian peningkatan

kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan dan kualitas bermasyarakat, bernegara, dirinya serta sebagai berbangsa, peningkatan manusia. Kesadaran wawasan terhadap dan wawasan termasuk jiwa dan

kebangsaan, hak-hak asasi

patriotisme bela negara, penghargaan manusia, pelestarian sosial, ketaatan serta dan kemajemukan demokrasi, ketaatan membayar perilaku nepotisme. 3. Ilmu Pengetahuan dan Kelompok Teknologi pengetahuan SMA/MA memperoleh pengetahuan mata dan pelajaran teknologi lanjut ilmu pada untuk ilmu serta bangsa,

lingkungan hidup, kesetaraan gender, tanggung pada pajak, anti dan jawab sikap kolusi, hukum,

korupsi,

dimaksudkan kompetensi dan teknologi

membudayakan berpikir ilmiah secara 4. Estetika kritis, kreatif dan mandiri. 22 Kelompok mata pelajaran dimaksudkan untuk estetika

meningkatkan

Pengorganisasian kelas-kelas pada MAS AL-MANAR dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta penjurusan yang didik, dan kelas XI dan XII merupakan program terdiri atas dua program: (1) Program Ilmu

Pengetahuan Alam, (2) Program Ilmu Pengetahuan Sosial.

23

a. Kurikulum Madrasah Aliyah Kelas X 1) Kurikulum Madrasah Aliyah Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 4. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik. 2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. 3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit. 4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua

24

semester) adalah 34-38 minggu. Struktur kurikulum Madrasah Aliyah Kelas X disajikan pada Tabel berikut :

Kelas X Komponen Alokasi Waktu Semester 1 Semester 2

A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur'an-Hadits b. Akidah-Akhlak c. Fikih d. Sejarah Kebudayaan Islam 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Arab ***) 5. Bahasa Inggris 6. Matematika 7. Fisika 8. Biologi 9. Kimia 10. Sejarah 11. Geografi ***) 12. Ekonomi 13. Sosiologi 14. Seni Budaya 15. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 16. Teknologi Informasi dan Komunikasi 17. Keterampilan/Bahasa Asing B. Muatan Lokal *) C. Pengembangan Diri **) Jumlah Keterangan:

2 2 2 2 4 3 4 4 3 3 3 1 2 2 2 1 2 2 2 2 46

2 2 2 2 4 3 4 4 3 3 3 1 2 2 2 1 2 2 2 2 46

25

*) Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan (madrasah). **) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik (madrasah). ***) Berdasarkan peraturan Menteri Agama No.2 Tahun 2008 tentang struktur kurikulum bahasa arab dianggap bahasa asing maka alokasi waktu ketrampilan/bahasa asing dialihkan ke bahasa arab (1 jam pelajaran) dan Geografi (1 jam pelajaran) mengingat jumlah KD yang banyak dan termasuk salah satu mata pelajaran ujian nasional. untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan

26

1. Program IPS Komponen Alokasi Waktu Kelas XI Smt 1 Smt 2 Kelas XII Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur'an-Hadis b. Akidah-Akhlak c. Fikih d. Sejarah Kebudayaan Islam 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Arab ***) 5. Bahasa Inggris 6. Matematika 7. Sejarah 8. Geografi 9. Ekonomi 10. Sosiologi 11. Seni Budaya 12. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 13. Teknologi Informasi dan Komunikasi 14. Keterampilan/Bahasa Asing B. Muatan Lokal *) C. Pengembangan Diri **) Jumlah Keterangan: *)

2 2 2 2 4 3 4 4 3 3 5 3 1 2 2 2 2 46

2 2 2 2 4 3 4 4 3 3 5 3 1 2 2 2 2 46

2 2 2 2 4 2 5 6 3 3 6 3 1 2 1 2 46

2 2 2 2 4 2 5 6 3 3 6 3 1 2 1 2 46

Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan

oleh satuan pendidikan (madrasah) **) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri

27

sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah). ***) Berdasarkan peraturan Menteri Agama No.2 Tahun 2008 tentang struktur kurikulum bahasa arab dianggap bahasa asing maka alokasi waktu ketrampilan/bahasa asing dialihkan ke bahasa arab (1 jam pelajaran).

B.

Muatan Kurikulum Struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah tertuang dalam Standar Isi, yang dikembangkan dari kelompok mata pelajaran. Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan jurusan keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai bahan belajar melalui metode dan pendekatan tertentu. Kelompok mata pelajaran meliputi sebagai berikut: a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia b) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian c) Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi d) Kelompok mata pelajaran estetika e) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

28

Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7. Muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum. Penulisan di dalam dokumen KTSP mencakup uraian mata pelajaran ditambah tujuan dan SKL tiap-tiap pelajaran. A. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia Mata Pelajaran : 1. Quran Hadits SKL nya ; Memahami isi pokok al-Quran, fungsi, dan bukti-bukti kemurniannya, istilah-istilah hadis, fungsi hadis terhadap al-Qur'an, pembagian hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitasnya, serta memahami dan mengamalkan ayat-ayat al-Qur'an dan hadis tentang manusia dan tanggung jawabnya di muka bumi, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Aqidah Akhlak SKL nya : a. Memahami istilah-istilah akidah, prinsip-prinsip, aliran-aliran dan metode peningkatan kualitas akidah serta meningkatkan kualitas keimanan melalui pemahaman dan pengahayatan al-asma' al-husna serta penerapan perilaku bertauhid dalam kehidupan. b. memahami istilah-istilah akhlak dan tasawuf, menerapkan metode peningkatan kualitas akhlak, serta membiasakan perilaku terpuji dan menghindari perilaku tercela.

