2. Modul Kebijakan dan Tata Kelola Strategi dan Rencana...

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARADAN REFORMASI BIROKRASIREPUBLIK INDONESIA

2. Modul Kebijakan dan Tata Kelola Strategi dan Rencana SPBE

1) Kebijakan Internal dan Tata Kelola Rencana Induk SPBE Instansi Pemerintah (Indikator 3 & 20)2) Kebijakan Internal dan Tata Kelola Anggaran dan Belanja TIK (Indikator 4 & 21)


Kebijakan Internal Rencana Induk SPBE Instansi Pemerintah(Indikator 3)


Indikator 3. Kebijakan Internal Rencana Induk SPBE Instansi Pemerintah

❖Permasalahan• Instansi Pusat/Pemerintah Daerah tidak memiliki dokumen kebijakan rencana induk SPBE sebagai

acuan payung hukum pengembangan SPBE ke depan.• Penerapan SPBE bagi Layanan Internal Birokrasi dan Layanan Publik tidak menjadi prioritas

program kerja pembangunan sesuai visi misi pada Instansi Pusat/Pemerintah Daerah.

❖ Dampak• Tidak terintegrasinya aplikasi; berdampak pada besar kecilnya anggaran TIK; tidak dimilikinya

dokumentasi arsitektur dan peta jalan SPBE yang digunakan sebagai acuan pengembangan SPBE;tidak ada komitmen bersama pengembangan SPBE antar unit; dokumen rencana induk tidakberkekuatan untuk di jalankan.

LATAR BELAKANG


❖ Tujuan• Sebagai payung hukum penetapan dan pelaksanaan program dan kegiatan rencana Induk SPBE.• Memberikan pedoman dalam penyusunan substansi kebijakan internal rencana Induk SPBE.

❖ Ruang lingkupPada tingkat Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, kebijakan mencakup :• Identifikasi kebijakan internal terkait Rencana Induk SPBE di lingkup Kementerian/Lembaga• Identifikasi konten kebijakan tentang Rencana Induk SPBE meliputi visi, misi, tujuan dan sasaran

SPBE; arah kebijakan dan strategi SPBE; serta peta rencana SPBE• Identifikasi arsitektur SPBE meliputi arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, arsitektur

teknologi, serta arsitektur keamanan

LATAR BELAKANG (lanjutan)

Indikator 3 …


• UU 39/2008 tentang Kementerian Negara;• UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah;• PP 18/2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah;• Perpres 81/2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;• PermenPANRB 19/2018 tentang Peta Proses Bisnis;• PermenPANRB 5/2018 tentang Pedoman Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik;• Perpres 95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik;• PermenKominfo 41/PER/MEN.KOMINFO/11/2007 tentang Panduan Umum Tata Kelola Teknologi

Informasi dan Komunikasi Nasional.• RPJPN/RPJPD• RPJMN/RPJMD• RKP/RKPD• Renstra/Renja

Indikator 3 …

Acuan Kebijakan/Standar terkait


• Kebijakan Internal Rencana Induk SPBE memuat minimal:• Kebijakan mengatur keselarasan visi dan misi SPBE;• Kebijakan mengatur keselarasan arsitektur SPBE;• Kebijakan mengatur keselarasan peta jalan SPBE.

• Kebijakan mengatur substansi, masa berlaku, dan reviu rencana induk SPBE berkala.• Kebijakan mengatur metodologi penyusunan, output dokumen yang dihasilkan• Kebijakan mengatur keterlibatan seluruh unit kerja/perangkat daerah dalam penyusunan Rencana

Induk SPBE

Indikator 3 …

Pengaturan substansi yang diperlukan untuk menuju level 3


• Pengaturan memuat terkait visi dan misi SPBE, arsitektur SPBE, serta peta jalan SPBE yang harusdisetujui dan disahkan oleh pimpinan atau pihak yang berwenang.

• Pengaturan memuat Arsitektur SPBE yang terdiri dari arsitektur proses bisnis, arsitektur data daninformasi, arsitektur infrastruktur, arsitektur aplikasi, arsitektur keamanan, dan arsitektur layanan.

• Pengaturan memuat peta jalan SPBE mengacu rencana induk SPBE dan arsitektur SPBE melalui tahapanpelaksanaan SPBE yang diuraikan melalui program kegiatan, target keluaran, tahun pelaksanaan, danperkiraan biaya.

