2 Konsep Dasar Kesehatan Jiwa

8/17/2019 2 Konsep Dasar Kesehatan Jiwa

1/18

KONSEP DASAR KESEHATAN

JIWA

Oleh;

Syaifurrahaman Hidayat, S.Ke.,N!


2/18

en"ert an e!e atan Ji#a• WHO

Kes. Jiwa bukan hanya suatu keadaan tdk

ganguan jiwa, melaikan mengandung berbagai

karakteristik yg bersifat positif yg

menggambarkan keselarasan dankeseimbangan kejiwaan yg mencerminkan

kedewasaan kepribadian yg bersangkutan

• UU K!. J"W# $O %& 'H$ ()**

Kondisi yg memungkinkan perkembangan fisik,

intelektual emosional secara optimal dari

seseorang dan perkebangan ini selaras dgn

orang lain.


3/18

Pen"ertian Ke!ehatan Ji#a$%an&utan'Perasaan Sehat dan Bahagia serta mampu

mengatasi tantangan hidup, dapatmenerima orang lain sebagaimana adanya

serta mempunyai sikap positif terhadap diri

sendiri dan orang lain

Kesehatan jiwa meliputi

• Bagaimana perasaan individu terhadap

diri sendiri

• Bagaimana perasaan individu terhadaporang lain

• Bagaimana kemampuan individu

mengatasi persoalan hidup anda Sehari -

hari


4/18

(e&ala (an""uan Ji#a

1. Neurosis

• Gejala utama kecemasan, dengan daya insight

serta daya menilai realitasnya baik,

Kepribadiannya tetap utuh, secara kualitas

perilaku orang neurosis tetap baik, namun secara

kuantitas perilakunya menjadi irrasional.ontohmandi adalah hal

yang biasa dilakukan oleh orang normal sehari !

kali, namun bagi

orang neurosis obsesive untuk mandi, ia akanmandi berkali-kali

dalam satu hari dengan alasan tidak puas-puas

untuk mandi.


5/18

(e&ala (an""uan Ji#a$%an&utan'2. Hipokondriasis

Sering mengeluh bah"a dirinya sakit,

serta tidak dapat diobati.

ontoh Keluhannyasering menyangkut

alat tubuh seperti alat pencernaan, jantung dan pembuluh darah, alat

kemih#kelamin, dan lainnya. Keluhannya

sering berganti-ganti, bila satu keluhannya

diobati yang mungkin segera hilang, iamengeluh sakit yang lain.

( & l ( Ji


6/18

(e&ala (an""uan Ji#a$%an&utan'3. Gangguan Jiwa Afektif

$itandai dengan adanya gangguan emosi %afektif&sehingga segala perilaku di"arnai oleh

ketergangguan keadane mosi.

a. Gangguan 'fektif tipe $epresif

-.(erjadi relatif cepat dalam beberapa bulan.Penyebabnya o# kehilangan atau kematian

pasangan hidup atau penyakit fisik yang berat

atau lama mengalami penderitaan.

-.

Gejalanya sedih, sukar tidur, sulitberkonsentrasi, merasa dirinya tak berharga,

bosan hidupdan kadang-kadang ingin bunuh

diri.


7/18

(e&ala (an""uan Ji#a$%an&utan'b. Gangguan 'fektif tipe )ania

• $alam keadaan Panik* gembiraberlebihan shg berbuat yg melampaui

batas kemampuannya, pembicaraan tidak

sopan dan membuat orang lain menjadi

tidak enak

• +arang terjadi dari pada tipe depresi.

Kondisi silih berganti, suatu ketika pasien

menjadi eforia, aktif, riang gembira, pidatoberapi-api, marah-marah, namun tak lama

kemudia menjadisedih, murung, menangis

tersedu-sedu yangsulit dimengerti %manik-

depresi&


8/18

SKI)O*RENIA• Gangguanji"a yang berat dan

ga"at yang dapat dialamimanusia sejak muda dan dapat

berlanjut menjadi kronis

%$ep.Kes.!&

• Skiofrenia adalah sekelompokgangguan psikotik dengan

ganguan dasar pada

kepribadian dan proses

berpikir, kadang-kadang aneh,gangguan persepsi, dan

autisme. %)ansjoer 'rif, !///&


9/18

SKI)O*RENIA $%an&utan'

Skiofrenia adalah orang yang mengalami

keretakan ji"a atau keretakan kepribadian (splittingof personality) %0a"ari, !//&

