2. RPP kl 9 Bio

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANRPP 1.1

Nama Madrasah : MTs Negeri 1 SemarangMata Pelajaran : IPA BiologiKelas / Semester : IX / 1Alokasi waktu : 8 jam pelajaran

A. Standar Kompetensi1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

B. Kompetensi Dasar1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

C. Indikator1. Mendeskripsikan bentuk / bangun organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia2. Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi3. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi yang biasa dijumpai dalam

kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

D. Tujuan PembelajaranPertemuan pertama :1. Menjelaskan fungsi ginjal2. Menjelaskan 3 karakteristik ginjal (letak, bentuk, warna dan jumlah)3. Mennjelaskan 3 struktur ginjal4. Menjelaskan alat utama ginjal yang berfungsi sebagai penyaring darah5. Menjelaskan cara kerja ginjal6. Menyebutkan 4 komponen penyusun urin7. Melakukan uji adanya gula dalam bahan makanan / urin dengan uji benedict

Pertemuan kedua :1. Menjelaskan fungsi kulit2. Menjelaskan struktur kulit3. Menyebutkan zat yang dikeluarkan paru-paru4. Menjelaskan 4 fungsi hati5. Menjelaskan 5 gangguan atau penyakit ginjal dan hati

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )Rasa hormat dan perhatian ( respect )Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )Ketelitian ( carefulness)

E. Materi PembelajaranSistem Ekskresi pada Manusia

Roesijanti Ekaningsih, S.Pd @MTsN 1 Smg | Perangkat Adm Guru

F. Metode Pembelajaran1. Penugasan2. Tanya jawab3. Diskusi4. Informasi5. Demonstrasi

G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan pertama

Prasarat : Sebelum pertemuan ini, siswa diberi tugas untuk membaca literatur tentang sistem

ekskresi, kemudian menggambar ginjal beserta struktur dasarnya. Siswa membawa urinnya sendiri dengan botol (urin pagi). Guru menyiapkan alat dan bahan untuk uji gula dengan benedict. Guru menyiapkan alat penilaian kinerja siswa dalam praktik.

a. Kegiatan Pendahuluan1. Apersepsi

Guru bertanya, “Apakah kalian pernah menyaring sesuatu (air teh, santan kelapa, air jeruk, dsb.

2. MotivasiGuru bertanya, “Apa yang kalian dapatkan dari proses menyaring tersebut (bahan awal menjadi hasil dan ampas) ?”

3. Menjelaskan tujuan pembelajaranBaiklah, sekarang kita akan mempelajari tentang sistem ekskresi pada manusia.

b. Kegiatan Inti1. Eksplorasi

a. Menyuruh siswa untuk menjelaskan apa yang dia dapat dari literatur tentang ginjal.

b. Guru menegaskan tntang struktur ginjal, fungsi dan cara kerjanya.c. Guru melakukan demonstrasi tentang uji adanya gula dalam bahan makanan

(air gula) dengan larutan benedict.2. Elaborasi

a. Siswa mengelompokkan diri dengan kelompoknya.b. Sswa melakukan eksperimen uji adanya gula dalam urinnya sendiri-sendiri

dengan uji benedict.c. Siswa melakukan diskusi kelompok.d. Siswa mempresentasikan hasil diskusi.e. Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan hal yang belum

dipahami dari materi yang dipelajari.3. Konfirmasi

a. Siswa diberi umpan balik positif dan penguatan oleh guru dalam bentuk lisan, tulisan, dan hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.

b. Siswa difasilitasi oleh guru untuk melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.


c. Kegiatan Penutup1. Siswa diajak oleh guru untuk membuat kesimpulan.2. Guru mengadakan evaluasi (tes / kuis).3. Siswa diberi tugas oleh guru untuk menggambar kulit dan strukturnya, meringkas

fungsi hati dan paru-paru, mencari data tentang penyakit / kelainan pada sistem ekskresi manusia.