29

3. Fiqih SKL nya : Memahami dan menerapkan sumber hukum Islam dan hukum taklifi, prinsip-prinsip ibadah dan syariat dalam Islam, fikih ibadah, mu'amalah, munakahat, mawaris, jinayah, siyasah, serta dasar-dasar istinbath dan kaidah usul fikih. 4. SKI SKL nya : a. Memahami dan mengambil ibrah sejarah dakwah Nabi Muhammadpada periode Makkah dan periode Madinah, masalah kepemimpinan umat setelah Rasulullah SAW wafat, perkembangan Islam pada abad klasik/zaman keemaasan (650 - 1250 M), abad pertengahan /zaman kemunduran (1250 M 1800 M), masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang), serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia. b. Mengapresiasi fakta dan makna peristiwa-peristiwa bersejarah dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni. c. Meneladani tokoh-tokoh Islam yang berprestasi dalam perkembangan sejarah kebudayaan/peradaban Islam B. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian 1. PKn 1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Repubilik Indonesia

30

2. Menganalisis

sikap

positif

terhadap

penegakan

hukum,

peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi 3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri 4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem

pemerintahan NKRI 5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia 6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional 7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya 9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah internasional C.Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 1. Bahasa Indonesia 1. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian berita, laporan, saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel 2. Berbicara

31

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan pementasan drama

3. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik 4. Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk

mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei 2. Bahasa Inggris 1. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari 2. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana

32

interpersonal informal,

dan

transaksional, bentuk

secara

formal

maupun

dalam

recount,

narrative,

procedure,

descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari 3. Membaca Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari 4. Menulis Mengungkapkan interpersonal informal, dan dalam makna bentuk secara tertulis secara dalam formal wacana maupun

transaksional,

recount,

narrative,

procedure,

descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari 3. Bahasa Arab a. Menyimak Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja , kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, kebudayaan Islam, budaya Arab, dan hari-hari besar Islam. b. Berbicara Mengungkapkan secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi,

33

pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, kebudayaan Islam, budaya Arab, dan harihari besar Islam. c. Membaca Membaca dan memahami makna wacana tertulis paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, hari-hari besar Islam, budaya Arab, dan harihari besar Islam. d. Menulis Mengungkapkan secara tertulis berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, hari-hari besar Islam, budaya Arab, dan hari-hari besar Islam.

4. Matematika Program IPS 1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, pernyataan menentukan majemuk nilai dan kebenaran

pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor 2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan

34

grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, program linear, matriks dan determinan, dan vektor, transformasi geometri komposisinya,

barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri serta menggunakannya masalah 5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta pemecahan masalah 6. Mengaplikasikan penyajian data dalam menerapkannya dalam dalam pemecahan

bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian, dalam pemecahan masalah 7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan

35

8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama.

5. IPA a. Fisika SMA/MA 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis 2. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan

pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif 3. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum 4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor 5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi 6. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk teknologi b. Biologi SMA/MA 1. Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan

36

pengamatan

dan

pengukuran

yang

tepat

dan

teliti,

mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang diperoleh, serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara lisan dan tertulis 2. Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, peranan keanekaragaman pelestariannya. 3. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem 4. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat 5. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya masyarakat 6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat c. Kimia SMA/MA 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis dengan sains, lingkungan, teknologi dan hayati bagi kehidupan dan upaya

37

2. Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi 3. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya 4. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)5. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

6. IPS

a. Geografi SMA/MA 1. Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur, dan

pendekatan Geografi 2. Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan

memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer 3. Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai wahana memvisualkan geosfer 4. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan unsurunsur geosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi 5. Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi 6. Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya secara arif

38

7. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan 8. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan wilayah, pedesaan dan perkotaan, serta negara maju dan berkembang c. Ekonomi SMA/MA 1. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem ekonomi 2. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen, permintaan, penawaran dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar 3. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan investasi, uang dan perbankan 4. Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka 5. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang 6. Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi dan kewirausahaan. d. Sosiologi SMA/MA 1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan 2. Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang mengatur hubungan tersebut serta kaitannya

39

dengan dinamika kehidupan sosial 3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses

pembentukan kepribadian 4. Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan anti sosial dalam masyarakat 5. Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam kaitannya dengan konflik sosial 6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan

perkembangannya dalam masyarakat yang multikutural 7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat 8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya dalam masyarakat 9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan

mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan

7. TIK 1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang ditopang oleh sikap cermat dan menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual 2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pembuat grafis dan pembuat presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi 3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan

menggunakannya untuk memperoleh informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi

40

8. Keterampilan a. Kerajinan 1. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan tenik tapestry dan teknik pembentukan manual untuk fungsi ekspresi/hias 2. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik celup ikat dan atau teknik batik untuk fungsi ekspresi/hias. 3. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan

menggunakan bahan keras alami dengan berbagai teknik untuk fungsi ekspresi/hias. 4. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik potong sambung dan teknik potong konstruksi untuk fungsi ekspresi/hias. 5. Mengapresiasi dan membuat hias benda kerajinan dengan

menggunakan bahan keras alami dan teknik sayat dan ukir yang menerapkan ragam maupun modifikasinya. b. Teknologi Rekayasa 1. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa berbagai tempat hewan air dan hewan darat yang sehat 2. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa miniatur benda konstruksi sederhana dan kompleks 3. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa alat transportasi mainan dengan energi mekanik c. Teknologi Budidaya 1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya unggas potong dan hias. tradisional, mancanegara

