2. Jelaskan Adab-Adab Buang Hajat Modul 1 Skenario 1 Al-Islam 1

download 2. Jelaskan Adab-Adab Buang Hajat Modul 1 Skenario 1 Al-Islam 1

of 2

description

aaaaaaaaaa

Transcript of 2. Jelaskan Adab-Adab Buang Hajat Modul 1 Skenario 1 Al-Islam 1

Nama : Fania Liahsani NIM : 20137301422. Jelaskan adab-adab buang hajat (Buang Air Besar & Buang Air Kecil ) Jawab :Adab-adab Buang Air Besar & Buang Air KecilBila seseorang hendak buang hajat hendaklah meperhatikan beberapa adab sebagaimana berikut :1. Menjauh dari pandangan dan pendengaran manusia sehingga tidak menganggu mereka dengan suara-suara, bau kurang sedap, dan pemandangan yang buruk. Ia harus menutupi auratnya dari pandangan oranglain. Inilah adab nabawi. Dalam Sunan Abu Daud diriwayatkan bahwa, Rasulullah saw. Apabila hendak buang air besar pergi menjauh hingga tidak terlihat oleh seorang pun. 2. Menghindari dari tempat-tempat yang biasa digunakan orang duduk dan istirahat, dan juga jangan buang air kecil dan besar ditempat pemberhentian, menganggu orang yang berhenti. 3. Memilih tempat yang nyaman yang tidak menyebabkan air kencing mengenai badan atau pakaian hingga tidak menjadikannya najis dan juga tidak kencing di lubang-lubang hingga tidak menyakiti binatang yang ada didalamnya. 4. Tidak berdiri sehingga tidak mengenai atau pakaian. Jika tidak bisa dan aman dari kekhawatiran mengenai badan atau pakaian, maka tidak mengapa kencing dengan berdiri. 5. Tidak kencing pada air yang diam maupun mengalir, atau pada tempat mandi. Tetapi apabila bak mandi terpelihara dari ciptaan air kencingnya, maka dibolehkan. 6. Tidak mengahadap ke Kabah atau membelakanginya karena arah ini adalah kiblat kita di kala masih hidup maupun kelak bila sudah meninggal. Penghormatan dan penganggungan terhadapanya hendaknya selalu melekat dalam jiwa masing-masing muslim karena kiblat merupakan symbol persatuan kita, ini jika kita pada posisi di tempat terbuka. Tetapi jika berada di tempat tertutup maka tidak mengapa menghadap atau membelakangi kiblat.7. Tidak menghadap matahari atau bulan 8. Sunat mendahulukan kaki kiri ketika masuk kakus , dan mendahulukan kaki kanan tatkala keluar; sebab sesuatu yang mulia hendaklah dimulai dengan kanan, dan sebaliknya setiap yang hina dimulai dengan kiri. 9. Janganlah berkata-kata selama di dalam kakus itu, kecuali berdoa dikala masuk kakus, dan apabila ada keperluan yang sangat penting yang tidak dapat ditangguhkan, sebab Rasulullah saw. Melarang yang demikian (Riwayat hakim)10. Hendaklah memakai sepatu, terompah atau sejenisnya, karena Rasulullah Saw. Apabila masuk kakus, beliau memakai sepatu. (Riwayat Baihaqi)11. Janganlah beristinja dengan tangan kananmu, tetapi gunakan tangan kirimu. Jangan berlebihan dalam membersihkannya karena sesungguhnya agama Islam itu mudah. 12. Setalah selesai buang air besar dianjurkan mencuci tangan dengan sabun. Jika tidak ada sabun gosoklah dengan tanah, lalu siram dengan air, karena mengikuti Sunnah Rasulullah saw. Sumber : -Fiqih thaharah (tata cara dan hikah bersuci dalam islam) hlm. 38-40 214-215-Fiqih islam hlm. 23-24