Pertemuan keduaPrasarat :

Guru menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum antara lain : kertas kobalt, kaca, air kapur, dan selang.

a. Kegiatan Pendahuluan1. Mengucapkan salam

Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi anak-anak.2. Absensi siswa

Siapa yang tidak masuk hari ini?3. Apersepsi

Guru bertanya, “Apa saja organ-organ penyusun sistem ekskresi ?”4. Motivasi

Guru bertanya, “Apa yang dikeluarkan oleh paru-paru ?”5. Menjelaskan tujuan pembelajaran

Baiklah, sekarang kita akan mempelajari tentang zat yang dikeluarkan oleh paru-paru.


a. Memeriksa tugas siswa pada pertemuan sebelumnya.b. Menggali pengertian siswa tentang stuktur kulit, hati, dan paru-paru.c. Melakukan tanya jawab kepada siswa sekaligus memberikan solusinya.

2. Elaborasia. Siswa mengelompokkan diri dengan kelompoknya.b. Siswa melakukan kegiatan seperti di LKS.c. Siswa mendiskusikan dengan masing-masing kelompok. d. Siswa mempresentasikan hasil diskusi.e. Siswa diminta untuk mengemukakan jawaban dari hasil diskusi yang berbeda

dengan kelompok lain.3. Konfirmasi



c. Kegiatan Penutup1. Siswa diajak oleh guru untuk membuat kesimpulan.2. Guru melakukan evaluasi atau ulangan harian tentang sistem ekskresi.


H. Sumber BelajarSumber / bahan pembelajaran berupa :a. Buku paket IPA Biologi BSEb. Buku referensi lain yang relevan

I. Penilaian1. Teknik Penilaian :

- Tes tertulis- Tes kinerja siswa- Pelaporan- Tugas

2. Bentuk Instrumen :- Tes pilihan ganda dan isian singkat- Cek list untuk kinerja siswa

Mengetahui Semarang, Juli 2013 Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Hidayatun, S.Ag., M.Pd. Roesijanti Ekaningsih, S.Pd NIP. 197208241997032001 NIP. 197110151997022001





B. Kompetensi Dasar1.2 Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem

reproduksi pada manusia

C. Indikator1. Menyebutkan organ penyusun sistem reproduksi pada manusia2. Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi3. Menulis artikel tentang cara penularan dan pencegahan penyakit yang berhubungan

dengan sistem reproduksi4. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi

D. Tujuan PembelajaranPertemuan pertama :1. Menyebutkan tiga organ reproduksi pada pria dan fungsinya2. Menyebutkan empat organ reproduksi pada wanita dan fungsinya3. Menjelaskan tempat terjadinya pembuahan4. Menjelaskan terjadinya peristiwa menstruasi5. Menjelaskan proses pertumbuhan embrio dalam rahim

Pertemuan kedua :1. Menjelaskan tiga macam penyakit menular seksual2. Menjelaskan empat cara penularan HIV / AIDS3. Menjelaskan empat cara pencegahan HIV / AIDS


E. Materi PembelajaranSistem Reproduksi pada Manusia

F. Metode Pembelajaran1. Tanya jawab2. Diskusi3. Informasi


4. Pembuatan laporan5. Picture and picture





Guru memberi apersepsi bahwa merupakan hal penting tetapi dianggap tabu sehingga biasanya penyakit seksual ditangani setelah parah.

4. MotivasiGuru bertanya, “Apa yang terjadi bila manusia tidak bereproduksi ?”

5. Menjelaskan tujuan pembelajaranBaiklah, sekarang kita akan mempelajari tentang sistem reproduksi pada manusia.


a. Menggali pengertian siswa tentang sistem reproduksi pada manusia.b. Melakukan tanya jawab tentang organ reproduksi pada manusia.

2. Elaborasia. Siswa mengelompokkan diri dengan kelompoknya.b. Siswa melakukan diskusi kelompok kemudian mengisi LKS.c. Setiap kelompok mengumpulkan hasilnya ke meja guru, kemudian guru

mengadakan evaluasi terhadap hasil kerja siswa.d. Siswa membuat catatan dan menggambar organ reproduksi dan fungsinya.

3. Konfirmasia. Siswa diberi umpan balik positif dan penguatan oleh guru dalam bentuk lisan,

tulisan, dan hadiah terhadap keberhasilan peserta didik.b. Siswa difasilitasi oleh guru untuk melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah dilakukan.

c. Kegiatan Penutup1. Siswa diajak oleh guru untuk membuat kesimpulan.2. Guru mengadakan evaluasi dengan mengisi kembali LKS baru seperti yang telah

dikumpulkan.3. Siswa diberi tugas oleh guru untuk menyusun artikel PMS untuk pertemuan

berikutnya.

