2. Makalah Diskil Bpr x Universitas Tadulako
-
Upload
joseph-spence -
Category
Documents
-
view
236 -
download
1
Transcript of 2. Makalah Diskil Bpr x Universitas Tadulako
7/21/2019 2. Makalah Diskil Bpr x Universitas Tadulako
http://slidepdf.com/reader/full/2-makalah-diskil-bpr-x-universitas-tadulako 1/11
7/21/2019 2. Makalah Diskil Bpr x Universitas Tadulako
http://slidepdf.com/reader/full/2-makalah-diskil-bpr-x-universitas-tadulako 2/11
BADAN PENGURUS RAYON X ( Universitas Tadulako)Keberadaan Kampung Lere sebagai Kawasan Wisata di Kota Palu
2
B. PEMBAHASAN
1. Definisi Kampung
Dalam kamus tata ruang, kampung adalah kelompok rumah yangmenempati wilayah tertentu dan merupakan bagian dari kecamatan.
Sedangkan menurut beberapa ahli tentang definisi kampung, antara lain:
a. Kampung merupakan kawasan hunian masyarakat berpenghasilan rendah
dengan kondisi fisik kurang baik. ( Budiharjo, 1992).
b.
Kampung merupakan kawasan permukiman kumuh dengan ketersediaan
sarana umum buruk atau tidak ada sama sekali, kerap kawasan ini disebut
“slum” atau squater (Turner, 1972).
c. Kampung merupakan lingkungan tradisional khas Indonesia, ditandai ciri
kehidupan yang terjalin dalam ikatan kekeluargaan yang erat. Kampung
kotor yang merupakan bentuk permukiman yang unik, tidak dapat
disamakan dengan „slum‟ dan „squater‟ atau juga disamakan dengan
permukiman penduduk berpenghasilan rendah. ( Hendrianto 1992).
2. Definisi Wisata
Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan
rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik
wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara. Sedangkan
kawasan strategis pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi utama
pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang
mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek seperti
pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya
alam, daya dukung lingkungan hidup, serta perthanan dan keamanan.
(Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang
Kepariwisataan.)
7/21/2019 2. Makalah Diskil Bpr x Universitas Tadulako
http://slidepdf.com/reader/full/2-makalah-diskil-bpr-x-universitas-tadulako 3/11
BADAN PENGURUS RAYON X ( Universitas Tadulako)Keberadaan Kampung Lere sebagai Kawasan Wisata di Kota Palu
3
3. Kampung lere
Kampung Lere secara administratif terletak di Jl. Cumi- cumi
Kecamatan Palu Barat Kota Palu. Kampung Lere merupakan kawasan
pariwisata dan cagar budaya karena kampung tersebut berada di pesisir pantai
dan Teluk Palu dan memiliki wisata purbakala.
Keunikan lain dari kampung ini adalah kampung ini dekat dengan
salah satu landmark kota Palu, yaitu, jembatan IV Palu.
Gambar 1. Lokasi Kampung Lere
4. Kondisi eksisting Kampung Lere
Kondisi eksisting kampung Lere meliputi, aktivitas kegiatan
masyarakat, potensi kawasan permukiman, perumahan, sirkulasi, ruang
terbuka dan sarana-sarana pendukung lainnya.
a. Aktivitas kegiatan
Kegiatan masyarakat kampung Lere awalnya adalah sebagai nelayan,
sehingga kampung ini sering disebut kampung nelayan. Namun saat ini
seiiring dengan pertumbuhan Kota, membuat aktivitas kegiatan
nelayan makin menurun. Kegiatan sebagai nelayan tidak menjadi
pekerjaan utama dan hasil pendapatan dari profesi nelayan hanya
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saat ini aktivitas kegiatan
masyarakat kampung lere, antara lain menjadi Pengawai Negeri,
Kampung
Lere
Palu Timur
ra
u Selatan
TELUK PALU
7/21/2019 2. Makalah Diskil Bpr x Universitas Tadulako
http://slidepdf.com/reader/full/2-makalah-diskil-bpr-x-universitas-tadulako 4/11
BADAN PENGURUS RAYON X ( Universitas Tadulako)Keberadaan Kampung Lere sebagai Kawasan Wisata di Kota Palu
4
wiraswata, yaitu menjadi pedagang dari hasil-hasil laut, serta menjadi
penjual makanan/minuman disekitar tempat wisata tersebut.
b.