41

2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya tanaman hias dengan menggunakan berbagai media 3. Mengapresiasi dan menerapan teknologi budidaya ikan hias air tawar di dalam akuarium dan budidaya udang air tawar/laut d. Teknologi Pengolahan 1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk pengawetan dengan pengapasan dan menggunakan uap dari bahan hewani 2. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan bahan padat dan bahan cair/kental dengan teknik fermentasi. 3. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan produk makanan dengan teknik daur ulang dan teknik pengolahan satu bahan menjadi berbagai produk makanan

D. Kelompok mata pelajaran estetika 1. Seni Budaya A. Seni Budaya Madrasah Aliyah Seni Musik 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik

tradisional dan nontradisional dengan beragam teknik, media, dan materi musik daerah setempat 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik

tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik Nusantara

42

3. Mengapresiasi

dan

mengekspresikan

karya

seni

musik

tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik mancanegara (NonAsia) Seni Tari 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni budaya masyarakat daerah setempat 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni budaya masyarakat Nusantara 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni (NonAsia) dalam konteks budaya masyarakatnya. Seni Teater 1. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tari kreasi tari kreasi tari kreasi

bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks

bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks

bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok mancanegara

tradisional dan nontradisional dan seni teater kreatif daerah setempat dalam konteks budaya masyarakat 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni dalam konteks budaya masyarakat 4. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tradisional, dan nontradisional dan seni teater teater kreatif teater

tradisional dan nontradisional dan seni teater kreatif Nusantara

mancanegara (NonAsia) dalam konteks budaya masyarakat

Seni Rupa (Program IPS dan Bahasa)

43

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara dan mancanegara 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara

E. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan 1. Penjasorkes : Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan 1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan 2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilainilai yang terkandung di dalamnya 3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh,

kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya 4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya 5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air 6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti

melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain 7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta

44

menghindari narkoba dan HIV

C.Muatan Lokal Muatan lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada kurikulum tingkat satuan pendidikan. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Muatan lokal dapat dikembangkan dari hasil analisis situasi dan kebutuhan dan penentuan aspek khusus dalam tahapan penyusunan KTSP. Muatan lokal dapat disusun dengan rambu-rambu sebagai berikut :

i)

Lingkup muatan lokal dapat berupa : bahasa daerah, bahasa Inggris, kesenian daerah, keterampilan dan kerajinan daerah, adat-istiadat, serta hal-hal yang dianggap perlu oleh daerah yang bersangkutan

ii) (iii)

Pemilihan jenis muatan lokal ditentukan oleh madrasah Mata pelajaran muatan lokal perlu dilengkapi Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) (dilampirkan pada dokumen KTSP). Provinsi menyusun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar muatan lokal dan disahkan gubernur. Satuan pendidikan menyusun standar kompetensi dan kompetensi dasar muatan lokal pilihan. Jika ada provinsi yang belum menetapkan muatan lokal yang menjadi unggulannya, sendiri jenis maka muatan muatan madrasah lokal lokal sesuai sejenis mengembangkan yang akan

karakteristik atau potensi daerah. Bagi beberapa madrasah menyelenggarakan

45

sebaiknya mengembangkan SK, KD, Silabus dan RPPnya berdasarkan kesepakatan madrasah yang menyelenggarakan muatan lokal tersebut. Contoh Daerah Jepara memiliki kekhasan tentang ukiran, maka madrasah yang memilih muatan lokal tentang ukiran bersama-sama mengembangkan SK, KD, Silabus dan RPPnya melalui MGMP/KKG atau KKM. (iv) (v) (vi) Alokasi waktu muatan lokal yang diijinkan minimal 2 jam dan maksimal 6 jam Pembelajaran beberapa muatan lokal setiap semester bisa berbeda-beda. Madrasah minimal harus menyelenggarakan satu muatan lokal. Jika madrasah menawarkan lebih dari satu muatan lokal, maka peserta didik tidak harus mengikuti semua muatan lokal yang ditawarkan. Namun demikian semua peserta didik wajib mengambil muatan lokal wajib. (vii) Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompeyensi pelajaran (viii) Penyusunan dalam dokumen KTSP mencakup jenis mulok dan mekanisme pelaksanaannya. Dengan berpedoman pada rambu- rambu di atas, MAS ALMANAR menyusun muatan lokal yang dimasukkan dalam struktur kurikulum adalah TAHSINUL QURAN untuk kelas X dan XI, KETRAMPILAN AGAMA untuk kelas XII. Adapun komponen Tahsinul quran untuk kelas X dan XI adalah peningkatan kemampuan membaca al-Quran dengan tajwid dan makhraj yang benar, kemampuan tulis/imlak dan kemampuan tahfizh/hafalan juz amma dan juz 1. Sedang dalam bidang ketrampilan Agama komponennya adalah meliputi ketrampilan lulusan dan standar kompetensi mata

46

mengurus jenazah (memandikan, mengkafani, meshalatkan dan menguburkan).