Pertemuan keduaa. Kegiatan Pendahuluan

1. ApersepsiGuru memberi apersepsi tentang penyakit menular seksual.

2. MotivasiGuru bertanya, “Apakah HIV / AIDS termasuk penyakit yang menular?

3. Menjelaskan tujuan pembelajaran



a. Menggali pengertian siswa tentang penyakit menular seksual.b. Melakukan tanya jawab kepada siswa tentang macam penyakit menular

seksual.2. Elaborasi

a. Siswa mengelompokkan diri dengan kelompoknya.b. Siswa mendiskusikan artikel PMS masing-masing kelompok.. c. Satu kelompok maju mempresentasikan hasil diskusi.d. Kelompok lain diminta untuk mendengarkan dan mencatat, kemudian

menanyakan apabila ada yang kurang jelas.e. Kelompok lain maju mempresentasikan hasil diskusi tentang materi PMS yang

berbeda.3. Konfirmasi



c. Kegiatan Penutup1. Siswa diajak oleh guru untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi tersebut.











B. Kompetensi Dasar1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya

dengan kesehatan

C. Indikator1. Membandingkan bentuk / bangun bagian organ dan/ atau organ penyusun sistem saraf

pada manusia2. Mendeskripsikan fungsi otak, fungsi sumsum tulang belakang, dan sel saraf dalam sistem

koordinasi3. Menunjukkan bagian-bagian alat indera dan fungsinya4. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai dalam

kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

D. Tujuan PembelajaranPertemuan pertama :1. Mendeskripsikan dengan peta konsep susunan saraf pada manusia2. Menyebutkan macam-macam sel saraf berdasarkan fungsinya3. Menyebutkan 3 bagian sel saraf4. Menyebutkan fungsi bagian-bagian susunan saraf pusat5. Menyebutkan bagian-bagian mata dan fungsinya6. Menyebutkan bagian-bagian hidung dan fungsinya

Pertemuan kedua :1. Menjelaskan kelainan atau penyakit pada mata2. Menjelaskan kelainan atau penyakit pada telinga


E. Materi PembelajaranSistem Koordinasi dan Alat Indera pada Manusia dan Hubungannya dengan Kesehatan

F. Metode Pembelajaran


1. Inkuiri2. Tanya jawab3. Diskusi4. Informasi



Guru mengeluarkan uang Rp. 1.000,- kemudian Rp. 1.000.000,- .2. Motivasi

Guru bertanya, “Apakah ada perbedaan respon saat dikeluarkan uang Rp. 1.000,-an dengan Rp. 1.000.000,-?”

3. Menjelaskan tujuan pembelajaranBaiklah, sekarang kita akan mempelajari tentang sistem koordinasi dan alat indera pada manusia.


a. Guru menganalisis dari kegiatan pendahuluan bahwa ada respon dari siswa yang berbeda-beda, kemudian mulai ada tanggapan, ada yang diam saja, ada yang berteriak ini dan itu dsb.

b. Menggali pengertian siswa tentang susunan saraf pada manusia.c. Membuatkan cara kerja saraf kita secara sederhana seperti ini :

rangsangan → reseptor (indera) → otak (saraf pusat) → efektor (otot) sebagai tanggapan

d. Melakukan tanya jawab tentang macam-macam sel saraf.2. Elaborasi

a. Siswa mengelompokkan diri dengan kelompoknya.b. Memberi LKS yang telah disiapkan pada masing-masing kelompok.c. Siswa mengerjakan LKS tersebut.d. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya.




c. Kegiatan Penutup1. Siswa diajak oleh guru untuk membuat kesimpulan berupa jawaban pertanyaan

pada LKS.2. Siswa diberi tugas oleh guru untuk membaca, meringkas, dan mengumpulkan

artikel tentang penyakit yang berhubungan dengan sistem koordinasi.


1. ApersepsiGuru memberi apersepsi tentang penyakit pada sistem koordinasi.

2. Motivasi


Guru bertanya, “Apakah katarak merupakan penyakit pada sistem koordinasi?3. Menjelaskan tujuan pembelajaran


a. Menggali pengertian siswa tentang penyakit pada mata.b. Melakukan tanya jawab kepada siswa tentang penyebab penyakit pada mata.

