2. Introduction Project Mgt in CPI Pablo R1

12
Project Mgt in CPI Pendahuluan Sept 06 yostri-unpar 1

description

Pablo

Transcript of 2. Introduction Project Mgt in CPI Pablo R1

Project Mgt in CPI

Pendahuluan

Sept 06 yostri-unpar 1

Skenario pembahasan PM

• Owner: – Perush. kimia dengan ukuran medium, – Perush. kimia dengan ukuran medium,

– terdiri dari beberapa divisi, memiliki beberapa pabrik

– Memiliki Corporate Engineering Department

• Proses dan Pembagian tugas: – Initiatif umumnya di tingkat Divisi atau Pimpinan

– Venture Mgr. sbg. koordiator & penanggung jawab

Sept 06 yostri-unpar 2

– Venture Mgr. sbg. koordiator & penanggung jawab

– CED melakukan eksekusi dan konstruksi.

Proyek kecil vs Proyek besar(dibedakan menurut kompleksitasnya)

Proyek besar Proyek kecil

Jumlah alat ratusan puluhanJumlah alat ratusan puluhanEngineering hours puluhan/ratusan

ribu dibawah 10 ribu

Construction hours beberapa ratus ribu

dibawah50 ribu

Organisasi terstruktur baik, komunikasi formal

Kontraktor memakai kontraktor

fasilitas in house

Sept 06 yostri-unpar 3

kontraktor houseCiri Manager Proyek pemikir,

organisator, delegator, orientasi pada perspektif

serba bisa, fleksibel, doer, mau melakukan sendiri.

Project activities (overview)

1. Initial involvement/ Plan of action: Prosesmemulai proyekmemulai proyek

2. Process Design (Phase 0 dan Phase 1)3. Estimating4. Project Planning5. Contractor Selection6. Detailed Engineering7. Procurement

Sept 06 yostri-unpar 4

7. Procurement8. Construction Management9. Project Control10. Contract Administration

Initial involment:

1) Project Manager (PM) menghubungi Venture Manager (berkedududukan/ mewakili sponsor) Manager (berkedududukan/ mewakili sponsor) untuk membahas scope & objective

2) PM menerbitkan initial plan of action berisi AFE – approved for expenditure (persetujuan anggaran)

3) Evaluasi Kelayakan proyek

Sept 06 yostri-unpar 5

3) Evaluasi Kelayakan proyek

Process Design

• PEDP (Process Engineering Design Package) berisi definisi rinci mengenai Package) berisi definisi rinci mengenai fasilitas yang akan dibangun sebelum dilakukan Detailed Engineering

• Process design biasanya berbentuklicense (dibeli dari pemilik teknologi ybs)

Sept 06 yostri-unpar 6

license (dibeli dari pemilik teknologi ybs)

• PM harus terlibat Process design untuk mengendalikan cost

Estimating

• Membuat estimasi biaya proyek

• Utk proyek besar dilakukan oleh estimator • Utk proyek besar dilakukan oleh estimator atau contractor, utk proyek kecil sering oleh PM

• PM harus mampu melakukan spot check

Sept 06 yostri-unpar 7

Project Planning

• Kegiatan pembuatan Perencanaan Proyek

• Harus realistis• Harus realistis

• Memperhatikan level of Project Execution Plan (Conceptual, Preliminary, Definitif)

• Memasukkan semua komponen penting (Jadwal EPC, interdepensi aktivitas kunci, strategi kontrak, pembagian tanggung jawab, penentuan

Sept 06 yostri-unpar 8

kontrak, pembagian tanggung jawab, penentuan jumlah staff kantor pu sat dan field, membuat progress curve atau S-curve)

Pemilihan Kontraktor

• Kontraktor dipilih sesuai dengan strategipemilik proyek, bervariasi cakupannyapemilik proyek, bervariasi cakupannya(EPC)

• Kesalahan pemilihan kontraktor sulit dikoreksi

• Kontrak disusun oleh Contract Engineer

Sept 06 yostri-unpar 9

• Kontrak disusun oleh Contract Engineer

• PM terlibat karena dialah yang akan bekerja bersama Kontraktor.

Detailed Engineering

• Proyek besar: umumnya menggunakan kontraktorkontraktor

• Proyek kecil: Oleh Plant Engineers, Staff Engineers, Engineering company kecil/ lokal (awas scope harus didefinisikan dengan jelas)

Sept 06 yostri-unpar 10

dengan jelas)

Procurement

• Proyek kecil: PM dan CED menulis Purchase Req., Purchasing Dept. menulis Purchase Req., Purchasing Dept. menulis Purchase Order, Expediting boleh oleh salah satu dari keduanya.

• Proyek besar: merupakan bagian dari kegiatan EPC (e.g. lump sum)

Sept 06 yostri-unpar 11

kegiatan EPC (e.g. lump sum)

Construction Management

• Proyek besar oleh kontraktor, kecil oleh owner. owner.

• Kegiatan minimum: – Mengorganisir dan supervisi field work

– Mengorganisir interface kontraktor

– Mengendalikan kegiatan pabrik (change

Sept 06 yostri-unpar 12

– Mengendalikan kegiatan pabrik (change order, peraturan, monitor progress)