Tujuan/SKL Muatan lokal MAS AL-MANAR SKL MUATAN LOKAL : a. Menunjukkan ketrampilan membaca, menyimak dan

menulis Al Quran serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari hari b. Mengetahui teori teori mengurus Jenazah dan memilki kesiapan untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari - hari

Program Keahlian : Baca Tulis Al Quran Kelas No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. : X dan XI

Membaca Al Quran dengan baik dan benar 2. Menulis ayat ayat Al Quran dengan baik Mengetahui bentuk bentuk huruf hijaiyah Mengetahui perbedaan bunyi huruf hijaiyah Mengetahui ilmu tajwid Mengetahui tempat tempat keluarnya huruf hijaiyah

47

3. Hafal Juz 30 dan Juz 1 Trampil melafalkan Juz 30 dan Juz 1

Program Keahlian : Mengurus Jenazah Kelas No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Mampu memandikan Jenazah : XII

Mengetahui cara memandikan Jenazah

2. Mampu mengkafani Jenazah 3. Mampu menshalatkan Jenazah 4. Mengetahui cara menshalatkan Jenazah Hafal bacaan bacaan shalat Jenazah Mengetahui cara mengkafani Jenazah

48

Mampu mengurus prosesi pemakaman Jenazah Mengetahui cara menguburkan Jenazah

Waktu Penyajian Muatan Lokal MAS AL-MANAR Kelas X dan XI No. Mata Pelajaran Muatan Lokal Alokasi Waktu (JP) X 1 Tahsinul Quran Jumlah 2 2 XI 2 2

49

Kelas XII No. Mata Pelajaran Muatan Lokal Alokasi Waktu (JP) XII 1 Fardhu Kifayah Jumlah D. Kegiatan Pengembangan Diri 1 1

Untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan kehidupan beragama, kemampuan sosial, kemampuan MANAR belajar, wawasan program dan perencanaan diri karir, berupa kemampuan memecahkan masalah dan kemandirian, MAS ALmengadakan pengembangan kegiatan ekstra kurikuler yang jenis dan volumenya disesuaikan dengan kondisi, kemampuan dan kecenderungan peserta didik yang beragam. Kegiatan pengembangan diri di MAS AL-MANAR dikembangkan berdasarkan prinsip individual, pilihan, keterlibatan aktif, menyenangkan, etos kerja dan kemanfaatan sosial. Pengembangan diri yang dikembangkan di MAS ALMANAR terdiri dari kegiatan ekstrakurikuler, pembiasaan/keteladanan dan pelayanan bimbingan konseling. Jenis Pengembangan diri yang dikembangkan dapat dilihat dalam tabel berikut :

50

Tabel Jenis Pengembangan Diri No 1 2 3 Pengembangan Diri Layanan Konseling Organisasi Siswa Intra Sekolah Olahraga Prestasi Ket Atletik Footsal Tennis Meja Bola Volli

4 5

Menafsir Membaca Al-Quran

Keterangan : Semua peserta didik wajib mengikuti kegiatan Pengembangan diri Layanan Konseling, Membaca Quran dan menafsir yang dibina oleh Praktisi Madrasah Yang kompeten di bidangnya Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, serta perlu diberikan keterangan untuk para peserta didik yang memiliki kemampuan dan prestasi Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan di luar jam pembelajaran (ekstra kurikuler). Kegiatan ini dibina oleh guru, paraktisi atau alumni yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan Surat Keputusan Kepala Madrasah. Alokasi waktu untuk pengembangan diri sebanyak 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 45 menit) yang pelaksanannya dilakukan pada sore hari. Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada madrasah, komite Madrasah dan orang tua dalam bentuk huruf untuk mengggambarkan tingkatan capaian dengan menggunakan pedoman kategorisasi sebagai berikut :

51

Tabel Kategori penilian hasil belajar Pengembangan Diri Kategori Nilai A B C D Keterangan Sangat Baik Baik Cukup Kurang

E. Pengembangan Kecakapan Hidup Pendidikan kecakapan hidup Strategi : Mengintegrasikan aspek kecakapan hidup berikut kedalam seluruh mata pelajaran Pendidikan kecakapan hidup meliputi : Kecakapan Personal Berpikir kritis Berpikir logis Komitmen Mandiri Percaya diri Tanggung jawab Menghargai menilai diri Menggali Mengambil keputusan Disiplin Membudayakan hidup sehat dan dan Kecakapan Sosial Bekerja sama Mengendalikan emosi Intraksi kelompok Mengelola konflik Berpartisipasi Membudayakan sikap sportif Mendengar berbicara Membaca Kecakapan menuliskan pendapat/gagasan dalam Kecakapan Akademik Menguasai pengetahuan Bersikap ilmiah Berpikir strategis Berkomunikasi ilmiah Merancang penelitian ilmiah Melaksanakan penelitian Menggunakan teknologi Bersikap kritis nasional

mengolah informasi

52

Bekerja dengan sekerja

sama teman

Kecakapan memimpin

Pendidikan Kecakapan Hidup Pendidikan yang berientasi pada kecakapan hidup dilaksanakan untuk memberikan esempatan kepada setiap peserta didik memproleh bekal keterampilan dan keahlian yang dapat di jadikan sebagai sumber kehidupannya. Pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup di rancang dengan mengakomodasi serta berbagai kepentingan dan kedalam kebutuhan program masyarakat mengimplementasikannya