2. Elaborasia. Siswa mengelompokkan diri dengan kelompoknya.b. Siswa mendiskusikan tentang macam-macam kelainan dan penyakit pada mata

dan telinga.c. Siswa mencari tahu penyebab, gejala, pengobatan dan pencegahan penyakit

tersebut. d. Satu kelompok maju mempresentasikan hasil diskusi.e. Kelompok lain diminta untuk mendengarkan dan mencatat, kemudian

menanyakan apabila ada yang kurang jelas.f. Kelompok lain maju mempresentasikan hasil diskusi tentang penyakit yang

berbeda.3. Konfirmasi



c. Kegiatan Penutup1. Siswa diajak oleh guru untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi tersebut.2. Guru melakukan tes tertulis tentang kemampuan siswa.






Hidayatun, S.Ag., M.Pd. Roesijanti Ekaningsih, S.Pd


NIP. 197208241997032001 NIP. 197110151997022001



A. Standar Kompetensi2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

B. Kompetensi Dasar1.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan

perkembangbiakan

C. Indikator1. Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu di lingkungannya dengan kelangsungan

hidup2. Memprediksikan punahnya beberapa jenis makhluk hidup akibat seleksi alam

hubungannya dengan kemampuan yang dimiliki3. Mendeskripsikan hubungan interspesifik (antar populasi) dengan sseleksi alam4. Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup5. Mendeskripsikan cara perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan

D. Tujuan PembelajaranPertemuan pertama :1. Membedakan adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku2. Menyebutkan 3 contoh adaptasi morfologi, fisiologi dan tingkah laku3. Menyebutkan 3 alasan mengapa hewan dan tumbuhan langka semakin punah4. Menjelaskan proses terjadinya seleksi alam5. Menjelaskan proses terjadinya spesies baru

Pertemuan kedua :1. Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup organisme2. Membedakan perkembangbiakan vegetatif dan generatif


E. Materi PembelajaranKelangsungan Hidup Organisme


F. Metode Pembelajaran1. Diskusi2. Informasi3. Demonstrasi4. Simulasi5. Eksperimen





Guru menunjukkan macam-macam gambar paruh dan kaki burung.4. Motivasi

Guru bertanya, “Apa yang menyebabkan paruh dan kaki burung berbeda-beda ?”5. Menjelaskan tujuan pembelajaran

Baiklah, sekarang kita akan mempelajari tentang macam-macam adaptasi.


a. Guru menanyakan kepada siswa mengapa cakar elang itu kuat, sementara cakar burung pipit kurang kuat.

b. Menggali pengertian siswa tentang adaptasi.c. Melakukan tanya jawab tentang macam-macam adaptasi.

2. Elaborasia. Siswa mengelompokkan diri dengan kelompoknya.b. Memberi LKS yang berisi macam-macam hewan dan adaptasinya pada

masing-masing kelompok.c. Siswa melakukan diskusi untuk mencari jenis adaptasi apa dan tujuan

adaptasinya seperti LKS.d. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya.




c. Kegiatan Penutup1. Siswa diajak oleh guru untuk membuat kesimpulan dari hasill diskusi siswa.2. Guru melakukan evaluasi.


1. ApersepsiGuru memberi apersepsi tentang perkembangbiakan.


2. MotivasiGuru bertanya, “Apakah perkembangbiakan hewan dan tumbuhan itu sama ?

3. Menjelaskan tujuan pembelajaranb. Kegiatan Inti

1. Eksplorasia. Menggali pengertian siswa tentang perkembangbiakan.b. Guru menyiapkan beberapa kertas yang telah dipotong-potong untuk kegiatan

simulasi.c. Siswa diberi LKS oleh guru dan mempelajari LKS tersebut.

2. Elaborasia. Siswa mengelompokkan diri dengan kelompoknya.b. Guru menjelaskan aturan main dalam simulasi dan mengelompokkan menjadi

beberapa lokasi.c. Siswa melakukan simulasi ke lokasid. Siswa melakukan diskusi dan menjawab pertanyaan.e. Siswa membuat laporan hasil pelaksanaan.