• Pengaturan memuat masa berlaku pelaksanaan selama 5 tahun dan reviu pada paruh waktu dan tahunterakhir pelaksanaan atau sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan.

• Pengaturan memuat metodologi penyusunan sekurang-kurangnya memuat tahapan penilaian kondisiSPBE saat ini, kondisi SPBE yang ingin dicapai, analisis kesenjangan yang terjadi, peta jalan untukmemenuhi kesenjangan, dan analisis estimasi anggaran yang dibutuhkan.

• Pengaturan memuat penjelasan minimal output dokumen yang dihasilkan meliputi dokumen rencanainduk SPBE, lampiran-lampiran, dan rangkuman eksekutif.

Indikator 3 …

Uraian substansi/konten kebijakan untuk level 3


• Kebijakan telah memenuhi level 3.• Kebijakan mengatur arah kebijakan untuk mengintegrasikan SPBE lintas K/L/D;• Kebijakan mengatur pengelolaan arsitektur SPBE yang menggambarkan/mendeskripsikan Integrasi

lintas K/L/D;• Kebijakan mengatur keselarasan peta jalan SPBE dengan arah kebijakan integrasi SPBE.

Indikator 3 …



• Pengaturan memuat arah kebijakan untuk koordinasi antar K/L/D dan dengan Tim Koordinasi SPBENasional.

• Pengaturan memuat arah kebijakan untuk melakukan integrasi infrastruktur SPBE.• Pengaturan memuat arah kebijakan untuk melakukan integrasi baik layanan, aplikasi, atau basis data

SPBE kepada K/L/D lainnya.• Kebijakan mengatur arah koordinasi untuk keterpaduan dan integrasi penerapan SPBE.

Indikator 3 …



• Kebijakan telah memenuhi level 4.• Kebijakan mengatur pemantauan, penilaian, dan evaluasi kebijakan Rencana Induk SPBE secara berkala

terhadap perubahan peraturan, perkembangan teknologi, dan/atau kebutuhan instansi/pengguna.• Kebijakan mengatur pelaksanaan perubahan kebijakan Rencana Induk SPBE

Indikator 3 …



• Uraian pengaturan kebijakan telah memenuhi tingkat kematangan level 4;• Terdapat bukti pelaksanaan (evidence) pelaksanaan evaluasi berkala dan perbaikan kebijakan agar

sesuai dengan kebutuhan Instansi Pusat/Pemerintah Daerah ataupun perubahan lingkungan danteknologi;

• Pada Kebijakan terdapat klausul perubahan atas kebijakan sebelumnya atau pencabutan terhadapkebijakan sebelumnya.

Indikator 3 …



• Penyusunan rencana induk SPBE tidak diatur dalam Perpres 95/2018, namun kebijakan iniberlandaskan kebijakan yang ada sebelumnya, dapat berbagai macam nama peraturannya.

• Prinsipnya adalah agar tercapai keselarasan arah kebijakan SPBE K/L/D dengan arsitektur SPBE danpeta jalan SPBE, serta pengaturan integrasi dan keterpaduan sehingga perlu ditetapkan denganpengaturan terpadu dalam kerangka Rencana Induk SPBE K/L/D.

• Konten penyusunan kebijakan rencana induk SPBE dapat mengacu kepada Peraturan Menteri Nomor41/PER/MEN.KOMINFO/11/2007 Tanggal 19 Nopember 2007 tentang Panduan Umum Tata KelolaTeknologi Informasi dan Komunikasi Nasional.

• Penyusunan Rencana Induk SPBE K/L/D yang ideal memuat:• visi, misi, tujuan, dan sasaran SPBE;• arah kebijakan dan strategi SPBE;• arsitektur SPBE; dan• peta rencana strategis SPBE.

Indikator 3 …

Acuan Penyusunan Kebijakan


Tata Kelola Rencana Induk SPBE Instansi Pemerintah(Indikator 20)


Indikator 20. Rencana Induk SPBE Instansi Pemerintah

❖Permasalahan• Instansi Pusat/Pemerintah Daerah tidak memiliki dokumen rencana induk SPBE yang

komprehensif sebagai pedoman pengembangan SPBE kedepan yang didasarkan pada visi dan misibisnis organisasi.