pendidikan di madrasah, kurikulum yang merereflasikan kebutuhan masyarakat dan pembelajaran yang pertanggung jawabkan Dalam Mata Pelajaran Metematika Dari daftar kecakapan hidup di atas guru matematika dapat merancang RPPdengan memasukkan aspek kecakapan hidup personal ( tanggung jawab dan bersifat kritis ) dengan menyisipkan pertanyaan pertanyaan kritis dan propokatif pada soal-soal dan bahan ajar matematika yang di kembangkan. kecakapan hidup sosial ( bekerja sama dan keterbukaan terhadap kritis) di dintegrasikan dengan cara memilih metode pembelajaran diskusi atau metode kooperatif dalam kegiatan pembelajarannya. Dengan diskusi di harapkan kemampuan sehingga bekerjasamanya berkembang. Dalam proses diskusi di harapkan kemauan menerima kritik juga di latihkan peserta didik lebih khas dan terukur sehingga kompetensi kelulusannya dapat memenuhi standar yang dapatdi

53

terlatih dalam menerima sebuah kritik. Dalam mata pelajaran bahasa indonesia /bahasa inggris /bahasa arab Pembentukan aspek kecakapan kecakapan personal seperti tanggung jawab, kemandirian.kepercayaan diri di integrasikan dalam mata pelajaran bahasa indonesia /bahasa inggris /bahasa arab dengan cara memilih bahan bacaan dan contoh-contoh teks yang menggambarkan pentingnya kemandirian, tanggungjawab dan kepercayaan diri.mata pelajaran bahasa cukup fleksibel untuk memilih topik-topik teks /cerita/drama yang berguna untuk membentuk kemandirian, tanggungjawab, dan kepercayaan diri. Selainitu kepercayaan diri juga dapat di bentuk melalui pemilihan kegiatan pembelajaran yang memberi kesempatan peserta didik umtuk presentasi di depan teman-temannya ( berpidato di depan tema, berwawancara, bermain peran, dan sebagainya ). Kecakapan bekerja samadan menghargai orang lain , juga dapat di integrasikan dengan memilih kegiatan pembelajaran berupa diskusi kelompok, diskusi berpasangan atau JIGSAW untuk membelajarkan keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan mendengar. Dalam Mata Pelajaran Sains Keterampian berpikir kritis dapat di kembangkan dengan memilih model pembelajaran yang bersifat investigasi / penyelidikan terhadap fenomena-fenomena di sekitar yang terkait dengan dengan kompetensi dasar. Tanggungjawab di integrasikan

memilih materi-materi berkaitan dengan tanggungjawab terhadap keselamatan diri sendiri maupun keselamatan orang lain. Misalnya, pada waktu membelajarkan KD Zat Adiktif guru memilih peristiwa-peristiwa menakutkan yang berkaitan dengan dampak zat-zat kimia pada makanan obat-obatan terhadap jiwa manusia,

54

peristiwa yang menggambarkan dampak penggunaan zat kimia terhadap lingkungan, peristiwa-peristiwa damfak rokok /narkoba terhadap remaja. Dengan pemilihan materi-materi yang kontektual tersebut di harapkan secara tidak langsung penyadarkan peserta didik untuk memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan dirinya dan oranng lain. Keterampilan bekerja sama dan kemampuan berpikir logis di integrasikan guru pada kegiatan pembelajaran yang berupa tugas melakukan percobaan secara berkelompok Dalam Mata Pelajaran IPS

Kemampuan personal untuk dapat berempati dan menghargai orang lain dapat diintegrasikan dengan pemilihan metode pembelajaran bermain peran atau langsung mengamati / berwawancara dengan orang yang berkaitan dengan pembahasan pada kompetensi dasar. Misalnya ,pada pembahasan ekonomi yang bermoral peserta didik dapat ditugasi untuk wawancara penjual sayur, tukang sol,sepatu,pengemis, dan sebagainya. Tanggung jawab terhadap keselamatan diri dan orang lain juga dapat diintegrasikan dengan cara memilih metode pembelajaran simulasi untuk menyelamatkan diri dari berbagai bencana yang sering terjadi di daerahnya. Misalnya ,guru IPS di Jogya dan Bengkuluu memperdalam materi tentang gempa dan memilih berbagai metode simulasi untuk mentelamakan diri dari gempa guru IPS di Aceh ,Banyuwangi, NTT memperdalam materi tentang tsunami dan menggunakan metode simulasi mempraktikkan cara menyelamatkan diri dari bencana tsunami.

55

F. Pengaturan Beban Belajar Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut : a. Jam pembelajaran setiap mata pelajaran dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. b. Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri terstruktur 30 % dari alokasi tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan c. Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan ,praktik di sekolah atau 4 jam praktik diluar sekolah.