Hidayatun, S.Ag., M.Pd. Roesijanti Ekaningsih, S.Pd


NIP. 197208241997032001 NIP. 197110151997022001




B. Kompetensi Dasar2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta

penerapaannyaIndikator1. Mendeskripsikan materi genetis yang bertanggung jawab dalam pewarisan sifat (gen,

kromosom)2. Membedakan pengertian sifat resesif dominan dan intermediat3. Menentukan gamet dari genotip tertua / induk4. Menentukan rasio hasil persilangan monohibrida dan dihibrida melalui bagan

C. Tujuan PembelajaranPertemuan pertama :1. Membedakan kromosom dan gen2. Membedakan genotip dan fenotip3. Membedakan gen dominan, resesif dan semi dominan4. Membedakan individu homozigot dan heterozigot

Pertemuan kedua :1. Menyebutkan 4 alasan Mendel menggunakan tanaman ercis2. Membuat diagram persilangan3. Menentukan rasio hasil persilangan monohiibrid4. Menentukan rasio hasil persilangan dihibrid


D. Materi Pembelajaran Gen pengendali sifat makhluk hidup Persilangan monohibrid Persilangan dihibrid Pemanfaatan genetika untuk kesejahteraan manusia

E. Metode Pembelajaran1. Model :


diskusi - tanya jawab informasi

2. Metode : informasi diskusi - tanya jawab

F. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan pertama




Guru menyuruh siswa untuk mengamati data tentang ciri-ciri fisik kedua orang tua, dirinya, kakak dan adik, tentang warna kulit, rambut, hidung, telinga, dsb.

4. MotivasiGuru memberi gambaran tentang persilangan, misal jika anda menikah dengan orang negro (irian), bagaimana kemungkinan anak-anaknya ? Rambut, kulit, dsb.”

5. Menjelaskan tujuan pembelajaranBaiklah, sekarang kita akan mempelajari tentang pewarisan sifat, sifat resesif dan dominan.


a. Guru menyuruh siswa untuk menuliskan ciri-ciri fisik di papan tulis yang merupakan persilangan (orang tua yang berbeda ciri fisiknya).

b. Guru menjelaskan mana saja yang termasuk persilangan dan perlu dipelajari termasuk gen dan kromosom.

2. Elaborasia. Siswa mengelompokkan diri dengan kelompoknya.b. Siswa diberi tugas untuk menjelaskan perbedaaan dominan dan resesif,

genotip dan fenotip, heterozigot dan homozigot, dihibrid dan monohibrid.c. Siswa melakukan diskusi.d. Guru membimbing siswa untuk membuat catatan tentang perbedaan tersebut.



pengalaman belajar yang telah dilakukan.c. Kegiatan Penutup

1. Siswa diajak oleh guru untuk membuat kesimpulan.


1. ApersepsiGuru memberi apersepsi dengan bercerita tentang tanaman dan hewan unggul yang merupakan hasil persilangan seperti kelapa hibrida, jagung hibrida, sapi metal, dsb.


2. MotivasiGuru bertanya, “Apakah cara persilangan tumbuhan dan hewan unggul itu sama ?”

3. Menjelaskan tujuan pembelajaranBaiklah, sekarang kita akan mempelajari tentang persilangan monohibrid dan dihibrid.


a. Menggali pengertian siswa tentang persilangan monohybrid dan dihibrid.b. Guru menceritakan tentang pengalaman Mendel, kemudian member contoh

persilangan monohybrid dan dihibrid yang dilakukan oleh Mendel.2. Elaborasi

a. Siswa mengelompokkan diri dengan kelompoknya.b. Guru membagikan LKS persilangan kepada siswa.c. Siswa melakukan diskusi dan mengerjakan LKS tersebutd. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.e. Siswa mengumpulkan LKS sebagai penilaian tugas.