❖ Dampak• Solusi penerapan SPBE bagi Layanan Internal Birokrasi dan Layanan Publik tidak menjadi prioritas

program kerja pembangunan pada Instansi Pusat/Pemerintah Daerah, sehingga berdampak padatidak terintegrasinya aplikasi;terjadinya pemborosan anggaran TIK;tidak dimilikinya dokumentasiarsitektur dan peta jalan SPBE yang digunakan sebagai acuan pengembangan;tidak ada komitmenbersama pengembangan SPBE antar unit.

LATAR BELAKANG


❖ Tujuan• Sebagai pedoman pengembangan SPBE Instansi Pusat/Pemerintah Daerah• Memberikan pedoman dalam penyusunan substansi kebijakan internal rencana Induk SPBE

❖ Ruang lingkupPada tingkat Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah, kebijakan mencakup :

• Identifikasi isi materi dokumen Rencana Induk SPBE di lingkup Kementerian/Lembaga sekurang-kurangnya meliputi Visi dan Misi SPBE, Arsitektur SPBE serta dilengkapi dengan peta jalan SPBE

• Arsitektur SPBE yang dimuat meliputi arsitektur proses bisnis, arsitektur data dan informasi, arsitektur infrastruktur, arsitektur aplikasi, arsitektur keamanan, dan arsitektur layanan SPBE

• Identifikasi integrasi rencana induk SPBE antar Instansi Pusat, antar Pemerintah Daerah, dan/atau antar Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah yang tertuang dalam gambaran Arsitekturdan Peta Rencana SPBE.


Indikator 20 …


• Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik;• UU 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

PP 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah;• Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;• Peraturan Menteri PAN RB Nomor 19 tahun 2018 tentang Peta Proses Bisnis;• Peraturan Kominfo Nomor 41/PER/MEN.KOMINFO/11/2007 Tanggal 19 Nopember 2007 tentang

Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional.• Rencana Induk SPBE Nasional dan Rencana Induk Organisasi Pemerintahan Vertical

Indikator 20 …



• Rencana Induk memuat visi dan misi SPBE, arsitektur SPBE, serta peta jalan SPBE yang harus disetujuidan disahkan oleh pimpinan Instansi Pusat/Pemerintah Daerah.

• Rencana Induk memuat Arsitektur SPBE meliputi arsitektur proses bisnis, arsitektur data dan informasi,arsitektur infrastruktur, arsitektur aplikasi, arsitektur keamanan, dan arsitektur layanan SPBE.

• Rencana Induk memiliki peta jalan SPBE yang mengacu arsitektur SPBE dan manajemen SPBE.• Rencana Induk berlaku selama 5 tahun dan dilakukan reviu pada paruh waktu dan tahun terakhir

pelaksanaan atau sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan.• Penyusunan Rencana Induk sekurang-kurangnya memuat tahapan penilaian kondisi SPBE saat ini,

kondisi SPBE yang ingin dicapai, analisis kesenjangan yang terjadi, peta jalan untuk memenuhikesenjangan, dan analisis estimasi anggaran yang dibutuhkan.

• Rencana Induk dilengkapi Lampiran-lampiran dan Rangkuman Eksekutif.

Indikator 20 …

Strategi/proses yang diperlukan untuk menuju level 3


• Terdapat Dokumen Rencana Induk SPBE yang berisikan visi dan misi SPBE, arsitektur SPBE, atau petajalan SPBE yang sudah disetujui dan disahkan oleh pimpinan atau pihak yang berwenang dilingkungan Instansi Pusat/Pemerintah Daerah.

• Terdapat Arsitektur SPBE yang memuat arsitektur proses bisnis, arsitektur data dan informasi,arsitektur infrastruktur, arsitektur aplikasi, arsitektur keamanan, dan arsitektur layanan SPBE dilingkungan Instansi Pusat/Pemerintah Daerah.

• Terdapat bukti pelaksanaan (evidence) implementasi SPBE sesuai dengan Rencana Induk SPBE yangtelah disusun di lingkungan Instansi Pusat/Pemerintah Daerah.