Perhitungan beban Mengajar Pada MAS Al-Manar

Kelas

Satu Jam Jumlah Tatap muka ( Menit ) Jam pembelaja ran perminggu 39

Minggu Efektif pertahun pelajaran 43

Waktu an pertahun 1326 Jam Pembelajar an ( 59.679 Menit )

Jumlah pertahun @ Menit 994.5 Jam 60

pembelajar jam

X s/d XII

45

G. Kriteria Kenaikan Kelas Dan Kelulusan Kenaikan kelas diartikan sebagai proses pengambilan keputusan bagi peserta didik untuk naik atau tidak naik dari suatu tingkat kelas ke tingkat kelas berikutnya, yang didasarkan pada perolehan kualifikasi dan kompetensi tertentu sesuai dengan jenjang yang di persyaratkan

56

dan melalui suatu proses penilaian atau evaluasi yang komprehensif . Penentuan Kriteria Kenaikan Kelas diatur dengan mengikuti aturan dari pusat dengan rambu-rambu sebagai berikut : 1. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas dan harus mengulang apabila (a) tidak dan menuntaskan standar kompetensi

kompetensi dasar lebih dari empat mata pelajaran sampai batas akhir tahun pelajaran, (b) karena alasan yang kuat misalnya karena gangguan kesehatan fisik , emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan 2. Ketika mengulang di kelas yang sama nilai peserta didik untuk semua indikator , kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya

Kriteria umum kelulusan didasarkan pada ketentuan PP No.19 Tahun 2005 pasal 72 ayat (1) bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah dengan aturan : 1. Menyelesaikan seluruh

program pembelajaran 2. Memperoleh minimal baik pada untuk pelajaran penilaian seluruh agama akhir mata dan

pelajaran kelompok mata akhlak mulia , kelompok

57

kewarganegaraan kepribadian, dan

dan

kelompok mata jasmani, madrasah mata ilmu dan

mata pelajaran estetika, kelompok pelajaran 3. Lulus untuk ujian

olahraga dan kesehatan kelompok

pelajaran pengetahuan teknologi 4. Lulus ujian nasional 5. Ketentuan yang pihak berkenan pelaksanaan nasional akan formal

lain oleh terkait

dikeluarkan yang

dengan ujian menjadi kriteria

acuan tambahan dalam menentukan kelulusan.

58

Peserta didik di nyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat: Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang di ikuti. Tidak terdapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)pada lebih dari 4 (empat) mata pelajaran yang di ikuti. Nilai minimal rata-rata 7,50untuk mulok. Tidak ada nilai kurang dari5,00untuk salah satu atau lebih dari aspek penilaian ( kognitif, psikomotor, dan afektif) mata pelajaran. Nilai rata-rata seluruh mata pelajaran pada semester itu lebih dari atau sama dengan 6,00 Memiliki nilai kepribadian minimal cukup untuk aspek pengembangan diri yang di ikuti Ketidak hadiran tanpaizin (alfa) maximal 5% dari jumlah hari efektif (14 hari) Penetapan kenaikan kelas di hitung berdasarkan pencapaian hasil belajar semester ganjildan genap pada satu tahun ajaran, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Jika capaian hasil belajar pada semester ganjil dan genap nilai suatu pelajaran tuntas, maka untuk mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas. 2. Jika capaian hasil belajar pada semester ganjil dan genap nilai suatu pelajaran tidak tuntas, maka untuk mata pelajaran tersebut menyatakn tidak tuntas. 3. Jika capaian hasil belajar mata pelajaran pada salah satu dari semester ganjil tidak tuntas, maka ketuntasan mata pelajaran

59

tersebut harus dilakukan penghitungan pada mata pelajaran sebagai berikut: a. Hitunglah nilai rata-rata capaian hasil belajar semester ganjil dan genap tersebut. b. Hitunglah tersebut. c. Jika nilai rata-rata tersebut pelajaran tuntas apabila capaian atau semester genap dan ganjil mata pelajaran maka sebaliknya sama lebih besar dari rata-rata KKM, tersebut dan dibawahnya menyatakan rata-rata semester genap dan ganjil mata pelajarn pada mata pelajaran

dinyatakan tidak tuntas, seperti contoh dibawah ini:

Tabel: contoh perhitungan yang menunjukkan Tidak Tuntas Semester Ganjil Genap Rata-rata KKM 75 75 75 Nilai Capaian Hasil Belajar 65 70 67,5

Tabel : Contoh Perhitungan yang menunjukkan Tuntas Semester Ganjil Genap Rata-rata KKM 75 75 75 Nilai capaian Hasil Belajar 75 80 7,75

60

NG = ( 0.6 X ) + ( 0.4 Y )

Sesuai dengan ketentuan PP No. 19/2005 pasal 72 ayat 1peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikanpada satuan pendidikan dasar dan menengah setelah : 1. Menyelesaikan pembelajaran 2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaranr dan kepribadian,kelompok mata pelajarn estetika dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan 3. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi 4. lulus ujian nasional 5. Memenuhi standar kelulusan UN yang berlaku pada tahun pelajarn berjalan 6. memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang di ujikan, dengan tidak ada nilai dibawah 4,25 atau 7. Memiliki nilai minimal 4,00 pada salah satu mata pelajaran dengan di nilai hitung duamata dengan pelajaran lain minimal 6,00 8. Predikat kelulusan menggunak formula berikut: seluruh program