Potensi kampung Lere
Kampung lere menjadi kawasan pariwisata dan cagar dan budaya,
sehingga terdapat banyak potensi yang mendukung kampung
tersebut, antara lain: terdapat landmark ( ikon) Kota Palu yaitu,
jembatan IV, Saoraja atu Banua Oge, Kompleks makan Datuk
Karama, sungai Palu, Teluk dan Pesisir Kota Palu.
Gambar 2. Jembatan IV Kota Palu
Gambar 3. Banua Oge atau Sou Raja ( Rumah Tradisional)
Gambar 4. Komplek Makam Datuk Karama
7/21/2019 2. Makalah Diskil Bpr x Universitas Tadulako
http://slidepdf.com/reader/full/2-makalah-diskil-bpr-x-universitas-tadulako 5/11
BADAN PENGURUS RAYON X ( Universitas Tadulako)Keberadaan Kampung Lere sebagai Kawasan Wisata di Kota Palu
5
Gambar 5. Sungai Palu
Gambar 6. Pantai Teluk Palu
c. Rumah dan Kondisinya
Rumah- rumah yang berada di kampung Lere terdapat 3 jenis tipe,
yaitu rumah panggung, rumah non-permanen dan rumah permanen.
Saat ini pemerintah membangun sebuah rumah susun, karena
sebelumnya permukiman yang ada di kampung Lere sangat
kumuh. Selain itu pemerintah juga membangun rumah khusus
nelayan. Akan tetapi rumah yang di sediakan sampai saat ini belum
ditempati oleh masyarakat yang bekerja sebagai nelayan.
7/21/2019 2. Makalah Diskil Bpr x Universitas Tadulako
http://slidepdf.com/reader/full/2-makalah-diskil-bpr-x-universitas-tadulako 6/11
BADAN PENGURUS RAYON X ( Universitas Tadulako)Keberadaan Kampung Lere sebagai Kawasan Wisata di Kota Palu
6
Gambar 7. Rumah Panggung di Kampung Lere
Gambar 8. Rumah Non-permanen di Kampung Lere
Gambar 9. Rumah Permanen di Kampung Lere
Gambar 10. Rumah Permanen khusus Nelayan
7/21/2019 2. Makalah Diskil Bpr x Universitas Tadulako
http://slidepdf.com/reader/full/2-makalah-diskil-bpr-x-universitas-tadulako 7/11
BADAN PENGURUS RAYON X ( Universitas Tadulako)Keberadaan Kampung Lere sebagai Kawasan Wisata di Kota Palu
7
d. Aksesbilitas dan Sirkulasi
Untuk sirkulasi di Jl. Cumi- cumi yaitu 2 jalur 4 arah baik roda dua,empat maupun kendaraan yang berkecepatan tinggi. Keadaan jalan
ini baik, lebar badan jalan tidak kurang dari 7 m untuk 1 jalur
dengan kecepatan kendaraan 40-90 km/ jam. Klasifikasi jalan ini
termaksud jalan kolektor primer, yaitu jalan yang menghubungkan
lbukota Propinsi dengan Ibukota Kabupaten/Kotamadya.
Gambar 11. Keadaan jalan kolektor Primer di Kampung Lere
Selain itu terdapat jalan lokal primer, (yaitu jalan dalam kota,
terusan jalan lokal primer luar kota), jalan lokal sekunder dan jalan
lingkungan. Akan tetapi ke 3 klasifikasi jalan yang berada di
kampung lere, kurang begitu baik, karena hanya sebagian jalan
yang di aspal.