1. Siswa diajak oleh guru untuk membuat kesimpulan.2. Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.

G. Sumber BelajarSumber / bahan pembelajaran berupa :a. Buku siswab. Buku paket IPA Biologi Pemkotc. LKS MGMP IPA MTS Kota Semarangd. Buku referensi lain yang relevan

H. Penilaian1. Teknik Penilaian :

Teknik Bentuk InstrumenSoal LKS Tes LKSTes tertulis Pilihan Ganda dan Essai

2. Bentuk Instrumen :- Tes tertulis







B. Kompetensi Dasar2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia

melalui produksi panganIndikator1. Mendefinisikan pengertian bioteknologi2. Mendeskripsikan keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan3. Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan modern di lingkungan sekitarnya4. Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan

sehari-hari (membuat tempe, fermentasi sari buah, penanaman secara hidroponik dan aeroponik)

C. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu :1. Mendefinisikan bioteknologi2. Menjelaskan manfaat bioteknologi3. Menjelaskan contoh-contoh bioteknologi4. Menjelaskan pengertian protein sel tunggal5. Menjelaskan manfaat protein sel tunggal6. Menjelaskan pengertian hidroponik dan aeroponik7. Menjelaskan pengertian rekayasa genetika8. Menyebutkan contoh-contoh rekayasa genetika9. Menjelaskan dampak bioteknologi bagi umat manusia


D. Materi PembelajaranBioteknologi penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi kultur jaringan hidroponik dan aeroponik


rekayasa genetika

E. Metode Pembelajaran1. Model :

diskusi - tanya jawab pembelajaran langsung karya wisata

2. Metode : informasi diskusi - tanya jawab praktikum

F. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan pertama


Guru bertanya, “Tempe terbuat dari apa ?”2. Motivasi

Guru bertanya, “Apakah tempe termasuk produk hasil bioteknologi ?”3. Menjelaskan tujuan pembelajaran

Baiklah, sekarang kita akan mempelajari tentang bioteknologi.b. Kegiatan Inti

1. Eksplorasia. Menggali pengertian siswa tentang bioteknologi.b. Melakukan tanya jawab tentang apa saja yang termasuk produk bioteknologi.

2. Elaborasia. Siswa mengelompokkan diri dengan kelompoknya.b. Setiap kelompok siap dengan makalah untuk diskusi.c. Satu kelompok siswa duduk di depan untuk menjadi presenter.d. Siswa lain menjadi pendengar sekaligus mencatat materi yang penting,

kemudian bila ada pertanyaan diajukan pada termin pertanyaan.e. Pertanyaan yang tidak sempat diajukan ditulis tangan dan dikumpulkan ke

kelompok untuk dijawab secara tertulis.f. Kemudian bergantian untuk kelompok 2, 3, dan 4 yang masing-masing

membawakan materi yang berbeda.3. Konfirmasi




Pertemuan keduaPrasarat :

Guru telah memerintahkan untuk melihat secara langsung proses pembuatan tape, tempe, tahu, atau makanan lain yang ada di sekitar Madrasah.

Siswa mencatat cara-caranya kemudian siiap menceritakan pada teman-teman lain yang tidak melihat.

a. Kegiatan Pendahuluan


1. ApersepsiGuru memberikan apersepsi dengan memberikan contoh-contoh produk hasil bioteknologi.

2. MotivasiGuru bertanya, “Apakah ada yang tahu bagaimana cara membuat tempe ?”

3. Menjelaskan tujuan pembelajaranBaiklah, sekarang kita akan mempelajari tentang cara membuat produk bioteknologi.


a. Menggali pengertian siswa tentang cara membuat produk bioteknologi.b. Melakukan tanya jawab tentang mikroorganisme apa yang digunakan untuk

membuat tempe dan produk bioteknologi lainnya..2. Elaborasi

a. Siswa mengelompokkan diri dengan kelompoknya.b. Setiap kelompok mengamati cara pembuatan produk yang termasuk

bioteknologi.c. Siswa melakukan diskusi di lapangan.d. Siswa mempresentasikan hasil diskusi.




1. Siswa diajak oleh guru untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi.G. Sumber Belajar

Sumber / bahan pembelajaran berupa :a. Buku siswab. Buku referensi lain yang relevanc. Usaha makanan kecil dengan fermentasi di sekitar Madrasah

H. PenilaianTeknik Penilaian :

Teknik Bentuk InstrumenDiskusi CeklistPembuatan makalah Laporan akhirPresentasi hasil CeklistTes tertulis Pilihan Ganda dan Essai




2. RPP kl 9 Bio

Documents

Transcript of 2. RPP kl 9 Bio