FORMULA PREDIKAT KELULUSAN

61

Keterangan : NG = Nilai Gabungan X Y = Nilai Ujian Nasional = Nilai Sekolah = rata-rata hasil ujian dan nilai raport semester tiga,

empat dan pada mata pelajaran yang di UN kan Penentuan kelulusan tahun tahun berikutnya mengikuti

ketentuan pemerintah yang berlaku pada tahun tersebut . Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 ayat 1 diatas dan ditambah dengan aturan yang ditetapkan pada musyawarah guru Mas Al-manar menetapkan peserta didik yang menyatakan lulus sebagai berikut : Menyelesaikan seluruh program pembelajaran Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran akhlak mulia , kelompok mata pelajaran kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran jasmani , olahraga dan kesehatan . Lulus ujian nasional Memenuhi standar kelulusan UN yang berlaku pada tahun berjalan Memperoleh nilai minimal 7.50 untuk mata pelajaran muatan lokal . Maksimal ketidakhadiran tanpa keterangan ( alpa ) 10 % Memperoleh nilai baik pada materi pengembangan yang dipilih

H. Ketuntasan Belajar MAS AL-MANAR Padangsidimpuan Ketuntasan Belajar adalah tingkat ketercapaian kompetensi setelah peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran yang diukur dengan menggunakan kriteria ketuntasan minimal ( KKM ). KKM Merupakan suatu kriteria yang harus dicapai oleh siswa setelah

62

menyelesaikan proses pembelajarannnya pada setiap mata pelajaran . rambu-rambu yang digunakan dalam menentukan kriteria ketuntasan minimal adalah sebagai berikut : i) KKM ditentukan oleh kesepakatan guru mata pelajaran berdasarkan hasil analisis SWOT tentang kondisi siswa dan kondisi daya dukung madrasah. ii) iii) iv) v) Nilai ketuntasan maksimal adalah 100 KKM dapat ditentukan di bawah 75% tetapi perlu terus dinaikkan dari waktu ke waktu. Jika siswa tidak tuntas perlu diberi layanan remedial sedangkan yang sudah tuntas diberi pengayaan. Kegiatan remedial adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan untuk membantu siswa yang belum mencapai KKM yang ditetapkan. vi) Remedal dilaksanakan setiap saat baik pada jam efektif maupun jam tidak efektif. Penilaian kegiatan remedial dapat melalui tes maupun penugasan. vii) viii) Nilai KKM dinyatakan dalam bilangan bulat 0 -100 Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS) KKM dapat dihitung dengan dua cara, yaitu dengan perhitungan kasar menggunakan rentang nilai 1 sampai 3 dan secara lebih halus dengan rentangan nilai dari 1 sampai 100 untuk setiap komponen yang dinilai dengan menggunakan tabel penilaian sebagai berikut: Tabel Indikator dan rentang nilai komponen KKM

No.

Komponen

Katergori penilaian

Rentang kasar

Rentang halus

63

1.

Kompleksitas

Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah

1 2 3 3 2 1 3 2 1

54 60 65 80 81 100 81 - 100 65 80 54 - 60 81 - 100 65 80 54 - 60

2.

Daya dukung

3.

Tingkat rata-rata (intake)

kemampuan Tinggi siswa Sedang Rendah

Misalnya dengan menggunakan nilai rentang kasar, untuk pelajaran Matematika kompleksitasnya tinggi berarti nilainya 1, daya dukung untuk melaksanakan pembelajaran matematika tinggi, dan intake dari nilai rata-rata siswa sedang. Jika KD di dalam mata pelajaran memiliki kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang, nilai KKM matematika adalah: (3 + 3 + 2) : 9 x 100 = 88,9. Sementara itu apabila menggunakan nilai rentang halus untuk kompleksistas 58, daya dukung 96, dan tingkat kemampuan 76, maka KKM untuk mata pelajaran matematika menjadi: (58 + 96 + 76) : 300 x 100 = 76,6. Apabila kesulitan dalam menentukan kriteria penilaian pada setiap komponen itu, maka penentuan nilai tersebut dapat didiskusikan dalam forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Berdasarkan rambu-rambu dan cara penghitungan Kriteria Ketuntasan Minimal tersebut, MAS AL-MANAR melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada setiap mata pelajaran telah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebagamana terlihat pada tabel berikut :

64

Tabel Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran

65

KKM No. Mata Pelajaran 1 Pendidikan Islam a. Quran-Hadis Agama 70 70 66 70 70 66 60 66 66 65 65 66 70 66 7,0 7,0 66 65 65 66 65 66 68 68 68 65 65 66 68 68 66 70 66 65 66 65 X

KKM XI

KKM XII

KELAS KELAS KELAS

Pengetahuan Praktik Sikap b. Fiqih Pengetahuan Praktik Sikap c. Aqidah Akhlaq Pengetahuan Praktik Sikap d. Sejarah Kebudayaan Pengetahuan Islam Praktik Sikap Pengetahuan Praktik Sikap Pengetahuan Praktik Sikap Sastra Pengetahuan Praktik Sikap Pengetahuan Praktik Sikap Pengetahuan Praktik Sikap Pengetahuan Praktik Sikap Pengetahuan Praktik Sikap Pengetahuan Praktik Sikap Pengetahuan Praktik Sikap Pengetahuan 66 Praktik Sikap Pengetahuan

70 70 66 70 70 66 70 66 66 70 60 66 70 66 7,5 7,5 66 65 65 66 65 66 65 65 66 68 68 66 70 70 66 70 66 65 66 70

70 70 66 70 70 66 66 70 66 70 70 66 70 66 7,5 7,5 66 65 65 66 65 66 69 69 69 68 68 66 70 70 66 70 66 65 66 65

e. Bahasa Arab

2.

Pendidikan kewarganegaraan

3.

Bahasa Indonesia

dan

4.

Bahasa Inggris

5.