Gambar 12. Keadaan Jalan lokal sekunder di kampung Lere
7/21/2019 2. Makalah Diskil Bpr x Universitas Tadulako
http://slidepdf.com/reader/full/2-makalah-diskil-bpr-x-universitas-tadulako 8/11
BADAN PENGURUS RAYON X ( Universitas Tadulako)Keberadaan Kampung Lere sebagai Kawasan Wisata di Kota Palu
8
Gambar 13. Keadaan Jalan lokal sekunder di kampung Lere
Gambar 14. Keadaan Jalan lingkungan di kampung Lere
e.
Ruang Terbuka
Ruang terbuka yang ada di Kampung Lere terdapat disepanjang
area sempadan Sungai Palu sekitar 50- 100 m dari bibir sungai.
Selain itu terdapat lahan- lahan kosong seperti: rawa dan kebun-
kebun milik masayarakat.
Gambar 15. Ruang terbuka di area sempadan Sungai Palu
7/21/2019 2. Makalah Diskil Bpr x Universitas Tadulako
http://slidepdf.com/reader/full/2-makalah-diskil-bpr-x-universitas-tadulako 9/11
BADAN PENGURUS RAYON X ( Universitas Tadulako)Keberadaan Kampung Lere sebagai Kawasan Wisata di Kota Palu
9
f. Sarana Pendukung
Sarana pendukung yang berada di Kampung Lere antara lain, pasar
ikan, kafe-kafe, warung, kios dan lain sebagainya. Akan tetapikeadaan sarana pendukung ini tidak tertata dengan rapi sehingga
menguranggi keindahan kampung Lere tersebut.
Pasar ikan yang terdapat di Kampung Lere saat ini sangat
menganggu pengguna jalan, khususnya jalan Provinsi yang
berdekatan dengan Jembatan IV Palu. Kemudian pemerintah
membangun sebuah pasar ikan, akan tetapi masyarakat tidak mau
dipindahkan karena alasan jauh dari jalan dan membuat pendapatan
berjualan ikan menurun. Kemudian kafe-kafe dan warung yang ada
di sepanjang jl. Cumi-cumi juga sangat menggangu pemandangan
Teluk Palu.
Gambar 16. Pasar Ikan yang terdapat di Jl. Cumi- cumi
Gambar 17. Bangunan pasar Ikan yang baru
7/21/2019 2. Makalah Diskil Bpr x Universitas Tadulako
http://slidepdf.com/reader/full/2-makalah-diskil-bpr-x-universitas-tadulako 10/11
BADAN PENGURUS RAYON X ( Universitas Tadulako)Keberadaan Kampung Lere sebagai Kawasan Wisata di Kota Palu
10
Gambar 18. Kafe- kafe yang berada di jl. Cumi- cumi
Gambar 19. Kondisi eksisiting Kampung Lere
TELUK PALU
Kampung Lere
7/21/2019 2. Makalah Diskil Bpr x Universitas Tadulako
http://slidepdf.com/reader/full/2-makalah-diskil-bpr-x-universitas-tadulako 11/11
BADAN PENGURUS RAYON X ( Universitas Tadulako)Keberadaan Kampung Lere sebagai Kawasan Wisata di Kota Palu
11
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Kampung Lere sudah memiliki banyak potensi wisata dan cagar
budaya akan tetapi masih belum adanya penataan kampung yang
memaksimalkan nilai dan potensi kampung tersebut. Akibatnya
keberadaan kampung Lere di Kota Palu kurang menjadi pendukung wisata
Kota. Ini di dukung dengan beberapa rumah yang kumuh, keadaan jalan
kurang baik, dan aktivitas masyarakat yang tidak mau di tata.
2. Saran
Untuk meningkatkan kualitas kampung Lere sebagi kawasan wisata, ,
maka perlu dilakukan beberapa hal yaitu :
a. Perlu adanya penyusunan konsep wisata kampung Lere sesuai dengan
karakteristik kampung kota.
b.
Pemerintah Kota perlu mengadakan pemantauan rutin dalam
pengolahan dan pengembangan daerah, khusus kawasan pariwisata dan
cagar budaya di Kota Palu, agar tempat wisata yang ada dapat bertahan
lama untuk meningkatkan pendapatan daerah.
.