Indikator 20 …

Uraian strategi/proses untuk level 3


• Telah memenuhi proses tata kelola pada level 3• Rencana Induk SPBE telah diselaraskan dengan Rencana Induk SPBE Nasional, Grand Design Reformasi

Birokrasi dan Rencana Induk SPBE Instansi Pusat/Pemerintah Daerah lainnya.• Rencana Induk SPBE yang disusun dapat juga mengakomodasi penilaian indeks SPBE oleh lembaga

internasional yang relevan.

Indikator 20 …



• Uraian strategi/proses telah memenuhi tingkat kematangan level 3• Terdapat konsistensi pelaksanaan peta jalan SPBE sesuai dokumen rencana induk SPBE. Rencana

induk telah memuat integrasi perencanaan antar Instansi Pusat, antar Pemerintah Daerah, dan/atauantar Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah yang digambarkan dalam arsitektur SPBE yang sudahdisetujui dan disahkan di Instansi Pusat/Pemerintah Daerah.

• Terdapat bukti pelaksanaan (evidence) pelaksanaan program-program kerja sesuai peta jalan SPBEyang terintegrasi dengan Instansi Pusat, antar Pemerintah Daerah, dan/atau antar Instansi Pusat danPemerintah Daerah yang sesuai dengan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Instansi Pusat/PemerintahDaerah, misalkan dalam bentuk integrasi layanan SPBE, aplikasi dan infrastruktur SPBE.

Indikator 22 …



• Telah memenuhi proses tata kelola pada level 4• Telah melakukan pemutakhiran terhadap peta jalan SPBE pada rencana induk SPBE secara

berkesinambungan sebagai tindak lanjut hasil pemantauan dan evaluasi.• Terdapat penjelasan alasan dilaksanakannya pemutakhiran peta jalan SPBE pada rencana induk SPBE,

apakah karena perubahan. Visi misi binis, karena perubahan lingkungan atau perkembanganteknologi.

Indikator 22 …



• Uraian strategi/proses telah memenuhi tingkat kematangan level 4• Terdapat bukti pelaksanaan (evidence) pelaksanaan evaluasi berkala dan perbaikan dokumen peta

jalan SPBE pada rencana induk SPBE agar sesuai dengan kebutuhan Instansi Pusat/Pemerintah Daerahataupun perubahan lingkungan dan teknologi.

• Pada dokumen peta jalan SPBE pada rencana induk SPBE terdapat informasi perubahan periode tahunpelaksanaan sebelumnya atau penggantian terhadap dokumen sebelumnya.

Indikator 22 …

Uraian strategi/proses kebijakan untuk level 5


• Contoh-contoh Kepmenteri/Keputusan Lembaga/SK Gubernur/SK Bupati/SK Walikota/SK Sekda/dll• Rencana Induk Reformasi Birokrasi Nasional dan Instansi• Rencana Induk dan Arsitektur SPBE Nasional• TOGAF

Indikator 22 …

Best Practice/Penerapan


Kebijakan Internal Anggaran dan Belanja TIK(Indikator 4)


Indikator 4. Kebijakan Internal Anggaran dan Belanja TIK

❖Permasalahan• Lemahnya ICT Leadership pimpinan K/L/D• Terjadinya pemborosan dan/atau minimnya anggaran dan belanja TIK• Lemahnya koordinasi tim anggaran dan belanja TIK• Belum adanya kebijakan khusus penganggaran dan belanja TIK

❖ Dampak• Anggaran dan belanja TIK kurang menjadi prioritas.• Terjadi redudansi belanja TIK.• Terhambatnya penyelenggaraan SPBE.• Kurang efektif dan efisiennya proses penganggaran dan belanja TIK di K/L/D.• Penganggran dan belanja TIK masih parsial.

LATAR BELAKANG


❖ Tujuan• Sebagai payung hukum penyusunan anggaran dan belanja TIK.• Agar terciptanya efektivitas dan efisiensi anggaran dan belanja TIK.

❖ Ruang lingkupPada tingkat K/L/D, kebijakan mencakup :• Identifikasi kebijakan internal terkait Anggaran dan Belanja TIK• Keselarasan Anggaran dan Belanja TIK dengan Arsitektur SPBE dan Peta Rencana SPBE• Koordinasi keterpaduan anggaran dan belanja TIK pada unit kerja/perangkat daerah terkait• Kesesuaian proses perencanaan dan penganggaran tahunan pemerintah.