Matematika

6

Fisika

7

Biologi

8

Kimia

9.

Sejarah

10

Geografi

11

Ekonomi

Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras lagi agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari tahun ke tahun.

I. Pendidikan Berbasis Lokal dan Global Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dilaksanakan dengan memperhatikan kecendurangan perkembangan yang terjadi di bidang ilmu pengetahuan , teknologi, dan informasi dan komunikasi serta tantangan yang dihadapi para peserta didik di masa yang akan datang. Salah satu kegiatan yang merupakan bentuk implementasi dari pendidikan ini adalah melalui pembelajaran trilingual yakni bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional , bahasa inggris dan bahasa Arab. Adapun tahapan penggunaan ketiga bahasa tersebut adalah : Tahap pertama % bahasa Indonesia Tahap Kedua % bahasa Indonesia Tahap Ketiga % bahasa Indonesia : 50 % bahasa Arab dan bahasa Inggris , 50 : 40 % bahasa Arab dan bahasa Inggris , 60 : 25 % bahasa Arab dan bahasa Inggris, 75

J. Aturan Perpindahan Siswa Dalam masa transaksi ini, bagi peserta didik yang akan pindah madrasah dapat mengikuti prosedur berikut ini : 1. Madrasah harus memfasilitasi adanya peserta didik yang pindah madrasah :

67

a. Antar madrasah pelaksana KTSP b. Antar madrasah pelaksana Kurikulum 2004 dengan Madrasah pelaksana KTSP 2. Untuk pelaksanaan pindah Madrasah lintas Provinsi /Kabupaten/ Kota , dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat 3. Madrasah dapat menentukan persyaratan pindah/mutasi peserta didik sesuai dengan prinsip Manajemen berbasis Madrasah mencakup hal-hal sebagai berikut : a. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar ( LHB ) dari madrasah asal sesuai dengan bentuk raport yang digunakan di Madrasah tujuan b. Melakukan tes atau program matrikulasi bagi peserta didik pindahan

68

BAB IV Kalender PendidikanKalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender pendidikan yang diberlakukan di MAS AL-MANAR adalah Kalender pendidikan yang telah ditetapkan oleh Kantor Wilayah Departemen agama Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut : KALENDER PENDIDIKAN DAN JUMLAH HARI EFEKTIF BELAJAR DI MADRASAH TSANAWIYAH / ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012SESUAI DENGAN SK KA. KANTOR WILAYAH DEP. AGAMA PROVINSI SUMATERA UTARA

NOMOR :

TAHUN 2011 TANGGAL JUNI 2011

JULI 2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24/ 31 25 26 27 28 29 30

AGUSTUS 2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

7 s/d 9 Juli: Kegiatan MOS Perkiraan Libur Ramadhan

Tgl 1 s/d 29 Agustus

Senin, 11 Juli Hari Pertama Masuk Madrasah TP 2011/2012 17 Agustus Libur HUT Proklamasi Kemerdekaan RI 28 Agustus Cuti Bersama Idul Fitri 30-31 Agustus perkiraan Hari Raya Idul fitri 1432 H September 2011 Minggu Senin 4 5 11 12 18 19 25 26 Oktober Minggu Senin 2011 2 3 9 10 16 17 23/30 24/31

69

Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3

6 7 8 9 10

13 14 15 16 17

20 21 22 23 24

27 28 29 30

Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1

4 5 6 7 8

11 12 13 14 15

18 19 20 21 22

25 26 27 28 29

1 s/d 2 September cuti bersama idul fitri 1432 H 1 s/d 5 September libur Hari Raya Idul Fitri 1432 H

NOPEMBER 2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

DESEMBER 2011 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

25 Desember Libur Hari Raya Natal JANUARI 2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 FEBRUARI 2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Januari Libur Tahun Baru Masehi 2012 Nabi Muhammad SAW 3 Januari Upacara Hari HAB Kementerian Agama RI 4 Januari Penyerahan Rapor Semester Ganjil TP 2010/2011 5-14 Januari Libur Semester Ganjil TP 2011/2012 16 Januari Hari Pertama Masuk Madrasah Semester Genap 2011/2012 Tanggal 23 Januari diperkirakan libur nasional tahun baru Imlek MARET 2012 APRIL 2012

4Pebruari Libur Maulid

70

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 31 31

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

29 30

23 Maret Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934 Yesus Kristus M E I 2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 JUNI 2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2

16 April Libur Wafat

3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16

17 18 19 20 21 22 23

24 25 26 27 28 29 30

6 Mei Libur Hari Raya Waisak 2556 Nabi Muhammad SAW 17 Mei Libur Kenaikan Yesus Kristus semester Genap

16 Juni Libur Isra Miraj 23 Juni Penyerahan Rapor 23 Juni Penyerahan

Raport Semester genap

JULI 2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Hari Efektif Belajar TP.2011/2012 1. Semester Ganjil 2. Semester Genap Jumlah : 122 Hari : 132 Hari : 254 Hari

2 s/d 7 Juli Lanjutan Libur Semester Genap 9 Juli Hari Pertama Masuk Madrasah TP 2012/2013

71

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Bulan Juli 2011 Agustus 2011 September 2011 Oktober 2011 Nopember 2011 Desember 2011 Januari 2012 Februari 2012 Maret 2012 April 2012 M E I 2012 Juni 2012 Juli 2012

Jumlah Minggu Efektif 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 -

72

73