. Ggn alam pikiran sehingga pasien memiliki

pikiran yang kacau

!. Ggn emosi labil misalnya cemas, bingung,mudah marah, mudahsalah faham dan

sebagainya

1. Ggn perilaku, yang disertai halusinasi, "aham

2. Ggn orientasi realita,sehingga penderita menjaditak tahu "aktu, tempat maupun orang.


10/18

TIPE SKI)O*RENIA

. Skiofrenia paranoid %curiga,

bermusuhan, garang dsb&

!. Skiofrenia katatonik %seperti patung,

tidak mau makan, tidak mau minum, dsb&

1. Skiofrenia hebefrenik %seperti anak kecil,merengek-rengek, minta-minta, dsb&

2. Skiofrenia simplek %seperti

gelandangan,jalan terus, kluyuran&

3. Skiofrenia 4atent %autustik,seperti

gembel&


11/18

PEN+EA SKI)O*RENIA

. 5aktor-faktor Genetik %Keturunan&

Berbagai penelitian menunjukkan bah"agen yang di"arisi seseorang, sangat kuat

mempengaruhi resiko seseorang

mengalami Skiofrenia

2. Biochemistry %Ketidak seimbangan

Kimia"i 6tak&

Beberapa bukti menunjukkan bah"a

Skiofrenia mungkin berasal dariketidakseimbangan kimia"i otak yang

disebut neurotransmitter yaitu kimia"i

otak yang memungkinkan neuron-neuron

berkomunikasi satu sama lain.

PEN+EA SKI)O*RENIA


12/18

PEN+EA SKI)O*RENIA$%an&utan'3 Neuroanatomy (Anormalitas !truktur

"tak#

Beberapa teknik imaging, seperti )78

%Magnetic Resonance Imaging & dan P9(

%Positron Emission Tomography & telahmembantu para ilmuan untuk menemukan

abnormalitas struktural spesifik pada otak

pasien Skiofrenia. )isalnya, pasien

Skiofrenia yang kronis cenderungmemiliki ventrikel otak lebih besar.

-ASA%AH SKI)O*RENIA $ARI*


13/18

-ASA%AH SKI)O*RENIA $ARI*//0'• Ketidak mampuan mera"at diri.

• Ketidak mampuan menangani uang.• Social withrawal %menarik diri&.

• Kebiasaan-kebiasaan pribadi yang aneh.

• 'ncaman bunuh diri.• Gangguan pada kehidupan keluarga,

misalnya: pekerjaan, sekolah, jad"al

sosial, dan lain-lain.

• Ketakutan atas keselamatan, baik pasien

maupun anggota keluarga.

• Blame %menyalahkan dan mencela& an

shame %malu&.


14/18

TIPE1TIPE K%INIS SKI)O*RENIA

1. $ipe paranoid

(anda dan gangguan berlangsung secara terus-

menerus sedikitnya hingga ; bulan. Perilaku

utama yang terikat pada orang dengan tipe ini

adalah rasa curiga yang berlebihan.

2. $ipe $ak teratur

$ipenuhi dengan satu atau lebih delusi atau

sering mengalami Skiofrenia. Keadaan yang

tampak menonjol pada penderita dengan tipe ini

adalah: Perilaku yang tidak teratur atau tidaksesuai dan tidak memenuhi kriteria.


15/18

TIPE1TIPE K%INIS SKI)O*RENIA$%an&utan'

3. $ipe %ang tidak isa diedakan

(erdapat gejala psikotik campuran seperti delusi,halusinasi prilaku dan bicara yang tidak

terorganisir dan gejala negatif Skiofrenia tetapi

tidak dapat diklarifikasikan kedalam katagori

lainnya.&. $ipe 'esidual

(ampak gangguan trus-menerus, ditunjukan

dengan gejala negatif atau adanya dua gejala

atau lebih yang melemahkan. Pasien dengan tiperesidual ini mempunyai sejarah setidaknya satu

kali episode Skiofrenia tapi tidak lagi

memperlihatkan gejala psikotik yang berlebihan.


16/18

(EJA%A1(EJA%A SKI)O*RENIA

1. Gejala positif $elusi, yaitu suatu keyakinan yang tidak rasional,

meskipun telah dibuktikan secara obyektif

keyakinan itu tidak rasional, namun penderita tetap

meyakini kebenarannya.

a& Kekacauan alam pikir yang dapat dilihat dari isi

pembicaraan.

b& Gaduh, gelisah, mondar-mandir, agresif.

c& )erasa dirinya


17/18

(EJA%A1(EJA%A SKI)O*RENIA$%an&utan'2. Gejala Negatif

a& 'lam perasaan


18/18

TERIMAKASIH

2 Konsep Dasar Kesehatan Jiwa

Documents

Transcript of 2 Konsep Dasar Kesehatan Jiwa