Indikator 4 …


• UU 39/2008 tentang Kementerian Negara• UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah• PP 18/2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah• PP 16/2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah• Perpres 81/2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025• PMK 32 /PMK.02/2018 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2019• Perpres 95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik• Permen Kominfo Nomor 41/PER/MEN.KOMINFO/11/2007 tentang Panduan Umum Tata Kelola

Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional• Perda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah• RPJPN/RPJPD, RPJMN/RPJMD, RKP/RKPD• Dokumen rencana strategis K/L/D• Dokumen RKA-KL/DPA-SKPD

Indikator 4 …



• Kebijakan mengatur keselarasan anggaran dan belanja TIK dengan seluruh muatan rencana induk SPBE.• Kebijakan mengatur alur proses penyusunan anggaran dan belanja TIK.

Indikator 4 …



• Kebijakan mengatur keselarasan anggaran belanja TIK dengan seluruh domain Arsitektur SPBE meliputiarsitektur proses bisnis, arsitektur data dan informasi, arsitektur infrastruktur, arsitektur aplikasi,arsitektur keamanan, dan arsitektur layanan SPBE.

• Kebijakan mengatur keselarasan anggaran dan belanja TIK dengan seluruh program kegiatan yangdiuraikan pada Peta Rencana Induk SPBE dalam siklus tahunan anggaran pemerintahan.

• Kebijakan mengatur koordinasi antara unit kerja/perangkat daerah dengan unit kerja/perangkatdaerah pengelola TIK dan unit kerja/perangkat daerah yang membidangi perencanaan danpenganggaran.

Indikator 4 …



• Pengaturan kebijakan telah memenuhi tingkat kematangan level 3• Kebijakan mengatur anggaran dan belanja TIK dalam rangka integrasi SPBE dengan Instansi

Pusat/Pemerintah Daerah lain.

Indikator 4 …



• Kebijakan mengatur keselarasan antara Anggaran dan Belanja TIK unit kerja/perangkat daerahdengan Anggaran dan Belanja TIK Instansi Pusat/Pemerintah Daerah.

• Kebijakan mengatur pelakasanaan Anggaran dan Belanja TIK Instansi Pusat/Pemerintah Daerahbersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)

• Kebijakan dapat juga mengakomodasi hibah dana dari pihak eksternal dalam dan luar negeri yangtidak bersifat mengikat.

Indikator 4 …



• Uraian pengaturan kebijakan telah memenuhi tingkat kematangan level 3• Kebijakan mengatur pemantauan, penilaian, dan evaluasi kebijakan Anggaran dan Belanja TIK secara

berkala terhadap perubahan peraturan, perkembangan teknologi, dan/atau kebutuhanK/L/D/pengguna.

• Kebijakan mengatur pelaksanaan perubahan kebijakan Anggaran dan Belanja TIK .• Perubahan kebijakan telah dilegalisasi dan diimplementasikan oleh seluruh Unit Kerja/Perangkat

Daerah.

Indikator 4 …



• Uraian pengaturan kebijakan telah memenuhi tingkat kematangan level 4;• Terdapat bukti pelaksanaan (evidence) pelaksanaan evaluasi berkala dan perbaikan kebijakan agar

sesuai dengan kebutuhan Instansi Pusat/Pemerintah Daerah ataupun perubahan lingkungan danteknologi;

• Pada Kebijakan terdapat klausul perubahan atas kebijakan sebelumnya atau pencabutan terhadapkebijakan sebelumnya.

Indikator 4 …



• Menyusun peraturan tata kelola TIK yang mengatur arah kebijakan pengelolaan anggaran dan belanjaTIK yang menguraikan sebagai berikut:a) agar dikoordinasikan dan dikonsultasikan dengan unsur unit kerja/perangkat daerah urusan data

dan informasi, komunikasi dan informatika, TIK, dsb;b) Agar mengakomodasi keseluruhan domain arsitektur SPBE K/L/D;c) Agar menyelaraskan dengan kebutuhan program kegiatan yang ditetapkan pada peta jalan SPBE

K/L/D.

Indikator 4 …

Acuan Penyusunan Kebijakan


Tata Kelola Anggaran dan Belanja TIK(Indikator 21)


Indikator 21. Anggaran dan Belanja TIK

❖Permasalahan• Tidak dimilikinya perencanaan anggaran dan belanja TIK bagi penyelenggaran dan pengembangan

SPBE di Instansi Pusat/Pemerintah Daerah.• Terjadinya pemborosan dan/atau minimnya anggaran dan belanja TIK• Lemahnya koordinasi tim anggaran dan belanja TIK

❖ Dampak• Anggaran dan belanja TIK kurang menjadi prioritas• Terjadi redudansi belanja TIK.• Terhambatnya penyelenggaraan SPBE.• Kurang efektif dan efisiennya proses penganggaran dan belanja TIK di Instansi Pusat/Pemerintah

Daerah• Penganggran dan belanja TIK masih parsial

LATAR BELAKANG


❖ Tujuan• Sebagai pedoman penyusunan anggaran dan belanja TIK.• Agar terciptanya efektivitas dan efisiensi anggaran dan belanja TIK.

❖ Ruang lingkupLevel Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah:• Identifikasi dokumen Perencanaan Anggaran dan Belanja TIK yang tertuang pada Rencana Kerja

Tahunan (RKPD dan RKA) bagi penerapan SPBE.• Identifikasi konten perencanaan anggaran dan belanjaTIK bagi SPBE meliputi komponen-komponen

anggaran biaya belanja TIK, mekanisme penetapan Harga Perolehan Sendri (HPS) yang mengacu pada Satuan Biaya Masukan (SBM) terbaru dari Kementerian Keuangan

• Identifikasi keberadaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari instansi Pusat bagi Pemerintah Daerah, terutama bagi inisiatif penyelenggaraan SPBE.

• Identifikasi proses komunikasi dan koordinasi anggaran belanja TIK antara unit pengusul dengan unit pengelola TIK (misalnya: Dikominfo / Pusdatin)


Indikator 21 …


❖ Ruang lingkup (lanjutan)• Level Pemerintah Daerah

• Identifikasi dokumen Rencana Anggaran dan Belanja TIK bagi SPBE di lingkup PemerintahDaerah yang teruang pada Rencana Kerja Tahunan (RKPD dan RKA) bagi penerapan SPBE.

• Identifikasi konten perencanaan anggaran dan belanjaTIK bagi SPBE meliputi komponen-komponen anggaran biaya belanja TIK, mekanisme penetapan Harga Perolehan Sendri (HPS) yang mengacu pada Satuan Biaya Masukan (SBM) terbaru dari Kementerian Keuangan.

• Identifikasi evaluasi untuk memperbaiki dokumen rencana anggaran dan belanja TIK bagi SPEB agar sesuai dengan kebutuhan visi misi bisnis organisasii ataupun perubahan lingkungan dan teknologi.

• Identifikasi proses komunikasi dan koordinasi anggaran belanja TIK antara unit pengusul denganunit pengelola TIK (misalnya Diskominfo)


Indikator 21 …


• Perpres 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE);• Perpres 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;• Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 32/PMK.02/2018 tentang Standar Biaya

Masukan Tahun Anggaran 2019;• UU 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

PP 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah;• Peraturan Kominfo Nomor 41/PER/MEN.KOMINFO/11/2007 Tanggal 19 Nopember 2007 tentang

Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional.• Rencana Induk SPBE Nasional dan Rencana Induk Organisasi Pemerintahan Vertical

Indikator 21 …



• Instansi Pusat/Pemerintah Daerah menyusun Dokumen Rencana Anggaran dan Belanja TIK bagipenerapan SPBE yang sudah disetujui dan disahkan oleh pimpinan atau pihak yang berwenang dalamformat RKA K/L atau RKAP untuk mengakomodasi perubahan anggaran.

• Instansi Pusat/Pemerintah Daerah menyusun pos-pos anggaran dan belanja TIK bagi penerapan SPBEyang memuat Kode Rekening, Uraian Penggunaan, Besaran Nilai Anggaran, Sumber Dana dan PICpenyedia anggaran belanja TIK yang dikoordinasikan kepada unit pengelola TIK.

• Instansi Pusat/Pemerintah Daerah mengimplementasikan anggaran dan belanja TIK bagi penerapanSPBE secara konsisten, sesuai dengan Rencana Induk SPBE dan visi misi organisasi yang telah disusun.

Indikator 21 …



• Menyusun materi dokumen rencana anggaran dan belanja TIK bagi penerapan SPBE yang sudahdisetujui dan disahkan oleh pimpinan atau pihak yang berwenang di lingkungan InstansiPusat/Pemerintah Daerah.

• Menjalankan mekanisme konsultasi antara unit/perangkat daerah pengusul anggaran belanja TIKkepada unit pengelola TIK di lingkungan Instansi Pusat/Pemerintah Daerah sebagai bentuk koordinasipenyusunan anggaran dan belanja TIK.

• Menyiapkan bukti pelaksanaan (evidence) koordinasi dan dokumen RKA K/L dan atau RKAP anggarandan belanja TIK bagi penerapan SPBE sesuai dengan Rencana Induk SPBE yang telah disusun dilingkungan Instansi Pusat/Pemerintah Daerah.

Indikator 21 …



• Telah memenuhi strategi/proses level 3• Instansi Pusat/Pemerintah Daerah menerapkan anggaran dan belanja TIK sesuai peta jalan SPBE

secara konsisten pada setiap tahunnya yang dituangkan pada rencana kerja tahunan serta dipantaudan dievaluasi secara berkala.

• Instansi Pusat/Pemerintah Daerah menjalankan mekanisme penetapan anggaran dan belanja TIKuntuk seluruh unit organisasi sesuai peta jalan SPBE yang dikoordinasikan dan dikendalikan oleh unitpengelola TIK.

• Menyusun (evidence) hasil koordinasi dan dokumen RKA K/L dan/atau RKAP anggaran dan belanja TIKbagi penerapan SPBE sesuai dengan Rencana Induk SPBE yang telah disusun di lingkungan InstansiPusat/Pemerintah Daerah.

Indikator 21 …



• Menjaga konsistensi pelaksanaan anggaran dan belanja TIK sesuai peta jalan pada rencana indukSPBE. Perencanaan Anggaran dan Belanja TIK telah memuat integrasi dengan Instansi Pusat, antarPemerintah Daerah, dan/atau antar Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah yang dituangkan dalamRKA K/L dan/atau RKAP khusus SPBE yang sudah disetujui dan disahkan di Instansi Pusat/PemerintahDaerah.

• Menyiapkan bukti pelaksanaan (evidence) realisasi belanja TIK, monitoring dan evalusi belanja TIKsesuai program-program kerja yang tertuang di peta jalan SPBE Instansi Pusat/Pemerintah Daerah.

Indikator 21 …



• Telah memenuhi strategi/proses level 4• Telah melakukan pemutakhiran terhadap perencanaan anggaran dan belanja TIK bagi penerapan SPBE

secara berkesinambungan sebagai tindak lanjut hasil pemantauan dan evaluasi.• Melakukan kajian bagi tentang perlu dilaksanakannya pemutakhiran perencanaan anggaran dan

belanja TIK, apakah karena perubahan Visi Misi Bisnis, karena perubahan peraturan, perubahanlingkungan atau perkembangan teknologi.

Indikator 21 …



• Menyusun dokumen rencana anggaran dan belanja TIK bagi penerapan SPBE yang telah memenuhipengaturan tingkat kematangan sampai dengan level 4;

• Menyiapkan bukti (evidence) pelaksanaan evaluasi berkala dan perbaikan dokumen anggaran danbelanja TIK sesuai dengan peta jalan SPBE pada rencana induk SPBE agar sesuai dengan kebutuhanInstansi Pusat/Pemerintah Daerah ataupun perubahan peraturan, lingkungan dan teknologi.

• Pada dokumen rencana anggaran dan belanja TIK bagi penerapan SPBE terdapat informasi perubahanperiode tahun pelaksanaan sebelumnya atau penggantian terhadap dokumen sebelumnya.

Indikator 21 …

Uraian strategi/proses kebijakan untuk level 5


Contoh dokumen Rencana Induk:Bapeten menyusun Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 1397/K/XII/2014 TentangPenetapan Rencana Induk Teknologi Informasi Dan Komunikasi di Lingkungan Badan Pengawas TenagaNuklir Tahun 2015-2019

Kota Semarang menyusun Master Plan Smart City

Indikator 21 …

Contoh Penerapan

2. Modul Kebijakan dan Tata Kelola Strategi dan Rencana...

Documents

Transcript of 2. Modul Kebijakan dan Tata Kelola Strategi dan Rencana...